BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN
2.1
Data dan Literatur
Berikut adalah sumber dari berbagai data dan informasi yang dapat mendukung kampanye ini : Literatur : artikel elektronik, e-Book, buku referensi Wawancara : dengan Ahli Gizi sebagai penunjang fakta tentang susu. Website : http://www.ultrajaya.co.id/, http://mymilk.com/mymilk/, http://www.indomilk.com/, http://www.frisianflag.com/
2.2
Tinjauan Data
2.2.1 Definisi Susu
Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresikan oleh kelenjar mammae (ambing) pada binatang mamalia betina, untuk bahan makanan dan sumber gizi anaknya (Winarno, 1993). Susu adalah
cairan
bergizi
berwarna
putih
yang
dihasilkan
oleh kelenjar susu mamalia dan manusia. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Sebagian besar susu yang dikonsumsi manusia berasal dari sapi, yang biasa disebut susu sapi. Sedangkan susu ternak lain biasanya diikuti nama ternak asal tersebut, misalnya susu kerbau, susu kambing, susu unta dan sebagainya dan susu manusia disebut ASI atau disebut air susu ibu (Sediaoetama, 1985).
2.2.2 Kandungan Susu
Di dalam susu terdapat zat gizi karbohidrat berupa laktosa. Karena sifat gulanya yang tidak terlalu manis, gula laktosa susu tidak merusak gigi. Kemudian zat gizi lain yang terkandung dalam susu adalah lemak, sumber
3
4 vitamin larut lemak seperti vitamin A, vitamin E, dan vitamin D. Susu juga menjadi sumber asam lemak esensial dan hormon. Kalsium dan fosfor yang terkandung dalam susu merupakan sumber yang baik dan penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. (beritasore.com, 2008) Susu sapi merupakan jenis susu yang paling banyak dikonsumsi. Konsumsi gizi susu sapi terdiri atas protein, karbohidrat, lemak, air, vitamin, dan mineral. Segelas susu sapi (250 g) dapat mencukupi kebutuhan protein manusia sebanyak sekitar 16%.
Tabel 2.1 Komposisi Gizi Susu Sapi per 100 g Bahan
Vitamin dalam susu cukup lengkap, terdiri atas vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, dan E serta vitamin yang larut air yaitu vitamin B dan C. Dalam susu sapi juga terkandung berbagai mineral yang berperan penting dalam pertumbuhan manusia. Komponen mineral yang utama dari susu yaitu kalsium.
2.2.3 Manfaat Susu
Menurut Melani (2007), manfaat dari susu adalah sebagai berikut : •
Mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat. Bagi anakanak, susu berfungsi untuk pertumbuhan tulang yang membuat anak menjadi bertambah tinggi.
•
Menurunkan tekanan darah.
•
Mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Susu mampu mengurangi keasaman mulut, merangsang air liur, mengurangi plak dan mencegah gigi berlubang.
5 •
Menetralisir racun seperti logam atau timah yang mungkin terkandung dalam makanan.
•
Mencegah terjadinya kanker kolon atau kanker usus.
•
Mencegah diabetes tipe 2.
•
Mempercantik kulit, membuatnya lebih bersinar.
•
Membantu agar lebih cepat tidur. Hal ini karena kandungan susu akan merangsang hormon melatonin yang akan membuat tubuh mengantuk.
2.2.4
Jenis-jenis Susu
Menurut Melani (2007) jenis produk susu ada berbagai macam, yaitu : • Full cream Mengandung 4% lemak dan umumnya banyak mengandung vitamin A dan vitamin D. • Low fat Susu rendah lemak, karena kandungan lemaknya hanya setengah dari susu full cream. • Skim Susu yang kandungan lemaknya lebih sedikit lagi, kurang dari 1%. • Susu evaporasi Susu evaporsi yaitu susu yang telah diuapkan sebagian airnya sehingga menjadi kental. Mirip dengan susu kental manis, tetepi susu jenis ini rasanya tawar. • Susu Pasteur Susu yang melalui proses pasteurisasi (dipanaskan) 65° sampai 80° C selama 15 detik untuk membunuh bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit. • Flavoured Merupakan susu full cream atau low fat yang ditambahkan rasa tertentu untuk variasi, misalnya kandungan gula yang lebih banyak karena penambahan rasa.
6
• Calcium enriched Susu yang ditambah dengan kandungan kalsium dan kandungan lemaknya telah dikurangi. • UHT Merupakan singkatan dari Ultra-High Temperature-Treated. Susu jenis ini adalah susu yang dipanaskan dalam suhu tinggi (140° C) selama 2 detik yang kemudian langsung dimasukkan dalam karton kedap udara. Susu ini dapat disimpan untuk waktu yang lama. • CLA Susu ini bermanfaat bagi orang yang ingin merampingkan tubuh. Kepanjangan dari CLA adalah Conjugated Linoleic Acid yang akan membantu dalam pembentukan otot dan mempercepat pembakaran lemak.
2.2.5 Pengertian Konsumsi
Dilihat dari arti ekonomi, konsumsi merupakan tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna ekonomi suatu benda. Sedangkan menurut Draham Bannoch, memberikan pengertian tentang konsumsi yaitu merupakan pengeluaran total untuk memperoleh barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (dalam satu tahun) pengeluaran. Konsumsi adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan pembelanjaan tersebut. Pembelanjaan masyarakat atas makanan, pakaian, dan barang-barang kebutuhan mereka yang lain digolongkan pembelanjaan atau konsumsi. Barang-barang yang diproduksi untuk digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya dinamakan barang konsumsi (Dumairy, 2004).
7 2.2.6 Konsumsi Susu di Indonesia
Tingkat konsumsi susu di Indonesia mengalami peningkatan sejak 2007, yakni pada tahun 2011 konsumsi susu mencapai 12,85 liter per kapita per tahun dibandingkan tahun 2010 yaitu 11,95 liter. Kemudian berdasarkan wawancara dengan Siska Suryaman, Marketing Manager PT Ultrajaya Milk pada Agustus 2014 lalu, tingkat konsumsi susu meningkat menjadi 13,47 liter per tahun. Namun angka tersebut masih salah satu yang terendah di dunia. Perbandingan bisa dilihat dengan negara lain di Asia seperti Singapura, Malaysia dan India yang angkanya mencapai lebih dari 40 liter per kapita. Peningkatan konsumsi susu yang dipengaruhi oleh kebutuhan susu di Indonesia masih belum bisa diimbangi oleh kemampuan peternak sapi nasional untuk menyediakan produk susu yang berkualitas. Konsumsi susu di Indonesia telah mencapai 7%, sedangkan produksi susu baru mencapai 3,29% per tahun, Direktur Budidaya Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Fauzi Tuthan mengatakan. Jumlah konsumsi susu di Indonesia mencapai 3 juta ton per tahun. Namun sekitar 1,8 sampai 2 juta ton diantaranya berasal dari impor, yang berarti 80% adalah impor. Menurut Tuthan, belum maksimalnya produksi susu dari sapi perah yang dimiliki peternak di Indonesia merupakan salah satu faktor keterbatasan produksi susu dalam negeri. Industri sapi perah Indonesia mencari sumber sapi perah sampai ke Australia, salah satunya dari perusahaan Dairy Livestock Exports, yang sekitar 90% sapi perahnya diimpor ke Indonesia. Menurut Heru, petugas pemeriksa PT Greenfields Indonesia berpendapat bahwa salah satu faktor peningkatan permintaan susu di Indonesia adalah perubahan gaya hidup, seperti makin banyak orang mengonsumsi kopi dengan tambahan susu di kafe-kafe. Kemudian menurut Muhajidin, Head of Corporate Affairs PT Sarihusada, kaum menengah di Indonesia mulai menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak dan keluarga juga merupakan salah satu faktor yang meningkatkan permintaan susu di Indonesia. Preferensi masyarakat Indonesia akan jenis susu yang dikonsumsi juga berbeda dengan warga dunia yang juga mengonsumsi susu. Dedi Setiadi,
8 Ketua Umum Gabungan Koperasi Susu Indonesia mengatakan bahwa lebih dari 80% warga dunia mengonsumsi susu dalam bentuk susu segar, namun Indonesia tidak termasuk karena masyarakat Indonesia lebih mengenal susu olahan berupa bubuk atau kental manis ketimbang susu segar atau susu cair. Menurutnya, mengonsumsi susu segar bisa memberi keuntungan yang lebih baik dibanding susu olahan. Manipulasi berlebihan akan mengurangi manfaat dan nutrisi yang terkandung dalam susu, maka dari itu susu segar merupakan pilihan yang tepat untuk mendapatkan kesempurnaan manfaat segelas susu. Tetapi menurut Khomsan, pakar gizi IPB mengatakan bahwa secara gizi, susu bubuk memiliki kandungan nutrisi yang tidak berbeda dengan susu segar. Namun, susu bubuk memiliki kelemahan dalam standar penyajian. Misalnya kurangnya takaran yang disajikan untuk segelas susu siap minum tidak ekuivalen dengan susu segar. Hal tersebut disebabkan oleh tingkat pemahaman konsumen yang masih kurang. Kemudian tingkat kepedulian masyarakat Indonesia terhadap higienitas yang masih rendah juga menjadi kendala dalam penyajian susu bubuk.
2.2.7 Konsumsi Susu untuk Anak-anak
Wawancara dengan Ahli Gizi DPP Persagi Narasumber
: Dr. Marudut, B.Sc. MPS
Jabatan
: Anggota bidang Penelitian dan Pengembangan DPP Persagi
Lokasi
: Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Tanggal
: 13 Maret 2015
Konsumsi susu untuk tiap usia tentu berbeda, tergantung dari jumlah, frekuensi serta kebutuhan bagi masing-masing individu. Berdasarkan hasil wawancara dengan Dr. Marudut, B.Sc. MPS, anggota bidang Penelitian dan Pengembangan Gizi DPP Persagi menjelaskan bahwa hanya anak berumur 13 tahun yang dianjurkan mengonsumsi susu sebanyak-banyaknya 2 gelas sehari (Permenkes No. 49 Tahun 2014). Maka untuk anak berumur di atas 3 tahun, tidak ada anjuran konsumsi susu karena pada anak usia tersebut sudah bisa mengonsumsi makanan seperti orang dewasa. Sehingga tidak masalah jika ingin mengonsumsi susu setiap hari namun jumlah yang dikonsumsi
9 tidak banyak serta frekuensi konsumsi tidak lebih besar dari anak berumur 13 tahun. Namun ia menjelaskan bahwa konsumsi susu harus diimbangi dengan makanan sehari-hari untuk mendapatkan ragam zat gizi yang diperlukan sesuai dengan kondisi fisiologis mereka. Secara sifat, jenis susu cairlah yang sesuai untuk dikonsumsi manusia, walaupun
berdasarkan
kebiasaan
sebagian
kecil
orang
ada
yang
mengonsumsi langsung susu bubuk atau susu kental manis. Namun perlu menjadi catatan bahwa susu kental manis tidak dianjurkan diberikan kepada anak, terutama pada masa pertumbuhan, ia menjelaskan.
Artikel Mengapa Anak Harus Minum Susu? Untuk anak-anak dan remaja, susu selain untuk pertumbuhan juga untuk mengganti sel-sel yang rusak. Dr. Fiastuti, SpGK memaparkan bahwa susu adalah sumber kalsium yang baik dan sumber protein yang tinggi. Asam amino esensial juga bermanfaat untuk pembentukan protein dalam tubuh dan dapat diperoleh dengan rutin mengonsumsi susu. Kemudian ia menjelaskan kebiasaan minum susu bisa menjaga kesehatan jantung karena susu mengandung asam lemak esensial. (family.fimela.com, 2015)
2.3
Hari Susu Nusantara
Sejarah dimulai dari Hari Susu Sedunia (World Milk Day), yang dicetuskan oleh FAO (Food and Agriculture) sejak tahun 2000. World Milk Day pada mulanya akan diperingati setiap akhir Mei, namun banyak negara, seperti China, keberatan jika dilaksanakan pada akhir Mei, alasannya pada bulan Mei telah banyak peringatan yang ada di negara itu. Maka diputuskanlah tanggal 1 Juni. Hari ini diperingati untuk kembali mengingatkan warga dunia akan manfaat susu bagi manusia. Berdasarkan ketetapan FAO dinyatakan pada tanggal 1 Juni 2000 sebagai Hari Susu Sedunia, dengan tujuan menyebarluaskan informasi mengenai
manfaat
susu
dengan
mengajak
masyarakat
luas
untuk
mengonsumsi susu sebagai makanan cair yang bermanfaat bagi tubuh dan meningkatkan industri susu yang menguntungkan bagi peternak sapi perah.
10 Di Indonesia, World Milk Day disebut juga Hari Susu Nusantara, jatuh pada tanggal yang sama, yaitu 1 Juni. Hari Susu Nusantara ditetapkan pada tahun 2009 yang pencanangannya dilakukan oleh Presiden RI. Penggagas Hari Susu Nusantara adalah Tetra Pak Indonesia bersama Departemen Pertanian, Departemen Kesehatan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
2.4
Profil Ultrajaya
Gambar 2.1 Logo Ultrajaya Sumber: google.com
Ultrajaya merupakan industri rumah tangga yang berdiri pada tahun 1958 di Bandung, Jawa Barat. Kemudian pada tahun 1971, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company didirikan. Tak hanya sebagai pelopor, PT Ultrajaya pun masih unggul diantara produsen susu segar alami dan minuman ringan untuk seluruh konsumen Indonesia. Hal ini dicapai dengan menganut sebuah filosofi sederhana, “Sebuah komitmen untuk memproduksi produk dan brand berkualitas tinggi yang mengiringi perkembangan kebutuhan masyarakat”, dan ini tercermin dalam beberapa prinsip Ultrajaya:
• Untuk selalu memastikan hanya bahan-bahan dengan kualitas terbaik, yang akan digunakan untuk produksi. • Memproduksi secara maksimal dengan kapasitas produksi yang besar mengimbangi besarnya konsumen. • Memastikan teknologi yang dimiliki adalah terbaik agar selalu mendukung untuk mengembangkan dan merancang kualitas seluruh produk. • Terus memperluas jaringan distribusi ke seluruh pelosok Indonesia. Produksi yang dihasilkan berupa berbagai macam produk susu segar UHT, teh segar siap minum, dan jus buah segar. Ultrajaya hingga saat ini adalah
11 pelopor dan produsen terkemuka produk susu aseptik dan minuman lainnya di Indonesia dengan beberapa merek terkenal seperti Ultra Milk untuk produk susu, Teh Kotak, Sari Kacang Ijo, Sari Asem Asli untuk produk minuman sehat, dan beberapa minuman lain untuk ekspor. Lahan perkebunan dan peternakan
Ultrajaya berlokasi di dataran tinggi Bandung. Bahan-bahan yang digunakan seperti susu, teh, dan buahbuahan tetap dijaga kesegarannya dengan alami serta kualitas gizi mereka diawetkan melalui proses Ultra High Temperature (UHT) dan teknologi kemasan aseptik tanpa menambahkan bahan pengawet.
2.4.1 Produk Susu Ultrajaya
a.
Susu Segar UHT •
Proses Produksi Susu segar diproduksi dan disterilkan dalam proses Ultra High
Temperature (UHT), dimana bahan baku dipanaskan dalam suhu tinggi mencapai 140° C dalam waktu 4 detik, hal ini untuk mengelminasi seluruh bakteri patogen. Waktu pemanasan yang singkat bertujuan untuk meminimalisir hilangnya kandungan nutrisi dan menjaga kesegarannya. •
Penyimpanan Sebelum dibuka: Sebaiknya disimpan dalam suhu kamar meskipun tanpa
disimpan dalam pendingin. Jangka waktu penyimpanan maksimum 10 bulan. Produk sebaiknya disimpan dalam kondisi kering, bersih dan tempat yang sejuk. Setelah dibuka: Kemasan harus ditutup rapat dan disimpan dalam lemari pendingin dalam suhu 4° C. Produk harus dihabiskan maksimal dalam 7 hari, namun sebaiknya langsung diminum habis setelah dibuka agar tetap terjaga kesegarannya.
12 •
Varian 1) Ultra Milk Full Cream Merupakan susu segar alami dengan berbagai kandungan nutrisi didalamnya, yaitu protein, karbohidrat, vitamin, serta berbagai macam mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor. Ultra Milk Full Cream adalah susu bernutrisi seimbang yang baik diminum sehari-hari. Selain itu, baik untuk mendukung pertumbuhan anak-anak maupun dewasa. Bahan dasar berupa susu segar. Tersedia dalam 3 ukuran: 1000 ml, 250 ml dan 200 ml. 2) Ultra Milk Low Fat Hi Calcium Ultra Milk Low Fat High Calcium dibuat dari 100% susu sapi, dengan pengurangan kandungan lemaknya serta meningkatkan kandungan kalsiumnya. Keseimbangan kandungan lemak dan kalsium di dalamnya untuk memastikan kalsium dapat terserap baik oleh tubuh. Kandungan rendah lemak membantu untuk menjaga atau mengurangi berat badan. Dapat dikonsumsi sehari-hari untuk dewasa maupun dewasa awal. Tersedia dalam 2 rasa, plain dan coklat dengan 4 kemasan karton: 1000 ml, 250 ml, 200 ml dan 125 ml. 3) Ultra Milk Varian Rasa Susu cair segar dengan perpaduan natural rasa coklat, strawberry, dan mocca yang juga mengandung keseimbangan nutrisi baik dari protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral seperti kalsium, magnesium, forsfor, selain juga rasanya. Cocok diminum sehari-hari terutama oleh remaja sehabis beraktivitas atau berolahraga untuk membantu pembentukan tubuh. Produk ini baik untuk diminum anak-anak berumur 1 tahun ke atas. Tersedia dalam 4 ukuran kemasan dan 3 rasa: Coklat: 1000 ml, 250 ml, 200 ml, 125 ml Strawberry: 250 ml, 200 ml, 125 ml Mocca: 250 ml, 200 ml
13 4) Ultra Mimi Susu dengan tambahan kalsium sebagai nutrisi yang lengkap bagi anak yang masih dalam tahap pertumbuhan awal. Ultra Mimi mengandung berbagai macam vitamin, mineral dan juga tambahan kalsium susu, serta kandungan fosfor yang dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak, memperkuat tulang dan gigi, membangun pertumbuhan sel dan meningkatkan daya tahan tubuh. Cocok untuk diminum sehari-hari terutama bagi anak-anak yang dalam masa pertumbuhan. Disarankan dikonsumsi oleh anak umur 2 tahun keatas. Tersedia dalam 4 rasa, Full Cream, Coklat, Strawberry dan Vanila dalam ukuran 125 ml.
2.4.2
Kampanye “Indonesia Milk Everyday”
Kampanye “Indonesia Milk Everyday” oleh Ultrajaya ini merupakan kampanye digital yang diselenggarakan untuk membantu terwujudnya budaya minum susu setiap hari, serta meningkatkan jumlah konsumsi susu di Indonesia yang masih tergolong rendah.
Gambar 2.2 Digital Campaign Indonesia Milk Everyday Sumber: mymilk.com/mymilk/
Kegiatan yang dilakukan dalam kampanye “Indonesia Milk Everyday” ini cukup sederhana, yaitu dengan mengajak semua masyarakat
14 dari setiap provinsi di Indonesia untuk mengunggah foto mereka yang sedang mengonsumsi Ultramilk ke media sosial Twitter ke akun @mymilk_id dengan hashtag #MilkEveryday dan #IME (kode provinsi). Kemudian selama periode program, akan dipilih satu orang pemenang harian yang akan mendapatkan hadiah dari MyMilk. Semakin rutin peserta mengunggah foto, semakin besar kesempatan mereka menjadi pemenang harian. Cara mengikuti Kampanye “Indonesia Milk Everyday”: Terms and Conditions 1. Peserta harus menjadi fans di fanpage MyMilk, follow akun twitter @mymilk_id dan registrasi pada website Mymilk.com untuk dapat mengikuti program ini. 2. Periode berlangsung selama 23 Juni s/d 23 Agustus 2014 3. Seluruh data yang diterima panitia baik yang terpilih atau tidak, akan menjadi hak milik PT. Ultrajaya Milk Industry, Tbk. dan dapat digunakan untuk keperluan apapun oleh PT. Ultrajaya Milk Industry, Tbk. 4. Dengan berpartisipasi dalam program ini, maka peserta menyatakan sudah membaca, memahami dan menyetujui untuk syarat dan ketentuan. 5. Peserta membebaskan PT. Ultrajaya Milk Industry, Tbk. dari segala tuntutan hukum apabila terjadi manipulasi data diri peserta ataupun hal lainnya. 6. Peserta hanya berlaku untuk Warga Negara Indonesia yang berdomisili di wilayah Hukum Republik Indonesia. 7. Program ini tidak berlaku bagi karyawan PT. Ultrajaya Milk Industry, Tbk. dan agensi yang terlibat dalam kegiatan ini. Ketentuan Khusus 1. Peserta men-twitpic fotonya saat sedang minum susu Ultra Milk ke @mymilk_id dengan #MilkEveryday dan #IME(sesuai provinsi masing-masing user) atau meng-upload secara langsung melalui website http://mymilk.com/milkchallenge/ime. 2. Selama periode program, setiap hari akan dipilih 1 orang pemenang harian yang berhak mendapatkan paket cantik dari MyMilk.
15 3. Semakin
rutin
peserta
mengupload
fotonya,
semakin
besar
kesempatan menjadi pemenang harian. Pengumuman Pemenang dan Pemberian Hadiah 1. Peraturan ini dapat berubah sewaktu-waktu dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya. 2. Keputusan juri untuk segala hal yang berhubungan dengan kontes tidak dapat diganggu gugat. 3. Pemenang akan mendapatkan konfirmasi dari pihak penyelenggara melalui email/direct message. 4. Tempat pengambilan hadiah akan dikonfirmasikan langsung kepada pemenang. 5. Sebelum hadiah diambil, pemenang wajib mengirimkan data diri via email dengan mencantumkan: Nama Lengkap, Alamat, No ID, No HP, Alamat Email, Nama Account FB/Twitter 6. Saat pengambilan hadiah, pemenang diwajibkan membawa print out konfirmasi email/direct message dari pihak penyelenggara yang dikirim kepada pemenang dan fotocopy ID Card pemenang. Contoh format tweet: Yuk minum susu setiap hari @mymilk_id #MilkEveryday #IMENAD (photo)
2.4.3 Analisa SWOT “Indonesia Milk Everyday”
Strength •
Prosedur kegiatan kampanye digital “Indonesia Milk Everyday” mudah untuk dilakukan.
•
Dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia.
•
Dapat diakses dari mana saja selama ada fasilitas gadget atau komputer serta internet.
Weakness •
Kampanye ini berbentuk digital, sehingga interaksi dan keterlibatan untuk target spesifik, seperti anak-anak menjadi kurang.
16 •
Kampanye ini terbatas hanya untuk konsumen yang memiliki fasilitas internet.
•
Kurangnya publikasi cetak seperti iklan cetak, poster untuk kampanye “Indonesia Milk Everyday”.
Opportunity •
Saat ini kampanye “Indonesia Milk Everyday” hanya berbentuk digital, maka publikasi dapat dikembangkan seperti membuat iklan cetak, poster, TVC, event dan sebagainya.
•
Kampanye ini dapat lebih ditonjolkan dengan adanya Hari Susu Nusantara yang dicanangkan oleh Presiden RI sejak tahun 2009. Threat
•
Mudah terlupakan karena publikasi yang kurang, hingga kegiatan kampanye yang hanya berupa mengunggah foto ke social media, membuat keterikatan konsumen dengan kampanye ini lemah.
•
Fakta
bahwa
mengonsumsi
susu
terlalu
banyak
dapat
mempengaruhi keseimbangan gizi, dapat membuat konsumen tidak ingin mengikuti kegiatan kampanye ini.
2.5
Kompetitor
2.5.1 Indomilk
Gambar 2.3 Logo Indomilk Sumber: google.com
PT. Australia Indonesian Milk Industries (PT. INDOMILK) didirikan pada tahun 1967 sebagai perwujudan penanaman modal asing dan pelopor dalam pembuatan susu yaitu susu kental manis secara modern di Indonesia. Pengembangan produk dan usaha terus dilakukan hingga diluncurkan produk lainnya seperti susu pasteurisasi merk INDOMILK pada tahun
17 1970, produk mentega dengan merk ORCHID BUTTER dan untuk merk Golden Churn pada tahun 1971, produk es krim untuk merk Peter Ice Cream pada tahun 1972, serta susu bubuk INDOMILK yang diproduksi dengan sistem toll manufacturing pada tahun 1985. Pada tahun 1986 PT. INDOMILK memperoleh status PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) setelah terjadinya alih teknologi dan permodalan. Produk berikutnya yang diluncurkan setelah perubahan status ini adalah susu kental manis CAP ENAAK. Tahun 1988 susu kental manis produksi INDOMILK telah diimpor oleh berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Bangladesh, Vietnam, Myanmar, Taiwan, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin. Hingga tahun 2008, INDOMILK Dairy Group telah menaungi beberapa anak perusahaan dan berbagai produk susu sebagai berikut: PT. Australia Indonesian Milk Industries (PT. INDOMILK), PT. Indomurni Dairy Industries, PT. Ultrindo, PT. INDOLAKTO, PT. Indoeskrim, PT. Alam Sumbervita. Saat ini produk-produk tersebut sudah diekspor ke: Singapura, Kamboja, Brunei Darussalam, Philipina, Hongkong, Taiwan, Jepang, Korea, Fiji, Nauru, Tonga, Solomon, Samoa, Vanuatu, Papua Nugini, New Zealand, Timor Leste, Cameroon, Malawi, Moroni, Maladewa. Untuk memperkuat sinergi dalam badan perusahaan, maka pada bulan April 2008 dilakukan merger terhadap PT. Australia Indonesian Milk Industries (PT. INDOMILK), PT. Indomurni Dairy Industries, PT. Ultrindo, PT. INDOLAKTO dan PT. Indoeskrim ke dalam satu payung usaha, yaitu PT. INDOLAKTO.
18 2.5.2
Frisian Flag
Gambar 2.4 Logo Frisian Flag Sumber: google.com
PT Frisian Flag Indonesia (FFI) adalah produsen produk-produk nutrisi berbasis susu untuk anak-anak di Indonesia dengan merek Frisian Flag, yang juga dikenal sebagai Susu Bendera. Frisian Flag telah menjadi bagian dari pertumbuhan keluarga Indonesia selama lebih dari 90 tahun. Semua ini dimulai ketika susu dengan merek Friesche Vlag mulai diimpor dari Cooperatve Condensfabriek Friesland, yang kini telah menjadi Royal FrieslandCampina, pada tahun 1922. FrieslandCampina merupakan koperasi peternak sapi perah terbesar dunia yang berpusat di Belanda dan beranggotakan 19.487 peternak yang tersebar di tiga negara, serta memiliki karyawan tak kurang dari 19.946 orang yang bekerja di 100 perusahaan di seluruh dunia. Sebagai bagian dari FrieslandCampina, Frisian Flag mengacu pada pengalaman global dan kemitraan jangka panjang dengan peternak sapi perah lokal, agar dapat menghadirkan nutrisi terbaik yang diperoleh dari susu. Dalam memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berbasis susu, PT Frisian Flag Indonesia tidak hanya mengikuti standar nasional dan internasional,
namun
juga
mengadvokasi
kepada
para
pemangku
kepentingannya untuk senantiasa mendukung perkembangan holistik anak dan mempromosikan ASI eksklusif sesuai dengan petunjuk WHO. Produk Frisian Flag: • Susu Pertumbuhan Anak Merupakan susu untuk mendukung tumbuh kembang anak, bahkan sejak masih berada dalam kandungan. Susu ini dilengkapi dengan zat gizi lengkap yang dibutuhkan seorang anak dalam beragam
19 pengalaman tumbuh kembangnya. Terdiri : FF Mama, FF Jelajah, dan FF Karya. • Minuman Berbasis Susu Merupakan produk-produk minuman berbasis susu untuk melengkapi kebutuhan zat gizi bagi setiap tahap usia dan perkembangan. Terdiri dari : FF Kid & School, FF Family Regular (Liquid), FF Mainstream (Powder), FF Low Fat, FF Energo, FF SKM, Omela dan Fun 4 Kids. • FRISO Friso merupakan produk premium persembahan FrieslandCampina melalui Frisian Flag, untuk membantu tumbuh kembang optimal anak, dengan standar kualitas tinggi dan kandungan zat gizi yang alami. Terdiri dari: FrisoMum Gold, Frisolac Gold 1, Frisolac Gold 2, Friso Gold 3, dan Friso Gold 4.
2.5.2.1
Gerakan Nusantara
Gambar 2.5 Kegiatan Gerakan Nusantara Sumber: frisianflag.com
Sejak 2013, FrieslandCampina melalui FFI meluncurkan program Gerakan Nusantara (MiNUm Susu TiAp Hari uNTuk Anak CeRdas Aktif IndonesiA) yang diresmikan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S di kantor Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Program ini mengajak anak-anak minum susu
20 setiap hari untuk mendukung pembentukan generasi muda Indonesia sehat, cerdas dan aktif. Kampanye Gerakan NUSANTARA ini mulai berjalan dari Agustus 2013 dengan serangkaian kegiatan, salah satunya edukasi gizi dan penerapannya bagi siswa dan guru di 250 SD di 5 kota di Indonesia. Melalui program ini, diharapkan para orangtua dan guru di berbagai sekolah dasar bisa mendorong anak Indonesia untuk memiliki gaya hidup yang sehat dengan olahraga dan makanan bergizi termasuk susu di dalamnya.
2.6
Tinjauan Teori
2.6.1 Kampanye Komersial Menurut Safanayong (2006), kampanye adalah suatu kegiatan promosi, komunikasi, atau rangkaian pesan terencana yang khususnya spesifik atau untuk memecahkan masalah kritis, bisa masalah komersial maupun non komersial seperti masalah sosial, budaya, politik atau lingkungan hidup. Menurut Rogers dan Storey (1987), kampanye merupakan upaya yang dilakukan untuk menginformasikan atau mempengaruhi khalayak luas dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan serangkaian aktivitas komunikasi yang terorganisir dengan tujuan menciptakan suatu efek dan dampak tertentu. Berdasarkan penjabaran di atas, kampanye mempunyai manfaat yang besar dalam menanggulangi suatu masalah karena dengan strategi penyampaian pesan yang tepat, maka pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dan dicerna dengan baik oleh target audience sehingga tujuan dari kampanye tercapai. Kampanye “Indonesia Milk Everyday” sebelumnya menggunakan media digital yang praktis dan mudah diakses oleh pengguna internet. Namun, dengan adanya kampanye pendukung yang menggunakan media non digital seperti media cetak dan event, maka keterlibatan target audience semakin mendalam, yang artinya dapat diikuti oleh anak-anak yang tidak menggunakan internet.
21 2.6.2 Periklanan dan Fungsinya Menurut Kotler (2011), periklanan adalah segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Tujuan dari periklanan adalah menyampaikan suatu komunikasi spesifik dalam target dan jangka waktu tertentu dengan tiga fungsi yaitu inform (memberitahu), persuade (membujuk), dan remind (mengingatkan). Berikut merupakan tujuan yang diterapkan untuk kampanye pendukung “Indonesia Milk Everyday” berdasarkan ketiga fungsi diatas: a. Informatif •
Memberitahu konsumen akan kampanye pendukung “Indonesia Milk Everyday” yang dapat diikuti oleh anak-anak.
b. Persuasif •
Mengajak target audience, yaitu anak-anak untuk mengikuti secara langsung kegiatan kampanye “Indonesia Milk Everyday”.
•
Secara tidak langsung mengajak target audience untuk membeli produk susu Ultra.
c. Mengingatkan •
Mempertahankan suatu hubungan emosional antara brand dengan konsumen.
•
Mengingatkan konsumen bahwa Ultramilk dapat membantu memperingati Hari Susu Nusantara yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi susu di Indonesia.
2.6.3 Komunikasi dalam Periklanan Komunikasi diambil dari bahasa latin yaitu "communicare” yang artinya “untuk berbagi” (Harper, Douglas) merupakan suatu kegiatan pertukaran informasi dan makna melintasi ruang dan waktu dengan menggunakan berbagai sarana teknis atau alami. Cara mudah untuk menggambarkan suatu tindakan komunikasi menurut Model Komunikasi Lasswell adalah sebagai berikut : •
Who, yaitu orang atau lembaga menyampaikan pesan.
•
Says What, berisikan pesan yang ingin disampaikan.
22 •
In
Which
Channel,
sarana
atau
saluran
pendukung
proses
penyampaian pesan. •
To Whom, sang penerima pesan.
•
With What Effect, merupakan dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh pesan. Baik atau buruknya pesan yang disampaikan tergantung dari cara penyampaian pesan tersebut. (Lasswell, 1948). Menurut Jefkins pada bukunya yang berjudul Periklanan (1997),
periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran. Kegiatan yang dilakukan dalam periklanan harus lebih dari sekedar memberikan informasi kepada khalayak. Periklanan harus dapat mempengaruhi pemilihan dan keputusan pembeli, baik dengan membujuk atau mengarahkan konsumen membeli produk-produk.
2.6.4
Jenis Media Periklanan Secara umum, media yang digunakan pada periklanan dapat dibagi
dalam dua kategori, yaitu Above the Line (ATL) dan Below the Line (BTL). Dalam buku yang berjudul Promosi Efektif karangan Suryadi, Media Above the Line adalah media yang bersifat massal, yaitu dalam waktu bersamaan iklan dapat diterima oleh banyak orang. Sedangkan
media
Below
the
Line
mempunyai
karakteristik
jangkauannya terbatas secara jumlah dan waktu, juga tidak serempak. Namun media ini mampu menjangkau yang tidak dapat dijangkau oleh media Above the Line. Menurut Jefkins (1997: 86), media Above the Line terdiri dari pers (koran dan majalah), radio, televisi, iklan luar-ruang (outdoor) dan sinema/bioskop. Kemudian media yang termasuk dalam Below the Line antara lain direct mail, pameran-pameran, perangkat display, selebaran, leaflet, brosur dan sebagainya.
2.6.5
Media Cetak pada Periklanan Media cetak atau menurut Eric Barouw disebut printed page adalah
meliputi segala barang yang dicetak, yang ditujukan untuk umum atau untuk suatu publik tertentu. Dengan demikian yang dimaksud adalah meliputi surat kabar, majalah, serta segala macam barang cetakan yang ditujukan untuk
23 menyebarluaskan
pesan-pesan
komunikasi.
Media
cetak
sendiri
pengertiannya adalah media statis yang mengutamakan pesan visual yang terdiri dari lembaran, sejumlah kata, gambar atau foto. Umumnya media cetak yang digunakan oleh Above the Line adalah surat kabar dan majalah, sedangkan media cetak yang digunakan oleh Below the Line berupa leaflet, brosur, poster dan sebagainya. Menurut Jefkins (1997: 97), beberapa keunggulan media cetak adalah sebagai berikut: •
Merupakan sarana yang paling murah bagi para produsen untuk mendapatkan sejumlah besar calon pembeli.
•
Iklan yang memakai media cetak dapat dipasang dengan cepat.
•
Iklan yang dipasang pada surat kabar atau majalah dapat ditargetkan kepada orang-orang tertentu.
•
Media cetak seperti surat kabar dan majalah mempunyai kapasitas yang besar menampung iklan dibanding waktu yang tersedia untuk iklan televisi atau radio.
•
Iklan pada media cetak dapat dibaca berulang kali dan disimpan.
Sedangkan kelemahan yang dimiliki media cetak adalah sebagai berikut: •
Masa hidup yang singkat. Contohnya surat kabar harian pada umumnya tidak dapat bertahan di tangan pembaca lebih dari sehari.
•
Medium pasif. Artinya orang harus mau melakukan usaha tertentu untuk membaca iklan pada media cetak, tidak seperti iklan radio atau televisi misalnya yang “datang dengan sendirinya”.
•
Medium statis. Iklan pada media cetak tidak memiliki kesan hidup, karena tidak dilengkapi dengan realitas suara, gerak dan warna bergerak.
•
Aliteracy atau keenganan membaca, kaum muda walaupun dapat membaca,
merasa
menyenangkan.
bahwa
membaca
bukan
hal
yang
24 2.6.6
Ilustrasi pada Media Cetak Dalam New Encyclopedia (Funk & Wagnalls), ilustrasi adalah materi
gambar yang ditampilkan dengan teks untuk memperjelas, memperindah atau membuat lebih menarik. Ilustrasi dapat berbentuk peta, diagram, hiasan, atau objek yang berhubungan dengan teks secara langsung, tidak langsung atau simbolis. Ilustrasi yang baik harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut: 1. Komunikatif, gambar ilustrasi tersebut mudah dipahami atau dimengerti sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik. 2. Informatif, bersifat memberikan sebuah informasi tentang pesan yang akan disampaikan. 3. Gambar ilustrasi dibuat tidak rumit dan sesederhana mungkin 4. Pembuatan gambar ilustrasi disesuaikan dengan tema atau isi teks. Gambar ilustrasi memiliki fungsi khusus, yakni: 1. Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita. 2. Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan dalam tulisan ilmiah. 3. Memberikan bayangan langkah kerja. 4. Mengkomunikasikan cerita. 5. Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia. 6. Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan. Pemilihan visual utama untuk kampanye “Indonesia Milk Everyday” ini adalah ilustrasi, karena sifatnya yang sederhana dan dapat memberikan gambaran dari pesan yang disampaikan secara menarik, cocok jika ditujukan untuk anak-anak.
2.6.7 Brand Maskot Maskot adalah personifikasi brand dalam wujud dan karakter tertentu dengan sifat dan ciri khas yang mewakili sebuah brand. Maskot adalah alat komunikasi sekaligus diferensiasi terhadap brand yang dapat menjadi sebuah bentuk investasi yang efektif dalam konteks awareness dalam waktu dekat,
25 dan loyalitas konsumen dalam jangka waktu panjang. Maskot merupakan media motivator yang dapat menjadi jembatan antara brand dengan target audience. Maskot yang baik adalah maskot yang identik dengan brand sebuah perusahaan, sehingga bisa menyampaikan visi dan misi brand kepada target audience, dan mampu menjadi bagian dari publik itu sendiri.
Maskot memiliki beberapa fungsi, antara lain : 1. Sebagai sarana yang efektif untuk pemasaran. 2. Alat penarik perhatian konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. 3. Sebagai kebangaan produk atau brand. 4. Pengingat bagi konsumen terhadap produk atau brand pemilik maskot. 5. Untuk mendukung keberhasilan produk.
Kampanye pendukung “Indonesia Milk Everyday” akan diwujudkan dalam bentuk event. Maka dari itu, dibutuhkan suatu maskot dengan ciri khas dari event tersebut sesuai tema dan target audiencenya. Selain untuk menarik target audience, maskot tersebut akan merepresentasikan kedekatan produk dengan target audience.
2.6.8 Brand Activation Menurut Amin (2011), definisi brand activation adalah sebuah interaksi pemasaran antara konsumen dengan brand dimana konsumen dapat memahami brand lebih baik sehingga pada akhirnya dapat membuat konsumen menerima sebuah brand sebagai bagian kehidupan dari konsumen tersebut. Didukung oleh Alberts (2011), menyatakan bahwa brand activation adalah integrasi dari seluruh komunikasi yang dibalut dalam bentuk kreatif dengan tujuan mengaktivasi konsumen. Aktivasi yang dimaksud adalah dalam hal ini menstimulasi interest, trial dan loyalty. Menurut Shimp (2003), brand activation bertujuan untuk membina hubungan dengan para konsumen, meningkatkan brand equity dan memperkuat posisi dalam dunia perdagangan.
26 Menurut Wallace (2012), brand activation memiliki beberapa bentuk, antara lain: a. Direct Marketing Activation, merupakan jenis brand activation dimana
brand
langsung
bersentuhan
dengan
konsumen.
Contoh: activation melalui wawancara di media TV, Radio, media cetak, CRM, sampling, in-store activation dan sebagainya. b. Social Media Activation, merupakan jenis brand activation dimana brand bersentuhan dengan konsumennya melalui kegiatan yang dilakukan di media sosial. Contoh: E-mail blast, Facebook dan Twitter. c. Promotions
Activation,
merupakan
brand
activation
yang
melibatkan promo-promo spesial yang berkenaan dengan produk atau jasa. Contoh: potongan harga, launching produk baru, kemasan special, undian berhadiah, penggunaan brand ambassador dan sebagainya. d. Marketing Event Activation, merupakan jenis brand activation yang dilakukan dengan bentuk event. Contoh: pameran, kontes pemilihan brand ambassador, arena games, dan sebagainya. e. Sponsorship Activation, merupakan jenis brand activation dimana brand mendanai suatu kegiatan. Contoh: mendanai kegiatan olahraga, musik dan sebagainya.
2.6.9
Marketing Event Menurut Duncan dalam bukunya yang berjudul The Principles of
Advertising and IMC, dijelaskan bahwa marketing event adalah suatu kesempatan promosi yang dirancang untuk menarik dan melibatkan target audience suatu brand. Menurut peneliti, inti definisi dari event adalah memberikan konsumen sebuah pengalaman menarik yang berhubungan dengan suatu produk tertentu. Event yang diselenggarakan harus memiliki pengaruh serta memberikan kesan mendalam kepada setiap orang yang hadir sehingga pelanggan maupun pelanggan potensial bisa cukup lama mengingat pengalaman tersebut.
27 Menurut Noor (2009:13), event memiliki beberapa karakteristik karena setiap penyelenggaraan event harus memiliki ciri tersendiri. Berikut adalah karakteristik yang mendasari dari evaluasi event: a.
Keunikan
Kunci utama suksesnya sebuah event adalah pengembangan ide, maka event yang diselenggarakan akan memiliki keunikan tersendiri.
b.
Dapat musnah (Perishability)
Setiap event yang diselenggarakan tidak pernah sama, tentunya setiap event yang diselenggarakan menghasilkan keunikan khas yang tidak dapat diulangi sama persis seperti event sebelumnya.
c.
Tidak berwujud (Intangibility)
Setelah menghadiri event, yang tertinggal di benak pengunjung adalah pengalaman yang telah didapatkan dari penyelenggaraan event. Hal tersebut merupakan proses perubahan dari tangible menjadi intangible yang akan diingat oleh pengunjung.
d.
Suasana dan pelayanan
Suasana dan pelayanan merupakan karakteristik yang penting pada saat keberlangsungan event. Event yang dilaksanakan dengan suasana dan pelayanan yang tepat akan menciptakan event yang sukses.
e.
Interaksi personal
Interaksi personal dari pengunjung merupakan kunci sukses penyelenggaraan
event,
karena
berkontribusi dalam event tersebut.
pengunjung
akan
merasa
28 Dalam pelaksanaannya, sebuah event marketing memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan, diantaranya adalah:
Tabel 2.2 Keunggulan dan Kelemahan Event Marketing Sumber: adproindonesia.wordpress.com
Berdasarkan teori-teori di atas, kampanye digital “Indonesia Milk Everyday” akan didukung oleh sebuah event dengan target khusus, yaitu anak-anak. Pemilihan event sebagai media kampanye pendukung ini dikarenakan tujuan yang ingin dicapai adalah interaksi langsung dan keterlibatan secara aktif antara target audience dengan brand. Maka dari itu, target audience diharapkan mendapat sebuah pengalaman menyenangkan dan kesan yang baik terhadap brand agar meningkatkan loyalitas konsumen terhadap brand.
2.6.10 Social Media Marketing Social Media Marketing atau Pemasaran Media Sosial adalah strategi, teknik, atau proses mendapatkan trafik (pengunjung) website atau perhatian melalui situs media sosial seperti Twitter, Facebook, YouTube, dan lainnya. Program Pemasaran Media Sosial biasanya dipusatkan pada usaha menciptakan konten berupa tulisan, gambar, ataupun video yang menarik
29 perhatian dan mendorong pembaca untuk membagi konten tersebut melalui jaringan sosial mereka. Diharapkan, konten tersebut mampu menarik perhatian, disukai, dan disebarkan seluas-luasnya sehingga menghasilkan Electronic Word of Mouth (eWoM). Tujuan akhirnya adalah citra positif dan reputasi di kalangan konsumen. Berikut adalah beberapa keunggulan dari Pemasaran Media Sosial antara lain: •
Memiliki biaya yang murah. Media sosial pada umumnya seperti Facebook, Twitter, Youtube dan sebagainya tidak perlu membayar untuk registrasi dan alat yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain juga tersedia secara gratis.
•
Berpotensi untuk menjangkau target audience secara luas dan memungkinkan jika melampaui pasar demografis yang ditargetkan.
•
Dapat memberikan berita atau informasi terbaru secara cepat.
•
Berdasar pada interaksi sosial, yang berarti jika terus dibangun akan menciptakan kepercayaan antar brand dan target audience.
•
Memberikan kemudahan dalam layanan konsumen.
Selain itu, Pemasaran Media Sosial juga memiliki kelemahan, yaitu sebagai berikut: •
Memakan banyak waktu dan usaha. Hal seperti menyiapkan konten baru, mencari waktu yang tepat sebelum mempublikasikannya membutuhkan strategi yang tepat.
•
Informasi atau konten yang disediakan hanya terlihat dalam waktu yang singkat sebelum digantikan oleh konten yang baru.
•
Hilangnya kendali terhadap konten yang disebar secara online. Konten yang terbuka bagi siapa saja, termasuk pengguna atau unsur negatif seperti spammer, scammer, troll dapat menggunakan konten tersebut untuk mengkritik, menyebarkan informasi atau komentar yang belum tentu valid sehingga dapat merusak reputasi brand.
Berdasarkan teori di atas, kampanye digital “Indonesia Milk Everyday” memiliki target audience yang luas karena kampanye tersebut
30 dapat diikuti oleh semua WNI. Namun, hanya orang yang mempunyai akses internet serta media sosial yang dapat mengikutinya. Selain itu, kegiatan di media sosial membutuhkan waktu seperti menunggu update atau berinteraksi secara online, sehingga pengalaman yang diberikan tidak real-time.
2.6.11 Psikologi dan Perkembangan Anak Menurut
Gunarsa
dalam
bukunya
yang
berjudul
Psikologi
Perkembangan Anak Dan Remaja (2008), perkembangan anak dibagi dalam masa
pra-lahir, masa bayi, masa
pra-sekolah dan masa sekolah.
Perkembangan tersebut meliputi perkembangan dalam aspek motorik, mental, emosi dan sosial. Pada masa sekolah (6 – 12 tahun), tahap ini disebut juga sebagai usia kelompok, dimana anak mulai mengalihkan perhatian dan hubungan intim dalam keluarga ke kerjasama antar teman dan sikap-sikap terhadap kerja atau belajar. Dari segi emosi, pada usia ini anak mulai belajar mengendalikan reaksi emosinya dengan berbagai cara atau tindakan yang dapat diterima lingkungannya. Misalnya anak tidak lagi menjerit-jerit kalau keinginannya tidak dipenuhi. Menurut Hurlock, karakteristik perkembangan pada masa akhir anakanak (6 – 12 tahun) adalah sebagai berikut:
1. Masa berkelompok dimana perhatian utama anak-anak tertuju pada keinginan diterima kelompoknya. 2. Proses
penyesuaian
diri
dengan
standar
yang
disetujui
kelompoknya. 3. Usia kreatif, menunjukkan bahwa anak ketika tidak dihalangi oleh rintangan-rintangan lingkungan, kritik, cemoohan dari orang dewasa maka anak akan mengerahkan tenaganya dalam kegiatankegiatan kreatif. 4. Usia bermain karena luasnya minat anak.
31 Beberapa keterampilan yang perlu dimiliki anak pada fase ini meliputi antara lain (Gunarsa, 2008):
Keterampilan menolong diri sendiri (self-help skills), misalnya dalam hal mandi dan makan, sudah jarang bahkan tidak perlu ditolong lagi.
•
Keterampilan bantuan sosial (social-help skills), anak mampu membantu dalam tugas-tugas rumah tangga seperti menyapu, membersihkan rumah, mencuci dan sebagainya.
•
Keterampilan sekolah (school skills), meliputi penguasaan dalam hal akademik dan non akademik (misalnya menulis, mengarang, matematika, melukis, menyanyi, prakarya dan sebagainya).
•
Keterampilan bermain (play skills), meliputi keterampilan dalam berbagai jenis permainan seperti antara lain main bola, mengendarai sepeda, sepatu roda, catur, bulu tangkis dan lainlain.
32