MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
I
A
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
2012
2013
2014
PRIORITAS BIDANG PEMBANGUNAN DATA DAN INFORMASI SPASIAL Peningkatan koordinasi kegiatan survei dan pemetaan nasional
Jumlah kerangka peraturan perundang-undangan tentang kegiatan survei dan pemetaan
Jumlah dokumen Standar, Prosedur, dan Manual bidang survei dan pemetaan nasional
1 UU
1 UU
1 PP, 1 Perpres, 1 Kep KA, 1 dok reformasi birokrasi
3 PP, 1 Perpres, 2 Kep KA, 1 dok reformasi birokrasi
0
0
12 SNI
12 SNI
12 SNI
12 SNI
12 SNI
12 SNI
II.9.M.A-1
PELAKSANA
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
1
2
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
12
12
12
1 UU
1 UU
Jumlah Dokumen Norma Spesifikasi Pedoman Kriteria (NSPK)
5
Jumlah dokumen pelaksanaan Koordinasi penyelenggaraan Pemetaan Dasar Rupabumi dan Tata Ruang
5
INDIKATOR
Pembangunan Infrastruktur Jumlah dokumen SNI Data Spasial Jumlah peraturan per-UU-an dan jumlah dokumen penyelenggaraan reformasi birokrasi
Pemetaan Dasar Rupabumi dan Tata Ruang
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
2012 12
2013 12
2014 12
1 PP, 1 Perpres, 1 Kep KA, 1 dok reformasi birokrasi
3 PP, 1 Perpres, 2 Kep KA, 1 dok reformasi birokrasi
0
0
5
5
5
5
5
5
5
5
II.9.M.A-2
PELAKSANA
Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
5
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
5
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
3
Pemetaan Dasar Kelautan dan Kedirgantaraan
Kualitas kerjasama,sinergi, koordinasi, program dan kegiatan, serta diseminasi data spasial kelautan dan kedirgantaraan nasional
2
2
2
2012 2
2013 2
2014 2
4
Peningkatan Ketersediaan Data dan Informasi Survei Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Matra Darat
Jumlah dokumen rumusan kebijakan dan NSPK survei dan pemetaan SDA dan LH tematik matra darat
1
1
1
1
1
5
Peningkatan Ketersediaan Data dan Informasi Survei Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Matra Laut
Jumlah dokumen rumusan kebijakan dan NSPK survei SDA dan LH tematik matra laut
1
1
1
1
1
II.9.M.A-3
PELAKSANA
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
1
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
1
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
6
Penyusunan Atlas Sumberdaya dan Kajian Pengembangan Wilayah.
Jumlah dokumen rumusan kebijakan dan NSPK atlas serta kajian pengembangan wilayah
0
0
1
2012 1
2013 1
2014 1
7
Pembangunan Data dan Informasi Geodesi dan Geodinamika
Jumlah dokumen kebijakan teknis di bidang data dan informasi geodesi dan geodinamika
1
1
1
1
1
1
B
Peningkatan kuantitas dan Jumlah kerangka dasar dan data dasar nasional kualitas data dan informasi spasial Jumlah peta dasar nasional
97 NLP
97 NLP
90 NLP
90 NLP
100 NLP
100 NLP
312 NLP
312 NLP
369 NLP
423 NLP
603 NLP
857 NLP
200 NLP
200 NLP
214 NLP
216 NLP
208 NLP
217 NLP
0
0
12
12
15
5
Jumlah peta tematik nasional 1
Pemetaan Batas Wilayah
Jumlah NLP Peta batas wilayah negara (joint Mapping) koridor perbatasan darat RI-PNG, RI-Malaysia skala 1:50.000
II.9.M.A-4
PELAKSANA
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah NLP pemetaan kecamatan kawasan perbatasan darat RI-PNG, RIMalaysia, dan RI-RDTL skala 1:50.000 serta skala 1:25.000 Jumlah pulau pemetaan pulau-pulau terluar Jumlah daerah penataan batas provinsi/kab/kota Jumlah wilayah dalam pemetaan wilayah provinsi
72
72
89 (editing)
2012 0
2013 0
2014 0
25
25
20
13
0
0
0
0
4
7
8
9
0
0
0
10
11
12
Jumlah wilayah dalam pemetaan wilayah kabupaten Jumlah wilayah dalam pemetaan wilayah kota Jumlah (Border Sign Post) BSP RIRDTL
40
40
70
60
60
77
0
0
20
27
26
25
0
0
40
50
70
80
INDIKATOR
II.9.M.A-5
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL
BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah Perapatan pilar batas RIMalaysia Jumlah Perapatan pilar batas RI-PNG
22
22
12
2012 31
2013 32
2014 35
0
0
5
5
5
5
Jumlah Perapatan pilar batas RI-RDTL
60
60
60
80
80
80
Jumlah dokumen perundingan teknis batas darat Jumlah dokumen perundingan teknis batas maritim Jumlah dokumen kajian LKI>200 NM
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
1
1
1
1
1
2
Jumlah dokumen pengkajian dan Pemetaan batas negara dan geopolitik
1
1
1
1
1
1
Jumlah NLP penyusunan dan pemeliharaan basisdata batas wilayah
110
110
255
255
270
280
INDIKATOR
II.9.M.A-6
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS 2 Pemetaan Dasar Rupabumi dan Tata Ruang
INDIKATOR
Jumlah Nomor Lembar Peta (NLP) Peta Rupabumi skala 1:10.000 (Sumatera & selatan Jawa) Jumlah NLP Peta Rupabumi skala1:50.000 wilayah gap Jumlah NLP Peta Rupabumi skala1:250.000 wilayah gap Jumlah NLP gasetir dan model penataan ruang provinsi
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
90
90
72
2012 144
2013 162
2014 256
160
160
175
175
350
515
0
0
50
30
10
0
400
400
300
300
500
600
II.9.M.A-7
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
3
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
Pemetaan Dasar Kelautan dan Kedirgantaraan
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah NLP Basis Data Geospasial skala 1:10.000 (Sumatera & selatan Jawa), 1:50.000, dan 1:250.000
250
250
200
2012 750
2013 750
2014 674
Survei batimetri lepas pantai line km
13680
13680
13680
13680
13680
13680
Jumlah liputan data spasial batimetri, Pantai (LPI) dalam ln km Percepatan Survei Hidrografi pantai multibeam line km Jumlah NLP Peta LPI skala 1:25K, 1:50K, 1:250K dan LLN 1:500K Pembuatan Peta LBI
34000
34000
50000
55000
60000
66000
30000
30000
40000
45000
50000
60000
52
52
55
56
62
67
2
2
2
3
4
4
8
8
15
15
15
15
INDIKATOR
Pembuatan peta navigasi udara (Aeronautical Chart)
II.9.M.A-8
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
4
Peningkatan Ketersediaan Data dan Informasi Survei Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Matra Laut
5
Peningkatan Ketersediaan Data dan Informasi Survei Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Matra Darat
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Peta Resmi tingkat peringatan tsunami
2
2
2
2012 3
2013 4
2014 5
Jumlah liputan peta dasar kelautan dan kedirgantaraan dan basis data kelautan dan kedirgantaraan Pemutakhiran peta dasar kelautan dan kedirgantaraan serta basis data kelautan dan kedirgantaraan Jumlah produk inventarisasi, neraca, kajian aplikasi tekno surta , remote sensing/GIS, dinamika geografis SDA dan kajian wilayah LH matra laut yang diatur dan dikelola sebagai basis data pemetaan nasional
1
1
2
2
2
2
4
4
6
8
10
13
INDIKATOR
Jumlah NLP produk inventarisasi, neraca, kebencanaan, kajian aplikasi tekno surta, remote sensing, dinamika geografis dan kajian wilayah, SDA dan LH matra darat yang diatur dan dikelola sebagai basis data pemetaan nasional.
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
18 NLP(@5 tema), 18 NLP(@5 tema), 4 18 NLP(@5 tema), 18 NLP(@5 18 NLP(@5 18 NLP(@5 Survei dan Pemetaan 4 dok dok 4 dok tema), 4 dok tema), 4 dok tema), 4 dok Nasional
BAKOSURTANAL
25
25
50
II.9.M.A-9
50
50
50
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
6
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Pembangunan Data dan Informasi Geodesi dan Geodinamika
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah stasiun tetap GPS dan perawatan sistem
78
78
90
2012 90
2013 100
2014 100
Jumlah Pembangunan stasiun tetap GPS
12
12
0
0
0
Jumlah pembangunan stasiun pasang surut laut Jumlah jaring kontrol geodesi dan geodinamika yang dirawat
7
7
0
0
150
150
200
200
INDIKATOR
II.9.M.A-10
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
0
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
0
0
BAKOSURTANAL
200
200
Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
7 Penyusunan Atlas Sumberdaya dan Kajian Pengembangan Wilayah
INDIKATOR
Jumlah stasiun pasang surut laut yang dirawat Jumlah stasiun permanen gayaberat yang dirawat Jumlah basis data geodesi dan geodinamika Jumlah dokumen kajian model spasial dinamis serta difusi, diseminasi atlas dan kajian pengembangan wilayah
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
88
88
95
2012 95
2013 95
2014 95
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
0
0
II.9.M.A-11
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional
PELAKSANA
BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
14
14
14
2012 14
2013 14
2014 14
18
18
18
16
16
16
3000
3000
1000
3000
4000
2000
Jumlah metadata simpul jaringan provinsi
3000
3000
600
600
6700
Jumlah metadata simpul jaringan kabupaten/kota
4000
4000
980
1540
7820
INDIKATOR
Jumlah daerah (propinsi dan kabupaten) untuk pelaksanaan akses, utilitas data dan informasi atlas sumberdaya dan kajian pengembangan wilayah
8
Jumlah dokumen produk atlas sumberdaya beserta basisdatanya Pembangunan Infrastruktur Jumlah metadata simpul jaringan pusat Data Spasial
II.9.M.A-12
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
6500
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
7960
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
C
1
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Peningkatan akses data dan informasi
Peningkatan Ketersediaan Data dan Informasi Survei Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Matra Laut
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Cakupan jaringan JDSN di instansi pemerintah pusat (14 simpul), pemerintah propinsi (28 simpul), pemerintah kab/kota (480 simpul) menjadi 100%
70 simpul
70 simpul
76 simpul
2012 116 simpul
2013 126 simpul
2014 134 simpul
Laporan hasil evaluasi berkala atas standar teknis dan klasifikasi data informasi spasial (setiap 3 atau 5 tahun)
0
0
0
0
0
1
33 Prov, 6 K/L
33 Prov, 6 K/L
33 Prov, 6 K/L
33 Prov, 6 K/L
33 Prov, 6 K/L
33 Prov, 6 K/L
INDIKATOR
Jumlah akses, diseminasi dan utilitas informasi data spasial tematik SDA dan LH matra laut
II.9.M.A-13
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
Survei dan Pemetaan Nasional
PELAKSANA
BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
2
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
33 Prov, 6 K/L
33 Prov, 6 K/L
33 Prov, 6 K/L
2012 33 Prov, 6 K/L
2013 33 Prov, 6 K/L
2014 33 Prov, 6 K/L
1
1
1
1
1
3 Pembangunan Infrastruktur Jumlah simpul jaringan di pusat Data Spasial Jumlah simpul jaringan di provinsi
14
14
0
0
6
6
6
Jumlah simpul jaringan di kabupaten/kota Jumlah pembangunan dan pengembangan penghubung simpul
50
50
1
1
Peningkatan Ketersediaan Data Dan Informasi Survei Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup Matra Darat
INDIKATOR
Jumlah akses, diseminasi dan utilitas informasi data spasial tematik SDA dan LH matra darat Jumlah dokumen database SDA darat
II.9.M.A-14
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
1
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
0
0
BAKOSURTANAL
6
6
4
70
110
120
130
1
1
1
1
Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
D
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
Peningkatan SDM di bidang survei dan pemetaan
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah dokumen pembangunan dan pengembangan IDSN
1
1
1
2012 1
2013 1
2014 1
Jumlah dokumen kegiatan promosi, humas, administrasi kerjasama dan publikasi surta Jumlah tenaga terampil (bersertifikat) di bidang survei dan pemetaan Penyusunan kurikulum dan silabus nasional bagi pelatihan dan sertifikasi tenaga terampil survei dan pemetaan
4
4
4
4
4
4
210
210
250
330
370
430
5
5
6
7
7
9
INDIKATOR
II.9.M.A-15
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Dokumen Strategi Nasional bagi pengembangan dan pengelolaan sumberdaya manusia bidang survei dan pemetaan
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
0
0
0
2012 0
2013 1
2014 1
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
1
Pembangunan Infrastruktur Jumlah dokumen penegakan Sertifikasi Data Spasial SDM surta non-PNS dan fungsionalisasi SDM surta PNS
0
0
0
0
1
1
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
2
Penyelenggaraan Sistem Pelayanan, Promosi, Diklat serta Litbang Survei Pemetaan
Jumlah tenaga terampil melalui Diklat Teknis Surta
70
70
90
90
90
90
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
Jumlah tenaga terampil melalui Diklat Fungsional Surveior Pemetaan
140
140
160
240
280
340
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
II.9.M.A-16
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah Dokumen NSPK tentang Pedoman, Standardisasi Kurikulum dan Silabus Diklat Surta
5
5
6
2012 7
2013 7
2014 9
Jumlah kegiatan peningkatan Kapabilitas Personil, Infrastruktur dan Administrasi Kediklatan
5
5
6
6
6
1:3
1:3
1:3
1:3
1:2
INDIKATOR
Jumlah rasio jumlah penelitian per peneliti
II.9.M.A-17
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
7
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
1:2
Survei dan Pemetaan Nasional
BAKOSURTANAL
MATRIKS 2.2 A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011 BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
II
PRIORITAS BIDANG PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
1
Penyelesaian Peraturan Perundangan sesuai amanat Undang-Undang Penataan Ruang
a
b
c
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
Pengaturan dan Pengawasan Bidang Meningkatnya (Presentase) Penyelesaian 8 NSPK Penataan Ruang PP Sesuai Amanat UU 26/2007
Pelaksanaan Penataan Ruang Nasional Pembinaan Pelaksanaan Penataan Ruang Daerah
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
8 NSPK
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2011
10 NSPK
2012
12 NSPK
2013
14 NSPK
2014
16 NSPK
PROGRAM
PELAKSANA
Program Penyelenggaraan Kementerian PU Penataan Ruang
Meningkatnya Penyelesaian Perpres sesuai Amanat UU 26/2007
4 RTR Pulau dan 4 Perpres KSN
4 RTR Pulau dan 4 Perpres 3 RTR Pulau dan 16 Perpres KSN 18 Perpres KSN 18 Perpres KSN Program Penyelenggaraan Kementerian PU KSN 13 Perpres KSN Penataan Ruang
Meningkatnya Penyelesaian Perda Provinsi dan Kabupaten Amanat UU 26/2007
4 kegiatan
4 kegiatan
II.9.M.A-18
4 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
Program Penyelenggaraan Kementerian PU Penataan Ruang
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG
NO
d e
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Pembinaan Pelaksanaan Pengembangan Perkotaan
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
Jumlah Kegiatan Fasilitasi persetujuan substansi Perda RTRW Kota dan RDTR Kota
Peningkatan dan Fasilitasi Penataan Jumlah PP tentang Bentuk dan Tata Cara 1 PP Ruang Daerah dan Lingkungan Peran Serta Masyarakat. Hidup di Daerah Jumlah Penyusunan NSPM Penataan 3 Permendagri Ruang Daerah.
2
Peningkatan Kualitas Produk Rencana Tata Ruang
a
Pembinaan Pelaksanaan Penataan Ruang Daerah
PRAKIRAAN MAJU
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
2012
2013
2014
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
PROGRAM
PELAKSANA
Program Penyelenggaraan Kementerian PU Penataan Ruang Program Bina Pembangunan Daerah
Kemendagri
Program Bina Pembangunan Daerah
Kemendagri
1 PP
-
-
-
-
3 Permendagri
4 Permendagri
2 Permendagri
2 Permendagri
2 Permendagri
Meningkatnya (Persentase) Penyelesaian 30% daerah Perda Sesuai Amanat UU 26/2007 dan Undang-Undang 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
30% daerah
60% daerah
70% daerah
80% daerah
100% daerah
Jumlah RTR Daerah Pemekaran yang sudah disempurnakan.
2 daerah
2 daerah
2 daerah
3 daerah
3 daerah
4 daerah
Jumlah kegiatan stock taking tata ruang provinsi
0
0
5 kegiatan
6 kegiatan
7 kegiatan
0
Program Penyelenggaraan Kementerian PU Penataan Ruang
Jumlah kabupaten yang mendapatkan bantek peningkatan pelaksanaan penataan ruang kabupaten pemenang PKPD
3 kab
3 kab
3 kab
3 kab
3 kab
3 kab
Program Penyelenggaraan Kementerian PU Penataan Ruang
II.9.M.A-19
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2011
2012
2013
2014
PROGRAM
PELAKSANA
Jumlah kabupaten yang mendapatkan bimbingan teknis penataan ruang wilayah kabupaten
44 kab
44 kab
44 kab
44 kab
44 kab
44 kab
Program Penyelenggaraan Kementerian PU Penataan Ruang
Jumlah kabupaten yang mendapatkan bimbingan teknis pengembangan wilayah/kawasan perdesaan dan agropolitan
1 kawasan
1 kawasan
5 kawasan
6 kawasan
8 kawasan
8 kawasan
Program Penyelenggaraan Kementerian PU Penataan Ruang
Jumlah kegiatan bimbingan teknis pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah provinsi
6 kegiatan
6 kegiatan
4 kegiatan
4 kegiatan
4 kegiatan
4 kegiatan
Program Penyelenggaraan Kementerian PU Penataan Ruang
Jumlah kawasan andalan/koridor yang mendapatkan arahan pengembangan wilayah lintas provinsi
1 kawasan
1 kawasan
2 kawasan
3 kawasan
4 kawasan
5 kawasan
Program Penyelenggaraan Kementerian PU Penataan Ruang
Jumlah wilayah sungai yang mendapatkan fasilitasi penataan ruang lintas wilayah
6 ws
6 ws
10 ws
13 ws
17 ws
23 ws
Program Penyelenggaraan Kementerian PU Penataan Ruang
II.9.M.A-20
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG
NO
b
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Dukungan Manajemen Ditjen Penataan Ruang dan Informasi Penataan Ruang
3
Sinkronisasi program pembangunan sesuai dengan rencana tata ruang
a
Pembinaan Pelaksanaan Penataan Ruang Daerah
INDIKATOR Jumlah kegiatan pelatihan bidang penataan ruang yang dilaksanakan
RENCANA TAHUN 2010 2 kegiatan
Jumlah rencana tata ruang yang telah 33 provinsi disinkronkan program pembangunannya
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2011
2012
2013
2014
PROGRAM
PELAKSANA
2 kegiatan
4 kegiatan
6 kegiatan
8 kegiatan
9 kegiatan
Program Penyelenggaraan Kementerian PU Penataan Ruang
33 provinsi
33 provinsi
33 provinsi
33 provinsi
33 provinsi
Program Penyelenggaraan Kementerian PU Penataan Ruang
II.9.M.A-21
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Peningkatan dan Fasilitasi Penataan Jumlah BKPRD yang terbentuk. Ruang Daerah dan Lingkungan Hidup di Daerah Terselenggaranya Rakernas BKPRN. Terselenggaranya Raker BKPRD. b
PRAKIRAAN MAJU
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
2012
2013
2014
30% daerah
30% daerah
60% daerah
70% daerah
80% daerah
90% daerah
-
-
1 kegiatan
-
1 kegiatan
-
2 kegiatan
2 kegiatan
-
2 kegiatan
-
2 kegiatan
Terselenggaranya Peningkatan SDM 1 kegiatan dalam Penataan Ruang (Pemda, BKPRD dan DPRD).
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
Sosialisasi Peraturan PerundangUndangan Penataan Ruang.
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
Jumlah kegiatan evaluasi kinerja penyelenggaraan penataan ruang.
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
PROGRAM Program Bina Pembangunan Daerah
PELAKSANA Kemendagri
4
Peningkatan kesesuaian pemanfaatan lahan dengan rencana tata ruang
Pengaturan dan Pengawasan Bidang Jumlah (orang) PPNS yang dibina Penataan Ruang
90 orang
90 orang
100 orang
100 orang
100 orang
110 orang
a
Program Penyelenggaraan Kementerian PU Penataan Ruang
Pembinaan Program Ditjen Penataan Jumlah kegiatan evaluasi kinerja Ruang penyelenggaraan penataan ruang
7 kegiatan
7 kegiatan
5 kegiatan
6 kegiatan
10 kegiatan
12 kegiatan
b
Program Penyelenggaraan Kementerian PU Penataan Ruang
II.9.M.A-22
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011 BIDANG PEMBANGUNAN : WILAYAH DAN TATA RUANG
No
III
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator
Prakiraan Pencapaian Tahun 2010
Rencana Tahun 2010
Rencana Tahun 2011
Prakiraan Maju Tahun Tahun 2012 Tahun 2014 2013
Fokus 1: Peningkatan Jaminan Kepastian Hukum Hak Masyarakat Atas Tanah
a
Pengelolaan Pertanahan Propinsi a.1
Cakupan peta pertanahan (Prioritas Nasional 7)
2.100.000 ha
1.000.000 ha
2.800.000 ha
a.2
Jumlah bidang tanah yang dilegalisasi (Prioritas Nasional 7) Luas wilayah Indonesia yang telah terukur di dalam sistem referensi sesuai standar Jumlah peta dasar pertanahan yang dibuat sesuai standar
326.237 bidang
781.650 bidang
20%
2.500.000 2.100.000 2.100.000 ha Pengelolaan Pertanahan ha ha Nasional
40%
939.854 bidang 60%
978.512 bidang 80%
20%
40%
60%
80%
b
Pengukuran Dasar (Prioritas Bidang)
c
Pemetaan Dasar (Prioritas Bidang)
d
Pengaturan dan Penetapan Hak tanah (Prioritas Bidang) Peningkatan Kualitas Pengukuran, Pemetaan, dan Informasi Bidang Tanah, Ruang dan Perairan (Prioritas Bidang)
Jumlah penetapan dan perizinan hak atas tanah (SK) Jumlah penetapan batas dan pembangunan sistem informasi atas HGU, HGB, HPL dan HP
20%
40%
60%
80%
20%
40%
60%
80%
Peningkatan Pendaftaran Hak Tanah dan Guna Ruang (Prioritas Bidang)
Pembinaan dan pengelolaan hak atas tanah dan guna ruang
20%
40%
60%
80%
f
Pelaksana
PRIORITAS BIDANG REFORMA AGRARIA
I
e
Program
II.9.M.A-23
BPN
1.037.177 Pengelolaan Pertanahan bidang Nasional 100% Pengelolaan Pertanahan Nasional 100% Pengelolaan Pertanahan Nasional
BPN
100% Pengelolaan Pertanahan Nasional 100% Pengelolaan Pertanahan Nasional
BPN
100% Pengelolaan Pertanahan Nasional
BPN
BPN BPN
BPN
No
III
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Prakiraan Pencapaian Tahun 2010
Rencana Tahun 2010
Rencana Tahun 2011
Prakiraan Maju Tahun Tahun 2012 Tahun 2014 2013
Program
Pelaksana
PRIORITAS BIDANG REFORMA AGRARIA
II
Fokus 2: Pengaturan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah (P4T) termasuk pengurangan tanah terlantar
a
Pengelolaan Pertanahan Propinsi
b
Indikator
a.1
Neraca Penatagunaan Tanah di daerah (Prioritas Nasional 6)
100 kab/kota
100 kab/kota
100 kab/kota
100 100 kab/kota Pengelolaan Pertanahan kab/kota Nasional
BPN
a.2
Inventarisasi P4T (Prioritas Nasional 6)
335.665 bidang
335.665 bidang
335.665 bidang
335.665 bidang
335.665 Pengelolaan Pertanahan bidang Nasional
BPN
a.3
Jumlah bidang tanah yang diredistribusi (Prioritas Nasional 4)
210.000 Bidang
181.825 bidang
219.391 Bidang
219.392 Bidang
219.392 Pengelolaan Pertanahan Bidang Nasional
BPN
a.4
Inventarisasi dan identifikasi tanah terindikasi terlantar (Prioritas Nasional 8)
75.900 ha
75.900 ha
75.900 ha
75.900 ha
75.900 ha Pengelolaan Pertanahan Nasional
BPN
a.5
Inventarisasi Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu (WP3WT) (Prioritas Nasional 10)
200 SP
187 SP
184 SP
157 SP
157 SP Pengelolaan Pertanahan Nasional
BPN
Inventarisasi Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu (WP3WT) (Prioritas Nasional 10)
1 Paket
1 Paket
1Paket
1 Paket
1 Paket Pengelolaan Pertanahan Nasional
BPN
Pengelolaan Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu (WP3WT) (di pusat)
II.9.M.A-24
No
III
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator
Prakiraan Pencapaian Tahun 2010
Rencana Tahun 2010
Rencana Tahun 2011
Prakiraan Maju Tahun Tahun 2012 Tahun 2014 2013
Program
Pelaksana
PRIORITAS BIDANG REFORMA AGRARIA
c
Pengelolaan Landreform (Prioritas Bidang)
Jumlah tanah negara yang ditegaskan menjadi Tanah Obyek Landreform (TOL) dan atau yang dikeluarkan dari TOL
20%
40%
60%
80%
100% Pengelolaan Pertanahan Nasional
BPN
d
Pengembangan Kebijakan Teknis dan Pelaksanaan Penatagunaan Tanah (Prioritas Bidang)
Jumlah kab/kota yang telah menyusun neraca penatagunaan tanah & mengidentifikasi ketersediaan tanah untuk pembangunan
20%
40%
60%
80%
100% Pengelolaan Pertanahan Nasional
BPN
e
Pengelolaan Tanah Negara, Tanah Terlantar dan Tanah Kritis (Prioritas Bidang)
Jumlah analisa ketersediaan tanah untuk kepentingan masyarakat, pemerintah, dan badan usaha
20%
40%
60%
80%
100% Pengelolaan Pertanahan Nasional
BPN
f
Pengelolaan Konsolidasi Tanah (Prioritas Bidang)
Jumlah obyek potensi konsolidasi tanah
20%
40%
60%
80%
100% Pengelolaan Pertanahan Nasional
BPN
g
Pengendalian Pertanahan (Prioritas Bidang)
Luas tanah yang terindikasi terlantar
20%
40%
60%
80%
100% Pengelolaan Pertanahan Nasional
BPN
h
Pemberdayaan Masyarakat Dan Kelembagaan Akses masyarakat dan lembaga terhadap Dalam Pengelolaan Pertanahan (Prioritas penguatan hak atas tanah Bidang)
20%
40%
60%
80%
100% Pengelolaan Pertanahan Nasional
BPN
III
Fokus 3: Peningkatan Kinerja Pelayanan Pertanahan
II.9.M.A-25
No
III
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator
Prakiraan Pencapaian Tahun 2010
Rencana Tahun 2010
Rencana Tahun 2011
Prakiraan Maju Tahun Tahun 2012 Tahun 2014 2013
Program
Pelaksana
PRIORITAS BIDANG REFORMA AGRARIA
a
Pengelolaan Data dan Informasi Pertanahan
Peningkatan akses layanan pertanahan melalui Larasita (Prioritas Nasional 7)
b
Pembinaan Organisasi Dan Pengelolaan Kepegawaian BPN (Prioritas Bidang)
Tersedianya konsep kelembagaan serta prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, dan terukur (SPOPP)
c
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Pendidikan STPN (Prioritas Bidang)
Jumlah lulusan program Diploma, Pendidikan khusus, spesialis, S1, S2
d
Pendidikan dan pelatihan bidang pertanahan (Prioritas Bidang)
Jumlah SDM yang telah mengikuti pelatihan dan pendidikan
156 Unit
419 Unit
419 Unit
419 Unit
419 Unit Program Dukungan Manajemen BPN dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya di Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket Program Dukungan Manajemen BPN dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya di Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
20%
40%
60%
80%
100% Program Dukungan Manajemen BPN dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya di Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
2.630 orang
II.9.M.A-26
2.830 orang 2.830 orang
2.830 3.030 orang Program Dukungan Manajemen BPN orang dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya di Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
No
III
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator
Prakiraan Pencapaian Tahun 2010
Rencana Tahun 2010
Rencana Tahun 2011
Prakiraan Maju Tahun Tahun 2012 Tahun 2014 2013
Program
Pelaksana
PRIORITAS BIDANG REFORMA AGRARIA
e
Pengelolaan Sarana dan Prasarana (pusat) (Prioritas Bidang)
Pengembangan sarana prasarana pelayanan pertanahan
-
f
Pengelolaan Sarana dan Prasarana (daerah) (Prioritas Bidang)
Pengembangan sarana prasarana pelayanan pertanahan
25 satker
IV
Fokus 4: Penataan dan Penegakan Hukum Pertanahan serta Pengurangan Potensi Sengketa Tanah
a
Pengembangan Peraturan PerundangUndangan Bidang Pertanahan dan Hubungan Masyarakat (Prioritas Nasional dan Prioritas Bidang)
Pembangunan gedung kantor 27 unit, Rehabilitasi Gedung Kantor 12 unit, Pengadaan sarana dan prasarana kantor serta peralatan teknis 16 unit, Pengadaan Kendaraan Roda 4 25 unit, Pengadaaan Kendaraan Roda 2 20 unit, Pengadaan Peralatan dan Mesin 3 unit
-
-
- Program Pengelolaan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
BPN
85 satker
80 satker
60 satker Program Pengelolaan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
BPN
BPN
II.9.M.A-27
No
III
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
a.2
c
d
e
Prakiraan Pencapaian Tahun 2010
Rencana Tahun 2010
Rencana Tahun 2011
Prakiraan Maju Tahun Tahun 2012 Tahun 2014 2013
Program
Pelaksana
PRIORITAS BIDANG REFORMA AGRARIA
a.1
b
Indikator
Pengelolaan Pertanahan Provinsi
Jumlah paket rancangan peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang pertanahan dalam rangka mendukung pelaksanaan Undang-undang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Prioritas Nasional 5)
1 paket
Tersusunnya peraturan perundangundangan pengadaan tanah untuk kepentingan umum (Prioritas Nasional 6)
1 paket
Penanganan Sengketa, Konflik dan Perkara Pertanahan (Prioritas Nasional 7)
1 paket
1 paket
1 paket Program Dukungan Manajemen BPN
dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya di Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket Program Dukungan Manajemen BPN
dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya di Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia 2.791 kasus
2.791 kasus
2.791 kasus 2.791 kasus
2.791 kasus Pengelolaan Pertanahan
BPN
Nasional
Peta dan informasi potensi nilai tanah dan kawasan
20%
Pengaturan dan pengadaan tanah dan legalisasi tanah instansi pemerintah, dan BUMN/ BUMD (Prioritas Bidang)
Jumlah penetapan hak atas tanah dan hak pengelolaan
20%
Pengkajian, Penanganan dan Penyelesaian Sengketa Pertanahan (Prioritas Bidang)
Jumlah penyelesaian sengketa tanah
20%
Survey Potensi Tanah (Prioritas Bidang)
1 paket
40%
60%
80%
100% Pengelolaan Pertanahan
BPN
Nasional 40%
60%
80%
100% Pengelolaan Pertanahan
BPN
Nasional
40%
60%
80%
100% Pengelolaan Pertanahan
Nasional
II.9.M.A-28
BPN
No
III f
g
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas
Indikator
Prakiraan Pencapaian Tahun 2010
Rencana Tahun 2010
Rencana Tahun 2011
Prakiraan Maju Tahun Tahun 2012 Tahun 2014 2013
Program
Pelaksana
PRIORITAS BIDANG REFORMA AGRARIA Pengkajian dan Penanganan Konflik Pertanahan (Prioritas Bidang)
Jumlah penanganan konflik tanah
Penanganan dan Penyelesaian Perkara Pertanahan (Prioritas Bidang)
Jumlah perkara yang ditangani dan diselesaikan oleh BPN RI
20%
40%
60%
80%
100% Pengelolaan Pertanahan
BPN
Nasional 20%
40%
60%
80%
100% Pengelolaan Pertanahan
Nasional
II.9.M.A-29
BPN
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011 BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
IV
A
2013
PROGRAM
PELAKSANA
2014
PRIORITAS BIDANG PEMBANGUNAN PERKOTAAN Menyiapkan kebijakan pembangunan perkotaan dan meningkatkan sinkronisasi peraturan perundangan terkait pembangunan perkotaan
1 Fasilitasi Pembangunan Kawasan Perkotaan
Jumlah naskah akademis UU tentang Perkotaan
1
Jumlah rancangan UU ttg Perkotaan Jumlah uji publik RUU Perkotaan Jumlah UU
Program Bina Pembangunan Daerah 1 1 1
II.9.M.A-30
Ditjen Bina Bangda, Kemendagri
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
2 Pengaturan, Pembinaan, dan Jumlah NSPK bidang Penataan Pengawasan Dalam Bangunan dan Lingkungan Penataan Bangunan Dan Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara, serta Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan Kawasan/Lingkungan Permukiman
2013
PROGRAM 2014
7
7
8
6
Jumlah kab/kota yang mendapat fasilitasi penyusunan Rencana Tindak Sistem Ruang Terbuka Hijau (RTH)
33 kab/kota
33 kab/kota
45 kawasan
45 kab/kota
Jumlah kab/kota dan kawasan yang mendapat pendampingan penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK)
41
41
24
21
21
21
Jumlah kab/kota yang mendapat pendampingan penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) oleh Pemda
32
32
43
28
45
45
II.9.M.A-31
PELAKSANA
8
8 Program Pembinaan dan Ditjen Cipta Karya, Pengembangan Kementerian PU Infrastruktur Permukiman
45 kab/kota 45 kab/kota
NO
3
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Pengaturan, Pembinaan, Jumlah NSPK nasional bidang Pengawasan, dan permukiman Penyelenggaraan dalam Pengembangan Permukiman
4
Pembinaan Pelaksanaan Pengembangan Perkotaan
B
Menurunkan tingkat kemiskinan perkotaan
1
Fasilitasi Pembangunan Kawasan Perkotaan
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
2 paket, 80 kab/kota 2 paket, 80 kab/kota 1 paket, 30 kab/kota
2012 1 paket, 30 kab/kota
2013 1 paket, 30 kab/kota
2014 35 kab/kota
32 kab/kota
30 kab/kota
30 kab/kota
45 kab/kota
45 kab/kota
40 kab/kota
3
3
3
3
3
Jumlah Peraturan Daerah berkaitan dgn penyediaan perumahan bagi MBR di kawasan perkotaan.
10
10
10
Jumlah kebijakan/pedoman dalam rangka optimalisasi pemanfaatan lahan perkotaan
1
Jumlah Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman (RPKP) Jumlah kajian strategi pengembangan kelembagaan inovasi perencanaan (eplanning), penetapan zonasi kegiatan di kota dan penetapan bank lahan untuk pembangunan di perkotaan
II.9.M.A-32
PROGRAM
PELAKSANA
3 Program Penyelenggaran Ditjen Penataan Ruang, Penataan Ruang Kementerian PU
10 Program Bina Pembangunan Daerah
Ditjen Bina Bangda, Kemendagri
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
Jumlah pedoman peningkatan peran PKL dan peremajaan kawasan kumuh perkotaan dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di perkotaan.
2
C
Jumlah personil Pemda dan masy yang mengikuti training mengenai pedoman peningkatan peran PKL dan peremajaan kawasan kumuh perkotaan dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan Pengaturan, Pembinaan, dan Jumlah Kelurahan/Desa yang Pengawasan Dalam mendapatkan pendampingan Penataan Bangunan Dan pemberdayaan sosial (P2KP/PNPM) Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara, serta Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan Kawasan/Lingkungan Permukiman
1 rancangan 1 rancangan pedoman pedoman
9.556
9,556
Menurunkan tingkat kerawanan sosial dan kriminalitas di perkotaan
II.9.M.A-33
2013
PROGRAM
PELAKSANA
2014
1
100
100
100
10,948
1,607
1,607
100
1,607 Program Pembinaan dan Ditjen Cipta Karya, Pengembangan Kementerian PU Infrastruktur Permukiman
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
1
Fasilitasi Pembangunan Kawasan Perkotaan
Jumlah kebijakan/pedoman Kemendagri terkait dgn pengendalian masalah sosial dan penyakit menular di kawasan perkotaan.
1 ranc. pedoman
1 ranc. pedoman
Jumlah prov, kab/kota yang mendapat fasilitasi Pemda dalam mengoptimalkan pengendalian masalah sosial dan penyakit menular. D
Meningkatkan pemanfaatan modal sosial dan budaya di perkotaan
1
Fasilitasi Pembangunan Kawasan Perkotaan
Jumlah pedoman dalam rangka penguatan peran lembaga masyarakat perkotaan dalam peran sertanya bagi Jumlah kelembagaan masyarakat (LKM) yang difasilitasi
2013
PROGRAM 2014
1
7 provinsi dan 30 kab/kota
1 rancangan 1 rancangan pedoman pedoman
50
50
50
10
15
15
1
Jumlah sosialisasi pedoman pengelolaan dan pelestarian bangunan warisan budaya di perkotaan
II.9.M.A-34
Program Bina Pembangunan Daerah
Ditjen Bina Bangda, Kemendagri
Program Bina Pembangunan Daerah
Ditjen Bina Bangda, Kemendagri
7 provinsi dan 30 kab/kota
1
50
Jumlah pedoman pengelolaan dan pelestarian bangunan warisan budaya di perkotaan
7 provinsi dan 30 kab/kota
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
2013
Jumlah kota yang memiliki perda tentang pengelolaan dan pelestarian bangunan warisan budaya E
Menguatkan kelembagaan dan kerjasama antar kota
1
Fasilitasi Pembangunan Kawasan Perkotaan
PROGRAM 2014
15
15
Jumlah kab/kota, provinsi yang memiliki data base dan terintegrasi dalam satu sistem informasi kawasan perkotaan
20
30
40
50 Program Bina Pembangunan Daerah
Jumlah aplikasi data base sistem informasi kawasan perkotaan
20
30
40
50
II.9.M.A-35
PELAKSANA
Ditjen Bina Bangda, Kemendagri
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
Jumlah pedoman pembentukan lembaga/badan pengelola kawasan perkotaan Jumlah fasilitasi pembentukan lembaga/badan pengelola kawasan perkotaan Jumlah kota yang difasilitasi dalam untuk penyiapan pola pengelolaan kawasan perkotaan Jumlah Best Practices Perkotaan Unggulan Jumlah Kerjasama City Sharing Jumlah kerjasama sister city Jumlah Kerjasama Sister City yang berjalan (terlaksana) Jumlah Badan Kerjasama Kawasan Metropolitan yang terbentuk. Jumlah Rencana Objek Kerjasama yang tersusun scr memadai Jumlah supervisi dan fasilitasi pembentukan, batas, fungsi dan luas kawasan perkotaan Jumlah pedoman pembentukan forum koordinasi pembangunan perkotaan di tingkat provinsi Jumlah forum koordinasi pembangunan perkotaan tingkat provinsi di 5 wilayah pulau besar
1 ranc. pedoman
1 ranc. pedoman
2013
PROGRAM 2014
1
2
5
5
5
4
4
4
4
4
4
10 4 10
10 4 10
10 4 10
10 4 10
10 4 10
10 4 10
1
1
2
2
2
2
2
2
5
5
5
5
20
20
20
20
5
5
5
1
II.9.M.A-36
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
2
Pembinaan Pelaksanaan Pengembangan Perkotaan
Jumlah pemutakhiran basis data informasi perkotaan
1
1
II.9.M.A-37
1
2013 1
PROGRAM
PELAKSANA
2014 1
1 Program Penyelenggaran Ditjen Penataan Ruang, Penataan Ruang Kementerian PU
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
F
2
Menguatkan kapasitas pemerintah kota dalam perencanaan dan penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan perkotaan serta penerapan prinsip tata pemerintahan yang baik 1 Pengaturan, Pembinaan, dan Jumlah bantek pendampingan Pengawasan Dalam penyusunan NSPK bidang penataan Penataan Bangunan Dan bangunan dan lingkungan oleh Pemda Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara, serta Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan Kawasan/Lingkungan Permukiman Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, dan Penyelenggaraan dalam Pengembangan Permukiman
Jumlah kab/kota yang memperoleh pendampingan penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIK)
2013
PROGRAM
PELAKSANA
2014
32
32
101
40
52
52 Program Pembinaan dan Ditjen Cipta Karya, Pengembangan Kementerian PU Infrastruktur Permukiman
50
50
50
50
24
33
II.9.M.A-38
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
G
Meningkatkan penanganan polusi lingkungan dan mitigasi bencana dalam pengelolaan perkotaan
II.9.M.A-39
2013
PROGRAM 2014
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
1
Fasilitasi Pembangunan Kawasan Perkotaan
Jumlah kota terfasilitasi dalam penyusunan perda pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana Jumlah Kota yang terfasilitasi dalam penyusunan Perda tentang pengelolaan sampah Jumlah kab/kota yang terfasilitasi dalam pembentukan Pokja sanitasi perkotaan
49
49
Jumlah kebijakan/pedoman Kemendagri terkait dengan percepatan pembangunan sanitasi perkotaan 2
Pembinaan Pelaksanaan Pengembangan Perkotaan
H
Meningkatkan investasi dan pembangunan ekonomi di perkotaan Fasilitasi pembangunan kawasan perkotaan
1
Jumlah kota pusaka, rawan bencana, dan pemenang PKPD yang ditingkatkan kualitas pengembangan perkotaan dan kapasitas kelembagaannya
Jumlah kebijakan tentang pengelolaan pasar tradisional Jumlah kota yang memiliki kebijakan tentang pengelolaan pasar tradisional Jumlah evaluasi kota yang telah menerapkan modernisasi pengelolaan pasar tradisional Jumlah pedoman tentang penataan kelembagaan ekonomi perkotaan
2013
PROGRAM
PELAKSANA
2014
15
15
15 Program Bina Pembangunan Daerah
50
50
50
50
62
72
82
100
7
7
Ditjen Bina Bangda, Kemendagri
1
3
3
7
7 Program Penyelenggaran Ditjen Penataan Ruang, Penataan Ruang Kementerian PU
1
Program Bina Pembangunan Daerah 10
10
10
10
10
10 Kab/Kota di 5 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota Provinsi di 5 Provinsi di 5 Provinsi di 5 Provinsi
II.9.M.A-40
Ditjen Bina Bangda, Kemendagri
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
I
Menyediakan pelayanan publik sesuai dengan Standar Pelayanan Perkotaan
II.9.M.A-41
2013
PROGRAM 2014
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
1
Fasilitasi Pembangunan Kawasan Perkotaan
Jumlah kebijakan/pedoman SPP (kebijakan mengenai jenis-jenis pelayanan yg harus tersedia dalam suatu kawasan perkotaan) Jumlah prov, kab/kota yang difasilitasi dan penyiapan kebutuhan perencanaan pembangunan perkotaan sesuai SPP Jumlah kawasan perkotaan yg dievaluasi di bidang pengembangan Inovasi Pengelolaan Perkotaan (IMP) Jumlah sistem penilaian IMP Award yang disempurnakan Jumlah Prov, kab/kota yang terfasilitasi dan tersupervisi dalam penyelenggaraan penyerahan aset PSU dari pengembang ke Pemda Jumlah prov, kab/kota yang terfasilitasi dalam penyusunan Perda terkait PSU di daerah Jumlah kebijakan/dokumen tentang standar pengukuran besaran RTH kawasan perkotaan dan perda terkait RTH di kawasan perkotaan. Jumlah Kabupaten/kota yang terfasilitasi untuk penyusunan perda terkait RTH di kawasan perkotaan.
1 1 rancangan pedoman SPP
2013
PROGRAM 2014
1 kebijakan Permendagri mengenai Pedoman SPP
Program Bina Pembangunan Daerah
10 kab/kota 10 kab/kota 10 kab/kota di 3 provinsi di 3 provinsi di 3 provinsi
250
1 5 prov, 10 kab/kota
1 konsep rancangan dokumen.
5 prov, 10 kab/kota
250
1
5 prov, 10 kab/kota
5 prov, 10 kab/kota
5 prov, 10 kab/kota
5 prov, 10 kab/kota
10 kab/kota dari 3 provinsi
10 kab/kota dari 3 provinsi
10 kab/kota dari 3 provinsi
10 kab/kota dari 3 provinsi
6
8
10
1 konsep rancangan dokumen.
1 pedoman .
4
II.9.M.A-42
PELAKSANA
Ditjen Bina Bangda, Kemendagri
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
2 Pengaturan, Pembinaan, dan Jumlah Kawasan setara 369 Ha yang Pengawasan Dalam mendapatkan dukungan sarana dan Penataan Bangunan Dan prasarana Ruang terbuka Hijau Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara, serta Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan Kawasan/Lingkungan Permukiman Jumlah Kawasan setara 7.380 Ha yang mendapatkan dukungan sarana dan prasarana pada kawasan yang direvitalisasi Jumlah kawasan setara 442 Ha yang mendapatkan dukungan sarana dan prasarana pada pemukiman tradisional dan bersejarah J
2013
PROGRAM
PELAKSANA
2014
39
39
86
33
45
45 Program Pembinaan dan Ditjen Cipta Karya, Pengembangan Kementerian PU Infrastruktur Permukiman
32
32
66
32
33
34
65
65
55
21
27
27
Meningkatkan implementasi rencana tata ruang perkotaan dan pengendalian pemanfaatan ruang perkotaan
II.9.M.A-43
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
1
2
Fasilitasi Pembangunan Kawasan Perkotaan
Pembinaan Pelaksanaan Pengembangan Perkotaan
Jumlah daerah terfasilitasi dalam penyusunan perda berkaitan dengan pemberian IMB Jumlah daerah yg terfasilitasi dalam penyelenggaraan perencanaan di kawasan perkotaan Jumlah pedoman koordinasi pengawasan dan pengendalian pembangunan perkotaan Jumlah kegiatan koordinasi pengawasan dan pengendalian provinsi (5 wilayah) Jumlah hasil evaluasi kinerja pemda dalam pengawasan dan pengendalian pembangunan perkotaan Jumlah kota yang memperoleh pembinaan teknis pelaksanaan pengembangan perkotaan dan kapasitas kelembagaannya
10
10
2013
PROGRAM
PELAKSANA
2014
50
50
50
50 Program Bina Pembangunan Daerah
10
10
10
10
5
5
5
1
1
1
18
25
Ditjen Bina Bangda, Kemendagri
1
18
18
II.9.M.A-44
18
30 Program Penyelenggaran Ditjen Penataan Ruang, Penataan Ruang Kementerian PU
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
33 Prov, 100 33 Prov, 100 33 Prov, 100 Pemberdayaan Kab Kab Kab Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Departemen Dalam Negeri, Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa
2012
V
A
2013
2014
PRIORITAS BIDANG PEMBANGUNAN PERDESAAN Menguatkan kapasitas dan 1. Tingkat partisipasi masyarakat peran desa dan tata kelola dalam proses pembangunan kepemerintahan desa yang baik 2. Pelaksanaan Tata kepemerintahan yang baik
1.
Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan
Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di fasilitasi dalam pelayanan administrasi pemerintahan desa dan kelurahan melalui Bintek konsulidasi , inventarisasi serta sosialisasi RUU tentang Desa. Jumlah kantor desa yang sudah dibangun dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat
33 Prov 86 Kab 1 Produk Hukum
33 Prov 86 Kab 1 Produk Hukum
33 Prov, 90 Kab, 1 Produk Hukum
-
-
20 kantor desa
II.9.M.A-45
80 kantor desa
80 kantor desa
100 kantor desa
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di fasilitasi dalam pengelolaan keuangan dan aset desa serta kelurahan melalui Bintek, inventarisasi dan pendataan keuangan dan asset desa, pengembangan desa wisata sebagai sumber PAD
15 Provinsi 30 Kabupaten
15 Provinsi 30 Kabupaten
18 Provinsi 64 Kabupaten
Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di fasilitasi dalam pengembangan desa dan kelurahan melalui Penyusunan Standarisasi Operasional Pelayanan, Orinetasi, Bimtek, Regulasi, Koordinasi dan konsultasi.
8 Provinsi, 10 Kabupaten, 20 Desa
8 Provinsi, 10 Kabupaten, 20 Desa
Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di fasilitasi dalam peningkatan kapasitas melalui TOT, Bimtek peningkatan kapasitas aparat desa dan kelurahan
600 Orang dari 32 Provinsi, 18 Kab/Kota
600 Orang dari 32 Provinsi, 18 Kab/Kota
Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di fasilitasi dalam pemantapan Badan Permusyawaratan Desa melalui Bintek, Orientasi, Koordinasi, Monitoring dan evaluasi
15 Provinsi 30 Kabupaten 60 BPD
15 Provinsi 30 Kabupaten 60 BPD
INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU 2012 22 Provinsi 110 Kab.
2013 26 Provinsi 130 Kab
2014 32 Provinsi 192 Kab
16 Provinsi 16 Kabupaten 32 Desa
20 Provinsi 40 Kabupaten 80 Desa
24 Provinsi 48 Kabupaten 96 Desa
32 Provinsi 64 Kabupaten 128 Desa
720 Orang dari 32 Prov, 22 Kab/Kota
800 Orang dari 32 Provinsi, 25 Kab/Kota
880 Orang dari 32 Provinsi, 28 Kab/Kota
1000 Orang dari 32 Provinsi, 32 Kab/Kota
18 Provinsi 64 22 Provinsi 26 Provinsi 32 Provinsi Kabupaten 128 BPD 110 Kab. 220 130 Kab 260 192 Kab 384 BPD BPD BPD
II.9.M.A-46
PROGRAM
PELAKSANA
NO
2.
3.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Dan Desa Lingkup Regional
Pengembangan Peran Serta Masyarakat dalam pembangunan transmigrasi
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah pelatihan di bidang pemberdayaan aparatur desa/kelurahan sesuai standar
27 Angkt
27 Angkt
30 Angkt
2012 30 Angkt
2013 30 Angkt
2014 30 Angkt
Jumlah pelatihan di bidang pemberdayaan lembaga masyarakat desa/kelurahan sesuai standar
30 Angkt
30 Angkt
36 Angkt
36 Angkt
36 Angkt
36 Angkt
Biaya rata-rata pelayanan urusan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, administrasi umum, perpustakaan, perlengkapan dan rumah tangga, termasuk pembayaran gaji pegawai
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Instansi yang bekerjasama mendukung program transmigrasi di daerah tertinggal
16 lembaga
16 lembaga
16 lembaga
16 lembaga
16 lembaga
96 kab
96 kab
100 kab
100 kab
104 kab
104 kab
19.600 kel
19.600 kel
20.400 kel
21.600 kel
22.200 kel
22.230 kel
23 kab
23 kab
26 kab
26 kab
26 kab
26 kab
INDIKATOR
Kabupaten/Kota yang bersedia melaksanakan pembangunan transmigrasi di daerah tertinggal Minat masyarakat untuk mengikuti program transmigrasi di daerah tertinggal Kesepakatan bersama antar Prov dan Perjanjian KSAD antar Kab/Kota di daerah tertinggal
II.9.M.A-47
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Departemen Dalam Negeri, Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa
16 lembaga Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Dep. Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Ditjen P4T
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Badan Usaha yang mengembangkan investasi di kawasan transmigrasi di daerah tertinggal
1,4 trilyun
1,4 trilyun
5 BU
2012 10 BU
2013 10 BU
2014 12 BU
Instansi yang bekerjasama mendukung program transmigrasi di kawasan perbatasan Kabupaten/Kota yang bersedia melaksanakan pembangunan transmigrasi di kawasan perbatasan
16 lembaga
16 lembaga
16 lembaga
16 lembaga
16 lembaga
80 lembaga
96 kab
96 kab
100 kab
100 kab
104 kab
104 kab
Minat masyarakat untuk mengikuti program transmigrasi di kawasan perbatasan
19.600 kel
19.600 kel
20.400 kel
21.600 kel
22.200 kel
22.230 kel
23 kab
23 kab
26 kab
26 kab
26 kab
26 kab
1,4 trilyun
1,4 trilyun
5 BU
12 BU
10 BU
15 BU
4 lembaga
4 lembaga
4 lembaga
4 lembaga
4 lembaga
4 lembaga
INDIKATOR
Kesepakatan bersama antar Prov dan Perjanjian KSAD antar Kab/Kota di kawasan perbatasan Badan Usaha yang mengembangkan investasi di kawasan transmigrasi di kawasan perbatasan Instansi yang bekerjasama mendukung program transmigrasi di kawasan strategis
II.9.M.A-48
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
24 kab
24 kab
25 kab
2012 25 kab
2013 26 kab
2014 26 kab
4.900 kel
4.900 kel
5.100 kel
5.400 kel
5.550 kel
5.580 kel
Kesepakatan bersama antar Prov dan Perjanjian KSAD antar Kab/Kota di kawasan strategis
6 kab
6 kab
7 kab
7 kab
7 kab
7 kab
Badan Usaha yang mengembangkan investasi di kawasan transmigrasi di kawasan strategis
0,4 trilyun
0,4 trilyun
5 BU
6 BU
6 BU
7 BU
INDIKATOR
Kabupaten/Kota yang bersedia melaksanakan pembangunan transmigrasi di kawasan strategis Minat masyarakat untuk mengikuti program transmigrasi di kawasan strategis
II.9.M.A-49
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Peningkatan Kapasitas Jumlah fasilitasi pelatihan yang 12 Angkt, 480 orang 12 Angkt, 480 orang 15 Angkt 600 orang 18 Angkt 20 Angkt 25 Angkt Pemberdayaan Kelembagaan Dan Pelatihan diberikan Provi, Kab/Kota dan Balai dari 32 Prov dari 32 Prov dari 32 Prov. 720 orang 800 orang 1000 orang Masyarakat dan Masyarakat PMD bagi masyarakat perdesaan melalui dari 32 Prov dari 32 Prov dari 32 Prov Pemerintahan Desa standar penyusunan kurikulum dan modul, Koordinasi, sinkronisasi serta TOT.
Departemen Dalam Negeri, Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa
2012 B
1.
Meningkatkan kualitas dasar sumber daya manusia perdesaan
2013
2014
1. Tingkat pendidikan 2. Tingkat harapan hidup 3. Tingkat kualitas hidup masyarakat perdesaan termasuk masyarakat di Kawasan Transmigrasi
Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di fasilitasi dalam pendataan potensi desa melalui : a) Pendataan dan Pendayagunaan Profil Desa/Kelurahan
33 prov, 394 Kab
33 prov, 394 Kab
33 prov, 400 Kab
33 prov, 415 33 prov, 425 33 prov, 468 Kab Kab Kab
b) Penyelenggaraan Lomba Desa/Kelurahan
5 Kelurahan dan 5 Desa
5 Kelurahan dan 5 Desa
5 Kelurahan dan 5 Desa
5 Kelurahan 5 Kelurahan 5 Kelurahan dan 5 Desa dan 5 Desa dan 5 Desa
Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di fasilitasi dalam Pendataan Program masuk desa dan peningkatan system perencanaan partisipatif melalui Sosialisasi, Bimtek, Pelatihan dan Monitoring dan evaluasi.
12 Kegiatan di 32 Provinsi, 12 Kabupaten
12 Kegiatan di 32 Provinsi, 12 Kabupaten
32 provinsi, 17 kabupaten
II.9.M.A-50
24 kegiatan di 32 provinsi, 24 kabupaten
28 kegiatan di 32 provinsi, 28 kabupaten
32 kegiatan di 32 provinsi, 32 kabupaten
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di fasilitasi dalam penataan ruangan kawasan pedesaan melalui fasilitasi Pemda dalam penyusunan perda tentang tata ruang kawasan perdesaan, pengembangan Pusat pertumbuhan antar desa (PPTAD), bimtek, dan koordinasi.
10 Kab. di 10 Provinsi
10 Kab. di 10 Provinsi
Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di fasilitasi dalam penataan dan pengembangan lembaga kemasyarakatan di desa melalui Bimtek, pelatihan, pendataan
33 prov, 468 kab 12 lkeg
33 prov, 468 kab 12 lkeg
32 prov
Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di fasilitasi dalam kapasitas kelembagaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan
32 prov
32 prov
32 prov
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
2012 2013 2014 20 kab di 15 provinsi 30 kab di 15 40 kab di 20 50 kab di 25 provinsi provinsi provinsi
II.9.M.A-51
33 prov, 468 33 prov, 468 33 prov, 468 kab, 12 lkeg kab, 12 lkeg kab, 12 lkeg
32 prov
32 prov
32 prov
PROGRAM
PELAKSANA
NO
2.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Masyarakat di Kawasan Transmigrasi
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah kelembagaan masyarakat yang mandiri di daerah tertinggal
10 lembaga
10 lembaga
52 lembaga
2012 21 lembaga
2013 9 lembaga
2014 35 lembaga Pengembangan Departemen Tenaga masyarakat dan kawasan Kerja dan Transmigrasi, transmigrasi Ditjen P2MKT
Jumlah aparat yang memiliki kapasitas pengelolaan dan pelayanan di Kawasan Transmigrasi di daerah tertinggal
144 kimtrans
144 kimtrans
146 orang
150 orang
153 orang
150 orang
Jumlah fasilitasi kegiatan yang dilakukan di daerah tertinggal
12 bln
12 bln
12 bln
12 bln
12 bln
12 bln
Jumlah pelatihan dan pendampingan yang diberikan di daerah tertinggal
12 kali
12 kali
12 kali
12 kali
12 kali
12 kali
5 LS
5 LS
6 LS
6 LS
9 LS
10 LS
9
9
11
12
13
14
Jumlah masyarakat transmigrasi yang berperan di daerah tertinggal
34.861 Kel
34.861 Kel
44.142 Kel
37.576 Kel
38.488 Kel
42.483 Kel
Bantuan Pendidikan di daerah tertinggal
27.925 Kel
27.925 Kel
38.294 Kel
31.240 Kel
32.008 Kel
36.437 Kel
Bantuan Kesehatan di daerah tertinggal
36.861 Kel
36.861 Kel
44.143 Kel
37.576 Kel
38.488 Kel
42.984 Kel
INDIKATOR
Jumlah lintas sektor yang berperan di daerah tertinggal Jumlah swasta / investor yang berperan di daerah tertinggal
II.9.M.A-52
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
131 Kel
131 Kel
155 kimtrans
Jumlah kelembagaan masyarakat yang mandiri di kawasan perbatasan
10 lembaga
10 lembaga
8 lembaga
3 lembaga
2 lembaga
5 lembaga
Jumlah aparat yang memiliki kapasitas pengelolaan dan pelayanan di Kawasan Transmigrasi di kawasan perbatasan
26 kimtrans
26 kimtrans
24 Orang
20 Orang
17 Orang
20 Orang
Jumlah fasilitasi kegiatan yang dilakukan di kawasan perbatasan
12 bln
12 bln
12 bln
12 bln
12 bln
12 bln
Jumlah pelatihan dan pendampingan yang diberikan di kawasan perbatasan
12 bln
12 bln
12 bln
12 bln
12 bln
12 bln
INDIKATOR
Pelayanan Mental spiritual di daerah tertinggal
II.9.M.A-53
PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 147 kimtrans 169 kimtrans 133 kimtrans
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
1 LS
1 LS
6 LS
2012 7 LS
2013 9 LS
2014 10 LS
2
2
2
2
2
2
Jumlah masyarakat transmigrasi yang berperan di kawasan perbatasan
41.013 Kel
41.013 Kel
8.230 Kel
10.710 Kel
12.770 Kel
15742 Kel
Bantuan Pendidikan di kawasan perbatasan
4.928 Kel
4.928 Kel
6.234 Kel
4.264 Kel
3.561 Kel
4.469 Kel
Bantuan Kesehatan di kawasan perbatasan
4.152 Kel
4.152 Kel
7.186 Kel
5.120 Kel
4.271 Kel
5.862 Kel
23 Kel
23 Kel
25 kimtrans
20 kimtrans
19 kimtrans
18 kimtrans
6 lembaga
6 lembaga
15 lembaga
8 lembaga
3 lembaga
11 lembaga
77 UPT
77 UPT
77 Orang
77 Orang
77 Orang
77 Orang
12 kali
12 kali
12 kali
12 kali
12 kali
12 kali
INDIKATOR
Jumlah lintas sektor yang berperan di kawasan perbatasan Jumlah swasta / investor yang berperan di kawasan perbatasan
Pelayanan Mental spiritual di kawasan perbatasan Jumlah kelembagaan masyarakat yang mandiri di kawasan strategis Jumlah aparat yang memiliki kapasitas pengelolaan dan pelayanan di Kawasan Transmigrasi di kawasan strategis Jumlah pelatihan dan pendampingan yang diberikan di kawasan strategis
II.9.M.A-54
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah lintas sektor yang berperan di kawasan strategis Jumlah swasta / investor yang berperan di kawasan strategis
6 Ls
6 Ls
7 Ls
2012 8 Ls
2013 10 Ls
2014 12 Ls
11
11
13
14
15
16
Jumlah masyarakat transmigrasi yang berperan di kawasan strategis Bantuan Pendidikan di kawasan strategis
10.254 Kel
10.254 Kel
12.833 Kel
10.675 Kel
10.692 Kel
12.212 Kel
8.214 Kel
8.214 Kel
11.133 Kel
8.879 Kel
8.842 Kel
10.352 Kel
Bantuan Kesehatan di kawasan strategis
10.254 kel
10.254 kel
12.833 Kel
10.675 Kel
10.692 Kel
12.212 Kel
35 Kel
35 Kel
45 kimtrans
42 kimtrans
47 kimtrans
38 kimtrans
INDIKATOR
Pelayanan Mental spiritual di kawasan strategis
II.9.M.A-55
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
C
Meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan
Tingkat kemandirian masyarakat dan kelembagaan
1.
Fasilitasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat
Jumlah Prov dan Kab/Kota yang di fasilitasi dalam kesejahteraan sosial melalui penyusunan regulasi, pedoman, standarisasi, bintek, orientasi dan sosialisasi (termasuk penguatan kelembagaan HIV dan AIDS)
33 Prov, 15 Kab
33 Prov, 15 Kab
33 Prov
Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di fasilitasi dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) melalui penyusunan regulasi, pedoman, standarisasi, bintek, orientasi dan sosialisasi.
33 prov, 468 kab
33 prov, 468 kab
33 prov, 200 kab
II.9.M.A-56
PRAKIRAAN MAJU 2012
2013
33 Prov, 25 Kab, 8 Keg
33 Prov, 30 Kab, 7 Keg
PROGRAM
PELAKSANA
33 Prov, 36 Pemberdayaan Kab, 10 Keg Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Departemen Dalam Negeri, Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa
2014
33 prov, 468 33 prov, 468 33 prov, 468 kab kab kab
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
Jumlah Prov dan Kab/Kota yang akan di fasilitasi dalam Pengembangan dan perlindungan tenaga kerja melalui penyusunan regulasi, pedoman, standarisasi, bintek, orientasi dan sosialisasi.
33 Prov, 50 Kab, 7 Keg.
33 Prov, 50 Kab, 7 Keg.
33 Prov, 30 Kab
2012 33 Prov, 50 Kab
2013 33 Prov, 50 Kab
2014 33 Prov, 50 Kab
Jumlah Prov dan Kab/Kota yang akan di fasilitasi dalam pembinaan budaya nusantara melalui penyusunan regulasi, pedoman, standarisasi, bintek, orientasi dan sosialisasi.
15 Kab, 13 Keg
15 Kab, 13 Keg
17 Kab
35 Kab
40 Kab
50 Kab
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
II.9.M.A-57
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
10 Kab di 10 Provinsi
10 Kab di 10 Provinsi
20 Kab. di 15 Provinsi
1. Cakupan penerapan PNPM-MP dan penguatan PNPM :
4.791 kec
4.791 kec
4.940 kec
4.943 kec
4.946 kec
4.949 kec
a. PNPM-MP Inti b. PNPM Penguatan (temasuk didalam lokasi PNPM Inti) : · PNPM-MP Perbatasan · PNPM-MP Generasi · PNPM-MP SPP-SPPN 2. Cakupan wilayah kegiatan rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana krisis di Kab. Nias dan Nias Selatan (kecamatan)
4836 kec
4836 kec
4.911 kec
4.871 kec
4.848 kec
4.845 kec
80 kec 189 kec 40 kec 9 kec
80 kec 189 kec 40 kec 9 kec
85 kec 120 kec 91 kab 9 Kec
85 kec 120 kec 123 kab -
85 kec 120 kec 133 kab -
85 kec 120 kec 133 kab -
INDIKATOR
Jumlah Prov dan Kab/Kota yang akan di fasilitasi dalam pemberdayaan perempuan melalui penyusunan regulasi, pedoman, standarisasi, bintek, orientasi dan sosialisasi. 2.
Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM-MP)
II.9.M.A-58
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Departemen Dalam Negeri, Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa
2012 2013 2014 30 Kab di 15 40 Kab di 20 50 Kab di 25 Provinsi Provinsi Provinsi
NO
3.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
7 prov
7 prov
10 Prov
2012 15 Prov
2013 10 Prov
2014 17 Prov
10 kimtrans
10 kimtrans
22 Kimtrans
23 Kimtrans
23 Kimtrans
36 Kimtrans
Rencana Teknis pengembangan masyarakat transmigrasi di Kawasan tertinggal
6 Kws
6 Kws
2 Kws
2 Kws
2 Kws
11 Kws
Rencana Teknis pengembangan kawasan transmigrasi di Kawasan tertinggal
5 Kws
5 Kws
4 Kws
4 Kws
5 Kws
5 Kws
INDIKATOR
Perencanaan Teknis Jumlah sosialisasi perencanaan Pengembangan Masyarakat pengembangan masyarakat dan kawasan dan Kawasan Transmigrasi transmigrasi di Kawasan tertinggal Rencana Teknis Pembinaan Permukiman Transmigrasi di Kawasan tertinggal
II.9.M.A-59
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Pengembangan Departemen Tenaga masyarakat dan kawasan Kerja dan Transmigrasi, transmigrasi Ditjen P2MKT
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah sosialisasi perencanaan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan
1 prov
1 prov
3 prov
2012 2 prov
2013 2 prov
2014 2 prov
Rencana Teknis Pembinaan Permukiman Transmigrasi di Kawasan Perbatasan
2 kimtrans
2 kimtrans
4 kimtrans
3 kimtrans
3 kimtrans
4 kimtrans
Rencana Teknis pengembangan masyarakat di kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan
1 Kws
1 Kws
-
1 Kws
1 Kws
-
Rencana Teknis pengembangan kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan
1 Kws
1 Kws
1 Kws
-
-
1 Kws
Jumlah sosialisasi perencanaan pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis
2 kali
2 kali
2 Kali
2 Kali
2 Kali
2 Kali
Rencana Teknis Pembinaan Pengembangan masyarakat Transmigrasi di Kawasan Strategis Rencana Teknis pengembangan masyarakat di kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis
3 kimtrans
3 kimtrans
6 Kimtrans
6 Kimtrans
5 Kimtrans
6 Kimtrans
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
Rencana Teknis pengembangan kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis
2 Kws
2 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
INDIKATOR
II.9.M.A-60
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
D
1.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Meningkatkan ekonomi perdesaan
Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
2013
2014
PROGRAM
PELAKSANA
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Departemen Dalam Negeri, Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa
1. Pertumbuhan ekonomi 2. Peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian khususnya tanaman pangan 3.
Tingkat pengangguran
4.
Jumlah penduduk miskin
5.
Tingkat kemiskinan
Jumlah Prov dan Kab/Kota yang akan di fasilitasi dalam pengembangan usaha ekonomi masyarakat tertinggal melalui PNPM PISEW
33 Prov
33 Prov
33 Prov
33 Prov
33 Prov
33 Prov
Jumlah Prov dan Kab/Kota yang akan di fasilitasi dalam usaha ekonomi keluarga melalui TOT dan pelatihan kewirausahaan, dan pengembangan usaha ekonomi keluarga masyarakat pesisir serta penguatan kelembagaan BUMKEL.
15 Kab 13 Keg
15 Kab 13 Keg
12 Kab
35 Kab
40 Kab
50 Kab
Jumlah Prov dan Kab/Kota yang akan di fasilitasi dalam usaha ekonomi masyarakat tertinggal melalui pelatihan, pemetaan/identifikasi, koordinasi, sosialisasi, penyusunan proksi kemiskinan serta pengemb. Usaha ekonomi bagi kelompok masyarakat di desa tertinggal;
33 Prov
33 Prov
33 Prov
33 Prov
33 Prov
33 Prov
II.9.M.A-61
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
Jumlah Prov, Kab/Kota yang di fasilitasi dalam usaha perkreditan dan simpan pinjam melalui Monitoring, Evaluasi, Pendataan, Pola Pendampingan, Pembinaan dan Pengawasan.
33 Prov 6 Keg.
33 Prov 6 Keg.
33 Prov
Jumlah Unit Lembaga Keuangan Mikro Perdesaan/UED-SP yang mandiri
20%
20%
35 Unit LKMD/ UED-SP
Jumlah Prov dan Kab/Kota yang akan di fasilitasi dalam pengembangan dan pengelolaan pasar desa/ pasar lokal dan pengembangan informasi pasar melalui Bintek Pengelolaan Pasar Desa bagi aparat pemerintah Desa, Pengelola Pasar dan BPD.
33 Prop, 10 Kab, 20 Desa
33 Prop, 10 Kab, 20 Desa
33 Prop, 10 Kab, 35 Desa
33 Prop, 10 Kab, 100 Desa
33 Prop, 10 Kab, 150 Desa
33 Prop, 10 Kab, 160 Desa
20 pasar
20 pasar
35 pasar
50 pasar
60 pasar
70 pasar
INDIKATOR
Jumlah ketersediaan sarana dan prasarana pemasaran hasil produksi masyarakat desa
RENCANA TAHUN 2011
II.9.M.A-62
PRAKIRAAN MAJU 2012 33 Prov
2013 33 Prov
2014 33 Prov
150 Unit 200 Unit 100 Unit LKMD/ UED- LKMD/ UED-LKMD/ UEDSP SP SP
PROGRAM
PELAKSANA
NO
2.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Pengembangan Usaha di kawasan transmigrasi
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah lahan produktif di permukiman/kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal
5.654 Ha
5.654 Ha
2.525 Ha
2012 4.134 Ha
2013 5.594 Ha
2014 5.669 Ha
Jumlah produktivitas lahan di permukiman kawasan transmgrasi di Daerah Tertinggal Jumlah usaha Pengolahan hasil di Daerah Tertinggal Jumlah pasar desa di Daerah Tertinggal
8.934 Ton
8.934 Ton
3.760 Ton
8.365 Ton
11.188 Ton
11.137 Ton
13 Unit
13 Unit
17 Unit
18 Unit
22 Unit
21 Unit
11 bh
11 bh
13 bh
21 bh
25 bh
24 bh
Jumlah jaringan Pemasaran di Daerah Tertinggal
11 bh
11 bh
13 bh
21 bh
25 bh
25 bh
Jumlah kelompok usaha peternakan di Daerah Tertinggal
-
-
137 kel
140 kel
144 kel
140 kel
Jumlah Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di Daerah Tertinggal
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
Jumlah bantuan skim kredit mikro di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal
1 SKIM
1 SKIM
1 SKIM
1 SKIM
1 SKIM
1 SKIM
INDIKATOR
II.9.M.A-63
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Pengembangan Departemen Tenaga masyarakat dan kawasan Kerja dan Transmigrasi, transmigrasi Ditjen P2MKT
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah Lembaga ekonomi (koperasi /LKM-BMT Trans dipermukiman transmigrasi) di Daerah Tertinggal
32 unit
32 unit
39 unit
2012 50 unit
2013 72 unit
2014 86 unit
Jumlah kelompok tani di kawasan Transmigrasi di Daerah Tertinggal
23 Kel
23 Kel
55 Kel
70 Kel
72 Kel
86 Kel
Jumlah fasilitasi peningkatan iklim investasi kondusif yang menstimulasi peran serta aktif masyarakat dan dunia usaha (swasta) dalam pembangunan perdesaan di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal
6 Kws
6 Kws
10 Kws
10 Kws
10 Kws
12 Kws
Jumlah Skim Kredit untuk investasi di Daerah Tertinggal
1 SKIM
1 SKIM
2 SKIM
3 SKIM
4 SKIM
5 SKIM
Jumlah bimbingan, pendampingan, dan pelatihan kepada masyarakat dan pengembangan lahan di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal
16 Kws
16 Kws
18 Kws
22 Kws
19 Kws
20 Kws
Jumlah lahan produktif di permukiman/kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan
998 Ha
998 Ha
411 Ha
566 Ha
622 Ha
659 Ha
INDIKATOR
II.9.M.A-64
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
1.577 Ton
1.577 Ton
612 Ton
2012 1.027 Ton
2013 1.244 Ton
2014 1519 Ton
3 Unit
3 Unit
3 Unit
2 Unit
2 Unit
2 Unit
2 bh
2 bh
3 bh
3 bh
3 bh
3 bh
2 bh
2 bh
3 bh
3 bh
3 bh
3 bh
-
-
23 kel
20 kel
16 kel
20 kel
6 Unit
6 Unit
7 unit
8 unit
8 unit
10 unit
Jumlah kelompok tani di kawasan Transmigrasi di Kawasan Perbatasan
5 Kel
5 Kel
9 Kel
10 Kel
8 Kel
10 Kel
Jumlah fasilitasi peningkatan iklim investasi kondusif yang menstimulasi peran serta aktif masyarakat dan dunia usaha (swasta) dalam pembangunan perdesaan di kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan Jumlah Skim Kredit untuk investasi di Kawasan Perbatasan
2 Kws
2 Kws
2 Kws
2 Kws
2 Kws
4 Kws
0 SKIM
0 SKIM
1 SKIM
1 SKIM
1 SKIM
1 SKIM
INDIKATOR
Jumlah produktivitas lahan di permukiman kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan Jumlah usaha Pengolahan hasil di Kawasan Perbatasan Jumlah pasar desa di Kawasan Perbatasan Jumlah jaringan Pemasaran di Kawasan Perbatasan Jumlah kelompok usaha peternakan di Kawasan Perbatasan Jumlah Lembaga ekonomi (koperasi /LKM-BMT Trans dipermukiman transmigrasi) di Kawasan Perbatasan
II.9.M.A-65
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
2 Kws
2 Kws
2 Kws
2012 4 Kws
2013 1 Kws
2014 2 Kws
2.778 Ha
2.778 Ha
684 Ha
1.194 Ha
1.554 Ha
1582 Ha
3.878 Ton
3.878 Ton
1.168 Ton
2.348 Ton
3.108 Ton
3.164 Ton
4 unit
4 unit
5 unit
5 unit
6 unit
6 unit
Jumlah pasar desa di Kawasan Strategis
3 bh
3 bh
4 bh
6 bh
7 bh
7 bh
Jumlah jaringan Pemasaran di Kawasan Strategis Jumlah kelompok usaha peternakan di Kawasan Strategis Jumlah bantuan skim kredit mikro dikwasan transmigrasi di Kawasan Strategis
3 bh
3 bh
4 bh
6 bh
7 bh
7 bh
-
-
4 kel
4 kel
4 kel
4 kel
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
INDIKATOR
Jumlah bimbingan, pendampingan, dan pelatihan kepada masyarakat dan pengembangan lahan di kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan Jumlah lahan produktif di permukiman/kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis Produktivitas lahan di permukiman/ kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis Jumlah usaha Pengolahan hasil di Kawasan Strategis
II.9.M.A-66
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah Lembaga Ekonomi (koperasi /LKM-BMT Trans dipermukiman transmigrasi) di Kawasan Strategis
10 Unit
10 Unit
12 unit
2012 16 unit
2013 20 unit
2014 24 unit
Jumlah kelompok tani di kawasan Transmigrasi di Kawasan Strategis Jumlah fasilitasi peningkatan iklim investasi kondusif yang menstimulasi peran serta aktif masyarakat dan dunia usaha (swasta) dalam pembangunan perdesaan termasuk di daerah transmigrasi di Kawasan Strategis
35 Kel
35 Kel
80 Kel
100 Kel
100 Kel
120 Kel
2 Kws
2 Kws
3 Kws
3 Kws
3 Kws
4 Kws
Jumlah bimbingan, pendampingan, dan pelatihan kepada masyarakat dan pengembangan lahan di kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis
4 kali
4 kali
4 kali
5 kali
5 kali
5 kali
INDIKATOR
II.9.M.A-67
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
3.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Penyediaan Tanah Transmigrasi
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Luas lahan yang tersedia (Ha) di daerah tertinggal Luas lahan yang didukung oleh legalitas di daerah tertinggal Luas lahan yang dibagikan di daerah tertinggal
48.000 Ha
48.000 Ha
48.000 Ha
2012 48.000 Ha
2013 48.000 Ha
2014 48.000 Ha
15.360 Ha
15.360 Ha
16.320 Ha
17.020 Ha
17.760 Ha
17.856 Ha
7.860 Ha
7.860 Ha
8.160 Ha
8.640 Ha
8.880 Ha
8.880 Ha
Data tentang bidang tanah yang dibagikan transmigran di daerah tertinggal Jumlah dan jenis dokumen pertanahan di daerah tertinggal Prosentase penyelesaian kasus pertanahan di daerah tertinggal Luas lahan yang tersedia (Ha) di kawasan perbatasan Luas lahan yang didukung oleh legalitas di kawasan perbatasan Luas lahan yang dibagikan di kawasan perbatasan Data tentang bidang tanah yang dibagikan transmigran di kawasan perbatasan Jumlah dan jenis dokumen pertanahan di kawasan perbatasan
26 lok
26 lok
140 lok
140 lok
151 lok
104 lok
2 dok
2 dok
2 dok
2 dok
2 dok
2 dok
15%
15%
15%
20%
20%
20%
32.000 Ha
32.000 Ha
32.000 Ha
32.000 Ha
32.000 Ha
160.000 Ha
10.240 Ha
10.240 Ha
10.880 Ha
11.840 Ha
11.840 Ha
11.904 Ha
5.240 Ha
5.240 Ha
5.440 Ha
5.760 Ha
5.920 Ha
5.920 Ha
17 lok
17 lok
58 lok
58 lok
63 lok
43 lok
2 dok
2 dok
2 dok
2 dok
2 dok
10 dok
15%
15%
15%
20%
20%
20%
20.000 Ha
20.000 Ha
20.000 Ha
20.000 Ha
20.000 Ha
100.000 Ha
6.400 Ha
6.400 Ha
6.800 Ha
7.200 Ha
7.400 Ha
7.440 Ha
INDIKATOR
Prosentase penyelesaian kasus pertanahan di kawasan perbatasan Luas lahan yang tersedia (Ha) di kawasan strategis Luas lahan yang didukung oleh legalitas di kawasan strategis
II.9.M.A-68
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
Pembangunan Kawasan Transmigrasi
PELAKSANA
Dep. Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Ditjen P4T
NO
4.
5.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Luas lahan yang dibagikan di kawasan strategis Data tentang bidang tanah yang dibagikan transmigran di kawasan strategis Jumlah dan jenis dokumen pertanahan di kawasan strategis Prosentase penyelesaian kasus pertanahan di kawasan strategis
3.226 Ha
3.226 Ha
3.400 Ha
2012 3.600 Ha
2013 3.700 Ha
2014 3.720 Ha
15 lok
15 lok
68 lok
68 lok
73 lok
50 lok
2 dok
2 dok
2 dok
2 dok
2 dok
10 dok
15%
15%
15%
15%
15%
15%
Penelitian dan Pengembangan Dukungan Manajemen dan Teknis Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan Dukungan Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi yang dijadikan rekomendasi/kebijakan
15 Keg
15 Keg
20 Keg
20 Keg
20 Keg
20 Keg
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan untuk Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi yang dijadikan rekomendasi/ kebijakan
8 Keg
8 Keg
15 Keg
15 Keg
15 Keg
15 Keg
Pengelolaan data dan informasi permukiman transmigrasi
Jumlah data dan informasi permukiman transmigrasi
7 Keg
7 Keg
7 Keg
7 Keg
7 Keg
7 Keg
5
5
5
5
5
5
INDIKATOR
Jumlah data dan informasi kawasan transmigrasi
II.9.M.A-69
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Penelitian dan Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Balitfo
Penelitian dan Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Balitfo
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
E
1. Tingkat pelayanan dan akses Meningkatkan kualitas masyarakat terhadap sarpras dan ketersediaan sarana perdesaan dan prasarana serta penataan ruang perdesaan 2. Tersusunnya RTR desa oleh kab/kota
1.
Fasilitasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Teknologi Tepat Guna
2.
Peningkatan Kapasitas Tersusunnya RTR desa oleh kab/kota Kelembagaan Dan Pelatihan Masyarakat
3.
Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan Transmigrasi
Tingkat pelayanan dan akses masyarakat terhadap sarpras perdesaan
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
2013
2014
PROGRAM
PELAKSANA
-
-
50 Kab.
60 Kab.
70 Kab.
80 Kab
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Departemen Dalam Negeri, Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa
-
-
60 kab
75 kab
90 kab
120 kab
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Departemen Dalam Negeri, Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa
Pengembangan Jalan untuk pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal
120 Km
120 Km
70,263 Km
100 Km
88 Km
Pengembangan Drainase untuk pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal Pengembangan SAB untuk pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal Pengembangan Energi Terbarukan untuk pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal
14,4 Km
14,4 Km
8 Km
7,04 Km
14 Km
4,4 Km
3.150.000 liter
3.150.000 liter
1.909.090 liter
1.069.090 liter
4.500.000 liter
2.818.181 liter
-
-
12.000 Watt
II.9.M.A-70
105,296 Km Pengembangan Departemen Tenaga masyarakat dan kawasan Kerja dan Transmigrasi, transmigrasi Ditjen P2MKT
19.200 Watt 20.000 Watt 20.000 Watt
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
32 Unit
32 Unit
28 Unit
2012 22 Unit
2013 40 Unit
2014 68 Unit
700 Unit
700 Unit
380 Unit
600 Unit
-
-
12 Km
12 Km
10 Km
12 Km
8 Km
12 Km
2 Km
2 Km
2 Km
1 Km
1 Km
0,4 Km
787.500 Liter
787.500 Liter
395.294 Liter
Pengembangan Energi Terbarukan untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Perbatasan
-
-
1.680 Watt
2.307 Watt
2.000 Watt
2.165 Watt
Pengembangan Bangunan Fasiitas Umum untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Perbatasan
29 Unit
29 Unit
4 Unit
3 Unit
4 Unit
8 Unit
Pengembangan Jalan untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Strategis
30 Km
30 Km
17,57 km
25 km
23 km
25,321 km
INDIKATOR
Pengembangan Bangunan Fasiitas Umum untuk pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal Rehabilitasi Rumah Transmigran untuk pembangunan perdesaan di Daerah Tertinggal Pengembangan Jalan untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Perbatasan Pengembangan Drainase untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Perbatasan Pengembangan SAB untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Perbatasan
II.9.M.A-71
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
180.000 Liter 400.000 Liter 563.636 Liter
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
3,6 Km
3,6 Km
2 km
787.500 Liter
787.500 Liter
395.294 liter
-
-
3000 watt
4800 watt
5000 watt
5000 watt
48 Unit
48 Unit
7 unit
6 unit
13 unit
14 unit
Rencana Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT), Lokasi Pengembangan Transmigrasi (LPT) dan Rencana Detail Pusat WPT/LPT di daerah tertinggal
3 WPT
3 WPT
3 WPT
3 WPT
5 WPT
4 WPT
Rencana Kawasan Pengembangan Transmigrasi (SKP) di daerah tertinggal
4 SKP
4 SKP
7 SKP
7 SKP
7 SKP
14 SKP
INDIKATOR
Pengembangan Drainase untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Strategis Pengembangan SAB untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Strategis Pengembangan Energi Terbarukan untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Strategis Pengembangan Bangunan Fasilitas Umum untuk pembangunan perdesaan di Kawasan Strategis 4.
Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Transmigrasi dan Penempatan Transmigrasi
II.9.M.A-72
PRAKIRAAN MAJU 2012 1,76 km
2013 3 km
PROGRAM
PELAKSANA
2014 1,6 km
180.000 liter 500.000 liter 463.636 liter
Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Dep. Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Ditjen P4T
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Rencana Teknis Permukiman/redesain tata ruang perdesaan terintegrasi dengan Kawasan Transmigrasi di daerah tertinggal Rencana Teknis Sarana dan Prasarana Permukiman Transmigrasi di daerah tertinggal Rencana Teknis Pengembangan SDM dan Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi di daerah tertinggal Rencana Teknis Detail Desain Sarana dan Prasarana Pusat Kawasan Perkotaan Baru di daerah tertinggal
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
13 SP
13 SP
26 SP
2 RT SAPRAS
2 RT SAPRAS
4 SKP
3 DED
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
2012 27 SP
2013 27 SP
2014 29 SP
6 RT SAPRAS
5 RT SAPRAS
5 RT SAPRAS
5 RT SAPRAS
4 SKP
7 SKP
7 SKP
7 SKP
15 SKP
3 DED
3 DED
5 DED
5 DED
4 DED
II.9.M.A-73
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Data Potensi sasaran pengarahan dan perpindahan transmigrasi di daerah tertinggal Rencana Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT), Lokasi Pengembangan Transmigrasi (LPT) dan Rencana Detail Pusat WPT/LPT di kawasan perbatasan
12 Kab
12 Kab
12 Kab
2012 12 Kab
2013 12 Kab
2014 12 Kab
2 WPT
2 WPT
2 WPT
2 WPT
3 WPT
3 WPT
Rencana Kawasan Pengembangan Transmigrasi (SKP) di kawasan perbatasan
3 SKP
3 SKP
5 SKP
5 SKP
5 SKP
9 SKP
Rencana Teknis Permukiman/redesain tata ruang perdesaan terintegrasi dengan Kawasan Transmigrasi di kawasan perbatasan
9 SP
9 SP
17 SP
18 SP
18 SP
19 SP
Rencana Teknis Sarana dan Prasarana Permukiman Transmigrasi di kawasan perbatasan
1 RT SAPRAS
1 RT SAPRAS
4 RT SAPRAS
3 RT SAPRAS
3 RT SAPRAS
3 RT SAPRAS
Rencana Teknis Pengembangan SDM dan Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi di kawasan perbatasan
3 SKP
3 SKP
5 SKP
5 SKP
5 SKP
10 SKP
INDIKATOR
II.9.M.A-74
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Rencana Teknis Detail Desain Sarana dan Prasarana Pusat Kawasan Perkotaan Baru di kawasan perbatasan
2 DED
2 DED
2 DED
2012 3 DED
2013 3DED
2014 3 DED
Data Potensi sasaran pengarahan dan perpindahan transmigrasi di kawasan perbatasan
12 Kab
12 Kab
12 Kab
12 Kab
12 Kab
12 Kab
Rencana Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT), Lokasi Pengembangan Transmigrasi (LPT) dan Rencana Detail Pusat WPT/LPT di kawasan strategis
1 WPT
1 WPT
1 WPT
1 WPT
2 WPT
2 WPT
Rencana Kawasan Pengembangan Transmigrasi (SKP) di kawasan strategis
1 SKP
1 SKP
3 SKP
3 SKP
3 SKP
6 SKP
Rencana Teknis Permukiman/redesain tata ruang perdesaan terintegrasi dengan Kawasan Transmigrasi di kawasan strategis
5 SP
5 SP
11 SP
11 SP
11 SP
12 SP
INDIKATOR
II.9.M.A-75
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Rencana Teknis Sarana dan Prasarana Permukiman Transmigrasi di kawasan strategis
1 RT SAPRAS
1 RT SAPRAS
2 RT SAPRAS
2012 2 RT SAPRAS
2013 2 RT SAPRAS
2014 2 RT SAPRAS
Rencana Teknis Pengembangan SDM dan Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi di kawasan strategis
1 SKP
1 SKP
3 SKP
3 SKP
3 SKP
6 SKP
Rencana Teknis Detail Desain Sarana dan Prasarana Pusat Kawasan Perkotaan Baru di kawasan strategis
1 DED
1 DED
1 DED
1 DED
2 DED
2 DED
Data Potensi sasaran pengarahan dan perpindahan transmigrasi di kawasan strategis
3 Kab
3 Kab
3 Kab
3 Kab
3 Kab
3 Kab
INDIKATOR
II.9.M.A-76
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
5.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
3.571 ha
3.571 ha
3.950 ha
2012 6.569 ha
2013 6.665 ha
2014 7.332 ha
Jalan antar SKP, antar permukiman dan jalan lingkungan permukiman transmigrasi di daerah tertinggal
7,99 km
7,99 km
154,40 km
100 km
107,6 km
138,2 km
Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga (RTJK) yang dibangun (Unit) di daerah tertinggal
3.926 unit
3.926 unit
3.990 unit
4.350 unit
4.470 unit
7.494 unit
Rumah penduduk setempat yang dipugar/dikembangkan (Unit) di daerah tertinggal
576 unit
576 unit
250 unit
655 unit
814 unit
905 unit
12 unit
12 unit
91 unit
95 unit
87 unit
91 unit
912 unit
912 unit
2.120 unit
2.141 unit
2.244 unit
2.381 unit
Sarana dan Prasarana Kawasan Perkotaan Baru Yang di siapkan di daerah tertinggal Luas Lahan Siap Bangun di Pusat Kawasan Perkotaan Baru di daerah tertinggal
9 SAPRAS
9 SAPRAS
12 SAPRAS
180 ha
180 ha
240 ha
240 ha
240 ha
240 ha
Lahan yang dibuka (Ha) di kawasan perbatasan
2.381 ha
2.381 ha
2.610 ha
4.200 ha
4.900 ha
5.300 ha
INDIKATOR
Pembangunan Permukiman Lahan yang dibuka (Ha) di daerah tertinggal di Kawasan Transmigrasi
Fasilitas Umum/ Fasilitas Sosial yang dibangun/dikembangkan (Unit) di daerah tertinggal Sarana Air Bersih dan Sanitasi yang dibangun (Paket) di daerah tertinggal
II.9.M.A-77
PRAKIRAAN MAJU
12 SAPRAS 12 SAPRAS 12 SAPRAS
PROGRAM
Pembangunan Kawasan Transmigrasi
PELAKSANA
Dep. Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Ditjen P4T
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jalan antar SKP, antar permukiman dan jalan lingkungan permukiman transmigrasi di kawasan perbatasan
5,33 km
5,33 km
100,50 km
2012 84,6 km
2013 89,13 km
2014 109,53 km
Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga (RTJK) yang dibangun (Unit) di kawasan perbatasan
2.480 unit
2.480 unit
2.510 unit
2.592 unit
2.660 unit
2.702 unit
Rumah penduduk setempat yang dipugar/dikembangkan (Unit) di kawasan perbatasan
384 unit
384 unit
200 unit
346 unit
331 unit
392 unit
8 unit
8 unit
62 unit
70 unit
72 unit
80 unit
608 unit
608 unit
1.355 unit
1.469 unit
1.555 unit
1.612 unit
Sarana dan Prasarana Kawasan Perkotaan Baru Yang di siapkan di kawasan perbatasan Luas Lahan Siap Bangun di Pusat Kawasan Perkotaan Baru di kawasan perbatasan
6 SAPRAS
6 SAPRAS
8 SAPRAS
8 SAPRAS
8 SAPRAS
8 SAPRAS
120 ha
120 ha
160 ha
160 ha
160 ha
160 ha
Lahan yang dibuka (Ha) di Kawasan Strategis
3.225,6 ha
3.225,6 ha
1.240 ha
3.950 ha
4.230 ha
4.950 ha
0 km
0 km
48,25 km
52,50 km
56,92 km
60,20 km
INDIKATOR
Fasilitas Umum/ Fasilitas Sosial yang dibangun/dikembangkan (Unit) di kawasan perbatasan Sarana Air Bersih dan Sanitasi yang dibangun (Paket) di kawasan perbatasan
Jalan antar SKP dalam Kawasan Transmigrasi di Kawasan Strategis
II.9.M.A-78
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
0 km
0 km
3 km
2012 12,2 km
2013 52,3 km
2014 49,3 km
Jalan lingkungan dalam Permukiman (Km) di Kawasan Strategis
34,68 km
34,68 km
4 km
67 km
111,2 km
107 km
Rumah Transmigran dan Jamban Keluarga (RTJK) yang dibangun (Unit) di Kawasan Strategis
1.448 unit
1.448 unit
1.450 unit
1.620 unit
1.850 unit
1.920 unit
315 unit
315 unit
100 unit
411 unit
207 unit
320 unit
Fasilitas Umum/ Fasilitas Sosial yang dibangun/dikembangkan (Unit) di Kawasan Strategis
5 unit
5 unit
24 unit
30 unit
35 unit
40 unit
Sarana Air Bersih dan Sanitasi yang dibangun (Paket) di Kawasan Strategis
391 unit
391 unit
775 unit
810 unit
925 unit
960 unit
Sarana dan Prasarana Kawasan Perkotaan Baru Yang di siapkan di Kawasan Strategis
1.898 pkt
1.898 pkt
1,897 Pkt
2.087 Pkt
2.387 Pkt
3.077 Pkt
Luas Lahan Siap Bangun di Pusat Kawasan Perkotaan Baru
30 ha
30 ha
30 ha
24 ha
42 ha
56 ha
INDIKATOR
Jalan antar Permukiman dalam SKP di Kawasan Strategis
Rumah penduduk setempat yang dipugar/dikembangkan (Unit) di Kawasan Strategis
II.9.M.A-79
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
F
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
2013
33 Prov, 25 Kab, 8 Keg
33 Prov, 30 Kab, 7 Keg
PROGRAM
PELAKSANA
33 Prov, 36 Pemberdayaan Kab, 10 Keg Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Departemen Dalam Negeri, Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa
2014
Meningkatkan ketahanan 1. Tingkat harga produk pertanian pangan masyarakat perdesaan 2. Jumlah lahan pertanian 3. Tingkat sertifikasi lahan pertanian
1.
Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
Jumlah Prov dan Kab/Kota yang akan di fasilitasi dalam usaha pertanian dan pangan di perdesaan melalui Bintek CPPD Provinsi dan Kabupaten/Kota, koordinasi, pengembangan serta pemberian stimulan kepada kelompok masyarakat pengelola Cadangan Pangan Pemerintah Desa (CPPD).
33 Prov. 15 Kab 6 Keg
33 Prov. 15 Kab 6 Keg
33 Prov, 20 Kab
II.9.M.A-80
NO
2.
G
1.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Masyarakat di Kawasan Transmigrasi
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Bantuan Pangan di daerah tertinggal
13.876 Kel
13.876 Kel
16.035 Kel
2012 18.867 Kel
2013 19.260 Kel
Bantuan Pangan di kawasan perbatasan
2.449 Kel
2.449 Kel
2.911 Kel
2.573 Kel
2.140 Kel
2014 19.395 Kel Pengembangan Departemen Tenaga Masyarakat dan Kawasan Kerja dan Transmigrasi, Transmigrasi Ditjen P2MKT 2.645 Kel
Bantuan Pangan di kawasan strategis
4.082 Kel
4.082 Kel
4.662 Kel
5.360 Kel
5.350 Kel
5.510 Kel
INDIKATOR
Meningkatkan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang seimbang, berkelanjutan, berwawasan mitigasi bencana
1. Tingkat kerusakan lingkungan
Fasilitasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Teknologi Tepat Guna
Jumlah Prov dan Kab/Kota yang akan di fasilitasi dalam pelaksanaan pengelolaan konservasi dan rehabilitasi lingkungan perdesaan melalui pelatihan, rakor, supervisi, dan evaluasi dengan kegiatan:
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
2. Tingkat pencemaran lingkungan/polusi 3. Keserasian daya dukung alam dan daya tampung lingkungan dengan persebaran penduduk
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
II.9.M.A-81
Departemen Dalam Negeri, Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
(a) pemanfaatan lahan kritis sebagai pilot project DME
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
14 desa di 13 provinsi
14 desa di 13 provinsi
14 desa di 13 provinsi
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
2012 2013 2014 17 desa di 16 17 desa di 16 20 desa di 20 provinsi provinsi provinsi
(b)
Pengelolaan Desa Hutan
4 desa, 4 provinsi
4 desa, 4 provinsi
4 desa, 4 provinsi
4 desa, 4 provinsi
5 desa, 4 provinsi
5 desa, 5 provinsi
(c)
Pengelolaan Hutan Mangrove
1 desa 1 provinsi
1 desa 1 provinsi
1 desa, 1 provinsi
1 desa, 1 provinsi
2 desa, 2 propinsi
2 desa, 2 provinsi
33 Prov. 32 Kab
33 Prov. 32 Kab
33 Prov, 32 Kab
33 Prov, 32 Kab
33 Prov, 7 Keg
33 Prov, 10 Keg
15 prov, 110 Kab/Kota
15 prov, 110 Kab/Kota
-
-
32 provinsi, 50 kab. Tertinggal
32 provinsi, 50 kab. Tertinggal
32 provinsi, 50 kab. Tertinggal
32 provinsi, 50 kab. Tertinggal
33 Provinsi, 35 Kab/Kota, 4 Pokmas, 20 Posyantekdes , 8 UMK
33 Provinsi, 35 Kab/Kota, 4 Pokmas, 20 Posyantekdes , 8 UMK
33 Provinsi, 35 Kab/Kota, 4 Pokmas, 20 Posyantekdes , 8 UMK
Jumlah Prov dan Kab/Kota yang akan di fasilitasi dalam pembangunan sarana dan prasarana perdesaan melalui : a) Jumlah orientasi, pelatihan, koordinasi, bintek AMPL yang akan dilaksanakan b) Jumlah Cakupan lokasi Garapan PAMSIMAS Jumlah hasil kajian dan pemetaan kebutuhan teknologi perdesaan yang diterapkan termasuk di wilayah perbatasan.
32 provinsi 50 kab. Tertinggal
32 provinsi 50 kab. Tertinggal
Jumlah Prov dan Kab/Kota yang akan di 33 Provinsi, 35 33 Provinsi, 35 33 Provinsi, 35 fasilitasi dalam pemasyarakatan dan Kab/Kota, 4 Pokmas, Kab/Kota, 4 Pokmas, Kab/Kota, 4 Pokmas, kerjasama teknologi tepat guna melalui 20 Posyantekdes, 8 20 Posyantekdes, 8 20 Posyantekdes, 8 Pelatihan, Bintek Posyantekdes, Usaha Mikro dan Usaha Mikro dan UMK pelaksanaan Gelar TTG, Koordinasi, dan Kecil (UMK) Kecil (UMK) Monev
II.9.M.A-82
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
Jumlah Prov dan Kab/Kota yang akan di 33 provinsi, 23 kab fasilitasi dalam pemberdayaan dan 72 kec, masyarakat dalam pemanfaatan lahan dan pesisir perdesaaan melalui identifikasi, pelatihan, bintek, rakor, dan Monev Jumlah Cakupan PNPM-LMP.
2.
Penyerasian Lingkungan di kawasan transmigrasi
Jumlah dokumen pengelolaan lingkungan hidup di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
33 provinsi, 23 kab dan 72 kec,
32 Prov
PRAKIRAAN MAJU 2012 32 Prov
45 kec di 17 kab di 6 45 kec di 17 kab di 6 78 kec di 27 kab di 6 78 kec di 27 prov prov prov kab di 6 prov
2013 32 Prov
2014 32 Prov
-
-
22 Dok
24 Dok
24 Dok
24 Dok
20 Dok
Jumlah mitigasi lingkungan di Daerah Tertinggal Jumlah fasilitasi dan advokasi penyerasian lingkungan di Daerah Tertinggal
13 kimtrans
13 kimtrans
9 Kimtrans
5 Pkt
5 Pkt
5 Pkt
Jumlah permukiman transmigrasi yang mandiri di Daerah Tertinggal
12 Kimtrans
12 Kimtrans
52 Kimtrans
22 Kimtrans 10 Kimtrans 36 Kimtrans
Jumlah permukiman transmigrasi yang akan berkembang menjadi Desa Mandiri Energi di Daerah Tertinggal
1 Kimtrans
1 Kimtrans
1 Kimtrans
1 Kimtrans
1 Kimtrans
1 Kimtrans
Jumlah dokumen pengelolaan lingkungan di Daerah Tertinggal
1 Dok
1 Dok
1 Dok
2 Dok
1 Dok
3 Dok
Jumlah Evaluasi Perkembangan Kawasan Transmigrasi di Daerah Tertinggal
-
-
11 Kws
11 Kws
11 Kws
11 Kws
II.9.M.A-83
22 Dok
PROGRAM
22 Kimtrans 24 Kimtrans 26 Kimtrans 5 Pkt
5 Pkt
5 Pkt
PELAKSANA
Dep. Tenaga Kerja Dan Pengembangan Masyarakat Transmigrasi Transmigrasi, Ditjen P2MKT dan Kawasan Transmigrasi
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah mitigasi lingkungan di Daerah Tertinggal
7 Kws
7 Kws
2 Kws
2012 4 Kws
2013 4 Kws
2014 5 Kws
Jumlah dokumen pengelolaan lingkungan hidup di kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan
4 Dok
4 Dok
3 Dok
13 Dok
3 Dok
3 Dok
Jumlah mitigasi lingkungan di Kawasan Perbatasan Jumlah fasilitasi dan advokasi penyerasian lingkungan di Kawasan Perbatasan
2 Kimtrans
2 Kimtrans
3 Kimtrans
3 Kimtrans
4 Kimtrans
4 Kimtrans
1 Pkt
1 Pkt
1 Pkt
1 Pkt
1 Pkt
1 Pkt
Jumlah permukiman transmigrasi yang mandiri di Kawasan Perbatasan
2 Kimtrans
2 Kimtrans
8 Kimtrans
4 Kimtrans
2 Kimtrans
5 Kimtrans
Jumlah permukiman transmigrasi yang akan berkembang menjadi Desa Mandiri Energi di Kawasan Perbatasan
1 Kimtrans
1 Kimtrans
1 Kimtrans
1 Kimtrans
1 Kimtrans
1 Kimtrans
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
1 Dok
Jumlah Evaluasi terhadap Perkembangan Kawasan Transmigrasi di Kawasan Perbatasan
-
-
3 Kws
3 Kws
3 Kws
3 Kws
Jumlah mitigasi lingkungan di Kawasan Perbatasan Jumlah dokumen pengelolaan lingkungan hidup di kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis
2 Kws
2 Kws
1 Kws
2 Kws
2 Kws
2 Kws
6 Dok
6 Dok
5 Dok
5 Dok
6 Dok
6 Dok
INDIKATOR
Jumlah dokumen pengelolaan lingkungan di Kawasan Perbatasan
II.9.M.A-84
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
3 Kimtrans
3 Kimtrans
5 Kimtrans
2012 5 Kimtrans
2013 6 Kimtrans
2014 6 Kimtrans
4 Kimtrans
4 Kimtrans
15 Kimtrans
6 Kimtrans
3 Kimtrans
10 Kimtrans
1 Dok
1 Dok
2 Dok
3 Dok
2 Dok
4 Dok
Jumlah Evaluasi terhadap Perkembangan Kawasan Transmigrasi di Kawasan Strategis
-
-
3 Kws
3 Kws
3 Kws
3 Kws
Jumlah mitigasi lingkungan di Kawasan Strategis
1 Kws
1 Kws
2 Kws
2 Kws
2 Kws
2 Kws
INDIKATOR
Jumlah mitigasi lingkungan di Kawasan Strategis Jumlah permukiman transmigrasi yang mandiri di Kawasan Strategis Jumlah dokumen pengelolaan lingkungan di Kawasan Strategis
II.9.M.A-85
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
3.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Fasilitasi perpindahan dan penempatan transmigrasi
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah keluarga yang difasilitasi perpindahannya ke Kawasan Transmigrasi di daerah tertinggal
3.926 kel
3.926 kel
4.080 kel
2012 4.320 kel
2013 4.440 kel
2014 4.464 kel
Jumlah keluarga penduduk yang tertata terintegrasi dalam Kawasan Transmigrasi di daerah tertinggal
11.615 kel
11.615 kel
12.240 kel
12.960 kel
13.320 kel
13.392 kel
Data administrasi kependudukan masyarakat di Kawasan Transmigrasi di daerah tertinggal Jumlah bantuan perbekalan yang diberikan kepada calon transmigran di daerah tertinggal
3.926 kel
3.926 kel
4.080 kel
4.320 kel
4.440 kel
4.464 kel
3.926 kel
3.926 kel
4.080 kel
4.320 kel
4.440 kel
4.464 kel
Jumlah fasilitasi pelatihan calon transmigran di daerah tertinggal Jumlah keluarga yang difasilitasi perpindahannya ke Kawasan Transmigrasi di kawasan perbatasan
131 Aktn
131 Aktn
136 Aktn
144 Aktn
148 Aktn
149 Aktn
2.617 kel
2.617 kel
2.720 kel
2.880 kel
2.960 kel
2.976 kel
Jumlah keluarga penduduk yang tertata terintegrasi dalam Kawasan Transmigrasi di kawasan perbatasan
7.744 kel
7.744 kel
8.160 kel
8.640 kel
8.880 kel
8.928 kel
Data administrasi kependudukan masyarakat di Kawasan Transmigrasi di kawasan perbatasan
2.617 kel
2.617 kel
2.720 kel
2.880 kel
2.960 kel
2.976 kel
INDIKATOR
II.9.M.A-86
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
Pembangunan Kawasan Transmigrasi
PELAKSANA
Dep. Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Ditjen P4T
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah bantuan perbekalan yang diberikan kepada calon transmigran di kawasan perbatasan
2.617 kel
2.617 kel
2.720 kel
2012 2.880 kel
2013 2.960 kel
2014 2.972 kel
Jumlah fasilitasi pelatihan calon transmigran di kawasan perbatasan
87 Aktn
87 Aktn
91 Aktn
96Aktn
99 Aktn
99 Aktn
Jumlah keluarga yang difasilitasi perpindahannya ke Kawasan Transmigrasi di kawasan strategis
1.640 kel
1.640 kel
1.700 kel
1.800 kel
1.850 kel
1.860 kel
Jumlah keluarga penduduk yang tertata terintegrasi dalam Kawasan Transmigrasi di kawasan strategis
5.141 kel
5.141 kel
5.100 kel
5.400 kel
5.550 kel
5.580 kel
Data administrasi kependudukan masyarakat di Kawasan Transmigrasi di kawasan strategis
1.640 kel
1.640 kel
1.700 kel
1.800 kel
1.850 kel
1.860 kel
Jumlah bantuan perbekalan yang diberikan kepada calon transmigran di kawasan strategis
1.640 kel
1.640 kel
1.700 kel
1.800 kel
1.850 kel
1.860 kel
Jumlah fasilitasi pelatihan calon transmigran di kawasan strategis
52 Aktn
52 Aktn
56 Aktn
60 Aktn
61 Aktn
62 Aktn
INDIKATOR
II.9.M.A-87
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
VI A
1.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
PRIORITAS BIDANG PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL DAN DAERAH PENINGKATAN TATA Meningkatnya Indeks Kinerja Ekonomi Daerah KELOLA EKONOMI DAERAH Meningkatnya Indeks Komitmen Pemerintah Provinsi Meningkatnya Indeks Kelembagaan Penanaman Modal Meningkatnya Indeks Akses Lahan Usaha Meningkatnya Indeks Kondisi Keamanan Usaha Meningkatnya Indeks Iklim Investasi Daerah Meningkatnya Indeks Promosi Investasi Daerah Peningkatan Pertumbuhan Jumlah regulasi/kebijakan yang disusun Ekonomi Daerah dan disahkan, terkait dengan optimalisasi potensi, promosi, sarana dan prasarana, kerjasama serta kelembagaan ekonomi daerah.
RENCANA TAHUN 2010
1 pkt
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
1 pkt
II.9.M.A-88
1
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
2012
2013
2014
1
1
1
Program Bina Pembangunan Daerah
PELAKSANA
Kementerian Dalam Negeri
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Jumlah SOP/Institusi/Unit Pelayanan Terpadu (UPT) untuk pelaksanaan OSS (One Stop Services ), termasuk di kawasan transmigrasi, agropolitan/minapolitan, kawasan sentra produksi, klaster industri, dan kawasan khusus lainnya Jumlah data/info yang tersedia terkait dengan Potensi, Promosi, Sarana, Kerjasama dan Kelembagaan Ekonomi Daerah Jumlah desiminasi/sosialisasi terkait dengan pengemmbangan ekonomi daerah dibidang Potensi, Promosi, Sarana & Prasarana, Kerjasama serta Kelembagaan Ekonomi daerah
Jumlah daerah yang terfasilitasi dalam upaya memecahkan permasalahan implementasi kebijakan yang terkait dengan Potensi, Promosi, Sarana dan Prasarana, Kerjasama serta Kelembagaan Ekonomi Daerah Prosentase jumlah daerah yang Prosentase PTSP yang siap menerapkan Pembatalan Perda bermasalah
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
1 pkt
1 pkt
1 SOP /Institusi/UPT
1 pkt
1 pkt
1 pkt
1 pkt
3 dokumen data/info 3 dokumen 4 dokumen 4 dokumen data/info data/info data/info berkaitan dengan berkaitan berkaitan berkaitan potensi, promosi, dengan dengan dengan sarana & pras, 3 des/sos terkait 3 des/sos 5 des/sos 5 des/sos dengan terkait terkait terkait pengembangan dengan dengan dengan ekonomi daerah. pengembanga pengembanga pengembang n ekonomi n ekonomi an ekonomi daerah. daerah. daerah.
15 prov/ kab/ kota
15 prov/ kab/ kota
17 prov/kab/ kota
5% 5% 100%
5% 5% 100%
40% 30% 100%
II.9.M.A-89
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
2012 2013 2014 1 SOP 1 SOP 1 SOP /Institusi/UP /Institusi/UP /Institusi/UP T T T
21 prov/kab/ 23 prov/ kab/ 25 prov/ kab/ kota kota kota
50% 40% 100%
60% 50% 100%
70% 60% 100%
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
30%
30%
40%
2012 50%
2013 60%
2014 70%
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
Prosentase MasterPlan, Action Plan, dan Business Plan kawasan yang disahkan di Daerah Tertinggal
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Jumlah SDM perencanaan teknis di Daerah Tertinggal
70 org
70 org
120 org
90 org
100 org
165 org
Jumlah MasterPlan, ActionPlan, dan Business Plan kawasan di kawasan perbatasan yang diperdakan
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
2 Kws
Prosentase MasterPlan, Action Plan, dan Business Plan kawasan yang disahkan di Kawasan Perbatasan yang diperdakan.
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Jumlah SDM Aparatur yang mampu mengelola kawasan perkotaan baru/KTM di Kawasan Perbatasan
15 org
15 org
15 org
10 org
15 org
10 org
INDIKATOR
Prosentase daerah yang mengurangi biaya untuk berusaha 2.
Perencanaan Teknis Jumlah MasterPlan, ActionPlan, dan Pengembangan Masyarakat Business Plan kawasan di Daerah dan Kawasan Transmigrasi Tertinggal yang diperdakan
II.9.M.A-90
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Program Pengembangan Kementerian Tenaga Masyarakat Transmigrasi Kerja dan Transmigrasi dan Kawasan Transmigrasi
NO
3.
4.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Pengembangan Usaha di Kawasan Transmigrasi
Penelitian dan Pengembangan untuk Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah lembaga Perbankan/keuangan di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal
2 Kws
2 Kws
4 Kws
2012 1 Kws
2013 1 Kws
2014 1 Kws
Jumlah koperasi di Daerah Tertinggal
2 unit
2 unit
2 unit
1 unit
3 unit
1 unit
Jumlah lembaga Perbankan/keuangan di kawasan transmigrasi di kawasan perbatasan
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
Jumlah koperasi di kawasan perbatasan
2 unit
2 unit
1 unit
1 unit
2 unit
1 unit
Jumlah lembaga Perbankan/keuangan di kawasan strategis Jumlah koperasi di kawasan strategis
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
2 unit
1 unit
1 unit
7 Kajian/ Penelitian
7 Kajian/ Penelitian
7 Kajian/ Penelitian
7 Kajian/ Penelitian
7 Kajian/ Penelitian
7 Kajian/ Penelitian
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
INDIKATOR
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan untuk pengembangan masyarakat dan kawasan transmigrasi yang dijadikan sebagai rekomendasi bahan kebijakan Dukungan kegiatan layanan teknis serta manajemen dan administrasi kelembagaan IPTEK Penelitian dan Pengembangan Ketransmigrasian
II.9.M.A-91
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Program Pengembangan Kementerian Tenaga Masyarakat Transmigrasi Kerja dan Transmigrasi dan Kawasan Transmigrasi
Program Penelitian dan Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
NO
2.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
5.
Pengelolaan Data dan Informasi Kawasan Transmigrasi
B
PENINGKATAN KAPASITAS SDM PENGELOLA EKONOMI DAERAH
1.
Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2012 2 Kegiatan
2013 2 Kegiatan
Jumlah workshop / studi banding mengenai pengembangan ekonomi lokal dan daerah.
1 pkt
1 pkt
1
1
1
1
Jumlah forum lintas stakeholder yang aktif
1 pkt
1 pkt
1
2
2
2
3 kali
3 kali
3 kali
1 kali
2 kali
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
6 kali
3 kali
1 kali
5
5
6
10
11
11
INDIKATOR
Jumlah data dan informasi kawasan transmigrasi, serta terkelolanya pangkalan data dan informasi kawasan transmigrasi Meningkatnya Indeks Tenaga Kerja
Peningkatan Kapasitas SDM Jumlah pelatihan /Bintek/ Diseminasi/ dan Masyarakat di Kawasan studi Banding mengenai pengembangan Transmigrasi ekonomi lokal dan daerah untuk aparatur pengelola kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal Jumlah pelatihan BDS bagi masyarakat dan pengusaha lokal/daerah di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal Jumlah forum lintas stakeholder yang aktif di Daerah Tertinggal
II.9.M.A-92
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
2014 2 Kegiatan Program Penelitian dan Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Program Bina Pembangunan Daerah
PELAKSANA
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kementerian Dalam Negeri
Program Pengembangan Kementerian Tenaga Masyarakat Transmigrasi Kerja dan Transmigrasi dan Kawasan Transmigrasi
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
0,2
20%
30%
2012 30%
2013 40%
2014 50%
Jumlah pelatihan /Bintek/ Diseminasi/ studi Banding mengenai pengembangan ekonomi lokal dan daerah untuk aparatur pengelola kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
Jumlah pelatihan BDS bagi masyarakat dan pengusaha lokal/daerah di kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1
1
2
2
3
3
0,2
20%
30%
30%
40%
50%
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
INDIKATOR
% jumlah stakeholder non pemerintah yang terlibat di dalam forum lintas stakeholder di Daerah Tertinggal
Jumlah forum lintas stakeholder yang aktif di Kawasan Perbatasan % jumlah stakeholder non pemerintah yang terlibat di dalam forum lintas stakeholder di Kawasan Perbatasan Jumlah pelatihan /Bintek/ Diseminasi/ studi Banding mengenai pengembangan ekonomi lokal dan daerah untuk aparatur pengelola kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis
II.9.M.A-93
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
1 Kali
1 Kali
1 Kali
2012 1 Kali
2013 1 Kali
2014 1 Kali
Jumlah forum lintas stakeholder yang aktif di Kawasan Strategis
2 Forum
2 Forum
2 Forum
2 Forum
2 Forum
3 Forum
% jumlah stakeholder non pemerintah yang terlibat di dalam forum lintas stakeholder di Kawasan Strategis
0,2
20%
30%
30%
40%
50%
Prosentase Pemda yang mengimplementasikan kebijakan terkait dgn PNPM-PISEW (9 Provinsi, 34 Kabupaten) Terbentuknya lembaga fasilitasi pengembangan ekonomi lokal dan daerah (LRED Support Facility)
20%
20%
40%
60%
80%
90%
INDIKATOR
Jumlah pelatihan BDS bagi masyarakat dan pengusaha lokal/daerah di kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis
3.
Fasilitasi Pengembangan Wilayah Terpadu
C
PENINGKATAN FASILITASI/ PENDAMPINGAN DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL DAN DAERAH
II.9.M.A-94
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
Program Bina Pembangunan Daerah
PELAKSANA
Kementerian Dalam Negeri
NO
1.
2.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Perencanaan Pembangunan Tersusunnya kebijakan pengembangan ekonomi lokal dan daerah Bidang Perkotaan dan Perdesaan (Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah) Terbentuknya Forum Koordinasi Pengembangan Ekonomi Lokal dan Daerah Terbentuknya lembaga fasilitasi pengembangan ekonomi lokal (LRED Support Facility) di tingkat pusat.
1 pkt
1 pkt
1 pkt
2012 1 pkt
2013 1 pkt
2014 1 pkt
1 pkt
1 pkt
1 pkt
1 pkt
1 pkt
1 pkt
1 pkt
1 pkt
1 pkt
1 pkt
1 pkt
1 pkt
Jumlah tenaga fasilitator, baik di pusat maupun daerah, termasuk di kawasan transmigrasi, agropolitan/minapolitan, kawasan sentra produksi, klaster industri, dan kawasan strategis lainnya
1 pkt
1 pkt
3
3
3
3
Jumlah lembaga fasilitasi di daerah
1 unit
1 unit
1
1
1
1
Jangka waktu penyelenggaraan fasilitasi di daerah, termasuk di kawasan transmigrasi, agropolitan/minapolitan, kawasan sentra produksi, klaster industri dan kawasan strategi lainnya.
10 bln
10 bln
10 bln
10 bln
10 bln
10 bln
Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
INDIKATOR
II.9.M.A-95
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Program Perencanaan Pembangunan Nasional
Kemeneg PPN
Program Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
NO
3.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Pengembangan Usaha di Kawasan Transmigrasi
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah tenaga fasilitator di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal
328 org
328 org
362 org
2012 308 org
2013 320 org
2014 665 0rg
Jangka waktu penyelenggaraan fasilitasi di kawasan transmigrasi di Daerah Tertinggal
12 Bln
12 Bln
12 Bln
12 Bln
12 Bln
12 Bln
Jumlah pendampingan Pengembangan Usaha Ekonomi Kawasan di Daerah Tertinggal
3 Unit
3 Unit
3 Unit
3 Unit
3 Unit
3 Unit
Agrocenter di Daerah Tertinggal Pengembangan Investasi swasta di Daerah Tertinggal Jumlah Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di Daerah Tertinggal Jumlah tenaga fasilitator di kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan
2 Kws
2 Kws
2 Kws 4 Kws
3 Kws 3 Kws
3 Kws 3 Kws
2 Kws 1 Kws
2 Kws
2 Kws
2 Kws
3 Kws
3 Kws
1 Kws
80 org
80 org
40 org
80 org
60 org
165 org
12 Bln
12 Bln
12 Bln
12 Bln
12 Bln
12 Bln
INDIKATOR
Jangka waktu penyelenggaraan fasilitasi di kawasan transmigrasi di Kawasan Perbatasan
II.9.M.A-96
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Program Pengembangan Kementerian Tenaga Masyarakat Transmigrasi Kerja dan Transmigrasi dan Kawasan Transmigrasi
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
1 Unit
1 Unit
1 Unit
2012 1 Unit
2013 1 Unit
2014 1 Unit
1 Kws
1 Kws
1 Kws 1 Kws
1 Kws 1 Kws
1 Kws 1 Kws
1 Kws 1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
1 Kws
146 org
146 org
68 org
155 org
155 org
175 org
Jangka waktu penyelenggaraan fasilitasi di kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis
12 Bln
12 Bln
12 Bln
12 Bln
12 Bln
12 Bln
Jumlah pendampingan Pengembangan Usaha Ekonomi Kawasan di Kawasan Strategis
4 Unit
4 Unit
4 Unit
4 Unit
4 Unit
4 Unit
Agrocenter di Kawasan Strategis
1 Kws
1 Kws
1 Kws
-
-
1 Kws
Jumlah Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di Kawasan Strategis
1 Kws
1 Kws
1 Kws
-
-
1 Kws
INDIKATOR
Jumlah pendampingan Pengembangan Usaha Ekonomi Kawasan di Kawasan Perbatasan Agrocenter di Kawasan Perbatasan Pengembangan Investasi swasta di Kawasan Perbatasan Jumlah Unit PelayananJasa Alsintan (UPJA) di Kawasan Perbatasan Jumlah tenaga fasilitator di kawasan transmigrasi di Kawasan Strategis
II.9.M.A-97
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
NO
D
1.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
2012
2013
2014
PELAKSANA
Meningkatnya jumlah KAD PENINGKATAN KERJASAMA DALAM Meningkatnya Indeks Peranan Dunia PENGEMBANGAN Usaha dalam Perekonomian Daerah EKONOMI LOKAL DAN DAERAH
Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Prosentase jumlah forum kerjasama antar daerah yang terbentuk.
-
-
30%
30%
40%
50%
Prosentase jumlah sektor bidang ekonomi yang dikerjasamakan oleh daerah.
-
-
40%
50%
55%
60%
Jumlah MoU PPP
-
-
-
II.9.M.A-98
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen hasil kajian tindak lanjut pengembang pelaksanaan berupa an jumlah kerjasama inventarisasi daerah yang ekonomi jumlah bermitra yang daerah yang dengan dilaksanakan bermitra swasta. oleh daerah dengan bersama swasta. swasta.
Program Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Jumlah daerah yang difasilitasi dalam kaitan kerjasama dengan AIPD AusAid, Care Int, Plan Int dan CHF Int.
Jumlah pedum kerjasama ekonomi daerah yang disosialisasikan dan dilaksanakan didaerah.
Jumlah instrumen kerjasama ekonomi daerah yang disosialisasikan dan dilaksanakan.
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
19 Provinsi
2012 19 Provinsi
2013 21 Provinsi
2014 23 Provinsi
Finalisasi pedum pengembangan model kerjsama ekonomi daerah
1
1
1
1
Penyusunan Penyusunan instrumen kerjasama instrumen kerjasama ekonomi daerah ekonomi daerah
1
1
1
1
Optimalisasi Optimalisasi pelaksanaan pelaksanaan kerjasama dlm kerjasama dlm rangka mendorong rangka mendorong pengembangan eklok pengembangan eklok dan daerah (Care, dan daerah (Care, Plan, CHF dan Plan, CHF dan AusAID) AusAID) Finalisasi pedum pengembangan model kerjsama ekonomi daerah
II.9.M.A-99
PELAKSANA
NO
2.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Pengembangan Usaha di Kawasan Transmigrasi
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah forum kerja sama antar daerah/wilayah di Daerah Tertinggal
3 Forum
3 Forum
2 Forum
2012 4 Forum
2013 4 Forum
2014 3 Forum
Jumlah sektor/bidang ekonomi yang dikerjasamakan di Daerah Tertinggal
3 Sektor
3 Sektor
2 Sektor
4 Sektor
4 Sektor
3 Sektor
Jumlah MoU sektor terkait di Daerah Tertinggal
3
3
2
4
4
3
Jumlah forum kerja sama antar daerah/wilayah di Kawasan Perbatasan
1 Forum
1 Forum
1 Forum
1 Forum
1 Forum
1 Forum
Jumlah sektor/bidang ekonomi yang dikerjasamakan di Kawasan Perbatasan
1 Sektor
1 Sektor
1 Sektor
1 Sektor
1 Sektor
1 Sektor
Jumlah MoU sektor terkait di Kawasan Perbatasan
1
1
1
1
1
1
Jumlah forum kerja sama antar daerah/wilayah di Kawasan Strategis
2
2
1
-
-
4
Jumlah sektor/ bidang ekonomi yang dikerja samakan di Kawasan Strategis
1 Sektor
1 Sektor
1 Sektor
2 sektor
1 Sektor
3 sektor
Jumlah MoU sektor terkait di Kawasan Strategis
1
1
1
2
1
3
INDIKATOR
II.9.M.A-100
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Program Pengembangan Kementerian Tenaga Masyarakat Transmigrasi Kerja dan Transmigrasi dan Kawasan Transmigrasi
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
E
PENINGKATAN AKSES Meningkatnya Indeks Infrastruktur TERHADAP SARANA DAN PRASARANA FISIK PENDUKUNG KEGIATAN EKONOMI LOKAL DAN DAERAH.
1.
Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan Transmigrasi
Pengembangan jalan untuk pengembangan ekonomi lokal di Daerah Tertinggal Pengembangan drainase untuk pengembangan ekonomi lokal di Daerah Tertinggal Pengembangan Sarana Air Bersih untuk pengembangan ekonomi lokal di Daerah Tertinggal Pengembangan Energi Terbarukan untuk pengembangan ekonomi lokal di Daerah Tertinggal Pengembangan Fasilitas Umum untuk pengembangan ekonomi lokal di Daerah Tertinggal Pengembangan jalan untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Perbatasan
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
2012
2013
2014
9.2 km
9.2 km
8 Km
13.75 km
13.7 km
18 Km
13 km
13 km
10 km
7 km
8 km
9 km
5.555.556 liter
5.555.556 liter
5.000.000 liter
5.000.000 liter
6.153.846 liter
7.333.333 liter
176.457 watt
176.457 watt
118.750 watt
70.588 watt
61.111 watt
60.000 watt
3 unit
3 unit
7 Unit
15 unit
15 unit
16 unit
4 km
4 km
1,6 Km
1,5 Km
1,5 Km
1,5 Km
II.9.M.A-101
PELAKSANA
Pengembangan Kementerian Tenaga Masyarakat Transmigrasi Kerja dan Transmigrasi dan Kawasan Transmigrasi
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Pengembangan drainase untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Perbatasan Pengembangan Sarana Air Bersih untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Perbatasan Pengembangan Energi Terbarukan untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Perbatasan Pengembangan Fasilitas Umum untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Perbatasan Pengembangan jalan untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Strategis Pengembangan drainase untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Strategis Pengembangan Sarana Air Bersih untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Strategis Pengembangan Energi Terbarukan untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Strategis
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
-
-
1 Km
-
-
-
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
2012 2 Km
2013 2 Km
2014 2 Km
666.667 Liter
666.667 Liter
750.000 Liter
1.250.000 Liter
-
7.143 Watt
3.333 Watt
6.667 Watt
6.667 Watt
3 unit
3 unit
2 Unit
2 Unit
2 Unit
2 Unit
21,38 km
21,38 km
4,8 km
4,8 km
2,5 km
2,8 km
-
-
3 km
2 km
2 km
2 km
-
-
2.000.000 liter
-
-
7.143 watt
II.9.M.A-102
666.667 liter 750.000 liter 1.250.000 liter 3.333 watt
6.667 watt
6.667 watt
PELAKSANA
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Pengembangan Fasilitas Umum untuk pengembangan ekonomi lokal di Kawasan Strategis 2.
Jumlah kawasan perdesaan Pengaturan, Pembinaan, potensial/agropolitan yang tertangani Pengawasan dan Penyelenggaraan dalam Pengembangan Permukiman Jumlah kawasan yang dilayani oleh infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi dan sosial
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
6 unit
6 unit
5 unit
2012 5 unit
2013 5 unit
2014 5 unit
55 kws
55 kws
70 kws
35 kws
35 kws
45 kws
50 kws
50 kws
237 kws
29 kws
28 kws
55 kws
II.9.M.A-103
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Program Pembinaan dan Kementerian Pekerjaan Pengembangan Umum Infrastruktur Permukiman
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011 BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2011
PROGRAM
2012
2013
2014
80%
90%
100%
VII PRIORITAS BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS
A
Pembentukan dan Pengembangan termasuk peningkatan pembinaan, pengawasan,dan pengusahaan Kelembagaan pengelola KAPET, KPBPB, KEK dan kawasan strategis cepat tumbuh lainnya
Persentase peningkatan Kinerja kelembagaan pengelolaan dan pengusahaan kawasan
60%
60%
II.9.M.A-104
70%
PELAKSANA
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
1
Pengembangan Kawasan dan Otorita
Persentase fasilitasi kawasan otorita, kawasan industri dan perdagangan bebas, dan kawasan kepentingan umum yang dikelola dan dikembangkan
65%
65%
70%
2012 80%
2013 85%
2014 90%
2
Fasilitasi pengembangan wilayah terpadu
Persentase daerah yang menerapkan pedoman/kebijakan terkait dengan pengembangan potensi perekonomian daerah
50%
50%
60%
75%
85%
100%
II.9.M.A-105
PELAKSANA
Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum
Kemendagri
Pembangunan Daerah
Kemendagri
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG
NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2011
PROGRAM
2012
2013
2014
PELAKSANA
VIII PRIORITAS BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN 20%
20%
40%
60%
80%
100%
1
1
2
3
4
5
Persentase wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil, yang mengimplementasikan pedoman/kebijakan terkait dengan pengembangan wilayah perbatasan dan pulaupulau kecil
20%
20%
40%
60%
80%
90%
Persentase terfasilitasinya wilayah perbatasan untuk mendorong pertumbuhan Ekonomi.
5%
5%
25%
50%
75%
100%
A
Peningkatan pertumbuhan Presentase kab/kota di kawasan perbatasan yang memiliki pertumbuhan ekonomi setiap tahun ekonomi kawasan sekurang-kurangnya sama dengan rata-rata perbatasan pertumbuhan ekonomi provinsi
1
Fasilitasi pengembangan wilayah terpadu
Jumlah pedoman/kebijakan terkait dengan pengembangan wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil
II.9.M.A-106
Program Bina Pembangunan Daerah
Kemendagri
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG
NO
B
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Penguatan kapasitas kelembagaan dalam upaya pengembangan kawasan perbatasan secara terintegrasi
INDIKATOR
Persentase Kab/Kota perbatasan yang telah memiliki pengaturan kelembagaan dalam pengembangan kawasan perbatasan secara terintegrasi
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
20%
20%
40%
II.9.M.A-107
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
2012
2013
2014
60%
80%
100%
PELAKSANA
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG
NO
1
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011 2012
2013
2014
Presentase PKSN dan kecamatan perbatasan dengan infrastruktur penunjang pelayanan pemerintahan sesuai kebutuhan
20%
20%
40%
60%
80%
100%
Persentase kab/kota di perbatasan yang tergolong wilayah tertinggal dengan indeks ketertinggalan yang semakin membaik
20%
20%
40%
60%
80%
100%
3
3
3
3
3
3
25%
25%
50%
75%
85%
100%
INDIKATOR
Jumlah Pos lintas Batas tradisional dan internasional Pengembangan dan Penataaan Wilayah dengan kualitas manajemen pengelolaan serta fasilitas Administrasi dan Perbatasan pendukung yang memadai
Prosentase penguatan kelembagaan di pusat dan daerah dalam rangka penanganan perbatasan antar negara.
II.9.M.A-108
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum
PELAKSANA
Kemendagri
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG
NO
2
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Prosentase jumlah kab/kota di wilayah perbatasan antar negara dan pulau-pulau terluar yang mendapat sarpras perbatasan antar negara
25%
25%
50%
2012 75%
2013 85%
2014 100%
Jumlah provinsi yang termasuk ke dalam perbatasan antar negara (SOSEKMALINDO, JBC RI-RDTL, JBC RI-PNG
6
6
6
6
6
6
27
27
27
27
27
27
INDIKATOR
Pengembangan kebijakan, Jumlah rencana aksi pengembangan daerah tertinggal di koordinasi, dan fasilitasi kawasan perbatasan yang dikoordinasikan daerah tertinggal di kawasan perbatasan
II.9.M.A-109
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Program Percepatan KPDT Pengembangan Ekonomi Daerah Tertinggal
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO IX
A
PRIORITAS/FOKUS INDIKATOR PRIORITAS/ PRIORITAS BIDANG PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL Pengembangan ekonomi Rata-rata PDRB Perkapita Non lokal Migas di daerah tertinggal Rata-rata persentase penduduk miskin di daerah tertinggal
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN
RENCANA TAHUN 2011
2012
9.2 Jt
9.2 Jt
9.8 Jt
10.4 Jt
11 Jt
11.6 Jt
18.8%
18.8%
17.6%
16.5%
15.35%
14.2%
II.9.M.A-110
PRAKIRAAN MAJU 2013 2014
PROGRAM
PELAKSANA
NO 1
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi pusat produksi daerah tertinggal
INDIKATOR 1. Persentase kabupaten di daerah tertinggal yang memiliki pusat produksi
2. Persentase kabupaten di daerah tertinggal yang mendapatkan fasilitasi pengembangan ekonomi lokal melalui kegiatan Nias-Local Economic Development Program (Nias-LEDP); (a). meningkatkan kemampuan dan keberdayaan petani skala kecil dan aparat pemerintah untuk mendukung kegiatan usaha berbasis kelompok di perdesaan, (b). Melaksanakan kegiatan perbaikan usaha pertanian dan usaha lainnya, (c). Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam perencanaan belanja publik, manajemen pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi program
RENCANA TAHUN 2010 20%
PRAKIRAAN PENCAPAIAN 20%
RENCANA TAHUN 2011 40%
2012 60%
100%
100%
100%
100%
II.9.M.A-111
PRAKIRAAN MAJU 2013 2014 80% 100%
PROGRAM Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
PELAKSANA KPDT
NO 2
3
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi Pusat Pertumbuhan Daerah Tertinggal
Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi usaha mikro kecil menengah dan koperasi daerah tertinggal
RENCANA TAHUN 2010 20%
PRAKIRAAN PENCAPAIAN 20%
RENCANA TAHUN 2011 40%
2012 60%
2. Persentase kabupaten di daerah tertinggal yang mendapatkan fasilitasi pembiayaan untuk pengembangan ekonomi melalui kegiatan AcehEconomic Development Financing Facility (Aceh-EDFF); (a) Berkembangnya sektor usaha swasta berorientasi pasar, (b) meningkatnya kualitas dan nilai tambah produksi pertanian, perikanan, dan perkebunan, (c). Meningkatkan perdagangan internasional, dan (d). Meningkatkan investasi dalam negeri maupun luar negeri
100%
100%
100%
100%
1. Persentase daerah tertinggal yang mengembangkan usaha mikro kecil menengah dan koperasi di daerah tertinggal 2. Terbentuknya forum koordinasi UKM di daerah tertinggal
20%
20%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
INDIKATOR 1. Persentase kabupaten di daerah tertinggal yang memiliki Pusat Pertumbuhan
II.9.M.A-112
PRAKIRAAN MAJU 2013 2014 80% 100%
PROGRAM
PELAKSANA
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
NO 4
5
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi pendanaan dan kemitraan usaha daerah tertinggal
Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi investasi ekonomi daerah tertinggal
INDIKATOR 1. Persentase kabupaten daerah tertinggal yang mengembangkan sumbersumber pendanaan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. 2. Terbentuknya forum kemitraan usaha di daerah tertinggal. 1. Persentase kabupaten daerah tertinggal yang memiliki regulasi dalam mendukung iklim investasi. 2. Persentase kabupaten daerah tertinggal yang telah meningkatkan jumlah dan nilai investasi
RENCANA TAHUN 2010 20%
20%
PRAKIRAAN PENCAPAIAN 20%
RENCANA TAHUN 2011 40%
2012 60%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
20%
II.9.M.A-113
PRAKIRAAN MAJU 2013 2014 80% 100%
PROGRAM
PELAKSANA
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
NO B
1
2
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ Penguatan kelembagaan masyarakat dan pemda dalam pengelolaan sumberdaya lokal Peningkatan kapasitas kelembagaan dan pelatihan masyarakat
Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi penguatan kelembagaan pemerintah daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflik.
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN
RENCANA TAHUN 2011
2012
Jumlah daerah tertinggal yang memperoleh fasilitasi peningkatan kelembagaan dan pelatihan masyarakat (provinsi)
32
32
32 prov
32 prov
32 prov
32 prov
1. Persentase kabupaten didaerah tertinggal yang memperoleh fasilitasi penguatan kelembagaan pemerintah daerah dan mengalami peningkatan indeks good governance 2. (i) Persentase jumlah kabupaten tertinggal yang kemampuan kelembagaan pembangunan masyarakat dan pemda meningkat dalam pengelolaan sumberdaya lokal, (ii) Persentase jumlah kawasan pembangunan perdesaan yang terpadu dari aspek ekonomi, sumberdaya manusia, dan infratruktur lingkungan, dan (iii) Persentase kabupaten didaerah tertinggal yang mengalami peningkatan mobilitas penduduk dan arus barang antara daerah tertinggal ke pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik (PNPM-P2DTK)
20%
20%
40%
60%
80%
100%
64%
64%
100%
100%
100%
100%
INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU 2013 2014
PROGRAM
PELAKSANA
Rata-rata Laju peningkatan PAD di kabupaten daerah tertinggal
II.9.M.A-114
Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa
Kemendagri
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
NO 3
4
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi penguatan kelembagaan sosial masyarakat daerah tertinggal
INDIKATOR 1. Persentase kabupaten daerah tertinggal yang memperoleh fasilitasi penguatan kelembagaan sosial masyarakat daerah tertinggal 2. Persentase lembaga sosial masyarakat di daerah tertinggal yang meningkat kapasitasnya.
RENCANA TAHUN 2010 20%
PRAKIRAAN PENCAPAIAN 20%
RENCANA TAHUN 2011 40%
2012 60%
PRAKIRAAN MAJU 2013 2014 80% 100%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
5
6
8
10
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
PROGRAM
PELAKSANA
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi lembaga kerjasama antar daerah daerah tertinggal
1. persentase kabupaten daerah tertinggal yang menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah lain. 2. Terbentuknya kerjasama regional
20%
Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi lembaga perekonomian daerah tertinggal
1. persentase kabupaten tertinggal yang memperoleh fasilitasi penguatan lembaga perekonomian 2. persentase jumlah lembaga perekonomian yang meningkat kapasitasnya
20%
6
Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi kemitraan antar lembaga daerah tertinggal
persentase kabupaten didaerah tertinggal yang memperoleh fasilitasi penguatan kemitraan antar lembaga daerah tertinggal
20%
20%
40%
60%
80%
100%
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
7
Koordinasi pengelolaan masyarakat kawasan tertinggal
Jumlah rapat koordinasi wawasan kebangsaan
12
12
12 kali
12 kali
12 kali
12 kali
Kemenko Polhukam
Jumlah pemantauan dan evaluasi
4
4
4 kali
4 kali
4 kali
4 kali
Program Peningkatan Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
5
20%
20%
II.9.M.A-115
NO 8
C
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ Pembinaan Administrasi Pendapatan dan Investasi Daerah
Peningkatan pelayanan Kesehatan yang berkualitas dan terjangkau di Daerah Tertinggal
INDIKATOR persentase kabupaten daerah tertinggal yang memperoleh fasilitasi peningkatan kemampuan administrasi pendapatan dan investasi daerah 1. Rata-rata AHH di daerah tertinggal yang berada di bawah ratarata nasional (Tahun) 2. AKB di daerah tertinggal (per 1000 kelahiran hidup) 3. Persentase Penolong Persalinan Terakhir oleh Tenaga Kesehatan (%)
1
2
RENCANA TAHUN 2010 0%
PRAKIRAAN PENCAPAIAN 0%
RENCANA TAHUN 2011 20%
2012 30%
PRAKIRAAN MAJU 2013 2014 40% 50%
67,5
67,5
67,8
68,0
68,3
68,6
24,6
24,0
23,4
22,8
81,0
87,3
93,7
100
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
PROGRAM
PELAKSANA
Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah
Kemendagri
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
25,2 25,2 74,7 74,7
Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi pembangunan infrastruktur kesehatan daerah tertinggal
1. Persentase kabupaten daerah tertinggal yang memperoleh fasilitasi pembangunan infrastruktur kesehatan daerah tertinggal 2. Persentase kabupaten daerah tertinggal yang memiliki Standar Pelayanan Minimum (SPM) bidang kesehatan di daerah tertinggal.
20%
Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi Kesehatan Dasar, Lanjutan Daerah Tertinggal
Persentase kabupaten didaerah tertinggal yang memiliki kebijakan di bidang Kesehatan Dasar Daerah Tertinggal
20%
20%
20%
II.9.M.A-116
NO D
1
2
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ Peningkatan pelayanan pendidikan di Daerah Tertinggal
INDIKATOR 1. Angka Melek Huruf usia 15-24 tahun di kabupaten daerah tertinggal (%) 2. Rata-rata lama sekolah penduduk usia di atas 15 tahun di kabupaten daerah tertinggal (Tahun) 3. Rata-rata APS usia 7-12 tahun di kabupaten daerah tertinggal (%) 4. Rata-rata APS usia 13-15 tahun di kabupaten daerah tertinggal (%)
RENCANA TAHUN 2010 97,8
PRAKIRAAN PENCAPAIAN 97,8
RENCANA TAHUN 2011 98,3
2012 98,7
7,3
7,3
7,4
7,5
7,6
7,7
97,0
97,0
97,6
98,2
98,8
99,4
89,6
89,6
91,6
95,8
95,8
97,9
20%
40%
60%
80%
100%
70%
80%
90%
100%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi pembangunan infrastruktur pendidikan daerah tertinggal
1. Persentase kabupaten daerah tertinggal yang memiliki kebijakan di bidang pembangunan infrastruktur pendidikan daerah tertinggal 2. Persentase angka partisipasi sekolah meningkat di daerah tertinggal.
20%
Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi Pendidikan Dasar, Menengah Dan Kejuruan di Daerah Tertinggal
1. Persentase kabupaten daerah tertinggal yang memiliki kebijakan Pendidikan Dasar, Menengah dan Kejuruan Daerah Tertinggal 2. Persentase kabupaten yang terfasilitasi penyelenggaraan pendidikan dasar, menengah dan kejuruan 3. Persentase angka melek huruf di daerah tertinggal.
20%
20%
II.9.M.A-117
PRAKIRAAN MAJU 2013 2014 99,6 99,1
PROGRAM
PELAKSANA
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
NO 3
E
1
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi Pendidikan Luar Sekolah Daerah Tertinggal Peningkatan sarana dan prasarana daerah tertinggal serta aksesibilitas daerah tertinggal dengan pusatpusat pertumbuhan Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi pembangunan infrastruktur ekonomi daerah tertinggal
INDIKATOR Persentase kabupaten didaerah tertinggal yang memiliki kebijakan di bidang Pendidikan Luar Sekolah Daerah Tertinggal
RENCANA TAHUN 2010 20%
PRAKIRAAN PENCAPAIAN 20%
RENCANA TAHUN 2011 40%
2012 60%
PRAKIRAAN MAJU 2013 2014 80% 100%
20%
20%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
PROGRAM
PELAKSANA
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
Indeks infrastruktur nilai dan volume perdagangan di daerah tertinggal
1. Persentase kabupaten daerah tertinggal yang memiliki kebijakan pembangunan infrastruktur ekonomi daerah tertinggal 2. Persentase kabupaten daerah tertinggal yang terfasilitasi pemenuhan kebutuhan infrastruktur ekonomi.
II.9.M.A-118
NO 2
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi pembangunan infrastruktur energi daerah tertinggal
INDIKATOR 1. Persentase kabupaten didaerah tertinggal yang memiliki kebijakan pembangunan infrastruktur energi daerah tertinggal
RENCANA TAHUN 2010 20%
PRAKIRAAN PENCAPAIAN 20%
RENCANA TAHUN 2011 40%
2012 60%
100%
100%
2. Persentase kabupetan didaerah tertinggal yang memiliki database permintaan kelistrikan dengan menggunakan teknologi GIS dan memanfaatkan energi matahari untuk pengembangan infrastruktur serta peningkatan kemampuan masyarakat yang dapat melakukan pemetaan Wilayah Rentan Perubahan Iklim dan Kegiatan Adaptasi Untuk Mengantisipasi Perubahan Iklim
II.9.M.A-119
PRAKIRAAN MAJU 2013 2014 80% 100%
PROGRAM Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
PELAKSANA KPDT
NO 3
4
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi pembangunan infrastruktur telekomunikasi daerah tertinggal Pengembangan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi Pembangunan Infrastruktur Transportasi Daerah Tertinggal
INDIKATOR 1. Persentase kabupaten daerah tertinggal yang memiliki kebijakan pembangunan infrastruktur telekomunikasi daerah tertinggal 2. Persentase masyarakat di daerah tertinggal yang memiliki akses terhadap fasilitas telekomunikasi. 1. Persentase kabupaten daerah tertinggal yang memiliki kebijakan di bidang pembangunan infrastruktur transportasi daerah tertinggal 2. Persentase peningkatan aksesibilitas masyarakat di daerah tertinggal
RENCANA TAHUN 2010 20%
20%
PRAKIRAAN PENCAPAIAN 20%
RENCANA TAHUN 2011 40%
2012 60%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
20%
II.9.M.A-120
PRAKIRAAN MAJU 2013 2014 80% 100%
PROGRAM
PELAKSANA
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
KPDT
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011 BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
X
PRIORITAS BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA
A
Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dan masyarakat dalam usaha pengurangan risiko, mitigasi dan penanganan bencana dan bahaya kebakaran hutan di 33 propinsi
Terlaksananya peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dan masyarakat dalam usaha pengurangan risiko, mitigasi dan penanganan bencana dan bahaya kebakaran hutan di 33 propinsi
II.9.M.A-121
2013
PROGRAM 2014
PELAKSANA
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011 BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
1
1. Jumlah rencana aksi daerah Pencegahan dan pengurangan risiko bencana pengurangan risiko bencana yang tersusun (Provinsi & kab/Kota) 2. Terbentuknya kelembagaan penanggulangan bencana daerah (Provinsi & kab/Kota)
23 & 48
23 & 48
33 & 100
2012 0 & 150
2013 0 & 200
2014 0 & 275
Penanggulangan Bencana
BNPB
2
Pemberdayaan masyarakat Terlaksananya pelatihan dan pembinaan dalam kesiapan menghadapi aparatur dan masyarakat dalam bencana penanggulangan bencana di daerah (Provinsi & kab/Kota)
23 & 48
23 & 48
33 & 100
0 & 150
0 & 200
0 & 275
Penanggulangan Bencana
BNPB
II.9.M.A-122
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011 BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
3
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Penyiapan peralatan dan logistik dikawasan rawan bencana
INDIKATOR
1. Terlaksananya pemenuhan kebutuhan logistik kebencanaan (Provinsi & kab/Kota)
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
16 & 0
16 & 0
17 & 0
2012 17 & 0
2013 0 & 77
16 & 0
16 & 0
17 & 0
17 & 0
0 & 77
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
2014 0 & 77
Penanggulangan Bencana
BNPB
0 & 77
Penanggulangan Bencana
BNPB
2. Terlaksananya pendistribusian logistik kebencanaan pada derah bencana (Provinsi & kab/Kota) 4
Penyiapan peralatan dan logistik dikawasan rawan bencana
1. Terlaksananya Pemenuhan kebutuhan peralatan kebencanaan (Provinsi & kab/Kota) 2. Terlaksananya pendistribusian peralatan kebencanaan pada daerah bencana
II.9.M.A-123
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011 BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
5
6
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Pengembangan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi untuk pengurangan risiko dan mitigasi bencana alam
1. Tersedianya data spasial kebencanaan
Pengembangan Manajemen Pencegahan dan Penanggulangan Bencana
Prosentase fasilitasi peningkatan kapasitas aparat dalam upaya penanggulangan bencana dan bahaya kebakaran
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
5
5
5
2012 5
2013 8
2014 10
75%
75%
75%
75%
75%
75%
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
Penanggulangan Bencana
BNPB
Penyelenggaraan Pemerintahan Umum
Kemendagri
2. Tersedianya sistem informasi penanggulangan bencana
II.9.M.A-124
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011 BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
B
Pelaksanaan tanggap darurat dan penanganan korban bencana alam dan kerusuhan sosial yang terkoordinasi, efektif dan terpadu (Pembentukan tim gerak cepat (unit khusus penanganan bencana) dengan dukungan alat transportasi yang memadai dengan basis 2 lokasi strategis (JakartaMalang) yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia)
Terlaksananya penyelamatan dan evakuasi korban bencana yang cepat efektif dan terpadu (Terbentuknya tim gerak cepat (unit khusus penanganan bencana) dengan dukungan alat transportasi yang memadai dengan basis 2 lokasi strategis (Jakarta-Malang) yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia)
II.9.M.A-125
2013
PROGRAM 2014
PELAKSANA
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011 BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
1
Kesiapasiagaan dalam menghadapi bencana
1. Jumlah rencana kontijensi yang tersusun
5
5
2013
PROGRAM
PELAKSANA
2014
5
5
10
2. Terbentuknya satuan reaksi cepat penanggulangan bencana (SRC-PB)
2
2
2
3. Tersedianya peralatan kesiapsiagaan bencana
1
8 Penanggulangan Bencana
BNPB
2
2
Tanggap darurat di daerah terkena bencana
Terlaksananya koordinasi dan pelaksanaan penanganan tanggap darurat dipusat dan daerah
55
55
80
125
150
175
Penanggulangan Bencana
BNPB
3
Penanganan pengungsi akibat bencana
Terlaksananya penanganan pengungsi akibat bencana secara efektif dan terpadu
55
55
80
125
150
175
Penanggulangan Bencana
BNPB
C
Rehabiltasi dan rekonstruksi di wilayah pasca bencana Provinsi Jawa Barat, Provinsi Sumatera Barat dan wilayah pasca bencana lainnya
Terlaksananya percepatan pemulihan di wilayah pasca bencana Provinsi Jawa Barat, Provinsi Sumatera Barat dan wilayah pasca bencana lainnya
II.9.M.A-126
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011 BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
1
Rehabilitasi dan rekonstruksi bidang prasarana fisik di wilayah pasca bencana
Terlaksananya koordinasi dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruki bidang prasarana fisik di wilayah pasca bencana (Jawa Barat, Sumatera Barat dan Wilayah Pasca Bencana lainnya)
15
15
20
2012 25
2013 30
2014 30
Penanggulangan Bencana
BNPB
2
Rehabilitasi dan rekonstruksi bidang sosial ekonomi di wilayah pasca bencana
Terlaksananya koordinasi dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruki bidang prasarana sosial ekonomi di wilayah pasca bencana (Jawa Barat, Sumatera Barat dan Wilayah Pasca Bencana lainnya)
15
15
20
25
30
30
Penanggulangan Bencana
BNPB
II.9.M.A-127
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
XI
PRIORITAS BIDANG PEMANTAPAN DESENTRALISASI, PENINGKATAN KUALITAS HUBUNGAN PUSAT DAERAH DAN ANTAR DAERAH
A
Penataan Pembagian Urusan Pemerintahan antar Tingkat Pemerintahan 1 Penataan Urusan Pemerintahan Daerah dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Jumlah kebijakan penyempurnaan pembagian urusan pemerintahan antar tingkat pemerintahan dalam revisi UU No. 32 Tahun 2004.
RENCANA TAHUN 2010
1 Kebijakan
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
1 Kebijakan
II.9.M.A-128
-
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
2012
2013
2014
-
-
-
PROGRAM PENGELOLAAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
PELAKSANA
Kemendagri
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
Jumlah peraturan pemerintah tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, sebagai turunan dari revisi UU No. 32 Tahun 2004.
RENCANA TAHUN 2011
PROGRAM
2012
2013
2014
1 Peraturan Pemerintah
Jumlah sosialisasi penyempurnaan pembagian urusan pemerintahan antar tingkat pemerintahan kepada K/L dan Pemerintah Daerah. Persentase pelaksanaan urusan yang telah menjadi kewenangan pemerintahan Persentase daerah yang sudah menyelesaikan perda mengenai kewenangan/urusan (wajib dan pilihan) pada pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota.
PRAKIRAAN MAJU
1 Paket
-
-
70%
75%
90%
100%
30%
30%
70%
100%
-
-
II.9.M.A-129
PELAKSANA
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Persentase perda kewenangan/urusan pada pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota yang telah dievaluasi.
Jumlah bidang urusan yang telah disusun Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK) oleh K/L dan fasilitasi implementasi
Persentase peraturan perundangundangan sektoral yang diinventarisasi yang belum sejalan dengan peraturan perundang-undangan desentralisasi dan otonomi daerah di pusat dan di daerah
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
30%
30%
70%
5 bidang urusan
5 bidang urusan
100%
100%
18 bidang urusan
II.9.M.A-130
PRAKIRAAN MAJU 2012 100%
31 bidang urusan
PROGRAM
2013 -
2014 -
mantapnya pelaksanaan urusan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah
mantapnya pelaksanaan urusan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah
PELAKSANA
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Persentase harmonisasi peraturan perundang-undangan sektoral dengan peraturan perundang-undangan desentralisasi dan otonomi daerah di pusat B 1
2
Penataan Daerah Penataan Daerah Otonom dan Otonomi Khusus
Penghentian/pembatasan pemekaran wilayah
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
20%
20%
30%
PRAKIRAAN MAJU 2012 40%
2013 50%
PROGRAM 2014 60%
Jumlah undang-undang 1 UU 1 UU Jumlah peraturan pelaksana turunan UU 3 RPP dan 2 Perpres 3 RPP dan 2 Perpres yang mengatur daerah dengan otonomi khusus Persentase daerah otonom baru (< 3 th) yang dievaluasi
100%
100%
Jumlah Desain Besar Penataan Daerah
1 paket
1 paket
Persentase evaluasi setiap usulan pemekaran, penggabungan, dan penghapusan daerah sesuai dengan PP. No 78 Tahun 2007
-
-
II.9.M.A-131
100%
100%
PELAKSANA
PROGRAM PENGELOLAAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
Kemendagri
PROGRAM PENGELOLAAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
Kemendagri
100%
100%
100%
100%
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Jumlah daerah otonom baru yang terbentuk berdasarkan usulan Pemerintah C
Peningkatan Kerjasama Daerah 1 Penyelenggaraan Hubungan Persentase peningkatan jumlah daerah Pusat dan Daerah serta yang melaksanakan kerja sama daerah Kerja Sama Daerah dalam bidang ekonomi, prasarana dan pelayanan publik.
Persentase jumlah daerah yang menerima manfaat dari kerja sama daerah dalam bidang ekonomi, prasarana dan pelayanan publik.
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
-
-
0 (nol)
2012 0 (nol)
2013 0 (nol)
2014 0 (nol)
10%
10%
15%
15%
20%
20%
50%
50%
60%
65%
70%
75%
Jumlah sistem database dan sistem monev kerja sama daerah yang disusun
1 paket
II.9.M.A-132
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
PROGRAM Kemendagri PENGUATAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN UMUM
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012 1 paket
Jumlah pemetaan pelaksanaan kerja sama daerah baik yang sukses maupun yang gagal Jumlah pemuktahiran pemetaan tentang pelaksanaan kerja sama daerah baik yang sukses maupun yang gagal
Persentase jumlah kegiatan fasilisasi kerjasama antar daerah yang diusulkan
75%
75%
Jumlah permendagri tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.
1 Permendagri
1 Permendagri
II.9.M.A-133
75%
75%
PROGRAM
2013
2014
1 paket
1 paket
75%
75%
PELAKSANA
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Persentase kabupaten/kota yang telah melaksanakan pelayanan administrasi terpadu kecamatan
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
10% kabupaten/kota 10% kabupaten/kota 20% daerah kabupaten/kota telah memiliki dan menerapkan regulasi pelayanan terpadu di tingkat kecamatan
II.9.M.A-134
PRAKIRAAN MAJU 2012 30% daerah kabupaten/ko ta telah memiliki dan menerapkan regulasi pelayanan terpadu di tingkat kecamatan
2013 40% daerah kabupaten/ko ta telah memiliki dan menerapkan regulasi pelayanan terpadu di tingkat kecamatan
2014 50% daerah kabupaten/ko ta telah memiliki dan menerapkan regulasi pelayanan terpadu di tingkat kecamatan
PROGRAM
PELAKSANA
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
D 1
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Pengawasan dan Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Persentase daerah yang dievaluasi Pengembangan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah kinerja penyelenggaranan pemerintahan
Persentase daerah yang meningkat kinerja pemerintahan daerahnya dalam penyelenggaraan desentralisasi dan otonomi daerah
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
2012
2013
2014
100%
100%
100%
100%
100%
100%
60%
60%
70%
80%
85%
90%
II.9.M.A-135
PROGRAM PENGELOLAAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
PELAKSANA
Kemendagri
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
2
Penataan Produk Hukum dan Pelayanan Bantuan Hukum Departemen
3
Jumlah penetapan UU tentang Penyusunan Peraturan Perundangan Pemerintahan pemerintahan daerah sebagai revisi UU No. 32 Tahun 2004 Daerah Persentase penyelesaian penyusunan peraturan pelaksanaan UU hasil revisi UU No. 32 Tahun 2004 Jumlah sosialisasi peraturan bidang otonomi daerah
Jumlah perda yang dikaji
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
3.000 perda
3.000 perda
9.000 perda
1 UU
1 UU
1 paket
1 paket
II.9.M.A-136
PRAKIRAAN MAJU 2012 3000 perda
45%
100%
1 paket
1 paket
2013 2.500 perda
PROGRAM
2014 2.500 perda PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA DEPARTEMEN DALAM NEGERI PROGRAM PENGELOLAAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
1 paket
1 paket
PELAKSANA
Kemendagri
Kemendagri
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
PRIORITAS BIDANG PERBAIKAN TATA KELOLA DAN XII PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAHAN DAERAH
A
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah dan DPRD
II.9.M.A-137
2013
PROGRAM 2014
PELAKSANA
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
1 paket
1 paket
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
1 Penataan Kelembagaan, Ketatalaksanaan, Analisis Jabatan, dan Pelaporan Kinerja
Jumlah evaluasi pelaksanaan PP No. 41 Tahun 2007 Jumlah pengesahan PP pengganti PP No. 41 Tahun 2007 Persentase daerah yang melaksanakan PP pengganti PP No. 41 Tahun 2007
2013
60%
40%
1 laporan
1 laporan
Jumlah laporan evaluasi pelaksanaan PP pengganti PP No. 41 Tahun 2007 Penerapan Indikator Utama Jumlah Standar Pelayanan Minimal Pelayanan Publik di Daerah (SPM) yang telah diterapkan oleh Daerah Jumlah bidang SPM yang dimonitor penerapannya Jumlah bidang SPM yang dievaluasi penerapannya
PELAKSANA
2014
1 PP
Jumlah laporan monitoring pelaksanaan PP pengganti PP No. 41 Tahun 2007
2
PROGRAM
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA DEPARTEMEN DALAM NEGERI
Kemendagri
PROGRAM PENGELOLAAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
Kemendagri
1 laporan
5 SPM
5 SPM
-
-
-
-
10 SPM
II.9.M.A-138
17 SPM
17 bidang SPM 17 bidang SPM
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
c.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
Pembinaan administrasi Jumlah kepala daerah dan pimpinan Kepala daerah 5 pejabat negara di daerah dan DPRD yang mengikuti kegiatan orientasi kabupaten/kota DPRD bagi peningkatan kemampuan dalam terpilih di setiap menjalankan fungsi-fungsi provinsi pada 33 kepemimpinan daerah, legislasi, provinsi. penganggaran, dan pengawasan, serta Pimpinan DPRD 5 inovasi pemerintahan dan pembangunan. kabupaten/ kota terpilih di setiap provinsi pada 33 provinsi.
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010 Kepala daerah 5 kabupaten/kota terpilih di setiap provinsi pada 33 provinsi. Pimpinan DPRD 5 kabupaten/ kota terpilih di setiap provinsi pada 33 provinsi.
Kepala daerah provinsi pada 33 provinsi.
Kepala daerah provinsi pada 33 provinsi.
Pimpinan DPRD provinsi pada 33 provinsi.
Pimpinan DPRD provinsi pada 33 provinsi.
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
2012 Kepala daerah di 113 Kepala kabupaten/kota. daerah di 56 kabupaten/ko ta.
2013 Kepala daerah di 86 kabupaten/ko ta.
2014 Kepala daerah di 70 kabupaten/ko ta.
Pimpinan DPRD di 326 Kab/Kota
Jumlah laporan evaluasi terhadap peningkatan kapasitas kepala daerah dan DPRD
1 paket
II.9.M.A-139
PROGRAM
PROGRAM PENGELOLAAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
PELAKSANA
Kemendagri
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Jumlah perwakilan dari masing-masing komisi DPRD yang mengikuti diklat Regulatory Impact Assesment (RIA) atau harmonisasi peraturan perundangan.
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
Perwakilan dari masing-masing komisi DPRD di 5 kabupaten/kota terpilih di setiap provinsi pada 33 provinsi.
Perwakilan dari masing-masing komisi DPRD di 5 kabupaten/kota terpilih di setiap provinsi pada 33 provinsi.
RENCANA TAHUN 2011 Komisi DPRD di 165 Kab/Kota
Jumlah laporan evaluasi kualitas Perda yang berasal dari usul inisiatif DPRD
B
PRAKIRAAN MAJU 2012 Komisi DPRD di 161 Kab/Kota
2013
PROGRAM 2014
1 paket
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah dan Anggota DPRD
II.9.M.A-140
PELAKSANA
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
1
1
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU 2012
1 Pendidikan dan Pelatihan Bidang Pemerintahan dan Politik
Jumlah Grand Strategy penyelenggaraan diklat Jumlah sosialisasi Grand Strategy penyelenggaraan diklat
1 paket
Jumlah daerah pelaksana Grand Strategy penyelenggaraan diklat Jumlah camat peserta diklat teknis pemerintahan
di 33 provinsi 150
150
Jumlah provinsi/angkatan diklat penguatan pemerintahan dan politik bagi anggota DPRD, pejabat pemerintahan Provinsi dan Kabupaten dan Kota, Kecamatan, Kelurahan dan Desa untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, politik dan SPM
-
di 33 provinsi di 33 provinsi
2
2
PELAKSANA
2014
di 33 provinsi
90 2
II.9.M.A-141
-
2013
PROGRAM
2
PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN
Kemendagri
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
Orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintahan daerah bagi Bupati/Wakil Bupati dan
RENCANA TAHUN 2011 6 angk @ 50 orang
Jumlah angkatan diklat calon camat
C
1
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
2012 2013 2014 6 angk @ 50 6 angk @ 50 6 angk @ 50 orang orang orang 1
1
1
Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah Pembinaan dan Fasilitasi Dana Perimbangan
Persentase provinsi, kab/kota yang telah memanfaatkan DAK sesuai Petunjuk Pelaksanaan
70%
70%
75%
80%
85%
90%
Persentase daerah yang telah Optimal (100%) menyerap DAK
70%
70%
75%
80%
85%
90%
II.9.M.A-142
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Kemendagri
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Jumlah rekomendasi kebijakan untuk dukungan materi sebagai masukan terhadap revisi UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah.
Jumlah Permendagri
2
Pembinaan Administrasi Anggaran Daerah
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
2012
2013
2014
PELAKSANA
1 paket rekomendasi 1 paket rekomendasi kebijakan kebijakan
6
6
3
3
3
3
Jumlah Surat Edaran Mendagri
2 SE
2 SE
1 SE
1 SE
1 SE
1 SE
Persentase kab/kota yang proporsi belanja langsungnya lebih besar dari belanja tidak langsung
30%
30%
40%
50%
55%
60%
Persentase rata-rata belanja modal terhadap total belanja daerah (Propinsi)
26%
26%
27%
28%
29%
30%
Persentase jumlah APBD yang disahkan secara tepat waktu.
60%
60%
70%
80%
85%
90%
II.9.M.A-143
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Kemendagri
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2011
BIDANG : WILAYAH DAN TATA RUANG NO
3
4
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS Pembinaan Administrasi Pendapatan dan Investasi Daerah
Pembinaan dan Fasilitasi Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah
RENCANA TAHUN 2010
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010
RENCANA TAHUN 2011
Persentase rata-rata perolehan pajak dan retribusi daerah terhadap APBD Kab/Kota
4,60%
4,60%
7,30%
2012 7,50%
2013 7,80%
2014 11,80%
Persentase rata-rata perolehan pajak dan retribusi daerah terhadap APBD Provinsi
44,50%
44,50%
45%
45,50%
46%
48%
Persentase rata-rata hasil penerimaan investasi dan barang milik daerah terhadap PAD
3%
3%
4%
5%
6%
7%
Persentase daerah provinsi, kab/kota berLKPD dengan status WTP.
15%
15%
15%
50%
75%
100%
Persentase penetapan dan penyampaian Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang disahkan secara tepat waktu.
40%
40%
60%
70%
80%
90%
INDIKATOR
II.9.M.A-144
PRAKIRAAN MAJU
PROGRAM
PELAKSANA
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Kemendagri
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Kemendagri