BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN
2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sejarah Islam Indonesia Ada beberapa polemik masuknya Islam di Indonesia, ada yang berkata bahwa Islam itu dibawa oleh pedagang Gujarat (India) pada abad ke-13 ada juga beberapa pendapat yang berkata Islam datang langsung dari Makkah dibawa oleh pedagangpedagang Arab dan ada juga teori agama Islam dibawa oleh bangsa Persia yang dalam perjalanan singgah ke Gujarat sebelum memasuki Nusantara. Sejarawan barat memiliki pendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 adalah tidak benar, Hamka berpendapat bahwa pada tahun 625 M sebuah naskah Tiongkok yang menemukan bangsa Arab dan bermukim di Pantai Sumatra Barat (Barus). Sanggahan yang sekaligus menjadi bukti bahwa Islam masuk ke Indonesia bukan pada abad ke13 adalah bangsa Gujarat di abad ke-13 menganut paham Syi'ah, tetapi kenyataan yang ada adalah Indonesia di dominasi oleh paham Mazhab Syafi'i dan sanggahan lain adalah batu Tarikh Nisan Fatimah Binti Maimun pada tahun 1082 M di Gresik. 2.1.2 Pengertian Kyai Dan Ulama Sebutan Kyai bukanlah istilah baku dari agama Islam. Panggilan Kyai bersifat sangat lokal, tidak ada didalam Al-Qur'an yang mewajibkan panggilan seorang ulama dengan sebutan Kyai. Ulama sendiri berarti seseorang yang berilmu. secara bahasa, ulama berasal dari kata kerja dasar 'alima (yang telah mengetahui) berubah menjadi kata benda pelaku 'alimun (orang yang mengetahui). Itulah pengertian ulama yang dirujuk pada Al-Qur'an dan Hadist.
3
4 Ditengah perkembangan masyarakat Indonesia pada umumnya dijumpai beberapa gelar sebutan yang diperuntukan bagi Ulama misalnya didaerah Jawa barat (sunda) orang menyebut Ulama dengan sebutan Ajengan. Diwilayah Sumatra Barat disebut Buya. Di Aceh dikenal dengan panggilan Teungku. Sulawesi Selatan dengan sebutan Tofanrita. Di Madura dengan sebutan Nun atau Bendara yang disingkat Ra. Di Lombok sekitar wilayah Nusa Tenggara dengan nama Tuan Guru. Khusus didaerah Jawa, panggilan yang diperuntukan bagi Ulama antara lain Wali. Prof Dr Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) pernah menerangkan istilah Kyai ini. Kyai adalah orang yang benar-benar mengerti tentang agama Islam dengan aneka rangkaian ajarannya. Ada Kyai yang berarti guru agama Islam yang telah luas pandangannya, ada pula Kyai yang berarti sebagai seorang pendidik, walaupun pendidik nasional. Yang dimaksud Hamka adalah Ki Hajardewantara. Inti dari yang Prof Dr Hamka jelaskan tentang Kyai adalah seorang yang sangat dihormati, dituakan dan disegani. Namun, hanya kepada siapa rasa hormat itu diberikan, itulah yang berbeda-beda menurut kebiasaan satu-satu negeri. 2.1.3 Akulturasi Islam Dengan Budaya Indonesia kurang lebih abad ke-12 sampai abad ke-14 akulturasi budaya ditempuh untuk bisa Islam diterima di Bumi Nusantara dan bisa diterima tanpa ada unsur keterpaksaan dalam memeluk agama Islam. Saat itu Indonesia memiliki Sunan Wali Songo untuk menyebarkan agama Islam di Indonesia. Banyak cara yang dilakukan para Sunan supaya Islam bisa diterima di Indonesia dari mulai dari seni wayang, lagu-lagu, permainan dan lain sebagainya. 2.1.4 Perkembangan Islam Di Indonesia Sebelum Islam masuk ke Indonesia, berbagai agama dan kepercayaan Animisme, Dinamisme, Hindu dan Budha sudah dianut oleh masyarakat Nusantara. Bahkan dibeberapa wilayah kepulauan Indonesia sudah terdapat macam-macam kerajaan seperti Kerajaan Kutai di KalimantanTimur, Kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat serta Kerajaan Sriwijaya di Sumatra. Namun Islam masuk kedaerah
5 tersebut tanpa ada halangan, karena Islam datang dengan prinsip-prinsip perdamaian, persamaan derajat manusia (tidak ada kasta), menghilangkan perbudakan dan yang lebih penting cara masuk kedalam Islam sangat mudah hanya dengan membaca "dua kalimat syahadat" dan tanpa ada paksaan. 2.1.5 Serial Animasi Serial animasi adalah suatu animasi yang berkelanjutan dan juga bisa diartikan animasi yang berseri atau berpart. Serial animasi saat ini banyak digemari oleh semua kalangan,kalangan dari anak-anak sampai kalangan dewasa. Melihat dari beberapa contoh serial animasi seperti Spongebob, Doraemon, Sinchan, Scoobydoo dan masih banyak contoh serial animasi 2 dimensi lainnya, penulis merunut pada serial animasi 3 dimensi yang boleh dibilang saat ini sedang berkembang. Serial animasi The Owl, Larva, Bernard Bear, Pingu, Mong Little Dog dan Gazoon menjadi inspirasi penulis untuk membuat sebuah serial animasi 3 dimensi dengan durasi pendek per episodenya. Contoh serial animasi The Owl yang memakai durasi kurang dari 2 menit per episodenya, Larva yang menggunakan durasi dibawah 3 menit dan serial animasi lainnya seperti Bernard Bear, Pingu, Mong Little Dog dan Gazoon yang rata-rata berdurasi kurang dari 5 menit. Banyak serial animasi luar negeri banyak menampilkan adegan yang kurang mendidik, sebagai contoh Tom and Jerry, The Owl, Larva dan masih banyak yang lainnya yang menitik beratkan pada adegan-adegan kekerasan, perkelahian dan adeganadegan yang bisa membuat rusak generasi muda. 2.1.6 Trailer Tujuan dari trailer adalah untuk mempromosikan suatu film dan bertujuan untuk mnegenalkan film akan segera tayang. Trailer dibuat setelah film rampung dibuat. Sineas mengambil adegan-adegan kunci, menambah narasi, grafik, namanama pemain inti dan juga menambahkan musik. Di Amerika, MPAA (Persatuan distributor studio film besar Holywood) mewajibkan trailer tidak boleh lebih dari 2 menit 30 detik, tetapi ada kalanya aturan ini dilanggar untuk film tertentu. Penulis
6 ingin membuat trailer ini dengan mengambil adegan-adegan menarik dari setiap episodenya. 2.1.7 Komedi Edukasi Komedi adalah suatu karya yang lucu yang pada umumnya bertujuan untuk menghibur. Namun di serial animasi ini penulis memasukan unsur edukasi agar pada serial animasi ini audience bisa terhibur sekaligus mendapatkan suatu informasi, edukasi dan juga ilmu tentang agama Islam setelah melihat serial animasi ini. 2.1.8 Appealing Dalam Komedi Banyak jenis-jenis komedi yang dapat menarik para audience, seperti komedi slapstik, alternatif, komedi hitam, cringe dan sureal komedi. Namun penulis menggunakan jenis komedi observasi. Komedi observasi ini didasari dari kehidupan sehari-hari. Aspek yang digunakan biasanya mencakup kejadian aktual dari dunia politik, hiburan, olahraga dan tanpa terkecuali tentang agama Islam. 2.1.9 Inspirasi Cerita Cerita yang digunakan di serial animasi ini lebih menceritakan tentang kehidupan sehari-hari yang condong kearah agama Islam. Karena banyak permasalahan dan juga kurangnya informasi yang didapatkan masyarakat tentang agama Islam. Penunjang untuk pembahasan suatu cerita bisa berpacu dari Al-Quran dan Hadist. 2.1.10 Referensi Saat ini cerita yang memiliki local content yang kuat lebih dilirik audience. Bisa dilihat kesuksesan Upin-Ipin yang dikarenakan tidak beda jauhnya dengan budaya masyarakat Indonesia dan juga ada sebuah page Facebook yang bernama ”Komik Dadakan" yang membahas keadaan masyarakat indonesia yang dibungkus dengan sentuhan komedi Islam dan tentunya saat ini kedua sumber tersebut sangat digemari oleh masyarakat.
7 2.2 Kajian Data Tentang Akhlak Di Islam Kata Akhlaq berasal dari bahasa Arab khulqun yang berarti : Haalun linnafsi raasikhatun tashduru ‘anhaal af-‘aalu min ghairi haajatin ila fikrin wa rawayyatin, (Suatu keadaan jiwa yang dapat melakukan tingkah laku tanpa membutuhkan banyak akal dan pikiran). Akhlak adalah sifat manusia dalam bergaul dengan sesamanya, ada yang terpuji dan ada yang tercela. Adapun yang terpuji, secara umum adalah menjadikan diri anda dan orang lain dalam diri anda lalu anda mengambil baktinya tetapi tidak mengabdi kepadanya. Detailnya adalah : lapang dada, lembut, sopan, sabar, saling mencintai, dan sebagainya. Sedangkan tercela adalah kebalikannya (Al Qurthubi, 2003:16). Ibnu Al Mubarak rahimakumullah meriwayatkan ketika mendefinisikan tentang akhlaq yang terpuji ia berkata, “Yaitu bermanis muka, melakukan kebaikan, dan menahahn diri dari perbuatan buruk”. Akhlaq menempati kedudukan yang luhur dalam islam Berikut ini adalah data-data yang memperkuat data di serial animasi ini yang membahas tentang akhlak didalam agama Islam yang bersumber dari hadits dan Al Qu'an : •
Abdullah bin Mas’ud berkata: “Bersabda Rasulullah : Kalian harus jujur karena sesungguhnya jujur itu menunjukan kepada kebaikan dan kebaikan itu menunjukkan kepada jannah. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk jujur sehingga ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian dusta karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada keburukan dan keburukan itu menunjukkan kepada neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk berdusta sehingga ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta” (HR Muslim)
•
Dari abu hurairah RA, bahwa rasulullah SAW bersabda,” tanda orang munafiq ada tiga : apabila berbicara ia dusta, apabila berjanji ia ingkar, dan apabila diberi amanat (dipercaya) ia berkhianat.”(HR. Muttafaq ‘alaih)
8 •
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (HR.Bukhori dan Muslim)
•
Allah SWT mewajibkan tujuh hak kepada seorang mukmin terhadap mukmin yang lainnya, yaitu melihat saudara seimannya dengan rasa hormat dalam pandangan matanya, mecintai didalam hatinya, menyantuni dengan hartanya, tidak menggunjingnya atau mendengar pengunjingan terhadap kawannya, menjenguk bila sakit, melayat jenazahnya dan tidak menyebut kecuali kebaikan ia yang telah wafat. (HR. Ibnu Baabawih)
•
Barang siapa melapangkan kesusahan untuk seorang mukmin didunia, maka Allah SWT akan melapangkan baginya kesusahan dari kesusahan-kesusahan dihari kiamat dan barang siapa memudahkan kesukaran seseorang, maka Allah akan memudahkan baginya didunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah selalu menolong hamba yang suka menolong kawannya. Barang siapa menempuh jalan menuntut ilmu maka Allah akan mempermudah baginya jalan kesurga. Suatu kaum berkumpul dalam sebuah rumah dari rumah-rumah Allah, bertilawat Al Qur'an dan mempelajarinya bersama, maka Allah akan menurunkan ketentraman dan menaungi mereka dengan rahmat. Para malaikat mengitari mereka dan Allah menyebut-nyebut mereka dikalangan para malaikat yang ada disisinya. Barang siapa lambat dengan amalanamalannya maka tidak dapat dipercepat dengan mengandalkan keturunannya. (HR. Muslim)
•
Kebaikan itu banyak, tetapi pengamalannya (yang melaksanakannya) sedikit. (HR. Abu Hanifah)
•
Orang yang memberi petunjuk kepada kebaikan sama pahalanya seperti orang yang melakukannya. (HR. Bukhari)
9 •
Orang yang peling berat disiksa pada hari kiamat ialah orang yang dipandang ada kebaikannyapadahal sebenarnya tidak ada kebaikannya sama sekali. (HR. Adailami)
•
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al Hujarat [49]: 11)
•
“Mencela
seorang
muslim
adalah
kefasikan,
dan
membunuhnya
kekufuran.” (HR Bukhari Muslim) •
“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, Maka Sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS. Al Ahzab [33]: 58)
•
“Tidaklah seseorang menuduh orang lain dengan kefasikan atau kekufuran, melainkan akan kembali kepadanya tuduhan tersebut jika yang dituduhnya tidak demikian.” (HR Bukhari)
•
“Dua orang yang saling mencela, maka dosa yang dikatakan keduanya akan ditanggung oleh orang yang pertama kali memulai, selama yang terzalimi tidak melampuai batas.”(HR Muslim)
•
“Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan.”(QS. Al An’aam [6]: 108)
10 •
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu,dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni’mat)-Ku.“(QS. 2:152)
•
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibubapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambahtambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.“ (QS. 31:14)
•
“Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): “Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”. (QS. 34:15)
•
“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.“ (QS. 3:144)
•
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”(QS. 14:7)
•
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS.31:12)
•
“sebagai ni’mat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orangorang yang bersyukur,“ (QS.54:35)
11 •
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Wajib atas kalian berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu menunjukkan kepada Surga. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian sifat dusta, karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada keburukan, dan keburukan itu menunjukkan kepada Neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk selalu berdusta sehingga ia ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta.” (HR. Imam Muslim)
•
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kalian kepada Allah, dan jadilah kalian bersama orang-orang yg jujur.” (QS. At-Taubah: 119)
•
Dan barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka mereka akan dikumpulkan (di dalam Surga) bersama orang orang yang diberi nikmat oleh Allah dari kalangan para Nabi, orang-orang yang selalu jujur, orang orang yang mati syahid, dan orang-orang sholih.” (QS. An-Nisa’: 69)
2.3 Kajian Data Di Masyarakat Perilaku remaja jaman sekarang berbeda jauh dengan dengan remaja tempo dulu yang suka malu-malu dan takut dengan norma-norma dan aturan agama. Pergaulan bebas di jaman sekarang sudah bukan hal yangdianggap tabu lagi bagi kalangan remaja. Sungguh merupakan hal yang tidak bisa dipersalahkan lagi, karena remaja-remaja sekarang tidak mau dianggap ketinggalan jaman dan lebih menyukai trend mode dan mengikuti alur jaman yang semakin maju. Remaja wanita Indonesia remaja sekolah Indonesia indikasi keterlibatan remaja-remaja dalam perilaku seks bebas semakin terlihat. Setidaknya remaja yang sedang dimabuk kasmaran, minimalnya mereka melakukan tindakan yang mengarah pada proses awal sebelum terjadi penetrasi yang tidak layak mereka lakukan. Jangankan di usia remaja, anak yang baru menginjak sekolah dasar saja sudah mengerti apa itu berpacaran, bahkan banyak dari anak SD tersebut yang sudah belajar untuk memadu kasih, biarpun dalam istilahnya cinta monyet, tapi nantinya juga akan menjurus pada yang tidak diharapkan, sungguh tragis. Adegan
12 berciuman merupakan bumbu dari berpacaran, kata mereka "berpacaran tanpa berciuman akan terasa hambar dan tidak mempunyai makna tersendiri". Berawal dari adegan berciuman, pada umumnya para remaja tidak bisa mengontrol diri karena mereka pada merasakan rangsangan yang sangat kuat dari berciuman, saling raba-meraba dan akhirnya terjadi penetrasi. Siapa yang rugi? Pasti kerugian akan diderita oleh sang wanita. Sungguh mengkhawatirkan pergaulan remaja di Indonesia saat ini. Indikasi keterlibatan mereka dalam perilaku seks bebas semakin terlihat. Minimal, mereka melakukan tindakan yang mengarah pada proses awal sebelum terjadipenetrasi yang sangat tidak diharapkan. Dikutip oleh Tempo dari Maria Ulfah Anshor, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), mulainya berbagai adegan yang mengarah pada urusan seksual ini tidak lepas dari aktivitas pacaran dini. Banyak remaja Indonesia sudah melakukan pacaran kala usia mereka 12 tahun. Usia ini adalah usia rata-rataremaja saat ini dalam melakukan pacaran. Menurut survey kesehatan reproduksi yang dilakukan BKKBN, usia tersebut jauh berbeda dengan penelitian yang dilakukan 10 tahun lalu. Anak kelas enam SD saat ini, sudah tidak segan lagi memadu kasih. Gawatnya lagi, perilaku tidak senonoh dilakukan para remaja yang berpacaran ini kala mereka bertemu. Sekitar 92 persen remaja yang berpacaran, saling berpegangan tangan ada 82 persen yang saling berciuman dan 63 persen remaja yang berpacaran, tidak malu untuk saling meraba (petting) bagian tubuh kekasih mereka yang seharusnya tabu untuk dilakukan. Ada perbedaan gaya pacaran remaja sekarang dengan dulu .Remaja saat ini lebih permisif untuk melakukan apa pun demi “cinta”. Semua aktivitas itu yang akhirnya memengaruhi niat untuk melakukan seks lebih jauh. Remaja Berciuman di Jalan menurut Maria, seks bebas ini membuat angka penderita HIV/AIDS di kalangan remaja meningkat tajam. Ada peningkatan 700 persen dari jumlah antara tahun 2004 hingga 2010, dari awalnya 154 kasus menjadi 1.119 kasus. Diperkirakan, penyebab utama remaja mengenal pornografi adalah dari televisi, internet, dan kebebasan berlebihan yang diberikan pada anak di lingkungan keluarga.
2.4 Kajian Data Konsumen Serial animasi ini adalah sebagai wadah pembelajaran bagi masyarakat dari semua kalangan. Namun yang patut diketahui adalah penekanan target audience yang penulis
13 inginkan adalah kalangan anak-anak dan usia remaja, karena di usia anak-anak dan usia remaja masih meraba hal-hal yang baik ataupun hal yang buruk. Dari segi bahasa yang penulis ketahui adalah anak-anak banyak menyukai serial animasi dari pengulangan kalimat seperti di serial animasi Dora The Explorer dan juga dialog yang lucu maupun sesuai local content yang sesuai. Sedangkan dari usia remaja, penonton remaja lebih menggunakan imajinasinya dalam menonton animasi, sebagai contoh adalah serial animasi Larva yang menggunakan konsep inverbal. Visual yang diinginkan konsumen tersebut adalah yang memiliki karakter simpel dan alur cerita yang ringan namun menarik untuk diperbincangkan. Sebagai contoh dikalangan remaja saja serial animasi Larva menjadi perbincangan yang menarik. Hal ini penulis dapat dari pengalaman penulis sendiri saat berkumpul bersama teman-teman penulis.
2.5 Kajian Data Visual Dari kajian data konsumen diatas dapat di simpulkan, konsumen menginginkan visual yang menarik dan alur cerita yang unik. Oleh sebab itu penulis akan memperlihatkan kompetitor yang akan penulis jadikan sebagai bahan acuan di serial animasi Kyai Kondang ini. 2.5.1 Serial Animasi Adit Dan Sopo Jarwo Serial animasi Adit dan Sopo Jarwo adalah serial animasi Indonesia yang menghiasi pertelevisian Indonesia saat ini. Hal yang menarik dari serial animasi ini adalah visual yang memiliki local content yang sangat kuat tentang keseharian masyarakat indonesia dan berdurasi kurang lebih 7 menit. Dengan mengangkat genre aksi komedi, penulis rasa animasi Indonesia sudah mulai berkembang saat ini. Didalam serial animasi ini terdapat seorang karakter ustad yang menjadi penasehat bagi karakterkarakter lain.
14
Gambar 1 Serial Animasi Adit & Sopo Jarwo Sumber:.mdentertainment.com
2.5.2 Serial Animasi Si Entong Serial animasi Si entong adalah serial animasi Indonesia yang diproduksi oleh MNCTV yang sebelumnya serial Entong ini dikemas dengan konsep sinetron. Namun oleh pihak MNCTV menjadikan sinetron Entong dalam format animasi. Hal ini memberikan kesempatan bagi animator-animator Indonesia lebih berkembang. Dari segi visual, serial animasi Si Entong ini terlihat menarik untuk kalangan anak-anak dengan bentuk environment yang sederhana namun kesan local content yang dikemas dengan sederhana ini terlihat menarik. Cerita yang diangkat di serial animasi ini juga tergolong sederhana namun terdapat pembelajaran didalam cerita-cerita tersebut. Hal ini yang menjadi referensi untuk serial animasi penulis yang berjudul Kyai Kondang.
Gambar 2 Serial Animasi Si Entong Sumber : mnctv.com
15 2.6 Data Observasi Lapangan Moral anak-anak Indonesia sudah dititik mengkhawatirkan. Banyaknya berita-berita dimedia massa yang memperlihatkan rusaknya akhlak anak-anak Indonesia. Penulis melihat permasalahan ini bukan dari masa-masa remaja ataupun dewasa, perbaikan moral bangsa dapat diperbaiki dimulai dari anak-anak. Bisa dilihat prilaku anak-anak zaman sekarang melalui media-media massa dari tawuran, narkoba, merokok diusia sangat muda, dan juga pergaulan bebas. http://edukasi.kompasiana.com/2013/04/30/krisis-moral-agama-melanda-remaja556106.html.
2.7 Data Visual Karakter 2.7.1 Kyai Kondang Seorang Kyai saat ini khususnya didaerah Jakarta merupakan seorang pemuka agama yang di hormati dan disegani memiliki wibawa dan popularitas yang tinggi dari segi positif. oleh sebab itu penulis membuat karakter kyai ini berkaca pada referensi internet dan referensi disekeliling penulis yang memang masih banyak tokohtokoh pemuka agama di daerah penulis. Penampilan dari sang Kyai biasanya memakai penutup kepala memang tidak ada hukum dari Al-Qur'an dan Al-Hadist, namun Rasulullah SAW sering memakai penutup kepala saat shalat, namun apa bila cuaca sangat panas, Rasulullah SAW melepas penutup kepala tersebut dan dijadikan alas untuk bersujud saat shalat. Hal ini yang menjadikan penutup kepala (peci maupun sorban) menjadi populer dikalangan pemuka agama.Untuk bawahan yang dikenakan Kyai Kondang adalah menggunakan sarung dengan mengacu dari data yang ada, Di Indonesia, sarung menjadi salah satu pakaian kehormatan dan menunjukkan nilai kesopanan yang tinggi. Tak heran jika sebagian masyarakat Indonesia sering mengenakan sarung untuk sholat di masjid. Laki-laki mengenakan atasan baju koko dan bawahan sarung untuk sholat, begitu pula wanita mengenakan atasan mukena dan bawahan sarung untuk sholat.
16
2.7.2 Ruslan Anak-anak memang diidentikan dengan bermain maupun permainan. Anakanak biasanya lebih memilih pakaian yang lebih leluasa saat bermain. Hal ini mengacu pada data yang penulis dapat dari anak-anak disekeliling penulis yang biasanya hanya mengenakan kaos oblong dan celana pendek. Juga anak-anak biasanya jarang menggunakan sandal saat bermain, dikarenakan agar lebih bebas saat bermain. 2.7.3 Hakim Tidak jauh beda pada data-data Ruslan. Bedanya hanya karakter Hakim dibuat agar lebih berani dan lebih liar. Maka warna yang dipilih untuk pakaian yang dipakai Hakim adalah warna yang lebih menantang, warna merah menurut penulis cukup membuat karakter Hakim ini menjadi kuat. 2.8 Data Khusus 2.8.1 Teori Animasi
Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan. Berdasarkan artinya, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannya sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Ibiz Fernandes. (2002) Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, Hill/Osborn, California.
17
2.8.2 Teori Warna Teori Brewster pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Teori ini menyederhanakan warna-warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Rolf G. Kuehni (2011) Color Space and Its Divisions. A John Wiley & Sons Publication Warna Primer Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warnawarna lain. Warna dalam golongan warna primer adalah merah, biru dan kuning Warna Sekunder Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, Warna Tersier Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga. Warna netral Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warnawarna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam Warna yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :
18 1. Hitam Sebagai warna yang tertua dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan. 2. Putih Sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian. 3. Abu-abu Merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik. 4. Merah Bersifat menaklukkan, meluas, dominan, aktif, panas membara, peringatan, penyerangan, cinta. 5. Biru Sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu, sifat yang tak terhingga, disamping itu memiliki sifat tantangan. 6. Coklat Warna yang mengesankan hangat, identik dengan musim gugur, kotor, bumi 7. Kuning Warna yang memberikan kesan dramatis identik dengan senja hari
19
2.8.3 Teori Cinematography Kata Cinematography berasal dari kata yunani yaitu roots yang berarti menulis dengan gambar. Cinematography adalah proses pembuatan ide, kata, estetika dan emosional yang di tuangkan kedalam film. Salah satu yang paling penting dari sebuah film dan animasi adalah kamera. Karena kameralah yang menjadi penyalur tampilan sebuah film kepada penonton. Pengertian cinematography menurut penulis diartikan sebagai kuas yang dipake oleh pelukis saaat melukis dicanvasnya. oleh karena itu cinematography di gunakan agar objek-objek dalam film saling merangkai potongan-potongan gambar yang bergerak sehingga menjadi gambar yang mampu menyampaikan maksud dan informasi ke pada audiens. Blain Brown (2011) Cinematography: Theory and Practice: Image Making for Cinematographers and Directors. Taylor & Francis. 2.9 Target Sasaran Berikut adalah spesifikasi target sasaran dari serial animasi Kyai Kondang : Gender
: Pria - Wanita
Usia
: 10-26 Tahun
Strata Ekonomi
: A, B dan C
Psikografis
: 1. Masyarakat yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 2. Masyarakat yang masih salah mempersepsikan agama Islam 3. Masyarakat yang tidak kritis
Geografis
: Masyarakat yang tinggal di Indonesia
Pekerjaan
: Semua Kalangan
20
2.10 Analisis Agar penonton dapat lebih mendalami setiap ajaran-ajaran Nabi Muhammad
SAW dan lebih memperbaiki akhlak yang telah tertulis didalam
Al Qur'an dan Al Hadits. Sehingga masyarakat Indonesia dapat lebih menjadi berkelakuan baik dan menjadi pribadi yang taat terhadap agama dan juga mendapatkan ilmu yang terkadang diremehkan
oleh masyarakat
indonesia. Bisa kita lihat banyak generasi muda saat ini yang berakhlak buruk dimulai dari
saat anak-anak yang terlalu diberikan kebebasan oleh orang tua
dan lingkungan sekitar. Bahkan anak-anak sekolah dasar saat ini telah mampu berpacaran,
walaupun itu dianggap sebagai cinta monyet namun hal ini
yang menjadikan
bibit-bibit keburukan didalam diri anak-anak menjadi
berkembang. Dapat dilihat
dari data yang ada, penderita HIV dan AIDS telah
mencapai peningkatan 700
persen diantara tahun 2004 dan tahun 2010. Hal ini
menjadi cermin bagaimana
andil masyarakat atas masalah yang dihadapi anak-
anak menjadi penting. Dan
juga banyaknya kasus korupsi yang telah menjadi
hal yang biasa di zaman ini, seakan adanya pembiaran terhadap korupsi. Bila kita telusuri, korupsi ini asal mulanya adalah ketidak jujuran yang menjadi pelajaran yang diremehkan oleh masyarakat. Keserakahan dan ilmu dasar anti korupsi yang saat ini masih tidak ditekankan oleh pemerintah kepada masyarakat. Mungkin sering kali apabila kita mempelajari tentang agama, sering diulang kata-kata kejujuran. Namun kejujuran hanyalah ada didalam
buku
dan dalam perkataan, tidak menggunakan hati. Keserakahan tetap merajai hatihati manusia, bisa dilihat berita ketua SKK Migas yang bergaji sampai 250 juta masih bisa korupsi, Hal ini yang membuktikan bahwa keserakahan manusia tidak ada batasnya apabila tidak ada wadah untuk mengubah itu dari dasar. Sebagai contoh pembelajaran tentang kejujuran yang harus ditekankan berulang ulang dan para pengajar memberikan contoh yang baik tentang kejujuran.
21 Point selanjutnya yang telah penulis analisa adalah tentang meremehkan orang lain. Hal ini menjadikan masyarakat menjadi renggang dalam kehidupan sosial dan menganggap dirinya adalah llebih dari siapapun. Padahal bila kita tela'ah dengan seksama, manusia adalah sama dimata tuhan tanpa memandang fisik, materi dan jabatan dari seseorang. Namun apa yang menjadikan hal ini harus ditekankan. Bermula dari sifat manusia yang memiliki rasa tinggi hati.
Allah SWT tidak menyukai
manusia-manusia yang memiliki sifat tinggi hati. Hal ini yang menjadi problema dimasyarakat yang menyebabkan perpecahan didalam umat beragama maupun negara. 2.11 Analisa SWOT •
Strength -
Konten yang ada di serial animasi ini terdapat di kehidupan sehari-hari.
-
Permasalahan yang ada terdapat di lingkungan sekitar penulis.
-
Memiliki manfaat yang sangat besar bagi generasi sekarang dan generasi masa depan agar menjadi pribadi yang baik.
•
Semua pemecahan sudah ada didalam kitab Al-Qur'an dan Al-Hadits
Weakness -
Masih adanya segelintir masyarakat yang berbeda keyakinan menilai agama Islam dari oknum yang menjatuhkan agama Islam itu sendiri.
-
Pemahaman yang ada di Indonesia bermacam-macam dan menjadi tolak ukur tersendiri.
-
Masyarakat zaman sekarang masih mengacuhkan ajaran-ajaran agama Islam yang sepele. Seperti tentang kejujuran dan tinggi hati yang menjadi dasar permasalahan.
22 •
Opportunities
-
Masyarakat Indonesia lebih bisa menerima serial atau film yang mudah dimengerti dan memiliki local content.
-
Masyarakat
modern
lebih
kritis
dan
menginginkan
hal
yang
sebenarnya, bukan isu ataupun ajaran yang menyimpang -
Memberikan keuntungan di semua bidang yang berhubungan pada kehidupan sosial bermasyarakat.
•
Threat -
Banyak masyarakat yang berbeda pemahaman dalam beribadah.
- Banyaknya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatas namakan Islam merusak ajaran yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan Al-Quran. -
Banyaknya masyarakat yang memandang sebelah mata tentang tema agama yang akan dibahas.