RENCANA STRATEJIK / RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2009 - 2014
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 2009
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Probolinggo merupakan suatu lembaga yang berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 memiliki tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. Oleh karena itu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya BAPPEDA
Kota
Probolinggo
membutuhkan
pedoman
dan
acuan
perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan selama 5 (lima) tahun yang disebut Rencana Strategis (RENSTRA) BAPPEDA Kota Probolinggo Tahun 2014-2019. Menurut pendapat Allison & Kaye, 1997 yang menyatakan bahwa rencana strategis (RENSTRA) merupakan suatu proses sistemik yang disepakati organisasi dalam membangun keterlibatan stakeholders utama tentang prioritas yang hakiki bagi misinya dan tanggap terhadap lingkungan operasi. Pendapat lain juga menyatakan bahwa RENSTRA merupakan suatu bentuk perencanaan yang mencoba menjawab pertanyaan dasar tentang siapakah kita? Kemana kita akan pergi ? Bagaimana kita pergi ? Apa makna keberadaan kita ? Dari beberapa pendapat ini dapat disimpulkan bahwa RENSTRA dapat membantu organisasi dalam mengungkapkan visi dan mengidentifikasi langkah-langkah menuju Visi tersebut, serta menciptakan fokus dan kemampuan organisasi terhadap perubahan internal dan eksternal. Berdasarkan definisi diatas maka RENSTRA BAPPEDA Kota Probolinggo Tahun 20142019 merupakan suatu dokumen perencanaan jangka menengah yang menjabarkan tentang visi misi tujuan dan sasaran BAPPEDA selama tahun 2014-2019 serta mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Probolinggo Tahun 20142019 sebagaimana Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah Kota Probolinggo 2014-2019. Proses Penyusunan RENSTRA BAPPEDA berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 diawali dengan pembentukan Tim Penyusun, pengumpulan /informasi, penyusunan rancangan, perumusan rancangan, pengolahan data/informasi, analisis gambaran pelayanan, perumusan isu-isu strategis, perumusan visi–misi-tujuan sasaran, merumuskan strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun, melaksanakan Diskusi RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
1
Fokus antar bidang pembangunan, penyusunan rancangan akhir, verifikasi, pengesahan Walikota Probolinggo serta penetapan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk dapat dilaksanakan. Keterkaitan Renstra BAPPEDA Kota Probolinggo dengan dokumen perencanaan lain dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 1.1 Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan
RENSTRA BAPPEDA Kota Probolinggo tahun 2014-2019 merupakan bagian integral dari RPJMD Kota Probolinggo tahun 2014-2019 yang pelaksanaannya akan dijabarkan didalam Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah setiap tahun mulai tahun 2014 sampai dengan tahun 2019. Renja SKPD menjadi acuan untuk penyusunan RKA-SKPD (Rencana Kerja Anggaran SKPD). Muatan RKA meliputi input (dana, tenaga kerja, fasilitas, dll), kegiatan (proses) dan output/outcome. Sehingga perencanaan dimulai dengan informasi tentang ketersediaan sumberdaya dan arah pembangunan daerah. Critical pointnya adalah menyusun hubungan optimal antara input, proses, dan output/outcome.
1.2 LANDASAN HUKUM a.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; c.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
2
d. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah; e.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
f.
Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007;
g.
Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
h. Peraturan Daerah Kota Probolinggo
Nomor 4 Tahun 2012 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kota Probolinggo; i.
Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 11 tahun 2013 tentang RPJPD Kota Probolinggo Tahun 2006-2025;
j.
Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 6 tahun 2014 tentang RPJMD Kota Probolinggo Tahun 2014-2019.
k.
Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 32 Tahun 2012 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo;
1.3 Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo tahun 2014-2019 adalah : a.
Menjamin
keterkaitan
dan
konsistensi
antara
perencanaan,
penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan di BAPPEDA pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun ; b. Memberikan arah bagi perencanaan dalam jangka lima tahun ke depan; c.
Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar dokumen perencanaan;
d. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien, dan berkelanjutan; e.
Memberikan indikator untuk melakukan evaluasi kinerja pembangunan daerah.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
3
Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Tahun 2014-2019 ini adalah : a.
Tersedianya dokumen perencanaan jangka menengah yang merupakan penjabaran visi-misi BAPPEDA Kota Probolinggo untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan selama periode 5 (lima) tahun mendatang;
b. Sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) tahunan BAPPEDA
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penyusunan Renstra BAPPEDA Kota Probolinggo Tahun 2014-2019 berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tersebut di atas dibagi per bab sebagai berikut : Bab I
Bab II
: Pendahuluan : 1)
Latar Belakang,
2)
Landasan Hukum,
3)
Maksud dan Tujuan,
4)
Sistematika Penulisan
: Gambaran Pelayanan : 1) Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 2) Sumber Daya 3) Kinerja Pelayanan 4) Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Bab III
: Isu-isu Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi 1) Identifikasi Permasalahan 2) Telaah Visi, Misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2015-2019 3) Isu-isu Strategis
Bab IV
: Visi,Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 1) Visi dan Misi 2) Tujuan dan Sasaran Tahun 2015-2019 3) Strategi dan Kebijakan
Bab V
: Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Bab VI
: Indikator Kinerja
Bab VII
: Penutup
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI a.
Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi : 1) perumusan kebijakan teknis perencanaan; 2) pengoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan; 3) pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah; dan 4) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
I.
Kepala Badan Kepala Badan mempunyai tugas menyelenggarakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan perencanaan pembangunan daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Badan mempunyai fungsi : a.
perumusan program kerja Badan;
b. perumusan kebijakan teknis perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan pembangunan daerah; c.
penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat di bidang perencanaan pembangunan daerah;
d. pelaksanaan pembinaan organisasi Badan; e.
penyelenggaraan administrasi umum, pengelolaan keuangan, pengelolaan dan pembinaan kepegawaian dan rumah tangga Badan;
f.
pelaksanaan
pengawasan,
pengendalian,
pembinaan
dan
pelaporan
penyelenggaraan kegiatan di bidang perencanaan pembangunan daerah;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
5
g.
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
II.
Sekretaris Sekretaris mempunyai tugas mengoordinasikan perumusan program kerja dan keuangan, menyelenggarakan urusan administrasi umum, perkantoran dan kehumasan, kepegawaian serta analisis jabatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris mempunyai fungsi : a.
pengoordinasian perencanaan dan pelaksanaan program kerja Badan dan SKPD;
b. pengelolaan administrasi umum dan perkantoran meliputi ketatausahaan, ketatalaksanaan, kepustakaan dan kearsipan, penyediaan sarana dan prasarana kerja serta rumah tangga Badan; c.
perumusan standar operasional prosedur kerja Badan;
d. pelaksanaan pembinaan pola hubungan kerja, baik internal maupun lintas Badan; e.
pengoordinasian kegiatan kehumasan dan keprotokolan serta pengelolaan data dan informasi Badan;
f.
pengelolaan urusan administrasi kepegawaian Badan;
g.
pengoordinasian pelaksanaan analisis jabatan, analisis beban kerja dan standar kompetensi jabatan pada Badan;
h. pelaksanaan penatausahaan keuangan Badan; i.
pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kerja Badan; dan
j.
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
III. Subbagian Umum dan Kepegawaian Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi umum dan perkantoran, kehumasan, administrasi kepegawaian dan analisis jabatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
6
a.
penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang administrasi umum dan kepegawaian;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Subbagian Umum dan Kepegawaian; c.
pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. pelaksanaan administrasi umum meliputi ketatausahaan, ketatalaksanaan, kepustakaan dan tata kearsipan; e.
penyusunan standar operasional prosedur kerja Badan;
f.
penyusunan
rencana
kebutuhan
dan
pelaksanaan
pengadaan
serta
pemeliharaan sarana dan prasarana kerja; g.
pelaksanaan inventarisasi, pendistribusian, penyimpanan, perawatan dan usulan penghapusan sarana dan prasarana kerja;
h. pelaksanaan kegiatan kehumasan dan keprotokolan serta pelayanan penerimaan tamu Badan; i.
pelaksanaan pengurusan perjalanan dinas, kebersihan kantor, keamanan kantor, serta pelayanan kerumahtanggaan lainnya;
j.
pelaksanaan pengurusan administrasi kepegawaian, penyusunan database serta pengusulan pendidikan dan pelatihan pegawai Badan;
k.
pengoordinasian pelaksanaan analisis jabatan, analisis beban kerja dan standar kompetensi pegawai Badan;
l.
penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan
m. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
IV. Subbagian Program Subbagian Program mempunyai tugas mengoordinasikan penyusunan rencana program dan kegiatan, penyusunan standar pelayanan, penghimpunan dan penyajian data-data,
serta penyusunan laporan kinerja Badan. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Subbagian Program mempunyai fungsi : RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
7
a.
penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang program;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Subbagian Program; c.
pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. pengoordinasian penyusunan rencana dan pelaksanaan program dan kegiatan Badan dan SKPD; e.
penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan;
f.
penghimpunan, pendokumentasian dan penyajian data informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan publik, program dan kegiatan serta penyiapan bahan rapat Badan;
g.
pengoordinasian dan penyusunan Standar Pelayanan Publik (SPP);
h. pelaksanaan fasilitasi pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM); i.
pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Badan;
j.
penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran subbagian program;
k.
penyusunan laporan kinerja Badan; dan
l.
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
V. Subbagian Keuangan Subbagian Keuangan mempunyai tugas pelaksanaan penatausahaan keuangan, pengurusan gaji, serta penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan Badan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbagian Keuangan mempunyai fungsi : a.
penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang keuangan;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
8
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Subbagian Keuangan; c.
pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. pelaksanaan pengelolaan keuangan Badan; e.
pelaksanaan pengajuan, perubahan, pemotongan, dan pendistribusian gaji pegawai;
f.
pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan pengelola keuangan Badan;
g.
pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan realisasi anggaran Badan;
h. penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran Subbagian Keuangan; i.
penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan Badan; dan
j.
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
VI. Bidang Fisik dan Prasarana Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan di bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam serta Pengembangan Perkotaan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi : a.
perumusan rencana kerja di bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam serta Pengembangan Perkotaan;
b. perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan di bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam serta Pengembangan Perkotaan; c.
pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan pembinaan tugas di bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam serta Pengembangan Perkotaan;
d. pelaksanaan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam serta Pengembangan Perkotaan; dan e.
pelaksanaan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
9
VII. Subbidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam Subbidang Tata Ruang dan Sumber Daya mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Fisik dan Prasarana di bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam mempunyai fungsi : a.
penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang tata ruang dan sumber daya alam;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Subbidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam; c.
pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. penyiapan bahan penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Kota; e.
penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang;
f.
pengoordinasian perencanaan pembangunan di bidang tata ruang dan sumber daya alam dengan satuan kerja di lingkungan pemerintah kota serta lembaga
terkait
lainnya
dalam
rangka
penyusunan
perencanaan
pembangunan di bidang tata ruang dan sumber daya alam; g.
penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan perencanaan pembangunan di bidang tata ruang dan sumber daya alam;
h. pengolahan dan analisis program-program pembangunan di bidang tata ruang dan
sumber
daya
alam
sebagai
bahan
penyusunan
perencanaan
pembangunan; i.
pelaksanaan inventarisasi permasalahan di bidang tata ruang dan sumber daya alam serta merumuskan langkah-langkah pemecahan;
j.
penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran Subbidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam;
k.
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Fisik dan Prasarana sesuai dengan tugas dan fungsinya.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
10
VIII. Subbidang Pengembangan Perkotaan Subbidang Pengembangan Perkotaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Fisik dan Prasarana di bidang Pengembangan Perkotaan. Untuk melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud
pada
ayat
(1), Subbidang
Pengembangan Perkotaan mempunyai fungsi : a.
penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang pengembangan perkotaan;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Subbidang Pengembangan Perkotaan; c.
pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. penyiapan bahan dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan di bidang pekerjaan umum prasarana jalan, cipta karya, perhubungan, perumahan permukiman, lingkungan hidup dan pengembangan kota; e.
penyiapan
bahan
perencanaan
berbagai
peluang
kerjasama
untuk
pengembangan kawasan perkotaan dan dalam kota; f.
penyiapan bahan dalam rangka pengoordinasian perencanaan pembangunan di bidang prasarana jalan dan jembatan, cipta karya, perhubungan dan telekomunikasi, perumahan permukiman dan lingkungan hidup serta pengembangan kota dengan satuan kerja di lingkungan pemerintah kota serta lembaga terkait lainnya;
g.
penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan perencanaan pembangunan di bidang prasarana jalan dan jembatan, cipta karya, perhubungan dan telekomunikasi, perumahan permukiman dan lingkungan hidup serta pengembangan kota;
h. pengolahan dan analisis program-program pembangunan dibidang prasarana jalan dan jembatan, cipta karya, perhubungan dan telekomunikasi, perumahan permukiman dan lingkungan hidup serta pengembangan kota sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan; i.
pelaksanaan inventarisasi permasalahan di bidang prasarana jalan dan jembatan, cipta karya, perhubungan dan telekomunikasi, perumahan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
11
permukiman dan lingkungan hidup serta pengembangan kota serta merumuskan langkah-langkah pemecahan; j.
penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran Subbidang Pengembangan Perkotaan; dan
k.
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Fisik dan Prasarana sesuai dengan tugas dan fungsinya.
IX. Bidang Ekonomi Bidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan di bidang Industri, Jasa dan Investasi serta Pertanian dan Pariwisata. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Ekonomi mempunyai fungsi : a.
perumusan rencana kerja di bidang Industri, Jasa dan Investasi serta Pertanian dan Pariwisata;
b. perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan di bidang Industri, Jasa dan Investasi serta Pertanian dan Pariwisata; c.
pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan pembinaan tugas di bidang Industri, Jasa dan Investasi serta Pertanian dan Pariwisata;
d. pelaksanaan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang Industri, Jasa dan Investasi serta Pertanian dan Pariwisata; dan e.
pelaksanaan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
X. Subbidang Industri, Jasa dan Investasi Subbidang Industri, Jasa dan Investasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Ekonomi di bidang Industri, Jasa dan Investasi.Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbidang Industri, Jasa dan Investasi mempunyai fungsi : a.
penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang Industri, Jasa dan Investasi;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
12
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Subbidang Industri, Jasa dan Investasi; c.
pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. pengoordinasian perencanaan pembangunan di bidang industri, koperasi, usaha mikro kecil menengah, perdagangan, jasa dan investasi dengan satuan kerja di lingkungan pemerintah kota serta lembaga terkait lainnya dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan di bidang industri, koperasi, usaha mikro kecil menengah, perdagangan, jasa dan investasi; e.
penyiapan
bahan
perencanaan
berbagai
peluang
kerjasama
untuk
pengembangan Industri, Jasa dan Investasi ; f.
penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan perencanaan pembangunan di bidang industri, koperasi, usaha mikro kecil menengah, perdagangan, jasa dan investasi;
g.
pengolahan dan analisis program-program pembangunan di bidang industri, koperasi, usaha mikro kecil menengah,
perdagangan, jasa dan investasi
sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan; h. pelaksanaan inventarisasi permasalahan di bidang industri, koperasi, usaha mikro kecil menengah, perdagangan, jasa dan investasi serta merumuskan langkah-langkah pemecahan; i.
penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran Subbidang Industri, Jasa dan Investasi; dan
j.
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
XI. Subbidang Pertanian dan Pariwisata Subbidang Pertanian dan Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Ekonomi di bidang Pertanian dan Pariwisata. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbidang Pertanian dan Pariwisata mempunyai fungsi :
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
13
a.
penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang pertanian dan pariwisata;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Subbidang Pertanian dan Pariwisata; c.
pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. pengoordinasian
perencanaan
pembangunan
di
bidang
pertanian,
peternakan, perkebunan, kelautan dan perikanan, ketahanan pangan dan pariwisata dengan satuan kerja di lingkungan pemerintah kota serta lembaga terkait lainnya dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, kelautan dan perikanan, ketahanan pangan dan pariwisata; e.
penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan perencanaan pembangunan di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, kelautan dan perikanan, ketahanan pangan dan pariwisata;
f.
pengolahan dan analisis program-program pembangunan di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, kelautan dan perikanan, ketahanan pangan dan pariwisata sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan;
g.
pelaksanaan inventarisasi permasalahan di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, kelautan dan perikanan, ketahanan pangan dan pariwisata serta merumuskan langkah-langkah pemecahan;
h. penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran Subbidang Pertanian dan Pariwisata; dan i.
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
XII. Bidang Sosial dan Budaya Bidang Sosial dan Budaya mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan di bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesejahteraan Rakyat serta Pemerintahan, Kependudukan dan Tenaga Kerja. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Sosial dan Budaya mempunyai fungsi : RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
14
a.
perumusan rencana kerja di bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesejahteraan Rakyat serta Pemerintahan, Kependudukan dan Tenaga Kerja;
b. perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan di bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesejahteraan Rakyat serta Pemerintahan, Kependudukan dan Tenaga Kerja; c.
pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan pembinaan tugas di bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesejahteraan Rakyat serta Pemerintahan, Kependudukan dan Tenaga Kerja;
d. pelaksanaan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesejahteraan Rakyat serta Pemerintahan, Kependudukan dan Tenaga Kerja; dan e.
pelaksanaan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
XIII. Subbidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesejahteraan Rakyat Subbidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Sosial dan Budaya di bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesejahteraan Rakyat. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Subbidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi: a.
penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang pendidikan, kebudayaan dan kesejahteraan rakyat;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Subbidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesejahteraan Rakyat; c.
pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. pengoordinasian
perencanaan
pembangunan
di
bidang
pendidikan,
kepemudaan, olah raga, agama, kebudayaan, kesejahteraan rakyat, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan di bidang pendidikan, kepemudaan, olah raga, agama, kebudayaan, kesejahteraan rakyat, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat; RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
15
e.
penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan perencanaan pembangunan dibidang pendidikan, kepemudaan, olah raga, agama, kebudayaan, kesejahteraan rakyat, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
f.
pengolahan dan analisis program-program pembangunan di bidang pendidikan, kepemudaan, olah raga, agama, kebudayaan, kesejahteraan rakyat, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
g.
pelaksanaan inventarisasi permasalahan di bidang pendidikan, kepemudaan, olah raga, agama, kebudayaan, kesejahteraan rakyat, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat serta merumuskan langkah-langkah pemecahan;
h. penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran Subbidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesejahteraan Rakyat; dan i.
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial dan Budaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
XIV. Subbidang Pemerintahan, Kependudukan dan Tenaga Kerja Subbidang Pemerintahan, Kependudukan dan Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Sosial Budaya di bidang Pemerintahan, Kependudukan dan Tenaga Kerja. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Subbidang Pemerintahan, Kependudukan dan Tenaga Kerja mempunyai fungsi : a.
penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang pemerintahan, kependudukan dan tenaga kerja;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Subbidang Pemerintahan, Kependudukan dan Tenaga Kerja; c.
pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. pengoordinasian perencanaan pembangunan pemerintahan, kependudukan, keluarga berencana dan ketenagakerjaan dengan satuan kerja di lingkungan pemerintah kota serta lembaga terkait lainnya dalam rangka penyusunan
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
16
perencanaan pembangunan pemerintahan, kependudukan, keluarga berencana dan ketenagakerjaan; e.
penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan perencanaan pembangunan pemerintahan, kependudukan, keluarga berencana dan ketenagakerjaan;
f.
pengolahan dan analisis program-program pembangunan pemerintahan, kependudukan, keluarga berencana dan ketenagakerjaan sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan;
g.
pelaksanaan
inventarisasi
permasalahan
pemerintahan,
kependudukan,
keluarga berencana dan ketenagakerjaan serta merumuskan langkah-langkah pemecahan; h. penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran Subbidang Pemerintahan, Kependudukan dan Tenaga Kerja; dan i.
pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial dan Budaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
XV. Bidang Data, Penelitian dan Pengembangan Bidang Data, Penelitian dan Pengembangan melaksanakan sebagian tugas Badan di bidang Data dan Statistik serta Penelitian dan Pengembangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Data, Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi : a.
perumusan rencana kerja di bidang Data dan Statistik serta Penelitian dan Pengembangan;
b. perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan di bidang Data dan Statistik serta Penelitian dan Pengembangan; c.
pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan pembinaan tugas di bidang Data dan Statistik serta Penelitian dan Pengembangan;
d. pelaksanaan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang Data dan Statistik serta Penelitian dan Pengembangan; e.
pelaksanaan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
17
XVI. Subbidang Data dan Statistik Subbidang Data dan Statistik mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Data, Penelitian dan Pengembangan di bidang Data dan Statistik. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Subbidang Data dan Statistik mempunyai fungsi : a.
penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang data dan statistik;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Subbidang Data dan Statistik; c.
pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. pelaksanaan pengumpulan dan penyusunan bahan bagi pengembangan sistem informasi perencanaan; e.
pelaksanaan
pengumpulan,
analisis,
penyajian
data
dan
informasi
pembangunan untuk kepentingan perencanaan pembangunan; f.
penyusunan data statistik dan dokumentasi Daerah;
g.
penyusunan evaluasi dan monitoring pelaksanaan perencanaan pembangunan;
h. pengelolaan data dan statistik secara lengkap, akurat dan aktual, serta optimalisasi pemanfaatan data potensi sumber daya daerah; i.
pengoordinasian dan penyediaan pelayanan di bidang statistik, meliputi Statistik Umum, Statistik Dasar, Statistik Sektoral dan Statistik Khusus memedomani regulasi maupun ketentuan yang berlaku;
j.
pelaksanaan inventarisasi permasalahan-permasalahan di bidang data dan statistik serta merumuskan langkah-langkah pemecahan;
k.
penyusunan laporan penyelenggaraan pembangunan daerah;
l.
penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran Subbidang Data dan Statistik; dan
m. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Data, Penelitian dan Pengembangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
18
XVII. Subbidang Penelitian dan Pengembangan Subbidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Data, Penelitian dan Pengembangan di bidang Penelitian dan Pengembangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Subbidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi : a.
penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan bidang penelitian dan pengembangan;
b. penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada Subbidang Penelitian dan Pengembangan; c.
pembagian tugas, pemberian petunjuk dan pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. penyiapan bahan penyusunan bimbingan teknis dan implementasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan Daerah; e.
penyiapan bahan kebutuhan penelitian dan pengembangan Daerah di bidang penelitian dan pengembangan;
f.
pelaksanaan penelitian dan pengembangan Daerah dalam rangka penyusunan kebijakan teknis perencanaan pembangunan;
g.
pelaksanaan analisis/penelitian-penelitian aplikatif potensi daerah di bidang fisik dan prasarana, ekonomi dan sosial budaya sebagai perencanaan maupun pedoman dalam pengambilan kebijakan;
h. pelaksanaan kajian, meliputi bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, Pekerjaan Umum/KIMPRASWIL,
berkaitan
dengan
sumber
daya/potensi
daerah,
kemasyarakatan serta isu-isu strategis berkenaan, baik yang berskala Lokal/Nasional/Regional yang berdampak terhadap Daerah sebagai referensi dan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan; i.
pelaksanaan inventarisasi dan dokumentasi hasil penelitian dan pengembangan Daerah yang dapat dijadikan pedoman/referensi penyusunan perencanaan pembangunan daerah;
j.
pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi berkaitan dengan riset-riset unggulan daerah agar mampu menghasilkan produk penelitian yang bernilai tambah dan berdaya saing;
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
19
k.
pelaksanaan upaya pengembangan potensi kreativitas dan inovasi masyarakat serta sinergi unsur-unsurnya dalam suatu wadah/jaringan penelitian guna menumbuhkembangkan penguasaan, pemanfaatan serta kemajuan IPTEK;
l.
pelaksanaan inventarisasi permasalahan-permasalahan di bidang penelitian dan pengembangan serta merumuskan langkah pemecahannya;
m. penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi anggaran Subbidang Penelitian dan Pengembangan; dan n. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Data, Penelitian dan Pengembangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
XVIII. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 1.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan yang diatur dalam peraturan perundangan-undangan sesuai dengan profesi dan fungsinya serta melaksanakan sebagian tugas dinas yang diberikan oleh Kepala Badan di bawah koordinasi Kepala Bidang sesuai dengan bidangnya.
2.
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari semua pemangku jabatan fungsional yang diatur berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
3.
Pengelompokan dan pembagian tugas jabatan fungsional akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Badan.
4.
Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang pejabat fungsional senior yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
20
b. Struktur Organsisasi
2.2 SUMBER DAYA a. Sumber Daya Manusia Jumlah karyawan / pegawai Bappeda Kota Probolinggo sampai dengan Tahun 2014 mencapai 82 orang atau bertambah 2 orang dari tahun 2013 (80 orang) dengan rincian sebagai berikut : Tabel 1 Data Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin
No.
Pegawai
Jumlah (orang)
Prosentase (%)
1.
Laki – Laki
47
58,75
2.
Perempuan
35
41,25
82
100
Jumlah
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
21
Tabel 2 Data Pegawai berdasarkan Usia No.
Usia Pegawai (tahun)
Jumlah (orang)
Prosentase (%)
1.
< 25
18
20
2.
25 – 40
47
58,75
3.
41 – 50
15
18,75
4.
> 50
2
2,5
Jumlah
82
100
Tabel 3 Data Pegawai berdasarkan Eselonering
No.
Pegawai
Jumlah (orang)
Prosentase (%)
1.
Eselon II
1
1,25
2.
Eselon III
5
6,25
3.
Eselon IV
11
13,75
4.
Non Eselon
65
78,75
Jumlah
82
100
Tabel 4 Data Pegawai berdasarkan Pendidikan
No.
Pendidikan
Jumlah (orang)
Prosentase (%)
1.
Sarjana Strata 2
14
17,5
2.
Sarjana Strata 1
22
27,5
3.
Diploma
10
12,5
4.
Sekolah Menengah Umum / Kejuruan
33
38,75
5.
Sekolah Menengah Pertama
3
3,75
6.
Sekolah Dasar
0
0
82
100
Jumlah RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
22
Tabel 5 Data Pegawai berdasarkan Golongan
No.
Golongan
Jumlah (orang)
Prosentase (%)
1.
Golongan IV
5
6,25
2.
Golongan III
20
25
3.
Golongan II
12
15
4.
Golongan I
0
0
5.
CPNS
0
0
6.
Tenaga Kontrak
2
2,5
7.
Tenaga Magang
43
51,25
82
100
Jumlah
Tabel 6 Data Pegawai berdasarkan Penjenjangan Diklat
No.
Diklat
Jumlah (orang)
Prosentase (%)
1.
Diklatpim II
1
4,54
2.
Diklatpim III
3
13,64
3.
Diklatpim IV
12
54,54
4.
Diklat Fungsional
6
27,28
5.
Diklat Fungsional Tertentu
0
0
22
100
Jumlah
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
23
b. Sarana dan Prasarana Tabel Daftar Inventaris Barang (Lt.I) Ruang Bidang Fisik Dan Prasarana
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
NAMA BARANG
JML
KET
AC
3
Baik
Bak Sampah
5
Baik
Brankas Besi
1
Tidak Baik
Cermin
1
Baik
Dispenser
1
Baik
Filling Cabinet
3
Baik
Hiasan Dinding
2
Baik
Jam Dinding
2
Baik
Kamera Digital
2
Baik
Komputer PC
4
Baik
Kursi Kerja
14
Baik
Kursi Tamu
6
Baik
Laptop
7
Baik
Lemari Kayu
15
Baik
Meja Kerja
14
Baik
Meja Tamu
1
Baik
Meja Peralatan
2
Baik
Notebook
1
Baik
Peta
4
Baik
10
Baik
Radio Tape
1
Baik
Speaker
2
Baik
Telepon
3
Baik
Televisi
1
Baik
Printer
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
24
25. 26.
UPS
3
Baik
Whiteboard
1
Baik
Daftar Inventaris Barang (Lt.I) Ruang Sekretariat BKPRD Bidang Fispras
NO
NAMA BARANG
JML
KET
1.
Lemari Gantung
2
Baik
2.
Lemari Kayu
2
Baik
3.
Kursi
2
Baik
4.
Printer
1
Tidak Baik
5.
Printer HP Designjet 500 Ps
1
Tidak Baik
6.
Monitor
2
Tidak Baik
Tabel Daftar Inventaris Barang (Lt.II) Ruang Bidang Data dan Litbang
NO
NAMA BARANG
JML
KET
1.
AC
5
Baik
2.
Audio Mixer
1
Baik
3.
Blower
2
Baik
4.
Brankas
1
Baik
5.
Camcorder
1
Baik
6.
Dispenser
1
Baik
7.
Filling Cabinet
6
Baik
8.
Handycam
2
Baik
9.
Jam Dinding
3
Baik
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
25
10.
Kamera Digital
2
Baik
11.
Kipas Angin
2
Baik
12.
Komputer PC
7
Baik
13.
Kursi Kerja
23
Baik
14.
Laptop
10
Baik
15.
LCD Projector
1
baik
16.
Lemari Kayu
5
Baik
17.
Lemari Gantung
2
Baik
18.
Lemari Kaca
1
Baik
19.
Meja Kerja
17
Baik
20.
Modem + HUB
2
Baik
21.
Papan Diagram
1
Baik
22.
Peralatan Audio
1
Baik
23.
PC Desktop
1
Baik
24.
Printer
6
Baik
25.
Rak
1
Baik
26.
Scanner
3
Baik
27.
Server
1
Baik
28.
Speaker Aktif
2
Baik
29.
Telepon
2
Baik
30.
Televisi
2
Baik
31.
Tempat Sampah
4
Baik
32.
Tripod
2
Baik
33.
UPS
3
Baik
34.
Whiteboard
3
Baik
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
26
Tabel Daftar Inventaris Barang (Lt.II) Ruang Bidang Sosial dan Budaya
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
NAMA BARANG
JML
KET
AC
3
Baik
Cermin
2
Baik
Filling Cabinet
2
Baik
12
baik
Handycam
1
Baik
Jam Dinding
3
Baik
Kamera Digital
1
Baik
Kipas Angin
1
Baik
Komputer PC
3
Baik
Kursi Lipat
4
Baik
Kursi Kayu
8
Baik
Kursi Plastik
4
Baik
Kursi Putar
5
Baik
Laptop
6
Baik
Layar LCD
1
Baik
LCD Projector
1
Baik
Lemari Kayu
5
Baik
Meja Kerja
13
Baik
Mesin Ketik
2
Tidak Baik
Monitor
2
Tidak Baik
Notebook
1
Baik
Pigura
3
Baik
Printer
10
Baik
Radio Tape
1
Baik
Rak Buku
1
Baik
Gorden
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
27
26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.
Regulator
2
Baik
Sapu
1
Baik
Speaker
1
Baik
Sofa + Meja
1
Baik
Telepon
2
Baik
Televisi
1
Baik
Tempat Galon
1
Baik
UPS
3
Baik
Vas Bunga
3
Baik
White board
5
Baik
Tabel Daftar Inventaris Barang (Lt.II) Ruang Bidang Ekonomi NO
NAMA BARANG
JML
KET
1.
AC
3
Baik
2.
Brankas
1
Baik
3.
Filling Cabinet
1
Baik
4.
Filling Cabinet Kayu
2
Baik
5.
Komputer PC
2
Baik
6.
Kursi Kerja
12
Baik
7.
Kursi Tamu
7
Baik
8.
Laptop / Notebook
8
Baik
9.
Lemari Kayu
3
Baik
10.
Lemari Gantung
3
Baik
11.
Meja Kerja
10
Baik
12.
Meja Tamu
1
Baik
13.
Printer
3
Baik
14.
Tabel Data
1
Baik
15.
Telepon
2
Baik
16.
Televisi
1
Baik
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
28
Tabel 8 Daftar Inventaris Barang (Lt.I) Ruang Kepala Bappeda
NO
NAMA BARANG
JUMLAH
KETERANGAN
1
Air Conditioner (AC)
1
Baik
2
Almari Kayu
1
Baik
3
Almari TV
1
Baik
4
Foto Pres/Wakil/Garuda
1
Baik
5
Gordyn
1
Baik
6
Jam dinding
1
Baik
7
Karpet
1
Baik
9
Kulkas kecil
1
Baik
10
Kursi Putar
1
Baik
11
Kursi Tamu
8
Baik
12
Kursi Biasa
2
Baik
13
LCD TV
1
Baik
14
Meja Kerja
1
Baik
15
Meja Tamu
2
Baik
16
Papan Nama
1
Baik
17
Pot Tanaman
2
Baik
19
Printer
1
Baik
22
Radio Tape
1
Baik
23
Telephone
1
Baik
24
Tempat sampah
1
Baik
25
Sketsel
1
Baik
26
Sofa
1
Baik
27
White Board
2
Baik
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
29
Daftar Inventaris Barang (Lt.I) Ruang Rapat Bappeda
NO
NAMA BARANG
JUMLAH
KETERANGAN
1
Air Conditioner (AC)
1
Baik
2
Keyboard
1
Baik
3
Kursi Rapat Hitam
18
Baik
4
Kursi Rapat Merah
24
Baik
5
Meja Rapat
5
Baik
6
Microphone
2
Baik
7
Sound System
1
Baik
8
White Board
1
Baik
Tabel 10 Daftar Inventaris Barang (Lt.I) Ruang Tunggu (Hall) NO
NAMA BARANG
JML
KET
1.
Kolam Ikan
2
Baik
2.
Kursi Bar
1
Baik
3.
Kursi Tamu
4
Baik
4.
Meja Tamu
2
Baik
5.
Meja Resepsionis
1
Baik
6.
Laptop
1
Baik
7.
Papan Pengumuman
1
Baik
8.
Pot Bunga
10
Baik
9.
Rak Koran
2
Baik
10.
Sofa
1
Baik
11.
Taman Indoor
1
Baik
12.
Televisi
1
Baik
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
30
Daftar Inventaris Barang (Lt.I) Ruang Sekretariat Bappeda
NO
NAMA BARANG
JML
KET
1.
Air Conditioner
2
Baik
2.
Brankas
1
Baik
3.
Cermin
1
Baik
4.
Computer Set / PC
5
Baik
5.
Dispenser
1
Baik
6.
Filling Cabinet
3
Baik
7.
Galon
1
Baik
8.
Hiasan Dinding
3
Baik
9.
Jam dinding
2
Baik
10.
Kamera Digital
1
Baik
11.
Kursi Kerja
20
Baik
12.
Kursi Tamu
4
Baik
13.
Laptop
6
Baik
14.
LCD Projector
1
Baik
15.
Lemari Es
1
Baik
16.
Lemari Kaca Alumunium
6
Baik
17.
Lemari Kayu
14
Baik
18.
Lemari Gantung
3
Baik
19.
Meja Kerja
16
Baik
20.
Meja Tamu
1
Baik
21.
Mesin Fotokopi
1
Baik
22.
Mesin Penghancur Kertas
1
Baik
23.
Notebook
3
Baik
24.
Papan struktur organisasi
1
Baik
25.
Pesawat tel+fax
1
Baik
26.
Pot Bunga
2
Baik
27.
Printer
11
Baik
28.
Router Internet
1
Baik
29.
Speaker
4
Baik
30.
Telepon
3
Baik
31.
Televisi
1
Baik
32.
Tempat Sampah
3
Baik
33.
UPS
5
Baik
34.
White Board
3
Baik
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
31
Daftar Inventaris Barang (Lt.I) Kendaraan Dinas Bappeda
NO 1. 2.
NAMA BARANG
JML
KET
2
Baik
12
Baik
Mobil Sepeda Motor
c. Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2010 – 2014 dan Proyeksi Anggaran Tahun 2015 – 2019 URAIAN Realisasi
TH 2010
2.216.746.930 TH 2015
Kenaikan
TH 2012
TH 2013
8.306.452.836 10.523.199.766 10.876.476.883 10.297.059.808
Kenaikan
Proyeksi
TH 2011
TH 2016
353.277.117 TH 2017
541.969.869
569.068.363
10.323.235.614
-57.9417.075 TH 2018
10.839.397.395 11.950.435.628 12.547.957.409 12.547.957.409 516.161.780
TH 2014
597.521.781
26.175.806 TH 2019 13.175.35.5280 627.397.870
2.3 KINERJA PELAYANAN BAPPEDA Kota Probolinggo merupakan salah satu lembaga yang memiliki fungsi organisasi yang bersifat techno structure, oleh karena itu lembaga ini berperan penting dalam menghasilkan acuan berupa dokumen perencanaan baik jangka panjang, menengah dan tahunan yang akuntabel dan akan dipakai sebagai acuan dari SKPD lain yang ada. Sedangkan untuk menjaga konsistensi pelaksanaan program/kegiatan terhadap rencana yang telah ditentukan maka BAPPEDA Kota Probolinggo melaksanakan tugas pokok dan fungsinya melalui 1) monitoring dan evaluasi, 2) melaksanakan forum perencanaan bidang pembangunan, 3) mengadakan koordinasi dan kerjasama pembangunan antar daerah dan antar wilayah perbatasan, 4) menyusun dokumen studi perencanaan, 5) menyusun data statistik daerah sebagai penyedia informasi perencanaan pembangunan, 6) melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (MUSRENBANG) tingkat kelurahan, kecamatan dan kota, 7) menyusun dokumen perencanaan, 8) mengadakan sosialisasi dan diseminasi
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
32
produk perencanaan (jangka panjang, menengah, tahunan, penataan ruang dan teknis) dan 8) menyusun dan menyediakan laporan hasil-hasil pembangunan.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BAPPEDA Analisis lingkungan strategis adalah deskripsi mengenai apa yang terjadi dalam lingkungan organisasi yang dapat memberikan pengaruh terhadap rencana strategis. Secara terstruktur, lingkungan strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri atas lingkungan internal dan lingkungan eksternal, yang masing-masing dapat diuraikan sebagai berikut : a. Lingkungan internal Lingkungan internal terdiri atas dua faktor strategis yang secara keseluruhan dapat dikelola oleh manajemen Bappeda, dan terdiri atas faktor kekuatan organisasi dan kelemahan organisasi. 1) Faktor Kekuatan Organisasi a) Tersedianya anggaran operasional dan pembangunan; b) Struktur Organisasi yang memadai; c) Kualitas SDM yang memadai; d) Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kerja yang memadai; e) Tersedia dasar hukum dan konsep perencanaan yang memadai. 2) Faktor Kelemahan Organisasi a) Sistem administrasi data belum memadai; b) Belum sepenuhnya bisa mengimbangi perkembangan teknologi; c) Belum tersedianya sarana prasarana yang spesifik; d) Sarana gedung kantor yang kurang memadai; e) Sumber manusia yang belum mampu mengimbangi kemajuan IPTEK. b. Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal terdiri atas dua faktor strategis yang karena berada pada lingkungan eksternal organisasi maka tidak dapat dikelola secara langsung oleh manajemen Badan Perencanaan Pembangunan Daerah namun dapat mempengaruhi upaya peningkatan kinerja organisasi. Dua faktor strategis dari lingkungan eksternal organisasi adalah faktor peluang organisasi dan ancaman atau tantangan organisasi RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
33
1) Faktor Peluang Organisasi a) Partisipasi masyarakat terhadap perencanaan pembangunan cukup tinggi; b) Terbukanya kesempatan untuk mengikuti diklat/studi struktural maupun fungsional c) Pesatnya perkembangan IPTEK dan informasi komunikasi; d) Tersedianya produk hukum unit kerja yang mengatur Tugas Pokok Fungsi e) Adanya unit kerja perencanaan di propinsi dan pusat. 2) Faktor Tantangan Organisasi a) Perubahan paradigma pembangunan b) Tuntutan kebutuhan dan pelayanan masyarakat yang perlu segera mendapat penanganan c) Kondisi ekonomi, sosial, budaya dan politik yang belum stabil d) Peluang investasi masyarakat/swasta yang cukup tinggi; e) Terbukanya otonomi luas, nyata dan bertanggungjawab.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
34
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN Kondisi geografis Kota Probolinggo yang berada di jalur persimpangan lalu lintas utama Jawa Timur yang meghubungkan kota – kota Surabaya, Pasuruan, Lumajang dan Jember serta memiliki dua pelabuhan yaitu pelabuhan niaga dan pelabuhan pendaratan ikan mengakibatkan kompleksitas permasalahan pembangunan yang semakin besar, oleh karena itu BAPPEDA didalam melaksanakan tugasnya menghadapi berbagai permasalahan yang membutuhkan alternatif- alternatif pemecahan masalah. Beberapa permasalahan yang dihadapi antara tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut: a.
Belum optimalnya pemanfaatan peluang otonomi daerah dengan peraturan perundang-undangan yang ada untuk meningkatkan perencanaan pembangunan di Kota Probolinggo.
b. Dengan adanya otonomi, daerah mempunyai kewenangan yang lebih tinggi untuk merencanakan pembangunan di daerahnya. Berkaitan dengan hal itu maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo bisa memanfaatkan hal tersebut, tentunya dengan tetap berpedoman pada perundang-undangan yang terkait untuk meningkatkan perencanaan pembangunan di Kota Probolinggo; c.
Belum
optimalnya pastisipasi dan
kerjasama
stakeholders dengan
Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo. Badan
Perencanaan Pembangunan
Daerah
Kota
Probolinggo
harus terus
meningkatkan partisipasi dan kerjasama dengan berbagai stakeholder yang ada di Kota Probolinggo seperti masyarakat, DPRD , Perguruan Tinggi, NGO, dan lain sebagainya. Peningkatan partisipasi dan kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan efektifitas perencanaan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo. d. Belum optimalnya pelayanan prima dalam bidang perencanaan. Sebagai lembaga teknis daerah yang berfungsi sebagai pelayanan publik dalam bidang perencanaan, maka sudah tentu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo harus berorientasi pada pelayanan prima dan ini dilakukan terlebih dahulu dengan berpedoman pada standar pelayanan minimal dalam melayani publik. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
35
Pelayanan prima ini diharapkan bisa menimbulkan kepuasan (satisfaction) bagi pihakpihak yang tekait dengan Badan Perencananaan Kota Probolinggo, terutama masyarakat Kota Probolinggo.
e.
Belum optimalnya kapasitas aparatur perencana Kota Probolinggo. Keberadaan aparatur perencana baik pada BAPPEDA maupun pada SKPD merupakan unsur penting dalam setiap pengambilan keputusan perencanaan, oleh karenanya peningkatan kapasitas aparatur merupakan sebuah komitmen untuk meningkatkan kualitas dalam bidang perencanaan..
3.2
Telaahan Visi, Misi dan Program Dalam rangka mendukung terwujudnya visi RPJMD Kota Probolinggo Tahun 2014-2019 sebagaimana Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 6 tahun 2014 yaitu Probolinggo Kota Jasa Berwawasan Lingkungan Yang Maju Sejahtera dan Berkeadilan , maka BAPPEDA Kota Probolinggo sebagai salah satu lembaga teknis daerah yang bertugas dan bertanggungjawab terhadap penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah baik jangka panjang (RPJPD), menengah (RPJMD) dan jangka pendek (RKPD) yang sinergis, partisipatif dan akuntabel. Dokumen perencanaan pembangunan daerah ini akan digunakan sebagai pedoman/acuan seluruh SKPD dalam menyusun Rencana Strategis dan Renja SKPD. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor4 tahun 2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Probolinggo dalam urusan wajib dan pilihan, ada 40 SKPD termasuk 5 Kecamatan yang akan menggunakan dokumen tersebut . Berkaitan dengan hal tersebut diatas BAPPEDA akan berperan mendukung misi RPJMD Kota Probolinggo yaitu terwujudnya pemerintahan good governance, clean government, berkeadilan dan demokratis, melalui terwujudnya visi dan misi BAPPEDA Kota Probolinggo Tahun 2014-2019.
3.3
ISU – ISU STRATEGIS Dalam rangka menyusun dokumen perencanaan pembangunan yang berkualitas secara sinergis, partisipatif dan akuntabel, BAPPEDA dihadapkan pada isu strategis sebagai berikut :
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
36
a.
Masih belum optimalnya pola koordinasi, sinkronisasi dan integrasi serta monitoring dan evaluasi perencanaan dan hasil-hasil pembangunan.
b. Masih lemahnya sistem pendataan/informasi/data statistik. c.
Masih terbatasnya jumlah dan kualitas aparat perencana dalam mendukung pelaksanaan tugas.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
37
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN , SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1
VISI DAN MISI Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 1 ayat 12, Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Penetapan visi sebagai bagian dari proses perencanaan pembangunan merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan penyelenggaraan
pemerintahan,
pelaksanaan
pembangunan
dan
pembinaan
kemasyarakatan di daerah. Pada hakikatnya membentuk visi organisasi adalah menggali gambaran bersama tentang masa depan ideal yang hendak diwujudkan oleh organisasi yang bersangkutan. Visi adalah mental model masa depan, dengan demikian visi harus digali bersama, disusun bersama sekaligus diupayakan perwujudannya secara bersama, sehingga visi menjadi milik bersama yang diyakini oleh seluruh elemen organisasi dan pihak-pihak yang terkait dengan upaya mewujudkan visi tersebut. Visi yang tepat bagi masa depan suatu organisasi diharapkan akan mampu menjadi akselerator bagi upaya peningkatan kinerja organisasi. Dengan memperhatikan arti dan makna visi serta melalui pendekatan membangun visi bersama , maka ditetapkan Visi Bappeda Kota Probolinggo Tahun 2014-2019 yakni : “ Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Partisipatif dan Inovatif” Untuk dapat menangkap arti dan makna dari visi tersebut maka perlu diberikan penjelasan visi sebagai berikut : Perencanaan Pembangunan Daerah yang Partisipastif adalah : Proses perencanaan pembangunan harus mampu mengakomodir secara obyektif berbagai kebutuhan dan aspirasi masyarakat agar dapat menghasilkan konsensus bersama menuju perubahan yang lebih baik dan diterima oleh semua pihak. Oleh karena itu dalam setiap pengambilan keputusan memerlukan keterlibatan masyarakat. Partisipasi aktif tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak positif terhadap perencanaan pembangunan. Sebaliknya apabila partisipasi masyarakat RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
38
diabaikan sedangkan mobilisasi masyarakat yang dikembangkan, proses pembangunan akan terhambat bahkan akan mengalami kegagalan, karena masyarakat kurang merasa memiliki hasil – hasil pembangunan. Perencanaan pembangunan yang inovatif adalah: Inovasi adalah memperkenalkan ide baru, pelayanan baru dan cara – cara baru yang lebih bermanfaat. Inovasi diartikan penemuan dimaknai sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang baik berupa penemuan maupun hasil penemuan baru untuk mencapai tujuan atau untuk memecahkan masalah tertentu. Perencanaan pembangunan yang inovatif adalah perencanaan yang mengutamakan ide baru, pelayanan baru dan cara – cara baru yang bermanfaat.
4.2
MISI Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai satu organisasi instansi pemerintah harus memastikan agar visi yang telah ditetapkan bersama dapat diupayakan perwujudannya. Untuk kepentingan itu harus disusun suatu tahapan yang secara umum akan terbagi kedalam dua tahapan yakni apa yang hendak dicapai dan bagaimana upaya untuk mencapainya. Salah satu unsur dalam tahapan tersebut adalah penetapan misi organisasi yang dalam hal ini adalah misi SKPD. Dalam rangka mewujudkan visi-nya maka ditetapkan misi yang diemban Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo tahun 2014 – 2019 sebagai berikut: 1) Meningkatkan pengelolaan penunjang administrasi umum, keuangan dan program perencanaan pembangunan daerah ; 2) Meningkatkan koordinasi dan efektifitas penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan bidang fisik dan prasarana, ekonomi, sosial dan budaya; 3) Meningkatkan
penyediaan
kebutuhan
data
perencanaan,
penelitian
dan
pengembangan daerah.
4.3
TUJUAN DAN SASARAN Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi organisasi yang mengandung makna :
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
39
1) Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu sampai tahun terakhir renstra ; 2) Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi ; 3) Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah sasaran dan strategi organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan pokok organisasi selama kurun waktu renstra. Berdasarkan arahan arti dan makna penetapan tujuan organisasi tersebut maka dalam kedudukannya
sebagai
Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah,
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah dalam mewujudkan misinya menetapkan tujuan dan sasaran sebagaimana lampiran.
4.4
STRATEGI DAN KEBIJAKAN Strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah merupakan strategi organisasi, yakni Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berisi rencana menyeluruh dan terpadu mengenai
upaya-upaya
yang
akan
dilaksanakan
secara
operasional
dengan
memperhatikan ketersediaan sumber daya organisasi. Sebagai satu cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran, maka strategi dan kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo sebagaimana lampiran.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
40
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR, SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana program dan kegiatan, indicator, sasaran dan pendanaan indikatif sebagaimana lampiran.
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
41
BAB VI INDIKATOR KINERJA
Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat jika terlebih dahulu ditetapkan indikator kinerja yang telah disepakati bersama. Penetapan indikator kinerja merupakan syarat penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah atau Rencana Strategis Organisasi. Hal ini mengingat rencana kinerja akan merupakan gambaran sosok tampilan organisasi di masa yang akan datang. Indikator kinerja akan dapat dijadikan sebagai media perantara untuk memberi gambaran tentang prestasi organisasi yang diharapkan di masa mendatang. Kinerja organisasi pada dasarnya dapat digambarkan melalui tingkat capaian sasaran organisasi dan tingkat efisiensi dan efektivitas pencapaian sasaran dimaksud. Dengan demikian, indikator kinerja yang diharapkan dapat menggambarkan tingkat pencapaian kinerja organisasi, haruslah ditetapkan dengan hati-hati sehingga benar-benar dapat menggambarkan keadaan unjuk kerja organisasi secara riil. Berdasarkan uraian makna penetapan kinerja organisasi tersebut maka guna dapat mengukur tingkat capaian kinerja pelaksanaan pembangunan SKPD, diperlukan penetapan indikator kinerja
dalam bentuk penetapan indikator kinerja sebagai komitmen untuk
mendukung tujuan dan sasaran RPJMD. Sebagaimana lazimnya sebuah alat ukur untuk mengukur kinerja organisasi maka indikator kinerja pembangunan daerah ditetapkan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : (1) terkait dengan upaya pencapaian sasaran pembangunan daerah, (2) menggambarkan hasil pencapaian program pembangunan yang diharapkan, (3) memfokuskan pada hal-hal utama, penting dan merupakan prioritas program pembangunan daerah, dan (4) terkait dengan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan daerah. Secara rinci, penetapan indikator kinerja yang ditetapkan Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Probolinggo Tahun 2014 – 2019 sebagaimana tabel berikut :
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
42
TABEL INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
No
Indikator
Penjelasan
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Tahun 2 (5)
Tahun 3 (6)
Tahun 4 (7)
1
25
40
60
80
90
100
100
2
100
100
100
100
100
100
100
3
35
55
75
90
100
100
100
4
50
60
70
85
100
100
100
(2) Tingkat perwujudan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat Keselarasan program dalam RKPD dengan Program dalam RPJMD Persentase konsistensi pelaksanaan program/ kegiatan yang direncanakan Persentase hasil koordinasi, pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan
(3) Jumlah aspirasi masyarakat yang diakomodasi dalam dokumen perencanaan dibagi seluruh aspirasi masyarakat dikali 100% Jumlah program dalam RKPD tahun bersangkutan dibagi dengan jumlah program dalam RPJMD yang harus dilaksanakan pada tahun bersangkutan x 100% Jumlah program/kegiatan yang konsisten kinerjanya dibagi seluruh program/ kegiatan di tahun bersangkutan x100% Jumlah hasil koordinasi, pengkajian dan penelitian yang dijadikan masukan dalam pelaksanaan pembangunan pada tahun n dibagi seluruh hasil koordinasi, pengkajian dan penelitian tahun sebelumnya x 100%
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
Tahun 5 (8)
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Tahun 1 (4)
Tahun 0 (1)
Target Capaian Setiap Tahun (%)
(9)
43
BAB VII PENUTUP
Sebagai uraian akhir pada Bab Penutup Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo Tahun 2014 – 2019 ini, disampaikan kaidah pelaksanaan Renstra dengan rincian penjelasan sebagai berikut : 1. Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka dengan ditetapkannya Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ini selanjutnya akan dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja atau Rencana Kinerja Tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Probolinggo sampai dengan tahun 2019; 2. Dengan ditetapkannya Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2014 – 2019 ini maka semua pihak dan pemangku kepentingan (stakeholders) yang berkaitan dengan pembangunan bidang perencanaan, terikat untuk menjadikannya sebagai acuan dan arahan operasionalisasi peran masing - masing dalam pelaksanaan program dan rencana kegiatan tahunan ; 3. Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2014 – 2019 ini akan dijadikan dasar pengukuran dan evaluasi kinerja secara komulatif dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 dan sekaligus sebagai dasar laporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi sampai dengan tahun 2019 ; 4. Diharapkan dengan tersusunnya Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2014 – 2019 ini dapat dibangun komitmen bersama dari seluruh jajaran organisasi untuk taat azas dalam perencanaan kinerja tahunan dan dapat dihindari adanya rencana kerja atau rencana kinerja tahunan yang keluar dari kesepakatan dalam Renstra ini.
KEPALA BAPPEDA KOTA PROBOLINGGO
Ir. IMANTO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19591231 198903 1 066
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA 2014 - 2019
44