BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN
2.1
Tinjauan Data
2.1.1 Tempat Wisata Yang Paling Diminati Wisatawan •
Kota Tua Kota Tua sebelumnya dikenal dengan nama Batavia Lama atau Old Batavia. Tempat wisata di Jakarta ini sangat luas dan melingkupi wilayah Jakarta dari utara ke barat. Keberadaan Pelabuhan Sunda Kelapa saat itu menjadi awal pemerintahan Hindia Belanda memutuskan kawasan ini dijadikan pusat pemerintahan pada masa itu. Terdapat banyak sekali nilai sejarah yang bisa Anda ambil saat menjelajah Kota Tua. Anda bisa melihat bangunan-bangunan tua dengan arsitektur khas Eropa kuno dan juga Tionghoa. Bagian dari Kota Tua yang paling ramai dikunjungi adalah Museum Fatahillah dan sekitarnya. Di sini, Anda bisa menikmati beragam kuliner, menyewa sepeda ontel dan juga menyaksikan pertunjukan seni jalanan.
•
Museum Fatahillah Museum ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari riwayat Jakarta itu sendiri, itulah sebab dinamakan sebagai Museum Sejarah Jakarta, atau juga Museum Batavia. Di masa lampau, tepatnya era penjajahan VOC, bangunan museum ini memiliki fungsi sebagai balai kota, ruang pengadilan, dan penjara bawah tanah. Di bagian luar bangunan museum terdapat lapangan, disebut sebagai lapangan Fatahillah. Lapangan ini dulu adalah tempat mengeksekusi para tahanan. Museum terbesar di Jakarta ini memiliki 3 lantai dan menyimpan sekitar 25.000 koleksi benda bersejarah, di antaranya prasasti, meriam, patung Dewa-Dewi, koleksi mebel antik, gerabah, dan keramik. Penelusuran jejak sejarah kota Jakarta dari masa pra-sejarah hingga berdirinya kota Jayakarta pada tahun 1527 dapat Anda ketahui di museum ini. Untuk dapat masuk, Anda harus membeli tiket masuk Museum Fatahillah sebesar Rp 2 ribu per orang. Museum ini terbuka untuk publik setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai dari pukul 9 pagi hingga 3 sore.
•
Museum Bank Indonesia
Sebuah museum di Jakarta bertempat di Jl. Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat. Museum ini memberikan informasi sumbangsih Bank Indonesia dalam rangkaian sejarah bangsa yang telah dimulai sejak sebelum datangnya bangsa barat di Nusantara sampai berdirinya Bank Indonesia pada tahun 1953 beserta kebijakan-kebijakan Bank Indonesia, dan juga alasan dan akibat kejadian Bank Indonesia pada masyarakat luas sampai dengan tahun 2005. Penyampaian informasi dikemas sedemikian rupa dengan memadukan teknologi modern dan multimedia, sehingga memberikan kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke Museum Bank Indonesia. Selain itu terdapat koleksi benda bersejarah dan fakta kejadian pada masa sebelum berdirinya Bank Indonesia. Wisatawan juga bisa merasakan sensasi yang berbeda dengan berkunjung pada saat malam hari. Museum ini bisa menjadi wisata Jakarta yang menyenangkan bersama teman atau keluarga. •
Taman Impian Jaya Ancol Taman Impian Jaya Ancol merupakan taman rekreasi terbesar di kawasan Jakarta Utara. Tempat wisata ini terbagi menjadi banyak zona seperti beberapa pantai pribadi, Dunia Fantasi, Gelanggang Samudera, Atlantis dan Ocean Ecopark. Waktu sehari akan terasa kurang jika Anda ingin menikmati setiap wahana yang ada.Satu lagi yang menarik di sini adalah adanya Pasar Seni yang menyedot cukup banyak pengunjung. Pasar Seni menjadi tempat yang tepat bagi Anda pecinta seni. Di sini, Anda bisa membeli beragam kerajinan tangan sampai ikut belajar mellukis, membatik dan membuat tembikar dari tanah liat. Taman Impian Jaya Ancol merupakan paket wisata lengkap yang menarik untuk Anda kunjungi bersama keluarga. Tersedia tempat wisata kuliner dan juga penginapan yang membuat urusan akomodasi Anda selama berlibur di Jakarta menjadi lebih mudah.
•
Monumen Nasional (Monas) Monas yang merupakan singkatan dari Monumen Nasional merupakan ikon kebanggan warga Jakarta. Monumen tinggi dengan 132 meter dan mahkota obor api di puncaknya ini memang telah lama masuk dalam daftar kunjungan wajib wisatawan yang datang ke Jakarta. Di Monas, Anda bisa melakukan banyak hal. Anda bisa naik ke pelataran puncaknya untuk melihat pemandangan Jakarta secara leluasa atau berkunjung ke Museum Sejarah
Nasional yang ada di bagian bawah. Kawasan Monas yang luas juga menjadi lokasi yang tepat untuk olahraga ringan seperti jogging dan bersepeda.
•
Pelabuhan Sunda Kelapa Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta adalah sebuah pelabuhan yang dahulu telah menghubungkan Indonesia dengan dunia luar. Pelabuhan ini adalah tempat persinggahan banyak kapal mancanegara yang datang untuk perdagangan. Pelabuhan historis di Jakarta ini bahkan telah ada jauh sebelum kota Jakarta itu ada. Eksistensi Pelabuhan Sunda Kelapa berjalan dari masa ke masa, mulai dari kerajaan Pajajaran, kedatangan Portugis, kekuasaan Kerajaan Demak, hingga penjajahan Belanda. Saat ini, pelabuhan Sunda Kelapa adalah bagian dari wisata Jakarta yang menarik untuk dikunjungi.
•
Masjid Istiqlal Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di kawasan Asia Tenggara. Masjid ini memiliki total luas bangunan sekitar 2,5 hektar dan secara keseluruhan mampu menampung sekitar 200.000 orang jamaah. Masjid ini merupakan salah satu proyek besar Bung Karno yang memakan waktu pembangunan kurang lebih 17 tahun karena situasi politik yang terjadi di masanya. Masjid ini terdiri dari lima lantai yang disesuaikan dengan jumlah Rukun Islam. Tak hanya jumlah lantai, beberapa konstruksi lannya juga dibuat sesuai dengan nilai dan sejarah Islam, seperti tiang penyanggah kubah yang berjumlah 12 sesuai dengan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Banyaknya seni kaligrafi yang menghiasinya membuat Masjid Istiqlal terlihat semakin megah dan cantik. Setiap pelaksanaan sholat Idul Fitri dan Idul Adha, Masjid Istiqlal dipenuhi
oleh
jamaah
yang
datang
dari
Jakarta
dan
sekitarnya.
(http://wisatatempatmenarik.blogspot.com)
2.1.2 10 Kota Wisata Kuliner Terbaik di Indonesia •
Medan Medan adalah kota yang tepat bagi Anda untuk menyantap durian. Di kota ini, durian tak hanya dinikamti sambil duduk santai di pinggir jalan. Durian juga dibuat beragam olahan yang nikmat, salah satunya adalah pancake durian. Makanan ini seperti crepes yang membungkus sebongkah besar durian tanpa
biji. Jauh sebelum diciptakannya pancake durian, kue yang menjadi ikon kota Medan adalah bika ambon. Ibukota Sumatera Utara ini juga terkenal sebagai salah satu surge bagi pecinta wisata kuliner. •
Palembang Sumatera menjadi salah satu destinasi favorit kebanyakan traveler. Salah satu daerah yang menyuguhkan aneka makanan Pempek, es kacang merah, mie celor, temponyak dan tekwan adalah beberapa jenis makanan yang wajib dicoba saat ke Palembang. Jika berbicara kuliner lezat khas Palembang, semua orang pasti akan langsung mengatakan ‘pempek’. Hal ini menandakan bahwa wisata kuliner di Palembang sudah menjadi ikon daerah.
•
Palu Semangkuk sup kaki sapi yang dinamakan kaledo jadi kuliner wajib turis yang berkunjung ke Palu, Sulawesi Tengah. Ini adalah makanan yang tak hanya menyuguhkan sup kaki sapi, tapi juga sumsum. Semangkuk kaledo paling nikmat jika disantap dengan air perasan jeruk nipis dan nasi panas. Kaledo menjadi kuliner khas kota Palu karena keistimewaannya, yaitu rasa asam segar dari penggunaan bumbu asam jawa yang masih muda.
•
Cirebon Kota wisata kuliner favorit di Indonesia adalah Cirebon. Cirebon berada di urutan lima dan dipilih oleh 112 pembaca (3%). Empal gentong adalah gulai khas Cirebon yang paling sering diincar turis. Proses memasaknya memakai gentong tanah liat. Isi empal gentong biasanya adalah daging sapi dan jeroanjeroan sapi. Selain itu masih ada nasi jamblang yang tak boleh Anda lewatkan saat melancong ke Cirebon.
•
Makasar Masakar tidak hanya punyai kecantikan dari wisata baharinya. Makasar disematkan menjadi kota wisata kuliner favorit di Indonesia dan dipilih oleh 333 pembaca (8%). Sop konro menjadi ikon dari kuliner makasar. Sop konro dibuat dari daging sapi yang biasanya adalah iga sapi dan dicampur dengan kuah sup serta ditambahkan ketupat. Selain sop konro, masiha da coto Makasar dan sop sodara yang jadi kuliner tersohor di Makasar.
•
Malang
Satu lagi kota di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan kulinernya. Kota ini terkenal dengan citarasa baksonya yanhg sangat nikmat. Bakso disini tak hanya dinikamti dengan kuah seperti biasa, tetapi juga di bakar. Malang juga terkenal dengan citarasa buah apelnya yang manis dan segar. Apel Malang bisa dimakan langsung atau dijadikan keripik apel. •
Yogyakarta Yogyakarta dikenal sebagai kota kuliner tenama di Jawa Tengah. Kuliner di kota ini punya ciri khas yaitu rasa yang manis dan gurih yang mendominasi. Contoh yang paling mudah adalah gudeg. Gudeg bisa ditemukan di tiap sudut kota. Selain itu ada pula bakmi Jawa, gulai, tongseng, sate, nasi pecel, hingga sate klathak.
•
Padang Kota Padang menjadi surga favorit bagi penikmati wisata kuliner di Sumatera. Ibukota Provinsi Sumatera Barat ini berada di peringkat tiga sebagai kota wisata kuliner favorit di Indonesia dan dipilih oleh 549 pembaca TravelEsia (14%). Anda bisa menyantap rendang, dendeng balado, gulai ayam, gulai kepala ikan mas, dendeng batoko, dan rendang paru. Tak perlu pusing menemukan aneka makanan tersebut. Langkahkan kaki anda menyisiri pusat kota, ada banyak warung makan yang menjajakannya.
•
Surabaya Kota pahlawan ini dikenal sebagai kota wisata kuliner dan ada di peringkat dua (635 pembaca atau sekitar 16%). Kuliner khas Surabaya yang paling tersohor adalah rujak cingur. Rujak ini adlaah campuran petis dan cingur. Cingur adalah sebutan lain untuk hidung sapi. Rujak cingur terdiri dari beberapa bahan seperti lontong, tahu, tempe, cingur, tauge, kangkung, dan kacang panjang. Selain itu rujak cingur juga ada yang berisi buah-buahan seperti mangga muda, bengkoang, dan nanas. Rujak ini baunya khas dan rasa hidung sapinya.
•
Bandung Bandung dinobatkan jadi kota wisata kuliner favorit di Indonesia. Total, kota yang dijuluki Paris Van Java ini dipilih sebanyak 2.341 pembaca atau mendominasi sebanyak 59%. Mie kocok, siomay, batagor, peuyeum, karedok,
surabi bandung, aneka kuliner di Bandung sangat mudah ditemui dimana saja. (http://www.travelesia.co)
2.1.3 Tujuan Wisatawan ke Jakarta 2.1.3.1 Fakta I Jakarta yang terkenal dengan pusat bisnis pun menjadi daya tarik turis Malaysia. Hal itu juga didukung dengan adanya bandara internasional Sukarno-Hatta yang melayani beberapa destinasi penerbangan lanjutan ke seluruh Indonesia. Selain itu, banyaknya pusat perbelanjaan di Jakarta juga menjadi daya tarik untuk turis Malaysia. Momen-momen besar seperti Jakarta Great Sale selalu mendatangkan turis asing
yang
suka
berbelanja
barang
bermerek
dengan
harga
miring.
(http://www.lihat.co.id)
2.1.3.2 Fakta II Asisten Perekonomian Jakarta Pusat Sri Yuliani mengatakan, festival Jalan Jaksa diharapkan bisa menjadi salah satu tempat tujuan di Jakarta Pusat. ”Ada 8 kawasan tempat tujuan wisata di Jakarta Pusat. Salah satunya adalah Bang Jaim yang merupakan akronim dari Sabang, Wahid Hasyim, dan Jalan Jaksa,” kata Sri. Ketiga tempat itu berdekatan dan merupakan kawasan kuliner dan tempat penginapan dengan berbagai tipe. Sejumlah turis juga kerap bermalam di kawasan ini. Khusus di Jalan Jaksa, penginapan yang disediakan umumnya dituujukan untuk wisatawan yang backpacker-an. Karena itu, tarif yang ditawarkan relatif terjangkau. Selain itu, terdapat sejumlah kafe dan bar di sepanjang jalan ini sehari-harinya. Sri menyatakan pihaknya masih perlu bekerja keras untuk memopulerkan tempat tujuan wisata di Jakarta Pusat, terutama bagi turis mancanegara. Selama ini, wisatawan mancanegara masih lebih mengenal Bali ketimbang Jakarta. (http://www.travel.kompas.com)
2.1.3.3 Fakta III Tujuan utama para wisatawan ke Jakarta itu sebagian besar, 41% adalah untuk mengunjungi teman atau keluarga. Sedangkan yang bertujuan untuk berlibur, rekreasi atau berbelanja jumlahnya relatif kecil (17,98%). Dan bahkan, yang mengaku kunjungan utamanya adalah tempat perbelanjaan hanya 3,11%. Tujuan mereka datang ke Jakarta, 84,84% adalah dalam rangka bisnis, menyusul kemudian untuk berlibur
13,77%, sedangkan yang terendah adalah tamu dengan maksud kunjungan untuk pendidikan, 0,49%. (http://www.jakarta.go.id)
2.1.3.4 Fakta IV Kabar menggembirakan kembali menghampiri dunia pariwisata di Indonesia. Setelah dinobatkan sebagai negara dengan akomodasi wisata terbaik di dunia, kini salah satu kota di Indonesia juga terpilih menjadi destinasi utama di Asia. kota tersebut adalah Jakarta. Dari survey yang dilakukan oleh situs wisata tebesar TipAdvisor, Jakarta menempati urutan pertama pilihan wisatawan di seluruh dunia sebagai tujuan utama di Asia. Dari hasil survey yang telah dilakukan secara online, Jakarta mengalahkan beberapa kota terkenal lainnya dan berhak menyandang predikat 2012 Travellers' Choice Destinations on the Rise (Tujuan Wisata yang Sedang Menanjak). Penghargaan tersebut didasarkan tidak hanya sebatas tempat wisata yang tersedia, namun juga terhadap peningkatan dalam hal kegiatan wisata, hotel dan restoran juga semakin banyak dan semakin meningkat kualitasnya, sehingga secara otomatis juga meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Jakarta. (http://www.thecrowdvoice.com)
2.1.3.5 Fakta VI Tempat wisata di Jakarta sebenarnya cukup beragam, seperti Ancol, Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), museum-museum atau sekedar jalan-jalan di taman-taman Jakarta (Taman Menteng, Taman Suropati, dll). Ancol merupakan ‘trend’ di Jakarta. Seseorang mengatakan, jika sudah di Jakarta tetapi belum ke Ancol, berarti sama saja bohong. Tetapi tidak dengan wisata yang lain, seperti Ragunan, TMII, museum dan taman-taman seputar Jakarta. Mereka dianggap kurang menarik. Bahkan warga dari luar Jakarta yang datang ke Jakarta, mereka lebih memilih berwisata dalam mal. (http://jakarta.kompasiana.com)
2.1.4 Tujuan Orang Indonesia Berwisata 2.1.4.1 Fakta I 1. Berwisata dan belanja (banyak sekali objek wisata terkenal atau pusat perbelanjaan bergengsi yang berada di luar negeri)
2. Bekerja dan belajar (baik yang bekerja sebagai TKI, dosen, penyanyi atau yang studi karena beasiswa maupun biaya sendiri.) 3. Berobat (banyak orang-orang kaya atau para artis yang lebih memilih berobat ke luar negeri karena kualitas pelayanan medisnya lebih baik) 4. Nonton pertandingan (SEA Games, Olimpiade, dan Piala Dunia.) 5. Melarikan diri dari kasus hukum (misalnya para koruptor yang melarikan diri dan bersembunyi di negara lain) (http://hiburan.kompasiana.com)
2.1.4.2 Fakta II Sekitar 33% wisatawan Indonesia mengatakan makanan menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan tujuan wisata mereka. Hal tersebut terungkap dari survey yang dilakukan Hilton Worldwide terhadap 2.700 wisatawan yang berasal dari sembilan negara di Asia Pasifik. Hilton Worlwide sendiri merupakan sebuah perusahaan terkemuka yang bergerak di bidang perhotelan. Dari hasil survey tersebut juga diketahui 30% dari wisatawan Indonesia mengalokasikan setengah dari anggaran mereka untuk belanja makanan. Dari survey tersebut hanya 5% dari respondennya yang tidak memasukkan makanan dan minuman dalam pertimbangan mereka saat menentukan ke mana mereka akan berwisata. (http://www.soloblitz.co.id)
2.1.4.3 Fakta III Agnes (29) justru tertarik berkunjung ke negara-negara di wilayah Asia. Perempuan yang tinggal di Karawaci, Tangerang, Banten, itu tertarik berkunjung ke Hongkong, Korea, dan Jepang. Agnes beralasan, negara-negara tersebut memiliki kekayaan budaya yang menarik. ”Saya datang ke pameran ini (pameran pariwisata Garuda Indonesia-BNI Travel Experience 2015 di atrium mal Gandaria City, Jakarta) untuk mencari tahu biaya yang dibutuhkan untuk berkunjung ke sana,” ujarnya. (http://indonesiasatu.kompas.com)
2.1.4.4 Fakta IV Negara Korea mengalami kenaikan jumlah wisatawan Indonesia. Korea bisa dibilang paling tinggi pertumbuhannya mencapai 10,1 %. Hal ini cukup menarik mengingat Korea sebagai destinasi yang lebih jauh dibanding negara lain karena letaknya Asia Timur. Direktur KTO Jakarta Office, OH Hyonjae, menyatakan bahwa pada tahun 2014 terdapat sebanyak 208,329 wisatawan Indonesia yang berkunjung ke
Korea, naik 10,1% dibandingkan dengan tahun 2013 (189,189 orang). "Selain adanya K-Pop dan K-Drama, pembukaan KTO Jakarta Office pada tahun 2011 juga mendukung aktivitas marketing agresif bagi pasar Indonesia sehingga dapat dituai hasil yang positif," jelas OH Hyonjae. (http://m.liputan6.com) 2.1.4.5 Fakta V Apa yang terlintas dalam pikiran anda ketika mendengar kata Singapura? Mungkin banyak orang akan menjawab berbelanja. Walaupun di Singapura terdapat banyak hal menarik lain yang dapat menjadi tujuan wisata seperti Sentosa Island, Universal Studio, Bird Park dan sebagainya. Namun sebagian besar alasan orang Indonesia ke Singapura adalah untuk berbelanja. Singapura merupakan negara lain yang terdekat dari Jakarta sehingga banyak jalan menuju kesana, baik melalui udara ataupun laut bahkan kadang-kadang harga tiket pesawat dari Jakarta ke Singapura lebih murah dibandingkan ke kota lain di Indonesia. (http://www.indotravelers.com)
2.1.4.6 Fakta VI Sejumlah fakta menarik terungkap dari hasil survei yang dilakukan Boston Consultan Group (BCG). Dalam surveinya, BCG menyimpulkan 70 persen dari pekerja Indonesia berkeinginan untuk bekerja di luar negeri. "Survey ini dilakukan dengan melibatkan 200 ribu orang di lebih dari 100 negara. Sedangkan di Indonesia respondennya sendiri mencapai 4 ribu orang," ujar Senior Partner and Managing Director BCG Asia Pasific di Jakarta, Selasa (10/3). Eddy menilai, banyaknya orang Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri tak lepas dari tingginya pendapatan alias gaji yang ditawarkan. Namun lantaran minimnya rasa percaya diri, banyak orang Indonesia
mengurungkan
niatnya
untuk
bekerja
di
luar
negeri.
(http://www.cnnindonesia.com)
2.1.4.7 Fakta VII TripAdvisor sebagai situs pencarian wisata mengamati aktivitas wisatawan Indonesia sepanjang 2013. Dari situ, rupanya ada 8 kota kesukaan wisatawan Indonesia. Dalam rilis kepada detikTravel, Bangkok rupanya menjadi kota tujuan wisata di luar negeri paling disuka orang Indonesia, bukan Singapura. Bangkok sepertinya memang lebih asyik dan eksotis untuk wisata budaya, belanja dan kuliner. Singapura baru menyusul di posisi kedua. Yang mengejutkan, Kuala Lumpur sama sekali tidak masuk, posisi ketiga dan keempat adalah Hong Kong dan Taipei.
Dua kota di Asia Timur ini memang tujuan wisata belanja yang jadi hobi traveler Indonesia. Demam K-Pop membuat Seoul masuk ke urutan lima. Setelah itu adalah destinasi yang jauh yaitu London di urutan 6 dan Paris di urutan 8. Yang unik, Kota Hat Yai di Thailand masuk di urutan ketujuh. Hat Yai adalah kota perbatasan Thailand-Malaysia yang menjadi favorit perlintasan para backpacker yang bepergian di kedua negara itu. "Melihat tujuan wisata luar negeri yang paling banyak dicari oleh wisatawan Indonesia, terlihat sangat jelas mereka lebih suka tujuan yang lebih dekat dengan tempat tinggal mereka, seperti Bangkok, Singapura, dan Hong Kong," kata juru bicara TripAdvisor Jean Ow-Yeong. (http://travel.detik.com)
2.1.5 Perkembangan Kuliner di Jakarta 2.1.5.1 Wawancara 1 Qraved.com, situs pencarian dan reservasi restoran terkemuka di Jakarta mencatat terjadi pergeseran trend di mana semakin banyak masyarakat Indonesia yang memiliki kebiasaan makan di restoran. Sepanjang tahun 2013, tercatat kunjungan orang Indonesia ke restoran mencapai 380 juta kali dan menghabiskan total USD 1,5 miliar. Semaraknya kebiasaan makan di restoran ini juga ditopang dengan pertumbuhan restoran kelas menengah dan atas hingga 250% dalam lima tahun terakhir.
2.1.5.2 Data Usaha Industri Pariwisata Bidang Penyediaan Makanan dan Minuman di DKI Jakarta (2007 – 2011) Tabel 2.1 Data Usaha Penyediaan Makanan No.
Jenis Usaha
2007
2008
2009
2010
2011
1
Restoran
1.779
2.014
2.216
2.488
2.779
2
Bar
526
586
600
646
717
3
Pusat Jajan
-
25
48
54
55
Jumlah
2.305
2.625
2.864
3.188
3.551
2.1.5.3 Jumlah Usaha Bidang Restoran DKI Jakarta 2011
Tabel 2.2 Jumlah Usaha Restoran No
Jenis Usaha
JakPusat JakUtara JakBarat JakSelatan JakTimur
1
Restoran
725
467
395
1029
163
2779
2
Pusat Jajan
17
10
5
20
3
55
3
Kedai Kopi
-
1
-
1
-
2
4
Kafetaria
6
-
3
9
1
19
5
Bar
182
107
114
301
13
717
Jumlah
Total
3572
Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, 2012 2.1.5.4 Jumlah Usaha Restoran di Indonesia Berdasarkan data yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, jumlah restoran skala menengah dan besar terbanyak berdasarkan kategori provinsi terdapat di DKI Jakarta yang mencapai 1.359 unit usaha, dan diikuti oleh Jawa Barat (286 unit usaha) dan Jawa Timur (231 unit usaha). Jakarta sebagai ibu kota negara menjadi pusat bisnis dan investasi yang potensial baik bagi investor domestik maupun dari luar negeri, khususnya bisnis restoran.
Gambar 2.1 Jumlah Usaha Restoran di Indonesia Sumber : Badan Pusat Statistik 2010 2.1.6 Jumlah Restoran Internasional di Jakarta •
Indonesian (3335) Masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, dll. Makanan Indonesia umumnya dimakan dengan menggunakan alat makan sendok pada tangan kanan dan garpu pada tangan kiri.
Gambar 2.2 Makanan Indonesia
•
Japanese (1019) Masakan Jepang merupakan perpaduan dari berbagai bahan makanan dan masakan dari berbagai Negara. Pada umumnya bahan-bahan masakan Jepang berupa beras sehingga makanan utamanya adalah nasi, lauk, dan sup.
Gambar 2.3 Makanan Jepang
•
Italian (778) Ciri khas masakan Italia adalah sederhana dan hemat. Sedikit bahan sudah bisa membuat masakan yang bervariasi. Makanan pokok adalah nasi, roti dan pasta yang biasa dihidangkan dengan lauk pauk sederhana.
Gambar 2.4 Makanan Itali
•
American (322)
•
French (104)
Gambar 2.5 Makanan Perancis
•
Malaysian (87)
•
Singaporean (75)
•
Middle Eastern (48)
Gambar 2.6 Makanan Timur Tengah
•
Greek (9)
Gambar 2.7 Makanan Yunani
•
Dutch (2)
•
Arabian (58)
•
Vietnamese (37)
•
Pakistani (4)
•
Indian (84)
•
Taiwanese (25)
•
Russian (2)
•
Mexican (86)
•
Australian (7)
•
Portugese (2)
•
European (311)
•
Turkish (13)
•
Korean (202)
•
German (16)
•
Chinese (1812)
•
Thai (166)
•
Spanish (31)
•
Irish (2)
•
Hawaiian (2) (www.qraved.com)
2.1.7 Endorsement
Gambar 2.8 Enjoy Jakarta Sumber: http://commons.wikimedia.org
Enjoy Jakarta adalah sebuah situs resmi Provinsi DKI Jakarta yang menyediakan informasi tentang penginapan, tempat makan, atraksi, acara dan transportasi. Situs ini merupakan panduan penting bagi wisatawan asing maupun lokal.
2.2
Tinjauan Teori
2.2.1 Teori Iklan Menurut Peter Olson iklan adalah penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dilakukan dengan bayaran tertentu. Menurut Kotler iklan adalah segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Dari kedua definisi iklan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa iklan merupakan bagian dari komunikasi yang terdiri dari berbagai kegiatan untuk memberikan informasi dari komunikasi kepada pasar sasaran akan adanya suatu produk baik berupa barang, jasa dan ide. Berhasil tidaknya iklan yang dilakukan tergantung dari media yang digunakan untuk mencapai sasaran, oleh karenanya masalah pemilihan media iklan tidak hanya didasarkan pada perkiraan saja, melainkan harus diperhatikan sifat-sifat iklan dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kegiatan iklan yang dilakukan.
Tujuan periklanan dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuannya, yaitu sebagai berikut. 1. Menginformasikan o Memberi informasi kepada pasar tentang produk baru o Menganjurkan cara baru penggunaan produk baru o Menginformasikan perubahan harga keoada pasar o Menerangkan cara kerja produk baru o Mengoreksi kesan yang salah o Menurunkan tingkat kekhawatiran pembeli o Membangun citra perusahaan 2. Menganjurkan o Membangun preferensi merek o Memotivasi konsumen agar mengalihkan perhatian dari merek yang telah digunakan kemerek yang telah diiklankan oleh suatu perusahaan o Menganjurkan konsumen agar segera membeli o Menganjurkan konsumen agar menerima kunjungan penjualan 3. Mengingatkan o Mengingatkan konsumen bahwa produk yang diiklankan mungkin diperlukan pada waktu yang akan datang o Mengingatkan konsumen tentang tempat penjualan produk yang diiklankan o Mempertahankan agar konsumen tetap mengingat produk yang diiklankan o Menjaga agar produk yang diiklankan berada pada urutan pertama dalam ingatan konsumen (http://eprints.uny.ac.id)
2.2.2 Teori Desain Komunikasi Visual DKV pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan. Proses komunikasi disini melalui
eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar baik itu berupa foto, diagram dan lainlain serta warna selain penggunaan teks sehingga akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek yang dihasilkan tergantung dari tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan dan juga kemampuan dari penerima pesan untuk menguraikannya. (http://id.wikipedia.org)
2.2.3 Teori Tipografi Tipografi adalah seni merancang, menyusun, dan mengatur tata letak huruf dan jenis huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Sebagai bagian dari kebudayaan manusia, huruf tak lepas dari keseharian manusia. Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph (bahasa gambar) yang banyak digunakan oleh bangsa-bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Perkembangan tipografi saat ini telah mengalami fase yang dimulai dari fase penciptaan tangan (hand drawn), ditemukannya mesin cetak sederhana, sampai fase komputerisasi. Beberapa istilah yang berkaitan dengan tipografi, yaitu: -
Typeface, adalah desain dari satu set bentuk huruf , angka, tanda baca, yang memiliki satu sifat visual yang standar dan konsisten. Sifat tersebut membentuk karakter yang tetap meski rupa dan bentuk dimodifikasi
-
Typefont, adalah satu set bentuk huruf, angka, tanda baca, dalam rupa, ukuran, dan gaya khusus untuk komunikasi.
-
Typestyle, adalah modifikasi typeface yang didesain berbagai variasi guna memunculkan karakter visual. (Sihombing, D. 2001. Tipografi dalam Desain Grafis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.)
2.2.4 Teori Kampanye Kampanye pada prinsipnya merupakan suatu proses kegiatan komunikasi individu atau kelompok yang dilakukan secara terlembaga dan bertujuan untuk menciptakan suatu efek atau dampak tertentu. Rogers dan Storey (1987) mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu.
Selain itu, kampanye juga memiliki ciri atau karakteristik yang lainnya, yaitu sumber yang jelas, yang menjadi penggagas, perancang, penyampai sekaligus penanggung jawab suatu produk kampanye, sehingga setiap individu yang menerima pesan kampanye dapat mengidentifikasi bahkan mengevaluasi kredibilitas sumber pesan tersebut setiap saat. Selain itu pesan-pesan kampanye juga terbuka untuk didiskusikan, bahkan gagasan-gagasan pokok yang melatarbelakangi diselengarakannya kampanye juga terbuka untuk dikritisi. Keterbukaan seperti ini dimungkinkan karena gagasan dan tujuan kampanye pada dasarnya mengandung kebaikan untuk publik. Segala tindakan dalam kegiatan kampanye dilandasi olehprinsip persuasi, yaitu mengajak dan mendorong publik untuk menerima atau melakukan sesuatu yang dianjurkan atas dasar kesukarelaan. Dengan demikian kampanye pada prinsipnya adalah contoh tindakan persuasi secara nyata. (http://all-about-theory.blogspot.com)
2.2.5 Teori Website Web page / website merupakan sarana alternatif dalam penyampaian informasi yang berbentuk HTML file. Pada awal perkembangannya dalam dunia internet, web page hanya berupa text dan beberapa gambar seperti koran pada umumnya. Dengan berkembangnya teknologi internet, web page juga ikut berkembang, web page tidak hanya berisi informasi berupa text dan gambar, tetapi juga berisi audio (suara), animasi dan video (audio visual). Selain itu informasi yang ada pada web page juga mengalami perkembangan, mulai dari informasi pengetahuan, permainan online dan samapu menjadi sarana iklan. Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. (http://www.baliorange.web.id)
2.2.6 Teori Warna Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, warna ialah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. Untuk kampanye ini penulis akan menggunakan warna-warna yang cerah . Kombinasi warna yang dipakai ialah merah, kuning, biru, ungu, oranye, hijau, putih dan hitam. Untuk kampanye ini warna yang digunakan ialah warna-warna cerah dan atraktif. Warnawarna ini selain sesuai dengan target audience, juga membuat kampanye bisa terlihat mencolok diantara kampanye yang lain.
2.2.7 Teori Video Video atau gambar bergerak adalah data digital yang terdiri dari beberapa gambar. Istilah video biasanya mengacu pada beberapa format penyimpanan gambar bergerak. Terbagi menjadi dua, yaitu video analog, contohnya VHS dan Betamax, dan video digital, contohnya DVD, Quicktime, dan MPEG-4. Video dapat direkam dan ditransmisikan dalam berbagai media fisik, pada pita maknetik ketika direkam sebagai Pal atau NTSC signal elektrik dengan video camera, atau MPEG-4 ketika direkam menggunakan kamera digital. Gambar tersebut dapat ditemui di kehidupan seharihari, seperti saat melihat benda-benda yang bergerak. Melalui sebuah teknologi (kamera), gambar-gambar bergerak dapat disimpan pada sebuah data digital (video). Untuk dapat menampilkan data digital (video) ini maka diperlukan sebuah alat untuk mengubah
data
digital
menjadi
analog
misalnya
televisi
dan
monitor.
(http://elib.unikom.ac.id)
2.2.8 Teori Layout Layout sebagai tata letak element-element desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan yang dibawa menurut buku ”Layout, Dasar & Penerapan”, karangan Surianto Rustan, S.Sn. Dari seluruh kedisiplinan desain grafis yang amat banyak, dan perwujudan yang tidak terhitung jumlahnya, layout lah satu-satunya prinsip yang konstan, tidak masalah apapun projek kecil ataupun besar, online, atau tercetak, halaman tunggal atau jamak, datar atau 3 dimensi, bulat atau kotak, gambar atau teks, harus tertata dengan baik, secara objektif layout dapat dikatakan sebagai sifat fisik (spasi, ukuran, posisi) dan arahan dari elemen desain dalam area yang telah ditentukan, dan pada akhirnya pun terimplementasi.
Prinsip dasar layout juga merupakan prinsip dasar desain grafis, antara lain: •
Sequence – urutan perhatian Di wilayah-wilayah penggunaan bahasa dan tulisan latin, orang membaca dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Oleh sebab itu, kecenderungan materi publikasi dan desain mengikuti urutan dan alur pembacaan. Kecenderungan lain adalah membaca dengan sequence seperti huruf Z, C, L, T, I dan masih banyak lagi.
•
Emphasis – penekanan tertentu Pembentuk empasis salah satunya adalah kontras. Bermacam- macam cara menciptakan kontras, bisa lewat ukuran, posisi, warna, bentuk, konsep yang berlawanan dan lain-lain.
•
Balance – mengatur keseimbangan Balance ada dua, yaitu simetris dan asimetris. Keseimbangan simetris dapat dicapai dari pencerminan (tepat secara matematis), sedangkan yang asimetris keseimbangannya lebih bersifat optis atau : ’kelihatannya seimbang’. Keseimbangan simetris cocok untuk desain yang membawa pesan konvensional, berpengalaman, terpercaya dan kokoh, sedangkan keseimbangan asimetris cocok untuk desain yang modern, hi-tech, bersahabat dan muda.
•
Unity – menciptakan kesatuan Unity tidak berarti hanya kesatuan dari elemen-elemen yang secara fisik kelihatan seperti teks, gambar, warna, ukuran, posisi, style, namun juga kesatuan antara penampilan dengan pesan atau komunikasi yang dibawa dalam konsep desain tersebut. (Rustan, Surianto. 2008. Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.)
2.2.9 Teori Fotografi Fotografi adalah proses melukis atau menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum fotografi berarti proses atau metode menghasilkan gambar atau foto dari sebuah objek dengan mereka pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media peka cahaya. Fine Art Photography adalah cabang fotografi yang lebih menitikberatkan nilai estetika dan intelektual dalam karya-karyanya. Jadi selain indah foto tersebut juga mengandung arti, namun sarat akan subjektifitas. Foto
yang ada pada sebuah foto Fine Art dikenal sebagai salah satu foto yang sulit dimengerti. Fotografi ini berlawanan dengan fotografi representasional, seperti photojournalism yang menyajikan visual documenter subjek dan peristiwa tertentu. (http://indrawidi0ekspresifoto.wordpress.com)