RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA TAHUN 2010-2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Painan, 2013
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dengan adanya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah serta Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan Daerah dan Pusat serta Memperhatikan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Memberikan peluang yang besar bagi pemerintah daerah dan perangkatnya untuk melaksanakan tugas-tugas Pemerintahan Umum. Berdasarkan
Peraturan
Perundangan
diatas
maka setiap SKPD
(Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah) Bappeda diharuskan menyusun Rencana Strategis (Renstra) kurun waktu 2010 – 2015 untuk menjadi pedoman pelaksanaan program dan kegiatan selama 5 tahun yang disesuaikan dengan Visi, Misi Bupati Pesisir Selatan Periode 2010 – 2015 guna Mendukung Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah yang mempunyai tugas yang sangat Strategis antara lain, Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah yang meliputi Bidang Sosial Budaya, Fisik dan Prasarana dan Bidang Ekonomi dan Bidang Statistik, Monitoring, Evaluasi dan Kerjasama Wilayah, guna mewujudkan Visi, Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015. 1.2. Dasar Hukum Penyusunan 1 Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintah antara Pemrintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota. 2 Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
1
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
3 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010 – 2014 . 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 5 Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 12 tahun 2010 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Cara Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. 6 Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025. 7 Peraturan Bupati Pesisir Selatan Nomor : 19 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015 1.3 Maksud dan Tujuan a. Maksud Maksud penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015 yaitu : Memberikan arah dan pedoman bagi aparatur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya
untuk
menentukan
prioritas-prioritas
dibidang
perencanaan
pembangunan Periode 2010 – 2015. Merumuskan visi, misi dan tujuan strategis, kebijakan program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas
dan fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah. Mempermudah melakukan pengendalian serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi program dan kegiatan baik internal maupun eksternal. Menjadi kerangka dasar dalam upaya meningkatkan
kualitas perencanaan
pembangunan. 2
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
b. Tujuan Menetapkan dokumen perencanaan daerah yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolak ukur penilaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Mengembangkan pola pikir, sikap dan prilaku yang berorientasi pada pembangunan masa depan. Memperlancar Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan sebagai unsur pendukung Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
1.4. Sistematika Penulisan Adapun Sistematika Penulisan adalah Ringkasan dari Keseluruhan Uraian Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015. BAB I
Pendahuluan Dalam Bab ini Meliputi Latar Belakang, Dasar Hukum, Maksud dan Tujuan.
BAB II
Gambaran Pelayanan SKPD Bab ini menguraikan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD.
BAB III
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bab ini menguraikan identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Telaahan Visi, Misi dan Program Kelapa Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi, Telaahan Rencana Tata Cara Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Strategis, Penentuan Isu-isu Strategis.
3
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
BAB IV
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan Bab ini menguraikan Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategis dan Kebijakan.
Bab V
Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif
Bab VI
Indikator Kinerja Bappeda Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD
BAB VII
Penutup
4
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dalam menyelenggarakan Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi Sebagai berikut : 1. Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Penyusunan Program Kegiatan di Bidang Ekonomi, Sosial Budaya, Fisik dan Prasarana dan Statistik, Monitoring, Evaluasi dan Kerjasama Wilayah 3. Pengkoordinasian Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 4. Pengelolaan Administrasi Umum, meliputi Ketatalaksanaan, Keuangan, Kepegawaian, Perlengkapan dan Peralatan.
Sesuai PERDA Nomor 12 tahun 2010 ditugaskan bahwa untuk melaksanakan fungsinya, maka Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan terdiri atas : 1. Kepala Badan 2. Sekretariat, meliputi : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan c.
Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
3. Bidang Sosial dan Budaya, meliputi : a. Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan b. Sub Bidang Pemerintahan Umum 4. Bidang Fisik dan Prasarana, meliputi : a. Sub Bidang Sarana dan Prasarana b. Sub Bidang Penataan Ruang dan Pemukiman 5. Bidang Ekonomi meliputi :
1
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
a. Sub Bidang Perekonomian, Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, dan BUMD b. Sub Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam 6. Bidang Statistik, Monitoring, Evaluasi dan Kerjasama Wilayah meliputi : a. Sub Bidang Statistik, Monitoring dan Evaluasi b. Sub Bidang Kerjasama Pembangunan Wilayah dan Perbatasan STRUKTUR ORGANISASI BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN BERDASARKAN PERDA NOMOR 12 TAHUN 2010
2
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
2.2. Sumber Daya SKPD Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bappeda di dukung oleh sumber daya aparatur yang terdiri dari : Tabel. 2.1 Sumber Daya Aparatur Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010 PEGAWAI
POSISI PER 31/9/2010
Pejabat Struktural: Eselon IIb Eselon IIIa Eselon IIIb Eselon IVb Staf PNS
1 1 4 11 30
JUMLAH
47
Sedangkan sarana dan prasarana kerja yang digunakan dalam mendukung pelaksanaan tupoksi adalah sebagai berikut : Gedung kantor yang terdiri dari
: Aula/ruang rapat 1 lokal dengan fasilitas
pendukungnya meja dan kursi rapat yang dapat menampung 100 orang. Dapat digunakan untuk rapat-rapat skala menengah maupun untuk pelaksanaan seminar dan ruangan-ruangan kantor lainnya
yang memadai dan representative untuk
mendukung kelancaran operasional Bappeda. Fasilitas perkantoran yang relatif telah tersedia dan memadai, seperti: -
Mobiler
-
Komputer, yang mampu mendukung kegiatan administrasi maupun teknis perencanaan
-
Fasilitas Telekomunikasi
-
Dan lain-lain
Kendaraan Dinas yang mendukung kegiatan operasional. -
Kendaraan Roda 4 sebanyak 2 unit 3
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
-
Kendaraan Roda 2 sebanyak 6 unit
2.3. Kinerja Pelayanan Bappeda a. Sekretaria 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Pelaksanaan Musrenbang Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi
proses penggalian gagasan,
penyelarasan kepentingan dan kebutuhan pembangunan pada masing – masing
tingkatan
prioritas
kebutuhan
perencanaan
mulai
pemerintahan serta Menampung masyarakat yang diperoleh pada
tingkat
dan menetapkan
melalui
nagari, kecamatan
musyawarah
dan kabupaten.
Pelaksanaan kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan ini dimulai dari tingkat kampung sampai kabupaten dengan jumlah pelaksanaan sebanyak 480 kampung, 186 nagari serta 12 kecamatan. Musrenbang ini telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Peranan Bappeda dalam musyawarah perencanaan pembangunan dari tingkat kampung sampai kecamatan, lebih dititikberatkan sebagai fasilitator dan narasumber. Sedangkan dalam Musrenbang Kabupaten, Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan berperan sebagai fasilitator dan pelaksana/penyelenggara. Hasil/keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya data dan informasi yang dibutuhkan untuk penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten
Pesisir Selatan
berupa rekapitulasi usulan program/kegiatan pembangunan hasil musrenbang Kecamatan dan Kabupaten. Penyusunan Nota Kesepakatan KUA dan PPA RAPBD Kabupaten Pesisir Selatan Kegiatan ini berkaitan dengan penyusunan Rancangan Anganggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) perubahan tahun berjalan dan RAPBD tahun berikutnys dengan tujuan untuk mendapatkan rumusan dan kesepakatan. Sebelum sampai tahap penyusunan RAPBD, pihak legislatif dan 4
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
eksekutif membuat kesepakatan yang dikenal dengan istilah
Nota
Kesepakatan KUA dan PPA RAPBD. Hasil/keluaran dari kegiatan ini adalah Tersusunnya KUA dan PPAS RAPBD Kabupaten Pesisir Selatan, serta KUA dan PPAS Perubahan. Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pesisir Selatan Kegiatan dilaksanakan dengan tahapan penyusunan draft RKPD untuk selanjutnya disempurnakan dengan masukan-masukan dari masyarakat melalui hasil musrenbang dari nagari, Kecamatan dan kampung, stakeholders, Forum SKPD serta sinkronisasi dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan RKPD Propinsi. Hasil penyempurnaan tersebut merupakan RKPD final yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati dan menjadi acuan bagi SKPD dalam penyusunan Renja SKPD dan penyusunan RAPBD bagi TAPD. Hasil/keluaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen RKPD Kabupaten Pesisir Selatan. Penyusunan Ranperda Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan sistem perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan berkelanjutan, terintegrasi, dan terjadinya sinkronisasi antara pemerintah daerah, DPRD dan pemangku kepentingan pembangunan daerah. adapun sassaran dari kegiatan ini yaitu
agar
terwujudnya mekanisme penyusunan perencanaan pembangunan daerah, serta adanya konsep perencanaan yang matang, akurat berkelanjutan berwawasan lingkungan dan berorientasi Good Governace. Hasil/keluaran dari kegiatan ini berupa buku Ranperda Perencanaan Pembangunan Daerah. b. Bidang Ekonomi 1. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Koordinasi Perencanaan pembangunan bidang ekonomi
5
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
Kegiatan ini bertujuan untuk
mengkoordinir dan memfasilitasi kegiatan
pembangunan yang berada dalam lingkup pembangunan ekonomi, seperti : penanaman modal, koperasi dan usaha kecil menengah, pertanian, ketaha pangan, kelautan dan perikanan, perindustrian serta beberapa sektor lainnya. Hasil/keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksana dan terkoordinirnya pelaksanaan pembangunan bidang ekonomi yang meliputi SKPD dan Kecamatan serta terlaksananya konsultasi tingkat Propinsi maupun tingkat pusat, yang diharapkan dalam bentuk laporan koordinasi
2. Program Kerjasama Pembangunan
Koordinasi Perencanaan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (P3DT) Kegiatan
ini
bertujuan
untuk
mengkoordinir
pembangunan
bagi
kampung/nagari yang masih tergolong daerah tertinggal. Koordinasi dilakukan dengan dinas (SKPD) terkait yang sangat berperan dalam mengentaskan ketertinggalan suatu daerah seperti pekerjaan umum, pendidikan, kesehatan, energi, pertanian serta melakukan konsultasi dan koordinasi baik ke Pemerintah Propinsi maupun ke Pemerintah Pusat, yakni dengan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Hasil/keluaran dari kegiatan ini dirangkum dalam bentuk laporan koordinasi.
3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Profil Daerah Tertinggal Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kondisi daerah-daerah tertinggal yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan permasalahan yang menyebabkan ketertinggalan serta kebijakan dan langkahlangkah yang perlu ditempuh untuk mengatasi agar bagaimana untuk bisa keluar dari ketertinggalan tersebut. Kegiatan
ini melahirkan buku Profil
Daerah Tertinggal Kabupaten Pesisir Selatan.
6
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
c. Bidang Sosial dan Budaya 1. Program Perencanaan Sosial Budaya
Koordinasi Perencanaan Bidang Sosial Budaya Kegiatan ini bertujuan untuk
mengkoordinir dan memfasilitasi kegiatan
pembangunan yang berada dalam lingkup sosial budaya, seperti : pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana, tenaga kerja, sosial, Kesbang Linmas, kepegawaian, statistik serta beberapa sektor lainnya. Hasil/keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksana dan terkoordinirnya pelaksanaan pembangunan sosial budaya yang meliputi 15 SKPD dan 15 Kecamatan serta terlaksananya konsultansi tingkat Propinsi maupun tingkat pusat dan dirangkum dalam bentuk laporan koordinasi. Pendamping Program Paket P2KP Kegiatan ini merupakan kegiatan pengiring dari Program Pemerintah Pusat (Kementrian PU) dan merupakan sharing dana. Kegiatan ini bertujuan untuk percepatan pengentasan kemiskinan terutama untuk daerah perkotaan (Kecamatan IV Jurai) serta berkurangnya beban hidup penduduk miskin di daerah perkotaan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk rapat – rapat antara masyarakat, konsultan dan pemerintah yang tergabung dalam pokja (kelompok kerja) dalam rangka menyukseskan keberhasilan program P2KP. Hasil/keluaran kegiatan ini adalah terbangunnya tridaya melalui penggunaan dana program Paket P2KP untuk 4 nagari di Kecamatan IV Jurai. Penunjang Program Keluarga Harapan (PKH) Kegiatan ini dilaksanakan untuk penunjang demi keberhasilan Program PKH. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang administrasi program PKH dalam membantu masyarakat miskin di beberapa kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan. Program PKH ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada RTSM (rumah tangga sangat miskin) dengan imbalannya RTSM tersebut diwajibkan untuk menyekolahkan anaknya sekurang-kurangnya pendidikan dasar sembilan tahun, melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk pemeriksaan 7
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
gizi dan imunisasi balita, serta memeriksakan kandungan bagi ibu hamil. Hasil/keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya koordinasi PKH tingkat Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan Pusat. Penunjang Program Pembangunan Air Minum dan Sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang administrasi program Pamsimas, dimana tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan jumlah warga miskin perdesaan dan pinggiran kota
( peri urban ) yang mendapat akses
terhadap layanan air minum dan sanitasi yang sehat (improved), yang pada akhirnya terwujud kehidupan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Hasil/keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya koordinasi program pamsimas tahun 2011 di Kabupaten Pesisir Selatan.
Koordinasi Penyusunan Buku Putih dan SSK Kabupaten Pesisir Selatan Kegiatan ini bertujuan menyusun buku putih sanitasi (BPS) dan strategi sanitasi kabupaten (SSK), dimana BPS merupakan kondisi terkini (potret) tentang sanitasi di kabupaten Pesisir Selatan sedang SSK merupakan strategi untuk menanggulangi masalah sanitasi yang tercantum dalam BPS. Hasil/keluaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya buku sanitasi yaitu Buku Putih dan Buku Strategi Sanitasi Kabupaten Pesisir Selatan.
d. Bidang Fisik dan Prasarana 1. Program Pengembangan Data / Informasi
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD, RPJPD dan RTRW Kab. Pesisir
Selatan Kegiatan ini dilaksanakan agar adanya kajian terhadap
lingkungan hidup dan implementasinya terhadap
dokumen perencanaan
pembangunan seperti RPJMD, RPJPD dan RTRW Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil dari kegiatan tersebut adalah dalam bentuk buku Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD, RPJPD dan RTRW Kabupaten Pesisir Selatan.
8
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan / diatur oleh aturan Perundang-Undangan yang lebih tinggi. Pelaksanaannya mengacu kepada Permendagri
Nomor
54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan untuk 5 (lima ) tahun ke depan. Dengan selesainya dokumen ini berarti tersedianya acuan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil/keluaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011-2015. Penyusunan Ranperda RTRW Kabupaten Pesisir Selatan Kegiatan ini dilaksanakan agar adanya legalitas dan payung hukum yang jelas terhadap dokumen perencanaan spasial daerah. Selain itu Perda ini juga memperkuat kedudukan dokumen RTRW sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan selama kurun waktu 20 tahun kedepan. Hasil/keluaran dari kegiatan ini berupa buku Ranperda RTRW Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2030. 4. Program Perencanaan Prasarana Wilayah Koordinasi Perencanaan Bidang Prasarana Wilayah Kegiatan ini bertujuan untuk
mengkoordinir dan memfasilitasi kegiatan
pembangunan yang berada dalam lingkup Prasarana Wilayah, seperti : pekerjaan umum, perumahan, penataan ruang, perhubungan, lingkungan hidup, irigasi serta beberapa sektor lainnya. Hasil/keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksana dan terkoordinirnya pelaksanaan pembangunan fisik dan
9
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
prasarana serta terlaksananya konsultansi tingkat Propinsi maupun tingkat pusat dan dibukukan dalam bentuk laporan koordinasi. Pendamping Water Irrigation System Management Programme (WISMP) Kegiatan ini adalah kegiatan untuk pemberdayaan Persatuan Petani Pemakai Air (P3A) terutama dari segi adminitrasi dan pemeliharaan ringan irigasi desa. Pendamping ini merupakan kontribusi dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terhadap dana Loan. Hasil/keluaran dari kegiatan ini adalah terkoordinirnya
pelaksanaan
kegiatan
WISMP
dan
terlaksananya
pemberdayaan terhadap P3A. 5. Program Perencanaan Tata Ruang Penunjang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK) Kota Painan Kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari RTRW Kabupaten Pesisir Selatan
Tahun 2010-2030. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan
perencanaan spasial / keruangan di Kota Painan yang lebih terarah sesuai dengan peruntukkannya. Hasil/keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen perencanaan detail tata ruang Kota Painan. Pembuatan Bilboard, Booklet dan Leaflet RTRW Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2030 Kegiatan dilaksanakan untuk menujang penyusunan dokumen
RTRW
Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2030 berupa penyediaan informasi yang lebih jelas dan akurat tentang RTRW
Kabupaten Pesisir
Selatan.
Hasil/keluaran dari kegiatan ini adalah Tersedianya media informasi yang berisikan tentang RTRW Kabupetan Pesisir Selatan Tahun 2010-2030. e. Bidang Statistik, Monitoring, Evaluasi dan Kerjasama Wilayah Perbatasan 1.
Program Pengembangan Data / Informasi • Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan merupakan kegiatan up date data dari seluruh bidang sosial, ekonomi, pemerintahan, keuangan, budaya, 10
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
fisik prasarana, agama, demografi masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan. Dimana data ini sangat berguna untuk pedoman dalam perencanaan pembangunan selanjutnya. Hasil dari kegiatan adalah data statistik dalam bentuk buku Pesisir Selatan Dalam Angka (PSDA), Indikator Kesra, dan buku PDRB Kabupaten Pesisir Selatan. 2.4. Tantangan dan Peluang Pengambangan Pelayanan SKPD Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai institusi perencana di tingkat Kabupaten, Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan menghadapi tantangan sebagai berikut : 1. Menjadikan dokumen perencanaan sebagai dasar dan pedoman dalam seluruh kegiatan pembangunan yang dilaksanakan 2. Tersusunnya dokumen perencanaan yang sinkron dan runtut sebagai dasar pelaksanaan kegiatan pembangunan 3. Mampu mengkoordinasikan dan menyelaraskan kegiatan pembangunan agar tidak terjadi duplikasi 4. Penyediaan dan update data sebagai dasar perencanaan dan pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan 5. Peningatan kapasitas sumberdaya manusia yang cakap di bidang perencanaan pembangunan daerah Dalam menjawab tantangan tersebut, dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya setiap tahun selalu berupaya untuk lebih bersinergi baik internal antar bidang dan sub bidang maupun eksternal dengan SKPD lain di tingkat daerah, provinsi, maupun nasional. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan pengembangan sumberdaya manusia dalam bentuk bimbingan teknis, seminar dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya manusia di bidang perencanaan. Ke depan diharapkan Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan memiliki tenaga fungsional di bidang perencanaan yang akan berperan dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan.
11
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1
Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pesisir Selatan mengalami beberapa permasalahan bagi perwujudan Visi dan pengembangan Misi Bappeda, yaitu sebagai berikut : 1.
Masih kurangnya Sumber Daya Manusia di bidang perencanaan.
2.
Jumlah personil belum seimbang dengan beban tugas.
3.
Masih kurangnya kesempatan aparatur dalam peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.
4. Masih kurangnya kualitas dan kuantitas data yang dibutuhkan untuk perencanaan. 5.
Masih kurangnya sarana dan prasarana kerja yang memadai.
6. Masih kurangnya koordinasi antar bidang dan instansi terkait. 7.
3.2
Belum adanya Standar Operasional Pelayanan dan Standar Pelayanan Minimal.
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah VISI: “TERWUJUDNYA MASYARAKAT PESISIR SELATAN YANG SEJAHTERA”. MISI: 1. Melanjutkan
mengembangkan
perekonomian
lokal
dan
pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan pengembangan kawasan ekonomi secara terpadu; 2. Melanjutkan pembangunan sumberdaya manusia berkualitas yang siap menghadapi tantangan dunia global;
1
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
3. Revitalisasi prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik serta meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dan masyarakat. Untuk mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan terpilih periode 2010-2015, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bersama seluruh SKPD akan melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya (misi) tersebut adalah revitalisasi prinsip-prinsip
kepemerintahan
yang
baik
serta
meningkatkan
kapasitas
kelembagaan pemerintah daerah dan masyarakat. Dalam mewujudkan misi tersebut, Bappeda sebagai lembaga perencana daerah akan berperan serta dalam menciptakan proses perencanaan dan penganggaran yang berbasis kinerja dalam mendukung tercapainya sistem pemerintahan yang baik, bersih dan partisipatif. Dalam pelaksanaannya mengalami beberapa kendala, antara lain : 1. Belum sinerginya proses perencanaan pembangunan daerah antara pendekatan politik dengan pendekatan teknokratik; 2. Dokumen perencanaan yang disusun belum berdasarkan ketersediaan anggaran, sehingga perencanaan yang disusun tidak dapat sepenuhnya dilaksanakan; 3. Adanya ego sektoral yang seringkali dinyatakan sebagai kesulitan untuk melakukan koordinasi. Persoalan yang bersifat lintas sektor seringkali ditangani secara parsial dan terfragmentasi sehingga cenderung tidak menyentuh atau menyelesaikan persoalan yang sebenarnya; 4. Adanya anggapan bahwa dokumen perencanaan yang disusun kurang mengakomodir kebutuhan stakeholder yang sebenarnya; 5. Proses perencanaan teknokratik dianggap tidak didukung oleh data dan informasi yang akurat, sehingga proyeksi arah pembangunan masih diragukan; 6. Masih terdapat kesulitan dalam menjaga konsistensi antara perencanaan pembangunan dengan alokasi penganggarannya; 7. Belum optimalnya sistem evaluasi dan pengendalian pembangunan. Hal ini mengakibatkan dokumen perencanaan hanya bersifat statis yang kurang optimal dalam mengawal dan mengakselerasi pencapaian tujuan pembangunan daerah.
2
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
Kendala-kendala di atas akan dicoba untuk diminimalisir pada Renstra Bappeda periode 2010-2015. Dalam pelaksanaannya, Bappeda memiliki beberapa kekuatan, antara lain : 1. Sumber Daya Manusia Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan saat ini memiliki 47 (empat puluh tujuh) staf dengan 15 % staf telah memiliki kualifikasi pendidikan magister. Kondisi ini termasuk salah satu tertinggi dibandingkan dengan SKPD lainnya di lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Selain aparatur yang telah memiliki kualifikasi tingkat pendidikan yang cukup, dari kalangan masyarakat juga telah banyak berperan aktif dalam penyusunan dokumen perencanaan. 2. Pembiayaan Melalui berbagai sumber dana yang diprediksi akan diperoleh untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan di bidang perencanaan. 3. Dukungan kebijakan (Peraturan Perundang-Undangan) Berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan mendukung pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan daerah. Hal ini membantu Bappeda dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai koordinator perencana daerah. 4. Desentralisasi dan Otonomi Daerah Otonomi daerah dengan segala kewenangan yang diberikan merupakan kekuatan bagi Pemerintah Daerah dalam mengatur pelaksanaan pemerintahan sesuai dengan karakteristik fisik dan sosial daerah. Kekuatan ini merupakan modal yang sangat penting dalam menentukan arah pembangunan daerah.
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Ada 2 (dua) tujuan utama Kementerian PPN/Bappenas, yaitu : terwujudnya rencana pembangunan (RPJMN dan RKP) yang berkualitas, dan terlaksananya penugasan lainnya dari Presiden/Pemerintah dalam kaitan kebijakan pembangunan nasional. Kedua tujuan tersebut dicapai melalui 4 kegiatan utama (business process, BP)
3
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
yaitu perencanaan dan pendanaan, pemantauan, evaluasi dan koordinasi; dan didukung dengan 4 faktor utama yaitu pengelolaan anggaran, sumber daya manusia, organisasi, dan sarana dan prasarana kerja. Kualitas rencana pembangunan dilihat dari: 1) adanya tujuan, target, dan sasaran yang jelas dan terukur; 2) adanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antardaerah, antarruang, antarwaktu, dan antarfungsi pemerintah, maupun antara pusat dan daerah; 3) adanya
keterkaitan
dan
konsistensi
antara
perencanaan,
penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan; serta 4) integrasi (keterkaitan) dan konsistensi antara pencapaian tujuan pembangunan nasional (RPJMN dan RKP) dengan tujuan pembangunan yang dilaksanakan oleh masing-masing fungsi pemerintahan baik di tingkat
pusat
(Renstra/Renja
Kementerian/Lembaga)
maupun
daerah
(RPJMD/RKPD/Renstra SKPD). Apabila keseluruhan hal tersebut dapat terpenuhi, maka berarti Kementerian PPN/Bappenas telah mampu berperan dalam mendukung pencapaian, target, sasaran, misi dan visi RPJMN 2010-2014, dan selanjutnya mendukung pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara sesuai amanat UUD 1945, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Oleh karena itu, Visi Kementerian PPN/Bappenas 2010-2014 adalah: ”Mewujudkan Kementerian PPN/Bappenas yang andal, kredibel dan proaktif untuk mendukung pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara” Dengan mengacu kepada ukuran atau indikator kinerja dari keberhasilan pelaksanaan RPJMN 2010-2014, maka indikator kinerja (ukuran keberhasilan) yang juga menjadi sasaran strategis untuk kedua tujuan Kementerian PPN/Bappenas periode 2010-2014 adalah sebagai berikut: a. Sasaran Strategis dari Tujuan Pertama: “Terwujudnya rencana pembangunan jangka menengah nasional dan tahunan (RPJMN dan RKP) yang berkualitas”, adalah:
4
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
1)
Tercapainya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antardaerah, antarruang, antarwaktu, dan antarfungsi pemerintah, maupun antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, yang diukur dari (indikator): a. RPJMN 2010-2014 dan RKP tahun 2010 sampai dengan 2014 memiliki tujuan, target, dan sasaran yang jelas dan terukur; b. % kesesuaian antara muatan rancangan RPJMN dengan RPJPN; c. % kesesuaian antara muatan RPJMN dengan visi, misi, dan program Presiden terpilih; d. % kesesuaian antara muatan rancangan RKP dengan RPJMN; e. Renstra Kementerian/Lembaga memiliki tujuan, target, dan sasaran yang jelas dan terukur, serta sesuai dengan RPJMN 2010-2014; f. Renja Kementerian/Lembaga memiliki tujuan, target, dan sasaran yang jelas dan terukur, serta sesuai dengan RKP.
2) Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap RPJMN 2010-2014, yang diukur dari: a. Pendapat stakeholders tentang proses penyusunan RPJMN; b. Pendapat stakeholders tentang dokumen RPJMN yang telah ditetapkan. 3) Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap RKP, diukur dari: a. Pendapat stakeholders tentang proses penyusunan RKP; b. Pendapat stakeholders tentang dokumen RKP yang telah ditetapkan. b. Sasaran Strategis dari tujuan kedua: “Terlaksananya penugasan lainnya dari Presiden/Pemerintah dalam kaitan dengan kebijakan pembangunan nasional”, adalah Persentase (%) tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas (penugasan khusus) dari Pemerintah/Presiden. Sesuai dengan visi, misi dan tujuan Kementerian PPN/Bappenas dalam rangka mewujudkan keberhasilan pembangunan nasional diperlukan suatu rencana pembangunan yang berkualitas serta kebijakan pembangunan lainnya yang akan
5
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional, maka arah kebijakan dan strategi yang akan dilakukan dalam periode 2010-2014 adalah sebagai berikut : Arah Kebijakan yang akan dilaksanakan: 1. Penguatan kelembagaan perencanaan pembangunan nasional melalui penataan sistem perencanaan, pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan; pengembangan sistem dan kualitas data dan informasi perencanaan pembangunan nasional; serta peningkatan kualitas koordinasi dengan para pemangku kepentingan. 2. Penerapan perencanaan pembangunan nasional dan penganggaran yang berbasis kinerja. 3. Peningkatan kualitas hasil evaluasi kebijakan/kajian sebagai masukan bagi perencanaan
pembangunan
dan
perumusan
kebijakan
penyelesaian
permasalahan pembangunan. 4. Peningkatan kualitas data dan informasi perencanaan pembangunan. 5. Pelaksanaan reformasi birokrasi secara konsisten dan berkelanjutan dalam rangka peningkatan kinerja (better performance) lembaga dan pegawai. 3.4
Penentuan Isu – isu Strategis Dalam rangka menyusun dokumen perencanaan pembangunan yang berkualitas secara sinergis, partisipatif dan akuntabel, BAPPEDA dihadapkan pada isu strategis sebagai berikut : 1. Optimalisasi pola koordinasi, sinkronisasi dan integrasi serta monitoring dan evaluasi perencanaan dan hasil-hasil pembangunan. 2. Optimalisasi sistem pendataan/informasi/data 3. Pemantapan peran Bappeda sebagai motivator, koordinator, komunikator serta administrator suatu perencanaan 4. Peningkatan jumlah dan kualitas aparat perencana dalam mendukung pelaksanaan tugas. 5. Penyusunan SOP dan SPM 6. Perencanaan Pembangunan tepat guna berbasis IPTEK
6
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. VISI DAN MISI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN A. VISI Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional disebutkan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi merupakan kondisi yang inspirasional sehingga mendorong harapan dan impian, memfokuskan kepada masa depan lebih baik serta menyatakan hasil-hasil yang positif. Suatu visi haruslah menekankan tujuan, kriteria kinerja, perilaku, aturan, keputusan dan standar yang merupakan pelayanan publik serta harus menjadi kesepakatan seluruh pemangku kepentingan. Nilai-nilai yang tertuang di dalam visi memiliki konsekuen untuk diterapkan dalam proses implementasinya, karena itu harus realistis dan tidak muluk-muluk dengan mempertimbangkan kemampuan yang ada dan waktu yang tersedia. Sebagai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, visi Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan harus tetap konsisten dan sejalan dengan visi Kabupaten Pesisir Selatan. Berangkat dari pemahaman diatas maka visi Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan yang ditetapkan adalah sebagai berikut : Visi : Terwujudnya Perencanaan yang Sinergis, Aplikatif, dan Akuntabel. Sebagai suatu lembaga perencanaan, produk perencanaan pembangunan yang dihasilkan oleh Bappeda harus dapat diandalkan dalam arti merupakan alternatif solusi terbaik dalam mengatasi
permasalahan daerah, terintegrasi secara
horizontal dan vertikal, dan sesuai dengan kondisi regional maupun sektoral serta dapat diimplementasikan pada suatu waktu tertentu. Selain menjadi suatu institusi perencanaan yang handal, Bappeda juga menginginkan menjadi suatu lembaga yang kredibel dimana dalam menjalankan tugas dan fungsinya
1
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
berdasarkan kompetensi, profesionalisme dan nilai-nilai luhur budaya bangsa serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Sebagai
institusi
pemerintah yang ditugaskan dibidang
perencanaan pembangunan daerah, Bappeda secara proaktif berperan dalam menentukan arah pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara melalui pelaksanaan analisis kebijakan/kajian pembangunan nasional,
pelaksanaan
koordinasi dan integrasi perencanaan pembangunan serta menjalankan konsultasi, advokasi, pendampingan
dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan. Guna mewujudkan visi Bappeda 2010-2015 di atas, maka disusunlah misi yang menjadi tanggung jawab Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan misi ini diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkentingan dapat
mengetahui dan mengenal keberadaan
serta peran serta instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahannya. Oleh karena itu misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dirumuskan sebagai berikut : B. Misi Misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Bappeda sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Misi juga merupakan unsur yang paling fundamental dari sebuah visi, karena fungsi dari misi tersebut adalah menjembatani kondisi saat ini menuju masa depan sesuai dengan harapan yang ingin dicapai melalui suatu tindakan tertentu. Jadi, misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Adapun misi yang dirumuskan Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan adalah sebagai berikut : 1.
Meningkatkan Kualitas Perencana yang handal dan profesional dan memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi.
2. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang serasi dan seimbang dengan dukungan sumberdaya secara optimal. 3. Merumuskan KONSEP Perencanan yang matang, akurat, berkelanjutan (Suistanable), yang berorientasi “Good Governance”. 2
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD A. Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa
mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas
pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi. Adapun tujuan dari Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan yaitu : 1.
Meningkatkan Kualitas Perencanaan diseluruh bidang Pembangunan.
2.
Menciptakan Perencanaan yang aplikatif, terintegrasi antar berbagai program dan mejamin keberlanjutan usaha perekonomian masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.
3.
Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam melahirkan dokumendokumen Perencanaan yang sesuai kebutuhan sebagai wujud dari perencanaan partisipatif.
4. Menciptakan sistim koordinasi yang lancar dengan instansi terkait dan stakeholders
dalam
rangka
menginventarisasi
permasalahan
untuk
Sasaran atau objektives organisasi merupakan bagian yang integral
dalam
proses
secara
melahirkan konsep pembangunan yang mantap. B. SASARAN
perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun
konsisten dengan perumusan visi, misi dan tujuan organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kaitannya dengan pencapaian kinerja yang diinginkan. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu
secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.
Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus 3
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai. Sasaran yang ingin dicapai Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan antara lain : 1.
Terlaksana dan terkoordinirnya unsur Rumah Tangga Pemerintah Daerah dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah.
2.
Terbantunya
Bupati
dalam
merumuskan
kebijaksanaan
dibidang
Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan Peraturan Perundangundangan yang berlaku. 3.
Tersusunnya
Rencana Pembangunan Daerah Jangka Panjang (RPJP),
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPJMD) Rencana Pembangunan
Strategis (Renstra), Rencana Kerja
Daerah (RKPD) untuk menentukan arah pembangunan
daerah. 4. Tersusunnya Rencana dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 5.
Tersedianya
dokumen
perencanaan
pembangunan
daerah
yang
mengakomodir kebutuhan masyarakat (buttom up) sebagai aplikasi dari perencanaan partisipatif 6. Tekoordinirnya perencanaan Dinas, Badan, Kantor, dan satuan organisasi lainnya dalam lingkup pemerintahan daerah, instansi vertikal dan kecamatan yang berada di daerah kabupaten Pesisir Selatan. 7.
Terkoordinir dan tersedianya data untuk kepentingan penyempurnaan Perencanaan Pembangunan Daerah.
4
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
NO
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
-1
-2
-3
-4
Meningkatkan Kualitas Perencanaan diseluruh bidang Pembangunan 1
1
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2011 2012 2013 2014 2015 targ target target target target et -5 -6 -7 -8 -9
Terlaksan a dan terkoordi nirnya unsur Rumah Tangga Pemerint ah Daerah dibidang Perencan aan Pembang unan Daerah. -
-
-
-
Koordinasi Bidang Sosial dan Budaya Koordinasi Bidang Prasarana Wilayah Koordinasi Bidang Ekonomi Koordinasi Penanggula ngan Kemiskinan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
-
-
-
Koordinasi perencanaa n penangana n perumahan Koordinasi PPSP Koord. Kab. Sehat Koord MDGs
1
1
Koord BKPRD
Koord - Daerah Tertinggal
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Terbantu nya Bupati dalam merumus kan kebijaksa naan dibidang Perencan 2 aan Pembang unan Daerah berdasar kan Peratura n Perundan gundanga 6
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
n yang berlaku.
- LAKIP
1
1
1
1
1
1 - LKPJ
1
1
1
1
1
- TAPKIN Feasibility Study Dok 3 th - Kepala Daerah
1
1
1
1
1
1 1
- AMJ
- KLHS
2
Menciptakan Perencanaan yang aplikatif, terintegrasi antar berbagai program dan mejamin keberlanjutan usaha perekonomian masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
1
1
Tersusun nya Pembang unan Daerah Jangka Panjang (RPJP), Rencana Tata Ruang 3 Wilayah (RTRW), Pembang unan Daerah Jangka Menenga h (RPJMD) Rencana Strategis 7
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
(Renstra) , Rencana Kerja Pembang unan Daerah (RKPD) untuk menentu kan arah pembang unan daerah. - RPJMD
1 1
- RKPD Sosialisasi Perenc. Pemb. Daerah
1
- RTRW
1
1
1
1
1
1
1 -
RDTR
1 1 1
Tersusun nya Rencana dan 4 Anggaran Pendapat an dan Belanja
1
1
1
1
1
8
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
Daerah. -
3
Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam melahirkan dokumendokumen Perencanaan yang sesuai kebutuhan sebagai wujud dari perencanaan partisipatif.
KUA & PPAS
Tersedian ya dokumen perencan aan pembang unan daerah yang mengako modir kebutuha 5 n masyarak at (buttom up) sebagai aplikasi dari perencan aan partisipat if - Musrenbang
4
Menciptakan sistim koordinasi yang lancar dengan instansi terkait dan stakeholders dalam rangka menginventari sasi permasalahan
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Tekoordi nirnya perencan aan Dinas, Badan, 6 Kantor, dan satuan organisas i lainnya dalam 9
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
untuk melahirkan konsep pembangunan yang mantap.
lingkup pemerint ahan daerah, instansi vertikal dan kecamata n yang berada di daerah kabupate n Pesisir Selatan. - P2KP
1
- Pamsimas
1
1
1
1
1
- WISMP
1
1
1
1
1
- BPS & SSK
1
- MP PPSP
1
1
1
- KPDT Expo
1
- PKH
1
1
1
1
1
- Profil
1
1
1
1
1
Terkoordi nir dan tersedian ya data untuk kepentin gan 7 penyemp urnaan Perencan aan Pembang unan Daerah.
10
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
Daerah Profil - Daerah Tertinggal Buku - Peluang Investasi Rencana Aksi Pangan & Gizi
1
1
1
1
1
1
- monev
1
1
1
1
1
Data/infor masi Kebutuhan - untuk peny. Dok. Perencanaa n
1
1
1
1
1
-
Pelatihan GIS
1
4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAPPEDA 1) Strategi Faktor-faktor keberhasilan berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi dalam rangka pencapaian tujuan dan misi organisasi pemerintahan secara sinergis dan efisien. Perumusan dan Penetapan Strategi yaitu Teknik menginteraksikan faktorfaktor kunci keberhasilan agar terjadi sinergi mencapai tujuan dapat digunakan matriks SWOT. Matriks SWOT dapat digunakan sebagai sarana dalam menyusun beberapa strategi utama pada empat kuadran yang saling terkait dan fokus ke arah tujuan yang telah dirumuskan sesuai peta kekuatan masing-masing instansi. Penetapan Strategi dan Kebijakan merupakan keseluruhan cara atau langkah dengan
penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi
persoalan.
11
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
Strategi adalah cara yang ditempuh dalam rangka pencapaian misi di dalam mewujudkan visi dan misi BAPPEDA Kabupaten Pesisir Selatan, ditempuh dengan strategi yaitu : 1) Membangun koordinasi dan kerjasama lintas SKPD, lintas Pemerintahan dan lintas
stakeholders
lainnya
untuk
meningkatkan
kualitas
dokumen
perencanaan dan pengendalian/evaluasi kebijakan pembangunan; 2) Mengembangkan sistem pendataan/informasi/data statistik; 3) Melaksanakan dan mengikutsertakan aparat pada diklat kepemimpinan dan teknis fungsional; 4) Melaksanakan kegiatan untuk mendukung kelancaran tugas kedinasan. 2) Kebijakan Kebijakan merupakan suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/ kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi satuan kerja perangkat daerah. 1) Melaksanakan
koordinasi,
integrasi
dan
sinkronisasi
kerjasama
serta
melaksanakan pengendalian dan evaluasi kebijakan pembangunan sehingga tersedia dokumen perencanaan yang berkualitas dan partisipatif; 2) Melaksanakan sistem pendataan/informasi/data statistik secara periodik dan berkelanjutan; 3) Menyelenggarakan bintek dan mengikutsertakan aparat perencana pada diklatdiklat; 4) Menyediakan pelayanan administrasi perkantoran, sarana dan pelaporan.
12
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program dan kegiatan dalam Rencana Strategis (Renstra) Bappeda tahun 2010 – 2015 dikelompokkan dalam 4 Program serta kegiatan. Untuk dapat merumuskan program dan kegiatan secara terukur dan memudahkan pelaksanaan evaluasi, maka masingmasing program diikuti dengan indikator dan target kinerja yang akan dicapai pada setiap tahunnya. Indikator dan target kinerja ini ditetapkan dengan memperhatikan kondisi awal. Rincian rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif secara rinci dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut.
1
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) Kabupaten Pesisir Selatan Data Capaian Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Satuan
Indikator Kinerja Program
pada Tahun Awal
(outcome) dan Kegiatan (output)
Perencanaan
SKPD 2011
(2010) 1
2
3
4
4
5
6
7
Unit Kerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Rp.000)
2012
2013
2014
2015
Kondisi Kinerja pada
Penanggung
akhir periode Renstra
jawab
target
Rp
targe t
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20 BAPPEDA
Meningkatkan Kualitas Perencanaan diseluruh bidang
Terlaksana dan terkoordinirnya unsur Rumah
Pembangunan
Tangga Pemerintah Daerah dibidang
Lokasi
21 K ab. Pe s is ir Se l a ta n
PR OGRAM PERENCANAAN PEMBANG UNAN DAERAH
Perencanaan Pembangunan Daerah. - Koordinasi Bidang Sosial
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
Tahun
Koordinasi Program Bidang Prasarana Wilayah
Tahun
- Terlaksananya Koordinasi
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Tahun
- Terlaksananya Koordinasi
dan Budaya - Koordinasi Bidang Prasarana
1
1
105,000
1
110,000
1
1
105,000
1
110,000
1
1
110,000 110,000
1
1
110,000
120,000 1
1
110,000
120,000 1
1
110,000
120,000
1
1
105,000
1
110,000
1
110,000
1
110,000
1
110,000
1
110,000
1
62,000
1
65,000
1
65,000
1
65,000
Bidang Sosial dan Budaya
Wilayah - Koordinasi Bidang Ekonomi
- Terlaksananya Koordinasi
Bidang Prasarana Wilayah Bidang Ekonomi
- Koordinasi Penanggulangan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Tahun
- Terlaksananya Koordinasi
Workshop Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Kali
- Terlaksananya Workshop
Koordinasi perencanaan penanganan perumahan
Tahun
- Terlaksananya Koordinasi
Kemiskinan
1
1
62,000
-
1
55,000
-
1
60,000
1
25,000
Penanggulangan Kemiskinan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
- Koordinasi perencanaan penanganan perumahan
perencanaan penanganan perumahan
- Koordinasi PPSP
Koordinasi Program Pembangunan Sanitasi dan Permukiman Tahun
- Terlaksananya Koordinasi PPSP
-
1
60,000
1
70,000
1
70,000
- Koord MDGs
Koordinasi Pencapaian Tujuan MDGs
Tahun
- Terlaksananya Koord.
-
1
50,000
1
50,000
1
50,000
- Koordinasi Kabupaten Sehat
Koordinasi Pelaksanaan Kabupaten Sehat
Tahun
- Terlaksananya Koordinasi
-
1
60,000
1
60,000
1
60,000
1
75,000
1
75,000
(PPSP) Pencapaian Tujuan MDGs Kabupaten Sehat
PR OGRAM PERENCANAAN TATA RUANG - Koord BKPRD
Koordinasi Rapat-rapat BKPRD Kabupaten Pesisir
Tahun
- Terlaksananya Koord BKPRD
-
Tahun
- Terlaksananya Koord Daerah
1
1
85,000
1
57,000
1
70,000
1
70,000
1
75,000
1
86,000
1
100,000
1
120,000
PR OGRAM KERJASAMA PEMBANG UNAN - Koord Daerah Tertinggal
Koordinasi Perencanaan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Terbantunya Bupati dalam merumuskan
Tertinggal
PR OGRAM PERENCANAAN PEMBANG UNAN DAERAH
kebijaksanaan dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. - LAKIP
Koordinasi Penyusunan LAKIP
Kali
- Tersusunnya LAKIP
1
Sosialisasi Tata Cara Penyusunan LAKIP
Kali
- Terlaksananya Sosialisasi Tata
-
1
65,000
1 1
75,000
1
100,000
1
120,000
1
120,000
51,000
Cara Penyusunan LAKIP - LKPJ
Koordinasi Penyusunan LKPJ
Kali
- Tersusunnya LKPJ
1
1
75,000
1
92,000
1
95,000
1
100,000
1
120,000
1
120,000
- TAPKIN
Koordinasi Penyusunan TAPKIN
Kali
- Tersusunnya TAPKIN
1
1
35,000
1
35,000
1
58,000
1
70,000
1
80,000
1
80,000
- Feasibility Study
Feasibiliti Study Jalan Kambang -Muara Labuah
Paket
- Tersusunnya dok. Feasibility
-
- Dok 3 th Kepala Daerah
Koordinasi Penyusunan Buku 3 Tahun Kepemimpinan Bupati Kali
- Tersusunnya Dok 3 th Kepala
dan Wakil Bupati Tahun Anggaran 2013
Daerah
1
200,000
Study Jl. Kambang - Muara Labuh -
1
60,000
2
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
Data Capaian Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Satuan
Indikator Kinerja Program
pada Tahun Awal
(outcome) dan Kegiatan (output)
Perencanaan 2011
(2010) 1
2
3
Terbantunya Bupati dalam merumuskan
4
4
5
6
Unit Kerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Rp.000)
2012
2013
2014
SKPD Kondisi Kinerja pada Penanggung akhir periode Renstra jawab
2015
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
20
Lokasi
21
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
kebijaksanaan dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. - LAKIP
Koordinasi Penyusunan LAKIP
Kali
- Tersusunnya LAKIP
1
Sosialisasi Tata Cara Penyusunan LAKIP
Kali
- Terlaksananya Sosialisasi Tata
-
57.000
1
65.000
1
- LKPJ
Koordinasi Penyusunan LKPJ
Kali
- Tersusunnya LKPJ
1
1
75.000
1
92.000
1
- TAPKIN
Koordinasi Penyusunan TAPKIN
Kali
- Tersusunnya TAPKIN
1
1
35.000
1
35.000
1
- Feasibility Study
Feasibiliti Study Jalan Kambang -Muara Labuah
Paket
- Tersusunnya dok. Feasibility
-
1
75.000
1
100.000
1
120.000
95.000
1
58.000
1
1
120.000
100.000
1
70.000
1
120.000
1
120.000
80.000
1
80.000
51.000
Cara Penyusunan LAKIP
1
200.000
Study Jl. Kambang - Muara Labuh - Dok 3 th Kepala Daerah
Koordinasi Penyusunan Buku 3 Tahun Kepemimpinan Bupati Kali
- Tersusunnya Dok 3 th Kepala
dan Wakil Bupati Tahun Anggaran 2013
Daerah
-
1
60.000
3
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
BAB VI INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang di capai pada setiap unit kerja. Indikator kinerja atau indikator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada bidangbidang kewenangan yang di selenggarakan oleh unit organisasi perangkat daerah dalam bentuk standar pelayanan yang di tetapkan oleh masing-masing daerah. Penetapan standar pelayanan merupakan cara untuk menjamin dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat. Indikator kinerja Bappeda yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan di capai Bappeda dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pecapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
1
RENSTRA BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2010-2015
Tabel 6.1 INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
No 1 01
02
Indikator Kinerja Program (outcome) 2 DOKUMEN PENATAAN RUANG - Perda RTRW - RDTRK - Perda RDTR DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN - Musrenbang Kabupaten - RKPD - Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan - KUA/PPAS - LAKIP - LKPj - Profil Daerah - RPJMD - Profil Daerah Tertinggal - TAPKIN - Perda Perencanaan Pemb. Daerah - berkurangnya Jumlah kampung tertinggal
03
DOKUMEN STATISTIK - Tersedianya data statistik pembangunan
Satuan 3
Target Capaian Tahunan 2012 2013 2014
Kondisi Kinerja Awal
Target
Target
Target
Target
Target
4
5
6
7
8
9
2011
buah buku buah
-
1 1
kali buku kali buku buku buku buku buku buku buku buah
1 1 1 2 1 1 1 -
kampung buku
Kondisi Kinerja
2015
SKPD Penanggung Jawab 11 Bappeda
Target 10
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 2 1 1 1 1 -
1 1 1 2 1 1 1 1 1 -
1 1 1 2 1 1 1 1 -
1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 -
1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 -
97
76
55
30
15
-
-
3
4
3
3
3
3
3
Bappeda
Bappeda
2
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KENO
-1
1
Tujuan
Sasaran
-2 Meningkatkan Kualitas Perencanaan diseluruh bidang Pembangunan
Indikator Sasaran
-3
1
-4
2011
2012
2013
2014
2015
target
target
target
target
target
-5
-6
-7
-8
-9
Terlaksana dan terkoordinirnya unsur Rumah Tangga Pemerintah Daerah dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah. -
Koordinasi Bidang Sosial dan Budaya
1
1
1
1
1
-
Koordinasi Bidang Prasarana Wilayah
1
1
1
1
1
-
Koordinasi Bidang Ekonomi
1
1
1
1
1
-
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
1
1
1
1
1
1
1
2
-
Koordinasi perencanaan penanganan perumahan
1
-
Koordinasi PPSP
1
-
Koord. Kab. Sehat
1
1
-
Koord MDGs
1
1
-
Koord BKPRD
1
-
Koord Daerah Tertinggal
-
LAKIP
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Terbantunya Bupati dalam merumuskan kebijaksanaan dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
1
1
2
Menciptakan Perencanaan yang aplikatif, terintegrasi antar berbagai program dan mejamin keberlanjutan usaha perekonomian masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
-
LKPJ
1
1
1
1
1
-
TAPKIN
1
1
1
1
1
-
Feasibility Study
-
Dok 3 th Kepala Daerah
-
AMJ
-
KLHS
1
-
RPJMD
1
1 1 1
Tersusunnya Pembangunan Daerah Jangka Panjang (RPJP), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), 3 Pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPJMD) Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk menentukan arah pembangunan daerah.
1 -
RKPD
-
Sosialisasi Perenc. Pemb. Daerah
-
RTRW
1
1
1
1
1
1
1 1
-
RDTR
1 1 1
4
Tersusunnya Rencana dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. -
KUA & PPAS
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
3
4
Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam melahirkan dokumen-dokumen Perencanaan yang sesuai kebutuhan sebagai wujud dari perencanaan partisipatif.
Menciptakan sistim koordinasi yang lancar dengan instansi terkait dan stakeholders dalam rangka menginventarisasi permasalahan untuk melahirkan konsep pembangunan yang mantap.
Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah yang mengakomodir kebutuhan masyarakat 5 (buttom up) sebagai aplikasi dari perencanaan partisipatif
1
1
1
1
1
1
1
1
1
-
Musrenbang
1
-
P2KP
1
-
Pamsimas
1
1
1
1
1
-
WISMP
1
1
1
1
1
-
BPS & SSK
1
-
MP PPSP
1
1
1
-
KPDT Expo
-
PKH
1
1
1
1
1
-
Profil Daerah
1
1
1
1
1
-
Profil Daerah Tertinggal
1
-
Buku Peluang Investasi
-
Rencana Aksi Pangan & Gizi
-
monev
1
-
Data/informasi Kebutuhan untuk peny. Dok. Perencanaan
1
-
Pelatihan GIS
Tekoordinirnya perencanaan Dinas, Badan, Kantor, dan satuan organisasi lainnya dalam lingkup pemerintahan daerah, instansi vertikal dan 6 kecamatan yang berada di daerah kabupaten Pesisir Selatan.
1
Terkoordinir dan tersedianya data untuk 7 kepentingan penyempurnaan Perencanaan Pembangunan Daerah.
1 1 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
BAB V.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) Kabupaten Pesisir Selatan
Tujuan
-1
Meningkatkan Kualitas Perencanaan diseluruh bidang Pembangunan
Sasaran
Indikator Sasaran
-2
-3
Terlaksana dan terkoordinirnya unsur Rumah Tangga Pemerintah Daerah dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah.
Kode
Program dan Kegiatan
Satuan
-5
-4
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
-6
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Rp.000)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010)
-7
2011
2012
2013
2014
Unit Kerja SKPD Kondisi Kinerja pada akhir Penanggungja periode Renstra SKPD wab
2015
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
-8
-9
-10
-11
-12
-13
-14
-15
-16
-17
-18
-19
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH - Koordinasi Bidang Sosial dan Budaya
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
Tahun
- Terlaksananya Koordinasi Bidang Sosial dan Budaya
1
1
105.000
1
110.000
- Koordinasi Bidang Prasarana Wilayah
Koordinasi Program Bidang Prasarana Wilayah
Tahun
- Terlaksananya Koordinasi Bidang Prasarana Wilayah
1
1
105.000
1
110.000
1
1
110.000 110.000
1
1
120.000 110.000
1
1
120.000 110.000
1
1
120.000 110.000
- Koordinasi Bidang Ekonomi
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Tahun
- Terlaksananya Koordinasi Bidang Ekonomi
1
1
105.000
1
110.000
1
110.000
1
110.000
1
110.000
1
110.000
- Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Tahun
- Terlaksananya Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
1
1
62.000
1
62.000
1
65.000
1
65.000
1
65.000
Workshop Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Kali
- Terlaksananya Workshop Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
-
1
55.000
- Koordinasi perencanaan penanganan perumahan
Koordinasi perencanaan penanganan perumahan
Tahun
- Terlaksananya Koordinasi perencanaan penanganan perumahan
-
1
60.000
- Koordinasi PPSP
Koordinasi Program Pembangunan Sanitasi dan Permukiman (PPSP) Tahun
- Terlaksananya Koordinasi PPSP
-
1
25.000
1
60.000
1
70.000
1
70.000
- Koord MDGs
Koordinasi Pencapaian Tujuan MDGs
Tahun
- Terlaksananya Koord. Pencapaian Tujuan MDGs
-
1
50.000
1
50.000
1
50.000
- Koordinasi Kabupaten Sehat
Koordinasi Pelaksanaan Kabupaten Sehat
Tahun
- Terlaksananya Koordinasi Kabupaten Sehat
-
1
60.000
1
60.000
1
60.000
Tahun
- Terlaksananya Koord BKPRD
-
1
75.000
1
75.000
Tahun
- Terlaksananya Koord Daerah Tertinggal
1
1
85.000
Koordinasi Penyusunan LAKIP
Kali
- Tersusunnya LAKIP
1
1
57.000
Sosialisasi Tata Cara Penyusunan LAKIP
Kali
- Terlaksananya Sosialisasi Tata Cara Penyusunan LAKIP
-
- LKPJ
Koordinasi Penyusunan LKPJ
Kali
- Tersusunnya LKPJ
1
1
75.000
- TAPKIN
Koordinasi Penyusunan TAPKIN
Kali
- Tersusunnya TAPKIN
1
1
35.000
- Feasibility Study
Feasibiliti Study Jalan Kambang -Muara Labuah
Paket
- Tersusunnya dok. Feasibility Study Jl. Kambang - Muara Labuh
-
PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG - Koord BKPRD
Koordinasi Rapat-rapat BKPRD Kabupaten Pesisir
1
70.000
1
70.000
1
75.000
1
86.000
1
100.000
1
120.000
PROGRAM KERJASAMA PEMBANGUNAN - Koord Daerah Tertinggal
Terbantunya Bupati dalam merumuskan kebijaksanaan dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Koordinasi Perencanaan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
- LAKIP
1
65.000
1 1
1 1 1
- Dok 3 th Kepala Daerah
Koordinasi Penyusunan Buku 3 Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tahun Anggaran 2013
Kali
- Tersusunnya Dok 3 th Kepala Daerah
-
- Dok Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala Daerah
Penyusunan Buku Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala Daerah
Kali
- Tersusunnya Dok Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala Daerah
1
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD, RPJPD dan RTRW Kali Kab. Pessel
- Tersusunnya dokumen KLHS
-
1
43.000
1
132.000
1
25.000
75.000
1
100.000
1
120.000
1
120.000
51.000
92.000
1
95.000
1
100.000
1
120.000
1
120.000
35.000
1
58.000
1
70.000
1
80.000
1
80.000
200.000
1
60.000 1
200.000
1
200.000
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI - KLHS
Menciptakan Perencanaan yang aplikatif, terintegrasi antar berbagai program dan mejamin keberlanjutan usaha perekonomian masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
Tersusunnya Pembangunan Daerah Jangka Panjang (RPJP), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPJMD) Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk menentukan arah pembangunan daerah.
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
- RPJMD
Peny. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Th.2010-2015
Buah
- Tersusunnya Dok. RPJMD 2010 2015
-
Peny. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Th.2015-2020
Buah
- Tersusunnya Dok. RPJMD 2015 2020
-
- RKPD
Penyusunan RKPD Kabupaten Pesisir Selatan
Buah
- Tersusunnya Dokumen RKPD
1
- Sosialisasi Perenc. Pemb. Daerah
Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah
Kali
- Terlaksananya Sosialisasi Perenc. Pemb. Daerah
-
- Ranperda Perenc. Pemb. Daerah
Penyusunan Ranperda Perencanaan Pembangunan Daerah
Buah
- Tersusunnya Ranperda Perencanaan Pemb. Daerah
-
1
45.000
Penyusunan Ranperda RTRW Kabupaten Pesisir Selatan
Buah
- Tersusunnya Ranperda RTRW
-
1
89.000
Pembuatan Bilboard, Booklet dan Leaflet RTRW Kab. Pessel Th. 2010-2030
Paket
- Terlaksananya Pembuatan Billboard, booklet dan leaflet RTRW Kab. Pessel
-
1
20.000
Penunjang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK) Kota Painan
Buah
- Tersusunnya RDTRK Kota Painan
-
1
116.000
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK) Kota Air Haji
Buah
- Tersusunnya RDTRK Kota Air Haji
-
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK) Lunang
Buah
- Tersusunnya RDTRK Lunang
-
Kali
- Tersusunnya nota kesepakatan KUA & PPAS
1
57.000
1
70.000
1
150.000
1
64.000
1
100.000
1
200.000
1
200.000
1
110.000
1
110.000
PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG - RTRW
- RDTR
Tersusunnya Rencana dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH - KUA & PPAS
Peny. Nota Kesepakatan KUA & PPA RAPBD Kab. Pessel
1
250.000
1
1
75.000
1
92.000
1
95.000
1
100.000
1
120.000
1
120.000
2
2
175.000
2
197.000
2
230.000
2
240.000
2
245.000
2
245.000
Lokasi
-20
-21
BAPPEDA
Kab. Pesisir Selatan
Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam melahirkan dokumen-dokumen Perencanaan yang sesuai kebutuhan sebagai wujud dari perencanaan partisipatif.
Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah yang mengakomodir kebutuhan masyarakat (buttom up) sebagai aplikasi dari perencanaan partisipatif
Menciptakan sistim koordinasi yang lancar dengan instansi terkait dan stakeholders dalam rangka menginventarisasi permasalahan untuk melahirkan konsep pembangunan yang mantap.
Tekoordinirnya perencanaan Dinas, Badan, Kantor, dan satuan organisasi lainnya dalam lingkup pemerintahan daerah, instansi vertikal dan kecamatan yang berada di daerah kabupaten Pesisir Selatan.
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
- Musrenbang
Pelaksanaan Musrenbang
1
1
35.000
1
35.000
1
58.000
1
70.000
1
80.000
1
80.000
1
160.000
1
175.000
1
230.000
1
230.000
1
230.000
1
45.000 1
55.000
Kali
- Terlaksananya Musrenbang
1
1
145.000
1
36.000
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
- P2KP
Pendamping Program PAKET P2KP
Tahun
- Terlaksananya Koord Program Paket P2KP
1
- PNPM PLPBK
Penunjang Program PNPM - PLPBK
Tahun
- Terlaksananya koord. Program PNPM-PLPBK
-
-Pamsimas
Penunjang Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat Tahun (PAMSIMAS)
- Terlaksananya Koord program Pamsimas
1
1
35.000
1
53.000
- WISMP
Pendamping WISMP
Tahun
- Terlaksananya Koord. WISMP
1
1
75.000
1
75.000
- BPS & SSK
Koordinasi Penyusunan Buku Putih dan SSK Kab. Pesisir Selatan
Kali
- Tersusunnya Dokumen BPS & SSK
1
1
130.000
- MP PPSP
Penyusunan MP PPSP Kab. Pesisir Selatan
Kali
- Tersusunnya Dok. MP PPSP
-
- KPDT Expo
Penunjang Pelaksanaan Kegiatan KPDT Expo
Kali
- Terlaksanya Koord. KPDT Expo
-
- PKH
Penunjang Program Keluarga Harapan (PKH)
Tahun
- Terlaksananya Koord Program PKH
1
1
28.000
1
36.000
1
36.000
1
1
70.000
1
Terkoordinir dan tersedianya data untuk kepentingan penyempurnaan Perencanaan Pembangunan Daerah.
1
1 1
1
75.000
1
25.000
1
60.000
1
200.000
1
60.000
1
60.000
1
200.000
1
70.000
1
60.000 200.000
70.000
105.000 50.000
1
50.000
1
75.000
1
85.000
1
85.000
1
100.000
50.000
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
- Profil Daerah
Penyusunan Profil Daerah
Buah
- Tersusunnya Profil Daerah
1
- Profil Daerah Tertinggal
Penyusunan Profil Daerah Tertinggal
Buah
- Tersusunnya Profil Daerah Tertinggal
-
- Buku Peluang Investasi
Peny. Buku Peluang Investasi Kabupaten Pesisir Selatan.
Buah
- Tersusunnya Buku Peluang Investasi
-
- Rencana Aksi Pangan & Gizi
Rencana Aksi Pangan dan Gizi
Buah
- Tersusunnya Dok. Rencana Aksi Pangan & Gizi
-
- Monitoring & Evaluasi
Monitoring, evaluasi, pengendalian & pelaporan pelaks Renc. Pemb. Tahun Daerah
- Terlaksananya Monitoring & Evaluasi
1
- Inventarisasi Pesisir pantai
Inventarisasi & Visualisasi permasalahan Pesisir Pantai Kab. Pesisir Selatan
- Terlaksananya Inventarisasi & Visualisasi permasalahan Pesisir Pantai Kab. Pesisir Selatan
-
Paket
- Tersusunnya dok. Data/informasi Kebutuhan untuk peny. Dok. Perencanaan
1
Kali
- Terlaksananya Pelatihan GIS
-
42.000 1
1
65.000
53.000 1
90.000 1
1
62.000
1
69.000
1
90.000
72.000 1
1
75.000
120.000 1
1
110.000
120.000 1
1
115.000
120.000 1
115.000
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI - Data/informasi Kebutuhan untuk peny. Dok. Perencanaan
Peny. Dan Pengumpulan data/Informasi Kebutuhan Peny. Dok. Perenc
1
98.000
1
105.000
1
53.000
PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG - Pelatihan GIS
Pelatihan GIS
1
105.000
1
140.000
1
175.000
1
175.000
BAB VII PENUTUP
Amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara PenyusunanPengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dalam Pasal 25 ayat (1) dan (2) mengharuskan setiap SKPD membuat menyusun Renstra yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya yang harus berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Berkenaan dengan telah ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2005-2010 dan Pembahasan Rencana Kerja Pemerintah (RKPD) 2010, maka Penyusunan Rencana Strategis BAPEDA Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015 merupakan salah satu dokumen pendukung dan pelengkap bagi proses penyusunan Rencana Strategis SKPD yang harus bersinergi dan terpadu dalam berkoordinasi mengenai program dan sasaran kegiatan dalam pengelolaan sumberdaya dan pengembangan bentukbentuk ukuran atau indikator kinerja, cara pengukuran dan evaluasi indikator kinerja tersebut, yang akan diakumulasikan dan integrasikan sehingga menghasilkan sinergitas. Renstra Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015 merupakan upaya dalam kesatuan gerak dan langkah aparatur perencanaan yang mengedepankan nilai-nilai : Sinergis, aplikatif, dan akuntabel sehingga dapat melaksanakan tugas secara efisien efektif guna menjamin eksistensi BAPPEDA di masa mendatang. Arah, Sasaran dan Program yang tertuang dalam RPJPD 2005-2025 dan RPJMD 2010-2015 merupakan bahan muatan inti untuk penuangan Visi dan Misi Renstra BAPPEDA Tahun 20092013, dijabarkan ke dalam tiga misi yang harus diemban dan dilaksanakan oleh BAPEDA dan telah mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : 1. Tugas pokok dan fungsi organisasi; 2. Penjabaran dari dokumen resmi Rencana Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan seperti RPJPD 2005-2025, rancangan awal RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan 2010-2015 dan rancangan awal RKPD 2010; 1
3. Seluruh stakeholders dan para pihak yang berkepentingan; serta 4. Isu strategis dan prioritas yang harus ditangani.
Renstra Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2010-2015 ini akan menjadi pedoman dan melandasi untuk penyusunan Rancangan Rencana Kerja (RENJA) Bappeda Tahunan sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Pasal 27 ayat (2), (3), (4), dan (5) serta Pasal 28. Demikianlah, Rencana Strategis yang perlu dilakukan oleh BAPPEDA sebagai Institusi Perencanaan Pembangunan di Daerah dalam memaduserasikan perencanaan makro strategis dengan perencanaan teknis operasional dimasing-masing SKPD sebagai penjabaran Dokumen Perencanaan Makro Strategis yang telah ditetapkan untuk mengakselerasikan pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2010-2015.
Painan, 2010 BAPPEDA KABUPATEN PESISIR SELATAN Kepala,
Ir. ERIZON, MTP. NIP. 19630223 199003 1 005
2