122 Chozin H Dahlan, One Two Leadership
ONE TWO LEADERSHIP OLEH: CHOZIN DAHLAN
ABSTRAKSI Di dalam kehidupan keseharian komunitas manusia, serupa dengan kata “pemimpin” dan seringkali dipergunakan secara silih berganti, seakan tidak ada perbedaannya, sekalipun kesamaan, adalah kata “pimpinan dan pemimpin atau kepemimpinan”. Term pimpinan pada dasarnya mengarah pada sebuah badan atau unit-lembaga dalam suatu struktur organisasi yang jelas dan dibatasi oleh waktu dengan tegas, seperti bupati, gubernur, presiden, ketua partai dll. Sementara konsep pemimpin atau kepemimpinan mengarah pada suatu sifat atau bakat pada seseorang dalam komunitas tanpa struktur yang tegas dan tidak dibatasi oleh waktu yang jelas, misalnya kepala suku, kyai, ulama, dukun, rahib, pendeta dll biasanya dibatasi sampai beliau meninggal atau bahkan pada pemimpin tertentu yang sudah meninggalpun masih dianggap sebagai seorang pemimpin, karena pengaruhnya masih sangat kuat dan luar biasa, misalnya seorang Nabi atau pemimpin agama. Kesamaan anggapan-pengertian yang demikian ini dapat mengacaukan pemikiran, sikap dan perilaku, yang akan berakibat pada kekacauan tindakan seseorang dan atau masyarakat, karena kedua istilah atau kata tersebut mempunyai akar kata, arti dan perpekstif yang berbeda. Kepemimpinan bersumber pada unsur-ciri yang terdapat dalam diri seseorang, unsure atau ciri yang dapat membawa keterpengaruhan pada orang lain atau komunitas untuk mengikuti, sumber legitimasi tersebut bisa berawal dari genetika, interaksi social atau kekuatan menghadapi tantangan lingkungan, seberapa besar keterpengaruhan tersebut tergantung
pada pemeliharaan sang pemimpin dan kebutuhan individu komunitas. Situasi dan kondisi lingkungan mempunyai peranan yang sidnifikan, seperti yang terungkap dalam budaya yang berkembang, yang sejalan pula dengan perubahan sebagai makna kehidupan bermasyarakat. Kata Kunci: One, Two, Leadership
A. Memahami hakekat leadership Istilah
leadership,
kepemimpinan
yang
pimpinan,
berujud
kata
benda, berasal dari kata dasar leader atau pemimpin (of a group, orchestra), born leader, pemimpin yang berbakat atau tokoh (in the social sciences) yang berarti tuntun. Dari kata dasar pimpin ini lahirlah kata kerja memimpin, yang berarti membimbing atau menuntun orang
lain
untuk
mengikuti
mencapai tujuan. Sedang “pemimpin” berfungsi
kata sifat
berarti seseorang atau
jalan
memiliki
yang
sifat-sifat
kememimpinan, mampu membimbing atau bisa menuntun perilaku seseorang atau komunitas (sekelompok orang untuk
mengikuti
jejak-langkahnya).
Bahasa sederhana dalam komunitas sosial
kemanusiaan
bahwa
bisa
“manusia
dikatakan
membutuhkan
seorang pemimpin sedang institusi/ lembaga/
komunitas
mengharuskan
adanya pimpinan”. Pengertian kepemimpinan dalam dekade
terkahir,
terdapat
dalam
beberapa konsep dan perspektif yang
123
Chozin H Dahlan, One Two Leadership
mungkin berbeda antara yang satu
group. But may treated as a position
dengan
adanya
of high potencial in the field,” yang
yang
artinya pemimpin adalah tidak dapat
dipergunakan seorang pakar sebagai
dipisahkan dari kelompok, tetapi
dasar untuk mengemukakan pendapat,
dapat
Ralph
bukunya
yang memiliki potensi dibidangnya.
Leadership”
Jadi pemimpin merupakan pangkal
yang
perbedaan
M
lain,
sesuai
sudut
pandang
Stogdill
“Handbook
dalam
of
dipandang
sebagai
kegiatan,
posisi
mengemukakan beberapa pendapatnya
penyebab
proses
tentang kepemimpinan dari beberapa
perubahan serta merupakan inti dari
pendapat para ahli yang dirangkumnya,
kelompok sosial.
sebagai berikut : 2. Leadership as personality and its 1. Leadership as a focus of group
effects
process
Maksudnya kepemimpinan sebagai
Artinya kepemimpinan sebagai titik
kepribadian
pusat
kelompok,
pengaruh, seperti pendapat yang
yang
dikemukakan oleh W V Bingham
dikemukakan oleh E. Munford yang
yang mendefinisikan “leader as a
mengemukakan “leadership is the
person who possesee the greatest
preminance
member
proses
sebagaimana
definisi
of
one
or
a
few
yang
of
mempunyai
desirable
traits
of
individuals in a group in the process
personality and character,” yang
of control of societal phenomena”
artinya pemimpin adalah seseorang
artinya kepemimpinan adalah sifat
yang memiliki sejumlah perangai
dari seseorang atau beberapa orang
dan watak yang memadai dari suatu
dalam suatu kelompok dalam proses
kepribadian, sekalipun agak berbeda
pengontrolan
Ordway
gejala-gejala
social.
Tead
menyampaikan
Sementara itu F. Redl menyebutkan
pendapatnya
secara singkat bahwa ”the leader is
bahwa
a control or focus who intergrates
kombinasi perangai-perangai yang
the group” maksudnya pemimpin
memungkinkan seseorang mampu
adalah seorang yang menjadi titik
mendorong
pusat
menintegrasikan
menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
bagian
Selanjutnya
yang
kelompok. Brown
Pada
berpendapat
lain
bahwa
F. “the
leader may not be separated from
dengan
menyebut
kepemimpinan
orang
mendefinisikan
E
sebagai
lain
S
untuk
Bogardus
kepemimpinan
sebagai “kepribadian yang bereaksi
124 Chozin H Dahlan, One Two Leadership
dalamkondisi-kondisi Kelompok tidak
personnal
saja kepemimpinan
pengertian
kepribadian
dan
itu suatu suatu
gejala
social
control”,
dalam
kepemimpinan
berarti
mengarahkan kontak tatap muka
kelompok, juga merupakan proses
antara
pemimpin
dan
pengikut-
social yang melibatkan sejumlah
pengikutnya, dalam hal ini adalah
orang dalam kontak mental, dalam
pengendalilan pribadi social.
keadaan seseorang mendominasi orang
lain”.
dapat
Jadi
kepemimpinan
disimpukan
sebagai
4. Leadership as the exercise of influence
kecenderungan dari pengaruh yang
Artinya
kepemimpinan
sebagai
bersifat sepihak.
pelaksanaan dari pengaruh, sebagai anggapan yang dikemukakan oleh
3. Leadership as the art of inducing
JB
Nash
yang
mendefinisikan
compliance
“leadership is implies influencing
Artinya kepemimpinan sebagai seni
change
untuk
maksudnya kepemimpinan adalah
menciptakan
faham,
kesesuaian
in
conduct
of
people”,
kesepakatan
dan
mencakup kegiatan mempengaruhi
ketaatan,
seperti
perubahan dalam perbuatan orang-
menimbulkan
definisi yang dikemukakan oleh E. L
orang,
Munson berikut; “leadership is the
dikemukakan oleh Ordway Tead
ability to handle man so as to achive
pada
the most with the least friction and
sekalipun terdapat penekanan yang
the greatest cooperation leadership
berbeda yaitu “leadership is
is the creative and directive force of
actifity
morale”, dengan pengertian bahwa
cooperate toward some goal which
kepemimpinan adalah kemampuan
they come to find desirable” artinya
atau kesanggupan untuk menangani
kepemimpinan
orang-orang sedemikian rupa untuk
mempengaruhi
mencapai
bekerjasama
hasil
dengan
sebesar
begitu
pula
kesempatan
of
yang
yang
influencing
the
people
adalah orang
to
kegiatan lain
dalam
rangka
mencapai
adalah kekuatan moral yang kreatif
kehendaki. Ralph M Stogdill sendiri
dan direktif. Sedangkan F. N Alport
memberikan
memberikan
kepada
“leadership
yang
untuk
mungkin kerjasama kepemimpinan
batasan
tujuan
lain,
penekanan
pendapat
ini
mereka
lebih dengan
means direct face to face contact
mengemukakan indicator hubungan
between leader and followers it is
pimpinan
yang
memimpin
suatu
Chozin H Dahlan, One Two Leadership
organisasi formal, dengan definisi
memperlihatkan
“leadership is the process (act) of
kesejahteraan
influencing
mereka.
the
actifities
of
an
125
perhatian dan
Sementara
bagi
perasaan JK
Hemphil
definisi
secara
organized group in its efforts toward
mengemukakan
goal setting and goal achievement,”
singkat “leadership is the behaviour
artinya
adalah
of one individual while he is involved
tindakan untuk mempengaruhi suatu
in directing group activities,” artinya
kelompok yang terorganisir dalam
kepemimpinan
usaha-usahanya menetapkan tujuan
individu sementara ia terlibat dalam
da npencapaian tujuan tersebut.
pengarahan
kepemimpinan
adalah
perilaku
kegiatan-kegiatan
kelompok. 5. Leadership as act or behavior Maksudnya kepemimpinan sebagai
6. Leadership
tindakan atau perilaku. Pendukung
persuasion
pendapat demikian adalah F E
Bahasa kita mengatakan bahwa
Fiedler
dengan
mengemukakan
kepemimpinan sebagai suatu bentuk
definisi
“by
leadership
persuasi, anggapan ini didukung
125nsure125125 we generally mean
oleh C. Schenk dengan definisi
the particular acts in which a leader
“leadership is the management of
angage in the course of directing
men by persuasion and inspiration
and coordinating the work of his
rather than by the direct or implied
group members, this may involve
threat
such acts as structuring the work
immediate concrete problems by
relations, praising of criteizing group
apllying knowledge of and sympathy
members,
with,
and
showing
of
as
a
coercion,
human
form
it
of
involves
factors”,
artinya
concideration for their welfare and
kepemimpinan adalah manajemen
fellings”, artinya tindakan-tindakan
mengenai manusia dengan jalan
khusus
persuasi
dan
pemimpin terlibat dalam serangkaian
bukannya
dengan
usaha
dan
atau ancaman terselubung, hal ini
pekerjaan
menyangkut problem-problem nyata
anggota kelompok, hal ini mungkin
yang utuh serta menerapkan ilmu
mencakup tindakan-tindakan seperti
pengetahuan tentang factor-faktor
misalnya
kemanusiaan. Pakar lain GU. Cleton
dalam
mana
mengarahkan
mengkoordinasikan
kerja,
seseorang
penyusunan menilai
hubungan
anggota
dan
inspirasi,
dan
mengarahkan
and CW. Mason mengemukakan
126 Chozin H Dahlan, One Two Leadership
definisi, “leadership indicates the
yang diwarnai oleh persepsi anggota
ability to influence men and scure
kelompok bahwa anggota kelompok
results throught emosional appeals
lain
rather than throught the exercise of
memperoleh
authority”,
tersebut terdahulu yang menuntun
maksudnya
kepemimpinan
bahwa
menunjukkan
mempunyai
hak
perilaku
kegiatannya,
untuk
bagi
sebagai
yang
seorang
kemampuan mempengaruhi orang-
anggota
kelompok
orang dan hasil melalui hubungan
Sementara
itu
and
Mills
emosional dan bukannya melalui
menyebutkan definisi yang
lebih
penggunaan kekuasaan. Dalam hal
longgar,
most
ini diperlukan seni mempengaruhi
broadly conceived, is a relation
sejumlah orang dengan persuasi
between leader and led in which the
atau dengan contoh keteladanan
leader influence, more than he is
untuk mengikuti tindakan, janganlah
influenced ; because of the leader,
kita
those who as led act or feel
kacaukan
dengan
Gerth
yaitu
tertentu.
“leadership,
mengemudian, dimana yang terakhir
differently
ini diartikan sebagai seni memaksa
would”,
sejumlah orang dengan intimidasi
bahwa kepemimpinan adalah suatu
pihak
hubungan
lain
untuk
mengikuti
serangkaian tindakan.
yang
tha dapat
other
diartikan
antara
dipimpin
pemimpin 7. Leadership as power relation
they
dengan
pemimpin dalam
sebab
dan mana
lebih
mempengaruhi,
wise
banyak pemimpin
maksudnya adalah kepemimpinan
menghendaki mereka yang dipimpin
sebagai suatu hubungan kekuatan,
tersebut
pandangan
berbuat yang dikehendaki sendiri.
ini
didukung
oleh
seperti
dia
dan
tidak
pendapat KF Janda mendefinisikan “leadership as a particular type of
8. Leadership
power relationship characterized by
interaction
a group members perception that
Dimaksudkan
another group member has the right
kepemimpinan sebagai suatu hasil
to prescribe behaviour patterns for
dari
the farmer regarding his activity as a
disimpulkan dari definisi Paul Pigors
member of particular group,” artinya
yang mengemukakan “leadership is
kepemimpinan
suatu
a process of mutual stimulation
hubungan kekuatan yang khusus
which, by the succesfull interplay of
sebagai
as
interaksi.
an
effect
of
dengan
Pandangan
ini
127
Chozin H Dahlan, One Two Leadership
individual difference, controls human
memiliki
program
energy in the pursuit of a comman
kearah
suatu
cause” artinya kepemimpinan adalah
kelompok
suatu proses saling mendorong yang
tertentu. Sementara itu Keith Davis
mengnontrol daya manusia dalam
dengan
mengejar tujuan bersama, melalui
“leadership as the human factor
interaksi
dan
which binds a group together and
perbedaan-perbedaan
individual,
motivates it toward goal”, yang
dengan
kekalahan
artinya bahwa kepemimpinan adalah
anggota.
factor manusia yang mengikat suatu
yang
berhasil
tegas
kekuatan
atas
yang
dimiliki
Sedangkan
RK
Merton
dan
bergerak
tujuan
bersama
menurut
singkat
kelompok
suatu
cara
menyebutka
menjadi
satu
dan
mengemukakan definisi “leadership
memotivasinya kearah tujuan. Dan
an interpersonal relation in which
RM Bellow seorang ahli organisasi
others comply because the want to,
lebih menyoroti dari sudut pemimpin
not because they have to”. Definisi
formal
ini
“leadership
dapat
dijelaskan
kepemimpinan
sebagai
bahwa
dengan is
mengemukakan the
process
of
suatu
arranging a situation to that various
hubungan antar pribadi dalam mana
member of a group, including the
fihak lain mengadakan penyesuaian
leader cab achive common goals
karena merek berkeinginan untuk
with maximum
itu, bukannya mereka harus berbuat
minimum
demikian.
pendapat ini dapat diartikan dengan
of
economy and a time
and
work”
kepemimpinan adalah suatu proses 9. Leadership as on instrument of goal achievement Maksdunya
pengaturan situasi sedemikian rupa, sehingga
adalah
anggota
kelompok
bahwa
termasuk pemimpin, dapat mencapai
kepemimpinan sebagai sarana untuk
tujuan dengan hasil yang maksimum
mencapai
dan dengan waktu dan kerja yang
tujuan.
Pendapat
ini
mendapatkan dukungan dari definisi
minimum.
yang dikemukakan oleh WN. Cowley yang mengemukakan “a leader is a
10. Leadership as differentiated role
person who has a program and is
Kepemimpinan dipandang sebagai
moving toward an objective with his
peranan
group in a definite manner,” artinya
Pengertian ini sesuai dengan definisi
pemimpin
yang dikemukakan oleh JR Gibb
adalah
seorang
yang
yang
dibedakan.
128 Chozin H Dahlan, One Two Leadership
yang mendefinisikan “leadershis as a
position
interaction
emerging
from
process
it
the self”
11. Leadership as the initiation of structure Yang memandang kepemimpinan
maksudnya kepemimpinan adalah
sebagai
posisi
suatu
pembentukan struktur, sebagaimana
proses itu sendiri, sedangkan T.
definisi yang dikemukakan oleh JK
Gordon
panjang
Hamphil pada waktu yang lain, yaitu
menyampaikan pendapatnya bahwa
“to lead is to engage in an act that
“leadership can be conceptualized
initiates a structur in the interaction
as an interaction between a person
as part of the process of solving a
and the group or, more accurately,
mutual
between a person and the group
dengan memimpin berarti terlibat
members, each participant in this
dalam suatu tindakan memenuhi
interaction may be said to play a
pembentukan
role, the basis for this differentiation
interaksi sebagai bagian dari proses
seems a mater of influence, that is
pemecahan
one person, the leader, influences
sedangkan
while the other persons respond”
mengemukakan
pandangan
dijelaskan,
dengan menyebutkan “leadership as
dapat
initiation and maintenance of structur
interaksi
in expectation and interaction” yang
antara seseorang dengan kelompok,
maksudnya bahwa kepemimpinan
tepatnya antara seseorang dengan
sebagai
anggota kelompok, setiap peserta
struktur dan memeliharanya dalam
dalam
harapan dan interaksi. Pengertian
yang
muncul
dari
dengan
bahwa
ini
dapat
kepemimpinan
dikonsepkan
sebagai
interaksi
dapat
dikatakan
suatu
problem”
permulaan
dapat
diartikan
struktur
masalah Ralph
dalam
bersama, M
Stogdill
pendapatnya
permulaan
memainkan peranan dan dengan
kepemimpinan
beberapa cara peranan ini harus
memiliki kecenderungan pandangan
dibedakan dari peranan yang lain,
bahwa kepemimpinan tidak dapat
dasarnya
dilepaskan
yaitu
merupakan
seseorang
yang lain.
pengaruh,
mempengaruhi
yang
pembentukan
begitu
terakhir
saja
ini
dari
permulaan pembentukan organisasi, karena kecenderungan modernisasi manusia selalu berkelompok apapun dalam
kehidupannya
akan
menjadikan sebagai organisasi nonformal.
129
Chozin H Dahlan, One Two Leadership
Di dalam kehidupan keseharian
seseoranng,
unsur-ciri
yang
dapat
keterpengaruhan
pada
komunitas manusia, serupa dengan
membawa
kata
seringkali
orang lain atau komunitas, dan unsur-
dipergunakan secara silih berganti, se-
ciri kepemimpinan dapat berujud dari
akan tidak ada perbedaannya, adalah
sifat-sifat
kata “pimpinan dan pemimpin atau
muncul dan di-identifikasikan berasal
kepemimpinan”. Term pimpinan pada
dari :
dasarnya
1. Genetika
tersebut
dan
mengarah
pada
sebuah
seseorang
Dalam
struktur organisasi yang jelas dan
sebagai turunan atau bakat yang
dibatasi oleh waktu dengan tegas,
dibawa sejak seseorang tersebut
seperti
presiden,
dilahirkan, karena sifat dan bakat itu
ketua partai dll. Sementara konsep
diturunkan dari orang tua atau nenek
kepemimpinan mengarah pada suatu
moyangnya,
seseorang
pemimpin
gubernur,
dalam
komunitas
tanpa
sifat
sering
badan atau unit-lembaga dalam suatu
bupati,
arti
yang
kepemimpinan
misalnya yang
banyak
lahir
karena
struktur yang tegas dan tidak dibatasi
bapaknya juga seorang pemimpin.
oleh waktu yang jelas, kepala suku,
Bahasa lain menyebutkan bahwa
kyai, ulama, biasanya dibatasi sampai
“pemimpin itu dilahirkan” (leaders
beliau meninggal atau bahkan pada
are born).
pemimpin
tertentu
yang
sudah
meninggalpun masih dianggap sebagai seorang
pemimpin,
2. Lingkungan
karena
Artinya sifat kepemimpinan dapat
kuat,
dipelajari dari pengalaman masa lalu
misalnya seorang Nabi atau pemimpin
seseorang, orang lain dan belajar
agama. Kesamaan anggapan yang
dari teori-teori kepemimpinan, dalam
demikian
arti
pengaruhnya
masih
ini
sangat
dapat
mengacaukan
yang
lain
dikatakan
bahwa
pemikiran, sikap dan perilaku, yang
“pemimpin dibentuk” (leaders are
akan
made) secara sadar atau tidak sadar
berakibat
tindakan
pada
seseorang
kekacauan dan
atau
apabila
seseorang
masyarakat, karena kedua istilah atau
berkeinginan
kata
maka sejak awal harus belajar dari
tersebut mempunyai akar kata,
arti dan perpekstif yang berbeda.
ilmu
Kepemimpinan bersumber pada unsur-ciri seseorang,
yang yang
terdapat dari
menjadi
yang
pengetahuan
pengalaman
pada
diri
menjadi
dalam
diri
sejarah,
tertentu
atau
lain
yang
orang pemimpin, ilmu
pemimpin
misalnya organisasi,
130 Chozin H Dahlan, One Two Leadership
manajemen, biografi seorang tokoh
dengan
tuntutan
dan lain sebagainya.
Sedangkan kondisi
3. Interaksi
antara
lingkungan
dan
seseorang, situasi
atau
kondisi.
manajemen.
pimpinan
tertentu
pada
lebih
diri seorang pemimpin,
pengaruh
dapat
dilahirkan
timbale-balik
dari antara
persoalan manajemen dalam tanda petik,
sekalipun
begitu
berorganisasi
karena
kondisi
Kepemimpinan
yang
“leadership
dipisahkan dalam praktek kehidupan
dibutuhkan
tantangan
dalam
dan management” sangat sulit untuk
seseorang, masyarakat dan situasiatau
situasi
mendekati
kenyataan berorganisasi
Dalam
interaksi
kata
sangat
secara
bersamaan.
dan
kepimpinan,
dihadapi oleh masyarakat tersebut.
keduanya
Artimya seseorang dapat belajar
melekat pada seseorang yang sedang
menjadi
menjadi figur, meskipun belum tentu
seorang
pemimpin
dari
diharapkan
lingkungan yang biasanya dipahami
memiliki
dengan ilmu pengetahuan tertentu
kemampuan
sebagai perangkat pendukungnya,
organisasinya.
misalnya dengan memhami kondisi dan
situasi
yang
terjadi
sifat
muncul
atau
kepemimpinan
atau
manajerial
bagi
Manajer merupakan arti tunggal dari kata manajemen. Pemimpin dan
dilingkungannya, sehingga biasanya
manajer,
siapa yang mampu menghadapai
“kebutuhan
tantangan yang dihadapi lingkungan
kehidupan bersama dalam organisasi-
maka
organisasi
jadilah
atau
munculllah
seorang pemimpin.
pihak
dan
yang
kehidupan
Sementara istilah/kata pimpinan banyak
keduanya
yang
mengalih
merupakan
harapan”
dapat
bagi
menjanjikan
berkesejahteraan
dan
berkeadilan. Di lain pihak memang ada yang
mengartikan
management
bahasakan kedalam bahasa Indonesia
kedalam bahasa Indonesia dengan
dengan “manajemen” (management),
“kepimpinan”.
ada
tersebut,
juga
yang
menyebut
dengan
Dari
kedua
istilah
Kepemimpinan
dan
kepemimpinan atau ketatalaksanaan;
Kepimpinan, muncullah definisi yang
padahal kepemimpinan beralih dari
mereka
kata “leadership” yang berarti sifat-sifat
“Kepemimpinan
adalah
yang
tindakan
mempengaruhi
terdapat
sekalipun
tidak
pada menjadi
seseorang, seorang
pimpinan sebuah lembaga yang sesuai
ajukan
untuk
menggiatkan
sebagai
orang
berikut
:
keseluruhan
dalam
bersama untuk mencapai tujuan.”
dan
upaya
131
Chozin H Dahlan, One Two Leadership
Sementara
kepimpinan
adalah
bersama,
sedangkan
manajemen
proses pemberian bimbingan/pimpinan
mempunyai
kesempatan
untuk
atau teladan dan pemberian jalan atau
mengerahkan
fasilitas pekerjaan orang-orang yang
sumberdana
terstruktur dalam suatu organisasi. Atau
organisasi untuk mencapai tujuan
lebih simpelnya, usaha untuk mencapai
organisasi.
tujuan yang telah ditentukan terlebih
4. Kepemimpinan
sumberdaya
dan
yang terdapat dalam
diarahkan
untuk
dahulu dengan menggunakan kegiatan
mewujudkan keinginan individu sang
orang lain. Jadi kata “Leadership dan
pemimpin, walaupun pada akhirnya
Management”
mengarah
memang
memiliki
dan
menjadi
tujuan
kriteria yang sama tetapi tidak dalam
bersama dalam kelompok manusia,
makna sama, namun keduanya ada
sementara sejak awal manajemen
dalam hubungan yang saling menjalin.
mengarah
Perbedaan
kepemimpinan
(leadership)
dan
(management)
lebih
kepimpinan jauh
dapat
dijelaskan dari beberapa segi, yaitu : 1. Kepemimpinan
tercapainya
organisasi
tujuan
secara
langsung
telah
disepakati
sebagaimana bersama. 5. Kepemimpinan
lebih
bersifat
nuansanya
hubungan personal yang berpusat
kemampuan
pada diri sang pemimpin, pengikut
individual, sedangkan manajemen
atau situasi. Sedangkan manajemen
(manajer)
hubungannya
mengarah
kepada
nuansanya
mengarah
bersifat
impersonal
kepada system yang dihidupkan dan
dengan masukan, logika, dana dan
mekanisme kerja organisasional.
sifatnya kuantitatif.
2. Kepemimpinan menekankan kepada
Bagi
pengaruh (influence) yang dimiliki
pemerintah
oleh
kekuasaan atau dalam
seseorang
terhadap
para
organisasi-manajemen yang
lekat
dengan
masyarakat
pengikutnya, sedangkan manajemen
politik, pemimpin adalah salah satu
menekankan
sarana
kepada
wewenang
dalam
menggerakkan
dan
(power) yang dimiliki oleh seseorang
terakhir adalah menjalankan salah satu
kepada
fungsi manajemen, sehingga wajarlah
bawahannya
dalam
organisasi. 3. Kepemimpinan menggantungkan diri
apabila ilmuwan Louis A. Alen (1957) menyebutkan bahwa fungsi manajemen
pada sumberdaya yang terdapat
terdiri
dalam diri seseorang yang disebut
Organizing, and Controlling.
pemimpin, untuk mecapai tujuan
dari
:
Leading,
Planning,
132 Chozin H Dahlan, One Two Leadership
Dalam dunia ilmiah terdapat
antara
pemimpin
(seseorang
ilmuwan lain yang mengatakan bahwa
mempunyai
“kepemimpinan merupakan inti dari
pengikut
manajemen”
mempunyai kebutuhan apa saja) dan
bahwa
berdasarkan
“manajemen
pendapat
kelebihan
yang
(kebanyakan
tertentu), orang
hakekatnya
situasi (dalam suatu keadaan
merupakan persoalan kemanusiaan”,
tersesuaikan diantara mereka) .
sehingga
jelas
(leadership)
kepemimpinan
akan
Dalam
kehidupan
yang
yang
organisasi–
menjamin
manajemen apapun termasuk dalam
fungsi-fungsi
komunitas politik misalnya, terdapat
manajemen yang lain seperti planning,
pepatah yang menyatakan “kelompok
organizing dan controlling dengan baik
tanpa pimpinan bagaikan tubuh tanpa
dalam
tujuan
kepala, mudah menjadi sesat, kacau
ditetapkan
bahkan anarkhi”. Sementara sebagian
terlaksanannya
rangka
bersama
mencapai
yang
telah
sebelumnya.
besar umat manusia dalam komunitas
Faham seringkali
kepemimpinan
mengandung
sendiri
awalnya
memerlukan
pemimpin,
pengertian
bahkan mereka tidak menghendaki
yang sukar ditangkap, sehingga tidak
yang lain sebelum kepemimpinan dapat
mengherankan apabila memunculkan
ditemukan, seperti yang dikatakan oleh
berbagai macam definisi atau batasan
Ralph Currier Davis “organization is any
dan deskripsi tentang pengetahuan
group of individual that is working
kepemimpinan. Ada pendapat yang
toward
menyatakan bahwa kepemimpinan itu
leadership” artinya organisasi adalah
sifat yang melekat pada diri seseorang,
suatu kelompok individu yang sedang
sehingga
bekerja
kepemimpinan
dengan
pembawaan,
dikaitkan kepribadian,
kemampuan dan kesanggupan tertentu. Pendapat
lain
kepemimpinan
menyatakan
common
ke-arah
end
tujuan
under
bersama
dibawah kepemimpinan. Kepemimpinan
merupakan
masalah sentral atau pusat dalam
aktifitas
kepengurusan organisasi, dimana mati-
yang dilakukan oleh seseorang dalam
hidupnya, statis-dinamisnya, tumbuh-
bidang
berkembangnya,
dikaitkan
merupakan
some
tertentu,
oleh
dengan
karena posisi
itu
senang-tidaknya
atau
seseorang bekerja, serta tidak tercapai-
kedudukan dan jenis perilaku tertentu.
tercapainya tujuan bersama sebagian
Sedangkan pendapat yang lain lagi
besar ditentukan oleh tepat-tidaknya
menyatakan bahwa kepemimpinan itu
gaya-model
merupakan proses antar hubungan
diterapkan dalam suatu komunitas yang
kepemimpinan
yang
133
Chozin H Dahlan, One Two Leadership
bersangkutan, walaupun begitu, tidak
bentuk
dapat
implikasinya.
di
pungkiri
pemimpin
hanya
bahwa dapat
tujuan tercapai
dan
Tiga
macam-macam
kegiatan
berhubungan
sebagian besar pekerjaan dilakukan
dengan
oleh para pengikut atau bawahan,
merupakan
tetapi
pengepul informasi kedalam maupun
yang
dikenal
adalah
kepemimpinannya.
informasi monitor
:
Pimpinan
penerima
dan
keluar organisasi. Pimpinan merupakan menyebar informasi keseluruh penjuru
B. Peran dan Tugas Leadership. Peranan
kepemimpinan
organisasi. yang
mungkin menjadi manajer, pada akhir-
bicara
Pimpinan
yang
sebagai
meneruskan
juru
informasi
organisasi kepada lingkungannya.
akhir ini mereka mengerjakan banyak
Empat kegiatan yang terakhir
hal dan memainkan banyak peran
berhubungan
dalam hubungannya dengan organisasi
keputusan
formal, Henry Minzberg (McGill, 1982)
usaha, wira swasta atau interpreneur
menyebutkan
peran
yang akan memprakarsai perubahan
pimpinan
lingkungan. Pimpinan berperan sebagai
dalam hubungannya dengan kegiatan
seorang penanggulang gangguan yang
manajerial,
dihadapi
utama
sepuluh
kegiatan
jenis
seorang
tiga
yang
pertama
dengan
Pimpinan
pengambilan sebagai
organisasi,
wira
untuk
berhubungan dengan komunikasi antar
menyelesaikan konflik jika organisasi
pribadi,
terancam. Pimpinan organisasi juga
tiga
kegiatan
berhubungan
dengan informasi, dan empat kegiatan
yang
yang terakhir berhubungan dengan
sumberdana yang menentukan dimana
pengambilan
organisasi
keputusan
dalam
perjalanan organisasi-manajemen. Tiga
kegiatan
berhubungan
mengatur
harus
bertindak
negosiator,
: Pimpinan bertindak sebagai lambang-
organisasi.
simbol organisasi, serta merupakan
Paku
Pimpinan
dan
menyelenggarakan
kegiatan. Dan Pimpinan pada akhirnya
dengan komunikasi antar pribadi maka
wakil resmi organisasi.
akan
sumberdaya
karangannya
sebagai
seorang
perunding
atas
nama
Buwono
IV
dalam
“Wulang
Reh”
dan
sebagai penghubung bagi para manajer
Mangku Negoro dalam bukunya “Weda
dan orang lain yang berada diluar
Tama” menjelaskan tentang sifat yang
organisasi. Pimpinan (manajer) sebagai
harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
pemimpin
Seperti dijelaskan bahwa Bagawan
(leader)
dengan
segala
Abiyoso waktu memberi petuah pada
134 Chozin H Dahlan, One Two Leadership
seorang cucunya Arjuna, menandaskan
diangkat
bahwa
atau
sebagai senopati misalnya. Cipta
4
dalam bahasa agamanya ”tafakkur”,
bagi
seorang
ksatria
pemimpin harus memiliki sifat (empat) H.
tekun
ataupun
tidak
memikirkan
diangkat
bagaimana
tugasnya bisa dijalankan dengan 1. Heneng
baik
dan
organisasi
yang
Bahasa Jawanya adalah “meneng”
dipimpinnya maju dengan pesat.
dan dalam bahasa Indonesia-nya
Tidak seperti kebanyakan pemimpin
“diam-tenang”, yang berarti tidak
zaman
mudah gugup, gentar dan panik
menggunakan organisasi sebagai
dalam
jembatan untuk mendapatkan kursi
menghadapi
segala
sekarang
permasalahan, Seorang pemimpin
atau
dalam
organisasi untuk dirinya, tapi dirinya
menghadapi
persoalam
sesulit
semua
apapun
atau
jabatan
dengan
diatasnya.
Bukan
untuk organisasi.
sebahaya apapun bahkan sampai mengancam harus
jiwanya,
tenang
tetap
pemimpin
3. Heling
waspada.
Dalam bahasa Jawanya eling, atau
Karena apabila dia panik, maka
dalam bahasa Indonesianya “sadar”,
anak buahnya tentu akan semakin
insaf atau ingat. Dia sadar bahwa
kacau dan hal ini akan merugikan
dia juga manusia yang berkeluarga.
dalam organisasi yang dipimpinnya.
Normal
Hadapi saja semua persoalan yang
kepentingan keluarga dan mana
ada dengan sikap tenang dan biasa-
kepentingan organisasi. Dia juga
biasa
harus
serta
bekerja
menyelesaikannya
untuk
dan
ingat
mengerti
pada
mana
kepentingan
dengan
anggotanya yang harus dibantu dan
menggunakan akalnya dan mencari
diperhatikan dengan menggunakan
penyelesaian
segala kemampuan dan wewenang
dengan
segala
kemungkinan.
yang ada pada dirinya.
2. Hening
4. Hawas
Ini berarti bening, bersih, suci, juga
Dalam bahasa Jawanya, awas atau
bisa berarti cipta. Seorang pemimpin
dalam
dalam
dengan
waspada. Untuk mencapai tujuan
bersih hati, ikhlas tanpa pamrih. Dia
dalam hidup ini pasti ada rintangan
akan
dan kesulitan yang akan muncul,
bertindak
selalu
aktif
harus
berbuat
baik
bahasa
Indonesianya
Chozin H Dahlan, One Two Leadership
pimpinan
135
oleh karena itu dia harus bisa
pejabat
itu
bagi
memperidiksi apa saja yang bakal
terselenggaranya kegiatan organisasi
terjadi untuk mencapai cita-citanya.
manajemen.
Misalnya ia menyusun planning,
Dalam realita kehidupan bahwa
tentu dalam pelaksanaannya akan
seorang kepala, ketua atau direktur
muncul
masih
suatu kelembagaan lazimnya diangkat
dalam rencana saja sudah banyak
oleh instansi yang lebih atas sehingga
yang
akan
kendala,
bahkan
menentang
dari
kalangan
bertanggung
jawab
anggotanya, bahkan mungkin ada
atasannya
yang menghalanginya. Oleh karena
menjadi
itu
dan
mempunyai dasar yuridis formil untuk
penyusunan
memerintah dan memberikan instruksi
pemimpin
waspada
harus
terhadap
awas
program dan pelaksanaannya. Pimpinan
terhadap
tersebut. kepala
Orang
kepada
atau
bawahannya
yang direktur
berdasarkan
lembaga
apabila
peraturan yang ada, dan fungsi kepala
dihubungkan
dengan
tersebut merupakan fungsi formil. Surat
kegiatan utama seseorang atau jenis
pengangkatan atau SK adalah dasar
organisasinya, maka dikenal dengan
formil,
banyak
dipergunakan sebagai pijakan untuk
sebutannya
identitas
dan
istilah
yang
dasar
yuridis
dan
yang
tumpang tindih, seperti administrator,
bertindak
melaksanakan
presiden, gubenur, bupati, kepala desa,
wewenangnya, tetapi tindakan tersebut
ketua, kepala sekolah, manajer atau
dibatasi oleh ketentuan yang berlaku di
banyak sebutan lain, tergantung pada
dalam kelembagaannya.
identitas utama organisasinya, seperti
Apabila
pada umumnya presiden untuk sebutan
mendapatkan
kepala negara, rector untuk sebutan
(pengangkatan) atau beselit, mau tidak
ketua universitas, ketua dan kepala
mau menjadi pimpinan yang harus
untuk
menjalankan
organisasi-organisasi
masyarakat,
sesungguhnya
seseorang Surat
telah
Keputusan
tugasnya,
dan
tidak
kewibawaannya itu adalah berasal dari
harus-mesti seperti itu, tetapi hanya
surat pengangkatannya tersebut. Jadi
merupakan kesepakatan social dalam
kewibawaannya
keberagaman.
Apapun
sebutan
dari pribadinya. Dan, umumnya orang
tersebut
organisasi
yang
menghormati kepala bukanlah karena
selalu
kepandaiannya atau kejujuran dan lain
mutu
sebagainya, tetapi karena kekuatan
kepemimpinan yang diharapkan dari
yuridis formil yang mengharuskan untuk
bagi
dipimpinnya,
yang
mengandung
kualitas
jelas atau
tidaklah
memancar
136 Chozin H Dahlan, One Two Leadership
taat.
Sehingga
bisa
saja
terjadi
2. Tabligh (komunikatif dan
seseorang sukses menjadi pemimpin
menyampaikan informasi dengan
tetapi kurang berhasil menjadi manajer
jelas)
atau kepala dari suatu organisasi,
3. Amanah (dapat dipercaya)
sebaliknya terdapat seseorang berhasil
4. Fathonah (perilaku yang lemah
menjadi manajer atau kepala suatu organisasi
sifat
Pemimpin bukanlah kepala, tetapi
kepemimpinan yang dimiliki. Tetapi
seorang pemimpin bisa juga menjadi
tidak sedikit juga orang-orang yang
kepala,
berhasil menjadi pemimpin sekaligus
pemimpin
sukses menjadi manajer atau kepala.
dibandingkan dengan tugas seorang
Ki
dengan
Hajar
Dewantoro
pernah
fatwanya
yang
menyampaikan barangkali
ini
sedikit
lembut).
dapat
juga
dipakai
yang
jelas
tugas
tidaklah
seorang
ringan
kalau
kepala. Apabila dipisah-pisahkan, maka tugas
pemimpin
dapat
dijelaskan
dengan alinia berikut :
sebagai syarat atau sifat-sifat yang
Selalu memberikan contoh dan
harus dimiliki oleh pemimpin-pemimpin
teladan.
bangsa Indonesia. Tiga fatwa tersebut
seorang yang mempunyai unsur-unsur
adalah:
keteladanan di mata bawahannya, oleh
1. Tetep (tegas), antep (berilmu) dan
karena
mantep (yakin).
Seorang
itu
ia
pemimpin adalah
harus
selalu
dapat
memberikan contoh dan teladan yang
2. Ngandel (iman), kendel (berani) dan bandel (tawakkal).
baik. Hal ini akan menguntungkan bagi sebuah organisasi yang dipimpinnya,
3. Neng (diam) ning (bening) nung (kuat) dan nang (penuh semangat).. Dalam sejarah Islam, dengan
akan
tetapi
apabila
ia
bertindak
ceroboh dan berperilaku yang kurang baik, maka hal itu akan menjadi suatu
jelas telah digambarkan keteladanan
titik
kepemimpimam
zaman
melunturkan
rangka
saja akan merugikan bagi organisasi
komunitas/masyarakat
dan mengecewakan banyak orang. Hal-
Madinah yang beraneka kelompok,
hal yang lazim menjadi sorotan umum
suku, agama dan budaya, tersirat sifat
terhadap
dasar kepemimpinan yang menonjol
pimpinan atau kepala/ketua adalah
dan berhasil, yaitu :
antara lain:
1. Sidiq (benar/jujur/adil)
a. Datang tepat pada waktunya dalam
Muhammad membangun
Nabi
Saw
Akhir dalam
kelemahan
yang
justru
akan
kewibawaannya,
tentu
perilaku
seorang
tokoh,
undangan atau rapat, disiplin waktu.
137
Chozin H Dahlan, One Two Leadership
b. Dalam memberikan sambutan harus ada persiapan yang matang
yang
itu harus jujur dan amanah dan
korek
terhadap
dalam
pembicaraan.
jangan aib
seorang
harus
dari
komunitas
anggotanya,
maka pemimpin harus bersikap yang bijaksana, sabar, luas wawasannya, tak
Kedua, pemimpin harus menjaga
memiliki
pemimpin
karena pemimpin adalah seorang pinisepuh
plintat-plintut
dirinya
Keempat,
mampu menjadi seorang pini-sepuh,
permasalahan e. Tidak
karena harus bertindak
sebagai seorang pemandu.
c. Apabila berjanji harus ditepati, selain
d. Cermat
lain,
sampai
dan
tercemar,
mudah
tersinggung,
menghadapi
tenang
persoalan
dalam
dan
tepat
ternoda.
Pribadi
bertindak. Pemimpin harus menjadi
tidak
dapat
penengah yang adil apabila terjadi
pemimpin
dipisahkan dengan posisi yang sedang
perselisihan
di-embannya, oleh karena itu pemimpin
anggotanya. Selain itu pemimpin harus
harus
hati-hati
dalam
bisa mengayomi dan melindungi anak
karena
ibarat
lokomotif
membawa
pemimpin
buahnya.
timbul
diantara
Begitu juga tidak segan
panjang
yang
memberikan
manusia
yang
memperingatkan/menegur bila terjadi
dipimpinnya, jangan sampai merugikan
kesalahan yang timbul akibat perilaku
dan menyakiti mereka baik secara fisik
anak buahnya.
berisikan
gerbong
berperilaku,
yang
banyak
maupun psikis. Ketiga, mengantarkan
nasehat
dan
Kelima, pemimpin harus sanggup pemimpinm
dapat
menjadi
seorang
tercapainya
tujuan
enterprenurship,
pelopor,
terkadang
dalam
bersama. Tugas seorang pemimpin
kehidupan masyarakat ini ada tugas
adalah
kepada
yang berat untuk dilaksanakan, oleh
anggotanya, bawahannya dan orang
karena itu seorang pemimpin harus
banyak secara umum sampai pada
berani
tujuannya. Oleh karena itu pemimpin
melaksanakan
harus
membangkitkan
mengantarkan
mengetahui
kemana
tujuannya
dicapai,
dan
secara yang
persis hendak
menghadapi
segala
menjadi
pelopor
tugas
untuk
tersebut
semangat
dan anak
buahnya untuk menyelesaikan tugas yang
harus
diselesaikan
demi
rintangan yang mungkin saja terjadi.
kemaslahatan bersama. Karena itu sifat
Dengan
bermalas-malasan
demikian,
pemimpin
seharusnya memiliki kelebihan dari
harus
dihindari,
justru pemimpin harus ringan tangan.
138 Chozin H Dahlan, One Two Leadership
Keenam, pemimpin harus dapat mendidik
komunitasnya,
Kedelapan,
pemimpin
harus
Mendidik
Bersedia untuk berkorban. Bersedia
adalah tugas utama seorang pemimpin
untuk berkorban dan ikhlas. Dalam
terhadap bawahannya, oleh karena itu
perjuangan
tidak sepantasnya seorang pemimpin
pengorbanan, dan pengorbanan itu
berperilaku seperti majikan terhadap
bisa jadi dalam bentuk waktu, tenaga
buruh kepada bawahannya, pemimpin
dan harta, bahkan perasaan pun bisa
harus
jadi korban. Oleh karena itu agar tidak
mempunyai
jiwa
mendidik
pasti
memerlukan
kepada anggotanya apabila mereka
sia-sia
tidak
suatu
pemimpin harus mempunyai niat untuk
permasalahan yang sangat fital bagi
menata hati agar semua pengorbanan
kepentingan
yang dilakukan secara ikhlas, tidak
mengetahui
pribadi
kepentingan hubungan
terhadap
bersama. antara
maupun
pengorbanannya,
maka
Begitu
juga
menimbulkan perasaan yang kurang
pemimpin
dan
baik,
karena
hal
ini
akan
anggotanya dalam suatu organsisasi
mempengaruhi kinerja sang pemimpin
haruslah bersikap sebagai seorang
yang pada gilirannya akan muncul
guru mendidik anak asuhnya.
dalam permukaan perangai dan sikap.
Ketujuh, pemimpin harus dapat
Kesembilan,
memberikan bimbingan. Membimbing
dapat
itu
Seorang
unsur
pemimpin,
penting seperti
bagi seorang
seorang pelatih
pemimpin
menggerakkan pemimpin
menggerakkan
harus
komunitas.
harus
bawahannya,
pandai oleh
sifatnya harus kontinyu, terus-menerus.
karena itu ia harus membekali diri
Sebab dalam suatu organisasi itu tidak
dengan pengetahuan yang berkaitan
semua anggotanya pandai dan cakap,
dengan psychology massa dan ilmu
oleh karena itu terhadap mereka yang
jiwa. Dengan demikian masalah human
kurang
relation akan berjalan dengan baik dan
perhatian
cakap
harus
khusus
mendapatkan akhirnya
berhasil pemimpin dalam menjalankan
mereka mengetahui tugas dan fungsi
fungsinya. Oleh karena itu, sifat humor,
yang harus dijalankan. Karena apabila
ringan tangan, sabar dan tidak mudah
dalam
tersinggung
suatu
sampai
organisasi,
fungsi
dan
menyinggung
dijalankan oleh personal yang kurang
perasaan orang lain harus menjadi
ahli dalam bidangnya, maka akan
perhatian utama dalam menggerakkan
terjadilah
massa.
kemacetan
dan
terbengkalainya program yang telah direncanakan.
Berbagai
pihak
mempunyai
penegasan bahwa terdapat tiga jenis
Chozin H Dahlan, One Two Leadership
pemimpin
yang
berlaku
dalam
pemimpin
yang
139
DAFTAR PUSTAKA
komunitasnya: Pertama,
menciptakan peristiwa. Kedua,
pemimpin
yang
menyaksikan peristiwa, dan Ketiga,
pemimpin
yang
Ralph
M Stogdill “Handbook of Leadership”. A Survey of Theory and Research. The Free Press, A Division of Macmilan Publishing Co, Inc. New York. 1974. hal. 7-2.
mempertanyakan peristiwa. Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang menciptakan peristiwa, karena
memang
tidak
menciptakan
peristiwa,
mengetahui
bagaimana
mudah
jika
tidak
berinisiatif
terhadap peristiwa. Inisiatif itulah yang telah terbentuk didalam dirinya dan
Michael E. McGill. “Pengembangan Organisasi Bagi Manajer Operasonal”. PT. Pustaka Utama Pressindo. Jakarta. 1982. M.Manullang, Drs. “Dasar-Dasar Manajemen”. Cetakan kesebelas. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta 1985.
didalam nuraninya sehingga tersimpan semangat dan unsur-unsur inisiatif. Unsur-unsur
inisiatif
membuatnya
itulah
mampu
yang
memegang
kendali peristiwa tanpa pernah tertolak, benci atau permusuhan. Unsur-unsur
semangat
inisiatif
tersebut berotasi didalam diri seorang pemimpin
dalam
beberapa
hal
:
Melakukan tindakan tertentu melebihi kapasitas jabatannya. Membantu pihak lain.
Menantang
bahaya,
dan
Mendukung kegiatan tertentu sampai dapat berhasil menyelesaikannya.
S.Pamudji, Drs. MPA “Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia”. Penerbit Bina Aksara, Jakarta 1982.