Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH Kebijakan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam kerangka Otonomi Daerah dilandasi oleh diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang secara eksplisit mengamanatkan bahwa titik sentral pembangunan berada di Kabupaten/Kota dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Selanjutnya dalam pelaksanaan kewenangan tersebut telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota. Namun demikian saat ini pelaksanaan otonomi daerah mengalami berkurangnya beberapa kewenangan daerah Kabupaten/Kota pada sektor tertentu seperti pendidikan, pertambangan dan kehutanan yang dialihkan kepada Pemerintah Provinsi sebagaimana diamanatkan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam
kerangka
pertanggungjawaban
penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah yang merupakan substansi penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang terdiri dari Urusan Wajib dan Urusan Pilihan, maka di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser telah ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2011 – 2015, yang secara aplikatif diselaraskan dan disinergikan antara fungsi dengan urusan wajib dan urusan pilihan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada masyarakat. Pada kurun waktu tahun 2011-2015 sesuai dengan RPJMD Kabupaten Paser yang
mengacu
kepada
Undang-Undang Nomor
32
Tahun 2004
tentang
Pemerintahan Daerah yang kemudian diperbaharui melalui Undang-Undang LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
55
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan Mentari dalam Negeri
Nomor
13
tahun
2006,
Penyelenggaraan
Pembangunan/Urusan
sebagaimana dijabarkan berikut ini.
PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB 1.
PENDIDIKAN Sistem Pendidikan Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang berdemokrasi serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan tersebut, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi
penyelenggaraan
pendidikan
sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Tujuh arah kebijakan program pembangunan pendidikan adalah pertama, meningkatkan akses dan kualitas PAUD, pendidikan nonformal dan informal, kedua meningkatkan akses pendidikan terutama pada daerah yang memiliki APK kurang dari 75 % dan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata, ketiga adalah meningkatkan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan menengah universal (PMU), termasuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Unit Sekolah Baru (USB), keempat meningkatkan akses, kualitas, relevansi dan daya saing perguruan tinggi, termasuk penyediaan Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), pendirian dua PTN baru yakni Akademi Komunitas Negeri Paser dan Politeknik Negeri Paser, kelima adalah menyediakan, meningkatkan kualifikasi dan profesionalisme, pemerataan distribusi dan peningkatan LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
56
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
kesejahteraan PTK, kemudian keenam adalah penuntasan implementasi kurikulum 2013, termasuk pengadaan buku dan pelatihan guru, dan yang terakhir adalah penguatan tata kelola yang berbasis pada kualitas anggaran (performance
based
budgeting)
dan
reformasi
birokrasi
untuk
meningkatkan akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas manajemen pelayanan pendidikan dan kebudayaan. Sebagai upaya penilaian pembinaan pendidikan dasar dan menengah, maka dihitunglah angka persentase Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka kelulusan dan Angka putus sekolah. Dimana APK didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah murid pada jenjang pendidikan tertentu (SD, SLTP, SLTA dan sebagainya) dengan penduduk kelompok usia sekolah. Pada tahun 2010 Pemerintah Kabupaten Paser telah berhasil mencapai rata-rata APK sebesar 98,13 %. Untuk melihat perkembangan APK per jenjang pendidikan tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 (5 tahun) adalah sebagai berikut: Tabel IV.1 Angka Partisipasi Kasar (APK) Tahun 2010–2014
No.
Angka Partisipasi Kasar
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
1.
SD/MI
121,47
117,78
117,99
117,8
117,78
2.
SMP/MTs
90.31
97,53
97,53
97,53
97,53
3.
SMA/SMK/MA
69,29
79,07
79,55
79,07
79,07
Rata-rata APK
93,69
98,13
83,51
98,13
98,13
Sumber: LKPj Tahunan Dinas Pendidikan tahun 2010 -2014
Dari tabel di atas, diketahui bahwa APK tingkat SD/MI dari tahun 2010 adalah 121,47 % sedangkan APK SD/MI di tahun 2014 sebesar 117,78 % ini menunjukkan adanya penurunan sebesar 3,04 %. Meski demikian, nilai APK masih lebih dari 100 %, hal tersebut mungkin dikarenakan terdapat murid yang berusia di luar usia resmi sekolah, terletak di daerah kota, atau terletak pada daerah perbatasan. APK tingkat SMP/MTs pada tahun 2010 adalah 90,31 % sedangkan pada tahun 2014 adalah 97,53 % angka ini juga LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
57
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
menunjukkan adanya kenaikan sebesar 7,99 %. APK tingkat SMA/SMK/MA pada tahun 2010 adalah 69,29 % yang naik menjadi 79,07 % pada tahun 2014. Sedangkan rata-rata APK selama 5 tahun terakhir (tahun 2010 sampai dengan tahun 2014) naik dari 93.69 % menjadi 98,13 % atau naik sebesar 4,74 %, hal ini berarti adanya peningkatan partisipasi penduduk terhadap pendidikan. Sedangkan APM adalah persentase siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama. Dari tabel IV.2 rata–rata APM mengalami penurunan dari 69,20 % menjadi 69,15 % pada tahun 2014. Tabel IV.2 Angka Partisipasi Murni (APM) Tahun 2010–2014
No.
Angka Partisipasi Murni
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
1.
SD/MI
100,28
97,79
97,98
97,79
97,79
2.
SMP/MTs
62,39
66,02
68,11
66,02
66,02
3.
SMA/SMK/MA
44,92
43,65
48,01
43,65
43,65
69,20
69,15
71,37
69,15
69,15
Rata-rata APM
Sumber: LKPJ Tahunan Dinas Pendidikan tahun 2010 -2014
Angka Partisipasi Murni APM tingkat SD/MI pada tahun 2010 sebesar 100,28 % mengalami penurunan 2,48 % sehingga pada tahun 2014 menjadi 97,79 %, Sedangkan angka APM tingkat SMP/MTs mengalami kenaikan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 sebesar 5,8 % hingga mencapai angka 66,02 %, APM tingkat SMA/SMK/MA mengalami penurunan dimana pada tahun 2010 sebesar 44,92 % turun menjadi 43,65 % pada tahun 2014. Nilai APM paling tinggi terletak pada jenjang pendidikan SD/MI sedangkan nilai APM paling rendah ada pada jenjang SMA/SMK/MA yang bahkan belum mencapai 50 %. Secara umum dapat dilihat dari tabel bahwa APM di Kabupaten Paser masih belum mencapai 100 %.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
58
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.3 Angka Lulus Sekolah Tahun 2010 – 2014 No.
Angka Kelulusan Sekolah
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
1.
SD/MI
100
101
96,55
88
93,20
2.
SMP/MTs
100
104,41
91,63
82
90,17
3.
SMA/SMK/MA
79,78
97,58
97,63
99
98,07
93
101
95,27
90
93,81
Rata-rata
Sumber: LKPJ Tahunan Dinas Pendidikan tahun 2010 -2014
Tabel berikut menggambarkan tingkat kelulusan berdasarkan jenjang pendidikan selama 5 (lima) tahun terakhir, persentase kelulusan tingkat SD/MI mengalami penurunan 6,80 % dari 100 % pada tahun 2010 menjadi 93,20 % pada tahun 2014. Demikian juga dengan tingkat SMP/MTs mengalami penurunan sekitar 9,83 % dari 100 % pada tahun 2010 menjadi 90,17 % pada tahun 2014. Berbeda dengan tingkat SMA/SMK/MA yang mengalami kenaikan yang cukup besar, melihat rendahnya angka kelulusan pada tahun 2010 yakni hanya 79,78 % naik menjadi 98,07 % pada tahun 2014, atau sebesar 22,93 %. Tabel IV.4 Angka Putus Sekolah Tahun 2010–2014 No
Jenjang Sekolah
2010
2011
2012
2013
2014
0
0,4
0,4
0,4
0,14
1
SD/MI
2
SMP/MTs
0,11
0,45
0,45
0,45
0,45
3
SMA/SMK/MA
0,54
1,43
1,43
1,43
1,43
0,22
0,76
0,76
0,76
0,67
Rata-rata
Sumber: LKPJ Tahunan Dinas Pendidikan tahun 2010 -2014
Ditinjau dari keberlanjutan sekolah, rata-rata angka putus sekolah dalam lima tahun terakhir tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 menunjukkan kenaikan, dari 0,22 % menjadi 0,67 % atau naik sekitar 0,45 %. Kenaikan terbesar angka putus sekolah ada pada jenjang pendidikan LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
59
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
SMA/SMK/MA sebesar 1,43 %, dilanjutkan oleh jenjang SMP/MTs sebesar 0,45 %, kemudian SD/MI sebesar 0,14 %. A.
Program dan Kegiatan Berikut program dan kegiatan urusan pendidikan yang telah dilaksanakan selama 5 (lima) tahun terakhir dari tahun 2010–2014 : a.
Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 1.
Pembangunan
Jaringan
Listrik
Sekolah
dan
Perlengkapannya, 2.
Pengadaan mebeleur,
3.
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini,
4.
Rehabilitasi Sedang/Berat Sekolah,
5.
Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik,
6.
Lomba Bina Bakat dan Prestasi Siswa Tingkat TK,
7.
Pembangunan Gedung Sekolah,
8.
Pembangunan Ruang Kelas Sekolah,
9.
Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Guru (Porseni TK) Tk. Nasional,
10. Penambahan Ruang Kelas Sekolah, 11. Pendidikan dan Pelatihan untuk Pendidik Anak Usia Dini, 12. Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah. b.
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. 1.
Pembangunan Gedung Sekolah,
2.
Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, dan Penjaga Sekolah,
3.
Pembangunan Laboratorium, Perpustakaan, dan Ruang Praktikum Sekolah,
4.
Pembangunan Taman, Lapangan Upacara, dan Fasilitas Parkir,
5.
Pembangunan Perpustakaan Sekolah,
6.
Pembangunan
Jaringan
Instalasi
Listrik
Sekolah
dan
Perlengkapannya, 7.
Pembangunan Ruang Ibadah,
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
60
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
8.
Pembangunan Ruang Unit Kesehatan Sekolah,
9.
Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitari,
10. Pengadaan Buku-buku dan Alat Tulis Siswa, 11. Pengadaan Perlengkapan Sekolah, 12. Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa, 13. Pengadaan Meubelair Sekolah, 14. Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah, 15. Pelatihan Penyusunan Kurikulum, 16. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan, 17. Lomba Sains MIPA SD/MI dan SMP/Mts, 18. Penyediaan Dana BOSDA untuk SD/MI dan SMP/MTs, 19. Lomba Pidato Bahasa Inggris (Story Telling), 20. Tes Daya Serap Tingkat SD/MI dan SMP/MTs, 21. Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Tingkat SD/MI dan SMP/MTs, 22. Penyusunan
Kalender
Pendidikan
Tahun
Pelajaran
2011/2012, 23. Festival Seni dan Sastra Tingkat SD/MI dan SMP/MTs, 24. Pelatihan Guru Pembina Ekstrakurikuler, 25. Pelatihan Guru Bimbingan Konseling, 26. Pelatihan Pembina OSIS, 27. Biaya Operasional Sekolah, 28. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SMP, 29. Festival dan Lomba Seni Tingkat SD/MI, 30. Pembangunan
Jaringan
Perlengkapannya
(Dana
Instalasi
Listrik
Percepatan
Sekolah
dan
Pembangunan
Infrastruktur Pendidikan), 31. Lomba Motivasi Belajar Mandiri (LOMOJARI) SMP Terbuka, 32. Lomba Sains MIPA SD/MI, 33. Lomba Sains MIPA/SD/MI dan SMP/MTs, 34. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD/MI, 35. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP, 36. Olimpiade Sains Nasional Tingkat SMP/MTs, LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
61
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
37. Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam Tingkat SD/MI dan SMP/MTs, 38. Pelatihan Penyusunan Kurikulum SD/MI, 39. Pembangunan Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah, 40. Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah dengan Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Satuan Pendidikan Dasar, 41. Pembinaan TK, SD/MI dan SMP/MTs, 42. Pendataan dan Penyaluran Beasiswa BKMM (Bantuan Khusus Murid Miskin) SD/SMP Depdiknas, 43. Pengadaan
Meubelir
(Dana
Percepatan
Pembangunan
Infrastruktur Pendidikan), 44. Pengembangan Kurikulum, 45. Penyaluran Beasiswa Prestasi SD/SMP sederajat, 46. Penyediaan Dana BOSDA untuk SD/MI dan SMP/MTs Negeri dan Swasta, 47. Penyusunan
Kalender
Pendidikan
Tahun
Pelajaran
Kalender
Pendidikan
Tahun
Pelajaran
2009/2010, 48. Penyusunan 2011/2012, 49. Penyusunan Kalender Pendidikan, 50. Semiloka Tim Pengembangan Bintek Pendidikan Karakter SD, 51. Tes Daya Serap Tingkat SMP/MTs, 52. Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Tingkat SD/MI, 53. Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Tingkat SMP/MTs, 54. Workshop Pengembangan KTSP, 55. Evaluasi Pelaksanaan KTSP. c.
Program Pendidikan Menengah 1.
Pembangunan Gedung Sekolah,
2.
Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah,
3.
Penambahan Ruang Kelas Sekolah,
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
62
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
4.
Pembangunan Ruang Ibadah ,
5.
Penambahan Ruang Guru Sekolah,
6.
Pembangunan Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah (Laboratorium Bahasa, Komputer, IPA, IPS dan lain-lain),
7.
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa,
8.
Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga,
9.
Pembangunan Ruang Serba Guna/Aula,
10. Pengadaan Perlengkapan Sekolah, 11. Pelatihan Penyusunan Kurikulum , 12. Pembangunan Taman, Lapangan dan Fasilitas Parkir, 13. Pelatihan
Pengembangan
Materi
Belajar
dengan
Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 14. Pembangunan Ruang Unit Kesehatan Sekolah, 15. Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi, 16. Pengadaan Mebeluer Sekolah, 17. Pengiriman Peserta, Pendamping dan Panitia Lomba LKS Siswa SMK, 18. Olimpiade Sains Terapan (OST), 19. Pengadaan Sarana Mobilitas Sekolah, 20. Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah, 21. TOT Pengintegrasian Pendidikan Karakter dan Lingkungan Hidup sekolah, 22. Pelatihan Kewirausahaan bagi guru SMA/MA/SMK, 23. Rehabilitasi Sedang/Berat Asrama Siswa, 24. Pelatihan Karya Tulis Ilmiah, 25. Pelatihan Penyusunan Kurikulum Tingkat Pendidikan (KTSP) SMA/MA/SMK, 26. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan, 27. Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional, 28. Penyediaan Dana Bosda untuk SMA/MA/SMK Negeri, 29. Tes Daya Serap Tingkat SMA/MA/SMK, 30. Ujian Nasional Tingkat SMA/MA/SMK, LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
63
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
31. Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/MA Tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional, 32. Olimpiade Sains Terapan (OST) SMK Tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional, 33. Lomba Cerdas Cermat UUD 1945 Tingkat Kabupaten dan Provinsi, 34. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), 35. Olimpiade Sains Guru SMA/MA Tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional, 36. Biaya Operasional Sekolah, 37. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMA Tingkat Kabupaten Provinsi dan Nasional, 38. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMK Tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional, 39. Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional SMA Tingkat Kabupaten dan Provinsi, 40. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional SMK, 41. Pekan Olahraga Pelajar (POP), 42. Pelatihan Implementasi Kurikulum SMA/SMK, 43. Pelatihan PAI, 44. Pelatihan Pengembangan Kurikulum, 45. Pembangunan Gedung Sekolah (SMKN 3 Tanah Grogot), 46. Pembangunan Gedung Sekolah (SMKN 4 Tanah Grogot), 47. Pembangunan
Jaringan
Listrik
Sekolah
dan
Perlengkapannya, 48. Pembangunan Ruang Kelas Baru, 49. Pendampingan Pengembang Kurikulum Tingkat SD, SMP, SMA dan SMK, 50. Pendataan & Penyaluran Beasiswa BKMM (Bantuan Khusus Murid Miskin) SMA/MA Depdiknas, 51. Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis siswa, 52. Penyediaan Dana Bosda SMA/MA/SMK,
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
64
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
53. Penyediaan Dana Bosda untuk SMA/MA/SMK (Bantuan Keuangan Provinsi Tahun 2010), 54. Rehabilitasi Sedang Berat/Bangunan Sekolah, 55. Seleksi Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten & Provinsi SMA/MA/SMK Kabupaten Paser, 56. Seleksi Lomba Sains MIPA SMA/MA/SMK Kabupaten Paser, 57. Pekan Olahraga SMA, 58. Pentas PAI, 59. Olimpiade Olahraga Siswa Sekolah, 60. Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional. d.
Program Pendidikan Non Formal 1.
Pemberdayaan Tenaga Pendidik Non Formal,
2.
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal ,
3.
Pengembangan Data dan Informasi Pendidikan Non Formal,
4.
Pengembangan
Kurikulum,
Bahan
Ajar
dan
Model
Pembelajaran Non Formal, 5.
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal,
6.
Pelatihan Tutor Keaksaraan Fungsional (KF),
7.
Pembinaan Kegiatan PLS (Operasional Penilik PLS),
8.
Penyelenggaraan Pendidikan Paket A, B, dan C,
9.
Monitoring dan Evaluasi Pendidikan Non Formal,
10. Lomba Apresiasi PTK PAUDNI, 11. Monitoring & Evaluasi Pendidikan Non Formal, 12. Pengembangan Pendidikan Keaksaraan Fungsional KUM (Kelompok Usaha Mandiri), 13. Pengentasan Buta Aksara Pendidikan Non Formal (Banprov Tahun 2012), e.
Program Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan 1.
Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik,
2.
Penetapan Angka Kredit Jabatan Guru,
3.
Pemilihan Guru Berprestasi,
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
65
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
4.
Pemilihan
Kepala
Sekolah
dan
Pengawas
Sekolah
Berprestasi, 5.
Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Guru ke S1 (Unmul & Universitas Terbuka),
6.
Penyusunan Nomor Unik Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
7.
Peningkatan Kualifikasi Guru ke S1 (Banprov),
8.
Peningkatan Kualifikasi Guru SLB ke S1 PLB,
9.
Penyusunan Profil Pendidikan,
10. Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Guru Agama, 11. Pelatihan Kompetensi Guru RSBI dan Siswa, 12. Pendataan dan Penyaluran Beasiswa Propinsi, 13. Penyelenggaraan
Evaluasi
Pelaksanaan
dan
Dampak
Penjaminan Mutu Satuan Pendidikan, 14. Penyiapan
Supervisi
dan
Fasilitasi
Satuan
Pendidikan
Bertaraf Internasional (RSBI), 15. Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan, 16. Pengawasan Satuan Pendidikan, 17. Pembinaan PORSENI Guru, 18. Pelatihan Kompetensi Berkelanjutan, 19. Pelatihan Guru Matematika SD/MI, 20. Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Guru Penjaskes, 21. Seleksi Administratif Calon Kepala Sekolah, 22. Desiminasi Pelatihan Kinerja Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru, 23. Koordinasi Mutu Satuan Pendidikan dan Provinsi dan Luar Provinsi, 24. Pelaksanaan Evaluasi Program Kegiatan Peningkatan Mutu Siswa, 25. Pelatihan Aplikasi Padamu Negeri, 26. Pelatihan Kompetensi Guru, 27. Pelatihan Pembelajaran Kreatif, 28. Pembinaan Porseni Guru, LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
66
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
29. Pendidikan
&
Pelatihan
Sertifikasi
Guru
SD/SDLB/SMP/SMA/SMK, 30. Peningkatan Kompetensi Guru RSBI, 31. Peningkatan Kualifikasi Guru Agama, 32. Peningkatan Kualifikasi Guru ke S1, 33. Peningkatan
Kualifikasi
Guru
Lulusan
SMA/D2
ke
S1
Guru
Lulusan
SMA/D2
ke
S1
(Pendamping APBD 1), 34. Peningkatan
Kualifikasi
(Pendamping APBD Provinsi), 35. Peningkatan Kualifikasi Guru Lulusan SMA/D2 ke S-1 (Pendamping APBD Provinsi), 36. Peningkatan Kualifikasi Guru SD ke S1 (lanjutan), 37. Peningkatan Kualifikasi Guru SLB ke S1 PLB (Semester 1 dan 2), 38. Peningkatan Kualifikasi Guru SLB ke S1 PLB (Semester 4 dan 5), 39. Peningkatan Kualitas Guru SLB ke PLB S1, 40. Penyusunan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK), 41. Penyusunan Nomor Induk Siswa Nasional, 42. Penyusunan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 43. Penyusunan Nomor Unik Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), 44. Sosialisasi Sertifikat Profesi Pendidik bagi Guru, 45. Verifikasi Ijin Operasional Sekolah dan Taman Kanak-Kanak. f.
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 1.
Pembinaan Dewan Pendidikan,
2.
Penerapan sistem dan Informasi Manajeman Pendidikan,
3.
Pengelolaan Jardiknas (ITC kabupaten),
4.
Akreditasi Sekolah,
5.
Pembinaan UKS,
6.
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan,
7.
Workshop Pendataan Pendidikan,
8.
Sosialisasi SPM dan Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru,
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
67
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
9.
Sosialisasi dan Supervisi Laporan Keuangan,
10. Pengelolaan Data Pokok Pendidikan (NSS, NISN dan NPSN), 11. Pelatihan Guru UKS, 12. Rakerda UKS, 13. Inventarisasi dan Pemeriksaan Barang/Aset, 14. Pengembangan Karakter Kepemimpinan, 15. Pelatihan Pembelajaran Kreatif, 16. Pelatihan Operator Pendataan , 17. Pembinaan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi), 18. Pengembangan
Sistem
Penghargaan
Terhadap
Profesi
Pendidik dan Siswa, 19. Monitoring,
Evaluasi
dan
Pelaporan
(pemeriksaan
pekerjaan/barang unit Disdik), 20. Pelaksanaan Kerjasama secara Kelembagaan di Bidang Pendidikan, 21. Pendataan dan Penyaluran Beasiswa Miskin, Prestasi dan Unggulan SD,SMP,SMA dan SMK, 22. Pendataan, Pemberian dan Penyaluran Beasiswa Miskin dan Prestasi, 23. Pendidikan dan Pelatihan, 24. Pengelolaan PADATI Web, 25. Penyediaan Dana Biaya Operasional Pengawas Satuan Pendidikan, 26. Penyusunan Profil Pendidikan, 27. Penyusunan RAPERDA Penyelenggaraan Pendidikan, B.
Pelaksanaan Urusan Pendidikan Berikut
dijelaskan
pelaksanaan
urusan
pendidikan
dan
pencapaiannya berdasarkan program kerja dan kegiatan yang telah dianggarkan dan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun terakhir dari tahun 2010 – 2014 : a.
Program Pendidikan Anak Usia Dini,
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
68
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan di Kabupaten Paser yang dimulai dengan memberikan pengenalan dalam pembelajaran kepada anak usia dini, yang dilaksanakan dengan Program Anak Usia Dini (PAUD). Tabel IV.5 Alokasi Anggaran Program Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2010–2014 Anggaran (Rp.)
Realisasi
No.
Tahun
1.
2010
539.841.125,00
469.790.625,00
87,02
2.
2011
2.072.863.625,00
2.013.740.000,00
97,15
3.
2012
4.779.585.000,00
4.636.238.633,00
97,00
4.
2013
768.893.000,00
751.460.000,00
98,37
5.
2014
3.304.840.000,00
3.295.219.000,00
99,71
(Rp.)
(%)
Sumber: DPA Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 2010 -2014
Kegiatan-kegiatan yang dianggarkan Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Pendidikan antara lain pembangunan gedung sekolah, penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pelatihan kompetensi tenaga pendidik, pembangunan jaringan listrik sekolah dan perlengkapannya, pengadaan meubeler sekolah, rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah, pembangunan ruang kelas sekolah, pendidikan dan pelatihan untuk pendidikan usia dini, pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah. Dari kegiatan yang dianggarkan dari tahun 2010 sampai dengan 2014 salah satu diantaranya pembangunan gedung sekolah. Adapun perkembangan jumlah PAUD dari tahun ke tahun selama lima tahun cukup meningkat secara signifikan, tahun 2009 jumlah PAUD yang ada di Kabupaten Paser hanya berjumlah 70 buah kemudian pada tahun 2010 jumlah PAUD bertambah menjadi 159 buah itu berarti naik sebesar 127 %, kemudian pada tahun 2011 sampai dengan 2012 jumlah PAUD tidak mengalami penambahan,
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
69
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
baru pada tahun 2013 bertambah menjadi 202 buah dan pada tahun 2014 menjadi 225 buah. b.
Program Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program pendidikan dasar sembilan tahun merupakan pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab Pemerintah. Berbagai program dan kegiatan yang telah dianggarkan dan yang telah direncanakan diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Kabupaten Paser, adapun program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun terakhir (tahun 2010–2014) sebagai berikut Tabel IV.6
Program dan Kegiatan Wajib Belajar Sembilan Tahun, Tahun 2010–2014 No.
Tahun
Jumlah Kegiatan
1.
2010
14
Anggaran (Rp.) 33.790.454.250
2.
2011
12
77.344.694.100
3.
2012
28
98.485.789.000
4.
2013
26
85.581.068.672
5.
2014
21
37.486.250.630
Sumber : DPA Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 2010 - 2014
Pelaksanaan program wajib belajar pendidikan sembilan tahun merupakan upaya untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat
semaksimal
mungkin.
Gambaran
pelaksanaan
program wajib belajar sembilan tahun pada tahun 2010 hingga 2014 dapat dilihat pada uraian berikut : 1)
Pembangunan, revitalisasi dan rehabilitasi gedung sekolah Pembangunan gedung sekolah yang telah dilaksanakan selama periode 5 (lima) tahun dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 sebagai berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
70
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.7 Pelaksanaan Pembangunan dan Rehabilitasi Bangunan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2010-2014 No.
Tahun
Unit Sekolah
1
2010
3
2
2011
23
3
2012
144
4
2013
133
5
2014
81
Uraian Pembangunan gedung sekolah Pembangunan sekolah, penyempurnaan mushollah, penyempurnaan bangunan, pembangunan siring, pembangunan laboratorium, pembangunan ruang perpustakaan, rehab sedang/berat gedung sekolah. Pembangunan gedung skeolah, pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah, pembangunan laboratorium, pembangunan taman, halaman parkir, pembangunan perpustakaan, pembangunan ruang ibadah, pembangunan unit kesehatan sekolah, pembangunan sarana air bersih, rehab sedang berat gedung sekolah. Pembangunan gedung sekolah, pembanguna rumah dinas kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah, pembangunan laboratorium, pembangunan taman,lapangan upacara dan lapangan parkir, pembangunan unit kesehatan sekolah, pembangunan mushollah, pembangunan perpustakaan, pembangunan sarana air, rehab sedang berat bangunan sekolah Pembangunan gedung skeolah, pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah,pembangunan perpustakaan, pembangunan unit kesehatan sekolah, rehab sedang berat gedung sekolah.
Pada tahun 2010 hanya ada kegiatan pembangunan gedung sekolah di 3 sekolah yakni SDN 010 Kuaro, SDN Tanjung Harapan 1 unit, SMP 1 Tanah Grogot. Sedangkan pada tahun 2011 kegiatan fisik pembangunan gedung sekolah untuk 20 sekolah diantaranya hibah yakni SMP IT Al Khawarizmy, pembangunan sekolah negri yakni SDN 018 Kuaro, SDN 04 Long Ikis, SDN 009 Kuaro, SDN 011 Batu Engau, SDN 003 Batu Sopang, SDN Kunjung Muara Komam, SDN 014 Muara Komam, SDN Rantau Buta, SDN 31 Tanah Grogot, SDN LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
71
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Rantau Layang, SDN Ipi Tanjung Harapan, SMP 2 Batu Sopang, SMP 5 Long Ikis, penyempurnaan musholla SMP 1 Kuaro, penyempurnaan bangunan SMP IT Tanah Grogot, pembangunan siring SLB Tanah Grogot dan SDN 024 Tanah Grogot, pembangunan laboratorium SMP 6 Tanah Grogot, pembangunan perpustakaan SDN 04 Tanah Grogot. Pada tahun 2012 ada banyak sekolah yang mendapat program pembangunan, revitalisasi dan rehabilitasi yakni pembangunan gedung sekolah berjumlah 24 sekolah yang terealisasi 20 sekolah, pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah 1 sekolah, pembangunan laboratorium untuk 12 sekolah, pembangunan taman, parkir di 5 sekolah, pembangunan perpustakaan untuk 26 sekolah, pembangunan musholla 1 sekolah, pembangunan unit kesehatan sekolah 37 unit, pembangunan sarana air bersih 36 unit, rehab sedang berat di 8 sekolah. Pada tahun 2013 ada 133 sekolah yang mendapatkan bantuan pembangunan, revitalisasi dan rehabilitasi yakni untuk pembangunan sekolah ada 59 sekolah, pembangunan rumah dinas guru, kepala sekolah dan penjaga sekolah sebanyak 12 buah, pembangunan laboratorium 1 sekolah, pebangunan taman, lapangan upacara dan parkir untuk 1 sekolah, pembangunan unit kesehatan sekolah untuk 5 sekolah, pembangunan musholla 1 sekolah, pembangunan perpustakaan 5 sekolah, pembangunan sarana air bersih di 1 sekolah dan rehab sedang berat gedung sekolah sebanyak 42 unit. Pada tahun 2014 ada sekitar 81 sekolah yang mendapatkan dana pembangunan, revitalisasi dan rehabilitasi, yakni pembangunan sekolah ada 36 sekolah, di Kecamatan Tanah Grogot ada 10 Sekolah Dasar dan 1 Sekolah Menengah Pertama, di Kecamatan Batu Sopang ada 5 Sekolah Dasar, dan 1 Sekolah Menengah Pertama, di Kecamatan Batu Engau LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
72
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
ada 2 Sekolah Menengah Pertama, di Kecamatan Long Kali ada 4 Sekolah Dasar, di Kecamatan Kuaro ada 6 Sekolah Dasar, di Kecamatan Long Ikis ada 1 Sekolah Dasar, di Kecamatan Paser Belengkong ada 3 Sekolah Dasar dan terakhir di Kecamatan Tanjung Harapan ada 1 Sekolah Menengah
Pertama.
Pembangunan
pembangunan
rumah
dinas
sekolah/penjaga
sekolah
di
perpustakaan
untuk
6
8
Sekolah
berikut
adalah
untuk
guru/kepala
sekolah,
pembangunan
Menengah
Pertama,
sedangkan kegiatan rehabilitasi sedang berat bangunan sekolah ada 31 sekolah terbagi antara Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Kegiatan
pengadaan
merupakan
pokok
fasilitas kegiatan
pendidikan program
yang
Wajib
masih Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dari tahun ke tahun terus mengalami penambahan dan peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas. c.
Program Pendidikan Menengah Pendidikan menengah merupakan program untuk meningkatkan mutu pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Kejuruan (SMK). Pelaksanaan program pendidikan menengah dapat diuraikan sebagai berikut : 1)
Pembangunan/rehabilitasi pembangunan Tabel IV.8
Pelaksanaan Rehabilitasi dan Pembangunan Sekolah Menengah Tahun 2010 – 2014 No.
Tahun
Unit/ Sekolah
1.
2010
4 sekolah
Pembangunan gedung sekolah
7 sekolah
Pembangunan WC sekolah, Pembangunan ruang laboratorium dan praktikum SMKN 3 Tanah Grogot, pemasangan instalasi listrik SMK 4 Tanah Grogot, pemasangan instalasi PDAM SMK 3 Tanah Grogot, rehabilitasi sedang berat SMKN 1 Tanah
2.
2011
Keterangan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
73
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3.
2012
60 sekolah
4.
2013
24 sekolah
5.
2014
14 sekolah
Grogot, pembangunan RKB SMKN 3 Tanah Grogot dan SMA 2 Long Ikis Pembangunan gedung sekolah, pembangunan laboratorium dan ruang praktikum sekolah, pembangunan ruang ibadah, pengadaan alat-alat praktikum Pembangunan gedung sekolah, pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah, penambahan ruang kelas, penambahan ruang guru sekolah, pembangunan ruang laboratorium dan praktikum, pembangunan sarana dan prasarana olahraga, pembangunan aula, Pembangunan Taman, Lapangan Upacara, dan Fasilitas Parkir, pembangunan ruang kesehatan sekolah, pembangunan ruang ibadah, pembangunan sarana air bersih dan sanitary, rehab sedang berat asrama siswa Pembangunan gedung 4 sekolah, pengembangan wirausaha 4 sekolah, pembangunan rumah dinas dan guru sekolah di 3 kecamatan, pembangunan aula SMA 1 Tana Paser, pengadaan alat praktek dan peraga sekolah, pengadaan meubelair dan rehabilitasi sedang dan berat 2 sekolah.
Sumber: LKPJ Tahunan Dinas Pendidikan Tahun 2010–2014
d.
Operasional Perawatan Fasilitas Pendidikan Ruang kelas merupakan fasilitas penting dan merupakan syarat utama bagi lembaga jenjang pendidikan yang termaktub dalam standar nasional pendidikan tentang sarana dan prasarana dengan ketentuan 1 rombongan belajar 1 ruang kelas. Adapun perkembangan ruang kelas selama lima tahun dapat dilihat sebagai berikut: Tabel IV.9 Jumlah ruang kelas dan kondisinya Tahun 2010 – 2014
Jenjang SD/MI
Ruang Kelas/Kondisi Jumlah Ruang Kelas Kondisi baik Kondisi rusak ringan Persentase rusak ringan (%) Kondisi rusak berat
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
Tahun 2010 2011 2012
2013
2014
R (%)
1457
1451
1447
1489
1517
1,02
338
344
353
404
416
1011
1012
1013
1023
1043
69,39
69,75
70,01
68,70
68,75
108
95
81
62
58 74
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Persentase rusak berat (%)
SMP/MTs
7,41
6,55
5,60
4,16
3,82
Kondisi rusak total
-
-
-
-
-
Persentase rusak total (%)
-
-
-
-
-
Jumlah Ruang Kelas
397
405
398
407
426
Kondisi baik
145
148
150
152
156
Kondisi rusak ringan
210
215
220
230
250
52,90
53,09
55,28
56,51
58,69
42
42
28
25
20
10,58
10,37
7,04
6,14
4,69
Kondisi rusak total
-
-
-
-
-
Persentase rusak total (%)
-
-
-
-
-
Jumlah Ruang Kelas
243
241
241
243
249
Kondisi baik
220
225
225
230
236
15
10
9
8
8
6,17
4,15
3,73
3,29
3,21
8
6
7
5
5
3,29
2,49
2,90
2,06
2,01
Kondisi rusak total
-
-
-
-
-
Persentase rusak total (%)
-
-
-
-
-
Persentase rusak ringan (%) Kondisi rusak berat Persentase rusak berat (%)
SMA/SMK/MA
Kondisi rusak ringan Persentase rusak ringan (%) Kondisi rusak berat Persentase rusak berat (%)
1,80
0,62
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Paser
e.
Program Pendidikan Non Formal Program pendidikan non formal di Kabupaten Paser berjalan cukup baik, hal ini terbukti dengan konsistensinya program ini untuk dilanjutkan dan terus ditingkatkan. Program ini diharapkan mampu membantu dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung penuh program-program pendidikan pemerintah lainnya. 1)
Penyelenggaraan paket A, B dan C setara SD, SMP dan SMA Penyelenggaran kegiatan belajar mengajar untuk kegiatan paket A, B dan C yang setara SD, SMP dan SMA mengalami perkembangan dan peningkatan yang cukup signifikan, bahkan
mengalami
kenaikan
dalam
setiap
jenjang
pendidikan, kenaikan terbesar ada pada peserta Paket C LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
75
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
dengan rata-rata kenaikan 87 % hal tersebut dikarenakan kenaikan peserta yang cukup tajam pada tahun 2014 meskipun mungkin angka tersebut diimbangi dengan angka penurunan yang cukup tajam pula pada tahun 2013. Tabel IV.10 Jumlah peserta Paket A, B dan C dalam 5 (lima) tahun terakhir
No.
Uraian
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
R (%)
1.
PAKET A
295
312
202
44
105
8
2.
PAKET B
312
685
597
597
632
28
3.
PAKET C
728
1.064
1.063
348
1.629
87
Penyelenggaraan paket A, B dan C ini memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk tetap mendapatkan pendidikan minimal pendidikan dasar wajib belajar sembilan tahun. 2)
Keaksaraan Fungsional Keaksaraan fungsional merupakan salah satu kegiatan prioritas dalam program pendidikan non formal, program ini membantu masyarakat lebih berdaya dengan cara belajar untuk menambah kemampuan dan pengetahuan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
76
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.11 Jumlah peserta Kelas Buta Aksara, Sasaran dan Sisa berdasarkan Target Kinerja Dinas Pendidikan dalam 5 (lima) Tahun terakhir No.
Tahun
Jumlah Buta Aksara (orang)
Sasaran (orang)
Sisa (orang)
1
2010
8.934
2.096
6.838
2
2011
6.838
800
6.038
3
2012
6.038
1.700
4.338
4
2013
4.338
2.000
2.338
5
2014
2.338
1.278
1.060
Sumber : Bidang Pendidikan Non Formal pada Dinas Pendidikan
Dari tabel di atas jelas terlihat penurunan angka buta aksara, hingga pada tahun 2014 jumlah buta aksara tinggal 1.060 orang, artinya dalam lima tahun terakhir dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 penurunan jumlah buta aksara sampai dengan 88,14 %. Itu artinya rata-rata penurunan setiap tahunnya dapat mencapai 18 % pertahun, jika melihat sasaran ada tahun 2014 sebesar 1.278 orang maka apabila sasaran pada tahun 2015 besarnya sama maka diharapkan pada tahun 2015 dan tahun 2016 tidak ada lagi yang buta aksara. 3)
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan dilihat dari aspek kualitas tenaga pendidik. Bahkan keberhasilan pendidikan
ditentukan
oleh
tenaga
pendidik
dan
kependidikan. Selama 5 (lima) tahun terakhir terjadi perkembangan jumlah tenaga pendidik yang cukup besar dibanding dengan tahun 2010 dari 4.043 orang menjadi 21.425 orang.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
77
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel. IV.12 Perkembangan Jumlah Guru di Kabupaten Paser Tahun 2010-2014
No.
Tahun
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
R (%)
1.321
2.316
2.265
2.295
2357
10,43
1.
SD/MI
2.
SMP/MTs
667
189
219
247
974
12,86
3.
SMA/MA/SMK
372
410
520
439
786
52,40
Sumber: Dinas Pendidikan
Namun peningkatan jumlah tenaga pendidik juga perlu diimbangi dengan peningkatan kualifikasi dan sertifikasi guru. Adapun data kualifikasi dan sertifikasi guru dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel. IV.13 Pelaksanaan Kualifikasi hingga Tahun 2014 No
Kecamatan
Jumlah Guru
Sudah S1
Sedang Kuliah
Belum Kuliah
1
Batu Engau
201
145
2
54
2
Batu Sopang
273
208
5
60
3
Kuaro
383
332
7
44
4
Long Ikis
593
510
10
73
5
Long Kali
444
370
10
64
6
Muara Komam
226
202
2
22
7
Muara Samu
126
99
2
25
8
Pasir Belengkong
361
295
6
60
9
Tanah Grogot
1102
973
13
116
10
Tanjung Harapan
131
84
1
46
3840
3218
58
564
Jumlah
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
78
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel. IV.14 Pelaksanaan Sertifikasi hingga Tahun 2014 Tingkat Pendidikan
No.
Guru PNS yang Berijasah S1
Sudah Sertifikasi
Belum Sertifikasi
1
SD
448
1019
323
2
SMP
277
296
153
3
SMA
196
111
85
4
SMK
141
66
75
1062
1492
636
Jumlah
4)
Manajemen Pelayanan Pendidikan Tabel IV.15 Rasio Murid Terhadap Sekolah
No.
Uraian
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
1.
SD/MI
144
146
151
146
147
2.
SMP/MTs
163
157
153
160
151
3.
SMA/MA/SMK
233
227
223
238
550
Rata-rata
180
176
176
182
283
Dari tabel di atas, dalam lima tahun terakhir jumlah rasio murid terhadap sekolah menunjukkan kenaikan kecuali untuk jenjang pendidikan SMP/MTSn. Semakin besar angka ratio menunjukkan peningkatan jumlah murid dibandingkan dengan jumlah sekolah. Dari data di atas dapat dihitung jumlah kebutuhan sekolah yang harusnya ada untuk mencukupi
jumlah
siswa
yang
meningkat
dengan
perhitungan standar jumlah siswa untuk setiap sekolah per jenjang pendidikan dan tenaga pendidik serta sarana dan prasarana yang dipakai di dalamnya. Untuk perbandingan atau rasio murid terhadap ruang kelas sesuai dengan yang ditetapkan yakni 32 murid per kelas, LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
79
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
namun ketentuan ini tentunya bervariasi sesuai dengan jenjang pendidikan, misalnya saja untuk daerah perkotaan untuk jenjang SD standar jumlah murid 40 murid/kelas, sedangkan jenjang SMP dan SMA standar jumlah murid adalah 32 murid/kelas. Tabel IV.16 Rasio Murid Terhadap Ruang Kelas
No.
Tahun
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
1.
SD/MI
21
24
22
23
15
2.
SMP/MTs
54
52
51
53
28
3.
SMA/MA/SMK
48
76
74
79
29
41
51
49
52
24
Rata-rata
Jika melihat tabel rasio murid terhadap ruang kelas di atas, maka dapat dilihat untuk jenjang pendidikan SD/MI selama 5 (lima) tahun terakhir terjadi peningkatan rata-rata jumlah murid/kelas
namun
masih
dalam
standar
jumlah
murid/kelasnya. Sedangkan untuk tingkat SMP/MTSn dan SMA/SMK/MA nilainya melebihi dari standar umumnya, hal itu berarti masih ada beberapa sekolah yang akan menerapkan kelas pagi dan siang. Efektivitas belajar juga tidak hanya ditentukan oleh jumlah murid
dengan
jumlah
sekolah,
ruang
belajar
juga
dipengaruhi oleh jumlah tenaga pendidik yang tersedia. Berikut perkembangan jumlah pengajar dalam 5 (lima) tahun terakhir.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
80
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.17 Rasio Murid Terhadap Guru Tahun 2010-2014
No.
Tahun
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
1.
SD/MI
13
13
11
14
14
2.
SMP/MTs
13
14
12
12
12
3.
SMA/MA/SMK
11
11
9
10
11
12
13
10
12
12
Rata-rata
Tabel di atas menunjukan rasio murid terhadap guru untuk semua jenjang pendidikan tahun 2010 rata-rata sebesar 12 murid per guru, angka tersebut tidak berubah pada tahun 2014. Berdasarkan jenjang pendidikan selama tahun 20102014 yang dimulai dari jenjang pendidikan tingkat SD/MI dengan rasio murid terhadap guru pada tahun 2010 sebanyak 13 murid per guru dibandingkan dengan tahun 2014 terjadi peningkatan sebanyak 14 murid per guru. Rasio murid terhadap guru untuk tingkat SMP/MTs pada tahun 2010 sebanyak 13 murid per guru jika dibandingkan pada tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 12 murid per guru. Demikian pula rasio murid terhadap guru untuk tingkat SMU/SMK/MA sebanyak 11 murid pada tahun 2010 sampai dengan 2014. Jika dibandingkan dengan per jenjang pendidikan maka seorang tenaga pengajar di jenjang SD/MI lebih banyak menghadapi siswa (14 murid) daripada tenaga pengajar di jenjang
SMP/MTs
dibandingkan
(12
murid)
dengan
tenaga
demikian pengajar
juga
apabila
di
tingkat
SMA/SMK/MA (10 murid) jauh lebih sedikit. Hal ini tentu akan
menjadi
perhatian
ke
depannya
untuk
menyeimbangkan jumlah murid yang harus ditangani oleh pengajar pada jenjang SD/MI. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
81
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.18 Rasio Guru Terhadap Sekolah Tahun 2010-2014
No.
Tahun
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
1.
SD/MI
11
11
14
10
10
2.
SMP/MTs
13
12
13
13
13
3.
SMA/MA/SMK
13
20
25
23
23
12
14
17
15
15
Rata-rata
Rata-rata rasio guru terhadap sekolah selama 5 (lima) tahun terakhir naik dari 12 guru menjadi 15 guru per tiap sekolah. Rasio terkecil ditunjukkan pada jenjang pendidikan SD/MI yakni 10 orang/sekolah, hal tersebut justru kurang dari ruang belajar yang seharusnya ada yakni 12 kelas. Rasio terbesar ada pada tahun 2012 dan 2013 pada jenjang pendidikan SMA/SMK/MA yakni 25 dan 23 guru per sekolah. Namun secara keseluruhan terjadi perkembangan jumlah guru per sekolah jika melihat dari 5 (lima) tahun terakhir, hal
tersebut
kenaikan
sangat
jumlah
menguntungkan
murid
juga
cukup
jika
mengingat
besar,
bahkan
perkembangan ini juga membesar seiring dengan semakin tingginya jenjang pendidikan. Selama periode tahun 2010–2015 anggaran urusan pendidikan mengalami kenaikan, hal ini juga seiring dengan prioritas alokasi anggaran Pendidikan yang harus 20 % dari total anggaran APBN dan APBD. Selengkapnya besaran anggaran dan realisasi penyerapan urusan pendidikan kurun waktu tahun 2010 – 2015 sebagai berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
82
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.19 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Pendidikan Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
257.379.607.860,90
242.435.982.465,00
94,19
2
2011
324.724.098.430,94
299.580.101.497,80
92,26
3
2012
446.652.615.656,77
372.071.645.647,78
83,30
4
2013
494.896.375.238,87
404.595.998.523,00
81,75
5
2014
492.972.865.147,17
429.830.618.377,00
87,19
6
2015
475.094.314.637,57
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan pendidikan selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.2.016.625.562.334,65 dengan
realisasi
penyerapan
anggaran
sebesar
Rp.1.748.514.346.510,58 atau 86,70 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran
urusan
pendidikan
sebesar
Rp.475.094.314.637,57.
Peningkatan anggaran Urusan Pendidikan menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Paser dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas Pendidikan Kabupaten Paser, peningkatan anggaran juga ditujukan guna menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Daerah dalam memajukan bidang pendidikan terutama di bidang sarana dan prasarana pendidikan yang tertuang dalam Program dan Kegiatan. C.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan : 1)
Masih rendahnya kompetensi dan belum meratanya tenaga pendidik PAUD dan pendidikan dasar.
2)
Belum
terpenuhinya
secara
merata
penyediaan
dan
peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem pembelajaran PAUD, pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang berkualitas.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
83
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3)
Makin tingginya tuntutan masyarakat dan dunia usaha/dunia industri di era global terhadap mutu lulusan pendidikan sekolah dan luar sekolah.
b.
Solusi : 1)
Dukungan Pemerintah Daerah dengan tersedianya program peningkatan kesadaran
kualifikasi pendidik
pendidik,
dan
dibarengi
tenaga
tingginya
pendidikan
untuk
meningkatkan kompetensi. 2)
Tersedianya layanan pembelajaran PAUD, pendidikan dasar dan menengah minimal di setiap kecamatan.
3)
Tersedianya
Sekolah
Menengah
Kejuruan
(SMK)
yang
mencetak lulusan yang memiliki keterampilan dan siap memasuki
pangsa
pasar
kerja
dan
didukung
oleh
melembaganya program-program pendidikan non formal yang
diprakarsai
masyarakat
(Pusat
Kegiatan
Belajar
Masyarakat (PKBM), Kursus, dan Kelompok Bermain).
2.
KESEHATAN Penyelenggaraan
pembangunan
kesehatan
diarahkan
untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan misi mengembangkan sumber daya manusia. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dan juga merupakan
hak
yang
fundamental
bagi
setiap
warga.
Pemerintah
berkewajiban untuk dapat mengatur mengenai kesehatan tersebut agar masyarakat terpenuhi hak untuk hidup sehat. Hal ini merupakan amanat dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 Tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh kesehatan yang optimal. Di samping itu juga Deklarasi PBB Tentang Hak Asasi Manusia Tahun 1948 menyatakan bahwa setiap orang berhak atas taraf hidup yang memadai bagi kesehatan dan berhak atas jaminan di saat menderita sakit. Berdasarkan hal tersebut maka
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
84
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Paser bertanggung jawab untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif)
yang
dilaksanakan
secara
menyeluruh,
terpadu,
dan
berkesinambungan. Dalam melakukan upaya kesehatan tersebut terdapat dua fungsi utama yaitu pelayanan medik dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan medik dilakukan oleh tiga kelompok berdasarkan tingkat spesialisasinya, yaitu: a.
Tingkat Pelayanan Medik Dasar, yang dilakukan oleh Puskesmas atau Puskesmas Pembantu.
b.
Tingkat Pelayanan Medik Spesialistik yang dilakukan oleh rumah sakit umum pemerintah.
c.
Tingkat pelayanan Subspesialistik yang dilakukan oleh rumah sakit pendidikan pemerintah. Sedangkan pelayanan kesehatan masyarakat dilakukan oleh Dinas
Kesehatan yang mempunyai tugas pencegahan penyakit, pengumpulan dan analisa data epidemiologis wilayah kabupaten, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, kesehatan gizi, imunisasi, perencanaan sektor kesehatan, penyuluhan dan promosi kesehatan, sistem informasi kesehatan kabupaten, pengaturan dan perizinan, serta kesehatan kerja. Dengan demikian urusan wajib di bidang kesehatan pada Pemerintah Kabupaten Paser dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Rumah Sakit Umum Panglima Sebaya. Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Pemerintah Kabupaten Paser dalam kurun waktu 2010–2015 merupakan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Peningkatan derajat kesehatan tersebut merupakan salah satu unsur dari peningkatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
85
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
A.
Program dan Kegiatan Dalam kurun waktu antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2014, penyelenggaraan pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui berbagai program dan Kegiatan, yaitu : a.
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 1.
Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan.
2.
Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan.
3.
Peningkatan
mutu
pengguna
obat
dan
perbekalan
kesehatan. 4.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
5.
Pengadaan alat medis dan penunjang medis.
6.
Pencacahan obat / penghitungan keseluruhan jumlah item obat.
7.
Pemusnahan obat.
8.
Distribusi Obat ke Puskesmas dan Pusban.
9.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
10. Pencacahan obat / penghitungan keseluruhan jumlah item obat. 11. Pengadaan Alat Medis dan Penunjang Medis. 12. Peningkatan
mutu
pengguna
obat
dan
perbekalan
kesehatan. 13. Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan. b.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat 1.
Pelayanan
Kesehatan
penduduk
miskin
di
puskesmas
jaringannya. 2.
Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan.
3.
Peningkatan kesehatan masyarakat.
4.
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan.
5.
Penyelenggaraan penyehatan lingkungan.
6.
Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian puskesmas.
7.
Pembinaan dan pemantapan desa siaga.
8.
Operasional Unit Pelayanan Transfusi Darah.
9.
Kegiatan Penyediaan biaya pemusalaran Jenazah.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
86
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
10. Monev
dan
Konsultasi
Program
Pengembangan
SDM
Kesehatan. 11. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 12. Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan dan
Puskesmas
Terbaik. 13. Penanganan dan Pembinaan Kesehatan Haji. 14. Pengadaan Diet Makanan dan Minuman Dalam Upaya Perawatan Pemeliharaan, Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan. 15. Pengadaan Peralatan dan Perbekalan Kesehatan Termasuk Obat Generik Esensial. 16. Pengadaan
Sarana
Penunjang
Laboratorium Kesehatan
Daerah. 17. Peningkatan
Pelayanan
dan
Penanggulangan
Masalah
Kesehatan. c.
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 1.
Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat.
2.
Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat.
3.
Penyebarluasan informasi kesehatan.
4.
Pembinaan dan pengembangan desa siaga.
5.
Survey PHBS.
6.
Pengembangan peran serta masyarakat dan institusi.
7.
Pembinaan kader posyandu.
8.
Pengembangan promosi kesehatan institusi, pembinaan dokter kecil dan pembinaan UKS.
9.
Peningkatan kesehatan anak sekolah.
10. Penjaringan anak sekolah (SD, SLTP, dan SLTA). 11. Monitoring dan Evaluasi Promosi Kesehatan. 12. Pengadaan Sarana dan Prasarana Promosi Kesehatan. 13. Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan. d.
Program Perbaikan Gizi Masyarakat 1.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
87
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2.
Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi.
3.
Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin.
4.
Penanggulangan Gizi Buruk / Pelatihan Tata laksana Gizi Buruk.
5.
Pengadaan PMT.
6.
Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi.
7.
Pemberian tambahan makanan dan vitamin.
8.
Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Ganggguan Akibat Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya.
9.
Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi.
10. Pengelolaan penanganan kekurangan gizi bayi dan balita. 11. Upaya peningkatan gizi keluarga. e.
Program Pengembangan Lingkungan Sehat 1.
Pengkajian pengembangan lingkungan sehat.
2.
Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat.
3.
Monitoring dan evaluasi kesehatan lingkungan.
4.
Penciptaan lingkungan sehat.
5.
Pengawasan dan pembinaan kesehatan lingkungan rumah tangga.
6.
Pengawasan dan pembinaan kes-ling pemukiman, TTU dan pengolah sampah.
7.
Pengawasan dan pembinaan kesehatan lingkungan dari pengelola makanan minuman dan pestisida.
8.
Pengawasan kesehatan DAMIU.
9.
Forum Kabupaten sehat.
10. Monitoring dan Evaluasi Kesehatan Lingkungan. 11. Monitoring, evaluasi dan pelaporan. 12. Penciptaan lingkungan sehat. 13. Pengawasan dan pembinaan kesehatan lingkungan dari pengelola makanan minuman dan pestisida.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
88
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
14. Pengawasan dan Pembinaan Kesehatan Lingkungan Rumah Tangga. 15. Pengawasan dan Pembinaan Kes-Ling Pemukiman, TTU dan Pengolahan Sampah. 16. Pengawasan kesehatan DAMIU. 17. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat. 18. Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat. f.
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 1.
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit AIDS.
2.
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit diare, rabies, flu burung, dan ISPA.
3.
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit filaria.
4.
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit kusta.
5.
Pelayanan
pencegahan
dan
penanggulangan
penyakit
malaria (penyemprotan rumah/IRS [Indoor Residu Spraying] malaria). 6.
Pelayanan
pencegahan
dan
penanggulangan
penyakit
malaria (survey malaria metriks). 7.
Pelayanan
pencegahan
dan
penanggulangan
penyakit
pencegahan
dan
penanggulangan
penyakit
malaria. 8.
Pelayanan menular.
9.
Pelayanan Vaksinasi bagi Balita dan Anak Sekolah.
10. Penanganan dan Pembinaan Kesehatan Haji. 11. Penanggulangan wabah / KLB. 12. Pencegahan dan pemberantasan penyakit demam berdarah. 13. Pencegahan dan pemberantasan penyakit diare. 14. Pencegahan dan pemberantasan penyakit TB Paru. 15. Pencegahan penularan penyakit endemik / epidemik. 16. Pengadaan vaksin penyakit menular. 17. Peningkatan Imunisasi. 18. Peningkatan surveillance penyakit.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
89
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
19. Peningkatan survellance epidemiologi dan penanggulangan wabah. 20. Penyelidikan Epidemologi (PE). 21. Penyemprotan / fogging sarang nyamuk. 22. Sweeping imunisasi. g.
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 1.
Sosialisasi Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan.
2.
Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan.
3.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas.
4.
Penetapan Angka Kredit Petugas.
5.
Penyusunan standar pelayanan kesehatan.
6.
Pembangunan
dan
pemutakhiran
data
dasar
standar
pelayanan kesehatan. h.
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 1.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan (Monev Pelayanan Jamkesmas).
i.
2.
Pelayanan Sunatan Massal.
3.
Pelayanan Operasi Bibir Sumbing.
4.
Pelayanan operasi katarak.
5.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
6.
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin.
Program Pengadaan, Peningkatan dan PerbaikanSarana dan Prasarana Puskemas / Puskesmas Pembantu dan jaringannya 1.
Pemeliharaan
rutin
/
berkala
sarana
dan
prasarana
puskesmas. 2.
Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas pembantu.
3.
Pembangunan Puskesmas.
4.
Pembangunan Puskesmas Pembantu.
5.
Pemeliharaan
rutin
/
berkala
sarana
dan
prasarana
puskesmas. 6.
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Sarana
dan
Prasarana
Posyandu. 7.
Pengadaaan puskesmas keliling.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
90
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
8.
Pengadaan Ambulance.
9.
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas (Bantuan Propinsi TA. 2011).
10. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas (DPPID). 11. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu. 12. Pengadaan sarana prasarana puskesmas. 13. Puskesmas 24 Jam (Bantuan Keuangan Provinsi). 14. Rehabilitasi Gudang Farmasi. 15. Rehabilitasi sedang / berat puskesmas pembantu. j.
Program Prasarana
Pengadaan, Rumah
Peningkatan
Sakit/Rumah
&
Perbaikan
Sakit
Sarana
Jiwa/Rumah
&
Sakit
Paruu/Rumah Sakit Mata
k.
1.
Pembangunan Rumah Sakit.
2.
Pembangunan Rumah Sakit Panglima Sebaya Tahap 2.
3.
Pembangunan Rumah Sakit Pratama (Kec. Batu Engau).
4.
Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah.
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 1.
Imunisasi bagi anak balita.
2.
Lomba Balita Tingkat Kabupaten dan Provinsi.
3.
Lomba Balita Tingkat Kecamatan, Kabupaten Dan Propinsi.
4.
Melakukan Deteksi dan Interview Dini Tumbuh Kembang.
5.
Melakukan Deteksi dan Interview Dini Tumbuh Kembang anak prasekolah.
6.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
7.
Pelatihan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTKA).
8.
Penanggulangan kekurangan vitamin A pada anak balita.
9.
Peningkatan kesehatan anak balita.
10. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak pada Hari Anak Nasional. 11. Penyuluhan kesehatan anak balita. 12. Pertemuan orientasi pemanfaatan kohort bayi dan balita. 13. Terlaksananya imunisasi di desa desa. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
91
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
14. Terlaksananya lomba balita tingkat kabupaten dan tingkat provinsi. 15. Terlaksananya pelayanan kesehatan anak balita. 16. Terlaksananya peringatan Hari Anak Nasional. 17. Terlatihnya petugas deteksi tumbuh kembang anak. 18. Tertanggulanginya kekurangan Vit.A pada anak balita. l.
Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan 1.
m.
Kemitraan pengobatan lanjutan bagi pasien rujukan.
Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan 1.
Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi rumah tangga.
2.
Pengawasan keamanan dan kesehatan makanan hasil industri .
n.
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Produksi dengan kegiatan 1.
o.
Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB 1.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
2.
Pembinaan P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Penanganan Komplikasi).
3.
Peningkatan kesehatan ibu.
4.
Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu.
5.
Perawatan Berkala bagi Ibu Hamil, bersalin dan Nifas.
6.
Pertemuan dan pembinaan pengelola program kesehatan ibu dan KB.
p.
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 1.
Evaluasi Pelaksanaan PWS KIA dan Analisa data kesehatan ibu.
2.
Pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN).
3.
Pelatihan PONED.
4.
Pendataan dan penjaringan bayi dan ibu hamil.
5.
Penyuluhan Kesehatan bagi ibu hamil.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
92
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
6.
Perawatan secara berkala bagi ibu hamil dari keluarga tidak mampu.
7.
Perencanaan
Persalinan
dan
pencegahan
penanganan
komplikasi. 8.
Pertemuan Akselerasi Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Paser.
9.
Pertemuan dan Pembinaan Pengelola Program Kesehatan Ibu dan KB.
10. Pertemuan Tim Audit Maternal Perinatal (AMP). 11. Review Kasus KIA. q.
r.
Program Perencanaan Kesehatan 1.
Penyusunan Rencana Kerja SKPD.
2.
Monitoring Dan Evaluasi Program Kerja Dinas Kesehatan.
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 1.
Akreditasi Rumah Sakit.
2.
Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan dan
Puskesmas
Berpenampilan Terbaik.
s.
3.
Penetapan Angka Kredit Petugas Kesehatan.
4.
Penyusunan Unit Cost.
5.
Persiapan PPK BLUD.
6.
Sosialisasi Penyusunan Standart Pelayanan Kesehatan.
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
t.
u.
1.
Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit.
2.
Pengadaan Obat-obatan Rumah Sakit.
3.
Pengadaan Bahan-bahan Logistik Rumah Sakit.
4.
Pengadaan Sistem Informasi RS (Billing System).
5.
Perencanaan Alat Kesehatan.
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 1.
Pemeliharaan rutin mobil ambulance/jenazah.
2.
Pemeliharan berkala alat kesehatan.
Program Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut 1.
Pemeriksaan dan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
93
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
v.
Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat 1.
Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan.
2.
Pemeliharaan Rutin berkala Alat-alat kesehatan.
3.
Pemeliharaan rutin/berkala mobil ambulance/jenazah.
4.
Pengadaan Alat Kesehatan Rumah Sakit.
5.
Pengadaan Bahan-bahan Logistik rumah sakit.
6.
Pengadaan Diet makanan Pasien.
7.
Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit.
8.
Pengadaan Obat-obatan.
9.
Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah sakit (dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu dan lain-lain).
10. Pengadaan Sistem Informasi RS (Billing Sistem). 11. Peningkatan
Pelayanan
dan
Penanggulangan
Masalah
Kesehatan. 12. Penyediaan Biaya Pemusalaraan Jenazah. 13. Penyelenggaraan Penyehatan lingkungan. 14. Penyuluhan Kesehatan. 15. Persiapan PPK BLUD. w.
B.
Program Pelayanan Penduduk Miskin 1.
Pelayanan Operasi Katarak.
2.
Pelayanan Sunatan Massal
Pelaksanaan Urusan Kesehatan Dalam rangka melaksanakan berbagai program dan kegiatan tersebut perlu didukung oleh berbagai faktor, di antaranya faktor tenaga, sarana dan prasarana. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini Pemerintah Kabupaten Paser secara konsisten berupaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga, sarana, maupun prasarana. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
94
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.20 Jumlah Ketenagaan Tahun 2010–2014
N0
KETENAGAAN
TAHUN 2010
2011
2012
2013
2014
1
Dokter Spesialis Bedah
2
2
2
2
2
2
Dokter Spesialis Bedah Ortopedi
1
1
1
1
1
3
Dokter Spesialis kebidanan
3
3
3
3
3
4
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
2
3
3
3
3
5
Dokter Spesialis anak
0
1
0
1
1
6
Dokter Spesialis syaraf
1
1
1
1
1
7
Dokter Spesialis Patologi Klinis
1
1
1
1
1
8
Dokter Spesialis Anasthesi
1
1
1
1
1
9
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
0
0
0
1
1
10
Dokter Spesialis THT
0
0
0
1
1
11
Dokter Spesialis Radiologi
0
0
0
0
1
12
Dokter Spesialis Mata
0
0
0
0
1
13
Dokter Umum
46
40
42
50
46
14
Dokter Gigi
14
11
12
12
15
15
Tenaga Keperawatan
324
321
357
472
459
16
Tenaga Perawat Jiwa
1
1
1
1
1
17
Tenaga Perawat Gigi
14
6
2
2
20
18
Tenaga Perawat Mata
0
0
0
0
1
19
Tenaga Kebidanan
185
194
331
350
361
20
Tenaga Gizi
22
26
30
30
26
21
Tenaga sanitasi
9
14
20
21
20
22
Tenaga Kesehatan Masyarakat
26
42
38
47
44
23
Tenaga Kefarmasian
33
36
42
48
42
24
Tenaga Analis Kesehatan
25
22
31
28
31
25
Tenaga Fisioterapis
3
3
5
6
7
26
Tenaga Radiografer
7
8
9
9
9
27
Tenaga Elektro Medik
1
5
5
5
5
28 29
Tenaga Rekam Medis Tenaga Anestesi
4 1
4 1
4 2
4 2
5 2
Sumber data: RSUD Panglima Sebaya & Dinkes Kabupaten Paser
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
95
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Berdasarkan tabel di atas, nampak bahwa untuk menunjang penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Paser selalu berupaya untuk meningkatkan tenaga kesehatan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal ini dapat terlihat dari tahun 2010 sampai dengan 2014 jumlah perawat dan bidan mengalami peningkatan. Hal ini sesuai juga dengan fungsi perawat dan bidan sangat dibutuhkan dalam pelayanan pasien baik di puskesmas maupun rumah sakit. Sedangkan dokter spesialis semuanya bertugas di rumah sakit tetapi setiap bulan ada kunjungan ke 17 Puskesmas baik rawat inap maupun non rawat inap. Dalam upayanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, Pemerintah Kabupaten Paser dalam beberapa tahun terakhir secara kontinyu mengirim putra-putri daerah untuk disekolahkan di berbagai bidang kesehatan, seperti kebidanan, keperawatan, ahli radiografi, teknik elektromedik, dan lain-lain. Pada tahun 2014 ini mereka semuanya sudah mengbadikan diri di lembaga kesehatan di desa–desa. Diharapkan dengan kehadiran mereka status kesehatan masyarakat akan menjadi lebih baik. Dari segi sarana dan prasarana, setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Paser berupaya meningkatkan sarana kesehatan baik dari segi
kuantitas
pembangunan
maupun fisik,
kualitas,
baik
yaitu
pembangunan
dengan
puskesmas,
melakukan puskesmas
pembantu, dan juga perumahan petugas. Di samping itu juga secara kontinyu
meningkatkan
peralatan,
baik
alat
kesehatan,
alat
transportasi darat maupun transportasi air. Berikut
gambaran
perkembangan pembangunan
puskesmas,
puskesmas pembantu dan perumahan petugas serta sarana kesehatan lainnya :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
96
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.21 Perkembangan Pembangunan Sarana Kesehatan NO
TAHUN
1.
2010
URAIAN 1. Pembuatan Siring, Pagar, Halaman Pos Jaga (Labkesda) 2. Penambahan Ruang laboratorium 3. Pembuatan Instalasi Air Limbah (Labkesda) 4. Pembangunan Rumah Genset (Labkesda) 5. Pembangunan Puskesmas SP 1 6. Pembangunan Puskesmas Pembantu Teluk Waru 7. Pembangunan Puskesmas Pembantu Semuntai 8. Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Multi Years 3 Tahun
2.
2011
1. Pembangunan Mess Paramedis Puskesmas Tanjung Aru (Banprov) 2. Pembangunan Mess Paramedis Puskesmas Muser (Banprov) 3. Rehab Rumah Dinas Dokter & Pimpus Puskesmas Tanjung Aru (Banprov) 4. Rehab Mess Paramedis Puskesmas Batu Kajang (Banprov) 5. Pembangunan Puskesmas Sebakung Taka 6. Rehabilitasi Gudang Obat 7. Pembangunan Rumah Sakit Daerah Tahap II
3.
2012
1. Pembangunan Rumah Dinas Dokter Puskesmas M.Komam (Banprov) 2. Pembanguna Rumah Dinas Dokter Pusk Lolo (Banprov) 3. Pembangunan Mess Paramedis Puskesmas Batu Kajang (Banprov) 4. Pembangunan Mess Paramedis Puskesmas Sebakung (Banprov) 5. Rehabilitasi Puskesmas Paser Belengkong 6. Rehabilitasi Puskesmas Kuaro 7. Rehabilitasi Puskesmas Long Ikis 8. Rehabilitasi Puskesmas Long Kali 9. Rehabilitasi Puskesmas Batu Kajang 10. Rehabilitasi Puskesmas Muara komam 11. Rehabilitasi Puskesmas Kerang 12. Rehabilitasi Puskesmas Tanjung Aru 13. Rehabilitasi Puskesmas Muser 14. Rehabilitasi Puskesmas Mendik
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
97
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
TAHUN
URAIAN 15. Rehabilitasi Puskesmas Kayungo 16. Rehabilitasi Puskesmas Lolo 17. Rehabilitasi Puskesmas Padang Pengrapat 18. Rehabilitasi Puskesmas Payo Klato 19. Rehabilitasi Puskesmas SP 1 20. Rehabilitasi Puskesmas Sebakung Taka 21. Pembangunan Rumah Sakit Panglima Sebaya Tahap II
4.
2013
1. Pembangunan Puskesmas Sebakung Taka 2. Pembangunan Puskesmas Mendik / Rehab Total (Banprov) 3. Pembangunan Rumah Sakit Panglima Sebaya Tahap II
5.
2014
1. Pembangunan Rumah Dinas Paramedis Puskesmas Lolo 2. Pembangunan Rumah Dinas Paramedis Puskesmas Long Kali 3. Pembangunan Rumah Dinas Dokter Puskesmas Long Kali 4. Rehab Rumah Paramedis Puskesmas Krayan 5. Pembangunan Puskesmas Tanah Grogot Multi years 6. Pembangunan Gudang Farmasi Multi Years 7. Pembangunan Puskesmas Pembantu Tanah Periuk 8. Pembangunan Rumah Sakit Panglima Sebaya Tahap II
Dari tabel di atas, terlihat bahwa Pemerintah Kabupaten Paser sangat fokus membangun Rumah Sakit Umum Daerah dari tahun 20102014. Dan di setiap tahunnya ada penambahan sarana dan prasarana bangunan rumah sakit ini mulai dari penambahan bangunan rawat inap, ruang perawatan dan rumah dinas dokter. Rumah Sakit Umum mulai beroperasi pada tahun 2012. Rumah Sakit Umum dapat menampung 239 tempat tidur dengan rincian Ruang VIP 10 Tempat Tidur (TT), ICU 6 TT, Perinatologi 15 TT, Kelas I 18 TT, Kelas II 50 TT, dan Kelas III 140 TT. Untuk rawat jalan ada beberapa fasilitas pelayanan meliputi Poliklinik Umum, Poliklinik Gigi dan Mulut, Poliklinik Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS), Poliklinik Gizi, Fisioterapi, TB/DOT, IGD, Verlos Kamer (VK) atau LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
98
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Ruang Bersalin, Poliklinik spesial (Anak, Penyakit Dalam, Kandungan, Bedah, Syaraf, Orthopedi, THT, Kulit & Kelamin, Mata Dan Patologi Klinik), Instalasi Gawat Darurat ada 13 TT buat tindakan, Ruang Persalinan 5 TT untuk tindakan dan 7 ruang Kamar operasi. Dengan dilengkapinya
sarana
dan
prasarana
rumah
sakit
diharapakan
pelayanan kesehatan yang didapatkan oleh masyarakat akan lebih maksimal dan terjamin. Berikut ini gambaran perkembangan sarana kesehatan dari tahun 2010 sampai tahun 2014. Tabel IV.22 Perkembangan Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan NO
JENIS SARANA
TAHUN 2010
2011
2012
2013
2014
1.
Puskesmas Pembantu
94
95
126
131
131
2.
Polindes
50
51
84
84
84
3.
Poskesdes
4
4
13
13
15
4.
Puskesmas Non Perawatan
9
8
8
8
8
5.
Puskesmas Perawatan
8
9
9
9
9
6.
Kendaraan Roda Empat
17
17
24
26
29
7.
Kendaraan Roda Dua
48
53
185
308
388
Sumber Data Dinkes 2010-2014
Dari tabel di atas, nampak bahwa sejak tahun 2010 terjadi penambahan sarana kesehatan. Puskesmas pembantu dan polindes terjadi penambahan jumlah, begitu juga puskesmas perawatan bertambah menjadi 9 dari 8 puskesmas perawatan. Peningkatan juga terjadi pada penyediaan sarana kendaraan roda empat, hal ini untuk memperlancar transportasi dalam rangka pelayanan dasar berupa pelayanan di luar gedung dan pelayanan rujukan. Di tahun 2012 Dinas Kesehatan berupaya agar masing-masing puskesmas disediakan alat transportasi sebanyak dua unit, satu unit berupa mobil ambulance dan satu unit berupa mobil puskesmas keliling. Hal ini dimaksudkan agar pelayanan rujukan dan pelayanan LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
99
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
puskesmas keliling tidak terhambat sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara maksimal. C.
Capaian Kinerja Berdasarkan
hasil-hasil
pelaksanaan
pembangunan
bidang
kesehatan tersebut, maka capaian kinerja bidang kesehatan selama kurun waktu tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut : a.
Mortalitas Tabel IV.23 Perkembangan Kasus Kematian
NO.
URAIAN INDIKATOR PELAYANAN
PENCAPAIAN 2010
2011
2012
2013
2014
1
Jumlah kasus kematian bayi
60
57
78
8
13
2
Jumlah kasus kematian balita
11
43
78
60
88
3
Jumlah Kasus kematian ibu
9
5
10
13
8
Sumber Data Dinkes 2010-2014
Berdasarkan Tabel IV.23 bahwa kasus kematian cenderung berfluktuasi. Hal ini dapat dilihat pada jumlah kematian bayi pada tahun 2010 sebanyak 60 bayi turun menjadi 57 pada tahun 2011 dan meningkat kembali menjadi 78 bayi pada tahun 2012 tetapi pada tahun 2013 dan 2014 jumlah kasus kematian bayi turun drastis menjadi 8 dan 13 bayi. Adapun penyebab kematian bayi yang terjadi di Kabupaten Paser rata-rata disebabkan oleh penyakit gangguan perinatal, saluran nafas, diare, gangguan sistem syaraf, tetanus dan infeksi lainnya. Dengan ketersediaan berbagai fasilitas, faktor akses. Jumlah
kasus
kematian
balita
lima
tahun
terakhir
meningkat dari 11 balita pada tahun 2010 menjadi 88 balita pada tahun 2014. Namun demikian perlu dicermati kenaikan angka tersebut agar tidak meningkat lagi pada tahun-tahun berikutnya. Adapun penyebab utama kematian balita di Kabupaten Paser LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
100
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
adalah ISPA dan diare. Untuk jumlah kasus kematian ibu selama lima tahun terakhir ini cenderung mengalami fluktuasi dari 9 orang pada tahun 2010, turun menjadi 8 orang pada tahun 2014. Angka ini di bawah standar yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RI sebanyak 150 orang per 100.000 kelahiran hidup sehingga dapat dikatakan bahwa program Pemerintah Kabupaten Paser dalam menurunkan Angka Kematian Ibu sudah cukup berhasil. Meskipun demikian perlu diwaspadai agar angka ini tidak terus menerus meningkat. Penyebab kematian ibu melahirkan di Kabupaten Paser selama kurun waktu 2010-2014 umumnya disebabkan karena tingkat pengetahuan dari masyarakat yang masih rendah mengenai
masalah kesehatan
reproduksi
dan pemeriksaan
kesehatan semasa kehamilan, perdarahan, ekslapsi, lambat dirujuk, dan persalinan belum sepenuhnya ditangani oleh bidan atau tenaga kesehatan. Selain itu kondisi geografis yang sangat luas dan sulit serta pegunungan menyebabkan kurang atau sulitnya
masyarakat
untuk
mendapatkan
akses
terhadap
pelayanan kesehatan. b.
Status Gizi Tabel IV.24 Perkembangan Status Gizi
NO 1 2 3
URAIAN INDIKATOR PELAYANAN Persentase balita dengan gizi buruk Persentase balita dengan gizi kurang Persentase kecamatan bebas rawan gizi
PENCAPAIAN 2010
2011
2012
2013
2014
2,01 %
2,62 %
2,26 %
2,5 %
5,6 %
14,10 %
10,69 %
10,40 %
12,2 %
12,8 %
50 %
90 %
70 %
40 %
40 %
Sumber Data Dinkes 2010-2014
Tabel di atas menunjukan bahwa status gizi Kabupaten Paser masih perlu menjadi perhatian untuk ditingkatkan, ini LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
101
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
dapat dilihat dengan persentase balita dengan gizi buruk berada pada angka di atas yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RI sebesar 1,5 persen. Pada tahun 2010 balita dengan gizi buruk sebesar 2,01 persen, meningkat menjadi 5,6 persen pada tahun 2014. Balita dengan gizi kurang cenderung mengalami fluktuasi selama tahun 2010-2014, dari 14,10 persen pada tahun 2010 menjadi 10,69 persen pada tahun 2011, kemudian menjadi 10,40 persen pada tahun 2012 tapi meningkat kembali pada tahun 2014 menjadi 12,8 persen. Hal ini dapat disebabkan meningkatnya asupan zat gizi balita. Keadaan ini sejalan dengan penurunan angka kecamatan bebas rawan gizi dari 50 persen pada tahun 2010 menjadi 40 persen pada tahun 2014 Angka yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RI di atas 80 persen. Status gizi dapat dipengaruhi oleh status perekonomian daerah. Semakin baik perekonomian suatu daerah maka status gizi suatu daerah dapat meningkat. Kondisi perekonomian Kabupaten Paser, dan penurunan tingkat kemiskinan masyarakat kabupaten Paser dalam kurun waktu 2010–2014 menunjukkan peningkatan yang positif, namun dalam hal kualitas gizi balita terlihat tidak berbanding lurus. Dari data yang tersaji, terlihat bahwa terjadi degradasi mutu gizi terhadap balita secara individu maupun kelembagaan. Salah satu penyebab hal ini adalah sistem pendataan, pencatatan dan pelaporan dan sweeping gizi buruk oleh stakeholders terhadap hal tersebut selama ini tidak optimal, sehingga data lapangan tidak sama dengan data sesungguhnya. Di dalam tahun 2010–2014 pencatatan, pendataan dan pelaporan diintensifkan sampai ke pelosok perdesaan dan didapat angka riil kondisi gizi balita. Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak semata-mata ditentukan oleh hasil kerja keras sektor kesehatan, tetapi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk hal tersebut, harus dapat diupayakan masuknya wawasan kesehatan sebagai asas pokok program pembangunan daerah. Kesehatan sebagai salah LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
102
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
satu unsur dari kesejahteraan rakyat juga mengandung arti terlindung, dan terlepasnya masyarakat dari segala macam gangguan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. c.
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Pelayanan kesehatan ibu dan anak cenderung mengalami kenaikan. Hal ini dapat dilihat pada cakupan ibu hamil K4 mengalami kenaikan dari 76,6 persen pada tahun 2010 menjadi 101 persen pada tahun 2014. Artinya dari sasaran ibu hamil yang ada, sebanyak 101 persen ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan yang dianjurkan adalah minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan. Demikian pula pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menunjukan kenaikan yang siginifikan, dari 90,7 persen pada tahun 2010 menjadi 102 persen pada tahun 2014. Kenaikan ini telah melebihi standar yang ditetapkan Departemen Kesehatan RI yaitu 90 persen. Ini berarti bahwa masyarakat telah memiliki kesadaran akan pentingnya keselamatan ibu dan anak pada saat persalinan sehingga dapat menghindari kematian ibu dan neonatus. Kondisi pelayanan kesehatan ibu dan anak ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel IV.25 Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
NO.
URAIAN INDIKATOR PELAYANAN
PENCAPAIAN 2010
2011
2012
2013
2014
1
Cakupan ibu hamil K4
76,6 %
78,1 %
80,8 %
80,6 %
101 %
2
Cakupan pertolongan persalinan oleh Nakes
90,7 %
72,4 %
82,8 %
83,4 %
102 %
3
Bumil Resti yang dirujuk
20 %
15,4 %
73 %
84,2 %
75 %
4
Kunjungan Neonatus
95,4 %
74,9 %
79,8 %
93,6 %
109 %
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
103
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
5
Cakupan kunjungan bayi
6
Cakupan BBLR yang ditangani
74,9 %
89,8 %
65,2 %
74,8 %
106 %
71 %
87 %
100 %
99 %
82 %
Sumber Data : Dinkes 2010 -2014
Berdasarkan tabel IV.25 menunjukan bahwa pelayanan kesehatan ibu dan anak meliputi : cakupan ibu hamil K4 mengalami peningkatan dari 76,6 persen pada tahun 2010, menjadi 101 persen pada tahun 2014 . Artinya dari sasaran ibu hamil yang ada, sebanyak 101 persen ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan yang dianjurkan adalah minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan. Begitu juga dengan angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan. Grafik peningkatan terjadi dalam kurun waktu 2010-2014 dan bahkan pada tahun 2014 telah mencapai 102 persen atau melampui target yang ditetapkan Departemen Kesehatan RI yaitu 90 persen. Ini berarti bahwa masyarakat telah memiliki kesadaran akan pentingnya keselamatan ibu dan anak pada saat persalinan sehingga dapat menghindari kematian ibu dan neonatus. Namun demikian beberapa faktor masih tetap menjadi kendala di lapangan seperti faktor sosial budaya, infrastruktur dan kurangnya tenaga kesehatan. Dalam memberikan pelayanan, khususnya oleh bidan di desa dan puskesmas, beberapa ibu hamil tergolong dalam kasus resiko tinggi (Resti) dan memerlukan pelayanan kesehatan karena terbatasnya kemampuan dalam memberikan pelayanan maka kasus tersebut perlu mendapat rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai. Pelayanan untuk ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk mengalami kenaikan yang menggembirakan dari 20 persen pada tahun 2010 menjadi 75 persen pada tahun 2014. Hal ini menunjukkan kesigapan tenaga kesehatan dalam
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
104
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
melayani masyarakat sudah baik serta pencapaian kegiatan sweeping ibu hamil beresiko tinggi sudah cukup berhasil. Hal yang sama pada kunjungan bayi mengalami kenaikan dari 74,9 persen pada tahun 2014 menjadi 106 persen pada tahun 2014. Pelayanan pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yang ditangani mengalami fluktuasi dari 71 persen pada tahun 2010, 87 Persen di tahun 2011, 100 persen di tahun 2012, 99 persen tahun 2013 dan tahun 2014 turun menjadi 82 persen. Ini berarti bahwa seluruh bayi dengan BBLR telah ditangani oleh petugas kesehatan. d.
Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah Pelayanan anak pra-sekolah ada yang mengalami kenaikan dan ada juga yang mengalami penurunan. Pelayanan deteksi tumbuh kembang balita dan pra-sekolah mengalami kenaikan 31,3 persen pada tahun 2010 menjadi 82,3 persen pada tahun 2014. Namun pada pemeriksaan kesehatan siswa Sekolah Dasar oleh tenaga terlatih mengalami penurunan 49,4 persen, dari 85,3 persen pada tahun 2010 menjadi 43,4 persen pada tahun 2013. Pelayanan anak pra-sekolah perlu mendapat perhatian serius, mengingat persentase pelayanan kesehatan anak baik dalam bentuk deteksi tumbuh kembang maupun pemeriksaan kesehatan anak pra sekolah dan SD oleh Puskesmas cenderung menurun. Hal ini terjadi karena tenaga kesehatan terlatih DDTK masih sangat terbatas selain itu siswa SD atau anak prasekolah yang menjadi sasaran pemeriksaan pindah sekolah atau pada saat pemeriksaan siswa yang bersangkutan tidak masuk sekolah sehingga siswa tersebut tidak terjaring pada pemeriksaan tersebut. Tabel berikut ini menggambarkan hal di atas.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
105
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.26 Persentase Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah
NO. 1 2
URAIAN INDIKATOR PELAYANAN Deteksi tumbuh kembang balita dan pra sekolah Pemeriksaan kesehatan siswa SD oleh tenaga terlatih
PENCAPAIAN 2010
2011
2012
2013
2014
31,3 %
24,4 %
85,0 %
83,9 %
82,3 %
85,3 %
65,2 %
63,9 %
43,4 %
dta*)
Sumber Data: Dinkes 2010-2014 *) : dta (data tidak ada)
e.
Pelayanan Imunisasi Pelayanan imunisasi meningkat, ini dapat dilihat dari desa/kelurahan UCI meningkat dari 46,9 persen pada tahun 2010 menjadi 73,6 persen pada tahun 2014. Program imunisasi merupakan upaya kesehatan yang terbukti paling efektif dan telah diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tabel berikut menjelaskan hal di atas. Tabel IV.27 Persentase Pelayanan Imunisasi
NO.
1
URAIAN INDIKATOR PELAYANAN
Desa/Kelurahan UCI
PENCAPAIAN 2010
2011
46,9 %
51,5 %
2012 51,3 %
2013
2014
61,1 %
73,6 %
Sumber Data: Dinkes 2010–2014
f.
Pelayanan Pengobatan / Perawatan Tabel
di
bawah
ini
menunjukkan
data
pelayanan
pengobatan/perawatan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
106
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.28 Persentase Pelayanan Pengobatan/Perawatan
NO.
URAIAN INDIKATOR PELAYANAN
PENCAPAIAN 2010
2011
2012
2013
2014
1
Cakupan rawat jalan Puskesmas
28,2 %
33,6 %
77,1 %
114 %
116,8 %
2
Cakupan rawat inap Puskesmas
1,0 %
1,0 %
1,2 %
1,7 %
1,6 %
Sumber Data: Dinkes 2010-2014
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pelayanan rawat jalan di puskesmas menagalami kenaikan 34 persen dari 77,1 persen pada tahun 2012 menjadi 114 persen pada tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh program pengobatan gratis pada puskesmas sehingga masyarakat tidak enggan untuk datang ke puskesmas. Di samping itu juga kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan telah meningkat. Begitu juga pelayanan untuk rawat inap di puskesmas mengalami peningkatan dari 1,0 persen pada tahun 2010 menjadi 1,07 persen pada tahun 2013. Sehingga Dinas Kesehatan ke depan akan lebih mengarah pada penambahan jumlah tempat tidur puskesmas perawatan dan menelaah potensi peningkatan status puskesmas non perawatan menjadi
perawatan
untuk
daerah-daerah
yang
terpencil,
perbatasan dan kepulauan. g.
Pemantauan Pertumbuhan Balita Berdasarkan pemantauan pertumbuhan balita sebagaimana terlihat pada tabel IV.29, terlihat bahwa dari jumlah balita yang datang
ke
posyandu
untuk
menimbang
berat
badannya
mengalami fluktuasi, pada tahun 2010 sebanyak 63,3 persen, Tahun 2011 sebanyak 59,8 Persen, Tahun 2012 sebanyak 78,5 persen, Tahun 2013 sebanyak 63 persen dan Tahun 2014 mengalami penurunan 61,1 persen. Hal ini disebabkan karena partisipasi masyarakat untuk membawa anaknya ke posyandu masih rendah. Namun jumlah balita yang berada di bawah garis LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
107
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
merah menurun dari 2,4 persen pada tahun 2010 menjadi 0,8 persen di tahun 2014. Tabel IV.29 Persentase Pemantauan Pertumbuhan Balita
NO.
URAIAN INDIKATOR PELAYANAN
1
Balita yang naik berat badannya
2
Balita bawah garis merah
PENCAPAIAN 2010
2011
2012
2013
2014
63,3 %
59,8 %
78,5 %
63 %
61,1 %
2,4 %
3,9 %
2,9 %
2,0 %
0,8 %
Sumber Data : Dinkes 2010 -2014
h.
Pelayanan Gizi Dalam periode 5 tahun terakhir ini terlihat bahwa capaian pelayanan
gizi
mengalami
peningkatan.
Pada
pelayanan
pemberian kapsul vitamin A pada balita mengalami fluktuasi. Tahun 2010 mencapai 67,6 persen, tahun 2011 mencapai 70,1 persen di tahun 2012 meningkat menjadi 71,5 Persen tetapi pada tahun 2013 mengalami penurunan 67 persen dan di tahun 2014 meningkat kembali 3,1 persen. Begitu pula pelayanan pemberian tablet FE pada ibu hamil mengalami kenaikan 11,92 persen, dari 52,3 persen menjadi 64,22 persen. Untuk Pemberian Makanan Pendamping ASI pada bayi Bayi di bawah Garis Merah (BGM) dari keluarga miskin mengalami peningkatan 23,4 persen dari tahun sebelumnya. Tetapi pemberian makanan pendampingan ASI pada bayi BGM perlu dievaluasi kembali karena indikasi pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tidak selalu menyelesaikan masalah peningkatan status gizi kurang.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
108
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.30 Persentase Pelayanan Gizi
NO. 1 2 3
PENCAPAIAN
URAIAN INDIKATOR PELAYANAN Cakupan balita mendapat kapsul Vitamin A 2 X /tahun Cakupan bumil mendapat 90 Tablet FE Cakupan pemberian MP-ASI pada bayi BGM dari gakin
2010
2011
2012
2013
2014
67,6 %
70,1 %
71,5 %
67,0 %
70,1 %
64,0 %
58,8 %
66,7 %
71,4 %
88,7 %
-
47,9 %
27,19 %
62,3 %
85,7 %
Sumber Data: Dinkes 2010-2014
i.
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Tabel berikut ini yang menggambarkan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular. Tabel IV.31 Persentase Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
NO.
PENCAPAIAN
URAIAN INDIKATOR PELAYANAN
1
Kesembuhan penduduk TBC/ BTA Positif
2 3
2010
2011
2012
2013
2014
93 %
75 %
50 %
94,2 %
68 %
Penderita DBD yang ditangani
100 %
100 %
100 %
100 %
107,5 %
Penemuan Penderita Diare
9,6 %
9,3 %
98,8 %
91,4 %
96,6 %
Sumber Data: Dinkes 2010-2014
Dari
tabel
pemberantasan
di
atas
penyakit
tampak
bahwa
mengalami
pencegahan
perbaikan.
dan
Tingkat
kesembuhan bagi penduduk yang menderita penyakit TBC BTA Positif mengalami fluktuasi dari Tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Pencapaian rata-rata kesembuhan penduduk TBC adalah 76 persen dan masih di bawah target yang ditetapkan oleh Departemen
Kesehatan
RI
yaitu
85
persen.
Begitu
juga
penanganan penderita DBD untuk tahun 2010-2014 mencapai 100
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
109
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
persen. Penduduk yang mengalami diare meningkat dari 9.6 persen pada tahun 2010 menjadi 96.6 persen pada tahun 2014. Penyakit
di
atas
merupakan
penyakit
yang
berbasis
lingkungan yang artinya kondisi lingkungan memiliki kontribusi terhadap kejadian diare, TBC, DBD, dan ISPA. Kondisi ini dapat dikendalikan melalui intervensi terpadu melalui pendekatan sanitasi. Semakin baik kondisi lingkungan maka dapat mencegah terjadinya kejadian penyakit-penyakit tersebut. Hal ini dapat dilihat pada tabel IV.32 yang menunjukan kondisi lingkungan yang semakin baik akan menekan angka kejadian penyakit yang terdapat pada tabel sebelumnya. j.
Pelayanan Kesehatan Lingkungan Tabel
IV.32
berikut
menunjukan
bahwa
pelayanan
kesehatan lingkungan cenderung mengalami fluktuasi. Hal ini dapat dilihat pada institusi yang dibina untuk tahun 2010-2014 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2010 institusi yang dibina hanya 66,1 persen dari jumlah institusi yang ada, tahun 2011 menjadi 71,1 persen, tahun 2012 mencapai 75 persen tetapi pada tahun 2013 turun menjadi 62,5 persen. Institusi yang dibina terdiri atas sarana
kesehatan,
sarana
pendidikan,
sarana
ibadah,
perkantoran, dan sarana lainnya. Tabel IV.32 Persentase Pelayanan Kesehatan Lingkungan
NO
URAIAN INDIKATOR PELAYANAN
PENCAPAIAN 2010
2011
2012
2013
2014
1
Institusi yang dibina
66,1 %
71,1 %
75,0 %
62,5 %
80 %
2
Persentase tempat-tempat umum sehat
85,1 %
29,7 %
40,9 %
53,9 %
90,1 %
3
Persentase rumah sehat
61,4 %
47,5 %
73,6 %
53,6 %
60,52 %
86,1 %
76,8 %
81,1 %
82,4 %
32,2 %
78,5 %
47,7 %
60,1 %
58,6 %
60 %
4 5
Persentase keluarga yang memiliki jamban Persentase keluarga yang memiliki pengelolaan air limbah sehat
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
110
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
URAIAN INDIKATOR PELAYANAN
6
Persentase keluarga yg memiliki akses terhadap air bersih
PENCAPAIAN 2010
2011
2012
70,5 %
48,2 %
81,0 %
2013 102 %
2014 41,89 %
Sumber Data: Dinkes 2010-2014
Tempat-tempat umum sehat juga mengalami penurunan sebesar 31,5 persen, dari 85,1 persen pada tahun 2010 menjadi 62,5 persen pada tahun 2013. Tempat-tempat umum yang diperiksa adalah hotel, restoran/rumah makan, pasar, dan tempat-tempat umum serta pengelolaan makanan lainnya. Begitu juga rumah sehat mengalami penurunan sebesar 20 persen, dari 73,6 persen pada tahun 2012 menjadi 53,6 persen pada tahun 2013. Peningkatan pelayanan kesehatan lingkungan juga dapat dilihat melalui peningkatan keluarga yang memiliki jamban, keluarga yang memiliki pengelolaan air limbah, dan keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih. Keluarga yang memiliki jamban berkurang dari 86,1 persen pada tahun 2010 menjadi 82,4 persen pada tahun 2013. Begitu juga pada tahun 2010 keluarga yang memiliki pengelolaan air limbah hanya 78,5 persen, dan pada tahun 2013 menurun menjadi 58,6 persen. Peningkatan juga terjadi pada keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih dari 70,5 persen pada tahun 2010 menjadi 102 persen pada tahun 2013. Secara umum kondisi kesehatan lingkungan di Kabupaten Paser untuk tahun 2010-2014 untuk pencapaiannya banyak mengalami penurunan. dan seharusnya Program STBM sudah digerakkan menyeluruh dan fokus bukan hanya level rumah tangga tetapi juga sudah perlu menyentuh institusi, tempattempat umum dan lain sebagainya. Dengan kondisi lingkungan yang semakin baik dapat menyebabkan menurunnya angka kesakitan penyakit diare, DBD, ISPA, dan TB Paru. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
111
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
k.
Penyuluhan Perilaku Sehat Tabel berikut menunjukkan bahwa penyuluhan perilaku sehat sudah maksimal, hal ini dapat dilihat dari indikator pelayanan yang cenderung meningkat pencapaiannya. Terdapat satu hal yang menurun pencapaiannya, yaitu rumah tangga sehat dari 72,5 persen pada tahun 2010, menurun menjadi 54,9 persen pada tahun 2013. Tabel IV.33 Persentase Penyuluhan Perilaku Sehat
NO.
URAIAN INDIKATOR PELAYANAN
PENCAPAIAN 2010
2011
2012
2013
2014
1
Rumah tangga sehat
72,5 %
47,6 %
60,3 %
54,9 %
60,52 %
2
Bayi yang mendapat ASI Ekslusif
51,2 %
37,4 %
41,5 %
67 %
61,7 %
3
Desa dengan garam beryodium baik
62,5 %
23,5 %
72,2 %
91,7 %
78,6 %
4
Posyandu Purnama dan mandiri
54,6 %
65,6 %
57,7 %
65,9 %
45,08 %
Sumber Data: Dinkes 2010-2014
Walaupun begitu terdapat tiga hal yang meningkat, yaitu Untuk bayi yang mendapat ASI Ekslusif pencapaianya dari 51,2 persen pada tahun 2010 meningkat menjadi 67 persen pada tahun 2013, untuk desa dengan garam beryodium baik meningkat dari 62,5 persen pada tahun 2010 menjadi 91,7 persen pada tahun 2013. Begitu juga pada tahun 2010 posyandu purnama dan mandiri hanya 54,6 persen, namun pada tahun 2013 meningkat menjadi 65,9 persen. Berdasarkan hasil pembangunan kesehatan selama kurun waktu lima tahun dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 sebagaimana yang telah diurai di atas maka penyelenggaraan pembangunan kesehatan perlu diutamakan bagi penduduk rentan, yakni ibu, bayi, anak, dan keluarga miskin yang dilaksanakan melalui peningkatan upaya kesehatan, pembiayaan LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
112
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
kesehatan,
Sumber
perbekalan
Daya
kesehatan,
Manusia
Kesehatan,
pemberdayaan
obat
dan
masyarakat,
dan
manajemen kesehatan. Dengan demikian pembangunan kesehatan diprioritaskan pada pemberdayaan dan kemandirian masyarakat, serta upaya kesehatan, khususnya upaya promotif dan preventif, yang ditunjang oleh pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan dengan memperhatikan : 1)
Menggerakkan Pembangunan Daerah yang Berwawasan Kesehatan.
2)
Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
3)
Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau.
4)
Meningkatkan
dan
mendayagunakan
sumber
daya
kesehatan. Salah satu satuan kerja yang berfungsi melaksanakan upaya kesehatan
di
Kabupaten
Paser
adalah
Kantor
Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit Umum Panglima Sebaya. Rumah Sakit bertugas
untuk
melaksanakan
upaya
kesehatan
secara
berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan. Gambaran pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan oleh Kantor Pelayanan Kesehatan RSU Panglima Sebaya dalam kurun waktu tahun 2010–2014 dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini:
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
113
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.34 Kunjungan Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap
NO
URAIAN
2010
2011
2012
2013
2014
1
Kunjungan Rawat Jalan
51.774
60.216
56.246
51.500
62.079
2
Kunjungan Rawat Inap
7.721
7.616
9.190
10.192
12.306
Sumber Data: RSUD Panglima Sebaya 2010-2014
Tabel di atas menunjukkan bahwa pasien rawat jalan di RSU Panglima Sebaya dalam kurun waktu 2010–2014 cenderung mengalami peningkatan dari 51.774 menjadi 62.079 atau sebesar 19,90 persen. Sementara pasien rawat inap dalam kurun waktu 2010-2014 juga mengalami peningkatan dari 7.721 orang menjadi 12.306 orang atau sebesar 59,38 Persen. Adapun Indikator Pelayanan Rawat Inap di RSU Panglima Sebaya adalah sebagaimana digambarkan pada tabel berikut. Tabel IV.35 Indikator Pelayanan Rawat Inap di RSU Panglima SebayaTahun 2010-2014
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Uraian Jumlah Kunjungan Rawat Inap Jumlah Tempat Tidur BOR (Bed Occupancy Rate) atau Rasio Pemakaian Tempat Tidur LOS (Length Of Stay) atau rata-rata lama perawatan BTO (Bed Turn Over) atau`Kekerapan Pemakaian Tempat Tidur TOI (Turn Over Interval) atau rata-rata tempat tidur tidak ditempati GDR (Gross Death Rate) atau Rasio pasien meninggal NDR (Net Death Rate) (rasio pasien meninggal >48 jam)
2010
2011
2012
orang
7.721
7.616
9.190
bed
89
108
151
173
239
50-150
%
75,97
73,88
54,50
50,11
44,24
60-85
hari
3,62
3,60
3,49
3,34
3,18
6-9
kali/ tahun
71,93
70,09
62,55
58,83
51,40
40-50
Hari
1,22
1,36
2,66
3,10
3,96
1-3
pasien/ mil
20,85
10,70
23,71
20,34
25,53
45
pasien/ mil
9,14
21,53
9,79
10,22
10,42
25
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
2013
2014
Standar Depkes
Satuan
10.192 12.306
-
114
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Sumber Data: RSUD Panglima Sebaya
Tabel di atas menunjukkan bahwa rasio pemakaian tempat tidur (BOR) ditahun 2010–2014 mengalamai penurunan dari 75,97 persen menjadi 44,24 persen. Hal ini menunjukan bahwa kapasitas tempat tidur yang ada di RSUD Panglima Sebaya sudah memadai untuk menampung pasien yang ada. Rata-rata lama perawatan (LOS) dalam kurun waktu 2010-2014 adalah 3,4 hari termasuk lebih rendah dari standar Kementerian Kesehatan RI, hal ini karena pada dasarnya masyarakat Kabupaten Paser semakin sadar pentingnya kesehatan, jadi bila sakit tidak perlu menunggu sampai kronis sudah langsung berobat ke rumah sakit. Bed turn over (BTO) mengalami penurunan dari 71,93 pada tahun 2010 menjadi 51,40 pada tahun 2014 atau menurun 28,58 tetapi masih di atas standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Sedangkan untuk Gross Death Rate (GDR) cenderung mengalami peningkatan dari 20,85 pada tahun 2010 menjadi 25,53 pada tahun 2014 atau 22,44. Selain itu terjadi pula peningkatan pada Net Death Rate (NDR) yakni dari 9,14 pada tahun 2010 menjadi 10,82 pada tahun 2014 atau sebesar 14,00. GDR dan NDR terhitung sangat rendah jika dibandingkan dengan
standar Kementerian Kesehatan RI, hal ini juga
menunjukan bahwa kecepatan dan ketepatan penanganan pasien oleh petugas RS Panglima Sebaya sudah cukup baik. Alokasi anggaran urusan kesehatan dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
115
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.36 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Kesehatan Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
237.027.367.333,13
210.959.265.479,50
89,00
2
2011
235.322.786.903,71
190.151.781.783,00
80,80
3
2012
318.058.610.638,50
267.654.587.396,00
84,15
4
2013
260.880.119.513,50
216.354.639.816,00
82,93
5
2014
218.812.842.166,00
157.693.723.712,00
72,07
6
2015
263.144.697.762,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan kesehatan selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.1.270.101.726.554,84 dengan
realisasi
penyerapan
anggaran
sebesar
Rp.1.042.813.998.186,50 atau 82,10 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan kesehatan sebesar Rp.263.144.697.762,00 D.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Kurangnya jumlah tenaga dokter di Puskesmas serta distribusi Tenaga kesehatan yang belum merata.
2)
Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan yang dimiliki oleh RSU Panglima Sebaya yang tidak sebanding dengan jumlah pasien.
3)
Masih
minimnya
tenaga
kesehatan
yang
memiliki
keterampilan khusus bersertifikasi. 4)
Tujuan dan sasaran capaian program kesehatan masih belum menjadi perhatian di dalam pemilihan prioritas program kesehatan, sehingga perlu menetapkan prioritas program
kesehatan
pertumbuhan
yang
kesehatan
mendukung
masyarakat
peningkatan
sehingga
derajat
kesehatan dapat terlihat dan dirasakan oleh masyarakat.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
116
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
b.
Solusi 1)
Membangun
sarana
dan
prasarana
kesehatan
seperti
puskesmas pembantu dan Polindes yang belum ada di Kecamatan atau desa–desa. 2)
Dipenuhinya peralatan kesehatan/medis yang mendukung untuk pelayanankesehatan bagi masyarakat di Rumah Sakit, Puskesmas pembantu dan Polindes.
3)
Meningkatkan SDM tenaga kesehatan yang ada.
4)
Pemilihan Program pembangunan kesehatan agar melihat kenyataan di lapangan dengan memperhatikan program kesehatan yang tepat dengan kebutuhan masyarakat agar tujuan
dan
sasaran
meningkatkan
derajat
kesehatan
semakin baik. 5)
Pemberdayaan Masyarakat dalam program atau kegiatan kesehatan agar masyarakat merasa bertanggungjawab untuk
selalu
menjaga
kesehatan
diri,
keluarga
dan
lingkungannya.
3.
PEKERJAAN UMUM Penyelenggaraan
urusan
pekerjaan
umum
diarahkan
untuk
pencapaian misi Meningkatkan Pelayanan Prasarana Wilayah, yakni dalam rangka peningkatan pelayanan infrastruktur yang diarahkan kepada prasarana jalan, prasarana jembatan, jaringan irigasi/pengairan, sarana air bersih dan sarana fasilitas pelayanan. Tujuan yang ingin dicapai antara lain adalah : a. Memperluas jaringan pelayanan pembangunan sarana dan prasarana jalan meliputi jalan Kabupaten, jalan desa dan termasuk jalan usaha tani, yang ada di Kabupaten Paser, dilihat dari segi kualitas dan kuantitas, guna menunjang produktivitas bidang ekonomi, khususnya sektor pertanian dan pembangunan wilayah secara umum.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
117
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
b. Dengan terbangunnya infrastruktur jalan maka secara fungsional dampak
jalan
tersebut
akan
mempercepat
pertumbuhan
dan
peningkatan pendapatan masyarakat dikarenakan distribusi produk dapat berjalan dengan lancar. c. Terbangunnya infrastruktur jembatan untuk membuka isolasi antar daerah
dan
akan
mempercepat
pertumbuhan
dan
peningkatan
pendapatan masyarakat di daerah yang belum terhubung jembatan. d. Membuka wilayah yang terbelakang, terpencil, kawasan pesisir/pantai dan wilayah pedalaman, dan mendorong pembangunan seluruh wilayah kecamatan dan perdesaan yang berpotensi sebagai pusat pertumbuhan guna akselerasi pembangunan ekonomi kerakyatan. e. Meningkatnya pembangunan sarana dan prasarana air bersih, baik perdesaan maupun perkotaan. f.
Meningkatnya
pembangunan
sarana
dan
prasarana
irigasi
guna
menunjuk produktivitas pertumbuhan sektor pertanian, perikanan dalam menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat petani dan nelayan. A.
Program dan Kegiatan Pada
kurun
waktu tahun
2011
-
2014,
penyelenggaraan
pembangunan Pekerjaan Umum dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yakni : a.
Program Peningkatan Jalan dan Jembatan 1.
b.
Pembangunan Jalan & Trotoar.
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 1.
Pembangunan Jalan - Multi Years.
2.
Pembangunan Jalan - Tahun Tunggal.
3.
Pembangunan Jalan.
4.
Pembangunan Jembatan.
5.
Pembangunan Jembatan - Multi Years.
6.
Pembangunan Jembatan - Tahun Tunggal.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
118
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
c.
Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong 1.
d.
e.
Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong.
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1.
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan.
2.
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 1.
Kegiatan
Rehabilitasi/Pemeliharaan
Alat-Alat
Berat
Kebinamargaan.
f.
2.
Pengujian Laboratorium Kebinamargaan.
3.
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat/Alat Berat.
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya 1.
Pembangunan Embung & Bangunan Penampung Air Lainnya.
2.
Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi.
3.
Pembangunan Jaringan Air Bersih/Air Minum.
4.
Pembangunan Jaringan Irigasi Pertanian.
5.
Pembangunan Jaringan Konstruksi Air Bersih/Air Minum.
6.
Pembangunan Pintu Air.
7.
Penyusunan
Sistem
Informasi/Data
Base
dan
Sistem
Informasi Bidang Pengairan. 8.
Penyusunan Sistem Informasi/Data Base Pengairan.
9.
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi.
10. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan. 11. Pelaksanaan Pembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan SDA dan Komisi Irigasi. 12. Penyusunan Sistem Informasi/Data Base Pengairan. g.
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 1.
Pemeliharaan
prasarana
pengambilan
dan
saluran
pembawa. h.
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 1.
Pengembangan Teknologi Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
119
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
i.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Keciptakaryaan 1.
j.
Program Perencanaan Teknis Ke-PU- an 1.
k.
Survey dan Inventarisasi Bidang Keciptakaryaan. Survey harga satuan.
Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai Danau dan Sumber Daya Air Lainnya 1.
Pembangunan
Embung
dan
Bangunan
Penampung
Air
Lainnya . l.
Program Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik 1.
m.
Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik.
Program
Pembangunan
Sarana
dan
Prasarana
Air
Bersih
Perdesaan (Banprov 2012) 1.
Pembangunan Sarana Air Baku untuk Air Bersih di Desa Air Mati Kec. Kuaro.
2.
Pembangunan Sarana Air Baku untuk Air Bersih Desa Krayan Sentosa Kec. Long Ikis.
3.
Pembangunan Sarana Air Baku untuk Air Bersih Desa Suatang Baru (SP2) Kec. Pasir Belengkong.
4.
Pembangunan Sarana Air Baku Untuk Air Bersih Desa Perepat Kec. T.Grogot.
5.
Pembangunan Sarana Air Baku untuk Air Bersih Desa Krayan Jaya Kec. L.Ikis.
6.
Pembangunan Sarana Air Baku untuk Air Bersih Desa Kendarom Kec. Kuaro.
7.
Pembangunan Sarana Air Baku untuk Air Bersih Desa padang Jaya kec. Kuaro.
8.
Pembangunan Sarana Air Baku untuk Air Bersih desa Muara Langon Kec. Muara Komam.
9.
Pembangunan Sarana Air Baku untuk Air Bersih desa Long Gelang Kec. L.Ikis.
n.
Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan 1.
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
120
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2.
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pedesaan.
3.
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pedesaan (BOP PPIP).
4.
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pedesaan Perkerasan.
5.
Pengadaan
Semenisasi
Jalan
Lingkungan
Perumahan/
pemukiman.
o.
6.
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Air Bersih Perdesaan.
7.
Pembangunan Pasar Perdesaan.
Program peningkatan sarana dan prasarana Keciptakaryaan 1.
p.
Perencanaan Teknis Bidang Keciptakaryaan.
Program Peningkatan Sarana Dan Perasarana Kebinamargaan 1.
Pengujian laboratorium Kebinamargaan.
2.
Kegiatan
Rehabilitasi/Pemeliharaan
Alat-Alat
Berat
Kebinamargaan . 3. q.
Pengujian laboratorium Kebinamargaan.
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 1.
Pengembangan Teknologi Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah.
2. r.
Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Limbah.
Program Pengendalian Banjir 1.
Mengendalikan banjir pada daerah tangkapan air dan badan-badan sungai.
2. s.
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 1.
t.
Pembangunan Turap/Talud/Bronjong.
Program Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh 1.
B.
Pendataan LPJU.
Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong 1.
u.
Peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai/kali.
Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur.
Pelaksanaan Urusan Pekerjaan Umum Penyelenggaraan Urusan Pekerjaan Umum dalam kurun waktu tahun 2010 - 2014 dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
121
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.37 Komposisi Status dan Panjang Jalan di Kabupaten Paser Tahun 2010 – 2014
NO 1
2
3
URAIAN
TAHUN 2010
2011
2012
2013
2014
Status Jalan di Kabupaten Paser - Jalan Nasional
224,710 km
224,710
km
224,710
km
224,710
km
224,710
km
- Jalan Provinsi
286,540 km
286,540
km
276,328
km
276,328
km
359,258
km
- Jalan Kabupaten
638,200 km
638,200
km
631,675
km
631,675
km
694,850
km
- Desa
267,690 km
267,690
km
316,460
km
316,460
km
379,750
km
Jenis Perkerasan (Jalan Kabupaten & Desa)
- Aspal
169,399 km
208,355
km
255,996
km
312,885
km
408,348
km
- Batu/Agregat/kerikil
504,881 km
507,298
km
511,993
km
502,512
km
510,435
km
- Tanah
231,610 km
190,237
km
180,146
km
132,739
km
155,817
km
Kondisi (Jalan Kabupaten & Desa)
- Baik
263,881 km
308,003
km
322,366
km
360,291
km
408,348
km
- Sedang
290,702 km
280,826
km
312,885
km
293,922
km
333,126
km
- Rusak
228,210 km
217,414
km
208,590
km
213,330
km
257,904
km
- Rusak Berat
123,097 km
99,648
km
104,295
km
80,591
km
75,222
km
Sumber : Dinas Bina Marga, Pengairan dan Tata Ruang Kab. Paser
Tabel IV.38 Total Penanganan Peningkatan Jalan 2010 – 2014
No
URAIAN JENIS
1
Jalan Tanah
2
Sirtu/Agregat
3
LPB
4
LPA/Lapen/Burda
5
ATB TOTAL
PANJANG PENANGANAN (km)
JUMLAH
2010
2011
2012
2013
2014
5,000
10,853
8,709
36,476
12,400
73,438
-
5,350
-
19,560
25,000
49,910
23,000
221,700
394,500
173,410
77,365
889,975
-
16,850
42,150
58,220
-
117,220
9,689
3,000
63,900
79,600
47,795
203,984
37,689
257,753
509,259
367,266
162,560
1.334,527
Sumber : Dinas Bina Marga, Pengairan dan Tata Ruang Kab. Paser
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
122
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV. 39 Total Pemeliharaan Jalan 2010 – 2014
No
URAIAN JENIS
PANJANG PENANGANAN (km) 2010
2011
2012
2013
2014
JUMLAH
1
Jalan Tanah
-
-
-
7,000
-
7,000
2
Sirtu/Agregat
-
-
-
-
2,445
2,445
3
LPB
51,750
8,547
-
-
0,650
60,947
4
LPA/Lapen/Burda
-
-
-
-
-
-
5
ATB
0,725
-
1,650
-
6,300
8,675
52,475
8,547
1,650
7,000
9,395
79,067
TOTAL
Sumber : Dinas Bina Marga, Pengairan dan Tata Ruang Kab. Paser
Tabel IV.40 Progres Penanganan Jalan (%)
No 1
2
JALAN KABUPATEN BERDASARKAN PERSENTASE
TAHUN 2010
2011
2012
2013
2014
Jenis Perkerasan (Jalan Kabupaten & Desa) - Aspal
18,70
23,00
27,00
33,00
38,00
- Batu/Agregat/kerikil
55,73
56,00
54,00
53,00
47,50
- Tanah
25,57
21,00
19,00
14,00
14,50
- Baik
29,13
34,00
34,00
38,00
38,00
- Sedang
32,09
31,00
33,00
31,00
31,00
- Rusak
25,19
24,00
22,00
22,50
24,00
- Rusak Berat
13,59
11,00
11,00
8,50
7,00
Kondisi (Jalan Kabupaten & Desa)
Sumber : Dinas Bina Marga, Pengairan dan Tata Ruang Kab. Paser
Persoalan infrastruktur jalan khususnya jalan Kabupaten, total panjang jalan yang ada sudah menjangkau hampir 95 persen permukiman penduduk yang ada di Kabupaten Paser. Pada periode tahun 2010 – 2014 penanganan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas dalam penganggaran. Salah satu bentuk penanganan adalah dengan pembangunan/peningkatan jalan dengan sistem Multi Years, sebagaimana tabel dibawah ini. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
123
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.41 Pembangunan Jalan (Multiyears)
NO 1
KEGIATAN
2011
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Jumlah Nilai Kontrak (Rp.)
Realisasi (Rp.)
PAKET 1 Paket I (Multiyears 3 Tahun) Perencanaan Ruas Jalan Sungai Tuak-Pepara-Pulau Rantau
147.576.000,00
146.283.000,00
Perencanaan Ruas Jalan UlinTerminal-Damit+SD Kendur
145.000.000,00
144.078.000,00
Perencanaan Ruas Jalan Rantau Panjang Jalur 2
144.056.000,00
142.296.000,00
Perencanaan Ruas Jalan Perum Korpri Tapis
75.011.000,00
73.619.000,00
Perencanaan Ruas Jalan Km 6 – Km 9
75.548.000,00
74.448.000,00
Perencanaan Pembuatan Drainase Jl. Jend. Sudirman (Segmen Kantor Pos Akhmad Yani)
73.651.000,00
72.056.000,00
Perencanaan Peningkatan Jalan Kampung Jawa – Tanah Periuk 2,5 Km
80.278.000,00
78.793.000,00
Paket 1 (Multi Years 3 Tahun Rp. 29.110.134.000)
4.035.287.100,00
8.672.334.150,00
11.657.976.360,00
4.119.863.358,00
29.110.134.000,00
22.079.256.700,00
Peningkatan Jalan Sungai Tuak Pepara - Pulau Rantau
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
124
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2011
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
201.664.000,00
323.383.500,00
1.748.579.006,20
2.337.144.800,00
1.000.000.000,00
49.200.000,00
160.106.800,00
67.368.342,46
Jumlah Nilai Kontrak (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Peningkatan Jalan Ulin - Terminal Damit + SD Kendur Peningkatan Jalan Rantau Panjang Jalur 2 Peningkatan Jalan Perum KORPRI Tapis Peningkatan Ruas Jalan KM 6 - KM 9 Pembuatan Drainase Jalan Jenderal Sudirman (Segmen Kantor Pos Akhmad Yani) Peningkatan Jalan Kampung Jawa Tanah Periuk Pengawasan Paket 1 (Rp. 560.846.000)
2
476.946.000,00
434.763.374,00
11.685.724.000,00
4.280.431.260,00
22.506.929,21
291.104.000,00
107.713.000,00
PAKET 2 Paket 2. (Multi Years 3 Tahun Rp. 11.685.724.000) - Ruas Jalan Simpang - Batu Laburan Pengawasan paket 2 dan paket 19 (Rp. 316.091.000)
3
529.940.000,00
PAKET 2.1
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
125
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2011
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Paket 2.1 (Multi Years 3 Tahun Rp. 4.771.720.810) - Ruas Jalan Suatang Lama SP 2 Pengawasan paket 2.1, paket 13, paket 28,paket 29 (Rp. 540.496.000)
4
Nilai Kontrak (Rp.)
Realisasi (Rp.)
3.318.407.410,00
1.165.920.410,00
4.771.720.810,00
4.771.720.640,00
275.286.977,60
290.096.912,50
512.646.000,00
462.304.000,00
5.388.078.000,00
891.761.560,00
7.588.078.000,00
7.120.435.660,00
220.775.650,00
130.000.000,00
349.857.000,00
349.857.000,00
26.376.459.000,00
12.854.034.752,00
PAKET 2.2 Paket 2.2 (Multi Years 3 Tahun Rp. 7.648.456.000) - Ruas Jalan Long Pinang - Bekoso Pantai Ara - Pembangunan Jalan Damit (Jalur III) Jembatan Gantung Palawan Pengawasan paket 2.2, paket 8, paket 9 (Rp. 378.127.000)
5
Jumlah
467.642.340,00
PAKET 3 Paket 3 ( Multi Years 3 Tahun Rp. 26.907.423.077,98 ) Perencanaan Peningkatan Jalan Lolo-Muara Biu-Muara Samu Libur Dinding - Rantau Atas Tanjung Pinang - Muara Andeh
2.810.262.707,80
171.085.000,00
Perencanaan Peningkatan Jalan Simpang Pait - Long Gelang Tiwei - Belimbing - Perkuin Lambakan Batas Muara Tewe (Kalteng )
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
126
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2011
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Jumlah Nilai Kontrak (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Pengawasan Paket 3 (Rp.408.450.000) Perencanaan Pemeliharaan Jalan Kerang Dayu - Muara Andeh
145.376.000,00
Pemeliharaan Jalan Kerang Dayu Muara Andeh Pengawasan Paket ( 3 ) ( 10 ) ( 14 ) ( 21 ) Rp. 628.496.000,-
6
3.524.835.476,72 314.248.000,00
265.408.300,00
598.260.814,32
120.875.732,26
589.831.000,00
320.623.329,00
PAKET 4 Paket 4 ( Multi Years 3 Tahun Rp. 26.056.618.000 ) Perencanaan Peningkatan Jalan Muara Komam - Binangon Muara Kuaro - Muara Payang - Long Sayo - Swan Slutung Perencanaan Peningkatan Jalan Selerong - Binangon - Rongan Lusan Perencanaan Peningkatan Jalan Sungai Terik - Rantau Buta Rantau Layung Perencanaan Peningkatan Jalan Sungai Terik - IKK Batu Kajang, Batu Kajang - Kasungai Perencanaan Ruas Jalan Simpang Pait - Long Gelang - Tiwei Belimbing - Perkuin - Lambakan
162.478.000,00
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
127
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN Perencanaan Peningkatan Jalan Kayungo - Mendik
7
2011
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Nilai Kontrak (Rp.)
Jumlah Realisasi (Rp.)
143.176.000,00
- Peningkatan Jalan Kayungo Mendik
2.917.064.000,00
3.179.541.500,00
3.402.822.438,00
966.124.959,00
24.811.141.000,00
10.351.006.041,00
Pengawasan Paket 4, 22 ( Rp. 452.188.000,- )
161.722.000,00
190.109.500,00
178.659.036,45
24.917.653,58
420.981.000,00
216.293.036,00
Pengawasan Paket ( 5 ) ( 11 ) Rp. 452.188.000)
226.094.000,00
192.060.000,00
323.421.171,99
13.990.620,07
426.800.000,00
384.120.000,00
Perencanaan Ruas Jalan Muara Komam - Binangon - Muara Kuaro - Muara Payang - Lusan Muara Payang - Long Sayu Swanslutung
167.904.000,00
Perencanaan Ruas Jalan Selerong Binangong - Rongan - Lusan
149.556.000,00 10.175.273.600,00
6.000.000.000,00
16.307.010.987,20
44.586.240.000,00
24.352.201.800,00
PAKET 5 Paket 5 ( Multi Years 3 Tahun Rp. 45.505.552.000,- ) Perencanaan Peningkatan Jalan Long Kali - Mendik - Munggu - M. Pias M. Toyu Perencanaan peningkatan Jalan long Kali - Sebakung - Muara Telake
- Ruas Jalan Selerong - Binangon Rangon - Lusan
4.852.062.700,00
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
128
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO 8
KEGIATAN
Perencanaan Ruas Jalan Sungai Terik Rantau Buta - Rantau Layung
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Jumlah Nilai Kontrak (Rp.)
Realisasi (Rp.)
2.180.000.000,00
8.618.661.275,00
4.000.000.000,00
3.449.594.339,00
21.256.710.000,00
17.807.115.661,00
5.333.981.875,00
4.960.362.700,00
2.888.337.185,00
13.997.750.000,00
11.109.412.815,00
154.616.000,00
PAKET 6.2 Paket. 6.2 (Multi Years 3 Tahun Rp. 13.997.750.000) - Ruas Jalan Sungai Terik - IKK Batu Kajang, Batu Kajang - Kasungai
10
2012
PAKET 6.1 Paket 6.1 (Multi Years 3 Tahun Rp. 21.256.710.000) - Ruas Jalan Sungai Terik - Rantau Buta - Rantau Layung
9
2011
1.500.000.000,00
Perencanaan Ruas Jalan Sungai Terik - IKK Batu Kajang, Batu Kajang - Kasungai
146.036.000,00
Pengawasan paket 6.1 dan paket 6.2 (Rp. 274.511.000)
161.722.000,00
114.147.900,00
243.590.374,28
110.485.900,00
253.662.000,00
153.662.000,00
3.950.528.000,00
1.393.229.000,00
11.300.000.000,00
4.143.018.450,00
38.896.780.000,00
34.753.761.550,00
PAKET 7.1 Paket 7.1 (Multi Years 3 tahun Rp. 38.896.780.000) - Ruas Jalan Long Kali-MendikMunggu-M. Pias - M.Toyu
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
129
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
11
KEGIATAN
2011
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Nilai Kontrak (Rp.)
Realisasi (Rp.)
Perencanaan Ruas Jalan Long Kali Mendik - Munggu - M. Pias - M. Toyu
150.494.000,00
Pengawasan paket 7.1, paket 16, paket 25 (Rp. 452.188.000)
226.094.000,00
191.634.700,00
191.634.700,00
425.966.000,00
425.966.000,00
645.163.800,00
2.834.715.600,00
1.803.179.288,00
6.299.368.000,00
5.044.599.068,00
364.375.000,00
127.994.000,00
PAKET 7.2 Paket 7.2 (Multi Years 3 tahun Rp. 6.299.368.000) Pemeliharaan Jalan Rantau Belimbing-Dekoi Sisa Pembayaran PAKET 7.2 (Multi Years 3 Tahun Rp6.299.368.000) Pemeliharaan Jalan Rantau BelimbingDekoi
12
Jumlah
1.254.769.932,00
Perencanaan Pemeliharaan Jalan Rantau Belimbing Dekoi
153.208.000,00
Pengawasan paket 7.2 dan paket 15 (Rp. 386.188.000)
193.094.000,00
163.968.750,00
89.771.801,20
45.389.206,88
PAKET 8
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
130
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
13
14
15
KEGIATAN
2011
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Paket 8 (Multi Years 3 Tahun Rp. 6.317.078.000,00) Ruas Jalan Bekoso- Lempesu, Bekoso-Suatang Bulu
645.000.000,00
Perencanaan Paket 8 Ruas Jalan Bekoso - Lempesu, Bekoso - Suatang Bulu
145.785.000,00
Jumlah Nilai Kontrak (Rp.)
Realisasi (Rp.)
3.699.592.000,00
2.202.343.600,00
6.317.078.000,00
6.317.077.590,00
2.409.280.000,00
1.145.464.000,00
3.409.280.000,00
3.409.280.000,00
3.203.341.000,00
446.104.760,00
3.724.981.000,00
3.724.980.955,00
PAKET 9 Paket 9 (Multi Years 3 Tahun Rp. 3.409.280.000) Ruas Jalan Luan-Lempesu
350.000.000,00
Perencanaan Paket 9 Ruas Jalan Luan - Lempesu
110.022.000,00
PAKET 10 Paket 10 (Multi Years 3 tahun Rp. 3.952.460.000) Ruas Jalan PIR Kuaro
400.000.000,00
Perencanaan Paket 10 Ruas Jalan PIR Kuaro
75.904.000,00
PAKET 11
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
131
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
16
KEGIATAN
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Paket 11 (Multi Years 3 tahun Rp. 10.115.368.000) Ruas Jalan Muara Kate-Lusan
1.036.860.700,00
Perencanaan Paket 11 Ruas Jalan Muara Kate-Lusan
150.436.000,00
6.924.602.900,00
3.468.768.280,00
3.340.000.000,00
12.000.000.000,00
4.761.467.820,00
4.224.887.396,00
Jumlah Nilai Kontrak (Rp.)
Realisasi (Rp.)
10.115.368.000,00
10.115.367.220,00
4.782.788.547,60
42.098.529.000,00
24.029.444.700,00
5.829.309.373,80
15.871.559.400,00
10.042.250.000,00
PAKET 12 Paket 12 (Multi Years 3 tahun Rp. 42.098.529.000) Ruas Jalan Kerang-Lomo-SegendangKladen-RandomTanjung Aru
17
2011
4.296.000.000,00
Perencanaan Paket 12 Ruas Jalan Kerang - Lomo Segendang - Kladen - Randong Tanjung Aru
194.260.000,00
Pengawasan Paket ( 12 ) ( 30 ) Rp. 430.188.000,-
134.222.000,00
PAKET 13 Paket 13 (Multi Years 3 tahun Rp. 15.871.559.400) Ruas Jalan Petangis-Langgai Bai
1.620.000.000,00
Perencanaan Paket 13 Ruas Jalan Petangis-Langgai Bai
164.736.000,00
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
132
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
18
19
KEGIATAN
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Jumlah Nilai Kontrak (Rp.)
Realisasi (Rp.)
PAKET 14 Paket 14 (Multi Years 3 tahun Rp. 17.381.240.400) Ruas Jalan Kuaro-Padang JayaRangan Barat 1
1.800.000.000,00
Perencanaan Paket 14 Ruas Jalan Kuaro - Padang Jaya Rangan Barat 1
147.699.000,00
6.049.572.000,00
6.473.169.440,00
3.833.418.632,00
17.381.240.000,00
13.547.827.368,00
5.297.022.025,00
2.811.974.356,80
2.029.935.892,00
21.188.088.100,00
4.750.252.300,00
PAKET 15 Paket 15 (Multi Years 3 tahun Rp. 21.188.088.100) Ruas Jalan Long Ikis -PIR KrayanTeluk Waru-SP1-SP2Muara Adang Perencanaan Paket 15 Ruas Jalan Long Ikis - PIR Krayan - Teluk Waru - SP 1 - SP 2 - Muara Adang
20
2011
2.165.615.380,64
160.336.000,00
PAKET 16
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
133
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
Paket 16 (Multi Years 3 tahun Rp. 11.854.430.300) Ruas Jalan Mendik 1-Mendik Makmur Perencanaan Paket 16 Ruas Jalan Mendik 1 - Mendik Makmur
21
22
2011
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
1.187.000.000,00
Jumlah Nilai Kontrak (Rp.)
Realisasi (Rp.)
2.963.857.575,00
2.500.000.000,00
7.641.664.500,00
11.855.430.300,00
4.213.765.800,00
13.000.000.000,00
17.000.000.000,00
3.353.497.000,00
35.941.902.000,00
32.588.405.000,00
148.456.000,00
PAKET 17 Paket 17 (Multi Years 3 tahun Rp. 35.941.902.000) Ruas Jalan Jone-Rantau PanjangMuara Pasir
4.123.875.000,00
Perencanaan Paket 17 Ruas Jalan Jone-Rantau PanjangMuara Pasir
149.446.000,00
Pengawasan Paket 17 Ruas Jalan Jone-Rantau PanjangMuara Pasir Rp.430.188.000,-
92.500.000,00
182.951.100,00
523.606.900,00
40.655.800,00
406.558.000,00
365.902.200,00
3.500.000.000,00
8.518.901.550,00
5.256.121.198,00
746.963.308,00
34.295.915.000,00
14.178.618.900,00
PAKET 18 Paket 18 (Multi Years 3 tahun Rp. 34.295.915.000) Ruas Jalan Long Kali-SebakungMuara Telake
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
134
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2011
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
93.750.000,00
160.924.500,00
133.388.530,00
Paket 19 (Multi Years 3 tahun Rp. 15.678.626.000) Ruas Jalan Laburan-Solok BatuPerepat-Sungai LangirLori, Laburan - Lori
1.600.000.000,00
4.703.587.800,00
3.113.537.264,00
Perencanaan Paket 19 Ruas Jalan Laburan-Solok BatuPerpat - Sungai Langir - Lori, Laburan - Lori
164.929.000,00
NO
KEGIATAN
Perencanaan Paket 18 Ruas Jalan Long Kali - SebakungMuara Telake
Pengawasan Paket 18 Ruas Jalan Long Kali-SebakungMuara Telake Rp.379.588.000,-
23
24
Jumlah Nilai Kontrak (Rp.)
Realisasi (Rp.)
157.005.000,00
357.610.000,00
155.631.000,00
15.678.626.000,00
5.678.324.800,00
PAKET 19
1.847.415.680,00
PAKET 27 Paket 27 (Multi Years 3 tahun Rp.30.584.619.000)
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
135
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
Perencanaan Paket 27 Peningkatan Jalan Lingkungan Perkantoran
25
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Nilai Kontrak (Rp.)
Jumlah Realisasi (Rp.)
74.857.000,00
Peningkatan Jalan Lingkungan Perkantoran
3.104.695.500,00
13.763.078.550,00
14.085.411.340,00
868.745.660,00
30.584.619.000,00
29.715.873.300,00
Pengawasan Paket 27 Peningkatan Jalan Lingkungan Perkantoran (Rp. 430.188.000)
80.000.000,00
183.063.600,00
406.808.000,00
40.680.800,00
406.808.000,00
366.127.200,00
1.138.921.600,00
1.000.000.000,00
2.584.345.240,00
287.123.100,00
5.511.000.000,00
1.873.740.000,00
5.927.970.000,00
1.566.798.600,00
7.954.000.000,00
7.953.999.900,00
PAKET 28 Paket 28 (Multi Years 3 tahun Rp. 5.511.000.000) Peningkatan Jalan Simpang Jalan SP4-Seniung Jaya Perencanaan Paket 28 Peningkatan Jalan simpang jalan SP 4 - Seniung Jaya
26
2011
75.988.000,00
PAKET 29 Paket 29 (Multi Years 3 tahun Rp. 7.954.000.000) Peningkatan Jalan Pebencengan
1.617.860.680,00
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
136
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN Perencanaan Paket 29 Peningkatan Jalan Pabencengan
27
2011
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Jumlah Nilai Kontrak (Rp.)
Realisasi (Rp.)
107.496.000,00
PAKET 30 Paket 30 (Multi Years 3 tahun Rp. 4.741.800.000) Peningkatan Jalan IKK Tanjung Harapan Perencanaan Paket 30 Peningkatan Jalan IKK Tanjung Harapan
1.000.000.000,00
4.267.700.831,45
237.090.000,00
203.350.000,00
406.700.000,00
4.741.800.000,00
4.741.799.956,00
406.700.000,00
290.668.000,00
74.782.000,00
Pengawasan Rp. 430.188.000,-
671.228,68
- Paket 12 - Paket 30
28
Pembangunan jalan Laburan Mungkur - SP2 - SP1 Suliliran (Multi Years 2 Tahun) Rp. 15.000.000.000,00
500.000.000,00
Perencanaan
80.000.000,00
Pengawasan
25.000.000,00
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
137
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
29
Peningkatan Jalan Mendik 1-Muara Toyu (Multi Years 2 Tahun) Rp. 15.000.000.000,00
30
2011
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
80.000.000,00
Pengawasan
25.000.000,00
Pengawasan multi Years Rp. 600.000.000,00
31
32
Peningkatan Jalan Gunung Kinjang - Muara Adang (Multi Years 2 Tahun) Rp. 20.000.000.000,00
25.000.000,00
500.000.000,00
80.000.000,00
Pengawasan Multi Years Rp. 401.000.000,00
25.000.000,00
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
Realisasi (Rp.)
2.500.000.000,00
Perencanaan
Pembangunan Retaining Wall RSUD Panglima Sebaya (Multi Years 2 Tahun) Rp. 21.000.000.000,00
Nilai Kontrak (Rp.)
500.000.000,00
Perencanaan
Pembangunan Jalan Jalur Dua Tanah Periuk - Pasir Belengkong (Multi Years 2 Tahun) Rp.60.000.000.000,00 *
Jumlah
500.000.000,00
138
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
33
34
35
KEGIATAN
2011
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Perencanaan
80.000.000,00
Pengawasan
25.000.000,00
Pembangunan Jalan Jalur 2 Tanah Grogot Kuaro (Multiyears)
10.000.000.000,00
Perencanaan Teknis
814.400.000,00
Manajemen Konstruksi (Multi Years)
600.000.000,00
7.500.000.000,00
Manajemen Konstruksi (Multi Years)
593.005.600,00
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
Nilai Kontrak (Rp.)
47.744.385.000,00
Pembangunan Jalan Jalur 2 Tanah Grogot Kuaro (Multiyears)
Pembangunan Jalan Jalur 2 Long Ikis - Multi Years 2 Tahun Full Design Rp35.000.000.000,00 *
Jumlah Realisasi (Rp.)
7.161.657.750,00
500.000.000,00
139
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2011
2012
2013
2014
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Pengawasan Multi Years Rp. 500.000.000,00
36
37
Nilai Kontrak (Rp.)
Realisasi (Rp.)
549.536.743.610,00
346.267.483.951,00
25.000.000,00
Pembangunan Jalan Ruas Desa Lambakan-Desa Kepala Telake (Multi Years 2 Tahun) Rp10.000.000.000,00
3.000.000.000,00
Perencanaan
200.000.000,00
Pengawasan
200.000.000,00
Peningkatan Jalan pasar senaken Rantau Panjang (Multi Years 2 Tahun) Rp.26.000.000.000,00
Jumlah
Jumlah
1.300.000.000,00
64.379.895.274,64
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
143.786.793.039,05
144.143.963.790,72
83.935.166.088,28
140
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Dalam rangka penyediaan infrastruktur jalan untuk peningkatan kualitas sarana transportasi demi untuk kepentingan peningkatan sosial ekonomi masyarakat, selain kontrak tahun jamak (multi years) di atas, beberapa pula mampu ditangani dengan kontrak tahun tunggal seperti data pada tabel berikut :
.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
141
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.42 Pembangunan Jalan Tahun Tunggal 2010 - 2014 NO
KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
1
Pembangunan Jalan Pendekat Jembatan Gantung - Tanah Periuk/Perbaikan Simpangan
500.000.000,00
500.000.000,00
2
Pembangunan Jalan Perumahan Pemda Tapis
250.000.000,00
250.000.000
3
Lanjutan Peningkatan Jalan Perum Korpri
1.000.000.000,00
1.000.000.000
4
Peningkatan Jalan Lingkungan Pasar Senaken ( ATB )
1.486.421.000,00
1.486.421.000
5
Peningkatan/Pemeliharaan Jalan D.I Panjaitan ( Ruas Mesjid Syuhada - SPBU KM3 )
3.127.213.000,00
3.127.213.000
6
Pembangunan Trotoar Jl. RA Kartini
1.000.000.000,00
1.000.000.000
7
Pembangunan Trotoar Jl. Modang
1.000.000.000,00
1.000.000.000
8
Belanja Modal jalan ( Bantuan Provinsi Tahun 2010 ) Pembangunan Jalan Kerang - Tanjung Aru 65 KM
8.732.414.000,00
8.732.414.000
9
Pembangunan Jalan Legai - Rantau Bintungan - Muara Biu 14 KM
4.875.000.000,00
4.875.000.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
142
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
10
Pembangunan Jalan Jalur 2 di 4 Kecamatan ( Batu Engau, Paser Belengkong, Kuaro dan Long Ikis )
11
Peningkatan Jalan Persawahan
275.649.908,26
275.649.908
12
Pembangunan Jalan Perumahan Korpri
450.000.000,00
450.000.000
13
Peningkatan Jalan Padang Pangrapat (lingkungan)
2.750.000.000,00
2.750.000.000
14
Peningkatan jalan Lingkar Perkantoran
1.422.000.000,00
1.422.000.000
15
Peningkatan Jalan 2 Jalur Keraton Paser Belengkong
3.875.000.000,00
3.875.000.000
16
Peningkatan Jalan Jalur 2 Ibukota Kec. Batu Engau
3.000.000.000,00
3.000.000.000
17
Peningkatan Jalan Jalur 2 Ibukota Kec. Kuaro
1.599.001.138,18
1.599.001.138
18
Peningkatan Jalan Rangan Timur
2.500.000.000,00
2.500.000.000
19
Peningkatan Jalan Pondong - Pasir Mayang seberang
1.000.000.000,00
1.000.000.000
20
Peningkatan Jalan Atang Pait - Tajur
3.000.000.000,00
3.000.000.000
21
Peningkatan Jalan Jalur 2 Ibukota Kec. Long Kali
4.000.000.000,00
4.000.000.000
22
Peningkatan Jalan Pasar Penampungan Senaken
190.000.000,00
190.000.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
8.675.000.000,00
8.675.000.000
143
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
23
Peningkatan Jalan Pangeran Menteri Masjid Syuhada
24
Peningkatan Jalan Jemparing
25
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
1.200.000.000,00
1.200.000.000
750.000.000,00
750.000.000
Lanjutan Peningkatan Jalan Jalur 2 Ibukota Kecamatan Muara Komam
4.000.000.000,00
4.000.000.000
26
Pembangunan Jalan Simpang Batu - Lori
1.425.000.000,00
1.425.000.000
27
(BANTUAN PROVINSI TAHUN 2011) Pembangunan Jalan Desa Mendik (BANTUAN PROVINSI TAHUN 2011)
900.000.000,00
900.000.000
28
Peningkatan Gang Seratai (depan Penndopo) ATB 1 km
1.000.000.000,00
1.000.000.000
29
Peningakatan Jalan Usaha Tani Lati Genring
200.000.000,00
200.000.000
30
Peningkatan Jalan Suliliran (Suliliran Kampung) Kec. Pasir Belengkong
486.622.386,82
486.622.387
31
Pembangunan Jalan 2 Jalur di Empat Kecamatan (Kec. Muara Koman) Bantuan Provinsi Tahun 2010
750.000.000,00
750.000.000
Paket 1 32
Pemeliharaan Jalan TSM Suatang
200.000.000,00
200.000.000
33
Pemeliharaan jalan trans bangdep suatang
150.000.000,00
150.000.000
200.000.000,00
200.000.000
Paket II 34
Peningkatan Jalan Padang Malut batu Kajang
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
144
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
Paket III 35
Pembuatan Box Culvert jalan Padat Karya Batu Kajang
200.000.000,00
200.000.000
36
Pemeliharaan jalan Rangan Timur
200.000.000,00
200.000.000
37
Pembuatan Box Culvert Rangan Timur
100.000.000,00
100.000.000
160.000.000,00
160.000.000
Paket IV
38
Pembangunan Saluran Pembuangan I Jalan Tentara Masuk Desa/TMD Desa Tepian Batang Paket V
39
Terusan Jalan Lingkungan RT 06 Kel.Kuaro(Belakang Kantor Camat)Kec. Kuaro
150.000.000,00
150.000.000
40
Pengerasan Jalan Blok A Barat,Blok B Barat, Blok D Barat, Blok F Barat dan Blok G Barat Desa Padang Jaya Kec. Kuaro
150.000.000,00
150.000.000
41
Pengerasan Jalan Blok C1 ke C, Jalan Tembus Penghubung Blok E, Blok F, Blok G dan Jalan Tembus Blok I Menuju Jalan Poros ke Kerta Bumi di Desa Kendarom
100.000.000,00
100.000.000
150.000.000,00
150.000.000
Paket VI 42
Pembangunan Parit Jalan Grass Track Atang Pait Desa Pait Sepanjang 100 m 2 sisi
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
145
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO 43
KEGIATAN Peningkatan Jalan Lingkungan Blok E Desa Sawit Jaya
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
160.000.000,00
160.000.000
Paket VII
44
Pemeliharaan Jalan Poros Desa Kerta Bumi Pengerasan Jalan Blok A,E,F,G Desa Kendarom
160.000.000,00
160.000.000
45
Pembuatan Jalan Tembus RT Menuju Jalan Lingkar Kuaro Kel. Kuaro
140.000.000,00
140.000.000
Paket VIII 46
Peningkatan Jalan Blok D Menuju Pemakaman Desa Klempang sari
160.000.000,00
160.000.000
47
Pembuatan Jalan Tembus RT 09 Kel. kuaro dan RT 04 Klempang Sari
160.000.000,00
160.000.000
48
Pengerasan Jalan Blok E/F Dusun Rangan Timur Desa Rangan
140.000.000,00
140.000.000
Paket IX 49
Pemeliharaan Desa Sandelay Menuju Perbatasan Desa Modang
160.000.000,00
160.000.000
50
Pembukaan Badan Jalan Belakang kantor Camat RT 06 Tembus RT 19 Kel. Kuaro
140.000.000,00
140.000.000
51
Pengerasan Jalan Eks. TMD Dusun Komadi
160.000.000,00
160.000.000
Paket X
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
146
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
52
Peningkatan Jalan Desa Tajer Mulya Kecamatan Longikis
115.000.000,00
115.000.000
53
Peningkatan Jalan dan Jembatan Desa Sebakung Kec. Longkali
120.000.000,00
120.000.000
54
Pembuatan Jembatan Desa Sebakung Kec. Long Kali
110.000.000,00
110.000.000
Paket XII 55
Pembangunan Jalan Produksi Usaha Tani Gunung Gilung
130.000.000,00
130.000.000
56
Pembukaan Jalan Produksi 2 km
200.000.000,00
200.000.000
Paket XIII 57
Peningkatan Jalan Pajajaran Desa Mendik Makmur Kec. Long Kali
140.000.000,00
140.000.000
58
Peningkatan Jalan Banten Desa Mendik Makmur Kec. LongKali
140.000.000,00
140.000.000
59
Pembangunan Jalan Banen Desa Mendik Makmur Kec. LongKali
190.000.000,00
190.000.000
Paket XIV 60
Pemeliharaan Jalan Kebun Ds. Tampakan
200.000.000,00
200.000.000
61
Rehab 3 (tiga) Buah Jembatan Ulin dan pemasangan gorong2 Jalan Kebun Ds. Tampakan
100.000.000,00
100.000.000
Paket XV
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
147
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
62
Jalan Usaha Tani Muara Telake
185.000.000,00
185.000.000
63
Jalan Usaha Tani Desa Maruat
185.000.000,00
185.000.000
64
Jalan Ombe Desa Jemparing
100.000.000,00
100.000.000
200.000.000,00
200.000.000
200.000.000,00
200.000.000
500.000.000,00
500.000.000
1.200.000.000,00
1.200.000.000
200.000.000,00
200.000.000
1.000.000.000,00
1.000.000.000
1.000.000.000,00
1.000.000.000
Paket XVI 65
Pelebaran Tikungan Tanah Periuk Paket XVII
66
Pelebaran Tikungan jalan DI Penjaitan Paket XVIII
67
Peningkatan Jalan Griya Nusantara Desa Sangkuriman Paket XIX
68
Peningkatan Jalan DI Panjaitan - Jone Paket XX
69
Peningkatan Jalan Nusa Indah - Tembus Gg. 51 Paket XXI
70
Peningkatan Jalan Amas Jone Paket XXII
71
Peningkatan Jalan Swadaya (Tembusan Jalan Lambung Mangkurat - Jalan Agus Salim) Paket XXIII
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
148
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO 72
KEGIATAN Peningkatan Jalan Simpang Empat Perum Tapis
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
360.236.000,00
360.236.000
500.000.000,00
500.000.000
500.000.000,00
500.000.000
4.940.167.000,00
4.940.167.000
3.327.190.000,00
3.327.190.000
2.000.000.000,00
2.000.000.000
1.000.000.000,00
1.000.000.000
1.500.000.000,00
1.500.000.000
Paket XXIV 73
Peningkatan Jalan Krayan Jaya Kec. Long Ikis Paket XXV
74
Peningkatan Jalan Desa Busui Kec. Batu Sopang Paket XXVI
75
Peningkatan Jalan Dua Jalur Kec. Muara Koman Paket XXVII
76
Peningkatan Jalan Dua Jalur Kec. Long Kali Paket XXVIII
77
Pembangunan Jalan Lingkar Tapis - Tembus Jalan Lingkungan Perkantoran Paket XXIX
78
Pembangunan Jalan Lingkar Tapis - Tembus Km. 3 ( Depan Kantor PLN ) Paket XXX
79
Peningkatan Jalan Danom Layung Air Long Kali Paket XXXI
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
149
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
80
KEGIATAN Pelebaran Jalan Kandilo Bahari ( Bawah Jembatan Sungai Tanah Grogot - Sungai Tuak )
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
1.500.000.000,00
1.500.000.000
450.000.000,00
450.000.000
500.000.000,00
500.000.000
500.000.000,00
500.000.000
200.000.000,00
200.000.000
3.883.647.000,00
3.883.647.000
Paket XXXII 81
Peningkatan Jalan Cempedak ( Perum BTN Jone Indah ) Paket XXXIII
82
Peningkatan Jalan Suliliran Baru Kec.Pasir Belengkong Paket XXXIV
83
Peningkatan Jalan Desa Rangan, Kendarum dan Kerta Bumi Kec. Kuaro Paket XXXV
84
Peningkatan Jalan Pondong - Pasir Mayang Seberang Paket XXXVII
85
Peningkatan Jalan Janju - Jone/Pondong Baru ( Bantuan Provinsi APBD.P 2011 ) Paket XXXVIII
86
Peningkatan Jalan Lingkungan Jalan Tilung RT. 10 Desa Pait Kec.Long Ikis.--
150.000.000,00
150.000.000
87
Peningkatan Jalan Desa Sekurou--
150.000.000,00
150.000.000
Paket XXXIX
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
150
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
88
Peningkatan Jalan Usaha Tani KKPA Tualan Kec. Long Kali.--
150.000.000,00
150.000.000
89
Peningkatan Jalan Mendik Kampung LPB Kec. Long Kali.--
150.000.000,00
150.000.000
Paket XXXX 90
Peningkatan Jalan SP.2 Kec. Pasir Belengkong.--
150.000.000,00
150.000.000
91
Peningkatan Jalan SP.4 Kec. Pasir Belengkong.--
100.000.000,00
100.000.000
150.000.000,00
150.000.000
200.000.000,00
200.000.000
200.000.000,00
200.000.000
200.000.000,00
200.000.000
Paket XXXXI 92
Pembuatan Parit Jalan Lingkungan Desa Swanslutung Kec. Muara KomamPaket XXXXII
93
Peningkatan Jalan Usaha Tani Sekiat RT. 05 SentuwokPaket XXXXIII
94
Peningkatan Jalan Usaha Tani Tanjung Turu KKPAPaket XXXXIV
95
Peningkatan Jalan Usaha Tani Sama Taka Kel. Long Kali RT. 16Paket XXXXV
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
151
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO 96
KEGIATAN Peningkatan Jalan Usaha Tani Dina Lestari Makmur RT. 15 Kedeman-
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
200.000.000,00
200.000.000
200.000.000,00
200.000.000
200.000.000,00
200.000.000
200.000.000,00
200.000.000
200.000.000,00
200.000.000
200.000.000,00
200.000.000
200.000.000,00
200.000.000
200.000.000,00
200.000.000
Paket XXXXVI 97
Peningkatan Jalan Usaha Tani Desa Munggu Kec. Long KaliPaket XXXXVII
98
Peningkatan Jalan Tajer Mulya Kec. Long IkisPaket XXXXVIII
99
Peningkatan Jalan Usaha Tani Kelurahan Long KaliPaket XXXXIX
100
Peningkatan Jalan Usaha Tani PutangPaket XXXXX
101
Peningkatan Jalan Simping SMP 2 Gg. Zahra D.I PenjaitanPaket XXXXXI
102
Pembuatan Jalan Usaha Tani Pinang JatusPaket XXXXXII
103
Pembuatan Jalan Menuju Stadion Olahraga KuaroPaket XXXXXIII
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
152
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
104
Peningkatan Jalan Eks TMD Komadi Kelurahan Kuaro-
105
Peningkatan Jalan Masuk STIE Widya Praja Kab. Paser ( ATB )
320.000.000,00
320.000.000
106
Pembangunan Jl. Untung Suropati - Tembus Pesantren Pastabiqul Khairat Senaken
363.305.000,00
363.305.000
107
Peningkatan Jalan Perumahan PU depan SMP 2 T.Grogot - Mesjid Jone Kec. T.Grogot..
300.000.000,00
300.000.000
108
Peningkatan Jalan Swadaya (Tembus Jl.Lambung Mangkurat - Jl.Agus Salim)
1.000.000.000,00
1.000.000.000
109
Peningkatan Pelebaran Jalan D.I. Panjaitan Kec. Tanah grogot
2.000.000.000,00
2.000.000.000
110
Pembangunan Jalan Desa Tajer Mulya Kec. Long Ikis
500.000.000,00
500.000.000
111
Peningkatan Jalan Jalur 2 Kecamatan Kuaro
10.000.000.000,00
10.000.000.000
112
Peningkatan Jalan Jalur 2 Kecamatan Pasir Belengkong
10.000.000.000,00
10.000.000.000
113
Peningkatan Jalan Jalur 2 Keraton Pasir Belengkong
5.000.000.000,00
5.000.000.000
114
Peningkatan Jalan Pasar Penampungan Senaken
1.000.000.000,00
1.000.000.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
200.000.000,00
200.000.000
153
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
115
Peningkatan Jalan Desa Riwang
2.000.000.000,00
2.000.000.000
116
Peningkatan jalan Bersama Tanah Periuk
1.500.000.000,00
1.500.000.000
117
Peningkatan Jalan Legai Tembus PT Kideco Jaya Agung ATB
2.000.000.000,00
2.000.000.000
118
Peningkatan Jalan Pondong - Pasir Mayang
2.000.000.000,00
2.000.000.000
119
Pembangunan Jalan Desa Krayan Jaya Tembus Desa Jemparing Kec. Long Ikis
2.000.000.000,00
2.000.000.000
120
Pembangunan Jalan Doyam Seriam Desa Modang
3.000.000.000,00
3.000.000.000
121
Pembangunan Jalan Senipah - Random
500.000.000,00
500.000.000
122
Peningkatan Jalan Long Ikis Kayungo Sari Kec. Long Ikis.
4.750.000.000,00
4.750.000.000
123
Peningkatan Jalan Pedesaan Senipah..
3.000.000.000,00
3.000.000.000
124
Peningkatan Jalan Desa Mendik V - Mendik Bakhti.
1.877.500.000,00
1.877.500.000
125
Peningkatan Jalan Desa Maruat..
1.877.500.000,00
1.877.500.000
126
Pembuatan siring jalan pendekat muser
1.448.654.000,00
1.448.654.000
127
Peningkatan Lanjutan Jalan Janju - Jone (Banprov. 2012 )
5.800.000.000,00
5.800.000.000
128
Peningkatan Jalan Masuk Pabrik CPO KM 12 Janju
200.000.000,00
200.000.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
154
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
129
Peningkatan jalan masuk stadion Tanah Grogot
130
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
1.500.000.000,00
1.500.000.000
Peningkatan Jalan Lempok Desa Janju
443.000.000,00
443.000.000
131
Peningkatan Jalan Kedondong Perum BTN Jone
443.000.000,00
443.000.000
132
Peningkatan Jalan Produksi Panyumbolum
443.000.000,00
443.000.000
133
RT 16 Sungai Rie Kelurahan Kuaro
134
Pembangunan Jalan Masuk Polres Paser
2.000.000.000,00
2.000.000.000
Pembangunan Jalan Lingkungan Kantor Brimob
2.400.000.000,00
2.400.000.000
135
Peningkatan Jalan/ Halaman Masuk Kantor Kejaksaan Negeri Tanah Grogot
1.750.000.000,00
1.750.000.000
136
Peningkatan Jalan Tanjung Raya Batu Kajang Menunju Jalan Negara
454.195.400,00
454.195.400
137
Peningkatan Jalan Desa Tanjung Pinang Kecamatan Muara Samu
300.000.000,00
300.000.000
138
Peningkatan Jalan Sepanjang Sungai Longkali RT. 01 Longkali
1.500.000.000,00
1.500.000.000
139
Peningkatan Jalan Usaha Tani Desa Putang
650.000.000,00
650.000.000
Peningkatan Jalan Kompleks Perum Korpri Blok E Tana Paser
800.000.000,00
800.000.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
155
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
140
Peningkatan Jalan Kompleks Perum Korpri Blok D Tana Paser
1.000.000.000,00
1.000.000.000
141
Peningkatan Jalan Lingkungan Jalur 1 - Jalur 3 Desa Damit Kec. Pasir Belengkong
1.000.000.000,00
1.000.000.000
142
Peningkatan Jalan Lingkungan Desa Sekurau Jaya Kec. Longikis
4.000.000.000,00
4.000.000.000
143
Peningkatan Jalan Orange Desa Tanah Periuk
1.000.000.000,00
1.000.000.000
144
Peningkatan Jalan RT 004 Kampung Jawa Desa Tanah Periuk
500.000.000,00
500.000.000
145
Peningkatan Jalan Senaken Ujung Gg. Alam Permai menuju Rantau Panjang RT 005 Desa Senaken
600.000.000,00
600.000.000
146
Pembangunan Jalan 2 Jalur Kandilo Bahari menuju Jembatan Tanah Periuk
5.000.000.000,00
5.000.000.000
147
Pembangunan Jalan 2 Jalur Yos Sudarso sampai Pasar Senaken
3.500.000.000,00
3.500.000.000
148
Peningkatan Jalan Tapis tembus Km 4 Depan PLN
5.000.000.000,00
5.000.000.000
149
Peningkatan Jalan Simpang 3 Long Kali Rantau Belimbing
5.000.000.000,00
5.000.000.000
150
Peningkatan Jalan Stadion tembus Km 2,5 Tanah Grogot
5.000.000.000,00
5.000.000.000
151
Pelebaran Jalan Imam Bonjol (depam Masjid
2.000.000.000,00
2.000.000.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
156
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
152
Agung) dan Jalan Cut Nyadin
153
Peningkatan Jalan dan Jembatan Ruas Jalan Yos Sudarso
5.000.000.000,00
5.000.000.000
154
Peningkatan Jalan Jalur 2 Kerang
4.000.000.000,00
4.000.000.000
155
Peningkatan Jalan Jalur 2 Kecamatan Long Ikis
10.000.000.000,00
10.000.000.000
156
Pembangunan Jalan Utama 2 Jalur Masuk Perumahan PNS
2.000.000.000,00
2.000.000.000
157
Pembangunan jalan masuk ke perkampungan Tukari di Batu Kajang
1.500.000.000,00
1.500.000.000
158
Pelebaran Jalan RM Noto Sunardi
10.000.000.000,00
10.000.000.000
159
Pelebaran Bahu Jalan Padat Karya (Swakelola)
2.000.000.000,00
2.000.000.000
160
Lanjutan Jalan Janju-Jone
6.100.000.000,00
6.100.000.000
161
Pembangunan Jalan Surya Tembus Jalan Terusan PLN
1.500.000.000,00
1.500.000.000
162
Pembangunan Jalan Usaha Tani Kelompok Tani "Penyali Permai" Desa Suliliran Kec. Pasir Belengkong
1.000.000.000,00
1.000.000.000
163
Pembangunan Jalan 2 Jalur Terusan Jembatan Sungai Tuak
1.000.000.000,00
1.000.000.000
164
Peningkatan Jalan Lingkungan Pasar Senaken
1.000.000.000,00
1.000.000.000
165
Peningkatan Jalan Sungai Tuak-Pulau Rantau-Pepara (LPB)
3.000.000.000,00
3.000.000.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
157
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
166
Peningkatan Jalan Lolo-Muara Biu-Muara Samu-Libur Dinding-Rantau Atas-Tanjung Pinang-Muara Andeh
10.000.000.000,00
10.000.000.000
167
Pembangunan Ruas Jalan Simpang Pait-Long Gelang-Tiwei-BelimbingPerkuin-Lambakan
10.000.000.000,00
10.000.000.000
168
Peningkatan Jalan Masuk Menuju Perkemahan Petangis
2.000.000.000,00
2.000.000.000
169
Peningkatan Jalan Desa Padang Pangrapat 5 KM
1.660.000.000,00
1.660.000.000
170
Peningkatan Jalan Desa Olung Kec. Long Ikis ATB
2.805.000.000,00
2.805.000.000
171
Peningkatan Jalan Desa Muara Telake
1.850.000.000,00
1.850.000.000
172
Peningkatan Jalan Mendik Bakti
898.500.000,00
898.500.000
173
Pembangunan Jalan Dusun Bayang Sangkuriman
898.500.000,00
898.500.000
174
Pembangunan Jalan Usaha Tani Desa Janju Dusun Milis
898.500.000,00
898.500.000
175
Peningkatan Jalan Veteran Depan Kantor Desa Pait Kec. Long Ikis
898.500.000,00
898.500.000
176
Peningkatan Jalan Beringin Urip dan Beringin Mekar Desa Meruat
1.386.500.000,00
1.386.500.000
177
Peningkatan Jalan Petiku 5 KM
898.500.000,00
898.500.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
158
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
178
Lanjutan Peningkatan Jalan Desa Senipah
179
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
2.000.000.000,00
2.000.000.000
Peningkatan Jalan Persawahan Desa Tanjung Aru
898.500.000,00
898.500.000
180
Peningkatan Jalan Sebakung V-Sebakung Kampung
898.500.000,00
898.500.000
181
Pembangunan Jalan Dua Jalur Kec. Kuaro
1.500.000.000,00
1.500.000.000
182
Pelebaran Jalan Untung Suropati-Simpang Senaken
2.000.000.000,00
2.000.000.000
183
Peningkatan Jalan Padat Karya Desa Keluang Paser Jaya Kec. Kuaro
6.630.000.000,00
6.630.000.000
184
Peningkatan Jalan Jalur 2 (Tambal Sulam) Kec. Muara Komam
1.500.000.000,00
1.500.000.000
185
Peningkatan Jalan Jalur 2 Kecamatan Long Kali
2.500.000.000,00
2.500.000.000
186
Pembuatan Pelengkap Jalan Jalur 2 (dua) Keraton Pasir Belengkong
300.000.000,00
300.000.000
187
Pembuatan Pelengkap Jalan Jalur 2 (dua) Kecamatan Pasir Belengkong
200.000.000,00
200.000.000
188
Peningkatan Jalan Padang Pengrapat (Kebun Jeruk)
250.000.000,00
250.000.000
189
Pembangunan Jalan Tembus Jone Padang Pengrapat-Janju
5.000.000.000,00
5.000.000.000
190
Peningkatan Jalan dalam kota Tanah Grogot
2.838.000.000,00
2.838.000.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
159
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
191
Penanganan Parit Paska Banjir di Desa Sempulang
192
Pelebaran Jalan Tanah Periuk-Pasir Belengkong
193
Normalisasi Saluran Jl. Sultan Hasanudin Gg. Sepakat
194
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
200.000.000,00
200.000.000
4.000.000.000,00
4.000.000.000
200.000.000,00
200.000.000
Peningkatan Ruas Jalan Simpang Laburan-Lori
8.000.000.000,00
8.000.000.000
195
Pembangunan Jalan 2 Jalur, Kecamatan Kuaro (Segmen Tanah Grogot-Jembatan Sei.Muru)
3.600.000.000,00
3.600.000.000
196
Peningkatan Jalan Random-Senipah
485.000.000,00
485.000.000
197
Peningkatan Jalan Bersama RT. 08 Tanah Periuk
188.000.000,00
188.000.000
198
Peningkatan Jalan Silar RT 01 Sebakung Makmur
188.000.000,00
188.000.000
199
Peningkatan Jalan Kemayar Long Kali
188.000.000,00
188.000.000
200
Drainase Jalan Bersama RT. 08 Tanah Periuk
94.000.000,00
94.000.000
201
Peningkatan Jalan Sekulit RT. 02 Desa Munggu Kec. Long Kali
200.000.000,00
200.000.000
202
Peningkatan Jalan Blok D Desa Sawit Jaya Kec. Long Ikis
200.000.000,00
200.000.000
203
Peningkatan Jalan Usaha Tani sekiyet Kelurahan Long Kali
400.000.000,00
400.000.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
160
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
204
Peningkatan Jl. As-Salam Menuju Jl. Ali Desa Tanah Periuk
400.000.000,00
400.000.000
205
Peningkatan Jalan Bukit Benaung Kec. Kuaro
898.500.000,00
898.500.000
206
Pembukaan Jalan Usaha tani sakiet Long kali
190.000.000,00
190.000.000
207
Peningkatan jalan Tanjung Turu Kel. Long Kali
190.000.000,00
190.000.000
208
Peningkatan Jalan Lolo-Muara Biu-Muara Samu-Libur Dinding-Rantau Atas-Tanjung Pinang-Muara Andeh
9.500.000.000,00
9.500.000.000
209
Pembangunan Ruas Jalan Simpang Pait-Long Gelang-Tiwei-BelimbingPerkuin-Lambakan
9.500.000.000,00
9.500.000.000
210
Pembangunan Jalan Dua Jalur Kec. Kuaro
5.075.000.000,00
5.075.000.000
211
Pembangunan Jalan 2 Jalur Kandilo Bahari menuju Jembatan Tanah Periuk
6.648.083.000,00
6.648.083.000
212
Pembangunan Jalan 2 Jalur Yos Sudarso sampai Pasar Senaken
5.344.563.000,00
5.344.563.000
213
Peningkatan Jalan Tapis tembus Km 4 Depan PLN ( Full Desain Rp. 24.019.730.000,00 )
9.469.730.000,00
9.469.730.000
214
Peningkatan Jalan dan Jembatan Ruas Jalan Yos Sudarso (Full Desain Rp.15.704.453.000,-
12.674.453.000,00
12.674.453.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
161
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
215
Peningkatan Jalan Sepanjang Sungai Longkali RT. 01 Longkali ( full Desain 2.200.000.000,00 )
216
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
675.000.000,00
675.000.000
Perbaikan Siring dan Badan Jalan Longsoran Jalan Yos Sudarso Kec. Tanah Grogot ( Full Desain Rp. 13.520.393.000,00 )
5.000.000.000,00
5.000.000.000
217
Peningkatan Jalan Kenanga Senaken (ATB)
1.455.000.000,00
1.455.000.000
218
Peningkatan Jalan IKK Long Kali
2.000.000.000,00
2.000.000.000
219
Peningkatan Jalan Jalur 2 (Tambal Sulam) Kec. Muara Komam ( lanjutan )
1.000.000.000,00
1.000.000.000
220
Peningkatan Jalan Jalur 2 Pasir Belengkong
2.000.000.000,00
2.000.000.000
221
Peningkatan Jalan Tapis-KM4 (SPBU) *
5.000.000.000,00
5.000.000.000
222
Peningkatan Jalan Tembus Jone Padang Pengrapat-Janju *
2.500.000.000,00
2.500.000.000
223
Pembangunan Retaining Wall Jalan Tapis Tembus KM 4 Depan PLN
1.450.000.000,00
1.450.000.000
224
Pembangunan Jalan-jalan poros/Penghubung dan Lingkungan Kawasan Desa Terisolir di Kabupaten Paser (Bankeu Prov. APBD 2014) (Jalan Desa Kerang-Tampakan-Kerang Dili-Lomu-Pengguren-Segendang-Kladen-Rand om-Senipah)
20.000.000.000,00
20.000.000.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
162
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
225
Peningkatan Jalan Damit-Bekoso Peningkatan jalan masuk Pesantren Fastabiqul Khairat Senaken
985.000.000,00
985.000.000
226
Peningkatan jalan Perumahan Korpri Rawasari ke Rawa Makmur *
990.000.000,00
990.000.000
227
Peningkatan jalan RT 13 Menuju Tempat pemakaman Umum Kec. Long Kali
1.000.000.000,00
1.000.000.000
228
Peningkatan Jalan Komplek Griya Nusantara Sangkuriman
985.000.000,00
985.000.000
229
Peningkatan Jalan Indra, Senaken
1.350.000.000,00
1.350.000.000
230
Peningkatan Jalan Cempedak Jone
1.500.000.000,00
1.500.000.000
231
Peningkatan Jalan Jalur 2 Longkali
1.000.000.000,00
1.000.000.000
232
Peningkatan Jalan Kayungo I C
2.780.000.000,00
2.780.000.000
233
Peningkatan Jalan Terminal Muara Telake
2.800.000.000,00
2.800.000.000
234
Peningkatan Jalan Long Kali - Sebakung Muara Telake
30.710.000.000,00
30.710.000.000
235
Peningkatan Jalan Usaha Tani Desa Jemparing-Kayungo Sari
500.000.000,00
500.000.000
236
Pembangunan Siring Samping BLK Depan RSU
1.300.000.000,00
1.300.000.000
237
Pengecetan Trotoar jalan Jenderal Sudirman
200.000.000,00
200.000.000
238
Pengecetan Trotoar jalan masuk perkantoran dan rumah sakit
200.000.000,00
200.000.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
163
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
239
Peningkatan Jalan Gang. Amas Blok.D Desa Jone
240
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah
400.000.000,00
400.000.000
Pembangunan Drainase dan Box Culvert desa Kayungo Sari
2.000.000.000,00
2.000.000.000
241
Peningkatan Jalan Sungai Tuak - Pepara (Jembatan Pepara-Suliliran) (Swakelola)
1.000.000.000,00
1.000.000.000
242
Pembangunan Saluran Pembuangan Kandilo Bahari (Swakelola)
200.000.000,00
200.000.000
243
Peningkatan Jalan Muara Pasir - Air Mati
2.500.000.000,00
2.500.000.000
244
Peningkatan Jalan Ulin - Terminal - SMK 3 Negeri Tanah Grogot
920.000.000,00
920.000.000
152.611.829.000
97.895.561.433
JUMLAH
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
30.646.048.000
68.849.513.433
65.265.959.000
171.884.695.400
164
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Di samping pembangunan infrastruktur jalan, bersamaan dengan itu dibangun juga infrastruktur jembatan di ruas jalan yang membutuhkan jembatan dan didalamnya termasuk pembangunan gorong-gorong/box culvert. Pada prinsipnya pembangunan jalan harus sebanding atau diikuti dengan jembatan pada ruas yang ditangani, karena merupakan satu kesatuan ruas jalan. Komposisi jembatan dan gorong gorong selama kurun waktu tahun 2010–2014, sebagaimana tertuang dalam tabel dibawah ini : Tabel IV.43 Komposisi Status Jembatan dan Gorong-Gorong di Kabupaten Paser Tahun 2010 – 2014
NO 1
URAIAN
TAHUN 2010
2012
2013
2014
Jembatan Kabupaten Paser Jembatan Rangka baja
8
bh
13
bh
13
bh
15
bh
15
bh
59
bh
63
bh
65
bh
69
bh
70
bh
4
bh
10
bh
10
bh
8
bh
8
bh
229
bh
233
bh
237
bh
240
bh
240
bh
174
bh
191
bh
197
bh
204
bh
204
bh
- Sedang
44
bh
44
bh
42
bh
41
bh
39
bh
- Rusak
31
bh
30
bh
29
bh
27
bh
22
bh
- Rusak Berat
52
bh
50
bh
48
bh
46
bh
43
bh
Jembatan Beton Jembatan Gantung Jembatan Kayu 2
2011
Kondisi Jembatan - Baik
3
Gorong-Gorong/Box/Double/Jembatan Dibawah 4 M
a.
Jenis Konstruksi
b.
Konstruksi beton
551
bh
556
bh
557
bh
565
bh
568
bh
Konstruksi Kayu
186
bh
190
bh
194
bh
197
bh
197
bh
- Baik
423
bh
428
bh
432
bh
440
bh
443
bh
- Sedang
121
bh
120
bh
119
bh
119
bh
117
bh
- Rusak
76
bh
74
bh
72
bh
71
bh
69
bh
111
bh
109
bh
107
bh
104
bh
100
bh
Kondisi
- Rusak Berat
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
165
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Pembangunan Jembatan sampai saat ini juga dilakukan dengan kontrak tahun jamak dan tahun tunggal sebagaimana tertuang dalam tabel berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
166
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.44 Pembangunan Jembatan Multi Years 2010 – 2014 NO
KEGIATAN
1
Pembangunan Jembatan Lengkung Tanah Grogot - Sungai Tuak Tahap II ( multi Years 2 Tahun Rp. 70.957.242.632,92 ) Kec. Tanah Grogot
2
Pembangunan Jembatan Tanah Grogot Sungai Tuak (Multi Years)
3
Paket 20 Pembangunan Jembatan Maruat Muara Telake ( Multi years 3 Tahun ) Rp. 8.000.000.000,-
4
5
2010
2011
2012
2013
55.810.757.600,00
2014
Jumlah
55.810.757.600,00
22.968.085.600,00
22.968.085.600
1.000.000.000,00
6.396.796.344,80
1.678.726.581,00
9.075.522.926
Paket 21 Pembangunan Jembatan Rangka Baja Desa Rantau Atas ( Multi Years 3 Tahun ) Rp. 9.890.341.000,-
989.034.100,00
8.152.729.940,00
1.195.553.157,00
10.337.317.197
Paket 22 Pembangunan Jembatan Rangka Baja Desa Belimbing (Multi Years 3 Tahun) Rp. 7.823.411.000,-
782.341.100,00
7.446.837.400,00
2.200.000.000,00
10.429.178.500
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
167
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
6
Paket 23 Pembangunan Jembatan Lingkar Kuaro ( Multi Years 3 Tahun ) Rp. 5.000.000.000,-
500.000.000,00
7
Paket 24 Pembangunan Jembatan Rangka Pepara - Belebak ( Multi Years 3 Tahun ) Rp.27.702.215.000,-
925.707.200,00
12.526.218.500,00
10.000.000.000,00
8
Paket 25 Pembangunan Jembatan Sekiat (Multi Years 3 Tahun ) Rp. 7.661.132.000,-
766.113.200,00
5.211.778.100,00
739.381.300,00
9
Pembangunan Turap Sungai Kandilo di Sungai Tuak (Multi Years)
1.000.000.000,00
10
Pembangunan Jembatan Seratai Rangka Baja Tanah Periuk Bentang 100 M (Multi Years)
6.280.000.000,00
11
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Pepara - Belebak (Multi Years 3 Tahun (Bankeu. Prov 2013 )
4.600.000.000,00
12
Pembangunan Turap Sungai Tuak (Multiyears) (Pembayaran Tahun 1)
5.000.000.000,00
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
2014
Jumlah
500.000.000
274.047.000,00
23.725.972.700
6.717.272.600
1.000.000.000
13.000.000.000,00
20.254.669.100,00
39.534.669.100
4.600.000.000
28.502.008.000,00
33.502.008.000
168
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
13
KEGIATAN
2010
2011
2012
Pembangunan Turap Sungai Tuak (Multiyears) (Pembayaran Tahun 1) (Bankeu. Prov 2013 )
JUMLAH
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
2013
2014
10.400.000.000,00
55.810.757.600
27.931.281.200
47.014.360.285
48.813.661.038
Jumlah
10.400.000.000
49.030.724.100
228.600.784.223
169
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.45 Pembangunan Jembatan Tahun Tunggal NO
KEGIATAN
2010
2012
2013
2014
Jumlah
1
Pembangunan Siring Pasangan Batu Jembatan Bente Tualan
100.000.000,00
100.000.000,00
2
Pembangunan Jembatan Sungai Tengar
300.000.000,00
300.000.000
3
Pembangunan Jembatan Muser Struktur bawah dan jalan pendekat (Offbridge Jembatan)
1.000.000.000,00
1.000.000.000
4
Pembangunan Jembatan Legai Exs Rangka Batu Kajang Tahap I Kec. Batu Kajang (Batu Sopang)
1.000.000.000,00
1.000.000.000
5
Perkuatan Jangkar Jembatan Gantung Pelawan Arah Damit
85.000.000,00
85.000.000
6
Pembangunan Siring Box Culvert Tahura Lati Petangis
87.000.000,00
87.000.000
7
Pembangunan Jembatan Gantung Bente Tualan
1.050.000.000,00
1.050.000.000
8
Pembangunan Jembatan Gantung Muara Payang - Long Sayo
1.545.200.000,00
1.545.200.000
9
Pembangunan Dermaga Tanjung Tritip
100.000.000,00
100.000.000
10
Pembangunan dan Pemeliharaan Jembatan Penyeberangan Desa Senipah
40.000.000,00
40.000.000
11
Penyempurnaan Turap Sungai kandilo dan Sungai Paser Belengkong
2.900.000.000,00
2.900.000.000
12
Pembuatan Box Culvert di Desa Muara Telake Kec. Long Kali
95.000.000,00
95.000.000
13
Pembuatan Jembatan Desa Sebakung Kec Long Kali
14
Rehab 3 (tiga) Buah Jembatan Ulin dan pemasangan gorong2 Jalan Kebun Ds. Tampakan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
110.000.000 100.000.000
100.000.000
170
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
15
Pembangunan Jembatan Pinang Jatus
16
2010
2012
2013
2014
Jumlah
100.000.000
100.000.000
Pekerjaan Pembangunan Jembatan Gantung Bente Tualan
3.850.000.000
3.850.000.000
17
Pekerjaan Pembangunan Jembatan Rangka Muser
5.920.023.000
5.920.023.000
18
Rehab Jembatan Titian Tanjung Aru
100.000.000
100.000.000
19
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Muser
4.700.000.000
4.700.000.000
20
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Legai
3.941.382.000
3.941.382.000
21
Pembuatan Box Culver dan Siring RT I Kel. Long Kali
22
Pembangunan Jembatan Kayu Ulin 4 x 4 olung - lampi Kec. Long Ikis.--
100.000.000
100.000.000
23
Pembangunan Slab Colvert 3 buah ruas jalan ( PNPM) Desa Kerta Bakti Long Gelang Kec. Long Ikis.--
100.000.000
100.000.000
24
Pembangunan Jembatan Ulin Jalan Veteran Gg. ikhwan Simpang Pait Kec. Long Ikis.--
25
Pembangunan Box Culvert Senipah-
200.000.000
200.000.000
26
Pembangunan Box Culvert Suliliran-
200.000.000
200.000.000
27
Pembangunan Box Culvert Jalan Bukit Binang Kelurahan Kuaro-
100.000.000
100.000.000
28
Pembangunan Box Culvert Gang Warga Jalan R. Suprapto Kelurahan Kuaro-
29
Pembangunan Box Culvert Gunung Putar-
30
Pembangunan Jembatan Titian Tanjung Aru
200.000.000
200.000.000
31
Pembangunan Jembatan Sebakung Kampung
200.000.000
200.000.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
150.000.000
150.000.000
50.000.000
100.000.000
100.000.000 200.000.000
200.000.000
171
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2010
2012
2013
2014
Jumlah
32
Pembangunan Box Culvert di Tepian Batang
200.000.000,00
200.000.000
33
Pembangunan Jembatan Brewe Sekurao Jaya.--
200.000.000,00
200.000.000
34
Pembangunan dermaga ulin desa Muara Toyu Kec. Longkali
443.000.000,00
443.000.000,00
35
Pembangunan Jembatan Titian Ulin Sungai Tuak Tersebar
262.000.000,00
262.000.000,00
36
Pembangunan Jembatan Titian Ulin Desa Tanah Periuk RT 5 RW 2
262.000.000,00
262.000.000,00
37
Pembangunan Jembatan dan gorong- gorong kayu ulin ruas jalan Long kali- Sebakung-Muara Telake di Kec. Long Kali
3.400.000.000,00
3.400.000.000,00
38
Pembangunan Jembatan dan gorong- gorong diteruskan Jalan Lingkungan RT 06 Kelurahan Kuaro
100.000.000,00
100.000.000,00
39
Pembangunan siring longsoran Desa Tajer Mulya kecamatan long ikis
2.700.000.000,00
2.700.000.000
40
Pembangunan Jembatan Titian Gang Samudera Jalan P. Singa Maulana
300.000.000,00
300.000.000,00
41
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Menuju Desa Lambakan (Tahap 1)
3.178.514.000,00
3.178.514.000,00
42
Rehabilitasi Jembatan Desa Sekurau Jaya
500.000.000,00
500.000.000,00
43
Rehabilitasi Jembatan Penghubung Desa Mendik Menuju Desa Mendik Makmur Kec. Long Kali
800.000.000,00
800.000.000,00
44
Pembangunan Jembatan RT. 6 Tembus Pasar Lama Kelurahan Kuaro
335.000.000,00
335.000.000,00
45
Pembangunan Jembatan Blok D Desa Padang Jaya Kec. Kuaro
250.000.000,00
250.000.000,00
46
Pembangunan Jembatan Libur Dinding (Tahap 2)
5.000.000.000,00
5.000.000.000,00
47
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Desa Long Sayo (Tahap 1) (Full Desain Rp.10.628.126.000,00)
10.628.126.000,00
10.628.126.000,00
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
172
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
KEGIATAN
2010
2012
2013
2014
Jumlah
48
Pembangunan Jembatan Gunung Putar- Bente Tualan
250.000.000,00
250.000.000,00
49
Pembangunan Box Culvert 3 Buah di Tanah Grogot
200.000.000,00
200.000.000,00
50
Pembangunan Box Culvert di Desa olung dan Siring Desa Kayungo Sari
300.000.000,00
300.000.000,00
51
Pembangunan Box Culvert Tersebar lingkungan Desa Kayungo Sari
700.000.000,00
700.000.000,00
52
Pembangunan Dermaga Desa Petiku
188.000.000,00
188.000.000,00
53
Pembuatan Jembatan Desa Munggu Kecamatan Long Kali
400.000.000,00
400.000.000,00
54
Pembangunan Box Culvert Desa Senipah
200.000.000,00
200.000.000,00
55
Pembangunan Box Culvert Sebandip Suatang Bulu
200.000.000,00
200.000.000,00
56
Pembangunan Jembatan Libur Dinding
57
Pembangunan Jembatan Slab Beton Desa Pasir Mayang
58
13.200.000.000,00
13.200.000.000
200.000.000,00
200.000.000
Pembangunan Jembatan Desa Belimbing *
4.900.000.000,00
4.900.000.000
59
Pembangunan Jembatan Rangka Baja Menuju Desa Lambakan (Tahap2) *
8.380.000.000,00
8.380.000.000
60
Pembangunan Box Culvert Desa Pulau Rantau
396.000.000,00
396.000.000
27.076.000.000
86.796.245.000
JUMLAH
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
8.302.200.000
4.867.000.000
26.129.640.000
173
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.46 Kegiatan Penanganan Bidang Pengairan/Irigasi Tahun 2010 – 2014
NO 1
TAHUN
URAIAN
2010
2014
m'
103.303
m'
103.303
m'
103.303
m'
103.303
m'
sekunder
96.427
m'
99.927
m'
99.927
m'
102.427
m'
102.427
m'
Tersier
56.765
m'
59.265
m'
59.265
m'
60.965
m'
60.965
m'
Sal. Pembuang
30.400
m'
30.400
m'
30.400
m'
30.400
m'
30.400
m'
Beton
6
bh
8
bh
8
bh
9
bh
9
bh
Baja/ Besi
-
bh
-
bh
-
bh
-
bh
-
bh
58
bh
60
bh
60
bh
61
bh
61
bh
8.442,75
Ha
8.442,75
Ha
8.442,75
Ha
9.067,75
Ha
9.067,75
Ha
5
bh
5
bh
5
bh
5
bh
5
bh
PINTU AIR
SAWAH Terairi/ Fungsional
4
2013
103.303
Kayu 3
2012
SALURAN Primer
2
2011
POMPANISASI Jumlah
Selama kurun waktu tahun 2010 – 2014, Pemerintah juga membangun infrastruktur dalam bidang pengairan irigasi, yang di dalamnya
adalah
pembangunan/rehabilitasi/normalisasi
sejumlah
saluran dari mulai saluran sekunder, tersier dan saluran penunjang lainnya, di samping itu juga membangun bangunan air lainnya, seperti pintu air, embung/dam mini, yang semuanya adalah untuk menunjang sistem pertanian, khususnya padi sawah yang sangat erat hubungannya dengan produktivitas petani secara menyeluruh. Berikut ini adalah daftar penanganan bidang pengairan/irigasi yang dilaksanakan selama kurun waktu 2010 – 2014 :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
174
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.47 Penanganan Pengairan tahun 2010 – 2014 No
Program/ Kegiatan/ Pekerjaan
2010
2011
2012
2013
2014
JUMLAH
1.
Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
-
Kegiatan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
2.
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
-
Kegiatan Perencanaan pembangunan jaringan irigasi
-
Kegiatan Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi
-
Kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi Pertanian
-
Kegiatan Pembangunan Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya
941.414.973,00
-
Kegiatan Pembangunan Pintu Air
715.469.973,00
-
Kegiatan Pembangunan Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya (DAK dan APBD)
738.325.953,97
738.325.954
-
Kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi Pertanian (DAK dan APBD)
2.738.625.046,03
2.738.625.046
-
Kegiatan Penyusunan Sistim Informasi/Data Base Pengairan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
1.075.705.000
1.075.705.000
490.299.946
1.292.225.600,00
536.560.000,00
344.910.750,00
777.715.000
1.723.655.000,00
1.155.973.973,00
3.148.771.323,83
100.000.000,00
22.406.370.050,00
13.100.120.000,00
619.770.000,00
2.938.855.546 2.846.280.750
137.575.000,00
39.948.810.347 941.414.973
330.736.905,06
190.640.000,00
108.760.000,00
198.800.000,00
1.236.846.878
342.936.000,00
750.496.000
175
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
-
Kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan
-
Kegiatan Pelaksanaan Pembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan SDA dan Komisi Irigasi
3.
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
-
Kegiatan Pemeliharaan prasarana pengambilan dan saluran pembawa
4.
Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
-
Kegiatan Pembangunan embung, dan bangunan penampung air lainnya
5.
Program Pengendalian Banjir
-
Kegiatan Peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai/kali JUMLAH
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
30.320.000,00
30.320.000
150.360.000,00
150.360.000
179.400.000
179.400.000
210.000.000
8.480.125.615,00
5.759.448.828,89
513.955.000,00
23.029.085.050,00
143.360.000,00
867.315.000
192.825.000
192.825.000
16.085.960.000,00
1.280.961.000,00
54.635.580.493,89
176
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
C.
Capaian Kinerja Berdasarkan
hasil-hasil
pelaksanaan
pembangunan
bidang
pekerjaan umum tersebut, maka capaian kinerja bidang pekerjaan umum selama kurun waktu tahun 2010 - 2014 adalah sebagai berikut: a.
Terwujudnya pembangunan dan penataan fasilitas umum dan fasilitas sosial berupa Penyempurnaan Pembangunan Pasar Kecamatan Long Kali, Kecamatan Batu Sopang, Kecamatan Muara Komam, Kecamatan Long Kali, Pembangunan Pasar Kecamatan Muara Samu, Pembangunan Fisik Lanjutan dan Fasilitas Hotel Pemerintah Kabupaten Paser, dan Pembangunan RSUD Panglima Sebaya Tahap II.
b.
Terwujudnya pembangunan sarana prasarana aparatur berupa Pembangunan Kompleks Perkantoran (Multi Years), Rehabilitasi dan Penambahan Ruang Kantor Kelurahan Long Ikis, Rehabilitasi Ruang Kerja Bina Marga, Tata Ruang dan Sekretariat DBMPTR, Pembangunan Musholla di lingkungan DBMPTR, Rehabilitasi Mess PKK, Rehabilitasi Kantor Perwakilan Pemda di Balikpapan, Penyempurnaan Rehabilitasi BPR, sehingga pelayanan publik dapat ditingkatkan bertambah panjangnya rekapitulasi jalan yang ada di kabupaten.
c.
Meningkatnya kualitas jalan kabupaten khususnya jalan dengan kondisi mantap.
d.
Meningkatnya jumlah jembatan yang dibangun pada ruas-ruas jalan kabupaten, sehingga arus transportasi semakin lancar.
e.
Tertatanya jalan di kota Tanah Grogot, jalan di Ibu Kota Kecamatan, pengairan dan bangunan ke-PU-an lainnya, sehingga dengan kondisi ini dapat memacu peningkatan arus ekonomi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
f.
Semakin luasnya jangkauan sawah yang diberi pengairan teknis dan akan meningkatkan kuantitas produksi sawah.
g.
Terjangkaunya
hampir
seluruh
wilayah
Kabupaten
Paser,
khususnya desa-desa yang bertebaran sampai dengan pelosok. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
177
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Alokasi anggaran urusan pekerjaan umum dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.48 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
198.933.286.573,70
159.965.559.924,00
80,41
2
2011
245.363.027.972,53
201.092.191.135,00
81,96
3
2012
528.472.923.606,06
474.409.036.920,00
89,77
4
2013
651.476.984.430,60
558.214.116.403,00
85,68
5
2014
489.021.318.847,85
451.310.477.808,00
92,29
6
2015
398.487.000.122,32
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan pekerjaan umum selama rentang
waktu
tahun
Rp.2.113.267.541.430,74
2010
anggaran
2014
adalah
sebesar
dengan realisasi penyerapan anggaran
sebesar Rp.1.844.991.382.190,00 alokasi
–
urusan
atau
87,31 %, untuk tahun 2015
pekerjaan
umum
sebesar
Rp.398.487.000.122,32 D.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Kerusakan
jalan
di Kabupaten
Paser sebagian
besar
diakibatkan oleh tonase kendaraan melebihi kapasitas yang rata-rata di daerah-daerah perkebunan serta di wilayah usaha pertambangan. Disamping itu tingginya LHR (Lintas Harian Rata-rata) tanpa adanya pengklasifikasian jalan berdasarkan moda angkutan sehingga beban terhadap jalan menjadi meningkat.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
178
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2)
Kualitas jalan yang dibangun masih belum mencapai kualitas yang memungkinkan jalan dapat bertahan lama. Hal ini antara lain disebabkan oleh belum adanya kesiapan rekanan yang mampu menangani pekerjaan besar, antara lain karena tidak dimilikinya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang memadai, kualitas peralatan yang
belum
mencukupi,
dan
kualitas
pengendalian
pelaksanaan yang masih rendah. Selain itu, kondisi tanah dilihat dari aspek geologis, menunjukkan tingkat kelabilan yang tinggi yang menuntut kemampuan teknis yang tinggi untuk mengatasinya. Semuanya itu menyebabkan jalan yang sudah diperbaiki tidak dapat bertahan lama. 3)
Perbaikan jalan negara, terutama yang melintasi ibu kota kecamatan, sudah sangat mendesak dilakukan dalam rangka meningkatkan keamanan pengguna jalan dan menampung dinamika kegiatan masyarakat. Namun demikian, anggaran pembangunan melalui APBN belum memadai, khususnya untuk menambah lebar jalan.
4)
Dengan panjangnya jalan Kabupaten dan Desa yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Paser, tentunya memiliki permasalahan dalam hal pendanaan. Terlebih lagi masih rendahnya persentase jalan mantap, khususnya lapisan aspal. Pembangunan jalan membutuhkan pendanaan yang sangat besar di antara semua pekerjaan besar pemerintah.
5)
Belum terjangkaunya seluruh wilayah desa akan kebutuhan air
bersih,
energi/listrik,
mengingat
air
bersih,
energi/listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia. 6)
Belum
terbangunnya
seluruh
infrastruktur
pengairan,
khususnya untuk sawah teknis. Seluruh permasalahan besar tersebut terkendala dengan terbatasnya dana APBD. 7)
Kurang maksimalnya monitoring dan evaluasi khususnya terhadap pekerjaan pembangunan jalan di Kabupaten Paser
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
179
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
sehingga mengakibatkan kualitas hasil dari pekerjaan pembangunan belum sesuai dengan harapan semua pihak maupun masyarakat. b.
Solusi 1)
Dalam
rangka
infrastruktur
meningkatkan
sehingga
pembangunan,
maka
dapat pada
efisiensi dilakukan
masa
yang
pembangunan pemerataan akan
datang
pembangunan jalan haruslah diarahkan kepada penanganan ruas-ruas yang memiliki tingkat
prioritas tinggi menurut
tingkat kebutuhan dan memiliki dampak ekonomi dan sosial yang tinggi. 2)
Mengusulkan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum dan pemerintah provinsi, agar melaksanakan perbaikan secara menyeluruh terhadap jalan Negara dan Provinsi sehingga tidak membebani APBD Kabupaten Paser. Untuk kebutuhan mendesak, khususnya jalan yang melintasi ibu kota kecamatan, Pemerintah Daerah
Kabupaten
Paser
menyediakan
dana
dan
mengusahakan partisipasi swasta. 3)
Khususnya terhadap kebutuhan energi listrik, air bersih dan jalan di perdesaan atau jalan menuju desa, hendaknya menjadi prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur, termasuk di dalamnya adalah memantapkan infrastruktur yang ada di pusat pusat pertumbuhan, khususnya desa.
4)
Perlunya penyusunan rencana penanganan infrastruktur secara berkesinambungan dan dengan target yang terukur, sehingga hasilnya akan semakin nyata dan akan membawa dampak positif yang besar bagi pembangunan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat kita.
5)
Perlu meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah desa untuk menjaga dan mengawasi penggunaan jalan sehingga jalan tidak dibebani oleh anggkutan yang berat yang tidak sesuai dengan daya dukung jalan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
180
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
4.
PERUMAHAN Penyelenggaraan
pembangunan
perumahan
diarahkan
untuk
meningkatkan pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana dasar wilayah sektor permukiman dan perumahan yang layak untuk memperkuat pengembangan wilayah. Serta mewujudkan tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Cipta Karya yaitu mewujudkan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana publik dalam pelayanan masyarakat, serta mewujudkan pembangunan perumahan dan permukiman dengan sarana, prasarana, dan utilitas umum (PSU) yang layak. Tujuan yang akan dicapai dalam urusan perumahan antara lain: a.
Mendorong pemenuhan kebutuhan rumah layak huni, sehat, aman dan murah dalam rangka pemerataan kesejahteraan rakyat.
b.
Mewujudkan
perumahan
dan
permukiman
yang
layak
dalam
lingkungan yang sehat, aman, serasi dan teratur. A.
Program dan Kegiatan Pada kurun waktu tahun 2010 - 2014, penyelenggaraan urusan perumahan dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yakni : a.
b.
Program Lingkungan Sehat Perumahan 1.
Perbaikan Lingkungan Sehat Perumahan.
2.
Penyusunan Data Base Rumah Tidak Layak Huni.
3.
Perbaikan Lingkungan Perumahan.
Program
Peningkatan
Kesiagaan
dan
Pencegahan
Bahaya
Kebakaran 1.
Fasilitasi Peningkatan SDM Petugas Pemadam Kebakaran.
2.
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran.
c.
3.
Peningkatan Pelayanan Bahaya Kebakaran.
4.
Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran.
Program Pengelolaan Areal Pemakaman 1.
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman.
2.
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
181
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
d.
e.
Program Pemasangan dan Pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan 1.
Pemasangan dan Pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan.
2.
Pemasangan dan Pemeliharaan Tiang dan Lampu Jalan.
Program Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik
f.
1.
Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik.
2.
Rehabilitasi sedang/ Berat Asrama Mahasiswa.
Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan 1.
Fasilitasi
Pembangunan
Prasarana
Dan
Sarana
Dasar
Pemukiman Berbasis Masyarakat. g.
Program Pengembangan Perumahan 1.
Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat.
2. h.
Koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga 1.
Peningkatan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Olah Raga.
i.
Program Pemberdayaan Fasilitas Perumahan 1.
j.
Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan.
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya 1.
k.
Pembangunan Jaringan Air Bersih/Air Minum.
Program Pengembangan dan Pengelolaan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 1.
Pengembangan teknologi pengelolaan air minum dan air limbah.
2.
Evaluasi hasil pembangunan sarana dan prasarana air bersih/air minum.
l.
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 1.
m.
Program PeningkatanSarana dan Prasarana Keciptakaryaan 1.
n.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. Perencanaan Teknis Bidang Keciptakaryaan.
Program PerencanaanTeknis Ke-PU-an
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
182
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
1. B.
Survey Investigasi Pendataan Analisa Kegiatan.
Pelaksanaan Urusan Perumahan Berdasarkan pelaksanaan program dan Kegiatan tersebut, maka hasil-hasil pembangunan di bidang perumahan dalam kurun waktu tahun 2011 - 2014 dapat dilihat sebagai berikut : a.
Pada Tahun 2011 dilaksanakan Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan program yaitu : 1)
Pembangunan rumah layak huni sebanyak 88 unit rumah.
2)
Bantuan bahan bangunan berupa bahan baku atap seng sebanyak 1 paket.
b.
Pada
Tahun
2012
dilaksanakan
Program
Pengembangan
Perumahan. Hasil pelaksanaan program ini, yaitu antara lain : 1)
Kegiatan
pembangunan
sarana
dan
prasarana
rumah
sederhana sehat sebanyak 108 unit. 2)
Kegiatan Rehabiltasi rumah tidak sehat di beberapa kecamatan
sebagai
berikut
:
Tanah
Grogot,
Pasir
Belengkong, Kuaro, Batu Engau, Long Ikis, Long Kali, Muara Komam, dan Kecamatan Batu Sopang. 3)
Pembuatan WC, Septic Tank, dan Tandon Air di 6 (enam) kecamatan yaitu : Tanah Grogot, Pasir Belengkong, Batu Engau, Muara Komam, Kuaro, dan Kec. Long Ikis dengan total jumlah yang dilaksanakan pada tahun 2012 sebanyak 61 unit.
c.
Program yang dilakukan dalam urusan perumahan pada Tahun 2013 antara lain adalah sebagai berikut : 1)
Program pengembangan perumahan dengan melaksanakan kegiatan
pembangunan
sarana
dan
prasarana
rumah
sederhana sehat berupa Pembangunan Rumah Layak Huni sebanyak 1.000 unit. 2)
Program Pemasangan dan Pemeliharan Lampu Penerangan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
183
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Jalan dengan melaksanakan kegiatan Pemasangan dan Pemeliharaan Tiang dan Lampu Jalan dengan melaksanakan kegiatan pemeliharaan tiang dan lampu jalan agar tetap terawat kondisinya dengan baik yaitu Pemeliharaan : LPJU Kec. Tanah Grogot Wilayah Utara; Tanah Grogot Wilayah Selatan; LPJU Kec. Pasir Belengkong dan Kec. Batu Engau; LPJU Kec. Kuaro, Kec. Long Ikis dan Kec.Long Kali; LPJU Kec.Muara Komam dan Kec. Batu Sopang; LPJU Kec. Tanjung Harapan; serta Pemeliharaan Lampu Taman dan Lampu Hias (Taman Tepian Kandilo, Taman Putri Saleha, Taman Putri Petong, Taman Dalam Kota, dan Taman Telaga Ungu). d.
Tahun 2014 pelaksanakan program dalam urusan perumahan di Dinas Cipta Karya antara lain : 1)
Program pengembangan perumahan dengan melaksanakan kegiatan
pembangunan
sarana
dan
prasarana
rumah
sederhana sehat berupa Pembangunan Rumah Layak Huni yang tersebar di 10 (sepuluh) kecamatan sebanyak 1.218 unit. 2)
Program Program Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik dengan melaksanakan kegiatan Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik diantaranya melaksanakan Pembangunan Fisik Lanjutan dan Fasilitas Hotel Pemkab Paser (Multi Years); Pembangunan Gedung Politeknik Kabupaten
Paser;
Semenisasi dan
Fasilitas
Penunjang Lanjutan Telaga Ungu KM 6 Tana Paser; Pembangunan Arena Seni dan Promosi di Kecamatan Kuaro (Multi Years); serta melaksanakan kegiatan perencanaan, Perbaikan dan Penambahan fasilitas serta pembangunan sarana public berupa masjid di Kecamatan Tanah Grogot dan Kec. Pasir Belengkong. 3)
Program Pemasangan dan Pemeliharan Lampu Penerangan Jalan dengan melaksanakan kegiatan Pemasangan dan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
184
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Pemeliharaan Tiang dan Lampu Jalan dengan melaksanakan item pekerjaan pemeliharaan LPJU sebagai berikut : di Kec. Tanah Grogot; Kec. Pasir Belengkong dan Kec. Batu Engau; Kec. Kuaro, Kec. Long Ikis dan Kec.Long Kali; Kec. Batu Sopang; Kec. Muara Komam, Kec. Tanjung Harapan; Pemeliharaan Lampu Taman Putri Saleha, Area Putri Petung (Ex. MTQ) dan Lampu Taman Telaga Ungu; Pemeliharaan Lampu PJU-TS; pemeliharaan Lampu Hias Tepian Sungai Kandilo; Pemeliharaan Lampu Sorot; Pemeliharaan PJU TS IKK Kuaro; Pemeliharaan PJU TS IKK Pasir Belengkong. C.
Capaian Kinerja Untuk mengetahui perkembangan
pembangunan
di
bidang
perumahan dari Tabel IV.49 dapat dilihat kegiatan pemberian bantuan pembangunan rumah layak huni sebagai berikut. Tabel IV.49 Bantuan Rumah Layak Huni Kabupaten Paser Tahun 2011 – 2014
NO 1
NAMA KECAMATAN/DESA
2011
2012
2013
2014
33
33
unit
19
unit
Kecamatan Tanah Grogot - Kelurahan Tanah Grogot
13
unit
6
unit
3
unit
Unit
- Desa
Jone
6
unit
- Desa
Sungai Batu
1
unit
- Desa
Pulau Rantau
5
unit
35
Unit
- Desa
Rantau Panjang
6
unit
16
Unit
20
unit
- Desa
Sungai Tuak
6
unit
19
Unit
13
unit
- Desa
Perepat
6
unit
7
unit
- Desa
Pepara
6
unit
8
unit
- Desa
Padang Pangrapat
3
unit
8
unit
- Desa
Tepian Batang
- Desa
Senaken
- Desa
Muara Pasir
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
16
unit
14
unit
14
unit
5
unit
17
unit
14
unit 185
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
- Desa
Tanah Periuk
- Desa
23
unit
Pondong Baru
1
unit
- Desa
Tapis
4
unit
- Desa
Sungai Langir
7
unit
174
unit
Sub Jumlah 2
37
unit
Kelurahan Kuaro
2
Unit
- Desa
Rangan
5
Unit
- Desa
Lolo
5
Unit
- Desa
Pondong
4
Unit
- Desa
24
unit
unit
159
unit
7
unit
3
unit
Sandelay
2
unit
- Desa
Damit
8
unit
- Desa
Modang
7
unit
- Desa
Padang Jaya
4
unit
- Desa
Keluang Paser Jaya
3
unit
- Desa
Air Mati
14
unit
8
unit
- Desa
Pasir Mayang
56
unit
12
unit
104
unit
20
unit
3
Unit
1
Unit
1
Unit
28
Unit
Kecamatan Kuaro
Sub Jumlah 3
7
16
unit
6
Unit
Kecamatan Long Ikis - Desa
Teluk Waru
- Desa
Briwe
6
unit
8
Unit
- Desa
Pait
8
unit
1
Unit
- Desa
Olung
3
unit
- Desa
Lombok
1
unit
5
Unit
- Desa
Long Gelang
4
unit
2
unit
2
Unit
- Kelurahan Long Ikis - Desa
Belimbing
8
Unit
- Desa
Samuntai
3
Unit
- Desa
Tajur
8
Unit
- Desa
Kayungo
8
Unit
- Desa
Jemparing
10
Unit
- Desa
Krayan Jaya
14
Unit
- Desa
Krayan Sentosa
7
Unit
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
186
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
- Desa
Kerta Bakti
- Desa
Krayan Makmur
- Desa
Krayan Bukit Seloka
- Desa
22
Unit
16
Unit
7
Unit
Kayungo Sari
32
Unit
- Desa
Sakurau Jaya
24
Unit
- Desa
Atang Pait
11
Unit
- Desa
Teluk Waru
15
Unit
- Desa
Krayan Bahagia
2
Unit
- Desa
Simpang Pait
5
Unit
- Desa
Lombok
1
Unit
- Desa
Sawit Jaya
8
Unit
- Desa
Jemparing
6
Unit
- Desa
Jemparing Rawa Buaya
6
Unit
- Desa
Bukit Seloka
3
Unit
- Desa
Tiwei
15
Unit
- Desa
Adang Jaya
7
Unit
Sub Jumlah 4
2
6
unit
6
unit
24
unit
Unit
76
unit
213
unit
27
Unit
21
Unit
Kecamatan Long Kali Kelurahan Long Kali - Desa
Gunung Putar
11
Unit
7
Unit
- Desa
Putang
21
Unit
7
Unit
- Desa
Mendik
9
Unit
- Desa
Mendik Makmur
8
Unit
17
Unit
- Desa
Mendik Karya
16
Unit
39
Unit
- Desa
Lambakan
8
Unit
14
Unit
- Desa
Pias
7
Unit
- Desa
Mendik Makmur Jaya
7
Unit
21
Unit
- Desa
Munggu
7
Unit
- Desa
Sebakung Makmur
14
Unit
- Desa
Sebakung Taka
7
Unit
14
Unit
- Desa
Petiku
7
Unit
26
Unit
- Desa
Perkuin
7
Unit
- Desa
Muara Toyu
7
Unit
14
Unit
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
187
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
- Desa
Briwe
7
Unit
- Desa
Mendik Kampung
14
Unit
- Desa
Kepala Telake
20
Unit
- Desa
Muara Telake
10
Unit
Sub Jumlah 5
unit
163
Unit
231
unit
32
Unit
56
unit
5
unit
Kecamatan Muara Komam - Desa
Muara Komam
2
unit
- Desa
Uko
3
unit
- Desa
Prayon
8
Unit
- Desa
Rantau Atas
8
Unit
- Desa
Muara Langon
28
Unit
- Desa
Suan Selutung
15
Unit
- Desa
Lusan
1
Unit
- Desa
Muara Payang
14
Unit
28
unit
- Desa
Selerong
14
Unit
20
unit
- Desa
Batu Butok
14
unit
Sub Jumlah 6
6
1
unit
6
unit
120
Unit
123
unit
6
unit
9
Unit
21
unit
24
Unit
7
unit
5
Unit
14
unit
7
unit
7
unit
Kecamatan Pasir Belengkong - Desa
Pasir Belengkong
- Desa
Tanah Periuk
6
unit
- Desa
Damit
6
unit
- Desa
Suatang Baru
- Desa
Suatang Keteban
23
Unit
- Desa
Sangkuriman
14
Unit
- Desa
Sunge Batu
- Desa
Suliliran Baru
14
unit
- Desa
Seniung Jaya
14
unit
- Desa
Suliliran
14
unit
- Desa
Bekoso
7
unit
- Desa
Olong Pinang
7
unit
- Desa
Suatang
7
unit
- Desa
Laburan
14
unit
- Desa
Lempesu
7
unit
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
188
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Sub Jumlah 7
12
unit
75
unit
140
unit
4
Unit
9
unit
14
unit
6
unit
7
unit
7
unit
- Desa
Kerang
4
unit
- Desa
Tebruk
2
unit
- Desa
Petangis
- Desa
Saing Prupuk
9
unit
4
unit
- Desa
Bai Jaya
1
unit
14
unit
- Desa
Tampakan
7
unit
- Desa
Mengkudu
7
unit
- Desa
Kerang Dayo
7
unit
- Desa
Tebru Paser Damai
7
unit
- Desa
Lomu
7
unit
- Desa
Segendang
7
unit
- Desa
Riwang
10
unit
- Desa
Langgai
7
unit
- Desa
Pengguren Jaya
7
unit
2
6
unit
5
unit
6
Unit
unit
60
unit
77
unit
7
unit
21
unit
32
unit
14
unit
Kecamatan Tanjung Harapan - Desa
Lori
- Desa
Tanjung Aru
- Desa
Keladen
6
unit
7
unit
- Desa
Selengot
7
unit
7
unit
- Desa
Labuang Kallo
14
unit
14
unit
- Desa
Senipah
7
unit
- Desa
Random
7
unit
77
unit
Sub Jumlah 9
unit
Kecamatan Batu Engau
Sub Jumlah 8
6
18
5
unit
Unit
18
unit
66
unit
5
unit
Kecamatan Muara Samu - Desa
Tanjung Pinang
5
unit
- Desa
Muara Samu
1
unit
- Desa
Muser
15
unit
28
unit
- Desa
Rantau Atas
22
unit
42
unit
- Desa
Suweto
14
unit
- Desa
Luan
5
unit
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
189
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
- Desa
Rantau Bintungan
- Desa
Biu
- Desa
Libur Dinding Sub Jumlah
10
6
unit
12
unit
6
unit
14
unit
5
unit
14
unit
14
unit
94
unit
84
unit
14
unit
9
unit
14
unit
38
unit
4
unit
21
unit
16
unit
3
unit
Kecamatan Batu Sopang - Desa
Rantau Layung
- Desa
Sungai Terik
- Desa
Batu Kajang
- Desa
Kasungai
- Desa
Legai
- Desa
Samurangau
7
unit
- Desa
Busui
7
unit
- Kel.
Batu Kajang
21
unit
- Desa
Sungai Munte
1
unit
- Desa
Songka
7
unit
Sub Jumlah Jumlah seluruh Kabupaten
88
Unit
18
unit
83
unit
79
unit
108
Unit
1.000
Unit
1.218
Unit
Sumber : Dinas Cipta Karya Kab. Paser
Dari Tabel IV.49 diatas dapat dijelaskan bahwa pada kurun waktu tahun 2011 – 2014 pemberian bantuan pembangunan rumah layak huni yang sudah terlaksana di seluruh kecamatan di Kabupaten Paser dapat disimpulkan sebagai berikut : a.
Kecamatan Tanah Grogot
=
394 Unit.
b.
Kecamatan Kuaro
=
140 Unit.
c.
Kecamatan Long Ikis
=
319 Unit.
d.
Kecamatan Long Kali
=
400 Unit.
e.
Kecamatan Muara Komam
=
249 Unit.
f.
Kecamatan Pasir Belengkong
=
233 Unit.
g.
Kecamatan Batu Engau
=
149 Unit.
h.
Kecamatan Tanjung Harapan
=
166 Unit.
i.
Kecamatan Muara Samu
=
184 Unit.
j.
Kecamatan Batu Sopang
=
180 Unit.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
190
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Dengan jumlah total rumah layak huni yang sudah dibangun untuk seluruh kecamatan selama kurun waktu tahun 2011 – 2014 adalah 2.414 unit. Sedangkan
untuk
mengetahui
usaha
–
usaha
peningkatan
prasarana dasar perumahan yang layak dapat dilihat dapat dilihat pada Tabel IV.50 yaitu kegiatan pembangunan jamban dengan tangki anti septik sebagai berikut. Tabel IV.50 Pembangunan Jamban dengan Tangki Septik Kabupaten Paser Tahun 2012 – 2014 NO. 1
KECAMATAN/DESA
Rantau Panjang
Kelurahan Tanah Grogot
3
4
Desa
Pepara
Desa
Janju
Desa
Sempulang
6
2014
8
unit
11
unit
1
unit
10
Unit
10
Unit
10
Unit
Kecamatan Pasir Belengkong Desa
Pasir Belengkong
10
Unit
Desa
Bekoso
10
Unit
Desa
Suatang
Desa
Pasir Belengkong
7 10
unit
unit
Kecamatan Batu Engau Desa
Batu Engau
Desa
Kerang
10
10
unit
10
unit
unit
Kecamatan Muara Komam Desa
5
2013
Kecamatan Tanah Grogot Desa
2
2012
Muara Komam
Kecamatan Kuaro Desa
Sungai Rie
8
unit
Desa
Pantai Keke
2
unit
Kecamatan Long Ikis
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
191
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Desa
Teluk Waru
JUMLAH
11
unit
61
Unit
70
Unit
7
unit
Sumber : Dinas Cipta Karya Kab. Paser
Dari Tabel IV.50 diatas dapat dijelaskan bahwa pada kurun waktu tahun 2012 – 2014 pembangunan jamban dengan tangki anti septik yang sudah terlaksana di 6 (enam) kecamatan di Kabupaten Paser dapat disimpulkan sebagai berikut : a.
Kecamatan Tanah Grogot
=
50 Unit.
b.
Kecamatan Pasir Belengkong
=
37 Unit.
c.
Kecamatan Batu Engau
=
20 Unit.
d.
Kecamatan Muara Komam
=
10 Unit.
e.
Kecamatan Kuaro
=
10 Unit.
f.
Kecamatan Long Ikis
=
11 Unit.
Dengan jumlah total pembangunan jamban dengan tangki anti septik yang sudah dibangun untuk 6 (enam) kecamatan selama kurun waktu tahun 2012 – 2014 adalah sebanyak 138 unit. Alokasi anggaran urusan perumahan dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.51 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Perumahan Tahun 2010 – 2015
NO.
Tahun
Anggaran (Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
104.582.703.606,73
97.702.051.924,58
93,42
2
2011
134.609.265.968,28
127.438.131.645,00
94,67
3
2012
169.781.761.288,00
132.284.393.522,00
77,91
4
2013
244.920.869.278,00
228.106.214.758,00
93,13
5
2014
244.232.544.363,34
225.080.361.845,00
92,16
6
2015
107.528.165.738,42
-
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
192
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan perumahan selama rentang
waktu
tahun
2010
–
2014
adalah
sebesar
Rp.898.127.144.504,35 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.810.611.153.694,58
atau
90,26 %, untuk tahun 2015 alokasi
anggaran urusan perumahan sebesar Rp.107.528.165.738,42. D.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Kondisi lingkungan perumahan pada beberapa kawasan tidak
didukung
berdampak
infrastruktur
pada
yang
menurunnya
memadai kualitas
sehingga lingkungan
perumahan. 2)
Kondisi lingkungan perumahan terutama di daerah – daerah pesisir pantai masih sangat memprihatinkan terutama dalam hal sanitasi dan kebersihan lingkungan.
3)
Masih belum meratanya pembangunan sarana permukiman hingga sampai pelosok desa di Kabupaten Paser dikarenakan masih banyak desa-desa di daerah-daerah tersebut masih sulit dijangkau dengan transportasi darat dikarenakan kondisi jalan yang semakin rusak diakibatkan curah hujan yang tinggi.
b.
Solusi 1)
Meningkatkan kualitas infrastruktur dan sistem sanitasi permukiman
melalui
pembangunan
jaringan
jalan
lingkungan, air bersih, dan sanitasi lingkungan sesuai standar kebutuhan minimal. 2)
Telah dianggarkannya dana untuk terus secara kontinyu melakukan pembangunan rumah sederhana sehat yang dibangun
bagi
masyarakat
berpenghasilan
rendah
(MBR)serta melaksanakan rehab rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hingga menyentuh daerah pelososk desa di Kabupaten Paser. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
193
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3)
Dengan terus dilaksanakannya pembangunan peningkatan telford,
pembangunan
pembangunan
semenisasi
permukiman
sehingga
peningkatan jalan akan
burda
lingkungan
di
meningkatkan
serta daerah kualitas
lingkungan perumahan.
5.
PENATAAN RUANG Penyelenggaraan pembangunan penataan ruang diarahkan untuk mewujudkan pemanfaatan ruang dan penatagunaan tanah yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Paser serta merupakan upaya untuk melaksanakan misi mewujudkan Kabupaten Konservasi serta misi menumbuh kembangkan kehidupan masyarakat yang berbudaya. A.
Program dan Kegiatan Pada kurun waktu tahun 2010
- 2014, penyelenggaraan
pembangunan di bidang Penataan Ruang melalui program dan kegiatan, yaitu : a.
Program Perencanaan Tata Ruang 1.
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan.
2.
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang RTRW.
3.
Koordinasi dan Fasilitas Penyusunan Rencana Tata Ruang Lintas Kabupaten/Kota .
4.
Koordinasi Penataan Ruang Daerah.
5.
Pelatihan Aparat Dalam Perencanaan Tata Ruang.
6.
Penyusunan kebijakan tentang penyusunan rencana tata ruang.
b.
7.
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah.
8.
Revisi Rencana Tata Ruang.
9.
Penetapan kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 1.
Fasilitasi
Peningkatan
Peran
Serta
Masyarakat
dalam
Pengendalian Pemanfaatan Ruang. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
194
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
c.
2.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pemanfaatan Ruang.
3.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
4.
Pelatihan Aparat dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
5.
Penertiban Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
6.
Pengawasan Pemanfaatan Ruang.
7.
Survey dan pemetaan.
Program Pemanfaatan Ruang 1.
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan.
2.
Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan.
3.
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang RTRW.
4.
Pelatihan aparat dalam perencanaan tata ruang.
5.
Fasilitasi
peningkatan
peran
serta
masyarakat
dalam
pemanfaatan ruang. 6.
Sosialisasi kebijakan, norma, standar, prosedur dan manual pemanfaatan ruang.
7. B.
Survey dan pemetaan.
Pelaksanaan Urusan Penataan Ruang Pelaksanaan Program dan kegiatan dalam kurun waktu 2010 – 2014 dijelaskan sebagai berikut : a.
Program
Perencanaan
Tata
Ruang
dengan
melaksanakan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan, kegiatan Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan, kegiatan Penyusunan rancangan peraturan daerah
tentang
RTRW,
kegiatan
Pelatihan
aparat
dalam
perencanaan tata ruang yang bertujuan untuk memperkukuh ketahanan nasional berdasarkan wawasan nusantara agar sejalan dengan kebijakan otonomi daerah yang memberikan kewenangan semakin
besar
kepada
pemerintah
daerah
dalam
hal
penyelenggarakan penataan ruang. b.
Kegiatan Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
195
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
program yaitu dokumen RTRW Kabupaten dan Peta Kabupaten, Peta Kecamatan dan Peta Kawasan. c.
Penyusunan kebijakan tentang penyusunan rencana tata ruang yang mempunyai tujuan untuk mewujudkan pemanfaatan ruang wilayah yang serasi dan seimbang sesuai kebutuhan dan kemampuan daya dukung pertumbuhan dan perkembangan Kab.Paser, menciptakan pola tata ruang yang optimal, dan sebagai pedoman dalam penyusunan program pembangunan kab. paser sesuai dengan RTRW.
d.
Penyusunan
Rencana
Tata
Ruang
Wilayah,
kegiatan
ini
dilaksanakan bertujuan untuk tersedianya Naskah Akademik dan Raperda tentang RTRW. Naskah akademik yang yang dihasilkan akan menjadi dasar untuk penetapan Perda RTRW yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan berlandaskan pada penataan ruang yang sesuai dengan RTRW Kabupaten Paser. e.
Penyusunan Rencana Teknis Tata Ruang Kawasan dengan tujuan melakukan penyusunan Materi Teknis Rencana Tata Ruang Kawasan
Sejarah
Kesultanan
Sadurengas
serta
menyusun
Rancangan Daerah RT/RW Perkotaan Tanah Grogot dan Batu Kajang. f.
Penyusunan Rencana Detil Tata Ruang Kawasan, sasaran yang dicapai adalah Penyusunan Rencana Detil Tata Ruang Kawasan Kecamatan Kuaro dan Kecamatan Long Kali.
g.
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dengan melaksanakan kegiatan
Monitoring,
Evaluasi
dan
Pelaporan
terhadap
pelaksanaan pemanfaatan ruang maupun aktifitas pelaksanaan penataan ruang maupun kegiatan lain dalam ruang lingkup penataan ruang di Kabupaten Paser.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
196
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
C.
Capaian Kinerja Tabel IV.52 Komposisi Penggunaan Lahan Kabupaten Paser
No.
Penggunaan Lahan/Tutupan Lahan
Luas (Ha)
1
Tubuh Air
4.169,13
2
Hutan
3
Hutan Rawa
3.962,14
4
Hutan Sekunder Tua
6.744,85
5
Kebun Campuran
6
Lahan Terbuka
7
Lahan Tidak Berhutan
8
Mangrove
9
Perkebunan
6.190,50
10
Permukiman
272.490,78
11
Pertambangan
12
Pertanian
13
Sawah
14
Semak Belukar
15
Tambak
16
Lain-lain*
351.212,19
65.859,31 32.711,10
232,32 139.172,70 7.244,38 12.083,06 5.544,66
Jumlah
241.085,86 1.148.703,00
Keterangan : *) Luasan yang belum teridentifikasi karena citra satelit tertutup awan
Alokasi anggaran urusan penataan ruang dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
197
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.53 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Penataan Ruang Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
834.041.450,00
668.363.700,00
80,14
2
2011
2.872.717.100,00
2.472.323.485,00
86,06
3
2012
3.153.319.220,00
2.454.708.290,00
77,85
4
2013
2.381.170.272,00
1.997.314.589,00
83,88
5
2014
2.758.774.400,00
2.299.531.105,00
83,35
6
2015
1.110.430.000,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan penataan ruang selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.12.000.022.442,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.9.892.241.169,00 atau 82,44 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan penataan ruang sebesar Rp.1.110.430.000,00 D.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Fakta
dilapangan
menunjukkan
seringkali
terjadi
pelaksanaan pembangunan dilakukan sebelum memiliki Ijin Mendirikan Bangunan. Hal tersebut terjadi akibat masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam mentaati ketentuan perijinan
membangun
disamping
masih
terbatasnya
kemampuan dalam melakukan pengawasan. 2)
Seringkali terjadi pelaksanaan pembangunan yang dilakukan kurang memperhatikan aturan tentang Tata Ruang sehingga pada akhirnya terkadang sering tidak sesuai dengan ketentuan peruntukan lahan dan hal lain yang tidak sesuai dengan ketentuan tata ruang di wilayah tersebut.
3)
Besarnya anggaran yang diperlukan dan tingkat kerumitan yang tinggi untuk menyelesaikan Rencana Detail Tata Ruang
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
198
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Kawasan per Kecamatan sehingga penyusunannya harus dilakukan setiap tahun anggaran hanya 1 atau 2 kecamatan. 4)
Kurangnya koordinasi lintas sektor di bidang penataan ruang sehingga terkadang terjadi tumpang tindih kewenangan antar instansi terkait pelaksanaan kegiatan bidang tata ruang.
b.
Solusi 1)
Meningkatkan pengawasan, monitoring dan penertiban secara rutin terhadap pelanggaran peruntukan tata ruang terutama bangunan-bangunan yang tidak memiliki ijin membangun.
2)
Mengoptimalkan kinerja aparatur penegak hukum dalam pengendalian
pemanfaatan
ruang
sehingga
dapat
diantisipasi adanya pelanggaran terhadap rencana tata ruang 3)
Terkait
besarnya
anggaran
yang
diperlukan
untuk
menyelesaikan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan per Kecamatan perlu adanya perhatian khusus dan koordinasi ke arah yang lebih baik untuk dapat meningkatkan alokasi anggaran mengenai tata ruang. Sedangkan terkait tingkat kerumitan yang tinggi perlu adanya kerja keras bidang tata ruang untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia serta menjalin kerjasama yang baik dengan instansi terkait lainnya. 4)
Untuk mengatasi masalah kurangnya koordinasi lintas sektor di bidang penataan ruang perlu adanya pertemuan yang dikoordinir oleh Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) untuk lebih aktif dalam mempertemukan pihakpihak pengelola penataan ruang daerah dan memberikan solusi terhadap masalah yang ada.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
199
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
6.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Penyelenggaraan urusan perencanaan pembangunan diarahkan untuk meningkatkan kualitas produk perencanaan, dalam rangka memperoleh dokumen perencanaan yang aspiratif, antisipatif, aplikatif dan akuntabel serta merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan Misi Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. Pada
kurun
waktu
tahun
2010
-
2014,
Urusan
Perencanaan
Pembangunan apabila mengacu pada RPJMD Kabupaten Paser 2010 -2014 dilihat dari arah kebijakan umum yang ditempuh, diarahkan untuk meningkatkan kesinergian Perencanaan Pembangunan. Kebijakan Umum tersebut direncanakan dilaksanakan melalui 4 program yaitu Program pengembangan
data/informasi,
Program
perencanaan
pembangunan
daerah, Program perencanaan bidang (ekonomi, sosial budaya, prasarana wilayah, sumber daya alam) dan Program kerjasama pembangunan. A.
Program dan Kegiatan Dalam pelaksanaannya penyelenggaraan urusan perencanaan pembangunan dilaksanakan melalui Program dan Kegiatan sebagai berikut : a.
Program Pengembangan Data/Informasi 1.
Koordinasi Penataan Ruang Daerah.
2.
Operasional Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Paser
3.
Pembuatan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan daerah.
4.
Pengelolaan Web Site.
5.
Pengelolaan Web Site Tahun 2011.
6.
Pengelolaan Web Site Tahun 2012.
7.
Pengembangan Basis Data Spasial.
8.
Pengembangan
Sistem
Informasi
Perencanaan
Pembangunan. 9.
Pengembangan Teknologi Informasi/Pengelolaan WebSite Tahun 2010.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
200
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
10. Penyusunan Kabupaten Dalam Angka (KDA). 11. Penyusunan PDRB Kabupaten Paser. 12. Penyusunan dan Pembuatan Dokumen RPJMD Kabupaten Paser. 13. Penyusunan dan Penetapan Status Desa Maju, Tidak tertinggal dan tertinggal. 14. Penyusunan dan pengumpulan data Informasi Indikator Kesejahteraan (INKESRA). 15. Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan Klasifikasi Desa Semi Terpencil dan Desa terpencil. 16. Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan. 17. Penyusunan data base Sosial Ekonomi Kabupaten Paser. 18. Penyusunan informasi perencanaan pembangunan daerah. 19. Penyusunan kabupaten Dalam Angka (KDA). 20. Penyusunan kebijakan tentang penyusunan rencanan tata ruang. 21. Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Paser. 22. Penyusunan Profil Daerah. 23. Penyusunan tata ruang wilayah. 24. Perencanaan Tata Ruang. b.
Program Kerjasama Pembangunan 1.
Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/lembaga.
2.
Fasilitasi Kerjasama dunia usaha/Lembaga (Operasional ULP) Kabupaten Paser.
c.
3.
Koordinasi dalam pemecahan masalah masalah daerah.
4.
Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah .
5.
Rapat rapat sinkronisasi dan konsolidasi data pembangunan.
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
201
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
1.
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pajak dan
Retribusi
(Penyusunan
Raperda
Retribusi
Jasa
Pemetaan). d.
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh 1.
Fasilitasi
program
percepatan
pembangunan
berbasis
kecamatan (P3BK). 2.
Koordinasi Penyusunan Perencanaan Kota Terpadu Mandiri.
3.
Koordinator Penetapan Rencana Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh (Agoropolitan).
4.
Monitoring Evaluasi & Pelaporan.
5.
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh.
e.
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan 1.
Bimbingan
teknis
dan
koordinasi
perencanaan
dan
pembangunan Penyusunan Anggaran. 2.
Pelatihan Renja SKPD .
3.
Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat.
4.
Peningkatan
kemampuan
teknis
Aparat
perencana
(pelatihan penyusunan renja). 5.
Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana.
6.
Penyusunan Sistem Informasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
f.
Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1.
Penyelenggaraan Musrembang RKPD.
2.
Koordinasi
pelaporan
Keterangan
Pertanggungjawaban
(LKPJ) TA. 2012. 3.
Monitoring Evaluasi & Pelaporan.
4.
Penetapan RKPD.
5.
Penyusunan kebijakan umum anggaran (KUA).
6.
Koordinasi penyusunan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ).
7.
Penyusuan Prioritas Flapon Anggara Sementara(PPAS).
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
202
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
8.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
9.
Penyusunan Renja SKPD.
10. Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA). 11. Penyusunan prioritas Flapon anggaran Sementara (PPAS) Perubahan. 12. Penyusunan RENSTRA SKPD. 13. Evaluasi kinerja RPJMD dan indikator kinerja SKPD. 14. Penyusunan Rancangan RKPD Perubahan. 15. Verifikasi Renja SKPD . 16. Sinkronisasi
Program
Pembangunan
Daerah
Kabupaten
Paser. 17. Evaluasi RENJA SKPD. 18. Penyusunan (PPAS) Perubahan. 19. Tim
Evaluasi
dan
Pengawasan
Penyerapan
Anggaran
(TEPPA). 20. Penyusunan Rancangan Awal. 21. Penyusunan dan evaluasi Pra RKA. 22. Verifikasi Renja dan Evaluasi Kinerja SKPD. 23. Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Perubahan. 24. Penyusunan Data SIPD. 25. Tim Koordinasi Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Lingkungan Pemerintah Daerah. 26. Penyusunan Rancangan RKPD. 27. Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah/ Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( LPPD ). 28. Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban. 29. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 30. Penyusunan PPA/KUA Tahun 2011. 31. Penyusunan PPA/KUA Perubahan Tahun 2010. 32. Pengumpulan, Updating dan Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja Program dan Kegiatan. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
203
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
33. Penyusunan
Rancangan
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah Daerah (RPJMD). 34. Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ). 35. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan . 36. Penyusunan PPA/KUA Tahun 2012. 37. Penyusunan PPA/KUA Perubahan Tahun 2011. 38. Sosialisasi Kebijakan Perencanaan pembangunan Daerah 39. Penyusunan RENSTRA SKPD. 40. Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah. 41. Koordinasi Penyusunan Perencanaan Jangka Menengah (PJM) Program penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Paser. 42. Koordinasi Penaggulangan Kemiskinan Kabuapaten Paser. 43. Verifikasi
Penyusunan
harga
Satuan
Perencanaan
Pembangunan. 44. Penyusunan Rancangan RKPD. 45. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD. 46. Koordinasi Penyusunan LKPJ. 47. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 48. Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA). 49. Penyusunan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). 50. Penyusunan RENJA. 51. Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Perubahan (KUA-P). 52. Penyusunan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan. 53. Penyusunan Rancangan RKPD Perubahan. 54. Verifikasi renstra SKPD. 55. Review RPJMD (2011-2015). 56. Monev Pelaksanaan rencana pembangunan Daerah Bidang Sarana dan Prasarana. g.
Program Perencanaan Sosial dan Budaya
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
204
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
1.
Fasilitasi
dan
koordinasi
pelaksanaan
program
penanggulangan kemiskinan. 2.
Fasilitasi dan koordinasi kegiatan PLBK PNPM-MP.
3.
Fasilitasi
dan
koordinasi
pelaksanaan
program
penanggulangan kemiskinan. 4.
Fasilitasi Fendirian dan pengembangan perguruan tinggi.
5.
Fasilitasi forum corporate social respponsibility (CSR).
6.
Fasilitasi jaringan penelitian pendidikan (Jarlit Pendidikan)
7.
Fasilitasi Pembentukan Forum CSR.
8.
Fasilitasi Pendirian dan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi.
9.
Fasilitasi pendirian dan pengembangan perguruan tinggi.
10. Koordinasi dan Evaluasi Penyusunan/Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah MDG's. 11. Koordinasi dan Fasilitasi Perencanaan Hibah Air Minum. 12. Koordinasi Perencanaan Bidang Sosial dan Budaya. 13. Koordinasi Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Bidang Kesehatan. 14. Koordinasi Perencanaan dan evaluasi Pembangunan Bidang Pemerintahan. 15. Koordinasi Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Bidang Pendidikan. 16. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya. 17. Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan (Penyusunan Database Sosial Budaya). 18. Penyusunan Perencanaan Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Paser. h.
Program Perancanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam 1.
Penyusunan RPIJM Bidang Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Paser.
2.
Koordinasi Pendayagunaan dan Pemeliharaan Kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS).
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
205
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3.
Koordinasi
strategi
dan
rencana
aksi
daerah
(SRAD)
Implementasi REDD Kabupaten Paser. 4.
Operasional Forum Daerah Aliran Sungai (Forum DAS) Kabupaten Paser.
5.
Penyusunan RPIJM Bidang Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Paser.
6.
Penyusunan
Studi
Potensi
Pembangkit
Listrik
Tenaga
Mikrohidro dan Jaringan. i.
Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar 1.
Penyusunan perencanaan pembangunan percepatan sanitasi permukiman kabupaten paser (PPSP).
2.
Penyusunan potensi energi baru dan terbarukan.
3.
Penyusunan
strategi
pengembangan
pemukiman
dan
infrastruktur perkotaan (SPPIP). j.
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 1.
Koordinasi kerja sama pembangunan antar daerah.
2.
Fasilitasi
dan
Koordinasi
Pelaksanaan
Program
Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). 3.
Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah (TKPKD).
4.
Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi.
5.
Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi usaha mikro kecil menengah.
6.
Monitoring Evaluasi & Pelaporan pelaksanaan daerah bidang industri.
7.
Penyusunan
Perencanaan
Pengembangan
Ekonomi
Masyarakat. 8.
Penyusunan rencana zonasi wilayah pesisir & Pulau pulau kecil.
9. k.
Perencanaan pembangunan Bidang ekonomi.
Program Pengembangan Wilayah Perbatasan 1.
Koordinasi Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Pemerintahan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
206
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
l.
m.
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Air 1.
Penyusuanan RPIJM Bidang Pekerjaan Umum Cipta Karya.
2.
Pembentukan Forum DAS Kandilo.
Program Perencanaan Tata Ruang 1.
Penyusunan Kebijakan Tentang Penyusunan Rencana tata Ruang.
2. n.
Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana 1.
o.
Koordinasi Penyusunan propile daerah rawan bencana.
Program Kerjasama Pembangunan, dengan kegiatan 1.
B.
Koordinasi Penataan Ruang Daerah.
Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga.
Pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan Hasil – hasil pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan selama kurun waktu tahun 2010 - 2014 adalah sebagai berikut: a.
Pelaksanaan Urusan Pembangunan dari target yang disusun dalam RPJMD Kabupaten Paser 2010-2014 semula diakomodir melalui
4
(empat)
Program
Pembangunan,
semua
telah
dilaksanakan. Dari target tersebut bahkan dilaksanakan menjadi 15 (lima belas) Program; b.
Tersusunnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Paser 2010-2014;
c.
Tersusunnya
Rencana
Kerja
Pemerintahan
Daerah
yang
ditetapkan setiap tahun sebagai dokumen strategis pelaksanaan pembangunan setiap tahun anggaran; d.
Tersusunnya Dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan PPAS. Adapun Perkembangan Penyelenggaraan urusan perencanaan
pembangunan dengan berapa program prioritas dalam kurun waktu 2010 – 2014, sebagai berikut : a.
Program Pengembangan Data/Informasi Untuk program pengembangan data / informasi dalam kurun waktu
2010-2014
jumlah
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
dana
yang
dianggarkan
sebesar 207
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Rp.3.429.076.500,00, dengan alokasi dana Rp.2.521.698.500,00 untuk tahun 2010 atau sebesar 38,30 % dari jumlah dana yang dianggarkan,
tahun
2011
dengan
alokasi
dana
Rp.1.016.567.200,00 atau sebesar 15,44 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2012 dengan alokasi dana Rp.877.622.500,00 atau sebesar 13,33 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2013 dengan alokasi dana Rp.1.319.564.250,00 atau sebesar 20,04 % dari jumlah dana yang dianggarkan dan untuk tahun 2014 dengan alokasi dana Rp.849.390.500,00 atau sebesar 12,90 % dari jumlah dana yang dianggarkan. Dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2011 ada penurunan sebesar 22,86 % dari tahun 2010, tahun 2012 ada penurunan 2,11 % dari tahun 2011, tahun 2013 ada kenaikan 6,71 % dari tahun 2012 dan tahun 2014 ada penurunan 7,14 % dari tahun 2013. b.
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Untuk Program Perencanaan Pembangunan Daerah dalam kurun waktu
2010-2014
jumlah
dana
yang
dianggarkan
sebesar
Rp.12.962.303.830,00, dengan alokasi dana Rp.1.443.467.150,00 untuk tahun 2010 atau sebesar 11,14 % dari jumlah dana yang dianggarkan,
tahun
2011
dengan
alokasi
dana
Rp.2.452.490.100,00 atau sebesar 18,92 % dari jumlah dana yang dianggarkan,
tahun
2012
dengan
alokasi
dana
Rp.2.221.007.850,00 atau sebesar 17,13 % dari jumlah dana yang dianggarkan,
tahun
2013
dengan
alokasi
dana
Rp.2.433.009.230,00 atau sebesar 18,77 % dari jumlah dana yang dianggarkan dan untuk tahun 2014 dengan alokasi dana Rp.4.412.329.500,00 atau sebesar 34,04 % dari jumlah dana yang dianggarkan. Dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2011 ada kenaikan sebesar 7,78 % dari tahun 2010, tahun 2012 ada penurunan 1,79 % dari tahun 2011, tahun 2013 ada kenaikan 1,64 % dari tahun 2012 dan tahun 2014 ada kenaikan 11,27 % dari tahun 2013. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
208
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
c.
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Untuk Program Perencanaan pembangunan Ekonomi dalam kurun waktu
2010-2014
jumlah
dana
yang
dianggarkan
sebesar
Rp.3.641.941.941,00, dengan alokasi dana Rp.0 untuk tahun 2010 atau sebesar 0 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2011 dengan alokasi dana Rp.588.845.500,00 atau sebesar 16,17 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2012 dengan alokasi dana Rp.906.395.300,00 atau sebesar 24,89 % dari jumlah dana yang dianggarkan,
tahun
2013
dengan
alokasi
dana
Rp.1.260.204.941,00 atau sebesar 34,60 % dari jumlah dana yang dianggarkan dan untuk tahun 2014 dengan alokasi dana Rp.886.496.200,00 atau sebesar 24,34 % dari jumlah dana yang dianggarkan. Dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2011 ada kenaikan sebesar 16,17 % dari tahun 2010, tahun 2012 ada kenaikan 8,72 % dari tahun 2011, tahun 2013 ada kenaikan 9,71 % dari tahun 2012 dan tahun 2014 ada penurunan 10,26 % dari tahun 2013. d.
Program Perencanaan Sosial dan Budaya Untuk Program Perencanaan sosial dan budaya dalam kurun waktu
2010-2014
jumlah
dana
yang
dianggarkan
sebesar
Rp.10.994.561.980,00, dengan alokasi dana Rp.114.389.000,00 untuk tahun 2010 atau sebesar 1,04 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2011 dengan alokasi dana Rp.965.140.700,00 atau sebesar 8,78 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2012 dengan alokasi dana Rp.2.694.405.600,00 atau sebesar 24,51 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2013 dengan alokasi dana Rp.4.385.598.580,00 atau sebesar 39,89 % dari jumlah dana yang dianggarkan dan untuk tahun 2014 dengan alokasi dana Rp.2.835.028.100,00 atau sebesar 25,79 % dari jumlah dana yang dianggarkan. Dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2011 ada kenaikan sebesar 7,74 % dari tahun 2010, tahun 2012 ada kenaikan 15,32 %
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
209
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
dari tahun 2011, tahun 2013 ada kenaikan 15,38 % dari tahun 2012 dan tahun 2014 ada penurunan 14,1 % dari tahun 2013. e.
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Untuk Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
dalam
kurun
waktu
2010-2014
jumlah
dana
yang
dianggarkan sebesar Rp.1.604.651.000,00, dengan alokasi dana Rp.64.980.000,00 untuk tahun 2010 atau sebesar 4,05 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2011 dengan alokasi dana Rp.311.117.500,00 atau sebesar 19,39 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2012 dengan alokasi dana Rp.311.468.500,00 atau sebesar 19,41 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2013 dengan alokasi dana Rp.406.445.000,00 atau sebesar 25,33 % dari jumlah dana yang dianggarkan dan untuk tahun 2014 dengan alokasi dana Rp.510.640.000,00 atau sebesar 31,82 % dari jumlah dana yang dianggarkan. Dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2011 ada kenaikan sebesar 15,34 % dari tahun 2010, tahun 2012 ada kenaikan 0,02 % dari tahun 2011, tahun 2013 ada kenaikan 6,49 % dari tahun 2012 dan tahun 2014 ada kenaikan 6,49 % dari tahun 2013. f.
Program Kerjasama Pembangunan Untuk program kerja sama pembangunan dalam kurun waktu 2010-2014
jumlah
dana
yang
dianggarkan
sebesar
Rp.1.562.531.345,00, dengan alokasi dana Rp.113.742.500,00 untuk tahun 2010 atau sebesar 7,28 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2011 dengan alokasi dana Rp.98.054.000,00 atau sebesar 6,28 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2012 dengan alokasi dana Rp.330.578.845,00 atau sebesar 21,16 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2013 dengan alokasi dana Rp.814.300.000,00 atau sebesar 52,11 % dari jumlah dana yang dianggarkan dan untuk tahun 2014 dengan alokasi dana Rp.205.856.000,00 atau sebesar 13,17 % dari jumlah dana yang dianggarkan. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
210
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2011 ada penurunan sebesar 1 % dari tahun 2010, tahun 2012 ada kenaikan 14,88 % dari tahun 2011, tahun 2013 ada kenaikan 30,95 % dari tahun 2012 dan tahun 2014 ada penurunan 38,94 % dari tahun 2013. C.
Capaian Kinerja Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan tersebut, maka hasil-hasil telah dicapai dalam kurun waktu tahun 2010 - 2014 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.54
Program dan Kegiatan Urusan Perencanaan Pembangunan Tahun 2010 – 2014
NO A
PROGRAM/KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
1
1
-
-
1
Pengelolaan Web Site
1
1
1
1
1
Buku Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
-
1
1
1
1
-
-
-
1
1
-
1
-
-
-
-
1
1
1
1
-
-
-
1
1
-
-
-
1
-
-
1
-
-
-
Program Pengembangan Data/Informasi
Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan Klasifikasi Desa Semi Terpencil dan Desa Terpencil Penyusunan Data dan Informasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Penyusunan Database Sosial Ekonomi Kabupaten Paser Penyusunan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan dan Penetapan Status Desa Maju, Tidak Tertinggal dan Tertinggal Penyusunan Profil Daerah B
TAHUN
Program Pengembangan data/informasi/statistikdaerah Penyusunan dan Pengumpulan data dan statistik daerah
-
-
-
-
1
Penyusunan dan pengumpulan PDRB Kabupaten
1
-
1
1
1
Penyusunan Kabupaten Dalam Angka (KDA)
1
1
1
1
1
Penyusunan Indek Kesejahteraan (INKESRA)
1
1
1
1
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
Pembuatan sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Pembuatan sistem Informasi Manajemen Tata Naskah Dinas Elektronik LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
211
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
C
D
PROGRAM/KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Pengembangan Sistem Informasi perencanaan Pembangunan
1
-
-
-
-
Pengembangan Basis data Spasial
1
-
-
-
-
Penyusunan dan Pembuatan Dokumen RPJMD Kabupaten Paser
1
-
-
-
-
Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah
1
-
-
-
-
Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga
-
-
1
1
1
Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah
-
-
1
-
-
-
1
-
-
-
Program Kerjasama Pembangunan
Program Pengembangan Wilayah Perbatasan Koordinasi Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Pemerintahan
E
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Penyusunan perencanaan pengembangan wilayah strategis dancepattumbuh Koordinasi penetapan rencana pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh (agropolitan) Koordinasi penyusunan Perencanaan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Fasilitasi program Percepatan Pembangunan Berbasis Kecamatan (P3BK) Monitoring, evaluasidanpelaporan
F
G
-
1
1
-
-
1
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
1
-
Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah Dan Besar Penyusunan Perencanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Kabupaten Paser (PPSP)
-
1
1
1
1
Penyusunan Potensi Energi Baru dan Terbarukan
-
-
-
-
1
Penyusunan Strategi Pengembangan Pemukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
-
-
-
-
1
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana
1
-
-
1
1
-
-
-
1
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
1
1
Penyusunan rancangan RPJMD
-
-
-
1
1
Penyusuna nrancangan RKPD
1
1
1
1
1
Penyelenggaraan musrenbang RKPD
-
1
1
1
1
Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana (Pelatihan Penyusunan Renja ) Sosialisasi Kebijakan perencanaan pembangunan daerah Penyusunan Sistem Informasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Bimbingan Teknis dan Koordinasi Perencanaan dan Penysunan Anggaran H
TAHUN
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
212
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
PROGRAM/KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
1
1
1
1
1
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
1
1
1
1
1
Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
-
-
-
-
Penyusunan Renstra SKPD
1
-
-
1
1
Penyusunan RENJA SKPD
-
1
1
1
1
Penyusunan Rancangan RKPD Perubahan
-
-
-
-
1
Evaluasi Kinerja RPJMD dan Indikator Kinerja SKPD
-
-
-
1
1
Sinkronisasi Program Pembangunan Daerah Kabupaten Paser
-
-
-
-
1
EvaluasiKinerja SKPD
-
-
-
-
1
1
1
1
1
1
-
-
-
-
1
Penyusunan Rancangan Awal RKPD
-
-
-
1
1
Penyusunan dan Evaluasi Pra RKA
-
-
-
-
1
Penetapan RKPD Koordinasi penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah Kordinasi penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)
Penyusunan Prioritas Plapon Anggaran Sementara (PPAS) Pengumpulan updating dananalisis data informasi capaian target kinerja program dan kegiatan
Penyusunan Prioritas Plapon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapa nAnggaran (TEPPA)
Verifikasi Renja dan Evaluasi Kinerja SKPD (se Kab. Paser) Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Perubahan (KUA-P) Penyusunan Data SIPD (SistemInformasi Pembangunan Daerah)
-
-
-
-
1
1
1
1
1
1
-
-
-
-
1
Verifikasi Renstra SKPD
-
-
-
1
-
Review RPJMD
-
-
1
-
-
-
-
-
1
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah BidangSarana dan Prasarana Koordinasi Penyusunan Perencanaan Jangka Menengah (PJM) Program Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Paser Verifikasi Penyusunan Harga Satuan Perencanaan Pembangunan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Paser Tim Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Lingkungan Pemerintah Daerah I
TAHUN
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
213
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
PROGRAM/KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi
1
1
1
1
1
Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah
-
-
1
1
1
-
-
-
1
1
-
-
-
-
1
-
1
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
1
Penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir danpulau-pulau Kecil Kab. Paser Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD) Monitoring, evaluasidanpelaporan J
Program Perencanaan Sosial Budaya Koordinasi perencanaan pembangunan bidang social dan budaya Fasilitasi dan Koordinasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Koordinasi Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Bidang Kesehatan
-
-
1
1
1
1
-
-
1
1
-
-
1
1
1
Fasilitasi dan Koordinasi kegiatan PLBK PNPM-MP
-
-
-
1
1
Fasilitasi Jaringan Penelitian Pendidikan (Jarlit Pendidikan )
-
-
-
1
1
Fasilitasi Pembentukan Forum CSR
-
-
1
-
-
-
-
-
1
1
-
-
1
1
1
-
-
-
-
1
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
Fasilitasi Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Fasilitasi Pendirian dan Pengembangan Perguruan Tinggi Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan (Penyusunan Database Sosial Budaya) Koordinasi Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Bidang Pendidikan Penyusunan / Pelaksanaan RencanaAksi Daerah (RAD) MDG's Koordinasi Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Bidang Pemerintahan Penyusunan Rencana Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Paser Koordinasi dan Fasilitasi Perencanaan Hibah air Minum bagi Masyarakat berpenghasilan rendah/masyarakat miskin K
TAHUN
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Peyusunan RPIJM Bidang Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Paser Koordinasi Pendayagunaan dan Pemeliharaan Kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Koordinasi Strategi dan Rencana Aksi Daerah (SRAD) Implementasi REDD Kab. Paser Operasional Forum Daerah Aliran Sungai (Forum DAS) KabupatenPaser
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
1
1
1
1
1
-
-
-
1
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1 214
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
L
M
TAHUN
PROGRAM/KEGIATAN
2010
2011
2012
2013
2014
Penyusunan Studi potensiLi strikTenaga Mikrohidro danJaringan
-
1
-
-
-
Pembentukan Forum DAS Kandilo
-
1
-
-
-
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Penyusunan kebijakan tentang penyusunan rencana tata ruang
-
-
1
1
1
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah
-
-
-
-
1
Koordinasi Penataan Ruang Daerah
1
-
1
1
1
Penyusunan rancangan Perda tentang RTRW
-
1
-
-
-
Revisi Rencana Tata Ruang
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pajak dan Retribusi (Penyusunan Raperda Retribusi Jasa Pemetaan)
N
1
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana Koordinasi Penyusunan Profil Daerah RawanBencana
Alokasi
anggaran
-
urusan
perencanaan
pembangunan
dan
realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.55 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Perencanaan Pembangunan Tahun 2010 – 2015
NO.
Tahun
Anggaran (Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
9.596.609.695,00
7.554.366.285,00
78,72
2
2011
14.137.007.074,00
10.725.813.818,00
75,87
3
2012
16.220.368.537,00
11.783.083.324,00
72,64
4
2013
21.119.169.048,00
16.878.161.968,00
79,92
5
2014
17.833.182.546,00
15.652.569.487,00
87,77
6
2015
18.823.027.299,00
-
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
-
215
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Jumlah
alokasi
anggaran
untuk
urusan
perencanaan
pembangunan selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.78.906.336.900,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.62.593.994.882,00 atau 79,33 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran
urusan
perencanaan
pembangunan
sebesar
Rp.18.823.027.299,00. D.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Penjabaran RPJMD ke dalam RKPD dan Rencana Kerja SKPD masih belum optimal;
2)
Evaluasi program dan koordinasi pengendalian pelaksanaan program masih belum berjalan optimal;
3)
Perencanaan
harus
mampu
menentukan
prioritas
Pembangunan dan memberikan alokasi anggaran yang proporsional terhadap prioritas tersebut; 4)
Perencanaan harus mampu
mengubah ketergantungan
daerah pada sumbangan Sumber Daya Alam yang tidak dapat
diperbaharui
dengan
menggali
dan
mengelola
pontensi SDA yang dapat diperbaharui. b.
Solusi a)
Meningkatkan
sinergitas
dan
sinkronisasi
perumusan
program melalui optimalisasi kegiatan Musrenbang; b)
Menyusun
prosedur
tetap
evaluasi
dan
pengendalian
program; c)
Melakukan konsultasi dan koordinasi secara vertikal (Pusat, Provinsi
dan
Kecamatan)
maupun
horisontal
(antar
Wilayah/lembaga); d)
Memperhatikan
dan
menganalisa
isu
strategis
pada
lingkungan Global, Nasional, regional dan daerah.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
216
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
7.
PERHUBUNGAN Penyelenggaraan
pembangunan
perhubungan
diarahkan
untuk
meningkatkan kualitas pelayanan sistem transportasi kabupaten. A.
Program dan Kegiatan Pada kurun waktu tahun 2010 - 2014, penyelenggaraan urusan perhubungan dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yakni : a.
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 1.
Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan.
2.
Pembangunan gedung terminal.
3.
Pembangunan pos jaga petugas perhubungan.
4.
Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan.
5.
Pembangunan Sarana dan Prasarana Jembatan Timbang.
6.
Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat (UPTD Terminal Tepian Batang).
7.
Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat (UPTD Terminal Kota).
8.
Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat (UPTD Terminal Kuaro).
9.
Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat (UPTD Terminal Tepian Batang).
10. Peningkatan pengelolaan terminal angkutan darat. 11. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat (UPTD Terminal Kuaro). 12. Peningkatan pengelolaan terminal angkutan sungai, danau dan penyeberangan. 13. Perencanaan
Pembangunan
Prasarana
&
Fasilitas
Perhubungan. b.
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 1.
Identifikasi dan pengembangan pengelolaan parkir.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
217
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2.
Inventarisasi Angkutan Orang dan Barang serta Pengadaan Kelengkapan Angkutan Orang di Jalan Umum dengan Kendaraan Umum.
3.
Kajian Perda/Perbup Tentang Pengguna Jalan Umum dan Khusus Dalam.
4.
Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan.
5.
Koordinasi
Manajemen
Operasional
Kepelabuhan
dan
Kewenangan Pemda Tk.II Pasca Diberlakukannya Revisi PP 69. 6.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
7.
Operasional Penertiban Pelabuhan Khusus Lokal.
8.
Pelayanan dan Pengamanan Jamaah Haji.
9.
Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru mudi/ Awak - Kendaraan Angkutan Umum Teladan (AKUT).
10. Penciptaan
disiplin
dan
pemeliharaan
kebersihan
di
lingkungan terminal. 11. Pengamanan Dalam Rangka Hari Besar Islam dan Kunjungan Gubernur. 12. Pengamanan Safari Ramadhan Terpadu Bupati dan Forum Pimpinan Daerah. 13. Pengembangan
sarana
dan
prasarana
pelayanan
jasa
angkutan. 14. Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya (Operasional Kegiatan Rutin). 15. Pengendalian Pengoperasian Angkutan Umum Di Jalan. 16. Pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya (razia gabungan). 17. Penyelenggaraan Operasi UPTD Terminal Kuaro. 18. Perencanaan/Desain
Teknis
Perluasan/Pengembangan
Pelabuhan. 19. Pospam lebaran. 20. Sosialisasi Keselamatan Pelayaran. 21. Sosialisasi Penertiban Surat-Surat Kapal G7 Ke bawah. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
218
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
22. Tim Pelaksana Operasional Bus Angkutan Masal dalam Kota Tana Paser. 23. Uji
Kelayakan
Sarana
Transportasi
Guna
Kelayakan
Keselamatan Penumpang. c.
Program Pembangunan Sarana Dan Prasarana Perhubungan 1.
Pembangunan Gedung Terminal (Bantuan Provinsi 2009).
2.
Pembangunan Pelabuhan Sungai Kandilo (Bantuan Provinsi 2008).
3.
Pembangunan
Terminal
Kota
Tanah
Grogot
(Bantuan
Provinsi 2010). 4.
Pembangunan bandara.
5.
Pembangunan Bandara (Bantuan Provinsi 2008).
6.
Pembangunan Bandara (Bantuan Provinsi 2010).
7.
Pembangunan Bandara Kabupaten Paser (Sistem Multi Years).
8.
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan.
9.
Pembangunan Fasilitas Pendukung Terminal.
10. Pembangunan gedung terminal (Bantuan Provinsi 2009). 11. Pembangunan pelabuhan sungai kandilo (Bantuan Provinsi). 12. Pembangunan pos jaga petugas perhubungan . 13. Peng. Sarana & Prasana Penunjang Operasional UPTD PKB. 14. Penyusunan raperda kawasan keselamatan operasional penerbangan dan perijinan pembangunan fisik bandara. 15. Rencana Teknis Terinci (RTT) Bandara Udara . 16. Studi Amdal Pembangunan Bandara Paser (Bantuan Provinsi 2009). d.
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 1.
Kegiatan pengadaan rambu-rambu lalu lintas.
2.
Pemeliharaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas/Rambu Lalu Lintas.
3.
Pemeliharaan Fasilitas Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Jalan
4.
Pengadaan Fasilitas Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Jalan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
219
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
5.
Pengadaan Marka Jalan.
6.
Pengadaan Pengecatan Trotoar dan Median Jalan.
7.
Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas.
8.
Pengadaan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Lalu Lintas dan Angkutan.
e.
Program
Peningkatan
Kelaikan
Pengoperasian
Kendaraan
Bermotor 1. f.
Kegiatan Pelaksanaan uji petik kendaraan bermotor.
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 1.
Perijinan Frekuensi ke KPID Provinsi Pusat.
2.
Kerjasama produksi dan penyiaran dengan TVRI stasiun Kaltim.
3.
Pengawasan pembinaan terhadap pengelola warnet.
4.
Pengembangan media informasi melalui peliputan skala lokal.
5. g.
Penyebarluasan informasi pembangunan daerah.
Program Peningkatan Pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan 1.
Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya.
B.
Pelaksanaan Urusan Perhubungan a.
Pada tahun 2010, kegiatan yang dilaksanakan antara lain adalah : 1)
Perencanaan Pembangunan Dermaga Kecamatan Tanjung Harapan.
2)
Perencanaan/Desain
Teknis
Perluasan/Pengembangan
Pelabuhan. 3)
Pembangunan Pelabuhan Sungai Kandilo.
4)
Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Bangunan Bandara (Pematangan Lahan).
5)
Pembangunan Terminal Kota Tanah Grogot.
6)
Pengadaan Rambu Lalu lintas Kecamatan Long Kali.
7)
Belanja modal Pemeliharaan APIL.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
220
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
8)
Pemeliharaan APIL Simpang 4 SPBU.
9)
Pemeliharaan APIL 3 Titik Simpang.
10) Pemindahan APIL Simpang 4 Kuaro. b.
Pada tahun 2011, program kegiatan yang dilaksanakan antara lain : 1)
Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan, dengan kegiatan : a)
Pembangunan Pelabuhan Sungai Kandilo.
b)
Pembangunan Gedung Terminal.
c)
Pengadaan Konstruksi Bangunan Terminal Kota.
d)
Pembangunan Pos Jaga Petugas Perhubungan dengan melaksanakan
Pengadaan
Kontruksi
Pos
Jaga
(4
Lokasi). e)
Pembangunan Bandara Kabupaten Paser (Sistem Multy Years).
2)
Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas, dengan kegiatan : a)
Pengadaan Rambu Lalu Lintas Zona Selamat Sekolah (ZOOS) 10 Lokasi.
b)
Pengadaan Rambu-Rambu Kec. Muara Komam.
c)
Pengadaan Rambu-Rambu Kec. Batu Kajang.
d)
Pengadaan Rambu-Rambu Kec. Long Kali.
e)
Belanja Pemeliharaan Rambu Lalu Lintas.
f)
Pemeliharaan Traffic Light simpang empat SPBU, simpang tiga Dinas Bina Marga, simpang lima kandilo Plaza.
g)
Pemeliharaan Traffic Light simpang empat jalan K.H. Ahmad Dahlan, simpang empat jalan Senaken.
h)
Pemeliharaan Traffic Light simpang empat kuaro.
i)
Pengadaan Pemasangan Alat Pengendali Isyarat Lalu Lintas Traffic Light Simpang Empat Jalan Modang.
3)
Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
221
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
a) 4)
Pelaksanaan uji petik kendaraan bermotor.
Program Peningkatan Pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan dengan capaian : a)
Terwujudnya kelancaran lalu lintas pada saat hari lebaran.
b)
Terlaksananya Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya (Razia Gabungan) yang bertujuan melaksanakan pengendalian dan penertiban terhadap angkutan di jalan raya.
c.
Pada Tahun Anggaran 2012, Program-program yang dilaksanakan diantaranya : 1)
Program
Pembangunan
Prasarana
dan
Fasilitas
Perhubungan, dengan capaian : a)
Tersedianya prasarana
data
perencanaan
pembangunan
dan
fasilitas
perhubungan
(penyusunan/pembuatan tatralok). b)
Tersedianya sarana dan prasarana untuk Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat (UPTD Terminal Tepian Batang).
2)
Program peningkatan pelayanan angkutan, dengan capaian : a)
Terlaksananya Uji kelayakan sarana transportasi guna keselamatan penumpang.
b)
Terlaksananya Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya yang bertujuan melaksanakan pengendalian dan penertiban terhadap angkutan umum di jalan raya.
c)
Tersedianya
data
hasil
monitoring
dan
evaluasi
pelayanan angkutan. d)
Terselenggaranya Operasional UPTD Terminal Kuaro.
e)
Inventarisasi
Angkutan
Orang
dan
Barang
serta
pengadaan Kelengkapan angkutan orang dijalan umum dgn kendaraan umum. f)
Pengamanan Safari Ramadhan Terpadu Bupati dan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
222
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Forum Pimpinan Daerah. g)
Pengendalian Pengoperasian Angkutan Umum di jalan.
h)
Operasional Penertiban Pelabuhan Khusus Lokal.
i)
Koordinasi Management Operasional Kepelabuhan dan Kewenangan Pemda Tk. II Pasca diberlakukannya Revisi PP 69.
j)
Pengkajian Perda/Perbub tentang Pengguna Jalan Umum dan Khusus Dalam Rangka Angkutan Hasil Perkebunan dan Hasil Tambang.
3)
Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan, dengan capaian : a)
Terlaksananya Pembangunan Gedung Terminal dengan melaksanakan paket pekerjaan sebagai berikut : Pembersihan Pembuatan
Lingkungan Tandon
Bawah
Terminal/Strifing Tanah
+
dan
Instalasi,
Pengecoran Tempat Parkir Kendaraan, Pemasangan Lampu Penerangan mercury (solar cell), Pengecatan Pagar, Musholla, Gedung Pengelola, Pos Jaga, WC Umum, Jalur Mobil dan Pembuatan Septictank, Railing Tangga Pipa Kotak + Cat, Pek. Kusen Almunium + Pintu + Kaca dan tempat duduk penumpang. b)
Pembangunan Bandara Kabupaten Paser (Sistem Multy Years) berupa Pengadaan Konstruksi Bangunan Bandara Sisi Udara (Multi Years 5 Thn), Manajemen Konstruksi Bangunan Bandara Sisi Udara (Multi Years 5 Thn), Pengadaan Konstruksi Bangunan Bandara Sisi Darat (Multi Years 5 Thn) dan Manajemen Konstruksi Bangunan Bandara Sisi Darat (Multi Years 5 Thn).
4)
Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas, dengan capaian : a)
Terlaksananya Pengadaan Traffic Light/Rambu-Rambu Lalu Lintas.
b)
Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka Jalan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
223
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
c)
Pengadaan dan Pemasangan Nama Jalan.
d)
Pengadaan Rambu Lalu Lintas.
e)
Pengecatan Trotoar dan Median Jalan dalam Kota Tanah Grogot.
f)
Pemeliharaan APILL/Traffic Light.
g)
Pemeliharaan
APILL/Traffic
Light
(Pemindahan,
Pergeseran dan Penggantian LED ). 5)
Program peningkatan pelayanan Lalu Lintas dan angkutan, dengan capaian : a)
Terlaksananya Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya (Razia Gabungan) yang bertujuan melaksanakan pengendalian dan penertiban terhadap lalu lintas angkutan di jalan raya.
d.
Pada Tahun Anggaran 2013, Program-program yang dilaksanakan diantaranya : 1)
Program
Pembangunan
Prasarana
dan
Fasilitas
Perhubungan, dengan capaian : a)
Tersusunnya pembangunan
penelitian sarana
dan
dan
perencanaan
prasarana
jembatan
timbang. b)
Tersedianya sarana dan prasarana untuk Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat (UPTD Terminal Kuaro).
c)
Tersedianya sarana dan prasarana untuk Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat (UPTD Terminal Tepian Batang).
d)
Tersedianya sarana dan prasarana untuk Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat (UPTD Terminal Kota).
2)
Program
peningkatan
pelayanan
angkutan,
dengan
melaksanakan kegiatan : a)
Terlaksananya Uji kelayakan sarana transportasi guna keselamatan penumpang.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
224
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
b)
Kegiatan
Pengendalian
Disiplin
Pengoperasian
Angkutan Umum di Jalan Raya yang bertujuan melaksanakan pengendalian dan penertiban terhadap angkutan umum di jalan raya. c)
Pelaksanaan
kegiatan
penghargaan angkutan
sopir/juru
umum
kedisiplinan
pemilihan
serta
dan
pemberian
mudi/awak
teladan prestasi
untuk
kendaraan meningkatkan
sopir/juru
mudi/awak
kendaraan angkutan umum. d)
Tersedianya
monitoring
dan
evaluasi
pelayanan
angkutan. e)
Terselenggaranya Operasional UPTD Terminal Kuaro .
f)
Inventarisasi
Angkutan
Orang
dan
Barang
serta
pengadaan Kelengkapan angkutan orang dijalan umum dgn kendaraan umum. g)
Pengamanan Safari Ramadhan Terpadu Bupati dan Forum Pimpinan Daerah.
h)
Pengendalian Pengoperasian Angkutan Umum di jalan.
i)
Operasional Penertiban Pelabuhan Khusus Lokal.
j)
Terlaksananya dengan baik pemberangkatan jamaah haji berkat kegiatan Pelayanan dan Pengamanan Jamaah Haji.
k)
Peningkatan pengetahuan masyarakat melalui kegiatan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran.
3)
Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan, dengan capaian : a)
Pembangunan fasilitas pendukung terminal dengan melaksanakan paket pekerjaan pengadaan lampu terminal Kecamatan Kuaro.
b)
Pembangunan Bandara Kabupaten Paser (Sistem Multy Years) yang masih dalam proses pengerjaan.
4)
Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas, dengan capaian :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
225
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
a)
Pengadaan Marka Jalan.
b)
Pengadaan
Rambu-Rambu
Lalu
Lintas
dengan
melaksanakan paket pekerjaan sebagai berikut : Pengadaan Rambu Lalu Lintas Dalam Kabupaten Paser, Pengadaan Rambu Lalu Lintas Ruas Jalan Pasir Belengkong – Lori, Pengadaan Rambu Lalu Lintas Ruas Jalan Lolo Biu - Muara Samu, Pengadaan dan Pemasangan Papan Nama Penunjuk Arah Desa, dan Pengadaan dan Pemasangan Zona Selamat Sekolah (3 lokasi) . c)
Pengecatan Trotoar dan Median Jalan dalam Kota Tanah Grogot.
d)
Pemeliharaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas/Rambu Lalu Lintas.
e.
Pada Tahun 2014, program yang dilaksanakan antara lain : 1)
Program
Pembangunan
Prasarana
dan
Fasilitas
Perhubungan, melalui kegiatan : a)
Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan.
b)
Peningkatan pengelolaan terminal angkutan sungai, danau dan penyeberangan.
c)
Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat (UPTD Terminal Kuaro).
d)
Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat (UPTD Terminal Tepian Batang).
e)
Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat (UPTD Terminal Kota).
2)
Program
Peningkatan
Pelayanan
Angkutan,
melalui
kegiatan : a)
Uji Kelayakan Sarana Transportasi Guna Kelayakan Keselamatan Penumpang.
b)
Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
226
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
c)
Pengembangan sarana dan prasarana pelayanan jasa angkutan.
d)
Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir / Juru mudi / Awak - Kendaraan Angkutan Umum Teladan (AKUT).
e)
Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan.
f)
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
g)
Inventarisasi
Angkutan
Orang
dan
Barang
serta
Pengadaan Kelengkapan Angkutan Orang di Jalan Umum dengan Kendaraan Umum. h)
Pengendalian Pengoperasian Angkutan Umum Di Jalan.
i)
Pelayanan dan Pengamanan Jamaah Haji.
j)
Sosialisasi Penertiban Surat-Surat Kapal G7 Kebawah.
k)
Tim Pelaksana Operasional Bus Angkutan Masal dalam Kota Tana Paser.
3)
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan, melalui kegiatan : a)
Pembangunan Bandara Kabupaten Paser (Sistem Multi Years).
b) 4)
Pembangunan Fasilitas Pelabuhan.
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas, melalui kegiatan : a)
Pengadaan Fasilitas Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Jalan.
b)
Pemeliharaan Fasilitas Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Jalan.
C.
Capaian Kinerja Penyelenggaraan pembangunan perhubungan diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan sistem transportasi. Adapun capaian kinerja pembangunan bidang perhubungan selama kurun waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada Tabel IV.56. Berdasarkan tabel tersebut, perkembangan pembangunan bidang perhubungan sejak tahun 2010-
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
227
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2014 mengalami perkembangan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kendaraan wajib uji yang terus mengalami kenaikan. Dalam lima tahun terakhir terjadi penambahan kendaraan wajib uji lebih dari 3.000 unit. Tabel IV.56 Perkembangan Jumlah Kendaraan Wajib Uji Menurut Jenis Kendaraan Kabupaten Paser Tahun 2010 – 2014 Uraian Mobil penumpang umum
2010
2011
2012
2013
2014
239
239
239
238
238
Bus
90
93
106
130
146
* Umum
13
14
14
14
14
* Tidak umum
77
79
92
116
132
4.148
4.892
5.669
6.468
7.245
270
273
299
328
339
3.878
4.619
5.370
6.140
6.906
1
2
2
2
2
4.478
5.226
6.016
6.838
7.631
Mobil Barang * Umum * Tidak umum Tempelan JUMLAH Sumber : UPTD PKB Tanah Grogot
Alokasi anggaran urusan perhubungan dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.57 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Perhubungan Tahun 2010 – 2015
NO.
Tahun
Anggaran (Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
24.224.814.548,19
19.209.171.659,00
79,30
2
2011
29.410.656.859,79
20.342.713.835,00
69,17
3
2012
108.174.130.863,00
80.795.856.560,00
74,69
4
2013
55.471.021.308,00
46.215.578.266,29
83,31
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
228
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
5
2014
59.667.017.525,00
49.914.422.082,68
6
2015
35.851.831.885,00
-
83,65 -
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan perhubungan selama rentang
waktu
tahun
2010
–
2014
adalah
sebesar
Rp.276.947.641.103,98 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.216.477.742.402,97 atau 78,17 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan perhubungan sebesar Rp.35.851.831.885,00. D.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Masih
rendahnya
tingkat
kesadaran
masyarakat
di
Kabupaten Paser tentang pentingnya tertib ber-lalu lintas, sehingga masih banyak ditemui pelanggaran-pelanggaran di jalanan yang sangat membahayakan orang lain, seperti menerobos lampu merah dan pelanggaran-pelanggaran rambu-rambu lalu lintas yang lain. 2)
Kurangnya sarana dan prasarana untuk pengetesan atau pengecekan semua jenis kendaraan baik kendaraan pribadi maupun yang paling utama kendaraan angkutan umum termasuk alat untuk mengecek tonase serta cek emisi kendaraan.
3)
Operasional bus angkutan massal dalam kota Tana Paser belum
optimal
dapat
dimanfaatkan
oleh
masyarakat
dikarenakan masyarakat belum banyak yang mengetahui tentang rute dan waktu bus angkutan massal beroperasi. b.
Solusi 1)
Perlu dilakukan sosialisasi secara rutin kepada masyarakat di Kabupaten Paser tentang pentingnya tertib dalam berlalu lintas dan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
2)
Untuk masalah menambah jumlah sarana dan pasarana pengecekan atau pengetesan kendaraan yang memadai
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
229
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
terutama untuk kendaraan angkutan umum akan segera diupayakan pada Tahun Anggaran berikutnya demi untuk meningkatkan pelayanan terhadap kelayakan penggunaan kendaraan sehingga kelayakan dan kenyamanan angkutan umum akan lebih terjamin. 3)
Perlu dilakukannya sosialisasi kepada masyarakat luas terkait program-program atau kegiatan-kegiatan unggulan di Dinas Perhubungan seperti pembangunan halte bus dan operasional angkutan bus massal sehingga masyarakat akan lebih memahami dan mengetahui akan maksud dan tujuan dari program atau kegiatan tersebut.
8.
LINGKUNGAN HIDUP Kualitas lingkungan hidup yang semakin menurun telah mengancam kelangsungan perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya sehingga perlu dilakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang sungguh-sungguh dan konsisten oleh semua pemangku kepentingan. Pemanasan global yang semakin meningkat mengakibatkan perubahan iklim sehingga memperparah penurunan kualitas lingkungan hidup karena itu perlu dilakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Agar lebih menjamin kepastian hukum dan memberikan perlindungan terhadap hak setiap orang untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari perlindungan terhadap keseluruhan ekosistem, sesuai dengan amanat yang diberikan oleh Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang menjadi dasar dalam pelaksanaan urusan lingkungan hidup di daerah. Sebagai muaranya penyelenggaraan urusan lingkungan hidup pada akhirnya diarahkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Pada kurun waktu tahun 2010-2014, penyelenggaran urusan lingkungan hidup dilaksanakan oleh beberapa SKPD diantaranya Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi yang pada tahun
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
230
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2014 menjadi Dinas Kehutanan, Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Perumahan, dan Kantor Kecamatan. A.
Program dan Kegiatan Dalam perjalanannya penyelenggaraan urusan lingkungan hidup dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yaitu : a.
Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup 1.
Kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar Air.
2.
Koordinasi Kota Sehat/ Adipura.
3.
Koordinasi penilaian Kota Sehat/Adipura.
4.
Koordinasi Penyusunan AMDAL.
5.
Koordinasi
Perencanaan
Kebutuhan
Laboratorium
Lingkungan Hidup Daerah. 6.
Koordinasi Tim Terpadu Untuk Adipura Kota Tana Paser.
7.
Menuju Indonesia Hijau (MIH).
8.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan .
9.
Pemantauan Kualitas Lingkungan.
10. Pemantauan Pelaksanaan RKL – RPL. 11. Pemantauan Pelaksanaan RKL - RPL (RKL-RPL, UKL-UPL, dan SPPL). 12. Pembentukan
Unit
Khusus
Penanganan
Pengaduan
Masyarakat. 13. Pencegahan
Pencemaran
Udara
dari
Sumber
Tidak
Bergerak. 14. Pengambilan Sampel Air Sungai . 15. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Lingkungan Hidup. 16. Pengelolaan B3 dan Limbah B3 (Bahan beracun dan berbahaya). 17. Pengelolaan DAS Kandilo. 18. Pengkajian Dampak Lingkungan. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
231
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
19. Penilaian Ketaatan Pengelolaan Lingkungan. 20. Penilaian Sekolah Hijau/ Adiwiyata. 21. Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan. 22. Penyusunan Perusakan
Kebijakan Lingkungan
Pengendalian Hidup
Pencemaran
(Penyusunan
dan
Laporan
Penerapan dan Pencapaian SPM Bidang LH Daerah Kab. Paser) . 23. Penyusunan Laporan Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM). 24. Penyusunan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Lingkungan Hidup . b.
Program Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam 1.
Pembuatan Profil Keanekaragaman Hayati.
2.
Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan.
3.
Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumbersumber Air .
4.
Penyusunan Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati.
5.
Perencanaan Pembuatan Taman KEHATI.
6.
Pembuatan Ijin Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).
c.
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup 1.
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah Kab. Paser (SLHD).
2.
Peringatan hari lingkungan hidup sedunia.
3.
Rapat Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup.
4.
Pengembangan Sistem Informasi Lingkungan (SIL) dan Website Lingkungan Hidup Daerah.
5.
Pengembangan
data
informasi
lingkungan-review
peta
kawasan hutan dan perairan. 6.
Pengembangan data informasi lingkungan-penyusunan buku informasi kehutanan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
232
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
7.
Pengawasan kegiatan usaha bidang kehutanan dan kegiatan non kehutanan di dalam kawasan hutan.
8.
Operasional UPTD KPHP Telake.
9.
Operasional UPTD KPHP Kendilo.
10. Pengembangan Data Informasi Lingkungan - Review Peta Kawasan Hutan Dan Perairan. 11. Pengembangan Data Informasi Lingkungan - Inventarisasi Potensi Log Over Area Pada Hutan Alam. 12. Pengembangan data informasi lingkungan - Penyusunan buku statistik kehutanan Kabupaten Paser. 13. Pengembangan Data Informasi Lingkungan - Rivew Peta Kawasan Hutan dan Perairan. 14. Pengembangan Data Informasi Lingkungan - Penyusunan Buku Informasi Kehutanan. 15. Pengembangan Data Informasi Lingkungan - Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan. 16. Pengembangan Data Informasi Lingkungan - Inventarisasi Potensi Tanaman Kehidupan. d.
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 1.
Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
2.
Pendataan Lokasi Ruang Terbuka Hijau.
3.
Penyusunan Program Pengembangan RTH (Subsidi Provinsi Th. 2009, Luncuran) .
4.
Penyusunan Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
5.
Sosialisasi Kebijakan Norma, Standar, Prosedur dan Manual Pengelolaan RTH.
e.
6.
Penataan RTH.
7.
Pemeliharaan RTH.
8.
Pengembangan Taman Rekreasi.
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 1.
Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar Air.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
233
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2.
Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan.
3.
Kegiatan
Peningkatan
Peran
Serta
Masyarakat
Dalam
Pengelolaan Persampahan.Kegiatan Pengangkutan Sampah Dari TPS Ke TPA. 4.
Koordinasi Penyusunan AMDAL.
5.
Menuju Indonesia Hijau.
6.
Pemantauan Kualitas Lingkungan.
7.
Pemantauan Pelaksanaan RKL-RPL.
8.
Pembentukan
Unit
Khusus
Penanganan
Pengaduan
Masyarakat. 9.
Pembinaan dan Pengawasan Kebijakan Penerapan Produksi Bersih dan Teknologi Lingkungan.
10. Pembinaan Pelaksanaan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle). 11. Pencegahan
Pencemaran
Udara
dari
Sumber
Tidak
Bergerak. 12. Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA. 13. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup. 14. Pengelolaan B3 dan Limbah B3 (Bahan Beracun Berbahaya). 15. Pengelolaan DAS Kandilo. 16. Penilaian Ketaatan Pengelolaan Lingkungan. 17. Penilaian Sekolah Hijau / Adiwiyata. 18. Peningkatan operasi & pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan. 19. Penyusunan Kebijakan Penanganan Unit Khusus Aduan Masyarakat. 20. Penyusunan
Kebijakan
Pengendalian
Pencemaran
dan
Perusakan Lingkungan Hidup. 21. Penyusunan Laporan Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM). 22. Program
Pengendalian
Pencemarandan
Perusakan
Lingkungan HidupKoordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
234
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
23. Sosialisasi Pelaksanaan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle). f.
Program Rehabilitasi & Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam 1.
Pengelolaan
dan
rehabilitasi
mangrove-sisa
dana
pemeliharaan tanaman tahun kegiatan rehabilitasi hutan bakau seluas 70 Ha. 2.
Pengelolaan dan rehabilitasi mangrove-sisa dana rehabilitasi mangrove (hutan bakau) seluas 199 Ha.
3.
Pengelolaan dan rehabilitasi mangrove-sisa dana rehabilitasi mangrove (hutan bakau) seluas 100 Ha.
4.
Pengelolaan
dan
rehabilitasi
mangrove-pemeliharaan
tanaman tahun I kegiatan rehabilitasi hutan bakau seluas 20 Ha. 5.
Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH (Penyusunan Ranc. Teknis Keg. Penghijauan seluas 133 Ha).
6.
Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Sisa Dana Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan penghijauan (HR. Pola Tumpang Sari) seluas 2.403 Ha.
7.
Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-sisa dana Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan Rehabilitasi Mangrove (Hutan Bakau) seluas 199 Ha.
8.
Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-sisa dana Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan Aneka Usaha Kehutanan (Budidaya Tanaman Rotan) seluas 100 Ha.
9.
Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan Reboisasi seluas 1.500 Ha.
10. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan penghijauan seluas 3.125 Ha.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
235
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
11. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan aneka usaha kehutanan (budidaya tanaman gaharu)seluas 31 Ha. 12. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH - Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan rehabilitasi mangrove (hutan bakau) seluas 100 Ha. 13. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan
LH
-
Penyusunan
Rancangan
Teknis
Kegiatan
penghijauan (HR Murni & HR pola tumpang sari) seluas 2.586 Ha. 14. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH - Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan reboisasi seluas 650 Ha. 15. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH - Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan aneka usaha kehutanan (budidaya tanaman gaharu) seluas 60 Ha. 16. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan
LH
-
Penyusunan
Rancangan
Teknis
Kegiatan
Penghijauan (HR Murni) seluas 200 Ha. 17. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan
LH
-
Penyusunan
Rancangan
Teknis
Kegiatan
penghijauan (HR pola tumpang sari) seluas 225 Ha. 18. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan
LH
-
Penyusunan
Rancangan
Teknis
Kegiatan
penghijauan (HR pola tumpang sari) seluas 125 Ha. 19. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH - Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan budidaya rotan seluas 60 Ha. 20. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH - Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan rehabilitasi mangrove seluas 80 Ha.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
236
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
21. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH - Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan rehabilitasi mangrove seluas 105 Ha. 22. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH - Penyusunan Ranc.Teknis Kegiatan reboisasi seluas 300 Ha. 23. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan
LH
-
Penyusunan
Rancangan
Teknis
Kegiatan
penghijauan (HR Murni) seluas 1.100 Ha. 24. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan
LH
-
Penyusunan
Rancangan
Teknis
Kegiatan
penghijauan (HR Murni) seluas 246 Ha. 25. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH - Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan rehabilitasi mangrove seluas 20 Ha. 26. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH - Penyusunan Ranc. Teknis Kegiatan reboisasi seluas 50 ha. g.
Program Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan Di Kawasan - kawasan Konservasi Laut & Hutan 1.
Inventarisasi Batas dan Lahan Garapan Masyarakat dalam Kawasan Tahura Petangis.
2.
Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan.
3.
Pembuatan Arboretum.
4.
Pengembangan Ekowisata & Jasa Lingkungan di Kawasan Konservasi - Pengelolaan TAHURA.
h.
Program Pengawasan Dan Penertiban Kegiatan Rakyat Yang Berpotensi Merusak Lingkungan 1.
i.
Pengawasan Penertiban Kegiatan Pertambangan Rakyat.
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 1.
Kegiatan
Sosialisasi
Pelaksanaan
3R
(Reduce,
Reuse,
Recycle).
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
237
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
B.
Pelaksanaan Urusan Lingkungan Hidup Gambaran pelaksanaan pembangunan bidang lingkungan hidup dalam kurun waktu tahun 2010 - 2014 dapat dijelaskan sebagai berikut : a.
Pelaksanaan Urusan Lingkungan Hidup pada tahun 2010 Program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah : 1)
Program
Pengendalian
Pencemaran
dan
Perusakan
Lingkungan Hidup. Program
ini
lingkungan
bertujuan
hidup
untuk
dalam
meningkatkan
upaya
mencegah
kualitas perusakan
dan/atau pencemaran lingkungan hidup baik di darat, perairan
tawar
dan
laut,
maupun
udara
sehingga
masyarakat memperoleh kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Dimana program ini dilaksanakan oleh BLH dalam bentuk kegiatan dengan hasil : a)
Koordinasi
Penilaian
Kota
Sehat/Adipura
yang
memberikan penilaian kebersihan Kota Tanah Grogot dalam kelompok kota kecil/menengah. b)
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
berupa
penyusunan
dokumen
rencana
pengelolaan lingkungan. c)
Pengelolaan B3 dan Limbah B3 (Bahan Beracun, dan Berbahaya).
d)
Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan, berupa pengawasan terhadap pengelolaan lingkungan di kawasan pertambangan oleh pelaku usaha di sektor pertambangan.
e)
Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup (Penyusunan Laporan Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Paser).
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
238
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
f)
Koordinasi
penyusunan
AMDAL,
dengan
hasil
penerbitan izin lingkungan berupa AMDAL, UKL-UPL, maupun SPPL. g)
Pengambilan Sampel Air Sungai, untuk mengetahui kualitas air sungai yang ada di Kabupaten Paser.
h)
Penilaian
Ketaatan
Pengelolaan
Lingkungan
pengawasan dan penilaian terhadap pelaku usaha dalam menjalankan pengelolaan lingkungan hidup (proper). i)
Menuju Indonesia Hijau berupa dokumen profil Menuju Indonesia Hijau.
j)
Penilaian Sekolah Hijau/Adiwiyata, berupa terpilihnya sekolah
sebagai duta adiwiyata pada tingkatan SD,
SMP, dan SMA. k)
Pemantauan Pelaksanaan RKL-RPL berupa pengawasan terhadap pelaksanaan dokumen RKL-RPL sebanyak 2 laporan selama setahun oleh pelaku usaha.
Implementasi
program
tersebut
tergambar
pada
terlaksananya pengawasan, monitoring dan evaluasi, data dan pelaporan terhadap berbagai aspek pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh Badan Lingkungan Hidup. 2)
Program Pelindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam. Program ini bertujuan untuk melindungi sumber daya alam dari kerusakan dan mengelola kawasan konservasi yang sudah
ada
untuk
menjamin
kualitas
ekosistem
agar
fungsinya sebagai penyangga sistem kehidupan dapat terjaga dengan baik. Oleh BLH dan Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi pada tahun 2010 merealisasikan program ini kedalam bentuk kegiatan dengan hasil sebagai berikut : a)
Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-Sumber Air. Implementasi program tersebut terlihat pada ter-inventarisirnya daerah tangkapan air
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
239
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
dan sumber-sumber air di Kabupaten Paser dan tersedianya data-data daerah tangkapan air dan sumber–sumber air di Kabupaten Paser. b)
Pengendalian kerusakan hutan dan lahan perlindungan dan pengamanan hutan terpadu yang bertujuan untuk mengurangi
kerusakan
hutan
dan
lahan
serta
melaksanakan perlindungan dan pengamanan hutan terpadu. 3)
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam. Program ini
ini dilaksanakan oleh
Dinas Kehutanan,
Pertambangan dan Energi yang merupakan pelaksanaan Dana DAK-DR Kehutanan dalam beberapa bentuk kegiatan dengan hasil sebagai berikut : a)
Pengelolaan dan rehabilitasi mangrove.
b)
Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH.
c)
Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan penghijauan/ reboisasi/ aneka usaha kehutanan (budidaya tanaman gaharu)/budidaya rotan/ rehabilitasi mangrove.
4)
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dan Hutan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong
partisipasi
masyarakat
dalam
pelestarian
lingkungan hidup dengan meningkatkan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup. Untuk merealisasikan program ini oleh BLH dan Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi dilaksanakan dalam 5 (lima) kegiatan dengan hasil : a)
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Paser, dengan kegiatan ini tersedianya data dasar SLHD 2010 sebanyak 34 buku.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
240
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
b)
Peringatan hari lingkungan hidup sedunia, dimana Kabupaten Paser melalui BLH mengikuti Pameran dalam Pekan Lingkungan Hidup di Jakarta.
c)
Pengembangan Data Informasi Lingkungan – Review Peta Kawasan Hutan dan Perairan. Tujuan kegiatan ini Pengembangan data informasi lingkungan – review peta kawasan hutan dan perairan sehingga tersedianya data informasi kehutanan dan perairan dalam bentuk peta.
d)
Pengembangan
Data
Informasi
Lingkungan
–
Inventarisasi Potensi Log Over Area Pada Hutan Alam. Tujuan kegiatan adalah untuk mengetahui areal bekas tebangan
dalam
rangka
kelayakan
untuk
pengembangan hutan tanaman rakyat. Dilaksanakan di 2
lokasi
di
memungkinkan
2
kecamatan
dilakukan
pada
disurvey
lokasi pada
yang
wilayah
Kecamatan Long Ikis dan Long Kali. e)
Pengembangan
data
informasi
lingkungan
–
Penyusunan buku statistik kehutanan Kabupaten Paser, tujuan kegiatan ini Pengembangan data informasi lingkungan – Penyusunan buku statistik kehutanan sehingga
tersedianya
buku
statistik
kehutanan
Kabupaten Paser. Implementasi
program
tersebut
meningkatnya kualitas dan akses
tergambar
pada
data dan informasi
sumber daya alam dan lingkungan hidup di Kabupaten Paser. 5)
Program Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di Kawasan-Kawasan Konservasi Laut & Hutan. Program
tersebut
dijabarkan
oleh
Dinas
Kehutanan,
Pertambangan dan Energi melalui kegiatan dengan hasil : a)
Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di Kawasan Konservasi – Pengelolaan TAHURA; Tujuan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
241
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
kegiatan
ini
Pengembangan
Ekowisata
dan
Jasa
Lingkungan di kawasan konservasi – pengelolaan TAHURA agar terselenggaranya kegiatan pengelolaan TAHURA Lati Petangis. b)
Pembuatan
Arboretum
yang
bertujuan
pada
pembuatan arboretum sehingga dapat terindentifikasi dan terjaga kelestarian jenis flora di kawasan Tahura Lati Petangis. 6)
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Program ini dilaksanakan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di Kabupaten Paser yang dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Perumahan. Untuk merealisasikan program ini dilaksanakan beberapa kegiatan dengan hasil : a)
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyiapkan armada yang siap beroperasi dalam rangka menjaga kebersihan Kabupaten Paser, seperti pengadaan
mobil
dump
truk,
kendaraan
dinas
operasional station wagon, gerobak, kontainer/sarana pewadahan sampah di Kelurahan Tanah Grogot, kontainer/sarana pewadahan sampah untuk 5 IKK, alat bengkel kendaraan bermotor, pisau alat perajang, mesin
pengayak
kompos,
alat
packing,
serta
perawatan kendaraan bermotor. b)
Peningkatan
peran
serta
masyarakat
dalam
pengelolaan persampahan. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan peran serta masyarakat didalam pengelolaan
persampahan
sehingga
terwujud
lingkungan yang bersih dan sehat yang dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi. c)
Pengangkutan sampah dari TPS Ke TPA. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyediakan sarana pengelolaan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
242
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
dan operasional pengangkutan persampahan mulai dari sumber sampah sampai dengan tempat pembuangan akhir. Pendanaannya digunakan untuk pembayaran jasa petugas pengangkutan sampah, Rehab Instalasi Pengolahan
Limbah
Tinja
(IPLT),
Pembangunan
Drainase/ OutLet IPAL TPA Sampah Km.7, Pengukuran Topografi
Areal
Perluasan
Perencanaan Pembangunan
TPA
Sampah
Km.7,
di TPA Sampah Km.7,
Pengawasan Pembangunan di TPA Sampah Km.7, Review
DED
Pembangunan Pemasangan
site
plan
Drainase Jaringan
IPAL Jalan
Air
di
TPA
Masuk
Bersih
di
Sampah,
TPA
Km.7,
TPA
Km.7,
Pengawasan Pembangunan Drainase dan Pemasangan Jaringan
Air
Bersih di
TPA Km.7,
Perencanaan
Pembangunan Drainase dan Pemasangan Jaringan Air Bersih di TPA Km.7, Penyusunan SOP Sanitary Landfill TPA Sampah Km.7, Pembuatan DED TPA Sampah Batu Sopang, dan Penyusunan Dokumen UKL-UPL TPA Sampah Batu Sopang. 7)
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Program ini bertujuan untuk mewujudkan terciptanya ruang terbuka
hijau
(RTH)
di
Kabupaten
Paser,
untuk
merealisasikan program tersebut maka pada BLH dan Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Perumahan dilaksanakan kegiatan dengan hasil : a)
Penyusunan
Program Pengembangan
RTH dimana
Implementasi program ini adalah pada tersedianya bibit tanaman untuk ruang terbuka hijau setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Paser. b)
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau pada Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Perumahan merupakan program yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah demi terjaga lingkungan perkotaan yang
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
243
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
ramah, bersih dan hijau sebagai antisipasi dari pemanasan global. Diaplikasikan kedalam pengadaan tanaman pohon pelindung, tanaman pohon pelindung berbunga, tanaman penutup tanah, tanaman perdu berbunga, belanja obat tanaman dan pupuk tanaman, pengecatan bantalan tiang bendera dan umbul-umbul dalam
kantor,
tumbang dan
pemangkasan/penebangan
pohon
penyiraman tanaman, pemeliharaan
Taman Putri Saleha, pemeliharaan Taman Tepian Sungai Kandilo, pengadaan dan pemasangan umbulumbul dan bendera, pemeliharaan alat-alat pertanian, pengecatan Land Mark Bunga Mawar dan rehab kolam penampungan air, pengawasan dan pembuatan pot bunga di lapangan Garuda Tanah Grogot. b.
Pelaksanaan Urusan Lingkungan Hidup pada tahun 2011 Program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah : 1)
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. Aplikasi
program
pengembangan
kinerja
pengelolaan
persampahan adalah pada Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). 2)
Program Lingkungan
Pengendalian Hidup.
Pencemaran
Program
ini
dan
Perusakan
bertujuan
untuk
meningkatkan kualitas lingkungan hidup dalam upaya mencegah perusakan dan/atau pencemaran lingkungan hidup baik di darat, perairan tawar dan laut, maupun udara sehingga masyarakat memperoleh kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan program antara lain : a)
Koordinasi Kota Sehat / Adipura, output dari kegiatan ini adalah berupa penilaian kota sehat, diantaranya pasar, sekolah, kantor–kantor guna meningkatkan rating kota untuk memperoleh Adipura.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
244
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
b)
Pemantauan Kualitas Lingkungan, output dari kegiatan ini adalah terpantaunya kualitas lingkungan pada 64 titik sampel pengamatan.
c)
Pengawasan output
dari
Pelaksanaan kegiatan
Kebijakan ini
adalah
Lingkungan, pengawasan
pelaksanaan kebijakan lingkungan hidup pada 16 pelaku usaha (perusahaan). d)
Pengelolaan B3 dan Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya), output dari kegiatan ini adalah laporan hasil laboratorium sampel limbah B3 dari perusahaan– perusahaan
baik
tambang
maupun
perkebunan
sebanyak 15 pelaku usaha (perusahaan). e)
Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup, output dari kegiatan ini adalah
tersusunnya
Peraturan
Bupati
tentang
UKL/UPL. f)
Koordinasi Penyusunan AMDAL, output dari kegiatan ini adalah berupa rekomendasi dari Penilai Amdal
rapat Tim Komisi
Kabupaten dimana setiap perusahaan
yang akan beroperasi di Kabupaten Paser, dengan target 6 perusahaan tahun 2011. g)
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, output dari kegiatan ini adalah monitoring, evaluasi dan pelaporan pada 6 pelaku usaha (perusahaan).
h)
Penilaian Ketaatan Pengelolaan Lingkungan, output dari kegiatan ini adalah berupa pemberian piagam peringkat ketaatan pengeloaaan lingkungan pada 16 pelaku usaha (perusahaan).
i)
Menuju Indonesia Hijau (MIH), output dari kegiatan ini adalah
berupa
laporan
buku
hasil
kegiatan,
inventarisasi manajemen data lingkungan. j)
Penilaian Sekolah Hijau/ Adiwiyata, output dari kegiatan ini berupa penilaian terhadap sekolah yang
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
245
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
peduli terhadap program lingkungan hidup yaitu 2 sekolah. k)
Pemantauan
Pelaksanaan
RKL-RPL,
output
dari
kegiatan ini adalah terpantaunya pelaksanaan RKL-RPL pada 6 pelaku usaha (perusahaan). l)
Pengkajian Dampak Lingkungan.
m)
Pembentukan Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat, output kegiatan ini adalah terlaksananya tindak lanjut terhadap aduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau pengrusakan lingkungan terhadap 4 perusahaan.
n)
Koordinasi
Perencanaan
Kebutuhan
Laboratorium
Lingkungan Hidup Daerah, output dari kegiatan ini adalah
terwujudnya
perencanaan
pembangunan
laboratorium lingkungan daerah. o)
Pengelolaan DAS Kandilo, output dari kegiatan ini adalah terwujud pemantauan kualitas dan kuantitas pengelolaan DAS Kandilo dan pembentukan Forum DAS Kab. Paser.
p)
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup, output dari kegiatan ini adalah buku tentang SOP kegiatan Bidang lingkungan hidup.
3)
Program Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam Program ini bertujuan untuk melindungi sumber daya alam dari kerusakan dan mengelola kawasan konservasi yang sudah
ada
untuk
menjamin
kualitas
ekosistem
agar
fungsinya sebagai penyangga sistem kehidupan dapat terjaga dengan baik. a)
Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan, output dari kegiatan ini adalah terwujudnya penetapan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
246
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
b)
Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-Sumber Air, output kegiatan ini adalah berupa ringkasan data sumber-sumber air dan resapan daerah tangkapan
air
di
14
kawasan
bagi
kebutuhan
lingkungan sekitar kita. c)
Pembuatan Profil Keanekaragaman Hayati, output dari kegiatan
ini
adalah
keanekaragaman
berupa
hayati
dan
dokumen ekosistem
profil daerah
Kabupaten Paser. 4)
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong
partisipasi
masyarakat
dalam
pelestarian
lingkungan hidup dengan meningkatkan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup, dengan melaksanakan 2 (dua) kegiatan sebagai berikut : a)
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Paser, output dari kegiatan ini adalah berupa inventarisasi data dasar lingkungan hidup daerah dalam 2 buku SLHD.
b)
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, output dari kegiatan ini adalah terperingatinya hari lingkungan, dimana di Kabupaten Paser diwujudkan dalam bentuk lomba kebersihan tingkat RT.
5)
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Program ini bertujuan untuk mewujudkan terciptanya ruang terbuka
hijau
merealisasikan kegiatan
(RTH)
di
program
Penyusunan
Kabupaten
tersebut
Program
maka
Paser,
untuk
dilaksanakan
Pengembangan
Ruang
Terbuka Hijau (RTH), output dari kegiatan ini adalah tersedianya 2000 bibit tanaman untuk Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Paser, namun belum dapat terlaksana dan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
247
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
peringatan puncak hari penanaman dalam rangka kegiatan Kaltim Green. c.
Pelaksanaan Urusan Lingkungan Hidup pada tahun 2012 Program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah : 1)
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, dengan kegiatan : a)
Sosialisasi Pelaksanaan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle), BLH Paser telah mengupayakan pembentukan 6 Bank Sampah pada tahun 2012 sebagai upaya mereduksi timbulan sampah sebagai realisasi program 3R.
2)
Program
Pengendalian
Pencemaran
dan
Perusakan
Lingkungan Hidup, dengan kegiatan : a)
Koordinasi penilaian Kota Sehat/Adipura, hasil dari kegiatan ini tercapainya target posisi 2 besar untuk Kota
Tana
Paser
untuk
kategori
kota-kota
kecil/menengah dalam penilaian Kota Sehat guna memperoleh penghargaan Adipura. b)
Pemantauan kualitas lingkungan.
c)
Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup.
d)
Pengelolaan B3 dan Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya), dimana pada tahun 2012 telah dilakukan pengelolaan terhadap limbah B3 pada 13 perusahaan.
e)
Pengkajian dampak lingkungan.
f)
Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
g)
Koordinasi penyusunan AMDAL, dimana dari kegiatan ini diharapkan dapat terkoordinasinya penyusunan dokumen Kelayakan Lingkungan Hidup yang ditandai dengan bekerjanya Komisi Penilaian AMDAL Daerah dalam memberikan koreksi, perbaikan dan jaminan komitmen
terhadap
dokumen
lingkungan
yang
diajukan oleh pihak investor sebagai bagian proses LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
248
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
penerbitan
izin
pelaksanaannya timbulnya
usaha. sebagai
kerusakan
Termasuk upaya
dini
lingkungan
pemantauan pencegahan
akibat
berbagai
kegiatan usaha yang beraktivitas di Kabupaten Paser. Dimana pada tahun 2012 sudah terdapat 220 dokumen lingkungan yang telah tersusun yang terdiri dari Dokumen AMDAL sebanyak 64 Dokumen, UKL-UPL sebanyak 119 Dokumen, dan SPPL sebanyak 37 Dokumen. Dan selama tahun 2012 juga ada 13 dokumen yang masih dalam proses penyelesaian yang terdiri atas 7 Dokumen AMDAL, UKL-UPL 5 Dokumen, dan 1 Dokumen SPPL. h)
Penilaian ketaatan pengelolaan lingkungan.
i)
Menuju Indonesia Hijau, dengan kegiatan ini BLH Kab. Paser
berhasil
memperoleh
penghargaan
tingkat
nasional yaitu penghargaan “Trophi Raksaniyah 2011” dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia,
terkait
upaya
konservasi
lingkungan
terhadap luasan tutupan lahan berupa vegetasi. j)
Penilaian Sekolah Hijau / Adiwiyata, dengan adanya upaya penyadaran sejak dini terhadap anak-anak usia sekolah
melalui
pelaksanaan
kegiatan
Penilaian
Sekolah Hijau/Adiwiyata, dimana pada tahun 2012 ada 3 sekolah yang terlibat dalam adiwiyata, yakni SDN 027, SDN 031, SMKN 1 yang telah menjadi calon penerima Anugrah Adiwiyata. k)
Pemantauan Pelaksanaan RKL – RPL.
l)
Pembentukan Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat,
kegiatan
ini
diharapkan
dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian
lingkungan
hidup
akibat
aktivitas
pembangunan, dan hal ini telah ditunjukan dari meningkatnya pengajuan rekomendasi pengelolaan LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
249
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
lingkungan serta berfungsinya Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat terhadap kejadian perusakan lingkungan, melalui nomor telp BLH Paser (0543) 24978 atau melalui website BLH Paser. Dimana dari terbentuk tahun 2010 hingga Tahun 2012 sudah menangani sebanyak 16 kasus dan pada tahun 2012 telah
menyelesaikan
ditindaklanjuti
5
dengan
kasus
pengaduan
pemberian
sanksi
yang keras
administratif. m)
Pengelolaan DAS Kandilo. Pemerintah Kabupaten Paser menempatkan masalah pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai salah satu permasalahan pokok, terutama dengan meningkatnya degradasi lingkungan pada DAS kandilo. Dimana sampai tahun 2012 pada 32 titik
sampel
sungai
yang
tersebar
di
seluruh
kabupaten, pada tiap tahunnya parameter kekeruhan terus
meningkat,
parameter
logam
berat
masih
memenuhi standar baku mutu, demikian pula pada parameter mikrobiologi yaitu Bakteri E-Coli masih memenuhi baku mutu di bawah 1.000 MPN/100ml. Melihat kondisi tersebut maka diperlukan upaya-upaya untuk mengurangi masalah lingkungan diantaranya dengan melibatkan peran masyarakat dan sektor swasta
dalam
hal
pengelolaan
DAS
melalui
pembentukan Forum DAS Kabupaten Paser. n)
Penyusunan
Laporan
Penerapan
dan
Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal (SPM). o)
Pencegahan Pencemaran Udara dari Sumber Tidak Bergerak.
3)
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam, dengan kegiatan : a)
Pengendalian kerusakan hutan dan Lahan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
250
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
b)
Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber-sumber air.
c) 4)
Pembuatan Profil Keanekaragaman Hayati.
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, dengan kegiatan : a)
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah Kab. Paser (SLHD) dimana kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup melalui tersedianya basis data lingkungan sebagai sumber data bagi penilaian kualitas lingkungan melalui pelaksanaan kegiatan Penyusunan Status lingkungan Hidup Daerah (SLHD), Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-sumber Air, yang pada tahun 2012 telah mendata 26 lokasi yang berpotensi, Pembuatan Profil Keanekaragaman Hayati, dan kegiatan Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Lingkungan Hidup. Dimana data-data tersebut telah dapat diakses melalui Website BLH Kabupaten Paser : www.blhpaser.co.id, disamping juga dapat menyampaikan aduan terhadap terjadinya perusakan dan pencemaran di lapangan.
b)
Peringatan hari lingkungan hidup sedunia, dengan melakukan kegiatan penanaman pohon di tahun 2012 yang dilaksanakan pada 6 lokasi, diantaranya Desa Tepian Batang (Telaga Ungu) dengan jenis tanaman Bungur dan Kaliandara sebanyak 1.200 batang, Desa Petangis (Tahura), berupa Durian dan Mahoni sebanyak 1.000 batang, Desa Tapis berupa Ulin, Trambesi, Kapur,
Meranti,
Rambutan
Gaharu,
sebanyak
500
Durian, pohon,
Mangga Kampus
dan Stiper
Muhammadiyah berupa Trembesi, Mahoni, rambutan dan Durian sebanyak 213 pohon, Kampus Widya Praja
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
251
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
berupa Durian, Mahoni, dan Trambesi sebanyak 100 pohon. 5)
Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Terkelolanya Ruang terbuka hijau di Kabupaten Paser sebagai upaya meningkatkan kualitas lingkungan melalui pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), berupa penetapan lokasi Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten
Paser,
dan
penanaman
pohon
peneduh/pelindung di beberapa lokasi dalam Kota Tana Paser dan Ibukota Kecamatan serta di tepi Jalan Nasional yang ada di Kabupaten Paser. Sampai tahun 2012 jumlah RTH di Kabupaten Paser ada ± 60 titik lokasi diluar lokasi obyek wisata yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten, dimana Taman Kota yang ada di Pusat Kota Tana Paser seluas 0,8 Ha. d.
Pelaksanaan Urusan Lingkungan Hidup pada tahun 2013 Program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah : 1)
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, dengan kegiatan : a)
Sosialisasi Pelaksanaan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle), hingga tahun 2013 telah terbentuk 4 unit Bank Sampah yang tersebar di sekitar wilayah Kota Tana Paser, sebagai
salah
satu
bentuk
nyata
dalam
upaya
mereduksi jumlah timbulan sampah dari sumbernya. 2)
Program
Pengendalian
Pencemaran
dan
Perusakan
Lingkungan Hidup, dengan kegiatan : a)
Koordinasi Tim Terpadu untuk Adipura Kota Tana Paser, dimana dari kegiatan ini telah tercapai target posisi 2 besar untuk Kota Tana Paser pada tahun 2013 untuk
kategori
kota-kota
kecil/menengah
dalam
penilaian Kota Sehat guna memperoleh penghargaan Adipura. b)
Pemantauan kualitas lingkungan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
252
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
c)
Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup.
d)
Pengelolaan B3 dan Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya).
e)
Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
f)
Koordinasi penyusunan AMDAL, dimana pada tahun 2013
sudah
terdapat
16
izin
lingkungan
telah
dikeluarkan oleh Komisi AMDAL Daerah (KOMDALDA) Kabupaten Paser terkait berbagai rencana usaha dan/atau
kegiatan
lingkungan hidup.
yang
berdampak
terhadap
Serta telah tersusun dokumen
lingkungan yang terdiri dari Dokumen AMDAL sebanyak 7 Dokumen, UKL-UPL sebanyak 24 Dokumen, dan SPPL sebanyak 14 Dokumen. g)
Penilaian ketaatan pengelolaan lingkungan.
h)
Menuju Indonesia Hijau.
i)
Penilaian Sekolah Hijau / Adiwiyata.
j)
Pemantauan Pelaksanaan RKL–RPL (RKL-RPL, UKL-UPL, dan SPPL).
k)
Pembentukan Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat, dimana sejak terbentuk tahun 2010 hingga Tahun 2013 sudah menangani sebanyak 24 kasus, dan pada
tahun
2013
telah
menyelesaikan
8
kasus
pengaduan yang ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi keras administratif. l)
Koordinasi
Perencanaan
Kebutuhan
Laboratorium
Lingkungan Hidup Daerah, dimana pada tahun 2013 telah
tersusun
Dokumen
Perencanaan
Kebutuhan
Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah, sebagai upaya mewujudkan pengelolaan secara mandiri terhadap adanya pengendalian pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup di daerah. Dimana dengan adanya LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
253
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
dokumen tersebut selanjutnya dapat ditindaklanjuti kedepan
mengenai
realisasi
fisik
pembangunan
laboratorium lingkungan hidup daerah. Hingga tahun 2013 telah terwujud Mobil Laboratorium Lingkungan Hidup sebanyak 1 unit, yang akan memudahkan tindak lanjut secara cepat pengambilan sampel dalam upaya penanganan terjadinya pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup. m)
Pengelolaan DAS Kandilo, dimana sampai tahun 2013 pada 32 titik sampel sungai yang tersebar di seluruh kabupaten, pada tiap tahunnya parameter kekeruhan terus
meningkat,
parameter
logam
berat
masih
memenuhi standar baku mutu, demikian pula pada parameter mikrobiologi yaitu Bakteri E-Coli masih memenuhi baku mutu di bawah 1.000 MPN/100ml. Melihat kondisi tersebut maka diperlukan upaya-upaya untuk mengurangi masalah lingkungan diantaranya dengan melibatkan peran masyarakat dan sektor swasta
dalam
hal
pengelolaan
DAS
melalui
pembentukan Forum DAS Kabupaten Paser. Sampai tahun 2013 telah diupayakan terwujudnya Dokumen Rencana Pengelolaan DAS (RPDAS) Terpadu untuk DAS Kandilo dan pembuatan Raperda Inisiatif Pengelolaan DAS oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser yang diback-up oleh Balai Pengelola DAS Mahakam-Berau
sebagai
penanggung
jawab
pengelolaan DAS di Provinsi Kalimantan Timur sebagai bentuk kolaborasi antara BLH dan Forum DAS Kandilo. n)
Penyusunan
Laporan
Penerapan
dan
Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal (SPM). o)
Pencegahan Pencemaran Udara dari Sumber Tidak Bergerak.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
254
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
p)
Kegiatan
Inventarisasi
dan
Identifikasi
Sumber
Pencemar Air. 3)
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam, dengan kegiatan yang dilaksanakan yaitu : a)
Pengendalian kerusakan hutan dan lahan.
b)
Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber-sumber air.
c)
Perencanaan
pembuatan
Taman
KEHATI,
telah
tersusunnya perencanaan pembuatan Taman KEHATI dengan terpilihnya Kawasan Air Terjun Desa Modang sebagai salah satu alternatif lokasi dibangunnya Taman KEHATI. d)
Penyusunan
Rencana
Induk
Pengelolaan
Keanekaragaman Hayati, pada tahun 2013 telah tersusun Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (RIP KEHATI) sebagai kelanjutan pengelolaan terhadap
kekayaan
keanekaragaman
hayati
yang
terdapat di Kabupaten Paser. 4)
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, dengan kegiatan : a)
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah Kab. Paser (SLHD), dengan meningkatnya kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup melalui tersedianya basis data lingkungan sebagai sumber data bagi penilaian kualitas lingkungan melalui pelaksanaan kegiatan Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), dimana data-data tersebut telah dapat diakses melalui Website BLH Kabupaten Paser: www.blhpaser.co.id,
disamping
juga
dapat
menyampaikan aduan terhadap terjadinya perusakan dan pencemaran di lapangan. b)
Peringatan hari lingkungan hidup sedunia. Kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
yang 255
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
puncak pelaksanaanya dilaksanakan pada Kementerian Lingkungan Hidup, yang diikuti oleh Kabupaten Paser yang dilaksanakan mulai tanggal 30 Mei – 2 Juni 2013 yang mengambil tempat di Gedung Jakarta Convention Center, merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Tema utama PLI 2013 yaitu “Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi Untuk Selamatkan
Lingkungan”
mengikuti
tema
Hari
Lingkungan Hidup Sedunia yang dikeluarkan oleh Badan
Lingkungan
Environment “Think.Eat.Save”.
Hidup
PBB,
Programme Secara
United
Nations
(UNEP), umum
yaitu
keikutsertaan
Kabupaten Paser sudah cukup baik, dimana stand Kalimantan Timur yang salah satu pesertanya adalah stand Kabupaten Paser mendapatkan apresiasi yang cukup besar dari para pengunjung pameran yang mencapai 3.998 orang selama pelaksanaan PLI, dan sebagai bentuk penghargaan maka Stand Kalimanatan Timur mendapatkan Piagam Penghargaan atas peserta pameran PLI terbaik tahun 2013. 5)
Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH), dengan kegiatan : a)
Kegiatan Penyusunan program pengembangan ruang terbuka hijau. Terkelolanya Ruang terbuka hijau di Kabupaten Paser sebagai upaya meningkatkan kualitas lingkungan melalui pelaksanaan kegiatan Penyusunan Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual Pengelolaan RTH, dimana dihasilkan mengenai draft Peraturan Bupati tentang Ruang Terbuka Hijau sebagai pedoman
dalam
penyediaan,
pemeliharaan
dan
peningkatan kebutuhan akan RTH di Kabupaten Paser.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
256
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
e.
Pelaksanaan Urusan Lingkungan Hidup pada tahun 2014 Program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah : 1)
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, dengan kegiatan : a)
Sosialisasi pelaksanaan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), untuk tahun 2014 telah mengadakan alat pencacah sampah organik 2 (dua) unit dan alat komposter 2 (dua) unit yang diserahkan masing-masing ke SDN 027 dan SDN 031 Tanah Grogot, dan 2 (dua) unit alat komposter yang ditempatkan di kantor BLH Kabupaten Paser sebagai percontohan, serta pemantauan 4 (empat) unit Bank Sampah yang tersebar di sekitar wilayah Kota Tana Paser, sebagai salah satu bentuk nyata dalam upaya mereduksi jumlah timbulan sampah dari sumbernya.
2)
Program
Pengendalian
Pencemaran
dan
Perusakan
Lingkungan Hidup, dengan kegiatan : a)
Koordinasi penilaian kota sehat / adipura, dimana pada tahun 2014 mendapat Piagam Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia atas Upaya
Terbaik
dalam
Meningkatkan
Kualitas
Lingkungan Hidup Perkotaan Tahun 2014. b)
Pemantauan kualitas air sungai.
c)
Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup.
d)
Pengelolaan B3 dan limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya),
baik
yang
bergerak
pada
sektor
pertambangan dan perkebunan. Dimana pada tahun 2014 telah dilakukan pengelolaan terhadap limbah B3 pada 15 perusahaan. e)
Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
257
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
f)
Koordinasi penyusunan AMDAL, dimana pada tahun 2014 tidak ada izin lingkungan dikeluarkan oleh Komisi AMDAL Daerah (KOMDALDA) Kabupaten Paser terkait berbagai rencana usaha dan/atau kegiatan yang berdampak terhadap lingkungan hidup. Namun telah tersusun
dokumen
lingkungan
yang
terdiri
dari
Dokumen AMDAL sebanyak 9 Dokumen, UKL-UPL sebanyak
13
Dokumen,
dan
SPPL
sebanyak
34
Dokumen. g)
Penilaian ketaatan pengelolaan lingkungan.
h)
Menuju Indonesia Hijau.
i)
Penilaian sekolah hijau / adiwiyata, dilaksanakan sebagai upaya penyadaran sejak dini terhadap anakanak usia sekolah melalui pelaksanaan kegiatan Penilaian Sekolah Hijau/Adiwiyata, dimana terdapat prestasi yang membanggakan pada tahun 2014 ada 2 sekolah mendapatkan Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi yakni SMPN 2 Tanah Grogot dan SMPN 5 Tanah Grogot.
j)
Pemantauan pelaksanaan RKL – RPL .
k)
Pembentukan unit khusus penanganan pengaduan masyarakat.
Unit
Khusus
Penanganan
Pengaduan
Masyarakat terhadap kejadian perusakan lingkungan, melalui nomor telp BLH Paser (0543) 24978 atau melalui website BLH Paser. Dimana sejak terbentuk tahun 2010 hingga Tahun 2014 sudah menangani sebanyak 29 kasus, dan pada tahun 2014 telah menyelesaikan 5 kasus pengaduan yang ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi keras administratif. l)
Pengelolaan DAS Kandilo, dimana sampai tahun 2014 melakukan pemantauan pada 32 titik sampel sungai yang tersebar di seluruh Kabupaten Paser.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
258
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
m)
Penyusunan
laporan
penerapan
dan
pencapaian
Standar Pelayanan Minimal (SPM). n)
Pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak.
o)
Inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar air .
p)
Penyusunan kebijakan penanganan unit khusus aduan masyarakat.
q)
Pembinaan dan pengawasan kebijakan penerapan produksi bersih dan teknologi lingkungan.
3)
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam, dengan kegiatan : a)
Pengendalian kerusakan hutan dan lahan.
b)
Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber-sumber air, dimana pada tahun 2014 telah mendata 14 lokasi yang berpotensi.
c)
Perencanaan membuat
pembuatan
perencanaan
taman
landscape
telah
KEHATI, Taman
KEHATI
dengan terpilihnya Kawasan Air Terjun Desa Modang sebagai salah satu alternatif lokasi dibangunnya Taman KEHATI. d)
Penyusunan
kebijakan
dan
pengelolaan
keanekaragaman hayati, dimana tahun 2014 telah tersusun Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (RIP KEHATI) sebagai kelanjutan pengelolaan terhadap
kekayaan
keanekaragaman
hayati
yang
terdapat di Kabupaten Paser. 4)
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, dengan kegiatan : a)
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah Kab. Paser (SLHD) dengan tersedianya basis data lingkungan sebagai sumber data bagi penilaian kualitas lingkungan melalui
pelaksanaan
kegiatan
Penyusunan
Status
lingkungan Hidup Daerah (SLHD), dimana data-data LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
259
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
tersebut telah dapat diakses melalui Website BLH Kabupaten Paser : www.blhpaser.co.id, disamping juga dapat menyampaikan aduan terhadap terjadinya perusakan dan pencemaran di lapangan. b)
Peringatan
hari
lingkungan
hidup
sedunia
yang
pelaksanaanya diisi dengan kegiatan penyerahan bibit tanaman, penanaman pohon dan penyerahan piagam penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten tahun 2014. c)
Rapat koordinasi pengelolaan lingkungan hidup.
d)
Pengembangan Sistem Informasi Lingkungan (SIL) dan Website Lingkungan Hidup Daerah.
5)
Program pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dengan kegiatan : a)
Sosialisasi kebijakan norma, standar, prosedur dan manual pengelolaan RTH, dengan terkelolanya Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Paser sebagai upaya meningkatkan kualitas lingkungan melalui pelaksanaan kegiatan Penyusunan Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur
dan
Manual
Pengelolaan
RTH,
dimana
dihasilkan Rancangan Peraturan Bupati tentang Ruang Terbuka Hijau sebagai pedoman dalam penyediaan, pemeliharaan dan peningkatan kebutuhan akan RTH di Kabupaten Paser. C.
Capaian Kinerja Pelaksanaan urusan lingkungan hidup dalam kurun waktu lima tahun terakhir hingga tahun 2014 melalui program dan kegiatan yang telah dilaksanakan diperoleh kondisi fisik serta pengelolaan sektor lingkungan hidup dapat terlihat dari jabaran berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
260
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.58 Inventarisasi Danau/Waduk/Situ/Embung Jenis Inventarisasi
Nama
Luas (Ha)
Volume (m3)
± 4 Ha
400.000
± 0,5 Ha
50.000
Danau KM. 18 Jln Hauling PT. Kideco Jaya Agung
± 4 Ha
400.000
Danau Desa Muser
± 3 Ha
300.000
Danom Layong
± 2 Ha
30.000
Danau Konservasi PT. Pucuk Jaya
± 4 Ha
200.000
Kolam Air Desa Laburan Baru
± 0,5 Ha
15.000
Kolam Blok E RT 07 Desa Tajur
± 0,5 Ha
15.000
Kolam Air Desa Suliliran Baru
± 0,5 Ha
15.000
Embung Desa Bekoso
± 0,4 Ha
12.000
Embung Pesantren Babussalam Desa Janju
± 0,5 Ha
15.000
Embung Desa Lolo
± 0,4 Ha
20.000
Embung Tandarayan
18,17 Ha
2.169.276
Embung Desa Kayungo Sari
± 0,4 Ha
12.000
Embung Desa Mendik Makmur
± 0,5 Ha
15.000
Embung Desa Krayan Bahagia
± 0,4 Ha
12.000
Embung Telaga Biru (Sei Miris)
± 2 Ha
20.000
Embung Telaga Ungu
± 4 Ha
400.000
Embung Desa Mendik Kec. Long Kali
± 0,5 Ha
15.000
Embung Desa Olong Kec. Long Ikis
± 0,5 Ha
15.000
Embung Desa Muru Kec. Kuaro
± 0,5 Ha
15.000
Embung PT. Pradiksi Gunatama
± 0,4 Ha
20.000
-
-
Eks PT BHP Desa Petangis Kec. Batu Engau Danau Desa Suatang Danau
Kolam
Embung
Embung SMKN 2 Tanah Grogot Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Paser
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
261
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.59 Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup No.
Nama Orang/ Kelompok/Organisasi
Nama Penghargaan
1
Pemkab. Paser
Otonomi Award Bidang Lingkungan Hidup
2
Pemkab. Paser
Throphy Raksaniyata
3
SMKN 1 Tanah Grogot
Adiwiyata Provinsi
4
SDN 020 Tanah Grogot
Adiwiyata Provinsi
5
SDN 027 Tanah Grogot
Adiwiyata Nasional
6
SDN 031 Tanah Grogot
Adiwiyata Nasional
7
Kota Tana Paser, Kab. Paser
Piagam Adipura Tahun 2014
8
9
10
SDN 020 Tanah Grogot
SMPN 1 Batu Sopang
SMKN 1 Tanah Grogot
11
SDN 031 Tanah Grogot
12
SDN 027 Padang
Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2014 (Sekolah Peduli Lingkungan Dan Berbudaya Lingkungan) Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2014 (Sekolah Peduli Lingkungan Dan Berbudaya Lingkungan) Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2014 (Sekolah Peduli Lingkungan Dan Berbudaya Lingkungan) Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2013 (Sekolah Peduli Lingkungan Dan Berbudaya Lingkungan) Sekolah Adiwiyata
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
Pemberi Penghargaan Jawa Post Institute of Pro-Otonomi Area Kalimantan Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur Kemen LH dan Kementrian Diknas RI Kemen LH dan Kementrian Diknas RI Menteri Lingkungan Hidup RI
Tahun Penghargaan 2010 2011 2012 2013 2013 2013 2014
Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
2014
Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
2014
Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
2014
Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
2014
Menteri
2014 262
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
No.
Nama Orang/ Kelompok/Organisasi Pangrapat
13
SDN 013 Batu Sopang
14
SMPN 2 Tanah Grogot
15
SMPN 4 Tanah Grogot
16
SMPN 5 Tanah Grogot
17
MTs Trubus Padang Pangrapat
Nama Penghargaan Nasional Tahun 2013 (Sekolah Peduli Lingkungan Dan Berbudaya Lingkungan) Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2014 (Sekolah Peduli Lingkungan Dan Berbudaya Lingkungan) Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2014 (Sekolah Peduli Lingkungan Dan Berbudaya Lingkungan) Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2014 (Sekolah Peduli Lingkungan Dan Berbudaya Lingkungan) Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2014 (Sekolah Peduli Lingkungan Dan Berbudaya Lingkungan) Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2014 (Sekolah Peduli Lingkungan Dan Berbudaya Lingkungan)
Pemberi Penghargaan
Tahun Penghargaan
Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur
2014
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur
2014
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur
2014
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur
2014
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur
2014
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Paser
Tabel IV.60 Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup No.
Jenis Produk Hukum
Nomor
Tahun
1
Keputusan Bupati Paser
306
2011
2
Peraturan Daerah
8
2011
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
Tentang Pembentukan Pos Pengaduan dan Pelayanan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Kabupaten Paser Pengelolaan Persampahan di Kabupaten Paser
263
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3
Keputusan Bupati Paser
15
2012
4
Peraturan Daerah
10
2014
Pembentukan Forum Daerah Aliran Sungai Kandilo Kabupaten Paser Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu
Sumber : Bagian Hukum Setkab. Paser
Berdasarkan
hasil-hasil
pelaksanaan
pembangunan
bidang
lingkungan hidup tersebut, maka capaian kinerja bidang lingkungan hidup selama kurun waktu tahun 2010 - 2014 adalah sebagai berikut : 1.
Terbentuknya Pos Pengaduan
dan
Pelayanan Penyelesaian
Sengketa Lingkungan Hidup Kabupaten Paser melalui nomor telp BLH Paser (0543) 24978 atau melalui website BLH Paser, dimana sejak terbentuk tahun 2010 hingga Tahun 2014 sudah menangani sebanyak 29 kasus; 2.
Menerima berbagai penghargaan di bidang lingkungan hidup baik untuk Pemerintah Kabupaten Paser, Pemerintah Kota maupun Sekolah-sekolah Adiwiyata dimana pada tahun 2014 mendapat Piagam
Adipura
dari
Menteri
Lingkungan
Hidup
Republik
Indonesia atas Upaya Terbaik dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Perkotaan Tahun 2014; 3.
Terlaksananya pemantauan
identifikasi, terhadap
inventarisasi,
kualitas
air,
pengawasan
kualitas
udara
dan dan
pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), dimana sasaran kegiatan dilakukan pada DAS Kendilo dan perusahaanperusahaan
yang
bergerak
di
bidang
pertambangan
dan
perkebunan. Alokasi anggaran urusan lingkungan hidup dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
264
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.61 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
(Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
12.746.570.428,00
9.096.463.493,00
71,36
2
2011
17.424.820.857,00
14.445.691.867,00
82,90
3
2012
23.132.726.130,31
15.452.382.019,00
66,80
4
2013
20.804.409.394,70
18.231.014.451,00
87,63
5
2014
19.671.025.535,00
17.665.246.683,00
89,80
6
2015
23.779.001.736,42
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan lingkungan hidup selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.93.779.552.345,01 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.74.890.798.513,00 atau 79,86 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan lingkungan hidup sebesar Rp.23.779.001.736,42. D.
Permasalahan dan Solusi 1.
Permasalahan a.
Meningkatnya tekanan terhadap lingkungan berupa masalah kependudukan, permukiman, dan aktivitas perekonomian yang memanfaatkan lahan dalam skala besar baik kegiatan perkebunan maupun pertambangan yang mengakibatkan berkurangnya daya dukung dan daya tampung lingkungan.
b.
Meningkatnya pencemaran terhadap air, tanah, udara dan kebisingan menyebabkan menurunnya kuantitas dan kualitas lingkungan yang berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.
c.
Penanganan sektor persampahan yang belum maksimal yang salah satu sumbernya adalah meningkatnya pembangunan di segala
sektor,
aktivitas
ekonomi
dan
pertambahan
penduduk serta pola konsumsi, mengakibatkan peningkatan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
265
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
volume timbulan sampah dan beragamnya karakteristik sampah yang harus ditangani termasuk sampah plastik, sehingga upaya pelaksanaan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) harus lebih digalakkan. d.
Kurangnya
kesadaran,
pemahaman
dan
partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan sampah sehingga masih ada masyarakat yang membuang dan mengumpulkan sampah rumah tangga di sembarang tempat seperti pekarangan, jalan dan sungai, serta pengolahan sampah dengan cara membakarnya. e.
Masih terdapat daerah-daerah di Kabupaten Paser yang belum
mendapat
belum
tersedia/beroperasinya
sarana
dan
pelayanan
pelayanan
prasarana
persampahan TPA,
persampahan
persampahan
akibat
serta
diakibatkan terbatasnya
dan
jangkauan
keterbatasan
jumlah
personil. f.
Masih kurangnya jumlah dan luasan RTH yang ada di Kabupaten Paser, kurangnya optimalnya penataan dan pemanfaatan taman-taman dan lokasi yang menjadi Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Paser.
2.
Solusi a.
Mengoptimalkan mekanisme daya tampung dan daya dukung lingkungan dalam proses penerbitan izin usaha kegiatankegiatan yang akan memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan di Kabupaten Paser.
b.
Meningkatkan
pengawasan
dan
pemantauan
terhadap
pelaksanaan dokumen kelayakan lingkungan bagi setiap pelaku usaha yang memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan termasuk penegakan sanksi yang tegas bagi para pelanggarnya. c.
Pengurangan volume sampah mulai dari sumbernya dengan melibatkan masyarakat dan mengoptimalkan penanganan sampah melalui peningkatan jumlah dan skala pelayanan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
266
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
sarana prasarana persampahan terutama TPA sebagai tempat pemrosesan akhir sampah, terutama pengembangan teknologi pengolahan persampahan dengan sistem 3 R (Reused, Reduce, Recycle), salah satu alternatifnya adalah upaya peningkatan pembentukan dan operasional Bank Sampah. d.
Mendorong masing-masing desa maupun pihak swasta yang memiliki lokasi CSR dapat berswadaya membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu ( TPST), sehingga mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Janju dan TPA Baju Kajang maupun TPA Long Ikis yang akan dibangun.
e.
Meningkatkan
pengetahuan,
partisipasi
dan
kesadaran
masyarakat dalam pemeliharaan taman, perindangan, dan pengawasan
terhadap
perusakan
taman
melalui
penyuluhan, pelatihan dan media massa serta elektronik. f.
Penataan taman dan hutan kota sebaiknya dimuat dalam sebuah
dokumen
perencanaan
berupa
Masterplan
Pertamanan dan Penyusunan Rencana Kota Hijau sebagai upaya menambah kertersediaan RTH di Kabupaten Paser.
9.
PERTANAHAN Penyelenggaraan pembangunan Pertanahan diarahkan untuk menata pelayanan administrasi pertanahan serta merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan misi Menumbuhkembangkan Kehidupan Masyarakat yang Berbudaya. A.
Program dan Kegiatan Pada
kurun
waktu
tahun
2010–2014
urusan
pertanahan
dilaksanakan melalui program dan kegiatan, sebagai berikut : a.
Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
267
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
1.
Monitoring
Pelaksanaan
Pemungutan
Pajak
Bumi
dan
Bangunan (PBB). 2.
Penataan
Penguasaan,
pemilikan,
penggunaan
dan
pemanfaatan tanah. 3. b.
c.
Program Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah 1.
Penyelesaian Konflik Pertanahan.
2.
Sosialisasi Sistem Pendaftaran Tanah.
Program Pengadaan Tanah Untuk Fasilitas Umum dan Pemerintah 1.
d.
Pengadaan Tanah dan Ganti Rugi Bangunan/Tanam Tumbuh.
Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan 1.
B.
Sosialisasi Sistem Pendaftaran Tanah.
Fasilitasi Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan.
Capaian Kinerja Pelaksana urusan pertanahan sebagian Besar dilaksanakan oleh 3 SKPD, ketiga SKPD tersebut terdiri dari 2 SKPD Daerah dan 1 SKPD Pusat. Untuk SKPD daerah,
dilaksanakan oleh Bagian Pemerintahan
Sekretariat Daerah Kabupaten Paser dan Pemerintah Kecamatan. Sedangkan SKPD Vertikal dilaksanakan Oleh Badan Pertanahan Nasional. Terkait Pelaksanaan Urusan Pertanahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Paser yang diselenggarakan oleh Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Paser dan Pemerintah Kecamatan adalah sebagai berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
268
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.62 Komposisi Perkembangan Penataan Penguasaan, Kepemilikan, dan Pemanfaatan Tanah Asset Pemerintah Kabupaten Paser Tahun 2010-2014 Tahun
Volume (m2)
2010
3.964.652
32.820.542.000
2011
464.760
39.573.837.500
2012
747.635
87.898.864.600
2013
717.256
106.332.261.360
2014
294.222
54.297.882.000
JUMLAH TOTAL
6.188.525
Berdasarkan
tabel
tersebut,
Harga (Rp.)
320.923.171.460
perkembangan
penataan,
penguasaan, kepemilikan dan pemanfaatan tanah asset Pemerintah Kabupaten sejak Tahun 2010-2014 telah membebaskan lahan untuk pembangunan fasilitas pemerintah dan umum dengan alokasi Dana Rp.320.923.171.460,00 seluas 6.188.525 m2 dengan Luasan yang telah dibebaskan selain dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan, juga untuk fasilitas sarana prasarana pemerintah dan umum, sebagai berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
269
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.63. Realisasi Pelaksanaan Pengadaan Tanah Tahun 2010 – 2014 NO
KEGIATAN
TAHUN 2010
2011
2012
2013
KETERANGAN
2014
Pembangunan Jembatan
-
-
-
2,465,128,800
-
Desa Tanah Priuk
Pembangunan Jembatan
-
-
-
142,786,400
-
Desa Muara Payang
Pembangunan Jembatan Sekiyet
-
60,746,560
-
-
-
Long Kali
Pembangunan Jembatan Belimbing
-
27,628,120
-
-
-
Belimbing
Pembangunan Jembatan Desa Pepara - Desa Suliliran
-
-
163,800,000
-
-
Desa Suliliran
Pembangunan Jembatan Rantau Atas
-
-
58,837,700
-
-
Desa Rantau Atas
Pembangunan Jembatan di Desa Libur Dinding
-
-
88,325,440
-
-
Desa Libur Dinding
853,531,900
-
-
-
-
Pembangunan Pelebaran Jalan Untung Suropati
-
-
-
1,303,676,000
-
Kel. TGT & Desa Jone
Pelebaran jalan Tanah Grogot-Kuaro Km 5
-
849,682,000
-
-
-
Tepian Batang'
Pelebaran Jalan DI Panjaitan
-
34,650,000
-
-
-
Jone
Pembangunan Perluasan Jalan/Jembatan
-
-
-
-
215,792,500
Pembangunan Perluasan jalan/jembatan Yos Sudarso
-
-
1,302,749,728
-
-
TGT
Pembangunan pelebaran jln Hos Cokroaminoto-Jalan Kandilo Bahari
-
-
1,222,827,200
-
-
TGT
Pembangunan Pelebaran Jalan Imam Bonjol
-
-
760,209,150
-
-
TGT
180,900,000
-
-
-
-
Tepian Batang
-
-
-
-
70,380,000
1
Pembang Jembatan TGT-Sugai Tuak
Kel. TGT
2
Pelebaran jalan KM 1-4 3
Pembangunan Jalan lingkar
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
270
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Pembangunan Ruang Terbuka Hijau
-
-
-
-
15,463,093,171
Pembangunan Ruang Terbuka Hijau/Taman Kota Tana Paser
-
-
-
24,530,441,552
-
Pembangunan Turap
-
-
-
18,636,526,650
670,877,100
Pembangunan Turap
-
6,223,233,729
-
-
-
Tanah Grogot
87,643,950
5,280,000
34,650,000
-
-
Pasir belengkong
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
-
-
1,998,755,700
Desa Tepian Batang
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
-
-
1,688,404,750
Kel Tanah Grogot
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
-
-
234,677,250
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
-
-
57,578,800
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
-
-
7,151,643,500
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
-
306,425,825
-
Kel. Kuaro
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
-
109,755,500
-
Desa Rantau Panjang
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
-
2,537,586,200
-
Kel. Kuaro
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
-
6,865,552,800
-
Kel. TGT & Senaken
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
-
2,232,303,700
-
Kel. TGT
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
-
1,703,885,300
-
Desa Tepian Batang
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
-
12,475,948,350
-
Kel. TGT
Pembangunan Jalan 2 Jalur
764,983,315
-
-
-
-
Kerang
Pembangunan Jalan 2 Jalur
529,512,000
-
-
-
-
Tepian Batang
Pembangunan Jalan 2 Jalur
450,552,991
-
-
-
-
Jone
Pembangunan Jalan 2 Jalur
1,460,003,402
-
-
-
-
Belengkong
4
5
Penurapan Sungai Kandilo
Kel. TGT Desa Sungai Tuak
Desa Jone Desa Rantau Panjang Kuaro
6
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
271
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
-
-
-
Pasir belengkong
Pembangunan Jalan 2 Jalur
343,059,000
156,673,925
-
-
-
Tepian Batang
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
1,985,503,852
-
-
-
Kuaro
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
14,084,700
-
-
-
Kerang
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
3,481,557,321
-
-
Kuaro
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
12,120,000
-
-
Desa Pasir Belengkong
Pembangunan Jalan 2 Jalur
-
-
-
512,359,500
-
Desa Jone
Pembangunan Ruas Jalan
-
-
-
-
53,710,000
Pembangunan ruas jalan Perum Korpri Tapis
-
-
13,860,000
-
-
Pembangunan Relokasi Rumah Tahanan Negara
-
-
-
-
4,260,165,000
Pembangunan Relokasi TK
-
-
-
-
340,950,000
Pembangunan TK Negeri Batu Engau
-
456,400,000
-
-
-
Pembangunan GOR Pemkab
-
-
-
-
7,244,349,650
Pembangunan Jalan Tembus Jone-Padang Pengrafat
-
-
-
-
1,267,201,500
Pembangunan Jalan Sungai Tuak-Pepara-Pulau Rantau
-
-
-
-
29,060,000
Pembangunan Jalan Kusuma Bangsa KM 3-stadion
-
-
-
1,797,194,500
618,508,000
Pembangunan Jalan Yos Sudarso-Pasar Senaken
-
-
-
-
59,721,000
Pembangunan Jalan Imam Bonjol & Cut nyak dien
-
-
-
53,519,300
-
Kel TGT
Pembangunan Jalan Simpang 4 longkali-rantau belimbing
-
-
-
518,056,700
-
Kel. Long Kali
Pembangunan jalan sepanjang sungai longkali
-
-
-
539,314,000
-
Kel. Long Kali
Pembangunan Jalan Sungai Tuak-Pepara-Pulau Rantau
-
-
-
1,875,432,025
-
Desa pepara
7
8
Desa Jone
Kel. Kuaro
9
10
Petangis
Desa Jone Desa Pepara Desa Tepian Batang Kel. TGT
11
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
272
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Pembangunan jalan Tembus RSU Km 5
-
708,160,000
-
-
-
Tepian Batang'
Pembangunan Jalan Jone-Simpang R. Panjang
-
68,323,750
-
-
-
Jone
Pemb. Jl. Lingkar Tapis tembus jalan Kompleks Perkantoran Km. 5
-
-
13,860,000
-
-
Desa Tepian Batang
Pembangunan jalan tembus Tapis-Rumah Sakit
-
-
104,000,000
-
-
Desa Tepian Batang
Pemb. Jl. Lingkar Tapis tembus jalan Kompleks Perkantoran Km. 3
-
-
3,472,186,100
-
-
Desa Tepian Batang
Pembangunan jalan sungai Tuak - pepara
-
-
414,394,750
-
-
Desa Sungai Tuak
78,440,000
-
-
-
-
TGT
Pembangunan Jalur Transmisi PDAM
-
-
-
-
283,338,000
Pembangunan sarana air bersih
-
-
364,000,000
-
-
Desa Laburan
Pembangunan Pipa Transmisi PDAM
-
78,000,000
-
-
-
Sangkuriman
Pembangunan Perluasan Komplek Perkantoran & Gedung
-
-
-
-
12,540,000
Pembangunan Kawasan Perkant & Gedung Graha Pemuda
-
-
-
1,041,336,000
-
Desa Tepian Batang
Pembangunan Kawasan Perkant & Gedung Graha Pemuda
-
-
-
6,636,880,000
-
Desa Tepian Batang
Pembangunan Perluasan Komplek Perkantoran & Gedung
-
-
-
60,720,000
-
Desa Tepian Batang
Pembangunan Perbaiakan Tikungan
-
-
-
-
194,880,000
Desa Tepian Batang
Pelebaran Tikungan Jalan Simpang Batu
-
154,000,000
-
-
-
Pasir belengkong
Pembangunan perbaikan tikungan Jalan D.I. Panjaitan
-
-
1,209,629,200
-
-
Desa Tepian Batang
Pembangunan Perluasan Tikungan Jalan Kandilo Bahari
-
-
210,122,500
-
-
TGT
Pembangunan Perbaiakan Tikungan Jl. DI Panjaitan
-
-
-
166,460,000
-
Desa Tepian Batang
Pembangunan Relokasi Masjid
-
-
-
-
466,470,000
Pembangunan Mesjid Kraton Pasir Belengkong
-
36,200,000
-
-
-
Pembangunan Jl Tembus
12
Desa Tepian Batang
13
14
Desa Jone
15
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
Pasir belengkong
273
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
16
17
Pembangunan Rumah Imam Masjid Agung Nurul Falah
-
-
413,806,400
-
-
Pembangunan Masjid Istiqlal
-
-
-
-
855,604,300
10,792,001,952
802,133,637
65,901,000
-
4,545,000
Perumahan Para Medis Puskesmas
-
-
-
-
120,742,600
Pembangunan Puskesmas TGT
-
-
-
146,560,250
-
Desa Jone
Pembangunan Puskesmas Jone
6,463,390,000
-
-
-
-
Jone
Pembangunan Puskesmas Pembantu
-
24,960,000
-
-
-
Rantau Panjang
Pembangunan Puskesmas Tanah Grogot
-
3,773,170,000
-
-
-
Jone
Pembangunan Rumah Dinas Kesehatan
-
566,850,000
-
-
-
Long Ikis
Pembangunan Puskesmas Long Kali
-
923,076,000
-
-
-
Long Kali
206,700,000
-
-
-
-
Tanjung Aru
Pembangunan Relokasi Puskesmas
-
-
-
-
2,216,846,000
Pembangunan Relokasi Puskesmas Kuaro
-
-
1,618,214,500
-
-
Pembangunan Rumah Sakit Pratama
-
-
-
-
1,640,000,000
Pembangunan BPP
-
-
-
-
830,039,063
Pembangunan BPP
165,000,000
-
-
-
-
Petangis
Pembangunan BPP
650,000,000
-
-
-
-
Kuaro
Perluasan BPP Batu Engau
-
105,222,000
-
-
-
Petangis
Perluasan BPP Long Kali
-
789,180,000
-
-
-
Long Kali
1,624,970,000
-
-
-
-
Long Kali
-
-
-
-
443,700,000
Long Kali
Pembangunan Bandara
Pembangunan Puskesmas Tanjung Aru
TGT Desa Tepian Batang Rantau Panjang Desa Batu Kajang
Desa Tanah Priuk Kuaro Desa Kerang Desa Pasir Belengkong
18
Pembangunan BPP 19
Pembangunan Lokasi Wisata
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
274
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
20
Pembangunan Arena Promosi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
-
-
1,467,377,260
-
-
Pembangunan SD 003 Pasir Mayang
-
-
-
-
65,650,000
Pembangunan Relokasi SD 023 TGT
-
-
-
930,820,000
-
Desa Janju
Pembangunan SD 026 Kuaro
-
-
-
990,000,000
-
Kel. Kuaro
Pembangunan Perluasan SDN 026 Long Ikis
-
-
-
150,018,750
-
Desa Bukit Saloka
Pembangunan Perluasan SDN 001 Long Kali
-
-
-
50,000,000
-
Long Kali
Perluasan SDN 008 Tanah Grogot
-
40,500,000
-
Pembangunan SDN 1 Tanjung Harapan
-
31,875,000
Pembangunan SD 001 P.belengkong
320,000,000
Belengkong 106,974,000
Kuaro
Perluasan SDN 019 Tanah Grogot
150,794,500
Tanah Priuk
75,051,000
Kuaro -
Pemb. Perum bg. PNS dan Masy. Umum di lingk. Pemkab Paser Pemb. Perum bg. PNS dan Masy. Umum di lingk. Pemkab Paser Pembangunan Perumahan PNS dan Mas
23
Tanah Grogot Tanjung Harapan
Pembangunan Rumah PNS
22
Kuaro
Pembangunan SDN 026 Kuaro
Pembangunan SD 026 kuaro
21
TGT
1,283,782,500
Muara Komam
4,469,652,500
Janju
3,327,950,000
Jone
664,158,000
Jone
Pembangunan Akademi Komunitas Paser
-
1,522,500,000
Pembangunan Universitas Kab Paser
-
308,138,000
Desa Sempulang
Pembangunan Universitas Kab Paser
3,545,264,800
-
Desa Sempulang
Pembangunan SMA Long Kali
1,483,500,000
-
Kel. Long Kali
Pembangunan Skeolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertambangan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
1,500,000,000
Desa Janju
Songka
275
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Pembangunan SMK 4 TGT
469,179,530
Tepian Batang
Pembangunan Perluasan SMP 1 TGT
114,800,000
Perluasan SMP Negeri 1 Tanah Grogot 24
2,988,521,957
Pembangunan Perluasan SMP Negeri 1 Tanah Grogot
25
488,611,600
TGT -
920,000,000
39,496,420
Tiwei
Pembangunan Asrama & Rumah Guru Pembangunan Kolam Presendimentasi Intake PDAM
26
Kel. TGT Tanah Grogot
Pembangunan Gedung SMP Pembangunan SMP 8 Long Ikis
-
Pembangunan Kolam Presedimentasi Intake PDAM
2,625,000,000
-
Desa Tepian Batang
90,000,000
-
Desa Sangkuriman
706,762,000
Pembangunan Kolam Presendimentasi Intake PDAM Pembangunan Islamic Center
Sangkuriman 50,955,000
-
Desa Sungai Terik
4,575,000,000
-
Desa Tepian Batang
27 Pembangunan Islamic Centre Kabupaten Paser
15,845,225,000
Pembangunan Asrama Mahasiswi Kab Paser
Desa Tepian Batang 660,380,000
-
Banjar Baru
28 Pembangunan Asrama Mahasiswi Paser
790,160,000
Banjar Baru
Pembangunan Pengantian Tanah TNI-AD
960,388,000
-
Desa Jone
Pembangunan lapangan Tembak TNI-AD
50,500,000
-
Desa Jone
303,000,000
-
Kel. TGT
1,138,500,000
-
Desa Tepian Batang
612,000,000
-
Desa Jone
29
30
Pembangunan Taman Agro Anggrek
31
Pembangunan Gedung BNN Kab Paser Pembangunan Perkuburan Kristen & Katolik
32
Pembangunan perluasan pemakaman Desa Tanah Periuk
197,390,500
tanah Priuk
Pembangunan perluasan kuburan muslimin Desa Jone
990,565,000
Jone
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
276
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Pembangunan Tempat Pemakanan Umum
488,611,600
Tanjung Aru
Perluasan Kuburan Muslimin
906,100,000
Pasir belengkong
Pembangunan Lapangan Parkir makam Raja
686,389,000
Pasir belengkong
33 Pembangunan Lapangan parkir Pembangunan Madrasah Bertaraf Internasional
29,371,500
tanjung aru
196,840,000
Desa Sempulang
34 Pembangunan Perluasan MBI Pembangunan Jalan Desa 35
1,345,839,000
Sempulang
580,141,864
Tanjung Aru
Pembangunan jalan IKK Tanjung Harapan
167,893,000
Tanjung Aru
Pembangunan Jalan Desa
595,141,864
Tanjung Aru
36
Pembangunan kebun plasma kelapa sawit
300,000,000
Laburan
37
Pembesasan tanah utk lahan transmigrasi
54,000,000
38
Pembangunan terminal kota
39
Pembangunan Saluran Desa
40
perbaikan persimpangan dl kota Pembangunan Stadion
Sekuan Makmur
342,650,000
Jone
1,696,700,000
Tanah Priuk
7,699,300 483,000,000
Pembangunan lapangan Sepak Bola Batu Sopang
TGT 180,000,000 52,200,000
Tanah Grogot Batu Kajang
41 Pembangunan Lapangan sepak Bola
1,399,440,000
Muara Komam
Pembangunan Perluasan Stadion
2,743,500,000
Tanah Grogot
Pembangunan PLTD
1,000,000,000
Batu Sopang
42 Pembangunan PLTD Batu Sopang 43
Pembangunan Dermaga
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
250,000,000 202,628,700
Songka Tanjung Harapan
277
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Pengembangan Pelabuhan Tanah Grogot
7,621,860,920
Pembangunan TPA Sampah
896,055,000
Pembangunan Tempat Pemprosesan Akhir (TPA ) Sampah 44
45
46
Pembangunan perluasan Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Sampah di KM 7 Pembangunan perluasan Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Sampah
Tepian Batang 919,199,000
Desa Kayungo
927,592,000
Desa Janju
2,168,307,000
Pembangunan KantorPA dan BPBD
Desa Tepian Batang
2,111,400,000
Tepian Batang
Pembangunan Pos Jaga Perhubungan
13,000,000
Muara Komam
Pembangunan Pos Jaga Perhubungan
13,000,000
Petangis
Pembangunan Pos Jaga Perhubungan
24,970,000
lolo
Pembangunan Embung Muru 47
Pondong Baru
1,297,163,535
Pembangunan Bendungan Embung Muru Pembg. Bendungan Lombok
48
Pembangunan Kantor Perwakilan Pemerintah Kabupaten Paser
49
Pembangunan Pasar di Desa Semuntai JUMLAH PERSENTASE
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
Kuaro 56,012,880
Kuaro
535,803,500
Lombok 1,914,492,900
Samarinda
56,012,880
Samuntai
31,549,020,688
34,564,569,765
58,338,567,029
104,987,975,902
52,593,643,384
11%
12%
21%
37%
19%
282,033,776,768 100%
278
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat dalam kurun waktu tahun
2010-2014
dana
yang
dialokasikan
daerah
Rp.320.923.171.460,00 untuk Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten
Paser
dengan
realisasi
anggaran
sebesar
Rp.282.033.776.768,00 dengan rincian: a.
Untuk tahun 2010 dana dialokasikan Rp.32.820.542.000,00 dengan realisasi anggaran adalah sebesar Rp.31.549.020.688,00 atau sebesar 11 %,
b.
untuk tahun 2011 dana dialokasikan Rp.39.573.837.500,00 dengan realisasi anggaran adalah sebesar Rp.34.564.569.765,00 atau sebesar 12 %,
c.
untuk tahun 2012 dana dialokasikan Rp.87.898.864.600,00 dengan realisasi anggaran adalah sebesar Rp.58.338.567.029,00 atau sebesar 21 %,
d.
untuk tahun 2013 dana dialokasikan Rp.106.332.261.360,00 dengan realisasi anggaran adalah sebesar Rp.104.987.975.902,00 atau sebesar 37 %,
e.
dan
untuk
tahun
Rp.54.297.882.000,00
2014 dengan
dana realisasi
yang
dialokasikan
anggaran
sebesar
Rp.52.593.643.384,00 atau sebesar 19 %. Dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2011 ada kenaikan sebesar 1 % dari tahun 2010, tahun 2012 ada kenaikan 9 % dari tahun 2011, tahun 2013 ada kenaikan 16 % dari tahun 2012 dan tahun 2014 ada penurunan 18 % dari tahun 2013. Pemerintah Kecamatan juga melaksanakan urusan Pertanahan dengan 2 program yaitu ; Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah serta Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan. Program ini juga sejalan dengan kebijakan umum Bupati Paser yaitu Mensinergikan Aspek Tata Ruang dengan Pertanahan, adapun total anggaran di urusan pertanahan ini dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 adalah Rp.708.277.300,00 LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
279
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
dengan persentase besaran anggaran di tahun 2010 sebesar 19,95 %, tahun 2011 sebesar 11,25 %, tahun 2012 sebesar 14,69 %, tahun 2013 sebesar 19,70 % dan tahun 2014 sebesar 34,40 % dari total anggaran selama 5 tahun terakhir. Program dan kegiatan di Urusan Pertanahan tersebut adalah : a.
Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah 1)
Penataan,
Penguasaan,
Pemilikan,
Penggunaan
dan
Pajak
dan
Pemanfaatan Tanah 2)
Sosialisasi Sistem Pendaftaran Tanah
3)
Monitoring
Pelaksanaan
Pemungutan
Bumi
Bangunan b.
Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan 1)
Fasilitasi Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
Alokasi anggaran urusan pertanahan dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.64 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Pertanahan Tahun 2010 – 2015
NO.
Tahun
Anggaran (Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
180.044.000,00
144.732.000,00
80,39
2
2011
552.401.500,00
364.051.100,00
65,90
3
2012
243.516.400,00
197.669.750,00
81,17
4
2013
450.348.500,00
370.549.330,00
82,28
5
2014
273.239.000,00
242.786.600,00
88,86
6
2015
47.055.000,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan pertanahan selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.1.699.549.400,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.1.319.788.780,00 LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
280
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
atau 77,66 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan pertanahan sebesar Rp.47.055.000,00. C.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 2 tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan umum,sebagai Pengganti Peraturan Presiden Nomor
65
tahun
2006,
merubah
total
pelaksanaan
pengadaan tanah yang dilaksanakan oleh pemerintah. 2)
Perlu dibangunnya kesadaran masyarakat akan arti penting dukungan masyarakat dalam pembangunan, karena sampai saat ini masih saja ditemui kesulitan untuk
kesepakatan
penetapan harga yang disebabkan harga penawaran yang diajukan lebih tinggi dari harga normal. 3)
Masih banyak terjadi sengketa lahan dan tumpang tindih kepemilikan
lahan
yang
dapat
memicu
konflik
dan
berpotensi mengganggu kondusifitas wilayah. b.
Solusi 1)
Perlu dibuat Produk hukum Daerah sebagai afiliasi UU No 2 Tahun 2012 yang memuat detail tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing stakeholder yang terlibat dalam proses
pengadaan
tanah
bagi
pembangunan
untuk
pelayanan umum. 2)
Perlu meningkatkan komunikasi dengan masyarakat melalui sosialisasi-sosialisasi
sebelum
proses
negoisasi
harga
dilaksanakan. 3)
Selaku garda depan dalam penanganan urusan pertanahan, Pemerintah kecamatan harus melakukan pengawasan dan ketelitian dalam menerbitkan dokumen atau dan Surat keterangan lahan serta aktif secara berkesinambunagan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap dokumen dan surat keterangan lahan yang telah diterbitkan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
281
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
10. KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Penyelenggaraan pembangunan kependudukan dan catatan sipil diarahkan untuk meningkatkan jumlah penduduk yang memiliki identitas kependudukan dan melakukan pencatatan sipil. A.
Program dan Kegiatan Pada
kurun
waktu
tahun
2010-2014,
penyelenggaraan
pembangunan kependudukan dan catatan sipil dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yaitu : a.
Program Penataan Administrasi Kependudukan 1.
Implementasi
Sistem
Administrasi
Kependudukan
(Membangun, Updating, dan pemeliharaan). 2.
Pengolahan
dalam
penyusunan
laporan
informasi
kependudukan. 3.
Pengembangan Data base kependudukan.
4.
Peningkatan kapasitas kelembagaan kependudukan.
5.
Pemeliharaan Data base dan peralatan SIAK.
6.
Pembangunan sarana Informasi dan jaringan komunikasi Data SIAK.
7.
Sosialisasi kebijakan kependudukan.
8.
Sosialisasi peraturan perundang-undangan.
9.
Penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat.
10. Monitoring
dan
Evaluasi
pelaksanaan
Administrasi
kependudukan dan Pencatatan Sipil. 11. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan. 12. Pemberdayaan
dan
penertiban
kependudukan
bagi
Masyarakat Terpencil Beragama Hindu, Kharingan dan Aliran Kepercayaan. 13. Penataan Arsip kependudukan (arsip akta pencatatan sipil). 14. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan. 15. Fasilitasi dan Koordinasi Penyusunan Profil Desa.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
282
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
16. Implementasi Pengembangan Sistem Dalam Rapat Kerja Nasional Tahunan. 17. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan. 18. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 19. Pelayanan Akta Capil Usia Diatas 1 Tahun. 20. Pelayanan akta perkawinan dan perceraian. 21. Pembangunan Dan Pengoperasian SIAK Secara Terpadu . 22. Pengambilan Sidik Jari dan Foto. B.
Capaian Kinerja Berdasarkan hasil-hasil pelaksanaan urusan kependudukan dan catatan sipil tersebut, maka capaian kinerja bidang kependudukan dan catatan sipil selama kurun waktu tahun 2010 - 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel IV.65
Capaian Kinerja Pembangunan di Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2010-2014
NO 1 2
URAIAN Jumlah Penduduk Kabupaten Paser Jumlah Akta Catatan Sipil
TAHUN 2010
2011
2012
2013
2014
223.642
261.936
295.023
298.486
329.985
a. Akta Kelahiran
21.987
49.299
4.307
10.378
10.573
b. Akta Kematian
12
19
27
36
110
c. Akta Perkawinan
60
100
30
46
59
d. Akta Perceraian
0
0
0
0
5
Berdasarkan tabel tersebut, jumlah Penduduk Kabupaten Paser dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan yang signifikan. Pada tahun 2010 jumlah penduduk Kabupaten Paser sebanyak 223.642 jiwa dan bertambah menjadi 329.985 jiwa pada tahun 2014. Sedangkan untuk Akta kelahiran Pada Tahun 2012 terjadi penurunan yang cukup drastis, hal ini dikarenakan pada tahun 2012 kembali ke UndangLKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
283
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Undang
Nomor
23
Tahun
2006
yakni
tentang
administrasi
Kependudukan, yang mana pada Undang-undang tersebut untuk pembuatan Akta Kelahiran di atas 1 (satu) tahun harus melalui penetapan Pengadilan Negeri. Berdasarkan Undang-Undang tersebut maka diterbitkanlah Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Sanksi Administrasi, yang mana untuk keterlambatan pelaporan pencatatan kelahiran di atas 1 tahun sanksinya denda berupa uang sebesar Rp.100.000,00 sampai dengan Rp.600.000,00 sedangkan tahun 2010 dan 2011 terlihat pada tabel antusias masyarakat untuk melaporkan pencatatan kelahiran yang cukup banyak, hal ini dikarenakan pada kurun 2 (dua) tahun tersebut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tidak dilaksanakan, sehingga ada dispensasi untuk pelaporan pencatatan kelahiran yang terlambat, selain itu pada 2 (dua) tahun tersebut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil juga banyak menjemput bola ke kecamatan, sehingga animo masyarakat cukup meningkat dalam pelaporan pencatatan kelahiran. Untuk Tahun 2013 dapat terlihat pada tabel Pembuatan Akta Kelahiran kembali meningkat, hal ini karena adanya uji materi dari
Mahkamah
Konstitusi
bahwa
untuk pelaporan
pencatatan
kelahiran yang terlambat tidak harus melalui Pengadilan Negeri, selain itu juga adanya dispensasi dari Bupati Paser untuk bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Paser untuk melakukan penangguhan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2010, sehingga pada tahun tersebut bebas biaya administrasi dan sanksi untuk pembuatan Akta Kelahiran. Kemudian dengan adanya dispensasi Peraturan Daerah tersebut, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Paser mengambil langkah menyampaikan draft perubahan terhadap Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2010, yang mana di dalamnya ditetapkan perubahan untuk keterlambatan Pencatatan Kelahiran di atas 18 Tahun dikenakan sanksi sebesar Rp.100.000,00. Berbeda dengan akta kelahiran, akta kematian dipandang tidak banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga animo untuk mengurus akta kematian masih rendah. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
284
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Alokasi anggaran urusan kependudukan dan catatan sipil beserta realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.66 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
1.317.017.500,00
1.220.043.977,00
92,64
2
2011
2.916.914.550,00
2.440.432.569,00
83,66
3
2012
11.397.750.980,00
9.174.483.028,00
80,49
4
2013
9.484.677.926,00
8.027.517.232,00
84,64
5
2014
8.681.569.397,85
7.259.706.204,00
83,62
6
2015
9.591.597.572,20
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan kependudukan dan catatan sipil selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.33.797.930.353,85 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.28.122.183.010,00 atau 83,21 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran
urusan
kependudukan
dan
catatan
sipil
sebesar
Rp.9.591.597.572,20. C.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Data kependudukan bersifat dinamis, sehingga koordinasi antar stakeholder perlu digalang.
2)
Guna menjamin kelancaran arus informasi perkembangan data kependudukan antar tingkatan, maka dukungan teknologi melalui sistem manajemen kependudukan perlu dikembangkan secara berkelanjutan.
3)
Masih terdapat warga masyarakat yang kurang menyadari pentingnya dan manfaat kartu identitas kependudukan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
285
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
serta pencatatan akta kependudukan. b.
Solusi 1)
Dilaksanakannya kegiatan pemutakhiran data penduduk pada tahun 2015.
2)
Dibangunnya Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
3)
Dilaksanakannya
sosialisasi
tentang
administrasi
kependudukan sampai ke tingkat RT.
11. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Penyelenggaraan
pembangunan
pemberdayaan
perempuan
dan
perlindungan anak diarahkan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan dan meningkatkan perlindungan anak dari kekerasan dalam rumah tangga. A.
Program dan Kegiatan Pada
kurun
waktu
tahun
2010-2014,
penyelenggaraan
pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yaitu : a.
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan 1.
Sosialisasi
yang
terkait
dengan
kesetaraan
gender,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. 2. b.
Gerakan Wajib Jam Belajar.
Program
Peningkatan
Kualitas
Hidup
dan
Perlindungan
Perempuan 1.
Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Perlindungan Tenaga Kerja Perempuan.
2.
Sosialisasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan KDRT.
3.
Peningkatan Peran Perempuan Dalam Mengelola Lingkungan Hidup.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
286
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
4.
Fasilitasi peningkatan kualitas hidup perempuan.
5.
Fasilitasi upaya perlindungan perempuan terhadap tindak kekerasan.
6.
Gerakan Sayang Ibu.
7.
Pelaksanaan kebijakan perlindungan perempuan di daerah.
8.
Pelatihan
bagi
pelatih
(TOT)
SDM
pelayanan
dan
pendampingan korban KDRT. 9.
Peningkatan peran guru dan orang tua dalam penanganan anak berkualitas khusus (autisme,penyandang cacat, tuna rungu dan tuna grahita).
c.
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan 1.
Pembinaan organisasi perempuan.
2.
Pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta dan kesetaraan gender .
3.
Bimbingan
manajemen
usaha
bagi
perempuan
dalam
mengelola usaha. 4.
Pameran hasil karya perempuan di bidang pembangunan.
5.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
6.
Pembinaan Desa Prima.
7.
Pembinaan GSI, P2WKSS, RSSI dan perusahaan Pembina nakerwan.
8.
Workshop peningkatan peran perempuan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
9.
Kegiatan bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha.
10. Kegiatan
penyuluhan
bagi
ibu
rumah
tangga
dalam
membangun keluarga sejahtera. 11. Pelatihan Pembuatan Garnis dan Table Manner. 12. Revitalisasi Posyandu. d.
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
287
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
1.
Fasilitasi
Pengembangan
Pusat
Pelayanan
Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). 2.
Pelaksanaan Pengembangan Model kabupaten layak (KLA).
3.
Peningkatan
Kapasitas
dan
Jaringan
Kelembagaan
Pemberdayaan Perempuan dan anak. 4.
Penyusunan Profil Anak.
5.
Peningkatan Kecerdasan anak Usia dini.
6.
Peningkatan
Pengetahuan
Pengarusutamaan
Hak
Anak
(PUHA). 7.
Pendidikan Karakter Kepemimpinan.
8.
Pengembangan Mental Spritual Anak.
9.
Pengembangan Bakat Seni dan Kreatifitas Anak.
10. Penyusunan Program Kerja Forum Anak. 11. Advokasi dan fasilitasi PUG bagi perempuan melalui pembentukan Desa Prima. 12. Fasilitasi Pelaksanaan Kecamatan Layak Anak. 13. Fasilitasi penyusunan rencana strategis pengembangan KLA. 14. Gerakan Wajib Jam Belajar. 15. Pelatihan
Anggaran
Responsif
Gender
Pemerintahan
Kabupaten Paser. 16. Peningkatan SDM penanganan anak bermasalah dengan hukum. 17. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan perlindungan
perempuan
&
anak
terhadap
tindak
kekerasan. 18. Rapat Kerja Pengurus GOW. 19. Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK . e.
Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan 1.
B.
Pelaksanaan 10 Program PKK.
Capaian Kinerja Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan tersebut, maka hasil-hasil pembangunan bidang pemberdayaan perempuan dan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
288
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
perlindungan anak dalam kurun waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel IV.67 Perkembangan Jumlah Organisasi Perempuan dan Kasus KDRT Tahun 2010-2014 NO 1 2
URAIAN Perkembangan Jumlah Organisasi Perempuan Perkembangan Jumlah Kasus KDRT
2010
2011
2012
2013
2014
31
26
22
23
23
20
36
14
34
28
Berdasarkan tabel tersebut, perkembangan organisasi perempuan sejak tahun 2010-2012 mengalami perubahan pada tiap tahunnya, namun dalam kurun waktu 2 tahun terakhir Organisasi Perempuan yang ada di Kabupaten Paser jumlahnya tetap. Selain itu capaian kinerja urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak antara lain : a.
Meningkatnya peran dan fungsi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2) dalam penanganan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang ditandai dengan penanganan kasus pada P2TP2.
b.
Adanya kesetiaan masing-masing Organisasi perempuan untuk tetap aktif dan ikut mengawal pembangunan yang ada di Kabupaten Paser. Alokasi
anggaran
urusan
pemberdayaan
perempuan
dan
perlindungan anak beserta realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
289
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.68 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
1.621.827.579,00
1.500.931.657,00
92,55
2
2011
2.352.313.318,00
2.165.681.699,00
92,07
3
2012
4.425.009.319,96
4.260.182.600,00
96,28
4
2013
5.332.634.325,00
5.019.701.217,00
94,13
5
2014
6.229.580.633,94
5.822.391.739,00
93,46
6
2015
8.442.982.892,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.19.961.365.175,90 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.18.768.888.912,00 atau 94,03 %, untuk tahun 2015
alokasi
anggaran
urusan
pemberdayaan
perempuan
dan
perlindungan anak sebesar Rp.8.442.982.892,00. C.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan Dalam pelaksanaan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, terdapat permasalahan yaitu:
b.
1)
Masih tingginya angka eksploitasi terhadap anak.
2)
Masih tingginya pelaku KDRT.
3)
Belum terpenuhinya jumlah kuota perempuan.
Solusi 1)
Meningkatkan
sosialisasi
pemahaman
tentang
undang-
pemahaman
tentang
undang-
undang penghapusan KDRT. 2)
Meningkatkan
sosialisasi
undang perlindungan anak dan trafficking. 3)
Mengefektifkan fungsi peranan P2TP2 dan KPAID Kabupaten
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
290
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Paser serta mengintensifkan program kegiatan dengan lembaga yang peduli terhadap perempuan.
12. KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA Penyelenggaraan pembangunan keluarga berencana dan keluarga sejahtera diarahkan untuk
meningkatkan kualitas dan kesejahteraan
keluarga serta merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dalam upaya memajukan keluarga kecil berkualitas. A.
Program dan Kegiatan Pada kurun waktu tahun 2010-2014, Program dan Kegiatan yang dilaksanakan
untuk
urusan
keluarga
berencana
dan
keluarga
sejahtera, sebagai berikut : a.
Program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 1.
Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepi bagi keluarga miskin.
b.
2.
Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu.
3.
Pelayanan KIE.
4.
Promosi pelayanan KHIBA.
5.
Pendataan Keluarga.
6.
Peningkatan Ketahanan Keluarga.
Program Pelayanan Kontrasepsi 1.
c.
Peningkatan perlindungan hak reproduksi individu.
Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR 1.
Fasilitasi forum pelayanan KRR bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya diluar sekolah.
d.
Program Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PADU, dengan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
291
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
1. B.
Pembentukan Kelompok BKB, Holistik dan Intergratif.
Capaian Kinerja Capaian kinerja urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera selama kurun waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel IV.69 Capaian Kinerja Pembangunan Bidang Keluarga Berencana Tahun 2010-2014
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
URAIAN Perkembangan Jumlah Peserta KB Baru Perkembangan Jumlah Peserta KB Aktif Perkembangan PA/Pus persen (%) Perkembangan KB Aktif Mandiri Menurunnya Keluarga Pra sejahtera Meningkatnya Keluarga Sejahtera Perkembangan Kelompok BKB Perkembangan Kelompok BKR Perkembangan Kelompok BKL Perkembangan Kelompok UPPKS
2010
2011
2012
2013
2014
6.963
5.307
7.687
10.498
6.429
29.305
30.115
31.045
32.127
31.989
64.05
65.62
67.64
69.99
69.69
3.258
3.421
3.519
3.701
3.814
0
0
5.681
7.013
7.263
0
0
24.358
29.010
32.167
2
3
8
11
21
2
3
4
5
5
1
3
6
6
5
0
4
4
5
8
Berdasarkan tabel tersebut, perkembangan pelaksanaan pembangunan bidang keluarga berencana sejak Tahun
2010-2014 mengalami
perkembangan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari peserta KB Baru sebanyak 6.963 peserta pada tahun 2010 menjadi 6.429 peserta sampai dengan tahun 2014, Perkembangan kelompok BKB, BKR, BKL dan UPPKS mengalami kenaikan setiap tahunnya.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
292
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Alokasi anggaran urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera beserta realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.70 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
(Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
150.956.750,00
149.571.900,00
99,08
2
2011
125.346.150,00
122.950.035,00
98,09
3
2012
202.325.000,00
201.925.960,00
99,80
4
2013
739.397.300,00
655.612.400,00
88,67
5
2014
677.238.100,00
578.506.090,00
85,42
6
2015
140.954.750,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.1.895.263.300,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.1.708.566.385,00 atau 90,15 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera sebesar Rp.140.954.750,00. C.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Petugas
lapangan/penyuluh
keluarga
berencana
dan
keluarga sejahtera dirasakan masih sangat kurang. 2)
Struktur organisasi setingkat eselon III yang ada saat ini dirasakan belum memadai untuk memikul beban tugas urusan, terlebih untuk melakukan pembinaan lapangan.
b.
Solusi 1)
Mempertahankan petugas PKB/PLKB yang sudah ada dan menambah kekurangannya.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
293
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2)
Memberdayakan institusi masyarakat seperti Pos KB, Sub Pos KB dan melakukan revitalisasi posyandu serta membina kembali kader-kader BKB, BKR dan BKL sehingga dampak kekurangan tenaga lapangan dan kelemahan struktur organisasi dapat teratasi.
13. SOSIAL Penyelenggaraan pembangunan sosial diarahkan untuk meningkatkan pelayanan, rehabilitasi dan partisipasi sosial terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial. A.
Program dan Kegiatan Pada
kurun
waktu
tahun
2010-2014,
penyelenggaraan
pembangunan sosial dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yaitu : a.
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya 1.
Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin.
2.
Pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha keluarga miskin.
3.
Pemetaan data sosial komunitas adat tertinggal.
4.
Pembinaan dan Bimbingan Sosial Warga KAT di Desa Ipi, Paseru dan Kepala Telake.
5.
Pembinaan dan Pemberdayaan bagi Penyandang masalah KAT.
6.
Pembinaan dan Pemberian Bantuan UEP bagi Keluarga Miskin.
7. b.
Pemetaan Sosial Komunitas Adat Terpencil.
Program Pembinaan Panti Asuhan / Panti Jompo
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
294
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
1.
Pengadaan Sarana Kelengkapan Pelayanan Operasional panti Jompo (Bantuan Provinsi 2009).
2.
Sarana dan Prasarana Operasional Perlengkapan Gedung Kantor dan Wisma Panti Jompo.
3.
Pengiriman Ke Panti Sosial Dan Pendidikan Anak Terlantar, Yatim dan Yatim Piatu.
4.
Bimbingan dan Motivasi bagi Penyandang Cacat.
5.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
6.
Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Panti Asuhan/Jompo.
7.
Pemeliharaan dan perawatan lanjut usia dalam panti jompo.
c.
Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya) 1.
Pendidikan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial.
2.
Pemulangan penyandang masalah sosial (PMKS) PSK ke daerah asalnya.
3.
Pelayanan dan rehabilitasi sosial penderita sakit jiwa.
4.
Pembinaan Dan Santunan Biaya Pemulangan Bagi Napi Yang Baru Bebas Masa Hukum.
5.
Pengiriman Peserta Bimbingan Ketrampilan Bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi di PSKW Samarinda.
d.
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 1.
Monitoring
dan
Evaluasi
dan
Pelaporan
Organisasi
Kepemudaan dan Ormas. 2.
Monitoring dan Evaluasi Bantuan Organisasi Keagamaan.
3.
Penyelenggaraan Ibadah Haji Kabupaten Paser Tahun 2012.
4.
Monitoring dan Evaluasi Penyantunanan Anak Yatim Piatu dan Anak Terlantar, Jompo dan Janda Miskin.
5.
Monitoring
dan
Evaluasi
dalam
Rangka
Pembinaan
Mahasiswa Asal Kabupaten Paser yang Berada di luar Daerah. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
295
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
6.
Fasilitasi Peningkatan SDM Kabupaten Paser.
7.
Safari Ramadhan.
8.
Pengadaan Da'i Pembangunan.
9.
Monitoring Penyediaan Dana Beasiswa Prestasi dan Tidak Mampu.
10. Sosialisasi
Mekanisme
Tata
Cara
Pemberian
Batuan
Sosial/Hibah. 11. Verifikasi dan Asistensi Bantuan Sosial dan Hibah. 12. Pembinaan Mental Spritual Umat Beragama. 13. Pembinaan Baca Tulis Al-Qur'an. 14. Pembianan Pondok Pesantren. 15. Pengembangan Lembaga Keagamaan. 16. Pembinaan
Generasi
Muda
Terhadap
Penyalahgunaan
Narkoba. 17. Panitia Hari Besar Islam (PHBI). 18. Penyusunan Data Base Bantuan Sosial dan Hibah. 19. Fasilitasi Pembinaan Kegiatan Purna Tugas. 20. Festival Anak Saleh (FASI). 21. Halal Bi Halal Pemkab Paser. 22. Jaminan Perlindungan Sosial Lanjut Usia diluar Panti. 23. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Kesejahteraan Rakyat (Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kabupaten Paser). 24. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Kesejahteraan Rakyat (Pemberian
Santunan
Kepada
Anak
Yatim/Piatu
dan
Terlantar, Jompo dan Miskin). 25. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Kesejahteraan Rakyat (Pembinaan
Mahasiswa
yang
berada
di
Luar
Daerah
Kabupaten Paser). 26. Orientasi rencana perda masalah sumbangan dan undian berhadiah. 27. Panitia Hari Besar Islam. 28. Pelayanan Badan Amil Zakat Kabupaten Paser (BAZ).
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
296
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
29. Pembentukan
Unit
Pengaduan
Masyarakat
Penerima
Program
Asuransi
Bantuan Iuran Jamkesmas. 30. Pembinaan
dan
Pengelolaan
Kesejahteraan Sosial (Askesos). 31. Pembinaan dan pengelolaan Program Keluarga Harapan (PKH). 32. Pembinaan
dan
Pengelolaan
Program
Unit
Keluarga
Harapan. 33. Pembinaan dan Pengembangan LSM. 34. Pembinaan Pondok Pesantren. 35. Pemeliharaan Data Base Bansos dan Hibah. 36. Pemeliharaan Rutin / Berkala Taman Makam Pahlawan. 37. Pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten Paser. 38. Penanggulangan Masalah Sosial. 39. Pengentasan Kemiskinan. 40. Pengiriman
Remaja
Putus
Sekolah
Mengikuti
Latihan
Ketrampilan di PSBR Samarinda. 41. Peningkatan
Jenjang
Kerjasama
Pelaku-pelaku
usaha
kesejateraan sosial masyarakat. 42. Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan Dunia Usaha. 43. Penyelenggara Ibadah Haji Kabupaten Paser tahun 2011. 44. Penyelenggaraan Ibadah Haji Kabupaten Paser. 45. Penyusunan Buku Mekanisme Pemberian Bansos dan Hibah. 46. Penyusunan Data Base Bansos dan Rumah Ibadah. 47. Rumah Tahfidz. 48. Sosialisasi berbagai Peraturan Tentang Sumbangan Sosial dan Undian Berhadiah. 49. Sosialisasi dan Kajian Akademik Draft Perda. 50. Sosialisasi Integrasi dan Keserasian Sosial. 51. Verifikasi dan Rasionalisasi Bantuan Sosial dan Hibah. e.
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
297
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
1.
Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar Termasuk Anak Jalanan, Anak Cacat dan Anak Nakal.
2.
Pengadaan hewan qurban untuk masyarakat (10 ekor sapi).
3.
Pelayanan psikososial bagi PMKS di trauma centre termasuk bagi korban bencana.
4.
Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial bagi PMKS.
5.
Penanganan Masalah-masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa.
6.
Jaminan Kesejahteraan Sosial bagi Warga yang Kesulitan Air Bersih.
7.
Pengembangan Sarana Taman Makam Pahlawan.
8.
Pemberian Makanan Tambahan Lanjut Usia.
9.
Pembinaan Teknis dan Pemantapan Kesiagaan Bagi Anggota TAGANA.
10. Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi. 11. Pelaksanaan Hari hari Besar Nasional. 12. Pelayanan Pemakaman bagi Keluarga Miskin. 13. Pembinaan dan Pelayanan Sosial bagi Orang dengan Kecacatan Berat. 14. Pemutakhiran database PMKS. 15. Pengembangan sarana dan prasarana TMP. f.
Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma 1.
Bimbingan dan motivasi bagi para penyandang cacat.
2.
Rehabilitasi penyandang cacat fisik tetap.
3.
Pendidikan dan Pelatihan bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma.
4.
Pendidikan dan pelatihan para penyandang cacat dan trauma.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
298
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
B.
Capaian Kinerja Capaian kinerja pembangunan urusan sosial dalam kurun waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel IV.71 Komposisi Jumlah Yayasan dan Organisasi Sosial Tahun 2010-2014
No
Uraian
Satuan
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
1
LKSA
Unit
12
12
14
15
15
2
Karang Taruna
Unit
-
-
-
-
26
3
Taruna Siaga
Orang
-
-
-
-
31
4
TKSK
Orang
10
10
10
10
10
5
Panti Sosial Tresna Wirda
Unit
1
1
1
1
1
Berdasarkan tabel di atas secara umum komposisi jumlah yayasan dan organisasi sosial menunjukan perkembangan yang cukup baik, dapat dilihat dari beberapa yayasan dan organisasi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang mengalami peningkatan ditahun 2010-2014 dari 12 unit menjadi 15 unit di tahun 2014. Adapun organisasi karang taruna dan taruna siaga yang mengalami persentase kenaikan jumlah unit/orang, sedangkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan panti sosial tresna wirda pada tahun 2010-2014 tidak mengalami perubahan unit/orang.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
299
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.72 Perkembangan Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Tahun 2010-2014 No
Jenis Data
Satuan
2010
2011
2012
2013
2014
1
Balita terlantar
orang
33
63
172
269
2
Anak terlantar
orang
39
379
618
379
3
Anak jalanan
orang
12
12
4
Anak nakal
orang
7
7
5
Anak cacat
orang
6
Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE)
orang
7
Lanjut usia terlantar
orang
4.905
8
Penyandang cacat
orang
977
9
Penyandang cacat eks penyakit kronis
orang
10
Tuna susila
orang
11
Pengemis
orang
12
Gelandangan
orang
13
Eks narapidana
orang
14
Korban penyalahgunaan Napza
orang
15
Keluarga fakir miskin
orang
16
Keluarga berumah tidak layak huni
KK
17
Komunitas adat terpencil
18
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana
19
Korban bencana alam
48 246
246
4.048
2.282
4.084
477
275
477
25
13 3
7
7
41
58
62
58
22.202
22.202
12.414
15.414
475
475
475
275
KK
50
50
orang
8.469
339
475
KK
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
300
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Alokasi anggaran urusan sosial dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.73 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Sosial Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
7.240.745.261,94
6.016.635.315,00
83,09
2
2011
10.501.220.988,00
8.156.173.262,00
77,67
3
2012
17.184.210.126,00
14.817.579.834,00
86,23
4
2013
24.880.474.064,00
21.839.201.930,00
87,78
5
2014
31.101.267.018,00
28.939.067.007,00
93,05
6
2015
26.212.407.452,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan sosial selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.90.907.917.457,94 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.79.768.657.348,00 atau 87,75 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan sosial sebesar Rp.26.212.407.452,00. C.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Masih kurangnya data yang valid untuk penyandang masalah sosial, anak yatim piatu, anak terlantar dan manusia lanjut usia di tiap desa dan kecamatan.
b.
Solusi 1)
Langkah yang diambil dalam menangani masalah bidang sosial adalah dengan pendataan dan membuat database sekurang-kurangnya di tingkat Kecamatan dan Kabupaten tentang penyandang masalah sosial, yatim piatu, anak terlantar dan manusia lanjut usia.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
301
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
14. KETENAGAKERJAAN Penyelenggaraan pembangunan ketenagakerjaan diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan, perlindungan dan keselamatan tenaga kerja.
A.
Program dan Kegiatan Pada tahun 2010–2014 penyelenggaraan pembangunan urusan ketenagakerjaan dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yakni : a.
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 1.
Penyusunan data base tenaga kerja daerah.
2.
Peningkatan profesionalisme tenaga pelatih dan instruktur BLK.
3.
Pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja .
4.
Pemeliharaan rutin / berkala sarana dan prasarana BLK.
5.
Sertifikasi dan uji kompetensi tenaga kerja.
6.
Pembangunan Balai Latihan Kerja .
7.
Pembangunan Balai Latihan Kerja (Bantuan Provinsi Tahun 2009) .
b.
c.
Program Peningkatan Kesempatan Kerja 1.
Penyusunan informasi bursa tenaga kerja.
2.
Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja.
3.
Penyiapan tenaga kerja siap pakai.
4.
Pelatihan berbasis masyarakat - kegiatan padat karya.
5.
Perluasan Kesempatan Kerja .
Program
Perlindungan
dan
Pengembangan
Lembaga
Ketenagakerjaan 1.
Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian hubungan industrial .
2.
Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan jamsostek.
3.
Peningkatan pengawasan, perlindungan dan penegakan hukum terhadap K3.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
302
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
4.
Rekomendasi penetapan upah UMK dan UMSK.
5.
Pengawasan ketenagakerjaan secara rutin.
6.
Operasional lembaga kerjasama tripartit kabupaten.
7.
Tim deteksi dini ketenagakerjaan Kabupaten Paser.
8.
Workshop tentang serikat pekerja / buruh.
9.
Pembinaan Hubungan Industrial dan Syarat Kerja.
10. Pengadaan Sistem Informasi Manajemen Ketenagakerjaan. 11. Penyidikan Terhadap Perusahaan yang Melanggar Peraturan Ketenagakerjaan . d.
Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 1.
Penyusunan data statistik dan profil Dinas Tenaga Kerja dan Sosial.
Hasil-hasil pembangunan bidang ketenagakerjaan dalam kurun waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini. Tabel IV.74 Perkembangan UMK dan Kebutuhan Hidup Minimum Tahun 2010-2014
NO 1 2
JENIS DATA Perkembangan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Rata-rata Kebutuhan Hidup Minimum
Satuan
2010
2011
2012
2013
2014
Rupiah
1.088.500
1.178.846
1.270.000
1.755.000
2.011.000
Rupiah
1.602.000
1.785.706
1.805.000
2.115.214
2.324.267
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser 2014
Berdasarkan tabel tersebut, perkembangan Upah Minimum Kabupaten sejak Tahun 2010-2014 mengalami perkembangan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari upah dan hasil survey hidup layak (KHL) yang dimulai tahun 2010, dimulai sebesar Rp.1.088.500,00 pada tahun 2010 dan pada tahun 2014 menjadi Rp.2.011.000,00 sampai sekarang, atau mengalami kenaikan sebesar 54,14 persen.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
303
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.75 Perkembangan Penempatan Tenaga kerja dan Lowongan Kerja Tahun 2010-2014
NO
JENIS DATA
Satuan
2010
2011
2012
2013
2014
1
Perkembangan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri
Orang
269
188
163
354
604
2
Perkembangan Lowongan Kerja
Buah
54
66
32
54
39
3
Perkembangan Pendaftaran Pencari Kerja
Orang
5.661
2.960
2.922
5.571
2.783
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser 2014
Berdasarkan tabel tersebut, perkembangan penempatan tenaga kerja sejak tahun 2010-2014 mengalami turun naik atau fluktuatif sebanyak 1.578 orang. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan penempatan tenaga kerja dalam negeri, yakni pada tahun 2010 sebanyak 269 orang, tahun 2012 berkurang sebanyak 163 orang, tetapi pada tahun 2014 mengalami kenaikan sekitar 843 orang, sedangkan lowongan kerja yang tersedia sebanyak 39 lowongan. Tabel IV.76 Perkembangan Organisasi Serikat Pekerja dan Perselisihan Ketenagakerjaan Tahun 2010-2014
NO 1 2
JENIS DATA Perkembangan Organisasi Serikat Pekerja Perkembangan Jumlah Penanganan Perselisihan Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial
Satuan
2010
2011
2012
2013
2014
SP
11
9
15
7
26
Kasus
40
47
47
52
42
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser 2014
Berdasarkan tabel tersebut, perkembangan organisasi serikat pekerja sejak tahun 2010-2014 mengalami perkembangan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2010 terdapat sebanyak 11 organisasi, dan pada tahun 2014 mengalami peningkatan menjadi 26 organisasi, atau mengalami kenaikan sebesar 43 persen. Sedangkan jumlah kasus perselisihan ketenagakerjaan dan hubungan industrial LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
304
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
yang telah ditangani sepanjang tahun 2010-2014 mengalami naik turun atau fluktuasi sebanyak 228 kasus. Dan untuk tahun 2014 mengalami penurunan kasus yang cukup berarti. B.
Capaian Kinerja Berdasarkan ketenagakerjaan
hasil-hasil
pelaksanaan
tersebut,
maka
pembangunan
capaian
kinerja
bidang bidang
ketenagakerjaan selama interval waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel IV.77 Perkembangan Ketenagakerjaan Tahun 2010-2014
NO 1 2 3 4
5 8 9 10
JENIS DATA
Satuan
2010
2011
2012
2013
2014
Orang
99.383
113.789
124.425
177.575
110.953
Orang
6.776
9.569
12.682
10.194
10.194
Orang
269
188
163
354
604
Jumlah Yang Bekerja
Orang
92.607
104.223
111.757
99.953
109.349
a. Wanita
Orang
22.457
29.942
33.302
22.236
24.326
b. Pria
Orang
70.150
74.281
78.455
77.717
85.023
Orang
81
80
83
69
64
Pers
38
58
74
108
373
Orang
4.551
6.415
13.682
20.649
19.702
Kasus
18
11
12
6
7
Jumlah Angkatan Kerja Jumlah Pengangguran (Komulatif) Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja per Tahun
Jumlah Tenaga Kerja Asing Jumlah Perusahaan yang Masuk Jamsostek Jumlah Tenaga Kerja yang Masuk Jamsostek Jumlah Kecelakaan Tenaga Kerja
11
Jumlah PHK Perorangan
kasus
4
0
41
43
45
12
Jumlah PHK Massal
Orang
7
0
128
9
78
Kasus
1
0
1
2
1
Orang
38
0
485
400
1
Orang
16
16
16
16
32
13 14 15
Jumlah Mogok Kerja/Unjuk Rasa Jumlah Tenaga Kerja yang Terlibat Mogok Kerja/Unjuk Rasa Pelatihan Keterampilan dan Produktivitas Tenaga Kerja - Perbengkelan Sepeda Motor (Automotif)
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
305
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
JENIS DATA
Satuan
2010
2011
2012
2013
2014
- Mekanik Alat Berat
Orang
0
0
0
0
0
- Seni Ukir Jepara
Orang
0
0
0
0
0
- Lebah madu
Orang
0
0
0
0
0
- Tata Rias
Orang
0
0
0
0
16
- Operator Alat berat
Orang
0
0
0
0
0
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser 2014
Alokasi anggaran urusan ketenagakerjaan dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.78 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Ketenagakerjaan Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
5.594.761.428,84
4.397.835.797,00
78,61
2
2011
7.790.278.679,00
6.606.476.392,00
84,80
3
2012
8.826.593.812,00
7.857.603.041,00
89,02
4
2013
12.790.800.942,00
11.800.994.823,00
92,26
5
2014
7.241.978.156,20
5.502.816.057,00
75,98
6
2015
8.031.684.906,09
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan ketenagakerjaan selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.42.244.413.018,04 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.36.165.726.110,00 atau
85,61
%,
untuk
tahun
2015
alokasi
anggaran
urusan
ketenagakerjaan sebesar Rp.8.031.684.906,09. C.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan Dalam pelaksanaan urusan ketenagakerjaan, masih terdapat beberapa permasalahan yaitu, belum seimbangnya antara
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
306
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
pertumbuhan pencari kerja dengan ketersediaan lapangan kerja, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif, artinya dalam formasi lowongan kerja yang tersedia belum dapat menampung pencari kerja yang ada, terbatasnya potensi atau keterampilan yang dimiliki oleh pencari kerja. b.
Solusi Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, antara lain: 1)
memfasilitasi kegiatan Bursa Kerja dengan melalui upaya melatih pencari kerja sesuai dengan peluang kerja yang tersedia.
2)
Membentuk
atau
menumbuhkembangkan
Bursa
Kerja
Khusus (BKK) dengan membangun dan mengembangkan balai latihan kerja (BLK) untuk berbagai jenis keterampilan. 3)
Melaksanakan program pendidikan yang bersifat kejuruan, baik tingkat sekolah menengah, maupun di Perguruan Tinggi.
4)
Memberikan berbagai pelatihan untuk membuka wirausaha baru.
5)
Menumbuhkan sifat dan kemampuan untuk mandiri melalui program pembinaan kewirausahaan.
6)
Meningkatkan
koordinasi
dan
kerjasama
dengan
perusahaan-perusahaan atau lembaga swasta termasuk dengan organisasi serikat kerja yang ada di daerah. 7)
Peningkatan
kapabilitas
aparatur
dalam
menunjang
terwujudnya penyelesaian tugas yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya.
15. KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH Penyelenggaraan urusan koperasi dan usaha kecil menengah diarahkan untuk
meningkatkan
jumlah
lembaga
koperasi
aktif
yang
sehat,
meningkatkan peranan koperasi dalam penyediaan barang dan jasa bagi LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
307
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
anggotanya, meningkatkan kemampuan usaha kecil dalam proses produksi, distribusi
dan
pemasaran,
meningkatkan
kemandirian
usaha
kecil,
meningkatkan daya saing usaha kecil dan meningkatkan kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah. A.
Program dan Kegiatan Pada kurun waktu tahun 2010 - 2014, penyelenggaraan urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yaitu : a.
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 1.
Sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan.
2.
Penyelenggaraan
Promosi
Produk
Usaha
Mikro
Kecil
Menengah . b.
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 1.
Pembinaan,
Pengawasan,
Dan
Penghargaan
Koperasi
Berprestasi . 2.
Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan Dunia Usaha.
3.
Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi yang berprestasi.
c.
Program
Pengembangan
Kewirausahaan
dan
Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil Menengah 1.
Pelatihan Manajemen Pengelolaan dan Akuntansi Koperasi KUD.
2.
Fasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah.
3. d.
Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan.
Program Penciptaan Iklim Usaha-usaha Kecil Menengah yang Kondusif dengan kegiatan : 1.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
308
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
B.
Capaian Kinerja Menyadari besarnya peranan koperasi dan usaha kecil menengah di dalam ketahanan perekonomian yang belum sepenuhnya stabil, pemerintah
daerah
mengupayakan
revitalisasi
koperasi
dan
pengembangan usaha kecil menengah serta peningkatan sumber daya manusia kewirausahaan. Secara umum target urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah hingga tahun 2016 diprediksi sebesar 40 persen. Pencapaian target tersebut diproyeksikan berasal dari program sebagai berikut : Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif, Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Komparatif UKM dan Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi. Hingga tahun 2014 jumlah koperasi dan perkembangan usaha kecil menengah dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel IV.79 Banyaknya Koperasi yang terbentuk dan perkembangan UKM Tahun 2010 – 2014 Jenis
2010
2011
2012
2013
2014
369
391
404
257
275
Omzet Penjualan (Rp.000)
31.144
15.630
20.077
22.537
22.537
Unit Usaha
4.390
4.470
4.650
4.880
5.000
196.641
218.490
242.766
269.740
299.712
Koperasi
Omzet Penjualan (Rp.000)
Sumber : Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah 2014
Tabel menunjukkan penurunan jumlah koperasi di Kabupaten Paser dari tahun 2010 jumlah koperasi sebanyak 369 unit akan tetapi pada tahun 2014 menjadi 275 unit atau terjadi penurunan sebesar 25,47 %, dengan omzet penjualan hingga tahun 2014 sebesar Rp.22.537.000,00. Berbeda dengan Unit usaha yang mengalami peningkatan dari 4.390 unit pada tahun 2010 menjadi 5.000 unit usaha
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
309
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
pada tahun 2014. Omzet penjualan hingga tahun 2014 sebesar Rp.299.712.000,00. Tabel IV.80 Banyaknya Usaha Kecil Menengah dengan Investasi, Tenaga Kerja dan Nilai Tambah yang diperoleh Tahun 2010 – 2014 Jenis
2010
2011
2012
2013
2014
36.448.000
43.845.000
44.049.000
50.468.000
53.716.000
Tenaga Keja
29.191
29.230
29.366
31.543
33.120
Nilai Tambah (Rp.000)
3.648.000
4.384.000
4.404.000
5.046.000
5.371.000
Investasi (Rp.000)
Sumber : Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah 2014
Tabel di atas menunjukkan investasi usaha kecil menengah mengalami peningkatan yakni dari Rp.36.448.000,00 pada tahun 2010 meningkat menjadi Rp.53.716.000,00 pada tahun 2014 atau terjadi kenaikan sebesar 47,38 %. Untuk tenaga kerja mengalami peningkatan dari 29.191 orang pada tahun 2010 menjadi 33.120 orang pada tahun 2014 atau mengalami kenaikan sebesar 13,46 %. Alokasi anggaran urusan koperasi dan usaha kecil menengah beserta realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.81 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tahun 2010 – 2015
NO.
Tahun
Anggaran (Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
9.491.903.503,00
7.754.545.781,00
81,70
2
2011
9.372.051.048,00
7.066.443.207,00
75,40
3
2012
9.943.532.726,00
7.433.080.356,00
74,75
4
2013
10.978.747.461,00
8.962.930.487,00
81,64
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
310
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
5
2014
11.071.400.161,00
6.336.629.601,00
6
2015
9.791.346.961,00
-
57,23 -
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.50.857.634.899,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.37.553.629.432,00 atau 73,84 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sebesar Rp.9.791.346.961,00. C.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Sarana dan Prasarana pelatihan belum memenuhi standar.
2)
Terbatasnya
SDM
manajemen
pengelolaan
aparatur
dalam
koperasi
mensosialisasikan kepada
pengurus
koperasi. 3)
Terbatasnya produk UKM yang dihasilkan sehingga produk – produk yang dipamerkan kurang bervariasi.
4)
Produk yang dipamerkan belum bersaing, baik dari segi kemasan maupun kualitas produk.
5)
Kurang
jelasnya
alamat/kedudukan
koperasi
sehingga
terjadinya kesulitan pada saat pelaksanaan pembinaan. 6)
Pergantian pengurus yang tidak melaporkan ke Dinas Perdagkop & UMKM sehingga terhambatnya pendataan.
b.
Solusi 1)
Melengkapi Sarana dan prasarana pelatihan manajemen pengelolaan koperasi.
2)
Melakukan pendataan untuk UKM dan pembinaan produk UKM secara berkala.
3)
Bimbingan tentang manajerial dan pembinaan secara teknis.
4)
Mengadakan penyuluhan, sosialisasi, teguran serta sanksi kepada pendiri maupun koperasi yang menyalahi aturan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
311
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
16. PENANAMAN MODAL Penyelenggaraan meningkatkan
urusan
kegiatan
penanaman
investasi
dalam
modal
diarahkan
menunjang
untuk
perekonomian
kabupaten yang berdampak pada peningkatan lapangan kerja. Pada kurun waktu tahun 2005 - 2008, penyelenggaraan urusan penanaman modal dilaksanakan Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, kemudian pada tahun 2009, sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 22 tahun 2008 tentang struktur Organisasi Pemerintah
Daerah,
pelaksanaan
Urusan
Penanaman
Modal
Daerah
ditangani langsung oleh Kantor Penanaman modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu yang kemudian pada tahun 2014 meningkat menjadi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu. Urusan penanaman modal diarahkan pada terwujudnya investasi melalui pelayanan perizinan yang mudah, murah dan cepat. Pemerintah Kabupaten Paser terus berupaya menarik para investor swasta, baik investor dalam negeri maupun investor asing. Upaya-upaya itu dilakukan melalui berbagai bentuk kegiatan antara lain pameran dan promosi di dalam dan luar daerah, penyebarluasan informasi tentang potensi dan peluang investasi serta peningkatan kerja sama antar daerah dan kawasan,dalam rangka mewujudkan iklim investasi yang sehat dan kondusif. A.
Program dan Kegiatan Secara substansial Program dan Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2010 – 2014, tidak berpengaruh terhadap struktur OPD Kabupaten Paser, sebagaimana terlihat melalui program dan kegiatan sebagai berikut : a.
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 1.
Koordinasi Antar Lembaga Dalam Pengendalian Pelaksanaan Investasi PMDN / PMA.
2.
Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
312
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3.
Peningkatan
Kegiatan
Pemantauan,
Pembinaan
dan
Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal. 4.
Penyelenggaraan Pameran Investasi.
5.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
6.
Penyelenggaraan Pameran Investasi Kaltim Expo .
7.
Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah (POLAHTAH IKM).
8.
Pengelolaan Website KPMPPT.
9.
Peningkatan
Pemantauan
Pembinaan
dan
Pengawasan
Pelaksanaan Penanaman Modal (Supervisi Perijinan Daerah). b.
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 1.
Penyederhanaan
Prosedur
Perijinan
dan
Peningkatan
Pelayanan Penanaman Modal . 2.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
3.
Teknis Penyelenggaraan Perizinan.
4.
Penataan Administrasi Data Perizinan dan Pengumpulan Data dan Perizinan.
5.
Moratorium Perizinan di Kecamatan.
6.
Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di Bidang Ekonomi.
7.
Penanganan Pengaduan (di Kecamatan di luar Tanah Grogot).
8.
Pengawasan Kebijakan Bupati Dalam Rangka Penataan Ruang Investasi SDA.
9.
Pengembangan System Informasi Penanaman Modal.
10. Sinkronisasi Data Investasi. B.
Capaian Kinerja Pada tahun 2010 – 2014 tercatat ada beberapa perusahaan sebagai penanam modal dalam negeri yang melakukan investasi di Kabupaten Paser diantaranya : 1.
PT.Palma Plantasindo senilai Rp.315.000.000.000,00.
2.
PT.Sahabat Sawit Sejahtera senilai Rp.225.000.000.000,00.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
313
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3.
PT.Saraswati Sawit Makmur senilai Rp.244.171.834.281,00.
4.
Multi Makmur Mitra Alam senilai Rp.452.100.000.000,00.
Adapun beberapa perusahaan yang tercatat sebagai penanam modal asing di Kabupaten Paser kurun waktu tahun 2010 – 2014, diantaranya : 1.
PT. Pama Persada Nusantara senilai $1.772.691.
2.
PT. Trasindo Murni Perkasa senilai $1.000.000.
3.
Sea Bridge Shipping senilai $50.000.000.
4.
Nusa Lestari senilai $21.313.900.
Penciptaan iklim usaha yang kondusif menyebabkan perusahaan yang telah melakukan kegiatan tetap nyaman melanjutkan usahanya dan ini terlihat dari realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) pada tabel di bawah ini : Tabel IV.82 Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Tahun 2010-2014 REALISASI INVESTASI PMDN
NO
TAHUN
1
2010
397.190.428.000
3 Perusahaan
2
2011
318.190.428.000
3 Perusahaan
3
2012
244.171.834.281
1 Perusahaan
4
2013
823.259.625.068
4 Perusahaan
5
2014
1.060.048.584.624
5 Perusahaan
Total
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
( Rp.)
KET
2.842.670.471.973
314
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.83 Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) Tahun 2010-2014 REALISASI INVESTASI PMA
NO
TAHUN
1
2010
-
-
2
2011
147.138.071.889
3.710.449,96
6 Perusahaan
3
2012
10.445.032.273
2.025.828,00
4 Perusahaan
4
2013
398.419.443.043
62.518.544,71
3 Perusahaan
5
2014
400.443.025.875
32.478.900,00
7 Perusahaan
956.455.573.080
100.733.722,67
( Rp.)
Total
KET
( US $)
-
Alokasi anggaran urusan penanaman modal dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.84 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Penanaman Modal Tahun 2010 – 2015
NO.
Tahun
Anggaran (Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
2.499.198.755,00
1.999.667.851,00
80,01
2
2011
3.503.063.095,50
2.767.480.374,00
79,00
3
2012
3.697.285.777,00
2.877.449.203,00
77,83
4
2013
5.246.015.266,00
4.098.923.164,00
78,13
5
2014
5.700.650.977,33
5.098.397.355,00
89,44
6
2015
4.921.598.277,33
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan penanaman modal selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.20.646.213.870,83 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.16.841.917.947,00 atau 81,57 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan penanaman modal sebesar Rp.4.921.598.277,33.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
315
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
C.
Permasalahan dan Solusi 1)
Permasalahan 1)
Terbatasnya sarana dan prasarana pelayanan.
2)
Data informasi tentang penanaman modal dalam negeri (PMDN) belum tersedia secara optimal.
3)
Promosi Penanaman modal yang dilakukan belum maksimal karena
belum
menggali
secara
keseluruhan
peluang
investasi . 4)
Kurangnya pengembangan sistem informasi antar SKPD dibidang investasi.
5)
Belum seluruh masyarakat menyadari manfaat atau sisi positif
dari
investasi
sehingga
banyak
memunculkan
gugatan. 6)
Terbatasnya jumlah dan kemampuan SDM yang ada dalam melaksanakan program/kegiatan.
7)
Kesadaran masyarakat dalam mengurus perijinan usaha masih kurang.
2)
Solusi 1)
Menambah
sarana
dan
prasarana
pendukung
dalam
meningkatkan fungsi BPMPPT. 2)
Menyederhanakan prosedural dan mekanisme perizinan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
3)
Meningkatkan kompetensi SDM yang tersedia dengan cara memberikan kesempatan yang lebih luas kepada para pegawai
untuk
mengikuti
kursus-kursus,
pendidikan,
pelatihan, seminar dan study banding sehingga menjadi fasilitator pelayanan dan investasi yang optimal. 4)
Melaksanakan
pendataan
investor/penanaman
modal
secara dalam
rutin negeri
terhadap untuk
mendapatkan data informasi penanaman modal yang akurat dan akuntabel.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
316
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
5)
Meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi yang baik dilingkungan internal maupun eksternal.
6)
Meningkatkan daya tarik investasi di Kabupaten Paser.
7)
Melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai regulasi perijinan.
17. KEBUDAYAAN Upaya pembangunan di bidang kebudayaan dititikberatkan pada pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah yang selama ini menjadi ciri khas kita yang majemuk. Selain menjadi ciri khas, kebudayaan juga merupakan kekayaan yang dapat memperkuat ketahanan sosial masyarakat dalam menghadapi perkembangan kemajuan zaman. A.
Program dan Kegiatan Pada
kurun
waktu
tahun
2010-2014
penyelenggaraan
urusan
kebudayaan dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yakni : a.
Program Pengelolaan Keragaman Budaya 1.
Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah (Festival Kebudayaan Paser).
2.
Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah (Festival Muharram 6).
3.
Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah (Festival Kebudayaan Paser Pesisir).
4.
Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah (Festival Kebudayaan Masyarakat Kaltim).
5.
Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah (Festival Maulid).
6.
Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah (Pesta Budaya Kembo).
7.
Pesta Budaya Kembo.
8.
Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
317
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
9.
Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah.
10. Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah. 11. Penyusunan Sistem Informasi Database Bidang Kebudayaan. b.
Program Pengembangan Nilai Budaya 1.
Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah.
2.
Pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan
program
pengembangan nilai budaya. 3.
Pengelolaan dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum dan Peninggalan Bawah Air Sertifikasi Tanah komplek Museum Sadurengas.
c.
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 1.
Pengelolaan dan pengembangan
pelestarian peninggalan
sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air. 2.
Pengembangan kebudayaan dan pariwisata.
3.
Pendukungan pengelolaan museum dan taman budaya di daerah.
4.
Fasilitasi
Partisipasi
Masyarakat
dalam
Pengelolaan
Kekayaan Budaya. d.
Program Pengembangan Pemasaran Wisata 1.
Pengembangan Jaringan Pemasaran Pariwisata.
2.
Promosi Pariwisata Nusantara dalam dan luar negeri.
3.
Pengembangan Daerah Tujuan Wisata (Pembenahan Obyek Wisata).
B.
Capaian Kinerja Adapun capaian kinerja pelaksanaan pembangunan
urusan
kebudayaan selama kurun waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
318
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.85 Perkembangan Jumlah Sanggar Seni dan Budaya Tahun 2010-2014
No. 1.
Uraian Sanggar Seni dan Budaya/ Organisasi Kesenian
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
1
12
2
11
5
Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara umum jumlah sanggar seni dan organisasi budaya menunjukkan penurunan, meskipun demikian upaya pembinaan terus ditingkatkan sebagaimana upaya pelestarian kebudayaan daerah yang tentunya akan menjadi ciri khas dan jati diri daerah Kabupaten Paser. Dalam upaya mempromosikan, melestarikan dan memelihara potensi budaya yang ada di Kabupaten Paser, maka selama kurun waktu 20102014 telah dilakukan beberapa kegiatan budaya seperti : a.
Festival Kebudayaan Paser (2010, 2011).
b.
Festival Muharram (2010, 2011).
c.
Festival Kebudayaan Paser Pesisir (2010).
d.
Festival Kebudayaan Masyarakat Kaltim (2010, 2011).
e.
Festival Maulid (2010, 2011).
f.
Festival Budaya Kembo (2010, 2011 dan 2012).
g.
Festival Seni Budaya Etam (2012).
h.
Festival Budaya Daeraha (2013).
i.
Festival Kemilau Nusantara (2013). Adapun prestasi yang pernah diraih Kabupaten Paser dalam
bidang Kebudayaan antara lain : Tahun 2011 : a.
Juara Penata Musik Terbaik dalam Festival Kreasi Jepen tingkat Provinsi di Tenggarong.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
319
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
b.
Juara II Kategori Publikasi dan Juara Artistik Terbaik dalam festival Nasional Seni Nusantara di Jakarta.
c.
Juara Umum dalam Festival Kemilau Tingkat Provinsi di Samarinda.
Tahun 2012 : a.
Pengisi Acara International Venlo Holland World WXPO 2012 di Belanda.
b.
Juara III Nasional Parade Kegiatan Kemilau Nusantara tahun 2012 di Bandung.
c.
Juara I kategori penyaji terbaik tari daerah pedalaman kegiatan festival kemilau seni budaya Benua Etam VII tingkat Provinsi.
d.
Penata tari terbaik tari pedalaman kegiatan festival kemilau seni budaya Benua Etam VII tingkat Provinsi.
e.
Juara II Penyaji terbaik musik tradisional daerah kegiatan festival kemilau seni budaya Benua Etam VII tingkat Provinsi.
f.
Juara II Penyanyi terbaik musik tradisional daerah kegiatan festival kemilau seni budaya Benua Etam VII tingkat Provinsi.
g.
Juara II Penyaji terbaik parade budaya kegiatan festival kemilau seni budaya Benua Etam VII tingkat Provinsi.
h.
Harapan II Penyaji terbaik parade budaya kegiatan festival kemilau seni budaya Benua Etam VII tingkat provinsi.
i.
Juara II Stand Pameran pada Festival kemilau Seni Budaya Etam VII tahun 2012 di Samarinda.
j.
Juara III Penyaji terbaik tari daerah pesisir kegiatan festival kemilau seni budaya Benua Etam VII tingkat Provinsi. Alokasi anggaran urusan kebudayaan dan realisasinya selama
periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
320
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.86 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Kebudayaan Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
4.098.792.494,00
3.735.761.097,00
91,14
2
2011
5.772.043.268,00
4.679.034.273,00
81,06
3
2012
7.571.506.544,00
6.450.997.613,00
85,20
4
2013
6.580.645.432,00
5.352.163.734,00
81,33
5
2014
7.776.265.113,00
6.578.841.503,00
84,60
6
2015
6.925.005.163,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan kebudayaan selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.31.799.252.851,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.26.796.798.220,00 atau 84,27 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan kebudayaan sebesar Rp.6.925.005.163,00. C.
Permasalahan dan Solusi 1)
Permasalahan a)
Potensi budaya dan kesenian belum terbina dengan baik.
b)
Masih kurangnya upaya promosi kebudayaan yang di Kabupaten Paser.
c)
Masih rendahnya minat masyarakat terutama generasi muda dalam upaya pemeliharaan, pelestarian dan pemanfaatan kebudayaan .
2)
Solusi a)
Telah dilaksanakannya upaya pembinaan potensi budaya dan kesenian di Kabupaten Paser.
b)
Meningkatkan kegiatan atau event-event kesenian dan budaya tingkat daerah maupun luar daerah .
c)
Dalam upaya menciptakan masyarakat sadar budaya, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
321
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Meningkatkan kegiatan yang mendorong apresiasi masyarakat terhadap budaya dan kesenian.
Mendorong seniman untuk mengembangkan kreativitas berkesenian
dalam
bentuk
tradisional
dan
kontemporer/modern.
18. KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA Kebijakan mendasar Pemerintah Kabupaten Paser sesungguhnya berpola sistematis, sinergis dan berkelanjutan sehingga membuka ruang solusi yang lebih lapang melalui lintas lembaga dan Satuan Kerja Perangkat Daerah, seirama dengan semakin luasnya rentang potensi dan permasalahan yang melingkupi dunia kepemudaan dan keolahragaan daerah saat ini. Dalam rangka meningkatkan budaya olahraga sebagai bagian dari proses dan pencapaian tujuan pembangunan daerah dan nasional, keberadaan dan peran olahraga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus mendapatkan kedudukan yang sejajar dengan sektor pembangunan lainnya terutama untuk meningkatkan kesehatan, kebugaran, pergaulan sosial, dan kesejahteraan individu, kelompok, atau masyarakat paser secara terencana dan sistematik. Oleh karena itulah, urusan kepemudaan dan olahraga tidak hanya dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga tapi juga pada SKPD lain. Tahun 2010–2014 urusan pemuda dan olahraga dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan sejumlah Kecamatan di Kabupaten Paser. A.
Program dan Kegiatan Pada
kurun
kepemudaan
waktu dan
tahun
olahraga
2010-2014
penyelenggaraan
dilaksanakan
melalui
urusan
program
dan
kegiatan, yaitu : a.
Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan 1.
Pembinaan organisasi kepemudaan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
322
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2.
Pendidikan dan pelatihan dasar kepemudaan.
3.
Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda.
4.
Pembinaan pemuda pelopor keamanan lingkungan.
5.
Paskibraka.
6.
Seleksi Pertukaran Pemuda antar Propinsi dan Antar Negara.
7.
Jambore Pemuda.
8.
Pembinaan Organisasi Kepemudaan (KNPI).
9.
PeningkatanPeranPengerak
Pembangunan
di
Pedesaan
(SP3). b.
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga 1.
Penyelenggaraan Kompotisi Olah Raga (PORKAB).
2.
Porseni SD, SMP, SMA Tingkat Kabupaten.
3.
Penyelenggaraan Kompotisi Olah Raga (O2SN, SD, SLTP dan SLTA Tingkat Provinsi).
4.
Penyelenggaraan Kompotisi Olah Raga (Pekan Olahraga KORPRI Tingkat Kabupaten dan Provinsi).
5.
Penyelenggaraan Kompotisi OlahRaga (Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Kabupaten dan Provinsi).
6.
Penyelenggaraan Kompotisi OlahRaga (Kompetisi sepak bola tingkat kabupaten dan provinsi).
7.
Penyelenggaraan Kompetisi Olah Raga.
8.
Fasilitasi Atlet pada Kejurda, kejurprop, kejurnas, popwil dan event internasional.
9.
Kerjasama
Peningkatan
Olahragawan
Berbakat
dan
Olahraga
yang
Berprestasidengan lembaga/instansi lainnya. 10. Pemberian
Pengharagaan
Bagi
Insan
berdedikasi dan berprestasi. 11. Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat. 12. Pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah. 13. Pembinaan Olahraga yang Berkembang di Masyarakat. 14. Pengembangan Olahraga Rekreasi. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
323
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
15. Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. 16. Penyelenggaraan Kompetisi Olah Raga . 17. Penyelenggaraan Kompetisi Olah Raga (O2SN SD, SLTP dan TK Provinsi). 18. Penyelenggaraan Kompetisi Olah Raga (O2SN SD,SLTP & SLTA TK Provinsi dan LPI Tk. Kabupaten). 19. Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga (PORKAB). 20. Penyelenggaraan Kompotisi Olah Raga (Porseni SD Tk Kabupaten) . c.
Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda
d.
1.
Pelatihan Kewirausahaan bagi pemuda.
2.
Pelatihan keterampilan bagi pemuda.
3.
Revitalisasi Gerakan Pramuka.
Program Pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda 1.
Perluasan
penyusunan
rencana
aksi
daerah
bidang
kepemudaan. 2. e.
Pendataan Potensi Kepemudaan.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga, dengan kegiatan : 1.
Peningkatan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Olah Raga.
2.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Olah Raga.
3.
Pembangunan Stadion Paser.
Adapun besarnya anggaran untuk kedua program ini selama lima tahun dapat dilihat pada tabel berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
324
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.87 Anggaran Program Urusan Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2010 – 2014
No
1.
2.
3.
4.
5.
Tahun (Rp.)
Program Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan & Kecakapan Hidup Pemuda Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda Program Peningkatan sarana dan prasarana olahraga
B.
2010
2011
2012
2013
2014
670.493.000
671.252.400
1.631.082.994
3.735.558.889
301.672.000
250.000.000
743.973.500
5.000.555.344
1.376.383.400
648.947.000
-
24.820.000
50.300.000
113.246.400
52.018.000
-
-
-
212.610.000
30.430.000
-
-
-
-
27.970.000
Capaian Kinerja Sesuai
dengan
apa
yang
menjadi
sasaran
kerja
Dinas
Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang menangani urusan kepemudaan dan olahraga, maka ada beberapa indikator kerja yang dapat dilihat capaiannya sebagai tolak ukur keberhasilan, yakni dari banyaknya prestasi yang telah didapat baik dari bidang kepemudaan maupun bidang olahraga.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
325
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.88 Capaian Kinerja di Bidang Kepemudaan dan Olahraga
No.
Uraian
1.
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah Organisasi Pemuda yang dibina
-
-
80
80
32
2.
Jumlah pemuda berprestasi
-
-
54
54
40
3.
Jumlah cabang olahraga berprestasi
-
-
24
24
20
Alokasi anggaran urusan kepemudaan dan olah raga beserta realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.89 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Kepemudaan dan Olah Raga Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
1.093.943.000,00
1.081.039.300,00
98,82
2
2011
2.385.012.404,00
2.315.114.500,00
97,07
3
2012
21.564.134.338,00
9.722.788.229,00
45,09
4
2013
44.036.886.235,00
42.210.540.977,00
95,85
5
2014
13.954.655.570,00
13.847.982.638,00
99,24
6
2015
285.543.964.120,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan Kepemudaan dan Olah Raga selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.83.034.631.547,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.69.177.465.644,00 atau 83,31 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran
urusan
Kepemudaan
dan
Olah
Raga
sebesar
Rp.285.543.964.120,00.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
326
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
C.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Belum
optimalnya
partisipasi
masyarakat
dalam
pengembangan dan pembinaan kreativitas kepemudaan dan olah raga, 2)
belum memadainya prasarana dan sarana olah raga,
3)
Kurangnya event-event dan penyelenggaraan kegiatan olahraga yang lebih bervariasi,
4)
Kurangnya
pengenalan
kegiatan
olahraga
yang
lebih
beragam untuk pemuda dan anak usia sekolah sebagai kegiatan estrakurikuler. b.
Solusi 1)
Melakukan kerjasama dengan pihak swasta dan berbagai sektor pemerintahan dalam rangka pengembangan dan pembinaan pembinaan kreativitas kepemudaan dan olah raga serta membangun sistem pembinaan dan pendanaan yang berkesinambungan.
2)
Meningkatkan upaya pemasyarakatan kegiatan olahraga di lingkungan tempat tinggal.
3)
Meningkatkan
kegiatan/event
olahraga
guna
memicu
antusiasme masyarakat.
19. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Penyelenggaraan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri diarahkan kepada upaya peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara dengan harapan warga negara dapat berperan aktif dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. A.
Program dan Kegiatan Penyelenggaraan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yaitu :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
327
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
a)
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 1.
Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
2.
Pembangunan Pos Jaga.
3.
Pelatihan
Pengendalian
Keamanan
dan
Kenyamanan
Lingkungan. 4.
Peningkatan
Keamanan
dan
Kenyamanan
Lingkungan
(FKDM). 5.
Fasilitasi FKPMKT/FKDM.
6.
Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat/FKDM).
7.
Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
8.
Dewan penasehat FKPMKT/ FKDM.
9.
Fasilitasi
FKPMKT/FKDM
Persaudaraan
(Forum
Masyarakat
Kewaspadaan
Kalimantan
Dini
Timur/Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat). 10. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 11. Peningkatan Sinergis Pegawai Negeri Sipil (PPNS). 12. Penyidikan dan Pemberkasan Tindak Pidana Pelanggaran Perda. 13. Sarasehan pemantapan deteksi dini bagi tokoh masyarakat. 14. Sarasehan potensi konflik dan kerawanan sosial. b)
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 1.
Operasional Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA).
2.
Pengawasan dan Penegakan Peraturan Daerah.
3.
Pengawalan Kunjungan Bupati ke Kecamatan.
4.
Peringatan HUT Satpol-PP se Kaltim.
5.
Pengamanan Pemilu.
6.
Pengamanan Perayaan Hari-Hari Besar Nasional/ Daerah/ Keagamaan dan Obyek Wisata.
7.
Penertiban PKL (Pedagang Kaki Lima).
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
328
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
8.
Peringatan HUT Satpol-PP se Kaltim.
9.
Diklat Intelejen.
10. Operasional dan Kesiapsiagaan Perlindungan Masyarakat. 11. Penanganan Gangguan Keamanan. 12. Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan. c)
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1.
Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
2.
Sosialisasi Perkuatan Kebangsaan.
3.
Perkuatan Idiologi Negara.
4.
Cinta Tanah Air dan Bela Negara.
5.
Perkuatan idologi Negara.
6.
Peningkatan toleransi dan kerukunan hidup beragama (FKUB).
7.
Fasilitasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).
8.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa.
9.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa - Pelaksanaan Penyuluhan.
10. Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa. 11. Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya terlaksananya hari kemerdekaan RI. 12. Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama. 13. Peningkatan toleransi dan kerukunan hidup beragama (Dewan Penasehat FKUB). 14. Peningkatan Wawasan Kebangsaan. 15. Perkuatan wawasan kebangsaan. 16. Sosialisasi Pembauran Kebangsaan / Dewan Pembina FPK. d)
Program Pendidikan Politik Masyarakat 1.
Penyuluhan kepada Masyarakat.
2.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
329
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3.
Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan.
4.
Bimbingan Teknis Pembuatan Laporan Pertanggung Jawaban Bantuan Keuangan Parpol.
5.
Fasilitasi Pendidikan Politik Masyarakat.
6.
Fasilitasi Pemilu.
7.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Tim Verifikasi Bantuan Parpol).
e)
8.
Pengamanan Wilayah dalam Rangka Pilkada 2010.
9.
Sosialisasi Paket Undang-undang Bidang Politik.
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam 1.
Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korban bencana alam.
2.
Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi penduduk di tempat penampungan.
3.
Sosialisasi penanggulangan bencana.
4.
Pengadaan bantuan stimulan bahan bangunan dan sarana lainnya.
5.
Fasilitasi peningkatan SDM relawan siaga bencana.
6.
Fasilitasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat.
7.
Operasional Penanggulangan Bencana.
8.
Pengadaan Logistik dan Obat-obatan bagi Penduduk Di Tempat Penampungan Sementara.
f)
Program Peningkatan Kesiagaan dan Tanggap Darurat Bencana 1.
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran.
g)
2.
Peningkatan pelayanan penanganan kebakaran.
3.
Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bencana.
4.
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Bahaya Kebakaran.
Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan 1.
Pembentukan Satuan Keamanan Lingkungan di Masyarakat.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
330
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
B.
Pelaksanaan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Pada Kurun Waktu 2010-2014 penyelenggaraan urusan Kesatuan bangsa
dan
politik
dalam
negeri
dengan
kebijakan
umum
Meningkatkan Iklim kondusif di Masyarakat dan Mengembangkan kesadaran bencana ada beberapa program yang diprioritaskan, yakni : a.
Program Pendidikan Politik Masyarakat Dengan indikator : Meningkatnya
kecerdasan
masyarakat
dalam
menyalurkan
aspirasi politiknya Dimana untuk Program Pendidikan Politik Masyarakat dalam kurun waktu 2010-2014 jumlah dana yang dianggarkan sebesar Rp.3.429.076.500,00,dengan
alokasi
dana
Rp.217.910.000,00
untuk tahun 2010 atau sebesar 6,35 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2011 dengan alokasi dana Rp.241.605.000,00 atau sebesar 7,05 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2012 dengan alokasi dana Rp.399.391.000,00 atau sebesar 11,65 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2013 dengan alokasi dana Rp.1.573.148.000,00 atau sebesar 45,88 % dari jumlah dana yang dianggarkan dan untuk tahun 2014 dengan alokasi dana Rp.997.022.500,00 atau sebesar 29,08 % dari jumlah dana yang dianggarkan. Dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2011 ada kenaikan sebesar 0,7 % dari tahun 2010, tahun 2012 ada kenaikan 4,6 % dari tahun 2011, tahun 2013 ada kenaikan 34,23 % dari tahun 2012 dan tahun 2014 ada penurunan 16,8 % dari tahun 2013. b.
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Dengan Indikator : Menurunnya angka kriminalitas (persentase tertangani) Dimana untuk Program Peningkatan Keamanan dan kenyamanan lingkungan dalam kurun waktu 2010-2014 jumlah dana yang dianggarkan sebesar Rp.2.080.468.000, dengan alokasi dana Rp.223.326.500,00 untuk tahun 2010 atau sebesar 10,73 % dari
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
331
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2011 dengan alokasi dana Rp.108.941.000,00 atau sebesar 5,24 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2012 dengan alokasi dana Rp.460.418.000,00 atau sebesar 22,13 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2013 dengan alokasi dana Rp.978.572.500,00 atau sebesar 47,04 % dari jumlah dana yang dianggarkan dan untuk tahun 2014 dengan alokasi dana Rp.309.210.000,00 atau sebesar 14,86 % dari jumlah dana yang dianggarkan. Dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2011 ada penurunan sebesar 5,49 % dari tahun 2010, tahun 2012 ada kenaikan 16,89 % dari tahun 2011, tahun 2013 ada kenaikan 24,91 % dari tahun 2012 dan tahun 2014 ada penurunan 32,18 % dari tahun 2013. c.
Program
Penanggulangan
Bencana
alam
dan
perlindungan
masyarakat Dengan Indikator : Meningkatnya kemampuaan pemerintah dalam pencegahan dini dan penanggulangan bencana. Dimana
untuk
Program
Penanggulangan
Bencana
dan
perlindungan masyarakat dalam kurun waktu 2010-2014 jumlah dana yang dianggarkan sebesar Rp.3.203.338.250,00, dengan alokasi dana Rp.110.709.000,00 untuk tahun 2010 atau sebesar 3,46 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2011 dengan alokasi dana Rp.1.217.912.000,00 atau sebesar 38,02 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2012 dengan alokasi dana Rp.233.690.000,00 atau sebesar 7,30 % dari jumlah dana yang dianggarkan, tahun 2013 dengan alokasi dana Rp.763.817.000,00 atau sebesar 23,84 % dari jumlah dana yang dianggarkan dan untuk tahun 2014 dengan alokasi dana Rp.877.210.250,00 atau sebesar 27,38 % dari jumlah dana yang dianggarkan. Dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2011 kenaikan sebesar 34,56 % dari tahun 2010, tahun 2012 ada penurunan 30,72 % dari tahun 2011, tahun 2013 ada kenaikan 16,54 % dari tahun 2012 dan tahun 2014 ada kenaikan 3,54 % dari tahun 2013. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
332
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
C.
Capaian Kinerja Adapun hasil-hasil pembangunan bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri dalam kurun waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini. Tabel IV.90 Perkembangan Jumlah Organisasi masyarakat Tahun 2010-2014
NO
TAHUN
URAIAN
2010
2011
2012
2013
2014
1
Organisasi Kemasyarakatan
121
121
125
128
136
2
Organisasi Kepemudaan
11
27
40
42
42
3
LSM
42
45
45
48
51
4
Yayasan
27
27
27
27
28
5
Paguyuban
13
15
17
17
17
6
Partai Politik
12
12
12
12
12
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa perkembangan jumlah organisasi masyarakat menunjukan peningkatan yang cukup berarti, bilamana dilihat dari perkembangan organisasi masyarakat yakni dalam kurun waktu tahun 2010-2014. Jumlah organisasi berjumlah
121
kemasyarakatan pada tahun 2010- 2011
organisasi,
pada
tahun
2012-2014
mengalami
penambahan yaitu menjadi 125 organisasi pada tahun 2012, tahun 2013 bertambah menjadi 128 organisasi dan pada tahun 2014 bertambah menjadi 136 organisasi. Jumlah organisasi kepemudaan pada tahun 2010 sebanyak 11 organisasi, pada tahun 2011 bertambah menjadi 27 organisasi, tahun 2012 bertambah menjadi 40 organisasi dan tahun 2013 - 2014 menjadi 42 organisasi. Jumlah LSM pada tahun 2010 sebanyak 42 LSM, pada tahun 2010 dan 2011 bertambah menjadi 45 LSM, pada tahun 2013 menjadi 48 LSM dan pada tahun 2014 bertambah menjadi 51 LSM. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
333
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Yayasan pada tahun 2010 – 2013 berjumlah 27 yayasan dan pada tahun 2014 mengalami penambahan menjadi 28 yayasan. Paguyuban pada tahun 2010 berjumlah 13 kemudian pada tahun 2011 bertambah menjadi 15 dan pada tahun 2012-2013 menjadi 28. Organisasi partai politik mulai dari tahun 2010 -2014 berjumlah 12 partai yang ikut dalam pemilihan umum. Tabel IV.91 Perkembangan Bantuan Partai PolitikTahun 2010-2014
NO
URAIAN
1
Partai Golkar
2 3
Partai Demokrat Partai Persatuan Pembangunan
TAHUN 2010
2011
2012
2013
2014
Rp.72.853.380
Rp.72.853.380
Rp.72.853.380
Rp.72.853.380
Rp.91.701.919
Rp.52.061.817
Rp.52.061.817
Rp.52.061.817
Rp.52.061.817
Rp.78.971.746
Rp.50.997.366
Rp.50.997.366
Rp.50.997.366
Rp.50.997.366
Rp.54.917.738
4
PDIP
Rp.35.699.226
Rp.35.699.226
Rp.35.699.226
Rp.35.699.226
Rp.45.951.477
5
PKS
Rp.25.734.039
Rp.25.734.039
Rp.25.734.039
Rp.25.734.039
Rp.14.789.985
6
HANURA
Rp.25.092.159
Rp.25.092.159
Rp.25.092.159
Rp.25.092.159
Rp.37.180.900
7
PDP
Rp.22.781.391
Rp.22.781.391
Rp.22.781.391
Rp.22.781.391
Rp.13.289.145
8
Partai Patriot
Rp.21.390.651
Rp.21.390.651
Rp.21.390.651
-
-
9
PKB
Rp.20.593.650
Rp.20.593.650
Rp.20.593.650
Rp.20.593.650
Rp.36.116.895
10
PAN
Rp.19.598.736
Rp.19.598.736
Rp.19.598.736
Rp.19.598.736
Rp.28.498.135
11
Partai Buruh
Rp.15.389.073
Rp.15.389.073
Rp.15.389.073
Rp.15.389.073
Rp. 8.976.960
12
Partai Persatuan Daerah
Rp.13.597.158
Rp.13.597.158
Rp.13.597.158
-
-
13
Partai Nasdem
-
-
-
-
Rp.15.251.337
-
-
-
-
Rp.21.803.862
-
-
-
-
Rp. 8.600.746
14 15
Partai Gerindra Partai Bulan Bintang
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dalam kurun waktu 20102104 setiap partai politik menambah jumlah bantuan partai politiknya pada tahun 2014, kecuali Partai Patriot dan Partai Persatuan Daerah terakhir memberi bantuan Partai Politik pada tahun 2012 dan untuk LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
334
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Partai baru yaitu Partai Nasional Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Bulan Bintang memberi bantuan pada tahun 2014 dan dapat disimpulkan bahwa donatur terbesar dari Partai Golongan karya. Tabel IV.92 Perkembangan Tenaga Ton Inti Linmas/Satlak Penangan Bencana, Tenaga Satuan Polisi Pamong Praja dan PPNS Tahun 2010-2014
NO
URAIAN
TAHUN 2010
2011
2012
2013
2014
-
-
-
1
12
128
130
136
134
126
1
Anggota Linmas/Satlak PB
2
Anggota Satpol PP
3
PPNS
4
4
4
4
7
4
Badan Penanggulangan Bencana
-
29
29
28
27
5
Penanggulangan Kebakaran
-
38
38
37
37
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa perkembangan tenaga Ton Inti Linmas / Satlak PB mengalami perkembangan mulai tahun 2013 – 2014, untuk Anggota Satpol PP mengalami perkembangan mulai tahun 2011-2012 namun pada tahun 2013-2014 mengalami penurunan dan untuk PPNS mulai mengalami perkembangan pada tahun 2014. Adapun perkembangan yang terjadi di urusan penanganan bencana mengalami penurunan pada dua tahun terakhir dari tahun 2011-2012 untuk badan penanggulangan bencana 29 personil turun menjadi 27 personil di tahun 2014 hal yang serupa terjadi pada penanggulangan kebakaran pada tahun awal memiliki 38 personil menjadi 37 personil di tahun 2014.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
335
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.93 Perkembangan Sarana dan Prasarana Pendukung Ketertiban dan Keamanan Kabupaten Tahun 2010-2014
NO
TAHUN
URAIAN
2010
2011
2012
2013
2014
6 Unit
6 Unit
6 Unit
7 Unit
6 Unit
1
Kendaraan Roda 4
2
Sangkur
100
100
100
100
100
3
Borgol
100
100
100
100
100
4
Handy Talky
2
2
5
5
43
5
Tameng dalmas dan Helm
30
30
30
30
30
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Perkembangan Sarana dan Prasarana Pendukung Ketertiban dan Keamanan Kabupaten Tahun 2010-2014 sebagai berikut : Kendaraan roda 4 pada tahun 2010-2012 berjumlah 6 unit, tahun 2013 berjumlah 7 unit dan tahun 2014 berjumlah 6 unit. Sangkur dan borgol mulai tahun 2010-2014 tidak mengalami perubahan jumlah yaitu sebanyak 100 buah. Jumlah Handy Talky pada tahun 2010-2011 sebanyak 2 buah, tahun 2012-2013 bertambah menjadi 5 buah dan pada tahun 2014 menjadi 43 buah. Tameng dalmas dari tahun 2010-2014 berjumlah 30 buah. Tabel IV.94 Perkembangan Penanganan Pelanggaran Perda Kabupaten Tahun 2010-2014
NO
URAIAN
TAHUN 2010
2011
2012
2013
2014
1
Perda No. 10 Tahun 1987
-
-
-
-
-
2
Perda No. 7 Tahun 1999
-
-
-
-
-
3
Perda No. 15 Tahun 2002
-
1
1
1
2
4
Perda No. 8 Tahun 2004
21
14
3
6
9
5
Perda No. 9 Tahun 2004
49
47
20
52
24
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
336
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
6
Perda No. 28 Tahun 2008
-
28
50
27
44
7
Perda No. 13 Tahun 2010
17
6
50
5
3
8
Perda No. 8 Tahun 2011
-
-
-
-
4
9
Perda No. 12 Tahun 2012
-
-
-
460
4
Dari
tabel
di
atas
dapat
dilihat
bahwa
perkembangan
Penanganan Pelanggaran Perda Kabupaten dalam kurun waktu tahun 2010-2014 yakni jumlah Penanganan Pelanggaran Perda No. 15 Tahun 2002 sebanyak 5 kasus, Penangan Pelanggaran Perda No. 8
Tahun
2004 sebanyak 53 kasus, Penanganan Pelanggaran Perda No. 9 Tahun 2004 sebanyak 192 kasus, Penanganan Pelanggaran Perda No. 28 Tahun 2008 sebanyak 149 Kasus, Penanganan Pelanggaran Perda No. 13 Tahun 2010 sebanyak 81 kasus, Penanganan Pelanggaran Perda No. 8 Tahun 2011 sebanyak 4 Kasus,dan Penangan Pelanggaran Perda No. 12 Tahun
2012 sebanyak 464 kasus sedangkan untuk Perda No. 10
tahun 1987 dan Perda No.7 Tahun 1999 tidak terdapat pelanggaran dalam kurun waktu 2010-2014. Tabel IV.95 Perkembangan Jumlah Korban Bencana di Kabupaten Paser Tahun 2010-2014
NO
URAIAN
TAHUN 2010
2011
2012
2013
2014
1
Kebakaran
-
298
614
421
151
2
Tanah Longsor
-
-
-
18
-
3
Banjir
-
1.683
244
8017
166
4
Gempa
-
-
-
-
-
5
Orang Tenggelam
-
13
4
8
7
6
Orang Hilang
-
-
-
-
-
7
Angin Puting Beliung
-
11
12
44
1
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
337
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Dari tabel diatas dapat dilihat pada tahun 2010 sampai dengan 2014 di kabupaten Paser mengalami beberapa peningkatan dan penurunan jumlah korban bencana. Adapun peningkatan jumlah terbanyak pada korban bencana banjir yang mencapai jumlah 1.683 orang pada tahun 2011 dan 8017 orang di tahun 2013. Adapun korban bencana alam lainnya seperti angin puting beliung yang dengan jumlah korban bencana pada tahun 2013 mengalami peningkatan yaitu 44 orang dari tahun 2011-2012 dan angka jumlah korban bencana menurun di tahun berikutnya menjadi 1 orang. Dan jumlah bencana yang hampir mengalami jumlah korban pada setiap tahunnya adalah korban kebakaran di 5 tahun terakhir. Tabel IV.96 Perkembangan Bantuan Penanganan Bencana Kabupaten Tahun 2010-2014
NO 1.
URAIAN Jumlah Bantuan
TAHUN 2010
2011 -
2012 -
Rp.1.096.000.000
2013 Rp.1.290.000.000
2014 Rp.561.858.468,00
Alokasi anggaran urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri beserta realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
338
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.97 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
(Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
11.488.002.521,33
9.587.790.975,00
83,46
2
2011
23.425.202.222,15
16.502.825.434,00
70,45
3
2012
23.358.295.951,00
20.507.988.374,00
87,80
4
2013
30.060.006.758,00
27.030.712.371,00
89,92
5
2014
27.977.417.196,00
25.102.109.786,00
89,72
6
2015
22.046.478.971,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.116.308.924.648,48 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.98.731.426.940,00 atau 84,89 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri sebesar Rp.22.046.478.971,00. D.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Rendahnya kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam politik disebabkan oleh beberapa hal. Diantaranya adalah letak geografis yang menyebabkan luasnya jangkauan pelayanan masyarakat, terbatasnya prasarana jalan, dan dinamika produk hukum yang menjadi acuan tentang politik sangat dinamis.
2)
Perlu ditingkatkannya koordinasi dan komunikasi agar sinergi antara Partai Politik dengan Pemerintah Kabupaten Paser dapat terwujud.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
339
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
b.
Solusi : 1)
Untuk meningkatkan kesadaran berpolitik masyarakat maka paling tidak disetiap pemerintah kecamatan tersedia SDM yang dapat memberikan dan menyebar luaskan informasi untuk memberikan pemahaman dan peningkatan tentang kesadaran berpolitik bagi masyarakat.
2)
Aktif menjalin komunikasi dan koordinasi dengan partai politik dan masyarakat melalui media rapat koordinasi, sosialisasi dan pelatihan-pelatihan.
20. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN Kebijakan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam kerangka Otonomi Daerah mengalami perubahan dengan diberlakukannya UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah jo peraturan pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014, oleh sebab itu perlu kehati-hatian dan ketelitian dalam mengaplikasikan batasan kewenangan agar kelak tidak berbenturan dengan hukum. Perubahan
yang
paling
mendasar
adalah
terdapat
sejumlah
kewenangan yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten.
Untuk
melaksanakan
sistem
pengaturan
Urusan
Pemerintahan, dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 menggunakan konsep klasifikasi sebagai berikut : 1.
Urusan Pemerintah Absolut Urusan
pemerintah
absolut
adalah
urusan
pemerintahan
yang
sepenuhnya menjadi urusan pusat terdiri dari politik luar negeri, pertahanan dan keamanan, yustisi, moneter dan fiskal serta agama. Pemerintah pusat dalam melimpahkan kewenangannya kepada instansi vertikal dan wakil pemerintah pusat didaerah yakni gubernur dengan berdasarkan dekonsentrasi. Dengan demikian, urusan pemerintah LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
340
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
absolut memang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan tak berkaitan dengan pemerintah kota/kabupaten yang mengedepankan azas desentralisasi dan bukan perwakilan dari pemerintah pusat. 2.
Urusan Pemerintahan Konkuren Urusan pemerintahan konkuren adalah urusan pemerintah yang dibagi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan daerah provinsi dengan kabupaten/kota dan dibedakan menjadi dua jenis urusan konkuren yaitu wajib dan pilihan, untuk urusan wajib dibagi lagi menjadi dua yaitu urusan yang berkaitan dan tidak berkaitan dengan pelayanan dasar. Urusan wajib inipun secara yuridis diatur dengan menggunakan skala prioritas bahwa urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar diprioritaskan pelaksanaannya. Adanya penyertaan skala prioritas dalam penyelenggaraan urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar dimaksudkan agar pemahaman otonomi luas tidak diartikan bahwa semua urusan yang ditangani harus dilembagakan namun fungsinya tetap menjadi domain kewenangan daerah tanpa harus dilembagakan tersendiri yang pada gilirannya akan memicu overhead cost. Untuk itu diperlukan penerapan kelembagaan yang bercirikan ramping namun kaya fungsi.
3.
Urusan Pemerintahan Umum Urusan pemerintahan umum adalah urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan
presiden
sebagai
kepala
pemerintahan.
Berdasarkan azas dekonsentrasi dan desentralisasi, pendelegasian kewenangan presiden untuk urusan pemerintahan umum dilaksanakan oleh gubernur dan kepala daerah diwilayah kerjanya masing-masing dengan
sumber
pembiayaan
bersumber
pada
APBN.
Hal
ini
dimaksudkan agar APBD dimasing-masing pemerintah daerah secara fokus untuk membiayai urusan konkuren yang menyentuh pelayanan dasar sehingga beban berlebih yang harus ditanggung APBD dapat dihindari. Berdasarkan hal tersebut diatas untuk melaksanakan hal tersebut gubernur memiliki dua peran yaitu sebagai sebagai kepala daerah otonom LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
341
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
provinsi dan sebagai wakil pemerintah pusat didaerah. Sebagai kepala daerah
provinsi,
gubernur
memegang
kewenangan
memimpin
penyelenggaraan pemerintah daerah provinsi sesuai urusan yang menjadi kewenangan provinsi, sedangkan sebagai wakil pemerintah pusat gubernur menjalankan peran pemerintah pusat untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintahan kota dan kabupaten. Regulasi
tersebut
berimplikasi
terhadap
penyelenggaraan
dekonsentrasi dan disentralisasi baik ditingkat Pusat, Provinsi maupun kabupaten/kota. Implikasi yang terjadi ditingkat daerah terjadi dibeberapa urusan seperti urusan pendidikan, urusan perikanan dan kelautan, urusan kehutanan, urusan energi dan sumberdaya mineral, perindustrian dan perdagangan, perijinan, kepegawaian, legal drafting serta terhadap organisasi kelembagaan. Untuk
memberikan
pemerintahan
gambaran
secara umum yang
tentang
pengaruh
diselenggarakan
oleh
pelaksanaan pemerintah
Kabupaten Paser apabila dikaitkan dengan dilaksanakannya sebagian kebijakan daerah mengacu pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang kemudian digantikan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah Undang-Undang 32 Tahun 2004 membagi dasar otonomi daerah yang dilaksanakan dimasing-masing daerah dibagi atas 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan sedangkan pada Undang-Undang 23 Tahun 2014 urusan wajib dan urusan pilihan termasuk urusan pemerintah konkuren dimana urusan wajib dibagi menjadi urusan wajib pelayanan dasar dan urusan wajib non pelayanan dasar. Masing –masing pemerintah daerah berkewajiban untuk melaksanakan 6 urusan pelayanan dasar yaitu, dengan kata lain masing-masing pemerintah daerah. Dalam kerangka pertanggungjawaban penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang merupakan substansi penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang terdiri dari Urusan Wajib dan Urusan Pilihan, maka di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser telah ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2010 – 2014, yang secara aplikatif diselaraskan dan disinergikan antara fungsi dengan urusan wajib dan urusan pilihan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
342
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah dan Informasi Laporan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
(ILPPD)
kepada
masyarakat. A.
Program dan Kegiatan Penyelenggaraan pembangunan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian diarahkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian dan pengawasan pembangunan daerah, serta mendorong sistem keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Adapun Program dan Kegiatan yang dilaksanakan, yaitu : a.
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 1.
Pembahasan Raperda.
2.
Penyusunan Perda Inisiatif DPRD.
3.
Program Penyelamatan dan Pelestarian dokumen/arsip daerah.
4.
Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah.
5.
Hearing/dialog dan koordinasi dengan pemda dan tokoh masyarakat.
6.
Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/tokoh agama.
7.
Rapat-Rapat Paripurna.
8.
Kegiatan Reses.
9.
Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam daerah.
10. Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD. 11. Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD keluar daerah. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
343
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
12. Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD keluar negeri. b.
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah. 1.
Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara/Departemen/ Lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar Negeri.
2.
Rapat Koordinasi Unsur MUSPIDA.
3.
Kunjungan Kerja/Inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah.
4.
Operasional Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Paser.
c.
5.
UPTD Perwakilan Pemerintah Daerah Balikpapan.
6.
UPTD Perwakilan Pemerintah Daerah Jakarta.
7.
UPTD Perwakilan Pemerintah Daerah Samarinda.
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 1.
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD.
2.
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran APBD.
3.
Penyusunan
Rancangan
Peraturan
Daerah
Tentang
Perubahan APBD. 4.
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Perubahan APBD.
5.
Pemuktahiran Data Inventarisasi dan Operasional.
6.
Pembinaan Bendaharawan.
7.
Penyususnan Analisa Standar Belanja.
8.
Penyusunan Standar Satuan Harga.
9.
Penyusunan
Rancangan
Peraturan
Daerah
Tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. 10. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. 11. Penyusunan Sistem Informasi Keuangan Daerah. 12. Intensifikasi dan ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
344
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
13. Penyusunan Dokumen Pedoman/Petunjuk Anggaran SKPD. 14. Pembinaan dan Monitoring Pengelolaan Keuangan Daerah. 15. Pengelolaan dan Pemeliharaan Aplikasi SIMDA Keuangan Kabupaten Paser. 16. Pengendalian dan Monitoring Kasda. 17. Pengelolaan dan Pemeliharaan Gaji Rutin Sistem Informasi Gaji PNS. 18. Verifikasi Data Objek Pajak Daerah. 19. Monitoring, Evaluasi dan Koordinasi Bantuan. 20. Penyampaian SPPT PBB dan SKPD. 21. Pemberian Penghargaan Kepada Petugas PBB, Hotel dan Restoran. 22. Rekonsialisasi Realisasi Pendapatan, Belanja dan Akuntansi Daerah. 23. Penyuluhan dan Sosialisasi Pajak Retribusi Daerah. 24. Penyusunan Sistem dan Prosedur Akuntansi Pemerintah Daerah. 25. Pemberian Penghargaan kepada Petugas PBB dan Hotel serta Restoran. 26. Penyusunan Standar Satuan Harga. 27. Rekonsiliasi Realisasi Pendapatan, Belanja dan Akuntansi Daerah. 28. Buku Dokumentasi Tentang Sisdur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Paser. 29. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah. 30. Konsultasi, koordinasi dan monitoring penerimaan Dana Perimbangan. 31. Monitoring, Evaluasi dan Koordinasi Bantuan. 32. Pembangunan Sistem Informasi Manajemen PBB dan BPHTB. 33. Pembinaan Bendaharawan. 34. Pembinaan Monitoring Pengelolaan Keuangan Daerah. 35. Pemutakhiran Data Inventarisasi dan Operasional. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
345
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
36. Pengelolaan dan Pemeliharaan Aplikasi SIMDA Keuangan Kabupaten Paser. 37. Pengelolaan dan Pemeliharaan Rutin Sistem Informasi Gaji PNS. 38. Pengendalian dan Monitoring Kasda. 39. Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah. 40. Penjualan Barang Milik Daerah Pemkab Paser. 41. Penyampaian SPPT PBB dan SKPD. 42. Penyusunan Analisa Standar Belanja. 43. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi . 44. Penyusunan
Rancangan
Peraturan
Daerah
tentang
Perubahan APBD. 45. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD. 46. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD. 47. Sosialisasi Sisdur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Paser Menuju Opini WTP. 48. Verifikasi Data Objek Pajak Daerah. 49. Verifikasi,
Administrasi
Pengelolaan
dan
Pelaporan
Keuangan Perkegiatan. 50. Investasi, Penomoran Barang Milik Daerah. 51. Kegiatan Manejemen aset/Milik Barang daerah. 52. Kegiatan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD. 53. Konsultasi, Koordinasi dan Monitoring Penerimaan Dana Perimbangan. 54. Paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah. 55. Pembangunan Sistem Informasi Manajemen PBB (SIM-PBB) dan BPHTB (SIM-BPHTB). 56. Pembinaan dan Monitoring Pengelola Keuangan Daerah. 57. Pemutakhiran Data Inventarisasi (SIMDA BMD). LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
346
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
58. Pemutakhiran Data Inventarisasi dan Operasional. 59. Pendataan Wajib Pajak. 60. Penghapusan Barang Daerah Milik Pemerintah Kabupaten Paser. 61. Penghapusan Kendaraan Dinas Roda 4 dan Roda 2. 62. Penilaian Aset (Barang Milik Daerah). 63. Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah. 64. Penjualan Barang Milik daerah Pemerintah Kabupaten Paser. 65. Penyusunan Kebijakan Akuntansi dan Sosialisasi Sisdur. 66. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran. 67. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran. 68. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pendirian BPR dan Penyertaan Modal pada BPR. 69. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. 70. Penyusunan rancangan peraturan KDH Tentang penjabaran perubahan APBD. 71. penyusunan rancangan perda Tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD. 72. Penyusunan rancangan perda tentang perubahan APBD. 73. Penyusunan rancangan perturan KDH tentang penjabaran. 74. Prasensus barang milik daerah. 75. Rekonsiliasi Realisasi Belanja Daerah. 76. Sensus Barang Milik daerah. 77. Sosialisasi Paket Regulasi Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 78. Sosialisasi Sisdur Pengelola Keuangan daerah Kabupaten Paser Menuju Opini Wajar tanpa Pengecualian. 79. Tukar Menukar Aset Daerah. 80. Verifikasi,
Administrasi
Pengelolaan
Keuangan
Serta
Pemeliharaan Berkas.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
347
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
d.
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah 1.
Fasilitasi Pelaksanaan Pameran Ekonomi Nasional (PENAS).
2.
Fasilitasi/Pembentukan Perkuatan Kerjasama Antar Daerah pada Bidang Ekonomi.
3.
Fasilitasi/Pembentukan Perkuatan Kerjasama Antar Daerah pada Bidang Ekonomi (PANJATAPDA).
e.
Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan 1.
Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-undangan.
2.
Pemberian Bantuan Hukum.
3.
Pengembangan Produk Hukum melalui Keputusan Kepala Daerah.
4.
Penyempurnaan Peraturan Daerah.
5.
Pengembangan Sistem JDI.
6.
Penyebaran Produk Hukum.
7.
Pengembangan Produk Hukum Daerah.
8.
Operasi Yustisi.
9.
Evaluasi Peraturan Desa.
10. Penyusunan Peraturan Daerah. 11. Sosialisasi HAM. 12. Bantuan Advokasi. 13. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan. 14. Pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum. 15. Penyempurnaan PERDA. 16. Penyusunan Perbup tentang Formasi Jabatan Fungsional Umum dan Jabatan Fungsional Tertentu di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser. 17. Sosialisasi HAM. f.
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 1.
Perubahan Nama Kelurahan, Ibukota Kecamatan, dan Ibukota Kabupaten.
2.
Pemekaran/Pembentukan Kabupaten.
3.
Pembakuan Nama Rupa Bumi Kabupaten Paser.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
348
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
4.
Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar Daerah.
5.
Koordinasi
Penyusunan
Pemekaran/Pembentukan
Kabupaten.
g.
6.
Pemekaran/Pembentukan Kecamatan.
7.
Pemekaran/Pembentukan Desa dan Kelurahan.
8.
Penetapan Tapal Batas Desa.
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemerintah Daerah 1.
Penyusunan Uraian Tugas Jabatan Fungsional Umum.
2.
Penyusunan Standar Kopetensi Jabatan.
3.
Evaluasi OPD Pasca Penataan Berdasarkan PP 41 Tahun 2007.
4.
Penyusunan Draft Rancangan Perda Tentang Pembentukan Dinas Komunikasi dan Informatika.
5.
Penyusunan Rancangan Perda Tentang Perubahan Atas Perda Sekretariat Daerah dan Perda Dinas-Dinas Daerah.
6.
Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Tunjangan Perbaikan Penghasilan PNS Kabupaten Paser.
7.
Penilaian Kecamatan dan Camat Berprestasi.
8.
Asistensi PATEN.
9.
Evaluasi dan Perubahan Kelembagaan Disesuaikan dengan SE Mendagri No 061/4942/SJ tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberdayaan Kapasitas OPD.
10. Evaluasi dan Revisi Peraturan Bupati Tentang Tugas Pokok dan Fungsi SKPD. 11. Koordinasi, Konsultasi, Orientasi Pengembangan Organisasi Perangkat Daerah. 12. Pelatihan Teknis Penyusunan Rincian Tugas dan Fungsi Kelembagaan. 13. Pembuatan Papan Struktur dan Papan Kehadiran. 14. Penilaian Kecamatan dan Camat Berprestasi. 15. Penilaian Lurah Berprestasi.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
349
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
16. Penyusunan dan Revisi Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Kelembagaan. 17. Penyusunan Peraturan Bupati Tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). 18. Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Nama Kecamatan dan Kelurahan. 19. Penyusunan Perbup tentang Pelimpahan Kewenangan. 20. Penyusunan Uraian Tugas Jabatan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Badan Penanggulangan Bencana dan Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD). 21. Sosialisasi Produk Hukum Kelembagaan. h.
Program Pengadaan Tanah Untuk Fasilitas Umum dan Pemerintah 1.
Pengadaan Tanah dan Ganti Rugi Bangunan/Tanam Tumbuh .
i.
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Umum 1.
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal.
2.
Penyusunan Standar Operasional Prosedur.
3.
Sosialisasi Kebijakan, Filosofis dan Konsepsi Dasar SPM di Daerah.
4.
Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Daerah.
5.
Pelaksanaan Percepatan Penerapan dan Pencapaian SPM.
6.
Survey Indeks Kepuasan Masyarakat.
7.
Penyusunan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan dan Pencapaian SPM.
8.
Penyusunan Standar Pelayanan Publik.
9.
Percepatan Penerapan dan Pencapaian SPM di Kabupaten Paser.
10. Sosialisasi Penerapan ISO. j.
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa 1.
k.
Penilaian Kelurahan dan Lurah Berprestasi.
Program Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
350
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
1.
Penyediaan
dan
Pemeliharaan
Sarana
dan
Prasarana
Asrama. l.
Program
Peningkatan
Sistem
Pengawasan
Internal
dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 1.
Koordinasi Penyusunan Program Pembangunan Atas Usulan dari Masyarakat SKPD.
2.
Penyusunan Pedoman Pengawasan.
3.
Penyusunan Sistem dan Prosedur Penanganan TP-TGR.
4.
Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Paser.
5.
Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala.
6.
Penanganan Pemeriksaan Khusus dan Kasus Pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah.
7.
Penanganan Kasus pada Wilayah Pemerintahan dibawahnya.
8.
Tindak lanjut Hasil Temuan Pengawasan.
9.
Pendataan dan Penyebaran Blanko LP2P.
10. Penyusunan PKPT. 11. Penanganan TP-TGR. 12. Penanganan Pemeriksaan Khusus dan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemda. 13. Serah terima kegiatan Pembangunan. 14. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala. 15. Pemuktahiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan. 16. Penangan TP-TGR. 17. Penyusunan PKPT. 18. Pilloting SPIP. 19. Audit BPKP. 20. Diagnosa Penilaian. 21. Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan. 22. Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Raskin. 23. Koordinasi
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
sesuai
Perpres Nomor : 54 Tahun 2010. 24. Koordinasi Penyusunan Program Pembangunan Daerah. 25. Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
351
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
26. Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Raskin. 27. Monitoring Kegiatan Pembangunan. 28. Operasional
Sekretariat
Layanan
Pengadaan
Secara
Elektronik (LPSE) Kabupaten Paser. 29. Pelaksanaan Kebijakan KDH. 30. Pemantauan dan Pengendalian Pembangunan. 31. Pembentukan Tim Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Perizinan yang diterbitkan oleh Bupati Paser melalui Bagian Ekonomi. 32. Pembuatan
Buku
Petunjuk
Operasional
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah. 33. Pembuatan Buku Petunjuk Operasional Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 34. Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan. 35. Peningkatan
Pengawasan
Pelaksanaan
Perizinan
yang
Diterbitkan oleh Bupati Paser Melalui Bagian Perekonomian. 36. Penyusunan Infrastruktur SPIP di Lingkungan Inspektorat Kabupaten Paser. 37. Penyusunan Peraturan Kode Etik Pengawasan. 38. Penyusunan
Standar
Operasional
Prosedur
SPIP
di
Kabupaten Paser. 39. Pilloting SPIP. 40. Serah Terima Kegiatan Pembangunan. 41. Sosialisasi Aplikasi Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). 42. Sosialisasi Kegiatan Pembangunan Kabupaten Paser. 43. Sosialisasi Penerapan SPIP. 44. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan (Perpres Nomor : 54 Tahun 2010). m.
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 1.
Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja.
2.
Bimbingan Teknis dan Ujian sertifikasi auditor.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
352
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
n.
o.
3.
Penilaian Kredit Poin.
4.
Pelatihan Kantor Sendiri (PKS).
5.
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1.
Pengambilan Sumpah Janji PNS.
2.
Pengambilan Sumpah & Pelantikan Pejabat Struktural.
3.
Usul Penyelesaian Taspen, Karpeg, Karis & Karsu.
4.
Pengelolaan dan Pemeliharaan Mesin Finger Print.
5.
Penyelesaian Kasus-Kasus Pelanggaran Disiplin PNS.
Program Pendidikan Kedinasan 1.
Pembinaan dan penerimaan Praja IPDN.
2.
Program Peningkatan Kapasitas dan Integritas.
3.
Sumberdaya Aparatur.
4.
Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS Daerah.
5.
Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNS daerah.
6.
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I/II.
7.
Pembinaan Jabatan dan Kepangkatan oleh Tim baperjakat.
8.
Pendidikan dan Pelatihan Sekretaris Desa.
9.
Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional umum.
10. Bimbingan Teknis Penyusunan dan Penilaian sasaran kerja PNS. 11. Sosialisasi dan bimbingan Teknis PNS. 12. Penerimaan Calon Mahasiswa Program S 1 Pemerintahan Integratif Unmul Tahun 2009 . 13. Penyelenggaraan S1 PIN. 14. Penyelesaian Administrasi dan Biaya Pendidikan Mahasiswa Program
S
1
Pemerintahan
Integratif
Universitas
Mulawarman. p.
Program Peningkatan Kapasitas dan Integritas Sumberdaya Aparatur 1.
Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Daerah.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
353
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2.
Pendidikan & Pelatihan Prajabatan Golongan I/II (Formasi Umum).
3.
Bimbingan Teknis & Ujian Sertifikasi Kepres 80.
4.
Pelaksanaan Ujian Dinas & Ujian Penyesuaian Ijasah.
5.
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi Calon PNS Golongan III.
6.
Pembinaan Jabatan dan Kepangkatan oleh Tim Baperjakat.
7.
Pendidikan & Pelatihan Prajabatan Golongan I/II (Formasi Honor).
8.
Kerjasama Akademi Kebidanan .
9.
Kerjasama Akademi Keperawatan.
10. Bimbingan Teknis & Ujian Sertifikasi Perpres 54 Tahun 2010. 11. Pelaksanaan Analisis Beban Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser. 12. Pelaksanaan dan Pembekalan Analisis Beban Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser. 13. Pelaksanaan Rakor Bidang Organisasi dan Kepegawaian Se Kalimantan Timur. 14. Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional Umum. 15. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi Bagi PNS Daerah. 16. Penyusunan Peraturan Bupati Tugas dan Ijin Belajar PNS Dilingkungan Kabupaten Paser. 17. Penyusunan
Perhitungan
Jumlah
Kebutuhan
PNS
di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser. 18. Penyusunan Revisi Peraturan Bupati Tentang Pengisian Status
Kehadiran
Pegawai
di
Lingkungan
Pemerintah
Kabupaten Paser. 19. Workshop Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi. q.
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 1.
Verifikasi Tenaga Honorer.
2.
Pemberian Tali Asih.
3.
Pembekalan Bagi PNS yang Purna Tugas.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
354
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
4.
Penyelesaian Administrasi Pengangkatan CPNS menjadi PNS.
5.
Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN).
6.
Implementasi Sistem Biometric PNS berbasis Elektronik.
7.
Seleksi Penerimaan Calon PNS Formasi Umum.
8.
Pembangunan/Pengembangan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK).
9.
Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas.
10. Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN. 11. Penetapan Sistem Satu Atap Kenaikan Pangkat. 12. Penyelesaian Penilaian Angka Kredit di Lingkup Pertanian. 13. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Daerah . 14. Penyelesaian SK Pensiun/Nota usul persetujuan BKN. 15. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Gol. I dan II. 16. Implementasi system bioretmic PNS berbasis elektronik. 17. Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional Umum. 18. Seleksi Penerimaan PNS. 19. Pelaksanaan Ujian Dinas. 20. Pelatihan Sekretaris Desa. 21. Pemberian Penghargaan Bagi PNS yang memenuhi Masa Kerja yang telah ditentukan. 22. Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNSD. 23. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi PNSD. 24. Pengangkatan Tenaga Honorer Data Base Menjadi PNS. 25. Pengangkatan
Tenaga
Honorer
Database
Tahun
2010
menjadi CPNS. 26. Pengelolaan dan Pemamfaatan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG). 27. Pengelolaan Tata Naskah/Roll O Pack PNS. 28. Pengembangan Sistem Informasi Presensi Kepegawaian Daerah. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
355
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
29. Penghargaan Satya Lencana Karya Setya. 30. Penyelesaian
Penilaian
Angka
Kredit
di
Lingkungan
Pemrintah Kabupaten Paser. 31. Penyelesaian Penilaian Angka Kredit PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser. 32. Penyesaian Administrasi Pengangkatan CPNS menjadi PNS. 33. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan. r.
Program Penataan Batas Daerah 1.
Koordinasi
Penetapan
Batas
antar
desa
dan
antar
Kecamatan. 2.
Rapat Koordinasi, Pelacakan dan Survey Lapangan Batas antar Daerah.
s.
3.
Monitoring Daerah Perbatasan.
4.
Rakor Pelacakan dan Survey Lapangan Batas Antar Daerah.
5.
Rapat Koordinasi Perbatasan Se Provinsi Kalimantan Timur.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1.
Bimbingan teknis analisis jabatan bagi Aparatur Pemerintah Daerah.
2.
Penyusunan Analisis Jabatan Fungsional Umum dan Aplikasi SINJAB.
3.
Evaluasi Hasil Penyusunan Analisis Beban Kerja Jabatan.
4.
Penyusunan Jenis Jabatan Fungsional Umum dan Jabatan Fungsional Tertentu.
5.
Penyusunan
Formasi Jabatan
Dilingkungan
Pemerintah
Kabupaten Paser. 6.
Pendidikan dan Pelatihan teknis Tugas dan Fungsi Bagi PNS Daerah (Diklat Teknis Pemerintahaaan Bagi Camat).
t.
7.
Bimbingan Teknis Implementasi Perundang-undangan.
8.
Pelatihan Keprotokolan dan Table Maner.
9.
Pemberian Penghargaan Atas Pengabdian PNS.
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 1.
Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di Bidang Ekonomi.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
356
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
u.
Program Pengelolaan Aset Daerah 1.
Peningkatan Manajemen Aset/Barang Milik Daerah.
2.
Inventaris Penomoran Barang Milik Daerah.
3.
Penilaian Aset (Barang Milik Daerah).
4.
Penyusunan Draf Peraturan Bupati tentang Ketentuan Menempati Rumah Dinas dan Peraturan Bupati Tentang Penjualan Rumah Dinas dan/atau Tanah Kosong.
5.
Penghapusan Barang Daerah Milik Pemerintah Kabupaten Paser.
v.
w.
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa 1.
Evaluasi Rancangan Peraturan Desa Tentang APBDes.
2.
Fasilitasi dan Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa.
3.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan ADD.
Penanggulangan Masalah Sosial Ekonomi 1.
x.
Koordinasi dan Fasilitasi Penyaluran Beras Miskin.
program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.
Operasional Perwakilan Paser di Jakarta.
2.
Operasional Perwakilan Paser di Samarinda.
3.
Operasional Asrama Mahasiswa/i Paser.
4.
Operasional Perwakilan Paser di Balikpapan.
5.
Monitoring dan Evaluasi Unit Penghubung dan Asrama Mahasiswa/i Kabupaten Paser.
6.
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penunjang Kegiatan Bupati, Wakil Bupati dan Sekretariat Daerah.
y.
Program Peningkatan Kerjasama Antar Daerah Pada Bidang Ekonomi 1.
Fasilitasi/Pembentukan Perkuatan kerjasama antar daerah pada bidang ekonomi.
2. z.
Fasilitasi Pelaksanaan Pameran Ekonomi Nasional (PEDA).
Program Pengawasan Jasa Konstruksi 1.
Pengawasan Tertib Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
aa. Program Pengembangan Perumahan 1.
Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
357
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
bb. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 1.
Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi.
2.
Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi.
3.
Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi.
4.
Penyebaran Informasi Kegiatan Pemerintah Kabupaten Paser.
cc.
Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media 1.
Penyebarluasan Informasi yang Bersifat Penyuluhan Bagi Masyarakat.
2.
Penyusunan Buku Kumpulan Pidato Bupati.
3.
Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan Pemerintah Daerah.
4.
Penyebarluasan Informasi Kegiatan Pemerintah Daerah.
dd. Program Obat & Perbekalan Kesehatan 1.
Pengadaan Alat medis & Penunjang Medis.
ee. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1.
Peningkatan kesadaraan masyarakat akan nilai luhur budaya bangsa.
ff.
Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi 1.
gg.
Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi.
Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan 1.
Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan.
hh. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemerintah Daerah 1.
Evaluasi dan Perubahan Kelembagaan disesuaikan dengan Peraturan Perundang-undangan.
2.
Penyusunan dan Revisi Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Kelembagaan.
3.
Orientasi Pengembangan Organisasi Perangkat Daerah.
4.
Kerja Sama Operasional.
5.
Koordinasi Peraturan Perundangan Pengganti PP Nomor 41 Tahun 2007.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
358
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
6. B.
Restrukturisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Capaian Kinerja Berdasarkan pembangunan
pelaksanaan
bidang
program
otonomi
daerah,
dan
kegiatan
pemerintahan
hasil umum,
administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian dalam kurun waktu tahun 2010 - 2014 dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini : a.
Sekretariat DPRD Tabel IV.98
Komposisi Jumlah Rancangan Peraturan Daerah Yang Dibahas DPRD Tahun 2010-2014
NO
TAHUN
URAIAN
1
Raperda yang disampaikan Eksekutif
2
Raperda Inisiatif DPRD
3
Raperda yang Ditetapkan
Tabel
diatas
2010
2011
2012
2013
2014
26
8
19
14
9
-
-
-
-
14
19
14
18
8
15
menunjukan
perkembangan
hasil
rancangan
peraturan daerah yang di bahas DPRD pada tahun 2010-2014 yaitu Raperda yang disampaikan Eksekutif 76 buah. Raperda yang ditetapkan 74 buah dan Raperda Inisiatif DPRD pada tahun 2014 adalah 14 buah. Sedangkan komposisi jumlah keputusan DPRD tahun 2010 – 2014 yang disampaikan/ ditetapkan keputusan dewan yaitu 126 buah dan dapat di lihat tabel di bawah ini.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
359
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.99 Komposisi Jumlah Keputusan DPRD Tahun 2010-2014
NO 1
TAHUN
URAIAN
2010
2011
2012
2013
2014
21
23
27
28
27
Raperda yang disampaikan/ditetapkan keputusan dewan
b.
Sekretariat Daerah Tabel IV.100
Perkembangan Hasil Pembangunan di Bidang Hukum Tahun 2010-2014
NO
TAHUN
URAIAN
2010
2011
2012
2013
2014
1
Peraturan Daerah
13
25
17
9
14
2
Peraturan Bupati
34
55
41
50
88
3
Keputusan Bupati
793
618
677
827
891
4
Perjanjian Kerjasama
0
0
0
1
1
5
Nota Kesepahaman (MoU)
0
1
1
2
0
6
Penanganan Perkara
5
1
2
1
3
7
Penyuluhan Hukum Terpadu
0
1
1
1
1
Tabel
di
atas
menunjukkan
bahwa
perkembangan
hasil
pembangunan bidang hukum pada tahun 2010-2014 yaitu untuk Peraturan Daerah yang telah diterbitkan sepanjang tahun 20102014 sebanyak 78 buah, Peraturan Bupati sebanyak 268 buah dan Keputusan Bupati sebanyak 3.806 buah, Perjanjian Kerjasama 2 buah, Nota Kesepahaman (MoU) 4 buah, Penanganan Perkara 12 buah, dan Penyuluhan Hukum Terpadu 4 Buah. c.
Inspektorat Kabupaten Paser
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
360
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.101 Perkembangan Jumlah Temuan Pemeriksaan Reguler Tahun 2010-2014
NO
URAIAN
TAHUN 2010
2011
2012
2013
2014
1
Temuan Administrasi
154
165
118
171
97
2
Temuan Keuangan
56
117
140
238
125
3
Temuan yang sudah ditindak lanjuti
208
254
239
338
72
Jumlah
418
536
497
747
294
Tabel IV.102 Perkembangan Jumlah Pemeriksaan Khusus (Riksus) dan Kasus Pengaduan Tahun 2010-2014
NO
URAIAN
TAHUN 2010
2011
2012
2013
2014
1
Kasus Pengaduan ke PEMDA
24
26
18
28
31
2
Ditindak lanjuti
24
26
18
15
25
3
Temuan yang sudah ditindak lanjuti
21
88
11
9
15
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui dari pemeriksaan reguler pada tahun 2010 diperoleh temuan sebanyak 418 kasus dan terus meningkat menjadi 747 kasus pada tahun 2013 namun pada tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 294 kasus. Hal ini menggambarkan
bahwa
terdapat
peningkatan
terhadap
pelaksanaan prosedur administrasi dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi di bidang masing-masing. Sedangkan kasus pemeriksaan khusus dan kasus pengaduan ke PEMDA menunjukkan penurunan. d.
Badan Kepegawaian Daerah Dalam Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terutama dalam kurun waktu 5 tahun sejak 2010-2015 ada beberapa Program yang telah dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
361
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
diantaranya adalah Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Program Pendidikan Kedinasan, Program Peningkatan Kapasitas dan Integritas Sumber Daya Aparatur serta Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. Adapun perkembangan Jumlah PNS, Tenaga Honorer, Tenaga Kontrak, Pegawai yang mengikuti Diklat, Tugas Belajar dan Ijin Belajar dari tahun ke tahun sejak 2010 – 2014 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel IV.103 Perkembangan Jumlah PNS, Tenaga Kontrak Kerja dan Status Kepegawaian Lainnya Tahun 2010-2014
NO
URAIAN
TAHUN 2010
2011
2012
2013
2014
1
Pegawai Negeri Sipil
4850
5606
5377
5342
5286
2
Tenaga Honorer Database
122
0
0
0
0
3
Tenaga Honorer Non Database
163
163
156
137
137
4
Tenaga Honor Kontrak
1238
1799
1920
2548
3083
3
Calon Pegawai Negeri Sipil
312
70
31
0
297
4
CPNS menjadi PNS
262
312
70
31
0
5
Penanganan Hukuman Disiplin
0
5
6
9
4
6
Pegawai yang Mengikuti Diklat a. Diklat PIM IV
6
24
30
20
40
b. Diklat Pim III
10
12
20
15
10
c. Diklat PIM II
11
7
10
0
0
7
Diklat Fungsional
0
0
85
32
62
8
Diklat Prajabatan a. Golongan II
0
118
43
31
0
b. Golongan III
175
37
0
0
0
3
3
19
23
14
a. SLTA ke D3 / S1
0
0
0
113
42
b. S1 ke S2
0
0
0
4
13
9
Tugas Belajar/ Beasiswa
10
Ijin Belajar
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
362
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Dari tabel di atas dapat terlihat Perkembangan Jumlah PNS di Kabupaten Paser rata-rata ada kenaikan setiap tahunnya, kecuali pada tahun 2013 ada penurunan jumlah PNS. Hal ini dikarenakan pada Tahun 2011 dan 2012 untuk Kabupaten Paser tidak ada penerimaan PNS atau Formasi yang diberikan oleh Pusat tidak ada. Sedangkan untuk Honor Kontrak atau Pegawai Tidak Tetap setiap tahunnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan, hal ini dikarenakan semakin besarnya animo masyarakat untuk menjadi Pegawai, dan seiring dengan kebutuhan pegawai dari masing-masing SKPD, yang tidak bisa tercukupi hanya dengan PNS yang jumlahnya terbatas. Kemudian untuk Pegawai Negeri yang mendapatkan ijin Belajar hanya pada tahun 2013 dan 2014.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
363
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
e.
Nama Kelompok Bidang Barang
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Tabel IV.104 Perkembangan Asset Pemerintah Kabupaten Paser Tahun 2010-2014
2010 Satuan m2
Tanah
2011
Jumlah/ Nilai (Rp) x 1.000.000
Volume
Volume
2012
Jumlah/ Nilai (Rp) x 1.000.000
Volume
2013
Jumlah/ Nilai (Rp) x 1.000.000
2014
Jumlah/ Nilai (Rp) x 1.000.000
Volume
Volume
Jumlah/ Nilai (Rp) x 1.000.000
4.809.555,18
420.761.765.237,00
5.392.607,56
456.975.323.450,00
6.288.938,91
515.109.707.798,00
7.494.291,43
629.459.929.600,00
7.805.107,43
684.121.034.584,00
Alat-Alat Besar
unit
89
29.577.652.423,80
111
29.855.694.423,80
125
33.030.975.423,80
142
37.212.718.696,80
152
37.241.542.696,80
Alat-Alat Angkutan
unit
806
80.547.012.068,65
1.012
96.496.828.233,65
1362
112.911.621.683,65
1645
138.795.516.848,65
1821
150.453.090.311,65
Alat bengkel dan Alat Ukur Alat Pertanian dan Alat Peternakan Alat Kantor dan Alat Rumah Tangga Alat Studio dan Komunikasi
unit/buah
411
6.061.954.561,43
524
6.409.913.626,70
580
9.995.012.426,70
611
10.163.681.826,70
711
10.404.391.826,70
unit/buah
391
2.118.962.576,89
521
4.069.153.227,13
710
5.259.473.037,13
1165
7.317.159.944,13
1339
10.048.371.344,13
unit/buah
71586
53.785.993.401,86
74.566
68.751.777.256,79
79753
96.925.323.557,79
88346
119.323.212.725,79
97057
152.898.818.745,99
unit/buah
1029
4.503.490.190,22
1.326
5.777.292.361,06
2263
11.252.512.211,06
2807
21.309.999.191,06
3167
23.315.648.297,46
Alat Kedokteran
unit/buah
1930
21.131.059.801,78
3.143
69.454.615.247,46
4193
123.818.450.519,21
5161
140.856.922.519,22
5384
145.443.824.319,22
Alat -Alat Laboratorium Peralatan Keamanan
unit/buah
3123
15.423.460.065,17
3.571
26.928.485.296,77
4082
47.606.792.820,02
4876
57.933.302.110,02
10991
91.578.547.170,02
unit
254
208.887.937,00
254
208.887.937,00
266
244.232.937,00
283
398.709.337,00
285
481.759.337,00
Bangunan Gedung
unit
2448
625.828.561.562,01
2.705
727.748.656.862,97
2943
789.935.912.535,61
3270
900.620.509.562,39
3466
1.180.712.549.510,97
Monumen dan Tugu
unit
27
5.415.495.738,53
49
7.874.587.003,53
57
9.154.036.003,53
68
10.940.976.003,53
76
11.867.106.365,53
Jalan dan Jembatan Bangunan Air/Irigasi
m
2
864.705.394.400,77
1.062.348.752.705,53
1.449.599.091.429,34
1.682.565.227.522,22
1.905.395.137.849,22
unit
256
80.944.131.910,43
290
88.468.119.890,43
417
136.350.145.645,77
454
152.192.304.091,77
472
157.679.122.691,77
Instalasi
unit
150
49.460.026.967,52
161
52.172.234.975,52
182
61.135.164.490,52
191
61.574.396.590,52
207
62.955.170.826,52
Jaringan
unit
144
28.006.317.436,23
207
35.275.463.047,23
274
51.576.694.142,23
345
78.975.685.242,23
401
91.630.315.434,23
Buku / Perpustakaan Barang Becorak Seni Dan Budaya Hewan Ternak Dan Tanaman Konstruksi Dalam Proses Pengerjaan
buah
33303
2.912.270.134,00
33.345
2.921.173.638,00
37292
3.403.872.288,00
45772
3.982.908.929,00
94184
7.486.324.302,00
unit/buah
175
247.391.108,01
181
259.921.108,01
360
503.157.108,01
641
1.979.956.358,01
710
2.302.694.508,01
ekor/ batang
447
970.217.000,00
452
1.013.804.500,00
750
1.128.254.500,00
774
1.151.054.500,00
775
1.225.791.500,00
18
225.648.199.800,73
62
341.419.786.868,73
237
898.342.173.078,55
369
1.370.617.532.116,84
486
1.740.119.365.170,52
JUMLAH
2.518.258.244.322,02
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
3.084.430.471.660,30
4.357.282.603.635,92
5.427.371.703.715,87
6.467.360.606.791,73
364
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Perkembangan Asset Pemerintah Kabupaten Paser dalam kurun waktu 2010-2014 mengalami peningkatan setiap tahunnya dengan persentase untuk tahun 2011 terdapat kenaikan sebesar 22,48 %, dan untuk tahun 2012 terdapat kenaikan sebesar 41,27 %, sedangkan untuk tahun 2013 terdapat kenaikan sebesar 24,56 % dan untuk tahun 2014 terdapat kenaikan sebesar 19,16 %. Dari kurun waktu lima tahun tersebut terjadi kenaikan yang cukup signifikan dengan persentase rata-rata 26,87 % setiap tahunnya. f.
Pemerintah Kecamatan Disamping melaksanakan urusan Pemerintah Konkuren, Pemerintah
Kabupaten
Paser
percepatan
pembangunan
juga
melalui
melaksanakan
pelaksanaan
7
proses prioritas
pembangunan yang dicanangkan untuk mempercepat hasil – hasil pembangunan yang telah tersusun dalam RPJMD. 7 Prioritas Percepatan Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Paser yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Rumah Layak Huni, Listrik Perdesaan, Pemerataan Air Bersih, Ekonomi Kerakyatan dan Sarana Prasarana. Pada Urusan Otonomi Daerah dari ketujuh prioritas pembangunan dipilih empat prioritas yang dilaksanakan sesuai batasan kewenangan yang diemban oleh SKPD pelaksana Urusan Otonomi Daerah. Keempat prioritas pembangunan tersebut adalah Bidang Pendidikan, Bidang
Kesehatan,
Infrastruktur
Perdesaan
dan
Ekonomi
Kerakyatan. Adapun Pelaksana Untuk percepatan prioritas tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Melalui Program Percepatan Pembangunan Berbasis Kecamatan (P3BK). P3BK adalah program yang diluncurkan sejak tahun 2013 yang bertujuan Untuk Melaksanakan
percepatan pencapaian
prioritas program RPJMD Kabupaten Paser 2010
– 2015,
pemerataan pembangunan serta untuk menjaga konsistensi alokasi
APBD
dengan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
hasil
musrenbang.
Untuk
mengikat 365
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
komitmen
daerah
dalam
penyediaan
anggaran
maka
ditetapkanlah adanya Alokasi Dana Kecamatan (ADK) untuk membiayai
Program
Percepatan
Pembangunan
Berbasis
Kecamatan (P3BK). Pada
kegiatan
P3BK
yang
dilaksanakan
secara
berkesinambungan, dimulai sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2014, terselenggara dalam beberapa urusan, yaitu sebagai berikut : 1.
BIDANG PENDIDIKAN Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir penyelenggaraan kegiatan P3BK ini selaras dengan kebijakan umum Bupati Paser
yang tertuang dalam RPJMD yaitu Meningkatkan
Kualitas Pelayanan Pendidikan terdiri dari 3 program dan 24 kegiatan
dengan
total
alokasi
anggaran
sebesar
Rp.10.241.957.098,00 atau 17,04 % dari total anggaran P3BK. Diantara Program dan kegiatan tersebut adalah : a)
Program Pendidikan Anak Usia Dini 1)
Penambahan Ruang Kelas Sekolah.
2)
Pembangunan Gedung Sekolah .
3)
Pengadaan Mebeler Sekolah.
4)
Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir.
5)
Pembangunan Taman Kanak – Kanak.
6)
Pembangunan Sarana & Prasarana Bermain.
7)
Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah.
8) b)
Rehabilitasi Sedang / Berat Bangunan Sekolah.
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 1)
Pembangunan Ruang UKS.
2)
Pembangunan Gedung Sekolah .
3)
Pembangunan Asrama Sekolah .
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
366
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
4)
Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitari.
5)
Pemeliharaan Rutin Berkala Bangunan Sekolah.
6)
Pembangunan Pagar, Siring dan Paving Block.
7)
Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir.
8)
Rehabilitasi Sedang / Berat Bangunan Sekolah.
9)
Peng Penambahan Ruang Kelas Sekolah.
10) Pengadaan Meubelair Sekolah. c)
Program Pendidikan Menengah 1)
Penambahan Ruang Kelas Sekolah.
2)
Pembangunan Gedung Sekolah .
3)
Pengadaan muebelair Sekolah.
4)
Rehabilitasi Sedang / Berat Bangunan Sekolah.
5)
Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir.
2.
BIDANG KESEHATAN Kegiatan P3BK pada 2 tahun terakhir pelaksanaan ini terdiri dari 1 program dan 7 kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp.4.440.532.805,00 atau 7,39 % dari total anggaran P3BK dan sudah sesuai dengan kebijakan umum Bupati Paser yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Paser yaitu Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Program dan Kegiatan di Bidang Kesehatan tersebut adalah : a)
Program
Pengadaan,
Peningkatan
dan
Perbaikan
Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu dan Jaringannya 1)
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas.
2)
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu.
3)
Rehabilitasi Sedang Berat Puskesmas Pembantu.
4)
Pemeliharaan Rutin BerkalaSarana dan Prasarana Puskesmas.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
367
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3.
5)
Pembangunan Puskesmas Pembantu.
6)
Pembangunan Posyandu.
7)
Pembangunan Rumah Bidan.
BIDANG PEKERJAAN UMUM Ada 3 kebijakan umum Bupati Paser pada Kegiatan P3BK di Bidang Pekerjaan Umum ini, yaitu : 1. Meningkatkan Aksesbilitas Wilayah, 2. Meningkatkan Kualitas Penyediaan Air Baku, dan 3. Meningkatkan Pelayanan Air Bersih. Dengan 3 kebijakan umum tadi terselenggara 8 program dan 12
kegiatan
dengan
total
alokasi
anggaran
sebesar
Rp.34.104.872.267,00 atau 56,7 % dari seluruh anggaran P3BK. Program dan kegiatan di Bidang Pekerjaan Umum tersebut adalah : a)
b)
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 1)
Pembangunan Jalan.
2)
Pembangunan Jembatan.
Program
Rehabilitasi
/
Pemeliharaan
Jalan
dan
Jembatan 1) c)
Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan.
Program Pembangunan Insfrastruktur Perdesaan 1)
Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan.
2)
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan.
3) d)
Pembangunan Pasar Perdesaan.
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 1)
e)
Pembangunan / Peningkatan Infrastruktur.
Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya 1)
Pembangunan Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya.
f)
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
368
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
g)
1)
Pembangunan Jaringan Air Bersih / Air Minum.
2)
Pembangunan Pintu Air.
Program Pembangunan Turap / Talud / Bronjong 1)
h)
Pembangunan Turap / Talud / Bronjong.
Program Pembangunan Saluran Drainase / Goronggorong 1)
4.
Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-gorong.
BIDANG SARANA PRASARANA Kebijakan umum Bupati Paser pada Kegiatan P3BK di Bidang Perumahan ini, yaitu Meningkatkan Kualitas Perumahan, yang dijabarkan dalam 4 program dan 4 kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp.3.252.880.900,00 atau 0,05 % dari total anggaran P3BK. Program dan kegiatan di Bidang Perumahan tersebut adalah : a)
Program Lingkungan Sehat Perumahan 1)
b)
Perbaikan Lingkungan Perumahan.
Program Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik 1)
Penyediaan
dan
Pemeliharaan
Sarana
dan
Prasarana Publik. c)
Program Pemasangan dan Pemeliharaan Tiang dan Lampu Jalan 1)
Pemasangan dan Pemeliharaan Tiang dan Lampu Jalan.
d)
Program Pengembangan Perumahan 1)
Pembangunan
Sarana
dan
Prasarana
Rumah
Sederhana Sehat. 5.
BIDANG LINGKUNGAN HIDUP Pada tahun 2014 kegiatan P3BK dilaksanakan hanya 1 program dan 1 kegiatan, yaitu pembangunan play ground untuk taman rekreasi bagi anak-anak khususnya dan bagi masyarakat
pada
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
umumnya,
dengan
total
anggaran
369
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Rp.1.630.000.000,00 atau 2,71 % dari total anggaran P3BK. Adapun program dan kegiatannya adalah sebagai berikut : a)
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau 1)
6.
Pengembangan Taman rekreasi.
BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA Kegiatan P3BK tahun 2013 dan 2014 di Bidang Kepemudaan dan Olah Raga ini, dilaksanakan melalui 1 program dan 1 kegiatan, dalam hal ini sudah sejalan dengan Kebijakan umum Bupati Paser yaitu Meningkatkan Partisipasi Pemuda Dalam Pembangunan, dengan total alokasi anggaran sebesar Rp.554.217.300,00 atau 0,9 % dari total anggaran P3BK. Program dan kegiatan di Urusan Pemuda dan Olah Raga tersebut adalah : a)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga 1)
Peningkatan
/
Pembangunan
Sarana
dan
Prasarana Olah Raga. 7.
BIDANG OTONOMI DAERAH Pada Kegiatan P3BK tahun 2013 dan 2014 juga menangani Bidang Otonomi Daerah yang meliputi 3 program dan 11 kegiatan,
dengan
total
alokasi
anggaran
sebesar
Rp.5.693.980.238,00 atau 9,47 % dari total anggaran P3BK. Program dan kegiatan di Bidang Otonomi Daerah tersebut adalah : a)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1)
b)
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.
Program Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik 1)
Penyediaan
dan
Pemeliharaan
Sarana
dan
Prasarana Publik. c)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1)
Pembangunan Rumah Dinas.
2)
Pembangunan Rumah Jabatan.
3)
Pembangunan Gedung Kantor.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
370
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
8.
4)
Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional.
5)
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor.
6)
Rehabilitasi Sedang / Berat Rumah Dinas.
7)
Rehabilitasi Rutin / Berkala Rumah Jabatan.
8)
Pengadaan Instalasi Listrik.
BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Kebijakan umum Bupati Paser pada Kegiatan P3BK di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri ini, yaitu Meningkatkan
Iklim
Kondusif
di
Masyarakat,
yang
dilaksanakan dalam 1 program dan 1 kegiatan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp.200.000.000,00 atau sebesar 0,33 % dari total anggaran P3BK. Program dan kegiatan di Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri tersebut adalah : 1)
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 1)
Pembangunan Pos Jaga.
Dalam rangka melaksanakan semua Kegiatan P3BK yang tersebar di 10 Kecamatan se Kabupaten Paser tersebut perlu didukung oleh berbagai faktor, diantaranya faktor dana, SDM, sarana dan prasarana. Dalam kurun waktu dua tahun ini Pemerintah Kabupaten Paser telah menganggarkan total dana sebesar Rp.60.118.440.608,00 dan secara konsisten berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain melaksanakan Kegiatan P3BK yang terbagi dalam 8 urusan, Kecamatan juga melaksanakan urusan sosial dengan Program
Penanggulangan
Masalah
Sosial
Ekonomi
dengan
Kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi Beras Raskin, dalam lima tahun terakhir yang dimulai tahun 2010 s/d 2014 dialokasikan anggaran untuk
program
dan
kegiatan
tersebut
sebesar
Rp.9.234.177.422,00.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
371
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Alokasi anggaran urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian beserta realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.105 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
356.912.278.405,30
344.850.981.707,34
96,62
2
2011
404.086.998.377,34
342.043.141.945,31
84,65
3
2012
478.172.380.612,92
399.959.699.999,65
83,64
4
2013
586.761.255.619,09
539.131.074.424,71
91,88
5
2014
526.267.782.914,61
488.938.152.928,93
92,91
6
2015
585.623.267.012,32
-
Jumlah
alokasi
anggaran
untuk
urusan
Otonomi
-
Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.2.352.200.695.929,26 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.2.114.923.051.005,94 atau 89,91 %, untuk
tahun
2015
alokasi
anggaran
urusan
Otonomi
Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian sebesar Rp.585.623.267.012,32. C.
Permasalahan dan Solusi SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH 1.
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) Keterbatasan waktu, sehingga tidak dapat memaksimalkan waktu dalam pembahasan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
372
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Keterlambatan orientasi Anggota Dewan yang menyebabkan ketidakmaksimalan pembahasan. 2.
Kegiatan Reses Anggota Dewan Fokus pada kegiatan Pileg,dan kegiatan reses tersebut merupakan kewenangan dari Anggota Dewan. Kurangnya
Orientasi
Anggota
Dewan
yang
menyebabkan
ketidakmaksimalan pelaksanaan Reses. 3.
Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam Daerah Kegiatan Pimpinan dan Anggota sudah terprogram dalam badan musyawarah, dimana kegiatan yang ada sering tergabung dalam kegiatan gabungan komisi ke luar daerah sebagai bahan perbandingan, sehingga belum bisa memaksimalkan kegiatan dalam daerah. Kurangnya Orientasi Anggota dalam memaksimalkan kegiatan dalam daerah.
4.
Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD ke Luar Negeri Untuk penghematan dan efisiensi maka dananya dialihkan ke kegiatan lain yang lebih prioritas.
5.
Pemberian Bantuan Hukum Tidak terdapat kegiatan yang memerlukan bantuan hukum sehingga dana yang ada tidak dapat terealisasi.
INSPEKTORAT KABUPATEN PASER Selain itu Pencapaian target kinerja anggaran Inspektorat Kabupaten Paser dipengaruhi beberapa hambatan dan kendala dalam pencapaian target antara lain : 1.
Dalam Penanganan Kerugian Daerah/Negara Tahun 2014 yang proses pengembaliannya ditangani oleh Tim Majelis TP-TGR belum bisa dilaksanakan secara maksimal karena mengalami hambatan/kendala sebagai berikut : a.
Ada beberapa penanggungjawab kerugian Daerah telah meninggal
dunia
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
sementara
ahli
waris
tidak
bisa 373
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
bertanggungjawab
atas
kerugian
Daerah
tersebut
dikarenakan faktor ekonomi. b.
Kerugian Daerah/Negara yang penanggungjawabnya pihak ketiga, yang mana pihak ketiga tersebut keberatan atas kerugian yang dibebankan kepadanya. Beberapa dari pihak ketiga sudah membuat surat pernyataan keberatan dan minta kasus tersebut ditinjau kembali.
c.
Penanggungjawab kerugian Daerah/Negara sudah pindah ke daerah lain, sehingga sudah tidak bisa ditelusuri lagi keberadaannya.
2.
Terlambatnya Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) BPK-RI Perwakilan Provinsi Kaltim, BPKP Perwakilan Provinsi Kaltim dan Inspektorat Kabupaten Paser disebabkan : a.
Beberapa Kepala SKPD tidak mengetahui Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 Pasal 20 berbunyi pada ayat (1) menyebutkan bahwa pejabat wajib menindak lanjuti rekomendasi dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), ayat (5) menyebutkan bahwa pejabat yang diketahui tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat dikenakan sanksi administrasi sesuai ketentuan perundang-undangan dibidang kepegawaian.
b.
Kurangnya kesadaran kepala SKPD dalam menyelesaikan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK-RI Perwakilan provinsi Kaltim, BPKP Perwakilan Provinsi Kaltim
dan Inspektorat
Kaltim. c.
Sebagian besar Kepala SKPD kurang memahami rekomendasi dari temuan hasil pemeriksaan tersebut.
3.
Kendala dan hambatan internal dan eksternal lainnya.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
374
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH a.
Permasalahan 1)
Secara umum, hambatan atau kendala yang dihadapi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Paser dalam pelaksanaan program dan kegiatan adalah: a)
Ketergantungan
dengan
Lembaga
atau
Institusi
Penyelenggara Diklat. b)
Kebijakan Alokasi Formasi CPNS ditentukan oleh Pemerintah Pusat.
c)
Berkas Usulan Kenaikan Pangkat Yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
d)
PNS yang akan mengikuti kegiatan Tugas Belajar mengundurkan diri dan adanya kuota Tugas Belajar yang tidak terpenuhi.
e)
Belum optimalnya pemeliharaan/maintenance dan upgrading terhadap software dan hardware serta kurangnya
kepedulian
PNS terhadap
kelengkapan
biodatanya. b.
Solusi 1)
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, dapat dilakukan
upaya-upaya
pencegahan
atau
antisipatif
sehingga kejadian atau permasalahan yang sama tidak akan terulang dimasa yang akan datang. Adapun upaya-upaya antisipatif yang dapat dilakukan antara lain : a)
Optimalisasi fungsi koordinasi.
b)
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan, Badan Kepegawaian
Daerah
Kabupaten
Paser
akan
memaksimalkan fungsi koordinasi dengan Pemerintah Pusat (bagi kegiatan yang terkait dengan kebijakan Pemerintah
Pusat)
dan
institusi
atau
lembaga
penyelenggara kediklatan (bagi kegiatan pendidikan dan pelatihan), serta SKPD pengusul diklat. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
Dengan 375
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
adanya koordinasi yang optimal ini maka diharapkan permasalahan/kendala yang dihadapi seperti alokasi formasi, kuota peserta diklat, jadwal pelaksanaan diklat dapat disesuaikan. c)
Melakukan verifikasi berkas usul Kenaikan Pangkat PNS.
d)
Permasalahan yang dihadapi pada tahap pelaksanaan kegiatan penetapan satu atap kenaikan pangkat tahun ini relative sama dengan permasalahan pada tahun sebelumnya. Agar kendala ini tidak terjadi secara berulang-ulang, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Paser,
khususnya
pejabat
yang
menangani
dan
memproses usul kenaikan pangkat akan melakukan verifikasi secara cermat terhadap setiap berkas usul kenaikan pangkat PNS (sebelum berkas usul kenaikan pangkat PNS disampaikan ke Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin), sehingga berkas yang tidak memenuhi syarat (TMS) dapat diminimalisir. e)
Terkait permasalahan pengelolaan SIMPEG, Badan Kepegawaian Daerah akan meningkatkan koordinasi dengan
Badan
Kalimantan
Kepegawaian
Timur,
Daerah
khususnya
Provinsi
optimalisasi
pemeliharaan/maintenance dan upgrading terhadap software
dan
hardware.
Kemudian,
untuk
memaksimalkan biodata PNS, Badan Kepegawaian Daerah akan mengirimkan surat kepada seluruh SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Paser sehingga PNS
yang
belum
mengisi
formulir
FIP
dan
menyampaikan data dapat memenuhinya. Sedangkan untuk mengatasi permasalahan kegiatan Pemberian Bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas akan dilakukan : 1.
Menyusun data berdasarkan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Paser yang akan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
376
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
dijadikan sebagai parameter dalam penentuan PNS Tugas Belajar baik program pendidikan Diploma (DIII dan DIV), Sarjana (S1) dan Pasca Sarjana (S2 dan S3). 2.
Memperketat Seleksi Bagi PNS yang akan mendapatkan rekomendasi mengikuti seleksi pada perguruan tinggi sehingga akan diperoleh utusan PNS Tugas Belajar yang benar - benar memenuhi standard dan kualifikasi yang dipersyaratkan.
3.
Menambah kriteria/persyaratan PNS yang akan mengajukan permohonan Tugas belajar. Selain persyaratan yang ada sebelumnya,
maka
tahun
yang
akan
datang
Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Paser akan mewajibkan kepada PNS yang mengajukan permohonan Tugas Belajar untuk
membuat
Surat
Pernyataan
Tidak
Akan
Mengundurkan Diri yang diketahui oleh Sekretaris Daerah. Surat pernyataan tersebut juga memuat sanksi yang akan diterima sebagai konsekuensi atas pengunduran diri. DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Sudah tentu untuk melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan terdapat Kendala yang dihadapi. Adapun Kendala yang dihadapi oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Paser, antara lain : 1.
Adanya peralihan pajak pusat menjadi pajak daerah sehingga terjadinya
keterlambatan
dalam
penetapan
jatuh
tempo
pembayaran pajak. 2.
Dalam melakukan penagihan pajak daerah masih terkendala oleh kurangnya
kesadaran
Wajib
Pajak
dalam
memenuhi
kewajibannya membayar pajak. 3.
Masih banyaknya SPPT PBB yang belum diterima wajib pajak sehingga kadangkala Wajib Pajak enggan untuk membayar kewajibannya.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
377
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
4.
Masih perlunya kesamaan pemahaman terhadap aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah yang dikembangkan kepada semua SKPD baik yang mengelola administrasi keuangan maupun pengelola
pengadministrasian
pendapatan
serta
pelaporan
keuangan SKPD. 5.
Kurangnya Sumber Daya Manusia dimana petugas melaksanakan kegiatan rangkap sehingga jadwal sering berbenturan dari pendataan pajak sampai dengan penagihan.
6.
Keterbatasan
waktu
pelaksanaan
kegiatan,
mengingat
penganggaran beberapa kegiatan pada anggaran perubahan yang pelaksanaannya baru efektif pada bulan Desember 2014, waktu tidak mencukupi. PEMERINTAHAN KECAMATAN DAN KELURAHAN 1)
Permasalahan Belum semua kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan anggaran kas disebabkan hal-hal teknis yang terjadi, diantaranya sering terjadinya pemadaman listrik, terganggunya jaringan internet yang mengakibatkan tidak dapat diaksesnya SIMDA, kerusakan laptop/komputer serta terbatasnya SDM yang mengerti SIMDA karena tidak adanya pelatihan SIMDA secara kontinyu.
2)
Solusi Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki beserta SDM yang dimiliki dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan serta pelayanan kepada masyarakat.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
378
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
21. KETAHANAN PANGAN Urusan Ketahanan pangan dalam kurun waktu 2010 – 2014, dengan diberlakukannya
Peraturan
Pemerintah
Nomor
41
tahun
2007,
diselenggarakan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Paser. Kebijakan ketahanan pangan tidak hanya mencakup ketersedian pangan yang cukup, tetapi juga kemampuan untuk mengakses (termasuk membeli) pangan dan menghindari terjadinya ketergantungan pangan pada pihak manapun. Petani memiliki kedudukan strategis dalam ketahanan pangan karena petani adalah produsen pangan dan sekaligus konsumen terbesar dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Untuk
mewujudkan
penyediaan
pangan,
perlu
dilakukan
pengembangan sistem produksi, efisiensi sistem usaha pangan, teknologi produksi pangan, sarana dan prasarana produksi pangan, mempertahankan dan mengembangkan lahan produktif. Dukungan tersebut juga melibatkan penyuluh sebagai ujung tombak terwujudnya ketahanan pangan. A.
Program dan Kegiatan Sejak tahun 2010 hingga tahun 2014 penyelenggaraan urusan ketahanan pangan meliputi Program dan Kegiatan, yaitu : a.
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan 1.
Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah.
2.
Pemberian Subsidi Pengadaan Pupuk dan Pestisida.
3.
Pengelolaan Ongkos Angkut Raskin.
4.
Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Raskin Tahun 2010.
5.
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian.
6.
Pengembangan Lumbung Pangan Desa.
7.
Pengembangan Sistem Informasi Pasar.
8.
Peningkatan Mutu Dan Keamanan Pangan.
9.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
379
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
10. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan (Penyuluh Pertanian Dan Kredit Point Penyuluh). 11. Pengembangan Cadangan Pangan Daerah. 12. Analisis dan Penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan. 13. Analisis rasio jumlah penduduk terhadap jumlah kebutuhan pangan. 14. Koordinasi, Monitoring & Evaluasi Penyaluran Raskin Tahun 2011. 15. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan. 16. Pemberdayaan dewan ketahanan pangan kabupaten. 17. Penanganan Daerah Rawan Pangan. 18. Pengawasan Subsidi Pupuk dan Pestisida. 19. Pengembangan desa mandiri pangan. 20. Pengembangan desa mandiri pangan (APBN). 21. Pengembangan Diversifikasi Tanaman. 22. Pengembangan lumbung pangan Desa dan Desa mandiri pangan. 23. Pengembangan model distribusi pangan yang efisien. 24. Peningkatan Produksi Beras Nasional. 25. Penyuluhan sumber pangan alternatif. b.
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan 1.
Promosi Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah.
2.
Pengolahan Informasi Permintaan Pasar Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Masyarakat.
c.
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 1.
Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan.
2.
Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan.
3.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
4.
Evaluasi, Monitoring dan Pembinaan Kebun Karet Rakyat .
5.
Pengembangan Kebun Kelapa Sawit.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
380
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
6.
Fasilitasi
Sertifikasi
Lahan
Perkebunan
(Revitalisasi
Perkebunan). 7.
Penanganan Pengolahan Hasil.
8.
Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.
9.
Pengembangan Lahan Pertanian Tanaman Pangan.
10. Penyediaan Sarana Produksi Perkebunan. 11. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penangkaran. 12. Monitoring, Evaluasi & Pelaporan Penangkaran Tanaman Perkebunan. 13. Pengembangan Air dan Jaringan Irigasi. d.
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 1.
Pembibitan dan Perawatan Ternak.
2.
Pengadaan bibit Sapi Bantuan Provinsi 2010.
3.
Pengembangan Agribisnis Peternakan.
4.
Penyuluhan pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat.
5.
Pelestarian Flasma Nuftah Daerah.
6.
Pembangunan sarana dan prasarana pembibitan ternak.
7.
Pembibitan dan perawatan ternak UPTD.
8.
Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat.
9.
Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat (BANPROV TAHUN 2012).
10. Pengembangan
Agribisnis
Peternakan
integrasi
ternak
(Pendampingan
APBN). 11. Pengembangan
dengan
tanaman
pertanian/perkebunan. 12. Pengembangan kawasan usaha peternakan. 13. Pengembangan Pembibitan dan Budidaya Ternak (BANPROV TA. 2013). 14. Pengembangan pembibitan dan budidaya ternak . 15. Pengembangan pengelolaan lahan dan air. 16. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak di UPTD. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
381
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
17. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak di UPTD (DAK Pertanian Tahun 2006). 18. Penyuluh gizi dan pakan ternak. 19. Penyuluhan kualitas gizi dan pakan ternak. 20. Penyuluhan pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat. e.
Program Pengembangan Budidaya Perikanan 1.
Pengembangan bibit ikan unggul.
2.
Pendampingan pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan.
3.
Pembinaan dan pengembangan perikanan.
4.
Pelatihan dan bimbingan usaha budidaya perikanan.
5.
Pengendalian hama dan penyakit ikan.
6.
Pembinaan dan pengembangan perikanan (DAK).
7.
Pengembangan Jaringan Hama dan Penyakit Ikan dan Lingkungan.
8.
Pembinaan dan pengembangan perikanan.
9.
Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan (DAK).
10. Pengembangan jaringan hama dan penyakit ikan dan lingkungan. f.
Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian 1.
Peningkatan
kapasitas
tenaga
penyuluh
pertanian/
perkebunan. 2.
Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/ perkebunan.
3.
Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/ perkebunan.
4.
Peningkatan
kapasitas
tenaga
penyuluh
pertanian/
perkebunan (pelatihan dasar ahli). 5. g.
Penilaian angka kredit dan kinerja penyuluh.
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan, dengan kegiatan : 1.
Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
382
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
B.
Capaian Kinerja Tabel IV.106 Banyaknya Perahu/Kapal Penangkap Ikan Perairan Umum Tahun 2010 – 2014 (Unit)
Kapal/perahu
2010
2011
2012
2013
2014
Motor Tempel
286
160
226
224
306
Jukung Sedang
214
307
307
133
36
Jukung kecil
247
301
197
188
46
Data pada tabel diatas menunjukkan perkembangan banyaknya alat tangkap/perahu yang digunakan nelayan untuk mencari nafkah, bahwa di Kabupaten Paser terdapat fluktuasi perkembangan dengan kecenderungan terdapat kenaikan hingga tahun 2014 khususnya pada motor tempel dimana pada tahun 2010 terdapat 286 unit menjadi 306 unit pada tahun 2014 atau terjadi peningkatan sebesar 7 %. Sedangkan pada jukung sedang dan jukung kecil fluktuatif dan cenderung menurun, penurunan terbesar terjadi pada tahun 2014 karena banyaknya perahu yang mulai diapkir karena dimakan usia dan adanya perubahan armada penangkapan dari jukung besar dan kecil menjadi motor tempel. Tabel IV.107 Banyaknya Alat Mesin Pertanian : Alat Pengolahan, Pemanenan dan Pengendalian sampai dengan Tahun 2015 (unit) Jenis Alsintan 1
2.
2010
2011
2012
2013
2014
- Traktor roda 2
432
447
473
495
526
- Traktor roda 4
4
2
2
3
3
0
0
1
2
4
Alat Pengolahan
Alat Penanaman - Transplanter
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
383
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
- Seeder 3.
0
1
1
0
0
7.632
12.052
12.610
12.851
12.893
- Emposan Tikus
0
0
60
80
80
- Pembersih gulma
30
90
30
30
23
37
39
40
51
52
5.945
6.000
6.144
8.020
8.143
- Reaper
3
5
4
4
4
- Stripper
3
3
0
0
0
0
0
0
1
1
- Perontok (Tresher)
436
502
525
469
490
- Penggilingan (besar, kecil danPemecah serta pemisah
205
217
218
225
238
Pengendalian OPT - Hand Sprayer dan power sprayer
4.
Pengairan - Pompa Air
5.
Pemanenan - Sabit Bergerigi
7.
Penyimpanan Silo
6.
Perontok/Pemipil
Sumber : Dinas pertanian dan Perkebunan, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pasertahun 2014
Tabel di atas menunjukkan ketersediaan alsintan selama tahun 2010 – 2014. Ketersediaan alsintan tahun 2010 sampai tahun 2014 cenderung terus meningkat dari berbagai peralatan pengolahan, penanaman, pengendalian OPT, pengairan, pemanenan, penyimpanan maupun alat pemanenan, walaupun pada sebagian peralatan terdapat penurunan. Penurunan ini sebagian terjadi dikarenakan adanya peralatan yang mengalami kerusakan. Tabel IV.108 Banyaknya Kelembagaan Pertanian sampai Tahun 2014 Kelembagaan
2010
2011
2012
2013
2014
Kelompok Tani (Poktan)
768
768
823
1.222
1.265
Gabungan Kelompok Tani
97
97
97
125
126
-
-
-
68
70
Koperasi Unit Desa LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
384
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Kios Sarana Produksi
-
-
-
49
54
Tabel di atas menunjukkan banyaknya kelembagaan pertanian yang ada di Kabupaten Paser. Jumlah kelompok tani pada tahun 2010 sampai 2012 mengalami kenaikan dari 768 kelompok menjadi 823 kelompok pada tahun 2012, akan tetapi pada tahun 2013 dan 2014 mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena pada tahun 2013 Kabupaten Paser telah berpisah dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, sehingga jumlah kelompok tani mengalami penurunan. Pada kelembagaan gabungan kelompok tani (Gapoktan) terjadi kenaikan mulai tahun 2010 sebanyak 97 Gapoktan sampai pada tahun 2014 menjadi 106 kelompok tani. Prestasi yang diperoleh untuk urusan Ketahanan Pangan adalah diperolehnya Panji Ketahanan Pangan dari Presiden Republik Indonesia untuk Pemerintah Kabupaten paser pada tahun 2014. Alokasi anggaran urusan ketahanan pangan dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.109 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Ketahanan Pangan Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
20.572.959.155,30
16.365.119.964,47
79,55
2
2011
21.756.978.407,00
17.220.931.928,20
79,15
3
2012
25.321.211.652,00
21.443.244.527,00
84,68
4
2013
30.259.760.810,00
21.367.836.829,00
70,61
5
2014
27.634.518.462,90
23.250.332.035,00
84,14
6
2015
22.962.754.992,90
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan Ketahanan Pangan selama rentang
waktu
tahun
2010
–
2014
adalah
sebesar
Rp.125.545.428.487,20 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
385
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Rp.99.647.465.283,67 atau 79,37 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan Ketahanan Pangan sebesar Rp.22.962.754.992,90. C.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Keterbatasan jenis pestisida yang dapat diuji BBPOM Samarinda sampel sayuran dari Kabupaten Paser tidak bisa dilakukan pengujian dan hasil pengujian seluruh sampel oleh BBPOM baru dapat diketahui pada akhir bulan Januari tahun 2014 mengingat banyaknya pengujian yang harus dilaksanakan oleh BBPOM Samarinda pada saat yang bersamaan.
2)
Pada
perikanan
budidaya
khususnya
petani
tambak,
diantaranya telah beralih usaha yang sebagian besar menjadi
petani
sawit
sehingga
sebagian
lahan
yang
sebelumnya tambak telah beralih fungsi menjadi kebun sawit. 3)
Sebagian besar lahan tambak di Kabupaten Paser berstatus kawasan cagar alam, sehingga instansi terkait tidak dapat maksimal dalam membantu petani dalam pengelolaan tambak seperti rehabilitasi tambak dan kanal.
4)
Tingginya serangan hama penyakit pada komoditas udang, juga turut menjadi permasalahan dikalangan petani tambak karena komoditas tersebut sangat rentan terhadap serangan hama penyakit.
5)
Pada komoditas peternakan, permasalahan penyakit hewan maupun virus baik unggas, ternak kecil maupun besar juga menjadi kendala yang sering di alami peternak.
b.
Solusi 1)
lumbung pangan dapat menunjang ketersediaan pangan daerah
dengan
meningkatnya
ketersediaan
cadangan
pangan daerah juga diharapkan ke depannya juga dapat diiringi tumbuhnya kelompok petani dengan badan usaha LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
386
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
tersendiri dalam mengatasi pemasaran hasil lumbung daerahnya, sehingga harga pasar pun dapat di atasi. 2)
BBPOM samarinda harus memiliki jenis uji pestisida lebih banyak lagi.
3)
Meningkatkan intensitas pembinaan kepada masyarakat petani
tambak
dan
dibuatnya
peraturan
mengenai
pengalihan fungsi lahan. 4)
Berkoordinasi dengan Departemen terkait mengenai status lahan yang termasuk dalam kawasan cagar alam agar ada regulasi
mengenai
sehingga
dapat
pemanfaatan
kawasan
dimanfaatkan
cagar
alam
masyarakat
guna
meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. 5)
Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pencegahan secara dini terhadap serangan hama penyakit sehingga akibat yang ditimbulkan dapat di minimalisir.
6)
Perlu
adanya
dukungan
instansi
terkait
baik
upaya
pencegahan maupun penanganan penyakit hewan secara dini, sehingga penyebaran penyakit dan virus dapat ditekan. Sebagai contoh pendistribusian obat dan vaksin serta sosialisasi dan pelatihan penanganan penyakit hewan di kalangan peternak.
22. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Penyelenggaraan
pembangunan
pemberdayaan
masyarakat
desa
diarahkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. A.
Program dan Kegiatan Selama kurun waktu tahun 2010-2014 penyelenggaraan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yakni : a.
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
387
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
1.
Pemberdayaan
Lembaga
dan
Organisasi
Masyarakat
Perdesaan. 2.
Penyelenggaraan Diseminasi Informasi bagi Masyarakat Desa.
3.
Evaluasi Kegiatan P2KP-PNPM MP.
4.
Penyelenggaraan Sosialisasi Pembangunan.
5.
Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.
6.
Penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Kecamatan.
7.
Penyelenggaraan Bintek Petugas Pendata Profil Desa.
8.
Fasilitasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
9.
Fasilitasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat.
10. Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. 11. Penyelenggaraan Diseminasi Informasi bagi Masyarakat Desa. b.
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 1.
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa.
2.
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa.
3.
Penyelenggaraan Gelar Jambore Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten.
4.
Pembinaan
Kelompok
Masyarakat
Pembangunan
Desa
Masyarakat
Pembangunan
Desa
(Lomba Desa). 5.
Pembinaan
Kelompok
(Monitoring ADD). 6.
Faslitasi dan Koordinasi Pemilihan Kepala Desa dan BPD Desa.
7.
Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan.
8.
Fasilitasi
Pelaksanaan
BBGR
Masyarakat
Pelaksanaan
Bulan
Bhakti
Desa
dan
Kelurahan. 9.
Fasilitasi
Gotong
Royong
Masyarakat Desa dan Kelurahan. 10. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
388
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
11. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa Tehnologi Tepat Guna Provinsi. 12. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa Teknologi Tepat Guna Kabupaten. 13. Pencanangan
Bulan
Bhakti
Gotong
Royong
Tingkat
Kabupaten. 14. Penyelenggaraan Gelar Jambore TTG Tingkat Kabupaten. 15. Penyelenggaraan Musyawarah Pembangunan Desa. c.
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa 1.
Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan.
2.
Perlombaan Desa dan Kelurahan.
3.
Pemantapan Penyelenggaraan Pilkades.
4.
Penilaian Kepala Desa Berprestasi.
5.
Penyusunan Peraturan - Peraturan Bupati Paser Tentang Desa.
6.
Rapat Koordinasi Pemerintahan Desa.
7.
Fasilitasi Penyelenggaraan dan Pengadaan Kelengkapan Pelantikan Kades dan BPD.
8.
Pembekalan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Bagi Sekdes Kabupaten Paser.
9.
Fasilitasi sebelum dan pasca penyelenggaraan pilkades.
10. Orientasi
Aparatur
Pemerintah
Desa
dalam
Bidang
Dalam
Bidang
Pengelolaan Keuangan Desa dan Aset Desa. 11. Pelatihan
Aparatur
Pemerintah
Desa
Pengelolaan Keuangan Daerah. 12. Pelatihan BPD Berprestasi. 13. Pelatihan Kepala Desa dan Perangkat Desa. 14. Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa dalam Manajemen Pemerintahan Desa. 15. Pelimpahan Kewenangan dari Kabupaten ke Desa. 16. Penataan/Bimbingan Aparatur Pemerintah Desa Dalam Bidang Pengelolaan Keuangan Desa. 17. Pendampingan Penyusunan Profil Desa. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
389
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
18. Pengisian Buku Profil Kelurahan. 19. Penilaian BPD Berprestasi. 20. Penilaian Kelurahan dan Lurah Berprestasi . 21. Penyusunan Himpunan Produk Hukum/Perdes. 22. Sosialisasi Program Profil Desa. 23. Sosialisasi Program Profil Desa dan Kelurahan Registrasi Ibu dan Anak (RIAD). 24. Tindak Lanjut Kegiatan Pelaksanaan Profil Desa. d.
Program Penataan Lembaga Kemasyarakatan, 1.
Bimbingan
Penyusunan
Perdes
Tentang
Lembaga
Kemasyarakatan. 2.
Fasilitasi pembentukan Pokjanal Kabupaten Posyantekdes dan Wartekdes .
e.
3.
Fasilitasi Desa Siaga.
4.
Pemberdayaan Posyandu.
5.
Pembinaan dan Lomba Posyandu Desa/Kelurahan.
6.
Penataan dan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan.
Program Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan 1.
Bimbingan dan fasilitasi teknis tata cara penyusunan RPJM Desa/Kelurahan dan RKP Desa/Kelurahan bagi kepala desa yang baru dan desa yang belum menyusun RPJM dan RKP Desa/Kelurahan.
f.
Program Usaha Ekonomi Masyarakat 1.
Penyusunan Raperda Pasar Desa.
2.
Monev dan Pelaporan Kelembagaan Pasar Desa .
3.
Monev
dan
Pelaporan
serta
Pendampingan
Fasilitasi
Pengelolaan BUMDes. 4.
Analisis, Iventarisasi Kelembagaan dan Pelatihan Pengelola Pasar Desa.
5.
Bimbingan teknis manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
g.
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 1.
Pelaksanaan 10 Program PKK.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
390
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2.
Peringatan Hari Kesatuan PKK.
3.
Raker dan Rakor PKK.
4.
Pembinaan UP2K.
5.
Pembinaan PHBS.
6.
Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon.
7.
Pembinaan Kerohanian Kader PKK.
8.
Lomba 10 Program PKK Kecamatan/Desa.
9.
Lomba Masak.
10. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. 11. Pelatihan Fardu Kipayah Bagi Kelompok Majelis Taklim. 12. Pelatihan Penyusunan Program PKK. 13. Pelatihan Pola Asuh Anak dan Remaja. 14. Pelatihan Teknik Dasar Menjahit. 15. Pembinaan HATINYA PKK. 16. Pembinaan Sepuluh Program PKK. 17. Pertemuan SPEM PKK Kecamatan. h.
Program Penerapan Kebutuhan dan Pengkajian Teknologi Desa 1.
Jambore TTG Tingkat Kabupaten.
2.
Penyelenggaraan Gelar Jambore TTG Tingkat Nasional .
3.
Fasilitasi Kuliah Kerja Nyata PTN/PTS.
4.
Pemetaan Potensi TTG di Kabupaten Paser .
5.
Pembinaan POSYANTEK.
6.
Jambore Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten.
7.
Optimalisasi Pemasyarakatan TTG Melalui Operasionalisasi Posyantekdes Percontohan.
8.
Pelatihan pengurus posyantekdes dan wartekdes.
9.
Penyelenggaraan Gelar Jambore Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional.
i.
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa 1.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan APBDes.
2.
Penyusunan Perbup tentang Pengelolaan Keuangan Desa & Aset Desa.
3.
Bimbingan Teknis Keuangan Desa.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
391
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
j.
4.
Rapat Koordinasi ADD.
5.
Fasilitasi dan sosialisasi alokasi dana desa .
6.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan ADD .
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 1.
Bimbingan Teknis Manajemen Bumdes.
2.
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Daerah.
3.
Analisis, Inventarisasi Kelembagaan dan Pelatihan Pengelola Pasar Desa.
k.
Program Peningkatan Partisipasi Kelembagaan Pemerintahan Desa
l.
1.
Pokjanal Desa Siaga.
2.
Rapat Teknis P2P Tingkat Propinsi dan Tingkat Nasional.
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 1.
Sosialisasi RAPERBUB Tentang Pelimpahan Kewenangan dari Kabupaten ke Desa.
m.
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 1.
Pelatihan Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar Daerah.
2.
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penggunaan Teknologi Tepat Guna.
3.
Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar Daerah.
4. n.
Program Pengembangan Data / Informasi 1.
o.
Pemekaran/Pembentukan Desa dan Kelurahan. Pengembangan Teknologi Informasi.
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat, Kegiatan : 1.
B.
Fasilitasi dan Sinkronisasi Lintas Program ke PMD an.
Capaian Kinerja Dalam
kurun
waktu
5
tahun
terakhir
perkembangan-
perkembangan yang cukup signifikan dalam upaya membangun desa dapat terlihat dibawah ini : LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
392
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.110 Perkembangan Pedesaan Tahun 2010-2014
NO 1
TAHUN
URAIAN Desa yang telah di fasilitasi permodalan usaha mikro pedesaan
2010
2011
2012
2013
2014
126
126
126
126
126
Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat walaupun jumlah desa setiap tahunnya ada pemekaran atau penambahan tetapi jumlah desa yang telah difasilitasi oleh BPMPD untuk permodalan usaha mikro perdesaan tetap konsisten yakni 126 desa. Jadi masih ada 13 desa lagi yang
belum
difasilitasi
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
untuk
permodalan
usaha
mikro.
393
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.111 Alokasi dana ADD Tahun 2010 -2015 NO
1 1
URAIAN
KECAMATAN BATU SOPANG Desa Batu Kajang
TAHUN 2010
2011
2012
2013
2014
2015
754.239.600,03
944.230.009,26
1.085.695.017,00
3.372.972.384,52
3.372.972.384,52
3.359.624.095,14
2
Desa Busui
589.933.181,38
711.900.248,59
732.123.546,36
1.365.853.751,63
1.365.853.751,63
1.399.052.404,75
3
Desa Samurangau
447.547.694,20
609.059.776,41
617.978.013,43
1.075.208.975,23
1.075.208.975,23
1.022.150.057,43
4
Desa Legai
484.390.286,90
591.530.009,14
636.004.655,20
1.091.336.775,42
1.091.336.775,42
1.118.563.710,49
5
Desa Sungai Terik
488.525.972,79
587.775.785,01
660.287.787,39
1.212.826.561,35
1.212.826.561,35
1.442.235.116,43
6
Desa Kasungai
450.706.303,59
542.464.875,03
581.120.588,15
1.008.296.243,00
1.008.296.243,00
1.057.478.966,24
532.144.643,30
567.226.517,13
624.671.502,90
1.047.424.189,12
1.047.424.189,12
1.056.152.880,14
513.642.772,54
633.101.714,44
687.036.109,26
1.204.984.136,91
1.204.984.136,91
1.150.895.137,75
Desa Songka
552.346.893,58
648.202.566,72
712.009.463,03
1.207.326.838,34
1.207.326.838,34
1.333.886.925,22
KECAMATAN MUARA SAMU Desa Libur Dinding Desa Rantau Atas
492.511.851,65
549.266.560,49
581.203.728,58
1.048.467.355,85
1.048.467.355,85
1.131.317.378,92
486.795.325,97
636.246.664,30
638.643.418,46
1.165.178.767,83
1.165.178.767,83
1.205.695.494,62
7 8 9
II 1 2
Desa Rantau Buta Desa Rantau Layung
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
394
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3
Desa Rantau Bintungan
433.952.955,97
554.712.013,18
558.269.350,77
1.000.018.980,08
1.000.018.980,08
1.018.055.672,44
4
Desa Suweto
452.602.925,36
621.601.713,29
588.833.825,93
1.096.454.411,66
1.096.454.411,66
1.195.100.340,57
5
Desa Muara Andeh
539.603.504,05
645.790.013,85
660.683.646,54
1.179.257.127,16
679.257.127,16
1.183.264.042,60
6
Desa Biu
539.218.264,07
541.934.068,67
557.498.897,17
1.017.890.471,39
1.017.890.471,39
1.068.883.454,70
7
Desa Tanjung Pinang
558.604.720,01
607.740.040,66
647.199.685,35
1.117.825.290,64
617.825.290,64
1.151.337.453,66
8
Desa Luan
449.736.927,24
491.230.190,72
512.620.117,66
1.000.695.557,53
1.000.695.557,53
1.024.361.823,53
9
Desa Muser
524.955.691,85
640.792.211,40
589.737.521,04
1.166.048.497,56
1.166.048.497,56
1.228.427.947,86
564.000.787,78
706.205.329,99
1.064.555.508,36
1.550.942.961,14
1.550.942.961,14
1.725.632.732,81
III 1
KECAMATAN TANJUNG HARAPAN Desa Tanjung Aru
2
Desa Lori
707.075.148,81
858.668.726,47
799.245.565,04
1.609.792.501,07
1.949.792.501,07
1.604.582.766,97
3
Desa Keladen
598.542.279,19
769.525.179,09
783.190.215,52
1.337.209.606,48
1.579.459.606,48
1.355.528.037,19
4
Desa Slengot
539.893.454,21
701.599.425,13
816.214.850,01
1.260.110.664,97
1.555.060.664,97
1.309.707.178,57
5
Desa Labuang Kallo
616.413.538,46
816.422.092,43
659.161.313,17
1.407.460.021,52
1.728.760.021,52
1.366.308.169,58
6
Desa Senipah
575.014.340,31
693.418.750,19
771.641.336,08
1.207.221.979,46
1.207.221.979,46
1.213.136.194,75
7
Desa Random
545.856.151,18
676.211.827,49
741.299.346,84
1.193.340.607,93
1.416.890.607,93
1.248.649.596,33
527.297.353,21
734.973.823,94
687.551.373,62
1.258.198.121,10
1.258.198.121,10
1.286.484.992,08
IV 1
KECAMATAN BATU ENGAU Desa Tampakan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
395
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2
Desa Lomu
606.340.170,05
872.276.333,46
870.714.915,03
1.491.528.530,43
1.491.528.530,43
1.392.638.559,77
3
Desa Kerang Dayo
603.388.434,45
733.009.958,84
791.929.471,13
1.192.896.025,08
1.192.896.025,08
1.215.111.785,93
4
Desa Kerang
711.902.068,25
673.600.140,39
884.363.963,72
1.642.007.973,07
1.642.007.973,07
1.570.269.745,53
5
Desa Riwang
683.054.034,30
841.320.308,32
920.342.717,51
1.496.403.183,24
1.496.403.183,24
1.439.003.339,94
6
Desa Langgai
504.051.157,21
793.381.764,56
737.659.442,36
1.144.368.574,95
1.144.368.574,95
1.094.924.628,58
7
Desa Petangis
518.496.364,54
633.194.669,81
683.319.518,10
1.088.060.946,62
1.088.060.946,62
1.165.525.741,61
642.645.519,01
775.717.707,39
832.044.487,12
1.440.179.211,06
1.440.179.211,06
1.430.446.797,01
558.626.937,72
687.675.575,46
734.168.464,72
1.196.563.615,47
1.196.563.615,47
1.192.272.113,19
-
-
-
1.078.538.091,96
1.078.538.091,96
1.092.868.544,97
-
-
-
1.216.595.747,17
1.216.595.747,17
1.335.059.249,65
8 9 10 11
Desa Mengkudu Desa Segendang Desa Saing Perupuk Desa Pengguren Jaya
12
Desa Bai Jaya
-
-
-
1.100.054.769,39
1.100.054.769,39
1.071.727.607,82
13
Desa Tebru Paser Damai
-
-
-
1.112.662.974,48
1.112.662.974,48
1.465.605.279,06
645.736.663,44
916.485.113,81
920.754.656,66
1.481.869.543,03
1.481.869.543,03
1.635.525.921,39
V 1
KECAMATAN PASIR BELENGKONG Desa Pasir Belengkong
2
Desa Suatang
578.690.907,55
699.638.955,04
700.153.859,50
1.236.245.197,81
1.236.245.197,81
1.269.876.882,53
3
Desa Sangkuriman
403.878.086,40
473.806.194,94
497.097.309,96
1.020.712.861,71
1.020.712.861,71
1.072.057.444,61
4
Desa Damit
574.541.715,10
696.230.837,69
763.594.696,98
1.491.005.758,31
1.491.005.758,31
1.638.042.842,82
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
396
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
5
Desa Bekoso
599.161.575,21
565.531.059,08
707.870.437,96
1.162.126.116,80
1.162.126.116,80
1.242.419.460,66
6
Desa Lempesu
486.178.394,01
501.110.735,64
534.705.396,04
1.001.042.113,54
1.001.042.113,54
1.076.564.956,74
7
Desa Suliliran
627.618.960,62
746.599.547,27
824.478.933,15
1.218.789.068,96
1.218.789.068,96
1.406.714.661,72
8
Desa Suliliran Baru
728.614.714,23
878.958.154,05
982.798.810,58
1.593.910.095,34
1.593.910.095,34
1.936.024.272,22
9
Desa Laburan
631.605.748,69
706.870.119,49
769.741.816,56
1.556.201.059,51
1.556.201.059,51
1.750.257.291,65
578.521.026,83
792.741.451,51
731.647.041,28
1.446.825.824,06
1.446.825.824,06
1.678.358.554,16
653.890.344,21
775.919.028,14
713.064.822,52
1.364.871.377,53
1.364.871.377,53
1.636.041.418,81
493.460.132,96
578.841.759,19
595.501.087,20
1.039.899.312,84
1.039.899.312,84
1.091.135.783,41
409.158.103,00
555.837.641,92
681.032.270,78
1.118.581.633,17
1.118.581.633,17
1.110.260.520,35
475.181.686,85
588.350.765,01
644.115.290,90
1.046.602.401,06
1.046.602.401,06
1.049.039.097,60
523.029.928,17
523.857.921,14
1.000.462.730,24
1.000.462.730,24
1.000.384.089,11
517.885.138,40
519.076.915,81
664.482.213,99
1.328.792.330,88
1.328.792.330,88
1.706.461.501,49
10 11 12 13 14 15
VI 1
Desa Laburan Baru Desa Suatang Baru Desa Seniung Jaya Olong Pinang Desa Sunge Batu Desa Suatang Keteban KECAMATAN TANAH GROGOT Desa Tepian Batang
-
2
Desa Janju
470.539.867,12
581.757.333,95
629.169.766,18
1.268.997.954,48
1.268.997.954,48
1.308.002.389,72
3
Desa Sempulang
564.210.475,82
542.808.062,40
544.256.760,69
1.105.714.158,52
1.105.714.158,52
1.254.025.898,83
4
Desa Jone
764.215.853,32
922.099.768,63
1.039.898.234,55
1.434.389.994,16
1.434.389.994,16
1.533.368.025,72
5
Desa Padang Pangrapat
771.973.500,72
795.237.677,29
886.659.777,21
1.545.314.450,15
1.545.314.450,15
1.744.377.020,83
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
397
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
6 7 8
Desa Rantau Panjang Desa Pulau Rantau Desa Sungai Tuak
559.810.075,86
543.444.660,61
590.352.241,53
1.039.092.469,96
1.039.092.469,96
1.164.673.098,67
464.860.201,03
563.430.922,13
543.192.557,75
1.000.430.686,56
1.000.430.686,56
1.114.110.885,17
513.816.953,63
585.108.430,88
637.673.415,85
1.118.262.239,70
1.118.262.239,70
1.296.201.844,16
9
Desa Pepara
548.506.450,10
495.217.399,31
531.514.855,42
1.000.294.297,21
1.000.294.297,21
1.076.323.123,98
10
Desa Muara Pasir
652.072.258,36
793.298.585,65
874.555.356,58
1.609.438.622,71
1.609.438.622,71
1.678.166.944,04
11
Desa Prepat
556.867.167,53
533.604.955,40
628.181.866,41
1.005.664.593,59
1.005.664.593,59
1.006.360.439,45
602.395.799,09
517.675.666,57
556.239.334,94
1.245.167.713,90
1.245.167.713,90
1.314.823.630,95
574.246.084,76
565.608.154,05
630.659.029,75
1.008.243.846,69
1.008.243.846,69
1.040.879.834,76
12 13
Desa Tanah Priuk Desa Sungai Langir
14
Desa Tapis
-
-
-
1.268.986.691,99
1.268.986.691,99
1.327.979.713,37
15
Desa Senaken
-
-
-
1.519.537.237,13
1.519.537.237,13
1.785.317.494,80
VII
KECAMATAN KUARO
1
Desa Rangan
553.174.048,31
605.791.750,09
628.557.930,73
1.243.054.319,73
1.328.792.330,88
1.320.137.174,49
2
Desa Modang
605.365.176,09
572.177.789,07
611.833.102,95
1.166.912.312,78
1.268.997.954,48
1.265.731.073,35
3
Desa Sandeley
609.068.286,50
548.627.701,37
579.376.103,70
1.166.064.838,95
1.105.714.158,52
1.323.499.499,94
574.967.430,60
657.693.382,91
556.714.488,73
1.392.203.456,32
1.434.389.994,16
1.553.313.030,96
637.452.255,90
774.244.551,88
778.562.518,82
1.543.717.107,81
1.545.314.450,15
1.637.271.693,78
536.738.384,90
634.844.289,88
681.875.654,71
1.277.780.302,62
1.039.092.469,96
1.432.996.125,18
576.661.530,70
719.507.233,91
651.090.018,12
1.412.246.821,64
1.000.430.686,56
1.494.303.175,36
4 5 6 7
Desa Keluang Lolo Desa Pasir Mayang Desa Kerta Bumi Desa Pondong Baru
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
398
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
8 9 10 11 12
Desa Padang Jaya Desa Kendarom Desa Air Mati/Harapan Baru Desa Kelempang Sari Desa Keluang Paser Jaya
527.211.518,10
548.141.215,54
551.357.795,82
1.149.052.499,69
1.118.262.239,70
1.278.221.172,39
511.691.276,01
622.616.643,35
632.289.127,54
1.173.684.763,76
1.000.294.297,21
1.329.994.918,23
590.102.668,33
717.710.781,28
788.480.387,07
1.461.017.850,53
1.609.438.622,71
1.540.075.498,59
399.727.471,29
524.685.229,66
558.555.829,04
1.050.045.365,71
1.005.664.593,59
1.136.138.810,43
474.820.868,95
592.373.421,98
1.106.294.671,61
1.245.167.713,90
1.236.299.355,56
-
VIII
KECAMATAN LONG IKIS
1
Desa Kayugo
643.293.635,34
586.138.898,52
638.617.526,26
1.085.052.742,77
1.085.052.742,77
1.106.875.559,11
2
Desa Jemparing
629.787.828,28
654.988.116,10
701.477.390,24
1.303.549.620,55
1.303.549.620,55
1.304.565.633,10
3
Desa Olung
679.223.947,09
648.777.370,36
698.799.046,28
1.252.033.442,81
1.252.033.442,81
1.421.549.410,85
4
Desa Lombok
594.586.844,83
610.801.739,89
657.856.982,39
1.234.987.600,59
1.234.987.600,59
1.300.645.144,05
5
Desa Semuntai
756.708.286,38
616.960.428,82
655.421.937,11
1.583.854.463,11
1.583.854.463,11
1.694.528.797,76
6
Desa Tajur
751.853.164,26
807.916.812,34
758.979.143,90
1.563.840.268,04
1.563.840.268,04
1.819.440.320,86
687.359.748,48
836.815.341,52
913.393.304,63
1.529.898.130,67
1.529.898.130,67
1.580.261.987,46
613.737.110,94
723.926.331,48
751.609.228,98
1.659.682.409,61
1.659.682.409,61
1.790.493.449,02
568.493.953,65
598.544.664,03
638.057.990,43
1.090.337.699,84
1.090.337.699,84
1.117.968.822,11
7 8 9
Desa Muara Adang Desa Teluk Waru Desa Long Gelang
10
Desa Tiwei
582.289.235,15
622.324.607,64
627.365.897,32
1.175.083.231,40
1.175.083.231,40
1.248.942.027,43
11
Desa Belimbing
549.455.794,00
631.698.937,16
676.126.538,86
1.139.474.228,40
1.139.474.228,40
1.170.458.456,92
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
399
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Desa Bukit Saloka Desa Sekurau Jaya Desa Krayan Jaya Desa Krayan Sentosa Desa Krayan Makmur Desa Kayungo Sari Desa Krayan Bahagia Desa Sawit Jaya Desa Kerta Bhakti Desa Adang Jaya
576.643.575,62
678.155.411,10
732.120.223,45
1.261.195.195,66
1.061.195.195,66
1.346.397.061,58
584.196.853,91
661.069.083,51
657.447.713,27
1.201.798.978,52
1.201.798.978,52
1.288.709.774,23
628.930.162,44
655.405.415,59
690.617.298,03
1.178.738.278,70
1.178.738.278,70
1.316.264.675,76
633.453.134,55
666.128.758,62
799.785.011,46
1.243.009.574,75
1.243.009.574,75
1.332.349.397,77
608.372.468,67
613.202.047,07
631.649.773,72
1.129.570.840,56
1.129.570.840,56
1.223.892.920,31
596.226.159,04
675.940.847,64
735.236.965,79
1.255.121.303,86
1.255.121.303,86
1.379.376.092,20
670.157.509,70
737.730.891,68
751.043.857,97
1.293.215.248,11
1.293.215.248,11
1.365.410.911,93
657.069.442,77
760.604.660,53
656.541.772,73
1.265.508.200,58
1.265.508.200,58
1.365.162.829,13
612.102.847,41
624.431.166,32
669.616.805,81
1.190.643.942,49
1.190.643.942,49
1.336.849.303,28
623.739.005,98
639.629.159,97
702.310.308,92
1.125.728.941,18
903.678.941,18
1.259.197.337,94
22
Desa Pait
723.684.287,15
728.059.814,90
786.216.113,04
1.552.415.952,34
1.552.415.952,34
1.614.394.512,26
23
Desa Tajer Mulya
513.318.848,14
594.042.112,82
624.802.951,02
1.211.937.832,63
1.211.937.832,63
1.410.636.220,88
24
Desa Brewe
-
596.060.462,33
638.357.956,64
1.021.888.688,54
1.021.888.688,54
1.061.396.137,24
25
Desa Atang Pait
-
-
-
1.089.582.076,64
1.089.582.076,64
1.172.830.117,94
666.490.959,90
811.044.250,82
792.843.967,38
1.456.687.354,22
1.456.687.354,22
1.402.210.728,22
504.733.660,40
614.719.447,66
653.236.704,88
1.066.947.186,80
1.066.947.186,80
1.068.873.132,47
IX 1 2
KECAMATAN MUARA KOMAM Desa Batu Butok Desa Uko
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
400
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3 4 5 6 7 8
Desa Muara Langon Desa Muara Kuaro Desa Prayon Desa Muara Payang Desa Long Sayo Desa Swan Slutung
783.095.807,15
707.431.527,41
963.621.477,26
1.426.700.409,22
1.426.700.409,22
1.535.597.424,72
558.802.340,44
641.916.682,78
663.928.904,88
1.101.514.737,31
1.101.514.737,31
1.129.155.171,88
502.388.917,11
616.022.776,11
658.430.406,37
1.082.806.134,78
1.082.806.134,78
1.128.341.728,73
544.395.538,05
660.047.175,45
703.344.815,43
1.173.311.369,51
1.173.311.369,51
1.157.572.148,35
564.948.643,80
692.744.986,33
737.180.478,68
1.225.551.699,05
1.225.551.699,05
1.353.028.424,00
617.342.083,05
685.728.700,15
847.982.862,77
1.345.017.513,15
1.345.017.513,15
1.500.153.691,97
9
Desa Lusan
610.320.639,57
760.127.251,37
713.930.370,12
1.420.149.043,60
1.420.149.043,60
1.449.093.720,89
10
Desa Binangon
563.489.499,68
688.293.022,31
738.724.443,51
1.180.592.350,98
1.180.592.350,98
1.196.679.418,90
11
Desa Sekuan Makmur
544.303.501,32
766.472.813,43
737.809.440,78
1.286.313.108,50
1.286.313.108,50
1.354.248.397,24
12
Desa Selerong
480.117.408,26
641.668.679,81
706.386.002,59
1.176.961.082,66
1.176.961.082,66
1.237.243.105,71
x
KECAMATAN LONG KALI
1
Desa Sebakung
645.636.373,40
851.718.542,78
869.335.520,12
1.477.057.502,53
1.477.057.502,53
1.527.185.929,01
714.349.372,93
867.112.321,51
941.431.087,85
1.496.846.790,21
1.496.846.790,21
1.545.136.476,72
585.851.310,64
719.206.257,36
760.177.070,37
1.201.735.272,25
1.201.735.272,25
1.194.849.388,46
726.280.279,33
875.401.243,53
957.905.489,38
1.676.473.937,87
1.676.473.937,87
1.662.100.732,01
485.131.793,34
585.610.945,46
608.029.806,36
1.005.148.414,72
1.005.148.414,72
1.040.821.264,81
2 3 4 5
Desa Sebakung Taka Desa Sebakung Makmur Desa Muara Telake Desa Muara Adang II
6
Desa Mendik
763.051.480,53
799.651.213,03
722.141.912,69
1.667.462.763,69
1.667.462.763,69
1.777.142.728,62
7
Desa Mendik Makmur
668.895.417,96
697.627.699,96
741.941.509,52
1.221.615.665,67
1.221.615.665,67
1.367.247.270,40
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
401
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Desa Mendik Karya Desa Mendik Bhakti Desa Munggu Desa Muara Pias Desa Muara Toyu Desa Pinang Jatus Desa Perkuwen Desa Muara Lambakan Desa Bente Tualan Desa Kepala Telake
518.919.637,00
636.484.483,71
677.021.863,64
1.184.467.727,68
1.184.467.727,68
1.218.752.277,58
622.560.376,94
707.332.244,25
707.923.494,96
1.227.532.316,85
1.227.532.316,85
1.251.560.283,70
582.854.568,41
748.895.890,37
729.063.414,10
1.357.199.927,48
1.357.199.927,48
1.274.459.210,76
545.599.331,76
716.140.284,93
712.275.234,56
1.214.257.647,69
1.214.257.647,69
1.178.514.716,91
606.123.752,57
825.397.417,15
898.747.704,97
1.613.752.265,90
1.613.752.265,90
1.710.602.967,43
578.137.757,12
702.160.828,81
677.116.507,03
1.288.712.660,44
1.288.712.660,44
1.255.333.831,41
542.199.776,56
650.013.901,17
694.024.798,55
1.134.901.761,08
1.134.901.761,08
1.118.196.845,32
671.273.903,15
819.741.922,03
849.000.441,10
1.430.117.751,33
1.430.117.751,33
1.427.171.567,81
712.161.907,59
769.981.045,17
768.463.761,90
1.315.812.089,84
1.315.812.089,84
1.258.271.196,37
641.399.638,55
794.423.046,31
808.098.983,60
1.413.195.697,47
1.413.195.697,47
1.372.352.349,40
18
Desa Petiku
696.092.977,56
839.663.982,72
1.022.717.267,05
1.425.176.544,88
1.425.176.544,88
1.356.228.961,91
19
Desa Maruat
576.887.794,44
694.804.972,06
739.577.934,44
1.257.326.874,41
1.257.326.874,41
1.265.136.225,65
-
691.873.511,36
747.299.081,08
1.335.876.521,63
1.335.876.521,63
1.418.068.120,49
-
-
-
1.132.126.909,19
1.132.126.909,19
1.150.593.507,15
-
-
-
1.144.752.960,57
1.144.752.960,57
1.202.397.618,08
73.672.375.477,00
87.700.000.000,00
92.750.500.000,00
176.624.000.000,00
20 21 22
Desa Makmur Jaya Desa Gunung Putar Desa Putang JUMLAH
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
176.624.000.000,00
186.326.640.000,00
402
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Berdasarkan tabel diatas dapat terlihat ada beberapa pemekaran desa untuk tahun 2011 dan tahun 2013. Untuk Tahun 2011 ada 4 desa baru dari hasil pemekaran desa yaitu untuk Kecamatan Pasir Belengkong yakni Desa Suatang Keteban, Kecamatan Long Ikis yakni Desa Brewe, dan Kecamatan Kuaro yakni Desa Keluang Paser Jaya, dan untuk Kecamatan Long Kali yakni Desa Makmur Jaya. Sedangkan untuk tahun 2013, ada 9 desa baru dari hasil pemekaran desa yakni untuk Kecamatan Batu Engau terdiri dari Desa Perupuk, Desa Pengguren Jaya, Desa Bai Jaya, dan Desa Tebru Paser Damai. Untuk Kecamatan Tanah Grogot ada dua desa baru yaitu Desa Tapis dan Desa Senaken. Untuk Kecamatan Long Ikis hanya ada 1 desa baru yaitu desa Atang Pait. Dan untuk Kecamatan Long Kali ada 2 desa baru yaitu Desa Gunung Putar dan Desa Putang. Dari Tabel di atas dapat terlihat dalam kurun waktu 6 tahun terakhir jumlah total dana daerah yang dialokasikan untuk desa adalah Rp.793.697.515.477,00 dan dana tersebut dialokasikan untuk tahun 2010 sebesar Rp.73.672.375.477,00 atau sebesar 9 % dari total 6 tahun terakhir, tahun 2011 sebesar Rp.87.700.000.000,00 atau sebesar 11 %, sebesar 9 % dari total 6 tahun terakhir, tahun 2012 sebesar Rp.92.750.500.000,00 atau sebesar 12 % dari total 6 tahun terakhir, dan untuk tahun 2013 dan 2014 sebesar Rp.176.624.000.000,00 atau sebesar 22 % dari total 6 tahun terakhir, sedangkan untuk tahun ini yakni tahun 2015 jumlah alokasi dana desa yang diberikan Pemerintah Kabupaten
Paser
kepada
139
desa
adalah
sebesar
Rp.186.326.640.000,00 atau sebesar 23 % sebesar dari total 6 tahun terakhir. Dapat disimpulkan untuk tahun 2011 ada kenaikan sebesar 2 % dari tahun sebelumnya, tahun 2012 ada kenaikan 1 % dari tahun sebelumnya, tahun 2013 ada kenaikan 10 % dari tahun sebelumnya, dan untuk tahun 2014 jumlah dana yang dialokasikan sama dengan jumlah dana ADD tahun 2013 sedangkan untuk tahun 2015 ada kenaikan kembali yakni 1 % dari tahun sebelumnya. Berkaitan dengan tabel di atas dapat terlihat perkembangan alokasi dana desa dari LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
403
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, hal ini seiring dengan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten paser untuk mempercepat pembangunan di daerah pedesaan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Adapun untuk jumlah penduduk dan Luas Wilayah pada masingdesa/kelurahan pada tiap-tiap kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel IV.112 Data Umum Desa dan Kelurahan JUMLAH NO
KECAMATAN/DESA JIWA
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
KK
JUMLAH PENDUDUK
I
KEC. TANAH GROGOT
65.405
33.926
31.479
22.127
65.405
1
Kelurahan Tanah Grogot
31.908
16.483
15.425
10.765
31.908
2
Janju
2.087
1.121
966
725
2.087
3
Tepian Batang
3.959
2.013
1.946
1.379
3.959
4
Tanah Periuk
2.955
1.537
1.418
944
2.955
5
Pepara
552
286
266
187
552
6
Sungai Tuak
1.350
674
676
470
1.350
7
Sempulang
1.613
850
763
596
1.613
8
Jone
4.135
2.146
1.989
1.390
4.135
9
Rantau Panjang
985
529
456
321
985
10
Muara Pasir
3.031
1.581
1.450
1.039
3.031
11
Padang Pengrapat
3.377
1.785
1.592
1.164
3.377
12
Prepat
401
205
196
139
401
13
Sungai Langir
319
165
154
117
319
14
Pulau Rantau
650
330
320
206
650
15
Tapis
2.236
1.153
1.083
731
2.236
16
Senaken
5.847
3.068
2.779
1.954
5.847
II
KEC. KUARO
25.635
13.475
12.160
8.928
25.635
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
404
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
JUMLAH NO
KECAMATAN/DESA JIWA
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
KK
JUMLAH PENDUDUK
1
Kelurahan Kuaro
5.000
2.588
2.412
1.742
5.000
2
Desa Keluang Lolo
1.076
575
501
388
1.076
3
Desa Sandeley
1.573
824
749
578
1.573
4
Desa Air Mati
1.477
750
727
529
1.477
5
Desa Rangan
1.807
932
875
618
1.807
6
Desa Modang
1.746
914
832
599
1.746
7
Desa Pasir Mayang
2.602
1.358
1.244
900
2.602
8
Desa Kerta Bumi
1.963
1.057
906
642
1.963
9
Desa Pondong Baru
1.805
985
820
619
1.805
10
Desa Padang Jaya
1.628
870
758
572
1.628
11
Desa Kendarom
1.332
702
630
473
1.332
12
Desa Klempang Sari
874
464
410
303
874
13
Desa Keluang Paser Jaya
2.752
1.456
1.296
965
2.752
III
Kec. Pasir Belengkong
24.683
12.910
11.773
8.709
24.683
1
Desa Lempesu
612
321
291
231
612
2
Desa Bekoso
1.592
833
759
567
1.592
3
Desa Damit
3.202
1.641
1.561
1.061
3.202
4
Desa Suatang
1.322
709
613
464
1.322
5
Desa Suliliran
1.306
690
616
454
1.306
6
Desa Pasir Belengkong
2.639
1.348
1.291
928
2.639
7
Desa Sangkuriman
1.396
709
687
443
1.396
8
Desa Laburan
2.025
1.049
976
831
2.025
9
Desa Suliliran Baru
2.979
1.571
1.408
1.064
2.979
10
Desa Suatang Baru
2.624
1.365
1.259
933
2.624
11
Desa Laburan Baru
2.068
1.158
910
743
2.068
12
Desa Seniung Jaya
1.000
512
488
335
1.000
13
Desa Sunge Batu
426
227
199
154
426
14
Desa Olong Pinang
1.186
619
567
393
1.186
15
Desa Suatang Keteban
306
158
148
108
306
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
405
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
JUMLAH NO
KECAMATAN/DESA
JUMLAH PENDUDUK
JIWA
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
KK
12.055
6.362
5.693
4.228
12.055
IV
Kec. Muara Komam
1
Kelurahan Muara Komam
4.016
2.082
1.934
1.398
4.016
2
Desa Batu Butok
1.586
820
766
553
1.586
3
Desa Uko
203
109
94
71
203
4
Desa Muara Langon
2.225
1.170
1.055
775
2.225
5
Desa Binangon
450
243
207
155
450
6
Desa Muara Kuaro
352
194
158
123
352
7
Desa Prayon
148
82
66
56
148
8
Desa Long Sayo
186
92
94
63
186
9
Desa Muara Payang
512
288
224
186
512
10
Desa Lusan
364
206
158
129
364
11
Desa Swan Slotung
646
355
291
214
646
12
Desa Sekuan Makmur
679
361
318
254
679
13
Desa Selerong
688
360
328
251
688
V
Kec. Batu Sopang
20.353
11.165
9.188
7.699
20.353
1
Desa Samurangau
544
282
262
209
544
2
Desa Busui
1.337
726
611
495
1.337
3
Desa Batu Kajang
13.504
7.542
5.962
5.130
13.504
4
Desa Legai
748
391
357
286
748
5
Desa Sungai Terik
1.934
1.025
909
732
1.934
6
Desa Kasungai
603
325
278
204
603
7
Desa Rantau Buta
100
49
51
37
100
8
Desa Rantau Layung
247
127
120
112
247
9
Desa Songka
1.336
698
638
494
1.336
VI
Kec. Muara Samu
5.575
3.008
2.567
2.083
5.575
1
Desa Tanjung Pinang
311
168
143
103
311
2
Desa Rantau Atas
825
445
380
302
825
3
Desa Libur Dinding
1.194
670
524
535
1.194
4
Desa Luan
343
175
168
125
343
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
406
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
JUMLAH NO
KECAMATAN/DESA JIWA
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
KK
JUMLAH PENDUDUK
5
Desa Suweto
943
505
438
321
943
6
Desa Muser
844
459
385
289
844
7
Desa Biu
538
274
264
198
538
8
Desa Rantau Bintungan
242
118
124
81
242
9
Desa Muara Andeh
335
194
141
129
335
15.191
8.177
7.014
5.974
15.191
2.304
1.212
1.092
879
2.304
VII
Kec. Batu Engau
1
Desa Kerang
2
Desa Lomu
706
392
314
281
706
3
Desa Segendang
485
257
228
167
485
4
Desa Mengkudu
2.175
1.157
1.018
783
2.175
5
Desa Riwang
1.715
935
780
675
1.715
6
Desa Langgai
593
326
267
293
593
7
Desa Petangis
1.821
974
847
717
1.821
8
Desa Tampakan
1.220
654
566
466
1.220
9
Desa Kerang Dayo
1.483
785
698
579
1.483
10
Desa Saing Prupuk
396
221
175
169
396
11
Desa Bai Jaya
602
329
273
227
602
12
Desa Pengguren Jaya
527
282
245
202
527
13
Desa Tebru Paser Damai
1.164
653
511
536
1.164
VIII
Kec. Long Ikis
39.183
20.598
18.585
13.182
39.183
1
Kelurahan Long Ikis
1.559
817
742
527
1.559
2
Desa Muara Adang
1.506
811
695
598
1.506
3
Desa Teluk Waru
800
422
378
268
800
4
Desa Tajur
2.901
1.537
1.364
1.002
2.901
5
Desa Samuntai
4.075
2.183
1.892
1.420
4.075
6
Desa Lombok
1.840
946
894
621
1.840
7
Desa Pait
4.140
2.156
1.984
1.398
4.140
8
Desa Olung
1.620
858
762
508
1.620
9
Desa Kayungo
1.015
536
479
335
1.015
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
407
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
JUMLAH NO
KECAMATAN/DESA
JUMLAH PENDUDUK
JIWA
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
KK
1.529
802
727
553
1.529
10
Desa Jemparing
11
Desa Tiwei
637
326
311
218
637
12
Desa Belimbing
586
300
286
187
586
13
Desa Long Gelang
463
234
229
155
463
14
Desa Krayan Jaya
1.000
525
475
338
1.000
15
Desa Bukit Seloka
1.154
600
554
367
1.154
16
Desa Krayan Sentosa
1.652
863
789
469
1.652
17
Desa Krayan Makmur
822
428
394
280
822
18
Desa Kayungo Sari
2.089
1.091
998
628
2.089
19
Desa Krayan Bahagia
1.833
945
888
617
1.833
20
Desa Sawit Jaya
2.254
1.190
1.064
786
2.254
21
Desa Sekurou Jaya
1.281
679
602
409
1.281
22
Desa Kerta Bhakti
1.494
790
704
490
1.494
23
Desa Adang Jaya
517
277
240
184
517
24
Desa Tajer Mulya
1.508
797
711
524
1.508
25
Desa Brewe
282
158
124
95
282
26
Desa Atang Pait
626
327
299
205
626
IX
Kec. Long Kali
23.987
12.676
11.311
8.306
23.987
1
KelurahanLong Kali
5.073
2.662
2.411
1.730
5.073
2
DesaMuara Telake
2.061
1.064
997
693
2.061
3
DesaSebakung
1.077
581
496
375
1.077
4
DesaBente Tualan
1.076
589
487
381
1.076
5
DesaMendik
2.835
1.494
1.341
955
2.835
6
DesaMunggu
726
384
342
272
726
7
DesaMuara Pias
511
269
242
193
511
8
DesaMuara Toyu
575
318
257
210
575
9
DesaPerkuwen
256
139
117
90
256
10
DesaPinang Jatus
312
182
130
100
312
11
DesaMuara Lambakan
536
275
261
176
536
12
DesaKepala Telake
175
105
70
66
175
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
408
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
JUMLAH NO
KECAMATAN/DESA JIWA
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
KK
JUMLAH PENDUDUK
13
DesaMendik Makmur
939
487
452
335
939
14
DesaMendik Karya
899
472
427
303
899
15
DesaMendik Bhakti
836
457
379
281
836
16
DesaSebakung Taka
1.129
602
527
405
1.129
17
DesaPetiku
859
434
425
281
859
18
DesaSebakung Makmur
277
149
128
99
277
19
DesaMaruat
935
488
447
323
935
20
DesaMuara Adang II
94
50
44
37
94
21
DesaMakmur Jaya
1.457
774
683
510
1.457
22
DesaGunung Putar
648
345
303
240
648
23
DesaPutang
701
356
345
251
701
X
Kec. Tanjung Aru
7.976
4.193
3.783
2.863
7.976
1
Desa Keladen
577
314
263
208
577
2
Desa Tanjung Aru
2.486
1.305
1.181
894
2.486
3
Desa Labuangkallo
1.081
577
504
399
1.081
4
Desa Lori
1.708
875
833
599
1.708
5
Desa Selengot
959
510
449
365
959
6
Desa Random
493
256
237
170
493
7
Desa Senipah
672
356
316
228
672
Dari tabel tersebut dapat terlihat untuk jumlah penduduk Kecamatan Tanah Grogot adalah sebanyak 65.405 jiwa, Kecamatan Kuaro sebanyak 25.635 jiwa, Kecamatan Pasir Belengkong sebanyak 24.683 jiwa, Kecamatan Muara Komam sebanyak 12.055 jiwa, Kecamatan Batu Sopang sebanyak 20.353 jiwa, Kecamatan Muara Samu sebanyak 5.575 jiwa, Kecamatan Batu Engau sebanyak 15.191 jiwa, Kecamatan Long Ikis sebanyak 39.183 jiwa, Kecamatan Long Kali, sebanyak 23.987 jiwa dan Kecamatan Tanjung Harapan sebanyak 7.976 jiwa. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
409
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Dapat disimpulkan untuk kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar berada pada Kecamatan Tanah Grogot, dan untuk Kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil berada pada Kecamatan Muara Samu. Alokasi anggaran urusan pemberdayaan masyarakat dan desa beserta realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.113 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
(Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
8.766.507.874,32
6.376.292.485,00
72,73
2
2011
10.992.699.146,63
8.670.747.979,00
78,88
3
2012
12.834.058.287,59
10.404.062.431,00
81,07
4
2013
13.744.218.350,00
11.119.611.070,00
80,90
5
2014
14.087.898.281,00
12.420.984.093,00
88,17
6
2015
10.374.954.181,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.60.425.381.939,54 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.48.991.698.058,00 atau 81,08 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran
urusan
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Desa
sebesar
Rp.10.374.954.181,00. C.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia aparat Pemerintahan Desa dan Pengurus Organisasi Masyarakat Perdesaan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
410
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2)
Masih terdapat beberapa wilayah perdesaan yang kondisi geografisnya sulit dijangkau.
3)
Perubahan
konsep
atau
paradigma
pembangunan
masyarakat dari Pembangunan Masyarakat (Community Development /CD) menjadi Pemberdayaan Masyarakat Empowerment
(Community
/CE)
belum
sepenuhnya
dipahami oleh Pelaku Pemberdayaan. 4)
Kurang adanya kesinambungan suatu kegiatan/program, terutama untuk program pemberdayaan yang membutuhkan skema keberlanjutan sampai periode tertentu.
5)
Belum
optimalnya
peran
aktif
kelompok
masyarakat
tertentu dalam pembangunan. 6)
Terbatasnya akses/informasi bagi masyarakat yang terlibat dalam program pemberdayaan.
b.
Solusi 1)
Melakukan
upaya
peningkatan
kualitas
SDM
aparat
Pemerintahan Desa dan Pengurus Organisasi Masyarakat Perdesaan
melalui
pelatihan
dan
peningkatan
keterampilan. 2)
Membangun media informasi dan komunikasi yang efektif bagi masyarakat atas akses informasi pembangunan.
3)
Perlunya komunikasi dan koordinasi yang lebih intens kepada seluruh stakeholder pembangunan menuju integrasi perencanaan pembangunan yang sesungguhnya.
23. STATISTIK Penyelenggaraan
urusan
statistik
diarahkan
kepada
upaya
memperkuat basis data, khususnya yang dapat mendukung proses perencanaan pembangunan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
411
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
A.
Program dan Kegiatan Pada kurun waktu tahun 2010 - 2014, penyelenggaraan urusan statistik dilaksanakan melalui program dan kegiatan, sebagai berikut : a.
Program Pengembangan Data / Informasi / Statistik Daerah 1.
Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah.
2.
Penyusunan dan pengumpulan data PDRB.
3.
Penyusunan Kabupaten Dalam Angka (KDA).
4.
Penyusunan Indeks Kesejahteraan (INKESRA).
5.
Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian.
6.
Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Tata Naskah Dinas Elektronik.
7.
Penyusunan KDA,INKESRA,Profil Ekonomi dan PDRB.
8.
Penyusunan Data Base Sosial Ekonomi Kabupaten Paser.
9.
Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Paser.
B.
Capaian Kinerja Dalam
kurun
waktu
tersebut
telah
diupayakan
mendokumentasikan data daerah dalam bentuk penyusunan Buku PDRB,
Profil Kabupaten,
Kabupaten
Paser
dalam Angka, dan
sebagainya. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel IV.114 Program Data/Informasi/Statistik Tahun 2010 – 2014
NO
DATA/STATISTIK
TAHUN 2010
2011
2012
2013
2014
Buku Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
-
1
1
1
1
Penyusunan Profil Daerah
-
1
-
-
-
Penyusunan dan Pengumpulan data dan statistik daerah
-
-
-
-
1
Penyusunan dan pengumpulan PDRB Kabupaten
1
-
1
1
1
Penyusunan Kabupaten Dalam Angka (KDA)
1
1
1
1
1
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
412
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
NO
TAHUN
DATA/STATISTIK
2010
2011
2012
2013
2014
1
1
1
1
1
Penyusunan Indek Kesejahteraan (INKESRA)
Alokasi anggaran urusan statistik dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.115 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Statistik Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
287.800.000,00
287.800.000,00
100,00
2
2011
413.562.000,00
350.570.600,00
84,77
3
2012
68.537.500,00
66.275.600,00
96,70
4
2013
-
-
5
2014
919.160.000,00
826.362.960,00
6
2015
160.617.500,00
-
89,90 -
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan statistik selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.1.689.059.500,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.1.531.009.160,00 atau 90,64 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan statistik sebesar Rp.160.617.500,00.
24. KEARSIPAN Urusan
kearsipan
merupakan
salah
satu
urusan
wajib
yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Paser. Penyelenggaraan kearsipan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 7 tahun 1971 tentang Ketentuan– ketentuan Pokok Kearsipan dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 1971 tentang Tata Kearsipan Departemen Dalam Negeri, yang dalam penerapannya disebut dengan Sistem Kearsipan Pola Baru. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
413
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tujuan kearsipan adalah menjamin keselamatan bahan pertanggung jawaban nasional tentang perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan serta menyediakan bahan pertanggungjawaban nasional bagi kegiatan pemerintah. A.
Program dan Kegiatan Pada kurun waktu Tahun 2010 - 2014 pembangunan kearsipan dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yaitu : a.
Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 1.
b.
Kajian Sistem Administrasi Kearsipan.
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 1.
Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip.
2.
Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah.
3.
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan .
c.
4.
Pemeliharaan rutin/berkala arsip daerah.
5.
Supervisi dan monitoring kearsipan.
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan
d.
1.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah .
2.
Supervisi dan Monitoring Kearsipan.
3.
Pembenahan dan Penataan Arsip.
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 1.
Penyediaan sarana layanan informasi arsip.
2.
Sosialisasi/penyuluhan
kearsipan
dilingkungan
instansi
pemerintah/swasta. 3.
Pembinaan arsip masuk desa.
4.
Peningkatan SDM Pengelola Kearsipan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
414
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
B.
Capaian Kinerja Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan tersebut, maka hasil-hasil pembangunan bidang kearsipan dalam kurun waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini : Tabel IV.116 Perkembangan Penanganan Kearsipan Tahun 2010-2014
No
Tahun
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
1
Box
4
5
3
-
-
2
Kartu
-
-
-
-
-
3
Buku
4
36
4
-
-
4
Jumlah arsip yang ditata: 118
183
45
-
-
4
36
4
-
-
Berkas Buku
Untuk arsip in aktif SKPD (unit pengelola) yang dititipkan ke Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten Paser yang masa waktu retensi 10 (sepuluh) tahun ke atas : a.
Rak arsip
:
90 rak.
b.
Box arsip
:
1.830 box.
c.
Arsip tertata
:
20.069 berkas.
Alokasi anggaran urusan kearsipan dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
415
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.117 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Kearsipan Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
70.000.000,00
69.380.930,00
99,12
2
2011
1.031.047.435,00
935.569.086,00
90,74
3
2012
330.060.010,00
294.160.890,00
89,12
4
2013
594.516.405,00
481.883.110,00
81,05
5
2014
660.076.070,00
639.148.058,00
96,83
6
2015
118.300.000,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan kearsipan selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.2.685.699.920,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.2.420.142.074,00 atau 90,11 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan kearsipan sebesar Rp.118.300.000,00. C.
Permasalahan dan Solusi a.
b.
Permasalahan 1)
Masih rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) penata arsip.
2)
Rendahnya sarana pemeliharaan arsip.
Solusi 1)
Meningkatkan
mutu
Pengelola
Arsip
seperti
melalui
pelatihan atau menugaskan studi pada Jurusan Kearsipan dan Perpustakaan di Universitas Gajah Mada. 2)
Meningkatkan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
416
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
25. KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Penyelenggaraan urusan komunikasi dan informatika pada awalnya hanya dilaksanakan oleh Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Paser meliputi pemberitaan daerah dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten. Bentuk kegiatan itu dilaksanakan dengan bekerjasama dengan mass media, media cetak, elektronik, TV Data dan bulletin yang diterbitkan oleh bagian humas dan protokol. Dengan berlakunya PP No. 41 tahun 2007, maka semenjak tahun 2009 Komunikasi dan informatika berada didalam jajaran Dinas Perhubungan. A.
Program dan Kegiatan Pada
kurun
waktu tahun
2010
-
2014,
penyelenggaraan
pembangunan dibidang komunikasi dan informatika dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yakni : a.
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi & Media Massa 1.
Pendataan Jaringan Warung Internet dan Counter.
2.
Monitoring, Evaluasi dan Pendataan Pengembangan Jaringan Internet Pedesaan.
3.
Penyusunan Perda Pemb. Tower & Pemb. Warnet.
4.
Penyusunan Media Informasi dalam Bentuk Buletin.
5.
Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi.
6.
Penunjang publikasi informasi.
7.
Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi.
8.
Pengadaan Alat Studio dan Komunikasi.
9.
Pengkajian dan pengembangan sistem informasi.
10. Penyebaran Informasi Kegiatan Pemerintah Kabupaten Paser. b.
Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media 1.
Penyebarluasan informasi pembangunan daerah.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
417
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2.
Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan Pemerintah Daerah.
3.
Pengendalian,
Pengawasan
dan
Pembinaan
Jasa
Telekomunikasi.
c.
4.
Pengoperasian Mobil Internet.
5.
Kerjasama Produksi dan Penyiaran dengan Media Elektronik.
6.
Penulisan autobiografi.
7.
Penyebarluasan informasi kegiatan pemerintah daerah.
8.
Penyusunan Buku Kumpulan Pidato Bupati.
Program Pengembangan Data/Informasi, melalui kegiatan : 1.
B.
Pengembangan Teknologi Informasi.
Pelaksanaan Urusan Komunikasi dan Informatika Adapun capaian pelaksanaan Urusan Komunikasi dan informatika dalam kurun waktu 2010 – 2014 adalah sebagai berikut : a.
Pelaksanaan program dalam urusan Komunikasi dan informatika tahun 2010 antara lain sebagai berikut : 1.
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi & Media Massa Alokasi anggaran untuk program Program Pengembangan Komunikasi, Informasi & Media Massa dalam APBD tahun 2010 dengan alokasi anggaran sebesar Rp.160.959.900,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.150.632.500,00 atau 93,58 % dan melaksanakan 4 (empat) kegiatan yaitu kegiatan Pendataan Jaringan Warung Internet dan Counter, Monitoring, Evaluasi dan Pendataan Pengembangan Jaringan Internet Pedesaan, Penyusunan Perda Pembangunan Tower &
Pemb.
Warnet, serta
kegiatan
Penyusunan
Media
Informasi dalam Bentuk Buletin. 2.
Program Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media Tujuan
Program
penyebarluasan obyektif,
adalah
informasi
dengan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
ini
untuk
pembangunan
alokasi
mewujudkan daerah
anggaran
yang
sebesar 418
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Rp.1.660.164.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.1.594.555.500,00 atau 97,12 %. Dan melaksanakan 3 (tiga) kegiatan yaitu : Kegiatan Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah, Penyusunan Buku Kumpulan Pidato Bupati dan Kegiatan Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan Pemerintah Daerah. b.
Pada tahun 2011 pelaksanaan program dalam urusan komunikasi dan informatika antara lain adalah sebagai berikut : 1.
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi & Media Massa Alokasi anggaran untuk program Program Pengembangan Komunikasi, Informasi & Media Massa dalam APBD tahun 2011 dengan alokasi anggaran sebesar Rp.44.026.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.33.975.988,00 atau 77,17 % dan melaksanakan 2 (empat) kegiatan yaitu kegiatan Pengawasan Keberadaan Tower dengan alokasi dana
Rp.21.044.000,00
dengan
realisasi
anggaran
Rp.15.467.500,00 atau 73,50 % dan Kegiatan Perijinan Frekuensi ke KPID Provinsi Pusat dengan alokasi dana Rp.22.982.000,00
dengan
realisasi
anggaran
Rp.18.508.488,00 atau 80,53 %. 2.
Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media Tujuan
Program
penyebarluasan
ini
adalah
informasi
untuk
mewujudkan
pembangunan
daerah,
pengembangan kerjasama produksi dan penyiaran serta pengembangan media informasi melalui peliputan skala lokal dengan alokasi anggaran Rp.2.705.522.750,00 dengan realisasi
anggaran
persentase
Rp.2.608.249.820,00
realisasi
melaksanakan
4
anggaran
(empat)
96,40
kegiatan
atau
%.
capaian
Program
yaitu
ini
kegiatan
pengawasan pembinaan terhadap pengelolaan warnet, penyebarluasan informasi pembangunan daerah, Kerjasama produksi dan penyiaran dengan TVRI stasiun kaltim dan LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
419
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
kegiatan Pengembangan media informasi melalui peliputan skala lokal. c.
Pada Tahun Anggaran 2012, Program dan kegiatan prioritas Urusan Komunikasi dan Informatika yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1.
Program kerjasama informasi dengan mass media dengan realisasi penyerapan dana sebesar Rp.2.506.379.700,00 atau 92,89 % dari jumlah anggaran tersedia sebesar Rp.2.698.298.400,00, melalui kegiatan : a)
Penyebarluasan informasi pembangunan daerah.
b)
Kerjasama Produksi
dan Penyiaran Dengan
TVRI
Stasiun Kaltim. c)
Pengendalian,
Pengawasan
dan
Pembinaan
Jasa
Telekomunikasi. d)
Pengoperasian
Mobil
Internet
untuk
peningkatan
pelayanan masyarakat di bidang komunikasi dan informatika. e)
Kerjasama Produksi dan Penyiaran dengan Layanan Penyiaran Berlangganan.
2.
Program Program Pengembangan Data/Informasi dengan alokasi anggaran Rp.107.502.000,00 serta realisasi serapan anggaran Rp.95.751.490,00 dengan persentase serapan anggaran 92,23 %, melalui kegiatan : a)
Pengembangan Teknologi Informasi Kegiatan
ini
bertujuan
untuk
melaksanakan
pengembangan terhadap teknologi informasi sebagai contohnya adalah kegiatan pembuatan konten website sabagai
sarana
peningkatan
pengembangan
sumberdaya manusia dalam urusan komunikasi dan informatika. d.
Pada tahun 2013, Program dan kegiatan prioritas urusan komunikasi
yang
dilaksanakan
Dishubkominfo
pada
Tahun
Anggaran 2013 adalah sebagai berikut : LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
420
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
1.
Program kerjasama informasi dengan mass media dengan alokasi
anggaran
Rp.3.721.512.000,00
serta
realisasi
capaian anggaran Rp.3.133.216.550,00 atau persentase capaian program 84,19 % , melalui kegiatan : a)
Penyebarluasan informasi pembangunan daerah.
b)
Pengendalian,
Pengawasan
dan
Pembinaan
Jasa
Telekomunikasi. c)
Pengoperasian Mobil Internet.
d)
Kerjasama Produksi dan Penyiaran dengan Media Elektronik.
2.
Program Pengembangan Data/Informasi dengan alokasi anggaran Rp.84.805.000,00 serta realisasi capaian anggaran Rp.42.522.000,00 atau persentase capaian program 50,14 %, melalui kegiatan : a)
Pengembangan Teknologi Informasi Hasil
pelaksanaan
program
Pengembangan
Data/Informasi adalah dengan adanya peningkatan teknologi data/informasi dengan penambahan konten website Hosting 1 untuk lebih bisa meningkatkan kualitas
koneksi
jaringan
agar
bisa
memberikan
data/informasi kepada masyarakat yang lebih akurat dan bermutu. e.
Pada
tahun
2014,
Urusan
Komunikasi
dan
Informatika
dilaksanakan dengan hasil pelaksanaan program antara lain : 1.
Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media Program Kerjasama Informasi Dengan Mas Media mempunyai alokasi
anggaran
realisasi
serapan
sebesar
Rp.5.657.342.000,00
anggaran
dengan
Rp.5.387.385.900,00
atau
capaian persentase realisasi keuangan 95,23 % dengan melaksanakan
5
(lima)
kegiatan
yaitu
:
Kegiatan
Penyebarluasan Informasi Pembangunan, Kegiatan Publikasi dan
Dokumentasi
Pengendalian, LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
Kegiatan
Pengawasan
Pemerintah, dan
Kegiatan
Pembinaan
Jasa 421
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Telekomunikasi, Kegiatan Pengoperasian Mobil Internet, Kegiatan Kerjasama Produksi dan Penyiaran dengan Media Elektronik dengan capaian persentase realisasi keuangan 88,34 %. Hasil pelaksanaan Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media adalah kerjasama pemerintah daerah dengan media cetak seperti Kaltim Post untuk menyebarluaskan informasi pembangunan di Kabupaten Paser; kegiatan peliputan-peliputan yang dilakukan di wilayah Kabupaten Paser terhadap kegiatan-kegiatan atau agenda-agenda penting pemerintah dalam wilayah Kabupaten Paser dan disiarkan melalui siaran media elektronik lokal;
adanya
kegiatan mobil internet di Kecamatan – kecamatan yang bertujuan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan akan informasi di wilayah kecamatan; serta dari
Kerjasama
produksi dan penyiaran dengan media elektronik yang salah satu kegiatannya adalah adanya penayangan hasil peliputan Tim Kominfo di TV berlangganan yang dapat menambah pengetahuan akan informasi tentang kegiatan-kegiatan penting yang diadakan di wilayah Kabupaten Paser. 2.
Program Pengembangan Data / Informasi Program Pengembangan Data / Informasi mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.50.655.000,00 dengan realisasi serapan
anggaran
persentase
realisasi
Rp.27.150.000,00 keuangan
melaksanakan
1
(satu)
Pengembangan
Teknologi
53,60
kegiatan Informasi
atau %,
program
yaitu Hasil
capaian ini
Kegiatan
pelaksanaan
program Pengembangan Data/Informasi adalah dengan adanya
peningkatan
teknologi
data/informasi
dengan
penambahan konten website Hosting 1 untuk lebih bisa meningkatkan
kualitas
koneksi
jaringan
agar
bisa
memberikan data/informasi kepada masyarakat yang lebih akurat dan bermutu. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
422
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Alokasi anggaran urusan komunikasi dan informatika beserta realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.118 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Komunikasi dan Informatika Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
1.821.023.900,00
1.745.188.000,00
95,84
2
2011
4.782.592.950,00
4.495.794.166,00
94,00
3
2012
5.161.493.350,00
4.667.183.337,00
90,42
4
2013
16.657.946.000,00
14.464.740.560,00
86,83
5
2014
9.311.640.000,00
8.805.030.165,00
94,56
6
2015
15.092.642.485,00
-
Jumlah
alokasi
anggaran
untuk
urusan
-
Komunikasi
dan
Informatika selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.37.734.696.200,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.34.177.936.228,00 atau 90,57 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran
urusan
Komunikasi
dan
Informatika
sebesar
Rp.15.092.642.485,00. C.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1) Masih belum optimalnya peran komunikasi dan informatika dalam menunjang dan menyebarluaskan informasi tentang pembangunan daerah di Kabupaten Paser. 2) Belum maksimalnya kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan
asli
daerah
dari
bidang
komunikasi
dan
informatika.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
423
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3) Pemerataan
pembangunan
di
bidang
komunikasi
dan
informasi yang belum merata sampai ke wilayah pelosokpelosok desa di seluruh Kabupaten Paser. b.
Solusi 1) Untuk meningkatkan peran komunikasi dan informatika dalam menunjang dan menyebarluaskan informasi,maka perlu
dibentuk
SKPD
yang
khusus
menangani
urusan
komunikasi dan informatika. 2) Kontribusi bidang komunikasi dan informatika terhadap pendapatan asli daerah perlu koordinasi dengan instansi terkait, untuk menentukan langkah-langkah kongkret yang harus
dilakukan
dengan
memperhatikan
kemampuan
keuangan daerah. 3) Upaya dalam melakukan pemerataan pembangunan di bidang komunikasi
dan
informasi
adalah
dengan
memberikan
kemudahan provider dalam mendirikan tower/BTS bersama.
26. PERPUSTAKAAN Pendidikan sekarang telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki
setiap
orang
agar
bisa
menjawab
tantangan kehidupan.
Untuk memperoleh pendidikan, banyak cara yang dapat kita capai, diantaranya melalui perpustakaan. Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan. Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan. Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi adalah memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar,
penelitian,
dan
pengabdian
masyarakat
dalam
rangka
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
424
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Untuk memenuhi fungsinya, Kantor Perpustakaan yang kini bersama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah ini tidak hanya melakukan fungsinya sebagai tempat layanan perpustakaan kepada masyarakat umum namun juga secara aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat. A.
Program dan Kegiatan Program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Paser, yaitu : a.
Program
Pengembangan
Budaya
Baca
dan
Pembinaan
Perpustakaan. 1.
Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar.
2.
Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah.
3.
Perpustakaan Keliling.
4.
Pembinaan Perpustakaan.
5.
Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca.
6.
Pengembangan SDM Perpustakaan.
7.
Pengembangan
Jaringan
Kerjasama
Pelayanan
Pelaporan
(Penilaiaan
Perpustakaan. 8.
Cetak Buku Sejarah Paser.
9.
Monitoring,
Evaluasi
dan
Perpustakaan Desa). 10. Pengembangan Minat dan Budaya Baca. 11. Pengolahan Bahan Pustaka. 12. Peningkatan Layanan Perpustakaan. 13. Perbaikan koleksi bahan pustaka yang rusak. B.
Pelaksanaan Urusan Perpustakaan a.
Tahun
2010,
Program
Pengembangan
Budaya
Baca
dan
Pembinaan Perpustakaan. Alokasi anggaran untuk program ini
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
425
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
sebesar
Rp.127.673.050,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp.93.885.000,00 atau 73,54 %. b.
Tahun
2011,
Program
Pengembangan
Budaya
Baca
dan
Pembinaan Perpustakaan. Alokasi anggaran untuk program ini sebesar
Rp.60.024.120,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp.57.129.400,00 atau 95,18 %. c.
Tahun
2012,
Program
Pengembangan
Budaya
Baca
dan
Pembinaan Perpustakaan. Alokasi anggaran untuk program ini sebesar
Rp.361.469.938,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp.343.684.200,00 atau 95,08 %. d.
Tahun
2013,
Program
Pengembangan
Budaya
Baca
dan
Pembinaan Perpustakaan. Alokasi anggaran untuk program ini sebesar
Rp.1.226.846.862,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp.1.156.467.690,00 atau 94,26 %. e.
Tahun
2014,
Program
Pengembangan
Budaya
Baca
dan
Pembinaan Perpustakaan, Alokasi anggaran untuk program ini sebesar
Rp.1.109.051.700,00
dengan
realisasi
sebesar
Rp.1.084.189.400,00 atau 97,76 %. Alokasi anggaran urusan perpustakaan dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.119 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Perpustakaan Tahun 2010 – 2015
NO.
Tahun
Anggaran (Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
2.218.233.910,00
1.889.111.780,00
85,16
2
2011
2.105.979.350,00
1.743.541.402,00
82,79
3
2012
2.917.999.529,00
2.547.506.017,00
87,30
4
2013
4.804.318.621,00
4.123.658.194,00
85,83
5
2014
4.030.982.964,00
3.674.726.873,00
91,16
6
2015
3.209.786.764,00
-
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
426
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan perpustakaan selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.16.077.514.374,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.13.978.544.266,00 atau 86,94 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan perpustakaan sebesar Rp.3.209.786.764,00. C.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Masih terbatasnya koleksi bahan pustaka yang dimiliki Kantor Perpustakaan.
2)
Belum adanya tenaga fungisional (pustakawan dan dan arsiparis).
3)
Pengunjung pespustakaan yang relatif rendah.
4)
Layanan perpustakaan belum banyak menjangkau seluruh desa di wilayah Kabupaten Paser.
b.
Solusi 1)
Menambah koleksi pustaka dan kenyamanan ruang baca untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
2)
Menyediakan jasa internet gratis untuk meningkatkan jumlah pengunjung serta memudahkan pengunjung dalam mencari
reperensi
yang
tidak
tersedia
oleh
Kantor
pegawai
untuk
perpustakaan dan arsip. 3)
Mengoptimalkan menjalankan
semangat
program
kerja
bantuan
dan
Blogrand
oleh
Perpustakaan Nasional dan Program Arsip Masuk Desa (AMD) oleh ANRI. 4)
Melakukan penataan ruang baca untuk member kenyamanan guna peningkatan jumlah pengunjung.
5)
Mengoptimalkan mobil operasional perpustakaan untuk memenuhi permintaan pelayanan perpustakaan keliling.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
427
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
PENYELENGGARAAN URUSAN PILIHAN 1.
PERTANIAN A.
Program dan Kegiatan Selama kurun waktu tahun 2010 – 2014 penyelenggaraan urusan pertanian yang terdiri dari Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan dilaksanakan melalui Program dan Kegiatan, yaitu : a.
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 1.
Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis.
2.
Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani (Pertanian).
3.
Penyuluhan
dan
Pendampingan
Petani
dan
Pelaku
Agribisnis. 4.
Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani/PBS/PBN.
5.
Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani.
6.
Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani/PBS/PBN.
7.
Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani (Pendamping PUAP APBN).
8.
Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis (TP3K).
9.
Peningkatan Kemampuan Pembaga Petani (Perkebunan).
10. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani. b.
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan 1.
Penanganan
Pasca
Panen
dan
Pengolahan
Hasil
Perkebunan.
c.
2.
Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Perkebunan.
3.
Pengembangan Perbenihan/Pembibitan Pertanian.
4.
Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN).
Program
Peningkatan
Penerapan
Teknologi
Pertanian/
Perkebunan 1.
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/ Perkebunan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
428
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2.
Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna.
3.
Penelitian
dan
Pengembangan
Teknologi
Pertanian/
Perkebunan Tepat Guna ( Pengembangan Aneka Sayuran). 4.
Penelitian
dan
Pengembangan
Teknologi
Pertanian/
Perkebunan Tepat Guna (Pengembangan Jeruk). 5.
Penelitian
dan
Pengembangan
Teknologi
Pertanian/
Perkebunan Tepat Guna (Perlindungan Tanaman Pertanian). 6.
Penyuluhan
dan
Penerapan
Teknologi
Pertanian/
Perkebunan Tepat Guna (Perlindungan Tanaman Terpadu). d.
Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian 1.
Penilaian Angka Kredit dan Kinerja Penyuluh.
2.
Peningkatan
kapasitas
tenaga
penyuluh
pertanian/
perkebunan. 3.
Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/ perkebunan.
4. e.
Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan.
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan 1.
Promosi Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah.
2.
Pengolahan Informasi Permintaan Pasar Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Masyarakat (Penetapan Harga TBS).
3.
Pengolahan Informasi Permintaan Pasar Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Masyarakat.
4.
Pengolahan Informasi Permintaan Pasar atau Hasil Produksi Perkebunan (Penetapan Harga TBS).
f.
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 1.
Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan.
2.
Fasilitasi
Sertifikasi
Lahan
Perkebunan
(Revitalisasi
Perkebunan). 3.
Fasilitasi Sertifikasi Lahan Perkebunan.
4.
Fasilitasi Sertifikasi Lahan Pertanian.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
429
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
5.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penangkaran Tanaman Perkebunan.
6.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penangkaran.
7.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
8.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Penangkaran Tanaman Perkebunan.
9.
Penanganan Pengolahan Hasil Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan (Pendampingan APBN).
10. Penanganan Pengolahan Hasil. 11. Pengembangan Air dan Jaringan Irigasi. 12. Pengembangan Bibit Unggul Lokal dan Nasional dan Padi Hibrida (Banprov. 2013). 13. Pengembangan Bibit Unggul Perkebunan. 14. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian . 15. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan. 16. Pengembangan Kebun Karet Rakyat. 17. Pengembangan Kebun Kelapa Sawit Rakyat. 18. Pengembangan Lahan Pertanian Tanaman Pangan. 19. Pengembangan Lahan Pertanian. 20. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian/Perkebunan (Optimasi Lahan dan Jalan Usaha Tani) (Banprov. 2013). 21. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian/Perkebunan (Optimasi Lahan dan Jalan Usaha Tani) . 22. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pertanian/Perkebunan (Pestisida) (Banprop 2013). 23. Penyediaan
Sarana
Produksi
Pertanian/
Perkebunan
(Penyediaan Saprodi dan Pengawasan Pupuk Pertanian). 24. Penyediaan
Sarana
Produksi
Pertanian/Perkebunan
(Pengawasan Pabrik Pengolahan Hasil Perkebunan dan Teknologi Pasca panen). 25. Penyediaan
Sarana
Produksi
Pertanian/Perkebunan
(Pengawasan Pupuk bersubsidi).
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
430
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
26. Penyediaan
Sarana
Produksi
Pertanian/Perkebunan
(Penyediaan Saprodi dan Pengawasan Pupuk Pertanian). 27. Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian Tepat Guna (Pengembangan Rice Estate). 28. Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan (Pendampingan APBN). 29. Perluasan Lahan Sawah (Percetakan Sawah) (Banprov. 2013) g.
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 1.
Optimasi Pusat kesehatan Hewan (DAK Pertanian 2007).
2.
Optimasi Pusat kesehatan Hewan (DAK Pertanian 2008).
3.
Optimasi pusat kesehatan hewan.
4.
Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak.
5.
Pendataan Masalah Peternakan.
6.
Pengadaan dan pendistribusian obat, vaksin dan peralatan kesehatan ternak.
h.
7.
Pengawasan Perdagangan Ternak Antar Daerah.
8.
Surveilance dan Penyidikan Penyakit Hewan.
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 1.
i.
Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan Daerah.
Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat Veteriner 1.
Optimasi Pelayanan Rumah Potong Hewan.
2.
Pengawasan Perdagangan Ternak dan Produk Bahan Asal Ternak.
3. j.
Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Zoonosis.
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan 1.
Pelatihan dan bimbingan teknis pengoperasian teknologi tepat guna.
2.
Pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepatguna.
k.
Program Pengembangan Perencanaan, Data dan Informasi, dengan kegiatan : 1.
Penyusunan Data Statistik Sektoral Kabupaten.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
431
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
l.
Program
Pemberdayaan
Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
Lapangan, dengan kegiatan : 1.
Peningkatan
kapasitas
tenaga
penyuluh
pertanian/
perkebunan. 2.
Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/ perkebunan.
3.
Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan.
4.
Penilaian Angka Kredit dan Kinerja Penyuluh.
5.
Pekan Kontak Tani Nelayan Daerah (PEDA) dan Pekan Kontak Tani Nelayan Nasional (PENAS).
B.
Tanaman Pangan a.
Pelaksanaan Urusan Pertanian Tanaman Pangan Penyelenggaraan pembangunan Pertanian diarahkan untuk meningkatkan
aktivitas
penyediaan
komoditas
hasil–hasil
pertanian yang berkualitas dan pengembangan usaha pertanian dengan
pemilihan
produktivitas
tinggi,
komoditas memiliki
pertanian nilai
yang
ekonomi
memiliki
tinggi
dan
mempunyai peluang pasar yang terbuka serta usaha pengolahan produk pertanian. Sektor pertanian menjadi salah satu motor penggerak dan memiliki
kontribusi
yang
besar
terhadap
perekonomian
Kabupaten Paser. Konstribusi sektor pertanian terhadap PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun 2010 mencapai 12,66 % dan meningkat pada tahun 2014 sebesar 13,61 %, sementara pertumbuhannya pada tahun 2010 sebesar 9,79 % dan tahun 2014 25,75 %. Kondisi riil ini memperlihatkan bahwa sektor pertanian terus tumbuh dan berkembang didalam memberikan kontribusi pertumbuhan pembangunan di daerah. Tabel
berikut
menggambarkan
hasil-hasil
penyelenggaraan
urusan pertanian tanaman pangan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
432
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.120 Luas Panen Padi dan Palawija Kabupaten Paser Tahun 2010 – 2014 ( Ha ) Komoditi
2010
2011
2012
2013
2014
11.627
9.525
10.213
10.304
9.023
Jagung
285
151
310
248
273
Ubi Kayu
121
193
136
109
97
Ubi Jalar
k107
150
80
122
70
Kacang Tanah
124
85
84
78
52
Kedelai
197
138
77
161
78
Kacang Hijau
55
50
13
17
23
Padi
Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Paser 2014
Dibandingkan dengan tanaman bahan makanan lainnya tanaman padi memiliki luas panen yang paling luas, yaitu 9.023 Ha pada tahun 2014 menurun seluas 2.604 dibandingkan pada tahun 2010 seluas 11.627 Ha, diikuti tanaman jagung juga mengalami penurunan sebanyak 12 Ha dimana pada tahun 2014 seluas 273 Ha sedangakan pada tahun 2010 seluas 285 Ha. Sedangkan tanaman dengan luas panen paling rendah adalah kacang hijau, hanya seluas 23 Ha. Fakta di atas memberikan gambaran bahwa tanaman padi dan jagung masih mendominasi sub sektor tanaman bahan makanan Kabupaten Paser, akan tetapi luas panen cenderung menurun diantaranya disebabkan karena gagal panen dan karena alih fungsi lahan. Tabel IV.121 Produksi Padi dan Palawija Kabupaten Paser Tahun 2010 – 2014 Komoditi
2010
2011
2012
2013
2014
41.397
34.445
37.044
41.098
36.844
998
532
1.060
764
850
Ubi Kayu
1.669
2.633
1.875
1.502
1.344
Ubi Jalar
1.030
1.446
767
1.163
665
Padi Jagung
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
433
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Kacang Tanah
163
112
111
98
70
Kedelai
220
155
85
174
87
Kacang Hijau
60
54
14
19
26
Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Paser 2014
Bila dibandingkan
jumlah produksi masing-masing komoditi
tersebut, tanaman padi mempunyai jumlah produksi yang paling tinggi,
yaitu
36.844
ton,
diikuti
singkong/umbi-umbian
sebesar 1.344 ton dan ubi jalar 665 ton. Dengan demikian, meskipun tidak menjadi komoditi unggulan di sub sektor tanaman bahan makanan, produksi kayu dan ubi jalar setidaknya bisa menambah pendapatan bagi petani. Tabel IV.122 Luas (Ha) dan Produksi Panen (Ton) Padi dan Jagung Kabupaten Paser Tahun 2010 – 2014
Tahun
Padi
Jagung
Luas Panen
Produksi
Luas Panen
Produksi
2010
11.627
41.397
285
998,00
2011
9.525
34.445
151
531,50
2012
10.213
37.044
310
1.059,73
2013
10.304
41.098
248
763,90
2014
9.023
36.844
273
849,86
b.
Capaian Kinerja Urusan Pertanian Tanaman Pangan Berdasarkan hasil-hasil pelaksanaan pembangunan bidang Pertanian Pangan tersebut, maka capaian kinerja bidang Pertanian Pangan selama kurun waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
434
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.123 Capaian Kinerja Indikator Pembangunan Pertanian Pangan Tahun
No
Uraian
1
Perkembangan Produksi Padi
2
Persentase Perkembangan Produksi Padi
2010
2011
2012
2013
2014
41.397
34.445
37.044
41.098
36.844
-6,60
-16,79
7,55
10,94
-10,35
Berdasarkan tabel tersebut, secara umum perkembangan produksi padi per tahun yang menjadi tolok ukur capaian kinerja bidang pertanian mengalami penurunan, hal ini dapat dilihat dari penurunan jumlah produksi padi sebesar 4.553 ton, pada tahun 2014
perkembangan
produksi
padi
sebesar
36.844
ton
dibandingkan pada tahun 2010 sebesar 41.397 ton, dengan persentase penurunan Perkembangan Produksi Padi sebesar 11 %, penurunan ini diakibatkan adanya sebagian alih fungsi lahan pertanian ke lahan perkebunan dan pertambangan. Dari seluruh program maupun kegiatan yang dilaksanakan sejak tahun 2010–2014 dan capaian kinerja yang diperoleh serta berbagai keberhasilannya hal ini didukung oleh ketersediaan anggaran yang telah diberikan oleh pemerintah daerah. Adapun total belanja yang dianggarkan dan realisasinya dapat dilihat pada tabel di bawah : Tabel IV.124 Total Anggaran APBD dan Realisasinya 2010 – 2014 Dalam Pencapaian Kinerja Pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Tahun
Anggaran
Realisasi
Persentase (%)
2010
6.479.055.180
3.752.646.339
57,92
2011
7.723.380.300
5.287.556.259
68,46
2012
10.043.614.695
8.774.522.093
87,36
2013
19.477.229.115
14.027.919.508
72,02
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
435
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2014
5.808.579.700
4.899.145.676
84,34
Dari Tabel Total anggaran APBD dan realisasinya terlihat adanya perhatian pemerintah daerah Kabupaten Paser untuk mendukung dan memajukan sub sektor pertanian tanaman pangan. Dari tahun 2010 hingga 2014 berbagai program dan kegiatan telah didanai untuk mensejahterahkan petani dengan persentase realisasi anggaran kisaran 57,92 % hingga 87,36 %. c.
Permasalahan dan Solusi Urusan Pertanian Tanaman Pangan 1)
Permasalahan Alih fungsi pemanfaatan lahan dari lahan basah yang peruntukannya untuk padi dan palawija, mulai
dipakai
untuk pengembangan lahan perkebunan yang diperuntukkan untuk sawit. Sebaiknya lahan basah dipertahankan untuk ketersediaan penyangga pangan (padi dan palawija). 2)
Solusi Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan kesepakatan bersama antara stakeholder agar tiidak terjadi alih fungsi pemanfaatan lahan dan perlunya dipercepat Peraturan daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) serta Perlindungan Lahan Pertanian.
C.
Perkebunan a.
Pelaksanaan Urusan Pertanian Perkebunan Hasil pelaksanaan pembangunan bidang perkebunan dalam kurun waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
436
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.125 Luas Areal Perkebunan Kabupaten Paser Menurut Status, Tahun 2010 – 2014 (Ha) Komoditi
2010
2011
2012
2013
2014
108.060,30
124.451,70
157.326,00
181.945,78
182,155.78
PR
40.104,30
50.310,20
71.140,00
71.167,00
71.377,00
PBN
17.212,00
17.212,00
17.212,00
22.342,00
22.342,00
PBS
50.744,00
56.929,50
68.974,00
88.436,78
88.436,78
KARET
9.796,32
10.928,21
12.694,00
13.986,00
14.107,00
9.187,32
10.319,21
12.085,00
13.527,00
13.648,00
PBN
399,00
399,00
399,00
399,00
399,00
PBS
210,00
210,00
210,00
60,00
60,00
850,50
724,20
591,90
380,50
268,0
850,50
724,20
591,90
380,50
268,0
PBN
-
-
-
-
-
PBS
-
-
-
-
-
4.133,00
3.926,04
3.725,50
3.354,00
2.912,00
Kopi
3.042,54
2.563,74
2.284,30
1.690,00
1.368,30
Lada
175,21
160,05
148,44
112,75
108,25
Lainnya
477,83
364,00
364,50
281,00
230,00
KELAPA SAWIT
PR
KAKAO PR
KELAPA
Dari tabel tersebut di atas, pada tahun 2010 luas areal kebun sawit 108.060,30 ha terjadi peningkatan pada tahun 2014 seluas 182.155,50 Ha atau sekitar 68,57 %. Di samping kelapa sawit masih banyak lagi jenis perkebunan, antara lain karet, kelapa, kopi, kakao, lada dan lain-lain. Luas kebun karet di Kabupaten Paser pada tahun 2010 seluas 9.796,32 Ha dan pada tahun 2014 meningkat menjadi seluas 14.107,00 Ha, kelapa dalam hingga tahun 2014 seluas 2.912,00 Ha, kopi seluas 1.368,30 Ha dan kakao seluas 268,00 Ha, lada 108,25 Ha, dan tanaman lainnya 230,00 Ha. Komoditi perkebunan yang dikembangkan di Kabupaten Paser sebagian besar berstatus sebagai perkebunan rakyat hingga LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
437
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
tahun 2012, namun pada tahun 2013 hingga 2014 perkebunan sawit lebih didominasi perkebunan besar swasta yakni seluas 88.436,78 Ha (48,55 %) sedangkan sisanya berstatus perkebunan rakyat seluas 71.377 Ha (39,2 %) dan perkebunan besar Negara seluas 22.342 Ha (12,27 %).Untuk perkebunan karet dan kakao persentase perkebunan rakyat tahun 2014 masing – masing adalah 96,75 % dan 100 %. Tabel IV.126 Produksi Tanaman Perkebunan Kabupaten Paser Tahun 2010 – 2014 (Ton) Komoditi
2011
2012
2013
2014
830.648,57
918.680,44
1.004.545,56
1.043.317,80
1.359.491,14
Karet
8.017,77
10.574,07
10.272,40
10.585,49
10.783,70
Kelapa
7.703,93
7.090,07
6.647,32
6.054,77
5.621,33
Kopi
2.904,45
650,58
418,26
287,69
244,67
Kakao
149,38
148,95
130,87
107,05
74,85
Lada
71,67
58,67
49,09
41,74
33,14
436,19
891,82
828,20
706,7
469,92
K Sawit
Lainnya
2010
Jumlah produksi kelapa sawit di Kabupaten Paser tahun 2014 sebanyak 1.359.491,14 Ton atau naik 30,30 % dibanding dengan tahun sebelumnya. Peningkatan produksi juga terjadi pada komoditi lain yaitu karet sebesar 10.783,70 Ton atau sebesar 1,87 %. Sedangkan pada komoditi lainnya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, pada tahun 2014 kelapa 7,16 %, kopi 15 %, kakao 30,07 % dan lada 20,6 %. b.
Capaian Kinerja Urusan Pertanian Perkebunan Berdasarkan hasil-hasil pelaksanaan pembangunan bidang Perkebunan tersebut, maka capaian kinerja bidang Pertanian dan Perkebunan selama kurun waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
438
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.127 Capaian Kinerja Indikator Pembangunan Pertanian dan Perkebunan
No 1
2
Tahun
Uraian
2010
Pengembangan produksi Sawit (Ton) Persentase Perkembangan Produksi Kelapa Sawit (%)
830.648,57
2011
2012
918.680,44 1.004.545,56
17,50
10,60
2013
2014
1.043.317,80
1.359.491,14
3,86
30,30
9,35
Perkembangan produksi kelapa sawit (TBS) mengalami kenaikan dari 830.648,57 ton pada tahun 2010 menjadi 1.359.491,14 ton pada tahun 2014 atau mengalami peningkatan sebesar 63,67 %. Dari seluruh program maupun kegiatan yang dilaksanakan sejak tahun 2010 – 2014 serta capaian kinerja yang diperoleh dan berbagai keberhasilannya didukung oleh ketersediaan kucuran anggaran pemerintah daerah. Adapun total belanja yang dianggarkan dan realisasinya dapat dilihat pada tabel di bawah : Tabel IV.128 Total Anggaran APBD dan Realisasinya 2010 – 2014 Dalam Pencapaian Kinerja Pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Tahun
Anggaran
Realisasi
Persentase (%)
2010
6.479.055.180
3.752.646.339
57,92
2011
7.723.380.300
5.287.556.259
68.46
2012
10.043.614.695
8.774.522.093
87,36
2013
19.477.229.115
14.027.919.508
72,02
2014
5.808.579.700
4.899.145.676
84,34
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
439
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Dari Tabel di atas terlihat bahwa Total anggaran APBD dan realisasinya ada perhatian pemerintah daerah Kabupaten Paser untuk mendukung dan memajukan subsektor perkebunan. c.
Permasalahan dan Solusi Urusan Pertanian Perkebunan 1)
Permasalahan Animo masyarakat membuka maupun peremajaan kebun sawit masih besar dan belum sepenuhnya dapat difasilitasi oleh Pemerintah Daerah, sedangkan perusahaan-perusahaan swasta belum sepenuhnya menaati kewajiban menyiapkan 20 % dari luas kebunnya untuk kepentingan kebun plasma.
2)
Solusi Perusahaan swasta yang berusaha di Kabupaten Paser perlu diberi penegasan untuk menaati kewajiban yang telah ditetapkan, yakni kewajiban menyiapkan 20 % dari luas lahan kebunnya untuk kepentingan kebun plasma.
D.
Peternakan a.
Pelaksanaan Urusan Pertanian Peternakan Khusus
pembangunan
peternakan
tidak
hanya
untuk
meningkatkan populasi dan produksi ternak dalam usaha memperbaiki gizi masyarakat tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan peternak. Usaha peternakan di Kabupaten Paser pada umumnya merupakan usaha rakyat bersifat sambilan dan berskala kecil (sapi, kerbau, kambing dan unggas), namun cukup memberikan harapan dalam hal pengembangannya. Secara umum target peningkatan pendapatan melalui peningkatan populasi dan target pencapaian produksi daging dari tahun 2010 mengalami peningkatan yang signifikan, dari berbagai jenis populasi hewan ternak besar yang ada di Kabupaten Paser, sapi potong mempunyai jumlah populasi yang paling banyak terlihat dari tabel berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
440
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.129 Populasi Ternak (ekor) Kabupaten Paser Tahun 2010 – 2014 Komoditi
2010
2011
2012
2013
2014
Ternak Besar Sapi Kerbau Kambing Domba
10.334
12.189
15.580
15.326
17.345
635
553
537
467
528
5.875
4.847
5.105
6.146
6.468
82
58
23
180
33
181.315
55.150
135.850
0
0
1.385.112
837.449
169.851
273.256
1.019.348
9.012
12.890
16.012
18.408
35.648
31.871
1.275
215
400
3.466
Ternak Kecil Ayam Ras Ayam Buras Itik Ayam Petelur
Dari tabel di atas diketahui bahwa tahun 2010 populasi ternak sapi 10.334 ekor dan pada tahun 2014 meningkat menjadi 17.345 ekor, diikuti populasi kambing sebanyak 6.468 ekor, kerbau sebanyak 528 ekor, dan terakhir domba sebanyak 33 ekor. Respon masyarakat untuk memelihara ternak besar semakin meningkat seiring dengan harga daging di pasar lokal yang semakin mahal dan diiringi adanya bantuan ternak bakalan dari pemerintah daerah. Hasil budidaya inilah yang kemudian diberikan kembali kepada petani yang belum mendapatkan. Dilihat perkembangannya, sapi memiliki perkembangan paling tinggi dibanding komoditi ternak yang lain. Dibanding tahun 2010 maka ditahun 2014 jumlah ternak sapi naik sebesar 67,84 %, kambing naik 10,09 %, sedangkan untuk komoditi kerbau dan domba mengalami penurunan yang masing-masing sebesar 16,85 % untuk kerbau dan 59,76 % untuk domba.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
441
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.130 Banyaknya Ternak yang Dipotong (ekor) di Kabupaten Paser, Tahun 2010 – 2014 Komoditi
2010
2011
2012
2013
2014
2.125
2.495
1.838
2.371
3.040
70
97
9
2
5
2.459
2.427
2.471
2.546
2.471
17
18
0
5
107
2.073.545
2.172.244
1.217.759
1.309.400
1.967.589
855.360
970.832
1.029.081
111.734
458.322
4.714
4.982
5.281
3.570
19.576
Ternak Besar Sapi Kerbau Kambing Domba Ternak Kecil Ayam Ras Ayam Buras Ayam Petelur
Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Paser 2014
Tabel IV.131 Banyaknya Daging yang Diproduksi di Kabupaten Paser, Tahun 2010 – 2014 Komoditi
2010
2011
2012
2013
2014
Sapi
335,64
394,09
290,31
314,95
324,27
Kerbau
13,53
18,75
1,74
0,39
0,97
Kambing
33,20
32,76
33,36
34,37
33,36
Domba
0,27
0,29
0
0,08
1,70
Ayam Buras
1.548,94
1.662,67
909,67
978,12
1.469,79
Ayam Petelur
1.516,70
917,01
185,99
299,22
1.116,19
Ternak Besar
Ternak Kecil
Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Paser 2014
Jumlah ternak yang dipotong terutama ternak sapi mengalami kenaikan daritahun 2010 sebanyak 2.125 ekor menjadi 3.040 ekor pada tahun 2014 atau mengalami kenaikan sebanyak 43,06 % LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
442
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
akan tetapi pertumbuhan produksi daging terutama daging sapi mengalami penurunan dari tahun 2010 sebesar 335,64 ton menjadi 324,27 ton pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 3,39 % atau sekitar 11,37 ton. Kecukupan daging penduduk Kabupaten Paser untuk per orang sebanyak 1,49 kg. b.
Capaian Kinerja Urusan Pertanian Peternakan Berdasarkan hasil-hasil pelaksanaan pembangunan bidang Peternakan tersebut, maka capaian kinerja bidang kelautan, perikanan dan peternakan selama kurun waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel IV.132 Capaian Kinerja Indikator Pembangunan Peternakan
No
Tahun
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
Pengembangan Ternak Besar (ekor) Sapi Kerbau Kambing Domba Persentase (%) Perkembangan Ternak Besar Sapi Kerbau Kambing Domba
876 10 13 3
1.855 (82) (1.028) (24)
3.391 (16) 258 (35)
(254) (70) 1.041 157
209 61 1.921 (147)
9,26 (94,00) 0,22 3,80
17,95 (12,91) (17,50) (29,27)
27,82 (2,89) 5,32 (60,34)
(1,63) (13,04) 20,39 682,61
13,17 13,06 42,25 (81,67)
3
Ketersediaan Daging Sapi
335,64
394,09
290,31
314,95
324,27
4
Persentase Ketersediaan DagingSapi
21,29
17,41
0
8,49
2,96
1
2
Penjelasan capaian indikator di atas adalah sebagai berikut : 1)
Menurunnya jumlah populasi ternak sapi pada tahun 2013 disebabkan oleh : a)
Besarnya jumlah pemotongan ternak yang mencapai 2.371 ekor, dan jumlah pemotongan akan lebih besar
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
443
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
lagi pada hari-hari besar keagamaan maupun acaraacara besar lainnya. b)
Selain
pemotongan,
berkurangnya
ternak
juga
diakibatkan kematian ternak sebanyak 54 Ekor. c)
Sementara pertambahan populasi ternak sapi dari pemasukan yang berasal dari luar daerah sebanyak 1.312 ekor hanya untuk memenuhi produksi daging di RPH, sedangkan kelahiran hanya sebanyak 2.366 ekor, sehingga menyebabkan tidak adanya perkembangan populasi dari jumlah populasi tahun 2012.
2)
Menurunnya jumlah populasi ternak kerbau pada tahun 2011-2013 disebabkan oleh : a)
Rendahnya konsumsi masyarakat akan daging kerbau jika dibanding dengan daging sapi maupun daging ayam, sehingga masyarakat cenderung memelihara sapi, kambing maupun ayam dan petani jarang menggunakan kerbau untuk menggarap sawah (tenaga kerja) karena adanya mekanisasi pertanian.
b)
Tidak adanya pengadaan ternak kerbau pada tahuntahun tersebut.
3)
Menurunnya jumlah populasi ternak kambing pada tahun 2011-2013 disebabkan oleh : a)
Besarnya jumlah pemotongan ternak yang mencapai 2.495 ekor (41.31 %) dari jumlah populasi th 2011 yakni 5.875 ekor, dan seperti halnya sapi jumlah pemotongan akan lebih besar lagi pada hari-hari besar keagamaan maupun acara-acara besar lainnya.
b)
Tidak adanya pemasukan ternak pada tahun tersebut menyebabkan penurunan jumlah populasi.
Dari seluruh program maupun kegiatan yang dilaksanakan sejak tahun 2010 – 2014 serta capaian kinerja yang diperoleh dan berbagai keberhasilannya didukung oleh ketersediaan kucuran LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
444
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
anggaran pemerintah daerah. Adapun total belanja
yang
dianggarkan dan realisasinya dapat dilihat pada tabel di bawah : Tabel IV.133 Total Anggaran APBD dan Realisasinya 2010 – 2014 dalam Pencapaian Kinerja pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun
Anggaran
Realisasi
Persentase (%)
2010
7.520.973.906,00
6.970.263.802,00
92,68
2011
13.517.024.083,00
9.938.748.090,00
73,53
2012
19.343.576.606,00
16.173.119.250,00
83,61
2013
20.549.548.116,00
11.923.785.353,00
58,02
2014
8.096.881.970,00
7.637.925.292,00
94,33
Dari tabel di atas terlihat bahwa total anggaran APBD dan realisasinya ada perhatian pemerintah daerah Kabupaten Paser untuk mendukung dan memajukan subsektor peternakan. Dari tahun 2010 hingga 2014 berbagai program dan kegiatan telah didanai
untuk mensejahterakan
petani dengan
persentase
realisasi anggaran kisaran 58,02 % hingga 94,33 %. c.
Permasalahan dan Solusi Urusan Pertanian Peternakan 1)
Permasalahan Budidaya ternak masih bersifat sampingan belum dijadikan usaha utama dari petani sehingga peningkatan ternak besar masih perlu dipacu.
2)
Solusi Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pengembangan integrasi sawit sapi yang keberhasilannya sangat baik karena
tersedianya
peningkatan
hijauan
pemanfaatan
makanan
lahan
ternak
peruntukan
dan
hijauan
makanan ternak itu sendiri agar lebih berkualitas dalam ketersediaan pakan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
445
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Alokasi anggaran urusan pertanian dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.134 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Pertanian Tahun 2010 – 2015
NO.
Tahun
Anggaran (Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
9.059.932.216,00
7.919.602.480,24
87,41
2
2011
15.930.641.123,00
12.625.292.492,00
79,25
3
2012
18.794.080.180,00
16.546.937.458,00
88,04
4
2013
29.789.674.654,00
23.552.520.711,00
79,06
5
2014
23.772.943.574,00
20.532.871.653,00
86,37
6
2015
27.761.286.814,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan pertanian selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.97.347.271.747,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.81.177.224.794,24 atau 83,39 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan pertanian sebesar Rp.27.761.286.814,00.
2.
KEHUTANAN Penyelenggaraan pembangunan kehutanan diarahkan untuk menata dan mengevaluasi kembali kondisi kehutanan serta merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan misi penghijauan dan peremajaan kembali sektor kehutanan kabupaten. Pada kurun waktu tahun 2010 sampai dengan pertengahan tahun 2013, penyelenggaraan pembangunan dibidang kehutanan dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi, yang kemudian sejak pertengahan tahun 2013 sampai tahun 2015 menjadi Dinas Kehutanan Kabupaten Paser, merumuskan dan menetapkan tujuan yang ingin dicapai untuk urusan kehutanan sebagai berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
446
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
a.
Terjaga dan terpeliharanya keutuhan dan fungsi hutan untuk mencapai manfaat lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi yang seimbang dan lestari baik di daerah hulu dan hilir kawasan DAS.
b.
Terciptanya pengaturan kewilayahan/zonasi serta batas-batas wilayah dari kegiatan usaha pertambangan untuk menekan perluasan dampak negatif dari kegiatan tersebut.
c.
Meningkatnya luas daerah yang telah mendapat rehabilitasi hutan dan lahan maupun yang melaksanakan upaya konservasi hutan dan lahan, serta menurunnya luasan lahan kritis.
d.
Meningkatnya upaya pengamanan hutan dan menurunnya pelanggaran hukum di bidang kehutanan.
e.
Meningkatnya penerimaan pembangunan daerah dari sektor kehutanan dan pertambangan. Upaya-upaya strategis yang dilakukan oleh SKPD yang membidangi
urusan kehutanan dalam upaya meningkatkan pelayanan maksimal di sektor kehutanan diantaranya adalah : a.
Pengamanan Hutan dan Pemberantasan Ilegal loging.
b.
Revitalisasi Sektor Kehutanan Khususnya Industri Kehutanan.
c.
Rehabilitasi Hutan dan Konservasi Sumberdaya Alam.
d.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Dalam dan Sekitar Kawasan Hutan.
e.
Pemantapan Kawasan Hutan.
f.
Peningkatan Sumber Daya Manusia.
A.
Program dan Kegiatan Untuk mencapai target tersebut maka penyelenggaraan urusan kehutanan dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yaitu : a.
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan 1.
Optimalisasi PNPB-Penertiban Penerimaan PSDH-DH dan Rekonsilisasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Kehutanan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
447
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2.
Pembinaan dan pemantauan kegiatan rehabilitasi pada pemegang IUPHHK dan pemegang izin pinjam pakai hutan.
3.
Pembinanaan dan penertiban pengelolaan industri primer hasil hutan .
4.
Pengelolaan & Pemanfaatan Hutan-Rapat Koordinasi dalam Rangka Penegasan Status dan Fungsi Hutan & Kawasan Hutan.
5.
Pengemb. hasil hutan non kayu-sisa dana aneka usaha kehutanan (budidaya gaharu) seluas 31 Ha.
6.
Pengemb. hasil hutan non kayu-sisa dana aneka usaha kehutanan (budidaya rotan) seluas 100 Ha.
7.
Pengembangan hasil hutan non kayu-pengembangan aneka usaha kehutanan (budidaya gaharu) seluas 60 Ha.
8.
Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu-Pengembangan Aneka Usaha Kehutanan (budidaya rotan) seluas 60 Ha.
9.
Pengembangan hasil hutan non kayu-sisa dana pemeliharaan tanaman tahun I kegiatan budidaya rotan seluas 20 Ha.
10. Pengembangan pengujian dan pengendalian peredaran hasil hutan
-
intensifikasi
pengawasan,
pengendalian
dan
pembinaan kegiatan pemanfaatan hutan . 11. Pengembangan pengujian dan pengendalian peredaran hasil hutan - pengawasan, pengendalian penatausahaan hasil hutan . 12. Pengembangan, pengendalian, pengawasan dan pembinaan kegiatan pemanfaatan kawasan hutan dan non kawasan hutan. 13. Perbenihan dan perhutanan sosial kehutanan. b.
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan 1.
Pembinaan,
pengendalian
dan
pengawasan
gerakan
rehabilitasi hutan dan lahan dana pendamping kegiatan RHL.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
448
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2.
Pembuatan Bibit/Benih Tanaman Kehutanan(Sisa Dana Pemeliharaan tanaman persemaian (kebun bibit desa) sebanyak 3 unit.
3.
Pembuatan
bibit/benih
Pembuatan
tanaman
tanaman
kehutanan-sisa
dana
(kebun
desa)
persemaian
bibit
sebanyak 1 unit. 4.
Rehabilitasi Hutan dan Lahan-sisa dana pembuatan hutan rakyat pola tumpang sari seluas 80 Ha.
5.
Rehabilitasi Hutan dan Lahan-sisa dana pembuatan hutan rakyat murni seluas 45 Ha.
6.
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Sisa Dana Pemeliharaan Tanaman Tahun I Kegiatan Reboisasi seluas 825 Ha).
7.
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Sisa Dana Pemeliharaan Tanaman Tahun I Kegiatan HR Murni) seluas 510 Ha.
8.
Rehabilitasi Hutan dan Lahan-sisa dana pembuatan hutan rakyat murni seluas 797 Ha.
9.
Rehabilitasi Hutan dan Lahan-sisa dana pembuatan hutan rakyat pola tumpang sari seluas 206 Ha.
10. Rehabilitasi Hutan dan Lahan - sisa dana pemeliharaan tanaman tahun I kegiatan hutan rakyat pola tumpang sari seluas 75 Ha. 11. Rehabilitasi
Hutan
dan
Lahan-sisa
dana
reboisasi
(Rehabilitasi Hutan) seluas 600 Ha. 12. Rehabilitasi Hutan dan Lahan-sisa dana pembuatan hutan rakyat murni seluas 1.381 Ha. 13. Rehabilitasi Hutan dan Lahan-sisa dana pembuatan hutan rakyat pola tumpang sari seluas 834 Ha. 14. Rehabilitasi Hutan dan Lahan-reboisasi (Rehabilitasi Hutan) seluas 500 Ha. 15. Rehabilitasi Hutan dan Lahan-pemeliharaan tanaman tahun I kegiatan hutan rakyat murni seluas 795 Ha. 16. Rehabilitasi Hutan dan Lahan-pemeliharaan tanaman th. I kegiatan hutan pola tumpang sari seluas 605 Ha. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
449
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
17. Rehabilitasi Hutan dan Lahan-Pembuatan Hutan Rakyat Murni seluas 680 Ha. 18. Rehabilitasi Hutan dan Lahan-pembuatan hutan rakyat pola tumpang sari seluas 543 Ha. 19. Rehabilitasi Hutan dan Lahan- reboisasi (Rehabilitasi Hutan) seluas 300 Ha. 20. Rehabilitasi hutan dan lahan-pembuatan hutan rakyat murni seluas 350 Ha. 21. Rehabilitasi hutan dan lahan-pembuatan hutan rakyat pola tumpang sari seluas 225 Ha. 22. Rehabilitasi Hutan dan Lahan-reboisasi (Rehabilitasi Hutan) seluas 50 Ha. 23. Rehabilitasi hutan dan lahan-pembuatan hutan rakyat murni seluas 1.100 Ha. 24. Pembinaan dan monitoring rehabilitasi hutan dan lahan. 25. Pembinaan dan Pemantauan Kegiatan Pembangunan Kebun Bibit Rakyat. 26. Pembinaan dan Pemantauan Kegiatan Pembukaan Lahan dan Rehabilitasi Lahan Wilayah Sekitar DAS. 27. Pembinaan masyarakat sekitar hutan untuk peningkatan partisipasi dalam upaya rehabilitasi hutan. 28. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat Hutan. 29. Penyusunan Rencana Tahunan RHL. 30. Penyusunan RPRHL dan RTnRHL. 31. Reboisasi pembuatan persemaian dan pembibitan serta pos jaga Tahura (DAK Tahun 2014). 32. Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK-DR Tahun 2001). 33. Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK-DR Tahun 2002). 34. Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK-DR Tahun 2003). 35. Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK-DR Tahun 2004). 36. Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK-DR Tahun 2005).
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
450
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
c.
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan 1.
Pengelolaan Kawasan Konservasi
Hutan Lindung Gunung
Lumut. 2.
Koordinasi Pengelolaan Kawasan Konservasi Hutan Gunung Lumut.
3.
Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan-Perlindungan dan Pengamanan Hutan Terpadu.
4. d.
Perlindungan dan pengamanan hutan terpadu.
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Ala 1.
Pengelolaan
dan
rehabilitasi
mangrove-sisa
dana
pemeliharaan tanaman tahun kegiatan rehabilitasi hutan bakau seluas 70 Ha. 2.
Pengelolaan dan rehabilitasi mangrove-sisa dana rehabilitasi mangrove (hutan bakau) seluas 199 Ha.
3.
Pengelolaan dan rehabilitasi mangrove-sisa dana rehabilitasi mangrove (hutan bakau) seluas 100 Ha.
4.
Pengelolaan
dan
rehabilitasi
mangrove-pemeliharaan
tanaman tahun I kegiatan rehabilitasi hutan bakau seluas 20 Ha. 5.
Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH (Penyusunan Ranc. Teknis Keg. Penghijauan seluas 133 Ha).
6.
Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Sisa Dana Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan penghijauan (HR. Pola Tumpang Sari) seluas 2.403 Ha.
7.
Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-sisa dana Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan Rehabilitasi Mangrove (Hutan Bakau) seluas 199 Ha.
8.
Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-sisa dana Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan Aneka Usaha Kehutanan (Budidaya Tanaman Rotan) seluas 100 Ha.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
451
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
9.
Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan Reboisasi seluas 1.500 Ha.
10. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan penghijauan seluas 3.125 Ha. 11. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan aneka usaha kehutanan (budidaya tanaman gaharu)seluas 31 Ha. 12. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan rehabilitasi mangrove (hutan bakau) seluas 100 Ha. 13. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan penghijauan (HR Murni & HR pola tumpang sari) seluas 2.586 Ha. 14. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan reboisasi seluas 650 Ha. 15. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan aneka usaha kehutanan (budidaya tanaman gaharu) seluas 60 Ha. 16. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan Penghijauan (HR Murni) seluas 200 Ha. 17. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan penghijauan (HR pola tumpang sari) seluas 225 Ha. 18. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan penghijauan (HR pola tumpang sari) seluas 125 Ha. 19. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan budidaya rotan seluas 60 Ha. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
452
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
20. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan rehabilitasi mangrove seluas 80 Ha. 21. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan rehabilitasi mangrove seluas 105 Ha. 22. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Ranc.Teknis Kegiatan reboisasi seluas 300 Ha. 23. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan penghijauan (HR Murni) seluas 1.100 Ha. 24. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan penghijauan (HR Murni) seluas 246 Ha. 25. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan rehabilitasi mangrove seluas 20 Ha. 26. Perencanaan dan Penyusunan Program Pengendalian SDA dan LH-Penyusunan Ranc. Teknis Kegiatan reboisasi seluas 50 ha. e.
Program Peningkatan Usaha Kehutanan 1.
Pembinaan
tenaga
teknis-pengawas
tenaga
teknis
pengelolaan hutan produksi lestari. 2. f.
Sosialisasi Penatagunaan Usaha Kehutanan.
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 1.
Pengembangan Data Informasi Lingkungan-Review Peta Kawasan Hutan dan Perairan.
2.
Pengembangan Data Informasi Lingkungan Penyusunan Buku Informasi Kehutanan.
3.
Pengembangan Data Informasi Lingkungan-Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
453
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
4.
Pengembangan Data Informasi Lingkungan Inventarisasi Potensi Tanaman Kehidupan.
g.
Program
pengembangan
ekowisata
dan
jasa
lingkungan
dikawasan-kawasan konservasi laut dan hutan 1.
Pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan dikawasan konservasi pengelolaan tahura.
h.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1.
i.
Penyusunan Data Statistik Kehutanan.
Program
pengembangan
perencanaan
Data
dan
Informasi
Kehutanan 1.
Monitoring Evaluasi Kegiatan Kehutanan dan Konsolidasi Perencanaan Pembangunan Kehutanan.
j.
Program Peningkatan dan Pengembangan 1.
B.
Pameran Indo Green Foresty Expo ke-6 Tahun 2014.
Pelaksanaan Urusan Kehutanan Gambaran pelaksanaan pembangunan bidang kehutanan dalam kurun waktu tahun 2010 - 2014 dapat dijelaskan sebagai berikut a.
Pelaksanaan Urusan Kehutanan pada tahun 2010 Realisasi penyerapan dari dana Belanja Langsung (BL) sebesar Rp.15.089.864.334,00 dengan realisasi keuangan untuk Belanja Langsung (BL) Rp.503.569.081,00 atau sebesar 3,34 %. Program yang dilaksanakan yaitu : 1)
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan Realisasi atau
penyerapan
42,2
%
dari
dana
sebesar
anggaran
Rp.425.658.000,00
tersedia
yaitu
sebesar
Rp.822.070.100,00 diantaranya bersumber dari Dana Alokasi Khusus Dana Reboisasi. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan program antara lain :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
454
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
a)
Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil Hutan – Intensifikasi Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Kegiatan Pemanfaatan Hutan. Tujuan kegiatan ini mengawasi, membina perusahaan dan desa/masyarakat di sekitar kawasan hutan. Alokasi
dana
sebesar
yang
tersedia
Rp.107.610.000,00
untuk
kegiatan
terealisasi
ini
sebesar
Rp.92.778.750,00 atau sebesar 86,22 % dan realisasi fisik sebesar 100 %. b)
Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil
Hutan
–
Pengawasan,
Pengendalian
Penatausahaan Hasil Hutan. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan pengawasan terhadap
penatausahaan
Kabupaten
Paser
hasil
mengawasi
hutan dan
di
wilayah
mengendalikan
penatausahaan hasil hutan baik dalam KBK maupun KNBK. Alokasi dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp.164.262.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.157.526.000,00 atau sebesar 95,90 % dan realisasi fisik sebesar 100 %. c)
Pembinaan dan Penertiban Pengelolaan Industri Primer Hasil Hutan Tujuan kegiatan ini membina dan mengawasi industri primer hasil hutan di Kabupaten Paser dengan alokasi dana
yang
tersedia
untuk
kegiatan
ini
sebesar Rp.127.921.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.126.923.750,00 atau sebesar 99,22 % dan realisasi fisik sebesar 100 %. d)
Perbenihan dan Perhutanan Sosial Kehutanan Tujuan kegiatan ini tersedianya stock bibit tanaman untuk kegiatan rehabilitasi dan perhutanan sosial dengan alokasi dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp.49.186.500,00 dan terealisasi sebesar
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
455
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Rp.48.429.500,00 atau sebesar 98,46 % dan realisasi fisik sebesar 100 %. Sebagai konsekuensi dana DAK/DR tidak terealisir terdapat target kinerja keluaran yang tidak/belum dapat dicapai antara lain : a)
Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu - sisa dana aneka usaha kehutanan (budidaya rotan) seluas 100 Ha.
b)
Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu - sisa dana aneka usaha kehutanan (budidaya gaharu) seluas 31 Ha.
c)
Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu - sisa dana pemeliharaan tanaman tahun I kegiatan budidaya rotan seluas 20 Ha.
d)
Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu - pengembangan aneka usaha kehutanan (budidaya gaharu) seluas 60 Ha.
e)
Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu - pengembangan aneka usaha kehutanan (budidaya rotan) seluas 60 Ha.
Rendahnya pencapaian target kinerja disebabkan hal-hal berikut : a)
Tidak adanya kepastian jadwal asistensi DAK/DR oleh Tim Pembina Reboisasi Hutan dan Lahan Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka penyusunan rencana definitif.
b)
Sulitnya menetapkan lokasi sasaran kegiatan RHL disebabkan adanya klaim penguasaan kepemilikan areal hutan oleh masyarakat setempat.
c)
Adanya tumpang tindih areal lahan yang diusulkan oleh masyarakat untuk kegiatan penghijauan yang ternyata dimanfaatkan untuk kegiatan lain.
2)
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Realisasi atau
3,77
penyerapan %
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
dari
dana anggaran
sebesar
Rp.69.263.750,00
tersedia
yaitu
sebesar
456
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Rp.14.247.719.234,00. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan program antara lain : a)
Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dana Pendamping Kegiatan RHL. Tujuan
kegiatan
ini
melakukan
pembinaan,
pengendalian dan pengawasan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan agar terselenggaranya kegiatan RHL secara optimal.
Alokasi dana yang tersedia untuk
kegiatan ini sebesar Rp.79.850.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.69.263.750,00 atau sebesar 86,74 % dan realisasi fisik sebesar 100 %. Sebagai konsekuensi dana DAK/DR tidak terealisir terdapat target kinerja keluaran yang tidak/belum dapat dicapai antara lain : a)
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang berasal dari DAK/DR tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2010 ini berbagai permasalahan dan kendala yaitu :
Rencana definitif (RD) untuk sisa dana DAK/DR tahun 2001 hingga 2005 harus direvisi karena standart teknis dan biaya sudah mengalami perubahan.
Untuk kegiatan RHL di dalam kawasan hutan di
lapangan
mengidentifikasi
terkendala areal
oleh
kawasan
sulitnya
hutan
yang
perlu/layak direboisasi.
Areal/lahan telah banyak dibebani perijinan atau kegiatan lain sehingga tidak dapat dilakukan kegiatan RHL.
3)
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan Program ini direalisasikan dalam Kegiatan Pengelolaan Kawasan Konservasi Hutan Lindung Gunung Lumut. Tujuan kegiatan ini melakukan pengelolaan Kawasan Konservasi
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
457
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Hutan Lindung Gunung Lumut dengan melaksanakanan koordinasi/konsultasi Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur dan Kementerian Kehutanan.
Alokasi dana yang
tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp.20.075.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.8.467.331,00 atau sebesar 42,18 % dan realisasi fisik sebesar 42,18 %. Terdapat kendala kurangnya fasilitas pendukung seperti ketersediaan mobil double gardan mengingat lokasi sangat berat. b.
Pelaksanaan Urusan Kehutanan pada tahun 2011 Urusan Kehutanan dilaksanakan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.16.014.983.185,00
dengan
realisasi
keuangan
sebesar
Rp.789.018.492,00 atau 4,93 %. Beberapa program dan kegiatan yang
dilaksanakan
untuk
mendukung pembangunan
sektor
kehutanan tersebut pada tahun 2011 antara lain. 1)
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan Program ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi sumber daya hutan yang terdapat di Kabupaten Paser.
Untuk mendukung program tersebut, dialokasikan
anggaran sebesar Rp.864.255.400,00 dengan 10 (sepuluh) kegiatan. Realisasi keuangan sebesar Rp.474.130.620,00 atau
54,86
%.
Rendahnya
penyerapan
dikarenakan sebagian kegiatan
anggaran
ini
adalah kegiatan yang
bersumber dari dana DAK/DR yang belum bisa dilaksanakan pada tahun 2011 ini. Adapun hasil pelaksanaan Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan adalah sebagai berikut. a)
Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan-Rapat Koordinasi dalam Rangka Penegasan Status dan Fungsi Hutan dan Kawasan Hutan Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan
koordinasi
dalam rangka penegasan status dan fungsi hutan dan kawasan hutan. Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.92.156.800,00,00 LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
terealisasi
sebesar 458
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Rp.91.292.420,00 atau 99,06 % dan realisasi fisik sebesar 100 %. b)
Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil Hutan – Intensifikasi Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Kegiatan Pemanfaatan Hutan Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pengawasan, pembinaan dan evaluasi potensi dan pemanfaatan hutan pada areal yang telah dilakukan penebangan oleh perusahaan maupun kawasan
hutan.
Alokasi
masyarakat di sekitar anggaran
sebesar
Rp.81.750.000,00 terealisasi sebesar Rp.66.496.700,00 atau 81,34 % dan realisasi fisik 99,66 %. c)
Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil Hutan-Pengawasan, Pengendalian Penatausahaan Hasil Hutan Tujuan kegiatan ini untuk melakukan pengawasan, pengendalian produksi dan peredaran hasil hutan dengan melaksanakan pengawasan dan pengendalian penatausahaan hasil hutan baik dalam KBK maupun KNBK di wilayah Kabupaten Paser. Alokasi anggaran sebesar Rp.132.052.800,00 dan terealisasi sebesar Rp.131.537.100,00 atau 99,61 % dan realisasi fisik sebesar 100 %.
d)
Pembinaan
Dan
Penertiban
Pengelolaan
Industri
Primer Hasil Hutan Tujuan kegiatan ini membina dan mengawasi industri primer hasil hutan di Kabupaten Paser yang berada di Kecamatan Kuaro, Long Ikis dan Muara Komam. Alokasi anggaran sebesar Rp.97.452.800,00,00 dan terealisasi sebesar Rp.97.133.900,00,00 atau 99,65 % dan realisasi fisik sebesar 100 %.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
459
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
e)
Optimalisasi PNPB - Penertiban Penerimaan PSDH - DH dan Rekonsilisasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Kehutanan Kegiatan ini bertujuan untuk penertiban penerimaan PSDH - DR dan rekonsiliasi dana bagi hasil sumberdaya alam
kehutanan
rekonsiliasi
dana
diantaranya bagi
hasil
dengan sumber
mengikuti daya
alam
kehutanan. Alokasi anggaran sebesar Rp.87.752.400,00 dan terealisasi sebesar Rp.87.670.500,00 atau 99,91 % dan realisasi fisik sebesar 100 %. Sebagai konsekuensi dana DAK/DR tidak terealisir terdapat target kinerja keluaran yang tidak/belum dapat dicapai antara lain : a)
Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu - sisa dana aneka usaha kehutanan (budidaya rotan) seluas 100 Ha.
b)
Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu - sisa dana aneka usaha kehutanan (budidaya gaharu) seluas 31 Ha.
c)
Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu - sisa dana pemeliharaan tanaman tahun I kegiatan budidaya rotan seluas 20 Ha.
d)
Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu - pengembangan aneka usaha kehutanan (budidaya gaharu) seluas 60 Ha.
e)
Pengembangan Hasil Hutan Non Kayu - pengembangan aneka usaha kehutanan (budidaya rotan) seluas 60 Ha.
2)
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dengan alokasi anggaran sebesar Rp.13.037.518.405,00 dan realisasi keuangan sebesar Rp.161.329.900,00 atau 8,25 % dan realisasi fisik sebesar 8,33 %. Rendahnya realisasi anggaran dan kegiatan ini dikarenakan 21 kegiatan dari 23 kegiatan program rehabilitasi hutan dan lahan adalah merupakan kegiatan yang dananya berasal/bersumber dari dana alokasi khusus/dana reboisasi (DAK/DR).
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
460
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Adapun hasil pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan adalah sebagai berikut. a)
Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan Kegiatan Rehabilitasi Hutan
dan Lahan Dana Pendamping
Kegiatan RHL Tujuan
kegiatan
ini
melakukan
pembinaan,
pengendalian dan pengawasan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan agar terselenggaranya kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan secara optimal. Dengan alokasi
anggaran
sebesar
Rp.67.296.000,00
dan
terealisasi sebesar Rp.66.160.700,00 atau 98,31 % dan realisasi fisik 100 %. Sebagai konsekuensi dana DAK/DR tidak terealisir terdapat target kinerja keluaran yang tidak/belum dapat dicapai antara lain : a)
Pembuatan Bibit/Benih Tanaman Kehutanan (Sisa Dana Pemeliharaan tanaman persemaian (kebun bibit desa) sebanyak 3 unit.
b)
Pembuatan bibit/benih tanaman kehutanan - sisa dana Pembuatan tanaman persemaian (kebun bibit desa) sebanyak 1 unit.
c)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan-sisa dana pembuatan hutan rakyat pola tumpang sari seluas 80 Ha.
d)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - sisa dana pembuatan hutan rakyat murni seluas 45 Ha.
e)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Sisa Dana Pemeliharaan Tanaman Tahun I Kegiatan HR Murni) seluas 510 Ha.
f)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - sisa dana pembuatan hutan rakyat murni seluas 797 Ha.
g)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - sisa dana pembuatan hutan rakyat pola tumpang sari seluas 206 Ha.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
461
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
h)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan – sisa dana pemeliharaan tanaman tahun I kegiatan hutan rakyat pola tumpang sari seluas 75 Ha.
i)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - sisa dana reboisasi (Rehabilitasi Hutan) seluas 600 Ha.
j)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - sisa dana pembuatan hutan rakyat murni seluas 1.381 Ha.
k)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - sisa dana pembuatan hutan rakyat pola tumpang sari seluas 834 Ha.
l)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - reboisasi (Rehabilitasi Hutan) seluas 500 Ha.
m)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - pemeliharaan tanaman tahun I kegiatan hutan rakyat murni seluas 795 Ha.
n)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - pemeliharaan tanaman th. I kegiatan hutan pola tumpang sari seluas 605 Ha.
o)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - Pembuatan Hutan Rakyat Murni seluas 680 Ha.
p)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - pembuatan hutan rakyat pola tumpang sari seluas 543 Ha.
q)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - reboisasi (Rehabilitasi Hutan) seluas 300 Ha.
r)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - pembuatan hutan rakyat murni seluas 350 Ha.
s)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - pembuatan hutan rakyat pola tumpang sari seluas 225 Ha.
t)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - reboisasi (Rehabilitasi Hutan) seluas 50 Ha.
u)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan - pembuatan hutan rakyat murni seluas 1.100 Ha.
v)
Pembinaan dan Pemantauan Kegiatan Pembukaan Lahan dan Rehabilitasi Lahan Wilayah Sekitar DAS.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
462
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3)
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan Program ini melaksanakan kegiatan Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan-Perlindungan dan Pengamanan Hutan Terpadu
dengan
Rp.163.180.000,00
alokasi
anggaran
dan
sebesar
terealisasi
sebesar
Rp.153.557.972,00 atau 94,10 % dan realisasi fisik 94,48 %. Kendala kurang fasilitas pendukung kendala mobil double gardan mengingat lokasi sangat berat. Kegiatan-kegiatan dari program-program yang dananya berasal dari DAK/DR tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2011 ini disebabkan adanya berbagai permasalahan dan kendala yaitu : a)
Adanya kompetisi kebutuhan lahan untuk lokasi sasaran kegiatan penghijauan dengan sektor lain, seperti
perkebunan,
pertanian
dan
sebagainya,
sehingga perlu dilakukan inventarisasi ulang terhadap lahan
kritis/lahan
tidak
produktif
yang
ada
di
Kabupaten Paser yang sesuai dengan kriteria RHL, terutama pada DAS-DAS prioritas yang mendesak untuk di rehabilitasi. b)
Kondisi Pemanfaatan kawasan hutan dan lahan yang sudah
mengalami
banyak
perubahan,
sehingga
rancangan teknis terdahulu yang telah disusun tidak bisa digunakan lagi sebagai acuan pelaksana fisik RHL di lapangan. c)
Anggaran untuk pelaksanaan RHL yang bersumber dari DAK/DR terdahulu tersebar pada beberapoa kode rekening, dimana anggaran tersebut merupakan sisa pelaksanaan RHL beberapa tahun yang lalu. Sedangkan isi kegiatan sudah tidak sesuai lagi untuk rencana pelaksanaan fisik diwaktu yang akan datang.
d)
belum adanya dokumen Rencana Pengelolaan RHL (RPRHL) untuk jangka waktu 5 tahun serta untuk
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
463
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
rencanana Tahunan RHL (RTnRHL) di Kabupaten Paser. Sementara berdasarkan PP NO. 76 Tahun 2008 tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan serta Permenhut No. P.
70/Menhut-II/2008
Tentang
Pedoman
Teknis
Rehabilitasi Hutan dan Lahan, RPRHL dan RTnRHL tersebut harus disusun oleh kabupaten/kota sebagai dasar arahan pelaksanaan RHL, paling lambat 1 tahun sebelum pelaksanaan fisik RHL tersebut. e)
Adanya
penerimaan
DBH
SDAK/DR
yang
belum
tercakup dalam dokumen anggaran Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Paser yang perlu dituangkan
dalam
dokumen
RPRHL
Kabupaten
Paser
sebagai
dasar
dan
RTnRHL
pembiayaan
pelaksanaan RHL di Kabupaten Paser. Beberapa hambatan yang timbul dalam pelaksanaan urusan kehutanan
yang
dilaksanakan
oleh
Dinas
Kehutanan,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Paser tahun 2011 menyebabkan
sebagian
program/kegiatan
yang
telah
direncanakan sebelumnya tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Hambatan-hambatan tersebut timbul baik dari internal dinas sendiri maupun dari aspek eksternal di luar dinas.
Beberapa
terpenuhinya
hambatan
target
yang
pelaksanaan
menyebabkan
tidak
program/kegiatan
tersebut adalah : a)
Sumberdaya manusia/aparatur yang dimiliki oleh dinas belum
sepenuhnya
dapat
menangani
seluruh
urusan/kegiatan yang menjadi kewenangan, tugas dan tanggung jawab dinas. Sekalipun dari segi kuantitas sumberdaya aparatur yang ada cukup memadai, namun dari segi kompetensi terhadap tugas yang diemban masih sangat perlu untuk ditingkatkan. Kondisi ini mengakibatkan hanya sebagian sumberdaya manusia/aparatur yang dimiliki oleh dinas yang dapat LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
464
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
melaksanakan rencana kegiatan/program yang telah direncanakan. b)
Keterbatasan
anggaran
yang
dialokasikan
untuk
pelaksanaan program/kegiatan dinas, mengakibatkan Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi harus menerapkan
skala
prioritas
dalam
menetapkan
program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan. Akibatnya tidak seluruh program/kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan atau sekalipun
dilaksanakan
tidak
mencapai
sasaran
sebagaimana yang direncanakan. c)
Perubahan
kelembagaan
kehutanan,
dimana
sebelumnya
berada
dalam
penyuluh di
bawah
hal
penyuluhan
kehutanan Dinas
yang
Kehutanan,
Pertambangan dan Energi dan menjadi ujung tombak dalam
pelaksanaan
program/kegiatan
Rehabilitasi
Hutan dan Lahan telah dialihkan ke lembaga lain. Hal ini juga mengakibatkan munculnya hambatan dalam pelaksanaan program/kegiatan dimaksud, terutama dari
ketersediaan
sumberdaya
manusia/aparatur
pelaksana program/kegiatan. d)
Aksesibilitas terhadap daerah/lokasi kegiatan yang dibina serta terbatasnya sarana operasional yang dimiliki dinas menyebabkan upaya pembinaan dan pengawasan
tidak
dapat
berjalan
sebagaimana
mestinya. c.
Pelaksanaan Urusan Kehutanan pada tahun 2012 Urusan
Kehutanan
diselenggarakan
oleh
Dinas
Kehutanan,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Paser dengan alokasi anggaran Biaya Langsung sebesar Rp.18.130.956.738,50 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.810.789.169,00 atau 4,47 %. Beberapa program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pembangunan sektor kehutanan tersebut pada tahun LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
465
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2012 antara lain. 1)
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan, dengan jabaran kegiatan berikut : a)
Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil
Hutan
-
Pengawasan
dan
Pengendalian
Penatausahaan Hasil Hutan. b)
Pembinaan dan Penertiban Pengelolaan Industri Primer Hasil Hutan.
c)
Optimalisasi PNPB-Penertiban Penerimaan PSDH-DH dan
Rekonsiliasi
Dana
Bagi
Hasil
Sumber
Daya
Pengawasan
dan
kehutanan. d)
Pengembangan,
Pengendalian,
Pembinaan Kegiatan Pemanfaatan Kawasan Hutan dan Non Kawasan Hutan. 2)
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan, dengan pelaksanaan kegiatan berikut : a)
Pembinaan dan Pemantauan Kegiatan Pembukaan Lahan dan Rehabilitasi Lahan Wilayah Sekitar DAS.
b)
Pembinaan
Masyarakat
Sekitar
Hutan
Untuk
Peningkatan Partisipasi Dalam Upaya Rehabilitasi Hutan. c)
Pembinaan dan Pemantauan Kegiatan Pembangunan Kebun Bibit Rakyat.
d)
Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
Masyarakat
Hutan.
3)
e)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2001).
f)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2002).
g)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2003).
h)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2004).
i)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2005).
j)
Penyusunan RPRHL dan RTnRHL.
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan, dengan jabaran pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
466
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
a)
Perlindungan dan Pengamanan Hutan Terpadu.
b)
Koordinasi Pengelolaan Kawasan Konservasi Hutan Gunung Lumut.
4)
Program Peningkatan Usaha Kehutanan, dengan pelaksanaan kegiatan berikut : a)
Pembinaan Tenaga Teknis - Pengawas Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari.
Hasil pelaksanaan program dan kegiatan yaitu : 1)
Terbinanya Tenaga teknis dan pengawas tenaga teknis pengelolaan hutan produksi lestari yang bertugas pada lima wilayah/kecamatan meliputi Kecamatan Batu Engau, Muara Samu, Muara Komam, Batu Sopang dan Pasir Belengkong.
2)
Terlaksananya Pembinaan dan penertiban pengelolaan industri primer hasil hutan pada lima kecamatan
yaitu
Kecamatan Batu Engau, Muara Samu, Muara Komam, Batu Sopang dan Pasir Belengkong. 3)
Terjaganya Kawasan Konservasi yaitu Tahura Lati Petangis yang berada di kecamatan Batu Engau dan Kawasan Konservasi Hutan Lindung Gunung Lumut.
4)
Terlaksananya inventarisasi potensi tanaman kehidupan di Kecamatan Muara Komam.
5)
Optimalisasi 2KPH yang telah terbentuk berdasarkan SK Menteri Kehutanan SK.674/Menhut-II/2011 tgl 1 Desember 2011 yaitu Unit 33 (KPH Sungai Telake) yang berlokasi dari Kecamatan
Muara
Komam
ke
arah
utara
sampai
Telake/Kecamatan Long Kali dan Unit 34 (KPH Sungai Kandilo) yang berlokasi dari Kecamatan Muara Komam ke arah
selatan
menuju
perbatasan
Provinsi
Kalimantan
Selatan. 6)
Penyusunan
dokumen rencana pengelolaan RHL (RPRHL)
dan rencana tahunan RHL (RTnRHL) dengan realisasi fisik kegiatan sebesar 1,04 % dikarenakan terhambatnya proses pelelangan
untuk
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
penyusunan
dokumen
Rencana 467
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Pengelolaan RHL (RPRHL) dan Rencana Tahunan RHL (RTnRHL).
Berdasarkan
Kerangka
Acuan
Kerja
(KAK)
Penyusunan RPRHL dan RTnRHL yang telah disusun, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 hari kalender (5 bulan). Dalam pelaksanaannya, hingga akhir Juli 2012 (31 Juli 2012), proses lelang/tender belum juga berjalan sehingga sisa waktu yang ada di luar proses lelang (± 40 hari) tidak memungkinkan lagi untuk pelaksanaan pekerjaan penyusunan RPRHL dan RTnRHL tersebut. d.
Pelaksanaan Urusan Kehutanan pada tahun 2013 Urusan
Kehutanan
Pertambangan
diselenggarakan
dan
Energi Biaya
oleh
Dinas
Kabupaten
alokasi
anggaran
Langsung
sebesar
Rp.18.267.063.313,50
realisasi
Kehutanan,
Paser
(BL)
dengan
tahun
keuangan
2013 sebesar
Rp.1.607.840.000,00 atau sekitar 8,80 %. Beberapa program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pembangunan sektor kehutanan tersebut pada tahun 2013 antara lain. 1)
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan, dengan kegiatan antara lain : a)
Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil
Hutan
Pengawasan
dan
Pengendalian
Penatausahaan Hasil Hutan. b)
Pembinaan dan Penertiban Pengelolaan Industri Primer Hasil Hutan.
c)
Optimalisasi PNPB - Penertiban Penerimaan PSDH-DH dan
Rekonsiliasi
Dana
Bagi
Hasil
Sumber
Daya
Pengawasan
dan
Kehutanan. d)
Pengembangan,
Pengendalian,
Pembinaan Kegiatan Pemanfaatan Kawasan Hutan dan Non Kawasan Hutan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
468
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
2)
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan, dengan kegiatan : a)
Pembinaan dan Pemantauan Kegiatan Pembukaan Lahan dan Rehabilitasi Lahan Wilayah Sekitar DAS.
b)
Pembinaan
Masyarakat
Sekitar
Hutan
Untuk
Peningkatan Partisipasi Dalam Upaya Rehabilitasi Hutan. c)
Pembinaan dan Pemantauan Kegiatan Pembangunan Kebun Bibit Rakyat.
3)
d)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2001).
e)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2002).
f)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2003).
g)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2004).
h)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2005).
i)
Penyusunan RPRHL dan RTnRHL.
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan, dengan kegitan : a)
Perlindungan dan Pengamanan Hutan Terpadu.
b)
Koordinasi Pengelolaan Kawasan Konservasi Hutan Gunung Lumut.
Hasil
pelaksanaan
program
dan
kegiatan
yang
telah
diselenggarakan seperti tersebut di atas yaitu : 1)
Capaian
kegiatan
pengembangan
pengendalian peredaran hasil hutan
pengujian
dan
pengawasan dan
pengendalian penatausahaan hasil hutan realisasi fisik tidak mencapai 100 % dikarenakan rapat tidak dilaksanakan sehingga anggaran makan minum tidak direalisasikan. 2)
Capaian kegiatan pembinaan dan pengelolaan industri primer hasil hutan dengan realisasi fisik tidak mencapai 100% dikarenakan keterbatasan sarana transportasi menuju lokasi perusahaan sangat terbatas.
3)
Terlaksananya
kegiatan
pengembangan,
pengendalian,
pengawasan dan pembinaan kegiatan pemanfaatan kawasan hutan dan non kawasan hutan yang tidak mencapai 100 % LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
469
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
dikarenakan Pemerintah
adanya
mutasi
Kabupaten
Paser
pejabat
di
lingkungan
pada
seksi
informasi
monitoring dan evaluasi sempat terjadi kekosongan pada Pejabat Eselon IV, sehingga beberapa kegiatan tahun 2013 yang lain tidak sepenuhnya terealisasi dan terkendalanya waktu pelaksanaan dikarenakan beberapa kegiatan mulai dapat
dilaksanakan
pada
triwulan
IV.
Hal
ini
pula
diakibatkan dari kekosongan pejabat pada Seksi SIMEK. 4)
Kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan terpadu dengan realisasi fisik hanya mencapai 44,21 % dikarenakan SK Tim dari Bupati tidak terealisasi, diterbitkan bulan oktober 2013, kemudian Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Paser tidak memiliki kendaraan operasional serta keterbatasan personil.
5)
Kegiatan koordinasi pengelolaan Kawasan Konservasi Hutan Gunung Lumut dengan realisasi fisik tidak mencapai 100 % dikarenakan kelebihan sisa dana dari pembelian laptop tidak menghabiskan pagu dana yang tersedia, pembelian spanduk dan pengadaan makan minum belum dilaksanakan karena kehabisan waktu (diatas tanggal 10 desember 2013).
6)
Tidak tercapainya 100 % untuk kegiatan pengembangan data informasi lingkungan riview peta kawasan hutan dan perairan dikarenakan sudah melaksanakan administrasi lapangan yaitu rencana peninjauan ke beberapa perusahaan yang akan di review peta kawasannya namun tidak ada tanggapan dari beberapa perusahaan yang ditinjau, biaya yang dianggarkan ada beberapa yang tidak dapat dilakukan karena tidak sesuai dengan RKA, masalah operasional lapangan yang tidak mendukung untuk pelaksanaan review peta kawasan hutan karena ada beberapa lokasi yang sangat sulit untuk dijangkau.
7)
Tidak tercapainya 100 % untuk kegiatan pengembangan data informasi lingkungan penyusunan buku informasi kehutanan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
470
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
dikarenakan
adanya
mutasi
Pemerintah
Kabupaten
Paser
pejabat pada
dilingkungan
Seksi
Informasi
Monitoring dan Evaluasi sempat terjadi kekosongan pada Jabatan Eselon IV sehingga beberapa kegiatan tahun 2013 tidak sepenuhnya terealisasi dan terkendalanya waktu pelaksanaan
karena
beberapa
kegiatan
mulai
dapat
dilaksanakan pada triwulan IV, hal inipun dikarenakan kekosongan pada pejabat pada Seksi SIMEK. e.
Pelaksanaan Urusan Kehutanan pada tahun 2014 Sejak tahun 2014 nomenklatur SKPD yang membawahi urusan kehutanan berubah dari Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi menjadi Dinas Kehutanan Kabupaten Paser, sehingga program-program
terkait
penyelenggaraan
administrasi
perkantoran sudah dapat dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan sendiri dan dapat dimasukkan sebagai penyelenggaraan urusan kehutanan. anggaran
Urusan
tersebut
Belanja
Rp.22.023.736.204,00
dilaksanakan
Langsung dengan
realisasi
dengan
alokasi
(BL)
sebesar
keuangan
sebesar
Rp.4.210.816.297,00 atau 19,12 %. Beberapa program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pembangunan sektor kehutanan tersebut pada tahun 2014 antara lain. 1)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a)
Penyediaan Jasa Surat Menyurat.
b)
Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik.
c)
Penyediaan
Jasa
Pemeliharaan
dan
Perizinan
Kendaraan Dinas/Operasional. d)
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.
e)
Penyediaan Alat Tulis Kantor.
f)
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
g)
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan.
h)
Penyediaan Makanan dan Minuman.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
471
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
i) 2)
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi .
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a)
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional.
b)
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor.
c)
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor.
d)
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/
Perlengkapan
Gedung
Operasional. e)
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kantor. f) 3)
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a)
4)
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor. Pendidikan dan Pelatihan Formal.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a)
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
b) 5)
Penyusunan Data Statistik Kehutanan.
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan a)
Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil
Hutan
–
Pengawasan
dan
Pengendalian
Penatausahaan Hasil Hutan. b)
Pembinaan dan Penertiban Pengelolaan Industri Primer Hasil Hutan.
c)
Optimalisasi PNPB - Penertiban Penerimaan PSDH-DH dan
Rekonsiliasi
Dana
bagi
hasil
Sumber
Daya
Pengawasan
dan
Kehutanan. d)
Pengembangan,
Pengendalian,
Pembinaan Kegiatan Pemanfaatan Kawasan Hutan dan Non Kawasan Hutan. e)
Pembinaan dan Pemantauan Kegiatan Rehabilitasi Pada Pemegang IUPHHK dan Pemegang Izin Pinjam Pakai Hutan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
472
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
6)
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan a)
Pembinaan dan Pemantauan Kegiatan Pembukaan Lahan dan Rehabilitasi Lahan Wilayah Sekitar DAS.
b)
Pembinaan
Masyarakat
Sekitar
Hutan
Untuk
Peningkatan Partisipasi Dalam Upaya Rehabilitasi Hutan. c)
Pembinaan dan Pemantauan Kegiatan Pembangunan Kebun Bibit Rakyat.
d)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2001).
e)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2002).
f)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2003).
g)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2004).
h)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2005).
i)
Penyusunan Rencana Tahunan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RTRHL).
j)
Pembinaan dan Monitoring Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
k)
Reboisasi Pembuatan Persemaian dan Pembibitan Serta Pos Jaga Tahura (DAK Tahun 2014).
7)
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan a)
Pengendalian
Kerusakan
Hutan
dan
Lahan
-
Perlindungan dan Pengamanan Hutan Terpadu. 8)
Program Peningkatan Usaha Kehutanan a)
Pembinaan Tenaga Teknis - Pengawas Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari.
b) 9)
Sosialisasi Penatagunaan Usaha Kehutanan.
Program Pengembangan Perencanaan Data dan Informasi Kehutanan a)
Monitoring
Evaluasi
Kegiatan
Kehutanan
dan
Konsolidasi Perencanaan Pembangunan Kehutanan. 10) Program Peningkatan dan Pengembangan a)
Pameran Indo Green Foresty Expo Ke-6 Tahun 2014.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
473
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan berdasarkan tabel di atas, dapat kita simpulkan bahwa ada beberapa kegiatan yang realisasi fisik dan pendanaannya masih rendah, diantaranya : 1)
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan surat menyurat dinas serta pengiriman laporan kegiatan sehingga dapat mendukung pada terlaksananya tugas pokok dan fungsi Dinas Kehutanan Realisasi kegiatan ini pada tahun 2014 adalah 100 %, namun dalam realisasi keuangannya kegiatan ini malah 0,00 % atau sama sekali tidak dipergunakan karena pada item kegiatan belanja paket/pengiriman tidak menggunakan jasa paket pengiriman namun pengiriman surat dan dokumen lebih banyak menggunakan fasilitas surat elektronik (email).
2)
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air, dan Listrik Kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan listrik, air dan telepon kantor berupa pembayaran rekening listrik, air dan telepon
kantor
sehingga
dapat
mendukung
pada
terlaksananya tugas aparatur Dinas Kehutanan. Realisasi keuangan kegiatan ini pada tahun 2014 23,93
%
dikarenakan
biaya
telepon,
hanya sebesar listrik,
dan
kawat/faksimili/internet yang ditambahkan pada anggaran perubahan 2014 dari mulai bulan April sampai dengan Desember telah dibayarkan oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah sehingga dana yang ada pada akhirnya tidak digunakan. 3)
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Kegiatan
ini
dilaksanakan
untuk
pembayaran
pajak
kendaraan bermotor sehingga dapat mendukung pada terlaksananya tugas pokok dan fungsi Dinas Kehutanan. Realisasi kegiatan ini tahun 2014 hanya mencapai 60,23 % dikarenakan belanja penyediaan jasa pemeliharaan dan LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
474
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
perizinan kendaraan dinas/operasional berupa belanja jasa STNK/BPKB telah dibayarkan untuk 4 kendaraan dan dana yang
tersisa
merupakan
kelebihan
anggaran
setelah
pembayaran pajak kendaraan. 4)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAK/DR Tahun 2001 - 2005) Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung RHL dengan realisasi kegiatan sebesar 0 % dikarenakan permasalahan sebagai berikut : a)
Adanya kompetisi kebutuhan lahan untuk lokasi sasaran kegiatan penghijauan dengan sektor lain, seperti
perkebunan,
pertanian
dan
sebagainya,
sehingga perlu dilakukan inventarisasi ulang terhadap lahan
kritis/lahan
tidak
produktif
yang
ada
di
Kabupaten Paser, yang sesuai dengan kriteria RHL, terutama pada DAS prioritas yang mendesak untuk direhabilitasi. b)
Kondisi pemanfaatan kawasan hutan dan lahan yang sudah
mengalami
banyak
perubahan,
sehingga
rancangan teknis terdahulu yang telah disusun tidak bisa digunakan lagi sebagai acuan pelaksanaan fisik RHL di lapangan. c)
Anggaran untuk pelaksanaan RHL yang bersumber dari DAK/DR terdahulu tersebar pada beberapa kode rekening, dimana anggaran tersebut merupakan sisa pelaksanaan RHL beberapa tahun yang lalu. Sedangkan isi kegiatan sudah tidak sesuai lagi untuk rencana pelaksanaan fisik di waktu yang akan datang.
d)
Belum adanya dokumen Rencana Pengelolaan RHL (RPRHL) untuk jangka waktu 5 tahun serta Rencana Tahunan RHL (RTnRHL) di Kabupaten Paser. Sementara berdasarkan PP No. 76 tahun 2008 Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan serta Permenhut No. P. 70/MenhutII/2008 tentang Pedoman Teknis Rehabilitasi Hutan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
475
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
dan Lahan, RPRHL dan RTnRHL tersebut harus disusun oleh
kabupaten/kota
sebagai
dasar
arahan
pelaksanaan RHL, paling lambat 1 tahun sebelum pelaksanaan fisik RHL tersebut. e)
Adanya
penerimaan
DBH
SDAK/DR
yang
belum
tercakup dalam dokumen anggaran Dinas Kehutanan Kabupaten
Paser
yang
perlu
dituangkan
dalam
dokumen RPRHL dan RTnRHL Kabupaten Paser sebagai dasar pembiayaan pelaksanaan RHL di Kabupaten Paser. 5)
Penyusunan Rencana Tahunan RHL Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung dokumen rencana pengelolaan RHL (RPRHL) dan rencana tahunan RHL (RTnRHL) dengan realisasi keuangan kegiatan sebesar 55,00
%
dikarenakan
pekerjaan, diantaranya
adanya
pengurangan
volume
honorarium Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan yang tidak direalisasikan dikarenakan bertentangan dengan kebijakan umum anggaran yang semestinya memang tidak diadakan. Serta honorarium tenaga lepas dan uang lembur yang tidak terserap habis karena jumlah personil yang terlibat dikurangi jumlahnya dari semula yang direncanakan. 6)
Pembinaan dan Monitoring Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung terlaksananya kegiatan RHL Kabupaten Paser tahun 2014 dengan realisasi keuangan merupakan
sebesar
45,83
kegiatan
%
dana
dikarenakan pendamping
kegiatan dari
ini
kegiatan
DAK/DR yang bersumber dari APBN, dan dikarenakan kegiatan DAK/DR tersebut sepanjang tahun 2014 hanya dapat berjalan sebagian maka serapan pada kegiatan ini juga hanya dapat terealisasi seperti yang telah dijabarkan. 7)
Reboisasi Pembuatan Persemaian dan Pembibitan Serta Pos Jaga Tahura (DAK tahun 2014)
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
476
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Kegiatan ini dilaksanakan untuk reboisasi dalam kawasan KHP persemaian dan pembibitan, pos jaga, dan resort KPH dengan realisasi keuangan sebesar 39,87 % dikarenakan terkendala oleh terlambatnya penyesuaian item kegiatan dengan
juklak/juknis
DAK
yang
baru
terbit
pada
pertengahan tahun, dan baru dapat disesuaikan saat anggaran perubahan. Oleh karena pengesahan anggaran perubahan tahun 2014 mengalami keterlambatan, maka beberapa item kegiatan yang terkait pengadaan barang dan jasa ; seperti belanja pemeliharaan lahan kehutanan, belanja barang yang akan diserahkan kepada masyarakat, belanja
alat-alat
pertanian/peternakan/perikanan/
pertamanan dan kebersihan, belanja modal pengadaan tandem roller, belanja modal pengadaan/pembangunan mess/asrama,
tidak dapat
dilaksanakan
karena
tidak
tersedia cukup waktu untuk melaksanakan item kegiatan tersebut yang sebagian besar merupakan pengadaan fisik serta melalui mekanisme lelang. C.
Capaian Kinerja Pelaksanaan urusan kehutanan dalam kurun waktu lima tahun terakhir hingga tahun 2014 melalui program dan kegiatan yang telah dilaksanakan
diperoleh
kondisi
fisik
serta
pengelolaan
sektor
kehutanan dapat terlihat dari jabaran berikut.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
477
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.135 Rehabilitasi dan Kerusakan Kawasan Hutan INDIKATOR KINERJA
2010
Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis Kerusakan Kawasan Hutan
2011
2012
2013
2014
0,22 %
0,22 %
0,13 %
0,14 %
0,14 %
74,68 %
68,62 %
62,57 %
56,51 %
50,45 %
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Paser Tahun 2015 Keterangan : 1. Tahun 2010 Kegiatan RHL Menggunakan Data Tahun 2007 2. Data Kerusakan Hutan menggunakan Data BPDAS Mahakam-Berau
Tabel IV.136 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Statusnya
NO
I
FUNGSI
LUAS (HA)
HUTAN KONSERVASI
106,360.00
Cagar Alam 1
102,396.00
a. Cagar Alam Teluk Adang
55,586.00
b. Cagar Alam Teluk Apar
46,810.00
2
Suaka Margasatwa
-
3
Taman Wisata
-
4
Taman Buru
-
5
Taman Nasional
-
6
Taman Hutan Raya Lati Petangis
II
KAWASAN BUDIDAYA KEHUTANAN
3,964.00 545,398.00
Hutan Lindung
1
116,419.00
a. Hutan Lindung Gunung Beratus
3,459.00
b. Hutan Lindung Gunung Lumut
41,462.00
c. Hutan Lindung Hulu S. Kendilo - Gunung Ketam
30,692.00
d. Hutan Lindung Hilir Sungai Sawang
14,356.00
e. Hutan Lindung Sungai Samu
26,450.00
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
478
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Hutan Produksi a. Hutan Produksi S. Segendang - S. Samu b. Hutan Produksi S Kendilo - S. Biu 2
239,695.00 51,193.00 6,515.00
c. Hutan Produksi S. Samu 1
388.00
d. Hutan Produksi S. Samu 2
177.00
e. Hutan Produksi S. Toyu - S. Kuaro f. Hutan Produksi S. Tlambakan
180,744.00 678.00
Hutan Produksi Terbatas
3
a. Hutan Produksi Terbatas S. Toyu - G. Ketam b. Hutan Produksi Terbatas S. Kendilo - S. Payang c. Hutan Produksi Terbatas S. Sawang d. Hutan Produksi Terbatas S. Kendilo - G. Ketam
179,520.00 118,192.00 26,406.00 33,912.00 1,010.00
Hutan Produksi yang dapat dikonversi a. HPK S. Dili - S. Lomu
4
9,764.00 1,005.00
b. HPK S. Kerang 1
935.00
c. HPK S. Kerang 2
38.00
d. HPK S. Samu
53.00
e. HPK S. Telake
5,641.00
f. HPK S. Tiwei 1
739.00
g. HPK Swanslutung III
KAWASAN BUDIDAYA NON KEHUTANAN
1
Areal Penggunaan Lain
2
Hutan Kota
IV
TUBUH AIR
V
KAWASAN TIDAK TERIDENTIFIKASI *) Total Luas Hutan
Sumber
:
Keterangan
:
1,353.00 477,213.00 477,213.00 13,016.00 6,685.00 1,148,672.00
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.942/Kpts-II/2013 tanggal 23 Desember 2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehutanan No. 79/Kpts-II/2001 tentang PenunjukanKawasan Hutan dan Perairan Provinsi Kalimantan Timur. *) Fungsi dan Status Kawasan yang tidak teridentifikasi karena adanya perbedaan versi batas administrasi Kabupaten Paser antara Provinsi Kaltim dengan Pemkab Paser.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
479
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.137 Realisasi Tata Batas Kawasan Hutan TATA BATAS (KM) NO
KPH
1
Cagar Alam
2
BATAS LUAR
BATAS FUNGSI
JUMLAH
192,130.00
-
192,130.00
Hutan Lindung
-
401,768.60
401,768.60
3
Hutan Produksi
447,294.60
-
447,294.60
4
Hutan Produksi Terbatas
112,883.25
82,886.34
195,769.59
752,307.85
484,654.94
1,236,962.79
Jumlah Sumber
:
Buku Informasi Kehutanan Tahun 2014, Dinas Kehutanan Kabupaten Paser
Tabel IV.138 Luas Kawasan Hutan yang Telah Ditetapkan
NO
KPH
JUMLAH LOKASI/ KELOMPOK HUTAN
1
Cagar Alam
Teluk Apar
2
Tahura Lati Petangis
TOTAL LUAS (HA) 48,386.93 3,964
Jumlah
KETERANGAN Luas berdasarkan perhitungan secara GIS, sedangkan berdasarkan penetapan SK. Menhut Tahun 1993 seluas 46.900 Ha Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : SK.141/Menhut-II/2013 tanggal 4 Maret 2013
52,350.93
Sumber : Buku Informasi Kehutanan Tahun 2014, Dinas Kehutanan Kabupaten Paser
Tabel IV.139 Luas dan Letak Kesatuan Pengelolaan Hutan Tahun Pembentukan No
KPH
2013 Jumlah (Unit)
Luas (Ha)
1
KPHP Kandilo
1
143.559,79
2
KPHP Telake
1
276.290,36
2
419.850,15
Jumlah
Sumber : Buku Informasi Kehutanan Tahun 2014, Dinas Kehutanan Kabupaten Paser
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
480
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.140 Luas dan Letak Areal Penggunaan Kawasan Hutan Jenis Penggunaan No
Pertambangan
KPH
Jumlah Unit 1 2 3
Jumlah
Luas (Ha)
Jumlah Unit
Keterangan
Luas (Ha)
Hutan Lindung Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi
3
9,772.380
3
9,772.380
PKP2B 3 Perusahaan
13
42,115.576
13
42,115.576
PKP2B 4 Perusahaan IUP 9 Perusahaan
23
67,352.419
23
67,352.419
PKP2B 4 Perusahaan IUP 19 Perusahaan
Jumlah
39
119,240.375
39
119,240.375
Sumber data SIG Dinas Pertambangan Kab. Paser : Jumlah izin Pertambangan di Kabupaten Paser PKB2B : 8 izin (4 Perusahaan), IUP : 78 izin (72 Perusahaan)
Tabel IV.141 Jumlah dan Luas Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
No
Nama Perusahaan
SK Definitif
SK Sementara
Jmlh (Unit)
Luas (Ha)
Jmlh (Unit)
Luas (Ha)
-
-
I.
HPH/IUPHHKHA
1
PT. BALIKPAPAN FOREST INDUSTRIES
1
140,845
2
PT. GREATY SUKSES ABADI
1
31,080
3
PT. RIZKI KACIDA REANA
1
29,350
-
4
PT. TIMBER DANA
1
76,340
5
PT. INDOWANA ARGA TIMBER
1
6
PT. TELAKAI MANDIRI SEJAHTERA
1
SK Pencadangan Jmlh Luas (Unit) (Ha)
Total Jmlh (Unit)
Luas (Ha)
Ket
-
-
1
140,845
Lintas Kabupaten
1
39,190
2
70,270
Aktif
-
-
-
1
29,350
Aktif
-
-
-
-
1
76,340
Aktif, Lintas Kabupaten
127,000
-
-
-
-
1
127,000
Aktif, Lintas Kabupaten
12,320
-
-
-
-
1
12,320
Tidak Aktif
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
481
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
-
-
1
124,674
-
-
1
124,674
Habis masa berlaku dan masih Proses Perpanjang an
PT. INHUTANI II SUB UNIT TANAH GROGOT
1
16,816
-
-
-
-
1
16,816
Aktif
2
PT. TAMAN DAULAT WANANUSA
1
13,400
-
-
-
-
1
13,400
Aktif
3
PT. FAJAR SURYA SWADAYA
1
61,470
-
-
-
-
1
61,470
Aktif, Lintas Kabupaten
4
PT. JAYA BUMI PASER
-
-
-
-
1
37,457
1
37,457
SP 1 dari Menhut
9
508,621
1
124,674
2
76,647
12
709,942
7
PT. TELAGA MAS KALIMANTAN COMPANY
II.
HTI/IUPHHK-HT
1
Jumlah
Sumber : Buku Informasi Kehutanan Tahun 2014, Dinas Kehutanan Kabupaten Paser
Tabel IV.142 Nilai PNBP Dari Penggunaan Kawasan Hutan
NO
NAMA PERUSAHAAN PENYETOR
JENIS PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN
JUMLAH PNBP YANG DISETORKAN (Rp.) PSDH (Rp.)
DR (USD $)
1
PT. Greaty Sukses Abadi
KBK
72,543,882.00
25,740.88
2
PT. Rizki Kacida Reana
KBK
1,886,796,775.50
520,990.01
3
PT. Taman Daulat Wananusa
KBK
-
-
4
PT. Inhutani II Sub Unit Tanah Grogot
KBK
75,197,440.00
-
5
PT. Tunas Muda Jaya
KBK
-
-
6
PT. Balikpapan Forest Industries
KBK
263,241,600.00
74,026.00
7
PT. Kideco Jaya Agung
KBK
160,200,834.50
51,775.42
8
PT. Indowana Arga Timber
KBK
618,148,200.00
164,839.52
9
PT. Fajar Surya Swadaya
KBK
392,152,062.00
109,705.76
10
PT. Timberdana
KBK
1,041,776,589.50
278,895.85
11
PT. Bima Gema Permata
KBNK
2,561,286.00
487.14
12
PT. Muara Toyu Subur Lestari
KBNK
744,701,944.50
255,975.01
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
482
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
13
PT. Abadi Multi Plantation
KBNK
18,769,677.00
7,095.98
14
PT. Anugerah Abadi Multi Usaha
KBNK
-
-
15
PT. Multi Jayantara Abadi
KBNK
-
-
16
PT. Nusa Lestari
KBNK
62,562,344.70
21,699.70
17
PT. Borneo Indah Marjaya
KBNK
-
-
18
PT. Pucuk Jaya
KBNK
1,979,653.50
1,090.98
19
UD. Rimba Raya
KBNK
80,239,826.00
33,107.24
20
Kayu Rakyat
Hutan Hak
301,514,593.50
107,638.34
5,722,386,708.70
1,653,067.83
Jumlah
Sumber : Buku Informasi Kehutanan Tahun 2014, Dinas Kehutanan Kabupaten Paser
Tabel IV.143 Hasil Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan REHABILITASI LAHAN KEBUN BIBIT (Ha)
KETERANGAN
1,000
7
28 Unit KBR @ 0,25 Ha
1,000
7
NO
KPH
DALAM KAWASAN (Ha)
LUAR KAWASAN (Ha)
1
Areal Penggunaan Lain
-
Jumlah
Sumber : Buku Informasi Kehutanan Tahun 2014, Dinas Kehutanan Kabupaten Paser
Tabel IV.144 Letak dan Luas Hutan Rakyat
NO 1
KPH Kawasan Budidaya Non Kehutanan (KBNK) / APL Jumlah
LUAS HUTAN RAKYAT
KETERANGAN
1.000 Ha
8 Kelompok Tani KBR 2012 @ 800 Ha
1.000 Ha
Sumber : Buku Informasi Kehutanan Tahun 2014, Dinas Kehutanan Kabupaten Paser
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
483
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.145 Luas dan Lokasi Kegiatan Reklamasi Kawasan Hutan LUAS KAWASAN HUTAN YANG DIREKLAMASI (Ha) NO
PERUSAHAAN
1
PT. Tunas Muda Jaya
2
HUTAN LINDUNG
HUTAN PRODUKSI TERBATAS
HUTAN PRODUKSI TETAP
HUTAN PRODUKSI KONVERSI
JUMLAH (Ha)
-
-
101.04
-
101.04
PT. Interex Sacra Raya
39.12
-
-
-
39.12
Jumlah
39.12
-
101.04
-
140.16
KETERANGAN
Pinjam pakai kawasan hutan SK Menhut 01/MenhutII/2008 tgl 04 September 2008 seluas : 866,445 Ha
Sumber : Buku Informasi Kehutanan Tahun 2014, Dinas Kehutanan Kabupaten Paser
Tabel IV.146 Jumlah Penyuluh Kehutanan dan Kelompok Tani Hutan
NO 1
UNIT KERJA Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Jumlah
TENAGA PENYULUH KEHUTANAN (ORANG) TERAMPIL
AHLI
HONORER
JUMLAH
1
5
1
7
1
5
1
7
Sumber : Buku Informasi Kehutanan Tahun 2014, Dinas Kehutanan Kabupaten Paser
Berdasarkan hasil-hasil pelaksanaan pembangunan bidang kehutanan tersebut, maka capaian kinerja bidang kehutanan selama kurun waktu tahun 2010 - 2014 adalah sebagai berikut: a.
Masih terjaganya persentase luasan kawasan hutan lebih dari 60 % bila dibandingkan dengan non kawasan hutan, dengan telah tertata batasnya sebagian besar dari kawasan hutan menurut fungsinya masing-masing, meski baru sebagian kawasan yang telah ditetapkan luasannya.
b.
Meningkatnya luasan konversi KBK menjadi KBNK, untuk enclave kawasan desa yang berada dalam kawasan hutan menjadi APL
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
484
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
yang dapat dimanfaatkan untuk pembangungan secara legal yuridis dan tidak bertentangan dengan peraturan kehutanan. c.
Terbentuk dan beroperasinya 2 KPH yakni KPHP Kendilo dan KPHP telake sebagai ujung tombak pengelolaan kawasan hutan hingga tingkat tapak.
d.
Terdata dan terinventarisirnya luas dan letak areal penggunaan kawasan hutan sejumlah pelaku usaha yang bergerak disektor pertambangan dan atau sektor kehutanan serta jumlah dan luas ijin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu yang beroperasi dan tersertifikasi di Kabupaten Paser.
e.
Terdata dan terinventerasisirnya potensi hutan yang telah dimanfaatkan baik berupa produksi kayu bulat, produksi kayu olahan, jumlah dan kapasitas industri primer kehutanan baik yang berasal dari KBK maupun KBNK yang diselenggrakan oleh individu masyarakat maupun coporate.
f.
Meningkatnya nilai PNBP dari penggunaan kawasan hutan baik yang bersumber dari PSDH maupun DR dari pihak pengguna kawasan dari sektor kehutanan dan perkebunan baik yang berlokasi di KBK, KBNK, maupun Hutan Rakyat.
g.
Terdata dan terinventarisirnya luasan lahan kritis yang menjadi acuan lokasi dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan serta reklamasi kawasan hutan, yang ditandai semakin meningkatnya luasan lahan yang direhabilitasi dan direklamasi serta jumlah kebun bibit dan peserta kelompok tani KBR/pelaku usaha yang ikut serta melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan reklamasi.
h.
Meningkatnya jumlah penyuluh kehutanan dengan tingkatan pendidikan dari SLTP hingga Pasca Sarjana yang berada pada Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan baik pada tingkatan terampil, ahli maupun honorer. Peningkatan tersebut semestinya diiringi dengan peningkatan kualitas SDM dari para penyuluh tersebut melalui pelatihan-pelatihan yang terselenggara secara kontinyu agar pada akhirnya pengelolaan kehutanan pada tingkat
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
485
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
masyarakat bisa lebih menunjukkan progres ke arah yang lebih baik. D.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan Terdapat permasalahan dalam pelaksanaan urusan kehutanan pada Dinas Kehutanan antara lain adalah : 1)
Belum bisa dilaksanakannya kegiatan DAK/DR dikarenakan : a)
Adanya kompetisi kebutuhan lahan untuk lokasi sasaran kegiatan penghijauan dengan sektor lain, seperti
perkebunan,
pertanian
dan
sebagainya,
sehingga perlu dilakukan inventarisasi ulang terhadap lahan
kritis/lahan
tidak
produktif
yang
ada
di
Kabupaten Paser, yang sesuai dengan kriteria RHL, terutama pada DAS prioritas yang mendesak untuk direhabilitasi. b)
Kondisi pemanfaatan kawasan hutan dan lahan yang sudah
mengalami
banyak
perubahan,
sehingga
rancangan teknis terdahulu yang telah disusun tidak bisa digunakan lagi sebagai acuan pelaksanaan fisik RHL di lapangan. c)
Anggaran untuk pelaksanaan RHL yang bersumber dari DAK/DR terdahulu tersebar pada beberapa kode rekening, dimana anggaran tersebut merupakan sisa pelaksanaan RHL beberapa tahun yang lalu. Sedangkan isi kegiatan sudah tidak sesuai lagi untuk rencana pelaksanaan fisik di waktu yang akan datang.
d)
Belum adanya dokumen Rencana Pengelolaan RHL (RPRHL) untuk jangka waktu 5 tahun serta Rencana Tahunan RHL (RTnRHL) di Kabupaten Paser. Sementara berdasarkan PP No. 76 tahun 2008 Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan serta Permenhut No. P. 70/MenhutII/2008 tentang Pedoman Teknis Rehabilitasi Hutan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
486
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
dan Lahan, RPRHL dan RTnRHL tersebut harus disusun oleh
kabupaten/kota
sebagai
dasar
arahan
pelaksanaan RHL, paling lambat 1 tahun sebelum pelaksanaan fisik RHL tersebut. e)
Adanya
penerimaan
DBH
SDAK/DR
yang
belum
tercakup dalam dokumen anggaran Dinas Kehutanan Kabupaten
Paser
yang
perlu
dituangkan
dalam
dokumen RPRHL dan RTnRHL Kabupaten Paser sebagai dasar pembiayaan pelaksanaan RHL di Kabupaten Paser. 2)
Rendahnya kesadaran masyarakat di perbatasan kawasan hutan
untuk
mengamankan
hutan
dan
melaksanakan
konservasi tanah, serta kerapnya muncul konflik tenurial terkait klaim penguasaan lahan pada kawasan konservasi. 3)
Tidak tersedianya anggaran untuk penyediaan data tutupan lahan sebagai dasar bahan penyusunan data lahan kritis dan evaluasi kerusakan lahan secara rutin setiap tahun, sehingga untuk mencapai kinerja utama SKPD menjadi terkendala.
b.
Solusi Solusi yang sekiranya dapat ditempuh guna penyelesaian permasalahan yang kerap muncul adalah sebagai berikut. 1)
Dalam pelaksanaan kegiatan yang berasal dari dana DAK/DR diperlukan langkah-langkah berikut : a)
Inventarisasi dan pendataan ulang terhadap kawasan hutan dan lahan kritis/lahan tidak produktif yang ada di Kabupaten Paser, yang sesuai dengan kriteria RHL, terutama pada DAS-DAS prioritas yang mendesak untuk direhabilitasi.
b)
Atas dasar PP No. 76 tahun 2008 Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan serta Permenhut No. P. 70/MenhutII/2008 tentang Pedoman Teknis Rehabilitasi Hutan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
487
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
dan
Lahan,
RPRHL
dan
RTnRHL
hal
tersebut,
Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Kehutanan pada
tahun
anggaran
2014
telah
melakukan
penyusunan dokumen RP-RHL dan RTn-RHL. Dengan demikian diharapkan pada tahun 2015 ini, kegiatan RHL yang bersumber dari sisa DAK/DR tahun 2001-2005 dapat dilaksanakan. 2)
Memberikan
penyuluhan
kepada
masyarakat
yang
berbatasan dengan kawasan hutan agar mereka sadar dan mampu menjaga kelestarian hutan, dan memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan hutan dalam pengamanan hutan. 3)
Meski masih belum optimal upaya memberdayakan pola kerjasama dengan institusi pusat/provinsi untuk pemenuhan data tutupan lahan dalam hal ini BPDAS/BPKH masih menjadi alternatif terbaik sampai adanya pendanaan yang konstan untuk penyediaan data ini setiap tahunnya.
Dalam hal pelaksanaan program dan kegiatan yang masih mengalami hambatan pada belum optimalnya realisasi fisik dan penyerapan dana anggaran diupayakan melalui strategi berikut : 1)
Melakukan
pemutakhiran
data
dan
sistem
pelayanan
administrasi perkantoran terkait ketersediaan sarana dan prasarana perkantoran serta jenis-jenis layanan baru yang memungkinkan perubahan yang bersifat mendasar, sehingga rancagan
anggaran
yang
diajukan
sudah
dapat
mengantisipasi kondisi tersebut. 2)
Melakukan evaluasi dan pencermatan terhadap kegiatankegiatan yang memiliki kesinambungan pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya untuk dapat mengukur secara cermat kemampuan pendanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk tahun berikutnya.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
488
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3)
Koordinasi dengan pihak-pihak terkait/SKPD baik secara internal maupun eksternal yang berhubungan langsung dengan kegiatan, agar penempatan anggaran lebih efisien dan
efektif,
terutama
pada
kegiatan-kegiatan
yang
menggunakan sumber pendanaan APBN berupa DAK/DR Kehutanan dan turunannya. 4)
Membuat rancangan jadwal kerja pada kegiatan, yang memuat hal-hal penting untuk dilaksanakan pada kegiatan, agar penggunaan dana kegiatan lebih efisien dan tepat guna mengantisipasi
jadwal
pelaksanaan
anggaran
dan
perubahannya terutama belanja pengadaan yang melalui mekanisme pelelangan. Disamping manajemen sumber daya manusia dan sarana dan prasarana pendukung kegiatan yang nantinya
akan
menentukan
keberhasilan
pelaksanaan
kegiatan. Alokasi anggaran urusan kehutanan dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.147 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Kehutanan Tahun 2010 – 2015
NO.
Tahun
Anggaran (Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
21.812.949.895,60
5.657.878.875,00
25,94
2
2011
24.347.736.620,80
6.493.063.410,00
26,67
3
2012
25.931.845.289,50
6.890.598.764,00
26,57
4
2013
28.183.942.081,00
10.027.033.031,00
35,58
5
2014
26.627.201.676,00
6.829.920.122,00
25,65
6
2015
25.800.767.887,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan kehutanan selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.126.903.675.562,90
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
489
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.35.898.494.202,00 atau 28,29 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan kehutanan sebesar Rp.25.800.767.887,00
3.
ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL Penyelenggaraan pembangunan Energi dan Sumberdaya Mineral diarahkan untuk penggunaan sumber energi alternatif dan terbarukan, serta menata
administrasi
pertambangan
dan
pemanfaatan
lahan,
yang
merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan misi meningkatkan penataan kabupaten. A.
Program dan Kegiatan Pada kurun waktu tahun 2010 - 2014, penyelenggaraan Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yakni : a.
Program Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Pertambangan 1.
Inventarisasi dan perencanaan kawasan.
2.
Monitoring dan evaluasi peningkatan kegiatan pengelolaan dan pematauan lingkungan reklamasi pasca tambang bagi IUP.
3.
Monitoring, Evaluasi dan pembinaan kawasan.
4.
Monitoring,
Evaluasi
dan
pengendalian
usaha
pertambangan. 5.
Operasional
unit
pelayanan
jasa
informasi
wilayah
pertambangan. 6.
Pembinaan
dan
pengawasan
pemanfaatan
air
permukaan/air tanah. 7.
Pembinaan Perizinan Usaha Pertambangan.
8.
Pembinaan Usaha Pertambangan.
9.
Pemetaan geologi.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
490
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
10. Pendampingan,
pematokan
batas
wilayah
IUP
dan
monitoring batas wilayah IUP. 11. Pendataan, Monitoring, dan Evaluasi PLTS, PLTD, PLTU, dan Pangkalan BBM Kabupaten Paser. 12. Penetapan wilayah ijin usaha pertambangan rakyat. 13. Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). 14. Monitoring dan Pengendaalian Kegiatan Pertambangan Bahan Galian C. b.
Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat Yang Berpotensi Merusak Lingkungan 1.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Pertambangan Rakyat.
2. c.
Pengawasan Penertiban Kegiatan Pertambangan Rakyat.
Program
Pembinaan
dan
Pengembangan
Bidang
Ketenaga
listrikan 1.
Pembangunan PLTS Komunal dan PLTH.
2.
Pendataan, Monitoring, dan Evaluasi PLTS, PLTD, PLTU, dan Pangkalan BBM Kabupaten Paser.
d.
3.
Pengadaan Pemasangan PLTS Pemukiman (Banprov).
4.
Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
5.
Pengembangan dan pelaporan bidang ketenaga listrikan.
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam 1.
Monitoring dan evaluasi peningkatan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan, reklamasi dan pasca tambang bagi IUP.
2.
Pembinaan, evaluasi pelaporan usaha pertambangan umum dan sosialisasi pengelolaan pertambangan mineral dan batubara.
3.
Pendataan potensi bahan galian tambang daerah.
4.
Penetapan wilayah ijin usaha pertambangan rakyat.
5.
Pembinaan pertambangan rakyat.
6.
Pendampingan pematokan batas wilayah IUP dan monitoring batas wilayah IUP.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
491
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
e.
Pembinaan dan Pengembangan Energi Terbarukan 1.
Inventarisasi
Potensi
Bahan
Sumber
Daya
Energi
Terbarukan. 2. f.
Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Mineral 1.
B.
Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Pendataan potensi bahan galian tambang daerah.
Pelaksanaan Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral a.
Pelaksanaan Urusan Energi Dan Sumberdaya Mineral pada Tahun 2010 : 1)
Program Pembinaan Dan Pengawasan Bidang Pertambangan a)
Monitoring dan Pengendalian Usaha Pertambangan Umum, terealisasi sebesar Rp.116.379.250,00 atau sebesar 99,11 %.
b)
Operasional
Unit
Pelayanan
Informasi
Wilayah
Pertambangan, terealisasi sebesar Rp.297.024.477,00 atau sebesar 96,04 %. 2)
Program Pengawasan & Penertiban Kegiatan Rakyat Yang Berpotensi Merusak Lingkungan a)
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Pertambangan Rakyat terealisasi sebesar Rp.101.234.750,00 atau sebesar 99,16 %.
3)
Program
Pembinaan
dan
Pengembangan
Bidang
Ketenagalistrikan a)
Program
ini
melaksanakan
kegiatan
Pendataan,
monitoring dan evaluasi PLTS, PLTD, PLTU dan Pangkalan BBM Kabupaten Paser. Alokasi dana yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp.124.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.94.231.000,00 atau sebesar 75,99 % dan realisasi fisik sebesar 76 %. b.
Pelaksanaan Urusan Energi Dan Sumber Daya Mineral Pada Tahun 2011 :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
492
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
1)
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan Realisasi penyerapan dana sebesar Rp.573.514.482,00 atau 94.76
%
dari
jumlah
anggaran
tersedia
sebesar
Rp.610.349.476,00 Hasil yang dicapai dari pelaksanaan program yaitu : a)
Sosialisasi pembinaan usaha pertambangan umum.
b)
Tersedianya informasi keadaan geologi dan genesa bahan galian.
c)
Tersedianya informasi potensi, pengusahaan dan pengelolaan sektor pertambangan.
d) 2)
Pembinaan Perizinan Usaha Pertambangan.
Program
Pembinaan
dan
Pengembangan
Bidang
Ketenagalistrikan a)
Program
ini
melaksanakan
kegiatan
Pendataan,
monitoring dan evaluasi PLTS, PLTD, PLTU dan Pangkalan BBM Kabupaten Paser. Alokasi anggaran sebesar Rp.172.483.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.108.258.600,00 atau 62,76 % dan realisasi fisik sebesar 62,81 %. c.
Pelaksanaan Urusan Energi Dan Sumber Daya Mineral Pada Tahun 2012 : 1)
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam Kegiatan : a)
Terlaksananya Monitoring dan evaluasi peningkatan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan, reklamasi
dan
pasca
tambang
bagi
IUP
di
10
Kecamatan. b)
Terlaksananya Pembinaan, evaluasi pelaporan usaha pertambangan
umum
dan
sosialisasi
pengelolaan
pertambangan mineral dan batubara Tersusunnya Data sebanyak 10 Buku. c)
Terlaksananya
Pendataan
potensi
bahan
galian
tambang daerah di 10 Kecamatan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
493
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
d)
Terlaksananya
Penetapan
wilayah
ijin
usaha
pertambangan rakyat di 10 Kecamatan. e)
Terlaksananya Pembinaan pertambangan rakyat dan Tersusunnya data sebanyak 10 buku.
f)
Pendampingan pematokan batas wilayah IUP dan monitoring batas wilayah IUP Tersusunnya data dan dicetak sebanyak 10 buku.
2)
Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan a)
Monitoring,
Evaluasi
dan
Pengendalian
usaha
pertambangan. b)
Operasional unit pelayanan jasa informasi wilayah pertambangan.
c) 3)
Pembinaan Perizinan Usaha Pertambangan.
Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan a)
Monitoring, evaluasi dan pelaporan dampak kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan rakyat.
4)
Program
pembinaan
dan
pengembangan
bidang
ketenagalistrikan Program ini melaksanakan kegiatan : a)
Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Alokasi
anggaran
sebesar
Rp.448.870.000,00
dan
terealisasi sebesar Rp.409.902.500,00 atau 91,32 % dan realisasi fisik sebesar 96,33 %. b)
Pendataan, Monitoring, dan Evaluasi PLTS, PLTD, PLTU, dan Pangkalan BBM Kabupaten Paser. Alokasi anggaran sebesar Rp.70.973.550,00 dan terealisasi sebesar Rp.55.147.550,00 atau 77,70 % dan realisasi fisik sebesar 77,70 %.
d.
Pelaksanaan Urusan Energi Dan Sumber Daya Mineral Pada Tahun 2013 : 1)
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan Realisasi penyerapan dana sebesar Rp.752.466.245,00 atau
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
494
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
93,95
%
dari
jumlah
anggaran
tersedia
sebesar
Rp.800.951.548,00 Hasil yang dicapai dari pelaksanaan program, yaitu : a)
Terlaksananya
pengawasan
terhadap
pengelolaan
keselamatan dan kesehatan kerja di wilayah kerja pemegang IUP realisasi pemegang IUP OP yang memiliki sarana kesehatan dan keselamatan kerja mencapai 90 % sedangkan jumlah kecelakaan kerja pada lokasi kerja adalah 0 %. b)
Terlaksananya informasi Wilayah Pertambangan untuk melakukan
pendataan
dan
pemetaan
kemajuan
tambang suatu IUP sebanyak 12 IUP atau 30 % yang melaksanakan pemetaan kemajuan tambang di 10 kecamatan, capaian realiasi keuangan 94,32 % dan c)
Terlaksananya Monitoring dan mengevaluasi kewajiban perusahaan pemegang ijin usaha pertambangan dalam pengelolaan
Corporate
Social
Responsible
(CSR)
sebanyak 40 IUP, Realisasi keuangan sebesar 96,00 %. 2)
Program
pembinaan
dan
pengembangan
bidang
ketenagalistrikan Program ini melaksanakan kegiatan : a)
Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
b)
Pendataan, Monitoring, dan Evaluasi PLTS, PLTD, PLTU, dan Pangkalan BBM Kabupaten Paser.
c)
Pembangunan PLTS Komunal dan PLTH.
d)
Pengadaan Pemasangan PLTS Pemukiman (Banprov).
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
495
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.148 Pemasangan PLTS di Kecamatan SUMBER DANA
ANGGARAN (Rp.)
Jumlah
APBD
2.000.000.000,00
427 Unit
BANPROV
10.000.000.000,00
2200 Unit
e.
Lokasi 3 Desa (Muser, Libur Dinding dan Tanjung Pinang) 41 Desa (Pulau Rantau, Muara Pasir, Suliliran, Laburan, Sungai Batu, Damit, Suatang, Keteban, Muara Pias, Mendik, Toyu, Lambakan, Perkuen, Sebakung, Petiku, Munggu, Pinang Jatus, Belimbing, Brewe, Jemparing, Long Gelang, Krayan, Swan Slutung, Lusa, Binangon, Muara Payang, Skuan Makmur, Segendang, Riwang, Lomu, Pengguren Jaya, Kerang, Senipah, Random, Kladen, Labuang Kallo, Selengot, Rantau Buta, Rantau Loyang, Air Mati)
Pelaksanaan urusan Energi dan Sumber Daya Mineral pada tahun 2014 : 1)
Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan, kegiatan : a)
Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan pengendalian usaha pertambangan sebanyak 40 IUP atau realisasi kinerja
100
%
dapat
menekan
dan
mencegah
terjadinya kecelakaan kerja hingga nihil. b)
Operasional unit pelayanan
jasa informasi wilayah
pertambangan. Terlaksananya kegiatan pendataan dan pemetaan kemajuan tambang berhasil dilaksanakan pada 12 IUP. c)
Terlaksananya
Pembinaan
Usaha
Pertambangan.
Sebanyak 4 IUP (33,3 %) yang melaporkan dan melaksanakan program CSR.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
496
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
d)
Terlaksananya
Pembinaan
Perizinan
Usaha
Pertambangan sebanyak 30 IUP, Realisasi keuangan 99.97 %. e)
Pembinaan
dan
permukaan/air
pengawasan tanah,
pemanfaatan
Realisasi
air
keuangan
Rp.75.118.200,00 atau sebesar 96,38 %. f)
Penetapan wilayah ijin usaha pertambangan rakyat di 9
Kecamatan,
Realisasi
keuangan
sebesar
Rp.51.722.588,00 atau 82,89 %. g)
Terlaksananya wilayah
IUP
Pendampingan, dan
monitoring
pematokan batas
wilayah
batas IUP
sebanyak 7 IUP. h)
Terlaksananya Monitoring dan evaluasi peningkatan kegiatan
pengelolaan
dan
pematauan
lingkungan
reklamasi pasca tambang bagi IUP, sebanyak 40 IUP. i)
Terlaksananya Pemetaan geologi di 6 Desa.
j)
Monitoring, Evaluasi dan pembinaan kawasan berupa informasi dan mengevaluasi mengenai potensi bahan galian pada wilayah bekas tambang di 5 Kawasan.
k)
Terlaksananya informasi Inventarisasi dan perencanaan kawasan di 10 Kecamatan.
2)
Program Pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan, dengan kegiatan : a)
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dampak Kerusakan Akibat Kegiatan Pertambangan Rakyat di 3 Kecamatan.
3)
Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Mineral, dengan kegiatan : a)
Pendataan potensi bahan galian tambang daerah di 10 Kecamatan.
4)
Program Pembinaan dan Pengembangan Energi Terbarukan a)
Inventarisasi Potensi Bahan Sumber Daya Energi Terbarukan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
497
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
b)
Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dilaksanakan pada Dinas Perindustrian dan Energi senilai Rp.8.904.044.000,00 sebanyak 2.120 Unit.
C.
Capaian Kinerja Tabel IV.149 Nama Perusahaan Pemegang IUP Eksploitasi Tahun 2010 – 2015
NO
PERUSAHAAN
BAHAN GALIAN
NO.IZIN
AKHIR IZIN
1
PT. KSU Aqrab
Batubara
545/ 13/ OperasiProduksi/Ek/VI/2011
09 Mei 2016
2
Koperasi Banua Bersama
Batubara
545/19/OperasiProduksi/Ek/XI/2011
02 Jan 2016
3
PT.Sarana Daya Hutama
Batubara
545/10/OperasiProduksi/Ek/VI/2011
22 Mar 2016
4
PT.Daya Taka Kreasi Bersama
Batubara
545/15/OperasiProduksi/Ek/IX/2010
06 Sep 2015
5
PT.Bara Setiu Indonesia
Batubara
6
PT.Telen Paser Prima
7
PT. Satria Mahkota Gotek
8
Nikel
545/15/OperasiProduksi/Ek/VIII/2011 10 Agust 2016 545/16/OperasiProduksi/Ek/VIII/2011
14 Sept 2016
Batubara
545/1/Operasi Produksi/Ek/II/2012
12 Feb 2017
PT.Bima Gema Permata
Batubara
545/4/Operasi Produksi/Ek/XII/2012
21 Des 2017
9
PT.Tunas Muda Jaya
Batubara
545/18/Operasi Produksi/Ek/IX/2011
18 Sep 2021
10
PT.Madhucon Pasir Makmur
Batubara
545/3/Operasi Produksi/Ek/VIII/2012 14 Agust 2017
11
PT.Nuansa Sakti Kencana
Batubara
545/5/Operasi Produksi/Ek/XII/2012
21 Des 2017
12
Koperasi Mitra Tani
Batubara
540/09/OP/Distamb/XI/2013
30 Mei 2022
13
Koperasi Gapura
Batubara
545/02/Operasi Produksi/Ek/IV/2013
23 Feb 2023
14
PT.Selatan Selabara
Batubara
545/01/Operasi Produksi/Ek/II/2013
25 Feb 2023
15
PT.Pola Andhika Realtor
Batubara
540/06/OP/Distamb/X/2013
3 Juni 2023
16
PT.Paser Buen Energy
Batubara
545/04/Operasi Produksi/Ek/IV/2013
13 Apr 2023
17
PT.Paser Bara Mandiri(Blok I)
Batubara
540/05/OP/Distamb/X/2013
5 Sept 2023
18
KSU “Muru Djaya”
Batubara
540/08/OP/Distamb/XI/2013
13 Nov 2023
19
KSU “Karya Jaya”
Batubara
540/07/OP/Distamb/XI/2013
13 Nov 2023
20
PT.Belengkong Mineral Resources(Blok I)
Batubara
545/I-Operasi Produksi/Ek/V/2009
22 Mei 2018
21
PT.Belengkong Mineral Resources(Blok 2)
Batubara
545/2-Operasi Produksi/Ek/V/2009
22 Mei 2015
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
LOKASI / LUAS Batu Kajang Kec. Batu Sopang /65 Ha Desa Pasir Belengkong Kec. Pasir Belengkong/100 Ha Desa Krayan Makmur dan Bukit Seloka Kec. LongIkis/186.05 Ha Desa Kerang Kec. BatuEngau /332.93 Ha Desa Pasir Mayang Kec. Kuaro/502.47 Ha Desa Long Gelang dan Simpang Pait Kec. LongIkis/525.46 Ha Tajur Kecamatan Long Ikis/738.449 Ha Desa Petangis Kec.Batu Engau /260.277 Ha Desa Busui Kec.Batu Sopang/1,992 Ha Desa Kerta Bumi Kec.Kuaro/140.366 Ha Desa Langgai Kec.Batu Engau/203.739 Ha Desa Busui Kec.Batu Sopang/99.92 Ha Desa Busui Kec.Batu Sopang/95.399 Ha Desa Libur Dinding Kec.Muara Samu/1.004.446 Ha Desa Tiwei Kec.LongIkis/164.97 Ha Desa Tajur dan Samuntai Kec.LongIkis/486.400 Ha Desa Lempesu, Bekoso dan Petangis Kec.Pasir Belengkong dan Batu Engau/1.841.364 Ha Pasir Mayang Kec.Kuaro/100 Ha Pasir Mayang Kec.Kuaro/100 Ha Busui Kec.Batu Sopang/987.611 Ha Batu Kajang,Busui Kec.Batu Sopang/711 Ha
498
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
22
PT.Delapan Paser Sejahtera
Batubara
545/5/Operasi Produksi/Ek/VIII/2009 27 Agust 2015
23
PT.Jasa Tambang Nusantara
Batubara
545/I/Operasi Produksi/Ek/I/2010
21 Jan 2015
24
PT.Laut Merah An-Nabih
Batubara
545/4/Operasi Produksi/Ek/V/2010
20 Mei 2015
25
PT.Borneo Surya Abadi
Batubara
545/9/Operasi Produksi/Ek/IX/2010
2 Sept 2015
26
PT.Chandra Gemilang
Batubara
545/2/Operasi Produksi/Ek/II/2011
21 Feb 2016
27
Kop. Pertb.Mupakat Taka
Batubara
545/3/Operasi Produksi/Ek/II/2011
27 Feb 2016
28
Primkoppol Resort Pasir
Batubara
545/8/Operasi Produksi/Ek/V/2011
17 Mei 2015
29
PT.Mega Sarana Sejahtera
Mangan
545/9/Operasi Produksi/Ek/V/2011
17 Mei 2015
30
PT.Viracon Primer Coal
Batubara
545/14/Operasi Produksi/Ek/VII/2011
17 Jul 2016
31
PT.Energy Bumi T.Pasir
Batubara
545/11/OperasiProduksi/Ek/VIII/2011 10 agust 2016
32
PT.Bara Bumi Oktasan
Batubara
545/17/Operasi Produksi/Ek/IX/2011
7 Sept 2016
33
PT.Karya Silvi
Batubara
545/2/Operasi Produksi/Ek/IV/2012
19 Mar 2017
34
PT.Berkah Bhumi Abadi
Batubara
545/6/Operasi Produksi/Ek/XII/2012
21 Jul 2022
35
PT.Surya Bangun Sarana
Batubara
545/03/Operasi Produksi/Ek/V/2013
16 Mei 2023
36
Primkopad Dim 0904
Batubara
540/10/OP/Distamb/XI/2013
7 Nov 2023
37
CV.Gunung Tunggal Makmur
Batu Gamping
540/11/OP/Distamb/XI/2014
19 Nov 2024
Jumlah Total Produksi
Jemparing, Sebakung, Kademan, Kelurahan LongKali Kec.LongIkis dan LongKali/3.101.730 Ha Krayan Makmur,K.jaya,Krayan Sentosa,Teluk Waru Kec.LongIkis/1.974.705 Ha Rangan dan Modang Kec.Kuaro/1.688.231 Ha Desa Petangis Kec.Batu Engau/94.166 Ha Petangis, Kerang Kec.Batu Engau/2.095.770 Ha Mandaru dan Busui Kec.Batu Engau/95.759 Ha Desa Petangis Kec.Batu Engau/100 Ha Desa Muara Langon Kec.Muara Komam/662.016 Ha Sandeley, Modang Kec.Kuaro/1.297.265 Ha Kerang Kec.Batu Engau/170.146 Ha Sungai Terik Kec. Batu Sopang/431.753 Ha Desa Laburan dan Laburan Baru Kec.Pasir Belengkong/702.136 Ha Desa Tiwei, Belimbing dan Pinang Jatus Kec.LongIkis dan LongKali/1.951.7 Ha Petangis Kec.Batu Engau/1.179.611 Ha Petangis Kec.Batu Engau/100 Ha Bente Tualan dan Mendik Kec.LongKali/192.662 Ha
26.475.191 Ha
Dari data di atas dapat dilihat dari nomor izin surat dari tahun 2009 – 2014 sebanyak 37 perusahan pertambangan di Kabupaten Paser, pada tahun 2009 sebanyak 3 perusahan yang memiliki surat izin, pada tahun 2010 sebanyak 4 perusahaan yang memiliki izin, pada tahun 2011 sebanyak 13 perusahaan yang memiliki izin, pada tahun 2012 sebanyak 6 perusahaan yang memiliki izin, pada tahun 2013 sebanyak 10 perusahaan
yang
memiliki
izin,
pada
tahun
2014
sebanyak
1 perusahaan yang memiliki izin. Jumlah total produksi di Kabupaten Paser mencapai 26.475.191 Ha dari tahun 2009-2015.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
499
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Tabel IV.150 produksi Batubara yang beroperasi dari tahun 2010 - 2014
No.
Nama Perusahaan
Produksi (Ton) 2010
2011
2012
2013
2014
1
PT. Nuansa Sakti Kencana
279.927,00
245.313,00
476.556,00
456.411,00
258.853
2
PT. Agunori Radja Djaya
151.919,55
93.403,21
6.220,00
-
-
3
PT. Satria Mahkota Gotek
86.285,93
460.107,53
124.369,93
-
76.050
4
PT. Pola Andhika Realtor
-
15.606,00
-
6.845,00
7.668,00
5
PT. Borneo Surya Abadi
-
236.164,01
-
-
24.693
6
PT. Belengkong Mineral Resources
179.043,00
221.992,00
69.816,82
-
-
7
PT. Bara Setiu Indonesia
101.419,10
30.156,00
-
319.473,00
15.318
8
PT. Tunas Muda Jaya
769.535,13
323.073,00
122.003,00
809.654,00
174.074
9
PT. Bima Gema Permata
279.934,00
527.127,80
338.218,00
248.948,00
380.041
10
PT. Sarana Daya Hutama
3.520,91
-
578,00
-
-
11
PT. Energi Bumi Tanah Paser
-
-
4.000,00
53.520,44
11.144
12
PT. Paser Buen Energy
-
-
-
54.992,00
-
13
Koperasi Gapura
43.298,72
4.606,83
7.129,59
-
-
14
Koperasi Banua Bersama
-
-
1.689,00
-
-
15
Koperasi Muru Djaya
22.503,29
-
-
9.355,00
28.161
16
PT. Daya Taka Kreasi Bersama
-
-
-
10.777,00
-
17
Primkoppol Resort Paser
-
-
-
10.098,00
-
18
PT. Chandra Gemilang
-
-
-
4.000,00
-
19
Koperasi Karya Jaya
-
-
-
-
20
PT. Delapan Pasir Sejahtera
51.428,81
-
-
-
-
21
PT. Selatan Selebara
5.686,71
-
-
-
-
22
Koperasi Mitra Tani
14.215,95
-
-
-
-
23
Koperasi Aqrab
-
-
-
-
-
24
PT. Unindo Prima Sarana
48.868,25
-
-
-
-
25
PT. Madhucon Pasir Makmur
9.764,00
-
-
-
-
26
PT. Cahaya Tiara Perkasa
55.424,44
-
-
-
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
500
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
27
PT. Pasir Bara Mandiri
22.337,63
-
-
-
28
PT. Kideco Jaya Agung
29.223.256
31.619.451
34.271.263
37.299.676
-
29
Koperasi Mufakat Taka
-
-
-
-
800
31.348.368,42
33.777.000,38
35.421.843,34
39.283.749,44
976.802,00
TOTAL
-
Total produksi pada tahun 2010 – 2014 sebanyak 140.807.763,58 Ton. Data produksi ton pertahun belum terdata keseluruhan dikarenakan masih dalam proses pengumpulan data dan terkendala kebijakan pemerintah berhubungan dengan Undang-Undang Pemerintah Daerah Nomor 23 Tahun 2014 sehingga berpengaruh proses anggaran keuangan daerah
yang
menyebabkan
tidak
dapat
dilaksanakan
kegiatan
pengambilan data tersebut. Tabel IV.151 Produksi Biji Besi dari IUP Kabupaten Paser
No.
Nama Perusahaan
1
PT. Dihan Putra Perkasa TOTAL
Produksi (Ton) 2010
2011
2012
2013
2014
34.083,56
30.420,06
53.700,98
-
-
34.083,56 30.420,06 53.700,98
-
-
Produksi total biji besi dari tahun 2010 – 2012 sebesar 118.204,60 Ton Tabel IV.152 Produksi Biji Nikel dari IUP Kabupaten Paser
No.
Nama Perusahaan
1
Produksi, Ton 2010
2011
2012
2013
2014
PT. Telen Pasir Prima
-
252.186,41
29.139,86
-
-
TOTAL
-
252.186,41 29.139,86
-
-
Produksi total biji nikel dari tahun 2011 – 2012 sebesar 281.326,27 Ton
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
501
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Alokasi anggaran urusan energi dan sumber daya mineral beserta realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel IV.153 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
718.822.887,00
673.842.977,00
93,74
2
2011
967.954.976,00
865.624.932,00
89,43
3
2012
1.183.387.054,00
1.090.622.660,00
92,16
4
2013
13.276.828.948,00
13.121.284.621,00
98,83
5
2014
18.548.088.416,00
14.433.791.654,00
77,82
6
2015
9.849.433.716,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan Energi dan Sumber Daya Mineral selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.34.695.082.281,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.30.185.166.844,00 atau 87,00 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran
urusan
Energi
dan
Sumber
Daya
Mineral
sebesar
Rp.9.849.433.716,00. D.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Pihak manajemen perusahaan masih tergantung dengan keputusan
pimpinan
pusat
perusahaan
yang
tidak
kooperatif, serta wilayah ijin usaha pertambangan yang baru belum bisa menetapkan zona/wilayah pertambangan perusahaan, sehingga dalam pelaksanaan pendataan tidak berjalan sesuai jadwal disamping itu pula karena faktor LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
502
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
hambatan cuaca karena wilayah tersebut sangat sulit untuk di tempuh dalam kondisi musim hujan. 2)
Kurangnya Sosialisasi dan evaluasi ke masyarakat tentang manfaat PLTS.
3)
Sarana dan Prasarana tentang pelatihan PLTS masih kurang.
4)
Terbatasnya teknisi untuk pemasangan PLTS.
5)
Masih ada beberapa pangkalan SPBU yang belum terdata di karenakan beberapa jalur transportasi menuju desa atau kecamatan sulit ditempuh.
6)
Terbatasnya data – data tentang wilayah potensi energi baru
dan
terbarukan
serta
kurangnya
pemahaman
masyarakat tentang energi terbarukan. b.
Solusi 1)
Perlu koordinasi yang lebih baik dan intensif kepada berbagai pihak yang akan berhubungan/dilibatkan dengan kegiatan yang dilaksanakan bila terpaksa harus di keluarkan surat peringatan kepada pemilik IUP.
2)
Perlu koordinasi yang lebih baik dan intensif kepada berbagai pihak yang akan berhubungan/dilibatkan dengan kegiatan yang dilaksanakan.
3)
Melengkapi Sarana dan Prasarana dalam pelaksanaan kegiatan PLTS.
4)
Melakukan pendataan di setiap kecamatan dan desa di Kabupaten Paser yang belum di aliri listrik.
5)
Melakukan sosialisasi dan penyuluhan serta maintenance agar masyarakat mengerti dan pentingnya perawatan tentang PLTS.
4.
PARIWISATA Penyelenggaraan urusan Pariwisata diarahkan untuk meningkatkan aktivitas usaha kepariwisataan. Penyelenggaraan urusan pariwisata saat ini dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga,
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
503
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
sejak tahun 2010–2014 Pemerintah Kabupaten Paser terus berkomitmen untuk meningkatkan kondisi kepariwisataan Kabupaten Paser. A.
Program dan Kegiatan Adapun
program
dan
kegiatan
urusan
pariwisata
yang
diselenggarakan selama tahun 2010 – 2014, yaitu : a.
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 1.
Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di dalam dan di Luar Negeri.
2.
Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di DN dan LN.
3.
Pengembangan Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata.
4.
Pengembangan Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata II.
5.
Pengembanganjaringan kerja sama Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan di Luar Negeri.
b.
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 1.
Pengembangan Daerah Tujuan Wisata.
2.
Pengembangan Jenis dan paket Wisata Unggulan.
3.
Pengembangan Daerah Tujuan Wisata/Pembenahan Obyek Obyek Wisata (Bantuan Provinsi Kalimantan Timur).
c.
Program Pengembangan Kemitraan 1.
Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku industri dan pariwisata.
2.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
3.
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program peningkatan kemitraan.
4.
Pengembangan dan penguatan informasi dan database.
5.
Pengembangan sumberdaya manusia dan profesionalisme bidang pariwisata.
6.
Peningkatan Masyarakat dalam pengembangan pariwisata (Lomba Cepat Tepat Pokdarwis).
7.
Peningkatan Masyarakat dalam pengembangan pariwisata (Peningkatan SDM Bagi Pokdarwis).
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
504
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
8.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata.
9.
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Usaha Perhotelan dan Restaurant.
d.
Program
Peningkatan
Masyarakat
dalam
Pengembangan
Pariwisata 1. e.
Pengembangan SDM dan Profesionalisme Bidang Pariwisata.
Program Pengembangan SDM Pokdarwis 1.
Pengembangan SDM dan Profesionalisme di Bidang Usaha Kepariwisataan.
B.
Pelaksanaan Urusan Pariwisata Berdasarkan
kegiatan
dari
beberapa
program
tersebut
diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap dunia usaha yang menunjang sektor pariwisata tersebut, berikut dapat dilihat perkembangan sektor kepariwisataan. Tabel IV.154 Perkembangan Usaha Kepariwisataan
No.
Tahun
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
1.
Restoran
-
34
37
37
39
2.
Rumah Makan
-
-
-
-
-
3.
UPW dan Pramuwisata dll
-
-
-
-
-
Dalam
menunjang
meningkatnya
kunjungan
wisatawan
mancanegara maupun domestik ke Kabupaten Paser tentunya harus diikuti dengan meningkatnya jumlah usaha kepariwisataan, hal ini terlihat dalam tabel di atas di mana usaha kepariwisataan di antaranya seperti Restoran yang meningkat dari 34 buah menjadi 39 buah. Tabel IV.155 LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
505
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Perkembangan Sarana Kepariwisataan
No.
Tahun
Uraian
1.
Hotel Melati
2010
2011
2012
2013
2014
25
19
22
24
25
Sedangkan jumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Paser, perkembangannya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.156 Perkembangan Jumlah Objek Wisata
No.
Uraian
1.
Jumlah objek wisata
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
32
32
42
11
10
Jumlah objek witasa sebenarnya cukup banyak di daerah Kabupaten Paser yakni sekitar 48 objek wisata, namun khusus untuk objek wisata yang dalam pengelolaan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga ada 10 (sepuluh) objek wisata, karena dari sekian banyak objek wisata tersebut juga hanya ada 10 (sepuluh) objek wisata ini yang masih aktif memberikan sumbangan PAD bagi daerah, sebagian
besar
masalah
pengembangan
terletak pada
infrastruktur dan fasiltas objek yang kurang dan sudah rusak, kondisi ini juga diperparah dengan tidak mendukungnya akses jalan menuju lokasi wisata, namun dengan adanya sinergi pembangunan disemua sektor yang terkait serta rencana Pemerintah Daerah yang akan datang dengan adanya kegiatan pengembangan destinasi wisata, Dinas Pariwitasa telah memfokuskan 8 (delapan) titik/lokasi objek wisata, selain dari daerah pendanaan juga mendapat
dukungan oleh
Pemerintah Pusat. C.
Capaian Kinerja
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
506
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Berdasarkan hasil-hasil pembangunan bidang pariwisata selama lima tahun terakhir, salah satunya dapat dilihat dari jumlah pengunjung wisata yang terdata di Kabupaten Paser.
Tabel IV.157 Perkembangan Jumlah Pengunjung Wisata Tahun 2010-2014
No
Tahun (Orang)
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
0
0
0
0
0
1
Wisatawan Mancanegara
2
Wisatawan Nusantara
7.922
9.763
15.235
18.358
15.624
Total
7.922
9.763
15.235
18.358
15.624
Adanya pengunjung wisata juga memberikan sumbangan bagi pendapatan asli daerah, hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.158 Capaian PAD Bidang Pariwisata Tahun 2010-2014
No. 1 2 3
Uraian Pajak hotel Pajak restoran Retribusi usaha priwisata Jumlah
Tahun (Rp.) 2010
2011
228.000.000
228.000.000
255.000.000
255.000.000
305.000.000
84.150.000
225.560.000
3.575.560.000
5.560.000.000
9.060.000.000
50.000.000
25.000.000
35.000.000
40.000.000
40.000.000
362.150.000
478.560.000
3.865.560.000
5.855.000.000
9.405.000.000
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
2012
2013
2014
507
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara umum pendapatan asli daerah bidang pariwisata menunjukkan perkembangan yang cukup berarti, hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah PAD, yaitu dari Rp.362.150.000,00 pada tahun 2010 menjadi Rp.9.405.000.000,00 pada tahun 2014. Alokasi anggaran urusan pariwisata dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.159 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Pariwisata Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
(Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
863.742.575,00
839.703.275,00
97,22
2
2011
605.666.507,00
579.555.342,00
95,69
3
2012
700.735.205,00
670.901.205,00
95,74
4
2013
1.674.561.335,00
1.098.759.800,00
65,61
5
2014
222.955.000,00
219.442.270,00
98,42
6
2015
1.054.808.000,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan pariwisata selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.4.067.660.622,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.3.408.361.892,00 atau 83,79 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan pariwisata sebesar Rp.1.054.808.000,00. D.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Sampai saat ini, potensi pariwisata di daerah ini belum dapat memberikan kontribusi maksimal bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pendapatan masyarakat, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
508
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
a)
Promosi
yang
dilakukan
belum
dapat
menarik
wisatawan luar Kabupaten Paser; b)
Objek wisata alam hampir sebagian besar sarana dan prasarana penunjang ke lokasi ODTW masih sangat terbatas dan masih belum memadai;
c)
Minimnya dana untuk perawatan obyek wisata yang ada.
b.
Solusi 1)
Perlunya penyusunan perencanaan kepariwisataan yang sistematis dan terintegrasi dengan baik agar pariwisata menjadi salah satu andalan PAD Kabupaten Paser.
5.
KELAUTAN DAN PERIKANAN Penyelenggaraan urusan Kelautan dan Perikanan diarahkan untuk meningkatan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan. A.
Program dan Kegiatan Pada kurun waktu tahun 2010 - 2014, penyelenggaraan urusan kelautan dan perikanan dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yaitu : a.
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 1.
Pembinaan dan Pemberdayaan Perempuan Pesisir.
2.
Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir.
3.
Penyusunan Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulaupulau kecil.
4.
Penyusunan Renstra Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
509
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
b.
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan 1.
Pembentukan kelompok masyarakat swakarsa pengamanan sumberdaya kelautan.
2.
Pembinaan
dan
pengembangan
kelompok
masyarakat
Swakarsa Pengamanan Sumber Daya Kelautan (DAK). c.
Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut 1.
Pengawasan dan penertiban aktivitas pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya perairan (DAK K&P Tahun 2007).
2.
Pengelolaan
kawasan
konservasi
dan
rehabilitasi
sumberdaya hayati. 3. d.
Penyuluhan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut.
Program Pengembangan Perikanan Tangkap 1.
Pelatihan, bimbingan dan pengembangan dan Teknologi Tepat Guna (TTG) penangkapan ikan (Gill Net).
2.
Pelatihan, bimbingan dan pengembangan dan Teknologi Tepat Guna (TTG) penangkapan ikan (Juru Mudi).
3.
Pelatihan, bimbingan dan pengembangan dan Teknologi Tepat Guna (TTG) penangkapan ikan pelatihan juru motor kapal perikanan.
4.
Pelatihan, bimbingan dan pengembangan dan Teknologi Tepat
Guna
(TTG)
penangkapan
ikan
pelatihan
kewirausahaan nelayan. 5.
Pelatihan, bimbingan dan pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) Penangkapan Ikan (Gill Net).
6.
Pelatihan, bimbingan dan pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) Penangkapan Ikan Pelatihan Kewirausahaan Nelayan.
7.
Pelatihan, Bimbingan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) Penangkapan Ikan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
510
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
8.
Pelatihan, bimbingan dan pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) Penangkapan Ikan Pelatihan Perbengkelan Nelayan.
9.
Pembangunan/Rehabilitasi tempat pendaratan ikan.
10. Pembinaan dan pengembangan teknologi penangkapan ikan. 11. Pembinaan, pengendalian dan pengembangan perikanan tangkap. 12. Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap (DAK). 13. Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap (PENUNJANG APBN). 14. Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap (SISA DAK). 15. Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap. 16. Penelitian dan pengembangan teknologi perikanan tangkap. 17. Pengelolaan, pemanfaatn dan pengendalian sumber daya ikan. 18. Pengembangan dan pemeliharaan pangkalan pendaratan ikan. 19. Pengumpulan dan pengolahan data statistik perikanan tangkap. e.
Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 1.
Pameran Busan International Seafood dan Fisheries Expo 2013.
2.
Pelatihan dan pengadaan alat pengolahan hasil perikanan.
3.
Pelatihan pengolahan hasil perikanan.
4.
Pembangunan dan peningkatan darana dan prasarana penunjang pengelolaan, pengolahan dan pemasaran hasil produksi perikanan.
5.
Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana penunjang pengelolaan, pengolahan dan pemasaran hasil produksi perikanan (DAK).
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
511
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
6.
Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana penunjang pengelolaan, pengolahan dan pemasaran hasil produksi perikanan.
7.
Pembangunan & PeningkatanSarana & Prasarana Penunjang Pengelolaan & Pemasaran Hasil Produksi Perikanan (DAK K&P Tahun 2008).
8.
Pembangunan Penunjang
&
Peningkatan
Pengelolaan
&
Sararana
Pemasaran
&
Prasarana
Hasil
Produksi
Perikanan (DAK K&P Tahun 2005) . 9.
Pengawasan mutu dan pemasaran/perdagangan hasil-hasil perikanan.
10. Pengawasan Mutu dan Pemasaran/Perdagangan Hasil-Hasil Produksi Perikanan. 11. Pengembangan aquabisnis. 12. Pengumpulan, penyusunan dan penyajian pengembangan kegiatan data statistik P2HP. 13. Promosi hasil produksi perikanan unggulan daerah dan penas. f.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan 1.
g.
Penerapan Teknologi Tepat Guna Bidang Peternakan.
Program
Pengembangan
Perencanaan,
Data
dan
Informasi
Kelautan, Perikanan dan Peternakan 1.
Pengumpulan, penyusunan dan penyajian data usulan kegiatan,
data
statistik
dan
perencanaan
kelautan,
perikanan. 2.
Konsolidasi
perencanaan
pembangunan
kelautan,
perikanan. 3.
Monitoring,evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan pembangunan kelautan, perikanan.
4.
Penyusunan data statistik sektoral kabupaten.
5.
Pengumpulan, penyusunan dan penyajian data usulan kegiatan,
data
statistik
dan
perencanaan
kelautan,
perikanan (DAK). LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
512
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
6.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan pembangunan kelautan, perikanan dan peternakan.
h.
Program Peningkatan Kegiatan Budidaya Kelautan/Perikanan/ Peternakan dan Wawasan Lingkungan Kepada Masyarakat 1.
Pembinaan
dan
pengembangan
Lembaga
Usaha
dan
lembaga
usaha
dan
Kelompok Budidaya perikanan. 2.
Pembinaan
dan
pengembangan
kelompok perikanan tangkap. 3. i.
Pembinaan kelembagaan usaha dan kelompok P2HP.
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 1.
Pembibitan dan perawatan ternak.
2.
Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat.
3.
Penyuluhan pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat.
4.
Penyuluhan kualitas gizi dan pakan ternak.
5.
Pengembangan
Agribisnis
Peternakan
(Pendampingan
APBN). 6.
Pelestarian Flasma Nuftah Daerah.
7.
Pengembangan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak di UPTD.
8.
Pembibitan dan Perawatan Ternak UPTD.
9.
Pengembangan pengelolaan lahan dan air.
10. Pengembangan
integrasi
ternak
dengan
tanaman
pertanian/perkebunan. 11. Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat (BANPROV TAHUN 2012). j.
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 1.
k.
Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah.
Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Ternak 1.
Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak.
2.
Surveilance dan Penyidikan Penyakit Hewan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
513
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3.
Pengadaan dan Pendistribusian Obat, Vaksin, dan Peralatan Kesehatan Ternak.
l.
m.
Program Pengembangan Budidaya Perikanan 1.
Pengembangan bibit ikan unggul.
2.
Pendampingan Pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan.
3.
Pembinaan dan pengembangan perikanan.
4.
Pelatihan dan bimbingan usaha budidaya perikanan.
5.
Pengendalian hama dan penyakit ikan.
6.
Pembinaan dan pengembangan perikanan (DAK).
Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat Veteriner. 1.
n.
Pengendalian Dan Penanggulangan Penyakit Zoonosis
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan 1.
Pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna.
2.
Pelatihan dan bimbingan teknis pengoperasian teknologi tepat guna.
o.
Program Pengembangan Budidaya Perikanan 1.
Pengembangan Bibit Ikan Unggul .
2.
Pendampingan Pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan.
3.
Pembinaan dan Pengembangan Perikanan.
4.
Pengendalian Hama Dan Penyakit Ikan.
5.
Pembinaan dan Pengembangan Perikanan (DAK).
6.
Pendampingan Pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan (DAK K&P Tahun 2006).
7. B.
Pengembangan Bibit Ikan Unggul (DAK K&P Tahun 2008).
Pelaksanaan Urusan Kelautan dan Perikanan Sebagai
salah
satu
upaya
untuk
mewujudkan
misi
mengembangkan ekonomi kerakyatan, sektor perikanan menunjukkan peran
penting.
Khusus
untuk
peningkatan
produksi
perikanan
Kabupaten Paser dikembangkan usaha budidaya tambak dan perikanan air tawar, khususnya kolam dan keramba. Adanya pengembangan budidaya tambak maupun kolam air tawar dapat dilihat dari kenaikan LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
514
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
luas areal budidaya. Luas areal tambak baik luas potensi maupun luas manfaat
dari
tahun
ke
tahun
terus
mengalami
penambahan
sebagaimana tabel dibawah ini. Tabel IV.160 Luas Budidaya Tambak dan Kolam Air Tawar Kabupaten Paser, Tahun 2010-2014 (Ha) Jenis Budidaya
2010
2011
2012
2013
2014
Potensi Manfaat
32.750 13.909
32.750 13.932
32.750 13.932
32.750 13.932
32.750 15.325
Potensi Manfaat
706,00 60,50 78,00
706,00 74,40 64,00
706,00 80,00 42,00
706,00 74,40 38,00
706,00 96,00 59,00
Tambak
Kolam
Keramba
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Paser 2014
Berdasarkan pelaksanaan program-program tersebut, maka hasilhasil pembangunan bidang kelautan dan perikanan dalam kurun waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel IV.161 Produksi Perikanan Kabupaten Paser Menurut Jenis Produksi, Tahun 2010 – 2014 Jenis Produksi Perairan Laut Perairan Umum Tambak Kolam Keramba
2010 12.919,70 206,90 9.449,50 32,90 17,40
2011 10.008,90 211,60 9.454,66 32,10 12,60
2012 10.073,70 201,50 9.472,70 37,30 10,90
2013
2014
10.123,00 180,00 9.463,70 36,10 6,50
10.134,30 110,80 10.429,50 43,90 7,10
Dari tabel tersebut, secara umum perkembangan produksi perikanan terjadi fluktuatif. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah penyediaan produksi perikanan : hasil perairan laut sebanyak 12.919,70 ton pada tahun 2010 menjadi 10.134,30 ton pada tahun 2014 atau menurun sebesar 21,5 %, penurunan ini terjadi semenjak tahun 2011 dan mulai mengalami peningkatan pada tahun-tahun berikutnya. Adanya perbedaan penurunan produksi pada tahun 2010 LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
515
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
ke 2011 disebabkan pembaruan data khususnya pada data perairan laut karena masih bersumber dari data Kabupaten Penajam Paser Utara. Penurunan produksi juga terjadi diperairan umum, pada tahun 2010 sebesar 206,9 ton menjadi 110,80 ton pada tahun 2014 atau menurun sebesar 46,45 %, penurunan ini disebabkan karena nelayan pada perairan umum merupakan pekerjaan sampingan dan pada tahun 2012 hingga tahun 2014 sebagian nelayan perairan umum beralih profesi pada sektor perkebunan terutama sawit dan faktor lainnya. Produksi tambak pada tahun 2010 sebanyak 9.449,5 ton meningkat menjadi 10.429,5 ton pada tahun 2014 atau mengalami peningkatan sebesar 10,37 %. Selanjutnya dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dari sektor perikanan pemerintah daerah memberikan bantuan berupa hibah barang alat tangkap nelayan dengan perincian sebagai berikut : pada Tahun 2010, Pengadaan GPS 20 Unit, Pengadaan Sarana Pemasaran Ikan Bergerak Roda Dua 10 Unit dan Pengadaan Jaring Purse Seine 5 Set, Tahun 2011, Pengadaan Perahu dan Ketinting 50 Unit, Motor Tempel 27 unit, Pengadaan Mesin Kapal 35 unit, Pengadaan Bahan Alat Tangkap Ikan Bawal (Gill Net Bawal) dan Ikan Kembung (Gill Net Kembung) sebanyak 620 set, Tahun 2012, Kapal 10 GT dan Rengge Sumbal 1 Unit, Pengadaan Perahu Ketinting 1 Unit, Motor Tempel 9 Unit, Mesin Kapal 7 Unit, Jaring Insang (Gill Net) Bawal 240 Set, Tahun 2013, Alat Tangkap Kepiting 9 Unit, Bahan Gill Net Kembung dan Gill Net Kakap sebanyak 240 Set, Mesin Kapal 10 Unit, Mesin Dompeng 10 Unit, Tahun 2014, Mesin Kapal dengan As/tanpa AS dan Baling baling 12 Unit, Motor Tempel 10 Unit, Rengge Lobster 60 Set, Rengge Bawal 50 Set, Trammel Net 115 Unit, Gill Net Millenium 25 Set, Mesin Tempel 10 Unit dan Mesin Kapal >23 HP 5 Unit. Sedangkan untuk tahun anggaran 2015 direncanakan Pengadaan Mesin Kapal sebanyak 100 Unit dan Pengadaan Rengge Kepiting, Bawal serta Tenggiri sebanyak 500 set. C.
Capaian Kinerja
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
516
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Berdasarkan
hasil-hasil
pelaksanaan
pembangunan
bidang
Kelautan dan Perikanan tersebut, maka capaian kinerja bidang Kelautan dan Perikanan selama kurun waktu tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel IV.162 Capaian Kinerja Indikator Pembangunan Kelautan dan Perikanan
No
Tahun
Uraian Perkembangan Produksi Ikan (ton) Persentase Kenaikan Produksi ikan (%)
1 2 3
Luas Area Perikanan Darat (Ha)
4
Persen Pertambahan Luas Perikanan Darat (%)
Berdasarkan
2010
2011
2012
2013
26.076,2
28.742,8
28.810,6
20.221,7
24.577,3
22,37
10,20
0,23
-29,78
7,19
19.175
19.180
19.181
14.012
15.409
0,50
0,02
0,01
-26,95
9,97
tabel
tersebut,
secara
umum
2014
perkembangan
produksi ikan per tahun yang menjadi tolok ukur capaian kinerja bidang kelautan dan perikanan mengalami penurunan, hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah produksi ikan sebesar 26.076,2 ton pada tahun 2010 dibandingkan pada tahun 2014 sebesar 24.577,3 ton. Dari seluruh program maupun kegiatan yang dilaksanakan sejak tahun 2010 – 2014 serta capaian kinerja yang diperoleh dan berbagai keberhasilannya
didukung
oleh
ketersediaan
kucuran
anggaran
pemerintah daerah. Adapun total belanja yang dianggarkan dan realisasinya dapat dilihat pada tabel di bawah : Tabel IV.163 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2010 – 2015
NO.
Tahun
Anggaran (Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
10.903.479.056,00
8.551.943.583,45
78,43
2
2011
11.680.904.070,00
9.779.938.201,40
83,73
3
2012
12.466.039.510,00
10.605.660.216,00
85,08
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
517
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
4
2013
14.331.166.580,00
11.718.793.831,00
81,77
5
2014
14.420.143.576,75
10.106.694.439,00
70,09
6
2015
13.968.841.991,43
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan Kelautan dan Perikanan selama
rentang
waktu
tahun
2010
–
2014
adalah
sebesar
Rp.63.801.732.792,75 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.50.763.030.270,85 atau 79,56 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran
urusan
Kelautan
dan
Perikanan
sebesar
Rp.13.968.841.991,43. D.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan Alih fungsi lahan dari hutan mangrove menjadi tambak dan sebagian areal tambak berada pada wilayah Cagar Alam mengakibatkan
menurunnya
kualitas
dan
kuantitas
lahan
mangrove untuk mencegah terjadinya intrusi air laut sehingga tujuan
peningkatan
produksi
perikanan
khususnya
tambak
menjadi terkendala. b.
Solusi Untuk
mengatasi
hal
tersebut
diperlukan
peningkatan
pemanfaatan lahan rawa yang belum tertanami oleh mangrove. Kemudian perlu pengawasan dan aturan dalam pembukaan lahan– lahan tambak di Kabupaten Paser. Jika peraturan tentang pemanfaatan lahan untuk tambak telah ada, maka pengawasan dari peraturan pemanfaatan tersebut perlu lebih ditingkatkan.
6.
PERDAGANGAN A.
Program dan Kegiatan : Pada kurun waktu tahun 2010 - 2014, penyelenggaraan urusan perdagangan dilaksanakan melalui program dan kegiatan, yaitu :
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
518
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
a.
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 1.
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa.
2.
Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah.
3.
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa.
4.
Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah.
5.
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa.
6.
Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah.
7.
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa.
8.
Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah.
9.
OperasionaldanPengembangan UPT Kemetrologian Daerah.
10. Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa (Tim Terpadu Pengendalian Penyaluran BBM Bersubsidi). b.
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 1.
Pengembangan Pasar & Distribusi Barang Produk .
2.
Pengembangan Kelembagaan Kemitraan.
3.
Pembangunan Pasar .
4.
Penyempurnaan
Perangkat
Peraturan
Kebijakan
dan
Pelaksanaan Operasional. 5.
Fasilitasi Kemudahan Perijinan Pengembangan Usaha.
6.
Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang Produk.
7.
Koordinasi Program Pengembangan Ekspor dengan Instansi Terkait/Asosiasi/Pengusaha.
8.
Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan.
9.
Penyempurnaan
Perangkat
Peraturan,
Kebijakan
dan
Pelaksanaan Operasional. 10. Fasilitasi Kemudahan Perijinan Pengembangan Usaha. 11. Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk. 12. Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
519
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
13. Koordinasi Program Pengembangan Ekspor dengan Instansi terkait/Asosiasi/Pengusaha. 14. Penyempurnaan
Perangkat
Peraturan,
Kebijakan
dan
Pelaksanaan Operasional. 15. Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk. 16. Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan. 17. Pengembangan Kelembagaan Kerjasama Kemitraan. 18. Penyempurnaan
Perangkat
Peraturan,
Kebijakan
dan
Pelaksanaan Operasional (Evaluasi Petugas Pemungut). 19. Penyempurnaan
Perangkat
Peraturan,
Kebijakan
dan
Pelaksanaan Operasional (Sosialisasi Perda No. 9 Tahun 2007 dan Perda No. 12 Tahun 2012). 20. Pembangunan Pasar. 21. Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. 22. Pembangunan Pasar. 23. Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. 24. Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. 25. Pembangunan Pasar. c.
Program Penyediaan Fasilitas Pasar 1.
Penyediaan
dan
Pemeliharaan
Peralatan/Perlengkapan
Pasar. 2.
Penyediaan Jasa Sumber Daya Air dan Listrik.
3.
Penyediaan
dan
Pemeliharaan
Peralatan/Perlengkapan
Pasar. 4.
Penyediaan Jasa Sumber Daya Air dan Listrik.
5.
Penyediaan
dan
Pemeliharaan
Peralatan/Perlengkapan
Pasar. 6.
Operasionalisasi dan Pengembangan Pasar (UPTD Kandilo Plaza).
7.
Operasionalisasi dan Pengembangan Pasar (UPTD Pasar Senaken).
8.
Monitoring dan Evaluasi.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
520
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
9.
Penyediaan
dan
Pemeliharaan
Peralatan/Perlengkapan
Pasar. 10. Operasionalisasi dan Pengembangan Pasar (UPTD Kandilo Plaza). 11. Operasionalisasi dan Pengembangan Pasar (UPTD Pasar Senaken). 12. Monitoring dan Evaluasi. 13. Penyediaan
dan
Pemeliharaan
Peralatan/Perlengkapan
Pasar. 14. Operasionalisasi dan Pengembangan Pasar (UPTD Kandilo Plaza). 15. Operasionalisasi dan Pengembangan Pasar (UPTD Pasar Senaken). 16. Monitoring dan Evaluasi.
d.
Program Pembinaan Pedagang Kali Lima dan Asongan 1.
Penataan tempat berusaha bagi Pedagang kaki lima dan asongan.
e.
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 1.
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa.
2.
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa (Tim Terpadu Pengendalian Penyaluran BBM bersubsidi).
3.
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa (Tim Terpadu Peningkatan Pengawasan Sarana Perekonomian).
4. f.
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa.
Program Peningkatan Usaha Kehutanan 1.
Pembinaan
tenaga
teknis
pengawas
tenaga
teknis
pengelolaan hutan produksi lestari. B.
Capaian Kinerja Pertumbuhan subsektor perdagangan selama 5 tahun terakhir dari tahun 2010 hingga 2014 telah menembus angka 2 digit, pada
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
521
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
tahun 2010 mencapai 15,84 %. Pada tahun 2014 pertumbuhan subsektor perdagangan mencapai 12,06 %. Tabel IV.164 Pertumbuhan dan Kontribusi Sub Sektor Perdagangan Terhadap PDRB Kabupaten Paser, Tahun 2010 – 2014 Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
Sub Sektor Perdagangan Pertumbuhan (%) Kontribusi (%)
15,84
15,22
18,32
17,04
12,06
3,59
3,31
3,66
3,99
0,61
Sumber : BPS Kabupaten Paser 2014
Tahun 2015, jumlah pasar desa di Kabupaten Paser mencapai 74 buah dengan kondisi bangunan cukup baik, mengalami penambahan sejumlah 32 buah dimana pada tahun 2010 jumlah pasar desa adalah 42 buah, akan tetapi penambahan jumlah pasar desa tersebut masih belum mampu menampung jumlah pedagang/pengusaha maupun jumlah/jenis barang yang diperdagangkan yang selalu mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada hari-hari pasar dimana para pedagang memperjualbelikan barang dagangannya di tempat-tempat fasilitas umum. Tabel IV.165 Jumlah Pasar Desa Kabupaten Paser Menurut Kecamatan Tahun 2015 Kondisi Bangunan
Jumlah Pasar Desa
Permanen
Semi Permanen
Sederhana
Batu Sopang
1
1
0
0
Muara Samu
5
1
1
3
Tanjung Harapan
5
1
1
3
Batu Engau
6
1
0
5
Pasir Belengkong
11
1
3
7
Tanah Grogot
7
2
3
2
Kecamatan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
522
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Kuaro
13
0
3
10
Long Ikis
17
2
2
13
Muara Komam
3
1
0
2
Long Kali
6
-
1
5
74
10
14
50
Kabupaten Paser
Sumber : Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah 2014
Alokasi anggaran urusan perdagangan dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel IV.166 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Perdagangan Tahun 2010 – 2015
NO.
Tahun
Anggaran (Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
7.161.260.573,49
6.652.654.805,00
92,90
2
2011
12.221.513.108,40
11.132.509.535,00
91,09
3
2012
16.717.948.900,00
10.733.675.545,00
64,20
4
2013
13.172.915.500,00
12.538.259.833,00
95,18
5
2014
8.069.574.440,00
7.746.662.027,00
96,00
6
2015
7.696.611.900,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan perdagangan selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.57.343.212.521,89 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.48.803.761.745,00 atau 85,11 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan perdagangan sebesar Rp.7.696.611.900,00.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
523
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
C.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan 1)
Kebutuhan bahan pokok strategis masih tergantung dari luar daerah sehingga mengakibatkan harga tidak stabil.
2)
Infrastruktur bangunan pasar dibeberapa kecamatan belum memenuhi standar baik kondisi bangunan, lahan parkir maupun akses jalan menuju lokasi pasar.
3)
Masih adanya barang yang beredar yang belum memenuhi syarat kesehatan.
4)
Belum semua pedagang di kecamatan dapat dilakukan sidang tera ulang.
5)
Masih kurangnya kesadaran pengusaha/Pedagang untuk mengurus perijinan usahanya.
6)
Tingkat capaian pelayanan kebersihan pasar masih belum sesuai seperti apa yang diharapkan.
7)
Kurangnya kesadaran pedagang untuk pindah dan segera menempati tempat/lapak baru yang telah disediakan.
8)
Besarnya Biaya Operasional Pasar Penyembolum Senaken dan Plaza Kandilo (Listrik & BBM) yang setiap tahun di bebankan melalui Anggaran Pemerintah Kabupaten Paser.
b.
Solusi 1)
Mengadakan pengawasan secara rutin terhadap barang yang sudah kadaluarsa (expired) khususnya makanan dalam kemasan serta mengadakan penyuluhan kepada pedagang mengenai pemahaman dan pengetahuan tentang produk yang tidak standar, kemasan, cara penyimpanan dan pengawetan produk.
2)
Diperlukan uji laboratorium pada jajan anak sekolah dan makanan seperti : Bakso, Mie, Kerupuk yang diduga mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan seperti borax dan formalin.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
524
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
3)
Mengadakan monitoring harga keseluruh pasar kecamatan yang ada di Kabupaten Paser serta membantu menciptakan stabilitas harga dan kelancaran distribusi barang dan jasa di pasar.
4)
Mengadakan pengawasan dan pembinaan kepada badan usaha/pedagang yang belum melegalisir usahanya.
5)
Penambahan sarana angkut kebersihan (truk sampah) serta tangga ukuran tinggi untuk membersihkan bagian bangunan yang sulit dijangkau seperti kaca dan atap.
6)
Melakukan Perencanaan, Pembangunan, Pemeliharaan dan Pengawasan bangunan pasar.
7)
Mengadakan Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan kepada pedagang, kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan tetapi tanggung jawab semua pedagang dan semua pihak yang ada dalam pasar.
7.
PERINDUSTRIAN Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Paser dalam jangka waktu lima tahun (2010 – 2015) salah satunya mewujudkan ekonomi daerah yang berdaya saing dan pro rakyat selanjutnya melalui sektor industri dilakukan upaya peningkatan keunggulan produk atau jasa yang dihasilkan dan pemasarannya, sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima pasar, bersaing dan diakui oleh masyarakat secara nasional, regional bahkan internasional. Untuk itu diperlukan arah kebijakan dalam pelaksanaan, pengaturan,
pembinaan
dan
pengembangan
industri
sehingga
keberadaannya benar – benar dapat dirasakan untuk meningkatkan kesejahteraan. A.
Program dan Kegiatan : Pada
kurun
pembangunan
waktu
tahun
perindustrian
2010
-
dilaksanakan
2014,
penyelenggaraan
melalui
program
dan
kegiatan, yaitu : LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
525
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
a.
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi 1.
Kemampuan Industri Berbasis Teknologi.
2.
Pengembangan Infrastruktur Kelembagaan Standarisasi.
3.
Pengembangan Kemampuan Aparatur dalam Standarisasi Mutu dan Komoditi Ekspor.
4.
Pengembangan Kualiatas dan Standarisasi Mutu Barang Hasil IKM.
5.
Pengembangan Sistem Inovasi Teknologi Industri.
6.
Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi .
7.
Penguatan Sistem Inovasi Teknologi Industri (Pelatihan Pembuat Sabun).
b.
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 1.
Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumber daya.
2.
Pemberian kemudahan izin usaha industri kecil dan menengah.
3.
Pemberian fasilitas kemudahan akses perbankan bagi industri kecil dan menengah.
4.
Fasilitasi kerjasama kemitraan industri mikro, kecil dan menengah dengan swasta.
5.
Pengembangan investasi dan monitoring evaluasi program pengembangan IKM.
6.
Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industri.
7.
Penyusunan
Kebijakan
Industri
Terkait
dan
Industri
Penunjang Industri Kecil dan Menengah (IKM). c.
d.
Program peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 1.
Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri.
2.
Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri.
3.
Pelatihan dan Bantuan Alat Pengemasan Produksi.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan kegiatan 1.
Penyusunan Profil Dinas Perindustrian dan Energi.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
526
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
e.
Program Penataan Struktur Industri, dengan kegiatan 1.
Monitoring dan evaluasi Program ILMEA.
2.
Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi Program Industri Agro dan Kimia.
3. f.
Pengadaan Bangunan Gedung Karet Industri Hulu.
Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial, dengan kegiatan 1.
B.
Standarisasi Produk Sarang Burung Walet untuk Ekspor.
Pelaksanaan Urusan Perindustrian a.
Hasil Pelaksanaan Program dan Kegiatan pada Tahun 2010 Adapun program – program
yang telah dilaksanakan adalah
sebagai berikut : 1)
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi di arahkan untuk : a)
Mengembangkan dan memasyarakatkan pengunaan – penggunaan mesin dan peralatan tepat guna.
b)
Mengembangkan teknologi proses melalui pemanfaatan hasil litbang terapan.
c)
Memasyarakatkan
sistem
manajemen
mutu
pada
sektor – sektor industri kecil. d)
Memasyarakatkan sistem manajemen, kewirausahaan dan pembukuan sederhana.
Kegiatan dari program ini adalah Kemampuan Industri Berbasis
Teknologi
Rp.64.630.250,00
dengan dan
alokasi
yang
dana
sebesar
terealisasi
sebesar
Rp.61,278.500,00 (95 % keuangan dan 100 % fisik). 2)
Program Pengembangan
Industri
Kecil dan
Menengah
diarahkan untuk : a)
Penumbuhan industri terutama industri kecil dan menengah terutama di pedesaan.
b)
Meningkatkan nilai tambah potensi SDA dan hasil pertanian dalam arti luas.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
527
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
c)
Menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha baru.
Kegiatan dari program ini adalah Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya dengan alokasi dana sebesar Rp.23.900.000,00 dan yang terealisasi sebesar Rp.23.900.000,00 (100 % keuangan dan 100 % fisik). 3)
Program
peningkatan
Kemampuan
Teknologi
Industri
diarahkan untuk : a)
Modernisasi industri kecil dan menengah.
b)
Mengembangkan teknologi menjadi industri modern melalui pembaharuan teknologi peralatan dan proses.
c)
Penerapan sistem manajemen mutu modern.
Kegiatan dari program ini adalah Pengembangan dan Pelayanan Teknologi
Industri
Rp.1.261.109.500,00
dengan dan
besar
yang
alokasi
terealisasi
dana sebesar
Rp.1.052.498.000,00 (83 % keuangan dan 86 % fisik) kegiatan ini tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan karena salah satu item kegiatan yaitu pembuatan sumur bor di lokasi pabrik pupuk organik tidak dapat dilaksanakan karena berdasarkan hasil survey tidak ditemukan sumber air. b.
Hasil Pelaksanaan Program dan Kegiatan pada Tahun 2011 1)
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Program ini diarahkan untuk : a)
Mengembangkan dan memasyarakatkan pengunaan – penggunaan mesin dan peralatan tepat guna.
b)
Mengembangkan teknologi proses melalui pemanfaatan hasil litbang terapan.
c)
Memasyarakatkan
sistem
manajemen
mutu
pada
sektor industri kecil. Kegiatan yang dilaksanakan pada program ini adalah Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi dengan alokasi
anggaran
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
sebesar
Rp.256.452.000,00
dengan 528
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
realisasi keuangan sebesar Rp.249,606.400,00 atau 97,33 % dan realisasi fisik 99,00 %. Output kegiatan ini adalah : a)
Pembangunan gudang pengolahan karet di Desa Mendik Makmur Kecamatan Long Kali.
b)
Pengadaan peralatan Home Industri bagi IKM di Kecamatan Tanah Grogot untuk persiapan pameran. Tabel IV.167
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
No
1 2 3
2)
RealisasiKeuangan
79.209.500,00
(%)
79.080.500,00
99,84
100
195.472.150,00
195.234.150,00
99,88
100
75.500.000,00
74.200.000,00
98,28
100
350.181.650,00
348.514.650,00
99,52
100
Pembinaan Industri Kecil dan Menengah Dalam Memperkuat Jaringan Klaster Industri Penyusunan Kebijakan Industri Terkait dan Industri Penunjang Industri Kecil dan Menengah Fasilitasi bagi Industri Kecil dan menengah Terhadap Pemanfaatan Sumberdaya Jumlah
Anggaran (Rp)
Fisik (%)
Kegiatan
(Rp)
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Program ini diarahkan untuk Penumbuhan industri terutama industri kecil dan menengah terutama di pedesaan; Meningkatkan nilai tambah potensi SDA dan hasil pertanian dalam
arti
luas;
Menciptakan
lapangan
kerja
dan
kesempatan berusaha baru. Dengan uraian kegiatan : a)
Pembinaan
Industri
Kecil
dan
Menengah
Dalam
Memperkuat Jaringan Klaster Industri Dengan alokasi anggaran sebesar Rp.79.209.500,00 dengan realisasikeuangan sebesar Rp.79.080.500,00 atau 99,84 % dan realisasi fisik 100 %. Output kegiatan ini
adalah
melakukan
pembinaan
dalam
rangka
monitoring dan pembinaan bagi IKM di 10 (sepuluh) kecamatan untuk membuat data IKM se Kabupaten Paser tahun 2011. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
529
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
b)
Penyusunan Kebijakan Industri Terkait dan Industri Penunjang Industri Kecil dan Menengah (IKM) Dengan alokasi anggaran sebesar Rp.195.472.150,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.195.234.150,00 atau 99,88 % dan realisasi fisik 100 %.
c)
Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumberdaya Dengan alokasi anggaran sebesar Rp.75.500.000,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.74.200.000,00 atau 98,28 % dan realisasi fisik 100 %. Output kegiatan ini adalah :
Pengadaan mesin perbengkelan (pembuka ban) untuk Kecamatan Tanah Grogot dan Pengadaan mesin jahit sebanyak 6 (enam) unit, mesin bordir 2 (dua) unit, mesin cuci motor 2 (dua) unit untuk Kecamatan Muara Komam.
3)
Program peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Program ini diarahkan untuk Modernisasi industri kecil dan menengah; Mengembangkan teknologi menjadi industri modern melalui pembaharuan teknologi peralatan dan proses; Penerapan sistem manajemen mutu modern. Kegiatan dari program ini adalah Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.204.437.000,00
dengan
realisasi
keuangan
sebesar Rp.199.804.200,00 atau 97,73 % dan realisasi fisik 98,00 %. Output dari kegiatan ini adalah : a)
Pelatihan pengemasan bagi IKM agar lebih memiliki daya tarik bagi konsumen dan tersedianya peralatan pinjam pakai bagi IKM yang bergerak di bidang meubeler/pertukangan, tahu – tempe, dan IKM pakan yang tersebar di 10 (sepuluh) Kecamatan se Kabupaten Paser.
c.
Hasil Pelaksanaan Program dan Kegiatan pada Tahun 2012
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
530
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
1)
Membuat Rencana Kerja SKPD (RENJA) kegiatan tahun 2012 serta Menyusun laporan tahunan/kegiatan SKPD tahun 2012 berupa
(Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah/LAKIP) masing – masing sebanyak 10 (sepuluh) dokumen/buku,
sebagai
bahan
Evaluasi
dan
Pertanggungjawaban kegiatan SKPD. 2)
3)
Memberikan bantuan kepada kelompok IKM berupa : a)
Mesin Jahit sebanyak 11 unit.
b)
Mesin Obras sebanyak 4 unit.
c)
Dinamo sebanyak 15 unit.
Menyusun buku profil IKM se kabupaten Paser guna memberikan informasi produk dan jumlah sebaran IKM yang ada di Kabupaten Paser.
4)
Melaksanakan pelatihan pembuatan sablon kemasan dengan melibatkan peserta dari IKM (10 orang) keluar daerah.
5)
Melaksanakan pelatihan Desain motif Batik alam di Jawa Timur dengan mengirim 4 (Empat) orang peserta dari IKM, dalam rangka peningkatan SDM konveksi di Kabupaten Paser.
6)
Melakukan
pematangan
lahan
dalam
rangka
rencana
pembangunan gudang pabrik pupuk organik. d.
Hasil Pelaksanaan Program dan Kegiatan pada Tahun 2013 1)
Melaksanakan pelatihan pembuatan Lampit dan Pelatihan pembuatan sabun dari 10 IKM di Kabupaten Paser.
2)
Melaksanakan pelatihan Desain motif Batik alam di Jawa Timur dengan mengirim 2(Dua) orang peserta dari IKM, dalam rangka peningkatan SDM konveksi di Kabupaten Paser.
3)
Melakukan
pematangan
lahan
dalam
rangka
rencana
pembangunan gudang pabrik pupuk organik. 4)
Pada tahun 2013 Kegiatan di bidang Industri menerima bantuan dari APBN berupa mesin karet di Kecamatan Long
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
531
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Kali desa Mendik Makmur dan telah terpasang 100% dan telah beroperasi. e.
Hasil Pelaksanaan Program dan Kegiatan pada Tahun 2014 1)
Melaksanakan pelatihan dan bantuan alat pengemasan produk dari 18 orang peserta IKM.
2)
Melaksanakan pembangunan rumah mesin pengolah karet untuk peningkatan kwalitas dan kwantitas industri huluhilir.
3)
Melakukan pembinaan, fasilitasi, monitoring dan evaluasi perizinan untuk meningkatkan pengembangan industri kecil menengah.
C.
Capaian Kinerja Jumlah usaha industri hingga tahun 2014 meningkat 7 % dibandingkan
tahun
2010.
Jumlah
keseluruhannya
mencapai
2.003 unit. Nilai investasi hingga tahun 2014 diperkirakan mencapai Rp.11.612.364.392,00 Sektor industri telah memberikan kontribusi yang
cukup
terhadap
pertumbuhan
ekonomi
dan
terbukanya
kesempatan kerja. Tabel berikut memperlihatkan pertumbuhan dan kontribusi sektor industri terhadap PDRB Kabupaten Paser. Tabel IV.168 Pertumbuhan dan Kontribusi Sektor Industri Pengolahan Terhadap PDRB Kabupaten Paser,Tahun 2010 – 2014
Uraian
2010
2011
2012
2013
2014
Pertumbuhan (%)
7,87
18,12
4,92
9,38
10,78
Kontribusi (%)
0,86
0,81
0,8
0,81
0,81
Sektor Industri Pengolahan
Sumber : BPS Kabupaten Paser 2014
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
532
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
Laju pertumbuhan sektor industri pengolahan pada 5 tahun terakhir rata – rata mencapai angka lebih dari 10 %. Secara berturutturut pertumbuhan sektor industri pengolahan 5 tahun terakhir adalah 7,87 %, 18,12 %, 4,92 %, 9,38 % dan 10,78 %. Pada tahun 2015, diperkirakan laju pertumbuhan sektor industri pengolahan mencapai lebih kurang 10 %.
Tabel IV.169 Jumlah Usaha, Penyerapan Tenaga Kerja, dan Investasi Industri Pengolahan Kabupaten Paser, Tahun 2010 – 2014
Jenis Budidaya
2010
2011
2012
2013
2014
5
7
7
8
16
28
34
34
42
92
2.805.305.000
2.955.305.000
2.955.305.000
4.696.305.000
5.827.705.000
1.866
1.912
1.990
1.989
1.987
3.653
3.802
4.779
4.771
4.772
2.766.095.109
2.914.070.539
2.912.831.139
4.653.723.513
5.784.659.392
Industri Kecil Formal Usaha (Unit) TenagaKerja (Orang) Investasi (Rp.) Industri Kecil Non Formal Usaha (Unit) TenagaKerja (Orang) Investasi (Rp.)
Sumber : Dinas Perindustrian dan Energi Kabupaten Paser 2014
Program pengembangan perindustrian dalam 5 tahun terakhir ditekankan pada pemanfaatan dan peningkatan nilai tambah sumber LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
533
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
daya alam dan hasil-hasil pertanian. Kegiatan ini ditandai dengan peningkatan pertumbuhan unit usaha industri, penyerapan tenaga kerja dan penyerapan investasi. Jumlah industri kecil non formal pada tahun 2014 mencapai 1.987 unit, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 4.772 jiwa dan nilai investasi sebesar Rp.5.784.659.392,00. Alokasi anggaran urusan perindustrian dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel IV.170 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Perindustrian Tahun 2010 – 2015
NO.
Tahun
Anggaran (Rp.)
Realisasi Keuangan (Rp.)
(%)
1
2010
1.349.639.750,00
1.137.676.500,00
84,29
2
2011
811.070.650,00
797.925.250,00
98,38
3
2012
1.050.440.150,00
991.812.575,00
94,42
4
2013
1.305.064.600,00
1.142.511.000,00
87,54
5
2014
6.277.532.265,00
5.269.125.960,00
83,94
6
2015
5.679.976.125,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan perindustrian selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.10.793.747.415,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.9.339.051.285,00 atau 86,52 %, untuk tahun 2015 alokasi anggaran urusan perindustrian sebesar Rp.5.679.976.125,00. D.
Permasalahan dan Solusi a.
Permasalahan
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
534
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
1)
Hasil Produksi IKM baik Kualitas maupun kuantitas masih kalah bersaing dengan daerah lain khususnya dari produk olahan makanan dari pulau Jawa, baik dari segi rasa maupun dari bentuk dan mutu kemasan.
2)
Masih kurangnya kesadaran pengusaha industri untuk mendaftarkan ijin usahanya.
3)
Kurangnya pengetahuan pengusaha industri kecil terhadap pangsa pasar dan harga yang pasti terhadap hasil produksi.
4)
Kurangnya akses permodalan yang mudah dan bunga rendah bagi pengusaha industri kecil.
b.
Solusi 1)
Tersedianya
tenaga
penyuluh/pegawai
fungsional,
penempatan pegawai disesuaikan dengan keahliannya yang menguasai teknologi yang ditunjang dengan saran dan prasarana. 2)
Meningkatkan mutu produk dan kualitas SDM pelaku usaha guna menarik investasi dan peluang usaha.
3)
Setiap
tahun
secara
bergilir
mengikutsertakan
para
pengusaha kecil /pengrajin dalam kegiatan pameranpameran untuk mempromosikan hasil usahanya. 4)
Secara berkala melaksanakan penyuluhan dan pengawasan serta memfasilitasi permohonan ijin usaha IKM.
5)
Mengadakan kemitraan dengan pihak swasta, BUMN serta stakeholder lainnya untuk memperluas akses pasar.
6)
Secara bertahap memberikan kesempatan kepada kelompok IKM yang lain untuk mengikuti pelatihan desain batik untuk menambah wawasan serta untuk meningkatkan keragaman produk batik.
7)
Pemberian
kredit
tanpa
agunan
bagi
IKM
dengan
bekerjasama antara Pemerintah Kabupaten Paser dengan Lembaga keuangan.
LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
535
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
8.
KETRANSMIGRASIAN A.
Program dan Kegiatan Pada
kurun
pembangunan
di
waktu bidang
tahun
2010-2014
ketransmigrasian
penyelenggaraan
dilaksanakan
melalui
program dan kegiatan, yakni : a.
Program transmigrasi regional 1.
Penyediaan dan Pengelolaan Prasarana dan Sarana Sosial dan
Ekonomi
di
Kawasan
Transmigrasi
(SAB
Dan
Dermaga/Jalan). b.
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi 1.
Evaluasi Penyelesaian Permasalahan Kepemilikan Lahan masyarakat Daerah Transmigrasi.
2.
Identifikasi Calon Lokasi Pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM).
3.
Pembangunan
Infrastruktur
Daerah
untuk
Kawasan
Transmigrasi. 4.
Peningkatan
kapasitas
SDM,
Pemda
dan
Masyarakat
Transmigrasi di Kabupaten Paser. 5.
Peningkatan
Pelayanan
Pembinaan
Sosial
Budaya
Masyarakat di Kawasan Transmigrasi. 6.
Penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana sosial dan ekonomi di kawasan Transmigrasi.
7.
Percepatan
Pembangunan
Infrastruktur
Daerah
untuk
Kawasan Transmigrasi (P2DKT). 8.
Perencanaan teknis jalan eks permukiman transmigrasi.
9.
Perencanaan teknis pemukiman transmigrasi baru (PTB) untuk mendukung pembangunan KTM.
B.
Pelaksanaan Urusan Ketransmigrasian Pada
tahun
2010,
program
transmigrasi
berupa
Program
Trasmigrasi regional, dengan kegiatan berupa (1) Penyediaan dan pengelolaan Prasarana dan sarana Sosial dan Ekonomi di kawasan LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
536
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
transmigrasi
(SAB/Dermaga/jalan)
yaitu
pengadaan
jaring
pengendalian hama babi di daerah transmigrasi. Tahun
2011
program
Transmigarasi
berupa
Program
Pengembangan Wilayah Transmigrasi dengan kegiatan berupa (1). Identifikasi calon lokasi pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) (2). Peningkatan kapasitas SDM, Pemda, dan Masyarakat Transmigrasi di Kabupaten Paser (3). Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah untuk kawasan Transmigrasi (P2DKT). Tahun
2012
Program
Transmigrasi
berupa
Program
Pengembangan Wilayah Transmigrasi dengan kegiatan berupa (1). Peningkatan Kapasitas SDM, Pemda dan Masarakat Transmigrasi di kabupaten Paser (2). Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah untuk kawasan Transmigrasi (P2DKT) yaitu perencanaan teknis pembangunan
dan
peningkatan
jalan
poros
penghubung
dan
peningkatan jalan poros penghubung di lokasi UPT Suliliran ke UPT Payo Klato 3 Desa Laburan, perencanaan teknis peningkatan jalan poros dan jalan lingkungan di Lokasi UPT Kayungo 1d (Desa Kayungo Sari) Kecamatan Long Ikis dan perencanaan teknis Peningkatan jalan poros desa dan jalan lingkungan di lokasi UPT Kayungo Sari Ic (Desa Kerta Bhakti) Kecamatan Long Ikis (3). Evaluasi Penyelesaian permasalahan kepemilikan lahan masyarakat daerah trasmigrasi (4). Perencanaan Teknis Permukiman Transmigrasi Baru (PTB) untuk membangun Kota Terpadu Mandiri Daerah Kawasan Transmigrasi. Untuk Tahun 2013 Program Transmigrasi berupa program Pengembangan Wilayah Transmigrasi dengan kegiatan berupa (1). Penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi (2). Identifikasi calon Lokasi Pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM); (3). Peningkatan kapasitas SDM, Pemda dan Masyarakat Transmigrasi di Kabupaten Paser (4). Evaluasi Penyelesaian Permasalahan kepemilikan lahan masyarakat daerah Trasmigrasi (5). Pembangunan Infrastruktur Daerah Untuk Kawasan transmigrasi yaitu pembangunan konstruksi Jembatan di lokasi UPT Suliliran dengan pembangunan jembatan bentang dengan ukuran 16m LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
537
Pemerintah Kabupaten Paser - Paser Buen Kesong
x 16m dan 10m x 12m (5). Peningkatan Pelayanan Pembinaan sosial dan budaya masyarakat di kawasan transmigrasi. Pada
tahun
2014
Program
Transmigrasi
berupa
program
Pengembangan Wilayah Transmigrasi dengan kegiatan berupa (1). Penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi (2). Identifikasi Calon Lokasi Pembagunan Kota Terpadu Mandiri ( KTM) (3). Peningkatan Kapasitas SDM, Pemda, dan Masyarakat Transmigrasi di Kabupaten Paser (4). Evaluasi Penyelesaian Permasalahan kepemilikan lahan masyarakat daerah Transmigrasi (5). Pembangunan Infrastruktur Daerah untuk kawasan Transmigrasi (6). Peningkatan Pelayanan Pembinaan Sosial Budaya Masyarakat di Kawasan Transmigrasi. Alokasi anggaran urusan ketransmigrasian dan realisasinya selama periode tahun 2010 – 2015, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.171 Alokasi Anggaran dan Realisasi Urusan Ketransmigrasian Tahun 2010 – 2015
NO.
Anggaran
Tahun
Realisasi Keuangan
(Rp.)
(Rp.)
(%)
1
2010
25.499.000,00
25.374.000,00
99,51
2
2011
31.149.401.900,00
30.554.681.800,00
98,09
3
2012
1.118.643.400,00
1.108.859.300,00
99,13
4
2013
3.241.429.500,00
3.066.157.750,00
94,59
5
2014
980.990.750,00
955.966.970,00
97,45
6
2015
427.459.000,00
-
-
Jumlah alokasi anggaran untuk urusan ketransmigrasian selama rentang waktu tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp.36.515.964.550,00 dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp.35.711.039.820,00 atau
97,80
%,
untuk
tahun
2015
alokasi
anggaran
urusan
ketransmigrasian sebesar Rp.427.459.000,00. LKPj Akhir Masa Jabatan Bupati Paser 2010 - 2015
538