RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD)
TAHUN 2016
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MAGELANG Jl. Soekarno-Hatta No. 7A Telp. (0293) 789182 Fax. (0293) 788080 Kota Mungkid 56511
DAFTAR ISI
BAB I
BAB II
: PENDAHULUAN ........................................................
1
1.1. Latar Belakang .......................................................
1
1.2. Landasan Hukum....................................................
2
1.3. Maksud dan Tujuan.................................................
4
1.4. Sistematika Penulisan.............................................
5
: EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU .........................................................................
6
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD.................................... 2.2. Analis Kinerja Pelayanan SKPD ............................
6 20
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD..........................................................
23
2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat..............................................................
35
BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN....
37
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional.................
37
3.2. Tujuan dan Sasaran RenjaSKPD............................
41
3.3. Program dan Kegiatan............................................
42
PENUTUP ..................................................................
43
BAB IV :
A. Kesimpulan ..............................................................
43
B. Harapan dan Saran ..................................................
43
Lampiran ........................................................................................ SIPPD RPTK Berita Acara Forum SKPD SK Bupati tentang Pengesahan Rencana Kerja SKPD Kabupaten Magelang SK Kepala Pelaksana BPBD tentang Penetapan Renja SKPD
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Renja SKPD adalah suatu rencana jangka pendek atau satu tahunan yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan kemana organisasi akan diarahkan, dan bagaimana pemberdayaan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai tujuan, selama jangka waktu satu tahun. Renja SKPD juga merupakan suatu proses
pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan
strategi, kebijakan, program-program strategi yang diperlukan untuk tujuantujuan tersebut. Dengan adanya Renja SKPD ini maka konsep organisasi menjadi jelas sehingga akan memudahkan dalam memformulasikan sasaran serta rencana-rencana lain dan dapat mengarahkan sumber dayasumber daya organisasi secara efektif. Renja-SKPD
memuat
kebijakan,
program,
dan
kegiatan
pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renja
SKPD
pada
Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
Kabupaten Magelang merupakan dokumen perencanaan tahunan yang disusun melalui proses inventarisasi, klasifikasi, sinkronisasi, dan seleksi usulan program/kegiatan yang terpadu dalam Forum Renja SKPD. Penyusunan Renja SKPD dilaksanakan dengan pendekatan bottom up planning, top down planning dan partisipatif sebagai kerangka landasan filosofi, serta dilakukan petahapan yaitu persiapan penyusunan Renja SKPD,
Penyusunan
Rancangan
awal
Renja
SKPD,
Penyusunan
Rancangan Akhir Renja SKPD dan Penetapan Renja SKPD. Renja SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun 2016 merupakan rancangan program dan kegiatan yang terdapat dalam dokumen RKPD tahun 2016 dimana RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2016 merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Magelang Tahun 2014-2019. Renja SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang tahun 2016 merupakan penjabaran dari RENSTRA Badan
________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015 1
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2014 – 2019. Renja SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang terkait dengan Rencana Kerja dari BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Tengah dalam hal program dam kegiatan yang menyangkut dengan pra bencana, tanggap darurat dan pascabencana. Program dan kegiatan yang ada pada Renja BPBD Kabupaten Magelang selaras dengan program dan kegiatan yanga da pada BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BNPB. Renja SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang tahun 2016 merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
Tahun
Anggaran
2016,
yang
menjadi
dasar
penyusunan
Rancangan APBD Kabupaten Magelang dari BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2016.
1.2. Landasan Hukum Renja SKPD BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2016 disusun dengan didasarkan pada : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan DaerahDaerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); ________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015 2
5. Undang-undang
Nomor
33
Tahun
2004
tentang
Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-undang
Nomor
17
Tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 7. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 11. Peraturan
Presiden
Nomor
5
Tahun
2010
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015 3
14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2025; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 28 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 28); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2011 Nomor 3); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang Tahun 2010 – 2030 (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 31); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD)
Kabupaten
Magelang Tahun 2014 – 2019; 19. Peraturan Bupati Magelang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Berita Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2011 Nomor 980); 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD BPBD Kabupaten Magelang
Tahun
2016
adalah
untuk
menentukan
arah
kebijakan
pembangunan daerah tahun 2016 dan untuk mewujudkan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah tahun 2016. Tujuan dari penyusunan Renja SKPD ini adalah : 1. Memberikan landasan operasional bagi BPBD Kabupaten Magelang dalam menyusun Rencana Kegiatan tahun 2016. 2. Menjadi landasan penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2016. 3. Menjadi alat untuk menjamin keterkaitan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. 4. Sebagai petunjuk operasional bagi penyelenggaraan pembangunan tahun 2016. ________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015 4
1.4. Sistematika Penulisan 1. BAB I PENDAHULUAN Memuat latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan. 2. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Memuat evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD serta Penelaahan umum program dan kegiatan masyarakat. 3. BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Memuat tentang telaahan terhadap kebijakan nasional, tujuan dan sasaran Renja SKPD, Program dan kegiatan 4. BAB IV PENUTUP Memuat catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.
________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015 5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan adalah : 1. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 2. Pemindahan EWS 3. Pengadaan Tanah untuk Hunin Tetap
Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan adalah : 1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 2. Penyediaaan Jasa Administrasi Keuangan 3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional BPBD 6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 8. Pemeliharaan dan Perawatan Peralatan Kebencanaan 9. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 10. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 11. Fasilitasi Pelaksanaan Hibah dan Bansos Tahun 2015 12. Pemantauan/Pencegahan,
Pendataan,
dan
Penyebarluasan
Informasi
Potensi Bencana Alam 13. Piket Posko Kesiapsiagaan (Pusdalops) 14. Rapat Koordinasi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 15. Pelatihan Penanggulangan Bencana ________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015 6
16. Gladi Posko dan Gladi Lapang Penanganan Darurat Bencana 17. Fasilitasi
dan
Koordinasi
Penyusunan
DaLA
(Damage
and
Losses
Assesment) serta Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstuksi Pasca Bencana 18. Dropping Air Bersih Tanggap Darurat Bencana 19. Pengadaan Logistik untuk Korban Bencana 20. Pelatihan Teknis Penilaian Damage and Losses Assesment (DaLA) dan Penyusutan Post Dissaster Need Assesment 21. Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Hunian Tetap 22. Pengadaan Sarana dan Prasarana Tempat Evakuasi Akhir (TEA 23. Penyusunan Rencana Kontinjensi Bencana Erupsi Merapi 24. Apel Siaga Penanggulangan Bencana 25. Penyusunan Rencana Kontigensi 26. Pelatihan Managemen TEA (Tempat Evakuasi Akhir) 27. Pengadaan Mobil Tangki Air 28. Penyusunan Raperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana 29. Pembentukan Desa Tangguh Bencana 30. Fasilitasi dan Koordinasi Pemulihan Sosial Ekonomi dan Budaya Pasca Bencana 31. Penyusunan Renstra/Renja SKPD 32. Penyusunan SOP 33. Pengembangan PUSDALOPS 34. Pengembangan Aplikasi SIMAK PRB
Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan adalah : 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Rapat-rapat Koodidnasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 3. Pengerahan Tim Reaksi Cepat (TRC) Darurat Bencana ________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015 7
4. Pengerahan relawan dalam Penanggulangan Bencana 5. Operasional Pengambilan dan Pendistribusian untuk Korban Bencana
Faktor-faktor
penyebab
tidak
tercapainya
target
kinerja
program/kegiatan adalah: 1. Efisiensi perjalanan dinas dalam daerah 2. Pemeliharaan diefiensikan sesuai dengan banyaknya kerusakan 3. Gagal lelang 4. Dalam rangka kepastian hukum, terkait sertifikat/alas hak milik warga dengan hasil pengukuran dari BPN terdapat perbedaan luasan, sehingga atas saran BPN agar dilakukan pengecekan dulu di loket BPN tetapi terkendala loket sudah ditutup per tanggal 23 Desember 2014. Apabila dilakukan negosiasi harga
dan
pembayaran
dengan
mengabaikan
hal-hal
sebagaimana
dimaksud, dikuatirkan timbul gejolak sosial di masyarakat dengan adanya kekurangan/kelebihan dalam administrasi pembayarannya. Faktor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program/kegiatan adalah : 1. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal perencanaan 2. Anggaran yang tersedia cukup memadai 3. Peran serta masyarakat dan aparatur dalam pelaksanaan kegiatan sangat aktif. Faktor-faktor penyebab melebihi target kinerja program/kegiatan adalah : 1. Pelayanan surat menyurat baik surat masuk maupun surat keluar terpenuhi dnegan baik. 2. Banyaknya kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah baik ke propinsi Jawa tengah maupun ke pusat. 3. Banyaknya kejadian bencana pada tahun 2014 sehingga Tim Reaksi Cepat (TRC) bergerak dalam kaji cepat 4. Antusian relawan saat terjadi bencana berada di lokasi bencana dan memberikan pertolongan, evakuasi maupun penanganan di tempat kejadian bencana ________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015 8
Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD adalah dengan adanya beberapa program/kegiatan yang tidak dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan tidak memenuhi target kenerja yang sudah ditetapkan berakibat penilaian kinerja BPBD Kabupaen Magelang kurang maksimal, namun tidak berpengaruh dalam semangat dan jiwa kemanusiaan dalam menolong sesama. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil
untuk
mengatasi
faktor-faktor
penyebab
tersebut
adalah
perlu
perencanaan anggaran yang matang dan dalam pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan perencanaan yang ada yaitu berpedoman pada RPJMD, Renstra dan Renja.Tabel yang disajikan dengan format sebagai berikut :
________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015 9
Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015 Kabupaten Magelang
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output)
1
2
3
1
01
01
01
1
19
01
01
URUSAN PADA SEMUA SKPD Program pelayanan Administrasi Perkantoran 01
Penyediaan jasa surat menyurat
Cakupan pelayanan administrasi perkantoran Jumlah surat yang dikelola
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan Tahun (2013)
4
5
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2014)
Target Renja SKPD Tahun (2014)
Realisasi Renja SKPD Tahun (2014)
Tingkat Realisasi (%)
6
7
8=(7/6)
-
100
1.500 surat, 12 bulan
3.000 buah surat 12 bulan
2.362 surat 12 bulan
78.73
-
2 listrik, 1 rek air, 2 rek telpon, 3 Surat Kabar,
2 listrik, 1 rek air, 2 rek telpon, 3 Surat Kabar,
8 org, 12 bln
8 org, 12 bln
1
19
01
01
02
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Kebutuhan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik terpenuhi
3 rek listrik, 1 rek air, 2 rek telpon, 3 surat kabar
1
19
01
01
03
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Kebutuhan pengelolaan keuangan
10 orang, 12 bulan
-
103.55
103.55
100
Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2015)
9
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Realisasi Capaian Tingkat Program dan Capaian Kegiatan s/d Realisasi Tahun Berjalan Target (Tahun 2015) Renstra (%) TW I 10=(5+7+9)
100
30
11=(10/4) 29.69
1.500 surat, 12 bulan
727 surat
48.47
100
3 rek listrik, 1 rek air, 2 rek telpon, 3 surat kabar
3 rek listrik, 1 rek air, 2 rek telpon, 3 surat kabar
25
100
10 orang, 12 bulan
10 orang bulan
25
3
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
10
1
19
01
01
04
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah rapat koordinasi dan perjalanan dinas luar daerah
31 orang, 45 kali kegiatan, 12 bulan
-
1
19
01
01
05
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Jumlah rapat koordinasi dan perjalanan dinas dalam daerah
33 kali sppd, 15 kali rapat, 23 kali jamuan tamu
1
19
01
02
Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Pemeliharaan dan perawatan peralatan bencana
Jumlah peralatan bencana yg dipelihara
7 unit genset, 2 pompa air, 4 unit shensaw, 4 unit lampu tembak, 3 unit perahu karet, 1 water treatmen, 2 tenda, 4 velbed, 2 tandu, 1 peralatan dapur umum
jumlah gedung kantor yg terpelihara Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara
1 kantor, bulan
1
19
01
02
01
1
19
01
02
02
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
1
19
01
02
03
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
22 org, 67 kl, 12 bln
31 orang, 42 kali kegiatan
157
31 orang, 41 kali kegiatan, 12 bulan
-
56 kl sppd, 24 kl rapat, 12 kl jamuan tamu
36 kali perjalanan, 13 kali rapat, 41 kali jamuan tamu
82
33 kali sppd, 15 kali rapat, 23 kali jamuan tamu
-
100
100%
12
12 sepeda motor, 7 mobil, 2 truk, 2 tangki air
100.00
1 paket
-
-
25
25
28.57 28.57
100
12
1 kantor, 12 bulan
100
12 sepeda motor, 8 mobil, 1 truk
12 sepeda motor, 8 mobil, 1 truk
100
1 kantor, bulan
5 kali sppd, 3 kali rapat, 15 kali jamuan tamu
75
10 genset, 2 pompa air, 7 chairsaw, 1 perahu karet, 4 lampu sorot, 2 tenda, 4 velbelt
-
36 orang 12 kali kegiatan 3 bulan
7 unit genset, 2 pompa air, 4 unit shensaw, 4 unit lampu tembak, 3 unit perahu karet, 1 water treatmen, 2 tenda, 4 velbed, 2 tandu, 1 peralatan dapur umum 1 kantor, 12 bulan
genset 1, shensaw 1, lampu 1, Prahu 1, velbed 1, tandu 1
3
25
12 sepeda motor, 7 mobil, 2 truk, 2 tangki air
7 mobil, 11 motor, 2 truk, 2 tangki air
25
1 kantor, bln
25
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
11
1
19
01
02
04
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara
6 PC, 4 monitor, 5 printer, 2 mesin ketik, 2 note book, 1 LCD, 2 HT, 1 RIG, 1 RPU, 1 mesin fax, 1 camera, 2 UPS, 1 jaringan internet, dan 1 pswt telp selama 12 bulan
1
19
01
02
05
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Jumlah perlengkapan gedung kantor yang dipelihara
3o kursi staf, 4 filing kabinet, 2 meka kursi tamu, 2 almari besi, 2 almari kayu, 2 rak besi, 15 meja 1/2 biro, 5 meja 1 biro
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan yang dibeli Tersedianya sarana dan prasarana untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi kantor
1 1
19 19
01 01
02 02
06 07
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
65 kursi
-
-
-
1 paket
30 kursi staf, 4 filing kabinet, 2 meka kursi tamu, 2 almari besi, 2 almari kayu, 2 rak besi, 15 meja 1/2 biro, 5 meja 1 biro
1 mobil Kursi lipat 20 Buah, Meja rapat 2 buah,
8 PC, 8 monitor desktop, 10 printer, 4 mesin ketik, 2 note book, 1 LCD Proyektor, 1 AC, 2 HT, 1 RPU, 1 mesin faximili, 1 camera digital, 1 camera video, 1 pesawat telepon, 2 UPS/Stabilizer, 1 jaringan internet 30 kursi staf, 4 filling kabinet, 2 meja kursi tamu, 2 almari besi, 2 almari kayu, 2 rak besi, 15 meja setengah biro, 5 meja satu biro -
100
6 PC, 4 monitor, 5 printer, 2 mesin ketik, 2 note book, 1 LCD, 2 HT, 1 RIG, 1 RPU, 1 mesin fax, 1 camera, 2 UPS, 1 jaringan internet, dan 1 pswt telp selama 12 bulan
100
30 kursi staf, 4 filing kabinet, 2 meka kursi tamu, 2 almari besi, 2 almari kayu, 2 rak besi, 15 meja 1/2 biro, 5 meja 1 biro
2 PC, 3 printer
25
0
-
-
69 kursi
100
-
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
12
1
19
01
02
1
19
01
03
1
1 1
19
19 19
01
01 01
03
08
01
05 23
1
19
01
23
1
19
01
06
Pengadaan peralatan Gedung Kantor
Tersedianya sarana dan prasarana untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi kantor
Program peningkatan disiplin aparatur
Cakupan pengadaan pakaian dinas aparatur Jumlah pakaian dinas yang dibeli
Pengadaan pakaian kerja BPBD
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 27
27
Peningkatan Kapasitas Aparatur dalam Penanggulangan Bencana
Persentase pegawai yang mengikuti diklat Aparatur BPBD cakap dan terampil dalam penanggulangan bencana
Pelatihan teknis penilaian Damage and Losses Assestment (DaLA) dan Penyusunan Post Disaster Need Assestment
Kemampuan menghitung kerusakan dan kerugian akibat bencana
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Cakupan pelaporan keuangan dan kinerja
1 LCD Proyektor 1 bh Screen , 1 laptop
-
AC 3 buah, 1 faximile
-
-
100
-
-
1 unit mesin pemotong rumput dan 1 unit TV LCD 32", 1 unit wireless, 2 unit GPS
100
1 mesin potong rumput, 1 pesawat telp, 1 PC, 1 notebook, 2 printer, I tripot screen, I wereles, I mesin fax.
96.88 32 stel
31 stel
0.00 -
96.88
31 stel
100 100
100
0.00
1 kali, 32 orang
-
-
45.48 100
0
-
-
0
-
-
310 orang
-
96.88
100% 1 kali, 31 orang
0
0
0.00
-
1 paket
120 orang
100
310 orang
1 paket 282 orang
90.97
100%
-
100
100
100
100
50
50
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
13
1
19
01
06
1
22
01
17
1
19
01
21
1
06
01
21
01
01
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah laporan kinerja dan keuangan
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
Cakupan kelompok masyarakat dalam membangun desa*** Jumlah proposal yang diverifikasi
Fasilitasi pelaksanaan hibah dan bansos
4 laporan tahunan, 12 laporan bulanan, 1 renja, 2 KUAPPAS, 3 lap bencana
-
4 lap tahunan, 12 lap bulanan, 1 renja, 2 KUAPPAS,, 3 CALK, 2 lap semesteran
4 lap tahunan, 12 lap bulanan, 1 renja, 2 KUAPPAS,, 3 CALK, 2 lap semesteran
100
100
10 proposal
10 proposal
100%
4 laporan tahunan, 12 laporan bulanan, 1 renja, 2 KUAPPAS, 3 lap bencana
3 laporan tahuan, 3 lap bulanan
-
100 100
100
20 proposal
1
06
01
21
1
06
01
25
1
06
01
25
01
01
Dokumen perencanaan pembangunan daerah yang ditetapkan tepat waktu***
Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana
Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah rawan bencana***
Penyusunan DED pengembangan gedung logistik dan parkir
Jumlah DED
100 -
-
100
-
100%
1 dokumen
100 20 proposal
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
50
100 -
15 proposal
100
100
100
2 dokumen
2 dokumen
100%
100
-
100
-
-
0 100
105.56
1 dok
-
-
-
0
0 -
-
0
1 dokumen
0 -
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
14
1
19
01
25
02
Penyusunan SOP
1
19
01
25
03
Pengembangan PUSDALOP
1 1
19 19
01 01
23 23
04 05
Jumlah dokumen SOP Jumlah sarana dan prasarana penanggulangan bencana
Penyusunan RAPERDA /RAPERBUB
19
01
22
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam Pembentukan Desa Bersaudara (Sister Village)
1
19
01
22
01
1
19
01
22
02
Pembentukan desa tangguh bencana
1
19
01
22
03
Pembangunan Tempat Evakuasi Akhir (TEA)
-
1 paket
1
1
19
19
19
01
01
01
22
22
22
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
04
05
Pemantauan, pendataan dan penyebarluasan informasi potensi kebencanaan Rakor pengurangan resiko bencana (PRB)
21 dokumen
1 paket
1 paket
1 dokumen
100
1 paket
-
-
-
100
-
5 desa
-
100 -
5 desa
5 desa
5 raperbub
0
0
-
-
100 0
100 3 pasang
0
100
5 desa
0
4 paket
-
100
0
18.09
80
100
18.09
27 kali sosialisasi
1 kegiatan
1 dokumen
100
1 dokumen, 27 kl sosialisasi
2 kali 35 org
2 kali 75 org
100
100 org
-
-
0
80
-
0
0
-
100%
150 org
0
-
4 paket
3 peta, 27 kl sosialisasi
0
-
3 pasang
-
1 dokumen
100%
Cakupan masyarakat yang mendapat pengetahuan kebencanaan Jumlah peta daerah rawan bencana dan kegiatan sosialisasi Jumlah rakor PRB
1 dokumen
100
12 bulan
Jumlah desa bersaudara (pasang) Jumlah desa tangguh bencana (desa) Jumlah TEA (unit)
116.67
-
1
18 dokumen
-
Jumlah Raperda / Raperbub
Pengendalian, evaluasi dan pelaporan kebencanaan
1
1 dok SOP
0
50
0
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
15
1
19
01
22
06
Fasilitasi Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
Jumlah fasilitasi rehab rekon
1
19
01
22
07
Pengadaan Tanah untuk hunian tetap
Terbelinya tanah untuk pembangunan hunian tetap di Kabupaten Magelang Jumlah kegiatan
1
1 1 1
19
19 19 19
01
01 01 01
22
22 22 22
08
09 10 11
Pengembangan budaya sadar bencana
Pengerahan Tim Reaksi Cepat (TRC) darurat bencana Pengerahan relawan dalam penanggulangan bencana Penyusunan rencana kontinjensi
1
19
01
22
12
Pengadaan logistik untuk korban bencana
1
19
01
22
13
Pemindahan EWS
1
1
19
19
01
01
22
22
14
15
Gladi posko dan gladi lapang penanganan darurat bencana
Perencanaan pengadaan tanah untuk hunian tetap
Ls
-
kejadian bencana di 21 kec 1 paket
0 -
0
285 KK
0 0
0
2 kegiatan lomba
Jumlah pengerahan TRC Jumlah orang dan pengerahan relawan Jumlah dokumen rencana kontinjensi Jumlah paket pengadaan logistik Jumlah peralatan penanggulangan bencana
80 kali
Jumlah pelatihan dan gladi lapang
1 kali pelatihan 50 org , 1 kali gladi lapang, 300 orang
Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah Hunian Tetap tersusun
-
-
0
-
3 kegiatan lomba, 10 sosialisasi
0 0
40 kali
156 kali
390
40 kali
22 kali
55
50 orang 20 kali
31 orang, 28 kali
112
30 orang 50 kali
63 orang 14 kali
28
1 dokumen
1 dokumen
100
1 dokumen
1 paket
1 paket
100
1 paket
0
1 EWS
30 orang 50 kali 1 dokumen 1 paket
-
1 paket
-
-
-
-
0 0
0 0 0
0 1 kali pelatihan, 1 kali gladi lapang, 150 orang 3 dokumen
1 kali pelatihan, 1 kali gladi lapang, 150 orang
100
3 dokumen
100
1 kali pelatihan 50 org , 1 kali gladi lapang, 300 orang 3 dokumen
0 0 0 0
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
16
1
19
01
22
16
Latihan dasar penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi
cakupan peserta pelatihan dalam penanguulangan bencana
1 kali pelatihan, 50 orang
1
19
01
22
17
Operasional pengambilan dan pendistribusian logistik untuk korban bencana
4 kali pengambilan, 110 kali distribusi logistik
1
19
01
22
18
Piket Posko PUSDALOPS
Jumlah pengambilan dan pendistribusian logistik serta koordinasi Jumlah hari Piket Posko jumlah pelatihan Jumlah peserta pelatihan jumlah dok DaLA dan Renaksi
150 orang
1
19
01
22
19
Fasilitasi pembentukan dan operasional TRC tingkat kabupaten
1
19
01
22
20
Pelatihan penanggulangan bencana
1
19
01
22
21
Fasilitasi dan koordinasi penyusunan Damage and Losses Assestment (DaLA) dan Penyusunan Post Disaster Need Assestment Fasilitasi dan koordinasi pemulihan sosial ekonomi dan budaya pasca bencana
1
1
19
19
01
01
22
22
22
23
1
19
01
22
24
1
19
01
22
25
1
19
01
22
26
-
-
360 hari
-
-
0
1 kali pelatihan, 50 orang
1 kali pelatihan, 48 orang
100
75 kali
68
22 hari
135 kali
613.64
8 org, 135 hari
245 hari
181.48
4 kali pengambilan, 110 kali distribusi logistik 360 hari
1 kali pelatihan 50 orang
1 dok DaLA dan Renaksi
Jumlah Warga hunian tetap ( huntap ) terfasilitasi
70 orang
Dropping air bersih tanggap darurat bencana Apel siaga penanggulangan bencana
Jumlah droping droping air bersih jumlah peserta
100 tangki
Pelatihan Manajemen Pengelolaan Tempat Evakuasi Akhir (TEA)
cakupan peserta pelatihan dalam penanguulangan bencana
Pengadaan sarana dan prasarana Tempat Evakuasi Akhir (TEA)
Jumlah peralatan dapur umum
-
1 kali pelatihan 50 orang 150 orang
-
1 kali kegiatan
0
150 orang
150 orang
100.00
1 dok DaLA dan Renaksi
1 dok DaLA dan Renaksi
100.00
1 dok DaLA dan Renaksi
1 kali kegiatan
1 kali kegiatan
100.00
70 orang
106.67
80 tangki
0
75 tangki
-
-
1 keg. apel, 800 orang 1 kegiatan 150 orang
80 1 keg. apel, 800 orang 1 kegiatan 150 orang
22 paket
22 paket
0
1 kali kegiatan, 63 orang
-
-
25
90 hari
-
-
100
-
0 0
90
0
100
0
0
0 0 0
0 100
-
0 0
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
17
1
19
01
22
27
Pengadaan mobil tangki air
1
19
01
22
28
Penyusunan Rencana Kontinjensi Bencana Erupsi Merapi Fasilitasi simulasi penanganan darurat bagi masyarakat/pelajar
1
1
19
19
01
01
22
22
29
30
Peningkatan upaya peringatan dini kepada masyarakat
1
19
01
22
31
Penyusunan data komunitas relawan di Kab. Magelang
1
19
01
22
32
Penyusunan dokumen jalur evakuasi
1
19
01
22
33
Pelatihan dan simulasi PRB dan pengadaan media sosialisasi bagi warga hunian tetap
19
1
19
01
01
22
22
34
35
1
19
01
22
36
1
19
01
22
37
1 1
19 19
01 01
22 22
38 39
Fasilitasi huntara
pengembalian fungsi lahan dari
Fasilitasi Pembangunan infrastruktur dan sanitasi pada wilayah terkena bencana Fasilitasi Pembangunan hunian tetap , fasilitas umum dan fasilitas sosial Pelatihan Pemulihan Sosial Ekonomi dan Budaya Pasca Bencana Pembangunan Gedung logistik dan parkir Fasilitasi DSP dan DTT
Jumlah mobil tangki Jumlah dokumen Renkon cakupan kegiatan pelatihan
-
2 unit
2 unit
100
-
1 kegiatan
1 dokumen
100
-
1 kali pelatihan 40 org, 1 kali simulasi 270 org
Cakupan sarpras penunjang informasi kebencanaan Jumlah data relawan di Kab. Magelang Jumlah dokumen
100 papan peringatan daerah rawan bencana
Jumlah peserta pelatihan dan simulasi Jumlah lahan yang dikembalikan fungsinya
150 orang
Jumlah infrastruktur yang terbangun Jumlah huntap yang terbangun jumlah peserta pelatihan Jumlah gedung yg terbangun 2 kegiatan
1 paket
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 kegiatan
-
-
1 kali pelatihan 40 org, 1 kali simulasi 270 org
0
0 0 0
0
0
0 0
-
0
-
0
-
0
0 0
0 0 0
0 -
1 paket
0
0
0
0 0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
18
1
19
01
22
1
25
01
15
1
25
01
15
39
01
Rakor Manajemen dan Penanggulangan Bencana
Perencanaan
Jumlah Rakor
Program Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa
Lancarnya komunikasi dan informasi tentang penanggulangan bencana
Pengembangan Aplikasi SIMAK PRB
Jumlah media informasi untuk masyarakat
6 kali
-
-
-
100
-
0
100%
100
1 paket
1 paket
0
0 -
25
100
25
1 paket
100
1 paket
1 paket
25
-
87
99
32
27
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
19
2.2. Analis Kinerja Pelayanan SKPD Capaian kinerja BPBD Kabupaten Magelang belum sepenuhnya 100 %. Hal ini dikarenakan BPBD sebagai lembaga/SKPD yang baru terbentuk selama 3 tahun sejak bulan Oktober 2011. Kabupaten Magelang sebagai supermarketnya bencana dikarenakan semua bencana ada di Kabupaten Magelang kecuali bencana Tsunami. Masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang bencana terutama di daerah-daerah rawan bencana, untuk itu diperlukan penjelasan dalam bentuk pelatihan maupun sosialisai kebencanaan. Perlu
kesadaran masyarakat
Kabupaten yang hidup di daerah rawan bencana untuk dapat hidup berdampingan dengan bencana tanpa menimbulkan atau meminimalkan dampak korban bencana. Dokumen atau aturan tentang kebencanaan sampai saat ini masih minim karena BPBD Kabupaten Magelang baru memiliki Perda no. 3 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, sedangkan aturan yang lain masih perlu dibuat untuk melengkapinya. Dalam pelayanan tanggap darurat BPBD Kabupaten Magelang sudah berusaha semampunya dengan personil yang ada melayani masyarakat yang terdampak bencana berupa bantuan logistik maupun
sarana-prasarana
pendukung lainnya. Pelayanan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana dari BPBD Kabupaten magelang terus berupaya untuk melaksanakan dengan dana APBD Kabupaten, APBD Provinsi, BNPB maupun dana masyarakat terutama CSR dari dunia usaha.
________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
20
Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD BPBD Kabupaten Magelang No.
(1) 1
2
3
Indikator
(2) Cakupan masyarakat yang mendapat pengetahuan kebencanaan Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat Cakupan dokumen penanggulangan bencana
Target Renstra SKPD
SPM/Standar Nasional
IKK
(3)
(4)
-
-
-
Cakupan masyarakat yang mendapat pengetahuan kebencanaan Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat
Cakupan dokumen penanggulangan bencana
Realisasi Capaian
Target
Proyeksi
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
40%
60%
70%
80%
40%
60%
70%
80%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
50%
60%
70%
80%
50%
60%
70%
80%
Catatan Analisa (13)
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
21
4
Cakupan masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
-
Cakupan masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
22
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Tingkat kinerja pelayan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD termasuk di dalamnya permasalahan dan hambatan, yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD, tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD dan formulasi isu-isu penting untuk ditindaklanjuti dapat dilihat pada tabel berikut ini :
________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
23
Tabel 2.3. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang
Aspek Kajian 1 1. Gambaran Pelayanan SKPD BPBD Kabupaten Magelang
Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yang Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi Internal (Kewenangan Eksternal (Diluar SKPD) Kewenangan SKPD)
Permasalahan Pelayanan SKPD
2 Belum semua SDM BPBD mendapatkan pelatihan tentang PB
3 Semua pejabat struktural maupun staf mendapatkan pengetahuan dan pelatihan tentang PB dan standar minimal personil BPBD 50 orang
4 SDM yang ada latar pendidikannya tidak mendukung dalam penanganan bencana, dann jumlah personil 31 orang belum memadai
5 Keterbatasan anggaran untuk keikutsertaan personil BPBD mengikutu diklat tentang PB dan terbatasnya perekrutan CPNS untuk tenaga teknis
6 Masih terbatasnya SDM yang faham dan mengerti tentang penanganan bencana dan jumlah personil yang belum memadai
Pelaporan belum satu pintu masih dilaksanakan oleh masing-masing bidang
Mekanisme pelaporan dan pendataan kebencanaan ke Provinsi dan Pusat menggunakan sistem informasi kebencanaan yang terprogram
Sistem yang belum berjalan dan keterbatasan SDM pengelola data dan pelaporan kebencanaan
Akses internet yang kurang memadai
Belum terintegrasi dan terstandarisasinya mekanisme/sistem pelaporan data dan informasi kebencanaan di Kabupaten Magelang
Dana Siap Pakai untuk kebencanaan belum ada di BPBD
Dalam penanggulangan bencana harus disediakan dana siap pakai khusus yang berada di BPBD
pengelolaan DSP di SKPD
Aturan permendagri tidak ada yang mengatur DSP adanya DTT
Belum memadainya dukungan anggaran BPBD Kabupaten Magelang
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
24
Gudang logistik dan peralatan masih menggunakan rumah dinas sekda dan sebagian peralatan berada di luar
Adanya gudang logistik dan peralatan yang dipisahkan antara yang logistik pangan dan non pangan.
Katerbatasan ruangan untuk gudang
Keterbatasan anggaran untuk pembangunan gedung logistik
Belum terfasilitasinya gedung BPBD yang berfungsi untuk penyimpan logistik dan peralatan bencana,
Peralatan penanganan bencana dan kendaraanoperasional PB masih terbatas
Peralatan kebencanaan yang lengkap dan memadai serta tambahan kendaraanoperasional PB untuk penanganan bencana
Keterbatasan tempat penyimpanan/gudang
Keterbatasan anggaran untuk pengadaan peralatan bencana dan kendaraan operasional PB
Masih terbatasnya sarana peralatan dan mobilitas penanggulangan bencana
Logistik pangan dan non Standar kebutuhan dasar pangan saat ini untuk masyarakat terdampak kebutuhan dasar harus terpenuhi semuanya masyarakat terdampak sangat terbatas
Keterbatasan tempat penyimpanan/gudang
kejadian bencana tidak dapat di prediksi
Masih terbatasnya ketersediaan logistik, guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Magelang
Dokumen di daerah baru ada Perda 3 tahun 2011 ttg SOTK , Perda 8 tahun 2014 tentang penyelenggaranan PB
Adanya Perbub yang mengatur dalam perda dan Perbub tentang RPB, SOP
keterbatasan SDM dan anggaran untuk menyusun Perbub
Kajian dari tim ahli yang mengerti tentang PB
Belum lengkapnya pedoman dan dokumen penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Magelang
Baru 6 destana yang terbentuk
seluruh desa di kabupaten magelang menjadi destana
keterbatasan anggaran
persyaratan menjadi destana yang belum ada di desa
Belum terfasilitasinya pembentukan desa tangguh bencana di seluruh desa rawan bencana Kabupaten Magelang
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
25
2. Kajian Terhadap Renstra SKPD Provinsi Jawa Tengah
baru beberapa SDM yg kompeten di bidang PB
seluruh SDM di BPBD kompeten di bidang PB
Kemampuan SDM terbatas
Kurangnya diklat tentang PB yang diikuti oleh SDM BPBD
Belum memadainya kompetensi sumberdaya manusia bidang penanggulangan bencana di Kabupaten Magelang
Rehab dan Rekon baru sebagian yg bisa dikerjakan
Tempat pengungsian dan jalur evakuasi tersedia dan memadai
kemampuan SKPD untuk melaksanakan rehab rekon karena personil terbatas
Keterbatasan anggaran APBD
Belum memadainya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Kabupaten Magelang
Peran serta masyarakat dan ndunia usaha hanya sebatas keterlibatan dalam kegiatan PB belum memberikan kontribusi yang optimal
Masyarakat dan dunia usaha berperan aktif dalam PB
Tidak semua kegiatan PB melibatkan dunia usaha dan sebagian kecil masyarakat.
Dunia Usaha belum mengetahui tentang keterlibatannya dalam PB
Belum memadainya peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Magelang
Peran 10 sektor belum maksimal
10 sektor PB dapat bekerjasama pada kegiatan dalam pra, pada saat dan pasca bencana
Belum semua kegiatan SKPD melibatkan 10 sektor
SKPD 10 sektor belum mengeri dan faham akan tupoksinya dalam PB
Belum sinerginya penyelenggaraan penanggulangan bencana lintas sektor dan lintas wilayah
masih perlu sosialisasi pentingnya pembentukan BPBD
Kab/Kota belum merasa penting membentuk BPBD
Belum seluruh Kab/Kota membentuk BPBD berdasarkan Perda, mengakibatkan kesulitan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana
Pembentukan BPBD di semua kabupaten/kota daerah 28 dengan membentuk BPBD Perda, 4 dengan Perbub dan 1 belum dibentuk
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
26
Hanya beberapa BPBD kab/kota yang selalu mengirimkan laporan kejadian bencana secara rutin
Semua BPBD Kab/kota mengirimkan laporan kejadian bencana secara rutin
kesulitan mengakses laporan kejadian karena form/standar pelaporan berbeda-beda tiap BPBD kab/kota
BPBD kab/kota tidak rutin mengirimkan laporan kejadian bencana
Belum terintegrasi dan terstandarisasinya mekanisme/sistem pelaporan data dan informasi kebencanaan di Jawa Tengah
Anggaran BPBD propinsi Jateng sudah cukup besar namun untuk BPBD kab/kota tergantung kemampuan daerah masing-masing
Semua BPBD kab/kota mempunyai anggaran yang cukup untuk PB
BPBD Prop Jateng memberikan masukan atau renstanya sebagai acuan kegiatan di tiap BPBD kab/kota
BPBD kab/kota tidak semua mempunyai anggaran yang cukup untuk PB
Belum memadainya dukungan anggaran BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD kabupaten/Kota
Gudang logistik dan peralatan masih terbatas dan sebagian peralatan berada di luar
Adanya gudang logistik dan peralatan yang dipisahkan antara yang logistik pangan dan non pangan.
Katerbatasan ruangan untuk gudang
Keterbatasan anggaran untuk pembangunan gedung logistik
Belum terfasilitasinya gedung BPBD yang berfungsi untuk penyimpan logistik dan peralatan bencana
Peralatan penanganan bencana dan kendaraan operasional PB masih terbatas
Peralatan kebencanaan yang lengkap dan memadai serta tambahan kendaraanoperasional PB untuk penanganan bencana
Keterbatasan tempat penyimpanan/gudang
Keterbatasan anggaran untuk pengadaan peralatan bencana dan kendaraan operasional PB
Masih terbatasnya sarana peralatan dan mobilitas penanggulangan bencana
Keterbatasan tempat penyimpanan/gudang
kejadian bencana tidak dapat di prediksi
Masih terbatasnya ketersediaan logistik, guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana di Jawa Tengah
Logistik pangan dan non Standar kebutuhan dasar pangan saat ini untuk masyarakat terdampak kebutuhan dasar harus terpenuhi semuanya masyarakat terdampak sangat terbatas
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
27
Baru ada beberapa dokumen tentang PB
Adanya aturan lengkap yang keterbatasan SDM dan mengatur tentang PB anggaran untuk menyusun dokumen / peraturan
Kajian dari tim ahli yang mengerti tentang PB
Belum lengkapnya pedoman dan dokumen penyelenggaraan penanggulangan bencana di Jawa Tengah
Belum semua desa menjadi destana
seluruh desa di propinsi Jateng menjadi destana
keterbatasan anggaran
persyaratan menjadi destana yang belum ada di desa
Belum terfasilitasinya pembentukan desa tangguh bencana di Jawa Tengah
baru beberapa SDM yg kompeten di bidang PB
seluruh SDM di BPBD kompeten di bidang PB
Kemampuan SDM terbatas
Kurangnya diklat tentang PB yang diikuti oleh SDM BPBD
Belum memadainya kompetensi sumberdaya manusia bidang penanggulangan bencana di Prov Jawa Tengah
Rehab dan Rekon baru sebagian yg bisa dikerjakan
Tempat pengungsian dan jalur evakuasi tersedia dan memadai
kemampuan SKPD untuk melaksanakan rehab rekon karena personil terbatas
Keterbatasan anggaran APBD
Belum memadainya upaya rehabilitas i dan rekonstruksi pasca bencana di Jawa Tengah
Peran serta masyarakat dan dunia usaha hanya sebatas keterlibatan dalam kegiatan PB belum memberikan kontribusi yg optimal
Masyarakat dan dunia usaha berperan aktif dalam PB
Tidak semua kegiatan PB melibatkan dunia usaha dan sebagian kecil masyarakat.
Dunia Usaha belum mengetahui tentang keterlibatannya dalam PB
Belum memadainya peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Jawa Tengah
Peran sektor yang terlibat dalam PB belum maksimal
sektor PB dapat bekerjasama pada kegiatan dalam pra, pada saat dan pasca bencana
Belum semua kegiatan BPBD melibatkan sektor-sektor
SKPD yang masuk dalam sektor PB belum mengeri dan faham akan tupoksinya dalam PB
Belum sinerginya penyelenggaraan penanggulangan bencana lintas sektor dan lintas wilayah
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
28
3. Kajian Terhadap Renstra K/L 1. Kementerian Dalam Negeri Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum Direktorat Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Bidang pencegahan dan penanggulangan bencana
Ditjen PUM hanya Memfasilitasi penyelenggaraan manajemen pencegahan dan penanggulangan bencana
Dalam penyelenggaraan PB harus ada persamaan persepsi, pengertian dan langkah tindak yg terencana, terkoordinasi dan terintegrasi antar institusi
Ditjen PUM dalam hal ini Direktorat Pencegahan dan Penanggulangan bencana diharapkan aktif untuk memfasilitasi semua institusi bekerjasama dengan BNPB
semua institusi terkait penyelenggaraan PB belum terkoordinasi dengan baik
a. Belum adanya persamaan persepsi, pengertian dan langkah tindak yang terencana, terkoordinasi dan terintegrasi antar institusi dalam rangka penanggulangan bencana dan dengan diterbitkannya Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan Perpres No. 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang mengatur struktur dan tatakerja, personil, pembiayaan, sarana dan prasarana penanggulangan bencana, mengakibatkan penyelenggaraan penanggulangan bencana belum terlaksana secara komprehensif dan terintegrasi.
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
29
BNPB
Belum memadainya kinerja aparat dan kelembagaan penanggulangan bencana.
Semua daerah memperhatikan upaya PRB dan memasukkannya dalam mekanisme perencanaan pembangunan daerah
Ditjen PUM ikut aktif dalam memfasilitasi institusi
Semua institusi belum memasukkan PRB dalam mekanisme perencanaan pembangunan daerah
Belum semua daerah memperhatikan upaya Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dan memasukkannya dalam mekanisme perencanaan pembangunan daerah
adanya kerjasama daerah secara vertikal dan horisontal
Kurangnya pertemuan rutin yang melibatkan daerah guna pemanfaatan sarana prasarana PB
Daerah masih kurang berkoordinasi dengan pusat
Belum optimalnya pemanfaatan sarana prasarana penanggulangan bencana melalui kerjasama daerah baik secara vertikal maupun horisontal
Kinerja aparat perlu ditingkatkan dalam pelaksanaan PB
peningkatan kapasitas PB di interen BNPB
Kinerja aparat BPBD di daerah masih perlu pembinaan untuk peningkatan kapasitas PB
Keterbatasan kapasitas dalam pelaksanaan tanggap darurat serta upaya rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana. Dalam penyelenggaraan kegiatan tanggap darurat
Daerah menyediakan dana khusus untuk PB sesuai kemampuannya.
keterbasatan anggaran di daerah
pemerintah pusat masih menyediakan dana bantuan
Masih tingginya ketergantungan pendanaan bantuan tanggap darurat dan bantuan kemanusiaan kepada pemerintah pusat
Basis data selalu uptudate dan teradministrasi dengan baik
administrasi data belum sepenuhnya sempurna
Pengiriman data dari daerah tidak rutin
Basis data yang tidak termutakhirkan dan teradministrasi secara reguler
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
30
Masih rendahnya kesadaran terhadap risiko bencana dan pemahaman terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana
Tim DALa/PDNA bekerja sesuai dengan teknisnya sehingga diperoleh data yang akurat
penilaian kerusakan dan kerugian masih perkiraan
Faktor lokasi bencana yang mungkin sulit terjangkau sehingga sulit dalam penghitungannya
Penilaian kerusakan dan kerugian pasca bencana yang tidak akurat
Peta wilayah rawan bencana lebih detai lokasinya
Peta wilayah rawan bencana belum secara detail lokasinya
Pembuatan peta rawan bencana yang lebih detail di tiap daerah belum ada
Keterbatasan peta wilayah yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan analisa kerusakan spasial
Koordinasi penilaian kerusakan dan kerugian serta perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi sampai ke daerah
Pusat kesulitan mendapatkan data dari daerah untuk rehab rekon
Masing-masing daerah kurang aktif dalam koordinasi ke pusat tentang rehab rekon
Koordinasi penilaian kerusakan dan kerugian serta perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang terpusat
Tiap daerah menganggarkan sendiri untuk rehab dan rekon di APBD
pemerintah pusat masih menyediakan dana rehab rekon dalam anggarannya
Daerah masih tergantung pada pemerintah pusat
Keterbatasan alokasi pendanaan bagi rehabilitasi dan rekonstruksi yang bersumber dari pemerintah daerah
Jaringan informasi dan komunikasi kebencanaan ada di tiap-tiap daerah
pembangunan jaringan komunikasi dan informasi belum bisa sampai ke semua daerah karena keterbatasan anggaran
Belum semua daerah mempunyai jaringan informasi dan komunikasi kebencanaan
Keterbatasan jaringan informasi dan komunikasi yang efektif dalam penyebaran informasi kebencanaan kepada masyarakat
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
31
PRB terintegrasi dalam perencanaan pembangunan secara efektif dan komprehensif
Hanya sebagian pengurangan resiko bencana yang dimasukkan dalam perencanaan pembangunan
PRB belum terintegrasi dalam dokumen perencanaan di saerah
Belum terintegrasinya pengurangan risiko bencana dalam perencanaan pembangunan secara efektif dan komperhensif
Kebijakan nasional dapat dijabarkan kedalam kebijakan daerah
Kebijakan nasional tidak semua dapat diterapkan di daerah
Daerah hanya mengambil kebijakan nasional yang tepat untuk daerah amsingmasing
Penjabaran kebijakan nasional kedalam kebijakan daerah
________________________________________________________________________________________________Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
32
2..4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Kajian usulan program dan kegiatan dari masyarakat berasal dari proposal bantuan yang masuk ke Bupati Magelang diverifikasi kelayakannya oleh BPBD Kabupaten Magelang untuk memperoleh bantuan. Usulan-usulan tersebut berupa bantuan peralatan kebencanaan, pembangunan Tempat Evakuasi Akhir, pembangunan senderan, bantuan logistik, bantuan air bersih, bantuan perpipaan dan bantuan rumah roboh akibat angin. Usulan-usulan dari masyarakat terkait dengan bantuan tanggap darurat jika terjadi bencana alam baik bencana karena erupsi gunung merapi, lahar hujan, angin putting beliung, gempa bumi, kekeringan dan kejadian kebakaransesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang ada di BPBD Kabupaten Magelang. Hal tersebut dapat dilihat pada table berikut ini. Tabel 2.4. Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemamngku Kepentingan Tahun 2016 Kabupaten Magelang
No. (1) 1
Program/Kegiatan
Lokasi
(2) Pembangunan TEA
(3) Klangon, Sukorini, Muntilan
2
Pengadaan Ambulan OPRB
Candirejo, Borobudur
3
pengadaan sarana prasarana OPRB
Kalibening, Dukun
4
Bantuan untuk warga korban putting beliung
Jamuskauman, Ngluwar
Indikator Kerja (4) Cakupan masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat
Besaran/ Volume (5) 1 paket
Catatan (6)
1 unit
1 paket
1 rumah
________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
35
5
Bantuan tempat tinggal yang roboh akibat hujan deras (OPRB)
Ngargosoko, Srumbung
6
Bantuan keuangan untuk sarana prasarana bencana tanah longsor
Sambungrejo, Grabag
7
permohonan bantuan pasca bencana
Bigaran, Borobudur
8
Bantuan air bersih
Tempuran
Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat Cakupan masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat
1 rumah
Senderan
1 paket
2 tangki
________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
36
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Arah Kebijakan Pembangunan Nasional : 1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan; 2. Meningkatkan pengelolaan nilai dan nilai tambah sumber daya alam yang berkelanjutan; 3. Mempercepat
pembangunan
infrastruktur
untuk
pertumbuhan
dan
pemerataan; 4. Peningkatan
kualitas
lingkungan
hidup,
mitigasi
bencana
dan
perubahan iklim, melalui peningkatan pemantauan kualitas lingkungan dan penegakan hukum pencemaran lingkungan, mengurangi risiko bencana, meningkatkan ketangguhan pemerintah dan masyarakat terhadap bencana, dan memperkuat kapasitas mitigasi dan adaptasi perubahan iklim; 5. Penyiapan landasan pembangunan yang kokoh; 6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan; 7. Mengembangkan dan memeratakan pembangunan daerah. Agenda Pembangunan Nasional (NAWA CITA): 1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara; 2. Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya; 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan; 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya; 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia; 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional; ________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
37
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik; 8. Melakukan revolusi karakter bangsa; 9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Agenda Pembangunan 7: Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dengan Menggerakkan Sektor-Sektor Strategis Ekonomi Domestik, dengan fokus: 1. Peningkatan Kedaulatan Pangan; 2. Kedaulatan Energi; 3. Pelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana; 4. Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan; 5. Penguatan Sektor Keuangan; 6. Penguatan Kapasitas Fiskal Negara. Sasaran : Menurunnya indeks risiko bencana dan pusat-pusat pertumbuhan yang berisiko tinggi. Arah Kebijakan dan Strategi : 1. Internalisasi
pengurangan
risiko
bencana
dalam
kerangka
pembangunan berkelanjutan di Pusat dan daerah, melalui: a) Pengarusutamaan pengurangi risiko bencana dalam perencanaan pembangunan nasional dan daerah; b) Pengenalan, pengkajian dan pemantauan risiko bencana melalui penyusunan kajian dan peta risiko skala 1:50.000 pada kabupaten dan skala 1:25.000 untuk kota, yang difokuskan pada kabupaten/kota risiko tinggi terhadap bencana; c) Pemanfaatan kajian dan peta risiko bagi penyusunan RPB dan RAD PRB, yang menjadi referensi untuk penyusunan RPJMD; d) Integrasi kajian dan peta risiko bencana dalam penyusunan dan review RTRWP/K/K; e) Harmonisasi kebijakan dan regulasi penanggulangan bencana di Pusat dan daerah; ________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
38
f)
Penyusunan rencana kontinjensi pada kabupaten/kota yang berisiko tinggi sebagai panduan kesiapsiagaan dan operasi tanggap darurat dalam menghadapi bencana.
2. Penurunan tingkat kerentanan terhadap bencana, melalui: a) Mendorong dan menumbuh kembangkan budaya sadar bencana serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kebencanaan; b) Peningkatan sosialisasi dan diseminasi pengurangan risiko bencana kepada masyarakat baik melalui media cetak, radio, dan televisi; c) Penyediaan
dan
penyebarluasan
informasi
kebencanaan
kepada
masyarakat; d) Meningkatkan kerjasama internasional, mitra pembangunan, OMS dan dunia usaha dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana; e) Peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah pascabencana, melalui percepatan
penyelesaian
rehabilitasi
dan
rekonstruksi
wilayah
pascabencana alam; f)
Pemeliharaan dan penataan lingkungan di daerah rawan bencana alam;
g) Membangun dan menumbuhkan kearifan lokal dalam membangun dan mitigasi bencana. 3. Peningkatan kapasitas pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana, melalui: a) Penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur penanggulangan bencana di Pusat dan daerah; b) Penguatan tata kelola, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan penanggulangan bencana; c) Penyediaan sistem peringatan dini bencana kawasan risiko tinggi serta memastikan berfungsinya sistem peringatan dini dengan baik; d) Pengembangan
dan
pemanfaatan
IPTEK
dan
pendidikan
untuk
pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana; e) Melaksanakan simulasi dan gladi kesiapsiagaan menghadapi bencana secara berkala dan berkesinambungan di kawasan rawan bencana;
________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
39
f)
Penyediaan infrastruktur mitigasi dan kesiapsiagaan (shelter, jalur evakuasi dan rambu evakuasi) menghadapi bencana, yang difokuskan ada kawasan rawan bencana dan risiko tinggi bencana;
g) Pembangunan dan pemberian perlindungan bagi prasarana vital yang diperlukan untuk memastikan keberlangsungan pelayanan publik, kegiatan ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban pada saat situasi darurat dan pascabencana; h) Pengembangan desa tangguh bencana di kawasan risiko bencana untuk mendukung gerakan desa hebat; i)
Peningkatan
kapasitas
manajemen
dan
pendistribusian
logistik
kebencanaan, melalui pembangunan pusat-pusat logistik kebencanaan di masing-masing
wilayah
pulau,
yang
dapat
menjangkau
wilayah
pascabencana yang terpencil. Program-Program yang akan dilaksanakan oleh BNPB adalah : 1. Program Prabencana a. Tidak Terjadi Bencana •
fasilitasi penyusunan rencana penanggulanganbencana;
•
Prog pengurangan risiko bencana
•
program pencegahan bencana
•
pemaduan
perencanaan
pemba-ngunan
dgn
perencanaan
penanggulangan bencana •
penyusunan analisis risiko bencana;
•
fasilitasi pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang
•
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan penanggulangan bencana;
•
penyusunan standar teknis penanggulangan bencana
b. Potensi Bencana •
a. kegiatan kesiapsiagaan
•
pembangunan sistem peringatan dini; dan
•
kegiatan mitigasi bencana
________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
40
2. Program Pasca Bencana a. Rehabilitasi • perbaikan lingkungan daerah bencana; • perbaikan prasarana dan sarana umum; • pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat • pemulihan sosial psikologis • pelayanan kesehatan; • rekonsiliasi dan resolusi konflik • pemulihan sosial ekonomi budaya • pemulihan keamanan dan ketertiban; • pemulihan fungsi pemerintahan; • pemulihan fungsi pelayanan publik b. Rekonstruksi • pembangunan kembali prasarana dan sarana; • pembangunan kembali sarana sosial masyarakat; • pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya masyarakat; • penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralatan yang lebih baik dan tahan bencana; • partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi kemasyarakatan, dunia usaha dan masyarakat; • peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya; • peningkatan fungsi pelayanan publik; atau • peningkatan pelayanan umum dalam masyarakat.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Tujuan
Renja
SKPD
adalah
meningkatnya
kondusivitas
dan
keamanan masyarakat serta kesadaran dan kepatuhan hukum, sedangkan sasaran Renja SKPD adalah berkurangnya risiko bencana yang berdampak pada masyarakat dengan indikator : ________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
41
1.
Cakupan masyarakat yang mendapat pengetahuan kebencanaan;
2.
Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayananan tanggap darurat;
3.
Cakupan dokumen rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana;
4.
Cakupan masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana.
3.3. Program dan Kegiatan Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan dalam rangka pencapaian visi dan misi kepala daerah adalah berkurangnya risiko bencana yang berdampak pada masyarakat, dengan strategi
peningkatan
kesiapsiagaan
dalam
menghadapi
bencana
dan
penanggulangan bencana penanggulangan bencana Kabupaten Magelang disusun atas dasar regulasi, kelembagaan, dan perencanaan umum untuk setiap fase bencana. Rekapitulasi program dan kegiatan yang ada pada BPBD Kabupaten Magelang sesuai hasil Renja SKPD 2015 adalah : 10 program dan 43 kegiatan. Lokasi program dan kegiatan sebagian besar berada di BPBD Kabupaten Magelang, ada beberapa kegiatan yang berada di luar BPBD yaitu di desa-desa dan tempat pelatihan. Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber pendanaannya untuk tahun 2016 adalah sebesar Rp. 7.534.710.131,-. Tabel 3.1. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Kabupaten Magelang terlampir.
________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
42
BAB IV PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2016 merupakan tahapan perencanaan program lima tahunan dan merupakan dokumen perencanaan tahunan yang memuat berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan dimaksud disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Penyusunan Rencana Kerja SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2016 merupakan upaya guna meningkatkan kinerja SKPD agar lebih efektif, efisien dan optimal dalam mencapai sasarannya pada tahun 2016.
B.
HARAPAN DAN SARAN
Diharapkan Rencana Kerja SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2016, sehingga sasaran yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.
Diharapkan hasil yang dicapai dari program dan kegiatan yang direncanakan pada tahun 2016 dapat mewujudkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk menunjang tercapainya tujuan penyelenggaraan pembangunan Kabupaten Magelang pada tahun 2015 khususnya pembangunan di bidang/urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri. Kota Mungkid, 20 Juni 2015 KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MAGELANG
Drs. SUJADI Pembina Tk. I NIP. 19610727 198607 1 001 ________________________________________________________________________________________________ Rencana Kerja BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2015
43
Tabel 3.1. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Kabupaten Magelang KODE
1
URUSAN /PROGRAM /KEGIATAN
2
INDIKATOR KINERJA
RENCANA TAHUN 2016
CATATAN PENTING
LOKASI
TARGET
PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
4
5
6
7
3
8
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 TARGET
PAGU INDIKATIF
9
10
0
URUSAN PADA SEMUA SKPD
859.145.000
791.600.000
0.00
URUSAN PADA SEMUA SKPD
859.145.000
859.145.000
0.00.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan pelayanan administrasi perkantoran
100 %
294.145.000
289.145.000
0.00.01.11301.001
Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah surat yang BPBD dikelola
1500 surat, 12 bulan
21.000.000 APBD
kegiatan rutin
1500 surat, 12 bulan
21.000.000
0.00.01.11301.002
Penyediaan jasa kebutuhan jasa BPBD komunikasi, sumber daya komunikasi, air dan listrik sumberdaya air dan listrik terpenuhi
3 rekening listrik, 1 rekening air, 2 rekening telepon, 3 surat kabar
60.000.000 APBD
Kegiatan rutin
3 rek listrik, 2 rek telpon, 1 rek air, 3 rek koran
30.000.000
0.00.01.11301.007
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Kebutuhan pengelolaan keuangan
BPBD
10 orang, 12 bulan
63.145.000 APBD
Kegiatan rutin
10 orang, 12 bulan
63.145.000
0.00.01.11301.018
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah rapat koordinasi dan perjalanan dinas luar daerah
Jateng/DIY/Jakarta/ 31 orang, 41 kali Bandung kegiatan, 12 bulan
125.000.000 APBD
kegiatan rutin
31 orang, 41 kegiatan, 12 bulan
150.000.000
page 1 / 11
KODE
URUSAN /PROGRAM /KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
RENCANA TAHUN 2016 LOKASI
1 0.00.01.11301.019
2 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
3 Jumlah rapat koordinasi dan perjalanan dinas dalam daerah
4 Kabupaten Magelang
0.00.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
0.00.02.11301.022
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Jumlah gedung kantor yang dipelihara
0.00.02.11301.024
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan BPBD dinas/operasional yang dipelihara
0.00.02.11301.026
Pemeliharaan Jumlah rutin/berkala perlengkapan perlengkapan gedung kantor gedung kantor yang dipelihara
0.00.02.11301.028
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
0.00.02.11301.329
Pemeliharaan dan perawatan peralatan bencana
TARGET 5 33 kali sppd, 15 kali rapat, 23 kali jamuan tamu 100 %;
PAGU INDIKATIF
CATATAN PENTING SUMBER DANA
6 7 25.000.000 APBD
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 TARGET
8 Kegiatan rutin
9 33 kali sppd, 15 kali rapat, 23 kali jamuan tamu
PAGU INDIKATIF 10 25.000.000
480.000.000
440.000.000
40.000.000 APBD
kegiatan rutin
1 kantor, 12 bulan
12 sepeda motor, 7 mobil, 2 truk, 2 tangki air
340.000.000 APBD
kegiatan rutin
12 sepeda motor, 7 mobil, 2 truk, 2 tangki air
BPBD
30 kursi staf, 4 filing kabinet, 2 meka kursi tamu, 2 almari besi, 2 almari kayu, 2 rak besi, 15 meja 1/2 biro, 5 meja 1 biro
10.000.000 APBD
kegiatan rutin
30 kursi staf, 4 filing kabinet, 2 meka kursi tamu, 2 almari besi, 2 almari kayu, 2 rak besi, 15 meja 1/2 biro, 5 meja 1 biro
10.000.000
Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara
BPBD
6 PC, 4 monitor, 5 printer, 2 mesin ketik, 2 note book, 1 LCD, 2 HT, 1 RIG, 1 RPU, 1 mesin fax, 1 camera, 2 UPS, 1 jaringan internet
25.000.000 APBD
kegiatan rutin
6 PC, 4 monitor, 5 printer, 2 mesin ketik, 2 note book, 1 LCD, 2 HT, 1 RIG, 1 RPU, 1 mesin fax, 1 camera, 2 UPS, 1 jaringan inte
30.000.000
Jumlah peralatan bencana yang dipelihara
BPBD
7 unit genset, 2 pompa air, 4 unit shensaw, 4 unit lampu tembak, 3
25.000.000 APBD
Untuk kelancaran penanganan kejadian Bencana
7 unit genset, 2 pompa air, 4 unit shensaw, 4 unit lampu tembak, 3
50.000.000
BPBD
1 kantor, 12 bulan
40.000.000
350.000.000
page 2 / 11
KO DE
1
0.00.05
URUSAN /PROGRAM /KEGIATAN
2
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
INDIKATOR KINERJA
3
RENCANA TAHUN 2016
CATATAN PENTING
LOKASI
TARGET
PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
4
5 unit perahu karet, 1 water treatmen, 2 tenda, 4 velbed, 2 tandu, 1 peralatan dapur umum
6
7
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
100 %;
8
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 TARGET
PAGU INDIKATIF
9 unit perahu karet, 1 water treatmen, 2 tenda, 4 velbed, 2 ta
10
115.000.000
80.000.000
0.00.05.11301.301 Peningkatan kapasitas aparatur dalam penanggulangan bencana
jml kegiatan dan jumlah Aparatur BPBD cakap dan trampil dalam penanggulangan bencana
Jawa Tengah
1 kali. 31 orang
35.000.000 APBD
kegiatan untuk meningkatkan kapasitas aparatur BPBD
0.00.05.11301.302 Pelatihan teknis penilaian Damage and Losses Assestment (DaLA) dan Penyusunan Post Disaster Need Assestment
jumlah peserta yang mempunyai Kemampuan menghitung kerusakan dan kerugian akibat bencana
Kabupaten Magelang
210 orang
80.000.000 APBD
pelatihan untuk 210 orang aparat desa dan kecamatan
0.00.06
Cakupan pelaporan keuangan dan kinerja;
100 %;
10.000.000
4 laporan tahunan, 12 laporan bulanan, 1 renja, 2 KUAPPAS, 3 lap bencana
10.000.000 APBD
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
0.00.06.11301.001 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah laporan kinerja dan keuangan
Kabupaten Magelang
0
0
80.000.000
10.000.000
Kegiatan rutin
4 laporan tahunan, 12 laporan bulanan, 1 renja, 2 KUAPPAS, 3 lap bencana
10.000.000
1
URUSAN WAJIB
16.894.158.086
6.675.565.131
1.06
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
77.000.000
77.000.000 page 3 / 11
KODE
1
URUSAN /PROGRAM /KEGIATAN
2
INDIKATOR KINERJA
RENCANA TAHUN 2016
CATATAN PENTING
LOKASI
TARGET
PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
4
5
6
7
3
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 TARGET
PAGU INDIKATIF
9
10
8
1.06.21
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
7.000.000
1.06.21.11301.301
Penyusunan Renja SKPD Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah
1.06.25
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana
1.06.25.11301.302
Penyusunan SOP
Jumlah dokumen SOP
BPBD
1 dokumen
20.000.000 APBD
sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan
1.06.25.11301.303
Pengembangan Pusdalops
cakupan pengembangan pusdalops
BPBD
100 %
50.000.000 APBD
Untuk kelancaran 1 paket informasi dan komunikasi tentang penanggulangan bencana
1.19
KESATUAN BANGSA
16.742.158.086
6.519.023.131
1.19.22
Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam
16.742.158.086
6.519.023.131
1.19.22.11301.301
Pembentukan Desa Bersaudara (Sister Village)
BPBD
1 dokumen
7.000.000 APBD
7.000.000 Kegiatan rutin
1 dokumen
70.000.000
Jumlah desa bersaudara
Desa 5 pasang Nglumut-Desa Sucen, Desa Kemiren-Desa Salam, Desa Ngarg osoko-Desa-Gulon, Desa Keningar-Desa Ngrajeg, Desa Kalibening-Desa
200.000.000 APBD
7.000.000
70.000.000
1 dokumen
Program prioritas 5 pasang RPJMD
20.000.000
50.000.000
200.000.000
page 4 / 11
KODE
1
URUSAN /PROGRAM /KEGIATAN
2
INDIKATOR KINERJA
3
RENCANA TAHUN 2016
CATATAN PENTING
LOKASI
TARGET
PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
4 Tanjung dan Desa Adikarto
5
6
7
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 TARGET
PAGU INDIKATIF
9
10
8
1.19.22.11301.302
Pembentukan desa tangguh bencana
Jumlah desa tangguh bencana
Ds. Tejosari kec. 5 desa Ngablak, Ds Pogalan kec. Pakis, Ds. Gunungsari kec. Windusari, Ds. Pengarengan kec. Kaliangkrik, Ds. Wonogiri Kec. Kajoran
250.000.000 APBD
Program prioritas 5 desa RPJMD
250.000.000
1.19.22.11301.303
Pembangunan Tempat Evakuasi Akhir (TEA)
Jumlah TEA
Ds, Sukorini, Ds. 8 TEA Tamanagung Kec. Muntilan, Ds. Jamuskauman, Ds. Pakunden dan Ds. Bligo Kec. Ngluwar, Ds. Pucungrejo Kec. Muntilan, Ds. Mangunsari Kec. Sawangan dan Ds. Pabelan Kec. Mungkid
12.000.000.000 APBD
Program prioritas 4 TEA RPJMD tahun 2015 dan 2016
2.200.000.000
1.19.22.11301.304
Pemantauan, pendataan dan penyebarluasan informasi potensi kebencanaan
Jumlah dokumen pemantauan dan data bencana serta jml kegiatan sosialisasi
Ds. Ngargoretno 1 dokumen, 27 kali dan Ds. Menoreh sosoalisasi kec. Salaman, Ds. Kembanglimus dan Ds Ngadiharjo Kec. Borobudur, Ds. Tanggulrejo dan Ds. Growong Kec. Tempuran, Ds. Pucungroto, Sambak,
193.000.000 APBD
1 dokumen, 27 kali sosialisasi
1 dokumen 27 sosialisasi
193.000.000
page 5 / 11
KODE
URUSAN /PROGRAM /KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
RENCANA TAHUN 2016 LOKASI
1
2
3
CATATAN PENTING
TARGET
PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
5
6
7
4 Madugondo Kec. Kajoran, Ds. Ngawonggo dan Kaliangkrik Kec. Kaliangkrik, Ds Kedungsari d
8
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 TARGET
PAGU INDIKATIF
9
10
1.19.22.11301.305
Rakor Pengurangan Risiko Bencana (PRB)
Jumlah Rakor PRB Kabupaten Magelang
2 kali @ 100 orang
52.177.000 APBD
Rakor 100 orang menghadapi musin penghujan dan musim kemarau
1.19.22.11301.306
Fasilitasi rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana bidang pengairan
jumlah fasilitasi rehab dan rekon
Ds. Sokorejo Kec. Kajoran dan Dsn Tepus Wetan Ds. Surodadi Kec. Candimulyo
2 paket (RR Pascabencana Sistim penyediaan air minum di Desa Sokorejo Kajoran (Rp, 151 juta), Sistim penyediaan air bersih di dsn Tepus Wetan, Ds. surodadi Kec. Candimulyo ( Rp. 150 jt)
301.000.000 APBD
1.19.22.11301.308
Pengembangan Budaya Sadar Bencana
jumlah kegiatan
Kabupaten Magelang
3 kegiatan lomba dan 10 sosialisasi
72.607.000 APBD
menciptakan 3 kegiatan lomba kesadaran dan 10 sosialisasi masyarakat agar siaga jika terjadi bencana sewaktu-waktu
72.607.000
1.19.22.11301.309
Pengerahan Tim Reaksi Cepat (TRC) darurat bencana
Jumlah pengerahan TRC
Kabupaten Magelang
80 kali
80.000.000 APBD
Pengerahan TRC 80 kali pengerahan ke lokasi kejadian bencana untuk
80.000.000
Dilimpahkan ke Ls DPU dan ESDM
54.036.395
875.000.000
page 6 / 11
KODE
1
URUSAN /PROGRAM /KEGIATAN
2
INDIKATOR KINERJA
RENCANA TAHUN 2016
CATATAN PENTING
LOKASI
TARGET
PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
4
5
6
7
3
Kabupaten Magelang
30 orang, 50 kali
TARGET
PAGU INDIKATIF
9
10
1.19.22.11301.310
Pengerahan Relawan dalam penanggulangan bencana
Jumlah orang dan pengerahan relawan
1.19.22.11301.311
Penyusunan Rencana Kontinjensi
Jumlah dokumen Kabupaten rencana kontinjensi Magelang
1.19.22.11301.312
Pengadaan Logistik Untuk Jumlah paket BPBD pengadaan logistik Korban Bencana
1 paket
200.000.000 APBD
Logistik untuk korban bencana
1.19.22.11301.314
Gladi posko dan gladi lapang penanganan darurat bencana
Jumlah pelatihan dan gladi lapang
Desa Nglumut-Desa Sucen
1 kali pelatihan 50 orang dan 1 kali gladi 300 orang
112.542.000 APBD
Sebagai tindak lanjut dari pembetukan sister village
1.19.22.11301.316
Latihan dasar penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi
Cakupan peserta pelatihan dalam penanggulangan bencana
Kabupaten Magelang
1 kali pelatihan, 50 orang
100.000.000 APBD
Menambah 1 kali pelatihan 100 ketrampilan tim orang Rescue dalam penanggulangan bencana
1.19.22.11301.317
Operasional pengambilan dan pendistribusian logistik untuk korban bencana
jumlah pengambilan dan pendistribusian logistik serta koordinasi
Jakarta, Semarang 4 kali pengambilan, dan Kab. Magelang 110 kali pendistribusian
73.136.736 APBD
1.19.22.11301.318
Piket posko Pusdalops
Jumlah hari piket posko dan jumlah satgas
BPBD
1 dokumen
365 hari/15 satgas
100.000.000 APBD
8 kaji cepat
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017
59.392.000 APBD
379.291.000 APBD
Pengerahan 30 orang 50 kali Relawan ke lokasi kejadian bencana untuk pemberian bantuan atau evakuasi korban dokumen renkon 1 dokumen tanah longsor trencana kontinjensi 1 paket 1 kali pelatihan 50 orang dan 1 kali gladi 300 orang
Pengambilan ke 100 %/4 kali BPBD Provinsi pengambilan, 110 maupun BNPB kali distribusi serta distribusi ke wilayah yang terjadi bencana Piket kesiapsiagaan jika terjadi bencana oleh personil BPBD
365 hari/15 satgas
108.000.000
64.392.000
200.000.000 125.000.000
100.000.000
73.136.736
383.338.941
page 7 / 11
KODE
1
URUSAN /PROGRAM /KEGIATAN
2
INDIKATOR KINERJA
3
RENCANA TAHUN 2016
CATATAN PENTING
LOKASI
TARGET
PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
4
5
6
7
1.19.22.11301.319
Fasilitasi pembetukan dan Jumlah pelatihan operasional TRC Tingkat Kabupaten
Kabupaten Magelang
1 kali pelatihan, 50 orang
1.19.22.11301.320
Pelatihan Jumlah peserta Penanggulangan Bencana pelatihan
untuk OPRB Desa : 150 orang Ngablak, Tegalrandu, Ngargosoko, Srumbung, Kamongan, Pandanretno, Dukun, Wates, Mangunsoko, Krogowanan, Sawangan, Ngargoretno, Gondowangi, Tirto, Gulon
1.19.22.11301.321
Fasilitasi dan Koordinasi Jumlah dokumen penyusunan Damage and DaLA dan renaksi Losses assesment (DaLA) dan Penyusunan Post Disaster Need Assesment
Kabupaten Magelang
1 dokumen DaLA dan Renaksi
1.19.22.11301.322
Fasilitasi dan Koordinasi jumlah warga Pemulihan Sosial Ekonomi hunian tetap dan Budaya terfasilitasi Pascabencana
Ds. Semawe, Ds. Ngawen, Ds. Gulon, Ds. Plosogede, Ds. Adikarto, Ds.
70 orang warga huntap
8 dan relawan penanggulangan bencana
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 TARGET
PAGU INDIKATIF
9
10
25.000.000 APBD
Tim TRC 1 kali pelatihan 50 Kabupaten yang orang terdiri dari 10 sektor penanggulangan bencana
25.000.000
83.550.000 APBD
Pelatihan 150 orang peningkatan kapasitas dalam penanggulangan bencana
104.550.000
160.000.000 APBD
1 dok DaLA dan 1 dokumen DaLA PDNA dan Renaksi
160.000.000
30.000.000 APBD
Sebagai stimulan 70 warga huntap untuk menumbuhkan jiwa usaha di huntap
30.000.000
page 8 / 11
KODE
URUSAN /PROGRAM /KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
RENCANA TAHUN 2016 LOKASI
1
2
3
CATATAN PENTING
TARGET
PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
5
6
7
4 Tamanagung, Ds. Jumoyo, Ds. Seloboro, Ds. Jamus Kauman
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 TARGET
PAGU INDIKATIF
9
10
8
1.19.22.11301.323
Droping air bersih tanggap Jumlah droping air Kec. Borobudur, darurat bencana bersih Sawangan, Salaman
100 tangki
35.000.000 APBD
Membantu daerah kekeringan saat kemarau
1.19.22.11301.324
Fasilitasi simulasi penanganan darurat bagi masyarakat/pelajar
Cakupan kegiatan pelatihan
1 kali pelatihan, 40 orang, 1 kali simulasi 270 orang
75.000.000 APBD
Memberikan 1 kali pelatihan, manfaat bagi pelajar 4 orang, 1 kali dan guru jika terjadi simulasi 270 orang bencana dapat segera mengantisipasi dengan baik
1.19.22.11301.325
Fasilitasi pengembalian fungsi lahan dari huntara
Jumlah lahan yang dsn Mancasan Ds. 1 lahan dikembalikan Gulon fungsinya
100.000.000 APBD
pembongkaran huntara
1.19.22.11301.326
Fasilitasi pembangunan huntap, fasilitas umum dan fasilitas sosial
Jumlah huntap, fasum dan fasos yang terbangun
Dsn Semawe, Ds. Sukorini Kec. Muntilan
1 paket
500.000.000 APBD
Sebagai tindak lanjut 1 paket pengadaan tanah untuk huntap
1.19.22.11301.327
Pembangunan gedung logistik dan peralatan
Jumlah gedung yang terbangun
BPBD
1 paket
1.250.462.350 APBD
Sebagai pendukung penyimpanan logistik dan peralatan termasuk mobil operasional
0
1.19.22.11301.328
Fasilitasi DSP dan DTT
Jumlah kegiatan
BPBD
2 kegiatan
10.000.000 APBD
Sbg pendamping dalam pencairan dana DTT dan DSP
2 kegiatan
SMP N Dukun
100 tangki
35.000.000
75.000.000
0
0
950.962.059
0
10.000.000
page 9 / 11
KO DE
1
URUSAN /PROGRAM /KEGIATAN
2
1.19.22.11301.329 Rakor Manajemen dan Perencanaan Penanggulangan Bencana
INDIKATOR KINERJA
RENCANA TAHUN 2016 LOKASI
TARGET
PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
4
5
6
7
3 Jumlah Rakor
1.19.22.11301.330 Fasilitasi Rehabilitasi dan Jumlah fasilitasi Rekontruksi Pascabencana rehab dan rekon bidang Cipta Karya
CATATAN PENTING
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 TARGET PAGU INDIKATIF
8
9
BPBD
6 kali rakor
150.000.000 APBD
Sebagai 6 kali rakor pengendalian perencanaan penanggulangan bencana di daerah
Kec. Salaman
1 paket Pengaman tebing (bronjong) kali Kluban Kec. salaman
150.000.000 APBD
Dilimpahkan ke DPU dan ESDM
10 150.000.000
0
0
1.22
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
25.000.000
29.542.000
1.22.17
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
25.000.000
29.542.000
1.22.17.11301.301 Fasilitasi pelaksanaan hibah dan bansos
Jumlah proposal yang diverifikasi
Kabupaten Magelang
15 Proposal
25.000.000 APBD
Proposal hibah bansos dari masy
15 proposal
29.542.000
1.25
KOMUNIKASI & INFORMATIKA
50.000.000
50.000.000
1.25.15
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Masa
50.000.000
50.000.000
1.25.15.11301.301 Pengembangan Aplikasi SIMAK PRB
Jml media informasi utk masyarakat
BPBD
1 paket
TOTAL TAHUN 2016
50.000.000 APBD
17.753.303.086
website BPBD
website BPBD
50.000.000
7.534.710.131 TOTAL PRAKIRAAN TAHUN 2017 KEPALA PELAKSANA
Drs. SUJADI NIP.196107271986071001 page 10 / 11
BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL FORUM ( SKPD ) BPBD KABUPATEN MAGELANG Nomor : 050 /099.a/ 63 / 2015
Pada hari Senin tanggal Dua bulan Maret tahun Duaribu lima belas telah diselenggarakan forum SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang yang dihadiri pemangku kepentingan sesuai dengan daftar hadir sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN I berita acara ini. Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan : 1. Pemaparan
materi
Renja
SKPD
BPBD
Kabupaten
Magelang
disampaikan oleh Kepala Sekretariat. 2. Tanggapan dan saran dari seluruh peserta forum SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang terhadap materi yang di paparkan, maka pada : Hari dan Tanggal
: Senin, 2 Maret 2015
Jam
: Pkl. 09.00 sd. selesai
Tempat
: Aula BPBD Kabupaten Magelang
Forum SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2015 : MENYEPAKATI KESATU
: Menyepakati progran dan kegiatan prioritas, dan indikator
kinerja
yang
disertai
target
dan
kebutuhan pendanaan, yang telah diselaraskan dengan usulan kegiatan prioritas dari musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan; KEDUA
: Menyepakati
rancangan
Renja
SKPD
BPBD
Kabupaten Magelang Tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam LAMPIRAN II berita acara ini. KETIGA
: Menyepakati daftar usulan program dan kegiatan lintas
SKPD
dan
lintas
wilayah
sebagaimana
tercantum dalam LAMPIRAN III berita acara ini.
KEEMPAT : Menyepakati berita acara ini beserta lampirannya (LAMPIRAN I, II, III), merupakan satu kesatuan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari berita acara hasil lkesepakatan forum SKPD BPBD Kabupaten Magelang ini. KELIMA
: Berita acara ini beserta lampirannya dijadikan sebagai bahan penyempurnaan Rancangan RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2016.
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Tanggal, 2 Maret 2015 Pimpinan Sidang Kepala Sekretariat BPBD Kabupaten Magelang
RATNA YULIANTI, SH.MH
Menyetujui, Wakil Peserta Forum SKPD BPBD Kabupaten Magelang No
Nama
Unsur Perwakilan
1
Unsur Bappeda
2
Unsur SKPD
3
Unsur SKPD
4
Unsur Masyarakat
5
Unsur Masyarakt
Alamat
Tanda Tangan
AMPIRAN III : BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL FORUM SKPD NOMOR : 050/099.a/63/2015 TANGGAL : 2 Maret 2015 Daftar Kegiatan Lintas SKPD dan Lintas Wilayah SKPD BPBD Kabupaten Magelang Tahun 2016 No
Kegiatan
Lokasi
Volume
Alasan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Fasilitasi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana a. Sistem penyediaan air minum Desa Sokorejo Kajoran
Kegiatan fisik dilimpahkan ke DPU dan ESDM
1 paket Rp. 151.000.000 b. Pengaman tebing (bronjong) kali Kec. Salaman 1 paket Kluban Rp. 150.000.000 c. Sistem Penyediaan air bersih Dsn Tepus Wetan, Ds. 1 paket Surodadi Kec. Candimulyo Rp. 150.000.000 Pimpinan Sidang Kepala Sekretariat BPBD Kabupaten Magelang RATNA YULIANTY, S.H., M.H. NIP. 19680730 199703 2 003