Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
1
2015
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke-hadirat Allah SWT yang telah memberikan Hidayah dan Innayah-Nya sehingga berkat ridho-Nya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015 pada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka dapat diselesaikan sesuai dengan apa yang diharapkan. Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka berpedoman pada Rencana Stratejik (RENSTRA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka Tahun 20142018, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan Master Plan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka. Mudah-mudahan dengan tersusunya Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015 ini dapat memberdayakan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka.
Majalengka, Nopember 2014 KEPALA BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MAJALENGKA
H. ALIMUDIN, S.Sos., M.M., M.M.Kes Pembina Tk.I NIP. 19610910 198203 1 015
2
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................... i DAFTAR ISI. ................................................................................... ii BAB I. PENDAHULUAN. .................................................................. 1 1.1.
Latar Belakang. ........................................................................... 1
1.2.
Landasan Hukum. ........................................................................ 3
1.3.
Maksud dan Tujuan. .................................................................... 5
1.4.
Sistematika Penulisan. ................................................................. 6
BAB II. GAMBARAN UMUM............................................................. 8 2.1.
Visi Kabupaten Majalengka. .......................................................... 8
2.2.
Misi Kabupaten Majalengka ......................................................... 10
2.3.
Visi, Misi, Tugas Pokok dan Fungsi BPLH Kabupaten Majalengka. .. 15
BAB III. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014. .................................................................... 18 3.1.
Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014. ..................................... 18
3.2.
Analisis Pelaksanaan Renja Tahun 2014. ...................................... 21
3.3.
Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka. ................ 43
3.4.
Rencana Stratejik BPLH Kabupaten Majalengka. ........................... 45
BAB IV. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. .............. 46 4.1.
Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional. ....................................... 46
4.2.
Tujuan dan Sasaran Renja OPD. .................................................. 47
4.3.
Program dan Kegiatan. ............................................................... 49
BAB V. PENUTUP. .......................................................................... 74 BAB VI. LAMPIRAN. ...................................................................... 76
3
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Perkembangan Isu Strategis Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah Kabupaten Majalengka Bidang Lingkungan Hidup yang terjadi ditingkat Nasional maupun Daerah merupakan perubahan ke arah kemajuan Sosial, Ekonomi dan Budaya yang perlu diantisipasi dan dihadapi dengan langkah perencanaan kerja yang Prospektif. Dalam upaya memacu ke arah perbaikan Lingkungan Hidup, Pemerintah Republik Indonesia telah mengamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang meliputi : kebijakan penataan, pemanfaatan,
pengembangan,
pemeliharaan,
pemulihan,
pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup. Sejalan dengan kebijakan
itu,
Pemerintah
membentuk
Badan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 10 Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 8 Tahun 2011 tentang Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah, merupakan perhatian Pemerintah Daerah dalam upaya melestarikan lingkungan hidup lebih baik sehingga Visi Kabupaten Majalengka yaitu MAKMUR (Maju, Aman, Kondusif, Mandiri, Unggul, dan Religius) dapat terwujud.
4
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
Guna mendukung tercapainya Visi Kabupaten Majalengka, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka menyusun
Rencana
Kerja
(RENJA)
Tahun
2015
dengan
berpedoman pada Rencana Stratejik (RENSTRA) 2014-2018 Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang di dalamnya menetapkan Visi, Misi serta Program dan Kegiatan Tahun 2014 – 2018. Mudah-mudahan
dengan
tersusunnya
Rencana
Kerja
(RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup diharapkan dapat melestarikan
Fungsi
Lingkungan
Hidup
melalui
penataan,
pemeliharaan, pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam dan dapat meningkatkan etos kerja yang lebih baik.
5
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
1.2. Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka Tahun 2015 yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 4. Peraturan
Pemerintah
Nomor
58
Tahun
2005
tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tanun 2009
6
2015
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Jawa Barat; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Majalengka; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 2 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Majalengka; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009
tentang
Organisasi
Perangkat
Daerah
Kabupaten
Majalengka sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Majalengka; dan 12. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 3 Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Majalengka.
7
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
1.3. Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka Tahun 2015 disusun dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan untuk kurun waktu 1 (satu) tahun dalam rangka memenuhi ketentuan INPRES Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Rencana Kerja
(RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2015 ini adalah : 1. Sinkronisasi Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Rencana Stratejik
(RENSTRA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka. 2. Meningkatkan
pelaksanaan
Tugas
dan
Fungsi
Badan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka beserta seluruh unit kerjanya dalam pengedalian dampak lingkungan hidup dengan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi.
8
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
1.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Kerja berdasarkan BAB yang terdiri atas: BAB I
:
PENDAHULUAN - Latar Belakang - Landasan Hukum - Maksud dan Tujuan - Sistematika Penulisan
BAB II
:
- Visi
Kabupaten
Majalengka
“MAJALENGKA MAKMUR”. - Misi Kabupaten Majalengka. - Visi, Misi, Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka. BAB III
:
EVALUASI
PELAKSANAAN
RENCANA KERJA (RENJA)
TAHUN
2014 - Evaluasi Pelaksanaan RENJA Tahun 2014 - Analisis Pelaksanaan RENJA Tahun 2014 - Isu-isu
9
penting
penyelenggaraan
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Majalengka - Rencana Stratejik BAB IV
:
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. - Telaahan
terhadap
kebijakan
Nasional - Tujuan dan Sasaran Renja OPD - Program dan Kegiatan BAB V
:
PENUTUP Penulisan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015
mengacu
kepada
Perundang-undangan
yang
Peraturan berlaku,
Rencana Stratejik, Master Plan Badan Pengelolaan
Lingkungan
Hiup
Kabupaten Majalengka dan Subtansinya disesuaikan
dengan
kebutuhan
berdasarkan tupoksinya.
10
OPD
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1. Visi
Kabupaten
Majalengka
“MAJALENGKA
MAKMUR” Makmur secara harpiah bermakna sejahtera, berkecukupan secara material
dan agamis
secara spriritual
atau tatanan
kehidupan yang rakyatnya mendapatkan kebahagian jasmani dan rohani sehubungan telah terpenuhi kebutuhannya. Adapun definisi operasional atau yang dimaksud dengan MAJALENGKA MAKMUR dalam Visi kami adalah : “terwujudnya suatu tatanan masyarakat, pemerintahan, dan pembangunan Majalengka yang Maju, Aman, Kondusif, Mandiri, Unggul, dan Religius” dalam arti : Maju
:
Berada di depan dibanding daerah-daerah lain dilihat
dari
aspek
perekonomian,
pendidikan,
infrastruktur,
kesehatan, tata
kelola
pemerintahan, keagamaan dan berbagai sendi kehidupan lainnya dengan tetap memperhatikan aspek-aspek pembangunan berkelanjutan; Aman
:
Kondisi
Daerah
yang
bebas
dari
ancaman,
gangguan, ketakutan, dan konflik sosial tanpa adanya diskriminasi terhadap golongan tertentu;
11
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
Kondusif :
2015
Situasi yang mendukung untuk berinvestasi, nyaman, disertai kualitas pelayanan aparatur yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) agar tercipta pembangunan yang seimbang di berbagai sektor;
Mandiri
:
Mampu meningkatkan kemampuan Daerah untuk menyelenggarakan seluruh urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dengan tidak sepenuhnya
bergantung
kepada
bantuan
Pemerintah yang lebih atas; Unggul
:
Memiliki daya saing yang tinggi berfokus pada kepemilikan
sumber
daya
alam
berlimpah,
sumber daya manusia berkualitas, dan inovaitif dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK); Religius
:
Seluruh
aktivitas
kehidupan
masyarakat
Kabupaten Majalengka dijiwai oleh nilai-nilai keagamaan,
mampu
menjalankan
dan
mengamalkan ajaran agama dengan didukung sarana dan prasarana keagamaan yang memadai.
12
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
2.2. Misi Kabupaten Majalengka Dalam rangka pencapaian Visi tersebut di atas, maka telah ditetapkan Misi sebagai berikut: 1.
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, dan sarana prasarana perekonomian dalam rangka pencapaian pembangunan yang berkelanjutan;
2.
Membangun
tatakelola
pemerintahan
yang
baik
( good
governance) dengan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan aparatur; 3.
Membangun iklim investasi yang kondusif dan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mencapai pemerataan kesejahteraan masyarakat;
4.
Meningkatkan daya saing daerah dengan berfokus pada pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya manusia, inovasi,
ilmu
pengetahuan,
dan
teknologi
dengan
mengedepankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan; 5.
Mewujudkan Desa Mandiri;
6.
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama disertai
penyediaan sarana prasarana keagamaan yang
memadai. Misi yang diemban sebagaimana tersebut di atas, dengan penjelasan sebagai berikut :
13
2015
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
1. “Misi
Pertama,
Meningkatkan
kualitas
pelayanan
pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, dan sarana
prasarana
perekonomian
dalam
rangka
pencapaian pembangunan yang berkelanjutan” Pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan dan sarana prasarana perekonomian merupakan tuntutan kebutuhan yang esenssial untuk dipenuhi secara terus menerus dengan penekanan pada kualitas pelayanan. Kelima unsur
tersebut
memiliki saling keterkaitan yang kuat dalam mencapai tujuan peningkatan IPM. Hal tersebut didasari pemikiran bahwa pendidikan akan mampu menciptakan masyarakat yang sehat secara individu dan lingkungan, produktif dalam menghasilkan barang /jasa dan mampu meningkatkan kemampuan investasi sehingga diperlukan kuantitas dan kualitas infrastruktur yang baik dan penyediaan sarana prasarana perekonomian yang memadai. Kesemuanya itu memerlukan upaya Pemerintah Kabupaten untuk memberikan pelayanan yang berkualitas mengacu
pada
standar-standar
pelayanan
yang
telah
ditetapkan.
2. “Misi Kedua, Membangun tatakelola pemerintahan yang baik (good governance) dengan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan aparatur”
14
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
Tata kelola pemerintahan yang baik merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten. Hal ini didasari bahwa
penatakelolaan pemerintahan yang baik akan menghasilkan produk layanan publik yang baik pula dan seiring dengan itu pula akan tercipta tingkat kesejahteraan pegawai yang baik . Penciptaan pemerintahan yang baik dapat diawali salah satunya mewujudkan
sosok
birokrasi
yang
ideal
dengan
upaya
membangun harmonisasi regulasi, penataan kelembagaan, pembenahan struktur, pembentukan orentasi dan sistem nilai baru,
penyederhanaan
proses
kerja
dan
pengembangan
lingkungan politik yang sehat.
3. “Misi Ketiga, Membangun iklim investasi yang kondusif dan
pemberdayaan
usaha
mikro
kecil
menengah
(UMKM) untuk mencapai pemerataan kesejahteraan masyarakat” Kondusifitas iklim investasi teramat penting untuk dibangun dan dijaga serta tidak semata dibangun dari tingkat stabilitas keamanan belaka, namun iklim investasi harus juga terbangun dari prakarsa daerah dan kemudahaan investasi yang diberikan oleh daerah kepada berbagai pihak. Penumbuhkembangan investasi harus juga merupakan media bagi peningkatan pemberdayaan UMKM sehingga memiliki saling ketergantungan yang pada gilirannya akan mampu memberikan percepatan pertumbuhan perekonomian daerah yang tinggi.
15
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
4. “Misi Keempat, Meningkatkan daya saing daerah dengan berfocus pada pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya manusia, inovasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi dengan mengedepankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan” Daya saing daerah merupakan hal pokok dari substansi otonomi daerah, karena
daya saing daerah inilah akan memacu
pertumbuhan daerah dari berbagai hal. Daya saing daerah akan tercermin
dari
keunggulan
kemampuan
daerah
yang
daerah
tercipta
dalam dari
menghasilkan
hasil
optimalisasi
pemanfaatan atas sumber daya alam, sumber daya manusia yang
tercipta
dari
kemampuan
inovasi
daerah
dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan beradaptasi dengan tekhnologi yang terkini.
5. “Misi Kelima, Mewujudkan Desa Mandiri” Kemandirian desa ditengah tengah percepatan pembangunan daerah adalah hal mutlak yang harus diwujudkan karena kemandirian desa akan memberikan kontribusi besar terhadap capaian
indikator
kinerja
daerah
dalam
berbagai
sector
pembangunan . Kemandirian desa ini tidak semata pada penanaman
nilai
nilai
baru
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan desa sebagai akibat dari telah terbitnya UndangUndang
tentang
Desa,
tetapi
menumbuhkembangkan otonomi
16
lebih
dari
desa melalui
itu
yaitu
kapasitas dan
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
kapabilitas desa dalam mengolah seluruh potensi kekayaan desa yang dimilikinya.
6. “Misi
Keenam,
Meningkatkan
pemahaman
dan
pengamalan ajaran agama disertai penyediaan sarana prasarana keagamaan yang memadai” Pemahaman ajaran agama dan penyediaan sarana prasarana keagamaan yang memadai merupakan hal yang mendasar bagi masyarakat di Majalengka. Dengan pemahaman ajaran agama yang
baik
dan
benar
dan
didukung
sarana
prasarana
keagamaan yang memadai akan dapat menciptakan sosok masyarakat Majalengka yang berkeyakinan, berprilaku, bersikap sesuai dengan norma norma agama yang dianutnya dan mampu menciptakan
masyarakat
yang
maju
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
17
dalam
kehidupan
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2.3. Visi, Misi, Tugas Pokok Pengelolaan Lingkungan Majalengka.
2.3.1.
2015
dan Fungsi Badan Hidup Kabupaten
Visi Badan Pengelolaan Kabupaten Majalengka.
Lingkungan
Hidup
Mewujudkan Lingkungan Hidup “Bersih, Indah, Sejuk
dan Asri” (BISA) Bersih
Tanah, Air dan Udara terbebas dari pencemaran
Indah
Lingkungan Visual tertata rapi.
Sejuk
Ruang Terbuka Hijau (RTH) tertata proposional.
Asri
Sumber Daya Alam (SDA) dan Keanekaragaman Hayati (Kehati) terlestarikan.
2.3.2.
Misi
Badan
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Kabupaten Majalengka. a. Menangani Pencemaran. b. Menata Lingkungan Visual. c. Menata Ruang Terbuka Hijau (RTH). d. Melestarikan
Sumber
Keanekaragaman Hayati.
18
Daya
Alam
dan
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2.3.3.
2015
Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka. Berdasarkan
Peraturan
Daerah
Kabupaten
Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka, Pasal 43 menyatakan Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka yaitu : 1. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah unsur pendukung tugas Bupati yang dipimpin oleh seorang Kepala
Badan
dan
berada
di
bawah
serta
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 2. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup mempunyai Tugas
Pokok
melaksanakan
penyusunan
dan
pelaksanaan kebijakan daerah bidang lingkungan hidup. 3. Dalam melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud di atas, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyelenggarakan fungsi : a.
Perumusan
kebijakan
teknis
urusan
pemerintahan daerah bidang lingkungan hidup; b.
Pemberian
dukungan
atas
penyelenggaraan
pemerintahan daerah bidang lingkungan hidup;
19
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
c.
Pembinaan
dan
pelaksanaan
2015
tugas
bidang
lingkungan hidup; dan d.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk penjelasan lebih terperinci tentang
Tugas
Pokok
dan
Fungsi
Badan
Pengelolaan
Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka dituangkan dalam Peraturan Bupati Nomor. 9 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Majalengka Bab VIII.
20
2015
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
BAB III EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
(RENJA) TAHUN 2014 3.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014 3.1.1.
Program 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Program
Peningkatan
Sarana
dan
Prasarana
Aparatur. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 4. Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pengembangan
Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja. 5. Program
Peningkatan
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. 6. Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan. 7. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. 8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). 9. Program Pengembangan Data dan Informasi. 10. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.
21
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
3.1.2.
2015
Kegiatan 1. Kegiatan Jasa Surat-menyurat. 2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik. 3. Kegiatan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja. 4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor. 5. Kegiatan Penyediaan Cetakan dan Penggandaan. 6. Kegiatan Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. 7. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. 8. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. 9. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan. 10. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman. 11. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Kelancaran Administrasi Perkantoran. 12. Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Dalam Rangka Penyelenggaraan Pemerintahan. 13. Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional. 14. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor. 15. Kegiatan
Pengadaan
Tertentu.
22
Pakaian
Khusus
Hari-hari
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
16. Kegiatan
Penyusunan
Perencanaan,
2015 Evaluasi,
Monitoring dan Pelaporan. 17. Kegiatan Penelitian SPP dan SPM. 18. Kegiatan Penyusunan RENSTRA SKPD. 19. Kegiatan
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Akhir
Tahun. 20. Kegiatan Optimalisasi Pelayanan Administrasi Asset. 21. Kegiatan
Penyusunan
Rencana
Kerja
Anggaran
(RKA). 22. Kegiatan Penyusunan DPA. 23. Kegiatan Penyusunan DPA Perubahan. 24. Kegiatan
Penyediaan
Prasarana
dan
Sarana
Pengolahan Persampahan. 25. Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan. 26. Kegiatan Peningkatan PeranSerta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan. 27. Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura. 28. Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup. 29. Kegiatan Peningkatan PeranSerta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup. 30. Kegiatan
Kajian,
Pelaksanaan
Monitoring
AMDAL,
UKL
dan
dan
UPL
lingkungan). 31. Kegiatan Koordinasi Penyusunan AMDAL.
23
Pemantauan
(dokumen
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
32. Kegiatan Pemantauan Continue Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Hidup. 33. Kegiatan Pemeliharaan RTH. 34. Kegiatan Penataan Taman Kota. 35. Kegiatan Identifikasi Keanekaragaman Hayati. 36. Kegiatan Identifikasi Titik Pencemaran Tanah, Air dan Udara. 37. Kegiatan Konservasi Tanah.
3.2. Analisis Pelaksanaan Renja Tahun 2014 1. Kegiatan Jasa Surat-menyurat. a. Input Jumlah dana Rp 5.540.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terpenuhinya jasa surat-menyurat selama 12 bulan. c. Outcome Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran dengan realisasi prosentase capaian kinerja 100 %.
24
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik. a. Input Jumlah dana Rp. 35.400.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terlaksananya jasa kantor, sumber daya air dan listrik selama 12 bulan. c. Outcome Terlaksananya jasa kantor, sumber daya air dan listrik dengan realisasi prosentase capaian kinerja 100 %. 3. Kegiatan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja. a. Input Jumlah dana Rp. 15.700.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja selama 12 bulan.
25
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Outcome Terpenuhinya jasa perbaikan peralatan kerja dengan realisasi prosentase capaian kinerja 100 %. 4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor. a. Input Jumlah dana Rp. 41.526.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor selama 12 bulan c. Outcome Terpenuhinya alat tulis kantor dengan realisasi prosentase capaian kinerja 100 %. 5. Kegiatan Penyediaan Cetakan dan Penggandaan. a. Input Jumlah dana Rp. 48.034.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Tersedianya cetakan dan penggandaan selama 12 bulan
26
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Outcome Terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan dengan realiasasi prosentase tingkat capaian kinerja 100 %. 6. Kegiatan Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. a. Input Jumlah dana Rp. 13.238.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Tersedianya komponen listrik/penerangan bangunan kantor selama 12 bulan. c. Outcome Terpenuhinya
komponen
listrik/penerangan
bangunan
kantor dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja 100%. 7. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. a. Input Jumlah dana Rp. 51.472.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %.
27
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
b. Output Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor sebanyak 1 paket. c. Outcome Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan kantor dengan realisasi prosentase tingkatcapaian kinerja100 %. 8. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. a. Input Jumlah dana Rp. 12.426.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Tersedianya peralatan rumah tangga sebanyak 1 paket. c. Outcome Terpenuhinya peralatan rumah tangga dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 9. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan.
28
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
a. Input Jumlah dana Rp. 18.000.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan selama 12 bulan. c. Outcome Terpenuhinya bahan bacaan dan Perundang-undangan dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 10. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman. a. Input Jumlah dana Rp. 29.050.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Tersedianya makanan dan minuman selama 12 bulan. c. Outcome Terpenuhinya makanan dan minuman dengan dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %.
29
2015
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
11. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Kelancaran Administrasi Perkantoran. a. Input Jumlah dana Rp. 990.000.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Tersedianya
jasa
penunjang
kelancaran
administrasi
kelancaran
administrasi
perkantoran selama 12 bulan. c. Outcome Terpenuhinya
jasa
penunjang
perkantoran dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 12. Kegiatan
Koordinasi
dan
Konsultasi
Dalam
Rangka
Penyelenggaraan Pemerintahan. a. Input Jumlah dana Rp. 110.000.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan selama 12 bulan.
30
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Outcome Terpenuhinya koordinasi dan konsultasi dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 13. Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional. a. Input Jumlah dana Rp. 105.455.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Tersedianya
pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional selama 12 bulan c. Outcome Terpenuhinya
pemeliharaan
dinas/operasional
dengan
rutin/berkala
realisasi
kendaraan
prosentase
tingkat
capaian kinerja100 %. 14. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor.
31
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
a. Input Jumlah dana Rp. 216.600.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Tersedianya
pemeliharaan
rutin/berkala
perlengkapan
gedung kantor selama 12 bulan c. Outcome Terpenuhinya pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 15. Kegiatan Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu. a. Input Jumlah dana Rp. 87.750.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu sebanyak 1 paket c. Outcome Terpenuhinya pakaian khusus hari-hari tertentu dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 32
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
16. Kegiatan Penyusunan Perencanaan, Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan. a. Input Jumlah dana Rp. 269.078.500,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terlaksananya kegiatan perencanaan, evaluasi, monitoring dan pelaporan yang tepat waktu sebanyak 1 paket c. Outcome Terpenuhinya kegiatan perencanaan, evaluasi, monitoring dan
pelaporan
yang
tepat
waktu
dengan
realisasi
prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 17. Kegiatan Penelitian SPP dan SPM. a. Input Jumlah dana Rp. 7.999.900,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terlaksananya penelitian SPP dan SPM sebanyak 1 paket
33
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Outcome Terpenuhinya penelitian SPP dan SPM dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 18. Kegiatan Penyusunan RENSTRA SKPD. a. Input Jumlah dana Rp. 35.080.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Tersusunya dokumen Renstra OPD Tahun 2014-2018 sebanyak 1 paket c. Outcome Tersedianya dokumen Renstra OPD Tahun 2014-2018 dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 19. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun. a. Input Jumlah dana Rp. 9.903.600,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %.
34
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
b. Output Terlaksananya laporan keuangan akhir tahun sebanyak 1 paket c. Outcome Terpenuhinya laporan keuangan
akhir
tahun dengan
realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 20. Kegiatan Optimalisasi Pelayanan Administrasi Asset. a. Input Jumlah dana Rp. 13.580.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terpenuhinya pelayanan administrasi aset sebanyak 1 paket c. Outcome Tersedianya pelaksanaan administrasi aset dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %.
35
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
21. Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA). a. Input Jumlah dana Rp. 15.300.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terlaksananya Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun 2014 sebanyak 1 paket c. Outcome Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun 2014 dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 22. Kegiatan Penyusunan DPA. a. Input Jumlah dana Rp. 10.175.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terlaksananya
penyusunan
Dokumen
Anggaran (DPA) Tahun 2014 sebanyak 1 paket
36
Pelaksanaan
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Outcome Terpenuhinya penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2014 dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100%. 23. Kegiatan Penyusunan DPA Perubahan. a. Input Jumlah dana Rp. 9.225.500,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terlaksananya
penyusunan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Perubahan sebanyak 1 paket c. Outcome Terpenuhinya penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100%. 24. Kegiatan
Penyediaan
Prasarana
dan
Sarana
Pengolahan
Persampahan. a. Input Jumlah dana Rp. 693.778.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %.
37
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
b. Output Terpenuhinya
sarana
dan
prasarana
persampahan
sebanyak 1 paket c. Outcome Tersedianya sarana dan prasarana persampahan dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 25. Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan. a. Input Jumlah dana Rp. 1.394.620.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terpenuhinya biaya operasional pelayanan kebersihan dan pengolahan sampah selama 12 bulan c. Outcome Meningkatnya pelayanan kebersihan dan persampahan dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %.
38
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
26. Kegiatan
Peningkatan
Peranserta
Masyarakat
2015 dalam
Pengelolaan Persampahan. a. Input Jumlah dana Rp. 31.950.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terlaksananya
pelaksanaan
sosialisasi
persampahan
sebanyak 1 paket c. Outcome Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan persampahan dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 27. Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura. a. Input Jumlah dana Rp. 472.940.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Tercapainya sinegritas aparatur masyarakat dan dunia usaha dalam mewujudkan Majalengka yang bersih, indah, sejuk dan asri sebanyak 3 kali pemantauan
39
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Outcome Terwujudnya Kota Majalengka yang bersih, indah, sejuk dan asri dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 28. Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup. a. Input Jumlah dana Rp. 365.000.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Teridentifikasinya kualitas air dan udara sebanyak 6 paket c. Outcome Terpantaunya kualitas air dan udara dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 29. Kegiatan
Peningkatan
Peranserta
Masyarakat
dalam
Pengendalian Lingkungan Hidup. a. Input Jumlah dana Rp. 258.160.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %.
40
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
b. Output Meningkatnya kesadaran dalam pengendalian lingkungan hidup sebanyak 1 paket c. Outcome Tercapainya pengendalian lingkungan hidup yang serasi dan seimbang dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100%. 30. Kegiatan Kajian, Monitoring dan Pemantauan Pelaksanaan AMDAL, UKL dan UPL (dokumen lingkungan). a. Input Jumlah dana Rp. 117.715.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terlaksananya kajian dan monitoring pelaksanaan AMDAL, UKL dan UPL sebanyak 35 perusahaan. c. Outcome Terkendalinya kegiatan usaha dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %.
41
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
31. Kegiatan Koordinasi Penyusunan AMDAL. a. Input Jumlah dana Rp. 41.737.500,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terpenuhinya
bimbingan
teknis
penyusunan
AMDAL
teknis
penyusunan
AMDAL
sebanyak 50 orang c. Outcome Terlaksananya
bimbingan
dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 32. Kegiatan Pemantauan Continue Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Hidup. a. Input Jumlah dana Rp. 50.250.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terpantaunya dan terawasinya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup sebanyak 100 perusahaan.
42
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Outcome Tersedianya data pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
dengan
realisasi
prosentase
tingkat
capaian
kinerja100 %. 33. Kegiatan Pemeliharaan RTH. a. Input Jumlah dana Rp. 430.550.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terpenuhinya
biaya
operasional
dan
pemeliharaan
dan
pemeliharaan
pertamanan selama 12 bulan c. Outcome Terpenuhinya
biaya
operasional
pertamanan dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 34. Kegiatan Penataan Taman Kota. a. Input Jumlah dana Rp. 1.500.000.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %.
43
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
b. Output Pembuatan taman kota sebanyak 1 paket c. Outcome Terbangunnya taman kota di jalan taman lingkar utara dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 35. Kegiatan Identifikasi Keanekaragaman Hayati. a. Input Jumlah dana Rp. 56.135.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Tersusunnya
data
dan
peta
keanekaragaman
hayati
sebanyak 1 paket c. Outcome Tersedianya
Dasar
pertimbangan
untuk
pelestarian
keanekaragaman hayati dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %.
44
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
36. Kegiatan Identifikasi Titik Pencemaran Tanah, Air dan Udara. a. Input Jumlah dana Rp. 27.797.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Tersusunnya data dan informasi tentang kerusakan tanah, air dan udara sebanyak 1 paket c. Outcome Tersedianya Dasar pertimbangan untuk menanggulangi pencemaran
tanah,
air
dan
udara
dengan
realisasi
prosentase tingkat capaian kinerja100 %. 37. Kegiatan Konservasi Tanah. a. Input Jumlah dana Rp. 187.400.000,00 dengan realisasi tingkat capaian kinerja 100 %. b. Output Terwujudnya kelembaban tanah untuk penampungan air resapan sebanyak 40 paket.
45
2015
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
c. Outcome Tersedianya sumur resapan dan lubang biopori dengan realisasi prosentase tingkat capaian kinerja100 %.
3.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi
Badan
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Kabupaten Majalengka. 1)
Di Kabupaten Majalengka luas lahan kritis sudah semakin parah.
Aspek
yang
mempengaruhi
status
kerusakan
lahan/tanah disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak bertanggungjawab terhadap lingkungan, cotohnya masih banyak masyarakat menebang pohon tanpa memperhatikan aturan serta tidak menanam kembali sehingga dapat berakibat erosi dan hutan gundul, kurang memahaminya peraturan atau kebijakan pemerintah tentang
lingkungan
hidup,
masih
rendahnya tingkat kesadaran terhadap dampak kerusakan lingkungan hidup, dan masih rendahnya pengetahuan tentang pengelolaan kerusakan lahan/tanah yang tandus menjadi tanah yang subur dan dapat ditanami kembali dengan berbagai tanaman sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat petani di pedesaan. Lahan
kritis
dan
potensial
Majalengka yaitu : 46
lahan
kritis
di
Kabupaten
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
a)
2015
Lahan kritis berada di Desa Sukasari Kaler, Sukasari Kidul, Tejamulya, Cibunut pada ketinggian 1138 mdpl.
b)
Lahan kritis berada di Desa Sagara, Sangiang, Sunia, Gunungmanik, dan Desa Cipulus pada ketinggian 381 mdpl.
c)
Potensial kritis berada di Cibodas, Kulur, Cijurey, Cipicung, Cengal dan Nunuk baru pada ketinggian 224 mdpl.
2)
Tingginya
degradasi lahan di bagian hilir, erosi dan bencana
banjir yang diakibatkan penebangan pohon yang terusmenerus dan tidak ditanami kembali dan kurannya reboisasi hutan. 3)
Hilangnya fungsi konservasi kawasan bantaran sungai.
4)
Rusaknya perlindungan terhadap mata air.
5)
Berkurangnya sumur-sumur resapan.
6)
Sedikitnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada kawasan perkotaan diakibatkan pembangunan yang terus-menerus tanpa memperhatikan kondisi lingkungan hidup.
7)
Seringnya perubahan jadwal tanam.
8)
Kurannya pengendalian hama dan penyakit.
9)
Tingginya kerusakan produksi agro.
10)
Masih banyaknya pencemaran air dan tanah pada daerah hulu.
11)
Kurangnya daya tampung sungai yang mengalir ke hilir.
47
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
12)
2015
Meningkatnya tingkat degradasi lingkungan terkait pola kehidupan, masyarakat yang kurang arif dalam mengelola kawasan konservasi, sehingga menyebabkan pencemaran air dan tanah pada daerah hulu yang berakibat berkurangnya kuantitas resapan limpasan air permukaan dan menurunnya kandungan air tanah serta semakin banyaknya kejadian bencana dan bertambah luasnya potensi bencana yang terjadi setiap tahunnya.
3.4. Rencana Stratejik Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka 1.
Strategi Mengendalikan lingkungan hidup yang terpadu dan bersinergi dengan peningkatan industrialisasi dan antisipasi terjadinya bencana (lingkungan hidup).
2.
Kebijakan a)
Pemenuhan target RTH Kabupaten Majalengka.
b)
Pemantapan penetapan analisis AMDAL dalam proses penetapan ijin usaha.
c)
Meningkatkan kinerja pengelolaan air limbah.
d)
Pemenuhan
sarana
persampahan.
48
dan
prasarana
pengelolaan
2015
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
BAB IV TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Sebagaimana diatur dalam Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 195, dalam rangka
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
dan
penyediaan
pelayanan publik, Daerah dapat mengembangkan kerjasama dengan Daerah lain atau kerjasama dengan pihak ketiga yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efetivitas pelayanan publik, sinergi dan saling menguntungkan. Kerjasama tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk Badan Kerjasama Antar Daerah yang diatur dengan Keputusan Bersama. Pasal 196 bahwa pelaksanaan urusan pemerintahan yang mengakibatkan dampak lintas daerah dan untuk menciptakan efisiensi, Daerah wajib mengelola pelayanan publik secara bersama dengan daerah sekitarnya untuk kepentingan masyarakat. Salah satu kendala mewujudkan kebijakan kerjasama antar Daerah dipengaruhi beberapa faktor antara lain : 1. Ego sektoral daerah. 2. Keterbatasan Sumber Daya Manusia. 3. Keterbatasan Dana APBD Daerah. 4. Keterbatasan penerapan teknologi ramah lingkungan.
49
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
5. Lemahnya penegakan hukum. Selanjutnya dalam upaya pemulihan kondisi lingkungan hidup yang kualitasnya mengalami pencemaran atau kerusakan merupakan prioritas yang harus dilaksanakan melalui Rencana Kerja Badan Pengelolaan Lingkugan Hidup.
4.2. Tujuan dan Sasaran Renja OPD Tujuan dari penyusunan Rencana Kerja ( RENJA ) Tahun 2015 Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka adalah : 1. Sebagai tolok ukur dalam melaksanakan Program dan Kegiatan tahunan secara komprehensif, terpadu, terarah dan terukur. 2. Sebagai
bahan
pedoman
dan
kebijakan
di
dalam
merencanakan, menetapkan dan melaksanakan suatu program dan kegiatan. Sasaran yang ingin dicapai adalah tercapainya pengelolaan lingkungan hidup yang terencana, terarah dan komprehensif sesuai dengan Visi dan Misi serta arah kebijakan strategis Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka. Perumusan tujuan dan sasaran Rencana Kerja Tahun 2015 pada dasarnya berpedoman pada Rencana Stratejik yang di
50
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
dalamnya memuat Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Program dan Kegiatan. Adapun rumusan tujuan dan sasaran yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Rencana Stratejik Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka antara lain :
1.
Dalam rangka meningkatkan upaya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara rasional dan bertanggung jawab serta menjaga kemampuan lingkungan untuk dapat mendukung kehidupan masyarakat secara berkesinambungan dilakukan
bimbingan
teknis
implementasi
Perundang
–
undangan dan pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang sistem informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup. 2.
Guna tercapainya kualitas lingkungan hidup sesuai baku mutu dan mencegah perusakan serta pencemaran lingkungan akibat pemanfaatan sumber daya alam berlebihan telah dilaksanakan Pemantauan
Kualitas
Lingkungan
Hidup,
Pengendalian
Pencemaran Air, Sekolah Adiwiyata dan Pontren berbudaya lingkungan, Pengembangan Pola Kemitraan dengan Lembaga Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam, terutama Pengelolaan
Sumber
Mata
Air
dan
Koordinasi
Kota
pemanfaatan
dan
Sehat/Adipura. 3.
Dalam
upaya
menjaga
keseimbangan
pelestarian sumber daya alam telah dilaksanakan Pengendalian
51
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
Kerusakan
Sumber
Daya
Air,
Peningkatan
2015 Peranserta
Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Koordinasi Pengelolaan Konservasi Sumber Daya Alam. 4.
Untuk tercapainya lingkungan yang bersih, indah, sejuk dan asri serta terkelolaanya persampahan telah dilaksanakan Penyusunan
Kebijakan
Pengelolaan
Sampah/Limbah,
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan, Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Persampahan, Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Persampahan dan Penataan serta Pemeliharaan Taman.
4.3. Program dan Kegiatan. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka tahun 2015 terdapat 10 (sepuluh) Program dan 39 (tiga puluh
sembilan) Kegiatan diantaranya terdapat Program Utama, Reguler dan Urusan Dasar. Anggaran yang dialokasikan untuk Program Utama, Reguler
dan Urusan Dasar pada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten
Majalengka
Tahun
2015
yaitu
sebesar
Rp. 14.674.992.146,00 (empat belas milliar enam ratus tujuh
puluh empat juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu seratus empat puluh enam rupiah), anggaran tersebut berasal dari
52
2015
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Majalengka dan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah
(APBD) Provinsi Jawa Barat. 4.3.1.
Program Tahun 2015 1. Program Administrasi Perkantoran. 2. Program
Peningkatan
Sarana
dan
Prasarana
Aparatur. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 4. Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan dan Capaian Kinerja Keuangan. 5. Program Sinegritas Perencanaan Daerah. 6. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. 7. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. 8. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah. 9. Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan. 10. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.
53
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
4.3.2.
2015
Kegiatan Tahun 2015 1. Kegiatan Jasa Surat-menyurat a. Input Pagu Anggaran Rp. 5.540.000,00. b. Output Terlaksananya jasa surat menyurat selama 12 bulan. c. Outcome Terpenuhinya
jasa
surat-menyurat
dengan
capaian kinerja 100%. 2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik. a. Input Pagu Anggaran Rp. 57.080.000,00. b. Output Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik selama 12 bulan. c. Outcome
54
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
Terpenuhinya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan capaian kinerja 100%. 3. Kegiatan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja. a. Input Pagu Anggaran Rp. 15.950.000,00. b. Output Tersedianya
jasa
perbaikan
peralatan
kerja
selama 12 bulan. c. Outcome Terpenuhinya jasa perbaikan peralatan kerja dengan capain kinerja 100%. 4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor. a. Input Pagu Anggaran Rp. 43.948.600,00. b. Output Terlaksananya
penyediaan
selama 12 bulan.
55
alat
tulis
kantor
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Outcome Terpenuhinya Alat Tulis Kantor dengan capain kinerja 100%. 5. Kegiatan
Penyediaan
Barang
Cetakan
dan
Penggandaan. a. Input Pagu Anggaran Rp. 49.484.000,00. b. Output Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan selama 12 Bulan. c. Outcome Terpenuhinya Barang Cetakan dan Penggandaan dengan capaian kinerja 100%. 6. Kegiatan
Penyediaan
Komponen
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. a. Input Pagu Anggaran Rp. 14.988.600,00.
56
Instalasi
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
b. Output Tersedianya
Komponen
Listrik/Penerangan
Bangunan Bangunan Kantor selama 12 bulan. c. Outcome Terpenuhinya
Komponen
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor dengan capaian kinerja 100%. 7. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. a. Input Pagu Anggaran Rp. 61.000.000,00. b. Output Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor sebanyak 1 Paket. c. Outcome Terpenuhinya
Peralatan
dan
Perlengkapan
Kantor dengan capaian kinerja 100%.
57
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
8. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. a. Input Pagu Anggaran Rp. 18.159.000,00. b. Output Tersedianya Peralatan Rumah Tangga sebanyak 1 paket. c. Outcome Terpenuhinya Peralatan Rumah Tangga dengan capaian kinerja 100%. 9. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan. a. Input Pagu Anggaran Rp. 18.000.000,00. b. Output Tersedianya
Bahan
Bacaan
dan
Peraturan
Perundang-Undangan selama 12 bulan. c. Outcome Terpenuhinya Bahan Bacaan dan PerundangUndangan dengan capaian kinerja 100%.
58
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
10. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman. a. Input Pagu Anggaran Rp. 34.454.796,00. b. Output Tersedianya Makanan dan Minuman selama 12 bulan. c. Outcome Terpenuhinya Makanan dan Minuman dengan capaian kinerja 100%. 11. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Kelancaran Administrasi Perkantoran. a. Input Pagu Anggaran Rp. 692.780.000,00. b. Output Tersedianya
Jasa
Penunjang
Kelancaran
Administrasi Perkantoran selama 12 bulan.
59
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Outcome Terpenuhinya
Jasa
Penunjang
Kelancaran
Administrasi Perkantoran dengan capaian kinerja 100%. 12. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah. a. Input Pagu Anggaran Rp. 120.000.000,00. b. Output Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi dalam rangka Penyelenggaraan Pemerintahan selama 12 bulan. c. Outcome Terpenuhinya Koordinasi dan Konsultasi dalam rangka Penyelenggaraan Pemerintahan dengan capaian kinerja 100%.
60
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
13. Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
2015 Kendaraan
Dinas/ Operasional. a. Input Pagu Anggaran Rp. 86.999.000,00. b. Output Tersedianya
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional selama 12 bulan. c. Outcome Terpenuhinya
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional dengan capaian kinerja 100%. 14. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor. a. Input Pagu Anggaran Rp. 10.451.000,00. b. Output Tersedianya
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor selama 12 bulan.
61
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Outcome Terpenuhinya
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor dengan capaian kinerja 100%. 15. Kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan. a. Input Pagu Anggaran Rp. 75.754.000,00. b. Output Tersedianya Pakaian Pakaian Kerja Lapangan sebanyak 1 paket. c. Outcome Terpenuhinya Pakaian pakaian kerja lapangan dengan capaian kinerja 100%. 16. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja OPD. a. Input Pagu Anggaran Rp. 28.920.000,00.
62
2015
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
b. Output Terpenuhinya Penyusunan data perencanaan dan
pelaksanaan
evaluasi
serta
kegiatan
monitoring kegiatan sebanyak 1 paket. c. Outcome Terlaksananya Penyusunan data perencanaan dan
pelaksanaan
evaluasi
serta
monitoring
kegiatan dengan capaian kinerja 100%. 17. Kegiatan
Penyusunan
Pelaporan
keuangan
semesteran dan prognosis realisasi anggaran. a. Input Pagu Anggaran Rp. 12.100.000,00. b. Output Terlaksananya penyusunan laporan keuangan bulanan dan triwulanan pada BPLH Kabupaten Majalengka sebanyak 1 paket. c. Outcome Tersedianya laporan keuangan bulanan dan triwulanan pada BPLH Kabupaten Majalengka dengan capaian kinerja 100%.
63
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
18. Kegiatan
Penyusunan
Laporan
2015
Keuangan
Akhir
Tahun. a. Input Pagu Anggaran Rp. 9.500.000,00. b. Output Terlaksananya Laporan Keuangan Akhir Tahun sebanyak 1 paket. c. Outcome Terpenuhinya Laporan Keuangan Akhir Tahun dengan capaian kinerja 100%. 19. Kegiatan Penyusunan Lakip OPD. a. Input Pagu Anggaran Rp. 10.000.000,00. b. Output Terlaksananya
penyusunan
Lakip
BPLH
Kabupaten Majalengka Tahun 2014 sebanyak 1 Paket.
64
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Outcome Tersedianya penyusunan Lakip BPLH Kabupaten Majalengka Tahun 2014 dengan capaian kinerja 100%. 20. Kegiatan Penyusunan Profil OPD. a. Input Pagu Anggaran Rp. 10.000.000,00. b. Output Terlaksasananya kegiatan penyusunan profil OPD BPLH Kabupaten Majalengka sebanyak 1 paket. c. Outcome Tersedianya Profil BPLH Kabupaten Majalengka dengan capaian kinerja 100%. d. Kegiatan Penyusunan RENJA OPD. a. Input Pagu Anggaran Rp. 15.000.000,00.
65
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
b. Output Terlaksananya (RENJA)
penyusunan
Tahun
2015
dan
Rencana
Kerja
Rencana
Kerja
Perubahan Tahun 2015 sebanyak 2 paket. c. Outcome Tersdianya penyusunan Rencana Kerja Tahun 2015 dan Rencana Kerja Perubahan Tahun 2015 dengan capaian kinerja 100%. e. Kegiatan Penyusunan RKA OPD. a. Input Pagu Anggaran Rp. 15.000.000,00 b. Output Terlaksananya
penyusunan
Perubahan (RKA)
Rencana
Kerja
tahun 2015 dan Rencana
Kerja Angaran (RKA) tahun 2016 sebanyak 2 paket. c. Output Terlaksananya
penyusunan
Perubahan (RKA)
Rencana
Kerja
tahun 2015 dan Rencana
Kerja Angaran (RKA) tahun 2016 dengan capaian kinerja 100%. 66
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
f.
2015
Kegiatan Penyusunan DPA OPD a. Input Pagu Anggaran Rp. 10.000.000,00 b. Output Terlaksananya
Penyusunan
Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2015 dan Dokumen
Pelaksanaan
Perubahan
Anggaran
(DPPA) tahun 2015 sebanyak 2 paket. c. Output Tersedianya Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2015 dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) tahun 2015 dengan capaian kinerja 100%. g. Kegiatan Forum OPD a. Input Pagu Anggaran Rp. 27.738.000,00 b. Output Terpenuhinya kegiatan forum OPD Tahun 2015 sebanyak 1 paket.
67
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Output Terlaksananya forum OPD tahun 2015 dengan capaian kinerja 100%. h. Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura. a. Input Pagu Anggaran Rp. 208.140.000,00. b. Output Tercapainya Sinegritas Aparatur, Masyarakat dan Dunia Usaha dalam mewujudkan Majalengka yang Bersih, Indah, Sejuk dan Asri sebanyak 3 kali pemantauan. c. Outcome Terwujudnya Kota Majalengka yang
Bersih,
Indah, Sejuk dan Asri dengan capaian kinerja 100%. i.
Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup. a. Input Pagu Anggaran Rp. 200.000.000,00.
68
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
b. Output Teridentifikasinya Kualitas Air, Udara dan Tanah sebanyak 1 paket. c. Outcome Terpantaunya Kualitas Air, Udara dan Tanah dengan capaian kinerja 100%. j.
Pemantauan Continue Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Hidup. a. Input Pagu Anggaran Rp. 71.350.000,00. b. Output Terpantaunya Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Hidup sebanyak 26 kecamatan. c. Outcome Pemantauan
Pengendalian
Pencemaran
Lingkungan Hidup dengan capaian kinerja 100%.
69
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
k. Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Persampahan. a. Input Pagu Anggaran Rp. 1.683.960.000,00. b. Output Terpenuhinya Kebersihan
Biaya dan
Operasional
Pengolahan
Pelayanan
Persampahan
selama 12 bulan. c. Outcome Meningkatnya
Pelayanan
Kebersihan
dan
Persampahan dengan capaian kinerja 100%. l.
Kegiatan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau. a. Input Pagu Anggaran Rp. 777.704.900,00. b. Output Terpenuhinya
Biaya
Operasional
Pemeliharaan Pertamanan selama 12 bulan.
70
dan
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Outcome Terpenuhinya Pemeliharaan
Biaya
Operasional
Pertamanan
dengan
dan capaian
kinerja 100%. m. Kegiatan Penataan Taman Kota. a. Input Pagu Anggaran Rp. 1.200.000.000,00. b. Output Terbangunnya Landscape Area jalan lingkar utara sebanyak 1 paket. c. Outcome Tersedianya Landscape area jalan lingkar utara dengan capaian kinerja 100%. n. Kegiatan Pengembangan RTH. a. Input Pagu Anggaran Rp. 2.400.000.000,00. b. Output Terbangunnya Pengembangan RTH di Kabupaten Majalengka sebanyak 1 paket.
71
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Outcome Tersediaya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik di Kawasan
Perkotaan
Kabupaten
Majalengka
dengan capaian kinerja 100%. o. Kegiatan Fasilitasi Sekolah Adiwiyata dan Pontren berbudaya lingkungan. a. Input Pagu Anggaran Rp. 88.460.250,00. b. Output Terlaksananya Sosialisasi Sokolah adiwiyata dan Pontren berbudaya lingkungan sebanyak 26 kecamatan. c. Outcome Terciptanya masyarakat, siswa sekolah dan lingkungan
pondok
pesantren
yang
lingkungan dengan capaian kinerja 100%. p. Kegiatan Koordinasi Penyusunan AMDAL. a. Input Pagu Anggaran Rp. 55.900.000,00.
72
sadar
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
b. Output Terlaksananya AMDAL di Kabupaten Majalengka sebanyak 1 paket. c. Outcome Terpantaunya mengurangi
kegiatan pencemaran
dunia
usaha
lingkungan
dalam dengan
capaian kinerja 100%. q. Kegiatan Pembuatan IPAL Industri dan IPLT. a. Input Pagu Anggaran Rp. 5.000.000.000,00. b. Output Terkendalinya Pencemaran lingkungan sebanyak 1 paket. c. Outcome Terlaksananya Revitalisasi IPLT TPA Heuleut dengan capaian kinerja 100%.
73
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
r.
Kegiatan
Penyediaan
Sarana
dan
2015 Prasarana
Pengolahan Persampahan. a. Input Pagu Anggaran Rp. 980.000.000,00. b. Output Terlaksananya penyediaan sarana dan prasarana persampahan sebanyak 1 paket. c. Outcome Tersedianya sarana dan prasarana pengolahan sampah/limbah dengan capaian kinerja 100%. s.
Kegiatan
Pembuatan
TPPS
Cipaku
Kecamatan
Kadipaten. a. Input Pagu Anggaran Rp. 100.000.000,00. b. Output Terlaksananya Study Kelayakan TPPAS Cipaku Kecamatan Kadipaten sebanyak 1 paket.
74
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
c. Outcome Study
Kelayakan
TPPAS
Cipaku
Kecamatan
Kadipaten dengan capaian kinerja 100%. t.
Kegiatan Peningkatan Sistem Pengolahan Sampah menjadi Control Landfill. a. Input Pagu Anggaran Rp. 394.500.000,00. b. Output Terkendalinya Pencemparan Sampah/Limbah di TPA Heuleut sebanyak 2 paket. c. Outcome Terkendalinya Sampah/Limbah di TPA Heuleut dengan system pengolahanan sampah/limbah menjadi gas metan
dengan capaian kinerja
100%. u. Kegiatan
Sosialisasi
Kebijakan
Persampahan. a. Input Pagu Anggaran Rp. 24.550.000,00.
75
Pengelolaan
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
b. Output Tersosialisasinya Pengelolaan Sampah sebanyak 1 kali sosialisasi. c. Outcome Sosialisasi Persampahan dengan capaian kinerja 100%. v. Kegiatan
Identifikasi
Kondisi
Keanekaragaman
Hayati. a. Input Pagu Anggaran Rp. 47.850.000,00. b. Output Teridentifikasinya
Kondisi
Keanekaragaman
Hayati sebanyak 1 paket. c. Outcome Tersedianya Data dan Informasi tentang Kondisi Keanekaragaman
Hayati
di
Kabupaten
Majalengka dengan capaian kinerja 100%.
76
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
BAB V PENUTUP
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka Tahun 2015 berfungsi sebagai dasar, acuan dan pedoman di dalam melaksanakan/mengimplementasikan Visi dan Misi yang ditetapkan serta merupakan penjabaran dari Rencana Stratejik
(RENSTRA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka 2014 – 2018. Diharapkan dengan adanya Rencana Kerja ini bisa dijadikan dasar acuan dalam pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup yang semakin terencana dan terarah sesuai dengan kebijakan pembangunan Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam rangka mewujudkan Visi Kabupaten Majalengka sesuai dengan harapan, aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta potensi dan kapasitas yang dimiliki, juga sebagai indikator kinerja untuk mengukur seberapa jauh program/kegiatan yang direncanakan telah dicapai, sehingga hasilnya dapat dinikmati dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2015 tergantung dari besarnya komitmen Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Majalengka.
77
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
2015
Semoga Allah SWT meridhoi dan membimbing kita dalam upaya melaksanakan Program dan Kegiatan Tahun 2015. Amiiin
Majalengka, Nopember 2014 KEPALA BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MAJALENGKA
H. ALIMUDIN, S.Sos., M.M., M.M.Kes Pembina Tk.I NIP. 19610910 198203 1 015
78
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka
BAB VI LAMPIRAN RKPD TAHUN 2015 6.1.
Program Utama.
6.2.
Urusan Reguler.
6.3.
Urusan Dasar.
79
2015