PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI COMMIS KODE PROGRAM PELATIHAN : H.55.26.0.0.1.2.I.01
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
KATA PENGANTAR
Sesuai
dengan
amanat
Undang-Undang
No.
13
tahun
2003
tentang
Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan
mengembangkan kompetensi kerja guna
meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu dengan menggunakanan KKNI. Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini disusun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.
Jakarta,
2007
DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
IR. BESAR SETYOKO, MM NIP. 160031190 1
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1
Judul/Nama Pelatihan
:
COMMIS
2
Kode Program Pelatihan
:
H.55.26.0.0.1.2.I.01
3
Jenjang Program Pelatihan
:
I
4
Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu : 4.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan 4.2 Melaksanakan tugas sebagai commis dengan memperhatikan keselamatan kerja dan prosedur kesehatan 4.3 Membeikan layanan umum kepada konsumen 4.4 Melakuakan pekerjaannya dengan memperhatikan kebersihan 4.5 Melakukan komunikasi di elepon dengan cara yang benar
5
Unit Kompetensi yang ditempuh: 5.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan 5.2 Mematuhi prosedur kesehatan dan keselamatan kerja 5.3 Memberikan layanan umum 5.4 Melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja 5.5 Mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih. 5.6 Mengemas bahan makanan yang disiapkan. 5.7 Berkomunikasi di telpon.
6
Lama Pelatihan
7
Persyaratan Peserta Pelatihan 7.1 Pendidikan 7.2 Pelatihan/Pengalaman Kerja 7.3 Umur/Usia 7.4 Jenis Kelamin 7.5 Kesehatan 7.6 Test Kemampuan
:
279 jam pelatihan ( @45 menit ) di LDP : : : : : : :
minimal SD 2 tahun minimal 18 tahun Laki-laki/wanita Tidak cacat General Test dan RPL
2
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI NO I.
II.
III.
IV
V
KODE UNIT
UNIT KOMPETENSI
JAM PELATIHAN PENGEKETERAM JUMLAH TAHUAN PILAN
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR 1.1
Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan
1.2
Mematuhi prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.
1.3
Memberikan layanan umum
PMM.BU01. 001.01.
6
13
19
PMM.BU01. 003.01.
5
12
17
9
21
30
20
46
66
2
5
7
4
10
14
12
29
41
18
44
62
2
5
7
2 40
5 95
7 135
120
120
120
120
PMM.BU01. 007.01.
Jumlah I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 1.4 Melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja 1.5 Mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih 1.6 Mengemas bahan makanan yang disiapkan Jumlah II KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS
PMM.JB02. 002.01 PMM.UB02. 002.01 PMM.UB02. 027.01
3.1
PMM.AP03. 008.01.
Berkomunikasi di telpon
Jumlah III Jumlah I s/d III PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) Commis Jumlah IV EVALUASI PROGRAM LATIHAN 5.1. Melakukan evaluasi program pelatihan
24
24
Jumlah V
24
24
Jumlah I s/d V
64
215
279
3
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I.
KELOMPOK UMUM KOMPETENSI DASAR
1.1.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan PMM.BU01.001.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Berkomunikasi di tempat kerja
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan •
Komunikasi dua arah
•
Proses Komunikasi
•
1.2 Bahasa nada dan bahasa tubuh diperlukan secara cermat dan tepat.
1.1 Komunikasi dengan tamu dan rekan dilakukan secara sopan, terbuka, ramah serta professional.
Melakukan komunikasi lisan
•
Memakai bahasa yang sopan dan ramah
Hambatan komunikasi
•
Melakukan komunikasi tulisan
•
Menghindari cara berkomunikasi yang dapat menimbulkan konflik
•
Komunikasi bahasa tubuh
•
•
•
Komunikasi nada
Melakukan komunikasi melalui lisan dan gerakan tubuh
Menunjukkan kemampuan penggunaan bahasa tubuh dengan sopan
•
Melakuakn interaksi dengan orang yangberbeda kultur dan sosial
•
Melakuakn interaksi dengan orang yang berbeda kultur dan social sesuai dengan perbedaan kultur dan budaya
•
Melakukan komunikasi dua arah secara aktif
•
Menunjukkan kemampuan untuk memahami danmendengar dengan baik
•
Kultur budaya
•
Kultur social
1.4 Komunikasi aktif dua
•
Komunikasi aktif dua arah
arah didengar dan dipahami.
Sikap Kerja
•
perbedaan sosial dan budaya dihayati dan diterapkan.
1.3 Kepekaan atas
Keterampilan
JAM PELATIHAN KetePenget rampi ahuan -lan
4
1.5 Kemungkinan dan terjadinya konflik ditengarai dan solusi yang bisa diperoleh dari teman sekerja diperlukan sesuai komunikasi ditempat kerja.
2. Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external
1.1 Harapan dan keperluan pelanggan termasuk kepentingan khusus, diperhatikan dan disediakan dengan produk layanan yang tepat.
1.2 Komunikasi dengan
•
Penyebab konflik
•
Jenis-jeni konflik
•
Melakukan menengahi konflk
•
Memberikan solusi untuk memecahkan masalah
keperluan dan permintaan pelanggan disesuaikan dengan tenggang waktu perusahaan.
1.4 Keluhan tamu segera dipahami dan diambil tindakan untuk mengatasi masalahnya.
Menunjukan sikap untuk menhindari konflik
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Kebutuhan pelanggan
•
•
•
Jenis Produk layanan
Memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan
•
Kualitas pelayanan
•
Melakukan pemenuhan kebutuhan pelanggan
Menunjukan kemampuan sikap layanan yang sesuai dengan kebutuhan
•
Proses komunikasi
•
Melakukan komunikasi dengan pelanggan
•
Menggunakan bahasa yang sopan
•
Kebutuhan potensial pasar
•
•
•
Kualitas pelayanan
Melakukan pemenuhan permintaan pelanggan
Menunjukkan kemampuan memenuhi permintaan pelanggan
•
Proses penanganan keluhan tamu
•
Melakukan prosedur menangani keluahan tamu
•
•
Mengambil tindakan untuk mengatasi keluhan tamu
Mengatasi keluhan tamu sesuai dengan kebijakan perusahaan
pelanggan dilayani dengan ramah dan sopan.
1.3 Semua alasan
•
5
1.5 Keluhan tamu
•
Prosedur penanganan keluhan tamu
•
Melakukan prosedur menangani keluhan tamu
•
Mampu mengatasi keluhan tamu sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Melakukan prosedur K3 di tempat kerja
ditangani.
3. Menjaga standar penampilan diri
4. Bekerja dalam satu team
3.1 Standar penampilan • diri yang utama dilaksanakan sesuai • dengan :Lokasi tempat kerja, Kisi-kisi kesehatan dan keamanan kerja.
Standar kebersihan diri (personal hygiene)
3.2 Dampak dari aneka ragam pelanggan diantisipasi sesuai standar penampilan diri.
Standar penampilan diri
•
•
Menggunakan seragam yang sesuai dengan jenis pekerjaannya
•
Menunjukkan penampilan diri sesuai dengan standar kebersihan diri
•
Menggunakan seragam kerja sesuai dengan standar penampilan diri persahaan
Prosedur K3
3.3 Penampilan khusus • untuk fungsi pekerjaan tertentu dilakukan sesuai standar.
Standar penampilan khusus diarea kerja
•
Melakukanpekerjaan dengan standar penampilan yang ditentukan
•
Menggunakan seragam kerja sesuai dengan standar penampilan diri persahaan
4.1 Perbedaan budaya dalam team dipahami, kepercayaan dan hormat harus ditunjukkan sebagai anggota team yang untuk saling mendukung dalam kegiatan sehari-hari.
•
Perbedaan budaya tim
•
•
•
Perilaku organisasi
Melakukan pekerjaan dengan tim kerja yang berbeda budaya
Mempu memahami perbedaan budaya tim
6
4.2 Target hasil kerja team dan pembagian tugas yang jelas serta kelengkapannya diprioritaskan.Bantuan dari anggota team lain dipertimbangkan.
•
Kerjasama tim
•
Pembagian tugas kerja
•
Melakukan pembagian tugas dalam tim
•
Menentukan target hasil kerja tim
•
Menerima bantuan teman sekerja dengan lapang dada
4.3 Masukan dan informasi • dari anggota team dihargai
Sumber-sumber informasi
•
Melakukan proses pengumpulan masukan dan informasi
•
Menerima masukan dan informasi dari anggota tim lainnya
4.4 Hasil kerjasama dievaluasi dan dilaporkan kepada pimpinan.
•
Prosedur evaluasi kerjasama
•
•
•
Prosedur pembuatan laporan
Melakukan evaluasi kerjasama tim
•
Melaporkan kerja tim kepada pimpinan
Melakukan pekerjaan sesuai dengan kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
7
1.2.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Mematuhi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja PMM.BU01.003.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengikuti prosedur di tempat kerja untuk masalah kesehatan, keselamatan dan keamanan
2. Mengenali dan menangani situsi darurat
KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
1.1. Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan diikuti dengan benar menurut kebijakan perusahaan dan syarat K3
o
Prosedur kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja
o
Mengikuti prosedur K3 pada setiap tahap kegiatan pekerjaan
1.2. Resiko akibat kesalahan prosedur K3, diidentifikasi dan dicatat
o
Bahaya-bahaya akibat tidak mengikuti prosedur K3
o
Melakukan proses dan pencatatan pada Resiko akibat kesalahan prosedur K3
o
Melakukan proses dan pencatatan pada Resiko akibat kesalahan prosedur K3 sesuai dengan prosedur K3 perusahaan
1.3. Setiap tingkah laku yang mencurigakan dilaporkan kepada petugas / pimpinan
o
Kegiatan pada prosedur K3
o
Melakukan proses pelaporan Kepada petugas/pimpinan atas Setiap tingkah laku yang mencurigakan
•
Melakukan proses pelaporan Kepada petugas/pimpinan atas Setiap tingkah laku yang mencurigakan sesuai dengan prosedur perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Pengenalan terhadap situasi darurat
•
Mengenali dan mengambil tindakan lanjut atas situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan, kebanjiran,kebakaran, gempa bumi, keracunan, dll)
•
Mengenali dan mengambil tindakan lanjut atas situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan, kebanjiran,kebakaran, gempa bumi,
2.1. Situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan, kebanjiran,kebakaran, gempa bumi, keracunan, dll) dikenali dan tindakan
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Mengikuti prosedur K3 pada setiap tahap kegiatan pekerjaan sesuai kebijakan perusahaan dan syarat K3
8
keracunan, dll) sesuai standar dan prosedur penanganan situasi darurat.
lanjuti sesuai standar dan prosedur penanganan situasi darurat.
3. Mempertahanka n standar kesigapan seseorang
2.2. Bantuan darurat diusahakan dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat
•
Sumber-sumber batuan pada • situasi darurat
Melakukan usaha bantuan darurat dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat
•
Melakukan usaha bantuan darurat dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat sesuaid dengan kebijakan perusahaan
2.3. Detail situasi darurat diinformasikan dengan cepat menurut peraturan perusahaan
•
Penguasaan situasi darurat
•
Menginformasikan pada pihak terkait atas Detail situasi darurat
•
Menginformasikan pada pihak terkait atas Detail situasi darurat sesuaid dengan kebijakan perusahaan
2.4. Situasi darurat yang terjadi ditangani sesuai prosedur K3 dan P3K
•
Prosedur menangani situasi darurat
•
Melkukan proses menangani Situasi darurat yang terjadi
•
Melkukan proses menangani Situasi darurat yang terjadi sesuai prosedur K3 dan P3K
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Prosedur K3 yang benar dan tepat
•
Mengidentifikasikan Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3
•
Mengidentifikasikan Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 sesuai prosedur dan standar kesigapan
Kebersihan diri
•
Melakukan prosedur kebersihan diri
•
Melakukan prosedur kebersihan diri sesuai dengan standar kebersihan
3.1. Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 diidentifikasi sesuai prosedur dan standar kesigapan
3.2. Penampilan diri yang • sehat, rapi, bersih dan menarik dilakukan
9
3.3. Pakaian kerja sesuai bidang tugasnya dikenakan menurut peraturan perusahaan.
4. Menyampaikan usulan dan laporan perbaikan kesehatan, keselamatan dan keamanan
4.1. Usulan yang terkait dengan K3 diperhatikan dan dicatat pada buku laporan K3 perusahaan..
•
Fungsi seragam pada K3
•
Mengenakan baju seragam kerja pada setiap kegiatan
•
Mengenakan baju seragam kerja pada setiap kegiatan sesuai peraturan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Prosedur K3 pada pekerjaan
•
Melakukan pencatatan dan memperhatikan setiap usulan yang terkait dengan K3 pada buku laporan K3 perusahaan
•
Melakukan pencatatan dan memperhatikan setiap usulan yang terkait dengan K3 pada buku laporan K3 perusahaan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
Prosedur evaluasi Kegiatan K3
•
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan K3 perusahaan
•
Prosedur pembuatan laporan
•
Melaporkan kerja tim kepada pimpinan
Melakukan evaluasi dan laporan kegiatan sesuai dengan kebijakan perusahaan
4.2. Hasil pelaksanaan K3 • perusahaan dievaluasi dan dilaporkan kepada • manajemen perusahaan / pimpinan.
Assesmen
Assesmen
Assesmen
10
1.3.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Memberikan layanan umum PMM.BU01.007.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Menangani layanan kebersihan
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Permintaan-permintaan layanan kebersihan dari tamu/pelanggan diidentifikasi dan dicatat.
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
Prosedur layanan kebersihan
•
Melakukan identifikasi dan pencatatan atas permintaanpermintaan layanan kebersihan dari tamu
•
Melakukan identifikasi dan pencatatan atas permintaan-permintaan layanan kebersihan dari tamu sesuai standar perusahaan
1.2. Sarana dan peralatan • layanan kebersihan disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
Sarana dan peralatan layanan kebersihan
•
Menyiapkan Sarana dan peralatan layanan kebersihan
•
Menyiapkan Sarana dan peralatan layanan kebersihan sesuai dengan kebutuhan.
1.3. Keluhan tamu karena kurangnya standar layanan ditindaklanjuti/ dipenuhi dengan cepat dan meminta maaf.
Standar layanan kebersihan
•
Melakukan proses tindak lanjut atas keluhan tamu karena kurangnya standar layanan
•
Melakukan proses tindak lanjut atas keluhan tamu karena kurangnya standar layanan sesuai standar perusahaan
•
•
Assesmen 2. Memproses dan 2.1. Semua bahan kain • Prosedur sortir bahan kain mencuci bahan disortir menurut standar kain pencucian 2.2. Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain, dipilih sesuai Standar binatu dan kode label kain
•
Jenis serat kain
•
Standar binatu
Assesmen • Melakukan proses sortir bahan kain
•
Melakukan pemilihan Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Assesmen • Melakukan proses sortir bahan kain sesuai standar pencucian •
Melakukan pemilihan Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain sesuai Standar binatu dan kode label kain
11
2.3. Bahan pembersih dipilih dan digunakan sesuai petunjuk pembuatnya..
•
Bahan-bahan pembersih
•
Melakukan pemilihan dan • pengunaan bahan pembersih
Melakukan pemilihan dan pengunaan bahan pembersih sesuai petunjuk pembuatnya
2.4. Hasil proses binatu dipilih dan
•
Hasil proses binatu
•
Memilih hasil proses binatu
•
Memilih hasil proses binatu sesuai Standar binatu
• 2.5. Mutu kebersihan kain, diikuti sesuai standar binatu.bila terjadi kerusakan dilaporkan ke pimpinan menurut prosedur perusahaan.
Kualitas hasil layanan kebersihan
•
Melakukan kegiatan layanan kebersihan dengan benar
•
Melakukan kegiatan layanan kebersihan dengan benar sesuai standar binatu
2.6. Proses pengepresan dan setrikaan dilaksanakan sesuai standar binatu.
•
Prosedur pengepresan
•
Melakukan proses pengepresan dan seterikaan
•
Melakukan proses pengepresan dan seterikaan sesuai standar binatu.
3.1. Hasil binatu wajib dikemas dan diantar menurut standart perusahaan.
•
Pengemasan bahan hasil binatu
•
Penyimpanan bahan hasil binatu
3.2. Barang-barang yang sudah selesai dipakai, dikembalikan atau disimpan pada waktu yang telah ditentukan.
•
Prosedur penympanan barang
Assesmen 3. Mengemas dan menyimpan Bahan-bahan hasil Binatu
Assesmen
Assesmen
Assesmen
•
Melakuakn pengemasan dan penyimpanan bahan hasil binatu
•
Melakuakn pengemasan dan penyimpanan bahan hasil binatu sesuai dengan standar perusahaan
•
Melakukan penyimpanan barang yang telah dipakai
•
Melakukan penyimpanan barang yang telah dipakai sesuai standar perusahaan
Assesmen
Assesmen
12
4. Mengevaluasi 4.1. Hasil pelaksanaan dan melaporkan kegiatan pelayanan hasil umum dievaluasi sesuai pelaksanaan kebijakan manajemen/ kegiatan. pimpinan.
•
Prosedur layanan kebersihan
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
4.2. Hasil evaluasi pelayanan • umum dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
•
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum
•
Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum sesuai standar prosedur kerja perusahaan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dengan benar
Assesmen
Assesmen
13
II.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
2.1.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja PMM.JB02.002.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Melaksanakan 1.1. Prosedur kebersihan di kebersihan dan tempat kerja harus kesehatan dilaksanakan dengan tepat dan ketat sesuai standar perusahaan anda yang diakui oleh otoritas departemen kesehatan. 1.2. Penanganan dan penyimpanan barang dan bahan jasa boga dilengkapi menurut standar perusahaan yang diakui oleh otoritas yang berwenang.
Pengetahuan •
Persyaratan Hygiene dan sanitasi
•
Prosedur kebersihan di tempat kerja
•
Proses penagnanan barang dan bahan jasa boga
•
Proses penyimpanan barang dan bahan jasa boga
Assesmen 2. Menandai dan mencegah resiko kurangnya kebersihan
2.1. Resiko-resiko yang ditimbulkan oleh kurangnya kebersihan didentifikasi dan ditandai.
•
Dampak kurang bersih dalam lingkuanagn kerja
•
Mengerti tentang prosedur
Keterampilan
Sikap Kerja
•
Melakukan Prosedur kebersihan di tempat kerja dengan tepat dan ketat
•
Melakukan Prosedur kebersihan di tempat kerja dengan tepat dan ketat sesuai standar perusahaan anda yang diakui oleh otoritas departemen kesehatan.
•
Melakukan proses kebersihan dan kesehatan pada Penanganan dan penyimpanan barang dan bahan jasa boga
•
Melakukan proses kebersihan dan kesehatan pada Penanganan dan penyimpanan barang dan bahan jasa boga sesuai standar perusahaan yang diakui oleh otoritas yang berwenang
Assesmen
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Assesmen
•
Melakuakan identifikasi dan • menandai Resiko-resiko yang ditimbulkan oleh kurangnya kebersihan areal dapur
•
Melakukan penanganan pembuangan limbah dan
Melakuakan identifikasi dan menandai Resikoresiko yang ditimbulkan oleh kurangnya kebersihan areal dapur sesuai prosedur kebersihan
14
sampah
2.2. Sampah dan limbah jasa boga dibuang pada tempatnya
•
Penanganan limbah dan sampah
•
Melakukan proses pembuangan limbah dan koteoren dengan benar
•
Melakukan proses pembuangan limbah dan koteoren dengan benar sesuai prosedur kebersihan
2.3. Tindakan pencegahan dilakukan untuk memperkecil atau menghilangkan resiko kurangnya kebersihan dan kesehatan.
•
Prosedur tindakan pencegahan resiko ketidak bersihan
•
Melakukan proses tindakan pencegahan untuk mengurangi resiko kurangnya kebersihan
•
Melakukan proses tindakan pencegahan untuk mengurangi resiko kurangnya kebersihan sesuai prosedur kebersihan
2.4. Amanat undang-undang dan peraturan tentang kebersihan dan kesehatan jasa boga yang berlaku dipatuhi dan dilaksanakan.
o
Peraturan perundangan tentang kebersihan
o
Mematuhi aturan perundangan tentang kebersihan dan kesehatan jasa boga
•
Mematuhi aturan perundangan tentang kebersihan dan kesehatan jasa boga sesuai dengan undangundang yang berlaku
Assesmen 3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
3.1. Hasil pelaksanaan kegiatanpelaksanaan prosedur kesehatan dan kebersihan dievaluasi sesuai kebijakan manajemen/pimpinan.
•
Prosedur pelaksanaan kesehatan dan kebersihan
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
Assesmen •
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatanpelaksanaan prosedur kesehatan dan kebersihan
Assesmen •
Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatanpelaksanaan prosedur kesehatan dan kebersihan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
15
3.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan prosedur kesehatan dan kebersihan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatanpelaksanaan prosedur kesehatan dan kebersihan kepada pimpinan
Assesmen
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatanpelaksanaan prosedur kesehatan dan kebersihan dengan benar
Assesmen
16
2.2.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih PMM.UB02.002.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mengidentifikasi pengangkutan makanan yang tepat dan mengangkut makanan secara aman dan bersih
1.1. Kendaraan pengangkutan makanan yang dipilih sesuai : • Temperatur • Lapisan Dalam • Tanda pengaman pengemasan
•
Persyaratan kendaraan pengangkut makanan yang baik
•
Melakukan pengiriman makanan dengan menggunakan kendaraan pengangkut yang benar
1.2. Makanan dikemas, dimuat, diangkut dan dibongkar secara tepat.
•
Prosedur pengemasan makanan yang aman
•
Melakukan proses • pengemasan, pengangkutan dan pembongkaran makanan dengan tepat
Melakukan proses pengemasan, pengangkutan dan pembongkaran makanan dengan tepat sesuai dengan standar keamana dankebersihan makanan
1.3. Budaya kerja bersih dan memenuhi aturan setempat, diikuti sesuai srtandar kerja.
•
Prosedur kerja yang bersih dan aman
•
Mematuhi aturan Budaya kerja bersih dalam lingkunagn pekerjaan
•
Mematuhi aturan Budaya kerja bersih dalam lingkunagn pekerjaan sesuai srtandar kerja
1.4. Pengangkutan makanan dicatat sesuai standard perusahaan.
•
Prosedur pengangkutan makanan
•
Melakukan proses pencataan makanan yang diangkut
•
Melakukan proses pencataan makanan yang diangkut sesuai standard perusahaan.
Pengetahuan
Assesmen 2. Menyimpan makanan secara aman
2.1. Tempat penyimpanan makanan Dairy (susu, mentega,telur),
•
Persyaratan tempat penyimpanan bahan
Keterampilan
Assesmen •
Memilih tempat penyimapanan makanan Dairy (susu, mentega,telur),
Sikap Kerja •
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Melakukan pengiriman makanan dengan menggunakan kendaraan pengangkut yang benar sesuai standar keamanan makanan
Assesmen •
Memilih tempat penyimapanan makanan sesuai dengan tipe
17
dan bersih
daging, ikan, buah, sayuran, makanan kering dan basah, dipilih sesuai dengan tipe makanan.
daging, ikan, buah, sayuran, makanan kering dan basah yang tepat
makanan
•
makanan
Memiliki pengetahuan asar keamanan pangan •
Melakukan proses control terhadap kualitas makanan sesuai edengan standar kelembaban dan temperature
•
Mengerti tentang hygiene dan sanitasi
2.2. Kondisi lingkungan • yang tepat untuk tipe makanan harus dijaga, sesuai standard temperatur dan kelembaban.
KOndisi lingkungan aman buat makanan
o
Menjaga kondisi lingkungan makanan yang aman
•
Menjaga kondisi lingkungan makanan yang aman sesuai standard temperatur dan kelembaban
2.3. Budaya kerja bersih dan dipatuhi dan dilakukan sesuai peraturan setempat.
Budaya kerja bersih
•
Menerapkan dan mematuhi aturan Budaya kerja bersih
•
Menerapkan dan mematuhi aturan Budaya kerja bersih sesuai peraturan setempat
2.4. Kualitas makanan agar • dioptimalkan.
Kualitas makanan yang baik
•
Melakukan usaha untuk mengoptialkan kualitas makanan
•
Melakukan usaha untuk mengoptialkan kualitas makanan sesuai standar perusahaan
2.5. Tempat penyimpanan dijaga bebas dari kontaminasi.
Syarat tempat penyimpanan yang bersih dan aman
•
Menjaga tempat • penyimpanan dalam keadaan bersih dan aman
•
•
Assesmen
Assesmen
Menjaga tempat penyimpanan dalam keadaan bersih dan aman sesuai standard temperatur dan kelembaban
Assesmen
18
3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
3.1. Hasil pelaksanaan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan dievaluasi sesuai kebijakan peruisahaan.
•
Prosedur pengangkutan dan penyimpanan makanan
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
3.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
•
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan
•
Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan dengan benar
Assesmen
Assesmen
19
2.3.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Mengemas bahan makanan yang disiapkan PMM.UB02.027.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1.
KRITERIA UNJUK KERJA
Menyiapkan 1.1. Kualitas, daya tahan . wadah kondisi mikrobiologi kemasan makanan diidentifikasi makanan sesuai kebutuhan untuk tujuan standard pengemasan penyimpanan, makanan. dan pengiriman 1.2. Jumlah dan porsi makanan. makanan dihitung sesuai isi wadah kemasan standard.
Pengetahuan •
Memiliki pengetahuan tentang perkembangan mikrobiologi
•
Satndar pegemasan makanan
•
1.3. Penyiapan tipe dan jenis • wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman dilakukan sesuai standar perusahaan.
Keterampilan
Sikap Kerja
•
Melakukan identifikasi atas Kualitas, daya tahan . kondisi mikrobiologi makanan
Standar porsi
•
Menghitung jumlah dan porsi • makanan yang akan disimpan
Menghitung jumlah dan porsi makanan yang akan disimpan sesuai isi wadah kemasan standard
Tipe dan jenis Wadah untuk proses pengemasan
•
Melakukan Penyiapan tipe dan jenis wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman
Melakukan Penyiapan tipe dan jenis wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman sesuai standar perusahaan
•
•
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
Melakukan identifikasi atas Kualitas, daya tahan . kondisi mikrobiologi makanan sesuai kebutuhan standard pengemasan makanan.
20
2.
1.4. Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan, menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air, dipilih dan disiapkan sesuai kebutuhan, tipe dan jenis makanan serta tujuan pengemasan.
•
Standar wadah kemasan yang aman
•
Satdar keamanan pengemasan makanan
1.5. Wadah kemasan makanan dapat disusun sesuai tujuan pengemasan dan standar perusahaan.
•
Bentuk dan jenis Wadah kemasan makanan
• •
Mengemas 2.1. Kebersihan, Keamanan, makanan dan Kesehatan serta sesuai dengan persyaratan peraturan kebutuhan kesehatan setempat dipenuhi dan diikuti.
•
Memilih dan menyiapkan • Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan, menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air
Memilih dan menyiapkan Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan, menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air sesuai kebutuhan, tipe dan jenis makanan serta tujuan pengemasan
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
Mengerti tentang persyaratan K3
•
Memenuhi dan mengikuti K3 untuk prosedur pengemasan makanan dan persyaratan kesehatan setemapt
•
Memenuhi dan mengikuti K3 untuk prosedur pengemasan makanan dan persyaratan kesehatan setemaptsesuai standar perusahaan
21
2.2. Persyaratan lingkungan • untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang, kelembaban ruang, rancang bangun gudang penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain, dipilih dan ditetapkan sesuai standard penyimpanan makanan.
Satndar penyimapanan makanan
2.3. Prosedur pengemasan yang digunakan sesuai dengan spesifikasi perusahaan.
Prosedur pengemasn makanan yang benar
•
2.4. Pemberian label • kemasan makanan, dipasang sesuai • peraturan perundanganundangan yang berlaku.
3.
Menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan.
3.1. Penyimpanan makanan dalam kemasan pada temperaturnya dilakukan di tempat hygienis, aman, bersih sesuai tipe dan jenis makanan.
Prosedur pemberian label kemasan makanan
•
Memilih, menetapkan standar Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang, kelembaban ruang, rancang bangun gudang penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain
•
Memilih, menetapkan standar Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang, kelembaban ruang, rancang bangun gudang penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain sesuai standard penyimpanan makanan
•
Melakukan pemasangan label pad kemasan makanan yang benar
•
Melakukan pemasangan label pad kemasan makanan yang benar sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku
•
Assesmen
Peraturan perundangan tentang pemberian label
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Suhu penyimapanan makanan dalam kemasan
•
Melakukan proses • penyimpanan makanan dalam kemasan dengan suhu yang dianjurkan
Melakukan proses penyimpanan makanan dalam kemasan dengan suhu yang dianjurkan sesuai tipe dan jenis makanan
22
Temperatur pengiriman makanan dalam kemasan
•
Melakuka prosedur pengiriman makanan dalam kemasan pada temperature yang benar
•
Melakuka prosedur pengiriman makanan dalam kemasan pada temperature yang benar sesuai kebutuhan tipe / jenis makanan tertentu dan standar pengiriman makanan
3.3. Standarisasi kemasan • makanan dan penataan / penyusunan kemasan • dilakukan sesuai luas area tempat penyimpanan atau jenis transportasi pengiriman.
Satndarisasi kemasan makanan
•
Melakukan prosedur Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan
•
Melakukan prosedur Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan sesuai luas area tempat penyimpanan atau jenis transportasi pengiriman
3.4. Kontrol sampel makanan dalam kemasan dilakukan sesuai prosedur perusahaan.
•
Fungsi kontrol sampel pada usaha jasboga
•
Melakukan prosedur kontrol sampel makanan dalam kemasan
•
Melakukan prosedur kontrol sampel makanan dalam kemasan sesuai prosedur perusahaan
3.5. Masalah kerusakan yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam kemasan diidentifikasi dan dilakukan penggantian/ perbaikan sesuai standar perusahaan jasa boga dan standar higiene makanan.
•
Prosedur penyimpanan makanan dalam kemasan yang baik
•
Melakukan identifikasi dan dilakukan penggantian/ perbaikan atas Masalah kerusakan yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam kemasan
•
Melakukan identifikasi dan dilakukan penggantian/ perbaikan atas Masalah kerusakan yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam kemasan sesuai standar perusahaan jasa boga dan standar higiene makanan.
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Prosedur pengemasan makanan
•
Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan
•
Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan
3.2. Pengiriman makanan dalam kemasan pada temperaturnya dilakukan sesuai kebutuhan tipe / jenis makanan tertentu dan standar pengiriman makanan.
4.
Mengevaluasi dan melaporkan
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang
•
Penataan dan penyusunan kemasan
23
hasil pelaksanaan kegiatan.
disiapkan dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Prosedur evaluasi pekerjaan
makanan yang disiapkan
pengemasan bahan makanan yang disiapkan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
•
Prosedur pembuatan laporan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan kepada pimpinan
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan sesuai prosedur kebijakan perusahaan
•
Assesmen
•
Assesmen
•
Assesmen
24
III.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS
3.1.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Durasi Pembelajaran :
Bekomunikasi di telepon PMM.AP03.008.01
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan 1.1. Tujuan materi materi komunikasi diidentifikasi komunikasi dan materi komunikasi produk dan dipersiapkan sesuai layanan tujuan komunikasi dan perusahaan standar perusahaan. melalui telepon perusahaan. 1.2. Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai standar perusahaan. 1.3. Jawaban dan pertanyaan konsumen dijelaskan atau diuraikan sesuai materi dan tujuan komunikasi
Pengetahuan •
Proses komunikasi
•
Tujuan komunikasi
•
Proses Promosi
•
Prosedur menerima dan menjawab telepon
•
Prosedur komunikasi yang baik
Keterampilan
Sikap Kerja
•
Melakukan identifikasi dan • menyiapkan materi komunikasi
Melakukan identifikasi dan menyiapkan materi komunikasi sesuai dengan standar perusahaan
•
Melakukan Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon
•
Melakukan Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai dengan standar perusahaan
•
Memberikan jawaban kepada knsumen secara jelas dan benar
•
Bertanggung jawab atas jawaban pertanyaan konsumen sesai dengan kebjakan perusahaan
JAM PELATIHAN Penge Ketetahu- rampian lan
25
2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan.
1.4. Pesanan konsumen atas promosi produk perusahaan dicatat dan disampaikan kepada bagian produksi atau yang bersangkutan sesuai standar perusahaan.
•
Prosedur penerimaan pesanan
•
Melakukan proses penerimaan pesanan
•
Proses komunikasi yang baik
•
Melakukan pencatatan penerimaan pesanan
•
Menyampaikan pesanan tamu kepada bagian produksi
1.5. Berkomunikasii melalui telpon dilakukan sesuai prosedur dan standar perusahaan.
•
Komunikasi menggunakan telepon
•
Melakukan proses komunikasi melalui telepon
Assesmen
Assesmen
Komunikasi yang baik
•
Menjawab panggilan telepon dengan benar
•
Berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata yang sopan
Melakukan konfirmasi ulang dan mencatat tentang maksud dan tujuan sesuai dengan prosedur perusahaan
2.1. Bahasa kesopanan, • cepat, singkat dan • ramah dinyatakan untuk menjawab panggilan melaui telpon sesuai standar perusahaan.
Prosedur menjawab telepon/panggilan
•
Bertangung jawab atas pesanan konsumen dan disampakan ke bagian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
•
Melakukan proses komunikasi melalui telepon sesuai dengan standar perusahaan
Assesmen
2.2. Tujuan panggilan dan • rincian dari penelepon diterima dan ditanyakan maksud dan tujuannya untuk mengkonfirmasi pemahaman.
Tujuan komunikasi
•
Melakukan konfirmasi ulang tentang maksud dan tujuan
•
2.3. Pertanyaan penelpon dicatat dan bantuan yang ramah ditawarkan serta disampaikan kepada pihak yang bersangkutan.
Mengerti prosedur administrasi (pencatatan
•
Melakukan pencatatan atas pertanyaan penelepon dan disampaikan pada pihak yang bersangkutan
•
•
Bertanggung jawab atas bantuan yang ditawarkan sesuai dengan kebijakan perusahaan
26
• 2.4. Panggilan telepon berupa ancaman atau yang mencurigakan disampaikan segera ke sekuriti perusahaan sesuai dengan prosedur perusahaan.
Prosedur pengamanan perusahaan
Assesmen 3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan.
•
Melakukan panyampaian laporan ke bagian sekuriti untuk panggilan telpon yang mencurigakan
•
Assesmen
Bertaggung jawab atas keamanan perusahaan sesaui dengan prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
3.1. Kebenaran nomor telepon kolega atau konsumen/pelanggan perusahaan diidentifikasi, dipilih sesuai tujuan komunikasi.
•
Komuikasi melalui telepon
•
Melakukan identifikasi nomor telpon kolega
•
Melakukan identifikasi nomor telpon kolega sesuai dengan tujuan komunikasi
3.2. Tujuan komunikasi dan materi komunikasi secara jelas ditentukan sebelum menelpon.
•
Tujuan komunikasi
•
•
•
Pesan komunikasi
•
Memiliki pengetahuan tentang komnikasi yang baik
Melakukan penetuan materi dan tujuan komunikasi sebelum melakukan komuniaski
Bertanggung jawab atas materi komunikasi yang disampaikan sesuai dengan prosedur perusahaan
•
Bertanggung jawab atas waktu penggunaan telepon sesuai dengan standar perusahaan
3.3. Lama waktu Komunikasi melalui telpon perusahaan dilakukan sesuai standar perusahaan.
27
3.4. Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon dan disampaikan kepada manajemen perusahaan.
•
Proses administrasi
•
Melakuakan proses • pencatatan Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon
3.5. Sikap penelpon sopan dan selalu ramah dengan suara yang jelas ditunjukan sesuai standar perusahaan.
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan. 4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
•
Assesmen • Komunikasi menggunakan telepon •
Prosedur evaluasi pekerjaan
•
Prosedur pembuatan laporan
Assesmen
Assesmen • Melakukan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon
•
Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon kepada pimpinan
Assesmen
•
•
Melakuakan proses pencatatan Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon sesuai dengan prosedur perusahaan
Melakukan komunikasi dengan ramah dan sopan
Assesmen Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon sesuai dengan standar prosedur kerja perusahaan Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon sesuai prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen
28
3.2. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) 4.1.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan PMM.BU01.001.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Berkomunikasi di tempat kerja • • • •
2. Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external
Bekomunikasi secara lisan maupun tulisan Bekerjasama dalam tim Kemauan untuk membantu Penampilan diri
3. Menjaga standar penampilan diri Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja. 4. Bekerja dalam satu team
4.2.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Mematuhi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja. PMM.BU01.003.01
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengikuti prosedur di tempat kerja untuk masalah kesehatan, keselamatan dan keamanan 2. Mengenali dan menangani situasi darurat
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA • • •
Mengikuti prosedur peraturan K3 Antisipasi dalam keadaan darurat Memberikan usulan yang berkaitan dangan K3 Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
3. Mempertahankan standar kesigapan seseorang 4. Menyampaikan usulan dan laporan perbaikan kesehatan, keselamatan dan keamanan
29
4.3.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Memberikan layanan umum PMM.BU01.007.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Menangani layanan kebersihan 2. Memproses dan mencuci bahan kain 3. Mengemas dan menyimpan Bahanbahan hasil Binatu
♦ ♦ ♦ ♦
Menangani layanan kebersihan Mencuci bahan kain dengan prosedur yang tepat Mengemas dan menyimpan bahan sesuai dengan satndar binatu Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.4.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja PMM.JB02.002.01
ELEMEN KOMPETENSI 1. Melaksanakan kebersihan dan kesehatan 2. Menandai dan mencegah resiko kurangnya kebersihan
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA • • •
Melaksanakan prosedur kebersihan dan kesehatan dipempat kerja Inspeksi berkala kebersihan Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
30
4.5.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih PMM.UB02.002.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Mengidentifikasi pengangkutan makanan yang tepat dan mengangkut makanan secara aman dan bersih
♦ ♦ ♦ ♦
Identifikasi proses pengangkutan makanan Mengangkut makanan dengan aman dan bersih Menyimpan makanan dengan aman dan bersih Evaluasi dan laporan kegiatan
2. Menyimpan makanan secara aman dan bersih
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.6.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Mengemas bahan makanan yang disiapkan PMM.UB02.027.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Menyiapkan wadah kemasan makanan untuk tujuan penyimpanan, dan pengiriman makanan.
♦ ♦ ♦ ♦
Menyimpan makanan dalam wadah yang benar Mengirim makan dalam wadah yang benar Mengemas makanan sesuai dengan kebutuhan Evaluasi dan laporan kegiatan
2. Mengemas makanan sesuai dengan kebutuhan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
3. Menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan. 4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
31
4.7.
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Berkomunikasi di telepon PMM.AP03.008.01
ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan. 2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan.
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA ♦ ♦ ♦ ♦
Prosedur berkomunikasi yang baik Prosedur komunikasi di telepon Prosedur menerima panggilan telepon Evaluasi dan laporan kegiatan
Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja
3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan. 4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
32
IV. NO. 1.
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN KEGIATAN Evaluasi Program Latihan
MATERI EVALUASI
JAM
Melakukan evaluasi program pelatihan antara lain : Fasilitas Latihan Modul, bahan dan Lamanya Latihan Instruktur Sistem Asesmen OJT
33
DAFTAR PERELATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 1.
Judul/Nama Pelatihan
2.
Kode Program Pelatihan : NO 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
:
COMMIS H.55.26.0.0.1.2.I.01
UNIT KOMPETENSI
KODE UNIT
Bekerjasam a dengan rekan sekerja dan pelanggan Mematuhi prosedur kesehatan dan keselamata n kerja. Memberikan layanan umum
PMM.BU 01.001.0 1.
-
-
PMM.BU 01.003.0 1.
-
-
PMM.BU 01.007.0 1.
Bekerjasam a dengan rekan sekerja dan pelanggan Mematuhi prosedur kesehatan dan keselamata n kerja. Memberikan layanan umum Berkomunik asi di telpon
PMM.BU 01.001.0 1.
-
-
PMM.BU 01.003.0 1.
-
-
PMM.BU 01.007.0 1. PMM.AP 03.008.0 1.
-
-
-
-
DAFTAR PERALATAN
DAFTAR BAHAN
KETERANGAN
RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
NO
Judul/Nama Pelatihan
:
.....................................................
Nama Peserta Pelatihan
:
.....................................................
Nama Lembaga/Perusahaan :
.....................................................
Kegiatan di Tempat Kerja
.....................................................
HARI/ TANGGAL
AREA KERJA
:
UNIT/ ELEMEN KOMPETENSI
KEGIATAN
JAM
HASIL
PEMBIMBING
1.
2.
3.
……………………., …. ………………….. ….. Pimpinan ……………..
…………………………………..
35
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN Judul/Nama Pelatihan : ………………………………..
NO.
UNSUR YANG DINILAI
Penilaian (Assessment)
1.
MASUKAN : 1.1 Peserta Pelatihan 1.2 Pelatih 1.3 Assessor Pelatihan 1.4 Tenaga Pendukung 1.5 Fasilitas Peralatan 1.6 Bahan Pelatihan 1.7 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat 1.8 Biaya/Dana Pelatihan
(0-100)
2.
PROSES : 2.1 Kurikulum dan Silabus 2.2 Unit Kompetensi yang ditempuh 2.3 Metode Pelatihan 2.4 Jadwal Pelatihan 2.5 Pelatihan di Tempat Kerja
(0-100)
3.
KELUARAN : 3.1 Penguasaan Pengetahuan 3.2 Penguasaan Keterampilan 3.3 Sikap Kerja 3.4 Kedisiplinan 3.5 Motivasi Kerja 3.6 Jumlah Lulusan
(0-100)
Nilai A
B
C
D
(91-100)
(71-90)
(61-70)
(<50)
……………………………, tgl ……………………………. Penanggung Jawab Program (menerima hasil evaluasi)
Evaluator Program Pelatihan
…………………………………..
…………………………………..
36
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR PENYEDIA MAKANAN DAN MINUMAN SUB SEKTOR RESTORAN, BAR DAN JASA BOGA BIDANG INDUSTRI JASA BOGA
KODE UNIT JUDUL UNIT
: :
DESKRIPSI UNIT
:
PMM.BU01.001.01 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. pada usaha jasaboga / catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
Berkomunikasi di tempat kerja
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Komunikasi dengan tamu dan rekan dilakukan secara sopan, terbuka, ramah serta professional.
1.2
Bahasa nada dan bahasa tubuh diperlukan secara cermat dan tepat.
1.3
Kepekaan atas perbedaan sosial dan budaya dihayati dan diterapkan. komunikasi aktif dua arah didengar dan dipahami.
1.4 1.5
2.
Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external
2.1
Kemungkinan dan terjadinya konflik ditengarai dan solusi yang bisa diperoleh dari teman sekerja diperlukan sesuai komunikasi ditempat kerja.
Harapan dan keperluan pelanggan termasuk kepentingan khusus, diperhatikan dan disediakan dengan produk layanan yang tepat.
2.2
Komunikasi dengan ramah dan sopan.
pelanggan
dilayani
dengan
2.3
Semua alasan keperluan dan permintaan pelanggan disesuaikan dengan tenggang waktu perusahaan. Keluhan tamu segera dipahami dan diambil tindakan untuk mengatasi masalahnya.
2.4 Keluhan tamu ditangani.
3.
Menjaga standar penampilan diri
2.5 3.1
Standar penampilan diri yang utama dilaksanakan sesuai dengan :Lokasi tempat kerja, Kisi-kisi 37
kesehatan dan keamanan kerja.
4.
Bekerja dalam satu team
3.2
Dampak dari aneka ragam pelanggan diantisipasi sesuai standar penampilan diri.
3.3
Penampilan khusus untuk fungsi pekerjaan tertentu dilakukan sesuai standar.
4.1
Perbedaan budaya dalam team dipahami, kepercayaan dan hormat harus ditunjukkan sebagai anggota team yang untuk saling mendukung dalam kegiatan sehari-hari.
4.2
Target hasil kerja team dan pembagian tugas yang jelas serta kelengkapannya diprioritaskan. Bantuan dari anggota team lain dipertimbangkan.
4.3 Masukan dan informasi dari anggota team dihargai. 4.4
Hasil kerjasama dievaluasi dan dilaporkan kepada pimpinan.
4.5
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk berkomunikasi di tempat kerja, menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external, menjaga standart penampilan diri, bekerja dalam satu team yang digunakan untuk: bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. 2. Perlengkapan untuk bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan, mencakup : Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga Standar Pelayanan Minimum Alat tulis Kantor Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) Buku Ilmu Komunikasi. 3. Tugas pekerjaan untuk bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan, meliputi : Berkomunikasi di tempat kerja Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external Menjaga standart penampilan diri Bekerja dalam satu team
38
4. Peraturan untuk melaksanakan bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan, adalah : Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. Peraturan Perusahan Jasa Boga.
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : PMM.MI02.005.01, Menyajikan makanan PMM.AP02.001.01, Mempromosikan produk pelayanan ke pelanggan. 2. Kondisi Penilaian : Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: berkomunikasi di tempat kerja, menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external, menjaga standart penampilan diri, bekerja dalam satu tim . Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sbb: Organisasi tentang industri jasa boga. Kepentingan khusus pelanggan. Kepentingan dan harapan pelanggan. Prinsip-prinsip komunikasi dan kerjasama. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sbb: Mengkordinasikan kerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. Berkomunikasi yang efektif dan efesien, antara lain : mendengarkan, bertanya, dan menggunakan bahasa tubuh. Berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia, bahasa daerah ataupun bahasa asing. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini , yang harus diperhatikan ; sbb: tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing sesuai dengan beban tugasnya. Kemampuan untuk menangani masalah. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan kepada rekan dan pelanggan.
39
KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
2
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
2
7.
Menggunakan teknologi
1
40
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: PMM.BU01.003.01 : Mematuhi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja. : Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam Mematuhi prosedur keselamatan dan kesehatan kerja. pada usaha jasaboga / catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
Mengikuti prosedur di tempat kerja untuk masalah kesehatan, keselamatan dan keamanan
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan diikuti dengan benar menurut kebijakan perusahaan dan syarat K3. 1.2 Resiko akibat kesalahan prosedur K3, diidentifikasi dan dicatat. 1.3 Setiap tingkah laku yang mencurigakan dilaporkan kepada petugas / pimpinan.
2.
Mengenali dan menangani situsi darurat
2.1 Situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan, kebanjiran,kebakaran, gempa bumi, keracunan, dll) dikenali dan tindakan lanjuti sesuai standar dan prosedur penanganan situasi darurat. Bantuan darurat diusahakan dari rekan sekerja atau 2.2 otoritas yang membidangi situasi darurat. Detail situasi darurat diinformasikan dengan cepat 2.3 menurut peraturan perusahaan. Situasi darurat yang terjadi ditangani sesuai prosedur 2.4 K3 dan P3K.
3.
Mempertahankan standar kesigapan seseorang
3.1 Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 diidentifikasi sesuai prosedur dan standar kesigapan. Penampilan diri yang sehat, rapi, bersih dan menarik 3.2 dilakukan.
4.
Menyampaikan usulan dan laporan perbaikan kesehatan, keselamatan dan keamanan
Pakaian kerja sesuai bidang tugasnya dikenakan 3.3 menurut peraturan perusahaan. 4.1 Usulan yang terkait dengan K3 diperhatikan dan dicatat pada buku laporan K3 perusahaan. 4.2 Hasil pelaksanaan K3 perusahaan dievaluasi dan dilaporkan kepada manajemen perusahaan / pimpinan.
41
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan rekan yang berbeda latar belakang sosial, menangani kesalah- pahaman cross – culture dan menyampaikan usulan serta laporan yang digunakan dalam mematuhi prosedur keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja 2. Perlengkapan untuk mematuhi prosedur keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayana Minimum 2.3. Standar prosedur K3 perusahaan 2.4. Alat tulis Kantor 2.5. Alat-alat dan bahan K3 2.6. Alat dan bahan P3K 2.7. Pakaian verja sesuai tugas. 2.8. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.9. Buku – buku K3 perusahaan. 3. Tugas untuk mematuhi prosedur keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja, meliputi : 3.1. Mengikuti prosdur K3 ditempat kerja 3.2. Mengenali situasi darurat 3.3. Menangani situsai darurat 3.4. Mempertahankan standar kesigapan seseorang. 3.5. Menyampaikan usulan dan perbaikan pelaksanaan K3 diperusahaan 4. Peraturan untuk melaksanakan mematuhi prosedur keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja, adalah : 4.1. Undang-undang tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja 4.2. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.3. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.4. Peraturan Perusahan Jasa Boga tentang K3
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: PMM.JB01.006.01,Melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja. PMM.JB01.008.01, Melaksanakjan P3K. 1.1. PMM.MI01.009.01,Membersihkan dan merawat lokasi. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : 42
Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dalam: mematuhi prosedur keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja pada industri jasa boga. 2.2.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb : 3.1. Prinsip dan prosedur dasar K3 diperusahaan jasa boga. 3.2. Situasi darurat. 3.3. Standar kesigapan individu karyawan jasa boga. 3.4. Komunikasi yang efektif dan efesien dalam rangka K3. 3.5. P3K 3.6. Tata cara laporan K3 perusahaan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. Menjaga / menindaklanjuti K3 perusahaan. 4.2. Menangani situasi darurat (kecelakaan dan kebakaran). 4.3. Menjaga kesiapan dan kesigapan individu dalam K3. 4.4. Melakukan P3K. 4.5. Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan K3 perusahaan.
5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini , yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Kesadaran karyawan untuk bertanggung jawab, sesuai dengan beban tugasnya di bidang K3. 5.2. Kemauan untuk menolong dalam situasi darurat. 5.3. Menerima atau mematuhi K3. 5.4. Menerima prosedur K3 dan membantu kegiatan P3K. 5.5. Perhatian dan menyatakan P3K di perusahaan dalam keadaan siap dilaksanakan.
43
KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
44
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.BU01.007.01 Memberikan layanan umum Unit ini terkait dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1. Menangani kebersihan
KRITERIA UNJUK KERJA
layanan 1.1
Permintaan-permintaan layanan kebersihan dari tamu/pelanggan diidentifikasi dan dicatat.
1.2
Sarana dan peralatan layanan kebersihan disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
1.3
Keluhan tamu karena kurangnya standar layanan ditindaklanjuti/ dipenuhi dengan cepat dan meminta maaf.
2.1
Semua bahan pencucian.
2.2
Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain, dipilih sesuai Standar binatu dan kode label kain
2.3
Bahan pembersih dipilih dan digunakan petunjuk pembuatnya..
2.4
Hasil proses binatu dipilih dan
2.5
Mutu kebersihan kain, diikuti sesuai standar binatu.bila terjadi kerusakan dilaporkan ke pimpinan menurut prosedur perusahaan.
2.6
Proses pengepresan dan setrikaan dilaksanakan sesuai standar binatu.
3.1
Hasil binatu wajib dikemas dan diantar menurut standart perusahaan.
3.2
Barang-barang yang sudah selesai dipakai, dikembalikan atau disimpan pada waktu yang telah ditentukan.
2. Memproses dan mencuci bahan kain
3. Mengemas dan menyimpan Bahanbahan hasil Binatu
kain
disortir
menurut
standar
sesuai
45
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
4.1.
Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dievaluasi sesuai kebijakan manajemen/ pimpinan.
4.2.
Hasil evaluasi pelayanan umum dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk menangani layanan kebersihan, memproses dan mencuci bahan kain, mengemas dan menyimpan bahan hasil binatu, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering. 2. Perlengkapan untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga/catering. 2.2. Standar Pelayanan MInimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat komunikasi (telpon, handphone) 2.5. Buku panduan layanan umum. 2.6. Peralatan kebersihan, sanitasi dan perawatan. 2.7. Bahan kimia pembersih. 2.8. Linen atau bahan kain. 2.9. Peralatan binatu. 3.
Tugas untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi : 3.1. Mengidentifikasi tingkat layanan kebersihan. 3.2. Memproses dan mencuci bahan kain. 3.3. Mengemas dan menyimpan bahan hasil binatu. 3.4. Menngevaluasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan.
4. Peraturan untuk memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/caterin, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga tentang layanan umum Perusahaan jasa boga/catering.
PANDUAN PENILAIAN 46
1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : PMM.JB01.001.01, Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan. PMM.JB01.005.01, Mengembangkan dan memperbaharui pengetahuan tentang makanan dan minuman. PMM.JB01.004.01, Mengenmbangkan dan meemperbaharui penegtahuan bidang pelayanan yang memuaskan. 2. Kondisi Penilaian : 2.1.Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian: Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dalam: Memberikan layanan umum pada perusahaan jasa boga/catering. 2.3. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb : 3.1. Standar Pelayanan Minimum. 3.2. Type dan jenis bahan kimia untuk kebersihan dan sanitasi. 3.3. Standar Binatu. 3.4. Pengemasan bahan pembersih dan peralatan binatu. 3.5. Penyimpanan hasil binatu . 3.6. Evaluasi dan laporan hasil kegiatan layanan umum.
4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1.Melakukan identifikasi tingkat layanan umum dari pelanggan. 4.2. Menyiapkan peralatan dan bahan layanan kebersihan. 4.3. Memproses dan mencuci bahan kain. 4.4. Mengemas dan menyimpan hasil binatu. 4.4. Merawat kerusakan kecil bahan kain. 4.5. Mengevaluasi dan membuat laporan hasil kegiatan layanan umum. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini , yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Kesadaran karyawan untuk bertanggung jawab, sesuai dengan beban tugasnya di bidang layanan umum. 5.2. Kemauan untuk meningkatkan profesionalisme individu. 5.3. Kemauan untuk menerima dan melaksanakan melaksanakan layanan umum di lingkungan jasa boga/catering.
47
KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
2
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
48
KODE UNIT
: PMM.JB02.002.01
JUDUL UNIT
: Melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja : Unit ini berkaitan dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja pada perusahaan jasa boga/ catering.
DESKRIPSI UNIT
ELEMEN KOMPETENSI 1.
2.
3.
Melaksanakan kebersihan dan kesehatan
Menandai dan mencegah resiko kurangnya kebersihan
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Prosedur kebersihan di tempat kerja harus dilaksanakan dengan tepat dan ketat sesuai standar perusahaan anda yang diakui oleh otoritas departemen kesehatan.
1.2
Penanganan dan penyimpanan barang dan bahan jasa boga dilengkapi menurut standar perusahaan yang diakui oleh otoritas yang berwenang.
2.1
Resiko-resiko yang ditimbulkan oleh kebersihan didentifikasi dan ditandai.
2.2
Sampah dan tempatnya.
2.3
Tindakan pencegahan dilakukan untuk memperkecil atau menghilangkan resiko kurangnya kebersihan dan kesehatan.
2.4
Amanat undang-undang dan peraturan tentang kebersihan dan kesehatan jasa boga yang berlaku dipatuhi dan dilaksanakan. Hasil pelaksanaan kegiatanpelaksanaan prosedur kesehatan dan kebersihan dievaluasi sesuai kebijakan manajemen/pimpinan.
3.1.
3.2.
limbah
jasa
Hasil evaluasi pelaksanaan kesehatan dan kebersihan manajemen/pimpinan.
boga
kurangnya
dibuang
pada
kegiatan prosedur dilaporkan kepada
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk melaksanakan kebersihan dan kesehatan, menandai dan 49
mencegah resiko kurangnya kebersihan dan kesehatan makanan dan minuman untuk melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja pada perusahaan jasa boga/ catering. 2. Perlengkapan untuk melaksanakan prosedur kebersihan di tempat kerja, mencakup : Standar Pelayanan Minimum Alat tulis Kantor Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) Buku-buku tentang hygiene dan sanitasi jasa boga. Buku Manual Pengoperasian peralatan kebersihan. Prosedur hygiene dan sanitasi jasa boga.
kesehatan
dan
3. Tugas untuk melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja, meliputi : 3.1. Melaksanakan prosedur kebersihan dan kesehatan 3.2. Melaksanakan penandaan kurangnya kebersihan dan kesehatan. 3.3. Mencegah resiko kurangnya kebersihan dan kesehatan. 3.4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan prosedur kebersihan dan kesehatan makanan dan minuman. 4. Peraturan untuk melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja, adalah : Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Jasa Boga. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. Peraturan Perusahan Jasa Boga tentang kebersihan dan kesehatan jasa boga.
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: PMM.JB01.009.01, Membersihkan dan merawat lokasi.. PMM.JB01.003.01, Mematuhi prosedur K3. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dalam melaksanakan prosedur kesehatan dan kebersihan di tempat kerja pada perusahaan jasa boga/catering. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
50
3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb : 3.1. Hygiene dan sanitasi jasa boga. 3.2. Kepedulian masalah kebersihan dan kesehatan jasa boga. 3.3. Keracunan makanan dan minuman. 3.4. Resiko akibat keracunan makanan dan minuman. 3.5. Standar mutu makanan dan minuman. 3.6. Peraturan Menteri Kesehatan tentang kebersihan dan kesehatan Jasa boga. 3.7. Evaluasi dan laporan hasil kegiatan tentang pelaksanaan kebersihan dan kesehatan jasa boga. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini , sbb: 4.1. Melakukan identifikasi kebersihan dan kesehatan makanan dan minuman. 4.2. Melakukan prosedur kebersihan dan kesehatan makanan dan minuman. 4.3. Menandai dan mencegah resiko kurangnya kebersihan dan Kesehatan makanan dan minuman. 4.4. Menangani pembuangan sampah dan limbah perusahaan jasa Boga/catering. 4.5. Membuat laporan hasil pelaksanaan pengembangan dan pembaharuan di perusahaan jasa boga/catering. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Kesadaran karyawan untuk bertanggung jawab, sesuai dengan beban tugasnya di bidang kebersihan dan kesehatan jasa boga. 5.2. Kemauan untuk meningkatkan profesionalisme individu. 5.3. Kemauan untuk menerima dan mematuhi standar kebersihan dan kesehatan jasa boga. 5.4. Memahami saran-saran kebersihan dan kesehatan jasa boga/catering. KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
2
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1 51
KODE UNIT JUDUL UNIT
: :
DESKRIPSI UNIT
:
PMM.UB02.002.01 Mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk Mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih pada perusahaan jasa boga/ catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
3.
KRITERIA UNJUK KERJA
Mengidentifikasi 1.1 pengangkutan makanan yang tepat dan mengangkut makanan secara aman dan bersih 1.2
yang
dipilih
Makanan dikemas, dimuat, diangkut dan dibongkar secara tepat.
1.3
Budaya kerja bersih dan memenuhi aturan setempat, diikuti sesuai srtandar kerja.
1.4
Pengangkutan makanan dicatat sesuai standard perusahaan. Tempat penyimpanan makanan Dairy (susu, mentega,telur), daging, ikan, buah, sayuran, makanan kering dan basah, dipilih sesuai dengan tipe makanan.
Menyimpan makanan 2.1 secara aman dan bersih
Mengevaluasi melaporkan pelaksanaan kegiatan.
Kendaraan pengangkutan makanan sesuai : • Temperatur • Lapisan Dalam • Tanda pengaman pengemasan
2.2
Kondisi lingkungan yang tepat untuk tipe makanan harus dijaga, sesuai standard temperatur dan kelembaban.
2.3
Budaya kerja bersih dan dipatuhi dan dilakukan sesuai peraturan setempat.
2.4
Kualitas makanan agar dioptimalkan.
2.5
Tempat penyimpanan dijaga bebas dari kontaminasi.
dan 3.1 hasil
Hasil pelaksanaan kegiatan penyimpanan dievaluasi peruisahaan.
pengangkutan dan sesuai kebijakan
3.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
52
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk mengidentifikasi pengangkutan makanan yang tepat, mengangkut makanan yang aman dan bersih, menyimpan makanan yang aman dan bersih, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk : mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih pada perusahaan jasa boga/ catering. 2. Perlengkapan untuk mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih pada perusahaan jasa boga/ catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Perlengkapan dapur restoran. 2.6. Perlengkapan alat angkutan sesuai tipe makanan. 2.7. Perlengkapan alat penyimpanan sesuai tipe makanan. 2.8. Daging, ikan, buah-buahan, sayuran, dan makanan kering. 2.9. Susu, minuman dingin, mentega dan telur. 2.10. Buku resep pembuatan makanan. 3. Tugas pekerjaan untuk mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih pada perusahaan jasa boga/ catering, meliputi : 3.1. Mengidentifikasi pengangkutan makanan. 3.2. Mengankut makanan dengan aman dan bersih. 3.3. Mengidentifikasi makanan yang akan disimpan. 3.4. Menyimpan makanan dengan aman dan bersih. 3.5. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 4. Peraturan untuk mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih pada perusahaan jasa boga/ catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga. PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. PMM.UB02.021.01, Membina dan menjaga kendali mutu. 1.2. PMM.UB02.023.01, Mengorganisir operasi layanan makanan. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : 53
Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: mengidentifikasi pengangkutan, mengangkut makanan yang aman dan bersih, menyimpan makanan yang aman dan bersih, yang digunakan untuk: mengangkut dan menyimpan makanan dengan cara yang aman dan bersih pada perusahaan jasa boga/ catering. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: 3.1. Identifikasi tipe/jenis makanan yang akan diangkut. 3.2. Identifikasi tipe/jenis makanan yang akan disimpan. 3.3. Pengangkutan makanan yang aman dan bersih. 3.4. Penyimpanan makanan yang aman dan bersih. 3.5. Analisa bahaya dan kontrol butir-butir bahaya (HACCP). 3.6. Usaha hotel, restoran. out let makanan cepat saji, kafe, kedai makanan, kantin, badan usaha makanan, jasa boga perumahan, penerbangan, angkutan, pertambangan, pertahanan, dinas pelayanan korektif dan boga khusus/perhelatan dan lembaga pendidikan jasa boga. 3.7. Kontrol persediaan makanan dan pengawasan kualitas makanan. 3.8. Konsistensi kualitas produk makanan selama pengangkutan dan penyimpanan. 3.9. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi Ini, sbb: 4.1. Mempersiapkan peralatan untuk makanan. 4.2. Menyiapkan peralatan untk makanan. 4.3. Menyiapkan makanan untuk kebutuhan diet. 4.4. Menghidangak makanan untuk kebituhan diet. 4.5. Menyiapkan makanan untuk kebutuhan kultural. 4.6. Menghidangakan makanan untuk kebutuhan kultural. - Timur Tengah, Yahudi, Hindu, Muslim, Asia. - Medditerania/ Eropa. 4.7. Menyiapkan penghias hidangan. 4.8. Menyajikan pelengkap minuman. 4.9. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan untuk menangani permintaan item menu makanan. 5.3. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan konsumen. 5.4. Melaksanakan tugas mengangkut dan menyimpan makanan yang aman dan bersih. 54
KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
2
5.
Menggunakan ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
2
55
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.UB02.027.01 Mengemas bahan makanan yang disiapkan Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mengemas bahan makanan yang disiapkan pada perusahaan jasa boga/catering. KRITERIA UNJUK KERJA
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
3.
Menyiapkan wadah kemasan makanan untuk tujuan penyimpanan, dan pengiriman makanan.
Mengemas makanan sesuai dengan kebutuhan
Menyimpan dan mengirim makanan
1.1
Kualitas, daya tahan . kondisi mikrobiologi makanan diidentifikasi sesuai kebutuhan standard pengemasan makanan.
1.2
Jumlah dan porsi makanan dihitung sesuai isi wadah kemasan standard.
1.3
Penyiapan tipe dan jenis wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman dilakukan sesuai standar perusahaan.
1.4
Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi,melindungi makanan dari kerusakan, menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air, dipilih dan disiapkan sesuai kebutuhan, tipe dan jenis makanan serta tujuan pengemasan.
1.5
Wadah kemasan makanan dapat disusun sesuai tujuan pengemasan dan standar perusahaan.
2.1
Kebersihan, Keamanan, dan Kesehatan serta persyaratan peraturan kesehatan setempat dipenuhi dan diikuti.
2.2
Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang, kelembaban ruang, rancang bangun gudang penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain, dipilih dan ditetapkan sesuai standard penyimpanan makanan.
2.3
Prosedur pengemasan yang dengan spesifikasi perusahaan.
2.4
Pemberian label kemasan makanan, dipasang sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
3.1
Penyimpanan makanan dalam kemasan pada temperaturnya dilakukan di tempat hygienis, aman,
digunakan
sesuai
56
dalam kemasan.
4
Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
bersih sesuai tipe dan jenis makanan. 3.2
Pengiriman makanan dalam kemasan pada temperaturnya dilakukan sesuai kebutuhan tipe / jenis makanan tertentu dan standar pengiriman makanan.
3.3
Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan dilakukan sesuai luas area tempat penyimpanan atau jenis transportasi pengiriman.
3.4
Kontrol sampel makanan dalam kemasan dilakukan sesuai prosedur perusahaan.
3.5
Msalah kerusakan yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam kemasan diidentifikasi dan dilakukan penggantian/ perbaikan sesuai standar perusahaan jasa boga dan standar higiene makanan.
4.1
Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
4.2
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel, Unit ini berlaku untuk menyiapkan wadah kemasan makanan untuk tujuan penyimpanan, dan pengiriman makanan, Mengemas makanan sesuai dengan kebutuhan, menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatanyang digunakan untuk: mengemas bahan makanan yang disiapkan pada perusahaan jasa boga/catering. 1. Perlengkapan untuk kemasan bahan makanan yang disiapkan perusahaan jasa boga/catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor, buku expidisi makanan. 2.4. Buku catatan barang 2.5. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.6. Jenis – jenis dan tipe kemasan makanan. 2.7. Tempat penyimpanan makanan dalam kemasan.
pada
57
2.8. 2.9. 2.10. 2.11. 2.12.
Alat transportasi pengiriman makanan dalam kemasan. Tipe dan jenis makanan yang akan dikemas. Peralatan / mesin pengemasan makanan. Contoh macam-macam label makanan kemasan. Buku resep makanan dan pedoman pengemasan makanan.
3. Tugas pekerjaan untuk kemasan bahan makanan yang disiapkan pada perusahaan jasa boga/catering, meliputi : 3.1. Menyiapkan macam-macam tipe dan jenis wadah kemasan makanan 3.2. Menyiapkan tempat penyimpanan, dan pengiriman makanan, 3.3. Mengemas makanan sesuai dengan kebutuhan, 3.4. Menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan, 3.5. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 4. Peraturan untuk kemasan bahan makanan yang disiapkan pada perusahaan jasa boga/catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perudsahaan Jasa Boga.
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. PMM.UB02.021.01, Membina dan menjaga kendali mutu. 1.2. PMM.AP02.001.01, Mempromosikan produk pelayanan ke pelanggan. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: menyiapkan wadah kemasan makanan untuk tujuan penyimpanan, dan pengiriman makanan, Mmgemas makanan sesuai dengan kebutuhan, menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatanyang digunakan untuk: Mengemas bahan makanan yang disiapkan pada perusahaan jasa boga/catering. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: 58
3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6. 3.7. 3.8. 3.9. 3.10.
Jenis – jenis dan tipe kemasan makanan. Tempat penyimpanan makanan dalam kemasan. Alat transportasi pengiriman makanan dalam kemasan. Tipe dan jenis makanan yang akan dikemas. Peralatan / mesin pengemasan makanan. Contoh macam-macam label makanan kemasan. Tata cara pengemasan makanan. Tata cara pengiriman barang makanan dalam kemasan. Kontrol sampel makanan dalam kemasan. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan.
4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini , sbb: 4.1. Menyiapkan macam-macam tipe dan jenis wadah kemasan makanan 4.2. Menyiapkan tempat penyimpanan makanan dalam kemasan. 4.3. Menyiapkan pengiriman makanan dalam kemasan 4.4. Mengemas produk makanan kering. 4.5. Mengemas produk makanan basah. 4.6. Mengemas produk minuman. 4.7. Menyimpan makanan dalam kemasan. 4.8. Mengontrol penyimpanan produk makanan dalam kemasan. 4.9. Mengirim makanan dalam kemasan, 4.10. Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan. 5. Aspek Kritis : Merupakan sikap kerja untuk menemukenali unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan untuk menangani permintaan item menu makanan. 5.3. Kemampuan menunjukkan kepercayaan kepada konsumen. 5.4. Melaksanakan tugas mengemas bahan makanan yang disiapkan.
KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan Ide dan Teknik Matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
59
KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
PMM.AP03.008.01 Berkomunikasi di telepon Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering.
ELEMEN KOMPETENSI 1
2
Menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan.
Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan.
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Tujuan materi komunikasi diidendifikasi dan materi komunikasi dipersiapkan sesuai tujuan komunikasi dan standar perusahaan.
1.2
Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai standar perusahaan.
1.3
Jawaban dan pertanyaan konsumen dijelaskan atau diuraikan sesuai materi dan tujuan komunikasi
1.4
Pesanan konsumen atas promosi produk perusahaan dicatat dan disampaikan kepada bagian produksi atau yang bersangkutan sesuai standar perusahaan.
1.5
Berkomunikasii melalui telpon dilakukan sesuai prosedur dan standar perusahaan.
2.1
Bahasa kesopanan, cepat, singkat dan ramah dinyatakan untuk menjawab panggilan melaui telpon sesuai standar perusahaan.
2.2
Tujuan panggilan dan rincian dari penelepon diterima dan ditanyakan maksud dan tujuannya untuk mengkonfirmasi pemahaman.
2.3
2.4
3
Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan.
3.1
Pertanyaan penelpon dicatat dan bantuan yang ramah ditawarkan serta disampaikan kepada pihak yang bersangkutan. Panggilan telepon berupa ancaman atau yang mencurigakan disampaikan segera ke sekuriti perusahaan sesuai dengan prosedur perusahaan.
Kebenaran nomor telepon kolega atau konsumen/pelanggan perusahaan diidentifikasi, dipilih sesuai tujuan komunikasi. 60
4
3.2
Tujuan komunikasi dan materi komunikasi secara jelas ditentukan sebelum menelpon.
3.3
Lama waktu Komunikasi melalui telpon perusahaan dilakukan sesuai standar perusahaan.
3.4
Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon dan disampaikan kepada manajemen perusahaan.
3.5
Sikap penelpon sopan dan selalu ramah dengan suara yang jelas ditunjukan sesuai standar perusahaan.
Mengevaluasi dan 4.1 melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan.
Hasil pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan.
4.2
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dilaporkan kepada manajemen/pimpinan.
BATASAN VARIABEL 1. Kontek Variabel , Unit ini berlaku untuk menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan, menjawab panggilan melalui telpon perusahaan, melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan yang digunakan untuk: berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering. 2. Perlengkapan untuk berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering, mencakup : 2.1. Standar Operasional Prosedur Perusahaan Jasa Boga 2.2. Standar Pelayanan Minimum 2.3. Alat tulis Kantor 2.4. Alat – alat komunikasi ( telepon, handphone ) 2.5. Data produk Perusahaan jasaboga. 2.6. Data fasilitas perusahaan jasaboga. 2.7. Buku catatan telepon, daftar nomor telpon konsumen. 2.8. Buku telepon. 2.9. Buku resep makanan.
61
3. Tugas pekerjaan untuk berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering, meliputi : 3.1. Menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan, 3.2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan, 3.3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan , 3.4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan. 4.
Peraturan untuk berkomunikasi di telepon pada perusahaan jasa boga/ catering, adalah : 4.1. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No.715/Menkes/SK/V/2003, tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga. 4.2. Peraturan Menkes RI, tentang industri jasaboga dan restoran. 4.3. Peraturan Perusahan Jasa Boga.
PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat, bahan dan tempat penilaian harus tersedia serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: 1.1. PMM.JB01.010.01,Memberikan layanan umum. 1.2. PMM.AP02.001.01,Mempromosikan produk pelayanan ke pelanggan. 2. Kondisi Penilaian : 2.1. Kondisi yang berpengaruh dalam penilaian : Merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan: menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan, menjawab panggilan melalui telpon perusahaan, melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan , mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan padaperusahaan jasaboga. 2.2.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : Tertulis, lisan /wawancara, demonstrasi/praktek, dan simulasi di ruang simulator/ atau ditempat kerja.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, sbb: 3.1. Perkantoran dan area resepsionis. 3.2. Tata cara penggunaan telpon perusahaan/telpon khusus. 3.3. Promosi perusahaan melalui telpon perusahaan. 3.4. Persiapan materi dan tujuan komunikasi melalui telpon. 3.5. Tour dan lokasi tour pelanggan/ kolega perusahaan. 3.6. Tata cara mengisi buku catatan / pesan telpon perusahaan. 3.7. Usaha hotel, restoran. out let makanan cepat saji, kafe, kedai makanan, kantin, badan usaha makanan, jasa boga perumahan, 62
3.8. 3.9.
penerbangan, angkutan, pertambangan, pertahanan, dinas pelayanan korektif dan boga khusus dan lembaga pendidikan jasa boga. Produk dan service pelayanana perusahaan Jasaboga. Peraturan Hygiene dan sanitasi produk makanan.
4. Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sbb: 4.1. Menjiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan, 4.2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan, 4.3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan , 4.4. Menulis dan mencatat pesan konsumen dalam buku telpon. 4.5. Melaporkan telpon ancaman/ telpon mencurigakan. 4.6. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada manajemen/pimpinan. 5. Aspek Kritis : Merupakan aspek untuk menemukenali sikap kerja unit kompetensi ini yang harus diperhatikan , sbb: 5.1. Tanggung jawab jabatan karyawan masing-masing, sesuai dengan beban tugasnya. 5.2. Kemampuan berkomunikasi di telpon. 5.3. Kemampuan untuk menunjukkan kepercayaan konsumen. 5.4. Melaksanakan komunikasi menggunakan telpon perusahaan.
KOMPETENSI KUNCI. NO
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
1
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
63