BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
A. URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN 1. Pendidikan a. Kondisi Umum Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan watak, pribadi dan mental serta kualitas manusia dalam menganalisis dan memberikan alternatif pemecahan masalah serta mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat. Faktor lain yang perlu mendapat perhatian dalam meningkatkan kualitas
sumber
daya
manusia
adalah
;
kependudukan,
ketenagakerjaan, derajat kesehatan, dan konsumsi penduduk, karena faktor tersebut secara sinergis menjadi pendukung berlangsungnya pendidikan secara baik. Kemajuan
penyediaan
sarana
pendidikan
di
Kabupaten
Pekalongan sampai tahun anggaran 2010 menunjukan perkembangan yang cukup berarti. Hal ini tercermin pada peningkatan penyediaan sarana pendidikan dari tingkat TK, SD, SMP dan SM yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Pekalongan. Namun demikian catatan keberhasilan dalam penyediaan sarana tersebut
diatas
tidak
secara
otomatis
dapat
mengatasi
permasalahan/persoalan pendidikan di Kabupaten Pekalongan. Masih panjang catatan-catatan permasalahan yang dihadapi dalam dunia pendidikan seperti masih banyaknya gedung – gedung yang rusak sehingga kurang memenuhi standar pendidikan. Banyaknya penduduk
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
kurang mampu yang tiadak mengenyam pendidikan, tradisi belajar mengajar yang kurang antisipatif terhadap perkembangan jaman dan cara
pandang
sebagian
masyarakat
terhadap
kelangsungan
pendidikan nasional, juga menjadi permasalahan pendidikan di Kabupaten Pekalongan. Dari permasalahan pendidikan tersebut maka tantangan yang perlu dijawab dengan segera adalah : 1) Ketersediaan
sarana
dan
prasarana
pendidikan
untuk
meningkatkan kualitas pendidikan 2) Tercapinya program pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun bagi seluruh anak usia sekolah serta semakin meningkatnya jumlah siswa yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 3) Mampu
mengembangkan
sistem
pendidikan
yang
dinamis,
profesional dan proporsional. b. Kebijakan Program Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2011, arah kebijakan pembangunan urusan pendidikan adalah sebagai berikut : 1) Peningkatan kualitas SDM melalui pemberian kesempatan yang seluas-luasnya kepada warga masyarakat usia 0 – 6 tahun untuk pengembangan bakat dan pembinaan mental dengan indikator : a) Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan sebesar 65%; b) Meningkatnya
sarana prasarana pendidikan pra sekolah
sebesar 35%. 2) Pemberian hak dasar pelayanan pendidikan yang bermutu melalui pendidikan wajib belajar 9 tahun dengan indikator :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
75
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
a) Meningkatnya
angka partisipasi pendidikan dari 80,27%
menjadi 95%; b) Miningkatnya sarana prasarana pendidikan dasar dari 65% menjadi 100%. 3) Peningkatan pelayanan pendidikan menengah melalui peningkatan kualitas
penyelenggaraan
pendidikan,
peningkatan
sarana
prasarana dan peningkatan kompetensi siswa dengan inikator : a) Meningkatkan angka partisipasi pendidikan menengah dari 31,91% menjadi 55%; b) Meningkatnya sarana prasarana pendidikan menengah dari 13,82% menjadi 40%. 4) Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tenaga kerja melalui pengembangan
model-model
pendidikan
luar
sekolah
yang
aplikatif, dengan indikator : a) Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan non formal dari 50% menjadi 75%; b) Meningkatnya lulusan yang dapat terserap pasar kerja dari 25 % menjadi 40%. 5) Meningkatnya kualitas dan kompetensi tenaga pendidik, dengan indikator : a) Meningkatnya kualitas tenaga pendidik
dari 65 % menjadi
85%; b) Meningkatnya kompetensi tenaga pendidik
81% menjadi
100%; c) Meningkatnya kesejahteraan tenaga pendidik; d) Meningkatnya kualitas pendidikan dengan hasil NEM dari 6,38 menjadi 7,8;
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
76
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
e) Berkurangnya angka putus sekolah dari 2,2% menjadi 1,5%. 6) Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan pemerataan jangkauan pelayanan pendidikan dengan indikator : a) Meningkatnya kinerja lembaga pendidikan dari 75 % menjadi 100%; b) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan dari 35% menjadi 50%; c) Meningkatnya pemerataan dan jangkauan pelayanan pendidikan dari 80,27% menjadi 95%. Total anggaran dan realisasinya untuk urusan pendidikan selama Tahun 2006 s.d. 2010 adalah sbb. Tabel 4.1. Total Anggaran dan Realisasi Urusan Pendidikan Periode 2006-2010 NO
TAHUN
1
JUMLAH
CAPAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
(%)
2006
158.386.177.000
145.227.436.363
91,69 %
2
2007
184.548.741.480
173.044.875.755
93,77 %
3
2008
234.028.215.623
232.225.826.838
90,23 %
4
2009
294.568.137.583
290.776.532.063
98,71 %
5
2010
377.163.810.400
357.072.548.373
94,67 %
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
77
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Grafik 4.1. Anggaran dan Realisasi Urusan Pendidikan Periode 2006 - 2010 Rp400.000.000.000 Rp350.000.000.000 Rp300.000.000.000 Rp250.000.000.000
TAHUN
Rp200.000.000.000
ANGGARAN
Rp150.000.000.000
REALISASI
Rp100.000.000.000 Rp50.000.000.000 Rp0 TAHUN
1
2
3
4
5
2006
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN 158.386.177.000 184.548.741.480 234.028.215.623 294.568.137.583 377.163.810.400 REALISASI
145.227.436.363 173.044.875.755 232.225.826.838 290.776.532.063 357.072.548.373
c. Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program Realisasi anggaran program urusan pendidikan Tahun 2006 sampai dengan 2010 adalah sesuai tabel berikut: NO
PROGRAM
JUMLAH ANGGARAN 2006
2007
2008
2009
2010
Dinas Pendidikan 1
Belanja Aparatur
258.658.000
-
-
-
-
127.898.750.541
-
-
-
-
-
6.625.344,791
6.222.804.722
5.459.731.046
3.732.950.023
-
392.834,250
358.079.500
336.716.750
262.949.000
Daerah 2
Belanja Publik
3
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
4
Program Peningkatan
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
78
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
PROGRAM
JUMLAH ANGGARAN 2006
2007
2008
2009
2010
-
396.130,500
118.016.000
223.538.000
119.900.000
-
115.637,000
40.000.000
15.000.000
50.000.000
-
1.954.620,000
7.015.569.220
35.396.984.500
29.038.496.285
-
1.834.295,000
1.774.069.000
1.737.679.000
640.645.000
-
1.190.370,150
2.946.709.600
233.946.200
-
-
134.500,000
262.175.000
173.000.000
158.245.000
-
546.110,000
1.023.158.250
938.560.000
636.500.000
-
485.968,950
26.300.000
-
-
-
398.585,900
450.809.400
153.989.000
-
Sarana dan Prasarana Aparatur 5
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
6
Program Pendidikan Anak Usia Dini
7
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
8
Program Pendidikan Menengah
9
Program pendidikan Non Formal
10
Program Pengembangan Kebijakan Manajemen Olah Raga
11
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
12
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga
13
Program Manajemen
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
79
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
JUMLAH ANGGARAN
PROGRAM
2006
2007
2008
2009
2010
Pelayanan Pendidikan 14
Program
-
-
-
-
35.000.000
128.157.408.541
14.074.396.541
20.237.690.692
44.669.144.496
34.674.685.308
128.157.408.541
14.074.396.541
20.237.690.692
44.669.144.496
34.674.685.308
Pelayanan Publik
JUMLAH
JUMLAH TOTAL
Khusus untuk tahun 2006 program kegiatannya berbeda karena mengacu kepada Kepmendari Nomor 29 Tahun 2002, sementara program kegiatan tahun 2007-2010 mengacu ke Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. d. Capaian Kinerja Pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2006 – 2010 yang terkait
urusan
pendidikan
mendukung
capaian
kinerja
urusan
pendidikan sebagai berikut: Tabel 4.3. Pencapaian Angka Prestasi Pendidikan 2006-2010 NO 1
URAIAN
CAPAIAN KINERJA (%) 2006
2007
2008
2009
2010
Angka Partisipasi Kasar (APK) a. SD/MI
2
108,45
106,30
103,28
102,57
102,57
b. SMP/MTs
85,93
89,93
94,68
99,43
99,,43
c. SMA/SMK/MA
36,97
39,81
43,57
61,11
61,13
Angka Partisipasi Murni
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
80
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
URAIAN
CAPAIAN KINERJA (%) 2006
2007
2008
2009
2010
(APM)
3
4
5
a. SD/MI
97,35
98,24
87,94
86,80
87,26
b. SMP/MTs
81,42
83,74
72,37
73,15
75,55
c. SMA/SMK/MA
26,73
28,78
31,45
40,94
40,95
a. SD/MI
0,006
0,007
0,006
0,003
0,004
b. SMP/MTs
0,019
0,018
0,015
0,004
0,009
c.
0,015
0,019
0,012
0,011
0,012
a. SD/MI
99,69
99,71
99,85
99,89
99,90
b. SMP/MTs
78,57
83,57
83,29
87,21
99,14
c.
97,98
85,51
82,21
90,12
99,10
71,50
80,49
80,68
93,76
80,41
52,38
58,68
68,28
83,90
74,41
58,00
63,00
67,53
72,65
78,28
6,53
6,88
6,86
6,74
6,78
6,63
6,68
6,23
6,34
6,36
7,10
7,14
6,64
6,44
7,07
Angka Putus Sekolah
SMA/SMK/MA
Angka Kelulusan
SMA/SMK/MA
Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs
6
Angka Melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
7
Guru
Yang
memenuhi
kualifikasi S1/D-IV 8
Pencapaian Nilai Rata-rata UASBN dan UN a. Pencapaian Nilai Rata-rata UASBN SD/MI b. Pencapaian Nilai Rata-rata UN SMP/MTs c. Pencapaian Nilai Rata-rata UN SMA/MA dan SMK
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
81
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa: -
APK selama kurun waktu Tahun 2010 dibandingkan dengan Tahun 2006 pada jenjang pendidikan SD/MI terdapat penurunan sebesar 5,42%, jenjang pendidikan SMP/MTS megalami kenaikan sebesar 15,71%,
dan
jenjang
pendidikan
kenaikan sebesar 65,35%.
SMA/SMK/MA
mengalami
Penurunan APK pada jenjang SD/MI
karena pada tahun 2006 banyak anak usia dibawah 7 tahun (under) langsung masuk SD/MI, hal ini disebabkan belum berkembangnya
program
PAUD
di
masyarakat
Kabupaten
Pekalongan. Pada perkembangannya, selama kurun waktu lima tahun Program PAUD semakin berkembang. Lembaga-lambaga PAUD baik formal maupun non formal semakin banyak didirikan, disertai dengan semakin meningkatnya kesadaran orang tua untuk memasukkan anaknya di PAUD terlebih dahulu sebelum masuk SD/MI. -
Terdapat penurunan APM Tahun 2010 dibanding Tahun 2006 pada jenjang pendidikan SD/MI sebesar 10,36%. Sedangkan selisih penurunan APM terjadi pada jenjang pendidikan SMP/MTs sebesar 7,21% dan jenjang SMA/SMK/MA mengalami kenaikan sebesar 53,20%. Penurunan APM pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs ini disebabkan
keberhasilan
program
Keluarga
Berencana
dari
pemerintah dan masih banyaknya anak-anak di Kabupaten Pekalongan yang bersekolah di kota-kota perbatasan sehingga menyebabkan jumlah usia sekolah siswa mengalami kenaikan yang lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan jumlah penduduk. Disamping itu adanya krisis ekonomi dunia juga menyebabkan turunnya angka APM. Tenaga kerja korban PHK yang sebagian
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
82
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
adalah urban akan kembali ke daerah asal beserta anggota keluarganya, sehingga anak usia sekolah korban PHK juga akan kembali ke daerah asal. Hal ini tentu mengurangi jumlah siswa di Kabupaten Pekalongan. -
Terdapat penurunan angka putus sekolah Tahun 2010 dibanding Tahun 2006 di semua jenjang pendidikan. Untuk jenjang SD/MI angka putus sekolah turun sebesar 33,33%; jenjang SMP/MTs turun sebesar 52,63%; dan jenjang SMA/SMK/MA turun sebesar 20,00%.
-
Terdapat kenaikan angka kelulusan Tahun 2010 dibanding Tahun 2007 di semua jenjang pendidikan. Untuk jenjang SD/MI angka kelulusan naik sebesar 0,19%; jenjang SMP/MTs naik sebesar 18,63%; dan jenjang SMA/SMK/MA naik sebesar 15,89%.
-
Terdapat kenaikan angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs Tahun 2010 dibanding Tahun 2006 sebesar 12,46%.
-
Terdapat
kenaikan
angka
melanjutkan
dari
SMP/MTs
ke
SMA/SMK/MA Tahun 2010 dibanding Tahun 2006 sebesar 42,06%. Tabel 4.4 Data Sekolah, Siswa dan Pembangunan NO 1
2
3
INDIKATOR Jumlah Sekolah a. SD/MI b. SMP/MTs c. SMA/MA/SMK Jumlah Siswa a. SD/MI b. SMP/MTs c. SMA/MA/SMK Pembangunan RKB a. SD/MI b. SMP/MTs
2006
2007
2008
2009
2010
644 89 36
642 102 38
648 108 44
648 110 47
649 110 52
115.294 37.322 14.561
113.068 38.025 15.671
110.010 40.839 17.177
107.324 41.932 20.560
104.724 41.276 20.412
-
-
3 SDN 5 SMP Satap
-
-
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
83
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN NO
INDIKATOR c.
4
SMA/MA/SMK
2.
2 Unit (SMA Talun dan SMK Kedungwuni)
-
-
1 unit SMA Talun
1 unit SMAN Kandangserang
-
73 SD/MI (DAK) 6 ruang (SMA Sragi dan Wiradesa)
Rehab Sekolah a. SD/MI b. SMP/MTs c. SMA/MA/SMK
2007
2 lokal SMK
Pembangunan USB a. SD/MI b. SMP/MTs
c.
5
SMA/MA/SMK
2006
5 SMPN -
2008 4 SMPN 2
1 Unit SMP2 Wonopringgo 1 Unit SMP 5 Sragi 1 Unit SMK Sragi
103 SD/MI (DAK) -
2009
2010 -
-
-
-
1 unit SMK Lebakbarang 1 unit SMA Petungkriyono
-
142 SD/MI (DAK) -
1 ruang -
Kesehatan a. Kondisi Umum Kesehatan masyarakat di Kabupaten Pekalongan secara umum mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dengan terus meningkatnya Usia Harapan Hidup (UHH) yang sudah mencapai angka lebih dari 70 tahun atau lebih dari target Nasional yaitu 67,9 tahun pada tahun 2010. Hal ini disebabkan karena Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan terus berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta meningkatnya peran serta masyarakat di bidang kesehatan. Namun apabila dilihat dari indikator kinerja Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Pekalongan mengalami kemunduran. Pada tahun 2006 AKB sebesar 5 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan pada
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
84
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
tahun 2010 AKB 11 per 1.000 kelahiran hidup, angka tersebut lebih baik dari target Nasional yaitu 40 per 1000 kelahiran hidup. Tiga penyebab kematian bayi tertinggi adalah Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), asfiksia, prematur. Kematian Bayi banyak terjadi di daerah pegunungan seperti Kandangserang, Paninggaran dan Petungkriono di mana akses menuju fasilitas
kesehatan
cukup
jauh,
terutama
untuk
kasus-kasus
emergency yang harus dirujuk ke rumah sakit. Penempatan bidan desa, satu desa satu orang bidan desa rupanya masih kurang untuk melayani masyarakat mengingati di daerah atas medannya cukup luas serta cukup sulit. Angka Kematian Ibu juga mengalami peningkatan, pada tahun 2006 sebesar 149 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 162 per 100.000 kelahiran hidup atau 26 kasus kematian ibu pada tahun 2010. Setelah dikaji lebih mendalam, sebagian besar kasus kematian yang terjadi adalah kategori kasus yang penanganannya diluar kewenangan bidan, sehingga perlu dirujuk ke rumah sakit. Kondisi ibu yang akan melahirkan tersebut membutuhkan pertolongan emergency seperti misalnya keracunan kehamilan (pre-eklamsia), perdarahan post partum, atau ibu hamil dengan riwayat persalinan yang tidak baik. Kendala
yang
dijumpai
adalah
kurangnya
tenaga
ahli
yang
berkompeten di bidang kebidanan dan kandungan (dokter spesialis obsgyn) terutama di RSUD Kajen belum ada dokter spesialis obsgyn yang menetap, sehingga kasus yang dirujuk menjadi tidak tertangani atau terlambat untuk ditangani. Selain
itu
ada
penataan
manajeman,
terutama
dalam
pencatatan dan pelaporan kasus-kasus kematian yang dijalankan
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
85
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
beberapa tahun terakhir yaitu sistem pencatatan parallel yang saling terintegrasi antara kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan kegiatan registrasi penyebab kematian yang sudah dilaksanakan di semua puskesmas di Kabupaten Pekalongan. Kasus kematian ibu dan anak dapat cepat diketahui dengan sistem pesan singkat (SMS) yang diterapkan. Dari perbaikan sistem ini diharapkan akan berdampak pada tersedianya data yang lebih bisa dipercaya, untuk diolah sehingga diperoleh solusi serta intervensi yang tepat untuk mengatasi tingginya angka kematian. Disisi lain upaya peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak
dilakukan, terutama dengan dengan meningkatkan peran serta
masyarakat melalui Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Dengan program ini bertujuan agar bila sebuah keluarga yang didalamnya ada ibu hamil, akan diajak untuk turut merencanakan persalinannya. Mulai dari mengisikan data pada stiker P4K yang akan ditempel di rumahnya sampai dengan pemantauan pelaksanaannya oleh bidan setempat. Data ibu hamil tersebut berisi rencana melahirkan dimana, ditolong siapa, mempersiapkan calon donor darah dan jika mengalami keadaan darurat dibawa ke tempat rujukan dengan kendaraan siapa. Sehingga ibu hamil tersebut, menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga dan lingkungan di mana dia tinggal. Dari segi fasilitas kesehatan ada penambahan poliklinik kesehatan desa (PKD) dari 67 PKD pada tahun 2006 menjadi 166 PKD pada tahun 2010, meskipun jumlah PKD belum sesuai dengan harapan yaitu setiap desa mempunyai PKD. Hal ini yang menunjukkan peran serta masyarakat di bidang kesehatan ada peningkatan.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
86
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Jumlah Puskesmas yang ada sekarang 26 puskesmas yaitu 7 puskesmas perawatan dan 19 puskesmas non perawatan. Mengingat jumlah penduduk Kabupaten Pekalongan yang hampir satu juta jiwa, penambahan puskesmas agar masyarakat dapat dilayani dengan baik dan memadai dibutuhkan paling sedikit 4 puskesmas lagi. Namun untuk pembangunan puskesmas baru dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk itu akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dengan pembangunan puskesmas Wonokerto 2 pada tahun 2011 ini. Tabel 4.5. Aspek Kesejahteraan Masyarakat, Fokus Kesejahteraan Masyarakat Tahun 2006 – 2010 Tahun INDIKATOR KESEHATAN Usia harapan hidup
2006
2007
2008
2009
2010
67.70
67.90
70.28
70.28
5
5
4
8
11
83/15.650
76/15.094
62/15.358
120/15.747
184/16.009
149
176
173
114
162
24/16.033
29/15.812
28/16.124
18/15.710
26/16.009
995
995
996
992
989
2.49
2.33
2.46
2.27
2.40
Rumah sakit pemerintah
2
2
2
2
2
Rumah sakit swasta
1
1
1
1
1
Puskesmas induk
26
26
26
26
26
Puskesmas pembantu
53
50
49
50
50
Angka Kematian Bayi per 1000
70.28
kelahiran hidup Jml kematian Bayi/Jml Kelahiran Hidup Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) per 100.000 kelahiran hidup Jml kematian Ibu/Jml Kelahiran Hidup Angka Kelangsungan Hidup Bayi per 1000 kelahiran hidup Persentase Balita Gizi Buruk (%)
Jumlah sarana kesehatan
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
87
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN Tahun INDIKATOR KESEHATAN
2006
Poliklinik kesehatan desa (PKD) Posyandu
2007
2008
2009
2010
67
101
121
160
166
1.369
1.375
1.385
1.377
1.382
b. Kebijakan Program Arah kebijakan pembangunan sektor kesehatan sesuai RPJMD 2006-2011 adalah sebagai berikut : 1)
Mencukupi
Sumber
daya
Kesehatan
dengan
Indikator
tercukupinya kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan secara merata. 2)
Menurunkan angka kesakitan karena penyakit menular.
3)
Meningkatkan cakupan Imunisasi.
4)
Meningkatkan Posyandu
Peran
dengan
Serta
Masyarakat
Mengaktifkan
dan
melalui
Revitalisasi
meningkatkan
strata
Posyandu Purnama dan Mandiri dari 19% menjadi 45% 5)
Meningkatkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat.
6)
Meningkatkan mutu lingkungan hidup dengan membuat sarana Jamban percontohan, rumah sehat percontohan dan sarana kesehatan ditempat – tempat umum.
7)
Terakreditasinya RSUD Kajen menjadi RSU Type C dengan mencukupi sarana prasarana dan tenaga kesehatan yang memenuhi syarat.
8)
Pelayanan kesehatan masyarakat miskin yang belum terakses dana dari Pusat dengan pengobatan gratis di Puskemas dan disediakan dana pendamping askeskin dari APBD Kabupaten.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
88
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Total anggaran dan realisasi urusan kesehatan tahun 2006 2010 adalah sebagai berikut: Tabel 4.6. Total Anggaran dan Realisasi Urusan Kesehatan Periode 2006-2010 NO
TAHUN
1
JUMLAH
CAPAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
(%)
2006
62.032.558.999
54.272.612.168
87,49 %
2
2007
79.924.770.082
69.402.651.457,5
86,83 %
3
2008
108.621.910.000
94.838.100.296
87.31 %
4
2009
107.585.764.000
97.322.115.821
90,46 %
5
2010
169.474.030.960
111.079.211.929
65,54 %
Grafik 4.2. Anggaran dan Realisasi Urusan Kesehatan Periode 2006 – 2010 Rp200.000.000.000 Rp150.000.000.000 TAHUN Rp100.000.000.000
ANGGARAN REALISASI
Rp50.000.000.000 Rp0 TAHUN
1
2
3
4
5
2006
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN 62.032.558.999 79.924.770.082 108.621.910.000 107.585.764.000 169.474.030.960 REALISASI
54.272.612.168 69.402.651.457,5 94.838.100.296 97.322.115.821 111.079.211.929
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
89
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
c. Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program Realisasi anggaran program urusan kesehatan sampai dengan tahun 2010 adalah sesuai tabel berikut : Tabel 4.7. Realisasi Anggaran Urusan Kesehatan Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
Dinas Kesehatan 1 Belanja Aparatur Daerah 2 Belanja Publik 3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 7 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 8 Program Pengawasan Obat dan Makanan 9 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 10 Program Perbaikan Gizi Masyarakat
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
1.847.094.096
-
-
-
-
29.759.612.625 -
8.192.727.903
8.025.896.233
3.005.364.422
1.944.121.462
-
1.187.810.000
1.043.691.500
1.924.636.630
641.781.000
-
48.110.000
142.266.100
58.095.000
107.365.000
-
2.358.123.554
1.666.872.103
1.475.998.500
3.878.144.350
-
148.189.200
405.407.900
437.243.000
1.355.172.500
-
5.900.000
5.850.000
4.981.000
8.800.000
-
197.433.700
511.436.950
550.312.250
597.807.600
-
49.800.000
99.190.000
74.660.000
97.620.000
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
90
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
PROGRAM
11
Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Pencegahan dan Penanggulanga n Penyakit Menular Progaram Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit / RS Jiwa / RS Paru-paru/ RS. Mata Program Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit / RS Jiwa / RS Paru-paru/ RS. Mata Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
12
13
14
15
16
17
18
2006
2007 -
JUMLAH ANGGARAN 2008 -
2009 82.980.000
2010 120.289.250
-
724.886.500
616.590.000
477.620.000
619.716.000
-
49.100.000
43.575.000
27.280.000
60.540.000
-
574.446.449
842.426.162
503.701.184
1.610.759.439
-
10.405.218.854
10.482.617.600
6.772.524.800
1.770.597.800
-
2.535.260.377
7.324.705.292
-
-
-
-
129.120.000
-
-
-
70.590.000
75.000.000
53.220.000
59.955.000
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
91
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
PROGRAM
19
Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan makanan
20
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
JUMLAH
-
JUMLAH ANGGARAN 2007 2008 5.900.000 6.000.000
2009 5.000.000
2010 7.917.500
-
108.160.000
107.910.000
72.241.000
95.710.000
31.606.706.721
26.661.650,537
31.528.554.840
15.525.857.786
-
-
-
2006
Badan Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah Kraton 1 Belanja 28.300.000 Aparatur Daerah 2 Belanja Publik 16.765.882.229 3
4
5
6
7
8
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana
12.976.296.901
-
3.185.961.044
2.823.173.075
3.419.795.451
3.630.607.925
-
2.035.784.645,5
3.684.843.691
3.250.975.799
4.225.318.072
-
292.387.800
292.382.500
432.026.500
202.466.800
-
6.855.000
51.000.000
76.565.000
85.260.000
-
892.259.417
806.349.402
989.869.940
794.638.100
-
3.987.771.366
8.515.996.782
5.338.504.148
6.938.368.836
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
92
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
9
10
PROGRAM
2006
rumah sakit / RS Jiwa / RS Paru-paru/ RS. Mata Program Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit / RS Jiwa / RS Paru-paru/ RS. Mata Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan JUMLAH
7
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Program
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
-
446.166.815
879.191.276
718.803.350
683.822.330
-
-
43.200.000
41.428.340
-
16.794.182.229
10.847.186.087,5
17.096.136.726
14.267.968.528
16.560.482.063
-
-
-
5.168.861.798
3.342.503.746
-
-
-
218.022.000
10.445.000
-
-
-
134.333.800
24.479.000
-
-
-
-
50.000.000
-
-
-
15.800.000
-
-
-
-
677.044.113
316.000.000
-
-
-
4.998.455.072
4.852.531.585
Rumah Sakit Umum Daerah Kajen 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 5 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 6
2007
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
93
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
8
PROGRAM
2006
2007
Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit / RS Jiwa / RS Paru-paru/ RS. Mata Program Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit / RS Jiwa / RS Paru-paru/ RS. Mata
-
JUMLAH ANGGARAN 2008
-
-
JUMLAH JUMLAH TOTAL
48.400.888.950
10.873.847.738
48.624.691.566
2009
2010
190.070.000
270.277.790
11.402.586.783
8.866.237.121
41.196.413.097
38.403.016.085
Program-program pada urusan kesehatan dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010, SKPD yang melaksanakannya yaitu Dinas Kesehatan, RSUD Keraton, RSUD Kajen. Khusus untuk tahun 2006 program kegiatannya masih mengacu kepada Kepmendari Nomor 29 Tahun 2002, sedangkan program kegiatan tahun 2007-2010 mengacu kepada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. d. Capaian Kinerja Target dan Capaian kinerja urusan kesehatan menurut RPJMD 2006-2011 adalah sebagai berikut : Di bidang kesehatan pada aspek pelayanan umum beberapa indikator kesehatan sudah seperti yang diharapkan (100%) yaitu cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani, cakupan pertolongan persalingan
oleh
tenaga
kesehatan
yang
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
memiliki
kompetensi
94
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
kebidanan, cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan, cakupan penemuan dan penanganan penyakit DBD. Sedangkan indikator kesehatan lain yang peningkatannya sangat kecil adalah rasio puskesmas, pustu dan PKD (0,25 per 1000 penduduk) dan rasio tenaga medis (0,127 per 1000 penduduk). Dengan kondisi sumber daya kesehatan yang ada tersebut langkah yang diambil untuk diprioritaskan adalah pelayanan promotif dan preventif. Pola hidup bersih dan sehat terus diupayakan agar menjadi pilihan
masyarakat
Kabupaten
Pekalongan
dengan
dukungan
Eksekutif, Legislatif, para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Lembaga Swadaya Masyarakat yang berkonsentrasi pada bidang kesehatan. Tabel 4.8. Aspek Pelayanan Umum, Fokus Layanan Umum Wajib Tahun 2006 - 2010 INDIKATOR KESEHATAN Rasio posyandu per 1000 balita Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per 1000 penduduk Rasio rumah sakit per 1000 penduduk Rasio dokter per 1000 penduduk Rasio tenaga medis per 1000 penduduk Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani (%) Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (%) Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) (%) Cakupan Gizi perawatan (%)
buruk
mendapat
2006
2007
Tahun 2008
19.0 0.16
17.5 0.20
19.4 0.21
19.3 0.24
19.6 0.25
0.0034
0.0034
0.0033
0.0031
0.0031
0,130 0,130
0,135 0,135
0,133 0,133
0,124 0,124
0.127 0.127
97.44
68.57
100.00
100.00
100.00
96.07
97.43
101.89
99.66
100,9
95.05
86.57
86.57
91.17
91,00
100
100
100
100
100
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
2009
2010
95
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
INDIKATOR KESEHATAN Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA (%)
2006 81.32
2007 91.75
Tahun 2008 96.10
2009 78,06
2010 81,9
Cakupan penemuan dan penanganan penyakit DBD (%) Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin (%) Cakupan kunjungan bayi (%) Cakupan puskesmas (%) Cakupan pembantu puskesmas (%)
100
100
100
100
100
24.00
25.00
41.47
42,93
98.15 136.84 17.67
99.76 136.84 17.31
99.66 136.84 17.67
99.66 136.84 17.54
99.75 136.84 18.73
Di Kabupaten Pekalongan rasio posyandu per 1000 balita pada tahun 2006 sebesar 19,0% dan pada tahun 2010 sebesar 19,6%. Partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan terlihat dengan bertambahnya posyandu dari 1.377 menjadi 1382. Angka kesakitan penyakit menular di Kabupaten Pekalongan cenderung mengalami penurunan. Dalam kurun waktu 2006-2010, angka kesakitan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi sebesar 8 per 10.000 penduduk pada tahun 2007 dan terus menurun pada tahun 2010 menjadi sebesar 2 per 10.000 penduduk. Penurunan angka
kesakitan
DBD
diikuti
dengan
menurunnya
jumlah
desa/kelurahan endemis menjadi sebesar 71 desa/kelurahan pada tahun 2010 dibanding tahun 2009 sebesar 101 desa/kelurahan. Peningkatan
partisipasi
masyarakat
untuk
melakukan
Gerakan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3 M Plus dalam memberantas penyakit DBD dapat dilihat dengan meningkatnya Angka Bebas Jentik pada tahun 2010 menjadi 92,24%. Angka Kematian / Case Fatality Rate (CFR) akibat penyakit DBD masih tinggi, dimana pada tahun 2010 sebesar 6,28 %,
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
96
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
mengalami kenaikan dibanding tahun 2006 sebesar 2,84%. CFR yang tinggi kemungkinan karena keterlambatan membawa penderita ke Rumah Sakit/Pelayanan Kesehatan dan kurangnya pengetahuan keluarga
penderita
tentang
tanda-tanda
penyakit
DBD
serta
kemungkinan karena penatalaksanaan penderita DBD yang kurang tepat di Rumah Sakit. Angka kesakitan malaria / Annaul Parasite Incedence (API) cenderung mengalami penurunan dengan melihat angka API dari tahun 2006 sebesar 0,04 per 1000 penduduk menjadi sebesar 0,01 per 1000 penduduk pada tahun 2010 dan pada 2 (dua) tahun terakhir tidak ada kasus indegenous (penularan setempat), semuanya kasus import. Hal ini karena Surveilans penyakit malaria yang semakin ketat, adanya koordinasi dengan lintas sektor terkait dan adanya kerjasama lintas batas daerah endemis malaria dalam menjaring kasus import dari daerah endemis malaria baik dari Jawa maupun luar Jawa. Ketepatan pemeriksaan mikroskopis sediaan darah malaria oleh petugas kesehatan dalam menegakkan diagnosa malaria meningkat ditandai dengan angka eror rate (kesalahan dalam pemeriksaan sediaan darah) yang 0%. Dengan cepat ditemukan dan cepat ditanganinya penderita malaria akan mengurangi resiko penularan penyakit malaria. Meningkatnya
kinerja
surveilans/pengamatan
penyakit
menular ditandai dengan meningkatnya Angka penemuan kasus baru TBC / Case Detection Rate (CDR) yaitu dari 78% (721 kasus) menjadi 81,9% (857 kasus). Dengan sistem surveilans yang baik, maka penderita akan cepat ditemukan dan segera diberi tatalaksana pengobatan sesuai prosedur tetap pengobatan penderita TBC.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
97
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Penatalaksanaan
pengobatan
penderita
TBC
setiap
tahun
menunjukkan tingkat keberhasilan yang terus meningkat dengan ditandai meningkatnya angka konversi (angka penderita dengan BTA positif menjadi BTA negatif) dari 92% tahun 2006 menjadi sebesar 97,5% pada tahun 2010. Ketepatan dalam menegakkan diagnose penderita TBC setiap tahun
semakin membaik ditandai dengan
semakin turunnya angka error rate (salah pemeriksaan) yaitu dari sebesar 11,1% pada tahun 2007 menjadi sebesar 4,2% pada tahun 2010. Penegakkan diagnose penderita TBC yang tepat dan tatalaksana penderita yang sesuai prosedur pengobatan, maka akan memberikan angka kesembuhan (Cure Rate) penderita TBC semakin meningkat yaitu dari angka 93% pada tahun 2006 menjadi 95,4% pada tahun 2010. Angka penemuan penderita baru kusta / Case Detection Rate (CDR) dari tahun 2006 -2010 masih diatas target nasional dengan angka CDR tertinggi tahun 2006 sebesar 16 per 100000 penduduk dan tahun 2010 sebesar 13 per 100000 penduduk (target nasional sebesar 5 per 100000 penduduk). Penjaringan penderita kusta pada usia anakanak terutama anak sekolah yang dilakukan oleh petugas kesehatan berhasil menemukan penderita pada anak sekolah pada tahun 2010 sebesar 25%. Penemuan penderita kusta yang cepat dan tepat, akan memudahkan
dalam
penatalaksanaan
penderita
sehingga
akan
mengurangi resiko kecacatan. Keberhasilan pengobatan penderita kusta semakin meningkat ditandai dengan menurunnya angka prevalensi / angka kesakitan kusta dari 1,9 per 10000 penduduk pada tahun 2006 menjadi 1,3 per 10000 penduduk pada tahun 2010 dan
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
98
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
menurunnya angka proporsi kecacatan tingkat 2 dari 13,8% pada tahun 2008 menjadi 9% pada tahun 2010. Angka
Sero
Survei
Immunodeviciensi Virus (HIV)
/
Penjaringan
suspek
Human
menunjukkan peningkatan jumlah
suspek yang ditemukan dan diperiksa yaitu pada tahun 2006 sebesar 56 orang menjadi 118 orang pada tahun 2010. Peningkatan jumlah suspek
yang
diperiksa
akan
mempengaruhi
angka
penemuan
penderita HIV, hal ini ditandai dengan meningkatnya penemuan kasus HIV dari tidak ada pada tahun 2006 menjadi sebesar 5 orang pada tahun 2010. Semua kasus HIV yang terjaring dalam sero survei mendapat penatalaksaan sesuai dengan prosedur yang ada. Tabel 4.9. Angka Kesakitan Penyakit Menular di Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2010 No 1
2
Penyakit
2006
2007
DBD Kasus (orang) IR per 10.000 penduduk CFR ABJ DESA ENDEMIS
352 4,07 2,84 % 92,03% 33
718 8,16 1,53 % 89,50 % 42
403 4,52 0,74 91,46 % 78
735 7,61 1,09 91 101
223 2,28 6,28 92,24 71
0,04 (34 ks) 0,17
0,03 (24 ks) 0 ,24
0,09 (80 ks) 0
0,03 (18 ks) 0
0,01 (12 ks) 0
78 (721Ks) 92 % 93 % 4,10 % 96 %
78 % (722 ks) 93 % 94 % 11,1 % 98 %
73 % (695 Ks) 94 % 94 % 4,5 % 96,6 %
81,2 % (767 ks) 97,4 % 97,2 % 1,6 % 98,4 %
81,9 % ( 857 ks) 97,5 % 95,4 % 4,2 % 97 %
MALARIA API per 1000 penduduk ERROR RATE (%)
3
TB PARU CDR Konversi Cure Rate ERROR RATE Succes Rate
2008
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
2009
2010
99
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
No 4
Penyakit KUSTA CDR per penduduk
2006 10.000
PREVALENSI 10.000 peddk Proporsi anak Prop.Cacat TK 2
5
HIV Serosurvei Kasus HIV HIV di Layani
per
2007
2008
2009
1,6 (167 ks) 1,9
1,4 (123 Ks) 1,6
1,5 (138 Ks) 1,8
1,3 (119 ks) 1,6
6,60 % 9,60 %
12,20 % 7,30 %
13,70 % 13,80 %
13,4 % 10,9 %
56 0 100%
107 1 100%
106 2 100%
2010 13 ( 130 ks) 1,3
68 1 100%
25 % 9%
118 5 100%
Tabel 4.10. Jumlah Posyandu dan Balita di Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2010 No
Uraian
1
Jumlah Posyandu
2
2006
2007
2008
2009
2010
1,369
1,375
1,385
1,377
1,382
Jumlah balita
72,157
78,700
71,321
71,321
70,623
Rasio
18.97
17.47
19.42
19.31
19.57
Tabel 4.11. Jumlah Puskesmas, Poliklinik dan Pustu di Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2010 No.
Uraian
2006
2007
2008
2009
2010
1
Jumlah Puskesmas
26
26
26
26
26
2
Jumlah Poliklinik Kesehatan Desa Jumlah Pustu
67
101
121
160
166
53
50
49
50
50
3
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
Ket.
100
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
No.
Uraian
2006
2007
2008
2009
2010
4
Jumlah Penduduk
5
Ket.
89,562
91,887
12,365
77,711
1,002,826
Rasio Puskesmas per satuan penduduk
0.029
0.029
0.028
0.027
0.026
6
Rasio poliklinik per satuan penduduk
0.075
0.113
0.133
0.164
0.166
7
Rasio Pustu persatuan penduduk
0.060
0.056
0.054
0.051
0.050
Per 1000 pddk Per 1000 pddk Per 1000 pddk
Tabel 4.12. Jumlah dan Rasio Rumah Sakit Per jumlah Penduduk Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2010 No.
Uraian
2006
2007
2008
2009
2010
1
Jumlah Rumah Sakit Umum (Pemerintah)
0
0
0
0
0
2
Jumlah Rumah Sakit Jiwa/Paru dan Penyakit khusus lainnya milik pemerintah
0
0
0
0
0
3
Jumlah Rumah Sakit AD/ALU/AL/POLRI
0
0
0
0
0
4
Jumlah Rumah Sakit Daerah
2
2
2
2
2
5
Jumlah Rumah Sakit Swasta
1
1
1
1
1
6
Jumlah seluruh Rumah Sakit
3
3
3
3
3
7
Jumlah Penduduk
889,562
891,887
912,365
977,711
1,002,826
8
Rasio Rumah Sakit thd Penduduk
0.0034
0.0034
0.0033
0.0031
0.0030
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
101
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.13. Jumlah Dokter di Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2010 No 1 2
Uraian Jumlah Dokter (Umum, Gigi dan Spesialis) Jumlah Penduduk
2006
2007
2008
2009
2010
116
120
121
121
124
889.562
891.887
912.365
977.711
1.002.826
Rasio 0,130
0,135
0,133
0,124
0,124
Tabel 4.14. Jumlah Pasien di RSUD Kraton dan Kajen Tahun 2006 - 2010 No. 1
2
Uraian
2006
2007
2008
2009
2010
RSUD Kraton a. Rawat Inap (orang)
12.192
12.903
12.204
12.692
12.725
b. Rawat Jalan (orang)
77.080
87.102
85.448
92.604
94.615
a. Rawat Inap (orang)
-
4.953
5.506
6.352
6.222
b. Rawat Jalan (orang)
-
22.416
32.837
34.221
34.819
RSUD Kajen
Prestasi/Penghargaan selama Tahun 2006 – 2010 adalah sebagai berikut : 1) Penghargaan yang diterima atas prestasi di bidang kesehatan a) Tahun 2007
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
102
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Juara II Lomba Balita Sehat Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk kelompok umur 2 – 5 tahun dari Kecamatan Kandangserang. Juara III Lomba Balita Sehat Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk kelompok umur 6 – 12 bulan dari Kecamatan Talun. b) Tahun 2008 Juara I Lomba Balita Sehat Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk kelompok umur 6 – 24 bulan dari Kecamatan Paninggaran. c) Tahun 2009 Pemerintah Kabupaten Pekalongan mendapat Penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Arutala dari Menteri Kesehatan atas prestasi dalam pembangunan kesehatan : -
Pemberian Sertifikasi TT 5 Dosis bagi WUS dimulai sejak tahun 2003 – sekarang.
-
Penerapan Sistem Manajemen terpadu logistik imunisasi dengan menggunakan sistem SMS (Storage Management System) dimulai sejak tahun 2004 – sekarang.
-
Peningkatan Sistem Registrasi Vital dan Sertifikasi Medis Penyebab Kematian dimulai sejak tahun 2006 – sekarang.
-
Pilot Proyek Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara dengan metode IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) di mulai sejak tahun 2008 - sekarang.
Peringkat IV Lomba Balita Sehat Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk umur 2-5 tahun dari Kecamatan Kedungwuni.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
103
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Juara Harapan I Lomba Cerdas Cermat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tingkat SLTP Provinsi Jawa Tengah. d) Tahun 2010 Juara II Tingkat Provinsi Jawa Tengah Lomba Balita Sehat Kelompok umur 6 – 24 bulan A.n. Rafif Bahran Maulana umur 13 bulan Desa Lebakbarang Kecamatan Lebakbarang. Juara I Safari Krida Tingkat Provinsi Jawa Tengah Lomba Pramuka Bakti Husada Juara Harapan III Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Tengah Posyandu Dahlia Desa Kayugeritan Karanganyar. 2) Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan telah melaksanakan Survey
Kepuasan
Masyarakat
sesuai
Keputusan
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat di Unit Pelayanan Instansi Pemerintah di semua puskesmas (26 puskesmas). Hasil nilai rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Unit Pelayanan sebesar 76,57 atau termasuk dalam kategori mutu pelayanan B (range Baik : 62,51 - 81,25). Indeks Kepuasan
Masyarakat
dipergunakan
untuk
merencanakan
perbaikan disisi yang kurang serta meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. 3) Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan telah mempunyai sarana publikasi melalui website dinkes_pekalongankab.go.id dan dinkeskabpekalongan.blogspot.com
dalam
rangka
penyebarluasan
informasi dibidang kesehatan dan transparansi. 4) Kabupaten Pekalongan merupakan daerah percontohan untuk program peningkatan sistem registrasi penyebab kematian yang
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
104
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
sedang dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI yang bekerjasama dengan WHO dan University of Queensland. Pada awal tahun 2010 telah dikuatkan dengan terbitnya Surat Keputusan bersama antara Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2010, Nomor 162/MENKES/PB/I/2010 sebagai dasar pelaksanaan registrasi kematian dan penyebab kematian. Saat ini registrasi sudah dikembangkan di seluruh puskesmas di Kabupaten Pekalongan. Tujuan dari registrasi penyebab kematian adalah diperolehnya angka-angka kematian yang lebih valid dibandingkan dengan survey dan hasil registrasi dapat diolah dan dianalisa sebagai salah satu pedoman perencanaan pembangunan di bidang kesehatan. 5) Di Kabupaten Pekalongan telah dilaksanakan penelitian oleh mahasiswa bekerjasama
pasca
sarjana
dengan
dari
Badan
University
Penelitian
dan
of
Queensland
Pengembangan
Kementerian Kesehatan RI . Penelitian yang dilaksanakan tentang sistem pencatatan kesehatan ibu dan anak melalui kohort yang memantau perkembangan kesehatan ibu dan anak yang berjalan di Kabupaten
Pekalongan.
Hasil
Penelitian
tersebut
akan
dimanfaatkan oleh Dinas Kesehatan sebagai referensi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak. 6) Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan merupakan Pilot Proyek Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara dengan metode IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) di mulai sejak tahun 2008 sekarang.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
105
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
3.
Pekerjaan Umum a. Kondisi Umum Pada urusan pekerjaan umum, yang menjadi tolok ukur utama adalah kondisi infrastruktur jalan dan jembatan. Infrastruktur dan sarana prasarana belum mampu mendorong potensi ekonomi lokal secara optimal. Kondisi infrastruktur dan sarana prasarana wilayah Kabupaten
Pekalongan
Tahun
2006
menunjukkan
perlunya
peningkatan kuantitas dan kualitas untuk mendukung sektor strategis tersebut. Sedangkan prasarana pengairan, berfungsi strategis dalam mendorong
produktifitas
pertanian
sebagai
salah
satu
sektor
unggulan. b. Kebijakan Program Kebijakan pembangunan urusan pekerjaan umum pada Dinas Pekerjaan Umum adalah sebagai berikut: 1) Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan menjadi 80,82 km; 2) Meningkatnya cakupan pelayanan sistem jaringan dan kapasitas air bersih di Kabupaten Pekalongan sebesar 40% untuk pelayanan air bersih non PDAM; 3) Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan pedesaan dari jalan batu menjadi jalan aspal; 4) Meningkatnya pengelolaan sumber daya air; 5) Meningkatnya pengelolaan jaringan irigasi; Kebijakan
pembangunan
pada
Dinas
Pengairan,
Pertambangan, Kebersihan dan Pertamanan di Kabupaten Pekalongan diarahkan kepada :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
106
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
1) Pemantapan Prasarana Pengairan Dengan
mengembangkan
system
operasi
dan
pemeliharaan
termasuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memelihara sarana dan prasarana pengairan. 2) Pengendalian Daya Rusak Air Memelihara tata ruang dan tata lahan sesuai dengan daya dukung alam, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peranan sumber daya air untuk memelihara keseimbangan lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem. 3) Peningkatan Kinerja Pengelolaan Sampah Menyediakan sarana dan prasarana pengolahan sampah yang memadai, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih dan teratur dan melaksanakan sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. 4) Peningkatan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Menambah
luas
dan
memelihara
ruang
terbuka
hijau,
meningkatkan peran serta dan kepedulian masyarakat dalam menambah dan memelihara ruang terbuka hijau. 5) Penambahan titik serta pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Penambahan
titik
LPJU
baru
sesuai
proritas
yang
telah
direncanakan dan pemeliharaan yang rutin untuk memastikan LPJU yang telah terpasang dapat berfungsi dengan baik 6) Pengembangan ketenagalistrikan Pengembangan ketenagalistrikan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
107
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
7) Pemanfaatan, rehabilitasi dan pemuliaan cadangan sumber daya mineral Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan evaluasi pemanfaatan sumber daya mineral serta mengembangkan sumber mineral yang terbaharukan. Total anggaran dan realisasinya untuk urusan pekerjaan umum selama Tahun 2006 s.d. Tahun 2010 adalah sebagai berikut : Tabel 4.15. Total Anggaran dan Realisasi Urusan Pekerjaan Umum Periode 2006-2010 JUMLAH NO
CAPAIAN
TAHUN ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
(%)
1
2006
35.521.470.000
34.224.095.247
96,35 %
2
2007
66.152.178.056
58.468.352.827
88,38 %
3
2008
71.015.024.400
67.821.002.740
96,50 %
4
2009
69.146.585.000
65.900.458.829
95,31 %
5
2010
42.711.473.980
40.633.618.743
95,14 %
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
108
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Grafik 4.3. Anggaran dan Realisasi Urusan Pekerjaan Umum Periode 2006 – 2010 Rp80.000.000.000 Rp70.000.000.000 Rp60.000.000.000 Rp50.000.000.000
TAHUN
Rp40.000.000.000
ANGGARAN
Rp30.000.000.000
REALISASI
Rp20.000.000.000 Rp10.000.000.000 Rp0
1
2
2006
3
4
5
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN 35.521.470.000
66.152.178.056
71.015.024.400
69.146.585.000
42.711.473.980
34.224.095.247
58.468.352.827
67.821.002.740
65.900.458.829
40.633.618.743
TAHUN REALISASI
c. Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program Anggaran dan realisasi program urusan pekerjaan umum Tahun 2006 sampai dengan 2010 adalah sesuai tabel berikut : Tabel 4.16. Realisasi Anggaran Urusan Pekerjaan Umum Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
2006
2007
Dinas Pekerjaan Umum 1 Belanja 1.582.953.724 Aparatur Daerah 2
Belanja Publik
3
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program
4
5
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
-
-
-
-
16.438.940.596
-
-
-
-
-
1.518.727.735
1.070.331.810
613.756.684
302.140.889
-
2.090.164.915
2.099.784.590
5.887.675.450
877.138.000
-
92.150.000
-
-
-
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
109
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
6
7
8
9
10
11
12
13
14
PROGRAM Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Program Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-gorong Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Program Pembangunan Turap / Talud / Bronjong
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
-
38.000.000
16.200.000
28.980.000
-
-
16.119.282.000
7.773.727.590
622.433.100
646.090.950
-
233.699.000
1.749.923.100
186.418.000
-
-
-
44.180.000
134.239.000
80.308.000
-
96.850.000
-
-
-
Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Talud / Bronjong
-
5.446.297.400
18.791.649.459
14.314.314.350
6.547.942.000
-
69.964.000
-
-
-
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
-
635.223.000
-
-
-
-
3.986.718.450
-
-
-
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
110
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN JUMLAH ANGGARAN 2007 2008 38.321.500 -
NO
PROGRAM
15
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan
-
-
-
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
-
16
17
18
19
20
JUMLAH
2006
2009
2010 -
-
-
7.106.819.000
-
-
4.404.603.200
4.244.089.000
933.949.000
-
4.386.657.020
7.238.151.804
2.460.459.900
894.453.548
-
1.032.827.500
434.313.700
904.333.000
584.436.200
-
-
98.070.000
-
-
18.021.894.320
35.784.882.520
43.720.935.253
36.503.517.484
10.866.458.587
178.133.799
-
-
-
1.231.511.064
9.118.206.655
-
-
-
-
-
500.061.708
379.448.018
1.383.420.496
-
-
358.262.200
935.037.008
1.787.501.703
1.822.996.325
-
-
-
98.450.000
79.750.000
Kantor PSDA / Dinas PPKP 1
Belanja Aparatur Daerah
2
Belanja Publik
3
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan
4
5
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
111
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
PROGRAM
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
Disiplin Aparatur 6
7
8
9
10
11
12 13
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah Program Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Pertambangan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
-
-
-
12.100.000
10.000.000
-
-
-
128.584.800
-
-
-
-
-
69.470.000
-
6.203.074.550
6.064.026.925
4.953.743.060
3.050.235.000
Program Peningkatan dan Pengembangan Lampu Penerangan Jalan Umum Program Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Program Pengendalian Banjir Program Pengembangan Wilayah Strategis dan
-
-
-
1.615.931.870
780.237.000
-
-
-
39.900.000
-
-
8.090.677.450
5.955.201.042
2.267.785.400
3.560.418.900
-
-
-
75.000.000
74.925.000
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
112
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
PROGRAM
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
Cepat Tumbuh JUMLAH JUMLAH TOTAL
9.296.340.454
15.152.075.908
13.333.712.993
12.362.417.329
10.679.543.289
27.318.234.774
50.936.958.428
57.054.648.246
48.865.934.813
21.546.001.876
Untuk Kantor Pengelolaan SDA mulai Tahun 2006 s/d 2008 dan berubah menjadi Dinas Pengairan Pertambangan Kebersihan dan Pertamanan sejak tahun 2009 S/d 2010 Program kegiatan tahun 2007-2010 mengacu ke Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, sementara tahun 2006 mengacu kepada Kepmendari Nomor 29 Tahun 2002. d. Capaian Kinerja Kondisi infrastruktur prasarana jalan di Kabupaten Pekalongan dari tahun 2006 sampai tahun 2010 menunjukkan tingkat yang beragam seperti dapat dilihat dari berikut ini : Tabel 4.17. Jenis Permukaan Jalan Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 - 2010 No 1 2
Uraian Jalan Aspal Jalan Batu/kerikil
Panjang (Km) Th.2006
Th.2007
Th.2008
Th.2009
Th.2010
436.73
476,86
482,31
496,74
504,92
69,60
65,13
58,08
44,27
43,74
3
Jalan Beton
0,20
1,10
2,94
4,32
3,42
4
Jalan Tanah
12,00
15,00
14,75
12,75
6,00
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
113
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.18. Kondisi Fisik Jalan Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2010 Panjang (Km)
Uraian
2006
2007
2008
2009
2010
Kondisi Jalan Kabupaten 1. Baik
339.60
178.24
182.28
212.05
281.82
2. Sedang
87.89
204.37
219.48
200.23
135.31
3. Rusak
90.97
175.47
121.82
107.25
92.50
4. Rusak Berat
61.69
42.00
34.50
38.55
48.45
518.52
558.08
558.08
558.08
558.08
Jumlah
Sedangkan kondisi Jembatan di Kabupaten Pekalongan sampai akhir tahun 2010 dapat dilihat dari berikut ini : Tabel 4.19. Jumlah Jembatan Berdasarkan Jenis Konstruksi Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 - 2010 No 1
Uraian Jembatan
Jumlah (bh) Th.2006
Th.2007
Th.2008
Th.2009
Th.2010
43
43
43
43
43
Komposit 2
Jembatan Busur
3
3
3
3
3
3
Jembatan Beton
240
241
241
243
243
4
Jembatan Plat
14
14
14
14
14
5
Jembatan Rangka
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
Baja 6
Jembatan Gantung
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
114
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.20. Jumlah Jembatan Berdasarkan Kondisi Fisik Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2010 No
Jumlah (bh)
Uraian
Th.2006
1
Jembatan Baik
2
Jembatan Sedang
3 4
Th.2007
Th.2008
Th.2009
Th.2010
287
288
288
296
290
12
5
5
5
14
Jembatan Rusak
5
14
14
8
5
Jembatan Rusak
2
0
0
0
0
Berat
Tabel 4.21. Pembangunan Trotoar dan Drainase Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 - 2010 No
Uraian
Jumlah Th.2006
Th.2007
Th.2008
Th.2009
Th.2010
Satuan
1
Trotoar
34.490
34.490
36.990
37.190
37.190
m2
2
Drainase
67.505
67.505
67.805
68.005
68.005
M
Tabel 4.22. Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2010 No
Uraian
1
Bronchapturing
2
Sumur Dalam
3
Sumur Dalam sederhana
Jumlah
Satuan
Th.2006
Satuan
Th.2008
Th.2009
Th.2010
10
31
52
70
76
Unit
4
6
12
21
28
Unit
1
1
1
2
4
Unit
4
SPAM IKK
-
-
12.440
25.160
25.160
5
MCK
-
20
20
40
40
Unit
6
MCK Plus
-
-
-
-
2
Unit
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
M
115
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.23. Pembangunan Gedung Pemerintahan Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2010 No
1
Jumlah
Uraian
Th.2006
Th.2007
Th.2008
Th.2009
Th.2010
3
8
10
22
32
Pembangunan Gedung
Satuan
unit
Tabel 4.24. Pembangunan di Bidang Perumahan Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2010 No
Uraian
Th.2006
Th.2007
Th.2008
Th.2009
Th.2010
1
Rumah Tangga Pengguna Air Bersih
118,108
121,756
134,193
149,002
158,341
2
Rumah Tangga Pengguna Listrik
113,123
119,383
123,051
128,390
-
3
Rumah Tangga Bersanitasi
81,1
82,72
84,41
86,1
87,8
4
Lingkungan Permukiman Kumuh
13,94
13,44
12,94
12,44
11,94
5
Rumah Layak Huni
64,068
63,309
63,411
66,127
66,127
6
Tipe A (layak huni dan sesuai
64,068
63,309
63,411
66,127
66,127
59,585
59,997
64,054
64,675
64,675
48,290
46,262
46,202
48,841
48,841
81,1
82,72
84,41
86,1
87,8
standar kesehatan) 7
Tipe B (layak huni tetapi belum sesuai standar kesehatan)
8
Tipe C (belum layak huni dan belum sesuai standar kesehatan)
9
Persentase
Rumah
Tinggal
Bersanitasi
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
116
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.25. Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2010 No
Uraian
1
Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan
Luas
Wilayah
ber-
Th.2006
Satuan
Th.2008
Th.2009
Th.2010
30,10
30,27
30,45
30,36
30,25
HPL/HGB (%) 2
Rasio Bangunan ber-IMB per Satuan Bangunan (%)
3
Ruang Publik yang Berubah Peruntukannya
-
-
-
-
20
-
-
-
-
45
Selanjutnya di bidang pengairan, sumber daya air permukaan yang terdapat di Wilayah Kabupaten Pekalongan meliputi sungaisungai besar dengan anak sungai yang melintas di sepanjang Wilayah Kabupaten Pekalongan, sungai-sungai tersebut antara lain adalah sebagai berikut : 1) Sungai Sragi Sungai Sragi mempunyai panjang 39,39 km yang melintasi Wilayah Kecamatan Kandangserang, Kesesi, Kajen, Bojong, Sragi dan Siwalan dengan daerah tangkapan air seluas 195,04 km 2 dan memiliki 6 anak sungai yaitu Sungai Siwedus, Sungai Gutomo, Sungai Boro, Sungai Cempreng, Sungai Mrican dan Sungai Gosek. 2) Sungai Sengkarang Sungai Sengkarang mempunyai panjang 44 km yang melintasi Wilayah Kecamatan Petungkriono, Lebakbarang, Karanganyar, Wonopringgo,
Kedungwuni
dan
Wiradesa
dengan
daerah
tangkapan air seluas 189 km2 dan memiliki 10 anak sungai yaitu Sungai Kumenyep, Sungai Jurang, Sungai Pundutan, Sungai
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
117
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Meduri, Sungai Welo, Sungai Blimbing, Sungai Tanjung, Sungai Bremi, Sungai Mendolo dan Sungai Parangan. 3) Sungai Kupang Sungai Kupang mempunyai panjang 7,8 km yang melintasi Wilayah Kecamatan Karangdadap dan Talun dengan daerah tangkapan air seluas 125,97 km2 dan memiliki 2 anak sungai yaitu Sungai Sumilir dan Sungai Gawe. Tabel 4.26. Kondisi Irigasi, Sungai dan Lingkungan Hidup Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2010 No.
URAIAN
A
IRIGASI DAN SUNGAI
1
Luas Area Sawah yang Dialiri (Ha)
2
Bangunan Bendung Irigasi (Buah) - Rasio Jaringan Irigasi - Luas Irigasi Kabupaten dalam
TAHUN 2006
2007
2008
2009
2010
25.818,88
25.818,88
25.818,88
27.948,88
110
308
308
308
348
0,0135
0,0137
0,0137
0,0137
0,0139
13.578,75
14.087,91
14.979,27
16.893,55
18.616.43
26.082,45
Kondisi Baik 3
Bangunan Air (Buah)
790.00
790.00
790.00
790.00
790.00
4
Kondisi Bangunan Air Baik (Buah)
629.00
630.00
643.00
645.00
658.00
5
Saluran Primer Sekunder (km)
352.89
354.90
354.90
354.90
389.58
6
Kondisi Saluran Air Baik (km)
325.07
335.10
336.92
338.43
349.33
7
Intensitas Pertamanan (%)
225.16
227.95
230.00
233.00
237.00
8
Jumlah Sungai (Buah)
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
9
Jumlah Anak Sungai (Buah)
342.00
342.00
342.00
342.00
342.00
10
Panjang Sungai (km)
716.26
716.26
716.26
716.26
716.26
B
LINGKUNGAN HIDUP
1
Daya Tampung TPS (m3/hari)
2
Prosentase Penanganan Sampah
360.00
360.00
408.00
414.00
414.00
22.87
21.06
21.06
20.89
20.53
(%)
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
118
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN
No.
URAIAN
3
Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
2006
2007
2008
2009
2010
11.57
10.92
10.66
10.57
10.39
115.70
109.20
106.60
105.70
103.90
persatuan penduduk (%) 4
Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk
5
Prosentase Daya Tampung TPS (%)
0.040
0.038
0.042
0.042
0.041
6
Rasio Tempat Pembuangan Sampah
0.40
0.38
0.42
0.42
0.41
(TPS)
Tabel 4.27. Kondisi Luas Penambangan Kabupaten Pekalongan Tahun 2008 – 2010 No. A
TAHUN
INDIKATOR
2006
ditertibkan (Ha) Luas Area Penambangan yang Liar
2
(Ha)
4.
2008
2009
2010
ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Luas Penambangan Liar yang
1
2007
-
-
-
-
14,45
10,00
30,00
71,45
81,42
109,415
Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal a. Kondisi Umum Sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan daerah mengikuti sistem dan mekanisme yang tertuang dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) konstruksi sistem perencanaan pembangunan daerah ini disusun
dalam
era
desentralisasi.
Sejalan
dengan
perubahan
paradigma perencanaan pembangunan, UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 33 Tahun 2004 Tentang
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
119
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah telah mengakomodasi redesign sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan di daerah. Perencanaan
adalah
suatu
proses
untuk
menentukan
tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan
sumber
daya
yang
tersedia.
Perencanaan
pembangunan daerah yang dilaksanakan di Kabupaten Semarang adalah disamping membuat perencanaan umum (RPJPD, RPJMD, dan RKPD), juga telah membuat perencanaan yang bersifat khusus, misalnya perencanaan pembangunan bidang Ekonomi antara lain Masterplan Pembangunan Ekonomi, RPJM Kawasan Agropolitan, Bidang Sosial Budaya antara lain Masterplan Pendidikan, Indikator kesejahteraan rakyat; Bidang Fisik Prasarana antara lain Masterplan Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten Pekalongan, Rancangan RTRW Kabupaten Pekalongan Tahun 2010 – 2030. b. Kebijakan Program Sesuai dengan RPJMD Tahun 2006 – 2011 arah kebijakan perencanaan pembangunan diarahkan pada : 1) Peningkatan
efektivitas
dan
keterpaduan
pelaksanaan
pembangunan terhadap dokumen perencanaan pembangunan daerah. 2) Peningkatan kerjasama pembangunan daerah. 3) Peningkatan
partisipasi
masyarakat
dalam
perencanaan
pembangunan daerah. 4) Peningkatan promosi dan kerjasama investasi serta pengembangan
iklim investasi yang kondusif bagi peningkatan penanaman modal.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
120
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Total
anggaran
dan
realisasi
urusan
Perencanaan
Pembangunan dan Penanaman Modal tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut: Tabel 4.28 Total Anggaran dan Realisasi Urusan Perencanaan Pembangunan Periode 2006-2010 NO
TAHUN
1
JUMLAH
CAPAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
(%)
2006
4.154.095.000
3.834.338.853
92,30 %
2
2007
5.287.545.841
5.039.989.521
95,32 %
3
2008
5.720.624.900
5.340.507.668
93,37 %
4
2009
5.071.060.710
4.889.379.061
96,42 %
5
2010
5.515.292.000
5.299.036.500
96,08 %
Grafik 4.4 Anggaran dan Realisasi Urusan Perencanaan Pembangunan Periode 2006 - 2010 Rp7.000.000.000 Rp6.000.000.000 Rp5.000.000.000 TAHUN
Rp4.000.000.000
ANGGARAN Rp3.000.000.000
REALISASI
Rp2.000.000.000 Rp1.000.000.000 Rp0
1
2
3
4
5
2006
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN
4.154.095.000
5.287.545.841
5.720.624.900
5.071.060.710
5.515.292.000
REALISASI
3.834.338.853
5.039.989.521
5.340.507.668
4.889.379.061
5.299.036.500
TAHUN
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
121
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
c. Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program Anggaran
dan
realisasi
program
urusan
perencanaan
pembangunan sampai dengan tahun 2010 adalah sesuai tabel berikut: Tabel 4.29. Realisasi Anggaran Urusan Perencanaan Pembangunan Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
Bappeda / Bappeda PM 1 Belanja Aparatur Daerah 2 Belanja Publik 3 4
5
6 7 8
9
10 11
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Pengembangan Data/Informasi Program Kerjasama Pembangunan Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Program Perencanaan Sosial dan Budaya Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
2.350.940.750
-
-
-
-
311.130.000
-
-
-
-
-
694.901.626
689.090.090
619.473.473
589.554.300
-
173.918.500
69.932.500.
76.000.000
306.242.500
-
45.400.000
55.000.000
30.000.000
30.000.000
-
684.933.500
507.469.500
451.521.000
279.441.000
-
223.850.000
150.000.000
155.000.000
98.500.000
-
925.708.650
822.492.900
787.508.000
803.912.250
-
25.000.000
69.659.000
99.733.000
251.333.000
-
700.045.000
1.088.105.000
761.551.000
492.583.000
-
375.901.000
580.797.000
75.438.883
174.283.500
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
122
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
PROGRAM
12
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Program Sosialisasi Dan Pengembangan Kreatifitas Dan Inovatif Program Perencanaan Tata Ruang Program Kaji Terap Teknologi Tepat Guna Penyulingan Daun Cengkeh
13
14
15
16 17
JUMLAH JUMLAH TOTAL
-
JUMLAH ANGGARAN 2008 2009 29.910.000
-
-
-
120.000.000
157.085.000
-
-
-
79.850.000
-
-
-
-
-
124.950.000
-
-
-
-
124.750.000
-
-
-
-
74.900.000
2.350.940.750
3.849.658.276
4.032.545.990
3.285.985.356
3.537.494.550
2.350.940.7 50
3.849.658.2 76
4.032.545.9 90
3.285.985.3 56
3.537.494.55 0
2006
2007
2010 29.960.000
d. Capaian Kinerja Target
dan
realisasi
kinerja
urusan
perencanaan
pembangunan secara umumnya adalah sebagai berikut :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
123
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.30. Capaian Kinerja Perencanaan Umum Pembangunan Daerah JENIS PRODUK PERENCANAAN Penyusunan Rancangan RPJPD Penyusunan Rancangan RPJMD Penyusunan Rancangan RKPD Penyusunan Rancangan RTRW Pertanggung Jawaban Bupati (LKPJ) Penyusunan KUA Penyusunan PPAS LPPD SKPD LAKIP SKPD Tata Cara Musrenbang AMJ Bupati
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2006 -
2007 1
JUMLAH PRODUK 2008 -
2009 -
2010 -
1
-
-
-
-
1
1
1
1
1
-
-
-
-
1
1
1
1
1
1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 -
1 1 1 1 -
1 1 1 1 -
1 1 1 1 1 -
Capaian kinerja untuk perencanaan umum pembangunan daerah seluruhnya telah terealisir, dengan kata lain capaian kinerjanya adalah 100%. Target dan realisasi perencanaan bidang fisik dan prasarana dapat diuraikan sebagai berikut : Tabel 4.31. Capaian Kinerja Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana NO 1 2 3
2
3
JENIS PRODUK PERENCANAAN Inventarisasi Jalan Desa Studi Kelayakan Gedung Kesenian, Perpustakaan umum dan Gedung Pemuda Studi Kelayakan Gedung Pelayanan Terpadu, Sayap Masjid Al Muhtaram dan Terminal Wiradesa Review Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Sarana dan Prasarana Masterplan Sistem
2006 -
2007 1
JUMLAH PRODUK 2008 1 -
2009 -
2010 -
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
124
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
4
5
JENIS PRODUK PERENCANAAN Penyediaan Air Minum Kabupaten Pekalongan Renstra Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 - 2015 Rancangan RTRW Kabupaten Pekalongan Tahun 2010 - 2030
2006
2007
JUMLAH PRODUK 2008
2009
2010
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
Target dan realisasi Perencanaan Bidang Perekonomian dan Penanaman Modal yaitu dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.32. Capaian Kinerja Perencanaan Bidang Perekonomian dan Penanaman Modal NO 1 2 3 4 5 6 7 8
JENIS PRODUK PERENCANAAN Direktori Usaha Perusahaan Indag Tahun 2006 Luas Penggunaan Lahan Kabupaten Pekalongan Profil Kegiatan Usaha Kab. Pekalongan Tahun 2006 Masterplan Kawasan Agropolitan Kab. Pekalongan Profil Lumbung Pangan Kab. Pekalongan Tahun 2008 Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah RPJM Kawasan Agropolitan Peluang dan Potensi investasi
2006 1
2007 -
JUMLAH PRODUK 2008 -
2009 -
2010 -
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
1 -
1
Target dan realisasi Perencanaan Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya yaitu dapat dilihat pada tabel berikut :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
125
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.33. Capaian Kinerja Perencanaan Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya NO 1 2 3 4 5 6
5.
JENIS PRODUK PERENCANAAN Profil Daerah Kabupaten Pekalongan Profil Tenaga Kerja Kabupaten Pekalongan Indikator Kesejahteraan Rakyat Kab. Pekalongan Masterplan Pendidikan Kab. Pekalongan Potret Pembangunan Kab. Pekalongan Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD)
2006 1
2007 1
JUMLAH PRODUK 2008 1
2009 1
2010 1
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
Perhubungan a. Kondisi Umum Transportasi mempunyai peranan penting dan strategis untuk memantapkan
perwujudan
wawasan
nusantara,
memperkukuh
ketahanan nasional, mempererat hubungan antar wilayah dalam usaha mencapai tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Transportasi jalan sebagai salah satu moda transportasi tidak dapat dipisahkan dari moda-moda transportasi lain yang ditata dalam sistem transportasi nasional yang dinamis dan mampu mengadaptasi kemajuan dimasa depan, mempunyai karakteristik yang mampu menjangkau
seluruh
wilayah
daratan
transportasi lainnya,oleh karena itu
dan
memadukan
moda
perlu lebih dikembangkan
potensinya dan ditingkatkan peranannya sebagai penghubung wilayah untuk menunjang, mendorong dan menggerakkan pembangunan daerah demi peningkatan kesejahteraan rakyat.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
126
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Perkembangan penyiaran
telah
teknologi
melahirkan
dan
informasi
masyarakat
terutama
informasi
yang
dunia besar
tuntutannya akan hak untuk mengetahui dan hak untuk mendapatkan informasi, informasi telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dan
telah
menjadi
komoditas
penting
dalam
kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) saat ini merupakan bagian penting dari aktivitas masyarakat dan pemerintah ini terbukti makin luasnya penggunaan TI di berbagai sektor seperti e-banking, e government, e-procurenment serta transaksi - transaksi disamping untuk kepentingan riset ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi. Pemanfaatan teknologi efisiensi berperan penting dalam perdagangan dan pertumbuhan perekonomian untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. b. Kebijakan Program Kebijakan pembangunan urusan perhubungan pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Pekalongan
diarahkan pada: 1) Terwujudnya
Pelayanan
Administrasi
bidang
perhubungan,
komunikasi dan informatika 2) Terwujudnya
perencanaan
perhubungan,
komunikasi
dan
informatika di Kabupaten Pekalongan 3) Terlaksananya
manajemen dan rekayasa lalu lintas guna
terwujudnya keselamatan lalu lintas 4) Tersedianya Pelayanan Angkutan umum 5) Terwujudnya jasa layanan informasi bagi masyarakat umum
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
127
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
6) Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia 7) Terwujudnya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat untuk pembangunan Total anggaran dan realisasinya untuk urusan perhubungan selama Tahun 2006 s.d. Tahun 2010 adalah sebagai berikut : Tabel 4.34. Total Anggaran dan Realisasi Urusan Perhubungan Periode 2006-2010 NO
TAHUN
1 2 3 4 5
2006 2007 2008 2009 2010
JUMLAH ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) 6.232.876.000 5.863.796.653 5.714.154.501 5.313.451.995 5.596.620.640 5.114.586.826 3.979.488.000 3.420.912.539 4.499.355.000 3.624.596.552
CAPAIAN (%) 94,08 % 92,99 % 91,39 % 85,96 % 80,56 %
Grafik 4.5. Anggaran dan Realisasi Urusan Perhubungan Periode 2006 - 2010 Rp7.000.000.000 Rp6.000.000.000 Rp5.000.000.000 TAHUN
Rp4.000.000.000
ANGGARAN Rp3.000.000.000
REALISASI
Rp2.000.000.000 Rp1.000.000.000 Rp0
1
2
3
4
5
2006
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN
6.232.876.000
5.714.154.501
5.596.620.640
3.979.488.000
4.499.355.000
REALISASI
5.863.796.653
5.313.451.995
5.114.586.826
3.420.912.539
3.624.596.552
TAHUN
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
128
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
c. Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program Anggaran dan realisasi program urusan perhubungan tahun 2006 sampai dengan 2010 adalah sesuai tabel berikut : Tabel 4.35. Realisasi Anggaran Urusan Perhubungan Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
Dinas Perhubungan/Dinas Perhubungan Kominfo 1 Belanja 705.434.329 Aparatur Daerah 2
Belanja Publik
3
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
483.694.820
429.020.206
551.859.447
517.673.218
4
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Pengembangan Komunikasi, Informasi Dan Media Masa Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
246.710.120
161.812.000
113.715.000
83.549.500
25.000.000
33.000.000
29.923.000
5
6
7
8
2.869.770.000
335.174.900
260.006.680
59.900.000
168.163.820
344.722.625
93.924.200
89.015.000
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
88.028.978
129
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
PROGRAM
9
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
10
11
12
JUMLAH
2006
3.575.204.329
JUMLAH ANGGARAN 2007 2008 294.834.660 139.380.000
2009 69.304.000
14.778.609
56.575.000
759.913.150
680.361.825
271.102.870
68.882.895
34.996.500
9.999.500
2.498.543.559
1.688.969.731
2010 99.001.600
Kantor Pengelolaan Data dan Informasi Telematika 1 Belanja 523.038.191 Aparatur Daerah 2
Belanja Publik
3
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Masa Program Penyelamatan
4
5
6
7
165.281.000 227.254.270
357.404.275
149.226.000
132.247.000
12.621.000
405.147.000
129.056.900
49.100.000
133.055.600
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
130
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
8
9
10
11
12
PROGRAM
2006
dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi Program Pemeliharaab Rutin/berkala sarana dan Prasarana Kearsipan Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan JUMLAH
JUMLAH TOTAL
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
78.855.000
43.288.000
91.744.000
100.227.400
47.185.000
227.596.500
229.099.690
688.319.191
1.229.022.770
1.184.184.865
1.303.082.637
1.123.428.196
4.263.523.520
3.727.566.329
2.873.154.596
1.303.082.637
1.123.428.196
Mulai tahun 2009 Kantor Pengelolaan Data dan Informasi Telematika bergabung ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
131
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
d. Capaian Kinerja Pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2006 – 2010 yang terkait urusan perhubungan mendukung capaian kinerja sebagai berikut : Tabel 4.36. Pembangunan Sistem Jaringan Transportasi No
Uraian
2006 6 bh milik Pemda , 2 bh milik Desa
2007 6 bh milik Pemda , 2 bh milik Desa
1
Terminal
2
Halte
2 bh milik Desa
3
Jaringan Trayek AKDP
4
Jaringan Trayek Perdesaaan
12 jalur, 213 Armada 8jalur, 209 Armada
3 bh milik Pemda, 2 bh milik Desa 12 jalur, 213 Armada 12jalur, 216 Armada
5
Jaringan Trayek Perbatasan
2 jalur , 16 Armada
2 jalur , 16 Armada
TAHUN 2008 6 bh milik Pemda , 2 bh milik Desa 6 bh milik Pemda, 2 bh milik Desa 12 jalur, 213 Armada 12 jalur, 209 Armada 2 jalur , 16 Armada
2009 6 bh milik Pemda , 2 bh milik Desa
2010 6 bh milik Pemda , 2 bh milik Desa
6 bh milik Pemda, 2 bh milik Desa 12 jalur, 213 Armada 8jalur, 209 Armada
6 bh milik Pemda, 2 bh milik Desa 12 jalur, 213 Armada 8jalur, 209 Armada
2 jalur , 16 Armada
2 jalur , 16 Armada
Tabel 4.37. Pembangunan Sistem Jaringan Komunikasi dan Informasi No 1
Uraian
2006 -
2007 -
TAHUN 2008 -
-
-
-
2 3
Jaringan Wifi Kominfo Website Pemda Menara BTS
4
Stasiun Radio
-
-
-
5
Warnet
-
-
-
6
Wartel
-
-
-
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
2009 18 Instansi
2010 18 Instansi
1 bh 81 bh Milik swasta 5 bh Milik swasta,1 bh milik Pemda 18 bh milik swasta 40 bh milik swasta
1 bh 81 bh Milik swasta 5 bh Milik swasta,1 bh milik Pemda 18 bh milik swasta 40 bh milik swasta
132
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.38 Pembangunan Sarana Pendukung Keselamatan Lalu Lintas No
TAHUN
Jenis Sarana Pendukung
2006
2007
2008
2009
2010
1
Rambu Lalu lintas
182 bh
675 bh
765 bh
851 bh
851 bh
2
APILL
-
40 unit
48 unit
49 unit
51 unit
3
RPPJ
10 bh
51 unit
72 bh
81 bh
81 bh
4
Traffic Cone
-
415 bh
415 bh
415 bh
415 bh
5
ZOSS (zona selamat
-
-
3 bh
3 bh
3 bh
sekolah) 6
Paku Jalan
250 bh
550 bh
550 bh
550 bh
550 bh
7
Rambu Suar
2 bh
2 bh
2 bh
2 bh
2 bh
8
Pagar
-
-
455 meter
455 meter
455 meter
pengaman
jalan
Tabel 4.39. Jumlah Kendaraan Yang di Uji No
TAHUN
Jenis Sarana Pendukung
2006
2007
2008
2009
2010
1
Mobil Penumpang
0 unit
0 unit
0 unit
0 unit
0 bh
2
Mobil Bus
797 unit
797 unit
665 unit
412 unit
410 unit
3
Mobil Barang
3357 unit
3357 unit
3606 unit
2.389 unit
2.525 unit
4
Kereta Gandeng
2 unit
2 unit
1 unit
1 unit
0 unit
5
Kereta Tempel
-
-
0 unit
1 unit
1 unit
6
Kendaraan Khusus
-
-
0 unit
1 unit
15 unit
6.
Lingkungan Hidup a. Kondisi Umum Kabupaten Pekalongan merupakan daerah sentra industri terutama industri batik. Kegiatan industri berpotensi menghasilkan limbah cair, padat dan udara yang apabila tidak dikelola dengan baik
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
133
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
akan
menimbulkan
permasalahan
pencemaran
yang
dapat
berkembang menjadi potensi keresahan masyarakat , Jumlah kegiatan industri tekstil di Kab. Pekalongan yang potensial menghasilkan air limbah adalah 30 untuk industri menengah dan 12.400 Home Industri kecil (meliputi Industri Pembatikan, Printing/Sablon, Jeans Wash, Pertenunan dan Pewarnaan benang).
Sebagian industri di Kab. Pekalongan mulai beralih
menggunakan bahan bakar batubara (terdapat + 25 industri pemakai batubara di Kab. Pekalongan). Selain itu di Kabupaten Pekalongan terdapat 6 (enam) sungai yang berpotensi tercemar oleh limbah industri, yaitu : Sungai Sragi Lama (Rembun), Sungai Kapidodo (Kangkung), Sungai Slempeng, Sungai Mrican, Sungai Meduri, Sungai Sengkarang (Pencongan) dengan kondisi kualitas air di atas rata-rata baku mutu yang ditentukan Akibat krisis ekonomi saat ini, berbagi pihak terutama pelaku ekonomi
berusaha
menciptakan
kondisi
memaksimalkan
untuk
mengurangi biaya pengelolaan limbah dan pengendalian pencemaran. Meskipun
demikian
semua
pihak
tetap
berharap
pengelolaan
lingkungan harus tetap terjaga dengan baik. Dengan terbatasnya kemampuan pembiayaan yang ada pada Pemerintah,maka partisipasi dan peran serta semua pihak sangat diperlukan. Selanjutnya napabila exploitasi sumber daya alam tidak diikuti penerapan teknologi yang ramah lingkungan, penegakan aturanaturan yang ada dan tanggungjawab semua pihak, maka akan terjadi berbagai masalah bila tidak segera diatasi akan menimbulkan kerusakan lingkungan.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
134
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
b. Kebijakan Program Kebijakan
Pembangunan
bidang
Lingkungan
Hidup
di
Kabupaten Pekalongan disusun dengan orientasi pada : 1) Pengembangan data, informasi dan studi lingkungan pada setiap perencanaan pembangunan yang mempengaruhi lingkungan 2) Peningkatan pengawasan dan pengendalian pada setiap kegiatan pembangunan yang mempengaruhi lingkungan 3) Peningkatan pemantauan dan pemulihan lingkungan pada setiap pasca kegiatan yang berpengaruh pada lingkungan 4) Peningkatan perlindungan dan konservasi terhadap sumber daya alam dan lingkungan hidup 5) Pengembangan dan pengelolaan serta rehabilitasi kawasan yang berorientasi pada kelestarian lingkungan hidup 6) Pengembangan manajemen dan optimalisasi fungsi sarana dan prasarana pengelolaan sampah. 7) Pengembangan dan pengelolaan ruang terbuka hijau 8) Pengembangan data, informasi dan studi eksploitasi dan eksplorasi sumber daya mineral Tabel 4.40. Total Anggaran dan Realisasi Urusan Lingkungan Hidup Periode 2006-2010 NO
TAHUN
1
JUMLAH
CAPAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
(%)
2006
6.970.578.000
6.083.018.298
87,27 %
2
2007
11.737.709.987
10.255.805.723
87,37 %
3
2008
11.286.550.000
10.779.211.382
96,87 %
4
2009
2.999.776.000
2.714.600.237
90,49 %
5
2010
3.405.261.000
3.039.570.891
89,26 %
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
135
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Grafik 4.6. Anggaran dan Realisasi Urusan Lingkungan Hidup Periode 2006 - 2010 Rp14.000.000.000 Rp12.000.000.000 Rp10.000.000.000 TAHUN
Rp8.000.000.000
ANGGARAN Rp6.000.000.000
REALISASI
Rp4.000.000.000 Rp2.000.000.000 Rp0
1
2
3
4
5
2006
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN
6.970.578.000
11.737.709.987
11.286.550.000
2.999.776.000
3.405.261.000
REALISASI
6.083.018.298
10.255.805.723
10.779.211.382
2.714.600.237
3.039.570.891
TAHUN
c. Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program Anggaran dan realisasi program urusan lingkungan hidup tahun 2006 sampai dengan 2010 adalah sesuai tabel berikut: Tabel 4.41. Realisasi Anggaran Urusan Lingkungan Hidup Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
Dinas Lingkungan Hidup / Kantor Lingkungan Hidup 1 Belanja 113.664.000 Aparatur Daerah 2
Belanja Publik
3
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
4
2009
2010
-
-
-
4.616.094.800
-
-
-
-
-
1.475.121.493
1.209.894.107
131.862.623
112.599.317
-
1.135.749.000
1.329.743.736
57.826.000
46.595.000
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
136
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO 5
6
7
8
9
10
11
12
13
PROGRAM Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Sampah Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan hidup Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam Program Eksplorasi dan Eksploitasi Sumber Daya Mineral Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
-
74.186.000
89.500.000
-
-
-
16.165.000
20.212.000
9.745.000
10.677.000
-
701.313.000
427.640.000
175.6000.000
297.741.400
-
1.178.022.890
1.277.063.750
903.589.700
1.253.382.065
-
148.613.300
-
-
-
-
77.216.850
293.927.450
-
-
-
-
-
41.025.000
103.612.000
-
43.750.000
-
-
-
-
1.530.199.800
969.836.400
-
-
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
137
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
PROGRAM
14
Program Peningkatan dan Pengembangan Lampu Penerangan Jalan Umum JUMLAH
JUMLAH TOTAL
2006 -
JUMLAH ANGGARAN 2007 2008 1.906.607.500 1.603.072.260
2009
2010 -
-
4.729.758.800
8.286.944.833
7.220.889.703
1.319.648.323
1.824.606.782
4.729.758.800
8.286.944.833
7.220.889.703
1.319.648.323
1.824.606.782
Untuk Dinas Lingkungan Hidup mulai Tahun 2006 s/d 2008 dan berubah menjadi Kantor Lingkungan Hidup sejak tahun 2009 S/d 2010 d. Capaian Kinerja Pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2006 – 2010 yang terkait urusan lingkungan hidup dengan capaian kinerja sebagai berikut : Tabel 4.42. Capaian Kinerja Pembangunan Lingkungan Hidup NO 1 1 2 3
4
5
URAIAN 2 Pembelian alat pemantau kualitas air 1 paket Pembelian alat ukur sebaran limbah 1 paket Pembuatan IPAL Industri Kecil Tahu Tempe 1 paket Laporan pantauan kualitas air, lapaoran status LH Daerah dan laporan Vol. Sampah perbulan 1 paket Pembangunan rumah mesin 1 unit
2006
2007
3 1 paket
4 -
1 paket
TAHUN 2008
2009
2010
5 -
6 -
7 -
-
-
-
-
1 paket
-
-
-
-
-
1 paket
-
-
-
-
1 unit
-
-
-
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
138
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
URAIAN
1 6
2006
2007
3 -
4 1 paket
-
13 14
2 Pengadaan alat laboratorium lingkungan 1 paket Pengadaan mesin pengolah sampah 1 unit Pengadaan alat dan mobil laboratorium - Pengadaan alat laboratorium : 1 paket - Pengadaan mobil laboratorium : 1 unit Penyelesaian IPAL terpadu kecil batik simbangkulon - Pengadaan pipa saluran tersier 4 in : 637,6 meter (satuan/vol) - Pemasangan pipa saluran tersier 4 in : 1 paket - Pengadaan alat pengukur debit air limbah : 19 Unit - Pemasangan alat pengukur debit air limbah : 1 unit - Perbaikan saluran IPAL simbangkulon : 1 paket Pembangunan sumur resapan 7 unit Pengadaan fasilitasi sarana dan prasarana pengolahan limbah laboratoriun : - Pengadaan unit pengolahan limbah cair yang mengandung logam berat : 1 unit - Pengadaan unit pengolahan limbah padat non lumpur : 1 unit Penyelesaian IPAL terpadu kecil batik simbangkulon : - Pembangunan saluran tersier 4 in : 1 paket - Pemasangan alat ukur debit air limbah dan pembenahan jaringan : 1 paket - Pengadaan alat pengukur debit air limbah /flow meter : 93 unit Pengadaan reaktor biogas : 8 unit Menunjang kegiatan Adipura
15
Pemeliharaan Tugu Adipura
7 8
9
10 11
12
TAHUN 2008
2009
2010
5 -
6 -
7 -
1 unit
-
-
-
-
-
1 paket
-
-
-
-
1 unit
-
-
-
-
-
1 paket
-
-
-
-
1 paket
-
-
-
-
19 unit
-
-
-
-
1 unit
-
-
-
-
1 paket
-
-
-
-
7 unit
-
-
-
-
1 unit
-
-
-
-
1 unit
-
-
-
-
1 paket
-
-
-
1 paket
1 paket 1 paket
-
-
-
93 unit
-
-
-
-
8 unit -
-
-
-
-
6 unit 1 paket 1 paket
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
139
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO 1 16 17 18 19 20
21 22 23
24 25
26
26
27
URAIAN
2006
2007
2 Penunjang Kegiatan DAK Bid. Lingkungan Hidup Pengadaan Reagen Laboratorium
3 -
4 -
-
Pengadaan Tempat Sampah Limbah Industri Rokok Pengadaan Mobil Tangki Penyedot Limbah Intensifikasi Pekarangan dengan Kegiatan Multi Perpose Tree Species (MPTS) Penunjang Menuju Akreditasi Laboratorium Lingkungan Penyusunan DED TPA Boyoteluk Peningkatan Sarana Kebersihan : - Tong sampah - Gerobak sampah - Mesin potong rumput - Mesin potong rumput dorong - Mobil pick up sampah - Mobil tangki air Pemeliharaan rutin / berkala TPA Penyempurnaan lingkungan TPA Bojonglarangan : - Pembuatan garasi bludozer - Perbaikan kantor TPA - Pembuatan bak air bersih Peningkatan sarana dan prasarana pengolahan sampah - Pembuatan jembatan - Peningkatan jalan menuju pengolah sampah Pengadaan Kontainer ; - Tong sampah - Kontainner sampah - Landasan kontainner Peningkatan Pelaksanaan Prokasih - Pengambilan sample air limbah industri dan air sungai guna Pemeriksaan analisa kualitas air, bekerja sama dengaan laboratorium rujukan Gubernur Jateng. - Pemeriksaan air limbah industri - Pemeriksaan kualitas air sungai
TAHUN 2008
2009
2010
5 -
6 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
-
-
-
-
-
1 paket
-
-
1 paket -
-
500 unit 70 unit 25 unit 2 unit 1 unit 1 unit 940 M3
-
-
-
-
1 paket 1 paket 1 paket
-
-
-
-
-
-
-
-
-
P;3 m L: 4m P: 400m L:4m
-
-
-
-
35 bh 6 unit 1 unit
-
-
-
-
-
-
-
16 Perush 1 ttk, 3kl per 15 ttk, 3kl
10 Perush -
-
-
-
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
140
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
URAIAN
1 28
2 Peningkatan Kinerja Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan Hidup Pengendalian kegiatan pertambangan dan pemeriksaan kualitas ABT/APT : - Terselenggaranya pembinaan penambangan BGGC dan pemakaian ABT/APT - Terlaksananya pemeriksaan kualitas ABT/APT - Terlaksananya evaluasi pengendalian pertambangan - Terlaksananya evaluasi dan pengendalian pengambilan / pemakaian ABT/APT Peningkatan Peringkat Kinerja Perusahaan Bid. Lingkungan Hidup (PROPER) - Pembinaan terhapad perusahaan besar dan menengah Pengendalian dampak lingkungan dari kegiatan industri dan pertambangan. - Terlaksananya pengendalian dan evaluasi penerapan dokumen lingkungan terhadap pengusaha home industri dan pertambangan. - Terlaksanaya uji limbah padat batubara - Terlaksananya sosialisasi pengelolaan limbah dan kegiatan Pertambangan - Terpasangnya papan pertambangan - Data sebaran mata air meningkat Pembangunan IPAL industri kecil tahu tempe Pengadaan Reagen laboratorium Penyempurnaan Taman Pantura Penyempurnaan Pot/Taman gazon jalur Podo – Surabayan Penataan lingkungan wilayah Kec. Kedungwuni Pembuatan Taman di Kab. Pekalongan Penataan Taman Bermain anak dilingkungan alun - alun /GPU Kajen
29
30
31
32 33 34 35 36 37 38
2006
2007
3 10 perush
4 -
3 kl
TAHUN 2008
2009
2010
5 -
6 -
7 -
-
-
-
-
19 ttk
-
-
-
-
12 kl
-
-
-
-
15 kl
-
-
-
-
-
18 perush
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 ttk
-
-
-
-
4 kl
-
-
-
-
10 unit 12 ttk 2 unit
-
-
-
-
35 jenis 1 paket 1 paket
1 paket
-
-
-
1 paket
1 paket
-
-
-
1 paket 1 paket
1 paket -
-
-
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
141
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
URAIAN
1 39
2 Penyusunan Rencana Landscape seKab. Pekalongan Penataan taman wilayah kec. Siwalan Penataan lingkungan sungai pencongan Pemeliharaan rutin / berkala LPJU Pengadaan LPJU Meterisasi dan Penggantian LPJU Pengadaan Lampu Hias Penyusunan Rencana Induk LPJU seKab. Pekalongan Penelitian Sumber Daya Mineral di Kab. Pekalongan Penelitian Potensi Pertambangan Pekan Penghijauan dan konservasi Alam Nasional (PPKAN) - Penghijauan lahan kritis
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
50
51
52 53 54
- Penyuluhan sosialisasi manfaat penghijauan - Lomba mengarang pelajar se-Kab. Pekalongan Pengadaan Sarana kebersihan a. Tong sampah b. Gerobak sampah c. Kontainner d. Mesin Potong Rumput Pengaspalan Jalan Menu TPA Bojonglarangan - Terwujudnya kegiatan pengaspalan jalan Pengadaan Pot serta Taman Hias Penyempurnaan gapuro tugu batas tirto Kab. Pekalongan Pemasangan lampu penerangan jalan umum jalur Kajen Wiradesa
2006
2007
3 -
4 1 paket
-
TAHUN 2008
2009
2010
5 -
6 -
7 -
-
1 paket 1 paket
-
-
-
1 paket 1 paket 1 paket 14 unit 1 paket
1 paket 1 paket -
-
-
-
1 paket
-
-
-
-
-
1 paket
-
-
4.900 btg
-
-
-
120 Unit 25 Unit 6 Unit 15 Unit
-
-
-
-
P : 250 meter L;3 meter 200 unit 1 unit
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.790 pohon 5 Desa 115 siswa
30 ttk
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
142
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
7.
Kependudukan dan Catatan Sipil a. Kondisi Umum Kependudukan merupakan salah satu permasalahan yang cukup substansial. Dewasa ini telah banyak memunculkan berbagai masalah lain yang cukup mendasar. Pada awalnya pembangunan kependudukan hanya tertuju pada bagaimana menekan angka kelahiran serendah mungkin. Namun kemudian sudah tidak relevan lagi karena masalah yang dihadapi semakin luas dan kompleks. Guna
mewujudkan
tertib
administrasi
kependudukan,
Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah melaksanakan penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) sesuai dengan sistem yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan Kemetrian Dalam Negeri Republik Indonesia. Jumlah penduduk Kabupaten Pekalongan sampai dengan akhir Desember 2010 sebanyak 1.002.826 jiwa, terdiri dari laki-laki 512.419 jiwa dan perempuan 490.407 jiwa. Apabila dibanding dengan jumlah penduduk tahun 2006 sebanyak 891.442 jiwa, maka pertumbuhan penduduk dari tahun 2006 sampai tahun 2010 mencapai 12,49%. b. Kebijakan Program Arah kebijakan pembangunan pada urusan kependudukan dan catatan sipil sesuai dengan RPJMD Tahun 2006 – 2011 diarahkan pada terwujudnya tertib administrasi kependudukan dari 30% menjadi 80%. Total anggaran dan realisasi urusan kependudukan dan catatan sipil tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
143
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.43. Total Anggaran dan Realisasi Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Periode 2006-2010 NO
TAHUN
1
JUMLAH
CAPAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
(%)
2006
1.312.424.000
1.143.858.997
87,16 %
2
2007
2.464.479.338
2.291.864.890
93,00 %
3
2008
2.239.003.000
1.960.974.626
87,14 %
4
2009
3.031.924.500
2.744.145.633
90,51 %
5
2010
4.694.065.216
3.568.854.095
76,03 %
Grafik 4.7. Anggaran dan Realisasi Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Periode 2006 - 2010 Rp5.000.000.000 Rp4.000.000.000 TAHUN
Rp3.000.000.000
ANGGARAN Rp2.000.000.000
REALISASI
Rp1.000.000.000 Rp0
1
2
3
4
5
2006
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN
1.312.424.000
2.464.479.338
2.239.003.000
3.031.924.500
4.694.065.216
REALISASI
1.143.858.997
2.291.864.890
1.960.974.626
2.744.145.633
3.568.854.095
TAHUN
c. Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program Realisasi
anggaran
program
urusan
kependudukan
dan
catatan sipil tahun 2006 sampai dengan 2010 adalah sesuai tabel berikut :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
144
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.44. Realisasi Anggaran Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil/ Dindukcapil 1 Belanja 142.885.553 Aparatur Daerah 2 Belanja Publik 543.557.500 4 Program 719.773.643 Pelayanan Administrasi Perkantoran 5 Program 59.410.500 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 6 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 7 Program 957.121.300 Penataan Administrasi Kependudukan JUMLAH JUMLAH TOTAL
2009
2010
-
-
-
836.498.673
1.075.854.921
910.120.298
115.116.000
63.105.250
152.175.000
2.500.000
6.864.940
14.850.000
354.666.750
453.151.000
428.806.050
686.443.053
1.754.305.443
1.308.781.423
1.598.976.111
1505951348
686.443.053
1.754.305.443
1.308.781.423
1.598.976.111
1505951348
d. Capaian Kinerja Capaian kinerja dari pelayanan dokumen kependudukan baik KK, KTP dan akta catatan sipil tahun 2006 – 2010 adalah sebagai berikut :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
145
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.45. Pelayanan Dokumen Kependudukan Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2010 No
Uraian
1. 2. 3.
KK KTP Akta Catatan Sipil - Akta kelahiran - Akta perkawinan - Akta perceraian - Akta kematian - Akta pengesahan anak - Akta pengakuan anak - Akta pengangkatan anak - Akta kutipan kedua - Akta perubahan nama Leges
4.
8.
2006
2007
2008
2009
2010
Satuan
83.477 39.828
87.565 70.415
122.480 88.089
111.119 70.480
43.719 92.608
lembar lembar
15.316 41 2 6 2
14.017 12 0 7 -
65.130 25 2 10 -
75.538 24 3 14 -
51.732 15 3 4 -
lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
1
-
-
-
100
Lembar
7
5
6
7
10
Lembar
-
-
56 -
2 2
15 -
Lembar Lembar
-
-
4.054
3.391
2.829
Lembar
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak a. Kondisi Umum Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pekalongan, dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perizinan terpadu. Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah ini merupakan implementasi dari Amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38 dan 41 Tahun 2007, yang intisarinya untuk melaksanakan dua urusan wajib yakni Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Dengan Visi : ” Mewujudkan Kesetaraan Gender serta Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera ”. dan Misi nya : 1) Meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak dan keluarga.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
146
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
2) Mewujudkan perlindungan bagi perempuan dan anak. 3) Memberdayakan seluruh masyarakat dalam Program Keluarga Berencana. 4) Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui Program KB. 5) Meningkatkan pengelolaan informasi gender, anak dan keluarga berencana yang akuntabel. Selaras dengan pelaksanaan visi dan misi dibutuhkan strategi dan arah kebijakan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pekalongan melalui strategis yang terencana dalam unit pencapaian kinerja yang maksimal dilakukan langkahlangkah strategis sebagai berikut : 1) Membangun komitmen bersama antara pengambil kebijakan dengan pengelola program. 2) Mengembangkan kerja sama dan kemitraan dengan stake holder. 3) Mengintegrasikan program lintas sektoral sebagai tindak lanjut dari pengembangan kerjasama dan kemitraan dengan para stake holder. 4) Penguatan dan peningkatan kelembagaan pengelola program kegiatan. 5) Menggerakkan dan memberdayakan seluruh masyarakat dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Permasalahan
umum
dalam
pembangunan
urusan
pemberdayaan perempuan adalah masih terjadinya kesenjangan gender dalam pembangunan, tingginya tingkat kekerasan berbasis gender dan anak , belum adanya forum-forum anak , kurang mantapnya organisasi perempuan dan materi-materi pemberdayaan
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
147
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
perempuan yang mampu mempresentasikan kebutuhan perempuan, masih lemahnya implementasi hak-hak anak dan perlindungan pada anak serta masih kurangnya ketersediaan data pilah dan belum adanya
sitim
informasi
gender
dan
anak
guna
mendukung
perencanaan dan evaluasi kegiatan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. b. Kebijakan Program Kebijakan pembangunan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana diarahkan dalam rangka peningkatan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan program, meningkatkan partisipasi masyarakat serta meningkatkan sitem informasi dan analisis gender, perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera. Total anggaran dan realisasi urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut : Tabel 4.46. Total Anggaran dan Realisasi Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Periode 2006-2010 NO
TAHUN
1
JUMLAH
CAPAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
(%)
2006
0
0
0%
2
2007
0
0
0%
3
2008
0
0
0%
4
2009
6.350.953.550
6.148.498.756
96,81 %
5
2010
6.475.553.000
6.131.248.269
94,68 %
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
148
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Grafik 4.8. Anggaran dan Realisasi Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Periode 2006 - 2010 Rp7.000.000.000 Rp6.000.000.000 Rp5.000.000.000 TAHUN
Rp4.000.000.000
ANGGARAN Rp3.000.000.000
REALISASI
Rp2.000.000.000 Rp1.000.000.000 Rp0
1
2
3
4
5
2006
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN
0
0
0
6.350.953.550
6.475.553.000
REALISASI
0
0
0
6.148.498.756
6.131.248.269
TAHUN
c. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tabel 4.47. Realisasi Anggaran Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
Badan PP dan KB 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Program Keluarga Berencana 5 Program Kesehatan Reprodukdi Remaja 6 Program Pelayanan Kontrasepsi 7 Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR
2006
JUMLAH ANGGARAN 2008 2009
2007
2010
-
-
-
222.616.913
486.164.681
-
-
-
1.046.256.500
475.426.150
-
-
-
21.660.000
10.000.000
-
-
-
424.092.150
688.144.800
-
-
-
39.500.000
90.000.000
-
-
-
125.808.400
-
-
-
55.802.000
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
29.787.500
149
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO 8
9
10
11 12 13
PROGRAM
2006
yang Mandiri Program Peningkatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Perempuan Dan Anak Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS Termasuk HIV / Aids Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Program Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas Program Pengembangan Model Operasional BKBPosyandu - Padu
JUMLAH ANGGARAN 2008 2009
2007
2010
-
-
-
-
30.000.000
-
-
-
-
19.400.000
-
-
-
25.000.000
-
-
-
-
30.000.000
9.925.000
-
-
-
25.000.000
-
-
-
-
53.371.000
143.747.200
JUMLAH
0
0
0
2.069.106.963
1.982.595.331
JUMLAH TOTAL
0
0
0
2.069.106.963
1.982.595.331
Urusan Wajib
Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan
Anak pada tahun 2006 sampai 2008 dilaksanakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan masyarakat dan Keluarga Berencana. Sejak tahun 2009 Urusan Wajib
Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan
Anak mulai dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. d. Capaian Kinerja Program
yang
telah
dilakukan
di
bidang
pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak adalah Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak melalui memetakan potensi organisasi
dan
lembaga
masyarakat
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
yang
berperan
dalam
150
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
pemberdayaan perempuan dan anak, Pembentukan Pusat Layanan Terpadu Pemberdayaan, Pelatihan Sistem Informasi Gender & Anak, hal ini dapat terlihat bahwa masyarakat sudah berani melaporkan tindakan KDRT yang ada di rumahtangga maupun lingkungannya seperti di tahun 2008 ada 4 kasus atau 0,0023 dari 176.103 jumlah rumah tangga , tahun 2009 ada 9 kasus atau 0,0051 dari 177.264 jumlah rumah tangga, sedangkan di tahun 2010 ada 10 kasus atau 0,0055 dari 179.755 jumlah rumah tangga. Meningkatkan Peran serta Perempuan dalam Pembangunan dapat terlihat partisipasi pekerja perempuan di lembaga pemerintah pada tahun 2008 sebanyak 4.023 orang atau
2,16 dari jumlah
186.259 pekerja perempuan , pada tahun 2009 sebanyak 4.411 orang atau 2,17 dari jumlah 203.553 pekerja perempuan dan tahun 2010 sebanyak 4.735 atau 2,31 dari jumlah 204.570 pekerja perempuan meningkat 0,15 dari tahun 2008. karya
Perempuan
dalam
Penyelenggaraan Pameran Hasil
Pembangunan,
Pembinaan
terhadap
Organisasi Wanita di Kab.Pekalongan dan penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun Keluarga Sejahtera dan meningkatkan upaya perlindungan terhadap tindak kekerasan perempuan dan anak melalui penyelesaian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta fasilitasi upaya perlindungan perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan dari tahun 2008 ada 17 kasus pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan, tahun 2009 ada 17 kasus pengaduan dan di tahun 2010 ada 24 kasus pengaduan, semua pengaduan terlayani dengan prosentase 100 % Dibidang Keluarga Berencana, jumlah peserta KB Aktif pada tahun 2006 sebanyak 120.565 orang atau 77,89 % dari 154.785
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
151
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Pasangan Usia Subur
(PUS) menjadi 135.028 orang atau 80.98 %
dari 166.740 PUS pada tahun 2010, meningkat 12 %. Peserta KB Baru pada tahun 2009 sebanyak 17.333 orang atau 84,42 % dari PPM PB 20.533 menjadi 19.555 orang
atau 106,42 % dari PPM PB 18.376
pada tahun 2010, meningkat 22 %. Berikut ini perkembangan jumlah peserta KB dari tahun 2006 – 2010 : Tabel 4.48. Banyaknya Peserta KB Aktif dan Pasangan Usia Subur (PUS) Tahun 2006 – 2010 No
9.
Uraian
2006
2007
2008
2009
2010
1.
Peserta KB Aktif
120.565
125.279
125.841
129.678
135.028
2.
Pasangan Usia Subur
154.785
158.287
159.783
163.708
166.740
3.
Prosentase (%)
77,89
79,15
78,76
79,22
80,98
Sosial , Tenaga Kerja dan Transmigrasi a. Kondisi Umum Salah
satu
tujuan
Pembangunan
Nasional
adalah
untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi seluruh rakyat Indonesia, sehingga diharapkan masyarakat mampu mencukupi kebutuhan hidupnya secara wajar, baik jasmani, rohani maupun sosial. Sedangkan pembangunan bidang kesejahteraan sosial adalah salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari Pembangunan Nasional, dimana sasaran utamanya adalah manusia yang menjadi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Selanjutnya salah satu aspek penduduk yang sangat mendasar dalam
kehidupan
manusia
adalah
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
ketenagakerjaan,
kareana
152
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
mencakup dimensi ekonomi dan sosial. Bagi individu-individu, dimensi ekonomi berkaitan dengan pemenuhan hidup sehari-hari, dimensi social berkaitan dengan pengakuan masyarakat terhadap kemampuan individu. Setiap upaya pembangunan selalu diarahkan pada perluasan lapangan kesempatan kerja / berusaha sehingga penduduk dapat memperoleh manfaat langsung dari pembangunan. Kendala yang dihadapi dalam perluasan lapangan kerja saat ini yaitu penyerapan melalui kegiatan proyek pembangunan yang tidak sebanding dengan besarnya angkatan kerja yang ada. Masalah lain adalah jumlah penduduk usia kerja yang sangat besar tetapi dengan basis pendidikan dan ketrampilan rendah. b. Kebijakan Program Kebijakan pembangunan bidang sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi di Kabupaten Pekalongan diarahkan pada : 1) Peningkatan prakarsa dan peran aktif sosial yang melibatkan semua unsur dan komponen masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial. 2) Meningkatkan profesionalisme pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi PMKS. 3) Memantapkan komitmen kemitraan dan kerja sama lintas sektoral dengan memanfaatkan jejaring yang ada. 4) Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan penempatan pencari kerja. 5) Meningkatkan kualitas program transmigrasi. 6) Meningkatkan ketrampilan pencari kerja untuk siap kerja.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
153
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
7) Mewujudkan hubungan kerja yang harmonis antar pekerja, pengusaha dan pemerintah. 8) Mengoptimalkan pengawasan ketenagakerjaan. Total anggaran dan realisasi urusan sosial tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut : Tabel 4.49. Total Anggaran dan Realisasi Urusan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Periode 2006-2010 NO
TAHUN
1
JUMLAH
CAPAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
(%)
2006
8.705.993.000
7.879.946.208
90,51 %
2
2007
10.463.626.809
9.399.465.874
89,83 %
3
2008
10.798.186.780
9.192.070.373
85,13 %
4
2009
4.630.676.000
4.499.112.330
97,16 %
5
2010
4.346.608.000
4.121.396.487
94,82 %
Grafik 4.9. Anggaran dan Realisasi Urusan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Periode 2006 - 2010 Rp12.000.000.000 Rp10.000.000.000 Rp8.000.000.000
TAHUN
Rp6.000.000.000
ANGGARAN REALISASI
Rp4.000.000.000 Rp2.000.000.000 Rp0
1
2
3
4
5
2006
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN
8.705.993.000
10.463.626.809
10.798.186.780
4.630.676.000
4.346.608.000
REALISASI
7.879.946.208
9.399.465.874
9.192.070.373
4.499.112.330
4.121.396.487
TAHUN
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
154
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
c. Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program Tabel 4.50. Realisasi Anggaran Urusan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
2006
Dinsos PM dan KB / Dinsosnakertrans 1 Belanja Aparatur 863.866.220 Daerah 2 Belanja Publik 834.394.150 3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 7 Program Keluarga Berencana 8 Program Pembinaan Anak Terlantar 9 Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma 10 Program Pembinaan Panti Asuhan dan Panti Jompo 11 Program -
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
-
-
-
-
358.266.243
340.630.971
431.597.258
318.434.963
116.390.000
955.810.000
68.991.950
42.480.000
4.700.000
-
25.000.000
-
179.000.000
130.000.000
-
-
-
2.099.303.360
-
-
-
-
167.093.000
-
-
-
15.000.000
-
-
-
10.000.000
-
954.881.000
-
-
-
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
155
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
12
13
14
15
16
17
18
19
PROGRAM Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Program Kesehatan Reprodukdi Remaja Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa Program Peningkatan Peran Lembaga / Stakeholder dalam Penanggulangan Kemiskinan Program Pembinaan Peranserta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Program Pelestarian Nilainilai Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial Program Pengembangan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS), SIBI dan SIG Program Pengembangan
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
-
165.000.000
123.022.000
-
-
-
137.256.000
140.000.000
-
-
-
-
20.895.000
-
-
-
37.000.000
-
-
-
-
104.395.000
-
30.000.000
-
-
-
-
62.496.500
68.852.000
-
-
-
75.000.000
50.000.000
-
-
9.000.000
-
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
156
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
20
21
PROGRAM Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS), SIBI, SIG dan Nakertrans Program Pengembangan bahan Informasi Tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga JUMLAH
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
-
47.500.000
24.903.00
-
-
19.850.000
-
-
-
1.698.260.370
2.124.238.243
3.834.564.331
0
0
-
-
-
-
161.705.189
208.936.178
-
-
44.500.000
28.500.000
-
-
24.950.000
6.600.000
-
-
-
669.327.936
807.774.000
343.890.800
-
-
349.387.000
-
743.284.000
-
-
-
Kantor Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1 Belanja Aparatur 126.863.038 Daerah 2 Belanja Publik 1.102.563.314 3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi 7 Program Transmigrasi Lokal 8 Program Peningkatan Kualitas dan
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
157
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
9
10
PROGRAM
2006
Produktivitas Tanaga Kerja Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan JUMLAH
JUMLAH TOTAL
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
-
668.605.000
416.297.853
-
155.594.850
-
49.907.000
112.264.390
-
225.164.500
1.229.426.352
1.692.951.189
1.441.926.357
2.051.339.708
1.204.417.113
2.927.686.722
3.817.189.432
5.276.490.688
2.051.339.708
1.204.417.113
d. Capaian Kinerja Kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Pekalongan tahun 2010 terbagi dalam 22 kriteria. Permasalahan Kesejahteraan Sosial yang menonjol adalah Keluarga Fakir Miskin (KFM) yang pada tahun 2010 sejumlah 44.272 KK atau 133.624 jiwa, yang mana jumlah ini turun 26,07% dibandingkan tahun 2009. Kondisi lain yaitu untuk Keluarga yang Berumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang pada tahun 2010 sejumlah 11.908 KK, turun sebesar 4, 98% dari jumlah pada tahun 2009. Anak Jalanan (AJ) pada tahun 2010 berjumlah 68 anak, kondisi ini turun 45,60% dari tahun 2010. Anak Balita Terlantar (ABT) tahun 2010 sebanyak 728 anak, angka ini turun 37,62% dari tahun 2009. Anak Terlantar (AT) tahun 2010 sebanyak 1.220 anak, turun
44,70% dari tahun 2009. Lanjut Usia Terlantar
(LUT) ada 43.720 jiwa, dimana jumlah ini turun 15,09% dibanding tahun 2009. Kondisi lain yang juga memerlukan perhatian adalah jumlah Wanita Rawan Sosial Ekonomi tahun 2010 sebanyak 4.601 jiwa, angka ini naik 14,31% dibanding tahun 2009.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
158
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.51. Pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Tahun 2006 – 2010 NO JENIS PMKS
1 2 3
4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 Ket
PMKS : Keluarga Fakir Miskin (KFM) Keluarga berumah Tidak layak huni (RTLH) Masyarakat yang Tinggal di Daerah Rawan Bencana (DRB) Penyandang Cacat (PENCA) Anak Terlantar (AT) Lanjut Usia Terlantar (LUT) Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) Anak Nakal *)
YANG SUDAH DITANGANI TH TH TH 2007 2008 2009
POPULASI
TH 2006
44.031
-
430
1.350
1.230
-
11.571
190
-
8
550
-
6.695
100
40
300
153
1532 (bantuan)
6161
65
-
242
78
53
2.236
25 50
85 180
70 60
39 62
20 5
7.105
-
-
-
96
-
220
100
100
100
50
100
284
303
35
15
1
72
108
143
15
2
57
49
31
-
-
7 -
5 -
6 1
8 -
-
PSKS : Karang Taruna (KT) 305 (Desa,Kec,Kab) *) Pekerja Sosial 1.428 Masyarakat (PSM) Wanita Pemimpin 169 Kesejahteraan Sosial (WPKS) Organisasi Sosial 20 Dunia Usaha 9 : *) Penanganan berkelanjutan.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
TH 2010
159
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.52. Jumlah Pencari Kerja Yang Terdaftar Pada Dinsosnakertrans JENIS KELAMIN
JUMLAH
KENAIKAN (%)
10.269
19.960
18,69
10.408
10.725
21.133
5,88
2008
11.508
11.554
23.057
9,10
2009
13.329
13.034
26.363
14,34
2010
14.490
14.803
29.293
11,11
TAHUN
L
P
2006
9.691
2007
Kondisi
jumlah
pencari
kerja
naik
turun
prosentasenya
dikarenakan jumlah penduduk usia kerja yang meningkat sehingga mengakibatkan jumlah angkatan kerja meningkat pula. Hal ini dikarenakan adanya kesadaran masyarakat pencari kerja yang meningkat akan manfaat AK-1 atau Kartu Pencari Kerja yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pekalongan, yang berarti kebutuhan akan AK-1 itu sendiri dari masyarakat juga meningkat. Semakin banyaknya manfaat dari AK-1
itu
sendiri
juga
yang
mendorong
masyarakat
untuk
membuatnya. Tabel 4.53. Jumlah Penempatan Tenaga Kerja
NO
TAHUN
JENIS PROGRAM
2006
2007
L
P
L
2008 P
2009
L
P
L
2010 P
L
P
1
AKAL
257
140
129
322
155
157
243
384
182
326
2
AKAD
71
15
45
0
0
0
59
66
820
202
3
AKAN
78
138
22
217
45
701
18
654
41
426
406
293
196
539
200
858
320
1104
1043
654
JUMLAH
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
160
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.54. Kondisi Perusahaan Yang Tercatat Pada Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi TAHUN NO
KONDISI PERUSAHAAN
1
BESAR
2 3
2006
2007
2008
2009
2010
37
37
37
37
37
SEDANG
125
125
125
125
125
KECIL
209
216
280
299
315
371
378
442
461
477
JUMLAH
Tabel 4.55. Jumlah Kecelakaan Kerja Yang Dilaporkan Pada Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi TAHUN NO
JUMLAH KASUS KECELAKAAN KERJA
2006
2007
2008
2009
2010
1
DIDALAM PERUSAHAAN
77
76
76
109
86
2
DILUAR PERUSAHAAN
34
29
31
25
26
3
MENINGGAL DUNIA
1
2
0
0
1
112
107
107
131
113
JUMLAH
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
161
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.56. Jumlah Perselisihan Hubungan Industrial Yang Masuk Dalam Laporan Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi YANG DAPAT TAHUN
JUMLAH KASUS
DITANGANI
PERSELISIHAN
SECARA
PENANGANAN
PROSEDURAL 2006
21
21
100%
2007
7
7
100%
2008
20
20
100%
2009
3
3
100%
2010
8
8
100%
Perselisihan Hubungan Industrial pada tahun 2006 dan 2008 tinggi hal ini disebabkan prosentase kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) juga tinggi, akibatnya tuntutan kenaikan upah sundulan dari pekerja juga tinggi sehingga terjadi perselisihan dengan pihak pengusaha. Pada tahun 2009 Prosentase kenaikan UMK tinggi akan tetapi prosentase pencapaian UMK terhadap Kebutuhan Hidup Layak (KHL) nilainya besar sehingga tidak terjadi banyak tuntutan kenaikan upah dari pekerja disamping itu petugas mediator telah mengantisipasi dari terjadinya kasus-kasus perselisihan tahun lalu dengan mengoptimalkan pembinaan ke perusahaan-perusahaan agar dapat mengurangi timbulnya perselisihan.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
162
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.57. Ketetapan UMR / UMK Di Kabupaten Pekalongan TAHUN
JUMLAH UMR / UMK
2006
Rp. 500.000
2007
Rp. 525.000
2008
Rp. 615.000
2009
Rp. 700.000
2010
Rp. 760.000
Tabel 4.58. Penanganan Pemberangkatan Transmigrasi TAHUN
JUMLAH KK
2006
10 KK ( Prov. Bengkulu Selatan )
2007
10 KK ( Prov. Bengkulu Selatan )
2008
10 KK ( Prov. Jambi )
2009
15 KK ( Prov. Sulawesi Selatan)
2010
20 KK ( Prov. Bengkulu ) 30 KK ( Prov. Sulawesi Selatan - bantuan bibit lada )
Tabel 4.59. Data Pelatihan Yang Dilaksanakan UPT BLK JENIS PELATIHAN TAHUN
TATA
PENJAHI
KOMPU
TEKNISI
RIAS
TAN
TER
HP
2006
-
-
-
-
-
-
2007
-
-
-
-
-
-
2008
-
-
-
-
-
-
2009
32 org
16 org
32 org
32 org
32 org
16 org
2010
-
16 org
16 org
-
16 org
-
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
OTOMOTIF
DINAMO / WIKEL
163
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
10. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah a. Kondisi Umum Secara umum Koperasi di Kabupaten Pekalongan mengalami perkembangan.
Dari sisi kelembagaan jumlah koperasi meningkat
dari tahun ke tahun. Pada akhir tahun 2010, jumlah koperasi di Kabupaten Pekalongan sebanyak 377 koperasi, meningkat sebanyak 59 koperasi dibandingkan tahun 2006 (318 koperasi), atau meningkat sebesar 18,55 persen.
Jumlah tenaga kerja yang terserap juga
mengalami peningkatan menjadi 1.224 orang.
Dari sisi keuangan,
pertumbuhan asset dan modal kerja juga meningkat secara signifikan, hal ini merupakan indikator meningkatnya partisipasi anggota koperasi untuk mengembangkan koperasinya. b. Kebijakan Program Kebijakan Pembangunan Bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, sebagai berikut : 1) Peningkatan dan pengembangan koperasi dan UMKM. 2) Mengembangkan SDM koperasi, UMKM, secara intensif melalui transformasi ketrampilan dan teknologi 3) Pengembangan diversifikasi usaha dan sistem distribusi melalui penganekaragaman produksi dan distribusi 4) Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme
pasar
dengan
peningkatan
pemanfaatan
dan
penguasaan teknologi, pengembangan ekspor serta peguatan institusi 5) Mengembangkan jaringan produksi, distribusi dan system informasi pasar dlam dan luar negeri
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
164
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
6) Meningkatkan dan menciptakan keunngulan kompetitif dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas 7) Penngembangan system permodalan bagi koperasi dan UKM 8) Pengembangan kelembagaan koperasi dan UKM Total anggaran dan realisasi urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut : Tabel 4.60. Total Anggaran dan Realisasi Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Periode 2006-2010 NO
TAHUN
1 2 3 4 5
2006 2007 2008 2009 2010
JUMLAH ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) 4.054.800.000 3.637.625.393 4.852.676.649 4.399.558.800 7.225.048.840 6.406.726.399 9.804.091.800 9.100.027.304 17.747.085.000 14.711.106.610
CAPAIAN (%) 89,71 % 90,66 % 88,67 % 92,82 % 82,89 %
Grafik 4.10 Anggaran dan Realisasi Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Periode 2006 - 2010
Rp20.000.000.000 Rp15.000.000.000 TAHUN Rp10.000.000.000
ANGGARAN REALISASI
Rp5.000.000.000 Rp0
1
2
3
4
5
2006
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN
4.054.800.000
4.852.676.649
7.225.048.840
9.804.091.800
17.747.085.000
REALISASI
3.637.625.393
4.399.558.800
6.406.726.399
9.100.027.304
14.711.106.610
TAHUN
c. Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
165
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Realisasi anggaran urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah selama tahun 2006 – 2010 sebagai berikut : Tabel 4.61. Realisasi Anggaran Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
Dinas Koperasi dan UKM/Dinkop Ukm Indag 1 Belanja Aparatur 100.845.596 Daerah 2 Belanja Publik 358.327.550 3 Program Pelayanan 147.057.483 Administrasi Perkantoran 4 Program Peningkatan 90.828.500 Sarana dan Prasarana Aparatur 5 Program Peningkatan 10.560.000 Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Program Penciptaan 84.200.000 Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif 7 Program 59.864.400 Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil dan Menengah 8 Program 74.620.900 Pengembangan Sistem Pendukung Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah 9 Program Peningkatan 221.073.580 kualitas Kelembagaan Koperasi JUMLAH
459.173.146
688.204.863
2009
2010
-
-
-
156.308.157
658.500.250
711.303.514
104.030.000
94.845.800
95.748.740
9.620.000
18.145.000
-
-
-
219.251.500
-
-
27.935.000
-
-
107.795.000
1.734.283.925
-
624.939.657
2.505.774.975
807.052.254
d. Capaian Kinerja
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
166
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.62. Pembangunan Bidang Koperasi Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 - 2010
NO
JENIS
A
Kelembagaan 1. Jumlah Koperasi/KUD 2. Penyelenggaraan RAT 3. Jumlah karyawan 4. Jumlah Anggota
B
Keuangan 1. Koperasi Unit Desa - Modal Sendiri (juta) - Modal Luar (juta) - Asset (juta) 1.
Koperasi Non KUD - Modal Sendiri (juta) - Modal Luar (juta) - Asset (juta)
2006
2007
318 112 702 100.422
327 121 702 100.670
8.245,00
TAHUN 2008
2009
2010
355 133 1.078 103.324
365 141 1.123 120.953
377 141 1.224 127.675
616,14
633,35
1.027,97
1.718,00
3.789,00 10.544,00
23.987,00 13.603,69
11.750,00 13.750,00
12.615,00 23.750,00
3.105,00 30.739,00
8.486,00
6.979,07
9.887,00
10.181,00
13.256,00
8.385,00 13.681,00
11.931,15 19.023,42
12.337,00 24.438,00
15.425,00 25.131,00
32.167,00 81.652,00
11. Kepemudaan dan Olah Raga a. Kondisi Umum Pemuda memegang peranan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional maupun Kabupaten Pekalongan, pemuda dapat menjadi aset untuk percepatan pembangunan dan juga dapat menjadikan gendala, penghambat dan beban pembangunan. Peranan pembangunan,
pemuda
sebagai
aset
untuk
percepatan
sangat tergantung pada kualitas sumber daya
pemuda, Generasi muda yang memiliki kualitas, dedikasi, kapabilitas dan kredibilitas merupakan faktor dominan bagi pembangunan di
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
167
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Kabupaten Pekalongan, sebaliknya kualitas yang rendah dan tidak memiliki kreatifitas, dan daya saing akan menjadi beban bagi pembangunan. Dengan dasar pemikiran tersebut maka diperlukan usaha– usaha dari berbagai pihak dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya generasi muda, termasuk didalamnya kebijakan dan program pemerintah yang mengarah pada pemberdayaan generasi muda dan organisasi kepemudaan. Melihat kondisi yang dihadapi bangsa ini, maka kepeloporan pemuda dituntut untuk dapat melakukan terobosan-terobosan yang dapat memberikan kontribusi sebagai upaya mengatasi masalahmasalah yang dihadapi oleh pemuda itu sendiri dan Negaranya. Karena sesungguhnya suatu masyarakat bahkan Negara akan dinamis maju dan berkembang manakala para pemuda bergerak dinamis dan peduli pada lingkungannya. Kemudian di bidang olahraga, di Kabupaten Pekalongan mulai mengalami peningkatan dalam pembinaan, pembangunan kelengkapan sarana prasarana, kemajuan prestasi dan penghargaan. Prestasi tidak datang tiba-tiba, namun membutuhkan proses dan perjuangan dan waktu yang lama untuk mencapainya. Keberhasilan olahraga suatu daerah tidak hanya dinilai dari keberhasilan dalam suatu event, sebab ukuran perolehan medali sebenarnya bukan mencerminkan proses pembinaan dan pembangunan olahraga suatu daerah, karena sering kali ada kasus pembelian pemain dari daerah lain. Aktivitas olahraga tidak hanya berakhir pada pencapaian prestasi yang tinggi yang diukur dengan medali, namun olahraga merupakan wahana untuk peningkatan kualitas hidup manusia yang
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
168
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
menyangkut
fisik,
merupakan
alat
mental,
emosional
pembangunan
dan
dalam
sosial
rangka
.
olahraga
peningkatan
kesejahteraan rakyat. b. Kebijakan Program Dalam rangka mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2006-2011 arah kebijakan pembangunan urusan pemuda dan olahraga diarahkan mewujudkan peranan pemuda dalam pembangunan melalui penguatan organisasi kepemudaan dan meningkatkan budaya olahraga dan sarana prasarana olahraga di lingkungan masyarakat dengan harapan terwujudnya hidup sehat jasmani dan rohani. c. Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program Tabel 4.63. Realisasi Anggaran Urusan Kepemudaan dan Olah Raga Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
Olah raga 1 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga 2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasara Olah Raga
JUMLAH
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
-
-
-
736.540.800
142.696.000
-
-
-
-
50.449.000
-
-
-
736.540.800
193.145.000
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
169
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Urusan Wajib
Kepemudaan dan Olah Raga pada tahun
2006 sampai 2008 dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan sehingga anggarannya masih bergabung dengan Dinas Pendidikan. Sejak tahun 2009 Urusan Wajib
Kepemudaan dan Olah Raga mulai
dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olah Raga, Pariwisata
dan
Kebudayaan. d. Capaian Kinerja Di bidang kepemudaan selama tahun 2006 – 2010 terdapat beberapa prestasi antara lain : 1) Tahun 2007 Juara 1 Pemuda Pelopor tingkat Jawa Tengah dan Juara III tingkat Nasional bidang Wirausaha an. H. Failasuf SE 2) Tahun 2009 Juara III Pemuda Pelopor tingka Provinsi Bidang Bahari tahun 2009 atas nama Mukhsin, S.Pi dari Desa Depok Siwalan 3) Tahun 2010 a) Juara I Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Bidang Pendidikan tahun 2010 atas nama Erlita Rismiliyana b) Juara
I
Pemuda
Pelopor
tingkat
Provinsi
Bidang
Kewirausahaan tahun 2010 atas nama Ahmad Masruri Di bidang Olahraga dari Pelaksanaan PORDA tahun 2005 Kabupaten Pekalongan peringkat 32 serta pada PORPROV Jateng tahun 2009 Kabupaten Pekalongan berada pada peringkat 30 (lebih baik dari pelaksanaan tahun 2005 pada peringkat 32) dengan perolehan medali sebagai berikut :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
170
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.64. Daftar Perolehan Medali Porprov 2009 No.
NAMA
CABOR
ATLET / PELATIH
1
2
3
JENIS
JUMLAH
MEDALI
MEDALI
4
5
1.
TRIMANTO
Atletik
Emas
2.
ISKANDAR
Pencak Silat
Emas
4
3.
DINI NURUL HAYATI
Pencak Silat
Emas
Emas
4.
HERJUNARKO
Tae Kwon Do
Emas
5.
YONI HERISETIAWAN
Atletik
Perak
6.
ARFAN KHAEDAR
Catur
Perak
3
7.
KUSTIYANINGSIH
Pencak Silat
Perak
Perak
8.
IKEWATI
Atletik
Perunggu
9.
AKBAR KHOLIBI ANJIK
Pencak Silat
Perunggu
10.
AHMAD TEGUH P.
Pencak Silat
Perunggu
5
11.
SAPTO AJI P.
Pencak Silat
Perunggu
Perunggu
12.
DARUL HILDA
Tae Kwon Do
Perunggu
Pada tahun 2010 di Bidang olah raga memperoleh : 1) Juara III Kejuaraan Provinsi Catur atas nama Retno Prasetyo 2) Juara 1 Kejurwil Pencak silat atas nama Hastian 3) Juara 3 Kejurwil Pencak silat atas nama Linda 4) Juara 2 MTB dual slalom bike atas nama arif afiyanto di Banten dan Juara 3 di Jakarta 5) Juara 3 komite Kejuaraan Karate an. M Faza 6) Peringkat 7 dari 35 Kabupaten/kota Lomba gerak jalan cepat 28 km tingkat Jawa Tengah 7) Peringkat IV dari 35 Kabupaten/kota Kejuaraan Tenis Piala Kadinpora Provinsi Jawa Tengah
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
171
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
8) 1 perak dan 1 perunggu pada Kids Atletik nomor lempar turbo dan formula an Dwi Mahendra Setyo Prayogi.
12. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri a. Kondisi Umum Perkembangan Pembaharuan politik dalam segenap aspek kehidupan masyarakat, yang dikenal dengan reformasi membawa implikasi yang sangat luas terhadap kehidupan politik dan orientasi penyelenggaraan pemerintahan serta terwujudnya demokratisasi yang diharapkan sesuai UUD’45 dan Pancasila. Demokratisasi yang berjalan telah membuka perspektif baru menyangkut interaksi antar pemerintah dan masyarakat. Dalam rangka mendukung terselenggaranya pembangunan daerah secara dinamis diperlukan keamanan dan ketertiban umum melalui langkahlangkah antisipatif terhadap munculnya kerawanan-kerawanan sosial, politik, ekonomi dan bencana yang meresahkan masyarakat serta meningkatkan iklim politik yang kondusif dan stabilitas politik daerah. Tujuan Pembangunan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah menciptakan lingkungan yang aman dan tertib serta antisipatif terhadap munculnya kerawanan-kerawanan sosial, politik, ekonomi dan bencana yang meresahkan masyarakat serta meningkatkan iklim politik yang kondusif dan stabilitas politik daerah guna mendukung terselenggaranya pembangunan daerah secara dinamis. b. Kebijakan Program
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
172
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Arah Kebijakan pembangunan urusan kesatuan bangsa dan politik ini sesuai RPJMD Tahun 2006 - 2011 diarahkan pada upaya : 1) Menciptakan lingkungan yang aman dan tertib serta antisipatif
terhadap munculnya kerawanan-kerawanan sosial, politik, ekonomi dan bencana yang dapat meresahkan masyarakat, 2) Peningkatan iklim politik yang kondusif dan stabilitas politik daerah
guna mendukung terselenggaranya pembangunan daerah secara dinamis. Total anggaran dan realisasi urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut: Tabel 4.65. Total Anggaran dan Realisasi Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Periode 2006-2010 NO
TAHUN
1
JUMLAH
CAPAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
(%)
2006
3.428.080.000
3.147.909.822
91,83 %
2
2007
5.878.091.651
5.472.337.722
93,10 %
3
2008
6.213.090.000
5.980.500.561
96,28 %
4
2009
9.650.470.000
9.048.801.794
93,77 %
5
2010
7.322.001.000
6.969.747.943
95,19 %
Grafik 4.11.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
173
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Anggaran dan Realisasi Urusan Kesatuan Bangsa dan Plitik Dalam Negeri Periode 2006 - 2010
Rp12.000.000.000 Rp10.000.000.000 Rp8.000.000.000
TAHUN
Rp6.000.000.000
ANGGARAN REALISASI
Rp4.000.000.000 Rp2.000.000.000 Rp0
1
2
3
4
5
2006
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN
3.428.080.000
5.878.091.651
6.213.090.000
9.650.470.000
7.322.001.000
REALISASI
3.147.909.822
5.472.337.722
5.980.500.561
9.048.801.794
6.969.747.943
TAHUN
c. Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program Realisasi Anggaran Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Periode 2006-2010 adalah sebagai berikut : Tabel 4.66. Realisasi Anggaran Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
2006
Kantor Kesbangpolinmas 1 Belanja 87.549.698 Aparatur Daerah 2
Belanja Publik
3
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
4
JUMLAH ANGGARAN 2008
2007
2009
2010
-
-
-
-
736.111.000
-
-
-
-
-
326.673.937
346.921.913
346.387.635
318.665.441
-
79.375.000
143.198.000
52.112.000
60.562.500
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
174
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
PROGRAM
5
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Program Kemitraaan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam Program Pengembangan Wawasan Pembangunan Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan Program Pendidikan Politik Masyarakat
6
7
8
9
10
11
12
JUMLAH Kantor Satpol PP 1 Belanja Aparatur Daerah 2 3
4
Belanja Publik Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program
2006
JUMLAH ANGGARAN 2008 2009 1.659.277.260
-
2007 80.260.000
-
27.612.500
25.000.000
24.500.000
22.500.000
-
1.076.372.900
1.338.416.500
1.257.525.600
679.277.000
-
41.717.840
48.050.000
48.800.000
42.225.500
-
-
125.000.000
199.580.000
69.755.000
-
352.615.000
212.500.000
228.000.000
365.130.500
-
556.527.500
-
268.000.000
272.000.000
-
14.340.000
-
20.000.000
20.000.000
82.366.069
2.555.494.677
2.299.086.413
4.104.182.495
1.850.115.941
264.885.050
-
-
-
-
66.236.000 -
668.742.367
709.795.496
687.681.116
606.779.075
-
171.714.000
146.052.000
402.270.000
91.400.000
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
2010 -
175
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
5 6
7
PROGRAM
2006
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal JUMLAH
JUMLAH TOTAL
JUMLAH ANGGARAN 2008
2007
2009
2010
-
54.723.000
29.294.000
88.057.500
82.215.000
-
11.989.100
20.000.000
25.000.000
84.593.000
-
151.784.500
170.500.000
334.780.000
274.617.000
331.121.050
1.058.952.967
1.075.641.496
1.537.788.616
1.139.604.075
413.487.119
3.614.447.644
3.374.727.909
5.641.971.111
2.989.720.016
d. Capaian Kinerja Adapun perkembangan indikator pembangunan Kabupaten Pekalongan selama Tahun 2006-2010 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.67. Capaian Kinerja pembangunan Bidang Kesbangpol No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Bidang Urusan/ Indikator Kegiatan Pembinaan terhadap LSM, Ormas Jumlah Partai Politik Jumlah Ormas Kegiatan Pembinaan Politik Daerah Jumlah LSM Petugas Perlindungan Masyarakat (Jumlah Linmas x 100%) Jumlah penduduk
2006 2
2007 1
Tahun 2008 2
2009 3
2010 3
24 55 2
24 58 2
24 58 2
24 60 3
30 63 3
7 1,17%
7 1,10%
12 1,08%
13 1,07%
16 0,81%
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
176
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
No 7.
8.
Tahun Bidang Urusan/ Indikator 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah Linmas per jumlah 117,383 110,839 108,123 107,219 81,576 10.000 penduduk (Jumlah Linmas x 10.000) Jumlah penduduk Rasio pos kampling per 5,228 5,228 5,228 5,228 5,228 jumlah desa/ kelurahan ( Jumlah Pos Kampling ) Jumlah Desa/ kelurahan
Kabupaten Pekalongan terdiri dari wilayah pegunungan di bagian Selatan serta wilayah dataran rendah (pantai) di bagian utara. Di bagian Selatan merupakan daerah lereng pegunungan Dieng meliputi Kecamatan Petungkriyono, Paninggaran, Lebakbarang dan Kandangserang. Topografi daerah yang demikian memiliki potensi terjadinya bencana alam seperti bencana tanah longsor, dan angin putting beliung yang dapat menimbulkan kerugian baik materiil maupun korban jiwa. Untuk mengantisipasi kejadian bencana alam di Kabupaten Pekalongan telah di bentuk Badan Penanggulangan Bencana dan Pengungsi
Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan yang dituangkan
dalam Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 19 Tahun 2010 tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pekalongan dan Keputusan Bupati Pekalongan Nomor 360/267 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Pekalongan Nomor 360/156.1 Tahun 2010 tanggal 10 Mei 2010 tentang Penetapan Pelaksana
Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
Kabupaten
Pekalongan. Adapun
Jumlah
kejadian
bencana
alam
di
Kabupaten
Pekalongan pada tahun 2009-2010 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
177
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.68. Rekapitulasi Kejadian Bencana Alam Kabupaten Pekalongan Tahun 2009-2010 No .
Jenis Kejadian Bencana Alam Kecamatan
Banjir
Longsor
Kebakaran
Angin
2009
2010
2009
2010
2009
2010
2009
2010
1.
Paninggaran
-
-
13
12
-
-
1
4
2.
Lebakbarang
-
-
78
40
-
1
-
-
3.
Wonopringgo
1
-
-
2
-
1
-
-
4.
Sragi
-
-
-
-
1
-
-
1
5.
Siwalan
-
-
-
-
-
-
1
3
6.
Kesesi
3
1
5
3
-
1
-
1
7.
Kandangserang
-
-
9
5
-
2
-
-
8.
Bojong
-
-
-
-
-
-
-
1
9.
Kajen
3
-
3
1
2
1
1
5
10.
Karanganyar
-
-
1
1
1
-
-
-
11.
Doro
-
-
3
1
1
2
1
3
12.
Petungkriyono
-
-
20
2
-
1
-
-
13.
Karangdadap
-
-
-
-
1
-
-
-
14.
Tirto
4
1
-
-
-
1
-
1
15.
Buaran
-
-
-
-
1
2
1
-
16.
Wonokerto
2
-
-
-
2
-
-
-
17.
Talun
-
-
3
-
-
-
-
-
18.
Kedungwuni
-
-
-
-
2
-
-
1
19.
Wiradesa
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH
13
2
135
67
11
12
5
20
13. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian a. Kondisi Umum
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
178
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Otonomi pemerintahan
daerah dan
telah
membawa
pembangunan,
perubahan
sehingga
paradigma
diperlukan
adanya
kelembagaan perangkat yang lebih efisien dan efektif sesuai dengan kebutuhan
daerah,
penyempurnaan
sistem
penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan yang lebih handal dan terpenuhinya sarana dan prasarana pemerintah yang memadai dalam mendukung peningkatan pelayanan masyarakat. Dalam rangka mewujudkan kepentingan nasional, tujuan nasional dan good governance, maka salah satu fungsi pemerintahan yang perlu diterapkan secara utuh adalah penyelenggaraan pemerintahan umum (Algemene Bestuur) sebagai suatu sistem pemerintahan negara yang dilakukan secara terpadu dan terintegrasi oleh suatu perangkat pemerintahan yang memiliki kewenangan secara terpusat, baik dalam masalah kebijakan maupun dalam pelaksanaannya. Berkaitan dengan pembinaan aparatur, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah guna meningkatkan efisiensi pelayanan terhadap masyarakat. Namun demikian peningkatan yang ada masih perlu terus diarahkan agar profesionalisme kerja dari segenap aparatur dapat terwujud, sehingga mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan standart pelayanan minimal (SPM). Selanjutnya
dalam
upaya
penegakan
supremasi
hukum
berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan serta menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia masih memerlukan upaya yang terus menerus. Penegakan supremasi hukum yang konsisten dan mampu menjalankan fungsinya sebagai penjamin kepastian, ketertiban, penegakan serta sarana pencapaian keadilan dan kebenaran, secara
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
179
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
tidak
langsung
akan
memberikan
landasan
yang
kuat
bagi
pembangunan di bidang lainnya. Di bidang pelayanan perijinan telah diupayakan kemudahankemudahan bagi masyarakat dalam pengurusannya, sehingga dapat membuka selebar-lebarnya dan memberi kesempatan bagi masyarakat baik lokal maupun luar daerah untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Pekalongan. Dalam dilaksanakan
rangka
menciptakan
pembangunan
Good
aparatur
dengan
Governance,
telah
mengawal
setiap
langkah penyelenggaraan pemerintahan dengan mewujudkan sistem pengawasan yang berdayaguna yaitu melaksanakan pengawasan secara berkelanjutan.
Dengan demikian maka pengawasan internal
diharapkan dapat menjadi jaminan bahwa semua kebijakan, aturan dan program-program telah dilaksanakan secara efektif dan bebas dari KKN,
yang
pada
gilirannya
dapat
meningkatkan
kepercayaan
masyarakat dan berbagai kalangan terhadap kinerja Pemerintah Daerah. Pada
urusan
Otonomi
Daerah,
Pemerintahan
Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian ini SKPD yang menangani adalah Sekretariat Daerah; Sekretariat DPRD; Inspektorat; Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat; Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset; Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Kecamatan.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
180
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
b. Kebijakan Program Kebijakan Pemerintah Kabupaten Pekalongan pada urusan Otonomi
Daerah,
Pemerintahan
Umum,
Administrasi
Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian ini meliputi : 1) Peningkatan disiplin aparatur pemerintah; 2) Peningkatan kualitas pelayanan publik; 3) Peningkatan etos kerja; 4) Peningkatan kualitas dan pelaksanaan hasil pengawasan; 5) Peningkatan
pengetahuan
dan
ketrampilan
tekhnis
aparatur
pengawasan; 6) Peningkatan sarana dan prasarana aparatur pemerintah. Total
anggaran
dan
realisasi
urusan
Otonomi
Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat daerah, Kepegawaian dan Persandian tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut: Tabel 4.69. Total Anggaran dan Realisasi Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat daerah, Kepegawaian dan Persandian Periode 2006-2010 NO
TAHUN
1
JUMLAH
CAPAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
(%)
2006
178.103.372.204
164.451.888.258
92,34 %
2
2007
206.848.989.608
186.058.226.612
89,95 %
3
2008
221.025.119.883
205.647.681.225
93,04 %
4
2009
178.125.151.699
164.691.432.816
92,46 %
5
2010
180.276.699.782
169.922.882.585
94,26 %
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
181
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Grafik 4.12. Anggaran dan Realisasi Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat daerah, Kepegawaian dan Persandian Periode 2006 – 2010 Rp250.000.000.000 Rp200.000.000.000 TAHUN
Rp150.000.000.000
ANGGARAN Rp100.000.000.000
REALISASI
Rp50.000.000.000 Rp0 TAHUN
1
2
3
4
5
2006
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN 178.103.372.204 206.848.989.608 221.025.119.883 178.125.151.699 180.276.699.782 REALISASI
164.451.888.258 186.058.226.612 205.647.681.225 164.691.432.816 169.922.882.585
c. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Realisasi Anggaran Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi
Keuangan
Daerah,
Perangkat
daerah,
Kepegawaian dan Persandian periode tahun 2006 – 2010 sebagai berikut : Tabel 4.70. Realisasi Anggaran Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat daerah, Kepegawaian dan Persandian Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
Sekretaris Daerah 1 Belanja Aparatur Daerah 2 Belanja Publik 3
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
33.154.824.698
-
-
-
-
87.744.974.245
-
-
-
-
-
12.887.315.524
12.856.188.451
11.601.668.819
11.447.459.257
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
182
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
PROGRAM
4
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Pengaturan jasa Konstruksi Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi Investasi
-
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Program Pemeliharaan Rutin / Berkala sarana dan Prasarana Kearsipan Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota Program Peningkatan dan
5 6
7
8 9
10
11
12
13
14
2006
JUMLAH ANGGARAN 2007 2008 6.976.407.280 4.776.337.282
2009 3.038.227.750
2010 3.274.493.177
-
73.670.000
117.723.000
78.950.000
48.140.000
-
265.004.100
351.161.000
359.727.500
330.795.600
-
280.914.000
440.464.150
266.784.600
270.741.250
-
-
-
157.820.000
105.000.000
-
1.597.403.958
2.251.646.100
2.126.000.585
1.990.460.540
-
9.425.415.117
-
-
-
-
-
4.893.155.125
4.115.045.145
3.172.189.670
-
-
1.639.008.550
144.688.000
461.338.000
-
-
442.162.000
-
208.880.960
-
3.462.785.760
-
-
-
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
183
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
15
16
17
18
19
20
21
22
23
PROGRAM Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Program Pengembangan Informasi Pertanahan Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, Pms Termasuk Hiv/Aids
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
-
470.174.200
-
253.072.000
-
-
-
-
46.890.000
37.862.500
-
149.887.500
211.927.000
67.540.000
84.603.400
-
-
84.622.000
336.350.000
-
-
148.000.000
-
-
-
-
-
-
-
260.519.500
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Program Pengintenfisikasian Penanganan Pengaduan Masyarakat
-
72.400.000
-
-
-
-
149.945.000
201.436.200
126.691.000
89.500.000
Program Penataan Peraturan Perundangundangan
-
557.177.890
667.315.600
550.629.680
632.366.300
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
184
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN JUMLAH ANGGARAN 2008
NO
PROGRAM
24
Program Penataan Daerah Otonomi Baru
-
781.104.500
25
Program Penyediaan Pelayanan Administrasi Kepegawaian
-
JUMLAH Sekretariat DPRD 1 Belanja Aparatur Daerah 2 Belanja Publik 3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 5 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 6 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 7 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat JUMLAH
2006
2007
2009
2010
546.622.000
249.950.000
216.040.000
-
30.000.000
20.000.000
25.000.000
120.899.798.943
37.297.605.824
29.509.768.458
23.540.035.079
22.655.390.154
2.320.601.581
-
-
-
-
-
999.214.818
1.140.906.103
1.275.144.537
1.538.389.095
-
586.895.780
712.567.925
1.196.026.070
788.489.207
-
142.990.000
7.000.000
297.720.000
177.420.500
-
445.825.000
416.000.000
636.250.000
793.681.320
-
1.456.123.000
1.827.385.200
2.203.114.400
3.011.908.500
2.320.601.581
3.631.048.598
4.103.859.228
5.608.255.507
6.309.888.622
-
-
-
-
-
-
-
-
1.002.169.100
985.903.508
1.304.061.259
1.522.795.932
Dinas Pendapatan Daerah / DPPKA 1 Belanja Aparatur 2.017.384.854 Daerah 2 Belanja Publik 1.877.717.198 3
Program Pelayanan Administrasi
-
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
185
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO 4
PROGRAM Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
-
729.343.000
751.887.000
211.686.870
403.260.600
-
24.125.000
-
-
-
-
14.990.000
38.937.200
39.720.000
46.882.000
-
-
-
157.499.000
155.686.000
-
2.444.838.066
3.073.563.659
4.351.090.642
5.520.932.293
-
-
-
78.813.500
-
-
-
-
25.000.000
67.492.000
3.895.102.052
4.215.465.166
4.850.291.367
6.167.871.271
7.717.048.825
Badan Pengawasan daerah / Inspektorat 1 Belanja Aparatur 1.207.904.227 Daerah
-
-
-
-
5
6
7
8
9
10
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota Program Penataan Peraturan Perundangundangan JUMLAH
2
Belanja Publik
-
-
-
-
-
3
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan
-
198.445.545
211.752.712
183.515.323
137.958.377
-
100.846.700
116.282.000
133.597.050
57.107.500
4
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
186
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
5
6
7
8
9
10
PROGRAM Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Perencanaan Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Program Penyediaan Pelayanan Administrasi Kepegawaian JUMLAH
Kecamatan 1 Belanja Aparatur Daerah
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
-
18.202.110
15.081.300
12.958.000
-
-
5.000.000
10.000.000
17.196.000
16.000.000
-
-
2.437.000
-
-
-
665.076.860
1.089.627.700
905.624.125
860.151.500
-
260.967.425
132.848.000
151.920.000
98.601.000
-
15.875.500
19.187.000
16.249.000
14.778.000
1.207.904.227
1.264.414.140
1.597.215.712
1.421.059.498
1.184.596.377
1.836.686.309
-
-
-
-
2
Belanja Publik
-
-
-
-
-
3
Program Pelayanan
-
1.322.662.708
1.511.714.443
1.618.601.681
1.241.115.736
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
187
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
4
5
6
7
8 9
10
11
PROGRAM Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan Program Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
-
1.358.463.850
1.166.297.000
924.693.165
644.663.492
-
-
-
20.688.250
21.499.650
-
-
12.842.000
6.600.000
15.787.500
-
-
58.703.000
3.000.000
2.500.000
-
-
64.126.200
70.026.000
62.823.400
-
-
179.584.700
201.669.400
842.016.699
-
-
107.443.350
119.587.650
104.025.740
-
-
11.840.000
-
-
12
Program Pengintensifikasian Penanganan Pengaduan Masyarakat
-
-
165.727.000
113.366.000
105.467.300
13
Program Penyediaan Pelayanan Administrasi Kepegawaian
-
-
-
-
2.598.650
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
188
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
PROGRAM JUMLAH
2006
2007
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
2010
1.836.686.309
2.681.126.558
3.278.277.693
3.078.232.146
3.042.498.167
Badan Kepegawaian daerah / BKD Diklat 1 Belanja Aparatur 1.543.587.450 Daerah
-
-
-
-
2
Belanja Publik
-
-
-
-
-
3
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
-
196.595.471
231.435.061
228.539.766
190.497.249
4
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Sistem Dokumentasi dan Informasi Pegawai Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
-
152.041.600
152.264.000
133.107.000
74.877.000
-
-
3.310.000
6.865.750
14.975.000
-
37.472.125
32.661.600
35.383.500
309.083.990
-
1.844.734.550
4.459.266.600
2.323.803.000
3.696.550.005
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
-
1.191.138.950
1.821.702.700
2.544.053.400
706.642.700
1.543.587.450
3.421.982.696
6.700.639.961
5.271.752.416
4.992.625.944
5
6 7
9
JUMLAH KPPT 1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
-
-
-
199.322.000
208.367.385
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
-
-
-
142.323.000
75.007.000
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
189
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO 3
PROGRAM
JUMLAH ANGGARAN 2008
2009
-
-
-
13.184.500
-
2006
Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
2007
2010
4
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
-
-
-
-
39.400.000
5
Program Penataan Peraturan Perundangundangan
-
-
-
39.557.500
-
JUMLAH
0
0
0
394.387.000
322.774.385
131.703.680.562
52.511.642.982
50.040.052.419
45.481.592.917
46.224.822.474
JUMLAH TOTAL
d. Capaian Kinerja Capaian kinerja pada urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian dan Persandian antara lain diuraikan sebagaimana berikut. Pelaksanaan program kerja dalam bidang hukum di Kabupaten Pekalongan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
190
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.71 Capaian Kinerja Pembangunan Bidang Hukum No
Uraian
Satuan
1
2
Tahun 2006
2007
2008
2009
2010
3
4
5
6
7
8
1.
Peraturan Daerah
Buah
17
7
18
20
10
2.
Peraturan Bupati
Buah
45
69
38
50
60
3.
Keputusan Bupati
Buah
257
575
314
326
317
4.
Penyuluhan Hukum
Org/Tmpt
400
-
5.
Sosialisasi Peraturan Daerah
Org/Tmpt
868
850
-
458
6.
Sosialisasi Peraturan bidang
Org/Tmpt
-
-
790
810
-
-
Cukai 7.
Penanganan Perkara
Kasus
7
4
8
2
8.
Konsultasi Hukum
Orang
-
8
5
-
9.
Kuasa Hukum
Kasus
7
4
3
-
10.
Pengadaan
a. Buku Peraturan
Buah
139
187
80
169
139
b. Warta Perundangan
Buah
96
96
96
97
96
c. Himpunan LD
Buah
730
730
730
190
690
d. Himpunan BD
Buah
-
-
-
190
150
e. LD lepas
Buah
1.900
1.900
1.900
1.900
-
f. BD Lepas
Buah
1.900
3.800
3.800
3.800
2.250
Keputusan
Buah
730
190
150
-
-
Peraturan
Buah
190
-
190
-
-
Kali
10
9
18
20
8
Bahan
Pustaka
Hukum :
11.
Penerbitan Buku :
g. Himpunan Bupati h. Himpunan Bupati 12.
Evaluasi Peraturan Daerah
Di bidang organisasi kelembagaan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pekalongan selama tahun 2006 – 2010 mengalami perubahan sebagai berikut :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
191
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
1) Tahun 2008 Berdasarkan PP No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah Kabupaten Pekalongan pada Tahun 2008 menyusun kembali organisai dan tata kerja SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan sebagai berikut : a) Perda No. 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah. b) Perda No. 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Dinas Daerah terdiri dari : (1) Dinas Pendidikan; (2) Dinas Pekerjaan Umum; (3) Dinas
Pengairan,
Pertambangan,
Kebersihan
dan
Pertamanan; (4) Dinas Kesehatan; (5) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset; (6) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; (7) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Industri dan Perdagangan; (8) Dinas Kelautan dan Perikanan; (9) Dinas Pertanian dan Kehutanan; (10) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; (11) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; (12) Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
192
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
c) Perda No. 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Lembaga Teknis Daerah terdiri dari : (1) Inspektorat; (2) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal; (3) Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan; (4) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana; (5) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton; (6) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen; (7) Kantor Lingkungan Hidup; (8) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah; (9) Kantor Pemberdayaan Masyarakat; (10) Kantor Ketahanan Pangan; (11) Kantor
Kesatuan
Bangsa,
Politik
dan
Perlindungan
Masyarakat. (12) Satuan Polisi Pamong Praja (13) Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu d) Perda No. 16 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan. 2) Tahun 2009 a) Perda No. 12 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Pelaksana
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan
dan
Kehutanan.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
193
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
b) Perda No. 13 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 14 Tahun 2008. 3) Tahun 2010 a) Pada
Tahun
2010
membentuk
lembaga
Penanggulangan
Bencana Daerah dengan peraturan Bupati No. 19 Tahun 2010 tentang
Pembentukan
Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah. Selanjutnya pembangunan di bidang keagamaan selama tahun 2006 – 2010 adalah sebagai berikut : Tabel 4.72. Indikator Pembangunan Bidang Keagamaan No.
Uraian
1.
Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan Jamaah Haji
2.
Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji ( Non BPIH )
3.
Penyelenggaraan MTQ / STQ Tingkat Kab. Pekalongan
2006
2007
Tahun 2008
2009
2010
5 TKHD
5 TKHD
5 TKHD
4 TKHD
4 TKHD
810 jamaah haji
714 jamaah haji
680 jamaah haji
624 jamaah haji
691 jamaah haji
-
- Juara 1 - Juara 1 Provinsi - Juara 1 Provinsi MTQ Umum Provinsi MTQ Cabang Tahfidz MTQ Umum Umum 10 Juz/ Pa Cab.Tahfidz 5 Cabang - Juara I Nasional Juz/ Pa Tahfidz Tahfidz 10 Juz/ Pa - Juara 1 20 Juz/ dan Peringkat 6 Provinsi Pa Internasional 10 MTQ Umum - Juara 2 Juz/ Pa di Makkah Cab.Tahfidz Provinsi an. Nur Kholis 20 Juz/ Pi MTQ Pelajar Cabang
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
Juara 1 Provinsi MTQ Umum Cab. Tahfidz 10 Juz/ Pi
194
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
No.
Uraian
2006
Tahun 2008
2007
2009
2010
Tila-wah Anakanak/ Pi 4.
Penyelenggaraan MHQ Tingkat Prov. Jawa Tengah Th. 2008
-
-
Kab. Pekalongan Peringkat 2 Tingkat Provinsi
-
-
5.
Pelatihan Ustadz– Ustadzah se Kab. Pekalongan
-
-
600 ustadzustadzah
-
-
6.
Penyelenggaraan MTQ Pelajar XXVI Tingkat Provinsi Jawa Tengah
-
-
-
-
Juara 2 Provinsi MTQ Pelajar Cabang Tartil Tilawah SMA/ Pa
Kemudian
capaian
kinerja
dari
kegiatan
DPRD
yang
menghasilkan produk hukum antara lain : Tabel 4.73 Produk Hukum dari Legislatif NO
PRODUK HUKUM
TAHUN 2006 2007 2008 2009 2010
1.
Peraturan Daerah yang telah ditetapkan
14
7
13
20
9
2.
Keputusan DPRD
14
28
14
16
23
3.
Keputusan Pimpinan DPRD
16
19
20
16
27
4.
Keputusan Panitia Anggaran
10
16
20
26
16
5.
Keputusan Panitia Musyawarah
11
12
14
14
13
6.
Keputusan Panitia Khusus
30
26
35
35
40
7.
Keputusan Komisi A
24
39
28
26
44
8.
Keputusan Komisi B
12
15
18
24
31
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
195
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
TAHUN
PRODUK HUKUM
2006 2007 2008 2009 2010
9.
Keputusan Komisi C
13
23
19
24
33
10.
Keputusan Komisi D
26
24
29
24
35
11.
Keputusan Gabungan Komisi A,B,C,D
12
12
19
11
18
Capaian Kinerja di bidang Kepegawaian dan Diklat selama tahun 2006 – 2010 adalah sebagai berikut : Tabel 4.74. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur No. 1.
2.
3.
4.
Indikator
%
Tahun
Target
Realisasi
Terwujudnya penambahan
2006
10
10
100
jumlah PNS yang memenuhi
2007
40
39
99,50
persyaratan Jabatan Struktural
2008
5
6
100
Esselon II, III dan IV.
2009
55
55
100
2010
46
46
100
Terpenuhinya persyaratan
2006
241
240
99,59
pengangkatan PNS Golongan
2007
564
564
100
I,II dan III.
2008
1290
1288
99,84
2009
538
538
100
2010
964
964
100
Terwujudnya peningkatan SDM
2006
2.547
BKD DIKLAT dengan pelatihan
2007
Bintek, Seminar, Rakor dan Lokakarya.
Capaian
2.547
100
126
126
100
2008
24
20
83,33
2009
20
20
100
2010
28
28
100
Terpenuhinya persyaratan
2006
80
80
100
Kenaikan Pangkat PNS dan
2007
93
93
100
Pindah Golongan.
2008
110
93
84,55
2009
250
234
93,06
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
196
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
No.
Indikator
Tahun 2010
5.
6.
Terwujudnya pemberian Satya Lancana Karya Satya
Terlaksananya pendataan Tenaga Honorer
Target 170
Realisasi
% Capaian
167
98,23
2006
-
-
-
2007
-
-
-
2008
-
-
-
2009
200
200
100
2010
450
450
100
2006
1930
1930
100
2007
-
-
-
2008
-
-
-
2009
-
-
-
2010
-
-
-
Tabel 4.75. Administrasi dan Pelayanan Kepegawaian No. 1.
2.
3.
4.
Indikator
Tahun
Target
Realisasi
% Capaian
Terwujudnya informasi data
2006
8076
8076
100
Kepegawaian yang falid
2007
9566
9566
100
2008
9836
9836
100
2009
10880
10880
100
2010
1
1
100
Terciptanya pelayanan
2006
-
-
-
Kepegawaian yang online
2007
-
-
-
2008
-
-
-
2009
-
-
-
2010
1
1
100
Terwujudnya penerbitan SK
2006
-
-
-
Konversi NIP, Karis/Karsu dan
2007
-
-
-
Karpeg yang baru
2008
10.741
10.741
100
2009
1.300
1.207
92,84
2010
4.600
4.568
99,30
2006
-
-
-
Tersedianya Kartu Pegawai
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
197
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
No.
5.
6.
Indikator
Tahun
Target
Realisasi
% Capaian
Negeri Elektronik di Pemkab.
2007
-
-
-
Pekalongan
2008
-
-
-
2009
-
-
-
2010
10.000
10.000
100
Terlaksananya Pembinaan
2006
8076
8076
100
Disiplin PNS
2007
9566
9566
100
2008
9836
9836
100
2009
-
-
-
2010
-
-
-
Terbitnya Buku Peraturan Kepegawaian yang baru
2006
-
-
-
2007
386
386
100
2008
165
150
90,9
2009
166
166
100
2010
-
-
-
Tabel 4.76. Manajemen Kepegawaian Daerah
No.
Indikator
1.
Terseleksinya CPNSD dari ex Tenaga Honorer dan Umum Kab. Pekalongan.
2.
Terlaksananya dukungan Pemkab untuk Praja IPDN
3.
Terlaksananya pembahasan Baperjakat sebagai bahan pertimbangan Pejabat Pembina Kepegawaian.
% Capaian
Tahun
Target
Realisasi
2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006
1.299 1.299 810 275 2 5 8 8 2 7
0 1294 751 2 5 8 8 2 7
100 92,71 92,36 100 100 100 100 100 100
2007
7
7
100
2008
7
7
100
2009
800
749
93,62
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
198
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
No.
Indikator
% Capaian
Tahun
Target
Realisasi
2010
500
500
100
2006 2007 2008 2009 2010
300 564 800 700 1.300
300 564 752 600 1.242
100 100 94 85,71 95,54
4.
Terlaksananya Sumpah Janji PNS
5.
Terlaksananya penyerahan SK mutasi Kenaikan Pangkat dan Pensiun
2006 2007 2008 2009 2010
3.758 3.426 2.000 2.000 2.007
3758 2326 1784 1.892 2.007
100 89,18 89,02 94,06 100
6.
Terlaksananya pelantikan Pejabat Struktural dan Kepala Sekolah
2006
1.500
1300
86.67
2007
310
310
100
2008
300
258
86,00
2009
565
565
100
2010
500
500
100
2006 2007 2008 2009 2010
8.500 9.836 -
8.500 9.836 -
100 100 -
7.
Terbitnya blanko DP3
8.
Terlaksananya wisuda Purna Tugas
9.
Terlaksananya penataan staf PNS di Kab. Pekalongan
2006
182
182
100
2007
200
197
98,50
2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010
274 291 2.000
265 277 2.000
96,7 95,18 100 -
-
-
Di bidang pelayanan perizinan selama tahun 2006 – 2010 telah terlayani dokumen perizinan dan non perizinan sebagai berikut :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
199
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.77. Pelayanan Perizinan No.
Uraian
1.
Retribus Izin Gangguan HO Retribusi Izin Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Retribusi Surat Izin Usaha Perdagangan Retribusi Izin Usaha Industri Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Retribusi Izin Pariwisata Leges
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Th. 2006 135 izin
Th. 2007 121 izin
Th. 2008 119 izin
Th. 2009 160 izin
Th. 2010 195 izin
-
611 izin
625 izin
839 izin
754 izin
-
489 izin
489 izin
559 izin
597 izin
-
37 izin
39 izin
39 izin
22 izin
474 izin
441 izin
602 izin
553 izin
680 izin
-
14 izin
11 izin
19 izin
18 izin
-
-
-
1.647 izin
1.661
n
i
Selanjutnya Pendapatan Asli Daerah dari retribusi pelayanan perizinan selama tahun 2006 – 2010 adalah sebagai berikut : Tabel 4.78. PAD dari Pelayanan Perizinan No .
Jenis Perizinan
1.
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Izin Gangguan/ Keramaian (HO) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Surat Izin Usaha Perdaganga n (SIUP)
2.
3.
4.
Capaian Th. 2006 94.780.500
Th. 2007 194.106.000
61.143.475
56.606.200
27.800.000
267.652.000
Th. 2009 257.623.000
Th. 2010 303.160.000
90.045.608
70.406.576
88.538.399
77.680.647
55.481.250
52.012.500
54.370.000
31.700.000
26.100.000
Th. 2008
26.850.000
20.400.000
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
-
Ket. Retribusi masuk DPU Retribusi masuk KPPT Retribusi masuk Dinkopinda g Retribusi masuk
200
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
No .
Capaian
Jenis Perizinan
5.
Izin Usaha Industri (IUI/TDI)
6.
Izin Pariwisata
Th. 2006 4.600.000
Th. 2007 5.050.000
800.000
6.500.000
4.800.000
Th. 2009 6.950.000
Th. 2010 4.450.000
3.350.000
5.950.000
4.875.000
Th. 2008
Ket. Dinkopinda g Retribusi masuk Dinkopinda g Retribusi masuk Dinporaparbud
14. Ketahanan Pangan a. Kondisi Umum Pembangunan Ketahanan Pangan di Kabupaten Pekalongan tidak terlepas dari potensi sumberdaya manusia yang dimilikinya. Potensi sumberdaya manusia yang mendukung upaya peningkatan pembangunan Ketahanan Pangan dapat dilihat dari jumlah penduduk yang bekerja menurut lapangan usaha sebagai berikut : -
Pertanian tanaman pangan
:
145.898 Orang
-
Perkebunan
:
4.724 Orang
-
Perikanan
:
17.217 Orang
-
Peternakan
:
3.778 Orang
-
Pertanian lainnya
:
13.694 Orang
-
Industri Pengolahan
:
111.042 Orang
-
Perdagangan
:
118.460 Orang
-
Jasa
:
152.085 Orang
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
201
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
-
Angkutan
:
9.817 Orang
-
Lainnya
:
49.903 Orang
Kabupaten
Pekalongan
Kantor
Ketahanan
Pangan
membangun landasan yang kokoh
dalam
agar terwujudnya ketahanan
pangan masyarakat yang ditempuh melalui pengembangan sub sistem aspek ketersediaan, distribusi, keanekaragaman dan keamanan pangan. Unggulan ekonomi produktif ketahanan pangan di Kabupaten Pekalongan antara lain padi, jagung, rambutan, melon, durian, mangga, manggis, apokat, salak, kentang, sapi perah, sapi potong, ayam ras, ayam buras, itik, ikan darat / laut dan pangan olahannya b. Kebijakan Program Berdasarkan UU 7 Tahun 1996, Ketahanan Pangan : adalah kondisi terpenuhinya pangan yang cukup baik jumlah, maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau. PP Nomor 38 pasal 7 tahun 2007, bahwa Ketahanan Pangan menjadi urusan wajib. Kebijakan pembangunan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Pekalongan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya diarahkan pada: 1) Tersedianya pangan yang cukup beragam, bergizi, seimbang dan aman bagi masyarakat. 2) Terpeliharanya petani, kecukupan
ketahanan pangan, peningkatan panda-patan gizi melalui penganekaragaman jenis bahan
pangan serta penyediaan bahan baku industri hasil pertanian.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
202
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
3) Terwujudnya pelaku usaha pangan olahan yang tangguh, modern, berbudi luhur, berjiwa wirausaha dalam rangka menghadapi persaingan global. 4) Peningkatan sumber daya manusia dan lembaga ketahanan pangan masyarakat guna pelayanan kepada masyarakat. 5) Meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat melalui pengembangan sistem distribusi pangan. 6) Terlaksanannya koordinasi antar instansi / lembaga ketahanan pangan dalam pemantapan ketahanan pangan daerah. Total anggaran dan realisasi urusan Pangan tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut : Tabel 4.79. Total Anggaran dan Realisasi Urusan Ketahanan Pangan Periode 2006-2010 JUMLAH NO
CAPAIAN
TAHUN ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
(%)
1
2006
0
0
0%
2
2007
0
0
0%
3
2008
0
0
0%
4
2009
1.661.850.000
1.204.327.197
72,47 %
5
2010
1.413.427.000
1.316.616.594
93,15 %
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
203
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Grafik 4.13 Anggaran dan Realisasi Urusan Ketahanan Pangan Periode 2006 – 2010 Rp2.000.000.000 Rp1.500.000.000 TAHUN Rp1.000.000.000
ANGGARAN REALISASI
Rp500.000.000 Rp0
1
2
3
4
5
2006
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN
0
0
0
1.661.850.000
1.413.427.000
REALISASI
0
0
0
1.204.327.197
1.316.616.594
TAHUN
c. Realisasi Anggaran Pelaksanaan Program Realisasi Anggaran Urusan Ketahanan Pangan Periode 20062010 adalah sebagai berikut : Tabel 4.80 Realisasi Anggaran Urusan Ketahanan Pangan Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
Kantor Ketahanan Pangan 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Program Pengembangan Agribisnis 5 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 6 Program Peningkatan Ketahanan Pangan
JUMLAH ANGGARAN (Rp.) 2007 2008 2009
2006
2010
-
-
-
108.599.537
100.218.944
-
-
-
43.726.750
43.875.000
-
-
-
18.370.000
14.355.000
-
-
-
-
45.437.400
-
-
-
72.625.000
48.286.000
-
-
-
229.300.000
489.990.400
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
204
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
PROGRAM (Pertanian/perkebunan) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan
7 8 9
JUMLAH ANGGARAN (Rp.) 2007 2008 2009
2006
2010
-
-
-
97.145.000
49.815.000
-
-
-
73.940.000
-
-
-
-
72.289.000
-
715.995.287
791.977.744
715.995.287
791.977.744
JUMLAH JUMLAH TOTAL
Urusan Ketahanan Pangan pada tahun 2006 sampai 2008 dilaksanakan oleh Dinas Pertanian, Peternakan Perkebunan dan Kehutanan. Sejak tahun 2009 Urusan Ketahanan Pangan
mulai
dilaksanakan oleh Kantor Ketahanan Pangan. d. Capaian Kinerja Berikut ini adalah data/ informasi pembangunan bidang Ketahanan Pangan kurun waktu tahun 2006-2010 : Tabel 4.81. Capaian Kinerja pembangunan Ketahanan Pangan NO 1
URAIAN 1.1. Ketersediaan Pangan - Beras (ton) - Jagung (ton) - Kedele (ton) - Daging (kg) 1.2. Kebutuhan Pangan - Beras (ton) - Jagung (ton)
2006
2007
TAHUN 2008
2009
127.206 12.831 87 4.521.828
127.909 15.350 43 4.633.642
146.906 23.233 277 4.730.789
136.954 11.767 580 4.808.360
178.146 10.414 147 3.157.376
116.740 14.685
118.017 14.681
126.744 15.944
127.813 16.678
128.315 16.142
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
2010
205
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
2 3
4
URAIAN
5 6
-
2007 9.532 5.188.626
10.466 -3.854 -9. 342
9.892 669 -9.489
-
-
550.000.000 900.000.000 1.000.000.000
900.000.000 700.000.000
12 10 6
14 5
4 16 -
20 -
21 -
2,62 7,32 7,07
4,51 9,66
5,30 6,14 -
7,05 -
9,79 -
2.110.000 42.000.000
2.110.000 42.000.000
2.110.000 42.000.000
2.110.000 42.000.000
0 32.000.000
Kerentanan sangat tinggi Kerentanan tinggi Kerentanan cukup tinggi
-
-
1
0
0
-
-
1 2
0 3
0 1
Kerentanan cukup rendah Kerentanan rendah
-
-
1
4
2
-
-
4
11
5
-
-
10
1
11
-
-
-
1
1
52
52
52
52
52
3
3
3
3
3
- Kedele (ton) - Daging (kg) 1.3. Surplus / Defisit - Beras (ton) - Jagung (ton) - Kedele (ton) - Daging (kg) Pola Pangan Harapan Dana Talangan 3.1 Jumlah Anggaran - APBD Kabupaten - APBD Propinsi - APBN 3.2 Jumlah Penerima (Org/Klp) - APBD Kabupaten - APBD Propinsi - APBN 3.3 Perputaran dana (X) - APBD Kabupaten - APBD Propinsi - APBN 3.4 Tunggakan dan Denda Tunggakan Denda Kecamatan Rawan Pangan (berdasar peta ketahanan dan kerentanan pangan) -
TAHUN 2008 10.236 5.572.346
2006 9.429 5.132.495
Kerentanan sangat rendah Produk Pangan Segar Bersertifikat Lumbung Pangan Masyarakat Desa Kriteria - Baik
2009 10.323 5.619.339
2010 10.364 5.641.392
20.162 7.289 -9.959
9.141 -4.911 -9.743
49.831 -5.728 -10.216
83,4
83,5
84,5
600.000.000 1.500.000.000 2.500.000.000 -
2.500.000.000 -
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
206
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO -
7
8
9
10
URAIAN
2006
- Sedang - Kurang Prestasi Tk. Kab. Prestasi Tk. Prov. Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat - Sumber dana (APBN) - Perputaran dana Desa Mandiri Pangan - Desa - Kelompok Afinitas - Dana Bansos (APBN) Perkembangan dana bansos Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Pemantauan Lapangan Jumlah temuan tidak layak konsumsi Sampel yang di uji laboratorium Hasil sampel negatif dari formalin Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat Sumber dana (APBN) Perputaran dana
2007 9 47 -
9 47 -
-
TAHUN 2008 9 47 -
-
-
2009 9 47 1
2010 9 47 3 1 2
150.000.000
225.000.000
-
1,23
2 7 200.000.000
3 10 100.000.000
206.150.000
-
-
-
-
2
-
-
-
-
25
-
-
-
-
6
-
-
-
-
6
-
-
-
1
2
-
-
-
150.000.000
225.000.000
-
-
-
-
1,23
15. Pemberdayaan Masyarakat Desa a. Kondisi Umum Penyelenggaraan
Pemerintahan
di
Kabupaten
Pekalongan
secara langsung didasarkan pada Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan, secara khusus penyelenggaraan pemerintah Kabupaten Pekalongan mengacu Rencana Pembangunan Jangka
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
207
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pekalongan tahun 2006 – 2010. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa diarahkan kepada peningkatan pemberdayaan masyarakat perdesaan, pengembangan lembaga ekonomi perdesaan, peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa serta komite penanggulangan kemiskinan Dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan desa, pemerintah telah memberikan stimulus berupa
kegiatan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan dengan Anggaran Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) serta pemberian bantuan Alokasi Dana Desa (ADD). b. Kebijakan Program Kebijakan Pembangunan Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kabupaten Pekalongan diarahkan pada : 1) Pemberdayaan masyarakat pada umumnya, khususnya masyarakat miskin di Kabupaten Pekalongan. 2) Pemberdayaan pemerintahan desa, lembaga masyarakat desa serta lembaga swadaya masyarakat desa. 3) Penataan
lingkungan
dan
perumahan
serta
peningkatan
infrastruktur desa. 4) Penyediaan air bersih dan sarana air bersih. 5) Pemberdayaan perempuan dalam membangunan desa Total anggaran dan realisasi urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
208
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.82 Total Anggaran dan Realisasi Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa Periode 2006-2010 NO
TAHUN
1
JUMLAH
CAPAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
(%)
2006
0
0
0%
2
2007
0
0
0%
3
2008
0
0
0%
4
2009
2.683.056.450
2.358.422.233
87,90 %
5
2010
1.926.051.500
1.846.912.619
95,89 %
Grafik 4.14. Anggaran dan Realisasi Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa Periode 2006 – 2010 Rp3.000.000.000 Rp2.500.000.000 Rp2.000.000.000
TAHUN
Rp1.500.000.000
ANGGARAN REALISASI
Rp1.000.000.000 Rp500.000.000 Rp0
1
2
3
4
5
2006
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN
0
0
0
2.683.056.450
1.926.051.500
REALISASI
0
0
0
2.358.422.233
1.846.912.619
TAHUN
c. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Realisasi Anggaran Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa periode 2006-2010 adalah sebagai berikut :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
209
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.83. Realisasi Anggaran Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
2006
Kantor Pemberdayaan Masyarakat 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 5 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat 6 Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 7 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
2007
JUMLAH ANGGARAN (Rp.) 2008 2009
2010
-
-
-
185.281.596
150.061.276
-
-
-
73.936.000
37.483.000
-
-
-
11.710.000
-
-
-
-
59.999.500
54.750.000
-
-
-
1.117.876.250
615.196.900
-
-
-
-
58.959.950 -
JUMLAH JUMLAH TOTAL
185.024.500
166.776.000
1.692.787.796
1.024.267.176
1.692.787.796
1.024.267.176
Urusan Wajib Pemberdayaan Masayarakat desa pada tahun 2006 sampai 2008 dilaksanakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan masyarakat dan
Keluarga
Berencana.
Sejak
tahun
2009
Urusan
Wajib
Pemberdayaan Perempuan Masarakat Desa mulai dilaksanakan oleh Kantor Pemberdayaan Masyarakat. d. Capaian Kinerja Capaian kinerja pada urusan Pemberdayaan Masyarakat selama Tahun 2006 – 2010 adalah sebagai berikut :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
210
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.84 Data Capaian Kinerja Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2006 – 2010 NO
URAIAN
1
LPMD/K (Jumlah) LPMD/K yg dibina
2
Desa Binaan PKK (Jumlah) LPM Berprestasi (Jumlah) Jumlah PKK Aktif : - Desa/Kel - RW - RT - Jumlah Kader PKK Swadaya masyarakat melalui Bulan Bhakti Gotong Royong (Rp Milyar) Swadaya masyarakat melalui BP3MDK/ADD -Jumlah ADD (Rp M) -Swadaya (Rp M) Swadaya masyarakat melalui Penataan Lingkungan Prov. -Bantuan Prov (Rp Jt) -Swadaya (Rp Jt) Swadaya masyarakat melalui Bantuan Keuangan Prov.. -Bantuan Prov (Rp Jt) -Swadaya (Rp Jt) Swadaya masyarakat melalui Kegiatan Sarana Prasarana PNPM MD. -Bantuan (Rp Jt) -Swadaya (Rp Jt) Swadaya
3 4
5
6
7
8
9
10
2006
2007
2008
2009
2010
KETERANGAN
283 283
283 283
283 283
285 285
285 285
38
38
38
38
38
9
9
9
9
9
283 1.497 4.289 7.259
283 1.497 4.289 8.362
283 1.497 4.346 8.885
285 1.497 4.354 8.177
285 1.504 4.254 8.177
1,55
1,29
2,12
2,76
2,67
15,56 2,40
15,69 2,42
14,93 2,53
14,47 2,58
14,47 2,95
-
-
-
1.068,75 527,49
688,97 268,70
-
-
-
1.700,00 438,99
1.300,00 162,59
-
4.819,30 435,47
13.145,26 556,62
18.270,78 1.002,81
10.137,16 907,59
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
Tahun 2009 ada tambahan 2 Desa (pemecahan) dari Kandangserang
BP3MD/K tah 2006 – 2009 (270 desa dan 13 kel). ADD tahun 2010 (272 desa)
211
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
11
URAIAN
2006
masyarakat melalui Kegiatan Total BLM PNPM MD. -Bantuan (Rp Jt) -Swadaya (Rp Jt) -Jumlah Kecamatan -Jumlah Desa Swadaya masyarakat melalui Kegiatan Bantuan Sarpras Kabupaten -Bantuan (Rp Jt) -Swadaya (Rp Jt)
-
2007
2008
2009
2010
KETERANGAN
6.500,00 435,47 5 90
18.250,00 556,62 8 134
22.800,00 1.002,81 11 164
26.500,00 907,57 11 166
2.040,00 316,40
-
12
Jumlah RT Jumlah RW
13
Bantuan Pemugaran Perumahan dan Permukiman Perdesaan (BP4) Bantuan Penyediaan Sarana Air Bersih (PSAB)
14
15
Bantuan Stimulan Pembangunan Perumahan Swadaya (BSP2S) dan Peningkatan Kualitas Perumahan (PKP)
4.289 1.497
4.346 1.492
4.354 1.497
4.368 1.504
30 desa 300 rmh
20 desa 200 rmh
17 desa 166 rmh
10 desa 100 rmh
-
16 desa
3 desa
-
6 desa
-
-
3 desa 110 rmh
2 desa 50 rmh
2 desa 50 rmh
4.368 1.504
Selain dari pada itu melalui PNPM Mandiri Pedesaan sejak tahun 2007 tersalur anggaran sebesar Rp.74.050.000.000,- dengan capaian fisik sebagai berikut :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
212
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Tabel 4.85. Data Kegiatan Sarana / Prasarana PNPM MD Kabupaten Pekalongan Tahun 2006 – 2010 No
Kegiatan
2006
2007
2008
2009
2010
Jumlah
1
Perpipaan Air Bersih
-
5.052 m
3.017 m
17.165 m
23.406 m
48.640 m
2
Jalan
-
19.848 m
59.491 m
66.055 m
74.332 m
219.727 m
3
Jembatan
-
30 m
130 m
28 m
32 m
220 m
4
Bendungan
-
1 unit
-
-
-
1 unit
5
Irigasi/Drainase
-
5.892 m
19.821 m
19.677 m
25.379 m
70.769 m
6
MCK
-
9 unit
-
45 unit
-
54 unit
7
Bangunan Sekolah
-
27 unit
49 unit
48 unit
-
124 unit
8
Perlengkapan
-
-
1 unit
84 unit
-
85 unit
-
-
1 unit
5 unit,
-
6 unit,
Pendidikan 9
Gedung Kesehatan dan Bangunan
3.745 m
3.745 m
Pelengkap 10
Penyuluhan dan
-
-
-
309 kali
-
309 kali
Pelatihan Pendidikan 11
Listrik
-
-
-
-
1 unit
1 unit
12
Bangunan Pelengkap
-
-
-
-
13.761 m
13.761 m
-
-
-
-
911 m
911 m
(talud/Turap) 13
Prasarana Umum Lainnya
Melalui PNPM Mandiri Perkotaan telah tersalurkan anggaran keseluruhan sebesar Rp 49.246.000.000,-, telah berhasil dibangun Jalan sepanjang 138.878 meter, drainase 81.260 meter, dan air bersih sebanyak 620 unit sumur dalam. Sedangkan anggaran yang tersalur melalui PAKET P2KP adalah sebesar Rp. 6.594.308.125,- telah berhasil dibangun saluran air saluran air sepanjang 6.663 meter, jalan sepanjang
25.704
meter,
rehab
rumah
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
sebanyak
105
unit,
213
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
pembangunan MCK sebanyak 9 unit, Rehab SD sebanyak 21 unit, Pembangunan PAUD sebanyak 4 unit, pembangunan jembatan sebanyak 5 unit dan pembangunan 3 ruang kelas TK. 16. Perpustakaan a. Kondisi Umum Bidang Perpustakaan Perpustakaan sebagai salah satu perangkat pendidikan non formal
berupaya
untuk
ikut
mencerdaskan
kehidupan
bangsa
sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Untuk melaksanakan amanat itu perpustakaan mempunyai tugas pengelolaan, pembinaan dan memasyarakatkan budaya baca. Berbagai upaya telah dilaksanakan guna meningkatkan gairah budaya baca bagi masyarakat dengan mengadakan perpustakaan keliling dan penambahan buku-buku koleksi dengan judul koleksi sesuai dengan harapan/keinginan dari pemustaka serta memberikan bantuan bahan pustaka dan sarana prasarana kepada perpustakaan desa/kelurahan. Bidang Kearsipan Arsip mempunyai nilai dan arti penting karena merupakan bahan
bukti
resmi
mengenai
penyelenggaraan
administrasi
pemerintahan dan kehidupan kebangsaan bangsa Indonesia. Dalam usaha menyelamatkan bahan bukti pertanggungjawaban nasional serta untuk mewujudkan tertib pengelolaan arsip
Khusunya
Instansi Pemerintah, organisasi kemasyarakatan dan lembaga
Swasta
,maka
kantor
Perpustakaan
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
&
DI
lembaga-
Arsip
daerah
214
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Kabupaten Pekalongan telah melakukan berbagai upaya agar- arsip arsip inaktif yang ada di berbagai SKPD dapat terawat dan terpelihara dengan sebaik-baiknya. Dari waktu ke waktu Volume arsip yang tercipta dari berbagai SKPD akan terus mengalami pertambahan , dengan pertambahan volume arsip ini akan mengakibatkan berbagai permasalahan apabila tidak dikelola , secara baik dan benar sesuai dengan perturan yang berlaku atau kaidah-kaidah kearsipan , antara lain : Jatuhnya rahasia informasi
arsip
kepada
yang
tidak
berhak,
inefisiensi
dalam
pelaksanaan tugas dan kegiatan sehari-hari, Serta mempersulit kita dalam membuat perencaan atau pengawasan . Berpijak dari kenyataan itu, maka pengelolaan arsip tidak dapat dilepaskan dari setiap komponen yang ada di dalam organisasi, khususnya organisasi pemerintah. Adapun
komponen yang sangat
menentukan dalam keberhasilan pengelolaan arsip ada beberapa Faktor . Antara lain : Sumber Daya Manusia, Sarana dan prasarana yang memadai, tempat penyinpanan yang nyaman atau representatif, serta Dukungan dari pejabat yang lebih tinggi. Berkenaan dengan hal tersebut, maka Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pekalongan
telah merintis pelaksanaan
berbagai Program dan kegiatan untuk mendukung tertib pengelolaan arsip guna menyelamatkan bahan bukti pertanggung jawaban Nasional sesuai dengan perkembangan tehnologi informasi dewasa ini . b. Kebijakan Program Kebijakan pembangunan di bidang perpustakaan dan kearsipan diarahkan pada :
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
215
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
1) Peningkatan minat dan budaya baca 2) Penyediaan bahan pustaka 3) Melestarikan koleksi kearifan Lokal 4) Optimalisasi pengelolaan arsip 5) Penyimpanan, perawatan dan pemeliharaan arsip sesuai dengan kaidah-kaidah kearsipan 6) Pemenuhan sarana dan prasarana pengelolaan arsip 7) Penyelamatan fisik dan isi informasi arsip, terutama arsip-arsip yang status dan bernilai guna tinggi 8) Mewujudkan
budaya
tertib
arsip
di
lingkungan
instansi
pemerintah/swasta dan organisasi kemasyarakatan 9) Fasilitasi teknis pengelolaan arsip bagi semua SKPD, sekolah dan desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan Total anggaran dan realisasi urusan Perpustakaan tahun 20062010 adalah sebagai berikut: Tabel 4.86. Total Anggaran dan Realisasi Urusan Perpustakaan Periode 2006-2010 NO
TAHUN
1
JUMLAH
CAPAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
(%)
2006
0
0
0%
2
2007
0
0
0%
3
2008
0
0
0%
4
2009
1.865.992.900
1.734.813.874
92,97 %
5
2010
1.595.261.000
1.493.703.689
93,63 %
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
216
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Grafik 4.15. Anggaran dan Realisasi Urusan Perpustakaan Periode 2006 – 2010 Rp2.000.000.000 Rp1.500.000.000 TAHUN Rp1.000.000.000
ANGGARAN REALISASI
Rp500.000.000 Rp0
1
2
3
4
5
2006
2007
2008
2009
2010
ANGGARAN
0
0
0
1.865.992.900
1.595.261.000
REALISASI
0
0
0
1.734.813.874
1.493.703.689
TAHUN
c. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Realisasi Anggaran Urusan Perpustakaan periode 2006-2010 adalah sebagai berikut : Tabel 4.87. Realisasi Anggaran Urusan Perpustakaan Periode 2006-2010 NO
PROGRAM
JUMLAH ANGGARAN (Rp.) 2007 2008 2009
2006
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip daerah 5 Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan 6 Program Peningkatan
2010
-
-
-
203.192.353
171.688.089
-
-
-
115.991.500
96.795.470
-
-
-
24.963.000
15.763.000
-
-
-
58.224.200
47.700.990
-
-
-
19.800.000
49.665.000
-
-
-
30.870.000
17.670.000
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
217
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
NO
7
PROGRAM
JUMLAH ANGGARAN (Rp.) 2007 2008 2009
2006
2010
Kualitas Pelayanan Informasi Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
-
-
-
522.437.000
255.399.300
JUMLAH
0
0
0
975.478.053
654.681.849
975.478.053
654.681.849
JUMLAH TOTAL
0
0
0
Urusan Wajib Perpustakaan pada tahun 2006 sampai 2008 dilaksanakan oleh Kantor Pengolahan Data dan Informasi Telematika. Sejak tahun 2009 Urusan Wajib Perpustakaan mulai dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. d. Capaian Kinerja Seiring dengan minat budaya baca masyarakat yang semakin tinggi
yang haus akan informasi dan ilmu pengetahun sehinga
keberadaan perpustakaan desa/kelurahan, perpustakaan sekolah dan Taman
Bacaan
Masyarakat
sangat
dibutuhkan
masyarakat.
Perkembangan perpustakaan dari tahun ke tahun terus bertambah, pada tahun 2006 perpustakaan baru berdiri 2 perpustakaan kemudian meningkat pada tahun 2010 sebanyak 689 perpustakaan. Meningkatnya minat budaya baca masyarakat Kabupaten Pekalongan
ditunjukan
dengan
pengunjung perpustakaan, pengunjung
sedangkan
semakin
meningkatnya
jumlah
pada tahun 2006 sejumlah 113.877 pada
tahun
2010
sejumlah
155.295
pengunjung atau (73%), pengunjung tersebut terdiri dari atas pengunjung perpustakaan daerah yang ada di Kanperpus Arsipda, pengunjung
Perpustakaan
Keliling,
pengunjung
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
Perpustakaan
218
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Desa/Kelurahan pengunjung Masyarakat
dan
pengunjung
perpustakaan (TBM).
perpustakaan
masyarakat
Sedangkan
Jumlah
atau bahan
sekolah Taman
serta Bacaan
pustaka/koleksi
perpustakaan daerah pada tahun 2006 sejumlah 37.027 eksemplar meningkat pada tahun 2010 menjadi 55.218 eksemplar atau 67%.
Buku II – Laporan Akhir Masa Jabatan Bupati Pekalongan Tahun 2006 - 2010
219