PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PASTRY COOK KODE PROGRAM PELATIHAN : H.55.26.0.0.1.5.II.01
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
KATA PENGANTAR Sesuai
dengan
amanat
Undang-Undang
No.
13
tahun
2003
tentang
Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan
mengembangkan kompetensi kerja guna
meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu dengan menggunakanan KKNI. Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini disusun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.
Jakarta,
2007
DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
IR. BESAR SETYOKO, MM NIP. 160031190
1
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1
Judul/Nama Pelatihan
:
PASTRY COOK
2
Kode Program Pelatihan
:
H.55.26.0.0.1.5.II.01
3
Jenjang Program Pelatihan
:
II
4
Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu : 4.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan 4.2 Memberikan pelayanan ke pelanggan dengan memperhatikan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja 4.3 Melakukan prosedur P3K 4.4 Membuat berbagai produk roti, kue dan berbahan dasar tepung 4.5 Membuat berbagai jenis makana penutup 4.6 Membuat makanan berbahan dasar adonan beragi 4.7 Mengemas bahan makanan yang disiapkan. 4.8 Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan 4.9 Melakukan komuniksi di telepon dengan benar 4.10 Melaksanakan prosedur administrasi
5
Unit Kompetensi yang ditempuh: 5.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan 5.2 Mematuhi prosedur Kesehatan dan keselamatan kerja. 5.3 Melaksanakan P3K. 5.4 Memberikan layanan umum 5.5 Menerima dan menyimpan persediaan. 5.6 Menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan. 5.7 Menyajikan makanan penutup. 5.8 Menyajikan makanan. 5.9 Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi. 5.10 Mengemas bahan makanan yang disiapkan. 5.11 Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus. 5.12 Berkomunikasi di telpon. 5.13 Melaksanakan prosedur administrasi.
6
Lama Pelatihan
7
Persyaratan Peserta Pelatihan 7.1 Pendidikan 7.2 Pelatihan/Pengalaman Kerja 7.3 Umur/Usia 7.4 Jenis Kelamin 7.5 Kesehatan Test Kemampuan 7.6
:
281 jam pelatihan ( @45 menit ) di LDP : : : : : : :
Minimal SD 3 tahun Minimal 17 tahun Pria/wanita Tidak cacat General Test dan RPL
2
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI NO I.
KODE UNIT
UNIT KOMPETENSI KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR 1.1
Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan
1.2
Mematuhi prosedur Kesehatan dan keselamatan kerja
1.3
Melaksanakan P3K
1.4
Memberikan layanan umum
PMM.BU01. 001.01.
4
9
13
PMM.BU01. 003.01.
3
8
11
PMM.BU01. 006.01.
3
8
11
6
14
20
16
39
55
2
6
8
2
4
6
3
6
9
4
10
14
2
4
6
8
19
27
4
9
13
25
58
83
1
3
4
1
2
3
2
5
7
43
102
145
120
120
120
120
PMM.BU01. 007.01. Jumlah I
II.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1
Menerima dan menyimpan persediaan
2.2
Menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan
2.3
Menyajikan makanan penutup
2.4
Menyajikan makanan
2.5
Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi Mengemas bahan makanan yang disiapkan Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus.
2.6 2.7
PMM.UB02. 028.01 PMM.UB02. 013.01. PMM.UB02. 016.01. PMM.MI02. 005.01 PMM.UB02. 015.01 PMM.UB02. 027.01 PMM.UB02. 020.01.
Jumlah II III.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS 3.1
Berkomunikasi di telpon
3.2
Melaksanakan prosedur administrasi Jumlah III
V
JAM PELATIHAN PENGEKETERAM JUMLAH TAHUAN PILAN
Jumlah I s/d III PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) Pastry Cook
PMM.AP03. 008.01 PMM.AP03. 009.01
Jumlah IV IV.
EVALUASI PROGRAM LATIHAN 5.1. Melakukan evaluasi program pelatihan
16
16
Jumlah V
16
16
Jumlah I s/d V
59
222
281
3
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I.
KELOMPOK UMUM KOMPETENSI DASAR
1.1.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan PMM.BU01.001.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Berkomunikasi di tempat kerja
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan •
Komunikasi dua arah
•
Proses Komunikasi
•
1.2 Bahasa nada dan bahasa tubuh diperlukan secara cermat dan tepat.
1.1 Komunikasi dengan tamu dan rekan dilakukan secara sopan, terbuka, ramah serta professional.
Melakukan komunikasi lisan
•
Memakai bahasa yang sopan dan ramah
Hambatan komunikasi
•
Melakukan komunikasi tulisan
•
Menghindari cara berkomunikasi yang dapat menimbulkan konflik
•
Komunikasi bahasa tubuh
•
•
•
Komunikasi nada
Melakukan komunikasi melalui lisan dan gerakan tubuh
Menunjukkan kemampuan penggunaan bahasa tubuh dengan sopan
•
Melakuakn interaksi dengan orang yangberbeda kultur dan sosial
•
Melakuakn interaksi dengan orang yang berbeda kultur dan social sesuai dengan perbedaan kultur dan budaya
•
Melakukan komunikasi dua arah secara aktif
•
Menunjukkan kemampuan untuk memahami danmendengar dengan baik
•
Kultur budaya
•
Kultur sosial
1.4 Komunikasi aktif dua
•
Komunikasi aktif dua arah
arah didengar dan dipahami.
Sikap Kerja
•
perbedaan sosial dan budaya dihayati dan diterapkan.
1.3 Kepekaan atas
Keterampilan
JAM PELATIHAN KetePenget rampi ahuan -lan
4
1.5 Kemungkinan dan terjadinya konflik ditengarai dan solusi yang bisa diperoleh dari teman sekerja diperlukan sesuai komunikasi ditempat kerja.
2. Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external
1.1 Harapan dan keperluan pelanggan termasuk kepentingan khusus, diperhatikan dan disediakan dengan produk layanan yang tepat.
1.2 Komunikasi dengan
•
Penyebab konflik
•
Jenis-jeni konflik
•
Melakukan menengahi konflk
•
Memberikan solusi untuk memecahkan masalah
keperluan dan permintaan pelanggan disesuaikan dengan tenggang waktu perusahaan.
1.4 Keluhan tamu segera dipahami dan diambil tindakan untuk mengatasi masalahnya.
Menunjukan sikap untuk menhindari konflik
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Kebutuhan pelanggan
•
•
•
Jenis Produk layanan
Memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan
•
Kualitas pelayanan
•
Melakukan pemenuhan kebutuhan pelanggan
Menunjukan kemampuan sikap layanan yang sesuai dengan kebutuhan
•
Proses komunikasi
•
Melakukan komunikasi dengan pelanggan
•
Menggunakan bahasa yang sopan
•
Kebutuhan potensial pasar
•
•
•
Kualitas pelayanan
Melakukan pemenuhan permintaan pelanggan
Menunjukkan kemampuan memenuhi permintaan pelanggan
•
Proses penanganan keluhan tamu
•
Melakukan prosedur menangani keluahan tamu
•
•
Mengambil tindakan untuk mengatasi keluhan tamu
Mengatasi keluhan tamu sesuai dengan kebijakan perusahaan
pelanggan dilayani dengan ramah dan sopan.
1.3 Semua alasan
•
5
1.5 Keluhan tamu
•
Prosedur penanganan keluhan tamu
•
Melakukan prosedur menangani keluhan tamu
•
Mampu mengatasi keluhan tamu sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Melakukan prosedur K3 di tempat kerja
ditangani.
3. Menjaga standar penampilan diri
4. Bekerja dalam satu team
3.1 Standar penampilan • diri yang utama dilaksanakan sesuai • dengan :Lokasi tempat kerja, Kisi-kisi kesehatan dan keamanan kerja.
Standar kebersihan diri (personal hygiene)
3.2 Dampak dari aneka ragam pelanggan diantisipasi sesuai standar penampilan diri.
Standar penampilan diri
•
•
Menggunakan seragam yang sesuai dengan jenis pekerjaannya
•
Menunjukkan penampilan diri sesuai dengan standar kebersihan diri
•
Menggunakan seragam kerja sesuai dengan standar penampilan diri persahaan
Prosedur K3
3.3 Penampilan khusus • untuk fungsi pekerjaan tertentu dilakukan sesuai standar.
Standar penampilan khusus diarea kerja
•
Melakukanpekerjaan dengan standar penampilan yang ditentukan
•
Menggunakan seragam kerja sesuai dengan standar penampilan diri persahaan
4.1 Perbedaan budaya dalam team dipahami, kepercayaan dan hormat harus ditunjukkan sebagai anggota team yang untuk saling mendukung dalam kegiatan sehari-hari.
•
Perbedaan budaya tim
•
•
•
Perilaku organisasi
Melakukan pekerjaan dengan tim kerja yang berbeda budaya
Mempu memahami perbedaan budaya tim
6
4.2 Target hasil kerja team dan pembagian tugas yang jelas serta kelengkapannya diprioritaskan.Bantuan dari anggota team lain dipertimbangkan.
•
Kerjasama tim
•
Pembagian tugas kerja
•
Melakukan pembagian tugas dalam tim
•
Menentukan target hasil kerja tim
•
Menerima bantuan teman sekerja dengan lapang dada
4.3 Masukan dan informasi • dari anggota team dihargai
Sumber-sumber informasi
•
Melakukan proses pengumpulan masukan dan informasi
•
Menerima masukan dan informasi dari anggota tim lainnya
4.4 Hasil kerjasama dievaluasi dan dilaporkan kepada pimpinan.
•
Prosedur evaluasi kerjasama
•
•
•
Prosedur pembuatan laporan
Melakukan evaluasi kerjasama tim
•
Melaporkan kerja tim kepada pimpinan
Melakukan pekerjaan sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
7
1.2.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Mematuhi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja PMM.BU01.003.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengikuti prosedur di tempat kerja untuk masalah kesehatan, keselamatan dan keamanan
2. Mengenali dan menangani situsi darurat
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
1.1. Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan diikuti dengan benar menurut kebijakan perusahaan dan syarat K3
o
Prosedur kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja
o
Mengikuti prosedur K3 pada setiap tahap kegiatan pekerjaan
1.2. Resiko akibat kesalahan prosedur K3, diidentifikasi dan dicatat
o
Bahaya-bahaya akibat tidak mengikuti prosedur K3
o
Melakukan proses dan pencatatan pada Resiko akibat kesalahan prosedur K3
o
Melakukan proses dan pencatatan pada Resiko akibat kesalahan prosedur K3 sesuai dengan prosedur K3 perusahaan
1.3. Setiap tingkah laku yang mencurigakan dilaporkan kepada petugas / pimpinan
o
Kegiatan pada prosedur K3
o
Melakukan proses pelaporan Kepada petugas/pimpinan atas Setiap tingkah laku yang mencurigakan
•
Melakukan proses pelaporan Kepada petugas/pimpinan atas Setiap tingkah laku yang mencurigakan sesuai dengan prosedur perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Pengenalan terhadap situasi darurat
•
Mengenali dan mengambil tindakan lanjut atas situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan, kebanjiran,kebakaran, gempa bumi, keracunan, dll)
•
Mengenali dan mengambil tindakan lanjut atas situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan, kebanjiran,kebakaran, gempa bumi,
2.1. Situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan, kebanjiran,kebakaran, gempa bumi, keracunan, dll) dikenali dan tindakan
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Mengikuti prosedur K3 pada setiap tahap kegiatan pekerjaan sesuai kebijakan perusahaan dan syarat K3
8
keracunan, dll) sesuai standar dan prosedur penanganan situasi darurat.
lanjuti sesuai standar dan prosedur penanganan situasi darurat.
3. Mempertahanka n standar kesigapan seseorang
2.2. Bantuan darurat diusahakan dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat
•
Sumber-sumber batuan pada • situasi darurat
Melakukan usaha bantuan darurat dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat
•
Melakukan usaha bantuan darurat dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat sesuaid dengan kebijakan perusahaan
2.3. Detail situasi darurat diinformasikan dengan cepat menurut peraturan perusahaan
•
Penguasaan situasi darurat
•
Menginformasikan pada pihak terkait atas Detail situasi darurat
•
Menginformasikan pada pihak terkait atas Detail situasi darurat sesuaid dengan kebijakan perusahaan
2.4. Situasi darurat yang terjadi ditangani sesuai prosedur K3 dan P3K
•
Prosedur menangani situasi darurat
•
Melkukan proses menangani Situasi darurat yang terjadi
•
Melkukan proses menangani Situasi darurat yang terjadi sesuai prosedur K3 dan P3K
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Prosedur K3 yang benar dan tepat
•
Mengidentifikasikan Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3
•
Mengidentifikasikan Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 sesuai prosedur dan standar kesigapan
Kebersihan diri
•
Melakukan prosedur kebersihan diri
•
Melakukan prosedur kebersihan diri sesuai dengan standar kebersihan
3.1. Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 diidentifikasi sesuai prosedur dan standar kesigapan
3.2. Penampilan diri yang • sehat, rapi, bersih dan menarik dilakukan
9
3.3. Pakaian kerja sesuai bidang tugasnya dikenakan menurut peraturan perusahaan.
4. Menyampaikan usulan dan laporan perbaikan kesehatan, keselamatan dan keamanan
4.1. Usulan yang terkait dengan K3 diperhatikan dan dicatat pada buku laporan K3 perusahaan..
•
Fungsi seragam pada K3
•
Mengenakan baju seragam kerja pada setiap kegiatan
•
Mengenakan baju seragam kerja pada setiap kegiatan sesuai peraturan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Prosedur K3 pada pekerjaan
•
Melakukan pencatatan dan memperhatikan setiap usulan yang terkait dengan K3 pada buku laporan K3 perusahaan
•
Melakukan pencatatan dan memperhatikan setiap usulan yang terkait dengan K3 pada buku laporan K3 perusahaan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
Prosedur evaluasi Kegiatan K3
•
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan K3 perusahaan
•
Prosedur pembuatan laporan
•
Melaporkan kerja tim kepada pimpinan
Melakukan evaluasi dan laporan kegiatan sesuai dengan kebijakan perusahaan
4.2. Hasil pelaksanaan K3 • perusahaan dievaluasi dan dilaporkan kepada • manajemen perusahaan / pimpinan.
Assesmen
Assesmen
Assesmen
10
1.3.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Melaksanakan P3K PMM.BU01.006.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
1. Mengidentifikas 1.1. Luka korban dan situasi i luka dan darurat segera menangani diidentifikasi dan situasi darurat dipahami. untuk P3K
•
Mengerti tentang P3K
•
Melakukan identifikasi luka korban dan memahami situasi darurat
•
Melakukan identifikasi luka korban dan memahami situasi darurat sesuai dengan prosedur P3K
1.2. Luka korban dan situasi darurat ditindaklanjuti sesuai standar dan prosedur P3K dan di bawa ke dokter/rumah sakit terdekat
•
Prosedur kerja P3K
•
Melakukan tindak lanjut atas luka korban dan situasi darurat
•
Melakukan tindak lanjut atas luka korban dan situasi darurat sesuai standar dan prosedur P3K dan di bawa ke dokter/rumah sakit terdekat
1.3. Bantuan alternatif dari dokter unit gawat darurat / rekan maupun pelanggan ditanggapi dan diikuti sesuai kebijakan manajemen/pimpinan.
•
Prosedur evakuasi korban
•
Menanggapi dan mengikuti bantuan alternative daridokter unit gawat darurat
•
Menanggapi dan mengikuti bantuan alternative daridokter unit gawat darurat sesuai kebijakan manajemen/pimpinan
2. Melakukan pertolongan pertama yang tepat
2.1. Kondisi fisik dan mental korban segera dipahami betul.
Assesmen • Prosedur mengatasi kondisi darurat •
Assesmen
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Assesmen
Prosedur pemberian pertolongan pertama
11
2.2. Ketenangan korban diupayakan dan disediakan/ dilakukan P3K sebelum menghubungi paramedis atau dokter/ rumah sakit terdekat.
•
2.3. Korban di baringkan di • tempat tidur sesuai standar P3K, sebelum di bawa kerumah sakit terdekat.
Prosedur penanganan kondisi darurat
•
Menupayakan ketenangan korban dan menyediakan P3K sebelum menghubungi paramedis
•
Menupayakan ketenangan korban dan menyediakan P3K sebelum menghubungi paramedic sesuai standar dan prosedur P3K
Prosedur pemberian pertolongan pertama
•
Membaringkan korban di • tempat tidur sebelum dibawa ke rumah sakit
Membaringkan korban di tempat tidur sebelum dibawa ke rumah sakit sesuai standar P3K
Assesmen
Assesmen
Assesmen
3. Memantau 3.1. Dukungan layanan yang situasi darurat tepat terhadap situasi kondisi korban. darurat korban selalu diperhatikan.
•
Pelayanan P3K
•
Melakukan dukungan layanan yang tepat pada saat darurat
•
Melakukan dukungan layanan yang tepat pada saat darurat sesuai aturan P3K
3.2. Informasi mengenai kondisi pisik korban (napas, detak jantung, pendarahan dalam/lua) secara tepat dan jelas disampaikan kepada petugas medik/dokter jaga unit layanan gawat darurat.
•
Pencarian Informasi berkaitan dengan prosedur P3K
•
Melakukan identifikasi kondisi yang terjadi dan memberikan Informasi mengenai kondisi pisik korban (napas, detak jantung, pendarahan dalam/lua) secara tepat dan jelas
•
Melakukan identifikasi kondisi yang terjadi dan memberikan Informasi mengenai kondisi pisik korban (napas, detak jantung, pendarahan dalam/lua) secara tepat dan jelas sesuai prosedur P3K
Assesmen 4. Mencatat dan Membuat Laporan Sebuah
4.1. Situasi darurat dicatat menurut prosedur dan standar P3K.
•
Mengerti dasar pembuatan laporan
Assesmen •
Melakukan pencatatan keadaan pada pelaksanaan P3K
Assesmen •
Melakukan pencatatan keadaan pada pelaksanaan P3K sesuai prosedur P3K
12
Kecelakaan
4.2. Hasil pelaksanaan P3K korban diLaporkan kepada manajemen/pimpinan dan petugas medik setempat dengan benar.
•
Menegrti tentang prosedur P3K
Assesmen
•
• Membuat laporan kegiatan Hasil pelaksanaan P3K korban kepada pimpinan dan petugas medis
Assesmen
Membuat laporan kegiatan Hasil pelaksanaan P3K korban kepada pimpinan dan petugas medis sesuai prosedur yang ada
Assesmen
13
1.4.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Memberikan layanan umum PMM.BU01.007.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Menangani layanan kebersihan
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Permintaan-permintaan layanan kebersihan dari tamu/pelanggan diidentifikasi dan dicatat.
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
Prosedur layanan kebersihan
•
Melakukan identifikasi dan pencatatan atas permintaanpermintaan layanan kebersihan dari tamu
•
Melakukan identifikasi dan pencatatan atas permintaan-permintaan layanan kebersihan dari tamu sesuai standar perusahaan
1.2. Sarana dan peralatan • layanan kebersihan disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
Sarana dan peralatan layanan kebersihan
•
Menyiapkan Sarana dan peralatan layanan kebersihan
•
Menyiapkan Sarana dan peralatan layanan kebersihan sesuai dengan kebutuhan.
1.3. Keluhan tamu karena kurangnya standar layanan ditindaklanjuti/ dipenuhi dengan cepat dan meminta maaf.
Standar layanan kebersihan
•
Melakukan proses tindak lanjut atas keluhan tamu karena kurangnya standar layanan
•
Melakukan proses tindak lanjut atas keluhan tamu karena kurangnya standar layanan sesuai standar perusahaan
•
•
Assesmen 2. Memproses dan 2.1. Semua bahan kain • Prosedur sortir bahan kain mencuci bahan disortir menurut standar kain pencucian 2.2. Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain, dipilih sesuai Standar binatu dan kode label kain
•
Jenis serat kain
•
Standar binatu
Assesmen • Melakukan proses sortir bahan kain
•
Melakukan pemilihan Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Assesmen • Melakukan proses sortir bahan kain sesuai standar pencucian •
Melakukan pemilihan Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain sesuai Standar binatu dan kode label kain
14
2.3. Bahan pembersih dipilih dan digunakan sesuai petunjuk pembuatnya..
•
Bahan-bahan pembersih
•
Melakukan pemilihan dan • pengunaan bahan pembersih
Melakukan pemilihan dan pengunaan bahan pembersih sesuai petunjuk pembuatnya
2.4. Hasil proses binatu dipilih dan
•
Hasil proses binatu
•
Memilih hasil proses binatu
•
Memilih hasil proses binatu sesuai Standar binatu
• 2.5. Mutu kebersihan kain, diikuti sesuai standar binatu.bila terjadi kerusakan dilaporkan ke pimpinan menurut prosedur perusahaan.
Kualitas hasil layanan kebersihan
•
Melakukan kegiatan layanan kebersihan dengan benar
•
Melakukan kegiatan layanan kebersihan dengan benar sesuai standar binatu
2.6. Proses pengepresan dan setrikaan dilaksanakan sesuai standar binatu.
•
Prosedur pengepresan
•
Melakukan proses pengepresan dan seterikaan
•
Melakukan proses pengepresan dan seterikaan sesuai standar binatu.
3.1. Hasil binatu wajib dikemas dan diantar menurut standart perusahaan.
•
Pengemasan bahan hasil binatu
•
Penyimpanan bahan hasil binatu
3.2. Barang-barang yang sudah selesai dipakai, dikembalikan atau disimpan pada waktu yang telah ditentukan.
•
Prosedur penympanan barang
Assesmen 3. Mengemas dan menyimpan Bahan-bahan hasil Binatu
Assesmen
Assesmen
Assesmen
•
Melakuakn pengemasan dan penyimpanan bahan hasil binatu
•
Melakuakn pengemasan dan penyimpanan bahan hasil binatu sesuai dengan standar perusahaan
•
Melakukan penyimpanan barang yang telah dipakai
•
Melakukan penyimpanan barang yang telah dipakai sesuai standar perusahaan
Assesmen
Assesmen
15
4. Mengevaluasi 4.1. Hasil pelaksanaan dan melaporkan kegiatan pelayanan hasil umum dievaluasi sesuai pelaksanaan kebijakan manajemen/ kegiatan. pimpinan.
•
Prosedur layanan kebersihan
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
4.2. Hasil evaluasi pelayanan • umum dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
•
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum
•
Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum sesuai standar prosedur kerja perusahaan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dengan benar
Assesmen
Assesmen
16
II.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
2.1.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Menerima dan menyimpan persediaan PMM.UB02.028.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Menerima persediaan makanan
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
1.1. Persediaan yang akan datang diperiksa secara cermat atas order dan dokumen pengantar menurut prosedur perusahaan. 1.2. Variasi dicermati dan dipahami, dicatat dan disampaikan kepada orang yang bersangkutan.
•
Prosedur penerimaaan barang
•
Melakukan proses penerimaan barang
•
Dokumen pengantar
•
Melkukan pemeriksaaan dokumen pengantaran
•
Kualitas variasi bahan makanan
•
1.3. Barang diperiksa kalau ada yang rusak, mutunya, kadaluarsanya, pecah atau penyimpanannya dan catatannya dibuat menurut policy perusahaan.
•
Kualitas barang
2. Menyimpan 2.1. Kondisi gudang barang penyimpanan persediaan / dipersiapkan dalam stock makanan. kondisi sesuai standar perusahaan.
Sikap Kerja •
Melakukan penerimaan barang sesuai dengan kebijakan perusahaan
Melakukan pencatatan variasi barang yang diterima
•
Bertanggung jawab atas variasi penerimaan barang sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Melakukan proses pemeriksaan mutu barang
•
•
Melakukan proses pemeriksaan kadaluarsa barang
Bertanggung jawab atas pemeriksaan mutu barang sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Persyaratan gudang penyimpanan barang groceries
•
•
•
Persyaratan gudang penyimpanan barang perishable
Melakukan proses pengaturan gudang penyimpanan barang groceries
•
Melakukan proses pengaturan gudang
Bertanggung jawab atas penyediaan gudang penympanan sesuai dengan standar perusahaan
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
17
penyimpanan barang perishable
3. Merotasi dan menjaga stock / persediaan makanan.
2.2. Semua stock / persediaan diangkat ke gudang yang telah disediakan tanpa ada kerusakan.
•
Prosedur pengangkatan persediaan
•
Melakukan proses pengangkatan barang persediaan tanpa ada kerusakan
•
Melakukan proses pengangkatan barang persediaan sesuai dengan standar perusahaan
2.3. Peyimpanan barang stock/ persediaan ditempatkan pada lokasi yang sesuai dengan tipe dan jenis barang sesuai standar dan prosedur perusahaan.
•
Prinsip dasar penyimpanan barang groceries
•
•
•
Prinsip dasar penyimpanan barang perishable
Melakukan proses penyimpanan barang groceries
•
Melakukan proses penyimpanan barang perishable
Melakukan proses penyimpanan barang perishable dan groceries sesuai dengan ketenta perusahaan
2.4. Keadaan stock/ persediaan dicatat dalam format buku gudang dan prosedur perusahaan.
•
Prosedur pencatatan barang persediaan
•
Melakukan proses pencatatankeadaan barang persediaan
•
Bertanggung jawab atas proses pencatatan keadaan barang persediaan sesuai dengan kebijakan perusahaan
2.5. Kontrol Stock/ persediaan dilakukan sesuai peraturan perusahaan.
•
Kontrol stok barang
•
Melakukan proses control stok persediaan sesaui dengan aturan
•
Bertanggung jawab atas proses control stok persediaan sesaui dengan kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Proses FIFO
•
•
•
Proses rotasi penyimpanan
Melakukan proses perputaran stock sesuai dengan spesifikasi makanan
•
Melakukan proses penngechekan ulang tentang
Melakukan proses perputaran stock sesuai dengan spesifikasi makanan sesuai dengna kebijakan perusahaan
3.1. Perputaran stock dan spesifikasi makanan diatur dan dicek sesuai peraturan dan standar perusahaan.
18
rotasi penyimpanan makanan
3.2. Pemindahan Stock dilakukan dan dipilih sesuai pertimbangan untuk keselamatan dan kebersihan.
•
Prosedur keamanan pangan
•
Prosedur kebersihan
•
Melakukan proses pemindahan stock sesuai dengan pertimbangan keselamatan dan kebersihan
•
Melakukan proses pemindahan stock sesuai dengan pertimbangan keselamatan dan kebersihan sesua dengan kebijakan perusahaan
3.3. Kelebihan stock yang • mengganggu persediaan diletakkan di gudang atau dibuang sesuai kebijakan perusahaan.
Par -stock
•
Melakuakn proses par stock sesuai dengan ketentuan yang berlaku
•
Bertangung jawab atas pembuangan kelebihan stock sesuai dengan ketentuan perusahaan
3.4. Kondisi tempat stock harus dijaga standar hygiene dan sanitasi produk makanan, dan masalah penyimpanan makanan dipahami dan dilaporkan.
•
Prosedur penyimpanan
•
•
•
Standarisasi hygiene dan sanitasi
Melakukan proses penjagaan kondisi standar hygiene dan sanitasi penyimpanan makanan
Bertanggung jawab atas kondisi standar hygiene dan sanitasi penyimpanan makanansesuai dengan kebikjakan perusahaan
3.5. Pengawasan stock/ persediaan dilakukan sesuai standar/ prinsip pengawasan persediaan dan sitem keamanan persediaan perusahaan.
•
Prosedur pengawasan persediaan
•
•
•
Prosedur system keamanan persediaan
Melakukan pengawasan persediaan sesaui dengan prosedur yang benar
Bertangguang jawab atas proseur pengawasan persediaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
19
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan penerimaan dan menyimpan persediaan dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
•
Prosedur penermaan persediaan
•
Prosedur penyimpanan persediaan
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penerimaan dan menyimpan persediaan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
•
Melakukan evaluasi prosedur penerimaan dan penyimpanan persediaan
•
Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur penerimaan dan penyimpanan persediaan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi penerimaan dan penyimpanan persediaan kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi penerimaan dan penyimpanan persediaan sesuai prosedur kebijakan perusahaan
•
•
Assesmen
Assesmen
20
2.2.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan PMM.UB02.013.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan dan mengolah produk roti
1.1 Bahan sesuai dengan resep roti, disiapkan, dipilih dan di timbang
•
Prosedur menimbang dan mengukur bahan roti
•
Menyiapkan, memilih dan menimbang bahan sesuai standar resep
•
Menyiapkan, memilih dan menimbang bahan sesuai standar resep sesuai standar yang ada
1.2 Pengolahan roti sesuai dengan kekenyalan, bentuk, dan proses pembakaran dilakukan sesuai acuan resep dan standar temperatur.
•
Kalitas roti
•
•
•
Mengolah roti
melakukan proses mengolah roti
melakukan proses mengolah roti sauai dengan peraturan perusahaan
Pengetahuan
•
Sikap Kerja
prinsip dasar memasak
baking
1.3 Bermacam jenis roti • diolah dan disesuaikan sesuai dengan bentuk masing – masing roti.
Macam-macam pengolahan roti
•
Melakukan pengolahan roti dengan bermacam jenisnya
•
Melakukan pengolahan roti dengan bermacam jenisnya sesuai dengan bentuk masing-masing roti
1.4 Produk roti disiapkan dan dihidangkan sebagai pelengkap makanan sesuai pesanan pelanggan.
Penyajian hidangan roti
•
Melakukan persiapan dan menghidnagkan produk roti sebagai pelengkan makanan
•
Melakukan persiapan dan menghidnagkan produk roti sebagai pelengkan makanan sesuai pesanan pelanggan
•
Assesmen 2. Menyimpan produk roti
Keterampilan
2.1 Temperatur dan suhu penyimpanan produksi rotii diatur sesuai standar penyimpanan.
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
•
Mengerti tentang temperature penyimpanan produk roti
•
Satndar penyimpanan
Assesmen •
Melakukan proses penyimpanan roti dengan benar
Assesmen •
Melakukan proses penyimpanan roti dengan benar sesuai standar penyimpanan
21
makanan 2.2 Kualitas produk roti dan untuk memperpanjang daya tahan roti, penyimpanan disesuaikan dengan jenis roti .
•
Kualitas produk roti
•
Prosedur penyimpanan produksi roti
2.3 Kelembutan dan rasa roti, dikemas dan disesuaikan dengan standar industri roti.
•
Prosedur pengemasan produk roti
•
Standar proses pengemasan
Melakukan penyimpanan produk rpti untuk memperpanjang daya tahan roti
•
Melakukan penyimpanan produk rpti untuk memperpanjang daya tahan roti sesuai dengan jenis roti dan standar penyimpanan
Melakukan proses pengemasan roti dengan memperhatikan kualitas roti
•
Melakukan proses pengemasan roti dengan memperhatikan kualitas roti sesuai dengan standar kualitas roti
•
Assesmen 3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
•
3.1 Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan dievaluasi sesuai kebijakan manajemen/pimpinan.
•
Prosedur penyiapan produk roti
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
3.2 Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
•
Assesmen
Assesmen
•
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan
•
Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
Assesmen
22
2.3.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Menyajikan makanan penutup PMM.UB02.016.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1
Menyajikan dan menghidangkan makanan penutup di Piring
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Menyiapkan dan melaksanakan penyajian makanan penutup di
Sikap Kerja Melakukanpenyajian makanan penutup dengan alat saji yang benar sesuai dengan standar porsi perusahaan jasa boga
1.1 Makanan penutup disajikan di piring sesuai dengan standar porsi perusahaan jasa boga.
•
Mengerti tentang alat saji makanan penutup
•
Melakukanpenyajian makanan penutup dengan alat saji yang benar
1.2 Makanan penutup ditempatkan pada alat hidang yang sesuai dan dihias dengan standar perusahaan jasa boga.
• •
Peoses menghias makanan Penempatan makanan
o
Melakukan penepatan makanan penuup pada tempat yang benar
•
Melakukan penepatan makanan penuup pada tempat yang benar sesuai dengan standar porsi perusahaan jasa boga
1.3 Makanan penutup sesuai dengan dari makanan penutup disajikan pada piring saji.
•
Aturan dasar perencanaan menu
•
Menyajikan makanan penutup pada piring saji yang ssuai
•
Menyajikan makanan penutup pada piring saji yang ssuai dengan standar penyajian
Assesmen 2
Keterampilan
2.1
Menyajikan makanan penutup di trolley disesuaikan dengan standar industri.
•
Penyajian makanan dengan mengguanakan trolley
Assesmen •
Melakukan prosedur penyajian makanan penutup diatas trolley
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Assesmen •
Melakukan prosedur penyajian makanan penutup diatas trolley sesuai satndar industri
•
23
Trolley
2.2
Makanan penutup disajikan bersama dengan lauk dan dihias dengan menarik.
• •
Dasar penyajian makanan Dekorasi/hiasan makanan
Assesmen
3
Menyimpan makanan penutup
3.1 Makanan penutup disimpan pada suhu dan temperatur yang tepat untuk menjaga mutu dan kesegaran.
•
3.2 Makanan penutup sesuai dengan standar perusahaan dikemas untuk menjaga penampilan dan karakteristik.
•
•
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
Menyajikan makanan penutup bersama dengan lauk dan dihias dengan menarik
Assesmen
•
Menyajikan makanan penutup bersama dengan lauk dan dihias dengan menarik sesuai dengan satndar industri
Assesmen
Prosedur penyimpanan makanan penutup Temperature penyimpanan makanan penutup
•
Melakukan proses penyimpanan makanan penutup dengan benar
•
Melakukan proses penyimpanan makanan penutup dengan benar sesuai dengan standar penyimpanan makanan
Prosedur pengemasan makanan penutup
•
Melakukan pengmasan dan menjaga penampilan makanan penutup
•
Melakukan pengmasan dan menjaga penampilan makanan penutup sesuai dengan standar pengemasan
Assesmen 4
•
Assesmen
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan penutup dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan .
•
Prosedur penyajian makanan • penutup
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penyajikan makanan penutup dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
•
Assesmen
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan penutup
•
Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan penutup sesuai standar prosedur kerja perusahaan
Melakukan pembuatan laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan penutup kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan penutup sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
Assesmen
24
2.4. Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Menyajikan Makanan PMM.MI02.005.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1.
Menyiapkan makanan untuk disajikan
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Menghitng porsi dan hidangan makanan
Sikap Kerja
1.1. Penyusunan berbagai jenis menu makanan diidentifikasi dan disiapkan sesuai kebutuhan.
•
Standar penyusunan berabagai jeis menu
•
Melakukan proses identifikasi • dan persiapan penyusunan menu makanan
Melakukan proses identifikasi dan persiapan penyusunan menu makanan sesuai kebutuhan.
1.2. Saus dan penghias makanan untuk hidangan tertentu, disusun sesuai standar perusahaan
•
Prosedur penyusunan saus pada amakanan
•
•
Aturan penambahan hiasan pada makanan
Menyusun saus dan penghias makanan untuk hidangan tertentu
Menyusun saus dan penghias makanan untuk hidangan tertentu sesuai standar perusahaan
Assesmen 2.
Keterampilan
2.1. Suplai yang memadai dari masak memasak yang bersih, tidak rusak, tersedia dibawah temperatur yang tepat untuk makanan yang disajikan.
•
Sarana penunjang pengolahan makanan yang baik
•
Keamanan pangan
2.2. Makanan ditentukan porsinya sesuai standar resep.
•
Satndar porsi makanan
2.3. Makanan yang dihidangkan dengan rapi dan betul.
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Melakukan pemberian suplai yang memadai untuk penyajian makanan bersih
Melakukan pemberian suplai yang memadai untuk penyajian makanan bersih sesuai dengan standar perusahaan
•
Melakukan penentuan satndar porsi makanan
•
Melakukan penentuan satndar porsi makanan sesuai standar resep.
Mealkukan proses menghidangkan makanan dengan rapid an betul
•
Mealkukan proses menghidangkan makanan dengan rapi dan betul sesuai prosedur penyajian
• Prosedur menghidangkan makanan
•
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
25
2.4. Hidangan makanan tertentu, disajikan dengan rapi dan menarik sesuai standar perusahaan.
•
Aturan penyajian makanan
•
Mealkuakn proses penyajian makanan hidangan tertentu dengan rapid an menarik
•
Mealkuakn proses penyajian makanan hidangan tertentu sesuai standar perusahaan
2.5. Makanan yang ditampilkan di ruangan terbuka disajikan dibawah suhu yang benar dengan penampilan yang menarik.
•
Suhu temperature penyajian makanan yang baik
•
Menyajikan makanan di ruangan terbuka dengan suhu yang benar
•
Menyajikan makanan di ruangna terbuka dengan suhu yang benar sesuai standar yang dianjurkan dan standar peusahaan
Assesmen 3.
Bekerja dalam 3.1. Kerja sama tim antar sebuah tim seluruh staf pelayanan pelayanan ditampilkan untuk penyajian memastikan layanan makanan yang tepat dan berkualitas. 3.2. Kerja rutin di dapur untuk layanan makanan ditampilkan untuk memaksimalkan mutu makanan dan mengurangi keterlambatan.
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
Assesmen
•
Prosedur kerjasama tim untuk pelayanan penyajian
•
Melakukan proses kerja sama tim antar seluruh staff pelayanan untuk memastikan layanan makanan yang tepat dan berkualitas
•
Melakukan proses kerja sama tim antar seluruh staff pelayanan untuk memastikan layanan makanan yang tepat dan berkualitas sesuai standar perusahaan
•
Operasioan kerja dapur
•
Melakukan kerja rutin tim didapur untuk layanan makanan untuk memaksimalkan mutu makanan dan mengurangi keterlambatan
•
Melakukan kerja rutin tim didapur untuk layanan makanan untuk memaksimalkan mutu makanan dan mengurangi keterlambatan sesuai satndar perusahaan
Assesmen 4.
Assesmen
Assesmen
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan dievaluasi sesuai kebijakan dan standar perusahaan.
•
Prosedur penyajian makanan •
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
4.2. Hasil evaluasi
•
Prosedur pembuatan
•
Assesmen
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan
•
Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
Melakukan pembuatan
•
Melakukan pembuatan
26
pelaksanaan kegiatan penyajian makanan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan
laporan
Assesmen
laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan kepada pimpinan
Assesmen
laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan sesuai prosedur kebijakan perusahaan Assesmen
27
2.5.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi PMM.UB02.015.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1
Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan yang Beragi
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Alat dan bahan Adonan beragi disiapkan sesuai produk yang dipilih.
Pengetahuan •
Alat untuk pengolahan makanan beragi
Keterampilan •
Sikap Kerja
Melakukan proses pemilihan alat dan adonan eragi
•
Melakukan proses pemilihan alat dan adonan beragi sesuai dngan produk yang dipilih
Melakukan identifikasi jenis produk makanan
•
Melakukan identifikasi jenis produk makanan sesuai kebutuhan
• 1.2 Pemilihan jenis produk makanan diidentifikasi sesuai kebutuhan.
•
Kualitas produk adonan beragi
•
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
• 1.3 Produk Makanan dari adonan makanan beragi disiapkan dan ditentukan sesuai standar perusahaan.
•
Produk-produk makanan beragi
•
melakukan persiapan dan menetukan produk makanan dsri asonan makanan beragi
o
melakukan persiapan dan menetukan produk makanan dsri asonan makanan beragi sesuai standar perusahaan
1.4 Produk makanan dibuat dan didekorasi sesuai dengan resep standar dan kebijakan perusahaan.
•
Dekorasi makanan
•
•
•
Prosedur pengolahan makanan beragi
Melakukan proses pembuatan makanan beradonan ragi sesuai dengan standar resep
Melakukan proses pembuatan makanan beradonan ragi sesuai dengan standar resep
Assesmen
2
Menentukan porsi dan menyimpan makanan yang terbuat dari adonan beragi.
2.1.
Porsi makanan dari adonan beragi ditentukan sesuai kebutuhan perusahaan.
•
•
Standar porsi makanan beragi
Memiliki pengetahuan suhu penyimpanan produk
Assesmen
•
Melakukan penetuan standar porsi untukmakanan beragi
•
Melakukan proses penyimpanan makanan yang beradonan ragi sesuai dengan suhu yang
Assesmen
•
Melakukan penetuan standar porsi untukmakanan beragi sesuai kebutuhan perusahaan.
28
makanan
2.2.
Kontrol porsi diterapkan untuk meminimalkan kemubaziran.
•
Proses kontrol standar porsi
•
Menerapkan proses kontrol porsi makanan untuk meminimalkan kemubaziran
•
Menerapkan proses kontrol porsi makanan untuk meminimalkan kemubaziran sesuai dengan standar resep
2.3.
Produk makanan yang terbuat dari adonan yang beragi dikemas dan disimpan untuk menjaga kesegaran.
•
Standar pengemasan makanan beragi
•
•
•
Standar penyimpanan makanan beragi
Melakukan pengemasan makanan dan penyimpanan produk makanan beragi
Melakukan pengemasan makanan dan penyimpanan produk makanan beragi
•
Sesuai standar kebersihan
Assesmen 3
Mengevaluasi dan Melaporkan Hasil pelaksanaan kegiatan.
dianjurkan
3.1
3.2
Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan
•
Prosedur pembuatan produk beragi
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
Hasil evaluasi • pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi dilaporkan kepada manajemen/pimpinan
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
Assesmen
Assesmen
•
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi
•
Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi sesuai standar prosedur kerja perusahaan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
Assesmen
29
2.6. Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Mengemas bahan makanan yang disiapkan PMM.UB02.027.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1.
KRITERIA UNJUK KERJA
Menyiapkan 1.1. Kualitas, daya tahan . wadah kondisi mikrobiologi kemasan makanan diidentifikasi makanan sesuai kebutuhan untuk tujuan standard pengemasan penyimpanan, makanan. dan pengiriman 1.2. Jumlah dan porsi makanan. makanan dihitung sesuai isi wadah kemasan standard.
Pengetahuan •
Memiliki pengetahuan tentang perkembangan mikrobiologi
•
Satndar pegemasan makanan
•
1.3. Penyiapan tipe dan jenis • wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman dilakukan sesuai standar perusahaan.
Keterampilan
Sikap Kerja
•
Melakukan identifikasi atas Kualitas, daya tahan . kondisi mikrobiologi makanan
Standar porsi
•
Menghitung jumlah dan porsi • makanan yang akan disimpan
Menghitung jumlah dan porsi makanan yang akan disimpan sesuai isi wadah kemasan standard
Tipe dan jenis Wadah untuk proses pengemasan
•
Melakukan Penyiapan tipe dan jenis wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman
Melakukan Penyiapan tipe dan jenis wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman sesuai standar perusahaan
•
•
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Melakukan identifikasi atas Kualitas, daya tahan . kondisi mikrobiologi makanan sesuai kebutuhan standard pengemasan makanan.
30
2.
1.4. Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan, menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air, dipilih dan disiapkan sesuai kebutuhan, tipe dan jenis makanan serta tujuan pengemasan.
•
Standar wadah kemasan yang aman
•
Satdar keamanan pengemasan makanan
1.5. Wadah kemasan makanan dapat disusun sesuai tujuan pengemasan dan standar perusahaan.
•
Bentuk dan jenis Wadah kemasan makanan
• •
Mengemas 2.1. Kebersihan, Keamanan, makanan dan Kesehatan serta sesuai dengan persyaratan peraturan kebutuhan kesehatan setempat dipenuhi dan diikuti.
•
Memilih dan menyiapkan • Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan, menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air
Memilih dan menyiapkan Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan, menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air sesuai kebutuhan, tipe dan jenis makanan serta tujuan pengemasan
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
Mengerti tentang persyaratan K3
•
Memenuhi dan mengikuti K3 untuk prosedur pengemasan makanan dan persyaratan kesehatan setemapt
•
Memenuhi dan mengikuti K3 untuk prosedur pengemasan makanan dan persyaratan kesehatan setemaptsesuai standar perusahaan
31
2.2. Persyaratan lingkungan • untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang, kelembaban ruang, rancang bangun gudang penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain, dipilih dan ditetapkan sesuai standard penyimpanan makanan.
Satndar penyimapanan makanan
2.3. Prosedur pengemasan yang digunakan sesuai dengan spesifikasi perusahaan.
Prosedur pengemasn makanan yang benar
•
2.4. Pemberian label • kemasan makanan, dipasang sesuai • peraturan perundanganundangan yang berlaku.
3.
Menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan.
3.1. Penyimpanan makanan dalam kemasan pada temperaturnya dilakukan di tempat hygienis, aman, bersih sesuai tipe dan jenis makanan.
Prosedur pemberian label kemasan makanan
•
Memilih, menetapkan standar Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang, kelembaban ruang, rancang bangun gudang penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain
•
Memilih, menetapkan standar Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang, kelembaban ruang, rancang bangun gudang penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain sesuai standard penyimpanan makanan
•
Melakukan pemasangan label pad kemasan makanan yang benar
•
Melakukan pemasangan label pad kemasan makanan yang benar sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku
•
Assesmen
Peraturan perundangan tentang pemberian label
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Suhu penyimapanan makanan dalam kemasan
•
Melakukan proses • penyimpanan makanan dalam kemasan dengan suhu yang dianjurkan
Melakukan proses penyimpanan makanan dalam kemasan dengan suhu yang dianjurkan sesuai tipe dan jenis makanan
32
Temperatur pengiriman makanan dalam kemasan
•
Melakuka prosedur pengiriman makanan dalam kemasan pada temperature yang benar
•
Melakuka prosedur pengiriman makanan dalam kemasan pada temperature yang benar sesuai kebutuhan tipe / jenis makanan tertentu dan standar pengiriman makanan
3.3. Standarisasi kemasan • makanan dan penataan / penyusunan kemasan • dilakukan sesuai luas area tempat penyimpanan atau jenis transportasi pengiriman.
Satndarisasi kemasan makanan
•
Melakukan prosedur Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan
•
Melakukan prosedur Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan sesuai luas area tempat penyimpanan atau jenis transportasi pengiriman
3.4. Kontrol sampel makanan dalam kemasan dilakukan sesuai prosedur perusahaan.
•
Fungsi kontrol sampel pada usaha jasboga
•
Melakukan prosedur kontrol sampel makanan dalam kemasan
•
Melakukan prosedur kontrol sampel makanan dalam kemasan sesuai prosedur perusahaan
3.5. Masalah kerusakan yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam kemasan diidentifikasi dan dilakukan penggantian/ perbaikan sesuai standar perusahaan jasa boga dan standar higiene makanan.
•
Prosedur penyimpanan makanan dalam kemasan yang baik
•
Melakukan identifikasi dan dilakukan penggantian/ perbaikan atas Masalah kerusakan yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam kemasan
•
Melakukan identifikasi dan dilakukan penggantian/ perbaikan atas Masalah kerusakan yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam kemasan sesuai standar perusahaan jasa boga dan standar higiene makanan.
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Prosedur pengemasan makanan
•
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan
•
Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan
3.2. Pengiriman makanan dalam kemasan pada temperaturnya dilakukan sesuai kebutuhan tipe / jenis makanan tertentu dan standar pengiriman makanan.
4.
Mengevaluasi dan melaporkan
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang
•
Penataan dan penyusunan kemasan
33
hasil pelaksanaan kegiatan.
disiapkan dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
makanan yang disiapkan
pengemasan bahan makanan yang disiapkan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
•
Prosedur pembuatan laporan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan sesuai prosedur kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
34
2.7. Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus PMM.UB02.020.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Memilih supplier dan membeli barang
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
1.1. Supplier terbaik dipilih dengan memperhatikan mutu dan harga yang berkaitan dengan peraturan perusahaan.
•
Prosedur pemlihan supplier
•
Kualitas bahan makanan
1.2. Pemborosan diminimalkan melalui pembelian yang tepat dan teknik penyimpanan.
•
Prosedur pembelian barang
•
Prosedur penyimpanan barang
Keterampilan
Sikap Kerja
•
Melakukan proses pemilihan supplier sesuai dengan mutu barang
•
Bertanggung jawab atas pemilihan supplier sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Melakukan proses pembelian barang sesauidengan ketentuan yang ada
•
•
Memilih tehnik penyimpanan bahan yang tepat
Bertanggung jawab atas pembelian bahan sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
2. Merencanakan 2.1. Jenis menu ditetapkan menu dan/atau harganya untuk strategi mencapai tingkat pemasaran keuntungan yang memuaskan dan persyaratan perusahaan untuk menu yang seimbang berkaitan dengan permintaan pelanggan.
•
Prosedur penyusunan menú
•
•
•
Perhitungan biaya makanan
Melakukan penetapan harga sesuai dengn ajenis menunya
•
Kepuasan pelanggan
Bertanggung jawab atas penetapan harga yang benar sesuai dengan peraturan perusahaan
•
Perhitungan rugi laba
2.2. Ketersediaan bahan musiman dipertimbangkan bila mengembangkan perencanaan menu dan strategi pemasaran.
•
Perencanaan menu
•
Bertanggung jawab atas perencanaan menú brkaitan dengan ketersediaan vahan musiman
•
Melakukan proses Food-
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Costing
•
Melakukan perencanaan menú brkaitan dengan ketersediaan vahan musiaman
35
2.3. Karakteristik dari ragam • jenis makanan yang berbeda digunakan • untuk menciptakan jenis menu baru. •
Prosedur dasar pengolahan makanan
Melakukan pengmabangan menú berkaitan dengan ragam jenis makanan
•
Melakukan pengembangan menú sesuai dengan kebijakan perusahaan
Assesmen
•
Assesmen
•
Melakukan persiapan bahan sesuai dengan standar resep
•
Bebertanggung jawab atas persiapan bahan sesuai dengan standar resep
•
Prinsip dasar memasak Jenis-jenis menu
Assesmen
3. Menyiapkan, 3.1. Bahan disiapkan sesuai menyajikan dengan standard resep. jenis hidangan danmenampilka n persiapan awal dan teknik 3.2. Bahan dimasak dalam memasak ragam jenis sebagaimana yang ditentukan oleh perusahaan. 3.3. Teknik memasak ditampilkan secara efektif dan diajarkan pada staff lain.
•
Standar resep
•
Kualitas bahan
•
Dasar Pengolahan makanan
•
Melakukan proses memasak sesaui dengan jenis bahan
•
Melakukan proses memasak sesaui dengan kebijakan perusahaan
•
Prinsip dasar memasak
•
•
•
Prosedur pelatihan
Melakukan tehnik memasak secara efektif
Bertanggung jawab atas tehnik memasak yang dibuat
Asesmen 4. Melaksanakan praktek kesehatan dan keselamatan
4.1. Masalah potensial diidentifikasi dan tindakan pencegahan diambil untuk menghilangkan resiko tentang masalah kesehatan dan keselamatan yang berhubungan dengan pekerjaan ditempat kerja.
•
Dasar Kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja
Assesmen •
Melakukanidentifikasi potensial bahaya untuk menghilangkan resiko masalah Kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja
•
Melakukanidentifikasi tindakan pencegahan untuk menghilangkan resiko masalah Kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja
Asesmen •
Melakukan identifikasi potensial bahaya dan tindakan pencegajhan untuk menghilangkan resiko masalah Kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja sesuai dengan kebijakan perusahaan
36
4.2. Perlengkapan yang digunakan dioperasikan sesuai dengan praktek perusahaan.
•
Prosedur pengoperasian peralatan
4.3. Bahan disimpan secara benar dan sehat.
•
Mengerti dasar penyimpanan • barang-barang (Utensil dan equipment)
Assesmen 5. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
•
•
Bertanggung jawab atas pengoperasian perlengkapan sesuai dengan kebijakan perusahaan
Melakukan proses penyimpanan alat kerja secara sehat dan benar
•
Bertanggung jawab atas penyimpanan alat sesuai dengan standar keamanan dan kesehatan
Melakukan evaluasi prosedur kegiatan pemilihan dan penyajian makanan khusus
•
Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur pemilihan dan penyajian makanan khusus standar prosedur kerja perusahaan
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kegiatan pemilihan dan penyajian makanan khusus kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kegiatan pemilihan dan penyajian makanan khusus sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
5.1. Hasil pelaksanaan kegiatan Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
•
Prosedur penyajian makanan • khusus
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
5.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus dilaporkan kepada manajemen/pimpinan
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
Melakukan proses pengoperasian peralatan sesuai dengan standar kerja
•
Assesmen
Assesmen
37
III.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS
3.1.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Bekomunikasi di telepon PMM.AP03.008.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan 1.1. Tujuan materi materi komunikasi diidentifikasi komunikasi dan materi komunikasi produk dan dipersiapkan sesuai layanan tujuan komunikasi dan perusahaan standar perusahaan. melalui telepon perusahaan. 1.2. Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai standar perusahaan. 1.3. Jawaban dan pertanyaan konsumen dijelaskan atau diuraikan sesuai materi dan tujuan komunikasi
Pengetahuan •
Proses komunikasi
•
Tujuan komunikasi
•
Proses Promosi
•
Prosedur menerima dan menjawab telepon
•
Prosedur komunikasi yang baik
Keterampilan
Sikap Kerja
•
Melakukan identifikasi dan • menyiapkan materi komunikasi
Melakukan identifikasi dan menyiapkan materi komunikasi sesuai dengan standar perusahaan
•
Melakukan Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon
•
Melakukan Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai dengan standar perusahaan
•
Memberikan jawaban kepada knsumen secara jelas dan benar
•
Bertanggung jawab atas jawaban pertanyaan konsumen sesai dengan kebjakan perusahaan
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
38
2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan.
1.4. Pesanan konsumen atas promosi produk perusahaan dicatat dan disampaikan kepada bagian produksi atau yang bersangkutan sesuai standar perusahaan.
•
Prosedur penerimaan pesanan
•
Melakukan proses penerimaan pesanan
•
Proses komunikasi yang baik
•
Melakukan pencatatan penerimaan pesanan
•
Menyampaikan pesanan tamu kepada bagian produksi
1.5. Berkomunikasii melalui telpon dilakukan sesuai prosedur dan standar perusahaan.
•
Komunikasi menggunakan telepon
•
Melakukan proses komunikasi melalui telepon
Assesmen
Assesmen
Komunikasi yang baik
•
Menjawab panggilan telepon dengan benar
•
Berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata yang sopan
Melakukan konfirmasi ulang dan mencatat tentang maksud dan tujuan sesuai dengan prosedur perusahaan
2.1. Bahasa kesopanan, • cepat, singkat dan • ramah dinyatakan untuk menjawab panggilan melaui telpon sesuai standar perusahaan.
Prosedur menjawab telepon/panggilan
•
Bertangung jawab atas pesanan konsumen dan disampakan ke bagian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
•
Melakukan proses komunikasi melalui telepon sesuai dengan standar perusahaan
Assesmen
2.2. Tujuan panggilan dan • rincian dari penelepon diterima dan ditanyakan maksud dan tujuannya untuk mengkonfirmasi pemahaman.
Tujuan komunikasi
•
Melakukan konfirmasi ulang tentang maksud dan tujuan
•
2.3. Pertanyaan penelpon dicatat dan bantuan yang ramah ditawarkan serta disampaikan kepada pihak yang bersangkutan.
Mengerti prosedur administrasi (pencatatan
•
Melakukan pencatatan atas pertanyaan penelepon dan disampaikan pada pihak yang bersangkutan
•
•
Bertanggung jawab atas bantuan yang ditawarkan sesuai dengan kebijakan perusahaan
39
• 2.4. Panggilan telepon berupa ancaman atau yang mencurigakan disampaikan segera ke sekuriti perusahaan sesuai dengan prosedur perusahaan.
Prosedur pengamanan perusahaan
Assesmen 3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan.
•
Melakukan panyampaian laporan ke bagian sekuriti untuk panggilan telpon yang mencurigakan
•
Assesmen
Bertaggung jawab atas keamanan perusahaan sesaui dengan prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
3.1. Kebenaran nomor telepon kolega atau konsumen/pelanggan perusahaan diidentifikasi, dipilih sesuai tujuan komunikasi.
•
Komuikasi melalui telepon
•
Melakukan identifikasi nomor telpon kolega
•
Melakukan identifikasi nomor telpon kolega sesuai dengan tujuan komunikasi
3.2. Tujuan komunikasi dan materi komunikasi secara jelas ditentukan sebelum menelpon.
•
Tujuan komunikasi
•
•
•
Pesan komunikasi
•
Memiliki pengetahuan tentang komnikasi yang baik
Melakukan penetuan materi dan tujuan komunikasi sebelum melakukan komuniaski
Bertanggung jawab atas materi komunikasi yang disampaikan sesuai dengan prosedur perusahaan
•
Bertanggung jawab atas waktu penggunaan telepon sesuai dengan standar perusahaan
3.3. Lama waktu Komunikasi melalui telpon perusahaan dilakukan sesuai standar perusahaan.
40
3.4. Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon dan disampaikan kepada manajemen perusahaan.
•
Proses administrasi
•
Melakuakan proses • pencatatan Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon
3.5. Sikap penelpon sopan dan selalu ramah dengan suara yang jelas ditunjukan sesuai standar perusahaan.
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan. 4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Assesmen • Komunikasi menggunakan telepon •
Prosedur evaluasi pekerjaan
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
Assesmen • Melakukan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon kepada pimpinan
Assesmen
•
•
Melakuakan proses pencatatan Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon sesuai dengan prosedur perusahaan
Melakukan komunikasi dengan ramah dan sopan
Assesmen Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon sesuai dengan standar prosedur kerja perusahaan Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
41
3.2.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Melaksanakan prosedur adminsitrasi PMM.AP03.009.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan proses dokumendokumen kantor/ perusahaan
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Dokumen-dokumen kantor/ perusahaan diidentifikasi, dipilih dan diproses sesuai dengan prosedur perusahaan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
Pengetahuan • •
•
Jenis dan karakteristik dokumen kantpr Memiliki pengetahuan dasar filling dokumen
Keterampilan •
Melakukan identifikasi, pemilihan dan pemrosesan Dokumen-dokumen kantor/ perusahaan
Sikap Kerja •
Melakukan identifikasi, pemilihan dan pemrosesan Dokumen-dokumen kantor/ perusahaan sesuai dengan prosedur perusahaan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan
•
Menggunakan peralatan kantor untuk memproses dokumen perusahaan secara benar dan sesuai dengan kebijakan perusahaan Melakukan identifikasi da nmelakukan proses perbaikan atas kesalahan penggunaan perlengkapan kantor dengan cepat sesuai prosedur perusahaan. Melakukan proses penyiapan dokmen kantor sesuai porsedur perusahaan
Memeiliki penegtahuan dasar proses administrasi
1.2. Perlengkapan kantor digunanakan untuk memproses dokumen perusahaan.
1.3. Kesalahan penggunaan perlengkapan kantor cepat diidentifikasi dan diikuti sesuai prosedur perusahaan.
•
Fungsi alat dan kegunaan perlengkaan kantor
•
Melakukan identifikasi da nmelakukan proses perbaikan atas kesalahan penggunaan perlengkapan kantor dengan cepat
•
1.4. Penyiapan proses dokumen kantor/ perusahaan dilakukan sesuai porsedur perusahaan.
•
Prosedur penyiapan dokumen kantor
•
Melakukan proses penyiapan dokmen kantor
•
Assesmen
Assesmen
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Assesmen
42
2. Membuat draft korespondensi yang simpel
Melakukan pembuatan draft korespondensi dengan menggunakan bahasa ynag jelas dan tepat
2.1. Tulisan teks / dratf korespondensi menggunakan bahasa yang tepat dan jelas dilakukan sesuai standar perusahaan.
•
Aturan penulisan draft/tulisan teks korespondensi
2.2. Ejaan, tanda baca dan tanda bahasa harus benar dituliskan sesuai standar bahasa yang digunakan.
•
Penggunaan tanda baca dalam penulisan
2.3. Makna korespondensi diterima dan dimengerti oleh penerima koresponden.
•
Tujuan korespondensi
•
Melakukan proses korespondesi dimana makna korespondensi dapat dimengerti dan diterima oleh penerima koresponden
2.4. Akurasi informasi dalam dokumen koresponden diperiksa sebelum dikirimkan.
•
Akurasi informasi dokumen korespondensi
•
Melakukan pemerikasan • ulang atas Akurasi informasi dalam dokumen koresponden sebelum dikirim
Melakukan pemerikasan ulang atas Akurasi informasi dalam dokumen koresponden sebelum dikirim ssuai standar perusahaan
2.5. Dokumen koresponden dikirim ke alamat penerima dokumen koresponden perusahaan.
•
Elemen pengiriman korespondensi
•
Mengirim dokumen korespondensi ke alamat yang benar
Mengirim dokumen korespondensi ke alamat yang benarsesuai tujuan perusahaan
Assesmen
•
Assesmen
•
Melakukan pembuatan draft korespondensi dengan menggunakan bahasa ynag jelas dan tepat sesuai standar perusahaan
•
Menggunaan Ejaan, tanda baca dan tanda bahasa harus benar dituliskan sesuai standar bahasa yang digunakan
•
Melakukan proses korespondesi dimana makna korespondensi dapat dimengerti dan diterima oleh penerima koresponden sesuai tujuan korespondensi
•
Assesmen
43
•
Prosedur penyimpanan dokumen
•
Melakuakn proses penyimpanan dokumen dengan benar
•
Melakuakn proses penyimpanan dokumen dengan benar sesuai dengan prosedur dan standar perusahaan. kantor
3.2. Referensi dan sistem indeks diubah dan ditingkatkan, sesuai dengan prosedur dan standar perusahaan.
•
Referensi dan system indek penyimpanan
•
Melakukanperubahan • danpenigkatan Referensi dan sistem indeks
Melakukanperubahan danpenigkatan Referensi dan sistem indeks sesuai dengan prosedur dan standar perusahaan
3.3. Keamanan dokumen kantor/ perusahaan diikuti sesuai standar perusahaan.
•
Keamanan system penyimpanan dokumen
•
Mengikuti system keamanan penyimpanan dokumen dengan benar
Mengikuti system keamanan penyimpanan dokumen dengan benar sesuai standar perusahaan
3. Menjaga sistem 3.1. Dokumen kantor dokumen diarsipkan/disimpan kantor/ sesuai dengan prosedur perusahaan. dan standar perusahaan. kantor.
Assesmen 4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan melaksanakan prosedur administrasi dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan.
•
Prosedur administrasi
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan melaksanakan prosedur administrasi dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
Assesmen
•
Assesmen
•
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan melaksanakan prosedur administrasi
•
Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur Hasil pelaksanaan kegiatan melaksanakan prosedur administrasi sesuai dengan standar prosedur kerja perusahaan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi prosedur Hasil pelaksanaan kegiatan melaksanakan prosedur administrasi kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan melaksanakan prosedur administrasi sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
Assesmen
44
IV.
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
4.1.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan PMM.BU01.001.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Berkomunikasi di tempat kerja 2. Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external
• • • •
Bekomunikasi secara lisan maupun tulisan Bekerjasama dalam tim Kemauan untuk membantu Penampilan diri
3. Menjaga standar penampilan diri Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja. 4. Bekerja dalam satu team
4.2.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Bekerjasama dengan orang yang berbeda latar belakang sosial dan adat budaya PMM.BU01.002.01
ELEMEN KOMPETENSI 1. Berkomunikasi dengan pelanggan dan rekan yang berbeda latar belakang social 2. Menangani kesalah- pahaman cross –
culture
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦
Tehnik komunikasi Pemahaman tentang cross-culture Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
45
4.3.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Mematuhi prosedur keselamatan dan keamanan makanan dan minuman PMM.BU01.008.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Mengidentifikasi bahaya dan resiko keamanan makanan dan minuman 2. Mengidentifikasi titik rawan dalam system produk dengan menggunakan metode HACCP 3. Melaksanakan perusahaan
rencana
♦ ♦ ♦
Prosedur HACCP Identifikasi titik rawan CCP Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
HACCP
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 4.4.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Mengembangkan dan Memperbaharui Pengetahuan Tentang Makanan dan Minuman PMM.BU01.005.01
ELEMEN KOMPETENSI 1. Melakukan identifikasi informasi tentang buku makanan dan minuman 2. Mengembangkan pengetahuan dan pembaharuan tentang makanan, minuman dan Pelanggan
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦
Mencari informasi tentang pengetahuan Makanan dan Minuman Identifikasi perkembangan makanan dan minuman Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan.
46
4.5.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Menerima dan menyimpan persediaan PMM.UB02.028.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Menerima persediaan makanan 2. Menyimpan barang persediaan / stock makanan. 3. Merotasi dan menjaga stock / persediaan makanan.
♦ ♦ ♦ ♦
Proses penerimaan persediaan Proses penyimpanan barang persediaan Proses rotasi persediaan makanan Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.6.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan PMM.UB02.013.01
ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan dan mengolah produk roti 2. Menyimpan produk roti 3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦
Menyiapkan berbagai hidangan roti Mengolah beranagai hidangan roti Menyimpan produk roti Melakuakn evaluasi dan membuat laporan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
47
4.7.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Menyajikan Makanan penutup PMM.UB02.016.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1.
Menyajikan dan menghidangkan makanan penutup di Piring
2.
Menyiapkan dan melaksanakan penyajian makanan penutup di
Menyajikan makanan penutup Menghidangkan makanan penutup di alat saji Menyiapkan makanan penutup diatas trolley Menyjikan makaan penutup diatas Trolley Menyimpan makanan penutup Melakukan evaluasi dan membuat laporan
Trolley
♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦
3.
Menyimpan makanan penutup
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4.
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.8.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Menyajikan makanan PMM.MI02.005.01
ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan makanan untuk disajikan 2. Menghitung porsi dan hidangan makanan 3. Bekerja dalam sebuah tim pelayanan penyajian
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦ ♦
Menyajikan makanan sesuai dengan standar penyajian Menhitung porsi makanan Menghitung hidangan manakan Melakukan pekerjaan dengan kerjasam tim Melakukan evaluasi dan membuata laporan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
48
4.9.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Mengemas bahan makanan yang disiapkan PMM.UB02.027.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Menyiapkan wadah kemasan makanan untuk tujuan penyimpanan, dan pengiriman makanan. 2. Mengemas makanan sesuai dengan kebutuhan
♦ ♦ ♦ ♦ ♦
Menyiapkan wadah kemasan makanan Mengemas makanan sesuai dengan keutuhan Menyimpan makanan dalam kemasan Mengirim makanan dalam kemasan Melakukan evaluasi dan membuata laporan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
3. Menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan. 4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.10.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi PMM.UB02.015.01
ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan yang Beragi 2. Menentukan porsi dan menyimpan makanan yang terbuat dari adonan beragi.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦
Menyiapkan makanan yang mengandung ragi Membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi Menyimpan makanan yang terbuat dari adonan beragi Melakukan evaluasi dan membuata laporan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
3. Mengevaluasi dan Melaporkan Hasil pelaksanaan kegiatan.
49
4.11.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Mengemas bahan makanan yang disiapkan PMM.UB02.027.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1
Menyiapkan wadah kemasan makanan untuk tujuan penyimpanan, dan pengiriman makanan.
2
Mengemas makanan sesuai dengan kebutuhan
3
Menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan.
4
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.12.
1
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
♦ ♦ ♦ ♦ ♦
Menyiapkan wadah kemasan makanan Mengemas makanan sesuai dengan keutuhan Menyimpan makanan dalam kemasan Mengirim makanan dalam kemasan Melakukan evaluasi dan membuata laporan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus PMM.UB02.020.01
ELEMEN KOMPETENSI Memilih supplier dan membeli barang
2
Merencanakan menu strategi pemasaran
dan/atau
3
Menyiapkan, menyajikan jenis hidangan dana menampilkan persiapan awal dan teknik memasak
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦ ♦
Proses pemilihan bahan Proses perencanaan menu Proses pengolahan makanan dari persiapan sampai hasil akhir Proses K3 Evaluasi dan lapoaran kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
50
4
Melaksanakan praktek kesehatan dan keselamatan
5
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.13.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Berkomunikasi di telepon PMM.AP03.008.01
ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan. 2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦
Prosedur berkomunikasi yang baik Prosedur komunikasi di telepon Prosedur menerima panggilan telepon Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja
3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan. 4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
51
4.14.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Melaksanakan prosedur administrasi PMM.AP03.009.01
ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan proses dokumendokumen kantor/ perusahaan 2. Membuat draft korespondensi yang simpel 3. Menjaga sistem dokumen kantor/ perusahaan.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦
Menyiapkan dokumen perusahaan Pembuatan draft korespondensi Menyimpan dokumen perusahaan Evaluasi dan laporankegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
52
V.
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
NO. 1.
KEGIATAN Evaluasi Program Latihan
MATERI EVALUASI
JAM
Melakukan evaluasi program pelatihan antara lain : Fasilitas Latihan Modul, bahan dan Lamanya Latihan Instruktur Sistem Asesmen OJT
53
DAFTAR PERELATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 1.
Judul/Nama Pelatihan
2.
Kode Program Pelatihan : NO 1.
2.
UNIT KOMPETENS I Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan
KODE UNIT PMM.BU01 .001.01.
-
PMM.MI02 .005.01 PMM.UB02 .015.01
-
-
-
-
PMM.UB02 .027.01
-
-
PMM.UB02 .020.01.
-
-
PMM.BU01 .007.01.
5.
Menerima dan menyimpan persediaan
PMM.UB02 .028.01
6.
Menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan Menyajikan makanan penutup Menyajikan makanan Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi Mengemas bahan makanan yang disiapkan Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan
PMM.UB02 .013.01.
10.
11.
DAFTAR BAHAN
-
Memberikan layanan umum
9.
DAFTAR PERALATAN
PMM.UB02 .016.01.
4.
8.
H.55.26.0.0.1.4.II.01
-
PMM.BU01 .003.01.
7.
PASTRY COOK
-
Mematuhi prosedur Kesehatan dan keselamatan kerja Melaksanakan P3K
3.
:
PMM.BU01 .006.01.
KETERANGA N
12. 13.
makanan khusus. Berkomunikasi di telpon Melaksanakan prosedur administrasi
PMM.AP03 .008.01 PMM.AP03 .009.01
-
-
-
-
55
RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
NO
Judul/Nama Pelatihan
:
.....................................................
Nama Peserta Pelatihan
:
.....................................................
Nama Lembaga/Perusahaan :
.....................................................
Kegiatan di Tempat Kerja
.....................................................
HARI/ TANGGAL
AREA KERJA
:
UNIT/ ELEMEN KOMPETENSI
KEGIATAN
JAM
HASIL
PEMBIMBING
1.
2.
3.
……………………., …. ………………….. ….. Pimpinan ……………..
…………………………………..
56
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN Judul/Nama Pelatihan : ………………………………..
NO.
UNSUR YANG DINILAI
Penilaian (Assessment)
1.
MASUKAN : 1.1 Peserta Pelatihan 1.2 Pelatih 1.3 Assessor Pelatihan 1.4 Tenaga Pendukung 1.5 Fasilitas Peralatan 1.6 Bahan Pelatihan 1.7 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat 1.8 Biaya/Dana Pelatihan
(0-100)
2.
PROSES : 2.1 Kurikulum dan Silabus 2.2 Unit Kompetensi yang ditempuh 2.3 Metode Pelatihan 2.4 Jadwal Pelatihan 2.5 Pelatihan di Tempat Kerja
(0-100)
3.
KELUARAN : 3.1 Penguasaan Pengetahuan 3.2 Penguasaan Keterampilan 3.3 Sikap Kerja 3.4 Kedisiplinan 3.5 Motivasi Kerja 3.6 Jumlah Lulusan
(0-100)
Nilai A
B
C
D
(91-100)
(71-90)
(61-70)
(<50)
……………………………, tgl ……………………………. Penanggung Jawab Program (menerima hasil evaluasi)
Evaluator Program Pelatihan
…………………………………..
…………………………………..
57
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR PENYEDIA MAKANAN DAN MINUMAN SUB SEKTOR RESTORAN, BAR DAN JASA BOGA BIDANG INDUSTRI JASA BOGA
KODE UNIT JUDUL UNIT
: :
DESKRIPSI UNIT
:
PMM.BU01.001.01 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. pada usaha jasaboga / catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
Berkomunikasi di tempat kerja
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Komunikasi dengan tamu dan rekan dilakukan secara sopan, terbuka, ramah serta professional.
1.2
Bahasa nada dan bahasa tubuh diperlukan secara cermat dan tepat.
1.3
Kepekaan atas perbedaan sosial dan budaya dihayati dan diterapkan. komunikasi aktif dua arah didengar dan dipahami.
1.4 1.5
2.
3.
Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external
Menjaga standar
Kemungkinan dan terjadinya konflik ditengarai dan solusi yang bisa diperoleh dari teman sekerja diperlukan sesuai komunikasi ditempat kerja.
2.1
Harapan dan keperluan pelanggan termasuk kepentingan khusus, diperhatikan dan disediakan dengan produk layanan yang tepat.
2.2
Komunikasi dengan pelanggan dilayani dengan ramah dan sopan.
2.3
Semua alasan keperluan dan permintaan pelanggan disesuaikan dengan tenggang waktu perusahaan.
2.4
Keluhan tamu segera dipahami dan tindakan untuk mengatasi masalahnya.
2.5
Keluhan tamu ditangani.
3.1
Standar penampilan diri yang utama dilaksanakan
diambil
58
penampilan diri
4.
Bekerja dalam satu team
sesuai dengan :Lokasi tempat kerja, Kisi-kisi kesehatan dan keamanan kerja.
3.2
Dampak dari aneka ragam pelanggan diantisipasi sesuai standar penampilan diri.
3.3
Penampilan khusus untuk fungsi tertentu dilakukan sesuai standar.
pekerjaan
4.1
Perbedaan budaya dalam team dipahami, kepercayaan dan hormat harus ditunjukkan sebagai anggota team yang untuk saling mendukung dalam kegiatan sehari-hari.
4.2
Target hasil kerja team dan pembagian tugas yang jelas serta kelengkapannya diprioritaskan. Bantuan dari anggota team lain dipertimbangkan.
4.3 Masukan dan informasi dari anggota team dihargai. 4.4
Hasil kerjasama dievaluasi dan dilaporkan kepada pimpinan.
4.5
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk berkomunikasi di tempat kerja, menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external, menjaga standart penampilan diri, bekerja dalam satu team yang digunakan untuk: bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. 2. Perlengkapan untuk bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan, mencakup : Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga Standar Pelayanan Minimum Alat tulis Kantor Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) Buku Ilmu Komunikasi. 3. Tugas pekerjaan untuk bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan, meliputi : Berkomunikasi di tempat kerja Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external Menjaga standart penampilan diri Bekerja dalam satu team 59
4. Peraturan untuk melaksanakan bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan, adalah : Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. Peraturan Perusahan Jasa Boga. PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : PMM.MI02.005.01, Menyajikan makanan PMM.AP02.001.01, Mempromosikan produk pelayanan ke pelanggan. 2. Kondisi Penilaian : Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: berkomunikasi di tempat kerja, menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external, menjaga standart penampilan diri, bekerja dalam satu tim . Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sbb: Organisasi tentang industri jasa boga. Kepentingan khusus pelanggan. Kepentingan dan harapan pelanggan. Prinsip-prinsip komunikasi dan kerjasama. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sbb: Mengkordinasikan kerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. Berkomunikasi yang efektif dan efesien, antara lain : mendengarkan, bertanya, dan menggunakan bahasa tubuh. Berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia, bahasa daerah ataupun bahasa asing. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini , yang harus diperhatikan ; sbb: tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing sesuai dengan beban tugasnya. Kemampuan untuk menangani masalah. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan kepada rekan dan pelanggan.
60
KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
2
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
1
61
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: PMM.BU01.003.01 : Mematuhi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja. : Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam Mematuhi prosedur keselamatan dan kesehatan kerja. pada usaha jasaboga / catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
Mengikuti prosedur di tempat kerja untuk masalah kesehatan, keselamatan dan keamanan
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan diikuti dengan benar menurut kebijakan perusahaan dan syarat K3. 1.2 Resiko akibat kesalahan prosedur K3, dan dicatat.
diidentifikasi
1.3 Setiap tingkah laku yang mencurigakan dilaporkan kepada petugas / pimpinan. 2.
Mengenali dan menangani situsi darurat
2.1 Situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan, kebanjiran,kebakaran, gempa bumi, keracunan, dll) dikenali dan tindakan lanjuti sesuai standar dan prosedur penanganan situasi darurat. Bantuan darurat diusahakan dari rekan sekerja atau 2.2 otoritas yang membidangi situasi darurat. Detail situasi darurat diinformasikan dengan cepat 2.3 menurut peraturan perusahaan. Situasi darurat yang terjadi ditangani sesuai prosedur 2.4 K3 dan P3K.
3.
Mempertahankan standar kesigapan seseorang
3.1 Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 diidentifikasi sesuai prosedur dan standar kesigapan. Penampilan diri yang sehat, rapi, bersih dan menarik 3.2 dilakukan.
4.
Menyampaikan usulan dan laporan perbaikan kesehatan, keselamatan dan keamanan
Pakaian kerja sesuai bidang tugasnya dikenakan 3.3 menurut peraturan perusahaan. 4.1 Usulan yang terkait dengan K3 diperhatikan dan dicatat pada buku laporan K3 perusahaan. 4.2 Hasil pelaksanaan K3 perusahaan dievaluasi dan dilaporkan kepada manajemen perusahaan / pimpinan. 62
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan rekan yang berbeda latar belakang sosial, menangani kesalah- pahaman cross – culture dan menyampaikan usulan serta laporan yang digunakan dalam mematuhi prosedur keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja 2. Perlengkapan untuk mematuhi prosedur keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayana Minimum 2.3. Standar prosedur K3 perusahaan 2.4. Alat tulis Kantor 2.5. Alat-alat dan bahan K3 2.6. Alat dan bahan P3K 2.7. Pakaian verja sesuai tugas. 2.8. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.9. Buku – buku K3 perusahaan. 3. Tugas untuk mematuhi prosedur keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja, meliputi : 3.1. Mengikuti prosdur K3 ditempat kerja 3.2. Mengenali situasi darurat 3.3. Menangani situsai darurat 3.4. Mempertahankan standar kesigapan seseorang. 3.5. Menyampaikan usulan dan perbaikan pelaksanaan K3 diperusahaan 4. Peraturan untuk melaksanakan mematuhi prosedur keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja, adalah : 4.1. Undang-undang tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja 4.2. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.3. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.4. Peraturan Perusahan Jasa Boga tentang K3 PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: PMM.JB01.006.01,Melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja. PMM.JB01.008.01, Melaksanakjan P3K. 1.1. PMM.MI01.009.01,Membersihkan dan merawat lokasi. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dalam: mematuhi prosedur 63
keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja pada industri jasa boga. 2.2.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb : 3.1. Prinsip dan prosedur dasar K3 diperusahaan jasa boga. 3.2. Situasi darurat. 3.3. Standar kesigapan individu karyawan jasa boga. 3.4. Komunikasi yang efektif dan efesien dalam rangka K3. 3.5. P3K 3.6. Tata cara laporan K3 perusahaan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. Menjaga / menindaklanjuti K3 perusahaan. 4.2. Menangani situasi darurat (kecelakaan dan kebakaran). 4.3. Menjaga kesiapan dan kesigapan individu dalam K3. 4.4. Melakukan P3K. 4.5. Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan K3 perusahaan. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini , yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Kesadaran karyawan untuk bertanggung jawab, sesuai dengan beban tugasnya di bidang K3. 5.2. Kemauan untuk menolong dalam situasi darurat. 5.3. Menerima atau mematuhi K3. 5.4. Menerima prosedur K3 dan membantu kegiatan P3K. 5.5. Perhatian dan menyatakan P3K di perusahaan dalam keadaan siap dilaksanakan. KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1 64
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.BU01.006.01 Melaksanakan P3K Unit ini berkaitan dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan P3K pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
Mengidentifikasi luka dan menangani situasi darurat untuk P3K
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Luka korban dan situasi diidentifikasi dan dipahami.
1.2
Luka korban dan situasi darurat ditindaklanjuti sesuai standar dan prosedur P3K dan di bawa ke dokter/rumah sakit terdekat
1.3
2.
Melakukan pertolongan pertama yang tepat
4.
Memantau situasi darurat kondisi korban.
Mencatat dan Membuat Laporan Sebuah Kecelakaan
segera
Bantuan alternatif dari dokter unit gawat darurat / rekan maupun pelanggan ditanggapi dan diikuti sesuai kebijakan manajemen/pimpinan.
2.1
Kondisi fisik dan mental korban segera dipahami betul.
2.2
Ketenangan korban diupayakan dan disediakan/ dilakukan P3K sebelum menghubungi paramedis atau dokter/ rumah sakit terdekat.
2.3 3.
darurat
Korban di baringkan di tempat tidur sesuai standar P3K, sebelum di bawa kerumah sakit terdekat.
3.1
Dukungan layanan yang tepat terhadap situasi darurat korban selalu diperhatikan.
3.2
Informasi mengenai kondisi pisik korban (napas, detak jantung, pendarahan dalam/lua) secara tepat dan jelas disampaikan kepada petugas medik/dokter jaga unit layanan gawat darurat.
4.1
Situasi darurat dicatat menurut prosedur dan standar P3K.
4.2
Hasil pelaksanaan P3K korban diLaporkan kepada manajemen/pimpinan dan petugas medik setempat dengan benar.
65
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk mengidentifikasi dan menangani situasi darurat,menangani P3K sesuai standar P3K, memantau situasi darurat korban, mencatat kondisi pisik korban dan melaporkan kecelakaan untuk melaksanakan P3K pada perusahaan jasa boga/catering. 2. Perlengkapan untuk melaksanakan P3K pada perusahaan jasa boga/catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga/catering. 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat komunikasi (telpon, handphone) 2.5. Buku panduan P3K. 2.6. Peralatan P3K. 2.7. Kotak berisi obat-obatan P3K. 3. Tugas untuk melaksanakan P3K pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi : 3.1. Mengidentifikasi luka dan menangani situasi darurat untuk P3K. 3.2. Melaksanaka pertolongan pertama pada korban. 3.3. Memantau kondisi pisik pada situasi darurat korban. 3.4. Mencatat dan membuat laporan sebuah kecelakaan. 3.5. Memberitahukan ke dokter/ rumah sakit terdekat. 4. Peraturan melaksanakan P3K pada perusahaan jasa boga/cateri, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga tentang P3K Pertusahaan jasa boga/catering. PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: PMM.JB01.006.01, Melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja. PMM.JB01.003.01, Mematuhi prosedur K3. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dalam: melaksanakan P3K pada perusahaan jasa boga/catering, 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 66
3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb : 3.1. K3 pada Perusahaan Jasa boga/catering. 3.2. P3K pada Perusahaan jasa boga/catering. 3.3. Bentuk dan jenis luka korban akibat kecelakaan. 3.4. Keracunan Makanan dan minuman atau bahan kimia. 3.5. Obat-obatan dan peralatan P3K. 3.6. Pencegahan kecelakaan kerja. 3.7. Denyut jantung, pernapasan, dan pendarahan dalam/luar. 3.8. Catatan , Evaluasi dan laporan hasil kegiatan tentang pelaksanaan P3K. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. Melakukan identifikasi luka dan situasi darurat korban.. 4.2. Melakukan pertolongan pertama yang tepat. 4.3. Memantau kondisi pisik korban pada situasi darurat. 4.4. Menghubungi paramedis/dokter atau rumah sakit terdekat. 4.5. Membuat catatan kecelakaan dan pertolongan pertama korban. 4.6. Membuat laporan hasil kegiatan P3K lepada manajemen/pimpinan dan dokter setempat. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini , yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Kesadaran karyawan untuk bertanggung jawab, sesuai dengan beban tugasnya di bidan P3K.. 5.2. Kemauan untuk meningkatkan profesionalisme individu. 5.3. Kemauan untuk menerima dan melaksanakan P3K di lingkungan jasa boga/catering. 5.4. Kemampuan untuk menolong pertama korban kecelakaan.
KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
67
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.BU01.007.01 Memberikan layanan umum Unit ini terkait dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1. Menangani kebersihan
KRITERIA UNJUK KERJA
layanan 1.1
2. Memproses dan mencuci bahan kain
3. Mengemas dan menyimpan Bahanbahan hasil Binatu
Permintaan-permintaan layanan kebersihan tamu/pelanggan diidentifikasi dan dicatat.
dari
1.2
Sarana dan peralatan layanan kebersihan disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
1.3
Keluhan tamu karena kurangnya standar layanan ditindaklanjuti/ dipenuhi dengan cepat dan meminta maaf.
2.1
Semua bahan pencucian.
2.2
Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain, dipilih sesuai Standar binatu dan kode label kain
2.3
Bahan pembersih dipilih dan digunakan petunjuk pembuatnya..
2.4
Hasil proses binatu dipilih dan
2.5
Mutu kebersihan kain, diikuti sesuai standar binatu.bila terjadi kerusakan dilaporkan ke pimpinan menurut prosedur perusahaan.
2.6
Proses pengepresan dan sesuai standar binatu.
3.1
Hasil binatu wajib dikemas dan diantar menurut standart perusahaan.
3.2
Barang-barang yang sudah selesai dipakai, dikembalikan atau disimpan pada waktu yang telah ditentukan.
kain
disortir
menurut
setrikaan
standar
sesuai
dilaksanakan
68
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.1.
Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dievaluasi sesuai kebijakan manajemen/ pimpinan.
4.2.
Hasil evaluasi pelayanan umum dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk menangani layanan kebersihan, memproses dan mencuci bahan kain, mengemas dan menyimpan bahan hasil binatu, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering. 2. Perlengkapan untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga/catering. 2.2. Standar Pelayanan MInimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat komunikasi (telpon, handphone) 2.5. Buku panduan layanan umum. 2.6. Peralatan kebersihan, sanitasi dan perawatan. 2.7. Bahan kimia pembersih. 2.8. Linen atau bahan kain. 2.9. Peralatan binatu. 3.
Tugas untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi : 3.1. Mengidentifikasi tingkat layanan kebersihan. 3.2. Memproses dan mencuci bahan kain. 3.3. Mengemas dan menyimpan bahan hasil binatu. 3.4. Menngevaluasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan.
4. Peraturan untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/caterin, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga tentang layanan umum Perusahaan jasa boga/catering.
69
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : PMM.JB01.001.01, Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. PMM.JB01.005.01, Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang makanan dan minuman. PMM.JB01.004.01, Mengenmbangkan dan meemperbaharui penegtahuan bidang pelayanan yang memuaskan. 2. Kondisi Penilaian : 2.1.Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian: Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dalam: Memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering. 2.3. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb : 3.1. Standar Pelayanan Minimum. 3.2. Type dan jenis bahan kimia untuk kebersihan dan sanitasi. 3.3. Standar Binatu. 3.4. Pengemasan bahan pembersih dan peralatan binatu. 3.5. Penyimpanan hasil binatu . 3.6. Evaluasi dan laporan hasil kegiatan layanan umum.
4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1.Melakukan identifikasi tingkat layanan umum dari pelanggan. 4.2. Menyiapkan peralatan dan bahan layanan kebersihan. 4.3. Memproses dan mencuci bahan kain. 4.4. Mengemas dan menyimpan hasil binatu. 4.4. Merawat kerusakan kecil bahan kain. 4.5. Mengevaluasi dan membuat laporan hasil kegiatan layanan umum. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini , yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Kesadaran karyawan untuk bertanggung jawab, sesuai dengan beban tugasnya di bidang layanan umum. 5.2. Kemauan untuk meningkatkan profesionalisme individu. 5.3. Kemauan untuk menerima dan melaksanakan melaksanakan layanan umum di lingkungan jasa boga/catering. 70
KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
2
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
71
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.UB02.028.01 Menerima dan menyimpan persediaan Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
3
KRITERIA UNJUK KERJA
Menerima persediaan 1.1 makanan
Persediaan yang akan datang diperiksa secara cermat atas order dan dokumen pengantar menurut prosedur perusahaan.
1.2
Variasi dicermati dan dipahami, dicatat dan disampaikan kepada orang yang bersangkutan.
1.3
Barang diperiksa kalau ada yang rusak, mutunya, kadaluarsanya, pecah atau penyimpanannya dan catatannya dibuat menurut policy perusahaan.
2.1
Kondisi gudang penympanan dipersiapkan dalam kondisi sesuai standar perusahaan.
2.2
Semua stock / persediaan diangkat ke gudang yang telah disediakan tanpa ada kerusakan.
2.3
Peyimpanan barang stock/ persediaan ditempatkan pada lokasi yang sesuai dengan tipe dan jenis barang sesuai standar dan prosedur perusahaan.
2.4
Keadaan stock/ persediaan dicatat dalam format buku gudang dan prosedur perusahaan.
2.5
Kontrol Stock/ persediaan dilakukan sesuai peraturan perusahaan. Perputaran stock ddan spesifikasi makanan diatur dan dicek sesuai peraturan dan standar perusahaan.
Menyimpan barang persediaan / stock makanan.
Merotasi dan 3.1 menjaga stock / persediaan makanan. 3.2
Pemindahan Stock dilakukan dan dipilih sesuai pertimbangan untuk keselamatan dan kebersihan.
3.3
Kelebihan stock yang mengganggu persediaan diletakkan di gudang atau dibuang sesuai kebijakan perusahaan.
3.4
Kondisi tempat stock harus dijaga standar hygiene dan sanitasi produk makanan, dan masalah penyimpanan makanan dipahami dan dilaporkan. 72
4
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
3.5
Pengawasan stock/ persediaan dilakukan sesuai standar/ prinsip pengawasan persediaan dan sitem keamanan persediaan perusahaan.
4.1
Hasil pelaksanaan kegiatan penerimaan dan menyimpan persediaan dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
4.2
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penerimaan dan menyimpan persediaan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk menerima persediaan makanan , menyimpan barang persediaan, merotasi dan menjaga stock, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/catering. 2. Perlengkapan untuk menerima dan menyimpan persediaan perusahaan jasa boga/catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.1 Standar Pelayanan Minimum 2.2 Alat tulis Kantor, 2.3 Buku catatan penerimaan dan persediaan. 2.4 Buku stock/ persediaan. 2.5 Format buku gudang penyimpanan barang persediaan. 2.6 Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.7 Perlengkapan tempat penyimpanan barang persediaan. 2.8 Gudang penyimpanan stock/ persediaan. 2.9 Barang- barang persediaan / stock perusahaan. 2.10 Komoditi segar, kering atau awetan. 2.11 Buku resep makanan.
pada
3. Tugas pekerjaan untuk menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi : 3.1. Menerima persediaan makanan , 3.2. Menyimpan barang persediaan, 3.3. Merotasi dan menjaga stock, 3.4. Menjaga kualitas penyimpanan barang persediaan. 3.5. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan.
73
4.
Peraturan untuk menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: PMM.UB02.021.01, Membina dan menjaga kendali mutu. PMM.UB02.027.01, Mengemas bahan makanan yang disiapkan. 2. Kondisi Penilaian : Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: menerima persediaan makanan , menyimpan barang persediaan, merotasi dan menjaga stock, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/catering. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: Perlengkapan tempat penyimpanan barang persediaan. Gudang penyimpanan stock/ persediaan. Perlengkapan penyimpanan barang persediaan. Barang- barang persediaan / stock perusahaan. Prosedur penerimaan persediaan barang. Prosedur penyimpanan barang persediaan. Prosedur rotasi dan jaga stock/ persediaan. Prosedur Kontrol stock /persediaan. Prinsip-prinsip Pengawasan barang persediaan. Dokumen / buku persediaan. Usaha hotel, restoran, take away, food-hall, catering, dan perusahaan jasa boga komersial. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini , sbb: Menyiapkan tempat dan peralatan penyimpanan persediaan. 74
Menerima persediaan makanan , Menyimpan barang persediaan makanan. Merotasi stoc / persediaan makanan. Menjaga stock/ persediaan makanan. Mengontrol barang persediaan makanan. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 5. Aspek Kritis : Merupakan sikap kerja untuk menemukenali unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan untuk menangani permintaan item menu makanan. 5.3. Kemampuan menunjukkan kepercayaan kepada konsumen. 5.4. Melaksanakan tugas menerima dan menyimpan persediaan. KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan Ide dan Teknik Matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
75
KODE UNIT
:
PMM.UB02.013.01
JUDUL UNIT
:
DESKRIPSI UNIT
:
Menyiapkan produk roti untuk Pelengkap makanan. Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1 Menyiapkan dan mengolah produk roti
KRITERIA UNJUK KINERJA 1.2. 1.3.
1.4. 1.5.
Bahan sesuai dengan resep roti, disiapkan, dipilih dan di timbang Pengolahan roti sesuai dengan kekenyalan, bentuk, dan proses pembakaran dilakukan sesuai acuan resep dan standar temperatur. Bermacam jenis roti diolah dan disesuaikan sesuai dengan bentuk masing – masing roti. Produk roti disiapkan dan dihidangkan sebagai pelengkap makanan sesuai pesanan pelanggan.
2
Menyimpan produk roti
2.4 Temperatur dan suhu penyimpanan produksi rotii diatur sesuai standar penyimpanan. 2.5 Kualitas produk roti dan untuk memperpanjang daya tahan roti, penyimpanan disesuaikan dengan jenis roti . 2.6 Kelembutan dan rasa roti, dikemas dan disesuaikan dengan standar industri roti.
3
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
1.1 Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan dievaluasi sesuai kebijakan manajemen/pimpinan. 1.2 Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk menyiapkan dan mengolah produk roti, menyajikan roti sebagai makanan pelengkap, menyimpan produk roti, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan pada perusahaan jasa boga/catering. 2. Perlengkapan untuk menyiapkan produk roti untuk Pelengkap makanan pada perusahaan jasa boda/catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 76
2.3. 2.4. 2.5. 2.6. 2.7. 2.8. 2.9.
Alat tulis Kantor. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) Perlengkapan dapur produksi roti jasa boga Perlengkapan bahan pembuatan bermacam jenis roti. Tempat penyimpanan produksi roti. Alat dan bahan pengemasan roti. Buku resep pembuatan macam-macam roti.
3. Tugas pekerjaan untuk menyiapkan produk roti untuk Pelengkap makanan pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi : 3.1. Menyiapkan peralatan pembuatan macam-macam roti. 3.2. Menyiapkan bahan baku pembuatan roti. 3.3. Mengolah produk macam- macam roti. 3.4. Menyimpan macam-macam produk roti. 3.5. Menyajikan roti sebagai pelengkap makanan, sesuai pesanan. 3.6. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 4. Peraturan untuk menyiapkan produk roti untuk Pelengkap Makanan pada perusahaan jasa boga/catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahaan Jasa Boga. PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : PMM.UB02.015.01, Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi. PMM.UB02.014.01, Menyiapkan dan membuat kue. 2. Kondisi Penilaian : Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: menyiapkan dan mengolah produk roti, menyajikan roti sebagai makanan pelengkap, menyimpan produk roti, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan pada perusahaan jasa boga/catering. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: Bahan baku pembuatan produk macam-macam roti. 77
Prinsip pengolahan produk macam-macam roti. Perlengkapan dapur roti dan perawatannya. Penyimpanan macam-macam roti. Jenis sarapan pagi dengan makanan sappory, macam-macam roti kas negaqra masing-masing. Makan siang dengan roti bundar (dinner rolls). Jenis roti bakar dari beragam suku/bangsa. Menu roti sehat untuk diet bebas lemak dan bebas protein. Usaha hotel, restoran, take away, food-hall, catering, toko makanan, pasiteri dan pastry dan pesta Roti sebagai makanan pelengkap. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. Menyiapkan peralatan pembuatan macam-macam roti. 4.2. Menyiapkan bahan baku pembuatan roti. 4.3. Mengolah produk macam- macam roti. 4.4. Menyimpan macam-macam produk roti. 4.5. Mengemas macam-macam roti. 4.6. Menjaga kualitas roti. 4.7. Menyajikan roti sebagai pelengkap makanan pagi. 4.8. Menyajikan roti sebagai pelengkap makanan siang. 4.9. Menyajikan roti sebagai mananan sehat untuk diet. 4.10. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. Kemampuan untuk menangani permintaan item menu makanan Kemampuan menunjukan kepercayaan pada pelanggan. Melaksanakan tugas menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan. KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, Mengelola dan Menganalisa Informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide -ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan Meng elola Aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
78
KODE UNIT JUDUL UNIT
: :
PMM.UB02.016.01 Menyajikan makanan penutup
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk menyajikan makanan penutup pada perusahaan jasa boga / catering. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KINERJA 1 Menyajikan dan 1.4 Makanan penutup disajikan di piring sesuai dengan menghidangkan standar porsi perusahaan jasa boga. makanan penutup di Piring 1.5 Makanan penutup ditempatkan pada alat hidang yang sesuai dan dihias dengan standar perusahaan jasa boga. DESKRIPSI UNIT
:
1.6 Makanan penutup sesuai dengan penutup disajikan pada piring saji.
2
3
Menyiapkan dan melaksanakan penyajian makanan penutup di Trolley
Menyimpan makanan penutup
dari makanan
2.3 Menyajikan makanan penutup di trolley disesuaikan dengan standar industri. 2.4 Makanan penutup disajikan bersama dengan lauk dan dihias dengan menarik. 3.3 Makanan penutup disimpan pada suhu dan temperatur yang tepat untuk menjaga mutu dan kesegaran. 3.4 Makanan penutup sesuai dengan standar perusahaan dikemas untuk menjaga penampilan dan karakteristik.
4
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.3. Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan penutup dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan. 4.4. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penyajikan makanan penutup dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk menyiapkan makanan pencuci mulut berkaitan aturan makan diet, menyimpan saus dan menyimpanan makanan pencuci mulut menyajikan dan menghidangkan makanan penutup di piring, menyiapkan dan melaksanakan penyajian makanan penutup di trolley, meyimpan makanan 79
penutup, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: menyajikan makanan penutup pada perusahaan jasa boga / catering. 2. Perlengkapan untuk menyajikan makanan penutup pada perusahaan jasa boga / catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor. 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Perlengkapan dapur produksi makanan penutup 2.6. Perlengkapan bahan pembuatan makanan penutup 2.7. Tempat saji (piring dan trolley). 2.8. Tempat penyimpanan produksi makanan penutup 2.9. Alat dan bahan pengemasan makanan penutup 2.10. Buku resep pembuatan macam-macam makanan beragi 3.
Tugas pekerjaan untuk menyajikan makanan penutup perusahaan jasa boga / catering, meliputi : 3.1. Menyiapkan peralatan pembuatan makanan penutup 3.2. Menyiapkan bahan baku pembuatan makanan penutup 3.3. Menyajikan dan menghidangkan makanan penutup di piring. 3.4. Memnyiapkan dan menyajian makanan penutup di trolley. 3.5. Menentukan dan mengontrol porsi makanan penutup 3.6. Menyimpan dan mengemas makanan penutup. 3.7. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
pada
4. Peraturan untuk menyajikan makanan penutup pada perusahaan jasa boga / catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga. PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : PMM.MI02.005.01, Menyajikan makanan PMM.AP02.001.01, Mempromosikan produk pelayanan ke pelanggan. 2. Kondisi Penilaian : Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: menyajikan dan menghidangkan makanan penutup di piring, menyiapkan dan melaksanakan penyajian makanan penutup di trolley, meyimpan makanan penutup, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan 80
yang digunakan untuk: menyajikan makanan penutup pada perusahaan jasa boga / catering. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: 3.1. Bahan dasar macam-macam makanan penutup. 3.2. Makanan penutup : puding, pie, tart, flans, goreng-gorengan, fla, dan krim, 3.3. Charlotte, bavarois mousse, souffle, sabayon. 3.4. Merengues, crepes, telur dadasr. 3.5. Buah-buahan, 3.6. Sari buah, es krim, bombe, parfait. 3.7. Sweet berbagai makanan asal budaya (resep klasik dan modern) 3.8. Penyajian makanan penutup di piring dan di trolley. 3.9. Usaha hotel, restoran, take away, food-hall, catering, toko makanan, coffee shop dan pesta 3.10. Penyimpanan dan pengemasan makanan penutup. 3.11. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan.
4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. Menyiapkan peralatan pembuatan makanan penutup 4.2. Menyiapkan bahan baku pembuatan makanan penutup 4.3. Mengenal jenis-jenis makanan penutup. 4.4. Menyajikan dan menghidangkan makanan penutup di piring. 4.5. Memnyiapkan dan menyajian makanan penutup di troley. 4.6. Menentukan dan mengontrol porsi makanan penutup 4.7. Menyimpan dan mengemas makanan penutup. 4.8. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan untuk menangani permintaan item menu makanan. 5.3. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan kepada konsumen. 5.4. Melaksanakan tugas menyajikan makanan penutup.
81
KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, Mengelola dan Menganalisa Informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide -ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan Meng elola Aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
82
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.MI02.005.01 Menyajikan makanan Unit kompetensi ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk menyajikan makanan pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
2.
Menyiapkan makanan untuk disajikan
Menghitng porsi dan hidangan makanan
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Penyusunan berbagai jenis menu makanan diidentifikasi dan disiapkan sesuai kebutuhan.
1.2
Saus dan penghias makanan untuk hidangan tertentu, disusun sesuai standar perusahaan
2.1
Suplai yang memadai dari masak memasak yang bersih, tidak rusak, tersedia dibawah temperatur yang tepat untuk makanan yang disajikan.
2.2
Makanan ditentukan porsinya resep.
sesuai standar
2.3 Makanan yang dihidangkan dengan rapi dan betul. 2.4 Hidangan makanan tertentu, disajikan dengan rapi dan menarik sesuai standar perusahaan. 2.5
3.
Bekerja dalam sebuah tim pelayanan penyajian
3.1
3.2
4.
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.1.
4.2.
Makanan yang ditampilkan di ruangan terbuka disajikan dibawah suhu yang benar dengan penampilan yang menarik. Kerja sama tim antar seluruh staf pelayanan ditampilkan untuk memastikan layanan makanan yang tepat dan berkualitas. Kerja rutin di dapur untuk layanan makanan ditampilkan untuk memaksimalkan mutu makanan dan mengurangi keterlambatan. Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan dievaluasi sesuai kebijakan dan standar perusahaan. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penyajian makanan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
83
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk menyiapkan makanan untuk disajikan, menghitung porsi dan hidangan makanan, bekerja dalam tim pelayanan penyajian, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan penyajian makanan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: menyajikan makanan pada perusahaan jasa boga/catering. 2. Perlengkapan untuk menyajikan makanan pada perusahaan jasa boga/catering, mencakup : Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga Standar Pelayanan Minimum Alat tulis Kantor Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) Perlengkapan dapur restoran Indonesia. Perlengkapan alat dan bahan persiapan awal serta persiapan akhir. Bahan dapur Indonesia (daging, unggas, Sayuran, buah-buahan, seafood, rempah-rempah, komoditi ramuan, saus dan makanan pelengkap, sambal, kare/bumbu-bumbu segar) Buku Resep masakan Indonesia. 3. Tugas pekerjaan untuk menyajikan makanan pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi : Mempersiapkan peralatan untuk meracik bumbu bahan makanan. Mempersiapkan bumbu untuk bahan menu. Menyiapkan bahan susu, bahan kering, buah-buahan dan sayuran. Menyiapkan hidangan laut. Menyiapkan hidangan daging. Menyiapkan hidangan unggas. Menyiapkan hidangan akhir. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 4.
Peraturan untuk menyajikan makanan pada perusahaan jasa boga/catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga.
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. PMM.JB01.010.01, Memberikan layanan umum. 1.2. PMM.AP02.001.01,Mempromosikan produk pelayanan ke pelanggan. 1.3. PMM.MI02.001.01,Merancang dan mengoperasikan dapur Indonesia.
84
2. Kondisi Penilaian : Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan : menyiapkan makanan untuk disajikan, menghitung porsi dan hidangan makanan, bekerja dalam tim pelayanan penyajian, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan penyajian makanan kepada manajemen/pimpinan. 2.2.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: Hygiene dan sanitasi produk makanan. Tata cara penyajian makanan. Perlengkapan penyajian makanan. Usaha hotel, restoran, take away, food-hall, catering, dan pesta Kerja sama tim pelayanan penyajian makanan. Efisiensi Alur kerja hemat waktu. Persiapan awal dan penyajian hidangan akhir. Konsistensi kualitas produk makanan Indonesia. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: 4.1. Menyiapkan peralatan saji. 4.2. Menyiapkan makanan untuk disajikan. 4.3. Bekerjasama dalam tim pelayanan penyajian. 4.4. Menghitung porsi dan hidangan makanan. 4.5. Bekerja cepat, efisien dan hemat waktu. 4.6. Menyajikan makanan, dan hidangan akhir. 4.7. Berkomunikasi yang efektif dan efesien dengan pelanggan. 4.8. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban Tugasnya. 5.2. Kemampuan untuk menangani permintaan item menu makanan. 5.3. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan komsumen 5.4. Melaksanakan tugas menyajikan makanan.
85
KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
86
KODE UNIT
:
PMM.UB02.015.01 JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
:
Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1 Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan yang Beragi
KRITERIA UNJUK KINERJA 1.5 Alat dan bahan Adonan beragi disiapkan sesuai produk yang dipilih. 1.6 Pemilihan jenis produk makanan diidentifikasi sesuai kebutuhan. 1.7 Produk Makanan dari adonan makanan beragi disiapkan dan ditentukan sesuai standar perusahaan. 1.8 Produk makanan dibuat dan didekorasi sesuai dengan resep standar dan kebijakan perusahaan.
2
Menentukan porsi dan menyimpan makanan yang terbuat dari adonan beragi.
2.1. Porsi makanan dari adonan beragi ditentukan sesuai kebutuhan perusahaan. 2.2. Kontrol porsi kemubaziran.
diterapkan
untuk
meminimalkan
2.3. Produk makanan yang terbuat dari adonan yang beragi dikemas dan disimpan untuk menjaga kesegaran. 3
Mengevaluasi dan Melaporkan Hasil pelaksanaan kegiatan.
3.1 Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan 3.2 Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk menyiapkan dan membuat makanan, menentukan porsi dan menyimpan makanan yang terbuat dari adonan beragi,mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi pada perusahaan jasa boga/catering. 87
2. Perlengkapan untuk menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi , mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor. 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Perlengkapan dapur produksi makan dari adonan beragi. 2.6. Perlengkapan bahan pembuatan adonan beragi 2.7. Tempat penyimpanan produksi makanan dari adonan beragi. 2.8. Alat dan bahan pengemasan makanan dari adonan beragi. 2.9. Buku resep pembuatan macam-macam makanan beragi. 3. Tugas pekerjaan untuk menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi, meliputi : 3.1. Menyiapkan peralatan pembuatan makanan dari adonan beragi. 3.2. Menyiapkan bahan baku pembuatan makanan dari adonan beragi. 3.3. Membuat adonan beragi. 3.4. Membuat jenis-jenis makanan dari adonan beragi. 3.5. Menentukan dan mengontrol porsi makanan dari adonan beragi. 3.6. Menyajikan makanan dari adonan beragi. 3.7. Menyimpan dan mengemas makanan dari adonan beragi. 3.8. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4. Peraturan untuk menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahaan Jasa Boga.
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : PMM.UB02.014.01, Menyiapkan dan membuat kue. PMM.UB02.016.01, Menyajikan makanan penutup. 2. Kondisi Penilaian : Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: menyiapkan dan membuat makanan, menentukan porsi dan menyimpan makanan yang terbuat dari adonan beragi,mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi pada perusahaan jasa boga/catering. 88
2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: 3.1. Alat dan bahan pembuatan makanan dari adonan beragi. 3.2. Perlengkapan dapur produksi makan dari adonan beragi. 3.3. Prinsip dasar pembuatan makanan dari adonan beragi. 3.4. Jenis makanan adnoan beragi : danish pastries, croissants, brioche, babas
and savarin. 3.5. 3.6. 3.7. 3.8.
Tempat penyimpanan produksi makanan dari adonan beragi. Alat dan bahan pengemasan makanan dari adonan beragi. Resep pembuatan macam-macam makanan beragi. Usaha hotel, restoran, take away, food-hall, catering, toko makanan/ pasiteri, pastry, coffee shop, cafetaria dan acara pesta 3.9. Kontrol porsi makanan dari adonan beragi. 3.10.Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan
4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. Menyiapkan peralatan pembuatan makanan dari adonan beragi. 4.2. Menyiapkan bahan baku pembuatan makanan dari adonan beragi. 4.3. Membuat adonan beragi. 4.4. Membuat jenis-jenis makanan dari adonan beragi. 4.5. Menentukan dan mengontrol porsi makanan dari adonan beragi. 4.6. Menyajikan makanan dari adonan beragi. 4.7. Menyimpan dan mengemas makanan dari adonan beragi. 4.8. Menjaga kualitas produk makanan dari adonan beragi. 4.9. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan untuk menangani permintaan item menu makanan. 5.3. Kemampuan unt5uk menunjukkan kepercayaan kepada konsumen. 5.4. Melaksanakan tugas membuat makanan dari adonan beragi.
89
KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, Mengelola dan Menganalisa Informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide -ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan Meng elola Aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
90
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.UB02.027.01 Mengemas bahan makanan yang disiapkan Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mengemas bahan makanan yang disiapkan pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
3.
Menyiapkan wadah kemasan makanan untuk tujuan penyimpanan, dan pengiriman makanan.
Mengemas makanan sesuai dengan kebutuhan
Menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan.
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Kualitas, daya tahan . kondisi mikrobiologi makanan diidentifikasi sesuai kebutuhan standard pengemasan makanan.
1.2
Jumlah dan porsi makanan dihitung sesuai isi wadah kemasan standard.
1.3
Penyiapan tipe dan jenis wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman dilakukan sesuai standar perusahaan.
1.4
Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi,melindungi makanan dari kerusakan, menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air, dipilih dan disiapkan sesuai kebutuhan, tipe dan jenis makanan serta tujuan pengemasan.
1.5
Wadah kemasan makanan dapat disusun sesuai tujuan pengemasan dan standar perusahaan.
2.1
Kebersihan, Keamanan, dan Kesehatan serta persyaratan peraturan kesehatan setempat dipenuhi dan diikuti.
2.2
Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang, kelembaban ruang, rancang bangun gudang penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain, dipilih dan ditetapkan sesuai standard penyimpanan makanan.
2.3
Prosedur pengemasan yang dengan spesifikasi perusahaan.
2.4
Pemberian label kemasan makanan, dipasang sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
3.1
Penyimpanan makanan dalam kemasan pada temperaturnya dilakukan di tempat hygienis, aman, bersih sesuai tipe dan jenis makanan.
digunakan
sesuai
91
4
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
3.2
Pengiriman makanan dalam kemasan pada temperaturnya dilakukan sesuai kebutuhan tipe / jenis makanan tertentu dan standar pengiriman makanan.
3.3
Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan dilakukan sesuai luas area tempat penyimpanan atau jenis transportasi pengiriman.
3.4
Kontrol sampel makanan dalam kemasan dilakukan sesuai prosedur perusahaan.
3.5
Msalah kerusakan yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam kemasan diidentifikasi dan dilakukan penggantian/ perbaikan sesuai standar perusahaan jasa boga dan standar higiene makanan.
4.1
Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
4.2
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk menyiapkan wadah kemasan makanan untuk tujuan penyimpanan, dan pengiriman makanan, Mengemas makanan sesuai dengan kebutuhan, menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatanyang digunakan untuk: mengemas bahan makanan yang disiapkan pada perusahaan jasa boga/catering. 1. Perlengkapan untuk kemasan bahan makanan yang disiapkan perusahaan jasa boga/catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor, buku expidisi makanan. 2.4. Buku catatan barang 2.5. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.6. Jenis – jenis dan tipe kemasan makanan. 2.7. Tempat penyimpanan makanan dalam kemasan. 2.8. Alat transportasi pengiriman makanan dalam kemasan.
pada
92
2.9. 2.10. 2.11. 2.12.
Tipe dan jenis makanan yang akan dikemas. Peralatan / mesin pengemasan makanan. Contoh macam-macam label makanan kemasan. Buku resep makanan dan pedoman pengemasan makanan.
3. Tugas pekerjaan untuk kemasan bahan makanan yang disiapkan pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi : 3.1. Menyiapkan macam-macam tipe dan jenis wadah kemasan makanan 3.2. Menyiapkan tempat penyimpanan, dan pengiriman makanan, 3.3. Mengemas makanan sesuai dengan kebutuhan, 3.4. Menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan, 3.5. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 4. Peraturan untuk kemasan bahan makanan yang disiapkan pada perusahaan jasa boga/catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perudsahaan Jasa Boga.
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. PMM.UB02.021.01, Membina dan menjaga kendali mutu. 1.2. PMM.AP02.001.01, Mempromosikan produk pelayanan ke pelanggan. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: menyiapkan wadah kemasan makanan untuk tujuan penyimpanan, dan pengiriman makanan, Mmgemas makanan sesuai dengan kebutuhan, menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatanyang digunakan untuk: Mengemas bahan makanan yang disiapkan pada perusahaan jasa boga/catering. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: 3.1. Jenis – jenis dan tipe kemasan makanan. 3.2. Tempat penyimpanan makanan dalam kemasan. 3.3. Alat transportasi pengiriman makanan dalam kemasan. 93
3.4. 3.5. 3.6. 3.7. 3.8. 3.9. 3.10.
Tipe dan jenis makanan yang akan dikemas. Peralatan / mesin pengemasan makanan. Contoh macam-macam label makanan kemasan. Tata cara pengemasan makanan. Tata cara pengiriman barang makanan dalam kemasan. Kontrol sampel makanan dalam kemasan. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan.
4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini , sbb: 4.1. Menyiapkan macam-macam tipe dan jenis wadah kemasan makanan 4.2. Menyiapkan tempat penyimpanan makanan dalam kemasan. 4.3. Menyiapkan pengiriman makanan dalam kemasan 4.4. Mengemas produk makanan kering. 4.5. Mengemas produk makanan basah. 4.6. Mengemas produk minuman. 4.7. Menyimpan makanan dalam kemasan. 4.8. Mengontrol penyimpanan produk makanan dalam kemasan. 4.9. Mengirim makanan dalam kemasan, 4.10. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 5. Aspek Kritis : Merupakan sikap kerja untuk menemukenali unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan untuk menangani permintaan item menu makanan. 5.3. Kemampuan menunjukkan kepercayaan kepada konsumen. 5.4. Melaksanakan tugas mengemas bahan makanan yang disiapkan.
KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan Ide dan Teknik Matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
94
KODE UNIT JUDUL UNIT
: :
DESKRIPSI UNIT
:
PMM.UB02.020.01 Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
3
4
KRITERIA UNJUK KERJA
Memilih supplier dan 1.1 membeli barang
Supplier terbaik dipilih dengan memperhatikan mutu dan harga yang berkaitan dengan peraturan perusahaan.
1.2
Pemborosan diminimalkan melalui pembelian yang tepat dan teknik penyimpanan.
Merencanakan menu 2.1 dan/atau strategi pemasaran
Jenis menu ditetapkan harganya untuk mencapai tingkat keuntungan yang memuaskan dan persyaratan perusahaan untuk menu yang seimbang berkaitan dengan permintaan pelanggan.
2.2
Ketersediaan bahan musiman dipertimbangkan bila mengembangkan perencanaan menu dan strategi pemasaran.
2.3
Karakteristik dari ragam jenis makanan yang berbeda digunakan untuk menciptakan jenis menu baru.
3.1
Bahan disiapkan sesuai dengan standard resep.
3.2
Bahan dimasak dalam ragam jenis sebagaimana yang ditentukan oleh perusahaan.
3.3
Teknik memasak ditampilkan secara efektif dan diajarkan pada staff lain.
Melaksanakan 4.1 praktek kesehatan dan keselamatan
Masalah potensial diidentifikasi dan tindakan pencegahan diambil untuk menghilangkan resiko tentang masalah kesehatan dan keselamatan yang berhubungan dengan pekerjaan ditempat kerja.
4.2
Perlengkapan yang digunakan dioperasikan sesuai dengan praktek perusahaan.
Menyiapkan, menyajikan jenis hidangan dana menampilkan persiapan awal dan teknik memasak
4.3 Perlengkapan yang digunakan dioperasikan sesuai dengan praktek perusahaan. 4.4
Bahan disimpan secara benar dan sehat. 95
5
Mengevaluasi melaporkan pelaksanaan kegiatan.
dan 5.1 hasil
Hasil pelaksanaan kegiatan Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
5.2
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk memilih supplier dan membeli barang, merencanakan menu dan/atau strategi pemasaran , menyiapkan, menyajikan jenis hidangan dana menampilkan persiapan awal dan teknik memasak, melaksanaakan K3 hidangan makanan khusus, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus pada perusahaan jasa boga/catering. 2. Perlengkapan untuk memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus pada perusahaan jasa boga/catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Perlengkapan dapur Jasaboga. 2.6. Perlengkapan alat dan bahan pembuatan makanan khusus. 2.7. Kue, roti, makanan dari tepun ragi dan makanan penutup. 2.8. Daging sapi, daging unggas, dan daging binatang buruan. 2.9. Aneka tangkapan hasil laut . 2.10. Sayur-sayuran, buah-buahan dan salad 2.11. Buku resep pembuatan hidangan makanan khusus. 3. Tugas pekerjaan untuk memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi : 3.1. Memilih supplier dan membeli barang 3.2. Merencanakan menu dan/atau strategi pemasaran 3.3. Menyiapkan, menyajikan jenis hidangan dana menampilkan persiapan awal dan teknik memasak 3.4. Melaksanakan praktek K3 hidangan makanan khusus 3.5. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 4. Peraturan untuk memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus pada perusahaan jasa boga/catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahaan Jasaboga. 96
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : PMM.MI02.005.01, Menyajikan makanan PMM.UB02.017.01, Menyiapkan makanan sesuai dengan Permintaan orang yang sedang diet. 2. Kondisi Penilaian : Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: Memilih supplier dan membeli barang, merencanakan menu dan/atau strategi pemasaran , menyiapkan, menyajikan jenis hidangan dana menampilkan persiapan awal dan teknik memasak, melaksanaakan K3 hidangan makanan khusus, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus pada perusahaan jasa boga/catering. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: Bahan dasar untuk hidangan makanan khusus Prinsip dasar memasak makanan tertentu. Perlengkapan dapur dan perawatannya. Kue, roti, makanan dari tepun ragi dan makanan penutup. Daging sapi, daging unggas, dan daging binatang buruan. Aneka tangkapan hasil laut . Sayur-sayuran, buah-buahan dan salad. Sistem kontrol dan inventori. Pembelian, penerimaan, penyimpanan, penahanan dan pengeluaran sesuai prosedur perusahaan. Penentuan harga, uji hasil dan kontrol porsi Perkembangan sejarah menu, trend modern pada menu. Usaha hotel, restoran, take away, food-hall, catering, jasa boga komersial dan pesta Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. Memilih supplier dan membeli barang 4.2. Merencanakan menu dan/atau strategi pemasaran 4.3. Menyiapkan, menyajikan jenis hidangan dana menampilkan persiapan awal dan teknik memasak 97
4.4. 4.5.
Melaksanakan praktek K3 hidangan makanan khusus Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
5. Aspek Kritis : Merupakan sikap kerja untuk menemukenali unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1 Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.1. Kemampuan untuk menangani permintaan item menu hidangan makanan khusus. 5.2. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan konsumen. 5.3. Melaksanakan tugas menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus. KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalis informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
2
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan Ide dan Teknik Matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
98
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.AP03.008.01 Berkomunikasi di telepon Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
3
Menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan.
Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan.
Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan.
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Tujuan materi komunikasi diidendifikasi dan materi komunikasi dipersiapkan sesuai tujuan komunikasi dan standar perusahaan.
1.2
Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai standar perusahaan.
1.3
Jawaban dan pertanyaan konsumen dijelaskan atau diuraikan sesuai materi dan tujuan komunikasi
1.4
Pesanan konsumen atas promosi produk perusahaan dicatat dan disampaikan kepada bagian produksi atau yang bersangkutan sesuai standar perusahaan.
1.5
Berkomunikasii melalui telpon dilakukan sesuai prosedur dan standar perusahaan.
2.1
Bahasa kesopanan, cepat, singkat dan ramah dinyatakan untuk menjawab panggilan melaui telpon sesuai standar perusahaan.
2.2
Tujuan panggilan dan rincian dari penelepon diterima dan ditanyakan maksud dan tujuannya untuk mengkonfirmasi pemahaman.
2.3
Pertanyaan penelpon dicatat dan bantuan yang ramah ditawarkan serta disampaikan kepada pihak yang bersangkutan.
2.4
Panggilan telepon berupa ancaman atau yang mencurigakan disampaikan segera ke sekuriti perusahaan sesuai dengan prosedur perusahaan.
3.1
Kebenaran nomor telepon kolega atau konsumen/pelanggan perusahaan diidentifikasi, dipilih sesuai tujuan komunikasi. 99
4
3.2
Tujuan komunikasi dan materi komunikasi secara jelas ditentukan sebelum menelpon.
3.3
Lama waktu Komunikasi melalui telpon perusahaan dilakukan sesuai standar perusahaan.
3.4
Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon dan disampaikan kepada manajemen perusahaan.
3.5
Sikap penelpon sopan dan selalu ramah dengan suara yang jelas ditunjukan sesuai standar perusahaan.
Mengevaluasi dan 4.1 melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
Hasil pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan.
4.2
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan, menjawab panggilan melalui telpon perusahaan, melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering. 2. Perlengkapan untuk berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Data produk Perusahaan jasaboga. 2.6. Data fasilitas perusahaan jasaboga. 2.7. Buku catatan telepon, daftar nomor telpon konsumen. 2.8. Buku telepon. 2.9. Buku resep makanan.
100
3. Tugas pekerjaan untuk berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering, meliputi : 3.1. Menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan, 3.2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan, 3.3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan , 3.4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan. 4.
Peraturan untuk berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga.
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: 1.1. PMM.JB01.010.01,Memberikan layanan umum. 1.2. PMM.AP02.001.01,Mempromosikan produk pelayanan ke pelanggan. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan, menjawab panggilan melalui telpon perusahaan, melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan padaperusahaan jasaboga. 2.2.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: 3.1. Perkantoran dan area resepsionis. 3.2. Tata cara penggunaan telpon perusahaan/telpon khusus. 3.3. Promosi perusahaan melalui telpon perusahaan. 3.4. Persiapan materi dan tujuan komunikasi melalui telpon. 3.5. Tour dan lokasi tour pelanggan/ kolega perusahaan. 3.6. Tata cara mengisi buku catatan / pesan telpon perusahaan. 3.7. Usaha hotel, restoran. out let makanan cepat saji, kafe, kedai makanan, kantin, badan usaha makanan, jasa boga perumahan, 101
3.8. 3.9.
penerbangan, angkutan, pertambangan, pertahanan, dinas pelayanan korektif dan boga khusus dan lembaga pendidikan jasa boga. Produk dan service pelayanana perusahaan Jasaboga. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan.
4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sbb: 4.1. Menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan, 4.2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan, 4.3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan , 4.4. Menulis dan mencatat pesan konsumen dalam buku telpon. 4.5. Melaporkan telpon ancaman/ telpon mencurigakan. 4.6. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan berkomunikasi di telpon. 5.3. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan konsumen. 5.4. Melaksanakan komunikasi menggunakan telpon perusahaan.
KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
102
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.AP03.009.01 Melaksanakan prosedur administrasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan prosedur administrasi pada perusahaan jasa boga/ catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
3
menyiapkan proses dokumen-dokumen kantor/ perusahaan
Membuat draft korespondensi yang simpel
Menjaga sistem dokumen kantor/ perusahaan.
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Dokumen-dokumen kantor/ perusahaan diidentifikasi, dipilih dan diproses sesuai dengan prosedur perusahaan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
1.2
Perlengkapan kantor digunanakan memproses dokumenperusahaan.
1.3
Kesalahan penggunaan perlengkapan kantor cepat diidentifikasi dan diikuti sesuai prosedur perusahaan.
1.4
Penyiapan proses dokumen kantor/ perusahaan dilakukan sesuai porsedur perusahaan.
2.1
Tulisan teks / dratf korespondensi menggunakan bahasa yang tepat dan jelas dilakukan sesuai standar perusahaan.
2.2
Ejaan, tanda baca dan tanda bahasa harus benar dituliskan sesuai standar bahasa yang digunakan.
2.3
Makna korespondensi diterima dan dimengerti oleh penerima koresponden.
2.4
Akurasi informasi dalam dokumen koresponden diperiksa sebelum dikirimkan.
2.5
Dokumen koresponden dikirim ke alamat penerima dokumen koresponden perusahaan.
3.1
Dokumen kantor diarsipkan/disimpan sesuai dengan prosedur dan standar perusahaan. kantor.
3.2
Referensi dan sistem indeks diubah dan ditingkatkan, sesuai dengan prosedur dan standar perusahaan.
untuk
103
4
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
3.3
Keamanan dokumen kantor/ perusahaan diikuti sesuai standar perusahaan.
4.1
Hasil pelaksanaan kegiatan melaksanakan prosedur administrasi dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan.
4.2
Hasil evaluasi pelaksanaan melaksanakan prosedur administrasi dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk menyiapkan proses dokumen-dokumen kantor/ perusahaan, membuat draft korespondensi yang simpel , menjaga sistem dokumen kantor/ perusahaan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: melaksanakan prosedur administrasi pada perusahaan jasa boga/ catering. 2.
Perlengkapan untuk melaksanakan prosedur administrasi pada perusahaan jasa boga/ catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Macam-macam dokumen kantor/perusahaan. 2.6. Askte perusahaan dan siup perusahaan. 2.7. Perlengkapan mesin kantor. 2.8. Buku referensi dan buku produk makanan dan minuman.
3. Tugas pekerjaan untuk melaksanakan prosedur administrasi pada perusahaan jasa boga/ catering, meliputi : 3.1. Menyiapkan Proses Dokumen-dokumen Kantor/ perusahaan, 3.2. Membuat Draft Korespondensi yang Simpel , 3.3. Menjaga sistem dokumen kantor/ perusahaan , 3.4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4. Peraturan untuk menerapkan prinsip-prinsip kontrol jasaboga pada perusahaan jasa boga/ catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga.
104
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. PMM.AP02.003.01, Membuat presentasi. 1.2. PMM.UB02.023.01, Mengorganisir operasi layanan makanan. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: menyiapkan, menggunakan makanan untuk memenuhi kebutuhan diet, menyiapkan makanan untuk kebutuhan cultural yang digunakan untuk: melaksanakan prosedur administrasi pada perusahaan jasa boga/ catering. 2.2.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: 3.1. Proses dokumentasi (pencatatan,pengiriman, photocopy, fax, e-mail, ppenyusunan, penjilitan dan pengarsipan). 3.2. Dokumentasi kantor (surat tamu, catatan pelanggan, surat masuk surat keluar, surat penting/berharga, Fax, memo, laporan perusahaan, menu, pesanan banguet, catatan keuangan, faktur, kwitansi dan arsip). 3.3. Perlengkapan kantor (mesin fofocopy, facsimilie, peralatan pager, kalkulator, mesin audio-transcribing, mesin penjawab telepon). 3.4. Jenis kemampuan perlengkapan kantor/perusahaan. 3.5. Komunikasi lesan dan tertulis. 3.6. Matematika dasar. 3.7. Rancangan dan ciri-ciri dokumen bisnis. 3.8. Prosedur kantor sektor induistri. 3.9. Usaha hotel, restoran. out let makanan cepat saji, kafe, kedai makanan, kantin, badan usaha makanan, jasa boga perumahan, penerbangan, angkutan, pertambangan, pertahanan, dinas pelayanan korektif dan boga khusus dan lembaga pendidikan jasa boga. 3.10. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sbb: 4.1. Menyiapkan Proses Dokumen-dokumen Kantor/ perusahaan, 4.2. Mendokumentasikan dokumen kantor/perusahaan. 4.3. Menggunakan perlengkapan administrasi kantor/perusahaan. 4.4. Membuat Draft Korespondensi yang Simpel , 4.5. Menjaga sistem dokumen kantor/ perusahaan , 4.6. mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan 105
5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan melaksanakan prosedur administrasi. 5.3. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan konsumen. 5.4. Melaksanakan administrasi dan dokumen kantor/perusahaan. KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
106