BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN
2.1 Tinjauan Umum
2.1.1 Data Literatur Tinjauan Pustaka : • “PHOTOGRAPHY” oleh John Freeman • “CINEMATOGRAPHY: theory and practice: imagemaking for cinematographers, directors and videographers” oleh Blain Brown
Literatur Internet : • http://sriendang4ry4.blogspot.com/ • http://budix.wordpress.com/asal-mula/sejarah-permen-karet/ • http://sticky.co.id • http://en.wikipedia.org/wiki/Cinematic_techniques • http://www.victoriawallharris.com/video-motion-work/
Artikel Pendukung : • http://www.elementsofcinema.com/cinematography/shot-sizes.html • http://www.sophia.org/tutorials/cinematography-intro-camera- v angles-shots • http://shipintar.blogspot.com/2011/03/teori-video-dalammultimedia.html
2.1.2 Wawancara dengan narasumber Wawancara dengan narasumber dilakukan dengan : • Bpk Henky Rusli merupakan pemilik candy store STICKY candy handmade di Indonesia sekaligus PT. Gading Culinary • Shandy Suhendy merupakan Brand Manager dan candy maker senior di STICKY Indonesia.
3
4 • Andryanto Tjandra, Guntur Wibawa, selaku candy maker senior di STICKY Indonesia. • Rita Ongso sebagai HRD dan marketing leader PT. Gading Culinary
2.1.3 Hasil Wawancara Gerai permen handmade, Sticky, yang kedua hadir di Living World, Alam Sutera. Gerai ini menyusul gerai pertamanya yang didirikan pada November tahun lalu di Mall Taman Anggrek. Gading Food Group, pemegang lisensi Sticky Indonesia, berencana akan mengoperasikan empat gerai sampai akhir tahun dengan total investasi sekitar Rp4,8 miliar-Rp6 miliar. STICKY akan mengoperasikan empat gerai permen Sticky di Indonesia pada tahun ini dengan investasi kira-kira Rp1,2 miliar-Rp1,5 miliar per satu gerai. Sesuai dengan perkataan Henky Rusli, Managing Director Gading Food Group yang juga pemegang lisensi Sticky Indonesia. Sticky merupakan gerai permen handmade waralaba dari Australia. Permen Sticky terbuat dari campuran gula pasir, glukosa, air, dan pewarna makanan. Henky optimistis prospek bisnis permen tersebut akan berkembang karena mempunyai konsep yang unik, antara lain proses pembuatan langsung di dapur terbuka sehingga konsumen dapat memperhatikan proses pembuatan permen. Selain itu, permennya dibuat handmade dan bisa dipesan sesuai keingginan dan kebutuhan. Permen ini merupakan produk kreatif. Pada bagian tengahnya dapat menampilkan tulisan atau gambar dan juga beda bentuk, beda warna, beda rasa, sehingga variasinya sangat banyak. STICKY menawarkan konsep yang unik dan juga ada nilai edukatifnya. Henky yang telah berkecimpung dalam bisnis kuliner melalui brand Fish & Co, COSI, dan Marutama Ra-men itu. Henky mengatakan setiap hari pihaknya bisa membuat sampai 10 kali dengan masing-masing pembuatn menggunakan 12 kg gula. Harga permen itu berkisar Rp15.000-Rp79.000 per kemasan yang beratnya mulai 70 gr sampai 225 gr. Sticky lahir di The Rocks Sydney, Australia pada 2001 dari tangan David King. Lalu, bisnisnya berkembang dengan dibukanya gerai di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, AS, dan Indonesia
5 2.1.4 Permen Permen adalah salah satu bentuk makanan olahan yang banyak disukai oleh masyarakat. Rasanya yang manis bercampur dengan rasa khas buah dan rasa penunjang lainnya sangat cocok dinikmati di berbagai kesempatan. Meskipun jenis permen yang umum dipasarkan ada bermacammacam bentuk dan rasanya, namun sebenarnya dapat dikelompokan menjadi 4 golongan, yaitu:
2.1.4.1 Jenis Permen • Candy Bar Permen yang paling standar karena bentuk dan kemasannya yang sangat sederhana. Bentuknya kotak dengan panjang sekitar 8 inci( 20cm). Biasanya candy bar menggunakan campuran susu, cokelat, dan caramel (gula yang dimasak). • Marshmallow Bahan dasar marshmallow selain gula adalah susu dan agar agar. Jadi bentuknya juga lebih empuk dn kenyal seperti makan spons. Beda dengan candy bar yang sederhana, permen jenis ini dibuat meriah baik dari bentuk, kemasan, maupun warna. • Chewing Gum Kalau di Indonesia chewing gum biasa dikenal dengan nama permen karet. Jenis ini memang paling asyik, selain awet karena lama di kunyah, kita juga bisa membuat balon-balonan dengannya. Umumnya dibuat dari jenis pohon mastic, spruce, atau sapodilla yang terkenal dengan keunikkan warna, rasa dan wanginya. Yang membuat kenyal adalah sejenis bahan pengental di dalamnya. Bentuknya pun beraneka ragam, ada yang berbentuk bulat, kotak, dll.
• Lollypop Bulat bertangkai adalah bentuk paling umum dari permen loli. Namun lama kelamaan, banyak juga produsen permen yang membuat loli dalam bentuk yang beda. Ada yang berbentuk kaki, bundar, binatang, dll. Karena
6 bentuknya super meriah dan berwarna warni, anak anak sangat menyukainya. Itu sebabnya lollypop jadi salah satu icon permen yang paling mudah diingat • Permen China (LI Hing Mun) Asin. Asam. Manis. Jadi satu, Unik sekali rasanya. Permen khas Cina terbuat dari buah-buahan. Ada pula buah yang sudah diawetkan, alias dijadikan manisan. Permen buah ini biasanya dilumuri sejenis tepung yang rasanya asam, asin, manis. • Jelly Beans Sesuai dengan namanya, jelly beans memang berbentuk bulat kecil seperti kacang. Mengandung banyak sekali madu dan di buat dengan aneka ragam rasa dan warna. Gara gara bentuknya yang kecil dan mudah di bawa bawa permen ini paling sering dimakan di seluruh dunia
2.1.4.2 Sejarah Permen Para ahli pernah menemukan permen purba di Mesir sekitar 3500 tahun yang lalu. Dan di tempat lain juga pernah ditemukan gumpalan madu kering yang diduga dijadikan permen oleh manusia purba saat itu. Sejarah perkembangan permen (Anonymous, 2010a): · 1828: Permen coklat pertama di dunia diciptakan oleh seorang Belanda, Conrad J. Van Houten yang memeras biji coklat yang dimasaknya yang kemudian dicampur gula hingga menjadikannya permen. · 1869: Thomas Adams, seorang Amerika yang menciptakan permen dari bahan karet. Penemuannya tak sengaja karena awalnya ia ingin membuat mainan hingga ban sepeda namun percobaannya selalu gagal. Ketika ia memasukan karet ke dalam mulutnya timbulah ide untuk menambahkan rasa di karet itu hingga terciptalah permen karet. Pada tahun 1871 temuannya yang berupa permen karet dipatenkan. · 1875: Henry Nestle, seorang pembuat susu kental manis dan Daniel Peter, seorang pembuat coklat. Memadukan dua unsur berupa susu kental manis dan coklat menjadi satu dan mendirikan perusahaan coklat susu pertama di dunia. · 1908: Lolly Pop, permen bertangkai ini diberi nama oleh George Smith H, berdasarkan nama kuda balapnya. Tak banyak diketahui awal dari keberadaan permen lollypop ini. Namun mesin pembuat permen Lolly Pop diciptakan oleh
7 Samuel Born warga Amerika keturunan Rusia. · 1912: Clarence Crene menciptakan permen mint, ia sendiri sebelumnya membuat permen coklat, namun karena permen coklat mudah meleleh pada saat musim panas akhirnya ia mencoba membuat permen dari bahan yang lain. Keberadaan permen mint itu sendiri sebenarnya sudah ada di daratan Eropa namun kebanyakan berbentuk persegi. Crene akhirnya mencoba membuat permen mint dengan bentuk yang lain yaitu bulat dan bolong ditengahnya. “Life saver” itulah nama awal permen ini disebut karena memang bentuknya mirip seperti pelampung atau ban penyelamat, dan sekarang permen ini lebih dikenal orang dengan sebutan permen polo. Sejarah pembuatan permen (Anonymous, 2010a): · Kata "permen" berasal dari bahasa Arab gand i, yang berarti konfeksi gula.
2.1.5 Target Konsumen Buku ini ditargetkan untuk para perempuan remaja dan dewasa muda yang memiliki masalah dengan jerawat dan peduli pada penampilan
A. Demografi Umur
: 15-22
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status Sosial
: A&B
Status Pendidikan
: SMP, SMA, Kuliah
B. Psikografi Lifestyle
: Membaca majalah, mendengarkan musik, shopping ke mall, hangout ke cafe
Behaviour
: Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapi, suka dengan hal-hal yang lucu
Personality
: Peduli terhadap penampilan
C. Geografi Domisili
: Kota Besar
Letak
: Indonesia, khususnya DKI Jakarta
8 2.2 Tinjauan Khusus 2.2.1 Definisi Video Definisi video menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (1989 : 609 ) “Video adalah bagian yang memancarkan gambar pada pesawat televisi atau rekaman gambar hidup; rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat televisi” Definisi video menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (1989 : 609 )
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Berkaitan dengan “penglihatan dan pendengaran” Aplikasi video pada multimedia mencakup banyak aplikasi : - Entertainment: Broadcast TV, VCR/DVD recording - Interpersonal: video telephony, video conferencing - Interactive: windows, tablet, CD Interactive.
Video Profile adalah penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun grafik yang mengangkat corporate value serta product value serta keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing berdasarkan kedua value diatas.
Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan video digital adalah camcorder, yang digunakan untuk merekam gambar-gambar video dan audio, sehingga sebuah camcorder akan terdiri dari camera dan recorder.
9 Camcorder terdiri dari 3 komponen: Lensa : untuk mengatur banyak cahaya, zoom, dan kecepatan shutter Imager : untuk melakukan konversi cahaya ke sinyal electronic video Recorder : untuk menulis sinyal video ke media penyimpanan (seperti magnetic videotape) Video kamera menggunakan 2 teknik: 1. Interlaced Adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam rasterscanned display device seperti CRT televisi analog, yang ditampilkan bergantian antara garis ganjil dan genap secara cepat untuk setiap frame. Refresh rate yang disarankan untuk metode interlaced adalah antara 50-80Hz. Interlace digunakan di sistem televisi analog: •
PAL (50 fields per second, 625 lines, even field drawn first)
•
SECAM (50 fields per second, 625 lines)
•
NTSC (59.94 fields per second, 525 lines, even field drawn first)
2. Progressive scan Adalah metode untuk menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar dimana setiap baris untuk setiap frame digambar secara berurutan Biasa digunakan pada CRT monitor komputer. Video digital memiliki keuntungan: •
Interaktif
Video digital disimpan dalam media penyimpanan random contohnya magnetic/optical disk. Sedangkan video analog menggunakan tempat penyimpanan sekuensial, contohnya magnetic disc/kaset video. Video digital dapat memberikan respon waktu yang cepat dalam mengakses bagian manapun dari video. •
Mudah dalam proses edit
•
Kualitas: sinyal analog dari video analog akan mengalami penurunan
kualitas secara perlahan karena adanya pengaruh kondisi atmosfer.
10 Sedangkan video digital kualitasnya dapat diturunkan menggunakan teknik kompresi. •
Transmisi dan distribusi mudah karena dengan proses kompresi, maka
video digital dapat disimpan dalam CD, ditampilkan pada web, dan ditransmisikan melalui jaringan. Representasi sinyal video meliputi 3 aspek 1. Representasi Visual Tujuan utamanya adalah agar orang yang melihat merasa berada di scene(lokasi) atau ikut berpartisipasi dalam kejadian yang ditampilkan. Oleh sebab itu, suatu gambar harus dapat menyampaikan informasi spatial dan temporal dari suatu scene.
•
Vertical Detail dan Viewing Distance
- Aspek rasio adalah perbandingan lebar dan tinggi, yaitu 4:3. - Tinggi gambar digunakan untuk menentukan jarak pandang dengan menghitung rasio viewing distance (D) dengan tinggi gambar (H) -> D/H. - Setiap detail image pada video ditampilkan dalam pixel-pixel. •
Horizontal Detail dan Picture Width
Lebar gambar pada TV konvensional = 4/3 x tinggi gambar •
Total Detail Content
Resolusi vertikal = jumlah elemen pada tinggi gambar Resolusi horizontal = jumlah elemen pada lebar gambar x aspek rasio. Total pixel = pixel horizontal x pixel vertikal. •
Perception of Depth
Dalam pandangan / penglihatan natural, kedalaman gambar tergantung pada sudut pemisah antara gambar yang diterima oleh kedua mata. Pada layar flat, persepsi kedalaman suatu benda berdasarkan subject benda yang tampak.
11 •
Warna
Gambar berwarna dihasilkan dengan mencampur 3 warna primer RGB (merah, hijau, biru). Properti warna pada sistem broadcast: •
LUMINANCE
Brightness = jumlah energi yang menstimulasi mata grayscale (hitam/putih) Pada televisi warna luminance tidak diperlukan. •
CHROMINANCE adalah informasi warna.
Hue (warna) = warna yang ditangkap mata (frekuensi) Saturation = color strength (vividness) / intensitas warna. •
Continuity of Motion
Mata manusia melihat gambar sebagai suatu gerakan kontinyu jika gambargambar tersebut kecepatannya lebih besar dari 15 frame/det. Untuk video motion biasanya 30 frame/detik, sedangkan movies biasanya 24 frame/detik. •
Flicker
Untuk menghindari terjadinya flicker diperlukan kecepatan minimal melakukan refresh 50 cycles/s. 2. Teknologi Pertelevisian
•
NTSC (National Television System Committee)
- 525 baris, 60 Hz refresh rate. - Digunakan di Amerika, Korea, Jepang, dan Canada. - Frame rate 30 fps - Menggunakan format YIQ
12 •
PAL (Phase Alternating Line)
- 625 baris, 50 Hz refresh rate - Digunakan di sebagian besar Eropa Barat. - Frame rate25 fps - Menggunakan format YUV. •
SECAM (Séquentiel couleur avec mémoire)
- Digunakan di Perancis, Rusia, dan Eropa timur - Berdasarkan frequency modulation dengan 25 Hz refresh rate dan 625 - baris. •
HDTV (High Definition TV)
- Standar televisi baru dengan gambar layar lebar, lebih jernih dan suara kualitas CD Auido. - Aspek ratio 16:9 dibandingkan dengan sistem lain 4:3. - Resolusi terdiri dari 1125 (1080 baris aktif) baris
Perbedaan mendasar dari standar video analog diatas: - Jumlah garis horisontal dalam gambar video (525 atau 625) - Apakah frame ratenya 30 atau 25 frame per detik - Jumlah bandwidth yang digunakan. - Apakah menggunakan sinyal AM atau FM untuk audio videonya. 3. Digitalization
Dalam aplikasi multimedia sinyal video harus diubah ke dalam bentuk digital agar dapat disimpan dalam memory komputer dan dapat dilakukan pengeditan. - Sampling rate: mencari nilai resolusi horisontal, vertikal, frame rate untuk disample. - Quantization: melakukan pengubahan sampling sinyal analog ke digital. - Digitalisasi warna video: semakin banyak warna yang diwakilkan, maka semakin baik resolusi warnanya dan ukuran kapasitasnya juga makin besar.
13 Dalam sistem TV digital proses digitasi ketiga komponen warna dilakukan sebelum ditransmisikan. - proses pengeditan dan operasi lain dapat dilakukan dengan cepat - dibutuhkan resolusi yang sama untuk ketiga sinyal Beberapa jenis VGA untuk video digital: •
CGA (Color Graphics Array):
Menampung 4 colors dengan resolusi 320 pixels x 200 pixels. •
EGA (Enhanced Graphics Array)
Menampung 16 colors dengan resolusi 640 pixels x 350 pixels. •
VGA (Video Graphics Array)
Menampung 256 colors dengan resolusi 640 pixels x 480 pixels. •
XGA (Extended Graphics Array)
Menampung 65000 colors dengan resolusi 640 x 480 Menampung 256 colors dengan resolusi 1024 x 768 •
SVGA (Super VGA)
Menampung 16 juta warna dengan resolusi 1024 x 768 Beberapa format video: •
Digital Video Compressed
CCIR-601 untuk broadcast tv. MPEG-4 untuk video online MPEG-2 untuk DVD dan SVCD MPEG-1 untuk VCD •
Analog / Tapes Video
14 Betacam: format untuk broadcast dengan kualitas tertinggi. DV dan miniDV untuk camcorder Digital8 dibuat oleh Sony tahun 1990-an, mampu menyimpan video selama 60-90 menit. ASF (Advanced System Format) •
Dibuat oleh Microsoft sebagai standar audio/video streaming format
•
Bagian dari Windows Media framework
•
Format ini tidak menspesifikasikan bagaimana video atau audio harus
di encode, tetapi sebagai gantinya menspesifikasikan struktur video/audio stream. Berarti ASF dapat diencode dengan codec apapun. •
Dapat memainkan audio/video dari streaming media server, HTTP
server, maupun lokal. •
Beberapa contoh format ASF lain adalah WMA dan WMV dari
Microsoft. •
Dapat berisi metadata seperti layaknya ID3 pada MP3
•
ASF memiliki MIME “type application/vnd.ms-asf” atau “video/x-
ms-asf”. •
Software : Windows Media Player
MOV (Quick Time) Dibuat oleh Apple Bersifat lintas platform, Banyak digunakan untuk transmisi data di Internet, Software: QuickTime Memiliki beberapa track yang terdiri dari auido, video, images, dan text sehingga masing-masing track dapat terdiri dari file-file yang terpisah. MPEG (Motion Picture Expert Group) •
Merupakan file terkompresi lossy.
•
MPEG-1 untuk format VCD dengan audio berformat MP3.
•
MPEG-1 terdiri dari beberapa bagian:
Synchronization and multiplexing of video and audio. Compression codec for non-interlaced video signals. Compression codec for perceptual coding of audio signals.
15 •
MP1 or MPEG-1 Part 3 Layer 1 (MPEG-1 Audio Layer 1)
•
MP2 or MPEG-1 Part 3 Layer 2 (MPEG-1 Audio Layer 2)
•
MP3 or MPEG-1 Part 3 Layer 3 (MPEG-1 Audio Layer 3)
Procedures for testing conformance. Reference software
•
MPEG-1 beresoluasi 352×240.
•
MPEG-1 hanya mensupport progressive scan video.
•
MPEG-2 digunakan untuk broadcast, siaran untuk direct-satelit dan
cable tv. •
MPEG-2 support interlaced format.
•
MPEG-2 digunakan dalam/pada HDTV dan DVD video disc.
•
MPEG-4 digunakan untuk streaming, CD distribution, videophone
dan broadcast television. •
MPEG-4 mendukung digital rights management.
DivX
•
Salah satu video codec yang diciptakan oleh DivX Inc.
•
Terkenal dengan ukuran filenya yang kecil karena menggunakan
MPEG4 Part 2 compression. •
Versi pertamanya yaitu versi 3.11 diberi nama “DivX ”
•
DivX bersifat closed source sedangkan untuk versi open sourcenya
adalah XviD yang mampu berjalan juga di Linux. Windows Media Video (WMV)
•
Codec milik Microsoft yang berbasis pada MPEG4 part 2
•
Software: Windows Media Player, Mplayer, FFmpeg.
•
WMV merupakan gabungan dari AVI dan WMA yang terkompres,
dapat berekstensi wmv, avi, atau asf.
16 2.2.2 Definisi Publikasi Publikasi merupakan kegiatan menyampaikan, serta menerbitkan sesuatu sampai pada tahap tertentu. Publikasi meliputi proses penyampaian suatu content kepada masyarakat secara luas. Publikasi menjadi bagian esensial dalam menyebarkan sesuatu hal dimasyarakat. Karena melalui publikasi, usaha penyebaran informasi serta content tertentu dapat tercapai dengan baik. Sehingga keberadaan publikasi saat ini merupakan hal yang esensial. Mempublikasikan berarti mengumumkan / menerbitkan / menyiarkan / menyebarkan dengan sebuah media seperti buku, majalah, dan sejenisnya.
2.2.3 Landasan Teori 2.2.3.1 Teori Desain Menurut dalam buku “Desain Komunikasi Visual Terpadu” yang dibuat oleh Prof. Drs. Yongky Safanayong, Desain komunikasi visual atau desain grafis sudah menjadi tuntutan dan keharusan pada abad ke-21 ini, dilatarbelakangi oleh perubahan tata sosial, budaya, perkembangan teknologi, munculnya media-media baru dan komunikasi baru dalam kehidupan kita. Jika saat ini Desain Komunikasi Visual hanya terbatas sebagai ilmu yang mempelajari segala upaya untuk menciptakan sutau rancangan alias desain yang bersifat kasat mata (visual) untuk mengomunikasikan maksud, maka itu sebetulnya hanya terbatas pada sepotong saja dari sebuah tujuan tatanan estetika yang lebih luas. Desain adalah suatu disiplin atau mata pelajaran yang tidak hanya mencakup eksplorasi visual, tetapi terkait dan mencakup pula dengan aspekaspek seperti kultural – social, filosofis, teknis dan bisnis. Komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan yang terjadi antara dua pihak. Sementara kata visual sendiri bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh indera penglihatan kita yaitu mata. Desain Komunikasi Visual adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar tatanan huruf serta komposisi warna serta layout (tata letak atau perwajahan).
17 Dengan demikian, gagasan bisa diterima oleh orang atau kelompok yang menjadi sasaran penerima pesan.
2.2.3.2 Teori Ilustrasi Kata ilustrasi berasal dari kata “ilustrare” yang artinya menerangkan atau membuat terang. Kriteria sebuah ilustrasi yang efektif adalah menarik, mudah dimengerti, dan menjelaskan atau mewakili isi tulisan. Menurut Simmon Jennings dalam bukunya yang berjudul The Complete Guide to Advanced Illustration and Design, ilustrasi memiliki tiga fungsi, yaitu ilustrasi sebagai informasi, ilustrasi sebagai dekorasi, ilustrasi sebagai komentar. Menggambar dengan ekspresif adalah semua tentang mencari cara dari mengintensifkan
dan
mendramatisir
subject
yang
ditentukan
untuk
menginspirasi emosi baru dari penikmat karya gambar tersebut (Bert Dodson, 2006:58).
2.2.3.3 Teori Warna Menurut Tina Sutton dan Bridge M Whelan(2006:23) Color Harmony, Warna Bright dapat menarik perhatian dari audience, Warna-warna bright adalah warna yang membuat kesan menyenangkan dan cheerful. Dimanapun kita berada dibumi ini kita akan selalu melihat warna. Di dalam industri grafika dewasa ini, hubungan desainer dengan produksi dalam hal warna sangatlah erat. Karena warna termasuk salah satu bagian penting dalam suksesnya desain tersebut. Warna bersangkut paut dengan persepsi dan interpretasi subyektif. Pengungkapan secara verbal dari warna sangat sulit dan rumit apabila harus dirterjemahkan dalam bahasa reproduksi grafika. Bagaimanapun, jika ada metode standar dimana warna dapat secara tepat dungkapkan dan dimengerti oleh siapapun, komunikasi warna akan lebih lacar dan mudah. Menurut buku Color Basic, oleh Anne Dameria, Warna merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur yaitu cahaya, objek dan observer ( dapat berupa mata kita ataupun alat ukur). Di dalam ruang yang gelap, kita tidak dapat mengenali warna. Begitu juga apabila tidak ada objek yang kita lihat maka kitapun tidak bisa mengenali warna.
18
2.2.3.4 Teori Tipografi Tipografi yang berasal dari kata Yunani Typos: bentuk dan graphein: menulis yang merupakan seni dan teknik mengatur huruf menggunakan gabunganbentuk huruf cetak, ukuran huruf, ketebalan garis, spasi antar huruf, garis pandu dan jarak antar baris. Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya tipografi dalam sebuah media terpan visual merupakan faktor yang membedakan antara desain grafis dan media ekspresi visual lain seperti lukisan. Lewat kandungan nilai fungsional dan nilai estetiknya, huruf memiliki potensi untuk menterjemahkan atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentukbentuk visual. Tipografi merupakan sebuah hal yang penting bagi sebuah desain yang akan menciptakan suatu kesatuan yang selaras dengan elemen-elemen desain lainnya. Dalam arti pemilihan font yang sesuai dengan tema, konsep, serta gaya ilustrasi yang diterapkan sangat berpengaruh terhadap estetis desain secara keseluruhan.
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk sistem keterbacaan yang mempengaruhi tipografi, yaitu: • Legibility
: Huruf yang dpilih jelas bentuknya
• Readibility : Huruf yang dipilih mudah dibaca • Visibility
: Huruf yang dipilih mudah terlihat
• Clearity
: Huruf harus memperlihatkan kejelasan
Gunakanlah maksimal dua typeface family, atau selebih-lebihnya tiga typeface. (Timothy Samara, 2007:15), oleh karena itu penulis juga mencoba menerapkan teori tersebut dalam pemilihan typeface dimana penulis menggunakan hanya dua typeface tidak lebih agar terlihat desain yang sintaktik secara menyeluruh.
19 2.2.4 Analisa SWOT
Strength -
Pengalaman dan kualitas, sehingga membuat STICKY cukup memiliki nama sebagai perusahaan pembuat permen modern.
-
Permen dibuat dan dioleh dengan menggunakan bahan alami dan aman konsumsi.
-
Bahan dan pengolahan selalu di control kualitasnya.
-
Nilai gizi yang cukup tinggi dan sebagai cara baru dan unik menyantap permen.
Weakness -
Tidak Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai cara pembuatan permen (terutama pelajar dan anak muda).
-
Masyarakat kurang mengetahui keeksisan STICKY dalam dunia permen.
Opportunity - Banyaknya peminat permen di Indonesia sebagai hidangan camilan. - Jarang adanya produk permen dengan desain yang menarik beredar di pasaran.
Threat - Banyaknya yang menganggap bahwa permen merupakan penyebab kerusakan gigi dan salah satu penyebab diabetes. - Ketakutan masyarakat akan produk yang diciptakan menggunakan bahan kimia yang tidak aman dan berpengawet.
20