KOTA SURABAYA
DOKUMEN PERUBAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP
PEMERINTAH KOTA SURABAYA 2015
PERUBAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP PEMERINTAH KOTA SURABAYA
Surabaya, 12 Agustus 2015 Mengetahui, KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP `KOTA SURABAYA
Ir. Musdiq Ali Suhudi, MT Pembina Tingkat I NIP 19671007 199403 1 006
i
DAFTAR ISI
PENGESAHAN
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
1
PENDAHULUAN I.1
Latar Belakang
1
I.2
Landasan Hukum
1
I..3
Maksud Dan Tujuan
3
1.4
Sistematika Penulisan
5
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
6
2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu Dan Capaian Renstra SKPD
6
2.2
Analisis Kinerja Pelayanan Badan Lingkungan Hidup
25
2.3
Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup
29
BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM PERUBAHAN RENJA SKPD
34
3.1
Tujuan Dan Sasaran Renja Badan Lingkungan Hidup
34
3.2
Program Dan Kegiatan
35
3.2.1 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
ii
Lingkungan Hidup
35
3.2.2 Program Pengelolaan Energi baru Terbarukan dan Konservasi Energi
37
3.2.3 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
37
3.2.4 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
37
3.2.5 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
37
3.2.6 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
38
BAB IV PENUTUP
45
iii
DAFTAR TABEL
TABEL
HAL
Tabel 2.1
Gambaran Realisasi PAD dari Retribusi Izin Gangguan
17
Tabel 2.2
Evaluasi Hasil Renja SKPD Tahun 2014 Sampai Dengan Triwulan Ii Tahun 2015 Pemerintah Kota Surabaya 18
Tabel 2.3
Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surabaya
Tabel 3.1
32
Rancangan Rencana Program dan Kegiatan Pada Perubahan Renja SKPD Tahun 2015 Provinsi/Kabupaten/Kota Surabaya
40
iv
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, mengamanatkan bahwa dalam rangka penyelengaraan pemerintahan, Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai salah satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan Nasional. Perencanaan pembangunan daerah tersebut salah satunya meliputi Perubahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, sebagai dokumen perencanaan tahunan pembangunan daerah. Perubahan Renja memuat evaluasi pelaksanaan Renja sampai dengan Triwulan II tahun berjalan, Rencana Program dan Kegiatan dalam Perubahan Renja SKPD. Dokumen perubahan RENJA ini merupakan sub sistem penting sebagai input dalam penyusunan program dan penganggaran SKPD. Hal ini karena fungsi Perubahan RENJA sebagai landasan untuk menyusun Perubahan RKPD. 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Rencana Kerja ( RENJA ) SKPD : Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan RENJA SKPD meliputi: 1.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam, Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya.
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 1
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
4.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
5.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
6.
Undang–Undang
Nomor
17
Tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025; 7.
Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup;
8.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
85
tahun
1999
Junto
Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3); 9.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Air dan atau Kerusakan Laut.
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah;
13.
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2012 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2013 ( Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 119);
14.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian,
Dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah; 15.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 ;
16.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/ atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan AMDAL 2
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
17.
Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung;
18.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 03/MENLH/I/1998 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kawasan Industri;
19.
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 2010 tentang Ijin Gangguan;
20.
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
21.
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Surabaya;
22.
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 18 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2010 – 2015;
23.
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 40 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2015;
24.
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 74 Tahun 2008 tentang organisasi unit pelaksana teknis badan laboratorium lingkungan pada Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya;
25.
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 37 tahun 2011 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Lembaga Teknis Kota Surabaya.
3
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
1.3.
Maksud dan Tujuan Perubahan RENJA SKPD disusun dengan maksud untuk sebagai bahan masukan penyusunan Perubahan RKPD Tahun 2015. Adapun tujuan penyusunan Perubahan RENJA SKPD ini adalah Tersedianya arahan bagi unit kerja (Sekretariat, Bidang dan UPTB) di BLH dalam menjawab berbagai tuntutan dan kebutuhan yang akan dihadapi di tahun berjalan dimana memuat kegiatan lanjutan tahun sebelumnya, pergeseran kegiatan, penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan baru/kegiatan alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja, pagu indikatif, lokasi, kelompok sasaran yang mengalami perubahan dan yang tidak mengalami perubahan. Selain itu juga untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaraan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan antar wilayah, antar sektor pembangunan antar wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat pemerintah serta mewujudkan efesiensi alokasi sumber daya dalam pembangunan daerah, dengan : a. menjabarkan rencana strategis ke dalam rencana operasional; b. memelihara konsistensi antara capaian tujuan perencanaan strategis jangka menengah dengan tujuan perencanaan dan penganggaran tahunan pembangunan daerah; c. mengarahkan proses Rencana Kegiatan dan Anggaran; d. mengukur capaian target kinerja program pembanunan jangka menengah; e. mengukur capaian target standar pelayanan minimal dan mengukur kinerja pelayanan SKPD; f.
menjadikan acuan Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LAKIP ) SKPD;
g. menyediakan
informasi
bagi
pemenuhan
laporan
Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang perlu disampaikan kepada Pemerintah.
4
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
1.4.
Sistematika Penulisan RENJA SKPD ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: Bab I
Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
Bab II
Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD s/d Triwulan II 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu s/d Triwulan II Tahun 2015 2.2 Analisa Kinerja Pelayanan Badan Lingkungan Hidup 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup
Bab III
Rencana Program Dan Kegiatan Dalam Perubahan Renja SKPD 3.1 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.2 Program dan Kegiatan Badan Lingkungan Hidup
Bab IV
Penutup
5
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD
2.1.
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Capaian kinerja yang dibahas adalah pencapaian kinerja tiap program kegiatan pada Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya dalam kurun waktu tahun 2014 dan tahun 2015 (berjalan) sampai dengan triwulan II (bulan Juni 2015) dan selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Ada lima program capaian kinerja yang tertuang dalam program pokok Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya, berikut adalah penjelasan rincian lima program dimaksud : 1.
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran tahun 2014 indikator output tercapai 100.00 % dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah jumlah
realisasi
waktu
pelaksanaan
pemeliharaan
9
jenis
kebutuhan barang dan jasa perkantoran selama 12 Bulan. Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 50.00% dimana waktu pelaksanaan penyediaan 9 jenis barang dan jasa perkantoran dilaksanakan 6 bulan dari target 12 bulan. 2.2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan
Pengadaan
dan
Pemeliharaan
Sarana
dan
Prasarana Perkantoran Kegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran pada tahun 2014 indikator output tercapai 100.00 % dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur 6
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
pencapaian indikator output adalah jumlah waktu pelaksanaan pemeliharaan 3 jenis sarana dan prasarana perkantoran selama 12 bulan Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 50.00% dimana waktu pelaksanaan pemeliharaan 3 jenis sarana prasarana perkantoran dilaksanakan 6 bulan dari target 12 bulan. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja di masa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Penambahan sarana prasarana berupa kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat
3. 3
-
Penambahan komputer, printer dan kelengkapannya
-
Ruang arsip beserta kebutuhan penataannya. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Kegiatan Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Kegiatan Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan pada tahun
2014 output tercapai 100.00% dimana Jumlah pelajar yang mendapatkan pendidikan tentang pengelolaan lingkungan hidup dalam setahun 700 orang. Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 100% di mana jumlah pelajar yang mendapatkan pendidikan tentang pengelolaan lingkungan hidup 700 orang dari target 700 orang. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja di masa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Sosialisasi dan Kontinuitas kegiatan pendidikan lingkungan kapada seluruh peserta anak didik
-
Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
7
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
44.
Program
Pengendalian
Pencemaran
dan
Perusakan
Lingkungan Hidup Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 dan kegiatan yang dilaksanakan sampai dengan bulan Maret 2015 adalah : a. Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura Indikator output tahun 2014 tercapai 108,00 % dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi terlaksanannya pemantauan lokasi penilaian adipura 54 kali dari target 50 kali Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 50.00% dimana pelaksanaan pemantauan lokasi penilaian Adipura 25 kali dari target 50 kali. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Sosialisasi secara kontinyu kepada seluruh elemen masyarakat agar partisipatif dalam
pengelolaan
lingkungan hidup -
Koordinasi bersama instansi terkait
b. Kegiatan
Peningkatan
Edukasi
dan
Komunikasi
Masyarakat di Bidang Lingkungan Hidup. Kegiatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan Hidup yang telah dilaksanakan selama tahun 2014 Indikator output tercapai 100.00 % dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah
realisasi
Jumlah
peserta
yang
mendapatkan
pengetahuan bidang lingkungan hidup sebanyak 1100 orang dari target 1100 orang. Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 realisasi tercapai 63.64% dimana Jumlah peserta yang mendapatkan 8
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
pengetahuan di bidang lingkungan hidup 700 orang dari targetnya 1100 orang. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Sosialisasi dan Kontinuitas dalam kegiatan
-
Keteladanan aparat untuk ikut partisipatif dalam pengelolaan lingkungan hidup
c. Kegiatan
Peningkatan
Pelayanan
Perijinan
Tempat
Penyimpanan Sementara Limbah B3 Indikator output tahun 2014 tercapai 442.31% dimana realisasi
jumlah
pengawasan
kegiatan/usaha
pelaksanaan
yang
pengelolaan
mendapatkan limbah
bahan
berbahaya dan beracun tercapai 26 KU dibandingkan dengan targetnya 115 KU. Indikator output pada bulan Juni 2015 realisasi tercapai 349.82% dimana target Prosentase Jumlah Permohonan Ijin Tempat
Penyimpanan
Sementara
Limbah
B3
yang
ditindaklanjuti 100%. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Sosialisasi LB3 untuk aparat dan penambahan SDM yang handal
d.
-
Penyiapan sarana dan prasarana yang memadai
-
Ketaatan pengusaha dalam pengelolaan limbah B-3 nya Kegiatan Pemantauan Kualitas Air laut di Kawasan Pesisir dan laut Indikator output kegiatan Pemantauan Kualitas Air laut Di
Kawasan Pesisir Dan Laut Tahun 2014 tercapai 100.00 % dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi Jumlah sampel 9
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
air laut yang diambil dan diuji untuk pengendalian pencemaran kawasan pesisir dan laut sebanyak 32 sampel dari target 32 sampel. Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 75.00% dimana jumlah sampel air laut yang diambil dan diuji untuk pengendalian pencemaran kawasan pesisir dan laut 24 sampel dari target yang ditentukan yaitu 32 sampel. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja di masa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : - Penambahan jumlah tanaman mangrove di titik-titik garis bibir pantai yang secara ekologis dapat menyediakan nutrien bagi biota perairan, penahan abrasi, penyerap limbah dan pencegah intrusi air laut. - Meningkatkan pengawasan di pesisir dan laut terkait limbah domestik utamanya yang berada dekat kawasan pemukiman. e. Kegiatan Pelaksanaan Car Free Day Indikator output kegiatan pelaksanaan Car Free Day pada tahun 2014 tercapai 99.36 % dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator adalah realisasi Jumlah car free day yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian dampak perubahan iklim 156 kali dibanding target 157 kali. Pelaksanaan Car Free Day tahun 2014 dilaksanakan pada hari Minggu selama 1 tahun di 5 lokasi yaitu jl. Darmo dan jl. Kertajaya.dan Jl Tunjungan, Kembang Jepun, Jemursari. Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 52.23% dimana jumlah car free day yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian dampak perubahan iklim ada di 6 lokasi yaitu Jl. Darmo, Jl. Kertajaya, Jl. Tunjungan, Jl. Kembang
10
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
Jepun dan Jl. Jemur Handayani, Jl. Jimerto terealisasi sebanyak 82 kali dari target 157 kali. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk: -
Sosialisasi dan kontinuitas kegiatan Car Free Day kapada seluruh masyarakat, pemerintah dan swasta
-
Penyiapan sarana dan prasarana yang memadai
-
Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan Hidup
f. Kegiatan
Pengembangan
Sistem
Informasi
Kulitas
Lingkungan (SIKUALI). Indikator output pada kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan Hidup tahun 2014 tercapai 100.00% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi aplikasi system informasi lingkungan hidup yang dikembangkan 1 aplikasi. Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 0.00% dimana Jumlah aplikasi system informasi lingkungan hidup yang dikembangkan yaitu pemeliharaan dan pengembangan perangkat keras dan lunak system informasi lingkungan 1 aplikasi. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Data – data yang lebih akurat dan dapat di up date sebagai acuan berisi data base seluruh kegiatan Lingkungan Hidup.
-
Koordinasi lebih intensif dengan dinas / bagian / instansi terkait
11
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
g. Kegiatan Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup Pada tahun 2014 kegiatan Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup, indikator outputnya tercapai 108.00% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi jumlah kasus lingkungan hidup yang ditangani 81 kasus dari target 75 kasus yang ditangani. Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 52.01% prosentase jumlah permasalahan lingkungan yang direspon dibandingkan dengan targetnya sebanyak 100%. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja di masa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Sosialisasi dan Kontinuitas kegiatan penyuluhan kapada seluruh masyarakat, pemerintah dan swasta
-
Penyiapan sarana dan prasarana yang memadai
-
Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan Hidup
h. Kegiatan Pemantauan Kualitas Air Kegiatan Pengelolaan Kualitas Air pada tahun 2014 indikator output tercapai 100.00% di mana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi waktu pelaksanaan pemantauan kualitas air (pelayanan permohonan Ijin Pembuangan Limbah cair (IPLC) adalah 26 pemohon ijin, Fasilitas pengelolaan Limbah laboratorium
fasilitas
pendidikan
4
m3,
monev
penyelenggaraan prasarana dan sarana air limbah di Instansi Pemerintah dan KU Kota Surabaya) adalah 12 bulan dari targert 12 bulan. Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 50.00%, dimana waktu pelaksanaan pemantauan 12
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
kualitas air (pelayanan permohonan Ijin Pembuangan Limbah cair (IPLC) adalah 26 pemohon ijin, Fasilitas pengelolaan Limbah laboratorium fasilitas pendidikan 4 m3, monev penyelenggaraan prasarana dan sarana air limbah di Instansi Pemerintah dan KU Kota Surabaya) adalah 6 bulan dari targert 12 bulan. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk: - Penyiapan sarana dan prasarana yang memadai - Partisipasi dunia usaha dalam pengelolaan lingkungan hidup utamanya dalam pemenuhan ijin pembuangan limbah cair i.
Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Lingkungan. Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya pada tahun 2014 tercapai 100,00% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah waktu operasional dan pemeliharaan 1 unit laboratorium lingkungan hidup selama 12 bulan. Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 50.00% dimana waktu operasional dan pemeliharaan 1 unit laboratorium lingkungan hidup telah terealisasi selaman 6 bulan dari target 12 bulan. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Kontinuitas
pengambilan
sampel
Air
Badan
Air,
pemenuhan bahan kimia maupun pemenuhan alat2 laboratorium dalam rangka pembelajaran dan operasional laboratorium
menuju
Laboratorium
Lingkungan
terakreditasi. 13
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
j.
Kegiatan Operasional dan Pengadaan Stasiun Monitoring Udara Ambien Kegiatan
Operasional
dan
Pengadaan
Stasiun
monitoring Udara Ambien pada tahun 2014 Indikator output tercapai 100.00 % dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur
pencapaian
indikator
output
adalah
waktu
operasional dan pengadaan 1 paket peralatan stasiun monitoring udara ambien 12 bulan. Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 50.00% dimana waktu operasional dan pemeliharaan stasium monitoring udara ambient yang telah dilaksanakan 6 bulan dari target 12 bulan. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk :
Perawatan dan pemeliharaan alat stasiun monitoring udara agar tetap dapat beroperasi secara kontinyu;
Penghijauan maupun upaya teknis dalam mengurangi pencemaran udara yang banyak ditimbulkan dari sektor transportasi sehingga kualitas udara di Kota Surabaya tetap terjaga;
Sebagai data base dan mengambil kebijakan dalam pengelolaan kualitas udara khususnya di Kota Surabaya.
k. Kegiatan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Kegiatan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim pada tahun 2014 output tercapai 100% dimana Jumlah dokumen
pengendalian
dampak perubahan iklim yang
terlaksana sebanyak 3 dokumen dari target 3 dokumen yaitu : 1. Laporan Pengawasan kegiatan/usaha penggunaan Bahan Perusak Ozon
14
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
2. Laporan Pemetaan sebaran polutan dari sumber industri yang berpengaruh terhadap deposisi asam 3. Laporan Audit Energi pada bangunan dan fasilitas Rumah sakit di Surabaya berjumlah 4 buku ( Audit di RS RKZ, BDH,Premier/Nasional Hospital) Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 40.00% di mana terlaksananya pendampingan kampung Iklim 4 Lokasi dan audit energi 10 lokasi. l.
Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan. Indikator output pada tahun 2014 tercapai 100,00% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi Jumlah sampel yang diambil dan diuji untuk pengendalian dampak lingkungan sebanyak 738 sampel, yang terdiri dari sampel air badan air, limbah cair RS,
air limbah industri, air limbah domestik,
limbah padat, air bersih, emisi industri, ambient dan air laut. Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 49.92% dimana realisasi jumlah sampel yang diambil dan diuji untuk pengendalian dampak lingkungan adalah 325 sampel dari target 651 sampel. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Sosialisasi dan Kontinuitas pemantauan
-
Penerapan ketaatan oleh KU terhadap peraturan
-
Penyiapan sarana dan prasarana yang memadai
-
Pemberian reward dan punishment pada KU
m. Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Air Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Air pada tahun 2014 indicator output tercapai 100.00% 15
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
di mana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi Jumlah peserta kegiatan / usaha yang mengikuti sosialisasi SDA air sebanyak 100 peserta Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 100% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi Jumlah peserta kegiatan / usaha yang mengikuti sosialisasi SDA air sebanyak 100 peserta Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Sosialisasi dan Kontinuitas kegiatan kapada dunia usaha
-
Partisipasi masyarakat khususnya kegiatan usaha dalam pengelolaan lingkungan hidup
n. Kegiatan
Pengadaan
Sarana
Prasarana
Pengelolan
Lingkungan Hidup (DAK bidang lingkungan hidup) Pada tahun 2014 kegiatan Pengadaan sarana prasarana
laboratorium
lingkungan
(DAK
Bidang
LH)
indikator output tercapai 100% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah waktu operasional pelaksanaan DAK bidang LH selama 12 bulan dari target 12 bulan. Indikator output sampai dengan bulan Juni 2015 tercapai 0.00% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indicator output adalah
Jumlah
Sarana dan Prasarana Penunjang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang disediakan 2 paket terealisasi 0 paket dari target 2 paket.
16
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
5.
5
Program
Peningkatan
dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan Daerah. Program ini direalisasikan melalui kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah dari Retribusi Ijin Gangguan (HO), rincian realisasi output sebagai berikut: a.
Tahun 2014
: SK Ijin Gangguan yang diterbitkan mencapai
1114 SK dari target 1000 SK atau tercapai 111.40%. b.
Tahun 2015
: sampai dengan
Bulan Juni 2015 SK Ijin
Gangguan yang diterbitkan sejumlah tercapai 674 SK dari 1000 SK yang ditargetkan atau tercapai 67.40 %. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk: -
Penambahan sarana prasarana berupa kendaraan bermotor baik untuk roda empat maupun roda dua, komputer dan ruang arsip beserta kebutuhan penataannya
-
Penambahan pada Sumber Daya Manusia yang handal
-
Pentaatan pada peraturan yang berlaku
-
Pendataan secara intensif dan
-
Kebutuhan data base yang akurat
Gambaran realisasi PAD dari Retribusi Ijin Gangguan dari tahun 2013 sampai dengan sekarang dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 2.1 Gambaran Realisasi PAD dari Retribusi Izin Gangguan Realisasi
Jenis PAD
Retribusi Izin Gangguan
Estimasi 2016
2013
2014
s/d Bln Juni 2015
9.517.808.488,64
15.100.963.697,90
6.204.035.178,60
12.700.000.000,00
17
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
TABEL 2.2 EVALUASI HASIL RENJA SKPD TAHUN 2014 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA SURABAYA
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup
No
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Kode
1
2
1
08
1
08
16
1
1
08
16
0001
Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura
2
1
08
16
0017
Pemantauan Kualitas Air Laut di Kawasan Pesisir Laut
Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output)
Target Capaian Kinerja Renstra Tahun 2011-2015
3
4
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatannya s/d Tahun 2014
Target Kinerja Renja Tahun 2015
5
Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan s/d Triwulan II Tahun 2015 (Tahun n)
Capaian Target Renstra s/d Triwulan II Tahun 2015 (Tahun n)
Realisasi Kinerja Renja
Realisasi Tingkat Capaian Kinerja (%)
Realisasi Target
Realisasi Tingkat Capaian Target(%)
7
8=(7/6)
9=(5+7)*
10=(9/4)*
6
Lingkungan Hidup Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup Jumlah Koordinasi dalam rangka Penilaian Kota Sehat/Adipura yang Dilaksanakan Jumlah sampel air laut yang diambil dan diuji untuk pengendalian pencemaran kawasan pesisir & laut
260
kali
220
50
kali
25
kali
50.0%
245
94.23%
160
sampel
112
32
sampel
24
sampel
75.0%
136
85.00%
18
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
3
1
08
16
0018
Pelaksanaan Car Free Day
Jumlah car free day yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian dampak perubahan iklim
539
kali
413
157
kali
82
kali
52.2%
495
91.84%
5
1
08
16
0019
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan
Jumlah peserta yang mendapatkan pengetahuan di bidang lingk hidup
5650
orang
4240
1100
orang
700
orang
63.6%
4940
87.43%
4
1
08
16
0020
Pengembangan Sistem Informasi Kualitas Lingkungan (SIKUALI)
Jumlah aplikasi sistem informasi lingkungan hidup yang dikembangkan
11
aplikasi
7
aplikasi
1
aplikasi
0
aplikasi
0.0%
7
63.64%
6
1
08
16
0021
Pemantauan Kualitas Air
Pelaksanaan Pemantauan Air Limbah Terhadap 151 IPAL Kegiatan Usaha dan 194 IPAL Rumah Tangga
60
bulan
48
bulan
12
Bulan
6
bulan
50.0%
54
90.00%
19
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
Prosentase Jumlah Permasalahan Lingkungan yang direspon Terselenggaranya Operasional, Pemeliharaan dan Pengadaan 1 Paket Peralatan Stasiun Monitoring Udara Ambient
292
kasus
215
kasus
100%
60
bulan
48
bulan
12
Bulan
6
Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Terlaksananya Pendampingan Kampung Iklim 1 Lokasi dan Audit Energi
21
dokumen dan 10 lokasi
17
dokumen
10
Lokasi
Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Lingkungan Hidup
Terselenggaranya Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Lingkungan Hidup
60
bulan
48
bulan
12
Bulan
7
1
08
16
0022
Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup
8
1
08
16
0023
Operasional dan Pengadaan Stasiun Monitoring Udara Ambient
9
1
08
16
0024
10
1
08
16
0026
20
52.01%
52.0%
52.01%
52.01%
bulan
50.0%
54
90.00%
4
lokasi
40.0%
4
40.00%
6
bulan
50.0%
54
90.00%
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
11
1
08
16
0027
Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Air
Jumlah Kegiatan/Usaha yang Dibina dan Diawasi Terkait Penggunaan Sumber Daya Air
500
KU
400
KU
100
KU
100
KU
100.0%
500
100.00%
12
1
08
16
0028
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Lingkungan Hidup (DAK Bidang Lingkungan Hidup)
Jumlah Sarana dan Prasarana Penunjang Pengelolaan Lingkungan Hidup Yang Disediakan
40
paket
27
paket
2
Paket
0
Paket
0.0%
27
67.50%
13
1
08
16
0029
Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan
Terlaksananya Pengambilan dan Pengujian sampel untuk Pengendalian Dampak Lingkungan
3192
sampel
2628
sampel
651
sampel
325
sampel
49.9%
2953
92.51%
21
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
14
15
16
1
08
16
1
08
01
1
08
01
1
08
02
1
08
02
0032
Peningkatan Pelayanan Perijinan Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3
Prosentase Jumlah Permohonan Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 yang Ditindaklanjuti
678
KU
473
KU
100
%
349.83
%
349.8%
349.83
349.82%
bulan
48
bulan
12
bulan
6
bulan
50.0%
54
90.00%
48
bulan
12
bulan
6
bulan
50.0%
54
90.00%
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 0019
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Waktu pelaksanaan penyediaan 9 jenis barang dan jasa perkantoran
60
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 0045
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Waktu pelaksanaan pemeliharaan 3 jenis sarana dan prasarana perkantoran
60
bulan
22
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
17
18
1
01
Pendidikan
1
01
16
1
01
16
1
20
1
20
17
1
20
17
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 0082
Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan
Jumlah pelajar yang mendapatkan pendidikan tentang pengelolaan lingkungan hidup
3000
orang
2375
orang
700
orang
700
orang
100.0%
3075
102.50%
67.4%
67.40%
67.40%
Otonomi Daerah, Pemerintah Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 0022
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah dari Retribusi Ijin Gangguan
Prosentase jumlah permohonan ijin gangguan yang ditindaklanjuti
5000
ijin
3752
ijin
100%
23
67.40%
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
1
8
26
Program Pengelolaan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
19
1
8
26
0001
Pembinaan dan Pengawasan Serta Pengusahaan Aneka Energi Terbarukan dan Energi Bersih
Jumlah Pembinaan dan Pengawasan serta Pengusahaan Aneka Energi Terbarukan dan Energi Bersih
1
paket
0
paket
1
paket
0
paket
0.0%
0
0.00%
20
1
8
26
0002
Penyusunan Rencana Konservasi Energi Kota
Jumlah Dokumen Penyusunan Rencana Konservasi Energi Kota
1
dokumen
0
dokumen
1 dokumen
dokumen
0
dokumen
0.0%
0
0.00%
21
1
8
26
0005
Pengusahaan Konservasi Energi Pada Sektor Industri dan Usaha
Jumlah Pengusahaan Konservasi Energi Pada Sektor Industri dan Usaha
1
paket
0
paket
1
paket
0
paket
0.0%
0
0.00%
24
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Badan Lingkungan Hidup Sesuai Pasal 13 dan 14 huruf j Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, lingkungan hidup merupakan urusan wajib dan dalam penyelenggaraannya berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh Pemerintah. Hal ini sejalan dengan Pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Peraturan lain yang terkait langsung dengan Standar Pelayanan Minimal adalah PP Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan SPM, Permendagri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan SPM serta Permendagri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal. Berdasarkan peraturan tersebut di atas, maka Kementerian Negara Lingkungan Hidup telah menerbitkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota. Berdasarkan pedoman SPM Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 19 tahun 2008 dan No. 20 tahun 2008 disebutkan Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup, meliputi : a.
Pelayanan pencegahan pencemaran air,
b.
Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak,
c.
Penyediaan Informasi status kerusakan lahan dan atau tanah untuk produksi biomassa 25
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
d.
Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup Batas waktu pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup Daerah
Kabupaten/Kota untuk mencapai target jenis pelayanan sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut : a) Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air a) Sampai dengan tahun 2009
: 20 %.
b) Sampai dengan tahun 2010
: 40 %.
c) Sampai dengan tahun 2011
: 60 %.
d) Sampai dengan tahun 2012
: 80 %.
e) Sampai dengan tahun 2013
: 100 %
f) Sampai dengan tahun 2014
: 100 %
b) Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara Dari Sumber Tidak Bergerak a) Sampai dengan tahun 2009
: 20 %.
b) Sampai dengan tahun 2010
: 40 %.
c) Sampai dengan tahun 2011
: 60 %.
d) Sampai dengan tahun 2012
: 80 %.
e) Sampai dengan tahun 2013
: 100 %
f) Sampai dengan tahun 2014
: 100 %
c) Pelayanan Penyediaan Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa a) Sampai dengan tahun 2009
: 20 %.
b) Sampai dengan tahun 2010
: 40 %.
c) Sampai dengan tahun 2011
: 60 %.
d) Sampai dengan tahun 2012
: 80 %.
e) Sampai dengan tahun 2013
: 100 %
f) Sampai dengan tahun 2014
: 100 %
d) Pelayanan
Tindak
Lanjut
Pengaduan
Masyarakat
Akibat
Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan Hidup a) Sampai dengan tahun 2009
: 50%. 26
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
b) Sampai dengan tahun 2010
: 60%.
c) Sampai dengan tahun 2011
: 70%.
d) Sampai dengan tahun 2012
: 80%.
e) Sampai dengan tahun 2013
: 90%
f) Sampai dengan tahun 2014
: 90 %
Indikator dan nilai SPM Bidang Lingkungan yang dicapai oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya dijelaskan sebagaimana berikut : 1. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air Indikator : Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran air a.
Nilai SPM Tahun 2009
= 2 / 6 x 100 %
= 33,33 %
b.
Nilai SPM Tahun 2010
= 3 / 6 x 100 %
= 50%
c.
Nilai SPM Tahun 2011
= 4 / 6 x 100 %
= 66,66 %
d.
Nilai SPM Tahun 2012
= 5 / 6 x 100 %
= 83.33 %
e.
Nilai SPM Tahun 2013
= 6 / 6 x 100 %
= 100%
f.
Nilai SPM Tahun 2014
= 5 / 5 x 100 %
= 100%
2. Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber
tidak
bergerak Indikatornya : Jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara. a.
Nilai SPM Tahun 2009
= 1 / 5 x 100 %
= 20%
b.
Nilai SPM Tahun 2010
= 2 / 5 x 100 %
= 40%
c.
Nilai SPM Tahun 2011
= 3 / 5 x 100 %
= 60%
d.
Nilai SPM tahun 2012
= 4 / 5 x 100 %
= 80%
e.
Nilai SPM tahun 2013
= 5 / 5 x 100 %
= 100%
f.
Nilai SPM tahun 2014
= 5 / 5 x 100 %
= 100%
27
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
3. Pelayanan Penyediaan Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa Indikatornya : Prosentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa yang diinformasikan. Nilai Pelayanan Penyediaan Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa tidak dilakukan pengukuran dikarenakan Kota Surabaya tidak ada kerusakan lahan dan tanah untuk produksi biomassa. 4. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup, Indikatornya adalah jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti. a. Kasus yang diadukan di tahun 2009 ada 54 dan ditindaklanjuti semuanya
sehingga
prosentase
jumlah
pengaduan
masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti adalah 100%. b. Kasus yang diadukan di tahun 2010 ada 69 dan ditindaklanjuti semuanya
sehingga
prosentase
jumlah
pengaduan
masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti adalah 100% c.
Kasus yang diadukan di tahun 2011 ada 90 dan ditindaklanjuti semuanya
sehingga
prosentase
jumlah
pengaduan
masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti adalah 100%. d. Kasus yang diadukan di tahun 2012 ada 85 dan ditindaklanjuti semuanya
sehingga
prosentase
jumlah
pengaduan
masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti adalah 100%.
28
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
e. Kasus yang diadukan di tahun 2013 ada 47 kasus dan ditindaklanjuti
semuanya
sehingga
prosentase
jumlah
pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti adalah 100%. f. Kasus yang diadukan di tahun 2014 ada 81 kasus dan ditindaklanjuti
semuanya
sehingga
prosentase
jumlah
pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti adalah 100%.
2.3.
Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup Dari hasil evaluasi terhadap kinerja kegiatan, masih ditemukan berbagai permasalahan yang menjadi hambatan yang dihadapi dalam penerapan dan pencapaian kinerja. 2.3.1 Permasalahan 1). Masalah Internal
Kuantitas Sumber Daya Manusia, sesuai dengan peningkatan jumlah dan kualitas Sumber Daya Manusia yang bertanggung jawab dibidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya mutlak diperlukan. Hal ini terlihat dari rasio yang tidak sebanding antara jumlah SDM yang menangani pengendalian pencemaran dan pengelolaan lingkungan hidup
dibanding dengan jumlah
industri, jumlah penduduk dan luas kota Surabaya yang besar.
Kualitas Sumber Daya Manusia; didalam melakukan tugas pengendalian, pengawasan, pemulihan, penanggulangan dalam melaksanakan kegiatannya masih memerlukan bantuan jasa asistensi/ pakar/ praktisi dari lembaga/ instansi yang berkompeten di bidangnya. 29
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
Terbatasnya sarana dan prasarana di bidang Lingkungan Hidup yang dimiliki oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya yang menangani pengelolaan lingkungan hidup Kota Surabaya.
2). Masalah Eksternal
Belum optimalnya koordinasi dan kerja sama antar lintas sektor di tingkat Propinsi, Pusat maupun Kab/Kota lain dan Masyarakat.
Mayoritas dunia usaha belum memiliki perilaku sadar lingkungan terhadap pengelolaan dan pemantauan usaha kegiatannya. Profit atau keuntungan masih menjadi prioritas, sehingga permasalahan lingkungan masih diabaikan. Jika akhirnya kegiatan usaha berdampak pada lingkungan baru akan terasa kerugiannya. Pengelolaan dan pemantauan lingkungan belum menjadi prioritas utama bagi dunia usaha karena lingkungan bukan sesuatu yang dapat seketika dirasakan keuntungannya.
Dalam menghadapi Anggaran dan Sumber daya manusia yang terbatas,
Badan
Lingkungan
Hidup
Kota
Surabaya
harus
menentukan skala prioritas dalam memilih badan usaha yang akan dibina dan diawasi. 2.3.2 Alternatif Penyelesaian Permasalahan Dalam menghadapi permasalahan diambil langkah-langkah baik secara internal maupun eksternal sebagai berikut : 1). Melakukan koordinasi dan kerja sama antar lintas sektor baik di lingkungan internal Badan Lingkungan Hidup, ditingkat Kota, Propinsi, Pusat dan masyarakat 2). Meningkatkan pemahaman tentang penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal
Bidang Lingkungan Hidup dengan
koordinasi internal di instansi yang berwenang menangani lingkungan hidup 3). Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di bidang Lingkungan Hidup dengan melakukan pelatihan/bintek pemantauan kualitas air, udara, pengusulan penambahan personil 30
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
4). Pengusulan penambahan sarana dan prasarana maupun SDM di bidang Lingkungan Hidup.
31
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surabaya Target Renstra SKPD NO (1)
1.
2.
Indikator (2)
Meningkatnya kualitas air
Meningkatnya Kualitas Udara
SPM/Standar nasional (3)
Pencegahan Pencemaran Air
Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak
Indikator Kinerja program (outcome) (4)
Kualitas air limbah industri BOD COD TSS Kualitas air limbah domestik (pusat perbelanjaan, apertemen, rumah makan) BOD TSS Kualitas air limbah Ruamah Sakit BOD COD TSS Kualitas air limbah hotel BOD COD TSS Kualitas udara emisi di kawasan industri SO2 NO2
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Realisasi Capaian Tahun 2013
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
62% 58% 52%
64% 60% 56%
68% 62% 60%
72% 66% 66%
76% 70% 72%
69.80% 65.79% 61.39%
72% 66% 66%
76% 70% 72%
30% 34%
36% 38%
42% 42%
46% 48%
52% 54%
43.29% 44.15%
46% 48%
52% 54%
38% 44% 34%
46% 50% 40%
53% 56% 50%
63% 62% 60%
70% 70% 72%
54.77% 57.27% 51.61%
63% 62% 60%
70% 70% 72%
28% 24% 26%
34% 28% 30%
40% 34% 36%
48% 36% 42%
56% 46% 50%
42.76% 35.13% 38.00%
48% 36% 42%
56% 46% 50%
65%
70%
75%
80%
85%
76.11%
80%
85%
45%
50%
60%
70%
85%
61.63%
70%
85%
32
Proyeksi Tahun 2014
Tahun 2015
Catatan Analisis
(13)
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
Target Renstra SKPD NO (1)
3
Indikator (2)
Meningkatnya koordinasi dalam upaya penaatan hukum lingkungan dan penyelesaian kasusu lingkungan
SPM/Standar nasional
Indikator Kinerja program (outcome)
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Realisasi Capaian Tahun 2013
Proyeksi Tahun 2014
Catatan Analisis
Tahun 2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup
Jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
3
33
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM PERUBAHAN RENJA SKPD 3.1 Tujuan Dan Sasaran Renja Badan Lingkungan Hidup
Tujuan Adapun bentuk tujuan yang akan dicapai sebagai wujud dari berjalannya misi guna mewujudkan visi, adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kapasitas dan kemampuan aparatur lingkungan hidup dalam rangka menuju pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. 2. Mencegah dan mengendalikan pencemaran/perusakan sumber daya alam dan lingkungan. 3. Mewujudkan penaatan kegiatan usaha dan masyarakat terhadap pengelolaan Lingkungan Hidup. 4. Meningkatkan kualitas dan akses informasi lingkungan. 5. Membangun dan mendorong partisipasi masyarakat yang tanggap dan peduli lingkungan.
Sasaran Sedangkan
sasaran
program
pengendalian
dan
pelestarian
lingkungan hidup adalah meningkatnya kualitas lingkungan kota baik komponen tanah, air dan udara , guna mewujudkan kota yang bersih, hijau dan nyaman. Adapun target pencapaian indikator tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut :
Prosentase penurunan beban pencemaran air parameter kunci BOD,COD,TSS;
34
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pengendalian pencemaran udara;
Prosentase pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti.
3.2 Program Dan Kegiatan Program dan kegiatan Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya pada tahun 2015 ada 6 (enam) program dan 21 kegiatan. Adapun program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut : 3.2.1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Program Pengendalian ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan misi menjadikan Kota Surabaya semakin layak huni melalui pembangunan
infrastruktur
fisik
dan
sosial
secara
merata
yang
berwawasan lingkungan. Indikator sasaran untuk mengukur keberhasilan dan target yang akan dicapai dalam pelaksanaan program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup pada tahun 2015 adalah: 1. Meningkatnya kualitas air Air limbah industri (BOD 76%, COD 70%, TSS 72%); Air limbah rumah sakit (BOD 70%, COD 70%, TSS 72%); Air limbah domestik (pusat perbelanjaan, apertemen, rumah makan) (BOD 52%, TSS 54%); Air limbah hotel (BOD 56%, COD 46%, TSS 50%); 2. Meningkatnya kualitas udara Udara emisi di kawasan industri (SO2 85%, NO2 85%). 3. Jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/ atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti (100%) Adapun kegiatan untuk melaksanakan program tersebut adalah : 1. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura dalam rangka penilaian Kota Sehat/Adipura sebanyak 50 kali, 35
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
2. Pemantauan Kualitas Air Laut di kawasan Pesisir dan laut melalui pengambilan 32 sampel air laut yang diuji untuk pengendalian pencemaran kawasan pesisir dan laut; 3. Pelaksanaan car free day sebanyak 157 kali; 4. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan untuk 1.000 orang; 5. Pengembangan
Sistem Informasi
Kualitas Lingkungan
(SIKUALI)
sebanyak 1 aplikasi; 6. Pemantauan Kualitas Air melalui Pelaksanaan Pemantauan Air Limbah terhadap 151 IPAL kegiatan Usaha dan 194 IPAL Rumah Tangga selama 12 bulan; 7. Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup melalui prosentase jumlah permasalahan lingkungan yang direspon sebanyak 100 persen; 8. Pengendalian
Dampak
Perubahan
Iklim
melalui
pelaksanaan
pendampingan kampung iklim 1 lokasi dan audit energi di 10 lokasi; 9. Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Lingkungan Hidup melalui pelaksanaan
operasional
dan
pemeliharaan
1
unit
laboratorium
lingkungan hidup selama 12 bulan; 10. Pembinaan
dan
Pengawasan
Sumber
Daya
Air
pada
100
kegiatan/usaha terkait penggunaan sumber daya air; 11. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Lingkungan Hidup (DAK Bidang Lingkungan Hidup ) melalui penyediaan 2 paket sarana dan prasarana penunjang pengelolaan lingkungan hidup; 12. Peningkatan Pelayanan Perijinan Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 melalui prosentase jumlah Permohonan Ijin tempat penyimpanan sementara limbah B3 yang ditindaklanjuti sebanyak 100 persen; 13. Operasional dan pengadaan 1 paket peralatan Stasiun Monitoring Udara Ambien 12 bulan; 14. Pengawasan dan Pengendalian dampak Lingkungan melalui pengujian 651 sampel.
36
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
3.2.2. Program Pengelolaan Energi baru Terbarukan dan Konservasi Energi
Program ini merupakan salah satu program untuk melaksanakan misi menjadikan Kota Surabaya semakin layak-huni melalui pembangunan infrastruktur fisik dan sosial secara merata yang berwawasan lingkungan. Adapun kegiatan yang mendukung pencapaian indikator program tersebut adalah: 1. Pembinaan dan Pengawasan serta Pengusahaan Aneka Energi Terbarukan dan Energi Bersih sebanyak 1 paket; 2. Penyusunan Rencana Konservasi Energi Kota Surabaya sebanyak 1 dokumen; 3. Pengusahaan Konservasi Energi Pada sektor Industri dan Usaha sebanyak 1 paket. 3.2.3. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Program ini merupakan salah satu program untuk melakasanakan misi pembangunan kehidupan kota yang lebih cerdas melalui peningkatan Sumber Daya Manusia yang didukung oleh peningkatan kualitas, intelektual, mental-spiritual, keterampilan, serta kesehatan warga secara terpadu dan berkelanjutan. Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian indikator program adalah kegiatan Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan 700 orang pelajar yang mendapatkan pendidikan tentang pengelolaan lingkungan hidup. 3.2.4. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian program adalah kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber – Sumber Pendapatan daerah dari Retribusi Ijin Gangguan yang ditindaklanjuti 100% 3.2.5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian program adalah kegiatan Penyediaan Barang dan jasa Perkantoran dalam waktu 12 bulan.
37
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
3.2.6. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Perkantoran
Adapun kegiatan untuk mendukung pencapaian program adalah kegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran sela,a 12 bulan. Berdasarkan rencana strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2015 maka secara sistematis diuraikan mengenai rekapitulasi rencana program dan kegiatan Pemerintah Kota Surabaya tahun 2015. Sebagaimana dijelaskan pada tabel 3.1 yang berisi rencana urusan,program dan kegiatan, indikator kinerja program dan kegiatan, target program dan kegiatan, serta pagu indikatif tahun 2016. Penjelasan Kegiatan yang mengalami perubahan pada pagu indikatif terjadi pada: 1.
Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup ( 1 08 16 0022 ) : -
Penambahan mamin rapat menjadi 300 orang
-
Penambahan
belanja
jasa
asistensi/pakar/praktisi
menjadi
sebanyak 30 orang jam. -
Penambahan belanja upah operasional kegiatan menjadi 36 orang bulan beserta iuran JKN
-
Penambahan belanja jasa pengujian laboratorium menjadi 20 sample uji udara ambient, uji udara emisi menjadi 10 sample, uji air limbah industri menjadi 8 sample, uji air badan air (biologi) menjadi 5 sample, uji limbah padat menjadi 5 sample
2.
Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Lingkungan Hidup (1 08 16 0026 ) : -
Penambahan Belanja Bahan Kimia yaitu Buffer PH4, Buffer PH7, Buffer PH10, Standart KCL 84 umhos/cm, Standart KCL 12900, Standart KCL 1411, Potassium Chloride Solution;
-
Pembelian
belanja
pakai
habis
bahan
laboratorium
yaitu
Deuterium Lamp (S2), MO Packaged, Window Plate Packaged, Lens Packaged, Thermometer, Karet penghisap, pipet tetes, pipet
38
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
volume 0.5 ml, pipet volume 20 ml, filter holder set, labu ukur, rak penyangga untuk kebutuhan laboratorium; -
Pembelian Rak bersekat 2 buah untuk kebutuhan laboratorium;
-
Pembelian Pompa IPAL 1 buah (pompa dalam air untuk IPAL di laboratorium);
-
Perbaikan Lemari asam 1 buah;
-
Penggantian Monitor LED 2 unit (rusak)
39
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
Tabel 3.1 Rencana Program dan Kegiatan Pada Perubahan Renja SKPD Tahun 2015 Provinsi/Kabupaten/Kota Surabaya Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya
Kode
1 1
1
Rencana Tahun 2015
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Keg.
Sebelum
2
3
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Sesudah
Sebelum
Sesudah
Sebelum
Sesudah
a/b/c
1/2/3
Sumber Dana Sebelum
Sesudah
Sebelum (Rp)
Sesudah (Rp)
5
4
SKPD Penang gung Jawab
Jumlah(+/-)
Sebelu m
6
Pagu Indikatif
Sesudah 7
8
9
08
08
Lingkungan Hidup Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
16
*
Meningkat nya kualitas air
08
08
16
16
0001
0017
*
Meningkatny a kualitas air
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
*
Meningkatnya kualitas air
Air limbah industri
Air limbah industri
BOD 76%, COD 70%, TSS 72%
BOD 76%, COD 70%, TSS 72%
Air limbah industri
BOD 76%, COD 70%, TSS 72%
Air Limbah Domestik
Air Limbah Domestik
BOD 52%,TSS 54%
BOD 52%,TSS 54%
BOD 52%,TSS 54%
Air Limbah Rumah Sakit
Air Limbah Rumah Sakit
BOD 70%, COD 70%, TSS 72%
BOD 70%, COD 70%, TSS 72%
Air Limbah Domesti k Air Limbah Rumah Sakit
Air Limbah Hotel
Air Limbah Hotel
BOD 56%,COD 46%, TSS 50%
BOD 56%,COD 46%, TSS 50%
Air Limbah Hotel
BOD 56%,COD 46%, TSS 50%
Meningkat nya kualitas udara: Udara emisi di kawasan industri
1
Pagu Indikatif
Lokasi
Target Capaian Kinerja
*
1
Target Capaian Kinerja Kelompok Sasaran
Jenis Keg.
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016
*
Meningkatny a kualitas udara:
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Udara emisi di kawasan industri
Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura
Jumlah koordinasi dalam rangka penilaian Kota Sehat/Adipura yang dilaksanakan
Jumlah Koordinasi dalam rangka Penilaian Kota Sehat/Adipura yang Dilaksanakan
Lokasi Kelurahan yang dinilai dalam lomba Adipura
Lokasi Kelurahan yang dinilai dalam lomba Adipura
31 Kecamatan di Kota Surabaya
Pemantauan Kualitas Air laut di Kawasan Pesisir dan Laut
Jumlah sampel air laut yang diambil dan diuji untuk pengendalian pencemaran kawasan pesisir dan laut
Jumlah sampel air laut yang diambil dan diuji untuk pengendalian pencemaran kawasan pesisir dan laut
Kawasan Pesisir dan Laut di Kota Surabaya
Kawasan Pesisir dan Laut di Kota Surabaya
Kota Surabaya
40
32 Kecamatan di Kota Surabaya
APBD Kota Sby
SO2 85%, NO2 85%
SO2 85%, NO2 85%
50 kali
50 kali
32 sampel
0 364,958,698
364,958,698
231,686,330
231,686,330
32 sampel
0
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
*
-
BOD 70%, COD 70%, TSS 72%
Meningk atnya kualitas udara: Udara emisi di SO2 85%, kawasa NO2 85% n industri Jumlah koordinasi dalam rangka penilaian Kota Sehat/Adipura yang dilaksanakan 55 kali
Jumlah sampel air laut yang diambil dan diuji untuk pengendalian pencemaran kawasan pesisir dan laut 32 sample
a
1
a
1
401,454,568
254,854,963
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Keg.
Kode
1
1
1
1
1
1
1
08
08
08
08
08
08
08
1 16
16
16
16
16
16
16
0018
0019
0020
0021
0022
0023
0024
2 Pelaksanaan Car Free Day
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan
Rencana Tahun 2015 Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja Kelompok Sasaran
Pagu Indikatif
Lokasi
3 Jumlah car free day yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian dampak perubahan iklim Jumlah peserta yang mendapatkan pengetahuan dibidang lingkungan hidup
Sesudah
Sebelum
Sesudah
Jumlah car free day yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian dampak perubahan iklim
Masyarakat Kota Surabaya
Masyarakat Kota Surabaya
Jumlah peserta yang mendapatkan pengetahuan dibidang lingkungan hidup
Masyarakat Kota Surabaya
Sebelum
Sesudah
4 Kota Surabaya
Kota Surabaya
Masyarakat Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
1100 orang
Sebelum 5 157 kali
Pengembanga n Sistem Informasi Kualitas Lingkungan (SIKUALI)
Jumlah aplikasi sistem informasi lingkungan hidup yang dikembangkan
Jumlah aplikasi sistem informasi lingkungan hidup yang dikembangkan
Badan Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup
Kota Surabaya
Kota Surabaya
1 aplikasi
Pemantauan Kualitas Air
Pelaksanaan Pemantauan Air Limbah terhadap 151 IPAL Kegiatan Usaha dan 194 IPAL Rumah Tangga
Pelaksanaan Pemantauan Air Limbah terhadap 151 IPAL Kegiatan Usaha dan 194 IPAL Rumah Tangga
Masyarakat Kota Surabaya
Masyarakat Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
12 bulan
Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup
Prosentase jumlah permsalahan lingkungan yang direspon
Prosentase jumlah permsalahan lingkungan yang direspon
Masyarakat Kota Surabaya
Masyarakat Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
100%
Operasional dan Pengadaan Stasiun Monitoring Udara Ambien
Terselenggara nya Operasional, Pemeliharaan dan Pengadaan 1 Paket Peralatan Stasiun Monitoring Udara Ambien
Terselenggarany a Operasional, Pemeliharaan dan Pengadaan 1 Paket Peralatan Stasiun Monitoring Udara Ambien
Masyarakat Kota Surabaya
Masyarakat Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
12 bulan
Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Terlaksananny a pendampingan kampung iklim 1 lokasi dan audit energi
Terlaksanannya pendampingan kampung iklim 1 lokasi dan audit energi
Masyarakat Kota Surabaya
Masyarakat Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
10 lokasi
41
SKPD Penang gung Jawab
a/b/c
1/2/3
Sumber Dana Target Capaian Kinerja
Sebelum
Jenis Keg.
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016
Sebelum (Rp)
Sesudah
Sesudah (Rp)
Jumlah(+/-)
Sebelu m
6 157 kali
APBD Kota Sby
7 APBD Kota Sby
8 Jumlah car free day yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian dampak perubahan iklim 157 kali
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Jumlah peserta yang mendapatkan pengetahuan dibidang lingkungan hidup 1000 peserta
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Jumlah aplikasi sistem informasi lingkungan hidup yang dikembangkan 1 aplikasi
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Pelaksanaan Pemantauan Air Limbah terhadap 151 IPAL Kegiatan Usaha dan 194 IPAL Rumah Tangga
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Prosentase jumlah permsalahan lingkungan yang direspon100%
125,180,000
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Terselenggaranya Operasional, Pemeliharaan dan Pengadaan 1 Paket Peralatan Stasiun Monitoring Udara Ambien 12 bulan
0
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Terlaksanannya pendampingan kampung iklim 1 lokasi dan audit energi 10 lokasi
0 1,620,674,8 90
1,620,674,8 90
672,322,595
672,322,595
509,335,314
509,335,314
487,010,656
487,010,656
427,745,805
513,115,975
2,298,656,2 34
2,173,476,2 34
483,383,795
483,383,795
1100 orang
0
1 aplikasi
0
12 bulan
0
1
85,370,170
12 bulan
10 lokasi
Pagu Indikatif
Sesudah 9
a
1
a
1
a
1
a
1
a
1
a
1
a
1
1,782,742,379
739,554,855
560,268,845
535,711,722
470,520,386
9,507,357,544
556,839,320
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Keg.
Kode
1
1
1
1
1
08
08
08
08
08
1 16
16
16
16
16
1
08
26
1
08
26
0026
0027
0028
0029
0032
Rencana Tahun 2015 Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja Kelompok Sasaran
Pagu Indikatif
Lokasi
Sesudah
Sebelum
Sesudah
2 Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Lingkungan Hidup
3 Terselenggara nya Operasional dan Pemeliharaan i Unit Laboratorium Lingkungan Hidup
Terselenggarany a Operasional dan Pemeliharaan i Unit Laboratorium Lingkungan Hidup
Masyarakat Kota Surabaya
Masyarakat Kota Surabaya
Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Air
Jumlah Kegiatan/Usah a yang dibina dan diawasi terkait penggunaan sumber daya air
Jumlah Kegiatan/Usaha yang dibina dan diawasi terkait penggunaan sumber daya air
Pengusaha yang melakukan usaha/kegiat an yang berpotensi mencemari lingkungan
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Lingkungan Hidup (DAK Bidang Lingkungan Hidup)
Jumlah sarana dan prasarana penunjang pengelolaan lingkungan hidup yang disediakan
Jumlah sarana dan prasarana penunjang pengelolaan lingkungan hidup yang disediakan
Pengawasan dan Pengendalian dampak lingkungan
Terlaksananny a pengambilan dan pengujian sample untuk pengendalian dampak lingkungan
Peningkatan Pelayanan Perijinan Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3
Prosentase Jumlah Permohonan Ijin Tempat Penyimapana n Sementara Limbah B3 yang ditindaklanjuti
SKPD Penang gung Jawab
a/b/c
1/2/3
Sumber Dana Target Capaian Kinerja
Sebelum
Jenis Keg.
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016
Sebelum
Sesudah
Sebelum
4 Kota Surabaya
Kota Surabaya
Pengusaha yang melakukan usaha/kegiat an yang berpotensi mencemari lingkungan
Kota Surabaya
Kota Surabaya
100 kegiatan/ usaha
100 kegiatan/usa ha
Masyarakat Kota Surabaya
Masyarakat Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
2 paket
2 paket
Terlaksanannya pengambilan dan pengujian sample untuk pengendalian dampak lingkungan
Lingkungan Hidup di Kota Surabaya
Lingkungan Hidup di Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
651 sample
Prosentase Jumlah Permohonan Ijin Tempat Penyimapanan Sementara Limbah B3 yang ditindaklanjuti
Pengusaha yang melakukan usaha/kegiat an yang berpotensi menghasilka n limbah B3
Pengusaha yang melakukan usaha/kegiat an yang berpotensi menghasilka n limbah B3
Kota Surabaya
Kota Surabaya
100%
Kota Surabaya
Kota Surabaya
1 Paket
5 12 bulan
Sesudah
Sebelum (Rp)
Sesudah (Rp)
Jumlah(+/-) 6 90,948,165
12 bulan 1,413,593,6 76
1,504,541,8 41
171,677,740
171,677,740
1,074,618,1 67
1,074,618,1 67
1,004,807,2 40
1,004,807,2 40
258,739,690
258,739,690
478,204,526
478,204,526
0
0
651 sample
0
100%
0
Sebelu m
Pagu Indikatif
Sesudah
APBD Kota Sby
7 APBD Kota Sby
8 Terselenggaranya Operasional dan Pemeliharaan i Unit Laboratorium Lingkungan Hidup 12 bulan
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Jumlah Kegiatan/Usaha yang dibina dan diawasi terkait penggunaan sumber daya air 100 kegiatan/usaha
DAK (APBN)
DAK (APBN)
Jumlah sarana dan prasarana penunjang pengelolaan lingkungan hidup yang disediakan 2 paket
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Terlaksanannya pengambilan dan pengujian sample untuk pengendalian dampak lingkungan 651 sample
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Prosentase Jumlah Permohonan Ijin Tempat Penyimapanan Sementara Limbah B3 yang ditindaklanjuti 100%
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Jumlah Pembinaan dan Pengawasan serta pengusahaan Aneka Energi Terbarukan dan Energi Bersih 1 paket
9 a
1
a
1
a
1
a
1
a
1
c
1
1,474,950,614
188,845,514
1,182,079,984
1,105,287,964
284,613,659
Program Pengelolaan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi 0001
Pembinaan dan Pengawasan serta Pengusahaan Aneka Energi Terbarukan dan Energi Bersih
Jumlah Pembinaan dan Pengawasan serta pengusahaan Aneka Energi Terbarukan dan Energi Bersih
Jumlah Pembinaan dan Pengawasan serta pengusahaan Aneka Energi Terbarukan dan Energi Bersih
Masyarakat Kota Surabaya
Masyarakat Kota Surabaya
42
1 Paket
0
526,024,979
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Keg.
Kode
1
1
08
08
1 26
26
1
08
01
1
08
01
1
08
02
1
08
02
1
01
1
01
0002
0005
Rencana Tahun 2015 Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja Kelompok Sasaran
Pagu Indikatif
Lokasi
Sesudah
Sebelum
Sesudah
Sebelum
Sesudah
4 Kota Surabaya
Kota Surabaya
Sebelum
Sesudah
5 1 dokumen
1 dokumen
2 Penyusunan Rencana Konservasi Energi kota
3 Jumlah dokumen penyusunan rencana konservasi energi kota
Jumlah dokumen penyusunan rencana konservasi energi kota
Masyarakat Kota Surabaya
Masyarakat Kota Surabaya
Pengusahaan Konservasi Energi Pada Sektor Industri dan Usaha
Jumlah pengusahaan konservasi energi pada sektor industri dan usaha
Jumlah pengusahaan konservasi energi pada sektor industri dan usaha
Masyarakat Kota Surabaya
Masyarakat Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
1 paket
Badan Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup
Kota Surabaya
Kota Surabaya
12 bulan
Kota Surabaya
12 bulan
Sebelum (Rp)
Sesudah (Rp)
Jumlah(+/-)
Sebelu m
a/b/c
1/2/3
6 0 240,554,550
240,554,550
188,882,680
188,882,680
1,273,265,8 01
1,273,265,8 01
583,671,400
583,671,400
1 paket
0
Pagu Indikatif
Sesudah
APBD Kota Sby
7 APBD Kota Sby
8 Jumlah dokumen penyusunan rencana konservasi energi kota 1 dokumen
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Jumlah pengusahaan konservasi energi pada sektor industri dan usaha 1 paket
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Waktu pelaksanaan penyediaan 9 jenis barang dan jasa perkantoran 12 bulan
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Waktu pelaksanaan pemeliharaan 3 jenis sarana dan prasarana perkantoran 12 bulan
9 c
1
c
1
a
1
a
1
264,610,005
207,770,948
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 0019
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Waktu pelaksanaan penyediaan 9 jenis barang dan jasa perkantoran
Waktu pelaksanaan penyediaan 9 jenis barang dan jasa perkantoran
12 bulan
0
1,484,525,507
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 0003
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Waktu pelaksanaan pemeliharaan 3 jenis sarana dan prasarana perkantoran
Waktu pelaksanaan pemeliharaan 3 jenis sarana dan prasarana perkantoran
Badan Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup
Kota Surabaya
Angka Kelulusan (AL) SD/MI
Angka Kelulusan (AL) SD/MI
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
12 bulan
0
540,490,331
Pendidikan 16
SKPD Penang gung Jawab
Sumber Dana Target Capaian Kinerja
Sebelum
Jenis Keg.
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
100%
100%
Angka Kelulusan (AL) SD/MI
100%
Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
99.50%
99.50%
Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
99.30%
Angka Melanjutkan (AM) SD/MI/MTs ke jenjang SMP/MTs Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI
Angka Melanjutkan (AM) SD/MI/MTs ke jenjang SMP/MTs
99.50%
99.50%
Angka Melanjutkan (AM) SD/MI/MTs ke jenjang SMP/MTs
99.50%
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI
95.00%
95.00%
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI
95.00%
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs
95.00%
95.00%
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs
95.00%
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI
105.20%
105.20%
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI
105.20%
43
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Keg.
Kode
1
1
1
1
01
16
2
0082
Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan
Rencana Tahun 2015 Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja Kelompok Sasaran
Sesudah
3 Angka Partisipasi kasar (APK)SMP/MT s
Angka Partisipasi kasar (APK)SMP/ MTs
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
Sebelum
Sesudah
Sebelum
Sesudah
Sebelum
105.00%
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
0.00%
Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
Jumlah pelajar yang mendapatkan pendidikan tentang pengelolaan lingkungan hidup
Jumlah pelajar yang mendapatkan pendidikan tentang pengelolaan lingkungan hidup
pelajar setingkat SD s/d SMA di Kota Surabaya
pelajar setingkat SD s/d SMA di Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
6
0.00%
0.00%
Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
0.00%
700 orang
700 orang
% Laporan yang selesai tepat waktu
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
80%
% Peningkatan PAD
% Peningkatan PAD
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
(8,40%) Rp. 998.050.88 0
% Peningkatan penerimaan daerah lainnya
% Peningkatan penerimaan daerah lainnya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
3.22%
Jumlah ijin gangguan yang diterbitkan 1000 ijin
Jumlah ijin gangguan yang diterbitkan 1000 ijin
Kota Surabaya
Kota Surabaya
100%
7
0 140,158,950
% Laporan yang selesai tepat waktu
44
a/b/c
1/2/3
Pagu Indikatif
Sesudah
0.00%
Program Peningkatan dan Pengembanga n Pengelolaan Keuangan daerah
Pemohon Ijin Gangguan
Sebelu m
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
17
Pemohon Ijin Gangguan
Jumlah(+/-)
0.00%
20
Intensifikasi dan Ekstensifikasi SumberSumber Pendapatan Daerah dari Retribusi Ijin Gangguan
Sesudah (Rp)
9 105.00%
Otonomi Daerah, Pemerintah Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
0022
Sebelum (Rp)
8 Angka Partisipasi kasar (APK)SMP/MTs
20
17
Sesudah
5 105.00%
4
SKPD Penang gung Jawab
Sumber Dana
1
20
Pagu Indikatif
Lokasi
Target Capaian Kinerja Sebelum
Jenis Keg.
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016
140,158,950
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
80%
Jumlah pelajar yang mendapatkan pendidikan tentang pengelolaan lingkungan hidup 700 orang
% Laporan yang selesai tepat waktu
80%
(12.91%) Rp. 998.050.880
% Peningkatan PAD
(8,35%) Rp. 2.785.382 (dlm juta)
-1.48%
% Peningkatan penerimaan daerah lainnya
(11,07%) Rp. 2.801.020 (dlm juta)
Jumlah ijin gangguan yang diterbitkan 100%
1,097,855,968
100%
0 998,050,880
998,050,880
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
a
1
a
1
154,174,845
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2015
PENUTUP Memenuhi Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka Kepala SKPD menyampaikan perubahan Renja SKPD kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota sebagai bahan masukan penyusunan perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Perubahan RENJA SKPD disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan dan merupakan acuan, baik bagi Rencana Anggaran dan Kegiatan bagi SKPD guna mencapai dan mewujudkan tujuan dan sasaran yang ditentukan sesuai dengan visi dan misi Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Dengan menggunakan Perubahan RENJA SKPD tahun 2015 sebagai acuan pembuatan Perubahan RKA – SKPD dan Perubahan RAPBD dalam pelaksanaan program pembangunan daerah diharapkan dapat berjalan secara sinergis untuk menuju Lingkungan Hidup Kota Surabaya yang lebih baik sebagai kota jasa perdagangan yang cerdas, manusiawi, bermartabat dan berwawasan lingkungan yang dititik beratkan pada pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup di darat, laut dan udara. Selanjutnya, dalam hal terdapat perbedaan substansi antara Renja Badan Lingkungan Hidup dengan dokumen anggaran Badan Lingkungan Hidup yang telah disahkan (DPPA), maka dokumen anggaran yang telah disahkan tersebut digunakan sebagai rencana perubahan RENJA Badan Lingkungan Hidup. Kepala BadanLingkungan Hidup Kota Surabaya
Ir. MUSDIQ ALI SUHUDI, MT Pembina Tingkat I NIP 19671007 19943 1 006
45