BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO
2014-2019 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 Jl. Jawa No. 31 Mojokerto
1
Renja Bappeko Mojokerto Tahun 2015
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Perencanaan
pembangunan
daerah
adalah
proses
penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku
kepentingan
di
dalamnya,
guna
pemanfaatan
dan
pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah terdiri atas Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis SKPD (RenstraSKPD). Penyusunan dokumen RPJMD dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto, sedangkan penyusunan Renstra-SKPD disusun oleh SKPD
sesuai dengan tugas dan
kewenangannya. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana
tindakan
dan
kegiatan mendasar yang dibuat untuk
diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku bahwa setiap SKPD perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD sebagai dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah di setiap SKPD untuk jangka
waktu
lima
tahun.
Renstra
SKPD
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Penyusunan Renstra I- 1
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
SKPD terdiri dari tahapan sebagai berikut: persiapan penyusunan Renstra SKPD,
penyusunan
rancangan
Renstra
SKPD,
penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD dan penetapan Renstra SKPD. Satuan penyusunan
Kerja
Perangkat
Daerah (SKPD)
Renstra SKPD yang memuat
visi,
melakukan misi,
tujuan,
sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto sebagai lembaga teknis yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam perumusan perencanaan pembangunan daerah memiliki peran dan fungsi strategis dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan. Perencanaan
Untuk
mendukung pelaksanaan
Pembangunan
Kota
Mojokerto
tupoksi Badan
diperlukan
suatu
dokumen rencana strategis yang memberikan arah kebijakan dan fokus program dalam lima tahun mendatang. Dokumen Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto tersebut harus terintegrasi dengan dokumen perencanaan
pembangunan jangka
menengah kota yaitu RPJMD Kota Mojokerto 2014-2019. Renstra
merupakan
komitmen
Badan
Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto yang digunakan sebagai tolok ukur dan alat bantu bagi perumusan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan khususnya
dalam
kebijakan
perencanaan
pembangunan
kota
Mojokerto serta sebagai pedoman dan acuan dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta peluang
dan
ancaman
yang
dihadapi
dalam
rangka
mendukung pencapaian visi Kota Mojokerto. Visi Pemerintah Kota Mojokerto 2014-2019 adalah : “Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral”.
I- 2
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
1.2.
Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan Pembangunan
Kota
Mojokerto
berdasarkan
pada
peraturan-
perundangan sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Kecil Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota-Kota Besar dan Kota-Kota Kecil di Jawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Perencanaan
Nomor
25
Pembangunan
Tahun
2004
tentang
Sistem
Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Repubublik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2004, Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
I- 3
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor
140,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Pedoman
Pemerintah
Nomor
Penyusunan
65
Tahun
2005
tentang
dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 11. Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) Tahun 2010-2014; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang I- 4
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal; 15. Peraturan Menteri
Dalam
Negeri
Nomor
54
Tahun
2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2006 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur. 17. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025 18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
(RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019; 19. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 32 Tahun 2014 tentang Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa
TImur Tahun 2015; 20. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mojokerto Tahun 2005-2025; 21. Peraturan Daerah Kota Mojokerto No 04 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mojokerto 2012-2032 22. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Mojokerto Tahun 2009-2014 23. Peraturan Walikota Nomor 53 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Mojokerto Tahun 2015.
I- 5
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
1.3.
Maksud dan Tujuan Maksud
disusunnya
RENSTRA
Badan
Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto Tahun 2014 – 2019 adalah sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi Badan Perencanaan Pembangunan Kota sebagai arah dan pedoman bagi segenap pimpinan dan jajaran staf Badan
Perencanaan
Pembangunan
Kota
Mojokerto
dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di dalam menyusun berbagai kebijakan, program dan kegiatan lima tahun kedepan yang berhubungan
dengan
proses
perencanaan
dan
pengendalian
disusunnya
Renstra
Badan
Perencanaan
pembangunan; Adapun
tujuan
Pembangunan Kota Mojokerto 2014-2019 yaitu : a. Meningkatkan kualitas perencanaan memberikan
landasan
penentuan
pembangunan program
dan
dengan kegiatan
tahunan secara sistematis, berkelanjutan dan akuntabel. b. Menjamin program
adanya dan
Pembangunan
konsistensi
kegiatan Kota
perencanaan
dan
pemilihan
prioritas
Badan
Perencanaan
Mojokerto
dengan
perencanaan
pembangunan daerah. c. Sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan agar lebih terarah, efektif dan efisien sesuai perencanaan dan penganggaran. d. Sebagai pedoman untuk penilaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalam rangka akuntabilitas kinerja instansi publik.
1.4.
Sistematika Penulisan Sistematika
penulisan
Renstra
Badan
Perencanaan
Pembangunan Kota MojokertoTahun 2014-2019 disusun sebagai berikut :
I- 6
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Bab I
Pendahuluan Bab ini berisi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penulisan.
Bab II
Gambaran Pelayanan Bab ini berisikan Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto, Sumber Daya Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto, Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto,
Tantangan
Pelayanan
Badan
dan
Peluang
Perencanaan
Pengembangan
Pembangunan
Kota
Mojokerto. Bab III
Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pada Bab ini berisikan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih dan Penentuan Isu-isu Strategis.
Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab ini berisikan Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan. Bab V
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bab ini berisikan Penjelasan Umum dari Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan
Pendanaan
Indikatif. Bab VI Indikator Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab
ini
berisi
inidkator
Pembangunan Kota
kinerja
Mojokerto
Badan
Perencanaan
yang secara
langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. I- 7
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Bab VII Penutup
I- 8
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Contents BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
I- 9
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO
2.1.
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Pembentukan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis Kota Mojokerto. Kedudukan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto merupakan Lembaga Teknis Kota sebagai unsur penunjang Pemerintah Kota yang dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Kota Mojokerto. Berdasarkan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 30 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Perencanaan Dan Pembangunan Kota Mojokerto yang bisa dijelaskan sebagai berikut: 1. Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan,
mengatur,
membina,
mengendalikan,
mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis penyusunan dan pelaksanaan kebijakan kota di bidang perencanaan pembangunan.
2. Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan penyusunan
perencanaan
program,
urusan
keuangan,
kepegawaian, umum dan mengkoordinasikan secara teknis dan administratif pelaksanaan kegiatan badan serta melaksanakan
II - 1
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud Sekretaris mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana kegiatan dan program badan; b. Penyiapan bahan dalam rangka Penyusunan anggaran dan pelaporan pertanggungjawaban ; c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana; d. Pengelolaan
administrasi
kepegawaian,
keuangan
dan
perlengkapan; e. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan ; f.
Penyiapan
data
informasi,
kepustakaan,
hubungan
masyarakat dan inventarisasi; g. Pelaksanaan
koordinasi
terhadap
kegiatan
yang
dilaksanakan di lingkungan badan.
Sekretariat terdiri dari 3 (tiga) Sub Bagian yaitu : a. Sub Bagian Penyusunan Program; b. Sub Bagian Keuangan ; c. Sub Bagian Kepegawaian dan umum.
Sub bagian - sub bagian dimaksud masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.
Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas : a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program kerja dan rencana kerja ; b. Menyiapkan
bahan
penyusunan
peraturan
perundang-
undangan di bidang Perencanaan dan Pembangunan ;
II - 2
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
c. Menyiapkan bahan pembinaan dan tata laksnana badan ; d. Menyusun dan menyimpan laporan kegiatan badan; e. Melaksanakan
koordinasi
dalam
rangka
perencanaan
program kerja dan rencana kerja Badan Perencanaan dan Pembangunan; f. Menyiapkan bahan evaluasi dan monitoring pelaksnaan program kerja ; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas : a. Menghimpun dan menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ; b. Melakukan pengelolaan keuangan anggaran badan ; c. Mengurus pembayaran gaji, keuangan perjalanan dinas dan keuangan lainnya ; d. Menyusun dan menyiapkan laporan pertanggungjawaban keuangan ; e. Melaksanakan
tugas-tugas
lain
yang
diberikan
oleh
Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas : a. Menyusun dan memelihara data administrasi kepegawaian serta
data
kegiatan
yang
berhubungan
dengan
bahan
penyusunan
rencana
kepegawaian; b. Melakukan
penyiapan
kebutuhan dan pengembangan pegawai, mutasi pegawai serta pengelolaan administrasi kepegawaian; c. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, kegiatan pemberian informasi dan hubungan masyarakat;
II - 3
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
d. Menyusun
rencana
pengelolaan
barang
kebutuhan milik
dan
badan
melaksnakan
serta
mengurus
pemeliharaan kebersihan dan keamanan kantor ; e. Melaksanakan
tugas-tugas
lain
yang
diberikan
oleh
Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Bidang Pendataan dan Pelaporan Bidang Pendataan dan Pelaporan mempunyai tugas menyusun rencana kegiatan, menghimpun data, melakukan analisa dan penilaian,
melaksnakan
Standar
Pelayanan
Minimal
kota,
menyusun laporan, menyelenggarakan kerjasama dan pemberian dukungan penyelenggaraan dan pengembangan statistik serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pendataan dan Pelaporan mempunyai fungsi : a. Penyiapan penyusunan penetapan pedoman dan standar perencanaan;
pembangunan
kota,
kecamatan
dan
kelurahan; b. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembanguan kota; c. Pelaksanaan
monitoring,
evaluasi
dan
pengendalian
program-program pembangunan ; d. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal kota ; e. Penyelenggaraan kerjasama antar lembaga dan pemberian dukungan ; f. penyelenggaraan dan pengembangan statistik dasar, survei antar sensus dan statistik sektoral ; g. Penyusunan laporan hasil perencanaan dan pelaksanaan pembangunan; h. Penyusunan laporan pertanggungjawaban Walikota.
II - 4
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Bidang Pendataan dan Pelaporan terdiri atas 2 (dua) Sub Bidang yaitu : a. Sub Bidang Pengumpulan dan Analisis Data; b. Sub Bidang Pelaporan.
Sub bidang-sub bidang sebagaimana dimaksud masingmasing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah
dan
bertanggungjawab
kepada
Kepala
Bidang
Pendataan dan Pelaporan.
Sub Bidang Pengumpulan dan Analisis Data mempunyai tugas: a. Menyiapkan bahan penyususnan penetapan pedoman dan standar perencanaan pembangunan kota, kecamatan dan kelurahan; b. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan kota; c. Menyusun rencana APBD bersama-sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait; d. Menyiapkan bahan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal kota; e. Menyiapkan koordinasi
bahan antar
penyelenggaraan
lembaga
dan
kerjasama
pemberian
dan
dukungan
penyelenggaraan dan pengembangan statistik; f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendataan dan Pelaporan sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bidang Pelaporan mempunyai tugas : a. Menyiapkan
bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan
pelaporan program-program pembanguan kota ;
II - 5
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
b. Menyusun
laporan
pelaksanaan
hasil
program
penilaian,
perencanaan
pembangunan
sebagai
dan
bahan
masukan pada pimpinan; c. Menyiapkan bahan laporan pertanggungjawaban Walikota; d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga non pemerintahan, instansi terkait, dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendataan dan Pelaporan sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan dalam rangka merumuskan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah di bidang pembangunan ekonomi secara menyeluruh dan terpadu serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya;
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, menengah dan pendek dibidang
pertanian,
penanaman
modal,
perindustrian
dan
perdagangan,
pertambangan
dan
energi
serta
pengembangan koperasi dan pengusaha kecil menengah; b. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang pertanian, perindustrian dan perdagangan, penanaman modal, pertambangan dan energi serta pengembangan koperasi dan pengusaha kecil menengah; c. Pelaksanaan sinkronisasi lingkungan
pemerintah
perencanaan program kegiatan daerah
dan
masyarakat
dan
II - 6
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
kelembagaan non pemerintah yang berkaitan dengan bidang pertanian, perindustrian dan perdagangan, penanaman modal, pertambangan dan energi serta pengembangan koperasi dan pengusaha kecil menengah; d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; e. Pelaksanaan monitoring, pengawasan dan pengendalian dibidang
pertanian,
penanaman
modal,
perindustrian
dan
perdagangan,
pertambangan
dan
energi
serta
pengembangan koperasi dan pengusaha kecil menengah; f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi terdiri atas 2 (dua) Sub Bidang yaitu : a. Sub Bidang Pertanian, Pertambangan dan Energi b. Sub Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal.
Sub bidang-sub bidang sebagaimana dimaksud masingmasing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah
dan
bertanggungjawab
kepada
Kepala
Bidang
Perencanaan Pembangunan Ekonomi.
Sub Bidang Pertanian, Pertambangan dan Energi mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek dibidang pertanian, pertambangan dan energi ;
II - 7
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang pertanian, pertambangan dan energi ; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program
kegiatan
lingkungan
pemerintah
daerah
dan
instansi terkait yang berkaitan dengan bidang pertanian, pertambangan dan energi ; d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait yang berkaitan dengan bidang pertanian, pertambangan dan energi ; e. Menyiapkan
bahan
monitoring,
pengawasan
dan
pengendalian dibidang pertanian, pertambangan dan energi ; f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka
menengah
dan
jangka
pendek
dibidang
perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal ; b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang
perindustrian, Perdagangan dan
Penanaman Modal ; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program
kegiatan
lingkungan
pemerintah
daerah
dan
instansi terkait yang berkaitan dengan Bidang Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal ; d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait yang berkaitan
II - 8
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
dengan bidang perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal ; e. Menyiapkan pengendalian
bahan
monitoring,
pengawasan
dan
dibidang perindustrian, Perdagangan dan
Penanaman Modal ; f. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi sesuai dengan bidang tugasnya.
5. Bidang
Perencanaan
Fisik,
Prasarana
dan
Tata
Ruang
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan dalam rangka merumuskan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah menyeluruh dan terpadu serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang
mempunyai
fungsi : a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek dibidang perencanaan tata ruang, permukiman, perhubungan, pengairan dan prasarana perkotaan; b. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang perencanaan
tata
ruang,
permukiman,
perhubungan,
pengairan dan prasarana perkotaan; c. pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program kegiatan lingkungan
pemerintah
daerah
masyarakat
dan
kelembagaan non pemerintah yang berkaitan dengan
II - 9
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
bidang perencanaan tata ruang, permukiman, perhubungan, pengairan dan prasarana perkotaan; d. Pelaksanaan monitoring, pengawasan dan pengendalian dibidang
perencanaan
tata
ruang,
permukiman,
perhubungan, pengairan dan prasarana perkotaan; e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang terdiri atas 2 (dua) Sub Bidang yaitu : a. Sub Bidang Perencanaan tata Ruang dan Pemukiman b. Sub Bidang Perhubungan dan Pengairan
Sub bidang-sub bidang sebagaimana dimaksud masingmasing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah
dan
bertanggungjawab
kepada
Kepala
Bidang
Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang.
Sub
Bidang
Perencanaan
Tata
Ruang
dan
Pemukiman
mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek dibidang perencanaan tata ruang dan pemukiman ; b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang perencanaan tata ruang dan pemukiman ; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan instansi terkait yang berkaitan dengan bidang perencanaan tata ruang dan pemukiman ;
II - 10
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; e. Menyiapkan pengendalian
bahan dibidang
monitoring, perencanaan
pengawasan tata
dan
ruang
dan
pemukiman ; f. Menyiapkan
bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas ; g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bidang Perhubungan dan Pengairan mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek dibidang perencanaan prasarana perkotaan, perhubungan dan pemukiman; b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang perencanaan prasarana perkotaan, perhubungan dan pemukiman; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan instansi terkait yang berkaitan dengan bidang perencanaan prasarana perkotaan, perhubungan dan pemukiman; d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas; e. Menyiapkan
bahan
monitoring,
pengawasan
dan
pengendalian dibidang perencanaan prasarana perkotaan, perhubungan dan pemukiman; f. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;
II - 11
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan fisik, Prasarana dan Tata Ruang sesuai dengan bidang tugasnya.
6. Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas badan dalam rangka merumuskan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah di bidang
perencanaan
pembangunan
sosial
budaya
secara
menyeluruh dan terpadu serta melaksankan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala badan sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud bidang perencanaan pembangunan sosial budaya mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek dibidang agama, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, kependudukan dan kesejahteraan sosial; b. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang agama, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, kependudukan dan kesejahteraan sosial; c. Pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program kegiatan di lingkungan pemerintahan daerah dan masyarakat dan kelembagaan non pemerintah yang berkaitan bidang
agama,
pendidikan,
kesehatan,
dengan
kebudayaan,
kependudukan dan kesejahteraan sosial; d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga non pemerintahan, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; e. Pelaksanaan monitoring, pengawasan dan pengendalian dibidang
agama,
pendidikan,
kesehatan,
kebudayaan,
kependudukan dan kesejahteraan sosial;
II - 12
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya terdiri atas 2 (dua) sub bidang yaitu : a. Sub
Bidang
Agama,
Pendidikan,
Kesehatan
dan
Kebudayaan b. Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan sosial
Sub bidang-sub bidang sebagaimana dimaksud masingmasing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah
dan
bertanggungjawab
kepada
Kepala
Bidang
Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya.
Sub
Bidang
Agama,
Pendidikan,
Kesehatan
dan
Kebudayaan mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek di bidang agama, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan; b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang agama, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan instansi terkait yang berkaitan dengan bidang agama, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan; d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas; e. Menyiapkan
bahan
monitoring,
pengawasan
dan
pengendalian dibidang agama, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan;
II - 13
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
f.
Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan pembangunan Sosial budaya sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka
menengah
dan
jangka
pendek
dibidang
kependudukan dan kesejahteraan sosial; b. Menyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang kependudukan dan kesejahteraan sosial; c. Menyiapkan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan instansi
terkait
yang
berkaitan
dengan
bidang
kependudukan dan kesejahteraan sosial; d. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga
non
pemerintah,
instansi
terkait
dan
masyarakatdalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; e. Menyiapkan
bahan
monitoring,
pengawasan
dan
pengendalian dibidang kependudukan dan kesejahteraan sosial; f.
Menyiapkan
bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas; g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya sesuai dengan bidang tugasnya.
II - 14
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Susunan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dengan mengacu pada Peraturan Walikota Nomor 30 Tahun 2008, tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto, terdiri dari : a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto b. Sekretariat, membawahi : 1) Sub Bagian Penyusunan Program 2) Sub Bagian Keuangan 3) Sub Bagian Kepegawaian dan Umum c. Bidang Pendataan dan Pelaporan, membawahi : 1) Sub Bidang Pengumpulan dan Analisa Data 2) Sub Bidang Pelaporan d. Bidang Perencanaan Pembanguna Ekonomi, membawahi : 1) Sub Bidang Pertanian, Pertambangan dan Energi 2) Sub Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal. e. Bidang
Perencanaan
Fisik,
Prasarana
dan
Tata
Ruang,
membawahi: 1) Sub Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Pemukiman 2) Sub Bidang Perhubungan dan Pengairan f. Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya, membawahi : 1) Sub Bidang Pendidikan Agama, Pendidikan, Kesehatan dan Kebudayaan. 2) Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial. g. Kelompok Jabatan Fungsional
II - 15
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Sedangkan gambaran tentang bagan susunan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalah sebagai berikut :
KEPALA
SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM
BIDANG PENDATAAN DAN PELAPORAN
BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI
SUB BIDANG PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA.
SUB BIDANG PERTANIAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI
SUB BIDANG PELAPORAN
SUB BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN, KOPERASI DAN PENANAMAN MODAL
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG PERENCANAAN FISIK, PRASARANA DAN TATA RUANG
SUB BIDANG PERENCANAAN TATA RUANG DAN PEMUKIMAN SUB BIDANG PERHUBUNGAN DAN PENGAIRAN
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA
SUB BIDANG AGAMA, PENDIDIKAN KESEHATAN DAN KEBUDAYAAN SUB BIDANG KEPENDUDU KAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
Gambar 2.1. Bagan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto (Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 30 Tahun 2008)
II - 16
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Setiap
pimpinan
unit
kerja
dalam
Lingkungan
Badan
Perencanaan dan Pembangunan Kota Mojokerto wajib melaksanakan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan Badan maupun antar unit kerja sesuai dengan bidang tugasnya masingmasing. Setiap
pimpinan
unit
kerja
dalam
Lingkungan
Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya serta memberikan bimbingan dan petunjuk pelaksanaannya.
2.2.
Sumber Daya Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Secara keseluruhan jumlah personil Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto sampai dengan 2014 adalah sebanyak 32 orang. Komposisi pegawai menurut pendidikan dalam organisasi Badan
Perencanaan
Pembangunan
Kota
Mojokerto
adalah
sebagaimana ditunjukkan pada tabel sebagai berikut : Tabel 2.1. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan S2 S1 D3 SMA SMP SD
Jumlah (orang) 9 13 1 8 0 1
Jenis Kelamin Laki Laki Perempuan 5 4 8 5 1 2 6 0 1 -
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
Komposisi pegawai menurut kepangkatan dalam organisasi Badan
Perencanaan
Pembangunan
Kota
Mojokerto
adalah
sebagaimana ditunjukkan pada tabel 2.2:
II - 17
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Tabel 2.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Kepangkatan Pangkat IVc IVb Iva IIId IIIc IIIb IIIa IId IIc IIb IIa
Jumlah (Orang) 1 1 5 9 2 3 3 1 4 2 1
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
Komposisi pegawai menurut eselon dalam organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel sebagai berikut : Tabel 2.3 Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Eselon Eselon Jumlah (orang) IIb 1 IIIa 1 IIIb 4 Iva 11 Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
Komposisi
pegawai
berdasarkan
keikutsertaan
diklat
kepemimpinan dalam organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto adalah sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 2.4 Komposisi Pegawai Berdasarkan Diklat Yang Diikuti Pendidikan Jumlah (orang) Diklat Pimpinan Tk II 1 Diklat Pimpinan Tk III 6 Diklat Pimpinan Tk IV 10 Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
II - 18
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Untuk menjalankan operasional tugas pokok dan fungsi, Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto difasilitasi sejumlah asset yang masih berfungsi secara baik. Rincian asset yang masih dipakai di Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto bisa dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2.5 Data Asset Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto NO 1 1 2
NAMA BARANG/JENIS BARANG 2 Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan Bangunan Gedung Kantor Permanen
MERK/TYPE
TAHUN
3
4
KEADAAN JUMLAH BARANG BARANG 5 6
1984
Baik
1
1984
Baik
1
3
Kursi Tamu
1993
4 5 6
Lemari Besi/Brankas Meja Kerja Pejabat Eselon II Rak Kayu
Solingen
1995 1999 2000
7
Kursi Lipat
Elephant
2000
8
Kursi Lipat
Elephant
2000
9
Kipas Angin
Maspion
2000
10
Stasion Wagon
Suzuki/ST-150
2001
11
Kursi Tamu diruang Pejabat Eselon III
Elite
2001
12
Lemari Kayu
VIP
2002
13
Kipas Angin
National
2002
14
Rak Kayu
15
Kursi Lipat
16 17 18 19
AC Split AC Split AC Split AC Split
20
Meja kerja Pegawai Non Struktural
21 22
Meja Rapat Pesawat telephone
2003 Sankin
2003
Panasonic National National Panasonic
2003 2003 2003 2003
Aztec
2003
Panasonic
2003 2003
Kurang Baik Baik Baik Baik Kurang Baik Kurang Baik Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Baik Kurang Baik Baik Baik Baik Baik Kurang Baik Baik Baik
1 1 1 1 3 11 1 1 2 2 1 1 32 1 1 1 1 1 16 1
II - 19
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
23
Kaca Hias
2003
24
Kursi Tamu
2004
25 26
Loudspeaker Loudspeaker
Ozaki Gentus
2004 2004
27
Lemari Besi/Brankas
Brother
2005
28 29
Sepeda Motor Karaoke
Suzuki/FD125XSD Tens
2005 2005
30
Note Book
Toshiba satelite
2005
31
Kursi Lipat
Phonix
2005
32
Kursi Kerja Pejabat Eselon II
Isabel
2005
33
Filling Kabinet/Metal
Brother
2006
34
Filling Kabinet/Metal
Brother
2006
35
Lemari Kaca
36
White Board
Sansiba
2006
37
Kursi Lipat
Elephant
2006
38
Kursi Lipat
Elephant
2006
39
Kursi Lipat
Sankin
2006
40
Kipas Angin
Icipan
2006
41 42
Camera Film Camera Film
Pentax Canon
2006 2006
43
Printer
HP Laserjet 1020
2006
44 45 46 47 48
Meja Kerja Eselon III Meja Kerja Eselon III Meja Kerja Eselon III Meja Kerja Eselon IV Meja Kerja Eselon IV
Briyer
2006 2006 2006 2006 2006
49
Meja kerja Pegawai Non Struktural
2006
50
Meja kerja Pegawai Non Struktural
2006
51
Kursi Kerja Pejabat Eselon III
2006
52
Kursi Kerja Pejabat Eselon IV
2006
2006
Baik Kurang Baik Baik Baik Kurang Baik Baik Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Baik Baik Kurang Baik Baik Baik Baik Baik Baik Kurang Baik Kurang Baik
1 1 1 1 1 1 1 1 30 1 3 1 1 1 14 7 18 1 1 1 1 1 2 2 3 11 14 6 3
Kurang Baik
4
II - 20
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
53
Kursi Kerja Pegawai Non Struktural
2006
54
White Board
2007
55
2007 2007
Baik
1
57
Handy Cam Peralatan Komputer Mainframe lain-lain Monitor
Kurang Baik Kurang Baik Baik
2007
1
58
Filling Besi/Metal
59 60 61 62 63 64 65 66 67
AC Split PC Unit/Komputer PC Note Book Printer Printer Printer Scanner Scanner Dongkrak Mekanik
68
Filling Besi/Metal
69 70 71 72 73 74
Mesin Penghisap Debu/Vacum Lemari Es AC Split AC Split AC Split Kursi Putar
75
Tangga Aluminium
76
Note Book
77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89
Note Book Printer Peralatan Jaringan lain-lain Peralatan Jaringan lain-lain Mesin Jilid Facsimile Lemari Kayu Lemari Es AC Split Kompor Gas Alat Dapur lainnya Alat Dapur lainnya Alat Dapur lainnya
Baik Kurang Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Kurang Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Kurang Baik Kurang Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
56
Software RKPD+KUA+PPAS Canon (LCD Proyektor) Brother
2008
Changhong LG Dell Vostro a 840 HP Laserjet P1006 HP Laserjet P1006 HP Laserjet P1006
2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008
Epson Brother
2009
Panasonic/MC3920 Panasonic/17 XX TCL/MODEL TAC 18CS/Z TCL/MODEL TAC 18CS/Z TCL/MODEL TAC 18CS/Z Moreno/055
2009 2009 2009 2009 2009 2009
Leader/DF
2009
Fujitsu/T5750
2009
HP Laserjet Color
Panasonic/937 Lemari makan Polytron/PR211SM Panasonic/PC-PC18KKP Miyako/KG-202 ST Cosmos/CRJ-325 TS Maxim Philip
2009 2009 2009 2009 2009 2009 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010
7 1 1
2 1 3 1 1 1 6 1 1 1 4 1 1 1 4 2 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
II - 21
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103
107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127
Tabung Gas Televisi Printer Mesin Ketik Elektronik Meja Rapat Kursi Biasa Mainframe Lap Top Note Book Note Book Hard Disk Monitor Monitor Printer Peralatan Personal Komputer Lainlain Server Unintemuptible Power Supply (UPS) Mesin Jilid Sound System Lemari Besi/Brankas Alat Penghancur Kertass Meja Rapat Kursi Tamu Lap Top Note Book/tablet Monitor Printer Printer Hard Disk eksternal Kursi Kerja Pejabat Eselon II Layar Proyektor Bangunan Global Positioning System Kursi Putar Note Book Note Book Note Book Note Book
128
Note Book
129
Note Book
104 105 106
Tabung Pertamina Polytron/52UV81 Epson Stylus/TX300F Brother/GX-6750
2010 2010 2010 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
1 1 1 1 8 45 1 1 1 1 1 1 1 1
Desktop Memory
2011
Baik
1
HP Proliant/110GB
2011
Baik
1
2011
Baik
1
2011 2011 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2013 2013 2013 2013 2013 2013
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
1 1 1 1 8 1 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 2
2013
Baik
1
2013
Baik
1
ES 1000 Satelite/ Pro L640
SATA III LCD TV LCD TV
LG Brother
ASUS/UX32VD Samsung/Galaxy Tab 2 Sony Vaio/sv13125CVR Sony Vaio/sv13125CVR Sony Vaio/sv13137PG Black ASUS ZEENBOOK/UX42VS
II - 22
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
130
Note Book
Sony Vaio/SVE14-128CV Toshiba satelite M840 3630 QM Fuji Xerox/Ducoprint M2058 Samsung/CLX-3175FN Brother/MFC-7360 Brother/MJF-J5910DW Brother/MJF-J6710DW Brother/MFC-J5910 Brother/MFCj6710DW+Modif
131
Note Book
132
Printer
133 134 135 136 137
Printer Printer Printer Printer Printer
138
Printer
139 140 141 142 143
Meja Kerja Lemari Arsip Untuk Arsip Dinamis Switcher/Menara Antena Lain-lain Camera Photo Micrograph Note Book
144
Note Book
145
Desktop PC
146
Note Book/tablet
147 148 149 150 151 152
UPS Prolink Pro 700 Printer LG Slim Portable DVD Writer Almari (1 Set) Kamera (CCTV) AC Split
Canon/EOS 60D ASUS Note Book X450JF Sony Vaio SVF143195GB Lenovo Idea Center H530S Samsung Note 10.1 2014 Epson L 110
Panasonic CU-PC18MKF
2013
Baik
2
2013
Baik
1
2013
Baik
1
2013 2013 2013 2013 2013
Baik Baik Baik Baik Baik
1 1 2 1 1
2013
Baik
1
2013 2013 2013 2013 2014
Baik Baik Baik Baik Baik
5 5 1 1 3
2014
Baik
2
2014
Baik
1
2014
Baik
1
2014 2014 2014 2014 2014 2014
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
1 1 1 1 1 6
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
2.3.
Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Kinerja pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang utama berkaitan dengan urusan yang menjadi kewenangannnya berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing bidang di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto.
II - 23
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
No.
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi
Realisasi Capaian Tahun ke-
Target Indikator 2009
2010
2011
2012
2013
Penyusunan buku Potret Sosial Ekonomi Kota Mojokerto/Mojokerto Dalam Angka (MDA)
Potret sosial ekonomi Kota Mojokerto tahun 2008
80 buku
80 buku
80 buku
80 buku
80 buku
Data pokok pembangunan Kota Mojokerto tahun 2008
80 buku
80 buku
80 buku
80 buku
80 buku
2.
Penyusunan Profil Daerah
Buku profil daerah
-
50 eksemplar
-
-
3.
Pengumpulan, updating dan analisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan
Terlaksananya pelatihan tentang Sistem Evaluasi dan Pelaporan bagi SKPD penerima dana Tugas Pembantuan dan Instansi Vertikal penerima dana APBN
-
-
4 SKPD dan 9 Instansi Vertikal
3 SKPD dan 9 Instansi Vertikal
5 eksemplar 4 SKPD dan 9 Instansi Vertikal
4.
Pengembangan Jaringan Data Spasial Daerah
Tersedianya data dan informasi berbasis GIS
-
-
1 set
1 set
1 paket
5.
Penyusunan Manajemen Sistem Informasi Perencanaan Berbasis IT
1.Tersedianya program SIPPDA berbasis web 2. Tersedianya aplikasi Sistem Informasi Pusat Data dan Informasi Berbasis Web
-
-
1 paket
1 paket
1 paket
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
1.
Perencanaan teknis DAK Bidang Pendidikan 9 Paket
2.
Perencanaan Teknis DAK Bidang Kesehatan 3 Paket
3.
Perencanaan Teknis DAK Bidang Infrastruktur jalan 4 paket Perencanaan Teknis DAK Bidang Infrastruktur Air Bersih 3 Paket
4.
3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar
II - 24
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
5.
Perencanaan Teknis DAK Bidang Pertanian 1 Paket
6.
Perencanaan Teknis DAK Bidang Lingkungan Hidaup 1 Paket Perencanaan Teknis Pembangunan Gedung Kantor Dinas P &K Perencanaan Teknis Rehabilitasi Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai Perencanaan Teknis Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi Perencanaan Teknis Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai Perencanaan Teknis Pengendalian Banjir Pada Daerah Tangkapan Air & Badan-Badan Sungai Perencanaan Teknis Rehab Sedang/Berat Gedung Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Perencanaan Teknis Perbaikan Trotoar Sekitar AlunAlun Kota Mojokerto Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong 6 Paket
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
15. Perencanaan Teknis Pembangunan Saluran dan Paving di Surodinawan Rehab Gedung DIKOPINDO 16. Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Pedesaan 4 Paket 17. Perencanaan Teknis Rehab Sedang/Berat Kantor DKP 18. Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan Pulorejo Atas 19. Penyelidikan Air Tanah Rencana Pemandian Kedungsari
3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar 3 buku dan 1 gambar
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
II - 25
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
1. Buku perencanaan tata ruang wilayah strategis dan cepat tumbuh 2. Buku Rencana Tata Ruang Wilayah Kawasan Siap Bangun untuk Perkembangan Permukiman Kecamatan Magersari dan Prajurit Kulon Kota Mojokerto Monitoring, evaluasi dan pelaporan DAK Bidang Infrastruktur Air Bersih
7
Koordinasi Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
8
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
9
Penyusunan Rancangan RPJMD
Buku RPJMD Kota Mojo-kerto Tahun 2009 - 2014
10
Penyusunan Rancangan RKPD
Tersusunnya dokumen Rancangan RKPD Tahun 2009 – 2013
150 Eksemplar 70 eksemplar
11
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
Terlaksananya musrenbang tahun 2012
12
Penetapan RKPD
13
Penyusunan Keciptakaryaan
14
15 16
RPIJM
Bidang
Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Monitoring, Evaluasi,dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian RENSTRA SKPD
-
3 buku
-
3 buku
2 dokumen
-
3 buku
2 dokumen
-
-
-
-
-
-
50 eksemplar
50 eksemplar
40 eksemplar
40 eks
-
1 kota
1 kota
1 Kota
1 kota
Buku RKPD Tahun 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2013
-
60 eksemplar
60 eksemplar
60 eksemplar
60 eks
Tersusunnya RPIJM bidang keciptakaryaan
3 buku
3 buku
2 dokumen
2 dokumen
3 buku
Tersusunnya dokumen LKPJ WalikotaTahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2012,
100 buku
100 buku
Tersusunnya buku LKPJ AMJ Walikota Mojokerto tahun 2009-2013
60 buku
60 buku
60 buku
60 buku
60 buku
Tersedianya laporan monev tahun 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2013
80 buku
50 buku
40 buku
40 Buku
5 buku
Dokumen RENSTRA SKPD
-
35 Dokumen
-
-
-
100 buku
100 buku
100 buku
17
Penyusunan Dokumen Rencana Kerja
Tersusunnya Renja Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto 2012
-
-
5 bendel
5 bendel
5 bendel
18
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kelurahan
Tersusunnya dokumen RPJM Kelurahan
-
-
60 eksemplar
-
-
II - 26
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
19
Penyusunan Masterplan Data Perencanaan Pembangunan Daerah
Tersusunnya dokumen masterplan data perencanaan pembangunan
-
-
45 buku
-
-
20
Evaluasi RPJMD
Tersedianya dokumen evaluasi RPJMD tahun 2009-2014
-
-
50 eksemplar
-
50 eksemplar
21
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
Instansi yang mengikuti pelatihan SIEVAP
14 instansi
-
-
-
-
22
Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah
Tersedianya Buku Indikator Makro Sosial dan Ekonomi Kota Mojokerto 2008, 2009, 2010, 2011, dan 2012
70 buku
70 buku
70 eksemplar
70 eksemplar
70 eks
23
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Terlaksananya koordinasi antar SKPD terkait bidang perencanaan pembangunan ekonomi
-
-
-
4 kali
4 kali
Tersedianya data tentang investasi
-
-
-
10 dokumen
10 dok
Tersedianya dokumen rencana pembangunan ekonomi Kota Mojokerto
-
75 eksemplar
-
-
-
-
-
-
-
-
-
50 eksemplar
-
-
Bukucetak biru pengembangan penanaman modal Kota Mojokerto
-
-
24 26
Koordinasi dan Sinkronisasi Program Investasi Penyusunan Master Plan Pembangunan Ekonomi Daerah
27
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Buku rencana pembangunan pertanian Kota Mojokerto
-
28
Penyusu-nan Cetak Biru (Master Plan) Pengembangan Penana-man Modal Kota Mojokerto
Bukucetak biru pengembangan penanaman modal Kota Mojokerto
-
Penyusunan Master Plan Penanggulangan Kemiskinan
Tersedianya dokumen penanggulangan kemiskinan
-
29
30
Penyusunan Data Potensi Ekonomi
Bukucetak biru pengembangan penanaman modal Kota Mojokerto
60 Eksemplar 60 eksemplar 60
-
eksemplar 31 32
Koordinasi dan Sinkronisasi Program Investasi Penyusunan Pemetaan Daerah Rawan Pangan
Tersedianya data investasi
-
-
10 buku
-
-
Tersedianya peta daerah rawan pangan
-
-
50 buku
-
-
II - 27
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
33
Koordinasi Penyusunan Master Plan Kesehatan
Buku Master Plan Kesehatan
-
40 Eksemplar
-
-
-
34
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Biudaya
Buku Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya
-
40 Eksemplar
-
8 exp
30 exp
35
Koordinasi Penyusunan Master Plan Pendidikan
Buku Master Plan Pendidikan
-
40 Eksemplar
-
-
-
1.Buku monitoring dan evaluasi a) Bidang pendidikan 36
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
b) Bidang kesehatan c) Bidang sosial budaya
40 buku -
-
40 buku 40 buku
9 kali
2. Terlaksananya koordinasinya perencanaan pembangunan bidang sosial budaya
Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
II - 28
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Berdasarkan uraian data di atas dapat dijelaskan bahwa dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat perlu dilakukan dengan pendekatan yang prima dan handal
(reliability),
tanggap
(responsif),
dengan
keyakinan
(confidence), peduli (empati), dan berwujud (tangible), memanfaatkan teknologi data dan informasi yang sedang dikembangkan sehingga menghasilkan produk-produk rencana dan dokumen rencana yang lebih
implementatif.
implementatif,
Pencapaian
perlu dukungan
produk-produk manajemen
rencana
dalam
yang
peningkatan
kapasitas perencanaan sumber daya manusia sesuai tugas dan fungsinya di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto.
2.4.
Tantangan
dan
Peluang
Pengembangan
Pelayanan
Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Peningkatan
kuantitas
dan
kualitas
pelayanan
yang
diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto menghadapi sejumlah permasalahan seperti masih terbatasnya sumber daya manusia yang ahli dalam perencanaan dan masih adanya penempatan sumber daya manusia di masing-masing bidang yang belum sesuai dengan kompetensinya. Melihat fenomena tersebut maka keinginnan untuk mengembangkan pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
merupakan suatu
keharusan. Untuk mendesan rencana peningkatan pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto harus memperhatikan aspek rencana tata ruang kota dan aspek lingkungan hidup strategis. Rencana Struktur Wilayah Kota Mojokerto digambarkan dalam bentuk (1) Arahan Pengembangan dan Distribusi Penduduk; (2) Rencana Sistem Pusat-Pusat Pelayanan; (3) Rencana Sistem Jaringan Transportasi; dan (4) Rencana Sistem Jaringan Utilitas. Pengembangan penduduk Kota Mojokerto diarahkan mengikuti rencana
struktur
dan
pola
ruang.
Selain
itu
pengendalian
II - 29
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
pertambahan penduduk di kawasan pusat kota dilakukan dengan upaya pembatasan pembangunan perumahan baru pada kawasan tertentu atau dengan meningkatkan pajak untuk lahan dan bangunan. Hal ini bertujuan juga untuk mengarahkan perkembangan penduduk ke luar kawasan pusat kota yaitu pada kawasan-kawasan yang relatif masih sangat rendah tingkat kepadatan dan penggunaan lahannya masih banyak berupa lahan kosong, diawali dengan menyiapkan prasarana/sarana dasar (jalan, jaringan utilitas serta fasilitas sosial dan fasilitas umum). Dalam konteks rencana struktur ruang Kota Mojokerto terdiri atas rencana sistem pusat-pusat pelayanan yang terdiri Pusat Pelayanan Kota dan Subpusat Pelayanan Kota. Kondisi yang akan dihadapi Kota Mojokerto pada masa yang akan datang adalah semakin terbatasnya lahan perkotaan akibat pertumbuhan penduduk yang diikuti oleh kebutuhan akan perumahan dan permukiman serta penyediaan
sarana
dan prasarana
pendukungnya. Selain itu, keterpaduan pemanfaatan ruang kota masih perlu ditingkatkan seperti terminal, pasar dan sistim transportasi sehingga menyebabkan kesemrawutan kota dan kemacetan lalu lintas. Untuk itu diperlukan pengembangan sistem merupakan kebutuhan utama yang
perlu
diperhatikan
dalam
pembangunan
daerah
perlu
pengembangan sistem transportasi terpadu untuk memperlancar kegiatan produksi, distribusi barang dan jasa serta peningkatan aksesibilitas bagi manusia ataupun barang dan jasa. Pengembangan sistem transportasi di Kota Mojokerto harus memperhatikan sistem transportasi wilayah yang lebih luas dan untuk memfasilitasi pergerakan orang dan barang dari
ke wilayah Gerbangkartasusila
yang juga semakin meningkat. Untuk menangkap peluang bagi pengembangan kota/Kabupaten sekitarnya maka Mojokerto dapat dikembangkan
sebagai
Kota
pengumpan
(feeder
city)
yang
mengumpulkan dan kemudian mendistribusikan barang dan jasa dari
II - 30
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
kawasan produsen untuk didistribusikan ke kota-kota sekitar sesuai dengan kapasitas dan kemampuan sarana transportasinya. Rencana Tata Ruang kota mojokerto mendapat tantangan dari kota-kota sekita seperti, Gresik selatan yang akan membangun kota baru
meliputi
Kecamatan
Driyorejo,
Wringinanom,
Menganti.
Balongpanggang, Kedamaian, Benjeng dan Cerme.Demikian halnya, rencana pembangunan Bandara Internasional di Tikung Lamongan meskipun masih tahap studi kelayakan, haruslah diwaspadai. Perkembangan Sidoarjo Barat yang meliputi Kecamatan Wonoayu, Prambon, Krian, Balongbendo, Tulangan, Krembung dan Tarik juga harus diperhitungkan. Yang tidak kalah penting adalah pertumbuhan Kota baru Mojosari sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto akan berkonsekuensi menarik banyak potensi dari Kota Mojokerto. Tabel 2.7 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kota Mojokerto
No
1
Rencana Ruang
Struktur
Pusat Pelayanan Kota
Struktur Ruang Saat Ini
Pengaruh Rencana Struktur Ruang Indikator Program terhadap Kebutuhan Pemanfaatan Ruang Pelayanan Badan pada Periode Perencanaan Perencanaan Berkenaan Pembangunan Kota Mojokerto
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
Pusat pemerintahan (Civic Centre)
Kantor Walikota Kota Mojokerto, tepatnya di Jl.Gajah Mada.
Sesuai Pusat perdagangan dan jasa (Central Bussines Distric (CBD) Pusat kesehatan
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Kelurahan Mentikan, Kelurahan Sentanan, Kelurahan Purwotengah, dan Kelurahan Kauman Kelurahan Surodinawan
II - 31
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
SPK A diutamakan untuk perkantoran, pendidikan, peribadatan, perdagangan dan jasa, pariwisata, olahraga rekreatif, dan industri kecil/industri rumah tangga
2
3
Subpusat Pelayanan Kota (SPK)
Pusat Lingkungan (PL)
Sesuai
Sesuai
SPK B kegiatan utamanya pusat pemerintahan lokal, perkantoran, pendidikan, kesehatan, olahraga, industri kecil/industri rumah tangga, dan pertanian SPK C dengan kegiatan utama yaitu pusat pemerintahan lokal, perdagangan dan jasa, industri kecil/ industri rumah tangga, dan pertanian
Kegiatan Utama perumahan, perkantoran, perdagangan dan jasa, RTH kota, peribadatan, dan sentra industri keci
Menghubungkan kawasan permukiman dalam wilayah kota dan antar kawasan permukiman wilayah kota dengan kawasan perbatasan. 4
Rencana pembangunan flyover
Sesuai
Memperhatikan perkembangan wilayah yang memungkinkan menjadi embrio-embrio pertumbuhan bagi wilayah Kota Mojokerto
Kelurahan Balongsari, Kelurahan Mentikan, Kelurahan Kauman, Kelurahan Magersari, Kelurahan Gedangan, Kelurahan Purwotengah, Sosialisasi Peraturan Kelurahan Sentanan, Perundang-undangan Kelurahan Jagalan, tentang Rencana Tata Kelurahan Miji Ruang, Kebijakan Kelurahan tentang RDTRK, Prajuritkulon, RTRK, dan RTBL, Kelurahan Pulorejo, Penyusunan Rencana Kelurahan Blooto, Teknis Ruang Kawasan dan Kelurahan Surodinawan Kelurahan Kedundung, Kelurahan Gunung Gedangan, Kelurahan Wates, dan Kelurahan Meri Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Kelurahan Magersari dan Kelurahan Gedongan Kelurahan Mentikan, Kelurahan Kauman dan Kelurahan Purwotengah, Kelurahan Jagalan dan Kelurahan Sentanan
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Magersari dan Kenanten di Jl. Bypass serta pengembangan jaringan jalan baik arteri primer-arteri sekunder, kolektor, dan jalan lokal
Membuka akses jalan-jalan baru sesuai dengan perkembangan wilayah.
II - 32
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Menata hierarki dan kelas jalan untuk mendukung pengaturan perizinan guna lahan. Membangun sarana dan prasarana pendukung transportasi darat yang terpadu dengan sistem jaringan jalan sebagai pendukung sistem sarana angkutan umum
5
Penunjang sistem transportasi
Rencana 6 pembangunan jembatan
Rencana pengembangan 7 dan/atau pelebaran jembatan
8
Sistem jaringan energi/kelistrikan
Sesuai
Sesuai
Dikembangkan terminal tipe B yang sudah ada saat ini menjadi tipe A
Terdiri dari 2 unit
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Terminal Kertajaya
Sungai Brantas dan Sungai Brangkal, jembatan yang menghubungkan kawasan Pulorejo dan Blooto Jembatan Jl. Tribuwana Tungga Dewi, Jembatan Prajurit Kulon Gg. 6, Jembatan Lespadangan, Jembatan Jl. KH. Usman, dan Jembatan Tropodo, Meri
Sesuai
Jumlah unit
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Sesuai
Rencana pengembangan sistem jaringan energi ini meliputi : jaringan pipa transmisi dan distribusi gas bumi, pembangkit tenaga listrik, jaringan transmisi tenaga listrik, dan pengembangan energi alternative
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan Kota Mojokerto tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
II - 33
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
9
10
Sistem jaringan Sesuai telekomunikasi
Pengembangan dan pemerataan jaringan telepon kabel yang menjangkau seluruh wilayah kota, dan pengaturan jaringan telepon tanpa kabel serta pembangunan menara telekomunikasi bersama
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan Kota Mojokerto tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Sistem jaringan Sesuai sumberdaya air
Pengembangan sungai, jaringan irigasi, sistem jaringan air baku untuk air bersih, dan sistem pengendalian daya rusak air
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan Kota Mojokerto tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Sistem penyediaan air minum kota, sistem pengelolaan air limbah kota, sistem persampahan kota, sistem drainase kota, penyediaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana jaringan jalan pejalan kaki, jalur evakuasi bencana, dan sistem proteksi kebakaran
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang, Kebijakan Kota Mojokerto tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
Sistem jaringan 11 infrastruktur Sesuai perkotaan
Sumber: Hasil Analisis
Sedangkan dari aspek kajian lingkungan hidup strategis, Pengendalian dampak pembangunan terhadap lingkungan merupakan salah
satu
langkah
preventif
untuk
menjaga
ketertiban
dan
kenyamanan. Menurunnya daya dukung dan kualitas lingkungan ditandai dengan meningkatnya pencemaran air dan udara dapat menimbulkan bencana alam serta masalah lingkungan lainnya seperti banjir dan longsor. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kesadaran, perhatian
dan
pembangunan efektivitas
kepedulian yang
penataan
tidak ruang
terhadap
berwawasan dan
lingkungan, lingkungan,
lemahnya
aktivitas rendahnya
pengawasan
dan
pengendalian.
II - 34
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Tabel 2.8 Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Kota Mojokerto
No
Aspek Kajian
Kapasitas daya dukung dan daya 1 tampung lingkungan hidup untuk pembangunan
2
Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup
Implikasi Terhadap Pelayanan Badan Ringkasan KLHS Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Merencanakan Terjadi penurunan daya dukung penyediaan dan lingkungan meskipun peningkatan kualitas Lingkungan masih mampu prasarana/sarana menampung perkembangan dasar (jalan, jaringan pembangunan dan pertumbuhan utilitas serta fasilitas penduduk sosial dan fasilitas umum). Bahan bakar minyak yang dipakai kendaraan bermotor saat ini menghasilkan zat beracun seperti CO2, CO, HC, NOX, dan debu. Kesemuanya dapat menyebabkan gangguan pernapasan, kanker, bahkan sampai dengan kemandulan. Telah banyak bukti bahwa anakanak dan para lanjut usia merupakan kelompok yang mempunyai resiko tinggi di dalam peristiwa pencemaran udara, Anak-anak lebih peka terhadap infeksi saluran Perencanaan Ruang pemafasan dibandingkan Terbuka Hijau dengan orang dewasa, dan fungsi paru-paru nya juga berbeda. Para usia lanjut masuk di dalam kategori kelompok resiko tinggi karena penyesuaian kapasitas dan fungsi paru-paru menurun, dan pertahanan imunitasnya melemah, karena kapasitas paru-paru dari pendenta penyakrt jantung dan paru-paru juga rendah. kelompok ini juga sangat peka terhadap pencemaran udara
Catatan Bagi Perumusan Program dan Kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Mengarahkan perkembangan penduduk ke luar kawasan pusat kota, yaitu pada kawasan-kawasan yang relatif masih sangat rendah tingkat kepadatan dan penggunaan lahannya masih banyak berupa lahan kosong
Pembatasan usia kendaraan bermotor, Pengembangan taman kota
II - 35
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Kinerja layanan/jasa 3 ekosistem
Efisiensi 4 pemanfaatan sumber daya alam
Tingkat kerentanan dan kapasitas 5 adaptasi terhadap perubahan iklim
Taman dan pemakaman merupakan sarana kota yang bersifat mendukung kenyamanan dan keindahan kota yang mengandung nilai sosial yang tinggi. Taman dibutuhkan selain untuk keindahan, juga sebagai Ruang Terbuka Hijau yang dapat memberikan oksigen bagi kehidupan. Ruang Terbuka Hijau adalah ruang – ruang yang terbuka dalam kota atau wilayah yang lebih luas baik dalam bentuk areal kawasan maupun dalam bentuk areal memanjang atau jalur dimana di dalam penggunaan lebih bersifat terbuka dan tanpa bangunan. Ruang Terbuka hijau terdiri dari Ruang Terbuka Hijau Publik merupakan Ruang Terbuka Hijau yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah Kota Mojokerto yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum Pemkot Kota Mojokerto telah merencanakan Program dan Kegiatan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam sesuai dengan Sasaran dan arah kebijakan yang telah ditetapkan Secara morfologi Kota Mojokerto berada pada dataran rendah atau dengan kata lain merupakan daerah bawah yang telah menjadi jalur aliran sungai dari daerah pegunungan. Hal demikian ditambah dengan perilaku negatif para aktor atau kelembagaan pengelolaan kota terhadap lingkungannya, seperti penebangan hutan (pohon), alih fungsi lahan hijau (lindung) untuk kawasan terbangun, sebagai mana diketahui bahwa pohon (tanaman) berfungsi sebagai penyerap air kedalam tanah, akhirnya dari proses tersebut secara tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya banjir
Perencanaan dan Evaluasi Pengembangan Ruang Terbuka Hijau
Pengembangan taman kota, Evaluasi status lingkungan hidup
Monitoring dan Evaluasi Program
a. Pembentukan dewan lingkungan. b. Pengembangan kebijakan ligkungan. c. Pembentukan rencana pengelolaan kawasan lindung
Pengendalian alih Fungsi Lahan
Perencanaan Pengendalian penenbangan hutan
II - 36
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Untuk melindungi keanekaragaman hayati, dilakukan Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan. Bertujuan untuk mendeteksi secara dini serta mengatasi terjadinya pencemaran lingkungan dan perusakan lingkungan yang terjadi akibat adanya kegiatan/usaha di Kota Mojokerto
Tingkat ketahanan dan potensi 6 keanekaragaman hayati
Evaluasi keanekaragaman hayati
Evaluasi dan perencanaan keanekaragaman hayati
Sumber: Hasil Analisis
Mengacu
pada
uraian
di
atas
maka,
tantangan
yang
diperkirakan dihadapi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalam rangka pengembangan pelayanan, antara lain;
Perencanaan masih bersifat Sektoral;
Masih adanya tumpang tindih kewenangan dan urusan dengan SKPD lain
Tingginya urbanisasi penduduk pendatang;
Perkembangan kawasan/wilayah Kota tidak sebanding dengan dokumen perencanaan yang dihasilkan;
Kesulitan dalam menentukan prioritas pembangunan
Adanya tuntutan masyarakat untuk merasakan hasil dari rencana pembangunan.
Rendahnya kompetensi di bidang perencana di SKPD
Rendahnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
Inkonsistensi DPRD terhadap dokumen perencanaan
Komitmen pimpinan dalam implementasi dokumen perencanaan masih kurang.
Lemahnya Team Work dan belum tergalinya potensi SDM secara optimal;
Masih kurangnya Sumber Daya Aparatur yang memiliki skill dan kompetensi sebagai perencana;
II - 37
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur
Kemampuan SDM dalam pengelolaan keuangan tidak merata
Terbatasnya jumlah aparatur yang memiliki sertifikasi pengadaan barang/jasa;
Manajemen jabatan fungsional belum optimal
Barang inventaris belum terkelola secara baik;
Kurangnya pemeliharaan rutin untuk barang inventaris kantor;
Belum optimalnya dukungan sistem data dan informasi yang handal terhadap proses pengambilan kebijakan;
Belum terkelolanya dokumen serta data/informasi penting yang mendukung proses perencanaan;
Rendahnya tingkat pemanfaatan dokumen
perencanaan yang dihasilkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan
Kota
Mojokerto
disebabkan
karena
lemahnya pemahaman mengenai kebutuhan SKPD;
Belum adanya Standar Operasi Prosedur
Belum adanya perda tentang perencanaan pembangunan
Sedangkan Peluang yang diperkirakan dapat dimanfaatkan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalam rangka pengembangan pelayanan antara lain; Kewenangan dan peran Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang makin kuat dan luas dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya bidang perencanaan, penganggaran, dan pengendalian pembangunan; Sinergitas perencanaan antara pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten/Kota; Kewenangan
yang
jelas
dan
menjadikan
stuktur
Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto lebih efektif dan efisien; II - 38
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Fungsi dalam struktur Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto semakin lengkap; Pesatnya perkembangan Kota Mojokerto di berbagai sektor pembangunan; Penyusunan
rencana
pembangunan
dengan
pendekatan
pemberdayaan masyarakat mendapat dukungan prioritas; Memiliki
acuan
dalam
penyusunan
rencana
peningkatan
kesejahteraan masyarakat Memudahkan
untuk
melakukan
kerjasama
dengan
dunia
usaha/swasta; Memberikan dukungan untuk menyusun road map ekonomi kota Mojokerto; Meningkatnya Kerjasama dengan BPS, Perguruan Tinggi dan Konsultan; Terlaksanakannya Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dengan dukungan SDM, sarana dan prasarana; Potensi aparatur dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi; Adanya peningkatan kemampuan dalam kepemimpinan; Memiliki kualifikasi dalam pengelolaan keuangan sesuai dengan Sistem Akuntansi Daerah; Proses
pengadaan
barang/jasa
memiliki
legitimasi sesuai
Kepres pengadaan barang dan jasa; Meningkatnya kualitas teknis perencanaan; Lokasi kantor cukup strategis; Kuantitas sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan tugas memadai; Kemudahan dalam proses Penyusunan Dokumen Perencanaan; Pelaksanaan Program dan Kegiatan sesuai dengan rencana; Database mengenai statistik Kota Mojokerto selalu diupdate secara berkala (1 tahun 1 kali);
II - 39
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Beberapa
dokumen
perencanaan
sudah
dapat dikerjakan
secara swakelola; Tersedianya dokumen perencanaan yang beragam; Tersedianya anggaran yang cukup memadai
Untuk menjawab tantangan dan peluang tersebut maka jenis jenis layanan yang dibutuhkan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto adalah
Peningkatan
kualitas
dan
kuantitas
perencanaan
umum
pembangunan kota.
Peningkatan
kuantitas
dan
kualitas
produk
perencanaan
pengembangan wilayah perbatasan dan kawasan strategis/cepat tumbuh.
Peningkatan perencanaan bidang pengembangan wilayah, sosial budaya dan ekonomi.
Peningkatan kapasitas dan kesejahteraan aparatur perencana.
Peningkatan sarana dan sarana pendukung aktivitas perkantoran.
II - 40
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1.
Identifikasi
Permasalahan
Berdasarkan
Tugas
dan
Fungsi
Pelayanan Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang berkaitan dengan penyusunan dokumen perencanaan, perencanaan tata ruang, penyediaan support berupa statistik skala kota dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut : 1. Belum optimalnya aplikasi Dokumen Perencanaan maupun hasil kajian yang disusun Badan Perencanaan Pembangunan Kota; 2. Belum
optimalnya
koordinasi
antara
institusi
perencana
dengan pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, sehingga program dan kegiatan yang telah direncanakan tidak tereduksi di dalam proses penganggaran; 3. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan
tugas dan kewajiban utama-nya di bidang
perencanaan; 4. Belum adanya sistem pengelolaan knowledge yang dapat menghimpun
seluruh
produk
Badan
Perencanaan
Pembangunan Kota secara terintegrasi sehingga informasi mengenai
dokumen
hasil
kajian
maupun
dokumen
perencanaan tidak mudah didapatkan, implikasi lebih jauhnya kemungkinan duplikasi kajian atau dokumen perencanan menjadi lebih besar; 5. Belum
terkelolanya
sumber
data
dan
informasi
yang
mendukung proses perencanaan sehingga sumber data masih beragam;
III - 1
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
6. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap jabatan struktural maupun fungsional serta pelaksana di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Kota; 7. Kebijakan Pemerintah yang belum mendukung terbentuknya jabatan
fungsional Perencana dan Peneliti di lingkungan
Pemerintah Kota Mojokerto; 8. Kurang optimalnya alokasi
anggaran
untuk pengembangan
SDM. 9. Kurang
optimalnya
perencanaan
koordinasi
pembangunan
dan
sinkronisasi
daerah
antara
proses Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dengan Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten dan Kota lain; 10. Lemahnya
kapasitas
kelembagaan
perencanaan
yang
menyebabkan kurang efektifnya proses perencanaan; 11. Belum
optimalnya
pengelolaan
dan
pemanfaatan
data
pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat, teknologi
informasi
dan
komunikasi,
serta
pengendalian
perencanaan pembangunan; 12. Informasi tentang potensi penanaman modal dan peluang investasi di Kota Mojokerto belum tersedia secara optimal;
III - 2
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Tabel 3.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Faktor yang Mempengaruhi
No
1
2
3
Aspek Kajian
Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yang Digunakan
Gambaran pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Fungsi peyediaan data, penyusunan dokumen perencanaan, koordinasi dan evaluasi sudah berjalan
Jumlah data dan dokumen rencana
RTRW
Tersedianya dokumen RTRW
Kesesuaian rencana di RTRW dengan kondisi aktual di lapangan
KLHS
Pertumbuhan penduduk dan industri sangat pesat yang berpotensi menurunkan daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan, ketahanan terhadap bencana dan penyakit, kualitas lingkungan hidup
Internal (Kewenagan Badan Perencaan Pembangunan Kota)
Penyusunan dokumen rencana, koordinasi dan evaluasi
Penyusunan RTRW dan pengendalian tata guna lahan
Penyusunan KLHS dan perencanaan pengendalian konversi lahan
Eksternal (Diluar Kewenangan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Kewenangan mutasi SDM
Keterbataan SDM perencana, Anggaran, masih kurangya pendukung pegolahan data
Tingkat kepatuhan stakeholder
Keterbataan SDM perencana, Anggaran, masih kurangya pendukung pegolahan data
Penegakan perda masih rendah
Keterbataan SDM perencana, Anggaran, masih kurangya pendukung pegolahan data
Sumber: Hasil Analisis
3.2.
Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Menelaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat
dan
pendorong
pelayanan
Badan
Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut.
III - 3
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Hasil identifikasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
tentang
faktor-faktor
penghambat
dan
pendorong
pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ini juga akan menjadi input bagi perumusan
isu-isu
strategis
pelayanan
Badan
Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto. Dengan demikian, isu-isu yang dirumuskan tidak saja berdasarkan tinjauan terhadap kesenjangan pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan pengelolaan faktorfaktor agar dapat berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 menyebutkan bahwa visi
merupakan
rumusan
umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir perencanaan. Visi adalah pandangan jauh ke depan tentang kondisi yang ingin dicapai. Dengan visi yang jelas akan didapat pedoman dan arahan yang jelas kemana pembangunan suatu daerah akan dibawa dan dikembangkan. Visi Pemerintah Kota Mojokerto lima tahun ke depanmerupakan perwujudan dari visi yang telah dijanjikan oleh Kepala Daerah Terpilih Pemilukada
lalu
yang
Mas’ud Yunus–Suyitno dalam proses
telah
disesuaikan
dengan
berbagai
perencanaan pembangunan di Kota Mojokerto yang telah ada sebelumnya. Visi Pemerintah Kota Mojokerto 2014-2019 adalah : “Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral”.
Perumusan
dan
penjelasan terhadap visi di maksud, menghasilkan pokok-pokok visi yang diterjemahkan pengertiannya, sebagaimana tabel di bawah ini.
III - 4
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Badan Perecanaan Pembangunan Kota Mojokerto Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah “Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral” Permasalahan Pelayanan Faktor Misi dan Program KDH dan Wakil Badan No KDH terpilih Perencanaan Pembangunan Penghambat Pendorong Kota 1 Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Program Pelayanan Kesehatan yang Lamanya Adanya terjangkau, terutama penyediaan Belum memiliki proses ketentuan dari a pelayanan kesehatan dasar gratis SPM bidang pembahsan Mendagri tentang bagi seluruh warga kota mojokerto kesehatan SPM SPM Program Pendidikan gratis dan Belum memiliki Keterbatasan Tersedianya b Berkualitas untuk warga kota SPM bidang Anggaran teknologi dan mojokerto Pendidikan sumber daya Kurang Belum memiliki Berkembangnnya Program Perluasan Kesempatan optimalnya dokumen sekolah kejuruan Kerja dengan mendorong tumbuh kegiatan Rencana yang dan berkembangnya investasi besar, c promosi investa Umum menekankan peningkatan ketram pilan kerja dan sehingga Penanaman keterampilan pengembangan semangat kesempatan Modal Kota praktis interpreneurship bagi angkatan kerja. kerja terbatas Belum dilakukan Keterbatasan Masyarakat Program Pemenuhan Pelayanan pengukuran Anggaran semakin Dasar dan Jaminan Sosial Bagi Indeks menuntut d Masyarakat Miskin terutama ke Kepuasan peningkatan cukupan energi, air bersih dan Pelayanan pelayanan dasar kesehatan lingkungan Dasar Menyediakan produk, jasa dan layanan yang maju dan 2 berdaya saing tinggi Program Penyediaan jasa layanan Kendala SDM Masyarakat publik secara memadai, baik dan Anggaran semakin mencakup standar pelayanan sesuai menuntut kualitas yang diharapkan Belum memiliki peningkatan a masyarakat, pengaturan / regulasi indikator mutu pelayanan dasar yang dapat memberikan jaminan pelayanan publik mutu pelayanan, maupun kualitas sumber daya manusia dalam pelayanan.
Visi :
III - 5
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
b
Program Penyediaan fasilitas penunjang yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, seperti hotel, perbankan, transportasi, kesehatan (Rumah Sakit), pendidikan, telekomunikasi, Ruang Pamer Ruang Pertemuan, dan lain sebagainya. Program Berorientasi dan mengutamakan kepantingan masyarakat sebagai pelanggan, dalam arti menempatkan masyarakat sebagai pelanggan yang harus dilayani dengan sebaik-baiknya (Customer engagement)
Belum memiliki indikator mutu Kendala SDM pelayanan public dan Anggaran
Masyarakat semakin menuntut peningkatan pelayanan dasar
Masyarakat c semakin Belum memiliki menuntut indikator mutu Kendala SDM peningkatan pelayanan public dan Anggaran pelayanan dasar Belum memiliki Masyarakat Program Pola berpikir (Mindset) dan konsep Penempatan semakin perilaku melayani bagi masyarakat d reformasi SDM tidak menuntut yang dapat mendorong terciptanya birokrasi yang sesuai peningkatan budaya pelayanan komprehensif kompetensinya pelayanan dasar Menyediakan infrastruktur dan sarana prasarana yang 3 baik dan memadai Program peningkatan dan pengembangan infrastruktur tersebut meliputisarana-prasarana: jalan dan jembatan; perumahan; lingkungan, a perekonomian; kesehatan; pendidikan; sosial dan budaya; air Lamanya bersih; ketahanan pangan; proses Perkembangan berfungsinya ruang terbuka hijau dan Belum memiliki penyusunan teknologi dan peribadatan RDTR RDTR informasi Menciptakan Lingkungan yang Aman, Nyaman dan 4 Tentram Program Menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan tentram dalam kerangka pencapaian pembangunan yang berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam Kurangnya Tingginya dan pelestarian fungsi lingkungan kesadaran Terjadi komitmen hidup makin berkembang melalui stakeholder penurunan daya Pemerintah Kota a penguatan Sistem Inovasi Daerah akan dukung Mojokerto (SID) dan peningkatan kesadaran pentingnya lingkungan terhadap masyarakat yang ditandai kelestarian lingkungan denganberkembangnya proses lingkungan rehabilitasi dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup yang disertai dengan menguatnya partisipasi aktif masyarakat; III - 6
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
terpeliharanya keanekaragaman hayati dan kekhasan sumber daya alam tropis lainnya yang dimanfaatkan untuk mewujudkan nilai tambah, daya saing Sumber: Hasil Analisis
3.3.
Telaahan Renstra Dari hasil analisis terhadap Renstra Bappeda Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerti perlu menyusun daftar faktor penghambat dan pendorong pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota yang akan mempengaruhi penanganan permasalahan yang telah diidentifikasi. Tabel 3.3
Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Berdasarkan Sasaran Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka Menengah Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur
Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
Masih kurangnya Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi di bidang perencanaan pembangunan 1
Tercapaianya kinerja aparatur
Jumlah SDM Badan Perencanaan Pembangunan Kota yang telah memiliki sertifikasi pengadaan barang dan jasa sedikit
2
Tersedianya sarana dan prasarana serta SOP
Belum tersedianya SOP
Sebagai Faktor
Penghambat
Pendorong
Kebijakan pendistribusian pegawai bukan kewenenangan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
SDM Badan Perencanaan Pembangunan Kota yang mayoritas sudah berpengalaman Tersediaanya anggaran untuk meningkatkan kapasitas SDM di bidang perencanaan pembangunan
Masih minimnya pengiriman SDM Badan Perencanaan Pembangunan mengikuti diklat pengadaan barang dan jasa Belum ada SDM yang memiliki kompetensi menyusun SOP
Adanya fasilitasi BKD untuk mengikuti diklat dan ujian pengadaan barang dan jasa Permendagri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan
III - 7
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
3
Tercapainya koordinasi dan sinergisitas perencanaan
Belum adanya sinergisitas perencanaan yang optimal
Persepsi yang masih berbeda dan masih mucul ego sektoral
Partisipasi dari berbagai stakeholder Sektoral memiliki potensi cukup banyak dan beragam
4
Terlaksananya Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Kurang optimalnya kegiatan koordinasi
Persepsi yang masih berbeda dan masih mucul ego sektoral
Sektoral memiliki potensi cukup banyak dan beragam
Sumber: Hasil Analisis
3.4.
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian lingkungan hidup Strategis RTRW Kota Mojokerto telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Mojokerto No 04 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mojokerto 2012-2032 memuat peruntukan ruang di Kota Mojokerto. Implikasi
Rencana Tata Ruang Wilayah terkait
Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto terhadap
Permasalahan
Pelayanan
Badan
Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto bisa dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota
1
Sosialisasi RTRW
2
Pelayanan data informasi peta
dan
Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Faktor Penghambat
Pendorong
Belum dilaksanakan secara rutin dan menyeluruh
Anggaran dan mekanisme
UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang
Belum optimalnya data untuk bahan perencanaan
Anggaran SDM
UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
dan
III - 8
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
3
Pengendalian ruang
4
Evaluasi ruang
penataan
pemanfaatan
Koordinasi penataan ruang belum optimal dilaksanakan
Anggaran SDM
dan
Belum dilaksanakan secara optimal dan masih bersifat parsial
Anggaran SDM
dan
UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang
Sumber: Hasil Analisis
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) merupakan proses mengintegrasikan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dalam pengambilan keputusan terhadap kebijakan, rencana dan atau program. Tujuan penyelenggaraan KLHS adalah memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan atau program.
Permasalahan
pelayanan
Badan
Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto ditinjau dari implikasi KLHS bisa dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Hasil KLHS terkait Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota
Faktor Penghambat
Pendorong
Anggaran dan mekanisme
UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
1
Sosialisasi KLHS
Belum dilaksanakan secara rutin dan menyeluruh
2
Pelayanan data dan informasi lingkugan hidup
Belum optimalnya data untuk bahan perencanaan
Anggaran SDM
dan
3
Pengendalian penurunan daya dukung lingkungan hidup
Koordinasi penataan ruang belum optimal dilaksanakan
Anggaran SDM
dan
UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
III - 9
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
4
Evaluasi lingkungan hidup
status
Belum dilaksanakan secara optimal
Anggaran SDM
dan
UU No 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Sumber: RPJMD Kota Mojokerto 2014-2019 dan Hasil Analisis
3.5.
Penentuan Isu-isu Strategis Berdasarkan review terhadap faktor-faktor yang terkait dengan permasalahan pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto, maka isu strategis pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto bisa diidentifikasi sebagai berikut: 1. Belum optimalnya aplikasi Dokumen Perencanaan maupun hasil kajian yang disusun Badan Perencanaan Pembangunan Kota; 2. Belum optimalnya koordinasi antara institusi perencana dengan pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, sehingga program dan kegiatan yang telah direncanakan tidak tereduksi di dalam proses penganggaran; 3. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan
tugas dan kewajiban utama-nya di bidang
perencanaan; 4. Belum adanya sistem pengelolaan knowledge yang dapat menghimpun
seluruh
produk
Badan
Perencanaan
Pembangunan Kota secara terintegrasi sehingga informasi mengenai
dokumen
hasil
kajian
maupun
dokumen
perencanaan tidak mudah didapatkan, implikasi lebih jauhnya kemungkinan duplikasi kajian atau dokumen perencanan menjadi lebih besar; 5. Belum
terkelolanya
sumber
data
dan
informasi
yang
mendukung proses perencanaan sehingga sumber data masih bergam; III - 10
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
6. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap jabatan structural maupun fungsional serta pelaksana di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Kota; 7. Kebijakan Pemerintah yang belum mendukung terbentuknya jabatan
fungsional Perencana dan Peneliti di lingkungan
Pemerintah Kota Mojokerto; 8. Kurang optimalnya alokasi anggaran untuk pengembangan SDM. 9. Kurang
optimalnya
koordinasi
dan
sinkronisasi
proses
perencanaan pembangunan daerah antara Badan Perencanaan Pembangunan Kota dengan SKPD lain; 10. Lemahnya
kapasitas
kelembagaan
perencanaan
yang
menyebabkan kurang efektifnya proses perencanaan; 11. Belum
optimalnya
pengelolaan
dan
pemanfaatan
data
pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat, teknologi
informasi
dan
komunikasi,
serta
pengendalian
perencanaan pembangunan; 12. Informasi tentang potensi penanaman modal dan peluang investasi di Kota Mojokerto belum tersedia secara optimal;
Isu isu strategis tersebut agar bisa menunjukkan skala prioritas perlu dilakukan pembobotan dan scoring. Pembobotan terhadap isuisu strategis tersebut bisa dilihat pada tabel berikut ini:
III - 11
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Tabel 3.6 Bobot Isu-isu Strategis No
Issu Strategis
Bobot
1
Pengembangan SDM yang didukung apresiasi pemangku kepentingan meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan kota
16,33
2
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia berbasis pengetahan dan teknologi informasi menunjang perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja
13,94
3
Ketersediaan sarana prasarana dan perkembangan sosial, ekonomi dan budaya yang dinamis menjadikan pelaksanaan rencana pembangunan kota semakin efektif dan efisien
12,35
4
Perencanaan pembangunan kota yang akuntabel dan transparan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan merupakan tolok ukur upaya memberikan pelayanan masyarakat yang optimal
10,76
5
Peningkatan prasarana dan sarana dalam pengembangan sistem informasi memperkuat pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan
9,16
6
Peningkatan pengetahuan dan pengalaman dan peningkatan sinergi antar SKPD menjadikan proses perencanaan kota menjadi semakin efektif dan berkualitas
7,57
7
Pelaksanaan manajemen berbasis kinerja, dukungan pimpinan daerah, komitmen para pemangku kepentingan dan kemampuan komunikasi publik yang handal meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan kota
6,37
III - 12
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
8
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan khusus; serta pemahaman terhadap dinamika kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat memperkuat perencanaan kota
6,37
9
Pengembangan data dasar dan informasi wilayah yang akurat, lengkap dan terpadu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkatkan mutu dan kinerja perencanaan kota
5,18
10
Penataan dan peningkatan efektivitas Musrenbang sebagai forum koordinasi dan komunikasi para pemangku kepentingan dengan memperhatikan dinamika kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat memperlancar percepatan peningkatan kesejahteraan dan kemajuan daerah
3,98
11
Penataan manajemen kinerja dan peningkatan koordinasi antar SKPD menjadikan perencananaan kota lebih partisipatif, transparan, dan akuntabel
3,19
12
Peningkatan kapasitas teknis perencanaan dan penganggaran, serta penataan manajemen kinerja akan mendorong optimalisasi pengelolaan sumberdaya daerah
2,39
13
Peningkatan kemampuan koordinasi dan komunikasi publik serta penguatan koordinasi antar SKPD memperkuat mekanisme perencanaan kota berbasis kebutuhan masyarakat
1,59
14
Data dan informasi perencanaan yang terpadu dan mudah diakses membantu masyarakat berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kota
0,80
Sumber: Hasil Analisis
III - 13
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Selanjutnya merangking
isu
untuk
bisa
strategis
mengetahui pelayanan
score
Badan
total
untuk
Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto, hasil pembobotan tersebut kemudian dikalikan dengan skala di masing-masing unsur isu strategis. Hasil perkalian antara pembobotan dengan skala masing-masing unsur isu strategis bisa dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.7 Total Score Isu-isu Strategis No
Issu Strategis
Skala
Bobot
Score
1
Pengembangan SDM yang didukung apresiasi pemangku kepentingan meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan kota
4,00
16,33
65,34
2
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia berbasis pengetahan dan teknologi informasi menunjang perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja
4,00
13,94
55,78
3
Ketersediaan sarana prasarana dan perkembangan sosial, ekonomi dan budaya yang dinamis menjadikan pelaksanaan rencana pembangunan kota semakin efektif dan efisien
4,00
12,35
49,40
4
Perencanaan pembangunan kota yang akuntabel dan transparan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan merupakan tolok ukur upaya memberikan pelayanan masyarakat yang optimal
4,00
10,76
43,03
5
Peningkatan prasarana dan sarana dalam pengembangan sistem informasi memperkuat pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan
4,00
9,16
36,65
6
Peningkatan pengetahuan dan pengalaman dan peningkatan sinergi antar SKPD menjadikan proses perencanaan kota menjadi semakin efektif dan berkualitas
3,00
7,57
22,71
III - 14
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
7
Pelaksanaan manajemen berbasis kinerja, dukungan pimpinan daerah, komitmen para pemangku kepentingan dan kemampuan komunikasi publik yang handal meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan kota
3,00
6,37
19,12
8
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan khusus; serta pemahaman terhadap dinamika kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat memperkuat perencanaan kota
3,00
6,37
19,12
9
Pengembangan data dasar dan informasi wilayah yang akurat, lengkap dan terpadu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkatkan mutu dan kinerja perencanaan kota
3,00
5,18
15,54
10
Penataan dan peningkatan efektivitas Musrenbang sebagai forum koordinasi dan komunikasi para pemangku kepentingan dengan memperhatikan dinamika kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat memperlancar percepatan peningkatan kesejahteraan dan kemajuan daerah
3,00
3,98
11,95
11
Penataan manajemen kinerja dan peningkatan koordinasi antar SKPD menjadikan perencananaan kota lebih partisipatif, transparan, dan akuntabel
3,00
3,19
9,56
12
Peningkatan kapasitas teknis perencanaan dan penganggaran, serta penataan manajemen kinerja akan mendorong optimalisasi pengelolaan sumberdaya daerah
3,00
2,39
7,17
3,00
1,59
4,78
3,00
0,80
2,39
13
14
Peningkatan kemampuan koordinasi dan komunikasi publik serta penguatan koordinasi antar SKPD memperkuat mekanisme perencanaan kota berbasis kebutuhan masyarakat Data dan informasi perencanaan yang terpadu dan mudah diakses membantu masyarakat berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kota
Sumber: Hasil Analisis
III - 15
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1.
Visi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto berpedoman pada Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto tahun 20142019. Visi pembangunan jangka menengah Kota Mojokerto yaitu “Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral” sebagaimana tertuang dalam
dokumen
Rancangan
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto tahun 2014-2019. Perumusan
dan
penjelasan
terhadap
visi
di
maksud,
menghasilkan pokok-pokok visi yang diterjemahkan pengertiannya, sebagaimana tabel di bawah ini.
Tabel 4.1 Visi Kota Mojokerto 2014-2019 Visi: “Mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral” Pokok-pokok Visi Penjabaran Visi Kota yang memiliki produk jasa layanan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi 1. Jasa layanannya menghasilkan nilai tambah ekonomi yang mampu Sebagai menarik kehadiran investor dan pelaku pasar lainnya service city 2. Tersedianya dukungan sarana dan prasarana berupa sumberdaya manusia dan infrastruktur yang baik dan memadai
Service city yang maju
Layanan pemerintahan yang diselenggarakan secara modern, antara lain ditandai oleh: 1. Penguasaan dan pemanfaatan teknologi canggih dalam penyelenggaraan layanannya 2. Dikelola dengan manajemen modern yang handal dan efisien 3. Memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup 4. Memiliki daya saing tinggi 5. Mampu menghasilkan output dan outcome yang berkualitas prima
IV - 1
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Visi: “Mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral” Mewujudkan pembangunan Kota Mojokerto yang 1. 2. 3. 4. 5.
Service city yang sehat
iklim usaha yang kondusif dan mandiri lingkungan yang bersih dan bebas polusi kebutuhan air bersihnya terpenuhi dan sanitasinya bagus pemanfaatan lahannya mempertimbangkan aspek konservasi tata ruangnya mampu mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pola hidup sehat.
Antara lain ditandai oleh: Service city yang cerdas
Service city yang sejahtera
1. sumber daya manusia yang berkualitas 2. pemerintah dan swasta yang profesional dan berdaya saing tinggi 3. tata ruang yang efisien dan kondusif terhadap pengembangan sosial dan teknologi 4. terbukanya akses pengetahuan dan teknologi Layanan pemerintahan yang mampu memberi nilai tambah ekonomi dan membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, antara lain ditandai oleh: 1. Meningkatnya pendidikan dan kualitas SDM 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 3. Meningkatnya kondisi ekonomi masyarakat Layanan pemerintahan yang penyelenggaraan layanannya dilandasi oleh nilai-nilai moral, etika dan norma sosial, budaya, agama, maupun negara, antara lain ditandai oleh: 1. Meningkatnya keimanan, ketakwaan dan kesalehan sosial
Service city yang bermoral
2. Meningkatnya peranan budaya dan nilai-nilai moral, etika dan agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 3. Terciptanya keamanan, ketertiban dan ketentraman 4. Rendahnya angka kriminalitas dan pelanggaran hukum/peraturan/ norma 5. Pemerintah dan jasa layanannya diselenggarakan dengan amanah, bersih dan baik (clean and good governance)
Sumber: RPJMD Kota Mojokerto 2014-2019
Dalam kerangka tersebut, keberadaan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto menjadi
penentu
dan
pengendali
dari pencapaian visi kota, sehingga dalam perumusan visinya harus mencerminkan upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota
Mojokerto.
Untuk
menjadikan
Badan
Perencanaan
IV - 2
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Pembangunan Kota Mojokerto yang visioner tentu banyak aspek yang harus
menjadi
perhatian,
karena
hal
ini
berkaitan
dengan
keberadaannya sebagai lembaga teknis yang bergerak di bidang perencanaan pembangunan dan menjadi lokomotif pembangunan di Kota Mojokerto. Hal-hal
yang menjadi perhatian, harapan, keadaan atau
kondisi serta lingkungan strategis yang terjadi saat ini serta yang diinginkan pada masa yang akan datang yang akan berpengaruh langsung dan melandasi perumusan visi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto. Berdasarkan uraian di atas, sesuai dengan sasaran yang diamanatkan Menengah
dalam rancangan Rencana Daerah
(RPJMD)
Kota
Pembangunan
Jangka
Mojokerto 2014-2019 maka
rumusan visi yang ingin dicapai Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto pada masa mendatang adalah ”Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Yang Berkualitas Menuju Service City.” Dalam pengertian Visi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto tersebut
maka
sebagai
lembaga
teknis
di
lingkungan Permerintah Kota Mojokerto yang memiliki kewenangan dalam
perencanaan
dan pengendalian,
Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto secara kelembagaan harus kredibel artinya dapat dipercaya, sehingga segala rumusan kebijakan yang akan ditetapkan dan dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan prosedural. Misi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto sebagai berikut : 1 Mewujudkan Perencanaan pembangunan yang berkualitas 2 Meningkatkan ketercapaian hasil rencana pembangunan
IV - 3
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Tabel 4.2 Keterkaitan Visi dan Misi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dengan Pemerintah Kota Mojokerto Visi Pemerintah Kota Mojokerto Visi Badan Perencanaan Pembangunan 2014-2019 Kota Mojokerto 2014-2019 ”Terwujudnya Perencanaan “Terwujudnya Kota Mojokerto Pembangunan Kota Mojokerto Yang sebagai service city yang maju, Berkualitas Menuju Service City” sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral” Misi Pemerintah Kota Mojokerto Misi Badan Perencanaan Pembangunan 2014-2019 Kota Mojokerto 2014-2019 1. Meningkatkan kualitas 1. Mewujudkan perencanaan sumberdaya manusia pembangunan yang berkualitas 2. Menyediakan produk, jasa 2. Meningkatkan ketercapaian hasil dan layanan yang maju dan rencana pembangunan berdaya saing tinggi 3. Menyediakan infrastruktur dan sarana prasarana yang baik dan memadai Sumber: RPJMD Kota Mojokerto 2014-2019 dan Hasil Analisis
4.2.
Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Sesuai
dengan
visi
dan
misi
Badan
Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto tersebut di atas, maka tujuan dan sasaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalam jangka menengah diuraikan sebagai berikut: Berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan dirumuskan tujuan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto tahun 2014-2019 sebagai berikut : 1. Meningkatkan perencanaan pembangunan yang berkualitas 2. Meningkatkan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
IV - 4
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Memperhatikan Visi-Misi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Tahun 2014-2019, tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut: 1) Meningkatkan perencanaan pembangunan yang berkualitas Berdasarkan tujuan tersebut
ditetapkan sasaran sebagai
berikut: a. Meningkatnya
perencanaan
pembangunan
yang
berkualitas
2) Meningkatkan
kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
dengan sasaran sebagai berikut : a. Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
IV - 5
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Tabel 4.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Tahun 2015-2019
No
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
2
3
4
1
1
Meningkatkan
perencanaan
pembangunan
yang
berkualitas Meningkatkan 2
pelaksanaan
Meningkatnya Perencanaan pembangunan yang berkualitas
kinerja rencana
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun 2015 2016 2017 2018 2019
Persentase rencana pembangunan yang berkualitas
Meningkatnya kinerja pelaksanaan
Persentase
target
rencana pembangunan
pembangunan yang dicapai
rencana
5
6
7
8
9
50%
83%
94%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
pembangunan
Sumber: Hasil Analisis
IV - 6
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
4.3.
Strategi dan Kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Untuk Perencanaan
merumuskan
strategi
Pembangunan
Kota
dan
kebijakan
Mojokerto,
Badan
yang
perlu
diperhatikan adalah kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dalam mengembangkan kelembagaan secara menyeluruh, untuk itulah perlu dilakukan analisis terhadap faktor-faktor
tersebut
dengan melakukan pengelompokan sebagai berikut :
FAKTOR INTERNAL Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembahasan faktor internal adalah aspek kelembagaan yang terkait dengan kewenangan, fungsi dan peran, sumberdaya aparatur, sarana dan prasarana. 1. Aspek Kekuatan Aspek
kekuatan
adalah
segala
sesuatu
yang
terdapat di dalam kewenangan dan berada dibawah langsung kendali tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang dapat dimanfaatkan dalam
meningkatkan
kinerja
Badan
Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto. 2. Aspek Kelemahan Aspek kelemahan adalah segala sesuatu yang berasal dari dalam dan terkait langsung dengan fungsi dan peranan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang dapat menjadi kendala dalam peningkatan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto.
FAKTOR EKSTERNAL Faktor-faktor lingkungan
strategis yang
berpengaruh
langsung
terhadap kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yaitu :
IV - 7
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
1. Aspek Peluang Pengertian peluang adalah yang
mendukung
dan
dapat
kondisi eksternal
dimanfaatkan dalam
peningkatan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto. 2. Aspek Ancaman Ancaman adalah kondisi eksternal yang dapat mengganggu
dan
menghambat pengembangan dan
peningkatan kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto di Kota Mojokerto.
PENYUSUNAN STRATEGI Strategi diperlukan untuk memperjelas arah dan tujuan pengembangan dan
peningkatan kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto. kewenangannya,
Badan
Dalam mengemban tugas dan
Perencanaan
Pembangunan
Kota
Mojokerto harus memiliki acuan langkah agar pelaksanaan tugas tetap berada pada koridor yang ditetapkan dan hasilnya dapat dirasakan secara nyata baik oleh aparatur maupun masyarakat. Oleh karena itu penentuan strategi yang tepat menjadi sangat penting. Pengembangan
dan
peningkatan
kinerja
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang
Badan
dilaksanakan
memiliki harapan-harapan masa depan yang ingin dicapai, yang bertitik tolak pada kondisi internal dan eksternal dengan keanekaragamannya. Strategi merupakan suatu respon terhadap visi, misi dan tujuan yang akan menjadi rujukan dari seluruh kebijakan
dan
program
kegiatan
yang
dikeluarkan
dalam
penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu strategi yang disusun harus sesuai pula dengan kebijakan dan tujuan pembangunan Kota Mojokerto secara keseluruhan. Strategi-strategi tersebut dilakukan
IV - 8
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
dengan
tabulasi
silang
terhadap
faktor-faktor
internal dan
eksternal untuk mendapatkan: a. Strengts - Opportunities Strategy, yaitu menggunakan kekuatan
internal
untuk memanfaatkan peluang
eksternal; b. Weakness - Opportunities Strategy, yaitu memperbaiki kelemahan
internal
dengan mengambil keuntungan
dari peluang eksternal; c. Strengts - Threats Strategy, yaitu menggunakan kekuatan internal untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman eksternal; d. Weakness
-
Treaths
Strategy,
yaitu
merupakan
strategi pertahanan untuk menghindari kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.
Penjabaran
faktor
internal,
faktor
eksternal,
serta
penjabaran strategi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
IV - 9
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Tabel 4.4 Penentuan Faktor Internal, Faktor Eksternal, dan Alternatif Strategi Faktor Eksternal
Faktor Internal
Kekuatan (S) : 1. Terlaksanakannya Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dengan dukungan SDM, sarana dan prasarana
Peluang (O) : 1. Kewenangan dan peran Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang makin kuat dan luas dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya bidang perencanaan, penganggaran, dan pengendalian pembangunan; 2. Sinergitas perencanaan antara pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten/Kota; 3. Kewenangan yang jelas dan menjadikan stuktur Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto lebih efektif dan efisien 4. Fungsi dalam struktur Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto semakin lengkap; 5. Pesatnya perkembangan Kota Mojokerto di berbagai sektor pembangunan; 6. Penyusunan rencana pembangunan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat mendapat dukungan prioritas. 7. Memiliki acuan dalam penyusunan rencana peningkatan kesejahteraan masyarakat 8. Memudahkan untuk melakukan kerjasama dengan dunia usaha/swasta 9. Memberikan dukungan untuk menyusun road map ekonomi kota Mojokerto 10. Meningkatnya Kerjasama dengan BPS 11. Meningkatnya Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Konsultan Alternatif Strategi (S-O): 1. Meningkatkan kualitas pekerjaan dan mempertegas peran dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalam setiap perencanaan pembangunan yang
Ancaman (T): 1. Perencanaan masih bersifat Sektoral; 2. Masih adanya tumpang tindih kewenangan dan urusan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Kota lain 3. Tingginya urbanisasi penduduk pendatang; 4. Perkembangan kawasan/wilayah Kota tidak sebanding dengan dokumen perencanaan yang dihasilkan; 5. Kesulitan dalam menentukan prioritas pembangunan 6. Adanya tuntutan masyarakat untuk merasakan hasil dari rencana pembangunan. 7. Rendahnya komptensi di bidang perencana di Badan Perencanaan Pembangunan Kota 8. Kurang antusiasnya masyarakat dalam perencanaan 9. Inkonsistensi DPRD terhadap dokumen perencanaan 10. Komitmen pimpinan dalam implementasi dokumen perencanaan masih kurang 11. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
Alternatif Strategi (S-T): 1. Memberdayakan SDM perencana untuk menghindari pemahaman perencanaan yang sektoral. 2. Memberdayakan SDM perencana dalam
IV - 10
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
2. Potensi aparatur dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi 3. Adanya peningkatan kemampuan dalam kepemimpinan 4. Memiliki kualifikasi dalam pengelolaan keuangan sesuai dengan Sistem Akuntansi Daerah 5. Proses pengadaan barang/jasa memiliki legitimasi sesuai Kepres pengadaan barang dan jasa 6. Meningkatnya kualitas teknis perencanaan 7. Lokasi kantor cukup strategis; 8. Kuantitas sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan tugas memadai; 9. Kemudahan dalam proses Penyusunan Dokumen Perencanaan; 10. Pelaksanaan Program dan Kegiatan sesuai dengan rencana; 11. Database mengenai statistik Kota Mojokerto selalu diupdate secara berkala (1 tahun 1 kali); 12. Beberapa dokumen perencanaan sudah dapat dikerjakan secara swakelola; 13. Tersedianya dokumen perencanaan yang beragam; 14. Tersedianya anggaran yang cukup memadai
Kelemahan (W): 1. Lemahnya Team Work dan belum tergalinya potensi SDM secara optimal);
2.
3.
4.
5. 6.
7.
diarahkan oleh aparatur perencana dengan kapabilitas yang baik agar didapat sinergitas perencanaan Peningkatan kapasitas aparatur perencana dengan memanfaatkan keberadaan perguruan tinggi dan lembaga penelitian sebagai partner pembangunan Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur yang memiliki sertifikat pengadaan barang/jasa untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan secara lebih efektif sehingga proses pelaksanaan pembangunan menjadi lebih lancer Memanfaatkan peraturan dan regulasi yang ada dalam pengembangan fungsi dan kewenangan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Optimalisasi penggunaan anggaran dalam percepatan Mojokerto sebagai kota jasa Memanfaatkan data base pembangunan dalam pengembangan sinergitas pembangunan dan peningkatan partisipasi swasta/dunia usaha Memaksimalkan fungsi dan keberadaan sistem informasi musrenbang dalam meningkatkan pastisipasi masyarakat dan swasta dalam pembangunan.
Alternatif Strategi (W-O) : 1. Mengembangkan jabatan fungsional perencana untuk meningkatkan peran dan fungsi Badan
merumuskan SPM dan dokumen perencanaan yang dibutuhkan 2. Memberdayakan peran SDM Aparatur dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pembangunan 3. Mengoptimalkan SDM pengelola keuangan dalam perencanaan dan pengendalian penganggaran 4. Optimalisasi kendaraan operasional dalam rangka meningkatkan kinerja penyusunan perencanaan pembangunan 5. Menerapkan perundang-undangan yang ada untuk perumusan SPM perencanaan 6. Memanfaatkan perundang-undangan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap mekanisme dan tata cara perencanaan 7. Efisiensi penggunaan alokasi anggaran untuk mengurangi tuntutan masyarakat yang ingin 'instan' terhadap hasil pembangunan 8. Mewujudkan ketersediaan data/informasi dan sistem informasi pembangunan sebagai upaya penetapan SPM yang belum terbentuk 9. Mensinergikan antara perencanaan Sektoral dengan RPJP, RPJM dan RTRW. 10. Menyusun Dokumen Perencanaan yang dapat mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk dan permasalahan sosial yang menyertainya. 11. Memasukan variabel investasi dalam penyusunan dokumen perencanaan. Alternatif Strategi (W-T) : 1. Mempercepat terbentuknya jabatan fungsional perencana untuk mengantisipasi tuntutan
IV - 11
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
2. Masih kurangnya Sumber Daya Aparatur yang memiliki skill dan kompetensi sebagai perencana; 3. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur 4. Kemampuan SDM dalam pengelolaan keuangan tidak merata 5. Terbatasnya jumlah aparatur yang memiliki sertifikasipengadaan barang/jasa; 6. Manajemen jabatan fungsional belum optimal 7. Barang inventaris belum terkelola secara baik; 8. Kurangnya pemeliharaan rutin untuk barang inventaris kantor; 9. Belum optimalnya dukungan sistem data dan informasi yang handal terhadap proses pengambilan kebijakan; 10. Belum terkelolanya dokumen serta data/ informasi penting yang mendukung proses perencanaan; 11. Rendahnya tingkat pemanfaatan dokumen rencana yang dihasilkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto disebabkan karena lemahnya pemahaman mengenai kebutuhan Badan Perencanaan Pembangunan Kota; 12. Belum adanya Standar Operasi Prosedur 13. Belum adanya perda tentang perencanaan pembangunan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dengan meningkatkan jumlah alokasi anggaran untuk aparatur Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang mengikuti diklat fungsional dan diklat pengadaan barang/jasa. 12. Pengembangan sumberdaya aparatur untuk meningkatkan skill dan kompetensi melalui kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian. 13. Meningkatkan kapasitas gedung kantor dan sarana penunjangnya dalam pengembangan urusan kewenangan bidang perencanaan. 14. Mengembangkan sistem informasi perencanaan pembangunan yang handal guna mendukung tingkat partisipasi dunia usaha dan investor dalam pembangunan kota Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto 15. Menerapkan standar dan prosedur kerja yang jelas untuk mengambangkan urusan kewenangan yang ada. 16. Menerapkan sistem informasi pembangunan untuk menciptakan sinergitas pembangunan antar wilayah 17. Mengembangkan berbagai hasil perencanaan pembangunan dengan memanfaatkan keberadaan perguruan tinggi dan lembaga penelitian di Kota Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto. 18. Menerapkan reward and punishment dengan standar kriteria kinerja yang pasti. 19. Mengadakan event-event yang mensosialisasikan proses dan produk-produk rencana .
masyarakat dalam pembangunan.
2. Meningkatkan kapasitas gedung kantor untuk menerapkan standar pelayanan minimal yang belum tersedia 3. Mewujudkan sistem data dan informasi yang akurat untuk mengurangi pemahaman sektoral. 4. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap perencanaan pembangunan.
Sumber: Hasil Analisis
IV - 12
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Berdasarkan
visi,
misi dan analisis strategis
Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto maka dalam rangka mewujudkan rencana pembangunan kota yang berkualitas serta kebijakan pembangunan lainnya yang akan mendukung pencapaian tujuan pembangunan kota, dirumuskan arah kebijakan dan strategi perencanaan pembangunan Kota Mojokerto periode 2014-2019. Dalam rangka mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan, dirumuskan strategi perencanaan pembangunan kota sebagai berikut: a.
Alternatif Strategi (S-O) : 1. Meningkatkan kualitas pekerjaan dan mempertegas peran dan
fungsi
Mojokerto
Badan
dalam
Perencanaan
Pembangunan
Kota
setiap perencanaan pembangunan yang
diarahkan oleh aparatur perencana dengan kapabilitas yang baik agar didapat sinergitas perencanaan; 2. Peningkatan
kapasitas
aparatur
perencana
dengan
memanfaatkan keberadaan perguruan tinggi dan lembaga penelitian sebagai partner perencanaan pembangunan; 3. Meningkatkan memiliki
kualitas
sertifikat
dan
kuantitas
pengadaan
aparatur
barang/jasa
yang untuk
melaksanakan pekerjaan pengadaan secara lebih efektif sehingga proses pelaksanaan pembangunan menjadi lebih lancar; 4. Memanfaatkan peraturan dan regulasi yang ada dalam pengembangan
fungsi
dan
kewenangan
Badan
Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto; 5. Optimalisasi penggunaan anggaran dalam perencanaan pembangunan untuk ketersediaan data dan informasi serta peningkatan kualitas dokumen perencanaan; 6. Memanfaatkan
data
base
pembangunan
dalam
pengembangan sinergitas pembangunan dan peningkatan partisipasi swasta/dunia usaha;
IV - 13
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
7. Memaksimalkan fungsi dan keberadaan sistem informasi musrenbang dalam meningkatkan pastisipasi masyarakat dan swasta dalam pembangunan.
Untuk menunjukkan skala prioritas alternatif strategi (S-O), dilakukan pembobotan dan scoring. Pembobotan terhadap alternatif strategi S-O bisa dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.5 Total Score Alternatif Strategi S-O No
1
2
3
4
5
6
7
Alternatif Strategi (S-O) Skala Bobot Score Meningkatkan kualitas pekerjaan dan mempertegas peran dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalam setiap perencanaan pembangunan yang 3 12,61 37,815 diarahkan oleh aparatur perencana dengan kapabilitas yang baik agar didapat sinergitas perencanaan Peningkatan kapasitas aparatur perencana dengan memanfaatkan keberadaan perguruan 4 16,81 67,227 tinggi dan lembaga penelitian sebagai partner perencanaan pembangunan Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur yang memiliki sertifikat pengadaan barang/jasa untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan 4 15,97 63,866 secara lebih efektif sehingga proses pelaksanaan pembangunan menjadi lebih lancer Memanfaatkan peraturan dan regulasi yang ada dalam pengembangan fungsi dan kewenangan 3 15,13 45,378 Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Optimalisasi penggunaan anggaran dalam perencanaan pembangunan untuk ketersediaan 3 11,76 35,294 data dan informasi serta peningkatan kualitas dokumen perencanaan Memanfaatkan database pembangunan dalam pengembangan sinergitas pembangunan dan peningkatan partisipasi swasta/dunia usaha Memaksimalkan fungsi dan keberadaan sistem informasi musrenbang dalam meningkatkan pastisipasi masyarakat dan swasta dalam pembangunan
3
14,29 42,857
3
13,45 40,336
Sumber: Hasil Analisis IV - 14
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
b.
Alternatif Strategi (S-T): 1. Memberdayakan
SDM
perencana
untuk
menghindari
pemahaman perencanaan yang sektoral; 2. Memberdayakan SDM perencana dalam merumuskan SPM dan dokumen rencana yang dibutuhkan; 3. Memberdayakan peran SDM Aparatur dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pembangunan; 4. Mengoptimalkan
SDM
pengelola
keuangan
dalam
perencanaan dan pengendalian penganggaran; 5. Optimalisasi
kendaraan
meningkatkan
operasional
kinerja
dalam
penyusunan
rangka
perencanaan
pembangunan Kota Mojokerto; 6. Menerapkan
perundang-undangan
yang
ada
untuk
perumusan SPM perencanaan; 7. Memanfaatkan
perundang-undangan
untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat terhadap mekanisme dan tata cara perencanaan; 8. Mewujudkan informasi
ketersediaan
pembangunan
data/informasi
sebagai
dan sistem
upaya penetapan SPM
yang belum terbentuk; 9. Mensinergikan antara perencanaan Sektoral dengan RPJP, RPJM dan RTRW; 10. Menyusun Dokumen Rencana yang dapat mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk dan permasalahan sosial yang menyertainya; 11. Memasukan variabel investasi dalam penyusunan dokumen rencana.
Untuk menunjukkan skala prioritas Alternatif Strategi (S-T) dilakukan scoring dan pembobotan. Total score Alternatif Strategi (S-T) bisa dilihat pada tabel berikut:
IV - 15
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Tabel 4.6 Total Score Alternatif Strategi (S-T) No
Alternatif Strategi (S-T) Skala Bobot Score Memberdayakan SDM perencana untuk menghindari pemahaman perencanaan yang 4 10,51 42,03 1 sektoral Memberdayakan SDM perencana dalam merumuskan SPM dan dokumen rencana yang 4 10,85 43,39 dibutuhkan 2 Memberdayakan peran SDM Aparatur dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat 4 10,17 40,68 3 tentang pembangunan Mengoptimalkan SDM pengelola keuangan dalam perencanaan dan pengendalian 4 9,49 37,97 penganggaran 4 Optimalisasi kendaraan operasional dalam rangka meningkatkan kinerja penyusunan 3 7,80 23,39 5 perencanaan pembangunan Kota Mojokerto Menerapkan perundang-undangan yang ada 3 8,81 26,44 6 untuk perumusan SPM perencanaan Memanfaatkan perundang-undangan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat 3 8,14 24,41 7 terhadap mekanisme dan tata cara perencanaan Mewujudkan ketersediaan data/informasi dan sistem informasi pembangunan sebagai upaya 4 9,15 36,61 8 penetapan SPM yang belum terbentuk Mensinergikan antara perencanaan Sektoral 3 8,47 25,42 9 dengan RPJP, RPJM dan RTRW Menyusun Dokumen Rencana yang dapat mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk dan 4 9,15 36,61 10 permasalahan sosial yang menyertainya Memasukan variabel investasi dalam 3 7,46 22,37 11 penyusunan dokumen rencana
Sumber: Hasil Analisis
c.
Alternatif Strategi (W-O) : 1. Mengembangkan jabatan meningkatkan
peran
fungsional
dan
perencana
untuk
fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Kota Mojokerto dengan
meningkatkan
jumlah alokasi anggaran untuk aparatur Badan Perencanaan
IV - 16
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Pembangunan
Kota
Mojokerto
yang
mengikuti
diklat
fungsional dan diklat pengadaan barang/jasa; 2. Pengembangan sumberdaya aparatur untuk meningkatkan skill dan kompetensi melalui kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian; 3. Meningkatkan
kapasitas
gedung
kantor
dan
sarana
penunjangnya dalam pengembangan urusan kewenangan bidang perencanaan; 4. Mengembangkan pembangunan
yang
sistem
informasi
handal
guna
perencanaan
mendukung
tingkat
partisipasi dunia usaha dan investor dalam pembangunan Kota Mojokerto; 5. Menerapkan standar dan prosedur kerja yang jelas untuk mengambangkan urusan kewenangan yang ada; 6. Menerapkan
sistem
informasi
pembangunan
untuk
menciptakan sinergitas pembangunan antar wilayah; 7. Mengembangkan berbagai hasil perencanaan pembangunan dengan memanfaatkan keberadaan perguruan tinggi dan lembaga penelitian di Kota Mojokerto; 8. Menerapkan
reward
and
punishment
dengan standar
kriteria kinerja yang pasti. 9. Mengadakan event-event yang mensosialisasikan proses dan produk-produk rencana.
Untuk
menunjukkan
skala
prioritas
strategi
dilakukan
pembobotan dan scoring. Total score dan pembobotan terhadap Alternatif Strategi (W-O) bisa dilihat pada tabel berikut:
IV - 17
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Tabel 4.7 Total Score Alternatif Strategi (W-O) No
8
Alternatif Strategi (W-O) Skala Bobot Score Mengembangkan jabatan fungsional perencana untuk meningkatkan peran dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dengan meningkatkan jumlah alokasi anggaran 4 13,48 53,93 untuk aparatur Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang mengikuti diklat fungsional dan diklat pengadaan barang/jasa Pengembangan sumberdaya aparatur untuk meningkatkan skill dan kompetensi melalui 4 14,61 58,43 kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian Meningkatkan kapasitas gedung kantor dan sarana penunjangnya dalam pengembangan urusan 4 12,92 51,69 kewenangan bidang perencanaan Mengembangkan sistem informasi perencanaan pembangunan yang handal guna mendukung 3 10,67 32,02 tingkat partisipasi dunia usaha dan investor dalam pembangunan Kota Mojokerto Menerapkan standar dan prosedur kerja yang jelas untuk mengembangkan urusan kewenangan 3 11,80 35,39 yang ada Menerapkan sistem informasi pembangunan untuk menciptakan sinergitas pembangunan antar 3 8,99 26,97 wilayah Mengembangkan berbagai hasil perencanaan pembangunan dengan memanfaatkan keberadaan 3 9,55 28,65 perguruan tinggi dan lembaga penelitian di Kota Mojokerto Menerapkan reward and punishment dengan 3 10,11 30,34 standar kriteria kinerja yang pasti
9
Mengadakan event-event yang mensosialisasikan proses dan produk-produk rencana
1
2
3
4
5
6
7
3
7,87
23,60
Sumber: Hasil Analisis
d. Alternatif Strategi (W-T) : 1. Mempercepat terbentuknya jabatan fungsional perencana untuk mengantisipasi tuntutan masyarakat dalam pembangunan. 2. Meningkatkan
kapasitas
gedung
kantor
untuk menerapkan
standar pelayanan minimal yang belum tersedia
IV - 18
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
3. Mewujudkan sistem data dan informasi yang akurat untuk mengurangi pemahaman sektoral. 4. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap perencanaan pembangunan.
Skala prioritas Alternatif Strategi (W-T) bisa dilihat pada total pembobotan dan scoring pada tabel berikut:
Tabel 4.8 Total Score Alternatif Strategi (W-T) No Alternatif Strategi (W-T) Skala Bobot Score Mempercepat terbentuknya jabatan fungsional perencana untuk mengantisipasi tuntutan 1 masyarakat dalam pembangunan 4 30,56 122,22 Meningkatkan kapasitas gedung kantor untuk menerapkan standar pelayanan minimal yang 2 belum tersedia 4 27,78 111,11 Mewujudkan sistem data dan informasi yang akurat 3 untuk mengurangi pemahaman sektoral 3 25,00 75,00 Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap 4 perencanaan pembangunan
3
16,67
50,00
Sumber: Hasil Analisis
Untuk
mewujudkan
sasaran
perencanaan
pembangunan
Kota Mojokerto tahun 2014-2019 ditetapkan sasaran sebagai berikut : 1. Meningkatnya perencanaan pembangunan yang berkualitas 2. Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Badan Perencanaan
Pembangunan
Kota
Mojokerto
untuk
mencapai
tujuzssan. Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dalam perencanaannya selama periode 2014-2019 mempunyai kebijakan yang dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat internal maupun eksternal.
IV - 19
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
1. Kebijakan
Internal
merupakan
Badan
kebijakan
Perencanaan
yang
Pembangunan
diambil
dalam
upaya
penyelenggaraan pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan
dengan
tertib
administratif
internal
Badan
Perencanaan Pembangunan Kota yang meliputi: a. Peningkatan kualitas pelayanan administrasi dan sarana dan prasarana dalam menunjang koordinasi perencanaan; b. Peningkatan
disiplin
dan
kapasitas
sumber
daya
aparatur perencana yang berkualitas; c. Peningkatan
dan
pengembangan
sistem
pelaporan
capaian kinerja dan keuangan yang komprehensif. d. Efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran.
2. Kebijakan Eksternal adalah upaya meningkatkan kualitas perencanaan
dengan
memadukan
kebijakan
makro
perencanaan pembangunan Kota Mojokerto yang mendukung kebijakan
dan
program
Walikota/Wakil Walikota yang
meliputi: a. Peningkatan kualitas perencanaan umum tata ruang wilayah; b. Peningkatan ketersediaan data dan informasi yang akurat; c. Peningkatan
kerjasama
perencanaan
pembangunan
dan
pengembangan wilayah strategis dengan NGO, Perguruan Tinggi dan Konsultan, baik dengan metode Swakelola, Pengadaan langsung ataupun dengan lelang terbuka; d. Peningkatan perencanaan dan pengembangan Kota Mojokerto; e. Peningkatan kapasitas dan profesionalisme kelembagaan perencanaan pembangunan Kota Mojokerto; f.
Peningkatan
kualitas
dan
konsistensi
perencanaan
pembangunan Kota Mojokerto dengan optimal; g. Peningkatan
kualitas
perencanaan
pembangunan
bidang
ekonomi, pemerintahan dan sosial budaya;
IV - 20
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
h. Peningkatan
kualitas
perencanaan
pembangunan
bidang
prasarana wilayah dan sumber daya alam serta daerah rawan bencana; i.
Peningkatan perencanaan dan pengembangan di bidang sosial dan budaya;
j.
Peningkatan perencanaan dan pengembangan di bidang pertanian;
k. Peningkatan perencanaan dan pengembangan di bidang perhubungan; l.
Peningkatan
perencanaan
dan
pengelolaan
di
bidang
lingkungan hidup; m. Koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergi; n. MoU antara Pemerintah Kota Mojokerto dengan BPS; o. Meningkatkan pemanfaatan data spasial peta analog terkini bagi perencanaan pembangunan; p. Mou dengan perguruan tinggi dan pengadaan langsung/lelang; q. Menerapkan standar kualifikasi terhadap perguruan tinggi, pendamping dan pihak ketiga yang bekerja
sama dengan
Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto; r.
Perda perencanaan pembangunan Kota Mojokerto;
s. Efektifkan reward and punishment melalui rapat evaluasi dengan Walikota; t.
Review dan Sosialisasi RTRW, penyusunan RDTR dan RTBL;
IV - 21
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Tabel 4.9 Visi Misi 1 Tujuan
Meningkatkan perencanaan pembangunan yang berkualitas
Misi 2
Meningkatkan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan : Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Yang Berkualitas Menuju Service City : Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas Sasaran
Strategi
Meningkatnya perencanaan pembangunan yang berkualitas
Mengintegrasikan pendekatan politik, top down, bottom up, teknokratik, partisipatif dalam menyusun perencanaan pembangunan
Kebijakan Optimalisasi data perencanaan pembangunan yang lengkap, (komplit, korek, konkrit, valid dan relevan) Optimalisasi kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Peningkatan implementasi penyusunan perencanaan pembangunan sesuai dengan regulasi
: Meningkatkan Ketercapaian Hasil Rencana Pembangunan
Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Meningkatkan KISS (koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi) dan monev (monitoring dan evaluasi) pelaksanaan rencana pembangunan
Optimalisasi KISS dan Monev kerjasama antar daerah, pihak ke tiga dan/atau lembaga Optimalisasi KISS dan Monev bidang perencanaan pembangunan ekonomi Optimalisasi KISS dan Monev perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh Optimalisasi KISS dan Monev
IV - 22
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
perencanaan sosial dan budaya Optimalisasi KISS dan Monev perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam Mengimplementasikan dan mengintegrasikan teknologi informasi dalam perencanaan pembangunan
Mengimplementasikan dan mengintegrasikan teknologi informasi dalam perencanaan pembangunan
Optimalisasi teknplogi informasi dalam perencanaan pembangunan
Sumber: Hasil Analisis
IV - 23
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 24
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 25
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 26
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 27
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 28
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 29
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 30
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 31
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 32
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 33
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
IV - 34
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagai langkah lanjutan dalam pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan
maka
penjabaran
strategi
pembangunan
program dan kegiatan perlu dilakukan. Program tentang
langkah-langkah
pokok
yang
diambil
merupakan untuk
ke
dalam
penjabaran
menindaklanjuti
kebijakan, sedangkan kegiatan adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh
satuan
kerja
terkait
bersama
seluruh
pemangku
kepentingan
(stakeholder) guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif terlampir dalam tabel 5.1
V-1
Tabel 5.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Tahun 2015
Tujuan
1
Indikator Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Target Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
3
4
2
1.06.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Kinerja Data Capaian Program (Outcome) pada tahun awal dan Kegiatan Perencanaan (Th. (Output/Outcome) 2014)
5 Persentase adminstrasi yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi Jumlah jam lembur yang dilaksanakan sesuai rencana
1.06.01.01
Penyediaan jasa surat menyurat
Persentase pekerjaan yang diselesaikan dengan baik dan tepat waktu Jumlah rekening telepon, listrik dan internet kantor yang dibayarkan tepat waktu
1.06.01.02
1.06.01.06
1.06.01.07
1.06.01.08
1.06.01.09
Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
1.06.01.10
Penyediaan alat tulis kantor
1.06.01.11
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Target
Rp.
Target
Rp.
Target
Rp.
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
100%
100%
100%
1.200 jam
1.200 jam
1.200 jam
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
3 rekening
3 rekening
3 rekening
3 rekening
3 rekening
3 rekening
3 rekening
80.000.000
6 Kendaraan
100%
100%
Jumlah pengelola keuangan yang honorariumnya dibayarkan tepat waktu
14 org/bln
14 org/bln
100%
100%
100%
Jumlah petugas kebersihan yang honorariumnya dibayarkan tepat waktu
1 org
2 org
Persentase luas area kantor dalam keadaan bersih
100%
100%
Jumlah peralatan kerja kantor yang diperbaiki
50 unit
67 unit
100%
74 unit 25.000.000
100%
100%
45 macam
52 macam
100%
50 macam 35.000.000
2 org 36.000.000
100%
100%
74 unit 35.000.000
100%
74 unit 35.000.000
100%
50 macam 50.000.000
100%
2 org
74 unit
50 macam 50.000.000
100%
100%
100%
15 org/bln 150.000.000
36.000.000
35.000.000
100%
15 org/bln
2 org
74 unit 35.000.000
5 kendaraan 155.000.000
100%
100%
100%
100%
5 kendaraan
150.000.000
36.000.000
2.000 jam
100%
15 org/bln
2 org 45.000.000
Sekretariat
250.000.000
155.000.000
150.000.000
17
150.000.000
200.000.000
100%
100%
2 org
150.000.000
5 kendaraan
15 org/bln 120.000.000
70.000.000
2.000 jam
155.000.000 100%
100%
2.000 jam
100%
5 kendaraan
15 org/bln
100%
200.000.000
150.000.000 100%
100%
150.000.000
100%
5 kendaraan
120.000.000
Persentase kegiatan pengelolaan keuangan yang diselesaikan tepat waktu
2.000 jam
200.000.000
120.000.000
Persentase kendaraan dinas/operasional yang layak jalan
100%
80.000.000
150.000.000
4 kendaraan
Persentase barang cetakan dan penggandaan yang dimanfaatkan sesuai kebutuhan
Kondisi kinerja pada akhir Penanggungj periode awab Renstra SKPD
Rp.
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dirawat secara berkala
Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang disediakan
Tahun 2019
Target
100%
Persentase ATK yang dimanfaatkan sesuai kebutuhan
Tahun 2018
Rp.
100%
Jumlah ATK yang disediakan
Tahun 2017
Target
Persentase ketersediaan telepon, listrik dan internet dengan total kebutuhan sesungguhnya
Persentase peralatan kerja yang berfungsi dengan baik
Tahun 2016
100%
50 macam 50.000.000
50 macam 50.000.000
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
12 macam
12 macam
12 macam
15 macam
15 macam
15 macam
15 macam
35.000.000 100%
100%
50.000.000 100%
60.000.000 100%
60.000.000 100%
60.000.000 100%
100%
Lokasi
1
2
3
1.06.01.12
1.06.01.13
4
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
5 Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang disediakan
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
1.06.01.17
1.06.01.18
Penyediaan bahan logistik kantor
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
1.06.02
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
10
15 macam
25.000.000
11
12
15 macam
40.000.000
13
14
15 macam
40.000.000
15
16
15 macam
45.000.000
17
15 macam
30.000.000
100%
100%
100%
100%
100%
Jumlah kebutuhan akan peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan
4 macam
4 macam
5 macam
5 macam
5 macam
5 macam
5 macam
150.000.000 Persentase peralatan dari perlengkapan kantor yang sesuai dengan pemanfaatannya
Persentase bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang dibaca/dimanfaatkan
250.000.000
200.000.000
200.000.000
200.000.000
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
4 macam
4 macam
3 macam dan 1 kegiatan
3 macam dan 1 kegiatan
3 macam dan 1 kegiatan
3 macam dan 1 kegiatan
3 macam dan 1 kegiatan
15.000.000
100%
100%
20 macam
27 macam
70.000.000
100%
100%
100%
Jumlah makan minum kantor yang disediakan
1.000 kotak
1.125 kotak
95.000.000
100%
28 macam 20.000.000
Persentase bahan logistik kantor yang dimanfaatkan sesuai kebutuhan
100%
28 macam 30.000.000
100%
100%
28 macam 40.000.000
100%
2.000 kotak
95.000.000
100%
28 macam 40.000.000
100%
1.875 kotak
95.000.000
28 macam 40.000.000
100%
2.000 kotak
100%
2.000 kotak
2.000 kotak
Persentase makanan dan minuman yang dimanfaatkan sesuai kebutuhan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Jumlah perjalanan dinas keluar daerah
12 bln
250 kali
250 kali
250 kali
250 kali
250 kali
250 kali
Persentase rapatrapat koordinasi dan konsultasi dinas keluar daerah yang dihadiri dan dilaksanakan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
150 kali
200 kali
200 kali
200 kali
200 kali
200 kali
200 kali
100%
100%
Persentase rapatrapat koordinasi dan konsultasi dinas kedalam daerah yang dihadiri dan dilaksanakan Persentase sarana dan prasana yang mendukung kelancaran tugas SKPD Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan
1.06.02.05
14 macam
9
100%
Jumlah perjalanan dinas ke dalam daerah 1.06.01.19
13 macam
8
100%
Jumlah bahan logistik kantor yang disediakan 1.06.01.16
7
Persentase instalasi listrik dan penerangan bangunan kantor yang dimanfaatkan sesuai kebutuhan
Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang disediakan
1.06.01.15
6
Persentase kendaraan dinas/operasional yang disediakan
45.000.000
75.000.000
400.000.000
100.000.000
400.000.000
60.000.000
500.000.000
60.000.000 100%
100.000.000
500.000.000
60.000.000 100%
100.000.000
500.000.000
60.000.000 100%
60.000.000 100%
100%
Sekretariat
100%
100%
1 unit mobil dinas
4 unit sepeda motor
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
4 unit sepda motor 100.000.000 100%
1
2
3
1.06.02.09
4
Pengadaan peralatan gedung kantor
5 Jumlah pengadaan peralatan gedung kantor yang disediakan
Pengadaan meubeleur
1.06.02.11
3 macam
6 macam
1.06.02.29
1.06.02.33
1.06.02.42
1.06.03
6 macam
6 macam
6 macam
6 macam
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
100%
100%
3 macam
3 unit
5 unit
5 unit
5 unit
5 unit
1.06.03.05
1.06.05
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
200.000.000 100%
100%
Persentase pakaian khusus hari-hari tertentu sesuai kebutuhan
Persentase Sumber Daya Manusia yang menguasai Program Peningkatan Kapasitas Sumber perencanaan Daya Aparatur. pembangunan
100%
3 org
100%
100%
1 gedung
100%
1 gedung
4 org 72.000.000
100%
1 gedung 250.000.000
100%
4 org 72.000.000
100%
1 gedung 250.000.000
5 macam 20.000.000
100%
4 org 72.000.000
100%
5 macam 20.000.000
100%
4 org 90.000.000
1 gedung 220.000.000
100%
5 macam 20.000.000
100%
1 gedung 220.000.000
100%
5 macam 10.000.000
130.000.000 100%
1 gedung 220.000.000
100%
5 macam
200.000.000 100%
1 gedung 200.000.000
100%
3 org
200.000.000 100%
1 gedung
100%
1 gedung
1 gedung 250.000.000
250.000.000
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
40 stel
40 stel 25.000.000
Persentase pakaian dinas pegawai sesuai kebutuhan Jumlah pakaian khusus pegawai Bappeko
250.000.000
100%
45.000.000
100%
200.000.000
100%
150.000.000
Persentase prasarana yang mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan
200.000.000
100%
Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya 1.06.03.02
210.000.000
100%
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Persentase Gedung/Kantor dalam kondisi baik
470.000.000
6 macam
100%
1 gedung
3 aplikasi
3 aplikasi 470.000.000
17
3 macam
10.000.000
Jumlah gedung kantor yang direhabilitasi
470.000.000
16
100%
9 macam
Persentase tingkat keamanan rumah jabatan/Dinas/gedung kantor
3 aplikasi
15
100%
100%
2 org
14
100%
Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
Pemeliharaan Keamanan Rumah Jabatan/Dinas/Gedung Kantor
450.000.000
120.000.000
Jumlah petugas keamanan rumah jabatan/Dinas/Gedun g kantor yang honorariumnya dibayarkan tepat waktu
3 aplikasi
13
100%
1 gedung
Persentase meubelair dalam kondisi baik
12
100%
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Jumlah meubelair kantor yang dipelihara
11
100%
100.000.000
Persentase gedung kantor dalam kondisi baik
10
5 aplikasi
100%
Jumlah gedung kantor yang dipelihara 1.06.02.22
9
100.000.000
Pengadaan komputer dan kelengkapannya Persentase komputer dan kelengkapannya yang dimanfaatkan sesuai kebutuhan
`
8
250.000.000
Persentase meubelair kantor yang pemanfaatannya sesuai kebutuhan Jumlah kebutuhan komputer dan kelengkapannya
7
3 aplikasi
Persentase pemanfaatan peralatan gedung kantor sesuai dengan rencana Jumlah meubelair kantor
1.06.02.10
6
100%
40 stel
100%
100%
40 stel 25.000.000
100%
25.000.000 100%
120 stel 50.000.000
100%
120 stel
120 stel 50.000.000
100%
40 stel
40 stel 25.000.000
100%
120 stel 25.000.000
100%
40 stel 25.000.000
Sekretariat
50.000.000 100%
100% Sekretariat
60%
60%
2
1
4
3
1.06.05.01
Pendidikan dan Pelatihan Formal
5 Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan formal
7
6
1.06.05.03
1.06.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan
9
1.06.06.04
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
1.06.06.09 Penyusunan Dokumen Rencana (RENJA) dan RKA SKPD
1.06.06.10
Penyusunan Profil SKPD
11
13
12
14
Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Tingkat ketercapaian target kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Persentase target rencana pembangunan yang dicapai
100%
Penyusunan SOP SKPD
1.02.21
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
1.02.21.01
Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat
Persentase peserta pendidikan dan pelatihan formal
60%
60%
31 org
Persentase peserta bintek yang memahami peraturan perundang-undangan
31 org
50.000.000
31 org
100.000.000
60%
100%
100%
100%
60%
Sekretariat
Persentase Penatausahaan keuangan yang mendukung kinerja SKPD
100%
1 dok
100%
1 dok
100%
dokumen laporan keuangan akhir tahun
1 dok
Persentase dokumen laporan keuangan akhir tahun yang disusun dengan benar dan tepat waktu
100%
100%
2 dok
2 dok
2 dok
Persentase Renja dan RKA kantor Bappeko Mojokerto yang lengkap
100%
100%
Persentase rencana pembangunan yang memenuhi aspek kualitas
Meningkatnya perencanaan pembangunan yang berkualitas
Persentase rencana pembangunan yang berkualitas
100%
1.03.15.
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
1 dok
10.000.000
Perencanaan Pembangunan Jalan
1 dok
15.000.000
15.000.000
100%
100%
100%
100%
2 dok
2 dok
2 dok
2 dok
20.000.000
20.000.000
20.000.000 100%
Dokumen Profil Bappeko
10.000.000
10.000.000 100%
100%
100%
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
15.000.000
15.000.000
100%
100%
100%
100%
Jumlah dokumen SOP Bappeko
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
Persentase Dokumen SOP Bappeko Mojokerto yang disusun dengan lengkap
100%
Persentase sanimas dalam kondisi baik
Jumlah sanimas dalam kondisi baik
20.000.000
40%
100%
23 KSM
23 KSM
20.000.000 100%
Sekretariat
10.000.000
100%
Persentase Dokumen Profil Bappeko Mojokerto yang disusun dengan lengkap
20.000.000 100%
100%
100%
Bid. Sosbud
23 KSM 150.000.000
19 Sanimas
19 Sanimas
19 Sanimas
Persentase rencana pembangunan jalan yang diimplementasikan Dokumen Perencanaan Pembangunan jalan lingkar barat Kota Mojokerto
1.03.15.01
100%
1 dok
20.000.000
Jumlah dokumen Renja dan RKA Bappeko
100%
1 dok
10.000.000
Persentase ketersediaan bahan evaluasi kinerja
Jumlah Pembinaan terhadap KSM
Meningkatkan perencanaan pembangunan yang berkualitas
17 2 org
15.000.000
1.06.06.12
16
15
50.000.000
dokumen LKjIP 1.06.06.01
10
2 org
Jumlah peserta bintek perundang-undangan
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang Undangan
8
100%
-
-
-
100%
1 dok
-
275.000.000
-
-
-
-
0
1 dok
Bid. Fisik
2
1
Meningkatkan perencanaan pembangunan yang berkualitas
Persentase rencana pembangunan yang memenuhi aspek kualitas
Meningkatnya perencanaan pembangunan yang berkualitas
3 1.03.15.01
Persentase rencana pembangunan yang berkualitas
100%
1.03.16.
4 Perencanaan Pembangunan Jalan
Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong
5
Meningkatkan perencanaan pembangunan yang berkualitas
Persentase rencana pembangunan yang memenuhi aspek kualitas
Meningkatnya perencanaan pembangunan yang berkualitas
Persentase rencana pembangunan yang berkualitas
100%
1.03.27.
Perencanaan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Persentase ketersediaan program dan kegiatan tata kelola saluran drainase/goronggorong Kota Mojokerto
1 dok
1.03.27.12
Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Tingkat ketercapaian target kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Persentase target rencana pembangunan yang dicapai
100%
1.04.15.
Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
Penyusunan Pengelolaan Air Limbah
Program Pengembangan Perumahan
100%
Persentase rencana pengelolaan air minum dan air limbah yang diimplementasikan
100%
1.04.15.03
Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Tingkat ketercapaian target kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Persentase target rencana pembangunan yang dicapai
100%
1.04.16.
Penyusunan Dokumen Perumahan Dalam Angka
Program Lingkungan Sehat Perumahan
1.04.16.06
Monitoring dan Evaluasi Pelaporan
1.04.16.07
Penyusunan Master Plan Air Limbah
16
15
17
100%
1 dok
1 Dok
100%
100%
100%
100%
1 Dok
Bid. Fisik
Bid. Fisik
1 Dok
100.000.000 100%
100%
100%
1 dok
150.000.000
Persentase ketersediaan data perumahan
100%
1 Dok
100%
100%
1 Dok
100%
Pers
100%
-
100%
100%
100%
1 Dok
Bid. Fisik
1 Dok
150.000.000
100.000.000 100%
1 jenis buku
100%
-
-
1 Jenis buku
150.000.000
Persentase ketersediaan data perumahan di Kota Mojokerto
5%
Persentase rencana penyehatan lingkungan yang diimplementasikan
5%
100%
-
Persentase pelaksanaan program dan kegiatan MPS
Buku Masterplan Air Limbah Kota Mojokerto
14
100%
Persentase ketersediaan dokumen regulasi pengelolaan air limbah
dokumen review MPS tahunan
13
12
100%
1 Dok
Persentase fasum dan fasos yang diserahkan dalam kondisi baik
11
100%
Dokumen Perwali Masterplan Air Limbah
buku data perumahan di Kota Mojokerto tahun 2015 1.04.15.09
-
Persentase ketersediaan program dan kegiatan pengembangan air minum
Dokumen fasum dan fasos Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan
10 275.000.000
9
275.000.000
dokumen Perwali dan RISPAM Kota Mojokerto
1.03.27.10
8
Persentase rencana pembangunan saluran drainase/goronggorong yang diimplementasikan dokumen review masterplan tata kelola saluran drainase/goronggorong Kota Mojokerto
1.03.16.01
7
6
Persentase ketersediaan program dan kegiatan infrastruktur jalan
100%
1 Dok
100%
100%
100%
1 dok
1 Dok
150.000.000 100%
-
100%
150.000.000 100%
1 Jenis buku
100%
-
275.000.000
-
-
-
-
-
-
0
1 jenis buku
Bid. Fisik
2
1
3 1.04.16.07
1.04.16.08
Meningkatkan perencanaan pembangunan yang berkualitas
Persentase rencana pembangunan yang memenuhi aspek kualitas
Meningkatnya perencanaan pembangunan yang berkualitas
Persentase rencana pembangunan yang berkualitas
100%
1.04.19.
4 Penyusunan Master Plan Air Limbah
Identifikasi Cakupan Pelayanan air minum dan penyehatan lingkungan di kota Mojokerto
Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
5
Dokumen Identifikasi Cakupan Pelayanan air minum dan penyehatan lingkungan di Kota Mojokerto
Meningkatkan perencanaan pembangunan yang berkualitas
Persentase rencana pembangunan yang memenuhi aspek kualitas
Meningkatnya perencanaan pembangunan yang berkualitas
Persentase rencana pembangunan yang berkualitas
100%
1.05.15.
Penyusunan Rencana Induk Sistem Pemadam Kebakaran (RISPK)
Program perencanaan tata ruang
Penetapan Kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Rencana Tata Ruang
1.05.15.06
1.05.15.07
Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
1.05.15.09
-
14
16
15
17
-
-
1 Dok
-
0
100%
1 Dok
100%
100%
-
100%
1 jenis buku
-
-
-
-
-
0
100%
-
1 jenis buku
100%
100%
1 dok
100%
1 Dok
100%
-
-
100%
-
250.000.000 100%
-
100%
1 dok
350.000.000
Persentase pemanfaatan tata ruang sesuai RTRW
-
100%
-
0
1 dok
250.000.000 100%
100%
80 org
-
0
80 org
100.000.000 Persentase aparatur/pegawai yang memahami Perda Tata Ruang terhadap RTRW
100%
-
-
-
100%
-
-
-
-
3 dok
Persentase ketersediaan program dan kegiatan penataan ruang dokumen RTBL, Jl. Empunala-Jl.Residen Pamuji, Jl. J.A Soeprapto dan RTBL Jl. Mojopahit utaraselatan, Jl. Benteng Pancasila dan RTBL Jl. Raya Surodinawan Kota Mojokerto
Bid. Fisik
275.000.000 100%
Persentase rencana tata ruang yang diimplementasikan
Persentase ketersediaan program dan kegiatan penataan bangunan dan lingkungan di Kota Mojokerto
Fasilitasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Perencanaan Tata Ruang
13
12
100%
Persentase ketersediaan program dan kegiatan sistem pemadam kebakaran
Dokumen Review RDTR Kota Mojokerto Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
11
100%
Persentase rencana penanggulangan kebakaran yang diimplementasikan
Jumlah masyarakat dan aparatur yang memahami Perda RDTR 1.05.15.03
10
9
150.000.000
dokumen Perda RDTRK Kota Mojokerto 1.05.15.02
8 275.000.000
Persentase rasio pencapaian layanan air minum dan penyehatan lingkungan dengan target universal acces (RPJMN)
buku Rencana Induk Sistem Pemadam Kebakaran (RISPK) 1.04.19.14
7
6
Persentase ketersediaan program dan kegiatan penataan air limbah
3 dok 250.000.000
-
1 dok
2 dok
375.000.000
100%
2 dok
375.000.000
100%
-
-
100%
100%
2 dok
2 dok
425.000.000
450.000.000
100%
100%
100%
80 orang
80 orang
Jumlah masyarakat dan aparatur yang memahami Perda RDTR 80 orang
80 orang
300.000.000
100.000.000
100.000.000
Bid. Fisik
2
1
3
4
5
7
6
8
10
9
11
Persentase aparat/pegawai yang memahami Perda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Mojokerto
-
-
-
-
-
Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Tingkat ketercapaian target kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Persentase target rencana pembangunan yang dicapai
100%
1.05.17.
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Penyusunan Prosedur dan Manual Pengendalian Pemanfaatan Raung
1.05.17.04
Persentase ketersediaan data untuk perencanaan tata ruang
1.05.17.07
1.05.17.08
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Meningkatnya Persentase rencana perencanaan pembangunan yang pembangunan yang berkualitas berkualitas
0
3 dok
1 Jenis buku
5%
100%
-
-
-
5%
100%
-
-
100%
1 Dok
100%
-
0
1 Dok
Persentase pemberian insentif dan desinsentif pemanfaatan ruang
100%
-
-
-
-
-
-
100%
-
1 dok
Persentase ketersediaan dokumen regulasi pengendalian pemanfaatan ruang
200.000.000
100%
-
-
-
-
-
-
-
Persentase aparat/pegawai yang mampu memahami pengendalian pemanfaatan ruang
50 Org
1 dok
100%
-
0
50 Org
100.000.000 100%
50 org
-
-
-
-
50 org
100%
-
-
50 org
100.000.000
Persentase aparat/pegawai yang mampu memahami pengendalian pemanfaatan ruang
100.000.000
100%
Dokumen laporan hasil monev pengendalian pemanfaatan ruang
-
-
50 org
100%
-
1 Dok
100%
1 Dok 100.000.000
1 Dok 100.000.000
100%
100%
100%
Persentase antara ketersediaan data 100%
1.06.15
Program Pengembangan Data/Informasi terhadap kebutuhan
Bid. Datlap 10%
25%
50%
100%
100%
100%
100%
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
data
1.06.15.01
Pengumpulan, Updating dan Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja Program dan Kegiatan
Bid. Fisik
100.000.000
Persentase kepatuhan terhadap pemanfaatan ruang
Persentase rencana Meningkatkan perencanaan pembangunan yang pembangunan yang memenuhi aspek berkualitas kualitas
-
100.000.000
5%
Persentase rencana pengendalian pemanfaatan ruang yang diimplementasikan
Jumlah peserta sosialisasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang Sosialisasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
100%
1 jenis buku 100.000.000
Jumlah peserta pelatihan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pelatihan Aparat dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang
-
17
100%
1 jenis buku
Dokumen Prosedur dan Manual Pengendalian Pemanfaatan Raung 1.05.17.02
-
100%
100%
Dokumen Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang 1.05.17.01
3 dok
16 100.000.000
15
350.000.000
Buku laporan Penggunaan Lahan di Kota Mojokerto Survey dan Pemetaan
14 100.000.000
1,00
Revisi Rencana Tata Ruang Persentase muatan RTRW yang direvisi
1.05.15.13
13
100%
Dokumen Revisi RTRW Kota Mojokerto 1.05.15.11
12 300.000.000
dokumen laporan hasil monev, dana DAK, Tugas Pembantuan dan Dana APBN
120.000.000
145.000.000
144.000.000
145.000.000
145.000.000
2
1
3 1.06.15.01
Pengumpulan, Updating dan Analisis Data 4 Informasi Capaian Target Kinerja Program dan Kegiatan
6
7
45%
50%
60%
70%
80%
90%
90%
-
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
Persentase ketersediaan data/informasi untuk perencanaan pembangunan
5%
5%
Sistem informasi perencanaan, penganggaran dan monitoring evaluasi terintegrasi
0
3 sistem informasi
Persentase ketersediaan data melalui bridging aplikasi data SKPD
0%
60%
1 web GIS
1 web GIS
5 Persentase realisasi anggaran program/ kegiatan yang didanai oleh APBN
buku profil daerah
1.06.15.05
1.06.15.06
Penyusunan Profil Daerah
Penyusunan Manajemen Sistem Informasi Perencanaan berbasis IT
data perencanaan pembangunan secara spasial 1.06.15.07
Pengembangan jaringan data spasial Daerah
Persentase data spasial sebagai bahan perencanaan pembangunan laporan hasil monitoring, evaluasi kegiatan yang dibiayai APBD
1.06.15.08
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Persentase penyelesaian permasalahan program dan kegiatan yang dibiayai oleh APBD
8 120.000.000
9
150.000.000
10 145.000.000
11
12 144.000.000
250.000.000 5%
325.000.000 5%
4 sistem informasi 400.000.000
5 sistem informasi
5%
5 sistem informasi
5 sistem informasi 195.000.000
100%
1 web GIS 300.000.000
17
180.000.000
265.000.000
100%
1 web GIS
16 145.000.000
5%
5 sistem informasi
300.000.000
15
250.000.000
300.000.000
100%
1 web GIS 200.000.000
14 145.000.000
5%
185.000.000
80%
13
100%
1 web GIS 300.000.000
1 web GIS 345.000.000
5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
20%
30%
283.000.000
296.000.000 70%
309.000.000 80%
323.000.000 90%
338.000.000 100%
100%
Bid. Datlap
Persentase rencana Meningkatkan perencanaan pembangunan yang pembangunan yang memenuhi aspek berkualitas kualitas
Meningkatnya Persentase rencana perencanaan pembangunan yang pembangunan yang berkualitas berkualitas
80%
1.06.16
1.06.16.02
1.06.16.03
Meningkatkan kinerja pelaksanaaan rencana pembangunan
Tingkat ketercapaian target kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Persentase target rencana pembangunan yang dicapai
100%
1.06.18.
Program Kerjasama Pembangunan
Persentase rencana kerjasama pembangunan yang diimplementasikan
Jumlah kerjasama yang disepakati Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah Persentase kerjasama yang diimplementasikan
Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Jumlah kerjasama antara pemerintah daerah dengan pelaksana CSR yang disepakati
Persentase rencana Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh yang diimplementasikan
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Persentase Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh ketersediaan data penataan kawasan strategis Kota Mojokerto Dokumen monitoring dan Evaluasi Pembangunan Fisik 1.06.18.04
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
0%
0
7 bidang
20%
40%
9 bidang 275.000.000
60%
11 bidang
80%
13 bidang
200.000.000
221.000.000
80%
15 bidang 240.000.000
15 bidang 260.000.000
0%
0%
20%
40%
60%
80%
80%
0
3 kerjasama
5 kerjasama
7 kerjasama
9 kerjasama
11 kerjasama
11 kerjasama
100.000.000 Persentase program dan kegiatan yang diakomodir melalui CSR
dokumen perencanaan kawasan strategis Kota Mojokerto
1.06.18.03
0%
100.000.000
120.000.000
120.000.000
120.000.000
0%
27%
45%
64%
82%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
1 Dok
1 Dok
1 dok
5%
5%
250.000.000
-
-
1 dok
300.000.000 5%
5%
1 dok
1 dok 100.000.000
1 dok 100.000.000
Bid. Ekonomi
1 dok 100.000.000
Bid. Fisik
1
2
4
3 1.06.18.04
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
5
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik, Prasarana dan Tata Ruang
8
10
9
11
-
Persentase permasalahan/kendal a pelaksanaan program/kegiatan yang diidentifikasi dan ditindaklanjuti
1 Dok
1 Dok
40.000.000 100%
Persentase rencana Meningkatkan perencanaan pembangunan yang pembangunan yang memenuhi aspek berkualitas kualitas
Meningkatnya Persentase rencana perencanaan pembangunan yang pembangunan yang berkualitas berkualitas
100%
1.06.20
Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Persampahan
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
Jumlah pejabat/staf Bappeko yang telah mengikuti bintek/diklat perencanaan pembangunan 1.06.20.01
Persentase rencana Meningkatkan perencanaan pembangunan yang pembangunan yang memenuhi aspek berkualitas kualitas
Meningkatnya Persentase rencana perencanaan pembangunan yang pembangunan yang berkualitas berkualitas
100%
1.06.21.
1.06.21.05
Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencanaan
Program perencanaan pembangunan daerah
Penyusunan Rancangan RPJMD
1.06.21.07
Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD
Penetapan RPJMD
Penyusunan Rancangan RKPD
17
100%
100%
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
50.000.000
50.000.000 100%
50.000.000 100%
100%
1 dok
1 dok
275.000.000 5%
5%
Bid. Datlap
17%
33%
50%
67%
83%
100%
100%
5 orang
10 orang
15 orang
20 orang
25 orang
30 orang
30 orang
250.000.000
250.000.000
266.000.000
275.000.000
285.000.000
17%
33%
50%
67%
83%
100%
100%
Persentase rencana pembangunan yang sesuai dengan regulasi
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
dokumen rancangan RPJMD
2 dok
2 dok
2 dok
Persentase program rancangan RPJMD yang dibahas dalam Musrenbang RPJMD
Bid. Ekonomi
-
-
-
-
-
-
-
200.000.000 100%
1 dok
-
-
-
-
-
-
100%
1 dok
1 dok 350.000.000
100%
Dokumen RPJMD
1 dok
Persentase program RPJMD yang diakomodir dalam Renstra SKPD
100%
Persentase program /kegiatan rancangan RKPD yang dibahas dalam Musrenbang RKPD
-
100%
Persentase program yang diakomodir di Ranncangan Akir RPJMD
dokumen rancangan Perubahan RKPD tahun berjalan dan Rancangan RKPD tahun berikutnya 1.06.21.08
16 100.000.000
Persentase aparat/pegawai yang mampu menyusun dokumen perencanaan pembangunan
Dokumen berita acara program yang disepakati 1.06.21.06
15
100%
100%
Persentase ketersediaan data kajian yang harus ditindaklanjuti untuk penataan dan pengelolaan persampahan
Persentase SDM perencana pembangunan yang mampu menyusun dokumen rencana pembangunan
14 100.000.000
100%
40.000.000 100%
Dokumen kajian penataan dan pengelolaan TPA dan TPST 3R
1.06.18.06
13
12 100.000.000
dokumen laporan koordinasi bidang fisik, prasarana dan tata ruang 1.06.18.05
7
6
Persentase ketersediaaan data dan rekomendasi yang ditindaklanjuti
-
-
-
-
-
-
-
-
100%
100%
1 dok
1 dok 385.000.000
2 dok
2 dok
2 dok
200.000.000
100%
100%
2 dok
250.000.000
100%
2 dok
385.000.000
100%
100%
100%
2 dok
2 dok
280.000.000
100%
300.000.000
100%
100%
2
1
4
3
1.06.21.09
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
5 Dokumen berita acara program dan kegiatan yang disepakati Persentase program dan kegiatan yang diakomodir di Ranncangan Akir RKPD
Dokumen perubahan RKPD tahun berjalan dan RKPD tahun berikutnya 1.06.21.10
1.06.21.16
1.06.21.12
Penetapan RKPD
Penyusunan Renstra SKPD
Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan PertanggungJawaban ( LKPJ )
Persentase program dan kegiatan dalam RKPD yang diakomodir dalam APBD
Penyusunan RPI2-JM Bidang Keciptakaryaan
Evaluasi RPJMD
1 dok
1 dok
Meningkatkan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Tingkat ketercapaian target kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Persentase target rencana pembangunan yang dicapai
100%
1.06.22.
Review RPJMD
17
1 dok
300.000.000
1 dok
330.000.000
360.000.000
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
2 dok
2 dok
2 dok
2 dok
2 dok
2 dok
2 dok
100.000.000 100%
100%
100.000.000 100%
200.000.000 100%
220.000.000 100%
240.000.000
100%
100%
1 dok
1 dok
70.000.000
dokumen LKPJ Walikota Mojokerto
1 dok
1 dok
Persentase permasalahan program/kegiatan yang diidentifikasi dan ditindaklanjuti
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
1 dok
100%
100%
Persentase ketersediaan pedoman program dan kegiatan keciptakaryaan
Persentase rekomendasi yang ditindaklanjuti
1 dok
Persentase data ekonomi daerah sebagai bahan perencanaan pembangunan
1 dok
263.000.000
100.000.000
1 dok
282.000.000
100.000.000 100%
-
1 dok
275.000.000
-
300.000.000
100.000.000 100%
-
-
-
-
320.000.000
100.000.000 100%
Bid. Datlap
Bid. Fisik
100.000.000 100%
100%
1 dok
1 dok
Bid. Ekonomi
250.000.000 100%
100%
-
-
1 dok
Persentase program Review RPJMD yang diakomodir dalam review Renstra SKPD
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Persentase Ekonomi permasalahan/kendala pelaksanaan program/kegiatan yang diidentifikasi dan ditindaklanjuti
-
-
100%
-
-
-
-
1 dok
250.000.000 100%
100%
Bid. Ekonomi 100%
100%
100%
1 jenis buku
1 jenis buku
5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
6 Kali
14 kali
22 kali
32 kali
42 kali
52 kali
52 kali
1 jenis buku
100.000.000
100%
100%
-
100%
100%
100%
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 Jenis buku
100.000.000
75.000.000 100%
-
100%
100.000.000
75.000.000
Penyusunan Data Potensi Ekonomi
1 dok
250.000.000
16
15
1 dok
Buku potensi ekonomi di Kota Mojokerto
1.06.22.09
1 dok
14
1 dok
Jumlah koordinasi antara pemerintah daerah dan pelaksana CSR 1.06.22.04
1 dok
13
12
dokumen Renstra SKPD
Persentase rencana Pembangunan Ekonomi Program perencanaan pembangunan Ekonomi yang diimplementasikan
Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah
11
Persentase program dan kegiatan sebagai bahan penyusunan program dan kegiatan renja SKPD
Buku indikator ekonomi daerah
1.06.22.02
10
9
150.000.000
dokumen Review RPJMD 1.06.21.25
8
100%
dokumen evaluasi RPJMD 1.06.21.22
7
100%
dokumen RPI2-JM Bidang Keciptakaryaan Kota Mojokerto 1.06.21.17
6
100.000.000 100%
1 jenis buku
-
100.000.000
100.000.000 100%
150.000.000
100.000.000
100.000.000 100%
1 jenis buku
100%
150.000.000
-
1 jenis buku
2
1
3 1.06.22.09
1.06.22.10
4 Penyusunan Data Potensi Ekonomi
Koordinasi dan Sinkronisasi Program Investasi,
5 Persentase data potensi ekonomi sebagai bahan perencanaan pembangunan
Penyusunan Potensi dan Produk Unggulan Daerah
Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi
Jumlah koordinasi SKPD yang terkait program investasi
5 kali
10 kali
Persentase permasalahan/kendala pelaksanaan program/kegiatan yang diidentifikasi dan ditindaklanjuti
100%
100%
1.06.22.14
-
Persentase data potensi dan produk unggulan daerah sebagai bahan perencanaan pembangunan
Meningkatkan perencanaan Persentase rencana pembangunan yang pembangunan yang berkualitas memenuhi aspek kualitas
Meningkatnya Persentase rencana perencanaan pembangunan yang pembangunan yang berkualitas berkualitas
100%
1.16.16
Meningkatkan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Tingkat ketercapaian target kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Persentase target rencana pembangunan yang dicapai
100%
1.06.23.
Penyusunan cetak biru (Master Plan) Pengembangan Penanaman Modal
Program Perencanaan Sosial dan Budaya
-
Koordinasi Penyusunan Masterplan Pendidikan
1.06.23.02
Koordinasi Penyusunan Masterplan Kesehatan
15 kali
40.000.000 100%
1 dok
100%
-
-
-
1 dok
1 dok
150.000.000
1 dok
-
-
-
-
-
-
-
5%
-
-
1 dok
100%
1 dok
-
-
-
-
-
-
-
-
1 dok
150.000.000 100%
-
100%
-
-
-
1 dok
-
-
-
-
-
1 dok
200.000.000 100%
100%
Bid. Ekonomi 100%
-
-
Persentase program pengembangan penanaman modal yang diakomodir dalam review RPJMD
100%
- 1 dok
-
-
-
-
100%
-
-
1 dok
200.000.000 100%
Persentase rencana Sosial dan Budaya yang diimplementasikan
100%
Bid. Sosbud 100%
100%
100%
100%
100%
1 dokumen
,-
Persentase Program sebagai bahan penyusunan RPJMD
-
5%
Persentase ketersediaan program dan kegiatan penanaman modal
dokumen masterplan kesehatan
5%
100%
Persentase program Pembinaan Kompetitif UMKM yang diakomodir dalam review RPJMD
Persentase Program sebagai bahan penyusunan RPJMD
17
200.000.000
Persentase program pangan dan gizi yang diakomodir dalam review RPJMD
Dokumen masterplan pendidikan 1.06.23.01
16
15
150.000.000
dokumen masterplan pengembangan penanaman modal 1.16.16.03
14 150.000.000
15 kali
Penyusunan Roadmap Ketahanan Pangan Kota Persentase program Mojokerto Pembinaan Ketahanan Pangan yang diakomodir dalam review RPJMD
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
13
12
5%
dokumen Roadmap Ketahanan Pangan Kota Mojokerto 1.06.22.15
11
5%
40.000.000
Dokumen model pembinaan kompetitif UMKM Penyusunan Model Pembinaan Kompetitif UMKM
10
9
5%
Dokumen rencana aksi daerah pangan dan gizi
1.06.22.13
8
150.000.000
Dokumen potensi dan produk unggulan daerah
1.06.22.12
7
6
100%
1 Dokumen
150.000.000 100%
100%
1 dokumen
1 Dokumen
150.000.000
100%
100%
1
2
3
1.06.23.03
1.06.23.06
4
5
6
7
Jumlah rapat koordinasi bidang sosial budaya yang dilaksanakan
4 kali
4 kali
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Persentase permasalahan program Sosial dan Budaya dan kegiatan sosial budaya yang dapat diidentifikasi dan diselesaikan
Koordinasi Perencanaan dan Pengendalian Program Penanggulangan Kemiskinan
dokumen laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan
Dokumen Masterplan Kebudayaan 1.06.23.07
1.06.23.08
1.06.23.09
Koordinasi Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi
Koordinasi Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak
Fasilitasi isu gender kedalam dokumen perencanaan
Koordinasi Perencanaan dan Pengendalian Program Reformasi Birokrasi
100%
100%
0
1 dok
Draft dokumen rencana aksi daerah kota layak anak
Persentase permasalahan program dan kegiatan kota layak anak yang dapat diidentifikasi dan diselesaikan
Persentase permasalahan program dan kegiatan reformasi birokrasi yang dapat diidentifikasi dan diselesaikan
12
6 kali
125.000.000 100%
220.000.000
100%
230.000.000
16
140.000.000 100%
1 dok 150.000.000
100%
17
6 kali
100%
1 dok 139.996.100
100%
15
6 kali
100%
1 dok 200.000.000
14
6 kali
100%
1 dok
13
1 dok 160.000.000
100%
100%
1 Dokumen
100%
1 dokumen 175.000.000
100%
0
100%
1 dok
1 dok 150.000.000
Persentase bahan penyusunan RAD Kota Layak Anak
Persentase SKPD yang telah menyusun program kegiatan yang responsif gender
11
150.000.000
1 dokumen
Jumlah koordinasi pelaksanaan reformasi birokrasi 1.06.23.13
1 dok
Persentase Program sebagai bahan penyusunan review RPJMD
Koordinasi dan sinkronisasi Program Kesehatan Persentase kelurahan yang masuk kriteria kelurahan sehat
Koordinasi Perencanaan Pengembangan Kota Layak Anak
1 dok
dokumen roadmap reformasi birokrasi
Jumlah rapat koordinasi pencapaian kota layak anak yang dilaksanakan
1.06.23.12
100%
100%
Jumlah tatanan kota sehat yang dilaksanakan 1.06.23.11
100%
10
6 kali
100.000.000
Persentase Program sebagai bahan penyusunan review RPJMD
Jumlah peserta yang memahami penyusunan PPRG 1.06.23.10
9
150.000.000
Persentase rekomendasi yang ditindaklanjuti
Koordinasi Penyusunan Masterplan Kebudayaan
8
100%
40 org
100%
80 org
120 org 150.000.000
12%
24%
2 tatanan
4 tatanan
46%
17%
46%
4 tatanan 150.000.000
11%
120 org 150.000.000
4 tatanan 120.000.000
50%
6 tatanan 300.000.000
50%
6 tatanan 140.000.000
75%
100%
4 kali
6 tatanan 150.000.000 100%
4 kali
110.000.000
100%
100%
4 kali
4 kali
120.000.000
4 kali
130.000.000
4 kali
150.000.000 100%
100%
100%
100%
2
1
3
4
5
7
6
8
1.06.23.14
10
9
11
Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Meningkatkan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Tingkat ketercapaian target kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Persentase target rencana pembangunan yang dicapai
100%
1.06.24.
100%
4 kali
Persentase permasalahan program dan kegiatan bidang pendidikan yang dapat diidentifikasi dan diselesaikan
Persentase permasalahan program dan kegiatan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang dapat diidentifikasi dan diselesaikan
Persentase rencana Prasarana Wilayah dan Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam yang diimplementasikan
Penyusunan Rencana Prioritas Pembangunan Jaringan Jalan di Kota
Penyusunan Kebijakan, norma standar, prosedur dan manual pengelolaan air limbah
Penyusunan Program Pengembangan RTH
4 kali
4 kali
140.000.000 100%
100%
4 kali
130.000.000
100%
100%
100%
100%
100%
-
1 jenis buku
-
-
-
-
100%
-
-
-
0
1 jenis buku
-
100%
-
-
-
-
1 dok
Perssentase ketersediaan data infrastruktur jalan sebagai bahan perencanaan
150.000.000
1 Dok
5%
-
Persentase ketersediaan program dan kegiatan pembangunan jaringan jalan
-
-
1 dok
5%
-
-
-
0
1 dok
250.000.000 100%
100%
1 dok
Persentase ketersediaan dokumen payung hukum bagi penataan air limbah di Kota Mojokerto Dokumen review Masterplan RTH
1.06.24.08
100%
150.000.000
Dokumen Perda Pengelolaan Air Limbah
1.06.24.07
130.000.000
100%
100%
Dokumen rencana prioritas pembangunan jalan di Kota mojokerto
1.06.24.06
4 Kali
Bid. Fisik -
Persentase Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan ketersediaan program Permukiman Prioritas (RPKPP) dan kegiatan pengembangan kawasan permukiman prioritas
Updating Data Jaringan Jalan
4 kali
120.000.000
Dokumen updating data jaringan jalan di Kota Mojokerto 1.06.24.05
4 kali
120.000.000
buku RPKPP Kota Mojokerto
1.06.24.04
17
150.000.000
Jumlah rapat koordinasi program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
1.06.23.16
16
15
100%
Jumlah rapat koordinasi program pendidikan yang dilaksanakan
Koordinasi dan Sinkronisasi Program Pendidikan
14
1 Dokumen
Percepatan pencapaian tujuan pembangunan Persentase rencana aksi yang dilaksanakan
1.06.23.15
13
12
1 Dokumen
dokumen SDGs
1 dok
350.000.000
1 dok
100%
100%
1 dok
1 dok
250.000.000
1
2
3 1.06.24.08
4 Penyusunan Program Pengembangan RTH
5
7
6
8
10
9
11
1.06.26
Monitoring dan Evaluasi RTH
Program Perencanaan Pengembangan Perumahan dan Permukiman
Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan dan Permukiman
1 dok
Updating Dokumen Perumahan Dalam Angka
1.06.27
Program Perencanaan Lingkungan Sehat Perumahan dan Permukiman
1.06.27.01 Penyusunan Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual Perumahan dan Permukiman
Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Sanitasi
Meningkatnya Persentase rencana perencanaan pembangunan yang pembangunan yang berkualitas berkualitas
100%
1.08.24.
Meningkatkan perencanaan Persentase rencana pembangunan yang pembangunan yang berkualitas memenuhi aspek kualitas
Meningkatnya Persentase rencana perencanaan pembangunan yang pembangunan yang berkualitas berkualitas
20%
1 Dok
Persentase data PDRB sebagai bahan perencanaan pembangunan buku statistik daerah dalam angka
100%
-
100%
1 jenis buku
1 jenis buku 150.000.000
100%
5%
5%
100%
100%
0
1 Dok
150.000.000 100%
1 Dok
1 Dok
1 Dok
150.000.000 100%
1 Dok
150.000.000 100%
150.000.000 100%
100%
100%
-
Persentase ketersediaan regulasi penataan RTH
buku PDRB Kota Mojokerto
1 Dok 100.000.000
100%
Persentase pelaksanaan program dan kegiatan MPS
Persentase data kemiskinan sebagai bahan perencanaan pembangunan
100%
5%
Persentase ketersediaan dokumen regulasi pengelolaan air limbah
data kemiskinan yang update by name and by address
1 Dok
150.000.000
Dokumen Perwali Pengelolaan Sanitasi
Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah
Penyusunan Daerah Dalam Angka
5%
100.000.000
1 jenis buku
100%
1.23.15.02
1 Dok
100%
Persentase rencana penyehatan lingkungan yang diimplementasikan
Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
1.23.15.05
1 dok 100.000.000
5%
100.000.000
Persentase ketersediaan data perumahan di Kota Mojokerto
1.23.15.
Penyusunan dan pengumpulan data PDRB
5%
1 Dok
Persentase fasum dan fasos yang diserahkan dalam kondisi baik
Persentase ketersediaan data perencanaan pembangunan
1.23.15.03
1 dok 100.000.000
Persentase ketersediaan data perumahan dan permukiman
Persentase ketersediaaan Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau regulasi penataan (RTH) RTH
Penyusunan Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual Pengelolaan RTH
1 dok
5%
dokumen Raperda RTH Kota Mojokerto 1.08.24.01
17
100%
100.000.000
Dokumen Review MPS tahunan
1.06.27.03
Meningkatkan perencanaan Persentase rencana pembangunan yang pembangunan yang berkualitas memenuhi aspek kualitas
Persentase ketersediaan data dan rekomendasi yang ditindaklanjuti
Buku data perumahan di Kota Mojokerto
1.06.26.02
16
15
100%
Dokumen fasum dan fasos
1.06.26.01
14 250.000.000
Dokumen Monev RTH 1.06.24.09
13
12
Persentase ketersediaan program dan kegiatan penataan RTH
100%
1 dok
-
-
-
-
-
-
-
0
Bid. Fisik
1 dok
250.000.000 100%
25%
25%
1 jenis buku
1 jenis buku
100%
20%
20%
20%
20%
20%
Bid. Sosbud
1 jenis buku 175.000.000
5%
5%
1 jenis buku
1 jenis buku
5%
1 jenis buku 125.000.000
5%
5%
5%
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
105.000.000
1 jenis buku
Bid. Ekonomi
125.000.000 5%
1 jenis buku
110.000.000
1 jenis buku
121.000.000
1 jenis buku
125.000.000
1 jenis buku
125.000.000
Bid. Datlap
1
2
3 1.23.15.05
4 Penyusunan Daerah Dalam Angka
5 Persentase ketersediaan data sebagai bahan perencanaan pembangunan buku ICOR dan ILOR Kota Mojokerto
1.23.15.06
Penyusunan ICOR dan ILOR
Persentase ketersediaan data ICOR dan ILOR sebagai bahan perencanaan pembangunan
6
7
5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
Penyusunan Buku Inflasi
-
Persentase ketersediaan data inflasi sebagai bahan perencanaan pembangunan -
Penyusunan Indeks Gini
1.23.15.09
Penyusunan Indek Kemahalan Kontruksi (IKK)
Penyusunan Proksi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tingkat Kelurahan
Persentase ketersediaan data proksi indeks pembangunan manusia (IPM) tingkat kelurahan sebagai bahan perencanaan pembangunan Buku PDRB Kota Mojokerto
1.23.15.11
Analisa Potensi Ekonomi Kota Mojokerto
Persentase data PDRB sebagai bahan perencanaan pembangunan
125.000.000
125.000.000
100.000.000
15
170.000.000
170.000.000
5%
5%
5%
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 Jenis buku
100.000.000
110.000.000
110.000.000
110.000.000
5%
5%
5%
5%
5%
5%
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
1 jenis buku
105.000.000 5%
-
-
111.000.000 5%
-
-
115.000.000 5%
1 jenis buku
-
1 jenis buku
1 jenis buku
5%
1 jenis buku
1 jenis buku 225.000.000
5%
5%
150.000.000
5%
5%
1 jenis buku 125.000.000
5%
Bid. Datlap
120.000.000 5%
-
Bid. Ekonomi
125.000.000
150.000.000 5%
17
125.000.000
125.000.000
170.000.000
16
5%
5%
1 jenis buku
14
5%
100.000.000
Persentase ketersediaan data perencanaan pembangunan buku IPM Tingkat Kelurahan
1.23.15.10
-
13
5%
100.000.000
buku Indeks Kemahalan Konstruksi Kota Mojokerto
12 121.000.000
125.000.000
100.000.000
Persentase ketersediaan data indeks gini sebagai bahan perencanaan pembangunan
11
110.000.000
125.000.000
buku indeks gini 1.23.15.08
10
9
105.000.000
buku inflasi 1.23.15.07
8
1 Jenis buku 125.000.000
5%
5%
Bid. Ekonomi
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
BAB VI. INDIKATOR KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja merupakan alat untuk mengukur program Badan Perencanaan
Pembangunan
penjabaran
tentang
Kota
Mojokerto.
langkah-langkah
pokok
Program yang
merupakan
diambil
untuk
menindaklanjuti kebijakan, sedangkan kegiatan adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh satuan kerja terkait bersama seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Indikator kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD terlampir dalam tabel 4.1
VI - 1
TABEL 4.1/TABEL 17 TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO
VISI : Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto yang berkualitas menuju service city MISI : 1. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas 2. Meningkatkan ketercapaian hasil rencana pembangunan
MISI 1. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas Tujuan
Indikator kinerja Tujuan
Sasaran
Indikator Kinerja Sasaran
Strategi
Kebijakan
Program
1
2
3
4
5
6
7
Persentase rencana Pembangunan yang berkualitas
Mengintegrasikan pendekatan politik, top down, bottom up, teknokratik, partisipatif dalam menyusun Perencanaan Pembangunan
Meningkatkan perencanaan Persentase rencana pembangunan yang berkualitas pembangunan yang memenuhi aspek kualitas
Meningkatnya perencanaan pembangunan yang berkualitas
Indikator Kinerja 8
Optimalisasi data perencanaan pembangunan yang lengkap (komplit, korek, konkrit, valid dan relevan)
Pengembangan data/informasi
% antara ketersediaan data terhadap kebutuhan data
Optimalisasi kapasitas kelembagaan perencaaan pembangunan daerah
Peningkatan kapasitas kelembagaan perencaaan pembangunan daerah
% SDM perencana pembangunan yang mampu menyusun dokumen rencana pembangunan
Peningkatan implementasi penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah perencanaan pembangunan sesuai dengan regulasi
% rencana pembangunan yang sesuai dengan regulasi
MISI 2 : Meningkatkan Ketercapaian Hasil Rencana Pembangunan Tujuan 1 Meningkatkan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Indikator kinerja Tujuan 2 Tingkat ketercapaian target kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Sasaran 3 Meningkatnya kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Indikator Kinerja Sasaran 4 Persentase target rencana pembangunan yang dicapai
Strategi 5 1. Meningkatkan KISS (koordinasi,integrasi, sinkronisasi dan sinergi) dan Monev (monitoring dan evaluasi) pelaksanaan rencana pembangunan
Kebijakan 6 1. Optimalisasi KISS dan Monev kerjasama antar daerah, pihak ke tiga dan/atau lembaga
Program 7 Kerjasama Pembangunan
Indikator Kinerja 8 % rencana kerjasama pembangunan yang diimplementasikan
2. Optimalisasi KISS dan Monev bidang perencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan Pembangunan Ekonomi
% rencana pembangunan ekonomi yang diimplementasikan
3. Optimalisasi KISS dan Monev perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
2. Mengimplementasikan dan mengintegrasikan teknologi informasi dalam perencanaan pembangunan
Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
% rencana pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh yang diimplementasikan
4. Optimalisasi KISS dan Monev perencanaan sosial budaya
Perencanaan sosial budaya
% rencana sosial budaya yang diimplementasikan
5. Optimalisasi KISS dan Monev perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
% rencana prasarana dan sumber daya alam yang diimplementasikan
2. Optimalisasi tekonologi informasi dalam perencanaan pembangunan
Pengembangan Teknologi Informasi perencanaan pembangunan
% teknologi informasi yang digunakan untuk mendukung perencanaan pembangunan
RENSTRA BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
Bab VII. PENUTUP
Rencana
Strategis
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Kota
Mojokerto Tahun 2014-2019 adalah merupakan dokumen perencanaan untuk Periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD, dan memperhitungkan potensi (kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan). Renstra SKPD diperlukan sebagai alat untuk mengarahkan tujuan organisasi/SKPD. Renstra merupakan awal dari proses akuntabilitas suatu organisasi. Review Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto tahun
2014-2019 merupakan
penjabaran
dari
Review
RPJMD Kota Mojokerto tahun 2014- 2019. Review Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Tahun 2014-2019 nantinya akan dipakai sebagai pedoman dalam menyusun Renja SKPD tahun 2017-2019.
Mojokerto,
Desember 2015
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto
HARLISTYATI, SH, MSi Pembina Utama Muda NIP. 19610519 198603 2 006
VII - 1
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas selesainya buku Penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto. Buku Laporan Akhir ini adalah merupakan laporan akhir dari proses Kegiatan Penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto. Semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan buku Laporan Akhir ini, tak lupa kami ucapkan terima kasih.
Mojokerto,
Juni 2014
Penyusun
i
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR .................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................ DAFTAR TABEL .........................................................................................
i ii iv
DAFTAR ISI
BAB I .PENDAHULUAN .............................................................................. 1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1.2 Landasan Hukum................................................................................ 1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................ 1.4 Sistematika Penulisan.......................... ........................................ .......
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO ............................... ......... 2. 1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto .......................................................... 2.2 Sumber Daya Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto.... 2.3 Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto..... 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto ..........................................................
I-1 I-1 I-3 I-6 I-6
II-1 II-1 II-17 II-23 II-29
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ..................................................................................................................... III-1 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan III-1 3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ................................................................................................ III-3 3.3 Telaahan Renstra ............................................................................... III-7 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian lingkungan hidup Strategis ............................................................................................ III-8 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ............................................................... III-10
ii
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV-1 4.1 Visi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto .................. IV-1 4.2 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto......................................................................IV-5 4.3 Strategi dan Kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto ................................................................................ ........... IV-13
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ..............
V-1
BAB VI. INDIKATOR KINERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ...........................................................................................
VI-1
BAB VII. P E N U T U P ...............................................................................
VII-1
iii
RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA MOJOKERTO 2014-2019
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............. Tabel 2.2. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Kepangkatan ......... Tabel 2.3. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Eselon.................... Tabel 2.4. Komposisi Pegawai Berdasarkan Diklat Yang Diikuti .............. Tabel 2.5. Data Asset Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Tabel 2.6. Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto......................................................................... Tabel 2.7. Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kota Mojokerto ......... Tabel 2.8. Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Kota Mojokerto........
II-17 II-18 II-18 II-18 II-19 II-24 II-31 II-35
Tabel 3.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto ................................................ III-3 Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Badan Perecanaan Pembangunan Kota Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ............................. III-5 Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Berdasarkan Sasaran Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya .. III-7 Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ....................................................................... III-8 Tabel 3.5. Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ....................... III-9 Tabel 3.6 Bobot Isu-isu Strategis ............................................................. III-12 Tabel 3.7. Total Score Isu-isu Strategis .................................................... III-14 Tabel 4.1. Visi Kota Mojokerto 2014-2019 ................................................ IV-1 Tabel 4.2 Keterkaitan Visi dan Misi Badan Perencanaan Pembangunan Kota dengan Pemerintah Kota Mojokerto ......................................... IV-5 Tabel 4.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto Tahun 2015-2019 ................... IV-8 Tabel 4.4 Penentuan Faktor Internal, Faktor Eksternal, dan Alternatif Strategi IV-16 Tabel 4.5 Total Score Alaternatif Strategi SO..................................................... IV-20 Tabel 4.6 Total Score Alternatif Strategi (S-T).................................................... IV-22 Tabel 4.7 Total Score Alternatif Strategi (W-O)................................................... IV-24 Tabel 4.8 Total Score Alternatif Strategi (W-T)....................................................IV-25 Tabel 4.9 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan................................. IV-29 Tabel 5.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif....................................... V-2 Tabel 6.1 Indikator Kinerja Mengacu RPJMD......................................................VI-2 iv