April 01, 2015
Embun Pagi Renaldy Effendy
+62-21-515-1141
[email protected]
For subscription of our Daily Focus, please contact us at
[email protected]
PTPP: Beneficiary of a favorable industry outlook
Market Index Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
5,518.7
1.5
-0.2
11.6
974.6
0.6
-2.2
-3.2
HANG SENG KOSPI
24,900.9 2,041.0
0.2 -0.3
0.1 2.8
10.7 2.5
FTSE DJIA
6,773.0 17,776.1
-1.7 -1.1
-0.8 -0.9
3.6 8.7
NASDAQ
4,900.9
-0.9
-0.3
15.9
Valuation 2015F
P/E (x)
P/B (x)
ROE (%)
16.4
2.7
19.6
JCI MSCI EM
JCI
Industry view: We prefer builders over developers Dalam indeks properti, ada dua sub-sektor, yaitu, pengembang (ASRI, BSDE, SMRA, dll) dan pembangun (PTPP, WIKA, WSKT, dll). Di antara sub-sektor, kita melihat nilai dalam pembangun vs pengembang untuk alasan berikut: 1) Batal penghasilan visibilitas dari pembangunan infrastruktur yang dipimpin oleh pemerintah. Menurut anggaran revisi terbaru, belanja infrastruktur telah meningkat menjadi IDR290.3tr yang + 63% lebih tinggi dibandingkan dengan 2014 angka dan 2) kenaikan harga properti terus (lebih cepat dari pertumbuhan PDB) yang telah mengurangi nafsu makan pengembang untuk pembebasan lahan baru (yaitu, sebagian besar pengembang sekarang mempromosikan profil pendapatan berulang lebih tinggi). Company profile: A true builder
Key Rates MoM
YoY
Policy Rate
7.50
0
-25
-25
3yr 10yr
7.13 7.44
7 1
39 38
-29 -43
Pembangunan Perumahan (PTPP) bergerak dalam layanan konstruksi. Perusahaan mempunyai 4 lini bisnis: konstruksi, yang meliputi bangunan dan prasarana; EPC; property dan realty, dan investasi. Pendapatan berasal dari konstruksi bangunan tinggi, jalan, jembatan, bendungan, hotel, dll (86.5%), EPC (8.8%), property dan penyewaan ruang kantor (4.6%). PTPP mempunyai kapitalisasi pasar sebesar IDR18.4tr (0.4% dari JCI).
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
Investment thesis: Visible growth over the horizon
13,074.00
0.0
0.8
15.1
1,109.69 120.13 6.20
0.4 0.0 -0.1
0.8 0.0 -1.0
4.8 15.9 -0.1
Last Trade Chg (bps)
FX USD/IDR USD/KRW USD/JPY USD/CNY Commodities Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
WTI
47.6
-2.2
-8.7
-47.3
Gold Coal
1,183.6 61.8
-0.2 -1.0
-1.9 -0.6
-7.5 -25.4
Palm Oil
655.0
-0.4
-7.4
-29.5
Rubber Nickel
128.1 12,395.0
0.0 -3.8
-5.4 -12.1
-20.8 -22.7
Copper Tin
6,041.0 16,605.0
-0.7 0.0
2.5 -7.5
-9.3 -27.6
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
(pt)
JCI
MSCI EM
(pt) 1,200
5,500 1,000
4,500 3,500 05/13
800 02/14
11/14
PTPP menunjukan 7% pertumbuhan penjualan pada tahun 2014, di belakang meningkatnya profitabilitas dari konstruksi dan divisi property yang lebih tinggi. OP melonjak 20.4% menjadi IDR1,175bn dan NP 26.7% menjadi IDR532bn. Penjualan property dan relaty pada 2014 naik hampir 300% dan memberikan kontribusi sebesar 6.1% terhadap total penjualan konsolidasi vs 2.6% di tahun 2013. PTPP meraih kontrak baru senilai IDR20.2tr atau naik 3% YoY dibandinngkan dengan IDR19.5tr tahun sebelumnya. Pada 2015, perusahaan mengharapkan kontrak baru untuk meningkat 33% menjadi IDR27tr. Pada bulan Februari, perusahaan sudah meraih IDR1.1tr mewakili 4% dari target. Kami berharap PTPP dapat mencapai target terutama dari program perluasan pelabuhan oleh pemerintah karena keahlian mereka dalam pembangunan pelabuhan. Selain itu, perusahaan memiliki proyek carry-over yang besar sebesar IDR29.4tr karena penundaan tahun lalu. Setelah isu-isu politik telah reda, PTPP akan dapat meningkatkan tingkat penyelesaian proyek dari order mereka. .
April 01, 2015 Embun Pagi
Local flashes GZCO: Setelah Rugi, Gozco Plantation Cetak Laba Bersih. PT Gozco Plantations Tbk. (GZCO), berhasil mencetak laba bersih sepanjang tahun lalu dari sebelumnya menderita rugi. Hal itu terjadi seiring dengan kenaikan pendapatan sedangkan sejumlah beban terpantau turun. Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Selasa (31/3/2015), laba tahun berjalan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2014 tercatat Rp52,72 miliar dari sebelumnya rugi Rp92,05 miliar. (Bisnis Indonesia) ANTM: Produksi Feronikel Antam Naik Jadi 20.400 Ton. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah melakukan preheating furnace 4 yang merupakan bagian dari proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa (P3FP). Dengan pelaksanaan preheating furnace-4 itu maka total produksi perseroan mencapai 20.400 TNi pada 2015. Fasilitas furnace-4 tersebut normal berproduksi dengan tingkat produksi sebesar 4.600 TNi pada tahun ini. Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk, Tato Miraza menuturkan, pelaksanaan preheating furnace-4 sebagai komitmen melakukan ekspansi produksi komoditas inti feronikel yang bernilai tambah. (Liputan 6) META: Nusantara Infrastructure Bukukan laba Bersih Rp 152,22 Miliar sepanjang 2014. PT Nusantara Infrastructure Tbk sepanjang tahun lalu meraup laba bersih sebesar Rp 152,22 miliar, meningkat 88,71 persen jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2013 sebesar Rp 80,65 miliar. Laba usaha perseroan meningkat dari Rp 128,47 miliar menjadi Rp 202,41 miliar. Peningkatan laba tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan hingga 21,71 persen dari Rp 425,88 miliar pada 2013 menjadi Rp 518,37 miliar pada 2014. (Kompas) MTDL: Laba Bersih Metrodata Electronics Melonjak 58%. PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL), membukukan pertumbuhan laba bersih 58% sepanjang tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Selasa (31/3/2015), laba tahun berjalan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2014 tercatat Rp179,66 miliar, lebih tinggi dari perolehan tahun sebelumnya Rp113,75 miliar. (Bisnis Indonesia) CPIN: Charoen Pokphand Indonesia Raih Rp1,7 Triliun. Emiten pakan ternak PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) meraih laba bersih sebesar Rp1,74 triliun pada periode 2014, anjlok 30,9% dibandingkan dengan perolehan setahun sebelumnya Rp2,52 triliun. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Selasa (31/3/2015), disebutkan laba per saham dasar juga anjlok menjadi Rp107 pada tahun lalu dari setahun sebelumnya Rp154. (Bisnis Indonesia) INCO: Belanja modal INCO naik jadi US$ 185 juta di 2015. Usai menyelesaikan renegosiasi kontrak karya dengan pemerintah, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terus menggeber realisasi pembangunan smelter bijih nikel di tiga lokasi. Untuk itu, perseroan menyiapkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar US$ 120 juta hingga US$ 185 juta, lebih tinggi dari tahun lalu yang sekitar US$ 100 juta. Nico Kanter, Direktur Utama INCO mengatakan, sebagian besar belanja modal itu akan digunakan untuk pembangunan smelter di Sorowako, Sulawesi Selatan. (Kontan) ABMM: ABM Investama bukukan penjualan US$ 723,6 juta. Harga batubara yang meredup membuat kinerja perusahaan-perusahaan di sektor ini terkena dampaknya. Salah satunya PT ABM Investama Tbk. Sepanjang tahun lalu, emiten berkode bursa ABMM ini membukukan rugi bersih sebesar US$ 113,7 juta. Hal itu dikarenakan adanya penyesuaian non-tunai dari asset impairment dan provisi tagihan. Dari sisi penjualan, ABMM sejatinya masih mampu membukukan pendapatan sebesar US$ 723,6 juta dengan EBITDA sebesar US$106,6 juta. (Kontan)
2
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
April 01, 2015 Embun Pagi
Technical analysis Investor Sentiment
Recommendation
Trading Buy
Resistance Support Close
5,527 5,346 5,518 (New High)
Indicator
Stoch
UP
MACD
UP UP UP
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Ditengah minimnya sentimen pada perdagangan hari kemarin, IHSG justru melesat menuju teritori positif menembus uptrend channel resistance 5,476 dan ditutup menguat 1.47% mencatatkan rekor tertinggi baru di level 5,519 dengan total transaksi pembelian bersih IDR 420,454(bn). Investor asing pun membukukan pembelian bersih IDR882,086(bn), mayoritas saham-saham BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, BBTN. Mayoritas indicator yang kami pergunakan; Stochastic, MACD, Moving Average, menunjukkan peluang berlanjutnya penguatan menuju target retracement 161.8% (5,527). Waspadai munculnya support-support gap pada level 5,460 dan 5,340 dengan memperketat stoploss level. Apabila IHSG gagal menembus target resistensi 5,527, maka dua support GAP tersebut yang akan menjadi target pelemahan menjelang libur paskah. Kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran harga 5,450-5,530.
Chart 1. IHSG Daily Chart
Chart 2. IHSG Intraday Chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
April 01, 2015 Embun Pagi
Stocks on our focus list Recommendation Target price Stop loss Buying Price Close
Indikator
Trading Buy/Take Pro fit 13,325 12,200 13,275 Stoch
UP
MACD
UP UP UP
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Bersama IHSG mencetak rekor harga baru di IDR13,275 sebagaimana kami perkirakan pada Embun Pagi sebelumnya (Maret31, 2015). Penetrasi resistensi harga IDR13,050 serta peningkatan volume trading, dapat merupakan indikasi positif bagi BBRI untuk melanjutkan penguatan menuju target retracement 161.8% di level IDR14,975. Yang perlu diwaspadai adalah kondisi overbought pada stochastic, yang telah menyentuh level 77.67. Dimana pada posisi tersebut, negative swing dapat sewaktuwaktu terjadi dengan support IDR12,000, akumulasi kembali dapat dilakukan pada level IDR12,200.
NM = Normal
Chart 3. BBRI
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
April 01, 2015 Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
Target price Stop loss Buying Price Close
14,150 11,150 11,800 12,475
Indikator
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Stoch
UP
MACD
UP UP UP
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Rekor harga baru IDR12,475, Stoc (65.77), peningkatan volume trading pada perdagangan kemarin, dapat dijadikan katalis positif untuk mencapai target resistensi harga selanjutnya di IDR14,150 yang merupakan target retracement 161.8% dengan melakukan penetrasi resistensi harga IDR12,550 terlebih dahulu. Waspadai munculnya tekanan jual menguji support IDR11,850, sebagaimana tercermin pada kondisi trading overbought pada stochastic.
Chart 4. BMRI
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
April 01, 2015 Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
Target price Stop loss Buying Price Close
15,200 12,950 14,000 14,825 Stoch
Indikator
MACD PSAR Volume
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
UP UP UP UP
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Sebagaimana BMRI di atas, rekor harga baru yang tercipta pada BBCA (IDR14,825) serta mayoritas indicator pendukung yang menunjukkan nilai positif sebaiknya dicermati dengan memperketat stop-loss harga pada level IDR12,950 apabila BBCA gagal melanjutkan perjalanannya menuju target resistensi IDR15,200. Kami perkirakan BBCA akan mencoba bergerak dalam rentang harga 14,550-15,100.
Chart 5. BBCA
NM = Normal
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
April 01, 2015 Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD (pt)
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative) (IDR)
JCI Composite Index (L)
5,600
USD/IDR (R)
(%, %p)
13,800
20
13,300
16
Absolute
Relative
5,500
15.8
5,400
13.2
5,300 5,200
12,800
12
12,300
8
11,800
4
5,100 5,000 4,900 4,800
2.8 1.5
4,700 4,600 12/30
11,300 1/13
1/27
2/10
2/24
3/10
1.3 1.5
0.9
1.3
0
3/24
1D
1W
1M
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Energy price
(USDmn) 400 200
1 Day
120
154 39
32
24
Brent (L)
(USD/b)
5 Days 197
1Y
(USD)
CPO(R)
70
2,500
44 2,400
0 -45
-200
-75
-45
60
-204
-400
2,300
-600 2,200 -800
50
-1,000
2,100
-1,200
-1,178
-1,400
40 Korea
Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India
2,000 12/14
1/15
1/15
2/15
2/15
Note: The latest figure for India is March, 30th ; Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
(D-3M=100)
Copper
Nickel
Tin
Silver
115
125
110
120
105
115
100
3/15
Gold
3/15
Platinum
110
95
105
90
100
85 80
95
75
90
70
85 12/14
1/15
2/15
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
12/14
1/15
2/15
3/15
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
April 01, 2015 Embun Pagi
Table. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
1M
1Y
FY14
P/E(X)*
FY15
FY14
P/B(X)*
FY15
FY14
ROE(%)*
FY15
BANKING Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk PT
BBCA BMRI
14,825 12,475
365,511 291,083
2.2 3.1
1.9 3.3
5.1 4.0
35.4 25.4
19.6 12.7
19.4 13.1
4.2 2.4
4.0 2.5
23.3 20.9
22.0 20.0
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT
BBRI BBNI
13,275 7,225
327,483 134,737
1.9 3.2
2.1 1.8
3.1 5.1
32.8 40.3
11.9 10.6
12.2 11.3
2.9 1.9
2.8 2.0
27.4 20.2
24.9 18.7
Bank Danamon Indonesia Tbk PT
BDMN
5,125
49,121
2.5
5.2
6.8
13.9
16.7
13.7
1.3
1.4
8.1
10.2
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT PROPERTY
BTPN
4,220
24,646
-1.6
-1.9
0.4
-4.1
12.5
10.8
2.0
1.8
17.2
17.6
Surya Semesta Internusa Tbk PT Ciputra Property Tbk PT
SSIA CTRP
1,140 755
5,364 4,643
2.2 4.1
2.2 6.3
-15.2 1.3
14.6 -12.2
12.1 13.2
12.0 8.9
1.1 0.9
1.8 N/A
35.3 10.8
16.1 13.4
Pakuwon Jati Tbk PT
PWON
515
24,802
1.0
1.0
-6.4
40.3
9.9
12.2
4.0
3.5
50.1
32.0
Alam Sutera Realty Tbk PT Bumi Serpong Damai PT
ASRI BSDE
555 2,135
10,905 39,224
0.0 1.7
-2.6 3.9
-17.2 -3.8
-10.5 26.7
10.0 8.5
8.1 15.1
1.8 2.2
1.5 2.3
19.5 29.8
20.0 16.8
CONSTRUCTION Total Bangun Persada Tbk PT
TOTL
1,005
3,427
0.0
-1.5
-8.2
15.5
23.3
17.9
4.8
3.7
21.1
22.7
Adhi Karya Persero Tbk PT Wijaya Karya Persero Tbk PT
ADHI WIKA
3,055 3,495
5,503 21,492
0.5 2.5
-3.5 -0.6
-11.2 -4.5
-0.2 43.5
19.3 36.7
14.7 27.8
3.6 5.7
2.6 4.7
19.7 17.7
19.5 18.1
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT
PTPP
3,795
18,377
0.9
-0.9
-6.5
101.9
32.5
26.6
7.2
6.0
24.3
25.1
Waskita Karya Persero Tbk PT RETAIL & CONSUMER
WSKT
1,780
17,315
1.7
0.6
-1.9
126.8
28.3
28.6
5.0
5.2
19.2
18.4
Indofood Sukses Makmur Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT
INDF KLBF
7,450 1,865
65,414 87,422
-0.3 1.1
-0.3 1.4
0.7 3.3
0.3 23.9
18.9 41.6
14.0 34.6
2.3 9.1
2.3 8.0
15.8 23.6
15.8 24.4
Mitra Adiperkasa Tbk PT
MAPI
5,250
8,715
17.1
9.4
-4.1
-18.0
112.8
28.4
3.3
3.1
3.0
11.6
Unilever Indonesia Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT
UNVR ICBP
39,650 14,675
302,530 85,569
0.0 3.3
1.9 -0.2
10.1 2.6
32.2 45.7
43.0 29.3
49.4 27.7
53.6 5.4
60.0 5.3
129.6 19.5
125.8 20.1
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Mayora Indah Tbk PT
RALS MYOR
750 28,900
5,322 25,847
-2.0 -0.1
-5.1 0.3
4.9 18.0
-46.6 -3.9
15.8 46.3
13.1 31.3
1.7 6.0
1.5 5.2
10.8 30.4
11.7 18.7
Ace Hardware Indonesia Tbk PT Gudang Garam Tbk PT
ACES GGRM
735 51,000
12,605 98,128
1.4 3.0
2.1 0.7
-13.0 -4.5
-9.8 0.2
24.3 21.8
20.2 16.5
5.3 3.5
4.6 2.7
29.0 17.2
23.4 16.9
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT
ROTI
1,220
6,175
-0.4
3.0
-0.8
10.9
37.2
25.2
7.3
5.3
21.6
22.5
AUTOMOTIVE Astra International Tbk PT
ASII
8,575
347,146
2.4
5.2
9.2
11.7
15.7
16.4
3.1
3.3
21.4
20.1
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT Astra Otoparts Tbk PT
IMAS AUTO
4,100 3,600
11,338 17,351
3.4 8.4
2.8 4.3
2.5 -2.7
-18.8 -10.1
25.4 23.2
27.3 15.7
2.3 2.2
1.8 1.8
9.6 9.8
7.1 11.6
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT XL Axiata Tbk PT
TLKM EXCL
2,890 4,350
291,312 37,125
0.9 2.2
-1.0 -2.2
-1.5 -9.3
29.4 -3.3
19.1 N/A
17.2 36.2
4.1 3.0
3.8 2.4
22.8 -6.1
22.4 6.8
Indosat Tbk PT INFRASTRUCTURE
ISAT
4,265
23,176
0.0
3.9
3.4
7.6
20.2
36.4
1.6
1.5
-13.5
4.2
Jasa Marga Persero Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT
JSMR TBIG
7,200 9,475
48,960 45,447
0.7 1.9
0.0 1.3
1.4 2.2
16.6 56.0
34.2 35.3
28.4 25.6
4.9 11.5
4.5 6.4
14.9 32.7
16.0 31.3
Aneka Tambang Persero Tbk PT Timah Persero Tbk PT
ANTM TINS
865 950
8,251 7,075
0.6 -1.0
-2.8 -2.1
-13.9 -6.9
-24.5 -27.3
N/A 13.5
27.8 13.3
0.9 1.6
0.8 1.3
-6.3 12.2
4.6 11.1
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk CEMENT
PTBA
10,750
24,769
0.5
1.9
0.7
13.8
13.5
13.3
3.2
2.5
25.2
20.9
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT
INTP
21,925
80,711
2.2
1.3
-8.8
-7.9
17.5
14.9
3.7
2.9
22.1
20.0
Holcim Indonesia Tbk PT Semen Indonesia Persero Tbk PT
SMCB SMGR
1,530 13,650
11,724 80,965
3.0 0.7
0.3 1.7
-19.9 -8.2
-47.7 -17.3
25.1 17.3
14.2 14.1
1.9 4.0
1.2 3.0
7.6 24.8
8.9 22.0
TELECOMMUNICATION
MINING
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
8
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
April 01, 2015 Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Index 2,299.8 1,283.6 481.8 1,452.7 2,336.0 560.9 1,100.7 829.8 995.8 5,518.7
Chg (%) 1.7 -0.7 1.4 2.5 1.0 1.4 0.6 2.3 1.3 1.5
Ticker IIKP IJ BRAM IJ ESSA IJ META IJ MDRN IJ SRIL IJ PNIN IJ PBRX IJ ERAA IJ COWL IJ
Price 3,300 3,700 2,200 189 585 229 790 474 875 655
Market Cap (IDRbn) 11,088 1,665 2,420 2,880 2,676 4,258 3,214 3,071 2,538 3,191
Chg (%)
Chg (%)
Close
17.86 (5.13) (0.90) (0.53) 4.46 3.2 1.94 0.85 (3.85) 2.34
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name
Chg (%)
Close 3.1 2.4 2.2 1.9 3.2
BMRI IJ ASII IJ BBCA IJ BBRI IJ BBNI IJ
Name 12,475 8,575 14,825 13,275 7,225
RODA ITMG MPPA INCO BTPN
-23.5 -3.7 -2.6 -1.7 -1.6
IJ IJ IJ IJ IJ
354 16,900 3,960 3,235 4,220
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time 3:15am 3:45am 4:00am 8:15am 9:00am 9:45am 10:00am 10:00am 10:00am 10:30am 10:30am All Day 7:50pm 11:45pm
Currency EUR EUR EUR USD USD USD USD USD USD USD USD USD JPY JPY
Detail Spanish Manufacturing PMI Italian Manufacturing PMI Final Manufacturing PMI ADP Non-Farm Employment Change FOMC Member Williams Speaks Final Manufacturing PMI ISM Manufacturing PMI Construction Spending m/m ISM Manufacturing Prices Crude Oil Inventories FOMC Member Lockhart Speaks Total Vehicle Sales Monetary Base y/y 10-y Bond Auction
Forecast
Previous 54.0 52.3 51.9 231K
54.2 51.9 51.9 212K
55.3 52.5 -0.1% 38.1
55.3 52.9 -1.1% 35.0 8.2M
16.5M 35.3%
16.2M 36.7% 0.40|2.8
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2015.
9
KDB Daewoo Securities Indonesia Research