Sublampiran E dari Lampiran Peraturan Menteri Pertahanan Nomor : Tanggal :
MATRIKS TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2012
4
PERKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011 5
44%
44%
45%
46%
47%
48%
Persentase Kecukupan porsi dan jenis latihan Balakpus
19%
19%
20%
21%
22%
Persentase Kecukupan porsi dan jenis latihan pratugas
19%
19%
45%
46%
Pembangunan Sarana-Prasarana Profesionalisme Persentase jumlah kecukupan fasilitas pendidikan kesehatan Personel Integratif perumahan sarama prajurit
14%
14%
45%
5.
Pembangunan Sarana-Prasarana Profesionalisme Persentase jumlah kecukupan fasilitas pendidikan kesehatanPersonel Matra Darat perumahan-asrama prajurit
10%
10%
6.
Pembangunan Sarana-Prasarana Profesionalisme Persentase kesiapan fasilitas dan Sarpras profesionalisme Personel Matra Laut Matra Laut secara akuntable dan tepat waktu
41%
7.
Pembangunan Sarana Prasarana Kesejahteraan Personel Matra Udara
NO
PRIORITAS/FOKUSPRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
2
3
1 I.
PRIORITAS PENINGKATAN KEMAMPUAN PERTAHANAN MENCAPAI MINIMUM ESSENTIAL FORCES
A.
FOKUS PRIORITAS MENINGKATKAN PROFESIONALISME PERSONEL
1.
Latihan kesiapsiagaan ops
Persentase Kecukupan porsi dan jenis latihan kesiapsiagaan
2.
Latihan Pembinaan Balakpus TNI
3.
Latihan Pratugas Operasi
4.
Persentase jumlah kecukupan fasilitas perumahan-asrama prajurit
RENCANA TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU
6
2013 7
2014 8
2015 9
PROGRAM
PELAKSANA
10
11
Program Profesionalisme Integratif
Mabes TNI
22%
Program Profesionalisme Integratif
Mabes TNI
47%
48%
Program Profesionalisme Integratif
Mabes TNI
46%
47%
16%
Program Profesionalisme Integratif
Mabes TNI
11%
13%
15%
16%
Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Darat
TNI AD
41%
42%
43%
45%
46%
Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Laut
TNI AL
21%
21%
22%
23%
25%
26%
Program Peningkatan Profesionalisme Personel Matra Udara
TNI AU
Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Integratif Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Integratif Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Integratif Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Integratif Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Matra Darat Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Matra Darat Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Matra Darat Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Matra Darat Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Matra Laut
Mabes TNI
TNI AL
B.
FOKUS PRIORITAS MODERNISASI ALUTSISTA DAN NON ALUTSISTA : MENGEMBANGKAN DAN MEMANTAPKAN KEKUATAN MATRA DARAT, LAUT DAN UDARA
1.
Pengadaan MKK
Persentase Kecukupan Bekal Pokok MKK
35%
35%
36%
37%
38%
39%
2.
Pengadaan Munisi Khusus
Persentase Kecukupan Bekal Pokok Munisi Khusus
35%
35%
36%
37%
38%
39%
3.
Pengadaan MKB
Persentase Kecukupan Bekal Pokok MKB
62%
62%
63%
64%
65%
66%
4.
Pengadaaan Alutsista Strategis Integratif
Persentase Pencapaian MEF Integratif
20%
20%
20%
24%
28%
29%
5.
Pengadaan / Penggantian Kendaraan Tempur
18%
18%
19%
20%
21%
22%
6.
18%
18%
19%
20%
21%
22%
7.
Pengadaan / Penggantian Pesawat Terbang (Sabang) Pengadaan / Penggantian Senjata dan Munisi
19%
19%
20%
21%
23%
24%
8.
Pengadaan Alutsista Strategis Matra Darat
Prosentase peningkatan dan penambahan Ranpur terhadap MEF. Prosentase peningkatan dan penambahan Sabang terhadap MEF. Prosentase peningkatan dan penambahan Senjata dan munisi terhadap MEF. Persentase Pencapaian MEF Matra Darat
16%
16%
22%
23%
23%
24%
9.
Peningkatan/pengadaan Alpung KRI, KAL dan Ranpur/Rantis
Persentase kesiapan dan penambahan Alpung, KRI, KAL, Ranpur danRantis secara akuntable dan tepat waktu
40%
40%
42%
43%
45%
46%
10.
Peningkatan/pengadaan Pesud dan Sarana Prasarana Penerbangan TNI AL
15%
15%
19%
21%
22%
35%
Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Matra Laut
11.
Pengadaan Alutsista Strategis Matra Laut
15%
15%
19%
21%
22%
35%
12.
Peningkatan/pengadaan Pesawat udara
27%
27%
42%
43%
45%
46%
13.
Peningkatan/pengadaan Radar dan Alat Komlek Lainnya Pengadaan Alutsista Strategis Matra Udara
Persentase Kesiapan dan penambahan Pesud TNI AL beserta Sarpras Penerbangan TNI AL secara akuntable dan tepat waktu Persentase Penambahan material Alutsista strategis TNI AL secara akuntable dan tepat waktu. Persentase Peningkatan kemampuan dan penambahan jumlah Pesawat udara terhadap MEF Persentase Peningkatan kemampuan dan penambahan jumlah Radar dan Alat Komlek Lainnya terhadap MEF Persentase peningkatan total Alutista strategis Matra Udara terhadap MEF
25%
25%
25%
30%
40%
41%
19%
19%
24%
28%
32%
33%
Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Matra Laut Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Matra Udara Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Matra Udara Program Modernisasi Alutsista/Non Alutsista/Sarpras Matra Udara
14.
Mabes TNI Mabes TNI Mabes TNI TNI AD TNI AD TNI AD TNI AD TNI AL
TNI AL TNI AU TNI AU TNI AU
2 1
4
5
6
7
8
9
Indeks penerapan nilai-nilai bela negara pada masyarakat
25%
25%
25%
25%
25%
25%
Program Potensi Pertahanan
Kemhan
Persentase terbentuknya komponen cadangan sesuai postur pertahanan secara akuntabel Jumlah komponen pendukung secara terintegrasi dengan data yang up-to-date, akurat dan siap digunakan
20%
20%
20%
20%
20%
20%
Program Potensi Pertahanan
Kemhan
20%
20%
20%
20%
20%
20%
Program Potensi Pertahanan
Kemhan
41%
41%
48%
50%
54%
55%
Program Duk Kesiapan Matra Laut
TNI AL
31%
31%
32%
33%
35%
36%
Program Duk Kesiapan Matra Udara
TNI AU
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
Kemhan
30%
30%
10%
10%
10%
10%
Program Manajemen Pembangunan Sarpras Pertahanan Program Manajemen Pembangunan Sarpras Pertahanan
3 Paket
3 Paket
3 Paket
3 Paket
3 Paket
Program Penelitian dan Pengembangan Kemhan
Kemhan
3 Paket
Program Pengembangan Teknologi dan Indusri Pertahanan
Kemhan
2
3
C.
FOKUS PRIORITAS PENCAPAIAN PEMBENTUKAN KOMPONEN CADANGAN DAN PENDUKUNG
1.
Pembinaan Kesadaran Bela Negara
2. 3.
Pembentukan dan Pembinaan Komponen Cadangan Penataan dan Pembinaan Komponen Pendukung
D.
FOKUS PRIORITAS PENGAMANAN WILAYAH PERBATASAN DAN PULAU TERDEPAN (TERLUAR)
1.
Penyelenggaraan Surta Hidros
2.
Penyelenggaraan Surta
3. 4. II.
Persentase kesiapan dan kelengkapan data dan informasi Hidro oseanografi secara akuntabel dan tepat waktu
Persentase kualitas dan kuantitas produk Surta untuk kepentingan Militer Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertahanan Peningkatan Jumlah Sarana dan Prasarana di Wilayah di Wilayah Perbatasan Perbatasan Dodikhan di wilayah penyangga perbatasan Pengadaaaan Materiil dan Sarana Prasarana Persentase materiil dan Sarpras perbatasan Perbatasan
10
11
Kemhan
PRIORITAS BIDANG PEMBERDAYAAN INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL FOKUS PRIORITAS PEMBERDAYAAN INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL
1.
Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Alat Peralatan Pertahanan.
Prototype alat peralatan pertahanan matra darat, matra laut dan matra udara yang mampu dikembangkan secara mandiri Kerjasama pengembangan pesawat tempur RI dan Korsel
2.
Produksi Alutisista Industri Dalam Negeri
Jumlah dan jenis Alutsista TNI yang dipenuhi oleh industri dalam negeri Jumlah Produksi Alutsista TNI Matra Darat Jumlah Produksi Alutsista TNI Matra Laut
3. 4.
Pengkajian dan pengembangan peralatan sandi Pembuatan Prototype
III.
PRIORITAS PENINGKATAN RASA AMAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
Tahap Rekayasa Rekayasa Rekayasa dan Pengembangan dan dan Manufaktur III Teknologi Manufaktur I Manufaktur II 14%
14%
16%
25%
25%
25%
22% 22%
22% 22%
20% 20%
24% 24%
25% 25%
25% 25%
45%
45%
45%
46%
47%
48%
45%
45%
45%
46%
47%
48%
45%
45%
45%
46%
47%
48%
40%
40%
41%
43%
45%
46%
FOKUS PRIORITAS DERADIKALISASI PENANGKALAN TERORISME 1.
Ops Gaktib dan ops Yustisi
2.
Operasi Pemberdayaan Wilayah Pertahanan
3. 4.
Persentase kualitas dan kuantitas operasi Gaktib
Persentase kualitas dan kuantitas pembinaan Wilayah Pertahanan Nasional Operasi Intelijen Strategis Persentase kualitas dan kuantitas data intelijen dan pengamanan yang dibutuhkan Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Persentase Peningkatan Pengamanan Personel, Material Darat dan Dokumen serta Efektivitas dan Efesiensi Deteksi Dini
Program Penggunaan Kekuatan Pertahanan Integratif Program Penggunaan Kekuatan Pertahanan Integratif Program Penggunaan Kekuatan Pertahanan Integratif Program Dukungan Kesiapan Matra Darat
Mabes TNI Mabes TNI Mabes TNI TNI AD
3 1
2
3
IV.
PRIORITAS MODERNISASI DETEKSI DINI KEAMANAN NASIONAL
1.
FOKUS PRIORITAS MEMPERLUAS CAKUPAN DETEKSI DINI BAIK DI LUAR NEGERI MAUPUN DALAM NEGERI Analisa Lingkungan Strategis Persentase prediksi ancaman, gangguan, hambatan, tantangan dan peluang baik nasional, regional dan global secara tepat waktu dengan data yang up-to-date dan akurat
2.
4.
Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Laut Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Udara Operasi Intelijen
V.
PRIORITAS PENINGKATAN KUALITAS KEBIJAKAN KEAMANAN NASIONAL
3.
Persentase keakurasian dan kelengkapan deteksi dan analisis AGHT secara akuntabel dan tepat waktu Persentase kualitas dan kuantitas data intelijen dan pengamanan yang dibutuhkan Persentase kualitas dan kuantitas data intelijen dan pengamanan yang dibutuhkan
FOKUS PRIORITAS PENINGKATAN KAPASITAS PENYUSUNAN KEBIJAKAN LEMBAGA KEAMANAN NASIONAL Perumusan Kebijakan Strategis dan Kebijakan Presentase kelengkapan kebijakan pertahanan negara yang Implementatif mampu memenuhi kebutuhan nasional dan tantangan global serta diimplementasikan secara sinergis lintas sektor
4
5
6
7
8
9
40%
40%
40%
40%
40%
40%
Program Strategi Pertahanan
65%
65%
74%
78%
84%
85%
Program Duk Kesiapan Matra Laut
TNI AL
35%
35%
37%
38%
40%
42%
Program Duk Kesiapan Matra Udara
TNI AU
22%
22%
45%
45%
45%
46%
45%
45%
45%
45%
45%
45%
10
Program Strategi Pertahanan
11
Kemhan
Kemhan
Sub Lampiran G Keputusan Menteri Pertahanan Nomor : Tanggal :
MATRIKS ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2012 NO 1
PRIORITAS/FOKUSPRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2011
2
3
PERKIRAAN RENCANA PENCAPAIAN TAHUN 2012 TAHUN 2011 4 5
PRAKIRAAN MAJU 2013
2014
2015
6
7
8
I.
PRIORITAS PENINGKATAN KEMAMPUAN PERTAHANAN MENCAPAI MINIMUM ESSENTIAL FORCES
A. 1. 2. 3. 4.
FOKUS PRIORITAS MENINGKATNYA PROFESIONALISME PERSONEL Latihan kesiapsiagaan ops 8,4 8,4 Latihan Pembinaan Balakpus TNI 6,5 6,5 Latihan Pratugas Operasi 1,4 1,4 Pembangunan Sarana-Prasarana 28,5 28,5 Profesionalisme Personel Integratif Pembangunan Sarana-Prasarana 56,4 56,4 Profesionalisme Personel Matra Darat Pembangunan Sarana-Prasarana 46,2 46,2 Profesionalisme Personel Matra Laut
5. 6. 7.
B. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pembangunan Sarana Prasarana Kesejahteraan Personel Matra Udara
49,5
49,5
20,0 7,0 15,6 33,0
25,5 8,3 16,0 34,8
27,6 8,8 17,0 36,7
31,4 9,3 18,0 38,8
64,0
88,3
110,3
116,3
46,0
48,5
51,1
54,0
65,0
71,5
78,7
86,5
FOKUS PRIORITAS MODERNISASI ALUTSISTA DAN NON ALUTSISTA : MENGEMBANGKAN DAN MEMANTAPKAN KEKUATAN MATRA DARAT, LAUT DAN UDARA Pengadaan MKK 20,0 20,0 25,0 29,5 35,0 36,9 Pengadaan Munisi Khusus 42,9 42,9 65,0 70,0 72,5 76,5 Pengadaan MKB 65,0 65,0 110,0 125,5 130,0 132,5 Pengadaaan Alutsista Strategis Integratif 1582,5 1582,5 1684,2 1554,2 1554,2 1639,6 Pengadaan / Penggantian Kendaraan Tempur 71,0 71,0 95,0 100,5 120,5 135,3 Pengadaan / Penggantian Pesawat Terbang (Sabang)
31,4
31,4
66,0
68,5
70,3
74,1
2 1
2
3
4
5
6
7
8
7.
Pengadaan / Penggantian Senjata dan Munisi
82,1
82,1
157,0
160,5
200,0
211,0
8.
Pengadaan Alutsista Strategis Matra Darat
3678,8
3678,8
5410,4
4747,9
4747,9
5009,1
9.
95,2
95,2
130,0
153,4
195,3
206,0
23,1
23,1
23,1
30,3
35,8
37,7
4416,3 4050,0 538,6
4416,3 450,0 538,6
6059,6 590,0 500,0
5497,1 750,0 550,3
6647,1 800,0 615,1
7012,7 844,0 649,0
14.
Peningkatan/pengadaan Alpung KRI, KAL dan Ranpur/Rantis Peningkatan/pengadaan Pesud dan Sarana Prasarana Penerbangan TNI AL Pengadaan Alutsista Strategis Matra Laut Peningkatan/pengadaan Pesawat udara Peningkatan/pengadaan Radar dan Alat Komlek Lainnya Pengadaan Alutsista Strategis Matra Udara
4422,5
4422,5
5972,5
5697,5
6847,5
7224,1
C.
FOKUS PRIORITAS PERCEPATAN PEMBENTUKAN KOMPONEN CADANGAN DAN PENDUKUNG
1. 2.
Pembinaan Kesadaran Bela Negara Pembentukan dan Pembinaan Komponen Cadangan Penataan dan Pembinaan Komponen Pendukung
10. 11. 12. 13.
3.
3,5 3,1
3,5 3,1
4,0 3,4
5,0 4,0
5,5 4,5
6,5 6,3
3,2
3,2
3,4
4,0
4,5
6,3
D.
FOKUS PRIORITAS PENGAMANAN WILAYAH PERBATASAN DAN PULAU TERDEPAN (TERLUAR)
1. 2. 3.
Penyelenggaraan Surta Hidros Penyelenggaraan Surta Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertahanan di Wilayah Perbatasan Pengadaaaan Materiil dan Sarana Prasarana Perbatasan
4.
3,8 2,4 2,3
3,8 2,4 2,3
7,5 4,5 21,2
7,7 9,0 21,7
8,0 10,5 23,9
8,2 11,1 25,2
33,0
33,0
25,0
26,3
27,6
28,9
3 1
2
3
4
5
6
7
8
125,0
1235,0
1238,5
1642,3
II.
PRIORITAS BIDANG PEMBERDAYAAN INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL
A.
FOKUS PRIORITAS PEMBERDAYAAN INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL
1.
Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Alat Peralatan Pertahanan.
2. 3.
IV.
Produksi Alutisista Industri Dalam Negeri 1500,0 1500,0 1600,0 1600,0 1600,0 1600,0 Pengkajian dan pengembangan peralatan 7,4 7,4 5,4 5,7 6,0 6,3 sandi Pembuatan Prototype PRIORITAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN GANGGUAN KEAMANAN DAN PELANGGARAN HUKUM DI LAUT (PEROMPAKAN, ILLEGAL FISHING & ILLEGAL LOGGING) FOKUS PRIORITAS MENINGKATKAN OPERASI BERSAMA DAN MANDIRI DI LAUT (TERMASUK KEAMANAN SELAT MALAKA) Peningkatan Koordinasi Pengawasan 0,22 0,22 0,48 0,50 0,54 0,60 Keamanan Laut Peningkatan Operasi Bersama Keamanan 0,22 0,22 0,30 0,31 0,32 0,33 Laut PRIORITAS PENINGKATAN RASA AMAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
A.
FOKUS PRIORITAS DERADIKALISASI PENANGKALAN TERORISME
1. 2.
Ops Gaktib dan ops Yustisi Operasi Pemberdayaan Wilayah Pertahanan
18,4 9,0
18,4 9,0
19,0 9,0
20,0 14,9
21,1 15,7
22,3 16,5
3. 4.
Operasi Intelijen Strategis Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Darat
31,8 105,9
31,8 105,9
65,0 125,0
68,4 132,5
71,9 135,3
75,8 142,7
B.
FOKUS PRIORITAS KOORDINASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME
1.
Operasi Bantuan TNI-Menanggulangi Terorisme
0,00
0,00
0,00
4. III. A. 1. 2.
3,4
0,00
3,4
0,00
0,00
4 1
2
3
4
5
6
7
V.
PRIORITAS MODERNISASI DETEKSI DINI KEAMANAN NASIONAL
A.
FOKUS PRIORITAS MEMPERLUAS CAKUPAN DETEKSI DINI BAIK DI LUAR NEGERI MAUPUN DALAM NEGERI
1. 2.
4.
Analisa Lingkungan Strategis Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Laut Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Udara Operasi Intelijen
VI.
PRIORITAS PENINGKATAN KUALITAS KEBIJAKAN KEAMANAN NASIONAL
A.
FOKUS PRIORITAS PENINGKATAN KAPASITAS PENYUSUNAN KEBIJAKAN LEMBAGA KEAMANAN NASIONAL
1.
Perumusan Kebijakan Strategis dan Kebijakan Implementatif
3.
8
7,1 13,7
7,1 13,7
6,4 15,0
7,2 20,0
7,5 25,0
7,9 26,4
3,8
3,8
6,0
6,3
6,6
7,2
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
7,1
7,1
6,4
7,3
7,5
a.n. Menteri Pertahanan Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan,
B.S. Silaen, S.IP Marsekal Muda TNI
7,9