JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib Adorasi Ekaristi: Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium) PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib Romo Anton Baur, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA Dapat diselenggarakan pada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki. Website: www.parokisanmare.or.id Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan:
[email protected]
12 Juli 2015
Tahun VI – No.28
‘Two is better than one’ ‘Two is better than one’ adalah sebuah lagu yang dipopulerkan oleh sebuah band asal Massachusetts, Amerika Serikat bernama Boys Like Girls yang berkolaborasi dengan penyayi muda berbakat Taylor Swift.
Singkat cerita, lagu ini menceritakan sepasang mudamudi yang memutuskan untuk berpisah namun menyesali keputusan tersebut di kemudian hari. Sebabnya, banyak hal yang lebih mudah, lebih ringan, dan lebih menyenangkan jika dilakukan bersama. “Maybe two is better than one. There's so much time to figure out the rest of my life and you've already got me coming undone. I'm thinking two is better than one,” kira-kira begitu petikan liriknya. Pekan ini, Injil menceritakan bahwa Yesus mengutus kedua belas Rasul untuk memberitakan kabar gembira soal kerajaan sorga. Uniknya, Yesus tidak membiarkan mereka pergi sendiri dan dengan tangan kosong. Murid-muridnya diutus pergi berdua-dua. Apa maknanya?
Bisa jadi, Yesus sengaja mengutus murid-muridnya bukan hanya sebagai pribadi, namun juga sebagai komunitas.
Sebagai umat Allah, kita sebaiknya tidak fokus hanya pada tugas dan kewajiban kita, namun juga terlibat mewartakan kabar gembira melalui komunitas kita masing-masing. 1
Komunitas ini bisa diinterpretasikan macam-macam, misalnya komunitas pelayanan liturgi, pelayanan sosial di gereja maupun di masyarakat, dan kegiatan atau aktivitas lain yang sesuai dengan kemampuan kita.
Dalam Injil, diceritakan bahwa Yesus juga melengkapi murid-muridnya dengan rahmat yang diperlukan. Ia memberikan kuasa kepada mereka dan menyampaikan beberapa pesan untuk diperhatikan.
Maksud Yesus dengan pesan-pesan-Nya itu adalah supaya mereka fokus dengan tugas perutusan dan tidak direpotkan dengan hal-hal lain yang sepele. Hal yang lebih penting ialah supaya mereka senantiasa percaya, setia, dan mengandalkan Dia. Kita semua dipanggil dan diutus oleh Tuhan untuk mewartakan Kabar Gembira. Medan perutusan kita adalah hidup, keluarga, lingkungan, tempat kerja dan di mana saja kita berada.
Kita diminta untuk selalu mengandalkan Tuhan agar kita mampu mengemban tugas perutusan itu dan memberi kesaksian tentang Tuhan. Tugas perutusan tersebut tentu akan lebih terasa lebih ringan, lebih menyenangkan, dan lebih mudah jika dilakukan bersama-sama dalam komunitas. Two is better than one.
Edo Karensa – dengan elaborasi dari Ziarah Batin th. 2013
PERSIAPAN PENERIMAAN SAKRAMEN KRISMA 2015 PEMBEKALAN PESERTA DAN ORANG TUA Para calon peserta serta orang tua peserta remaja Persiapan Penerimaan Sakramen Krisma 2015 yang telah mendaftar diharapkan kehadiran dalam “Pertemuan Pembukaan Persiapan Penerimaan Krisma” yang akan diadakan pada: Hari/ Tanggal Waktu Tempat Agenda Pertemuan 2
: Minggu / 2 Agustus 2015 : Pkl. 10.30 - 12.30 : Aula SanMaRe : Pengarahan Persiapan Krisma 2015
Kolom ini diasuh oleh Romo Anton Baur Pr.
BAPA GEREJA
Yudas Iskariot dan Matias (bag. II) Saudari-saudara, ketika berbicara tentang pengkhianatan Yudas, ada satu hal yang menarik. Walaupun Yudas Iskariot adalah pengkhianat, bagaimanapun juga para penginjil menyatakan dengan tegas tentang status Yudas sebagai rasul: ia berulang kali disebut "salah seorang dari kedua belas murid" (Mat 26: 14, 47; Mrk 14: 10, 20; Yoh 6: 71) atau "dari jumlah dua belas" (Luk 22: 3). Bahkan, Yesus sampai dua kali mengatakan kepada para rasul dan menunjuk Yudas secara persis sebagai "seorang di antara kamu" (Mat 26: 21; Mrk 14: 18; Yoh 6: 70; 13: 21). Dan, Rasul Petrus berkata-kata tentang Yudas, "Ia akan terhitung di antara kita dan diberikan bagiannya di dalam pelayanan ini" (Kis1: 17). Data ini menunjukkan bahwa Yudas termasuk bagian dari kelompok muridmurid Yesus dan diakui oleh mereka. Namun, kita bisa mengajukan dua pertanyaan di sini:bagaimana bisa Yesus memilih dan mempercayai Yudas dan mengapa Yudas mengkhianiati Yesus. Pertama. Bagaimana bisa Yesus memilih dan mempercayai Yudas Iskariot? Walaupun Yudas menjadi bendahara kelompok (Yoh 12: 6b; 13: 29a), ia disebut "pencuri" (Yoh 12: 6). Misteri pemilihan Yudas semakin gelap dan tidak begitu mudah dipahami, apalagi dalam peristiwa penyesalan Yudas usai menyerahkan Yesus, "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah tak berdosa" (Mat 27: 3-4). Ia kemudian pergi untuk menggantung dirinya sendiri (Mat 27: 5). Kita tidak berhak untuk mengadili tindakannya, dan kita hanya dapat menyerahkannya semua pada Allah yang adil dan yang tak terkira belaskasihan-Nya. Kedua, Mengapa Yudas mengkhianati Yesus. Apakah motivasinya? Pertanyaannya menimbulkan beberapa teori. Beberapa merujuk pada kenyataan dari keserakahan Yudas akan uang. Yang lain berpendapat bahwa pengkhianatan Yudas terkait dengan pengharapan mesianis: Yudas kecewa 3
saat melihat bahwa Yesus tidak sesuai dengan harapannya akan pembebasan politis-militeristik untuk bangsanya. Penginjil Yohanes memberikan keterangan lain: "Iblis telah membisikkan rencana daslam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia" (Yoh 13: 2). Penginjil Lukas juga menyatakan yang senada: "Maka masuklah iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu" (Luk 22: 3). Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ini, kita bisa melihat bahwa pengkhianatan Yudas tetap saja sebuah misteri. Yesus telah memandangnya sebagai sahabat (Mat 26:50). Dalam ajakan Yesus untuk mengikuti-Nya menurut jalan sabda bahagia, Yesus tidak memaksakan kehendak-Nya ataupun menjaganya dari pencobaan setan karena Yesus menghargai kebebasan manusia. Di sini, kita bisa berefleksi bersama bahwa Yesus memberikan kebebasan kepada kita untuk mengikuti-Nya. Kekacauan hati mungkin saja terjadi ketika mengikuti-Nya dengan kebebasan. Tetapi, ketika kita membuka diri pada-Nya dan meninggalkan segala cara pandang kita yang selalu kita anggap benar, kita akan semakin dekat dengan-Nya. Yesus membuka diri-Nya akan pertobatan dan penyesalan kita karena Ia sungguh kaya akan belaskasih dan pengampunan. Satu catatan tambahan tentang Rasul Matias. Kita tidak memiliki banyak informasi tentang dia. Yang kita punya adalah fakta bahwa dalam Gereja Yerusalem diajukan dua orang kepada jemaat, dan kemudian diadakan pemilihan melalui undian, "Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias" (Kis 1: 23). Matias-lah yang terpilih dan ia "ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu" (Kis 1:26). Gereja awal bersaksi bahwa Matias telah menjadi saksi atas semua peristiwa hidup Yesus ketika masih di bumi (Kis 1: 21-22) dan ia tetap setia sampai akhir. Dari kesaksian singkat ini, kita bisa menarik satu refleksi bahwa setiap dari kita dipanggil untuk membuat keseimbangan terhadap kejahatan dan kelemahan yang ada dalam dunia, melalui doa-doa kita dan kesaksian yang terang tentang Yesus Kristus, Tuhan dan Penyelamat kita. 4
KABAR UMAT Paroki SanMaRe Gelar Kursus Persiapan Perkawinan Pertama Paroki St. Maria Regina menggelar kursus persiapan perkawinan (KPP) untuk pertama kalinya pada 4-5 Juli lalu di Aula SanMaRe. Setidaknya 37 muda-mudi mengikuti kursus persiapan perkawinan yang difasilitasi oleh tim dari Seksi Kerasulan Keluarga SanMaRe (SKK SanMaRe). Cinta kasih yang telah lama akhirnya akan dijalin bermuara ke jenjang berikutnya, yaitu perkawinan suci dalam gereja Katolik. Persiapan perkawinan ditujukan sebagai bukti tanda kasih gereja pada umatnya yang akan menempuh perkawinan suci yang tak terpisahkan. Pada KPP pertama ini, SKK SanMaRe menghadirkan beberapa pembicara seperti Romo Alphonsus Setya Gunawan Pr, FX Soehartono, Prapto, Erlyn Imam, V.Rino Hermawanto, Sally Listiyadi, dr. Maria Witjaksono, dr. Shinta Sangkung, Eko Prihadi, Joko Warjoko, Supriyanto dan Ria. Tujuan utama KPP adalah menyiapkan muda-mudi yang akan menikah/hidup berkeluarga secara katolik dalam rangka penyadaran dan pemberdayaan di berbagai aspek hidup berkeluarga. Kursus ini amat penting sebagai langkah persiapan bagi muda mudi untuk hidup berkeluarga yang baik dan suatu usaha memberikan bekal dalam hidup keluarga katolik. Selain itu, kursus ini diharapkan juga dapat melengkapi kebutuhan mereka dalam pengetahuan teologi, psikologi, moral, seksualitas, kesehatan, ekonomi, paham gender dan pengetahuan lainnya, yang berkaitan erat dengan hidup berkeluarga. Kursus kali ini juga diharapkan dapat memberi pegangan bagi mereka untuk mengambil tindakan dan mengatur hidupnya menurut azas dan moral Kristiani. Pembicara juga kemberikan penjelasan bagi mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan masalah perkawinan dan masalah keluarga di paroki. Harapannya, kursus ini mampu menanamkan benih panggilan kristiani melalui keluarga-keluarga. Kursus persiapan perkawinan adalah hal penting bagi para calon pasangan. Mereka akan memegang teguh komitmen hidup jangka panjang. Kursus tersebut adalah sarana untuk mendapatkan pemahaman minimal mengenai perkawinan Katolik. Romo Gunawan menekankan juga untuk para pasangan, kursus hidup berkeluarga ini perlu dihayati bukan sebagai kewajiban atau syarat semata tetapi sebagai suatu rekoleksi dan permenungan yang sederhana untuk mempersiapkan diri lebih baik dan memantapkan niat memasuki jenjang perkawinan. - Reportase oleh Deli -
5
#Pelajaran-Agama-Katolik Seksi Katekese SanMaRe Bagi anak-anak usia SD, SMP dan SMA yang tidak mendapatkan pelajaran agama dan pengetahuan iman katolik di sekolah formalnya atau home-schooling. Mari bergabung setiap hari MINGGU pukul 11:00 s/d 12:30 di ruang kelas 303-305 (lantai 3). Silabus, kurikulum dan buku pelajaran mengikuti bimbingan KomKat KWI, meliputi aspek-aspek dasar agama Katolik seperti: a. Bunda Maria dan Keluarga Kudus, Kegiatan Pengajaran: b. Inspirasi Santo/Santa dan orang-orang suci, Tatap-muka dan diskusi c. Magisterium Gereja Katolik Roma (GKR), interaktif, d. Refleksi Kitab Suci menurut GKR, Menonton film-film e. Pengenalan misi hidup dan perutusan kristiani, bertema Kristiani Katolik f. Kekayaan iman Gereja dalam ibadat Ekaristi, dan sejarah Gereja, g. Sakramen-sakramen, Doa Novena atau h. Relasi Tuhan, Alam semesta dan Manusia, Rosario bersama, i. dan masih banyak lagi fondasi-iman yang tidak akan pernah dapat disampaikan oleh Retreat dan Ziarahagama lain yg mungkin selama ini diikuti oleh rekreatif, anak-anak muda Katolik yg belajar di sekolah Tugas, permainan atau non-katolik. simulasi untuk lebih Siklus pengajaran mengikuti jadwal sekolah. mengenal Tuhan, alam, Terdapat juga ujian (UTS dan UAS) sebagai dasar diri-sendiri dan sesama. pemberian nilai resmi rapor sekolah. Pendaftaran setiap hari Minggu, mulai 12-JULI di ruang kelas 303-305 atau Sekretariat Paroki Sanmare. LANGSUNG DATANG SAJA dan mengisi formulir. Tidak dipungut biaya apapun dan buku pelajaran dipinjamkan selama proses belajar. Informasi lebih lanjut silakan menghubungi ketua lingkungan Anda atau tim pengajar: • Bu Dwi Respati 0851-0177-0640 / 0821-1400-2397 • Bu Linggar 0818-694-883 • Bu Carolina 0821-1069-3278 • Bu Lies 0856-7239-246
“Biarkan anak-anak Terimakasih dan Tuhan memberkati. itu datang kepada-Ku Jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang 6 seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.”
JADWAL LITURGI MINGGU BIASA XVI, 19 Juli Bacaan: Yer. 23:1-6; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5b; Ul:1; Ef. 2:13-18; Mrk. 6:30-34 Saran Lagu: PS 542, 617, 618, 646, 649, 654, 656, 689, 849, 952
MINGGU BIASA XVII, 26 Juli Bacaan: 2Raj. 4:42-44; Mzm. 145:10-11,1516,17-18; Ul: lh 16; Ef. 4:1-6; Yoh. 6:1-15 Saran Lagu: PS 421, 431, 434, 536, 616, 619, 622, 653, 857, 956
Sabtu, 18 Juli, pukul 17.00
Sabtu, 25 Juli, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Fransiskus Maria
Koor dan Tatib: St. Yakobus
Lektor: Chresentia Flavia D / C.M Ninuk Djonowardjoko Putra/i Altar: Giacinta Maretha Prita Pradita, Immanuel Xestopongiamura, Yohanna Emarina, Brigitta Stephanie, Maria Carolina Itu Leba, Helena Keren Imanuela, Nicholas Yabes Condi, Benedict Matthew Sukieche, Estherania N, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani Br.M Prodiakon: Paul August Liqui, Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius, Gatot Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa, Arden Andreas Barus, Fifi Amaliawaty, Florentina Ratna Supeni H Minggu, 19 Juli, pukul 06.30
Lektor: Anastasia Agnes / Theresia Priscylla Putra/i Altar: Shannon Wijaya, Catherine Inez Maharani P., Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, Seraphine Archangela Girlani Oktafandi, Yohanes Purba Sangga Becik, Theresia Avilla Revabelle Maharani, Kevin Bagas K., Irenne Yudia Hagaina Tarigan Prodiakon: Irwan Wijaya, Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma, Indri Prijatmodjo, Marcus B. Samosir, Maryono Suwargo, Romualdus Ponidjan, Hesti Purbaningsih Minggu, 26 Juli, pukul 06.30
Koor dan Tatib: Sta. Monika
Koor dan Tatib: St. Timoteus
Lektor: Christiana E.N. Hendarjudani / Kineta Putra/i Altar: Jessica Nadia Agustin, Elisabeth Novadiana Kurniasavitri T, Jonathan Stevandhy, Kevin Stevandhy, Michael Rama Aviandri Santoso, Dylan Alexander Christanto, Joety Johannes Aaron Bongku, Maria Ajeng Cipta Wening, Aurelia Anindita Herputri, Robertus Darren Radyan, Katarina Sari Kusuma Dewi Mursito, Margaretha Velicia Prodiakon: Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto, Saly Listiyadhi, Ingewati Kusuma, Didi Hartanto, Veronika Kani Minggu, 19 Juli, pukul 09.00 Koor dan Tatib: DEXAN/ TITAN & St. Theresia Lektor: Marcellina Kullit / Dewi Rajasa Putra/i Altar: Vincentius Adrian Laurens Nestya Pradhana, Fransiskus Arya Kusuma Aji, Clara Lourdessa Oryza Emmanuella, Efrem Kriste Prana Pangasta Mukti, Margaretha Sheren Angela Asroyo, Timotius Gerwyn, Vincentius Kevin Anggoro Redak Muda, Ignathius Rahardianto Patiung, Elisabeth
Lektor: Ista Anindita / Mariska Vergina Putra/i Altar: Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Maria Tania Pangastuti, Claudia Michelle Ivane, Stefani Nathania Sanchia, Robertus Darren Radyan Prodiakon: Yasinta Fatmawati, Yustinus F. Irjayanto, Agnes Bertha Tabarani, Alfonsus Haryanto, Anna Retno Hapsari, Columbanus Marianto Minggu, 26 Juli, pukul 09.00 Koor dan Tatib: PSA WILAYAH 4
Lektor: Maria Conipra / F.X. Wibowo Putra/i Altar: Elisabeth Anggitasari Hartawan, Timothy Luke Lumy, Mikael Josafat, Florentina Harly Kusnadi, Debritto Maurizt Anggara, Anselmus Abimayung Prayudi, Antonius Rangga Hapsoro W, Theresia Aurora Rosarian Adliana, Gabriella Putri, Gabriela Liviana 7
Lovisia Eva Karensa, Ivana Permata Ariesta Prodiakon: Yosep Yendi, Heru Yuniriyanto, Rudyanto Gunawan, Dwi Respati, Bambang Sulistyo P., F. A. Soedjarno, Donanta Octaviardi, Noegroho Tjiptorahardjo, Joachim Sulistyo, Kamilus Arifin, Maria Yoke Edna, Petrus Lazarus Mardjono, Hadi Susanto, Hendrawan Thiodorus, Yoseph Martahan Sitorus, George Pangemanan, Ferry Kodrat, Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan AP, Floribertus Rismantoro, Gregorius Suyanto Utomo Minggu, 19 Juli, pukul 17.00
Prodiakon: Josz Juswanto, Franciscus Xaverius Andri, Probel Gultom, Johanes Sumardi, Cynthia Catharina, Prima Widi Hatmi, Ronald C. Sampayan, Thomas Erwin Kurniawan, Yohanes Budi Purwanto, Yustinus T. Mudjihardjo, Agustinus Darmawan, Metty Suprapti, Antonius E. Nelwan, Agung Wahyu Wibowo, Felicianus Purnawan Solihin, Fransiskus P. Narendra, Heribertus Darno, Agus Munandar, Esther Meinelsa Manurung, Rinto Setiono, Royandi Ernestus DP, Gunawan Wibowo Minggu, 26 Juli, pukul 17.00
Koor dan Tatib: OMK
Koor dan Tatib: Emmanuel
Lektor: Ellya Siswoko / Theresia Michelle Alessandra Putra/i Altar: Fransciscus Xaverio A. Nugroho, Alleandra Luwina Nugroho, Maria Lilian Dharmautama, Gabriel randall W, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, Laurentius Melvin Pratama, Maria Kiara Anindita, Catarina Jennifer Juwana, Thomas Aldi Adi Saputro Prodiakon: Joannes Suharno, Lucas Hanifa Natahusada, Yadi Djuhandi, Ping Julianto Widjaja, Willem Dagi, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, Albertus Sugianto Supriadi, Wahid Gunawan, Saras Damai Susetyo
Lektor: Marta Francisca / Miche Putra/i Altar: Peter Bradley, Alvin Kindy Setiawan, Christina Simamora, Margaretha Yosilia Paskalovana, Immanuel Xestospongiamura, Brigitta Stephanie, Alexander Andi, Gregorius Rio Alfrian, Christopher Rizal, Maria Carmelita Ome Leba Prodiakon: Yohanes Soeryanto Santoso, Agustinus Fadjar AS, Bambang Tedjo Nugroho, Haryono Widarta, Lily Irene Tantra, Hartawan Makmur, Fifi Amaliawaty, Florentina Ratna Supeni H., Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto
PENGUMUMAN 1. Pendaftaran Calon Putra Putri Altar (PPA) baru SanMaRe mulai tanggal 31 Mei s/d 19 Juli 2015, pendaftaran di meja depan aula setiap hari Minggu setelah misa kedua. 2. Kegiatan DONOR DARAH kerjasama Seksi Kesehatan dengan PMI Tangsel diadakan pada hari Minggu, 26 Juli 2015, pkl 08.00- 12.00 di Aula Gereja SanMaRe. Mohon partisipasi umat. 3. Misa HUT Pernikahan bulan Juli dirayakan bersama pada Sabtu, 25 Juli 2015 pukul 17:00 WIB. Bagi umat yang merayakan dapat mendatarkan diri ke Sekretariat Paroki. 4. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan: Pengumuman kedua: Stanislaus Andri Dwijaya dari Lingk. Gregorius dengan Austin Christine dari St. Paulus – Bandung. Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut. Wajib memberitahu Pastor Kepala Paroki. Dicari seorang supir berpengalaman sekitar 8 – 10 thn, usia min. 35 tahun. Syarat: laki-laki, berbadan sehat, tidak merokok, memiliki SIM A yg masih berlaku, taat akan rambu-rambu lalu lintas, menggemudi dgn hati-hati dan aman, bertanggung jawab, jujur, sopan, rajin, tempat tinggal sekitar Bintaro sektor 2. Lamaran ditujukan ke HRD Mulia Group, Wisma Mulia Lt. 53 Jl. Gatot Subroto No. 42, Jakarta 12710 IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan atau mencari pekerjaan. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke:
[email protected] 8