RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2011-2016
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2011
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji dan syukur kehadirat Allah swt, karena hanya atas perkenan-Nya dokumen Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Pandeglang Tahun 20112016 telah selesai disusun. Sebagaimana yang diamanatkan oleh Permendagri No.54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa sebagai dokumen perencanaan teknis operasional setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun dokumen Rencana Strategis. Penyusunan Renstra Bappeda merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang tahun 2011-2016 yang memuat visi dan misi kepala daerah terpilih dengan demikian eksistensi Renstra Bappeda merupakan bagian yang integral dengan dokumen RPJMD dan dengan demikian posisinya menjadi sangat strategis untuk menjaga konsistensi rencana pembangunan setiap tahunnya. Dengan tersusunnya Dokumen Renstra Bappeda, diharapkan dapat menjadikan
keselarasan,
keterkaitan
dan
konsistensi
antara
perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta dapat mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Sebagai langkah awal dari serangkaian perencanaan pembangunan, keberhasilan dari apa yang telah disusun, sangatlah bergantung kepada sejauh mana niat baik dan komitmen bersama yang dibangun oleh semua pihak.
Kepada semua pihak kami menghaturkan terima kasih atas kontribusinya dalam penyusunan Renstra Bappeda ini.
Semoga apa yang telah direncanakan dapat
terimplementasikan dengan baik serta mendapatkan bimbingan dan ridho Allah Swt, sehingga membuahkan hasil yang berdaya guna. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Revisi Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Tahun 2011-2015 [
DAFTAR ISI
Halaman LEMBARAN PERATURAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PANDEGLANG DAFTAR ISI .......................................................................................... Bab I.
Bab II.
Bab III.
PENDAHULUAN ....................................................................
1
1.1. 1.2. 1.3. 1.4.
Latar Belakang .................................................................. Landasan Hukum ............................................................... Maksud dan Tujuan ........................................................... Sistematika Penulisan ........................................................
1 2 3 5
GAMBARAN PELAYANAN SKPD ............................................
6
2.1. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD......................... 2.2. Sumber daya SKPD ............................................................ 2.2.1 Personil .................................................................. 2.2.2 Sarana dan Prasaran ................................................ 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ..................................................... 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD .....
6 11 11 13 16 16
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi ................
18
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ................................................................ 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Terpilih Periode Tahun 2011-2016 ..................... 3.3. Telaahan Renstra Kementrian BAPPENAS............................. 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ................................................ 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ................................................ Bab IV.
i
18 20 24 26 29
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ................
31
4.1. Visi dan Misi BAPPEDA ....................................................... 4.1.1 Visi......................................................................... 4.1.2 Misi ........................................................................ 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD ....... 4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD ..............................................
31 31 32 34 35
Bappeda Kabupaten Pandeglang Tahun 2010
i
Revisi Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Tahun 2011-2015
Bab V.
RENCANA
PROGRAM
KINERJA,
KELOMPOK
DAN
KEGIATAN,
SASARAN
DAN
INDIKATOR PENDANAAN
INDIKATIF ........................................................................... Bab VI.
INDIKATOR
KINERJA
SKPD
YANG
MENGACU
37
PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ............................................
44
Daftar Tabel : 1. Struktur Organisasi Bappeda kabupaten Pandeglang……………………
9
2. Tabel Pencapaian Kinerja Pencapaina SKPD………………………………….
10
3. Tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD……………
15
4. Tabel Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD……………………………………………………………………………
19
5. Tabel Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayana SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah…………………………………………………………………….. 6. Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD………………………..
22 34
7. Tabel Rencana Program Kegiatan Indikator Kinerja Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif BAPPEDA……………………………………
37
8. Tabel Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD…………………………………………………………………….
Bappeda Kabupaten Pandeglang Tahun 2010
44
ii
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH NOMOR
910/Kep.12-Bapp/2011 TENTANG
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2011 – 2016 KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG, Menimbang
Mengingat
: a.
bahwa untuk menjabarkan lebih lanjut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) ;
b.
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (4) UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah;
: 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
2.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
3.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
6.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 7.
Peraturan Presiden RI Nomor 05 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
9.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517)
10. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2008, Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang; 11. Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2010 tentang Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 7 Tahun 2010, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 1); 12. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 8 Tahun 2010, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 2); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang nomor 3 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2011-2031. 14. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang nomor 9 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pandeglang 2011-2016; 15. Keputusan Bupati Pandeglang Nomor 050/Kep.290Huk/2011 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2011-2016 Lingkup PEMERINTAH Kabupaten Pandeglang. MEMUTUSKAN: Menetapkan
:
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TENTANG RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2011-2016
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
ini,
yang dimaksud dengan : 1.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) adalah merupakan unsur pelaksana pemerintah kabupaten, dipimpin oleh kepala badan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
2.
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia;
3.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disingkat RPJMD Kabupaten Pandeglang, adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun;
4.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang, yang selanjutnya disebut Renstra-SKPD, adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun;
5.
Rencana Pembangunan Tahunan Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pandeglang, adalah dokumen perencanaan pembangunan Daerah Kabupaten Pandeglang untuk periode 1 (satu) tahun;
6.
Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun;
7.
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan;
8.
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi;
9.
Strategi
adalah
langkah-langkah
mewujudkan visi dan misi;
berisikan
program-program
indikatif
untuk
10. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan dan sasaran; 11. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah; 12. Program Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah sekumpulan rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah; 13. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja, sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang dan jasa. 14. Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Forum SKPD adalah Forum perencanaan tahunan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) satu tahun ke depan; 15. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah Forum antar pelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan Daerah.
BAB II RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) Pasal 2 1.
Rencana
Strategis
(BAPPEDA)
(Renstra)
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun
terhitung sejak bulan Januari tahun 2011 sampai dengan bulan Desember tahun 2016. 2.
Renstra Bappeda memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan indikasi kegiatan.
3.
Penyusunan Renstra Bappeda berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016.
4.
Penyusunan Renstra Bappeda disesuaikan dengan Tugas, Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembanguan Daerah.
5.
Renstra Bappeda merupakan pedoman untuk penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (BAPPEDA) untuk periode 1 (satu) tahun dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pandeglang. BAB III TUGAS DAN FUNGSI Pasal 3
1. Dalam melakukan Penyusunan Renstra Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (BAPPEDA),
masing-masing
Kepala
Bidang
pada
Badan
Perencanaan
Pembanguan Daerah (BAPPEDA) menyusun Program dan Indikasi Kegiatan; 2. Sebagai bahan operasional tahunan, selanjutnya Renstra Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (BAPPEDA) akan dituangkan lebih lanjut dalam Rencana Kerja (Renja) Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (BAPPEDA) yang pembahasannya dilakukan melalui Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum SKPD)
serta
Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
Tahunan
dengan
melibatkan unsur stakeholder. BAB IV DATA DAN INFORMASI
Pasal 4 Renstra-Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (BAPPEDA) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (BAPPEDA) ini dan merupakan satu kesatuan serta bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (BAPPEDA) ini.
BAB V KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP
Pasal 5 Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Dan apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda)
Kabupaten
Pandeglang
Tahun
2011-2016
disusun
guna
menyediakan dokumen perencanaan lima tahunan Satuan Kerja yang akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Bappeda (Renja SKPD) sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang dalam penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016, sehingga Renstra Bappeda Kabupaten Pandeglang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
RPJM
Daerah
Kabupaten
Pandeglang
Tahun
2011-2016
yang
berkedudukan sebagai dokumen perencanaan induk dengan rentang waktu lima tahunan. Renstra Bappeda Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 merupakan dokumen perencanaan yang bersifat teknis operasional dan merupakan penjabaran teknis dari RPJM Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 untuk setiap unit kerja daerah, memuat Visi, Misi, Arah Kebijakan Teknis dan Indikasi Rencana Program setiap bidang kewenangan dan atau fungsi pemerintahan. Penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Pandeglang adalah dengan mengacu pada Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda. Disamping itu juga mengacu pada berbagai kebijakan dan prioritas program Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Tujuan merujuk pada RPJM Daerah serta kebijakan dimaksud adalah untuk menjamin terciptanya sinergitas dan sinkronisasi program pembangunan baik Bappeda Kabupaten Pandeglang
I-1
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
secara vertikal maupun secara horizontal antar Satuan Kerja, mengingat Satuan Kerja merupakan pelaksana utama dengan dukungan unsur stakeholder lainnya
baik
dari
masyarakat
maupun
dunia
usaha
dalam
mengimplementasikan RPJM Daerah Kabupaten Pandeglang untuk kurun lima tahun ke depan.
1.2
Landasan Hukum Dalam penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Pandeglang ini,
peraturan-peraturan yang digunakan sebagai landasan hukum antara lain: 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara;
3.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
4.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
5.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
6.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom; Bappeda Kabupaten Pandeglang
I-2
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
9.
Peraturan Pemerintah Nomor
56 Tahun 2001 tentang
Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4124; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan
Anggaran Kementrian Negara/Lembaga; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah ; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1 tahun 2008 Tentang
Urusan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2008 No 1) ; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2008 No 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang No 4 Tahun 2010; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 7 Tahun 2010 tentang
sistem Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Kabupaten Pandeglang (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010 Nomor 7); Bappeda Kabupaten Pandeglang
I-3
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
17. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010 Nomor 8); 18. Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Pandeglang Tahun 2011-2031; 19. Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 15 Tahun 2008 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pandeglang.
1.3
Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Renstra Bappeda Kabupaten Pandeglang Tahun
2011-2016 adalah untuk: 1. Menyediakan satu acuan resmi bagi Bappeda Kabupaten Pandeglang dalam menyusun Rencana Kerja Bappeda (Renja SKPD) sekaligus merupakan acuan dalam penentuan pilihan-pilihan program dan kegiatan tahunan secara lintas sumber pembiayaan, baik APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten yang akan dibahas dalam rangkaian forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang; 2. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum daerah sekarang sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi baik Bappeda maupun lingkup Kabupaten Pandeglang; 3. Menyamakan persepsi dari seluruh potensi sumber daya yang ada pada lingkup Bappeda agar mampu menjawab tuntutan aspirasi yang semakin kritis dan beragam; 4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Bappeda dalam mencapai tujuan Bappeda Kabupaten Pandeglang
I-4
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur; 5. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Bappeda untuk memahami, menilai arah kebijakan, program dan kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahunan. Sedangkan tujuan disusunnya Renstra Bappeda Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 adalah untuk : 1.
Mengantisipasi secara pro aktif terhadap berbagai perubahan yang terjadi agar
pelayanan dapat dilakukan secara prima melalui intensitas
komunikasi dengan seluruh stakeholder; Menyediakan satu tolak ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan Bappeda.
1.4
Sistematika Penulisan Renstra Bappeda Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 ini disusun
dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I.
PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan Renstra Bappeda, maksud dan tujuan penyusunan, landasan normatif penyusunan, hubungan dengan dokumen perencanaan lainnya, pola pikir penyusunan dan sistematika penulisan.
BAB II.
GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara singkat apa saja sumber daya yang dimiliki SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya.
BAB III.
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Bappeda Kabupaten Pandeglang
I-5
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN , STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB
V.
RENCANA
PROGRAM
KINERJA,
KELOMPOK
DAN
KEGIATAN,
SASARAN,
DAN
INDIKATOR PENDANAAN
INDIKATIF Pada Bab ini mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG
MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN SKPD Pada bab ini mengemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun
mendatang
sebagai
komitmen
untuk
mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Bappeda Kabupaten Pandeglang
I-6
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 15 Tahun 2008
tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pandeglang, Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang terdiri dari : (1)
Kepala Bappeda dipimpin oleh seorang kepala badan yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang perencanaan pembangunan daerah, dan memiliki fungsi : a.
Penyusunan perencanaan pembangunan daerah;
b. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah; c.
Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah;
d. Pembinaan, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang perencanaan pembangunan ekonomi dan penanaman modal, perencanaan sosial budaya, fisik dan prasarana, serta program, penganggaran, penelitian, pengembangan dan statistik; e.
Pelaksanaan
kegiatan
penatausahaan
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah; f.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2)
Sekretariat di pimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan penyusunan perencanaan, pengelolaan keuangan, urusan umum dan kepegawaian, dan membawahi :
Bappeda Kabupaten Pandeglang
II - 1
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
urusan
umum
dan
pengelolaan
administrasi
kepegawaian. b. Sub Bagian Keuangan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan. c. Sub Bagian Penysunan Rencana Kerja yang mempunyai tugas pokok menyusun penyusunan rencana kerja kegiatan Badan. (3)
Bidang Ekonomi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan perencanaan pembangunan ekonomi dan penanaman modal , membawahi : a. Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Alam dan Buatan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan pembangunan ekonomi dan penanaman modal yang meliputi bidang pertanian dan perkebunan, perikanan dan kelautan, peternakan dan kesehatan hewan, pertambangan dan energi serta pariwisata b. Sub Bidang Pengembangan Usaha dan Penanaman Modal Daerah yang
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan
perencanaan
pembangunan ekonomi dan penanaman modal meliputi bidang perindustrian, perdagangan, koprasi dan jasa serta penanaman modal. (4)
Bidang Sosial Budaya, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada
dibawah
dan
bertanggungjawab
kepada
Kepala
Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah yang mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan perencanaan pembangunan sosial budaya, membawahi : a. Sub Bidang Pemerintahan, Pendidikan dan Kebudayaan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan pembangunan Bappeda Kabupaten Pandeglang
II - 2
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
yang meliputi bidang pemerintahan, pendidikan dan kebudayaan, seni, pemuda dan olah raga b. Sub Bidang Kesejahteraan Sosial yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
perencanaan pembangunan yang meliputi bidang
sosial, kesehatan, ketenagakerjaan, pemberdayaan masyarakat dan perempuan, kependudukan dan keluarga sejahtera. (5)
Bidang Fisik dan Prasarana, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada
dibawah
dan
bertanggungjawab
kepada
Kepala
Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah yang mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan perencanaan pembangunan fisik dan prasarana, membawahi: a. Sub Bidang Permukiman dan Prasarana Wilayah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan pembangunan pada bidang pola ruang, . b. Sub Bidang Pengembangan Kawasan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan pembangunan fisik dan prasarana pada bidang pola ruang, pengembangan kawasan dan lingkungan hidup. (6)
Bidang
Program,
Penganggaran,
Penelitian,
Pengembangan
dan
Statistik, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan
bertanggungjawab
kepada
Kepala
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah yang mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan perencanaan pembangunan yang
berkaitan
dengan
program,
penganggaran,
penelitian,
pengembangan dan statistik,membawahi : a. Sub Bidang Program dan Penganggaran mempunyai tugas pokok merencanakan, mengumpulkan dan mengelola data perencanaan pembangunan daerah yang berkaitan dengan program dan penganggaran. Bappeda Kabupaten Pandeglang
II - 3
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
b. Sub
Bidang
Penelitian,
Pengembangan
dan
Statistik
yang
mempunyai tugas pokok mengumpulkan dan mengelola data, menyusun laporan, dokumentasi serta penyebarluasan informasi perencanaan
pembangunan
daerah
yang
berkaitan
dengan
penelitian, pengembangan dan statistik. (7)
Kelompok Jabatan Fungsional
Bappeda Kabupaten Pandeglang
II - 4
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Pandeglang
KEPALA BADAN
SEKRETARIS
Drs. H. KA SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEP. BIDANG EKONOMI & PENANAMAN MODAL
KEP. BIDANG SOSIAL BUDAYA
KA SUBBAGIAN KEUANGAN
KEP. BIDANG FISIK DAN PRASARANA
KA SUBBAGIAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA
KEP. BIDANG PROGRAM, PENGANGGARAN, PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN STATISTIK
huik
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KA. SUBBIDANG PENGAMBANGAN SUMBERDAYA ALAM DAN BUATAN
KA. SUBBIDANG PEMERINTAHAN, PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KA. SUBBIDANG PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH
KA. SUBBIDANG PROGRAM DAN PENGANGGARAN
Drs KA. SUBBIDANG PENGEMBANGAN USAHA DAN PENANAM,AN MODAL DAERAH
KA. SUBBIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL
KA. SUBBIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
KA. SUBBIDANG PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN STATISTIK
garis lini garis koordinasi Bappeda Kabupaten Pandeglang
II - 5
Rencana Straegis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
2.2
Sumber Daya SKPD Personil Jumlah pegawai di lingkungan Bappeda Kabupaten Pandeglang sampai dengan
tahun 2011 yaitu sebanyak = 62 orang, terdiri dari 38 laki-laki, 26 perempuan :
a.
Pegawai Negeri Sipil
b. Calon Pegawai Negeri Sipil c.
39 Orang 10 Orang
Tenaga Kontrak Kerja
4 Orang
d. Tenaga Kerja Sukarela
9 Orang
Jumlah
62 Orang
PNS dan CPNS Berdasarkan Jabatan :
a.
Kepala Badan
1 Orang
b. Sekretaris
1 Orang
c.
Kepala Bidang
4 Orang
d. Kepala Sub Bagian
3 Orang
e.
Kepala Sub Bidang
8 Orang
f.
Pelaksana Jumlah
Bappeda Kabupaten Pandeglang
32 Orang 49 Orang
II - 6
Rencana Straegis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
PNS dan CPNS Berdasarkan Golongan :
a.
Golongan IV
3 Orang
b. Golongan III
32 Orang
c.
13 Orang
Golongan II
d. Golongan I Jumlah
1 Orang 49 Orang
PNS dan CPNS Berdasarkan Pendidikan : a.
SD
- Orang
b. SLTP c.
1 Orang
SLTA
11 Orang
d. D II
- Orang
e.
D III
2 Orang
f.
SI
26 Orang
g. S 2
9 Orang Jumlah
Bappeda Kabupaten Pandeglang
49 Orang
II - 7
Rencana Straegis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
Sarana dan Prasarana Bappeda sebagai lembaga teknis daerah sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya mempunyai peran yang sangat strategis sebagai koordinator perencana pembangunan di Kabupaten Pandeglang, untuk itu tuntutan akan profesionalitas, akuntabilitas dan efektivitas kerja pemerintahan menjadi bentuk yang tidak dapat dielakan dalam mekanisme kerjanya, sehubungan dengan hal itu kaidah normatif pemerintahan tersebut menjadi bagian yang utuh dalam mekanisme Pemerintahan di Kabupaten Pandeglang. Kebutuhan perlengkapan dalam melaksanakan kinerja pemerintahan akan sangat berperan besar dalam membantu pelaksanaan tugas keseharian, karena kinerja dan perlengkapan pendukungnya merupakan bagian yang saling melengkapi, sehingga suasana kerja yang kondusif dan profesional dapat terwujud dengan baik. Persoalan yang ada ternyata alat-alat perlengkapan yang tersedia di Bappeda belum terpenuhi secara maksimal, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat pegawai Bappeda dalam melaksanakan tugasnya, namun pencapaian upaya maksimal kinerja menjadi sesuatu yang sangat diharapkan, untuk itu perlengkapan menjadi faktor pendukungnya. Beberapa perlengkapan pendukung yang tersedia sampai saat ini yaitu: 1.
Kendaraan roda empat
= 4 Unit
2.
Kendaraan roda dua
= 11 Unit
3.
Personal Computer
= 15 Unit
4.
Note Book
= 18 Unit
5.
Printer
= 15 Unit
6.
Mesin Tik Biasa
= 4 Unit
7.
Mesin Tik Elektrik
= 5 Unit
8.
Jaringan Internet dan LAN
= 2 Titik
9.
Pesawat telepon dan Faximile
= 2 Unit
Bappeda Kabupaten Pandeglang
II - 8
Rencana Straegis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
10. Meja
= 70 Buah
11. Kursi kerja
= 90 Buah
12. Filling Kabinet
= 41 Buah
13. Lemari buku
= 22 Buah
14. Digitizer
= 1 Unit
15. Scanner
= 2 Unit
16. Kamera Digital
= 5 Unit
17. In Focus
= 1 Unit
18. Layar LCD (untuk paparan)
= 2 Buah
19. Handycam
= 2 Unit
Dari beberapa perlengkapan pendukung tersebut yang jumlahnya masih kurang serta perlu adanya penambahan perlengkapan dan ruangan adalah: 1. Kendaraan roda empat
= 2 Unit
2. Kendaraan roda dua
= 4 Unit
3.
Personal Computer
= 8 Unit
4.
Note Book
= 5 Unit
5.
Printer
= 4 Unit
6.
Mesin Tik
= Perlu perbaikan (2 unit)
7.
Jaringan internet dan LAN
= 16 Titik
8.
Mesin Faximile
= Perlu perbaikan ( 1 unit)
9.
Meja dan kursi kerja
= 20 Pasang
10. Filling Kabinet
= 8 Buah
11. Lemari buku
= 9 Buah
12. Digitizer (ukuran Ao)
= 2 Unit
13. Scanner
= 3 Unit
14. In Focus
= 1 Unit
15. Plotter (lebar 42 inch)
= 1 Unit (Tambahan baru)
16. Mesin Foto Copy
= 1 Unit (Tambahan baru)
Bappeda Kabupaten Pandeglang
II - 9
Rencana Straegis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
17. Ruangan Server Komputer untuk LAN
= 1 Ruangan (Tambahan baru)
18. Ruangan Perpustakan
= 1 Ruangan (Tambahan baru)
19. Studio Pemetaan (ukuran 10m X 5m)
= 1 Ruangan (Tambahan baru)
20. Ruangan Gudang Barang
= 1 Ruangan (Tambahan baru)
2.3
KINERJA PELAYANAN SKPD Untuk melaksanakan fungsinya, Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten
Pandeglang, mempunyai kewenangan : a.
Menyusun dokumen-dokumen perencanaan pembangunan daerah.
b.
Menyusun program-program tahunan yang dibiayai oleh Daerah sendiri ataupun yang diusulkan kepada Pemerintah Daerah Propinsi untuk dimasukkan kedalam program Daerah Propinsi dan atau yang diusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk dimasukkan kedalam program tahunan nasional.
c.
Melakukan koordinasi perencanaan diantara dinas-dinas, satuan organisasi lain dalam lingkungan Pemerintah Daerah, instansi-instansi vertikal, kecamatankecamatan dan badan-badan lain yang berada dalam Wilayah Daerah Kabupaten Pandeglang.
d.
Menyusun rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pandeglang bersama-sama dengan bagian keuangan, dengan koordinasi Sekretaris Daerah.
e.
Melaksanakan koordinasi dan atau mengadakan penelitian untuk kepentingan perencanaan pembangunan di Daerah.
f.
Mengikuti persiapan dan perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan di Daerah untuk penyempurnaan rencana lebih lanjut.
g.
Melaksanakan monitoring pelaksanaan pembangunan di Daerah.
h.
Melakukan kegiatan lain dalam rangka perencanaan sesuai dengan petunjuk Bupati.
Bappeda Kabupaten Pandeglang
II - 10
Rencana Strategis (RENSTRA) 2011-2016
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Bappeda Kabupaten Pandeglang Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Capaian Rasio Tahun ke-
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainnya
2007
2008
2009
2010
2007
2008
2009
2010
2007
2008
2009
2010
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(11)
(12)
(13)
(14)
(16)
(17)
(18)
(19)
1
Meningkatnya data/informasi yang up to date
60,00
70,00
80,00
90,00
99,89
100,00
99,58
98,01
39,89
30,00
19,58
8,01
2
Meningkatnya kerjasama dan koordinasi pembangunan
-
80,00
-
-
-
100,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
100,00
98,87
40,00
30,00
20,00
8,87
-
70,00
80,00
90,00
-
100,00
98,55
20,00
8,55
70,00
80,00
85,00
90,00
93,51
99,18
99,14
89,21
23,00
19,18
14,14
9,21
70,00
80,00
85,00
90,00
100,00
99,69
94,31
29,00
19,69
70,00
80,00
85,00
90,00
99,73
99,73
99,27
99,80
29,00
19,73
14,27
9,80
70,00
80,00
85,00
90,00
97,27
99,57
98,00
99,85
27,00
19,57
13,00
9,85
NO
3
Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
4
Meningkatnya kualitas dan kapabilitas aparatur perencana
5
Tersedianya data dan dokumen perencanaan pembangunan
6
Tersedianya data dan dokumen perencanaan pembangunan
7
Tersedianya data dan dokumen perencanaan pembangunan
8
Tersedianya data dan dokumen perencanaan pembangunan
Bappeda Kabupaten Pandeglang
100,00
4,31
II - 11
Rencana Strategis (RENSTRA) 2011-2016
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Bappeda Kabupaten Pandeglang
Bappeda Kabupaten Pandeglang
II - 12
Rencana Strategis (RENSTRA) 2011-2016
2.4 A.
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Peluang 1) Tersedianya dokumen perencanaan berbasis kawasan. 2) Kerjasama Perencanaan Pembangunan Antar Wilayah. 3) Meningkatnya partisipasi publik terhadap perencanaan pembangunan daerah. 4) Meningkatnya teknologi informasi sehingga memudahkan dalam penyerapan informasi pembangunan baik dari pusat maupun propinsi. 5) Meningkatnya dukungan kebijakan pemerintah/non pemerintah. 6) Beberapa
peraturan
perundang-undangan
mengamanatkan
pemerintah
daerah untuk mewujudkan tujuan pembangunan sesuai dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan provinsi. 7) Kuantitas SDM aparatur cukup memadai. 8) Potensi sumber daya alam yang memadai
menjadi faktor pendukung
pencapaian tujuan pembangunan daerah.
B.
Tantangan 1) Rendahnya kualitas sumber daya manusia perencana memungkinkan terjadinya
distorsi
dalam
proses
perencanaan
yang
terintegral
dan
berkesinambungan. 2) Lemahnya basis data dan perencanaan yang bersandar pada hasil penelitian menyebabkan validitas perencanaan dirasakan masih belum optimal. 3) Masih
belum
optimalnya
pemahaman
masing-masing
bidang
dalam
menjalankan tugas, pokok dan fungsinya sehingga sistem kelembagaan berjalan relatif lambat.
Bappeda Kabupaten Pandeglang
II - 13
Rencana Strategis (RENSTRA) 2011-2016
4) Kemajuan teknologi informasi dan tingginya tingkat partisipasi publik tidak diimbangi dengan penataan kelembagaan perencanaan daerah yang lebih proporsional dan responsif sesuai dengan visi dan misi yang diembannya. 5) Rendahnya dukungan keuangan daerah terhadap proses perencanaan sehingga proses perencanaan pembangunan daerah belum dapat berjalan secara optimal.
Bappeda Kabupaten Pandeglang
II - 14
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Permasalahan
yang
dihadapi
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten Pandeglang dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan SKPD adalah sebagai berikut : 1.
Belum memadainya kompetensi sumber daya perencana.
2.
Pengelolaan kegiatan dan anggaran yang belum sepenuhnya mengarah kepada peningkatan kinerja organisasi.
3.
Kurang terarahnya penentuan prioritas penggunaan anggaran sesuai dengan arah dan tujuan organisasi.
4.
Kuantitas sarana dan prasarana belum tercukupi.
5.
Masih kurangnya ketatalaksanaan yang tersedia sesuai dengan kebutuhan organisasi.
6.
Masih belum optimalnya kapasitas kelembagaan, khususnya struktur organisasi, untuk mendukung peningkatan kinerja Bappeda.
Tabel Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD sebagai berikut :
Bappeda Kabupaten Pandeglang
III - 1
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
Bappeda Kabupaten Pandeglang
III - 2
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
3.2
Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Terpilih Periode Tahun 2011-2016 Visi Kabupaten Pandeglang untuk periode 2011-2016 adalah : ”Kabupaten Pandeglang sebagai daerah mandiri dan berkembang dibidang agribisnis dan pariwisata berbasis pembangunan pedesaan” Adapun makna dari nilai-nilai Visi tersebut adalah : 1. Mandiri dan berkembang dibidang agribisnis, Kabupaten Pandeglang sebagai pusat Agribisnis dapat diartikan bahwa Kabupaten Pandeglang akan
menjadikan
pertanian
dan
segala
sumber
daya,
usaha,
kelembagaan dan jaringan bisnis (hulu-hilir) pertanian sebagai basis perekonomian daerah dalam rangka pengembangan daerah dan peningkatan
kesejahtraan
masyarakat.
Untuk
mewujudkan
visi
tersebut, pemerintah dan seluruh stakeholder akan menggerakan energinya dalam melakukan ekonomisasi sektor pertanian dengan memperhatikan faktor-faktor dominan seperti komoditas unggulan, permintaan pasar, dukungan industri hulu-hilir, pola usaha tani, jaringan dan kelembagaan usaha serta manajemen permodalan. 2. Mandiri dan berkembang dibidang pariwisata, Kabupaten Pandeglang sebagai pusat kegiatan pariwisata dapat diartikan bahwa Kabupaten Pandeglang akan menjadikan pariwisata sebagai sektor pendukung bagi peningkatan perekonomian daerah. Untuk mewujudkan cita visi tersebut, pemerintah dan seluruh stakeholder akan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan budaya sebagai destinasi pariwisata, melalui pengembangan obyek dan daya tarik wisata, promosi dan pemasaran, jasa pelayanan pariwisata didukung oleh infrastrukur yang diperlukan jaminan regulasi kepariwisataan yang diorientasikan kepada peningkatan kunjungan wisata dan kesejahtraan masyarakat. Bappeda Kabupaten Pandeglang
III - 3
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
3. Berbasis pembangunan pedesaan, mewujudkan Kabupaten Pandeglang sebagai pusat agribisnis dan destinasi parawisata tidak mungkin dapat tercapai tanpa partisipasi aktif dari masyarakat yang sebagian besar berada
dipedesaan.
pertumbuhan
Maka
ekonomi
subyek
disektor
utama
upaya
pertanian
dan
peningkatan pariwisata
sesungguhnya adalah masyarakat pedesaan. Oleh karena itu, pedesaan merupakan basis utama dari kegiatan usaha pertanian dan jasa pelayanan pariwisata. Visi tersebut akan diwujudkan dengan melaksanakan misi sebagai berikut : 1. Meningkatan perekonomian daerah berbasis pertanian dan pariwisata. 2. Memberdayakan UMKM dan koperasi dalam bidang pertanian dan jasa pariwisata serta usaha pendukungnya. 3. Meningkatkan kualitas SDM yang agamis, cerdas, kreatif dan inovatif. 4. Meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat. 5. Meningkatkan pembangunan infrastruktur khususnya pedesaan. 6. Meningkatkan tata kelola kepemerintahan daerah. Sebagai penjabaran dari Misi diatas, maka disusun Program Utama Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang terpilih, sebagai berikut : 1.
Meningkatkan investasi dan perekonomian daerah berbasis pertanian dan pariwisata.
2.
Memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
3.
Mengembangkan destinasi dan kegiatan pariwisata.
4.
Memberdayakan koperasi, pengusaha mikro, kecil dan menengah dalam usaha pertanian dan jasa pariwisata.
5.
Meningkatkan kualitas SDM yang agamis, potensial dan produktif
Bappeda Kabupaten Pandeglang
III - 4
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
6.
Meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat yang berkualitas.
7.
Meningkatkan pembangunan infrastruktur khususnya pedesaan.
8.
Meningkatkan good governance dan penguatan otonomi desa.
Tabel. 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : Kabupaten Pandeglang sebagai daerah mandiri dan berkembang dibidang agribisnis dan pariwisata berbasis pembangunan pedesaan
No 1
2
Misi dan Program KDH dan Wakil KDH Terpilih
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor Penghambat
Pendorong
Meningkatkan 1. Belum adanya 1. Kuranganya 1. Besarnya potensi investasi dan regulasi investasi dukungan sumber daya alam perekonomian daerah yang baku kebijakan dan selama ini belum berbasis pertanian dan terhadap dapat dimaksimalkan pariwisata. 2. Stabilitas ekonomi investasi daerah dengan baik daerah masih 2. Sebagian besar Program divestasi dan sangat rentan 2. Fluktuasi sumber ekonomi peninjauan bagi untung ekonomi nasional masyarakat hasil kekayaan alam/Aset dan internasional bersandar pada daerah UMKM yang Program Pengembangan cenderung relatif Destinasi Pariwisata stabil terhadap Program Perencanaan fluktuasi ekonomi Pengklasteran Sektor nasional/internasional Unggulan Program Penyiapan dan Peningkatan Investasi Program Fasilitasi pembentukan dan penguatan modal BUMD/BLUD Program Pengurangan Jumlah Masyarakat Miskin Meningkatkan Sinergitas Banyaknya aturan Dukungan kebijakan pembangunan perencanaan antara perundangan yang pusat sangat besar infrastruktur kabupaten, provinsi bertentangan satu terhadap pembangunan khususnya pedesaan. dan pusat yang sama lain daerah Program Pembangunan belum optimal Perumahan Program Pemanfaatan Ruang Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Bappeda Kabupaten Pandeglang
III - 5
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
3
Meningkatkan tata kelola kepemerintahan daerah. Program Koordinasi Perencanaan Pembangunan Program perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pemerintah Daerah Program Pengembangan data/informasi dan Statistik Daerah Program Penelitian dan pengembangan informasi IPTEK dan Pembangunan
1. Rendahnya kualitas aparatur perencana 2. Kuantitas sarana dan prasarana belum memadai
1. Rekruitmen dan Penempatan pegawai yang belum optimal
1. Kuantitas SDM aparatur yang memadai
2. Masih dimungkinkan 2. Rendahnya efisiensi dan kemampuan efektifitas anggaran keuangan daerah 3. Dibentuknya Dewan dalam Riset Daerah (DRD) menunjang kinerja.
3. Pengelolaan kegiatan dan anggaran yang belum sepenuhnya 3. Kurang mengarah kepada optimalnya peningkatan pelatihan yang kinerja organisasi. berkaitan dengan perencanaan, 4. Masih belum pengendalian optimalnya dan evaluasi. kapasitas kelembagaan, 4. Belum khususnya tersedianya struktur perencanaan organisasi, untuk yang berbasis mendukung penelitian peningkatan kinerja 5. Belum optimalnya dukungan kebijakan dari pemerintah daerah 6. Rendahnya pemahaman SKPD tentang mekanisme perencanaan, pengendalian dan evaluasi. 7. Kurangnya perencanaan yang berbasis penilitian dan data yang valid
3.3
Telaahan Renstra Kementrian Bappenas Visi
Kementerian
Bappenas
adalah
”Mewujudkan
Kementerian
PPN/Bappenas yang andal, kredibel dan proaktif untuk mendukung pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara”
Bappeda Kabupaten Pandeglang
III - 6
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk 3 (tiga) misi sesuai dengan peran-peran Kementerian PPN/Bappenas, adalah sebagai berikut: 1. Menyusun rencana pembangunan nasional yang berkualitas dalam rangka: a. mengintegrasikan, memadukan (sinkronisasi), dan mensinergikan baik antardaerah, antarruang, antarwaktu, dan antarfungsi pemerintah, maupun antara pusat dengan daerah; b. mewujudkan
keterkaitan
dan
konsistensi
antara
perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; c. mengoptimalkan partisipasi masyarakat; d. menggunakan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. 2. Melakukan
pemantauan
dan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana
pembangunan nasional. Kajian dan evaluasi kebijakan yang berkualitas terhadap
permasalahan
perencanaan
berikutnya
pembangunan sebagai masukan bagi proses dan
atau
untuk
perumusan
kebijakan
pembangunan di berbagai bidang. 3.
Melakukan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan tugas-tugas untuk mewujudkan
Visi
dan
melaksanakan
Misi
di
atas,
Kementerian
PPN/Bappenas menetapkan 2 (dua) tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan sesuai dengan peta strategi, sebagai berikut: a. Terwujudnya rencana pembangunan nasional (RPJMN dan RKP) yang berkualitas. b. Terlaksananya penugasan lainnya dari Presiden/Pemerintah dalam kaitan kebijakan pembangunan nasional. Sesuai dengan visi, misi dan tujuan Kementerian PPN/Bappenas dalam rangka mewujudkan keberhasilan pembangunan nasional diperlukan suatu rencana pembangunan yang berkualitas serta kebijakan pembangunan lainnya yang akan mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional, maka arah Bappeda Kabupaten Pandeglang
III - 7
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
kebijakan dan strategi yang akan dilakukan dalam periode 2010-2014 adalah sebagai berikut : Arah Kebijakan yang akan dilaksanakan: 1. Penguatan kelembagaan perencanaan pembangunan nasional melalui penataan system perencanaan,
pemantauan,
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan
pembangunan; pengembangan sistem dan kualitas data dan informasi perencanaan pembangunan nasional; serta peningkatan kualitas koordinasi dengan para pemangku kepentingan. 2. Penerapan perencanaan pembangunan nasional dan penganggaran yang berbasis kinerja. 3. Peningkatan kualitas hasil evaluasi kebijakan/kajian sebagai masukan bagi perencanaan pembangunan dan perumusan kebijakan penyelesaian permasalahan pembangunan. 4. Peningkatan kualitas data dan informasi perencanaan pembangunan. 5. Pelaksanaan reformasi birokrasi secara konsisten dan berkelanjutan dalam rangka Peningkatan kinerja (better performance)
lembaga dan
pegawai. Sedangkan strategi yang akan dilaksanakan mencakup eksternal dan internal. Eksternal: 1. Meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran sektoral, lintas sektoral dan wilayah, dan antara pusat dan daerah; serta keterkaitan dan konsistensi
antara
perencanaan,
penganggaran,
pelaksanaan
dan
pengawasan; 2. Meningkatkan
kualitas
pemantauan
terhadap
pelaksanaan
rencana
pembangunan nasional.
Bappeda Kabupaten Pandeglang
III - 8
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
3. Meningkatkan
kualitas
evaluasi
terhadap
pelaksanaan
rencana
pembangunan nasional. 4. Meningkatkan kualitas kajian dan atau evaluasi kebijakan pembangunan. 5. Meningkatkan kualitas koordinasi kebijakan pembangunan nasional. Internal: 1. Membangun Manajemen Kinerja dari kinerja lembaga hingga kinerja individu/pegawai. 2. Mengelola anggaran secara lebih efisien, efektif, dan akuntabel serta diarahkan untuk mendorong peningkatan kinerja lembaga dan pegawai. 3. Meningkatkan kompetensi SDM di Kementerian PPN/Bappenas dan perencana di tingkat pusat dan daerah secara lebih proporsional dan akuntabel. 4. Melanjutkan penerapan prinsip-prinsip good governance di Kementerian PPN/Bappenas. 5. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dan pengelolaannya dalam rangka mendukung peningkatan kinerja lembaga dan pegawai. Selama ini harus diakui bahwa kebijakan pada masing-masing kementrian seringkali terjadii paradoks sehingga daerah mengalami kesulitan dalam menjabarkan apa yang menjadi keinginan dari pemerintah pusat. Dengan demikian hal yang paling mendasar dari adanya Renstra Kementrian/Lembaga adalah adanya sinergitas dan sinkronisasi dari mulai kebijakan sampai dengan program kegiatan dengan Renstra yang ada di daerah sehingga kesinambungan pembangunan akan selalu terjaga serta efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya akan berjalan secara optimal.
Bappeda Kabupaten Pandeglang
III - 9
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
3.4
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten Pandeglang meliputi: a. peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan sarana dan prasarana transportasi, energi, telekomunikasi, sumber daya air di seluruh wilayah kabupaten; b. pengembangan pusat-pusat pelayanan secara berhirarki; c. pemeliharaan dan perwujudan kelestarian lingkungan hidup; d. pengendalian secara ketat terhadap kawasan lindung; e. perwujudan keterpaduan antar kegiatan budi daya; dan f. peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara. Untuk mewujudkan kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten
Pandeglang, maka disusun strategi penataan ruang wilayah Kabupaten sebagai berikut : (1) Peningkatan kualitas pelayanan dan jangkauan pelayanan jaringan sarana dan prasarana transportasi, energi, telekomunikasi, sumber daya air di seluruh wilayah Kabupaten, meliputi: a. meningkatkan jaringan prasarana transportasi dan keterpaduan
pelayanan transportasi darat, laut, dan udara; b. meningkatkan jaringan energi listrik dengan pengembangan
pembangkit tenaga listrik melalui pemanfaatan sumber energi terbarukan dan tidak terbarukan secara optimal; c. mewujudkan
keterpaduan
sistem
penyediaan
jaringan
energi/kelistrikan termasuk jaringan pipa dan kabel dasar laut; d. mengembangkan
prasarana
telekomunikasi
yang
dapat
menjangkau seluruh wilayah Kabupaten; e. meningkatkan kuantitas dan kualitas jaringan prasarana serta
mewujudkan keterpaduan sistem jaringan sumber daya air; Bappeda Kabupaten Pandeglang
III - 10
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
f. mewujudkan sistem jaringan transportasi yang aman melalui
perbaikan dan peningkatan infrastruktur; g. meningkatkan penanganan kawasan banjir di permukiman wilayah
Kabupaten; h. mewujudkan keterpaduan sistem jaringan energi; dan i. mewujudkan interaksi infrastruktur jaringan transportasi (jalan dan
kereta api) di Kabupaten yang nyaman sesuai ketentuan teknis. (2) Pengembangan pusat-pusat pelayanan secara berhirarki dengan strategi meliputi: a. menetapkan hirarki pelayanan kota sesuai peran dan fungsi; b. memantapkan pusat pelayanan lingkungan; dan c. memacu pertumbuhan permukiman baru di sekitar PPK. (3) Pemeliharaan dan perwujudan kelestarian lingkungan hidup dengan strategi meliputi: a. menetapkan kawasan lindung dan/atau fungsi perlindungan di ruang darat, ruang laut, ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi; b. menetapkan proporsi luas kawasan berfungsi lindung dalam wilayah Kabupaten paling sedikit 30 % (tiga puluh persen) dari luas wilayah; c. mencegah
dampak
negatif
kegiatan
manusia
yang
dapat
menimbulkan kerusakan lingkungan hidup; dan d. memelihara dan mewujudkan kelestarian lingkungan hidup. (4) Pengendalian secara ketat terhadap kawasan lindung strategis meliputi: a. mempertahankan dan memulihkan fungsi hutan lindung; Bappeda Kabupaten Pandeglang
III - 11
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
b. memulihkan kawasan lindung resapan air; c. meningkatkan memulihkan kawasan lindung setempat; d. meningkatkan nilai ekonomi kawasan lindung cagar budaya dan cagar alam; e. mempertahankan luasan kawasan lindung; f. mengembangkan program pengelolaan hutan bersama masyarakat; g. meningkatkan
kerjasama
antar
wilayah
dalam
pengelolaan
kawasan hutan lindung; dan h. meningkatkan kawasan ruang terbuka hijau perkotaan. (5) Perwujudan keterpaduan antar kegiatan budi daya dengan strategi meliputi: a. mengembangkan kegiatan budidaya unggulan di dalam kawasan budidaya beserta prasarana pendukungnya secara sinergis dan berkelanjutan untuk mendorong pengembangan perekonomian kawasan dan wilayah sekitarnya dengan mengalokasikan ruang dan akses masyarakat; b. mengembangkan kegiatan budidaya untuk menunjang aspek politik, pertahanan dan keamanan, sosial budaya, serta ilmu pengetahuan dan teknologi; c. mengembangkan dan melestarikan kawasan budidaya pertanian pangan untuk mendukung perwujudan ketahanan pangan; d. mengembangkan pulau-pulau kecil dengan pendekatan gugus pulau untuk meningkatkan daya saing dan mewujudkan skala ekonomi; e. mengembangkan kegiatan pengelolaan sumber daya kelautan yang bernilai ekonomi tinggi di wilayah laut;
Bappeda Kabupaten Pandeglang
III - 12
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
f. mewujudkan kawasan budidaya melalui pengembangan hutan produksi,
pertanian,
perkebunan,
perikanan,
pertambangan,
industri, pariwisata, permukiman, dan kawasan peruntukan lainnya secara produktif melalui pemberdayaan masyarakat di perkotaan dan perdesaan; dan g. memanfaatkan sumber daya minyak dan gas alam, panas bumi, dan sumber daya mineral dan batuan lainya dengan tepat guna. (6)
Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara dengan strategi meliputi: a. mendukung penetapan kawasan strategis nasional dengan fungsi khusus pertahanan dan keamanan; b. mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan budidaya tidak terbangun di sekitar kawasan dengan fungsi khusus pertahanan dan keamanan; c. mengembangkan kegiatan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan pertahanan dan keamanan untuk menjaga fungsi pertahanan dan keamanan; dan d. menjaga dan memelihara aset-aset pertahanan dan keamanan. Melihat kebijakan dan strategi tata ruang, arah kebijakan pembangunan
Kabupaten Pandeglang untuk tahun 2011-2031 lebih diarahkan pada pengembangan produksi pertanian secara umum, jasa dan industri kecil menengah disesuaikan dengan kondisi topografisnya yang tidak memungkin bagi pengembangan industri berat dengan skala besar. Untuk itu perencanaan pembangunan daerah lebih diarahkan pada pengembangan ketiga sektor tersebut (pertanian secara umum, jasa dan industri kecil menengah) guna mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian rencana strategis pelayanan SKPD Bappeda Kabupaten Pandeglang juga harus searah dengan kebijakan tata ruang wilayah kabupaten. Bappeda Kabupaten Pandeglang
III - 13
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
3.5
Penentuan Isu-Isu Strategis Berdasarkan
permasalahan-permasalahan
yang
ada
yang
mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten Pandeglang, menimbulkan isu-isu strategis sebagai berikut : 1.
Pemahaman aparatur Perencana tentang pemahaman tugas pokok dan fungsi.
2.
Kualitas SDM aparatur perencana.
3.
Sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan tugas.
4.
Sistem kelembagaan.
5.
Koordinasi antara SKPD dengan Bappeda Sebagai unsur perencana pembangunan pemerintah daerah
Bappeda Kabupaten Pandeglang
III - 14
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1
Visi dan Misi Bappeda
Dengan mengacu pada Visi Kabupaten Pandeglang tersebut, serta dengan memperhatikan Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda, juga dengan adanya perubahan paradigma dan peranan institusi perencana pembangunan pada masa yang akan datang, maka Visi Bappeda Kabupaten Pandeglang adalah : “ Bappeda Kabupaten Pandeglang sebagai Koordinator Perencanaan Pembangunan yang Visioner, Inovatif, Aspiratif dan Pengendali Program Pembangunan yang Andal”. Adapun makna dari nilai-nilai Visi tersebut adalah : 1. Visioner
:
Berwawasan jauh ke depan (future oriented) dalam melakukan perencanaan pembangunan daerah secara terintegrasi dengan memperhatikan aspek sinergitas;
2. Inovatif
:
Renponsif terhadap berbagai perubahan tata aturan perencanaan pembangunan baik yang datang dari dalam maupun dari luar institusi yang disikapi secara proaktif serta diimbangi dengan jiwa yang
kreatif.
Perencanaan
pembangunan
yang
inovatif
menunjukkan bahwa setiap perencanaan pembangunan dapat memberikan kontribusi dan mampu menggerakkan aktivitas yang dapat memberikan sebesar-besarnya manfaat. 3. Aspiratif
:
Bersikap terbuka terhadap berbagai masukan dari seluruh unsur stakeholder demi peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah.
Bappeda Kabupaten Pandeglang
IV - 1
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
4. Andal
:
Memiliki
kredibilitas
dan
kompetensi
dalam
Pengendalian
Program dan Kegiatan pembangunan yang didukung oleh budaya kerja dan cara berfikir yang profesional;
Misi Visi Bappeda Kabupaten Pandeglang merupakan tindak lanjut dari misi ke-6 (enam)
RPJMD
Kabupaten
Pandeglang
yaitu
Meningkatkan
Tata
Kelola
Kepemerintahan Daerah. Dengan demikian Visi Bappeda Kabupaten Pandeglang diupayakan semaksimal mungkin ditujukan untuk memenuhi prinsip-prinsip dasar good governance. Maka untuk merealisasikan visi Bappeda Kabupaten Pandeglang sebagaimana dinyatakan di atas, akan ditempuh melalui 4 (empat) misi sebagai bagian integral dari tata kelola pemerintahan yang baik, yaitu: Misi ke-1 :
Meningkatkan
kualitas
sistem
serta
mekanisme
Perencanaan
Pembangunan; Misi ke-2 :
Meningkatkan kualitas dokumen perencanaan, pengendalian dan evaluasi program pembangun daerah;
Misi ke-3 :
Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, pengembangan dan koordinasi penanaman modal;
Misi ke-4 :
Meningkatkan komunikasi perencanaan pembangunan daerah.
Adapun penjelasan dari masing-masing misi adalah: Misi Ke-1 :
Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional
yang dilaksanakan untuk meningkatkan hasil-hasilnya dan
perlu dinikmati oleh masyarakat secara adil dan merata, dimana pencapaian sasaran pembangunan daerah merupakan agregasi dari pencapaian sasaran oleh semua komponen stakeholder, mulai dari Satuan
Bappeda Kabupaten Pandeglang
IV - 2
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
Kerja Perangkat Daerah (pemerintah), masyarakat maupun dunia usaha, sementara keberhasilan pembangunan daerah adalah melalui koordinasi dan keterpaduan antar seluruh komponen pembangunan. Perencanaan pembangunan sebagai tahapan awal dari pelaksanaan pembangunan perlu memperhatikan asas good governance,
dimana peran aktif dari
seluruh komponen pembangunan harus terus ditingkatkan, melalui sistem perencanaan pembangunan yang partisipatif, terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik. Agar pelaksanaan perencanaan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan arah kebijakan pembangunan daerah maka diperlukan adanya pengendalian terhadap program dan kegiatan sebagai supervisi
atau
pemantauan
sehingga
sinergitas
dan
sinkronisasi
pembangunan berjalan secara selaras, serasi dan seimbang. Misi ke-2 :
Perencanaan,
pengendalian
dan
evaluasi
pembangunan
daerah
merupakan satu kesatuan sistem yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Untuk itu menerjemahkannya kedalam suatu dokumen sangatlah penting agar di ketahui sejauh mana kesesuaian antara perencanaan dengan hasil yang diperoleh di akhir periode perencanaan. Pengendalian oleh Bappeda meliputi pemantauan, supervisi dan tindak lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan agar program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah. Sementara meliputi
evaluasi
kebijakan
perencanaan
pembangunan
evaluasi daerah,
pelaksanaan rencana pembangunan daerah dan hasil perencanaan pembangunan daerah. Misi ke-3 :
Merupakan hal yang sangat urgen untuk menentukan perencanaan berdasarkan penelitian dan pengembangan sehingga tingkat akurasi perencanaan akan sangat terukur dengan jelas jika disandarkan pada teori yang telah dapat diuji kebenarannya secara ilmiah. Demikian pula hal yang sangat urgen dari sebuah perencanaan adalah bagaimana kemudian
Bappeda Kabupaten Pandeglang
IV - 3
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
perencanaan itu dapat menghasilkan kesejahteraan untuk masyarakat dan salah satu indikatornya adalah sejauh mana investasi disuatu daerah dapat berkembang dengan baik. Misi ke-4 :
Komunikasi merupakan salah satu instrumen yang sangat penting dalam proses perencanaan, tanpa adanya komunikasi yang intens mustahil perencanaan dapat berjalan dengan baik. Komunikasi juga merupakan sarana untuk mensinergiskan perencanaan antar berbagai pemangku kepentingan serta untuk menjamin kesesuaian antara perencanaan yang partisipatif, teknokratis, politis, bottom-up dan top-down.
Bappeda Kabupaten Pandeglang
IV - 4
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
NO.
(1) 1
TUJUAN
(2) Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan daerah
SASARAN
(3)
KE-
INDIKATOR SASARAN
(4)
1
2
3
4
5
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Meningkatnya koordinasi perencanaan bidang ekonomi.
Sinkronisasi program dan kegiatan bidang ekonomi
20%
40%
60%
80%
100%
Meningkatnya koordinasi perencanaan bidang sosial budaya.
Sinkronisasi program dan kegiatan bidang sosial budaya
20%
40%
60%
80%
100%
Meningkatnya koordinasi perencanaan bidang fisik dan prasarana.
Sinkronisasi program dan kegiatan bidang fisik dan prasarana.
20%
40%
60%
80%
100%
2
Penyusunan dokumen perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
Tersusunnya dokumen perencanaan, Meningkatnya kualitas dokumen pengendalian dan evaluasi pembangunan perencanaan, pengendalian dan daerah evaluasi pembangunan daerah.
20%
40%
60%
80%
100%
3
Melakukan penelitan dan pengembangan serta up dating data statistik daerah dalam rangka peningkatan perencanaan pembangunan daerah
Meningkatnya intensitas penelitian dan pengembangan serta up dating data statistik daerah dalam menunjang perencanaan pembangunan daerah
Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah
20%
40%
60%
80%
100%
4
Meningkatkan nilai investasi daerah
Meningkatnya investasi daerah
Peningkatan jumlah investasi di daerah
20%
40%
60%
80%
100%
5
Memberikan informasi yang seluas-luasnya tentang perencanaan pembangunan daerah
Meningkatnya pemahaman para pemangku kepentingan dalam menjalankan perencanaan pembangunan daerah
Terlaksananya perencanaan pembangunan daerah dengan baik dengan melibatkan seluruh unsur stakeholder
20%
40%
60%
80%
100%
Bappeda Kabupaten Pandeglang
IV - 5
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
4.3
Strategi dan Kebijakan SKPD
Visi
:
Bappeda
Kabupaten
Pandeglang
sebagai
Koordinator
Perencanaan Pembangunan yang Visioner, Inovatif, Aspiratif dan Pengendali Program Pembangunan yang Andal.
Misi I : Meningkatkan kualitas sistem serta mekanisme Perencanaan Pembangunan. Tujuan Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan daerah.
Sasaran Meningkatnya koordinasi perencanaan bidang ekonomi. Meningkatnya koordinasi perencanaan bidang sosial budaya.
Strategi
Kebijakan
1. Peningkatan kapasitas fungsional perencana 2. Penguatan kelembagaan perencana 3. Pengalokasian yang memadai
1.
Intensifikasi pelatihan bagi fungsional perencana
2.
Restrukturisasi dan revitalisasi organisasi perencanaan pembangunan daerah
3.
Efektivitas penggunaan anggaran
sistem
biaya
Meningkatnya koordinasi perencanaan bidang fisik dan prasarana..
Misi II : Meningkatkan kualitas dokumen perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah; Tujuan Penyusunan dokumen perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
Sasaran Tersusunnya dokumen perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
Bappeda Kabupaten Pandeglang
Strategi
Kebijakan
1. Peningkatan data base perencanaan, pengendalian dan evaluasi yang up to date
1.
Up dating data base perencanaan, pengendalian dan evaluasi secara berkesinambungan
2. Peningkatan instrument penunjang pengolahan data
2.
Meningkatkan sarana dan prasarana pengolahan data yang memadai
IV - 6
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
Misi III : Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, pengembangan dan koordinasi penanaman modal; Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Melakukan penelitan dan pengembangan serta up dating data statistik daerah
Meningkatnya intensitas penelitian dan pengembangan serta up dating data statistik daerah
Optimalisasi lembaga penelitian, pengembangan dan statistik daerah.
Memberikan ruang gerak yang seluas-luasnya bagi perkembangan penelitian, pengembangan dan statistik.
Meningkatkan nilai investasi daerah
Meningkatnya investasi daerah
Optimalisi lembaga investasi daerah dan penguatan regulasi mengenai investasi
Memberikan kemudahan bagi investasi daerah
Misi IV : Meningkatkan komunikasi perencanaan pembangunan daerah. Tujuan Memberikan informasi yang seluas-luasnya tentang perencanaan pembangunan daerah
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Meningkatnya pemahaman para pemangku kepentingan dalam menjalankan perencanaan pembangunan daerah
Meningkatkan akses stakeholders terhadap informasi rencana pembangunan daerah
Meningkatkan penggunaan teknologi informasi dalam mengkomunikasikan perencanaan pembangunan daerah
Bappeda Kabupaten Pandeglang
IV - 7
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2011-2016
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Program merupakan penjabaran mengenai langkah-langkah (instrumen) yang diambil untuk menjabarkan kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan. Sedangkan kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari program yang akan dilaksanakan secara bertahap per tahun selama lima tahun kedepan. Selanjutnya, dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Pandeglang tahun 2011-2016, yang telah dipaduserasikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2009 tentang Perubahan
atas Permendagri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Sebagaimana terlampir dalam tabel berikut : Program dan Indikasi Kegiatan Bappeda Kabupaten Pandeglang untuk pelaksanaan tahun anggaran
Bappeda Kabupaten Pandeglang
37
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Bappeda Kabupaten Pandeglang
VI - 1
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
Bappeda Kabupaten Pandeglang
VI - 2
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
Bappeda Kabupaten Pandeglang
VI - 3
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
Bappeda Kabupaten Pandeglang
V-8
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2016
Bappeda Kabupaten Pandeglang
V-8
BAB VI PENUTUP Perencanaan sebagai salah satu sub sistem dari proses managemen pemerintahan daerah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan agar berhasil guna terutama dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat. Bappeda sebagai salah satu perangkat Pemerintah Daerah mempunyai kedudukan yang strategis didalam melakukan perencanaan pembangunan daerah. Pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan di Kabupaten Pandeglang diarahkan guna mendukung terwujudnya visi dan misi Kabupaten Pandeglang yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Pandeglang 20112016. Oleh karenanya, dokumen Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RenstraSKPD) merupakan dokumen teknis operasional jangka menengah yang bersifat stratejik sebagai penjabaran lebih lanjut dari dokumen RPJM Daerah. Dalam
perumusan visi, misi Bappeda Kabupaten Pandeglang selain mengacu pada
RPJM Daerah, juga dengan memperhatikan segenap potensi dan sumber daya dan dengan memperhatikan unsur-unsur kekuatan, kelemahan, peluang serta tantangan baik yang bersifat internal maupun eksternal. Renstra Bappeda ini merupakan hasil revisi yang telah disesuaikan dengan SOTK baru sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang, yang selanjutnya akan dijadikan kegiatan.
acuan utama dalam melakukan penyusunan program dan
Tabel 2.1. PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPD KABUPETEN PANDEGLANG
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD (1) 1 2 3 4 5 6 7 8
(2)
Target SPM
Target IKK
(3)
(4)
Target Indikator Lainnya (5)
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Capaian Rasio Tahun ke-
2007
2008
2009
2010
2007
2008
2009
2010
2007
2008
2009
2010
(6)
(7)
(8)
(9)
(11)
(12)
(13)
(14)
(16)
(17)
(18)
(19)
60,00
70,00
80,00
90,00 99,89
39,89
30,00
19,58
8,01
-
80,00
-
60,00
70,00
80,00
90,00 100,00
40,00
30,00
20,00
8,87
-
70,00
80,00
90,00 -
20,00
8,55
70,00
80,00
85,00
90,00 93,51
99,18
14,14
9,21
70,00
80,00
85,00
90,00 100,00
99,69
70,00
80,00
85,00
90,00 99,73
99,73
70,00
80,00
85,00
90,00 97,27
99,57
Meningkatnya data/informasi yang up to date Meningkatnya kerjasama dan koordinasi pembangunan Meningkatnya kesejahteraan masyarakat Meningkatnya kualitas dan kapabilitas aparatur perencana Tersedianya data dan dokumen perencanaan pembangunan Tersedianya data dan dokumen perencanaan pembangunan Tersedianya data dan dokumen perencanaan pembangunan Tersedianya data dan dokumen perencanaan pembangunan
Page 10
100,00
99,58
-
98,01 - 100,00
100,00
100,00
98,87
100,00
98,55
99,14
89,21
23,00
19,18
94,31
29,00
19,69
99,27
99,80
29,00
19,73
14,27
9,80
98,00
99,85
27,00
19,57
13,00
9,85
4,31
Uraian 1 BELANJA DAERAH Belanja tidak langsung Belanja pegawai Belanja Barang Belanja bunga Belanja subsidi Belanja hibah Belanja bantuan sosial Belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah desa Belanja Modal Belanja tidak terduga BELANJA LANGSUNG Belanja pegawai Belanja barang dan jasa Belanja modal PEMBIAYAAN Penerimaan pembiayaan Pencairan dana cadangan Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan -
Penerimaan pinjaman daerah Penerimaan kembali pemberian pinjaman Penerimaan piutang daerah Pengeluaran Pembiayaan -
Pembentukan dana cadangan Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah Pembayaran pokok utang Pemberian pinjaman daerah JUMLAH
2006 2 6.977.750.000 1.067.050.000 804.400.000 181.400.000 81.250.000 5.910.700.000 803.146.400 2.597.260.500 2.510.293.100 -
2007 3
Anggaran Pada Tahun ke2008 4
5.317.056.700 893.155.200 893.155.200
5.317.056.700 893.155.200 893.155.200
2009 5 2.989.332.600 1.557.420.000 1.557.420.000
2010 6 5.558.173.000 1.701.173.000 1.701.173.000
-
-
-
-
-
-
-
-
4.423.901.500 952.443.500 1.170.630.700 2.300.827.300 -
4.423.901.500 952.443.500 1.170.630.700 2.300.827.300 -
1.431.912.600 734.598.000 617.719.600 79.595.000 -
3.857.000.000 1.766.694.000 1.905.461.000 184.845.000 -
2006 7 5.095.096.401 1.020.034.276 759.012.176 181.100.100 79.922.000 4.075.062.125 799.509.750 2.595.054.245 677.177.130 -
Realisasi Anggaran pada Tahun ke2007 2008 2009 8 9 10 5.222.724.185 815.232.182 815.232.182 4.407.492.003 951.342.500 1.160.810.353 2.295.339.150 -
5.220.592.767 815.279.182 815.279.182 4.405.313.585 951.140.500 1.159.210.185 2.294.962.900 -
2.950.216.982 1.528.913.330 1.528.913.330 1.421.303.652 729.078.000 614.085.652 78.140.000 -
2010 11 4.707.981.741 1.525.678.533 1.525.678.533 3.182.303.208 1.519.215.000 1.488.143.208 174.945.000 -
2006 12 1.882.653.599 47.015.724 45.387.824 299.900 -
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke2007 2008 2009 13 14 15 94.332.515 77.923.018 77.923.018
96.463.933 77.876.018 77.876.018
39.115.618 28.506.670 28.506.670
2010 16 850.191.259 175.494.467 175.494.467
-
5.231.873.800 1.222.390.680 1.169.860.680 181.400.000 -
1.328.000 1.835.637.875 3.636.650 2.206.255 1.833.115.970 -
Rata-rata pertumbuhan Anggaran Realisasi 17 18
16.409.497 1.101.000 9.820.347 5.488.150 -
18.587.915 1.303.000 11.420.515 5.864.400 -
10.608.948 5.520.000 3.633.948 1.455.000 -
674.696.792 247.479.000 417.317.792 9.900.000 -
4.639.322.415 1.141.027.501 1.088.823.081 181.100.100 -
81.250.000
79.922.000
4.009.483.120 1.041.865.080 1.492.340.500 1.475.277.540 -
3.498.294.915 990.057.150 1.403.460.729 1.104.112.836 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.977.750.000
5.317.056.700
5.317.056.700
2.989.332.600
5.558.173.000
5.095.096.401
5.222.724.185
5.220.592.767
2.950.216.982
4.707.981.741
1.882.653.599
94.332.515
96.463.933
39.115.618
850.191.259
5.231.873.800
4.639.322.415
Aspek Kajian
Capaian / Kondisi Saat ini
Standar yang Digunakan
(1)
(2)
(3)
Rencana Tata Ruang Wilayah Struktur Ruang
Belum dapat dilaksanakan sepenuhnya mengingat dokumen RTRW Kabupaten masih dalam taraf finalisasi
Perda RTRW Kabupaten Pandeglang 2011-2031
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan SKPD
Internal
Eksternal
(4)
(5)
Dukungan kebijakan dari pemerintah daerah
Dukungan kebijakan dari pemerintah pusat dan provinsi
(6) Sinergitas perencanaan antara kabupaten, provinsi dan pusat yang belum optimal
Pola Ruang Renstra Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Koordinas perencanaan masih memerlukan banyak Perda Sistem Perencanaan perbaikan terutama sinkronisasi program dan dan Penganggaran kegiatan Pembangunan Daerah
Sumber daya aparatur
Rendahnya kualitas aparatur perencana
Pengendalian dan Evaluasi
Lemahnya Pengendalian dan Evaluasi
Sarana dan prasarana
Kuantitas sarana dan prasarana belum memadai
Alokasi anggaran
Pengelolaan kegiatan dan anggaran yang belum sepenuhnya mengarah kepada peningkatan kinerja organisasi.
Sistem kelembagaan
Dukungan kebijakan dari pemerintah daerah
Penanaman Modal Daerah
Tingkat investasi masih sangat rendah
-
Regulasi investasi
Penelitian, Pengembangan dan Statistik
Data base perencanaan kurang memadai
Dokumen Pandeglang Dalam Angka (BPS)
Instrumen litbang dan statistik
Masih belum optimalnya kapasitas kelembagaan, khususnya struktur organisasi, untuk mendukung peningkatan kinerja Bappeda. Belum optimalnya dukungan kebijakan dari pemerintah daerah
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Rendahnya pemahaman SKPD tentang mekanisme perencanaan, pengendalian dan evaluasi.
Kondisi perekonomian nasional yang fluktuatif
Belum adanya regulasi investasi yang baku Stabilitas ekonomi daerah masih sangat rentan Kurangnya perencanaan yang berbasis penilitian dan data yang valid
Tujuan
(1) Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan daerah
Sasaran
KODE
Indikator Sasaran
(2) (3) Meningkatnya koordinasi Sinkronisasi program dan perencanaan bidang ekonomi. kegiatan bidang ekonomi
Program dan Kegiatan
(4)
Indikator Kinerja Data Capaian pada Program (Outcome) dan Tahun Awal Kegiatan (Output) Perencanaan
(5) (6) Program Koordinasi Terkoordinasinya Perencanaan dan perencanaan dan Pengendalian Pembangunan pengendalian pembangunan
(7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2011 **) Target (8)
2012
Rp. (juta) (9)
Target (10)
2013
Rp. (juta) (11)
Target (12)
2014
Rp. (juta) (13)
Target (14)
2015
Rp. (juta) (15)
Target (16)
2016*)
Rp. (juta) (17)
Target (18)
Kondisi Kinerja pada Akhir Target Rp. (juta) (20) (21)
Rp. (juta) (19)
1
06
xx
xx
Sinkronisasi program dan kegiatan bidang sosial budaya
1
06
xx
xx
xx Koordinasi Perencanaan Pembangunan ekonomi dan penanaman modal
Terlaksananya koordinasi Perencanaan Pembangunan ekonomi dan penanaman modal
1
100
1
105
1
110
1
116
1
122
1
128
6
680
Meningkatnya koordinasi Sinkronisasi program dan perencanaan bidang fisik dan kegiatan bidang fisik dan prasarana prasarana.
1
06
xx
xx
xx Koordinasi Perencanaan Pembangunan sosial budaya
Terlaksananya koordinasi Perencanaan Pembangunan sosial budaya
1
100
1
105
1
110
1
116
1
122
1
128
6
680
1
06
xx
xx
xx Koordinasi Perencanaan Pembangunan fisik dan prasarana
Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan fisik dan prasarana
1
65,5
1
125
1
131
1
138
1
145
1
152
6
691
1
06
xx
xx
xx Koordinasi Perencanaan Pembangunan perencanaan, penganggaran, penelitian, pengembangan dan statistik
Terlaksananya koordinasi Perencanaan Pembangunan perencanaan, penganggaran, penelitian, pengembangan dan statistik
1
100
1
105
1
110
1
116
1
122
1
128
6
680
1
06
xx
xx
xx Koordinasi Percepatan Pembangunan Pusat Pertumbuhan Daerah Tertinggal (P4DT)
Terlaskananya koordinasi Percepatan Pembangunan Pusat Pertumbuhan Daerah Tertinggal (P4DT)
1
50
1
52,5
1
55
1
58
1
61
1
64
6
340
1
06
xx
xx
xx Koordinasi perencanaan pemberdayaan masyarakat
Terlaskananya koordinasi perencanaan pemberdayaan masyarakat
1
50
1
52,5
1
55
1
58
1
61
1
64
6
340
1
06
xx
xx
xx Koordinasi Irigasi Partisipatif
Terlaksananya koordinasi Irigasi Partisipatif
1
165
1
161
1
169
1
178
1
186
1
196
6
1055
1
06
xx
xx
xx Koordinasi Perencanaan Perumahan dan Permukiman
Terlaksananya Koordinasi Perencanaan Perumahan dan Permukiman
1
50
1
85
1
89
1
94
1
98
1
103
6
520
1
06
xx
xx
xx Koordinasi Perencanaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)
Terlaksananya Koordinasi Perencanaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)
1
50
1
50
1
53
1
55
1
58
1
61
6
326
Terlaksananya Koordinasi Pembangunan Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP)
1
50
1
50
1
53
1
55
1
58
1
61
6
326
1
75
1
79
1
83
1
87
1
91
5
414
Meningkatnya koordinasi perencanaan bidang sosial budaya.
haruskah????
Koordinasi Pembangunan Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP)
1
06
xx
xx
xx Koordinasi kelembagaan Program Keluarga Harapan (PKH)
Terlaksananya koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH)
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Lokasi
(22) BAPPEDA
(23) KAB. PANDEGLANG
(1)
Penyusunan dokumen perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
(2)
Tersusunnya dokumen perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
(4)
(3)
Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
(5) (6) xx Fasilitasi Forum Perencanaan Terselenggaranya Pembangunan (Sekber fasilitasi Forum Bappeda) Perencanaan Pembangunan (Sekber Bappeda)
1
06
xx
xx
1
06
xx
xx
xx Kelembagaan kabupaten sehat
1
06
xx
xx
1
06
xx
1
06
1
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
1
25
1
26,25
1
28
1
29
1
30
1
32
6
170
Terlsedianya kelembagaan kabupaten sehat
1
55
1
57,75
1
61
1
64
1
67
1
70
6
374
xx Koordinasi kelangsungan hidup perkembangan perlindungan ibu dan anak (KHPPIA)
Terlaksananya koordinasi kelangsungan hidup perkembangan perlindungan ibu dan anak (KHPPIA)
1
60
1
63
1
66
1
69
1
73
1
77
6
408
xx
xx Koordinasi Pokja Penataan ruang BKPRD
Terlaksananya koordinasi Pokja Penataan ruang BKPRD
1
60
1
63
1
66
1
69
1
73
1
77
6
408
xx
xx
xx Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah
Terlaksananya kegiatan sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah
1
50
1
52,5
1
55
1
58
1
61
1
64
6
340
06
xx
xx
xx Koordinasi Penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD)
Terlaksananya koordinasi Penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD)
1
55
1
57,75
1
61
1
64
1
67
1
70
6
374
1
06
xx
xx
xx Koordinasi / Penunjang P2KP Terlaksananya koordinasi Program Penanggulangan / Penunjang P2KP Kemiskinan Program Penanggulangan Kemiskinan
1
40
1
42
1
44
1
46
1
49
1
51
6
272
1
06
xx
xx
xx Sinkronisasi Program pembangunan nasional dan daerah
Terlaksananya sinkronisasi program pembangunan nasional dan daerah
1
50
1
52,5
1
55
1
58
1
61
1
64
6
340
1 1
06 06
xx xx
xx xx
xx Penunjang kegiatan KPDT xx Penunjang P2KP program penanggulangan kemiskinan
Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi
1 1
60 150
1 1
60 100
1 1
63 105
1 1
66 110
1 1
69 116
1 1
73 122
6 6
392 703
1
06
xx
xx
xx Koordinasi Pokja Penataan Ruang BKPRD
Rapat Koordinasi
1
50
1
105
1
110
1
116
1
122
1
128
6
630
1
06
xx
xx
xx Kegiatan Sinkronisasi Program Dokumen Kegiatan Pembangunan Nasional dan Sinkronisasi Program Daerah Pembangunan Nasional dan Daerah
1
50
0
0
1
52,5
1
0
1
55,13
1
57,88
5
216
1
06
xx
xx
xx Evaluasi Pencapaian Target IPM
IPM
0
0
0
0
1
50
1
52,5
1
06
xx
xx
xx Penyusunan RAD Pencegahan tindak pidana perdagangan orang
Dokumen RAD
0
0
0
0
1
100
1
06
xx
xx
xx dst…
1
06
xx
xx
1 1 1
06 06 06
xx xx xx
xx xx xx
xx Penetapan RPJMD Perbup RPJMD xx Penyusunan RKPD Dokumen RKPD xx Penyelenggaraan musrenbang Musrenbang RKPD RKPD
1 1 1
35 35 120
0 1 1
0 36,75 126
0 1 1
1 39 132
1 1 1
40 41 139
0 1 1
0 43 146
0 1 1
0 45 153
6 6 6
76 238 816
1
06
xx
xx
xx Penetapan RKPD
1
25
1
26,25
1
28
1
29
1
30
1
32
6
170
Program perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah
52,50
55,13
(23)
BAPPEDA, SETDA, INSPEKTORAT
KAB. PANDEGLANG
210 1
100
Terlaksananya perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah yang berkualitas -
Perbup RKPD
(22)
(1)
(2)
(4)
(3) 1
06
xx
xx
1
06
xx
xx
1
06
xx
1
06
xx
1
06
1 1
(5) xx Revisi Penyusunan RPJM Kabupaten Pandeglang
(6) Dokumen RPJMD Kab. Pandeglang
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
0
0
0
0
1
150
0
0
0
0
0
0
1
150
xx Penyusunan Dokumen Dokumen KUA/PPAS dan KUA/PPAS dan KUPA/PPASP KUPA/PPASP
4
85
4
89,25
4
94
4
98
4
103
4
108
24
578
xx
xx Asistensi RKA dan RKAP SKPD
Validitas dokumen RKA dan RKAP SKPD
2
45
2
47,25
2
50
2
52
2
55
2
57
12
306
xx
xx Evaluasi RPJMD Kabupaten Pandeglang
Dokumen Evaluasi RPJMD Kabupaten Pandeglang
0
0
0
0
0
0
0
0
1
120
0
0
1
120
xx
xx
xx Kordinasi penyusunan Laporan Dokumen Laporan Keterangan Pertanggung Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Jawaban (LKPJ)
1
75
1
78,75
1
83
1
87
1
91
1
96
6
510
06
xx
xx
xx Koordinasi Penyusunan Penetapan Kinerja (TAPKIN)
Dokumen Penetapan Kinerja (TAPKIN)
1
75
1
78,75
1
83
1
87
1
91
1
96
6
510
06
xx
xx
xx Koordinasi Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
1
75
1
78,75
1
83
1
87
1
91
1
96
6
510
1
06
xx
xx
xx Koordinasi Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
1
75
1
78,75
1
83
1
87
1
91
1
96
6
510
1
06
xx
xx
xx Koordinasi Penyusunan Dokumen Indikator Indikator Kinerja Utama (IKU) Kinerja Utama (IKU)
1
75
1
78,75
1
83
1
87
1
91
1
96
6
510
1
06
xx
xx
xx Kegiatan perencanaan pembangunan ekonomi dan penanaman modal
Dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi dan penanaman modal
1
75
1
78,75
1
83
1
87
1
91
1
96
6
510
1
06
xx
xx
xx Kegiatan perencanaan sosial budaya
Dokumen perencanaan bidang sosial budaya
1
75
1
78,75
1
83
1
87
1
91
1
96
6
510
1
06
xx
xx
xx Kegiatan perencanaan fisik dan prasarana
Dokumen perencanaan bidang fisik dan prasarana
1
75
1
78,75
1
83
1
87
1
91
1
96
6
510
1
06
xx
xx
xx Kegiatan pengendalian dan evaluasi pembangunan ekonomi dan penanaman modal
Dokumen pengendalian dan evaluasi pembangunan bidang ekonomi dan penanaman modal
1
50
1
52,5
1
55
1
58
1
61
1
64
6
340
1
06
xx
xx
xx Kegiatan pengendalian dan Dokumen pengendalian evaluasi pembangunan sosial dan evaluasi budaya pembangunan bidang sosial budaya
1
75
1
75
1
79
1
83
1
87
1
91
6
489
1
06
xx
xx
xx Kegiatan pengendalian dan evaluasi pembangunan fisik dan prasarana
1
75
1
125
1
131
1
138
1
145
1
152
6
766
1
06
xx
xx
xx Kegiatan perencanaan Dokumen perencanaan pengentasan daerah tertinggal pengentasan daerah tertinggal
1
75
1
78,75
1
83
1
87
1
91
1
96
6
510
1
06
xx
xx
xx Kegiatan Penyusunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Serta Pelaporan Pelaksanaan Perencanaan
Dokumen Penyusunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Serta Pelaporan Pelaksanaan Perencanaan
0
0
0
0
1
80
0
0
0
0
0
0
1
80
1
06
xx
xx
xx Penyusunan Buku Putih Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Dokumen Buku Putih Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
1
85
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
85
Dokumen pengendalian dan evaluasi pembangunan bidang fisik dan prasarana
(23)
(1)
Meningkatkan nilai investasi daerah
Meningkatkan nilai investasi daerah
(2)
Meningkatnya investasi daerah
Meningkatnya investasi daerah
(4)
(3)
Peningkatan jumlah investasi di daerah
Peningkatan jumlah investasi di daerah
(5) xx Pengendalian dan evaluasi program pembangunan kabupaten
(6) Dokumen Pengendalian dan evaluasi program pembangunan kabupaten
xx
xx Penyusunan RIPDA Pariwisata Kab. Pandeglang
Dokumen Penyusunan RIPDA Pariwisata Kab. Pandeglang
xx
xx Penyusunan dokumen strategi Dokumen strategi penanganan desa tertinggal penanganan desa Kab. Pandeglang tertinggal Kab. Pandeglang
xx
xx
xx dst….
xx
18
Program Penyusunan dan Penetapan Regulasi Pembangunan dan Pelayanan Publik
Terselenggaranya penyusunan dan penetapan reguasi pembangunan dan pelayanan publik
24
xx
xx xx
Peyusunan dan penerapan SPM
Dokumen SPM Perencanaan
24
xx
xx xx
dst…
1
21
xx
xx
Program Peningkatan Meningkatnya kualitas Kapasitas Sumber Daya dan kuantitas pegawai Aparatur Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan
1
06
xx
xx
1
06
xx
xx
1
06
xx
1
06
xx
1
06
1
24
1 1
xx Bintek Perencanaan dan Bintek Perencanaan evaluasi pembangunan daerah untuk SKPD
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
1
55
1
55
1
58
1
61
1
64
1
67
6
359
0
0
0
0
1
150
0
0
0
0
0
0
1
150
0
0
0
0
1
120
0
0
0
0
0
0
1
120
1
75
1
78,75
1
83
1
87
1
91
1
96
6
(22)
(23)
INSPEKTORAT, BKD, SEMUA SKPD
KAB. PANDEGLANG
510
BKD, SETDA, KPAD, KAB. PANDEGLANG BPMPD, BAPPEDA
1
75
1
78,75
1
83
1
87
1
91
1
96
6
510
1
21
xx
xx xx
dst…
1
16
xx
xx
Program penyiapan dan peningkatan investasi
1
16
xx
xx
xx Penyusunan kebijakan investasi daerah
Dokumen kebijakan investasi daerah
1
75
1
78,75
1
83
1
87
1
91
1
96
6
510
1
16
xx
xx
xx Peningkatan Fasilitasi Investasi
Meningkatnya jumlah investor
1
45
1
47,25
1
50
1
52
1
55
1
57
6
306
1
16
xx
xx
xx Invetarisasi Penanaman Modal Data Penanaman Modal Dalam Negeri dan Modal Dalam Negeri dan Modal Asing (PMDN/PMA) Asing (PMDN/PMA)
1
30
1
31,5
1
33
1
35
1
36
1
38
6
204
1
16
xx
xx
xx Promosi Investasi Daerah
Seminar Nasional/Internasional
1
130
1
136,5
1
143
1
150
1
158
1
166
6
884
1
16
xx
xx
xx Penyertaan Modal Aset Produktif
Meningkatnya Modal Aset Produktif
1
30
1
31,5
1
33
1
35
1
36
1
38
6
204
1
16
xx
xx
xx dst…
1
16
xx
xx
Program Fasilitasi pembentukan dan penguatan modal BUMD/BLUD
1
16
xx
xx
xx Fasilitasi Pembentukan BUMD/BLUD
Terbentuknya BUMD/BLUD
0
0
1
75
0
0
0
0
0
0
0
0
1
75
1
16
xx
xx
xx Penguatan Modal BUMD/BLUD
Meningkatnya peran BUMD/BLUD
1
50
1
52,5
1
55
1
58
1
61
1
64
6
340
1
16
xx
xx
xx dst…
Tersedianya data/bahan serta meningkatnya investasi
BAPPEDA, SETDA, BPPT, DPKPA
Terfasilitasinya pembentukan dan penguatan modal BUMD/BLUD
KAB. PANDEGLANG
KAB. PANDEGLANG
(1)
(2)
Melakukan penelitan dan pengembangan serta up dating data statistik daerah dalam rangka peningkatan perencanaan pembangunan daerah
Meningkatnya intensitas Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan perencanaan pembangunan serta up dating data statistik daerah daerah dalam menunjang perencanaan pembangunan daerah
Memberikan informasi yang seluas-luasnya tentang perencanaan pembangunan daerah
Meningkatnya pemahaman para pemangku kepentingan dalam menjalankan perencanaan pembangunan daerah
Melakukan penelitan dan pengembangan serta up dating data statistik daerah dalam rangka peningkatan perencanaan pembangunan daerah
(4)
(3)
(5) Program divestasi dan peninjauan bagi untung hasil kekayaan alam/Aset daerah
(6) Terciptanya perusahaan daerah yang sehat
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
1
16
xx
xx
1
16
xx
xx
xx Kerjasama pengelolaan aset daerah
Terkelolanya asset daerah dengan baik
1
30
1
31,5
1
33
1
35
1
36
1
38
6
204
1
16
xx
xx
xx Optimalisasi perusahan daerah
Meningkatnya laba perusahaan daerah
1
45
1
47,25
1
50
1
52
1
55
1
57
6
306
1
16
xx
xx
xx dst…
1
23
xx
15
1
23
xx
15
xx Koordinasi dan Fasilitasi Penyusunan Data Statistik Daerah
Terkoordinasikannya penyusunan Dokumen data statistik daerah
3
120
3
126
3
132
3
139
3
146
3
153
18
816
1
23
xx
15
02 Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah
Dokumen data dan statistik daerah
1
65
1
68,25
1
72
1
75
1
79
1
83
6
442
1
23
xx
15
xx Pengembangan Sistem Database Statistik Daerah
Data base statistik daerah berbasiskan TI
0
0
0
0
1
175
0
0
0
0
0
0
1
175
1
23
xx
15
xx Pengumpulan, updating dan Dokumen data informasi analisis data informasi capaian capaian target kinerja target kinerja program dan program dan kegiatan kegiatan
1
50
1
52,5
1
55
1
58
1
61
1
64
6
340
1
23
xx
15
xx Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasiskan Website
Terbangunnya sistem jaringan informasi perencanaan pembangunan daerah berbasiskan website
1
55
1
55
1
58
1
61
1
64
1
67
6
359
1
23
xx
15
xx Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan
Terbangunnya sistem informasi perencanaan pembangunan yang akuntabel
1
30
1
31,5
1
33
1
35
1
36
1
38
6
204
1
23
xx
15
xx Pemeliharaan Jaringan Web Site
Peningkatan kecepatan jaringan
0
0
1
30
1
32
1
33
1
35
1
36
5
166
1
08
xx
xx
xx dst…
1
23
xx
xx
xx Program Penelitian dan pengembangan informasi IPTEK dan Pembangunan
1
23
xx
xx
xx Koordinasi Penelitian dan Terbentuknya dewan riset Fasilitasi Pembentukan dewan daerah Riset Daerah
Program Pengembangan Terlaksananya data/informasi dan Statistik Pengembangan Daerah data/informasi dan Statistik Daerah
(22)
(23) KAB. PANDEGLANG
SEMUA SKPD
KAB. PANDEGLANG
SEMUA SKPD
KAB. PANDEGLANG
Terlaksananya perencanaan pembangunan daerah dengan baik dengan melibatkan seluruh unsur stakeholder
Meningkatnya intensitas Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan perencanaan pembangunan serta up dating data statistik daerah daerah dalam menunjang perencanaan pembangunan daerah
Terlaksananya Penelitian dan pengembangan informasi IPTEK dan Pembangunan
0
0
1
60
0
0
1
60
0
0
0
0
2
120
(1)
Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan daerah
(2)
(4)
(3)
Meningkatnya koordinasi Terlaksananya sinkronisasi perencanaan bidang ekonomi. program dan kegiatan bidang ekonomi
(5) xx Koordinasi dan Fasilitasi Penelitian, SIDa dan DRD
(6) Terlaksananya Koordinasi dan fasilitasi Penelitian, SIDa dan DRD
xx
xx Kajian Pembangunan dan Pengembangan Daerah
Dokumen Kajian
xx
xx Kajian Lingkungan Hidup Strategis
xx
xx
xx
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
1
23
xx
xx
0
0
1
150
1
150
1
150
1
150
1
150
5
750
1
23
xx
1
23
xx
0
0
0
0
1
150
0
0
0
0
0
0
1
150
0
0
0
0
1
150
0
0
0
0
0
0
1
1
23
150
xx Kajian Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Pandeglang
0
0
0
0
0
0
1
150
0
0
0
0
1
150
1
23
xx
xx Kajian Kesesuaian Lahan Pertanian di Kabupaten Pandeglang
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
150
1
23
1
06
xx
xx
xx dst..
xx
xx
1
06
xx
xx
xx Peningkatan kemampuan Pelatihan SDM pengelola kualitas SDM pengelolaan PD- PD-PK PK
1
50
1
52,5
1
55
1
58
1
61
1
64
6
340
1
06
xx
xx
xx Koordinasi Perkembangan Pasar dan Perdagangan
1
50
1
52,5
1
55
1
58
1
61
1
64
6
340
65
3.785,00
67
4.355,00
75
5.602,00
70
4.939,68
68
5.239,16
66
5.210,12
413
29.130,95
JUMLAH
Program Pemberdayaan Masyarakat
150
Terberdayakannya masyarakat
Meningkatnya peran koperasi dalam pengembangan dan pengelolaan pasar
(23)
SETDA/BAPPEDA/DI KAB. PANDEGLANG SKUMKM/PERINDA GPAS
No
Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
(1) 1 -
(2)
Tahun 0 (3)
Tahun 1 (4)
-
9.905.138 4.439.989 5,00 7,30 1,31 333.302,19 129.922,35 10,84
11.186.909 4.666.429 5,10 7,46 1,29 339.434,95 126.245,55 10,40
12.651.006 4.904.416 5,10 7,60 1,28 345.680,55 122.672,80 9,98
14.340.295 5.159.446 5,20 7,75 1,26 352.041,07 119.201,16 9,58
16.277.784 5.427.737 5,20 7,90 1,24 358.518,63 115.827,77 9,19
18.511.747 5.715.407 5,30 8,00 1,22 364.326,63 112.387,68 8,81
-
10,36
10,11
9,85
9,59
9,34
9,08
-
8.267.481 3.705.908 617,79 0,21 69,87
9.218.050 3.845.153 620,26 0,21 70,59
10.293.131 3.990.339 622,75 0,20 71,31
11.522.618 4.145.684 625,24 0,20 72,03
12.919.218 4.307.842 627,74 0,20 72,75
14.514.880 4.481.395 632,13 0,19 73,47
-
-
Indikator Makro PDRB adhb (Juta) PDRB adhk (Juta) Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) Tingkat Inflasi (%) Laju Pertumbuhan Penduduk (%) Jumlah Rumah Tangga (kk) Jumlah Penduduk Miskin Persentasi penduduk di bawah garis kemiskinan (%) Tingkat Pengangguran Terbuka Disparitas Pendapat Regional yang dilihat dari perbedaan a.PDRB adhb per Kapital (Rupiah) b.PDRB adhk per Kapital (Rupiah) c.Kemampuan Investasi (dalam Milyar Rupiah) d.Indeks Gini Rasio e.Besaran IPM (Indeks Pembangunan Manusia)
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Tahun 2 (5)
Tahun 3 (6)
Tahun 4 (7)
Tahun 5 (8)
(9)
2 Indikator Mikro -
Peningkatan investasi dan perekonomian daerah berbasis pertanian dan pariwisata
-
15,00
30,00
47,00
62,00
82,00
100,00
-
Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran yang diprioritaskan pada kantong-kantong kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan Millenium Development Goal's
-
12,00
32,00
46,00
67,00
79,00
100,00
-
Penyediaan dan penguatan BUMD untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi daerah
-
12,00
31,00
48,00
67,00
77,00
100,00
-
Pelaksanaan intensifikasi, eksplorasi dan pendayagunaan potensi-potensi sumber daya alam dan pemanfaatan sumber energi dengan memperhatikan keberlanjutan serta kelestarian lingkungan hidup
-
14,00
27,00
49,00
63,00
82,00
100,00
(1) (2) - Terciptanya tata kelola perekonomian daerah yang
(3) -
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
14,14
29,07
45,74
63,43
81,41
100,00
responsif dan adaptif
-
Persentase Tingkat kualitas pelayanan publik dan kepuasan masyarakat umum dan dunia usaha terhadap kinerja pelayanan pemerintah
-
14,00
27,00
49,00
63,00
82,00
100,00
-
Jumlah realisasi investasi PMA dan PMDN di Kabupaten
-
15,00
30,00
45,00
60,00
80,00
100,00
-
Jumlah database potensi daerah yang dibuat dan disajikan dalam bentuk buku dan media online
-
15,00
30,00
47,00
62,00
82,00
100,00