PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DOKTER KESEHATAN KERJA MADYA KODE PROGRAM PELATIHAN : ...........................................
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan 2010
KATA PENGANTAR
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 31 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, bahwa setiap penyusunan program pelatihan kerja berbasis kompetensi mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Internasional dan/atau Standar Khusus. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun berjenjang mengacu pada jenjang Kerangka Kulaifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sedangkan program pelatihan kerja tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelatihan di masyarakat,
maka disusun
kemasan program pelatihan berbasis kompetensi dengan nama pelatihan “Dokter Kesehatan Kerja Madya ” dengan mengacu pada standar kompetensi kerja. Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja.
Jakarta,
Desember 2010
Direktur Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan
Drs. Susandi, MM NIP. 19560911 198303 1 001
1
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1.
Nama Pelatihan
:
Dokter Kesehatan Kerja Madya
2.
Kode Program Pelatihan
:
-
3.
Jenjang Program Pelatihan :
-
4.
Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta kompeten : Mengelola administrasi dan program kesehatan kerja tingkat madya, yang berfokus pada upaya promotif dan preventif, serta penanggulangan penyakit dan cedera pada pekerja.
5.
Unit Kompetensi yang ditempuh: 5.1. JKS.KK01.002.01 Mengelola Administrasi Kesehatan Kerja 5.2. JKS.KK02.002.01 Mengelola Program Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja 5.3. JKS.KK02.005.01 Mengelola Program Promosi Kesehatan Pekerja 5.4. JKS.KK02.008.01 Mengelola Program Higiene Industri 5.5. JKS.KK02.011.01 Mengelola Program Ergonomi 5.6. JKS.KK02.014.01 Mengelola Program Pengembangan Pengorganisasian Pekerjaan dan Budaya Kerja 5.7. JKS.KK02.017.01 Mengelola Program Keselamatan Kerja 5.8. JKS.KK02.020.01 Mengelola Program Penanggulangan Penyakit dan Cedera Pekerja 5.9. JKS.KK02.023.01 Mengelola Program Surveilans Kesehatan Pekerja 5.10. JKS.KK02.026.01 Mengelola Program Persiapan Pertolongan Pertama (first aid) dan Penanggulangan Kedaruratan Medik (Medical Emergency Response Preparedness) 5.11. JKS.KK03.002.01 Mengelola Program Penelitian Kesehatan Kerja 5.12. JKS.KK03.005.01 Mengelola Program Higiene Makanan
6.
Perkiraan Waktu Pelatihan
7.
Persyaratan Peserta Pelatihan : 7.1. Pendidikan : 7.2. Pelatihan : 7.3. 7.4. 7.5. 7.6. 7.7.
Pengalaman Kerja Umur Jenis Kelamin Kesehatan Test Kemampuan
:
: : : : :
100 Jam Pelatihan @ 45 menit
Dokter Telah memiliki sertifikat pelatihan tingkat pratama Minimal 20 tahun Laki-laki/Perempuan Sehat Jasmani dan Rohani Tes Kemampuan Akademik
2
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
NO
I.
II.
KODE UNIT
UNIT KOMPETENSI
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM 1.1. Mengelola Administrasi Kesehatan Kerja Jumlah I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1 Mengelola Program Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja 2.2 Mengelola Program Promosi Kesehatan Pekerja 2.3 Mengelola Program Higiene Industri 2.4
Mengelola Program Ergonomi
2.5
Mengelola Program Pengembangan Pengorganisasian Pekerjaan dan Budaya Kerja Mengelola Program Keselamatan Kerja
2.6 2.7
III.
Mengelola Program Penanggulangan Penyakit dan Cedera Pekerja 2.8 Mengelola Program Surveilans Kesehatan Pekerja 2.9 Mengelola Program Persiapan Pertolongan Pertama (first aid) dan Penanggulangan Kedaruratan Medik (Medical Emergency Response Preparedness) Jumlah II KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS 3.1. Mengelola Program Penelitian Kesehatan Kerja
3.2.
Mengelola Program Higiene Makanan Jumlah III
IV.
JKS.KK01 .002.01
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN PENGEKETERAM TAHUA JUMLAH PILAN N 3
5
8 8
JKS.KK02 .002.01 JKS.KK02 .005.01 JKS.KK02 .008.01 JKS.KK02 .011.01 JKS.KK02 .014.01 JKS.KK02 .017.01 JKS.KK02 .020.01 JKS.KK02 .023.01
1
2
3
3
53
8
3
5
8
3
5
8
5
7
12
2
3
5
1
3
4
1
3
4
4
6
10
23
39
62
5
7
12
2
5
7
7
12
19
JKS.KK02 .026.01
JKS.KK03 .002.01 JKS.KK03 .005.01
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) 4.1 Pelatihan di Tempat Kerja
10 10
Jumlah IV V.
EVALUASI PROGRAM LATIHAN 5.1 Evaluasi Program Pelatihan
1 1 100
Jumlah V Jumlah I s/d V
3
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1.1.
Unit Kompetensi Kode Unit Desprosi Unit
: : :
Perkiraan Waktu Pelatihan
:
ELEMEN KOMPETENSI
1. Mengakses 1.1 informasi tentang kebijakan, peraturan perusahaan, standar perundangan dan pedoman dan prosedur di bidang kesehatan kerja dan keselamatan yang digunakan di tingkat perusahaan pada perusahaan lain yang sejenis
KRITERIA UNJUK KERJA
Informasi tentang kebijakan, peraturan perusahaan, standar perundangan, pedoman dan prosedur di bidang kesehatan kerja dan keselamatan yang berlaku di berbagai perusahaan lain yang sejenis dikumpulkan.
JKS.KK01.002.01 Mengelola Administrasi Kesehatan Kerja Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mengelola administrasi kesehatan kerja. 8 Jam Pelatihan @ 45 Menit
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan pedoman dan prosedur di bidang kesehatan kerja dan keselamatan (K3) yang digunakan di tingkat perusahaan pada perusahaan lain yang sejenis Mampu mengakses informasi pedoman dan prosedur di bidang K3 yang digunakan di tingkat perusahaan pada perusahaan lain yang sejenis Harus rapi & teliti menyusun folder dokumen pedoman dan prosedur di bidang K3 yang digunakan di tingkat perusahaan pada perusahaan lain yang sejenis
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Informasi tentang pedoman dan prosedur di bidang K3 yang digunakan di tingkat perusahaan pada perusahaan lain yang sejenis
Keterampilan Mengakses informasi pedoman dan prosedur di bidang K3 yang digunakan di tingkat perusahaan pada perusahaan lain yang sejenis
Sikap
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan 3 5
Teliti dan rapi
4
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.2 Temuan tentang kebijakan, peraturan perusahaan, standar perundangan, pedoman dan prosedur di bidang kesehatan kerja dan keselamatan dikomunikasikan kepada manajemen.
1.3 Usulan perbaikan disampaikan kepada manajemen berdasarkan temuan tentang kebijakan, peraturan perusahaan, standar perundangan, pedoman dan prosedur di bidang kesehatan kerja dan keselamatan dari perusahaan lain yang sejenis.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat mengidentifikasi ketidak sesuaian antara pelaksanaan program K3 dengan kebijakan, peraturan perusahaan, standar perundangan, pedoman dan prosedur di bidang K3 Mampu mengkominikasikan temuan ketidaksesuaian kepada manajemen Harus dapat melakukan komunikasi secara fektif kepada manajemen Dapat menjelaskan pedoman dan prosedur di bidang kesehatan kerja dan keselamatan (K3) yang digunakan di tingkat perusahaan pada perusahaan lain yang sejenis Mampu mengkomunikasikan temuan tentang kebijakan, peraturan perusahaan, standar, pedoman dan prosedur di bidang K3 dari perusahaan lain yang sejenis kepada manajemen. Harus dapat berkomunikasi secara fektif kepada manajemen
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Implementasi program K3 yang sesuai dengan peraturan perundangan, standar pedoman dan prosedur di bidang K3
Mengkomunikasikan temuan ketidaksesuaian kepada manajemen
Berkomunika si secara efektif kepada manajemen
Informasi tentang pedoman dan prosedur di bidang K3 yang digunakan di tingkat perusahaan pada perusahaan lain yang sejenis
Mengkomunikasikan temuan tentang kebijakan, peraturan perusahaan, standar, pedoman dan prosedur di bidang K3 dari perusahaan lain yang sejenis kepada manajemen.
Berkomunika si secara efektif
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
5
ELEMEN KOMPETENSI 2. Menganalisis 2.1 informasi tentang keuntungan (benefit) dan kerugian (cost) yang akan didapat dari pelaksanaan suatu program intervensi kesehatan kerja.
KRITERIA UNJUK KERJA Informasi dikumpulkan tentang risiko absolut berupa penyakit yang akan terjadi apabila kondisi pajanan hazard pada sat ini dibiarkan tanpa intervensi program kesehatan kerja yang diusulkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan proses terjadinya penyakit yang disebabkan oleh faktor bahaya di tempat kerja dan berbagai upaya untuk mencegahnya Mampu mengumpulkan informasi tentang risiko penyakit yang akan terjadi apabila kondisi pajanan hazard yang ada dibiarkan tanpa intervensi program kesehatan kerja yang sesuai Harus cermat dan teliti mengumpulkan informasi tentang risiko penyakit yang akan terjadi apabila kondisi pajanan hazard yang ada dibiarkan
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Informasi tentang risiko penyakit yang disebabkan oleh faktor bahaya di tempat kerja dan upaya-upaya pencegahannya melalui intervensi program kesehatan kerja
Keterampilan
Sikap
Mengumpulkan informasi tentang risiko penyakit yang akan terjadi apabila kondisi pajanan hazard yang ada dibiarkan tanpa intervensi program kesehatan kerja yang sesuai
Cermat dan teliti
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
6
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.2 Informasi dikumpulkan tentang risiko absolut berupa kejadian penyakit yang menurun apabila dilaksanakan intervensi program sesuai usulan.
2.3 Perkiraan biaya (cost) dan keuntungan (benefit) masa kini (sebelum intervensi) dan masa depan (sesudah intervensi) dihitung.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan proses terjadinya penyakit yang disebabkan oleh faktor bahaya di tempat kerja dan berbagai upaya untuk mencegahnya Mampu mengumpulkan informasi tentang risiko penyakit yang akan berkurang apabila dilaksanakan intervensi program kesehatan kerja yang sesuai Harus cermat, teliti dan rapi mengumpulkan informasi tentang risiko penyakit yang akan berkurang apabila dilaksanakan intervensi program kesehatan kerja yang sesuai Dapat menjelaskan cara membuat perhitungan tentang biaya dan keuntungan (Cost Benefit Analysis) pelaksanaan program K3 Mampu menghitung biaya dan keuntungan (Cost Benefit Analysis) pelaksanaan program K3 Harus teliti dan akurat dalam menghitung biaya dan keuntungan (Cost Benefit Analysis) pelaksanaan program K3
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Informasi tentang risiko penyakit yang disebabkan oleh faktor bahaya di tempat kerja dan upaya-upaya pencegahannya melalui intervensi program kesehatan kerja
Mengumpulkan informasi tentang risiko penyakit yang akan berkurang apabila dilaksanakan intervensi program kesehatan kerja yang sesuai
Cermat, teliti dan rapi
Perhitungan tentang biaya dan keuntungan (Cost Benefit Analysis) pelaksanaan program K3
Menghitung biaya dan keuntungan (Cost Benefit Analysis) pelaksanaan program K3
Teliti dan akurat dalam menghitung biaya dan keuntungan (Cost Benefit Analysis) pelaksanaan program K3
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
7
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.4 Rasio benefit terhadap cost dihitung.
2.5 Tinjauan keseluruhan aspek
cost benefit analysis dilaporkan kepada manajemen.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan perhitungan tentang biaya dan keuntungan (Cost Benefit Analysis) pelaksanaan program K3 Mampu menghitung rasio benefit terhadap biaya/cost pelaksanaa intervensi program K3. Harus teliti dalam menghitung rasio benefit terhadap biaya/cost pelaksanaa intervensi program K3. Dapat menjelaskan perhitungan tentang biaya dan keuntungan (Cost Benefit Analysis) pelaksanaan program K3 Mampu menyusun dokumen laporan tentang tinjauan keseluruhan aspek cost benefit analysis untuk dilaporkan kepada manajemen. Harus teliti dan rapi menyusun dokumen laporan
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Perhitungan tentang biaya dan keuntungan (Cost Benefit Analysis) pelaksanaan program K3
Menghitung rasio benefit terhadap biaya/cost pelaksanaa intervensi program K3.
Teliti dalam menghitung rasio benefit terhadap biaya/cost pelaksanaa intervensi program K3.
Perhitungan tentang biaya dan keuntungan (Cost Benefit Analysis) pelaksanaan program K3
Menyusun dokumen laporan tentang tinjauan keseluruhan aspek cost benefit analysis untuk dilaporkan kepada manajemen.
Teliti dan rapi
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
8
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
3. Merencanakan 3.1 Buku catatan kegiatan cedera dan pencatatan dan penyakit akibat pelaporan kasus kerja dirancang cedera dan yang memuat penyakit akibat kolom-kolom berisi kerja. informasi penting termasuk nama, jabatan, waktu dan tanggal kejadian, tempat kejadian, keterangan tentang hazard, bagian tubuh yang terkena, tergolong kasus cedera atau penyakit, golongan kriteria kasus layak catat (recordable case) , jumlah hari absen kerja, pindah jabatan, dan terbatas kerja. 3.2 Verifikasi kasus sebagai akibat kerja dijadwalkan.
3.3 Formulir untuk resume tahunan tentang kasuskasus cedera dan penyakit akibat kerja dibuat.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan sistim pencatanan dan pelaporan kecelakaan verja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) sesuai peraturan perundangan yang berlaku Mampu merancang buku atau format pencatatan kasus kecelakaan kerja dan PAK secara komprehensif Harus cermat dan teliti
Mampu memferifikasi kasus kecelakaan kerja dan PAK untuk ditindaklanjuti Harus teliti dan cermat Mampu menyusun resume tahunan tentang kasuskasus cedera dan penyakit akibat kerja Harus teliti dan rapi
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Sistim pencatatan dan pelaporan kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK)
Merancang buku atau format pencatatan kasus kecelakaan kerja dan PAK secara komprehensif
Cermat dan teliti
Memferifikasi kasus kecelakaan kerja dan PAK untuk ditindaklanjuti
Teliti dan cermat
Menyusun resume tahunan tentang kasuskasus cedera dan penyakit akibat kerja
Teliti dan rapi
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
9
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 3.4 Mekanisme dan proses pelaporan kasus cedera dan penyakit akibat kerja termasuk untuk pengajuan kompensasi yang paling sesuai dengan kondisi tempat kerja dan wilayah geografi ditetapkan.
4. Merencanakan 4.1 pengembangan kompetensi SDM kesehatan kerja, partisipasi dalam P2K3 dan organisasi profesi
Informasi tentang penawaran pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan kerja dikumpulkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan Prosedur dan mekanisme pelaporan dan pengajuan kompensasi kasus kecelakaan kerja dan PAK sesuai peraturan perundangan yang berlaku mampu menyusun mekanisme (SOP) proses pelaporan kasus cedera dan penyakit akibat kerja termasuk untuk pengajuan kompensasi yang sesuai dengan kondisi tempat kerja dan wilayah geografi Harus cermat dan telti Dapat menjelaskan jenisjenis pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan kerja mampu mengumpulkan informasi tentang penawaran pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan kerja Harus cermat dan rapi
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Prosedur dan mekanisme pelaporan dan pengajuan kompensasi kasus kecelakaan kerja dan PAK sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Menyusun mekanisme (SOP) proses pelaporan kasus cedera dan penyakit akibat kerja termasuk untuk pengajuan kompensasi yang sesuai dengan kondisi tempat kerja dan wilayah geografi
Cermat dan telti
Informasi tentang jenis-jenis pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan kerja
Mengumpulkan informasi tentang penawaran pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan kerja
Cermat dan rapi
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
10
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 4.2 Informasi tentang kualifikasi kompetensi SDM bidang kesehatan kerja dikumpulkan.
4.3 SDM kesehatan kerja yang belum memenuhi kualifikasi kompetensi diatur berdasarkan prioritas untuk mengikuti pendidikan, pelatihan dan pengalaman belajar menuju sertifikasi kompetesi.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan jenisjenis standar kompetensi SDM bidang bidang kesehatan kerja Mampu mengumpulkan Informasi tentang kualifikasi kompetensi SDM bidang kesehatan kerja yang dibutuhkan Harus cermat, teliti dan rapi Dapat menjelaskan jenisjenis pelatihan sesuai standar kompetensi SDM bidang bidang kesehatan kerja Mampu mengidentifikasi SDM kesehatan kerja yang belum memenuhi kualifikasi kompetensi Mampu mengatur SDM kesehatan kerja untuk mengikuti pendidikan, pelatihan dan pengalaman belajar menuju sertifikasi kompetesi berdasarkan skala prioritas Harus cermat dan objektif
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Informasi tentang jenis-jenis standar kompetensi SDM bidang bidang kesehatan kerja
Mengumpulkan Informasi tentang kualifikasi kompetensi SDM bidang kesehatan kerja yang dibutuhkan
Cermat, teliti dan rapi
Informasi tentang jenis-jenis pelatihan sesuai standar kompetensi SDM bidang bidang kesehatan kerja
Mengidentifikasi SDM kesehatan kerja yang belum memenuhi kualifikasi kompetensi Mengatur SDM kesehatan kerja untuk mengikuti pendidikan, pelatihan dan pengalaman belajar menuju sertifikasi kompetesi berdasarkan skala prioritas
Cermat dan objektif
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
11
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 4.4 P2K3 dan organisasi profesi dibantu pengembangannya untuk bersama-sama memajukan praktek terbaik sesuai kaidah ilmu kesehatan kerja.
5. Mengkoordinasik 5.1 Instrumen audit an kegiatan audit disiapkan. kesehatan kerja dengan menjadi anggota tim audit
5.2 Rencana dan jadwal audit dibuat bersama tim audit.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan kaidah-kaidah ilmu kesehatan kerja dan best practisnya Mampu memberikan konstribusi dalam pengem-bangan P2K3 dan organisasi profesi untuk memajukan praktek terbaik sesuai kaidah ilmu kesehatan kerja Harus komunikatif dan terbuka Dapat menjelaskan pedoman dan prosedur/tata cara audit Sistim Manjemen K3 (SMK3) dan OHSAS Mampu menyiapkan instrumen audit yang diperlukan untuk melakukan audit SMK3 dan OHSAS Harus teliti dan rapi Dapat menjelaskan pedoman dan prosedur/tata cara audit Sistim Manjemen K3 (SMK3) dan OHSAS Mampu menyusun jadwal audit bersama tim audit Harus komunikatif dan kooperatif bekerjasama dengan tim audit
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Informasi tentang kaidahkaidah ilmu kesehatan kerja dan best practisnya
Memberikan konstribusi dalam pengem-bangan P2K3 dan organisasi profesi untuk memajukan praktek terbaik sesuai kaidah ilmu kesehatan kerja
Komunikatif dan terbuka
Pedoman dan prosedur/tata cara audit Sistim Manjemen K3 (SMK3) dan OHSAS
Menyiapkan instrumen audit yang diperlukan untuk melakukan audit SMK3 dan OHSAS
Teliti dan rapi
Pedoman dan prosedur/tata cara audit Sistim Manjemen K3 (SMK3) dan OHSAS
Menyusun jadwal audit bersama tim audit
Komunikatif dan kooperatif bekerjasama dengan tim audit
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
12
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 5.3 Kegiatan audit dilaksanakan bersama tim audit sesuai rencana.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan pedoman dan prosedur/tata cara audit Sistim Manjemen K3 (SMK3) dan OHSAS Mampu melakukan audit SMK3 dan OHSAS bersama tim audit sesuai rencana. Harus teliti, jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan audit
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Pedoman dan prosedur/tata cara audit Sistim Manjemen K3 (SMK3) dan OHSAS
Melakukan audit SMK3 dan OHSAS bersama tim audit
Sikap
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
Teliti, jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanaka naudit
13
2.1
Unit Kompetensi Kode Unit Desprosi Unit
: : :
Perkiraan Waktu Pelatihan
:
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
JKS.KK02.002.01 Mengelola Program Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengelola Program pemeriksaan pelamar kerja dan pekerja 3 Jam Pelatihan @ 45 Menit
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN
INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Hazard kesehatan khusus Sumber data inventarisasi hazard kesehatan khusus di setiap unit
Mendapatkan data inventarisasi hazard kesehatan khusus di setiap unit kerja Mengumpulkan data inventarisasi hazard kesehatan khusus Menyimpan data inventarisasi hazard kesehatan khusus di setiap unit kerja
Rapi dan teliti menyusun folder.
Pengeta Keterampil huan an
1 1. Mengumpulkan 1.1 Data inventarisasi informasi untuk hazard kesehatan menilai khusus di setiap kebutuhan unit kerja pemeriksaan dikumpulkan. kesehatan.
Dapat menjelaskan hazard kesehatan khusus Dapat menjelaskan sumber data inventarisasi hazard kesehatan khusus di setiap unit Mampu mendapatkan data inventarisasi hazard kesehatan khusus di setiap unit kerja Mampu mengumpulkan data inventarisasi hazard kesehatan khusus di setiap unit kerja Mampu menyimpan data inventarisasi hazard kesehatan khusus di setiap unit kerja Harus Rapi dan teliti menyusun folder Data inventarisasi hazard kesehatan khusus di setiap unit kerja
2
14
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan
1.2 Jenis-jenis pemeriksaan ditetapkan berdasarkan pajanan oleh hazard kesehatan khusus di tempat kerja, hazard perilaku dan hazard somatik individu.
1.3 Jumlah pekerja terpajan setiap hazard kesehatan khusus di tempat kerja ditetapkan.
Dapat menjelsakan hazard kesehatan khusus Dapat menjelaskan jenis-jenis pemeriksaan berdasarkan pajanan hazard kesehatan khusus di tempat kerja, hazard perilaku dan hazard somatik individu. Mampu Menetapkan pajanan hazard khusus Mampu menetapkan jenis-jenis pemeriksaan berdasarka pajanan hazard kesehatan khusus di tempat kerja, hazard perilaku dan hazard somatik individu. Harus teliti, cermat, obyektif dan kritis dalam menyusun penetapan Jenis-jenis pemeriksaan. Dapat menjelaskan Hazard kesehatan khusus Dapat menjelaskan jumlah pekerja terpajan setiap hazard kesehatan khusus di tempat kerja Mampu menetapkan jenis pajanan hazard khusus Mampu menetapkan jumlah pekerja terpajan setiap hazard kesehatan khusus di tempat kerja. Harus teliti, cermat, obyektif dan kritis dalam menyusun penetapan Jumlah pekerja terpajan setiap hazard kesehatan khusus di tempat kerja.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Keterampilan
Sikap
Hazard kesehatan khusus Jenis-jenis pemeriksaan berdasarkan pajanan
Menetapkan pajanan hazard khusus Menetapkan jenis-jenis pemeriksaan kesehatan
Teliti, cermat, obyektif dan kritis menyusun penetapan.
Hazard kesehatan khusus Jumlah pekerja terpajan hazard kesehatan khusus di tempat kerja
Menetapkan jenis pajanan hazard khusus Menetapkan jumlah pekerja terpajan
Teliti, cermat, obyektif dan kritis menyusun penetapan
Pengeta Keterampil huan an
15
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan
Dapat menjelaskan jumlah kebutuhan jenis pemeriksaan kesehatan berbasis hazard kesehatan dan biayanya. Dapat menjelaskan hazard kesehatan dan pembiayaan Mampu menetapkan jumlah kebutuhan jenis pemeriksaan kesehatan berbasis hazard kesehatan dan biayanya. Harus teliti, cermat, obyektif dan kritis menyusun penetapan Jumlah kebutuhan jenis pemeriksaan kesehatan berbasis hazard kesehatan dan biayanya . 1.5 Jadwal dan tempat Dapat menjelaskan Hazard kesehatan Dapat menjelaskan jadwal dan tempat pemeriksaan kesehatan berbasis pemeriksaan kesehatan berbasis hazard hazard kesehatan kesehatan ditetapkan. Mampu menetapakan hazard kesehatan Mampu menetapkan jadwal dan tempat pemeriksaan kesehatan berbasis hazard kesehatan Harus teliti, cermat, obyektif dan kritis menyusun penetapan Jadwal dan tempat pemeriksaan kesehatan berbasis hazard kesehatan 2. Merencanakan 2.1 Goal ditetapkan Dapat menjelasakan Goal agar didapat pemeriksaan agar didapat kualitas data dan informasi hasil kesehatan. kualitas data dan pemeriksaan kesehatan yang akurat. Mampu menetapkan Goal agar didapat informasi hasil kualitas data dan informasi hasil pemeriksaan pemeriksaan kesehatan yang akurat. kesehatan yang akurat. Harus teliti, cermat, obyektif dan kritis dalam menyusun penetapan 1.4 Jumlah kebutuhan jenis pemeriksaan kesehatan berbasis hazard kesehatan dan biayanya ditetapkan.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Keterampilan
Sikap
Hazard kesehatan dan pembiayaan Jenis pemeriksaan kesehatan berbasis hazard
Menetapkan jumlah kebutuhan jenis pemeriksaan dan pembiayaan
Teliti, cermat, obyektif dan kritis menyusun penetapan
Hazard kesehatan Jadwal dan tempat pemeriksaan
Menetapkan hazard kesehatan Menetapkan jadwal dan tempat pemeriksaan
Teliti, cermat, obyektif dan kritis menyusun penetapan
Kualitas data dan informasi hasil pemeriksaan kesehatan.
Menetapkan data dan informasi hasil pemeriksaan kesehatan
Teliti, cermat, obyektif dan kritis dalam menyusun penetapan
Pengeta Keterampil huan an
16
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN
INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
2.2 Objektif ditetapkan agar tingkat partisipasi pekerja mencapai 100%.
Dapat menjelasakan objektif agar tingkat partisipasi pekerja mencapai 100%. Mampu menetapkan objektif agar tingkat partisipasi pekerja mencapai 100%. Harus teliti, cermat, obyektif dan kritis dalam menyusun penetapan Objektif
Obyektif pemeriksanaa n kesehatan
Menetapkan obyektif pemeriksaaan kesehatan
Teliti, cermat, obyektif dan kritis dalam menyusun penetapan
2.3 Strategi ditetapkan berupa pendekatan peraturan perundangan dan kebijakan perusahaan.
Dapat menjelaskan Peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemeriksaan kesehatan Dapat menjelasakan Strategi berupa pendekatan peraturan perundangan dan kebijakan perusahaan. Mampu menetapkan Strategi berupa pendekatan peraturan perundangan dan kebijakan perusahaan. Mampu mendaptkan Informasi Peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemeriksaan kesehatan Harus teliti, cermat, obyektif dan kritis dalam menyusun penetapan Strategi . Dapat menjelaskan pemeriksaan sampel spesemen Dapat menjelasakan Design evaluasi berupa perbandingan pemeriksaan sampel spesimen yang sama oleh pemeriksa alternatif. Mampu menetapkan Design evaluasi berupa perbandingan pemeriksaan sampel spesimen yang sama oleh pemeriksa alternatif. Mampu melakukan pemeriksaan sampel spesimen Harus teliti, cermat, obyektif dan kritis dalam menyusun penetapan Design evaluasi.
Peraturan perundangundangan dan kebijakan pemeriksaan kesehatan Strategi pemeriksaan kesehatan
Menetapkan strategi pemeriksaan kesehatan Mendapatkan Informasi Peraturan perundangundangan dan kebijakan pemeriksaan kesehatan
Teliti, cermat, obyektif dan kritis dalam menyusun penetapan
Pemeriksaan sampel spesimen Design Evaluasi pemeriksaan kesehatan
Menetapkan design evalusasi Melakukan pemeriksaan sampel spesimen
Teliti, cermat, obyektif dan kritis dalam menyusun penetapan
2.4 Design evaluasi ditetapkan berupa perbandingan pemeriksaan sampel spesimen yang sama oleh pemeriksa alternatif.
Pengeta Keterampil huan an
17
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan
2.5 Sumber daya dikoordinasikan untuk memenuhi kebutuhan proses pemeriksaan dan prioritas kerja.
3. Mengkomunikasi3.1 kan rencana pemeriksaan kepada pemangku kepentingan. 3.2
Informasi kebutuhan pemeriksaan kesehatan dipresentasikan. Rencana pemeriksaan kesehatan dipresentasikan.
3.3 Input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat dicari solusinya dengan gaya musyawarah sehingga tercapai pengertian, toleransi, dan kemufakatan.
Dapat menjelasakan Sumber daya untuk memenuhi kebutuhan proses pemeriksaan dan prioritas kerja. Mampu mengkoordinasikan Sumber daya untuk memenuhi kebutuhan proses pemeriksaan dan prioritas kerja. Harus jujur, teliti dan obyektif melakukan koordinasi Sumber daya Dapat menjelaskan informasi kebutuhan pemeriksaan kesehatan. Mampu mempresentasikan informasi kebutuhan pemeriksaan kesehatan Harus jujur, teliti dan obyektif dalam mempresentasikan Dapat menjelasakan Rencana pemeriksaan kesehatan Mampu mempresentasikan rencana pemeriksaan kesehatan Harus jujur, teliti dan obyektif dalam mempresentasikan Dapat menjelasakan solusi dari Input pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat dengan gaya musyawarah sehingga tercapai pengertian, toleransi, dan kemufakatan. Mampu mencari solusi dari input pemangku kepentingan yang meungkin berbeda pendapat Harus teliti dan obyektif dalam mencari solusinya
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Keterampilan
Sikap
Kebutuhan proses pemeriksaan dan prioritas kerja
Mengkoordinasikan sumber Jujur, teliti daya dan obyektif dalam mengkoordin asikan
Kebutuhan dalam pemeriksaan kesehatan
Mempresentasikan informasi kebutuhan pemeriksaan kesehatan
Jujur, teliti dan obyektif dalam mempresent asikan
Perencanaan pemeriksaan kesehatan
Mempresentasikan renaca pemeriksaan kesehatan
Jujur, teliti dan obyektif dalam mempresent asikan
Perencanaan pemeriksaan kesehatan
Mencari solusi dalam beda pendapat
Teliti dan obyektif dala mencari solusinya
Pengeta Keterampil huan an
18
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan
3.4 Rencana diperbaiki menjadi rencana akhir.
4. Mempersiapkan 4.1 Pedoman pelaksanaan pemeriksaan pemeriksaan kesehatan tenaga kesehatan. kerja yang bersifat teknis dan administratif dibuat.
4.2 Formulir pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dibuat.
4.3 Prosedur pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dibuat.
Dapat menjelasakan rencana pemeriksaan kesehatan Mampu memperbaiki rencana pemeriksanaan kesehatan Harus teliti dan obyektif dalam memperbaiki rencana pemeriksaan. Dapat menjelasakan pedoman pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yang bersifat teknis dan administratif Mampu membuat Pedoman pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yang bersifat teknis dan administratif Harus teliti dan obyektif dalam menyusun pedoman Dapat menjelasakan Formulir pemeriksaan kesehatan tenaga kerja Mampu membuat formulir pemeriksaan kesehatan Harus teliti dan obyektif dalam menyusun formulir Dapat menjelasakan prosedur pemeriksaan kesehatan tenaga kerja Mampu membuat prosedur pemeriksaan kesehatan Harus teliti dan obyektif dalam menyusun prosedur
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Keterampilan
Sikap
Perencanaan pemeriksaan kesehatan
Memperbaiki rencana pemeriksaan kesehatan
Teliti dan obyektif memperbaiki
Penyusunan pedoman pemeriksaan kesehatan Teknis dan administrasi pemeriksaan kesehatan
Menyusun pedoman pemeriksaan
Teliti dan obyektif dalam menyusun pedoman
Formulir pemeriksaan kesehatan
Menyusun formulir pemeriksanaan kesehatan
Teliti dan obyektif dalam menyusun formulir
Prosedur pemeriksaan kesehatan
Menyusun prosedur pemeriksaan kesehatan
Teliti dan obyektif dalam menyusun prosedur
Pengeta Keterampil huan an
19
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan
4.4 Kategori tujuan pemeriksaan kesehatan rutin meliputi pemeriksaan prakarya/pratugas, berkala umum, berkala khusus, kembali kerja, dan sebelum pensiun disampaikan kepada pemangku kepentingan termasuk bagian Sumber Daya Manusia. 4.5 Sumber daya disiapkan sesuai perencanaan.
5. Menyelesaikan 5.1 Masalah penyakit masalah yang yang ditemukan timbul dari diselesaikan secara hasil mandiri pemeriksaan berdasarkan kesehatan. pedoman tentang penyakit pekerja .
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Keterampilan
Sikap
Dapat menjelaskan kategori tujuan pemeriksaan kesehatan Mampu menyampaikan kategori tujuan pemeriksaan kesehatan Harus jujur, teliti dan obyektif dalam menyampikan
Kategori tujuan pemeriksaan kesehatan
Menyampaikan kategori tujuan pemeriksaan kesehatan
jujur, teliti dan obyektif dalam menyampaik an
Dapat menjelasakan sumber daya sesuai rencana Mampu menyiapkan sumber daya sesuai rencana Harus teliti dan rapi dalam menyiapkan Dapat menjelaskan masalah penyakit yang ditemukan secara mandiri berdasarkan pedoman tentang penyakit pekerja Mampu menyelesaikan masalah penyakit yang ditemukan secara mandiri berdasarkan pedoman tentang penyakit pekerja Harus jujur, teliti dan obyektif dalam menyelesaikan masalah
Manajemen Sumber daya pemeriksaan kesehatan
Menyiapkan sumber daya
Teliti dan rapi dalam menyiapkan
Penyakit pekerja (penyakit umum dan penyakit akibat kerja)
Analisis penyakit pekerja
jujur, teliti dan obyektif dalam menyelesaik an
Pengeta Keterampil huan an
20
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 5.2 Masalah yang mungkin timbul akibat pernyataan unfit pelamar kerja, dijelaskan kepada pimpinan perusahaan berdasarkan antisipasi risiko tentang penyakit atau kecelakaan yang dapat timbul apabila pelamar diterima bekerja. (Keputusan tentang penerimaan kepegawaian di tangan pimpinan perusahaan). 5.3 Masalah rendah angka partisipasi pekerja dalam pemeriksaan kesehatan dicari penyelesaiannya melalui konsultasi dengan pemangku kepentingan.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN
INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Dapat menjelaskan penempatan calon pekerja Dapat menjelaskan penyakit calon pekerja Mampu menganalisis penyakit calon pekerja untuk penempatan Mampu menjelasakan masalah yang mungkin timbul akibat pernyataan unfit pelamar kerja, kepada pimpinan perusahaan berdasarkan antisipasi risiko tentang penyakit atau kecelakaan yang dapat timbul apabila pelamar diterima bekerja. Harus jujur, teliti dan obyektif dalam menjelasakan masalah
Penempatan calon pekerja Penyakit calon pekerja
Menganalisis penyakit calon pekerja untuk penempatan Menjelaskan masalah yang mungkin timbul akibat pernyataan unfit pelamar kerja, kepada pimpinan perusahaan berdasarkan antisipasi risiko tentang penyakit atau kecelakaan yang dapat timbul apabila pelamar diterima bekerja.
Jujur, teliti dan obyektif dalam menjelasaka n
Dapat menjelaskan menjelasakan masalah kepesertaan pemeriksaan kesehatan pekerja Mampu melakukan konsultasi dengan pemeangku kepentingan Mampu mencari penyelesaian masalah rendah angka partisipasi pekerja dalam pemeriksaan kesehatan Harus jujur, teliti dan obyektif dalam mencari penyelesaian
Masalah kepesertaan pemeriksaan kesehatan pekerj
Melakukan Konsultasi dengan pemangku kepentingan Mencari penyelesaian masalah rendah angka partisipasi pekerja dalam pemeriksaan kesehatan
Jujur, teliti dan obyektif dalam menjelaskan
Pengeta Keterampil huan an
21
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan
5.4 Masalah kualitas hasil pemeriksaan diselesaikan melalui konsultasi dengan pemangku kepentingan.
Dapat menjelasakan Masalah kualitas hasil pemeriksaan melalui konsultasi dengan pemangku kepentingan Mampu menyelesaikan Masalah kualitas hasil pemeriksaan melalui konsultasi dengan pemangku kepentingan Mampu melakukan konsultasi dengan pemangku kepentingan Harus jujur, teliti dan obyektif dalam menyelesaikan masalah.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN
Kualitas hasil pemeriksaan kesehatan
Keterampilan Menyelesaikan masalah kualitas pemeriksaan kesehatan Melakukan Konsultasi dengan pemangku kepentingan
Sikap
Pengeta Keterampil huan an
Jujur, teliti dan obyektif dalam menyelesaik an
22
2.2
Unit Kompetensi Kode Unit Desprosi Unit
: : :
Perkiraan Waktu Pelatihan
:
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
JKS.KK02.005.01 Mengelola program Promosi Kesehatan Pekerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk mengelola risiko Penyakit Jantung Pembuluh darah yang bersumber dari hazard perilaku kesehatan pekerja, sebagai langkah strategis menyehatkan seluruh badan 8 Jam Pelatihan @ 45 Menit
INDIKATOR UNJUK KERJA
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
3 1. Menilai 1.1 Informasi tentang kebutuhan metoda survei program penilaian risiko promosi kesehatan (Health kesehatan Risk assessment) Penyakit Jantung pekerja sebagai Pembuluh darah persiapan (PJP) dikumpulkan perencanaan dari dua atau lebih program . sumber.
Dapat menjelaskan metoda survei penilaian risiko kesehatan (health risk assessment) penyakit jantung pembuluh darah (pjp) Mampu mengumpulkan informasi tentang metoda survei penilaian risiko kesehatan (health risk assessment) penyakit jantung pembuluh darah (pjp) Harus rapi dan teliti dalam menyusun folder metoda survei penilaian risiko kesehatan (Health Risk assessment) Penyakit Jantung Pembuluh darah (PJP)
Metoda survei penilaian risiko kesehatan (Health Risk assessment) Penyakit Jantung Pembuluh darah (PJP)
Mengumpulkan informasi tentang metoda survei penilaian risiko kesehatan (Health Risk assessment) Penyakit Jantung Pembuluh darah (PJP)
5
Rapi dan teliti dalam menyusun folder informasi metoda survei penilaian risiko kesehatan (Health Risk assessment) Penyakit Jantung Pembuluh darah (PJP)
23
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.2 Rancangan formulir survei rekognisi hazard Penyakit Jantung Pembuluh darah diuji coba pada pekerja di unit kerja.
1.3 Rencana survei dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan persetujuan.
1.4 Formulir survei di sampaikan kepada pelaksana survei di unit kerja.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan rancangan formulir survei rekognisi hazard Penyakit Jantung Pembuluh darah Mampu menguji coba dan menerapkan rancangan formulir survei rekognisi hazard Penyakit Jantung Pembuluh darah Harus cermat, rapi & teliti dalam menguji coba dan menerapkan rancangan formulir survei rekognisi hazard Penyakit Jantung Pembuluh darah Dapat menjelaskan komunikasi rencana survei Mampu melakukan komunikasi kepada pemangku kepentingan untuk mendapat persetujuan Harus santun dan hormat dalam melakukan komunikasi kepada pemangku kepentingan untuk mendapat persetujuan Dapat menyampaikan formulir survei Mampu menyampaikan formulir survei kepada pelaksana survei di unit kerja Harus cermat dan santun dalam menyampaikan formulir survei kepada pelaksana survei di unit kerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Rancangan formulir survei rekognisi hazard Penyakit Jantung Pembuluh darah
Menguji coba dan menerapkan rancangan formulir survei rekognisi hazard Penyakit Jantung Pembuluh darah
Cermat, rapi & teliti dalam menguji coba dan menerapkan rancangan formulir survei rekognisi hazard Penyakit Jantung Pembuluh darah
Komunikasi rencana survei
Melakukan komunikasi kepada pemangku kepentingan untuk mendapat persetujuan
Santun dan hormat dalam melakukan komunikasi kepada pemangku kepentingan untuk mendapat persetujuan
Menyampaikan formulir survei
Menyampaikan formulir survei kepada pelaksana survei di unit kerja
Cermat, santun dalam menyampaikan formulir survei kepada pelaksana survei di unit kerja
Pengetahu Keterampil an an
24
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
1.5 Terhadap hasil survei dilakukan analisis penilaian risiko kesehatan untuk mendapatkan tingkat risiko.
Dapat menjelaskan analisis penilaian risiko kesehatan untuk mendapatkan tingkat risiko Mampu melakukan analisis penilaian risiko kesehatan untuk mendapatkan tingkat risiko Harus cermat, rapi dan teliti dalam melakukan analisis penilaian risiko kesehatan untuk mendapatkan tingkat risiko Dapat menjelaskan penetapan goal program agar tingkat risiko penyakit jantung pembuluh darah di antara pekerja serendah mungkin, sedangkan derajat kesehatan dan kapasitas kerja seoptimal mungkin Mampu menetapkan goal program agar tingkat risiko penyakit jantung pembuluh darah di antara pekerja serendah mungkin, sedangkan derajat kesehatan dan kapasitas kerja seoptimal mungkin Harus realistis dalam menetapkan goal program agar tingkat risiko penyakit jantung pembuluh darah di antara pekerja serendah mungkin, sedangkan derajat kesehatan dan kapasitas kerja seoptimal mungkin
2. Merencanakan 2.1 Goal program program ditetapkan agar Promosi tingkat risiko Kesehatan Penyakit Jantung Pekerja bila Pembuluh darah hasil penilaian di antara pekerja risiko kesehatan serendah mungkin, menunjukkan sedangkan derajat proporsi kesehatan dan dominan pada kapasitas kerja tingkat seoptimal menengah dan mungkin. tinggi
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Analisis penilaian risiko kesehatan untuk mendapatkan tingkat risiko
Melakukan analisis penilaian risiko kesehatan untuk mendapatkan tingkat risiko
Cermat rapi dan teliti dalam melakukan analisis penilaian risiko kesehatan untuk mendapatkan tingkat risiko
Penetapan goal program agar tingkat risiko penyakit jantung pembuluh darah di antara pekerja serendah mungkin, sedangkan derajat kesehatan dan kapasitas kerja seoptimal mungkin
Menetapkan goal program agar tingkat risiko penyakit jantung pembuluh darah di antara pekerja serendah mungkin, sedangkan derajat kesehatan dan kapasitas kerja seoptimal mungkin
Realistis dalam menetapkan goal program agar tingkat risiko penyakit jantung pembuluh darah di antara pekerja serendah mungkin, sedangkan derajat kesehatan dan kapasitas kerja seoptimal mungkin
Pengetahu Keterampil an an
25
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.2 Objektif pencegahan primer ditetapkan agar prevalensi hazard perilaku makan tak seimbang, gerak badan kurang , merokok dan minum alkohol serendah mungkin.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menetapkan objektif pencegahan primer agar prevalensi hazard perilaku makan tak seimbang, gerak badan kurang , merokok dan minum alkohol serendah mungkin Mampu menetapkan objektif pencegahan primer agar prevalensi hazard perilaku makan tak seimbang, gerak badan kurang , merokok dan minum alkohol serendah mungkin Harus realistis dalam menetapkan objektif pencegahan primer ditetapkan agar prevalensi hazard perilaku makan tak seimbang, gerak badan kurang , merokok dan minum alkohol serendah mungkin
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Prevalensi hazard perilaku makan tak seimbang, gerak badan kurang , merokok dan minum alkohol serendah mungkin
Keterampilan Menetapkan objektif pencegahan primer ditetapkan agar prevalensi hazard perilaku makan tak seimbang, gerak badan kurang , merokok dan minum alkohol serendah mungkin
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Realistis dalam menetapkan objektif pencegahan primer ditetapkan agar prevalensi hazard perilaku makan tak seimbang, gerak badan kurang , merokok dan minum alkohol serendah mungkin
26
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
2.3 Objektif pencegahan sekunder ditetapkan agar prevalensi hazard somatik terutama kholesterol, hipertensi, obesitas dan diabetes (tipe 2) serendah mungkin atau menjadi nol.
Dapat menetapkan objektif pencegahan sekunder agar prevalensi hazard somatik terutama kholesterol, hipertensi, obesitas dan diabetes (tipe 2) serendah mungkin Mampu menetapkan objektif pencegahan sekunder ditetapkan agar prevalensi hazard somatik terutama kholesterol, hipertensi, obesitas dan diabetes (tipe 2) serendah mungkin Harus realistis dalam menetapkan objektif pencegahan sekunder agar prevalensi hazard somatik terutama kholesterol, hipertensi, obesitas dan diabetes (tipe 2) serendah mungkin
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Prevalensi hazard somatik terutama kholesterol, hipertensi, obesitas dan diabetes (tipe 2) serendah mungkin
Keterampilan Menetapkan objektif pencegahan sekunder ditetapkan agar prevalensi hazard somatik terutama kholesterol, hipertensi, obesitas dan diabetes (tipe 2) serendah mungkin
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Realistis dalam menetapkan objektif pencegahan sekunder ditetapkan agar prevalensi hazard somatik terutama kholesterol, hipertensi, obesitas dan diabetes (tipe 2) serendah mungkin
27
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
2.4 Objektif pencegahan tertier ditetapkan agar insidensi pekerja yang menderita PJP serendah mungkin, dan penderita mendapatkan akses kepada pelayanan spesialis untuk terapi, rehabilitasi dan kompensasi bila perlu.
Dapat menetapkan objektif pencegahan tertier agar insidensi pekerja yang menderita PJP serendah mungkin, dan penderita mendapatkan akses kepada pelayanan spesialis untuk terapi, rehabilitasi dan kompensasi Mampu menetapkan objektif pencegahan tertier ditetapkan agar insidensi pekerja yang menderita PJP serendah mungkin, dan penderita mendapatkan akses kepada pelayanan spesialis untuk terapi, rehabilitasi dan kompensasi Harus realistis dalam menetapkan objektif pencegahan tertier agar insidensi pekerja yang menderita PJP serendah mungkin, dan penderita mendapatkan akses kepada pelayanan spesialis untuk terapi, rehabilitasi dan kompensasi
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Pencegahan tertier agar insidensi pekerja yang menderita PJP serendah mungkin, dan penderita mendapatkan akses kepada pelayanan spesialis untuk terapi, rehabilitasi dan kompensasi
Keterampilan Menetapkan objektif pencegahan tertier agar insidensi pekerja yang menderita PJP serendah mungkin, dan penderita mendapatkan akses kepada pelayanan spesialis untuk terapi, rehabilitasi dan kompensasi
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Realistis dalam menetapkan objektif pencegahan tertier agar insidensi pekerja yang menderita PJP serendah mungkin, dan penderita mendapatkan akses kepada pelayanan spesialis untuk terapi, rehabilitasi dan kompensasi
28
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.5 Strategi program ditetapkan berupa pendekatan advokasi kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan dukungan bagi aktivitas pengorganisasian, pembelajaran dan lingkungan budaya.
2.6 Design evaluasi program ditetapkan minimal berupa pretest-
posttest-only design.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan pendekatan advokasi kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan dukungan Mampu menetapkan strategi program ditetapkan berupa pendekatan advokasi kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan dukungan bagi aktivitas pengorganisasian, pembelajaran dan lingkungan budaya Harus realistis dalam menetapkan strategi program berupa pendekatan advokasi kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan dukungan bagi aktivitas pengorganisasian, pembelajaran dan lingkungan budaya Dapat menjelaskan design evaluasi program Mampu menyusun design evaluasi program, minimal berupa pretest-posttest-only
design
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pendekatan advokasi kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan dukungan
Menetapkan strategi program berupa pendekatan advokasi kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan dukungan bagi aktivitas pengorganisasian, pembelajaran dan lingkungan budaya
Realistis dalam menetapkan strategi program berupa pendekatan advokasi kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan dukungan bagi aktivitas pengorganisasian, pembelajaran dan lingkungan budaya
Design evaluasi program
Menyusun design evaluasi program, minimal berupa pretest-posttest-
Realistis dalam menyusun design evaluasi program, minimal berupa pretest-posttest-
only design
Pengetahu Keterampil an an
only design
Harus realistis dalam menyusun design evaluasi program, minimal berupa pretest-posttest-only design
29
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
2.7 Sumber daya untuk intervensi hazard ditetapkan sesuai kebutuhan dan kemampuan organisasi/ perusahaan.
Dapat menetapkan sumber daya untuk intervensi hazard Mampu menetapkan sumber daya untuk intervensi hazard ditetapkan sesuai kebutuhan dan kemampuan organisasi/ perusahaan Harus realistis dalam menetapkan sumber daya untuk intervensi hazard ditetapkan sesuai kebutuhan dan kemampuan organisasi/ perusahaan Dapat mempresentasikan hasil penilaian risiko kesehatan Mampu mengkomunikasikan rencana program promosi kesehatan pekerja kepada pemangku kepentingan Harus santun dalam mengkomunikasikan rencana program promosi kesehatan pekerja kepada pemangku kepentingan Dapat mempresentasikan rencana program promosi kesehatan pekerja Mampu mempresentasikan program promosi kesehatan pekerja kepada pemangku kepentingan Harus santun dalam mempresentasikan rencana program promosi kesehatan pekerja kepada pemangku kepentingan
3. Mengkomunikasi 3.1 Hasil penilaian kan rencana risiko kesehatan program dipresentasikan Promosi kepada pemangku Kesehatan kepentingan. Pekerja kepada pemangku kepentingan.
3.2 Rencana program Promosi Kesehatan Pekerja dipresentasikan kepada pemangku kepentingan.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Menetapkan sumber daya untuk intervensi hazard sesuai kebutuhan dan kemampuan organisasi/ perusahaan
Realistis dalam menetapkan sumber daya untuk intervensi hazard sesuai kebutuhan dan kemampuan organisasi/ perusahaan
Presentasi hasil penilaian risiko kesehatan
Mengkomunikasika n rencana program promosi kesehatan pekerja kepada pemangku kepentingan
Santun dalam mengkomunikasik an rencana program promosi kesehatan pekerja kepada pemangku kepentingan
Presentasi rencana program promosi kesehatan pekerja
Mempresentasikan program promosi kesehatan pekerja kepada pemangku kepentingan
Santun dalam melakukan rencana program promosi kesehatan pekerja kepada pemangku kepentingan
Menetapkan sumber daya untuk intervensi
hazard
Pengetahu Keterampil an an
30
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 3.3 Input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat dimusyawarahkan sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program bersama.
3.4 Draft rencana diperbaiki menjadi rencana akhir.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan tercapainya pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program Mampu mendiskusikan input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat untuk dimusyawarahkan sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program bersama Harus santun dalam mengumpulkan input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat untuk dimusyawarahkan sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program bersama Dapat menjelaskan perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir Mampu melakukan perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir Harus tertib dalam melakukan perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Tercapainya pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program
Mendiskusikan input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat untuk dimusyawarahkan sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program bersama
Santun dalam mendiskusikan input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat untuk dimusyawarahkan sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program bersama
Perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir
Melakukan perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir
Tertib dalam melakukan perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir
Pengetahu Keterampil an an
31
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
4. Mempersiapkan 4.1 Komite pengarah yang diketuai implementasi Program manajemen senior Promosi dan Tim Kesehatan pelaksana Promosi Pekerja Kesehatan Pekerja yang diketuai dokter kesehatan kerja perusahaan atau profesional kesehatan lainnya disiapkan.
4.2 Kebijakan perusahaan, nilai, norma, dukungan organisasi, peer groups, dan suasana yang kondusif disiapkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan persiapan Komite Pengarah Mampu menyiapkan Komite pengarah yang diketuai manajemen senior dan Tim pelaksana Promosi Kesehatan Pekerja yang diketuai dokter kesehatan kerja perusahaan atau profesional kesehatan lainnya Harus rapi dan teliti dalam menyiapkan Komite pengarah yang diketuai manajemen senior dan Tim pelaksana Promosi Kesehatan Pekerja yang diketuai dokter kesehatan kerja perusahaan atau profesional kesehatan lainnya Dapat menjelaskan kebijakan perusahaan, nilai, norma, dukungan organisasi, peer groups, dan suasana yang kondusif Hampu mempersiapkan kebijakan perusahaan, nilai, norma, dukungan organisasi, peer groups, dan suasana yang kondusif Harus rapi dan teliti dalam mempersiapkan kebijakan perusahaan, nilai, norma, dukungan organisasi, peer groups, dan suasana yang kondusif
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Menyiapkan komite pengarah
Menyiapkan Komite pengarah yang diketuai manajemen senior dan Tim pelaksana Promosi Kesehatan Pekerja yang diketuai dokter kesehatan kerja perusahaan atau profesional kesehatan lainnya
Rapi dan teliti dalam menyiapkan Komite pengarah yang diketuai manajemen senior dan Tim pelaksana Promosi Kesehatan Pekerja yang diketuai dokter kesehatan kerja perusahaan atau profesional kesehatan lainnya
Kebijakan perusahaan, nilai, norma, dukungan organisasi, peer groups, dan suasana yang kondusif
Mempersiapkan kebijakan perusahaan, nilai, norma, dukungan organisasi, peer groups, dan suasana yang kondusif
Rapi dan teliti dalam mempersiapkan kebijakan perusahaan, nilai, norma, dukungan organisasi, peer groups, dan suasana yang kondusif
Pengetahu Keterampil an an
32
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 4.3 Kebutuhan pelatihan untuk tim pelaksana dan peserta pekerja termasuk buku pegangan, leaflet, kuesioner, lembar pemantauan diri disiapkan.
4.4 Kemitraan (partnership) dengan masyarakat disiapkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan kebutuhan pelatihan untuk tim pelaksana dan peserta pekerja Mampu mengorganisir kebutuhan pelatihan untuk tim pelaksana dan peserta pekerja termasuk buku pegangan, leaflet, kuesioner, lembar pemantauan diri Harus rapi dan teliti dalam mengorganisir kebutuhan pelatihan untuk tim pelaksana dan peserta pekerja termasuk buku pegangan, leaflet, kuesioner, lembar pemantauan diri Dapat menjelaskan kemitraan (partnership) dengan masyarakat Mampu menyiapkan kemitraan (partnership) dengan masyarakat Harus rapi dan teliti dalam menyiapkan kemitraan (partnership) dengan masyarakat
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pelatihan untuk tim pelaksana dan peserta pekerja
Mengorganisir kebutuhan pelatihan untuk tim pelaksana dan peserta pekerja termasuk buku pegangan, leaflet, kuesioner, lembar pemantauan diri
Rapi dan teliti dalam mengorganisir kebutuhan pelatihan untuk tim pelaksana dan peserta pekerja termasuk buku pegangan, leaflet, kuesioner, lembar pemantauan diri
Kemitraan (partnership) dengan masyarakat
Menyiapkan kemitraan (partnership) dengan masyarakat
Rapi dan teliti dalam menyiapkan kemitraan (partnership) dengan masyarakat
Pengetahu Keterampil an an
33
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 4.5 Formulir evaluasi minimal tentang perbandingan hazard antar waktu dan lebih baik bila juga tentang dukungan pemangku kepentingan disiapkan.
5. Memantau implementasi dukungan pemangku kepentingan
5.1 Formulir pemantauan dukungan pemangku kepentingan disediakan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan evaluasi minimal tentang perbandingan hazard antar waktu dan l(ebih baik bila juga tentang) dukungan pemangku kepentingan Mampu menyiapkan formulir evaluasi minimal tentang perbandingan hazard antar waktu dan (lebih baik bila juga tentang) dukungan pemangku kepentingan Harus rapi dan teliti dalam menyiapkan formulir evaluasi minimal tentang perbandingan hazard antar waktu dan (lebih baik bila juga tentang) dukungan pemangku kepentingan Dapat menjelaskan pemantauan dukungan pemangku kepentingan Mampu menyediakan formulir pemantauan dukungan pemangku kepentingan Harus cermat dalam menyediakan formulir pemantauan dukungan pemangku kepentingan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Evaluasi minimal tentang perbandingan hazard antar waktu dan (lebih baik bila juga tentang) dukungan pemangku kepentingan
Mampu menyiapkan formulir evaluasi minimal tentang perbandingan hazard antar waktu dan (lebih baik bila juga tentang) dukungan pemangku kepentingan
Rapi dan teliti dalam menyiapkan formulir evaluasi minimal tentang perbandingan hazard antar waktu dan (lebih baik bila juga tentang) dukungan pemangku kepentingan
Pemantauan dukungan pemangku kepentingan
Menyediakan formulir pemantauan dukungan pemangku kepentingan
Cermat dalam menyediakan formulir pemantauan dukungan pemangku kepentingan
Pengetahu Keterampil an an
34
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 5.2 Formulir pemantauan dukungan pemangku kepentingan dibagikan kepada sejumlah sampel yang mewakili bipartit pada waktu –waktu tertentu yang bersifat serial.
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan pemantauan dukungan pemangku kepentingan Mampu membagikan formulir pemantauan dukungan pemangku kepentingan yang mewakili bipartit secara serial Harus cermat dan rapi dalam membagikan formulir pemantauan dukungan pemangku kepentingan yang mewakili bipartit secara serial Dapat menjelaskan laporan 5.3 Laporan bipartit bipartit dengan formulir dengan formulir pemantauan pemantauan dukungan dukungan pemangku kepentingan pemangku Mampu mengumpulkan kepentingan pada laporan bipartit dengan akhir tahap awal formulir pemantauan stadium dukungan pemangku implementasi dan kepentingan pada akhir tahap secara serial pada awal stadium implementasi tahap pemeliharaan dan secara serial pada tahap stadium pemeliharaan stadium implementasi implementasi kemudiannya Harus rapi dan teliti dalam dikumpulkan. mengumpulkan laporan bipartit dengan formulir pemantauan dukungan pemangku kepentingan pada akhir tahap awal stadium implementasi dan secara serial pada tahap pemeliharaan stadium implementasi
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pemantauan dukungan pemangku kepentingan
Membagikan formulir pemantauan dukungan pemangku kepentingan yang mewakili bipartit secara serial
Cermat rapi dan teliti dalam membagikan formulir pemantauan dukungan pemangku kepentingan yang mewakili bipartit secara serial
Formulir pemantauan dukungan pemangku kepentingan
Mengumpulkan laporan bipartit dengan formulir pemantauan dukungan pemangku kepentingan pada akhir tahap awal stadium implementasi dan secara serial pada tahap pemeliharaan stadium implementasi
Rapi dan teliti dalam mengumpulkan laporan bipartit dengan formulir pemantauan dukungan pemangku kepentingan pada akhir tahap awal stadium implementasi dan secara serial pada tahap pemeliharaan stadium implementasi
Pengetahu Keterampil an an
35
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 5.4 Temuan data dan informasi hasil pemantauan yang merupakan masalah didokumentasikan untuk mencari solusi perbaikan bersama bipartit .
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan solusi perbaikan dari dokumentasi temuan data dan informasi hasil pemantauan yang merupakan masalah Mendokumentasi temuan data dan informasi hasil pemantauan yang merupakan masalah untuk dicari solusi perbaikan bersama bipartit Harus cermat dalam mendokumentasi temuan data dan informasi hasil pemantauan yang merupakan masalah untuk dicari solusi perbaikan bersama bipartit
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Solusi perbaikan dari dokumentasi temuan data dan informasi hasil pemantauan
Keterampilan Mendokumentasi temuan data dan informasi hasil pemantauan yang merupakan masalah untuk dicari solusi perbaikan bersama bipartit
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Cermat dalam mendokumentasi temuan data dan informasi hasil pemantauan yang merupakan masalah untuk dicari solusi perbaikan bersama bipartit
36
2.3
Unit Kompetensi Kode Unit Desprosi Unit
: : :
Perkiraan Waktu Pelatihan
:
ELEMEN KOMPETENSI
1. Mengkoordinir 1.1 penilaian kebutuhan pengelolaan program Higiene Industri untuk pencegahan PAK oleh pajanan hazard lingkungan kerja.
KRITERIA UNJUK KERJA
Informasi tentang sistim kerja meliputi peralatan, alat, operator, fasilitas, bahan mentah, produk, produk samping di unit kerja dikumpulkan dari pimpinan perusahaan dan perusahaan lain sejenis.
JKS.KK02.008. 01 Mengelola program Higiene Industri Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk mengelola program Higiene Industri. Program yang dimaksud adalah pencegahan Penyakit Akibat Kerja yang bersumber dari hazard lingkungan kerja, sedangkan hazard lingkungan kerja adalah faktor fisik, kimia dan biologi. 8 Jam Pelatihan @ 45 Menit
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan sistem kerja Mampu mengumpulkan informasi sistem kerja dari perusahaan dan perusahaan lain yang sejenis Harus teliti, rapi, cermat, rendah hati mengumpulkan informasi Harus rapi dan teliti menyu-sun folder informasi sistem kerja dari perusahaan dan perusahaan lain yang sejenis
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Sistem kerja (meliputi alat, operator, fasilitas, bahan mentah, produk, produk samping di unit kerja)
Mengumpulkan informasi sistem kerja dari perusa-haan dan perusahaan lain yang sejenis
Teliti, rapi, cermat, rendah hati mengumpulkan informasi Rapi dan teliti menyusun folder informasi sistem kerja dari perusahaan dan perusahaan lain yang sejenis
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan 3 5
37
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.2
1.3
Prosedur operasional survei penilaian risiko kesehatan hazard lingkungan kerja meliputi aspek jenis dan tingkat pajanan, populasi terpajan, lama terpajan, analisis tugas, , dan fasilitas pengendalian terpasang di unit kerja disiapkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan prosedur operasional survei penilaian risiko kesehatan hazard lingkungan kerja Mampu menyiapkan prose-dur operasional survei peni-laian risiko kesehatan ha-zard lingkungan kerja Harus teliti, rapi, cermat dan kritis menyiapkan prosedur ope-rasional survei penilaian ri-siko kesehatan hazard lingkungan kerja Rencana survei Dapat menjelaskan dikomunikasikan konsep dasar komunikasi kepada pemangku efeltof kepentingan. Dapat menjelaskan rencana survei Mampu mendaptkan rencana survei yang tertulis Mampu melakukan Komuni-kasi rencana survei kepada pemangku kepentingan Harus Terbuka, rendah hati dan santun melakukan Komunikasi rencana survei kpd pemangku kepentingan
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Prosedur operasional survei penilaian risiko kesehatan hazard lingkungan kerja
Menyiapkan prosedur operasional survei penilaian risiko kesehatan ha-zard lingkungan kerja
Teliti, rapi, cermat dan kritis menyiapkan prosedur operasional survei penilaian risiko kesehatan hazard lingkungan kerja
Konsep dasar komunikasi efektif Rencana survei
Mendaptkan rencana sur-vei yang tertulis Melakukan komunikasi rencana survei kepada pemangku kepentingan
Terbuka, rendah hati dan santun melakukan komunikasi rencana survei kepada pemangku kepentingan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
38
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.4
Pelatihan survei dilaksanakan kepada pelaksana survei di unit kerja.
1.5
Terhadap data hasil survei dinilai tingkat risiko kesehatannya untuk menentukan prioritas program pencegahan .
2. Mengkoordinir 2.1 perencanaan pengelolaan program Higiene Industri untuk pencegahan PAK oleh pajanan hazard lingkungan kerja.
Goal program ditetapkan agar risiko PAK serendah mungkin, sesuai kemampuan perusahaan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan pelatih-an bagi pelaksana survei Mampu melaksanakan pela-tihan survei Harus Patuh dan tertib da-lam melaksanakan pelatihan survei Dapat menjelaskan metode penilaian tingkat risiko kesehatan Dapat menjelaskan prioritas program pencegahan Mampu menilai tingkat risiko kesehatan dari data hasil survei Mampu membuat prioritas program pencegahan berda-sarkan data hasil survei Harus Teliti, cermat kritis, dan objektif dalam menilai tingkat risiko kesehatan dari data hasil survei Dapat menjelaskan goal program dan metode penetapannya Mampu menetapkan goal program sesuai kemampuan perusahaan Harus Jujur, kritis, selektif dan realistis dalam menetapkan goal program
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pelatihan pelaksana survei
Melaksanakan pelatihan survei
Patuh dan tertib dalam melaksanaka n pelatihan survei
Metode penilaian tingkat risiko kesehatan Prioritas program pencegahan
Menilai tingkat risiko kesehatan dari data hasil survei Membuat prioritas program pencegahan berda-sarkan data hasil survei
Teliti, cermat kritis, dan objektif dalam menilai tingkat risiko kesehatan dari data hasil survei
Goal program dan metode penetapannya
Menetapkan goal program sesuai kemampuan perusahaan
Jujur, kritis, selektif dan realistis dalam menetapkan goal program
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
39
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.2
Objektif pencegahan primer ditetapkan agar lingkungan kerja menjadi sehat di mana hazard spesifik yang diintervensi tidak memajani pekerja atau memajani pekerja dengan konsentrasi atau intensitas sejauh mungkin di bawah Nilai Ambang Batas (NAB) atau dapat diabaikan. Objektif pencegahan sekunder ditetapkan agar proporsi pekerja yang mengalami pajanan internal atau menunjukkan adanya uptake bahan kimia spesifik berkurang serendah mungkin atau nol.
INDIKATOR UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Dapat menjelaskan objektif pencegahan primer Dapat menjelaskan NAB Mampu menetapkan objek-tif pencegahan primer ber- dasarkan NAB Harus jujur, kritis, selektif dan realistis dalam menetapkan objektif pencegahan primer
Objektif pencegahan primer NAB
Menetapkan objektif pencegahan primer berdasarkan NAB
Jujur, kritis, selektif dan realistis dalam menetapkan objektif pencegahan primer
Dapat menjelaskan objektif pencegahan sekunder Mampu menetapkan objek-tif pencegahan primer Harus Jujur, kritis, selektif dan realistis dalam menetapkan objektif pencegahan sekunder
Objektif pencegahan sekunder
Menetapkan objektif pencegahan sekunder
Jujur, kritis, selektif dan realistis menetapkan objektif pencegahan sekunder
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
40
ELEMEN KOMPETENSI
MATERI PELATIHAN
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
Objektif pencegahan tertier ditetapkan agar pekerja yang memperlihatkan tanda awal penyimpangan kesehatan atau terdiagnosis PAK berat atau sulit, mendapatkan akses kepada pelayanan spesialis kedokteran yang sesuai keahlian penyakitnya. 2.3 Strategi program ditetapkan berupa pendekatan keteknikan, peraturan perundangan, administrasi dan pendidikan melalui kerja sama dengam tim higienis industri. 2.4 Design evaluasi program ditetapkan minimal berupa
Dapat menjelaskan objektif pencegahan tertier Mampu menetapkan objektif pencegahan primer Harus jujur, kritis, selektif dan realistis dalam menetapkan objektif pencegahan tertier
Objektif pencegahan tertier
Menetapkan objektif pencegahan tertier
Jujur, kritis, selektif dan realistis dalam menetapkan objektif pencegahan tertier
Dapat menjelaskan strategi program Mampu menetapkan strategi program Harus jujur, kritis, selektif dan realistis dalam menetapkan strategi program
Strategi program (pendekatan keteknikan, peraturan per-undangan, administrasi dan pendidikan melalui kerja sama dengam tim higienis industri)
Menetapkan strategi program
Jujur, kritis, selektif dan realistis dalam menetapkan strategi program
Dapat menjelaskan desain evaluasi program Mampu menetapkan desain evaluasi program Harus jujur, kritis, selektif dan realistis dalam menetapkan desain evaluasi program
Desain evaluasi program
Menetapkan desain evaluasi program
Jujur, kritis, selektif dan realistis dalam menetapkan desain evaluasi program
pretest-posttestonly design.
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
41
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.5
3. Mengkomunikas 3.1 ikan rencana pengelolaan program Higiene Industri untuk pencegahan PAK oleh pajanan hazard lingkungan kerja kepada pemangku kepentingan
Sumber daya untuk intervensi hazard ditetapkan sesuai kebutuhan pencapaian objektif program dan kemampuan perusahaan.
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan sumber daya untuk intervensi hazard Mampu menetapkan sumber daya untuk intervensi hazard sesuai kebutuhan pencapaian objetif program dan kemampuan perusa-haan Harus jujur, kritis, selektif dan realistis menetapkan sumber daya untuk intervensi hazard Hasil penilaian Dapat menjelaskan hasil risiko kesehatan penilaian risiko kesehatan dipresentasikan Dapat menjelasakan kepada pemangku teknik presentasi kepentingan. Mampu mempresentasikan hasil penilaian risiko kesehatan kepada pemangku kepentingan Harus Jelas, terbuka, rendah hati dan santun dalam mem-presentasikan hasil penilaian risiko kesehatan kepada pemangku kepentingan
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Sumber daya untuk intervensi hazard
Keterampilan Menetapkan sumber daya untuk intervensi hazard sesuai kebutuhan penca-paian objetif program dan kemampuan perusahaan
Sikap
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
Jujur, kritis, selektif dan realistis dalam menetapkan sumber daya untuk intervensi
hazard
Hasil penilaian risiko kesehatan Teknik presentasi
Mempresentasikan hasil penilaian risiko kesehatan kepada pemangku kepen-tingan
Jelas, terbuka, rendah hati dan santun dalam mempresent asikan hasil penilaian risiko kesehatan kepada pemangku kepentingan
42
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 3.2
3.3
3.4
Rencana pencegahan PAK oleh pajanan hazard spesifik lingkungan kerja dipresentasikan kepada pemangku kepentingan.
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan rencana pencegahan PAK Mampu mempresentasikan rencana pencegahan PAK pada pemangku kepentingan Harus Jelas, terbuka, rendah hati dan santun dalam mempresentasikan rencana pencegahan PAK kepada pemangku kepentingan Input dari Dapat menjelaskan perbepemangku daan pendapat dari pekepentingan yang mangku kepentingan mungkin berbeda Dapat menjelaskan teknik musyawarah pendapat dimusyawarahkan Mampu sehingga tercapai memusyawarahkan input dari pemangku kepenpengertian, tingan toleransi, dan Harus Sopan, rendah hati, kemufakatan untuk terbuka, mau mendengar menjalankan dalam menerima dan meprogram bersama. musyawarahkan input dari pemangku kepentingan Draft rencana Dapat menjelaskan diperbaiki menjadi perbaik-an draft rencana rencana akhir menjadi rencana akhir yang disetujui Mampu melakukan peroleh pemangku baikan draft rencana kepentingan. men-jadi rencana akhir Harus teliti melakukan perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Rencana pencegahan PAK
Mempresentasikan rencana pencegahan PAK
Jelas, terbuka, rendah hati dan santun dalam mempresent asikan rencana pencegahan PAK kepada pemangku kepentingan
Perbedaan pendapat dari pemangku kepentingan Teknik musyawarah
Memusyawarahkan input dari pemangku kepen-tingan
Sopan, rendah hati, terbuka, mau mendengar dalam menerima dan memusyawarahkan input dari pemangku kepentingan
Perbaikan draft rencana men-jadi rencana akhir
Melakukan perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir
Teliti melakukan perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
43
ELEMEN KOMPETENSI 4. Memantau 4.1 implementasi pengelolaan program Higiene Industri untuk pencegahan PAK oleh pajanan hazard lingkungan kerja.
KRITERIA UNJUK KERJA Proporsi pekerja yang mengalami pajanan eksternal, pajanan internal, tanda awal PAK maupun terdiagnosis PAK disusun kecenderunganny a secara serial .
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan pekerja yang mengalami pajanan eksternal, pajanan internal, tanda awal PAK maupun terdiagnosis PAK Mampu mengumpulkan in-formasi pekerja yang meng-alami pajanan eksternal, pa-janan internal, tanda awal PAK maupun terdiagnosis PAK Mampu menghitung proporsi pekerja yang mengalami pajanan eksternal, pa-janan internal, tanda awal PAK maupun terdiagnosis PAK Mampu menyusun kecende-rugan secara serial Harus rapi dan teliti menyimpan folder informasi pekerja yang mengalami pajanan eksternal, pajanan internal, tanda awal PAK maupun terdiagnosis PAK Harus teliti menghitung pro-porsi pekerja yang menga-lami pajanan eksternal, pa-janan internal, tanda awal maupun terdiagnosis PAK Harus rapi, cermat dan teliti menyusun kecederungan secara serial
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Pekerja yang mengalami pajanan eksternal, pajanan internal, tanda awal PAK maupun terdiagnosis PAK
Mengumpulkan informasi pekerja yang mengalami pajanan eksternal, pajan-an internal, tanda awal PAK maupun terdiagnosis PAK Menghitung proporsi pe-kerja yang mengalami pa-janan eksternal, pajanan internal, tanda awal PAK maupun terdiagnosis PAK Menyusun kecenderung-an secara serial
Sikap
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
Rapi dan teliti menyimpan folder informasi pekerja yang mengalami pajanan eksternal, pajanan internal, tanda awal PAK maupun terdiagnosis PAK Teliti menghitung proporsi pekerja yang mengalami pajanan eksternal, pajanan internal, tanda awal PAK maupun terdiagnosis PAK Rapi, cermat dan teliti menyusun kecederunga n secara serial
44
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 4.2
Hasil pemantauan dilaporkan bagi kemungkinan perbaikannya.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan hasil pe-mantauan Mampu melaporkan hasil pemantauan Harus Jujur, teliti, cermat dan apa adanya dalam mela-porkan hasil pemantauan
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Hasil pemantauan
Keterampilan Melaporkan hasil pemantauan
Sikap
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetah Keterampi uan lan
Jujur, teliti, cermat dan apa adanya dalam melaporkan hasil pemantauan
45
2.4
Unit Kompetensi Kode Unit Desprosi Unit
: : :
Perkiraan Waktu Pelatihan
:
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
JKS.KK02.011.01 Mengelola program ergonomi Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk mengelola program Ergonomi. Program yang dimaksud adalah pencegahan Penyakit Akibat Kerja yang bersumber dari hazard ergonomi, sedangkan hazard ergonomi adalah aspek fisik dari pekerjaan yaitu postur tidak baik, beban yang berlebih, frekuensi yang cepat dan/atau durasi yang lama. 8 Jam Pelatihan @ 45 Menit
INDIKATOR UNJUK KERJA
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
3 1. Mengkoordinir 1.1 penilaian kebutuhan pengelolaan program Ergonomi untuk pencegahan Penyakit Akibat Kerja (MSDs akibat kerja) yang bersumber dari hazard ergonomi
Data dan informasi tentang metode survey tentang hazard ergonomi dan efek kesehatannya dikumpulkan dari perpustakaan, internet dan perusahaan sejenis.
Dapat menjelaskan metode survey tentang hazard ergonomi dan efek kesehatannya Mampu mendapatkan sumber – sumber informasi tentang hazard ergonomi dan efek kesehatannya Mampu mengumpulkan data dan informasi metode survey tentang hazard ergonomi dan efek kesehatannya Harus tekun mencari Data dan informasi tentang metode survey ,tentang hazard ergonomi dan efek kesehatannya Harus teliti memilih sumber informasi
Metode survey tentang hazard ergonomi dan efek kesehatannya
Mencari sumber-sumber data dan informasi tentang metode survey tentang hazard ergonomi dan efek kesehatannya dari perpustakaan, internet dan perusahaan sejenis Mengumpulkan data dan informasi metode survey tentang hazard ergonomi dan efek kesehatannya
5
Tekun mencari Data dan informasi tentang metode survey ,tentang
hazard ergonomi dan efek kesehatanny a Teliti memilih sumber informasi
46
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
1.2 Prosedur operasional survei penilaian risiko kesehatan hazard ergonomi meliputi analisis tugas dari populasi berisiko, postur tidak baik, beban yang berlebih, frekuensi yang cepat dan/atau durasi yang lama dan keluhan pada area tubuh yang sesuai hingga Penyakit MSDs , tingkat risiko untuk unit kerja disiapkan.
Dapat menjelaskan analisis tugas dari populasi berisiko, postur tidak baik, beban yang berlebih, frekuensi yang cepat dan/atau durasi yang lama dan keluhan pada area tubuh yang sesuai hingga Penyakit MSDs , tingkat risiko di unit kerja Mampu menyiapkan sarana bahan, peralatan yang diperlukan untuk membuat Prosedur operasional survei penilaian risiko kesehatan hazard ergonomi. Mampu melaksanakan penyusunan prosedur operasional survei Harus mengikuti kaidah penilaian risiko (risk
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Analisis tugas dari populasi berisiko, postur tidak baik, beban yang berlebih, frekuensi yang cepat dan/atau durasi yang lama dan keluhan pada area tubuh yang sesuai hingga Penyakit MSDs , tingkat risiko di unit kerja
Menyiapkan sarana bahan, peralatan yang diperlukan untuk membuat Prosedur operasional survei penilaian risiko kesehatan hazard ergonomi. Melaksanakan penyusunan prosedur operasional survei
Mengikuti kaidah penilaian risiko (risk
Pengetahu Keterampil an an
assessment)
assessment
47
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.3 Rencana survei dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan.
1.4 Pelatihan survei dilaksanakan bagi pelaksana survei di unit kerja.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan rencana survei kepada pemangku kepentingan Mampu mendapatkan info tentang personil pemangku kepentingan Mampu menjelaskan rencana survei kepada pemangku kepentingan Harus Komunikatif dalam menjelaskan tentang rencana survei Harus ramah dalam berkomunikasi Harus Jelas apa yang disampaikan Dapat menjelaskan tentang pelatihan bagi pelaksana survei Mampu Menyiapkan sarana, bahan, peralatan untuk Pelatihan Mampu Mencari sumber informasi tentang data pelaksana survei di unit kerja Mampu melaksanakan pelatihan survei bagi pelaksana Harus sesuai prosedur Pelatihan survei
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Rencana Survei
Mendapatkan info tentang personil pemangku kepentingan Menjelaskan rencana survei kepada pemangku kepentingan
Komunikatif dalam menjelaskan tentang rencana survei Ramah dalam berkomunika si Jelas apa yang disampaikan
Pelatihan survei bagi pelaksana Unit Kerja
Menyiapkan bahan Pelatihan Mencari sumber informasi tentang data pelaksana survei di unit kerja Melaksanakan pelatihan survei
Sesuai prosedur Pelatihan survei
Pengetahu Keterampil an an
48
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.5 Mengkoordinir survei dan hasilnya dinilai risiko kesehatannya (Health Risk
assessment ) untuk penetapan prioritas program pencegahan.
2. Mengkoordinir 2.1. perencanaan program ergonomi untuk pencegahan MSDs akibat kerja.
Goal program ditetapkan agar risiko MSDs serendah mungkin dan kenyamanan kerja setinggi mungkin sesuai kemampuan perusahaan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan penilaian risiko kesehatan Dapat menjelaskan penetapan prioritas program pencegahan. Mampu Mengkoordinir survei dan mengumpulkan hasilnya. Mampu menilai risiko kesehatan(Health Risk assessment ) untuk penetapan prioritas program pencegahan. Harus Dapat bekerjasama untuk mengkoordinir survei dan hasilnya dinilai risiko untuk kesehatannya (Health Risk assessment Dapat menjelaskan penetapan goal program ditetapkan agar risiko MSDs serendah mungkin dan kenyamanan kerja setinggi mungkin sesuai kemampuan perusahaan. Mampu menjadi koordinator perencanaan program Ergonomi untuk pencegahan MSDs akibat kerja Mampu menetapkan goal program. Harus komunikatif untuk menjadi koordinator Harus dapat bekerjasama dalam tim
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Penilaian risiko kesehatan penetapan prioritas program pencegahan.
Mengkoordinir survei dan mengumplkan hasilnya Menilai risiko kesehatan(Health Risk assessment ) untuk penetapan prioritas program pencegahan.
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Dapat bekerjasama dalam tim untuk mengkoordin ir survei dan hasilnya dinilai risiko kesehatanny a (Health
Risk assessment )
Goal program
Menjadi koordinator perencanaan program Ergonomi untuk pencegahan MSDs akibat kerja Menetapkan Goal program agar risiko MSDs serendah mungkin dan kenyamanan kerja setinggi mungkin sesuai kemampuan perusahaan.
Komunikatif Bekerjasama
49
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.2. Objektif pencegahan primer ditetapkan agar pekerjaan sejauh mungkin menjadi serasi terhadap pekerja.
Objektif pencegahan sekunder ditetapkan untuk menghilangkan atau menurunkan prevalensi pekerja yang mengalami nyeri menetap (persistent) pada bagian tubuh tertentu terkait hazard ergonomi.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan penetapan objek pencegahan primer Mampu mampu mencari sumber informasi tentang objek pencegahan primer Mampu menetapkan objek pencegahan primer Harus sesuai dengan kondisi unit kerja Dapat menjelaskan Objek pencegahan sekunder untuk menghilangkan atau menurunkan prevalensi pekerja yang mengalami nyeri menetap (persistent) pada bagian tubuh tertentu terkait hazard ergonomi. Mampu mencari sumber informasi tentang Objek pencegahan sekunder. Mampu menetapkan Objek pencegahan sekunder Harus sesuai dengan kondisi ditempat unit kerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Objektif pencegahan primer
Mencari sumber informasi tentang Objek pencegahan primer Menetapkan Objektif pencegahan primer
Sesuai dengan kondisi ditempat unit kerja
Penetapan Objek pencegahan sekunder untuk menghilangkan atau menurunkan prevalensi pekerja yang mengalami nyeri menetap (persistent) pada bagian tubuh tertentu terkait hazard ergonomi.
Mencari sumber informasi tentang Objek pencegahan sekunder. Menetapkan Objek pencegahan sekunder
Sesuai dengan kondisi ditempat unit kerja
Pengetahu Keterampil an an
50
ELEMEN KOMPETENSI
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
Objektif pencegahan tertier ditetapkan agar prevalensi pekerja yang nyeri menetap atau menderita MSDs berkurang atau menjadi nol ; dan mereka mendapatkan akses kepada pelayanan spesialis kedokteran. 2.3. Strategi program ditetapkan berupa pendekatan pelatihan bipartit, perbaikan teknis ergonomi, pengendalian administratif dan peraturan perundangan melalui kerjasama dengan tim ergonomik.
Dapat menjelaskan Objek pencegahan tertier Mampu mencari sumber informasi tentang Objek pencegahan tertier Mampu menetapkan Objek pencegahan tertier Mampu mencari info akses pelayanan spesialis Harus sesuai dengan kondisi ditempat unit kerja
Penetapan Objek pencegahan tertier
Mencari sumber informasi tentang Objek pencegahan tertier Menetapkan Objek pencegahan tertier Mencari info akses pelayanan spesialis
Sesuai dengan kondisi ditempat unit kerja
Dapat menjelaskan Strategi program berupa pendekatan pelatihan bipartit, perbaikan teknis ergonomi, pengendalian administratif dan peraturan perundangan Dapat menjelaskan perlunya tim ergonomik Mampu mengumpulkan data dan informasi pelatihan bipartit, perbaikan teknis ergonomi, pengendalian administratif dan peraturan perundangan melalui kerjasama dengan tim ergonomik. Mampu menyusun dan menetapkan strategi program Harus dapat bekerjasama dalam tim
Strategi program berupa pendekatan pelatihan bipartit, perbaikan teknis ergonomi, pengendalian administratif dan peraturan perundangan Kerjasama alam bentuk Tim ergonomi
Mengumpulkan data dan informasi pelatihan bipartit, perbaikan teknis ergonomi, pengendalian administratif dan peraturan perundangan melalui kerjasama dengan tim ergonomik. Menyusun dan menetapkan strategi program
Bekerja sama dalam tim.
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
51
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.4. Design evaluasi program ditetapkan minimal berupa pretest-
posttest-only design.
2.5. Sumber daya ditetapkan sesuai kebutuhan pencapaian objektif program dan kemampuan perusahaan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan Penetapan Design evaluasi program Mampu mencari bentuk – bentuk Design evaluasi program Mampu menetapkan minimal berupa pretestposttest-only design. Harus sesuai situasi dan kondisi unit kerja Dapat menjelaskan penetapan Sumber daya sesuai kebutuhan pencapaian objektif program dan kemampuan perusahaan. Mampu mencari sumbersumber untuk mendapatkan info tentang sumber daya yang akan ditetapkan sesuai kebutuhan pencapaian objektif program dan kemampuan perusahaan. Mampu menetapkan Sumber daya Harus sesuai situasi dan kondisi
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Penetapan Design evaluasi program
Mencari bentuk – bentuk Design evaluasi program Menetapkan minimal berupa pretest-posttestonly design.
Sesuai situasi dan kondisi unit kerja
Penetapan Sumber daya sesuai kebutuhan pencapaian objektif program dan kemampuan perusahaan.
Mencari sumbersumber untuk mendapatkan info tentang sumber daya yang akan ditetapkan sesuai kebutuhan pencapaian objektif program dan kemampuan perusahaan. Menetapkan Sumber daya sesuai kebutuhan pencapaian objektif program dan kemampuan perusahaan.
Sesuai situasi dan kondisi.
Pengetahu Keterampil an an
52
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
3. Mengkomunikasi3.1. kan rencana program ergonomi untuk pencegahan MSDs akibat kerja kepada pemangku kepentingan
Hasil penilaian risiko kesehatan dipresentasikan kepada pemangku kepentingan.
3.2. Rencana pencegahan MSDs dengan program ergonomi dipresentasikan kepada pemangku kepentingan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat mempresentasikan hasil penilaian risiko kesehatan Mampu menyiapkan hasil penilaian risiko kesehatan Mampu mempresentasikan hasil penilaian risiko kesehatan kepada pemangku kepentingan. Harus jujur sesuai dengan hasil penilaian. Dapat menjelaskan Rencana pencegahan MSDs dengan program ergonomi Mampu Menyusun bahan presentasi rencana pencegahan MSDs dengan program ergonomi Mampu mempresentasikan rencana pencegahan MSDs dengan program ergonomi kepada pemangku kepentingan. Harus jelas presentasinya Harus sesuai dengan situasi dan kondisi unit kerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Hasil penilaian risiko kesehatan
Menyiapkan hasil penilaian risiko kesehatan Mempresentasikan hasil penilaian risiko kesehatan kepada pemangku kepentingan.
Jujur sesuai dengan hasil penilaian
Rencana pencegahan MSDs dengan program ergonomi
Menyusun bahan presentasi rencana pencegahan MSDs dengan program ergonomi Mempresentasikan rencana pencegahan MSDs dengan program ergonomi kepada pemangku kepentingan.
Jelas presentasiny a Sesuai dengan situasi dan kondisi unit kerja
Pengetahu Keterampil an an
53
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 3.3. Input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat dimusyawarahkan sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program bersama.
3.4. Draft rencana diperbaiki menjadi rencana akhir yang disetujui oleh pemangku kepentingan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan Input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat Mampu mengumpulkan input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat Mampu melaksanakan musyawarah sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program bersama. Mampu memperbaiki rencana program dengan memasukkan keputusan hasil musyawarah. Harus sesuai dengan hasil keputusan musyawarah Dapat menjelaskan hasil musyawarah Mampu melakukan perbaikan rencana program dengan memasukkan keputusan hasil musyawarah. Harus sesuai dengan hasil keputusan musyawarah
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat
Masukan hasil musyawarah
Keterampilan Mengumpulkan Input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat Melaksanakan musyawarah sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program bersama. Memperbaiki rencana program dengan memasukkan keputusan hasil musyawarah
Mampu memperbaiki rencana program dengan memasukkan keputusan hasil musyawarah.
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Sesuai dengan keputusan musyawara h
Sesuai hasil keputusan musyawarah
54
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
4. Mempersiapkan 4.1 Tim ergonomi yang Dapat menjelaskan yang implementasi multifungsi dimaksud tim ergonomi program disiapkan. multifungsi ergonomi untuk Mampu mencari data dan pencegahan informasi tentang personil MSDs akibat tim ergonomi dari kerja sumber-sumber yang terkait Mampu menyusun tim ergonomi yang multifungsi Penyusunan tim harus objektif 4.2 Kebijakan Dapat menjelaskan perusahaan dan Kebijakan perusahaan dan peraturan internal peraturan internal yang yang sesuai sesuai dengan kondisi dengan kondisi lokal lokal disiapkan. Mampu mengumpulkan bahan penyusunan Kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan kondisi lokal dari sumber – sumber yang terkait. Mampu menyusun Menyusun Kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan kondisi lokal Harus jelas Harus mudah dimengerti Harus mudah diterapkan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Tim ergonomi multifungsi
Mencari data dan informasi tentang personil tim ergonomi dari sumber-sumber yang terkait Menyusun tim ergonomi yang multifungsi
objektif
Kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan kondisi lokal
Mengumpulkan bahan penyusunan Kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan kondisi lokal dari sumber – sumber yang terkait. Menyusun Kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan kondisi lokal
Jelas Mudah dimengerti Mudah diterapkan diterapkan.
Pengetahu Keterampil an an
55
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 4.3 Sumber daya untuk pelatihan bipartit dan tim kerja disiapkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan sumber daya untuk pelatihan Dapat menjelaskan Tim kerja Mampu mendapatkan Sumber informasi tentang data sumber daya untuk pelatihan bipartit Mampu menyusun tim kerja Harus objektif dalam memilih personil tim kerja 4.4 Pedoman program Dapat menjelaskan ergonomi tentang Pedoman ,kuesioner tentang program ergonomi pengetahuan, ,kuesioner tentang ketrampilan dan pengetahuan, ketrampilan sikap untuk menilai dan sikap untuk menilai output ,dan output ,dan formulir formulir pemantauan diri pemantauan diri Mampu menyiapkan disiapkan Pedoman program ergonomi ,kuesioner tentang pengetahuan, ketrampilan dan sikap untuk menilai output ,dan formulir pemantauan diri Harus sesuai kondisi tempat kerja Harus sesuai prosedur
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sumber daya untuk pelatihan Mencari Sumber bipartit dan informasi tentang data Tim kerja sumber daya untuk pelatihan bipartit Menyusun tim kerja
Pedoman program ergonomi ,kuesioner tentang pengetahuan, ketrampilan dan sikap untuk menilai output ,dan formulir pemantauan diri
Menyiapkan pedoman program ergonomi ,kuesioner tentang pengetahuan, ketrampilan dan sikap untuk menilai output ,dan formulir pemantauan diri
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Objektif dalam memilih personil tim kerja
Sesuai kondisi tempat kerja Sesuai prosedur
56
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
5. Memantau 5.1 Laporan selfimplementasi assessment dari program bipartit perihal ergonomi untuk keluhan nyeri atau pencegahan tak nyaman yang MSDs akibat permanen kerja dikumpulkan.
5.2 Laporan dari klinik tentang kasus
MSDs dikumpulkan.
5.3 Laporan dari tim kerja tentang implementasi pencegahan dikumpulkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan laporan self-assessment dari bipartit perihal keluhan nyeri atau tak nyaman yang permanen Mampu mengumpulkan bahan – bahan untuk penyusunan Laporan selfassessment dari bipartit perihal keluhan nyeri atau tak nyaman yang permanen Mampu membuat laporan self-assessment dari bipartit perihal keluhan nyeri atau tak nyaman yang permanen Harus objektif Harus jujur Dapat menjelaskan laporan dari klinik tentang Kasus MSDs Mampu mengumpulkan laporan Laporan dari klinik tentang kasus MSDs. Harus objektif Dapat menjelaskan laporan dari tim kerja tentang implementasi pencegahan Mampu mengumpulkan laporan dari tim kerja tentang implementasi pencegahan Harus objektif
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Laporan self-assessment dari bipartit perihal keluhan nyeri atau tak nyaman yang permanen
Mengumpulkan bahan – bahan untuk penyusunan Laporan self-assessment dari bipartit perihal keluhan nyeri atau tak nyaman yang permanen Membuat laporan selfassessment dari bipartit perihal keluhan nyeri atau tak nyaman yang permanen
Objektif Jujur
Laporan dari klinik tentang kasus MSDs
Mengumpulkan laporan Laporan dari klinik tentang kasus MSDs.
Objetif
Laporan dari tim kerja tentang implementasi pencegahan
Mengumpulkan laporan dari tim kerja tentang implementasi pencegahan
Objektif
Pengetahu Keterampil an an
57
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan analisis prevalensi keluhan dan kasus MSDs akibat kerja serta kecenderunganya (trend) secara serial. Mampu mendokumentasikan hasil analisis prevalensi keluhan dan kasus MSDs akibat kerja serta kecenderunganya (trend) secara serial. Harus rapi dalam menyusun dokumen Harus mudah dicari bila dibutuhkan 5.5 Data dan informasi Dapat menjelaskan data yang menunjukkan dan informasi yang masalah dilaporkan menunjukkan masalah bagi kemungkinan Mampu mengumpulkan perbaikan. data dan informasi yang menunjukkan masalah Mampu melaporkan data dan informasi yang menunjukkan masalah untuk diadakan perbaikan Harus objektif 5.4 Analisis prevalensi keluhan dan kasus MSDs akibat kerja serta kecenderunganya (trend) secara serial didokumentasikan.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Analisis prevalensi keluhan dan kasus MSDs akibat kerja serta kecenderunganya (trend) secara serial.
Mendokumentasikan hasil analisis prevalensi keluhan dan kasus MSDs akibat kerja serta kecenderunganya (trend) secara serial
Rapi dalam menyusun dokumen Mudah dicari bila dibutuhkan
Data dan informasi yang menunjukkan masalah
Mengumpulkan data dan informasi yang menunjukkan masalah Melaporkan data dan informasi yang menunjukkan masalah untuk perbaikan
Objektif
Pengetahu Keterampil an an
58
2.5
Unit Kompetensi Kode Unit Desprosi Unit
: : :
Perkiraan Waktu Pelatihan
:
ELEMEN KOMPETENSI
1. Merencanakan 1.1 penilaian kebutuhan program pencegahan stres kerja
KRITERIA UNJUK KERJA
Informasi tentang metoda survei hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja dan akibat stress kerja berlebihan dikumpulkan dari dua atau lebih sumber kepustakaan.
JKS.KK02.014.01 Mengelola Program Pengembangan Pengorganisasian Pekerjaan dan Budaya kerja. Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk mengelola Program Pengorganisasian Pekerjaan dan Budaya kerja dalam rangka pencegahan stres kerja. 12 Jam Pelatihan @ 45 Menit
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan jenis-jenis
hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Dapat menjelaskan pengertian stres kerja Mampu mengumplkan metoda survei hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja, dari 2 atau lebih sumber Mampu menyimpan file metoda survei hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Mampu memperlihatkan 2 atau lebih file berisi metoda survei hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Harus teliti, selektif, dan rapi ketika mengumpulkan, menyimpan dan memperlihatkan file tersebut
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Stres kerja
Mengumpulkan metoda survei hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja, dari 2 atau lebih sumber Menyimpan file metoda survei hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Memperlihatkan 2 atau lebih file metoda survei hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja
Sikap
Pengetahu Keterampil an an 5 7
Teliti, selektif, dan rapi ketika mengumpulkan, menyimpan dan memperlihatka n file tersebut
59
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.2 Formulir survei dirancang sesuai dengan unit kerja.
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan formulir survei dalam bahasa yang dimengerti oleh populasi sasaran survei di unit kerja Dapat menjelaskan cara pengecekan kesesuaian terjemahan Mampu memperlihatkan formulir survei dalam bahasa yang dimengerti oleh populasi sasaran survei (paling sedikit bahasa Indonesia) Harus cermat ketika menterjemahkan Dapat menjelaskan cara 1.3 Rencana survei komunikasi konsultatif dikomunikasikan kepada pemangku yang efektif kepentingan untuk Mampu mendapatkan mengkomunikasikan persetujuan. rencana survei kepada pemangku kepentingan dengan cara konsultasi yang efektif untuk mendapatkan persetujuan Harus rendah hati ketika berkomunikasi untuk mendapatkan persetujuan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Formulir survei dalam bahasa yang dimengerti oleh populasi sasaran survei di unit kerja Cara pengecekan kesesuaian terjemahan
Menyediakan formulir survei dalam jumlah yang sesuai dengan jumlah populasi sasaran survei di unit kerja
Cermat ketika menterjemah kan
Komunikasi konsultatif yang efektif
Mengkomunikasikan rencana survei kepada pemangku kepentingan dengan cara konsultasi yang efektif untuk mendapatkan persetujuan.
Rendah hati dan sopan ketika berkomunika -si konsultatif
Pengetahu Keterampil an an
60
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.4 Formulir survei di sampaikan kepada pelaksana survei di unit kerja.
1.5 Terhadap hasil survei dilakukan penilaian risiko kesehatan (Health
Risk assessment) untuk mendapatkan tingkat risiko.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan struktur organisasi dan prosedur penyampaian informasi di unit kerja Mampu menyampaikan formulir survei melalui prosedur yang berlaku di unit kerja Harus patuh kepada prosedur yang berlaku Dapat menjelaskan prosedur menilai risiko stres kerja berdasarkan hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja yang muncul dalam jawaban survei, Mampu memperlihatkan cara menilai risiko stres kerja berdasarkan masukan jawaban tentang hazard dalam survei, menurut prosedur tetap Harus cermat menjalani prosedur yang telah baku
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Struktur organisasi dan prosedur penyampaian informasi di unit kerja
Menyampaikan formulir survei melalui prosedur yang biasa berlaku di unit kerja
Patuh kepada prosedur yang berlaku
Penilaian risiko stres kerja berdasarkan atas hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja yang muncul dalam jawaban survei
Menilai risiko stres kerja berdasarkan masukan jawaban tentang hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja dalam jawaban survei, sesuai prosedur
Cermat menjalani prosedur yang telah baku
Pengetahu Keterampil an an
61
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
2. Merencanakan 2.1 program pencegahan stres kerja sesuai prioritas
Goal program ditetapkan agar risiko stres kerja serendah mungkin dan sebaliknya kepuasan kerja setinggi mungkin.
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan pengertian goal program, stres kerja dan kepuasan kerja Mampu menyusun kalimat yang berisi goal program pencegahan stres kerja (pengembangan pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja) Harus tepat dan jelas menyusun kalimat goal tersebut diatas Dapat menjelaskan 2.2 Objektif pencegahan primer pengertian objektif (sasaran) berikut ditetapkan agar prevalensi pekerja persyaratannya yang terpajan oleh Dapat menjelaskan SMART hazard spesifik (specific, measureable, berkurang atau accievable, reasonable, time menjadi nol. bound) sebagai persaratan untuk menetapkan objektif Dapat menjelaskan pengertian pencegahan primer program pencegahan stres kerja Mampu mendapatkan laporan data prevalensi pekerja yang terpajan oleh hazard spesifik Mampu menetapkan objektif pencegahan primer stres kerja Harus cermat dan teliti menetapkan objektif pencegahan primer stres kerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pengertian goal (maksud) , stres kerja dan kepuasan kerja
Menyusun kalimat yang berisi goal program pencegahan stres kerja (pengembangan pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja)
Cermat menyusun kalimat goal
Pengertian objektif Persaratan SMART dalam menyusun objektif Pengertian pencegahan primer stres kerja
Mendapatkan laporan data prevalensi pekerja yang terpajan oleh hazard spesifik Menetapkan objektif pencegahan primer stres kerja sebagai menurunnya prevalensi hazard spesifik yang dapat diukur, yang dapat tercapai dengan beaya yang terjangkau, dan dalam jangka waktu tertentu
Cermat dan teliti menetapkan objektif pencegahan primer stres kerja
Pengetahu Keterampil an an
62
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA Objektif pencegahan sekunder ditetapkan agar prevalensi pekerja yang mengalami stres kerja berlebihan berkurang.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan pengertian pencegahan sekunder program pencegahan stres kerja Dapat menyebutkan pokokpokok pencegahan sekunder Mampu mengumpulkan laporan tentang prevalensi stres kerja di dalam unit kerja Mampu menetapkan objektif pencegahan sekunder stres kerja yang memenuhi persaratan
SMART Mampu menyebutkan pokok-pokok pencegahan sekunder Mampu menanggulangi sendiri stres kerja bila mampu atau merujuk ke pusat pelayanan sekunder karena tingkat kesulitannya di luar batas kemampuan Mampu mengumpulkan informasi tentang pusat pencegahan sekunder Mampu menyimpan informasi dalam file Mampu memperlihatkan file tersebut bila diminta Harus jujur dan tahu diri tentang batas kemampuan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Pengertian pencegahan sekunder program pencegahan stres kerja Pokok-pokok pencegahan sekunder
Keterampilan Mengumpulkan laporan tentang prevalensi stres kerja di dalam unit kerja Menetapkan objektif pencegahan sekunder stres kerja yang memenuhi persaratan
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Jujur dan tahu diri tentang batas kemampuan
SMART Menyebutkan pokokpokok pencegahan sekunder Menanggulangi sendiri stres kerja bila mampu atau merujuk ke pusat pelayanan sekunder karena tingkat kesulitannya di luar batas kemampuan Mengumpulkan informasi tentang pusat pencegahan sekunder Menyimpan informasi dalam file Memperlihatkan file tersebut, bila diminta
63
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA Objektif pencegahan tertier ditetapkan agar prevalensi pekerja yang menderita kelelahan, atau disfungsi kerja atau penyakit atau cidera kecelakaan akibat stres kerja berkurang, dan penderita mendapatkan layanan konsultasi kepada spesialis yang relevan, untuk mendapatkan terapi, rehabilitasi dan kompensasi bila perlu.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan pengertian objektif pencegahan tertier, kelelahan kronik, disfungsi kerja, penyakit akibat stres kerja, cidera kecelakaan akibat stres kerja Dapat menjelaskan pengertian Penyakit Akibat Kerja Mampu mengumpulkan informasi tentang layanan sekunder spesialis terapi dan rehabilitasi, menyimpannya dan memperlihatkannya Mampu merujuk ke layanan sekunder spesialis yang relevan berdasarkan jenis kasus untuk terapi dan rehabilitasi Mampu mengumpulkan laporan tentang pajanan oleh hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Mampu mengusulkan kompensasi atas penyakit akibat stres kerja dan cidera kecelakaan akibat stres kerja disertai bukti adanya pajanan oleh hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Harus teliti menghubungkan penyakit atau cidera kecelakaan dengan pajanan hazard di tempat kerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Pengertian pencegahan tertier, kelelahan kronik, disfungsi kerja, penyakit akibat stres kerja, cidera kecelakaan akibat stres kerja Kompensasi Penyakit Akibat Kerja, dan cidera akibat kecelakaan kerja
Keterampilan Mengumpulkan informasi tentang layanan sekunder spesialis terapi dan rehabilitasi, menyimpannya dan memperlihatkannya Merujuk kepada layanan sekunder spesialis terapi, rehabilitasi yang relevan berdasarkan jenis kasus Mengumpulkan laporan tentang pajanan oleh hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Mengusulkan kompensasi atas penyakit akibat stres kerja dan cidera kecelakaan akibat stres kerja disertai bukti adanya pajanan oleh hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Teliti menghubung -kan penyakit atau cidera kecelakaan dengan pajanan hazard di tempat kerja
64
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.3 Strategi program ditetapkan berupa aktifitas pembelajaran bagi bipartit.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan metoda pelatihan orang dewasa (andragogi) sebagai strategi pembelajaran bipartit Dapat menjelaskan hubungan hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja dengan sejumlah penyakit, cedera kecelakaan, kelelahan dan disfungsi kerja, melalui stres kerja Mampu mengajak peserta memperhatikan data laporan terjadinya sejumlah kejadian merugikan seperti PJP, MSD, kelelahan, disfungsi kerja dan cedera kecelakaan, serta laporan tentang keberadaan hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Mampu mengajak peserta mendiskusikan proses terjadinya Mampu mengajak peserta menyusun hubungan hazard dan risiko Mengajak peserta menyusun rencana pencegahan yang dapat diterapkan di tempat kerja Harus cermat menyampaikan strategi (perencanaan) program dan materi pembelajaran
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Metoda Pelatihan Orang dewasa (Andragogi) Hubungan hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja dengan sejumlah penyakit, cedera kecelakaan, kelelahan dan disfungsi kerja, melalui stres kerja
Keterampilan Mengajak peserta memperhatikan data laporan terjadinya sejumlah kejadian merugikan seperti PJP, MSD, kelelahan, disfungsi kerja dan cedera kecelakaan, serta laporan tentang keberadaan hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Mengajak peserta mendiskusikan proses terjadinya Mengajak peserta menyusun hubungan hazard dan risiko Mengajak peserta menyusun rencana pencegahan yang dapat diterapkan di tempat kerja
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Harus cermat menyampaikan strategi (perencanaa n) program dan materi pembelajara n
65
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.4 Design evaluasi program ditetapkan minimal berupa pretest-
posttest-only design.
2.5 Sumber daya untuk interfensi hazard ditetapkan sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan metoda pretest-posttest-only untuk riset operasional, Dapat menjelaskan metoda evaluasi lain-lain untuk riset causalitas Mampu mengumpulkan data pada stadium awal program (stadium regoknisi) untuk dibandingkan dengan data yang dikumpulkan pada stadium implementasi Mampu menarik kesimpulan adanya perubahan Harus teliti menarik kesimpulan Dapat menjelaskan cost benefit analysis Dapat menjelaskan efisiensi penggunaam sumebr daya Mampu menghitung semua biaya untuk penyelenggaraan program dan kemungkinan kerugian lain Mampu menghitung semua keuntungan bila menyelenggarakan program (tercegahnya konsekuensi lanjut dihitung sebagai tabungan biaya, baik langsung maupun tak langsung) Harus teliti menghitung
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Metoda pretest-posttestonly untuk riset
Mengumpulkan data pada stadium awal program (stadium rekognisi ) dan stadium implementasi program untuk dibandingkan Menarik kesimpulan adanya perubahan
Teliti menarik kesimpulan
Menghitung semua biaya untuk penyelenggaraan program dan kemungkinan kerugian lain Menghitung semua keuntungan bila menyelenggarakan program (tercegahnya konsekuensi lanjut dihitung sebagai tabungan biaya, baik langsung maupun tak langsung)
Teliti menghitung
operasional . Metoda evaluasi lain-lain untuk riset causalitas
Cost benefit analysis Efisiensi penggunaan sumber daya
Pengetahu Keterampil an an
66
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
3. Mengkomunikasi 3.1. kan rencana program pencegahan stres kerja kepada pemangku kepentingan
Hasil penilaian risiko kesehatan dipresentasikan kepada pemangku kepentingan.
3.2. Rencana pencegahan stres kerja dipresentasikan kepada pemangku kepentingan.
INDIKATOR UNJUK KERJA
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Penilaian risiko stres kerja Dapat menjelaskan proses penilaian risiko stres kerja Mampu mempresentasikan adanya hazard, populasi pekerja yang terpajan, dan hasil penilaian risiko stres kerja Mampu mempresentasikan rencana strategik pencegahan stres kerja Harus rapi dan cermat mempresentasikan Penilaian risiko stres kerja Dapat menyebutkan Rencana strategik langkah-langkah rencana pencegahan stres kerja strategik pencegahan stres kerja Mampu mempresentasikan hasil penilaian risiko stres kerja, perencanaan pencegahan stres kerja, dan cara evaluasi program Harus rendah hati, jujur dan sopan ketika mempresentasikan rencana (strategik) pencegahan stres kerja
Keterampilan
Sikap
Mempresentasikan adanya hazard, populasi pekerja yang terpajan, dan hasil penilaian risiko stres kerja Mempresentasikan rencana strategik pencegahan stres kerja
Rapi dan cermat mempresent asikan Penilaian risiko stres kerja
Mempresentasikan hasil penilaian risiko stres kerja, perencanaan pencegahan stres kerja, dan cara evaluasi program
Rendah hati, jujur dan sopan ketika mempresent asikan rencana (strategik) pencegahan stres kerja
Pengetahu Keterampil an an
67
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
3.3. Input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat dimusyawarahkan sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program bersama.
Dapat menjelaskan arti musyawarah (dialog) Dapat menjelaskan arti pengertian (perception) Dapat menjelaskan arti toleransi (win-win solution) Dapat menjelaskan arti kemufakatan (consensus) Dapat menjelaskan arti pemangku kepentingan(stakeholders) Mampu mendengar pendapat yang mungkin berbeda Mampu mengusulkan perumusan keputusan yang masih dalam batas-batas toleransi semua fihak Harus sabar menghadapi perbedaan pendapat
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Musyawarah (dialog) Pengertian (perception) Toleransi (win-win solution) Kemufakatan (consensus) Pemangku kepentingan (stakeholders)
Mendengar pendapat yang mungkin berbeda Mengusulkan perumusan keputusan yang masih dalam batas-batas yang dapat diterima semua pemangku kepentingan
Sabar menghadapi perbedaan pendapat
Pengetahu Keterampil an an
68
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
3.4. Draft rencana diperbaiki menjadi rencana akhir.
Mampu mengumpulkan catatan atau rekaman kemufakatan (consensus) yang tercapai dalam pertemuan, (bila perlu ditandatangani para pemangku kepentingan sebagai bukti telah tercapai kemufakatan) . Mampu mengumpulkan catatan yang telah ditanda tangani para pemangku kepentingan Mampu memperbaiki draft rencana menjadi rencana akhir berdasarkan kemufakatan Harus cermat dan teliti memasukkan rumusan kemufakatan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan Mengumpulkan catatan atau rekaman kemufakatan (consensus) yang tercapai dalam pertemuan Mengumpulkan catatan yang telah ditanda tangani para pemangku kepentingan Memperbaiki draft perencanaan menjadi perencanaan akhir berdasarkan kemufakatan
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Cermat dan teliti memasukkan rumusan kemufakatan
69
ELEMEN KOMPETENSI 4. Mempersiapkan 4.1 implementasi program pencegahan stres kerja.
KRITERIA UNJUK KERJA Panitia pencegahan stres kerja yang multisektor dipersiapkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan mengenai P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Dapat menjelaskan kebutuhan pelatihan bagi panitia Mampu menawarkan kepada pemangku kepentingan apakah Panitia Pencegahan Stres Kerja dirangkap oleh P2K3 atau dibentuk khusus Mampu merancang susunan organisasi Panitia Pencegahan Stres kerja , tugas dan wewenangnya serta proses pembentukannya Mampu menyusun kebutuhan pelatihan bagi Panitia Harus cermat mempersiapkan Panitia beserta keterampilan yang dibutuhkan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Kebutuhan pelatihan bagi Panitia
Keterampilan Menawarkan kepada pemangku kepentingan apakah Panitia Pencegahan Stres Kerja dirangkap oleh P2K3 atau dibentuk khusus Merancang susunan organisasi Panitia Pencegahan Stres kerja, tugas dan wewenangnya serta proses pembentukannya Menyusun kebutuhan pelatihan bagi Panitia Mengusulkan penyelenggaraan pelatihan bagi Panitia agar anggota Panitia menjadi terampil pada stadium Implementasi program
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Cermat mempersiapkan Panitia beserta keterampilan yang dibutuhkan
70
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 4.2 Kebijakan perusahaan dan peraturan internal tentang pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja yang sesuai dengan kondisi lokal dipersiapkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan pengembangan pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Dapat menjelaskan peraturan perusahaan Dapat menjelaskan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Mampu mengumpulkan kebijakan perusahaan, peraturan perusahaan dan PKB Mampu menyusun kebijakan perusahaan dan peraturan perusahaan tentang pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Mampu memasukkan unsurunsur pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja ke dalam PKB (Perjanjian Kerja Bersama) Harus cermat menyusun kebijakan perusahaan dan peraturan perusahaan tentang pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Pengembangan pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Peraturan Perusahaan PKB (Perjanjian Kerja Bersama)
Keterampilan
Sikap
Mengumpulkan kebijakan, peraturan perusahaan dan PKB Menyusun kebijakan perusahaan dan peraturan perusahaan tentang pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Memasukkan unsurunsur pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja ke dalam PKB
Cermat menyusun kebijakan perusahaan dan peraturan perusahaan tentang pengorganis a-sian pekerjaan dan budaya kerja
Pengetahu Keterampil an an
71
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 4.3 Sumber daya bagi pembelajaran konselor dan bipartit dipersiapkan meliputi antara lain instruktur, buku pegangan, kuesioner tentang pengetahuan , ketrampilan dan sikap untuk menilai output pelatihan, dan lembar pemantauan diri (self-assessment monitoring).
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menyebutkan jenisjenis sumber daya pembelajaran Mampu mengumpulkan, menyimpan dan memperlihatkan informasi tentang buku pegangan, kuesioner tentang pengetahuan , ketrampilan dan sikap untuk menilai output pelatihan, dan lembar pemantauan diri (self-assessment monitoring). Mampu memperlihatkan informasi tentang instruktur, buku pegangan, kurikulum & silabus, kuesioner tentang pengetahuan , ketrampilan dan sikap untuk menilai output pelatihan, dan lembar pemantauan diri (self-assessment monitoring) Harus rapi menyimpan informasi tersebut diatas
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sumber daya pembelajaran Mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang sumber daya pembelajaran antara lain instruktur, kurikulum & silabus, buku pegangan, kuesioner tentang pengetahuan , ketrampilan dan sikap untuk menilai output pelatihan, dan lembar pemantauan diri (self-
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Rapi menyimpan informasi tersebut diatas
assessment monitoring). Memperlihatkan informasi tentang instruktur, buku pegangan, kurikulum & silabus, kuesioner tentang pengetahuan , ketrampilan dan sikap untuk menilai output pelatihan, dan lembar pemantauan diri (self-
assessment monitoring).
72
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 4.4 Laporan perihal terjadinya stres kerja pasca pelatihan dikumpulkan.
4.5 Laporan perihal hazard spesifik yang menjadi penyebab stres kerja dikumpulkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan pengertian stres Dapat menjelaskan gejalagejala ansietas atau depresi Mampu mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang gejala-gejala ansietes dan depresi Mampu memperlihatkan informasi tentang gejalagejala ansietes dan depresi Mampu mengumpulkan laporan terjadinya stres kerja pasca pelatihan Harus rapi menyimpan dalam file Dapat menjelaskan jenisjenis hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Mampu mengumpulkan laporan perihal hazard spesifik yang menjadi penyebab stres kerja Mampu menyusun urutan berdasarkan angka prevalensi untuk menentukan prioritas pencegahan Mampu memutuskan jenis hazard yang akan dikendalikan Harus teliti menyusun angka-angka prevalensi hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Stres Gejala-gejala ansietas dan depresi
Mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang gejala-gejala ansietes dan depresi Memperlihatkan informasi tentang gejala-gejala ansietes dan depresi Mengumpulkan laporan terjadinya stres kerja pasca pelatihan
Rapi menyimpan dalam file
Hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja
Mengumpulkan laporan perihal hazard spesifik yang menjadi penyebab stres kerja Menyusun dalam angka prevalensi setiap hazard spesifik untuk menentukan prioritas Memutuskan jenis hazard yang akan dikendalikan
Teliti menyusun angka-angka prevalensi hazard pengorganis asian pekerjaan dan budaya kerja
Pengetahu Keterampil an an
73
ELEMEN KOMPETENSI 5. Memantau 5.1 implementasi pencegahan stres kerja
KRITERIA UNJUK KERJA Laporan perihal implementasi pengendalian
hazard dikumpulkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan pencegahan primer stres kerja Dapat menjelaskan jenisjenis hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Dapat menjelaskan pokokpokok pengendalian hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja Mampu mengumpulkan laporan perihal perubahan atas hazard yang dikendalikan Mampu mengumpulkan laporan perihal jumlah orang yang melaksanakan perubahan Mampu mengumpulkan laporan perihal dukungan menajemen dalam mengimplementasikan pengendalian hazard Harus rajin mengumpulkan laporan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pencegahan primer stres kerja Jenis-jenis hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja yang diputuskan untuk dikendalikan Pokok-pokok pengendalian hazard pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja
Mengumpulkan laporan perihal perubahan atas hazard yang dikendalikan Mengumpulkan laporan perihal jumlah orang yang melaksanakan perubahan Mengumpulkan laporan perihal dukungan menajemen dalam meng-implementasikan pengendalian hazard
Rajin mengumpulkan laporan
Pengetahu Keterampil an an
74
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 5.2
Analisis proporsi stres kerja dan kecenderungannya (trend) secara serial didokumentasikan.
INDIKATOR UNJUK KERJA
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Dapat menjelaskan Statistik deskriptif mengenai statistik deskriptif Mampu menghitung jumlah pekerja yang masih dengan gejala-gejala ansietas dan atau depresi Mampu menghitung proporsinya terhadap pekerja yang berisiko stres kerja Mampu menempatkan angka proporsi tersebut dalam seri waktu dan diagram batang ( bar
Keterampilan
Sikap
Menghitung jumlah pekerja yang masih dengan gejala-gejala ansietas dan atau depresi Menghitung proporsinya terhadap pekerja yang berisiko stres kerja Menempatkan angka proporsi tersebut dalam seri waktu dan diagram batang ( bar diagram)
Teliti menghitung
Melaporkan masalah yang masih ada kepada atasan dan atau manajemen dalam bentuk agregat Mengusulkan kepada atasan dan atau manajemen, agar masalah yang masih ada diselesaikan dalam putaran program berikutnya
Hati-hati dan waspada untuk tidak melaporkan kepada manajemen dalam bentuk personal
Pengetahu Keterampil an an
diagram) Harus teliti menghitung 5.3 Data dan informasi Dapat menjelaskan etika diatas yang pelaporan dalam kesehatan merupakan kerja masalah dilaporkan Mampu melaporkan bagi masalah yang masih ada penyelesaiannya. kepada atasan dan atau manajemen dalam bentuk agregat Mampu mengusulkan kepada atasan dan atau manajemen, agar masalah yang masih ada diselesaikan dalam putaran program berikutnya Harus hati-hati dan waspada untuk tidak melaporkan kepada manajemen dalam bentuk personal
Etika Kesehatan Kerja dan etika pelaporan dalam Kesehatan Kerja
75
2.6
Unit Kompetensi Kode Unit Desprosi Unit
: : :
Perkiraan Waktu Pelatihan
:
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
JKS.KK02.017.01 Mengelola program Keselamatan Kerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk mengelola program Keselamatan Kerja. Program yang dimaksud adalah pencegahan kecelakaan kerja yang bersumber dari hazard keselamatan kerja, sedangkan hazard keselamatan kerja adalah kondisi tak selamat (unsafe conditions) dan perilaku tak selamat (unsafe acts ). 5 Jam Pelatihan @ 45 Menit
INDIKATOR UNJUK KERJA
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
2 1. Mengkoordinir penilaian kebutuhan pengelolaan program Keselamatan Kerja.
1.1
Informasi tentang
Dapat menjelaskan hazard berbagai jenis hazard keselamatan dan keselamatan dan risiko risiko kecelakaan kecelakaan kerja untuk kerja untuk unit unit kerja yang dapat kerja dikumpulkan diperoleh dari sumber dari sumber kepustakaan, internet dan kepustakaan,intern perusahaan lain sejenis. et dan perusahaan Mampu lain sejenis. mengkoordinasikan pengumpulan Informasi tentang hazard keselamatan dan risiko kecelakaan kerja dari sumber kepustakaan, internet dan perusahaan lain sejenis. Harus komunikatif dan informatif
Informasi tentang berbagai jenis hazard keselamatan dan risiko kecelakaan kerja untuk unit kerja yang dapat diperoleh dari sumber kepustakaan, internet dan perusahaan lain sejenis
Mengkoordinasikan pengumpulan informasi tentang hazard keselamatan dan risiko kecelakaan kerja dari sumber kepustakaan, internet dan perusahaan lain sejenis.
3
Komunikatif dan informatif
76
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.2
Informasi tentang sistim produksi terdiri dari operator, alat dan peralatan yang dipakai, fasilitas, dan kondisi lingkungan di unit kerja dikumpulkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan alur dan tahapan produksi, operator, peralatan yang dipakai serta fasilitas dan kondisi lingkungan di setiap unit kerja Mampu mengkoordinasikan pengumpulan Informasi tentang sistim produksi meliputi : operator, alat dan peralatan yang dipakai, fasilitas, dan kondisi lingkungan di unit kerja Harus komunikatif dan informatif
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Informasi tentang alur produksi dari tahap awal sampai akhir (termasuk tahapan pengelolaan limbah), mesin dan peralatan yang digunakan beserta operatornya
Keterampilan
Sikap
Mengkoordinasikan pengumpulan Informasi tentang sistim produksi meliputi : operator, alat dan peralatan yang dipakai, fasilitas, dan kondisi lingkungan di unit kerja
Komunikatif dan informatif
Pengetahu Keterampil an an
77
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.3
Prosedur operasional survei penilaian risiko keselamatan kerja meliputi daftar check hazard potensial, hazard kredibel (alasan kuat bahwa kecelakaan akan terjadi), beratnya risiko(severity), probabilitas kekerapan pajanan, populasi terpajan, analisis keselamatan tugas, fasilitas pengendalian terpasang untuk unit kerja disiapkan.
1.4
Sistim informasi cedera kecelakaan disusun.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan prinsip-prinsip manajemen risiko dan cara-cara melakukan penilaian risiko dan peralatan atau instrumen yang diperlukan Mampu mengkoordinasikan penyiapan prosedur operasional survei penilaian risiko keselamatan kerja meliputi daftar check hazard potensial, hazard kredibel (alasan kuat bahwa kecelakaan akan terjadi), beratnya risiko (severity), probabilitas kekerapan pajanan, populasi terpajan, analisis keselamatan tugas, fasilitas pengendalian terpasang untuk unit kerja Harus komunikatif dan informatif Mampu mengkoordinasikan penyusunan sistim informasi cidera akaibat kecelakaan kerja Harus komunikatif dan informatif
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Prinsip-prinsip manajemen risiko dan cara-cara melakukan penilaian risiko
Mengkoordinasikan penyiapan prosedur operasional survei penilaian risiko keselamatan kerja meliputi daftar check hazard potensial, hazard kredibel (alasan kuat bahwa kecelakaan akan terjadi), beratnya risiko (severity), probabilitas kekerapan pajanan, populasi terpajan, analisis keselamatan tugas, fasilitas pengendalian terpasang untuk unit kerja
Komunikatif dan informatif
Mengkoordinasikan penyusunan sistim informasi cidera akaibat kecelakaan kerja
Komunikatif dan informatif
Pengetahu Keterampil an an
78
ELEMEN KOMPETENSI
2. Mengkoordinir perencanaan pengelolaan program pencegahan kecelakaan kerja.
KRITERIA UNJUK KERJA 1.5
Terhadap data hasil survei dinilai tingkat risiko kecelakaan untuk menentukan prioritas program pencegahan.
2.1
Goal program ditetapkan agar risiko kecelakaan kerja serendah mungkin, sesuai kesepakatan perusahaan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan Hirarki Pengendalian Risiko K3 Mampu melakukan penilaian tingkat risiko kecelakaan untuk menentukan prioritas program pencegahan Harus cermat dan teliti Dapat menjelaskan jenisjenis risiko kecelakaan kerja dan cara-cara/upaya pencegahannya Mampu mengkoordinasikan penetapan risiko kecelakaan kerja serendah mungkin, sesuai kesepakatan perusahaan Harus komunikatif dan terbuka menerima masukan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Hirarki Pengendalian Risiko K3
Melakukan penilaian tingkat risiko kecelakaan untuk menentukan prioritas program pencegahan
Cermat dan teliti
Jenis-jenis risiko kecelakaan kerja dan cara-cara/upaya pencegahannya
Mengkoordinasikan penetapan risiko kecelakaan kerja serendah mungkin, sesuai kesepakatan perusahaan
Komunikatif dan terbuka menerima masukan
Pengetahu Keterampil an an
79
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.2
Objektif pencegahan primer ditetapkan agar hazard kondisi kerja dan perilaku pekerja menjadi tereliminasi atau tereduksi serendah mungkin sesuai dengan standar keselamatan atau dapat diabaikan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan jenisjenis upaya pencegahan primer terhadap potensi bahaya (hazard) di tempat kerja Mampu mengkoordinasikan penetapan program pencegahan primer dalam rangka mencapai tujuan hazard kondisi kerja dan perilaku pekerja menjadi tereliminasi atau tereduksi serendah mungkin sesuai dengan standar keselamatan atau dapat diabaikan Harus komunikatif dan terbuka menerima masukan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Informasi tentang jenis-jenis upaya pencegahan primer terhadap potensi bahaya (hazard) di tempat kerja
Mengkoordinasikan penetapan program pencegahan primer dalam rangka mencapai tujuan hazard kondisi kerja dan perilaku pekerja menjadi tereliminasi atau tereduksi serendah mungkin sesuai dengan standar keselamatan atau dapat diabaikan
Komunikatif dan terbuka menerima masukan
Pengetahu Keterampil an an
80
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA Objektif pencegahan sekunder ditetapkan agar angka insidensi cedera ( injury
incidence rate ) atau kepadatan insidensi cedera
(Injury Incidence density) dari kasus yang menyebabkan kehilangan hari kerja (lost work day case) menjadi serendah mungkin atau menjadi nol.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan jenisjenis upaya pencegahan sekunder terhadap kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja Mampu mengkoordinasikan penetapan program pencegahan sekunder dalam rangka mencapai tujuan agar angka insidensi cedera ( injury incidence rate ) atau kepadatan insidensi cedera (Injury Incidence density) dari kasus yang menyebabkan kehilangan hari kerja (lost work day case) menjadi serendah mungkin atau menjadi nol Harus komunikatif dan terbuka menerima masukan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Informasi tentang jenis-jenis upaya pencegahan sekunder terhadap kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja
Mengkoordinasikan penetapan program pencegahan sekunder dalam rangka mencapai tujuan agar angka insidensi cedera ( injury incidence rate ) atau kepadatan insidensi cedera (injury incidence density) dari kasus yang menyebabkan kehilangan hari kerja (lost work day case) menjadi serendah mungkin atau menjadi nol
Komunikatif dan terbuka menerima masukan
Pengetahu Keterampil an an
81
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA Objektif pencegahan tertier ditetapkan agar pekerja yang cedera berat mendapatkan pertolongan pertama, dukungan kehidupan cedera lanjut (advanced
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan jenisjenis upaya pencegahan tertier terhadap kasus cidera berat di tempat kerja Mampu mengkoordinasikan penetapan program pencegahan tertier dalam rangka mencapai tujuan agar pekerja yang cedera berat mendapatkan trauma life support), evakuasi pertolongan pertama, kepada unit gawat dukungan kehidupan darurat rumah cedera lanjut (advanced sakit terdekat, dan trauma life support), pelayanan spesialis evakuasi kepada unit yang sesuai gawat darurat rumah secepat mungkin sakit terdekat, dan untuk pelayanan spesialis yang meminimalkan hari sesuai secepat mungkin kerja yang hilang untuk meminimalkan hari dan kecatatan. kerja yang hilang dan kecatatan Harus komunikatif dan terbuka menerima masukan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Informasi tentang jenis-jenis upaya pencegahan tertier terhadap kasus cidera berat di tempat kerja
Keterampilan Mengkoordinasikan penetapan program pencegahan tertier dalam rangka mencapai tujuan agar pekerja yang cedera berat mendapatkan pertolongan pertama, dukungan kehidupan cedera lanjut (advanced trauma life support), evakuasi kepada unit gawat darurat rumah sakit terdekat, dan pelayanan spesialis yang sesuai secepat mungkin untuk meminimalkan hari kerja yang hilang dan
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Komunikatif dan terbuka menerima masukan
82
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.3
Strategi program ditetapkan berupa pendekatan keteknikan, peraturan perundangan, dan pelatihan keselamatan bekerja sama dengan anggota tim keselamatan kerja dan pemangku kepentingan.
2.4
Design evaluasi program ditetapkan minimal berupa
2.5
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan beberapa pendekatan dalam strategi program pencegahan kecelakaan kerja Mampu bekerjasma dan memberikan konstribusi dalam menetapkan strategi program pencegahan kecelakaan kerja yang berupa berupa pendekatan keteknikan, peraturan perundangan, dan pelatihan melalui kerja sama dengan anggota tim keselamatan kerja dan pemangku kepentingan Harus pro aktif dan komunikatif Mampu membuat Design evaluasi program minimal berupa pretest-posttest-
only design.
pretest-posttestonly design.
Harus cermat dan kreatif
Sumber daya untuk interpensi hazard ditetapkan sesuai kebutuhan pencapaian objektif program.
Mampu menyusun kebutuhan sumber daya untuk intervensi hazard sesuai kebutuhan pencapaian objektif Harus cermat dan teliti
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Beberapa pendekatan dalam strategi program pencegahan kecelakaan kerja
Bekerjasama dan memberikan konstribusi dalam menetapkan strategi program pencegahan kecelakaan kerja yang berupa berupa pendekatan keteknikan, peraturan perundangan, dan pelatihan melalui kerja sama dengan anggota tim keselamatan kerja dan pemangku kepentingan
Proaktif dan komunikatif
Membuat design evaluasi program minimal berupa pretest-
Cermat dan kreatif
Pengetahu Keterampil an an
posttest-only design.
Menyusun kebutuhan sumber daya untuk intervensi hazard sesuai kebutuhan pencapaian objektif
Cermat dan teliti
83
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
3. Mengkomunikasi3.1 kan perencanaan pengelolaan program pencegahan kecelakaan kerja kepada pemangku 3.2 kepentingan.
3.3
3.4
INDIKATOR UNJUK KERJA
Mampu mengkomunikasikan hasil penilaian kebutuhan program kepada pemangku kepentingan. Harus komunikatif dan terbuka menerima masukan Sistim informasi Mampu cedera kecelakaan mengkomunikasikan sistim informasi cedera kerja kecelakaan kerja kepada dipresentesaikan kepada pemangku pemangku kepentingan. kepentingan. Harus komunikatif dan terbuka menerima masukan Perencanaan Mampu pengelolaan mengkomunikasikan dipresentasikan perencanaan pengelolaan kepada pemangku program kepada kepentingan. pemangku kepentingan. Harus komunikatif dan terbuka menerima masukan Input dari Mampu melakukan pemangku musyawarah dan kepentingan yang mengatasi perbedaan mungkin berbeda pendapat terhadap pendapat masukan dari pemangku dimusyawarahkan kepentingan untuk sehingga tercapai mencapai pengertian, pengertian, toleransi dan toleransi dan kemufakatan untuk kemufakatan menjalankan program. Harus komunikatif dan untuk menjalankan terbuka menerima program. masukan Hasil penilaian kebutuhan program dipresentesaikan kepada pemangku kepentingan.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Mengkomunikasikan hasil penilaian kebutuhan program kepada pemangku kepentingan.
Komunikatif dan terbuka menerima masukan
Mengkomunikasikan sistim informasi cedera kecelakaan kerja kepada pemangku kepentingan.
Komunikatif dan terbuka menerima masukan
Mengkomunikasikan perencanaan pengelolaan program kepada pemangku kepentingan.
Komunikatif dan terbuka menerima masukan
Melakukan musyawarah dan mengatasi perbedaan pendapat terhadap masukan dari pemangku kepentingan untuk mencapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program.
Komunikatif dan terbuka menerima masukan
Pengetahu Keterampil an an
84
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 3.5
4. Mempersiapkan 4.1 program pengelolaan pencegahan kecelakaan kerja
INDIKATOR UNJUK KERJA
Pengetahuan
Draft rencana Mampu memperbaiki draft diperbaiki menjadi rencana program rencana akhir. berdasarkan masukan dari pemangku kepentingan Harus objektif dan cermat Kebijakan perusahaan disiapkan.
4.2
Peraturan pelaksanaan keselamatan kerja ditetapkan.
4.3
Prosedur kerja aman ditetapkan.
4.4
Sumber daya disediakan.
4.5
Sistim informasi cedera kecelakan kerja disiapkan.
Dapat menjelaskan langkah-langkah penyusunan kebijakan K3 perusahaan Mampu menyiapkan bahan masukan untuk menyusun kebijakan K3 perusahaan Harus objektif dan akomodatif Mampu menyusun bahan untuk menetapkan perturan pelaksanaan keselamatan kerja Harus cermat dan objektif Mampu menyusun bahan untuk menetapkan Prosedur kerja aman Harus teliti dan cermat Mampu mendorong tersedianya sumberdaya yang dibutuhkan Harus cermat dan objektif Mampu menyiapkan Sistim informasi cedera kecelakan kerja Harus teliti dan rapi
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN
Informasi tentang langkahlangkah penyusunan kebijakan K3 perusahaan
Keterampilan
Sikap
Memperbaiki draft rencana program berdasarkan masukan dari pemangku kepentingan
Objektif dan cermat
Menyiapkan bahan masukan untuk menyusun kebijakan K3 perusahaan
Objektif dan akomodatif
Menyusun bahan untuk menetapkan perturan pelaksanaan keselamatan kerja
Cermat dan objektif
Menyusun bahan untuk menetapkan Prosedur kerja aman
Teliti dan cermat
Mendorong tersedianya sumberdaya yang dibutuhkan
Cermat dan objektif
menyiapkan Sistim informasi cedera kecelakan kerja
Teliti dan rapi
Pengetahu Keterampil an an
85
ELEMEN KOMPETENSI 5. Memantau implementasi program pengelolaan pencegahan kecelakaan kerja
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
Hazard spesifik kondisi kerja dan perilaku pekerja yang diintervensi menjadi minimal sesuai dengan standar keselamatan atau dapat diabaikan. 5.2 Angka insidensi kasus cedera yang menyebabkan absen dari kerja menjadi lebih rendah atau menjadi nol.
5.1
5.3 Pekerja yang cedera berat mendapatkan pertolongan pertama, dukungan kehidupan cedera lanjut (advanced
trauma life support), evakuasi kepada unit gawat darurat rumah sakit terdekat, dan pelayanan spesialis yang sesuai.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Mampu memantau dan mendorong pencapaian hasil intervensi untuk meminimalkan Hazard spesifik kondisi kerja dan perilaku pekerja sesuai dengan standar keselamatan Harus cermat dan teliti
Memantau dan mendorong pencapaian hasil intervensi untuk meminimalkan hazard spesifik kondisi kerja dan perilaku pekerja sesuai dengan standar keselamatan
Cermat dan teliti
Mampu memantau dan mendorong pencapaian hasi upaya untuk menurunkan atau meniadakan angka insidensi kasus cedera yang menyebabkan absen dari kerja Harus cermat dan teliti Mampu memantau dan mendorong agar semua pekerja yang cedera berat mendapatkan pertolongan pertama, dukungan kehidupan cedera lanjut (advanced trauma life support), evakuasi kepada unit gawat darurat rumah sakit terdekat, dan pelayanan spesialis yang sesuai. Harus cermat dan teliti
Memantau dan mendorong pencapaian hasi upaya untuk menurunkan atau meniadakan angka insidensi kasus cedera yang menyebabkan absen dari kerja
Cermat dan teliti
Memantau dan mendorong agar semua pekerja yang cedera berat mendapatkan pertolongan pertama, dukungan kehidupan cedera lanjut (advanced trauma life support), evakuasi kepada unit gawat darurat rumah sakit terdekat, dan pelayanan spesialis yang sesuai.
Cermat dan teliti
Pengetahu Keterampil an an
86
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 5.4 Sistim informasi cedera kecelakaan kerja yang terpasang dilaksanakan. 5.5 Hasil pemantauan dilaporkan bagi kemungkinan perbaikannya.
INDIKATOR UNJUK KERJA Mampu memantau untuk menjamin bahwa Sistim informasi cedera kecelakaan kerja yang terpasang dilaksanakan Harus cermat dan teliti Mampu menyampaikan laporan hasil pemantauan untuk melakukan perbaikan Harus cermat dan objektif
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Memantau untuk menjamin bahwa Sistim informasi cedera kecelakaan kerja yang terpasang dilaksanakan
Cermat dan teliti
Menyampaikan laporan hasil pemantauan untuk melakukan perbaikan
Cermat dan objektif
Pengetahu Keterampil an an
87
2.7
Unit Kompetensi Kode Unit Desprosi Unit
: : :
Perkiraan Waktu Pelatihan
:
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
JKS.KK02.020.01 Mengelola Program Penanggulangan Penyakit dan Cedera pada Pekerja. Unit kompetensi ini berhubungan dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan dalam mengelola program penanggulangan penyakit dan cedera pada pekerja. 4 Jam Pelatihan @ 45 Menit
INDIKATOR UNJUK KERJA
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Mengetahui tentang metode standar terapi dan rehabilitasi
Mengumpulkan informasi tentang metoda standar terapi dan rehabilitasi terhadap penyakit dan cidera pada pekerja.
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
1 1.
Mengkoordinir 1.1 penilaian kebutuhan untuk persiapan perencanaan bagi penanggulanga n penyakit dan cedera pada pekerja
Informasi tentang metoda standar terapi dan rehabilitasi terhadap penyakit dan cidera dikumpulkan.
1.2
Informasi tentang frekuensi kejadian penyakit dan cidera pada pekerja unit kerja bersangkutan dikumpulkan.
Dapat menjelaskan metode standar terapi dan rehabilitasi penyakit dan cedera pada pekerja. Mampu mengumpulkan informasi tentang metode standar penyakit dan rehabilitasi penyakit dan cedera pada pekerja Harus teliti dan cermat dalam mengempulkan informasi standar terapi dan rehabilitasi penyakit dan cedera pada pekerja. Dapat menjelaskan ttg frekuensi kejadian penyakit dan cedera yang terjadi di tempat kerja. Mampu mengumpulkan kejadian penyakit dan cedera yang terjadi di tempat kerja. Harus teliti dalam mengumpulkan kejadian penyakit dan cedera pada pekerja
3
Teliti dan cermat dalam mengumpulk an informasi
Mengetahui frekuensi Mengumpulkan kejadian Teliti kejadian penyakit dan cedera penyakit dan cedera mengumpulk pada pekerja pada pekerja an kejadian penyakit
88
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.3
Kebutuhan sumber daya bagi penegakan diagnosis ditetapkan.
1.4
Informasi tentang fasilitas rujukan spesialis dikumpulkan.
1.5
Penilaian kebutuhan didokumentasikan .
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan kebutuhan sumber daya Mampu mrnghitung dan menentukan kebutuan sumber daya Harus cermat dalam menentukan kebutuhan sumber daya (tenaga dan sarana) Dapat menjelaskan fasilitas-fasilitas rujukan spesialis Mampu mengumpulkan informasi tentang fasilitas rujukan Harus cermat dalam mengumpulkan informasi tentang fasilitas rujukan Dapat mengetahui hal-hal yang didokumentasikan untuk penilaian kebutuhan Mampu mendokumentasikan halhal yang diperlukan untuk penilaian kebutuhan Harus teliti dan cermat dalam mendokumentasikan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Mengetahui kebutuhan sumber daya ( tenaga, sarana) yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa
Cakap mengitung kebutuhan tenaga dan sarana yang dibutuhkan
Cermat dalam menentukan kebutuhan sarana dan tenaga
Mengetahui tentang fasilitas rujukan spesialis
Mengumpulkan informasi tentang fasilitas-fasilitas rujukan spesialis
Cermat dalam mengumpulk an fasilitas rujukan spesialis
Mengetahui hal-hal yang perlu didokumentasikan untuk penilaian kebutuhan ( kebutuhan tenaga medis dan paramedis, kebutuhan peralatan, kebutuhan pedoman penegakaan diagnosa, hazard yang ada)
Mendokumentasikan : tenaga medis, paramedis yang ada dan yang dibutuhkan, pedoman yang diperlukan, catatan tentang hazard yang ada
Teliti dan cermat mendokume ntasikan data-data yang diperlukan untuk penilaian kebutuhan
Pengetahu Keterampil an an
89
ELEMEN KOMPETENSI 2.
KRITERIA UNJUK KERJA
Mengkoordinir 2.1 perencanaan penanggulanga n penyakit dan cedera.
2.2
2.3
Goal penanggulangan penyakit dan cedera akibat kerja ditetapkan agar pekerja yang sakit atau cidera mendapatkan akses kepada pelayanan pertolongan pertama dan perawatan kedokteran bila perlu. Objektif program ditetapkan agar pekerja yang sakit atau cidera dapat kembali bekerja selekas mungkin, dengan risiko kecacatan sekecil mungkin.
INDIKATOR UNJUK KERJA
Pengetahuan
Dapat menjelaskan goal Mengetahui goal penanggulangan penyakit penanggulangan penyakit dan cedera dan cedera Mampu mengadakan akses dengan fasilitas pertolongan pertaman dan fasilitas rujukan Harus cermat dalam menentukan fasilitas pertolongan pertama dan tempat perawatan selanjutnya.
Dapat menjelaskan tujuan program Mampu menentukan tujuan program agar pekerja tidak terlambat penerima pelayanan kesehatan Harus teliti dan cermat dalam menentukan tujuan program Dapat menjelaskan Strategi program ditetapkan strategi untuk pendekatan kemitraan dengan Mampu menyusun pendekatan strategi kemitraan khususnya kepada Harus cermat, teliti dalam pelayanan menyusun strategi kedokteran spesialis.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Keterampilan
Sikap
Mengadakan akses dengan pelayanan pertolongan pertama dan rujukan bila diperlukan
Cermat dalam menentukan fasilitas pertolongan pertama dan rujukan
Mengetahui obyektif program (tujuan program) agar pekerja dapat kembali bekerja sesegera mungkin
Tentukan tujuan program
Teliti dan cermat menentukan tujuan program agar
Mengetahui strategi untuk pendekatan kemitraan dengan pelayanan spesialis ( spesialis yang diperlukan, fasilitas laboratorium yang diperlukan)
Menyusun strategi kemitraan
Cermat dalam menyusun strategi
Pengetahu Keterampil an an
90
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.4
Desain evaluasi program ditetapkan minimal berupa
pretreatmentposttreatmentonly design. 2.5
3.
Mengkomunika 3.1 sikan perencanaan penanggulanga n penyakit dan cedera pada pekerja kepada pemangku kepentingan.
Sumber daya ditetapkan sesuai kebutuhan.
Dokumen hasil penilaian kebutuhan penanggulangan penyakit dan cedera dipresentasikan kepada pemangku kepentingan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan desain evaluasi program Mampu menyusun desain evaluasi Harus teliti dan cermat dalam menyusun desain evaluasi Dapat menjelaskan sumbrerdaya yang ditetapkan Mampu menetapkan sumberdaya Mampu meyakinkan manajemen akan kebutuhan minimal sumberdaya Harus cermat dalam menentukan sumberdaya Dapat menjelaskan hasil penilaian akan kebutuhan dalam penanggulangan penyakit dan cedera Mampu mempresentasilakan hasil penilaian akan kebutuhan dalam penanggulangan penyakit dan cedera. Harus cermat dalam menyusun presentasi untuk pemangku kepentingan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Mengetahui desain evaluasi program
Menyusun desain evaluasi
Teliti dan cermat menetapkan hal-hal untuk dievaluasi
Mengetahui sumber daya yang sesuai
Menetapkan sumber daya yang diperlukan Meyakinkan manajemen akan kebutuhan minimal sumberdaya
Cermat dalam menentukan sumberdaya
Mengetahui hasil penilaian kebutuhan dalam penanggulangan penyakit dan cedera
Mempresentasikan hail penilaian kebutuhan dalam penanggulangan penyakit dan cedera pada pekerja
Cermat dalam menyusun presentasi hasil penilaian kebutuhan dalam penanggulan gan penyakit dan cedera
Pengetahu Keterampil an an
91
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 3.2
3.3
4.
Mengatur 4.1 persiapan sumber daya dan administrasi untuk penanggulanga n penyakit dan cidera.
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan rencana penaggulangan penyakit dan cedera pada pegawai. Mampu menyusun rencana penanggulangan penyakit dan cedera pada pegawai Harus teliti dalam menyusun rencana penanggulangan penyakit dan cedera pada pekerja. Masukkan dari Dapat menjelaskan carapemangku cara bernegosiasi dengan kepentingan yang pemangku kepentingan. mungkin berbeda Mampu melakukan pendapat negosiasi dimusyawarahkan Mampu menyusun / negosiasi rencana penaggulangan sehingga tercapai penyakit dan cedera pada mufakat/konsensu pekerja. Harus teliti, tegas tetapi s Draft rencana diperbaiki menjadi luwes dalam bernegosiasi rencana akhir. dengan pemangku kepentingan. Sumber daya Dapat menjelaskan dipersiapkan sumberdaya yang harus ketersediaannya disiapkan sesuai rencana. Mampu menyiapkan tersedianya sumberdaya Harus teliti dan cermat dalam menyiapkan sumberdaya Rencana penanggulangan penyakit dan cedera dipresentasikan kepada pemangku kepentingan.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Mengetahui hal-hal yang diperlukan untuk menyusun rencana penanggulangan penyakit dan cedera
Menyusun rencana penanggulangan penyakit dan cedera pada pekerja.
Teliti dalam menyusun rencana penanggulan gan
Mengetahui cara-cara negosiasi
Terampil melakukan negosiasi dengan pemangku kepentingan Merubah dan menyusun kembali rencana penanggulangan penyakit dan cedera
Teliti dan luwes dalam bernegosiasi
Mengetahui sumber daya yang harus disiapkan
Menyiapkan sumberdaya (dokter, paramedis, peralatan, obat-abatan)
Teliti dan cermat dalam menyiapkan sumberdaya.
Pengetahu Keterampil an an
92
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 4.2
Perjanjian kemitraan dengan pihak luar terutama dengan rumah sakit, laboratorium, dan apotik perihal hak pekerja mendapatkan pelayanan dan prosedur pembiayaan dibuat dengan persetujuan manajemen .
4.3
Prosedur administrasi penanggulangan penyakit dan cedera termasuk terapi, rehabilitasi dan kompensasi dibuat bersama pemangku kepentingan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan tentang fasilitas pelayanan kesehatan yangg menjadi hak pekerja Dapat menjelaskan mekanisme pembayaran pelayanan kesehatan Mampu melakukan negosiasi dan perjanjian kemitraan defngan pihak RS, Laboratorium dan apotik. Mampu menghitung pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien Harus teliti dan cermat daam menghitung cost benefit analisis Dapat menjelaskan tentang prosedur penanggulangan penyakit dan cedera Mampu menyakinkan pemangku kepentingan Mampu membuat prosedur administarsi dalam penanggulangan penaggulangan penyakit dan cedera bersama pemangku kepentingan Harus tegas dan luwes dalam menyusun prosedur penanggulangan penyakit dan cedera
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Hak pekerja untuk mendapatkan pelayanan rumah sakit, laboratorium dan apotik. Pembayaran pelayanan kesehatan
Melakukan negosiasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan Menghitung pelayanan yang efisien dan efektif
Teliti dan cermat dalam menghitung cost benefit analisis
Prosedur administrasi untuk penaggulangan penyakit dan cedera pada pekerja
Meyakinkan pemangku kepentingan tentang prosedur penanggulangan penyakit Membuat prosedur administrasi penaggulangan penyakit dan cedera
Tegas dan luwes dalam bekerja sama dengan pemangku kepentingan
Pengetahu Keterampil an an
93
ELEMEN KOMPETENSI
5.
KRITERIA UNJUK KERJA 4.4
Prosedur administrasi penanggulangan penyakit dan cedera baku didistribusikan kepada bipartit.
Mengkoordinir 5.1 pemantauan implementasi penanggulanga n penyakit dan cedera pekerja .
Laporan dari bawahan, dan bipartit perihal implementasi penanggulangan penyakit dan cedera pekerja dikumpulkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan kepada bipartit tentang prosedur administrasi penanggulangan penyakit dan cedera Mampu meyakinkan pihak bipartit tentang prosedur penanggulangan penyakit dan cedera Harus tegas dan luwes dalam meyakinkan bipartit tentang prosedur penanggulangan penyakit dan cedera pada pekerja Dapat menjelaskan tentang hasil implementasi penanggulangan penyakit dan cedera pada pekerja Mampu mengumpulkan hasil implementasi penanggulangan penyakit dan cedera Harus cermat dalam mengumpulkan hasil implenantasi
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Mengetahui tentang prosedur administrasi
Meyakinkan bipartit tentang prosedur administrasi penaggulangan penyakit dan cedera pada pekeja
Tegas dan luwes dalam meyakinkan bipartit
Mengetahui informasi tentang implementasi penanggulangan penyakit dan cedera pada pekerja
Mengumpulkan hasil implementasi penanggulangan penyakit dan cedera
Cermat dalam mengumpulk an hasil implementasi
Pengetahu Keterampil an an
94
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 5.2
Laporan yang menunjukkan masalah diselesaikan secara mandiri berdasarkan pedoman.
5.3
Masalah kompleks yang tak terselesaikan dilaporkan kepada atasan bagi kemungkinan perbaikan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan permasalahan sehubungan denga penaggulangan penyakit dan cedera pada pekerja Mampu menyelesaikan masalah yang ada sehubungan dengan implikasi penanggulangan penyakit dan cedera pada pekerja. Harus cermat dalam melihat dan mengatasi permasalahan yang ada Dapat menjelaskan permasalahan yang tak dapat diselesaikan Mampu melaporkan ke atasan masalah kompleks yang tak dapat diselesaikan Teliti dan cermat dalam melaporkan masalah yang tak dapat diselesaikan.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Tahu permasalahan pada penangglangan penyakit dan cedera pada pekerja
Menyelesaikan masalah yang ada berdasarkan pedoman penanggulangan penyakit dan cedera pada pekerja
Cermat dalam melihat permasalaha n
Mengetahui permasalahan yang kompleks
Melaporkan ke atasan masalah yang tak dapat diselesaikan sendiri
Teliti dan cermat dalam melaporkan masalah yang tak dapat diselesaikan
Pengetahu Keterampil an an
95
2.8
Unit Kompetensi Kode Unit Desprosi Unit
: : :
Perkiraan Waktu Pelatihan
:
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
JKS.KK02.023.01 Mengelola Program Surveilans Kesehatan Pekerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengelola program surveilans kesehatan pekerja. 4 Jam Pelatihan @ 45 Menit
INDIKATOR UNJUK KERJA
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Informasi tentang hazard kesehatan dan risiko penyakit akibat kerja yang dapat dicegah
Mengumpulkan informasi tentang hazard kesehatan dan risiko penyakit akibat kerja yang dapat dicegah
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
1 1. Menilai 1.1 kebutuhan program surveilans Kesehatan Pekerja sebagai persiapan perencanaan
1.2
Informasi tentang hazard kesehatan dan risiko penyakit akibat kerja yang dapat dicegah dikumpulkan.
Inventarisasi
hazard dikumpulkan bekerja sama dengan tim kerja
Dapat menjelaskan informasi tentang hazard kesehatan dan risiko penyakit akibat kerja yang dapat dicegah Mampu mengumpulkan informasi tentang hazard kesehatan dan risiko penyakit akibat kerja yang dapat dicegah Harus teliti, rapi,cermat,tekun dalam mengumpulkan informasi tentang hazard kesehatan dan risiko penyakit akibat kerja yang dapat dicegah Dapat menyebutkan inventarisasi hazard Mampu mengumpulkan hasil inventarisasi hazard Mampu bekerjasama dengan tim kerja Harus teliti, rapi,cermat, tekun dalam Mengumpulkan hasil inventarisasi hazard Harus objektif, jujur,terbuka dalam bekerjasama dengan tim kerja
3
Teliti,rapi,cer mat,tekun dalam mengumpulk an informasi tentang
hazard kesehatan dan risiko penyakit akibat kerja yang dapat dicegah
Inventarisasi hazard
Mengumpulkan hasil inventarisasi hazard Bekerjasama dengan tim kerja
Teliti,rapi,cer mat, tekun dalam Mengumpulk an hasil inventarisasi hazard Objektif,jujur ,terbuka dalam bekerjasama dengan tim kerja 96
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.3
Data hazard tempat kerja yang menjadi minat karena merupakan bahan baru yang belum diketahui efek kesehatannya, atau akibat modifikasi proses yang besar sehingga konsentrasi atau intensitas hazard melebihi nilai ambang batas dikumpulkan bersama tim kerja.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan
Hazard di tempat kerja yg menjadi minat (bahan – bahan baru yang digunakan di tempat kerja dan efek kesehatannya blm diketahui) Dapat menjelaskan tentang intensitas hazard yg melebihi NAB Mampu mengumpulkan sumber data hazard yg menjadi minat Mampu mengumpulkan data intensitas hazard yg melebihi NAB Harus rapi, teliti,cermat,tekun dalam mengumpulkan sumber data hazard yg menjadi minat Harus rapi, teliti,cermat,tekun dalam mengumpulkan data intensitas hazard yg melebihi NAB Harus objektif, jujur,terbuka dalam bekerjasama dengan tim kerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Hazard di tempat kerja yg menjadi minat (bahan – bahan baru yang digunakan di tempat kerja dan efek kesehatannya blm diketahui) Intensitas hazard yg melebihi NAB
Keterampilan Mengumpulkan sumber data hazard yg menjadi minat Mengumpulkan data intensitas hazard yg melebihi NAB
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Rapi,teliti,cer mat,tekun dalam mengumpulk an sumber data hazard yg menjadi minat Rapi,teliti,cer mat,tekun dalam mengumpulk an data intensitas hazard yg melebihi NAB Objektif,jujur ,terbuka dalam bekerjasama dengan tim kerja
97
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.4
1.5
Penilaian Risiko Kesehatan (Health Risk assessment) dilakukan untuk menetapkan skala prioritas surveilans
Jenis pemeriksaan termasuk monitoring biologi dan pedoman pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pekerja yang bersifat khusus (hazard
based) ditetapkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan tentang Penilaian Risiko Kesehatan/ Health Risk
Pengetahuan Penilaian Risiko Kesehatan/
Health Risk Assessement (HRA)
Keterampilan
Jenis pemeriksaan termasuk monitoring biologi dan pedoman pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pekerja yang bersifat khusus
(hazard based)
Sikap
Melakukan penilaian HRA
Teliti, rapi,cermat,t ekun,kritis dalam melakukan penilaian HRA
Menetapkan jenis pemeriksaan termasuk monitoring biologi dan pedoman pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pekerja yang bersifat khusus (hazard based)
Teliti, rapi, cermat, jelas,kritis dalam menentukan jenis pemeriksaan termasuk monitoring biologi dan pedoman pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pekerja yang bersifat khusus
Assessement (HRA) Mampu melakukan penilaian HRA Harus teliti, rapi,cermat,tekun,kritis dalam melakukan penilaian HRA Dapat menjelaskan jenis pemeriksaan termasuk monitoring biologi dan pedoman pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pekerja yang bersifat khusus (hazard based) Mampu menetapkan jenis pemeriksaan termasuk monitoring biologi dan pedoman pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pekerja yang bersifat khusus (hazard based) Harus teliti, rapi, cermat, jelas,kritis dalam menentukan jenis pemeriksaan termasuk monitoring biologi dan pedoman pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pekerja yang bersifat khusus (hazard based)
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN
Pengetahu Keterampil an an
(hazard based)
98
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
2. Merencanakan 2.1 program surveilans kesehatan pekerja.
2.2
Goal program ditetapkan agar diperoleh data dan informasi sedini mungkin tentang perubahan dalam kecenderungan (trend) atau distribusi untuk kepentingan investigasi atau tindakan pengendalian Objektif program surveilans ditetapkan untuk mendapatkan informasi tentang hazard dan efek kesehatan, analisis dan interpretasinya dan menyampaikan hasilnya kepada pemangku kepentingan bagi perbaikan kondisi kerja dan kesehatan pekerja .
INDIKATOR UNJUK KERJA
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Dapat menjelaskan goal Goal program program Mampu menetapkan goal program Harus rapi, cermat,teliti,kritis, objektif, jujur,selektif,jelas dalam menentukan goal program
Menetapkan goal program
Rapi,cermat, teliti,kritis, objektif, jujur,selektif, jelas dalam menentukan goal program
Dapat menjelaskan objektif program surveilans Mampu menetapkan objektif program surveilans Harus rapi, teliti, cermat,kritis, jelas, jujur dalam menetapkan objektif program surveilans
Menetapkan Objektif program surveilans
Rapi,teliti, cermat,kritis, jelas, jujur dalam menetapkan objektif program surveilans
Objektif program surveilans
Pengetahu Keterampil an an
99
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.3
Strategi program ditetapkan berupa pendekatan kebijakan/peratur an.
2.4
Design evaluasi program ditetapkan minimal berupa ada atau tiadanya pencatatan dan pelaporan data dan informasi surveilans.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan strategi program Dapat menjelaskan kebijakan peraturan Mampu menetapkan strategi program berupa pendekatan kebijakan /peraturan Harus cermat, teliti, tekun,jelas, kritis,terbuka,objektif dalam menetapkan strategi program Dapat menyebutkan jenis –jenis design evaluasi program Mampu melakukan identifikasi jenis desain evaluasi program Mampu menetapkan design evaluasi program
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Strategi program surveilans kesehatan pekerja Kebijakan peraturan
Menetapkan strategi program berupa pendekatan kebijakan /peraturan
Cermat, teliti, tekun,jelas, kritis,terbuka ,objektif dalam menetapkan strategi program
Design evaluasi program
Melakukan identifikasi jenis design evaluasi program Menetapkan design evaluasi program
Cermat, teliti, tekun,jelas, kritis,terbuka ,objektif dalam menetapkan design evaluasi program
Pengetahu Keterampil an an
100
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.5
3. Mengkomunikasi 3.1 kan rencana program surveilans kesehatan pekerja kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan persetujuan.
Sumberdaya ditetapkan sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan.
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menyebutkan sumber daya sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan Mampu melakukan identifikasi sumber daya sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan Mampu menetapkan sumber daya sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan Harus cermat, teliti, tekun,jelas, kritis,terbuka,objektif dalam menetapkan sumber daya sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan Hasil penilaian Dapat menyebutkan hasil kebutuhan penilaian kebutuhan dipresentasikan program kepada pemangku Mampu kepentingan. mempresentasikan hasil penilaian kebutuhan program Harus jelas, rapi, cermat,teliti,ramah,santun dalam mempresentasikan hasil penilaian program
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Sumber daya sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan
Melakukan identifikasi sumber daya sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan Menetapkan sumber daya sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan
Cermat, teliti, tekun,jelas, kritis,terbuka ,objektif dalam menetapkan sumber daya sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan
Hasil penilaian kebutuhan program
Mempresentasikan hasil penilaian kebutuhan program
Jelas, rapi, cermat,teliti,r amah,santun dalam mempresent asikan hasil penilaian program
Pengetahu Keterampil an an
101
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 3.2
3.3
3.4
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menyebutkan rencana surveilans program kesehatan pekerja Mampu menyampaikan rencana surveilans program kesehatan pekerja Harus jelas, rapi, cermat,teliti, ramah,santun dalam menyampaikan rencana surveilans kesehtan pekerja Input dari Dapat menyebutkan input pemangku dari pemangku kepentingan yang kepentingan yg berbeda mungkin berbeda Mampu pendapat memusyawarahkan input dimusyawarahkan dari pemangku sehingga tercapai kepentingan yg berbeda pengertian, Harus jelas, rapi, toleransi dan cermat,teliti,ramah,santun kemufakatan dalam memusyawarahkan untuk input dari pemangku menjalankan kepentingan yang program bersama. berbeda Draft rencana Dapat menjelaskan diperbaiki menjadi rencana program rencana akhir. Mampu memperbaiki draft rencana program Harus rapi, cermat, teliti,tekun, kritis, selektif,jelas, dalam memeperbaiki draft program Rencana surveilans program kesehatan pekerja disampaikan kepada pemangku kepentingan.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Rencana surveilans program kesehatan pekerja
Menyampaikan rencana surveilans program kesehatan pekerja
Jelas, rapi, cermat,teliti, ramah,santu n dalam menyampaik an rencana surveilans kesehtan pekerja
Input dari pemangku kepentingan yg berbeda
Memusyawarahkan input dari pemangku kepentingan yg berbeda
Jelas, rapi, cermat,teliti,r amah,santun dalam memusyawar ahkan input dari pemangku kepentingan yg berbeda
Draft rencana program
Memperbaiki draft rencana program
Rapi,cermat, teliti,tekun, kritis, selektif,jelas, dalam memeperbai ki draft program
Pengetahu Keterampil an an
102
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
4. Mempersiapkan 4.1 implementasi program surveilans kesehatan pekerja.
Panitia program surveilan dipersiapkan.
4.2
Kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan kondisi lokal dipersiapkan.
4.3
Buku pedoman surveilans dipersiapkan
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menyebutkan panitia program Mampu mengidentifikasi kebutuhan panitia program Mampu mempersiapkan panitia program Harus rapi, teliti, cermat, ktitis,jelas dalam menidentifikasi dan mempersiapkan panitia program Dapat menyebutkan kebijakan perusahaan dan peraturan internal yg sesuai dengan kondisi local Mampu mempersiapkan kebijakan perusahaan dan peraturan internal yg sesuai dengan peraturan local Harus rapi, Rapi,teliti,cermat,tekun, dalam mempersiapkan kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan peraturan lokal Dapat menyebutkan tentang buku pedoman surveilans Mampu mempersiapkan buku pedoman surveilans Harus rapi, teliti, cermat dalam mempersiapkan buku pedoman surveilans
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Panitia Program
Mengidentifikasi kebutuhan /elemen panitia program Mempersiapakan panitia program
Rapi,teliti, cermat, ktitis,jelas dalam menidentifik asi dan mempersiapk an panitia program
Kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan peraturan Lokal
Mempersiapkan kebijakan perusahaan dan peraturan internal yg sesuai dengan peraturan lokal
Rapi,teliti,cer mat,tekun, dalam mempersiapk an kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan peraturan lokal
Buku pedoman surveilans
Mempersiapakan buku pedoman surveilans
Rapi,teliti, cermat dalam mempersiapk an buku pedoman surveilans
Pengetahu Keterampil an an
103
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 4.4
5. Memantau implementasi program surveilans
5.1
Pelatihan untuk tim surveilans kesehatan pekerja dipersiapkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan pelatihan untuk tim surveilans kesehatan pekerja Mampu mempersiapkan pelatihan untuk tim surveilans kesehatan pekerja Harus rapi, teliti, cermat,tekun dalam mempersiapkan pelatihan untuk tim surveilans kesehatan pekerja Dapat menyebutkan Laporan dari tim kerja mengenai laporan dari tim kerja hasil surveilan mengenai hasil surveilan kesehatan pekerja kesehatan pekerja dikumpulkan. Mampu mengumpulkan laporan dari tim kerja mengenai hasil surveilan kesehatan pekerja Harus rapi, teliti,cermat, tekun dalam mengumpulkan laporan dari tim kerja mengenai hasil surveilans kesehatan kerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pelatihan untuk tim surveilans kesehatan pekerja
Mempersipkan pelatihan Rapi,teliti, untuk tim surveilans cermat,tekun dalam kesehatan pekerja mempersiapk an pelatihan untuk tim surveilans kesehatan pekerja
Laporan dari tim kerja mengenai hasil surveilan kesehatan pekerja .
Mengumpulkan laporan dari tim kerja mengenai hasil surveilan kesehatan pekerja .
Pengetahu Keterampil an an
Rapi, teliti,cermat, tekun dalam mengumpulk an laporan dari tim kerja mengenai hasil surveilans kesehatan kerja
104
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 5.2
Analisis tentang kecenderungan (trend) pajanan hazard dan efek kesehatan, hubungan asosiasi atau sebab akibat didokumentasikan
5.3
Hasil analisis dilaporkan bagi kemungkinan usulan perbaikan kondisi kerja dan kesehatan pekerja.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan analisis tentang kecenderungan (trend) pajanan hazard dan efek kesehatan, hubungan asosiasi atau sebab akibat Mampu mendokumentasikan analisis tentang kecenderungan (trend) pajanan hazard dan efek kesehatan, hubungan asosiasi atau sebab akibat Harus rapi, teliti, cermat, tekun dalam mendokumentasikan anallisis tentang kecenderungan (trend) pajanan hazard dan efek kesehatan,hubungan asosiasi atau sebab akibat Dapat menjelaskan hasil analisis Mampu melaporkan hasil analisis Harus rapi, teliti,cermat, tekun, jelas dalam melaporkan hasil analisis
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Analisis tentang kecenderungan (trend) pajanan hazard dan efek kesehatan, hubungan asosiasi atau sebab akibat
Mendokumentasikan analisis tentang kecenderungan (trend) pajanan hazard dan efek kesehatan, hubungan asosiasi atau sebab akibat.
Rapi, teliti, cermat, tekun dalam mendokume ntasikan anallisis tentang kecenderung an (trend) pajanan hazard dan efek kesehatan,hu bungan asosiasi atau sebab akibat
Hasil analisis
Melaporkan hasil analisis
Rapi, teliti,cermat, tekun, jelas dalam melaporkan hasil analisis
Pengetahu Keterampil an an
105
2.9
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Desprosi Unit
:
Perkiraan Waktu Pelatihan
:
ELEMEN KOMPETENSI
1. Mengkoordinir 1.1 kegiatan penilaian kebutuhan untuk persiapan perencanaan pertolongan pertama dan penanggulangan kedaruratan medik 1.2
KRITERIA UNJUK KERJA
JKS.KK02.026.01 Mengelola program persiapan pertolongan pertama (first aid) dan penanggulangan kedaruratan medik (Medical Emergency Response Preparedness) Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan dalam mengelola program persiapan pertolongan pertama dan penanggulangan kedaruratan medik 10 Jam Pelatihan @ 45 Menit
INDIKATOR UNJUK KERJA
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Informasi tentang metoda survei dikumpulkan
Dapat menjelaskan informasi tentang metoda survei yang valid Mampu mengumpulkan informasi tentang metoda survei yang valid Harus cermat dalam mengumpulkan informasi tentang metoda survei yang valid
Metoda survei yang valid
Mengumpulkan informasi tentang metoda survei yang valid
Cermat dalam mengumpulkan informasi tentang metoda survei yang valid
Formulir survei tentang hazard keselamatan kerja bagi risiko cedera, serta hazard somatik bagi penyakit gawat dan fasilitas kendali terpasang dirancang sesuai dengan kondisi unit kerja dan kondisi wilayah sekitar
Dapat menjelaskan cara merancang tentang hazard keselamatan kerja bagi risiko cedera, serta hazard somatik bagi penyakit gawat dan fasilitas kendali terpasang Mampu merancang formulir survei hazard keselamatan kerja bagi risiko cedera, serta hazard somatik bagi penyakit gawat dan fasilitas kendali terpasang, sesuai dengan kondisi unit kerja dan kondisi wilayah sekitar Harus cermat dalam merancang formulir survei hazard keselamatan kerja bagi risiko cedera, serta hazard somatik bagi penyakit gawat dan fasilitas kendali terpasang, sesuai dengan kondisi unit kerja dan kondisi wilayah sekitar
Cara merancang formulir survei tentang hazard keselamatan kerja bagi risiko cedera, serta hazard somatik bagi penyakit gawat dan fasilitas kendali terpasang
Merancang formulir survei tentang hazard keselamatan kerja bagi risiko cedera, serta hazard somatik bagi penyakit gawat dan fasilitas kendali terpasang, sesuai dengan kondisi unit kerja dan kondisi wilayah sekitar
Cermat dalam merancang formulir survei hazard keselamatan kerja bagi risiko cedera, serta hazard somatik bagi penyakit gawat dan fasilitas kendali terpasang, sesuai dengan kondisi unit kerja dan kondisi wilayah sekitar
Pengetah Keteram uan pilan 6
106
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.3 Rencana survei dikomunikasikan pada pemangku kepentingan
1.4 Formulir survei disampaikan kepada pelaksana survei di unit kerja
1.5 Hasil survei dianalisis untuk meghasilkan penilaian risiko (risk assessment) cedera dan penyakit gawat
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan cara mengkomunikasikan rencana survei Mampu mengkomunikasikan rencana survei kepada pemangku kepentingan Harus komunikatif dalam menyampaikan rencana survei kepada pemangku kepentingan Dapat menjelaskan cara menyampaikan formulir survei kepada pelaksana survei di unit kerja formulir survei kepada pelaksana survei di unit kerja Mampu menyampaikan formulir survei kepada pelaksana survei di unit kerja formulir survei kepada pelaksana survei di unit kerja Harus cermat dalam menyampaikan formulir survei kepada pelaksana survei di unit kerja formulir survei kepada pelaksana survei di unit kerja Dapat menjelaskan cara menganalisis hasil survei Mampu menganalisis hasil survei untuk menilai risiko (risk assessment) cedera dan penyakit gawat Harus cermat dan teliti dalam menganalisis hasil survei untuk menilai risiko (risk assessment) cedera dan penyakit gawat
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Teknik berkomunikasi yang baik
Mengkomunikasik an rencana survei kepada pemangku kepentingan
Komunikatif dalam menyampaikan rencana survei kepada pemangku kepentingan
Cara menyampaikan formulir survei kepada pelaksana survei di unit kerja
Menyampaikan formulir survei kepada pelaksana survei di unit kerja
Cermat dalam menyampaikan formulir survei kepada pelaksana survei di unit kerja
Cara menganalisis hasil survei
Menganalisis hasil survei untuk menilai risiko (risk assessment) cedera dan penyakit gawat
Cermat dan teliti dalam menganalisis hasil survei untuk menilai risiko (risk assessment) cedera dan penyakit gawat
Pengetah Keteram uan pilan
107
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
2. Mengkoordinir 2.1. Goal program perencanaaan ditetapkan untuk untuk menurunkan pertolongan risiko kematian pertama dan dan cacat tetap penanggulangan serendah kedaruratan mungkin. medik
2.2. Objektif ditetapkan agar pekerja yang mengalami kecelakaan dengan cidera atau penyakit gawat mendapatkan pertolongan pertama dalam waktu 4 menit setelah kejadian; dan bila perlu evakuasi ke rumah sakit dengan fasilitas gawat darurat dalam waktu 30 menit.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan goal program untuk menurunkan risiko kematian dan cacat tetap serendah mungkin. Mampu menetapkan goal program untuk menurunkan risiko kematian dan cacat tetap serendah mungkin. Harus cermat dalam menetapkan goal program untuk menurunkan risiko kematian dan cacat tetap serendah mungkin Dapat menjelaskan objektif dari pertolongan terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan dengan cidera atau penyakit gawat Mampu menetapkan objektif dari pertolongan terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan dengan cidera atau penyakit gawat mendapatkan pertolongan pertama dalam waktu 4 menit setelah kejadian; dan bila perlu evakuasi ke rumah sakit dengan fasilitas gawat darurat dalam waktu 30 menit. Harus cermat dan teliti dalam menetapkan objektif dari pertolongan terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan dengan cidera atau penyakit gawat
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Goal program untuk menurunkan risiko kematian dan cacat tetap serendah mungkin.
Menetapkan goal program untuk menurunkan risiko kematian dan cacat tetap serendah mungkin.
Cermat dalam menetapkan goal program untuk menurunkan risiko kematian dan cacat tetap serendah mungkin
Objektif dari pertolongan terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan dengan cidera atau penyakit gawat
Menetapkan objektif dari pertolongan terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan dengan cidera atau penyakit gawat mendapatkan pertolongan pertama dalam waktu 4 menit setelah kejadian; dan bila perlu evakuasi ke rumah sakit dengan fasilitas gawat darurat dalam waktu 30 menit.
Cermat dan teliti dalam menetapkan objektif dari pertolongan terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan dengan cidera atau penyakit gawat
Pengetah Keteram uan pilan
108
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.3. Strategi program ditetapkan berupa pelatihan dan drill
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan strategi program melalui pelatihan dan drill Mampu menetapkan strategi program melalui pelatihan dan drill Harus cermat dalam menetapkan strategi program melalui pelatihan dan drill 2.4. Desain evaluasi Dapat menjelaskan cara mendesain program evaluasi program dan investigasi pasca kejadian ditetapkan Mampu menetapkan mendesain berupa investigasi pasca evaluasi program dan investigasi kejadian. pasca kejadian Harus cermat dalam menetapkan mendesain evaluasi program dan investigasi pasca kejadian 2.5. Sumber daya Dapat menjelaskan sumber daya ditetapkan sesuai sesuai hasil penilaian risiko cedera hasil penilaian dan penyakit gawat. risiko cedera dan Mampu menetapkan sumber daya penyakit gawat. sesuai hasil penilaian risiko cedera dan penyakit gawat. Harus cermat dalam menetapkan sumber daya sesuai hasil penilaian risiko cedera dan penyakit gawat. 3. Mengkomunikasik 3.1 Hasil penilaian Dapat menjelaskan cara an perencanaan risiko di atas mempresentasikan hasil penilaian pertolongan dipresentasikan resiko kepada pemangku kepentingan Mampu mempresentasikan hasil pertama dan kepada penilaian resiko kepada pemangku penanggulangan pemangku kepentingan kedaruratan kepentingan Harus komunikatif dan meyakinkan medik kepada dalam mempresentasikan hasil pemangku penilaian resiko kepada pemangku kepentingan kepentingan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Startegi program melalui pelatihan dan drill
Menetapkan strategi program melalui pelatihan dan drill
Cermat dalam menetapkan strategi program melalui pelatihan dan drill
Mendesain evaluasi program dan investigasi pasca kejadian
Menetapkan desain evaluasi program dan investigasi pasca kejadian
Cermat dalam menetapkan mendesain evaluasi program dan investigasi pasca kejadian
Sumber daya sesuai hasil penilaian risiko cedera dan penyakit gawat.
Menetapkan sumber daya sesuai hasil penilaian risiko cedera dan penyakit gawat.
Cermat dalam menetapkan sumber daya sesuai hasil penilaian risiko cedera dan penyakit gawat.
Cara mempresentasik an hasil penilaian resiko kepada pemangku kepentingan
Mempresentasika n hasil penilaian resiko kepada pemangku kepentingan
Komunikatif dan percaya diri dalam mempresentasikan hasil penilaian resiko kepada pemangku kepentingan
Pengetah Keteram uan pilan
109
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 3.2 Rencana program dipresentasikan kepada pemangku kepentingan
3.3
Input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat dimusyawarahka n sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program bersama.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan cara mempresentasikan rencana program kepada pemangku kepentingan Mampu mempresentasikan rencana program kepada pemangku kepentingan Harus komunikatif dan meyakinkan dalam mempresentasikan rencana program kepada pemangku kepentingan Dapat menjelaskan cara bernegosiasi yang baik dengan pemangku kepentingan Mampu bernegosiasi dengan pemangku kepentingan sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program bersama Harus pandai membawa diri dalam bernegosiasi dengan pemangku kepentingan sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program bersama
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Cara mempresentasik an rencana program kepada pemangku kepentingan
Mempresentasika n rencana program kepada pemangku kepentingan
Komunikatif dan percaya diri dalam mempresentasikan rencana program kepada pemangku kepentingan
Bernegosiasi yang baik dengan pemangku kepentingan
Bernegosiasi dengan pemangku kepentingan sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program bersama
Pandai membawa diri dalam bernegosiasi dengan pemangku kepentingan sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program bersama
Pengetah Keteram uan pilan
110
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
3.4 Draft rencana diperbaiki menjadi rencana akhir.
Dapat menjelaskan cara memperbaiki draft rencana agar menjadi rencana akhir yang dapat diterima dan dijalankan oleh semua pihak Mampu memperbaiki draft rencana agar menjadi rencana akhir yang dapat diterima dan dijalankan oleh semua pihak Harus cermat dalam memperbaiki draft rencana agar menjadi rencana akhir yang dapat diterima dan dijalankan oleh semua pihak Dapat menjelaskan sumber daya pelatihan termasuk instruktur, peralatan, daftar hadir peserta pelatihan , dan buku pegangan yang memuat kegiatan sebelum kejadian, ketika kejadian dan pasca kejadian Mampu mempersiapkan sumber daya pelatihan termasuk instruktur, peralatan, daftar hadir peserta pelatihan , dan buku pegangan yang memuat kegiatan sebelum kejadian, ketika kejadian dan pasca kejadian Harus cermat dan teliti dalam mempersiapkan sumber daya pelatihan termasuk instruktur, peralatan, daftar hadir peserta pelatihan , dan buku pegangan yang memuat kegiatan sebelum kejadian, ketika kejadian dan pasca kejadian
4. Mempersiapkan 4.1 pelatihan dan drill pertolongan pertama dan kedaruratan medik
Sumber daya pelatihan termasuk instruktur, peralatan, daftar hadir peserta pelatihan , dan buku pegangan yang memuat kegiatan sebelum kejadian, ketika kejadian dan pasca kejadian dipersiapkan.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Cara memperbaiki draft rencana agar menjadi rencana akhir yang dapat diterima dan dijalankan oleh semua piha
Memperbaiki draft rencana agar menjadi rencana akhir yang dapat diterima dan dijalankan oleh semua pihak
Cermat dalam memperbaiki draf rencana agar menjadi rencana akhir yang dapat diterima dan dijalankan oleh semua pihak
Sumber daya pelatihan termasuk instruktur, peralatan, daftar hadir peserta pelatihan , dan buku pegangan yang memuat kegiatan sebelum kejadian, ketika kejadian dan pasca kejadian
Mempersiapkan sumber daya pelatihan termasuk instruktur, peralatan, daftar hadir peserta pelatihan , dan buku pegangan yang memuat kegiatan sebelum kejadian, ketika kejadian dan pasca kejadian
Cermat dan teliti dalam mempersiapkan sumber daya pelatihan termasuk instruktur, peralatan, daftar hadir peserta pelatihan , dan buku pegangan yang memuat kegiatan sebelum kejadian, ketika kejadian dan pasca kejadian
Pengetah Keteram uan pilan
111
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan cara membuat kuesioner tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menilai output pelatihan Mampu mempersiapkan kuesioner tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menilai output pelatihan Harus cermat dan teliti dalam mempersiapkan kuesioner tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menilai output pelatihan 4.3 Dalam hal Dapat menjelaskan tentang kapasitas pelatihan tidak internal dan eksternal dalam hal dapat pelatihan dilaksanakan Mampu menetapkan apakah pelatihan oleh kapasitas dapat dilaksanakan oleh kapasitas internal, peserta internal atau peserta pelatihan dikirim pelatihan dikirim ke institusi pelatihan di luar. ke institusi Harus cermat dalam menetapkan pelatihan di luar. apakah pelatihan dapat dilaksanakan oleh kapasitas internal atau peserta pelatihan dikirim ke institusi pelatihan di luar. Dapat menjelaskan cara 4.4 Koordinasi berkoordinasi dengan pihak di dalam dipersiapkan maupun di luar organisasi. dengan pihak di dalam maupun di Mampu berkoordinasi dengan pihak di luar organisasi. dalam maupun di luar organisasi Harus cermat dalam menyiapkan koordinasi dengan pihak di dalam maupun di luar organisasi 4.2 Kuesioner tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menilai output pelatihan dipersiapkan.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Cara membuat kuesioner tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menilai
Mempersiapkan kuesioner tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menilai output pelatihan
Cermat dan teliti dalam mempersiapkan kuesioner tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menilai output pelatihan
Kapasitas internal dan eksternal dalam hal pelatihan
Menetapkan apakah pelatihan dapat dilaksanakan oleh kapasitas internal atau peserta pelatihan dikirim ke institusi pelatihan di luar.
Cermat dalam menetapkan apakah pelatihan dapat dilaksanakan oleh kapasitas internal atau peserta pelatihan dikirim ke institusi pelatihan di luar.
Berkoordinasi dengan pihak di dalam maupun di luar organisasi.
Mempersiapkan koordinasi dengan pihak di dalam maupun di luar organisasi
Cermat dalam menyiapkan koordinasi dengan pihak di dalam maupun di luar organisasi
Pengetah Keteram uan pilan
112
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan cara melakukan drill pertolongan pertama dan kegawatan medik pertama dan Mampu mengimplementasikan drill kegawatan medik pertolongan pertama dan kegawatan dilaksanakan medik secara berkala bersama tim. berkala bersama Harus cermat dan teliti dalam tim. mengimplementasikan drill pertolongan pertama dan kegawatan medik secara berkala bersama tim. 5.2 Implementasi Dapat menjelaskan cara memantau drill dipantau drill bersama tim. Mampu mengimplementasikan pemantauan drill bersama tim Harus cekatan dalam memantau drill bersama tim 5.3 Masalah yang Dapat menjelaskan masalah yang timbul dilaporkan timbul untuk Mampu melaporkan dan mendapatkan menyelesaikan masalah yang timbul penyelesaiannya. Harus tanggap dan cekatan dalam melaporkan dan menyelesaikan masalah yang timbul
5. Melaporkan 5.1 pelaksanaan dan pemantauan implementasi drill.
Implementasi
drill pertolongan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Drill pertolongan pertama dan kegawatan medik
Mengimplementas ikan drill pertolongan pertama dan kegawatan medik secara berkala bersama tim.
Cermat dan teliti dalam mengimplementasi kan drill pertolongan pertama dan kegawatan medik secara berkala bersama tim.
Pemantauan drill
Mengimplementas ikan pemantauan drill bersama tim
Cekatan dalam memantau drill bersama tim
Masalah-masalah yang mungkin timbuldalam melakukan drill
Melaporkan dan menyelesaikan masalah yang timbul
Tanggap dan cekatan dalam melaporkan dan menyelesaikan masalah yang timbul
Pengetah Keteram uan pilan
113
3.1.
Unit Kompetensi Kode Unit Desprosi Unit
: : :
Perkiraan Waktu Pelatihan
:
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
JKS.KK03.002.01 Mengelola Program Penelitian Kesehatan Kerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk mengelola program penelitian kesehatan kerja 12 Jam Pelatihan @ 45 Menit
INDIKATOR UNJUK KERJA
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Literatur tentang masalah Kesehatan Kerja yang menjadi minat Sumber informasi literatur tentang masalah Kesehatan Kerja yang menjadi minat
Mendapatkan sumber informasi literatur tentang masalah kesehatan kerja yang menjadi minat Mengumpulkan informasi literatur tentang masalah kesehatan kerja yang menjadi minat Menelusuri sumber informasi literatur tentang masalah kesehatan kerja yang menjadi minat
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
5 1. Merencanakan 1.1 Informasi literatur survei pendahuluan tentang yang bersifat masalah deskriftif untuk Kesehatan menilai Kerja yang kebutuhan menjadi penelitian yang minat bersifat analitik dikumpulk an
Dapat menjelaskan informasi literatur tentang masalah Kesehatan Kerja yang menjadi minat Dapat menjelaskan sumber informasi literatur tentang masalah Kesehatan Kerja yang menjadi minat Mampu mendapatkan sumber informasi literatur tentang masalah kesehatan kerja yang menjadi minat Mampu mengumpulkan informasi literatur tentang masalah Kesehatan Kerja yang menjadi minat Mampu menelusuri sumber informasi literatur tentang masalah kesehatan kerja yang menjadi minat Harus cermat menelusuri sumber informasi literatur tentang masalah kesehatan kerja yang menjadi minat Harus rapi dan teliti menyusun folder informasi literatur tentang masalah Kesehatan Kerja yang menjadi minat
7
Cermat menelusuri sumber informasi literatur tentang masalah kesehatan kerja yang menjadi minat Rapi dan teliti menyusun folder informasi literatur tentang masalah Kesehatan Kerja yang menjadi minat
114
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.2 Medoda penelitian untuk memformu lasikan hipotesis penelitian dikumpulk an
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan metoda penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian Dapat sumber informasi tentang metoda penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian Mampu mendapatkan sumber informasi tentang metoda penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian Mampu mengumpulkan informasi tentang metode penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian Mampu menyusun folder informasi Harus cermat menelusuri informasi dan mengumpulkan metoda penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian Harus cermat mengumpulkan metode penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian Harus rapi dan teliti menyusun folder informasi metode penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Metoda penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian Sumber informasi tentang metoda penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian
Mendapatkan sumber informasi tentang metoda penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian Mengumpulkan informasi tentang metode penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian Menyusun folder informasi metode penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Cermat menelusuri informasi dan mengumpulkan metoda penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian Cermat mengumpulkan metode penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian Rapi dan teliti menyusun folder informasi metode penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian
115
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.3 Data pendahulu an tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusin ya pada kelompok atau individu pekerja dikumpulk an
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Dapat menjelaskan sumber data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Mampu mendapatkan sumber data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Mampu mengumpulkan data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Harus cermat menelusuri sumber data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Harus cermat mengumpulkan data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Harus rapi dan teliti menyusun folder pengumpulan data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Sumber data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja
Keterampilan Mendapatkan sumber data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Mengumpulkan data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja dikumpulkan data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Cermat menelusuri sumber data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Cermat mengumpulkan data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Rapi dan teliti menyusun folder pengumpulan data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja.
116
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.4 Data pendahulu an tentang hazard, pajanan dan distribusin ya pada kelompok atau individu pekerja dikumpulk an
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Dapat menjelaskan sumber data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Mampu mengumpulkan data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Mampu menyimpan data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Mampu menyusun folder penyimpanan data Harus teliti dan cermat mengumpulkan data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Harus rapi dan teliti menyusun folder penyimpanan data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Sumber data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja
Keterampilan Mengumpulkan data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Menyimpan data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Menyusun folder penyimpanan data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Teliti dan cermat mengumpulkan data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja Rapi dan teliti menyusun folder penyimpanan data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja
117
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.5 Laporan hasil survei pendahulu an dan kesulitan yang mungkin timbul dalam pelaksanaa n penelitian disusun.
2. Merencanakan 2.1 program penelitian kesehatan kerja yang bersifat analitik (bila kesulitan yang mungkin timbul ada solusinya)
Goal program penelitian ditetapkan untuk mengump ukan informasi sebagai dasar tindakan pemecaha n masalah kesehatan kerja di masa depan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan laporan hasil survei pendahuluan dan kesulitan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan penelitian Mampu menyusun laporan hasil survei pendahuluan dan kesulitan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan penelitian Mampu menyimpan hasil survei Harus cermat menyusun laporan hasil survei pendahuluan dan kesulitan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan penelitian Harus teliti dan rapi menyimpan laporan hasil survei pendahuluan dan kesulitan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan penelitian Dapat menjelaskan Goal program penelitian untuk mengumpulkan informasi sebagai dasar tindakan pemecahan masalah kesehatan kerja di masa depan. Dapat menjelaskan dasar penetapan Goal program penelitian untuk mengumpulkan informasi sebagai dasar tindakan pemecahan masalah kesehatan kerja di masa depan. Mampu menetapkan Goal program penelitian untuk mengumpulkan informasi sebagai dasar tindakan pemecahan masalah kesehatan kerja di masa depan. Harus teliti dan cermat menetapkan Goal program penelitian untuk mengumpulkan informasi sebagai dasar tindakan pemecahan masalah kesehatan kerja di masa depan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Laporan hasil survei pendahuluan dan kesulitan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan penelitian
Menyusun laporan hasil survei pendahuluan dan kesulitan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan penelitian Menyimpan laporan hasil survei pendahuluan dan kesulitan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan penelitian
Cermat menyusun laporan hasil survei pendahuluan dan kesulitan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan penelitian Teliti dan rapi menyimpan laporan hasil survei pendahuluan dan kesulitan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan penelitian
Goal program penelitian untuk mengumpulkan informasi sebagai dasar tindakan pemecahan masalah kesehatan kerja di masa depan. Dasar penetapan Goal program penelitian untuk mengumpulkan informasi sebagai dasar tindakan pemecahan masalah kesehatan kerja di masa depan.
Menetapkan Goal program penelitian untuk mengumpulkan informasi sebagai dasar tindakan pemecahan masalah kesehatan kerja di masa depan.
Teliti dan cermat menetapkan Goal program penelitian untuk mengumpulkan informasi sebagai dasar tindakan pemecahan masalah kesehatan kerja di masa depan
Pengetahu Keterampil an an
118
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.2 Objektif program penelitian ditetapkan untuk menguji hipotesis hubungan antar variabel dan menemuka n kekuatan hubungan nya
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan Objektif program penelitian untuk menguji hipotesis hubungan antar variabel dan menemukan kekuatan hubungannya Dapat menjelaskan dasar penetapan Objektif program penelitian untuk menguji hipotesis hubungan antar variabel dan menemukan kekuatan hubungannya Mampu menetapkan Objektif program penelitian untuk menguji hipotesis hubungan antar variabel dan menemukan kekuatan hubungannya Mampu menguji hipotesis hubungan antar variabel dan menemukan kekuatan hubungannya Harus teliti dan cermat menguji hipotesis hubungan antar variabel dan menemukan kekuatan hubungannya
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Objektif program penelitian untuk menguji hipotesis hubungan antar variabel dan menemukan kekuatan hubungannya dasar penetapan Objektif program penelitian untuk menguji hipotesis hubungan antar variabel dan menemukan kekuatan hubungannya
Menetapkan Objektif program penelitian untuk menguji hipotesis hubungan antar variabel dan menemukan kekuatan hubungannya Menguji hipotesis hubungan antar variabel dan menemukan kekuatan hubungannya
Teliti dan cermat menguji hipotesis hubungan antar variabel dan menemukan kekuatan hubungannya
Pengetahu Keterampil an an
119
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
2.3 Strategi program ditetapkan berupa rencana pelatihan bagi anggota tim penelitian mengenai populasi penelitian, variabel, pengumpu lan data, pencatatan dan pemrosesa n data
Dapat menjelaskan Strategi program berupa rencana pelatihan bagi anggota tim penelitian mengenai populasi penelitian, variabel, pengumpulan data, pencatatan dan pemrosesan data Dapat menjelaskan dasar penetapan Strategi program berupa rencana pelatihan bagi anggota tim penelitian mengenai populasi penelitian, variabel, pengumpulan data, pencatatan dan pemrosesan data Mampu menetapkan Strategi program berupa rencana pelatihan bagi anggota tim penelitian mengenai populasi penelitian, variabel, pengumpulan data, pencatatan dan pemrosesan data Harus teliti dan cermat menetapkan Strategi program berupa rencana pelatihan bagi anggota tim penelitian mengenai populasi penelitian, variabel, pengumpulan data, pencatatan dan pemrosesan data Dapat menjelaskan Design program penelitian apakah berupa cross sectional, case-contro atau cohort Dapat menjelaskan dasar penetapan Design program penelitian apakah berupa cross sectional, case-contro atau cohort Mampu menetapkan Design program penelitian apakah berupa cross sectional, case-contro atau cohort Harus teliti dan cermat menetapkan Design program penelitian apakah berupa cross sectional, case-contro atau cohort
2.4 Design penelitian ditetapkan apakah berupa
cross sectional, casecontro atau
cohort
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Strategi program berupa rencana pelatihan bagi anggota tim penelitian mengenai populasi penelitian, variabel, pengumpulan data, pencatatan dan pemrosesan data Dasar penetapan Strategi program berupa rencana pelatihan bagi anggota tim penelitian mengenai populasi penelitian, variabel, pengumpulan data, pencatatan dan pemrosesan data
Menetapkan Strategi program berupa rencana pelatihan bagi anggota tim penelitian mengenai populasi penelitian, variabel, pengumpulan data, pencatatan dan pemrosesan data
Teliti dan cermat menetapkan Strategi program berupa rencana pelatihan bagi anggota tim penelitian mengenai populasi penelitian, variabel, pengumpulan data, pencatatan dan pemrosesan data
Design program penelitian apakah berupa cross
Menetapkan Design program penelitian apakah berupa cross
sectional, casecontro atau cohort
atau cohort
Teliti dan cermat menetapkan Design program penelitian apakah berupa cross
Dasar penetapan Design program penelitian apakah berupa cross
sectional, case-contro
Pengetahu Keterampil an an
sectional, casecontro atau cohort
sectional, casecontro atau cohort
120
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan Sumber daya program sesuai kebutuhan penelitan Dapat menjelaskan dasar penetapan Sumber daya program sesuai kebutuhan penelitan Mampu menetapkan Sumber daya program sesuai kebutuhan penelitan Harus teliti dan cermat menetapkan Sumber daya program sesuai kebutuhan penelitan Dapat menjelaskan Rencana 3. Mengkomunikasi 3.1 Rencana kan rencana penelitian penelitian kepada pemangku penelitian dipresenta kepentingan termasuk manfaat dan kepada sikan biayanya pemangku kepada Mampu mempresentasikan Rencana kepentingan pemangku penelitian kepada pemangku kepentinga kepentingan termasuk manfaat dan n termasuk biayanya manfaat Harus teliti dan cermat dan mempresentasikan Rencana penelitian biayanya kepada pemangku kepentingan termasuk manfaat dan biayanya 2.5 Sumber daya ditetapkan sesuai kebutuhan penelitan.
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Sumber daya program sesuai kebutuhan penelitan Dasar penetapan Sumber daya program sesuai kebutuhan penelitan
Menetapkan Sumber daya program sesuai kebutuhan penelitan
Teliti dan cermat menetapkan Sumber daya program sesuai kebutuhan penelitan
Rencana penelitian kepada pemangku kepentingan termasuk manfaat dan biayanya
Mampu mempresentasikan Rencana penelitian kepada pemangku kepentingan termasuk manfaat dan biayanya
Teliti dan cermat mempresentasikan Rencana penelitian kepada pemangku kepentingan termasuk manfaat dan biayanya
Pengetahu Keterampil an an
121
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 3.2 Input dari pemangku kepentinga n yang mungkin berbeda pendapat dimusyawa rahkan sehingga tercapai pengertian , toleransi dan kemufakat an untuk menjalank an program di tempat kerja. 3.3 Draft rencana diperbaiki menjadi rencana akhir program.
INDIKATOR UNJUK KERJA
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Dapat menjelaskan input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat Mampu melakukan musyawarah antara pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program tempat kerja. Harus teliti dan cermat melakukan musyawarah antara pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program tempat kerja.
Input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat untuk mencapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program tempat kerja.
Melakukan musyawarah antara pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program tempat kerja.
Teliti dan cermat melakukan musyawarah antara pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program tempat kerja.
Dapat menjelaskan perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir program. Dapat menjelaskan kekurangan draft rencana sehingga memerlukan perbaikan untuk menjadi rencana akhir program Mampu memperbaiki draft rencana menjadi rencana akhir program Mampu menyimpan hasil perbaikan rencana akhir program Harus teliti dan cermat memperbaiki draft rencana menjadi rencana akhir program. Harus rapi dan teliti menyimpan hasil perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir program
Draft rencana program dan kekurangannya Rencana akhir program.
Memperbaiki draft rencana menjadi rencana akhir program Menyimpan hasil perbaikan draft rencana akhir program
Teliti dan cermat memperbaiki draft rencana menjadi rencana akhir program. Rapi dan teliti menyimpan hasil perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir program
Pengetahu Keterampil an an
122
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
4. Melaksanakan pelatihan bagi anggota tim pengumpul data.
4.1 Sumber daya penelitian termasuk instruktur dan buku pedoman pengumpul an data dipersiapk an
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan sumber daya penelitian termasuk instruktur dan buku pedoman pengumpulan data Dapat menjelaskan penyiapan sumber daya penelitian termasuk instruktur dan buku pedoman pengumpulan data Mampu menyiapkan sumber daya penelitan termasuk instruktur dan buku pedoman pengumpulan data Harus teliti dan cermat menyiapkan sumber daya penelitan termasuk instruktur dan buku pedoman pengumpulan data Dapat menjelaskan pelatihan bagi 4.2 Pelatihan bagi anggota tim pengumpul data anggota Dapat menjelaskan pelaksanaan tim pelatihan bagi anggota tim pengumpul pengumpul data data Mampu melaksanakan pelatihan bagi dilaksanak anggota tim pengumpul data an. Harus tapi dan teliti melaksanakan pelatihan bagi anggota tim pengumpul data 5. Melaporkan 5.1 Data Dapat menjelaskan data penelitian hasil penelitian. penelitian Dapat menjelaskan pengumpulan data dikumpulk penelitian an. Mampu mengumpulkan data penelitan Mampu menyusun dan menyimpan data penelitian Harus teliti dan cermat mengumpulkan data penelitian Harus tapi dan teliti menyusun dan menyimpan data penelitian
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Sumber daya penelitian termasuk instruktur dan buku pedoman pengumpulan data Penyiapan sumber daya penelitian termasuk instruktur dan buku pedoman pengumpulan data
Menyiapkan sumber daya penelitan termasuk instruktur dan buku pedoman pengumpulan data
Teliti dan cermat menyiapkan sumber daya penelitan termasuk instruktur dan buku pedoman pengumpulan data
Pelatihan bagi anggota tim pengumpul data Pelaksanaan pelatihan bagi anggota tim pengumpul data
Melaksanakan pelatihan bagi anggota tim pengumpul data
Rapi dan teliti melaksanakan pelatihan bagi anggota tim pengumpul data
Data penelitian Pengumpulan data penelitian
Mampu mengumpulkan data penelitan Menyusun dan menyimpan data penelitian
Teliti dan cermat mengumpulkan data penelitian Rapi dan teliti menyusun dan menyimpan data penelitian
Pengetahu Keterampil an an
123
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 5.2 Data penelitian diproses mengguna kan metoda statistik yang sesuai. 5.3 Hasil analisis statistik diinterpret asikan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan metoda statistik yang sesuai dengan data penelitian Dapat menjelaskan proses data penelitian menggunakan metoda statistik yang sesuai Mampu memproses data penelitian menggunakan metoda statistik yang sesuai Harus teliti dan cermat memproses data penelitian sesuai metoda statistik Dapat menjelaskan hasil analisis statistik Dapat menjelaskan interpretasi hasil analisis statistik Mampu menginterpretasi hasil analisis statistik Mampu menyimpan hasilanalisis statistik Harus teliti dan cermat menginterpretasikan hasil analisis statistik Harus rapi dan teliti menyimpan hasil analisis statistik
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Metoda statistik yang sesuai dengan data penelitian Proses analisis data penelitian menggunakan metoda statistik yang sesuai
Memproses (menganalisa) data penelitian menggunakan metoda statistik yang sesuai
Teliti dan cermat memproses data penelitian sesuai metoda statistik
Hasil analisis statistik Interpretasi hasil analisis statistik
Menginterpretasi hasil analisis statistik Menyimpan hasil analisis statistik
Teliti dan cermat menginterpretasika n hasil analisis statistik Rapi dan teliti menyimpan hasil analisis statistik
Pengetahu Keterampil an an
124
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 5.4 Hasil penelitian dilaporkan kepada pemangku kepentinga n untuk meningkat kan pengetahu an dan praktek pencegaha n dan promosi kesehatan pekerja.
5.5 Rekomend asi hasil penelitian di implement asikan dalam praktek pelayanan kesehatan kerja.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan laporan hasil penelitian kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek pencegahan dan promosi kesehatan pekerja. Mampu melaporkan hasil penelitian kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek pencegahan dan promosi kesehatan pekerja. Mampu menyimpan dokumen laporan hasil penelitian Harus teliti dan cermat melaporkan hasil penelitian kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek pencegahan dan promosi kesehatan pekerja Harus rapi dan teliti menyimpan dokumen laporan hasil penelitian kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek pencegahan dan promosi kesehatan pekerja Dapat menjelaskan rekomendasi hasil penelitian dalam praktek pelayanan kesehatan kerja Dapat menjelaskan implementasi rekomendasi hasil penelitian dalam praktek pelayanan kesehatan kerja Mampu mengimplementasikan hasil penelitian dalam praktek pelayanan kesehatan kerja Harus cermat mengimplemen-tasikan hasil penelitian dalam praktek pelayanan kesehatan kerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Laporan hasil penelitian kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek pencegahan dan promosi kesehatan pekerja.
Melaporkan hasil penelitian kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek pencegahan dan promosi kesehatan pekerja. Menyimpan dokumen laporan hasil penelitian kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek pencegahan dan promosi kesehatan pekerja
Rekomendasi hasil penelitian dalam praktek pelayanan kesehatan kerja. Implementasi rekomendasi hasil penelitian dalam praktek pelayanan kesehatan kerja.
Mengimplementasikan hasil penelitian dalam praktek pelayanan kesehatan kerja
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Teliti dan cermat melaporkan hasil penelitian kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek pencegahan dan promosi kesehatan pekerja Rapi dan teliti menyimpan dokumen laporan hasil penelitian kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek pencegahan dan promosi kesehatan pekerja Cermat mengimplementasi kan rekomendasi hasil penelitian dalam praktek pelayanan kesehatan kerja
125
3.2.
Unit Kompetensi Kode Unit Desprosi Unit
: : :
Perkiraan Waktu Pelatihan
:
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
JKS.KK03.005.01 Mengelola Program Higiene Makanan Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk mengelola program higiene makanan bagi pekerja. 7 Jam Pelatihan @ 45 Menit
INDIKATOR UNJUK KERJA
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
2 1. Merencanakan 1.1 penilaian kebutuhan program penyelenggaraa n higiene makanan.
Informasi tentang metode higiene makanan dan kejadian kasus/kejadian luar biasa (KLB) yang pernah terjadi di tempat kerja dikumpulkan.
Dapat menjelaskan metode higiene makanan dan kejadian kasus/kejadian luar biasa (KLB) yang pernah terjadi di tempat kerja Mampu mengumpulkan informasi tentang metode higiene makanan dan kejadian kasus/kejadian luar biasa (KLB) yang pernah terjadi di tempat kerja Harus rapi dan teliti menyusun folder informasi tentang metode higiene makanan dan kejadian kasus/kejadian luar biasa (KLB) yang pernah terjadi di tempat kerja
Metode higiene makanan dan kejadian kasus/kejadian luar biasa (KLB) yang pernah terjadi di tempat kerja
Mengumpulkan informasi tentang metode higiene makanan dan kejadian kasus/kejadian luar biasa (KLB) yang pernah terjadi di tempat kerja
5
Rapi dan teliti menyusun folder informasi tentang metode higiene makanan dan kejadian kasus/kejadi an luar biasa (KLB) yang pernah terjadi di tempat kerja
126
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.2 Formulir survei higiene makanan dirancang sesuai kondisi lokal.
1.3 Rencana survei dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan persetujuan
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan formulir survei higiene makanan Dapat menjelaskan tentang kondisi lokal Mampu merancang formulir survei higiene makanan sesuai kondisi lokal Harus teliti, rapi, cermat dan selektif merancang formulir survei higiene makanan sesuai kondisi lokal Dapat menjelaskan rencana survei Dapat menjelaskan konsep dasar komunikasi efektif Mampu membuat rencana survei untuk dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan Mampu melakukan komunikasi rencana survei kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan persetujuan Harus terbuka, rendah hati dan santun melakukan komunikasi rencana survei kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan persetujuan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Formulir survei higiene makanan Kondisi lokal
Merancang formulir survei higiene makanan sesuai kondisi lokal
Teliti, rapi, cermat dan selektif merancang formulir survei higiene makanan sesuai kondisi lokal
Rencana survei Konsep dasar komunikasi efektif
Membuat rencana survei untuk dikomunikasikan kepadapemangku kepentingan Melakukan komunikasi rencana survei kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan persetujuan
Terbuka, rendah hati dan santun melakukan komunikasi rencana survei kepada pemangku kepentingan
Pengetahu Keterampil an an
127
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.4 Formulir survei dan peralatannya disampaikan kepada pelaksana survei di tempat kerja.
1.5 Terhadap hasil survei dilakukan penilaian risiko kesehatan.
2. Merencanakan 2.1 Goal program program ditetapkan agar penyelenggaraa risiko food born n higiene illnesses terutama makanan dalam penyakit rangka gastroenteritis mencegah food serendah mungkin. born illnesses terutama penyakit gastroenteritis.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan formulir survei dan peralatannya Mampu menyampaikan formulir survei dan peralatannya kepada pelaksana survei di tempat kerja Harus jujur, teliti, cermat dan apa adanya menyampaikan formulir survei dan peralatannya kepada pelaksana survei di tempat kerja Dapat menjelaskan penilaian risiko kesehatan Mampu melakukan penilaian risiko kesehatan Harus patuh dan tertib melakukan penilaian risiko kesehatan Dapat menjelaskan goal program Mampu menetapkan goal program agar risiko food born illnesses terutama penyakit gastroenteritis serendah mungkin Harus jujur, kritis dan selektif dalam menetapkan goal program agar risiko food born illnesses terutama penyakit gastroenteritis serendah mungkin
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Formulir survei dan peralatannya
Menyampaikan formulir survei dan peralatannya kepada pelaksana survei di tempat kerja
Jujur, teliti, cermat dan apa adanya menyampaik an formulir survei dan peralatannya kepada pelaksana survei di tempat kerja
Penilaian risiko kesehatan
Melakukan penilaian risiko kesehatan terhadap hasil survei
Patuh dan tertib melakukan penilaian risiko kesehatan
Goal program
Menetapkan goal program agar risiko
Jujur, kritis dan selektif dalam menetapkan goal program agar risiko
food born illnesses terutama penyakit gastroenteritis serendah mungkin
Pengetahu Keterampil an an
food born illnesses terutama penyakit gastroenteriti s serendah mungkin
128
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.2 Objektif program ditetapkan agar kondisi penyelenggaraan higiene makanan sebersih mungkin.
2.3 Strategi program ditetapkan berupa pendekatan pelatihan dan peraturan bagi tim penyelenggara makanan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan objektif program Dapat menjelaskan kondisi penyelenggaraan higiene makanan sebersih mungkin Mampu menetapkan objektif program agar kondisi penyelenggaraan higiene makanan sebersih mungkin Harus jujur, kritis dan selektif dan realistis dalam menentukan objektif program agar kondisi penyelenggaraan higiene makanan sebersih mungkin Dapat menjelaskan strategi program berupa pendekatan pelatihan dan peraturan bagi tim penyelenggara makanan Mampu menetapkan strategi program berupa pendekatan pelatihan dan peraturan bagi tim penyelenggara makanan Harus jujur, kritis dan selektif dalam menetapkan strategi program berupa pendekatan pelatihan dan peraturan bagi tim penyelenggara makanan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Objektif program Kondisi penyelenggaraan higiene makanan sebersih mungkin
Menetapkan objektif program agar kondisi penyelenggaraan higiene makanan sebersih mungkin
Jujur, kritis dan selektif dalam menetapkan objektif program agar kondisi penyelengga raan higiene makanan sebersih mungkin
Strategi program berupa pendekatan pelatihan dan peraturan bagi tim penyelenggara makanan
Menetapkan strategi program berupa pendekatan pelatihan dan peraturan bagi tim penyelenggara makanan
Jujur, kritis dan selektif dalam menetapkan strategi program berupa pendekatan pelatihan dan peraturan bagi tim penyelengga ra makanan
Pengetahu Keterampil an an
129
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 2.4 Desain evaluasi program ditetapkan minimal berupa pretest-
posttest-only design.
2.5 Sumber daya ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan perusahaan.
3. Mengkomunikasi3.1 kan rencana program penyelenggaraa n higiene makanan kepada pemangku kepentingan.
Hasil penilaian risiko kesehatan dipresentasikan kepada pemangku kepentingan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan desain evaluasi program Mampu menetapkan desain evaluasi program Harus jujur, kritis dan selektif dalam menetapkan desain evaluasi program Dapat menjelaskan sumber daya Mampu menetapkan sumber daya berdasarkan kebutuhan dan kemampuan perusahaan Harus jujur, kritis dan selektif dalam menetapkan sumber daya berdasarkan kebutuhan dan kemampuan perusahaan Dapat menjelaskan hasil penilaian risiko kesehatan Mampu mempresentasikan hasil penilaian risiko kesehatan kepada pemangku kepentingan Harus terbuka, rendah hati dan santun dalam mempresentasikan hasil penilaian risiko kesehatan kepada pemangku kepentingan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Desain evaluasi program
Menetapkan desain evaluasi program
Jujur, kritis dan selektif dalam menetapkan desain evaluasi program
Sumber daya
Menetapkan sumber daya berdasarkan kebutuhan dan kemampuan perusahaan
Jujur, kritis dan selektif dalam menetapkan sumber daya berdasarkan kebutuhan dan kemampuan perusahaan
Hasil penilaian risiko kesehatan
Mempresentasikan hasil penilaian risiko kesehatan kepada pemangku kepentingan
Terbuka, rendah hati dan santun dalam mempresent asikan hasil penilaian risiko kesehatan kepada pemangku kepentingan
Pengetahu Keterampil an an
130
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
3.2 Rencana program penyelenggaraan higiene makanan dipresentasikan kepada pemangku kepentingan.
Dapat menjelaskan rencana program penyelenggaraan higiene makanan Mampu mempresentasikan rencana program penyelenggaraan higiene makanan kepada pemangku kepentingan Harus terbuka, rendah hati dan santun dalam mempresentasikan rencana program penyelenggaraan higiene makanan kepada pemangku kepentingan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Rencana program penyelenggaraan higiene makanan
Keterampilan Mempresentasikan rencana program penyelenggaraan higiene makanan kepada pemangku kepentingan
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Terbuka, rendah hati dan santun dalam mempresent asikan rencana program penyelengga raan higiene makanan kepada pemangku kepentingan
131
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 3.3 Input dari pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat dimusyawarahkan sehingga mencapai pengertian, toleransi dan kemufakatan.
3.4 Draft rencana diperbaiki menjadi rencana akhir.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan input dari pemangku kepentingan yang berbeda pendapat Dapat menjelaskan teknik musyawarah mufakat Mampu memusyawarahkan input dari pemangku kepentingan yang berbeda pendapat sehingga mencapai pengertian, toleransi dan kemufakatan Harus sopan, rendah hati, terbuka dan mau mendengar dalam memusyawarahkan input dari pemangku kepentingan yang berbeda pendapat sehingga mencapai pengertian, toleransi dan kemufakatan Dapat menjelaskan perbaikan draft rencana menjadi draft khir Mampu melakukan perbaikan draft rencana menjadi draft akhir Harus teliti, cermat dan tertib melakukan perbaikan draft rencana menjadi draft akhir
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Input dari pemangku kepentingan yang berbeda pendapat Teknik musyawarah mufakat
Memusyawarahkan input dari pemangku kepentingan yang berbeda pendapat sehingga mencapai pengertian, toleransi dan kemufakatan
Sopan, rendah hati, terbuka dan mau mendengar dalam memusyawar ahkan input dari pemangku kepentingan yang berbeda pendapat sehingga mencapai pengertian, toleransi dan kemufakatan
Perbaikan draft rencana menjadi draft akhir
Melakukan perbaikan draft rencana menjadi draft akhir
Teliti, cermat dan tertib melakukan perbaikan draft rencana menjadi draft akhir
Pengetahu Keterampil an an
132
ELEMEN KOMPETENSI 4. Mempersiapkan 4.1 implementasi program penyelenggaraa n higiene makanan.
KRITERIA UNJUK KERJA Panitia penilai higiene makanan dipersiapkanKebija kan perusahaan, peraturan internal yang sesuai dengan kondisi lokal dipersiapkanPelatih an bagi tim penyelenggaraan higiene makanan disiapkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menyebutkan panitia penilai higiene makanan Dapat menjelaskan kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan kondisi lokal Dapat menjelaskan pelatihan bagi tim penyelenggaraan higiene perusahaan Mampu mempersiapkan panitia penilai higiene makanan Mampu mempersiapkan kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan kondisi lokal Mampu menyiapkan pelatihan bagi tim penyelenggaraan higiene makanan Harus teliti, rapi dan cermat mempersiapkan panitia penilai higiene makanan Harus teliti, rapi dan cermat mempersiapkan peraturan internal yang sesuai dengan kondisi lokal Harus teliti, rapi dan cermat menyiapkan pelatihan bagi tim penyelenggaraan higiene makanan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan Panitia penilai higiene makanan Kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan kondisi lokal Pelatihan bagi tim penyelenggaraan higiene makanan
Keterampilan Mempersiapkan panitia penilai higiene makanan Mempersiapkan kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan kondisi lokal Menyiapkan pelatihan bagi tim penyelenggaraan higiene makanan
Sikap
Pengetahu Keterampil an an
Teliti, rapi dan cermat mempersiapk an panitia penilai higiene makanan Teliti, rapi dan cermat mempersiapk an peraturan internal yang sesuai dengan kondisi lokal Teliti, rapi dan cermat menyiapkan pelatihan bagi tim penyelengga raan higiene makanan
133
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 4.2 Kuesioner tentang pengetahuan, sikap dan keterampilan penyelenggaraan higiene makanan disiapkan.
4.3 Sumber daya pelatihan disiapkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan kuesioner tentang pengetahuan, sikap dan keterampilan penyelenggaraan higiene makanan Mampu menyiapkan kuesioner tentang pengetahuan, sikap dan keterampilan penyelenggaraan higiene makanan Harus teliti, rapi dan cermat menyiapkan kuesioner tentang pengetahuan, sikap dan keterampilan penyelenggaraan higiene makanan Dapat menyebutkan sumber daya pelatihan Mampu menyiapkan sumber daya pelatihan Harus teliti, rapi dan cermat menyiapkan sumber daya pelatihan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Kuesioner tentang pengetahuan, sikap dan keterampilan penyelenggaraan higiene makanan
Menyiapkan kuesioner tentang pengetahuan, sikap dan keterampilan penyelenggaraan higiene makanan
Teliti, rapi dan cermat menyiapkan kuesioner tentang pengetahuan , sikap dan keterampilan penyelengga raan higiene makanan
Sumber daya pelatihan
Menyiapkan sumber daya pelatihan
Teliti, rapi dan cermat menyiapkan sumber daya pelatihan
Pengetahu Keterampil an an
134
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
5. Memantau 5.1 Laporan tentang kejadian yang implementasi program menunjukkan penyelenggaraa keadaan tidak n higiene higienis makanan. dikumpulkan.
5.2 Laporan tentang adanya food born ilness terutama penyakit gastroenteritis dikumpulkan.
INDIKATOR UNJUK KERJA Dapat menjelaskan kejadian yang menunjukkan keadaan tidak higienis Mampu mengumpulkan laporan tentang kejadiaan yang menunjukkan keadaan tidak higienis Harus teliti, rapi, cermat dan rendah hati mengumpulkan laporan tentang kejadiaan yang menunjukkan keadaan tidak higienis Dapat menjelaskan food born ilness terutama penyakit gastroenteritis Mampu mengumpulkan adanya food born ilness terutama penyakit gastroenteritis Harus teliti, rapi, cermat dan rendah hati mengumpulkan adanya food born ilness terutama penyakit gastroenteritis
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Kejadian yang menunjukkan keadaan tidak higienis
Mengumpulkan laporan tentang kejadiaan yang menunjukkan keadaan tidak higienis
Teliti, rapi, cermat dan rendah hati mengumpulk an laporan tentang kejadiaan yang menunjukka n keadaan tidak higienis
Food borne illness terutama penyakit gastroenteritis
Mengumpulkan laporan tentang adanya food born ilness terutama penyakit gastroenteritis
Teliti, rapi, cermat dan rendah hati mengumpulk an adanya
Pengetahu Keterampil an an
food born ilness terutama penyakit gastroenteriti s
135
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 5.3 Analisis kecenderungan tentang kejadian yang tidak higienis dan penyakit gastroenteritis secara serial didokumentasikan.
INDIKATOR UNJUK KERJA
Dapat menjelaskan analisis kecenderungan tentang kejadian yang tidak higienis dan penyakit gastroenteritis Mampu mendokumentasikan analisis kecenderungan tentang kejadian yang tidak higienis dan penyakit gastroenteritis secara serial Harus rapi dan teliti mendokumentasikan analisis kecenderungan tentang kejadian yang tidak higienis dan penyakit gastroenteritis secara serial 5.4 Data dan informasi Dapat menjelaskan data yang menunjukkan dan informasi yang masalah dilaporkan menunjukkan masalah bagi kemungkinan Dapat menjelaskan perbaikan. kemungkinan perbaikan Mampu melaporkan data dan informasi yang menunjukkan masalah bagi kemungkinan perbaikan Harus jujur, teliti, cermat dan apa adanya melaporkan data dan informasi yang menunjukkan masalah bagi kemungkinan perbaikan
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN
MATERI PELATIHAN Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Analisis kecenderungan tentang kejadian yang tidak higienis dan penyakit gastroenteritis
Mendokumentasikan analisis kecenderungan tentang kejadian yang tidak higienis dan penyakit gastroenteritis secara serial
Rapi dan teliti mendokume ntasikan analisis kecenderung an tentang kejadian yang tidak higienis dan penyakit gastroenteriti s secara serial
Data dan informasi yang menunjukkan masalah Kemungkinan perbaikan
Melaporkan data dan informasi yang menunjukkan masalah bagi kemungkinan perbaikan
Jujur, teliti, cermat dan apa adanya melaporkan data dan informasi yang menunjukka n masalah bagi kemungkinan perbaikan
Pengetahu Keterampil an an
136
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) Nama Program Pelatihan : 4.1.
JKS.KK01.002. 01
Dokter Kesehatan Kerja Madya
Mengelola Administrasi Kesehatan Kerja
ELEMEN KOMPETENSI 1.
2.
3.
4.
5.
4.2.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
Mengakses informasi tentang kebijakan, peraturan perusahaan, standar perundangan dan pedoman dan prosedur di bidang kesehatan kerja dan keselamatan yang digunakan di tingkat perusahaan pada perusahaan lain yang sejenis . Menganalisis informasi tentang keuntungan (benefit) dan kerugian (cost) yang akan didapat dari pelaksanaan suatu program intervensi kesehatan kerja. Merencanakan kegiatan pencatatan dan pelaporan kasus cedera dan penyakit akibat kerja. Merencanakan pengembangan kompetensi SDM kesehatan kerja, partisipasi dalam P2K3 dan organisasi profesi Mengkoordinasikan kegiatan audit kesehatan kerja dengan menjadi anggota tim audit.
JKS.KK02.002. 01
1.1. Mengumpulkan dan menyesuaikan kebutuhan informasi tentang kebijakan, peraturan perusahaan, standar perundangan dan pedoman dan prosedur di bidang kesehatan kerja dan keselamatan dengan perusahaan yang dimaksud.
2.1. Membuat analisis cost benefit terhadap pelaksanaan program kesehatan kerja yang sudah berjalan.
3.1. Membuat bentuk pencatatan dan pelaporan kasus cedera dan penyakit akibat kerja. 4.1. Menyusun rencana pengembangan kompetensi SDM kesehatan kerja, partisipasi dalam P2K3 dan organisasi profesi.
5.1. Menyusun rencana kegiatan audit kesehatan kerja bersama tim audit.
Mengelola Program Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengumpulkan informasi untuk menilai kebutuhan pemeriksaan kesehatan.
2. Merencanakan pemeriksaan kesehatan.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA 1.1. Mengumpulkan data inventarisasi hazard kesehatan khusus di setiap unit kerja. 1.2. Menetapkan jenis-jenis pemeriksaan berdasarkan pajanan oleh hazard kesehatan khusus di tempat kerja, hazard perilaku dan hazard somatik individu. 1.3. Menetapkan Jumlah pekerja terpajan setiap hazard kesehatan khusus di tempat kerja. 1.4. Menetapkan jumlah kebutuhan jenis pemeriksaan kesehatan berbasis hazard kesehatan dan biayanya. 1.5. Menetapkan jadwal dan tempat pemeriksaan kesehatan berbasis hazard kesehatan. 2.1. Menetapkan Goal pemeriksaan kesehatan. 2.2. Menetapkan Objektif pemeriksaan kesehatan. 2.3. Menetapkan strategi pemeriksaan kesehatan. 2.4. Menetapkan design evaluasi.. 2.5. Mengkoordinasikan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan proses pemeriksaan dan prioritas kerja.
137
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
3. Mengkomunikasikan rencana pemeriksaan kepada pemangku kepentingan.
3.1. Mempresentasikan Informasi kebutuhan pemeriksaan kesehatan. 3.2. Memprersentasikan rencana pemeriksaan kesehatan. 3.3. Mencari solusi dari input pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat. 3.4. Memperbaiki rencana menjadi rencana pemeriksaan kesehatan akhir.
4. Mempersiapkan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan.
4.1. Membuat pedoman pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yang bersifat teknis dan administratif. 4.2. Membuat Formulir pemeriksaan kesehatan tenaga kerja. 4.3. Membuat Prosedur pemeriksaan kesehatan tenaga kerja. 4.4. Menyampaikan Kategori tujuan pemeriksaan kesehatan rutin kepada pemangku kepentingan. 4.5. Menyampaikan sumber daya sesuai rencana.
5. Menyelesaikan masalah yang timbul dari hasil pemeriksaan kesehatan.
5.1. Menyelesaikan masalah penyakit yang ditemukan secara mandiri. berdasarkan pedoman tentang penyakit pekerja. 5.2. Menjelasakan masalah yang mungkin timbul akibat pernyataan unfit pelamar kerja, kepada pimpinan perusahaan. 5.3. Mencari penyelesaian melalui konsultasi dengan pemangku kepentingan tentang masalah rendah angka partisipasi pekerja dalam pemeriksaan kesehatan. 5.4. Menyelesaikan masalah kualitas hasil pemeriksaan melalui konsultasi dengan pemangku kepentingan.
4.3.
JKS.KK02.005. 01
Mengelola Program Promosi Kesehatan Pekerja
ELEMEN KOMPETENSI 1. Menilai kebutuhan program promosi kesehatan pekerja sebagai persiapan perencanaan program .
2. Merencanakan program Promosi Kesehatan Pekerja bila hasil penilaian risiko kesehatan menunjukkan proporsi dominan pada tingkat menengah dan tinggi. 3. Mengkomunikasikan rencana program Promosi Kesehatan Pekerja kepada pemangku kepentingan. 4. Mempersiapkan implementasi Program Promosi Kesehatan Pekerja. 5. Memantau implementasi dukungan pemangku kepentingan.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA 1.1
Mengumpulkan informasi tentang hazard kesehatan dan risiko penyakit akibat kerja yang dapat dicegah dengan program promosi kesehatan pekerja. 1.2 Mengumpulkan hasil inventarisasi hazard berdasarkan 1.1. 1.3 Melakukan penilaian risiko kesehatan berdasarkan 1.2 untuk menentukan skala prioritas. 2.1. Mengumpulkan sejumlah sample pekerja untuk diwawancarai pengalaman mereka perihal program promosi kesehatan pekerja dengan menggunakan formulir baku. 2.2. Menyimpulkan adakah kebutuhan bagi program program promosi kesehatan pekerja. 3.1. Mempresentasikan hasil rencana pengelolaan promosi kesehatan pekerja sesuai 2.2 kepada wakil pimpinan unit/lokasi kerja atau wakil pekerja. 3.2. Mencatat kemufakatan berdasarkan hasil musyawarah. 3.3. Melakukan perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir. 4.1. Membuat usulan persiapan untuk mengimplementasikan program promosi kesehatan pekerja berdasarkan usulan perencanaan yang telah diperbaiki menurut 3.3. 5.1. Membuat usulan pemantauan implementasi dukungan pemantau kepentingan berdasarkan 4.1.
138
4.4.
JKS.KK02.008. 01
Mengelola Program Higiene Industri
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
1. Mengkoordinir penilaian kebutuhan pengelolaan program Higiene Industri untuk pencegahan PAK oleh pajanan hazard lingkungan kerja.
1.1. Mengumpulkan informasi sistem kerja, data hasil pengukuran higiene industri, menyiapkan prosedur, mendapatkan rencana survei, melakukan komunikasi dan melakukan rencana survei. 1.2. Membuat usulan pelaksanakan pelatihan survei. 1.3. Menilai tingkat risiko kesehatan dari hasil 1.1 dan membuat proposal prioritas program pencegahan. 2.1 Membuat usulan penetapan objektif pencegahan primer, sekunder dan tertier berdasarkan 1.3. 2.2 Membuat proposal perencanaan pengelolaan program HI, mencakup desain evaluasi dan penetapan sumber daya.
2. Mengkoordinir perencanaan pengelolaan program Higiene Industri untuk pencegahan PAK oleh pajanan hazard lingkungan kerja. 3. Mengkomunikasikan rencana pengelolaan program Higiene Industri untuk pencegahan PAK oleh pajanan hazard lingkungan kerja kepada pemangku kepentingan 4. Memantau implementasi pengelolaan program Higiene Industri untuk pencegahan PAK oleh pajanan hazard lingkungan kerja.
4.5.
JKS.KK02.011. 01
3.1. Mempresentasikan hasil rencana pengelolaan program sesuai 2.2 kepada wakil pimpinan unit/lokasi kerja, wakil pekerja atau pemeran simulasi sejumlah minimal 4 orang. 3.2. Mencatat kemufakatan berdasarkan hasil musyawarah. 3.3. Melakukan perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir. 4.1. Membuat usulan pemantauan implementasi pengelolaan program berdasarkan 3.3.
Mengelola Program Ergonomi
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengkoordinir penilaian kebutuhan pengelolaan program Ergonomi untuk pencegahan Penyakit Akibat Kerja (MSDs akibat kerja) yang bersumber dari hazard ergonomi. 2. Mengkoordinir perencanaan program ergonomi untuk pencegahan MSDs akibat kerja.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA 1.1. Mengumpulkan data dan informasi metode survey tentang hazard ergonomi dan efek kesehatannya. 1.2. Menyiapkan sarana bahan, peralatan yang diperlukan untuk membuat prosedur operasional survei penilaian risiko kesehatan hazard ergonomi. 1.3. Menjelaskan rencana survei kepada pemangku kepentingan. 1.4. Melaksanakan pelatihan survei bagi pelaksana. 1.5. Melaksanakan pelatihan survei bagi pelaksana. 2.1. Menjadi koordinator perencanaan program Ergonomi untuk pencegahan msds akibat kerja. 2.2. Mampu mencari sumber informasi tentang objek pencegahan primer, sekunder, tertier. 2.3. Mengumpulkan data dan informasi pelatihan bipartit, perbaikan teknis ergonomi, pengendalian administratif dan peraturan perundangan melalui kerjasama dengan tim ergonomik. 2.4. Menetapkan minimal pretest-posttest-only design. 2.5. Mencari sumber- sumber untuk mendapatkan info tentang sumber daya yang akan ditetapkan sesuai kebutuhan pencapaian objektif program dan kemampuan perusahaan.
139
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
3. Mengkomunikasikan rencana program ergonomi untuk pencegahan MSDs akibat kerja kepada pemangku kepentingan.
3.1. Menyiapkan hasil l penilaian risiko kesehatan. 3.2. Menyusun bahan presentasi rencana pencegahan msds dengan program ergonomi. 3.3. Melakukan perbaikan rencana program dengan memasukkan keputusan hasil musyawarah. 3.4. Melakukan perbaikan rencana program dengan memasukkan keputusan hasil musyawarah.
4. Mempersiapkan implementasi program ergonomi untuk pencegahan MSDs akibat kerja.
4.1. Mencari data dan informasi tentang personil tim ergonomi dari sumber-sumber yang terkait. 4.2. Mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan kondisi lokal dari sumber – sumber yang terkait. 4.3. Mendapatkan sumber informasi tentang data sumber daya untuk pelatihan bipartit. 5.1. Membuat laporan self-assessment dari bipartit perihal keluhan nyeri atau tak nyaman yang permanen. 5.2. Mengumpulkan laporan laporan dari klinik tentang kasus msds. 5.3. Mengumpulkan laporan dari tim kerja tentang implementasi pencegahan. 5.4. Mendokumentasikan hasil analisis prevalensi keluhan dan kasus msds akibat kerja serta kecenderunganya (trend) secara serial. 5.5. Mengumpulkan data dan informasi yang menunjukkan masalah.
5. Memantau implementasi program ergonomi untuk pencegahan MSDs akibat kerja.
4.6.
JKS.KK02.014. 01
Mengelola Program Pengembangan Pengorganisasian Pekerjaan dan Budaya Kerja
ELEMEN KOMPETENSI 1. Merencanakan penilaian kebutuhan program pencegahan stres kerja.
2. Merencanakan program pencegahan stres kerja sesuai prioritas. 3. Mengkomunikasikan rencana program pencegahan stres kerja kepada pemangku kepentingan. 4. Mempersiapkan implementasi program pencegahan stres kerja. 5. Memantau implementasi pencegahan stres kerja.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA 1.1. Mengumpulkan sejumlah sample pekerja untuk diwawancarai pengalaman mereka perihal hazard Pengorganisasian Pekerjaan dan Budaya Kerja serta stres yang dialami, dengan menggunakan formulir baku. 1.2. Menyimpulkan adakah kebutuhan bagi program pencegahan stres kerja. 2.1. Memilih satu hazard Pengorganisasian Pekerjaan dan Budaya Kerja yang dominan berdasarkan 1.1. Dan 1.2. Untuk dibuat usulan perencanaan pencegahannya. 3.1. Membuat presentasi dihadapan pimpinan/petugas perusahaan terkait dan sejumlah sampel pekerja 1.1 untuk mengkomunikasikan usulan perencanaan pencegahan berdasarkan butir 2.1. 3.2. Kemufakatan yang tercapai di catat. 4.1. Membuat usulan persiapan untuk mengimplementasikan program. Pencegahan stres kerja berdasarkan usulan perencanaan yang telah diperbaiki menurut 3.1 dan 3.2. 5.1. Membuat usulan pemantauan implementasi program pencegahan stres kerja sesuai butir 4.1.
140
4.7.
JKS.KK02.017. 01
Mengelola Program Keselamatan Kerja
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengkoordinir penilaian kebutuhan pengelolaan program Keselamatan Kerja. 2. Mengkoordinir perencanaan pengelolaan program pencegahan kecelakaan kerja. 3. Mengkomunikasikan perencanaan pengelolaan program pencegahan kecelakaan kerja kepada pemangku kepentingan. 4. Mempersiapkan program pengelolaan pencegahan kecelakaan kerja. 5. Memantau implementasi program pengelolaan pencegahan kecelakaan kerja.
4.8.
JKS.KK02.020. 01
2.
3.
4.
5.
1.1. Menyusun hasil identifikasi kebutuhan pengelolaan program Keselamatan Kerja. 2.1. Menyusun rencana program pencegahan kecelakaan kerja berdasarkan input butir 1.1 dengan mengacu pada peratutaran perundangan yang berlaku. 3.1. Mengkomunikasikan rencana program pencegahan kecelakaan kerja yang disusun sebagaimana butir 2.1 kepada manajemen dan atau para pemangku kepentingan.
4.1. Membuat rencana tahapan rencana program pencegahan kecelakaan kerja yang sudah disusun sebagaimana butir 2.1. 5.1. Mengidentifikasi dan mencatat temuan dalam implementasi program pengelolaan pencegahan kecelakaan kerja. 5.2. Memberi masukan perbaikan kepada manajemen terhadap hasil temuan sebagaimana butir 5.1.
Mengelola Program Penanggulangan Penyakit dan Cedera Pekerja
ELEMEN KOMPETENSI 1.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
Mengkoordinir penilaian kebutuhan untuk persiapan perencanaan bagi penanggulangan penyakit dan cedera pada pekerja. Mengkoordinir perencanaan penanggulangan penyakit dan cedera. Mengkomunikasikan perencanaan penanggulangan penyakit dan cedera pada pekerja kepada pemangku kepentingan. Mengatur persiapan sumber daya dan administrasi untuk penanggulangan penyakit dan cidera. Mengkoordinir pemantauan implementasi penanggulangan penyakit dan cedera pekerja .
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA 1.1. Mengajukan usulan kebutuhan untuk persiapan perencanaan penanggulangan penyakit dan cedera. 1.2. Mendiskusikan usulan tersebut dengan pihak manajemen dan unsurunsur yang terkait. 2.1. Mengajukan usulan perencanaan penanggulangan penyakit dan cedera pada pekerja berdasarkan butir 1.1. 3.1. Mengkomunikasikan/ mendiskusikan usulan perencanaan penaggulangan penyakit dan cedera pada pekerja dengan manejemen dan unsur yang terkait.
4.1. Mengajukan usulan persiapan sumber daya dan administrasi untuk penanggulangan penyakit dan cedera.
5.1. Mengajukan usulan pemantauan implementasi penaggulangan penyakit dan cedera. 5.2. Mencari masalah yang ada dan memberikan usulan alternative pemecahannya.
141
4.9.
JKS.KK02.023. 01
Mengelola Program Surveilans Kesehatan Pekerja
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
1. Menilai kebutuhan program surveilans Kesehatan Pekerja sebagai persiapan perencanaan.
1.1. Mengumpulkan informasi tentang hazard kesehatan dan risiko penyakit akibat kerja yang dapat dicegah. 1.2. Mengumpulkan hasil inventarisasi hazard. 1.3. Mengumpulkan data hazard yang menjadi minat yang belum diketahui efek kesehatannya atau intensitas hazard melebihi NAB. 1.4. Melakukan penilaian risiko kesehatan untuk menentukan skala prioritas. 1.5. Menetapkan jenis pemeriksaan termasuk biomonitoring biologi dan pedoman pemeriksaan kesehatan pekerja yang bersifat khusus. 2.1. Menetapkan goal program. 2.2. Menetapkan objectif program. 2.3. Menetapkan strategi program berupa pendekatan kebijakkan/peraturan. 2.4. Mengidentifikasi jenis design evaluasi ;menetapkan design evaluasi program. 2.5. Menetapkan sumberdaya sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan. 3.1. Mempresentasikan hasil penilaian kebutuhan ,kepada pemangku kepentingan. 3.2. Menyampaikan rencana surveilans kesehatan pekerja. 3.3. Memusyawarahkan input dari pemangku kepentingan yang berbeda. 3.4. Memperbaiki draft rencana program. 4.1. Mengidentifikasi kebutuhan /elemen panitia program. 4.2. Mempersiapakan kebijakan perusahaan dan peraturan internal yang sesuai dengan peraturan lokal. 4.3. Mempersiapkan buku pedoman surveilans. 4.4. Mempersiapkan pelatihan untuk tim surveilans kesehatan pekerja. 5.1. Mengumpulkan laporan dari tim kerja 5.2. Mendokumentasikan analisis trend pajanan hazard dan efek kesehatan, hubungan asosiasi atau sebab akibat. 5.3. Melaporkan hasil analisis.
2. Merencanakan program surveilans kesehatan pekerja.
3. Mengkomunikasikan rencana program surveilans kesehatan pekerja kepada pemangku kepentingan untuk mendapatkan persetujuan. 4. Mempersiapkan implementasi program surveilans kesehatan pekerja.
5. Memantau implementasi program surveilans.
4.10. JKS.KK02.026.
01
Mengelola Program Persiapan Pertolongan Pertama (first aid) dan Penanggulangan Kedaruratan Medik (Medical Emergency Response Preparedness)
ELEMEN KOMPETENSI 1.
2.
Mengkoordinir kegiatan penilaian kebutuhan untuk persiapan perencanaan pertolongan pertama dan penanggulangan kedaruratan medik. Mengkoordinir perencanaaan untuk pertolongan pertama dan penanggulangan kedaruratan medik.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA 1.1. Dapat membuat rencana penilaian kebutuhan untuk persiapan perencanaan pertolongan pertama dan penanggulangan kedaruratan medik. 1.2. Dapat mensimulasikan koordinasi kegiatan penilaian kebutuhan untuk persiapan perencanaan pertolongan pertama dan penanggulangan kedaruratan medik. 2.1. Dapat membuat rencana untuk pertolongan pertama dan penanggulangan kedaruratan medik. 2.2. Dapat mensimulasikan koordinasi perencanaan untuk pertolongan pertama dan penanggulangan kedaruratan medik.
142
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
3. Mengkomunikasikan perencanaan pertolongan pertama dan penanggulangan kedaruratan medik kepada pemangku kepentingan.
3.1. Dapat mensimulasikan cara mengkomunikasikan rencana pertolongan pertama dan penanggulangan kedaruratan medik kepada pemangku kepentingan.
4. Mempersiapkan pelatihan dan drill pertolongan pertama dan kedaruratan medik.
4.1. Dapat membuat rencana pelatihan dan drill pertolongan pertama dan kedaruratan medik. 4.2. Dapat mensimulasikan pelatihan dan drill pertolongan pertama dan kedaruratan medik. 5.1. Dapat membuat laporan pelaksanaan dan pemantauan implementasi drill.
5. Melaporkan pelaksanaan dan pemantauan implementasi drill.
4.11. JKS.KK03.002.01 ELEMEN KOMPETENSI 1. Merencanakan survei pendahuluan yang bersifat deskriftif untuk menilai kebutuhan penelitian yang bersifat analitik .
2. Merencanakan program penelitian kesehatan kerja yang bersifat analitik (bila kesulitan yang mungkin timbul ada solusinya).
Mengelola Program Penelitian Kesehatan Kerja INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA 1.1. Mengakses literatur tentang masalah kesehatan kerja yang menjadi minat penelitian melalui perangkat komputer, internet maupun telepon maupun pada instansi yang terkait. Mengumpulkan informasi dari literatur tentang masalah Kesehatan Kerja yang menjadi minat penelitian. 1.2. Mengakses sumber informasi tentang metoda penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian melalui perangkat komputer, internet dan telepon maupun pada instansi terkait. Mengumpulkan informasi tentang metode penelitian untuk memformulasikan hipotesis penelitian. 1.3. Mengakses sumber data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja. Mengumpulkan data pendahuluan tentang kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja. 1.4. Mengumpulkan data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja. Menyusun data pendahuluan tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja pada folder penyimpanan. 1.5. Menyusun laporan hasil survei pendahuluan dan kesulitan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan penelitian. 2.1. Merumuskan Goal program penelitian untuk mengumpulkan informasi sebagai dasar tindakan pemecahan masalah kesehatan kerja di masa depan. 2.2. Merumuskan Objektif program penelitian untuk menguji hipotesis hubungan antar variabel dan menemukan kekuatan hubungannya. 2.3. Merumuskan Strategi program berupa rencana pelatihan bagi anggota tim penelitian mengenai populasi penelitian, variabel, pengumpulan data, pencatatan dan pemrosesan data. 2.4. Merumuskan Design program penelitian apakah berupa cross sectional, case-control atau cohort. 2.5. Merinci Sumber daya program sesuai kebutuhan penelitan.
143
ELEMEN KOMPETENSI 3. Mengkomunikasikan rencana penelitian kepada pemangku kepentingan.
4. Melaksanakan pelatihan bagi anggota tim pengumpul data. 5. Melaporkan hasil penelitian.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA 3.1. Menyusun rencana presentasi Rencana penelitian kepada pemangku kepentingan termasuk manfaat dan biayanya. 3.2. Mengadakan musyawarah antara pemangku kepentingan yang mungkin berbeda pendapat sehingga tercapai pengertian, toleransi dan kemufakatan untuk menjalankan program tempat kerja. 3.3. Melakukan perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir program. 4.1. Merinci kebutuhan sumber daya penelitan termasuk instruktur dan buku pedoman pengumpulan data. 4.2. Membuat rencana pelatihan bagi anggota tim pengumpul data. 5.1. Mengumpulkan data penelitan. 5.2. Menggunakan metoda statistik yang sesuai dengan data penelitian. Menginterpretasikan hasil analisis statistik yang sesuai dengan data penelitian. 5.3. Menyampaikan laporan hasil penelitian kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek pencegahan dan promosi kesehatan pekerja. 5.4. Dapat menunjukkan dokumen laporan hasil penelitian. 5.5. Merumuskan rencana implementasikan hasil penelitian dalam praktek pelayanan kesehatan kerja.
4.12. JKS.KK03.005.
Mengelola Program Higiene Makanan
01 ELEMEN KOMPETENSI 1. Merencanakan penilaian kebutuhan program penyelenggaraan higiene makanan.
2. Merencanakan program penyelenggaraan higiene makanan dalam rangka mencegah food born illnesses terutama penyakit gastroenteritis. 3. Mengkomunikasikan rencana program penyelenggaraan higiene makanan kepada pemangku kepentingan. 4. Mempersiapkan implementasi program penyelenggaraan higiene makanan. 5. Memantau implementasi program penyelenggaraan higiene makanan.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA 1.1. Mengumpulkan informasi metode higiene makanan, kejadian luar biasa di tempat kerja, merancang formulir survei, menyiapkan prosedur, mendapatkan rencana survei, melakukan komunikasi dan melakukan rencana survei. 1.2. Membuat usulan pelaksanakan pelatihan survei. 1.3. Menilai risiko kesehatan dari hasil 1.1 dan membuat proposal prioritas program pencegahan. 2.1. Membuat usulan goal program penyelenggaraan higiene makanan, penetapan objektif program dan penetapan strategi program berdasarkan 1.3. 2.2. Membuat proposal perencanaan pengelolaan program penyelenggaraan higiene makanan, mencakup desain evaluasi dan penetapan sumber daya. 3.1. Mempresentasikan hasil rencana pengelolaan program sesuai 2.2 kepada wakil pimpinan unit/lokasi kerja, wakil pekerja atau pemeran simulasi sejumlah minimal 4 orang. 3.2. Mencatat kemufakatan berdasarkan hasil musyawarah. 3.3. Melakukan perbaikan draft rencana menjadi rencana akhir. 4.1. Membuat usulan implementasi program penyelenggaraan higiene makanan berdasarkan 3.3. 5.1. Membuat usulan pemantauan implementasi proram berdasarkan 4.1.
144
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 1.
Nama Pelatihan
:
Dokter Kesehatan Kerja Madya
2.
Kode Program Pelatihan
:
.....................................................
NO
UNIT KOMPETENSI
KODE UNIT
1.
Mengelola Administrasi Kesehatan Kerja
JKS.KK01.0 02.01
2.
Mengelola Program Pemeriksaan Kesehatan
JKS.KK02.0 02.01
3.
Mengelola Program Promosi Kesehatan Pekerja
JKS.KK02.0 05.01
DAFTAR PERALATAN - Komputer/Note book - Alat komunikasi (telepon, fax, dan internet)
Komputer/Note book
-
-
Pedometer Harvard step test Dumpbell Alat peraga makanan Peralatan presentasi Komputer/Note book Fasilitas pelatihan
DAFTAR BAHAN
KETERANGAN
- Kertas dan ATK - Dokumen kebijakan, peraturan perusahaan, standar perundangan, pedoman dan prosedur di bidang kesehatan kerja dan keselamatan. - Dokumen tentang rencana perubahan yang penting di tempat kerja. - Dokumen tentang insidensi dan prevalensi penyakit dan cedera akibat kerja. - Pedoman dan formulir pencatatan dan pelaporan kesehatan kerja. - Pedoman pengembangan SDM kesehatan kerja, peraturan dan program organisasi P2K3, organisasi profesi dan pendidikan tinggi. - Peraturan dan pedoman audit SMK3 dan OHSAS 18000 yang terkini. - Daftar kompetensi SDM Kesehatan kerja di perusahaan. - Informasi tentang P2K3, organisasi profesi dan pendidikan tinggi di bidang kesehatan kerja. - Data hasil pecatatan dan pelaporan Kesehatan Kerja. - Data hasil audit kesehatan kerja. - Data hasil kegiatan kesehatan kerja. - Kertas dan ATK - Pedoman pemeriksaan kesehatan tenaga kerja. - Formulir pemeriksaan kesehatan tenaga kerja. - Formulir survei hazard perilaku hidup dan populasi yang terkena hazard somatik. - Perangkat penilaian risiko kesehatan. - Buku pedoman
145
NO
UNIT KOMPETENSI
KODE UNIT
DAFTAR PERALATAN
DAFTAR BAHAN
KETERANGAN
(opsional) 4.
Mengelola Program Higiene Industri
JKS.KK02.0 08.01
- Perangkat penilaian
-
risiko kesehatan akibat pajanan hazard lingkungan. Komputer/Note book
- Metoda survei hazard lingkungan kerja.
- Data hasil survei -
-
lingkungan dan efek kesehatan. Informasi tentang konskuensi kesehatan yang ditimbulkan hazard lingkungan. Pedoman pencegahan PAK oleh pajanan hazard lingkungan kerja. Informasi NAB atau
Threshold Limit Value (TLV ) atau rujukan lain yang terkini. 5.
Mengelola Program Ergonomi
JKS.KK02.0 11.01
-
Antropometer Timbangan
- Formulir dan hasil survei
Stop Watch Kamera Komputer/Note book
-
6.
Mengelola Program Pengembangan Pengorganisasian Pekerjaan dan Budaya Kerja
JKS.KK02.0 14.01
-
Komputer/Note book
-
-
identifikasi hazard ergonomi (misalnya dengan metode RULA/REBA). Formulir dan hasil survei keluhan yang menetap (misalnya Nordic Map). Formulir dan hasil survei MSDs. Pedoman pencegahan MSDs. Kuesioner pengetahuan, ketrampilan, dan sikap tentang hazard ergonomi dan pencegahannya. Foto dan Video Formulir (borang) baku tentang survai hazards pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja, dan stres kerja yang ditimbulkannya. Perangkat penilaian risiko kesehatan (Health Risk
assessment).
- Pedoman pencegahan -
7.
Mengelola Program Keselamatan Kerja
JKS.KK02.0 17.01
-
Komputer/Note book
stres kerja. Formulir kuesioner survei pengetahuan, ketrampilan dan sikap tentang hazard dan pengendaliannya.
- Kertas dan ATK
- Tabel frekuensi cedera - Informasi hasil -
investigasi kecelakaan kerja. Buku Kecelakaan Formulir laporan kecelakaan Pedoman pencegahan cedera dan kecelakaan kerja.
146
NO
UNIT KOMPETENSI
KODE UNIT
DAFTAR PERALATAN
8.
Mengelola Program Penanggulangan Penyakit dan Cedera Pekerja
JKS.KK02.0 20.01
-
Komputer/Note book
9.
Mengelola Program Surveilans Kesehatan Pekerja
JKS.KK02.0 23.01
-
Komputer/Note book
10.
Mengelola Program Persiapan Pertolongan Pertama (first aid) dan Penanggulangan Kedaruratan Medik (Medical
JKS.KK02.0 26.01
-
Komputer/Note book
JKS.KK03.0 02.01
- Peralatan pengukur data
DAFTAR BAHAN
KETERANGAN
- Data hasil pecatatan dan pelaporan kecelakaan Kerja. - Data hasil audit keselamatan kerja. - Data hasil kegiatan K3. - Metoda standar terapi dan rehabilitasi terhadap penyakit dan cidera. - Prosedur administrasi penanggulangan penyakit dan cedera. - Perjanjian kemitraan dengan pihak luar. - Pedoman surveilans kesehatan pekerja. - Formulir pencatatan dan pelaporan. - Formulir Pemeriksaan Kesehatan - ICD yang terkini. - Formulir survei - Buku pedoman - Kuesioner
Emergency Response Preparedness) 11.
Mengelola Program Penelitian Kesehatan Kerja
-
. Komputer dan perangkat lunak (software) untuk memproses dan menganalisis data statistik.
- Formulir tentang
-
12.
Mengelola Program Higiene Makanan
JKS.KK03.0 05.01
- Perangkat penilaian
-
-
risiko kesehatan akibat makanan yang tidak higienis. Komputer/Note book
-
-
-
-
kejadian penyakit atau karakteritik kesehatan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja. Formulir tentang hazard, pajanan dan distribusinya pada kelompok atau individu pekerja. Pedoman pengumpulan data Metode survei hazard yang bersumber dari penyelenggaraan makanan yang tidak higienis. Data hasil survei penyelenggaraan makanan yang tidak higienis. Informasi tentang konsekuensi kesehatan terutama penyakit gastroenteritis yang ditimbulkan makanan yang tidak higienis. Pedoman pencegahan penyakit gastroenteritis oleh penyelenggaraan makanan yang tidak higienis. Informasi hasil pemeriksaan baku mutu air dan air bersih.
147
RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
NO
Nama Pelatihan
:
Dokter Kesehatan Kerja Madya
Nama Peserta Pelatihan
:
.....................................................
Nama Lembaga/Perusahaan :
.....................................................
Kegiatan di Tempat Kerja
.....................................................
HARI/ TANGGAL
AREA KERJA
:
UNIT/ ELEMEN KOMPETENSI
KEGIATAN
JAM
HASIL
PEMBIMBING
1.
2.
3.
……………………., …. ………………….. ….. Pimpinan ……………..
…………………………………..
148
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN Judul/Nama Pelatihan : Dokter Kesehatan Kerja Madya NO.
UNSUR YANG DINILAI
Penilaian (Assessment)
1.
MASUKAN : 1.1 Peserta Pelatihan 1.2 Pelatih 1.3 Assessor Pelatihan 1.4 Tenaga Pendukung 1.5 Fasilitas Peralatan 1.6 Bahan Pelatihan 1.7 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat 1.8 Biaya/Dana Pelatihan
(0-100)
2.
PROSES : 2.1 Kurikulum dan Silabus 2.2 Unit Kompetensi yang ditempuh 2.3 Metode Pelatihan 2.4 Jadwal Pelatihan 2.5 Pelatihan di Tempat Kerja
(0-100)
3.
KELUARAN : 3.1 Penguasaan Pengetahuan 3.2 Penguasaan Keterampilan 3.3 Sikap Kerja 3.4 Kedisiplinan 3.5 Motivasi Kerja 3.6 Jumlah Lulusan
(0-100)
Nilai A
B
C
D
(91-100)
(71-90)
(61-70)
(<50)
……………………………, tgl ……………………………. Penanggung Jawab Program (menerima hasil evaluasi)
Evaluator Program Pelatihan
…………………………………..
…………………………………..
149
TIM PENYUSUN Tim penyusun Pelatihan Berbasis Kompetensi Dokter Kesehatan Kerja Madya ini adalah para anggota Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (PP IDKI): Koordinator : Anggota
L Meily Kurniawidjaja
: Amaruddin Erdy Techrisna Satyadi Furqaan Naiem Ike Pujiriani Istiati Suraningsih Kadwirini Lestari Poppy Trisnawati Sofyan Hadi Sudi Astono Suharnyoto Martomulyono
150