Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palangka Raya Jl. Tjilik Riwut No. 98 Palangka Raya Telp. 0536-3231542, Fax. 0536-3231539 Email:
[email protected] Website: http://bappeda.palangkaraya.go.id
SAMBUTAN
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugerah dan rahmat-Nya sehingga penyusunan buku “Selayang Pandang Kota Palangka Raya Tahun 2016” ini dapat terlaksana dengan baik. Adapun maksud dari penyusunan buku ini adalah selain dalam rangka menyambut Hari Jadi Pemerintah Kota Palangka Raya yang ke-51 pada tanggal 17 Juni Tahun 2016 dan Hari Ulang Tahun Kota Palangka Raya ke-59 pada tanggal 17 Juli 2016, juga dimaksudkan untuk memperkenalkan/memberikan gambaran secara singkat mengenai Kota Palangka Raya. Buku ini, pada intinya memuat visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya sebagaimana yang terdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palangka Raya 2013-2018, pengertian Lambang Daerah Kota Palangka Raya, sekilas sejarah terbentuknya Kota Palangka Raya, serta berbagai kondisi dan potensi yang ada di Kota Palangka Raya. Selain berisi narasi singkat buku ini juga dilengkapi dengan berbagai foto dan gambar baik berupa grafik dan peta. Buku ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan. Atas dukungan dari Bapak Walikota Palangka Raya, Wakil Walikota Palangka Raya dan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, serta semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini, kami mengucapkan terima kasih. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita sekalian.
Juni 2016
ii
SAMBUTAN
Assalamu’alaikumwarohmatullahiwabarokatuh; Salam Sejahtera; Om Swatyastu; Tabe Salamat Lingu Nalatai, Sembah Sujud Karendem Malempang;
Adil
Ka’Talino, Bacuramin
Ka’Saruga, Basengat Ka’Jubata. Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Saya menyampaikan ucapan terima kasih atas penerbitan buku Selayang Pandang ini yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palangka Raya, dalam rangka Hari Jadi Pemerintah Kota Palangka Raya yang ke-51 pada tanggal 17 Juni Tahun 2016 dan Hari Ulang Tahun Kota Palangka Raya ke-59 pada tanggal 17 Juli 2016. Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Buku Selayang Pandang ini memperkenalkan dan menyajikan berbagai potensi yang dimiliki, dengan harapan dapat memberikan informasi dan daya tarik bagi berbagai kalangan, khususnya wisatawan maupun kalangan investor.
Hasil pembangunan akan tercapai dan bermanfaat atas kerjasama berbagai pihak, dengan semangat “Isen Mulang“ Pantang Mundur, Maju Terus dan Tidak Mengenal Menyerah, Mari kita tata, kita bangun dan kita jaga Palangka Raya agar menuju “JAYA”. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan kekuatan kepada kita dalam melaksanakan tugas. Amin. Demikian, semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikumwarohmatullahiwabarokatuh
Palangka Raya,
Juni 2016
H. RIBAN SATIA
iii
SAMBUTAN
D
engan
ucapan syukur kami dapat mendampingi Pemerintah
Kota Palangka Raya dalam melaksanakan pembangunan, dengan
tujuan utama adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat Kota Palangka Raya sebagai amanat cita-cita bangsa Indonesia. Kami menyambut baik prakarsa Walikota Palangka Raya memperkenalkan aspek-aspek pembangunan dan peningkatan ekonomi rakyat dengan harapan peningkatan pendapatan asli daerah dan sumber daya manusia. Pada kesempatan ini, kami atas nama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya dan
seluruh masyarakat Kota Palangka Raya men-
gucapkan selamat Hari Jadi Pemerintah Kota Palangka Raya yang ke-51 pada tanggal 17 Juni Tahun 2016 dan Hari Ulang Tahun Kota Palangka Raya ke-59 pada tanggal 17 Juli 2016 Semoga segala usaha dan kerja keras dari Pemerintah Kota Palangka Raya sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah dapat memberikan citra dan mitra pembangunan di Kalimantan Tengah sesuai dengan Visi dan Misi yang diemban oleh Pemerintah Kota Palangka Raya.
Palangka Raya, Juni 2016 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PALANGKA RAYA KETUA,
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………………….
i
Kata Sambutan Kepala Bappeda Kota Palangka Raya …………………………………
ii
Kata Sambutan Walikota Palangka Raya ………………………………………………
iIi
Kata Sambutan Ketua DPRD Kota Palangka Raya ….………………………………….
iv
Daftar Isi ………………………………………………………………………………..
v
Visi dan Misi …………………………………………………………………………….
1
Lambang Kota Palangka Raya ………………………………………………………….
2
Sejarah Singkat Kota Palangka Raya …………………………………………………..
4
Sejarah Singkat Pemerintah Kota Palangka Raya ….………………………………….
6
Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya (1965-2018) …………………………….
7
Gambaran Umum ………………………………………………………………………
8
Kondisi Geografis …………………………………………………………………… …
10
Pemerintahan ………………………………………………………………………..…
11
Penataan Ruang ……………………………………………………………………..…
19
Penduduk dan Tenaga Kerja …………………………………………………………...
20
Pendidikan ……………………………………………………………………………..
21
Kesehatan ………………………………………………………………………………
29
Perekonomian ………………………………………………………………………….
34
APBD Kota Palangka Raya ……………………………………………………………..
36
Perhubungan …………………………………………………………………………..
37
Informatika …………………………………………………………………………..
42
Utilitas ………………………………………………………………………………….
43
Potensi dan Peluang Investasi …………………………………………………………
44
1. Kehutanan …....……………………………………………………………………..
44
2. Perkebunan ………………………………………………………………………….
46
3. Pertanian Tanaman Pangan ...……………………………………………………….
47
4. Peternakan ………………………………………………………………………….
50
5. Perikanan ……………………………………………………………………………
51
iv
DAFTAR ISI
6. Industri Besar ..……………………………………………………………………...
54
7. Industri Kecil dan Menengah ……………………………………………………….
55
8. Pariwisata ………………. ………………………………………………………….
57
Seni dan Budaya ……………………………………………………………………….
76
Kuliner ………………………………………………………………………………….
80
Handycraft ……………………………………………………………………………..
81
Daftar Hotel …………………………………………………………………………….
82
Penutup ………………………………………………………………………………..
92
v
VISI DAN MISI
VISI: Selama periode 2013-2018, Visi Pembangunan Kota Palangka Raya adalah:
“Terwujudnya Kota Palangka Raya sebagai Kota Pendidikan, Jasa dan Pariwisata yang Berwawasan Lingkungan berdasarkan Falsafah Budaya Betang”
MISI: 1.
Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota pendidikan dan pusat pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
2.
Mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota jasa dan destinasi wisata menuju kemandirian ekonomi masyarakat.
3. Mewujudkan pemerataan sarana dan prasarana publik yang berkualitas berdasarkan tata kelola sumber daya alam yang berkelanjutan. 4. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance). 5.
Mewujudkan masyarakat yang berbudaya, harmonis, dinamis dan damai berdasarkan filosofi huma betang.
1
LAMBANG DAERAH
LAMBANG KOTA PALANGKA RAYA Perda Kodya Dati II Palangka Raya Nomor: 1/DPRD.GR/1970
RINCIAN: 1. Bentuk: Badge Berbentuk Persegi 2. Tata Warna: Hitam, Hijau, Kuning dan Putih 3. Tulisan: Kata-kata “Palangka Raya“ Putih di atas dasar hitam dan Isen Mulang 4. Lukisan: - Bundaran Hijau - Setangkai Padi berdaun enam helai dan tujuh belas biji yang sudah Mekar. - Mandau dan Sumpit. - Bunga Melati di dalam bundaran, berbintikan bundaran kecil yang dihubungkan dengan jalur-jalur jalan.
5. Susunan: - Di bagian atas melintang bidang lengkung berwarna hitam bertahtakan aksara dengan huruf-huruf balok putih “ PALANGKA RAYA “. - Di tengah-tengah dilukiskan sebuah bundaran, jalur-jalur jalan dan bundaran kecil sebagian di dalamnya. - Mandau dan Sumpitan menyilang di belakang bundaran, setangkai Padi dan Kapas. - Di bagian bawah sehelai pita putih dengan tulisan huruf balok warna hitam “ISEN MULANG“.
- Warna dasar ialah hijau dan kuning di tengah-tengahnya.
2
LAMBANG DAERAH
ARTI LAMBANG KOTA PALANGKA RAYA A. UMUM 1. Perisai adalah alat penangkis, merupakan salah satu alat untuk mempertahankan diri, walaupun pemilik/pemegangnya nampak bersahaja, namun pada hakekatnya selalu ingin selaras dan sesuai dengan perkembangan jaman, terus maju berjuang melawan kemelaratan untuk menegakkan kebenaran yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. 2. Bidang lengkung hitam bertahtakan aksara “Palangka Raya“ melambangkan kehidupan suci, bersih, teguh, dan kokoh, oleh karena sifatnya kekal. 3. Bunga dan melati berdaun lima di tengah, melambangkan kepamongprajaan yang menghiasi petugaspetugas/pejabat pamong praja di Indonesia. 4. Bundaran di dalam melambangkan kesejahteraan asal mula terjadinya sebuah kota (merupakan lapangan alun-alun atau kegiatan penduduk), kemudian dihubungkan di jalur jalan ke segala jurusan sebagai syarat pengembangan kota.
B. KHUSUS 1. Palangka Raya terdiri dari kata “Palangka dan Raya“. Palangka Raya Bulau berasal dari suatu wadah Palangka (bagian muka dan belakang, melukiskan bentuk gambar Burung Elang) yang menurut kepercayaan leluhur/nenek moyang suku dayak, dipakai oleh Mahatala Langit (Tuhan Yang Maha Esa) untuk menurunkan manusia pertama ke atas dunia. 2. Setangkai padi berdaun enam helai dan tujuh belas butir buahnya, setangkai kapas berdaun lima helai dan enam buahnya yang sudah mekar dan putih, melambangkan saat peresmian Pemerintah Kota Palangka Raya mulai berotonomi penuh pada tanggal 17 Juni 1965. 3. Warna dasar hijau, menyatakan secara geografis wilayah Kota Palangka Raya 75% terdiri hutan dan danau, berartikan kesuburan. Warna dasar kuning lambang kejayaan, cerah, terbuka dan berkembang.
C. ARTI KESELURUHAN LAMBANG 1. Keberanian/kemauan membangun Kota Palangka Raya dari suatu daerah hutan, menjadi kota bersemboyan “ISEN MULANG“, dengan modal alam dan tenaga demi kejayaan Negara pada umumnya dan rakyat Kalimantan pada khususnya. 2. Dilengkapi dengan amal, kegiatan, cita-cita dan tekad kepamong prajaan bersemboyan “TUT WURI HANDAYANI“ untuk membina/membimbing masyarakat ke arah kesejahteraan rohaniah dan jasmaniah berpedoman falsafah Negara Pancasila.
3
SEJARAH SINGKAT KOTA PALANGKA RAYA
T
erbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah melalui proses yang cukup panjang sehingga mencapai puncaknya pada tanggal 23 Mei 1957 dan dikuatkan dengan Undang-Undang Darurat Nomor 10 tahun 1957, yaitu tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah. Sejak saat itu Provinsi Kalimantan Tengah resmi sebagai daerah otonom, sekaligus sebagai hari jadi Provinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan tiang pertama Pembangunan Kota Palangka Raya dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia SOEKARNO pada tanggal 17 Juli 1957 dengan ditandai peresmian Monumen/Tugu Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah di Pahandut yang mempunyai makna: 1.
Angka 17 melambangkan hikmah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
2.
Tugu Api berarti api tak kunjung padam, semangat kemerdekaan dan membangun.
3.
Pilar yang berjumlah 17 berarti senjata untuk berperang.
4.
Segi Lima Bentuk Tugu melambangkan Pancasila mengandung makna Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemudian berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 Ibu Kota Provinsi yang dulunya Pahandut berganti nama dengan Palangka Raya.
4 3
SEJARAH SINGKAT KOTA PALANGKA RAYA
Sejarah pembentukan Pemerintahan Kota Palangka Raya merupakan bagian integral dari pembentukan Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957, lembaran Negara Nomor 53 berikut penjelasannya (Tambahan Lembaran Negara Nomor 1284) berlaku mulai tanggal 23 Mei 1957, yang selanjutnya disebut UndangUndang Pembentukan Daerah Swatantra Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958, Parlemen Republik Indonesia tanggal 11 Mei 1959 mengesahkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959, yang menetapkan pembagian Provinsi Kalimantan Tengah dalam 5 (lima) Kabupaten dan Palangka Raya sebagai Ibukotanya. Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tanggal 22 Desember 1959 Nomor : Des. 52/12/2-206, maka ditetapkanlah pemindahan tempat dan kedudukan Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah dari Banjarmasin ke Palangka Raya terhitung tanggal 20 Desember 1959. Selanjutnya, Kecamatan Kahayan Tengah yang berkedudukan di Pahandut secara bertahap mengalami perubahan dengan mendapat tambahan tugas dan fungsinya, antara lain mempersiapkan Kotapraja Palangka Raya. Kahayan Tengah ini dipimpin oleh Asisten Wedana, yang pada waktu itu dijabat oleh J. M. NAHAN. Peningkatan secara bertahap Kecamatan Kahayan Tengah tersebut, lebih nyata lagi setelah dilantiknya Bapak TJILIK RIWUT sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah pada tanggal 23 Desember 1959 oleh Menteri Dalam Negeri, dan Kecamatan Kahayan Tengah di Pahandut dipindahkan ke Bukit Rawi. Pada tanggal 11 Mei 1960, dibentuk pula Kecamatan Palangka Khusus Persiapan Kotapraja Palangka Raya, yang dipimpin oleh J.M. NAHAN. Selanjutnya sejak tanggal 20 Juni 1962 Kecamatan Palangka Khusus Persiapan Kotapraja Palangka Raya dipimpin oleh W. COENRAD dengan sebutan Kepala Pemerintahan Kotapraja Administratif Palangka Raya. Perubahan, peningkatan dan pembentukan yang dilaksanakan untuk kelengkapan Kotapraja Administratif Palangka Raya dengan membentuk 3 (tiga) Kecamatan, yaitu: 1. Kecamatan Palangka di Pahandut. 2. Kecamatan Bukit Batu di Tangkiling. 3. Kecamatan Petuk Katimpun di Marang Ngandurung Langit. Kemudian pada awal tahun 1964, Kecamatan Palangka di Pahandut dipecah menjadi 2 (dua) kecamatan, yaitu: 1. Kecamatan Pahandut di Pahandut. 2. Kecamatan Palangka di Palangka Raya
5
SEJARAH SINGKAT PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
Sehingga Kotapraja Administratif Palangka Raya telah mempunyai 4 (empat) kecamatan dan 17 (tujuh belas) kampung, yang berarti ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan untuk menjadi satu Kotapraja yang otonom sudah dapat dipenuhi serta dengan disyahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1965, Lembaran Negara Nomor 48 tahun 1965 tanggal 12 Juni 1965 yang menetapkan Kotapraja Administratif Palangka Raya, maka terbentuklah Kotapraja Palangka Raya yang Otonom. Peresmian Kotapraja Palangka Raya menjadi Kotapraja yang Otonom dihadiri oleh Ketua Komisi B DPRGR, Bapak L.S. HANDOKO WIDJOYO, para anggota DPRGR, Pejabat-pejabat Depertemen Dalam Negeri, Deputy Antar Daerah Kalimantan Brigadir Jendral TNI M. PANGGABEAN, Deyahdak II Kalimantan, Utusan-utusan Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan dan beberapa pejabat tinggi Kalimantan Lainnya. Upacara peresmian berlangsung di Lapangan Bukit Ngalangkang halaman Balai Kota dan sebagai catatan sejarah yang tidak dapat dilupakan sebelum upacara peresmian dilangsungkan pada pukul 08.00 pagi, diadakan demonstrasi penerjunan payung dengan membawa lambang Kotapraja Palangka Raya. Demonstrasi penerjunan payung ini, dipelopori oleh Wing Pendidikan II Pangkalan Udara Republik Indonesia Margahayu Bandung yang berjumlah 14 (empat belas) orang, di bawah pimpinan Ketua Tim Letnan Udara II M. DAHLAN, mantan paratrop AURI yang terjun di Kalimantan pada tanggal 17 Oktober 1947. Demonstrasi penerjunan payung dilakukan dengan mempergunakan pesawat T-568 Garuda Oil, di bawah pimpinan Kapten Pilot Arifin, Copilot Rusli dengan 4 (empat) awak pesawat, yang diikuti oleh seorang undangan khusus Kapten Udara F.M. Soejoto (juga mantan Paratrop 17 Oktober 1947) yang diikuti oleh 10 orang sukarelawan dari Brigade Bantuan Tempur Jakarta. Selanjutnya, lambang Kotapraja Palangka Raya dibawa dengan parade jalan kaki oleh para penerjun payung ke lapangan upacara. Pada hari itu, dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah Bapak TJILIK RIWUT ditunjuk selaku penguasa Kotapraja Palangka Raya dan oleh Menteri Dalam Negeri diserahkan lambang Kotapraja Palangka Raya.
Pada upacara peresmian Kotapraja Otonom Palangka Raya tanggal 17 Juni 1965 itu, Penguasa Kotapraja Palangka Raya, Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah, menyerahkan Anak Kunci Emas (seberat 170 gram) melalui Menteri Dalam Negeri kepada Presiden Republik Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan selubung papan nama Kantor Walikota Kepala Daerah Kotapraja Palangka Raya.
6
WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PALANGKA RAYA (1965 s/d 2018) Walikota Pertama : Yanti Saconk Masa Bhakti : 18 September 1965 s/d 18 Oktober 1965 Walikota Kedua : Agoes Ibrahim Masa Bhakti : Walikota Ketiga : Let.Kol. Infantri W. Sandi Masa Bhakti : 13 Agustus 1967 s/d 6 September 1975
Wakil Walikota Pertama : H.M. Saily Mochtar Masa Bhakti : 22 September 2003 s/d 22 September 2008 Wakil Walikota Kedua : Maryono Masa Bhakti : 22 September 2008 s/d 22 September 013 Wakil Walikota Ketiga : Mofit Saptono Soebagio Masa Bhakti : 23 September 2013 s/d
Walikota Keempat : Let.Kol. Cin Madnoch Masa Bhakti : Walikota Kelima : Let.Kol. Kadiyoto Masa Bhakti : Walikota Keenam : Drs. Lukas Tingkes Masa Bhakti : Walikota Ketujuh : Drs. D.N. Singaraca Masa Bhakti : Walikota Kedelapan : Drs. Nahson Taway Masa Bhakti : 16 September 1993 s/d 16 September 1998 Walikota Kesembilan Walikota : Kesembilan : Kol.Inf. Salundik Kol.Inf. Gohong Salundik Gohong Masa Bhakti : Masa Bhakti : 12 September 1998 12 September s/d 12 September 1998 s/d2003 12 September 2003 Walikota WalikotaKesepuluh Kesepuluh: : Tuah TuahPahoe Pahoe Masa MasaBhakti Bhakti: : 22 22September September2003 2003s/d s/d22 22September September2008 2008 Walikota Kesebelas : Walikota Kesebelas : H.M. Riban Satia H.M. Riban Satia Masa Bhakti : Masa Bhakti : Periode 1 : 22 September 2008 - 22 September 2013 Periode 1 : 22 September 2008 - 22 September 2013 Periode 2 : 22 September 2013 s/d sekarang Periode 2 : 22 September 2013 s/d sekarang
7
GAMBARAN UMUM Secara umum Kota Palangka Raya dapat dilihat sebagai sebuah Kota yang memiliki 3 (tiga) wajah yaitu wajah perkotaan, wajah pedesaan dan wajah hutan. Kondisi ini, memberikan tantangan tersendiri bagi pemerintah Kota Palangka Raya dalam membangun Kota Palangka Raya. Kondisi ini semakin menantang lagi bila mengingat luas Kota Palangka Raya yang berada pada urutan ke-3 di Indonesia yaitu 285.351,38 Km2.
Wajah Perkotaan
Wajah Hutan
Wajah Pedesaan
8
KONDISI GEOGRAFIS Peta Provinsi Kalimantan Tengah
Kota Palangka Raya
9
KONDISI GEOGRAFIS
S
ecara geografis Kota Palangka terletak pada: 113˚30`—114˚07` Bujur Timur dan 1˚35`—2˚24` Lintang Selatan, dengan luas wilayah 285.351,38 Km 2 (267.851 Ha) dengan topografi terdiri dari tanah datar dan berbukit dengan kemiringan kurang dari 40%. Secara administratif Kota Palangka Raya berbatasan dengan: Sebelah Utara : Dengan Kabupaten Gunung Mas Sebelah Timur : Dengan Kabupaten Pulang Pisau Sebelah Selatan : Dengan Kabupaten Pulang Pisau Sebelah Barat : Dengan Kabupaten Katingan Kota Palangka Raya mempunyai luas wilayah 285.351,28Km 2 dibagi ke dalam 5 (lima) kecamatan yaitu Kecamatan Pahandut (119,41Km2), Kecamatan Sebangau (641,47Km2), Kecamatan Jekan Raya (387,53Km2), Kecamatan Bukit Batu (603,16Km2)dan Kecamatan Rakumpit (1.101,95 Km2). Luas wilayah Menurut Penggunaannya Kawasan Hutan
Kawasan Hutan
:
2.485,75 Km2
Tanah Pertanian
:
12,65 Km2
Perkampungan
:
45,54 Km2
Perkebunan
Perkebunan
:
22,30 Km2
Lain-Lain
Sungai dan Danau
:
42,86 Km2
Lain-lain
:
69,41 Km2
Perkampungan Sungai dan Danau Tanah Pertanian
Geologi Formasi geologi yang ada di wilayah Kota Palangka Raya tersusun atas formasi Aluvium (Qa) (tersusun dari bahan-bahan liat kaolinit dan debu bersisipan pasir, gambut, kerakal dan bongkahan lepas, merupakan endapan sungai dan rawa) dan formasi Batuan Api (Trv) (tersusun dari batuan breksi gunung api berwarna kelabu kehijauan dengan komponennya terdiri dari andesit, basalt dan rijang. Selain kedua formasi tersebut, wilayah Kota Palangka Raya juga termasuk ke dalam formasi Dahor (TQd) (tersusun atas sebagian besar pasir kuarsa dengan dasar lempung, pada beberapa tempat terdapat sisipan konglomerat yang komponennya berupa batuan malihan, granit dan lempung). Iklim Curah hujan tahunan di wilayah Kota Palangka Raya pada tahun 2013 berkisar dari 121,2—561,1 mm dengan rata-rata sebesar 281,64 mm. Kelembaban udara berkisar antara 80 —87% dengan kelembaban rata-rata tahunan sebesar 84,5%. Temperatur rata-rata adalah 27,400 C, minimum 26,8 C dan maksimum 280 C. Tanah Tanah—tanah yang terdapat di wilayah Kota Palangka Raya dibedakan atas tanah mineral dan tanah gambut (Histosols). Berdasarkan taksonomi tanah (soil survey staff, 1998) tanah–tanah tersebut dibedakan
10
PEMERINTAHAN
Kota Palangka Raya terdiri dari 5 (lima) kecamatan dan 30 Kelurahan dengan perincian masingmasing sebagai berikut: 1. Kecamatan Pahandut Terdiri dari 6 (enam) Kelurahan, yaitu Kelurahan Pahandut, Kelurahan Panarung, Kelurahan Langkai, Kelurahan Tumbang Rungan, Kelurahan Tanjung Pinang dan Kelurahan Pahandut Seberang.
2. Kecamatan Jekan Raya Terdiridari 4(empat) Kelurahan, yaitu Kelurahan Menteng, Kelurahan Palangka, Kelurahan Bukit Tunggal dan Kelurahan Petuk Katimpun.
3. Kecamatan Sabangau Terdiri dari 6 (enam) Kelurahan, yaitu Kelurahan Kereng Bangkirai, Kelurahan Sabaru, Kelurahan Kalampangan, Kelurahan Kameloh Baru, Kelurahan Danau Tundai dan Kelurahan Bereng Bengkel.
4. Kecamatan Bukit Batu Terdiri dari 7 (tujuh) Kelurahan, yaitu Kelurahan Marang, Kelurahan Tumbang Tahai, Kelurahan Banturung, Kelurahan Tangkiling, Kelurahan Sei Gohong, Kelurahan Kanarakan dan Kelurahan Habaring Hurung.
5. Kecamatan Rakumpit Terdiri dari 7 (tujuh) Kelurahan, yaitu Kelurahan Petuk Bukit, Kelurahan Pager, Kelurahan Panjehang, Kelurahan Gaung Baru, Kelurahan Petuk Barunai, Kelurahan Mungku Baru dan Kelurahan Bukit Sua.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Calon PNS di Kota Palangka Raya pada tahun 2013 adalah sebanyak 6.636 orang, terdiri dari 2.467 laki-laki dan 4.169 Perempuan. Bila dilihat berdasarkan golongan maka komposisinya sebagai berikut: Golongan I: 96 orang (86 laki-laki, 10 perempuan) Golongan II: 850 orang (425 laki-laki, 425 perempuan) Golongan III: 3.235 orang (1.225 laki-laki, 2.010 perempuan) Golongan IV: 2.455 orang (731 laki-laki, 1.724 perempuan)
11
PEMERINTAHAN
P
ada Pemilihan Umum Legislatif yang sudah dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014, jumlah suara terbanyak untuk anggota DPRD Kota Palangka Raya diraih oleh partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kemudian diurutan kedua adalah Partai Gerindra dan urutan ketiga adalah Partai Hati Nurani Rakyat. Untuk anggota DPRD Kota Palangka Raya dari 30 kursi yang tersedia, komposisinya: 1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 7 orang. 2. Partai Gerindra, Partai Golongan Karya dan Partai Hati Nurani Rakyat masing-masing 4 orang 3. Partai Kebangkitan Bangsa 3 orang. 4. Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan masing-masing 2 orang. Keanggotaan DPRD Kota Palangka Raya Masa Jabatan 2014-2019 berjumlah 30 orang dilantik Pada tanggal 14 Agustus 2014 berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/404/2014 tanggal 11 Agustus 2014.
12
PEMERINTAHAN
13
PEMERINTAHAN
SEKRETARIAT DPRD KOTA PALANGKA RAYA Jl. Tjilik Riwut Km. 5,5 Palangka Raya Telp. (0536) 3232692, 3326719 14
PEMERINTAHAN
D
alam rangka pelaksanaan desentralisasi fiskal maka untuk mendorong terlaksanya pemerintahan dan pembangunan daerah secara optimal maka prinsip pengelolaan anggaran menganut “money follows function” dimana pendanaan mengikuti fungsi atau urusan yang diserahkan kepada daerah baik yang meliputi kebijakan expenditure (pengeluaran) assignment maupun revenue (pendapatan) assignment. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka sumber-sumber pendapatan daerah Kota Palangka Raya yang salah satunya dari pajak daerah dikelola oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang meliputi: Data dan Ketentuan Objek Pajak Daerah Kota Palangka Raya No
Jenis Pajak
Objek Pelayanan Restoran
Jumlah Objek Pajak
Tarif
1.
Pajak Hotel
2.
Pajak Restoram Penyelenggara Parkir di luar badan jalan
3.
Pajak Hiburan
Jasa penyelenggaraan hiburan
4.
Pajak Reklame
Penyelenggaraan reklame
5.
Pajak Penerangan Jalan
Penggunaan tenaga listrik
65.535 pelanggan
10% dan 3%
6.
Pajak Parkir
Penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan
166 parkir
30%
7.
Pajak Air Tanah Pengambilan dan pemanfaatan air tanah
222 WP
20%
8.
Pajak Sarang Burung Walet
Pengambilan dan pengusahaan SBW
120 pengusaha SBW
10% dan 5%
9.
Pajak mineral Bukan Logam dan Batuan
Kegiatan pengambilan dan pemanfaatan mineral bukan logam dan batuan
23 IUP
20%
10.
Pajak Bumi dan Bumi dan Bangunan P2 bangunan yang dimiliki, dikuasai dan dimanfaatkan orang atau badan
69.000 SPPT (belum pendataan ulang)
0,1%, 0,2%, 0,15%, 0,2% dan 0,3%
11.
BPHTB
Transaksi tanahbangunan Th 2014:2414 berkas transaksi
4,5%
Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
48 hotel, 70 rmh kos (10 pintu keatas)
10%
256 rumah makan, 116 warung tenda
10% dan 5%
51 WP
10% sd 35% 25%
Dinas Pendapatan Daerah
Kota Palangka Raya Jl. Yos Sudarso No.02 Telp. 0536-3231057
15
PEMERINTAHAN
G
una lebih meningkatkan sistem pelayanan publik kepada
masyarakat, Pemerintah Kota Palangka Raya telah memulai Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), yaitu program penyederhanakan pelayanan dengan membuat pelayanan administrasi terpadu di tingkat kecamatan. Jadi, jika ada urusaan yang bisa diselesaikan di kecamatan tidak harus sampai ke pejabat di tingkat kota. Peresmian program Paten di Kecamatan Pahandut pada hari Sabtu, 23/5/2015 yang disaksikan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran dan Walikota Palangka Raya HM Riban Satia merupakan simbolisasi dicanangkannya program tersebut untuk seluruh wilayah kecamatan di Kota Palangka Raya. Dengan begitu, Kecamatan Pahandut, Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Rakumpit dan Kecamatan Sebangau resmi telah menetapkan program PATEN. Pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, Sutedjo yang meresmikan program PATEN di Kecamatan Pahandut mengatakan bahwa program PATEN merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempermudah dan memperpendek alur birokrasi pengurusan perizinan kecuali yang bersifat khusus dan berskala besar.
Walikota Palangka Raya HM Riban Satia bersama Wakilnya Mofit Saptono mengecek kesiapan Pelayanan Administrasi Terpadu (PATEN) Kecamatan Sebangau. Dari hasil pemantauaan tersebut dari segi sarana prasarana sudah siap, namun personil masih belum memadai sehingga harus lebih ditingkatkan lagi. Walikota mengharapkan pada Tahun 2015 pelayanan dengan Paten ini agar lebih ditingkatkan lagi disamping mental pelayannya juga harus ditingkatkan.
16
PEMERINTAHAN
K
egiatan Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya
17
PEMERINTAHAN
K
egiatan Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya
18
PENATAAN RUANG
P
ola Pemanfaatan Ruang Wilayah Kota Palangka Raya itu dilakukan melalui proses delineasi (batas-batas) kawasan kegiatan sosial, ekonomi, budaya dan kawasankawasan lainnya di dalam kawasan budidaya dan delineasi kawasan lindung. Selain itu dalam prosesnya juga memperhatikan berbagai aspek yang dinilai memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk dan menciptakan struktur dan pola tata ruang wilayah Kota yang terpadu, yaitu:
Mempertimbangkan kecenderungan perkembangan pembangunan dan pengembangan Kota Palangka Raya saat ini.
Memperhatikan wilayah administratif Kota Palangka Raya yang terdiri dari lima kecamatan dengan batas-batasnya serta cakupan luas wilayah dari masing-masing kecamatan tersebut.
Memperhitungkan keberadaan sistem-sistem pelayanan dan fungsi-fungsi kawasan yang ada di Kota Palangka Raya.
Mempertimbangkan kondisi karakteristik alam dan geografis yang dimiliki serta aspek kependudukan.
Memperhatikan proyeksi pertumbuhan penduduk sampai dengan tahun 2029.
Memperhatikan kecenderungan investasi di bidang pertambangan dan pertanian di wilayah Kota Palangka Raya.
Memperhatikan posisi dan peranan Kota Palangka Raya sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, sebagai Pusat Perkotaan Nasional, dan Pusat Simpul Transportasi Udara Nasional.
19
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
J
umlah penduduk Kota Palangka Raya per tahun 2013 sebanyak 244.500 orang, terdiri dari 125.000 (51,12%) laki-laki dan 119.500 (48,88%) perempuan. Tingkat kepadatan penduduk rata-rata 91 orang tiap Km², dengan sebaran penduduk tidak merata, sebagian besar terkonsentrasi di Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Jekan Raya (86,94%) dan sisanya (13,06%) tersebar di Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Sabangau dan Kecamatan Rakumpit.
Jumlah Penduduk Kota Palangka Raya Menurut JenisKelamin per Kecamatan Tahun 2013 70.000 60.000 50.000 40.000 30.000 20.000 10.000 0
Laki-laki
Perempuan
Pahandut
45.653
41.938
Sebangau
8.217
7.642
Jekan Raya
64.760
62.233
Bukit Batu
6.686
6.185
Rakumpit
1.684
1.502
Dari keseluruhan penduduk Palangka Raya, 69,47 % berumur 15 tahun ke atas yang merupakan penduduk usia produktif secara ekonomis. Sebagian besar penduduk (35,04 %) berumur 15 tahun ke atas bekerja di sektor perdagangan, sedangkan sektor terkecil penyerapannya adalah sektor listrik, gas dan air yakni 0,41 %. . 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Lapangan Pekerjaan Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan Transportasi dan komunikasi Keuangan Jasa Jumlah
Laki-Laki 7.403 2.368 830 278 8.301 15.687 7.753 5.133 16.229 63.982
Perempuan Jumlah 3.998 11.401 126 2.494 506 1.336 137 415 427 8.728 20.093 35.780 397 8.150 2075 7.208 10.369 26.598 38.128 102.110
% 11,17 2,44 1,31 0,41 8,55 35,04 7,98 7,06 26,05 100
Jikadilihat berdasarkan jenis kelamin, penduduk laki-laki paling banyak bekerja pada sektor jasa yaitu sebanyak 16.229 orang sementara penduduk perempuan paling banyak bekerja pada sector perdagangan yaitu sebanyak 20.093 orang.
20
PENDIDIKAN
P
embangunan di bidang Pendidikan di Kota Palangka Raya cukup menggembirakan, dimulai dari pembangunan USB, RKB dan rehab gedung ruang kelas SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/ SMK, adanya peningkatan sarana prasarana pendidikan serta peningkatan sumber daya manusia (SDM). Keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan di Kota Palangka Raya tercermin dari beberapa indikator antara lain: Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut kelompok umur di Kota Palangka Raya Tahun 2012 s/d 2013 1. SD (usia 7-12 tahun) 2012 = 100% 2013 = 100% 2. SLTP (usia 13-15 tahun) 2012 = 95,05% 2013 = 95,29% 3. SLTA (usia 16-18 tahun) 2012 = 70,51% 2013 = 74,48%
Angka kelulusan tahun 2013/2014: 1. SD / MI : 97,77 % 2. SMP / MTs : 99,19 % 3. SMA / MA : 96,70 %
Jumlah Sekolah, Kelas, Guru dan Murid (SD, SLTP & SLTA) di Kota Palangka Raya Tahun 2012 s/d 2013
Tahun 2013 2012
Sekolah 365 353
Kelas 2231 1922
Guru 5326 5182
Murid 49810 44579
Dari tabel diatas bisa dilihat bahwa Rasio murid-guru di Kota Palangka Raya tahun 2013 adalah sebesar 9,35. Ini berarti bahwa 1 orang guru mengajar 9 murid. Rasio ini meningkat dibandingkan dengan kondisi tahun 2012 Angka Melek Huruf Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Kota Palangka Raya Tahun 2013
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
Angka Melek Huruf 99,56 99,19 99,38
Pada tahun 2008, program wajib belajar 9 tahun sudah dapat dituntaskan dan di tahun 2009 Pemerintah Kota telah mencanangkan wajib belajar 12 tahun dan telah dicanangkan oleh Bapak Dirjen Manajemen Dikdasen pada awal tahun 2009 diharapkan dalam waktu 5 (lima) tahun ke depan masyarakat Kota Palangka Raya usia 16—18 tahun semua dapat mengenyam pendidikan
21
PENDIDIKAN
S
ejak tahun 2009 dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari dana APBN dan pembiayaan bagi penyelenggaraan pendidikan (rutin sekolah) dari dana APBD Pemerintah Kota Palangka Raya maka peserta didik SD dan SMP Negeri dibebaskan dari biaya operasional sekolah kecuali RSBI dan SBI dan peserta didik miskin dari SD dan SMP swasta juga dibebaskan dari segala jenis pemungutan.
Pada tahun 2013, jumlah SD/MI adalah sebanyak 128 buah, SMP/Mts sebanyak 58 buah, dan SMA/MA/SMK sebanyak 46 buah. Jumlah kelas untuk SD/MI adalah sebanyak 1.964 kelas, 448 kelas untuk SMP/MTs, dan 426 kelas untuk SMA/MA/SMK. Jumlah guru untuk SD/MI adalah sebanyak 2.319 guru, 1.307 guru untuk SMP/MTs, dan 1.345 guru untuk SMA/MA/SMK. Sementara jumlah siswa untuk SD/MI adalah 29.113 siswa, 12.496 siswa untuk SMP/MTs, dan 10.818 siswa untuk SMA/ MA/SM K.
22
PENDIDIKAN
Foto-Foto Kegiatan Perpustakaan Keliling
Foto-foto Pemenang Lomba Karya Tulis Kota Palangka Raya Tahun 2016
23
PENDIDIKAN
Foto-foto Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Kota Palangka Raya Tahun 2016
Foto-foto Kegiatan Lomba Kegiatan Cerdas Cermat UUD 1945 SMA/MA/MK Tingkat Kota palangka Raya
24
PENDIDIKAN
Foto-foto Kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional SMA Kota Palangka Raya Tahun 2016
Foto-foto Kegiatan Lomba Catur dan Melukis
25
PENDIDIKAN
P
ada tahun 2014, Kementerian Pemuda dan Olahraga menetapkan Kota Palangka Raya sebagai tuan rumah penerima peserta Program Pertukaran Pemuda Indonesia Kanada (PPIK) 2013/2014. Selama 3 (tiga) bulan, 18
(delapan belas) pemuda yang mengikuti program ini akan berada di Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya. Melalui kegiatan ini peserta akan mendapatkan kesempatan emas dalam mengembang dirinya sekaligus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Indonesia khususnya Kota Cantik Palangka Raya. Kegiatan ini juga merupakan prospek cerah untuk mengenalkan potensi bangsa dan khususnya Provinsi Kalimantan Tengah atas
sektor wisata, insdustri juga sektor lainnya kepada masyarakat internasional. Peserta program berkesempatan untuk dapat mempelajari banyak hal tentang negera tujuan serta memperkuat pemahaman lintas budaya (cross cultural understanding) yang diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap perdamaian. Tak lepas dari itu, program pertukaran ini akan memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri menjadi generasi muda yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan di masa depan. Penampilan peserta PPIK pada acara Gelar Senja tanggal 17 Februari 2014 di Halaman Kantor Walikota Palangka Raya
Peserta PPIK Melakukan Kunjungan ke Industri Masyarakat Lokal
26
PENDIDIKAN
K
AMPOENG INGGRIS STANDFORD adalah lembaga pendidikan bahasa Inggris yang menawarkan konsep baru pembelajaran bahasa. Lembaga ini menerapkan pendekatan Intensive Language Immersion dimana pembelajar dikondisikan untuk langsung menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari secara intensif dalam satu kawasan tempat tinggal. Lembaga ini dikelola oleh STANDFORD ENGLISH COURSE yang telah hadir di Kota Cantik Palangka Raya sejak tanggal 26 November 2010 . Lembaga ini bukan seperti kampung inggris Pare, Kediri. Lembaga ini menerapkan metode yang bervariasi menyesuaikan kebutuhan pembelajar dengan menggunakan potensi diri didukung teknologi terkini untuk mempercepat dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Alamat Pengelola: KAMPOENG INGGRIS STANDFORD Jl. George
27
KESEHATAN
S
alah satu prioritas pembangunan Kota Palangka Raya adalah “Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan.” Guna mewujudkan hal tersebut pemerintah Kota Palangka Raya telah menetapkan 5 (lima) poin utama peningkatan mutu pelayanan kesehatan, yaitu: a) implementasi pelayanan prima di puskesmas; b) pemenuhan sarana dan prasarana puskesmas; c) peningkatan kapasitas SDM kesehatan; d) peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan; dan e) peningkatan layanan kegawatdaruratan, Perencanaan dan pengelolaan SDM yang baik dengan dasar yang sederhana tetapi berbasis pada kebutuhan nyata telah mendukung perbaikan kualitas pelayanan kesehatan bahkan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dasar pengelolaan SDM kesehatan di Kota Palangka Raya: konsep sederhana, optimalisasirevitalisasi, efisiensi, strategis dan intuitif, kebersamaan, pemenuhan regulasi, berbasis kebutuhan nyata, modernisasi, rewards (and punishment), dan upaya-upaya inovatif. Beberapa tindakan nyata yang telah dilakukan berkaitan dengan pengelolaan SDM kesehatan di Kota Palangka Raya adalah: 1. Melakukan efisiensi rekrutmen SDM yaitu dengan rekrutmen tenaga profesi kesehatan yang jarang tersedia tapi berdampak maksimal, seperti Teknisi Elektromedik. 2. Pembinaan pegawai baru (CPNS). Dalam 4 (empat) tahun terakhir ini para CPNS baru menjalani masa perkenalan selama 2(dua) minggu antara lain: Belajar program nasional tentang kesehatan, Belajar tupoksi ke semua bidang di Dinkes, Kunjungan ke puskesmas best practice, dan Seminar perkenalan.
28
KESEHATAN 3. Pemerintah Kota Palangka Raya menjamin resertifikasi profesi seluruh tenaga kesehatannya. Seluruh dokter PNS di Kota Palangkaraya dijamin akan tersertifikasi ulang pada saat STR -nya habis masa berlakunya. 4. Penghargaan untuk para tenaga kesehatan teladan. 5. Memberikan rewards untuk 12 orang Nakes Teladan Tingkat Kota Palangkaraya setiap tahun, berupa: Lencana Keteladanan Bakti Husada (juara 1) Percepatan Kenaikan Pangkat Istimewa Dukungan kendaraan dinas roda dua Undangan Kehormatan pada Upacara dan Resepsi HUT Kota Palangkaraya. Mengikuti Kunjungan Belajar ke Jakarta (Kantor Kemenkes, Puskesmas di Jakarta, tour, shopping, dll). Kesempatan melanjutkan pendidikan. Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas Tingkat Kota Palangka Raya Tahun 2014
Kegiatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya
Pelatihan Kelas Ibu Hamil
Pelatihan PTM
Posyandu
Pemantauan Obat
29
KESEHATAN Sarana kesehatan yang dimiliki Pemerintah Kota Palangka Raya adalah puskesmas beserta jaringannya seperti puskesmas pembantu, poskesdas dan polindes.Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan hingga ke daerah terpencil. Puskesmas dan Jaringannya di Kota Palangka Raya Tahun 2013
Jejaring Puskesmas No
Puskesmas Pustu
Poskesdes
Polindes
Posyandu (Balita+Usila)
1
Pahandut
4
-
-
15
2 3 4 5 6 7
Panarung Bukit Hindu Menteng Kayon Jekan Raya Kalampangan
8 4 6 3 4 2
1 1 -
3
29 17 8 15 11 13
8
Kereng Bangkirai
-
-
-
13
9 10
Tangkiling Rakumpit
9 5
3
3 3
17 10
Jumlah
45
5
9
148
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Palangka Raya
30
Badan Penyelenggara jaminan social kesehatan masyarakat terus mendorong masyakat di setiap Kabupaten Kota agar menjadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Hingga Maret 2016 jumlah peserta di 5 wilayah Kalimantan Tengah di lingkup kerja BPJS dimana taerdapat empat kabupaten dan satu kota dari per bandingan peserta Jamkinan sosial Kesehatan Masyarakat masih di bawah lima puluh persen atau 1.003.011 Jiwa. Untuk itu pihaknya terus mengajak masyarakat agar terus mendaftarkan diri sebagai peserta aktif di BPJS dan Jaminan Kesehatan Masyarakat. Program ini merupakan salah satu bentuk
antisipasi dan pengurarangan resikojika terjadi sakit mendadak terutama yang me-
merlukanpengobatan biaya yang tiggi.
Pewarta JKN dan BPJS Wilayah Kota Palangka Raya Tahun 2015
Dalam rangka mendukung proram Nasinal pemerintah Indonesia bebas polio pemerintah kota Palangka Raya melaksanakan pekan polio pada yanggal 8 Maret 2016 yang dihadiri Walikota palangka Raya dan Wakil Wali Kota Palangka Raya serta Kepala Dinas Keshatan dan Beberapa Pejabat di lingkungan Kota Palangka raya. keberhaliasan Indonesia bebas polio tahun 2014 dan Pada 27 Maret 2014, Indonesia menerima sertifikat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan Indonesia bebas polio Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut, dan sebagai komitmen mewujudkan Dunia Bebas Polio, pemerintah melaksanakan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada 8-15 Maret 2016.Dinas Kesehatan menjelaskan dalam laman resminya, tujuan PIN Polio antara lain mengurangi resiko penularan virus polio yang datang dari negara lain, memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi dan memberikan perlindungan secara optimal serta merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio. Pemerintah kota pala Dalam program ini, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya memberikan imunisasi tambahan polio yang mencakup anak usia 0-59 bulan tanpa memandang status. Peserta PIN 2016 akan diberi vaksin tetes polio, dan kemudian diberi tanda tinta pada jari kelingking kiri sebagai tanda anak tersebut telah mendapat vaksin polio tambahan. Seperti diketahui, penyakit Polio merupakan penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus Polio. Secara klinis penyakit polio adalah anak dibawah umur 15 tahun yang menderita lumpuh layu akut. Penyebaran penyakit ini melalui kotoran manusia (tinja) yang terkontaminasi. Kelumpuhan dimulai dengan gejala demam,nyeri otot dan kelumpuhan pada minggu pertama sakit. kemudian bisa terjadi karena kelumpuhan otot pernafasan yang tidak ditangani segera. Kegiatan Pekan Polio Nasional dipalangka Raya
31
KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Kendaraan Puskesmas Keliling (Pusling)
32
PEREKONOMIAN
P
ada tahun 2013, Kota Palangka Raya mengalami percepatan pembangunan ekonomi. Hal ini ditunjukkan dengan besaran pertumbuhan ekonomi sebesar 7,72 persen. Meskipun di tahun 2009 terjadi pertumbuhan yang melambat, artinya ada beberapa sektor yang mengalami penurunan tetapi pertumbuhan pada tahun-tahun berikutnya semakin meningkat terutama pada tahun 2013 yang mencapai angka 7,72 persen. Hal ini berjalan bersesuaian dengan kondisi atau fenomena yang terjadi di Kota Cantik ini, yaitu dengan banyaknya pembangunan fasilitas umum seperti hotel, tempat rekreasi, pusat perbelanjaan, pemukiman, tempat usaha baik berupa rumah toko (ruko), juga peningkatan usaha di bidang perbankan dan lain-lain Pertumbuhan Ekonomi Kota Palangka Raya 2003-2013 (persen)
Inflasi di Kota Palangka Raya paling tinggi terjadi pada tahun 2005 yaitu ebesar 12,12 persen . Kenaikan harga-harga yang terwakilkan dengan angka inflasi tersebut terjadi pada era krisis moneter. Kenaikan harga barang-barang masih dalam kondisi yang tidak stabil karena pasokan barang kebutuhan pokok masih belum lancar. Sedangkan inflasi terendah terjadi pada tahun 2009 dimana Kota Palangka Raya mencapai angka inflasi sebesar 1,39 persen . Jika dilihat lebih jauh lagi, pada tahun 2006, 2007, dan 2010 angka inflasi Kota Palangka Raya relatif berdekatan yang dapat diartikan bahwa persentase kenaikan harga-harga di Kota Palangka Raya tidak jauh berbeda.
Trend Tingkat Inflasi Kota Palangka Raya Tahun 2003 – 2013
33
PEREKONOMIAN
Jumlah bank di Kota Palangka Raya tercatat 14 unit kantor bank yang terpusat di dalam Kota Palangka Raya. Adapun nama bank yang beroperasi diantaranya yaitu: 1. Bank Pembangunan Kalimantan Tengah 2. Bank Nasional Indonesia 3. Bank Central Asia 4. Bank Danamon 5. Bank Tabungan Negara 6. Bank Mega 7. Bank Mandiri 8. Bank Muamalat 9. Bank BTPN 10. Bank Rakyat Indonesia
11. 12. 13. 14.
Bank Syariah Mandiri Bank CIMB Niaga Bank Sinas Mas Bank BNI Syariah
34
APBD Kota Palangka Raya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangka Raya sejak tahun 2011 sampai dengan sekarang cenderung mengalami kenaikan, dari semula Rp. 538.516.869.326 di tahun 2009, sekarang pada Tahun 2016 sudah mencapai 1.178.481.59
Perkembangan APBD Murni dan Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2011 – 2016 Dalam Miliar Rupiah
1,200.00 1,000.00 800.00 600.00 400.00 200.00 2011
2012
2011
2013
Pagu Perubahan
2014
2012
2015
2013
Pagu Murni
2016
2014
2015
2016
Pagu Perubahan 662,307,455, 756,569,864, 950,656,244, 1,070,271,957 1,147,810,81 Pagu Murni
590,849,444, 666,882,081, 845,473,982, 1,012,330,38 1,098,222,52 1,178,481,59
Dalam Miliar Rupiah
Perkembangan Belanja Tidak Langsung APBD Murni dan Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2011 – 2016
1,500.00 1,000.00 500.00 2011
Pagu Perubahan
2012
2013
2014
Pagu Murni 2015
2016
2011
2012
2013
2014
2015
Pagu Perubahan
412,126,635,
490,346,702,
579,029,183,
611,488,391,4
652,482,347,9
2016
Pagu Murni
398,302,058,
451,453,134,
549,705,093,
597,563,376,
646,008,481,
1,238,316,17
Dalam Milliar Rupiah
Perkembangan Belanja Langsung APBD Murni dan Perubahan Kota Palangka Raya Tahun 2011 – 2016 800,00
600,00 400,00 200,00 -
2011
2012
2013
2014
Pagu Perubahan Pagu Murni
2015
2016
2011 Pagu Perubahan 250.180.820.52
2012 266.223.161.82
2013 2014 2015 371.627.060.31 458.783.565.644 652.482.347.973
Pagu Murni
215.428.947.57
295.768.889.34
192.547.385.62
414.767.013.14
452.214.040.81
2016 571.970.710.40
35
PERHUBUNGAN
P
rasarana jalan hingga tahun 2013 tercatat sepanjang 1.225,482 km, dengan jenis permukaan aspal sepanjang 726,866 km, tanah 491,096 km, dan tidak dirinci (agregat) 7,520 km. Bila dilihat dari kondisinya, jalan dengan kondisi baik sepanjang 113,440 km, sedang 198,178 km, rusak 158,438 km dan rusak berat 147,685 km.
36
PERHUBUNGAN
S
aat ini, Pemerintah Kota Palangka Raya sedang membangun terminal induk Tipe A yang terletak di Jalan Mahir Mahar (Outer Ring Road). Pembangunan terminal yang diberi nama Terminal AKAP W.A. GARA ini dilaksanakan dalam beberapa tahap dan direncanakan akan selesai dan sudah bisa operasional penuh sejak tahun 2012. Dengan adanya terminal ini, diharapkan akan dapat lebih memperlancar arus barang dan penumpang baik yang akan masuk maupun keluar dari Kota Palangka Raya, serta berdampak pada peningkatan laju perkembangan perekonomian di Kota Palangka Raya. Selain terminal AKAP WA Gara, terdapat terminal Mihing Manasa dan terminal Beringin Pahandut Seberang sebagai antisipasi perkembangan jumlah penumpang.
37
PERHUBUNGAN
P
ada moda transportasi udara, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan berbagai sarana, fasilitas, dan pelayanan yang ada di Bandar Udara Tjilik Riwut, di antaranya yaitu dengan memperbaiki fasilitas ruang tunggu (Penambahan Ruang Tunggu VIP) dan penambahan panjang landasan pacu yang ada. Saat ini, Tiga (dua) maskapai penerbangan nasonal (Garuda, Lion Air dan Citilink) yang melayani rute Palangka Raya—Jakarta dan Palangka Raya—Surabaya setiap hari, serta 1 (satu) maskapai penerbangan Avia Star yang melayani penerbangan perintis dari Palangka Raya ke ibukota kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah.
38
PERHUBUNGAN
A
ngkutan sungai adalah salah satu bentuk sistem angkutan barang dan penumpang. Sistem angkutan ini termasuk tua dan masih menjadi sistem angkutan utama di wilayah-wilayah tertentu bahkan di wilayah yang lebih maju sistem transportasinya seperti di Eropa. Di Kalimantan angkutan sungai sering digunakan untuk mengangkut batubara atau kayu serta digunakan juga sebagai transportasi bagi masyarakat, Kalimantan Tengah merupakan wilayah yang banyak dilalui oleh sungai-sungai. Desa-desa yang menjadi bagian wilayah Kota Palangka Raya sebagian berada di tepi sungai sehingga bila transportasi darat mengalami gangguan akibat kondisi jalan yang kurang baik disaat musim hujan, maka transportasi sungai menjadi pilihan oleh sebagian penduduk Sistem transportasi sungai merupakan salah satu moda transportasi yang sudah dimanfaatkan oleh penduduk Kota Palangka Raya sejak dahulu, Desa-desa yang menjadi bagian wilayah Kota Palangka Raya sebagian berada di tepi sungai sehingga bila transportasi darat mengalami gangguan akibat kondisi jalan yang kurang baik di saat musim hujan, maka transportasi sungai menjadi pilihan oleh sebagian penduduk menjalankan aktifitas perekonomian. DATA DERMAGA LLASD KOTA PALANGKA RAYA No
Lokasi
Nama Dermaga
Kota
Kecamatan
Nama Sungai
1
Rambang
Palangka Raya
Pahandut
Kahayan
2
Tugu Soekarno
Palangka Raya
Pahandut
Kahayan
3
Flamboyan
Palangka Raya
Pahandut
Kahayan
4
Tumbang Rungan
Palangka Raya
Pahandut
Kahayan
5
Kereng Bangkirai
Palangka Raya
Jekan Raya
Sabangau
6
Tangkiling
Palangka Raya
Bukit Batu
Rungan
7
Sei Gohong
Palangka Raya
Bukit Batu
Rungan
8
Bereng Bengkel
Palangka Raya
Sabangau
Kahayan
9
Takaras
Palangka Raya
Rakumpit
Rungan
10
Kameloh Baru
Palangka Raya
Sabangau
-
11
Sabaru
Palangka Raya
Sabangau
Sabangau
12
Danau Tundai
Palangka Raya
Sabangau
Danau Tundai
13
Marang
Palangka Raya
Bukit Batu
Rungan
14
Petuk Ketimpun
Palangka Raya
Bukit Tunggal
Rungan
15
Petuk Bukit
Palangka Raya
Rakumpit
Rungan
16
Gaung Baru
Palangka Raya
Rakumpit
Rungan
17
Panjehang
Palangka Raya
Rakumpit
Rungan
18
Bukit Sua
Palangka Raya
Rakumpit
Rungan
19
Mungku Baru
Palangka Raya
Rakumpit
Rungan
DERMAGA LLASD KOTA PALANGKA RAYA
LLSD RAMBANG
LLSD Tugu Soekarno
39
PERHUBUNGAN
LLSD Danau Tundai LLSD Danau Tundai
LLSD Gaung Baru LLSD Gaung baru
LLSD MARANG LLSD Marang
LLSD Bereng Bengkel LLSD Bareng Bengkel
LLSD Kameloh Baru LLSD Komeloh Baru
LLSD PANJEHANG LLSD Panjehang
LLSD Petuk Barunai
LLSD Sabaru
LLSD Barunai
LLSD Sabaru
LLSD Sei Gohong
LLSD Tangkiling
40
INFORMATIKA
D
alam rangka memberikan informasi kepada masyarakat, Pemerintah Kota Palangka Raya memiliki website. Dengan adanya website milik pemerintah dapat dengan mudah memberikan informasi yang cepat kepada masyarakat tanpa dibatasi dengan ruang dan waktu namun informasi yang disampaikan harus up to date. Website yang dimiliki Pemerintah Kota Palangka Raya diantaranya: Website Pemerintah Kota Palangka Raya (http://www.palangkaraya.go.id) Website Bappeda Kota Palangka Raya (http://bappeda.palangkaraya.go.id) Website Badan Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya (http://blh.palangkaraya.go.id) Website Kantor Perijinan Pelayanan Terpadu Kota Palangka Raya (http://kppt.palangkaraya.go.id) Website Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya (http://dinkes.palangkaraya.go.id) Website Dinas Pendapatan Kota Palangka Raya (http://dispenda.palangkaraya.go.id) Website LPSE Kota Palangka Raya (http://lpse.palangkaraya.go.id) Website Kota
Website LPSE
Website Bappeda
Website BLH
41
UTILITIES Listrik Produksi energi listrik di Kota Palangka Raya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, yaitu 161.270.909 kwh pada tahun 2008, naik menjadi 180.929.771 kwh pada tahun 2009. Kemudian, pada tahun 2010 produksi energi listrik di Kota Palangka Raya meningkat menjadi 471 879 804 kwh. Pada tahun 2011 produksi energy listrik sebesar 550.868.976 kwh, pada tahun 2012 meningkat menjadi 632.519.418 kwh dan pada tahun 2013 semakin meningkat menjadi 722.952.543 kwh.
Air Bersih Air bersi merupakan kebutuhan manusia yang sangat di perlukan dalam kelangsungan hidup manusiaa. PDAM merupakan Perusahaan yang berfungsi untuk membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan akan air bersih. Saat inin jumlah pelanggan PDAM dari kalangan rumah tangga sampai dengan pada tahun 2013 adalah sebanyak 185.406, dengan besar kubikasi yang disalurkan 3.227.898 m3 dengan nilai Rp. 17.035.414.540,Pada saat ini PDAM Kota Palangka Raya mempunyai kapasitas terpasang 255 L/det, ditambah dengan PDAM Unit Tangkiling dengan kapasitas 17,5 L/det. Namun dari masing-masing kapasitas tersebut baru termanfaatkan untuk Kota Palangka Raya 190 L/det, sedangkan PDAM Unit Tangkiling 10 L/det. Sumber Air Baku untuk PDAM Kota Palangka Raya berasal dari air permukaan yaitu sungai Kahayan dan untuk Unit Tangkiling dari sungai Rungan.
42
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI 1. Kehutanan Kota Palangka Raya yang memiliki luas 85.349,28 Ha selain pemanfaatan kawasan hutannnya untuk kegiatan dibidang perkebunan dan pertambangan masyarakat maupun swasta, juga dimanfaatkan untuk keberlanjutan ekosistem/plasma nutfah, kegiatan pariwisata dan lain-lain. Hal tersebut ditunjang dengan telah ditetapkannya kawasan Hutan Kota oleh Keputusan Walikota Palangka Raya Nomor : 96, 97, 98 tanggal 17 April 2010, Hutan Kemasayarakatan (HKM) berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : SK.518/Menhut-II/2010 tanggal 27 September 2010 tentang Peta Areal Kerja Hutan Kemasyarakatan Kota P.Raya dan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 529/Menhut-II/2012 Tanggal 25 September tahun 2012. Adapun Informasi mengenai Potensi dan Peluang Investasi Bidang Kehutanan di Kota Palangka Raya adalah sebagai berikut : Bina Hasil Kehutanan Hasil Hutan Berupa Kayu Kayu sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pembangunan rumah dan infrastruktur dapat menggunakan kayu legal dan berkualitas. Adapun data Industri pengolahan kayu di Kota Palangka Raya adalah sebagai berikut : Berkah alvina, Dwi putra, Dwi putri, Budi Insan, Budi Insan I, Tujuh Bersaudara, Sukses Jaya Abadi Sawmill, Sumber Usaha. Tumpukan Kayu di Gudang Hasil Olahan
Kegiatan pembelahan kayu bulat menjadi kayu masak
Bina Hasil Kehutanan Hasil Hutan Bukan Kayu Hasil hutan bukan kayu (HHBK) adalah hasil hutan hayati, baik nabati maupun hewani, beserta produk turunan dan budidayanya kecuali kayu yang berasal dari hutan. Hasil hutan bukan kayu di Kota Palangka Raya yang sangat potensial untuk dikembangkan pada saat ini serta mempunyai nilai ekonomi yang tinggi antara lain adalah tanaman gaharu penghasil gaharu dan lebah madu. Namun demikian potensi tanaman gaharu dan lebah madu belum dikembangkan secara optimal dan sampai saat ini masih banyak mengandalkan gaharu dan madu yang berasal dari hutan alam. Gaharu adalah nama komoditi hasil hutan bukan kayu yang dihasilkan dari tanaman gaharu. Gaharu merupakan substansi aromatik berupa gumpalan padat berwarna coklat muda, coklat kehitaman sampai hitam dan berbau harum yang terbentuk pada bagian kayu atau akar tanaman pohon inang yang telah mengalami proses perubahan fisika dan kimia akibat terinfeksi oleh jamur.
Pelatihan Pengembangan Usaha Kehutanan Tentang Gaharu
Lokasi Penanaman Gaharu
43
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI Lebah madu termasuk golongan serangga berdarah dingin termasuk dalam kelas insekta famili Apini dan genus Apis. Lebah jenis Apis melifera yang paling popular. Lebah jenis ini merupakan lebah madu yang paling utama, paling banyak dan paling mudah untuk dibudidayakan, selain jinak sangat potensial dan produkstif menghasilkan berbagai jenis produk seperti madu, royal jelly, propolis, bee pollen dan lain-lain. Guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang budidaya gaharu dan lebah madu, maka Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Palangka Raya yang sejak tanggal 3 Maret 2015 telah mengalami perubahan nomenklatur menjadi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangka Raya telah mengadakan dua kali Pelatihan Budidaya Gaharu yang diselenggarakan pada tahun 2012 dan 2014. Peserta meliputi para petani yang mewakili kelompok-kelompok tani dan juga PPL di wilayah kerja Kota Palangka Raya. Materi pelatihan selain dari sisi teori juga dilakukan praktek inokulasi mikroba ke batang pohon gaharu berusia kurang lebih lima tahun di Desa Jabiren Kabupaten Pulang Pisau dan Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu.
Pelatihan Pengembangan Lebah Madu
Madu yang dihasilkan dari Budidaya Lebah Madu
Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Dalam upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah melaksanakan pembangunan Tanaman Hutan Rakyat. Kelurahan Gaung Baru merupakan salah satu kelurahan yang berhasil dalam mengembangkan tanaman Karet, sehingga saat ini telah berproduksi atau menghasilkan getah karet yang membantu meningkatkan penghasilan Keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tanaman Karet Masyarakat Kelurahan Gaung Baru
Kegiatan Penyadapan Karet
Pembersihan Areal sekitar Tanaman Karet yang akan di sadap
Getah Hasil Sadapan
44
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI 2. Perkebunan Terdapat beberapa tanaman perkebunan penting di Kota Palangka Raya yaitu karet, kopi, kelapa sawit, kelapa dan jambu mete.
45
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI
3. Pertanian Tanaman Pangan Tanaman utama yang banyak diusahakan adalah palawija, hortikultura (sayur-sayuran dan buah-buahan) dan sebagian tanaman padi gogo. Komoditi palawija yang banyak diusahakan adalah jagung, kacang tanah, kedelai dan ubi kayu, sayur-sayuran lainnya seperti kacang panjang, mentimun, terong, lombok, tomat, pare, bayam, sawi dan kangkung darat. Untuk tanaman buah-buahan meliputi rambutan, cempedak, nangka, jeruk, durian, mangga dan pepaya.
46
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI Kunjungan Walikota Palangka Raya HM Riban Satia dan Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono serta Kodim Kota Palangka Raya melakukan kunjungan ke Balai Teknologi Pertanian Kota Palangka Raya . Dalam kesempatan yang berbeda DPR RI Komisi IV yang didampingi lansung oleh Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono bekesempatan berkunjung untuk melihat secara langsung hasil dari Balai Teknologi Pertanian Kota Palangka Raya, Rombongan Anggota DPR RI tersebut juga melakukan dialog langsung dengan petani dan menikmati hasil pertanian yang di sajikan produksi bibit Balai Teknologi Pertanian Kota Palangka Raya
47
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI
Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim Tahun 2015 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0
Luas Panen (Hektar)
Produksi (Kwintal)
Produksi Buah-buahan dan Sayuran Tahunan 2015 4500
Alpukat
4000
Belimbing
3500
Duku/Langsat
3000
Durian
2500
Jambu biji
2000
Jambu air
1500
Jeruk Siam
1000
Jeruk besar
500
Mangga
0
Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan 600 400 200 0
Padi
Jagung
Luas Panen (Ha)
Kedelai
Kacang Tanah
Ubi Kayu
Produksi (Ton)
Ubi Jalar Produktivitas (Ton/Ha)
48
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI 4. Peternakan Dalam upaya pembangunan sub sektor peternakan yang dilaksanakan, merupakan upaya mewujudkan peternakan yang tangguh dan profesional, diarahkan pada usaha peningkatan populasi dan produksi ternak, serta hasil ikutannya yang merupakan sumber protein hewani, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dipinggiran Kota dikembangkan ternak berupa babi, ayam buras dan bebek sedangkan di Kelurahan di luar Kota Palangka NO
JENIS TERNAK
1.
Sapi Potong
2.
Kerbau
3.
Kambing
4.
POPULASI (ekor) 2013
2014
2.065
1.741
PEMOTONGAN (ekor) 2015 1.793
PRODUKSI DAGING (Kg)
2013
2014
2015
4.991
4.782
4.599
17
25
10
816
659
654
2013
2014
2015
838.488
859.599
772.632
2.856
1.680
1.680
15.708
12.685
12.590
13 37
7
2.787
982
Domba
100
-
-
-
-
-
-
-
-
5.
Babi
14.411
13.036
16..206
2.831
3.013
3.228
158.536
216.936
232.416
6.
Ayam Broiler
1.336.590
1.277.500
2.063.825
2.030.875
2.606.690
7.
Ayam Buras
106.687
71.218
246.730
341.936
291.770
8.
Itik
5.355
4.993
23.078
26.816
27.089
9.
Puyuh
9.000
4.250
23.500
-
-
10.
Ayam Ras Layer (petelur)
42.000
72.000
81.000
-
-
1.007
76.876 5.295
3.818.350 2.437.050 3.128.028 4.582.020 259.067
307.744
262.593
24.232
30.230
27.631
-
-
-
-
-
-
-
-
PRODUKSI TELUR (Kg) NO
TELUR 2013
2014
2015
1.
Ayam Ras Layer (petelur)
551.880
911.954
1.616.942
2.
Ayam Buras
194.704
32.314
159.130
3.
Itik
23.455
20.529
34.338
Potensi Peternakan di Kota Palangka Raya Suberdaya alam yang mendukung Tanah dan lahan yang masih luas Sarana dan prasarana yang memadai Tenaga kerja yang cukup Letak Kota Palangka Raya yang strategis Perkembangan penduduk meningkat setiap tahun Palangka Raya merupakan kota pendidikan, jasa dan pariwisata
Peluang usaha dan Investasi Peternakan di Kota Palangka Raya Untuk memenuhi permintaan konsumsi protein hewani berupa daging sapi, maka bahan baku ternak potong masih dipasok dari luar wilayah Kota Palangka Raya. Bahan baku ternak sapi potong sebanyak 4.782 ekor/tahun masih dipasok dari luar wilayah Kota Palangka Raya (Kalsel, NTT, NTB, Jawa Timur) sebanyak 4.543 ekor (95%). Investasi pemasukan sapi potong 4.453 ekor x 12,5 juta = 56,8 Milyar/tahun
Jumlah usaha perhotelan, restoran, rumah
49
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI 5. Perikanan Kota Palangka Raya memiliki potensi sumberdaya perikanan perairan umum yang cukup besar seperti sungai, danau dan rawa gambut dengan luas sebagai berikut : Sungai : 100,09 Km² Danau : 13,63 Km² Rawa : 400,03 Km² Bidang Perikanan yang mempunyai prospek cukup potensial untuk dikembangkan adalah usaha penangkapan ikan di perairan umum dengan potensi lahan tersedia 513,75 Km dan pemanfaatan sungai untuk usaha budidaya ikan dalam Karamba dan Karamba Jaring Apung (KJA) serta lahan darat untuk budidaya kolam. Penunjang untuk Kegiatan usaha budidaya tersedia Balai Benih Ikan (BBI) dan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) untuk penyuplai dan ketersediaan benih ikan di Kota Palangka Raya. Jenis ikan yang dibudidayakan dan dikembangkan adalah Ikan Patin, Ikan Nila, Ikan Gurame, Ikan Bawal, Ikan Betok, Ikan Lele dan Ikan Lainnya. Potensi lahan yang tersedia 6.000 Ha untuk kolam dan 10.550 Ha untuk budidaya perairan umum. Produksi ikan Tahun 2014 untuk budidaya kolam 2.456,85 ton, karamba 6.733,75 ton, karamba jaring apung (KJA) 13,05 ton dan produksi tangkap 2.140,00 ton. Secara umum produksi perikanan selalu mengalami peningkatan.
Penangkapan Perairan Umum
Kolam Semen
Kolam Terpal
Keramba Kayu
Kolam Tanah
Kerambah Jaring Apung
50
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI Beberapa criteria yang mendasari pemilihan komoditas unggulan perikanan di wilayah Kota Palangka Raya yaitu : Merupakan komoditas yang eksisting di Kota Palangka Raya. Mempunyai volume produksi yang unggul di kota palangka Raya dan mempunyai daya jangkau pemasaran yang luas. Mempunyai daya competitive advantage terhadap komoditi sejenis lainnya. Merupakan komoditas yang telah dikembangkan dengan realisasi-realisasi program Dinas Perikanan daerah. Komoditas ini mampu memberikan jaminan keberlanjutan (sustainablelity) terhadap perkembangan produksinya. Selain itu dalam penetapan komoditas unggulan dipertimbangkan juga beberapa factor yaitu : Mempunyai pasar yang jelas Mempunyai kemampuan dikembangkan dalam minaindustri (bernilai tambah yang tinggi) Mempunyai dukungan kebijakan pemerintah. Merupakan komoditas eksisting dengan luas panen yang memadai. Produk Olahan Hasil Perikanan Kota Palangka Raya
51
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI
D
i Kota Palangka Raya terdapat lebih kurang 104 buah danau, dengan total luas sekitar 636,10 Ha. Danau–danau ini tersebar di berbagai wilayah Kota Palangka Raya. Pada Kecamatan Bukit Batu terdapat 45 buah danau (281,5 Ha), Kecamatan Rakumpit 42 buah (167,6 Ha), Kecamatan Sabangau 10 buah (62 Ha), Kecamatan Pahandut 4 buah (90 Ha), dan Kecamatan Jekan Raya 3 buah (35 Ha). Masing-masing danau ini memiliki keunikan dan karakteristik sendiri. Namun secara umum, danau-danau yang ada di Kota Palangka Raya merupakan danau oxbow, dimana secara hidrologis sumber airnya atau suplai airnya berasal dari limpasan sungai utama (Sungai Kahayan dan Sungai Rungan). Kondisi perairan pada danau-danau tersebut, secara umum relatif masih baik (hasil pengujian pada beberapa paramameter fisik dan kimia. Adapun jenis ikan yang umumnya terdapat/hidup dalam danau-danau tersebut adalah seperti Baung, Kapar, Gabus, Karandang, Tahuman, Peang, Papuyu, Biawan, Lais, dll. Oleh karenanya, danau—danau tersebut cukup berpotensi untuk dikembangkan sebagai lokasi pengem-bangan perikanan air tawar dengan jenis-jenis ikan lokal.
52
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI
6. Industri Besar Perkembangan industri di Kota Palangka Raya saat ini sudah mulai memasuki industri skala besar, hal ini ditandai dengan mulai beroperasinya industri pabrik karet yang berlokasi di jalan Tjilik Riwut Km. 47 pada bulan Oktober 2009 yang lalu. Pabrik karet yang berada di bawah naungan PT. Borneo Makmur Lestari ini, saat ini mampu memproduksi Karet SIR 20/ Crumb Rubber kurang lebih 600-800 ton per bulan (Kapasitas produksi rencana 1.500-2.000 ton per bulan). Semua hasil produksinya di ekspor ke negeri China. Perusahaan yang menempati lahan seluas kurang lebih 20 Ha ini, mendapat suplai bahan baku selain dari wilayah Kalimantan Tengah juga berasal dari wilayah Kalimantan Selatan.
53
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI 7. Industri Kecil Dan Menengah data Jumlah perusahaan industri kecil di Kota Palangka Raya pada Tahun 2012 sebanyak 988 perusahaan sedangkan pada tahun 2013 turun menjadi 923 perusahaan, namun pada tahun 2014 kembali meningkat menjadi 1.019 usaha. Demikian pula untuk tenaga kerjanya, pada tahun 2012 terserap 3.252 orang kemudian turun menjadi 3.139 orang pada tahun 2013, kemudian meningkat kembali pada tahun 2014 menjadi 3.399 Tenaga kerja. Produksi Industri Kerajinan Anyaman Rotan
Produksi Industri Benang Bintik
54
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI
Pembangunan dan penataan kawasan industri Temangung Tilung menjadi prioritas utama bidang industri dalam rangka mewujudkan Palangka Raya sebagai sentra industri kreatif bercirikan khas daerah berbahan dasar kayu dan rotan. Adapun jenis industri kecil yang ada di Kota Palangka Raya meliputi : Sentra Inustri temanggung Tilung; Industri Kerajinan Anyaman Rotan; Industri Kerajinan Benang Bintik; Industri Kerajinan Batu Permata; Indusri Kerajinan Getah Nyatu; Industri Kerajinan Furniture dan Ukiran Kayu dan Industi Pangan. Produksi Industri Kerajinan Furniture dan Ukiran Kayu
Perkembangan Koperasi di Kota Palangka Raya sampai dengan tahun 2014 berjumlah 264 koperasi dengan jumlah anggota 31.554 orang. Koperasi baru yang telah Berbadan Hukum dalam kurun waktu lima tahun terakhir berjumlah 12 Koperasi. Dibidang Usaha Kecil dan Menengah,UKM Kota Palangka Raya berjumlah 9.083, dan jumlah UKM yang telah mendapat pembinaan berjumlah 240 UKM. Kegiatan Pameran Produk KUKM
55
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI 8. Pariwisata a. Jembatan Kahayan Jembatan yang membelah Sungai Kahayan ini, memiliki panjang 640 meter dan lebar 9 meter. Jembatan ini pertama kali dibangun pada tahun 1995 dan selesai dibangun pada tahun 2001, diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 13 Januari 2002. Selain berfungsi sebagai penghubung daerah di kedua sisi sungai Kahayan, kehadiran Jembatan Kahayan juga semakin menambah keindahan Kota Palangka Raya, dan saat ini dapat dikatakan telah menjadi Landmark Kota Palangka Raya. Ke depan diharapkan di kedua sisi sekitar jembatan dapat ditata dengan lebih baik, sehingga tersedia tempat yang lebih nyaman bagi masyarakat yang ingin menikmati keindahan panorama sungai Kahayan dari sekitar jembat tersebut
2. Kum-Kum Lokasi wisata ini berada tidak terlalu jauh dari pusat Kota Palangka Raya, dengan menggunakan kendaraan roda 2 (dua) atau 4 (empat) hanya ditempuh dalam waktu kurang dari 10 (lima) menit sudah sampai di lokasi wisata tersebut. Lokasi wisata ini cocok sekali bagi mereka yang sudah berkeluarga karena disediakan pondok-pondok peristirahatan yang dapat disewa sambil menikmati suasana alam di tepian Sungai Kahayan. Di lokasi kum-kum ini, selain terdapat beberapa jenis binatang seperti buaya, beruang, monyet dan beberapa jenis burung, juga disediakan beberapa permainan untuk anak-anak, dan pada hari-hari libur ditambah dengan suguhan pertunjukan hiburan musik oleh artis-artis lokal Kota Palangka Raya.
56
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI c. Monumen Tugu Soekarno Monumen ini, merupakan lokasi pemancangan tiang pertama Pembangunan Kota Palangka Raya yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia SOEKARNO pada tanggal 17 Juli 1957. Monumen yang terletak di jantung Kota Palangka Raya ini tepatnya di Jalan S. Parman, menempati areal seluas 2,5 ha, dibuka bagi semua pengunjung setiap hari. Lokasi monumen ini sangat mudah dijangkau karena dilintasi jalur angkutan kota, semua jenis kendaraan dapat mencapai lokasi tersebut juga bagi para pejalan kaki.
d. Sandung Ngabe Sukah Sandung Ngabe Sukah terletak di Kecamatan Pahandut berupa sebuah makam pendiri Kota Palangka Raya dengan makamnya yang berbentuk rumah kecil (sandung). Sandung merupakan sebuah bangunan kecil persegi panjang beratap, bertiang terbuat dari kayu ulin/ beton, tempat menyimpan tulang belulang orang yang telah meninggal (setelah ditiwahkan). Sandung didirikan di Bukit Pahandut, di belakang rumah Ngabe Sukah (seorang tokoh yang disegani di Desa Pahandut, dan sebagai kepala desa yang pertama, di bawah Kademangan Sawang, sekitar tahun 1928). Terletak di jalan Dr. Murjani membelakangi jalan Darmosugondo (arah pelabuhan Rambang). Pada tahun 1988 (15 November 1988) sandung ini mengalami musibah kebakaran. Saat ini sandung tersebut telah mengalami pemugaran kembali yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Palangka Raya.
57
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI e. Rumah Betang (Long House) Rumah Betang (rumah panjang, rumah besar) merupakan rumah adat Dayak. Sesuai dengan namanya rumah ini berukuran besar yang mampu menampung puluhan orang atau keluarga yang mempunyai ikatan keluarga. Rumah betang sudah jarang ditemui, namun di Kota Palangka Raya terdapat satu rumah betang yang sengaja dibangun sebagai percontohan di Jl. D.I Penjaitan Kota Palangka Raya. Pada momen-momen tertentu, di rumah betang ini sering dijadikan lokasi pertunjukan/festival budaya Dayak. Rumah betang ini juga sering dijadikan tempat/objek foto bagi sebagian masyarakat baik warga pendatang maupun lokal.
Walaupun rumah betang sudah semakin jarang dipergunakan oleh masyarakat Dayak, namun falsafah hidup rumah betang masih tertanam dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat Dayak. Masyarakat Dayak misalnya, sangat menghargai perbedaan dan itu cermin dalam kehidupan rumah betang dimana di dalam satu keluarga biasa terdiri dari berbagai macam kepercayaan atau agama. Seperti Islam, Kristen dan Hindu Kaharingan. Mereka dapat hidup rukun dan saling menghargai walaupun berbeda-beda kepercayaan dan agama. Kekeluargaan, kegotong-royongan, persatuan dan kesatuan merupakan sikap dan prilaku kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak yang tercermin dalam falsafah hidup rumah betang.
58
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI
f. Museum Balanga Museum Balanga terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 dengan menempati areal seluas sekitar 5 (lima) Ha. Museum ini masih berada di pusat Kota Palangka Raya dan sangat mudah untuk dijangkau baik menggunakan angkutan kota maupun dengan kendaraan pribadi. Museum ini dibuka setiap hari dari pukul 08.00—12.00 WIB, dan disediakan petugas pemandu bagi pengunjung museum. Museum ini berkiprah sebagai lembaga pelestarian, pendokumentasian, serta penyajian berbagai koleksi peninggalan budaya suku Dayak dan segala yang berkaitan dengan sejarah kehidupan suku dayak, seperti ethnografika, barang-barang warisan leluhur dayak yang banyak memiliki kekuatan magis. Di museum ini tersimpan juga berbagai alat tradisional yang biasa dipakai oleh suku Dayak pada jaman dahulu seperti “Mihing“ (sebuah alat penangkap ikan tradisional), Baju Sakarut atau Baju Karungkong Sulau, atau juga Baju Basurat yang biasa dipakai pada upacara ritual, senjata—senjata suku Dayak seperti Mandau, Sumpit, Duhung, dan sebagainya.
59
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI g. Kolam Renang Isen Mulang Kolam Renang ini terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 5 Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, dengan waktu kunjungan dapat dilakukan pada siang hari. Lokasi tersebut berada di lokasi yang mempunyai pemandangan cukup bagus. Kebutuhan sebagai tempat berenang telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan seperti memiliki kapasitas yang memadai untuk segala umur, terdapat pula berbagai sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti misalnya panggung terbuka, gazebo, shelter, cafe dan restaurant, penyewaan alat, WC dan Kamar Mandi Umum, Kamar ganti, Kamar bilas dan ruang ganti pakaian yang telah disediakan untuk para pengunjung.
h. Lapangan Golf Isen Mulang Kawasan olah raga lapangan Golf ini terletak di Jalan Tjilik Riwut Km. 5 Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Dengan luas sekitar 10 Ha, kawasan rekreasi olah raga ini dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana pendukung untuk olah raga golf antara lain penyewaan peralatan olah raga golf, kantor administrasi, shelter, gazebo, kantin, serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.
60
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI i. Kawasan Bundaran Besar Kawasan Bundaran Besar yang terletak di jantung Kota Palangka Raya ini merupakan pusat Kota Palangka Raya. Selain dipergunakan sebagai lokasi berolah raga ringan seperti jogging, jalan santai, dan bersepeda, kawasan bundaran ini juga dipergunakan sebagai lokasi hiburan bagi puncak perayaan hari-hari besar tertentu seperti HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, perayaan menyambut tahun baru, dsb.
Tidak jauh dari bundaran ini, pada ruas jalan Yos Sudarso, terdapat pedagang-pedagang makanan kaki lima/ warung-warung tenda yang menggelar dagangannya pada sisi sebelah jalan terdapat taman yang bersi dan di gunakan untuk barsantai. Bagi masyarakat yang ingin meningkmati taman bisa berkunjung di salah satu taman kota cantik Palangka Raya. Para pengunjung yang datang selain dapat menikmati beragam makanan yang tersedia di situ, sekaligus juga dapat menikmati suasana Kota Palangka Raya di waktu sore maupun malam. Pada waktu-waktu tertentu, di ruas jalan tersebut juga sering diadakan panggung hiburan terbuka/ rakyat baik berupa pagelaran seni tradisional maupun modern. Buat para pengunjung yang ingin menikmati suasana berbelanja modern sebuah Mall kebanggaan masyarakat Kota Palangka Raya yaitu “METOS” yang posisinya berada di jalan Yos Sudarso yang selain sebagai tempat berbelanja juga dilengkapi dengan berbagai sarana hiburan menarik lainnya.
61
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI j. Bumi Perkemahan Tuah Pahoe Bumi Perkemahan dengan nama Pa-langka Kambariat Tuah Pahoe ini berada di Kelurahan Sabaru, sekitar 13 Km dari pusat Kota Palangka Raya dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit perjalanan dari pusat kota. Bumi perkemahan ini berada satu jalur dengan Sirkuit Road Race Sabaru dan Sirkuit Grass Track Sabaru dan bisa ditempuh hanya dalam waktu 2 menit saja. Bumi Perkemahan Palangka Kambariat Tuah Pahoe ini dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 6 Ha. Bumi perkemahan ini sendiri merupakan kebanggaan Kota Palangka Raya selain karena memiliki fasilitas yang cukup bagus, juga memiliki pemandangan yang cukup indah serta terletak tidak jauh dari tepi Sungai Sabangau.
k. Taman Nasional Sebangau Taman Nasional Sebangau terletak di antara sungai Sebangau dan sungai Katingan. Secara administratif memeiliki luas sekitar 568.700 Ha. Kawasan Taman Nasional ini mencakup 3 (tiga) wilayah administrasi, yaitu Kabupaten Katingan, Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya. Ditunjuk melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. 423/Menhut-II/2004 tanggal 19 Oktober 2004. Kawasan ini merupakan salah satu perwakilan ekosistem hutan rawa gambut yang masih tersisa di Kalimantan Tengah setelah Proyek Pertanian Lahan Gambut Sejuta Hektar yang telah gagal, daerah ini juga memiliki keanekaragaman hayati yang sangat bernilai bagi ilmu pengetahuan dan pendidikan. Menurut data CIMTROP, badan peneliti hutan rawa gambut dari Universitas Palangka Raya ada sekitar 166 jenis flora, 106 jenis burung, 36 jenis ikan dan 35 jenis mamalia dengan spesies kunci orang utan yang diperkirakan berjumlah 2.500–4.500 ekor dan beberapa sepsis lainnya seperti bekantan, beruang madu, owa-owa, burung enggang, harimau dahan dan lainnya.
62
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI l. Batu Banama Obyek wisata ini terletak sekitar 35 Km dari pusat Kota Palangka Raya, dengan waktu tempuh sekitar 50 menit dengan meng-gunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Lokasi obyek wisata ini terletak di Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu. Jalan menuju obyek wisata Batu Banama ini semua sudah diaspal sehingga mudah dicapai baik dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Obyek wisata Batu Banama ini selain menawarkan panorama alam yang indah juga dikategorikan sebagai wisata budaya, karena pada areal lokasi ini terdapat situs Kaharingan, Pura Agung Sali Paseban/Satya Dharma. Disamping itu, legenda mengenai cerita terjadinya Batu Banama itu sendiri yang bila dilihat dari samping bentuknya mirip sebuah bahtera yang terdampar. Di sekitar Cagar Budaya Alam Batu Banama ini terdapat Huma Patah (rumah Patahu) dan pura integrasi antara agama Hindu Bali dan Agama Kaha-ringan masyarakat Dayak. Cagar Budaya Alam Batu Banama ini dikeramatkan oleh masyarakat setempat.
63
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI
m. Arboretum Nyaru Menteng Arboretum Nyaru Menteng terletak di jalan Tjilik Riwut Km 28, dapat di tempuh sekitar 30 menit dari pusat Kota Palangka Raya. Dibangun pada tahun 1988 merupakan eks areal HPH yang telah dieksploitasi pada tahun 1974 dengan luas 65,2 Ha yang merupakan kawasan pelestarian plasma nuftah ekosistem hutan rawa, termasuk ke tipe hutan tropika dataran rendah, dengan kondisi tanah berawa dan bergambut. Jenis tanah terdiri dari alluvial, organosol, pasir kuarsa dengan drainase tergenang. Melainkan sebuah hutan yang berisikan berbagai jenis pohon, sering dijadikan obyek penelitian dan menjadi tempat berkumpulnya berbagai jenis burung dan satwa lainnya.
Kawasan Nyaru Menteng ini, oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah telah diusulkan kepada Menteri Kehutanan untuk dijadikan Taman Hutan Raya (Tahura) Seluas 150 Ha. Di lokasi Arboretum ini juga terdapat Klinik Orang Utan milik yayasan BOS yang walaupun tidak dibuka untuk umum, namun untuk pengunjung telah disediakan tempat khusus (Pusat Informasi Orang Utan) untuk melihat Orang Utan yang relatif sudah sehat. Adapun sarana prasarana yang tersedia di lokasi ini adalah jalan trail, pendopo, shelter, Wisma Cinta Alam dan WC umum.
64
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI
n. Danau Tahai Obyek wisata Danau Tahai terletak di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, berjarak sekitar 29 Km dari Pusat Kota Palangka Raya. Untuk mencapai ke lokasi ini sangat mudah, yaitu hanya dengan memakan waktu 45 menit baik dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan kondisi jalan aspal yang cukup bagus. Selain memiliki panorama yang indah, obyek wisata Danau Tahai juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjangnya, seperti Sepeda air angsa, shelter, Gazebo, perahu dayung/bermotor yang dapat disewa, jembatan/titian penghubung, tempat karaoke, rumah makan, WC Umum dan areal parkir yang cukup luas dilengkapi dengan Pos Keamanan di pintu masuknya. Selain itu pada obyek wisata Danau Tahai ini juga terdapat rumah penginapan/Villa yang cukup bagus dan relatif murah.
65
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI
o. Rungan Sari Resort Kawasan Rungan Sari/Subud terletak pada tanah seluas 137 Ha, di jalan Tjilik Riwut Km. 36 Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu. Kawasan Permukiman ini dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana antara lain Muhammad Subuh Centre, Kalimantan Meeting Centre, Sport Centre, Eco-village, Sekolah, dan sebagainya. Hanya 65 menit dari pusat Kota Palangka Raya, Kalimantan Meeting Centre (KMC) merupakan tempat ideal untuk rapat, perayaan-perayaan, liburan, ruang rapat dengan fasilitas lengkap, kamar tidur nyaman dengan kamar mandi modern (terdapat 24 kamar per
66
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI p. Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling Obyek wisata ini berjarak sekitar ± 34 Km dari pusat Kota Palangka Raya, dengan waktu tempuh kira-kira 45 menit menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan melewati jalan aspal dan untuk mencapai ke puncak bukit diteruskan dengan melalui jalan setapak. Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling yang terletak di Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu ini merupakan daerah tujuan wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi, sambil berekreasi di alam terbuka menikmati pemandangan alam dan melihat satwa liar yang dilindungi seperti buaya dan rusa. Luas keseluruhan kawasan wisata ini adalah 2.594 Ha dengan rincian Cagar Alam seluas 2.061 Ha dan Taman Wisata Alam seluas 533 Ha.
67
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI
q. Fantasy Beach/Taman Gaul Obyek wisata ini berjarak sekitar ± 21 Km dari Pusat Kota Palangka Raya, dengan waktu tempuh kira-kira 20 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Lokasi obyek wisata yang dikelola oleh pihak swasta ini, menawarkan berbagai hiburan/ permainan seperti, memancing, flying fox, sepeda air, Outbond, Kolam Renang Anak, Perahu Wisata, dan pada event tertentu juga terkadang menghadirkan panggung hiburan berupa pertunjukan musik. Di masa mendatang pengelola tempat wisata ini berencana akan menambahkan beberapa fasilitas hiburan/permainan lainnya guna lebih menarik minat pengunjung ke lokasi wisata ini.
68
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI s. Kawasan Hutan Ulin Hutan ulin ini berada di Kecamatan Rakumpit. Kawasan hutan ulin ini secara resmi memang belum ditetapkan sebagai salah satu daerah kawasan wisata, namun kawasan ini sangat potensial untuk dijadikan sebagai salah satu daerah kawasan wisata di Kota Palangka Raya. Selain menawarkan pemandangan alam yang menarik, di kawasan ini tumbuh pohon kayu ulin yang sudah sangat sulit untuk dapat kita temukan di wilayah Kota Palangka Raya.
t. Perahu Wisata Susur Sungai Perahu wisata yang diberi nama Rahai’i Pangun ini, merupakan perahu wisata yang dibuat dengan konsep tradisionil-modern (hasil rancangan pembuat perahu lokal dan arsitek kapal dari perancis). Perahu wisata ini memiliki 5 (lima) dobel kabin yang terletak di bawah dek dengan 3 (tiga) kamar mandi (western style) yang sangat nyaman. Dek tengah di bagian belakang dengan dapur, ruang makan, dan tempat duduk yang dilengkapi dengan perpustakaan dan snack-bar. Dek atas dengan atap terpaulin, kursi lipat dan sofa rotan untuk bersantai dan melihat keunikan sungai di Kalimantan Tengah. Kapal wisata ini melayani berbagai paket wisata seperti, paket liburan keluarga, jamuan makan siang, pesta ulang tahun, pertemuan/rapat, dll. Terdapat 4 (empat) rute wisata susur sungai yang ditawarkan, yaitu:
Rute Pemancingan (lokasi Danau Tundai, Sungai Rungan dan sekitarnya) Rute Wisata, atraksi burung elang (lokasi Sungai Kahayan) Rute Wisata Orang Utan (lokasi Pulau Kaja Tangkiling) Rute Wisata Pilihan (lokasi Bukit Rawi-Sandung Tmg. Surapati; lokasi pulau monyet, dll.)
69
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI u. Kalawa Waterpark Obyek wisata water boom ini dapat ditempuh melalui jalan darat, berlokasi di jl. Tjilik Riwut Km. 7. Fasilitas berupa: permainan air, kolam renang dan panggung hiburan.
v. Wisata Rohani Bukit Doa Karmel Tangkiling Bukit Doa Karmel Tangkiling dibangun dan ditata pada Bulan Oktober 1998. Letak Bukit Doa ini di Jalan Bukit Karmel Banturung, Palangka Raya dapat ditempuh dengan jalan darat kurang lebih 30 menit dari Kota Palangka Raya. Para pengunjung dapat melihat karya seni patungpatung yang melukiskan jalan salib dan panorama Bukit tangkiling yang indah.
70
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI Peta Lokasi Wisata di Kota Palangka Raya
Batu Banama
Taman Alam Bukit Tangkiling
Danau Tahai
Fantasi Beach
Arboretum
Kum-Kum
Museum Balanga
Sandung Ngabe Sukah
Perahu Wisata Bumi Perkemahan
71
SENI DAN BUDAYA Tiwah Upacara adat keagamaan ini merupakan bagian dari kepercayaan umat Hindu Kaharingan, yaitu agama tertua di Kalimantan. Ritual ini adalah prosesi menghantarkan roh leluhur atau sanak keluarga yang telah meninggal dunia menuju alam baka, dengan cara menyucikan dan memindahkan sisa-sisa jasad yang berupa tulang belulang dari liang kubur ke tempat yang dinamakan Sandung. Ritual ini juga dilengkapi persembahan hewan yang biasanya berupa kerbau, oleh sebab itu biaya yang dikeluarkan untuk melakukan ritual ini cukup mahal.
Festival Budaya Isen Mulang Festival seni dan budaya tahunan yang dilaksanakan sebagai wujud apresiasi pemerintah dan masyarakat Kota Palangka raya atas pe-ninggalan adat istiadat leluhur ini diadakan setiap bulan April. Dalam festival ini ditampilkan berbagai perlombaan tradisional seperti tari tradisional, Karungut, Malamang, Mangenta, masakan tradisional, melukis ornament Dayak, seni bela diri Lawang Sakepeng serta pemilihan Putra Putri Pariwisata.
72
SENI DAN BUDAYA
Festival Gerhana Matahari Total Puncak perayaan festival gerhana matahari total (GMT) yang dilaksanakan Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ditandai dengan penandatanganan prasasti GMT di Lapangan Sanaman Mantikei, Rabu (09/3/2016). Ribuan warga memadati tribun utama Lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya. Sejak pukul 05.00 WIB mereka sudah berduyun-duyun agar mendapatkan tempat. Hujan deras pun tak menyurutkan niat warga. Tari kolosal yang diikuti oleh 150 penari dan pemusik akan memeriahkan pagelaran Festival Gerhana Matahari Total di Palangkaraya.
73
SENI DAN BUDAYA
Kontes Putra Putri Pariwisata Kontes pemilihan Putra Putri perwakilan dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya yang memiliki kemampuan lebih di bidang Pariwisata, yang mencakup pengetahuan tentang Pariwisata di daerahnya, Bahasa Inggris, public speaking dan kepribadian. Kontestan yang terpilih nantinya akan ikut berperan aktif mempromosikan pariwisata Kota Palangka Raya ke daerah lain atau bahkan keluar negeri.
74
SENI DAN BUDAYA
Seni Suara 1.Nyanyian Kandan Berasal dari suku Dayak Siang atau Murung. Boleh dilakukan oleh pria dan wanita secara bergantian dan saling bersahutan dalam suatu pesta atau pertemuan yang diadakan untuk menghormati seorang pejabat/pimpinan pemerintah dan lagu-lagu pujian serta doa rakyat kepada pemimpinnya. Biasanya acara disertai jamuan makan. 2.Nyanyian Salengot Biasanya dinyanyikan oleh pria dalam suatu pesta perkawinan tapi dilarang ditampilkan saat upacara kematian. 3.Nyanyian Dadeo dan Ngaloak Ditemukan oleh suku Dayak Dusun Tengah dan dilakukan pada saat perkawinan ataupun pesta lain yang dihadiri oleh masyarakat dan pejabat kampong. 4.Nyanyian Setangis Dilakukan oleh pria dan wanita pada suatu upacara kematian. Tema lagu menceritakan riwayat hidup orang yang meninggal
12.Natum Nyanyian mengenai sejarah masa lalu (tetek tatum). 13.Natum Pangpanggal Ratap tangis kesedihan karena kematian anggota keluarga. 14.Dongdong Nyanyian pada saat manugal padi (menanam padi). 15.Dodot Nyanyian pada saat berkayuh di perahu/rakit. 16.Marung Nyanyian pada saat diadakan pesta besar. 17.Ngandan Timangan orang tua kepada anak-anaknya. 18.Mansana Bandar Menceritakan seorang pahlawan putri jaman dulu.
5.Nyanyian Riwut Andau Berasal dari Kuala Kapuas (Kota Bataguh). Tema nyanyian memperingati rapat besar berdirinya kota Bataguh.
19.Karunya Diadakan pada saat menyambut tamu yang sangat dihormati atau pada saat penobatan seorang pimpinan. Nyanyian ini diiringi oleh bunyi-bunyian dan dibawakan oleh 2 – 7 orang. Tema nyanyian memuji dan menyembah Tuhan Yang Maha Esa.
6.Manawur Ada unsur religious dimana seorang pemuka agama menaburkan beras sambil membacakan mantra-mantra.
20.Balian Dinyanyikan pada saat upacara tiwah / upacara kematian.
7.Mansana Kayau Menceritakan sesuatu dalam bentuk nyanyian yang bersahutan.
21.Jaya Dinyanyikan oleh dukun pada saat mengobati orang sakit.
8.Mansana Kayau Pulang Nyanyian buaian sebelum tidur di malam hari. Dianyanyikan orang tua yang ditujukan kepada anakanaknya dengan maksud mengobarkan semangat mereka untuk membalas dendam leluhur yang telah dibunuh oleh Tambun Baputi.
22.Baratabe Nyanyian yang tujuannya untuk menyambut kedatangan tamu.
9.Ngendau Nyanyian yang bersifat senda gurau diantara muda mudi dan dinyanyikan secara bersahutan. 10.Kelalai-lalai Menari sambil bernyanyi dalam upacara menyambut tamu. Terdapat di daerah Kotawaringin pada suku Dayak Mama (darat) 11.Mohing Asang Nyanyian perang yang merupakan komando dari panglima perang dengan membunyikan serentak 7 kali dan terdengar Mohing Asang, yang artinya siap maju bertempur.
75
SENI DAN BUDAYA Seni Ukir Seni ukir juga menjadi kegiatan keseharian yang dilakukan sebagai tradisi suku Dayak. Ukiran dengan motif khas dibuat pada hulu Mandau, Sepundu, sarung Mandau, sumpitan dan lainnya.
5.TARI NGAJAN Dibawakan oleh pria dan wanita pada saat upacara adat tiwah (mengantarkan arwah nenek moyang ke surge). Menari sambil mengelilingi binatang korban (kerbau/sapi/babi) yang diikat ke sebuah tiang. Tarian ini dilakukan oleh suku Dayak Klementen, Katingan dan Kahayan. 6.TARI GIRING-GIRING Tarian yang dilakukan oleh pria dan wanita dengan menggunakan 2 alat buluh kering sepanjang 1 – 2 meter yang dalamnya telah diisi batu kerikil, sehingga bila buluh tersebut digerakkan akan mengeluarkan bunyi. 7.TARI DEDER (KARANG DEDER) Tarian yang dilakukan oleh pria dan wanita dan menggunakan selendang yang dikalungkan di leher dan kedua ujung jari menjepit ujung selendang sambil menari menekuk lutut dan badan sesuai irama syair yang dikreasikan sendiri.
Seni Lukis Lukisan khas suku Dayak dapat terlihat pada tutang/ cacah/tato. Selain itu ditemukan pada peti mati yang dinamakan runi, kakurung, dan sandung.
Seni Tari Hampir semua suku Dayak gemar menari. Tari-tarian Dayak beragam jenisnya antara lain:
1.TARI NASAI Tarian ini untuk menyambut kedatangan tamu atau menyambut pahlawan yang menang perang. 2.TARI NGINYAH/KINYAH/KENYAH Tari yang terkenal dengan nama tari perang untuk membela diri dalam peperangan yang dilakukan oleh pria dan wanita. Tarian ini diiringi oleh alunan suara kecapi dan menggunakan sejata seperti Mandau, sumpitan dan perisai (talewang).
8.TARI DEDEO (KARANG DEDEO) Tarian yang lakukan oleh pria dan wanita yang berpasangan dan menari bergantian menggunakan selendang. Biasanya tarian ini dibawakan pada saat pernikahan dan ditandai dengan mendirikan tihang potong atau lengan bulau (Bahasa Dayak Dusun Tengah, Barito Tengah dan Barito Hilir). Kemudian para penari mengelilingi tihang potong atau lengan bulau tersebut sambil menari dan menyanyikan lagu Karang Dedeo yang syairnya dikarang sendiri oleh penari, bersahut-sahutan. Pada saat upacara kematian tarian ini dilarang untuk ditampilkan karena menunjukan kegembiraan. 9.TARI BALIAN Tarian ini khusus dilakukan pada upacara mengobati orang sakit oleh suku Dayak Ma’anyan. Alat yang dipergunakan antara lain: sepasang gelang terbuat dari logam yang menimbulkan suara gemerincing serta ketambung.
3.TARI BUKAS Ditarian oleh pemuda pemudi yang berjumlah 1-7 orang dengan menggunakan bambu dan tombak. Tarian ini biasanya dilakukan untuk menyambut kedatangan para panglima yang kembali dari peperangan oleh suku Dayak Ma’anyan dan Dusun. 4.TARI BANTING RAUN Tarian yang dibawakan oleh gadis-gadis suku Dayak Ma’anyan.
76
SENI DAN BUDAYA 10.TARI KERANGKAU / GUMBEUK Tarian ini khusus diadakan pada upacara kematian/Ijambe/Menyalimbat oleh seluruh orang yang hadir sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang telah meninggal tersebut. 11.TARI HALU / ANTAN / KANJAU HALU Tarian ini juga diadakan pada upacara kematian oleh pria dan wanita. Alat yang digunakan yaitu 4 buah Halu/Alu dan menempatkannya dengan posisi melintang dan para penari melompat-lompat di atasnya. Untuk itu diperlukan keahlian dan kellincahan bergerak menghindari kaki penari terjepit alu. 12.TARI KAMBANG PANDAN Tarian ini dilakukan secara berpasangan pria dan wanita bergandengan tangan. 13.TARI DANDANG TINGANA Tarian ini dilakukan oleh wanita dan merupakan tarian gembira yang berasal dari Kabupaten Kapuas. Diadakan pada saat mendirikan tiang ulin untuk benteng pertahanan. 14.TARI NYANDUN NYAMBAH Tarian yang intinya memberikan pujian bagi panglima perang. Tarian ini berasal dari Kabupa-ten Kapuas, Kahayan Hulu. 15.TARI HATUAH BUAH Tarian gembira pada saat musim buah raya, berasal dari Kabupaten Kapuas. 16.TARI MANGKULES Tarian yang berasal dari Kabupaten Barito ini merupakan tarian yang diadakan pada upacara tradisional yang berhubungan dengan upacara kematian. 17.TARI MANGETAM Tarian yang berasal dari Kabupaten Kapuas yang diadakan pada saat memotong padi.
20.TARI TUGAL Tarian yang dilakukan pada saat menugal padi. 21.TARI GALANG BAWO Inspirasi cerita berasal dari cerita rakyat Dayak Ma’anyan yaitu di kampung Tengong Ranayah di daerah Tanah Tinggi Bawo. Datuk Too Pembakal Tenong Ranayah memiliki seorang putra bernama Lala yang sangat gemar berburu. Lala sangat dikagumi dan selalu menjadi buah bibir masyarakat sekitar karena kesaktiannya. 22.TARI GANGGERENG Adanya tarian ini bertepatan dengan adanya tarian galang bawo yang berasal dari kampong Sarumai. Suatu hari kampung tersebut diserang hingga porak poranda. Akibatnya rakyat di daerah tersebut bersatu untuk bersama melawan ke wilayah musuh. Sepulang dari pertempuran mereka menari-nari sebagai luapan perasaan gembira karena dapat mengalahkan musuh dan membawa kemenangan yang gemilang. 23.TARI GALANG DADAS / BALIAN DADAS Adanya tarian ini beberapa saat setelah munculnya tarian Galang Bawo dan tarian Ganggerang yaitu sekitar tahun 1540. Waktu itu seorang wanita bernama Ine Payung Gunting yang berniat menandingi kesaktian Lala. Dia bertapa di bukit Beratus (Gunung Meratus) yang ditemukan di daerah Kalimantan Selatan. Dalam pertapaannya ia bertemu dengan seekor ular tedung (tadung/muhe) dan macan. Akhir cerita, kedua binatang yang ditemukan dalam masa pertapaannya tersebut memberikan petunjuk kepada Ine dalam mengabulkan permohonan menjadi sakti dan pintar menari seperti Lala. Ine pun menjadi sangat pandai menari meliuk-liuk indah bagaikan ular tadung serta melayang bagaikan burung elang (antang) yang terbang di langit.
18.TARI KINJAK KARING Tarian yang berasal dari Kabupaten Kapuas/ Kahayan Hulu yang dilakukan oleh wanita sebagai persembahan bagi pahlawan yang sedang berperang. 19.TARI KANJAN PAHI Tarian sakral yang dilakukan pada saat upacara tiwah.
77
SENI DAN BUDAYA 24.TARI BAWI KAMELOH Legenda Bawi Kameloh menceritakan seorang wanita cantik jelita dan berpenampilan menarik bernama Bawi Kameloh Putak Bulau Janjulen karangan Limut Batu Kamasan Tambun yang merupakan salah satu penguasa Tanah Dayak. Bawi Kameloh memiliki kekuatan gaib dapat berubah wujud menjadi manusia dan atau tanpa wujud. Pada suatu hari Bawi Kameloh menampakan wujudnya menjadi manusia/wanita cantik dan duduk sendirian. Tak jauh darinya, ada beberapa gadis yang sedang bermain dan bersenda gurau, gadis-gadis tersebut heran karena melihat Bawi Kameloh seorang diri sehingga mereka mengajaknya bermain. Karena asiknya bermain tak sengaja mereka melihat selendang yang terikat di pinggang Bawi Kameloh. Sehingga timbullah niat bercanda untuk menarik selendang tersebut. Tanpa mereka duga Bawi Kameloh melakukan perlawanan. Akhirnya selendang tersebut terlepas dari pinggang Bawi Kameloh dan ia pun berubah wujud menjadi wanita yang menakutkan.
25.TARI RANTAK KIPAS GEMPITA Rantak Kipas Gempita merupakan sebuah tari yang menggambarkan pergaulan remaja putrid dalam membangun bumi tambun bungai dengan membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan, sehingga terbentuk rasa kebersamaan yang bulat dan kokoh. Gerak lincah dan enerjik dalam memainkan kipas menunjukan kegembiraan generasi muda untuk terus memupuk rasa solidaritas terhadap kemajemukan sosial budaya yang ada di Kota Palangka Raya, sehingga tetap terwujud persatuan dan kesatuan.
78
KULINER
KULINER KHAS PALANGKA RAYA Kuliner yang ada di kota Palangka Raya sangat dipengaruhi oleh keadaan alamnya yang berupa sungai dan hutan. Bahan makanan pokok masyarakat di Kota Palangka Raya pun terlihat begitu alamiah dan masakan yang disajikan kebanyakan adalah Ikan air tawar/ikan sungai. Masakan yang terkenal seperti Tanak Lauk, Juhu Singkah, Panggang Lauk dan lain-lain. Makanan khas Kota Palangka Raya ini begitu lezat dan memberikan kesan yang baik bagi wisatawan yang mencobanya. Oleh-oleh makanan/ cemilan khas yang terkenal dari Kota Palangka Raya berupa Amplang Ikan Pipih, Abon Ikan, Lempok Dahuyan, Saluang Goreng dan lain-lain.
79
HANDYCRAFT
K
erajinan khas suku Dayak memiliki rupa dan ragam yang unik terbuat dari bahan alam seperti rotan, getah nyatu, kayu, batu purun, dan lain-lain. Hasil kerajinan tersebut berupa tas, topi, tikar, souvenir getah nyatu, replika Mandau, gelang, cincin, dan kalung dari batu kecubung, selain dari ukiran-ukiran khas Dayak lainnya. Pemerintah Kota Palangka Raya juga telah menyelenggarakan Lomba Souvenir dan Cinderamata Khas untuk memeriahkan HUT Kota Palangka Raya.
80
DAFTAR HOTEL Swill Belhotel Danum Guna mendukung pengembangan pariwisata maupun bisnis, serta membuka peluang/ iklim investasi, saat ini di Kota Palangka Raya sudah tersedia sarana akomodasi yang layak dan memadai dengan kelas hotel berbintang. Salah satu hotel megah terbaru (Grand Opening 16 Mei 2012) dengan kelas bintang empat adalah Swiss-Belhotel Danum. Hotel megah yang dikelola oleh Group SwissBelhotel International ini terletak di Jalan Tjilik Riwut, dekat dengan lapangan golf dan stadion Tuah Pahoe. Hotel bintang 4 dengan standar internasional ini berdiri di atas lahan seluas 18 ribu meter persegi dengan 150 kamar, terdiri dari Deluxe, Deluxe Pool Access , Grand Deluxe, Grand Deluxe Pool Access, Suite , Suite Pool Access dan Presidential Suite .
Hotel Swiss Belhotel Jl. Tjilik Riwut Km.5 No.9 Palangkaraya 73112 Tel : (62 0536) 323 2777; Fax : (62 0536) 324 1999 Email:
[email protected]
81
DAFTAR HOTEL
Aquarius Boutique Hotel Hotel berbintang lain yang ada di Kota Palangka Raya adalah Hotel Aquarius (Bintang 3) (beroperasi sejak pertengahan tahun 2009 yang lalu) . Hotel Aquarius yang terletak di Jalan Imam Bonjol ini, memiliki 110 kamar, terdiri dari 1 President Suite Room, 2 Suite Rooms, 18 Executive Rooms, 50 Deluxe Rooms, dan 39 Superior Rooms. Selain itu, juga terdapat Palace Ballroom (kapasitas 1.000 orang), Meeting Rooms, Cafee, Luna Karaoke, Vino Club—live music and disco, Blue Music Hall, Health Club, kolam renang, dll.
HUBUNGI +62-536-3242121 Untuk Reservasi http://aquariusboutiquehotel.com/id/
82
DAFTAR HOTEL Hotel Luwansa Hotel megah lain yang telah beroperasi sejak bulan Mei 2010 di Kota Palangka Raya adalah Hotel Luwansa (Bintang 3) yang terletak di Jalan G. Obos. Hotel yang berdiri di bawah naungan bendera Santini Group, milik pengusaha Sofyan Wanandi ini, memiliki 96 Kamar (92 superior, 4 suite rooms) diharapkan dapat menjadi alternatif lain bagi tamu yang ingin menginap di Kota Palangka Raya. Hotel Luwansa memiliki fasilitas seperti pendingin udara, kamar mandi dengan pancuran air panas dan dingin, bar mini, televisi satelit, pijat dan refleksi, binatu, dll.
Information and Reservation: 0536—3242828
Information and Reservation: 0536—3242828
83
DAFTAR HOTEL Hotel Amaris Hotel lain dengan pelayanan kelas internasional adalah Hotel Amaris yang bernaung dalam group Santika Indonesia Hotels and Resort ini terletak di Jalan S. Parman No. 60.A Palangka Raya, memiliki 63 smart rooms, modern business centre, @Xpres, WiFi internet acces, LCD TV, Safe Deposit Box in every room, parking area, dsb. Phone: 0536-3223888; Fax. 0536-3238999
84
DAFTAR HOTEL
Hotel Barito Sinta Hotel cukup megah lainnya yang juga baru selesai dibangun dan sudah beroperasi sejak tahun 2010 yang lalu diantaranya adalah Hotel Barito Sinta. Hotel milik pengusaha asli pribumi Kalimantan Tengah ini terletak di Jalan RTA Milono Km 4,5 Palangka Raya.
85
DAFTAR HOTEL Hotel Dandang Tingang Kamar Junior Suite Kamar Superior Kamar Standard Fasilitas
: : : :
2 Buah 37 Buah 15 Buah Restaurant, café, meeting room, aula, laundry, taxi service : Jl. Yos Sudarso No. 13 : 0536–3221805, 3222571, 3222156/ : 0536 - 3221254 3222304
Alamat Telp Fax
Hotel Adidas Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp
: : : : : :
4 Buah 18 Buah 2 Buah Ruang Rapat dan Restoran Jl. A. Yani No. 90 0536-3225321, 3221770, 3221771
Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp
: : : : : :
15 Buah 14 Buah Ruang Rapat dan Restoran Jl. Irian No. 2 0536-3220003
Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp
: : : : : :
14 Buah 16 Buah Jl. K.S. Tubun No. 28A 0536-3222753, 3222754
Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp
: : : : : :
6 Buah 19 Buah Ruang Rapat dan Restoran Jl. A. Yani No. 87 0536-3221680, 3222355, 3226769
Hotel Lampang
Hotel Foni
Hotel Sakura
86
DAFTAR HOTEL Hotel Hawai Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp
: : : : : :
20 Buah 20 Buah Ruang Rapat dan Restoran Jl. Tjilik Riwut Km. 4,5 0536-3222835
Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp
: : : : : :
5 Buah 25 Buah Ruang Rapat dan Restoran Jl. Sumbawa No. 78 0536-3221804, 3221053
Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp
: : : : : :
18 Buah 18 Buah Ruang Rapat dan Restoran Jl. Nias No. 17 0536-3222182
Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp
: : : : : :
6 Buah 20 Buah 11 Buah Jl. Nias No. 5 0536-3222649, 3221672
Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp
: : : : : :
12 Buah 10 Buah 3 Buah Jl. A. Yani N0. 57 0536-3222438
Hotel Sampaga
Hotel Mina
Hotel Mahkota
Hotel Banama Tingang
87
DAFTAR HOTEL Hotel Yanti Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat
: : : : :
2 Buah 5 Buah 5 Buah Jl. A. Yani 82-A
Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp
: : : : : :
6 Buah 6 Buah Jl. Dr. Murjani N0. 9 0536-3221428
Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp
: : : : : :
12 Buah 7 Buah Jl. A Yani 0536-3221634
Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas
: : : :
Hotel Rachman
Hotel Dian Wisata
Hotel Batu suli Internasional
Alamat Telp
15 Buah 35 Buah Restaurant, meeting room, swimming pool : Jl. Raden Saleh No. 1 : 0536-3226535, 3226536, Fax. 32234154
Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp
: : : : : :
Hotel Sahid Raya 13 Buah 15 Buah 15 Buah Jl. Bali No. 59 0536-3222124, 3235477
88
DAFTAR HOTEL
Hotel Sahid Tamara Kamar VIP Kamar Standar Kamar Ekonomi Fasilitas Alamat Telp
: : : : : :
4 Buah 11 Buah 26 Buah Ruang Rapat dan Restoran Jl. RTA Milono Km. 3,5 No. 109 0536-3235501
Kamar VIP Kamar Standar Plus Kamar Stan dar A Kamar Stan dar B Fasilitas Alamat Telp /Fax. Email
: 7 Buah : 9 Buah : 2 Buah : 4 Buah : Meeting Room, Restoran, WiFi, Laundry : Jl. Damang Leman No. 09 : 0536-3222174/Hp. 0815 7518 0555 :
[email protected]
Suite Room Deluxe Room Superior Room Fasilitas Alamat Telp /Fax. Email
: : : : : : :
1 Room 18 Room 16 Room Meeting Room, Free Wifi, Buzz Cafe, Refleksi Jl. Tijllik Riwut Km. 1 No. 10-13 0536-3222888
[email protected]
Suite Room Deuxe Room Superior Room Fasilitas Alamat Telp /Fax. Email
: : : : : : :
Jl. Merak No. 1 -
Suite Room Deuxe Room Superior Room Fasilitas Alamat Telp /Fax. Email
: : : : : : :
Jl. Tijllik Riwut Km. 5 0536-3231427 -
Hotel Fairuz
Hotel Grand Global
Hotel Avicenna
Hotel Duta Nan Sarunai
89
DAFTAR HOTEL
Hotel City Iin Suite Room Deuxe Room Superior Room Fasilitas Alamat Telp /Fax. Email
: : : : Meeting Room, Cafe, Resto : Jl. Antang Kalang : :
Suite Room Deuxe Room Superior Room Fasilitas Alamat Telp /Fax. Email
: : : : : Jl. Yos Sudarso Palangka Raya : 082255930707 :
Suite Room Deluxe Room Superior Room Fasilitas
: : : :
Hotel Ando Raya
Royal Global Hotel
Alamat Telp /Fax. Email
2 Room 24 Room 29 Room Coffee Shop, Meeting Room, Ball Room, Lounge, Wifi, Laundry : Jl. Tijllik Riwut Km. 2 Palangka Raya : 0536-3238822 :
[email protected]
Suite Room Deuxe Room Superior Room Fasilitas Alamat Telp /Fax. Email
: : : : : : :
Suite Room Deuxe Room Superior Room Fasilitas Alamat Telp /Fax. Email
: 26 Room : : : : Jl. A. Yani No. 51 Palangka Raya : 0536-3230999 :
Hotel Ratama 2 Room 8 Room 10 Room Meeting Room Jl. Tjilik Riwut Km. 4 Palangka Raya 0536-4200397
[email protected]
Hotel Global Express
90
PENUTUP
B
uku Selayang Pandang Kota Palangka Raya ini, kami sajikan dalam rangka Hari Jadi Pemerintah Kota Palangka Raya yang ke—51 pada tanggal 17 Juni 2016 dan Hari Ulang Tahun Kota Palangka Raya yang ke—59 pada tanggal 17 Juli 2016, sebagai kado ulang tahun. Dirgahayu Pemerintah dan Kota Palangka Raya. Semoga Tuhan Yang maha Esa memberikan berkat dan karunia-Nya serta melindungi kita sekalian. Dengan semangat “Isen Mulang” Pantang Mundur, Maju Terus dan Tidak Mengenal Menyerah, Kota Cantik Palangka Raya, mari kita tata, kita bangun dan kita jaga Palangka Raya menuju jaya. Sekian dan terima kasih
91