MATRIKS TARGET KINERJA DAN ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN BIDANG EKONOMI
MATRIKS 2.2.A. TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2012 BIDANG: EKONOMI No I A
1
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Prioritas: Iklim Investasi dan Iklim Usaha FOKUS : Peningkatan harmonisasi kebijakan dan penyederhanaan perijinan investasi Peningkatan Deregulasi Kebijakan Penanaman Modal (prioritas nasional)
INDIKATOR
Pengembangan Potensi Penanaman Modal Daerah (prioritas bidang dan atau K/L
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
BKPM 60 hari
1. Jumlah rumusan untuk bahan pertimbangan penyusunan rumusan kebijakan penanaman modal. 2. Jumlah rumusan kebijakan sebagai masukan bagi penyempurnaan kebijakan dan pengembangan penanaman modal yang berdaya saing.
1. Jumlah Informasi data potensi daerah yang mutakhir yang didokumentasikan secara elektronik.
PELAKSANA
TAHUN 2015
Jumlah hari untuk proses perijinan
3. Jumlah kegiatan dan peserta sosialisasi kebijakan penanaman modal.
2
RENCANA TAHUN 2011
1 rekomendasi
1 rumusan
46 kegiatan (12 sosialisasi di dalam negeri, 5 sosialisasi di luar negeri, 17 fasilitasi di dalam negeri, 12 fasilitasi di luar negeri)
60 hari
1 rekomendasi
1 rekomendasi
1 rekomendasi
1 rekomendasi
1 rekomendasi
1 rumusan
1 rumusan
1 rumusan
1 rumusan
1 rumusan
52 kegiatan
52 kegiatan
52 kegiatan
33 Prop
33 Prov
33 Prov
55 kegiatan (15 sosialisasi di dalam negeri, 5 sosialisasi di 43 kegiatan luar negeri, 20 fasilitasi di dalam negeri, 15 fasilitasi di luar negeri)
Pemutahiran data potensi investasi 22 33 Prop daerah
20 Prop
II.3.M.A-1
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
BKPM
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
2. Jumlah kegiatan dan peserta workshop pengembangan potensi daerah dan sosialisasi ● Workshop dan Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah FGD di 3 daerah, ● (SIPID) Bimtek di 1 daerah, Workshop :4 daerah ● 482 peserta. Sosialisasi 2 daerah 400 psrta Sosialisasi: 5 pelaksanan daerah 250 org peningkatan kapasitas sistem dan SDM, 100 orang.
3. Jumlah hasil kajian dan pemetaan tentang potensi daerah serta pengembangan potensi wilayah investasi dan pengembangan industri.
3
Pemberdayaan Usaha Nasional (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah pelaksanaan Forum Komunikasi Pemberdayaan Usaha Nasional. 2. Jumlah pelaksanaan Matchmaking Dalam dan Luar Negeri. 3. Jumlah pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan UMKMK.
1 hasil kajian
Workshop: daerah Sosialisasi:: daerah
1 hasil kajian
7 2
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
Workshop: daerah Sosialisasi:: 3 daerah
TAHUN 2014
5 Workshop: daerah Sosialisasi:: daerah
5 Workshop: daerah 3 Sosialisasi:: daerah
1 hasil kajian
1 hasil kajian
10 peta potensi daerah 15 Peta Potensi (mendalam) dan 23 peta potensi daerah Daerah secara umum
15 Peta Potensi Daerah
15 Peta Potensi Daerah
15 Peta Potensi Daerah
3 daerah
5 Lokasi
5 Lokasi
5 Lokasi
5 Lokasi
5 Lokasi
3 daerah
4 Lokasi
4 lokasi
4 Lokasi
4 lokasi
4 lokasi
3 Negara
5 Negara
4 negara
4 negara
4 negara
4 negara
4 daerah
5 Lokasi
4 Lokasi
4 lokasi
4 lokasi
4 lokasi
II.3.M.A-2
PELAKSANA
TAHUN 2015
1 hasil kajian
10 peta potensi daerah (mendalam) dan 23 peta potensi daerah secara umum
1 hasil kajian
RENCANA TAHUN 2012
5 5
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR 4. Jumlah hasil Kajian Peningkatan Partisipasi UMKMK.
4
Peningkatan Kualitas Pelayanan Persetujuan Penanaman Modal (prioritas bidang dan atau K/L)
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
1 Set kajian (200 buku dan 200 CD) mengenai directory 1 Set mitra local poensial di propinsi regional champion .
RENCANA TAHUN 2012
1 Set
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
1 Set
TAHUN 2014
1 Set
1 Set
1. Jumlah persetujuan yang dapat diproses dalam satu satuan waktu tertentu.
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal 100%
2. Jumlah partisipasi instansi sektoral dan daerah dalam pelaksanaan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
2. Jumlah kunjungan dalam rangka pemberian konsultasi (advising ) mengenai pelayanan aplikasi pada kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
100%
5000 persetujuan
5000 persetujuan 5000 persetujuan 5000 persetujuan
23 kali
23 kali
100% (17 kali kinjungan ke berbagai PTSP dalam rangka memberikan 100% konsultasi (advising) dan mengkoordinasikan pelaksanaan penanaman modal)
II.3.M.A-3
23 kali
PELAKSANA
TAHUN 2015
23 kali
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR 3. Jumlah kegiatan sinkronisasi dan harmonisasi tentang tata cara pelayanan penerbitan surat persetujuan penanaman modal bagi aparatur pemerintah propinsi dan kabupaten atau kota serta dunia usaha
4. Jumlah pedoman penilaian permohonan penanaman modal
5. Jumlah penyelenggaraan peningkatan kapasitas teknis bagi aparatur pelaksana pelayanan penanaman modal
5
Peningkatan Kualitas Pelayanan Perijinan Penanaman Modal (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah perijinan yang dapat diproses dalam satu satuan waktu tertentu.
2. . Jumlah partisipasi instansi sektoral dan daerah dalam pelaksanaan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). 2. Jumlah kunjungan dalam rangka pemberian konsultasi (advising) mengenai pelayanan perijinan pada kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
100% (1 kali penyelengaraan sosialisasi tentang 100% prosedur perijinan PM di daerah)
2 buku panduan dan 30 brosur untuk 1 (satu) buah buku setiap jenis pedoman perijinan penanaman modal 90% (peningkatan kapasitas teknis praktis tentang 90% kegiatan operasional berbagai perusahaan)
100%
100%
100%
100%
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 (satu) buah buku pedoman
1 (satu) buah buku pedoman
1 (satu) buah buku pedoman
1 (satu) buah buku pedoman
12 kali
12 kali
12 kali
12 kali
1200 perijinan
1200 perijinan
1200 perijinan
1200 perijinan
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
II.3.M.A-4
PELAKSANA
TAHUN 2015
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR 3. Jumlah kegiatan sinkronisasi dan harmonisasi tentang tata cara pelayanan perijinan penanaman modal bagi aparatur pemerintah propinsi dan kabupaten atau kota serta dunia usaha 4. Jumlah pedoman penilaian permohonan penanaman modal
5. Jumlah penyelenggaraan peningkatan kapasitas teknis bagi aparatur pelaksana pelayanan penanaman modal 6
Peningkatan Kualitas Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah perijinan yang dapat diproses dalam satu satuan waktu tertentu.
1. Jumlah fasilitas penanaman modal yang dapat diproses dalam satu satuan waktu tertentu. 2. Jumlah partisipasi instansi sektoral dan daerah dalam pelaksanaan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
RENCANA TAHUN 2011
100%
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
100%
1 (satu) buah buku 1 (satu) buah buku laporan pedoman
100% (1 laporan hasil kegiatan)
100%
100%
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 (satu) buah buku laporan
1 (satu) buah buku laporan
1 (satu) buah buku laporan
1 (satu) buah buku laporan
22 kali
22 kali
22 kali
22 kali Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
100%
100% (6 kali FGD 100% dan 2 kegiatan harmonisasi)
3. Jumlah kegiatan sinkronisasi dan harmonisasi tentang tata cara pelayanan 4 daerah sosialisasi fasilitas penanaman modal bagi aparatur pelayanan pemerintah propinsi dan kabupaten atau kota 5 Provinsi pemberian fasilitas serta dunia usaha penanaman modal
600 persetujuan
620 persetujuan
640 persetujuan
660 persetujuan
3 daerah
4 daerah
5 daerah
6 daerah
6 kali terdiri dari : Harmonisasi (1 daerah) dan FGD (5 kali)
6 kali terdiri dari : Harmonisasi (1 daerah) dan FGD (5 kali)
6 kali terdiri dari : Harmonisasi (1 daerah) dan FGD (5 kali)
6 kali terdiri dari : Harmonisasi (1 daerah) dan FGD (5 kali)
II.3.M.A-5
PELAKSANA
TAHUN 2015
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR 4. Jumlah pedoman penilaian permohonan penanaman modal
5. Jumlah penyelenggaraan peningkatan kapasitas teknis bagi aparatur pelaksana pelayanan penanaman modal
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
Pada tahun 2011 tidak membuat buku 2 pedoman pedoman lagi karena telah selesai pada tahun 2010
11 Materi
6 Materi
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
1 pedoman
PELAKSANA
TAHUN 2015
1 pedoman
1 pedoman
1 pedoman
9 materi (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
10 materi (Dalam 10 materi (Dalam 10 materi (Dalam Negeri dan Luar Negeri dan Luar Negeri dan Luar Negeri) Negeri) Negeri)
6. Tercapainya peningkatan jumlah komoditas yang dapat dijadikan acuan dalam Indikator untuk proses penilaian kegiatan ini diganti dengan indikator jumlah penyelenggaraan peningkatan 10 Bidang kapasitas teknis bagi aparatur pelaksana pelayanan penanaman modal dari 5 materi menjadi 11 materi 7
Koordinasi Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi (PEPI)
Persentase Rekomendasi hasil koordinasi kebijakan di Bidang Peningkatan Ekspor dan Investasi yang terimplementasikan
70%
70%
Persentase Rekomendasi kebijakan di Bidang Industri dan Perdagangan B.
FOKUS : Peningkatan Fasilitasi Investasi
IUT PMDN(Rp. triliun) IUT PMA (USD miliar)
75%
80%
85%
90%
75%
80%
85%
90%
46,7
39,50
46,7
55,2
65,6
78,00
15,5
13,20
15,5
18,4
21,9
26,1
II.3.M.A-6
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
BKPM
BIDANG: EKONOMI No 1
PRIORITAS/FOKUS INDIKATOR PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu 1. Pendidikan dan Pelatihan Satu Pintu (PTSP) Penanaman Penyelenggaraan PTSP di bidang Modal (prioritas nasional) Penanaman Modal
2. Penetapan Kualifikasi Kelembagaan PTSP di Bidang Penanaman Modal 3. Pengadaan sarana dan prasarana penunjang Penyelenggaraan PTSP di bidang Penanaman Modal 4. Sosialisasi perijinan dan nonperijinan di bidang penanaman modal 5. Fasilitasi Penghubung di BKPM
6. Penyederhanaan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal (Streamlining Bisnis Proses Perijinan dan Nonperijinan)
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Diklat pelayanan terpadu satu pintu di bidang penanaman modal untuk 2000 Peserta : 2.000 orang peserta tdd 4 jenis pelatihan: dasar, Lanjutan I, Lanjutan II, dan SPIPISE
Peserta 2000 orang terdiri dari 4 jenis pelatihan: Dasar, Lanjutan I, Lanjutan II, dan SPIPISE
Peserta 2000 orang terdiri dari 4 jenis pelatihan: Dasar, Lanjutan I, Lanjutan II, dan SPIPISE
Peserta 2000 orang terdiri dari 4 jenis pelatihan: Dasar, Lanjutan I, Lanjutan II, dan SPIPISE
Peserta 2000 orang terdiri dari 4 jenis pelatihan: Dasar, Lanjutan I, Lanjutan II, dan SPIPISE
265 PTSP
265 PTSP
265 PTSP
265 PTSP
-
-
-
265 PTSP
265 PTSP
20 kab/kota
33 Prop + 30 kab/kota 20 kab/kota
33 Provinsi
33 Propinsi
33 Provinsi
19 instansi + 33 propinsi masingmasing 1 orang
19 instansi + 33 provinsi masingmasing 1 orang
3 Instansi
3 Instansi
19 instansi + 33 provinsi masingmasing 1 orang
3 Instansi
II.3.M.A-7
19 instansi + 33 19 instansi + 33 propinsi masing- provinsi masingmasing 1 orang masing 1 orang
PELAKSANA
TAHUN 2015
19 instansi + 33 provinsi masingmasing 1 orang
BKPM
BIDANG: EKONOMI No 2
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Pengembangan Sistem Pelayanan Informasi dan Perijinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) (Prioritas Nasional)
INDIKATOR 1. Peningkatan jumlah aplikasi perijinan dan non perijinan yang menjadi wewenang BKPM, PTSP Propinsi, PTSP Kab./Kota yang terbangun dalam SPIPISE 2. Jumlah peningkatan PTSP Prop. dan Kab/Kota yang terhubung dalam SPIPISE 3. Terbangunnya infrastruktur dan database penanaman modal yang terintegrasi
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
15 perijinan sektor Perijinan di 3 sektor
Tambahan perijinan di 2 sektor
Tambahan perijinan di 2 sektor
50 Kab/Kota dan 33 50 Kab/Kota dan 33 Provinsi Propinsi
50 Kab/Kota
60 Kab/Kota
60 Kab/Kota
60 Kab/Kota
Tersedianya perangkat keras dan jaringan pada PTSP Provinsi dan Kab/Kota
Tersedianya perangkat keras dan jaringan pada PTSP Provinsi dan Kab/Kota
Tersedianya perangkat keras dan jaringan pada PTSP Provinsi dan Kab/Kota
60 Kab/Kota
60 Kab/Kota
60 Kab/Kota
Penambahan kapasitas dan kemampuan infrastruktur pada jaringan BKPM
Penambahan kapasitas dan kemampuan infrastruktur pada jaringan BKPM
Terbangunnya Data Recovery Centre (DRC) 50 Kab/Kota dan 33 50 Kab/Kota dan 33 Provinsi Propinsi
83 Provinsi/Kab/ Kota
II.3.M.A-8
PELAKSANA
TAHUN 2015
Tambahan Tambahan perijinan perijinan di 2 di 2 sektor sektor
4.Membangun Data Recovery Center (DRC) 5. Jumlah provinsi dan Kab/Kota yang mengikuti sosialisasi & pelatihan
RENCANA TAHUN 2012
Program Dukungan Manajemen dan BKPM Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM
BIDANG: EKONOMI No 3
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Pengembangan Sumber Daya Manusia (Prioritas Bidang dan atau K/L)
INDIKATOR Jumlah aparatur BKPM yang mengikuti Diklat Struktural, Diklat Teknis, Diklat Fungsional, dan tenaga kediklatan serta jumlah kurikulum dan modul diklat.
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
PELAKSANA
TAHUN 2015 Program Dukungan Manajemen dan BKPM Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM
● 442 orang tdd:Diklat struktural 11 orang, Diklat teknis aparatur 240 orang, Diklat teknis perencanaan dan kebijakan penanaman modal 2.579 Orang 175 orang, Diklat 10 modul fungsional 5 orang, seminar pengelola diklat 3 orang, peningkatan penguasaan materi 5 orang, program S2 sebanyak 3 orang. ● 10 Modul
1096 orang dan 10 modul
II.3.M.A-9
1600 orang, terdiri dari : 1215 aparatur Pusat dan 385 aparatur Daerah dan 14 modul
2000 orang, terdiri dari : 1395orang aparatur Pusat dan 605 orang aparatur Daerah, dan 19 modul
2200 orang, terdiri dari : 1375 orang aparatur Pusat dan 825 aparatur Daerah, dan 19 modul
BIDANG: EKONOMI No 4
5
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Peningkatan Pelayanan Hukum Penanaman Modal (Prioritas Bidang)
Pembangunan/pengadaan/ peningkatan sarana dan prasarana (Prioritas Bidang dan atau K/L)
INDIKATOR Jumlah pelaksanaan bantuan hukum dan penyelesaian sengketa di bidang penanaman modal secara efisien efektif.
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
Pelayanan konsultansi Pelayanan hukum konsultansi hukum penanaman Pelayanan penanaman modal modal sejumlah konsultasi hukum sejumlah 36 kali dan 38 kali dan penanaman modal Pelayanan konsultasi penanganan penanganan sejumlah 36 kali hukum penanaman permasalahan dan permasalahan dan dan penanganan modal sejumlah 48 kali bantuan hukum bantuan hukum permasalahan konsultasi Penanaman Modal di Penanaman hukum sebanyak 14 dalam dan di luar Modal di dalam kasus/kegiatan. pengadilan sejumlah dan di luar 18 kasus/kegiatan pengadilan sejumlah 20 kasus/kegiatan
TAHUN 2014
Pelayanan konsultansi hukum penanaman modal sejumlah 40 kali dan penanganan permasalahan dan bantuan hukum Penanaman Modal di dalam dan di luar pengadilan sejumlah 22 kasus/kegiatan
PELAKSANA
TAHUN 2015
Pelayanan konsultansi hukum penanaman modal sejumlah 42 kali dan penanganan permasalahan dan bantuan hukum Penanaman Modal di dalam dan di luar pengadilan sejumlah 24 kasus/kegiatan
Persentase tercapainya peningkatan sarana dan prasarana kerja di pusat dan daerah
Program Dukungan Manajemen dan BKPM Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM
Program Dukungan Manajemen dan BKPM Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM
100% (1000 titik instalasi listrik, 20 titik instalasi AC, 20 titik instalasi pompa, 25 titik instalasi fire alarm, 100% 8 titik instalasi genset, 1 unit instalasi server, 5 unit laptop operator, 1 lot sinkronisasi)
100%
Pembangunan gedung parkir
II.3.M.A-10
Pembangunan gedung parkir
100%
BIDANG: EKONOMI No 6
PRIORITAS/FOKUS INDIKATOR PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Pengembangan Penanaman Modal di Persentase penyusunan peraturan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pelaksanaan penyelenggaraan KEK (prioritas nasional) Persentase penetapan institusi Sekretariat Dewan Nasional KEK Persentase pengoperasian Sekretariat Dewan Nasional KEK Asistensi dan fasilitasi dalam rangka penetapan dan pengembangan KEK (a.l. verifikasi, assessment , evaluasi) 1. Hasil Koordinasi masalah strategis di bidang pengembangan KEK 2. Jumlah promosi penanaman modal di KEK 3. Kerja sama di bidang pengembangan KEK
7a
Koordinasi Pengembangan Urusan Persentase rekomendasi hasil koordinasi Penataan Ruang Dan Pengembangan kebijakan Urusan Penatan Ruang dan Wilayah Pengembangan Wilayah yang terimplementasi Persentase rekomendasi kebijakan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi yang terimplementasikan
7b
Koordinasi Kebijakan KEK
Persentase peraturan pelaksana UU KEK yang terselesaikan Jumlah Lokasi KEK yang ditetapkan
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2011
100%
100%
100%
100%
100%
-
100%
100%
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
1 buku laporan
1 buku laporan
1 buku laporan
1 buku laporan
1 buku laporan
1 buku laporan
3 Negara & 3 daerah
2 negara & 3 daerah
4 Negara & 3 daerah
4 Negara & 4 daerah
5 Negara & 5 daerah
5 Negara & 6 daerah
-
2 Negara
2 Negara
2 Negara
2 Negara
2 Negara
80%
80%
80%
80%
85%
90%
80%
80%
80%
85%
85%
85%
70%
70%
80%
90%
95%
95%
2
2
1
1
1
2
II.3.M.A-11
PELAKSANA
TAHUN 2015 Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
BKPM
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
BIDANG: EKONOMI No 8
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Sektor Industri Agribisnis & Sumber Daya Alam Lainnya (prioritas bidang dan atau K/L)
INDIKATOR 1. Jumlah pedoman arah kebijakan umum perencanaan penanaman modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing di sektor industri agribisnis dan sumber daya alam lainnya.
2. Jumlah kajian perencanaan pengembangan penanaman modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing di sektor industri agribisnis dan sumber daya alam lainnya.
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Th 2011 indikator diganti dengan perencanaan dan pengembangan 1 pedoman arah investasi di bidang kebijakan penanaman infrastruktur yang modal mendukung efektivitas rantai nilai (value chain ) agribisnis.
-
Perencanaan dan pengembangan investasi di bidang (1) agribisnis dan SDA (updating), (2) energi alternatif 1 kajian sektor baru 3 kajian sektor dan 1 biomassa, (3) dan 1 kajian sektor Up- laporan fasilitasi industri LNG skala Dating penanaman modal kecil dan (4) infrastruktur yang mendukung efektivitas rantai (value chain ) agribisnis
II.3.M.A-12
PELAKSANA
TAHUN 2015
3 pedoman arah kebijakan penanaman modal
3 pedoman arah 3 pedoman arah kebijakan kebijakan penanaman modal penanaman modal
3 kajian sektor dan 1 laporan fasilitasi penanaman modal
3 kajian sektor dan 1 laporan fasilitasi penanaman modal
3 kajian sektor dan 1 laporan fasilitasi penanaman modal
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR 3. Jumlah kajian perencanaan insentif penanaman modal di sektor industri agribisnis dan sumber daya alam lainnya.
4. Jumlah buku pedoman tentang Norma, Standar dan Prosedur yang Baku dalam melakukan Perencanaan Penanaman Modal di Pusat dan di Daerah di Sektor Agribisnis & Sumber Daya Alam lainnya.
9
Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Sektor Industri Manufaktur (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah pedoman arah kebijakan perencanaan penanaman modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing di sektor industri manufaktur.
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
tahun 2011 indikator diganti dengan kegiatan perencanaan dan pengembangan 1 kajian perencanaan investasi di bidang insentif penanaman energi alternatif modal biomassa melalui pemanfaatan limbah perkebunan dan kehutanan.
tahun 2011 indikator diganti dengan kegiatan perencanaan dan pengembangan 1 buku pedoman NSP investasi di bidang perencanaan industri Liquid penanaman modal Natural Gas (LNG) skala kecil (Small Scale Energy Plant )
Tahun 2011 indikator ini ditiadakan
1 pedoman arah kebijakan penanaman modal
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
-
1 kajian perencanaan
-
1 buku pedoman penanaman modal pada industri agribisnis dan sumber daya alam lainnya
1 pedoman arah kebijakan penanaman modal/buku RUPM (Lanjutan)
Sosialisasi dan fasilitasi pedoman arah kebijakan penanaman modal
II.3.M.A-13
1 kajian perencanaan
Sosialisasi dan fasilitasi pedoman arah kebijakan penanaman modal (lanjutan)
PELAKSANA
TAHUN 2015
1 kajian perencanaan
-
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Sosialisasi dan fasilitasi pedoman arah kebijakan penanaman modal (lanjutan)
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR 2. Jumlah kajian perencanaan pengembangan penanaman modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing di sektor industri manufaktur.
3. Jumlah kajian Perencanaan Insentif Penanaman Modal di Sektor Industri Manufaktur
10
Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal di bidang Jasa dan Kawasan (prioritas bidang dan atau K/L)
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
● Pemetaan dan perencanaan pengembangan investasi industri TPT dan industri pengolahan logam (besi baja, 1 kajian sektor baru aluminium, nikel) dan 1 kajian sektor Upserta industri Dating komponen otomotif dan industri elektronika. ● Perencanaan investasi industri petrokimia dan refinary
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
PROGRAM TAHUN 2013
3 paket buku kajian 3 paket buku kajian perencanaan perencanaan pengembangan pengembangan penanaman penanaman modal modal yang yang berorientasi berorientasi pada pada peningkatan peningkatan daya daya saing di sektor saing di sektor industri manufaktur industri manufaktur
Tahun 2011 indikator ini ditiadakan
1 kajian perencanaan insentif penanaman modal
-
1 kajian perencanaan insentif penanaman modal
4. Jumlah buku tentang Norma, Standar dan Prosedur yang Baku dalam melakukan Perencanaan Penanaman Modal di Pusat dan di Daerah di Sektor Industri Manufaktur
Tahun 2011 indikator ini ditiadakan
1 buku pedoman NSP perencanaan penanaman modal
1 buku pedoman NSP perencanaan penanaman modal
-
1. Jumlah pedoman arah kebijakan perencanaan penanaman modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing di sektor jasa dan kawasan.
Tahun 2011 indikator ini ditiadakan
TAHUN 2014
TAHUN 2015
3 paket buku kajian perencanaan pengembangan penanaman modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing di sektor industri manufaktur
3 paket buku kajian perencanaan pengembangan penanaman modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing di sektor industri manufaktur
1 kajian perencanaan insentif penanaman modal
1 kajian perencanaan insentif penanaman modal
-
-
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal 1 pedoman
II.3.M.A-14
PELAKSANA
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR 1. Jumlah kajian perencanaan pengembangan penanaman modal yang berorientasi pada peningkatan daya saing di sektor jasa dan kawasan.
2. Jumlah kajian Perencanaan Insentif Penanaman Modal di sektor Jasa dan Kawasan.
3. Jumlah buku tentang Norma, Standar dan Prosedur Baku dalam melakukan Perencanaan Penanaman Modal di Pusat dan di Daerah di sektor Jasa dan Kawasan.
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
2 kajian identifikasi water supply dan pelabuhan kontainer; 1 kajian lanjutan identifikasi kebutuhan investasi 1 kajian baru dan 1 1 kajian baru dan 1 logistik dan pergudangan; 1 updating kajian sektor updating kajian identifikasi pengembangan kawasan berbasis teknologi dan pemutahiran data kawasan industri.
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
1 kajian
1 buku pedoman NSP perencanaan penanaman modal/1 Updating kajian sektor
1 buku pedoman 1 buku pedoman NSP perencanaan NSP perencanaan penanaman penanaman modal/1 modal/1 updating kajian updating kajian
II.3.M.A-15
TAHUN 2015
1 kajian baru dan 1 kajian baru dan 1 kajian baru dan 1 updating 1 updating 1 updating
1 kajian pengembangan 1 kajian investasi di wilayah perbatasan
Tahun 2011 indikator ini ditiadakan
TAHUN 2014
1 kajian
PELAKSANA
BIDANG: EKONOMI No 11
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Peningkatan Kualitas Strategi Promosi di Bidang Penanaman Modal (prioritas bidang dan atau K/L)
INDIKATOR 1. Pemetaan kebijakan, insentif dan potensi penanaman modal negara target dan negara pesaing.
2. Penyiapan bahan pendukung penyusunan strategi promosi penanaman modal.
3. Penyusunan strategi promosi penanaman modal berdaya saing tinggi berorientasi pada kebijakan umum penanaman modal.
2. Monitoring dan evaluasi kegiatan Promosi Investasi
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
Market intellegence kebijakan dan insentif penanaman 180 target investor modal dari 9 negara potensial target dan 6 negara pesaing.
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal 220 target 250 target 275 target 220 target investor investor potensial investor potensial investor potensial potensial (1 laporan) (1 laporan) (1 laporan) (1 laporan)
Pada tahun 2011 unit tidak merencanakan informasi iklim indikator penyiapan investasi di Indonesia bahan pendukung dan 6 negara pesaing penyusunan strategi promosi penanaman modal
Pada tahun 2011 unit kerja tidak merencanakan indikator penyusunan strategi promosi penanaman modal berdaya saing tinggi berorientasi pada kebijakan umum penanaman modal
17 laporan
16 bahan masukan dalam penyusunan strategi promosi investasi
28 Laporan
II.3.M.A-16
31 Laporan
35 Laporan
PELAKSANA
TAHUN 2015
40 Laporan
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR 3. Sarana promosi penanaman modal yang efektif dengan pengembangan kantor perwakilan BKPM di luar negeri (IIPC/Indonesian Investment Promotion Center).
12
Promosi Penanaman Modal Sektoral Penyelenggaraan promosi terpadu Terpadu dan Terintegrasi di Dalam berdasarkan sektor dan negara. dan Luar Negeri (prioritas bidang dan atau K/L) 2. Penyelenggaraan Marketing Investasi Indonesia yang mengikutsertakan partisipasi stakeholder di tingkat pusat dan daerah.
3. Kegiatan rebranding investasi Indonesia melalui media internasional.
13
Fasilitasi Daerah Dalam Rangka 1. Jumlah fasilitasi promosi daerah Kegiatan Promosi Penanaman Modal (prioritas bidang dan atau K/L)
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
Penyelenggaraan The Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) di 5 negara.
RENCANA TAHUN 2012 Penyelenggaraan the Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) di 7 negara
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
Penyelenggaraan the Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) di 8 negara
Penyelenggaraan the Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) di 8 negara
Penyelenggaraan the Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) di 9 negara
16 kegiatan
16 kegiatan
17kegiatan
20 Kegiatan
22 Kegiatan
24 Kegiatan
Terlaksananya kegiatan seminar dan pameran MII 2011 di 4 negara
5 kegiatan
3 kegiatan
4 Kegiatan
5 Kegiatan
5 Kegiatan
3 media
4 media
5 Media
5 Media
Terselenggaranya berbagai aktivitas di dalam kegiatan pembangunan citra, 3 media reposisi, rebranding investasi di 3 media internasional.
33 Instansi PM Propinsi untuk ikut serta dalam kegiatan promosi investasi di dalam dan luar negeri
33 Instansi Penanaman Modal Propinsi untuk ikut serta dalam kegiatan promosi investasi di dalam dan luar negeri
33 Instansi PM Propinsi untuk ikut serta dalam kegiatan promosi investasi di dalam dan luar negeri
II.3.M.A-17
33 Instansi PM Propinsi untuk ikut serta dalam kegiatan promosi investasi di dalam dan luar negeri
33 Instansi PM Propinsi untuk ikut serta dalam kegiatan promosi investasi di dalam dan luar negeri
33 Instansi PM Propinsi untuk ikut serta dalam kegiatan promosi investasi di dalam dan luar negeri
PELAKSANA
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
BKPM
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR 2. Jumlah fasilitasi pelayanan penerimaan misi penanaman modal luar negeri di pusat dan di daerah tempat tujuan rencana penanaman modal. 3. Jumlah pelayanan pendampingan misi pusat dan daerah ke negara potensial penanam modal di berbagai sektor usaha.
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
Penerimaan misi Misi Investasi 35 misi investasi 33 kali di investasi 35 kali di kali di pusat dan pusat dan daerah pusat dan daerah daerah
Fasilitasi minat investasi sebagai promosi investasi di 6 tindak lanjut negara promosi investasi di 10 negara
4. Jumlah kegiatan promosi penanaman modal daerah di dalam negeri antara lain Talkshow , Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID), Seminar Investasi (Business Meeting, Match Making, One on One Meeting ).
Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) 2 kali, Seminar Nasional Investasi tahun 2011 sebanyak 2 kali, Talk Show 6 kali di TV Nasional
6 kali TalkShow di TV Nasional, 2 kali Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) di Jawa Timur dan Sulawesi Utara, 2 kali Seminar Investasi di Jawa Timur dan Sulawesi Utara (Business Meeting, matchmaking,One-onOne Meeting )
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
Misi Investasi 40 Misi Investasi 45 Misi Investasi 50 kali di pusat dan kali di pusat dan kali di pusat dan daerah daerah daerah
Promosi investasi di Promosi investasi Promosi investasi Promosi investasi 10 negara di 12 negara di 15 negara di 18 negara
6 kali TalkShow di TV Nasional, 3 6 kali TalkShow di kali Gelar Potensi TV Nasional, 2 kali Investasi Daerah Gelar Potensi (GPID) di Investasi Daerah Sumatera Utara, (GPID) di Riau dan Jawa Kalimantan Barat Barat, 3 kali dan Jawa Tengah, 2 Seminar Investasi kali Seminar di Sumatera Investasi di Utara, Riau dan Kalimantan Barat Jawa Barat dan Jawa Tengah (Business (Business Meeting, Meeting, matchmaking, Onematchmaking, on-One Meeting ) One-on-One Meeting )
II.3.M.A-18
8 kali TalkShow di TV Nasional, 3 kali Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) di Batam, Maluku dan NTT, 3 kali Seminar Investasi di Batam, Maluku dan NTT (Business Meeting, matchmaking, One-on-One Meeting )
8 kali TalkShow di TV Nasional, 3 kali Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) di Sumatera Barat, Kalimantan Selatan dan DKI Jakarta, 3 kali Seminar Investasi di Sumatera Barat, Kalimantan Selatan dan DKI Jakarta (Business Meeting, matchmaking, One-on-One Meeting )
PELAKSANA
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
5. Jumlah kegiatan promosi penanaman modal daerah di luar negeri antara lain Terfasilitasinya Instansi Marketing Investasi Indonesia (MII) dan Penanaman Modal Trade, Tourism and Investment (TTI) Terfasilitasinya Propinsi/Instansi Forum, Joint Promotion antara Pusat dan IPMP/IPMK dalam Penanaman Modal Daerah, Joint Promotion antar Instansi kegiatan MII di 3 Kabupaten Pusat (instansi penanaman modal pusat negara dan TTI di 6 (IPMP/IPMK) dalam dengan instansi-instansi sektor dan lembaganegara kegiatan MII di 3 lembaga terkait) negara dan TTI di 6 negara 14
Penyelenggaraan Pameran dan Penyediaan Sarana Promosi Penanaman Modal untuk Kegiatan di Dalam dan di Luar Negeri (prioritas bidang dan atau K/L)
RENCANA TAHUN 2012
Terfasilitasinya IPMP/IPMK dalam kegiatan MII di 3 negara dan TTI di 6 negara
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
Terfasilitasinya IPMP/IPMK dalam kegiatan MII di 3 negara dan TTI di 6 negara
TAHUN 2014
Terfasilitasinya IPMP/IPMK dalam kegiatan MII di 3 negara dan TTI di 6 negara
Terfasilitasinya IPMP/IPMK dalam kegiatan MII di 3 negara dan TTI di 6 negara
1. Jumlah kegiatan pameran yang mengikutsertakan instansi penanaman modal Dalam Renstra di pusat dan daerah, instansi sektoral pusat BKPM 2010-2014 dan daerah, asosiasi/ kalangan dunia usaha 150 pameran indikator ini serta masyarakat lainnya dalam pelaksanaan ditiadakan pameran. 1. Informasi potensi penanaman modal, antara lain profil proyek, brosur, leaflet, 480.000 Indonesian Investment News, Guide for brosur/leaflet, a Investor, Investment Procedure s, film, brief guide for video, slide, CD ROM dan multimedia/situs investment dalam 5 web . bahasa, peraturan penanaman modal, bahan cetakan lainnya sebanyak 21.500 eksemplar. Tersedianya bahan promosi dalam bentuk CD dan website dan bahan pameran.
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
1000 eksemplar brosur dan leaflet, 6500 eksemplar Brief Guide for Investment , 15000 eksemplar Investment Procedures dan bukubuku peraturan, media elektronik.
180.000 eksemplar brosur, 30.000 eksemplar Brief Guide for Investment , 2.000 usb flasdisk , 1 video promosi, 1 website
II.3.M.A-19
190.000 eksemplar brosur, 30.000 eksemplar Brief Guide for Investment , 2.000 usb flasdisk , 1 video promosi, 1 website
190.000 eksemplar brosur, 35.000 eksemplar Brief Guide for Investment , 3.000 usb flasdisk , 1 video promosi, 1 website
PELAKSANA
TAHUN 2015
250.000 eksemplar brosur, 40.000 eksemplar Brief Guide for Investment , 3,500 usb flasdisk , 1 video promosi, 1 website
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
15
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
12 Pameran di dalam negeri dan 12 pameran di luar negeri
12 Pameran di dalam negeri dan 12 pameran di luar negeri
14 Pameran di dalam negeri dan 14 pameran di luar negeri
15 Pameran di dalam negeri dan 15 pameran di luar negeri
3. Penyusunan revitalisasi strategi promosi dalam rangka branding investasi Indonesia
1 buku laporan
1 buku laporan
1 buku laporan
1 buku laporan
4. Forum pertemuan berskala internasional (FORBES CEO Conference)
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
1 kegiatan
2 media
2 media
2 media
2 media
20 Laporan
25 Laporan
28 Laporan
30 Laporan
20 Laporan
25 Laporan
28 Laporan
30 Laporan
2. Jumlah kegiatan pameran baik di dalam maupun di luar negeri.
5. Penayangan dan diseminasi materi iklan promosi investasi Kerjasama Bilateral dan Multilateral 1. Jumlah laporan partisipasi aktif BKPM di Bidang Penanaman Modal dalam fora perundingan kerjasama bilateral (prioritas bidang dan atau K/L) dan multilateral. 2.Jumlah laporan tentang jumlah dan kualitas bahan posisi perundingan dalam rangka kerjasama bilateral dan multilateral. 2. Jumlah laporan bahan posisi perundingan dalam rangka kerjasama bilateral dan multilateral 3.Jumlah laporan koordinasi internal dan eksternal dalam kerangka kerjasama pengembangan ekonomi wilayah tertentu. 4. Jumlah peserta sosialisasi hasil-hasil perundingan bilateral dan multilateral.
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
INDIKATOR
10 pameran di 9 pameran di dalam dalam negeri dan 10 negeri dan 15 pameran pameran di luar di luar negeri negeri
20 laporan
23 laporan
4 Laporan
4 Laporan
PROGRAM
2 Laporan
2 Laporan
4 Laporan
6 Laporan
6 Laporan
6 Laporan
120 orang
120 Orang
120 Orang
120 Orang
120 Orang
120 Orang
II.3.M.A-20
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
PELAKSANA
BKPM
BIDANG: EKONOMI No 16
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Kerjasama Regional di Bidang Penanaman Modal (prioritas bidang dan atau K/L)
INDIKATOR 1. Jumlah laporan partisipasi aktif BKPM dalam fora perundingan kerjasama regional.
2. Jumlah laporan tentang jumlah dan kualitas bahan posisi perundingan dalam rangka kerjasama regional. 2. Jumlah laporan bahan posisi perundingan dalam rangka kerjasama regional. 3. Jumlah laporan kegiatan penyelenggaraan Seknas KESR.
17
Kerjasama dengan Dunia Usaha Asing di Dalam dan di Luar Negeri di Bidang Penanaman Modal (prioritas bidang dan atau K/L)
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
30 Laporan pertemuan perundingan kerjasama regional 30 Laporan dalam forum ASEAN, subreg, APEC dan ASEM di bidang penanaman modal
30 bahan posisi
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
PELAKSANA
TAHUN 2015
30 Laporan
32 Laporan
33 Laporan
34 Laporan
33 Laporan
32 Laporan
33 Laporan
34 Laporan
200 Orang
215 Orang
220 Orang
225 orang
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
BKPM
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
BKPM
33 Laporan
Terselenggaranya operasionalisasi kantor SEKNAS 24 Laporan KESR (belum terlaksana)
4. Jumlah peserta sosialisasi hasil-hasil 180 Orang 180 Orang perundingan kerjasama regional 5. Penyelenggaraan Senior Official Meeting (SOM) /Ministerial Meeting (MM) ke 17 di 1 kegiatan Indonesia 1. Jumlah partisipasi aktif BKPM dalam fora perundingan kerjasama dengan dunia usaha 9 kali pertemuan/ internasional. perundingan dengan dunia usaha 35 kali internasional di dalam maupun di LN
II.3.M.A-21
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
1. Jumlah partisipasi aktif BKPM dalam pertemuan / perundingan dengan dunia usaha
11 laporan
2. Jumlah laporan pendataan penanam modal dalam negeri yang menjalankan kegiatan 1 paket laporan data penanaman modalnya di luar wilayah Indonesia dan sosialisasinya kepada instansi penanaman modal dalam negeri yang terkait. menjalankan kegiatan penanaman modal di luar wilayah Indonesia
18
Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah I (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah proyek yang dipantau perkembangan realisasi penanaman modalnya di seluruh propinsi di Pulau Sumatera dan kepulauan di sekitarnya.
Laporan pendataan dan informasi FDI Outflow 1 laporan Indonesia melalui 5 kali sosialisasi di KBRI/KJRI
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
13 laporan
15 laporan
17 laporan
1 laporan
1 laporan I
1 laporan
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
42,53 Triliun (15% dari 283,5 Triliun)
Bimbingan sosialisasi ketentuan pelaksanaan PM di 10 prop, task force 10 Daerah di 10 prop dan after care di 6 negara asal PMA
II.3.M.A-22
58,54 Triliun (15% dari 390,3 Triliun)
76,03 Triliun (15% dari 506,9 Triliun)
PELAKSANA
TAHUN 2015
1 laporan data realisasi penanaman modal untuk 1600 1.500 proyek proyek di 10 propinsi
1. Jumlah/nilai realisasi penanaman modal yang terpantau 2. Jumlah daerah yang mendapatkan bimbingan dan fasilitasi penyelesaian masalah yang dihadapi
RENCANA TAHUN 2012
87,43 Triliun (15% dari 582,9 Triliun)
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
2. Jumlah daerah yang mendapatkan bimbingan dan fasilitasi penyelesaian masalah yang dihadapi penanam modal antara lain dengan instansi terkait, masyarakat sekitar lokasi proyek, lingkungan hidup dan ketenagakerjaan 3. Jumlah perusahaan yang mendapatkan pengawasan pelaksanaan penanam modal.
3. Jumlah daerah yang mendapatkan pengawasan mengenai pelaksanaan ketentuan penanaman modal 4. Pemberian penghargaan investasi dan pelayanan Penanaman Modal kepada Propinsi atau Kabupaten/Kota serta perusahaan PMA/PMDN
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
10 Daerah
10 Daerah
10 Daerah
10 Daerah
10 daerah
10 daerah
10 daerah
10 daerah
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
Pengawasan pelaksanaan ketentuan kepada 200 Perusahaan 180 Perusahaan di 10 propinsi
Pemberian penghargan kepada kab/kota terbaik yang dinilai dari 400 kab dan 92 kota serta Perusahaan Penanaman Modal
II.3.M.A-23
PELAKSANA
BIDANG: EKONOMI No 19
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah II (prioritas bidang dan atau K/L)
INDIKATOR 1. Jumlah proyek yang dipantau perkembangan realisasi penanaman modalnya di propinsi DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan seluruh propinsi di Pulau Kalimantan dan kepulauan di sekitarnya.
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal 1 laporan data realisasi PM untuk 3000 proyek di 6 propinsi, evaluasi pelaksanaan dekonsentrasi di 5 propinsi, 6.000 Proyek pengumuman penyampaian LKPM (laporan kegiatan PM) melalui media cetak (2 majalah dan 2 koran nasional).
II.3.M.A-24
PELAKSANA
TAHUN 2015 BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
1. Jumlah/nilai realisasi penanaman modal yang terpantau 2. Jumlah daerah yang mendapatkan bimbingan dan fasilitasi penyelesaian Bimbingan/sosialisa masalah yang dihadapi penanam modal si ketentuan PM di antara lain dengan instansi terkait, masyarakat sekitar lokasi proyek, lingkungan 6 propinsi, fasilitasi penyelesaian hidup dan ketenagakerjaan masalah PM/task force di 6 prop dan 6 Daerah after care di 6 negara asal PMA, Rapat Koordinasi pusat dan daerah di 6 propinsi.
3. Jumlah perusahaan yang mendapatkan pengawasan pelaksanaan penanam modal
3. Jumlah daerah yang mendapatkan pengawasan mengenai pelaksanaan ketentuan penanaman modal 4. Penyelenggaraan Konsolidasi Realisasi Penanaman Modal antara BKPM dan PDPPM 5.Terselenggaranya workshop LKPM secara online bagi perusahaan PM
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
85,05 Triliun (30% dari 283,5 Triliun)
117,1 Triliun (30% dari 390,3 Triliun)
151,8 Triliun (30% dari 506,9 Triliun)
174,8 Triliun (30% dari 582,9 Triliun)
6 Daerah
6 Daerah
6 Daerah
6 Daerah
6 Daerah
6 Daerah
6 Daerah
6 Daerah
5 kali pertemuan
-
-
-
33 kali pertemuan
-
-
-
Pengawasan pelaksanaan 240 Perusahaan ketentuan PM kepada 300 propinsi di 6 daerah.
II.3.M.A-25
PELAKSANA
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
6. Publikasi pengumuman kewajiban perusahaan PM
7.Terselenggaranya pertemuan koordinasi pimpinan BKPM dengan Pemda 8. Fasilitasi komitmen setiap perusahaan yang menyatakan minat untuk berinvestasi di Indonesia 9. Interkoneksi database realisasi investasi nasional 10. Penyediaan sarana data realisasi investasi di Provinsi dan Kab/Kota yang terhubung dengan database SPIPISE 20
Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah III (prioritas bidang dan atau K/L)
1. Jumlah proyek yang dipantau perkembangan realisasi penanaman modalnya di Propinsi Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan seluruh propinsi di Pulau Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya. 1. Jumlah/nilai realisasi penanaman modal yang terpantau
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
setiap triwulan 2 kali 2 koran nasional, 2 majalah ekonomi dan 32 pada media cetak di 32 Provinsi
-
-
15 Provinsi
-
-
-
10 Negara
-
-
-
33 Provinsi
-
-
-
500 Kab/Kota
-
-
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
1 laporan data realisasi Penanaman Modal untuk 4.500 4.000 Proyek Proyek di 9 propinsi. 99,23 Triliun (35% dari 283,5 Triliun)
II.3.M.A-26
136,6 Triliun (35% dari 390,3 Triliun)
177,4 Triliun (35% dari 506,9 Triliun)
PELAKSANA
TAHUN 2015
204,0 Triliun (35% dari 582,9 Triliun)
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
2. Jumlah daerah yang mendapatkan Bimbingan/sosialisa bimbingan dan fasilitasi penyelesaiaan si ketentuan masalah yang dihadapi penanaman modal pelaksanaan antara lain dengan instansi terkait, masyarakat sekitar lokasi proyek, lingkungan penanaman modal 9 Daerah di 9 daerah, hidup dan ketenagakerjaan kegiatan task force di 9 daerah dan after care di 7 negara asal PMA. 3. Jumlah perusahaan yang mendapatkan pengawasan pelaksanaan penanaman modal
21
Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah IV (prioritas bidang dan atau K/L)
Pengawasan pelaksanaan PM kepada 450 perusahaan di 9 propinsi
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
PELAKSANA
TAHUN 2015
9 Daerah
9 Daerah
9 Daerah
9 Daerah
9 Daerah
9 Daerah
9 Daerah
9 Daerah
400 perusahaan
3. Jumlah daerah yang mendapatkan pengawasan mengenai pelaksanaan ketentuan penanaman modal 1. Jumlah proyek yang dipantau perkembangan realisasi penanaman 1 laporan data modalnya seluruh propinsi Jawa Timur, Bali, realisasi PM untuk NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua 1.146 proyek di 8 dan Papua Barat 1.550 proyek propinsi dan pemberian dana dekon ke instansi PM di 32 propinsi. 1. Jumlah/nilai realisasi penanaman modal yang terpantau
RENCANA TAHUN 2012
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
56,70 Triliun (20% dari 283,5 Triliun)
II.3.M.A-27
78,06 Triliun (20% dari 390,3 Triliun)
101,38 Triliun (20% dari 506,9 Triliun)
116,5 Triliun (20% dari 582,9 Triliun)
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
2. Jumlah daerah yang mendapatkan Bimbingan/sosialisa bimbingan dan fasilitasi penyelesaian si ketentuan PM di masalah yang dihadapi penanaman modal 8 daerah, task force antara lain dengan instansi terkait, 8 daerah masyarakat sekitar lokasi proyek, lingkungan di 8 daerah dan after care di 5 hidup dan ketenagakerjaan negara asal PMA 3. Jumlah perusahaan yang pengawasan pelaksanaan penanaman modal
3. Jumlah daerah yang mendapatkan pengawasan mengenai pelaksanaan ketentuan penanaman modal 4. Jumlah proyek yang dipantau perkembangan realisasinya di seluruh Kabupaten/Kota pada 32 provinsi dalam rangka dekonsentrasi 22
Fasilitasi Percepatan Investasi Kerjasama Pemerintah Swasta
1. Usulan masterplan proyek infrastruktur dengan skema KPS
2. Jumlah Perencanaan Penanaman Modal di Bidang Infrastruktur
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
PELAKSANA
TAHUN 2015
8 daerah
8 daerah
8 daerah
8 daerah
8 daerah
8 daerah
8 daerah
8 daerah
32 Provinsi
32 Provinsi
32 Provinsi
32 Provinsi
Masterplan 5 proyek infrastruktur dengan skema KPS
Masterplan 5 proyek infrastruktur dengan skema KPS
1 paket perencanaan investasi infrastruktur mendukung koridor ekonomi Indonesia
1 paket perencanaan investasi infrastruktur mendukung koridor ekonomi Indonesia
Pengawasan pelaksanaan ketentuan penanaman modal 200 perusahaan kepada 180 perusahaan di 8 daerah.
Masterplan 5 Masterplan 5 proyek proyek infrastruktur dengan infrastruktur skema KPS dengan skema KPS
1 paket perencanaan investasi infrastruktur mendukung koridor ekonomi Indonesia
II.3.M.A-28
1 paket perencanaan investasi infrastruktur mendukung koridor ekonomi Indonesia
Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
BKPM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
3. Jumlah fasilitasi percepatan pelaksanaan kerjasama pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur
4. Sistem informasi peta investasi di sektor infrastruktur
23
Koordinasi Kebijakan Perbaikan Iklim Usaha
II
Prioritas: Peningkatan Ekspor
A
FOKUS: Peningkatan Diversifikasi Pasar Tujuan Ekspor
1
Peningkatan Kualitas Promosi dan Kelembagaan Ekspor
5. Jumlah kegiatan promosi infrastruktur terintegrasi Prosentase Rekomendasi Kebijakan perbaikan iklim usaha yang terimplementasi
85%
85%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
PELAKSANA
TAHUN 2015
Fasilitasi 5 proyek infrastruktur yang siap ditawarkan kepada investor
Fasilitasi 5 proyek infrastruktur yang siap ditawarkan kepada investor
Fasilitasi 5 Fasilitasi 5 proyek proyek infrastruktur yang infrastruktur yang siap ditawarkan siap ditawarkan kepada investor kepada investor
Sistem informasi peta investasi di sektor infrastruktur
Sistem informasi peta investasi di sektor infrastruktur
Sistem informasi peta investasi di sektor infrastruktur
Sistem informasi peta investasi di sektor infrastruktur
10 kegiatan
10 kegiatan
10 kegiatan
10 kegiatan
85%
85%
85%
90%
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Kementerian Perdagangan
Jumlah penyelenggaraan P3ED Jumlah penyelenggaraan Marketing Point Jumlah kantor ITPC Jumlah eksportir pemenang Primaniyarta Jumlah kebijakan Jumlah pelayanan promosi ITPC Jumlah laporan pengamatan pasar ITPC
5
5
5
5
5
9
2
2
3
3
3
20
12
19
21
21
21
19
34
35
36
36
32
2
3
3
3
98
105
114
114
140
148
157
157
23
II.3.M.A-29
Program Pengembangan Ekspor Nasional
Kementerian Perdagangan
BIDANG: EKONOMI No
3
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS 2 Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor
INDIKATOR
Jumlah updating data eksportir dan importir dalam database Jumlah updating perusahaan yang mendapatkan fasilitas pameran virtual Ditjen PEN Jumlah pengunjung website Ditjen PEN
Jumlah pengguna pelayanan Buyer Reception Desk (BRD) Jumlah pelayanan Inquiry Jumlah Market Intelligence Jumlah market brief Jumlah konsep Customer Service Center Pengembangan SDM Bidang Ekspor Jumlah pelatihan yang berorientasi ekspor Jumlah pelayanan prima terhadap peserta diklat (coaching program) Jumlah pengembangan kurikulum dan metode diklat Jumlah laporan evaluasi diklat ekspor Jumlah kegiatan promosi kegiatan PPEI Jumlah peserta kegiatan temu alumni
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
Peningkatan Peran dan Kemampuan Hasil-hasil perundingan Perdagangan Diplomasi Perdagangan Internasional Internasional
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
3500
4000
4500
4500
30
35
40
40
PROGRAM
10
10
10
12.000
10
90
55000
60000
65000
65000
30
435
72
84
96
96
-
61.000 350 14
1700 12 12
2000 12 12
2500 12 12
2500 2500 12
-
1.250
1
-
-
-
125
125
130
135
140
140
55
55
60
65
70
70
10
10
10
10
10
10
125
125
130
135
140
140
35
35
40
45
50
50
60
60
100
100
100
100
7
9
11
11
35
37
38
38
Jumlah kegiatan partisipasi pameran bersama bagi alumni sebagai layanan program pasca diklat 4
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
40
34
II.3.M.A-30
PELAKSANA
Program Pengembangan Ekspor Nasional
Kementerian Perdagangan
Program Pengembangan Ekspor Nasional
Kementerian Perdagangan
Program Peningkatan Kerja Sama Perdagangan Internasional
Kementerian Perdagangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
40
54
55
60
61
61
8
54
55
59
61
61
Jumlah penyelenggaraan sidang internasional di Dalam Negeri
34
22
15
20
15
15
Jumlah sosialisasi hasil kerja sama perdagangan internasional
8
8
9
9
9
9
10
15
16
17
17
INDIKATOR
Partisipasi aktif pada perundingan perdagangan internasional Jumlah posisi runding yang disusun
5
Peningkatan Kerja Sama dan Perundingan Bilateral
50
47
50
55
60
60
Partisipasi aktif dalam perundingan kerja sama bilateral
8
50
55
60
65
65
50
55
60
65
65
1
4
2
2
2
5
10
10
10
10
Jumlah kesepakatan kerja sama perdagangan bilateral yang diratifikasi Jumlah konsultasi publik dalam rangka pengamanan kebijakan perdagangan nasional Pengembangan Ekspor Daerah
PROGRAM
Jumlah Publikasi kerja sama perdagangan internasional yang diterbitkan Hasil perundingan kerja sama perdagangan bilateral
Jumlah posisi runding yang disusun
6
PRAKIRAAN MAJU
Persentase penyerapan anggaran Dekon Pengembangan Ekspor Daerah (%)
0
100
100
95
II.3.M.A-31
95
95
95
PELAKSANA
Program Peningkatan Kerja Sama Perdagangan Internasional
Kementerian Perdagangan
Program Pengembangan Ekspor Nasional
Kementerian Perdagangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Jumlah peserta diklat ekspor di Jakarta
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
60
Jumlah UKM yang berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia Jumlah buku produk unggulan daerah
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
66
66 orang
66 orang
66 orang
66 orang
66
66 UKM
66 UKM
66 UKM
66 UKM
33
33 buku
33 buku
33 buku
33 buku
PROGRAM
FOKUS: Peningkatan Kualitas dan Keberagaman Produk Ekspor
B
1
Kementerian Perdagangan
Pengembangan Standardisasi Bidang Jumlah rumusan standar barang dan Perdagangan jasa perdagangan
5
2 rumusan
2 rumusan
2 rumusan
2 rumusan
8
20 sidang
20 sidang
21 sidang
21 sidang
5
1 regulasi
1 regulasi
1 regulasi
1 regulasi
1.315
-
800 buku
-
-
Penyelesaian pendaftaran Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK)
200
4 hari
4 hari
3 hari
3 hari
Jumlah Pelatihan/Bimbingan Teknis Standardisasi bidang perdagangan
2
7
7
7
7
15
12
14
16
18
18
2
30
30
35
40
40
Jumlah negosiasi pada sidang internasional yang terjadwal Jumlah penyusunan regulasi teknis standardisasi dalam bidang perdagangan Pembuatan buku standar contoh karet konvensional (sesuai amanat International Rubber Asosiation - IRA setiap 2 tahun)
2
Peningkatan Kerja Sama di Bidang Perdagangan Jasa
PELAKSANA
Hasil perundingan bidang jasa di forum internasional Partisipasi aktif pada perundingan perdagangan jasa
II.3.M.A-32
Program Peningkatan Perlindungan Kementerian Konsumen Perdagangan
Program Peningkatan Kerja Sama Perdagangan Internasional
Kementerian Perdagangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
30
30
35
40
40
69
69
41
43
45
45
23
23
13
14
15
15
1800
1800
2300
2500
2700
2700
670
670
750
770
790
790
5 750
5 800
5 850
5 850
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah posisi runding yang disusun 3
4
Pengembangan Promosi dan Citra
Peningkatan Kerjasama dan Perundingan ASEAN
Jumlah promosi dagang luar negeri yang diikuti Jumlah partisipasi pameran dagang di dalam negeri Jumlah inquiry yang dihasilkan dari pameran dagang Jumlah peserta yang mengikuti promosi dagang Jumlah konsep pencitraan Jumlah kegiatan pencitraan Nilai kontak dagang (US$ juta) Pemenuhan ASEAN Economy Community Scorecard Hasil perundingan kerja sama perdagangan ASEAN, ASEAN Mitra Dialog, Antar dan Sub Regional serta perdagangan lintas batas dengan Negara anggota ASEAN (termasuk guidance of principal/Summary of Discussion/Deklarasi) Partisipasi aktif dalam perundingan kerja sama ASEAN, ASEAN Mitra Dialog, Antar dan Sub Regional serta perdagangan lintas batas dengan Negara anggota ASEAN Jumlah posisi runding yang disusun Jumlah penanganan isu-isu perdagangan ASEAN
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
60
87
89
90
90
90
60
60
70
75
80
80
3
60
70
75
80
80
5
60
70
75
80
80
3
3
3
3
3
II.3.M.A-33
PELAKSANA
Program Pengembangan Ekspor Nasional
Kementerian Perdagangan
Program Peningkatan Kerja Sama Perdagangan Internasional
Kementerian Perdagangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
Jumlah kesepakatan kerja sama perdagangan ASEAN, ASEAN Mitra Dialog yang diratifikasi 5
Pengembangan Produk Ekspor dan Ekonomi Kreatif
2,50%
2,50%
Jumlah pelaku ekonomi kreatif di Indonesia yang tercantum dalam database on-line
C 1
Koordinasi Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
FOKUS: Peningkatan Fasilitasi Ekspor Pengelolaan Fasilitasi Ekspor dan Impor
PROGRAM TAHUN 2014
Jumlah produk yang mendapat fasilitas pendaftaran HKI yang difasilitasi melalui Jumlah eksportir misi pembelian Prosentase rekomendasi hasil koordinasi kebijakan peningkatan dan pengembangan ekspor yang terimplementasikan
Jumlah penerbitan kebijakan fasilitasi ekspor dan impor;
70-80%
4
70-80%
2
-
-
-
6
9
12
12
8
8
8
8
6 6
9 9
12 12
12 12
6
8
10
10
7,1
7,2
7,3
7,3
120
130
140
140
100
100
100
100
65 200
65 200
65 200
65 200
80-90%
4
2 Peraturan
II.3.M.A-34
90-95%
2 Peraturan
95-100%
2 Peraturan
PELAKSANA
TAHUN 2015
Jumlah Profil produk dan ekonomi kreatif
Jumlah Identifikasi eksportir dan calon eksportir potensial Jumlah Katalog produk Jumlah Adaptasi produk Jumlah Intelligent produk dan ekonomi kreatif Persentase PDB ekonomi kreatif terhadap PDB nasional (%) Jumlah pelaku ekonomi kreatif yang diberikan promosi/pemasaran, kemitraan, fasilitasi, penghargaan dan akses pembiayaan.
6
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013
95-100%
2 Peraturan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perdagangan
Kementerian Perdagangan
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Jumlah pengembangan sistem elektronik bidang fasilitasi pelayanan publik ; Jumlah pengguna perijinan ekspor/impor online yang dilayani melalui INATRADE Jumlah bimbingan teknis bidang fasilitasi perdagangan; Jumlah koordinasi bidang fasilitasi perdagangan; Jumlah partisipasi sidang - sidang fasilitasi perdagangan didalam dan luar negeri; Jumlah laporan evaluasi pelaksanaan monitoring fasilitasi perdagangan
2
Peningkatan Pengamanan dan Perlindungan Akses Pasar
Jumlah Penerbitan SKA dengan sistem otomasi Penyusunan submisi tuduhan dumping, subsidi dan safeguard Dengar pendapat (hearing)/konsultasi informal/teknis di negara mitra dagang Monitoring dan evaluasi hambatan perdagangan Pembuatan dan pengelolaan database hambatan perdagangan
3
Pengelolaan Impor
Jumlah rumusan kebijakan/peraturan di bidang impor
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
2
2
2 KEG
2 KEG
2 KEG
2 KEG
3000
3.000
5
5
5 KEG
5 KEG
5 KEG
5 KEG
60
60
60 KEG
60 KEG
60 KEG
60 KEG
17
17
17 KEG
17 KEG
17 KEG
17 KEG
5
5
5 laporan
5 laporan
5 laporan
5 laporan
750,000
750.000
800000 SKA
850000 SKA
900000 SKA
900000 SKA
28
28
12 submisi
15 submisi
18 submisi
18 submisi
19
19
9 kali
11 kali
13 kali
13 kali
19
19
6 laporan
7 laporan
8 laporan
8 laporan
7 Jenis
7 Jenis
7 Jenis
7 Jenis
5 Peraturan
5 Peraturan
5 Peraturan
5 Peraturan
5
5
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
PELAKSANA
3500 Perusahaan 4000 Perusahaan4500 Perusahaan4500 Perusahaan
II.3.M.A-35
Program Peningkatan Kerja Sama Perdagangan Internasional
Kementerian Perdagangan
Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Jumlah data dan informasi importasi barang yang diatur tataniaga impornya Jumlah penerbitan penetapan importir terdaftar(IT) Jumlah penerbitan pengakuan sebagai Importir Produsen (IP) Jumlah penerbitan surat persetujuan Impor (SPI) Jumlah bimbingan teknis di bidang impor Jumlah laporan evaluasi monitoring pelaksanaan kebijakan impor 4
Dukungan Sektor Perdagangan Terhadap Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus
Jumlah fasilitasi dan koordinasi penyusunan PP tentang Kawasan Ekonomi Khusus Jumlah peraturan terkait dengan KEK
5
Pengembangan Fasilitasi Perdagangan Luar Negeri Daerah
Persentase penyerapan anggaran dekon fasilitasi ekspor dan impor di daerah (persen) Tingkat kesesuaian antara ruang lingkup yang ditetapkan dengan implementasi di daerah (persen)
6
Perumusan Kebijakan dan Persentase sistem aplikasi dan infrastruktur Pengembangan Teknologi Informasi TI yang sesuai dengan proses bisnis DJBC Kepabeanan dan Cukai Persentase downtime sistem informasi
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
3
3
10 JENIS
10 JENIS
10 JENIS
10 JENIS
4400
4.400
4600 IT
4800 IT
5000 IT
5000 IT
2200
2.200
2400 IP
2600 IP
2800 IP
2800 IP
3400
3.400
3600 SPI
3800 SPI
4000 SPI
4000 SPI
6
6
5 KEG
5 KEG
5 KEG
5 KEG
5
5
5 Laporan
5 Laporan
5 Laporan
5 Laporan
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
-
-
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1
1
1 peraturan
1 peraturan
1 peraturan
1 peraturan
100
100
95
95
95
95
60
60
90
90
90
90
100%
100%
100%
100%
100%
100%
1%
1%
1%
1%
1%
1%
II.3.M.A-36
PELAKSANA
Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan
Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan
Pengawasan, Pelayanan, dan Penerimaan di Bidang Kepabeanan dan Cukai
Kementerian Keuangan
BIDANG: EKONOMI No
7
8
9
10
D
1
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
Perumusan Kebijakan dan Bimbingan Teknis Fasilitas Kepabeanan
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
Rata-rata persentase penyelesaian pengembangan aplikasi sesuai rencana
70%
70%
70%
70%
75%
75%
Persentase realisasi dari janji pelayanan yang tepat waktu
70%
70%
85%
90%
90%
90%
Persentase penyelesaian rancangan peraturan di bidang fasilitas kepabeanan
70%
70%
100%
100%
100%
100%
INDIKATOR
Koordinasi Pengembangan dan Penerapan sistem NSW dan ASW
Persentase Rekomendasi hasil koordinasi kebijakan di Bidang Pengembangan dan Penerapan NSW dan ASW yang terimplementasikan
Koordinasi Pengembangan Kerjasama Ekonomi Dan Pembiayaan Eropa, Afrika Dan Timur Tengah
Persentase hasil koordinasi kebijakan di bidang kerjasama ekonomi dan pembiayaan Eropa, Afrika dan Timur Tengah yang diimplementasikan
Koordinasi Pengembangan Kerjasama Ekonomi Dan Pembiayaan Asia
Persentase rekomendasi hasil koordinasi kebijakan di bidang kerjasama ekonomi dan pembiayaan Asia yang diimplementasikan
FOKUS: Pengembangan Industri Pariwisata
Persentase investasi bidang pariwisata terhadap investasi nasional
Pengembangan Usaha, Industri dan Investasi Pariwisata
1. Jumlah dokumen kebijakan usaha pariwisata (naskah) 2. Jumlah industri/asosiasi pariwisata yang mendapat dukungan 3. Jumlah pola perjalanan (travel pattern ) 4. Jumlah daerah yang memiliki profil investasi pariwisata (daerah) 5. Jumlah UMKM dan industri kreatif bidang pariwisata 6. Jumlah destination management organization (DMO)
80%
70-80%
70-80%
80%
85%
70-80%
PROGRAM
90%
80-90%
70-80%
PRAKIRAAN MAJU
95%
90-95%
80-90%
95%
95-100%
90-95%
95-100%
Pengawasan, Pelayanan, dan Penerimaan di Bidang Kepabeanan dan Cukai
Kementerian Keuangan
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Kemenbudpar
95-100%
95-100%
5,45
5,45
5,76
6,06
6,43
6,43
10
10
10
10
11
11
5
5
25
25
6
6
8
8
17
24
17
17
7
7
7
7
7
7
10
10
10
10
10
10
5
5
15
15
15
15
II.3.M.A-37
PELAKSANA
BIDANG: EKONOMI No 2
E
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Pengembangan Standardisasi Pariwisata
Pengembangan Daya Tarik Pariwisata
2
Pemberdayaan Masyarakat di Destinasi Pariwisata
4
1. Jumlah standard kompetensi pariwisata (naskah) 2. Jumlah standard usaha pariwisata (naskah)
3. Jumlah materi asesmen kompetensi/MAK (naskah) 4. Jumlah assesor dan auditor (orang) 5. Jumlah lembaga sertifikasi profesi (LSP) dan lembaga sertifikasi usaha (LSU) pariwisata 6. Jumlah tenaga kerja yang memiliki sertifikasi tenaga kerja bidang pariwisata (ribu orang) FOKUS: Pengembangan Destinasi 1. Lama tinggal wisatawan (hari): Pariwisata 1.1. Mancanegara
1
3
INDIKATOR
Peningkatan PNPM Mandiri Bidang Pariwisata Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata
1.2. Nusantara 2. Pengeluaran wisatawan per kunjungan: 2.1. Mancanegara (USD) 2.2. Nusantara (Ribu Rp.) 1. Jumlah daya tarik wisata alam, bahari dan budaya 2. Jumlah dukungan amenitas/fasilitas pariwisata 1. Jumlah kelompok sadar wisata 2. Jumlah masyarakat sadar wisata (orang) Jumlah desa wisata 1. Jumlah kegiatan penyusunan informasi dan pencitraan destinasi 2. Jumlah dukungan teknis pengembangan destinasi pariwisata
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
10
10
8
7
6
6
6
6
5
6
6
6
8
8
8
8
6
6
230
230
460
300
220
220
9
9
13
7
5
5
10
10
20
10
5
5
7,7
7,7
7,7
7,6
7,5
7,5
2,25
2,25
2,5
2,75
3
3
1050 650
1050 650
1100 700
1150 700
2000 750
2000 750
29
29
29
29
29
40
350
350
33 246
33 300
33 250
33 250
4.000
4.000
4.920
6.000
5.000
5.000
450
450
978
700
822
822
4
4
4
4
25
25
25
25
41
41
II.3.M.A-38
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
PELAKSANA
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Kemenbudpar
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Kemenbudpar
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Kemenbudpar
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Kemenbudpar Kemenbudpar
BIDANG: EKONOMI No F
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS FOKUS: Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata
INDIKATOR
1. Jumlah kunjungan wisman (juta orang) 2. Jumlah pergerakan wisnus (juta perjalanan) 1 Peningkatan Promosi Pariwisata Luar 1. Jumlah partisipasi pada bursa pariwisata Negeri internasional (event ) 2. Jumlah pelaksanaan misi penjualan (sales mission ) di fokus pasar wisatawan (event ) 3. Jumlah perwakilan promosi pariwisata Indonesia (Indonesia tourism promotion representative officers ) di luar negeri (kota)
2
3
4
Peningkatan Promosi Pariwisata Dalam Negeri
Pengembangan Informasi Pasar Pariwisata
Peningkatan Publikasi Pariwisata
1. Jumlah penyelenggaraan promosi langsung (direct promotion ) di pusat-pusat keramaian dan perbelanjaan 2. Jumlah penyelenggaraan event pariwisata berskala nasional dan internasional. 3. Jumlah pendukungan event seni, budaya, dan pariwisata daerah (event ) 1. Jumlah naskah analisa pengembangan informasi 2. Jumlah pasar naskahnusantara analisa pengembangan informasi pasar mancanegara 3. Jumlah naskah strategi pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri 4. Jumlah peserta familirization trip /widyawisata pengenalan (orang) 1. Jumlah media pemasaran dan penayangan iklan pariwisata Indonesia 2. Jumlah pembuatan dan pengadaan bahan promosi cetak (juta eksemplar) 3. Jumlah pembuatan dan pengadaan bahan promosi elektronik (ribu keping)
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
7,1
7,1
7,5
8,0
8,6
8,6
237
237
245
258
276
276
49
50
47
47
15
17
17
17
12
14
15
15
30
32
34
34
37
37
39
39
44
46
48
48
10
10
11
11
16
16
17
17
7
8
8
8
500
550
600
600
86
87
87
87
1,05
1,15
1,25
1,25
143
154
165
165
74
12
44
31
100
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
PELAKSANA
Program Pengembangan Pemasaran Kemenbudpar Pariwisata
74
12
Program Pengembangan Pemasaran Kemenbudpar Pariwisata
44
31
100
II.3.M.A-39
Program Pengembangan Pemasaran Kemenbudpar Pariwisata
Program Pengembangan Pemasaran Kemenbudpar Pariwisata
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
4. Jumlah peningkatan dokumentasi destinasi promosi potensi pariwisata (destinasi)
5
6
G
1
2
3
5. Jumlah pembuatan dan pengadaan bahan promosi lainnya (ribu unit) Peningkatan Pertemuan, Perjalanan 1. Jumlah pendukungan bidding dan Insentif, Konferensi, dan Pameran delegates boosting (Meeting, Incentive Travel, 2. Jumlah promosi pada international MICE Conference, and Exhibition/ MICE) event 3. Jumlah penyelenggaraan event MICE 4. Jumlah pendukungan event MICE Dukungan Manajemen dan Jumlah dukungan pengembangan kebijakan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat pemasaran dan promosi pariwisata Jenderal Pemasaran (penugasan BPPI) FOKUS: Pengembangan Sumber 1. Jumlah lulusan pendidikan tinggi Daya Pariwisata kepariwisataan yang dan terserap di pasar 2. Jumlah penelitian pengembangan kepariwisataan Pengembangan SDM Kebudayaan 1. Jumlah sumber daya yang dilatih di bidang dan Pariwisata kebudayaan dan pariwisata (orang)
Penelitian dan Pengembangan Bidang Kepariwisataan Pengembangan Pendidikan Tinggi Bidang Pariwisata
2. Jumlah SDM daerah yang dilatih di bidang kebudayaan dan pariwisata melalui dekonsentrasi Jumlah penelitian dan pengembangan bidang kepariwisataan Jumlah lulusan pendidikan pariwisata (orang) di 4 UPT pendidikan tinggi pariwisata (orang)
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
16
18
19
19
274,01
301,41
331,55
331,55
9
9
10
10
8
8
8
8
PROGRAM
5
6
6
6
52
50
50
50
1
1
1
1
1.276
1.276
1.383
1.443
1.490
1.490
10
10
10
11
11
11
1.150
1.150
1.175
1.190
1.200
1.250
600
600
600
600
PELAKSANA
Program Pengembangan Pemasaran Kemenbudpar Pariwisata
Program Pengembangan Pemasaran Kemenbudpar Pariwisata
Program Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata
Kemenbudpar
10
10
11
11
11
Program Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata
Kemenbudpar
10
1.276
1.383
1.443
1.490
1.490
Program Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata
Kemenbudpar
1.276
III Prioritas: Peningkatan Daya Beli Masyarakat A FOKUS: Peningkatan Jaringan Distribusi Untuk Menunjang Pengembangan Logistik Nasional
Kementerian Perdagangan
II.3.M.A-40
BIDANG: EKONOMI No 1
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
Peningkatan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok
INDIKATOR
Jumlah rumusan kebijakan dan standar, norma, kriteria dan prosedur di bidang distribusi bahan pokok dan barang strategis Rata-rata koefisien variasi harga bahan pokok utama Rasio variasi harga komoditi tertentu di dalam dan di luar negeri yang semakin kecil Rasio variasi harga harga provinsi dibandingkan variasi harga nasional yang semakin kecil Jumlah perijinan dibidang distribusi bahan pokok dan barang strategis yang dilayani secara online Waktu penyelesaian perijinan dan non perijinan dibidang distribusi bahan pokok dan barang strategis
2
3
Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan
Pengembangan Kapasitas Logistik Perdagangan
Jumlah Pasar Percontohan yang dibangun Jumlah Pusat Distribusi yang dibangun Jumlah Rekomendasi terkait Penataan sistem Logistik. Jumlah pasar yang diidentifikasi sebagai kandidat Pasar Percontohan Jumlah Pasar percontohan yang mendapatkan pemdampingan pemberdayaan.
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
4
4
4 jns
4 jns
4 jns
4 jns
5-9%
5-9%
5-9%
5-9%
5-9%
5-9%
<1
<1
<1
<1
<1
<1
1,5 – 2,5
1,5 – 2,5
1,5 – 2,5
1,5 – 2,5
1,5 – 2,5
1,5 – 2,5
9
9
9
11
11
11
6 hari
6 hari
5 hari
4 hari
2 hari
2 hari
15
15
20
23
26
26
1
1
1
1
1
1
3
3
4
5
6
6
20
20
23
26
26
30
10
10
30
53
69
75
II.3.M.A-41
PELAKSANA
TAHUN 2015 Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri
Kementerian Perdagangan
Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri
Kementerian Perdagangan
Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri
Kementerian Perdagangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Jumlah peserta yang terfasilitasi dalam rangka meningkatkan penataan sistem logistik Tersedianya Informasi sarana Logistik 4
5
B
1
Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Daerah
Koordinasi Penataan Dan Pengembangan Sistem Logistik Nasional FOKUS: Penguatan Pasar Domestik dan Efisiensi Pasar Komoditi Pengembangan Kelembagaan dan Pelaku Usaha Perdagangan
Persentase penyerapan anggaran dekon perdagangan dalam negeri di daerah Tingkat kesesuaian perencanaan kegiatan dekon dengan implementasi di daerah (persen) Persentase Rekomendasi hasil koordinasi Kebijakan Penataan dan Pengembangan Sistem Logistik Nasional yang ditindaklanjuti
Jumlah rumusan kebijakan dan norma, standar, prosedur dan kriteria bidang pembinaan usaha perdagangan dalam negeri yang disusun Jumlah perijinan dan non perijinan dibidang pembinaan usaha perdagangan dalam negeri yang dilayani secara online Waktu penyelesaian perijinan dan non perijinan dibidang pembinaan usaha perdagangan dalam negeri
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
557
557
600
600
600
600
26
26
33
33
33
33
95
95
95
95
95
95
60
60
90
90
90
90
70%
70%
75%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
80%
85%
85%
6
6
5 Kebijakan
3 Kebijakan
3 Kebijakan
3 Kebijakan
5
5
6 Perijinan
6 Perijinan
7 Perijinan
7 Perijinan
6 hari
6 hari
5 hari
4 hari
2 hari
2 hari
II.3.M.A-42
PELAKSANA
Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri
Kementerian Perdagangan
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri
Kementerian Perdagangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Jumlah aparatur yang terfasilitasi/tersosialisasi dalam rangka harmonisasi kebijakan penerbitan SIUP dan TDP
2
Pemberdayaan Dagang Kecil dan Menengah dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Jumlah waralaba lokal dan asing yang terdaftar Jumlah pedoman untuk pengembangan usaha UKM mitra binaan Dit. DKM dan PDN Jumlah UKM mitra binaan yang difasilitasi (bimbingan teknis, pemasaran, bantuan sarana, kemitraan dan aspek pembiayaan)
3
Pembinaan dan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi
Data dan informasi UKM Binaan Dit. DKM dan PDN Jumlah kegiatan kampanye peningkatan penggunaan produk dalam negeri Persentase kepatuhan penyampaian laporan kegiatan pelaku usaha PBK (persen) Jumlah hari penyelesaian perijinan pelaku usaha PBK setelah dokumen lengkap Jumlah Peserta Pelatihan Teknis Pelaku Usaha PBK Persentase kepatuhan penyampaian laporan pelaksanaan transaksi pelaku pasar (persen)
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
200 aparat
200 aparat
200 Aparat
200 Aparat
200 Aparat
200 Aparat
150
150
162
174
186
186
4
4
5 jenis
5 jenis
6 jenis
6 jenis
1050 UKM
1050 UKM
1100 UKM
1150 UKM
1200 UKM
1200 UKM
200
200
200 UKM
200 UKM
200 UKM
200 UKM
4 Keg
4 Keg
4 keg
5 keg
6 keg
6 keg
87%
87%
88
89
90
90
28
28
25 hari
22 hari
20 hari
20 hari
420 org
420 org
490 org
560 org
560 org
560 org
89%
89%
90
91
91
91
II.3.M.A-43
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri
PELAKSANA
Kementerian Perdagangan
Program Peningkatan Efisiensi Pasar Kementerian Komoditi Perdagangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
14 prsh
14 prsh
16 prsh
18 prsh
20 prsh
20 prsh
87
87
90
90
90
90
60
60
70
75
90
90
90
90
90
90
90
90
150 org
150 org
150 org
150 org
150 org
150 org
75 kali
75 kali
85 kali
90 kali
100 kali
100 kali
28 hari
28 hari
25 hari
22 hari
20 hari
20 hari
Jumlah laporan hasil identifikasi potensi komoditi yang akan dilelang
80 Laporan
85 Laporan
90 Laporan
90 Laporan
Jumlah ( Frekuensi) pelaksanaan kegiatan Pasar Lelang di daerah
90 Kali
95 Kali
95 Kali
95 Kali
4500 Orang
4600 Orang
4750 Orang
4750 Orang
21 Orang
30 Orang
36 Orang
36 Orang
82 %
85 %
87 %
87%
1 PTT
1 PTT
1 PTT
1 PTT
INDIKATOR
Jumlah pelaku usaha PBK yang diaudit Persentase kepatuhan penyampaian laporan keuangan (persen) 4
Pembinaan dan Pengawasan Pasar Lelang dan Sistem Resi Gudang
Jumlah pemantauan dan evaluasi SRG dan PL Jumlah hari penyelesaian perijinan pelaku usaha SRG setelah dokumen lengkap Peningkatan Fasilitasi Pasar Lelang dan Sistem Resi Gudang (SRG) Daerah
PROGRAM
Jumlah gudang dalam SRG (kumulatif)
Persentase penanganan masalah SRG dan PL Jumlah peserta pelatihan teknis penyelenggara SRG dan PL
5
PRAKIRAAN MAJU
Jumlah peserta / pelaku usaha Pasar Lelang
Jumlah tenaga ahli yang melakukan pendampingan di 5 (lima) Pasar Lelang Jumlah realisasi transaksi Pasar Lelang Jumlah Peraturan Tata Tertib (PTT) Pasar Lelang
II.3.M.A-44
PELAKSANA
Program Peningkatan Efisiensi Pasar Kementerian Komoditi Perdagangan
Program Peningkatan Efisiensi Pasar Kementerian Komoditi Perdagangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
Jumlah laporan hasil penyusunan dan penyempurnaan Peraturan Tata Tertib Pasar Lelang
C
FOKUS: Peningkatan Efektivitas Pengawasan Dan Iklim Usaha Perdagangan
1
Investigasi Dugaan Pelanggaran Persaingan Usaha Sehat
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
4 Laporan
5 Laporan
7 Laporan
7 Laporan
7 Daerah
10 Daerah
12 Daerah
12 Daerah
PROGRAM
Penyelenggaraan Pasar Lelang dilaksanakan oleh pihak swasta Jumlah sosialisasi Pasar Lelang dan Sistem Resi Gudang Jumlah publikasi Pasar Lelang dan Sistem Resi Gudang
19 Kali
19 Kali
19 Kali
19 Kali
9000 Eksemplar
9000 Eksemplar
9000 Eksemplar
9000 Eksemplar
Jumlah subsidi bunga yang disalurkan
12 Milliar
16 Milliar
20 Milliar
20 Milliar
Jumlah Laporan Hasil Klarifikasi
Jumlah Laporan Hasil Penyelidikan Terhadap Pelaku Usaha / Kegiatan Usaha
2
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
Jumlah Laporan Hasil Monitoring dan Pengawasan Terhadap Pelaku Usaha / Kegiatan Usaha Jumlah Laporan Hasil Penyelidikan Perkara Inisiatif yang Bersumber dari Hasil Monitoring Jumlah Laporan Penelitian Kondisi Aktual Pasar Penindakan Pelanggaran Persaingan Jumlah Laporan Pemberkasan Usaha Sehat Jumlah Perkara yang Ditangani Jumlah Putusan yang Ditetapkan Jumlah Kegiatan LItigasi
90
90
100
110
120
120
50
50
60
70
80
80
30
30
35
35
40
40
6
6
7
8
9
9
-
-
4
4
4
4
60
60
70
80
90
90
25 25 20
25 25 20
35 35 30
45 45 40
50 50 45
50 50 45
II.3.M.A-45
PELAKSANA
Program Pengawasan Persaingan Usaha
KPPU
Program Pengawasan Persaingan Usaha
KPPU
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
20
20
30
40
45
45
Jumlah Laporan Evaluasi Kinerja Panitera Dalam Proses Penanganan Perkara
35
45
50
50
Jumlah Laporan Persiapan Persidangan dan Evaluasi Pelaksanaan Persidangan Majelis
4
4
4
4
INDIKATOR Jumlah Kegiatan Eksekusi dan Monitoring Pelaksanaan Putusan KPPU
3
Pengembangan dan Harmonisasi Kebijakan Persaingan Usaha
4 Penilaian Merger dan Akusisi
5
Pengembangan Kebijakan dan Pemberdayaan Perlindungan Konsumen
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
Jumlah Laporan Analisa Kebijakan / Regulasi Pemerintah
16
16
17
18
19
19
Jumlah Laporan Harmonisasi Kebijakan / Regulasi Pemerintah
1
1
2
3
4
4
Jumlah Saran dan Kebijakan yang Disampaikan Kepada Pemerintah
11
11
12
13
14
14
5
5
5
5
Jumlah laporan pengembangan manual kebijakan persaingan Jumlah Kegiatan Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Notifikasi
5
5
10
12
14
14
Jumlah Laporan Penilaian Awal Terhadap Rencana Merger dan Akuisisi Jumlah Laporan Penilaian Substansi Merger dan Akusisi
3
3
10
12
14
14
3
3
10
10
10
10
Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi Terhadap Merger dan Akuisisi
5
5
10
12
14
14
Jumlah rumusan kebijakan dan standar norma, kriteria dan prosedur di bidang perlindungan konsumen
5 rumusan
5 rumusan
5 rumusan
II.3.M.A-46
5 rumusan
5 rumusan
5 rumusan
PELAKSANA
Program Pengawasan Persaingan Usaha
KPPU
Program Pengawasan Persaingan Usaha
KPPU
Program Peningkatan Perlindungan Kementerian Konsumen Perdagangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Jumlah Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Akumulasi Jumlah Motivator Perlindungan Konsumen Jumlah Layanan Klinik Konsumen
6
Penguatan Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional
Jumlah forum-forum koordinasi perlindungan konsumen Jumlah rekomendasi kebijakan dan bahan pertimbangan kepada Pemerintah Persentase masyarakat yang memahami perlindungan konsumen (persen) Persentase kajian dan telaahan yang dipublikasikan (persen) Persentase isu/pengaduan yang ditangani (persen) Jumlah supervisi kepada LPKSM dalam aspek pengawasan barang dan advokasi konsumen Jumlah kegiatan fasilitasi, pelatihan dan edukasi serta penyebaran informasi perlindungan konsumen
7
Peningkatan Tertib Ukur
Rumusan kebijakan metrologi legal Alat standar yang tertelusur secara nasional/internasional
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
5 unit
5 unit
5 Unit
5 Unit
5 Unit
5 Unit
550 org
550 org
690 orang
830 orang
970 orang
970 orang
96 kl
96 kl
96 kl
96 kl
96 kl
96 kl
60 kl
60 kl
60 kl
62 kl
65 kl
65 kl
8 rek
8 rek
8 rek
10 rek
10 rek
10 rek
5
5
7,5
10
12,5
12,5
60
60
60
60
60
60
70
70
80
80
80
80
15
15
20
25
20 kl
20
15 keg
15 keg
17 keg
20 keg
21 keg
21 keg
8 kebijakan
8 kebijakan
8 kebijakan
8 kebijakan
8 kebijakan
8 kebijakan
20 std
20 std
20 std
20 std
20 std
20 std
II.3.M.A-47
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
PELAKSANA
Program Peningkatan Perlindungan Kementerian Konsumen Perdagangan
Program Peningkatan Perlindungan Kementerian Konsumen Perdagangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
6737000 unit
6737000 unit
7.411.000 unit
8.152.000 unit 8.967.000 unit 8.967.000 unit
1 Daerah Tertib Ukur
0 Daerah Tertib Ukur
49 UPTD
49 UPTD
1 Daerah Tertib 1 Daerah Tertib 1 Daerah Tertib 1 Daerah Tertib Ukur Ukur Ukur Ukur 30 Pasar Tertib 30 Pasar Tertib 30 Pasar Tertib 30 Pasar Tertib Ukur Ukur Ukur Ukur 49 UPTD 49 UPTD 49 UPTD 49 UPTD
54 Standar
54 Standar
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2014
PELAKSANA
TAHUN 2015
UTTP yang ditera - tera ulang
Hasil pembinaan dan pengawasan Kemetrologian
UPTD yang dibina dan dinilai Standar milik Unit Pelaksana Teknis dan Unit Pelaksana Teknis Daerah yang telah ditelusurkan secara nasional Waktu Penyelesaian perijinan dibidang Kemetrologian secara online 8
Peningkatan Efektivitas Pengawasan Jumlah rumusan kebijakan, standar, Barang Beredar dan Jasa norma dan pedoman pengawasan
barang dan jasa Jumlah Produk barang beredar ber-SNI Wajib yang diawasi (notifikasi WTO) Jumlah kegiatan sosialisasi, serta publikasi peraturan dan hasil pengawasan Jangka waktu pelayanan pendaftaran label Akumulasi Jumlah PPNS-PK dan PBBJ 9
Peningkatan Perlindungan Konsumen Daerah
Persentase penyerapan anggaran dekonsentrasi bidang perlindungan konsumen di daerah
54 Standar
54 Standar
54 Standar
54 Standar
5 hari
5 Hari
4 Hari
4 Hari
11 kebijakan
11 kebijakan
11 kebijakan
Program Pengembangan dan
11 kebijakan
11 kebijakan
11 kebijakan Pengamanan Perdagangan Dalam
Kementerian Perdagangan
Negeri 6
6
8
8
10
10
5 keg
5 keg
5 keg
5 keg
5 keg
5 keg
5 Hari
5 Hari
5 Hari
5 Hari
4 Hari
4 Hari
1445 org
1445 org
1570 orang
1690 orang
1805 orang
1805 orang
91
91
95
II.3.M.A-48
95
95
95
Program Peningkatan Perlindungan Kementerian Konsumen Perdagangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Tingkat kesesuaian antara ruang lingkup yang ditetapkan dengan implementasi di daerah (persen)
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
60
60
90
90
90
90
100%
100%
100%
100%
100%
100%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
PELAKSANA
IV Prioritas: Optimalisasi Pengeluaran Pemerintah dan Pengelolaan Kekayaan Negara A
FOKUS: Optimalisasi Anggaran Belanja Pemerintah Pusat
1
Pengelolaan Anggaran Belanja Pemerintah Pusat (ABPP) Penyusunan dan penyampaian laporan keuangan Belanja Subsidi dan Belanja Lain-lain (BSBL)
2
3
B 1
Pengalokasian belanja pemerintah pusat yang tepat waktu dan efisien Laporan Keuangan Belanja Subsidi dan Belanja Lain-lain (BSBL) yang lengkap dan tepat waktu
Pengembangan Sistem Penganggaran Tersedianya norma penganggaran PBK dan penerapan MTEF yang kredibel dan tepat waktu Tersedianya sistem pengalokasian anggaran, dan sistem standar biaya dengan dukungan data berbasis teknologi FOKUS: Pengelolaan Perimbangan Keuangan Perumusan kebijakan, bimbingan teknis, dan pengelolaan transfer ke daerah
Persentase jumlah kebijakan yang direalisasikan
Persentase ketepatan jumlah penyaluran dana transfer ke daerah Indeks Kepuasan Pengguna Layanan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
3
3
4
4
4
4
II.3.M.A-49
Pengelolaan Anggaran Negara
Kementerian Keuangan
Pengelolaan Anggaran Negara
Kementerian Keuangan
Pengelolaan Anggaran Negara
Kementerian Keuangan
Peningkatan Pengelolaan Kementerian Keuangan Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
BIDANG: EKONOMI No 2
3
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Perumusan kebijakan, bimbingan teknis, monitoring dan Evaluasi di Bidang PDRD
Perumusan kebijakan, bimbingan teknis, monitoring dan Evaluasi di Bidang Pembiayaan dan Kapasitas Daerah
INDIKATOR Persentase Perda PDRD yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Indeks Kepuasan Pengguna Layanan Persentase jumlah kebijakan yang direalisasikan Rata-rata persentase realisasi janji layanan unggulan Persentase evaluasi perda PDRD sesuai rencana Persentase ketepatan jumlah penyaluran dana hibah ke daerah
Persentase jumlah kebijakan pembiayaan dan kapasitas daerah yang direalisasikan Indeks kepuasan pengguna layanan Persentase jumlah laporan hasil kajian pembiayaan dan kapasitas daerah sesuai rencana Persentase realisasi janji layanan unggulan Jumlah aparat pengelola keuangan daerah yang mengikuti KKD dan KKD Khusus per tahun Persentase laporan realisasi penggunaan dana hibah tepat waktu
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
-
-
70%
70%
70%
70%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
3
3
4
4
4
4
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
3
3
4
4
4
4
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
1050
1050
954
954
954
954
100%
100%
100%
100%
100%
100%
II.3.M.A-50
PELAKSANA
Peningkatan Pengelolaan Kementerian Keuangan Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
Peningkatan Pengelolaan Kementerian Keuangan Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
BIDANG: EKONOMI No 4
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Perumusan Kebijakan, Pemantauan, dan Evaluasi di Bidang Pendanaan Daerah dan Ekonomi Daerah, Penyusunan Laporan Keuangan Transfer ke Daerah serta Pengembangan Sistem Informasi Keuangan Daerah
INDIKATOR
Persentase ketersediaan data APBD TA 2011 dan laporan keuangan Pemda TA 2010
1
FOKUS: Pengelolaan Perbendaharaan Negara Pembinaan Pelaksanaan Anggaran dan Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
Indeks kepuasan stakeholder (satuan kerja K/L) terhadap layanan perbendaharaan
Persentase (%) penyerapan belanja negara dalam DIPA K/L Persentase (%) revisi dokumen pelaksaaan anggarannya yang diselesaikan tepat waktu Akurasi data pagu DIPA
-
-
4 (WTP)
4 (WTP)
4 (WTP)
4 (WTP)
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
-
-
90%
90%
90%
90%
3,4
3,4
3,15
3,16
3,17
3,18
90%
90%
90%
90%
90%
90%
85%
85%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
II.3.M.A-51
PELAKSANA
TAHUN 2015
Indeks Opini BPK atas LK BA 999.05
Konsolidasi Laporan Keuangan Pemda dengan Laporan Keuangan Transfer ke Daerah TA 2010 Persentase penyajian informasi keuangan daerah tepat waktu Persentase ketersediaan informasi keuangan daerah sesuai rencana Persentase ketersediaan laporan deskripsi dan analisis APBD dan realisasi APBD
C
RENCANA TAHUN 2011
Peningkatan Pengelolaan Kementerian Keuangan Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
Pengelolaan Perbendaharaan Negara
Kementerian Keuangan
BIDANG: EKONOMI No
2
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi terkait pelaksanaan anggaran
-
-
80%
80%
80%
80%
Persentase (%) tingkat efektivitas monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran
-
-
50%
66,7%
83,3%
100,00%
3.5 Triliun
3.5 Triliun
3,1 Triliun
3,2 Triliun
3,3Triliun
3,4 Triliun
92,5%
92,5%
98 %
99 %
100%
100 %
-
-
100%
100%
100%
100%
87,5%
87,5%
85%
90%
95%
96%
87,5%
87,5%
85%
90%
95%
100%
-
-
80
80
80
80
100%
100%
100%
100%
100%
100%
INDIKATOR
Peningkatan Pengelolaan Kas Negara Jumlah Penerimaan Remunerasi Atas Penyimpanan, Penempatan, dan Investasi Jangka Pendek (Idle Cash KUN) Persentase (%) ketepatan penyediaan dana untuk pengeluaran negara Persentase (%) ketepatan penyajian saldo harian Rekening Kas Umum Negara dalam rangka Saldo Kas Minimal Persentase (%) Tingkat Akurasi Perencanaan Penerimaan Kas Persentase (%) tingkat akurasi perencanaan pengeluaran kas Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi terkait pengelolaan kas negara Persentase (%) ketepatan penerbitan warkat yang tepat waktu dan tepat jumlah
3
Manajemen Investasi dan Penerusan Persentase pemenuhan target penerimaan Pinjaman pokok dan bunga pinjaman dari penerusan pinjaman dan pengembalian hasil restrukturisasi penerusan pinjaman
-
-
81%
II.3.M.A-52
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
82%
83%
84%
PELAKSANA
Pengelolaan Perbendaharaan Negara
Kementerian Keuangan
Pengelolaan Perbendaharaan Negara
Kementerian Keuangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR Persentase (%) penyediaan dana investasi pemerintah, penerusan pinjaman. Kredit program dan pembiayaan lainnya yang disetujui secara optimal Persentase (%) penyaluran dana di bidang investasi, subsidi, dan pembiayaan lainnya secara optimal Persentase (%) permohonan pinjaman/penerusan pinjaman dan pembiayaan lainnya yang diproses Persentase (%) kesepakatan negosiasi , mediasi, dan koordinasi dengan lender dan debitur yang ditindaklanjuti
4
Penyelenggaraan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran
Penyelesaian LKPP dan Rancangan UndangUndang PP APBN Secara Tepat Waktu Indeks Kepuasan Stakeholder terhadap Layanan Pelayanan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Persentase (%) Rekonsiliasi Realisasi APBN yang andal dan tepat waktu Penyelesaian RUU PP APBN secara Tepat waktu Indeks Jumlah LK K/L dan LK BUN yang andal dengan opini audit yang baik Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi terkait pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara Persentase (%) monitoring dan evaluasi Rekomendasi BPK atas LKPP yang telah ditindaklanjuti
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100%
100%
100 %
100 %
100 %
100 %
3
3
3
3
3
3
3,4
3,4
3,16
3,17
3,18
3,19
100%
100%
100%
100%
100%
100%
3
3
3
3
3
3
WTP: 50 WDP: 28
WTP: 50 WDP: 28
WTP : 70 LK, WDP : 13 LK
WTP : 79 LK, WDP : 4 LK
WTP : 81 LK, WDP : 2 LK
WTP : 82 LK, WDP : 1 LK
-
-
80
81
81
81
100%
100%
100%
100%
100%
100%
II.3.M.A-53
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
Pengelolaan Perbendaharaan Negara
PELAKSANA
Kementerian Keuangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS INDIKATOR PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Penyusunan strategi, kebijakan serta Jumlah peraturan perundangan di bidang regulasi di bidang pengadaan umum pengadaan umum:
- Undang-Undang Pengadaan Barang/Jasa - Draft PP Pengadaan Barang/Jasa Sosialisasi Perpres 54/2010 D 1
2
FOKUS: Pengelolaan Kekayaan Negara Perumusan kebijakan, standardisasi, Persentase penyusunan/ penyempurnaan bimbingan teknis dan evaluasi di peraturan di bidang BMN bidang Barang Milik Negara Jumlah Laporan BMN yang disusun tepat waktu Persentase Kepatuhan pelaporan BMN oleh K/L Persentase Kementerian / Lembaga yang menyusun Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RK BMN) Persentase kepatuhan penyampaian RK/RKT BMN oleh K/L Perumusan kebijakan, standardisasi, Persentase penyusunan/ penyempurnaan bimbingan teknis, evaluasi, dan peraturan di bidang KND pengelolaan Kekayaan Negara Dipisahkan Indeks opini BPK atas BA 999.03 Persentase persetujuan/ penolakan permohonan pengelolaan kekayaan negara dipisahkan tepat waktu Jumlah laporan KND yang disusun tepat waktu Persentase pembangunan Early Warning System kinerja BUMN
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
1
1
1
-
-
-
2 5 pihak
2 5 pihak
1 -
1 -
1 -
-
100%
100%
100%
100%
100%
100%
-
-
3
3
3
3
-
-
92%
95%
100%
100%
100%
100%
40%
100%
100%
100%
-
-
40%
60%
100%
100%
75%
75%
100%
100%
100%
100%
-
-
WTP
WTP
WTP
WTP
-
-
80%
90%
100%
100%
-
-
1
1
1
1
-
-
100%
-
-
-
II.3.M.A-54
PELAKSANA
TAHUN 2015 Pengembangan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengelolaan Kekayaan Negara, Penyelesaian Pengurusan Piutang Negara, dan Pelayanan Lelang
Kementerian Keuangan
Pengelolaan Kekayaan Negara, Penyelesaian Pengurusan Piutang Negara, dan Pelayanan Lelang
Kementerian Keuangan
BIDANG: EKONOMI No 3
PRIORITAS/FOKUS INDIKATOR PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Perumusan Kebijakan, Standardisasi, Persentase penyusunan/ penyempurnaan Bimbingan Teknis, Perencanaan, dan peraturan di bidang piutang negara dan Evaluasi atas Pelaksanaan kekayaan negara lain-lain Pengurusan Piutang Negara dan Pengelolaan Kekayaan Negara LainLain Jumlah Biaya Administrasi Pengurusan Piutang Negara Jumlah piutang negara yang dapat diselesaikan dalam satuan rupiah Jumlah PSBDT dalam satuan BKPN Jumlah aset KKKS yang dimanfaatkan Persentase persetujuan/penolakan atas permohonan pengelolaan di bidang KKKS/ PKP2B / KKOB Panas Bumi
4
Pelaksanaan Kebijakan dan Standardisasi Teknis di Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
Persentase persetujuan/penolakan permohonan pengelolaan kekayaan negara tepat waktu Jumlah penyelesaian berkas Kekayaan Negara Persentase sistem aplikasi yang terimplementasi
100%
100%
100%
100%
100%
100%
-
-
44,65 M
58,5 M
63 M
63 M
-
-
990 M
1.300 M
1.400 M
1.400 M
-
-
25.000 BKPN
45.000 BKPN
65.000 BKPN
65.000 BKPN
-
-
5
5
5
5
-
-
80%
80%
80%
80%
-
-
102 T
103 T
105 T
105 T
372 M
372 M
200 M
175 M
135 M
100 M
-
-
80%
85%
87,80%
87,80%
-
-
395
350
355
200
-
-
90%
95%
100%
100%
Prioritas: Pengelolaan APBN yang Berkelanjutan
II.3.M.A-55
PELAKSANA
TAHUN 2015
Nilai Kekayaan Negara yang diutilisasi
Jumlah penerimaan kembali (recovery) yang berasal dari pengeluaran APBN
V
RENCANA TAHUN 2011
Pengelolaan Kekayaan Negara, Penyelesaian Pengurusan Piutang Negara, dan Pelayanan Lelang
Kementerian Keuangan
Pengelolaan Kekayaan Negara, Penyelesaian Pengurusan Piutang Negara, dan Pelayanan Lelang
Kementerian Keuangan
BIDANG: EKONOMI
A
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS FOKUS: Perumusan Kebijakan Fiskal, Pengelolaan Pembiayaan Anggaran, dan Pengendalian Resiko
1
Penyusunan Rancangan APBN
No
2
Perumusan kebijakan APBN
INDIKATOR
Tersusunnya draft NK, RAPBN, & RUU APBN (APBN-P) dengan besaran yang akurat dan tepat waktu Deviasi proyeksi defisit APBN Deviasi proyeksi penerimaan perpajakan
3
Perumusan kebijakan ekonomi
Deviasi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Deviasi Proyeksi Inflasi Deviasi Proyeksi Nilai Tukar Deviasi Proyeksi Suku Bunga SBI 3 Bulan
4 5
6
7
Pengelolaan risiko fiskal dan sektor keuangan Perumusan kebijakan pajak,kepabeanan,cukai dan PNBP
Persentase cadangan anggaran risiko fiskal yang digunakan Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi tentang kebijakan pendapatan negara
Pengelolaan Pinjaman
Persentase pemenuhan target pembiayaan melalui pinjaman program yang cukup, efisien, dan aman;
Pengelolaan Surat Utang Negara
Persentase pencapaian target biaya utang yang efektif (effective cost) Persentase penyelesaian perjanjian pinjaman dan hibah. Persentase pemenuhan target pembiayaan melalui SUN yang cukup, efisien, dan aman; Persentase pencapaian target biaya utang yang efektif (effective cost)
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
100%
100%
100%
100%
100%
100%
10%
10%
10%
8%
8%
8%
10%
10%
7%
7%
4%
4%
-
-
5%
5%
5%
5%
-
-
15% 5%
15% 5%
15% 5%
15% 5%
-
-
10%
10%
10%
10%
-
-
83%
83%
83%
83%
70%
70%
70%
70%
70%
70%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
PELAKSANA
Pengelolaan Anggaran Negara
Kementerian Keuangan
Perumusan Kebijakan Fiskal
Kementerian Keuangan
Perumusan Kebijakan Fiskal
Kementerian Keuangan
Perumusan Kebijakan Fiskal
Kementerian Keuangan
Perumusan Kebijakan Fiskal
Kementerian Keuangan
Pengelolaan dan Pembiayaan Utang Kementerian Keuangan 100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
-
-
93%
93%
93%
93%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Pengelolaan dan Pembiayaan Utang Kementerian Keuangan
II.3.M.A-56
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR Persentase pemenuhan struktur portofolio SUN sesuai dengan strategi.
8
9
Pengelolaan Pembiayaan Syariah
Persentase pemenuhan target pembiayaan melalui SBSN yang cukup, efisien, dan aman; Persentase pencapaian target biaya utang yang efektif (effective cost) Persentase pemenuhan struktur portofolio SBSN sesuai dengan strategi.
Pengelolaan Strategi Dan Portofolio Persentase pemenuhan struktur portofolio Utang utang sesuai dengan strategi;
10 Pelaksanaan Evaluasi, Akuntansi, Dan Setelmen
Tingkat akurasi target biaya utang yang efektif (effective cost); Persentase penyusunan dokumen strategi pengelolaan utang. Persentase pembayaran utang tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran; Opini BPK terhadap LK BA Pengelolaan Utang dan Hibah; Persentase publikasi dalam rangka transparansi pengelolaan utang.
B
FOKUS: Peningkatan Dan Optimalisasi Penerimaan Negara
1
Pengelolaan PNBP dan subsidi
Tercapainya target penerimaan SDA Migas dan Laba BUMN dalam APBN atau APBNP Tersusunnya target dan pagu penggunaan PNBP untuk APBN dan atau APBN-P Terlaksananya pembayaran subsidi energi yang tepat waktu dan jumlah
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
PELAKSANA
Pengelolaan dan Pembiayaan Utang Kementerian Keuangan
Pengelolaan dan Pembiayaan Utang Kementerian Keuangan
Pengelolaan dan Pembiayaan Utang Kementerian Keuangan
Pengelolaan Anggaran Negara
II.3.M.A-57
Kementerian Keuangan
BIDANG: EKONOMI No
2
3
4
5
6
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Terlaksananya penyempurnaan kebijakan dan peraturan subsidi Perumusan Kebijakan di Bidang Persentase penyelesaian usulan pembuatan PPN, PBB, BPHTB, KUP, PPSP dan dan penyempurnaan PP dan PMK di bidang Bea Materai Peraturan Perpajakan II Persentase penyelesaian pembuatan dan penyempurnaan PER Dirjen di bidang Peraturan Perpajakan II Perumusan Kebijakan di Bidang PPh Persentase penyelesaian usulan pembuatan dan Perjanjian Kerjasama Perpajakan dan penyempurnaan PP dan PMK di bidang Internasional Peraturan Perpajakan I Persentase penyelesaian pembuatan dan penyempurnaan PER Dirjen di bidang Peraturan Perpajakan I Penigkatan Efektivitas Pemeriksaan, Persentase jumlah Refund Discrepancy dan dan Optimalisasi Pelaksanaan Penerimaan Pajak dari Pemeriksaan terhadap Penagihan realisasi penerimaan pajak Persentase jumlah penerimaan pajak dari pencairan piutang pajak terhadap realisasi penerimaan pajak Peningkatan Kualitas Pelayanan serta Indeks tingkat kepercayaan masyarakat dari Efektivitas Penyuluhan dan hasil survei kehumasan Indeks kepuasan pengguna layanan Persentase jumlah Wajib Pajak yang komplain Perencanaan, Pengembangan, dan Persentase penyelesaian pembangunan dan Evaluasi di Bidang Teknologi, pengembangan modul sistem informasi yang Komunikasi dan Informasi dapat dikaitkan dengan rencana strategi DJP
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
100%
100%
100%
100%
100%
100%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
PELAKSANA
Peningkatan dan Pengamanan Pajak Kementerian Keuangan 100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
4%
4%
1%
1%
1%
1%
-
-
1,5%
1,5%
1,5%
1,5%
73
73
70
70
70
70
-
-
3,9
3,9
3,9
3,9
-
-
0,10%
0,10%
0,10%
0,10%
Peningkatan dan Pengamanan Pajak Kementerian Keuangan
Peningkatan dan Pengamanan Pajak Kementerian Keuangan
Peningkatan dan Pengamanan Pajak Kementerian Keuangan
Peningkatan dan Pengamanan Pajak Kementerian Keuangan 100%
100%
100%
II.3.M.A-58
100%
100%
100%
BIDANG: EKONOMI No 7
8
9
PRIORITAS/FOKUS INDIKATOR PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Pelaksanaan Reformasi Proses Bisnis Persentase penyelesaian SOP baru
Pengelolaan Data dan Dokumen Perpajakan
Perumusan Kebijakan dan Bimbingan Teknis Bidang Kepabeanan
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
-
-
65%
65%
65%
65%
-
-
87%
87%
87%
87%
12
12
12
12
21
21
Persentase rumusan peraturan yang menjadi keputusan di bidang teknis kepabeanan
76%
76%
77%
79%
80%
80%
Persentase ketepatan waktu penyelesaian penetapan nilai pabean dan klasifikasi barang
77%
77%
78%
79%
80%
80%
Persentase penyelesaian SOP yang disempurnakan Indeks kepuasan pengguna terhadap hasil proses pemindaian dokumen dan perekaman data yang ditransfer ke Direktorat TIP Persentase penyelesaian pemrosesan dokumen di PPDDP Frekuensi pemutakhiran pada Data Base Harga I
10 Pelaksanaan Pengawasan dan Persentase tindak pidana di bidang Penindakan Atas Pelanggaran kepabeanan dan cukai yang diserahkan ke Peraturan Perundangan, Intelijen dan Kejaksaan Penyidikan Tindak Pidana Kepabeanan dan Cukai Persentase pengguna jasa kepabeanan dan cukai yang diblokir kegiatannya dibandingkan dengan jumlah perijinan Persentase Penegahan Barang Larangan dan Pembatasan Persentase pemanfaatan sarana pengawasan Gamma Ray
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
PELAKSANA
Peningkatan dan Pengamanan Pajak Kementerian Keuangan
Peningkatan dan Pengamanan Pajak Kementerian Keuangan
50%
50%
55%
60%
60%
60%
10%
10%
-
-
9%
9%
70%
70%
70%
75%
80%
80%
60%
60%
70%
75%
80%
80%
II.3.M.A-59
Pengawasan, Pelayanan, dan Penerimaan di Bidang Kepabeanan dan Cukai
Kementerian Keuangan
Pengawasan, Pelayanan, dan Penerimaan di Bidang Kepabeanan dan Cukai
Kementerian Keuangan
BIDANG: EKONOMI PRIORITAS/FOKUS INDIKATOR PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS 11 Perumusan Kebijakan dan Jumlah penerimaan bea dan cukai Peningkatan Pengelolaan Penerimaan Bea dan Cukai Persentase penyelesaian rancangan dan legalisasi peraturan pelaksanaan UU Kepabeanan dan UU Cukai Persentase penyelesaian tagihan 12 Peningkatan Pengawasan dan Pencapaian target penerimaan bea dan cukai Pelayanan Kepabeanan dan Cukai di Daerah Persentase tindak pidana di bidang kepabeanan dan cukai yang diproses diserahkan ke Kejaksaan Realisasi audit dibandingkan dengan rencana
No
C
FOKUS: Pembinaan BUMN
1
Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Industri Primer I
2
3
4
Tersedianya risalah RUPS/RPB dalam rangka penetapan target dan evaluasi kinerja Jumlah laporan hasil monitoring dalam rnagka pencapaian target dan evaluasi kinerja BUMN Profitisasi dan Restrukturisasi Tersedianya risalah RUPS/RPB dalam BUMN Sektor Industri Primer II rangka penetapan target dan evaluasi kinerja BUMN Jumlah laporan hasil monitoring dalam rnagka pencapaian target dan evaluasi kinerja BUMN Profitisasi dan Restrukturisasi Tersedianya risalah RUPS/RPB dalam BUMN Sektor Industri Primer III rangka penetapan target dan evaluasi kinerja Jumlah laporan hasil monitoring dalam rnagka pencapaian target dan evaluasi kinerja BUMN Profitisasi dan Restrukturisasi Tersedianya risalah RUPS/RPB dalam BUMN Sektor Industri Strategis dan rangka penetapan target dan evaluasi kinerja Manufaktur I BUMN
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
100%
100%
100%
100%
100%
100%
75%
75%
75%
75%
80%
80%
55%
55%
57%
58%
60%
60%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
-
-
55%
60%
60%
60%
-
-
92%
93%
95%
95%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
18
18
18
18
27
27
27
27
24
24
24
24
36
36
36
36
24
24
24
24
36
36
36
36
26
26
26
26
II.3.M.A-60
PELAKSANA
Pengawasan, Pelayanan, dan Penerimaan di Bidang Kepabeanan dan Cukai
Kementerian Keuangan
Pengawasan, Pelayanan, dan Penerimaan di Bidang Kepabeanan dan Cukai
Kementerian Keuangan
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
BIDANG: EKONOMI No
5
6
7
8
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Jumlah laporan hasil monitoring dalam rnagka pencapaian target dan evaluasi kinerja BUMN Profitisasi dan Restrukturisasi Tersedianya risalah RUPS/RPB dalam BUMN Sektor Industri Strategis dan Jumlah rangka penetapan target dan evaluasi kinerja laporan hasil monitoring dalam Manufaktur II rnagka pencapaian target dan evaluasi kinerja BUMN Profitisasi dan Restrukturisasi Tersedianya risalah RUPS/RPB dalam BUMN Sektor Industri Strategis dan rangka penetapan target dan evaluasi kinerja Manufaktur III BUMN Jumlah laporan hasil monitoring dalam rnagka pencapaian target dan evaluasi kinerja BUMN Profitisasi dan Restrukturisasi Tersedianya risalah RUPS/RPB dalam BUMN Sektor Infrastruktur dan rangka penetapan target dan evaluasi kinerja Jumlah laporan hasil monitoring dalam Logistik I rnagka pencapaian target dan evaluasi kinerja BUMN Profitisasi dan Restrukturisasi Tersedianya risalah RUPS/RPB dalam BUMN Sektor Infrastruktur dan rangka penetapan target dan evaluasi kinerja Logistik II BUMN Jumlah laporan hasil monitoring dalam rnagka pencapaian target dan evaluasi kinerja BUMN
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
39
39
39
39
30
30
30
30
45
45
45
45
30
30
30
30
45
45
45
45
16
16
16
16
24
24
24
24
22
22
22
22
33
33
33
33
II.3.M.A-61
PELAKSANA
TAHUN 2015
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
BIDANG: EKONOMI No 9
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Infrastruktur dan Logistik III
10 Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Jasa I
11 Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Jasa II
12 Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Jasa III
13 Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha 14 Pendayagunaan Aset dan Sinergi
INDIKATOR Tersedianya risalah RUPS/RPB dalam rangka penetapan target dan evaluasi kinerja Jumlah laporan hasil monitoring dalam rnagka pencapaian target dan evaluasi kinerja BUMN Tersedianya risalah RUPS/RPB dalam rangka penetapan target dan evaluasi kinerja BUMN Jumlah laporan hasil monitoring dalam rnagka pencapaian target dan evaluasi kinerja BUMN Tersedianya risalah RUPS/RPB dalam rangka penetapan target dan evaluasi kinerja Jumlah laporan hasil monitoring dalam rnagka pencapaian target dan evaluasi kinerja BUMN Tersedianya risalah RUPS/RPB dalam rangka penetapan target dan evaluasi kinerja BUMN Jumlah laporan hasil monitoring dalam rnagka pencapaian target dan evaluasi kinerja BUMN Jumlah Laporan penyusunan dan pelaksanaan Tahunan Privatisasi Jumlah kajianProgram rightsizing BUMN Hasil Kajian Mappeing Aset secara bertahap (±20 BUMN pertahun) Laporan Penyelesaian Aset bermasalah
15 Pembinaan Kemitraan dan Bina Lingkungan
Tersedianya risalah RUPS/RPB dalam rangka penetapan target dan evaluasi kinerja pelaksanaan PKBL BUMN
16 Riset dan Informasi
Laporan hasil riset Laporan terlaksananya pemutakhiran data inventarisasi kekayaan BUMN
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
42
42
42
42
63
63
63
63
12
12
12
12
18
18
18
18
24
24
24
24
36
36
36
36
22
22
22
22
33
33
33
33
1 1
1 1
1 1
1 1
1
1
1
1
1
1
1
1
141
141
141
141
3
3
3
3
1
1
1
1
II.3.M.A-62
PELAKSANA
TAHUN 2015 Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
Program Pembinaan BUMN
Kementerian BUMN
BIDANG: EKONOMI PRIORITAS/FOKUS INDIKATOR PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS 17 Kegiatan Peningkatan Kualitas Terlaksananya proses fit and proper test Perencanaan, SDM dan Pengelolaan calon Direksi dan Dewan Komisaris BUMN Keuangan
No
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
18 Kegiatan Penyusunan Peraturan Per- Terwujudnya harmonisasi peraturan Undang2-an, Peraturan Hukum dan Terlaksananya perundangan yang mengarah pada Kajian Perundang-undangan Bantuan Hukum
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
PELAKSANA
TAHUN 2015
70
39
14
20
1
1
1
1
2
2
2
2
70%
75%
80%
80%
Program Dukungan Manajemen dan Kementerian BUMN Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian BUMN Program Dukungan Manajemen dan Kementerian BUMN Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian BUMN
VI Prioritas: Stabilitas Sektor Keuangan A FOKUS: Peningkatan Ketahanan Dan Daya Saing Sektor Keuangan 1
2
3
4
Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Persentase Rekomendasi hasil koordinasi Kebijakan KUR yang terimplementasikan
Koordinasi Penyusunan Skim Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi untuk Pekerja Migran
Persentase Rekomendasi hasil koordinasi Kebijakan Koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi untuk Pekerja Migran yang diimplementasikan
Perumusan Peraturan, Penetapan Sanksi, Dan Pemberian Bantuan Hukum
Persentase regulasi yang memenuhi asas peraturan perundang-undangan yang baik
Persentase sanksi administrasi atas pelanggaran peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal yang obyektif Persentase pelaku yang memenuhi ketentuan Riset Pasar Modal Dan Lembaga Persentase Penyelesaian Jumlah Laporan Keuangan Non Bank Serta Hasil Riset yang Tepat dan Akurat di Bidang Pengembangan Teknologi Informasi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Sesuai Rencana
65%
65%
65%
65%
70%
75%
80%
90%
95%
95%
95%
95%
97%
97%
97%
97%
97%
97%
86,14%
86,14%
86,14%
86,14%
100%
100%
100%
100%
100%
II.3.M.A-63
Kemenko Perekonomian
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non Bank
Kementerian Keuangan
Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non Bank
Kementerian Keuangan
80%
90%
100%
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
BIDANG: EKONOMI No
5
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
Pemeriksaan Dan Penyidikan Pasar Modal
INDIKATOR Persentase penyelesaian sistem dan aplikasi Persentase penyelesaian pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan
Persentase Laporan Hasil Pemeriksaan yang Dapat Diterima Oleh Ketua Atau KPSK 6
7
8
Pengaturan, Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Pengelolaan Investasi
Pengaturan, Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Transaksi Dan Lembaga Efek
Penelaahan Dan Pemantauan Perusahan Emiten Dan Perusahaan Publik Sektor Jasa
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
100%
100%
100%
100%
100%
100%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
60%
60%
50%
50%
50%
50%
80%
80%
85%
85%
85%
85%
Persentase pelaksanaan pemeriksaan
Rata-rata persentase realisasi janji layanan unggulan Persentase pelaku yang memenuhi ketentuan Persentase pelaksanaan pemeriksaan
Rata-rata persentase realisasi janji layanan unggulan Persentase pelaku yang memenuhi ketentuan Rata-rata persentase realisasi janji layanan unggulan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
-
-
100%
100%
100%
100%
-
-
86,14%
86,14%
86,14%
86,14%
-
-
100%
100%
100%
100%
-
-
100%
100%
100%
100%
-
-
86,14%
86,14%
86,14%
86,14%
-
-
100%
II.3.M.A-64
100%
100%
100%
PELAKSANA
Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non Bank
Kementerian Keuangan
Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non Bank
Kementerian Keuangan
Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non Bank
Kementerian Keuangan
Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non Bank
Kementerian Keuangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR Pesentase Jumlah Laporan Keuangan Tahunan, Laporan Keuangan Tengah Tahunan, dan Laporan Tahunan yang Ditelaah sesuai Rencana
9
Penelaahan Dan Pemantauan Perusahan Emiten Dan Perusahaan Publik Sektor Riil
Persentase pengurus Lembaga Keuangan Non Bank yang memenuhi standar kualifikasi Persentase pelaksanaan pemeriksaan
11 Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan Bidang Perasuransian
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
100%
100%
100%
100%
100%
100%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
Rata-rata persentase realisasi janji layanan unggulan
Pesentase Jumlah Laporan Keuangan Tahunan, Laporan Keuangan Tengah Tahunan, dan Laporan Tahunan yang Ditelaah sesuai Rencana 10 Pengaturan, Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Lembaga Pembiayaan Dan Penjaminan
RENCANA TAHUN 2011
Rata-rata persentase realisasi janji layanan unggulan Persentase pengurus Lembaga Keuangan Non Bank yang memenuhi standar kualifikasi
Persentase pelaksanaan pemeriksaan Rata-rata persentase realisasi janji layanan unggulan
-
-
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
-
-
77%
77%
77%
77%
-
-
100%
100%
100%
100%
-
-
100%
100%
100%
100%
-
-
77%
77%
77%
77%
-
-
100%
100%
100%
100%
-
-
100%
100%
100%
100%
II.3.M.A-65
PELAKSANA
Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non Bank
Kementerian Keuangan
Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non Bank
Kementerian Keuangan
Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non Bank
Kementerian Keuangan
BIDANG: EKONOMI PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS 12 Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan Bidang Dana Pensiun
No
INDIKATOR Persentase pengurus Lembaga Keuangan Non Bank yang memenuhi standar kualifikasi Rata-rata persentase realisasi janji layanan unggulan Persentase pelaksanaan pemeriksaan
13
Pengembangan Riset dan Analisis Dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
-
77%
77%
77%
77%
-
-
100%
100%
100%
100%
-
-
100%
100%
100%
100%
Persentase hasil analisis awal terhadap seluruh LTKM yang diterima dan telah dikategorikan (high,medium,low ). Jumlah instansi dan Unit Intelijen Keuangan (Financial Intelligence Unit -FIU) yang secara formal melakukan kerjasama dengan PPATK dalam bentuk Nota Kesepakatan (MoU).
100%
250 Laporan
85%
6 MOU
4 Laporan
4 Laporan
4 Laporan
4 Laporan
4 Laporan
100%
100%
100%
5 Laporan
5 Laporan
250 Laporan
275 Laporan
300 Laporan
6 Laporan
6 Laporan
85%
85%
85%
7 Laporan
7 Laporan
6 MOU
4 MoU
II.3.M.A-66
4 MoU
8 Laporan
PELAKSANA
TAHUN 2015
-
4 Laporan
Jumlah laporan hasil analisis yang disampaikan kepada penyidik dan instansi lainnya yang tidak dimintakan klarifikasi kembali.
Pelaksanaan Kerjasama Nasional dan Internasional di Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
Jumlah laporan analisis strategi dan tipologi.
Persentase informasi hasil riset yang dapat menggambarkan perkembangan, pemetaan, dan modus pencucian uang dan pendanaan terorisme di Indonesia.
14
RENCANA TAHUN 2011
8 Laporan
Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Non Bank
Kementerian Keuangan
Program Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pendanaan Terorisme
PPATK
Program Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pendanaan Terorisme
PPATK
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR Persentase terimplementasikannya kerjasama dengan instansi dalam negeri dalam upaya penguatan kebijakan anti pencucian uang dan pendanaan terorisme di Indonesia.
15
Penelaahan dan Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan Serta Pemberian Pendapat dan Bantuan Hukum Terkait TPPU dan Pendanaan Terorisme
75%
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
75%
RENCANA TAHUN 2012
75%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
75%
TAHUN 2014
9 Laporan
25 Dokumen
Jumlah rancangan peraturan perundangundangan dan peraturan pelaksana terkait masalah TPPU, pendanaan terorisme dan masalah terkait lainnya serta rancangan peraturan dan kebijakan internal PPATK terkait implementasi UU TPPU dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya. Pengawasan Kepatuhan Terhadap Jumlah pelaksanaan audit kepatuhan Pihak Pelapor dalam Menyampaikan terhadap Pihak Pelapor. Kewajiban Pelaporan ke PPATK Persentase kesesuaian laporan yang diterima dari Pihak Pelapor dengan pedoman tata cara pelaporan.
100%
19 Dokumen
75 PJK
99%
9 Laporan
25 Dokumen
28 Dokumen
32 Dokumen
10 Laporan
10 Laporan
100%
100%
100%
11 Laporan
11 Laporan
19 Dokumen
13 Dokumen
14 Dokumen
12 Laporan
12 Laporan
75 PJK
75 PJK
75 PJK
13 Laporan
13 Laporan
99%
99%
99%
14 Laporan
14 Laporan
II.3.M.A-67
PELAKSANA
TAHUN 2015
Jumlah dokumen pendapat hukum terkait masalah TPPU dan pendanaan terorisme maupun masalah terkait lainnya.
Persentase pemberian pendapat dan bantuan hukum terkait masalah TPPU dan pendanaan terorisme maupun masalah terkait lainnya oleh internal dan eksternal PPATK.
16
RENCANA TAHUN 2011
Program Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pendanaan Terorisme
PPATK
Program Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pendanaan Terorisme
PPATK
BIDANG: EKONOMI PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS VII Prioritas: Stabilitas Moneter No
A
FOKUS: Peningkatan Stabilitas Harga dan Nilai Tukar
1
Koordinasi Kebijakan Makro
2
3
4
5
6
7
INDIKATOR
Persentase pelaksanaan rencana tindak kebijakan makro yang tepat waktu
Koordinasi Kebijakan Ketahanan Pangan
Persentase rekomendasi hasil koordinasi kebijakan bidang ketahanan pangan yang terimplementasikan
Koordinasi Kebijakan Bidang Perkebunan dan Hortikultura Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Urusan Perikanan dan Peternakan
Persentase Rekomendasi hasil koordinasi Kebijakan perkebunan dan hortikultura yang diimplementasikan Persentase Rekomendasi hasil koordinasi Kebijakan Pengembangan Urusan Perikanan dan Peternakan yang diimplementasikan
Koordinasi Pengembangan Kebijakan Pengembangan Bahan Bakar Nabati
Persentase rekomendasi hasil koordinasi kebijakan pengembangan bahan bakar nabati yang diimplementasikan
Koordinasi Pengembangan Desa Mandiri Energi
Persentase rekomendasi hasil koordinasi kebijakan dalam pelaksanaan kebijakan Desa Mandiri Energi yang ditindaklanjuti
Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan Bidang Percepatan Penyediaan Dan Pemanfaatan Energi Alternatif
Persentase rekomendasi hasil Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan Bidang Percepatan Penyediaan Dan Pemanfaatan Energi Alternatif yang terimplementasi Jumlah stake holder yang berkomitmen terhadap Kebijakan Extractive Industries Transparancy Initiative
RENCANA TAHUN 2011
55%
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
55%
RENCANA TAHUN 2012
60%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
65%
TAHUN 2014
75%
75%
60%
60%
70%
80%
90%
90%
85%
85%
85%
90%
100%
100%
80%
80%
80%
85%
90%
95%
85%
85%
85%
90%
100%
100%
85%
60%
85%
60%
85%
90%
100%
100%
70%
80%
90%
90%
100%
100%
100%
100%
II.3.M.A-68
PELAKSANA
TAHUN 2015
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Kemenko Perekonomian
BIDANG: EKONOMI No 8
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Koordinasi Pengembangan Urusan Infrastruktur Transportasi
INDIKATOR Persentase rekomendasi hasil koordinasi kebijakan Urusan Infrastruktur Transportasi yang terimplementasi
RENCANA TAHUN 2011
75%
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011 75%
RENCANA TAHUN 2012
80%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
80%
TAHUN 2014
85%
PELAKSANA
TAHUN 2015 Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
85%
Kemenko Perekonomian
VIII Prioritas: Revitalisasi Industri A 1
2
FOKUS : Penumbuhan Populasi Usaha Industri Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil dan Aneka 002 Entitas kolaborasi klaster 003 Jumlah SNI, RSNI dan RSKKNI
150 25
175 25
200 25
200 25
007 Jumlah perusahaan yang terfasilitasi
200
200
200
200
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Hilir 010 Meningkatnya jumlah populasi Industri Kimia Hilir
3
2195
2239
013 Jumlah packing plant
1
1
014 Lokasi pengolahan bahan baku keramik
1
1
2284
2329
3
3
3
3
1
1
1
1
3
5
7
7
1
1
1
1
II.3.M.A-69
Kemenperin
Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur
Kemenperin
Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur
Kemenperin
1
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Dasar 018 Revitalisasi Industri pupuk dalam rangka program prioritas nasional dengan melaksanakan fasilitasi revitalisasi pabrik pupuk urea 022 Revitalisasi Industri pupuk dalam rangka program prioritas nasional dengan melaksanakan Fasilitasi 023 Revitalisasi Industripengembangan pupuk dalam rangka program prioritas nasional dengan melaksanakan Fasilitasi pengembangan pabrik pupuk organik 025 Pengembangan industri berbasis migas dan kondensat dengan melaksanakan Pengembangan Klaster Industri Petrokimia
Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
4
5
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
026 Pengembangan industri berbasis migas dan kondensat Fasilitasi pengembangan industri berbasis migas dan kondensat
1
1
1
1
027 Pengembangan industri berbasis migas dan kondensat Fasilitasi pengembangan industri berbasis migas dan kondensat
1
1
1
1
1
1
450
450
600
600
437
500
625
700
029 Pengembangan industri berbasis migas dan kondensat melalui pembangunan Center of Excellence 030 Pengembangan industri garam nasional dengan melaksanakan Intensifikasi lahan pegaraman 033 Pengembangan industri garam nasional dengan melaksanakan Ekstensifikasi lahan pegaraman
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
INDIKATOR
PROGRAM
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Material Dasar Logam 052 Entitas Kolaborasi Klaster Revitalisasi dan Penumbuhan Pada akhir tahun 2014, utilisasi kapasitas Industri Hasil Hutan dan Perkebunan pulih mencapai 77 % sebagaimana sebelum krisis 001 Jumlah instansi dan perusahaan terkait 002 Jumlah kawasan yang terbentuk (dekon) 003 Jumlah dokumen Study pengembangan 007 Jumlah mesin peralatan dalam rangka meningkatkan mutu produk karet 013 Jumlah Terminal Kayu & Rotan 019 Jumlah Mesin dan peralatan untuk penguatan klaster industri pulp dan kertas
31
33
35
70
75
77
100
100
100
100
3
3
3
3
3
2
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
II.3.M.A-70
37
Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur
PELAKSANA
Kemenperin
Kemenperin
BIDANG: EKONOMI No 6
7
8
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Minuman dan Tembakau
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013
TAHUN 2014
80
85
87,5
188
191
195
198
40
30
20
20
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
60
70
75
25
25
25
25
045 Jumlah perusahaan yang diaudit 049 Lokus Pengembangan (dekon)
10
10
10
10
- Jawa Timur (gula) - Sulawesi Selatan (kakao) - Sulawesi Tengah (kakao) - Maluku (kakao) - Sulawesi Utara (kelapa) - Maluku (hasil laut)
1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1
Pada Akhir Tahun 2014, UtilisasiKapasitas Produksi Pulih Mencapai 87,5 Persen (%) Sebagaimana Sebelum Krisis 029 Jumlah perusahaan dan instansi yang terlibat 030 Unit Mesin/Peralatan 031 Lokus Pengembangan (dekon) - Jawa Barat (buah) - Jawa Tengah (susu) - Lampung (kopi) - Nusa Tenggara Barat (tembakau) Pada Akhir Tahun 2014, UtilisasiKapasitas Produksi Pulih Mencapai 75 Persen (%) Sebagaimana Sebelum Krisis 044 Jumlah pabrik yang diberikan keringanan biaya
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
INDIKATOR
PROGRAM
Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah I 002 Dokumen fasilitasi Penyusunan Master Plan KEK 003 Dokumen fasilitasi Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomis dan Finansial KEK
1 1
II.3.M.A-71
2
PELAKSANA
TAHUN 2015 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur
Kemenperin
Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur
Kemenperin
Program Pengembangan Perwilayahan Industri
Kemenperin
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR 004 Dokumen fasilitasi Penyusunan Renstra Pengembangan KEK 010 Sarana dan prasarana yang terbangun dalam Kawasan Industri (Jalan, Gedung Pengelolaan Kawasan, IPAL dan Pusat Inovasi, Sekolah, Perguruan Tinggi)
9
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
1
2
PROGRAM
1
TAHUN 2014
1
Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah II 016 Dokumen fasilitasi Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomis dan Finansial KEK 017 Dokumen fasilitasi Penyusunan Renstra Pengembangan KEK 018 Dokumen fasilitasi Penyusunan DED KEK 019 Dokumen fasilitasi Penyusunan Master Plan Kawasan Industri 023 Sarana dan prasarana yang terbangun dalam Kawasan Industri (Jalan, Gedung Pengelolaan Kawasan, IPAL dan Pusat Inovasi, Sekolah, Perguruan Tinggi)
2
2
1
2
1
2
1
1
031 Dokumen fasilitasi Penyusunan DED KEK
Program Pengembangan Perwilayahan Industri
Kemenperin
Program Pengembangan Perwilayahan Industri
Kemenperin
2
1
2
10 Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah III 028 Dokumen fasilitasi Penyusunan Master Plan KEK 029 Dokumen fasilitasi Penyusunan Studi Kelayakan Ekonomis dan Finansial KEK
PELAKSANA
TAHUN 2015
2 1
9
1
1
II.3.M.A-72
6
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
036 Sarana dan prasarana yang terbangun dalam Kawasan Industri (Jalan, Gedung Pengelolaan Kawasan, IPAL dan Pusat Inovasi, Sekolah, Perguruan Tinggi) B 1
007 Revitalisasi Sentra IKM Pangan
019 Penumbuhan Wirausaha Baru melalui Dekonsentrasi
2
54
73
118
188
4
4
4
4
6
6
6
6
35 IKM
40IKM
45 IKM
25
0
0
0
7
7
7
7
Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Wilayah III 019 Meningkatnya Jumlah Wirausaha Baru 020 Meningkatnya Jumlah Wirausaha Baru melalui Dekonsentrasi 027 Terlaksananya restrukturisasi mesin/peralatan IKM
4
2
300 WUB
300 WUB
300 WUB
12
12
12
10IKM
10IKM
10 IKM
Peningkatan Ketahanan Industri
II.3.M.A-73
PELAKSANA
TAHUN 2015
Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Wilayah II 010 Terlaksananya restrukturisasi mesin/peralatan IKM 018 Penanganan Pasca Bencana Merapi
3
PROGRAM TAHUN 2014
FOKUS: Penguatan Struktur Industri Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Wilayah I 005 Penumbuhan WUB IKM Logam dan Elektronika Wilayah I 006 Berkembangnya OVOP IKM Kerajinan
2
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013
Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah
Kemenperin
Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah
Kemenperin
Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah
Kemenperin
Program Kerjasama Industri Internasional
Kemenperin
12
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR 001 Pengembangan sistem informasi (Industrial Resilience Information System)
5
6
7
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
1
1
1
1
PROGRAM
Pengembangan Kerjasama Industri Internasional Wilayah I dan Multilateral 007 Jumlah promosi produk dan jasa industri
2
2
2
2
008 Jumlah kerja sama teknik
1
2
2
2
012 Jumlah promosi investasi industri
2
3
3
3
Pengembangan Kerjasama Industri Internasional Wilayah II dan Regional 015 Jumlah promosi produk dan jasa industri
2
3
3
3
016 Jumlah kerja sama teknik
2
2
2
2
020 Jumlah promosi investasi industri
2
3
3
3
Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri 005 RSNI 006 RSNI 007 Permen SNI Wajib
8
RENCANA TAHUN 2011
100 ( reguler ) 110 (ACFTA) 5
100 ( reguler ) 100 (ACFTA) 5
012 Dokumen Kebijakan/Peraturan
Kemenperin
Program Kerjasama Industri Internasional
Kemenperin
Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri
Kemenperin
Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri
Kemenperin
5
1
1
1
1
1
1
2%/tahun
3%/tahun
3%/tahun
1
1
1
II.3.M.A-74
Program Kerjasama Industri Internasional
100 ( reguler )
Pengkajian Industri Hijau dan Lingkungan Hidup 009 Road Map Konservasi dan Diversifikasi Energi 010 Dokumen Green Industry 011 Tingkat Pengurangan Emisi CO2
PELAKSANA
BIDANG: EKONOMI No C 1
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS FOKUS: Peningkatan Produktivitas Industri Peningkatan Kualitas SDM Industri
INDIKATOR
006 Pendidikan kejuruan industri yang telah mencapai RSBI 007 Peningkatan akreditasi pendidikan vokasi industri 009 Persentase jumlah lulusan SDM Terampil Industri di dunia kerja 011 Jumlah lulusan SDM Ahli Madya Industri siap kerja 2
3
4
5
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
9 SMK 8 unit pendidikan tinggi
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013
9 SMK
TAHUN 2014
9 SMK
9 SMK
PELAKSANA
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian
Kemenperin
Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi
Kemenperin
Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi
Kemenperin
Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi
Kemenperin
8 unit pendidikan 8 unit pendidikan 8 unit pendidikan tinggi tinggi tinggi
80%
85%
90%
0,9
1.540 orang
1.620 orang
1.700 orang
1.700 orang
Penumbuhan Industri Alat Transportasi Darat 001 Jumlah Anggota Klaster Otomotif
75
90
105
120
002 Jumlah Anggota Klaster Kereta Api
15
20
25
30
Penumbuhan Industri Maritim dan Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan
013 Jumlah klaster Industri Perkapalan
1
1
1
014 Jumlah klaster industri kedirgantaraan
1
1
1
018 Jumlah prototipe/desain produk maritim dan Alat pertahanan
1
1
1
Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika 027 Jumlah anggota klaster industri elektronika dan telematika
15
17
20
21
048 Jumlah Klaster industri alat mesin pertanian
1
1
1
1
Penumbuhan Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian
II.3.M.A-75
PROGRAM TAHUN 2015
BIDANG: EKONOMI PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS PRIORITAS: Daya Saing IX Ketenagakerjaan A. FOKUS: Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Tenaga Kerja
No
1
Pengembangan Standarisasi Kompetensi Kerja dan Program Pelatihan
INDIKATOR
Peta kompetensi industri sesuai kebutuhan pengguna
Jumlah asosiasi profesi yang terlibat penyusunan SKKNI
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
Pemetaan Sektor Industri (Fase I)
Pemetaan Sektor Industri (Fase I)
10% asosiasi profesi
10% asosiasi profesi
Jumlah penetapan SKKNI sesuai peta kompetensi industri Jumlah penetapan SKKNI sesuai peta kompetensi non-manufaktur termasuk jasa logistik Jumlah ketetapan SKKNI yang diterapkan oleh diklat profesi Jumlah penetapan standar kompetensi dalam kerangka MRA Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi 2.
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan, Sarana dan Pemberdayaan Kelembagaan Pelatihan dan Produktivitas
Jumlah lembaga pelatihan kerja yang menerapkan pedoman tata pengelolaan dan pengembangan manajemen lembaga pelatihan
sosialisasi SKKNI di 50% LPK
sosialisasi SKKNI di 50% LPK
1
1
75.000
75.000
20
20
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
Pemetaan kompetensi industri(Fase II)
Pemetaan kompetensi industri(Fase III)
20 % asosiasi profesi
30 % asosiasi profesi
40 % asosiasi profesi
40 % asosiasi profesi
20 % SKKNI
30 % SKKNI
40 % SKKNI
40 % SKKNI
20 % SKKNI
30 % SKKNI
40 % SKKNI
40 % SKKNI
20 % SKKNI
30 % SKKNI
40 % SKKNI
40 % SKKNI
1
2
2
2
100.000
100.000
100.000
100.000
30
II.3.M.A-76
PROGRAM
50
TAHUN 2014
75
PELAKSANA
TAHUN 2015
75
Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas
Kemenakertrans
Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas
Kemenakertrans
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR Jumlah pemerintah daerah yang melaksanakan komitmen kesepakatan dan kesepahaman untuk pengembangan lembaga pelatihan berbasis kompetensi
Jumlah BLK yang menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi Jumlah BLK yang menerapkan ISO
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
PROGRAM
50
50
55
60
65
65
19
19
20
27
36
36
7
7
8
8
8
8
9
9
9
11
11
11
3
3
7
8
11
11
65
65
75
95
120
120
50
50
40
50
55
55
PELAKSANA
Jumlah BLK yang diakreditasi sebagai TUK
Jumlah BLK yang diakreditasi sebagai BLU
Jumlah lembaga pelatihan yang terakreditasi Jumlah BLK yang ditingkatkan kualitasnya
Jumlah BLK yang mendapat bantuan peralatan 3.
Peningkatan Penyelenggaraan Pemagangan Dalam dan Luar Negeri
Jumlah peserta yang mengikuti pemagangan di perusahaan Jumlah peserta yang mendapat sertifikat kompetensi
20
10.000
10.000
12.000
12.000
12.000
12.000
3.500
3.500
4.500
5.500
6.500
6.500
II.3.M.A-77
Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas
Kemenakertrans
BIDANG: EKONOMI No 4.
5.
6.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Kepelatihan
Pelatihan Kewirausahaan
Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas
INDIKATOR Jumlah instruktur pelatihan berbasis kompetensi yang memiliki sertifikat Jumlah manajer BLK berbasis kompetensi yang dilatih Jumlah calon wirausaha baru yang dilatih
Jumlah tenaga kerja yang ditingkatkan produktivitasnya Jumlah kabupaten/ kota yang melaksanakan pengukuran produktivitas
7.
Peningkatan Kualitas SDM Industri
Jumlah lulusan SDM terampil industri siap kerja Jumlah lulusan ahli madya industri siap kerja
8.
Pembinaan Lindungan Jumlah tersedianya Rancangan Standar Lingkungan, Keselamatan Operasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan Usaha Penunjang Bidang (RSKKNI) untuk kegiatan usaha migas Migas
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
naik 35%
naik 35%
40%
40% 10.000
10.000
11.000
11.000
110
110
1.250 1.450
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
naik 40 %
naik 50 %
naik 60 %
naik 60 %
60%
80%
100%
100%
10.000
PROGRAM
10.000
10.000
Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas
Peningkatan Kompetensi Tenaga 10.000 Kerja dan Produktivitas
11.500
12.000
13.000
13.000
110 kab/kota
110 kab/kota
110 kab/kota
110 kab/kota
1.250
1400 orang
1600 orang
1800 orang
1800 orang
1.450
1540 orang
1620 orang
1700 orang
1700 orang
PELAKSANA Kemenakertrans
Kemnakertrans
Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas
Kemenakertrans
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis lainnya Kementerian Perindustrian
Kemenperin
Pengelolaan dan Penyediaan Minyak Kem ESDM dan Gas Bumi 3
1
3 buah
II.3.M.A-78
3 buah
3 buah
3 buah
BIDANG: EKONOMI No 9.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Pembinaan Keselamatan dan Lindungan Lingkungan Ketenagalistrikan serta Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik
INDIKATOR Konsep standar kompetensi tenaga teknik dan kualifikasi standar kompetensi sektor ketenagalistrikan Kesepakatan dalam melegalkan konsep standar kompetensi di sektor ketenagalistrikan menjadi rancangan standar kompetensi Rencana induk rumusan standar kompetensi di bidang ketenagalistrikan
Rancangan standar kompetensi wajib
Pemetaan elemen keterampilan dalam kerangka unjuk kerja dari standar kompetensi sektor ketenagalistikan
Pelaksanaan standar kompetensi dalam peningkatan kinerja perusahaan dan penerapan standar kompetensi di seluruh sektor usaha ketenagalistrikan dari usaha penyediaan tenaga listrik, usaha jasa penunjang tenaga listrik dan industri penunjang tenaga listrik
Pelaksanaan sertifikasi kompetensi
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
4 Bidang Kompetensi
4 Bidang Kompetensi
4 Bidang Kompetensi
4 Bidang Kompetensi
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Rencana Induk
3 Konsep Peraturan Menteri
PROGRAM
1 Rencana Induk 1 Rencana Induk 1 Rencana Induk 3 Konsep Peraturan Menteri
3 Konsep 3 Konsep Peraturan Menteri Peraturan Menteri
2 Matriks Pemetaan 2 Matriks 2 Matriks 2 Matriks Elemen Pemetaan Elemen Pemetaan Elemen Pemetaan Elemen Keterampilan Keterampilan Keterampilan Keterampilan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
4 Lembaga Sertifikasi Kompetensi
4 Lembaga Sertifikasi Kompetensi
4 Lembaga Sertifikasi Kompetensi
4 Lembaga Sertifikasi Kompetensi
II.3.M.A-79
Pengelolaan Ketenagalistrikan
PELAKSANA Kem ESDM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2011
Sertifikasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi apakah sesuai dengan peraturan yang berlaku
10.
11.
Pembinaan Keteknikan Jumlah SNI/SKKNI hasil kaji ulang Lindungan Lingkungan dan Usaha Penunjang Bidang Mineral dan Jumlah rancangan SNI dan SKKNI bidang Batubara pertambangan Mineral dan Batubara Jumlah kompetensi tenaga kerja industri pertambangan mineral dan batubara melalui sertifikasi Pendidikan dan Pelatihan Minyak Jumlah penyelenggaraan diklat dalam dan Gas Bumi setahun Jumlah NSPK diklat yang ditetapkan dan diberlakukan Jumlah Lembaga Diklat Profesi/LDP yang terakreditasi sebagai penyelenggara Diklat Teknis (Lembaga)
12.
Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi
Jumlah jenis diklat yang dibutuhkan Jumlah sarana diklat yang terakreditasi standar mutu Jumlah kegiatan pelayanan jasa sarana, keahlian, dan sertifikasi Jumlah kerjasama diklat yang diimplementasikan Jumlah kegiatan promosi diklat Jumlah penyelenggaraan diklat dalam setahun Jumlah NSPK diklat yang ditetapkan dan diberlakukan
7 5 SNI & 4 SKKNI
7 5 SNI & 4 SKKNI
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
4 Lembaga Sertifikasi Kompetensi
4 Lembaga Sertifikasi Kompetensi
4 Lembaga Sertifikasi Kompetensi
4 Lembaga Sertifikasi Kompetensi
8 SNI/SKKNI
8 SNI/SKKNI
7 SNI/SKKNI
7 SNI/SKKNI
5 SNI & 4 SKKNI
5 SNI & 4 SKKNI
5 SNI & 4 SKKNI
5 SNI & 4 SKKNI
PROGRAM
150
150
150 orang
150 orang
200 orang
200 orang
137
137
181 Diklat
151 Diklat
154 Diklat
154 Diklat
270
270
300 Diklat
200 Diklat
200 Diklat
200 Diklat
5 Lembaga
5 Lembaga
5 Lembaga
5 Lembaga
2
2
2 Diklat
2 Diklat
2 Diklat
2 Diklat
6
6
8 Sarana
8 Sarana
8 Sarana
8 Sarana
9
9
8 Kegiatan
8 Kegiatan
8 Kegiatan
8 Kegiatan
85 Kerjasama
90 Kerjasama
95 Kerjasama
95 Kerjasama
5 Kegiatan
5 Kegiatan
5 Kegiatan
5 Kegiatan
108
108
89 Diklat
89 Diklat
89 Diklat
89 Diklat
160
160
170 Diklat
170 Diklat
170 Diklat
170 Diklat
II.3.M.A-80
Pembinaan dan Pengusahaan Mineral dan Batubara
PELAKSANA
Kem ESDM
Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Kem ESDM Sumber Daya Mineral
Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Kem ESDM Sumber Daya Mineral
BIDANG: EKONOMI No
13.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Jumlah Lembaga Diklat Profesi/LDP yang terakreditasi sebagai penyelenggara Diklat Teknis Jumlah jenis diklat yang dibutuhkan Jumlah sarana diklat yang terakreditasi standar mutu Jumlah kegiatan pelayanan jasa sarana dan sertifikasi Jumlah kerjasama diklat yang diimplementasikan Jumlah kegiatan promosi diklat Pendidikan dan Pelatihan Geologi Jumlah penyelenggaraan diklat dalam setahun Jumlah NSPK diklat yang ditetapkan dan diberlakukan Jumlah jenis diklat yang dibutuhkan Jumlah Sarana Diklat Yang Terakreditasi Standar Mutu
Jumlah kegiatan pelayanan jasa sarana, keahlian dan sertifikasi Jumlah Kerjasama Diklat yang Diimplementasikan Jumlah Kegiatan Promosi Diklat 14. Pendidikan dan Pelatihan Jumlah penyelenggaraan diklat dalam Teknologi Mineral, Batubara, dan setahun Panas Bumi Jumlah NSPK diklat yang ditetapkan dan diberlakukan Jumlah Lembaga Diklat Profesi/LDP yang terakreditasi sebagai penyelenggara Diklat Teknis Jumlah jenis diklat yang dibutuhkan Jumlah Kerjasama Diklat yang Diimplementasikan
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2011 1
1
3
3
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
8 Lembaga
9 Lembaga
8 Lembaga
8 Lembaga
PROGRAM
3 Diklat
3 Diklat
3 Diklat
3 Diklat
2 Sarana
2 Sarana
2 Sarana
2 Sarana
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
9 Kerjasama
9 Kerjasama
9 Kerjasama
9 Kerjasama
6 Kegiatan
6 Kegiatan
7 Kegiatan
7 Kegiatan
87
87
95 Diklat
70 Diklat
78 Diklat
78 Diklat
130
130
135 Diklat
134 Diklat
134 Diklat
134 Diklat
40
40
40 Diklat
40 Diklat
40 Diklat
40 Diklat
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1 Paket
8
8
12
14
17
Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Kem ESDM Sumber Daya Mineral
17
7 Kerjasama
10 Kerjasama
10 Kerjasama
10 Kerjasama
8 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
2 Kegiatan
135
135
135 Diklat
135 Diklat
135 Diklat
135 Diklat
19
19
19 Diklat
19 Diklat
19 Diklat
19 Diklat
1
1
1 Lembaga
1 Lembaga
1 Lembaga
1 Lembaga
5
5
5 Diklat
5 Diklat
5 Diklat
5 Diklat
1 Kerjasama
1 Kerjasama
1 Kerjasama
1 Kerjasama
II.3.M.A-81
PELAKSANA
Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Kem ESDM Sumber Daya Mineral
BIDANG: EKONOMI No
15.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah
16. Standarisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan Bagi SDM Kesehatan 17. Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi
INDIKATOR Jumlah Kegiatan Promosi Diklat Jumlah penyelenggaraan diklat dalam setahun Jumlah NSPK diklat yang ditetapkan dan diberlakukan Jumlah jenis diklat yang dibutuhkan Jumlah kerjasama diklat yang diimplementasikan Jumlah kegiatan promosi diklat Persentase profesi tenaga kesehatan yang memiliki standar kompetensi
Jumlah Pembinaan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) keahlian konstruksi;
Jumlah Penyelenggaraan pelatihan keahlian konstruksi. Jumlah Penyelenggaraan kerjasama dengan perguruan tinggi untuk program pemagangan dan pendidikan ahli konstruksi
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2011
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
7 Kegiatan
7 Kegiatan
7 Kegiatan
7 Kegiatan
Jumlah Penyelenggaraan pelatihan untuk calon pelatih (TOT) dan asesor tenaga ahli konstruksi.
PROGRAM
31
31 Diklat
31 Diklat
31 Diklat
31 Diklat
31
31
11 Diklat
11 Diklat
11 Diklat
11 Diklat
2
2
3 Diklat
3 Diklat
3 Diklat
3 Diklat
1
1
375 Kerjasama
394 Kerjasama
413 Kerjasama
413 Kerjasama
4 Kegiatan
4 Kegiatan
4 Kegiatan
4 Kegiatan
55
55
65
80
90
90
10 laporan
10 laporan
10 laporan
10 laporan
50 angkatan
50 angkatan
50 angkatan
50 angkatan
20 laporan
20 laporan
20 laporan
20 laporan
2 laporan
2 laporan
2 laporan
2 laporan
10 kurikulum dan 10 kurikulum dan 10 kurikulum dan 10 kurikulum dan silabus silabus silabus silabus 2 angkatan
II.3.M.A-82
2 angkatan
6 angkatan
PELAKSANA
Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Kem ESDM Sumber Daya Mineral
31
Jumlah Penyusunan program pelatihan dan kerjasama keahlian konstruksi (MRA); Jumlah Penyusunan kurikulum dan silabus pelatihan keahlian konstruksi;
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
6 angkatan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK)
Kemenkes
Pembinaan Konstruksi
Kemen PU
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
Jumlah Produk pengaturan pembinaan kompetensi dan pelatihan konstruksi;
Jumlah Penyelenggaraan pelatihan untuk calon pelatih (TOT) dan asesor teknisi dan keterampilan konstruksi. Jumlah Pembinaan kapasitas lembaga diklat daerah/provinsi. Jumlah Kerjasama pelatihan/sertifikasi keterampilan konstruksi dengan SMK dan institusi pendidikan vokasional (diploma) Jumlah Kerjasama pelatihan/sertifikasi keterampilan konstruksi dengan institusi diklat swasta/masyarakat jasa konstruksi.
TAHUN 2015
2 NSPK
3 NSPK
3 NSPK
30 paket
30 paket
30 paket
30 paket
120 angkatan
120 angkatan
120 angkatan
120 angkatan
3 laporan
3 laporan
3 laporan
3 laporan
15 laporan
20 laporan
20 laporan
20 laporan
8 angkatan
8 angkatan
8 angkatan
8 angkatan
8 laporan
8 laporan
9 laporan
9 laporan
75 laporan
75 laporan
75 laporan
75 laporan
15 laporan kerjasama
15 laporan kerjasama
15 laporan kerjasama
15 laporan kerjasama
Jumlah Penyusunan program pelatihan manajemen teknik (teknisi) konstruksi, peralatan dan perbengkelan, serta program pelatihan keterampilan konstruksi; Jumlah Penyusunan kurikulum dan silabus pelatihan manajemen teknik (teknisi) konstruksi dan pelatihan keterampilan konstruksi;
PROGRAM TAHUN 2014
2 NSPK
Jumlah Pembinaan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) keterampilan konstruksi; Jumlah Kegiatan pelatihan keterampilan tukang, teknisi peralatan dan perbengkelan jasa konstruksi;
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013
II.3.M.A-83
PELAKSANA
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
Jumlah Revitalisasi balai peningkatan kemampuan dan kompetensi konstruksi Jumlah pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pembinaan kompetensi dan pelatihan konstruksi; Jumlah Produk kajian pembinaan kompetensi dan pelatihan konstruksi. 18. Penelitian dan Pengembangan Jumlah paket standar kompetensi kerja Literasi dan Profesi, serta bidang kominfo Pengembangan SDM Komunikasi Jumlah SDM Kominfo yang bersertifikasi dan Informatika
10 paket
10 paket
1.000
19.
Pengembangan Sistem dan Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Profesi
Jumlah Lembaga Sertifikasi Profesi yang diberi lisensi Jumlah tenaga kerja yang disertifikasi Jumlah asesor untuk pelaksanaan uji kompetensi yang ditingkatkan kapasitasnya Jumlah skema sertifikasi kompetensi yang sesuai dengan permintaan industri
20. Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pengelola LKM/KSP/USP
Sosialisasi sistem sertifikasi di sektor industri, profesi, pendidikan dan otoritas kompeten Diklat Pengelola LKM
PROGRAM TAHUN 2014
2 balai
3 balai
3 balai
2 laporan
2 laporan
2 laporan
2 laporan
7 rekomendasi
7 rekomendasi
7 rekomendasi
7 rekomendasi
17 paket
10 paket
10 paket
10 paket
1.000
1.000
1.000
40 LSP
50 LSP
50 LSP
10.000
15.000
11.750
11.750
300 orang
400 orang
500 orang
500 orang
2.500 orang
250
300
400
400
130 skema
2
2
4
4
200 orang
250 orang
300 orang
300 orang
25.000 orang
25.000 orang
170 standar
170 standar
2.500 orang
130 skema
100
II.3.M.A-84
Pengembangan dan Penelitian SDM Kemenkominfo Kominfo
1.000
35 LSP
100 LSP
PELAKSANA
TAHUN 2015
2 balai
1.000
100 LSP
100
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013
Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas
Kemenakertrans (BNSP)
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Kemenegkop & UKM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
Jumlah asesor dari Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan fasilitator dari Lembaga Diklat Profesi (LDP) yang diperkuat
21. Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat **)
22. Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut **)
Jumlah Manajer/Kepala cabang KJK yang diikutkan diklat Kompetensi Lulusan diklat perhubungan darat (Pembentukan, penjenjangan dan keterampilan teknis) yang profesional, kompeten, dan berdaya saing nasional dan internasional Lulusan diklat perhubungan laut (Pembentukan, penjenjangan dan keterampilan teknis) yang profesional, kompeten, dan berdaya saing nasional dan internasional
23. Pengembangan Sumber Daya Lulusan diklat perhubungan udara Manusia Perhubungan Udara **) (Pembentukan, penjenjangan dan keterampilan teknis) yang profesional, kompeten, dan berdaya saing nasional dan internasional B.
360
2.938
79.293
2.890
360
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
60 orang
60 orang
60 orang
60 orang
360 orang
360 orang
360 orang
360 orang
2.938
79.293
2.890
FOKUS: Peningkatan Fasilitasi dan Perlindungan Tenaga Kerja Dalam Rangka Mendukung Mobilitas Tenaga Kerja
Meningkatkan Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran ke Luar Negeri
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
a. Jumlah TKI yang mendapat pelayanan dokumen sesuai standar b. Presentase TKI bermasalah yang mendapat penanganan sesuai prosedur c. Presentase kasus TKI bermasalah yang ditangani
II.3.M.A-85
3.058
98.098
3.489
PROGRAM
3.448
105.066
3.947
3.448
109.231
4.052
PELAKSANA
Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Kemenhub
Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Kemenhub
Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Kemenhub
3.448
109.231
4.052
BIDANG: EKONOMI No 1.
2.
PRIORITAS/FOKUS INDIKATOR PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Pembinaan dan Pengembangan E- Jumlah K/L/Pemda yang menerapkan Sistem Government Informasi Manajemen TKI Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
4.
Pengelolaan Informasi Kependudukan
Pelayanan Dokumen Perjalanan Visa dan Fasilitas Keimigrasian
Jumlah kabupaten/kota yang memberikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada setiap penduduk
TAHUN 2014
TAHUN 2015
5 instansi
9 instansi
12 instansi
12 instansi
497 kab/kota
PROGRAM
PELAKSANA
497 kab/kota
Penataan Administrasi Kependudukan
Kemendagri
Penataan Administrasi Kependudukan
Kemendagri
Peningkatan Pelayanan dan Pengawasan Keimigrasian
Kemenhukham
100,51 juta jiwa di 32,54 juta jiwa di 300 kab/kota 122 kab/kota
Jumlah K/L yang dapat mengakses database kependudukan berbasis NIK Nasional dan/atau digunakan sebagai dasar penerbitan dokumen informasi untuk pelayanan publik Persentase (%) pengendalian pemberian persetujuan visa kunjungan, visa kunjungan saat kedatangan, visa tinggal terbatas dan visa untuk negara tertentu yang memenuhi standar dengan data akurat
TAHUN 2013
Pengembangan Aplikasi Informatika Kemenkominfo
Jumlah penduduk yang menerima e-KTP berbasis NIK dengan perekaman sidik jari 3.
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
9 K/L
Meningkatnya 40% Meningkatnya 40% pelayanan dokumen pelayanan dokumen perjalanan, visa dan perjalanan, visa dan fasilitas fasilitas keimigrasian keimigrasian yang yang memnuhi standar memnuhi standar dan akurat dan akurat
Persentase (%) pengendalian pemberian Surat Perjalanan Khusus TKI yang memiliki Meningkatnya 40% Meningkatnya 40% standar dengan data akurat pelayanan dokumen pelayanan dokumen perjalanan, visa dan perjalanan, visa dan fasilitas fasilitas keimigrasian keimigrasian yang yang memnuhi standar memnuhi standar dan akurat dan akurat
15 K/L
15 K/L
15 K/L
60%
80%
100%
100%
60%
80%
100%
100%
II.3.M.A-86
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
Jumlah rumusan kebijakan teknis di bidang dokumen perjalanan, visa, izin masuk, izin bertolak dan fasilitas keimigrasian yang responsif, implementatif dan akuntabel 5.
6.
Fasilitasi Pelayanan Dokumen Calon TKI
Jumlah calon pekerja migran yang mendapat layanan dokumen sesuai standar
Penyiapan pemberangkatan TKI
Persentase jumlah calon pekerja migran yang ditempatkan sesuai dengan job order
Jumlah calon pekerja migran yang terlayani KTKLN yang dikeluarkan oleh BNP2TKI sesuai dengan NIK Jumlah pekerja migran yang diberi pembekalan akhir pemberangkatan (PAP) dengan silabus yang memenuhi standar perlindungan dan prinsip-prinsip HAM. 7.
8.
9.
Pengamanan Keberangkatan dan Presentase pekerja migran yang memiliki Kepulangan TKI dokumen resmi bekerja ke luar negeri
Koordinasi Penyusunan Skim Persentase Rekomendasi hasil koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Kebijakan Koordinasi Pembiayaan Kredit, Remitansi untuk Pekerja Migran Asuransi, dan Remitansi untuk Pekerja Migran yang diimplementasikan Pembinaan Penempatan dan Perlindungan TKI Luar Negeri
Ratifikasi konvensi buruh migran dan keluarganya
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
PROGRAM TAHUN 2013
8
600 ribu pekerja migran
600 ribu pekerja migran
100% pekerja 100% pekerja migran migran ditempatkan ditempatkan sesuai sesuai dengan job dengan job order order
TAHUN 2014
8
9
700 ribu pekerja migran
800 ribu pekerja migran
900 ribu pekerja migran
100% pekerja migran ditempatkan sesuai dengan job order
100% pekerja migran ditempatkan sesuai dengan job order
9
Peningkatan Fasilitasi Penempatan 900 ribu pekerja dan Perlindungan TKI migran
BNP2TKI
100% pekerja 100% pekerja Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan TKI migran migran ditempatkan ditempatkan sesuai dengan job sesuai dengan job order order
BNP2TKI
600 ribu pekerja migran
600 ribu pekerja migran
700 ribu pekerja migran
800 ribu pekerja migran
900 ribu pekerja migran
900 ribu pekerja migran
600 ribu pekerja migran
600 ribu pekerja migran
700 ribu pekerja migran
800 ribu pekerja migran
900 ribu pekerja migran
900 ribu pekerja migran
60% pekerja migran berangkat dengan dokumen resmi
60% pekerja migran berangkat dengan dokumen resmi
Peningkatan Fasilitasi Penempatan 80 % pekerja 90 % pekerja 90 % pekerja dan Perlindungan TKI 70 % pekerja migran migran bekerja migran bekerja migran bekerja bekerja dengan dengan dokumen dengan dokumen dengan dokumen dokumen resmi resmi resmi resmi Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
65%
65%
70%
Penyiapan Ratifikasi Konvensi Buruh Migran
Penyiapan Ratifikasi Konvensi Buruh Migran
Penyiapan ratifikasi konvensi buruh migran
II.3.M.A-87
75%
PELAKSANA
TAHUN 2015
80%
BNP2TKI
Kemenko Perekonomian
80%
Penempatan dan Perluasan Penyiapan Penyiapan Penyiapan Kesempatan Kerja ratifikasi ratifikasi ratifikasi konvensi konvensi buruh konvensi buruh buruh migran migran migran
Kemnakertrans
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR Amandemen UU 39/2004
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
Amandemen UU
Amandemen UU
10. Peningkatan Perlindungan dan Pelayanan WNI/BHI di Luar Negeri
Jumlah pertemuan dengan negara sahabat terkait perlindungan WNI/BHI dengan negara lain Jumlah Citizen Services yang diperkuat Jumlah WNI/TKI yang memperoleh fasilitas penampungan Jumlah WNI/TKI yang direpatriasi Jumlah WNI/TKI yang dideportasi % pemberian bantuan hukum (advokasi dan lawyer) bagi WNI/TKI terutama tenaga kerja wanita
11. Pelayanan Advokasi dan Perlindungan Hukum
Kemudahan penyampaian pengaduan
Jumlah pengaduan yang diproses
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
Sosialisasi
Sosialisasi
Sosialisasi
100 % peraturan turunan tersusun
Amandemen UndangUndang 100 % peraturan turunan tersusun
100% calon pekerja migran terlayani
100 % calon pekerja migran terlayani
100 % calon pekerja migran terlayani
100 % calon pekerja migran terlayani
100 % calon pekerja migran terlayani
13 Atase
13 Atase
13 atase
13 atase
13 atase
13 atase
5 kali
5 kali
6
7
8
8
26 Citizen Services
26 Citizen Services
26
26
26
26
14.998
14.998
8.498
4.998
1.998
1.998
9.608
9.608
3.500 4.804
3.000 4.804
1.998 4.804
1.998 4.804
100% TKI yang terkena masalah hukum tertangani
100% TKI yang terkena masalah hukum tertangani
41,20%
60,10%
100%
100%
1 hotline services 24 jam (bebas pulsa)
1 hotline services 24 jam (bebas pulsa)
1 hotline service 24 jam (bebas pulsa)
100% pengaduan terproses
100% pengaduan terproses
100% pengaduan terproses
Persentase peraturan turunan amandemen 100 % peraturan UU turunan tersusun % calon pekerja migran yang terlayani dan tercatat pada dinas tenaga kerja provinsi dan 100% calon pekerja kabupaten migran terlayani Jumlah atase ketenagakerjaan yang memberi perlindungan pekerja migran
RENCANA TAHUN 2012
II.3.M.A-88
1 hotline service 1 hotline service 24 jam (bebas 24 jam (bebas pulsa) pulsa)
Peningkatan Kualitas Pelayanan Keprotokolan dan Kekonsuleran
1 hotline service Program Peningkatan Fasilitasi 24 jam (bebas Penempatan dan Perlindungan TKI pulsa)
100% pengaduan 100% pengaduan 100% pengaduan terproses terproses terproses
PELAKSANA
Kemenlu
BNP2TKI
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR Kualitas pelayanan hotline service
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
100% pekerja migran yang diproses melalui hotline service dalam waktu 2x24 jam
100% pekerja migran yang diproses melalui hotline service dalam waktu 2x24 jam
100% pekerja migran yang diproses melalui hotline service dalam waktu 2x24 jam
Persentase pekerja migran purna bermasalah 80% pekerja migran yang direhabilitasi 80% pekerja migran 90% pekerja migran bermasalah bermasalah ditangani bermasalah ditangani ditangani 12. Peningkatan Pemberdayaan TKI Purna
Jumlah pekerja calon migran/purna yang mendapat edukasi pengelolaan remitansi
13
Persentase jumlah calon pekerja migran yang ditempatkan sesuai dengan job order
Pelayanan Penempatan dan perlindungan TKI (BP3TKI)
Jumlah calon pekerja migran yang terlayani KTKLN yang dikeluarkan oleh BNP2TKI sesuai dengan NIK Jumlah pekerja migran yang diberi pembekalan akhir pemberangkatan (PAP) dengan silabus yang memenuhi standar perlindungan prinsip-prinsip HAM 14.
Koordinasi Kebijakan Peningkatan Kesempatan Kerja Perempuan dan Ekonomi Keluarga
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan Urusan Kesempatan Kerja Perempuan dan Ekonomi Keluarga Tingkat (indeks) usulan rekomendasi kebijakan yang menjadi kebijakan formal
3000 pekerja migran
100 % pekerja migran
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
PELAKSANA
TAHUN 2015
100% pekerja 100% pekerja 100% pekerja migran yang migran yang migran yang diproses melalui diproses melalui diproses melalui hotline service hotline service hotline service dalam waktu dalam waktu 2x24 dalam waktu 2x24 jam jam 2x24 jam 100% pekerja migran bermasalah ditangani
100% pekerja migran bermasalah ditangani
100% pekerja migran bermasalah ditangani
4.000 pekerja migran
4.500 pekerja migran
4.500 pekerja migran
Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan TKI
BNP2TKI
100 % pekerja 100 % pekerja 100 % pekerja Program Peningkatan Fasilitasi 100 % pekerja Penempatan dan Perlindungan TKI migran migran migran migran ditempatkan 100 % pekerja migran ditempatkan ditempatkan ditempatkan sesuai dengan job sesuai dengan job sesuai dengan job sesuai dengan job order order order order
BNP2TKI
3000 pekerja migran
3.500 pekerja migran
600 ribu pekerja migran
600 ribu pekerja migran
700 ribu pekerja migran
800 ribu pekerja migran
900 ribu pekerja migran
900 ribu pekerja migran
600 ribu pekerja migran
600 ribu pekerja migran
700 ribu pekerja migran
800 ribu pekerja migran
900 ribu pekerja migran
900 ribu pekerja migran
2 dokumen
2 dokumen
2 dokumen
2 dokumen
100%
100%
100%
100%
II.3.M.A-89
Program Koordinasi Pengembangan Menko Kesra Kebijakan Kesejahteraan Rakyat
BIDANG: EKONOMI No 15.
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Perlindungan Bagi Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran *)
INDIKATOR Jumlah korban pekerja migran yang bermasalah sosial yang berhasil dilindungi (jiwa) Jumlah korban tindak kekerasan yang diberikan pelayanan melalui RPTC (jiwa)
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
36.000
36.000
24.000
26.000
26.500
26.500
1.900
1.900
1.500
1.750
1.750
1.750
1.350
1.500
1.700
1.700
C.
FOKUS: Perbaikan Iklim Ketenagakerjaan dan Penguatan Hubungan Industrial
1.
Penyempurnaan Peraturan Ketenagakerjaan
Tersusunnya peraturan bidang HI yang meliputi pengaturan ttg kompensasi & penetapan PHK, Hubungan kerja (PKWT&Outsourcing), pengupahan (UM, KHLm,upah selama skorsing), perlindungan pekerja, mogok kerja
Tersusunnya peraturan tentang organisasi pekerja/ buruh Tersusunnya peraturan tentang penyelesaian perselisihan HI Harmonisasi kebijakan jaminan sosial
PROGRAM Perlindungan dan Jaminan Sosial
Jumlah pekerja migran yang bermasalah sosial yang mendapat bantuan UEP (jiwa) Jumlah korban tindak kekerasan yang mendapat bantuan UEP (jiwa) Jumlah persentase pekerja migran bermasalah yang dibantu pemulangan ke daerah asal (%)
PRAKIRAAN MAJU
3.100
3.100
1.600
1.650
1.700
1.700
63%
63%
75%
75%
75%
75%
Kemensos
Pengembangan Hubungan Industrial Kemnakertrans dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
1 UU amandemen
1 UU amandemen
Peraturan pelaksanaan, sosialisasi, konsolidasi
Sosialisasi
Sosialisasi
Sosialisasi
kajian & naskah akademis
kajian & naskah akademis
Naskah akademis
1 UU
Sosialisasi, Konsolidasi
Sosialisasi, Konsolidasi
kajian & naskah akademis
kajian & naskah akademis
Naskah akademis
1 UU
Sosialisasi, Konsolidasi
Sosialisasi, Konsolidasi
4 rancangan naskah
4 rancangan naskah
4 rancangan
4 rancangan
4 rancangan
4 rancangan
II.3.M.A-90
PELAKSANA
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR Selarasnya peraturan bidang HI
2.
Pengelolaan Kelembagaan dan Pemasyarakatan Hubungan Industrial
Jumlah lembaga kerjasama (LKS) bipartit di perusahaan
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
Sosialisasi dan konsolidasi dengan Pemda
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011 Sosialisasi dan konsolidasi dengan Pemda
Sosialisasi dan konsolidasi dengan Pemda
Sosialisasi dan konsolidasi dengan Pemda
Sosialisasi dan konsolidasi dengan Pemda
Sosialisasi dan konsolidasi dengan Pemda
naik 5%
naik 5%
400
400
400
400
RENCANA TAHUN 2011
Jumlah perwakilan pekerja, SP/ SB dan pengusaha yang mendapat pendidikan teknik bernegosiasi Jumlah pembentukan LKS tripartit kabupaten/kota Jumlah SDM yang memahami Hl Tersusunnya SKKNI ahli HI
3.
Peningkatan Penerapan Jumlah perusahaan yang menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja manajemen (K3) K3 Jumlah tenaga pengawas yang memenuhi standar kompetensi X
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
750
750
1.250
1.500
1.500
1.500
52
52
50
50
52
52
7.500
7.500
1.250
1.500
1.750
1.750
Draft SKKNI
Penerapan SKKNI
Sosialisasi
Sosialisasi
naik 10 %
naik 10 %
naik 10 %
naik 10 %
naik 30 %
naik 40 %
naik 50 %
naik 50 %
-
-
-
-
% perusahaan naik 10%
% perusahaan naik 10%
% tenaga pengawas % tenaga pengawas K3 bersertifikat K3 bersertifikat kompetensi naik 20 kompetensi naik 20 %
PELAKSANA
Pengembangan Hubungan Industrial Kemnakertrans dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Kemnakertrans Perlindungan Tenaga kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan
Prioritas: Pemberdayaan Koperasi dan UMKM A
Fokus Prioritas: Peningkatan Iklim Usaha yang Kondusif Bagi Koperasi dan UMKM
Tersusunnya Rancangan UU tentang Koperasi
1
Penataan peraturan perundangundangan di bidang koperasi dan UMKM
(1) Jumlah Rancangan Undang-Undang tentang Perkoperasian (2) Jumlah rancangan peraturan pelaksanaan UU tentang Koperasi (3) Jumlah rancangan Peraturan Menteri
1 RUU
1 RUU
2 RPP
2 RPP
2 Rancangan Permen
2 Rancangan Permen
5 RPP -
II.3.M.A-91
2 RPP -
2 RPP -
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Pemberdayaan Koperasi dan 2 RPP UMKM Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Kemen KUKM Kemen KUKM Kemen KUKM
BIDANG: EKONOMI No
2
B
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
Pengembangan, pengendalian dan pengawasan KSP/USP-Koperasi, KJKS/UJKS-Koperasi dan LKM
Fokus Prioritas: Pengembangan Produk dan Pemasaran Bagi Koperasi dan UMKM
INDIKATOR (4) Jumlah rancangan peraturan pelaksanaan UU No. 20 tahun 2008 (5) Jumlah pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang koperasi dan UMKM (6) Jumlah Perda yang dievaluasi yang berkaitan dengan KUMKM (1) Jumlah draft kebijakan pengembangan LKM (2) Jumlah draft /rancangan peraturan Pengembangan dan Pengawasan serta Pemerikasaan KSP/KJKS (3) Jumlah draft kebijakan lembaga APEX bagi KSP/KJKS Jumlah KUKM yang berpameran
RENCANA TAHUN 2011 3 RPP
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011 3 RPP
5 Provinsi
5 Provinsi
40 Perda
40 Perda
1 Naskah
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
-
-
-
6 Propinsi
PROGRAM
PELAKSANA
TAHUN 2015 Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Pemberdayaan Koperasi dan 10 Propinsi UMKM
Kemen KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Pemberdayaan Koperasi dan 1 Dokumen UMKM Pemberdayaan Koperasi dan UMKM -
Kemen KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Kemen KUKM
-
Kemen KUKM
10 Propinsi
10 Propinsi
40 Perda
40 Perda
40 Perda
1 Naskah
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Draft Dokumen
1 Draft Dokumen
1 Dokumen
-
-
1 Draft Dokumen
1 Draft Dokumen
1 Dokumen
-
-
210 KUMKM
220 KUMKM
230 KUMKM
Pemberdayaan Koperasi dan 230 KUMKM UMKM
Kemen KUKM
100 KUMKM
200 UMi
210 UMi
220 UMi
Pemberdayaan Koperasi dan 220 UMi UMKM
Kemen KUKM
200 UMi
40 Perda
-
Kemen KUKM Kemen KUKM
Jumlah KUKM yang difasilitasi bermitra Jumlah sarana pemasaran bagi KUKM yang difasilitasi Jumlah usaha mikro yang difasilitasi dalam peningkatan kapasitas pasar Jumlah KUKM yang memahami dan menerapkan hak kekayaan intelektual (HKI), labelisasi halal dan mutu
1
Pengembangan jaringan pemasaran produk koperasi dan UMKM
(1) Jumlah KUMKM yang difasilitasi dalam pengembangan jaringan bisnis ritel modern (2) Jumlah usaha mikro yang difasilitasi melalui klinik bisnis
100 KUMKM
200 UMi
II.3.M.A-92
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR (3) Jumlah usaha mikro yang difasilitasi melalui pasar rakyat (4) Jumlah PKL yang difasilitasi memperoleh kepastian tempat usaha
2
Pengembangan dan perluasan pasar ekspor koperasi dan UKM
RENCANA TAHUN 2011
1.000 UMi
400 UMi
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
1.060 UMi
1.100 UMi
1.200 UMi
Pemberdayaan Koperasi dan 1.200 UMi UMKM
Kemen KUKM
1.000 UMi
4.360 Umi
4.625 UMi
4.906 UMi
Pemberdayaan Koperasi dan 5.206 UMi UMKM
Kemen KUKM
400 UMi
(1) Jumlah KUKM mengikuti pameran luar negeri
140 KUKM
160 KUKM
180 KUKM
200 KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan 200 KUKM UMKM
Kemen KUKM
140 KUKM
(2) Jumlah KUKM yang difasilitasi peningkatan daya saing
100 KUKM
110 KUKM
120 KUKM
130 KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan 130 KUKM UMKM
Kemen KUKM
100 KUKM
(3) Jumlah KUKM industri kreatif yang didampingi
160 KUKM
180 KUKM
185 KUKM
190 KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan 190 KUKM UMKM
Kemen KUKM
160 KUKM
10 Unit
10 Unit
10 Unit
Pemberdayaan Koperasi dan 10 Unit UMKM
Kemen KUKM
10 Unit
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Kemen KUKM
(4) Jumlah trading house yang difasilitasi 10 Unit 3
Pengembangan sarana usaha pemasaran KUMKM
PELAKSANA
TAHUN 2015
(1) Jumlah dukungan revitalisasi sarana pemasaran di daerah tertinggal/perbatasan melalui koperasi (2) Jumlah fasilitasi standar kinerja yang dimanfaatkan oleh KUMKM (3) Jumlah dukungan sarana usaha pemasaran revitalisasi pasar tradisional melalui koperasi (4) Jumlah produk KUMKM yang difasilitasi akses pemasaran di tempat-tempat strategis
(5) Jumlah dukungan sarana usaha mikro koperasi sekolah yang difasilitasi
2 Unit
4 laporan
4 Unit
100 KUMKM
12 Unit
2 Unit
3 Unit
4 Unit
4 Unit
4 laporan
4 laporan
4 laporan
Pemberdayaan Koperasi dan 4 laporan UMKM
Kemen KUKM
4 laporan
4 Unit
5 Unit
5 Unit
Pemberdayaan Koperasi dan 6 Unit UMKM
Kemen KUKM
4 Unit
100 KUMKM
100 KUMKM
100 KUMKM
Pemberdayaan Koperasi dan 100 KUMKM UMKM
Kemen KUKM
100 KUMKM
20 Unit
20 Unit
20 Unit
Pemberdayaan Koperasi dan 20 Unit UMKM
Kemen KUKM
12 Unit
II.3.M.A-93
4 Unit
BIDANG: EKONOMI No
4
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
Pengembangan kemitraan koperasi dan UMKM
INDIKATOR (6) Jumlah usaha mikro yang difasilitasi pendampingan melalui pendaftaran produk
200 Umi
(1) Jumlah KUMKM yang difasilitasi melalui temu mitra dalam kemasan produk
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
PELAKSANA
TAHUN 2015
200 Umi
200 Umi
Pemberdayaan Koperasi dan 200 Umi UMKM
Kemen KUKM
200 Umi
500 KUMKM
500 KUKM
520 KUKM
530 KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan 530 KUKM UMKM
Kemen KUKM
500 KUKM 100 KUMKM
100 KUMKM
100 KUMKM
110 KUMKM
110 KUMKM
Kemen KUKM
300 KUMKM
300 KUMKM
300 KUMKM
330 KUMKM
350 KUMKM
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Pemberdayaan Koperasi dan 350 KUMKM UMKM
100 KUMKM
100 KUMKM
100 KUMKM
100 KUMKM
Pemberdayaan Koperasi dan 100 KUMKM UMKM
Kemen KUKM
100 KUMKM
100 KUMKM
100 KUMKM
100 KUMKM
110 KUMKM
110 KUMKM
Pemberdayaan Koperasi dan 110 KUMKM UMKM
Kemen KUKM
(5) Jumlah KUMKM yang difasilitasi melalui temu mitra di bidang eko produk
250 KUMKM
250 KUMKM
250 KUMKM
300 KUMKM
300 KUMKM
Pemberdayaan Koperasi dan 300 KUMKM UMKM
Kemen KUKM
(6) Jumlah KUMKM yang difasilitasi melalui temu mitra di sektor pariwisata (7) Jumlah KUMKM yang difasilitasi melalui temu mitra di sektor energi biomasa
100 KUMKM
50 KUMKM
110 KUMKM
110 KUMKM
Pemberdayaan Koperasi dan 110 KUMKM UMKM
Kemen KUKM
100 KUMKM
200 KUMKM
200 KUMKM
215 KUMKM
220 KUMKM
Pemberdayaan Koperasi dan 220 KUMKM UMKM
Kemen KUKM
200 KUMKM
400 KUKM
400 KUKM
450 KUKM
500 KUKM
Kemen KUKM
60.000 Eksemplar
65.000 Eksemplar
375 KUKM
375 KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM 70.000 Pemberdayaan Koperasi dan Eksemplar UMKM Pemberdayaan Koperasi dan 500 KUKM UMKM
(4) Jumlah KUMKM yang difasilitasi melalui temu mitra dengan pola subkontrak
(8) Jumlah KUMKM yang difasilitasi melalui temu mitra dengan BUMN Pengembangan promosi produk koperasi dan UKM
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011 200 Umi
(2) Jumlah KUMKM yang difasilitasi melalui temu mitra pola waralaba (3) Jumlah KUMKM yang difasilitasi melalui temu mitra dengan pola dagang
5
RENCANA TAHUN 2011
(1) Jumlah KUKM yang mengikuti pameran (Smesco Festival) (2) Jumlah katalog produk KUKM yang dicetak (3) Jumlah KUKM yang mengikuti pameran tematik, kreatif dan partisipatif
400 KUKM 60.000 Eksemplar 375 KUKM
II.3.M.A-94
65.000 70.000 Eksemplar Eksemplar 400 KUKM
450 KUKM
110 KUMKM
500 KUKM
Kemen KUKM
Kemen KUKM Kemen KUKM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR (4) Terlayaninya promosi KUKM melalui Smesco UKM Trading Board
6
7
8
9
C
Peningkatan produktivitas dan mutu KUMKM
RENCANA TAHUN 2011 12 bulan
Jumlah UMKM yang memahami dan menerapkan standarisasi manajemen mutu, HKI dan kehalalan produk
500 UMK
Pengembangan fasilitasi investasi UKMK
Jumlah KUKM yang mendapatkan fasilitasi kerjasama investasi dan PPU-LMVD
424 KUKM
Pengembangan sistem bisnis
Jumlah KUMKM sentra dan industri kreatif yang mendapatkan dukungan sistem bisnis
615 KUMKM
Penelitian sumberdaya koperasi dan UKM dalam peningkatan ekonomi kawasan
Jumlah pengembangan produk/ komoditas unggulan daerah dengan pendekatan One Village One Product (OVOP) melalui koperasi
Fokus Prioritas: Peningkatan Daya Saing SDM Koperasi dan UMKM
Jumlah peserta diklat vocational
4 Koperasi
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
12 bulan
12 bulan
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013 12 bulan
TAHUN 2014 12 bulan
PELAKSANA
TAHUN 2015 Pemberdayaan Koperasi dan 12 bulan UMKM
Kemen KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Kemen KUKM
500 UMK
500 UMK
500 UMK
500 UMK
424 KUKM
424 KUKM
424 KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan 424 KUKM UMKM
Kemen KUKM
424 KUKM
615 KUMKM
615 KUMKM
615 KUMKM
Pemberdayaan Koperasi dan 615 KUMKM UMKM
Kemen KUKM
615 KUMKM
26 Koperasi
27 Koperasi
28 Koperasi
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Kemen KUKM
4 Koperasi
Jumlah peserta diklat kewirausahaan
Jumlah TPKU
Jumlah KUKM yang menerima pendampingan TIK dan bimbingan pengelolaan usaha
II.3.M.A-95
500 UMK
29 Koperasi
BIDANG: EKONOMI No 1
2
3
4
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Pemasyarakatan dan pengembangan kewirausahaan
Peningkatan kapasitas dan kompetensi pengusaha skala mikro, kecil dan menengah serta pengelola koperasi
Peningkatan peran serta masyarakat dalam SDM KUMKM
Peningkatan daya saing KUMKM
INDIKATOR (1) Blueprint Pengembangan Kewirausahaan (2) Kurikulum dan modul diklat kewirausahaan (1) Jumlah modul diklat vocational (2) Jumlah peserta yang mengikuti diklat vocational/keterampilan teknis (3) Jumlah KUMKM yang mengikuti diklat teknis managerial Jumlah Lembaga Pendidikan di Perdesaan yang difasilitasi tempat praktek keterampilan usahanya (TPKU)
5
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
PRAKIRAAN MAJU
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
-
-
-
PROGRAM
2 Modul
2 Modul
2 Modul
2 Modul
2 Modul
2 Modul
2 Modul
2 Modul
2 Modul
2 Modul
450 Orang
450 Orang
480 Orang
510 Orang
540 Orang
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Pemberdayaan Koperasi dan 2 Modul UMKM Pemberdayaan Koperasi dan 2 Modul UMKM Pemberdayaan Koperasi dan 540 Orang UMKM
210 Orang
210 Orang
210 Orang
240 Orang
240 Orang
240 Orang
1 Dokumen
100 Unit
1 Dokumen
Kemen KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Kemen KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Kemen KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan 300 Orang UMKM
Kemen KUKM
Kemen KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Kemen KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan 33 Unit UMKM
Kemen KUKM
-
100 Unit
100 Unit
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
300 Orang
300 Orang
300 Orang
300 Orang
300 Orang
1 Modul
1 Modul
1 Modul
1 Modul
350 UMKM
350 UMKM
350 UMKM
350 UMKM
350 UMKM
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Pemberdayaan Koperasi dan 350 UMKM UMKM
Pemberdayaan layanan pengembangan bisnis
Jumlah UMKM dan wirausaha baru yang difasilitasi melalui pendampingan
Revitalisasi dan pengembangan lembaga pendidikan dan pelatihan koperasi dan UMKM
(1) Jumlah SDM Koperasi dan UKM yang mengikuti diklat (daerah dan pusat)
3927 Orang
3927 Orang
6200 Orang
6200 Orang
7200 Orang
7200 Orang
(2) Jumlah lembaga diklat yang direvitalisasi dan dibangun serta diperkuat O&M (daerah dan pusat)
1000 Orang
1200 Orang
1500 Orang
1500 Orang
1 Modul
100 Unit
100 Unit
100 Unit
-
-
-
0 Unit
0 Unit
33 Unit
7 Unit
33 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 unit
II.3.M.A-96
PELAKSANA
TAHUN 2015
(1) Pedoman peningkatan daya saing SDM
(2) Jumlah SDM di KUMKM yang berpotensi ekspor dan berbasis inovasi yang dilatih (3) Jumlah kurikulum dan modul diklat 4
RENCANA TAHUN 2011
1 Modul
1 unit
Kemen KUKM Kemen KUKM Kemen KUKM
Kemen KUKM
Kemen KUKM
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR (3) Jumlah tenaga pengelola dan instruktur pada lembaga diklat yang dilatih (4) Jumlah kurikulum dan modul diklat (5) SKKNI Bidang KJK, dan jumlah pengelola yang ditingkatkan kompetensinya
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
D
Fokus Prioritas: Penguatan Kelembagaan Koperasi
(7) Jumlah provinsi pelaksanaan pengendalian, monitoring dan evaluasi dan kualitas diklat Jumlah koperasi berkualitas
Pemberdayaan Koperasi dan 450 Orang UMKM
Kemen KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Kemen KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Kemen KUKM
300 Orang
450 Orang
450 Orang
450 Orang
10 Modul
10 Modul
10 Modul
10 Modul
10 Modul
10 Modul
-
-
-
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
-
1 Dokumen
1 Dokumen
-
400 Orang 400 Orang
Kemen KUKM
400 Orang -
300 Orang
PELAKSANA
TAHUN 2015
300 Orang
300 Orang (6) SKKNI bidang UKM, dan jumlah pengelola yang ditingkatkan kompetensinya
TAHUN 2014
400 Orang
26 Provinsi
26 Provinsi
33 Provinsi
Pemberdayaan Koperasi dan 33 Provinsi UMKM
Kemen KUKM
-
35 SK
35 SK
35 SK
Pemberdayaan Koperasi dan 35 SK UMKM
Kemen KUKM
35 SK 5 Provinsi
8 Provinsi
8 Provinsi
8 Provinsi
Kemen KUKM
5.000 Koperasi
5.000 Koperasi
5.000 Koperasi
5.000 Koperasi
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Pemberdayaan Koperasi dan 5.000 Koperasi UMKM
Jumlah aparat pembina dan gerakan koperasi peserta bimbingan teknis perkoperasian Jumlah Badan Hukum Koperasi yang diumumkan dalam Berita Negara Jumlah peserta diklat perkoperasian
1
Peningkatan kualitas organisasi dan badan hukum koperasi
(1) Meningkatnya pemberian badan hukum di tingkat nasional (2) Jumlah provinsi pembenahan koperasi tidak aktif (3) Jumlah badan hukum Koperasi yang diumumkan dalam Berita Negara RI
35 SK 5 Provinsi 5.000 Koperasi
II.3.M.A-97
8 Provinsi
Kemen KUKM
BIDANG: EKONOMI No 2
3
4
E
1
PRIORITAS/FOKUS INDIKATOR PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS Peningkatan kualitas ketatalaksanaan (1) Jumlah koperasi yang diperingkat koperasi dan UMKM (2) Jumlah koperasi berprestasi dan koperasi penerima award Pengembangan keanggotaan koperasi Jumlah Inpres tentang Gemaskop melalui peningkatan kerjasama koperasi dan penyuluhan dalam rangka gerakan masyarakat sadar koperasi (GEMASKOP)
RENCANA TAHUN 2011 1.000 koperasi 75 Koperasi
1 Inpres
Peningkatan kapasitas kelembagaan (1) Jumlah koperasi yang menerapkan koperasi di bidang pengendalian dan pertanggungjawaban laporan keuangan 300 Koperasi akuntabilitas koperasi (2) Jumlah peserta bimbingan teknis tentang perkoperasian dan tata kelola perusahaan 750 Orang Aparat kepada pembina umkm/koperasi di sektor riil Fokus Prioritas: Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Tenaga Kerja Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pengelola LKM/KSP/USP
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
1.000 koperasi
1.000 koperasi
1.000 koperasi
1.000 koperasi
75 Koperasi
75 Koperasi
75 Koperasi
75 Koperasi
1 Inpres
-
-
-
PELAKSANA
TAHUN 2015 Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Pemberdayaan Koperasi dan 75 Koperasi UMKM Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
1.000 koperasi
Kemen KUKM Kemen KUKM Kemen KUKM
-
Pemberdayaan Koperasi dan 400 Koperasi UMKM
Kemen KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Kemen KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Kemen KUKM
Pemberdayaan Koperasi dan 360 Orang UMKM
Kemen KUKM
300 Koperasi
300 Koperasi
400 Koperasi
400 Koperasi
750 Orang
500 Orang
500 Orang
500 Orang
500 Orang
100 Orang
200 Orang
250 Orang
300 Orang
300 Orang
Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Tenaga Kerja (1) Diklat pengelola LKM (2) Jumlah asesor dari Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan fasilitator dari Lembaga Diklat Profesi (LDP) yang diperkuat (3) Jumlah manajer/kepala cabang KJK yang diikutkan diklat kompetensi
100 Orang
2 Unit
360 Orang
2 Unit
60 orang
60 orang
60 orang
360 Orang
360 Orang
360 Orang
360 Orang
II.3.M.A-98
60 orang
Kemen KUKM
BIDANG: EKONOMI PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS XI Prioritas: Jaminan Sosial
No
INDIKATOR
A
Fokus Prioritas: Penataan Kelembagaan Jaminan Sosial (Dewan Jaminan Sosial Nasional)
Angka kemiskinan, Angka HDI
1
Penataan Kelembagaan Jaminan Sosial Nasional
NIK sudah terlaksana bagi seluruh masyarakat
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM TAHUN 2013
TAHUN 2014
1. Program Koordinasi Pengembangan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
70%
15%
25%
75%
100%
100%
80%
80%
100%
100%
100%
100%
0%
0%
80%
90%
100%
100%
100%
50%
80%
90%
100%
100%
UU BPJS PP Penerima Bantuan Iuran (PBI) PP Jaminan Kesehatan PP Kepesertaan PP Pensiun; Jaminan Kecelakaan Kerja; Jaminan Hari Tua; dan Jaminan Kematian
PELAKSANA
TAHUN 2015
II.3.M.A-99
Kemenko Kesra, Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Program Koordinasi Pengembangan Kemenko Kesra/Dewan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Kementerian Dalam Negeri
Kemenko Kesra/DJSN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Pertahanan, Kemenko Kesra/DJSN, Kementerian Keuangan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR PP Tata Pengelolaan dan Pengembangan Dana Jaminan Sosial
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
70%
70%
80%
90%
100%
100%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
Unit Permodelan Keuangan SJSN
Studi Lansia, Pensiun, Jamkesmas, Pekerja Informal Studi Keterkaitan Pembiayaan SJSN dengan Aturan Perdagangan, Ketenagakerjaan, Perpajakan dan Investasi
0%
0%
100%
100%
100%
100%
100%
30%
40%
60%
80%
100%
0%
0%
0%
60%
100%
100%
100%
50%
80%
90%
100%
100%
0%
0%
100%
100%
100%
100%
Rencana Transisi BPJS
0%
0%
0%
50%
75%
100%
Rencana detil organisasi dan anggaran pengendali BPJS
0%
0%
0%
50%
75%
100%
Harmonisasi dengan UU Dana Pensiun Harmonisasi dengan UU Jamsostek
II.3.M.A-100
PELAKSANA Kemenko Kesra/DJSN, Kementerian Keuangan
Kemenko Kesra/DJSN, Kementerian Keuangan
Kemenko Kesra/DJSN, Bappenas Kemenko Kesra/DJSN, Kementerian Keuangan
Kemenko Kesra/DJSN, Kementerian Keuangan Kemenko Kesra/DJSN, Kementerian Keuangan
Kemenko Kesra/DJSN, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan
BIDANG: EKONOMI No
PRIORITAS/FOKUS PRIORITAS/KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR Memulai pendaftaran pemberi kerja dan pekerja Rencana pendataan dan jumlah kontribusi Merancang sosialisasi pada masyarakat Membangun strategi pengembangan fasilitas kesehatan Negosiasi dengan penyedia layanan kesehatan dan menyusun skema monitoringnya (bekerja sama dengan Depkeu dan Depkes) Implementasi model manajemen tabungan hari tua pada BPJS
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
TAHUN 2015
0%
0%
35%
50%
75%
100%
0%
0%
0%
50%
75%
100%
0%
30%
60%
80%
100%
100%
0%
30%
60%
80%
100%
100%
0%
0%
60%
80%
100%
100%
0%
0%
0%
PRAKIRAAN MAJU PROGRAM
30%
60%
100%
Jumlah peserta jaminan sosial dari masyarakat/pekerja miskin 76,4 juta
76,4 juta
76,4 juta
76,4 juta
76,4 juta
Pembinaan, Pengembangan Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Persentase penduduk (termasuk seluruh penduduk miskin) yang memiliki jaminan kesehatan
76,4 juta
Kemenko Kesra/DJSN, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
0%
0%
25%
50%
75%
100%
70,3%
70,3%
84,4%
94,5%
100%
100%
II.3.M.A-101
Kemenko Kesra/DJSN, Kementerian Keuangan
Kemenko Kesra/DJSN, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kualitas manfaat jaminan sosial
2
PELAKSANA
Program Dukungan Manajemen dan Kementerian Kesehatan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2012 BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
I
Prioritas: Iklim Investasi dan Iklim Usaha
A
FOKUS : Peningkatan harmonisasi kebijakan dan penyederhanaan perijinan investasi
1
Peningkatan Deregulasi Kebijakan Penanaman Modal (Prioritas Nasional) Pengembangan Potensi Penanaman Modal Daerah (Prioritas Bidang) Pemberdayaan Usaha Nasional (Prioritas Bidang)
2 3
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
318,3
RENCANA TAHUN 2012 -
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
567,1
500,1
497,6
497,5
41,3
53,2
55,8
65,4
65,4
14,9
15,6
20,4
24,0
24,0
6,0
6,7
8,2
9,7
9,7
6,3
6,9
8,7
10,2
10,2
4
Peningkatan Kualitas Pelayanan Persetujuan Penanaman Modal (Prioritas Bidang)
4,1
4,4
5,6
6,6
6,6
5
Peningkatan Kualitas Pelayanan Perijinan Penanaman Modal (Prioritas Bidang) Peningkatan Kualitas Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal (Prioritas Bidang) Koordinasi Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi (PEPI) FOKUS : Peningkatan Fasilitasi Investasi
3,1
3,5
4,3
5,0
5,0
3,9
4,3
5,3
6,2
6,2
3,0
12,0
3,4
3,6
3,6
277,0
513,9
444,3
432,2
432,1
79,5
87,2
33,8
33,9
33,9
6 7 B 1
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Penanaman Modal (Prioritas Nasional)
II.3.M.B-1
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No 2
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
Pengembangan Sistem Pelayanan Informasi dan Perijinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) (Prioritas Nasional) Pengembangan Sumber Daya Manusia (Prioritas Bidang) Peningkatan Pelayanan Hukum Penanaman Modal (Prioritas Bidang) Pembangunan/pengadaan/ peningkatan sarana dan prasarana (Prioritas Bidang) Pengembangan Penanaman Modal di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (Prioritas Nasional)
18,7
66,7
13,8
13,8
13,8
4,9
5,5
6,8
8,0
8,0
5,4
6,1
7,4
8,8
8,8
10,2
46,3
63,9
16,4
16,4
2,1
2,3
4,6
7,8
7,8
7a
Koordinasi Pengembangan Urusan Penataan Ruang Dan Pengembangan Wilayah
5,4
13,4
6,1
6,4
6,4
7b
Koordinasi Kebijakan Kawasan KEK
8
Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Sektor Industri Agribisnis & Sumber Daya Alam Lainnya (Prioritas Bidang) Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Sektor Industri Manufaktur (Prioritas Bidang)
5,0
5,7
6,5
5,3
5,3
4,3
6,4
7,2
8,5
8,5
10
Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal di bidang Jasa dan Kawasan (Prioritas Bidang)
3,5
4,0
6,2
7,3
7,3
11
Peningkatan Kualitas Strategi Promosi di Bidang Penanaman Modal (Prioritas Bidang)
35,1
31,9
45,3
53,5
53,5
3 4 5 6
9
14,0
II.3.M.B-2
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU
No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
12
Promosi Penanaman Modal Sektoral Terpadu dan Terintegrasi di Dalam dan Luar Negeri (Prioritas Bidang) Fasilitasi Daerah Dalam Rangka Kegiatan Promosi Penanaman Modal (Prioritas Bidang)
41,2
27,5
40,0
47,2
47,2
14,8
16,4
20,2
23,9
23,9
14
Penyelenggaraan Pameran dan Penyediaan Sarana Promosi Penanaman Modal untuk Kegiatan di Dalam dan di Luar Negeri (Prioritas Bidang)
8,2
39,2
41,3
42,3
42,3
15
Kerjasama Bilateral dan Multilateral di Bidang Penanaman Modal (Prioritas Bidang)
3,6
4,5
5,0
5,9
5,9
16
Kerjasama Regional di Bidang Penanaman Modal (Prioritas Bidang) Kerjasama dengan Dunia Usaha Asing di Dalam dan di Luar Negeri di Bidang Penanaman Modal (Prioritas Bidang) Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah I (Prioritas Bidang) Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah II (Prioritas Bidang) Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah III (Prioritas Bidang) Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah IV (Prioritas Bidang) Fasilitasi Percepatan Investasi Kerjasama Pemerintah Swasta
6,4
5,9
6,6
7,8
7,8
2,7
3,0
3,7
4,4
4,4
6,2
12,5
10,5
12,4
12,4
3,6
34,2
5,2
6,2
6,2
3,2
2,6
3,3
3,8
3,8
12,5
22,9
25,4
27,1
27,1
-
54,0
80,0
80,0
80,0
13
17
18 19 20 21 22
II.3.M.B-3
TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
23
Koordinasi Kebijakan Perbaikan Iklim Usaha
II
Prioritas: Peningkatan Ekspor
A
2
FOKUS: Peningkatan Diversifikasi Pasar Tujuan Ekspor Peningkatan Kualitas Promosi dan Kelembagaan Ekspor Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor
3
Pengembangan SDM Bidang Ekspor
4 5
Peningkatan Peran dan Kemampuan Diplomasi Perdagangan Internasional Peningkatan Kerjasama dan Perundingan Bilateral
6
Pengembangan Ekspor Daerah
10,0
10,0
11,0
12,0
12,0
B
FOKUS: Peningkatan Kualitas dan Keberagaman Produk Ekspor Pengembangan Standardisasi Bidang Perdagangan
75,2
119,8
121,0
133,5
133,5
35,4
17,3
17,5
20,2
20,2
1
1 2
1,3
1,5
1,5
1,5
1,5
1.622,8
1829,6
1865,9
1890,1
1890,1
182,5
241,5
245,2
257,7
257,7
113,3
128,0
129,4
130,5
130,5
9,0
14,0
14,2
14,6
14,6
12,6
29,9
26,0
26,5
26,5
32,1
52,6
56,6
64,6
64,6
5,5
7,0
8,0
9,5
9,5
4,5
6,5
7,0
8,3
8,3
3
Peningkatan Kerja Sama di Bidang Perdagangan Jasa Pengembangan Promosi dan Citra
35,3
96,0
96,5
105,0
105,0
4
Peningkatan Kerjasama dan Perundingan ASEAN
5,0
7,0
8,0
10,0
10,0
5
Pengembangan Produk Ekspor dan Ekonomi Kreatif Koordinasi Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
36,7
37,2
37,7
37,7
1,5
4,7
1,7
1,8
1,8
6
II.3.M.B-4
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
C
FOKUS: Peningkatan Fasilitasi Ekspor
1
Pengelolaan Fasilitasi Ekspor dan Impor
2 3 4 5
TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 492,8
492,8
19,5
43,5
44,5
44,5
44,5
Peningkatan Pengamanan dan Perlindungan Akses Pasar Pengelolaan Impor
5,8
8,7
10,4
11,2
11,2
7,2
9,1
10,5
11,2
11,2
Dukungan Sektor Perdagangan Terhadap Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pengembangan Fasilitasi Perdagangan Luar Negeri Daerah
2,0
2,0
3,0
3,0
3,0
19,5
20,5
24,5
27,0
27,0
Perumusan Kebijakan dan Bimbingan Teknis Fasilitas Kepabeanan
8
1
PRAKIRAAN MAJU
468,8
7
D
RENCANA TAHUN 2012 442,4
Perumusan Kebijakan dan Pengembangan Teknologi Informasi Kepabeanan dan Cukai
10
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
334,3
6
9
RENCANA TAHUN 2011
271,46
271,46
347,83
366,26
385,67
385,67
1,00
1,00
0,75
0,79
0,84
0,84
Koordinasi Pengembangan dan Penerapan sistem NSW dan ASW Koordinasi Pengembangan Kerjasama Ekonomi Dan Pembiayaan Eropa, Afrika Dan Timur Tengah
3,8
3,8
4,5
4,3
4,5
4,5
1,5
1,5
2,5
1,7
1,8
1,8
Koordinasi Pengembangan Kerjasama Ekonomi Dan Pembiayaan Asia FOKUS: Pengembangan Industri Pariwisata
2,5
2,5
3,0
2,9
3,1
3,1
74,4
74,4
89,2
74,2
54,9
54,9
Pengembangan Usaha, Industri dan Investasi Pariwisata
44,9
44,9
II.3.M.B-5
52,4
49,5
37,4
37,4
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
2
Pengembangan Standardisasi Pariwisata
29,5
29,5
36,8
24,7
17,4
17,4
E
FOKUS: Pengembangan Destinasi Pariwisata
214,6
214,6
258,4
228,3
221,6
221,6
1
Pengembangan Daya Tarik Pariwisata
96,4
96,4
79,7
81,6
68,5
68,5
2
Pemberdayaan Masyarakat di Destinasi Pariwisata
20,7
20,7
17,7
17,3
16,3
16,3
3
Peningkatan PNPM Mandiri Bidang Pariwisata
61,7
61,7
121,5
90,0
97,2
97,2
4
35,9
35,9
39,6
39,4
39,7
39,7
542,1
542,1
487,7
495,0
495,7
495,7
1
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata FOKUS: Pengembangan Pemasaran dan Promosi Pariwisata Peningkatan Promosi Pariwisata Luar Negeri
105,5
105,5
114,4
112,4
113,3
113,3
2
Peningkatan Promosi Pariwisata Dalam Negeri
115,3
115,3
65,3
66,8
67,8
67,8
3
Pengembangan Informasi Pasar Pariwisata
37,0
37,0
42,0
42,5
42,5
42,5
4
Peningkatan Publikasi Pariwisata
161,8
161,8
142,6
155,5
154,1
154,1
5
Peningkatan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi, dan Pameran (Meeting, Incentive Travel, Conference, and Exhibition/ MICE)
57,7
57,7
45,6
47,1
47,9
47,9
6
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Pemasaran
64,8
64,8
77,8
70,8
70,2
70,2
G
FOKUS: Pengembangan Sumber Daya Pariwisata
199,7
199,7
190,8
233,4
233,9
233,9
F
II.3.M.B-6
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No 1
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
Pengembangan SDM Kebudayaan dan Pariwisata
9,7
9,7
9,3
7,7
7,5
7,5
Penelitian dan Pengembangan Bidang Kepariwisataan 3 Pengembangan Pendidikan Tinggi Bidang Pariwisata III Prioritas: Peningkatan Daya Beli Masyarakat
6,5
6,5
9,0
8,5
8,5
8,5
183,5
183,5
172,5
217,2
217,9
217,9
2
425,8
663,1
679,2
723,9
723,8
206,5
355,1
359,9
377,5
377,5
1
FOKUS: Peningkatan Jaringan Distribusi Untuk Menunjang Pengembangan Logistik Nasional Peningkatan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok
33,0
72,5
73,0
75,8
75,8
2
Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan
155,0
180,0
190,0
200,0
200,0
3
Pengembangan Kapasitas Logistik Perdagangan
74,0
65,0
67,5
67,5
4
Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Daerah
15,0
25,0
28,0
30,0
30,0
5
Koordinasi Penataan Dan Pengembangan Sistem Logistik Nasional FOKUS: Penguatan Pasar Domestik dan Efisiensi Pasar Komoditi Pengembangan Kelembagaan dan Pelaku Usaha Perdagangan Pemberdayaan Dagang Kecil dan Menengah dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
3,5
3,6
3,9
4,2
4,2
82,3
120,8
122,0
126,9
126,9
13,5
15,6
15,9
16,1
16,1
50,0
73,9
71,4
70,9
70,9
A
B 1 2
II.3.M.B-7
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
3
Pembinaan dan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi Pembinaan dan Pengawasan Pasar Lelang dan Sistem Resi Gudang Peningkatan Fasilitasi Pasar Lelang dan Sistem Resi Gudang (SRG) Daerah FOKUS: Peningkatan Efektivitas Pengawasan Dan Iklim Usaha Perdagangan
4 5 C
1 2 3 4 5 6 7 8 9 IV
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
4,4
9,5
10,2
11,5
11,5
8,5
15,5
17,5
20,4
20,4
6,0
6,3
7,0
8,0
8,0
136,9
187,2
197,3
219,5
219,5
Investigasi Dugaan Pelanggaran Persaingan Usaha Sehat Penindakan Pelanggaran Persaingan Usaha Sehat
8,4
11,2
11,8
12,3
12,3
6,7
10,1
10,6
11,2
11,2
Pengembangan dan Harmonisasi Kebijakan Persaingan Usaha Penilaian Merger dan Akusisi
3,0
6,0
6,3
6,7
6,7
-
4,4
4,6
4,8
4,8
Pengembangan Kebijakan dan Pemberdayaan Perlindungan Konsumen Penguatan Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional Peningkatan Tertib Ukur
12,5
18,0
18,5
20,5
20,5
17,5
16,5
18,5
20,0
20,0
64,3
69,9
70,0
80,0
80,0
Peningkatan Efektivitas Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Peningkatan Perlindungan Konsumen Daerah
19,5
39,1
40,0
42,0
42,0
5,0
12,0
17,0
22,0
22,0
Prioritas: Optimalisasi Pengeluaran Pemerintah dan Pengelolaan Kekayaan Negara
II.3.M.B-8
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
3
FOKUS: Optimalisasi Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Pengelolaan Anggaran Belanja Pemerintah Pusat (ABPP) Penyusunan dan penyampaian laporan keuangan Belanja Subsidi dan Belanja Lainlain (BSBL) Pengembangan Sistem Penganggaran
B
FOKUS: Pengelolaan Perimbangan Keuangan
1
Perumusan kebijakan, bimbingan teknis, dan pengelolaan transfer ke daerah
10,03
10,03
11,69
35,60
37,38
37,38
2
Perumusan kebijakan, bimbingan teknis, monitoring dan Evaluasi di Bidang PDRD
10,29
10,29
23,90
29,44
30,92
30,92
3
Perumusan kebijakan, bimbingan teknis, monitoring dan Evaluasi di Bidang Pembiayaan dan Kapasitas Daerah
30,60
30,60
26,82
33,16
34,82
34,82
A 1 2
6,10
6,10
8,48
6,80
7,20
7,92
8,74
8,74
1,72
1,90
2,10
2,31
2,73
2,73
12,26
11,00
12,10
13,31
II.3.M.B-9
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
4
Perumusan Kebijakan, Pemantauan, dan Evaluasi di Bidang Pendanaan Daerah dan Ekonomi Daerah, Penyusunan Laporan Keuangan Transfer ke Daerah serta Pengembangan Sistem Informasi Keuangan Daerah
C
FOKUS: Pengelolaan Perbendaharaan Negara Pembinaan Pelaksanaan Anggaran dan Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
1
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
17,07
17,07
13,51
16,61
17,44
17,44
14,47
14,47
12,67
14,05
14,79
15,58
2
Peningkatan Pengelolaan Kas Negara
18,54
18,54
14,20
15,74
16,58
17,46
3
Manajemen Investasi dan Penerusan Pinjaman Penyelenggaraan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran
24,35
24,35
89,50
99,24
104,50
110,04
12,86
12,86
81,51
95,78
102,04
108,91
8,90
8,90
8,70
6,40
3,40
4
5
Penyusunan strategi, kebijakan serta regulasi di bidang pengadaan umum
6
FOKUS: Pengelolaan Kekayaan Negara
II.3.M.B-10
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
D
Perumusan kebijakan, standardisasi, bimbingan teknis dan evaluasi di bidang Barang Milik Negara
1
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
11,86
11,86
8,87
9,83
10,36
10,36
Perumusan kebijakan, standardisasi, bimbingan teknis, evaluasi, dan pengelolaan Kekayaan Negara Dipisahkan
6,08
6,08
6,21
6,54
6,89
6,89
2
Perumusan Kebijakan, Standardisasi, Bimbingan Teknis, Perencanaan, dan Evaluasi atas Pelaksanaan Pengurusan Piutang Negara dan Pengelolaan Kekayaan Negara Lain-Lain
54,52
54,52
9,18
10,74
11,31
11,31
3
Pelaksanaan Kebijakan dan Standardisasi Teknis di Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi
-
-
38,07
50,11
52,77
52,77
V
Prioritas: Pengelolaan APBN yang Berkelanjutan
A
1
FOKUS: Perumusan Kebijakan Fiskal, Pengelolaan Pembiayaan Anggaran, dan Pengendalian Resiko Penyusunan Rancangan APBN
10,47
10,47
4,50
7,00
7,50
8,25
2
Perumusan kebijakan APBN
15,33
15,33
11,02
12,13
13,34
14,67
3
Perumusan kebijakan ekonomi
18,44
18,44
19,42
21,36
23,49
25,84
II.3.M.B-11
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
4
Pengelolaan risiko fiskal dan sektor keuangan
5 6
Perumusan kebijakan pajak,kepabeanan,cukai dan PNBP Pengelolaan Pinjaman
7 8
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
15,48
15,48
10,88
11,97
13,16
14,48
4,80
4,80
16,30
17,93
19,72
21,70
10,58
10,58
8,75
9,21
9,72
9,72
Pengelolaan Surat Utang Negara
9,58
9,58
9,62
10,13
10,69
10,69
Pengelolaan Pembiayaan Syariah
7,80
7,80
7,88
8,30
8,75
8,75
9
Pengelolaan Strategi Dan Portofolio Utang
3,67
3,67
3,82
4,02
5,42
5,42
10
Pelaksanaan Evaluasi, Akuntansi, Dan Setelmen FOKUS: Peningkatan Dan Optimalisasi Penerimaan Negara Pengelolaan PNBP dan subsidi
6,63
6,63
6,49
5,95
7,21
7,21
8,28
8,28
8,84
12,00
13,00
14,30
2
Perumusan Kebijakan di Bidang PPN, PBB, BPHTB, KUP, PPSP dan Bea Materai
4,76
4,76
4,93
5,42
5,97
5,97
3
Perumusan Kebijakan di Bidang PPh dan Perjanjian Kerjasama Perpajakan Internasional Penigkatan Efektivitas Pemeriksaan, dan Optimalisasi Pelaksanaan Penagihan
2,37
2,37
6,81
7,49
8,24
8,24
3,04
3,04
17,67
19,44
21,38
21,38
B 1
4
II.3.M.B-12
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
5
Peningkatan Kualitas Pelayanan serta Efektivitas Penyuluhan dan kehumasan
6 7
Perencanaan, Pengembangan, dan Evaluasi di Bidang Teknologi, Komunikasi dan Informasi Pelaksanaan Reformasi Proses Bisnis
8
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
58,47
58,47
87,28
96,01
105,61
105,61
168,23
168,23
146,42
161,07
177,17
177,17
189,71
189,71
414,47
267,15
335,12
120,76
Pengelolaan Data dan Dokumen Perpajakan
37,81
37,81
59,61
140,57
119,12
172,12
9
Perumusan Kebijakan dan Bimbingan Teknis Bidang Kepabeanan
58,47
58,47
3,29
3,46
3,64
3,64
10
Pelaksanaan Pengawasan dan Penindakan Atas Pelanggaran Peraturan Perundangan, Intelijen dan Penyidikan Tindak Pidana Kepabeanan dan Cukai
4,53
4,53
64,14
67,54
71,12
71,12
11
Perumusan Kebijakan dan Peningkatan Pengelolaan Penerimaan Bea dan Cukai
2,13
2,13
5,53
5,82
6,13
6,13
12
Peningkatan Pengawasan dan Pelayanan Kepabeanan dan Cukai di Daerah
446,20
446,20
441,60
452,06
476,02
476,02
C
FOKUS: Pembinaan BUMN
51,8
51,8
71,4
26,5
28,4
28,4
1
Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Industri Primer I
3,8
3,8
1,2
1,3
1,5
1,5
II.3.M.B-13
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU
No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
2
Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Industri Primer II Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Industri Primer III Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Industri Strategis dan Manufaktur I Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Industri Strategis dan Manufaktur II Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Industri Strategis dan Manufaktur III Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Infrastruktur dan Logistik I Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Infrastruktur dan Logistik II Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Infrastruktur dan Logistik III Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Jasa I
2,2
2,2
1,3
1,4
1,6
1,6
2,1
2,1
1,3
1,4
1,6
1,6
2,8
2,8
1,4
1,6
1,7
1,7
2,2
2,2
1,6
1,8
2,0
2,0
1,2
1,2
1,6
1,8
2,0
2,0
2,9
2,9
1,1
1,2
1,3
1,3
1,4
1,4
1,2
1,3
1,5
1,5
1,3
1,3
1,4
1,6
1,7
1,7
2,8
2,8
1,2
1,3
1,4
1,4
1,6
1,6
1,3
1,4
1,6
1,6
1,6
1,6
1,2
1,3
1,5
1,5
13
Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Jasa II Profitisasi dan Restrukturisasi BUMN Sektor Jasa III Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha
8,6
8,6
2,5
2,6
2,6
2,6
14
Pendayagunaan Aset dan Sinergi
13,9
13,9
3,2
3,3
3,4
3,4
15
Pembinaan Kemitraan dan Bina Lingkungan
1,8
1,8
0,8
0,8
0,8
0,8
16
Riset dan Informasi
1,8
1,8
2,3
2,4
2,4
2,4
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
II.3.M.B-14
TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU
No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
17
Kegiatan Peningkatan Kualitas Perencanaan, SDM dan Pengelolaan Keuangan
18
Kegiatan Penyusunan Peraturan Per-Undang2-an, Peraturan Hukum dan Bantuan Hukum
VI
Prioritas: Stabilitas Sektor Keuangan
70,0
A
FOKUS: Peningkatan Ketahanan Dan Daya Saing Sektor Keuangan
70,0
1
Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
2
Koordinasi Penyusunan Skim Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi untuk Pekerja Migran
3
Perumusan Peraturan, Penetapan Sanksi, Dan Pemberian Bantuan Hukum
5,0
5,0
4,0
4,2
4,4
4,4
4
Riset Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Non Bank Serta Pengembangan Teknologi Informasi Pemeriksaan Dan Penyidikan Pasar Modal
4,3
4,3
2,7
2,8
3,0
3,0
6,1
6,1
5,1
5,3
5,6
5,9
Pengaturan, Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Pengelolaan Investasi
4,1
4,1
5 6
1,4
TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 1,5
1,5
1,5
1,6
1,7
1,8
1,8
70,0
54,9
64,1
66,3
66,6
70,0
54,9
64,1
66,3
66,6
1,0
1,0
1,5
1,1
1,2
1,2
1,0
1,0
1,5
1,1
1,2
1,2
II.3.M.B-15
4,1
4,3
4,6
4,6
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
7
Pengaturan, Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Transaksi Dan Lembaga Efek
5,2
5,2
4,2
4,4
4,6
4,6
8
Penelaahan Dan Pemantauan Perusahan Emiten Dan Perusahaan Publik Sektor Jasa
2,8
2,8
2,0
2,1
2,2
2,2
9
Penelaahan Dan Pemantauan Perusahan Emiten Dan Perusahaan Publik Sektor Riil
2,9
2,9
1,9
2,0
2,1
2,1
4,7
4,7
4,3
4,5
4,8
4,8
7,2
7,2
5,1
5,3
5,6
5,6
6,2
6,2
6,3
6,6
7,0
7,0
Pengaturan, Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Lembaga Pembiayaan Dan Penjaminan 11 Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan Bidang Perasuransian 12 Pengaturan, Pembinaan, Dan Pengawasan Bidang Dana Pensiun 10
13
Pengembangan Riset dan Analisis Dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme
4,6
4,6
2,3
5,1
5,3
5,3
14
Pelaksanaan Kerjasama Nasional dan Internasional di Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme
6,7
6,7
4,8
6,1
6,3
6,3
15
Penelaahan dan Penyusunan Peraturan PerundangUndangan Serta Pemberian Pendapat dan Bantuan Hukum Terkait TPPU dan Pendanaan Terorisme
6,7
6,7
3,2
5,5
5,8
5,8
II.3.M.B-16
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
16
Pengawasan Kepatuhan Terhadap Pihak Pelapor dalam Menyampaikan Kewajiban Pelaporan ke PPATK VII Prioritas: Stabilitas Moneter
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
1,5
1,5
2,0
3,6
2,8
2,8
-
-
-
-
-
-
1
FOKUS: Peningkatan Stabilitas Harga dan Nilai Tukar Koordinasi Kebijakan Makro
1,0
1,0
1,5
1,1
1,2
1,2
3
Koordinasi Kebijakan Ketahanan Pangan
3,3
3,3
3,5
3,7
3,9
3,9
4
Koordinasi Kebijakan Bidang Perkebunan dan Hortikultura Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Urusan Perikanan dan Peternakan
2,2
2,2
2,2
2,4
2,6
2,6
2,0
2,0
2,1
2,2
2,4
2,4
Koordinasi Pengembangan Kebijakan Pengembangan Bahan Bakar Nabati Koordinasi Pengembangan Desa Mandiri Energi
1,0
1,0
1,2
1,1
1,2
1,2
1,0
1,0
1,2
1,1
1,2
1,2
Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan Bidang Percepatan Penyediaan Dan Pemanfaatan Energi Alternatif 9 Koordinasi Pengembangan Urusan Infrastruktur Transportasi VIII Prioritas: Revitalisasi Industri
6,0
6,0
10,0
6,7
7,1
7,1
3,6
3,6
6,0
4,0
4,3
4,3
217,0
217,0
A
5 6 7 8
A
FOKUS : Penumbuhan Populasi Usaha Industri
1
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil dan Aneka
II.3.M.B-17
200,0
212,6
233,9
257,3
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
2
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Hilir
28,0
28,0
49,0
96,6
96,4
96,2
3
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Dasar
54,7
54,7
65,0
56,7
75,1
80,6
4
19,7
19,7
20,0
22,2
31,7
34,9
40,8
40,8
32,0
45,0
47,5
47,5
30,3
30,3
27,0
35,0
40,0
40,0
304,3
304,3
215,0
199,8
208,3
208,3
8
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Material Dasar Logam Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Minuman dan Tembakau Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah I
9,2
9,2
7,5
132,0
248,0
1,5
9
Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah II
7,4
7,4
6,6
11,5
208,6
1,0
10
Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah III
9,2
9,2
7,1
520,5
497,5
1,5
B
FOKUS: Penguatan Struktur Industri
1
Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Wilayah I Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Wilayah II Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Wilayah III Peningkatan Ketahanan Industri
70,2
70,2
74,5
72,5
80,2
88,1
96,7
96,7
65,9
73,0
80,8
88,9
96,6
96,6
74,9
77,7
86,9
96,4
0
0
3,2
3,3
3,6
3,6
5 6 7
2 3 4
II.3.M.B-18
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No 5
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
10,1
10,1
4,6
7,2
7,7
8,1
10,0
10,0
4,6
6,3
6,4
7,1
7
Pengembangan Kerjasama Industri Internasional Wilayah I dan Multilateral Pengembangan Kerjasama Industri Internasional Wilayah II dan Regional Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri
11,5
11,5
15,5
7,7
4,4
-
8
Pengkajian Industri Hijau dan Lingkungan Hidup
4,5
4,5
6,8
11,5
12,2
-
C
FOKUS: Peningkatan Produktivitas Industri
1
Peningkatan Kualitas SDM Industri
263,4
263,4
314,5
136,6
157,5
157,5
2
Penumbuhan Industri Alat Transportasi Darat
18,1
18,1
16,1
68,2
74,6
80,5
3
Penumbuhan Industri Maritim dan Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika
18,7
18,7
10,7
7,7
8,4
-
18,7
18,7
7,8
5,1
5,6
6,1
Penumbuhan Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian
21,8
21,8
3,4
1,6
1,6
1,7
1.508,1
1.280,2
1.302,8
1.302,8
6
4 5 IX A. 1. 2.
Prioritas: Daya Saing Ketenagakerjaan FOKUS: Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Tenaga Kerja Pengembangan Standardisasi Kompetensi Kerja dan Program Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan, Sarana dan Pemberdayaan Kelembagaan Pelatihan dan Produktivitas
1.094,7
1.094,7
87,7
87,7
201,3
175,3
150,3
150,3
151,3
151,3
255,2
44,4
58,4
58,4
II.3.M.B-19
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No 3.
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
5.
Peningkatan Penyelenggaraan Pemagangan Dalam dan Luar Negeri Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Kepelatihan Pelatihan Kewirausahaan
6.
Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas
7.
Peningkatan Kualitas SDM Industri
8.
Pembinaan Lindungan Lingkungan, Keselamatan Operasi dan Usaha Penunjang Bidang Migas
4.
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
44,1
44,1
53,0
73,0
56,0
56,0
34,6
34,6
18,5
28,5
31,5
31,5
33,3
43,3
33,3
33,3
53,1
81,6
66,6
66,6
97
97
24,6
24,6
124,2
124,2
314,5
136,6
157,5
157,5
5,7
5,7
5,6
6,3
6,6
6,6
4,3
4,3
3,9
5,5
6,2
6,2
5,7
5,7
5,5
3,9
4,1
4,1
131,3
131,3
77,8
81,1
85,2
85,2
12. Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
18,2
18,2
32,5
34,7
36,2
36,2
13. Pendidikan dan Pelatihan Geologi
34,0
34,0
40,8
44,5
46,7
46,7
30,8
30,8
37,9
40,7
45,0
45,0
10,2
10,2
8,0
8,4
8,8
8,8
9.
Pembinaan Keselamatan dan Lindungan Lingkungan Ketenagalistrikan serta Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik 10. Pembinaan Keteknikan Lindungan Lingkungan dan Usaha Penunjang Bidang Mineral dan Batubara 11. Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi *)
14. Pendidikan dan Pelatihan Teknologi Mineral, Batubara, dan Panas Bumi 15. Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah
II.3.M.B-20
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
16. Sertifikasi, Standarisasi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan 17. Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi 18. Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi serta Pengembangan SDM Komunikasi dan Informatika *) 19. Pengembangan Sistem dan Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Profesi 20. Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pengelola LKM/KSP/USP 21. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat ***) 22. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut ***) 23. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Udara ***) B. FOKUS: Peningkatan Fasilitasi dan Perlindungan Tenaga Kerja Dalam Rangka Mendukung Mobilitas Tenaga Kerja 1.
Pembinaan dan Pengembangan E-Government *)
2.
Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu Pengelolaan Informasi Manajemen Kependudukan
3.
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
44,0
44,0
10,0
11,5
12,5
12,5
14,3
14,3
76,8
117,1
121,6
121,6
54,5
54,5
48,9
84,0
84,0
84,0
31,0
31,0
40,0
41,0
38,3
38,3
3,4
3,4
3,4
4,8
6,2
6,2
16,1
16,1
19,0
21,5
22,8
22,8
108,0
108,0
146,1
165,4
192,4
192,4
19,8
19,8
23,2
27,4
32,8
32,8
446,8
446,8
4.118,2
1.112,9
1.098,0
1.098,0
11,5
11,5
57,9
152,3
160,3
160,3
3.600,0
185,0
0,0
0,0
3,0
5,0
5,4
5,4
3,4
3,4
II.3.M.B-21
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No 4.
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
5.
Pelayanan Dokumen Perjalanan Visa dan Fasilitas Keimigrasian *) Fasilitasi Pelayanan Dokumen Calon TKI
6.
Penyiapan Pemberangkatan TKI
7.
Pengamanan Keberangkatan dan Kepulangan TKI
8
Koordinasi Penyusunan Skim Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi untuk Pekerja Migran
9.
Pembinaan Penempatan dan Perlindungan TKI Luar Negeri *) 10. Peningkatan Perlindungan dan Pelayanan WNI/BHI di Luar Negeri *) 11. Pelayanan Advokasi dan Perlindungan Hukum 12. Peningkatan Pemberdayaan TKI Purna 13. Pelayanan Penempatan dan perlindungan TKI (BP3TKI) 14. Koordinasi Kebijakan Peningkatan Kesempatan Kerja Perempuan dan Ekonomi Keluarga 15. Perlindungan Bagi Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran C. FOKUS: Perbaikan Iklim Ketenagakerjaan dan Penguatan Hubungan Industrial
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012 20,0
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
7,9
7,9
11,4
13,7
13,7
5,0
5,0
5,5
5,5
6,3
6,3
25,0
25,0
27,5
28,7
34,3
34,3
6,0
6,0
6,6
6,6
7,6
7,6
1,0
1,0
1,5
1,1
1,2
89,9
89,9
92,7
115,4
125,4
108,2
108,2
91,0
336,1
450,3
450,3
20,5
20,5
31,2
54,2
57,6
57,6
2,0
2,0
110,0
110,0
115,3
136,8
158,3
158,3
1,4
1,4
1,9
2,7
3,1
3,1
55,0
55,0
62,0
70,0
72,1
72,1
196,8
213,0
252,6
252,6
202,0
202,0
II.3.M.B-22
2,2
2,2
2,5
1,2 125,4
2,5
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
1.
Penyempurnaan Peraturan Ketenagakerjaan
2.
Pengelolaan Kelembagaan dan Pemasyarakatan Hubungan Industrial *) Peningkatan Penerapan K3 *)
3. X A 1 2
B 1 2
Prioritas: Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Fokus Prioritas: Peningkatan Iklim Usaha yang Kondusif Bagi Koperasi dan UMKM Penataan peraturan perundang-undangan di bidang koperasi dan UMKM Pengembangan, pengendalian dan pengawasan KSP/USP-Koperasi, KJKS/UJKS-Koperasi dan LKM Fokus Prioritas: Pengembangan Produk dan Pemasaran Bagi Koperasi dan UMKM Pengembangan jaringan pemasaran produk koperasi dan UMKM Pengembangan dan perluasan pasar ekspor koperasi dan UKM
3
Pengembangan sarana usaha pemasaran KUMKM
4
Pengembangan kemitraan koperasi dan UMKM
5
Pengembangan promosi produk koperasi dan UKM
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
40,0
40,0
31,8
35,0
35,0
35,0
82,0
82,0
75,0
90,0
88,0
88,0
80,0
80,0
90,0
88,0
129,6
129,6
257,8
257,8
302,8
437,8
348,0
376,1
8,3
8,3
5,7
6,6
7,0
7,4
5,5
5,9
6,2
6,9
6,9
4,3
1,4
1,4
1,4
1,1
1,1
1,2
69,3
69,3
103,2
113,1
119,6
126,5
15,2
15,2
44,1
47,3
50,2
53,3
10,5
10,5
10,5
11,8
12,6
13,3
10,4
10,4
10,4
11,7
12,4
13,1
6,5
6,5
6,5
7,3
7,7
8,2
14,8
14,8
14,8
16,6
17,7
18,7
II.3.M.B-23
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
3,5
3,5
3,5
3,9
4,1
4,4
6
Peningkatan produktivitas dan mutu KUMKM
7
Pengembangan fasilitasi investasi UKMK
2,4
2,4
2,4
2,7
2,9
3,1
Pengembangan sistem bisnis
4,2
4,2
4,2
4,8
5,1
5,4
Penelitian sumberdaya koperasi dan UKM dalam peningkatan ekonomi kawasan Fokus Prioritas: Peningkatan Daya Saing SDM Koperasi dan UMKM
1,9
1,9
7,0
7,0
7,0
7,0
171,0
171,0
184,8
306,8
208,2
228,1
0,5
0,5
0,2
0,2
0,2
0,3
2,9
2,9
2,9
3,3
3,5
3,7
11,3
11,3
11,3
12,7
13,4
14,3
2,9
2,9
2,0
1,7
1,9
2,1
150,0
150,0
165,0
285,0
185,0
203,5
3,5
3,5
3,5
3,9
4,1
4,4
6,3
6,3
5,7
6,6
7,0
7,5
1,1
1,1
1,3
1,5
1,6
1,7
2,1
2,1
2,1
2,2
2,3
2,5
8 9 C 1 2 3
Pemasyarakatan dan pengembangan kewirausahaan Peningkatan kapasitas dan kompetensi pengusaha skala mikro, kecil dan menengah serta pengelola koperasi Peningkatan peran serta masyarakat dalam SDM KUMKM
4
Peningkatan daya saing KUMKM
5
Revitalisasi dan pengembangan lembaga pendidikan dan pelatihan koperasi dan UMKM
6
Pemberdayaan layanan pengembangan bisnis
D 1 2
Fokus Prioritas: Penguatan Kelembagaan Koperasi Peningkatan kualitas organisasi dan badan hukum koperasi Peningkatan kualitas ketatalaksanaan koperasi dan UMKM
II.3.M.B-24
BIDANG: EKONOMI (Dalam miliar Rupiah) No
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
3
Pengembangan keanggotaan koperasi melalui peningkatan kerjasama koperasi dan penyuluhan dalam rangka gerakan masyarakat sadar koperasi (GEMASKOP)
4
Peningkatan kapasitas kelembagaan koperasi di bidang pengendalian dan akuntabilitas koperasi
Fokus Prioritas: Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Tenaga Kerja Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM 1 pengelola LKM/KSP/USP XI Prioritas: Jaminan Sosial E
A
FOKUS: Penataan Kelembagaan Jaminan Sosial (Dewan Jaminan Sosial Nasional)
1
Penataan Kelembagaan Jaminan Sosial Nasional
2
Pembinaan, Pengembangan Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
RENCANA TAHUN 2011
PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2011
RENCANA TAHUN 2012
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
0,2
0,2
-
-
-
-
2,9
2,9
2,3
2,9
3,1
3,3
2,9
2,9
3,4
4,8
6,2
6,6
2,9
2,9
3,4
4,8
6,2
6,6
140,5
133,8
140,5
152,5
168,7
170,7
7,1
7,1
18,4
12,0
16,0
18,0
133,5
126,8
122,1
140,5
152,7
152,7
II.3.M.B-25