RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010 – 2015

JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Rencana Strategis Jurusan Manajemen Unibraw 2010-2015

KATA PENGANTAR Kegiatan penyusunan Rencana Strategis Jurusan Manajemen Unibraw 2010-2015 ini merupakan suatu kegiatan untuk memberikan Arah dan strategi pengembangan jurusan Manajemen Unibraw untuk lima (5) tahun kedepan. Dari kegiatan ini diharapkan dapat diidentifikasikan kondisi jurusan Manajemen Unibraw saat mulai dari akademik termasuk dosen, staf pendukung, mahasiswa sampai dengan kondisi non akademik seperti sarana prasarana perkuliahan sehingga dapat diindentifikasi analisis internal dan eksternal serta diperoleh arahan pengembangan berupa rencana strategis untuk jurusan Manajemen Unibraw untuk jangka waktu lima tahun kedepan Pada tahap ini dilakukan penyusunan Draft Awal sebagai tahapan dari teknis

pengerjaan

pada

proses

penyusunan

Rencana

Strategis

Jurusan

Manajemen Unibraw 2010-2015. Buku ini berisikan Pendahuluan, Gambaran Umum Jurusan Manajemen, Analisis Internal dan Ekternal, Analisis SWOT dan Isu Strategis, Tahapan Pengembangan dan Kesimpulan dari keseluruhan kegiatan tersebut. Akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku Rencana Strategis Jurusan Manajemen Unibraw 2010-2015 ini sehingga menjadikan dokumen ini dapat berguna sebagaimana mestinya. Malang,

Juli 2010

Penyusun

nDn r a f t

nAn w a l

i


DAFTAR ISI

Hal KATA PENGANTAR .................................................

i

DAFTAR ISI ..........................................................

ii

DAFTAR TABEL ......................................................

v

DAFTAR GAMBAR ...................................................

vi

BAB I

GAMBARAN UMUM JURUSAN MANAJEMEN ..........................

1.1.

SEJARAH DAN GAMBARAN ORGANISASI JURUSAN MANAJEMEN

I-1

UNIVERSITAS BRAWIJAYA .........................................................

1

1.2.

VISI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ...............

3

1.3.

MISI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ..............

3

1.4.

TUJUAN JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ........

4

1.5.

SASARAN JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ......

4

BAB II

ANALISIS INTERNAL DAN EKSTERNAL .......................................

II - 1

2.1.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR INTERNAL .......................................

1

2.1.1. Aspek Akademik ............................................................

1

2.1.2. Aspek Organisasi, Program Studi, Kepemimpinan,

2.2.

dan Pengelolaan ...........................................................

10

2.1.3. Aspek Sumberdaya Manusia ...........................................

15

2.1.4. Aspek Keuangan ...........................................................

16

2.1.5. Aspek Prasarana dan sarana ..........................................

19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL .....................................

10

2.2.1. Peraturan Pemerintah .....................................................

10

2.2.2. Faktor Ekonomi Dan Sosial.............................................

11

2.2.3. Faktor Teknologi ...........................................................

11

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

ii


2.2.4. Faktor Lingkungan .........................................................

12

2.2.5. Faktor Persaingan Dalam Industri Pendidikan Tinggi .........

12

BAB III ANALISIS SWOT DAN ISU STRATEGIS .......................................

III – 1

3.1.

ANALISIS SWOT .......................................................................

1

3.1.1. Analisis SWOT Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu .......................

3

3.1.2. Analisis SWOT Kelulusan dan Mahasiswa ........................

4

3.1.3. Analisis SWOT Sumber Daya Manusia.............................

5

3.1.4. Analisis SWOT Kelulusan dan Mahasiswa ........................

6

3.1.5. Analisis SWOT Pembiayaan, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi ............................................................

7

3.1.6. Analisis SWOT Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat ...................................................................

8

ISU-ISU STRATEGIS ..................................................................

9

3.2.1. Peningkatan Citra Jurusan Manajemen ............................

11

3.2.2. Peningkatan Kualitas Keluaran / Lulusan..........................

11

3.2.3. Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik ............

11

3.2.4. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia .....................

12

3.2.5. Pengembangan Sarana dan Prasarana............................

12

3.2.6. Pembinaan Kemahasiswaan ...........................................

12

BAB V

STRATEGI PENGEMBANGAN ...................................................

IV - 1

4.1.

TUJUAN PENGEMBANGAN ......................................................

1

4.2.

STRATEGI DASAR PENGEMBANGAN.........................................

1


1


1


2


2


2

4.2.6 Pembinaan Kemahasiswaan ...........................................

2

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN..................................................

2


2

3.2.

4.3.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

iii


4.4.

BAB V


3


3


4


4


4

TAHAPAN PENGEMBANGAN ...................................................

5


6


8


11


13


15


17

PENUTUP ...............................................................................

V-1

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

iv


DAFTAR TABEL

Hal Tabel 3.1. Data Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi Tahun 2009

III - 1

Tabel 3.2. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Pasuruan Tahun 2004 – 2008 ..............................................................................

III - 2

Tabel 3.3. Lama Studi dan IPK Rata-rata Mahasiswa Manajemen UB Tahun 2006-2008 ..............................................................

III - 3

Tabel 3.4. Rasio Dosen dan Mahasiswa berdasarkan Jurusan di FE- UB Tahun 2006-2008 ..............................................................

III - 4

Tabel 3.5. Alokasi Dana FEUB Selama Kurun Waktu 5 Tahun Terakhir (dalam jutaan rupiah) ..........................................................

III – 6

Tabel 4.1. Analisis SWOT Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu ......................................

IV - 3

Tabel 4.2. Analisis SWOT Kelulusan dan Mahasiswa .............................

IV - 4

Tabel 4.3. Analisis SWOT Sumber Daya Manusia ..................................

IV - 5

Tabel 4.4. Analisis SWOT Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik ...........................................................................

IV - 6

Tabel 4.5. Analisis SWOT Pembiayaan, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi ............................................................................

IV - 7

Tabel 4.6. Analisis SWOT Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat ........................................................................

IV – 8

Tabel 5.1. Tahapan Pengembangan Peningkatan Citra Jurusan Manajemen ........................................................................

V–6

Tabel 5.2. Tahapan Pengembangan Peningkatan Kualitas Keluaran/Lulusan ................................................................

V–8

Tabel 5.3. Tahapan Pengembangan Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik ............................................................... V – 11 Tabel 5.4. Tahapan Pengembangan Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia ............................................................................. V – 13 Tabel 5.5. Tahapan Pengembangan Sarana dan Prasarana ...................

V – 15

Tabel 5.6. Tahapan Pengembangan Pembinaan Kemahasiswaan ...........

V – 17

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

v


DAFTAR GAMBAR Hal

Gambar 3.1 Komposisi Kepangkatan Dosen ...........................................

III - 15

Gambar 3.2 Komposisi Tingkat Pendidikan Dosen ...................................

III - 16

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

vi


BAB 1 GAMBARAN UMUM JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1.1.

SEJARAH DAN GAMBARAN ORGANISASI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas brawijaya diresmikan sebagai salah satu universitas negeri di

indonesia pada tanggal 5 Januari 1963 dengan surat keputusan metri PTIP no 1 tahun 1963. Salah satu fakultas yang ada di Universitas Brawijaya adalah Fakultas Ekonomi. Embrio Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (FEUB) yang dikenal sekarang ini, bernama Perguruan Tinggi Ekonomi Malang (PTEM). PTEM didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang pada 27 Juni 1957 dengan Akte Notaris No. 26 tertanggal 15 Agustus 1957. Pendirian PTEM (Perguruan Tinggi Ekonomi Malang) bertujuan untuk memajukan dan memperkembangkan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu ekonomi pada khususnya, serta membentuk manusia susila yang cakap dan bertanggung jawab serta mempersiapkan tunas-tunas muda guna menjadi ahliahli ekonomi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Yayasan PTEM dipimpin oleh Mayor Polak yang ketika itu menjabat sebagai Ketua Jurusan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Airlangga (Unair) yang ada di Malang. Dosen pengajar berasal dari APDN dan FKIP Unair. Sedangkan kampus tempat kuliah berpencaran dan tersebar di Jl. Ijen dan Jl. Guntur, SMA Tugu, Balai Kota Malang, SPMA Tanjung, Gedung PAAKRI (Jl. Pahlawan Trip), dan sebagainya. Sebagian besar dosen dan mahasiswa adalah keturunan Tionghoa. Hanya beberapa dosen dan 10 orang mahasiswa, orang Indonesia Asli. Sejak tanggal 3 Oktober 1961, PTEM meleburkan diri menjadi bagian dari Universitas Brawijaya

dan disebut Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

(FEUB). Nama Universitas Brawijaya diberikan oleh Presiden Soekarno melalui nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

I-1


kawat Presiden Republik Indonesia No. 258/K/1961 tertanggal 11 Juli 1961. Sebelum kawat Presiden tersebut,

Universitas Brawijaya bernama Universitas

Kotapraja Malang. Pada tanggal 5 Januari 1963 dengan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 1 Tahun 1963, Universitas Brawijaya diresmikan sebagai salah satu universitas negeri di Indonesia. Pada awalnya, Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya ini mempunyai dua jurusan, Ekonomi Umum dan Ekonomi Perusahaan. Dengan seiring perkembangan dunia pendidikan dan tuntutan dunia industri terhadap lulusan fakultas ini akhirnya berkembang menjadi : 1. Program Sarjana (S1) a. Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan b. Manajemen c. Akuntansi 2. Program Magister (S2) a. Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan b. Magister Manajemen c. Magister Sains Akuntansi 3. Program Doktor (S3) a. Ilmu Ekonomi b. Ilmu Manajemen c. Ilmu Akuntansi Jurusan menejemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya awalnya bernaung di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang (PTEM) pada 27 Juni 1957. Seiring perjalanan waktu, pada 5 Januari 1963 didirikan Universitas Brawijaya sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Jurusan Menejemen sebagai salah satu jurusan yang menggabungkan diri di bawah Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Struktur organisasi Jurusan Manajemen sudah tertata baik melalui kajian yang mendalam. Struktur organisasi Jurusan Manajemen merupakan bagian dari struktur organisasi FEUB. Ketua dan sekertaris Jurusan bertangung jawab sebagai kepada Dekan FEUB. Ketua dan sekertaris Jurusan Manajemen dibantu oleh staf jurusan Jurusan yang terdiri dari dosen dan staf pendidikan. Di dalam Jurusan nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

I-2


Manajemen

terdapat

beberapa

lembaga

seperti

Lembaga

Manajemen,

Laboratorium marketing, dan Laboratorium Kewirausahaan. Lembaga- lembaga tesebut bertanggung jawab kepada Ketua jurusan Sejak tahun 2007 dengan adanya pengalihan pengelolaan program pasca sarjana ke fakultas, struktur organisasi fakultas mengalami perubahan. Ketua Program Studi Pasca Sarjana (S2 dan S3) berada di bawah koordinasi Ketua Jurusan Manajemen. Jurusan Manajemen memiliki 5 (lima) konsentrasi: (1) manajemen Pemasaran, (2) Manajemen Keuangan, (3) Manajemen Sumberdaya Manusia, (4) Manajemen Operasional, dan (5) Manajemen Strategi. Dalam menjalankan tugasnya Ketua dan Sekertaris Jurusan melakukan koordinasi dengan masingmasing koordinasi konsentrasi. Sejak tahun 2008, Jurusan Manajemen membuka kelas internasional yang berada di bawah koordinasi Ketua Jurusan Manajemen. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi dapat dilihat sebagai berikut : 1.2.

VISI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Visi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya adalah

“Menjadi

pusat

pendidikan

bidang

ilmu

manajemen

terkemuka

yang

mengutamakan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan kepemimpinan serta mampu menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat global”. 1.3.

MISI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Adapun misi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

adalah sebagai berikut: 1.

Menyediakan pelayanan pendidikan manajemen kepada mahasiswa dalam rangka membentuk kompetensi yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa wirausaha dan berwawasan global.

2.

Menghasilkan lulusan yang profesional di bidangnya sesuai dengan kebutuhan pengguna.

3.

Memberikan peluang bagi staf akademik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

I-3


yang relevan dengan disiplin ilmunya melalui pendidikan formal maupun non formal. 4.

Memberikan penghargaan yang tinggi kepada staf akademik dan karyawan

Jurusan

Manajemen

dalam

bentuk

peningkatan

kesejahteraan, dan pengembangan karir. 1.4.

TUJUAN JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tujuan pendidikan di jurusan manajemen adalah untuk menghaasilkan

lulusan yang berkualifikasi sebagai berikut : 1. Menciptakan relevansi lulusan yang mampu berkopetisi didalam dan luar

negeri,

Menciptakan

iklim

akademik

yang

kondusif,

meningkatkan produktivitas dan efisiensi yang tinggi. 2. Menumbuhkan jiwa dan budaya kewirausahaan dan kompetensi profesional 1.5.

SASARAN JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Sasaran yang igin dicapai oleh jurusan manajemen adalah : 1. Lulusan yang mempunyai kompetensi yang dibutuhkan oleh pengguna dan mempunyai kemampuan kerja yang mandiri 2. Tecapainya jaringan kerja yang efektif antara lembaga pendidikan dengan stakeholders.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

I-4


Contents 1.1. SEJARAH DAN GAMBARAN ORGANISASI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA........................................................................................................................... 1 1.2.

VISI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA .......................................... 3

1.3.

MISI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ......................................... 3

1.4.

TUJUAN JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ................................... 4

1.5.

SASARAN JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ................................. 4

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

I-5


BAB 2 ANALISIS INTERNAL DAN EKSTERNAL 2.1.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR INTERNAL

2.1.1. Aspek Akademik Sebagai salah satu juruasan yang terakresitasi A+, jurusan manajeman sangat memperhatikan aspek akadeik dengan memberikan pelayanan akademik yang meliputipendidikan dan pegajaran, penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat. Dalam Jurusan Manajemen layanan akademik merupakan core bisines sejalan dengan misi dan visi dari fakultas dan layanan ini harus terus menerus ditingkatkan sehingga dapat mewujudkan visi dari Jurusan Manajemen sebagi

pusat

pendidikan

bidang

ilmu

manajemen

terkemuka

yang

mengutamakan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan kepemimpinan serta mampu menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Aspek akademik Jurusan Manajemen Universitas Brawijaya dianalisis di bawah ini : A. Mahasiswa Jumlah mahasiswa jurusan manajemen berada pada urutan pertama di lingkungan Fakultas Ekonomi, hal ini menandakan masih banyaknya minat terhadap jurusan manajemen UB ini, tercatat jumlah penerimaan mahasiswa baru mencapai 1.283 orang. Tabel 2.1 No 1

Data Mahasiswa Baru FE Tahun 2009

Perihal Program reguler

Jumlah Mahasiswa pada PS: Ekonomi Manaje Pembangu Akuntansi men nan 708 1.270 1.402

1. Mhs. baru bukan transfer 2. Mhs. baru transfer 43 Total mhs. reguler 751 2 Program 1. Mhs. baru bukan nontransfer reguler 2. Mhs. baru transfer Total mhs. nonreguler Sumber : Fakultas Ekonomi, Data per 13 Juni 2009

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

Total Mahasiswa pada Fakultas 3.380

13 1.283 -

18 1.420 -

74 3.454 -

-

-

-

II - 1


Dengan kualitas mahasiswa baru Jurusan Manajemen FEUB yang baik ditambah dengan proses pembelajaran yang baik pula diharapkan dapat dihasilkan lulusan yang berprestasi dan memiliki masa studi yang lebih pendek. Berdasarkan lampiran tersebut dapat dilihat bahwa mahasiswa Jurusan Manajemen FEUB yang lulus dalam waktu ≤ 4 tahun mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Demikian pula dengan IPK lulusan ≥ 3,50 juga mengalami peningkatan. B. Lulusan Lulusan yang berkualitas dan terserap di dunia kerja merupakan salah satu cermin keberhasilan jurusan dalam mengembangkan kompetensinya. Jurusan Manajemen telah melakukan serangkaian kegiatan dan program untuk menunjang tujuan tersebut. Sebagai contoh program semester pendek. Program ini selain memberikan peningkatan IPK mahasiswa juga mempersingkat waktu lulus mahasiswa Di Fakultas Ekonomi UB rata-rata lama studi yang ditempuh selama 4.3 tahun, sementara posisi Jurusan manajemen berada pada peringkat pertama dengan lama studi mencapai 4,24 tahun. Untuk rata-rata IPK fakultas Ekonomi mencapai 3,19, posisi jurusan Manajemen pada peringkat pertama dengan ratarata IPK mencapai 3,23. Tabel 2.2

Lama Studi dan IPK Rata-rata Mahasiswa Fakultas Ekonomi UB

2

Ratarata 3

Persentase Lulusan dengan IPK 2,75 – Maks. < 2,75 > 3,5 3,5 4 5 6 7 2006

2,76

3,19

3,65

0,00%

91,96%

8,04%

50,89

57

2,53 2,33 2,53

3,19 3,10 3,06

3,69 7,39% 3,78 6,61% 3,67 6,82% 2007

81,69% 89,67% 90,91%

10,92% 3,72% 2,27%

51,44 53,40 42,24

146 106 79

2,61

3,14

3,81

9,29%

81,43%

9,29%

49,49

77

2,53 2,39

3,23 3,16

3,77 3,75

4,39% 8,13%

78,51% 81,82%

17,11% 10,05%

51,58 52,45

116 106

IPK lulusan(*)

Tahun Akademik

Min.

1 S1Ekonomi Pembangunan S1 Manajemen S1 Akuntansi D3 Akuntansi S1Ekonomi Pembangunan S1 Manajemen S1 Akuntansi

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

Lamanya Penyelesaian Studi Rata-2 <=4 (bulan) tahun 9 8

II - 2


D3 Akuntansi

2,51

2,98

3,48 17,31% 2008

S1Ekonomi 2,76 3,21 3,78 0,00% Pembangunan S1 Manajemen 2,61 3,32 3,80 5,00% S1 Akuntansi 2,67 3,23 3,85 1,89% D3 Akuntansi 2,58 3,00 3,35 12,00% Sumber : Data lulusan tahun 2006, 2007, dan 2008

82,69%

0,00%

42,96

46

80,00%

20,00%

51,80

43

72,00% 83,02% 88,00%

23,00% 15,09% 0,00%

48,56 49,83 44,08

195 118 74

Lulusan yang berkualitas dan terserap di dunia kerja merupakan salah satu cermin keberhasilan jurusan dalam mengembangkan kompetensinya. Jurusan Manajemen telah melakukan serangkaian kegiatan dan program untuk menunjang tujuan tersebut. Sebagai contoh program semester pendek. Program ini selain memberikan peningkatan IPK mahasiswa juga mempersingkat waktu lulus mahasiswa Tabel 2.3

Lama Studi dan IPK Rata-rata Mahasiswa Manajemen UB Tahun 20062008

Lama Studi (Tahun) >4-4,49 4,5-4,99 Tahun ∑ % ∑ % ∑ % 2006 141 55,95 40 15,87 35 13,89 2007 118 55.66 38 17,92 24 11,32 2008 202 68,24 44 14,86 15 5,07 IPK Tahun ≤ 2,75 >2,75-3,50 >3,50 ∑ % ∑ % ∑ % 2006 23 9,13 200 79,37 29 11,51 2007 9 4,25 164 77,36 39 18,4 2008 14 4,73 223 75,34 59 19,93 Sumber: Bagian Kemahasiswaan, 2009 ≤4

≥5 ∑ 36 32 35

% 14,29 15,09 11,82

Total ∑ % 252 100 212 100 296 100

Total ∑ 252 212 296

% 100 100 100

Dari tabel terlihat bahwa jumlah mahasiswa yang menyelesaikan masa studinya ≤ 4 tahun telah mengalami peningkatan. Demikian pula dengan IPKnya, dimana jumlah mahasiswa yang lulus dengan IPK ≥ 3,50 juga telah mengalami peningkatan. C. Rasio Dosen dan Mahasiswa Rasio dosen di jurusan Manajemen UB pada tahun 2006-2008 mencapai angka 26,61; 29,63 dan 24,11. Secara umum jika dibandingkan dengan jurusan yang lain di FE-UB maka jurusan Manajemen menempati urutan kedua

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 3


setelah jurusan Ekonomi Pembangunan dan diurutan terakhir adalah jurusan Akuntansi Tabel 2.4

Rasio Dosen dan Mahasiswa berdasarkan Jurusan di FE- UB Tahun 2006-2008 JURUSAN

Tahun

Ekonomi Pembangunan Dosen Mhs Rasio

2006

Dosen

Manajemen Mhs Rasio

Dosen

Akuntansi Mhs Rasio

43

742

17,26

56

1.490

26,61

49

1.471

30,02

43

778

18,09

52

1.541

29,63

49

1.524

31,10

43 725 16,86 55 1.326 Sumber : Fakultas Ekonomi, Data per 13 Juni 2009

24,11

48

1.597

33,27

2007 2008

D. Kinerja publikasi ilmiah dosen Dalam proses pendidikan di perguruan tinggi, penelitian menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari tugas dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penelitian dosen-dosen Jurusan Manajemen selain dilakukan dengan pembiayaan sendiri (dana PNBP), juga dikerjakan dari hasil kerja sama dengan pihak lain, seperti DIKTI, perusahaan swasta, dan instansi pemerintah. Untuk penelitian yang didanai dengan PNBP, Jurusan menetapkan tema induk penelitian setiap tahunnya. Harapannya adalah adanya keterkaitan antara satu penelitian dengan penelitian lainnya. Untuk menjamin adanya kualitas hasil penelitian, Jurusan Manajemen menetapkan prosedur sebagai berikut : (1) Setelah

tema

penelitian

ditetapkan,

dosen-dosen

dengan

cara

berkelompok (antara 2-3 orang dan dibantu beberapa orang mahasiswa) mengajukan proposal penelitian. (2) Proposal penelitian dinilai oleh tim reviewer Jurusan Manajemen yang terdiri dari 3 orang dosen senior yang dipandang memiliki kualifikasi keilmuan sesuai dengan disiplin ilmunya. (3) Setelah proposal dinilai layak oleh tim reviewer, proposal dikembalikan kepada tim pengusul untuk dilakukan perbaikan apabila diperlukan. (4) Proposal yang telah direvisi dan disetujui siap untuk dicairkan dananya. (5) Pelaksanaan penelitian.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 4


(6) Seminar hasil penelitian pada forum Jurusan. (7) Pengumpulan laporan akhir penelitian. Jumlah judul penelitian yang telah didanai oleh dana PNBP untuk tahun 2006 sebanyak 8 judul dengan total dana sebesar Rp 68 juta, untuk tahun 2007 sebanyak 10 judul dengan total dana sebesar 161.600.000, dan untuk tahun 2008 sebanyak 13 judul dengan total dana sebesar Rp 191.890.000. Sementara itu, kegiatan penelitian dosen Jurusan Manajemen bekerja sama dengan pihak luar, seperti perusahaan swasta dan instansi pemerintah telah terlaksana sebanyak 13 judul penelitian dengan total dana sebesar Rp 2.097.080.000 dari tahun 2006 sampai tahun 2008. Kegiatan penelitian dosen Jurusan Manajemen yang didanai dari dana DIKTI/PHK A3 sebanyak 9 judul setiap tahunnya dengan total dana sebesar Rp 270 juta. Penelitian ini berlangsung dari tahun 2006 dan berakhir tahun 2008. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen Jurusan Manajemen yang didanai oleh PNBP menerapkan prosedur yang sama dengan kegiatan penelitian di dalam proses penseleksiannya. Untuk tahun 2006 terdapat 1 kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan total dana sebesar Rp 29 juta, tahun 2007 terdapat 8 kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan total dana sebesar Rp 102.500.000, dan tahun 2008 terdapat 6 kegiatan pengabdian kepada masyarakat total dana sebesar Rp 76.000.000. sedangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari dana PHK A3 selama 3 tahun, mulai tahun 2006 sampai dengan 2008 adalah sebesar Rp 544.000.000. Dana dari pihak luar untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sebesar Rp 176.604.690. Karya tulis dosen merupakan salah satu indikator keberhasilan institusi pendidikan dalam memberdayakan insan akademisinya. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, hasil karya tulis dosen Jurusan Manajemen berupa buku yang sudah diterbitkan sebanyak 4 (empat) buah dan beberapa modul (lihat lampiran 13). Selain itu, dosen Jurusan Manajemen juga aktif menulis pada jurnal-jurnal ilmiah tingkat nasional, baik yang diterbitkan sendiri oleh pihak Jurusan maupun oleh pihak perguruan tinggi lain. nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 5


E. Kinerja pengabdian masyarakat Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan oleh semua dosen Jurusan Manajemen. Kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang dimiliki oleh dosen dinilai cukup baik, dengan adanya kerjasama antar lembaga antar fakultas serta antar jurusan. Selain itu telah dijalin hubungan kerjasama dengan pihak-pihak di luar lingkungan Universitas Brawijaya. Produktivitas Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat cukup tinggi dan bervariasi di lihat dari sumber pendanaan. Tabel 2.5 No

Alokasi Dana FEUB Selama Kurun Waktu 5 Tahun Terakhir (dalam jutaan rupiah) Tahun 2006

Keterangan

2004 2005 Pendidikan dan 1 5.209 5.755 Pengajaran 2 Penelitian 161 170 Pengabdian Pada 3 56 75 Masyarakat 4 Kemahasiswaan 338 217 Kerumahtanggaan 5 dan Pengembangan 5.009 4.338 Fasilitas TOTAL 10.773 10.555 Sumber: Bagian Kemahasiswaan, 2009

2007

2008

7.907

15.316

30.921

255

488

549

95

253

235

429

258

247

3.900

10.197

10.160

12.586

26.512

42.112

Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat menjadi kebutuhan dosen di Jurusan Manajemen, kesinambungan kegiatan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat didukung melalui pendanaan yang berasal dari PNBP dan dari penggalian dana lainnya, seperti dikti dan kerjsama dengan instansi di luar Universitas Brawijaya, yang setiap tahunnya cenderung meningkat. Hasil

penelitian

dan

pengabdian

kepada

masyarakat,

telah

didesiminasikan melalui seminar hasil penelitian di tingkat jurusan, fakultas, universitas, daerah lokal maupun nasional. Selain itu hasilnya dipublikasikan di berbagai jurnal di lingkungan Universitas Brawijaya maupun di luar lingkungan Universitas Brawijaya. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen

Jurusan

Manaejmen,

juga

bermanfaat

untuk

pengayaan

materi

perkuliahan yang dilakukan. Berkembangnya penelitian dan pengabdian kepada nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 6


masyarakat yang dilakukan oleh dosen Jurusan Manajemen, akan meningkatkan kualitas pengajaran, karena bertambahnya pengalaman, pengetahuan dan keterampilan di bidangnya masing-masing. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen Jurusan Manajemen tidak berhenti pada agenda penelitan dan publikasi saja, akan tetapi juga penggunaan materi yang terkandung dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kemudian disampaikan pada perkuliahan. Hal ini sangat bermanfaat sekali selain dosen dapat mendapat feed back dari mahasiswa, juga mahasiswa mendapatkan data yang up to date, akan perkembangan ilmu dan permasalahannya. Selama kurun waktu 2006 – 2008, beberapa dosen Jurusan Manajemen menjalin kerjasama dalam bentuk penelitian dan pengabdian kepada masyarkat dengan

PT. Garam (persero), Pemerintah Daerah Kabupaten Wondama,

Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo, Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar, Dinas Pengelola Keuangan Daerah Kota Probolinggo, Bank Indonesia Kediri, Badan Perencanaan Pembangunan Propinsi Jawa Timur dan Sekretariat Daerah Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Timur. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan baik yang didanai oleh PNBK, Dikti dan Instansi di luar Universitas Brawijaya, relevan dengan bidang keilmuan Manajemen. Pada Manajemen

setiap

akhir

pengerjaan

kegiatan

yang

dilakukan

Jurusan

dengan pihak di luar Jurusan Manajemen/Universitas Brawijaya,

dilakukan Forum Group Discussion (FGD) antara Jurusan Manajemen dengan mitra kerja dan stakeholders, untuk mendapatkan masukan dan kesempurnaan dari kegiatan yang dilakukan. Setelah itu kegiatan tersebut akan disosialisasikan kepada stakeholders untuk diketahui. Dengan sistem yang seperti ini, akan terjalin kerjasama yang saling menguntungkan antara Jurusan Manajemen dengan Mitra Kerja, sehingga akan terjadi keberlanjutan hubungan pada tahun-tahun mendatang. Dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen, juga melibatkan mahasiswa. Keterlibatan mahasisawa dalam penelitian nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 7


yang dilakukan, merupakan salah satu upaya Jurusan Manajemen dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa pada kegiatan yang bersifat akademik, dan juga mengembangkan pemikiran analitis dan kreatif. F. Sistem Penjaminan Mutu Akademik Jurusan Manajemen telah memiliki Unit Jaminan Mutu (UJM). Tim ini beranggotakan

dosen

dan

mahasiswa

yang

membantu

jurusan

dalam

penjaminan mutu akademis di Jurusan Manajemen. UJM berada di bawah koordinasi Gugus Jaminan Mutu (GJM) di tingkat fakultas dan Pusat Jaminan Mutu (PJM) di tingkat universitas. Penjaminan mutu dimaksudkan untuk mempertahankan dan menjamin tingkat kualitas secara berkesinambungan aspek-aspek yang meliputi : input, proses dan output. Dengan adanya Unit Jaminan Mutu (UJM), maka dapat dilakukan evaluasi terhadap kinerja jurusan manajemen melalui: (1) monitoring dan evaluasi perkuliahan, dan (2) monitoring dan evaluasi keaktifan mahasiswa. Dari hasil evaluasi tersebut maka dilakukan perbaikan-perbaikan mutu pembelajaran mahasiswa. Program penjaminan mutu yang diterapkan oleh Jurusan Manajemen mencakup : a. Penjaminan input Merupakan upaya untuk memberikan keyakinan bahwa input yang diterima memenuhi ketentuan. Hal ini dilakukan dengan seleksi penerimaan mahasiswa baik melalui Program Seleksi Mahasiswa Berprestasi (PSB), Seleksi Penerimaan Kemitraan Sekolah (SPKS), Seleksi Penerimaan Kemitraan Lembaga (SPKL), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan Seleksi Program Minat dan Kemampuan (SPMK). b. Penjaminan proses Merupakan upaya untuk memberikan keyakinan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik sehingga menghasilkan lulusan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan. Beberapa penjaminan proses tersebut telah diatur dalam Buku Pedoman

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 8


Akademik Fakultas Ekonomi UB. Penjaminan tersebut dilakukan dalam bentuk : 1. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa untuk menentukan apakah mahasiswa mampu melanjutkan studinya atau tidak (DO). Evaluasi ini dilakukan pada akhir tahun I, II, III, IV, dan akhir studi. 2. Tingkat presensi mahasiswa mengikuti perkuliahan minimal 80%. 3. Peraturan tentang etika akademik dan tata tertib yang di dalamnya juga mencakup sanksi pelanggaran akademik. 4. Evaluasi kinerja dosen setiap akhir semester 5. Monitoring kurikulum. c. Penjaminan Output Penjaminan output merupakan upaya untuk memberikan keyakinan bahwa kualitas lulusan jurusan Manajemen siap memasuki pasar kerja. Penjaminan ini memang sulit dilakukan, namun berbagai upaya terus dilakukan misalnya : 1. Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P). 2. Ujian akhir studi (skripsi). 3. Monitoring lama waktu tunggu mendapatkan pekerjaan. 4. Monitoring gaji pertama. 5. Survei pasar bagi lulusan. G. Kurikulum Kurikulum yang berlaku di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya adalah kurikulum yang berbasis kompetensi (Competence Based Curriculum) diatur melalui SK Mendiknas No 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar serta No 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Kurikulum yang berbasis kompetensi diarahkan untuk membentuk mahasiswa untuk memiliki kemampuan di bidang aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Struktur Kurikulum Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya dibagi dalam kelompok mata kuliah sebagai berikut:

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 9


3 Mata Kuliah Pengembang Kepribadian (MPK)

:

9 SKS.

20 Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

: 60 SKS.

19 Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)

: 57 SKS.

3 Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)

:

9 SKS.

3 Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

:

9 SKS.

TOTAL: 144 SKS. Dalam menyusun kurikulum, Jurusan Manajemen telah membentuk Komite Kurikulum yang bertugas mengevaluasi dan menyempurnakan kurikulum berdasarkan pada visi, misi, dan tujuan fakultas,serta masukan-masukan yang diperoleh dari semua stakeholders, baik dalam bentuk workshop maupun sharing pendapat. Komite Kurikulum tersebut boleh dikatakan telah berjalan cukup baik, yakni secara periodik melakukan pertemuan untuk membahas Kurikulum Jurusan Manajemen. Dalam perjalanannya, Komite Kurikulum ini sekaligus berperan sebagai Tim Penjamin Mutu pada level Jurusan Manajemen 2.1.2. Aspek Organisasi, Program Studi, Kepemimpinan, dan Pengelolaan A. Organisasi Jurusan Manajemen mengikuti struktur organisasi dan mekanisme yang sudah menjadi kesepakatan bersama (berdasar peraturan-peraturan yang dibuat melalui rapat melalui senat dan rapat pimpinan, dalam lingkup Fakultas maupun Universitas). Struktur organisasi di tingkat Jurusan meliputi Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi S2, dan Ketua Program Studi S3, Ketua Unit Jaminan Mutu, Ketua Program Internasional, Ketua Lembaga Manajemen, Ketua Laboratorium Manajemen, dan Ketua Program Hibah Kompetisi (PHK) A3. B. Kepemimpinan Tata cara pemilihan pimpinan Jurusan Manajemen mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh Senat Universitas Brawijaya tentang tata cara pertimbangan dan pengangkatan calon ketua dan sekretaris jurusan/bagian di lingkungan Universitas Brawijaya. Jurusan Manajemen juga mengikuti peraturan-peraturan lain yang dibuat di tingkat universitas, fakultas dan jurusan, misalnya tentang etika tenaga akademik, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 10


penghargaan dan sanksi serta prosedur pelayanan. Hal ini mencerminkan bahwa Jurusan Manajemen telah melakukan pengelolaan jurusan yang bertanggung jawab dan fair. Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas, Jurusan Manajemen terlibat dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Fakultas Ekonomi dan Laporan Tahunan Dekan yang merupakan kompilasi dari laporan di tingkat jurusan serta unit kerja. Setiap tahun Jurusan Manajemen juga terlibat dalam penyusunan anggaran dan program kerja Fakultas Ekonomi. Mekanisme penganggaran dilakukan melalui 2 tahap: 1) Ketua Jurusan mengadakan rapat dengan para Ketua Jurusan lain dan pimpinan unit kerja di bawahnya untuk menyusun anggaran jurusan; 2) Hasil rapat di tingkat jurusan dibawa ke tingkat fakultas sehingga menjadi anggaran fakultas. Sistem

pengelolaan

keuangan

fakultas

merupakan

bagian

dari

sistem

pengelolaan keuangan universitas Sistem Anggaran Institusi (SAI) dan Sistem Akuntansi dan Manajemen Barang Milik Negara (SABMN) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap semester, Jurusan Manajemen mengadakan perencanaan dan evaluasi perkembangan pelaksanaan akademik dalam rapat yang dihadiri oleh tenaga akademik dan tenaga kependidikan. Evaluasi kinerja Jurusan Manajemen secara periodik dilakukan Unit Jaminan Mutu (UJM). Unit Jaminan Mutu selain berasal dari unsur tenaga akademik, tenaga kependidikan, juga berasal dari unsur mahasiswa. Selain itu, sejak 2008 secara berkala penjaminan mutu di tingkat universitas (Pusat Jaminan Mutu/PJM) atas permintaan Rektor mengadakan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) terhadap kinerja akademik jurusan/PS dan fakultas, khususnya menyangkut Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA). Mekanisme pemilihan Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan melibatkan seluruh tenaga akademik sesuai dengan pola kepemimpinan yang demokratis dan partisipatif. Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan dipilih dari tenaga akademik yang memiliki kredibilitas sangat baik dalam melaksanakan kegiatankegiatan yang bersifat operasional, organisasional, dan yang berkaitan dengan nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 11


stakeholders, misalnya kerjasama dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selama ini kepemimpinan di Jurusan Manajemen berjalan efektif. Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan mengarahkan dan memotivasi semua unsur di Jurusan Manajemen untuk bersama-sama berkomitmen memegang teguh nilai, norma, etika, dan budaya organisasi dalam melaksanakan tugasnya masingmasing. Pengambilan keputusan bersifat partisipatif dan demokratis, yaitu dengan melibatkan semua pihak di Jurusan Manajemen melalui rapat-rapat jurusan. Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan dengan memperhatikan masukan dari stakeholders, merumuskan perencanaan pelaksanaan dan pengembangan jurusan dengan berpijak pada kondisi terkini, peluang dan tantangan jurusan di masa depan. Berdasar perencanaan yang telah dibuat, Ketua Jurusan mengimplementasikan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan tersebut.

Evaluasi

dilakukan pada setiap akhir semester tahun akademik Fungsi kepemimpinan dilakukan Ketua Jurusan Manajemen untuk mengarahkan, memberikan motivasi, dan melakukan komunikasi kepada seluruh anggota jurusan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan jurusan untuk mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan Jurusan Manajemen. Aktivitas pengarahan dan motivasi

dilakukan melalui antara lain memberikan ketauladanan dan

penegakan reward and punishment seperti pemberian penghargaan bagi tenaga akademik yang berprestasi dan memberi peringatan kepada tenaga akademik yang kinerjanya belum optimal untuk memotivasi tenaga akademik untuk meningkatkan prestasinya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Fungsi komunikasi dilaksanakan baik secara formal melalui rapat-rapat jurusan maupun secara informal melalui pertemuan-pertemuan Ikatan Warga Jurusan Manajemen (IWJM). Fungsi pengendalian dilakukan dengan cara memantau sebelum, selama, dan setelah kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pemantauan (sebelum, selama, dan setelah) kegiatan dilaksanakan, dilakukan dengan cara memberikan manual prosedur dalam setiap kegiatan, mencocokkan kesesuaian antara pelaksanaan nRn e n s t r a

dengan

manual

nMn a n a j e m e n

prosedur,

dan

mengevaluasi

hasil

akhir.

II - 12


Pemantauan juga dilakukan dengan melihat beban kerja baik untuk tenaga akademik maupun tenaga kependidikan yang diperkirakan dapat dilaksanakan agar pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan motivasi tinggi, yang pada akhirnya akan berdampak pada kinerja tenaga akademik, tenaga kependidikan, dan kepuasan mahasiswa. C. Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Jurusan Manajemen menggunakan pendekatan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, staffing, leading, controlling. Jurusan Manajemen melakukan fungsi planning terkait dengan kegiatan perumusan visi, misi, dan tujuan serta sasaran yang terukur dan realistik untuk dicapai. Berdasarkan hal tersebut, dibuat program kerja serta anggaran Jurusan Manajemen setiap tahun yang didiskusikan dengan seluruh tenaga akademik dalam rapat jurusan. Manajemen tersebut

Program kerja Jurusan

diintegrasikan dalam program kerja tahunan Fakultas

Ekonomi melalui mekanisme Rapat Pimpinan. Perencanaan-perencanan yang bersifat

operasional

dan

teknis

dilakukan

Jurusan

Manajemen

dengan

menggunakan mekanisme rapat jurusan yang terjadwal, misalnya setiap awal semester dilakukan perencanaan untuk kegiatan akademis pada semester bersangkutan, seperti penentuan matakuliah yang diampu oleh masing-masing tenaga akademik. Kualitas atau mutu perencanaan jurusan dipantau oleh penjaminan mutu di tingkat jurusan (Unit Jaminan Mutu/UJM). Tenaga akademik dan tenaga kependidikan merupakan unsur yang harus dikelola dengan baik agar memiliki profesionalisme dalam melaksanakan kewajibannya. Untuk mendapatkan tenaga akademik yang relevan dengan kebutuhan Jurusan Manajemen, dilakukan proses rekruitmen oleh pihak Rektorat dengan mempertimbangkan spesifikasi yang ditentukan Jurusan Manajemen. Spesifikasi tersebut antara lain bahwa pelamar tenaga akademik harus mempunyai jenjang pendidikan minimal S2 dan dari disiplin ilmu yang relevan. Upaya ini dimaksudkan agar dalam pengembangan tenaga akademik dapat dilakukan secara lebih optimal. Pengembangan tenaga akademik dilakukan baik melalui pendidikan, maupun non formal seperti mengikuti berbagai workshop, nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 13


pelatihan, seminar, di dalam negeri maupun luar negeri, Sandwich selama 3 bulan bagi tenaga akademik yang masih dalam proses menempuh program doktor, dan home stay ke Australia dan New Zeland selama 3 bulan khusus bagi tenaga akademik yang sudah bergelar doktor. Pengelolaan tenaga akademik terkait dengan proses pembelajaran dilakukan dengan cara memberi kesempatan kepada tenaga akademik untuk memilih bidang keahlian dan konsentrasinya masing-masing baik konsentrasi mayor maupun minor. Selanjutnya berdasarkan bidang keahlian dan konsentrasi, Jurusan Manajemen menentukan mata kuliah yang akan diampu di tiap-tiap semester. Pengelolaan tenaga kependidikan dilakukan dengan meningkatkan kemampuan

melalui

pelatihan

dan

workshop

yang

berkaitan

dengan

ketataadministrasian dan Teknologi Informasi guna menunjang pelayanan proses pembelajaran dan pengembangan Jurusan Manajemen. D. Akreditasi dan Kerjasama Di FE-UB yang telah mendapatkan akreditasi A ada 5 pogram studi yaitu program studi S-1 Akuntansi, S-1 Manajemen, S-1 Ekonomi Pembangunan, S-2 Manajemen, dan S-3 Manajemen. Sedangkan 2 program studi mendapat akreditasi B yaitu S-2 ilmu Ekonomi dan Akuntansi. Saat ini FE-UB juga merupakan anggota AACSB dab sedang proses akreditasi internasional ABSET21. Dari data tersebut dapat dilihat pada berbagai tataranstrata S-1, S-2 dan S-3 Jurusan Manajemen mendapatkan akreditasi A, hal ini menunjukkan dari berbagai sisi Jurusan Manajemen sudah baik tetapi masih perlu adanya perbaikan dan peningkatan dari beberapa sisi agar nantinya akan lebih baik lagi dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Jurusan Manajemen telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan pencapaian visi dan misi jurusan. Kerja sama dan kemitraan ini berupa kerja sama penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penyelenggaraan berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, kuliah tamu, dan lokakarya. Selain itu, kemitraan juga dijalin oleh Jurusan Manajemen dengan pihak perusahaan BUMN, BUMD, swasta, dan instansi-instansi pemerintah dalam nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 14


rangka penempatan mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P). Setidaknya ada 25 lembaga atau instansi yang telah menyetujui menjadi tempat praktek mahasiswa. E. Program Studi dan Konsentrasi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya dalam rangka memberikan keleluasaan kepada mahasiswa agar menjadi alumni yang memiliki kompetensi sesuai yang telah dirumuskan, maka ditawarkan beberapa konsentrasi. Konsentrasi tersebut adalah: a.

Manajemen Pemasaran

b.

Manajemen Keuangan

c.

Manajemen SDM

d.

Manajemen Strategik

e.

Manajemen Operasional

2.1.3. Aspek Sumberdaya Manusia Kompetensi sumberdaya manusia yang dimiliki oleh Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya sudah cukup memadai. Jumlah dosen sebanyak 52 orang. Jika dilihat dari komposisi kepangkatan, Jurusan Manajemen memiliki 7 (tujuh) orang Guru Besar, 24 orang Lektor Kepala, 14 orang Lektor dan sisanya Asisten Ahli.

Kepangkatan Dosen 50% 40% 30% 20% 10% 0% Guru Besar

Gambar 2.1

nRn e n s t r a

Lektor Kepala

Lektor

Asisten Ahli

Komposisi Kepangkatan Dosen

nMn a n a j e m e n

II - 15


Sedangkan jika dilihat dari komposisi tingkat pendidikan dosen, Jurusan Manajemen memiliki 11 orang Doktor, 37 orang Magister, dan 4 orang Sarjana. Dari jumlah tersebut, tercatat 16 (enam belas) orang sedang melanjutkan studi ke program Doktor dan 2 (dua) orang ke program Magister.

Tingkat Pendidikan Dosen 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Doktor

Gambar 2.2

Magister

Sarjana

Komposisi Tingkat Pendidikan Dosen

2.1.4. Aspek Keuangan Transparansi dalam pengelolaaan dan alokasi dana merupakan salah satu indikator yang terkait dengan otonomi dan akuntabilitas dari suatu institusi, termasuk Jurusan Manajemen yang merupakan bagian dari institusi pendidikan. Pendanaan di Jurusan Manajemen selama ini ditentukan oleh kebijakan pendanaan dari tingkat universitas dan fakultas. Sistem keuangan FEUB merupakan bagian dari sistem keuangan negara. Struktur penerimaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Secara garis besar sumber PNBP adalah dana masyarakat yang berasal dari sumbangan pendidikan, kerjasama dengan pihak ketiga, dan hibah kompetensi. Sumbangan pendidikan utamanya berasal dari Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP),

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 16


Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP), dan dana pendidikan lainnya, seperti Sumbangan Pengembangan Institusi Pendidikan (SPIP) yang baru diberlakukan tahun 2006, biaya orientasi pendidikan (ordik), orientasi mahasiswa (ormawa), dan biaya wisuda. Dana SPFP yang berasal dari mahasiswa baru seleksi SNMPTN dan PSB dialokasikan 50% untuk universitas dan 50% untuk fakultas. Untuk mahasiswa non-SNMPTN (SPKS, SPKL, dan SPMK), fakultas mendapatkan 33% dan sisanya untuk universitas. Untuk SPIP, alokasi dana 80% untuk fakultas dan 20% untuk universitas. Proporsi PNBP atas total penerimaan juga meningkat secara signifikan dari sekitar 48% di tahun 2003 menjadi 81% di tahun 2007. Peningkatan sangat drastis yang terjadi tahun 2007 diakibatkan oleh pengalihan pengelolaan Pasca Sarjana ke fakultas dan diberlakukannya SPP proporsional bagi mahasiswa baru mulai

angkatan

2007/2008.

Peningkatan

penerimaan

dana

tersebut

mengindikasikan bahwa FEUB semakin mandiri secara keuangan. Selain itu, penerimaan lain yang berasal dari PHK-A3 untuk Jurusan Manajemen dan Akuntansi (2006-2008) dan menyusul tahun 2007-2009 untuk Jurusan Ekonomi Pembangunan. Total anggaran PHK-A3 untuk masing-masing jurusan adalah maksimal Rp. 800 juta per tahun. Di masa yang akan datang, penggalangan dana melalui hibah kompetisi oleh masing-masing jurusan melalui PHK Institusi tetap menjadi program FEUB di samping sumber pendanaan yang berasal dari kerjasama dengan pihak lain melalui program pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dari sisi pengeluaran, FEUB menunjukkan komitmen yang tinggi untuk mencapai visi dan melaksanakan misinya. Rata-rata, FEUB mengalokasikan 64,67% per tahun anggarannya untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran. Untuk penelitian dan pengabdian masyarakat masing-masing sekitar 1,72% dan 0,75% per tahun. Anggaran yang dialokasikan untuk kemahasiswaan serta kerumahtanggaan dan pengembangan fasilitas pendidikan masing-masing sekitar 1,65% dan 31,21% per tahun

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 17


Untuk menjamin keberlanjutan pendanaan guna mencapai visi dan misinya, FEUB bukan hanya berusaha memperbesar

nilai dan

sumber

pendanaan tetapi juga melakukan efisiensi dengan menerapkan skala prioritas anggaran dan menerapkan sistem anggaran berbasis kinerja. Penyusunan anggaran FEUB dilakukan dengan melibatkan seluruh jurusan. Berkenaan dengan sistem penerimaan dan pengalokasian dana yang terpusat pada FEUB, menjadi kendala oleh Jurusan Manajemen dalam merealisasikan semua program yang telah diajukan, dikarenakan

dana yang

dibutuhkan oleh Jurusan harus melalui proses pengajuan terlebih dahulu kepada FEUB. 2.1.5.

Suasana Akademik Kegiatan akademik di Jurusan Manajemen selama ini cukup kondusif. Hal

tersebut nampak dari partisipasi dosen,dan mahasiswa, cukup besar dalam setiap penyelenggaraan

kegiatan,

seperti

seminar,

workshop,

penelitian,

dan

pengabdian pada masyarakat. Kerja sama antar civitas akademik berlangsung dengan baik. Kerja sama antara dosen dan mahasiswa ditunjukkan melalui keterlibatan dosen dalam pembimbingan mahasiswa yang mengikuti lomba karya tulis ilmiah (LKTI, LKIP, dan LKTM). Demikian halnya, dosen juga melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang dilakukan. Hal yang sama juga diaplikasikan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat. Media komunikasi yang memiliki kontribusi terhadap peningkatan suasana akademik adalah ketersediaan media publikasi khususnya dalam bentuk jurnal ilmiah (Jurnal Aplikasi Manajemen). Jurnal ini sejak tahun 2005 sampai dengan 2008 dan 2008 sampai dengan 2011 telah mendapatkan akreditasi ”B” dari Dikti. Kebijakan tentang suasana akademik diatur secara umum oleh Universitas Brawijaya dalam dokumen Pola Tata Kelola Universitas Brawijaya. Kebebasan akademik, termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan, merupakan kebebasan yang dimiliki oleh anggota civitas akademika dalam rangka

melaksanakan

nRn e n s t r a

kegiatan

nMn a n a j e m e n

yang

terkait

dengan

pendidikan

dan

II - 18


pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, secara bertanggung jawab dan mandiri. Ketua Jurusan (Program Studi) mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota civitas akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan. Kebebasan mimbar akademik merupakan bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan civitas akademika menyampaikan pikiran dan pendapat secara bebas di universitas/fakultas/jurusan sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan. Ketua Jurusan mengundang tenaga ahli dari luar untuk menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan dalam rangka pelaksanaan

kebebasan

akademik

dan

diarahkan

untuk

memantapkan

terwujudnya pengembangan diri civitas akademika, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Suasana akademik pada jurusan manajemen sudah sangat baik. Suasana akademik yang baik ini tercermin dari berbagai aktivitas yang dilakukan oleh civitas akademika yang terkait dengan pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2.1.5. Aspek Prasarana dan sarana A. Gedung dan Bangunan Infrastruktur yang digunakan dalam proses pembelajaran di Jurusan Manajemen adalah aset fakultas dan penggunaanya secara bersama-sama dengan jurusan lain. Prasarana Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya meliputi 10 gedung yang berdiri pada areal  10.000 m2 dan digunakan untuk berbagai kepentingan (38 ruang kuliah, ruang administrasi dan perkantoran, 7 ruang laboratorium, galeri investasi, pojok BEI, ruang baca atau perpustakaan, ruang dosen (tersebar di gedung PPA lama, gedung dekanat, gedung C dan D), ruang seminar atau sidang, ruang ibadah, kantor lembaga atau pusat studi, kantor unit

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 19


aktivitas kemahasiswaan, gudang barang atau inventarisasi, kantin, dan fasilitas umum). Pemanfaatan gedung FE UB antara lain untuk ruang kuliah 3.125 m2, ruang laboratorium 435,08 m2, ruang administrasi dan perkantoran 1579,59 m2, ruang dosen 144,20 m2, perpustakaan 264,90 m2, ruang seminar atau sidang 936,40 m2, dan fasilitas umum lainnya 5.840,54 m2. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan di 38 ruang kuliah, dimana pada setiap ruang kuliah tersedia 1 unit LCD proyektor, 1 unit layar, 1 meja dosen, 40 kursi kuliah, 1 kursi dosen, 1 buah white board, 1 buah meja OHP, 1 unit CPU + keyboard + mouse + speaker. Kapasitas masing-masing ruangan berbeda, mulai dari yang berkapasitas 40 mahasiswa sampai dengan 200 mahasiswa. Rata-rata penggunaan ruangan adalah 8 jam per hari dan penggunaannya diatur oleh bagian akademik. Kelancaran proses belajar mengajar di Jurusan Manajemen juga didukung oleh tersedianya hot spot yang berada di dua puluh titik tersebar di lingkungan Fakultas Ekonomi yang dimanfaatkan oleh mahasiswa, staf akademik, maupun staf kependidikan. B. Laboratorium Dalam menunjang proses belajar mengajar di lingkungan Fakultas Ekonomi terdapat tiga laboratorium, yaitu laboratorium komputer, laboratorium Bahasa Inggris, dan Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, khusus untuk jurusan manajemen terdapat laboratorium multi media dan laboratorium marketing. Keberadaan laboratorium ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa Jurusan Manajemen untuk kegiatan praktikum investasi, e-commerce, pengolahan data, akses internet, dan mengambil artikel-artikel jurnal ilmiah nasional maupun internasional untuk kepentingan tugas kuliah maupun penulisan skripsi. C. Perpustakaan Ketersediaan sumber informasi berupa buku, jurnal, majalah, dan sebagainya merupakan salah satu syarat penting bagi keberhasilan sebuah institusi pendidikan. Perpustakaan pusat Universitas Brawijaya yang menempati nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 20


areal 5.000 m2 memiliki koleksi sebanyak 11.926 judul. Sedangkan ruang baca FE UB saat ini telah memiliki beberapa koleksi buku dalam bidang ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang beroperasi selama 8 jam per hari. Juga tersedia jurnal ilmiah Internasional (dalam bentuk elektronik) yang kuantitasnya mencapai puluhan ribu judul. Jumlah buku yang tersedia pada pojok BEI sebanyak 702 judul buku dan pada Ruang baca sebanyak 1063 judul buku. Sementara itu, Jurusan Manajemen, melalui Program Hibah Kompetisi (PHK) – A3, telah melakukan pembelian literatur asing untuk tahun 2006 sebanyak 41 judul, untuk tahun 2007 sebanyak 192 judul, dan untuk tahun 2008 sebanyak 124 judul. 2.2.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL Berbagai macam faktor eksternal sangat mempengaruhi kinerja Jurusan

Manajemen Universitas Brawijaya baik saat ini maupun kedepan. Faktor-faktor tersebut antara lain : 2.2.1. Peraturan Pemerintah Jurusan manajemen merupakan bagian dari Fakultas Ekonomi dan bagian dari Universitas brawijaya, sebagai instansi tentunya terkait dengan perundang-undangan yang berlaku. Saat ini Universitas brawijaya berstatus BLU (Badan Layanan Umum) dan sedang bersiap diri menjadi BHPMN. Perubahan status ini menuntut Fakultas Ekonomi khususnya Jurusan Manajemen bebenah diri untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan mulai dari kurikulum, kompetensi staf pengajar, sarana prasarana dan lain sebagainya. Jurusan Manajemen sadar bahwa adanya berbagai macam akreditasi program studi hingga akreditasi institusi membuat Jurusan Manajemen berusahan untuk berbenah, karena hal ini dilakukan untuk mencapai standar pendidikan nasional yang berlaku di negara kita ini. Meskipun dilihat secara umum Jurusan manajemen telah dalam kondisi yang ideal. Dengan adanya akreditasi internasional ABEST dan AACSB, Jurusan Manjemen harus lebih mempersiapkan diri lebih baik dari kondisi saat ini, karena akreditasi ini sangat menuntut standar yang tinggi. Adanya akreditasi internasional ini dapat dipandang sebagai peluang dan juga ancaman. Melalui akreditasi ini Jurusan Manajemen dapat di kenal di

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 21


dunia pendidikan nasioanal maupun internasional. Namun untuk mencapai hal tersebut memerlukan perjuangan dan usaha yang keras karena standar dari akreditasi internasional ini sangat tinggi. Dengan adanya peraturan yang bberpihak pada peningkatan kualitas pendidikan misalnya kewajiban pemerintah untuk mengalokasikan anggaran hingga 20% untuk pendidikan. Tentunya hal ini peluang besar baik bagi FE-UB khususnya jurusan manajemen untuk memperoleh dana. Selain peraturan yang ada diatas, jurusan Manajemen dituntut untuk lebih mandiri, karena kemandirian di Jurusan Manajemen akan membuat jurusan ini lebih respoinsif terhadap perkembangan yang ada di dunia bisnis pendidikan. 2.2.2. Faktor Ekonomi Dan Sosial Dengan semakin terbukanya informasi dan berkembangnya pola pikir masyarakat membuat kesadaran akan dunia pendidikan pun semakin tinggi. Ditambah lagi dengan tuntutan dunia industri yang mengharuskan berpendidikan srata satu (S1) untuk mendapat pekerjaan semakin menyadarkan masyarakat bahwa pendidikan merupakan modal terbaik dalam menjalani kehidupan mereka. Hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya pesrta ujian masuk perguruan tinggi negeri. Menurut data yang kami dapatkan, pada tahun 2007 terjadi kenaikan peserta hingga 15,5 % dan meningkat dari tahun ketahun, hal ini meninjukkan PTN tetap menjadi favorit untuk perguruan tinggi. Dengan adanya data tersebut, hal ini merupakan peluang bagi Jurusan manajemen untuk lebih banyak merekrut mahasiswa. Disatu sisi sebagaian besar masyarakat memandang bahwa jurusan ekonomi masih menjadi favorit di universitas, karena dalam pikiran mereka setelah lulus akan langsung mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan mereka, disatu sisi ada pandangan bahwa banyak sarjana ekonomi yang menganggur. Hal ini juga merupakan tantangan dan juga peluang bagi jurusan Manajemen untuk lebih bisa membuktikan bahwa kualitas dari lulusan yang mereka cetak adalah terbaik dan dapat bersaing dengan jurusan lain di Universitas Brawijaya sendiri dan universitas lain serta sekolah kejuruan yang ada.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 22


Namun adanya globalisasi ini telah menyebabkan masyarakat dihadapkan banyak pilihan pendidikan, baik kualitas maupun kuantitasnya. Bermunculannya universitas-universitas luar negeri dan juga banyaknya tawaran beasiswa ke luar negeri menjadi perhatian khusus bagi Jurusan Manajemen. Selain itu munculnya program studi baru juga menjadi ancaman yang juga serius untuk diperhatikan. 2.2.3. Faktor Teknologi Perkembangan sekarang ini semakin pesat sehingga hal ini juga bepengaruh signifikan terhadap eksistensi Jurusan Manajemen dalam jangka waktu panjang. Jurusan manajemen harus dapat memanfaatkan teknologi yang berkembang untuk menunjang kelancaran pembelajaran dan memenuhi kebutuhan akademik dan non-akademik serta pelayanan terhadap mahasiswa. Penghargaan

yang

diperoleh

dalam

bidang

E-learning

harus

dapat

dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Selain itu adanya pemeringkatan yang kurang bagus dari lembaga Webiometrik mengenai penggunaan teknologi informasi di universitas brawijaya umumnya harus dapat dibenahi. Faktor ini juga menuntut adanya persiapan yang matang dalam segi sumberdaya menusia untuk penguasaan IPTEK. 2.2.4. Faktor Lingkungan Iklim Kota Malang yang sejuk dan asri, predikat sebagai kota pendidikan dan biaya hidup yang terjangkau menjadi daya tarik tersendiri bagi orang luar kota malang, sehingga menjadi nilai lebih dari Universitas brawijaya. Selain itu semakin berkembangnya malang sehingga banyak wahana rekreasi baru dan pusat-pusat perbelanjaan yang berdiri megah dikota malang juga dapat menjadai daya tarik lebih dari kota ini Pada era modern ini Kota Malang terus menjadi liputan publik nasional karena selain menjadi kota yang kreatif, kaya akan gagasan pembaruan, indah juga menjadi kota yang paling banyak mendapaytkan prestasi nasional bahkan internasional. Banyak sekali program pembangunan di Kota Malang yang menjadi percontohan di tingkat nasional. Misalnya saja gerakan massal penghijauan malang ijo royo-royo, layanan perpustakaan percontohan nasional, strategi pengelolaan UKS, Jardiknas, dan lain sebagainya. Hal diatas juga nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 23


didukung oleh topologi masyarakat yang terbuka, akomodatif dan sangat toleran terhadap perbedaan. Lingkungan seperti ini memberikan peluang bagi FE-UB khususnya jurusan Manajemen untuk menarik calon-calon mahasiswa untuk datang dan melanjutkan studi di kota ini. 2.2.5. Faktor Persaingan Dalam Industri Pendidikan Tinggi A. Entry Barier Dapat dikatakan entry barier untuk mauk kedalam pendidikan tinggi ekonomi cukup rendah. Tidak diperlukan biaya yang sangat tinggi untuk mendirikan sekolah tinggi ilmu ekonomi (STIE). Banyaknya pendatang baru yang perlu diperhatikan sebagai pesaing dari Fakultas Ekonomi terutama Jurusan Manajemen adalah Fakultas Teknologi Industri, Program Pelatihan Profesional Bisnis (program non reguler atau setingkat D.III), Politeknik Bisnis di berbagai kota. Disamping itu munculnya sekolah-sekolah tinggi ekonomi dengan programprogram bisnis serta program entrepeneurshipnya akan menjelma menjadi pesaing Fakultas Ekonomi terutama Jurusan Manajemen. Selain itu di fakultas dan di tingkat universitas juga menjadi pesaing dari Jurusan Manajemen yang juga harus diperhatikan. Kebijakan pemerintah yang memberikan kelonggaran kepada PTS untuk berdiri dan membuka Fakultas Ekonomi ataupun Sekolah Tinggi Ekonomi di berbagai kota, serta adanya kemudahan kepada PTN lain untuk membuka Program Ekstensi dan Program diploma semakin menambah kekuatan persainagan. Di kota Malang terdapat 52 institusi atau pendidikan tinggi yang berarti tingkat persaingan yang semakin ketat. Di samping itu juga adanya kebijakan dari Dirjen Dikti yang memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi asing (PTA) untuk membuka kelas khusus di Indonesia hal ini akan menambah persaingan dalam merebut mahasiswa. B. Posisi Tawar Konsumen (Bargaining Power of Customer) Secara umum dapat dikatakan bahwa posisi tawar konsumen pendidikan tinggi adalah cukup tinggi (menengah). Banyaknya jumlah perguruan tinggi dan lulusannya menjadi faktor utama menyebabkan posisi konsumen cukup tinggi.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 24


Terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia menyebabkan adanya tingkat pengangguran yang tinggi. Jumlah lulusan tiap tahun yang mencapai sekitar 292.000 menjadikan lapangan kerja menjadi sebuah barang langka yang diperebutkan. Angka pengangguran di kota Malang pada tahun 2008 sebanyak 40% didominasi oleh sarjana. Melimpahnya tenaga kerja memberikan keleluasaan bagi para user untuk mendapatkan tenaga kerja yang paling kompeten. Ini merupakan tantangan bagi jurusan Manajemen untuk semakin meningkatkan kualitas lulusannya guna meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja. C. Tersediannya Jasa Pengganti Perguruan tinggi utamanya universitas menghadapi persaingan berat dari pendidikan vokasi. Bahkan beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan peminat. Maski universitas masih menjadi pilihan utama dalam menawaarkan gelar karena masyarakat beropini bahwa gelar menjadi faktor utama dalam mencari pekerjaan, tetapi pendidikan vokasi juga menjadi pilihan lain dalam masyarakat. D. Posisi Tawar Supplier Suplier utama universitas dapat dikatakan adalah tenaga ahli untuk calaon dosen dan calon mahasiswa. Dengan banyaknya jumlah pengangguran di Indonesia terutama mereka yang bergelar serjana maka universitas memiliki posisi tawar yang sangat tinggi. Namun dengan adanya peraturan bahwa dosen harus minimal bergelar S-2 sedikit mengurangi posisi tawar universitas. Oleh karena itu dapat dikatakan posisi tawar supplier (dosen dan karyawan) adalah cukup tinggi Namun jika dilihat dari segi calon mahasiswa maka posisi tawar mereka cukup rendah karena tingginya jumlah lulusan SMA dan SMK. Diperkirakan jumlah lulusan SMA atau SMK akan semakin tinggi di masa yang akan datang dengan tingginya kesadaran masyarakat dan alokasi dana pendidikan yang tinggi dari pemerintah.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 25


E. Analisa Persaingan Dengan adanya globalisasi, persaingan dunia pendidikan akan semakin ketat. Pesaingan bukan hanya dari FE-PTN dan PTS benar namun juga dari perguruan tinggi luar negeri yang mulai melebarkan sayapnya di Indonesia atau sekolah-sekolah bisnis luar negeri yang membuka cabangnya di Indonesia. FE dari PTN besar seperti Unair, UGM, dan UI dapat dikatakan sebagai pesaing berat dai UB di samping PTN lokal di Malang. Namun FE-unair dapat diaktan sebagai pesaing potensial Brawijaya mengingat keduanya memiliki kemiripan produk dan berada dalam regional yang sama.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 26


Contents 2.1.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR INTERNAL ...................................................................... 1

2.1.1.

Aspek Akademik ............................................................................................... 1

2.1.2.

Aspek Organisasi, Program Studi, Kepemimpinan, dan Pengelolaan ............ 10

2.1.3.

Aspek Sumberdaya Manusia .......................................................................... 15

2.1.4.

Aspek Keuangan ............................................................................................. 16

2.1.5.

Aspek Prasarana dan sarana .......................................................................... 19

2.2.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL .................................................................. 21

2.2.1.

Peraturan Pemerintah .................................................................................... 21

2.2.2.

Faktor Ekonomi Dan Sosial ............................................................................. 22

2.2.3.

Faktor Teknologi............................................................................................. 23

2.2.4.

Faktor Lingkungan .......................................................................................... 23

2.2.5.

Faktor Persaingan Dalam Industri Pendidikan Tinggi..................................... 24

Tabel 2.1

Data Mahasiswa Baru FE Tahun 2009 .................................................................. 1

Tabel 2.2

Lama Studi dan IPK Rata-rata Mahasiswa Fakultas Ekonomi UB ....................... 2

Tabel 2.3

Lama Studi dan IPK Rata-rata Mahasiswa Manajemen UB Tahun 2006-2008... 3

Tabel 2.4

Rasio Dosen dan Mahasiswa berdasarkan Jurusan di FE- UB Tahun 2006-2008 . 4

Tabel 2.5 rupiah)

Alokasi Dana FEUB Selama Kurun Waktu 5 Tahun Terakhir (dalam jutaan 6

Gambar 2.1

Komposisi Kepangkatan Dosen

15

Gambar 2.2

Komposisi Tingkat Pendidikan Dosen

16

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

II - 27


BAB 3 ANALISIS SWOT DAN ISU STRATEGIS 3.1.

ANALISIS SWOT Analisis SWOT merupakan salah satu teknik analisis yang digunakan

untuk menginterprestasikan wilayah perencanaan, khususnya dalam kondisi yang sangat kompleks dimana faktor eksternal dan internal dipadukan dan memegang peranan yang sama pentingnya. Penggambaran tiap elemen sesuai komponenkomponen SWOT adalah meliputi sebagai berikut. 

Kekuatan (strenght), yaitu mendeskripsikan kondisi dari tiap-tiap elemen yang sudah ada dan dianggap sebagai suatu hal yang sudah baik.



Kelemahan (weakness), yaitu mendeskripsikan hal-hal yang dianggap menjadi permasalahan yang dapat menjadi hambatan



Peluang (opportunity), yaitu mendeskripsikan kondisi yang diperkirakan akan terjadi dan dianggap berpeluang untuk digunakan dalam pengembangan potensi.



Ancaman (threat), yaitu mendeskripsikan kondisi yang diperkirakan akan terjadi di masa mendatang. Keempat variabel di atas dibagi menjadi dua variabel yaitu eksternal audit

dan internal audit. Eksternal audit adalah variabel di masa depan yang tidak dapat dikendalikan, yang termasuk didalamnya adalah Opportunity dan Threat sedangkan untuk variabel internal audit yaitu variabel yang orientasinya masa kini dan bersifat dapat dikendalikan, yang termasuk didalamnya adalah Strength atau kekuatan dan Weakness atau kelemahan. SWOT juga digunakan untuk dapat menetapkan tujuan secara lebih realistis dan efektif, serta merumuskan strategi dengan efektif pula.

Dengan

analisis SWOT ini dapat diketahui apa saja potensi atau kekuatan yang dimiliki, kelemahan-kelemahan yang ada, kesempatan terbuka yang dapat diraih dan juga ancaman yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Kekuatan dan kesempatan terbuka sebagai faktor positif dan kelemahan serta ancaman sebagai

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

III - 1


faktor negatif. Dengan demikian, maka akan diperoleh semacam strategi inti atau core strategy yang prinsipnya merupakan : 

Strategi untuk memanfaatkan kekuatan dan kesempatan yang ada;



Strategi untuk mengatasi ancaman yang ada; dan



Strategi untuk memperbaiki kelemahan yang ada. Dalam memanfaatkan SWOT, juga terdapat alternatif penggunaan yang

didasarkan dari kombinasi masing-masing aspek sebagai berikut : 1. SO (Strenght - Opportunity) Memanfaatkan kekuatan (S) secara maksimal untuk meraih peluang (O). 2. ST (Strengh - Thireat) Memanfaatkan kekuatan (S) secara maksimal untuk mengantisipasi atau menghadapi ancaman (T) dan maksimal menjadikan ancaman sebagai peluang. 3. WO (Weakness - Opportunity) Meminimalkan kelemahan (W) untuk meraih peluang (O). 4. WT (Weakness - Threat) Meminimalkan kelemahan (W) untuk menghindari secara lebih baik dari ancaman (T).

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

III - 2

Rencana Strategis Jurusan Manajemen Unibraw 2010-2015 3.1.1. Analisis SWOT Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu Tabel 3.1

Analisis SWOT Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

Strength (Kekuatan) Staf jurusan memiliki kapabilitas sesuai dengan bidangnya.  Adanya sistem kaderisasi yang baik untuk suksesi kepemimpinan di jurusan.  Sebanyak 30,19% dosen bergelar Doktor dan sebanyak 13% Guru Besar.  Penyusunan rencana pengembangan, termasuk akademik, telah dilakukan secara reguler.  Jurusan telah memiliki sistem penjamin mutu akademik.

Weakness (Kelemahan)  Koordinasi di dalam organisasi perlu ditingkatan dengan adanya penggunaan teknologi informasi.  Karakteristik dosen yang heterogen.  Unit penjaminan mutu belum banyak pengalaman mengingat unit jaminan mutu masih berjalan beberapa tahun.

Opportunity (Peluang) Strategi (S-O)  Potensi kerjasama dalam berbagai bidang dari pihak  Memanfaatkan jalinan kemitraan dengan luar semakin meningkat. stakeholders untuk peningkatan  Meningkatnya perhatian pemerintah untuk kemampuan hard skill dan soft skill bagi memberdayakan masyarakat sekitar industri dosen dan mahasiswa  Keberadaan alumni yang tersebar diberbagai lembaga  Meningkatkan sistem pelayanan terpadu dan lokasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana antar jurusan, fakultas, dan universitas di sosialisasi Jurusan yang Efektif. bidang akademik dan non akademik  Tuntutan kualitas akademik dari para pengguna yang terus meningkat.

Strategi (W-O)  Meningkatkan koordinasi antar jurusan dengan fakultas  Memperbaiki sistem reward dan punishment

Threats (Ancaman) Strategi (S-T)  Adanya penawaran remunerasi dari pihak luar yang  Meningkatkan suasana akademik dengan semakin kompetitif. perbaikan reward  Berlakunya BHPMN dapat mengubah sistem pemilihan  Meningkatkan kualitas lulusan ketua jurusan  Perubahan kebijakan pendidikan di tingkat nasional dan universitas dapat menghambat mahasiswa dalam proses akademis.  Faktor persaingan di era global memungkinkan masuknya tenaga kerja non lokal

Strategi (T-W)  Mendukung kegiatan jurusan dan membangun kebersamaan melalui Ikatan Warga Jurusan Manajemen (IWJM)

Internal

Eksternal

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n



III - 3


3.1.2. Analisis SWOT Kelulusan dan Mahasiswa Tabel 3.2

Analisis SWOT Kelulusan dan Mahasiswa

Strength (Kekuatan) Pelayanan akademik dan non akademik yang baik menjadikan mahasiswa senang kuliah di Jurusan Manajemen FEUB.  Reputasi Jurusan Manajemen FEUB yang sangat baik  Sebanyak 95.27% lulusan PSM memiliki IPK ≥ 3.0 dan sebanyak 68,2% yang lulus dalam waktu ≤ 4 tahun.  Memiliki JPC di tingkat fakultas maupun universitas.

Weakness (Kelemahan)  Belum semua mahasiswa turut aktif terlibat dalam kegiatan ekstrakulikuler sehingga kurang memiliki pengalaman dalam berorganisasi (bekerjasama dalam tim), kepemimpinan, dan berkomunikasi  Database alumni masih perlu disempurnakan untuk mengetahui profil alumni secara keseluruhan.

Opportunity (Peluang)  Luasnya bidang karir pada usaha manufaktur dan jasa, baik pada aspek keuangan maupun non keuangan telah menjadikan lulusan Jurusan Manajemen FEUB cepat mendapatkan pekerjaan.  Tingginya potensi mahasiswa untuk berprestasi di tingkat nasional

Strategi (S-O)  Meningkatkan sistem pelayanan terpadu dengan pemanfaatan TI guna memberikan service excelent kepada mahasiswa dan alumni.  Meningkatkan pemanfaatan fasilitas pendukung bagi mahasiswa untuk menyalurkan kreativitas dan inovasi

Strategi (W-O)  Pemberian pelatihan pada mahasiswa dalam hal karya tulis, bahasa asing, dan analisa statistik secara periodik untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres)  Meningkatkan kerjasama dengan alumni untuk meningkatkan kualitas lulusan

Threats (Ancaman)  Banyaknya perusahaan dan instansi yang memberlakukan sistem outsourcing dalam rekrutmen tenaga kerja menjadikan lulusan bersikap pragmatis dan pesimis.  Persaingan antar universitas yang semakin tinggi dalam merebutkan calon mahasiswa yang berkualitas.

Strategi (S-T)  Meningkatkan daya saing lulusan  Menyesuaikan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa dengan kebutuhan pasar kerja

Strategi (T-W)  Pemberian pelatihan pada mahasiswa dalam hal karya tulis, bahasa asing, dan analisa statistik secara periodik untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres)  Menegakkan aturan persyaratan kelulusan

Internal

Eksternal

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n



III - 4


3.1.3. Analisis SWOT Sumber Daya Manusia Tabel 3.3

Analisis SWOT Sumber Daya Manusia Strength (Kekuatan)  Dosen Jurusan Manajemen FEUB yang bergelar Doktor (S-3) sebesar 30,19% bergelar magister (S-2) sebesar 66,44%, dan yang bergelar Sarjana (S-1) sebesar 3,77%. Selain itu dosen bergelar Doktor dan berpangkat Guru Besar sebesar 13,21%.  Komitmen dosen dalam proses belajar mengajar sangat tinggi dan terkategori ”baik”

Weakness (Kelemahan)  Kurang optimalnya sistem reward dan punishment berkaitan dengan implementasi pengukuran kinerja dosen.

Opportunity (Peluang)  Banyaknya seminar-seminar yang diadakan oleh berbagai perguruan tinggi dan organisasi profesi untuk pengembangan keilmuan dosen.

Strategi (S-O)  Meningkatkan kaderisasi dalam penelitian, pengabdian pada masyarakat, penulisan karya ilmiah, dan seminar baik di tingkat nasional maupun internasional  Meningkatkan kemampuan dosen dalam memanfaatkan teknologi informasi guna mendukung proses pembelajaran

Strategi (W-O)  Memberi kesempatan kepada seluruh dosen untuk berpartisipasi di berbagai kegiatan yang berkaitan baik untuk pengembangan akademik maupun profesi

Threats (Ancaman)  Ekspektasi masyarakat/pengguna jasa perguruan tinggi atas kualifikasi dosen yang terus meningkat.  Ekspektasi masyarakat/pengguna jasa perguruan tinggi atas kualifikasi dosen yang terus meningkat.

Strategi (S-T)  Meningkatkan kualifikasi dosen  Meningkatkan jumlah dosen yang memiliki sertifikat (sertifikasi dosen)

Strategi (T-W)  Memberikan kemudahan dalam studi lanjut dan jenjang karir

Internal

Eksternal

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

III - 5

Rencana Strategis Jurusan Manajemen Unibraw 2010-2015 3.1.4. Analisis SWOT Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik Tabel 3.4

Analisis SWOT Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

Internal

Eksternal Opportunity (Peluang)  Banyaknya peluang kerjasama perbaikan kurikulum baik dari perguruan tinggi lain maupun dunia bisnis.  Adanya program hibah dari Dikti dan instansi di luar Dikti  Segmen pasar untuk kelas berbahasa inggris terbuka dengan adanya program Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) mulai SD, SMP, dan SMA.  Luasnya pemanfaatan Interaction Central Technology (ICT) untuk mendukung peningkatan suasana akademik.

Strength (Kekuatan) Jurusan Manajemen menawarkan beberapa mata kuliah yang berbeda dengan Jurusan Manajemen dari Perguruan Tinggi yang lain.  Jurusan Manajemen telah mengintegrasikan pengembangan soft skills lulusan dalam kurikulum.  Adanya pelatihan-pelatihan (bahasa, alat analisis, dan teknologi informasi) meningkatkan kualitas mahasiswa.  Lengkapnya fasilitas ICT dikelas.  Jurusan Manajemen telah memiliki kelas internasional dengan pengantar bahasa inggris

Weakness (Kelemahan)  Kompetensi dosen untuk mata kuliah berbasis Teknologi Informasi masih kurang optimal.  Resource Sharing internet dengan universitas kurang memadai dengan keperluan proses pembelajaran.  Kompetensi dosen untuk mata kuliah berbasis Teknologi Informasi masih kurang optimal.  Resource Sharing internet dengan universitas kurang memadai dengan keperluan proses pembelajaran.

Strategi (S-O)  Meningkatkan konsistensi metode pembelajaran sesuai dengan Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK)  Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran

Strategi (W-O)  Memprogramkan pendidikan dan pelatihan tentang teknologi informasi bagi dosen pengampu mata kuliah berbasis TI  Peningkatan pemeliharaan dan pengelolaan terhadap sistem informasi



Threats (Ancaman) Strategi (S-T)  Persyaratan kerja yang semakin berat membutuhkan  Evaluasi kurikulum secara periodik penyesuaian kurikulum yang benar-benar bisa  Meningkatkan suasana akademik membekali lulusan bersaing di pasar kerja.  Adanya perguruan tinggi dari luar negeri yang menawarkan program pendidikan bertaraf internasional yang diselenggarakan di Indonesia.  Adanya Interaction Central Technology (ICT) berdampak pada berkurangnya intensitas hubungan personal antar civitas akademika.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

III - 6

Strategi (T-W)  Memprogramkan pendidikan dan pelatihan tentang teknologi informasi bagi dosen pengampu mata kuliah berbasis TI  Peninjauan kurikulum Jurusan Manajemen secara periodik

Rencana Strategis Jurusan Manajemen Unibraw 2010-2015 3.1.5. Analisis SWOT Pembiayaan, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi Tabel 3.5

Analisis SWOT Pembiayaan, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi Strength (Kekuatan) Fasilitas laboratorium manajemen, laboratorium komputer, pojok BEI, internet, dan koleksi kepustakaan yang lengkap dan memadai.  Keberadaan sistem informasi memudahkan akses pencarian informasi oleh civitas akademik dimanapun dan kapanpun.  Berubahnya status Universitas Brawijaya menjadi BHPMN.  Kesempatan penerimaan dana dari hibah dan kerjasama institusi.  Potensi kerjasama dengan alumni atau stakeholders dalam rangka pengembangan sarana dan prasarana.  Kerjasama dengan para penyedia software masih terbuka terutama untuk Education Version.

Weakness (Kelemahan)  Prosedur pencairan dana membutuhkan waktu.  Letak ruang baca fakultas kurang representatif.  Tempat yang diperuntukkan khusus untuk diskusi mahasiswa belum tersedia.  Pemanfaatan website untuk publikasi dan pembelajaran belum maksimal

Opportunity (Peluang) Strategi (S-O)  Berubahnya status Universitas Brawijaya menjadi  Updating infrastruktur secara berkelanjutan BHPMN. dalam menjamin kelancaran proses  Kesempatan penerimaan dana dari hibah dan pembelajaran kerjasama institusi.  Mengintensifkan kerjasama baik dengan  Potensi kerjasama dengan alumni atau stakeholders Dikti maupun di luar Dikti dalam dalam rangka pengembangan sarana dan prasarana. meningkatkan sumber dana  Kerjasama dengan para penyedia software masih terbuka terutama untuk Education Version.

Strategi (W-O)  Mengoptimalkan koordinasi pelaksanaan pencairan dana  Peningkatan pemanfaatan berbagai fasilitas penunjang pendidikan dengan lebih memadai bagi dosen dan mahasiswa

Threats (Ancaman) Strategi (S-T)  Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat  Meningkatkan pengawasan dan berdampak pada updating sistem informasi secara pemeliharaan sarana dan prasarana berkelanjutan.  Meningkatkan fungsi dan pemanfaatan  Perkembangan tehnologi yang cepat menjadikan laboratorium manajemen baik untuk beberapa peralatan dan software harus selalu di kepentingan akademik maupun untuk update dengan cermat.

Strategi (T-W)  Membuat perencanaan program kegiatan lebih dini untuk memudahkan akses dana  Memaksimalkan pemanfaatan website

Internal

Eksternal



profit center

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

III - 7

Rencana Strategis Jurusan Manajemen Unibraw 2010-2015 3.1.6. Analisis SWOT Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat Tabel 3.6

Analisis SWOT Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat Strength (Kekuatan) Jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terus meningkat.  Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat membawa dampak positif bagi proses pembelajaran

Weakness (Kelemahan)  Belum optimalnya mekanisme survey secara reguler untuk mengetahui kebutuhan masyarakat terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Opportunity (Peluang)  Banyaknya sumber-sumber dana yang tersedia bagi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik dalam maupun luar negeri.

Strategi (S-O)  Mengintensifkan kerjasama di tingkat nasional dan internasional dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Strategi (W-O)  Mengoptimalkan mekanisme survey untuk keperluan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Threats (Ancaman)  Banyaknya lembaga/ perguruan tinggi lain yang agresif untuk memperoleh sumber dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Strategi (S-T)  Meningkatkan kualitas penelitian pengabdian kepada masyarakat.

Strategi (T-W)  Mengusulkan kepada pihak Rektorat untuk memperbanyak kerjasama dengan instansi

Internal

Eksternal

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n



III - 8

dan


3.2.

ISU-ISU STRATEGIS Dari identifikasi faktor lingkungan akan didapat informasi mengenai

sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh jurusan Manajemen agar dapat tetap hidup dan berkembang. Memandang jurusan Manajemen sebagai subsistem dari sistem lokal, sistem nasional, dan sistem global. Sebuah jurusan hanya dapat hidup dan berkembang apabila lulusannya dapat sesuai dan diterima dengan kebutuhan sistem tersebut. Ditinjau dari sistem pasar hanya dapat hidup apabila keluarannya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan atau pihak-pihak yang berkepentingan (staholder) antara lain: mahasiswa, masyarakat, lingkungan bisnis, industri dan pemerintah. Lingkungan lain yang juga perlu mendapatkan perhatian adalah lingkungan internal yaitu tenga akademik dan tenaga administratif. Dalam cara pandang yang demikian, pihak jurusan harus selalu memantau dan mengantisipasi perubahan faktor lingkungan (baik internal maupun eksternal). hal ini ditandai oleh perubahan yang sangat cepat dan pesat. Hakekat perencanaan strategis adalah upaya proaktif untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan internal dan eksternal sehingga mampu tetap hidup, tumbuh dan berkembang dengan meningkatkan daya saing yang berkelanjutan. Atas dasar cara pandang tersebut dapatlah ditetapkan perubahanperubahan pada lingkungan strategis sebagai berikut: 1.

Perubahan kemampuan pemerintah maupun pihak universitas yang terbatas dalam memberikan anggaran yang memadai bagi kebutuhan rutin dan pengembangan sebuah kelangsungan jurusan.

2.

Perubahan tuntutan masyarakat agar keluarannya lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.

3.

Perubahan lingkungan pendidikan, makin banyaknya universitas baru dan dalam waktu dekat juga akan bermunculan universitas-universitas luar negeri yang menawarkan jasanya di Indonesia. Hal ini menuntut

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

III - 9


kualitas jurusan Manajemen harus mampu terus menerus meningkatkan kualitas agar mampu bersaing. 4.

Perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendasar perlu dikejar dan dikuasi serta dimanfaatkan baik untuk kepentingan pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.

5.

Perubahan lingkungan internal khususnya perubahan yang terjadi pada tenaga akademik maupun tenaga administratif, yang mengharapkan kesejahteraan lebih banyak dan jaminan perkembangan karir yang lebih pasti

Setelah mengkaji berbagai kondisi internal dan eksternal, dan dengan memperhatikan enam rencana pengembangan Universitas Brawijaya yaitu: 1. Ragaan Universitas Brawijaya Masa Depan 2. Kualitas Pembelajaran (Teaching Quality) 3. Kualitas Penelitian (Research Quality) 4. Ketenaga-kerjaan Lulusan (Graduate Employability) 5. Entrepeneural University 6. Pencitraan Internasional (International Outlook) Maka Jurusan Manajemen Unibraw menetapkan 7 (Tujuh) isu strategis yaitu: 1. Peningkatan Citra Jurusan Manajemen 2. Kualitas Keluaran 3. Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik 4. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia 5. Pengembangan Sarana dan Prasarana 6. Pengembangan Kerjasama dan Jaringan Kerja 7. Pembinaan Kemahasiswaan Adapun rincian dari isu-isu strategis yaitu sebagai berikut:

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

III - 10


3.2.1. Peningkatan Citra Jurusan Manajemen 

Bagaimana mempertahankan akreditasi.



Bagaimana menata konsentrasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.



Bagaimana menciptakan suasana kehidupan kampus yang kondusif bagi keberhasilan PBM.



Bagaimana menjalin hubungan yang lebih intens dan kontinue dengan alumni.



Bagaimana

menciptakan

mekanisme

pelaporan

dan

akuntabilitas

terhadap Stakeholder. 

Bagaimana menjalin kerja sama dengan instansi/lembaga lain baik di dalam negeri maupun luar negeri.

3.2.2. Peningkatan Kualitas Keluaran / Lulusan 

Bagimana meningkatkan kualitas Lulusan.



Bagaimana meningkatkan intensitas pengusaaan bahasa asing terutama Bahasa Inggris dan teknologi informasi bagi mahasiswa dan tenaga pengajar.



Bagaimana menetapkan standar kompetensi lulusan.



Bagaimana melakukan penilaian kinerja Dosen dan Karyawan



Bagaimana mengembangkan kurikulum (matakuliah, integrasi bahan ajar, kewirausahaan, konsep dan nilai etika)

3.2.3. Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik 

Bagaimana meneingkatkan disiplin dan mutu kerja Dosen dan Karyawan.



Bagaimana memotivasi Dosen untuk mengikuti kegiatan ilmiah baik tingkat lokal, nasional maupun internasional.



Bagaimana membuat reward system untuk Dosen, Karyawan dan Mahasiswa yang berprestasi.



Bagaimana meningkatkan profesionalisme tenaga pengajar, tenaga penunjang akademik dan tenaga adminsitrasi.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

III - 11


3.2.4. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia 

Bagaimana merencanakan, mengembangankan karier, dan meningkatan kesejahteraan baik bagi Dosen maupun Karyawan.



Bagaimana membangun semangat kerja dan etos kerja.



Bagaimana meningkatkan penguasaan bahasa asing bagi Dosen terutama Bahasa Inggris dan teknologi informasi.



Bagaimana mengaktifkan kegiatan seminar rutin dan diskusi dalam Bahasa Inggris.



Bagaimana meningkatkan ketrampilan karyawan agar lebih profesional.

3.2.5. Pengembangan Sarana dan Prasarana 

Bagaimana pengadaan, pemanfaatan, optimalisasi, dan pemeliharaan sarana dan prasarana (merancang sistem komputerisasi yang online).



Bagaimana melengkapi fasilitas laboratorium.



Bagaimana meningkatkan kualitas layanan ruang baca dan internet, menambah ruang kuliah, melengkapi komputer laboratorium manajemen.

3.2.6. Pembinaan Kemahasiswaan 

Bagaimana

meningkatkan

kegiatan

penalaran,

minat,

keilmuan,

kesejahteraan, profesi mahasiswa. 

Bagaimana memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengatur organisasinya.



Bagaimana

meningkatkan

partisipasi

mahasiswa

dalam

kegiatan

ekstrakurikuler. 

Bagaimana memperluas pemberian beasiswa.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

III - 12


Contents 3.1.

ANALISIS SWOT ........................................................................................................ 1

3.1.1.

Analisis SWOT Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan

Penjaminan Mutu............................................................................................................. 3 3.1.2.

Analisis SWOT Kelulusan dan Mahasiswa ........................................................ 4

3.1.3.

Analisis SWOT Sumber Daya Manusia ............................................................. 5

3.1.4.

Analisis SWOT Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik ................... 6

3.1.5.

Analisis SWOT Pembiayaan, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi ............. 7

3.1.6.

Analisis SWOT Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat .......... 8

3.2.

ISU-ISU STRATEGIS ................................................................................................... 9

3.2.1.

Peningkatan Citra Jurusan Manajemen ......................................................... 11

3.2.2.

Peningkatan Kualitas Keluaran / Lulusan ...................................................... 11

3.2.3.

Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik ......................................... 11

3.2.4.

Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia .................................................. 12

3.2.5.

Pengembangan Sarana dan Prasarana........................................................... 12

3.2.6.

Pembinaan Kemahasiswaan........................................................................... 12

Tabel 3.1 Analisis SWOT Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu..................................................................................................................... 3 Tabel 3.2

Analisis SWOT Kelulusan dan Mahasiswa ............................................................ 4

Tabel 3.3

Analisis SWOT Sumber Daya Manusia ................................................................. 5

Tabel 3.4

Analisis SWOT Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik ....................... 6

Tabel 3.5

Analisis SWOT Pembiayaan, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi ................. 7

Tabel 3.6

Analisis SWOT Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat.............. 8

No table of figures entries found.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

III - 13


nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

III - 14


BAB 4 STRATEGI PENGEMBANGAN 4.1.

TUJUAN PENGEMBANGAN Tujuan pendidikan di jurusan manajemen adalah untuk menghasilkan

lulusan yang berkualifikasi sebagai berikut : 1. Menciptakan relevansi lulusan yang mampu berkopetisi didalam dan luar negeri, Menciptakan iklim akademik yang kondusif, meningkatkan produktivitas dan efisiensi yang tinggi. 2. Menumbuhkan

jiwa

dan

budaya

kewirausahaan

dan

kompetensi

profesional 4.2.

STRATEGI DASAR PENGEMBANGAN Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Fakultas ditempuh melalui :

Peningkatan Citra Jurusan Manajemen; Kualitas Keluaran / Lulusan; Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik; Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia; Pengembangan Sarana dan Prasarana; Pengembangan Kerjasama dan Jaringan Kerja; Pembinaan Kemahasiswaan. 4.2.1. Peningkatan Citra Jurusan Manajemen Peningkatan citra jurusan Manajemen diperlukan untuk memperluas jaringan jurusan Manajemen Unibraw dengan berbagai program kegiatan yang ditawarkan dan output yang dihasilkan. 4.2.2. Peningkatan Kualitas Keluaran / Lulusan Kualitas

lulusan

harus

disesuaikan

dengan

perkembangan

ilmu

pengetahuan dan teknologi, kebutuhan pasar tenaga kerja, dan kebutuhan pembangunan bangsa dan kemanusiaan pada umumnya. Untuk itu, kurikulum pada setiap Program Studi harus berorientasi pada pengembangan kemampuan penalaran, keterampilan mengaplikasikan Iptek, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika serta melihat pangsa pasar kebutuhan tenaga kerja.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

IV - 1


4.2.3. Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, maka perlu ditum-buhkan budaya akademik (academic culture) bagi mahasiswa dan dosen dan corporate culture bagi pejabat struktural dan tenaga administratif. 4.2.4. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi tenaga edukatif diarahkan agar menjadi tenaga yang profesional, mampu bersaing di tingkat nasional serta mampu berpartisipasi dalam forum-forum regional dan forumforum internasional, memiliki integritas pribadi yang baik, dan mempunyai komitmen yang kuat terhadap Lembaga Pendidikan. 4.2.5. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengembangan

sarana

fisik

diupayakan

untuk

dapat

memenuhi

kebutuhan proses belajar mengajar dan untuk menunjang kegitan dosen dalam melakukan berbagai kegiatan serta pelayanan kepada mahasiswa dan dosen. Kemajuan teknologi dibidang sistem informasi dan audio-visual harus dimanfaatkan dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas proses belajar mengajar, penelitian, publikasi ilmiah, dan pelayanan administrasi. 4.2.6. Pembinaan Kemahasiswaan Pembinaan kemahasiswaaan dalam hal ini meningkatkan kegiatan yang berhubungan dengan mahasiswa, seperti organisasi kemahasiswaaan, kegiatan penalaran, kegiatan ekstrakurikuler, serta memperluas pemberian beasiswa 4.3.

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

4.3.1. Peningkatan Citra Jurusan Manajemen Kebijakan peningkatan citra jurusan Manajemen diupayakan dengan cara: 1. Meningkatkan penyempurnaan

citra

jurusan

kurikulum

melalui yang

penataan relevan

konsentrasi

dengan

studi,

kebutuhan,

mempertahankan nilai akreditasi, serta melengkapi sarana dan prasarana pendidikan.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

IV - 2


2. Menjadikan jurusan Manajemen sebagai pusat atau tempat kegiatan ilmiah yang bersifat nasional maupun internasional dalam bidang informasi ilmiah, pusat kajian/penelitian/pengembangan, organisasi profesi, jurnal ilmiah, dan pertemuan ilmiah. 3. Evaluasi kurikulum secara periodik, meningkatkan kualitas akademik. 4. Mengupayakan adanya jaringan kerja sama dengan instansi atau dunia usaha dalam menampung alumni. 5. Meningkatkan kerja sama dengan komunitas lokal, nasional maupun internasional. 4.3.2. Peningkatan Kualitas Keluaran / Lulusan 1. Meningkatkan sistem pelayanan terpadu dengan pemanfaatan TI guna memberikan soft skill kepada mahasiswa dan alumni. 2. Meningkatkan

daya

saing

lulusan

dengan

Pengembangan

kelas

internasional dengan kurikulum internasional 3. Menyesuaikan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa dengan kebutuhan pasar dan dunia kerja. 4. Pemberian pelatihan pada mahasiswa dalam hal karya tulis, bahasa asing, dan analisa statistik secara periodik 5. Meningkatkan kerjasama dengan alumni untuk meningkatkan kualitas lulusan 4.3.3. Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik 1. Mengembangkan sistem insentif bagi Dosen/Karyawan/Mahasiswa yang berprestasi. 2. Meningkatkan

pemanfaatan

teknologi

informasi

dalam

proses

pembelajaran 3. Memprogramkan pendidikan dan pelatihan tentang teknologi informasi bagi dosen pengampu mata kuliah berbasis TI 4. Peningkatan pemeliharaan dan pengelolaan terhadap sistem informasi 5. Peninjauan kurikulum Jurusan Manajemen secara periodik. 6. Melaksanakan sistem evaluasi diri secara berkelanjutan.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

IV - 3


4.3.4. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia 1. Meningkatkan kaderisasi dalam penelitian, pengabdian pada masyarakat, penulisan karya ilmiah, dan seminar baik di tingkat nasional maupun internasional 2. Meningkatkan program pelatihan Bahasa Inggris baik yang bersifat pasif maupun aktif bagi dosen-dosen. 3. Perbaikan rasio mahasiswa dan dosen untuk mencapai rasio ideal. 4. Memberi kesempatan kepada seluruh dosen

untuk berpartisipasi di

berbagai kegiatan yang berkaitan baik untuk pengembangan akademik maupun profesi 5. Memberikan

Input

dan

Masukan

dalam

Pengembangan

sistem

kepegawaian terpadu. 4.3.5. Pengembangan Sarana dan Prasarana 1. Meningkatkan sistem dan dana khusus pemeliharan sarana prasarana perkuliahan. 2. Membangun counter pada tiap-tiap Gedung Kuliah untuk mempermudah pelayanan bagi staf pengajar yang akan melakukan kegiatan perkuliahan. 3. Meningkatkan fungsi dan pemanfaatan laboratorium manajemen baik untuk kepentingan akademik maupun untuk profit center 4. Updating infrastruktur secara berkelanjutan dalam menjamin kelancaran proses pembelajaran. 5. Mengintensifkan kerjasama baik dengan Dikti maupun di luar Dikti dalam meningkatkan sumber dana 4.3.6. Pembinaan Kemahasiswaan 1. Menggalakkan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan dunia kerja saat ini. 2. Peningkatan sarana dan prasarana kemahasiswaan . 3. Menyelenggarakan seminar lokal, nasional dan internasioanl serta kuliah tamu. 4. Berpastisipasi dalam ikut serta menambah koleksi ruang baca dengan jurnal-jurnal ilmiah. nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

IV - 4


5. Melakukan kunjungan/studi banding ke Universitas-universitas/Fakultasfakultas lain yang lebih maju.

4.4.

TAHAPAN PENGEMBANGAN Sesuai dengan tujuan pengembangan yang telah diuraikan pada

sebelumnya, dan dengan memperhatikan strategi pengembangan secara menyeluruh, maka pengembangan Jurusan Manajemen UB untuk kurun waktu lima tahun ke depan:

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

IV - 5


4.4.1. Peningkatan Citra Jurusan Manajemen Tabel 4.1

Tahapan Pengembangan Peningkatan Citra Jurusan Manajemen

No. 1.

Indikator Tahapan Tahun Pertama Tahun Kedua Tahun Ketiga Tahun Keempat Penataan Konsentrasi Studi, Penyempurnaan Kurikulum yang Relevan dengan Kebutuhan, Mempertahankan Nilai Akreditasi

a.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran berbasis multimedia Peningkatan daya saing internasional

Pelatihan Pembuatan Modul ajar berbasis multimedia Pengembangan Jumlah koleksi jurnal internasional

Pengembangan materi bahan ajar e-learning dan multimedia Pengembangan WEB dalam bahasa inggris dan IT Based Learning

Uji coba Modul ajar berbasis multimedia

Terbit buku ajar berbasis multimedia

a.

Mengadakan seminar tingkat internasional

Membentuk bagian/ tim yang yang tupoksinya berhubungan dengan riset /penelitian internasional

Membuat rencana kerja untuk seminar internasional dalam kurun 5 tahun

b.

Memfasilitasi mahasiswa dalam lomba / riset bertaraf internasional Pembentukan kerjasama riset berskala internasional

Kaderisasi mahasiswa dalam hal penelitian berbasis IPTEK

Inventarisasi kegiatan berskala internasional yang bisa diikuti mahasiswa Membentuk kerja sama dengan elemen masyarakat, industri dan pemerintah dibidang riset

Mengadakan seminarseminar nasional sebagai awal penilaian untuk mengadakan seminar internasional selama setahun Pembekalan, fasilitas dan pemantauan keberhasilan mahasiswa dalam melakukan riset Membentuk tim beranggotakan berbagai elemen untuk melakukan riset pengembangan berbasis IPTEK dikancah internasional

Evaluasi seminar-seminar nasional yang telah dilakukan untuk mengetahui tingkat kesiapan untuk seminar internasional Pengiriman delegasi mahasiswa manajemen dalam ikut serta lomba /riset internasional Melakukan riset pengembangan IPTEK dikancah internasional

b.

c.

2.

c.

Tahun Kelima

Evaluasi kesesuaian bahan ajar multimedia dengan kurikulum jurusan Pengembangan Kelas Pengembangan/perbaika Mengadakan partisipasi bahasa Inggris / n sarana kelas yang dalam even-even tahunan Internasional bertaraf internasional internasional (seminar, workshop, lomba-lomba) Penyusunan kurikulum Evaluasi terhadap sistem Membuka wacana Uji coba kurikulum baru Evaluasi kesesuaian Persiapan mengarahkan yang berorientasi pada dan kurikulum jurusan membentukan kurikulum berorientasi internasional kurikulum jurusan dengan kurikulum jurusan kurikulum internasional yang digunakan hingga baru berorientasi pada kelas bahasa inggris kurikulum baru menjadi kurikulum baru saat ini internasional berorientasi internasional berorientasi internasional Menjadikan Jurusan Manajemen Sebagai Pusat atau Tempat Kegiatan Ilmiah yang Bersifat Nasional maupun Internasional dalam Bidang Informasi Ilmiah

nRn e n s t r a

Membentuk kerja sama antar jurusan di UB dibidang riset

nMn a n a j e m e n

IV - 6

Pengadakan seminar tingkat internasional di jurusan manajemen UB

Evaluasi hasil ikut serta mahasiswa dalam kegiatan internasional Evaluasi hasil bentukan kerjasama dalam hal riset pengembangan untuk dapat membentuk kerjasama yang lebih baik lagi


No. 3.

Indikator Tahapan Tahun Pertama Tahun Kedua Evaluasi Kurikulum Secara Periodik, Meningkatkan Kualitas Akademik

a.

Penyempurnaan kurikulum jurusan

Tahun Keempat

Tahun Kelima

Evaluasi terhadap sistem Inventarisasi kegiatan RBM Pengembangan pola-pola dan kurikulum jurusan (pengajaran, skripsi, baru berbasis kompetensi yang digunakan hingga praktikum, semester dikurikulum jurusan saat ini pendek,dll) Evaluasi peningkatan Evaluasi GBPP/SAP, Pengembangan / Pelatihan teknologi kualitas pembelajaran bahan ajar, hasil pembaharuan materi pembelajaran (pekerti, pembelajaran disetiap pekerti dan AA AA, multimedia, SCL, PBL, jurusan e-learning) Peningkatan kualitas meningkatkan koordinasi Meningkatkan monitoring Meningkatkan monitoring UJM (Unit Jaminan dengan GJM difakultas dan evaluasi perkuliahan dan evaluasi keaktifan Mutu) dan PJM di UB mahasiswa Mengupayakan Adanya Jaringan Kerja Sama dengan Instansi atau Dunia Usaha dalam Menampung Alumni

Terbit / output kurikulum jurusan manajemen berbasis kompetensi

Koordinasi dan sinergi sistem kurikulum berbasis kompetensi dengan fakultas Ekonomi. Pendampingan penyusunan bahan ajar berbasis multimedia, SCL, dan PBL meningkatkan koordinasi dengan GJM difakultas dan PJM di UB

a.

Mengadakan kerjasama dengan instansi terkait tentang kewirausahaan

Pemberian modal usaha bagi mahasiswa wirausaha

Penyelenggaraan festival produk kerwirausahaan dengan melibatkan instansi terkait

Pemberian penghargaan bagi mahasiswa yang berhasil dalam kompetisi kemirausahaan

b.

Mengadakan kerjasama dengan perusahaan asing dalam hal ketenagakerjaan

Sosialisasi jurusan manajemen kepada perusahaan asing melalui partner dalam penelitian

pembuatan proposal kepada perusahaaan asing yang berisi tentang profil mahasiswa dan lulusan manajemen UB

c.

Pengembangan Program Lacak Alumni (tracer study)

Pemetaan Potensi Alumni setelah wisuda diadakan

Penggalangan Pemda, Perusahaan dan SMA berkualitas

Sosialisasi jurusan manajemen kepada pemda, perusahaan dan SMA

b.

c. 4.

5. a.

Tahun Ketiga

Pengiriman delegasi dalam pompetisi kewirausahaan yang diadakan oleh intansi terkait Mengadakan seminarseminar nasional dengan mengundang Perusahaan asing berkaitan dengan tenaga kerja

Optimalisasi dan Pengelenggaraan Job fair pengembangan untuk mendukung pendaftaraan alumni On- program lacak alumni line Meningkatkan Kerja Sama dengan Komunitas Lokal, Nasional Maupun Internasional

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

Penjaringan calon-calon mahasiswa yang memiliki kualitas yang baik, dari SMA-SMA yang

Pembuatan proposal kegiatan kerjasama dengan Pemda dan perusanaan dalam hal

IV - 7

Pembentukan unit penyusunan bahan ajar berbasis multimedia Perbaikan-perbaikan mutu pembelajaran mahasiswa

Mengadakan job recruitment pada mahasiswa dan lulusan manajemen UB untuk dapat magang kerja di perusahaan asing Penguatan lembaga alumni ditingkat propinsi, kota dan daerah

MOU dengan perusahaan dan pemda untuk tindak lanjut kerja sama dibidang

Evaluasi sistem kerjasama dengan instansi terkait dalam peningkatan kualitas kewirausahaan mahasiswa manajemen Menjaring perusahaaan asing untuk ikut dalam kegiatan Job fair, membantu placement bagi lulusan manajemen Evaluasi program lacak alumni untuk mengetahui kondisi lulusan/alumni manajemen UB Penempatan mahasiswa manajemen di perusahaan dan pemda untuk magang kerja


No.

Indikator Tahapan

Tahun Pertama

Tahun Kedua berkualitas

b.

Penyelenggaraan training wirausaha bagi mahasiswa

Penyelenggaraan diklat kewirausahaan secara reguler bagi mahasiswa

Penyelengaraan seminarseminar kewirausahaan

c.

Pengembangan kerjasama Pendidikan

Evaluasi terhadap kondisi kerjasam pendidikan saat ini

Inventarisasi kerjasama yang selama ini

mitra ada

Tahun Ketiga penelitian dan sistem kerja Pembentukan kelompok peneliti/ pusat kajian kewirausahaan Mengakomodir mahasiswa dalam bentuk kerjasama pendidikan, KKN, magang kerja

Tahun Keempat pendidikan dan pelatihan serta sistem kerja Penyelenggarakan workshop penelitian dan pengabdian dengan melibatkan stake holder Pembinaan mitra kerjasama, untuk dapat ikut bersaing dalam sistem pasar global/internasional

Tahun Kelima selama liburan kuliah Evaluasi hasil kegiatan training wirausaha bagi mahasiswa,input untuk pengembangan jurusan Pemberian award dan reward kepada mitra kerja yang mampu bersaing dikancah internasional

Sumber : Hasil Analisis dan Pemikiran, 2010

4.4.2. Peningkatan Kualitas Keluaran / Lulusan Tabel 4.2 No.

Tahapan Pengembangan Peningkatan Kualitas Keluaran/Lulusan

Indikator Tahapan

Tahun Pertama

Tahun Kedua

Tahun Ketiga

Tahun Keempat

Tahun Kelima

1. a.

Meningkatkan Sistem Pelayanan Terpadu dengan Pemanfaatan TI Guna Memberikan Soft Skill Kepada Mahasiswa dan Alumni Penyediaan sistem Membuat modul Pelatihan tenaga Ujicoba modul dan sistem Pelaksanaan operasional informasi pelayanan mengenai sistem pengelola sistem informasi informasi pelayanan sistem pelayanan terpadu terpadu informasi pelayanan pelayanan terpadu terpadu

b.

Merencanakan diklat teknik komunikasi, negoisasi dan kepemimpinan

Membentuk tim untuk pelaksanaan diklat komunikasi, negoisasi dan kepemimpinan

Pelaksanaan diklat teknik komunikasi, negoisasi dan kepemimpinan

c.

Merencanakan workshop metode pembelajaran softkill

Persiapan membentuk modul kerja

Penyelenggaraan workshop metode pembelajaran softkill tahap 1 berupa kemampuan IT dan komunikasi media

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

tim

berupa dan

Membentuk tim untuk pelaksanaan diklat komunikasi, negoisasi dan kepemimpinan periode 2 Penyelenggaraan workshop metode pembelajaran softkill tahap 2 berupa wirausaha dan teknik

IV - 8

Pelaksanaan diklat teknik komunikasi, negoisasi dan kepemimpinan periode 2 Evaluasi output dan dari workshop dilakukan selama periode untuk dapat baik lagi

hasil yang dua lebih

Evaluasi sistem informasi pelayanan terpadu dengan kemampuan IT mahasiswa Evaluasi output dan hasil dari diklat negoisasi dan kepemimpinan Penyelenggaraan workshop metode pembelajaran softkill tahap 2 berupa jejaring wirausaha, cyber shop,


No. 2.

Indikator Tahapan

Tahun Pertama

Tahun Kedua

Penentuan tim pengajar dan perumusan kurikulum kelas internasional.

Penyesuaian kurikulum yang ada saat ini dengan rencana kurikulum internasional

b.

Peningkatan mahasiswa internasional

Pembentukan informasi internasional mahasiswa asing

3.

jumlah

pusat kelas dan

Melakukan recruitment tenaga pengajar dengan kualifikasi yang telah disesuaikan dengan kurikulum kelas internasional Pembentukan pusat pelayanan mahasiswa asing

Melakukan uji coba kelas internasional dengan menggunakan kurikulum kelas internasional

Peningkatan kerjasama dengan funding agencies untuk pemberian beasiswa mahasiswa internasional Peningkatan jumlah Peningkatan kemampuan Peningkatan kerjasama Pelaksanaan sosialisasi mahasiswa yang bahasa asing mahasiswa dengan perguruan tinggi dan pembekalan mengikuti program manajemen luar negeri untuk mahasiswa tentang pertukaran mahasiswa pertukaran mahasiswa kelebihan dari pertukaran (student exchange) mahasiswa Menyesuaikan Kegiatan Ekstrakurikuler Mahasiswa dengan Kebutuhan Pasar dan Dunia Kerja

a.

Penyelenggarakan ESQ training untuk mahasiswa

ESQ training diadakan untuk mahasiswa semester akhir, setahun diadakan 2 periode

Penyelengaraan outbond ESQ untuk mahasiswa

b.

Pembentukan networking himpunan extrakulikuler mahasiswa Pengembangan kelompok studi sesuai bidang/bakat

Mengadakan rapat anggota awal untuk menentukan format himpunan dan AD/ART Peningkatan kemampuan TI dengan sertifikasi

Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar himpunan extrakulikuler se jurusan manajemen Pelatihan untuk lebih mengenal dunia pasar modal, bursa saham

c.

Tahun Keempat

saham /pasar modal Meningkatkan Daya Saing Lulusan dengan Pengembangan Kelas Internasional dengan Kurikulum Internasional

a.

c.

Tahun Ketiga

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

ESQ training diadakan untuk mahasiswa semester akhir, mengundang pembicara skala nasional Mengadakan lomba – lomba dan kompetesi antar himpunan extrakulikuler seindonesia Pengiriman mahasiswa ke ajang kompetisi karya keratif dan inovatif mahasiswa

IV - 9

Tahun Kelima cyber crime

Pelaksanaan kelas internasional dan evaluasi tingkat keberhasilan dan kesesuaian dengan kurikulum jurusan manajemen Pengiriman delegasi pameran pendidikan dan roadshow di luar negeri

Pelaksanaan dan pengembangan tahap kedua kelas internasional

Pelaksanaan program pertukaran mahasiswa (student exchange)

Bekerjasama dengan pihak rektorat untuk dapat lebih meningkatkan jumlah mahasiswa internasional Pemberian fasilitas kegiatan asosiasi mahasiswa internasional

ESQ training diadakan untuk mahasiswa semester akhir, setahun diadakan 2 periode

Penyelengaraan outbond ESQ untuk mahasiswa khususnya mahasiswa semester akhir

Mengadakan forum nasional himpunan extrakulikuler seindonesia

Mengadakan lomba – lomba dan kompetesi antar himpunan extrakulikuler seindonesia Pengiriman mahasiswa ke ajang kompetisi karya keratif dan inovatif mahasiswa yang bertaraf internasional

Pelatihan, pembinaan dan pendampingan penyusunan proposalproposal kegiatan


No.

Indikator Tahapan

Tahun Pertama

Tahun Kedua

Tahun Ketiga

Tahun Keempat

Tahun Kelima

Diadakan perlombaan debat bahasa asing tingkat mahasiswa tingkat kota TOT kepada dosen tentang pelatihan kewirausahaan untuk kegiatan extra kulikuler Penyusunan karya ilmiah mahasiswa

Mengikuti lomba-lomba di konjen-konjen atau konsultan asing di indonesia Studi banding ke PT yang telah mengajarkan dan mengaplikasikan bidaya entrepreneneur Pengiriman delegasi lomba ilmiah (PKM) nasional

Mengikuti lomba-lomba bahasa asing bertaraf nasional dan internasional Memfasilitasi praktek/magang mahasiswa di UKM-UKM

Pemberian pelatihan praktis perbankan, industri untuk mempercepat jumlah keterserapan alumni di dunia usaha Pengiriman delegasi ke pertemuan/kegiatan yang diselenggarakan asosiasi profesi

Peningkatan jumlah tenaga kerja profesional di bidang IT ke luar negeri

4.

Pemberian Pelatihan pada Mahasiswa dalam Hal Karya Tulis, Bahasa Asing, dan Analisa Statistik Secara Periodik

a.

Peningkatan kemampuan asing

b.

Peningkatan kemampuan wirausaha mahasiswa

c. 5.

bahasa

Pembentukan kelompok studi bahasa asing, dan buku kerja kelompok bahasa Penyusunan modul pelatihan kewirausahaan extra kurikuler yang berbasis pada teknologi Diadakan recruitment untuk tim karya ilmiah

Pelaksanaan kursus atau pelatihan bahasa asing untuk mahasiswa

Workshop penyusunan kurikulum untuk kegiatan extra kulikuler pelatihan kewirausahaan Pembentukan tim untuk Terbentuk tim yang solid karya ilmiah untuk mengikuti perlombaan karya ilmiah Meningkatkan Kerjasama dengan Alumni untuk Meningkatkan Kualitas Lulusan

a.

Peningkatan Jejaring ketenaga kerjaan melalui Job Placement program

Pengembangan staf untuk penguatan peran dan fungsi job placement centre

Perbaikan sistem informasi untuk kelayakan sistem jejaring ketenaga kerjaan

Mendatangkan para praktisi dari berbagai bidang dan usaha terutama alumni UB

b.

Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam asosiasi profesi

Penyelenggaraan pertemuan ilmiah dalam wadah asosiasi profesi, dengan mengundang alumni-alumni

Pembentukan jaringan asosiasi profesi diawali oleh para alumni-alumni

Pengembangan jaringan asosiasi profesi


nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

IV - 10

Pengiriman delegasi lomba ilmiah (PKM) bertaraf internasional

Evaluasi asosiasi profesi yang dibentuk dan dikembangkan dijurusan Manajemen untuk lebih baik lagi


4.4.3. Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik Tabel 4.3 No. 1 a.

b.

c.

2 a.

b.

3 a. b.

Tahapan Pengembangan Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik

Indikator Tahapan

Tahun Pertama

Tahun Kedua

Tahun Ketiga

Tahun Keempat

Mengembangkan sistem insentif bagi Dosen/Karyawan/Mahasiswa yang berprestasi. Peningkatan dosen Penilaian sertifikasi dosen Penilaian sertifikasi dosen Penilaian sertifikasi dosen Penilaian sertifikasi dosen sertifikasi sebagai sebagai tenaga pendidik sebagai tenaga pendidik sebagai tenaga pendidik sebagai tenaga pendidik tenaga pendidik terutama untuk dosen terutama untuk dosen terutama untuk dosen terutama untuk dosen tetap dan dosen senior tetap dan dosen muda honorer tetap dan dosen senior Pengembangan sistem Peningkatan intensif / Peningkatan intensif / Pengembangan sistem Pengembangan sistem reward & punishment reward bagi dosen atau reward bagi dosen atau intensif / reward bagi intensif / reward bagi guna peningkatan kelompok dosen yang kelompok dosen untuk penelitian yang didanai dosen yang menjalin disipin kerja mengelola jurnal penulisan jurnal melalui oleh lembaga kerjasama penelitian hibah kompetisi internasional internasional Penyelenggaraan ESQ training diadakan ESQ training diadakan ESQ training diadakan ESQ training diadakan training dan motivasi untuk dosen senior, dosen untuk tenaga administrasi untuk dosen senior, dosen untuk tenaga administrasi (ESQ) untuk dosen dan muda, dosen baru, dan dan staf pendukung muda, dosen baru, dan dan staf pendukung staf pendukung dosen honorer dosen honorer Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran Peningkatan Pelatihan kelas general Pelatihan kelas general Pelatihan kelas general Pelatihan kelas general kompetensi dosen english dan ICT terapan english dan ICT terapan english dan ICT terapan english dan ICT terapan dalam bahasa inggris bagi dosen senior bagi dosen baru bagi dosen honorer bagi asisten dosen dan ICT Pelatihan pengajaran Mengadakan pelatihan Mengadakan pelatihan Mengadakan pelatihan Mengadakan pelatihan berbasis mutimedia sistem pengajaran sistem pengajaran sistem pengajaran sistem pengajaran bagi dosen berbasis multimedia bagi berbasis multimedia bagi berbasis multimedia bagi berbasis multimedia bagi dosen senior dosen muda honorer dosen senior Memprogramkan pendidikan dan pelatihan tentang teknologi informasi bagi dosen pengampu mata kuliah berbasis TI Pelatihan tes TOEFL, Pelatihan tes TOEFL dan Pelatihan tes TOEFL dan Pelatihan tes TOEFL dan Pelatihan tes TOEFL dan TOEIC bagi dosen TOEIC bagi dosen senior TOEIC bagi dosen baru TOEIC bagi dosen TOEIC bagi asisten dosen honorer Sertifikasi dosen untuk Sertifikasi SCL, PBL dan Sertifikasi SCL, PBL dan Sertifikasi SCL, PBL dan Sertifikasi SCL, PBL dan SCL, PBL dan blended blended E-learning bagi blended E-learning bagi blended E-learning bagi blended E-learning bagi E-learning dosen senior dosen baru dosen honorer asisten dosen

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

IV - 11

Tahun Kelima Penilaian sertifikasi dosen sebagai tenaga pendidik terutama untuk dosen tetap dan dosen muda Pemantapan SOB pemberian insentif / reward bagi dosen berprestasi internasional ESQ training diadakan untuk dosen senior, dosen muda, dosen baru, dan dosen honorer Pelatihan kelas general english dan ICT terapan bagi staf pendukung Mengadakan pelatihan sistem pengajaran berbasis multimedia bagi dosen muda Pelatihan tes TOEFL TOEIC bagi pendukung Sertifikasi SCL, PBL blended E-learning staf pendukung

dan staf dan bagi


c.

Penyusunan standar kompetensi dosen berbasis multimedia

4 a.

Peningkatan pemeliharaan dan pengelolaan terhadap sistem informasi Perbaikan manajemen Membuat standar manual Melakukan penilaian ICT atau panduan tentang terhadap manajemen sistem manajemen ICT pengelolaan ICT saat ini

b.

Perbaikan infrastruktur ICT

Membuat standar manual atau panduan tentang infrastruktur ICT

c.

Peningkatan kapasitas Bandwith sesuai hasil analisis kebutuhan penggunaan

5

Peninjauan kurikulum Jurusan Manajemen secara periodik

6

Melaksanakan evaluasi diri berkelanjutan

sistem secara

Menentukan variabel penilaian untuk standar kompetensi dosen berbasis multimedia

Pembuatan modul standar penilaian kompetensi dosen berbasis multimedia

Melakukan serangkaian pengamatan kepada dosen dan mengklasifikasi terhadap semua dosen yang ada

Melakukan penilaian dosen-dosen berdasarkan variabel penilaian untuk standar kompetensi dosen berbasis multimedia

Hasil penilaian kompetensi dosen berbasis multimedia berupa klasifikasi dosendosen dengan kriteria utama, menengah dan dasar.

Melakukan perbaikan terhadap manajemen ICT, dan membentuk manajemen ICT baru

Melakukan terhadap manajemen baru

Melakukan penilaian terhadap kondisi infrastruktur ICT saat ini

Melakukan perbaikan terhadap infrastruktur ICT yang masih kurang

Melakukan evaluasi terhadap kondisi infrastruktur ICT setelah dilakukan perbaikan

Melakukan survei dan pengamatan mengenai kebutuhan akses internet dan tingkat kebutuhannya

Melakukan peningkatan Bandwith sesuai hasil survei dan analisis kebutuhan koneksi internet

Melakukan survei dan pengamatan mengenai kebutuhan akses internet dan tingkat kebutuhannya

Pembentukan tim perumus kurikulum jurusan dan perumusan kurikulum. Pembentukan tim evaluasi diri dan penentuan rencana, metode kerja serta evaluasi.

Pelaksanaan kurikulum jurusan yang baru.

Pelaksanaan kurikulum jurusan yang baru.

Pelaksanaan evaluasi diri.

Pelaksanaan evaluasi diri.

Melakukan peningkatan Bandwith sesuai hasil survei dan analisis kebutuhan koneksi internet Pembentukan tim perumus kurikulum jurusan dan perumusan kurikulum. Pembentukan tim evaluasi diri dan penentuan rencana, metode kerja serta evaluasi.

Melakukan perbaikan bila ada manajemen yang kurang baik, dan melakukan maintenance pada sistem ICT yang baru. Melakukan perbaikan bila ada infrastruktur yang kurang baik, dan melakukan maintenance pada ICT yang baru. Melakukan survei dan pengamatan mengenai kebutuhan akses internet dan tingkat kebutuhannya


nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

IV - 12

evaluasi bentukan ICT yang

Pelaksanaan kurikulum jurusan yang baru. Pelaksanaan evaluasi diri.


4.4.4. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Tabel 4.4 No.

Tahapan Pengembangan Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia

Indikator Tahapan

Tahun Pertama

Tahun Kedua

Tahun Ketiga

1. a.

Meningkatkan Kaderisasi dalam Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, Penulisan Karya Ilmiah, dan Seminar Perancangan kajian Mengklasifasikan isu-isu Pembagian divisi-divisi Perancangan kajian berskala nasional terkini dalam masyarakat sesuai isu-isu yang ada berdasarkan isu-isu yang ada

b.

Pengembangan sistem manajemen pengelolaan pusat penelitian

c.

Pembentukan pusat Melakukan recruitment Mengklasifikasikan isu-isu studi yang untuk pusat studi dari yang terkini di dunia mengakomodasi isu kalangan dosen dan internasional terkini di dunia mahasiswa internasional Meningkatkan Program Pelatihan Bahasa Inggris Baik yang Bersifat Pasif maupun Aktif bagi Dosen-Dosen Membuka program Pelaksanaan program Evaluasi program general Pelaksanaan program general english general english bagi english bagi dosen general english bagi dosen untuk hari libur dosen untuk hari libur Membuka program Pelaksanaan program Evaluasi program Pelaksanaan program conversation conversation bagi dosen conversation bagi dosen conversation bagi dosen untuk dimalam hari untuk dimalam hari Membuka kelas untuk Pelatihan tes TOEFL dan Pelatihan tes TOEFL dan Pelatihan tes TOEFL dan TOEFL dan TOEIC TOEIC bagi dosen senior TOEIC bagi dosen baru TOEIC bagi dosen honorer Perbaikan Rasio Mahasiswa dan Dosen untuk Mencapai Rasio Ideal Analisis daya tampung Analisis daya tampung di Analisis ketersediaan Analisis ketersediaan dan ketersediaan ruang setiap kelas dan ruang, laboratorium tenaga dosen pengajar konsentasi Pengembangan pola Mengklasifikasikan pola Membuat modul mengenai Ujicoba modul mengenai

2. a. b. c. 3. a. b.

nRn e n s t r a

Membuat rencana mekanisme mengenai sistem manajemen pengelolaan pusat penelitian Membuat rencana kerja pusat studi internasional

nMn a n a j e m e n

Pelatihan tenaga pengelola sistem manajemen pengelolaan pusat penelitian

Tahun Keempat

Tahun Kelima

Baik di Tingkat Nasional maupun Internasional Mengemukakan hasil Evaluasi dan kembali kajian dan studi yang mengklasifikasikan isu-isu dilakukan terhadap isu- penting dalam isu tersebut masyarakat Ujicoba mekanisme Pelaksanaan operasional Evaluasi sistem sistem manajemen sistem manajemen manajemen pengelolaan pengelolaan pusat pengelolaan pusat pusat penelitian penelitian penelitian

IV - 13

Membentuk divisi-divisi kerja sesuai dengan isu yang tengah berkembang saat ini

Melkukan studi secara komprehensif terhadap masalah dan isu yang terjadi.

Evaluasi program general english bagi dosen

Pelaksanaan program general english bagi dosen untuk hari libur Pelaksanaan program conversation bagi dosen untuk dimalam hari Pelatihan tes TOEFL dan TOEIC bagi staf pendukung

Evaluasi program conversation bagi dosen Pelatihan tes TOEFL dan TOEIC bagi asisten dosen

Analisis ketersediaan tenaga administrasi dan tenaga pendukung Evaluasi modul mengenai

Evaluasi daya tampung dan ketersediaan ruang untuk manajemen Perbaikan dan


No.

Indikator Tahapan

Tahun Pertama

Tahun Kedua

Tahun Ketiga

seleksi dan SOP untuk penerimaan mahasiswa c.

4. a.

b.

c.

5. a.

b.

Tahun Keempat

Tahun Kelima

seleksi yang saat ini pola seleksi untuk pola seleksi untuk pola seleksi untuk mengadopsi pola seleksi digunakan untuk penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa yang lebih baru untuk penerimaan mahasiswa penerimaan mahasiswa Peningkatan jumlah Peningkatan jumlah Peningkatan jumlah Peningkatan jumlah Peningkatan jumlah Evaluasi supply dan mahasiswa melalui mahasiswa melalui mahasiswa melalui mahasiswa melalui mahasiswa melalui demand akan konsentrasi pembukaan konsentrasi pembukaan konsentrasi pembukaan konsentrasi pembukaan konsentrasi pembukaan konsentrasi baru yang sesuai pasar baru sesuai kebutuhan baru untuk S2 sesuai baru S3 sesuai kebutuhan baru untuk D3 sesuai baru untuk S1 sesuai kerja pasar kerja kebutuhan pasar kerja pasar kerja kebutuhan pasar kerja kebutuhan pasar kerja Memberi Kesempatan Kepada Seluruh Dosen untuk Berpartisipasi di Berbagai Kegiatan yang Berkaitan Baik untuk Pengembangan Akademik maupun Profesi Peningkatan peran Peningkatan jumlah karya Peningkatan partisipasi Peningkatan peran aktif Peningkatan peran aktif Peningkatan peran aktif guru besar dan senior ilmiah berstandar aktif Guru Besar dan Guru Besar dan Doktor Guru Besar dan Doktor Guru Besar dan Doktor internasional oleh Guru Doktor dalam kegiatan dalam pengembangan dalam pengembangan dalam pengembangan Besar dan Doktor ilmiah internasional kelompok penelitian di kelompok penelitian di kelompok penelitian di tingkat Fakultas tingkat Universitas tingkat nasional dan internasional Peningkatan peran Diutamakan Guru besar Penetapan dosen-dosen Penetapan dosen-dosen Evaluasi tingkat kelulusan Pembenahan sistem dosen dalam dan Doktor untuk ikut yang dapat dijadikan yang dapat dijadikan dan hasil tugas akhir bimbingan tugas akhir bimbingan tugas akhir masuk dalam peran pilihan sebagai dosen pilihan sebagai dosen dengan sistem dan pengklasifikasian sebagai dosen pembimbing I , pembimbing II pembagian dosen berdasarkan konsentrasi pembimbing tugas akhir diutamakan dosen senior pembimbing dan minat keilmuan. Peningkatan kualitas Pengembangan sarana Perekrutan dosen-dosen Pembentukan tim peneliti Membuat pusat penelitian Membuat Modul dan dosen dalam penelitian dan prasarana penelitian untuk masuk dalam tim untuk menghasilkan model penelitian yang beroerientasi (laboratorium) peneliti produk dan jasa berorientasi komersial bisnis/industri komersial Memberikan Input dan Masukan dalam Pengembangan Sistem Kepegawaian Terpadu mengusulkan dan Mengusulkan dan Memberikan input Memberikan input mmemberikan input memberikan input memberikan input memberikan input dalam Pengklasifikasian pegawai evaluasi kondisi pegawai menyusun analisis evaluasi kondisi pegawai dalam penyusunan menetapkan standar rasio berdasarkan usia dan sistem rekruitmen kebutuhan pegawai dan dan sistem rekruitmen sistem analisis pegawai dengan pegawai rekruitmen pegawai pegawai kebutuhan pegawai mahasiswa dan rekruitmen pegawai mengusulkan dan mengusulkan dan memberikan input dalam Memperlakukan sistem memberikan input dalam Melakukan pembenahan memberikan input memberikan input melakukan pembenahan rotasi posisi pada bagian- evaluasi sistem kerja, jam mengenai Jobdes dari

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

IV - 14


No.

Indikator Tahapan penyusunan evaluasi pegawai

c.

sistem kinerja

Memberikan input dalam Penyusunan sistem karir dan purna tugas

Tahun Pertama

Tahun Kedua

Tahun Ketiga

Tahun Keempat

Tahun Kelima

Evaluasi sistem kerja, jam kerja pegawai dan Evaluasi efektifitas kinerja pegawai Mengklasifikasikan data pegawai sesuai dengan sistem kepangkatan

mengenai Jobdes dari para pegawai agar lebih efektif dan efisien

bagian tertentu agar pegawai juga memiliki konpetensi yang tinggi

kerja pegawai dan Evaluasi efektifitas kinerja pegawai

para pegawai agar lebih efektif dan efisien

Memberikan input penentuan sistem karir dan purna tugas

Mengklasifikasikan data pegawai yang akan masuk dalam pegawai purna tugas

memberikan input dalam evaluasi sistem karir dan purna tugas

Mengklasifikasikan data pegawai yang akan masuk dalam pegawai purna tugas

Tahun Ketiga

Tahun Keempat

Tahun Kelima

Evaluasi dan penambahan PC/Laptop, LCD, layar

Evaluasi dan penambahan sistem sirkulasi udara (fan, AC)

Peningkatan ketersediaan /updating bahan pustaka – softcopy (E-jurnal, Ebook, E-Magazine) Penguatan system network komputer untuk sistem informasi akademik Penyediaan counter pada laboratorium manajemen.

Peningkatan ketersediaan Perangkat IT hardware untuk perpustakaan

Evaluasi dan penambahan sistem suara (sound system, relay-relay sound) Peningkatan ketersediaan Perangkat IT software untuk perpustakaan

Penerapan sistem informasi akademik terpadu dijurusan manajemen Pengelolaan dan pemeliharaan counter.

Evaluasi sistem informasi akademik untuk lebih ditingkatkan dan dikuatkan lagi Pengelolaan dan pemeliharaan counter.


4.4.5. Pengembangan Sarana dan Prasarana Tabel 4.5 No. 1. a.

b.

c.

2.

Tahapan Pengembangan Sarana dan Prasarana

Indikator Tahapan

Tahun Pertama

Tahun Kedua

Meningkatkan Sistem dan Dana Khusus Pemeliharan Sarana Prasarana Perkuliahan Peningkatan Evaluasi dan Penguatan sistem ketersedian dan penambahan meubeler kelistrikan (jaringan, kenyamanan fasilitas (meja, kursi dan white genset, UPS) untuk kelas board) mendukung PBM Peningkatan Peningkatan peralatan Peningkatan ketersediaan ketersediaan dan furniture perpustakaan /updating bahan pustaka kenyamanan peralatan seperti (rak buku, kursi hardcopy perpustakaan baca, meja baca) Peningkatan Sistem Penguatan hardware Penguatan software informasi Akademik komputer untuk sistem komputer untuk sistem informasi akademik informasi akademik Membangun counter pada tiap-tiap Gedung Kuliah untuk mempermudah

nRn e n s t r a

Penyediaan counter pada gedung kuliah utama.

nMn a n a j e m e n

Penyediaan counter pada gedung kuliah lainnya.

IV - 15


No.

3. a.

b.

c.

4. a.

b.

c.

Indikator Tahapan

Tahun Pertama

Tahun Kedua

Tahun Ketiga

Tahun Keempat

pelayanan bagi staf pengajar yang akan melakukan kegiatan perkuliahan Meningkatkan fungsi dan pemanfaatan laboratorium manajemen baik untuk kepentingan akademik maupun untuk profit center Penyusunan dan Menentukan variabel Pembuatan modul standar Mengajukan kegiatan- Adanya kelas dan mata penetapan standar penilaian untuk standar penilaian laboratorium kegiatan akademik yang kuliah yang mewajibkan laboratorium laboratorium manajemen manajemen mempergunakan menggunakan manajemen laboratorium manajemen laboratorium manajemen Pemenuhan penambahan meubeler Penguatan sistem penambahan PC/Laptop, penambahan sistem kelengkapan (meja, kursi dan white kelistrikan (jaringan, LCD, layar sirkulasi udara (AC) infrastruktur board) genset, UPS) laboratorium Peningkatan fungsi Pembentukan tim penentuan metode dan Pengelolaan laboratorium Evaluasi kegiatan laboratorium untuk pengelola laboratorium rencana kerja tim manajemen untuk usaha laboratorium manajemen pengembangan usaha laboratorium manajemen komersial, kegiatan pasar antara kegiatan komersial modal dan akademik dan kegiatan kewirausahaan komersial Updating infrastruktur secara berkelanjutan dalam menjamin kelancaran proses pembelajaran Jaringan internet dan Survei daerah jangkauan Peningkatan jangkauan Peningkatan sinyal untuk Penguatan sistem Hot-spot dijurusan jaringan internet dan hot- jaringan internet dan hot- tempat-tempat dengan jaringan internet sehingga manajemen spot spot untuk tempat-tempat menerimaan sinyal masalah lost conection yang masih belum internet masih lemah dapat teratasi dan terjangkau kecepatan akses internet meningkat Penyediaan sarana Penyediaan gazebo Penyediaan areal hot-shop Penyediaan ruang Penyediaan tempat belajar di luar kelas disekitar gedung kuliah dengan high speed acces terbuka hijau (RTH) untuk fotocopy untuk disekitar gedung kuliah sirkulasi udara dan mendukung kegiatan kenyamanan kegiatan kuliah belajar Sistem keamanan Memperbaiki kinerja Adanya sistem kerja shift Perbaikan pola parkir, Adanya aturan yang jelas kampus petugas parkir untuk kegiatan parkir, 3 dengan pengaturan untuk parkir kendaraan shift dalam sehari selama sirkulasi parkir agar dibadan jalan, yang 24 jam parkir kendaraan lebih seharusnya tidak boleh

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

IV - 16

Tahun Kelima

Penetapan standar laboratorium manajemen sesuai fungsi dan kegunaannya penambahan sistem suara (sound system, pengeras suara) Updating metode dan rencana kerja tim laboratorium manajemen

Membentukan sistem manajemen jaringan internet dan hot-spot ditiap gedung dan tempat-tempat sekain gedung. Penyediaan fasilitas air minum digazebo-gazebo yang layak minum seperti pada universitas lain Pengaturan jam parkir, di sinergikan dengan sistem kelas dari bagian kemahasiswaan.


No.

Indikator Tahapan

Tahun Pertama

Tahun Kedua

Tahun Ketiga teratur

5. a.

Mengintensifkan kerjasama baik dengan Dikti maupun di luar Dikti dalam meningkatkan sumber dana Mengembangkan Menyewakan gedung dan Memaksimalkan fungsi LM Memanfaatkan hasil risetsumber pendapatan halaman untuk even-even dalam hal studi-studi riset untuk membantu baru hasil usaha umum dengan sharing ekonomi untuk kalangan pemecahan mandiri dana untuk rektorat UB dunia usaha dan permasalahan di pemerintah kalangan industri dan dunia usaha Meningkatkan Bekerja sama dengan Bekerja sama dengan Mengadakan MOU pendapatan melalui instansi pemerintah untuk dunia industri untuk dengan pemerintah kerjasama dengan membantu permasalahan menciptakan inovasi dan daerah untuk pihak-pihak lain yang bersifat konsultasi kreasi baru dibidang dunia bekerjasama dibidang dan keilmuan usaha keilmuan ekonomi dalam jangka pendek Pembentukan tim penentuan rencana dan Melakukan sosialisasi Melakukan sosialisasi penggali dana jurusan. metode kerja. jurusan dikalangan dunia jurusan di pemerintah usaha melalui seminar daerah melalui even-even dunia usaha skala kota

b.

c.

Tahun Keempat dipergunakan parkir

Tahun Kelima

untuk

Membuka pelatihan entrepreneurial dan wirasusaha untuk umum dan UKM

Membuka pelatihan bursa saham dan obligasi untuk umum dengan mempergunakan laboratorium manajemen

Mengadakan MOU dengan dunia usaha untuk bekerjasama dibidang dunia usaha dalam jangka pendek

Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga baik secara nasional maupun internasional melalui kajian ilmiah nasional dan internasional Evaluasi kinerja tim penggali dana untuk jurusan manajemen

Melakukan sosialisasi jurusan dunia industri dengan mengadakan pameran hasil industri dan UKM


4.4.6. Pembinaan Kemahasiswaan Tabel 4.6 No. 1. a.

Tahapan Pengembangan Pembinaan Kemahasiswaan

Indikator Tahapan

Tahun Pertama

Tahun Kedua

Menggalakkan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan dunia kerja saat ini. Mengadakan ekstra Penentuan tim perumus Perumusan dan penetapan kurikuler fotografi dan kegiatan fotografi dan kegiatan fotografi dan

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

Tahun Ketiga Pelaksanaan tahap uji percobaan pelaksanaan

IV - 17

Tahun Keempat Evaluasi kegiatan

pelaksanaan fotografi dan

Tahun Kelima Pemantapan pelaksanaan kegiatan fotografi dan


No.

Tahun Kedua

Tahun Ketiga kegiatan fotografi dan teknik animasi. Pelaksanaan tahap uji percobaan pelaksanaan ekstra kurikuler dibidang komunikasi (teknik presentasi dan pendirian radio Manajemen). Pelaksanaan tahap uji percobaan pelaksanaan ekstra kurikuler bahasa inggris dan mandarin

teknik animasi.

teknik animasi.

Evaluasi pelaksanaan ekstra kurikuler dibidang komunikasi (teknik presentasi dan pendirian radio Manajemen).

Pemantapan pelaksanaan ekstra kurikuler dibidang komunikasi (teknik presentasi dan pendirian radio Manajemen).

Evaluasi pelaksanaan ekstra kurikuler bahasa inggris dan mandarin.

Pemantapan pelaksanaan ekstra kurikuler bahasa inggris dan mandarin

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kemahasiswaan Berstandar Internasional Pengembangan fasilitas Pembangunan fasilitas Pembangunan fasilitas pementasan seni dan studio animasi dan studio musik budaya fotografi Pengembangan fasilitas Membuat rencana Melakukan detail fasilitas kewirausahaan pendirian fasilitas kewirausahaan dan kewirausahaan kegunaannya

Pembangunan fasilitas radio Manajemen dan sarana pendukungnya Melakukan pembangunan fasilitas kewirausahaan

c.

Penambahan Bandwith akses internet

Melakukan penambahan Bandwith akses internet

3.

Menyelenggarakan Penyelenggaraan seminar Penyelenggaraan seminar Penyelenggaraan seminar seminar lokal, nasional lokal dan kuliah tamu. lokal dan kuliah tamu. nasional dan kuliah dan internasional serta tamu. kuliah tamu Berpastisipasi dalam ikut serta menambah koleksi ruang baca dengan jurnal-jurnal ilmiah Ikut berpastisipasi Penambahan koleksi Penambahan koleksi buku- Penambahan koleksi dalam penambahan buku-buku kewirausahaan buku kewirausahaan buku-buku buku-buku dari kalangan internal eksternal. kewirausahaan kalangan kewirausahaan internal maupun eksternal.

Penyediaan lokasi pementasan seni dan budaya untuk mahasiswa Membentuk tim dan anggota yang akan mengelola fasilitas kewirausahaan Pemantauan dan maintenance terhadap penggunaan akses internet Penyelenggaraan seminar lokal dan kuliah tamu.

Pemantauan dan maintenance terhadap fasilitas seni dan budaya Evaluasi terhadap fasilitas dan kegiatan kewirausahaan yang dijalan difasilitas tersebut Pemantauan dan maintenance terhadap penggunaan akses internet Penyelenggaraan seminar bertaraf internasional dan kuliah tamu.

Pemantauan dan maintenance terhadap buku-buku kewirausahaan.

Penambahan koleksi buku-buku kewirausahaan dari kalangan internal maupun eksternal.

b.

c.

2. a. b.

4. a.

Indikator Tahapan

Tahun Pertama

teknik animasi

teknik animasi

Mengadakan ekstra kurikuler dibidang komunikasi (teknik presentasi dan pendirian radio Manajemen) Mengadakan ekstra kurikuler bahasa inggris dan mandarin

Penentuan tim perumus ekstra kurikuler dibidang komunikasi (teknik presentasi dan pendirian radio Manajemen)

teknik animasi yang akan dilaksanakan. Perumusan dan penetapan ekstra kurikuler dibidang komunikasi (teknik presentasi dan pendirian radio Manajemen)

Penentuan tim perumus ekstra kurikuler bahasa inggris dan mandarin

Perumusan dan penetapan ekstra kurikuler bahasa inggris dan mandarin

nRn e n s t r a

Pemantauan terhadap kecepatan akses internet

nMn a n a j e m e n

Evaluasi kebutuhan akan akses internet yang lebih cepat

IV - 18

Tahun Keempat

Tahun Kelima


No. b.

c.

5.

Indikator Tahapan

Tahun Pertama

Tahun Kedua

Tahun Ketiga

Tahun Keempat

Ikut berpastisipasi dalam Transformasi jurnal-jurnal ilmiah kedalam bentuk jurnal elektronik (e-jurnal) Ikut berpastisipasi dalam Penambahan jurnal-jurnal internasional (berbahasa inggris) Melakukan kunjungan/studi banding ke Universitasuniversitas/Fakultasfakultas lain yang lebih maju

Transformasi jurnal-jurnal ilmiah kedalam bentuk jurnal elektronik (e-jurnal) tahap pertama

Transformasi jurnal-jurnal ilmiah kedalam bentuk jurnal elektronik (e-jurnal) tahap kedua

Transformasi jurnal-jurnal ilmiah kedalam bentuk jurnal elektronik (e-jurnal) tahap ketiga

Membuat database jurnal dan urutan jurnal-jurnal yang baru

Pemantauan maintenance jurnal-jurnal jurnal).

Penambahan jurnal-jurnal internasional dibidang keilmuan

Penambahan jurnal-jurnal internasional dibidang makro dan mikro ekonomi

Penambahan jurnal-jurnal internasional dibidang sistem manajemen

Penambahan jurnal-jurnal internasional secara umum dan kontinu

Penambahan jurnal-jurnal internasional secara umum dan kontinu

Pelaksanaan kunjungan/ studi banding ke universitas nasional lainnya.

Pelaksanaan kunjungan/ studi banding ke universitas luar negeri (lingkup ASEAN)


Pelaksanaan kunjungan/ studi banding ke universitas luar negeri (lingkup Asia).



nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

IV - 19

Tahun Kelima dan terhadap baru (e-


Contents STRATEGI PENGEMBANGAN ............................................................................................................... 1 4.1.

TUJUAN PENGEMBANGAN...................................................................................................... 1

4.2.

STRATEGI DASAR PENGEMBANGAN ....................................................................................... 1

4.2.1.

Peningkatan Citra Jurusan Manajemen .......................................................................... 1

4.2.2.

Peningkatan Kualitas Keluaran / Lulusan ........................................................................ 1

4.2.3.

Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik.......................................................... 2

4.2.4. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia ......................................................................... 2 4.2.5. Pengembangan Sarana dan Prasarana ................................................................................. 2 4.2.6. 4.3.

Pembinaan Kemahasiswaan........................................................................................... 2

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ................................................................................................. 2

4.3.1.


4.3.2.


4.3.3.

Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik.......................................................... 3

4.3.4. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia ......................................................................... 4 4.3.5. Pengembangan Sarana dan Prasarana ................................................................................. 4 4.3.6. 4.4.

Pembinaan Kemahasiswaan ........................................................................................... 4

TAHAPAN PENGEMBANGAN ................................................................................................... 5

4.4.1.


4.4.2.


4.4.3.

Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik........................................................ 11

4.4.4.

Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia ................................................................. 13

4.4.5.

Pengembangan Sarana dan Prasarana ......................................................................... 15

4.4.6.

Pembinaan Kemahasiswaan......................................................................................... 17

Tabel 4.1

Tahapan Pengembangan Peningkatan Citra Jurusan Manajemen ..................................... 6

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

IV - 20


Tabel 4.2

Tahapan Pengembangan Peningkatan Kualitas Keluaran/Lulusan ..................................... 8

Tabel 4.3

Tahapan Pengembangan Peningkatan Budaya Kerja dan Budaya Akademik ................... 11

Tabel 4.4

Tahapan Pengembangan Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia ............................ 13

Tabel 4.5

Tahapan Pengembangan Sarana dan Prasarana............................................................... 15

Tabel 4.6

Tahapan Pengembangan Pembinaan Kemahasiswaan..................................................... 17

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

IV - 21


BAB 5 PENUTUP Rencana Strategis Jurusan Manajemen Unibraw Tahun 2010–2015 memuat rencana pengembangan Jurusan Manajemen Unibraw dalam lima tahun mendatang. Rencana strategis ini adalah dokumen perencanaan level menengah yang dijadikan acuan dalam penyusunan rencana kerja tahunan. Rencana strategis ini disusun berdasarkan estimasi kondisi lima tahun kedepan dan penjabaran dari Rencana Strategis Universitas Brawijaya dan Rencana Strategis Fakultas Ekonomi. Dalam Renstra ini telah disajikan visi, misi dan tujuan jurusan Manajemen dalam menghadapi tantangan masa depan sesuai dengan tugas yang diemban sebagai lembaga pendidikan. Renstra ini disusun untuk jangka waktu 5tahunan yang dibagi ke dalam 5 tahapan yaitu strategi pengembangan pertahun. Rencana ini bukanlah suatu yang tidak dapat berubah, setiap dua tahun atau tahunan akan dikaji dan dievaluasi apakah rencana tersebut masih relevan dengan situasi dan kondisi, . Pemahaman civitas akademik Jurusan Manajemen Unibraw terhadap isi dari dokumen rencana strategis ini merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan implementasinya. Untuk itu usaha yang sungguh – sungguh harus dilakukan untuk mensosialisasikan rencana strategis dan segala perubahannya.

nRn e n s t r a

nMn a n a j e m e n

V-1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Recommend Documents