PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ASSISTEN CHEF STEWARD KODE PROGRAM PELATIHAN : H.55.26.0.0.1.3.III.01
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
KATA PENGANTAR Sesuai
dengan
amanat
Undang-Undang
No.
13
tahun
2003
tentang
Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan
mengembangkan kompetensi kerja guna
meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu dengan menggunakanan KKNI. Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini disusun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.
Jakarta,
2007
DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
IR. BESAR SETYOKO, MM NIP. 160031190
1
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1
Judul/Nama Pelatihan
:
ASSISTEN CHIEF STEWARD
2
Kode Program Pelatihan
:
H.55.26.0.0.1.3.III.01
3
Jenjang Program Pelatihan
:
III
4
Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu : 4.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan serta dapat menerima perbedaan adat dan budaya 4.2 Mengembangkan pengetahuan bidang pelayanan dengan memperhatikan kaidah prosedur keselamatan kerja dan keamanan pangan 4.3 Mengorganisir operasi pelayanan dan mengontrol kerja catering berdasarkan menu dan kualitas mutu 4.4 Melakukan komuniksi dengan posedur yag benar 4.5 Mengambil dan menyimpan persediaan 4.6 Membina dan menjaga kendali mutu 4.7 Mengorganisir operasional layanan makanan 4.8 Berkomunikasi di telpon 4.9 Melaksanakan prosedur administrasi
5
Unit Kompetensi yang ditempuh: 5.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. 5.2 Mengembangkan berbagai pengetahuan bidang pelayanan yang memuaskan. 5.3 Mematuhi prosedur keselamatan dan keamanan makanan dan minuman. 5.4 Bekerjasama dengan orang yang berbeda latar belakang dan adat budaya 5.5 Menerima dan menyimpan persediaan. 5.6 Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus. 5.7 Membina dan menjaga kendali mutu. 5.8 Menerapkan prinsip-prinsip kontrol jasaboga. 5.9 Menerapkan dan mengontrol catering berdasarkan menu. 5.10 Mengoganisir operasi layanan makanan. 5.11 Berkomunikasi di telpon. 5.12 Melaksanakan prosedur administrasi. 5.13 Menerima dan menyimpan persediaan.
6
Lama Pelatihan
7
Persyaratan Peserta Pelatihan 7.1 Pendidikan 7.2 Pelatihan/Pengalaman Kerja 7.3 Umur/Usia 7.4 Jenis Kelamin Kesehatan 7.5 7.6 Test Kemampuan
:
250 jam pelatihan ( @45 menit ) di LDP : : : : : : :
min SMP 5 tahun minimal 22 tahun Pria/wanita Tidak memiliki cacat permanen Administratif prosedur
2
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI NO I.
KODE UNIT
UNIT KOMPETENSI KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR 1.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. 1.2 1.3
Mengembangkan berbagai pengetahuan bidang pelayanan yang memuaskan Mematuhi prosedur keselamatan dan keamanan makanan dan minuman.
1.4
II.
Bekerjasama dengan orang yang berbeda latar belakang sosial dan adat budaya Jumlah I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1 Menerima dan menyimpan persediaan 2.2
2.3
Membina dan menjaga kendali mutu
2.4
Menerapkan prinsip-prinsip kontrol jasaboga Merencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu Mengorganisir operasi layanan makanan
2.5 2.6
III.
Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus
Jumlah II KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS 3.1 Berkomunikasi di telpon.
3.2
Melaksanakan prosedur administrasi.
3.3
IV
V
Mengambil kiriman dan menyimpan persediaan Jumlah III Jumlah I s/d III PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) Assisten Chief Steward
PMM.BU01. 001.01.
JAM PELATIHAN PENGEKETERAM JUMLAH TAHUAN PILAN
3
7
10
3
6
9
5
11
16
2
4
6
13
28
41
2
4
6
3
7
10
5
12
17
4
8
12
3
6
9
3
7
10
20
44
64
PMM.AP03. 008.01.
1
3
4
PMM.AP03. 009.01.
1
2
3
2
4
6
4 37
9 81
13 118
PMM.BU01. 004.01. PMM.BU01. 008.01. PMM.BU01. 002.01.
PMM.UB02. 028.01 PMM.UB02. 020.01 PMM.UB02. 021.01 PMM.UB02. 005.01 PMM.UB02. 022.01 PMM.UB02. 023.01
PMM.AP03. 013.01.
120
Jumlah IV EVALUASI PROGRAM LATIHAN 5.1. Melakukan evaluasi program pelatihan
120 12
Jumlah V
12
Jumlah I s/d V
49
120
12 201
250
3
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I.
KELOMPOK UMUM KOMPETENSI DASAR
1.1.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan PMM.BU01.001.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Berkomunikasi di tempat kerja
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan •
Komunikasi dua arah
•
Proses Komunikasi
•
1.2 Bahasa nada dan bahasa tubuh diperlukan secara cermat dan tepat.
1.1 Komunikasi dengan tamu dan rekan dilakukan secara sopan, terbuka, ramah serta professional.
1.3 Kepekaan atas perbedaan sosial dan budaya dihayati dan diterapkan.
Keterampilan
Sikap Kerja
•
Melakukan komunikasi lisan
•
Memakai bahasa yang sopan dan ramah
Hambatan komunikasi
•
Melakukan komunikasi tulisan
•
Menghindari cara berkomunikasi yang dapat menimbulkan konflik
•
Komunikasi bahasa tubuh
•
•
•
Komunikasi nada
Melakukan komunikasi melalui lisan dan gerakan tubuh
Menunjukkan kemampuan penggunaan bahasa tubuh dengan sopan
•
Kultur budaya
•
•
•
Kultur social
Melakuakn interaksi dengan orang yangberbeda kultur dan sosial
Melakuakn interaksi dengan orang yang berbeda kultur dan social sesuai dengan perbedaan kultur dan budaya
JAM PELATIHAN KetePenget rampi ahuan -lan
4
1.4 Komunikasi aktif dua
•
Komunikasi aktif dua arah
•
Melakukan komunikasi dua arah secara aktif
•
Menunjukkan kemampuan untuk memahami danmendengar dengan baik
•
Penyebab konflik
•
•
•
Jenis-jeni konflik
Melakukan menengahi konflk
•
Memberikan solusi untuk memecahkan masalah
Menunjukan sikap untuk menhindari konflik
arah didengar dan dipahami.
1.5 Kemungkinan dan terjadinya konflik ditengarai dan solusi yang bisa diperoleh dari teman sekerja diperlukan sesuai komunikasi ditempat kerja.
2. Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external
1.1 Harapan dan keperluan pelanggan termasuk kepentingan khusus, diperhatikan dan disediakan dengan produk layanan yang tepat.
1.2 Komunikasi dengan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Kebutuhan pelanggan
•
•
•
Jenis Produk layanan
Memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan
•
Kualitas pelayanan
•
Melakukan pemenuhan kebutuhan pelanggan
Menunjukan kemampuan sikap layanan yang sesuai dengan kebutuhan
•
Proses komunikasi
•
Melakukan komunikasi dengan pelanggan
•
Menggunakan bahasa yang sopan
•
Kebutuhan potensial pasar
•
•
•
Kualitas pelayanan
Melakukan pemenuhan permintaan pelanggan
Menunjukkan kemampuan memenuhi permintaan pelanggan
pelanggan dilayani dengan ramah dan sopan.
1.3 Semua alasan keperluan dan permintaan pelanggan disesuaikan dengan tenggang waktu perusahaan.
5
1.4 Keluhan tamu segera
•
dipahami dan diambil tindakan untuk mengatasi masalahnya.
1.5 Keluhan tamu
Melakukan prosedur menangani keluahan tamu
•
Mengambil tindakan untuk mengatasi keluhan tamu
•
Mengatasi keluhan tamu sesuai dengan kebijakan perusahaan
Prosedur penanganan keluhan tamu
•
Melakukan prosedur menangani keluhan tamu
•
Mampu mengatasi keluhan tamu sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Melakukan prosedur K3 di tempat kerja
3.1 Standar penampilan • diri yang utama dilaksanakan sesuai • dengan :Lokasi tempat kerja, Kisi-kisi kesehatan dan keamanan kerja.
Standar kebersihan diri (personal hygiene)
3.2 Dampak dari aneka ragam pelanggan diantisipasi sesuai standar penampilan diri.
Standar penampilan diri
•
•
•
ditangani.
3. Menjaga standar penampilan diri
Proses penanganan keluhan tamu
•
Menggunakan seragam yang sesuai dengan jenis pekerjaannya
•
Menunjukkan penampilan diri sesuai dengan standar kebersihan diri
•
Menggunakan seragam kerja sesuai dengan standar penampilan diri persahaan
Prosedur K3
6
4. Bekerja dalam satu team
• 3.3 Penampilan khusus untuk fungsi pekerjaan tertentu dilakukan sesuai standar.
Standar penampilan khusus diarea kerja
•
Melakukanpekerjaan dengan standar penampilan yang ditentukan
•
Menggunakan seragam kerja sesuai dengan standar penampilan diri persahaan
4.1 Perbedaan budaya dalam team dipahami, kepercayaan dan hormat harus ditunjukkan sebagai anggota team yang untuk saling mendukung dalam kegiatan sehari-hari.
•
Perbedaan budaya tim
•
•
•
Perilaku organisasi
Melakukan pekerjaan dengan tim kerja yang berbeda budaya
Mempu memahami perbedaan budaya tim
4.2 Target hasil kerja team dan pembagian tugas yang jelas serta kelengkapannya diprioritaskan.Bantuan dari anggota team lain dipertimbangkan.
•
Kerjasama tim
•
•
•
Pembagian tugas kerja
Melakukan pembagian tugas dalam tim
•
Menentukan target hasil kerja tim
Menerima bantuan teman sekerja dengan lapang dada
4.3 Masukan dan informasi • dari anggota team dihargai
Sumber-sumber informasi
•
Melakukan proses pengumpulan masukan dan informasi
•
Menerima masukan dan informasi dari anggota tim lainnya
4.4 Hasil kerjasama dievaluasi dan dilaporkan kepada pimpinan.
•
Prosedur evaluasi kerjasama
•
•
•
Prosedur pembuatan laporan
Melakukan evaluasi kerjasama tim
•
Melaporkan kerja tim kepada pimpinan
Melakukan pekerjaan sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
7
1.2.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Mengembangkan dan Memperbaharui Pengetahuan Bidang Pelayanan PMM.BU01.004.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengembangka n dan melaksanakan pendekatan untuk meningkatkan kualitas layanan konsumen
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
1.1. Riset formal/ Informasi • kebutuhan • pengharapan dan tingkat kepuasan konsumen diidentifikasi dan disiapkan sesuai kebutuhan.
Prosedur riset formal
Keterampilan •
Melakukan riset tentang harapan pelanggan
•
Mengumpulkan informasi tentang tingkat kepuasan pelanggan
•
Melakukan pertimbangan perubahan lingkunagan internal
•
Melakukan pertimbangan perubahan lingkunagan internal
Tingkat kepuasan pelanngan
1.2. Perubahan dalam lingkungan internal dan eksternal dipertimbangkan sesui perencanaan mutu layanan.
•
Perubahan lingkungan internal dan eksternal
•
Mutu layanan
1.3. Kesempatan untuk kolega berpatisipasi dalam proses perencanaan layanan konsumen diinformasikan kepada pengguna.
•
Proses perencanaan layanan •
Melakukan pemberian informasi kepada pengguna
Sikap Kerja •
Melakukan pekerjaan sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Bertanggung jawab atas pekerjaan sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Bertanggung jawab atas informasi yang diberikakan kepada pengguan
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
8
1.4. Pendekatan kepada kolega dan pelanggan dikembangkan dan dikomunikasikan.
2. Memonitor dan menyesuaikan layanan konsumen
•
Prosedur menjalin hubungan kerja dengan pelanggan
•
Melakukan jalinan pendekatan hubungan kerja dengan pelanngan
•
Melakukan pengembangan pendekatan hubungan kerja dengan pelanggan
•
Bertanggung jawab atas proses hubungan kerja sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
2.1. Standar pelayanan konsumen ditempat kerja dimonitor sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan.
•
Standar kualitas pelayanan
•
•
•
Proses monitoring pekerjaan
Melakukan prosedur monitoring pekerjaan sesaui dengan kebijakan perusahaan
Memberikan pelayanan sesuai dengan standar kualitas pelayanan
2.2. Umpan balik dan pelatihan karyawan digunakan untuk membantu kolega menangani masalah layanan konsumen.
•
Umpan balik pelatihan
•
•
•
Proses pelatihan
Melakukan proses pelatihan kepada karyawan
•
Mengumpulkan umpan balik pelatihan yang dilakukan
Memberikan pelatihan dengan standar yang benar
2.3. Kepastian mutu layanan diidentifikasi dan dilakukan sesuai kebutuhan pelanggan.
•
•
Melakukan identifikasi mutu layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan
•
Bertanggung jawab atas mutu layanan sesuai dengan kebijakan perusahaan
Mutu layanan
9
2.4. Ketepatan waktu melayani pelanggan dikomunikasikan dan dilakukan sesuai standar perusahaan.
3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan.
3.1. Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan konsumen dievaluasi sesuai kebijakan manajemen/pimpinan.
•
Ketepatan waktu penyampaian pelayanan
•
Melakukan pelayanan sesuai dengan waktu yang sesuai dengan standar kebijakan perusahaan
•
Kemampuan membarikan layanan sesuai dengan waktu yang ditetapkan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Prosedur pelayanan konsumen
•
•
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
Melakukan evaluasi kegiatan pelayanan konsumen sesuai dengan kebijakan pimpinan
Bertanggung jawab atas evaluasi kegiatan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
• 3.2. Hasil evaluasi kegiatan pelayanan konsumen dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Prosedur pembuatan laporan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan dengan benar
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
10
1.3.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Mematuhi prosedur keselamatan dan keamanan makanan dan minuman PMM.BU01.008.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi bahaya dan resiko keamanan makanan dan minuman.
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
1.1. Bahaya zat biological • (bakteri, jamur, ragi, virus) diidentifikasi dan • dicatat.
Keterampilan
Zat Biological (bakteri, virus, jamur, ragi)
•
Melakukan identifikasi bahaya zat biological
Analisis bahaya zat biological
•
Melakukan pencatatan bahaya zat biological
1.2. Bahaya akibat bahan fisika (pecahan kaca, metal/logam) diidentifikasi dan dicatat.
•
Bahan fisika (pecahan kaca, metal/logam)
•
Melakukan identifikasi bahaya bahan fisika
•
Analisis bahaya bahan fisika
•
Melakukan pencatatan bahaya bahan fisika
1.3. Bahaya akibat bahan kimiawi Racun kimia dan alami dan bahan tambahan yang dilarang) diidentifikasi dan dicatat.
•
Bahan kimia (racun kimia dan alami)
•
Melakukan identifikasi bahaya bahan kimia
•
Analisis bahaya bahan kimia
•
Melakukan pencatatan bahaya kimia
1.4. Keamanan makanan dan minuman dilakukan sesuai standard perusahaan.
•
Keamanan makanan dan minuman
•
Melakakanprosedur keamanan pangan sesuai dengan standar perusahaan
Sikap Kerja •
Bertangguang jawab atas bahaya zat biological sesuai dengan prosedur keamanan pangan
•
Bertangguang jawab atas bahaya bahan fisika sesuai dengan prosedur keamanan pangan
•
Bertangguang jawab atas bahaya bahan kimia sesuai dengan prosedur keamanan pangan
•
Bertanggung jawab atas keamanan makanan dan minuman sesuai dengan kebijakan perusahaan
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
11
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
2.1. Titik rawan – titik • rawan pengawasan dalam system produksi makanan diidentifikasi sesuai metode HACCP • (analisis bahaya dan titik rawan).
Titik rawan pengawasan (CCP) system produksi
•
Melakukan identifikasi titik rawan pengawasan (CCP) pada system produksi perusahaan
•
Melkuakn pengidentifikasian CCp sesuai dengan standar HACCP
2.2. Pembelian, pengiriman • dan penyimpanan, persiapan dan pemasakan, pendingnan dan penyimpanan, pelembaban dan penampilan, pemanasan kembali,dan penyajian produk jasa boga/catering dipahami dan dipersiapkan sesuai rencana menggunakan metode HACCP.
Prosedur Pembelian, pengiriman dan penyimpanan, persiapan dan pemasakan, pendingnan dan penyimpanan, pelembaban dan penampilan, pemanasan kembali,dan penyajian produk jasa boga/catering menggunakan metode HACCP
•
Melakukan proses Pembelian, pengiriman dan penyimpanan, persiapan dan pemasakan, pendingnan dan penyimpanan, pelembaban dan penampilan, pemanasan kembali,dan penyajian produk jasa boga/catering menggunakan metode HACCP
•
Melakukan prosedur Pembelian, pengiriman dan penyimpanan, persiapan dan pemasakan, pendingnan dan penyimpanan, pelembaban dan penampilan, pemanasan kembali,dan penyajian produk jasa boga/catering sesuai rencana menggunakan metode HACCP
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Keamanan pangan
•
•
•
Prosedur keamanan pangan berdasarkan HACCP
Melakukan pemilihan prosedur HACCP berkaitan dengan keselamatan makanan
Bertanggung jawab atas keselamatan makanan sesuai dengan prosedur
•
2. Mengidentifikasi titik rawan dalam system produk dengan menggunakan metode HACCP
3. Melaksanakan rencana HACCP perusahaan
3.1. Makanan sesuai dengan spesifikasi keselamatan makanan yang berdasarkan metode HACCP dipilih,
Mengerti tentang prosedur pelaksanaan HACCP
12
ditetapkan dan dilakukan
•
Melakukan penetapan metode HACCP berkaitan dengan keselamatan makanan
•
Melakukan prosedur metode HACCP berkaitan dengan keselamatan makanan
HACCP
3.2. Proses grafik alur • diikuti sesuai rencana HACCP perusahaan.
Prosedur kerja HACCP
•
Melakukan proses alur kerja HACCP
•
Bertanggung jawab atas alur kerja HACCP perusahaan
3.3. Ketepatan pencatatan data, dimonitor, dan dikoreksi sesuai standar perusahaan.
Prosedur pelaksanaan HACCP
•
Melakukan pencatatan prosedur pelaksanaan HACCP sesuai dengan standar perusahaan
•
•
Melakukan proses monitoring prosedur pelaksanaan HACCP sesuai dengan standar perusahaan
Bertanggung jawab atas ketepatan, pencatatan data dan koreksi HACCP sesuai dengan standar perusahaan
•
Melakukan proses korekasi prosedur pelaksanaan HACCP sesuai dengan standar perusahaan
•
Melakukan pelaksanaan validasi audit internal metode HACCP perusahaan
•
•
Melakukan pelaksanaan validasi audit eksternal metode HACCP perusahaan
Bertanggung jawab atas pelaksanaan validasi audit internal dan eksternal sesuai dengan ketentuan perusahaan
3.4. Validasi audit internal dan eksternal metode HACCP perusahaan dilaksanakan
•
•
Prosedur audit internal HACCP
•
Prosedur audit eksternal HACCP
13
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan kepatuhan prosedur Keselamatan dan keamanan makanan dan minuman dievaluasi.
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Prosedur keamanan pangan
•
•
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
Melakukan evaluasi prosedur keamanan pangan sesuai dengan kebijakan pimpinan
Bertanggung jawab atas evaluasi evaluasi keamanan pangan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kepatuhan prosedur keamanan pangan kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kepatuhan prosedur keamanan pangan dengan benar
4.2. Hasil evaluasi • kepatuhan prosedur Keselamatan dan keamanan makanan dan minuman dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
Assesmen
Assesmen
14
1.4.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Bekerjasama dengan orang yang berbeda latar belakang dan adat budaya PMM.BU01.002.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Berkomunikasi dengan pelanggan dan rekan yang berbeda latar belakang sosial
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
1.1. Pelanggan dan rekan dari semua lapisan masyarakat dan budaya diperhatikan dan dilayani.
•
Perbedaan budaya
•
Melakukan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat dan budaya
•
Bertanggung jawab atas pelayanan yang diberikan kepada semua lapisan masyarakat sesuai dengan kebijakan perusahaan
1.2. Pertimbangan perbedaan budaya menjadi bahan pertimbangan dan dikomunikasian secara lisan ataupun tertulis.
•
Komunikasi antar budaya lisan
•
•
•
Komunikasi antar budaya tulisan
Melakukan komunikasi dengan orang lain yang berbeda budaya secara lisan
•
Melakukan komunikasi dengan orang lain yang berbeda budaya secara tulisan
Melakukan komunikasi dengan orang laian yang berbeda budaya secara sopan
Komunikasi bahasa tubuh
•
Melakukan komunikasi dengan bahasa tubuh
•
Melakukan komunikasi bahasa tubuh dengan orang laian yang berbeda budaya secara sopan
•
Melakukan identifikasi bantuan sesuai dengan kebutuhan
1.3. Penggunaan bahasa • tubuh dikomunikasikan • untuk membantu hambatan bahasa nada. 1.4. Bantuan teman, bukubuku panduan atau LSM diidentifikasi sesuai kebutuhan.
Hambatan komunikasi bahasa nada
JAM PELATIHAN Penge Ketetahurampian lan
15
Assesmen 2. Menangani kesalahpahaman cross
- culture
Assesmen
Assesmen
2.1. Issue-issue yang mungkin menimbulkan konflik atau kesalahpahaman di tempat kerja harus diidentifikasi.
•
Jenis –jenis konflik
•
Melakukan identifkasi issueisue yang dapat menyebabkan konflik
•
Melakukan identifikasi issue yang dapat meyebabkan konflik sesuai dengan kebijakan perusahaan
2.2. Kesulitan terfokus kepada orang yang tepat dan bantuan dicari dari team
•
Cross-culture
•
Melakukan pencarian solusi dari team leader
•
Melakukan pencarian solusi dari team leader sesuai dengan kebijakan perusahaan
2.3. Kesulitan atau kesalah-pahaman, dan perbedaan kultur dipertimbangkan.
•
Prinsip dasar cross – culture
•
•
•
Faktor-faktor penyebab konflik
Melakukan pertimbangan kesulitan atau kesalahpahaman dari perbedaan budaya
Menghargai perbedaan yang disebabkan oleh perbedaan cross-culture
2.4. Usaha pemecahkan masalah, kesalahpahaman, dipertimbangkan sesui kulturalnya.
•
Prinsip dasar penanganan konflik dan pemecahan masalah
•
Melakukan usaha pemecahan konflik atau kesalahpahaman sesuai engan kulturalnya
•
Betanggung jawab atas pemecahan masalah sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Kerjasama
•
•
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
Melakukan evaluasi prosedur kerjasama sesuai dengan kebijakan pimpinan
•
Melakukan pencatatan hasil kegiatan kerjasama
Bertanggung jawab atas evaluasi kerjasama sesuai standar prosedur kerja perusahaan
leader.
3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
3.1. Hasil pelaksanaan kegiatan kerjasama dicatat dan dievaluasi.
16
3.2. Hasil evaluasi kegiatan kerjasama dilaporkan kepada manajemen/pimpinan
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kerjasama kepada pimpinan
Assesmen
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kerjasama sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
17
II.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
2.1.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Menerima dan menyimpan persediaan PMM.UB02.028.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Menerima persediaan makanan
2. Menyimpan barang persediaan /
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
1.1. Persediaan yang akan datang diperiksa secara cermat atas order dan dokumen pengantar menurut prosedur perusahaan. 1.2. Variasi dicermati dan dipahami, dicatat dan disampaikan kepada orang yang bersangkutan.
•
Prosedur penerimaaan barang
•
Melakukan proses penerimaan barang
•
Dokumen pengantar
•
Melkukan pemeriksaaan dokumen pengantaran
•
Kualitas variasi bahan makanan
•
1.3. Barang diperiksa kalau ada yang rusak, mutunya, kadaluarsanya, pecah atau penyimpanannya dan catatannya dibuat menurut policy perusahaan.
•
Kualitas barang
2.1. Kondisi gudang penyimpanan dipersiapkan dalam
Sikap Kerja •
Melakukan penerimaan barang sesuai dengan kebijakan perusahaan
Melakukan pencatatan variasi barang yang diterima
•
Bertanggung jawab atas variasi penerimaan barang sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Melakukan proses pemeriksaan mutu barang
•
•
Melakukan proses pemeriksaan kadaluarsa barang
Bertanggung jawab atas pemeriksaan mutu barang sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Persyaratan gudang penyimpanan barang groceries
•
Melakukan proses pengaturan gudang penyimpanan barang
•
Bertanggung jawab atas penyediaan gudang penympanan sesuai
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
18
stock makanan.
kondisi sesuai standar perusahaan.
•
Persyaratan gudang penyimpanan barang perishable
dengan standar perusahaan
groceries •
Melakukan proses pengaturan gudang penyimpanan barang perishable
2.2. Semua stock / persediaan diangkat ke gudang yang telah disediakan tanpa ada kerusakan.
•
Prosedur pengangkatan persediaan
•
Melakukan proses pengangkatan barang persediaan tanpa ada kerusakan
•
Melakukan proses pengangkatan barang persediaan sesuai dengan standar perusahaan
2.3. Peyimpanan barang stock/ persediaan ditempatkan pada lokasi yang sesuai dengan tipe dan jenis barang sesuai standar dan prosedur perusahaan.
•
Prinsip dasar penyimpanan barang groceries
•
•
•
Prinsip dasar penyimpanan barang perishable
Melakukan proses penyimpanan barang groceries
•
Melakukan proses penyimpanan barang perishable
Melakukan proses penyimpanan barang perishable dan groceries sesuai dengan ketenta perusahaan
2.4. Keadaan stock/ persediaan dicatat dalam format buku gudang dan prosedur perusahaan.
•
Prosedur pencatatan barang persediaan
•
Melakukan proses pencatatankeadaan barang persediaan
•
Bertanggung jawab atas proses pencatatan keadaan barang persediaan sesuai dengan kebijakan perusahaan
2.5. Kontrol Stock/ persediaan dilakukan sesuai peraturan perusahaan.
•
Kontrol stok barang
•
Melakukan proses control stok persediaan sesaui dengan aturan
•
Bertanggung jawab atas proses control stok persediaan sesaui dengan kebijakan perusahaan
19
3. Merotasi dan menjaga stock / persediaan makanan.
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
3.1. Perputaran stock dan spesifikasi makanan diatur dan dicek sesuai peraturan dan standar perusahaan.
•
Proses FIFO
•
•
•
Proses rotasi penyimpanan
Melakukan proses perputaran stock sesuai dengan spesifikasi makanan
•
Melakukan proses penngechekan ulang tentang rotasi penyimpanan makanan
Melakukan proses perputaran stock sesuai dengan spesifikasi makanan sesuai dengna kebijakan perusahaan
3.2. Pemindahan Stock dilakukan dan dipilih sesuai pertimbangan untuk keselamatan dan kebersihan.
•
Prosedur keamanan pangan
•
•
•
Prosedur kebersihan
Melakukan proses pemindahan stock sesuai dengan pertimbangan keselamatan dan kebersihan
Melakukan proses pemindahan stock sesuai dengan pertimbangan keselamatan dan kebersihan sesua dengan kebijakan perusahaan
3.3. Kelebihan stock yang • mengganggu persediaan diletakkan di gudang atau dibuang sesuai kebijakan perusahaan.
Par -stock
•
Melakuakn proses par stock sesuai dengan ketentuan yang berlaku
•
Bertangung jawab atas pembuangan kelebihan stock sesuai dengan ketentuan perusahaan
3.4. Kondisi tempat stock harus dijaga standar hygiene dan sanitasi produk makanan, dan masalah penyimpanan makanan dipahami dan dilaporkan.
•
Prosedur penyimpanan
•
•
•
Standarisasi hygiene dan sanitasi
Melakukan proses penjagaan kondisi standar hygiene dan sanitasi penyimpanan makanan
Bertanggung jawab atas kondisi standar hygiene dan sanitasi penyimpanan makanansesuai dengan kebikjakan perusahaan
20
•
Prosedur pengawasan persediaan
•
Prosedur system keamanan persediaan
• 4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan penerimaan dan menyimpan persediaan dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penerimaan dan menyimpan persediaan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Prosedur pembuatan laporan
3.5. Pengawasan stock/ persediaan dilakukan sesuai standar/ prinsip pengawasan persediaan dan sitem keamanan persediaan perusahaan.
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
•
Melakukan pengawasan persediaan sesaui dengan prosedur yang benar
•
Bertangguang jawab atas proseur pengawasan persediaan
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Prosedur penermaan persediaan
•
•
•
Prosedur penyimpanan persediaan
Melakukan evaluasi prosedur penerimaan dan penyimpanan persediaan
Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur penerimaan dan penyimpanan persediaan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi penerimaan dan penyimpanan persediaan kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi penerimaan dan penyimpanan persediaan sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
•
•
Assesmen
Assesmen
21
2.2.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus PMM.UB02.020.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Memilih supplier dan membeli barang
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
1.1. Supplier terbaik dipilih dengan memperhatikan mutu dan harga yang berkaitan dengan peraturan perusahaan.
•
Prosedur pemlihan supplier
•
Kualitas bahan makanan
1.2. Pemborosan diminimalkan melalui pembelian yang tepat dan teknik penyimpanan.
•
Prosedur pembelian barang
•
Prosedur penyimpanan barang
2. Merencanakan 2.1. Jenis menu ditetapkan menu dan/atau harganya untuk strategi mencapai tingkat pemasaran keuntungan yang memuaskan dan persyaratan perusahaan untuk menu yang seimbang berkaitan dengan permintaan pelanggan.
Keterampilan
Sikap Kerja
•
Melakukan proses pemilihan supplier sesuai dengan mutu barang
•
Bertanggung jawab atas pemilihan supplier sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Melakukan proses pembelian barang sesauidengan ketentuan yang ada
•
•
Memilih tehnik penyimpanan bahan yang tepat
Bertanggung jawab atas pembelian bahan sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Prosedur penyusunan menú
•
•
•
Perhitungan biaya makanan
Melakukan penetapan harga sesuai dengn ajenis menunya
•
Kepuasan pelanggan
Bertanggung jawab atas penetapan harga yang benar sesuai dengan peraturan perusahaan
•
Perhitungan rugi laba
•
Melakukan proses Food-
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Costing
22
2.2. Ketersediaan bahan musiman dipertimbangkan bila mengembangkan perencanaan menu dan strategi pemasaran.
•
2.3. Karakteristik dari ragam • jenis makanan yang berbeda digunakan • untuk menciptakan jenis menu baru. •
Perencanaan menu
•
Melakukan perencanaan menú brkaitan dengan ketersediaan vahan musiaman
•
Bertanggung jawab atas perencanaan menú brkaitan dengan ketersediaan vahan musiman
Prosedur dasar pengolahan makanan
•
Melakukan pengmabangan menú berkaitan dengan ragam jenis makanan
•
Melakukan pengembangan menú sesuai dengan kebijakan perusahaan
Assesmen
•
Assesmen
•
Melakukan persiapan bahan sesuai dengan standar resep
•
Bebertanggung jawab atas persiapan bahan sesuai dengan standar resep
Prinsip dasar memasak Jenis-jenis menu
Assesmen
3. Menyiapkan, 3.1. Bahan disiapkan sesuai menyajikan dengan standard resep. jenis hidangan danmenampilka n persiapan awal dan teknik 3.2. Bahan dimasak dalam memasak ragam jenis sebagaimana yang ditentukan oleh perusahaan. 3.3. Teknik memasak ditampilkan secara efektif dan diajarkan pada staff lain.
•
Standar resep
•
Kualitas bahan
•
Dasar Pengolahan makanan
•
Melakukan proses memasak sesaui dengan jenis bahan
•
Melakukan proses memasak sesaui dengan kebijakan perusahaan
•
Prinsip dasar memasak
•
•
•
Prosedur pelatihan
Melakukan tehnik memasak secara efektif
Bertanggung jawab atas tehnik memasak yang dibuat
Asesmen 4. Melaksanakan praktek kesehatan dan keselamatan
4.1. Masalah potensial diidentifikasi dan tindakan pencegahan diambil untuk
•
Dasar Kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja
Assesmen •
Melakukanidentifikasi potensial bahaya untuk menghilangkan resiko masalah Kesehatan,
Asesmen •
Melakukan identifikasi potensial bahaya dan tindakan pencegajhan untuk menghilangkan
23
•
Melakukanidentifikasi tindakan pencegahan untuk menghilangkan resiko masalah Kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja
•
Melakukan proses pengoperasian peralatan sesuai dengan standar kerja
•
Bertanggung jawab atas pengoperasian perlengkapan sesuai dengan kebijakan perusahaan
Melakukan proses penyimpanan alat kerja secara sehat dan benar
•
Bertanggung jawab atas penyimpanan alat sesuai dengan standar keamanan dan kesehatan
•
Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur pemilihan dan penyajian makanan khusus standar prosedur kerja perusahaan
4.2. Perlengkapan yang digunakan dioperasikan sesuai dengan praktek perusahaan.
•
Prosedur pengoperasian peralatan
4.3. Bahan disimpan secara benar dan sehat.
•
Mengerti dasar penyimpanan • barang-barang (Utensil dan equipment)
Assesmen 5. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
5.1. Hasil pelaksanaan kegiatan Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
resiko masalah Kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja sesuai dengan kebijakan perusahaan
keamanan dan keselamatan kerja
menghilangkan resiko tentang masalah kesehatan dan keselamatan yang berhubungan dengan pekerjaan ditempat kerja.
Assesmen
•
Prosedur penyajian makanan • khusus
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
Melakukan evaluasi prosedur kegiatan pemilihan dan penyajian makanan khusus
24
5.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus dilaporkan kepada manajemen/pimpinan
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kegiatan pemilihan dan penyajian makanan khusus kepada pimpinan
Assesmen
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kegiatan pemilihan dan penyajian makanan khusus sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
25
2.3.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Membina dan menjaga kendali mutu PMM.UB02.021.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
• 1. Membina dan 1.1. Prosedur kendali mutu melaksanakan bahan mentah makanan prosedur untuk dan minuman disiapkan • kendali mutu i diterapkan sesuai makanan dan standar operasional minuman. perusahaan. •
1.2. Prosedur memasak disiapkan, dan diakukan sesuai resep standar dan kebijakan perusahaan.
•
1.3. Kontrol porsi item menu makanan dan minuman disiapkan dan dilakukan sesuai standar perusahaan.
•
Keterampilan
Kendali mutu bahan mentah • makanan Kendali mutu bahan bahan minuman
•
Standar operasioanl proseddur
Mengerti prinsip dasar pengolahan makanan
Standar porsi
Melakukan prosedur kendali mutu bahan mentah makanan Melakukan prosedur kendali bahan mentah minuman
•
Menyiapkan prosedur memasak berdasarkan standar resep
•
Melakukan proses memasak berdasarkan standar resep
•
Melakukan control terhadap porsi sesuai dengan standar porsi
Sikap Kerja •
Melakukan prosedur kendali mutu bahan mentah makanan sesuai dengan SOP
•
Melakukan prosedur kendali bahan mentah minuman sesuai dengan SOP
•
Bertanggung jawab atas Prosedur memasak yang dilakukan sesuai resep standar dan kebijakan perusahaan.
•
Bertanggung jawab atas kontrol terhadap porsi sesuai dengan standar porsi
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
26
1.4. Tata cara penyajian makanan dan minman disiapkan dan diikuti sesuai standar pelayanan minimum perusahaan.
•
Jenis penyajian makanan
•
Jenis penyajian minuma
1.5. Konsistensi kualitas produk makanan dan minuman dan layanan kepada konsumen dilakukan dalam rangka pembinaan mutu produk.
•
Kualitas produk makanan
•
Kualitas produk minuman
•
Kualitas pelayanan
• 2. Memonitor mutu hidangan makanan dan minuman.
2.1. Prosedur monitoring • mutu , pengamatan, pengujian dan • pencarian umpan balik dari konsumen dilakukan sesuai kebijakan perusahaan.
•
Menyajikan makanan sesuai dengan standar pelayanan
•
Bertanggung jawab atas penyajian makanan dan minuman sesuai dengan standar kebijakan perusahaan
•
Menyajikan minuman sesuai dengan standar pelayanan
•
Menjaga konsistensi kualitas produk makanan sesuai dengan standar
•
Bertanggung jawab atas konsistensi kualitas produk makanan dan minuman dan layanan kepada konsumen sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Menjaga konsistensi kualitas produk minuman sesuai dengan standar
•
Menjaga konsistensi kualitas produk pelayanan sesuai dengan standar
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
Prosedur pencarian umpan balik
•
Melakukan proses monitoring mutu kualitas makanan
•
•
Melakukan proses pengamatan kualitas makanan
Bertanggung jawab atas Prosedur monitoring mutu , pengamatan, pengujian dan pencarian umpan balik dari konsumen sesuai kebijakan perusahaan.
•
Melakukan proses pengujian kualitas makanan
•
Melakukan proses pencariaan umpan balik kualitas makanan
Prosedur monitoring mutu
27
2.2. Temuan permasalahan • kualitas rasa, warna, struktur, bau masakan, jumlah porsi yang tidak standard diidentifikasi sesuai kebijakan perusahaan.
Kualitas rasa, warna, aroma struktur dan jumlah porsi makanan
•
• Melakukan identifikasi kualitas rasa, warna, kualitas struktur, dan jumlah porsi makanan yang tidak standard sesuai kebijakan perusahaan.
Bertanggung jawab atas kualitas rasa, warna, struktur, bau masakan, jumlah porsi yang tidak standard sesuai kebijakan perusahaan
2.3. Pencemaran makanan • oleh bakteri dan jamur diidentifikasi dan dilaporkan Kepada managemen/pimpinan .
Proses pencemaran makanan jamur dan bakteri
•
Melakukan identifikasi pencemaran makanan oleh bakteri
•
•
Melakukan identifikasi pencemaran makanan oleh jamur
Bertanggung jawab atas Pencemaran makanan oleh bakteri dan jamur diidentifikasi dan dilaporkan Kepada managemen/pimpinan.
2.4. Pencemaran makanan dan minuman oleh zat kimia pengawet dan pewarna makanan yang dilarang diidentifikasi dan dilaporkan kepada manajemen/ pimpinan.
•
Proses pencemaran • makanan zat kimia pengawet
•
•
Proses pencemaran makanan zat kimia pewarna makanan
Melakukan identifikasi pencemaran makanan oleh bahan kimia pengawet
Bertanggung jawab atas Pencemaran makanan oleh zat kimia diidentifikasi dan dilaporkan Kepada managemen/pimpinan.
Assesmen 3. Memecahkan 3.1. Masalah yang berkaitan masalah yang dengan kendali mutu berkaitan diidentifikasi dan dengan mutu dipecahkan sesuai makanan dan standar perusahaan. minuman.
•
Prosedur kendali mutu makanan
•
Prosedur pemecahan masalah kendali mutu
•
Melakukan identifikasi pencemaran makanan oleh bahan kimia pewarna makanan
Assesmen •
Melakukan identifikasi masalah kendali mutu makanan
•
Melakukan pemecahan masalah kendali mutu makanan
Assesmen •
Bertanggung jawab atas pengidentifikasi dan pemecahan Masalah yang berkaitan dengan kendali mutu sesuai standar perusahaan.
28
3.2. Pencemaran makanan dan minuman yang ditemukan diantisipasi, disisihkan dan dibuang sesuai standar hygiene dan sanitasi makanan.
4. Mengevaluasi 4.1. Hasil pelaksanaan dan melaporkan kegiatan membina dan hasil menjaga kendali mutu pelaksanaan dievaluasi sesuai kegiatan. kebijakan perusahaan. 4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan membina dan menjaga kendali mutu dilaporkan kepada manajemen/pimpinan
Prosedur penanganan pencemaran makanan
•
Assesmen
Assesmen
•
Prosedur pengendalian mutu makanan
•
•
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
Melakukan evaluasi prosedur kegiatan pengendalian mutu makanan
Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur pengendalian mutu makanan sesaui dengan standar prosedur kerja perusahaan
•
Prosedur pembuatan laporan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kegiatan pengendalian mutu kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kegiatan pengendalian mutu sesuai prosedur kebijakan perusahaan
•
Assesmen
Melakukan prosedur antisipasi terhadap pencemaran makanan
Assesmen
•
Bertanggung jawab atas antisipas terhadap pencemara makanan sesuai dengan standar hygiene dan sanitasi
Assesmen
asessmen
29
2.4.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Menerapkan prinsip-prinsip kontrol jasaboga PMM.UB02.005.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mengidentifikas 1.1. Prosedur kontrol porsi, i prosedur penyusunan spesifikasi, mengurangi rotasi persediaan, kerugian/pemb penggunaan orosan pemotongan, kartu resep standar dan pengurangan kerugian atau pemborosan, diidentifikasi sesuai standar.
1.2. Ukuran keamanan untuk mengurangi kerugian yang diidentifikasi.
Pengetahuan •
Standar porsi
•
Rotasi persediaan (FIFO)
•
Pengendalian biaya
•
Standar resep
Keterampilan •
Melakukan identifikasi prosedur standar porsi
•
Melakukan identifikasi rotasi persediaan
•
Mengidentifikasikan standar resep
•
Melakukan identifikasi proses pengurangan biaya dan pemborosan
Sikap Kerja •
Bertanggung jawab atas Prosedur kontrol porsi, penyusunan spesifikasi, rotasi persediaan, penggunaan pemotongan, kartu resep standar dan pengurangan kerugian atau pemborosan, sesuai standar kebijakan perusahaan
•
Standar ukuran keamanan perusahaan
•
Melakukan identifikasi standar ukuran keamanan perusahaan
•
Bertanggung jawab atas ukuran keamanan untuk mengurangi kerugian sesuai dengan standar kerja yang ditentukan oleh perusahaaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
30
2. Melaksanakan kontrol prosedur jasaboga
2.1. Kontrol porsi dilaksanakan secara efektif.
•
Prosedur kontrol porsi
•
Melakukan kontrol porsi secara efektif
•
Bertanggung jawab atas portion control sesuai dengan kebijakan perusahaan
2.2. Perlengkapan yang dikalibrasikan digunakan untuk memastikan kontrol porsi yang benar.
•
Kalibrasi timbangan
•
•
•
Standar porsi
Melakukan kalibrasi alat untuk memastikan control standar porsi
Bertanggung jawab atas kontrol porsi yang benar sesuai dengan kebijakanperusahaan
2.3. Resep menghindari kesalahan, diikuti sesua i standar perusahaan.
•
Mengerti standar resep
•
Membuat standar resep
•
Melakukan pembuatan standar resep sesuai dengan kebijakan perusahaan
2.4. Pemesanan pergantian • dan yang memadai dan • minimum untuk persyaratan, dilakukan dan persediaan dirotasi, didokumentasikan sesuai standar perusahaan.
Prosedur pemesanan bahan
•
Melakukan proses pendokumentasian dokumen pemesanan
•
Bertanggung jawab atas penyimpanan dokumen sesuai dengan kebijakan perusahaan
2.5. Makanan disimpan secara benar dan aman untuk meminimalakn pemborosan dan kerugian / kehilangan.
•
Prosedur penyimpanan
•
•
•
Temperature penyimapanan
Melakukan proses penyimpanan berdasarkan ketentuan yang ada
Bertanggung jawab atas proses penyimpanan sesuai dengan prosedur kebijakan perusahaan
Prosedur dokumentasi
Assesmen 3. Membuang limbah / sampah
3.1. Produk yang dapat digunakan ulang mencakup sisa – sisa
•
Assesmen
Prosedur daur ulang sisa-sisa • bahan makanan
Melakukan proses daur ulang • dari sisa-sisa pemotongan
Assesmen Melakukan proses daur ulang sesuai dengan ketentuan kebijakan
31
Prosedur pelepasan tulang dari daging
daging
perusahaan
• 3.2. Produk yang dapat didaur ulang seperti kaca, plastik, kertas dan • bahan sayur – sayuran digunakan atau dibuang dengan cara yang tepat sehubungan dengan faktor lingkungan.
Prosedur daur ulang sisa-sisa • kaca, plastic dan kertas
Melakukan proses daur ulang • dari sisa-sisa kaca, plastic dan kertas sesuai dengan standar
Melakukan proses daur ulang sesuai dengan ketentuan kebijakan perusahaan
3.3. Produk – produk yang dapat didaur ulang dibuang sesuai dengan peraturan kesehatan dan keselamatan yang berhubungan dengan pekerjaan dan peraturan yang terkait.
•
Prosedur daur ulang sisa-sisa • bahan makanan
•
Prosedur pelepasan tulang dari daging
Melakukan proses daur ulang • dari sisa-sisa pemotongan daging
Melakukan proses daur ulang sesuai dengan ketentuan kebijakan perusahaan
pemotongan, tulang dan bagian yang dipotong digunakan secara efektif.
•
Prosedur daur ulang sisa-sisa sayur-sayuran
Assesmen 4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan penerapan prinsip-prinsip kontrol jasa boga dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
•
Prosedur pengendalian mutu makanan
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
Assesmen •
Melakukan evaluasi prosedur kegiatan pengendalian mutu makanan
•
Assesmen
•
Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur pengendalian mutu makanan sesaui dengan standar prosedur kerja perusahaan
32
4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penerapan prinsipprinsip kontrol jasa boga dilaporkan kepada manajemen/pimpinan
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kegiatan pengendalian mutu kepada pimpinan
Assesmen
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kegiatan pengendalian mutu sesuai prosedur kebijakan perusahaan Assesmen
33
2.5.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Merencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu PMM.UB02.022.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Merencanakan dan menyiapkan menu
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
1.1. Beragam tipe menu yang sesuai disiapkan ketentuan perusahaan.
•
Tipe-tipe menu
•
Menyiapkan tipe menu yang akan digunakan
•
Bertanggung jawab atas tipe menu yang sesuai dengan ketentuan perusahaan
1.2. Biaya item menu ditentukan sesuai batasan penetapan biaya dari perusahaan.
•
Pengendalian biaya
•
•
•
Strategi penentuan harga
Menetapkan biaya dari menuyang dibuat
Bertanggung jawab atas penetapan biaya item menu sesuai dengan batasan perusahaan
1.3. Item menu banquet, makan pagi, makan siang, makan malam, pesta, dapur terbuka disiapkan sesuai dengan rangkaian acara dan pesanan konsumen.
• Karakteristik penyajian item menu
•
Melakukan persiapan itemitem menu banquet, makan pagi, makan siang, makan malam, pesta, dapur terbuka
•
Melakukan persiapan item-item menu banquet, makan pagi, makan siang, makan malam, pesta, dapur terbuka sesuai dengan rangkaian atau permintaan konsumen
Assesmen • Melakukan pembuatan rancangan jadwal produksi dengan mempertimbangkan kendala menu, perlengkapan yang tersedia, pakar tenaga kerja dan waktu yang tersedia
• •
2. Mengontrol jasa 2.1. Jadwal produksi boga mempertimbangkan berdasarkan kendala menu, menu dan perlengkapan yang menjaga tersedia, pakar tenaga keamanan-nya kerja dan waktu yang tersedia, jadwal
Assesmen • Oprasioanal produksi jasaboga •
Alat alat produksi jasaboga
•
Dasar manajemen
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Melakukan rancangan Jadwal produksi sesuai dengan kebijakan perusahaan
34
produksi disusun, diirancang dan diikuti. 2.2. Biaya tenaga kerja jasa boga dikontrol dan diterapkan sesuai stándar perusahaan.
•
Pengendalian biaya
•
Biaya tenaga kerja (labour cost)
•
Mengerti tentang perencanaan menu
•
Mengerti tentang fungsi standar resep
•
Melakukan kegiatan kontrol menu terhadap biaya tenaga kerja berdasarkan standar perusahaan
•
Menghitung biaya sesuai dengan standar resep
•
Membuat perencanaan menu berikut perhitungan biaya
•
Melakukan kegiatan kontrol biaya tenaga sesuai dengan satndar perusahaan yang ditetapkan
•
• 2.3. Daftar menu dan daftar harga , kondisi penghargaan dan harga, ditunjukkan dan diikuti sesuai standard perusahaan.
•
Standar menu
•
Melakukan pembuatan daftar • menu dan daftar harga berdasarkan satndar yang ada
Bertanggung jawab atas daftar menu dan daftar harga yang ssuai dengan stadar perusahaan
2.4. Pemanfaatan produk dan mutu dioptimalkan melalui penerapan control porsi dan uji hasil efektif.
•
Satndar porsi
•
•
Standar mutu makanan
Melakukan penerapan kontrol pada porsi dan mutu makanan
Melakukan penerapan kontrol pada porsi dan mutu makanan sesuai dengan standar perusahaan
•
35
2.5. Ukuran control persediaan diterapkan dan diikuti, serta Keamanan area penyajian dijaga untuk meminimalkan resiko pencurian, kerusakan atau kehilangan.
•
Prosedur K3
•
Prosedur penyimpanan yang aman
Assesmen 3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
3.1. Hasil pelaksanaan kegiatan merencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
•
Operasional jasaboga
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
3.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Mmrencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
•
Melakukan kontrol persedian makanan
Assesmen
•
Bertanggung jawab atas proses control persediaan yang sesuai dengan kebijakan prusahaaan
Assesmen
•
Melakukan evaluasi prosedur kegiatan pengontrolan maknaan
•
Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur pengontrolan makanan sesuai dengan standar prosedur kerja perusahaan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kegiatan control makanan kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kegiatan control catering sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
Assesmen
36
2.6.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Mengorganisir operasi layanan makanan PMM.UB02.023.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merancang 1.1. Dapur produksi dapur untuk makanan dirancang produksi sesuai kebutuhan dan makanan standard perusahaan.
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
•
Tata letak dapur
•
Melakukan rancangan dapur sesuai kebutuhan
•
Bertanggung jawab atas rancangan dapur sesuai dengan standar perusahaan
1.2. Kuantitas ditentukan dan dihitung sesuai dengan resep dan spesifikasi.
•
Standar resep
•
Melakuakn proses perhitungan kuantitas sesuai dengan standar resep
•
Bertanggung jawab atas perhitungan kuantitas jumlah makanan sesau dengan standar yang ditetapkan perusahaan
1.3. Jenis makanan dan jumlah makanan dipesan sesuai kebutuhan.
•
Jenis –jenis makanan
1.4. Daftar kerja proses produksi untuk makanan dan perlengkapan disiapkan sesuai kebutuhan dan kebijakan perusahaan.
•
Jenis-jenis perlengkapan produksi makanan
•
Melakukan persiapan perlengkapan untuk proses produksi
•
Bertanggung jawab atas daftar kerja proses produksi makanan sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
37
• 1.5. Jadwal kerja untuk section dapur yang • relevan dirancang untuk memaksimalkan kerjasama tim dan efisiensi.
2. Mengelola produksi makanan dan memastikan kelancaran alur kerja
Operasional kerja dapur Kerjasama tim
assesmen • Alur kerja dapur jasaboga 2.1. Persiapan dan layanan pesanan untuk seksi yang berkaitan diorganisir untuk dapat melancarkan alur kerja dan meminimalkan penundaan. 2.2. Makanan berikutnya • Proses produksi makanan dikontrol untuk memperlancar alur kerja dan meminimalkan penundaan. 2.3. Kontrol menu pada seluruh tahapan persiapan dan masak dilaksanakan untuk memastikan bahwa penyajian, rancangan, tampilan dan ukuran porsi jenis menu sesuai dengan standard yang diinginkan.
•
•
Standar menu
•
Prinsip dasar memasak
•
Penyajian makanan
•
Standar porsi
Melakuakn pembuatan rancangan jadwal kerja untuk section dapur untuk memaksimalkan kerjasam tim
assesmen • Mengorganisir alur kerja jasa boga
•
•
Betanggung jawab atas rancangan jadwal kerja untuk section dapur untuk memaksimalkan kerjasam tim sesuai dengan kebijakan perusahaan assesmen Bertanggung jawab atas alur kerja jasaboga sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Melakukan pengontrolan proses produksi makanan untuk memperlancar pekerjaaan
•
Melakukan pengontrolan proses produksi makanan sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Melakukan kontrol proses pengolahan makanan dari persiapan makanan hingga hasil akhir
•
Melakukan kontrol proses pengolahan makanan dari persiapan makanan hingga hasil akhir sesuai dengan kebijakan perusahaan
38
2.4. Prosedur yang memadai • dilaksanakan untuk • memastikan bahwa penerimaan dan • penyimpanan serta kebersihan diikuti secara benar.
Proses penerimaan bahan
3. Mengevaluasi 3.1. Hasil pelaksanaan dan melaporkan kegiatan Mengorganisir hasil operasi layanan pelaksanaan makanan dievaluasi kegiatan. sesuai kebijakan perusahaan.
3.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Mengorganisir operasi layanan makanan boga dilaporkan kepada manajemen /pimpinan.
Melakukan prosedur penerimaan, penyimanan serta kebersihan di area pekerjaan
•
Assesmen
•
Melakukan evaluasi prosedur kegiatan organisasi pelayanan makanan
•
Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur kegiatan organisasi pelayanan makanan sesuai dengan standar prosedur kerja perusahaan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kegiatan organisasi pelayanan makanan kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kegiatan organisasi pelayanan makanan sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Proses penyimpanan bahan Prosedur kebersihan
Assesmen •
Kegiatan Organisasi pelayanan makanan
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
Melakukan prosedur penerimaan, penyimanan serta kebersihan sesuai dengan standar perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
Assesmen
39
III.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS
3.1.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Bekomunikasi di telepon PMM.AP03.008.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan 1.1. Tujuan materi materi komunikasi diidentifikasi komunikasi dan materi komunikasi produk dan dipersiapkan sesuai layanan tujuan komunikasi dan perusahaan standar perusahaan. melalui telepon perusahaan. 1.2. Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai standar perusahaan. 1.3. Jawaban dan pertanyaan konsumen dijelaskan atau diuraikan sesuai materi dan tujuan komunikasi
Pengetahuan •
Proses komunikasi
•
Tujuan komunikasi
•
Proses Promosi
•
Prosedur menerima dan menjawab telepon
•
Prosedur komunikasi yang baik
Keterampilan
Sikap Kerja
•
Melakukan identifikasi dan • menyiapkan materi komunikasi
Melakukan identifikasi dan menyiapkan materi komunikasi sesuai dengan standar perusahaan
•
Melakukan Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon
•
Melakukan Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai dengan standar perusahaan
•
Memberikan jawaban kepada knsumen secara jelas dan benar
•
Bertanggung jawab atas jawaban pertanyaan konsumen sesai dengan kebjakan perusahaan
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
40
2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan.
1.4. Pesanan konsumen atas promosi produk perusahaan dicatat dan disampaikan kepada bagian produksi atau yang bersangkutan sesuai standar perusahaan.
•
Prosedur penerimaan pesanan
•
Melakukan proses penerimaan pesanan
•
Proses komunikasi yang baik
•
Melakukan pencatatan penerimaan pesanan
•
Menyampaikan pesanan tamu kepada bagian produksi
1.5. Berkomunikasii melalui telpon dilakukan sesuai prosedur dan standar perusahaan.
•
Komunikasi menggunakan telepon
•
Melakukan proses komunikasi melalui telepon
Assesmen
Assesmen
Komunikasi yang baik
•
Menjawab panggilan telepon dengan benar
•
Berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata yang sopan
•
Melakukan konfirmasi ulang tentang maksud dan tujuan
•
Melakukan konfirmasi ulang dan mencatat tentang maksud dan tujuan sesuai dengan prosedur perusahaan
2.1. Bahasa kesopanan, • cepat, singkat dan • ramah dinyatakan untuk menjawab panggilan melaui telpon sesuai standar perusahaan. 2.2. Tujuan panggilan dan • rincian dari penelepon diterima dan ditanyakan maksud dan tujuannya untuk mengkonfirmasi pemahaman.
Prosedur menjawab telepon/panggilan
Tujuan komunikasi
•
Bertangung jawab atas pesanan konsumen dan disampakan ke bagian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
•
Melakukan proses komunikasi melalui telepon sesuai dengan standar perusahaan
Assesmen
41
2.3. Pertanyaan penelpon dicatat dan bantuan yang ramah ditawarkan serta disampaikan kepada pihak yang bersangkutan.
•
2.4. Panggilan telepon • berupa ancaman atau yang mencurigakan disampaikan segera ke sekuriti perusahaan sesuai dengan prosedur perusahaan.
Mengerti prosedur administrasi (pencatatan
•
Melakukan pencatatan atas pertanyaan penelepon dan disampaikan pada pihak yang bersangkutan
•
Prosedur pengamanan perusahaan
•
Melakukan panyampaian laporan ke bagian sekuriti untuk panggilan telpon yang mencurigakan
•
Assesmen 3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan.
Assesmen
Bertanggung jawab atas bantuan yang ditawarkan sesuai dengan kebijakan perusahaan
Bertaggung jawab atas keamanan perusahaan sesaui dengan prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
3.1. Kebenaran nomor telepon kolega atau konsumen/pelanggan perusahaan diidentifikasi, dipilih sesuai tujuan komunikasi.
•
Komuikasi melalui telepon
•
Melakukan identifikasi nomor telpon kolega
•
Melakukan identifikasi nomor telpon kolega sesuai dengan tujuan komunikasi
3.2. Tujuan komunikasi dan materi komunikasi secara jelas ditentukan sebelum menelpon.
•
Tujuan komunikasi
•
•
•
Pesan komunikasi
•
Memiliki pengetahuan tentang komnikasi yang baik
Melakukan penetuan materi dan tujuan komunikasi sebelum melakukan komuniaski
Bertanggung jawab atas materi komunikasi yang disampaikan sesuai dengan prosedur perusahaan
•
Bertanggung jawab atas waktu penggunaan telepon sesuai dengan standar perusahaan
3.3. Lama waktu Komunikasi melalui telpon perusahaan dilakukan sesuai standar perusahaan.
42
3.4. Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon dan disampaikan kepada manajemen perusahaan.
•
Proses administrasi
•
Melakuakan proses • pencatatan Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon
3.5. Sikap penelpon sopan dan selalu ramah dengan suara yang jelas ditunjukan sesuai standar perusahaan.
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan. 4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Assesmen • Komunikasi menggunakan telepon •
Prosedur evaluasi pekerjaan
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
Assesmen • Melakukan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon kepada pimpinan
Assesmen
•
•
Melakuakan proses pencatatan Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon sesuai dengan prosedur perusahaan
Melakukan komunikasi dengan ramah dan sopan
Assesmen Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon sesuai dengan standar prosedur kerja perusahaan Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
43
3.2.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Melaksanakan prosedur adminsitrasi PMM.AP03.009.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan proses dokumendokumen kantor/ perusahaan
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Dokumen-dokumen kantor/ perusahaan diidentifikasi, dipilih dan diproses sesuai dengan prosedur perusahaan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
Pengetahuan • •
•
Jenis dan karakteristik dokumen kantpr Memiliki pengetahuan dasar filling dokumen
Keterampilan •
Melakukan identifikasi, pemilihan dan pemrosesan Dokumen-dokumen kantor/ perusahaan
•
•
Melakukan identifikasi, pemilihan dan pemrosesan Dokumen-dokumen kantor/ perusahaan sesuai dengan prosedur perusahaan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan
•
Menggunakan peralatan kantor untuk memproses dokumen perusahaan secara benar dan sesuai dengan kebijakan perusahaan Melakukan identifikasi da nmelakukan proses perbaikan atas kesalahan penggunaan perlengkapan kantor dengan cepat sesuai prosedur perusahaan.
Memeiliki penegtahuan dasar proses administrasi
1.2. Perlengkapan kantor digunanakan untuk memproses dokumen perusahaan.
1.3. Kesalahan penggunaan perlengkapan kantor cepat diidentifikasi dan diikuti sesuai prosedur perusahaan.
Sikap Kerja
Fungsi alat dan kegunaan perlengkaan kantor
•
Melakukan identifikasi da nmelakukan proses perbaikan atas kesalahan penggunaan perlengkapan kantor dengan cepat
•
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
44
1.4. Penyiapan proses dokumen kantor/ perusahaan dilakukan sesuai porsedur perusahaan.
•
Prosedur penyiapan dokumen kantor
Assesmen 2. Membuat draft korespondensi yang simpel
2.1. Tulisan teks / dratf korespondensi menggunakan bahasa yang tepat dan jelas dilakukan sesuai standar perusahaan.
•
Aturan penulisan draft/tulisan teks korespondensi
2.2. Ejaan, tanda baca dan tanda bahasa harus benar dituliskan sesuai standar bahasa yang digunakan.
•
Penggunaan tanda baca dalam penulisan
2.3. Makna korespondensi diterima dan dimengerti oleh penerima koresponden.
•
Tujuan korespondensi
•
Melakukan proses penyiapan dokmen kantor
Assesmen •
•
Melakukan pembuatan draft korespondensi dengan menggunakan bahasa ynag jelas dan tepat
Melakukan proses korespondesi dimana makna korespondensi dapat dimengerti dan diterima oleh penerima koresponden
•
Melakukan proses penyiapan dokmen kantor sesuai porsedur perusahaan
Assesmen •
Melakukan pembuatan draft korespondensi dengan menggunakan bahasa ynag jelas dan tepat sesuai standar perusahaan
•
Menggunaan Ejaan, tanda baca dan tanda bahasa harus benar dituliskan sesuai standar bahasa yang digunakan
•
Melakukan proses korespondesi dimana makna korespondensi dapat dimengerti dan diterima oleh penerima koresponden sesuai tujuan korespondensi
45
2.4. Akurasi informasi dalam dokumen koresponden diperiksa sebelum dikirimkan.
•
Akurasi informasi dokumen korespondensi
•
Melakukan pemerikasan • ulang atas Akurasi informasi dalam dokumen koresponden sebelum dikirim
Melakukan pemerikasan ulang atas Akurasi informasi dalam dokumen koresponden sebelum dikirim ssuai standar perusahaan
2.5. Dokumen koresponden dikirim ke alamat penerima dokumen koresponden perusahaan.
•
Elemen pengiriman korespondensi
•
Mengirim dokumen korespondensi ke alamat yang benar
Mengirim dokumen korespondensi ke alamat yang benarsesuai tujuan perusahaan
Assesmen 3. Menjaga sistem 3.1. Dokumen kantor dokumen diarsipkan/disimpan kantor/ sesuai dengan prosedur perusahaan. dan standar perusahaan. kantor.
Assesmen
•
Assesmen
•
Prosedur penyimpanan dokumen
•
Melakuakn proses penyimpanan dokumen dengan benar
•
Melakuakn proses penyimpanan dokumen dengan benar sesuai dengan prosedur dan standar perusahaan. kantor
3.2. Referensi dan sistem indeks diubah dan ditingkatkan, sesuai dengan prosedur dan standar perusahaan.
•
Referensi dan system indek penyimpanan
•
Melakukanperubahan • danpenigkatan Referensi dan sistem indeks
Melakukanperubahan danpenigkatan Referensi dan sistem indeks sesuai dengan prosedur dan standar perusahaan
3.3. Keamanan dokumen kantor/ perusahaan diikuti sesuai standar perusahaan.
•
Keamanan system penyimpanan dokumen
•
Mengikuti system keamanan penyimpanan dokumen dengan benar
Mengikuti system keamanan penyimpanan dokumen dengan benar sesuai standar perusahaan
Assesmen
Assesmen
•
Assesmen
46
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan melaksanakan prosedur administrasi dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan.
•
Prosedur administrasi
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan melaksanakan prosedur administrasi dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
•
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan melaksanakan prosedur administrasi
•
Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur Hasil pelaksanaan kegiatan melaksanakan prosedur administrasi sesuai dengan standar prosedur kerja perusahaan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi prosedur Hasil pelaksanaan kegiatan melaksanakan prosedur administrasi kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan melaksanakan prosedur administrasi sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
Assesmen
47
3.3.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Mengambil kiriman dan menyimpan persediaan PMM.AP03.013.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengambil kiriman persediaan
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
1.1. Persediaan yang datang diperiksa secara seksama terhadap pesanan dan dokumentasi pengiriman sesuai dengan prosedur perusahaan.
•
Prosedur penerimaan barang
•
1.2. Variasi-variasi diidentifikasi secara seksama, dicatat dan dikomunikasikan pada bagian penerimaan dan penyimpanan persediaan. 1.3. Item-item penerimaan persediaan diperiksa dari segi kerusakan, kualitas, penggunaan melewati batas waktu, kebocoran atau ketidaksesuaian dan dibuatkan catatan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Keterampilan •
Melakukan proses penerimaan persediaan barang
Memiliki pengetahuan tentang kualitas barang
•
Melakukan proses pemeriksaan kualitas barang
•
Kualitas bahan
•
•
Prosedur penerimaan barang
•
•
Kualitas barang
Sikap Kerja •
Bertanggung jawab atas Persediaan yang datang diperiksa secara seksama sesuai dengan prosedur perusahaan.
Melakukan identifikasi variasi kualitas bahan secara seksama
•
Bertanggung jawab atas identifikasi variasi bahan sesuai dengan kebijakan perusahaan
Melakukan pemeriksaan penerimaan barang
•
Melakukan pemeriksaan penerimaan barang sesuai dengan kebijakan perusahaan
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
48
Assesmen •
Prosedur penyimpanan bahan
•
Melakukan proses pengangkutan persediaan
•
Prosedur pengangkutan barang
•
Melakukan proses penyimpanan barang
2.2. Persediaan disimpan di • lokasi yang cocok dalam area penyimpanan sesuai prosedur dan standar perusahaan.
Prosedur penyimpanan barang
•
2.3. Tingkat persediaan dicatat sesuai prosedur dan standar perusahaan.
•
Prosedur pencatatan
•
2.4. Sistem pencatatan persediaan digunakan sesuai persyaratan standar penyimpanan.
•
Standar penyimpanan
2. Menyimpan dan 2.1. Seluruh persediaan mencatat diangkut dengan segera persediaan dan aman ketempat penyimpanan yang layak tanpa rusak/ sesuai standar penyimpanan persediaan.
Assesmen 3. Melakukan rotasi dan penjagaan persediaan
Assesmen
3.1. Persediaan dirotasikan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
•
Prosedur rotasi bahan
•
Melakukan proses pengangkutan dan penyimpanan baramg sesuai dengan prosedur kebijakan perusahaan
Melakukan proses penyimpanan barang dilokasi yang tepat
•
Bertanggung jawab atas proses penyimpanan barang sesuai dengan prosedur perusahaan
Melakukan prosedur pencatatan persediaan
•
Melakukan prosedur pencatatan persediaan sesuai dengan standar perusahaan
Assesmen •
Assesmen
Melakukan proses rotasi barang di gudang
Assesmen • Melakukan proses rotasi barang di gudang sesuai dengan kebijakan perusahaan
49
3.2. Persediaan dipindahkan sesuai dengan persyaratan keselamatan dan kesehatan.
•
Prosedur penyimpanan persediaan
•
Prosedur K3
Melakukan proses • pemindahan persediaan di tempat yang tepat
Melakukan proses pemindahan persediaan sesuai dengan persyaratan K3
• 3.3. Kualitas persediaan diperiksa/ dikontrol dan dilaporkan sesuai standar mutu persediaan.
Kualitas barang
•
Melakukan control terhadap kualitas barang persediaan
•
Melakukan control terhadap kualitas barang persediaan sesuai dengan standar mutu
3.4. Kelebihan persediaan ditempatkan di gudang atau disimpan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
•
Par stock
•
•
•
Kapasitas tempat penyimpanan
Melakukan penyimpanan kelebhan persediaan di tempat yang benar
Melakukan penyimpanan kelebhan persediaan di tempat yang benar sesuai dengan prosedur perusahaan
3.5. Area persediaan dijaga dengan aman sesuai dengan persyaratan perusahaan dan atau pemerintah serta masalah yang timbul segera diidentifikasi dan dilaporkan.
•
Syarat gudang persediaan
•
Melakukan identifikasi keamanan area penyimpanan persediaan
•
Melakukan identifikasi keamanan area penyimpanan persediaan sesuai dengan standar perusahaan
Assesmen 4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
•
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan menerima dan menyimpan persediaan dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan.
•
Prosedur penerimaan barang
•
Prosedur penyimapanan barang
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
Assesmen •
Melakukan evaluasi prosedur kegiatan menerima dan menyimpan persediaan
Assesmen •
Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur kegiatan menerima dan menyimpan persediaan sesuai dengan standar prosedur kerja perusahaan
50
4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan menerima dan menyimpan persediaan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi prosedur kegiatan menerima dan menyimpan persediaan kepada pimpinan
Assesmen
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi prosedur kegiatan menerima dan menyimpan persediaan sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
51
IV.
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
4.1.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan PMM.BU01.001.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Berkomunikasi di tempat kerja 2. Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external
• • • •
Bekomunikasi secara lisan maupun tulisan Bekerjasama dalam tim Kemauan untuk membantu Penampilan diri
3. Menjaga standar penampilan diri Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja. 4. Bekerja dalam satu team
4.2.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Mengembangkan berbagai pengetahuan bidang pelayanan yang memuaskan PMM.BU01.004.01
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
3
Mengembangkan dan melaksanakan pendekatan untuk meningkatkan kualitas layanan konsumen Memonitor dan menyesuaikan layanan konsumen
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦
Kualitas pelayanan Proses monitoring layanan konsumen Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan.
52
4.3.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Mematuhi prosedur keselamatan dan keamanan makanan dan minuman PMM.BU01.008.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Mengidentifikasi bahaya dan resiko keamanan makanan dan minuman 2. Mengidentifikasi titik rawan dalam system produk dengan menggunakan metode HACCP
♦ ♦ ♦ ♦
Bahaya dan resiko keamanan pangan Prosedur HACCP Identifikasi titik rawan CCP Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja. 3. Melaksanakan perusahaan
rencana
HACCP
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan.
4.4.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Bekerjasama dengan orang yang berbeda latar belakang sosial dan adat budaya PMM.BU01.002.01
ELEMEN KOMPETENSI 1. Berkomunikasi dengan pelanggan dan rekan yang berbeda latar belakang social 2. Menangani kesalah- pahaman cross –
culture
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦
Tehnik komunikasi Pemahaman tentang cross-culture Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
53
4.5.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Menerima dan menyimpan persediaan PMM.UB02.028.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1
Menerima persediaan makanan
2
Menyimpan barang persediaan / stock makanan.
3
Merotasi dan menjaga stock / persediaan makanan.
4
4.6.
1
♦ ♦ ♦ ♦
Prosedur penerimaan barang Prosedur penyimapanan barang Prosedur FIFO Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus PMM.UB02.020.01
ELEMEN KOMPETENSI Memilih supplier dan membeli barang
2
Merencanakan menu strategi pemasaran
dan/atau
3
Menyiapkan, menyajikan jenis hidangan dana menampilkan persiapan awal dan teknik memasak
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦
Proses pemilihan bahan Prosedur pembelian bahan Proses perencanaan menu Proses pengolahan makanan dari persiapan sampai hasil akhir Proses K3 Evaluasi dan lapoaran kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
54
4
Melaksanakan praktek kesehatan dan keselamatan
5
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.7.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Membina dan menjaga kendali mutu PMM.UB02.021.01
ELEMEN KOMPETENSI 1
Membina dan melaksanakan prosedur untuk kendali mutu makanan dan minuman.
2
Memonitor mutu hidangan makanan dan minuman.
3
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan mutu makanan dan minuman.
4
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦
Prosedur pengendalian mutu makanan dan minuman Prosedur monitoring terhadap mutu makanan Prosedur pemecahan masalah dalam kegiatan mutu makanan dan minuman Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
55
4.8.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Menerapkan prinsip-prinsip kontrol jasaboga PMM.UB02.005.01
ELEMEN KOMPETENSI 1
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
Mengidentifikasi prosedur mengurangi kerugian/pemborosan
Prosedur pengendalian biaya Prosedur kontrol terhadap opersional kegiatan jasa boga Prosedur pembuangan sampah atau limbah Evaluasi dan laporan kegiatan
2
Melaksanakan kontrol prosedur jasaboga
♦ ♦ ♦ ♦
3
Membuang limbah / sampah
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.9.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Merencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu PMM.UB02.022.01
ELEMEN KOMPETENSI 1
Merencanakan dan menyiapkan menu
2
Mengontrol jasa boga berdasarkan menu dan menjaga keamanannya
3
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦
Prosedur perencanaan menu Prosedur pengontrolan kegiatan jasaboga berdasarkan menu Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
56
4.10.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Mengorganisir operasi layanan makanan PMM.UB02.023.01
ELEMEN KOMPETENSI 1
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
Merancang dapur untuk produksi makanan
2
Mengelola produksi makanan dan memastikan kelancaran alur kerja
3
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.11.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
♦ ♦ ♦ ♦
Prosedur perencanaan alur kerja di dapur Prosedur pengelolaan produksi makanan di jasa boga Prosedur kontrol terhadap alur kerja di dapur Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
Berkomunikasi di telepon PMM.AP03.008.01
ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan. 2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦
Prosedur berkomunikasi yang baik Prosedur komunikasi di telepon Prosedur menerima panggilan telepon Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan. 4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
57
4.12.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Melaksanakan prosedur administrasi PMM.AP03.009.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Menyiapkan proses dokumendokumen kantor/ perusahaan 2. Membuat draft korespondensi yang simpel 3. Menjaga sistem dokumen kantor/ perusahaan.
♦ ♦ ♦ ♦
Prosedur penyiapan dokumen perusahaan Prosedur pembuatan draft korespondensi Prosedur penyimpanan dokumen perusahaan Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.13.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Mengambil kiriman dan menyimpan persediaan PMM.AP03.013.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Mengambil kiriman persediaan 2. Menyimpan dan mencatat persediaan 3. Melakukan rotasi dan penjagaan persediaan
♦ ♦ ♦ ♦
Prosedur Penerimaan persediaan Prosdur pencatatan persediaan Prosedur FIFO Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja. 4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
58
V.
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
NO. 1.
KEGIATAN Evaluasi Program Latihan
MATERI EVALUASI
JAM
Melakukan evaluasi program pelatihan antara lain : - Fasilitas Latihan - Modul, bahan dan Lamanya Latihan - Instruktur - Sistem Asesmen - OJT
59
DAFTAR PERELATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 1.
Judul/Nama Pelatihan
2.
Kode Program Pelatihan : NO 1.
2.
3.
4.
5.
UNIT KOMPETENS I Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. Bekerjasama dengan orang yang berbeda latar belakang sosial dan atad budaya Mematuhi prosedur keselamatan dan keamanan makanan dan minuman. Bekerjasama dengan orang yang berbeda latar belakang sosial dan adat budaya Menerima dan menyimpan persediaan
KODE UNIT
:
ASSISTEN CHIEF STEWARD H.55.26.0.0.1.3.III.01
DAFTAR PERALATAN
DAFTAR BAHAN
PMM.BU01 .001.01.
- Alat tulis
- Modul Pelatihan - Workshop manual
PMM.BU01 .002.01.
- Alat tulis
- Modul Pelatihan - Workshop manual
PMM.BU01 .008.01.
- Alat tulis
- Modul Pelatihan - Workshop manual - Materi HACCP
PMM.BU01 .002.01.
- Alat tulis
- Modul Pelatihan - Workshop manual
PMM.UB02 .028.01
-
- Modul Pelatihan - Workshop manual - Alat tulis
Timbangan Trolley Vegetable Rack Rack penyimpanan
6.
Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus
PMM.UB02 .020.01
- Piring saji - Alat saji
- Modul Pelatihan - Workshop manual - Standar resep
7.
Membina dan menjaga kendali mutu
PMM.UB02 .021.01
-
- Modul Pelatihan - Workshop manual - Manual Standar kualitas
8.
Menerapkan prinsip-prinsip kontrol jasaboga Merencanakan dan mengontrol catering berdasarkan
PMM.UB02 .005.01
- Aly tulis -
- Modul Pelatihan - Workshop manual
PMM.UB02 .022.01
-
- Modul Pelatihan - Workshop manual -
9.
KETERANGA N
10.
11.
12.
13.
menu Mengorganisir operasi layanan makanan Berkomunikasi di telpon. Melaksanakan prosedur administrasi. Mengambil kiriman dan menyimpan persediaan
PMM.UB02 .023.01
-
-
PMM.AP03 .008.01.
-
-
PMM.AP03 .009.01.
-
-
PMM.AP03 .013.01.
-
-
61
RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
NO
Judul/Nama Pelatihan
:
.....................................................
Nama Peserta Pelatihan
:
.....................................................
Nama Lembaga/Perusahaan :
.....................................................
Kegiatan di Tempat Kerja
.....................................................
HARI/ TANGGAL
AREA KERJA
:
UNIT/ ELEMEN KOMPETENSI
KEGIATAN
JAM
HASIL
PEMBIMBING
1.
2.
3.
……………………., …. ………………….. ….. Pimpinan ……………..
…………………………………..
62
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN Judul/Nama Pelatihan : ………………………………..
NO.
UNSUR YANG DINILAI
Penilaian (Assessment)
1.
MASUKAN : 1.1 Peserta Pelatihan 1.2 Pelatih 1.3 Assessor Pelatihan 1.4 Tenaga Pendukung 1.5 Fasilitas Peralatan 1.6 Bahan Pelatihan 1.7 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat 1.8 Biaya/Dana Pelatihan
(0-100)
2.
PROSES : 2.1 Kurikulum dan Silabus 2.2 Unit Kompetensi yang ditempuh 2.3 Metode Pelatihan 2.4 Jadwal Pelatihan 2.5 Pelatihan di Tempat Kerja
(0-100)
3.
KELUARAN : 3.1 Penguasaan Pengetahuan 3.2 Penguasaan Keterampilan 3.3 Sikap Kerja 3.4 Kedisiplinan 3.5 Motivasi Kerja 3.6 Jumlah Lulusan
(0-100)
Nilai A
B
C
D
(91-100)
(71-90)
(61-70)
(<50)
……………………………, tgl ……………………………. Penanggung Jawab Program (menerima hasil evaluasi)
Evaluator Program Pelatihan
…………………………………..
…………………………………..
63
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR PENYEDIA MAKANAN DAN MINUMAN SUB SEKTOR RESTORAN, BAR DAN JASA BOGA BIDANG INDUSTRI JASA BOGA
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.BU01.001.01 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. pada usaha jasaboga / catering.
KRITERIA UNJUK KERJA
ELEMEN KOMPETENSI 1.
2.
3.
Berkomunikasi di tempat kerja
Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external
Menjaga standar penampilan diri
1.1
Komunikasi dengan tamu dan rekan dilakukan secara sopan, terbuka, ramah serta professional.
1.2
Bahasa nada dan bahasa tubuh diperlukan secara cermat dan tepat.
1.3
Kepekaan atas perbedaan sosial dan budaya dihayati dan diterapkan.
1.4
komunikasi aktif dua arah didengar dan dipahami.
1.5
Kemungkinan dan terjadinya konflik ditengarai dan solusi yang bisa diperoleh dari teman sekerja diperlukan sesuai komunikasi ditempat kerja.
2.1
Harapan dan keperluan pelanggan termasuk kepentingan khusus, diperhatikan dan disediakan dengan produk layanan yang tepat.
2.2
Komunikasi dengan ramah dan sopan.
2.3
Semua alasan keperluan dan permintaan pelanggan disesuaikan dengan tenggang waktu perusahaan.
2.4
Keluhan tamu segera dipahami dan diambil tindakan untuk mengatasi masalahnya.
2.5 3.1
Keluhan tamu ditangani. Standar penampilan diri yang utama dilaksanakan sesuai dengan :Lokasi tempat kerja, Kisi-kisi kesehatan dan keamanan kerja.
3.2
Dampak dari aneka ragam pelanggan diantisipasi
pelanggan
dilayani
dengan
64
sesuai standar penampilan diri.
4.
Bekerja dalam satu team
3.3
Penampilan khusus untuk fungsi pekerjaan tertentu dilakukan sesuai standar.
4.1
Perbedaan budaya dalam team dipahami, kepercayaan dan hormat harus ditunjukkan sebagai anggota team yang untuk saling mendukung dalam kegiatan sehari-hari.
4.2
Target hasil kerja team dan pembagian tugas yang jelas serta kelengkapannya diprioritaskan.
4.3
Bantuan dari anggota team lain dipertimbangkan.
4.4
Masukan dan informasi dari anggota team dihargai.
4.5
Hasil kerjasama dievaluasi dan dilaporkan kepada pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk berkomunikasi di tempat kerja, menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external, menjaga standart penampilan diri, bekerja dalam satu team yang digunakan untuk: bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. 2. Perlengkapan untuk bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan, mencakup : Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga Standar Pelayanan Minimum Alat tulis Kantor Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) Buku Ilmu Komunikasi. 3. Tugas pekerjaan untuk bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan, meliputi : Berkomunikasi di tempat kerja Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external Menjaga standart penampilan diri Bekerja dalam satu team 4. Peraturan untuk melaksanakan bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan, adalah : Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. Peraturan Perusahan Jasa Boga.
65
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : PMM.MI02.005.01, Menyajikan makanan PMM.AP02.001.01, Mempromosikan produk pelayanan ke pelanggan. 2. Kondisi Penilaian : Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: berkomunikasi di tempat kerja, menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external, menjaga standart penampilan diri, bekerja dalam satu tim . Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sbb: Organisasi tentang industri jasa boga. Kepentingan khusus pelanggan. Kepentingan dan harapan pelanggan. Prinsip-prinsip komunikasi dan kerjasama. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sbb: Mengkordinasikan kerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. Berkomunikasi yang efektif dan efesien, antara lain : mendengarkan, bertanya, dan menggunakan bahasa tubuh. Berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia, bahasa daerah ataupun bahasa asing. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini , yang harus diperhatikan ; sbb: tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing sesuai dengan beban tugasnya. Kemampuan untuk menangani masalah. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan kepada rekan dan pelanggan.
66
KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
2
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
1
67
KODE UNIT JUDUL UNIT
: :
PMM.BU01.004.01 Mengembangkan dan Bidang Pelayanan.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan bidang pelayanan yang memuaskan pada perusahaan jasaboga / catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
2.
3.
Memperbaharui
Pengetahuan
KRITERIA UNJUK KERJA
Mengembangkan dan 1.1 melaksanakan pendekatan untuk meningkatkan kualitas layanan 1.2 konsumen
Riset formal/ Informasi kebutuhan pengharapan dan tingkat kepuasan konsumen diidentifikasi dan disiapkan sesuai kebutuhan.
1.3
Kesempatan untuk kolega berpatisipasi dalam proses perencanaan layanan konsumen diinformasikan kepada pengguna.
1.4
Pendekatan kepada kolega dan dikembangkan dan dikomunikasikan.
2.1
Standar pelayanan konsumen ditempat kerja dimonitor sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan.
2.2
Umpan balik dan pelatihan karyawan digunakan untuk membantu kolega menangani masalah layanan konsumen.
2.3
Kepastian mutu layanan diidentifikasi dan dilakukan sesuai kebutuhan pelanggan.
2.4
Ketepatan waktu dikomunikasikan dan perusahaan.
3.1.
Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan konsumen dievaluasi sesuai kebijakan manajemen/pimpinan.
Memonitor dan menyesuaikan layanan konsumen
Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan.
3.2.
Perubahan dalam lingkungan internal dan eksternal dipertimbangkan sesui perencanaan mutu layanan.
pelanggan
melayani pelanggan dilakukan sesuai standar
Hasil evaluasi kegiatan pelayanan konsumen dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
68
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk mengembangkan dan melaksanakan pendekatan untuk meningkatkan kualitas layanan konsumen, memonitor dan menyesuaikan layanan konsumen pada perusahaan jasa boga / catering. 2. Perlengkapan untuk mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan bidang pelayanan yang memuaskan, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Usaha Jasa Boga 2.2. Standar Pelayana Minimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Buku manajemen pelanggan. 2.6. Daftar menu dan harga makanan dan minuman. 3. Tugas untuk mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan bidang pelayanan yang memuaskan, meliputi : 3.1. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanan. 3.2. Melaksanakan pendekatan kualitas pelayanan. 3.3. Memonitor pelayanan konsumen 3.4. Menyesuaikan pelayanan konsumen. 4. Peraturan mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan bidang pelayanan yang memuaskan, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga tentang Pelayanan dan kepuasan konsumen. PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: PMM.JB01.010.01, Memberikan layanan umum. PMM.JB01.001.01,Bekerjasama degan rekan sekerja dan pelanggan. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dalam mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan bidang pelayanan yang memuaskan. pada industri jasa boga. 2.2.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 69
3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb : 3.1. Prinsip-prinsip manajemen jaminan mutu jasa boga. 3.2. Industri jasa boga dan pasar jasa boga. 3.3. Persaingan usaha jasa boga. 3.4. Harapan dan kepuasan konsumen. 3.5. Standar layanan konsumen/pelayanan minimum. 3.6. Produk – produk jasa boga sesuai perkembangan teknologi. 3.7. Monitoring dan evaluasi kualitas layanan konsumen. 3.8. Laporan pelayanan konsumen. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. Menjaga dan meningkatkan/ mejamin kepuasan konsumen. 4.2. Meningkatkan jumlah produk dan mutu jasa boga. 4.3. Mempersiapkan produk jasa boga sesuai permintaan konsumen. 4.4. Mengerjakan pelayanan sesuai standar pelayanan minimum. 4.5. Menunjukkan pelayanan yang memuaskan. 4.6. Memprakarsai pengembangan pelayanan yang memuaskan. 4.5. Membuat laporan hasil pelaksanaan pengembangan pelayanan di Perusahaan jasa boga. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini , yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Kesadaran karyawan untuk bertanggung jawab, sesuai dengan beban tugasnya di bidang pelayanan yang efesien dan benar. 5.2. Kemauan untuk meningkatkan pelayanan yang cepat dan tepat. 5.3. Kemauan untuk menerima dan mematuhi standar pelayanan. 5.4. Memahami prinsip standar pelayanan minimum perusahaan. 5.5. Menampilkan pelayanan yang memuaskan kepada semua konsumen / pelanggan.
KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
2
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
1
70
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: PMM.BU01.002.01 : Bekerjasama dengan orang yang berbeda latar belakang sosial dan adat budaya : Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam bekerjasama dengan orang yang berbeda latar belakang sosial dan adat budaya pada usaha jasaboga / catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
2.
Berkomunikasi dengan pelanggan dan rekan yang berbeda latar belakang sosial
Menangani kesalahpahaman cross -
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
1.2
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
Pertimbangan perbedaan budaya menjadi bahan pertimbangan dan dikomunikasian secara lisan ataupun tertulis.
1.3
Penggunaan bahasa tubuh dikomunikasikan untuk membantu hambatan bahasa nada.
1.4
Bantuan teman, buku-buku panduan atau LSM diidentifikasi sesuai kebutuhan.
2.1
Issue-issue yang mungkin menimbulkan konflik atau kesalah-pahaman di tempat kerja harus diidentifikasi.
2.2
Kesulitan terfokus kepada orang yang tepat dan bantuan dicari dari team leader.
2.3
Kesulitan atau kesalah-pahaman, dan perbedaan kultur dipertimbangkan.
2.4
Usaha pemecahkan masalah, kesalah-pahaman, dipertimbangkan sesui kulturalnya.
3.1.
Hasil pelaksanaan kegiatan kerjasama dicatat dan dievaluasi.
3.2.
Hasil evaluasi kegiatan kerjasama kepada manajemen/pimpinan.
culture
3.
Pelanggan dan rekan dari semua lapisan masyarakat dan budaya diperhatikan dan dilayani.
dilaporkan
71
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan rekan yang berbeda latar belakang sosial, menangani kesalah- pahaman cross - culture yang digunakan dalam bekerjasama dengan orang yang berbeda latar belakang sosial dan adat budaya. 2. Perlengkapan untuk bekerjasama dengan orang yang berbeda latar belakang sosial dan adat budaya , mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayana Minimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Buku Sejarah Adat Istiadat dan Budaya orang asing (eropa,timur tengah, asia pasifik, dll) 2.6. Buku manajemen pelanggan. 3. Tugas untuk bekerjasama dengan orang yang berbeda latar belakang sosial dan adat budaya, meliputi : 3.1. Berkomunikasi Dengan Pelanggan. 3.2. Berkomunikasi dengan Rekan Yang Berbeda Latar Belakang Sosial 3.3. Menangani Kesalah- pahaman Cross - Culture 4. Peraturan untuk melaksanakan bekerjasama dengan orang yang berbeda latar belakang sosial dan adat budaya, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga.
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: 1.1. PMM.JB01.001.01, Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. 1.2. PMM.JB01.010.01, Memberikan layanan umum. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dalam Bekerjasama dengan orang yang berbeda latar belakang sosial dan adat budaya. 2.2.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
72
3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb : 3.1. Prinsip organisasi. 3.2. Strata dan jenis Pelanggan industri jasa boga. 3.3. Kepentinggan pelanggan. 3.4. Prinsip dasar komunikasi dan prinsip kerjasama. 3.5. Komunikasi yang efektif dan efesien. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. Berkomunikasi di tempat kerja. 4.2. Berkerjasama dengan pelanggan tetap 4.3. Berkerjasama dengan pelanggan tidak tetap/ pelanggan asing. 4.4. Melakukan kerjasama dalam satu tim yang efektif dan efisien. 4.5. Kultur dan latar belakang budaya individu pelanggan. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini , yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan untuk menangani masalah. 5.3. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan kepada rekan dan pelanggan. 5.4. Kemampuan memahami kultur, latar belakang budaya individu pelanggan.
KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
1
73
KODE UNIT JUDUL UNIT
: :
DESKRIPSI UNIT
:
PMM.BU01.008.01 Mematuhi prosedur keselamatan dan keamanan makanan dan minuman Unit ini terkait dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mematuhi prosedur keselamatan dan keamanan makanan dan minuman pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
2.
3.
KRITERIA UNJUK KERJA
Mengidentifikasi 1.1 bahaya dan resiko keamanan makanan dan minuman. 1.2
Bahaya zat biological (bakteri, jamur, ragi, virus) diidentifikasi dan dicatat. Bahaya akibat bahan fisika (pecahan metal/logam) diidentifikasi dan dicatat.
kaca,
1.3.
Bahaya akibat bahan kimiawi Racun kimia dan alami dan bahan tambahan yang dilarang) diidentifikasi dan dicatat.
1.4.
Keamanan makanan dan minuman dilakukan sesuai standard perusahaan.
Mengidentifikasi titik 2.1 rawan dalam system produk dengan menggunakan metode HACCP 2.2
Titik rawan – titik rawan pengawasan dalam system produksi makanan diidentifikasi sesuai metode HACCP (analisis bahaya dan titik rawan).
Melaksanakan 3.1 rencana HACCP perusahaan
Makanan sesuai dengan spesifikasi keselamatan makanan yang berdasarkan metode HACCP dipilih, ditetapkan dan dilakukan.
3.2
Proses grafik alur diikuti sesuai rencana HACCP perusahaan.
3.3
Ketepatan pencatatan data, dimonitor, dan dikoreksi sesuai standar perusahaan.
3.4
Validasi audit internal dan eksternal metode HACCP perusahaan dilaksanakan.
Pembelian, pengiriman dan penyimpanan, persiapan dan pemasakan, pendingnan dan penyimpanan, pelembaban dan penampilan, pemanasan kembali,dan penyajian produk jasa boga/catering dipahami dan dipersiapkan sesuai rencana menggunakan metode HACCP.
74
4.
Mengevaluasi melaporkan kegiatan.
dan 4.1 hasil
4.2.
Hasil pelaksanaan kegiatan kepatuhan prosedur Keselamatan dan keamanan makanan dan minuman dievaluasi. Hasil evaluasi kepatuhan prosedur Keselamatan dan keamanan makanan dan minuman dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk mengidentifikasi bahaya dan resiko keamanan makanan dan minuman, mengidentifikasi titik rawan menggunakan system metode HACCP , melaksanakan rencana HACCP perusahaan, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan untuk: mematuhi prosedur keselamatan dan keamanan makanan dan minuman pada perusahaan jasa boga/catering. 2. Perlengkapan untuk mematuhi prosedur keselamatan dan keamanan makanan dan minuman pada perusahaan jasa boga/catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga/catering. 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat komunikasi (telpon, handphone) 2.5. Buku panduan metode HACCP. 2.6. Peralatan kebersihan, sanitasi dan perawatan. 2.7. Bahan kimia pembersih. 2.8. Peralatan makanan dan minuman.. 2.9. Peralatan masak, penyimpan, dan pendingin 2.10. Peralatan penyajian makanan dan minuman. 3. Tugas untuk mematuhi prosedur keselamatan dan keamanan makanan dan minuman pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi : 3.1. Mengidentifikasi tingka bahaya dan resiko keamanan makanan.. 3.2. Mengidentifkasi titik rawan dalam system produk menggunakan menggunakan metode HACCP. 3.3. Melaksanakan rencana HACCP perusahaan. 3.4. Mengevaluasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan. 4. Peraturan untuk mematuhi prosedur keselamatan dan keamanan makanan dan minuman pada perusahaan jasa boga/catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga tentang prosedur keselamatyan dan keamanan makanan dan minuman Perusahaan jasa boga/catering. 75
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: PMM.JB01.006.01, Melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja. PMM.JB01.009.01, Membersihkan dan merawat lokasi. PMM.JB01.006.01, Melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja. PMM.IB01.010.01, Memberikan layanan umum. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dalam: Mematuhi prosedur keselamatan dan keamanan makanan dan minuman pada perusahaan jasa boga/catering. 2.2.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb : 3.1. Standar Pelayanan Minimum. 3.2. Standar Oprerasional Prosedur. 3.3. Rencana HACCP perusahaan jasa boga/catering. 3.4. Metode HACCP tentang produksi makanan dan minuman. 3.5. K3 pada makanan dan minuman. 3.6. Resiko bahaya mikrobiologi, fisika dan kimia pada makanan dan minuman. 3.7. Rencana alur proses produksi. 3.8. Evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. Melakukan identifikasi tingkat bahaya dan resiko keamanan Makanan dan minuman. 4.2. Melakukan identifikasi titik rawan dalam system produk 4.3. Melakukan produksi sesuai rencana HACCP perusahaan. 4.4. Melaqkukan validasi audit internal dan external. 4.4. Mengevaluasi hasil audit internal dan external. 4.5. Membuat laporan hasil kegiatan kepatuhan prosedur keselamatan makanan dan minuman.
76
5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini , yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Kesadaran karyawan untuk bertanggung jawab, sesuai dengan beban tugasnya di bidang keselamatan makanan dan minuman. 5.2. Kemauan untuk meningkatkan profesionalisme individu. 5.3. Kemauan untuk menerima dan melaksanakan melaksanakan prosedur keselamatan makanan dan minuman di lingkungan jasa boga/catering.
KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
2
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
3
5.
Menggunakan ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
2
77
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.UB02.028.01 Menerima dan menyimpan persediaan Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
3
KRITERIA UNJUK KERJA
Menerima persediaan 1.1 makanan
Persediaan yang akan datang diperiksa secara cermat atas order dan dokumen pengantar menurut prosedur perusahaan.
1.2
Variasi dicermati dan dipahami, dicatat dan disampaikan kepada orang yang bersangkutan.
1.3
Barang diperiksa kalau ada yang rusak, mutunya, kadaluarsanya, pecah atau penyimpanannya dan catatannya dibuat menurut policy perusahaan.
2.1
Kondisi gudang penympanan dipersiapkan dalam kondisi sesuai standar perusahaan.
2.2
Semua stock / persediaan diangkat ke gudang yang telah disediakan tanpa ada kerusakan.
2.3
Peyimpanan barang stock/ persediaan ditempatkan pada lokasi yang sesuai dengan tipe dan jenis barang sesuai standar dan prosedur perusahaan.
2.4
Keadaan stock/ persediaan dicatat dalam format buku gudang dan prosedur perusahaan.
2.5
Kontrol Stock/ persediaan peraturan perusahaan.
Menyimpan barang persediaan / stock makanan.
dilakukan
sesuai
Merotasi dan 3.1 menjaga stock / persediaan makanan. 3.2
Perputaran stock ddan spesifikasi makanan diatur dan dicek sesuai peraturan dan standar perusahaan.
3.3
Kelebihan stock yang mengganggu persediaan diletakkan di gudang atau dibuang sesuai kebijakan perusahaan.
Pemindahan Stock dilakukan dan dipilih sesuai pertimbangan untuk keselamatan dan kebersihan.
78
4
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
3.4
Kondisi tempat stock harus dijaga standar hygiene dan sanitasi produk makanan, dan masalah penyimpanan makanan dipahami dan dilaporkan.
3.5
Pengawasan stock/ persediaan dilakukan sesuai standar/ prinsip pengawasan persediaan dan sitem keamanan persediaan perusahaan.
4.1
Hasil pelaksanaan kegiatan penerimaan dan menyimpan persediaan dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
4.2
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penerimaan dan menyimpan persediaan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk menerima persediaan makanan , menyimpan barang persediaan, merotasi dan menjaga stock, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/catering. 2. Perlengkapan untuk menerima dan menyimpan persediaan perusahaan jasa boga/catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.1 Standar Pelayanan Minimum 2.2 Alat tulis Kantor, 2.3 Buku catatan penerimaan dan persediaan. 2.4 Buku stock/ persediaan. 2.5 Format buku gudang penyimpanan barang persediaan. 2.6 Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.7 Perlengkapan tempat penyimpanan barang persediaan. 2.8 Gudang penyimpanan stock/ persediaan. Barang- barang persediaan / stock perusahaan. 2.9 2.10 Komoditi segar, kering atau awetan. 2.11 Buku resep makanan.
pada
3. Tugas pekerjaan untuk menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi : 3.1. Menerima persediaan makanan , 3.2. Menyimpan barang persediaan, 3.3. Merotasi dan menjaga stock, 3.4. Menjaga kualitas penyimpanan barang persediaan. 3.5. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan.
79
4.
Peraturan untuk menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: PMM.UB02.021.01, Membina dan menjaga kendali mutu. PMM.UB02.027.01, Mengemas bahan makanan yang disiapkan. 2. Kondisi Penilaian : Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: menerima persediaan makanan , menyimpan barang persediaan, merotasi dan menjaga stock, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/catering. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: Perlengkapan tempat penyimpanan barang persediaan. Gudang penyimpanan stock/ persediaan. Perlengkapan penyimpanan barang persediaan. Barang- barang persediaan / stock perusahaan. Prosedur penerimaan persediaan barang. Prosedur penyimpanan barang persediaan. Prosedur rotasi dan jaga stock/ persediaan. Prosedur Kontrol stock /persediaan. Prinsip-prinsip Pengawasan barang persediaan. Dokumen / buku persediaan. Usaha hotel, restoran, take away, food-hall, catering, dan perusahaan jasa boga komersial. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini , sbb: Menyiapkan tempat dan peralatan penyimpanan persediaan. Menerima persediaan makanan , Menyimpan barang persediaan makanan. 80
Merotasi stoc / persediaan makanan. Menjaga stock/ persediaan makanan. Mengontrol barang persediaan makanan. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 5. Aspek Kritis : Merupakan sikap kerja untuk menemukenali unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan untuk menangani permintaan item menu makanan. 5.3. Kemampuan menunjukkan kepercayaan kepada konsumen. 5.4. Melaksanakan tugas menerima dan menyimpan persediaan.
KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan Ide dan Teknik Matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
81
KODE UNIT JUDUL UNIT
: :
DESKRIPSI UNIT
:
PMM.UB02.020.01 Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
3
4
KRITERIA UNJUK KERJA
Memilih supplier dan 1.1 membeli barang
Supplier terbaik dipilih dengan memperhatikan mutu dan harga yang berkaitan dengan peraturan perusahaan.
1.2
Pemborosan diminimalkan melalui pembelian yang tepat dan teknik penyimpanan.
Merencanakan menu 2.1 dan/atau strategi pemasaran
Jenis menu ditetapkan harganya untuk mencapai tingkat keuntungan yang memuaskan dan persyaratan perusahaan untuk menu yang seimbang berkaitan dengan permintaan pelanggan.
2.2
Ketersediaan bahan musiman dipertimbangkan bila mengembangkan perencanaan menu dan strategi pemasaran.
2.3
Karakteristik dari ragam jenis makanan yang berbeda digunakan untuk menciptakan jenis menu baru.
3.1
Bahan disiapkan sesuai dengan standard resep.
3.2
Bahan dimasak dalam ragam jenis sebagaimana yang ditentukan oleh perusahaan.
3.3
Teknik memasak ditampilkan secara efektif dan diajarkan pada staff lain.
Melaksanakan 4.1 praktek kesehatan dan keselamatan
Masalah potensial diidentifikasi dan tindakan pencegahan diambil untuk menghilangkan resiko tentang masalah kesehatan dan keselamatan yang berhubungan dengan pekerjaan ditempat kerja.
4.2
Perlengkapan yang digunakan dioperasikan sesuai dengan praktek perusahaan.
4.3
Perlengkapan yang digunakan dioperasikan sesuai dengan praktek perusahaan.
4.4
Bahan disimpan secara benar dan sehat.
Menyiapkan, menyajikan jenis hidangan dana menampilkan persiapan awal dan teknik memasak
82
5
Mengevaluasi melaporkan pelaksanaan kegiatan.
dan 5.1 hasil
Hasil pelaksanaan kegiatan Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
5.2
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk memilih supplier dan membeli barang, merencanakan menu dan/atau strategi pemasaran , menyiapkan, menyajikan jenis hidangan dana menampilkan persiapan awal dan teknik memasak, melaksanaakan K3 hidangan makanan khusus, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus pada perusahaan jasa boga/catering. 2. Perlengkapan untuk memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus pada perusahaan jasa boga/catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Perlengkapan dapur Jasaboga. 2.6. Perlengkapan alat dan bahan pembuatan makanan khusus. 2.7. Kue, roti, makanan dari tepun ragi dan makanan penutup. 2.8. Daging sapi, daging unggas, dan daging binatang buruan. 2.9. Aneka tangkapan hasil laut . 2.10. Sayur-sayuran, buah-buahan dan salad 2.11. Buku resep pembuatan hidangan makanan khusus. 3. Tugas pekerjaan untuk memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi : 3.1. Memilih supplier dan membeli barang 3.2. Merencanakan menu dan/atau strategi pemasaran 3.3. Menyiapkan, menyajikan jenis hidangan dana menampilkan persiapan awal dan teknik memasak 3.4. Melaksanakan praktek K3 hidangan makanan khusus 3.5. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 4. Peraturan untuk memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus pada perusahaan jasa boga/catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahaan Jasaboga. 83
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : PMM.MI02.005.01, Menyajikan makanan PMM.UB02.017.01, Menyiapkan makanan sesuai dengan Permintaan orang yang sedang diet. 2. Kondisi Penilaian : Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: Memilih supplier dan membeli barang, merencanakan menu dan/atau strategi pemasaran , menyiapkan, menyajikan jenis hidangan dana menampilkan persiapan awal dan teknik memasak, melaksanaakan K3 hidangan makanan khusus, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus pada perusahaan jasa boga/catering. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: Bahan dasar untuk hidangan makanan khusus Prinsip dasar memasak makanan tertentu. Perlengkapan dapur dan perawatannya. Kue, roti, makanan dari tepun ragi dan makanan penutup. Daging sapi, daging unggas, dan daging binatang buruan. Aneka tangkapan hasil laut . Sayur-sayuran, buah-buahan dan salad. Sistem kontrol dan inventori. Pembelian, penerimaan, penyimpanan, penahanan dan pengeluaran sesuai prosedur perusahaan. Penentuan harga, uji hasil dan kontrol porsi Perkembangan sejarah menu, trend modern pada menu. Usaha hotel, restoran, take away, food-hall, catering, jasa boga komersial dan pesta Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. Memilih supplier dan membeli barang 84
4.2. 4.3. 4.4. 4.5.
Merencanakan menu dan/atau strategi pemasaran Menyiapkan, menyajikan jenis hidangan dana menampilkan persiapan awal dan teknik memasak Melaksanakan praktek K3 hidangan makanan khusus Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
5. Aspek Kritis : Merupakan sikap kerja untuk menemukenali unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1 Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.1. Kemampuan untuk menangani permintaan item menu hidangan makanan khusus. 5.2. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan konsumen. 5.3. Melaksanakan tugas menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus. KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalis informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
2
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan Ide dan Teknik Matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
85
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.UB02.021.01 Membina dan menjaga kendali mutu Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk membina dan menjaga kendali mutu pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
Membina dan melaksanakan prosedur untuk kendali mutu i makanan dan minuman.
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Prosedur kendali mutu I bahan mentah makanan dan minuman disiapkan diterapkan sesuai standar operasional perusahaan.
1.2
Prosedur memasak disiapkan, dan diakukan sesuai resep standar dan kebijakan perusahaan.
1.3
Kontrol porsi item menu makanan dan minuman disiapkan dan dilakukan sesuai standar perusahaan.
1.4
Tata cara penyajian makanan dan minman disiapkan dan diikuti sesuai standar pelayanan minimum perusahaan.
1.5
Konsistensi kualitas produk makanan dan minuman dan layanan kepada konsumen dilakukan dalam rangka pembinaan mutu produk.
Memonitor mutu 2.1 hidangan makanan dan minuman.
Prosedur monitoring mutu , pengamatan, pengujian dan pencarian umpan balik dari konsumen dilakukan sesuai kebijakan perusahaan.
2.2
Temuan permasalahan kualitas rasa, warna, struktur, bau masakan, jumlah porsi yang tidak standard diidentifikasi sesuai kebijakan perusahaan.
2.3
Pencemaran makanan oleh bakteri dan jamur diidentifikasi dan dilaporkan Kepada managemen/pipmpinan.
2.4. Pencemaran makanan dan minuman oleh zat kimia pengawet dan pewarna makanan yang dilarang diidentifikasi dan dilaporkan kepada manajemen/ pimpinan. 3
Memecahkan 3.1 masalah yang berkaitan dengan mutu makanan dan minuman. 3.2
Masalah yang berkaitan dengan kendali mutu diidentifikasi dan dipecahkan sesuai standar perusahaan. Pencemaran makanan dan minuman yang ditemukan diantisipasi, disisihkan dan dibuang sesuai standar hygiene dan sanitasi makanan. 86
4
Mengevaluasi melaporkan pelaksanaan kegiatan.
dan 4.1 hasil
Hasil pelaksanaan kegiatan membina dan menjaga kendali mutu dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
4.2
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan membina dan menjaga kendali mutu dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk membina dan melaksanakan prosedur untuk kendali Mutu I , memonitor mutu makanan dan minuman, memecahkan masalah yang berkaitan dengan mutu , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: membina dan menjaga kendali mutu pada perusahaan jasa boga/catering. 2. Perlengkapan untuk membina dan menjaga kendali mutu pada perusahaan jasa boga/catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.1. Standar Pelayanan Minimum 2.2. Standar kendali mutu makanan. 2.3. Alat tulis Kantor/ buku catatan kendali mutu. 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Perlengkapan dapur Perusahaan jasa boga. 2.6. Perlengkapan alat dan bahan kendali mutu makanan. 2.7. Buku resep macam-macam masakan/hidangan makanan. 3. Tugas pekerjaan untuk membina dan menjaga kendali mutu perusahaan jasa boga/catering, meliputi : 3.1 Membina dan Melaksanakan Prosedur untuk Kendali Mutu I. 3.2 Memonitor mutu makanan dan minjuman. 3.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan mutu 3.4 Melakukan kontrol porsi item menu makanan dan minuman. 3.5 Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 4.
pada
Peraturan untuk membina dan menjaga kendali mutu pada perusahaan jasa boga/catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga
87
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait PMM.AP02.014.01, Mengontrol dan memesan persediaan. PMM.UB02.005.01, Menerapkan prinsip-prinsip kontrol jasa boga. 2. Kondisi Penilaian : Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: membina dan melaksanakan prosedur untuk kendali Mutu I , memonitor mutu makanan dan minuman, memecahkan masalah yang berkaitan dengan mutu , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: membina dan menjaga kendali mutu pada perusahaan jasa boga/catering. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: Bahan mentah makanan dan minuman. Standarisasi Proses memasak Perlengkapan dapur dan perawatannya. Kontrol porsi makanan dan minuman. Standarisasi penyajian mananan dan minuman. Konsistensi kualitas produk makanan dan minuman. Iten menu makanan dan minuman sesuai standar resep. Pencemaran makanan dan minuman oleh bakteri, jamur, zat kimia pengawet dan pewarna makanan yang dilarang. Usaha hotel, restoran, take away, food-hall, catering, perusahaan jasa boga, cafetaria, toko makanan, pastry, dan acara pesta. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. Membina dan melaksanakan prosedur untuk kendali Mutu I. 4.2. Memonitor mutu makanan dan minjuman. 4.3. Memecahkan masalah pencemaranan makanan dan minuman oleh bakteri dan jamur. 4.4. Memecahkan masalah pencemaran makanan dan minuman oleh zat kimia pengawet dan pewarna makanan yang dilarang. 4.5. Melakukan kontrol porsi item menu makanan 4.6. Melakukan kontrol porsi item minuman. 88
4.7. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelakasanaan kegiatan. 5. Aspek Kritis : Merupakan sikap kerja untuk menemukenali unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan menangani permintaan item menu makanan. 5.3. Kemampuan menunjukkan kepercayaan kepada konsumen. 5.4. Melaksanakan tugas membina dan menjaga kendali mutu.
KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
2
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan Ide dan Teknik Matematika
1
6.
Memecahkan masalah
3
7.
Menggunakan teknologi
2
89
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.UB02.005.01 Menerapkan prinsip-prinsip kontrol jasaboga Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk menerapkan prinsip-prinsip kontrol jasaboga pada perusahaan jasa boga/ catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
3
Mengidentifikasi prosedur mengurangi kerugian/pemborosan
Melaksanakan kontrol prosedur jasaboga
Membuang limbah / sampah
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Prosedur kontrol poersi, penyusunan spesifikasi, rotasi persediaan, penggunaan pemotongan, kartu resep standar dan mpengrangan kerugian aratu pemborosan, diidentifikasi sesuai standar.
1.2
Ukuran keamanan untuk mengurangi kerugian yang diidentifikasi.
2.1
Kontrol porsi dilaksanakan secara efektif.
2.2
Perlengkapan yang dikalibrasikan digunakan untuk memastikan kontrol porsi yang benar.
2.3
Resep menghindari kesalahan, diikuti sesuai standar perusahaan.
2.4
Pemesanan pergantian dan yang memadai dan minimum untuk persyaratan, dilakukan dan persediaan dirotasi, didokumentasikan sesuai standarperusahaan.
2.5
Makanan disimpan secara benar dan aman untuk meminimalakn pemborosan dan kerugian / kehilangan.
3.1
Produk yang dapat digunakan ulang mencakup sisa – sisa pemotongan, tulang dan bagian yang dipotong digunakan secara efektif.
3.2
Produk yang dapat didaur ulang seperti kaca, plastik, kertas dan bahan sayur – sayuran digunakan atau dibuang dengan cara yang tepat sehubungan dengan faktor lingkungan.
3.3
Produk – produk yang dapat didaur ulang dibuang sesuai dengan peraturan kesehatan dan keselamatan yang berhubungan dengan pekerjaan dan peraturan yang terkait.
90
4
Mengevaluasi dan 4.1 melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
Hasil pelaksanaan kegiatan penerapan prinsipprinsip kontrol jasa boga dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
4.2
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penerapan prinsip-prinsip kontrol jasa boga dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk mengidenditifikasi prosedur mengurangi kerugian/pemborosan, melaksanakan kontrol prosedur jasa boga, membuang limbah/sampah, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: menerapkan prinsipprinsip kontrol jasaboga pada perusahaan jasa boga/ catering. 2. Perlengkapan untuk menerapkan prinsip-prinsip kontrol jasaboga pada perusahaan jasa boga/ catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Perlengkapan dapur perusahaan jasa boga. 2.6. Perlengkapan alat dan bahan penerapan prinsip-prinsip kontrol.. 2.7. Peralatan pembuangan limbah/sampah. 2.8. Bahan daur ulang. 2.9. Buku resep makanan. 3. Tugas pekerjaan untuk menerapkan prinsip-prinsip kontrol jasaboga pada perusahaan jasa boga/ catering, meliputi : 3.1. Mengidentifikasi prosedur mengurangi kerugian/pemborosan. 3.2. Melaksanakan kontrol daur ulang 3.3. Menyiapkan tempat pembuangan limbah/sampah. 3.4. Membuang limbah/sampah. 3.5. Menyimpan makanan. 3.6. Mendaur ulang produk jasa boga. 3.7. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 4. Peraturan untuk menerapkan prinsip-prinsip kontrol jasaboga pada perusahaan jasa boga/ catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga.
91
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : PMM.MI02.005.01, Menyajikan makanan PMM.MI02.015.01, Menyiapkan hidangan daging dengan porsi Potongan daging yang terkontrol. 1.3. PMM.JB01.010.01, Memberikan layanan umum. 2. Kondisi Penilaian : Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: mengidenditifikasi prosedur mengurangi kerugian/pemborosan, melaksanakan kontrol prosedur jasa boga, membuang limbah/sampah, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk menerapkan prinsip-prinsip kontrol jasaboga pada perusahaan jasa boga/ catering. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: K3. perusahaan jasa boga. Penyimpanan makanan. Pemesanan dan control persediaan Sistem dan prosedur pemotongan/pengirisan Macam – macam kaldu, sup (soto) di Indonesia. Usaha hotel, restoran, outlet cepat saji (take away), food-hall, catering, pesta, jasa boga perumahan, penerbangan, pertahanan, angkutan, khusus, dan even-even jasa boga, lembaga pendidikan jasa boga, kafetaria, kantin , toko makanan, badan usaha kesehatan dan dinas layanan korektif. Daur makanan produk jasa boga. Konsistensi kualitas produk jasa boga. Kontrol porsi, temperatur dan ketepatan waktu. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: Mengidentifikasi prosedur mengurangi kerugian/pemborosan. Melaksanakan kontrol daur ulang Menyiapkan tempat pembuangan limbah/sampah. Membuang limbah/sampah. Menyimpan makanan. Mendaur ulang produk jasa boga. 92
Menerapkan K3 perusahaan jasa boga. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 5. Aspek Kritis : Merupakan sikap kerja untuk menemukenali unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. Kemampuan untuk menangani permintaan item menu makanan. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan kepada tim dan Konsumen perusahaan jasa boga. 5.5. Melaksanakan tugas penerapkan prinsip-prinsip kontrol jasaboga pada perusahaan jasa boga/ catering.
KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengelola dan menganalisa informasi
2
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengelola aktivitas-aktivitas
2
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
1
93
KODE UNIT JUDUL UNIT
: :
DESKRIPSI UNIT
:
PMM.UB02.022.01 Merencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk merencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
KRITERIA UNJUK KERJA
Merencanakan dan 1.1 menyiapkan menu
Beragam tipe menu yang sesuai disiapkan ketentuan perusahaan.
1.2
Biaya item menu ditentukan sesuai batasan penetapan biaya dari perusahaan.
1.3
Item menu banguest, makan pagi, makan siang, makan malam, pesta, dapur terbuka disiapkan sesuai dengan rangkaian acara dan pesanan konsumen.
Mengontrol jasa 2.1 boga berdasarkan menu dan menjaga keamanannya
Jadwal produksi mempertimbangkan kendala menu, perlengkapan yang tersedia, pakar tenaga kerja dan waktu yang tersedia, jadwal produksi disusun, diirancang dan diikuti.
2.2
Biaya tenaga kerja jasa boga dikontrol dan diterapkan sesuai estándar perusahaan.
2.3
Daftar menu dan daftar harga , kondisi penghargaan dan harga, ditunjukkan dan diikuti sesuai standard perusahaan.
2.4
Pemanfaatan produk dan mutu dioptimalkan melalui penerapan control porsi dan uji hasil efektif.
2.5
3
Mengevaluasi dan 3.1 melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 3.2
Ukuran control persediaan diterapkan dan diikuti, serta Keamanan area penyajian dijaga untuk meminimalkan resiko pencurian, kerusakan atau kehilangan. Hasil pelaksanaan kegiatan merencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Mmrencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
94
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk merencanakan dan menyiapkan menu , mengontrol jasa boga berdasarkan menu dan menjaga Keamanannya , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: merencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu pada perusahaan jasa boga/catering. 2.
Perlengkapan untuk merencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu pada perusahaan jasa boga/catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor, buku catatan. 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Perlengkapan dapur perusahaan jasa boga. 2.6. Bahan dapur perusahaan jasa boga. 2.7. Komoditi segar, kering atau awetan. 2.8. Penghias hidangan dan penyedap makanan. 2.9. Lembaran perencanaan produksi. 2.10. Formulir analisa penjualan. 2.11. Lembaran kerugian. 2.12. Tabel d’hote a la carte, set, function,dan cylical. 2.13. Buku resep macam-macam makanan dan minuman.
3. Tugas pekerjaan untuk merencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi : 3.1 Merencanakan catering untuk banguest, makan pagi, makan siang, makan malam, pesta dan dapur terbuka. 3.2 Menyiapkan menu sesuai perencanaan menu. 3.3 Mengontrol jasa boga berdasarkan menu 3.4 Mengontrol sistem persediaan dan inventori. 3.5 Menetapkan biaya, menguji hasil dan mengontrol porsi. 3.6 Menjaga Keamanan penyajian. 3.7 Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 4. Peraturan untuk merencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu pada perusahaan jasa boga/catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahaan Jasa Boga. PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: 1.1. PMM.UB02.021.01, Membina dan menjaga kendali mutu. 1.2. PMM.AP02.001.01, Mengorganisir operasi layanan makanan. 95
1.3. PMM.UB02.008.01, Memilih system jasa boga. 1.4. PMM.UB02.012.01, Merancang menu untuk memenuhi kebutuhan pasar. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: merencanakan dan menyiapkan menu , mengontrol jasa boga berdasarkan menu dan menjaga Keamanannya , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: merencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu pada perusahaan jasa boga/catering. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: 3.1. Bahan dasar untuk jenis menu yang direncanakan. 3.2. Istilah masak memasak secara umum di perusahaan jasa boga. 3.3. Efek memasak terhadap nilai gizi makanan dan minuman. 3.4. Keseimbangan dalam ragam makanan, warna, rasa dan tekstur makanan. 3.5. Faktor ketersediaan semusim/ musiman. 3.6. Popuaritas dalam penjualan. 3.7. Istilah pasar jasa boga dan gaya menu. 3.8. Jenis menu dan promosi hidangan menu. 3.9. Banguest, makan pagi, makanan siang, pesta dan dapur terbuka. 3.10. Sistem kontrol persediaan dan inventori (manual dan komputerisasi). 3.11. Sejarah perkembangan menu, trend modern pada menu. 3.12. Penetapan biaya, penguji hasil dan kontrol porsi. 3.13. Aur kerja hemat waktu dan cepat. 3.14. Keamanan area penyajian makanan. 3.15. Kontrol porsi, temperatur dan ketepatan waktu. 3.16. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan. 3.17. Usaha hotel, restoran, take away, food-hall, catering, dan pesta 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. merencanakan catering untuk banguest, makan pagi, makan siang, makan malam, pesta dan dapur terbuka. 4.2. menyiapkan menu sesuai perencanaan menu. 4.3. mengontrol jasa boga berdasarkan menu 4.4. Mengontrol sistem persediaan dan inventori catering. 4.5. Menetapkan biaya item menu makanan dan minuman. 4.6. Menguji hasil item menu catering. 96
4.7. 4.8. 4.9.
Mengontrol porsi makanan dan minjuman. Menjaga Keamanan penyajian. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan.
5. Aspek Kritis : Merupakan sikap kerja untuk menemukenali unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. Kemampuan untuk menangani permintaan item menu makanan. Kemampuan menunjukkan kepercayaan pada konsumen. Melaksanakan tugas merencanakan dan mengontrol catering berdasarkan menu. KOMPETENSI KUNCI.
NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
2
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
2
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan Ide dan Teknik Matematika
1
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
1
97
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.UB02.023.01. Mengorganisir operasi layanan makanan Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mengorganisir operasi layanan makanan pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
KRITERIA UNJUK KERJA
Merancang dapur 1.1 untuk produksi makanan 1.2
Mengelola produksi makanan dan memastikan kelancaran alur kerja
sesuai dengan
Jenis makanan dan jumlah makanan dipesan sesuai kebutuhan.
1.4
Daftar kerja proses produksi untuk makanan dan perlengkapan disiapkan sesuai kebutuhan dan kebijakan perusahaan.:
1.5
Jadwal kerja untuk section dapur yang relevan dirancang untuk memaksimalkan kerjasama tim dan efisiensi.
2.1
Persiapan dan layanan pesanan untuk seksi yang berkaitan diorganisir untuk dapat melancarkan alur kerja dan meminimalkan penundaan.
2.3
2.4 Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
Kuantitas ditentukan dan dihitung resep dan spesifikasi.
sesuai
1.3
2.2
3
Dapur produksi makanan dirancang kebutuhan dan standard perusahaan.
3.1
Makanan berikutnya memperlanjcar alur kerja penundaan.
dikontrol untuk dan meminimalkan
Kontrol menu pada seluruh tahapan persiapan dan masak dilaksanakan untuk memastikan bahwa penyajian, rancangan, tampilan dan ukuran porsi jenis menu sesuai dengan standard yang diinginkan. Prosedur yang memadai dilaksanakan untuk memastikan bahwa penerimaan dan penyimpanan serta kebersihan diikuti secara benar. Hasil pelaksanaan kegiatan Mengorganisir operasi layanan makanan dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
evaluasi pelaksanaan kegiatan 3.2. Hasil Mengorganisir operasi layanan makanan boga dilaporkan kepada manajemen /pimpinan. 98
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk merancang dapur untuk produksi makanan, mengelola produksi makanan dan memastikan kelancaran alur kerja, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: mengorganisir operasi layanan makanan pada perusahaan jasa boga/catering. 2. Perlengkapan untuk mengorganisir operasi layanan makanan pada perusahaan jasa boga/catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor, buku catatan. 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Tipe dan jenis item menu makanan dan minuman. 2.6. Penghias hidangan dan penyedap makanan. 2.7. Buku resep menu makanan dan minuman. 3. Tugas pekerjaan untuk mengorganisir operasi layanan makanan pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi : 3.1. Merancang dapur untuk produksi makanan. 3.2. Mengelola produksi makanan. 3.3. Memperlancar alur kerja pelayanan makanan. 3.4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan 4.Peraturan untuk mengorganisir operasi layanan makanan pada perusahaan jasa boga/catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahaan Jasa Boga. PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: PMM.UB02.024.01, Mengorganisir operasional masakan dalam jumlah besar. PMM.AP02.004.01, Mengorganisir acara. PMM.UB02.021, Membina dan menjaga kendali mutu. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: merancang dapur untuk produksi makanan, mengelola produksi makanan dan memastikan kelancaran alur kerja, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan 99
kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: mengorganisir operasi layanan makanan pada perusahaan jasa boga/catering. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: 3.1. Rencana dapur Jasa boga. 3.2. Pengelolaan produksi makanan dan minuman. 3.3. Tipe dan jenis item makanan dan minuman. 3.4. Organisasi operasi layanan makanan. 3.5. Persediaan makanan dan minuman. 3.6. Banguest, makan pagi, makanan siang, acara pesta dan dapur terbuka. 3.7. Sistem kontrol persediaan dan pengawasan layanan makanan. 3.8. Aur kerja hemat waktu dan cepat. 3.9. Usaha hotel, restoran, take away, food-hall, catering, dan pesta 3.10. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. Merancang dapur untuk produksi makanan. 4.2. Mengelola produksi makanan dan 4.3. Menatur dan memperlancar alur kerja layanan makanan. 4.4. Melakukan operasi layanan makan pagi, 4.5. Meakukan operasi layanan makan siang. 4.6. Melakukan operasi layanan makan malam. 4.7. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan untuk menangani permintaan item menu makanan. 5.3. Kemampuan menunjukkan kepercayuaan kepada konsumen. 5.4. Melaksanakan tugas mengorganisir operasi layanan makanan.
100
KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
2
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
2
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
3
5.
Menggunakan Ide dan Teknik Matematika
1
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
1
101
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.AP03.008.01 Berkomunikasi di telepon Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
3
Menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan.
Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan.
Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan.
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Tujuan materi komunikasi diidendifikasi dan materi komunikasi dipersiapkan sesuai tujuan komunikasi dan standar perusahaan.
1.2
Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai standar perusahaan.
1.3
Jawaban dan pertanyaan konsumen dijelaskan atau diuraikan sesuai materi dan tujuan komunikasi
1.4
Pesanan konsumen atas promosi produk perusahaan dicatat dan disampaikan kepada bagian produksi atau yang bersangkutan sesuai standar perusahaan.
1.5
Berkomunikasii melalui telpon dilakukan sesuai prosedur dan standar perusahaan.
2.1
Bahasa kesopanan, cepat, singkat dan ramah dinyatakan untuk menjawab panggilan melaui telpon sesuai standar perusahaan.
2.2
Tujuan panggilan dan rincian dari penelepon diterima dan ditanyakan maksud dan tujuannya untuk mengkonfirmasi pemahaman.
2.3
Pertanyaan penelpon dicatat dan bantuan yang ramah ditawarkan serta disampaikan kepada pihak yang bersangkutan.
2.4
Panggilan telepon berupa ancaman atau yang mencurigakan disampaikan segera ke sekuriti perusahaan sesuai dengan prosedur perusahaan.
3.1
Kebenaran nomor telepon kolega atau konsumen/pelanggan perusahaan diidentifikasi, dipilih sesuai tujuan komunikasi.
102
4
3.2
Tujuan komunikasi dan materi komunikasi jelas ditentukan sebelum menelpon.
secara
3.3
Lama waktu Komunikasi melalui telpon perusahaan dilakukan sesuai standar perusahaan.
3.4
Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon dan disampaikan kepada manajemen perusahaan.
3.5
Sikap penelpon sopan dan selalu ramah dengan suara yang jelas ditunjukan sesuai standar perusahaan.
Mengevaluasi dan 4.1 melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.2
Hasil pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan, menjawab panggilan melalui telpon perusahaan, melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering. 2. Perlengkapan untuk berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Data produk Perusahaan jasaboga. 2.6. Data fasilitas perusahaan jasaboga. 2.7. Buku catatan telepon, daftar nomor telpon konsumen. 2.8. Buku telepon. 2.9. Buku resep makanan. 3. Tugas pekerjaan untuk berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering, meliputi : 3.1. Menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan, 103
3.2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan, 3.3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan , 3.4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan. 4. Peraturan untuk berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga.
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: 1.1. PMM.JB01.010.01,Memberikan layanan umum. 1.2. PMM.AP02.001.01,Mempromosikan produk pelayanan ke pelanggan. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan, menjawab panggilan melalui telpon perusahaan, melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan padaperusahaan jasaboga. 2.2.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: 3.1. Perkantoran dan area resepsionis. 3.2. Tata cara penggunaan telpon perusahaan/telpon khusus. 3.3. Promosi perusahaan melalui telpon perusahaan. 3.4. Persiapan materi dan tujuan komunikasi melalui telpon. 3.5. Tour dan lokasi tour pelanggan/ kolega perusahaan. 3.6. Tata cara mengisi buku catatan / pesan telpon perusahaan. 3.7. Usaha hotel, restoran. out let makanan cepat saji, kafe, kedai makanan, kantin, badan usaha makanan, jasa boga perumahan, penerbangan, angkutan, pertambangan, pertahanan, dinas pelayanan korektif dan boga khusus dan lembaga pendidikan jasa boga. 3.8. Produk dan service pelayanana perusahaan Jasaboga. 3.9. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan. 104
4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sbb: 4.1. Menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan, 4.2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan, 4.3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan , 4.4. Menulis dan mencatat pesan konsumen dalam buku telpon. 4.5. Melaporkan telpon ancaman/ telpon mencurigakan. 4.6. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan berkomunikasi di telpon. 5.3. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan konsumen. 5.4. Melaksanakan komunikasi menggunakan telpon perusahaan.
KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
105
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.AP03.009.01 Melaksanakan prosedur administrasi Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan prosedur administrasi pada perusahaan jasa boga/ catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
3
menyiapkan proses dokumen-dokumen kantor/ perusahaan
Membuat draft korespondensi yang simpel
Menjaga sistem dokumen kantor/ perusahaan.
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Dokumen-dokumen kantor/ perusahaan diidentifikasi, dipilih dan diproses sesuai dengan prosedur perusahaan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
1.2
Perlengkapan kantor digunanakan memproses dokumenperusahaan.
1.3
Kesalahan penggunaan perlengkapan kantor cepat diidentifikasi dan diikuti sesuai prosedur perusahaan.
1.4
Penyiapan proses dokumen kantor/ perusahaan dilakukan sesuai porsedur perusahaan.
2.1
Tulisan teks / dratf korespondensi menggunakan bahasa yang tepat dan jelas dilakukan sesuai standar perusahaan.
2.2
Ejaan, tanda baca dan tanda bahasa harus benar dituliskan sesuai standar bahasa yang digunakan.
2.3
Makna korespondensi diterima dan dimengerti oleh penerima koresponden.
2.4
Akurasi informasi dalam dokumen koresponden diperiksa sebelum dikirimkan.
2.5
Dokumen koresponden dikirim ke alamat penerima dokumen koresponden perusahaan.
3.1
Dokumen kantor diarsipkan/disimpan sesuai dengan prosedur dan standar perusahaan. kantor.
3.2
untuk
Referensi dan sistem indeks diubah dan ditingkatkan, sesuai dengan prosedur dan standar perusahaan.
106
4
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
3.3
Keamanan dokumen kantor/ perusahaan diikuti sesuai standar perusahaan.
4.1
Hasil pelaksanaan kegiatan melaksanakan prosedur administrasi dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan.
4.2
Hasil evaluasi pelaksanaan melaksanakan prosedur administrasi dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk menyiapkan proses dokumen-dokumen kantor/ perusahaan, membuat draft korespondensi yang simpel , menjaga sistem dokumen kantor/ perusahaan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: melaksanakan prosedur administrasi pada perusahaan jasa boga/ catering. 2.
Perlengkapan untuk melaksanakan prosedur administrasi pada perusahaan jasa boga/ catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Macam-macam dokumen kantor/perusahaan. 2.6. Askte perusahaan dan siup perusahaan. 2.7. Perlengkapan mesin kantor. 2.8. Buku referensi dan buku produk makanan dan minuman.
3. Tugas pekerjaan untuk melaksanakan prosedur administrasi pada perusahaan jasa boga/ catering, meliputi : 3.1. Menyiapkan Proses Dokumen-dokumen Kantor/ perusahaan, 3.2. Membuat Draft Korespondensi yang Simpel , 3.3. Menjaga sistem dokumen kantor/ perusahaan , 3.4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4. Peraturan untuk menerapkan prinsip-prinsip kontrol jasaboga pada perusahaan jasa boga/ catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga.
107
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. PMM.AP02.003.01, Membuat presentasi. 1.2. PMM.UB02.023.01, Mengorganisir operasi layanan makanan. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: menyiapkan, menggunakan makanan untuk memenuhi kebutuhan diet, menyiapkan makanan untuk kebutuhan cultural yang digunakan untuk: melaksanakan prosedur administrasi pada perusahaan jasa boga/ catering. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: 3.1. Proses dokumentasi (pencatatan,pengiriman, photocopy, fax, e-mail, ppenyusunan, penjilitan dan pengarsipan). 3.2. Dokumentasi kantor (surat tamu, catatan pelanggan, surat masuk surat keluar, surat penting/berharga, Fax, memo, laporan perusahaan, menu, pesanan banguet, catatan keuangan, faktur, kwitansi dan arsip). 3.3. Perlengkapan kantor (mesin fofocopy, facsimilie, peralatan pager, kalkulator, mesin audio-transcribing, mesin penjawab telepon). 3.4. Jenis kemampuan perlengkapan kantor/perusahaan. 3.5. Komunikasi lesan dan tertulis. 3.6. Matematika dasar. 3.7. Rancangan dan ciri-ciri dokumen bisnis. 3.8. Prosedur kantor sektor induistri. 3.9. Usaha hotel, restoran. out let makanan cepat saji, kafe, kedai makanan, kantin, badan usaha makanan, jasa boga perumahan, penerbangan, angkutan, pertambangan, pertahanan, dinas pelayanan korektif dan boga khusus dan lembaga pendidikan jasa boga. 3.10. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sbb: 4.1. Menyiapkan Proses Dokumen-dokumen Kantor/ perusahaan, 4.2. Mendokumentasikan dokumen kantor/perusahaan. 4.3. Menggunakan perlengkapan administrasi kantor/perusahaan. 4.4. Membuat Draft Korespondensi yang Simpel , 4.5. Menjaga sistem dokumen kantor/ perusahaan , 4.6. mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan
108
5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan melaksanakan prosedur administrasi. 5.3. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan konsumen. 5.4. Melaksanakan administrasi dan dokumen kantor/perusahaan. KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
109
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.AP03.013.01 Mengambil kiriman dan menyimpan persediaan Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/ catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
3
Mengambil kiriman persediaan
Menyimpan dan mencatat persediaan
Melakukan rotasi dan penjagaan persediaan
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Persediaan yang datang diperiksa secara seksama terhadap pesanan dan dokumentasi pengiriman sesuai dengan prosedur perusahaan.
1.2
Variasi-variasi diidentifikasi secara seksama, dicatat dan dikomunikasikan pada bagian penerimaan dan penyimpanan persediaan.
1.3
Item-item penerimaan persediaan diperiksa dari segi kerusakan, kualitas, penggunaan melewati batas waktu, kebocoran atau ketidaksesuaian dan dibuatkan catatan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
2.1
Seluruh persediaan diangkut dengan segera dan aman ketempat penyimpanan yang layak tanpa rusak/ sesuai standar penyimpanan persediaan.
2.2
Persediaan disimpan di lokasi yang cocok dalam area penyimpanan sesuai prosedur dan standar perusahaan.
2.3
Tingkat persediaan dicatat standar perusahaan.
2.4
Sistem pencatatan persediaan digunakan sesuai persyaratan standar penyimpanan.
3.1
Persediaan dirotasikan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
3.2
Persediaan dipindahkan sesuai dengan persyaratan keselamatan dan kesehatan.
3.3
Kualitas persediaan diperiksa/ dikontrol dilaporkan sesuai standar mutu persediaan.
3.4
Kelebihan persediaan ditempatkan di gudang atau disimpan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
sesuai
prosedur dan
dan
110
4
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
3.5
Area persediaan dijaga dengan aman sesuai dengan persyaratan perusahaan dan atau pemerintah serta masalah yang timbul segera diidentifikasi dan dilaporkan.
4.1
Hasil pelaksanaan kegiatan menerima dan menyimpan persediaan dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan.
4.2
Hasil evaluasi pelaksanaan menerima dan menyimpan persediaan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk menerima persediaan , menyimpan dan mencatat persediaan , melakukan rotasi dan penjagaan persediaan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/ catering. 2. Perlengkapan untuk menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/ catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Tempat / area penyimpanan persediaan. 2.6. Macam-macam makanan dan minuman persediaan. 2.7. Brosur dan leaflet. 2.8. Produk souvenir. 2.9. Perlengkapan penyimpanan persediaan. 3. Tugas pekerjaan untuk menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/ catering, meliputi : 3.1. Menerima Persediaan , 3.2. Menyimpan dan mencatat Persediaan , 3.3. Melakukan rotasi dan penjagaan Persediaan , 3.4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan 4.
Peraturan untuk menerima dan menyimpan persediaan pada perusahaan jasa boga/ catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga. 111
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersdia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: 1.1 PMM.UB02.021.01, Membina dan menjaga kendali mutu. 1.2 PMM.UB02.002.01, Mengangku dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: menerima Persediaan , Menyimpan dan mencatat Persediaan , Melakukan rotasi dan penjagaan Persediaan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan pada perusahaan jasaboga. 2.2.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: 3.1. Bahan, produk makanan dan minuman. 3.2. Prinsip- prinsip kontrol persediaan perusahaan. 3.3. Dokumentasi penerimaan dan penyimpanan persediaan. 3.4. Sistem keamanan persediaan. 3.5. Penyimpanan dan pencatatan Persediaan . 3.6. Usaha hotel, restoran. out let makanan cepat saji, kafe, kedai makanan, kantin, badan usaha makanan, jasa boga perumahan, penerbangan, angkutan, pertambangan, pertahanan, dinas pelayanan korektif dan boga khusus dan lembaga pendidikan jasa boga. 3.7. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sbb: 4.1. Menerima persediaan. 4.2. Menerima Persediaan , 4.3. Menyimpan dan mencatat Persediaan , 4.4. Menata persediaan sesuai tipe dan jenis persaediaan dalam area penyimpanan. 4.5. Melakukan rotasi dan penjagaan Persediaan , 4.6. Mengontrol persediaan. 4.7. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan 4.8. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini
yang 112
harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan menerima dan menyimpan persediaan. 5.3. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan konsumen. 5.4. Melaksanakan tugas penerimaan dan penyimpanan persediaan KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
113