LAKIP BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( BAPPEDA)
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 2015
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................................................................
i
IKHTISAR EKSEKUTIF .................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN ...........................................................................
1
1.1.
Latar Belakang ....................................................................
1
1.2.
Dasar Hukum ......................................................................
1
1.3.
Maksud dan Tujuan ..............................................................
3
1.4.
Tugas Pokok dan Fungsi ....................................................
3
1.5.
Struktur Organisasi……………………………………………..
11
1.6.
Lingkungan Stratejik yang Berpengaruh……………………..
11
BAB II
BAB III
BAB IV
PERENCANAAN KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ...............
14
2.1.
Visi dan Misi ........................................................................
14
2.2.
Tujuan dan Sasaran ............................................................
15
2.3.
Perencanaan Kinerja ..........................................................
21
2.4.
Penetapan Kinerja BAPPEDA .............................................
26
AKUNTABILITAS KINERJA .........................................................
27
3.1.
Pengukuran Capaian Sasaran ............................................
27
3.2.
Pengukuran Kinerja Kegiatan .............................................
42
3.3.
Analisis Pencapaian Keuangan……………………………….
59
PENUTUP .....................................................................................
65
LAMPIRAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
DAFTAR TABEL
TABEL 1.1 Tingkat Pendidikan Pegawai BAPPEDA 2014…………………….. . 12 TABEL 1.2 Golongan Pegawai BAPPEDA 2014………………………………….. 13 TABEL 2.1 Misi, Tujuan , Sasaran dan Kebijakan………………………………… 18 TABEL 2.2 Program dan Kegiatan....................................................................... 21 TABEL 3.1 Pengukuran Capaian Sasaran 2014………………………………….
27
TABEL 3.2 Program/ Kegiatan BAPPEDA 2014………………………………….
60
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN Rencana Strategis Tahun 2014-2018 LAMPIRAN II Perjanjian Kinerja Tahun 2014 BAPPEDA LAMPIRAN III Rencana Kinerja Tahunan LAMPIRAN IV Penetapan Kinerja LAMPIRAN V Pengukuran Kinerja Kegiatan LAMPIRAN VI Pengukuran Kinerja BAPPEDA LAMPIRAN VII Indikator Kinerja Utama (IKU) Renstra BAPPEDA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenannya sehingga Bappeda Kabupaten Jombang dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP)
Bappeda Kabupaten Jombang Tahun 2014, sesuai amanat dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Secara substantif, LAKIP Bappeda Kabupaten Jombang merupakan wahana bagi pelaporan kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja. Melalui LAKIP, Bappeda melaporkan kinerjanya yang diukur dari pencapaian kinerja misi, sasaran, program dan kegiatan yang dilakukan pada tahun 2014, sebagaimana tertuang dalam pengukuran pencapaian kinerja. Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kinerja Bappeda dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada tahun 2014. Namun demikian kami menyadari masih terdapat kelemahan yang perlu
terus
ditingkatkan
dalam
upaya
mengimplementasikan
Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Semoga laporan Akuntabilitas ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan masukan guna peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat, khususnya di Bappeda Kabupaten Jombang
Jombang 31 Januari 2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TTD Drs. EKSAN GUNAJATI, M.Si Pembina Tk.I NIP. 196211091985011003
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
i
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
IKHTISAR EKSEKUTIF Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, senantiasa berusaha untuk meningkatkan kinerjanya secara profesional dan proporsional. Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kinerjanya tersebut adalah dengan disusunnya Rencana Strategis ( Renstra ) Tahun 2014-2018. Berdasarkan renstra yang telah tersusun tersebut diharapkan telah tergambar rencana kinerja yang ingin dicapai dalam jangka menengah. Penyelenggaraan pemerintahan di tahun 2014 adalah bagian dari penggalan perjalanan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Berdasarkan sasaran di dalam renstra yang ingin dicapai pada tahun 2014, disusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RKT yang telah disusun akan dijabarkan terkait ke dalam rencana kerja (renja). Untuk operasionalisasi rencana kerja, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang
menyusun rencana
kerja dan anggaran yang tertuang dalam APBD tahun 2014. LAKIP disusun sebagai bahan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Oleh karena itu, informasi yang disajikan bukan hanya berisi tentang keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai, tetapi juga harus memuat kekurangan-kekurangan yang masih dijumpai sehingga dapat dirumuskan solusi perbaikan dimasa mendatang. Keberhasilan dan kekurangan tersebut terumuskan dalam pengukuran pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Hasil identifikasi kekurangan serta keberhasilan tersebut diharapkan dapat memberikan masukan bagi perbaikan penyelenggaraan pemerintah. Berdasarkan evaluasi terhadap capaian LAKIP tahun 2014 masih dijumpai beberapa kekurangan yang masih mendapatkan perhatian lebih lanjut. Untuk itu diperlukan adanya kebijakan pemerintah yang terintegrasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dalam mencarikan solusi permasalahan tersebut. Diharapkan pada masa yang akan datang tidak ada lagi kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten yang dapat mempengaruhi munculnya permasalahan di daerah. Pada akhirnya, semoga laporan ini dapat menjadi sebagai bahan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Jombang pada umumnya dan Bappeda Kabupaten Jombang pada khususnya. Segala prestasi yang berhasil diraih tidak menyebabkan munculnya rasa bangga yang berlebihan, sehingga melupakan tujuan awal untuk selalu berusaha memberikan pelayanan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
ii
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
yang terbaik kepada masyarakat. Sebaliknya segala kekurangan yang masih dijumpai tidak menyebabkan lemahnya motivasi, tetapi justru harus menjadi cambuk untuk bekerja lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Jombang 31 Januari 2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TTD
Drs. EKSAN GUNAJATI, M.Si Pembina Tk.I NIP. 196211091985011003
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
iii
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dalam
rangka
penyelenggaraan
good
governance,
diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung
secara
berdaya
guna,
berhasil
guna,
bersih
dan
bertanggungjawabserta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Untuk mewujudkan
hal
tersebut,
setiap
instansi
pemerintah
sebagai
unsur
penyelenggara pemerintahan negara diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan, dan penilai
akuntabilitas.
Laporan
tersebut
menggambarkan
kinerja
instansi
pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa Pemerintah Daerah maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) untuk memberikan pertanggungjawaban mengenai kinerja satuan kerja perangkat daerah serta Pemerintah Daerahnya sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada
setiap
tahunnya.
Bappeda
Kabupaten
Jombang
menyusun
media
pertanggungjawaban kinerja yang dituangkan dalam bentuk LAKIP Bappeda Kabupaten Jombang Tahun 2014 yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kinerja Bappeda Kabupaten Jombang bagi Bupati, serta pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder). 1.2. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
1
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); f. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); g. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); h. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); i. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); k. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014; l. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan; m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; n. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
2
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah; p. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Jawa Timur Tahun 20092014; q. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah; r. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jombang Tahun 2005-2025; s. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 21 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Jombang Tahun 2009-2029; t. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018.
1.3. Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan LAKIP BAPPEDA Kabupaten Jombang Tahun 2014 adalah sebagai pelaporan atas pelaksanaan dokumen rencana daerah sesuai dengan ketentuan terkait laporan penyelenggaraan pemerintahan. Tujuan Penyusunan LAKIP BAPPEDA Kabupaten Jombang Tahun 2014 adalah untuk mempertanggungjawabkan pencapaian hasil pelaksanaan misi BAPPEDA dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.
1.4. Tugas Pokok dan Fungsi Sesuai dengan Peraturan Bupati Jombang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang, bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang
berkedudukan
sebagai
unsur
perencana
penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Jombang yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Tugas pokok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan, penelitian, pengembangan dan statistik daerah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
3
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Dalam melaksanakan tugas tersebut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut : 1).Perumusan kebijakan teknis perencanaan; 2).Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah; 3).Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah; 4).Pelaksanaan pengkajian, penelitian dan pengembangan pembangunan daerah; 5).Penyelenggaraan urusan statistik daerah; 6).Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati. Selanjutnya tugas pokok pada BAPPEDA Kabupaten Jombang diuraikan kedalam masing-masing sub unit kerja, yaitu: 1. Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang mempunyai tugas pokok dan fungsi memimpin, merumuskan, mengatur,membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggung jawabkan kebijakan teknis penyusunan danpelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan dan statistik. 2. Sekretariat Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan sebagaian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, penyusunan program dan pelaporan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud , sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Pelaksana koordinasi pengumpulan data dan informasi dalam rangka Penyusunan Kebijakan Teknis dan Operasional Badan; b. Pelaksana Koordinasi pelaksanaan tugas-tugas Organisasi Badan; c. Pengumpulan data dan informasi dalam rangka penyusunan Program Kerja, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan kegiatan Badan; d. Pengendalian
administrasi
kepegawaian,
pelaksanaan,
pembinaan,
peningkatan disiplin dan pengembangan karier serta upaya peningkatan kesejahteraan pegawai; e. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggran, pelaksanaan penata usahaan keuangan dan penyusunan laporan pertanggung jawaban keuangan; f.
Pelaksanaan urusan administrasi umum, rumah tangga/ keprotokolan dan perlengkapan, ketatalaksanaan (surat menyurat) dan kearsipan
g. Penyusunan Standar Pelayanan Minimal lingkup Unit Kerja; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
4
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
h. Penyiapan data dan informasi kepustakaan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan inventarisasi asset; i.
Pelaksanaan koordinasi kegiatan dengan instansi tekait,perangkat daerah dan pihak ketiga;
j.
Pelaksanaan sistem pengawasan melekat;
k. Penyusunan dan pelaksanaan sistem informasi lingkup Badan; l.
Pelaksanaan kebersihan, keindahan dan keamanan.
m. Pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat. Sekretaris membawahi: Kepala Sub Bagian Umum, mempunyai tugas: Menyiapkan data dan informasi guna penyusunan kebijakan teknis dan operasional; a. Melaksanakan
administrasi
kepegawaian,
melaksanakan
pembinaan,
peningkatan disiplin dan pengembangan karier serta upaya peningkatan kesejahteraan pegawai; b. Melaksanakan urusan administrasi umum, rumah tangga/ keprotokan, perjalanan dinas dan perlengkapan, ketatalaksanaan (surat menyurat) dan kearsipan; c. Menyusun Standar Pelayanan Minimal Badan; d. Menyusun
rencana
dan
melaksanakan
keindahan,
kebersihan,
dan
keamanan kantor; e. Melaksanakan kegiatan pengawasan melekat dalam lingkup badan; f. Menyusun rencana kebutuhan barang, mengatur dan mengelola barangbarang inventaris kantor; g. Melaksanakan kegiatan kehumasan dan kepustakaan Badan; h. Menangani pengaduan masyarakat terkait dengan pelaksanaan tugas; i. Membantu sekretaris dalam melaksanakan koordinasi terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi dan tata laksana aparatur; Kepala Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas sebagai berikut: a. Melaksanakan penatausahaan keuangan, meliputi pengelolaan anggaran, penyusunan neraca, pelaksanaan akuntansi/ pembukuan, pertanggung jawaban dan verifikasi serta penyusunan perhitungan anggaran; b. Melaksanakan pengurusan biaya perjalanan dinas, perpindahan pegawai dan ganti rugi, gaji pegawai dan pembayaran hak-hak keuangan lainnya; c. Menyusun, melaksanakan dan mempertanggung jawabkan anggaran Badan; d. Melaksanakan upaya peningkatan kesejahteraan pegawai. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, mempunyai tugas sebagai berikut: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
5
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
a. Menghimpun, mengolah, mengkaji dan meneliti data dalam rangka penyusunan rencana program dan anggaran; b. Melaksanakan
kegiatan
perencanaan
dan
penyusunan
dokumen
pembangunan bidang Perencanaan Pembangunan Daerah; c. Melaksanakan koordinasi perencanaan program, kegiatan dan anggaran bidang Perencanaan Pembangunan Daerah; d. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka analisis dan penilaian pelaksanaan program dan anggaran; e. Melaksanakan kebijakan pembinaan,pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Perencanaan Pembangunan Daerah; f. Mengkoordinir dan evaluasi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Perencanaan Pembangunan Daerah; g. Melaksanakan pembuatan umpan balik hasil penyusunan dan penetapan anggaran guna perencanaan program dan anggaran untuk tahun berikutnya; h. Mengelola, mengembangkan data dan Sistem Informasi lingkup SKPD; i. Melaksanakan supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring pelaksanaan tugas. 3. Bidang Sosial Budaya Bidang Sosial Budaya dipimpin oleh Kepala Bidang Sosial Budaya untuk melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang
perumusan
kebijakan
teknis
perencanaan,
pengkoordinasian
penyusunan perencanaan pembangunan, pembinaan dan pelaksanaan tugas perencanaan
pembangunan
daerah
di
bidang
sosial
budaya.
Untuk
melaksanakan tugas pokok tersebut, Bidang Sosial Budaya mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan di bidang sosial budaya; b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas perencanaan pembangunan daerah di bidang sosial budaya; d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah di bidang sosial budaya. Kepala Bidang Sosial Budaya membawahi: 1. Kepala Sub. Bidang Kesejahteraan Rakyat,mempunyai tugas: a. Merumuskan kependudukan
kebijakan dan
teknis
catatan
sipil,
perencanaan
bidang
pemberdayaan
kesehatan,
perempuan
dan
perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
6
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
ketenaga kerjaan dan ketransmigrasian, kebudayaan dan pariwisata, pemberdayaan masyarakat dan desa b. Mengkoordinasikan
penyusunan
perencanaan
pembangunan
bidang
kesehatan, kependudukan dan catatan sipil, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, kebudayaan dan pariwisata, pemberdayaan masyarakat dan desa; c. Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah di bidang kesehatan, kependudukan dan catatan sipil,
pemberdayaan
berencana
dan
perempuan
keluarga
dan
sejahtera,
perlindungan sosial
anak,
keluarga
ketenagakerjaan
dan
ketransmigrasian, kebudayaan dan pariwisata, pemberdayaan masyarakat dan desa; d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah bidang kesehatan, kependudukan dan catatan sipil, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, kebudayaan dan pariwisata, pemberdayaan masyarakat dan desa. 2. Kepala Sub Bidang Pendidikan Mental Spiritual dan Pemerintahan, mempunyai tugas: a.Merumuskan kebijakan teknis perencanaan di bidang pendidikan, kepemudaan dan olah raga, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, otonomi daerah, penyerahan urusan, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian, kearsipan dan perpustakaan; b.Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan di bidang pendidikan, kepemudaan dan olah raga, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, otonomi daerah, penyerahan urusan, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian, kearsipan dan perpustakaan; c. Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah di bidang pendidikan, kepemudaan dan olah raga, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, otonomi daerah, penyerahan urusan, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian, kearsipan dan perpustakaan; d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah di bidang pendidikan, kepemudaan dan olah raga, kesatuan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
7
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
bangsa dan politik dalam negeri, otonomi daerah, penyerahan urusan, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian, kearsipan dan perpustakaan; 4. Bidang Ekonomi Bidang Ekonomi dipimpin oleh Kepala Bidang Ekonomi untuk melaksanakan sebagian
tugas
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
dibidang
perumusan kebijakan teknis perencanaan, pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan: pembinaan dan pelaksanaan tugas peencanaan pembangunan daerah diibidang ekonomi. Dalam melaksanakan tugas pokok, bidang ekonomi mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan di bidang ekonomi; b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan di bidang ekonomi; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah di bidang ekonomi; d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah di bidang ekonomi. Kepala Bidang Ekonomi, membawahi: 1. Kepala Sub. Bidang Pengembangan Ekonomi Wilayah, mempunyai tugas: a. Merumuskan
kebijakan
teknis
perencanaan
bidang
kehutanan,
peternakan, perikanan, pertanian dan pariwisata; b. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan bidang kehutanan, peternakan, perikanan, pertanian, dan pariwisata; c. Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kehutanan, peternakan, perikanan, pertanian dan pariwisata; d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah di bidang kehutanan, peternakan, perikanan, pertanian dan pariwisata. 2. Kepala Sub. Bidang Pengembangan Dunia Usaha, mempunyai tugas: a. Merumuskan kebijakan teknis perencanaan di bidang koperasi dan usaha kecil
menengah,
penanaman
modal,
perdagangan,
perindustrian,
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, kerjasama antar daerah dan fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha dan industri; b. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan di bidang koperasi dan usaha kecil menengah, penanaman modal, perdagangan, perindustrian, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, kerjasama antar daerah dan fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha dan industry; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
8
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
c. Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang koperasi dan usaha kecil menengah, penanaman modal, perdagangan, perindustrian, ketenagakerjaan, dan ketransmigrasian, kerjasama antar daerah dan fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha dan industri; d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah di bidang koperasi dan usaha kecil menengah, penanaman modal,
perdagangan,
perindustrian,
ketenagakerjaan
dan
ketransmigrasian, kerjasama antar daerah dan fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha dan industri; 5. Bidang Fisik Prasarana Bidang fisik prasarana dipimpin oleh kepala bidang fisik prasarana untuk melaksanakan sebagaian tugas Badab perencanaan Pembangunan Daerah di bidang
perumusan
kebijakan
teknis
perencanaan,
pengkoordinasian
penyusunan perencanaan pembangunan, pembinaan dan pelaksanaan tugas perencanaan
pembangunan
daerah
di
bidang
fisik
prasarana.
Untuk
melaksanakan tugas pokok, bidang fisik prasarana mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan di bidang fisik prasarana; b. Pengkoodinasian penyusunan perencanaan pembangunan di bidang fisik prasarana: c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah di bidang fisik prasaana; d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah di bidang fisik prasarana. Kepala Bidang Fisik Prasarana, membawahi: 1. Kepala Sub. Bidang Perencanaan Umum Sarana dan Prasarana Wilayah, yang mempunyai tugas: a. Merumuskan kebijakan teknis perencanaan bidang komunikasi dan informatika, pekerjaan umum, perhubungan dan perumahan; b. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan bidang komunikasi dan informatika, pekerjaan umum, perhubungan dan perumahan; c. Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang komunikasi dan informatika, pekerjaan umum, perhubungan dan perumahan; d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah
bidang
komunikasi
dan
informatika,
pekerjaan
umum,
perhubungan dan perumahan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
9
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Kepala Sub. Bidang Perencanaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, mempunyai tugas: Merumuskan kebijakan teknis perencanaan bidang energi, dan sumber daya mineral, lingkungan hidup dan pertanahan; a. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan bidang energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup dan pertanahan: b. Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup dan pertanahan; c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah di bidang energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup dan pertanahan. 6. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Statistik Bidang penelitian, pengembangan dan statistik yang memimpin adalah Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Statistik untuk melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang pengkajian, penelitian dan pengembangan pembangunan daerah serta penyelenggaraan urusan statistik daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok Bidang Penelitian, Pengembangan dan Statistik mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijakan, pelaksanaan dan kerjasama di bidang penelitian, pengembangan serta distribusi hasil penelitian dan pengembangan; b. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi pembangunan daerah; c. Penyelenggaraan kerjasama pengembangan statistik umum, dasar, dan sektoral. Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan Statistik, membawahi: 1. Kepala Sub. Bidang Penelittian dan Pengembangan, mempunyai tugas sebagai berikut: a. Merumuskan kebijakan teknis bidang penelitian dan pengembangan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah; b. Menyusun program kebijakan operasional penelitian dan pengembangan; c. Melaksanakan penelitian dan pengembangan Bidang Pemerintahan, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Bidang Kemasyarakatan dan Bidang Pengembangan Teknologi dan Informasi; d. Melaksanakan pengembangan hasil penelitian dan pengembangan dalam rangka pelaksanaan penelitian dan pengembangan; e. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dan pihak ketiga dalam rangka pelaksanaan penelitian dan pengembangan; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
10
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
f. Melaksanakan sosialisasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan kawasan stakeholder yang terkait. 2. Kepala Sub. Bidang Statistik, mempunyai tugas: a. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data-data statistik untuk keperluan perencanaan b. Melaksanakan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah; c. Menyelenggarakan kerjasama antar lembaga untuk mengembangkan statistik umum, dasar dan sektoral. 7.
Kelompok Jabatan Fungsional Pengaturan tugas pokok dan fungsi kelompok jabatan fungsional diatur lebih lanjut.
1.5. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari: KEPALA SEKRETARIAT Sub Bagian Umum
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Sub Bagian Keuanga n Sub Bagian P enyusunan Program dan Pelaporan
BIDANG
BIDANG SOSIAL BUDAYA
BIDANG EKONOMI
BIDANG FISIK PRASARANA
Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan
Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat
Sub Bidang Penge mbangan Ekonomi Wilayah
Sub Bidang Perencanaan Umum Sarana dan Prasarana Wilayah
Sub Bidang Statistik
Sub Bidang Pendidikan, Mental Spiritual, dan Pemerintahan
Sub Bidang Penge mbangan Dunia Usaha
Sub Bidang Perencanaan Umum SDA & Lingkungan Hidup
PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN STATISTIK
1.6. Lingkungan Stratejik Yang Berpengaruh a. Sarana Pendukung Organisasi Keberadaan sarana pendukung akan berpengaruh terhadap laju gerak suatu organisasi. Mutu tingkat sumberdaya manusia yang dimiliki, yang didukung dengan adanya sarana yang memadai akan sangat berpengaruh pada kinerja dari organisasi. Demikian pula sebaliknya, sebaik apapun sarana Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
11
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
pendukung yang ada tanpa didukung oleh personil dengan kapabilitas yang memadai akan menambah deretan barang inventaris organisasi yang tidak efektif. Untuk membantu tugas pokok dan fungsi yang harus diemban, sarana kerja yang terdapat di Bappeda Kabupaten Jombang sudah sangat baik. Artinya bahwa sarana yang ada sudah mampu mendukung beban kerja yang ada, walaupun belum secara optimal. b. Metode Organisasi Untuk mencapai tujuan dari organisasi (dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai institusi yang bertanggungjawab terhadap perencanaan pembangunan di daerah), maka pelaksanaan koordinasi (baik tingkat internal maupun eksternal) terus diupayakan. Penyebab kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan pembangunan yang terkait dengan perencanaan, sebagian besar disebabkan karena lemahnya tingkat koordinasi. Untuk itu koordinasi harus selalu dilaksanakan dalam rangka mendapatkan suatu keputusan atau kebijakan yang tepat dan konsisten dengan melaksanakan pertemuan-pertemuan koordinasi, baik dalam sektor-sektor tertentu maupun lintas sektor. Guna meminimalisir kekurangan serta kendala yang terjadi, maka diperlukan adanya standar metode kerja. Pada Tahun 2014 telah disusun standar
operasional
prosedur
(SOP)
BAppeda.
Standar
tersebut
menginformasikan terkait langkah, pelaksanaan dan prosedur pelaksanaan administrasi kegiatan yang dilaksanakan di Bappeda. c.
Sumberdaya Manusia Sumberdaya manusia merupakan unsur dinamisator yang terpenting dalam suatu organisasi. Kemampuan sumberdaya ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain tingkat pendidikan. Sebagai gambaran tingkat pendidikan sumber daya manusia pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut : TABEL 1.1 TINGKAT PENDIDIKAN PEGAWAI BAPPEDA TAHUN 2014
NO
TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH (ORANG)
1.
Pasca Sarjana
12
2.
Sarjana (S1)
27
3.
Sekolah Menengah Umum atau yang sederajat
5
Jumlah
44
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
12
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Berdasar tabel tingkat pendidikan pegawai terlihat bahwa tingkat pendidikan personil Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang yang terbanyak berpendidikan Sarjana (S1), yang rata-rata memegang jabatan struktural eselon IV. Jabatan struktural eselon IV pada suatu instansi merupakan supervisor atau baris pelaksana dari suatu kebijaksanaan. Oleh sebab itu, dibutuhkan adanya tingkat pemahaman terhadap suatu perintah atau bentuk pendelegasian dan juga penguasaan teknis, baik pada tingkat konsep maupun aplikasi di lapangan. Sedangkan tingkat golongan personel bappeda tersaji sebagai berikut ; TABEL1.2 GOLONGAN PEGAWAI BAPPEDA TAHUN 2014 NO
JUMLAH
URAIAN
(ORANG)
1.
Golongan IV
7
2.
Golongan III
33
3.
Golongan II
3
4.
Golongan I
-
5.
Tenaga Kontrak Daerah
1
Jumlah
44
Berdasar tabel tingkat golongan dapat dipahami, bahwa tingkat golongan dari personil Bappeda yang terbanyak adalah golongan III, sebanyak 33 orang atau 75% dari seluruh staf Bappeda. Meskipun tingkat pendidikan dan golongan cukup secara umum untuk menangani kegiatan perencanaan pembangunan di Kabupaten Jombang, namun
masih
diperlukan
adanya
tambahan
tenaga
pelaksana
teknis
perencanaan, khususnya yang memiliki kemampuan teknis dalam perencanaan pembangunan daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
13
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB II PERENCANAAN KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
2.1. VISI DAN MISI a. Visi Bappeda Kabupaten Jombang Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, aspiratif, inovatif dan produktif. Visi tersebut menentukan arah dan tujuan perencanaan Kabupaten Jombang sekaligus menggambarkan kondisi yang ingin dicapai dan menjadi komitmen seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholders) dengan perencanaan tersebut. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dalam bernegara. Oleh karena itu, diperlukan penyelenggaraan pemerintahan yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Visi BAPPEDA dirumuskan dengan memperhatikan visi Bupati Jombang yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014–2018 yaitu: “Jombang Sejahtera untuk Semua”. Berdasarkan pada visi di atas serta memperhatikan tugas pokok dan fungsi Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
dalam
menjawab
tantangan
lingkungan strategis yang akan dihadapi sebagai suatu institusi perencana daerah, maka menetapkan visi Bappeda Kabupaten Jombang untuk periode tahun 20142018 adalah: “TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG SINERGIS, PARTISIPATIF, INOVATIF, DAN BERKUALITAS MENUJU JOMBANG SEJAHTERA”
Penjelasan Makna Rumusan visi tersebut dapat dimengerti melalui makna yang terkandung pada konsep-konsep sebagai berikut : 1. Perencanaan Pembangunan yang Partisipatif maksudnya adalah bahwa proses perencanaan pembangunan harus mampu mengakomodir secara Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 14
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
objektif
berbagai
kebutuhan
dan
aspirasi
masyarakat
agar
dapat
menghasilkan kesepakatan bersama dan diterima semua pihak. Oleh sebab itu dalam setiap proses perencanaan pembangunan memerlukan keterlibatan masyarakat. Partisipasi aktif tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak positif terhadap perencanaan pembangunan. 2. Perencanaan Pembangunan yang Sinergis maksudnya proses perencanaan pembangunan
yang
lebih
mengoptimalkan
integrasi
dan
sinkronisasi
keragaman sumber daya sesuai dengan porsi masing-masing. 3. Perencanaan Pembangunan Daerah yang Inovatif dimaksudkan bahwa proses
perencanaan
pembangunan
yang
menekankan
hadirnya
prosedur/model, gagasan, praktek/cara yang baru untuk diterapkan sebagai sarana perbaikan/pengembangan sistem, guna menghadapi tantangan perubahan di masa datang, sehingga mampu mewujudkan perencanaan yang lebih baik dan produktif. 4. Perencanaan Pembangunan Daerah yang Berkualitas adalah apabila perencanaan
yang
disusun
memenuhi
kriteria
antara
lain
dapat
diimplementasikan dan mencapai target yang telah ditetapkan, disusun berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku, serta mendukung perencanaan pembangunan nasional. 5. Sejahtera untuk Semua merupakan muara dari seluruh makna pernyataan nilai misi yang telah dijelaskan karena perencanaan adalah alat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat guna menjadi masyarakat yang lebih sejahtera.
b. Misi Bappeda Kabupaten Jombang Sedangkan
upaya
untuk
mewujudkan
visi
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah tersebut, maka dirumuskan misi sebagai berikut: 1. Memantapkan penyelenggaraan sistem perencanaan pembangunan daerah 2. Mewujudkan perencanaan pembangunan berkelanjutan 3. Menyusun
penelitian
dan
pengembangan
perencanaan
pembangunan
berbasis data inovasi dan dinamika kebutuhan masyarakat 4. Mengembangkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
2.2. TUJUAN DAN SASARAN a. Tujuan Bappeda Kabupaten Jombang Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan masalah dan menangani Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 15
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
isu strategis daerah yang dihadapi. Tujuan jangka menengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan fungsi manajemen kelembagaan perencanaan pembangunan; 2. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah berdasarkan rencana tata ruang, unsur kelestarian lingkungana dan daya dukung sumber daya alam; 3. Mendukung perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas berbasis data dan kajian ilmiah; 4. Memberikan dukungan kelembagaan yang profesional dalam mewujudkan kinerja yang prima.
b. Sasaran Bappeda Kabupaten Jombang Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Perumusan sasaran memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi Bappeda serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja. Untuk lima tahun mendatang, Bappeda menetapkan sasaran sebagai berikut: 1. Perencanaan yang tepat waktu dan tepat sasaran; 2. Dukungan dan kerjasama dunia usaha/stakeholder dalam pembangunan daerah; 3. Optimalisasi pengendalian pemanfaatan ruang; 4. Tersedianya dokumen perencanaan tata ruang sebagai bahan rujukan kebijakan pemanfaatan penggunaan lahan; 5. Optimalisasi penyediaan data /informasi dan statistik pendukung perencanaan pembangunan daerah; 6. Optimalisasi
penelitian
dan
pengembangan
pendukung
kebijakan
perencanaan pembangunan daerah; 7. Menyediakan dukungan administrasi perkantoran yang memadai.
c. Indikator dan Target Sasaran Bappeda Kabupaten Jombang 1. Prosentase dokumen perencanaan daerah sesuai dengan ketentuan dengan target 100%; 2. Prosentase program CSR/PKBL perusahaan yang sinergi dengan program pemerintah daerah dengan target 80%; 3. Prosentase rekomendasi pemanfaatan ruang dengan target 80%; 4. Ketersediaan pedoman perencaan tata ruang dengan target 57,1%;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 16
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
5. Ketersediaan
data
makro
dan
sektoral
pendukung
perencanaan
pembangunan daerah dengan target 90%; 6. Ketersediaan hasil penelitian dan pengembangan pendukung pembangunan daerah dengan target 80%; 7. (a) Pelayanan administrasi perkantoran dan kinerja aparatur (b) Kinerja sarana dan prasarana SKPD (c) Kedisiplinan dan tanggung jawab aparatur (d) Tertib administrasi dan ketepatan pelaporan Dengan target 80%. Rumusan misi, tujuan,sasaran sampai dengan kebijakan tersaji dalam tabel berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 17
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
TABEL 2.1 MISI, TUJUAN,SASARAN, DAN KEBIJAKAN NO
1
Rumusan Tujuan & Sasaran MISI
Tujuan
Memantapkan penyelenggaraan sistem perencanaan pembangunan daerah
Meningkatkan fungsi manajemen kelembagaan perencanaan pembangunan
Sasaran
Indikator Sasaran
Perencanaan yang tepat % dokumen perencanaan waktu dan tepat sasaran daerah sesuai dengan ketentuan
Target Sasaran 100%
Kebijakan Melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas perencanaan daerah Perencanaan Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program SKPD
2
Mewujudkan perencanaan pembangunan berkelanjutan
Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah berdasarkan rencana tata ruang, unsur kelestarian lingkungan dan daya dukung sumber daya alam
Dukungan dan kerjasama dunia usaha/ stakeholder dalam pembangunan daerah Optimalisasi pengendalian pemanfaatan ruang
% program CSR/PKBL perusahaan yang sinergi dengan program pemerintah daerah % rekomendasi pemanfaatan ruang
80%
Mengoptimalkan peran/fungsi sekretariat tetap koordinasi CSR PKBL
80%
Mengoptimalkan fungsi BKPRD dalam penyelenggaraan pengendalian pemanfaatan ruang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 18
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
NO
Rumusan Tujuan & Sasaran MISI
3
Menyusun penelitian dan pengembangan perencanaan pembangunan berbasis data, inovasi dan dinamika kebutuhan masyarakat
Tujuan
Mendukung perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas berbasis data dan kajian ilmiah
Sasaran
Indikator Sasaran
Tersedianya dokumen perencanaan tata ruang sebagai bahan rujukan kebijakan pemanfaatan penggunaan lahan
Ketersediaan pedoman perencaan tata ruang
Optimalisasi penyediaan data / informasi dan statistik pendukung perencanaan pembangunan daerah
Optimalisasi penelitian dan pengembangan pendukung kebijakan perencanaan pembangunan daerah
Target Sasaran
Kebijakan
57,1%
Penyusunan materi teknis dan penetapan regulasi penataan ruang
Ketersediaan data makro dan sektoral pendukung perencanaan pembangunan daerah
90%
Mengoptimalkan pengumpulan, pengolahan dan analisis data makro dan sektoral pendukung perencanaan
Ketersediaan hasil penelitian dan pengembangan pendukung pembangunan daerah
80%
Pelayanan administrasi perkantoran sesuai standar operasional dan prosedur
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 19
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
NO
4
Rumusan Tujuan & Sasaran MISI
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Target Sasaran
Mengembangkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
Memberikan dukungan kelembagaan yang profesional dalam mewujudkan kinerja yang prima
Menyediakan dukungan administrasi perkantoran yang memadai
(a) Pelayanan administrasi perkantoran dan kinerja aparatur (b) Kinerja sarana dan prasarana SKPD (c) Kedisiplinan dan tanggung jawab aparatur (d) Tertib administrasi dan ketepatan pelaporan
80%
Kebijakan
Pelayanan administrasi perkantoran sesuai standar operasional dan prosedur
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 20
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
2.3. PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2014 Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis melalui berbagai kegiatan tahunan. Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran. Adanya ikhtisar perjanjian kinerja pada lampiran II Untuk tahun kerja 2014 Bappeda Kabupaten Jombang melaksanakan 15 Program dan 58 kegiatan, yaitu terdiri dari:
TABEL 2.2 PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM/ KEGIATAN 1.
Program
Pelayanan
ANGGARAN (Rp.)
Administrasi
674.810.500,-
a. Penyediaan Pelayanan Administrasi
674.810.500,-
Perkantoran
Perkantoran 2.
Program
Peningkatan
Sarana
dan
162.440.000,-
a. Pengadaan sarana dan prasarana
87.300.000,-
Prasarana Aparatur
gedung kantor b. Pemeliharaan
31.100.000,-
rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor c. Pemeliharaan
44.040.000,-
rutin/berkala/sedang/berat kendaraan dinas/kendaraan operasional 3.
Program Peningkatan Disiplin
7.200.000,-
Aparatur a. Pengadaan
pakaian
dinas
dan
7.200.000,-
pakaian khusus lainnya 4.
Program perencanaan Strategis dan
39.000.000,-
Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 21
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROGRAM/ KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
a. Penyusunan rencana strategis SKPD
10.000.000,-
b. Penyusunan rencana kerja SKPD
10.000.000,-
c. Penyusunan laporan capaian kinerja
9.000.000,-
SKPD d. Penyusunan laporan keuangan SKPD 5.
Program Pengembangan Data/
10.000.000,507.602.500,-
Informasi/ Statistik Daerah a. Penyusunan dan Pengumpulan Data
70.966.400,-
dan Statistik Daerah b. Penyusunan dan Pengumpulan Data
48.811.100,-
PDRB c. Penyusunan
Indeks
Pembangunan
145.425.000,-
Manusia (IPM) d. Penyusunan Nilai Tukar Petani (NTP)
92.400.000,-
e. Penyusunan Data Inflasi Daerah 6.
f. Penyusunan Profil Daerah
150.000.000,-
Program Kerjasama Pembangunan
40.550.000,-
a. Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia
40.550.000,-
Usaha/Lembaga 7.
Program Pengendalian Pemanfaatan
75.000.000,-
Ruang a. Fasilitasi/koordinasi
pemanfaatan
75.000.000,-
ruang 8.
Program Perencanaan Tata Ruang
750.000.000,-
a. Penyusunan/Evaluasi
125.000.000,-
RDTR
Kecamatan Kudu b. Penyusunan/Evaluasi RDTR
125.000.000,-
Kecamatan Ngoro
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 22
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROGRAM/ KEGIATAN c. Penyusunan/Evaluasi RDTR
ANGGARAN (Rp.) 125.000.000,-
Kecamatan Sumobito d. Penyusunan Peraturan Zonasi RDTR
200.000.000,-
Perkotaan Jombang e. Penyusunan Draft Raperda RDTR
75.000.000,-
BWP Diwek f. Evaluasi
Pengkajian
Kebijakan
100.000.000,-
Penataan Ruang 9.
Program peningkatan kapasitas
307.100.000,-
kelembagaan perencanaan pembangunan daerah a. Penyusunan Naskah Akademis Sistem
307.100.000,-
Perencanaan Pembangunan Daerah 10.
Program perencanaan pembangunan
934.951.500,-
daerah a. Penyusunan Rancangan RKPD
312.515.200,-
b. Koordinasi Penyusunan Laporan
185.000.000,-
Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) c. Penyusunan KUA dan PPAS d. Pemeliharaaan SIPPD
11.
146.650.000,86.886.000,-
e. Penyusunan Rancangan RPJMD
203.900.300,-
Program perencanaan pembangunan
965.900.000,-
ekonomi a. Penyusunan
masterplan
216.850.000,-
pembangunan ekonomi daerah b. Penyusunan indikator ekonomi daerah
208.850.000,-
c. Koordinasi
150.000.000,-
Perencanaan
Pembangunan Bidang Ekonomi d. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan e. Penyusunan Study Kelayakan Sarana
75.000.000,315.200.000,-
Dan Prasarana Ekonomi Wilayah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 23
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROGRAM/ KEGIATAN 12
Program
perencanaan
ANGGARAN (Rp.)
sosial
dan
1.155.000.000,-
budaya a. Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan
Bidang
Sosial
150.000.000,-
Dan
Budaya b. Fasilitasi
Tim
Koordinasi
150.000.000,-
Penanggulangan Kemiskinan c. Penyusunan rencana aksi daerah
70.000.000,-
pemberantasan korupsi d. Penyusunan grand design
100.000.000,-
peningkatan fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun 20142018Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh e. Pendampingan
Program
PNPM
425.000.000,-
Perkotaan f. Pengembangan Sistem Informasi
150.000.000,-
Manajemen Penanggulangan Kemiskinan g. Penyusunan rencana induk pariwisata
60.000.000,-
daerah h. Penyusunan profil gender dan profil
50.000.000,-
anak 13
Program Penelitian dan
792.101.200,-
Pengembangan a. Koordinasi
Penelitian
dan
178.401.200,-
Kebijakan
50.000.000,-
Pengembangan b. Evaluasi
Efektivitas
Pembangunan Daerah c. Kajian Ekonomi Produktif Desa d. Penyusunan Ikon Jombang e. Penataan Kawasan Cagar Budaya
350.000.000 50.000.000,163.700.000,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 24
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROGRAM/ KEGIATAN 14
Program
Perencanaan
ANGGARAN (Rp.)
Prasarana
898.760.000,-
Sarana Wilayah dan Sumber Daya Alam a. Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik
150.000.000,-
dan Prasarana b. Koordinasi
Perencanaan
sanitasi
75.000.000,-
c. Penyusunan Rencana Pembangunan
50.000.000,-
permukiman dan air minum
Investasi Jangka Menengah d. Fasilitasi
Peningkatan
Pengelolaan
200.730.000,-
Pengelolaan
48.030.000,-
Sistem Irigasi Partisipatif e. Fasilitasi
Peningkatan
Sistem
Irigasi
Partisipatif
(Pendampingan Program WISMP) f. Penyusunan
Sistem
Informasi
100.000.000,-
Sistem
Informasi
100.000.000,-
Jaringan Jalan g. Penyusunan Jaringan Irigasi h. Penyusunan Rencana Induk Sistem
125.000.000,-
Distribusi Air Minum i. Kebijakan strategi daerah
50.000.000,-
pengembangan sistem penyediaan air minum 15.
Program
Pengendalian
Evaluasi
277.456.000,-
Kinerja Program a. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
127.456.000,-
b. SIPPD MONEV
150.000.000,-
JUMLAH
7.587.871.700,-
Keseluruhan Program dan Kegiatan Tersebut, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 7.587.871.700,-. Anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp. 7.587.871.700,- dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 2.614.784.032,- Rencana Kinerja Tahunan Badan Perencanaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 25
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Pembangunan Daerah Tahun 2014 untuk mendukung sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan lampiran III. 2.4. PENETAPAN KINERJA BAPPEDA JOMBANG TAHUN 2014 Dalam
rangka
mewujudkan
manajemen
pemerintahan
yang
efektif,
transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil maka perlu disusunlah suatu penetapan kinerja pada suatu pemerintahan. Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, kami sajikan Penetapan Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang sesuai dengan Lampiran IV
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 26
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN Sasaran kinerja adalah tingkat target kinerja yang dinyatakan sebagai tujuan nyata yang terukur, di mana capaian aktual dapat dibandingkan, termasuk tujuan yang dinyatakan sebagai standar kuantitatif, nilai, atau tingkat. Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran pencapaian sasaran dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Pengukuran pencapaian sasaran dapat dilihat dalam tabel berikut ini TABEL 3.1 PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2014 Presentase Pencapaian
Target No
Sasaran
Indikator Sasaran
Kinerja
Realisasi
Sasaran
Rencana Tingkat Capaian Tahun 2014
1
2
Perencanaan yang
% dokumen perencanaan
tepat waktu dan tepat
daerah sesuai dengan
sasaran
ketentuan
Dukungan dan
% program CSR/PKBL
kerjasama dunia
perusahaan yang sinergi
usaha/ stakeholder
dengan program
dalam pembangunan
pemerintah daerah
100
%
100
%
100
%
80
%
80
%
100
%
80
%
80
%
100
%
57.1
%
57.1
%
100
%
90
%
85,7
%
95
%
daerah 3
Optimalisasi
% rekomendasi
pengendalian
pemanfaatan ruang
pemanfaatan ruang 4
Tersedianya dokumen
Ketersediaan pedoman
perencanaan tata
perencaan tata ruang
ruang sebagai bahan rujukan kebijakan pemanfaatan penggunaan lahan 5
Optimalisasi
Ketersediaan data makro
penyediaan data /
dan sektoral pendukung
informasi dan statistik
perencanaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 27
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Presentase Pencapaian
Target No
Sasaran
Indikator Sasaran
Kinerja
Realisasi
Sasaran
Rencana Tingkat Capaian Tahun 2014
pendukung
pembangunan daerah
perencanaan pembangunan daerah 6
Optimalisasi penelitian
Ketersediaan hasil
dan pengembangan
penelitian dan
pendukung kebijakan
pengembangan pendukung
perencanaan
pembangunan daerah
80
%
80
%
100
%
80
%
80
%
100
%
pembangunan daerah 7
Menyediakan
(a) Pelayanan administrasi
dukungan administrasi
perkantoran dan kinerja
perkantoran yang
aparatur
memadai
(b) Kinerja sarana dan prasarana SKPD (c) Kedisiplinan dan tanggung jawab aparatur (d) Tertib administrasi dan ketepatan pelaporan
Dari 7 (tujuh) sasaran dengan indikator kinerja sebanyak 10 (Sepuluh), pencapaian kinerja sasaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan yang tepat waktu dan tepat sasaran 2014
Capaian No
Indikator Sasaran
2013 1.
Target
Akhir Target
Realisasi
100%
100%
(%)
RPJMD
Realisasi
Prosentase dokumen perencanaan daerah sesuai dengan
100%
100%
100%
ketentuan
Dimaksudkan agar perencanaan daerah tepat waktu dan tepat sasaran dengan target kinerja sasaran sebesar 100%. Pada akhir tahun 2013 sasaran ini tercapai 100%. Realisasi sasaran pada tahun 2014 tercapai 100% dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 28
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
target yang direncanakan jadi pencapaian sasaran pada saat ini mencapai 100%. Realisasi kinerja tersebut sudah memenuhi target RPJMD sebesar 100%, oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga empat tahun kedepan harus dipertahankan. Adapun faktor pendorong dan penghambat pemenuhan target sebagai berikut: Faktor pendorong tercapainya sasaran ini adalah: a. Adanya
komitmen
dari
segenap
karyawan
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang dalam upaya melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas perencanaan daerah; b. Tanggungjawab setiap karyawan selalu update peraturan sehingga perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terdapat faktor penghambat sasaran yaitu
kurangnya kesadaran
SKPD terkait dalam ketepatan waktu pengumpulan laporan sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk melakukan integrasi, sinkronisasi dan sinergitas perencanaan daerah. Strategi untuk mewujudkan indikator pada
tahun 2015 dengan
menumbuhkan dan memelihara komitmen jalinan koodinasi terhadap SKPD rentang kendali serta meningkatkan kualitas SDM demi terwujudnya penyusunan perencanaan daerah yang tepat waktu dan tepat sasaran. Dalam
penyusunan
dokumen
perencanaan
pembangunan
dilaksanakan dengan pendekatan politik, teknokratik, partisipatif dan topdownbottom up. Implementasi pendekatan tersebut dipertemukan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang melibatkan peran serta masyarakat dan stakeholder pembangunan. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas proses perencanaan pembangunan ditindaklanjuti dalam:
Kebijakan Pagu Indikatif Desa (PID) yang ditujukan untuk memperkuat proses
musrenbang
desa,
percepatan
pembangunan
desa
dan
konsistensinya dengan penganggaran. Kebijakan PID juga ditujukan untuk mendukung visi Bupati/Wakil Bupati Jombang terkait alokasi 500 juta per desa. Dalam alokasi 500 juta per desa, salah satu bentuk implementasinya adalah melalui alokasi pagu indikatif desa (PID) sebesar 200 juta per desa. Rencana kegiatan yang akan diangarkan melalui PID dibahas dalam musrenbang desa dan diproses melalui musrenbang kecamatan, forum SKPD dan musrenbang kabupaten untuk memastikan kesesuaiannya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 29
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
dengan program dan kegiatan daerah. Kebijakan PID ditetapkan dalam Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2014;
Pendokumentasian usulan perencanaan pembangunan dalam sistem informasi perencanaan pembangunan daerah (SIPPD) dengan tujuan bahwa aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam tahapan musrenbang terkelola dengan baik; Sejalan dengan penerapan perencanaan dan penganggaran berbasis
kinerja, langkah perkuatan pemantauan dan evaluasi kinerja pelaksaaan rencana pembangunan menjadi sangat penting. Langkah pemantauan dan evaluasi kinerja diwujudkan melalui pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan yang didokumentasikan setiap tahun dalam Laporan Kinerja Pemerintah Daerah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati. Selain itu, capaian atas upaya yang telah dilaksanakan pada tahun 2014, yaitu:
Tersusunnya Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah yang digunakan sebagai pedoman dan arahan untuk mengidentifikasi dan memetakan secara spasial lahan-lahan pertanian pangan yang ada di Kabupaten Jombang dalam menentukan lokasi lahan pertanian pangan berkelanjutan serta uji publik berkaitan dengan penyepakatan dan pembuatan komitmen rencana aksi yang terkait dengan outcome yang dicapai yaitu penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Jombang;
Tersusunnya Indikator Ekonomi Daerah yang mengidentifikasi struktur perekonomian daerah dengan sektor basis maupun sektor pendukung yang dapat ditingkatkan dan dikembangkan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam kajian tersebut juga menghasilkan rumusan rencana strategis dan kebijakan yang dapat mendorong tumbuhnya sektor basis disamping memberdayakan potensi sektor pendukung dalam hal ini sektor non basis serta tetap mempertimbangkan tingkat disparitas wilayah dan dampak kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan;
Terlaksananya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi terkait dengan program maupun kegiatan pembangunan ekonomi yang akan, sedang, maupun yang sudah dilakukan oleh SKPD (berkaitan dengan kegiatan yang dibiayai APBD Kabupaten, APBD Propinsi maupun APBN (termasuk Dekonsentrasi maupun Tugas Pembantuan), koordinasi
Program
Pengembangan
Kawasan
Agrpolitan
serta
SKPP
I
Kabupaten Jombang tahun ke empat; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 30
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, khususnya progress Pengembangan Kawasan Agropolitan dan rencana aksi Ketahanan Pangan Daerah. Progress pengembangan kawasan agropolitan di Kabupaten Jombang, sesuai dengan 7 (tujuh) indikator dari Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Jombang memiliki index 62,7 termasuk kedalam kategori cukup terjadi peningkatan index pada tahun 2014 menjadi 70,5 dan termasuk dalam kategori baik. Adapun 7 (tujuh) indikator yang menjadi tolok ukur, perhitungan index pengembangan kawasan agropolitan adalah : 1) Investasi dibidang pertanian, 2) Infrastruktur sosial dan ekonomi bidang pertanian,
3)
Nilai
NTP,
4)
Lapangan
Kerja,
5)
Tumbuh
dan
berkembangnya kegiatan produksi, penyuluhan dan pemasaran komoditas unggulan 6) pengelolaan lahan berkelanjutan 7) Kelembagaan dan kualitas SDM, stakeholders Kawasan Agropolitan yang kreatif, inovatif berjiwa wirausaha dan professional;
Tersusunnya Study Kelayakan Sarana dan Prasarana Ekonomi Wilayah yang
meliputi
rencana
pembangunan
Subterminal
Agribis
(STA)
Mojoagung dan perencanaan Revitalisasi Pasar Citra. Hasil-hasil pelaksanaan program pembangunan sosial dan budaya yang mendukung tercapainya sasaran pertama pada tahun 2014, antara lain:
Terselenggaranya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya untuk mendukung sinkronisasi dan keselarasan programprogram pembangunan di lingkup sosial budaya, baik antar tingkatan pemerintahan maupun antar waktu;
Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dengan capaian terfasilitasinya
kegiatan
koordinasi,
sinkronisasi
dan
monitoring
penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Jombang dengan produk yang dihasilkan
berupa
laporan
pelaksanaan
program
penanggulangan
kemiskinan tahun 2014 serta hasil koordinasi dan sinkronisasi program penanggulangan kemiskinan;
Tersusunnya Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi. Kegiatan Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi sebagai pijakan dalam upaya mewujudkan Pemerintah Daerah yang bersih dan bebas dari praktek korupsi dengan mencapai peningkatan nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia. Output yang dihasilkan berupa laporan 7 (tujuh)
RAD-PKK
dengan
berpedoman
pada
SE
Mendagri
Nomor:356/2648/SJ tanggal 12 Desember 2013 tentang Penyusunan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) Pemerintah Daerah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 31
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Tahun 2013 secara tepat waktu. Capaian kegiatan ini belum maksimal dikarenakan penyelenggaraan sosialisasi dengan narasumber dari KPK dan Kementerian Hukum dan HAM tidak terlaksana;
Tersusunnya Grand Design Peningkatan Fungsi dan Peran Kecamatan sebagai SKPD. Melalui dokumen grand design tersebut diharapkan tahapan dalam mengoptimalkan peran kecamatan sebagai SKPD, selain sebagai pemangku wilayah kecamatan, pada tahun mendatang bisa ditingkatkan;
Pendampingan Program PNPM Perkotaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah terhadap program Pemerintah Pusat, dimana setiap daerah yang menerima program PNPM wajib menyediakan biaya operasional bagi pelaksanaan PNPM di daerahnya. Untuk realisasi output dari kegiatan ini adalah terfasilitasinya kegiatan siklus PNPM Mandiri Perkotaan yang terdiri 7 kecamatan di 113 desa serta pendampingan PLPBK di 2 desa;
Pengembangan
Sistem
Informasi
Manajemen
Penanggulangan
Kemiskinan. SIM ini disusun untuk mendokumentasikan database rumah tangga miskin yang ada di Kabupaten Jombang secara detail, mulai dari data anggota keluarga, lokasi, serta kondisinya. Secara lebih lanjut, SIM Penanggulangan
Kemiskinan
digunakan
sebagai
pengelolaan
dan
updating data kemiskinan;
Tersusunnya Rencana Induk Pariwisata Daerah, yaitu dokumen Studi Kelayakan Pengelolaan Tirta Wisata dengan memastikan terhadap aspek hukum, teknis, pelayanan, dan komersial yang diperlukan dalam pengelolaan Kawasan Pariwisata Jombang;
Tersusunnya Profil Gender dan Profil Anak yang berisi kajian dan pemetaan status capaian PUG dan Pemenuhan Hak Anak (PUHA) dalam kebijakan
dan
program
Pemkab
Jombang
di
bidang
kesehatan,
pendidikan, ekonomi, politik, hukum dan sosial budaya di tahun 2014. Outcome dari pelaksanaan program perencanaan pembangunan prasarana wilayah dan sumber daya alam yang menunjang tercapainya sasaran tersebut adalah:
Terselenggaranya Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana. Telah dilaksanakan rapat-rapat kordinasi dalam rangka menyelesaikan permasalahan
terkait
sarana
dan
prasarana
daerah
serta
untuk
mendukung sinkronisasi dan keterpaduan perencanaan prasarana antar tingkatan pemerintahan; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 32
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Terlaksananya Koordinasi Perencanaan Sanitasi Permukiman dan Air Minum dalam rangka sinkronisasi dan koordinasi pencapaian target MDG’s dalam rangka pemenuhan proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum yang layak dan sanitasi dasar. Produk yang
dihasilkan
adalah
Laporan
Pelaksanaan
Penandatanganan
kerjasama Pemerintah Kabupaten Jombang dengan IUWASH (Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygine);
Tersusunnya Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah Tahun 2015-2019 yang digunakan sebagai pedoman perencanaan infrastruktur permukiman untuk jangka menengah;
Fasilitasi Peningkatan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif. Kabupaten Jombang merupakan salah satu kabupaten pelaksana Water Irrigation Support Management Programe (WISMP) yang diselenggarakan secara lintas Kementerian oleh Pemerintah Pusat. Kegiatan WISMP diarahkan pada penguatan kelembagaan pengelola sumberdaya air irigasi untuk dapat mengelola daerah irigasinya secara partisipatif. Untuk mendukung program
WISMP
pemerintah
Kabupaten
Jombang
mengalokasikan
kewajiban dana sharing sesuai MoU untuk mengoptimalkan pengelolaan irigasi di wilayah daerah irigasi yang telah ditetapkan;
Tersusunnya Sistem Informasi Jaringan Jalan yang berisi perkembangan data jaringan jalan di Kabupaten Jombang, khususnya jalan kabupaten dan jalan poros desa. Dengan sistem ini diharapkan informasi kondisi terkini dari ruas-ruas jalan dapat dikelola secara berkelanjutan dan memberikan kemudahan
memperoleh
informasi
bagi
segenap
stakeholder
pembangunan yang membutuhkan;
Tersusunnya Sistem Informasi Jaringan Irigasi yang berisi data-data inventarisasi jaringan irigasi di Kabupaten Jombang. Melalui sistem ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi jaringan irigasi di Kabupaten Jombang yang relevan, up to date, akurat dan lebih lengkap;
Tersusunnya Rencana Induk Sistem Distribusi Air Minum yang merupakan dokumen yang berisi pemetaan jaringan air minum yang dilayani oleh PDAM
maupun
HIPPAM.
Hasil
pemetaan
serta
kajian
tersebut
merekomendasikan arahan dalam rencana pengembangan distribusi air minum;
Tersusunnya Kebijakan Strategi Daerah Dalam Sistem Pengelolaan Air Minum Kabupaten Jombang untuk jangka waktu 20 tahun. Dokumen
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 33
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
tersebut sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Minum. Adapun outcome dari program perencanaan strategis dan pelaporan capaian kinerja serta keuangan SKPD yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :
Penyusunan Rencana Strategis SKPD Secara umum lingkup kegiatan Penyusunan Rencana Strategis SKPD adalah semua permasalahan di bidang Perencanaan Strategis SKPD.
Penyusunan Rencana Kerja SKPD Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan konsistensi penyusunan perencanaan rencana kerja SKPD dengan tersedianya dokumen Rencana Kerja Bappeda Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja SKPD Secara umum lingkup kegiatan koordinasi dalam pemecahan masalahmasalah daerah adalah semua permasalahan di bidang infrastruktur yang belum terakomodasi oleh kegiatan lain, dengan indikator output yang berupa
terlaksananya
tindak
lanjut
penyelesaian
masalah-masalah
perencanaan pembangunan infrastruktur tercapai 100%.
Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan SKPD dengan tersedianya dokumen laporan keuangan semester, prognosis dan laporan akhir tahun Bappeda.
2.
Dukungan dan kerjasama dunia usaha/stakeholder dalam pembangunan daerah 2014
Capaian No
Indikator Sasaran
Akhir 2013
1.
Prosentase
Target
Realisasi
80%
80%
dukungan
dan
% Realisasi
Target RPJMD
program
CSR/PKBL perusahaan sinergi program
yang dengan
80%
100%
90%
pemerintah
daerah
Capaian
akhir
sasaran
kerjasama
dunia
usaha/stakeholder dalam pembangunan daerah pada tahun 2013 sebesar 80%. Pada Tahun 2014 target kinerja sebesar 80% dan realisasi 80% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut melebihi target RPJMD sebesar 90%, oleh karena itu kinerja sasaran Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 34
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
ini hingga empat tahun kedepan harus dipertahankan. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensikan sumber daya sebesar 18,38%, hal ini nampak dari realisasi sasaran 100% dibandingkan dengan Realisasi anggaran sebesar 81,62%. Faktor
Pendorong
sasaran
dukungan
dan
kerjasama
dunia
usaha/stakeholder dalam pembangunan daerah yaitu: a. Adanya alokasi CSR-PKBL di Perusahaan wilayah Kabupaten Jombang; b. Kebutuhan Pemerintah Kabupaten Jombang dalam pemenuhan sasaran dukungan dan kerjasama dunia usaha/stakeholder dalam pembangunan daerah. Faktor Penghambat yang dihadapi dalam pencapaian sasaran ini yaitu kurang optimalnya koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas antara pemerintah daerah dengan dunia usaha. Strategi untuk mewujudkan indikator tahun 2015 dengan menginisiasi pembentukan Forum CSR-PKBL Perusahaan di wilayah Kabupaten
Jombang.
Dalam
rangka
melaksanakan
sinkronisasi
penyelenggaraan tugas-tugas dan fungsi pemerintah yang mendorong percepatan
pembangunan
dan
penguatan
ekonomi
regional,
maka
diselenggarakan harmonisasi dan fasilitasi kerjasama antar tingkatan pemerintahan, antar daerah dan antara pemerintah daerah dengan dunia usaha. Dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan membuka sumber pendanaan alternatif dalam pembangunan Kabupaten Jombang serta terwujudnya perluasan sasaran pembangunan dalam berbagai bidang. Guna tertib
administrasi
dan
kelancaran
pelaksanaan
pembangunan
yang
pendanaannya bekerjasama dengan dunia usaha maka perlu adanya koordinasi, sinkronisasi dan integrasi program pembangunan. Untuk itu telah ditetapkan adanya sekretariat tetap Tim Koordinasi Perencanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan Bina Lingkungan - Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (PKBL-TJSL) Kabupaten Jombang dengan SK Kepala BAPPEDA. Untuk operasional Sekretariat Tetap Tim Koordinasi pada tahun 2014 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 40.550.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp. 32.298.615,- (81,62%) dengan keluaran antara lain :
Terlaksananya koordinasi pelaksanaan CSR/PKBL-TJSL yaitu koordinasi antara Dunia Usaha yang akan melaksanakan CSR/PKBL-TJSL dengan cara memfasilitasi mulai perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring evaluasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 35
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Terlaksananya pertemuan Gathering dalam rangka sinkronisasi program
dan sasaran pemerintah daerah yang bisa didanai dari CSR/PKBL-TJSL untuk tahun depan (tahun rencana) selain itu juga untuk evaluasi pelaksanaan CSR/PKBL-TJSL tahun berjalan. 3.
Optimalisasi pengendalian pemanfaatan ruang Capaian No
1.
Indikator Sasaran
2014
Akhir
Targ
2013
et
80%
80%
Realisasi
Target
% Realisasi
RPJMD
Prosentase rekomendasi
80%
100%
100%
pemanfaatan ruang
Capaian akhir sasaran optimalisasi pengendalian pemanfaatan ruang pada tahun 2013 sebesar 80%. Untuk tahun 2014 target kinerja sasaran sebesar 80% dan realisasi 80% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100%, oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga empat tahun kedepan harus dipertahankan. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensikan sumber daya sebesar 4,73%, hal ini nampak dari realisasi sasaran 100% dibandingkan dengan Realisasi anggaran sebesar 95,27%. Faktor Pendorong dari sasaran ini adalah: a. Kinerja Tim BKPRD (Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah) yang optimal dalam menyelesaikan penyusunan draf rekomendasi pemanfaatan ruang; b. Pengawasan dari BKPRD Propinsi secara simultan yang dilakukan secara berkala 2 kali dalam satu tahun. Strategi untuk mewujudkan indikator sasaran optimalisasi pengendalian pemanfaatan ruang pada tahun 2015 dengan cara optimalisasi Tim Pokja Perencanaan dan Pokaja Pengendalian Pemanfaatan ruang. Permasalahan di Daerah
seringkali
berhubungan
dengan
lintas
dinas/Instansi.
Guna
memperoleh solusi terhadap permasalahan yang muncul di Kabupaten Jombang diperlukan sarana mediasi yang berupa rapat-rapat koordinasi lintas bidang
dan
instansi.
Sehubungan
dengan
permasalahan
di
Bidang
infrastruktur diperlukan pembahasan yang Intens dan simultan sehingga dapat dirumuskan solusi terhadap permasalahan yang terjadi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 36
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
4. Tersedianya dokumen perencanaan tata ruang sebagai bahan rujukan kebijakan pemanfaatan penggunaan lahan Capaian No
1.
Indikator Sasaran
2014
Akhir
Targe
2013
t
57,1%
57,1%
Realisasi
% Realisasi
Target RPJMD
Ketersediaan pedoman
perencaan
57,1%
100%
85,7%
tata ruang Capaian akhir
sasaran ini pada tahun 2013 sebesar 57,1%. Pada
tahun 2014 dengan target kinerja sasaran sebesar 57,1% dan realisasi 57,1% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut melebihi target RPJMD sebesar 85,7%, oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga empat tahun kedepan harus dipertahankan. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensikan sumber daya sebesar 2,56%, hal ini nampak dari realisasi sasaran 100% dibandingkan dengan Realisasi anggaran sebesar 97,44%. Faktor Pendorong dari sasaran ini yaitu dengan adanya PP 15 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan tata ruang mengamanatkan bahwa rencana rinci tata ruang wajib ditetapkan diundangkannya RTRW Kabupaten. Ada pula faktor Penghambat yang ditemui yaitu: 1. Keterbatasan alokasi anggaran untuk penyesuaian rancangan Perda dokumen rencana rinci yang merupakan tindak lanjut dari Perda RT/RW; 2. Belum tersedianya peta resolusi tinggi sebagai salah satu prasyarat pendukung persetujuan substansi RDTR. Strategi untuk mewujudkan indikator tahun 2015 yaitu: 1. Penyediaan dan analisis data spasial untuk RDTR BWP Jombang dan RDTR BWP Diwek yang memenuhi kaidah perpetaan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Badan Informasi Geospasial; 2. Pengajuan Permohonan Substansi atas Bappeda RDTR BWP Jombang dan RDTR BWP Diwek kepada Gubernur Jawa Timur sebagai dasar untuk legalisasi Raperda yang dimaksud.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 37
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
5. Optimalisasi penyediaan data / informasi dan statistik pendukung perencanaan pembangunan daerah 2014
Capaian No Indikator Sasaran
Akhir 2013
1.
Target
Realisasi
90%
85,7%
% Realisasi
Target RPJMD
Ketersediaan data makro
dan
sektoral pendukung
90%
95%
100%
perencanaan pembangunan daerah Target kinerja sasaran ini 90% dengan realisasi 85,7% sehingga mencapai tingkat sasaran sebesar 95%. Dibandingkan dengan target RPJMD sebesar 100%, realisasi kinerja sasaran ini belum memenuhi target RPJMD oleh karena itu hingga dalam empat tahun ke depan kinerja program dalam mencapai sasaran ini perlu ditingkatkan. Faktor pendorong dari sasaran ini yaitu dengan adanya amanat dari Permendagri 54 tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang menyatakan akan pentingnya data dalam perencanaan pembangunan serta kebutuhan akan data/informasi dibutuhkan oleh masyarakat luas. Faktor Penghambat yang dihadapi dalam pencapaian sasaran ini yaitu: 1. Adanya kendala teknis dalam proses kerjasama dengan BPS; 2. Kesulitan dalam perolehan data dari SKPD ataupun instansi vertikal karena manajemen datanya kurang baik atau bahkan tidak ada kegiatan yang menghasilkan data yang dibutuhkan. Strategi untuk mewujudkan indikator tahun 2015 dengan meningkatkan koordinasi dengan pihak BPS serta SKPD terkait serta memberikan sosialisasi kepada semua pihak mengenai pentingnya manajemen data. Proses perencanaan memerlukan kapasitas data/informasi yang baik. Oleh karena itu, ketersediaan data/informasi yang handal merupakan salah satu kunci keberhasilan perencanaan. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini adalah sebesar Rp. 507.602.500,00 dan dapat terealisasi sebesar Rp. 495.873.000,00 atau 97,69%. Kinerja sasaran ini disefisien sebesar 2,69%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 95% dengan realisasi anggaran sebesar 97,69%. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 38
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Guna memenuhi kebutuhan data/informasi dan statistik tersebut, telah dilaksanakan pengumpulan, updating, dan analisis data informasi bagi kebutuhan perencanaan pembangunan serta dalam rangka evaluasi capaian target kinerja program dan kegiatan. Permintaan data/informasi yang beragam, akurat, dan tepat waktu terus meningkat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan informasi statistik untuk perencanaan. Pengelolaan data/informasi
dan
statistik
tidak
hanya
diperuntukkan
bagi
instansi
pemerintah di tingkat pusat maupun daerah, tetapi juga dari kalangan akademisi, lembaga penelitian, dan dunia usaha. Untuk itu, keberlanjutan pengelolaan data/informasi merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan pemerintah kabupaten di masa mendatang serta pengembangan keragaman data dan akurasinya guna melayani kebutuhan informasi publik bagi masyarakat. 6.
Optimalisasi
penelitian
dan
pengembangan
pendukung
kebijakan
perencanaan pembangunan daerah Capaian No
Indikator Sasaran
Akhir 2013
1.
2014 Target
Realisasi
80%
80%
% Realisasi
Target RPJMD
Ketersediaan hasil penelitian dan pengembangan pendukung
80%
100%
90%
pembangunan daerah Sasaran kebijakan
optimalisasi
penelitian
dan
pengembangan
pendukung
perencanaan pembangunan daerah akhir tahun 2013 mencapai
80%. Di tahun 2014 target kinerja sasaran ini 80% dengan realisasi 80% sehingga mencapai tingkat sasaran sebesar 100%. Dibandingkan dengan target RPJMD sebesar 90%, realisasi kinerja sasaran ini telah memenuhi target RPJMD oleh karena itu hingga dalam empat tahun ke depan kinerja program dalam mencapai sasaran ini perlu dipertahankan. Faktor Pendorong tercapainya sasaran ini yaitu dengan adanya dukungan dari stakeholders serta civitas akademisi dan masyarakat. Ada pula faktor penghambat yang dihadapi yaitu adanya MOU bersama pihak BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)
dengan prosedur yang
panjang menyebabkan terhambatnya salah satu kegiatan penelitian dan pengembangan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 39
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Strategi untuk mewujudkan indikator tahun 2015 yaitu melakukan inventarisasi jumlah penelitian yang dibutuhkan bagi pembangunan daerah pada tahun bersangkutan, melakukan sosialisasi terkait hasil kegiatan penelitian dan pengembangan, meningkatkan koordinasi bersama dengan stakeholder Akademisi, Busines, Goverment dan masyarakat. Dalam rangka meningkatkan kualitas penyusunan dan implementasi kebijakan perencanaan pembangunan, maka program penelitian dan pengembangan merupakan elemen strategis yang diharapkan memberikan kontribusi nyata terhadap upaya memenuhi kebutuhan serta menyediakan solusi bagi persoalan yang dihadapi masyarakat, pemerintah, atau dunia usaha. Anggaran yang dialokasikan untuk mendukung program penelitian dan pengembangan adalah sebesar Rp.743.195.140,00 mengefisiensikan
atau
sumberdaya
93,95%.
sebesar
Kinerja
6,05%,
hal
sasaran ini dapat ini
nampak
dari
perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 93,95%. Untuk memperkuat kualitas penyusunan perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan program penelitian dan pengembangan. Hasil capaian pelaksanaan program penelitian dan pengembangan pada tahun 2014 adalah:
Terselenggaranya Koordinasi Penelitian dan Pengembangan dengan target terintegrasinya kegiatan dalam perencanaan pembangunan, mulai dari penelitian di bidang sosial budaya, ekonomi maupun sarana dan prasarana serta untuk mempertajam fungsi kelitbangan sehingga hasilnya dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan.
Tersusunnya Evaluasi Efektivitas Kebijakan Pembangunan Daerah dengan capaian tersusunya dokumen evaluasi realisasi program integrasi DPRD, efektifitas Bantuan Keuangan, Hibah dan Bansos;
Kajian Ekonomi Produktif Desa dengan output tersedianya rancangan kebijakan untuk pengalokasian one village one product dalam program percepatan pembangunan desa;
Tersusunnya Ikon Jombang yang menjadi brand Kota Jombang untuk selanjutnya terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM;
Tersusunnya peta Kawasan Cagar Budaya di daerah Kudu dan Kabuh Kabupaten Jombang dalam rangka perlindungan cagar budaya daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 40
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
7. Menyediakan dukungan administrasi perkantoran yang memadai 2014
Capaian No Indikator Sasaran
Akhir 2013
1.
Target
Realisasi
80%
80%
Target
% Realisasi
RPJMD
(a) Pelayanan administrasi perkantoran dan kinerja aparatur (b) Kinerja sarana dan prasarana SKPD (c) Kedisiplinan
80%
100%
100%
dan tanggung jawab aparatur (d) Tertib administrasi dan ketepatan pelaporan
Sasaran untuk menyediakan dukungan administrasi perkantoran yang memadai pada tahun 2013 sebesar 80%. Sedangkan pada tahun 2014 target sasaran sebesar 80% dengan realisasi sasaran tercapai 80% sehingga prosentase realisasi sebesar 100%. Realisasi kinerja tersebut telah memenuhi target RPJMD sebesar 100%, oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga empat tahun kedepan harus dipertahankan. Faktor pendorong dari sasaran ini yaitu 1. Adanya kapasitas sumber daya manusia karyawan Bappeda yang memadai dalam pelaksanaan seluruh kegiatan; 2. Komunikasi intern yang intensif terjalin antar karyawan maupun dengan atasan. Faktor Penghambat yang dihadapi dalam pencapaian sasaran ini yaitu belum tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik dalam pelaksanaan rutinitas kegiatan Bappeda. Contohnya sebagian karyawan Bappeda belum terfasilitasi dengan komputer atau laptop. Strategi untuk mewujudkan indikator tahun 2015 dengan meningkatkan sarana
dan
prasarana
yang
memadai
dan
berkualitas.
Administrasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 41
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
perkantoran berhubungan langsung dengan sistem manajemen administrasi disebuah perkantoran, dalam hal ini mencakup semua rangkaian kegiatan penyelenggaraan berbagai pekerjaan kantor dan ketatausahaan secara tertib. Kegiatan
administrasi
perkantoran
dilaksanakan
sebagai
penunjang
kelancaran administrasi manajemen kantor berarti suatu pengelolaan data dan informasi tertulis yang dilakukan secara teratur, sistematis dan terus menerus mengikuti kegiatan instansi, dengan tujuan untuk membentuk keberhasilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang meliputi pembelian alat-alat listrik seperti lampu dan pembayaran telpon serta penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor berupa printer dan komputer telah terlaksana selama Tahun 2014. Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang
baik,
sangat
dibutuhkan
setiap
instansi
dimanapun
dalam
penyelenggarakan kegiatannya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Tanpa adanya sarana dan prasarana, mustahil tujuan akan dicapai. Demikian halnya instansi Bappeda, tempat berlangsungnya kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan ketatausahaan atau administrasi, juga sangat memerlukan sarana
dan
prasarana
kantor.
Dalam
upaya
meningkatkan
kualitas
perencanaan pembangunan daerah disusun standar operasional dan prosedur yang dapat menjadi pedoman dasar dalam penyelenggaraan perencanaan pembangunan. Pada tahun 2014 telah disusun standar operasional prosedur (SOP) di Bappeda untuk mendukung tugas pokok dan fugsi Bappeda sebagai satuan kerja perangkat daerah yang menyelenggarakan perencanaan pembangunan
daerah.
penyelenggaraan
SOP
administrasi
Bappeda
memuat
pemerintahan
di
tata
laksana
bidang
dalam
perencanaan
pembangunan. Dalam SOP dijelaskan pembagian kinerja antar struktur organisasi, standar aktivitas, tindakan koordinasi dan komunikasi yang dijalankan
serta
target
keluaran
yang
dihasilkan
untuk mewujudkan
kedisiplinan dan tanggungjawab aparatur. Hal ini menunjang berjalannya tertib administrasi dan ketepatan pelaporan.
3.2. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian (assessment) yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indicator kinerja kegiatan yang berupa indicator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 42
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau proses penyusunan kebijakan/ program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan. Pengukuran kinerja kegiatan di BAPPEDA Kabupaten Jombang berdasarkan penetapan kinerja yang telah dibuat oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten Jombang pada awal Tahun Anggaran 2014 sebagaimana terlampir di Lampiran V dan Lampiran VI. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja melalui penghitungan Pengukuran Kinerja Kegiatan dengan memperhatikan skala pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diketahui kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Indikator Kinerja Utama sebagaimana terlampir di Lampiran VII. Dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan antara lain dari kinerja kegiatan sebagai berikut : 1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.1. Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Sasaran pada Kegiatan Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran yaitu menyediakan dukungan administrasi perkantoran dan sarana prasarana aparatur yang memadai. Hal ini nampak adanya peningkatan capaian keuangan sebesar 84,21% pada Tahun 2013 sedangkan Tahun 2014 sebesar 91,67 % yang terdiri dari: a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik yaitu untuk pembayaran rekening 2 sambungan telepon, 1 Faximale dan 1 Speedy secara umum pelaksanaannya sangat berhasil dilihat dari tingkat capaian indikator output yaitu tersedianya komunikasi telepon dan faximale selama 12 bulan; b. Penyediaan
Jasa
pemeliharaan
dan
Perijinan
Kendaraan
Dinas/Operasional yaitu pembayaran pajak tahunan kendaraan Dinas/Operasional selama 1 tahun dari tingkat capaian indikator output
terlaksananya perlengkapan dokumen perijinan kendaraan
dinas/operasional; c. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan yang terdiri Pembayaran Honorarium
Pengguna
Anggaran,
PPK-SKPD,
Bendahara
Pengeluaran, PPK, PPTK, Pengurus Barang, Panitia Pemeriksa dan Penerima Hasil Pekerjaan Pengadaan. Capaian indikator output yang berupa terlaksananya administrasi pengelola keuangan satuan kerja selama 12 bulan tercapai 100%. Dalam tahun 2014 adanya pergantian
Pejabat
Pembuat
Komitmen
sehingga
penerimaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 43
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
honorarium sesuai besaran dana kegiatan yang dikelola sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan APBD; d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor yang terdiri dari pembayaran honorarium tenaga pembersih ruang kantor dan belanja alat kebersihan dengan output terlaksananya kebersihan kantor tercapai sebesar 100 %; e. Penyediaan Alat Tulis Kantor terdiri dari pembelian alat-alat tulis kantor dari tingkat capaian indikator output tersedianya alat tulis kantor sebagai sarana kerja. Karena hal ini sesuai dengan kebutuhan untuk memperlancar kegiatan administrasi perkantoran; f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan yang terdiri dari kegiatan pembayaran cetak kop surat, map, amplop besar dan kecil serta pembayaran foto copy surat-surat dan dokumen penting lainnya dari tingkat capaian indikator output tersedianya barang cetakan dan penggandaan; g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan kantor yang terdiri dari kegiatan pembelian alat-alat listrik dan elektronik target dengan indikator output ketersediaan prasarana kerja berupa penerangan bangunan dan komponennya; h. Pelaksanaan penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor berupa printer dan komputer telah disediakan; i. Pelaksanaan penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan yang terdiri dari pembelian Koran dan Majalah sebagai referensi penunjang pelaksanaan tupoksi dengan capaian indikator output tersedianya
bahan
peraturan
perundang-undangan.
Hal
ini
disebabkan oleh harga koran/majalah mengalami fluktuasi dan terkadang tagihan koran tidak kontinue; j. Pelaksanaan kegiatan penyediaan logistik kantor terdiri dari kegiatan pembelian
bahan
bakar
minyak
(BBM)
untuk
kendaraan
dinas/operasional roda 4 dan roda 2 dengan target indikator output tersedianya bahan bakar minyak untuk kendaraan dinas sebanyak 32 unit Roda 4 sejumlah 6 unit dan Roda 2 sejumlah 26 Unit; k. Pelaksanaan penyediaan makanan dan minuman yang terdiri dari pembelian minuman bagi karyawan, pembelian makanan dan minuman rapat-rapat dinas; l. Pelaksanaan kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah yang terdiri dari kegiatan perjalanan dinas keluar daerah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 44
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
dalam provinsi dan luar provinsi dengan target indikator output terlaksananya koordinasi serta konsultasi program dan kegiatan antar tingkatan pemerintah; m. Pelaksanaan kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke Dalam daerah yang terdiri dari kegiatan perjalanan dinas Dalam daerah dalam Kabupaten dengan target indikator output terlaksananya koordinasi serta konsultasi program dan kegiatan antar tingkatan pemerintah. 2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dengan kualitas yang baik dapat menunjang berlangsungnya aktivitas kinerja setiap kantor. Pada Tahun 2013 program peningkatan sarana dan prasarana aparatur mencapai sebesar 94,46% sedangkan Tahun 2014 sebesar 84,31%, hal ini terjadi karena dapat mengefisiensikan penyerapan anggaran untuk pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor. 2.1. Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor Pelaksanaan kegiatan sarana dan prasarana gedung kantor dengan indikator output yaitu tersedianya sarana dan Prasarana perlengkapan gedung kantor sebesar 100% dengan capaian keuangan sebesar 99,46%. 2.2. Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor dengan indikator output untuk terpeliharanya peralatan gedung kantor sebesar 100% dengan anggaran yang diserap sebesar 58,32% pada Tahun 2014 sedangkan pada Tahun 2013
sebesar
penyerapan
85,37%.
Tindakan
anggaran
untuk
pada
dapat
mengefisiensikan
kegiatan
pemeliharaan
rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor dapat dilakukan pada Tahun 2014. 2.3. Pemeliharaan
rutin/berkala/sedang/berat
kendaraan
dinas/
kendaraan operasional Pemeliharaan dinas/kendaraan
rutin/berkala/sedang/berat
operasional
dengan
indikator
kendaraan output
untuk
terpeliharanya kendaraan dinas/operasional sebanyak 32 unit dengan serapan anggaran sebesar 72,63 %.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 45
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
3. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 3.1. Pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya Pelaksanaan kegiatan pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya dengan kegiatan pembelian seragam Olah Raga pada sejumlah 45 stel dengan indikator output tersedianya pakaian olah raga untuk kegiatan hari-hari tertentu tercapai sebesar 100% dikarenakan target semula adalah untuk pembelian pakaian olah raga sejumlah 45 stel namun terealisasi sesuai dengan jumlah karyawan pada saat itu sejumlah 44 stel. Untuk pencapaian keuangan Tahun 2013 sebesar 98,54 % sedangkan pada Tahun 2014 sebesar 97,78 %, berdasarkan prosentase penyerapan anggaran, maka pada Tahun 2014 dapat mengefisiensikan anggaran berdasarkan harga pembelian pakaian olah raga yang lebih rendah daripada Tahun 2013. 4. PROGRAM PERENCANAAN STRATEGIS DAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA SERTA KEUANGAN SKPD Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD mengalami peningkatan dari Tahun 2013 yang mencapai 90,54% menjadi 98,36% pada Tahun 2014 dengan indikator sasaran berupa meningkatkatnya konsistensi perencanaan dan penganggaran program SKPD. 4.1. Penyusunan Rencana Strategis SKPD Secara umum lingkup kegiatan Penyusunan Rencana Strategis SKPD adalah semua permasalahan di bidang Perencanaan Strategis SKPD dengan target tercapai 100% dengan serapan anggaran sebesar 96,47% sedangkan pada Tahun 2013 sebesar 88,22%. 4.2. Penyusunan Rencana Kerja SKPD Kegiatan
ini
dimaksudkan
untuk
meningkatkan
konsistensi
penyusunan perencanaan rencana kerja SKPD dengan tersedianya dokumen Rencana Kerja Bappeda dengan target capaian 100% dengan serapan anggaran sebesar 99,55%. 4.3. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD Secara umum lingkup kegiatan koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah adalah semua permasalahan di bidang infrastruktur yang belum terakomodasi oleh kegiatan lain, dengan indikator output yang berupa terlaksananya tindak lanjut penyelesaian masalah-masalah perencanaan pembangunan infrastruktur tercapai 100% dengan serapan anggaran sebesar 99,70% sedangkan Tahun 2013 sebesar 99,86%. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 46
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
4.4. Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan akuntabilitas laporan
keuangan
SKPD
dengan
tersedianya
dokumen
laporan
keuangan semester, prognosis dan laporan akhir tahun Bappeda dengan target capaian 100% dengan serapan anggaran sebesar 97,87%.
5. PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI/STATISTIK DAERAH Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah mengalami peningkatan dari Tahun 2013 mencapai 93,19% menjadi 97,69% pada Tahun 2014. 5.1.
Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah Kegiatan dengan indikator output yang berupa tersusunnya Buku Jombang dalam angka, Kecamatan dan Kabupaten Tahun 2014 dengan
outcome
tersedianya
data
dan
informasi
pendukung
perencanaan seperti dokumen Kajian Sosial Budaya dan Politik Kabupaten dan Kecamatan serta Dokumen Data Sistem Informasi Pembangunan Daerah di bidang statistik dengan capaian 100%. Untuk penyerapan anggaran adalah sebesar 99,41% sedangkan Tahun 2013 sebesar 93,35, kegiatan ini mengalami peningkatan karena adanya tindak lanjut rekomendasi kontrak dan kerjasama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang yang dikerjakan secara berkelanjutan. 5.2.
Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB Kegiatan dengan indikator output yang berupa tersusunnya Buku PDRB Kabupaten Jombang Tahun 2014 dengan outcome tersedianya Dokumen Kajian Ekonomi Kabupaten Jombang Tahun 2013 yang Terdiri atas Sembilan Sektor Kabupaten Jombang Tahun 2014 sebagai pendukung Perencanaan. Untuk penyerapan anggaran adalah sebesar 99,69%, sedangkan Tahun 2013 sebesar 77,54%. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang yang dikerjakan secara swakelola.
5.3.
Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Penyusunan
Indeks
Pembangunan
Manusia
Kabupaten
Jombang Tahun 2014 dengan melakukan survey langsung kepada masyarakat jombang yang terpilih menjadi sampel dan menganalisa hasil pembangunan bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan tahun sebelumnya. Capaian indikator output yang berupa tersusunnya dokumen Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 47
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Jombang Tahun 2014. Penyusunan dan pengolahan data IPM tercapai 100% dengan serapan anggaran sebesar 95,58% sedangkan pada Tahun 2013 sebesar 98,12%. 5.4.
Penyusunan Nilai Tukar Petani (NTP) Penyusunan Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Jombang Tahun 2014 dengan melakukan survey langsung ke petani di Kabupaten Jombang yang terpilih menjadi sampel guna mengetahui perkembangan kesejahteraan petani di Kabupaten Jombang. Capaian indikator output yang berupa tersusunnya dokumen NTP Kabupaten Jombang Tahun 2014. Terlaksananya pengumpulan dan pengolahan data NTP tercapai 100% dengan serapan anggaran 96,03% sedangkan Tahun 2013 sebesar 94,06%.
5.5.
Penyusunan Data Inflasi Daerah Penyusunan Data Inflasi Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2014 dengan outcome tersedianya dokumen Inflasi Kabupaten Jombang tahun 2014 sebagai pendukung perencanaan. Namun karena adanya permasalahan atas kerjasama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang dibatalkan yang disebabkan petunjuk teknis Pemerintah
Daerah
Kabupaten
Jombang
tidak
mengakomodasi
pekerjaan yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang, sehingga penyerapan anggaran adalah sebesar 00,00%. 5.6.
Penyusunan Profil Daerah Penyusunan Data Profil Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2014 dengan outcome tersedianya dokumen Profil Kabupaten Jombang Terlaksananya pengumpulan dan penyusunan dokumen profil tercapai 100% dengan serapan anggaran 99,29%. Sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini yaitu tersedianya profil Kabupaten Jombang berisikan tentang data mulai dari gambaran umum wilayah, pemerintahan, jumlah penduduk dan ketersediaan tenaga kerja.
6. PROGRAM KERJASAMA PEMBANGUNAN 6.1.
Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/Lembaga Maksud dari kegiatan ini memastikan pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas Program pembangunan daerah dengan Program Corporate Social Responsibility (CSR) CSR-PKBL tahun 2014 di Kabupaten Jombang, outcome yang diharapkan adalah terwujudnya sumber pendanaan alternatif dalam pembangunan Kabupaten Jombang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 48
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
serta terwujudnya perluasan sasaran pembangunan dalam berbagai bidang.dengan capaian serapan anggaran sebesar 81,62%.
7. PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG 7.1.
Fasilitasi/Koordinasi Pemanfaatan Ruang Indikator output yang berupa laporan yang berisi hasil observasi, analisis spasial dan diskriptif sebagai hasil kajian dan analisa data yang diperoleh dari hasil survei lapangan rapat koordinasi, tinjauan lokasi dan penertiban rekomendasi izin pemanfaatan ruang tercapai sampai dengan 100% meningkat dari Tahun 2013 dengan capaian anggaran sebesar 92,43% menjadi 95,27% Tahun 2014. Hal ini disebabkan karena
prosentase
terhadap
penyelesaian
permohonan
izin
pemanfaatan ruang yang masuk meningkat. 8. PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG Pencapaian penyarapan anggaran Program Perencanaan Tata Ruang pada dua tahun ini stabil dengan capaian 97,47 Tahun 2013 dan 97,44 pada Tahun 2014 yang terdiri dari: 8.1.
Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Kudu Maksud dari kegiatan Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Kudu
adalah
mewujudkan
Rencana
Detail
Tata
Ruang
yang
mendukung terciptanya kawasan strategis maupun kawasan fungsional secara aman, produktif dan berkelanjutan Laporan dibuat dalam bentuk tertulis yang dilengkapi dengan gambar, peta, skema dan table dalam mewujudkan ruang yang serasi, seimbang, aman, nyaman dan produktif pada kecamatan Kudu. Outcome yang dicapai dari program ini yaitu tersusunnya dokumen RDTR Perkotaan Ngoro beserta Draft Raperda untuk pencapaian keuangan pada Tahun 2014 terealisasi sebesar 97,90%. 8.2.
Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Ngoro Muatan
yang
direncanakan
kegiatan Penyusunan/Evaluasi
RDTR Kecamatan Ngoro berskala kawasan atau lokal dan lingkungan, dan atau kegiatan khusus yang mendesak dalam pemenuhan kebutuhannya. Tersusunnya dokumen RDTR Perkotaan Ngoro beserta Draft Raperda merupakan outcome dari kegiatan
ini, dengan
pencapaian keuangan pada Tahun 2014 terealisasi sebesar 99,04%. 8.3.
Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Sumobito
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 49
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Manfaat dari kegiatan Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Sumobito adalah sebagai acuan penentuan lokasi atas berbagai kegiatan
yang
mempunyai
kesamaan
fungsi
dan
lingkungan
permukiman dengan karakteristik tertentu serta Alat operasionalisasi dalam
sistem
pengendalian
dan
pengawasan
pelaksanaan
pembangunan fisik kabupaten/kota yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, swasta, dan/atau masyarakat dengan capaian keuangan pada Tahun 2014 terealisasi sebesar 98,04%. Tersusunnya dokumen RDTR Perkotaan Sumobito beserta Draft Raperda adalah outcome dari kegiatan ini. 8.4.
Penyusunan Peraturan Zonasi RDTR Perkotaan Jombang Output dari kegiatan ini berupa tersusunnya Dokumen Peraturan Zonasi RDTR Perkotaan Jombang dengan outcome terkendalinya Pemanfaatan dan Zonasi Ruang secara detail pada Perkotaan Jombang,
sehingga
diperoleh
gambaran
kecenderungan
perkembangan kegiatan wilayah terhadap pemanfaatan ruang yang selama ini sudah dan akan terjadi dan Merumuskan Peraturan Zonasi. Kegiatan ini dengan capaian keuangan pada Tahun 2014 terealisasi sebesar 98,60%. 8.5.
Penyusunan Draft Raperda RDTR BWP Diwek Capaian indikator output kegiatan ini yang berupa tersusunnya draf Raperda RDTR BWP Diwek, hal ini menunjang meningkatnya kesesuaian Pemanfaatan Ruang pada BWP Diwek dengan capaian anggaran keuangan sebesar 89,21%.
8.6.
Evaluasi Pengkajian Kebijakan Penataan Ruang Tersusunnya Dokumen Evaluasi Pengkajian Kebijakan Penataan Ruang Kabupaten Jombang merupakan output dari kegiatan ini. Mengkaji Kebijakan Penataan Ruang Kabupaten Jombang yang meliputi pengkajian atas tujuan, strategi penataan ruang, rencana struktur ruang, rencana pola ruang, kawasan strategis serta arahan pemanfaatan ruang dengan kondisi eksisting dilapangan dengan capaian keuangan 97,98%.
9. PROGRAM
PENINGKATAN
KAPASITAS
KELEMBAGAAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Adanya peningkatan penyerapan anggaran pada Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah pada Tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 50
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
2014 sebesar 85,87 sedangkan pada Tahun 2013 mencapai 84,47%,. Program ini digunakan untuk memenuhi sasarannya yaitu meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah. 9.1.
Penyusunan
Naskah
Akademis
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Daerah Indikator output dari kegiatan Penyusunan Naskah Akademis Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
adalah tersedianya
Naskah akademis SPPD dan SPP sehingga terlaksananya Sistem Perencanaan
Pembangunan
Daerah
dengan
capaian
anggaran
sebesar 85,87%. 10. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pencapaian anggaran Program Perencanaan Pembangunan Daerah pada Tahun 2013 sebesar 90,57% dengan 8 kegiatan sedangkan Tahun 2014 sebesar 91,00% dengan 5 kegiatan yang dilaksanakan. Sasaran yang dicapai program ini yaitu meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah. 10.1. Penyusunan Rancangan RKPD Indikator output dari kegiatan ini adalah untuk tersusunnya buku RKPD Tahun 2015 dan RKPD Perubahan 2014 dengan hasil kegiatan tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan capaian target sebesar 100% dan penyerapan anggaran
97,34%
sedangkan pada Tahun 2013 sebesar 97,57%. 10.2. Koordinasi
Penyusunan
Laporan
Keterangan
Pertanggung
Jawaban (LKPJ) Koordinasi
penyusunan
laporan
keterangan
pertanggungjawaban Tahun 2013 dan penyusunan kerangka LKPJ akhir masa jabatan Bupati Jombang Tahun 2014 bertujuan untuk mewujudkan
sinergitas
antara
perencanaan,
penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. Indikator output yang berupa tersusunnya Laporan Keterangan Pertanggungjawaban tahun 2013 dan Kerangka Laporan Keterangan Pertanggungjawaban akhir masa jabatan Bupati Jombang Tahun 2014 terselesaikan dengan baik sampai 100% dan tingkat serapan anggaran sebesar 93,25% sedangkan pada Tahun 2013 mencapai 95,87%. 10.3. Penyusunan KUA dan PPAS Kegiatan ini ditujukan agar adanya keselarasan dokumen perencanaan dan penganggaran yang dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan APBD dan Perubahan APBD. Indikator output yang berupa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 51
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
tersusunnya dokumen rancangan KUA PPAS 2015 dan perubahan KUA PPASP Tahun 2014 sebesar 100% dengan capaian anggaran 80,34% dari yang ditargetkan sedangkan pada Tahun 2013 sebesar 90,39%. 10.4. Pemeliharaaan SIPPD Indikator output yang berupa terpeliharanya sistem perencanaan pembangunan yang berbasis web dapat tercapai sangat baik dengan kerjasama menggunakan jasa pihak ketiga sebesar 100% dan tingkat serapan anggaran yang stabil pada Tahun 2013 sebesar 99,50% dan 99,40% dari pagu yang ditetapkan pada Tahun 2014. 10.5. Penyusunan Rancangan RPJMD Kegiatan dengan indikator ouput yang berupa terlaksanannya tahapan penyusunan Rancangan RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 yang meliputi Evaluasi dan Sosialisasi RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018, pada Tahun 2013 capaian anggaran sebesar 87,12% sedangkan 83,36% pada Tahun 2014. 11. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI Program ini terdiri dari 5 kegiatan dan mengalami peningkatan capaian serapan anggaran pada Tahun 2013 sebesar 91,53% sedangkan Tahun 2014 sebesar 94,13%. Indikator sasaran pada program ini yaitu tercapainya perencanaan pembangunan ekonomi yang tepat sasaran. 11.1. Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah Penyusunan
Masterplan
Pembangunan
Ekonomi
Daerah
sebagai pedoman dan arahan untuk mengidentifikasi dan memetakan secara spasial lahan-lahan pertanian pangan yang ada di Kabupaten Jombang
dalam
menentukan
lokasi
lahan
pertanian
pangan
berkelanjutan serta uji publik berkaitan dengan penyepakatan dan pembuatan komitmen rencana aksi yang terkait dengan outcome yang dicapai yaitu penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Jombang dengan capaian 97,26% sedangkan pada Tahun 2013 sebesar 98,79%. 11.2. Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah Outcome dari kegiatan ini yaitu meningkatnya mutu perencanaan Pembangunan
Daerah
bidang
ekonomi.
penyusunan Indikator Ekonomi Daerah
Maksud
dari
kegiatan
ini adalah teridentifikasinya
struktur perekonomian daerah dengan sektor basis maupun sektor pendukung yang dapat ditingkatkan dan dikembangkan dalam rangka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 52
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Perumusan rencana strategis dan kebijakan yang dapat mendorong tumbuhnya sektor basis disamping memberdayakan potensi sektor pendukung dalam hal ini sektor non basis serta tetap mempertimbangkan tingkat disparitas wilayah dan dampak kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan dengan capaian 97,17% sedangkan pada Tahun 2013 sebesar 98,58%. 11.3. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Maksud dari kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi ini adalah program maupun kegiatan pembangunan ekonomi yang akan, sedang, maupun yang sudah dilakukan oleh SKPD (berkaitan dengan kegiatan yang dibiayai APBD II, APBD Propinsi maupun APBN termasuk Dekonsentrasi maupun Tugas Pembantuan), serta Koordinasi Program Pengembangan Kawasan Agrpolitan SKPP I Kabupaten Jombang tahun ke empat. Outcome kegiatan ini yaitu Sinkronisasi
Pembangunan
Bidang
Ekonomi
sehingga
terjadi
penyatuan dan keselarasan kegiatan pembangunan mulai dari tingkat bawah sampai pada tingkat atas, dan terdapat kerjasama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan pelaksanaan pembangunan baik Tahun 2014 maupun rencana pembangunan Tahun 2015 yang akan datang, capaian penyerapan anggaran sebesar 86,97%, sedangkan pada Tahun 2013 sebesar 92,43%. 11.4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Outcome dari kegiatan ini yaitu Potret Pengembangan Kawasan Agropolitan sebagai dasar perencanaan pengembangan kawasan agropolitan dan Potret kondisi Ketahanan Pangan Kabupaten Jombang sebagai dasar perencanaan pengembangan kawasan agropolitan pada pada tahun berikutnya
dengan capaian 72,23% sedangkan pada
Tahun 2013 sebesar 63,81%. Kegiatan ini berupa dokumen laporan progres pengembangan agropolitan dan dokumen laporan progres Rencana Aksi Ketahanan Pangan Daerah. 11.5. Penyusunan Study Kelayakan Sarana dan Prasarana Ekonomi Wilayah Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini dengan output tersusunnya dokumen ekonomi wilayah Subterminal Agribis (STA) Mojoagung dan dokumen perencanaan Revitalisasi Pasar Citra. Dengan target sebesar 100% dengan capaian keuangan sebesar 98,59% sedangkan pada Tahun 2013 sebesar 96.98%. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 53
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
12. PROGRAM PERENCANAAN SOSIAL DAN BUDAYA Program Perencanaan Sosial dan Budaya mengalami penurunan penyerapan anggaran pada Tahun 2013 sebesar 93,59% sedangkan Tahun 2014 sebesar 87,60%, hal ini dipengaruhi oleh rendahnya penyerapan anggaran pada kegiatan Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi. 12.1. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Dan Budaya Terfasilitasinya
pelaksanaan
koordinasi
perencanaan
pembangunan bidang sosial budaya dengan SKPD terkait merupakan indikator output dari kegiatan koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial budaya tercapai 100% dengan serapan anggaran sebesar 73,38% sedangkan Tahun 2013 sebesar 90,62%. 12.2. Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan. Indikator output yang berupa terfasilitasinya kegiatan koordinasi, sinkronisasi dan monitoring penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Jombang tercapai 100% dengan produk yang dihasilkan laporan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan tahun 2014 serta hasil koordinasi dan sinkronisasi program penanggulangan kemiskinan dengan capaian serapan anggaran 89,33% sedangkan pada Tahun 2013 sebesar 92,09%. 12.3. Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi Kegiatan Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi dapat mewujudkan Pemerintah Daerah yang bersih dan bebas dari praktek korupsi dengan mencapai peningkatan nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia. Output yang dihasilkan yaitu terlaporkannya 7 (tujuh) RAD-PKK dengan berpedoman pada SE Mendagri Nomor:356/2648/SJ tanggal 12 Desember 2013 tentang Penyusunan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) Pemerintah Daerah Tahun 2013 secara tepat waktu. Penyerapan anggaran belum dapat optimal dengan capaian sebesar 51,01%, karena belum dapat menyelenggarakan sosialisasi dengan nara sumber dari KPK dan Kementerian Hukum dan HAM. 12.4. Penyusunan Grand Design Peningkatan Fungsi dan Peran Kecamatan sebagai SKPD Tahun 2014-2018 Kegiatan Penyusunan Grand Design Peningkatan Fungsi dan Peran Kecamatan sebagai SKPD Tahun 2014-2018 untuk mencapai sasaran
menjalin
komunikasi
dan
koordinasi
perencanaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 54
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
pembangunan
sosial
budaya
dengan
capaian
92,10%.
Output
pelaksanaan kegiatan ini yaitu tersusunnya dokumen Perencanaan Penyusunan Grand Design Peningkatan Fungsi dan Peran Kecamatan sebagai SKPD Tahun 2014-2018 12.5. Pendampingan Program PNPM Perkotaan Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah terhadap program Pemerintah Pusat, dimana setiap daerah yang menerima program PNPM wajib menyediakan biaya operasional bagi pelaksanaan PNPM di daerahnya. Untuk realisasi output dari kegiatan ini adalah terfasilitasinya kegiatan siklus PNPM Mandiri Perkotaan yang terdiri 7 kecamatan di 113 desa serta pendampingan PLPBK di 2 desa, dengan capaian 100% dan tingkat penyerapan anggaran sebesar 95,00%. 12.6. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Kemiskinan Sasaran
dari
kegiatan
Pengembangan
Sistem
Informasi
Manajemen Penanggulangan Kemiskinan lingkup Pemerintahan di Kabupaten Jombang adalah menjalin komunikasi dan koordinasi perencanaan pembangunan sosial budaya. Output yang dihasilkan yaitu tersusunnya Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Kemiskinan dengan capaian 86,61%. 12.7. Penyusunan Rencana Induk Pariwisata Daerah Kegiatan ini dilaksanakan untuk realisasi output tersusunnya dokumen Studi Kelayakan Pengelolaan Tirta Wisata (optimalisasi Pemanfaatan Tirta Wisata) dengan memastikan terhadap aspek hukum, teknis, pelayanan, dan komersial yang diperlukan dalam pengelolaan Kawasan Pariwisata Jombang, target tercapai 100% dengan serapan anggaran sebesar 93,39%. 12.8. Penyusunan Profil Gender dan Profil Anak Penyusunan Profil Gender dan Profil Anak mengkaji dan memetakan status capaian PUG dan Pemenuhan Hak Anak (PUHA) dalam kebijakan dan program Pemkab Jombang di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, politik, hukum dan sosial budaya di tahun 2014. Adanya output berupa tersusunnya dokumen profil gender dan profil anak di Kabupaten Jombang Tahun 2014 dengan capaian 98,27%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 55
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
13. PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Tersedianya informasi dan statistik berbasiskan manajemen dan sistem informasi pengelolaan data/ informasi yang terpadu merupakan indikator sasaran dari Program Penelitian dan Pengembangan dengan capaian serapan anggaran sebesar 93,95% sedangkan pada Tahun 2013 sebesar 85,37%. 13.1. Koordinasi Penelitian dan Pengembangan Koordinasi Litbang dengan stakeholder merupakan outcome dari kegiatan ini. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi, baik di bidang sosial budaya, ekonomi maupun sarana dan prasarana serta untuk mempertajam fungsi kelitbangan sehingga hasilnya dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan. Indikator output untuk kegiatan ini adalah
terlaksananya koordinasi penelitian dan
pengembangan Kajian Implementasi PP Nomor 19 Tahun 2007 tentang Kecamatan dengan capaian sebesar 100% dan untuk pencapaian keuangan terealisasi sebesar 94,35% sedangkan pada Tahun 2013 hanya 81,21%. 13.2. Evaluasi Efektivitas Kebijakan Pembangunan Daerah Tersedianya
bahan masukan
dalam
penyempurnaan
dan
perencanaan kebijakan pembangunan daerah merupakan indikator output dari kegiatan Evaluasi Efektivitas Kebijakan Pembangunan Daerah. Hal ini menghasilkan evaluasi realisasi program integrasi DPRD, Evektifitas BK, Hibah dan Bansos dengan capaian keuangan sebesar 84,35%. 13.3. Kajian Ekonomi Produktif Desa Kegiatan
ini
menghasilkan
output
tersedianya
rancangan
kebijakan untuk pengalokasian one village one product dalam program percepatan pembangunan desa dengan capaian anggaran sebesar 94,92%. 13.4. Penyusunan Ikon Jombang Pelaksanaan kegiatan Penyusunan Ikon Jombang dimaksudkan untuk dapat terpilihnya Ikon Jombang yang kemudian terdaftarnya Ikon Jombang di Kementerian Hukum dan HAM dengan capaian anggaran sebesar 94,18%. 13.5. Penataan Kawasan Cagar Budaya Tersusunnya peta Kawasan Cagar Budaya di daerah Kudu dan Kabuh Kabupaten Jombang merupakan outcome pelaksanaan kegiatan Penataan Kawasan Cagar Budaya dengan capaian 94,30%. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 56
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
14. PROGRAM PERENCANAAN PRASARANA SARANA WILAYAH DAN SUMBER DAYA ALAM Capaian anggaran Program Perencanaan Prasarana Sarana Wilayah dan Sumber Daya Alam meningkat pada Tahun 2014 sebesar 92,59% sedangkan
Tahun
2013
sebesar
89,88%.
Dengan
mengoptimalkan
penyerapan anggaran pada Tahun 2014 maka akan terwujud sasaran terselenggaranya perencanaan daerah dengan memperhatikan rencana tata ruang, unsur kelestarian lingkungan serta daya dukung sumber daya alam. 14.1. Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana Terwujudnya
sinkronisasi
Program-program
perencanaan
pembangunan Bidang fisik dan Prasarana merupakan outcome dari kegiatan ini. Terlaksananya Rapat-rapat dan Koordinasi bidang Fisik dan Prasarana
merupakan outputnya dengan capaian 100% dan
dengan tingkat serapan anggaran 96,47%. 14.2. Koordinasi Perencanaan Sanitasi Permukiman dan Air Minum Terwujudnya sinkronisasi dan koordinasi pencapaian target MDG’s dalam rangka pemenuhan proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum yang layak dan sanitasi dasar. Produk
yang
dihasilkan
adalah
Laporan
Pelaksanaan
Penandatanganan kerjasama Pemerintah Kabupaten Jombang dengan IUWASH (Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygine). Serapan anggaran sebesar 83,72%. 14.3. Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah Kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah dilaksanakan untuk tersusunnya dokumen RPIJM Tahun 2015-2019
sehingga
terwujudnya
perencanaan
infrastruktur
permukiman jangka menengah yang optimal, hal ini merupakan output dan outcome dari kegiatan ini dengan capaian sebesar 90,98%. 14.4. Fasilitasi Peningkatan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif Terlaksananya pengelolaan sistem irigasi partisipatif pada daerah irigasi terpilih dalam WISMP merupakan outcome dari kegiatan ini, dengan mencapai serapan anggaran sebesar 84,67%. 14.5. Fasilitasi Peningkatan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (Pendampingan Program WISMP) Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (Pendampingan Program WISMP) dilaksanakan untuk tersusunnya dokumen Sistem Informasi Jaringan Irigasi Kabupaten Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 57
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Jombang untuk terselenggaranya system, fungsi dan status jaringan irigasi yang terencana dengan baik, serapan anggaran stabil dari Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar 82,53%. 14.6. Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Jalan Terselenggarakannya dokumen Sistem Informasi Jaringan Jalan yang terencana dengan baik adalah outcome dari kegiatan ini. Dalam dokumen tersebut adanya ketersediaan data update jalan dan sistem informasinya guna memberikan kemudahan memperoleh informasi tentang ruas-ruas jalan di Kabupaten Jombang yang relevan, up to date, akurat dan lengkap dengan capaian sebesar 98,77%. 14.7. Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Irigasi Maksud dari kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Irigasi Kabupaten Jombang ini adalah mendapatkan data-data inventarisasi jaringan irigasi beserta sistem informasinya sehingga memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi jaringan irigasi di Kabupaten Jombang yang relevan, up to date, akurat dan lebih lengkap sehingga terselenggarakannya dokumen Sistem Informasi Jaringan Jalan yang terencana dengan baik dengan capaian sebesar 98,69%. 14.8. Penyusunan Rencana Induk Sistem Distribusi Air Minum Kegiatan ini merupakan dokumen yang berisi pemetaan jaringan air minum yang dilayani oleh PDAM maupun HIPPAM. Hasil pemetaan serta kajian tersebut merekomendasikan arahan dalam rencana pengembangan distribusi air minum dengan capaian 98,63%. 14.9. Kebijakan Strategi Daerah Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Kegiatan Kebijakan Strategi Daerah Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
dilaksanakan untuk Tersusunnya Kebijakan
Strategi Daerah Dalam Sistem Pengelolaan Air Minum Kabupaten Jombang untuk jangka waktu 20 tahun. Dokumen tersebut sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Minum dengan capaian sebesar 97,60%.
15. PROGRAM PENGENDALIAN EVALUASI KINERJA PROGRAM 15.1. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Tersedianya informasi dan statistik berbasiskan manajemen dan sistem informasi pengelolaan data/ informasi yang terpadu merupakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 58
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
indikator sasaran dari kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. Kegiatan ini meliputi penyusunan laporan Program dan Kegiatan yang bersumber dari konsolidasi APBD Kabupaten,TP, Dekonsentrasi, Laporan SIEDAK, dan Laporan SIEVAP Provinsi Jawa Timur tercapai sesuai indikator output dengan serapan anggaran 99,27% sedangkan pada Tahun 2013 sebesar 84,29%. 15.2. SIPPD MONEV Kegiatan SIPPD MONEV dilaksanakan untuk terlaksananya Sistem dan Database SIPPD MONEV. Adanya outcome dari kegiatan ini yaitu tersedianya Sistem Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah dengan capaian 99,27%. Dari ulasan diatas nampak bahwa ada peningkatan capaian serapan anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang sebesar 92,48% pada Tahun 2014 sedangkan Tahun 2013 sebesar 90,89%. 3.3. ANALISIS PENCAPAIAN KEUANGAN
Analisis pencapaian kinerja keuangan tahun 2014 merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indicator keuangan yang telah ditetapkan dalam dokumen rencana kerja. Pengukuran tingkat pencapaian kinerja keuangan didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja keuangan. Pada Tahun Anggaran 2013 ditargetkan Anggaran Belanja Daerah di Bappeda Kabupaten Jombang sebesar Rp. 7.223.578.835,- dengan anggaran yang terserap sebesar Rp. 6.565.312.310,- atau sebesar 90,89%. Dalam evaluasi kinerja diatas telah diuraikan bahwa kebijakan program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang adalah Fasilitasi Proses
Perencanaan
Pembangunan,
Penyusunan
Dokumen
Perencanaan
Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan dan Sistem Monitoring Evaluasi Perencanaan. Pada Tahun Anggaran 2014 ditargetkan Anggaran Belanja Daerah di Bappeda Kabupaten Jombang sebesar Rp. 7.587.871.700,- dengan anggaran yang terserap sebesar Rp. 7.017.350.679,- atau sebesar 92,48%.maka analisis pencapaian keuangan sebagaimana berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 59
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
TABEL 3.2. PROGRAM/KEGIATAN BAPPEDA 2014 No. 1.
PROGRAM/ KEGIATAN Program
Pelayanan
TARGET (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
Administrasi
674.810.500,-
618.618.085,-
91,67
Administrasi
674.810.500,-
618.618.085,-
91,67
Program Peningkatan Sarana dan
162.440.000,-
136.949.728,-
84,31
87.300.000,-
86.825.000,-
99,46
31.100.000,-
18.136.500,-
58,32
44.040.000,-
31.988.228,-
72,63
7.200.000,-
7.040.000,-
97,78
7.200.000,-
7.040.000,-
97,78
39.000.000,-
38.362.000,-
98,36
Penyusunan rencana strategis SKPD
10.000.000,-
9.647.000,-
96,47
Penyusunan rencana kerja SKPD
10.000.000,-
9.955.000,-
99,55
9.000.000,-
8.973.000,-
99,70
10.000.000,-
9.787.000,-
97,87
507.602.500,-
495.873.000,-
97,69
70.966.400,-
70.549.900,-
99,41
48.811.100,-
48.661.100,-
99,69
145.425.000,-
138.994.700,-
95,58
Perkantoran Penyediaan Pelayanan Perkantoran 2.
Prasarana Aparatur Pengadaan
sarana
dan
prasarana
gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat
kendaraan
dinas/kendaraan operasional 3.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4.
Pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD
Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD Penyusunan laporan keuangan SKPD 5.
Program Pengembangan Data/ Informasi/ Statistik Daerah Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB Penyusunan
Indeks
Pembangunan
Manusia (IPM)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 60
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
No.
PROGRAM/ KEGIATAN
TARGET (Rp.)
Penyusunan Nilai Tukar Petani (NTP) Penyusunan Data Inflasi Daerah
00,-
Penyusunan Profil Daerah 6.
92.400.000,-
REALISASI (Rp.) 88.730.90000,-
% 96,03 00
150.000.000,-
148.936.400,-
99,29
Program Kerjasama Pembangunan
40.550.000,-
33.098.615,-
81,62
Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia
40.550.000,-
33.098.615,-
81,62
75.000.000,-
71.451.300,-
95,27
75.000.000,-
71.451.300,-
95,27
Program Perencanaan Tata Ruang
750.000.000,-
730.814.000,-
97,44
Penyusunan/Evaluasi
125.000.000,-
122.375.100,-
97,90
125.000.000,-
123.801.800,-
99,04
125.000.000,-
122.553.200,-
98,04
200.000.000,-
197.190.700,-
98,60
75.000.000,-
66.910.600,-
89,21
100.000.000,-
97.982.600,-
97,98
307.100.000,-
263.699.320,-
85,87
307.100.000,-
263.699.320,-
85,87
934.951.500,-
850.846.100,-
91,00
Penyusunan Rancangan RKPD
312.515.200,-
304.187.200,-
97,34
Koordinasi Penyusunan Laporan
185.000.000,-
172.512.200,-
93,25
146.650.000,-
117.818.500,-
80,34
86.886.000,-
86.365.500,-
99,40
Usaha/Lembaga 7.
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Fasilitasi/koordinasi
pemanfaatan
ruang 8.
RDTR
Kecamatan Kudu Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Ngoro Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Sumobito Penyusunan Peraturan Zonasi RDTR Perkotaan Jombang Penyusunan Draft Raperda RDTR BWP Diwek Evaluasi
Pengkajian
Kebijakan
Penataan Ruang 9.
Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Penyusunan Naskah Akademis Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
10. Program
perencanaan
pembangunan daerah
Keterangan Pertanggung Jawaban Penyusunan KUA dan PPAS Pemeliharaaan SIPPD
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 61
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
No.
PROGRAM/ KEGIATAN
TARGET (Rp.)
Penyusunan Rancangan RPJMD
REALISASI (Rp.)
%
203.900.300,-
169.962.700,-
83,36
965.900.000,-
909.236.300,-
94,13
216.850.000,-
210.902.500,-
97,25
Penyusunan indikator ekonomi daerah
208.850.000,-
202.943.100,-
97,17
Koordinasi
150.000.000,-
130.449.900,-
86,97
75.000.000,-
54.171.400,-
72,23
315.200.000,-
310.769.400,-
98,59
11. Program perencanaan pembangunan ekonomi Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah
Perencanaan
Pembangunan Bidang Ekonomi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penyusunan Study Kelayakan Sarana Dan Prasarana Ekonomi Wilayah 12
Program perencanaan sosial dan
1.155.000.000,-
1.011.795.952,-
87,60
budaya Koordinasi
Perencanaan
150.000.000,-
110.066.050,-
73,38
150.000.000,-
133.994.810,-
89,33
daerah
70.000.000,-
35.707.650,-
51,01
d. Penyusunan grand design peningkatan
100.000.000,-
92.102.500,-
92,10
425.000.000,-
403.748.942,-
95,00
150.000.000,-
129.910.500,-
86,61
60.000.000,-
57.133.000,-
95,22
50.000.000,-
49.132.500,-
98,27
Pembangunan
Bidang
Sosial
Dan
Budaya Fasilitasi
Tim
Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan Penyusunan
rencana
aksi
pemberantasan korupsi
fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun 2014-2018Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Pendampingan
Program
PNPM
Perkotaan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Kemiskinan Penyusunan rencana induk pariwisata daerah Penyusunan profil gender dan profil anak
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 62
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
No. 13
PROGRAM/ KEGIATAN
TARGET (Rp.)
Program Penelitian dan
REALISASI (Rp.)
%
792.101.200,-
744.194.640,-
93,95
dan
178.401.200,-
168.323.800,-
94,35
Kebijakan
50.000.000,-
42.176.050,-
84,35
350.000.000 -
332.236.000,-
94,92
50.000.000,-
47.091.040,-
94,18
Penataan Kawasan Cagar Budaya
163.700.000,-
154.367.750,-
94,30
Program
898.760.000,-
Pengembangan Koordinasi
Penelitian
Pengembangan Evaluasi
Efektivitas
Pembangunan Daerah Kajian Ekonomi Produktif Desa Penyusunan Ikon Jombang
14
Perencanaan
Prasarana
832.130.639,-
92,59
Sarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik
150.000.000,-
144.699.578,-
96,47
sanitasi
75.000.000,-
62.791.900,-
83,72
Penyusunan Rencana Pembangunan
5.000.0000,-
45.489.500,-
90,98
Pengelolaan
200.730.000,-
169.955.011,-
84,67
Pengelolaan
48.030.000,-
39.637.550,-
82,53
100.000.000,-
98.769.700,-
98,77
100.000.000,-
98.692.600,-
98,69
125.000.000,-
123.292.700,-
98,63
50.000.000,-
48.802.100,-
97,60
dan Prasarana Koordinasi
Perencanaan
permukiman dan air minum
Investasi Jangka Menengah Fasilitasi
Peningkatan
Sistem Irigasi Partisipatif Fasilitasi Sistem
Peningkatan Irigasi
Partisipatif
(Pendampingan Program WISMP) Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Jalan Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Irigasi Penyusunan Rencana Induk Sistem Distribusi Air Minum Kebijakan strategi daerah pengembangan sistem penyediaan air minum
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 63
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
No.
PROGRAM/ KEGIATAN
15. Program
Pengendalian
Evaluasi
TARGET (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
277.456.000,-
273.241.000,-
98,48
Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
127.456.000,-
124.340.500,-
97,56
SIPPD MONEV
150.000.000,-
148.900.500,-
99,27
7.587.871.700,-
7.017.350.679,-
92,48
Kinerja Program
JUMLAH
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014 64
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PENUTUP
Laporan Perencanaan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pembangunan
Daerah
pada
Pemerintah dasarnya
(LAKIP)
Badan
merupakan
bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan selama kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2014. Pencapaian pelaksanaan kegiatan tahun 2014 masih dihadapkan pada masalah terbatasnya dukungan personil, anggaran/dana serta sarana dan prasarana kerja. Selain itu pada dasarnya visi, misi, tujuan, sasaran dan cara pencapaian tujuan dan sasaran yang tergambar dalam kebijakan, program dan kegiatan pada tahun 2014 dapat berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini karena telah mengoptimalkan semaksimal mungkin penggunaan sarana dan prasarana kerja meski dalam kondisi yang serba terbatas, juga dilandasi semangat atau etos kerja yang tinggi dari segenap personil Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk mengabdikan diri sebagai aparatur negara sesuai tugas pokok dan fungsi. Akhirnya melalui LAKIP yang tansparan dan akuntabel ini diharapkan dapat memacu percepatan terwujudnya tata kepemerintahan yang baik (good governance) sehingga nantinya akan menambah tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Jombang, serta dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pelaksanaan program dan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di tahun berikutnya.
Jombang, 31 Januari 2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG
Drs. EKSAN GUNAJATI, M.Si Pembina Tk.I NIP. 196211091985011003
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jombang Tahun 2014
65
LAMPIRAN I RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014-2018 Instansi Visi Misi Ke - 1
: : :
BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG “TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG SINERGIS, PARTISIPATIF, INOVATIF, DAN BERKUALITAS MENUJU JOMBANG SEJAHTERA” Memantapkan penyelenggaraan sistem perencanaan pembangunan daerah SASARAN
NO.
TUJUAN URAIAN
1.1 Meningkatkan fungsi manajemen kelembagaan perencanaan pembangunan
INDIKATOR
1.1. Perencanaan yang tepat 1.1.1.1 % dokumen waktu dan tepat sasaran perencanaan daerah sesuai dengan ketentuan
CAPAIAN AKHIR 2013 SATUA TARGE 2014 N T % 100 100%
CAPAIAN TAHUNAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KEBIJAKAN
2015
2016
2017
2018
100%
100%
100%
100% 1.1.1.1 Melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas perencanaan daerah
KET
PROGRAM 1 Program perencanaan pembangunan Daerah 2 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 3 Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya 4 Program Perencanaan Pembangunan prasarana wilayah dan Sumber daya alam
1.1.2.1.1Perencanaan Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program SKPD
1 Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 2 Program Pengendalian Evaluasi Kinerja Program
1.1. Dukungan dan 1.1.2.1% program 2 kerjasama dunia usaha/ CSR/PKBL stakeholder dalam perusahaan yang pembangunan daerah sinergi dengan program pemerintah daerah
Visi Misi Ke - 2 NO.
: :
80
90%
90%
90%
90%
90% 1.1.3.1.1Mengoptimalkan 1 Program Kerjasama peran/fungsi sekretariat Pembangunan tetap koordinasi CSR PKBL
“TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG SINERGIS, PARTISIPATIF, INOVATIF, DAN BERKUALITAS MENUJU JOMBANG SEJAHTERA” Mewujudkan perencanaan pembangunan berkelanjutan SASARAN
TUJUAN URAIAN
2.1 Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah berdasarkan rencana tata ruang, unsur kelestarian lingkungana dan daya dukung sumber daya alam
%
2.1. Optimalisasi 1 pengendalian pemanfaatan ruang
INDIKATOR 2.2.1. % rekomendasi 1 pemanfaatan ruang
2.1. Tersedianya dokumen 2.2.1. Ketersediaan 2 perencanaan tata ruang 2 pedoman sebagai bahan rujukan perencaan tata kebijakan pemanfaatan ruang penggunaan lahan
CAPAIAN AKHIR 2013 SATUA TARGE N T % 80
%
57.1
CAPAIAN TAHUNAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
2014
2015
2016
2017
2018
KEBIJAKAN
80%
82%
84%
87%
90%
2.1.1.1 Mengoptimalkan fungsi .1 BKPRD dalam penyelenggaraan pengendalian pemanfaatan ruang
57.1%
57.1%
66.7%
76.2%
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
KET
PROGRAM 1 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
85.7% 2.1.2.1 Penyusunan materi 1 Program Perencanaan Tata . teknis dan penetapan Ruang regulasi penataan ruang
1
Visi Misi Ke - 3
NO.
: :
“TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG SINERGIS, PARTISIPATIF, INOVATIF, DAN BERKUALITAS MENUJU JOMBANG SEJAHTERA” Menyusun penelitian dan pengembangan perencanaan pembangunan berbasis data inovasi dan dinamika kebutuhan masyarakat CAPAIAN AKHIR 2013
SASARAN
TUJUAN URAIAN
INDIKATOR
3.1 Mendukung 3.1.1 Optimalisasi penyediaan 3.1.1.1 Ketersediaan data perencanaanpembang data / informasi dan makro dan sektoral unan daerah yang statistik pendukung pendukung berkualitas berbasis perencanaan perencanaan data dan kajian ilmiah pembangunan daerah pembangunan daerah
3.1.2 Optimalisasi penelitian 3.1.2.1 Ketersediaan hasil dan pengembangan penelitian dan pendukung kebijakan pengembangan perencanaan pendukung pembangunan daerah pembangunan daerah
Visi Misi Ke - 4 NO.
: :
SATUA TARGE 2014 N T % 90% 100%
%
80
80%
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KEBIJAKAN
2015
2016
2017
2018
100%
100%
100%
100% 3.1.1.1.1 Mengoptimalkan 1 Program Pengembangan pengumpulan, Data/Informasi/Statistik pengolahan dan analisis Daerah data makro dan sektoral pendukung perencanaan pembangunan daerah
90%
90%
90%
90% 3.1.2.1.1 Pelayanan administrasi 1 Program Penelitian dan perkantoran sesuai Pengembangan standar operasional dan prosedur
KET
PROGRAM
“TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG SINERGIS, PARTISIPATIF, INOVATIF, DAN BERKUALITAS MENUJU JOMBANG SEJAHTERA” Mengembangkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah SASARAN
TUJUAN URAIAN
4.1 Memberikan dukungan kelembagaan yang profesional dalam mewujudkan kinerja yang prima
CAPAIAN TAHUNAN
INDIKATOR
4.1. Menyediakan dukungan 4.1.1. (a) Pelayanan 1 administrasi perkantoran 1 administrasi yang memadai perkantoran dan kinerja aparatur
CAPAIAN AKHIR 2013 SATUA TARGE 2014 N T % 80 100%
CAPAIAN TAHUNAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KEBIJAKAN
2015
2016
2017
2018
100%
100%
100%
100% 4.1.1.1 Pelayanan administrasi 1 Program Pelayanan .1 perkantoran sesuai Administrasi Perkantoran standar operasional dan prosedur
PROGRAM
(b) Kinerja sarana dan prasarana SKPD
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
(c) Kedisiplinan dan tanggung jawab aparatur (d) Tertib administrasi dan ketepatan pelaporan
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
KET
4 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
2
LAMPIRAN II
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 BAPPEDA No.
Sasaran
Indikator Sasaran
1
Perencanaan yang tepat waktu % dokumen perencanaan dan tepat sasaran daerah sesuai dengan ketentuan
2
Dukungan dan kerjasama dunia usaha/ stakeholder dalam pembangunan daerah Optimalisasi pengendalian pemanfaatan ruang
3
4
5
6
7
% program CSR/PKBL perusahaan yang sinergi dengan program % rekomendasi pemanfaatan ruang
Tersedianya dokumen Ketersediaan pedoman perencanaan tata ruang sebagai perencaan tata ruang bahan rujukan kebijakan pemanfaatan penggunaan lahan Optimalisasi penyediaan data / Ketersediaan data makro informasi dan statistik dan sektoral pendukung pendukung perencanaan perencanaan Optimalisasi penelitian dan Ketersediaan hasil pengembangan pendukung penelitian dan kebijakan perencanaan pengembangan pendukung Menyediakan dukungan (a) Pelayanan administrasi administrasi perkantoran yang perkantoran dan kinerja memadai aparatur (b) Kinerja sarana dan prasarana SKPD
(c) Kedisiplinan dan tanggung jawab aparatur (d) Tertib administrasi dan ketepatan pelaporan
Target Kinerja Sasaran 100
80
80
57.1
90
80
90
No.
Sasaran
Indikator Sasaran
Target Kinerja Sasaran
LAMPIRAN III
RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014 INSTANSI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Sasaran No 1
Uraian % dokumen perencanaan daerah sesuai dengan ketentuan
Indikator Perencanaan yang tepat waktu dan tepat sasaran
Rencana Tingkat Capaian (Target) 100%
Kegiatan Program Program perencanaan pembangunan daerah
Uraian
Indikator Kinerja
Penyusunan Rancangan RKPD
Input : * Dana Output : * Tersusunnya Buku RKPD Tahun 2015 dan RKPD Perubahan 2014 Outcome : * Teraplikasinya Dokumen Perencanaan sebagai acuan pelaksanaan Pembangunan Tahun 2015 Koordinasi Penyusunan Input : Laporan Keterangan * Dana Pertanggung Jawaban Output : (LKPJ) * Tersedianya Naskah Pertanggungjawaban Bupati Jombang atas Pelaksanaan Program selama Tahun 2013 Outcome : * Tersusunnya LKPJ Bupati Jombang Tahun 2013
Penyusunan KUA dan PPAS
Pemeliharaaan SIPPD
Input : * Dana Output : * Penyusunan Rancangan KUAPPAS 2015 dan Perubahan KUA-PPAS 2014 Outcome : * Tersusunnya Dokumen KUAPPAS sebagai acuan penyusunan RAPBD 2015
Satuan
Rp.
paket
%
Rp.
Penyusunan Rancangan RPJMD
312,515,200
2
100
185,000,000
Buku
130
%
100
Rp.
146,650,000
Buku
118
%
100
Rp. Input : * Dana Output : * Terpeliharanya Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis We Outcome : * Terlaksananya Update dan Pemeliharaan SIPPD Musrenbang dan SIPP KUA dan PPAS
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Bulan
%
Rp.
86,886,000 6
100
203,900,300
Ket
Sasaran No
Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Kegiatan Program
Program perencanaan pembangunan ekonomi
Uraian
Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah
Penyusunan indikator ekonomi daerah
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Indikator Kinerja
Satuan
Input : * Dana Output : Input : * Dana Output : * Dokumen naskah akademis penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan Outcome : * Terciptanya penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kab. Jombang
Buku
150
%
100
Input : * Dana Output : * Dokumen input-output Kab. Jombang Outcome : * Meningkatnya mutu perencanaan Pembangunan Daerah bidang ekonomi Input : * Dana Output : * Terlaksananya Koordinasi dan Sosialisasi pembangunan bidang ekonomi Outcome : * Sinkronisasi Pembangunan Bidang Ekonomi Input : * Dana Output : * Dokumen Laporan Progres Pengembangan Agropolitan * Dokumen Laporan Progres Rencana Aksi Ketahanan Pangan daerah Outcome : * Potret Pengembangan Kawasan Agropolitan sebagai dasar perencanaan pengembangan kawasan agropolitan pada tahun berikutnya
Rp.
216,850,000
buku 20
%
90
Rp.
208,850,000
buku
20
%
90
Rp.
150,000,000
bulan
12
%
100
Rp.
75,000,000
buku
50
buku
50
%
90
Ket
Sasaran No
Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Kegiatan Program
Indikator Kinerja
Satuan
Potret kondisi Ketahanan Pangan Kab. Jombang sebagai dasar perencanaan pengembangan kawasan agropolitan pada tahun berikutnya Input : * Dana Output : * Dokumen ekonomiwilayah STA Mojoagung * Dokumen perencanaan Revitalisasi Pasar Citra Outcome : * Terciptanya strategi pembangunan ekonomi daerah di sekitar rencana pembangunan STA Mojoagung
%
Uraian *
Penyusunan Study Kelayakan Sarana Dan Prasarana Ekonomi Wilayah
Koordinasi Perencanaan Program Pembangunan Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya Sosial Dan Budaya
* Terciptanya strategi dalam revitalisasi Pasar Citra Niaga Jombang Input : * Dana Output : * Terfasilitasinya pelaksanaan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya dgn SKPD terkait Outcome : * Terintegrasinya kegiatan dalam perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya
Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Input : * Dana Output : * Terlaksananya kegiatan koordinasi, sinkronisasi, dan monitoring penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Outcome : * Meningkatnya Peran SKPD dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kab. Jombang Penyusunan rencana aksi Input : daerah pemberantasan * Dana korupsi Output : * Tersusunnya dokumen Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi Outcome :
Rencana Tingkat Capaian (Target) 90
Rp.
315,200,000
buku
20
buku
20
%
90
%
90
Rp. %
150,000,000 90
% 85
Rp. %
%
Rp.
paket
150,000,000 90
85
70,000,000
1
Ket
Sasaran No
Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Kegiatan Program
Uraian
Indikator Kinerja
Satuan
* Tercapainya Koordinasi, Sinkronisasi dan Monitoring RAD Korupsi di Kab. Jombang
%
Penyusunan grand design Input : peningkatan fungsi dan * Dana peran kecamatan sebagai Output : SKPD tahun 2014-2018 * Tersusunnya Dokumen Grand Design Peningkatan Fungsi dan Peran Kecamatan sebagai SKPD 2014-2018 Outcome : * Terciptanya Dokumen Grand Design Peningkatan Fungsi dan Peran Kecamatan sebagai SKPD tahun 2014-2018 Pendampingan Program PNPM Perkotaan
Input : * Dana Output : * Terfasilitasinya kegiatan siklus PNPM Mandiri Perkotaan di 113 desa lokasi PNPM Mandisri Perkotaan Outcome : * Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Desa Pengembangan Sistem Input : Informasi Manajemen * Dana Penanggulangan Output : Kemiskinan * Tersedianya Aplikasi SIM Penanggulangan Kemiskinan Outcome : * Meningkatnya efektifitas Penanggulangan Kemiskinan Penyusunan rencana Input : induk pariwisata daerah * Dana Output : * Tersusunnya dokumen rencana induk pariwisata Outcome : * Meningkatnya persentase ketersediaan laporan koordinasi perencanaan bidang sosial dan budaya Penyusunan profil gender Input : dan profil anak * Dana Output : * Tersusunnya dokumen profil gender dan profil anak
Rencana Tingkat Capaian (Target)
85
Rp.
100,000,000
buku
25
% 90
Rp. %
425,000,000 90
% 85
Rp. paket
%
Rp.
150,000,000 1 80
60,000,000
%
90
%
90
Rp. %
50,000,000 90
Ket
Sasaran No
Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Kegiatan Program
Uraian
Indikator Kinerja
Outcome : * Meningkatnya persentase ketersediaan laporan koordinasi perencanaan bidang sosial dan budaya Koordinasi Perencanaan Input : Program Bidang Fisik dan Perencanaan * Dana Prasarana Sarana Prasarana Output : Wilayah dan * Terlaksananya Rapat-rapat dan Sumber Daya Koordinasi bidang Fisik dan Prasarana Alam Outcome : * Terwujudnya sinkronisasi Program-program perencanaan pembangunan Bidang fisik dan Prasarana Koordinasi Perencanaan Input : sanitasi permukiman dan * Dana air minum Output : * Review dokumen SSK/MPS, operasional pokja PPSP, Koordinasi bidang sanitasi perkotaan Outcome : * Terwujudnya sinkronisasi dan koordinasi pencapaian target MDG'S dalam rangka pemenuhan proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum yg layak dan sanitasi dasar Penyusunan Rencana Input : Pembangunan Investasi * Dana Jangka Menengah Output : * Tersusunnya dokumen RPJM Tahun 2015-2019 Outcome : * Terwujudnya perencanaan infrastruktur pemukiman jangka menengah yang optimal Fasilitasi Peningkatan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif
Input : * Dana Output : * Terlaksananya pengelolaan sistem irigasi partisipatif pada daerah irigasi terpilih dalam WISM Outcome :
Satuan
%
Rp.
Rencana Tingkat Capaian (Target) 90
150,000,000
%
100
%
100
Rp. paket
tahun
Rp. paket
75,000,000
1
1
50,000,000 1
tahun 1
Rp.
%
200,730,000
100
Ket
Sasaran No
Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Kegiatan Program
Uraian
Indikator Kinerja
* Terlaksananya pengelolaan sistem irigasi partisipatif pada daerah irigasi terpilih dalam WISM Fasilitasi Peningkatan Input : Pengelolaan Sistem * Dana Irigasi Partisipatif Output : (Pendampingan Program * Tersusunnya Dokumen Sistem WISMP) Informasi Jaringan Jalan Kab. Jombang Outcome : * Terselenggaranya sistem, fungsi dan status Jaringan Jalan yang terencana dgn baik Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Jalan
Input : * Dana Output : * Tersusunnya dokumen Sistem Informasi Jaringan Jalan Kab. Jombang Outcome : * Terselenggarakannya dokumen Sistem Informasi Jaringan Jalan yang terencana dengan baik Penyusunan Sistem Input : Informasi Jaringan Irigasi * Dana Output : * Tersusunnya dokumen Sistem Informasi Jaringan Irigasi Kab. Jombang Outcome : * Terselenggarakannya sistem informasi jaringan irigasi dalam mendukung LP2B dan pemenuhan ketahanan pangan
Program perencanaan Strategis dan
Penyusunan Rencana Input : Induk Sistem Distribusi Air * Dana Minum Output : * Outcome : * Kebijakan strategi daerah Input : pengembangan sistem * Dana penyediaan air minum Output : * Outcome : Penyusunan rencana Input : strategis SKPD * Dana
Satuan
%
Rp.
Rencana Tingkat Capaian (Target)
100
48,030,000
paket 1
tahun
1
100,000,000 Rp. paket
tahun
Rp. paket
tahun
1
1
100,000,000 1
1
Rp.
125,000,000
Rp.
50,000,000
Rp.
10,000,000
Ket
Sasaran No
Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Kegiatan Program
Uraian
Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD
Penyusunan rencana kerja SKPD
Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD
Penyusunan laporan keuangan SKPD
Program Pengendalian Evaluasi Kinerja Program
Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
SIPPD MONEV
Indikator Kinerja Output : * Tersedianya dokumen renstra Bappeda Outcome : * Meningkatnya konsistensi penyusunan perencanaan rencana strategi Input : * Dana Output : * Tersedianya dokumen renja BAPPEDA Outcome : * Meningkatnya konsistensi penyusunan perencanaan renja Input : * Dana Output : * Tersusunnya dokumen laporan pencapaian kinerja tribulanan dan laporan akuntabilitas kinerja SKPD Outcome : * Akuntabilitas SKPD Input : * Dana Output : * Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester dan prognosis 6 bulan berikutnya serta laporan keuangan akhir tahun Outcome : * Akuntabilitas SKPD Input : * Dana Output : * Terlaksananya pelaporan kegiatan yang bersumber dari pusat dan provinsi Outcome : * Meningkatnya Efektivitas pelaksanaan program pembangunan Input : * Dana Output : * Terlaksananya Sistem dan Database SIPPD MONEV Outcome :
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
buku
10
%
100
Rp. buku
10,000,000 10
% 100
Rp.
9,000,000
% 100
% Rp.
100 10,000,000
% 100
% Rp.
100 127,456,000
bulan 12
%
Rp.
%
90
150,000,000
100
Ket
Sasaran No 2
3
4
Uraian
Indikator
Dukungan dan kerjasama dunia usaha/ stakeholder dalam pembangunan daerah
% program CSR/PKBL perusahaan yang sinergi dengan program pemerintah daerah
Optimalisasi pengendalian pemanfaatan ruang
Tersedianya dokumen perencanaan tata ruang sebagai bahan rujukan kebijakan pemanfaatan penggunaan lahan
% rekomendasi pemanfaatan ruang
Ketersediaan pedoman perencaan tata ruang
Rencana Tingkat Capaian (Target) 80%
80%
57.1%
Kegiatan Program
Uraian
Program Kerjasama Fasilitasi Kerjasama Pembangunan Dengan Dunia Usaha/Lembaga
Program Fasilitasi/koordinasi Pengendalian pemanfaatan ruang Pemanfaatan Ruang
Program Perencanaan Tata Ruang
Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Kudu
Indikator Kinerja Input : * Dana Output : * Terlaksananya koordinasi, sinergitas dan monev pelaksanaan CSR-PKBL Outcome : * Terwujudnya kontinuitas dan sinergitas program CSR-PKBL di Kab. Jombang Input : * Dana Output : * Rapat Koordinasi, Workshop BKPRD, Tinjauan Lokasi dan penerbitan Rekomendasi izin pemanfaatan ruang Outcome : * Terlaksananya koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Input : * Dana Output : * Dokumen RDTR Perkotaan Kudu beserta Draft Raperda Outcome : * Tersusunnya dokumen RDTR Perkotaan Ngoro beserta Draft Raperda
Penyusunan/Evaluasi Input : RDTR Kecamatan Ngoro * Dana Output : * Dokumen RDTR Perkotaan Ngoro beserta Draft Raperda Outcome : * Tersusunnya dokumen RDTR Perkotaan Ngoro beserta Draft Raperda Penyusunan/Evaluasi Input : RDTR Kecamatan * Dana Sumobito Output : * Dokumen RDTR Perkotaan Sumobito beserta Draft Raperda Outcome : * Tersusunnya dokumen RDTR Perkotaan Sumobitobeserta Draft Raperda Penyusunan Peraturan Input : Zonasi RDTR Perkotaan
Satuan
Rp.
Rencana Tingkat Capaian (Target) 40,550,000
tahun 1
% 100
Rp.
75,000,000
paket 1
tahun
Rp. paket
tahun
Rp. paket
tahun
Rp.
1
125,000,000 1
1
125,000,000 1
1
125,000,000
paket 1
tahun
1
Ket
Sasaran No
Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Kegiatan Program
Uraian Zonasi RDTR Perkotaan Jombang
Penyusunan Draft Raperda RDTR BWP Diwek
Evaluasi Pengkajian Kebijakan Penataan Ruang
5
Optimalisasi penyediaan data / informasi dan statistik pendukung perencanaan pembangunan daerah
Ketersediaan data makro dan sektoral pendukung perencanaan pembangunan daerah
90%
Program Penyusunan Dan pengembangan Pengumpulan Data Dan data/informasi/statist Statistik Daerah ik daerah
Indikator Kinerja
Satuan
* Dana Output : * Tersusunnya Dokumen Peraturan Zonasi RDTR Perkotaan Jombang Outcome : * Terkendalinta Pemanfaatan dan Zonasi Ruang secara detail pada Perkotaan Jombang Input : * Dana Output : * Tersusunnya Draft Raperda RDTR BWP Diwek Outcome : * Meningkatnya kesesuaian Pemanfaatan Ruang pada BWP Diwek Input : * Dana Output : * Tersusunnya Dokumen Evaluasi Pengkajian Kebijakan Penataan Ruang Kab. Jombang Outcome : * Sebagai Bahan Rujukan Proses Peninjauan Kembali Perda RTRW Kab. Jombang Input : * Dana Output : * Tersusunnya buku Kabupaten Jombang dalam angka dan kecamatan dalam angka tahun 2014 berbasis Kecamatan
Rp.
Outcome : * Tersedianya data dan informasi pendukung perencanaan serta terlaksananya koordinasi di bidang statistik Penyusunan dan Input : pengumpulan data PDRB * Dana Output : * Tersusunnya dokumen PDRB Kab. Jombang Tahun 2013 Outcome : * Penyusunan dan Pengolahan Data PDRB Kab. Jombang Tahun 2013
Rencana Tingkat Capaian (Target) 200,000,000
paket 1
tahun
Rp. paket
tahun
Rp.
1
75,000,000 1
1
100,000,000
paket 1
tahun
Rp.
paket
%
Rp. buku
%
1
70,966,400
2
100
48,811,100 50
100
Ket
Sasaran No
Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Kegiatan Program
Uraian Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
6
Optimalisasi penelitian dan pengembangan pendukung kebijakan perencanaan pembangunan daerah
Ketersediaan hasil penelitian dan pengembangan pendukung pembangunan daerah
80%
Indikator Kinerja
Input : * Dana Output : * Tersusunnya dokumen IPM Kabupaten Jombang Tahun 2014 Outcome : * Penyusunan dan Pengolahan Data IPM Kabupaten Jombang Tahun 2014 Penyusunan Nilai Tukar Input : Petani (NTP) * Dana Output : * Tersusunnya dokumen NTP Kabupaten Jombang Tahun 2014 Outcome : * Penyusunan dan Pengolahan data NTP Kabupaten Jombang Tahun 2014 Penyusunan Data Inflasi Input : Daerah * Dana Output : * Penyusunan dan Pengolahan data inflasi Kabupaten Jombang Tahun 2014 Outcome : * Tersusunnya dokumen Inflasi Kabupaten Jombang Tahun 2014 Penyusunan Profil Daerah Input : * Dana Output : * Penyusunan Profil Kabupaten Jombang Outcome : * Tersusunnya dokumen Profil Kabupaten Jombang Program Penelitian Koordinasi Penelitian dan Input : Dan Pengembangan Pengembangan * Dana Output : * Koordinasi Penelitian dan Pengembangan Outcome : * Koordinasi Litbang dengan stakeholder Evaluasi Efektivitas Input : Kebijakan Pembangunan * Dana Daerah Output :
Satuan
Rp.
Rencana Tingkat Capaian (Target) 145,425,000
buku 10
100 %
Rp.
92,400,000
buku 10
%
Rp.
100
-
buku 10
%
Rp. %
Rp. %
%
Rp.
100
150,000,000 100
178,401,200 100
100 50,000,000
Ket
Sasaran No
Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Kegiatan Program
Uraian
Indikator Kinerja
* Tersedianya bahan masukan dalam penyempurnaan dan perencanaan kebijakan pembangunan daerah Outcome : * Evaluasi realisasi program integrasi DPRD, Evektifitas BK, Hibah dan Bansos Kajian Ekonomi Produktif Input : Desa * Dana Output : * Tersedianya rancangan kebijakan untuk pengalokasian one village one product dalam program percepatan pembangunan desa
Penyusunan Ikon Jombang
Outcome : * Kontribusi pada perumusan ekonomi produktif pada alokasi 500jt/desa mulai tahun 2015 (Gerakan produk unggulan desa) Input : * Dana Output : * Terpilihnya Ikon Jombang Outcome : * Terdaftarnya Ikon Jombang di Kementerian Hukum dan HAM
Penataan Kawasan Cagar Input : Budaya * Dana Output : * Tersedianya Pemetaan Kawasan Cagar Budaya Outcome : * Tersusunnya peta kawasan cagar budaya di Kudu dan Kabuh Program Pelayanan Penyediaan Pelayanan Input : Administrasi Administrasi Perkantoran * Dana Perkantoran Output : * Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Outcome : * Terwujudnya penyelenggaraan tupoksi serta pelayanan masyarakat Program Pengadaan sarana dan Input : Peningkatan Sarana prasarana gedung kantor * Dana dan Prasarana Output : Aparatur
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
% 100
%
Rp.
100
350,000,000
% 100
%
Rp. % %
Rp. eksemplar
100
50,000,000 100 100
163,700,000 20
% 90
Rp. bulan
%
Rp.
674,810,500 12
90
87,300,000
Ket
Sasaran No
Uraian
Indikator
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Kegiatan Program
Uraian
Aparatur
Indikator Kinerja
Satuan
* Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor Outcome : * Terwujudnya Dukungan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor dalam Pelaksanaan Tupoksi
paket
Pemeliharaan Input : rutin/berkala/sedang/berat * Dana sarana dan prasarana Output : gedung kantor * Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor Outcome : * Meningkatnya dukungan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor dalam Pelaksanaan Tupoksi Pemeliharaan Input : rutin/berkala/sedang/berat * Dana kendaraan Output : dinas/kendaraan * Terpeliharanya Kendaraan operasional Dinas Outcome : * Terwujudnya Dukungan Kendaraan Operasional dalam Pelaksanaan Tupoksi Program Pengadaan pakaian dinas Input : peningkatan disiplin dan pakaian khusus * Dana aparatur lainnya Output : * Tersedianya Pakaian Olahraga Karyawan/karyawati Outcome : * Terwujudnya Dukungan pakaian Olah Raga untuk Peringatan Kegiatan Agustusan Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
Penyusunan Naskah Akademis Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
Input : * Dana Output : * Tersedianya Naskah Akademis SPPD dan SPP Outcome : * Terlaksananya Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
Rencana Tingkat Capaian (Target) 8
100 %
Rp.
31,100,000
bulan
12
%
80
Rp.
44,040,000
bulan
12
%
90
Rp.
7,200,000
stel
45
%
100
Rp. %
307,100,000 100
% 100
Ket
LAMPIRAN IV
PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 INSTANSI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Sasaran Uraian
Indikator
1 1
Perencanaan yang tepat waktu dan tepat sasaran
Rencana Tingkat Capaian (Target)
2 1
% dokumen perencanaan daerah sesuai dengan ketentuan
100
100
3 %
%
Kegiatan Program 4 1 Program perencanaan pembangunan daerah
2 Program perencanaan pembangunan ekonomi
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
Uraian
Satuan
5 Penyusunan Rancangan RKPD
7
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Ket
8
9
Rp.
312.515.200
Koordinasi Penyusunan Rp. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Penyusunan KUA dan PPAS Rp.
185.000.000
146.650.000
Pemeliharaaan SIPPD
Rp.
86.886.000
Penyusunan Rancangan RPJMD
Rp.
203.900.300
Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah
Rp.
216.850.000
Penyusunan indikator Rp. ekonomi daerah Koordinasi Perencanaan Rp. Pembangunan Bidang Penyusunan Study Rp. Kelayakan Sarana Dan Prasarana Ekonomi Wilayah
208.850.000 150.000.000 315.200.000
1
Sasaran Uraian
Indikator
1
2
Kegiatan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Program
3
4
100
%
Uraian
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Ket
7
8
9
5 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Rp.
3 Program perencanaan sosial Koordinasi Perencanaan
Rp.
150,000,000
Rp.
150,000,000
Penyusunan Rencana Aksi Rp. Daerah Pemberantasan Korupsi Penyusunan grand design Rp. peningkatan fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun 2014-2018
70,000,000
Pendampingan Program Rp. Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan
425.000.000
dan budaya
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
Pembangunan Bidang Sosial Dan Budaya Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
75.000.000
100,000,000
Pengembangan sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Kemiskinan
Rp.
150,000,000
Koordinasi/Fasilitasi aksi PPK (Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi)
Rp.
-
Penyusunan Rencana Induk Rp. Pariwisata Daerah
60.000.000
Penyusunan profil gener dan profil anak
50.000.000
Rp.
2
Sasaran Uraian
Indikator
1
2
Rencana Tingkat Capaian (Target) 80
3 %
Kegiatan Program 4
Uraian
Satuan
5
7
%
Ket
8
9
4 Program Perencanaan Koordinasi Perencanaan Rp. Prasarana Sarana Wilayah Bidang Fisik dan Prasarana dan Sumber Daya Alam
150,000,000
Koordinasi Perencanaan Rp. sanitasi permukiman dan air minum
75,000,000
Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah
100
Rencana Tingkat Capaian (Target)
4 Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
Rp.
50,000,000
Fasilitasi Peningkatan Rp. Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif Fasilitasi Peningkatan Rp. Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (Pendampingan Program WISMP)
200,730,000
Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Jalan
Rp.
100,000,000
Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Irigasi
Rp.
100,000,000
Penyusunan Rencana Induk Sistem Informasi Penyediaan Air Minum Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD
Rp.
125,000,000
Rp.
9,000,000
Penyusunan laporan keuangan SKPD Penyusunan rencana strategis SKPD
Rp.
10,000,000
Rp.
10,000,000
Penyusunan rencana kerja Rp. SKPD
10,000,000
48,030,000
3
Sasaran Uraian
Indikator
1
2
Program
3
4
100
2
3
4
Dukungan dan kerjasama 1 dunia usaha/ stakeholder dalam pembangunan daerah Optimalisasi pengendalian 1 pemanfaatan ruang
% program CSR/PKBL 90 perusahaan yang sinergi dengan program pemerintah daerah % rekomendasi pemanfaatan 21 ruang
tersedianya dokumen perencanaan tata ruang sebagai bahan rujukan kebijakan pemanfaatan
ketersediaan pedoman perencaan tata ruang
1
Kegiatan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
57,1
%
%
5 Program Pengendalian evaluasi Kinerja program
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Ket
5
7
8
9
Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
Rp.
127.456.000
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah (SIPPD MONEV)
Rp.
150.000.000
Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/Lembaga
Rp.
40,550,000
Fasilitasi/koordinasi pemanfaatan ruang
Rp.
75,000,000
1 Program Perencanaan Tata Penyusunan Naskah Ruang Akademis RDTR Kecamatan Kudu
Rp.
125,000,000
Penyusunan Naskah Akademis RDTR Kecamatan Ngoro
Rp.
125,000,000
Penyusunan Naskah Akademis RDTR Kecamatan Sumobito Evaluasi RTRW
Rp.
125,000,000
Rp.
-
Penyusunan Peraturan Zonasi RDTR Perkotaan Jombang
Rp.
200,000,000
Penyusunan Draft Raperda Rp. RDTR BWP Diwek
75,000,000
Evaluasi Pengkajian Rp. Kebijakan Penataan Ruang
100,000,000
1 Program Kerjasama Pembangunan
kecamatan 1 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
%
Uraian
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
4
Sasaran Uraian
Indikator
1 5
6
Optimalisasi penyediaan data / informasi dan statistik pendukung perencanaan pembangunan daerah
Rencana Tingkat Capaian (Target)
2 1
Optimalisasi penelitian dan 1 pengembangan pendukung kebijakan perencanaan pembangunan daerah
Ketersediaan data makro dan 90 sektoral pendukung perencanaan pembangunan daerah
Ketersediaan hasil penelitian 80 dan pengembangan pendukung pembangunan daerah
3 %
%
Kegiatan Program 4 1 Program pengembangan data/informasi/statistik daerah
2 Program Penelitian dan Pengembangan
Uraian
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Ket
7
8
9
5 Penyusunan Dan Pengumpulan Data Dan Statistik Daerah Penyusunan dan pengumpulan data PDRB
Rp.
70.966.400
Rp.
48.811.100
Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Rp.
145.425.000
Penyusunan Nilai Tukar Petani (NTP)
Rp.
92.400.000
Penyusunan Data Inflasi Daerah Penyusunan Profil Daerah
Rp.
0
Rp.
150,000,000
Penyusunan Indeks Gini
Rp.
-
Koordinasi Penelitian dan pengembangan
Rp.
178.401.200
Evaluasi Efektivitas Kebijakan Pembangunan Daerah
Rp.
50,000,000
Rp.
-
pengembangan objek wisata Rp. religi di kawasan makam Presiden RI Ke-4 KH. Pemetaan kawasan cagar Rp. budaya Kec. Ploso, Kec Plandaan dan Kec. Ngusikan Kajian Ekonomi Produktif Rp. Desa
-
Penyusunan agenda riset daerah Kajian strategi
Penyusunan Ikon Jombang
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
Rp.
-
350,000,000
50,000,000
5
Sasaran
7
Uraian
Indikator
1
2
Menyediakan dukungan administrasi perkantoran yang memadai
Kegiatan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Program
3
4
Uraian
Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
Ket
7
8
9
5 Penataan Kawasan Cagar Budaya
Rp.
1
(a) Pelayanan administrasi 100 perkantoran dan kinerja aparatur
%
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Rp.
163.700.000 674.810.500
2
(b) Kinerja sarana dan prasarana SKPD
%
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor
Rp.
87.300.000
3
(c) Kedisiplinan dan tanggung jawab aparatur
31.100.000
4
(d) Tertib administrasi dan ketepatan pelaporan
Pemeliharaan Rp. rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor Pemeliharaan Rp. rutin/berkala/sedang/berat kendaraan dinas/kendaraan operasional Pengadaan pakaian dinas Rp. dan pakaian khusus lainnya
7,200,000
100
100
%
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
80
%
5 Program peningkatan Peningkatan Kemampuan kapasitas kelembagaan Teknis Aparat Perencana perencanaan pembangunan daerah
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
44.040.000
Rp.
-
Penyusunan naskah Rp. akademis sistem perencanaan pembangunan daerah
307.100.000
6
LAMPIRAN V
Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2014 SATUAN KERJA SUMBER DANA
: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH : APBD KABUPATEN Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Kinerja
2 1. Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran
3
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
4
Input : * Dana Rp. 674,810,500 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input
7
8 91.67 91.67
618,618,085
Output : * Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran
bulan
#REF!
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terwujudnya penyelenggaraan tupoksi % serta pelayanan masyarakat
12
#REF! 90
90
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
2 Program Peningkatan 1 Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor
Input : * Dana Rp. Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan paket Gedung Kantor
8
86,825,000
99.46 99.46
8
100.00 100.00
100
100
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Pemeliharaan Input : rutin/berkala/sedang/berat * Dana Rp. sarana dan prasarana Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input gedung kantor Output :
100.00 100.00
87,300,000
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terwujudnya Dukungan Sarana dan #REF! Prasarana Gedung Kantor dalam Pelaksanaan Tupoksi
2
#REF!
31,100,000
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
100.00
100.00
18,136,500
58.32 58.32
1
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
2
Indikator Kinerja
3 * Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
4 bulan
12
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Meningkatnya dukungan Sarana dan % Prasarana Gedung Kantor dalam Pelaksanaan Tupoksi
7 12
100.00 80
80
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
3
Pemeliharaan Input : rutin/berkala/sedang/berat * Dana Rp. kendaraan Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input dinas/kendaraan operasional Output : * Terpeliharanya Kendaraan Dinas bulan
44,040,000
31,988,228
Pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya
12
12
1 Penyusunan rencana strategis SKPD
#REF!
90
Input : * Dana Rp. Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersedianya Pakaian Olahraga stel Karyawan/karyawati
Input : * Dana Rp. Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersedianya dokumen renstra Bappeda buku
100.00 100.00
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terwujudnya Dukungan pakaian Olah #REF! Raga untuk Peringatan Kegiatan Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 4 Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD
72.63 72.63
90
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
3 Program peningkatan 1 disiplin aparatur
100.00
100.00
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terwujudnya Dukungan Kendaraan Operasional dalam Pelaksanaan Tupoksi
8 100.00
100.00 100.00
7,200,000
7,040,000
97.78 97.78
#REF!
45
100 100.00
#REF!
100 100.00
10,000,000
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
100
10
9,647,000
96.47 96.47
10
100.00
2
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
1
Uraian
Indikator Kinerja
2
3
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
4
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Meningkatnya konsistensi penyusunan #REF! perencanaan rencana strategi
7
#REF!
100
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
9,955,000
99.55 99.55
10
100.00 100.00
100
100
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Input : * Dana Rp. Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersusunnya dokumen laporan pencapaian % kinerja tribulanan dan laporan akuntabilitas kinerja SKPD
4 Penyusunan laporan keuangan SKPD
Input : * Dana Rp. Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : *
100.00
9,000,000
100
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Akuntabilitas SKPD #REF! Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
#REF! #REF!
2 Penyusunan rencana kerja Input : SKPD * Dana Rp. 10,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersedianya dokumen renja BAPPEDA buku 10 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Meningkatnya konsistensi penyusunan #REF! #REF! perencanaan renja
3 Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD
8 100.00
8,973,000
99.70 99.70
100
100.00
100.00 #REF!
100
100 100.00
10,000,000
9,787,000
97.87 97.87
100
100.00
%
100
Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester dan prognosis 6 bulan berikutnya serta laporan keuangan akhir tahun Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Akuntabilitas SKPD
%
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
100.00
100
100
100.00
3
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
Indikator Kinerja
2
3
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
4
7
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 5 Program 1. pengembangan data/informasi/statisti k daerah
Penyusunan Dan Pengumpulan Data Dan Statistik Daerah
Input : * Dana Rp. Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input : *Output Tersusunnya buku Kabupaten Jombang paket
70,966,400
70,549,900
99.41 99.41
2
2
100.00
dalam angka dan kecamatan dalam angka tahun 2014 berbasis Kecamatan Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Tersedianya data dan informasi #REF! pendukung perencanaan serta terlaksananya koordinasi di bidang statistik
100.00 #REF!
100
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 2.
Penyusunan dan pengumpulan data PDRB
Input : * Dana Rp. Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersusunnya dokumen PDRB Kab. buku Jombang Tahun 2013
100.00
48,661,100
99.69 99.69
50
50
100.00 100.00
#REF!
100
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Input : * Dana
Rp.
145,425,000
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersusunnya dokumen IPM Kabupaten buku Jombang Tahun 2014 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Penyusunan dan Pengolahan Data IPM #REF! Kabupaten Jombang Tahun 2014
Penyusunan Nilai Tukar Petani (NTP)
Input : * Dana
Rp.
100 100.00
138,994,700
95.58 95.58
10
10
100.00 100.00
#REF!
100
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 4.
100
48,811,100
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Penyusunan dan Pengolahan Data PDRB #REF! Kab. Jombang Tahun 2013
3.
8 100.00
92,400,000
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
100 100.00
88,730,900
96.03
4
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
2
Indikator Kinerja
3
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
4
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersusunnya dokumen NTP Kabupaten buku Jombang Tahun 2014 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Penyusunan dan Pengolahan data NTP % Kabupaten Jombang Tahun 2014 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 5.
Penyusunan Data Inflasi Daerah
7
8 96.03
10
10
100.00 100.00
100
100
100.00 100.00
Input : * Dana Rp. 150,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Penyusunan dan Pengolahan data inflasi buku 10 Kabupaten Jombang Tahun 2014 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Tersusunnya dokumen Inflasi Kabupaten % 100 Jombang Tahun 2014
-
-
10
100.00
100
100.00
148,936,400
99.29 99.29
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 6.
Penyusunan Profil Daerah Input : * Dana Rp. 150,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Penyusunan Profil Kabupaten Jombang % Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Tersusunnya dokumen Profil Kabupaten
6 Program Kerjasama Pembangunan
1. Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/Lembaga
100
100
100.00 100.00
-
0
-
33,098,615
81.72 81.72
Input : * Dana Rp. 40,500,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Terlaksananya koordinasi, sinergitas dan tahun 1 monev pelaksanaan CSR-PKBL Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terwujudnya kontinuitas dan sinergitas % 100 program CSR-PKBL di Kab. Jombang Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
1
100.00 100.00
100
100.00 100.00
5
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1 7 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
2 1. Fasilitasi/koordinasi pemanfaatan ruang
Indikator Kinerja
3
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
4
Input : * Dana Rp. 75,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Rapat Koordinasi, Workshop BKPRD, paket 1 Tinjauan Lokasi dan penerbitan Rekomendasi izin pemanfaatan ruang Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terlaksananya koordinasi Pengawasan tahun 1 dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
7
71,451,300
1
1.
Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Kudu
paket
1
tahun
1
97.90 97.90
1
100.00 100.00
1
1
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 2.
3.
Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Ngoro
Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Sumobito
Input : * Dana Rp. 125,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Dokumen RDTR Perkotaan Ngoro beserta paket 1 Draft Raperda Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Tersusunnya dokumen RDTR Perkotaan tahun 1 Ngoro beserta Draft Raperda Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Input : * Dana Rp. 125,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output :
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
100.00
122,375,100
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Tersusunnya dokumen RDTR Perkotaan Ngoro beserta Draft Raperda
100.00
100.00
Input : * Dana Rp. 125,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Dokumen RDTR Perkotaan Kudu beserta Draft Raperda
95.27 95.27
100.00
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 8 Program Perencanaan Tata Ruang
8
100.00 100.00
123,801,800
99.04 99.04
1
100.00 100.00
1
100.00 100.00
122,553,200
98.04 98.04
6
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
Indikator Kinerja
2
3 *
Dokumen RDTR Perkotaan Sumobito beserta Draft Raperda
4
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
paket
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Tersusunnya dokumen RDTR Perkotaan tahun Sumobito beserta Draft Raperda Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 4.
Penyusunan Peraturan Zonasi RDTR Perkotaan Jombang
7 1
1
1
197,190,700
98.60 98.60
1
100.00 100.00
1
Penyusunan Draft Raperda Input : RDTR BWP Diwek * Dana Rp. 75,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersusunnya Draft Raperda RDTR BWP paket 1 Diwek Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Meningkatnya kesesuaian Pemanfaatan tahun 1 Ruang pada BWP Diwek
Evaluasi Pengkajian Input : Kebijakan Penataan Ruang * Dana Rp. 100,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersusunnya Dokumen Evaluasi paket 1 Pengkajian Kebijakan Penataan Ruang Kab. Jombang Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome :
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
100.00 100.00
1
100.00
100.00
66,910,600
89.21 89.21
1
100.00 100.00
1
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 6.
8 100.00 100.00
Input : * Dana Rp. 200,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersusunnya Dokumen Peraturan Zonasi paket 1 RDTR Perkotaan Jombang Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terkendalinya Pemanfaatan dan Zonasi tahun Ruang secara detail pada Perkotaan Jombang Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
5.
1
100.00 100.00
97,982,600
97.98 97.98
1
100.00
100.00
7
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
Indikator Kinerja
2
3
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
4
*
Sebagai Bahan Rujukan Proses tahun Peninjauan Kembali Perda RTRW Kab. Jombang Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
9 Program peningkatan 1. kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
Penyusunan Naskah Akademis Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rancangan RKPD
2.
Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)
100
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
263,699,320
85.87 85.87
100
100.00
100
100.00 100.00
2
304,187,200
97.34 97.34
2
100.00 100.00
100
100
100.00
100.00
Input : * Dana Rp. 185,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersedianya Naskah Pertanggungjawaban buku 130 Bupati Jombang atas Pelaksanaan Program selama Tahun 2013 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Tersusunnya LKPJ Bupati Jombang Tahun #REF! 2013
8 100.00
100.00
Input : * Dana Rp. 312,515,200 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersusunnya Buku RKPD Tahun 2015 dan paket RKPD Perubahan 2014 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Teraplikasinya Dokumen Perencanaan % sebagai acuan pelaksanaan Pembangunan Tahun 2015 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
7 1
100.00
Input : * Dana Rp. 307,100,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersedianya Naskah Akademis SPPD dan % 100 SPP Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terlaksananya Sistem Perencanaan % Pembangunan Daerah Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
10 Program 1. perencanaan pembangunan daerah
1
172,512,200
93.25 93.25
130
100.00
100.00 100
100
100.00
8
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
Indikator Kinerja
2
3
4
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
7
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 3.
Penyusunan KUA dan PPAS
Input : * Dana Rp. 146,650,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Penyusunan Rancangan KUA-PPAS 2015 % 100 dan Perubahan KUA-PPAS 2014 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Tersusunnya Dokumen KUA-PPAS sebagai acuan penyusunan RAPBD 2015
buku
118
117,818,500
80.34 80.34
100
100.00 100.00
118
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 4.
5.
Pemeliharaaan SIPPD
Penyusunan Rancangan RPJMD
Input : * Dana Rp. 86,886,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Terpeliharanya Sistem Perencanaan bulan 6 Pembangunan Daerah Berbasis We Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terlaksananya Update dan Pemeliharaan % 100 SIPPD Musrenbang dan SIPP KUA dan PPAS Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Input : * Dana Rp. 203,900,300 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Terlaksananya Tahapan Penyusunan buku 150 Rancangan RPJMD Kab. Jombang yang meliputi Evaluasi dan Sosialisasi RPJMD Kab. Jombang Tahun 2014-2018 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Tersedianya Dokumen yang menjadi % 100 pedoman dalam perencanaan pembangunan Daerah Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
11 Program perencanaan
1.
Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi
8 100.00
100.00
100.00
86,365,500
99.40 99.40
6
100.00 100.00
100
100.00
100.00
169,962,700
83.36 83.36
150
100.00
100.00 100
100.00
100.00
Input :
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
9
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
2 pembangunan ekonomi daerah
perencanaan pembangunan ekonom
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Indikator Kinerja
3 * Dana
4 Rp.
5
* Terciptanya penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kab. Jombang
6
216,850,000
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Dokumen naskah akademis penetapan buku lahan pertanian pangan berkelanjutan Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome :
Realisasi
7
210,902,500
97.26 20
20
3.
Penyusunan indikator ekonomi daerah
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
%
90
90
Terlaksananya Koordinasi dan Sosialisasi pembangunan bidang ekonomi
bulan
12
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Sinkronisasi Pembangunan Bidang % Ekonomi Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 4.
Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
Input : * Dana Rp. Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Dokumen Laporan Progres buku Pengembangan Agropolitan * Dokumen Laporan Progres Rencana Aksi buku Ketahanan Pangan daerah
100.00 100.00
Input : * Dana Rp. 208,850,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Dokumen input-output Kab. Jombang buku 20 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Meningkatnya mutu perencanaan % 90 Pembangunan Daerah bidang ekonomi Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Input : * Dana Rp. 150,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : *
100.00 100.00
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 2.
8 97.26
202,943,100
97.17 97.17
20
100.00 100.00
90
100.00 100.00
130,449,900
86.97 86.97
12
100.00
100.00 100
100
100.00 100.00
75,000,000
54,171,400
72.23 72.23
50
50
100.00
50
50
100.00
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
100.00
10
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
Indikator Kinerja
2
3 Outcome : * Potret Pengembangan Kawasan Agropolitan sebagai dasar perencanaan pengembangan kawasan agropolitan pada tahun berikutnya *
Potret kondisi Ketahanan Pangan Kab. Jombang sebagai dasar perencanaan pengembangan kawasan agropolitan pada tahun berikutnya
4
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
7
%
90
90
100.00
%
90
90
100.00
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 5.
Penyusunan Study Kelayakan Sarana Dan Prasarana Ekonomi Wilayah
Dokumen perencanaan Revitalisasi Pasar buku Citra Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terciptanya strategi pembangunan % ekonomi daerah di sekitar rencana pembangunan STA Mojoagung * Terciptanya strategi dalam revitalisasi % Pasar Citra Niaga Jombang Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 1.
2.
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Dan Budaya
Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
100.00
Input : * Dana Rp. 315,200,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Dokumen ekonomi wilayah STA buku 20 Mojoagung *
12. Program perencanaan sosial dan budaya
8
20
98.59 98.59
20
100.00
20
100.00 100.00
90
90
100.00
90
90
100.00
Input : * Dana Rp. 150,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Terfasilitasinya pelaksanaan Koordinasi % 90 Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya dgn SKPD terkait Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terintegrasinya kegiatan dalam % 85 perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Input : * Dana Rp. 150,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
310,769,400
100.00
110,066,050
73.38 73.38
90
100.00
100.00 85
100.00
100.00
133,994,810
89.33 89.33
11
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
2
Indikator Kinerja
3 Output : * Terlaksananya kegiatan koordinasi, sinkronisasi, dan monitoring penanggulangan kemiskinan di Kabupaten
4
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
%
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Meningkatnya Peran SKPD dalam upaya % penanggulangan kemiskinan di Kab. Jombang Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 3.
Penyusunan rencana aksi daerah pemberantasan korupsi
90
7 90
85
Input : * Dana Rp. 70,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersusunnya dokumen Rencana Aksi paket 1 Daerah Pemberantasan Korupsi Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Tercapainya Koordinasi, Sinkronisasi dan % 85 Monitoring RAD Korupsi di Kab. Jombang
85
Penyusunan grand design Input : peningkatan fungsi dan * Dana Rp. 100,000,000 peran kecamatan sebagai Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input SKPD tahun 2014-2018 Output : * Tersusunnya Dokumen Grand Design buku 25 Peningkatan Fungsi dan Peran Kecamatan sebagai SKPD 2014-2018 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terciptanya Dokumen Grand Design % 90 Peningkatan Fungsi dan Peran Kecamatan sebagai SKPD tahun 2014-2018
Pendampingan Program PNPM Perkotaan
Input : * Dana Rp. 425,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output :
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
100.00
100.00
35,707,650
51.01 51.01
1
100.00 100.00
85
100.00
100.00
92,102,500
92.10 92.10
25
100.00
100.00 90
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 5.
100.00
100.00
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 4.
8
100.00
100.00
403,748,942
95.00 95.00
12
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
2
Indikator Kinerja
3 * Terfasilitasinya kegiatan siklus PNPM Mandiri Perkotaan di 113 desa lokasi PNPM Mandisri Perkotaan
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
4 %
90
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Meningkatnya partisipasi masyarakat % dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Desa
7 90
100.00 85
85
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 6.
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Kemiskinan
Input : * Dana Rp. 150,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersedianya Aplikasi SIM Penanggulangan paket 1 Kemiskinan
129,910,500
86.61 86.61
1
100.00
100.00
* Meningkatnya efektifitas Penanggulangan % Kemiskinan Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
8.
80
Input : * Dana Rp. Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersusunnya dokumen profil gender dan % profil anak
80
100.00 100.00
Penyusunan rencana induk Input : pariwisata daerah * Dana Rp. 60,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersusunnya dokumen rencana induk % 90 pariwisata Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Meningkatnya persentase ketersediaan % 90 laporan koordinasi perencanaan bidang sosial dan budaya Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Penyusunan profil gender dan profil anak
100.00
100.00
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome :
7.
8 100.00
57,133,000
95.22 95.22
90
100.00 100.00
90
100.00
100.00
50,000,000
49,132,500
98.27 98.27
90
90
100.00
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
100.00
13
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
2
Indikator Kinerja
3 Outcome : * Meningkatnya persentase ketersediaan laporan koordinasi perencanaan bidang sosial dan budaya
4
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
%
90
7 90
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 13 Program Penelitian Dan Pengembangan
1.
2.
Koordinasi Penelitian dan Pengembangan
Evaluasi Efektivitas Kebijakan Pembangunan Daerah
Input : * Dana Rp. 178,401,200 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Koordinasi Penelitian dan Pengembangan % 100 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Koordinasi Litbang dengan stakeholder % 100 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Input : * Dana Rp. 50,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersedianya bahan masukan dalam % 100 penyempurnaan dan perencanaan kebijakan pembangunan daerah Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Evaluasi realisasi program integrasi DPRD, % 100 Evektifitas BK, Hibah dan Bansos
Kajian Ekonomi Produktif Desa
Input : * Dana Rp. 350,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersedianya rancangan kebijakan untuk % 100 pengalokasian one village one product dalam program percepatan pembangunan desa Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Kontribusi pada perumusan ekonomi % 100 produktif pada alokasi 500jt/desa mulai tahun 2015 (Gerakan produk unggulan desa)
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
100.00
100.00
168,323,800
94.35 94.35
100
100.00 100.00
100
100.00 100.00
42,176,050
84.35 84.35
100
100.00
100.00 100
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 3.
8
100.00
100.00
332,236,000
94.92 94.92
100
100.00
100.00 100
100.00
14
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
Indikator Kinerja
2
3
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
4
7
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 4.
5.
14. Program Perencanaan Prasarana Sarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
1.
2.
Penyusunan Ikon Jombang Input : * Dana Rp. 50,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Terpilihnya Ikon Jombang % 100 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terdaftarnya Ikon Jombang di % 100 Kementerian Hukum dan HAM Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Penataan Kawasan Cagar Input : Budaya * Dana Rp. 163,700,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersedianya Pemetaan Kawasan Cagar eksemplar 20 Budaya Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Tersusunnya peta kawasan cagar budaya % 90 di Kudu dan Kabuh Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana
Koordinasi Perencanaan sanitasi permukiman dan air minum
Input : * Dana Rp. 150,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Terlaksananya Rapat-rapat dan Koordinasi % 100 bidang Fisik dan Prasarana Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terwujudnya sinkronisasi Program% program perencanaan pembangunan Bidang fisik dan Prasarana Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Input :
* Dana
Rp.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
47,091,040
94.18 94.18
100
100.00 100.00
100
100.00 100.00
154,367,750
94.30 94.30
20
100.00 100.00
90
100.00 100.00
144,699,578
96.47 96.47
100
100.00
100.00 100
75,000,000
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input
8 100.00
100
100.00
100.00
62,791,900
83.72 83.72
15
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
2
Indikator Kinerja
3
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
4
Output : * Review dokumen SSK/MPS, operasional paket pokja PPSP, Koordinasi bidang sanitasi perkotaan Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terwujudnya sinkronisasi dan koordinasi tahun pencapaian target MDG'S dalam rangka pemenuhan proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum yg layak dan sanitasi dasar
1
7 1
4.
5.
Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah
1
Input : * Dana Rp. 50,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersusunnya dokumen RPJM Tahun 2015paket 1 2019 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terwujudnya perencanaan infrastruktur tahun 1 pemukiman jangka menengah yang optimal Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
Fasilitasi Peningkatan Input : Pengelolaan Sistem Irigasi * Dana Rp. 200,730,000 Partisipatif Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Terlaksananya pengelolaan sistem irigasi % 100 partisipatif pada daerah irigasi terpilih dalam WISM Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terlaksananya pengelolaan sistem irigasi % 100 partisipatif pada daerah irigasi terpilih dalam WISM Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Fasilitasi Peningkatan Input : Pengelolaan Sistem Irigasi * Dana Rp. Partisipatif (Pendampingan Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Program WISMP)
100.00
100.00 1
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 3.
8
48,030,000
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
100.00
100.00
45,489,500
90.98 90.98
1
100.00 100.00
1
100.00
100.00
169,955,011
84.67 84.67
100
100.00
100.00 100
100.00
100.00
39,637,550
82.53 82.53
16
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
Indikator Kinerja
2
Program WISMP)
3
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
4
Output : * Tersusunnya Dokumen Sistem Informasi paket Jaringan Jalan Kab. Jombang Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome :
1
Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Jalan
Input : * Dana
Rp.
1
8 100.00 100.00
* Terselenggaranya sistem, fungsi dan tahun status Jaringan Jalan yang terencana dgn baik Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
6.
7
1
1
100.00
100.00
100,000,000
98,769,700
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input
98.77 98.77
Output : * Tersusunnya dokumen Sistem Informasi paket Jaringan Jalan Kab. Jombang Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output
1
1
100.00 100.00
Outcome : * Terselenggarakannya dokumen Sistem tahun Informasi Jaringan Jalan yang terencana dengan baik Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 7.
Penyusunan Sistem Informasi Jaringan Irigasi
Input : * Dana
Rp.
1
98,692,600
tahun
1
1
1
Penyusunan Rencana Input : Induk Sistem Distribusi Air * Dana Rp. 125,000,000 Minum Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
100.00 100.00
1
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 8.
98.69 98.69
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Terselenggarakannya sistem informasi jaringan irigasi dalam mendukung LP2B dan pemenuhan ketahanan pangan
100.00
100.00
100,000,000
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Tersusunnya dokumen Sistem Informasi paket Jaringan Irigasi Kab. Jombang
1
100.00
100.00
123,292,700
98.63 98.63
-
17
Persentase Pencapaian Ket. Rencana Tingkat Capain (Target)
Kegiatan Satuan Program
Uraian
1
Indikator Kinerja
2
3
Rencana Tingkat Capaian (Target )
Realisasi
5
6
4
7
8
Outcome : * 9.
15. Program Pengendalian Evaluasi Kinerja Program
1.
Kebijakan strategi daerah pengembangan sistem penyediaan air minum
Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Input : * Dana Rp. 50,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input
48,802,100
Output : * Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output
-
Outcome : * Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome
-
Input : * Dana Rp. 127,456,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Terlaksananya pelaporan kegiatan yang bersumber dari pusat dan provinsi
bulan
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Meningkatnya Efektivitas pelaksanaan % program pembangunan
12
124,340,500
97.56 97.56
12
100.00
100.00 90
90
Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome 2.
SIPPD MONEV
97.60 97.60
100.00
Input : * Dana Rp. 150,000,000 Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Input Output : * Terlaksananya Sistem dan Database % SIPPD MONEV Rata-rata persentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Output Outcome : * Tersedianya Sistem Monitoring dan % Evaliasi Pelaksanaan Pembangunan Daerahpersentase Pencapaian Rencana Tingkat Capaian Indikator Kinerja Outcome Rata-rata
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013
100.00
100
148,900,500
99.27 99.27
100
100.00 100.00
100
100
100.00 100.00
18
LAMPIRAN VI
PENGUKURAN KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
NO.
1
INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGIS
Perencanaan yang tepat waktu dan tepat sasaran
1
% dokumen perencanaan daerah sesuai dengan ketentuan
POGRAM/ KEGIATAN
TARGET
100%
100%
1
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
Program perencanaan pembangunan daerah
a. Penyusunan Rancangan RKPD
312,515,200 304,187,200 97.34
b. Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)
185,000,000 172,512,200 93.25
c. Penyusunan KUA dan PPAS
146,650,000 117,818,500 80.34
d. Pemeliharaaan SIPPD
86,886,000 86,365,500 99.40
e Penyusunan Rancangan RPJMD
203,900,300 169,962,700 83.36
Program perencanaan pembangunan 2 ekonomi a. Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
216,850,000 210,902,500 97.26
1
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
POGRAM/ KEGIATAN
TARGET
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
b. Penyusunan indikator ekonomi daerah
208,850,000 202,943,100 97.17
c. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
150,000,000 130,449,900 86.97
d. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
75,000,000 54,171,400 72.23
e. Penyusunan Study Kelayakan Sarana Dan Prasarana Ekonomi Wilayah
315,200,000 310,769,400 98.59
Program perencanaan sosial dan budaya 100%
3 a. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Dan Budaya
150,000,000 110,066,050 73.38
b. Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
150,000,000 133,994,810 89.33
c. Penyusunan rencana aksi daerah pemberantasan korupsi
70,000,000 35,707,650 51.01
d. penyusunan grand desaign 100,000,000 92,102,500 92.10 peningkatan fungsi dan peran kecamatan sebagai SKPD tahun 20142018 program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
2
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
POGRAM/ KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
e. Pendampingan Program PNPM Perkotaan
425,000,000 403,748,942 95.00
e. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Kemiskinan
150,000,000 129,910,500 86.61
f. Penyusunan rencana induk pariwisata 60,000,000 57,133,000 81.89 daerah g. Penyusunan profil gender dan profil anak
80%
50,000,000 49,132,500 98.27
Program Perencanaan Prasarana Sarana 4 Wilayah dan Sumber Daya Alam a. Koordinasi Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana
150,000,000 144,699,578 96.47
b. Koordinasi Perencanaan sanitasi permukiman dan air minum
75,000,000 62,791,900 83.72
c. Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah
50,000,000 45,489,500 90.98
d. Fasilitasi Peningkatan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif
200,730,000 169,955,011 84.67
e. Fasilitasi Peningkatan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (Pendampingan Program WISMP)
48,030,000 39,637,550 82.53
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
3
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
POGRAM/ KEGIATAN
TARGET
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
f. Penyusunan Sistem Informasi Jaringan 100,000,000 98,769,700 98.77 Jalan g. Penyusunan Sistem Informasi Jaringan 100,000,000 98,692,600 98.69 Irigasi h. Penyusunan Rencana Induk Sistem Distribusi Air Minum
125,000,000 123,292,700 98.63
i. Kebijakan strategi daerah 50,000,000 48,802,100 97.60 pengembangan sistem penyediaan air minum
90%
70%
5
Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD a. Penyusunan rencana strategis SKPD
10,000,000 9,647,000 96.47
b. Penyusunan rencana kerja SKPD
10,000,000 9,955,000 99.55
c. Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD
9,000,000 8,973,000 99.70
d. Penyusunan laporan keuangan SKPD
10,000,000 9,787,000 97.87
Program Pengendalian Evaluasi Kinerja 6 Program
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
4
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
POGRAM/ KEGIATAN
TARGET
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
a. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
127,456,000 124,340,500 97.56
b. SIPPD MONEV
150,000,000 148,900,500 99.27
4,271,067,500 3,915,611,991 91.68 SASARAN STRATEGIS I
Program Kerjasama Pembangunan 2
Dukungan dan kerjasama dunia usaha/ stakeholder dalam pembangunan daerah
% program CSR/PKBL perusahaan yang sinergi dengan program pemerintah daerah
90%
1
a. Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/Lembaga
40,550,000 33,098,615 79.65
SASARAN STRATEGIS II 40,550,000 33,098,615 3
Optimalisasi pengendalian pemanfaatan ruang
% rekomendasi pemanfaatan ruang
81.62
Program Pengendalian Pemanfaatan 21 kecamatan 1 Ruang a. Fasilitasi/koordinasi pemanfaatan ruang
75,000,000 71,451,300 95.27
SASARAN STRATEGIS III
75,000,000 71,451,300
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
95.27
5
NO.
4
SASARAN STRATEGIS Tersedianya dokumen perencanaan tata ruang sebagai bahan rujukan kebijakan pemanfaatan penggunaan lahan
INDIKATOR KINERJA
ketersediaan pedoman perencaan tata ruang
TARGET
57.1%
POGRAM/ KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
1 Program Perencanaan Tata Ruang
a. Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Kudu
125,000,000 122,375,100 97.90
b. Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Ngoro
125,000,000 123,801,800 99.04
c. Penyusunan/Evaluasi RDTR Kecamatan Sumobito
125,000,000 122,553,200 98.04
d. Penyusunan Peraturan Zonasi RDTR Perkotaan Jombang
200,000,000 197,190,700 98.60
e. Penyusunan Draft Raperda RDTR BWP Diwek
75,000,000 66,910,600 89.21
f. Evaluasi pengkajian kebijakan penataan ruang
100,000,000 97,982,600
97.98
750,000,000
97.44
SASARAN STRATEGIS IV
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
730,814,000
6
NO.
SASARAN STRATEGIS
5
Optimalisasi penyediaan data / informasi dan statistik pendukung perencanaan pembangunan daerah
INDIKATOR KINERJA
POGRAM/ KEGIATAN
TARGET
Ketersediaan data makro dan sektoral pendukung perencanaan pembangunan daerah
90%
1
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
Program pengembangan data/informasi/statistik daerah
a. Penyusunan Dan Pengumpulan Data Dan Statistik Daerah
70,966,400 70,549,900 99.41
b. Penyusunan dan pengumpulan data PDRB
48,811,100 48,661,100 99.69
c. Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
145,425,000 138,994,700 95.58
d. Penyusunan Nilai Tukar Petani (NTP)
92,400,000 88,730,900 96.03
e. Penyusunan Data Inflasi Daerah
- - -
f. Penyusunan Profil Daerah
150,000,000 148,936,400 99.29
507,602,500 495,873,000 97.69 SASARAN STRATEGIS V
6
Optimalisasi penelitian dan pengembangan pendukung kebijakan perencanaan pembangunan daerah
90% ketersediaan hasil penelitian dan pengembangan pendukung pembangunan daerah
Program Penelitian Dan Pengembangan 1
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
7
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
POGRAM/ KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
a. Koordinasi Penelitian dan Pengembangan
178,401,200 168,323,800 94.35
b. Evaluasi Efektivitas Kebijakan Pembangunan Daerah
50,000,000 42,176,050 84.35
c. Kajian Ekonomi Produktif Desa
350,000,000 332,236,000 94.92
d. Penyusunan Ikon Jombang
50,000,000 47,091,040 94.18
e. Penataan Kawasan Cagar Budaya
163,700,000 154,367,750 94.30
SASARAN STRATEGIS VI 792,101,200 7
Menyediakan dukungan administrasi perkantoran yang memadai
(a) Pelayanan administrasi perkantoran dan kinerja aparatur (b) Kinerja sarana dan prasarana SKPD
90%
744,194,640
93.95
Program Pelayanan Administrasi 1 Perkantoran a. Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran
674,810,500 618,618,085 91.67
(c) Kedisiplinan dan tanggung jawab aparatur (d) Tertib administrasi dan ketepatan pelaporan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
8
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
POGRAM/ KEGIATAN
TARGET 2 100%
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor
87,300,000 86,825,000 99.46
b. Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat kendaraan dinas/kendaraan operasional
31,100,000 18,136,500 58.32
c. Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat kendaraan dinas/kendaraan operasional
44,040,000 31,988,228 72.63
Program peningkatan disiplin aparatur 100%
3
a. Pengadaan pakaian dinas dan pakaian 7,200,000 7,040,000 97.78 khusus lainnya
90%
Program peningkatan kapasitas 5 kelembagaan perencanaan pembangunan daerah a. Penyusunan Naskah Akademis Sistem 307,100,000 263,699,320 85.87 Perencanaan Pembangunan Daerah
SASARAN STRATEGIS VII 1,151,550,500
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
1,026,307,133
89.12
9
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
POGRAM/ KEGIATAN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
10
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Instansi Visi Misi
: : :
BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang Partisipatif, Inovatif, dan Berkualitas 1. Memantapkan penyelenggaraan sistem perencanaan pembangunan daerah; 2. Mewujudkan perencanaan pembangunan berkelanjutan; 3. Menyusun penelitian dan pengembangan perencanaan pembangunan berbasis data, inovasi dan dinamika kebutuhan masyarakat; 4. Mengembangkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah;
Tujuan
:
Tugas
:
Fungsi
:
1. Meningkatkan fungsi manajemen kelembagaan perencanaan pembangunan; 2. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah berdasarkan rencana tata ruang, unsur kelestarian lingkungana dan daya dukung sumber daya alam; 3. Mendukung perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas berbasis data dan kajian ilmiah; 4. Memberikan dukungan kelembagaan yang profesional dalam mewujudkan kinerja yang prima; Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan, penelitian, pengembangan dan statistik daerah. a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan; b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah; d. Pelaksanaan pengkajian, penelitian dan pengembangan pembangunan daerah; e. Penyelenggaraan urusan statistik daerah. INDIKATOR KINERJA UTAMA
No. 1.
Sasaran Strategis Perencanaan yang tepat waktu dan tepat sasaran
Indikator Kinerja % dokumen perencanaan daerah sesuai dengan ketentuan
Formula Perhitungan Jumlah dokumen perencanaan daerah yang disusun tepat waktu x 100% Jumlah dokumen perencanaan daerah yang harus disusun
Target 2014 100%
Realisasi Target 2014 2018 100% 100%
Program 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Bidang Sekretariat Litbang Ekonomi Fisik
No.
2.
3.
Sasaran Strategis
Optimalisasi penelitian dan pengembangan pendukung kebijakan perencanaan pembangunan daerah Optimalisasi penyediaan data / informasi dan statistik pendukung perencanaan pembangunan daerah
Indikator Kinerja
Target 2014
Formula Perhitungan
Ketersediaan hasil penelitian dan pengembangan pendukung pembangunan daerah
Jumlah penelitian yang
Ketersediaan data makro dan sektoral pendukung perencanaan pembangunan daerah
Jumlah data makro dan data sektoral yang tersedia x 100%
dihasilkan
Realisasi Target 2014 2018
80%
80%
90%
75%
75%
90%
x 100%
Program
Bidang
3. Program Perencanaan Prasarana Pembangunan Sosial Sosial Budaya Budaya 4. Program Perencanaan Pembangunan prasarana wilayah dan Sumber daya alam 5. Program Pengendalian Evaluasi Kinerja Program 1. Program Penelitian dan Litbang Pengembangan
Jumlah penelitian yang dibutuhkan bagi pembangunan daerah
Jumlah data makro dan sektoral yang dibutuhkan bagi pembangunan daerah
1. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
Jombang, Januari 2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG TTD Drs. EKSAN GUNAJATI, M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19621109 198501 1 003
Litbang
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Instansi Visi Misi
: : :
BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang Partisipatif, Inovatif, dan Berkualitas 1. Memantapkan penyelenggaraan sistem perencanaan pembangunan daerah; 2. Mewujudkan perencanaan pembangunan berkelanjutan; 3. Menyusun penelitian dan pengembangan perencanaan pembangunan berbasis data, inovasi dan dinamika kebutuhan masyarakat; 4. Mengembangkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah;
Tujuan
:
Tugas
:
Fungsi
:
1. Meningkatkan fungsi manajemen kelembagaan perencanaan pembangunan; 2. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah berdasarkan rencana tata ruang, unsur kelestarian lingkungana dan daya dukung sumber daya alam; 3. Mendukung perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas berbasis data dan kajian ilmiah; 4. Memberikan dukungan kelembagaan yang profesional dalam mewujudkan kinerja yang prima; Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan, penelitian, pengembangan dan statistik daerah. a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan; b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah; d. Pelaksanaan pengkajian, penelitian dan pengembangan pembangunan daerah; e. Penyelenggaraan urusan statistik daerah. INDIKATOR KINERJA UTAMA
No. 1.
Sasaran Strategis Perencanaan yang tepat waktu dan tepat sasaran
Indikator Kinerja % dokumen perencanaan daerah sesuai dengan ketentuan
Formula Perhitungan Jumlah dokumen perencanaan daerah yang disusun tepat waktu x 100% Jumlah dokumen perencanaan daerah yang harus disusun
Target 2014 100%
Realisasi Target 2014 2015 100% 100%
Program 6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 7. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Bidang Sekretariat Litbang Ekonomi Fisik
No.
2.
3.
Sasaran Strategis
Optimalisasi penelitian dan pengembangan pendukung kebijakan perencanaan pembangunan daerah Optimalisasi penyediaan data / informasi dan statistik pendukung perencanaan pembangunan daerah
Indikator Kinerja
Target 2014
Formula Perhitungan
Ketersediaan hasil penelitian dan pengembangan pendukung pembangunan daerah
Jumlah penelitian yang
Ketersediaan data makro dan sektoral pendukung perencanaan pembangunan daerah
Jumlah data makro dan data sektoral yang tersedia x 100%
dihasilkan
Realisasi Target 2014 2015
80%
80%
90%
90%
85,7%
100%
x 100%
Program
Bidang
8. Program Perencanaan Prasarana Pembangunan Sosial Sosial Budaya Budaya 9. Program Perencanaan Pembangunan prasarana wilayah dan Sumber daya alam 10. Program Pengendalian Evaluasi Kinerja Program 1. Program Penelitian dan Litbang Pengembangan
Jumlah penelitian yang dibutuhkan bagi pembangunan daerah
Jumlah data makro dan sektoral yang dibutuhkan bagi pembangunan daerah
1. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
Jombang, Januari 2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN JOMBANG
Drs. EKSAN GUNAJATI, M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19621109 198501 1 003
Litbang