RENJA SKPD ( RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH )
KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG
TAHUN 2013
KECAMATAN MIJEN PEMERINTAH KOTA SEMARANG
1
KATA PENGANTAR
Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang, sesuai dengan tahapan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tersebut dalam butir 1 d, disebutkan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan untuk menyusun Rencana Kinerja ( RENJA ) SKPD yang berpedoman pada Rencana Strategis RENSTRA) SKPD serta mengakomodir hasil – hasil Musrenbang Kecamatan, dimana dalam Rencana Kinerja ( RENJA ) SKPD tersebut dapat dijadikan sebagai bahan dalam peyenlenggaraan Forum SKPD dan Musrenbang Kota Semarang.
Dokumen Rencana Kinerja ( RENJA ) SKPD Kecamatan Mijen tahun 2013, diharapkan dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Semarang dalam pengambilan kebijakan pada Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang ) Kota Semarang serta dalam pelaksanaan kinerja SKPD.
2
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
LATAR BELAKANG. Bahwa untuk mendukung Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) wajib menyusun dokumen Rencana Kinerja (RENJA ) SKPD yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategi ( RENSTRA) SKPD. Dokumen Rencana Kerja SKPD ini adalah merupakan rencana penjabaran kegiatan tahun 2013
SKPD Kecamatan Mijen, dimana dalam penyusunannya tentu saja
berpedoman pada RPJMD Kota Semarang yang tertuang dalam Renstra SKPD Kecamatan Mijen tahun 2010–2015. Rencana Kerja SKPD Kecamatan Mijen Tahun 2013 berfungsi sebagai Dokumen Perencanaan Tahunan, dalam penyusunannya memperhatikan berbagai aspirasi
masyarakat
serta
pemangku
kepetingan
pembangunan
melalui
penyelenggaraan Murenbang yang diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan Rencana Kerja SKPD yang hendak dicapai oleh SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Mijen. 1.2.
LANDASAN HUKUM. Dasar hokum penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Mijen Kota Semarang Tahun 2013 adalah sebagai berikut : 1.
Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Pengelolaan Keuangan Negara. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 ).
2.
Undang – undang Nomor 01 Tahun 2004, tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).
3
3. Undang – undang Nomor 15 Tahun 2004, tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400). 4. Undang
–
undang
Daerah(Lembaran
Nomor
Negara
32
Tahun
Republik
2004,
Indonesia
tentang tahun
Pemerintahan 2004
Nomor
125,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ). 5. Undang – undang Nomor 33 tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 ). 6. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008, tentang Tahapan, tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817). 7. Peraturan daerah Provinsi Ja Tengah Nomor 3 Tahun 2008, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2005 – 2025 ( Lembaran Daerah Propinsi Jawa Tengah tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3 ). 8. Peraturan daerah Kota Semarang Nomor 9 tahun 2007 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Lembaran daerah Kota Semarang Tahun 2007 Nomopr 3, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 13 ). 9. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 06 Tahun 2010, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD ) Kota Semarang tahun
2005 – 2025 ( Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2010 Nomor……… , Tambahan Lembaran Daerah Kota
Semarang
Nomor………… ).
10. Surat Keputusan Camat Mijen Nomor 050/44/X/2010, tentang Rencana Strategis ( RENSTRA ) SKPD Kecamatan Mijen Tahun 2010 – 2015.
4
1.3.
MAKSUD DAN TUJUAN 1.
Sebagai acuan SKPD Kecamatan Mijen dalam melaksanakan Program dan Kegiatan tahun 2013 sesaui dengan tugas pokok fusnsinya dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi.
2.
Memberikan gambaran rencana pelaksanaan program dan kegiatan SKPD Kecamatan Mijen tahun 2013.
1.4.
SISTEMATIKA PENULISAN Bab. I
PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) SKPD
Kecamatan Mijen tahun 2013 yang meliputi latar belakang,
landasan Hukum, maksud dan tujuan serta Sistematika penulisan, sehingga substansi pada Bab- Bab berikutnya dapat dipahami dengan baik. BAB. II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD, memuat kajian terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan perkiraan capaian tahun berjalan mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada saat penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasar pada realisasi Program dan Kegiatan pelaksanaan Renja
SKPD
pada tahun – tahun sebelumnya. 2.2. Analis Kinerja Pelayanan SKPD, berisikan kajian terhadap capaian kinerja
pelayanan
SKPD
berdasarkan
indikator
ditentukan dan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
kinerja yang
sudah
maupun terhadap
Indikator Kinerja Kunci (IKK) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007, jika indicator yang dikaji sesuai dengan tugas dan fungsi pada tiap – tiap SKPD, serta
5
ketentuan peraturan dan perundang – undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan. 2.3.
Isu – isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, berisikan uraian mengenai sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal yang berkaitan dengan pelayanan SKPD, Permaslahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, yang berdampak terhadap capaian Visi dan Misi kepala wilayah terhadap capaian program pemerintah kota, tantangan dan peluang serta formulasi isu – isu penting
berupa
rekomendasi
dan
catatan
yang
setrategis
untuk
ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan. 2.4.
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap Program dan Kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Asosiasi - Asosiasi, Perguruan Tinggi, maupun dari Pemerintah Kota yng langsung dutujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari temuan hasil pemantauan di lapangan dan pelaksanaan Murenbang Kelurahan dan Murenbang Kecamatan.
BAB. III 3.1.
TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Telaah terhadap kebijakan Pemerintah Kota Semarang, telaah terhadap kebijakan pemerintah kota dan sebagaimana dimaksud adalah penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas Pembangunan Daerah yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
3.2.
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, merupakan perumusan tujuan dan sasaran yang didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan
6
tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran Target Kierja Renstra SKPD. 3.3. Program dan Kegiatan, berisikan pejelasan mengenai faktor – faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan Program dan Kegiatan, rekapitulasi program dan Kegiatan serta pejelasan apabila rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program dan kegiatan, Pagu Indikatif, maupun kombinasi keduanya. BAB. IV
PENUTUP, pada bab ini menguraikan tentang catatan penting yang
perlu mendapatkan perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun apabila ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanannya maupun rencana tindak lanjut.
7
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 1.
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD. Rencana Kerja ( Renja ) Kecamatan Mijen Kota semarang Tahun 2013 adalah merupakan penjabaran perencaan tahunan dan Rencana Strategis Kecamatan Mijen, tercapai atan tidaknya pelaksanaan Prgram dan Kegiatan yang disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabiltas Kinerja Pemerintah (LAKIP) yang merupakan bentuk perwujudan pertanggungjawaban keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah diteapkan melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.
Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (Renja) SKPD Kecamatan
Mijen selama Tahun 2011 dan perkiraan target tahun 2012 pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran kinerja sasaran melalui bebrapa tahapan sebagi berukut : Pednetapan Indikator Kinerja Penetapan Indikator Kinerja merupakan ukuran yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan, Indikator Kinerja meliputi indicator masukan (Input) keluarah (output), hasil (outcome), manfaat(benefit) dan dampak (impact). Indicator – indicator tersut dapan berupa dana, sumber daya manusia, laporan, dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penempatan indikator kinerja untuk masing – masing jenis indikator yang telah ditetapkan. Capaian Analisis Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indicator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja
8
Berdasarkan alokasi anggaran SKPD Kecamatan Mijen
Kota
Semarang Tahun 2011, Pagu dan Realisasi Anggaran per Program dapat di rinci sebagai berikut : Dari Pagu Anggaran Tahun 2011 sebesar Rp. 1.302.375.000,- dengan capaian kinerja fisik 100% dan penyerapan realisasi anggaran dengan
31 Desember 2011
sampai
sebesar Rp.1.275.890.527,- dengan capaian
kinerja keuangan sebesar (97,97%) adapun rincian per program sebagai berikut :
No. 1
Program Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
2
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Jumlah Anggaran
Realisasi
%
49.500.000
49.500.000
100
7.500.000
7.500.000
100
3
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
100.000.000
98.248.000
98,25
4
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
286.895.000
265.921.027
92,69
5
Program Peningkatan Saran dan Prasarana Aparatur
494.978.000
490.456.500
99,09
27.712.000
27.702.0000
99,96
6
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD
7
Program peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
37.200.000
37.200.000
100
8
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Kelurahan
298.590.000
298.363.000
99,92
9
Ket
Satuan Kerja Perangkat daerah Kecamatan Mijen Kota semarang mempunyai kegiatan yang tertuang dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2011 dengan realisasi serapan dana belanja kegiatan adalah sebagai berikut :
a.
Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan :
No
Kegiatan
1.
Terbayarnya fukuda b.
operasional
100%
Kegiatan
Target
Terlaksananya koordinasi Penilaian Kota Sehat / 100% Adipura c.
Kegiatan
1
Terlaksannaya peningkatan Pembangunan sarana dan pasana olah raga d.
49.500.000
49.500.000
100
Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (RP)
%
7.500.000
7.500.000
100
Target
Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
%
100%
100.000.000
98.248.000
99,25
Target
Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
%
Terbayarnya honorarium honorer (TPHL )
100%
16.344.000
16.344.000
100
Terbayarnya belanja rekening kantor kelurahan dan Kecamatan
100%
96.138.000
78.016.073
81,15
100%
32.732.000
32.732.000
100
6.348.000
6.348.000
Kegiatan
1
4
%
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
No
3
Realisasi Anggaran (Rp)
Program peningkatan Sarana dan Prasarana olah raga.
No
2
Anggaran (Rp)
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
No 1.
Target
Tersedianya Alat Tulis Kantor bagi kecamatan dan kelurahan Tersedianya Barang cetakan dan penggandaan di kantor kecamatan
100%
10
100
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor kecamatan
5
7
8
e.
1
1.687.000
1.687.000
100
100%
66.100.000
66.100.000
100
Pelaksanaan Rapat-rapat kelurahan dan kecamatan
100%
11.046.000
11.046.000
100
Tersedianya Operasional Kelurahan percontohan SKPD
100%
56.500.000
53.607.954
94,88
Tersedianyamakanan dan minuman penyelenggaraan rapatrapat kel dan kecamatan
6
No
100%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan Tersedianya perlengkapan gedung kanotar
2
Tersedianya peralatan kebersihan dan bahan pembersih
3
Tersedianya peralatan kebersihan dan bahan permbersih serta operasional keamanan kantor
4
Tersedianya operasional pemeliharaan kendaraan dinas/ operasional
5
Tersesedianya operasional pemeliharaan laptop, komputer, printer, dan mesin ketik
6
Tersedianya kebutuhan pemeliharaan meubelair
7
Tersedianya pembangunan sarana dan prasarana aparatur
Target
Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
%
100%
34.450.000
33.930.000
98,49
100%
2.400.000
2.400.000
100
100%
22.450.000
22.450.000
100
100%
72.120.000
69.150.000
95,88
100%
6.595.000
6.595.000
100
100%
1.003.000
973.000
97,01
100%
355.960.000
353.928.000
99,43
11
f.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan
No 1
Kegiatan Terbayarnya honorarium bendahara dan penyusunan perencanaan kegiatan SKPD
Target 100%
Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
27.712.000
27.702.000
% 99,96
g. Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan No 1.
Kegiatan Tersedianya makan minum rapat koordinasi ormas dan lembaga kemasyarakatan tingkat kelurahan dan kecamatan
Target 100%
Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
%
37.200.000
27.200.00
100
h. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa No
Kegiatan
1
Tersedianya makan dan minum rapat bagi kelompok masyarkat pembangunan desa Tersedianya makan dan minum rapat dalam penyelenggaraan musyawarah pembangunan desa
2
3
4
5
Terlaksananya pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan Terlaksananya pembangunan fisik dan nonfisik Terlkasnanya pengelolaan pembangunan srana dan prasarana umum di wilayah
Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
%
100%
20.500.000
20.500.000
100
100%
19.900.000
19.900.000
100
100%
58.410.000
56.660.000
97,00
100%
114.560.000
114.408.
99,87
100%
13.720.000
12.720.000
100
Target
12
6
7
2.
Tersedianya biaya kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat kelurahan percontohan SKPD
100%
Tersedianya fasilitasi peningkatan potensi wilayah 100% kelurahan percontohan SKPD
21.500.000
50.000.000
21.500.000
49.925.000
100
99,85
Perkiraan Pencapaian Anggran Tahun 2012 Untuk Tahun Anggaran 2012 ( tahun berjalan ) SKPD Kecamatan Mijen dianggarkan sebesar Rp. 1.003.406.000,- yang terinci dalam 7 Program dan 30 Kegiatan diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau melebihi dengan Anggaran tahun 2011, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik dapat mencapai 100 %. Bila dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi Kota Semarang pada dasarnya kegiatan SKPD Kecamatan Mijen adalah sebagai pelaksana setiap program pembangunan diharapkan memprioritaskan pada Sapta Program Semarang Setara dengan memberlakukan sistem yang dapat memberikan manfaat bagi pembangunan wilayah kelurahan dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat didalam mewujudkan arah dan sasaran kegiatan lingkungan dan pengukuran tingkat kesuksesannya. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2012, dapat kami sampaikan bebarapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Kecamatan Mijen sebagai berikut : a. Belum tercukupinya SDM baik tingkat Kelurahan maupun di Kecamatan Mijen.
13
b. Bangunan gedung kantor Kelurahan maupun kecamatan yang masih kurang representative yang berdampak pada kurang maksimalnya pelayanan pada masyarakat. c. Masih
banyaknya
Infrastruktur
rusak
sehingga
menghambat
laju
perekonomian masyarakat. d. Ketebatasan anggaran pada kegiatan dan program pembangunan sarana prasana. Dari
indentifikasi
terhadap
permasalahan
yang
dihadapi
dalam
pelaksanaan program dan kegiatan SKPD Kecamatan Mijen, maka peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan tahunan yang dilaksanakan menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terukur. Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasran yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra SKPD Kecamatan Mijen Tahun 2010 – 2015, maka strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan pada tahun 2012 adalah sebagai berikut : 1. Strategi mendorong berkembangnya tanggung jawab aparatur atas tugas tuigasnya dalam pelaksanaan dengan arah kebijakan : a.
Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kapabilitas, kompensasi, dan kesejahteraan pegawai.
b.
Peningkatan kemampuan teknis aparat kelurahan dan kecamatan.
c.
Peningkatan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sehingga dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan optimal.
d.
Memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang
menyelenggarakan
ususan
efektifitas dan efisien.
14
pemerintahan
sehingga
tercapai
2. Strategi
mendorong
masyarakat
untuk
mengetahui,
memahami
dan
menjelaskan perencanaan pembangunan sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku kepastian hokumnya dilaksanakan dengan arah kebijakan : a.
Membangun
bersama
masyarakat
melalusi
penyusunan
program
pembangunan yang transparan, akuntabel, demokratis, efektif dan efisien melalui kegiatan Musrenbang serta rapat koordinasi lainnya. b.
Pemantapan
partisipasi
masyarakat
dalam
proses
perencaan
pembangunan. c.
Mewujudkan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.
3. Strategi pembangunan seluruh potensi yang ada pada SKPD Kecamatan Mijen dalam rangka mewujudkan Good governance dilaksanakan dengan arah kebijakan : a.
Meningkatkan kualitas rencana pembangunan dibidang Ekonomi, Sosial, Budaya dan Sarana prasarana wilayah
4. Strategi membagun koordinasi yang efektif dan semangat kebersamaan dalam kepentingan yang lebih luas dalam hal kebijakan dan prosedur dilaksnakan dengan arah kebijakan : a.
Melaksanakan koordinasi melalui mekanisme dalam menyusun program pembangunan sesuai dengan kebijakan public dan melaksanakan penelitian inovatif dalam rangka mendorong terwujudnya visi dan misi Kota Semarang dan Kecamatan Mijen.
b.
Melaksanakan pembangunan yang terintegrasi satu daerah dengan yang lain dan atar sektor pembangunan.
5. Strategi melakukan inovasi – inovasi dan terobosan – terobosan dalam semua bidang sebagai bagian dari operasional prencanaan pembangunan, pendataan dan pelaporan, penelitian dan pengembangan dilaksanakan dengan arah kebijakan :
15
a.
Pembangunan system perencanaan dan pengendalian pembangunan melalui model aplikasi teknologi informasi yang mendukung manajemen pengelolaan sumber daya dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada.
b.
Peningkatan pengawasan pelaksanaan kegiatan pembangunan melalui monitoring dan evaluasi di wilayah.
3.
ANALIS KINERJA PELAYANAN SKPD A. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata kerja SKPD dan Peraturan Walikota Semarang Nomor 54 Tahun 2008, tentang penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi SKPD Kecamatan Kota Semarang. a. Tugas Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Semarang nomor : 54 Ttahun 2008 tentang
Penjabaran
Tugas
dan
Funsi
Kecamatan
Kota
Semarang,
Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. b. Fungsi -
Perumusan kebijakan teknis di bidang
pemerintahan, bidang
pembangunan, bidang kesejahteraan social, bidang kependudukan serta bidang ketentraman dan ketertiban di kecamatan. -
Penyusunan
rencana
program
dan
pemerintahan, bidang pembangunan,
rencana bidang
anggaran
kesejahteraan sosial,
bidang kependudukan serta bidang Ketentraman dan Ketertiban di Kecamatan. -
Pengkoordinasian pelaksanaan tugas kecamatan.
-
Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat.
16
dibidang
-
Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.
-
Pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Per Undang – undangan.
-
Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.
-
Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat Kecamatan.
-
Pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan desa / kelurahan.
-
Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan
atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah
desa/kelurahan. -
Pelaksanaan fungsi Pejabat Pembuat Akta Tanah ( PPAT ) sementara.
-
Pembinaan terhadap Unit Pelaksanan Teknis Instansi Pemerintah diwilayahnya.
-
Pengelolaan urusan kesekretariatan kecamatan.
-
Pelaksanaan urusan yang dilimpahkan oleh Walikota.
-
Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian serta monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kecamatan.
-
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Susunan Kepegawaian Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang, struktur organisasi Kecamatan Mijen terdiri dari
:
a. Camat b. Sekretaris Camat, membawahi 3 sub Bagian : 1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
17
2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Kepala Seksi Kecamatan terdiri dari
:
1. Kepala Seksi Pemerintahan 2. Kepala Seksi Pembangunan 3. Kepala Seksi Kependudukan 4. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial 5. Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum d. Adapun Struktur Organisasi Kelurahan Kecamatan Mijen terdiri dari
:
1. Lurah 2. Sekretaris Lurah 3. Kepala Seksi Pemerintahan 4. Kepala Seksi Pembangunan 5. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial 6. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban 5. Sumberdaya Manusia di lingkungan Kecamatan Mijen sebanyak 94 orang dengan klasifuikasi sebagi berikut a.
:
Menurut status kepegawaian : - PNS
: 93
orang
- TPHL
: 1
orang
- Laki-laki
: 63
orang
- Perempuan
: 31
orang
- Pasca Sarjana (S2)
: 3
orang
- Sarjana (S1)
: 23
orang
- Sarjana Muda (D3)
: 5
orang
- SLTA
: 54
orang
b. Menurut Jenis Kelamin
c. Menurut Tingkat Pendidikan
18
- SLTP
: 6
orang
- SD
: 2
orang
- Golongan IV
:
2
orang
- Golongan III
: 65
orang
- Golongan II
: 23
orang
- Golongan I
: 2
orang
- CPNS
: 1
orang
- TPHL
: 1
orang
- Eselon III a
: 1
orang
- Eselon III b
: 1
orang
- Eselon IV a
: 17
orang
- Eselon IV b
: 41
orang
d. Menurut Golongan
e. Menurut Jabatan Eselon
6.
Sarana dan Prasarana Guna menunjang kelancaran dalam pelaksanaan tugas-tugas di Kecamatan Mijen didukung dengan peralatan dan perlengkapan berupa : a. Kendaraan Dinas Camat roda 4 sebanyak
: 1
buah
b. Kendaraan Operasional roda 2 sebanyak
: 48
buah
c. Komputer sebanyak
: 8
buah
d. Lap Top sebanyak
: 2
buah
e. LCD sebanyak
: 2
buah
f. Kendaraan roda 3 sebanyak
: 2
buah
Jumlah tersebut belum memadai bila dibandingkan dengan luas wilayah dan beban kerja yang sangat berat, hal ini tentunya perlu pemikiran dan penanganan dimasa mendatang agar berjalannya roda pemerintahan di Kecamatan Mijen lebih baik.
19
7. Permasalahan Berdasarkan
Undang
–
Undang
Nomor
25
Tahun
tentang
system
Pereencanaan Pembangunan Nasional, telah mengubah pola perencaan yang ada dimana Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif dan produk prencanaan yang disusun merupahkan hasil dari proses perencanaan yang disusun merupakan hasil dari proses perencanaan yang telah mendukung proses politik, proses teknokratik, proses partisipatif dan proses bottom
up dan top down yang disebut dengan isitilah shopping list ke working plant. Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat menanpung aspirasi masyarakat yangb selama ini seolah olah hanya sebagai pelengkap disampaikan
dalam proses perencanaan, kecilnya realisasi dari usulan yang masyarakat
melalui
musyawarah
perencanaan
pembangunan
(Musrenbang) yang dapat tertampung dalam Anggaran dan Pedapatan Daerah (APBD) selama ini memberikan indikasi terhadap kebenaran pernyataan diatas. Kondisi tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan keberadaan institusi perencanaan dalam hal ini Kecamatan Mijen Kota Semarang yang membantu walikota Semarang dalam Perencanaan Pembangunan Daerah, sehingga semakin profesional dalam bidang tugasnya. Untuk itu kualitas aparatur, sikap aparatur sangatlah menentukan dalam mewujudkan good governance. Pada umumny kualitas penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah di Kota Semarang mengalami peningkatan, bebarapa indicator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tersebut meliputi : a. Tersedianya sarana dan prasarana sumber pembiayaan yang cukup untuk kelancaran pelaksanaan tugas – tugas di Kecamatan Mijen. b. Mekanisme penyelenggaraan pembangunan yang bersifat partisipatif dari masyarakat. c. Keterlibatan dari unsur pemangku kepentingan pembangunan di tingkat kelurahan dan kecamatan.
20
d. Konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme penyusunan anggaran. e. Meningkatnya efektifitas produk – produk pengembangan dan penelitian berupa hasil kajian yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan. Namun peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan pembangunan tersebut belum diikuti oleh peningkatan kualitas SDM dan pagu anggaran yang belum dapat mengakomodir seluruh kegiatan – kegiatan yang harus dilaksanakan oleh
Kecamatan
Mijen
dalam
peningkatan
kualitas
produk
perencanaan
pembangunan adalah sebagai berikut : a. Perubahan peraturan perundang undangan dan pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan. b. Kemampuan sumber daya manusia yang masih terbatas. c. Masih kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi oleh SDM yang ada di Kelurahan dan Kecamatan. d. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat kelurahan dan di tingkat
SKPD
yang
menyebabkan
kurang
optimalnya
proses
koodinasi
perencanaan sehingga berdampak pada kualitas produk rencana pembangunan tahunan. e. Kurangnya peran serta masyarakat dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan. f.
Dalam pelaksanaannya perencanaan pembangunan sering tidak tepat waktu / tidak sesuai jadual yang ditetapkan, hal ini dikarenakan proses dan mekanisme membutuhkan waktu yang panjang.
g. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan pembangunan yang dikaitkan dengan dokumen – dokumen perencanaan. h. Adanya kepentingan kepentingan yang bersifat politis yang harus diakomodir dalam pelaksanaan perencanaan maupun penganggaran.
21
8. Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Tugas Poko dan Fungsi a. Inovasi – inovasi dibidang perencanaan pembangunan dengan melibatkan masyarakat/fasilitrasi umtuk mengantisipasi perubahan dan dinamika yang terjadi dan tugas – tugas lain yang diberikan pimpinan serta tuntutan masyarakat. b. Kordinasi internal dan eksternal sebagai upaya guna peningkatan kualitas pelayanan, sebagai bahan evaluasi. c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan untuk meminimalkan deviasi Visi dan Misi. d. Memanfaatkan kontrol masyarakat untuk peningkatan kinerja didalam melaksanakan pembangunan disemua bidang yang merupakan prioritas program dan kegiatan. Sumber Daya Manusia Aparatur a. Diikutsertakan pelatihan, kursus guna meningkatkan proses dan hasil kegiatan. b. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur sesuai dengan bidang masing masing serta memiliki komitmen terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagi abdi Negara dan abdi masyarakat. c. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk seleksi rekrutmen aparatur yng sesuai dengan latar belakang profesionalisme. Sarana dan Prasarana a. Mengembangkan Teknologi Informasi serta perangkat dan kelengkapan dalam mendukung manajemen pengelolaan perencanaan dan evaluasi hasil program dan kegiatan yang lebih dalam menunjang pembangunan. b. Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas.
22
c. Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan secara bertahab dan optimalisasi pemeliharaan. d. Optimalisasi dalam hal penambahan ruangan untuk memenuhi standart kelayakan kerja.
9. Penelaahan Usulan Program dan Kgiatan Masyarakat. Kecamatan Mijen Kota Semarang akan mengakomodir usulan dari pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan,
Lembaga
Soseial
Masyarakat,
Asosiasi–asosiasi,
Akademisi/
perguruan tinggi maupun dari SKPDKota Semarang yang langsung diajukan oleh Kecamatan
Miijen
berdasarkan
hasil
pengumpulan
informasi
SKPD
dari
pengamatan lapangan dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan, didalam menelaah usulan dari masyarakat tetap mengacu dan mensinergikan pada tujuan pembangunan Kota Semarang yang sedang melaksanakan percepatan pembangunan di semua sektor yang terangkum dalam Sapta Program Semarang Setara yaitu : a. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran. b. Penanggulangan Rob dan Banjir c. Peningkatan Pelayanan Publik. d. Peningkatan Infrastruktur. e. Peningkatan ksestaraan Gender. f.
Peningkatan Pelayanan Pendidikan.
g. Peningkatan Pelayanan Kesehatan.
23
BAB III TUJUAN SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN 1. TUJUAN RENJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor – faktor kunci keberhasilan
(Critical Sucses Factor)
yang ditetapkan setelah
penetapan Visi dan Misi SKPD yang mengarah pada perumusan sasran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi tersebut. Kecamatan Mijen sesuai dengan tugas pokok dan funsinya melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian
urusan
otonomi
daerah
dan
menyelenggarakan
tugas
umum
pemerintahan serta mempunyai bebarapa fungsi yaitu merumuskan kebijakan teknis dibidang pemerintahan, bidang kependudukan, serta ketenteraman dan ketertiban umum, menyusun rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang pemerintahan, bidang pembangunan, bidang kesejahteraan sosial, bidang kependudukan dan bidang ketenteraman dan ketertiban umum. Di kecamatan Mijen mengkoordinasikan semua bidang yang menjadi tugas kecamatan melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnyadan atau
yang belam dapat dilaksanakan pemerintah kelurahan serta
melaksanakan pembinaan, pematauan, pengendalian, serta monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kecamatan. Untuk itu disusun Visi dan Misi Kecamatan Mijen yang akan dicapai melalui pncapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan pendukungnya. Dalam hal ini Visi dan Misi yang disusun yang berkaitan dengan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun 2010 -215. Visi dan Misi Kecamatan Mijen Kota Semarang “Terwujudnya wilayah Mijen
yang bersih dan indah mendukung Semarang sebagai Kota Perdagangan dan Jasa yang berbudaya menuju masyarakat sejahtera “
24
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, perlu tidakan nyata dalam bentuk misi yang hendak dicapai kecamatan MijenTahun 2010 – 2015 yaitu : a. Mewujudkan sumberdaya aparatur dan sumberdaya manusia Kecamatan Mijen yang berkualitas. b. Mewujudkan
peran
serta
masyarakat
dalam
menciptakan
kebersihan
keindahan dan pembangunan wilayah. c. Mewujudkan
Pemerintah
Kecamatan
Mijen
yang
efektif
dan
efisien,
meningkatnya kualitas pelayanan publik. d. Mewujudkan optimalisasi potensi wilayah yang berkualitas setara
dengan
wilayah yang lain. e. Mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat yang sejahtera. 2. SASARAN RENCANA KERJA SKPD Sasaran yang hendak dicapai dalam Recana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Kecamatan Mijen Tahun 2013, seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Kecamatan Mijen Tahun 2010 – 2015 adalah merupakan suatu proses yang berorientasikan pada hasil yang akan dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun dengan dengan memperhitungkan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang timbul. Rencana Stratejik Kecamatan Mijen Tahun 2010-2015. 3. PROGRAM DAN KEGIATAN Pada dasarnya Prgram dan kegiatan SKPD Kecamatan Mijen adalah sebagi pelaksana pada setiap program dan kegiatan pembangunan dan sebagai acuan yang akan memberikan kemudahan bagi SKPD untuk menentukan arah dan sasaran kegiatan dan pengukuran tingkat keberhasilannya, maka program dan kegiatan yang disusun SKPD Kecamatan Mijen tahun 2013 terdiri dari 7 Program dan 33 Kegiatan adalah sebagai berikut : I. Program Pelayanan administrasi perkantoran. Kegiatan : 1.1. Penyediaan jasa surat menyurat.
25
1.2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik. 1.3. Penyediaan Alat Tulis Kantor. 1.4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. 1.5. Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 1.6. Penyediaan Makan dan minuman rapat. 1.7. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kelurahan Wonolopo 1.8. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kelurahan Jatisari 1.9. Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD Kelurahan Polaman 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kegiatan : 2.1. Pengadaan Perlengkapan Gedung kantor 2.2. Pemeliharaan rutin / berkala rumah dinas. 2.3. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor. 2.4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. 2.5. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan Gedung kantor. 2.6. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur. 2.7. Rehabilitasi sedang / berat gedung kantor. 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Kegiatan : 3.1. Penyusunan laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar kinerja SKPD. 3.2. Penunjang kinerja Pengguna Anggaran (PA) Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara dan Pembantu. 4. Urusan Wajib Lingkungan Hidup. Kegiatan : 4.1. Peningkatan operasional dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan.
26
5.
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan. Kegiatan : 5.1.
6.
Koordinasi Penilaian Kota Sehat Adipura.
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan. Kegiatan :
7.
6.1.
Pemberdayaan Lembaga dan organisasi masyarakat Pedesaan.
6.2.
Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan kemiskinan.
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam membangun Kelurahan. Kegiatan : 7.1. Pembinaan kelompok Masyarakat pembangunan Desa. 7.2.
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa.
7.3.
Monitoring, Evaluasi dan pelaporan.
7.4.
Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Musrenbang.
7.5.
Penyelenggaraan
dan
Pengelolaan
Pembangunan
Sarana
dan
Prasarana Umum. 7.6.
Pembinaan
kelompok
Masyarakat
Pembangunan
kelurahan
Pembangunan
kelurahan
Percontohan SKPD Kelurahan Wonolopo. 7.7.
Pembinaan
kelompok
Masyarakat
Percontohan SKPD Kelurahan Jatisari. 7.8. Fasilitasi peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Polaman.
27
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) SKPD Kecamatan Mijen Kota Semarang merupahan hal yang sangat penting dalam mengaplikasikan berbagai persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dan tanggungjawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang
mengedepankan
perencanaan
pembangunan
yang
berbasis
pada
masyarakat (Community Base Development) dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku – pelaku (stakeholders)
dalam menciptakan Good governance
sesuai dengan tututan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah (trick down
effect)
sehingga berkepihakan pada masyarakat kecil benar – benar
dikedepankan. Output Rencana Kerja Kecamatan Mijen Kota Semarang adalah Program Tahunan yang sesuai dengan Tugas pokok dan sasaran program Kecamatan Mijen, selain menjadi pelaksana kegiatan selama tahun 2013,
juga berfungsi
sebagai sarana peningkatan kinerja kecamatan, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi kecamatan sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja kea rah yang lebih baik dimasa mendatang.
Semarang,
Meret 2012.
CAMAT MIJEN
SUTIDJO HENDRIYATNO, S.Sos. Pembina NIP. 19560708 197703 1 003
28