- 764 -
E.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TATA GRAHA SMALB TUNARUNGU
KELAS : X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi
Sikap
Spiritual,
yaitu
“Menerima,
menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak
langsung
(indirect
teaching),
yaitu
keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut. KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi
dengan menggunakan alat,
pengetahuan faktual,
mengolah informasi, dan
konseptual, operasional
mengikuti prosedur yang lazim
dasar/prosedural, dan
dilakukan serta menyelesaikan
metakognitif sesuai dengan
masalah sesuai dengan bidang
bidang pekerjaan pada tingkat
pekerjaan dan kemasyarakatan
teknis, spesifik, dan kompleks
melalui menalar, mengolah, dan
berkenaan dengan ilmu
menyaji secara efektif, kreatif,
pengetahuan, teknologi, seni,
produktif, kritis, mandiri,
budaya, dan humaniora dalam
kolaboratif, komunikatif, dan
- 765 -
konteks pengembangan potensi
solutif pada ranah abstrak dan
diri sebagai bagian dari keluarga,
konkret sehingga
sekolah, dunia kerja, warga
menampilkan kinerja dan
masyarakat nasional, regional,
terukur sesuai dengan standar
dan internasional
terkait pengembangan dari sekolah dan masyarakat global
KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan prosedur
KOMPETENSI DASAR 4.1 Melakukan teknik dan prosedur
pembersihan area umum (Area
pembersihan area umum (Area
Kering)
Kering)
3.2 Menerapkan prosedur
4.2 Melakukan teknik dan prosedur
pembersihan area umum (Area
pembersihan area umum (Area
Basah)
Basah)
3.3. Menerapkan rangkaian bunga bulat 3.3. Menerapkan rangkaian bunga sudut
4.3. Membuat rangkaian bunga bulat 4.3. Membuat rangkaian bunga sudut
- 766 -
KELAS : XI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan
Kompetensi
Sikap
Spiritual,
yaitu
“Menerima,
menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak
langsung
(indirect
teaching),
yaitu
keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut. KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi
dengan menggunakan alat,
pengetahuan faktual, konseptual,
mengolah informasi, dan
operasional dasar/prosedural, dan
mengikuti prosedur yang lazim
metakognitif sesuai dengan bidang
dilakukan serta menyelesaikan
pekerjaan pada tingkat teknis,
masalah sesuai dengan bidang
spesifik, dan kompleks berkenaan
pekerjaan dan kemasyarakatan
dengan ilmu pengetahuan,
melalui menalar, mengolah, dan
teknologi, seni, budaya, dan
menyaji secara efektif, kreatif,
humaniora dalam konteks
produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri
kolaboratif, komunikatif, dan
sebagai bagian dari keluarga,
solutif pada ranah abstrak dan
sekolah, dunia kerja, warga
konkret sehingga menampilkan
masyarakat nasional, regional,
kinerja dan terukur sesuai
- 767 -
dan internasional
dengan standar terkait pengembangan dari sekolah dan masyarakat global
KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan berbagai jenis dan
KOMPETENSI DASAR 3.1 Melakukan berbagai jenis
penataan ruang serba guna
penataan ruang serba guna
(Function room)
(Function room)
3.2 Menerapkan penataan taman dengan berbagai bentuk (Indoor)
3.2 Melaksanakan penataan taman dengan berbagai bentuk (Indoor)
3.3 Menerapkan penataan taman
3.3 Melaksanakan penataan taman
dengan berbagai bentuk
dengan berbagai bentuk
(Outdoor)
(Outdoor)
3.4 Menerapkan prosedur
3.4 Melaksanakan teknik dan
pembersihan tempat dan area
prosedur pembersihan tempat
kerja
dan area kerja
- 768 -
KELAS : XII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan Rumusan
Kompetensi
Sikap
Spiritual,
yaitu
“Menerima,
menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak
langsung
(indirect
teaching),
yaitu
keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik. lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut. KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi
dengan menggunakan alat,
pengetahuan faktual, konseptual,
mengolah informasi, dan
operasional dasar/prosedural,
mengikuti prosedur yang lazim
dan metakognitif sesuai dengan
dilakukan serta menyelesaikan
bidang pekerjaan pada tingkat
masalah sesuai dengan bidang
teknis, spesifik, dan kompleks
pekerjaan dan kemasyarakatan
berkenaan dengan ilmu
melalui menalar, mengolah, dan
pengetahuan, teknologi, seni,
menyaji secara efektif, kreatif,
budaya, dan humaniora dalam
produktif, kritis, mandiri,
konteks pengembangan potensi
kolaboratif, komunikatif, dan
diri sebagai bagian dari keluarga,
solutif pada ranah abstrak dan
sekolah, dunia kerja, warga
konkret sehingga menampilkan
- 769 -
masyarakat nasional, regional,
kinerja dan terukur sesuai
dan internasional
dengan standar terkait pengembangan dari sekolah dan masyarakat global
KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan prosedur
KOMPETENSI DASAR 4.1 Melakukan teknik dan
pembersihan dan pencucian
prosedur pembersihan dan
linen
pencucian linen
3.2 Menerapkan penghitungan biaya laundry 3.3. Menerapkan dokumen laundry di komputer.
4.2 Melakukan penghitungan biaya laundry 4.3 Melakukan dokumen laundry di komputer