DOKUMEN RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (PERUBAHAN RENJA SKPD) TAHUN 2014
BADAN LINGKUNGAN HIDUP PEMERINTAH KOTA SURABAYA 2014
KOTA SURABAYA
DOKUMEN RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (PERUBAHAN RENJA SKPD) TAHUN 2014 BADAN LINGKUNGAN HIDUP
PEMERINTAH KOTA SURABAYA 2014
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (PERUBAHAN RENJA SKPD) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA TAHUN 2014
Surabaya, 5 Agustus 2014
Mengetahui, KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA
Ir. MUSDIQ ALI SUHUDI, MT Pembina Tk. I NIP 19671007 199403 1 006
i
DAFTAR ISI PENGESAHAN
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
I-1
PENDAHULUAN 1.1
LATAR BELAKANG
I-1
1.2
LANDASAN HUKUM
I-2
1.3
MAKSUD DAN TUJUAN
I-4
1.4
SISTEMATIKA PENULISAN
I-5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD 2.1
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN
II - 1
CAPAIAN RENSTRA SKPD 2.2
ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD
II - 19
2.3
ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN
II - 23
FUNGSI SKPD
BAB III RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN DALAM PERUBAHAN RENJA SKPD 3.1
TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD
III - 1
3.2
PROGRAM DAN KEGIATAN
III – 3
BAB IV PENUTUP
IV – 1
ii
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, mengamanatkan bahwa dalam rangka penyelengaraan pemerintahan, Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai salah satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan Nasional. Sesuai amanat tersebut, maka setiap PEMDA diharuskan menyusun rencana pembangunan yang sistematis, terarah, terpadu dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan keunggulan komparatif wilayah dan kemampuan sumberdaya keuangan daerah. Perencanaan pembangunan daerah tersebut salah satunya adalah Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan strategis lima tahunan yang dituangkan dalam Renstra SKPD kedalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional. Renja SKPD disusun sebagai landasan / penghubung keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang terdiri dari RKPD, Kebijakan Umum APBD (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD). Renja SKPD memuat hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra SKPD. Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan serta rencana kerja dan pendanaan dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif yang bersumber dari APBD maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. I-1
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Dalam perjalanannya Renja SKPD dapat diubah mengikuti perubahan pada dokumen RKPD karena menyesuaikan dengan perkembangan keadaan dalam tahun berjalan. Perubahan Renja Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya tahun 2014 memuat : a.
Hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2013 dan capaian kinerja program dan kegiatan tahun 2014 sampai dengan triwulan II (bulan Mei 2014) yang selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD ;
b.
Rencana program dan kegiatan dalam perubahan Renja SKPD yang digunakan untuk tahun 2014 (berjalan).
1.2.
Landasan Hukum Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan RENJA SKPD meliputi:
1.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam, Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya.
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
5.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
6.
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang
7.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
8.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
9.
Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup;
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 85 tahun 1999 Jo PP Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3); I-2
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Air dan atau Kerusakan Laut.
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
13.
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
14.
Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2000 tentang Lembaga Penyediaan Jasa Pelayanan Penyelesaian Lingkungan Hidup diluar Pengadilan.
15.
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengolahan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
16.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah;
17.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010
tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian,
Dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 18.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014;
19.
Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung;
20.
KepMen LH Nomor 03/MENLH/I/1998 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kawasan Industri;
21.
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 2010 tentang Ijin Gangguan;
22.
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
I-3
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
23.
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Surabaya;
24.
Peraturan Walikota Surabaya nomor 74 Tahun 2008 tentang organisasi unit pelaksana teknis badan laboratorium lingkungan pada badan lingkungan hidup kota surabaya;
25.
Peraturan Walikota Surabaya nomor
37 tahun 2011 tentang Rincian
Tugas dan Fungsi Lembaga Teknis Kota Surabaya; 26.
Peraturan Walikota Surabaya nomor 46 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2014;
27.
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 46 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2014.
1.3.
Maksud dan Tujuan Rancangan Perubahan RENJA SKPD disusun dengan maksud untuk
mengkomunikasikan rencana program / kegiatan Badan Lingkungan Hidup yang akan dijalankan pada tahun 2014 dalam mendukung pencapaian sasaran tahunan pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam Perubahan RKPD Kota Surabaya tahun 2014. Adapun tujuan penyusunan Rancangan Perubahan RENJA SKPD ini adalah Tersedianya arahan bagi unit kerja (Sekretariat, Bidang Pengendalian, Bidang
Pemulihan,
Bidang
Penanggulangan
dan
UPTB
Laboratorium
Lingkungan) pada Badan Lingkungan Hidup dalam menjawab berbagai tuntutan dan kebutuhan yang akan dihadapi di tahun 2014 dalam kerangka pencapaian sasaran
tahunan
pembangunan
daerah
yang
telah
ditetapkan
dalam
Perubahan RKPD tahun 2014. Selain itu juga untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan antar wilayah, antar sektor pembangunan antar wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat pemerintah serta mewujudkan efesiensi alokasi sumber daya dalam pembangunan daerah dengan : I-4
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
a.
menjabarkan rencana strategis ke dalam rencana operasional;
b.
memelihara konsistensi antara capaian tujuan perencanaan strategis jangka menengah
dengan tujuan perencanaan dan penganggaran
tahunan pembangunan daerah; c.
mengarahkan proses Rencana Kegiatan dan Anggaran;
d.
mengukur capaian target kinerja program pembanunan jangka menengah;
e.
mengukur capaian target standar pelayanan minimal dan mengukur kinerja pelayanan SKPD;
f.
menjadikan acuan Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LAKIP ) SKPD;
g.
menyediakan
informasi
bagi
pemenuhan
laporan
Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang perlu disampaikan kepada Pemerintah.
1.4.
Sistematika Penulisan RENJA SKPD ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: Bab I
Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
Bab II
Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Bab III
RENCANA PROGRAM DAN PERUBAHAN RENJA SKPD
KEGIATAN
DALAM
3.1 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.2 Program dan Kegiatan Bab IV
PENUTUP I-5
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
I-6
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD
2.1.
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD Capaian kinerja yang dibahas adalah pencapaian kinerja tiap program kegiatan pada Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya dalam kurun waktu tahun 2013 dan tahun 2014 (berjalan) sampai dengan triwulan II (bulan Mei 2014) dan selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Ada lima program capaian kinerja yang tertuang dalam program pokok Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya, berikut adalah penjelasan rincian lima program dimaksud :
1.
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran tahun 2013 indikator output tercapai 100.00 % dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah jumlah
realisasi
waktu
pelaksanaan
pemeliharaan
9
jenis
kebutuhan barang dan jasa perkantoran selama 12 Bulan. Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 tercapai 41.67% dimana waktu pelaksanaan penyediaan 9 jenis barang dan jasa perkantoran dilaksanakan 5 bulan dari target 12 bulan.
II - 1
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2
Kegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran Kegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran pada tahun 2013 indikator output tercapai 100.00 % dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah jumlah waktu pelaksanaan pemeliharaan 3 jenis sarana dan prasarana perkantoran selama 12 bulan Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 tercapai 41.67% dimana waktu pelaksanaan pemeliharaan 3 jenis sarana prasarana perkantoran dilaksanakan 5 bulan dari target 12 bulan. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja
dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Penambahan sarana prasarana berupa kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat
33.
-
Penambahan komputer, printer dan kelengkapannya
-
Ruang arsip beserta kebutuhan penataannya. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Kegiatan Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Kegiatan Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan pada tahun
2013 output tercapai 100.00% dimana Jumlah pelajar yang mendapatkan pendidikan tentang pengelolaan lingkungan hidup dalam setahun 600 orang. Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 tercapai 85.71% dimana jumlah pelajar yang mendapatkan pendidikan tentang pengelolaan lingkungan hidup 600 orang dari target 700 orang.
II - 2
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Sosialisasi dan Kontinuitas kegiatan pendidikan lingkungan kapada seluruh peserta anak didik
-
44.
Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
Program
Pengendalian
Pencemaran
dan
Perusakan
Lingkungan Hidup Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 dan kegiatan yang dilaksanakan sampai dengan bulan Mei 2014 adalah : a. Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura Indikator output tahun 2013 tercapai 108,00 % dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi terlaksanannya pemantauan lokasi penilaian adipura 54 kali dari target 50 kali Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 tercapai 45.45% dimana pelaksanaan pemantauan lokasi penilaian Adipura 25 kali dari target 55 kali. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Sosialisasi secara kontinyu kepada seluruh elemen masyarakat agar partisipatif dalam
pengelolaan
lingkungan hidup -
Koordinasi bersama instansi terkait
II - 3
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
b. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan Hidup. Kegiatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan Hidup yang telah dilaksanakan selama tahun 2013 Indikator output tercapai 103.81 % dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah
realisasi
Jumlah
peserta
yang
mendapatkan
pengetahuan bidang lingkungan hidup sebanyak 1090 orang dari target 1050 orang. Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 realisasi tercapai 72.73 % dimana Jumlah peserta yang mendapatkan pengetahuan di bidang lingkungan hidup 800 orang dari targetnya 1100 orang. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Sosialisasi dan Kontinuitas dalam kegiatan
-
Keteladanan aparat untuk ikut partisipatif dalam pengelolaan lingkungan hidup
c. Pengawasan pelaksanaan pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Indikator output tahun 2013 tercapai 73.08% dimana realisasi
jumlah
pengawasan
kegiatan/usaha
pelaksanaan
yang
pengelolaan
mendapatkan limbah
bahan
berbahaya dan beracun tercapai 19 KU dibandingkan dengan targetnya 26 KU. Indikator output pada bulan Mei 2014 tercapai 0.00% dimana
jumlah
kegiatan
usaha
yang
mendapatkan
pengawasan pelaksanaan pengelolaan limbah B3 adalah 0 KU dibandingkan dengan targetnya 26 KU.
II - 4
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Sosialisasi LB3 untuk aparat dan penambahan SDM yang handal
d.
-
Penyiapan sarana dan prasarana yang memadai
-
Ketaatan pengusaha dalam pengelolaan limbah B-3 nya
Kegiatan Pengendalian Pencemaran Kawasan Pesisir dan Laut Indikator output kegiatan Pengendalian pencemaran kawasan pesisir dan laut tahun 2013 tercapai 100.00 % dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi Jumlah sampel air laut yang diambil dan diuji untuk pengendalian pencemaran kawasan pesisir dan laut sebanyak 32 sampel dari target 32 sampel. Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 tercapai 50.00% dimana jumlah sample air laut yang diambil dan diuji untuk pengendalian pencemaran kawasan pesisir dan laut 16 sample dari target yang ditentukan yaitu 32 sample. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : - Penambahan jumlah tanaman mangrove di titik-titik garis bibir pantai yang secara ekologis dapat menyediakan nutrien bagi biota perairan, penahan abrasi, penyerap limbah dan pencegah intrusi air laut. - Meningkatkan pengawasan di pesisir dan laut terkait limbah domestik utamanya yang berada dekat kawasan pemukiman.
II - 5
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
e. Kegiatan Pelaksanaan Car Free Day Indikator output kegiatan pelaksanaan Car Free Day pada tahun 2013 tercapai 100.00 % dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator adalah realisasi Jumlah car free day yang dilaksanakan selama 1 tahun
sebanyak
126
kali
dibanding
target
126
kali.
Pelaksanaan Car Free Day tahun 2013 dilaksanakan pada hari Minggu selama 1 tahun di 3 lokasi yaitu jl. Darmo dan jl. Kertajaya.dan Jl Tunjungan Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 tercapai
44.00%
dimana
jumlah
car
free
day
yang
dilaksanakan dalam rangka pengendalian dampak perubahan iklim ada di 5 lokasi yaitu Jl. Darmo, Jl. Kertajaya, Jl. Tunjungan, Jl. Kembang Jepun dan Jl. Jemur Handayani terealisasi sebanyak 66 kali dari target 150 kali. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk: -
Sosialisasi dan kontinuitas kegiatan Car Free Day kapada seluruh masyarakat, pemerintah dan swasta
-
Penyiapan sarana dan prasarana yang memadai
-
Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan Hidup
f. Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan Hidup. Indikator output pada kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan Hidup tahun 2013 tercapai 100.00% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi aplikasi system informasi lingkungan hidup yang dikembangkan 1 aplikasi. Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 tercapai 0.00% dimana Jumlah aplikasi system informasi lingkungan hidup yang dikembangkan sebanyak 1 aplikasi II - 6
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
yaitu pemeliharaan dan pengembangan perangkat keras dan lunak system informasi lingkungan 1 aplikasi. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Data – data yang lebih akurat dan dapat di up date sebagai acuan berisi data base seluruh kegiatan Lingkungan Hidup.
-
Koordinasi lebih intensif dengan dinas / bagian / instansi terkait
g. Kegiatan Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup Pada tahun 2013 kegiatan Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup, indikator outputnya tercapai 72.31% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi jumlah kasus lingkungan hidup yang ditangani 47 kasus dari target 65 kasus yang ditangani. Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 tercapai 58.67% dimana jumlah kasus lingkungan hidup yang ditangani sebanyak 44 kasus dibandingkan dengan targetnya sebayak 75 kasus. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Sosialisasi dan Kontinuitas kegiatan penyuluhan kapada seluruh masyarakat, pemerintah dan swasta
-
Penyiapan sarana dan prasarana yang memadai
-
Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan Hidup
II - 7
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
h. Kegiatan Pengelolaan Kualitas Air Kegiatan Pengelolaan Kualitas Air pada tahun 2013 indikator output tercapai 100.00% di mana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi
Jumlah
upaya
pengelolaan
kualitas
air
yang
dilaksanakan sebanyak 3 upaya yaitu : -
Terlaksananya
identifikasi
dan
monitoring
IPAL
Kegiatan/Usaha di Kota Surabaya -
Terkelolanya limbah laboratorium sekolah 8 m3 yang dikirim ke Pengolahan limbah B3 di Ciulengsi Jawa Barat
-
Terlaksananya Izin pembuangan air limbah ke air atau sumber – sumber air ( IPLC) Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 tercapai 41.67%, dimana waktu pelaksanaan pemantauan kualitas air (pelayanan permohonan Ijin Pembuangan Limbah cair (IPLC) adalah 26 pemohon ijin, Fasilitas pengelolaan Limbah laboratorium fasilitas pendidikan 4 m3, monev penyelenggaraan prasarana dan sarana air limbah di Instansi Pemerintah dan KU Kota Surabaya) adalah 5 bulan dari targert 12 bulan. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk: - Penyiapan sarana dan prasarana yang memadai - Partisipasi dunia usaha dalam pengelolaan lingkungan hidup utamanya dalam pemenuhan ijin pembuangan limbah cair
II - 8
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
i.
Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Lingkungan. Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya pada tahun 2013 tercapai 100,00% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah waktu operasional dan pemeliharaan 1 unit laboratorium lingkungan hidup selama 12 bulan. Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 tercapai 41.67% dimana waktu operasional dan pemeliharaan 1 unit laboratorium lingkungan hidup telah terealisasi selama 5 bulan dari target 12 bulan. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Kontinuitas
pengambilan
sampel
Air
Badan
Air,
pemenuhan bahan kimia maupun pemenuhan alat2 laboratorium dalam rangka pembelajaran dan operasional laboratorium
menuju
Laboratorium
Lingkungan
terakreditasi. j.
Kegiatan
Operasional
dan
Pemeliharaan
Stasiun
Monitoring Udara Ambien Kegiatan
Operasional
dan
Pemeliharaan
Stasiun
Monitoring Udara Ambien pada tahun 2013 Indikator output tercapai 100.00 % dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah tersedianya jaringan pemantauan kualitas monitoring udara ambient yang dioperasionalkan dan dipelihara selama 12 bulan. Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 tercapai 41.67% dimana waktu operasional dan pemeliharaan stasium monitoring udara ambient yang telah dilaksanakan 5 bulan dari target 12 bulan. II - 9
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk :
Perawatan dan pemeliharaan alat stasiun monitoring udara agar tetap dapat beroperasi secara kontinyu;
Penghijauan maupun upaya teknis dalam mengurangi pencemaran udara yang banyak ditimbulkan dari sektor transportasi sehingga kualitas udara di Kota Surabaya tetap terjaga;
Sebagai data base dan mengambil kebijakan dalam pengelolaan kualitas udara khususnya di Kota Surabaya.
k. Kegiatan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Kegiatan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim pada tahun 2013 output tercapai 100% dimana Jumlah dokumen
pengendalian
dampak perubahan iklim yang
terlaksana sebanyak 4 dokumen dari target 4 dokumen yaitu : 1. Pemetaan sebaran polutan dari sumber industry yang berpengaruh terhadap deposisi asam 2. Aksi Pengendalian Dampak Perubahan Iklim; 3. Penetapan kawsan yang beresiko rawan kebakaran akibat usaha SPBE ( stasiun pengisian bulk elpiji ) 4. Petunjuk teknis perhitungan sebaran dampak ledakan dan kebakaran bahan kimia. Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014
tercapai
0.00% dimana Jumlah dokumen pengendalian dampak perubahan iklim yang terlaksana sebanyak 0 dokumen dari target 3 dokumen yaitu :
II - 10
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
a. Penyusunan analisa deposisi hujan asam; b. Aksi Pengendalian Dampak Perubahan Iklim; c. Pengawasan kegiatan / usaha pengguna Bahan Perusak Ozon. l.
Kegiatan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Ekosistem Kegiatan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada tahun 2013 indikator output tercapai 100.00% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi Jumlah dokumen pendataan dan identifikasi keanekaragaman hayati kota Surabaya sebanyak 1 dokumen. Pada tahun anggaran 2014 kegiatan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Ekosistem include pada kegiatan Pengembangan
Sistem
Informasi
Kualitas
Lingkungan
(SIKUALI) m. Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan. Indikator output pada tahun 2013 tercapai 100,00% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi Jumlah sampel yang diambil dan diuji untuk pengendalian dampak lingkungan sebanyak 630 sampel, yang terdiri dari sampel air badan air, limbah cair RS,
air limbah industri, air limbah domestik,
limbah padat, air bersih, emisi industri, ambient dan air laut. Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 tercapai 50.38% dimana realisasi jumlah sample yang diambil dan diuji untuk pengendalian dampak lingkungan adalah 328 sample dari target 651 sample. Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk :
II - 11
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
n.
-
Sosialisasi dan Kontinuitas pemantauan
-
Penerapan ketaatan oleh KU terhadap peraturan
-
Penyiapan sarana dan prasarana yang memadai
-
Pemberian reward dan punishment pada KU
Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Air Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Air pada tahun 2013 indicator output tercapai 100.00% di mana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi Jumlah peserta kegiatan / usaha yang mengikuti sosialisasi SDA air sebanyak 100 peserta Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 tercapai 0.00% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah realisasi Jumlah peserta kegiatan / usaha yang mengikuti sosialisasi SDA air sebanyak 100 peserta Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk : -
Sosialisasi dan Kontinuitas kegiatan kapada dunia usaha
-
Partisipasi masyarakat khususnya kegiatan usaha dalam pengelolaan lingkungan hidup
o. Kegiatan
Pengadaan
Sarana
Prasarana
Pengelolan
Lingkungan Hidup (DAK bidang lingkungan hidup) Pada tahun 2013 kegiatan Pengadaan sarana prasarana
laboratorium
lingkungan
(DAK
Bidang
LH)
indikator output tercapai 75% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur pencapaian indikator output adalah waktu operasional pelaksanaan DAK bidang LH selama 9 bulan dari target 12 bulan.
II - 12
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Indikator output sampai dengan bulan Mei 2014 tercapai 41.67% dimana sumber data yang digunakan untuk mengukur
pencapaian
indicator
output
adalah
waktu
operasional pelaksanaan DAK bidang Lingkungan Hidup yang diadakan terealisasi 5 bulan dari target 12 bulan. 5.
5
Program
Peningkatan
dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan Daerah. Program ini direalisasikan melalui kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah dari Retribusi Ijin Gangguan (HO), rincian realisasi output sebagai berikut: a.
Tahun 2013
: SK Ijin Gangguan yang diterbitkan mencapai
805 SK dari target 1000 SK atau tercapai 80.50%. b.
Tahun 2014
: sampai dengan
Bulan Mei 2014 SK Ijin
Gangguan yang diterbitkan sejumlah tercapai 464 SK dari 1000 SK yang ditargetkan atau tercapai 46.4 %.
Gambaran realisasi PAD dari Retribusi Ijin Gangguan dari tahun 2012 sampai dengan sekarang dapat dilihat sebagai berikut : Realisasi
Jenis PAD
Retribusi Izin Gangguan
Tahun 2014
Estimasi
2012
2013
s/d Bln Mei 2014
Sebelum
Sesudah
2015
7.625.197.441,20
7.625.197.441,20
6.381.697.206,60
8.636.000.000
8.636.000.000
8.700.000.000
II - 13
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Adapun untuk peningkatan kinerja dan aktivitas bekerja dimasa yang akan datang perlu kiranya diupayakan untuk: -
Penambahan sarana prasarana berupa kendaraan bermotor baik untuk roda empat maupun roda dua, komputer dan ruang arsip beserta kebutuhan penataannya
-
Penambahan pada Sumber Daya Manusia yang handal
-
Pentaatan pada peraturan yang berlaku
-
Pendataan secara intensif dan
-
Kebutuhan data base yang akurat
II - 14
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
TABEL 2.1 EVALUASI HASIL RENJA SKPD TAHUN 2014 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2014 KOTA SURABAYA NAMA SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA
No
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Kode
Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output)
Target CAPAIAN Kinerja Renstara tahun 2011 s/d 2015
K
1
2
1
08
1
08
16
1
1
08
16
0001
Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura
2
1
08
16
0017
Pemantauan Kualitas Laut di Kawasan Pesisir dan Laut
3
1
08
16
0018
4
1
08
16
0032
3
Rp
Realisasi Target Kinerja hasil Program Dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013
K
4
Rp.
Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun 2014
K
5
Rp.
Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan s/d Triwulan II Tahun 2014 (tahun n) Realisasi Tingkat Realisasi Kinerja Renja Capaian Kinerja (%)
K
6
Rp.
7
K
Rp.
Capaian Target Renstra s/d Triwulan II tahun 2014 (tahun n) Realisasi Target
K
8 =(7/6)
Rp.
Realisasi Tingkat capaian target (%)
K
9=(5+7)
Rp.
10=(9/4)
Lingkungan Hidup Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup Terlaksananya pemantauan lokasi penilaian Adipura Jumlah sampel air laut yang diambil dan diuji untuk pengendalian pencemaran kawasan pesisir & laut
260
Pelaksanaan Car Free Day
Jumlah car free day yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian dampak perubahan iklim
539
Peningkatan Pelayanan Perijinan Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3
Jumlah kegiatan/usaha yang mendapatkan pengawasan pelaksanaan pengelolaan Limbah B3 dan Beracun
678
165 2,106,274,243
160
55 1,033,622,750
80 1,963,723,786
32 683,829,830
254 6,011,463,502
II - 15
23.48%
190
99,513,030
50.00%
25.82%
96
66
53.21%
60.00%
39.89%
611,604,950
44.00%
37.54%
320
59.37%
54.39%
52.80%
36.31%
3,269,918,141
0 543,854,757
73.08%
783,342,860
1,629,283,030
26 702,784,350
45.45%
1,120,653,460
16
150
358
87,030,710
385,367,939
2,658,313,191
2,132,941,287
25 370,736,032
71,777,360
0.00%
13.20%
358 774,561,710
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
No
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Kode
Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output)
Target CAPAIAN Kinerja Renstara tahun 2011 s/d 2015
K
1
2
3 Jumlah peserta yang mendapatkan pengetahuan di bidang lingk hidup Jumlah aplikasi sistem informasi lingkungan hidup yang dikembangkan 1 aplikasi
Pemantauan Kualitas Air
Jumlah upaya pengelolaan kualitas air yang dilaksanakan
31
0022
Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup
Jumlah kasus lingkungan hidup yang ditangani
292
16
0023
Operasional dan Pengadaan Stasiun Monitoring Udara Ambient
60
08
16
0024
Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Waktu operasional dan pemeliharaan stasiun monitoring udara ambient Jumlah dokumen pengendalian dampak perubahan iklim yang dilaksanakan
08
16
0026
Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Lingkungan Hidup
Waktu operasional dan pemeliharaan 1 unit laboratorium lingkungan hidup
60
1
08
16
0019
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan
6
1
08
16
0020
Pengembangan Sistem Informasi Kualitas Lingkungan (SIKUALI)
7
1
08
16
0021
8
1
08
16
9
1
08
10
1
11
1
K
4 5650
5
Rp
Realisasi Target Kinerja hasil Program Dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013
Rp.
K
5 3140
4,318,901,294
11
Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun 2014
6
72.73%
36.60%
153,504,827
0.00%
26.56%
6
178,773,120
41.67%
35.94%
12
96,958,896
58.67%
20.82%
178
14
5
3 1,209,004,910
36 4,210,328,350
45,639,901
41.67%
2.74%
40
II - 16
0
54.55%
47.64%
38.71%
36.49%
60.96%
41.67%
66.67%
52.80%
108,620,100
0.00%
22.45%
14
66.67%
52.94%
68.33%
51.72%
1,317,625,010
5 923,168,242
45.64%
12,366,721,939
483,795,100
12 1,957,217,358
10=(9/4) 69.73%
1,388,534,557
1,665,828,870
2,488,997,326
Rp.
540,615,020
44
12
K
9=(5+7) 3940
465,742,010
23,419,993,993
21
8 =(7/6) 340,328,038
Rp.
1,203,978,453
5
75
12,321,082,038
K
497,425,438
1,291,575,661
35
Rp.
Realisasi Tingkat capaian target (%)
1,971,309,773
0
12
134
K
Realisasi Target
577,958,450
361,841,900
3,332,589,396
7 800
1
7
Rp.
Capaian Target Renstra s/d Triwulan II tahun 2014 (tahun n)
929,841,259
1,050,473,626
1,481,369,482
K
6 1100
1,630,981,735
2,527,334,062
Rp.
Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan s/d Triwulan II Tahun 2014 (tahun n) Realisasi Tingkat Realisasi Kinerja Renja Capaian Kinerja (%)
220,220,254
41.67%
23.85%
41 2,177,437,612
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
No
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Kode
Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output)
Target CAPAIAN Kinerja Renstara tahun 2011 s/d 2015
K
1
2
3
12
1
08
16
0027
Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Air
Jumlah peserta kegiatan/usaha yang mengikuti sosialisa si SDA Air
13
1
08
16
0028
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Lingkungan Hidup (DAK Bidang Lingkungan Hidup)
Jumlah sarana dan prasarana pengelolaan lingkungan hidup yang diadakan
40
14
1
08
16
0029
Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan
Jumlah sampel yang diambil dan diuji untuk pengendalian dampak lingkungan 630 sampel
3192
1
08
01
1
08
01
1
08
02
1
08
02
15
16
0019
0045
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Waktu pelaksanaan pemeliharaan 3 jenis sarana dan prasarana perkantoran
K
4 500
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Barang dan Waktu Jasa Perkantoran pelaksanaan penyediaan 9 jenis barang dan jasa perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rp
Realisasi Target Kinerja hasil Program Dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013
Rp.
706,336,076
15
II - 17
0.00%
43.74%
Realisasi Tingkat capaian target (%)
K
9=(5+7)
41.67%
0.00%
20
Rp.
10=(9/4) 60.00%
97.90%
50.00%
33.72%
251,295,545
69.49%
45.73%
68.33%
50.15%
68.33%
59.38%
4,116,400,280
52.06%
25.24%
2218 2,531,520,459
5
634,984,485
41.67%
41.10%
41
1,545,097,533
3,935,697,665
5 615,276,112
Rp.
300
-
328
12 1,848,487,784
8 =(7/6) 79,432,218
5
12
36
K
995,760,567
3,300,713,180
3,378,051,440
Rp.
Realisasi Target
691,523,088
2,832,720,000
630
36
K
Capaian Target Renstra s/d Triwulan II tahun 2014 (tahun n)
181,592,765
2,280,224,914
7,847,536,384
Rp.
7 0
12
1890
K
6
4,116,400,280
5,535,692,378
Rp.
100 612,090,870
12,208,168,459
60
K
5 300
60
Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun 2014
Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan s/d Triwulan II Tahun 2014 (tahun n) Realisasi Tingkat Realisasi Kinerja Renja Capaian Kinerja (%)
157,346,123
41.67%
25.57%
41 2,005,833,907
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
No
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Kode
Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output)
Target CAPAIAN Kinerja Renstara tahun 2011 s/d 2015
K
1
17
18
2
1
01
1
01
16
1
01
16
1
20
1
20
17
1
20
17
3
Rp
Realisasi Target Kinerja hasil Program Dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2013
K
4
Rp.
Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun 2014
K
5
Rp.
Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan s/d Triwulan II Tahun 2014 (tahun n) Realisasi Tingkat Realisasi Kinerja Renja Capaian Kinerja (%)
K
6
Rp.
7
K
Rp.
Capaian Target Renstra s/d Triwulan II tahun 2014 (tahun n) Realisasi Target
K
8 =(7/6)
Rp.
Realisasi Tingkat capaian target (%)
K
9=(5+7)
Rp.
10=(9/4)
Pendidikan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 0082
Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan
Jumlah pelajar yang mendapatkan pendidikan tentang pengelolaan lingkungan hidup Otonomi Daerah, Pemerintah Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
3000
1675 1,261,508,348
700 334,445,970
600
109,012,300
85.71%
57.87%
2275
188,385,586
75.83%
35.15%
63.06%
35.05%
443,458,270
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 0022
Intensifikasi dan Ekstefikasi SumberSumber Pendapatan Daerah dari Retribusi Ijin Gangguan
Jumlah ijin gangguan yang diterbitkan
5000
2689 3,551,716,128
1000 1,073,587,680
II - 18
464 1,001,290,082
171,241,170
46.40%
17.10%
3153 1,244,828,850
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Badan Lingkungan Hidup Sesuai Pasal 13 dan 14 huruf j Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, lingkungan hidup merupakan urusan wajib dan dalam penyelenggaraannya berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh Pemerintah. Hal ini sejalan dengan Pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Peraturan lain yang terkait langsung dengan Standar Pelayanan Minimal adalah PP Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan SPM, Permendagri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan SPM serta Permendagri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal. Berdasarkan peraturan tersebut di atas, maka Kementerian Negara Lingkungan Hidup telah menerbitkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota. Berdasarkan pedoman SPM Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 19 tahun 2008 dan No. 20 tahun 2008 disebutkan Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup, meliputi : a.
Pelayanan pencegahan pencemaran air,
b.
Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak,
c.
Penyediaan Informasi status kerusakan lahan dan atau tanah untuk produksi biomassa
II - 19
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
d.
Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup
Batas waktu pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten/Kota untuk mencapai target jenis pelayanan sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut : a) Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air a) Sampai dengan tahun 2009
: 20 %.
b) Sampai dengan tahun 2010
: 40 %.
c) Sampai dengan tahun 2011
: 60 %.
d) Sampai dengan tahun 2012
: 80 %.
e) Sampai dengan tahun 2013
: 100 %.
b) Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara Dari Sumber Tidak Bergerak a) Sampai dengan tahun 2009
: 20 %.
b) Sampai dengan tahun 2010
: 40 %.
c) Sampai dengan tahun 2011
: 60 %.
d) Sampai dengan tahun 2012
: 80 %.
e) Sampai dengan tahun 2013
: 100 %.
c) Pelayanan Penyediaan Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa a) Sampai dengan tahun 2009
: 20 %.
b) Sampai dengan tahun 2010
: 40 %.
c) Sampai dengan tahun 2011
: 60 %.
d) Sampai dengan tahun 2012
: 80 %.
e) Sampai dengan tahun 2013
: 100 %.
d) Pelayanan
Tindak
Lanjut
Pengaduan
Masyarakat
Akibat
Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan Hidup a) Sampai dengan tahun 2009
: 50%.
b) Sampai dengan tahun 2010
: 60%.
c) Sampai dengan tahun 2011
: 70%. II - 20
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
d) Sampai dengan tahun 2012
: 80%.
e) Sampai dengan tahun 2013
: 90%
Indikator dan nilai SPM Bidang Lingkungan yang dicapai oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya dijelaskan sebagaimana berikut : 1. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air Indikator : Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran air a.
Nilai SPM Tahun 2009
= 2 / 6 x 100 %
= 33,33 %
b.
Nilai SPM Tahun 2010
= 3 / 6 x 100 %
= 50%
c.
Nilai SPM Tahun 2011
= 4 / 6 x 100 %
= 66,66 %
d.
Nilai SPM Tahun 2012
= 5 / 6 x 100 %
= 83.33 %
e.
Nilai SPM Tahun 2013
= 6 / 6 x 100 %
= 100%
2. Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber
tidak
bergerak Indikatornya : Jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara. a.
Nilai SPM Tahun 2009
= 1 / 5 x 100 %
= 20%
b.
Nilai SPM Tahun 2010
= 2 / 5 x 100 %
= 40%
c.
Nilai SPM Tahun 2011
= 3 / 5 x 100 %
= 60%
d.
Nilai SPM tahun 2012
= 4 / 5 x 100 %
= 80%
e.
Nilai SPM tahun 2013
= 5 / 5 x 100 %
= 100%
3. Pelayanan Penyediaan Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa Indikatornya : Prosentase luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa yang diinformasikan. Nilai Pelayanan Penyediaan Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa tidak dilakukan II - 21
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
pengukuran dikarenakan Kota Surabaya tidak ada kerusakan lahan dan tanah untuk produksi biomassa. 4. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup, Indikatornya adalah jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti. a. Kasus yang diadukan di tahun 2009 ada 54 dan ditindaklanjuti semuanya
sehingga
prosentase
jumlah
pengaduan
masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti adalah 100%. b. Kasus yang diadukan di tahun 2010 ada 69 dan ditindaklanjuti semuanya
sehingga
prosentase
jumlah
pengaduan
masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti adalah 100% c.
Kasus yang diadukan di tahun 2011 ada 90 dan ditindaklanjuti semuanya
sehingga
prosentase
jumlah
pengaduan
masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti adalah 100%. d. Kasus yang diadukan di tahun 2012 ada 85 dan ditindaklanjuti semuanya
sehingga
prosentase
jumlah
pengaduan
masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti adalah 100%. e. Kasus yang diadukan di tahun 2013 ada 47 kasus dan ditindaklanjuti
semuanya
sehingga
prosentase
jumlah
pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti adalah 100%.
II - 22
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
2.3.
Isu – isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup Dari hasil evaluasi terhadap kinerja kegiatan, masih ditemukan berbagai permasalahan yang menjadi hambatan yang dihadapi dalam penerapan dan pencapaian kinerja. 2.3.1 Permasalahan 1). Masalah Internal
Kuantitas Sumber Daya Manusia, sesuai dengan peningkatan jumlah dan kualitas Sumber Daya Manusia yang bertanggung jawab dibidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya mutlak diperlukan. Hal ini terlihat dari rasio yang tidak sebanding antara jumlah SDM yang menangani pengendalian pencemaran dan pengelolaan lingkungan hidup
dibanding dengan jumlah
industri, jumlah penduduk dan luas kota Surabaya yang besar.
Kualitas Sumber Daya Manusia; didalam melakukan tugas pengendalian, pengawasan, pemulihan, penanggulangan dalam melaksanakan kegiatannya masih memerlukan bantuan jasa asistensi/ pakar/ praktisi dari lembaga/ instansi yang berkompeten di bidangnya.
Terbatasnya sarana dan prasarana di bidang Lingkungan Hidup yang dimiliki oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya yang menangani pengelolaan lingkungan hidup Kota Surabaya.
2). Masalah Eksternal
Belum optimalnya koordinasi dan kerja sama antar lintas sektor di tingkat Propinsi, Pusat maupun Kab/Kota lain dan Masyarakat.
Mayoritas dunia usaha belum memiliki perilaku sadar lingkungan terhadap pengelolaan dan pemantauan usaha kegiatannya. Profit atau keuntungan masih menjadi prioritas, sehingga permasalahan lingkungan masih diabaikan. Jika akhirnya kegiatan usaha berdampak pada lingkungan baru akan terasa kerugiannya. Pengelolaan dan pemantauan lingkungan belum menjadi prioritas II - 23
RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
utama bagi dunia usaha karena lingkungan bukan sesuatu yang dapat seketika dirasakan keuntungannya.
Dalam menghadapi Anggaran dan Sumber daya manusia yang terbatas,
Badan
Lingkungan
Hidup
Kota
Surabaya
harus
menentukan skala prioritas dalam memilih badan usaha yang akan dibina dan diawasi. 2.3.2 Alternatif Penyelesaian Permasalahan Dalam menghadapi permasalahan diambil langkah-langkah baik secara internal maupun eksternal sebagai berikut : 1). Melakukan koordinasi dan kerja sama antar lintas sektor baik di lingkungan internal Badan Lingkungan Hidup, ditingkat Kota, Propinsi, Pusat dan masyarakat 2). Meningkatkan pemahaman tentang penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal
Bidang Lingkungan Hidup dengan
koordinasi internal di instansi yang berwenang menangani lingkungan hidup 3). Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di bidang Lingkungan Hidup dengan melakukan pelatihan/bintek pemantauan kualitas air, udara, pengusulan penambahan personil 4). Pengusulan penambahan sarana dan prasarana maupun SDM di bidang Lingkungan Hidup.
II - 24
RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2013
II - 25
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Rencana Program dan Kegiatan Dalam Perubahan Renja SKPD
3.1 TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD
TUJUAN Visi Pembangunan Kota Surabaya tahun 2011-2015 adalah : “MENUJU
SURABAYA
LEBIH
BAIK
sebagai
KOTA
JASA
dan
PERDAGANGAN yang CERDAS, MANUSIAWI, BERMARTABAT dan BERWAWASAN LINGKUNGAN”. Sedangkan Misi Pembangunan Kota dalam hal lingkungan adalah : “Menjadikan Kota Surabaya semakin layak huni melalui pembangunan infrastruktur fisik dan sosial secara merata yang BERWAWASAN LINGKUNGAN”. Hal ini menjadi arahan bagi Badan Lingkungan Hidup dalam merencanakan, melaksanakan kegiatan serta menentukan indikator kinerja. Sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Surabaya, prioritas pembangunan
dalam
program
yang
telah
ditetapkan
yaitu
“PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP” dan dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi serta kondisi dan proyeksi yang diinginkan ke depan, visi yang dimiliki Badan Lingkungan Hidup yaitu : “MENJADI Badan Lingkungan Hidup yang HANDAL, PROAKTIF dan PARTISIPATIF” maka Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya berusaha mewujudkan mandat tersebut dalam TUJUAN sebagai berikut : 1. Meningkatkan kapasitas dan kemampuan aparatur lingkungan hidup dalam rangka menuju pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
III - 1
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
2. Mencegah dan mengendalikan pencemaran / perusakan sumber daya alam dan lingkungan baik di darat, udara, kawasan pesisir dan laut serta pengelolaan B3 dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan. 3. Mewujudkan penaatan kegiatan usaha dan masyarakat terhadap pengelolaan Lingkungan Hidup. 4. Membangun
dan
mendorong
kewaspadaan
serta
partisipasi
masyarakat yang tanggap dan peduli lingkungan. 5.
Meningkatkan kualitas dan akses informasi lingkungan dalam rangka mendukung pemanfaatan sumber daya alam dan perlindungan fungsi lingkungan hidup.
6.
Meningkatkan
kualitas
pendidikan
lingkungan
sesuai
dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mewujudkan pemerataan dan perluasan pendidikan lingkungan bagi warga kota. 7.
Menghimpun keanekaragaman hayati ekosistem Kota Surabaya.
8.
Meningkatkan
kualitas
pelayanan
publik
serta
penanganan
permasalahan lingkungan. 9.
Mengoperasionalkan dan memelihara Stasiun Monitoring Udara Ambien dan Laboratorium Lingkungan.
10. Memenuhi
kebutuhan,
memelihara
sarana
prasarana
serta
penyediaan barang dan jasa perkantoran.
SASARAN Untuk mencapai tujuan tersebut secara lebih terukur dan terarah, maka ditentukan sasaran – sasarannya, yaitu : 1.
Menurunnya
beban
pemantauan
dan
pencemaran pengawasan
lingkungan lingkungan
hidup
melalui
maupun
melalui
penyuluhan, pembinaan dan pelaksanaan pendidikan lingkungan yang diberikan 2.
Terkendalinya pencemaran lingkungan dari sumber pencemaran
3.
Meningkatnya perlindungan kawasan konservasi sumber daya alam
4.
Memperkuat instrumen kebijakan lingkungan hidup kota
5.
Meningkatnya pengembangan teknologi ramah lingkungan III - 2
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
6.
Meningkatnya
kapasitas
dan
kemampuan
aparatur
Badan
Lingkungan Hidup dalam pengelolaan lingkungan hidup kota 7.
Meningkatnya tata kelola yang baik dibidang lingkungan hidup
8.
Meningkatnya efektivitas pelayanan perijinan bidang lingkungan hidup
9.
Meningkatnya sarana prasarana pemantauan dan pengawasan lingkungan
10. Membangun kesadaran, peran serta dan komitmen dari masyarakat maupun dunia usaha akan hak dan kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan hidup 11. Membangun
kemitraan
dengan
lembaga
lain
dalam
upaya
perlindungan dan pelestarian lingkungan 12. Membangun sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas dan komprehensif 13. Terwujudnya laboratorium lingkungan yang terakreditasi
3.2 PROGRAM DAN KEGIATAN a.
Faktor yang menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup kedalam kegiatan adalah Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Lingkungan Hidup Kota Surabaya, meliputi :
Prosentase penurunan beban pencemaran air pada parameter kunci BOD, COD, TSS;
Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pengendalian pencemaran udara;
Prosentase pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran
dan/atau
perusakan
lingkungan
hidup
yang
ditindaklanjuti.
III - 3
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Indikator kinerja untuk mengukur keberhasilan dan target yang akan dicapai dalam pelaksanaan program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup pada tahun 2014 adalah : 1. Meningkatnya kualitas air Air limbah industri (BOD 72%, COD 66%, TSS 66%); Air limbah rumah sakit (BOD 63%, COD 62%, TSS 60%); Air limbah domestik (pusat perbelanjaan, apertemen, rumah makan) (BOD 46%, TSS 48%); Air limbah hotel (BOD 48%, COD 36%, TSS 42%);
2. Meningkatnya kualitas udara 3. Udara emisi di kawasan industri (SO2 80%, NO2 70%). 4. Jumlah
pengaduan
pencemaran
dan
masyarakat
atau
akibat
perusakan
adanya
lingkungan
dugaan
hidup
yang
ditindaklanjuti ( 100% )
b.
Secara keseluruhan jumlah program dan kegiatan Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya pada tahun 2014 ada 5 (lima) program dan 18 (delapan belas) kegiatan,
kegiatan.
penambahan
Pergeseran kegiatan
kegiatan,
baru/
penghapusan
kegiatan
alternatif,
penambahan atau pengurangan target kinerja, pagu indikatif, lokasi, kelompok sasaran yang mengalami perubahan dan yang tidak mengalami perubahan dari rancangan awal RKPD, dapat diuraikan secara detail pada tabel 3.1, dan penjelasan atas perubahan target indikator dan pagu indikatif dijelaskan sebagaimana berikut :
1. Penjelasan target capaian kinerja yang mengalami perubahan pada Renja Badan Lingkungan Hidup tahun 2014 adalah : a. Kegiatan Pelaksanaan Car Free Day, dari 150 kali menjadi 157 kali karena adanya penyesuaian / penambahan jumlah hari pelaksanaan Car Free Day pada lokasi baru yaitu di Jl. Jemur Handayani, Jl. Kembang Jepun dan Jl. Jimerto.
III - 4
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
b. Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan melalui pengujian sampel, dari 651 sampel menjadi 738 sampel karena adanya pembedaan sampling pengawasan pelaksanaan pengelolaan lingkungan secara kimia dan secara biologi dalam SSH.
2. Penjelasan pagu indikatif yang mengalami perubahan pada Renja Badan Lingkungan Hidup Tahun 2014 adalah : a. Kegiatan Operasional dan Pengadaan Stasiun Monitoring Udara Ambien karena adanya efisiensi anggaran dari proses lelang; b. Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan lingkungan hidup (DAK bidang lingkungan hidup), karena adanya efisiensi anggaran dari proses lelang; c. Peningkatan pelayanan perijinan tempat penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), karena adanya efisiensi anggaran
dari
proses
lelang.
III - 5
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Tabel 3.1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2014 Provinsi/Kabupaten/Kota Surabaya Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Kode
(1) 1 1
08 08
16
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiata n
Kelompok Sasaran Sebelum Perubahan
(2) Lingkungan Hidup Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Rencana Tahun 2014
(3) *
Lokasi
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif
Sesudah Perubahan
(4)
Sumber dana
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubaha n
Jumlah Perubahan (+/-)
Sebelum Perubah an
Sesuda h peruba han
Target Capaian Kinerja
kebutuhan Dana/pagu Indikatif
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)=12-11
(14)
(15)
(16)
(17)
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Meningkatnya kualitas air
Meningkatnya kualitas air
Air limbah industri
Air limbah industri
BOD 72%, COD 66%, TSS 660%
BOD 72%, COD 66%, TSS 660%
Air limbah industri
Air Limbah Domestik
Air Limbah Domestik
BOD 46%, TSS 46%
BOD 46%, TSS 46%
Air Limbah Domestik
Air Limbah Rumah Sakit
Air Limbah Rumah Sakit
BOD 63%, COD 62%, TSS 60%
BOD 63%, COD 62%, TSS 60%
Air Limbah Rumah Sakit
Air Limbah Hotel
Air Limbah Hotel
BOD 48%, COD 364%, TSS 42%
BOD 48%, COD 364%, TSS 42%
Air Limbah Hotel
III - 6
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
*
Meningkatnya kualitas air BOD 76%, COD 70%, TSS 72% BOD 52%, TSS 54% BOD 70%, COD 70%, TSS 72% BOD 56%, COD 46%, TSS 50%
-
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiata n
Kode
(1)
Rencana Tahun 2014
Kelompok Sasaran Sebelum Perubahan
(2) *
Lokasi
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif
Sesudah Perubahan
(3) Meningkatnya kualitas udara:
(4) Meningkatnya kualitas udara:
Udara emisi di kawasan industri
Udara emisi di kawasan industri
Sumber dana
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubaha n
Jumlah Perubahan (+/-)
Sebelum Perubah an
(5)
(6)
(7) Kota Surabaya
(8) Kota Surabaya
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)=12-11
(14) APBD Kota Sby
SO2 80%, NO2 70%
SO2 80%, NO2 70%
Sesuda h peruba han (15) APBD Kota Sby
Target Capaian Kinerja
*
(16) Meningkatn ya kualitas udara: Udara emisi di kawasan industri
kebutuhan Dana/pagu Indikatif (17)
SO2 85%, NO2 85%
1
08
16
00 01
Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura
Jumlah koordinasi dalam rangka penilaian Kota Sehat/Adipura yang dilaksanakan
Jumlah koordinasi dalam rangka penilaian Kota Sehat/Adipura yang dilaksanakan
Lokasi yg dinilai dalam lomba adipura
Lokasi yg dinilai dalam lomba adipura
Kota Surabaya
Kota Surabaya
55 kali
55 kali
370,736,032
370,736,0 32
0
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Jumlah koordinasi dalam rangka penilaian Kota Sehat/Adipura yang dilaksanakan
385,000,000
1
08
16
00 17
Pemantauan Kualitas Air laut di Kawasan Pesisir dan Laut
Jumlah sampel air laut yang diambil dan diuji guna pemantauan kualitas air laut 32 sample
Jumlah sampel air laut yang diambil dan diuji guna pemantauan kualitas air laut 32 sample
Kawasan pesisir dan laut di kota Surabaya
Kawasan pesisir dan laut di kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
32 sampel
32 sampel
385,367,939
385,367,9 39
0
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Jumlah sampel air laut yang diambil dan diuji guna pemantauan kualitas air laut 32 sample
385,000,000
1
08
16
00 18
Pelaksanaan Car Free Day
Jumlah car free day yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian dampak perubahan iklim 150 kali
Jumlah car free day yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian dampak perubahan iklim 150 kali
Masyarakat kota Surabaya
Masyarakat kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
150 kali
157 kali
1,629,283,030
1,629,283, 030
0
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Jumlah car free day yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian dampak perubahan iklim 152kali
III - 7
1,900,000,000
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiata n
Kode
Rencana Tahun 2014
Kelompok Sasaran Sebelum Perubahan
Lokasi
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif
Sesudah Perubahan Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sumber dana
Sesudah perubaha n
Jumlah Perubahan (+/-)
Sebelum Perubah an
Sesuda h peruba han
Target Capaian Kinerja
kebutuhan Dana/pagu Indikatif
(2) Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan
(3) Jumlah peserta yang mendapatkan pengetahuan dibidang lingkungan hidup 1100 peserta
(4) Jumlah peserta yang mendapatkan pengetahuan dibidang lingkungan hidup 1100 peserta
(5) Masyarakat kota Surabaya
(6) Masyarakat kota Surabaya
(7) Kota Surabaya
(8) Kota Surabaya
(9) 1100 peserta
(10) 1100 peserta
(11) 929,841,259
(12) 929,841,2 59
(13)=12-11 0
(14) APBD Kota Sby
(15) APBD Kota Sby
(16) Jumlah peserta yang mendapatkan pengetahuan dibidang lingkungan hidup 1000 peserta
(17) 715,000,000
00 20
Pengembangan Sistem Informasi Kualitas Lingkungan (SIKUALI)
Jumlah aplikasi sistem informasi lingkungan hidup yang dikembangkan 1 aplikasi
Jumlah aplikasi sistem informasi lingkungan hidup yang dikembangkan 1 aplikasi
Badan Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup
Kota Surabaya
Kota Surabaya
1 aplikasi
1 aplikasi
577,958,450
577,958,4 50
0
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Jumlah aplikasi sistem informasi lingkungan hidup yang dikembangkan 1 aplikasi
770,000,000
16
00 21
Pemantauan Kualitas Air
waktu pelaksanaan pemantauan kualitas air
waktu pelaksanaan pemantauan kualitas air
Masyarakat kota Surabaya
Masyarakat kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
12 bulan
12 bulan
497,425,438
497,425,4 38
0
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
waktu pelaksanaan pemantauan kualitas air
275,000,000
16
00 22
Penanganan Permasalahan Lingkungan Hidup
Jumlah kasus lingkungan hidup yang ditangani 75 kasus
Jumlah kasus lingkungan hidup yang ditangani 75 kasus
Masyarakat kota Surabaya
Masyarakat kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
75 kasus
75 kasus
465,742,010
465,742,0 10
0
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Jumlah kasus lingkungan hidup yang ditangani 75 kasus
440,000,000
1
08
(1) 16
1
08
16
1
08
1
08
00 19
III - 8
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiata n
Kode
1
08
(1) 16
1
08
16
1
08
16
Rencana Tahun 2014
Kelompok Sasaran Sebelum Perubahan
Lokasi
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif
Sesudah Perubahan Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sumber dana Sesuda h peruba han
Sesudah perubaha n
Jumlah Perubahan (+/-)
Sebelum Perubah an
(11) 1,665,828,870
(12) 1,551,637, 870
(13)=12-11 114,191,00 0
(14) APBD Kota Sby
(15) APBD Kota Sby
(16) waktu Operasional dan Pengadaan 1 paket peralatan Stasiun Monitoring Udara Ambien 12 bulan
Sebelum Perubahan
Target Capaian Kinerja
kebutuhan Dana/pagu Indikatif (17) 9,876,848,718
(2) Operasional dan Pengadaan Stasiun Monitoring Udara Ambien
(3) waktu Operasional dan Pengadaan 1 paket peralatan Stasiun Monitoring Udara Ambien 12 bulan
(4) waktu Operasional dan Pengadaan 1 paket peralatan Stasiun Monitoring Udara Ambien 12 bulan
(5) Masyarakat kota Surabaya
(6) Masyarakat kota Surabaya
(7) Kota Surabaya
(8) Kota Surabaya
(9) 12 bulan
(10) 12 bulan
00 24
Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Jumlah dokumen pengendalian dampak perubahan iklim yang dilaksanakan 3 dokumen
Jumlah dokumen pengendalian dampak perubahan iklim yang dilaksanakan 3 dokumen
Masyarakat kota Surabaya
Masyarakat kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
3 dokumen
3 dokumen
483,795,100
483,795,1 00
0
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Jumlah dokumen pengendalian dampak perubahan iklim yang dilaksanakan 3 dokumen
506,000,000
00 26
Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Lingkungan Hidup
Waktu operasional dan pemeliharaan 1 unit laboratorium lingkungan hidup 12 bulan
Waktu operasional dan pemeliharaan 1 unit laboratorium lingkungan hidup 12 bulan
Masyarakat kota Surabaya
Masyarakat kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
12 bulan
12 bulan
923,168,242
923,168,2 42
0
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Waktu operasional dan pemeliharaan 1 unit laboratorium lingkungan hidup 12 bulan
1,464,995,602
00 23
III - 9
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiata n
Kode
1
08
(1) 16
1
08
16
1
08
16
Rencana Tahun 2014
Kelompok Sasaran Sebelum Perubahan
Lokasi
target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif
Sesudah Perubahan Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
(2) Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Air
(3) Jumlah Kegiatan/Usaha yang dibina dan diawasi terkait penggunaan sumber daya air 100 kegiatan/usaha
(4) Jumlah Kegiatan/Usaha yang dibina dan diawasi terkait penggunaan sumber daya air 100 kegiatan/usaha
(5) Pengusaha yang melakukan usaha/ kegiatan yang berpotensi mencemari lingkungan
(6) Pengusaha yang melakukan usaha/ kegiatan yang berpotensi mencemari lingkungan
(7) Kota Surabaya
(8) Kota Surabaya
(9) 100 kegiatan/usaha
(10) 100 kegiatan/usaha
00 28
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Lingkungan Hidup (DAK Bidang Lingkungan Hidup)
Waktu operasional pelaksanaan DAK bidang LH 12 bulan
Waktu operasional pelaksanaan DAK bidang LH 12 bulan
Masyarakat kota Surabaya
Masyarakat kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
12 bulan
12 bulan
00 29
Pengawasan dan Pengendalian dampak lingkungan
Jumlah sample yang diambil dan diuji untuk pengendalian dampak lingkungan 651 sample
Jumlah sample yang diambil dan diuji untuk pengendalian dampak lingkungan 651 sample
Lingkungan Hidup kota Surabaya
Lingkungan Hidup kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
651 sample
738 sample
00 27
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
III - 10
Sumber dana kebutuhan Dana/pagu Indikatif
Sesudah perubaha n
Jumlah Perubahan (+/-)
Sebelum Perubah an
Sesuda h peruba han
(11) 181,592,765
(12) 181,592,7 65
(13)=12-11 0
(14) APBD Kota Sby
(15) DAK (APBN)
(16) Jumlah Kegiatan/Usaha yang dibina dan diawasi terkait penggunaan sumber daya air 100 kegiatan/usaha
(17) 450,000,000
2,832,720,000
1,898,555, 450
934,164,55 0
DAK (APBN)
APBD Kota Sby
Waktu operasional pelaksanaan DAK bidang LH 12 bulan
2,900,000,000
995,760,567
995,760,5 67
0
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Jumlah sample yang diambil dan diuji untuk pengendalian dampak lingkungan 630 sample
1,600,000,000
Sebelum Perubahan
Target Capaian Kinerja
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiata n
Kode
1
08
(1) 16
1
08
01
1
08
01
00 32
(2) Peningkatan Pelayanan Perijinan Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3
Rencana Tahun 2014
Kelompok Sasaran Sebelum Perubahan
Lokasi
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif
Sesudah Perubahan Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
(3) Jumlah kegiatan/usaha yang mendapatkan pengawsan pelaksanaan pengelolaan Limbah bahan Berbahaya dan Beracun 26 kegiatan/usaha
(4) Jumlah kegiatan/usaha yang mendapatkan pengawsan pelaksanaan pengelolaan Limbah bahan Berbahaya dan Beracun 26 kegiatan/usaha
(5) Pengusaha yang melakukan kegiatan/ usaha yang berpotensi menghasilkan limbah B3
(6) Pengusaha yang melakukan kegiatan/ usaha yang berpotensi menghasilkan limbah B3
(7) Kota Surabaya
(8) Kota Surabaya
(9) 26 Kegiatan/usaha
(10) 26 Kegiatan/usaha
Waktu pelaksanaan penyediaan 9 jenis barang dan jasa perkantoran
Waktu pelaksanaan penyediaan 9 jenis barang dan jasa perkantoran
Badan Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup
Kota Surabaya
Kota Surabaya
12 bulan
12 bulan
Sumber dana Sesuda h peruba han
Sesudah perubaha n
Jumlah Perubahan (+/-)
Sebelum Perubah an
(11) 543,854,757
(12) 535,904,7 57
(13)=12-11 -7,950,000
(14) APBD Kota Sby
(15) APBD Kota Sby
(16) Jumlah kegiatan/usaha yang mendapatkan pengawsan pelaksanaan pengelolaan Limbah bahan Berbahaya dan Beracun 26 kegiatan/usaha
1,545,097,533
1,545,097, 533
0
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
Waktu pelaksanaan penyediaan 9 jenis barang dan jasa perkantoran 12 bulan
Sebelum Perubahan
Target Capaian Kinerja
kebutuhan Dana/pagu Indikatif (17) 330,000,000
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 00 19
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
III - 11
1,820,000,000
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiata n
Kode
1
08
(1) 02
1
08
02
1
01
1
01
(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 00 45
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Rencana Tahun 2014
Kelompok Sasaran Sebelum Perubahan
Lokasi
target Capaian Kinerja
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Pagu Indikatif
Sesudah Perubahan
(3)
(4)
Waktu pelaksanaan pemeliharaan 3 jenis sarana dan prasarana perkantoran
Waktu pelaksanaan pemeliharaan 3 jenis sarana dan prasarana perkantoran
Angka Kelulusan (AL) SD/MI Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
Sumber dana
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubaha n
Jumlah Perubahan (+/-)
Sebelum Perubah an
Sesuda h peruba han
Target Capaian Kinerja
kebutuhan Dana/pagu Indikatif
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)=12-11
(14)
(15)
(16)
(17)
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Waktu pelaksanaan pemeliharaan 3 jenis sarana dan prasarana perkantoran 12 bulan
1,150,015,000
Badan Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup
12 bulan
12 bulan
Angka Kelulusan (AL) SD/MI Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
100%
100%
99.30%
99.30%
Angka Melanjutkan (AM) SD/MI/MTs ke jenjang SMP/MTs
Angka Melanjutkan (AM) SD/MI/MTs ke jenjang SMP/MTs
99.50%
99.50%
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI
95.00%
95.00%
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs
95.00%
95.00%
Pendidikan 16
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
III - 12
615,276,112
615,276,1 12
0
APBD Kota Sby
APBD Kota Sby
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiata n
Kode
(1)
1
1
(2)
00 82
Kelompok Sasaran Sebelum Perubahan
(4) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI
Angka Partisipasi kasar (APK)SMP/MTs Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs Jumlah pelajar yang mendapatkan pendidikan tentang pengelolaan lingkungan hidup
Angka Partisipasi kasar (APK)SMP/MTs Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs Jumlah pelajar yang mendapatkan pendidikan tentang pengelolaan lingkungan hidup
16
1
20
Otonomi Daerah, Pemerintah Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
20
17
Program Peningkatan dan Pengembangan
% Laporan yang selesai tepat waktu
Lokasi
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif
Sesudah Perubahan
(3) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI
01
Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan
Rencana Tahun 2014
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
(5)
(6)
(7)
(8)
Pelajar setingkat SD sampai dengan SMA di kota Surabaya
Pelajar setingkat SD sampai dengan SMA di kota Surabaya
% Laporan yang selesai tepat waktu
III - 13
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
(9) 105.20%
(10) 105.20%
105.00%
105.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
700 orang
700 orang
80%
Sebelum Perubahan
Sesudah perubaha n
Jumlah Perubahan (+/-)
Sebelum Perubah an
Sesuda h peruba han
Target Capaian Kinerja
kebutuhan Dana/pagu Indikatif
(11)
(12)
(13)=12-11
(14)
(15)
(16)
(17)
188,385,533
80%
Sumber dana
188,385,5 33
0
APBD Kota Sby
Jumlah pelajar yang mendapatkan pendidikan tentang pengelolaan lingkungan hidup 700 orang
220,000,000
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiata n
Kode
(1)
1
20
17
(2) Pengelolaan Keuangan daerah
00 22
Intensifikasi dan Ekstefikasi SumberSumber Pendapatan Daerah dari Retribusi Ijin Gangguan
Rencana Tahun 2014
Kelompok Sasaran Sebelum Perubahan
Lokasi
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif
Sesudah Perubahan
(3) % Peningkatan PAD
(4) % Peningkatan PAD
% Peningkatan penerimaan daerah lainnya
% Peningkatan penerimaan daerah lainnya
Jumlah ijin gangguan yang diterbitkan 1000 ijin
Jumlah ijin gangguan yang diterbitkan 1000 ijin
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubaha n
Jumlah Perubahan (+/-)
Sebelum Perubah an
Sesuda h peruba han
Target Capaian Kinerja
kebutuhan Dana/pagu Indikatif
(9) (8,35%) Rp. 2.785.382 (dlm juta)
(10) (8,35%) Rp. 2.785.382 (dlm juta)
(11)
(12)
(13)=12-11
(14)
(15)
(16)
(17)
Kota Surabaya
(11,07%) Rp. 2.801.020 (dlm juta)
(11,07%) Rp. 2.801.020 (dlm juta)
Kota Surabaya
1000 ijin
1000 ijin
1,001,290,082
1,001,290, 082
Jumlah ijin gangguan yang diterbitkan 1000 ijin
1,500,000,000
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
Sebelum Perubahan
Sesudah perubahan
(5)
(6)
(7) Kota Surabaya
(8) Kota Surabaya
Kota Surabaya
Kota Surabaya
Pemohon Ijin gangguan
Pemohon Ijin gangguan
Sumber dana
Sebelum Perubahan
0
Jumlah 15,833,123,719
III - 14
14,776,81 8,169
(1,056,305, 550)
APBD Kota Sby
RENCANA PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014
PENUTUP Memenuhi Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 23 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahun 2014, maka Kepala SKPD menyampaikan rancangan perubahan Renja SKPD kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota sebagai bahan masukan penyusunan rancangan akhir perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Rancangan Perubahan RENJA SKPD disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan dan merupakan acuan, baik bagi Rencana Anggaran dan Kegiatan bagi SKPD guna mencapai dan mewujudkan tujuan dan sasaran yang ditentukan sesuai dengan visi dan misi Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Dengan menggunakan Rancangan Perubahan RENJA SKPD tahun 2014 sebagai acuan pembuatan Perubahan RKA – SKPD dan Perubahan RAPBD dalam pelaksanaan program pembangunan daerah diharapkan dapat berjalan secara sinergis untuk menuju Lingkungan Hidup Kota Surabaya yang lebih baik sebagai kota jasa perdagangan yang cerdas, manusiawi, bermartabat dan berwawasan lingkungan yang dititik beratkan pada pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup di darat, laut dan udara. Selanjutnya, dalam hal terdapat perbedaan substansi antara Renja Badan Lingkungan Hidup dengan dokumen anggaran Badan Lingkungan Hidup yang telah disahkan (DPPA), maka dokumen anggaran yang telah disahkan tersebut digunakan sebagai rencana perubahan RENJA Badan Lingkungan Hidup. Kepala BadanLingkungan Hidup Kota Surabaya
Ir. MUSDIQ ALI SUHUDI, MT Pembina Tingkat I NIP 19671007 19943 1 006
IV - 1