March 30, 2015
Embun Pagi Renaldy Effendy
+62-21-515-1141
[email protected]
For subscription of our Daily Focus, please contact us at
[email protected]
PTBA: Better than peers, but still squeezed
Market Index Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
5,396.9
0.5
-1.5
12.6
958.1
-0.5
-2.8
-2.3
HANG SENG KOSPI
24,486.2 2,019.8
0.0 0.0
-1.3 1.7
11.0 2.0
FTSE DJIA
6,855.0 17,712.7
-0.6 0.2
-0.7 -2.5
4.2 8.3
NASDAQ
4,891.2
0.6
-2.0
17.0
Valuation 2015F
P/E (x)
P/B (x)
ROE (%)
0.6
0.1
19.8
JCI MSCI EM
JCI
Industry view: Global demand recovery is a must Indonesia merupakan salah satu produsen dan eskportir batubara terbesar di dunia. Antara 70-80% dari total produksi diekspor sedangkan sisanya dijual di pasar domestik. Meskipun penjualan domestik diharapkan akan meningkatkan setelah proyek pembangkit listrik 35,000MW selesai, pasar ekspor masih akan menjadi pendorong utama untuk industri. Namun industri batubara saat ini sedang menghadapi masa-masa sulit karena harga jual turun karena kelebihan pasokan di pasar dan lemahnya permintaan, terutama dari China yang menyumbang sekitar setengah dari total konsumsi batubara dunia. Sampai kemarin, harga Newcastle 6000kc menurun 27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Company profile: State-owned coal miner
Key Rates Last Trade Chg (bps)
MoM
YoY
Policy Rate
7.50
0
-25
-25
3yr 10yr
7.03 7.30
3 5
29 24
-42 -81
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
13,065.00
0.4
0.7
13.7
1,103.31 119.13 6.22
-0.4 -0.1 0.0
0.2 -0.8 -0.9
3.6 15.4 0.0
FX USD/IDR USD/KRW USD/JPY USD/CNY Commodities Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
WTI
48.9
-5.0
-6.3
-46.4
Gold Coal
1,198.6 61.8
-0.5 -1.0
-0.7 -0.6
-6.7 -25.4
Palm Oil
650.0
0.4
-7.1
-29.2
Rubber Nickel
129.8 13,285.0
0.0 -3.0
-5.3 -5.7
-20.9 -15.4
Copper Tin
6,055.0 17,205.0
-1.9 0.0
2.7 -4.2
-9.2 -24.8
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
(pt)
JCI
MSCI EM
(pt) 1,200
5,500 1,000
4,500 3,500 05/13
800 02/14
11/14
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) merupakan perusahaan batubara BUMN di Indonesia. Perusahaan menawarkan jasa meliputi eksplorasi, eksploitasi, produksi, transportasi dan pemasaran batubara. Perusahaan juga memiliki tambang seluas 66,414ha di Sumatera Selatan, 2,950ha di Sumatera Barat dan 18,230 di Kalimantan Timur. Pendapatan berasal dari batubara (99.4%) dan briket (0.6%). Kapitalisasi pasar PTBA adalah IDR24tr (0.47% terhadap JCI). Investment thesis: Better than peers, but still squeezed Banyak perusahaan batubara Indonesia mengalami kerugian pada tahun 2014 kecuali PTBA. Perusahaan mencatat pertumbuhan 10.4% laba bersih menjadi IDR2.02tr dan pendapatan tumbuh 16.7% menjadi IDR13.08tr pada tahun 2014. Kinerja ini dibantu dengan adanya kenaikan ASP di pasar domestic sebesar 15% YoY dan dilihat dari 50% produksi PTBA dijual ke domestic, perusahaan mampu menghasilkan marjin positif. Tidak seperti pesaingnya, PTBA berencana untuk meningkatkan produksi sebesar 31% YoY menjadi 21mn ton. Adanya peluang pertumbuhan di pasar domestik membuat dan eksposur terhadap bisnis pembangkit listrik, membuat kami melihat adanya katalis positif untuk PTBA. Namun kami masih melihat adanya risiko penurunan harga di pasar domestik akibat dari pelunakan harga komoditas global yang masih berkelanjutan. Selain itu, kami juga melihat dengan adanya kenaikan IUP oleh pemerintah akan meningkatkan beban perusahaan dikarenakan semua wilayah pertambangan PTBA mempunyai IUP.
Maret 30, 2015 Embun Pagi
Local flashes MTLA: Laba bersih MTLA naik 11,08% pada tahun lalu. Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2014. Pendapatan usaha perseroan tumbuh 29,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan Keuangan MTLA yang diterbitkan, Jumat (27/3), pendapatan usaha perseroan tumbuh 29,8% menjadi Rp 1,11 triliun dari tahun sebelumnya yakni Rp 854,9 miliar. (Kontan) PTBA: PTBA dapat pinjaman US$ 1,2 miliar bangun PLTU. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) akhirnya mengantongi pinjaman senilai US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 15,6 triliun. Dana itu dipakai untuk menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banko Tengah dengan kapasitas 2x620 mega watt (MW). Proyek yang disebut PLTU Sumsel 8 itu berlokasi di Mulut Tambang Tanjung Enim Sumatera Selatan. Pinjaman diperoleh melalui anak usahanya PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) dari The Export-Import Bank of China (CEXIM). (Kontan) SIDO: Penjualan Sido Muncul Pada Tahun Lalu Menyusut. Penjualan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. sepanjang tahun lalu mengalami penurunan hingga 7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan pada Jumat (27/3/2015), penjualan emiten berkode SIDO ini pada 2014 hanya Rp2,19 triliun. Angka ini lebih rendah 7,3% dibandingkan dengan realisasi 2013 yang mencapai Rp2,3 triliun. Sementara itu, laba perseroan hanya mampu naik tipis dari Rp406,93 miliar pada akhir 2013 menjadi Rp414,20 miliar pada tahun lalu. (Bisnis Indonesia) SMBR: Bangun pabrik, SMBR teken kontrak US$ 170,7 juta. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) telah menandatangai kontrak pembangunan pabrik Semen Baturaja II. SMBR meneken kontrak Design, Equipment and Machinery Supply senilai US$ 170,7 juta dengan Tianjin Cement Industry Design and Research Institute. Co. Ltd. Penandatangan kontrak ini dilakukan 26 Maret 2015. "Ini sebagai tindak lanjut rencana pembangunan pabrik Baturaja II dengan kapasitas produksi 1,85 juta ton semen per tahun," ungkap Sekretaris Perusahaan SMBR, Zulfikri Subli. (Kontan) DEWA: DEWA targetkan laba bersih US$ 1,2 juta tahun ini. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menargetkan laba bersih US$ 1,2 juta tahun ini. Target ini lebih tinggi dari proyeksi laba tahun 2014 sebesar US$ 1 juta. Presiden Direktur Darma Henwa, Wachyudi Martiono mengatakan, target peningkatan laba bersih seiring dengan perkiraan peningkatan kinerja operasional di 2015. (Kontan) BBCA: Siapkan Rp 1,5 T, BCA siap akuisisi bank kecil. Bank lokal seakan tidak mau ketinggalan dengan bank asing untuk mengembangkan bisnisnya melalui aksi akuisisi. Yang teranyar, Bank Central Asia (BCA) tengah mematangkan rencana akuisisi bank skala kecil yang masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, rencana aksi korporasi itu masuk dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) BCA tahun 2015. Tapi, perlu ditindaklanjuti dengan pengajuan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Kontan) SRIL: Sritex targetkan ekspor tumbuh 10%. Tahun lalu, PT Sri Rejeki Isman tbk (Sritex) mencatatkan penjualan total US$ 589.09 juta atau tumbuh 30% dibandingkan dengan tahun 2013 yang tecatat US$ 450,68 juta. Sayangnya, pertumbuhan penjualan ekspor hanya 2,03%. Tahun ini, Sritex mematok ekspornya bisa tumbuh 10%. Di 2014 lalu, Sritex mencatatkan penjualan ekspor sebesar US$ 302,26 juta. Jika dibandingkan dengan 2013, pertumbuhan ekspor sangat tipis. Pada 2013, ekspor Sritex senilai US$ 296.22 juta. (Kontan)
2
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Maret 30, 2015 Embun Pagi
Technical analysis Recommendation
Trading Buy
Resistance Support Close
5,405 5,340 5,397
Indicator
Investor Sentiment
Stoch
UP
MACD
UP DN DN
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Kekhawatiran akan dampak external serta minimnya sentimen positif domestik akan menjadi penghalang bagi IHSG untuk dapat melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini.
Daily Chart Pada akhirnya IHSG mampu membukukan nilai positif dengan penguatan 28.05 poin ditutup pada level 5.396,85. Sementara mengawali perdagangan minggu ini, IHSG akan mencoba bertahan pada area positif sebagaimana tercermin dari kondisi jenuh jual Stoch serta momentum signal positif MACD. Namun waspadai adanya celah harga yang masih terbuka pada level 5.342,93 (17/02/15). Rentang pergerakan kami perkirakan akan berada dalam area 5.340 – 5.405.
Intraday Chart Penetrasi batas harga atas dari ‘ascending triangle’ sebagaimana tercermin pada pergerakan ‘intraday chart’ perdangan kemarin, membuka peluang IHSG bertahan pada area positif di hari ini.
Chart 1. Daily chart
Chart 2. Intraday chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Maret 30, 2015 Embun Pagi
Stocks on our focus list Recommendation
Trading Buy
PT. Telekomunkasi Indonesia Tbk (TLKM)
Target price Stop loss Buying Price Close
3,020 2,610 2,800 2,810
Meskipun ditutup lebih rendah dari nilai transaksi tertingginya (2.855), kami melihat potensi saham ini untuk bergerak menutup celah harga . Setidaknya terbuka peluang pergerakan pada rentang harga 2.765 – 2.900.
Stoch Indikator
MACD PSAR Volume
UP DN DN DN
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Chart 3. TLKM
NM = Normal
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Maret 30, 2015 Embun Pagi
Recommendation
Buy on Weakness
Target price Stop loss Buying Price Close
22,350 17,900 20,725 21,400
Indikator
Stoch
UP
MACD
UP UP DN
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
PT United Tractor Tbk (UNTR) Saham UNTR pada perdagangan kemarin melemah dan pelemahannya tertahan di level support di 20.500 dan ditutup di 21. Kami melihat level 20.500 merupakan level yang cukup kuat dan baik untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target price ke level 22.350.
Chart 4. UNTR
NM = Normal
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Maret 30, 2015 Embun Pagi
Recommendation Target price Stop loss Buying Price Close
Indikator
Trading Sell/ Buy on Weakness 13,250 12,850 13,075 Stoch
UP
MACD
UP UP UP
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Terlihat peluang melanjutkan penguatan menguji resistensi harga 13.275, apabila terjadi koreksi pergunakan untuk mengakumulasi kembali di harga 12.850.
Chart 5. BBRI
NM = Normal
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Maret 30, 2015 Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD (pt)
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative) (IDR)
JCI Composite Index (L)
5,600
13,800
USD/IDR (R)
(%, %p)
Absolute
Relative
20
5,500
15.9
5,400
13,300
5,300
16
13.2
12
5,200
12,800
5,100
8
5,000
12,300 4
4,900 4,800
11,800
2.3 0.5 1.0
0.9
0
4,700 4,600 12/29
11,300 1/12
1/26
2/9
2/23
3/9
-0.8
-1.0
-4
3/23
1D
1W
1M
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Energy price
(USDmn) 400
1 Day
237
200
69 11
0
0
-32
-25
-200 -144
Brent (L)
(USD/b)
5 Days
1Y
(USD)
CPO(R)
70
2,500
0
2,400 60
-107
2,300
-208 -400
2,200
-600
50
-628
-800
2,100 -1,000 -1,027
-1,200
40 Korea
Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India
2,000 12/14
1/15
1/15
2/15
2/15
Note: The latest figure for India is March, 26th ; Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
(D-3M=100)
Copper
Nickel
Tin
Silver
115
125
110
120
105
115
100
3/15
Gold
3/15
Platinum
110
95
105
90
100
85 80
95
75
90
70
85 12/14
1/15
2/15
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
12/14
1/15
2/15
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Maret 30, 2015 Embun Pagi
Table. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
1M
1Y
FY13
P/E(X)*
FY14
FY13
P/B(X)*
FY14
FY13
ROE(%)*
FY14
BANKING Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk PT
BBCA BMRI
14,450 11,950
356,265 278,833
-0.5 -0.8
0.9 -2.0
2.5 -0.4
36.3 26.5
19.6 12.7
18.9 12.5
4.2 2.4
3.9 2.3
23.3 20.9
22.0 20.0
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT
BBRI BBNI
13,075 7,100
322,549 132,405
1.9 0.0
1.4 2.2
1.6 3.3
36.6 43.1
11.9 10.6
12.0 11.1
2.9 1.9
2.7 2.0
27.4 20.2
24.9 18.7
Bank Danamon Indonesia Tbk PT
BDMN
5,075
48,642
2.7
8.0
5.7
16.7
16.7
13.6
1.3
1.4
8.1
10.2
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT PROPERTY
BTPN
4,235
24,734
-0.4
0.2
0.7
-1.3
12.5
10.9
2.0
1.8
17.2
17.6
Surya Semesta Internusa Tbk PT Ciputra Property Tbk PT
SSIA CTRP
1,085 720
5,105 4,428
-1.8 0.0
-7.3 0.7
-19.3 -3.4
13.6 -13.3
11.4 8.5
8.6 6.8
1.7 N/A
1.5 N/A
16.1 13.4
18.6 16.4
Pakuwon Jati Tbk PT
PWON
497
23,935
1.2
-7.1
-9.6
42.0
9.9
11.8
4.0
3.4
50.1
32.0
Alam Sutera Realty Tbk PT Bumi Serpong Damai PT
ASRI BSDE
540 2,005
10,611 36,836
2.9 0.0
-6.9 -0.7
-19.4 -9.7
-9.2 22.6
7.9 8.5
6.8 14.1
1.5 2.2
1.2 2.2
20.1 29.8
19.7 16.9
CONSTRUCTION Total Bangun Persada Tbk PT
TOTL
1,025
3,495
1.5
2.5
-6.4
22.0
23.3
18.5
4.8
3.8
21.1
21.8
Adhi Karya Persero Tbk PT Wijaya Karya Persero Tbk PT
ADHI WIKA
3,015 3,355
5,431 20,631
-0.3 -1.3
-8.1 -6.8
-12.4 -8.3
0.7 40.4
19.3 36.7
14.3 26.6
3.6 5.7
2.6 4.5
19.7 17.7
19.5 18.1
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT
PTPP
3,700
17,917
0.1
-4.8
-8.9
102.2
32.5
26.0
7.2
5.8
24.3
25.1
Waskita Karya Persero Tbk PT RETAIL & CONSUMER
WSKT
1,720
16,731
1.8
-3.6
-5.2
126.3
28.3
27.6
5.0
5.0
19.2
18.4
Indofood Sukses Makmur Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT
INDF KLBF
7,425 1,840
65,195 86,250
0.7 0.3
0.0 1.7
0.3 1.9
1.7 25.6
18.9 34.1
13.8 28.7
2.3 8.0
2.3 6.9
15.8 24.4
15.8 25.0
Mitra Adiperkasa Tbk PT
MAPI
4,610
7,653
0.0
-4.9
-15.8
-26.2
25.5
16.2
2.7
2.4
11.4
15.7
Unilever Indonesia Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT
UNVR ICBP
39,100 14,100
298,333 82,216
1.6 -0.5
2.1 -6.6
8.6 -1.4
33.7 39.6
48.5 29.3
42.9 26.5
58.8 5.4
51.0 5.1
125.9 19.5
126.7 20.2
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Mayora Indah Tbk PT
RALS MYOR
760 28,725
5,393 25,690
0.7 0.0
-4.4 1.1
6.3 17.2
-45.3 -4.3
13.3 31.1
12.3 24.2
1.5 5.2
1.4 4.4
11.7 18.7
12.1 19.8
Ace Hardware Indonesia Tbk PT Gudang Garam Tbk PT
ACES GGRM
715 49,750
12,262 95,723
2.1 3.4
-2.7 -4.2
-15.4 -6.9
-4.7 0.7
19.7 16.2
17.0 14.2
4.4 2.6
3.7 2.3
23.4 16.8
23.1 17.1
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT
ROTI
1,165
5,897
4.5
-4.9
-5.3
5.4
37.2
24.1
7.3
5.1
21.6
22.5
AUTOMOTIVE Astra International Tbk PT
ASII
8,200
331,965
0.6
1.2
4.5
11.2
15.7
15.7
3.1
3.1
21.4
20.1
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT Astra Otoparts Tbk PT
IMAS AUTO
3,850 3,320
10,646 16,002
-3.5 -2.4
-3.5 -4.2
-3.8 -10.3
-26.0 -17.0
25.4 23.2
25.7 14.5
2.3 2.2
1.7 1.6
9.6 9.8
7.1 11.6
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT XL Axiata Tbk PT
TLKM EXCL
2,810 4,325
283,248 36,912
0.0 0.0
-3.8 0.7
-4.3 -9.8
28.1 -1.7
19.1 N/A
16.7 34.8
4.1 3.0
3.7 2.4
22.8 -6.1
22.3 7.1
Indosat Tbk PT INFRASTRUCTURE
ISAT
4,265
23,176
0.0
0.0
3.4
8.0
20.2
21.8
1.5
1.4
4.1
6.6
Jasa Marga Persero Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT
JSMR TBIG
7,150 9,175
48,620 44,008
1.1 0.0
0.4 -0.5
0.7 -1.1
19.2 52.9
34.2 35.3
28.4 24.8
4.9 11.5
4.5 6.2
14.9 32.7
16.0 31.3
Aneka Tambang Persero Tbk PT Timah Persero Tbk PT
ANTM TINS
855 930
8,155 6,926
-0.6 2.2
-3.4 -3.1
-14.9 -8.8
-24.7 -29.4
N/A 13.5
27.4 13.1
0.9 1.6
0.8 1.3
-6.3 12.2
4.6 11.1
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk CEMENT
PTBA
10,500
24,193
2.4
1.4
-1.6
12.6
13.5
13.0
3.2
2.5
25.2
20.9
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT
INTP
21,400
78,778
1.8
-1.2
-11.0
-8.4
17.5
14.5
3.7
2.8
22.1
20.1
Holcim Indonesia Tbk PT Semen Indonesia Persero Tbk PT
SMCB SMGR
1,480 13,450
11,341 79,779
0.7 3.5
-4.5 -2.5
-22.5 -9.6
-46.4 -14.9
25.1 17.3
13.5 13.8
1.9 4.0
1.2 3.0
7.6 24.8
9.0 22.2
TELECOMMUNICATION
MINING
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
8
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Maret 30, 2015 Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural
Index 2,221.2 1,290.9 472.1 1,394.1 2,296.9 540.9 1,080.6 809.8 978.5 5,396.9
Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Chg (%)
Ticker 1.8 0.8 1.6 0.3 1.3 0.6 0.3 -0.2 0.6 0.5
Price 2,305 2,350 3,000 1,165 1,720 545 565 13,450 49,750 3,980
IIKP IJ MEGA IJ MEDC IJ ROTI IJ LSIP IJ DILD IJ AMRT IJ SMGR IJ GGRM IJ ULTJ IJ
Market Cap (IDRbn) 7,745 16,365 9,997 5,897 11,735 5,649 21,817 79,779 95,723 11,496
Chg (%)
Chg (%)
Close
24.59 6.82 5.26 4.48 4.24 3.8 3.67 3.46 3.43 3.38
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name
Chg (%)
Close 1.6 3.4 3.5 2.6 0.6
UNVR IJ GGRM IJ SMGR IJ UNTR IJ ASII IJ
Name 39,100 49,750 13,450 21,400 8,200
BMRI BBCA BBRI MIKA TOWR
-0.8 -0.5 -0.4 -1.7 -1.3
IJ IJ IJ IJ IJ
11,950 14,450 13,075 21,800 3,950
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time All Day 3:00am Tentative 8:30am 8:30am 8:30am 10:00am 7:15pm 9:30pm
Currency EUR EUR EUR USD USD USD USD USD JPY
Detail German Prelim CPI m/m Spanish Flash CPI y/y Italian 10-y Bond Auction Core PCE Price Index m/m Personal Spending m/m Personal Income m/m Pending Home Sales m/m FOMC Member Fischer Speaks Average Cash Earnings y/y
Forecast
Previous 0.4% -1.0% 0.1% 0.3% 0.3% 0.5%
0.9% -1.1% 1.36|1.5 0.1% -0.2% 0.3% 1.7%
0.7%
1.3%
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2015.
9
KDB Daewoo Securities Indonesia Research