RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (Renja – SKPD) Tahun Anggaran 2015
DINAS KESEHATAN KOTA MOJOKERTO Jl. Pahlawan 42 Telp. (0321) 321752 Mojokerto
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD pada dasarnya merupakan suatu dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun mendatang dari setiap SKPD, yang merupakan implementasi untuk menjalankan amanat yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Renja disusun guna mendukung suskesnya pencapaian visi dan misi serta tujuan dan sasaran pembangunan daerah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto Tahun 2014-2019. Penyusunan Renja Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Tahun 2015, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat, berpedoman pula pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Tahun 2014-2019. Dengan demikian, penyusunan Renja Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Tahun 2015, bukan hanya sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, melainkan juga memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor
8
Tahun
2008
tentang
Tahapan,
Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. . 1.2.
Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Renja Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Tahun 2015 adalah : 1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota – Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/ Jawa Barat; 2. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 4. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 6. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi Dinas – Dinas Kota Mojokerto; 17. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2009 tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mojokerto Tahun 2005 – 2025; 18. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor …. Tahun 2014 tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto Tahun 2014 – 2019; 19. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kota Mojokerto; 20. Keputusan Walikota Mojokerto Nomor …. Tahun 2014 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2014-2019; 21. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Nomor …. Tanggal ……. tentang Penetapan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Tahun 2014-2019. 1.3
Maksud dan Tujuan Penyusunan dokumen Renja – SKPD Dinas Kesehatan Kota Mojokerto tahun 2015 dimaksudkan untuk : 1. Mengimplementasikan tugas pokok dan fungsi serta Renstra Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dalam rangka pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
2. Mendukung upaya pembangunan Kota Mojokerto yang telah ditetapkan dalam RPJMD maupun RPJPD Kota Mojokerto. 3. Meningkatkan sinergi, sinkronisasi dan integrasi program/kegiatan pembangunan antar wilayah, antar sektor dan antar tingkat pemerintah, utamanya menyangkut pembangunan bidang kesehatan. 4. Meningkatkan
efisiensi
dan
efektifitas
dalam
pengalokasian
sumberdaya
pembangunan daerah, baik dari pemerintah maupun masyarakat. 1.4
Sistematika Penulisan BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
BAB II
HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV
PENUTUP
BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Program kerja Dinas Kesehatan Kota Mojokerto tahun 2013 sesuai tugas pokok dan fungsi adalah : 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
4.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
5.
Program Pengawasan Obat dan Makanan
6.
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
7.
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
8.
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
9.
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
10. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 11. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 12. Program
Pengadaan,
Peningkatan
dan
Perbaikan
Sarana
dan
Prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya 13. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 14. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 15. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan 16. Program Upaya Kesehatan Perorangan 17. Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Sedangkan evaluasi pelaksanaan masing-masing kegiatan dari program-program diatas adalah sebagai berikut : 1.
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Masukan
2.
:
Jumlah dana
:
Rp. 15.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 15.000.000 (100%)
Keluaran
:
Terbayarnya uang lembur pegawai (100%)
Hasil
:
Terselesaikannya pekerjaan tambahan, SPJ
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Masukan
:
Jumlah dana
:
Rp. 269.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 256.871.340 (95,49%)
Keluaran
:
Terbayarnya rekening listrik, telepon dan air (100%)
Hasil
:
Terpenuhinya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik kantor Dinkes, Puskesmas, GFK dan Labkesda
3.
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional
Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 357.740.000
Realisasi dana
:
Rp. 228.607.658 (63,9%)
Terpenuhinya kebutuhan BBM, pemeliharaan dan dan perijinan kendaraan dinas (100%)
Hasil
:
Terawatnya
sarana
mobilitas
dinas/
operasional
Dinkes, Puskesmas, GFK dan Labkesda 4.
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 90.600.000
Realisasi dana
:
Rp. 84.000.000 (92,71%)
Terbayarnya honor pengelola keuangan, bendahara penerima pembantu, pengelola obat, bendahara barang,
alkes
dan
inventaris
di
Dinkes
dan
keuangan
dan
Puskesmas (100%) Hasil
:
Terpenuhinya
honor
pengelola
pelaksana di Dinkes dan Puskesmas 5.
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 250.620.000
Realisasi dana
:
Rp. 250.552.000 (99,97%)
Terbayarnya biaya jasa tenaga kebersihan dinas/pusk & pustu
Hasil
:
Terpeliharanya kebersihan gedung kantor Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Gudang Farmasi
6.
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 18.600.000
Realisasi dana
:
Rp. 18.571.500 (99,85%)
Terbayarnya jasa perbaikan mesin ketik, computer, AC dan sound sistem Dinas Kesehatan
Hasil 7.
:
Terpeliharanya alat-alat kantor Dinkes
Penyediaan Alat Tulis Kantor Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 20.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 18.245.600 (91,23%)
Tersedianya kebutuhan ATK, materai, perangko dan buku cek di Dinkes (100%)
Hasil
:
Terpenuhinya kebutuhan ATK, materai, perangko dan buku cek di Dinkes
8.
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 35.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 27.191.300 (77,69%)
Tersedianya barang
cetakan dan penggandaan/
fotokopi di Dinkes (100%) Hasil
:
Terpenuhinya
kebutuhan
barang
cetakan
dan
penggandaan/ fotokopi di Dinkes 9.
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 10.000.000
Realisasi dana
:
Rp.
7.130.500 (73,11%)
Tersedianya komponen listrik untuk penerangan kantor Dinkes (100%)
Hasil
:
Terpenuhinya kebutuhan komponen listrik untuk penerangan kantor Dinkes
10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 7.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 6.860.000 (98%)
Terbayarnya biaya langganan koran dan pemasangan iklan/profil (100%)
Hasil
:
Terinformasikannya program-program yang ada di Dinkes kepada masyarakat umum
11. Penyediaan Bahan Logistik Kantor Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 30.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 23.745.350 (79,15%)
Tersedianya biaya pembelian alat-alat kebersihan & bahan pembersih (100%)
Hasil
:
Terpeliharanya kebersihan, kerapian, keindahan dan kesehatan kantor Dinkes
12. Penyediaan Makanan dan Minuman Masukan
Keluaran
:
:
Jumlah dana
:
Rp. 12.000.000
Realisasi dana
:
Rp.
4.110.000 (34,25%)
Tersedianya makanan dan minuman rapat koordinasi dan tamu Dinkes (100%)
Hasil
:
Terpenuhinya kebutuhan konsumsi rapat koordinasi dan tamu Dinkes
13. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 65.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 64.550.000 (99,31%)
Tersedianya biaya perjalanan dinas luar daerah bagi petugas di Dinkes (100%)
Hasil
:
Terpenuhinya pembiayaan perjalanan dinas luar daerah
14. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 40.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 34.805.500 (87,01%)
Terbayarnya biaya pembelian gorden, AC, dan mesin hitung (100%)
Hasil
:
Terpenuhinya sarana perlengkapan gedung kantor untuk menunjang kelancaran kegiatan
15. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Masukan
Keluaran
:
:
Jumlah dana
:
Rp. 50.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 49.394.000 (98,79%)
Terbayarnya biaya pembelian computer/PC, mesin penghancur kertas, laptop, monitor LCD, CPU, UPS, kamera dan LCD proyektor (100%)
Hasil
:
Terpenuhinya peralatan kantor untuk menunjang pelaksanaan kegiatan kantor
16. Pengadaan Meubelair Masukan
Keluaran
:
:
Jumlah dana
:
Rp. 50.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 49.400.000 (98,8%)
Terbayarnya biaya pembelian lemari, rak buku dan rak TV (100%)
Hasil
:
Terpenuhinya sarana meubelair untuk menunjang kelancaran kegiatan
17. Pemeliharan Rutin / Berkala Gedung Kantor Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 200.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 186.357.500 (93,18%)
Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Dinkes< Puskesmas dan Gudang Farmasi (100%)
Hasil
:
Terpeliharanya sarana fisik kantor
18. Pemeliharaan Rutin / Berkala Meubelair Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 6.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 2.000.000 (33,33%)
Terbayarnya
biaya
pemeliharaan
rutin/berkala
meubelair (meja, kursi, almari, rak buku) (100%) Hasil
:
Terpeliharanya
barang-barang
meubelair
untuk
menunjang kelancaran kegiatan 19. Pemeliharaan Keamanan Rumah Jabatan/Dinas/Gedung Kantor Masukan
Keluaran
:
:
Jumlah dana
:
Rp. 492.120.000
Realisasi dana
:
Rp. 492.026.000 (99,98%)
Terbayarnya biaya jasa tenaga penjaga gedung kantor di Dinkes, Puskesmas dan Gudang Farmasi (100%)
Hasil
:
Terpeliharanya keamanan aset gedung kantor dan lingkungan di Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Gudang Farmasi
20. Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme Masukan
:
Jumlah dana
:
Rp. 67.479.500
Realisasi dana Keluaran
:
:
Rp. 57.949.800 (85,88%)
Terlaksananya sosialisasi penilaian angka kredit jabatan fungsional kesehatan, pembinaan jabatan fungsional, pertemuan peningkatan ketrampilan bagi pengelola asset, penilaian nakes teladan puskesmas dan sosialisasi tata naskah dinas (100%)
Hasil
:
Terwujudnya peningkatan kapasitas SDM di sarana pelayanan, sehingga lebih terampil dan profesional
21. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 2.060.921.400
Realisasi dana
:
Rp. 1.933.111.722,5 (93,8%)
Terlaksananya
pengadaan
Obat
Generik
PKD
Puskesmas, pengadaan Alkes bahan pakai habis, pengadaan bahan dan alat lab Puskesmas dan pengadaan obat non generik PKD Puskesmas (100%) Hasil
:
Terpenuhinya
kebutuhan
obat
dan
perbekalan
kesehatan untuk menunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan yang berkualitas 22. Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 60.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 35.940.700 (59,9%)
Terlaksananya rakor perencanaan obat & perbekalan kesehatan, monitoring obat di puskesmas & pustu serta pemeriksaan mutu obat (100%)
Hasil
:
Terdistribusinya obat dan perbekalan kesehatan ke puskesmas dan puskesmas pembantu secara merata
23. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 50.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 41.845.300 (83,69%)
Terselenggaranya pertemuan pengobatan tradisional, pemutakhiran
data
obat
pelayanan
kesehatan,
monitoring penggunaan obat rasional, monitoring obat tradisional & kosmetik serta pembinaan ke Apotik (100%) Hasil
:
Persentase penggunaan obat rasional di sarana pelayanan kesehatan
24. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Di Puskesmas Jaringannya Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 475.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 363.186.000 (76,46%)
Terselenggaranya pertemuan penyusunan rencana kerja
pelayanan
kesehatan
maskin,
koordinasi
pelaksanaan pelayanan kesehatan maskin, pelatihan SJSN,
pembinaan
pengelolaan
administrasi
pelayanan kesehatan maskin, evaluasi & pembinaan petugas pelaksana tindak lanjut yankeskin (100%) Hasil
:
Terpenuhinya
jaminan
pemeliharaan
kesehatan
masyarakat miskin 25. Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 222.171.050
Realisasi dana
:
Rp. 203.176.200 (91,45%)
Terselenggaranya AMP, AMP sosial, pentaloka upaya penurunan angka kematian AKI & AKB, evaluasi Poned-Ponek, pelatihan Poned & magang Poned, pertemuan teknis pengelola program KIA Puskesmas, pertemuan
&
koordinasi
BPS
RS
dlm
upaya
penurunan AKI & AKB, evaluasi program kesehatan ibu,anak & KB, pembinaan dokter SpOG & SpA bagi petugas puskesmas dan pengadaan sarana tumbuh kembang anak (timbangan anak) (100%) Hasil
:
Penurunan AKB dan AKABA Penurunan AKI Persentase cakupan kunjungan ibu hamil K4 Persentase cakupan kunjungan bayi Persentase cakupan pelayanan nifas Persentase cakupan peserta KB aktif
26. Penyelenggaraan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Wabah Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 110.240.000
Realisasi dana
:
Rp.
98.577.000 (89,42%)
Terselenggaranya upaya penurunan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan wabah di wilayah kerja puskesmas (100%)
Hasil
:
Persentase cakupan penemuan dan penanganan penderita AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun Persentase cakupan penemuan dan penanganan pneumonia balita Persentase cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD Persentase cakupan penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif Persentase cakupan penemuan dan penanganan penderita diare Persentase cakupan desa/ kelurahan UCI
27. Revitalisasi Sistem Kesehatan
Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 145.000.000
Realisasi dana
:
Rp.
Terselenggaranya
79.331.200 (54,71%)
pertemuan
koordinasi
&
sinkronisasi pelayanan kesehatan (RS,BP, & Klinik), pertemuan Lintas Sektor, supervisi & pembinaan Puskesmas,
supervisi
&
terlaksananya
Penyuluhan
pembinaan Keamanan
RS,
Pangan,
pertemuan program kesehatan puskesmas, pelayanan pemeriksaan kesehatan jiwa dan pengiriman pasien jiwa rujukan Surabaya, serta Terselenggaranya Health Medical Center (idul fitri,natal, tahun baru, even, & hari besar). (100%) Hasil
:
Dokumen penilaian kinerja puskesmas
28. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 552.430.000
Realisasi dana
:
Rp.
-
(0%)
Terlaksananya pengadaan Alkes habis pakai, obatobatan serta pengadaan alat-alat kedokteran umum (0%)
Hasil
:
Tertanganinya penyakit - penyakit akibat dampak asap rokok di puskesmas dan jaringannya
29. Peningkatan Kesehatan Masyarakat Masukan
Keluaran
:
:
Jumlah dana
:
Rp. 151.506.800
Realisasi dana
:
Rp. 147.335.200 (97,25%)
Terlaksananya
forum
program
kesehatan
koordinasi remaja,
&
sinkronisasi
lomba
kreatifitas
kesehatan reproduksi remaja, pelatihan kesehatan remaja (peer conselor), supervisi pembinaan dan monev UKS, peningkatan pengetahuan pengelola program
UKS,
pertemuan
pertemuan
evaluasi
evaluasi
kemitraan
P4K,
PKK-LSM
serta dalam
mendukung MDg's 4 & 5 (100%) Hasil
:
Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan
yang
memilki
kompetensi
kebidanan Persentase cakupan pelayanan anak balita Persentase cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Persentase cakupan kesehatan remaja Persentase cakupan puskesmas PKPR 30. Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan
Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 504.004.800
Realisasi dana
:
Rp. 464.969.450 (92,25%)
Terselenggaranya upaya penurunan angka kesakitan dan kematian ibu, bayi dan balita, serta peningkatan derajat
kesehatan masyarakat
di
wilayah
kerja
puskesmas (100%) Hasil
:
Persentase cakupan kunjungan ibu hamil K-4 Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan
yang
memilki
kompetensi
kebidanan Persentase cakupan pelayanan nifas Persentase cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Persentase cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani Persentase cakupan kunjungan bayi Persentase cakupan pelayanan anak balita Persentase cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Persentase cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Persentase cakupan peserta KB aktif 31. Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 819.456.350
Realisasi dana
:
Rp. 718.150.225 (87,64%)
Tersedianya biaya operasional dan pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan puskesmas, gudang farmasi dan labkesda
Hasil
:
Terpenuhinya biaya operasional dan pemeliharaan di puskesmas, gudang farmasi dan labkesda
32. Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan Masukan
Keluaran
:
:
Jumlah dana
:
Rp. 454.672.000
Realisasi dana
:
Rp. 226.316.250 (49,78%)
Terlaksananya pencegahan lingkungan,
penyuluhan &
kesehatan
penanggulangan
penyakit
tentang akibat
penyuluhan peningkatan pengelolaan
sampah dengan composting, workshop kota sehat, penyemprotan
lalat
di
TPA,
pengadaan
insektisida(icon 25 EC), pengadaan penjernih air cepat, cetak kartu rumah, leaflet & banner kota sehat, pemeriksaan & pembinaan TPM, penelitian studi
EHRA, pemeriksaan sampel kualitas kualitas air (bakteriologi air) serta intervensi sarana kesehatan lingkungan untuk maskin (genting kaca, jamban keluarga, sumur pompa, sarana pembuangan air limbah). Hasil
:
Persentase cakupan rumah sehat Persentase cakupan akses air bersih Persentase cakupan kepemilikan jamban sehat
33. Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/Masyarakat di Bidang Obat dan Makanan Masukan
:
Jumlah dana
:
Rp. 42.200.000
Realisasi dana
:
Rp. 38.039.600 (90,14%)
Keluaran
:
Terselenggaranya pertemuan OMKA (100%)
Hasil
:
Terjaminnya keamanan mutu obat dan makanan yang beredar di masyarakat
34. Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Masukan
:
Jumlah dana
:
Rp. 28.145.000
Realisasi dana
:
Rp. 23.838.350 (84,7%)
Keluaran
:
Terselenggaranya sidak TKP2MO (100%)
Hasil
:
Terjaminnya
keamanan
makanan
dan
minuman
kadaluarsa dan tanpa ijin edar 35. Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat Masukan
Keluaran
:
:
Jumlah dana
:
Rp. 50.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 40.219.000 (80,44%)
Terselenggaranya
paket
promosi
kendaraan hias & pawai
melalui
media
pembangunan,
dialog
interaktif di radio serta pengadaan buku pencatatan & pelaporan kader, formulir lap kader, buku PHBS, leaflet (100%) Hasil
:
Tersebarnya informasi tentang kesehatan kepada masyarakat secara merata
36. Penyuluhan Masyarakat Tentang Pola Hidup Sehat Masukan
Keluaran
:
:
Jumlah dana
:
Rp. 150.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 116.583.000 (77,72%)
Terselenggaranya
lomba kelurahan siaga, lomba
posyandu balita, lomba PHBS, lomba PSN, sosialisasi kader kelurahan siaga, sosialisasi PHBS, sosialisasi peran SBH, jambore kader kesehatan tingkat Propinsi Jawa Timur, serta pengadaan jagrag & keranjang timbang (100%) Hasil
:
Persentase cakupan desa siaga aktif Persentase cakupan rumah tangga berperilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) 37. Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 100.000.000
Realisasi dana
:
Rp.
Terlaksananya
71.941.900 (71,94%)
pengadaan
taman
toga
untuk
kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas, pengadaan sarana & prasarana untuk masyarakat (hasil produksi UKBM), serta pengadaan pengelolaan toga (100%) Hasil
:
Persentase cakupan posyandu aktif
38. Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 405.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 272.386.200 (67,26%)
Terselenggaranya sosialisasi taman posyandu bagi kader motivator kesehatan, studi banding pembina kader
motivator
kesehatan,
pembinaan
kader
motivator kesehatan di kelurahan, serta sosialisasi peran kader motivator kesehatan (100%) Hasil
:
Jumlah kader motivator kesehatan yang memperoleh peningkatan pengetahuan
39. Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi Masukan
Keluaran
:
:
Jumlah dana
:
Rp. 22.700.000
Realisasi dana
:
Rp. 16.552.450 (72,92%)
Terlaksananya
lomba
menu
bayi,
monev
ASI
eksklusif, monev PMT, monev garam yodium serta monev status gizi (100%) Hasil
:
Persentase cakupan ASI Eksklusif Persentase cakupan PMT bagi balita gizi kurang dan gizi buruk Persentase cakupan penggunaan garam beryodium Persentase balita dengan status gizi buruk
40. Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 281.213.500
Realisasi dana
:
Rp. 186.725.000 (66,40%)
Terselenggaranya pengadaan susu utk PMT bayi BGM, balita gizi buruk, bumil KEK serta penderita TB Paru (100%)
Hasil
:
Persentase ketersediaan PMT pemulihan bagi bayi, balita, ibu hamil KEK dan penderita TB Paru
41. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya
Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 230.387.200
Realisasi dana
:
Rp. 219.691.300 (95,36%)
Terselenggaranya pertemuan gizi seimbang bagi petugas
kantin
sekolah,
pertemuan
rutin
kewaspadaan pangan & gizi, tersedianya biaya perawatan anak gizi buruk di TFC, serta pengadaan PMT penyuluhan di Posyandu (100%) Hasil
:
Tertanganinya kasus KEP dan gizi buruk
42. Penyusunan Dokumen Rencana Kerja (Renja) Masukan
:
Jumlah dana
:
Rp. 2.500.000
Realisasi dana
:
Rp. 2.500.000 (100%)
Keluaran
:
Terselenggaranya penyusunan renja (100%)
Hasil
:
Dokumen Rencana Kerja Dinas Kesehatan
43. Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 229.900.000
Realisasi dana
:
Rp. 182.145.000 (79,23%)
Terselenggaranya
rakor
PSN
Lintas
Sektor,
pengadaan perlengkapan PSN serta servis mesin fog (100%) Hasil
:
Mempertahankan angka kesakitan DBD dibawah 20 per 100.000 penduduk
44. Pengadaan Alat Fogging dan Bahan – Bahan Fogging Masukan
:
Jumlah dana
:
Rp. 80.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 77.600.000 (97%)
Keluaran
:
Terlaksananya pengadaan insektisida (100%)
Hasil
:
Terpenuhinya kebutuhan alat dan bahan untuk pelaksanaan fogging
45. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 146.765.000
Realisasi dana
:
Rp. 126.167.500 (85,97%)
Terlaksananya pertemuan KPA, sosialisasi narkoba kader
motivator
memandikan
kesehatan,
jenazah
bagi
refreshing
pelatihan
modin,
sosialisasi
HIV/AIDS bagi pengurus desa siaga, pertemuan monev TB, sosialisasi PPTI, pembinaan Kader Remaja Sehat, pertemuan pembinaan komunitas TB, pertemuan
P2
ISPA,
pendampingan
ODHA,
pemeriksaan kesehatan terpadu pada kelompok risti, serta pembinaan program P2TB ke Pusk & RS (100%) Hasil
:
Persentase angka kesembuhan TB Persentase cakupan penemuan dan penanganan
pasien baru TB BTA positif Persentase cakupan penemuan dan penanganan pneumonia balita Persentase cakupan penemuan dan penanganan penderita diare Persentase cakupan penemuan dan penanganan penderita kusta Prevalensi kasus HIV Persentase pemberian obat ARV pada penderita HIV/AIDS 46. Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 1.707.387.500
Realisasi dana
:
Rp. 1.658.609.500 (97,14%)
Terselenggaranya studi banding kader motivator kesehatan, pertemuan evaluasi PSN, pengadaan abate, serta pertemuan permasalahan kesehatan di kelurahan (100%)
Hasil
:
Persentase capaian angka bebas jentik
47. Peningkatan Imunisasi Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 196.158.000
Realisasi dana
:
Rp. 141.086.000 (71,92%)
Terselenggaranya
pertemuan
teknis
petugas
imunisasi puskesmas & RS, pertemuan BIAS bagi guru UKS, rakor imunisasi Td, pertemuan KOMDA KIPI, sosialisasi sub PIN, rakor imunisasi Td bagi petugas puskesmas dan bagi guru/Kepala Sekolah, pemeliharaan cold chain, pengadaan kartu imunisasi dan leaflet diphteri, PWS, pembinaan BIAS DT-Td, pembinaan
BIAS
campak,
pembinaan
KIPI
ke
puskesmas, pendataan sasaran imunisasi diphteri dan pelaksanaan Imunisasi Td (100%) Hasil
:
Persentase cakupan desa/ kelurahan UCI
48. Peningkatan Surveylance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 30.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 23.220.000 (77,4%)
Terselenggaranya pertemuan pembinaan surveilans puskesmas
&
RS,
pengadaan
masker
serta
pengadaan KMS FRPJPD & kartu control, pelacakan penyakit
yang
berpotensi
wabah,
Sistem
Kewaspadaan Dini KLB diare, pemeriksaan kesehatan haji
serta
pelacakan
kesehatan
jema'ah
haji-
kedatangan di tanah air, dan pemeriksaan sampel SAB (100%) Hasil
:
Persentase cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
49. Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 187.800.000
Realisasi dana
:
Rp. 43.800.000 (23,32%)
Terselenggaranya kesehatan,
penyusunan
penyusunan
SOP
grand
administrasi
design
(standar
pelayanan kesehatan), sosialisasi SOP administrasi kesehatan dan jasa konsultan raperda penetapan sarana pelayanan kesehatan (50%) Hasil
:
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berstandar sesuai dengan dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP)
50. Pembangunan dan Pemutakhiran Data Dasar Standar Pelayanan Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 15.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 4.787.950 (31,92%)
Terselenggaranya pemutakhiran data SPM bidang kesehatan, pendataan puskesmas, pendataan RS dan validasi data kesehatan (100%)
Hasil
:
Tersedianya data yang valid mengenai gambaran kondisi pembangunan kesehatan melalui pencapaian SPM maupun data sarana prasarana yang ada di Puskesmas dan RS
51. Penyusunan Standar Analisis Belanja Pelayanan Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 25.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 12.375.000 (49,5%)
Terselenggaranya penyusunan DHA dan sosialisasi DHA (100%)
Hasil
:
Terwujudnya
gambaran
efektifitas
dan
efisiensi
penggunaan anggaran belanja untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan di bidang kesehatan melalui analisa DHA 52. Pelayanan Operasi Katarak Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 61.550.000
Realisasi dana
:
Rp. 27.220.000 (44,22%)
Terlaksananya pelayanan operasi katarak, dialog interaktif di radio serta pelayanan post operasi pasien katarak (100%)
Hasil
:
Terpenuhinya
pelayanan
operasi
katarak
bagi
masyarakat miskin 53. Pelayanan Kesehatan THT Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 35.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 7.876.100 (22,5%)
Terlaksananya pelayanan pemeriksaan THT serta pengiriman THT rujukan ke Surabaya (100%)
Hasil
:
Terpenuhinya pelayanan pemeriksaan kesehatan THT bagi
penduduk
miskinTerpenuhinya
pelayanan
pemeriksaan kesehatan THT bagi penduduk miskin 54. Pelayanan Kesehatan Kulit dan Kelamin Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 35.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 26.668.000 (76,19%)
Terlaksananya pelayanan pemeriksaan Kulit dan Kelamin serta pengiriman pasien rujukan ke Surabaya (100%)
Hasil
:
Terpenuhinya pelayanan pemeriksaan kesehatan kulit dan kelamin bagi penduduk miskin
55. Pelayanan Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 8.963.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 6.530.365.858,5 (72,86%)
Terselenggaranya
pelayanan
kesehatan
semesta
(total coverage), pelayanan kesehatan ke RS rujukan (100%) Hasil
:
Tersedianya biaya pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin warga Kota Mojokerto
56. Pembangunan Puskesmas Pembantu Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 1.965.996.400
Realisasi dana
:
Rp. 829.087.200 (42,17%)
Terlaksananya pembangunan Puskesmas Pembantu Balongsari dan Pustu Gunung Gedangan
Hasil
:
Terwujudnya bangunan gedung puskesmas pembantu yang lebih representatif
57. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 3.763.621.500
Realisasi dana
:
Rp. 3.539.357.150 (94,04%)
Terlaksananya pengadaan meubelair, pengadaan alat kedokteran
umum,
pengadaan
almari
data,
pengadaan peralatan dapur dan pengadaan sarana prasarana pusk & Lab (100%) Hasil
:
Terpenuhinya
kebutuhan
pendukung puskesmas
sarana
dan
prasarana
58. Peningkatan Puskesmas menjadi Puskesmas Rawat Inap Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 2.945.269.600
Realisasi dana
:
Rp. 2.616.412.950 (88,83%)
Terselenggaranya
pembangunan
pengembangan
puskesmas rawat inap Kedundung dan pembangunan IPAL puskesmas rawat inap Hasil
:
Tersedianya bangunan gedung instalasi dawat darurat di puskesmas Kedundung yang lebih representative
59. Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 90.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 76.840.000 (85,38%)
Terselenggaranya pemeliharaan alat kesehatan, alat kedokteran & alat laboratorium (100%)
Hasil
:
Terpeliharanya peralatan medis dan non medis puskesmas dan jaringannya
60. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 100.000.000
Realisasi dana
:
Rp.
-
(0%)
Terselenggaranya rehabilitasi gedung puskesmas Mentikan (0%)
Hasil
:
Tersedianya ruangan poli penyakit akibat dampak asap rokok di puskesmas dan jaringannya
61. Kemitraan Alih Teknologi Kedokteran dan Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 78.114.250
Realisasi dana
:
Rp. 70.193.750 (89,96%)
Terselenggaranya peningkatan manajemen laktasi bagi kader kesehatan & PKK, pertemuan koordinasi dlm
keterpaduan
penerapan
SIDTK
di
Posy,BKB,PAUD, terlaksananya lomba bayi sehat & sejahtera serta peningkatan kapasitas nakes dlm penerapan kelas balita dan supervise fasilitatif. Hasil
:
Persentase cakupan pelayanan bayi paripurna Persentase cakupan pelayanan balita paripurna Persentase cakupan pelayanan apras paripurna Persentase cakupan ASI Eksklusif
62. Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter dan Paramedis Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 208.591.000
Realisasi dana
:
Rp. 189.103.000 (90,66%)
Terselenggaranya validasi & evaluasi data SDMKes (RS,BP,PKM, Labkes & Apotik), perencanaan dan
perhitungan nakes WISN, penilaian angka kredit jabfung dan sosialisasi penilaian angka kredit jabfung, penyusunan profil SDMKes, serta terselenggaranya pelatihan tenaga kesehatan (100%) Hasil
:
Termonitoringnya kualitas dokter dan paramedis melalui pembinaan, pengawasan serta pelatihan
63. Kemitraan Pengobatan Lanjutan Bagi Pasien Rujukan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 40.247.500
Realisasi dana
:
Rp. 32.847.500 (81,61%)
Terselenggaranya keterpaduan
pertemuan
KTA/KDRT
koordinasi
dengan
peran
dalam gender,
pengobatan/pemeriksaan anak kebutuhan khusus, penanganan / tindakan rujukan kespro, penanganan / tindakan bumil risti oleh dr. SpOG di Pusk dan penanganan / tindakan anak risti oleh dr. SpA di Pusk, serta validasi data KIA/KB (100%) Hasil
:
Persentase cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Persentase cakupan neonatal risti yang ditangani Tindak lanjut kasus rujukan bumil risti dan anak berkebutuhan khusus
64. Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Masukan
Keluaran
:
:
Jumlah dana
:
Rp. 110.025.000
Realisasi dana
:
Rp. 88.080.000 (80,05%)
Terselenggaranya pelatihan senam jantung sehat, peningkatan ketrampilan & pengetahuan petugas pengelola lansia, pengadaan PMT di Posy lansia, peningkatan ketrampilan pemanfaatan hasil toga bagi lansia dan pemeriksaan laborat bagi lansia di Posy Lansia (100%)
Hasil
:
Persentase cakupan pelayanan kesehatan pada lansia
65. Pengawasan Keamanan dan Kesehatan Makanan Hasil Produksi Rumah Tangga Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 50.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 38.947.400 (77,89%)
Terselenggaranya pertemuan penyuluhan keamanan pangan (PKP), validasi data P.IRT, pemeriksaan PIRT,
pembinaan
produksi
rumah
tangga,
serta
pengujian kimia & mikrobiologi sampel makmin (100%) Hasil
:
Terjaminnya keamanan pangan industri rumah tangga
66. Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Restoran
Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 30.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 24.883.000 (82,94%)
Terselenggaranya
pembinaan
kantin
sekolah,
pertemuan restoran/depot, serta pendataan TPM (100%) Hasil
:
Persentase restoran/ rumah makan/depot dan kantin sekolah yang aman dan sehat
67. Peningkatan Sarana dan Prasarana Laboratorium Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 250.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 245.800.000 (98,32%)
Terlaksananya
pengadaan
bahan/reagent
laboratorium kesehatan (100%) Hasil
:
Terpenuhinya
sarana
laboratorium
dan
kesehatan
prasarana untuk
penunjang pelaksanaan
pemeriksaan klinis dan lingkungan 68. Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 199.796.000
Realisasi dana
:
Rp. 189.782.900 (94,99%)
Terselenggaranya
pelatihan
inhouse
labkes,
pembinaan labkes swasta, pembinaan lab klinik puskesmas dan Akreditasi KAN Labkes (100%) Hasil
:
Terwujudnya pelayanan laboratorium kesehatan yang bermutu
69. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 3.024.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 2.350.355.245 (77,72%)
Terselenggaranya
kompensasi
retribusi
gratis
puskesmas, terbayarnya kapitasi Askes PNS RJTP, klaim rawat inap Askes PNS, serta tersedianya Jasa sarana dan jasa pelayanan medis (100%) Hasil
:
Terpeliharanya kesehatan masyarakat
70. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 322.100.000
Realisasi dana
:
Rp. 307.733.500 (95,54%)
Terselenggaranya notebook,
printer
pengadaan dan
komputer software
server, aplikasi,
Terselenggaranya bimbingan teknis SIK, bimbingan EReporting serta monev SIK (100%) Hasil
:
Terpeliharanya jaringan SIK di Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
71. Pengembangan Manajemen Perencanaan Dalam Bidang Kesehatan
Masukan Keluaran
: :
Jumlah dana
:
Rp. 93.441.000
Realisasi dana
:
Rp. 91.590.850 (98,01%)
Terselenggaranya sosialisasi & sinkronisasi program kesehatan penyusunan
&
manajemen
profil
kesehatan,
hukum
kesehatan,
penyusunan
lakip
bidang kesehatan, review penetapan tapkin, serta koordinasi usulan renja (100%) Hasil
:
Terwujudnya perencanaan yang berbasis kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dengan mempertimbangkan
hasil
capaian
kinerja
tahun
sebelumnya 72. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Masukan
:
Jumlah dana
:
Rp. 25.000.000
Realisasi dana
:
Rp. 20.575.000 (82,30%)
Keluaran
:
Terselenggaranya monev program kesehatan (100%)
Hasil
:
Terwujudnya sinkronisasi dan koordinasi pelaksanaan program bidang kesehatan
Berdasarkan evaluasi diatas, ada beberapa kegiatan yang capaian kinerjanya belum 100%, yaitu kegiatan Pelayanan Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan (dengan capaian sebesar 0%), Peningkatan Puskesmas Menjadi Puskesmas Rawat Inap (dengan capaian sebesar 50%) serta Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas (dengan capaian sebesar 0%). Faktor penyebab dari belum tercapainya target kinerja kegiatan tersebut diantaranya : 1.
Perencanaan kegiatan tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan penggunaan anggaran DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau), sehingga tidak jadi dilaksanakan
2.
Wanprestasi dari rekanan pelaksana pekerjaan pembangunan puskesmas pembantu Balongsari, sehingga sampai dengan akhir tahun anggaran pekerjaan pembangunan belum terselesaikan 100%. Untuk mengatasi faktor penyebab tidak tercapainya target kinerja tersebut diatas,
maka perlu dilakukan kebijakan/tindakan, diantaranya : 1.
Berkoordinasi dengan pihak terkait sehubungan dengan penentuan menu kegiatan yang diperbolehkan untuk dilaksanakan menggunakan
anggaran bersumber
DBHCHT. 2.
Untuk menghindari berulangnya kejadian serupa di waktu yang akan datang dan memberi efek jera kepada rekanan yang lain, kasus wanprestasi tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian dan LKPP, sehingga rekanan di-black list. Pokja ULP juga mengambil kebijakan untuk memperketat persyaratan mengikuti pengadaan jasa konstruksi, sehingga diharapkan nantinya yang akan menjadi pemenang proses pengadaan adalah benar-benar rekanan yang berkompeten.
Rekapitulasi hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja dan target Renstra Dinas Kesehatan Kota Mojokerto sampai dengan tahun 2013, dapat dilihat pada Lampiran Tabel 1. 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto diukur dengan menggunakan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Capaian kinerja pelayanan selengkapnya tercantum dalam tabel 2. 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Beberapa isu penting dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kota Mojokerto antara lain : 1.
Masih ditemukannya balita gizi buruk di wilayah Kota Mojokerto memerlukan upaya penanganan yang lebih lagi dari petugas kesehatan untuk mengatasi, bisa melalui cara : a)
Pemberian PMT pemulihan bagi bayi dan balita BGM (bawah garis merah/gizi kurang) agar status gizinya tidak menjadi gizi buruk
b)
Kunjungan petugas gizi secara rutin ke rumah penderita gizi buruk untuk memeriksa dan memantau perkembangan kesehatannya
c)
Mengikutsertakan balita gizi kurang, BGM dan gizi buruk tanpa penyakit penyerta dalam kegiatan TPG (Taman Pemulihan Gizi)
d)
Pemeriksaan laboratorium telur cacing
e)
Balita gizi kurang (2 kali ditimbang tidak naik) dan BGM dirujuk ke puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan oleh dokter, konseling gizi oleh petugas gizi dan pemeriksaan laboratorium
2.
Meskipun sudah ada penurunan angka kematian ibu dibanding dengan tahun 2012, namun masih diperlukan peningkatan peran serta keluarga, masyarakat, PKK-LSM dalam mendeteksi ibu hamil resiko tinggi dalam rangka penurunan kasus kematian ibu, karena pada tahun 2013 masih ditemukan adanya 1 (satu) kasus kematian ibu.
3.
Dalam rangka upaya penurunan angka kematian bayi yang masih cukup tinggi di Kota Mojokerto, perlu adanya upaya-upaya : a)
Meningkatkan kompetensi petugas dalam ANC Terpadu, penjaringan ibu hamil dan bayi resiko tinggi, APN, penanganan asfiksi dan BBLR, PONED – PONEK
4.
b)
Meningkatkan jejaring rujukan Lintas Program dan Lintas Sektor
c)
Meningkatkan kegiatan P4K
d)
Pemberian tablet Fe, Asam Folat dan vitamin A pada ibu hamil
Dalam rangka meningkatkan cakupan kunjungan ibu hamil K4 dapat dilakukan dengan upaya mengaktifkan dan meningkatkan kegiatan Kelas Ibu Hamil, meningkatkan surveilance (kunjungan rumah) serta meningkatkan kemitraan PKK dan LSM dalam pemantauan ibu hamil.
5.
Diperlukan koordinasi dengan Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) dan penyuluh Keluarga Berencana dalam rangka upaya peningkatan cakupan peserta KB aktif, utamanya bagi ibu pasca salin, melalui KIE KB.
6.
Diperlukan adanya koordinasi tentang pemanfaatan dan penggunaan Poskesdes serta pemeliharaannya pada Kelurahan, kader motivator kesehatan, PKK, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan instansi terkait.
7.
Dalam rangka peningkatan cakupan ASI Eksklusif perlu dilakukan upaya-upaya : a)
Sosialisasi ASI Eksklusif dan ruang laktasi di setiap kesempatan, baik bagi ibu hamil, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat
b)
Pemberian reward bagi ibu yang sukses ASI Eksklusif
c)
Kalakarya manajemen laktasi bagi kader, untuk bidan dan petugas gizi puskesmas
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1
Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, arah kebijakan umum pembangunan nasional ditujukan kepada 3 (tiga) aspek sebagai berikut : 1.
Arah kebijakan umum untuk melanjutkan pembangunan mencapai Indonesia yang sejahtera
2.
Arah kebijakan umum untuk memperkuat pilar-pilar demokrasi
3.
Arah kebijakan umum untuk memperkuat dimensi keadilan di semua bidang. Untuk memudahkan implementasi dan pengukuran keberhasilan pembangunan,
arah kebijakan umum tersebut dijabarkan dan dirumuskan ke dalam 11 (sebelas) prioritas nasional, yaitu : 1.
Reformasi birokrasi dan tata kelola
2.
Pendidikan
3.
Kesehatan
4.
Penanggulangan kemiskinan
5.
Ketahanan pangan
6.
Infrastruktur
7.
Iklim investasi dan usaha
8.
Energi
9.
Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana
10. Daerah tertinggal, terdepan, terluar dan pasca konflik 11. Kebudayaan, kreativitas dan inovasi teknologi Tahun 2015 merupakan tahun terakhir pencapaian target MDGs (Millenium Development Goals), sehingga arah kebijakan pembangunan nasional tertuju pada upaya 3.2
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Adapun tujuan yang akan dicapai tahun 2015 sebagai penjabaran Renstra Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Tahun 2014-2019 dan disesuaikan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Walikota Nomor 19 Tahun 2008, serta menyesuaikan dengan kebijakan pembangunan daerah tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut : 1.
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu dan sesuai standar
2.
Meningkatkan serta mendorong kesadaran individu, keluarga serta masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat secara mandiri
3.
Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
4.
Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas aparatur dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Sedangkan sasaran yang hendak dicapai di tahun 2015 diantaranya adalah : 1.
Meningkatnya derajat kesehatan melalui penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta penurunan angka kematian, kesakitan dan kecacatan
2.
Perbaikan status gizi masyarakat
3.
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keamanan dan pengawasan peredaran obat dan makanan
4.
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan
5.
Meningkatnya kualitas lingkungan yang bersih, sehat dan hygiene
6.
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan pada masyarakat
7.
Terlaksananya pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya yang bermutu, sesuai standar prosedur pelayanan kesehatan serta terstandarisasi ISO
8.
Meningkatnya kualitas dan kompetensi klinis medis SDM kesehatan
9.
Terlaksananya pengembangan pelayanan kesehatan sesuai spesifikasi masingmasing puskesmas
10. Tersedianya jaminan asuransi kesehatan bagi seluruh masyarakat Kota Mojokerto, baik warga miskin maupun masyarakat yang mampu membiayai asuransi kesehatan secara mandiri 11. Meningkatnya profesionalisme dan produktivitas aparatur. 3.3
Program dan Kegiatan Program yang direncanakan akan dilaksanakan di tahun 2015 berjumlah 18 program dengan total kegiatan sebanyak 65 kegiatan. secara detail dapat dilihat pada lampiran tabel 5.
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Tahun 2015 ini merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang memuat acuan dan arahan dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di Kota Mojokerto, yang disesuaikan dengan visi dan misi Kepala Daerah terpilih yang termuat dalam RPJMD Kota Mojokerto Tahun 2014-2019. Dengan adanya Renja ini diharapkan agar Dinas Kesehatan Kota Mojokerto berserta seluruh unsur yang ada di dalamnya dapat melaksanakan tugas secara terarah, bertahap dan berkesinambungan dengan tetap menjalin koordinasi yang baik dengan instansi terkait, utamanya menyangkut pemberian pelayanan terhadap masyarakat yang bersifat cepat, akurat, transparan, adil dan merata. Disadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Renja ini, karena belum mampu menampung semua aspirasi masyarakat utamanya yang menyangkut masalah kesehatan. Meskipun demikian, diharapkan Renja ini dapat dipergunakan sebagai pedoman dan acuan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan.
Mojokerto,
Juni 2014
KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MOJOKERTO
ttd
Dra. CHRISTIANA INDAH WW, Apt MSi Pembina Utama Muda NIP. 19601113 198903 2 002
Tabel 5 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Mojokerto lembar …… dari …....
Nama SKPD : DINAS KESEHATAN Indikator Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Kinerja Program /Kegiatan
Kode
2
1 1.02
Rencana Tahun 2015
Lokasi
Target Capaian Kinerja 5
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Catatan Penting
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Sumber Dana
6
7
3
4
Cakupan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan Cakupan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan
Dinas Kesehatan
100%
3,221,750,000
Dinas Kesehatan
100%
3,026,750,000 DAU/DAK
8
Target Capaian Kinerja 9
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif 10
Kesehatan xxx
xxx
15
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
DAU
100%
3,536,500,000
100%
3,329,000,000
15
01 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
15
02 Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Jumlah puskesmas dengan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan yang mencukupi
Dinas Kesehatan
5
120,000,000
DAU
5
125,000,000
15
03 Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Cakupan penggunaan obat rasional (POR)
Dinas Kesehatan
95%
75,000,000
DAU
96%
82,500,000
Terlaksananya upaya kesehatan masyarakat di puskesmas
puskesmas
5
1,376,719,000
DAU
5
Cakupan penemuan penderita AFP per 100.000 penduduk usia < 15 tahun
Puskesmas
>2
163,319,000
DAU
>2
16
16
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
04 Penyelenggaraan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Wabah
Cakupan penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita Cakupan penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif Cakupan penemuan dan penanganan DBD Cakupan penanganan penderita diare
90%
90%
75%
80%
100%
100%
100%
100%
1,514,450,000
179,650,000
16
16
xxx
xxx
17
12 Peningkatan Pelayanan dan Cakupan kunjungan ibu Penanggulangan Masalah Kesehatan hamil K-4 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi Cakupan pelayanan nifas Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
13 Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan
Program Pengawasan Obat dan Makanan
Cakupan kunjungan bayi Cakupan pelayanan anak balita Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Cakupan peserta KB Aktif Jumlah puskesmas yang mendapatkan biaya operasional dan pemeliharaan untuk mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
93%
100%
100%
95%
97%
95% 90%
97% 92%
90% 90%
91% 91%
100%
100%
501,500,000
70% 5 puskesmas
833,300,000
70%
81,900,000
DAU
75%
90,200,000
100%
46,400,000
DAU
100%
51,100,000
Dinas Kesehatan
70%
35,500,000
DAU
100%
39,100,000
Dinas Kesehatan
80%
415,000,000
DAU
85%
454,500,000
Cakupan rumah tangga berDinas PHBS Kesehatan
65%
55,000,000
DAU
65%
60,000,000
Dinas Kesehatan
Terinspeksinya kesehatan Dinas makanan, minuman dan Kesehatan obat-obatan yang beredar di masyarakat Terjaminnya keamanan Dinas mutu obat dan makanan Kesehatan yang beredar di masyarakat
02 Peningkatan Pengawasan Keamanan Terinspeksinya kesehatan Pangan dan Bahan Berbahaya makanan, minuman dan obat-obatan yang beredar di masyarakat
01 Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
DAU
DAU
17
19
455,900,000
757,500,000
01 Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/ Masyarakat di Bidang Obat dan Makanan
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
92%
70% 5 puskesmas
17
19
Puskesmas
Cakupan kelurahan siaga aktif
19
19 19
xxx
03 Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan 04 Peningkatan Pendidikan Penyuluh Kesehatan
20
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
20
01 Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi 02 Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin
20
20
xxx
02 Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat
21 21
03 Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan Zat Gizi Lainnya
Cakupan rumah tangga berDinas PHBS Kesehatan Cakupan kelurahan siaga Dinas aktif Kesehatan Cakupan posyandu aktif Dinas Kesehatan Cakupan kelurahan siaga Dinas aktif Kesehatan
65%
Prevalensi balita gizi buruk
Dinas Kesehatan Prevalensi balita gizi buruk Dinas Kesehatan Ketersediaan PMT bagi Dinas balita gizi kurang, gizi buruk Kesehatan dan ibu hamil KEK Cakupan balita gizi buruk Dinas mendapat perawatan Kesehatan Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
Program Pengembangan Lingkungan Terbentuknya kelurahan Sehat sehat 01 Pengkajian Pengembangan Cakupan rumah sehat Lingkungan Sehat Cakupan TTU sehat Cakupan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) sehat Cakupan akses air bersih
165,000,000
DAU
80%
65%
180,000,000
85%
90%
75,000,000
DAU
90%
82,500,000
80%
120,000,000
DAU
85%
132,000,000
0,9%
571,660,000
DAU
0,8%
623,627,000
0,9%
31,660,000
DAU
0,8%
33,127,000
100%
285,000,000
DAU
100%
310,000,000
100%
255,000,000
DAU
100%
280,500,000
100%
100%
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
3 kelurahan
500,000,000
DAU
3 kelurahan
500,000,000
85%
500,000,000
DAU
85%
500,000,000
Dinas Kesehatan
85%
85%
65%
65%
85%
85%
xxx
22
22
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 01 Penyemprotan/ Fogging Sarang Nyamuk
22
02 Pengadaan Alat Fogging dan Bahanbahan Fogging
22
05 Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Cakupan penemuan dan Dinas penanganan penderita Kesehatan penyakit Angka kesakitan DBD per Dinas 100.000 penduduk Kesehatan CFR Pemenuhan kebutuhan alat Dinas dan bahan untuk fogging Kesehatan Cakupan penemuan penderita AFP per 100.000 penduduk usia < 15 tahun
Dinas Kesehatan
Cakupan penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita Cakupan penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif Cakupan penemuan dan penanganan DBD Cakupan penanganan penderita diare Prevalensi kasus HIV/AIDS 22 22 22
xxx
23
23
06 Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik 08 Peningkatan Imunisasi
Angka bebas jentik
Cakupan desa/ kelurahan UCI 09 Peningkatan Surveilance Epidemiologi Cakupan KLB dilakukan dan Penanggulangan Wabah penyelidikan epidemiologi <24 jam Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
01 Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan
100%
<20
3,331,200,000
DAU
100%
171,600,000
DAU
<20
188,800,000
96,800,000
217,900,000
0% 100%
88,000,000
DAU
0% 100%
>2
198,000,000
DAU
>2
90%
90%
75%
80%
100%
100%
100%
100%
<5% Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
3,664,400,000
<5%
95%
2,626,500,000
DAU
95%
2,889,100,000
90%
192,100,000
DAU
90%
211,300,000
100%
55,000,000
DAU
100%
60,500,000
Jumlah puskesmas yang menerapkan sistem manajemen mutu pelayanan kesehatan berdasarkan standar operasional prosedur yang ditetapkan
Dinas Kesehatan
1 puskesmas
487,500,000
DAU
3 puskesmas
261,250,000
Jumlah dokumen standar operasional prosedur pelaksanaan pelayanan kesehatan yang tersusun
Dinas Kesehatan
1 dokumen
137,500,000
DAU
1 dokumen
151,250,000
23
xxx
xxx
350,000,000
DAU
5 puskesmas
1 tahun
1,432,000,000
DAU
1 tahun
1,575,200,000
Dinas Kesehatan
100%
1,322,000,000
DAU
100%
1,454,200,000
Dinas Kesehatan
100%
110,000,000
DAU
100%
121,000,000
Terlaksananya kemitraan dalam rangka peningkatan kualitas tenaga kesehatan untuk mengatasi permasalahanpermasalahan kesehatan
Dinas Kesehatan
1 tahun
204,850,000
DAU
1 tahun
225,300,000
04 Kemitraan Alih Teknologi Kedokteran Terlaksananya transfer dan Kesehatan knowledge antar tenaga kesehatan dalam rangka upaya mengatasi masalahmasalah kesehatan 05 Kemitraan Peningkatan Kualitas Termonitoringnya kualitas Dokter dan Paramedis dokter dan paramedis melalui pembinaan, pengawasan serta pelatihan
Dinas Kesehatan
1 tahun
108,350,000
DAU
1 tahun
119,200,000
Dinas Kesehatan
1 tahun
96,500,000
DAU
1 tahun
106,100,000
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 01 Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
70%
157,800,000
DAU
75%
173,600,000
70%
157,800,000
DAU
75%
173,600,000
25
07.
25.
14.
28
28
30 30
Dinas Kesehatan
5 puskesmas
Dinas Kesehatan
Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu yang bermutu Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana Pemenuhan kebutuhan dan Prasarana Puskesmas perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu yang bermutu Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
25.
28
xxx
02 Evaluasi dan Pengembangan Standar Jumlah puskesmas Pelayanan Kesehatan terakuntabilisasi BLUD Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
Cakupan pelayanan kesehatan pada lansia Cakupan pelayanan kesehatan pada lansia
110,000,000
xxx
xxx
31
Persentase industri rumah tangga yang bersertifikat
Dinas Kesehatan
70%
88,000,000
DAU
75%
96,800,000
31
01 Pengawasan dan Pengendalian Terjaminnya keamanan Keamanan dan Kesehatan Makanan pangan industri rumah Hasil Produksi Rumah Tangga tangga
Dinas Kesehatan
70%
55,000,000
DAU
75%
60,500,000
31
03 Pengawasan dan Pengendalian Persentase restoran/ Keamanan dan Kesehatan Makanan rumah makan/depot dan Restaurant kantin sekolah yang aman dan sehat
Dinas Kesehatan
70%
33,000,000
DAU
75%
36,300,000
Dinas Kesehatan
1 tahun
6,700,000,000
DAU
1 tahun
4,123,100,000
Labkesda
1 tahun
500,000,000
DAU
1 tahun
600,000,000
Labkesda
1 tahun
200,000,000
DAU
1 tahun
250,000,000
Dinas Kesehatan
1 tahun
6,000,000,000
DAU
1 tahun
3,273,100,000
Program Manajemen dan Kebijakan Peningkatan kualitas Dinas Pembangunan Kesehatan pelayanan kesehatan Kesehatan melalui dukungan sistem manajemen dan pengolahan data 01 Pengembangan Sistem Informasi Terpeliharanya jaringan SIK Dinas Kesehatan di Dinas Kesehatan, Kesehatan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
1 tahun
430,600,000
DAU
1 tahun
454,500,000
1 tahun
211,400,000
DAU
1 tahun
232,500,000
33
33
33
33
xxx
Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
34
34
Program Upaya Kesehatan Perorangan
01 Peningkatan Sarana dan Prasarana Laboratorium Kesehatan
Terlaksananya pemberian pelayanan kesehatan perorangan secara bermutu, terjangkau dan paripurna
Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana laboratorium kesehatan yang bermutu 02 Peningkatan Pelayanan Laboratorium Terwujudnya pelayanan Kesehatan laboratorium kesehatan yang bermutu 05 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Terlaksananya pelayanan Dasar Puskesmas pemeriksaan kesehatan perorangan
xxx
34
02 Pengembangan Manajemen Perencanaan Dalam Bidang Kesehatan
Terwujudnya perencanaan yang berbasis kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dengan mempertimbangkan hasil capaian kinerja tahun sebelumnya
34
03 Pengembangan Kajian/ Penelitian Program Kesehatan
34
04 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
35
35
35
xxx
36
36
1 tahun
119,200,000
DAU
1 tahun
122,000,000
Tersedianya dokumen Dinas kajian pengembangan Kesehatan pelayanan kesehatan Termonitoringnya Dinas pelaksanaan pembangunan Kesehatan kesehatan sebagai bahan perbaikan kualitas kinerja
1 dokumen
50,000,000
DAU
1 dokumen
50,000,000
1 tahun
50,000,000
DAU
1 tahun
50,000,000
Jumlah penduduk yang dapat mengakses layanan kesehatan gratis (Total Coverage)
Dinas Kesehatan
80.000 jiwa
12,216,240,000
DAU
80.000 jiwa
21,513,300,000
Jumlah penduduk yang dapat mengakses layanan kesehatan gratis (Total Coverage) 02 Pengelolaan Manajemen Cakupan pelayanan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin
Dinas Kesehatan
80.000 jiwa
11,712,000,000
DAU
80.000 jiwa
20,958,700,000
Dinas Kesehatan
100%
504,240,000
DAU
100%
Program Peningkatan Kesehatan Ibu Penurunan Angka dan Anak Kematian Ibu per 100.000 KH Penurunan Angka Kematian Bayi per 1.000 KH 01 Pemeliharaan dan Pemulihan Penurunan Angka Kesehatan Kematian Ibu per 100.000 KH Penurunan Angka Kematian Bayi per 1.000 KH
Dinas Kesehatan
Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
01 Penyelenggaraan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Dinas Kesehatan
100%
< 100
100%
545,100,000
DAU
< 12
Dinas Kesehatan
< 100
< 12
554,600,000
< 100
584,600,000
< 11
345,100,000
DAU
< 100
< 11
379,600,000
36
xxx
Jumlah Puskesmas PKPR
Dinas Kesehatan
2
200,000,000
DAU
3
205,000,000
Terselenggaranya pelayanan administrasi perkantoran
Dinas Kesehatan
1 tahun
1,638,400,000
DAU
1 tahun
1,783,450,000
Terselesaikannya pekerjaan Dinas tambahan, SPJ Kesehatan 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber Terpenuhinya biaya jasa Dinas daya air dan listrik sumber daya air dan listrik Kesehatan
12 bulan
20,000,000
DAU
12 bulan
25,000,000
12 bulan
500,000,000
DAU
12 bulan
550,000,000
01
04 Penyediaan jasa pemeliharaan kesehatan PNS
01
06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional 07 Penyediaan jasa administrasi keuangan
01
01 01
02 Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Program Pelayanan administrasi perkantoran
01 Penyediaan jasa surat menyurat
Dinas Kesehatan
12 bulan
20,400,000
DAU
12 bulan
22,500,000
Dinas Kesehatan
12 bulan
365,000,000
DAU
12 bulan
383,250,000
Dinas Kesehatan
12 bulan
134,000,000
DAU
12 bulan
147,400,000
01
08 Penyediaan jasa kebersihan kantor
Terpenuhinya biaya jasa pemeliharaan kesehatan PNS Terawatnya sarana mobilitas dinas/ operasional Terpenuhinya honor pengelola keuangan dan pelaksana di Dinkes dan Puskesmas Terpeliharanya kebersihan gedung kantor Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Gudang Farmasi
Dinas Kesehatan
12 bulan
309,000,000
DAU
12 bulan
340,000,000
01
09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan Terpeliharanya alat - alat kerja kantor Dinas Kesehatan 10 Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhinya kebutuhan ATK, materai, perangko dan buku cek di Dinas Kesehatan 11 Penyediaan barang cetakan dan Terpenuhinya kebutuhan penggandaan barang cetakan dan penggandaan di Dinas Kesehatan 12 Penyediaan komponen instalasi Terpenuhinya kebutuhan listrik/penerangan bangunan kantor komponen listrik di Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
12 bulan
22,000,000
DAU
12 bulan
23,100,000
12 bulan
22,000,000
DAU
12 bulan
24,200,000
Dinas Kesehatan
12 bulan
42,500,000
DAU
12 bulan
44,500,000
Dinas Kesehatan
12 bulan
11,000,000
DAU
12 bulan
12,000,000
01
01
01
01
01
15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
01
16 Penyediaan bahan logistik kantor
01
01
01
xxx
Terpenuhinya kebutuhan akan informasi, baik itu informasi dari masyarakat maupun menginformasikan program kesehatan ke masyarakat
Dinas Kesehatan
12 bulan
7,500,000
DAU
12 bulan
8,000,000
Terpeliharanya kebersihan, keindahan, kerapian dan kesehatan kantor Dinas Kesehatan 17 Penyediaan makanan dan minuman Terpenuhinya kebutuhan konsumsi untuk rapat koordinasi maupun untuk menjamu tamu 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Terpenuhinya pembiayaan ke luar daerah perjalanan dinas luar daerah 19 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Terpenuhinya pembiayaan ke dalam daerah perjalanan dinas dalam daerah
Dinas Kesehatan
12 bulan
33,000,000
DAU
12 bulan
36,000,000
Dinas Kesehatan
12 bulan
13,000,000
DAU
12 bulan
14,500,000
Dinas Kesehatan
12 bulan
129,000,000
DAU
12 bulan
142,000,000
Dinas Kesehatan
12 bulan
10,000,000
DAU
12 bulan
11,000,000
Dinas Kesehatan
12 bulan
5,135,400,000
DAU
12 bulan
1,248,900,000
Dinas Kesehatan
12 bulan
80,300,000
DAU
12 bulan
88,300,000
Dinas Kesehatan
12 bulan
171,100,000
DAU
12 bulan
188,250,000
Dinas Kesehatan
12 bulan
44,000,000
DAU
12 bulan
48,000,000
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
12 bulan
220,000,000
DAU
12 bulan
242,000,000
12 bulan
7,000,000
DAU
12 bulan
8,000,000
02.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
02.
07.
02.
09.
02.
10.
02.
22.
02.
29.
Terpenuhinya sarana prasarana penunjang pekerjaan aparatur Pengadaan perlengkapan gedung Terpenuhinya sarana kantor perlengkapan gedung kantor untuk menunjang kelancaran kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Terpenuhinya peralatan kantor untuk menunjang kelancaran kegiatan Pengadaan Meubelair Terpenuhinya sarana meubelair untuk menunjang kelancaran kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Terpeliharanya sarana fisik Kantor kantor Pemeliharaan Rutin/ Berkala Terpeliharanya barangMeubelair barang meubelair untuk menunjang kelancaran kegiatan
xxx
02.
33. Pemeliharaan Keamanan Rumah Jabatan/Dinas/ Gedung Kantor
Terpeliharanya keamanan Dinas aset gedung kantor dan Kesehatan lingkungan di Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Gudang Farmasi
12 bulan
613,000,000
DAU
12 bulan
02.
42. Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor
Terlaksananya rehabilitasi gedung kantor Dinas Kesehatan yang lebih representatif
Dinas Kesehatan
1 gedung
4,000,000,000
DAU
0
Terwujudnya peningkatan kapasitas SDM
Dinas Kesehatan
1 tahun
61,000,000
DAU
1 tahun
64,750,000
Tersosialisasikannya aturanDinas aturan baru dalam Kesehatan pelaksanaan anggaran Terwujudnya peningkatan Dinas kapasitas SDM di sarana Kesehatan pelayanan, sehingga lebih terampil dan profesional
1 tahun
10,000,000
DAU
1 tahun
11,000,000
1 tahun
51,000,000
DAU
1 tahun
53,750,000
05.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
05.
02. Sosialisasi Peraturan Perundangundangan
05.
04. Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme
JUMLAH
38,595,119,000
674,350,000
0
42,488,427,000
TABEL 2 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kota Mojokerto SPM/Standar Nasional (Tahun 2015)
No
Indikator
1 1
2 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
3 95
4 5
Target
Realisasi Capaian
Proyeksi
IKK Tahun 2012 5 92
Tahun 2013 6 93
Tahun 2014 7 94
Tahun 2015 8 95
Tahun 2012 9 77.59
Tahun 2013 10 92.21
Tahun 2014 11 94
Tahun 2015 12 95
80
80
80
80
80
72.54
81.12
80
80
90
94
94
95
95
80.62
93.18
95
95
Cakupan pelayanan nifas
90
95
95
95
95
78.90
92.10
95
95
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani Cakupan kunjungan bayi
80
75
77
80
80
69.86
80.94
80
80
90
90
90
90
90
77.63
89.96
90
90
Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization
100
95
95
95
100
100.00
100.00
95
100
Cakupan pelayanan anak balita 9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan 10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
90
83
85
87
90
78.70
85.16
87
90
100
100
100
100
100
97.44
100.00
100
100
100
100
100
100
100
100.00
100.00
100
100
100
100
100
100
100
100.00
98.07
100
100
2
3
6 7
8
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
4
Catatan Analisis 13
1 2 12 Cakupan peserta KB aktif
3 70
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit : a. Penemuan penderita AFP b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita
100
14
15
16
17
c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif d. Penemuan dan penanganan DBD e. Penanganan penderita diare Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
18 Cakupan desa siaga aktif
4
5 70
6 70
7 70
8 70
9 67.45
10 68.76
11 70
12 70
≥2
≥2
≥2
≥2
≥2
13.35
16.76
≥2
≥2
100
80
90
100
100
39.57
64.15
100
100
90
75
80
85
90
100.00
78.62
85
90
100
100
100
100
100
100.00
100.00
100
100
100
100
100
100
100
113.46
220.06
100
100
100
100
100
100
100
107.27
157.24
100
100
100
100
100
100
100
52.98
66.59
100
100
100
90
95
100
100
85.71
100.00
100
100
100
95
100
100
100
100.00
100.00
100
100
80
50
60
70
80
100.00
100.00
100
100
13
TABEL 1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2014 Dinas Kesehatan Kota Mojokerto
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Kode
1
2 Urusan Wajib Bidang Urusan Kesehatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 1 1
02 02
01
1
02
01
01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1
02
01
02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1
02
01
04
Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS
1
02
01
06
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional
1
02
01
07
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
1
02
01
08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
1
02
01
09
1
02
01
10
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2)
Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Ouput)
Target Kinerja Program (Renstra SKPD) Tahun 2014
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun (n-3)
3
4
5
6
7
8=7/6
Terselenggaranya pelayanan administrasi kantor Dinkes/Puskesmas/ GFK/Labkesda Terselesaikannya pekerjaan tambahan, SPJ Terpenuhinya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik kantor Dinkes, Puskesmas, GFK dan Labkesda Terpeliharanya kesehatan petugas laboratorium dan radiografer puskesmas
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
5 tahun
3 tahun
1 tahun
5 tahun
3 tahun
1 tahun
Terawatnya sarana mobilitas dinas/ operasional Dinkes, Puskesmas, GFK dan Labkesda Terpenuhinya honorarium pengelola keuangan dan pelaksana di Dinkes, Puskesmas, GFK dan Labkesda Terpeliharanya kebersihan gedung kantor Dinkes, Puskesmas dan GFK Terpeliharanya alatalat kantor Dinkes Terpenuhinya kebutuhan ATK, materai, perangko dan buku cek di Dinkes
Realisasi Target Renja Tingkat Renja SKPD SKPD Tahun Tahun Lalu (n- Realisasi (%) Lalu (n-2) 2)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD) Tahun (n-1)
Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun Berjalan (n-1)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
9
10=(5+7+9)
11=10/4
100%
1 tahun
5 tahun
100%
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
0
0
0
0
1 tahun
1 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
1
2 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
4 5 tahun
5 3 tahun
6 1 tahun
7 1 tahun
8=7/6 100%
9 1 tahun
10=(5+7+9) 5 tahun
11=10/4 100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
Penyediaan Bahan Logistik Kantor Terpeliharanya kebersihan, kerapian, keindahan dan kesehatan kantor Dinkes Penyediaan Makanan dan Terpenuhinya Minuman kebutuhan konsumsi rapat koordinasi dan tamu Dinkes Rapat-rapat Koordinasi dan Terpenuhinya Konsultasi ke Luar Daerah pembiayaan perjalanan dinas luar daerah Rapat-rapat Koordinasi dan Terpenuhinya Konsultasi ke dalam Daerah pembiayaan perjalanan dinas dalam daerah
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
1 tahun
0
0
0
0
1 tahun
1 tahun
100%
Program Peningkatan Sarana dan Terpenuhinya Prasarana Aparatur kebutuhan sarana dan prasarana pendukung aparatur Pengadaan Mobil Jabatan Tersedianya kendaraan dinas Eselon II/Ka. SKPD Pengadaan Perlengkapan Gedung Terpenuhinya sarana Kantor perlengkapan gedung kantor untuk menunjang kelancaran kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Terpenuhinya Kantor peralatan kantor untuk menunjang pelaksanaan kegiatan kantor Pengadaan Meubelair Terpenuhinya sarana meubelair untuk meningkatkan motivasi kerja pegawai
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
1 unit
0
0
0
0
1 unit
1 unit
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
1
02
01
11
1
02
01
12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
1
02
01
15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
1
02
01
16
1
02
01
10
1
02
01
10
1
02
01
10
1
02
02
1
02
02
04
1
02
02
07
1
02
02
09
1
02
02
10
1
02
02
22
3 Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan dan penggandaan/ fotokopi di Dinkes Terpenuhinya kebutuhan komponen listrik untuk penerangan kantor Dinkes Terinformasikannya program-program yang ada di Dinkes kepada masyarakat umum
Terpeliharanya sarana fisik kantor Dinkes, Puskesmas, GFK dan Labkesda
1
2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair
3 Terpeliharanya barang - barang meubelair kantor untuk menunjang kelancaran kegiatan Terpeliharanya keamanan aset gedung kantor dan lingkungan di Dinkes, Puskesmas, GFK dan Labkesda
4 5 tahun
5 3 tahun
6 1 tahun
7 1 tahun
8=7/6 100%
9 1 tahun
10=(5+7+9) 5 tahun
11=10/4 100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Khusus Hari hari Tertentu
Meningkatnya kedisiplinan pegawai Terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas khusus (batik) bagi pegawai
1 tahun
0
0
0
0
1 tahun
1 tahun
100%
1 paket
0
0
0
0
1 paket
1 paket
100%
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur Terwujudnya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur di sarana pelayanan kesehatan
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
Terpenuhinya kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan secara merata, aman dan bermutu di Kota Mojokerto Terpenuhinya kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan untuk menunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan Terdistribusinya obat dan perbekalan kesehatan ke puskesmas secara merata Tercapainya penggunaan obat rasional sesuai target
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
70%
70%
70%
96.08%
137.26%
70%
70%
100%
Terselenggaranya upaya-upaya kesehatan masyarakat dalam rangka pencapaian target indikator SPM
18 indikator
6 indikator
18 indikator
10 indikator
55.56%
18 indikator
18 indikator
100%
1
02
02
29
1
02
02
33
1
02
03
1
02
03
1
02
05
1
02
05
1
02
15
1
02
15
01
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
1
02
15
02
Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan
1
02
15
05
Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
1
02
16
05
10
Pemeliharaan Keamanan Rumah Jabatan/Dinas/Gedung Kantor
Peningkatan Keterampilan dan Profesionalisme
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
1 1
1
1
02
02
02
16
16
16
01
02
04
2 Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya
Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan
Penyelenggaraan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Wabah
3 4 Tercapainya target 100% indikator SPM pelayanan kesehatan dasar maskin Tercapainya target 100% indikator SPM pelayanan kesehatan rujukan maskin Menurunnya angka < 54,7 per 100.000 KH kematian ibu Menurunnya angka < 12,58 per 1.000 KH kematian bayi Tercapainya target 94% indikator SPM kunjungan ibu hamil (K4) Tercapainya target 80% indikator SPM komplikasi kebidanan yang ditangani Tercapainya target 95% indikator SPM pertolongan persalinan oleh nakes Tercapainya target 95% indikator SPM pelayanan nifas Tercapainya target 80% indikator SPM neonatus komplikasi yang ditangani Tercapainya target 90% indikator SPM kunjungan bayi Tercapainya target 2 indikator SPM penemuan dan penanganan penderita AFP per 100.000 penduduk < 15 tahun Tercapainya target 100% indikator SPM penemuan dan penanganan pneumonia balita Tercapainya target 100% indikator SPM penemuan dan penanganan penderita DBD Tercapainya target 85% indikator SPM penemuan dan penanganan penderita TB BTA positif
5 107.27%
6 100%
7 157.24%
8=7/6 157.24%
9 100%
10=(5+7+9) 100%
11=10/4 100%
52.98%
100%
66.59%
66.59%
100%
100%
100%
54.7
52.74
48.1
108.80%
54.7
54.7
100%
12.58
13.18
15.87
80%
12.58
12.58
100%
77.59%
95%
92.21%
97.06%
94%
94%
100%
72.54%
80%
81.12%
101.40%
80%
80%
100%
80.62%
94%
93.18%
99.13%
95%
95%
100%
78.90%
90%
92.10%
102.33%
95%
95%
100%
69.86%
77%
80.94%
105.12%
80%
80%
100%
77.63%
90%
89.96%
99.96%
90%
90%
100%
0
2
16.76
838%
2
2
100%
39.57%
90%
64.17%
71.30%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
80%
78.62%
98.28%
85%
85%
85%
1
1
02
2
16
06
Revitalisasi Sistem Kesehatan
1
02
16
07
Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
1
02
16
09
Peningkatan Kesehatan Masyarakat
1
02
16
12
Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan
3 Tercapainya target indikator SPM penemuan dan penanganan penderita diare Tercapainya target indikator SPM desa/kelurahan UCI Tersusunnya dokumen penilaian kinerja puskesmas (P2KPUS) Terlaksananya pelayanan kesehatan di posko event dan hari raya Tercapainya target indikator SPM pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan RS Terpenuhinya kebutuhan obat-obatan dan alat kesehatan habis pakai di puskesmas dan jaringannya Tercapainya target indikator SPM pertolongan persalinan oleh nakes Tercapainya target indikator SPM pelayanan nifas Tercapainya target indikator SPM pelayanan anak balita Tercapainya target indikator SPM penjaringan kesehatan siswa SD setingkat Tercapainya target indikator SPM kunjungan ibu hamil (K4) Tercapainya target indikator SPM komplikasi kebidanan yang ditangani Tercapainya target indikator SPM pertolongan persalinan oleh nakes Tercapainya target indikator SPM pelayanan nifas
4 100%
5 113.46%
6 100%
7 112.11%
8=7/6 112.11%
9 100%
10=(5+7+9) 100%
11=10/4 100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
5 puskesmas
5 puskesmas
5 puskesmas
5 puskesmas
100%
5 puskesmas
5 puskesmas
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
100%
85.71%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
95%
80.62%
94%
93.18%
99.13%
95%
95%
100%
95%
78.90%
95%
92.10%
96.95%
95%
95%
100%
87%
78.70%
85%
85.16%
100.19%
87%
87%
100%
100%
100%
100%
98.07%
98.07%
100%
100%
100%
94%
77.59%
95%
92.21%
97.06%
94%
94%
100%
80%
72.54%
80%
81.12%
101.40%
80%
80%
100%
95%
80.62%
94%
93.18%
99.13%
95%
95%
100%
95%
78.90%
90%
92.10%
102.33%
95%
95%
100%
1
2
1
02
16
13
Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan
1
02
16
14
Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
1
02
17
Program Pengawasan Obat dan Makanan
1
02
17
1
02
19
1
02
19
01
Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
1
02
19
02
Penyuluhan Masyarakat tentang Pola Hidup Sehat
02
Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
3 Tercapainya target indikator SPM neonatus komplikasi yang ditangani Tercapainya target indikator SPM kunjungan bayi Tercapainya target indikator SPM pelayanan anak balita Tercapainya target indikator SPM balita gizi buruk mendapat perawatan Tercapainya target indikator SPM penjaringan kesehatan siswa SD setingkat Tercapainya target indikator SPM peserta KB aktif Terpenuhinya biaya operasional dan pemeliharaan di Puskesmas, GFK dan Labkesda Terpenuhinya target indikator cakupan rumah sehat Terpenuhinya target indikator cakupan akses air bersih Terpenuhinya target indikator cakupan kepemilikan jamban sehat
4 80%
5 69.86%
6 77%
7 80.94%
8=7/6 105.12%
9 80%
10=(5+7+9) 80%
11=10/4 100%
90%
77.63%
90%
89.96%
99.96%
90%
90%
100%
87%
78.70%
85%
85.16%
100.19%
87%
87%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
98.07%
98.07%
100%
100%
100%
70%
67.45%
75%
68.76%
91.68%
70%
70%
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
80%
81.12%
85%
78.19%
92%
80%
80%
100%
76%
78.31%
70%
80.14%
114.49%
76%
76%
100%
76%
69.85%
75%
77.29%
103.53%
76%
76%
100%
Terselenggaranya pengawasan keamanan obat, pangan dan bahan berbahaya Terjaminnya keamanan makanan dan minuman kadaluarsa dan tanpa ijin edar
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
Pencapaian target cakupan rumah tangga ber-PHBS Tersebarnya informasi tentang kesehatan kepada masyarakat secara merata Tercapainya target cakupan rumah tangga ber-PHBS
70%
53.90%
70%
55.16%
78.80%
70%
70%
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
70%
53.90%
70%
55.16%
78.80%
70%
70%
100%
1
2
1
02
19
03
1
02
19
04
1
02
20
1
02
20
3 Tercapainya target indikator SPM desa/ kelurahan siaga aktif Peningkatan Pemanfaatan Sarana Tercapainya target Kesehatan cakupan posyandu aktif Peningkatan Pendidikan Tenaga Tercapainya target Penyuluh Kesehatan cakupan kader motivator kesehatan yang dilatih
4 70%
5 100%
6 100%
7 100%
8=7/6 100%
9 100%
10=(5+7+9) 100%
11=10/4 100%
75%
90.12%
75%
90.24%
120.32%
0%
75%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Tercapainya target cakupan balita gizi buruk yang ditangani Tercapainya target cakupan ASI Eksklusif Tercapainya target pemberian PMT pada balita gizi kurang dan gizi buruk Tercapainya target cakupan penggunaan garam beryodium Persentase balita gizi buruk dibanding balita keseluruhan Tersedianya PMT pemulihan bagi bayi, balita, ibu hamil KEK dan penderita TB Tertanganinya kasus KEP dan gizi buruk
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
70%
75.29%
70%
58.28%
83.26%
70%
70%
100%
90%
70%
90%
70%
78%
90%
90%
100%
95%
96.30%
90%
92.31%
102.57%
90%
90%
100%
2.5%
0.81%
2.5%
0.05%
198%
<2.5%
<2.5%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Program Pencegahan dan Tercapainya target Penanggulangan Penyakit Menular indikator SPM desa/ kelurahan UCI Tercapainya target indikator SPM desa/ kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam Tercapainya target indikator SPM penemuan dan penanganan penderita penyakit Penyemprotan/Fogging Sarang Mempertahankan Nyamuk angka kesakitan DBD dibawah target nasional Mempertahankan angka CFR Pengadaan Alat Fogging dan Terpenuhinya Bahan-bahan Fogging kebutuhan bahan untuk pelaksanaan kegiatan fogging
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
60%
100%
80%
80%
100%
100%
100%
20 per 100.000 penduduk
19.58
20
13.75
131.25%
20
20
100%
0
0
0
0
100%
0
0
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
Program Perbaikan Gizi Masyarakat 01
Penyusunan Peta Informasi Masyarakat
1
02
20
02
Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin
1
02
20
03
Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya
1
02
22
1
1
02
02
22
22
01
02
1 1
02
22
05
2 3 Pelayanan Pencegahan dan Tercapainya target Penanggulangan Penyakit Menular indikator SPM penemuan dan penanganan penderita TB BTA Positif
4 85%
5 100%
6 80%
7 78.62%
8=7/6 98.28%
9 85%
10=(5+7+9) 85%
11=10/4 100%
Tercapainya target angka kesembuhan TB
85%
92.39%
85%
84.85%
99.82%
85%
85%
100%
Tercapainya target indikator SPM penemuan dan penanganan pneumonia balita Tercapainya target indikator SPM penemuan dan penanganan penderita diare Tercapainya target indikator penemuan dan penanganan penderita kusta Mempertahankan prevalensi kasus HIV dibawah target Persentase pemberian obat ARV pada penderita HIV/AIDS Pencegahan Penularan Penyakit Tercapainya target Endemik/Epidemik angka bebas jentik diatas target nasional Peningkatan Imunisasi Tercapainya target indikator SPM desa/ kelurahan UCI Peningkatan Surveylance Tercapainya target Epidemiologi dan Penanggulangan indikator SPM desa/ Wabah kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam
100%
39.57%
90%
64.17%
71.30%
100%
100%
100%
100%
113.46%
100%
112.11%
112.11%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
<0.5%
0.50%
0.50%
0.50%
100%
0.5%
0.5%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
95%
98.88%
95%
98.85%
104.05%
95%
95%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
1
02
22
06
1
02
22
08
1
02
22
09
1
02
23
1
02
23
01
Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan
1
02
23
03
Pembangunan dan Pemutakhiran Data Dasar Standar Pelayanan Kesehatan
1
02
23
05
Penyusunan Standar Analisis Belanja Pelayanan Kesehatan
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Terselenggaranya standarisasi pelayanan kesehatan Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berstandar Tersedianya data yang valid mengenai gambaran kondisi pembangunan kesehatan dan data sarana prasarana kesehatan Tersusunnya dokumen hasil analisa pembiayaan bidang kesehatan
1
2 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
3 Terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Mojokerto Terpenuhinya pelayanan kesehatan mata (katarak) Terpenuhinya pelayanan kesehatan kulit dan kelamin Terpenuhinya biaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Mojokerto
4 3 tahun
5 1 tahun
6 1 tahun
7 1 tahun
8=7/6 100%
9 1 tahun
10=(5+7+9) 3 tahun
11=10/4 100%
3 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
3 tahun
100%
3 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
3 tahun
100%
3 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
3 tahun
100%
Terselenggaranya peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ pustu dan jajarannya
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
Terwujudnya pembangunan gedung pustu Balongsari dan Pustu Gunung Gedangan Pengadaan Puskesmas Keliling Terpenuhinya kebutuhan kendaraan operasional bagi puskesmas Pengadaan Sarana dan Prasarana Terpenuhinya sarana Puskesmas prasarana penunjang pelayanan kesehatan pada masyarakat Pemeliharan Rutin/Berkala Sarana Terpeliharanya dan Prasarana Puskesmas peralatan medis dan non medis puskesmas dan jaringannya Rehabilitasi Sedang/Berat Terpenuhinya Puskesmas Pembantu kebutuhan perbaikan sarana fisik gedung yang lebih representatif Rehabilitasi Sedang/Berat Terpenuhinya Puskesmas kebutuhan perbaikan sarana fisik gedung yang lebih representatif Program Kemitraan Peningkatan Terselenggaranya Pelayanan Kesehatan upaya kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan secara paripurna Kemitraan Alih Teknologi Tercapainya target Kedokteran dan Kesehatan cakupan ASI Eksklusif Tercapainya target cakupan pelayanan bayi paripurna Tercapainya target cakupan pelayanan balita paripurna
1 tahun
0
0
0
0
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
0
0
0
0
1 tahun
1 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
1 tahun
0
0
0
0
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
0
0
0
0
1 tahun
1 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
70%
75.29%
70%
58.28%
83.26%
70%
70%
100%
90%
90%
90%
100%
90%
90%
100%
90%
90%
85.2%
95%
90%
90%
100%
1
02
24
1
02
24
01
Pelayanan Operasi Katarak
1
02
24
07
Pelayanan Kesehatan Kulit dan Kelamin
1
02
24
11
Pelayanan Kesehatan
1
02
25
1
02
25
02
1
02
25
04
1
02
25
07
1
02
25
14
1
02
25
21
1
02
25
27
1
02
28
1
02
28
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
04
Pembangunan Puskesmas Pembantu
1
2
1
02
28
05
Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter dan Paramedis
1
02
28
06
Kemitraan Pengobatan Lanjutan bagi Pasien Rujukan
1
02
30
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
1
02
30
1
02
31
1
02
31
02
1
02
31
03
1
02
33
1
02
33
01
Peningkatan Sarana dan Prasarana Laboratorium Kesehatan
1
02
33
02
Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan
1
02
33
05
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas
1
02
34
01
Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan
Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Hasil Produksi Rumah Tangga Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Restoran
Program Upaya Kesehatan Perorangan
Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan
3 Tercapainya target cakupan pelayanan bayi paripurna Termonitoringnya kualitas dokter dan paramedis melalui pembinaan, pengawasan serta pelatihan Tercapainya target indikator SPM komplikasi kebidanan yang ditangani Tercapainya target indikator SPM neonatus komplikasi yang ditangani
4 90%
5
6 90%
7 85.1%
8=7/6 95%
9 90%
10=(5+7+9) 90%
11=10/4 100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
80%
72.54%
80%
81.12%
101.40%
80%
80%
100%
80%
69.86%
77%
80.94%
105.12%
80%
80%
100%
Terselenggaranya upaya pelayanan kesehatan lansia Tercapainya cakupan pelayanan kesehatan pada lansia
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
70%
78.99%
70%
41.84%
59.77%
70%
70%
100%
Terselenggaranya pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan Terjaminnya keamanan pangan industri rumah tangga
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
Terjaminnya keamanan dan kesehatan makanan olahan restoran/depot /rumah makan dan kantin sekolah Terselenggaranya upaya kesehatan perorangan Terpenuhinya sarana prasarana penunjang laboratorium kesehatan Terwujudnya pelayanan laboratorium kesehatan yang bermutu Terpeliharanya kesehatan masyarakat
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
Terselenggaranya fungsi manajemen dan kebijakan pembangunan kesehatan
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
1
2 Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
3 Terpeliharanya jaringan SIK di Dinkes, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
4 5 tahun
5 3 tahun
6 1 tahun
7 1 tahun
8=7/6 100%
9 1 tahun
10=(5+7+9) 5 tahun
11=10/4 100%
02
Pengembangan Manajemen Perencanaan Dalam Bidang Kesehatan
Terwujudnya perencanaan yang berbasis kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan, dengan mempertimbangkan capaian kinerja tahun sebelumnya
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
34
03
1 tahun
0
0
0
0
1 tahun
1 tahun
100%
34
04
Pengembangan Kajian/ Penelitian Tersedianya kajian di Program Kesehatan bidang kesehatan sebagai bahan perbaikan kualitas pelayanan kesehatan Monitoring, Evaluasi dan Terwujudnya Pelaporan sinkronisasi dan koordinasi pelaksanaan program bidang kesehatan
5 tahun
3 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
5 tahun
100%
3 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
100%
1 tahun
1 tahun
100%
1 dokumen
0
0
0
0
1 dokumen
1 dokumen
100%
3 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
100%
1 dokumen
1 dokumen
100%
1
02
34
01
1
02
34
1
02
1
02
1
06
1
06
21
1
06
21
16
Penyusunan Rencana Strategik (Renstra) SKPD
1
06
21
19
Penyusunan Dokumen Rencana Kerja (Renja)
Bidang Urusan Perencanaan Pembangunan Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Terwujudnya perencanaan pembangunan yang baik Tersusunnya dokumen Rencana Strategis Dinkes Tersusunnya dokumen Rencana Kerja Dinkes