KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

Strategi Sanitasi Kabupaten Purworejo 2016 - 2020

d

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

3 TINJAUAN BAB 3 :

 Tahapan Penegmbangan Drainase Kosong  Peta Pentahapan Pengelolaan Kosong ( Air Limbah, Persampahan, Drainase perkotaan )  Skenario pencapaian sasaran untuk kolom drainase kosong

3.1.

Visi dan Misi Sanitasi Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten

Purworejo tahun 2005 – 2025 bahwa “Purworejo Daerah Agribisnis yang Maju, Berdaya Saing, Mandiri, Lestari dan Sejahtera”. Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Purworejo tersebut ditempuh melalui 7 (tujuh) misi pembangunan sebagai berikut:

1. Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian dalam arti luas, melalui pendayagunaan, pengembangan, dan mengoptimalkan potensi pertanian, serta meningkatkan nilai tambah hasil pertanian melalui pengembangan industri, perdagangan, dan jasa. 2. Mewujudkan iklim yang kondusif serta ketersediaan infrastruktur untuk menarik investasi dalam mewujudkan industri, jasa, dan perdagangan guna mendorong kemajuan daerah. 3. Meningkatkan

pendapatan

daerah

untuk

mendukung

pembangunan. 4. Mewujudkan profesionalisme aparatur dan pemerintahan yang amanah,

bersih,

mengutamakan

bebas

penegakan

dari

KKN

hukum,

dan

demokratis

jaminan

dengan

keamanan,

dan

ketertiban umum, didukung oleh adanya partisipasi masyarakat yang tinggi. 5. Mewujudkan

masyarakat

yang

produktif,

berpendidikan,

dan

memiliki kompetensi dengan pertumbuhan yang terkendali. 6. Mewujudkan kehidupan bermasyarakat, bernegara, berbangsa yang Kerangka Pengembangan Sanitasi

III-1


d

berkualitas

dengan

menjaga

kelestarian

budaya,

SDA

dan

lingkungan hidup guna mendukung pengembangan pariwisata dan pembangunan yang berkelanjutan. 7. Mewujudkan masyarakat yang sehat sejahtera lahir batin, berakhlak mulia dengan penghayatan yang tinggi terhadap ideologi Pancasila, dan penghargaan yang tinggi terhadap agama, HAM, kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan anak. Usaha percepatan untuk mewujudkan pencapaian pembangunan sesuai RPJM Nasional maka Pemerintah Kabupaten Purworejo juga menetapkan visi yang tertuang dalam dokumen Perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Purworejo Tahun 2016-2021yaitu: “Terwujudnya Kabupaten Purworejo yang semakin sejahtera berbasis pertanian, pariwisata, industri, dan perdagangan yang berwawasan budaya, lingkungan, dan ekonomi kerakyatan”. Dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Purworejo tahun 2016-2021 tersebut ditempuh melalui misi pembangunan sebagai berikut:

1 Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten yang religius dan demokratis. 2 Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai gerbang ekonomi utama bagian

selatan

Provinsi

Jawa

Tengah

yang

berbasis

pertanian,

pariwisata, industri, dan perdagangan. 3 Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai daerah tujuan wisata unggulan berbasis budaya dan kearifan lokal. 4 Mewujudkan Kabupaten Purworejo yang unggul di bidang seni, budaya, dan olahraga. 5 Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten yang unggul di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan. 6 Mewujudkan Kabupaten Purworejo menjadi kabupaten yang memiliki aparatur

pemerintahan

yang

mampu

melaksanakan

tata

kelola

pemerintahan yang baik, bersih, dan partisipatif yang berorientasi pada optimalisasi pelayanan publik. Kerangka Pengembangan Sanitasi

III-2


d

7 Mewujudkan desa di Kabupaten Purworejo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang.

Tabel 3.1. Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Purworejo Visi Kabupaten Purworejo

Misi Kabupaten Purworejo

Terwujudnya Kabupaten Purworejo yang semakin sejahtera berbasis pertanian, pariwisata, industri, dan perdagangan yang berwawasan budaya, lingkungan, dan ekonomi kerakyatan

1. Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten yang religius dan demokratis. 2. Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai gerbang ekonomi utama bagian selatan Provinsi Jawa Tengah yang berbasis pertanian, pariwisata, industri, dan perdagangan. 3. Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai daerah tujuan wisata unggulan berbasis budaya dan kearifan lokal. 4. Mewujudkan Kabupaten Purworejo yang unggul di bidang seni, budaya, dan olahraga. 5. Mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai kabupaten yang unggul di bidang pendidikan dan

Kerangka Pengembangan Sanitasi

Visi Sanitasi Kabupaten Purworejo

Misi Sanitasi Kabupaten Purworejo

Misi Air Limbah Domestik: Terwujudnya Sanitasi Kabupaten 1. Mewujudkan sistem Purworejo yang pengelolaan air berkualitas dan limbah yang berkelanjutan. berkelanjutan untuk 2. Meningkatkan semua orang. kualitas layanan air limbah domestik. - Berkualitas : 3. Mengembangkan bersih, sehat, dan cakupan pelayanan berwawasan air limbah domestik. lingkungan. 4. Meningkatkan - Berkelanjutan : pemberdayaan terus menerus dan masyarakat dalam lestari. pengelolaan air - Semua orang : limbah domestik. untuk warga masyarakat Purworejo

Misi Persampahan 1.

2.

3.

Mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang handal untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampah. Meningkatkan peranserta masyarakat dalam pengelolaan persampahan berbasis masyarakat meningkatkan peran aktif dunia usaha/swasta sebagai mitra dalam pengelolaan sampah

Misi Drainase Perkotaan: Pengelolaan drainase yang berkualitas, memadai dan berwawasan lingkungan

III-3


d

pelayanan kesehatan. 6. Mewujudkan Kabupaten Purworejo menjadi kabupaten yang memiliki aparatur pemerintahan yang mampu melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan partisipatif yang berorientasi pada optimalisasi pelayanan publik. 7. Mewujudkan desa di Kabupaten Purworejo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang

Kondisi lingkungan Kabupaten Purworejo yang bersih dan sehat akan sangat mendukung identitas Kabupaten Purworejo sebagai daerah pertanian, pariwisata, industri, dan perdagangan. Untuk mewujudkan kondisi tersebut maka disusunlah visisanitasi Kabupaten Purworejo yang merupakan merupakan penjabaran dari visi Kabupaten Purworejo dalam dokumen RPJP dan RPJMD.Visi sanitasi ini disusun oleh Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi berdasarkan kesepakatan antar SKPD yang terkait yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Lingkungan Hidup (BLH), DinasPekerjaan Umum, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo. Dalam rangka melaksanakan visi tersebut disusunlah 3 misi sanitasi Kabupaten Purworejo berdasarkan bidang sanitasinya. Misi tersebut meliputi bidang: limbah domestik, Kerangka Pengembangan Sanitasi

III-4


d

persampahan, dan drainase lingkungan. Garis besar untuk masing-masing misi sanitasi adalah sebagai berikut: garis besar misi sanitasi bidang limbah domestik Kabupaten Purworejoadalah meningkatan pengelolaan dan optimalisasi pelayanan limbah domestik, untuk

bidang

persampahan yaitu

meningkatan pelayanan bidang

persampahan,

meningkatkan peran aktif masyarakat dan sektor swasta, serta sosialisasi pemilahan sampah. Pengurangan titik-titik genangan dan pemeliharaan saluran drainase merupakan garis besar misi sanitasi drainase.

3.2.

Pentahapan Pengembangan Sanitasi Pengembanganpengelolaan sanitasi di Kabupaten Purworejo dilakukan melalui

beberapa tahapan. Pentahapan ini dilakukan untuk mengoptimalkan sumberdaya yang ada.Pentahapan yang dilakukan dalam pengembangan sanitasi ada 3 (tiga) yaitu jangka pendek (1-2 tahun), menengah (5 tahun) dan panjang (10-15 tahun) maupun kombinasi antara 2 tahapan. Penentuan tahapan pengembangan sanitasi Kabupaten Purworejo berdasarkan beberapa pertimbangan. Pertimbangan- pertimbangan tersebut antara lain yaitu kepadatan penduduk terkait Central Bussiness District (CBD),areaberesiko sanitasi, zonasi dan topografi. Dari hasil studi EHRA,kelurahan dengan area beresiko tinggi akan mendapatkan prioritas dalam pembangunan sanitasinya. Kelurahan dengan kepadatan penduduk yang besar, terutama di daerah pusat bisnis dan pusat pelayanan atau CBD membutuhkan penanganan yang lebih cepat dibanding

kelurahan

dengan

kepadatanrendah.Pertimbangan

berikutnya

dalam

menentukan pentahapan adalah kondisi fisik lingkungan terkait topografi,yaiturelief (kemiringan lereng) dan kondisi tanah. Sebagai contoh: kondisi tanah dengan relief terjal tidak dimungkinkan untuk dilakukan pembangunan saluran off-site maupun sanitasi on-site individual.Pertimbanganterhadap faktorfisikpenting untuk dilakukan agar pembangunan sarana sanitasi pemanfaatannya dapat optimal dalam jangka panjang.Pertimbangan terakhir yang tidak kalah penting adalah kesesuaian dengan rencana RTRW Kota dan RPJMD yang telah disusun. Indikator yang digunakan dalam tahapan cakupan pelayanan dalam dokumen strategi sanitasi ini adalah prosentase penduduk terlayani. Diharapkan dalam jangka panjang, semua penduduk akan dapat terlayani oleh program dan kegiatan sanitasi yang dirumuskan dalam dokumen ini.


III-5


d

3.2.1. Tahapan Pengembangan Sanitasi Dalam merumuskan pengembangan pengelolaan sanitasi, pentahapan dibagi ke dalam tahap jangka pendek (1-2 tahun), menengah (5 tahun), jangka panjang (10-15 tahun), maupun kombinasi antara 2 tahapan. . 1.

Tahapan Pengelolaan Air Limbah Domestik

Dalam merumuskan tahapan pengelolaan air limbah, penentuan tahapan dilakukan berdasarkan beberapa kriteria yang meliputi : a. Fungsi perkotaan adalah klasifikasi desa/ kelurahan berdasarkan fungsi urban/ rural. b. Bebas genangan/ banjir adalah Desa/ Kelurahan yang didefinisikan sebagai daerah genangan air. c. Wilayah Komersil (CBD) merupakan wilayah yang berfungsi sebagai wilayah perdagangan dan jasa baik untuk saat ini maupun yang akan datang berdasarkan dokumen RTRW. Setelah

dipadukan dengan Prioritas berdasarkan Tingkat Area Beresiko;

merah=tinggi (skor 3-4); hijau=rendah (skor 1-2) maka wilayah Kabupaten Purworejo terbagi ke dalam empat 4 tipikal sistem/ zona, yaitu zona 1 adalah desa/ kelurahan yang menggunakan opsi teknologi On Site, zona 2 adalah desa/ kelurahan yang menggunakan opsi teknologi Komunal, zona 3 adalah desa/ kelurahan yang menggunakan opsi teknologi off site kepadatan sedang, dan zona 4 adalah desa/ kelurahan yang menggunakan opsi teknologi Off site terpusat. Sedangkan setelah dilakukan penyesuaian maka terbagi menjadi 3 zona yaitu :zona 1, zona 2 dan zona 3 . Zonasi dan sistem penanganan tersebut disesuiakan dengan program yang sedang dan akan dilaksanakan oleh SKPD terkait. Indikator yang digunakan dalam tahapan pengembangan dokumen strategi sanitasi ini adalah presentase penduduk terlayani. Diharapkan dalam jangka panjang, semua penduduk akan dapat terlayani oleh program dan kegiatan sanitasi yang dirumuskan dalam dokumen ini.


III-6


d

Tabel 3.2. Tahapan Pengembangan Air Limbah No

Sistem

A

Buang Air Besar Sembarangan (BABS)

B

Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat (On-site System)

Cakupan Layanan Existing

Jangka Pendek 2017 2018

Cakupan layanan (%) Jangka Menengah 2019 2020

22.67%

15.11%

7.56%

1 Cubluk dan sejenisnya

17.35%

14.24%

11.10%

8.00%

6.00%

3.00%

0.00%

2 Tangki Septik

56.10%

63.40%

71.42%

78.90%

80.19%

82.48%

83.77%

3.86%

4.25%

4.67%

5.14%

3.14%

1.14%

0.14%

1 MCK/MCK ++

0.0130%

1.00%

1.25%

1.50%

1.75%

2.00%

2.25%

2 IPAL Komunal

0.0019%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

5.00%

6.00%

3 Septiktank Bersama

0.0000%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

5.00%

6.00%

0.46%

0.92%

1.38%

1.84%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

3 Jamban Bersama

0.00%

0.00%

Jangka Panjang

2021 0.00%

0.00%

C System Komunal

D Off Side Sistem 1 Skala regional

0.00%

2 Skala kawasan

0.00%

Jumlah

100.00%

100.00%

100.00%

Sumber: Analisa Pokja


III-7


d

Tabel 3.3. Zonasi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah DomestikKabupaten Purworejo No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Desa / Kelurahan Kertojayan Munggangsari Ketawangrejo Patutrejo Harjobinangun Roworejo Tunggulrejo Aglik Banyuyoso Kalirejo Tegalrejo Duduwetan Dudukulon Sumberagung Nambangan Bendungan Rowodadi Trimulyo Tulusrejo Kumpulrejo Tlepokkulon Kese Tlepokwetan Sangubanyu Kedungkamal Ngentak Girirejo Pagak Malang


Hasil EHRA Zona Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal

Penyesuaian Sistem 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Zona Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal

III-8

Sistem 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Justifikasi


d

30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62

Depokrejo Awu-awu Kumpulsari Kesidan Wonoroto Pejagran Wonosari Wonosri Jeruken Tanjungrejo Kalitanjung Kuwukan Kedondong Rasukan Laban Wasiat Tunjungan Ringgit Kaliwungukidul Kaliwungulor Cokroyasan Karangtalun Susuk Joso Candi Pulutan Walikoro Sruwoh Wonoboyo Jombang Mendiro Wunut Sumberrejo


Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3

Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal

III-9

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3


d

63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95

Wingkoharjo Singkilkulon Tumenggungan Curug Wingkosanggrahan Secang Jatimalang Jatikontal Gedangan Karanganyar Jogoboyo Watukuro Karangsari Banjarsari Kebonsari Sidoharjo Jogoresan Geparang Nampurejo Kentengrejo Nampu Gesing Keponggok Bubutan Tegalaren Sukomanah Blendung Guyangan Bongkot Sumbersari Purwosari Jenarwetan Jenarlor


Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal

III-10

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2


d

96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128

Pundensari Kesugihan Tlogorejo Plandi Bragolan Ketangi Karangmulyo Keduren Sendangsari Bapangsari Semagung Plipir Ganggeng Semawung Wonoroto Wonotulus Sidomulyo Donorati Bencorejo Wangunrejo Popongan Borowetan Tegalrejo Kertosono Sawit Sumbersari Sokowaten Condongsari Jono Pogungjurutengah Pogungkalangan Jatingarang Bandungkidul


Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal

III-11

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2


d

129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161

Besole Dukuhrejo Kalimiru Bringin Jrakah Tuntungpait Kiyangkongrejo Suren Karangwuluh Purwosari Kepuh Majir Kuwurejo Tunggorono Kemadu Lor Kaligesing Tepus Wetan Wirun Kedungmulyo Mangunjayan Karanganom Tanjunganom Sumbersari Tamansari Ketug Rowodadi Kedungsari Sruwohdukuh Wonodadi Wonorejowetan Wonorejokulon Kunirejokulon Kunirejowetan


Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal

III-12

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2


d

162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194

Kedungsri Kedungagung Gumawangrejo Tapen Dlisenwetan Dlisenkulon Semampir Karanggetas Sambeng Ngampel Luwenglor Kroyokulon Rejosari Gesikan Paitan Gedong Rowobayem Bedono Kluwung Bedono Karangduwur Rebug Loning Sutoragan Jatiwangsan Girijoyo Dilem Kedunglo Wonosuko Sidodadi Kalimeneng Kerep Kroyo Lor Samping Kaliglagah


Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal

III-13

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2


d

195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 1 2

Wanurojo Rejowinangun Kaliurip Kedungpomahanwetan Karangluas Kedungpomahankulon Sukogelap Gunungteges Purbayan Brunorejo Cepedak Winongkidul Kel. Lugosobo Bulus Rendeng Penungkulan Kragilan Prumben Kemiri Kalitengkek Karangrejo Tridadi Guyangan Kalisemo Loano Kedungpoh Mudalrejo Kemejing Sendangsari Guntur Sidomukti Ukirsari Wonoenggal


Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 1 1

Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem komunal Sistem Komunal Sistem Komunal Sistem komunal Sistem Komunal SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual

III-14

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 1 1


d

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

Rejosari Dukuhdungus Wero Keburuhan Bojong Klandaran Briyan Kembangkuning Wingkosigromulyo Singkilwetan Wingkomulyo Wingkotinumpuk Piyono Tanjung Seboropasar Jenarkidul Sumberrejo Brondongrejo Dadirejo Tlogokotes Bugel Krendetan Somorejo Hargorojo Durensari Semono Sokoagung Kalirejo Clapar Soko Piji Kemanukan Jatirejo


SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


III-15

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


d

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68

Somongari Donorejo Hulosobo Kaliharjo Kaligono Tlogoguwo Pandanrejo Tawangsari Tlogobulu Purbowono Ngaran Kedunggubah Jelok Tlogorejo Gunungwangi Hardimulyo Sudorogo Sumowono Ngadirejo Pucungroto Pacekelan Brenggong Sudimoro Seborokrapyak Triwarno Bajangrejo Surorejo Cengkawakrejo Malangrejo Tegalkuning Kliwonan Tanjunganom Pakisrejo



1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1


III-16

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1


d

69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101

Candingasinan Golok Desa Candisari Pogungrejo Banjarejo Ketiwijayan Krandegan Tanjungrejo Dewi Tangkisan Botorejo Botodaleman Pekutan Sambeng Pucangagung Kebondalem Pacor Tepus Kulon Sokoharjo Karangrejo Tursino Sidomulyo Langenrejo Kendalrejo Kalimati Pepe Tanjungtejo Sekartejo Tersidilor Tersidikidul Tasikmadu Pangkalan Sumber



1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


III-17

1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


d

102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134

Wonoyoso Waru Blekatuk Petuguran Pekacangan Luwengkidul Megulungkidul Sikambang Prigelan Ngandagan Karanganyar Megulunglor Prapagkidul Kembangkuning Brengkol Girigondo Prapaglor Kalikotes Kesawen Kedungbatur Polowangi Kalijering Somogede Kaligondang Kaligintung Sawangan Wonosido Pamriyan Waled Bedono Pageron Winong Girimulyo Turus



1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


III-18

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


d

135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167

Wonosari Kapiteran Puspo Plipiran Pakisarum Brunosari Somoleter Blimbing Gowong Brondong Gunungcondong Kemranggen Karanggedang Giyombong Kambangan Watuduwur Kaliwungu Tegalsari Seren Gintungan Kroyo Winonglor Mlaran Pelutan Bendosari Salam Pakem Wonotopo Sidoleren Redin Tlogosono Ngemplak Ngaglik



1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


III-19

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


d

168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 1

Kalikalong Rimun Tepansari Kaliglagah Banyuasinsepare Jetis Sedayu Ngargosari Benowo Kalitapas Kaliwader Kedungpucang Kaliboto Kaliurip Kedungloteng Wadas Cacaban Kidul Cacaban Lor Pekacangan Medono Bleber Karangsari Legetan Ketosari Kamijoro Jati Mayungsari Kalijambe Sukowuwuh Limbangan Nglaris Ngasinan Pasaranom


SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Terpusat skala perkotaan

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4

SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Setempat Individual SPAL-Terpusat skala kawasan

III-20

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3

Keadaan geografis


d

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Bakurejo

SPAL-Terpusat skala perkotaan

Kel. Kledung Karangdalem


Wareng Keburusan Kalinongko Trirejo Maron Kebongunung Grabag Ngombol Purwodadi Bagelen Kel. Cangkrepkidul Kel. Cangkreplor Sidorejo Kel. Tambakrejo Kel. Kedungsari Kel. Pangenrejo Kel. Pangenjuru Tengah Kel. Doplang Kel. Sindurjan Kel. Paduroso Kel. Purworejo Kel. Mranti Kel. Mudal Kel. Keseneng Kel. Baledono Kel. Borokulon Banyuurip Kel. Kledungkradenan Bandungrejo Grantung Kel. Sucenjurutengah



SPAL-Terpusat skala perkotaan SPAL-Terpusat skala perkotaan SPAL-Terpusat skala perkotaan SPAL-Terpusat skala perkotaan SPAL-Terpusat skala perkotaan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan

4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3

SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan

III-21

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3

Keadaaan geografis Keadaaan geografis Keadaaan geografis Keadaaan geografis Keadaaan geografis Keadaaan geografis Keadaaan geografis Keadaaan geografis


d

35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

Bayan Kel. Bayem Kel. Semawung Kembaran Pringgowijayan Sidarum Kel. Semawung Daleman Kel. Bandung Kel. Kutoarjo Kel. Katerban Pituruh Kemirikidul Kemiri Lor Gebang Banyuasinkembaran Bener


SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan

3 3

SPAL-Terpusat skala kawasan

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3



SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan SPAL-Terpusat skala kawasan

III-22

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

d

Strategi SanitasiKabupatenPurworejo2016-2020

Gambar3.1. PetaPentahapanPengembanganSistemAir LimbahDomestik KabupatenPurworejo

KOSONG

KerangkaPengembanganSanitasi

III-23


d

2.

Tahapan Pengembangan Pengelolaan Persampahan

Dalam merumuskan tahapan pengelolaan persampahan, penentuan tahapan dilakukan berdasarkan beberapa kriteria yang meliputi : a. Fungsi perkotaan adalah klasifikasi desa/ kelurahan berdasarkan fungsi urban/ rural. b. Wilayah Komersil (CBD) merupakan wilayah yang berfungsi sebagai wilayah perdagangan dan jasa baik untuk saat ini maupun yang akan datang berdasarkan dokumen RTRW. Setelah dipadukan dengan Prioritas berdasarkan Tingkat Area Beresiko; merah=tinggi (skor 3-4); hijau=rendah (skor 1-2) maka wilayah Kabupaten Purworejo terbagi ke dalam empat 4 fitur/ zona, yaitu zona 1 adalah desa/ kelurahan yang termasuk dalam kategori CBD, zona 2 adalah desa/ kelurahan yang termasuk dalam kategori kepadatan 25-100 penduduk/ha, zona 3 adalah desa/ kelurahan yang yang termasuk dalam kategori area kepadatan rendah, dan zona 4 adalah desa/ kelurahan yang yang termasuk dalam kategori kepadatan > 100 penduduk/ha. Sedangkan setelah dilakukan penyesuaian maka terbagi menjadi 3 zona yaitu :zona 2, zona 3 dan zona 4 . Zonasi dan sistem penanganan tersebut disesuiakan dengan program yang sedang dan akan dilaksanakan oleh SKPD terkait. Indikator yang digunakan dalam tahapan pengembangan dokumen strategi sanitasi ini adalah presentase penduduk terlayani. Diharapkan dalam jangka panjang, semua penduduk akan dapat terlayani oleh program dan kegiatan sanitasi yang dirumuskan dalam dokumen ini.

Tabel 3.3. Zonasi dan Sistem Pengelolaan Persampahan Kabupaten Purworejo


III-24


d

Hasil EHRA

Penyesuaian

No

Justifikasi Desa / Kelurahan

1 Kertojayan 2 Pasaranom 3 Munggangsari 4 Ketawangrejo 5 Patutrejo 6 Harjobinangun 7 Roworejo 8 Tunggulrejo 9 Aglik 10 Banyuyoso 11 Kalirejo 12 Tegalrejo 13 Duduwetan 14 Dudukulon 15 Bakurejo 16 Sumberagung 17 Nambangan 18 Bendungan 19 Rowodadi 20 Trimulyo 21 Tulusrejo 22 Kumpulrejo 23 Tlepokkulon 24 Kese 25 Tlepokwetan 26 Sangubanyu 27 Kedungkamal 28 Ngentak Kerangka Pengembangan Sanitasi 29 Girirejo 30 Pagak 31 Malang 32 Depokrejo

Zona

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Sistem

> 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban

Zona

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 III-25 1 1 1 1

Sistem

> 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban


d 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

Awu-awu Kumpulsari Kesidan Wonoroto Pejagran Wonosari Wonosri Jeruken Tanjungrejo Kalitanjung Kuwukan Kedondong Rasukan Laban Wasiat Tunjungan Ringgit Kaliwungukidul Kaliwungulor Cokroyasan Karangtalun Susuk Joso Candi Pulutan Walikoro Sruwoh Wonoboyo Jombang Mendiro Wunut Sumberrejo Wingkoharjo Singkilkulon Tumenggungan


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

> 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

III-26



d 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102

Curug Wingkosanggrahan Secang Jatimalang Jatikontal Gedangan Karanganyar Jogoboyo Watukuro Karangsari Banjarsari Kebonsari Sidoharjo Jogoresan Geparang Nampurejo Kentengrejo Nampu Gesing Keponggok Bubutan Tegalaren Sukomanah Blendung Guyangan Bongkot Sumbersari Purwosari Jenarwetan Jenarlor Pundensari Kesugihan Tlogorejo Plandi Bragolan


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

III-27



d 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137

Ketangi Karangmulyo Keduren Sendangsari Bapangsari Semagung Plipir Ganggeng Semawung Wonoroto Wonotulus Sidomulyo Donorati Bencorejo Wangunrejo Popongan Borowetan Tegalrejo Kertosono Sawit Sumbersari Sokowaten Condongsari Jono Pogungjurutengah Pogungkalangan Jatingarang Bandungkidul Besole Dukuhrejo Kalimiru Bringin Jrakah Tuntungpait Kiyangkongrejo


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

III-28



d 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172

Suren Karangwuluh Purwosari Kepuh Majir Kuwurejo Tunggorono Kemadu Lor Kaligesing Tepus Wetan Wirun Tanjunganom Wareng Kedungsari Wonodadi Kunirejowetan Kedungagung Sruwohrejo Lugu Kunir Lubanglor Lubangindangan Lubangkidul Dlangu Binangun Wironatan Gumawangrejo Keburusan Tapen Dlisenwetan Dlisenkulon Semampir Karanggetas Sambeng Ngampel


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

III-29



d 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207

Luwenglor Kroyokulon Rejosari Gesikan Paitan Gedong Rowobayem Bedono Kluwung Bedono Karangduwur Rebug Loning Sutoragan Jatiwangsan Girijoyo Dilem Brunorejo Cepedak Winongkidul Kel. Lugosobo Bulus Rendeng Penungkulan Kragilan Prumben Kemiri Kalitengkek Kalinongko Trirejo Karangrejo Tridadi Guyangan Kalisemo Loano Kedungpoh Maron


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

III-30



d 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242

Kebongunung Mudalrejo Kemejing Sendangsari Guntur Sidomukti Grabag Ngombol Purwodadi Kel. Cangkrepkidul Kel. Cangkreplor Sidorejo Kel. Tambakrejo Kel. Pangenrejo Kel. Pangenjuru Tengah Kel. Doplang Kel. Paduroso Kel. Mranti Kel. Mudal Kel. Baledono Banyuurip Kel. Kledung Karangdalem Bandungrejo Kel. Sucenjurutengah Bayan Kel. Bayem Kel. Semawung Kembaran Pringgowijayan Sidarum Kel. Bandung Kel. Kutoarjo Kel. Katerban Kaliwatubumi Butuh Kemirikidul


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

> 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

III-31

> 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; bukan-urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban > 100 orang/ha; Urban


d 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277

Ukirsari Wonoenggal Rejosari Dukuhdungus Wero Keburuhan Bojong Klandaran Briyan Kembangkuning Wingkosigromulyo Singkilwetan Wingkomulyo Wingkotinumpuk Piyono Tanjung Seboropasar Jenarkidul Sumberrejo Brondongrejo Dadirejo Tlogokotes Bugel Bagelen Krendetan Somorejo Hargorojo Durensari Semono Sokoagung Kalirejo Clapar Soko Piji Kemanukan


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

III-32



d 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312

Tawangsari Jelok Tlogorejo Pucungroto Pacekelan Brenggong Kel. Kedungsari Kel. Sindurjan Kel. Purworejo Kel. Keseneng Sudimoro Seborokrapyak Triwarno Bajangrejo Surorejo Cengkawakrejo Kel. Borokulon Malangrejo Tegalkuning Kliwonan Tanjunganom Pakisrejo Candingasinan Golok Desa Candisari Kel. Kledungkradenan Pogungrejo Banjarejo Ketiwijayan Krandegan Tanjungrejo Dewi Tangkisan Botorejo Botodaleman


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

III-33



d 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347

Grantung Pekutan Sambeng Pucangagung Kebondalem Kel. Semawung Daleman Pacor Tepus Kulon Sokoharjo Karangrejo Tursino Kedungmulyo Mangunjayan Karanganom Sumbersari Tamansari Ketug Rowodadi Sruwohdukuh Wonorejowetan Wonorejokulon Kunirejokulon Kedungsri Lugurejo Lubangdukuh Tlogorejo Polomarto Tegalgondo Lubangsampang Andong Kaliwatukranggan Panggeldlangu Klepu Kendalrejo Kalimati


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

III-34



d 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382

Tanjungtejo Sekartejo Tersidilor Tersidikidul Tasikmadu Pangkalan Sumber Wonoyoso Waru Blekatuk Petuguran Pekacangan Luwengkidul Megulungkidul Pituruh Prigelan Karanganyar Megulunglor Prapagkidul Brengkol Girigondo Prapaglor Kalikotes Kedungbatur Polowangi Kalijering Somogede Kaligondang Kaligintung Waled Bedono Pageron Winong Girimulyo Turus Puspo


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

III-35



d 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417

Plipiran Blimbing Kemranggen Karanggedang Giyombong Kaliwungu Tegalsari Seren Gintungan Kroyo Winonglor Mlaran Pelutan Bendosari Gebang Salam Pakem Wonotopo Sidoleren Redin Tlogosono Ngemplak Ngaglik Kalikalong Rimun Tepansari Kaliglagah Banyuasinsepare Jetis Banyuasinkembaran Sedayu Benowo Kalitapas Kaliwader Kedungpucang


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

III-36



d 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452

Kaliboto Kaliurip Kedungloteng Wadas Cacaban Kidul Cacaban Lor Pekacangan Medono Bleber Bener Karangsari Legetan Ketosari Kamijoro Jati Mayungsari Kalijambe Sukowuwuh Limbangan Nglaris Ngasinan Jatirejo Somongari Donorejo Hulosobo Kaliharjo Kaligono Tlogoguwo Pandanrejo Tlogobulu Purbowono Ngaran Kedunggubah Gunungwangi Hardimulyo


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

III-37

25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural 25-100 orang/Ha; Urban/rural area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah


d 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464

Sudorogo Sumowono Ngadirejo Sidomulyo Langenrejo Pepe Sikambang Ngandagan Kembangkuning Kesawen Sawangan Wonosido

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah

465 466 467 468 469 470 471 472 473

Pamriyan Pakisarum Brunosari Somoleter Gowong Brondong Gunungcondong Kambangan Watuduwur

1 1 1 1 1 1 1 1 1

area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah

1 1 1 1 1 1 1 1 1

area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah area kepadatan rendah


III-38


d

Pengelolaan sampah pada zona ini dilakukan dengan sistem tidak langsung. Sistem tidak langsung yang diterapkan yaitu pengangkutan harian dari TPS/Kontainer yang baru oleh petugas diangkut ke tempat pembuangan akhir. Sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Purworejo, sekarang banyak yang sudah melalui pemilahan dan dikelola dengan sistem bank sampah, dimana masyarakat melakukan pemilahan sampah ditingkat rumah tangga masing-masing, kemudian membawanya ke bank sampah, dan di bank sampah ini akan dilakukan penimbangan dan pencatatan sesuai dengan jenis sampahnya. Dan di akhir bulan ataupun di akhir tahun, warga yang menyetor sampah akan menerima uang atas sampah yang disetornya.Namun yang dikelola oleh bank sampah ini baru terbatas pada sampah kering, sedangkan sampah basah (organik) dibuang ke TPS terdekat. Pengelolaan sampah di bank sampah ini ada yang menerapkan sistem 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle), namun kebanyakan yang pengelolaannya langsung dijual ke pengepul sampah sesuai dengan jenis sampahnya. Pengelolaan dengan sistem 3 R ini membutuhkan sumber daya manusia yang lebih, karena membutuhkan orang yang mempunyai kreativitas dan inovasi yang lebih terhadap sampah, seperti mengolah sampah plastik menjadi barang yang lebih bernilai misalnya dari botol plastik menjadi kerajinan bunga, lampión, kap lampu dan lain sebagainya. Tahapan pengelolaan sampah di Kabupaten Purworejo ini disajikan pada Tabel 3.2berikut ini:

Tabel 3.4. Tahapan Pengelolaan Persampahan Kabupaten Purworejo

No.

Sistem

Cakupan Layanan Eksisting (%)

Cakupan Layanan Jangka Pendek

Jangka Menengah

Jangka Panjang

Wilayah Perkotaan Prosentase sampah A terangkut 1 Penanganan langsung 2 B C

Penanganan tidak langsung Dikelola mandiri oleh masyarakat atau belum terlayani 3R Jumlah

67,14%

71,43%

75,71%

75,71%

27,88%

18,59%

9,29%

0,00%

4,98%

9,99%

14,99%

20%

100%

100%

100%

100%

Sumber: Analisa Pokja


III-39


d

Gambar 3.2.Peta Pentahapan Pengelolaan Persampahan Kabupaten Purworejo

KOSONG


III-40


d

3.

Tahapan Pengelolaan Drainase

Dalam merumuskan tahapan pengelolaan persampahan, penentuan tahapan dilakukan berdasarkan beberapa kriteria yang meliputi : a. Fungsi perkotaanadalah klasifikasi desa/ kelurahan berdasarkan fungsi urban/ rural. b. Daerah Pasang Surutmerupakan wilayah yang terpengaruh oleh genangan yang disebabkan pasang surut air laut dan genangan yang disebabkan oleh air hujan. Setelah dipadukan dengan Prioritas berdasarkan Tingkat Area Beresiko; merah=tinggi (skor 3-4); hijau=rendah (skor 1-2) maka wilayah Kabupaten Purworejo terbagi ke dalam 2 fitur/ zona, yaitu zona 1 adalah desa/ kelurahan yang termasuk dalam kategori Tingkat risiko rendah, zona 2 adalah desa/ kelurahan yang yang termasuk dalam kategori Tingkat risiko tinggi. Indikator yang digunakan dalam tahapan pengembangan dokumen strategi sanitasi ini adalah presentase penduduk terlayani. Diharapkan dalam jangka panjang, semua penduduk akan dapat terlayani oleh program dan kegiatan sanitasi yang dirumuskan dalam dokumen ini. Sesuai dengan RTRW Kabupaten Purworejo terdapat prioritas pembangunan system darainase meliputi:pengembangan sistem drainase perkotaan secara terpadu meliputi kawasan perkotaan Purworejo;kawasan perkotaan Kutoarjo; dankawasan perkotaan seluruh kecamatan. Selain itu juga melakukan pengembangan sumur resapan di kawasan permukiman; dan serta pembangunan dan peningkatan saluran drainase kanan-kiri jalan pada ruas jalan nasional, provinsi, dan Kabupaten

Tabel 2.4. Tahapan pengembangan Drainase Perkotaan Kabupaten Purworejo Pengurangan luas genangan (ha) Luas genangan Titik genangan di area eksisting di area No Jangka Jangka Jangka permukiman permukiman ( ha ) Pendek Menengah Panjang (a) (b) (c) (d) (e) (f)

TIDAK ADA DATA

1 2 3 4 Jumlah


-

-

-

-

III-41


d

Gambar 3.3.PetaArea Beresiko GenanganKabupaten Purworejo


III-42


d

Gambar 3.4.Peta Pentahapan Pengembangan DrainaseKabupaten Purworejo


III-43


KOSONGd

Tabel 3.5. Tahapan Pengembangan Drainase Perkotaan, Kabupaten Purworejo

No.

Lokasi

Luas Genangan Existing Di Permukiman (ha)

Pengurangan Luas Genangan (Ha) Jangka Pendek

Sumber : Dinas Kimpraswil Kabupaten Purworejo


III-44

Jangka Menengah

Jangka Panjang

Keterangan


d

Dari Tabel 3.5

dapat dijelaskan bahwa tahapan pengurangan luas area genangan di

Kabupaten Purworejo dilakukan dalam tiga tahap yakni jangka pendek dimana pengurangan itu dilakukan dalam waktu 1 sampai dengan 2 tahun, sedangkan jangka menengah dilakukan dalam waktu 5 tahun.Selanjutnya jangka panjang dilakukan dalam kurun waktu diatas lima tahun.Namun untuk msalah genangan di Kabupaten Purworejo ini dilakukan dengan kombinasi antara jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

3.2.2. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Sanitasi Penetapan tujuan dan sasaran pembangunan sanitasi mutlak ditetapkan agar target rencana terpenuhi. 1.

Tujuan dan Sasaran Pembangunan Air Limbah Domestik

Berdasarkan kondisi permasalahan air limbah, hasil analisis SWOT yang dipadukan dengan SPM dan RPJMD maka, tujuan dan sasaran untuk pencapaian pengembangan air limbah domestik Kabupaten Purworejo diterangkan dalam tabel 3.6 sebagai berikut : Tabel 3.6. Tujuan dan Sasaran Pengelolaan Air Limbah Domestik Kabupaten Purworejo Tujuan

Sasaran

Mewujudkan sistem pengelolaan air limbah yang berkelanjutan,

Penanganan masalah pengelolaan air limbah domestik tidak sepotong-sepotong Peningkatan jumlah sambungan rumah (SR) ke IPAL

Untuk kasus-kasus tertentu, penanganan masalah air limbah diatasi secara parsial.Jamban tidak aman 17,35% Sampai saat ini masyarakat yang terkoneksi IPAL Komunal baru 0,0019%

Terlayaninya seluruh masyarakat akan pengelolaan air limbah domestik

Masih ada masyarakat yang belum terlayani akan pengelolaan air limbah, seperti di daerah tidak ada lahan dan topografinya tidak terjangkau akan saluran air limbah.

Kesadaran masyarakat dalam pengelolaan air limbah domestik

Masih ada masyarakat yang BABS dan membuang limbah rumah tangga yang sembarangan seperti di Sungai, saluran drainase, dan di lingkungan terbuka. BABS 22,67%,

Mengembangkan cakupan pelayanan air limbah domestik.

Meningkatnya kesadaran masyarakat atas PHBS


Data Dasar

III-45


d

2.

Tujuan dan Sasaran Pembangunan Persampahan

Berdasarkan kondisi permasalahan persampahan, hasil analisis SWOT yang dipadukan dengan SPM dan RPJMD maka, tujuan dan sasaran untuk peningkatan pengembangan pelayanan persampahan Kabupaten Purworejo diterangkan dalam tabel 3.7 berikut : Tabel 3.7. Tujuan dan Sasaran Pengelolaan Persampahan Kabupaten Purworejo Tujuan Terkelolanyasampahperkotaan di KabupatenSlemanpadatahun 2019 sesuaiddengan target universal acces

Meningkatnyakesadaran dan peran serta masyarakatdalampengelolaansampahterutamadalamperanmereduksijumlahtimbulansampah darisumbernya

Meningkatkanlayanansampah yang terangkut atau tertangani


Sasaran

Data dasar

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam mereduksi sampahdi tahun 2019 (SPM 20% Perkotaan) . Menurunkan menjadi 0% masyarakat yang membuang sampah sembarangan , meningkatkan pengelolaan sampah dengan pola 3R.

Terciptanya regulasi persampahan .

Meningkatn ya pelayanan persampaha n Kabupaten Purworejo yang dibuang ke TPA

Pelayanan saat ini 67,14% di Perkotaan Khususnya di Kec. Purworejo dan Kutoarjo

Meningkatkan sarana dan prasana dalam mendukung pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPA

Masih kurang memadai sarana dan prasana TPA ( jumlah truk pengankut sampah, timbangan sampah,

Penyebarluas an tentang pengeloaan sampah dan perilaku hidup bersih sehat oleh Dinas terkait.

III-46


d

prosedur sanitary lanfil, SDM dll)

3.

Tujuan dan Sasaran Pembangunan Drainase Berdasarkan kondisi permasalahan persampahan, hasil analisis SWOT yang dipadukan dengan SPM dan RPJMD maka, tujuan dan sasaran untuk peningkatan pengembangan pelayanan drainase Kabupaten Purworejo diterangkan dalam tabel 2.7 sebagai berikut ::

Tabel 3.8. Tujuan dan Sasaran Pengelolaan Drainase Kabupaten Purworejo Tujuan

Meningkatnya kualitas saluran drainase

Sasaran

Data dasar

Meningkatkan pelayanan drainase dengan mengurangi genangan pada daerah rawan

Pengurangan genangan pada wilayah perkotaan di Purworejo dan ibukota kecamatan Perda drainase pada tahun 2019.

Penyusunan Perda drainase

Peningkatan pengetahuan masyarakat dan kesadaran dalam pemanfaatan dan pemeliharaan sal drainase


Terwujudnya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pembangunan & pemeliharaan drainase pada tahun 2019

Terwujudnya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pembangunan & pemeliharaan drainase

III-47


d

3.2.3.

Skenario Pencapaian Sasaran Menyajikan skenario pencapaian sasaran jangka menengah dalam rencana peningkatan

akses untuk setiap tahun selama 5 tahun atau strategi – strategi yang akan dilakukan dalam rangka pencapaian sasaran dalam 5 tahun ke depan disajikan pada Tabel 3.9 berikut ini : Tabel 3.9. Skenario Pencapaian Sasaran Kabupaten Purworejo Komponen Air Limbah Domestik Persampahan

Tahun n

n+1

n+2

59,98%

70,65%

72,12%

76,77%

n+3

n+4

n+5

81,34% 92,00%

94,00%

97,00%

81,42% 84,51%

87,61%

90,70%

Drainase Sumber: Analisa Pokja

3.3.

Kemampuan Pendanaan Sanitasi Daerah Anggaran pendanaan sanitasi Kabupaten Purworejo yang meliputi pendanaan sektor air

limbah, persampahan dan drainase dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 cenderung menurun. Dari ketiga sektor tersebut sektor air limbah

yang menunjukkan pertumbuhan

pendanaan dari tahun ke tahun cukup signifikan . Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.10 berikut ini.


III-48


d

Tabel 3.10 Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kabupaten Purworejo untuk Sanitasi

Belanja Sanitasi (Rp.) No

Uraian 2010

1

Rata-rata Pertumbuhan (%)

Belanja Sanitasi ( 1.1 + 1.2 + 1.3 + 1.4 )

2011

2012

2013

2014

59%

4,145,430,000

4,336,150,000

4,324,541,000

4,235,066,000

14,109,394,000

148,500,000

238,950,000

969,406,000

1,631,070,000

4,994,028,000

137%

1.2 Persampahan

2,768,240,000

3,464,600,000

3,035,135,000

2,460,000,000

7,665,917,000

51%

1.3 Drainase lingkungan

1,218,690,000

612,600,000

300,000,000

133,996,000

1,401,979,000

198%

10,000,000

20,000,000

20,000,000

10,000,000

47,470,000

106%

-

-

679,000,000

1,109,000,000

4,548,000,000

0

0

679,000,000

1109000000

1066000000

1.1 Air Limbah Domestik

1.4 PHBS

2

Dana Alokasi Khusus ( 2.1 + 2.2 + 2.3 )

2.1 DAK Sanitasi

2.2

DAK Lingkungan Hidup

0

0

0

0

0

2.3

DAK Perumahan dan Permukiman

0

0

0

0

3,482,000,000


III-49

187%

30%

0%

0%


d Pinjaman/Hibah untuk Sanitasi

135,000,000

225,000,000

195,000,000

330,000,000

4,507,828,000

Belanja APBD murni untuk Sanitasi (1-2-3)

4,010,430,000

4,111,150,000

3,450,541,000

2,796,066,000

5,053,566,000

Total Belanja Langsung

233,458,246,839

160,303,304,218

207,503,201,149

285,007,305,000

244,899,232,000

5%

% APBD murni terhadap Belanja Langsung

1.72%

2.56%

1.66%

0.98%

2.06%

1.80%

3

Komitmen Pendanaan APBD untuk pendanaan sanitasi ke depan (% terhadap belanja langsung ataupun penetapan nilai absolut)

Perkiraan Besaran sanitasi ke depan dari tahun 2017 sampai 2021 secara rinci terdapat pada table 3.11 sebagai berikut:


III-50

347%

12%

2%


d

Tabel 3.11: Perkiraan Besaran Pendanaan Sanitasi Ke Depan

Perkiraan Belanja Murni Sanitasi (Rp.) No

Uraian 2017

1

Perkiraan Belanja Langsung

2

Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi

3

Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi

257,993,337,893

5,662,695,781

6,298,947,231

Total Pendanaan

2018

2019

2020

2021

271,787,550,551

286,319,302,807

301,628,028,929

317,755,271,627

1,435,483,491,807

6,345,246,803

7,110,068,871

7,967,078,494

8,927,387,467

36,012,477,415

7,058,188,595

7,908,944,848

8,862,246,703

9,930,454,458

40,058,781,836

Sumber : RPI2JM Purworejo

Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kabupaten Karanganyar untuk Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi dari tahun 2010 sampai 2014 terdapat pada table 3.12 sebagai berikut :


III-51


d

Tabel 3.12: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kabupaten Purworejo untuk Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi

Belanja Sanitasi (Rp.) No

1

Uraian

Air Limbah Domestik

1.1.1

Biaya operasional / pemeliharaan (justified)

1.2.1

2011

2012

2013

2014

148,500,000

238,950,000

969,406,000

1,631,070,000

4,994,028,000

13,500,000

13,950,000

27,726,000

81,500,000

100,000,000

2,768,240,000

3,464,600,000

3,035,135,000

2,460,000,000

7,665,917,000

2,500,000,000

2,571,600,000

2,157,135,000

1,643,532,550

2,946,281,000

Belanja Sanitasi

1.1

1.2

2010

Pertumbuhan rata-rata

Sampah rumah tangga

137%

80%

51%



III-52

11%


d

1.3

1.3.1

Drainase lingkungan

1,218,690,000

612,600,000

300,000,000

133,996,000

1,401,979,000

400,000,000

412,600,000

300,000,000

133,996,000

151,979,000

198%

Biaya operasional / pemeliharaan (justified) 62%

Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kabupaten Karanganyar untuk Kebutuhan Operasional/Pemeliharaan Aset Sanitasi Terbangun hingga Tahun 2021, dari tahun 2017 sampai tahun 2021 tertera pada table 3.13 sebagai berikut: Tabel 3.13: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kabupaten Purworejo untuk Kebutuhan Operasional/Pemeliharaan Aset Sanitasi Terbangun hingga Tahun 2021

Biaya Operasional/Pemeliharaan (Rp.) No

Uraian

Total Pendanaan 2017

1

Belanja Sanitasi

1.1

Air Limbah Domestik

1.1.1



11,846,725,263 179,683,332

2018

2019

2020

2021

28,102,545,571

66,664,251,095

158,139,495,327

375,135,092,224

322,860,997

580,127,396

1,042,392,234

1,873,005,096

III-53

639,888,109,480 3,998,069,055


d 1.2

Sampah rumah tangga

1.2.1


1.3

Drainase lingkungan

1.3.1


11,602,996,531

17,562,090,550

26,581,669,972

40,233,546,030

60,896,784,432

156,877,087,516

3,257,133,266

3,600,782,516

3,980,689,051

4,400,678,255

4,864,979,117

20,104,262,205

4,171,547,287

12,412,316,281

36,932,482,088

109,891,514,391

326,978,969,523

490,386,829,569

246,514,411

399,853,631

648,574,359

1,052,006,700

1,706,385,833

4,053,334,934

Perkiraan Kemampuan APBD Kabupaten Purworejo dalam Mendanai Program/Kegiatan SSK terdapat pada tabel 3.14 sebagai berikut: Tabel 3.14: Perkiraan Kemampuan APBD Kabupaten Purworejo dalam Mendanai Program/Kegiatan SSK

Pendanaan (Rp.) No

Uraian

Total Pendanaan 2017

1

Perkiraan Kebutuhan Operasional / Pemeliharaan


3,683,331,009.12

2018

4,323,497,144

2019

2020

5,209,390,806

III-54

6,495,077,189

2021

8,444,370,045

28,155,666,193.92


d 2

Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi

5,662,695,781

6,345,246,803

7,110,068,871

7,967,078,494

8,927,387,467

36,012,477,415

3

Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi

6,298,947,231

7,058,188,595

7,908,944,848

8,862,246,703

9,930,454,458

40,058,781,836

4

Kemampuan Mendanai SSK (APBD Murni) (2-1)

1,979,364,771.75

2,021,749,658.91

1,900,678,064.38

1,472,001,304.47

483,017,421.80

7,856,811,221.31

5

Kemampuan Mendanai SSK (Komitmen) (3-1)

2,615,616,221.64

2,734,691,451.08

2,699,554,041.96

2,367,169,513.95

1,486,084,413.10

11,903,115,641.73


III-55

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

Recommend Documents