BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN
2.1
Tinjauan Umum
2.1.1 Sumber Literatur
Data dan informasi untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: • Website PT Multi Jaya Majumandiri (www.multijm.indonetwork.co.id) • Interview dengan narasumber dari PT Multi Jaya Majumandiri: 1. Rochmadi (Founder, Director) 2. Desi Catur Anggraeni (Manager) 3. Hafid (Karyawan) • Company Profile PT. Multi Jaya Maju Mandiri
2.1.2
Data Perusahaan
2.1.2.1 Sejarah PT. Multi Jaya Majumandiri
Berawal dari tahun 1992 sebagai usaha home industry dibidang perakitan panel kontrol pompa, PT. Multi Jaya Majumandiri bertahan, tumbuh dan berkembang hingga sekarang dan terfokus untuk memberikan solusi elektrikal menyeluruh untuk pelanggan/customer. Sejak awal berdiri, PT. MULTI JAYA MAJUMANDIRI selalu berorientasi pada kualitas produk yang sepenuhnya memuaskan kebutuhan dan harapan dari customer. PT MJM merupakan perusahaan yang berbasis business to consumer dimana PT MJM sebagai penjual (produsen) berhadapan langsung dengan pembelinya (consumer). Sifat dari bisnis ini adalah terbuka dan bebas. Cara mengaksesnya dapat melalui
website yang telah disediakan, marketing yang memasarkan produk langsung ke calon customer, atau dari informasi mulut ke mulut para customer. Business to consumer adalah kemampuan untuk membuat sebuah direct relationship dengan consumer tanpa campur tangan dari pihak perantara (distributor). Pada perusahaan Business to consumer teknologi yang interaktif memungkinkan perusahaan untuk membuat akses kepada consumer.
PT. Multi Jaya Majumandiri telah melayani customer dengan banyak variasi pekerjaan industri dan aplikasi dengan produk diantaranya Low Voltage Main Distribution Panel (LVMDP), Control Panel Genset Synchrone, Capasitor Bank, Automatic Main Failure (AMF) & Automatic Transfer Switch (ATS), Fire Pump Control Panel, Industrial Pump Control Panel, Variable Speed (Inverter) Pumping System, HVAC Application, Water Treatment Plant (WTP) dan Sewage Treatment Plant (STP).
2.1.2.2 Logo dan Stationery Perusahaan Gambar 1 : Logo PT. Multi Jaya Majumandiri
(Sumber : www.mjm.net)
Gambar 2 :Logo di berkas Company Profile
(Sumber : www.mjm.net)
Gambar 3 : Logo di Berkas Draft Pekerjaan
(Sumber : Desi Catur Anggraeni)
Gambar 4 : Logo di katalog PT. Multi Jaya Majumandiri
(Sumber : www.multijm.indonetwork.co.id)
2.1.2.3 Jenis - Jenis Panel yang dikerjakan
A. Panel AMF ATS Adalah Panel Automatic Main Failure – Automation Transfer Switch. Panel ini berguna untuk mengoperasikan genset disuatu bangunan (Mall, Rumah Sakit, Apartment, dll) yaitu ketika terjadi pemadaman PLN, genset tersebut akan beroperasi secara otomatis. Selanjutnya panel tersebut akan men-supply power menggantikan power PLN selama masih padam. Kemudian genset tersebut akan berhenti secara otomatis apabila sumber PLN tersebut telah hidup kembali.
B. Panel Pompa Transfer Panel ini digunakan pada suatu bangunan (Mall, Rumah Sakit, Apartment, dll) yang memiliki banyak ruangan yang membutuhkan supply air bersih pada tiap ruangan / kamar. Pada bangunan tersebut diperlukan pompa transfer yang digunakan untuk mentransfer air bersih dari Ground Tank ke Roof Tank.
C. Panel Pompa Booster / Pompa Distributor Panel Pompa Booster ini masih berhubungan dengan Panel Pompa Transfer, dimana setelah air bersih tersebut ditransfer dari Ground Tank ke Roof Tank, selanjutnya dialirkan ke masing-masing ruangan / kamar menggunakan panel Pompa Booster. Panel Pompa Booster berguna sebagai penguat untuk mengalirkan air ke masingmasing kamar agar alirannya tetap stabil / kencang.
D. Panel Pompa Hydrant / Pemadam Kebakaran Panel ini diletakkan pada suatu bangunan-bangunan besar untuk melengkapi fasilitas keamanan pada bangunan tersebut. Panel ini akan beroperasi secara otomatis yaitu mengeluarkan air ketika bangunan tersebut mengalami kebakaran
Gambar 5 : Panel Hydrant
(Sumber : Ragam Santika Kusdinar)
E. Panel STP (Sewage Treatment Plant) Panel STP adalah Panel yang diletakkan pada suatu bangunan yang didedikasikan khusus untuk aplikasi pengolahan air limbah (limbah manusia, limbah masakan dari restoran, dll). Panel kontrol ini digunakan untuk mengatur kinerja motor-motor pompa, blower dan chemical dosing pump yang akan memberikan treatment baik berupa mekanis, biologis maupun kimia terhadap air limbah sehingga parameter air yang dihasilkan sesuai dengan nilai baku lingkungan. Limbah tersebut harus diolah sehingga ketika terjadi pembuangan sudah dalam keadaan bersih dan tidak bau agar tidak mencemarkan lingkungan.
Gambar 6 : Panel STP
(Sumber : Ragam Santika Kusdinar)
F. Panel WTP (Water Treatment Plant) Panel WTP adalah panel kontrol yang didedikasikan untuk aplikasi pengolahan air baku berupa air sumur dalam, sungai, danau dan lain-lain. Water Treatment Plant akan memberikan Treatment baik berupa mekanis, biologis maupun kimia sehingga air tersebut dapat digunakan untuk air minum.
2.1.2.4 Visi Dan Misi Perusahaan Visi: Menjadi perusahaan panel listrik terpercaya dan terbaik khususnya di Indonesia Misi: • Memberikan pelayanan secara profesional melalui teknisi yang handal, kualitas produk yang unggul, dan penjualan yang terpercaya. • Menciptakan inovasi-inovasi terkini pada produk yang dihasilkan untuk berpacu dalam persaingan bisnis nasional dan global. • Menghasilkan produk yang ramah lingkungan danbermanfaat bagi konsumen, masyarakat serta lingkungan sekitar.
2.1.2.5 Mitra Kerja Beberapa mitra kerja yang menjalin kerja sama dengan PT. Multi Jaya Majumandiri, diantaranya : • PT. GRAHADIKA ADIPURNAJASA • PT. TORISHIMA GUNA INDONESIA • PT. TORISHIMA GUNA ENGINEERING • PT. EBARA INDONESIA • PT. INDOBARA BAHANA • PT. GRUNDFOS POMPA • PT. RODA NURMALA • PT. DRACO INTERNASIONAL • PT. SAHABAT WASKITA TEKNIK • LIVING WORLD • NOVOTEL HOTEL • MALL ALAM SUTERA
2.1.2.6 Alamat Perusahaan Nama Perusahaan : PT. MULTI JAYA MAJUMANDIRI Alamat : Gg Salam Jl. Pertengahan No. 39 Cijantung - Jakarta Timur 13770 No. Telepon / FAX : (021) 8411887 – 87793889 Email :
[email protected] Website : www.multijm.com
2.1.2.7 Karakteristik Perusahaan
• Ramah • Sabar • Tegas • Komunikatif
2.1.2.8 Profile Target
2.1.2.8.1
Secara Demografi
Gender
: Pria - Wanita
Usia
: 35 - 50 Tahun
Kewarganegaraan
: Indonesia
Pekerjaan
: Karyawan, Wirausaha, Pemilik perusahaan, Pemilik Gedung
Kelas Sosial
2.1.2.7.2
:B-A
Secara Geografi
Seluruh kota besar di Indonesia
2.1.3
Data Competitor (PT. Sumber Matahari)
2.1.3.1 Profil Perusahaan
Gambar 7 : Logo PT. Sumber Matahari
(Sumber : www.sumbermatahari.com)
PT. Sumber Matahari Elektrindo adalah Agen dan Distributor dalam penjualan Box Panel, Perakitan Panel Listrik dengan semua ukuran, Penjualan Komponen Panel, Perbaikan Panel, Penggantian Komponen Panel yang rusak dan Pemeliharaan Panel seperti Schneider Masterpack, Schneider Domac, Schneider Easypact Circuit Breaker, Schneider Compact, dan lain sebagainnya.
Lokasi PT. Sumber Matahari Elektrindo berada di Jakarta dengan kantor yang berlokasi di Cempaka Mas dan Workshop yang terletak di Pasar Kenari. Selain itu PT. Sumber Matahari Elektrindo juga menyediakan semua kebutuhan Listrik dari jumlah kecil sampai dengan jumlah yang besar. PT. Sumber Matahari Elektrindo juga melayani pengiriman ke seluruh Indonesia menggunakan jasa pengiriman yang dapat dipercaya untuk memastikan barang yang di pesan sampai tujuan dalam kondisi baik.
2.1.3.2 Alamat PT. Sumber Matahari
PT. Sumber Matahari Elektrindo. Head Office and Workshop : Jl. Letjen Suprapto Ruko Cempaka Mas Blok B No.35, Jakarta. Showroom : Jl. Salemba Raya Pasar Kenari Lama Los AKS 113114, Jakarta. Telepon : 08118884088 / 081398992888 website : www.distributorpanel.com
2.1.3.3 Jenis - Jenis Panel yang dikerjakan
A. Panel Water Level Control Fungsi Dari Rangkaian Ini Adalah Untuk Mengontrol Level Air Dalam Sebuah Tangki penampungan.
Gambar 8 : Panel Water Level Control
(Sumber : www.indotrading.com)
B. Panel Star Delta
Fungsi dari Panel Star Delta ini adalah agar lonjakan arus listrik yang terlalu tinggi bisa dihindarkan.
Gambar 9 :Panel Star Delta
(Sumber : www.indotrading.com)
C. Panel LVMDP
Fungsi dari Low Voltage Main Distribution Panel (LVMPD) adalah sebagai panel penerima daya/power dari Transformer (Trafo) dan mendistribusikan power tersebut lebih lanjut ke panel Low Voltage Sub Distribution (LVSD).
Gambar 10 : Panel LVMDP
(Sumber : www.indotrading.com)
D. Panel Change Over Switch Fungsi dari Panel Change Over Switvh adalah sebagai panel penghubung dan pemutus tegangan dari sumber listrik.
Gambar 11 : Panel Change Over Switch
(Sumber : www.indotrading.com)
2.1.3.4 Kelebihan PT. Sumber Matahari • Produk yang ditawarkan beragam variasinya • Melayani pengiriman ke seluruh Indonesia
2.1.3.5 Kekurangan PT. Sumber Matahari • Produk yang ditawarkan terkadang tidak tersedia • Sedikitnya kegiatan promosi • Belum terlalu berpengalaman
2.1.4
Analisa SWOT PT. Multi Jaya Majumandiri
Strength • Sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun • Harga flexible, bisa disesuaikan dengan komponen produk yang customer inginkan • Banyaknya variasi kontrol panel
Weakness •
Identitas visualnya masih belum mencitrakan seperti visi dan misi perusahaan
Opportunities • Mempunyai mitra kerja yang luas • Meningkatnya gedung - gedung bertingkat dan rumah - rumah yang membutuhkan kontrol panel
Threat • Adanya perusahaan lain yang sama - sama penyedia kontrol panel
2.2
Tinjauan Khusus
2.2.1 Landasan Teori
2.2.1.1 Teori Branding
2.2.1.1
Teori Branding
Amelia E.Maulana (2012 : 84) mengatakan bahwa suatu Brand yang sukses dapat diterima serta dinikmati dan menjadi teman baik bagi konsumennya. Prestasi brand tidak diukur dari banyaknya brand itu dikenal dan banyaknya suatu pembeli. Kesuksesan meraih konsumen dalam tahap menghitung
jumlah konsumen baru
menggambarkan kesuksesan transaksional, bukan relasional. Karena pada saat transaksi, yang terjadi adalah proses menjadikan konsumen menjadi teman.
Sedangkan menurut Alina Wheeler (2012 : 34-36) suatu Brand akan menjadi ideal dan efektif apabila memiliki faktor - faktor dibawah ini: • Konsisten dan memberi image yang jelas dari sebuah perusahaan • Dapat memperlihatkan visi dan misi yang jelas dari perusahaan tersebut. • Memiliki pembeda dan keunikan dibandingkan brand yang lain. • Mudah dikenali dan memiliki arti yang tegas. • Mampu bertahan di lingkungan yang selalu berubah.
2.2.1.2 Teori Layout
Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan ke dalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan yang artistik. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima info yang disajikan. Sebuah
grid
diciptakan
sebagai
solusi
terhadap
permasalahan penataan elemen-elemen visual dalam sebuah ruang. Grid system digunakan sebagai perangkat untuk mempermudah menciptakan sebuah komposisi visual. Melalui grid system seorang perancang desain grafis dapat membuat sebuah sistematika guna menjaga konsistesi dalam melakukan repetisi dari sebuah komposisi yang sudah diciptakan. Tujuan utama menggunakan grid system dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik (Gavin Ambrose & Paul Harris, The Fundamentals of Creative Design,2003)
2.2.1.3 Teori Logo
Komunikasi
visual
antara
sebuah
perusahaan
dan
konsumennya yang paling terlibat dan biasa digunakan adalah logo. Logo adalah simbol tertentu dari sebuah perusahaan, benda, publikasi, orang, layanan, atau, ide. Logo yang sukses adalah logo yang dapat membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya dan mampu mengungkapkan atau mengkomunikasikan cerita tentang sejarah, kualitas, dan jenis produk yang ditawarkan dengan jelas (Logo Design Workbook, Noreen Morioka dan Terry Stone Sean Adams, 2004) Tujuan utama dari logo adalah :
-
Memberitakukan
kepada
perusahaan atau
organisasi
konsumen
mengenai
sebuah
-
Membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lain
-
Mengingatkan konsumen akan sebuah perusahaan.
-
Memiliki desain yang tak lekang dimakan waktu untuk mempertahankan keberadaannya.
-
Untuk diterapkan dalam berbagai bentuk komunikasi visual secara
konsisten
untuk
menampilkan
kesatuan
dan
profesionalisme.
2.2.1.4 Teori Identitas Visual Menurut businessdictionary.com, identitas visual adalah elemenelemen yang dapat dilihat dan disentuh sebagai bagian dari suatu merk, seperti warna, bentuk dan gaya, yang menyederhanakan dan menyampaikan arti simbolik yang tak bisa digambarkan melalui kata-kata saja. Pada lingkup korporat, hal ini bisa juga termasuk berbagai macam elemen seperti arsitektur bangunan, skema warna, dan gaya pakaian. Sementara menurut Cardiff University website, identitas visual merupakan kesan keseluruhan dari sebuah organisasi yang terproyeksi secara internal maupun eksternal melalui kop surat, brosur, newsletter, iklan, papan penunjuk jalan, seragam, bangunan, dan sebagainya. Sebuah logo sering berperan penting dalam identitas visual, tapi itu hanya merupakan sebagian kecil saja. Identitas visual bukanlah pilihan, hal ini adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Jika identitas ini diabaikan akan merugikan perusahaan. Bahkan sebaliknya; jika dijaga dan dikembangkan akan menjadi aset tak ternilai. Dalam bukunya Before the Brand: Creating the Unique DNA of an Enduring Brand Identity, Alicia Perry menegaskan bahwa identitas visual memilik 4 tujuan:
- Untuk menghidupkan merk tersebut dengan memberikan karakter dan kepribadian terhadapnya. - Meningkatkan pengenalan publik akan merk tersebut. - Membuat merk tersebut berbeda di antara arus kompetisi yang ketat. - Menggabungkan segala perbedaan yang tercerai berai ke dalam satu kesatuan gaya dan feeling. Sebuah identitas visual terdiri dari sistem yang terintegrasi, termasuk di dalamnya warna, bentuk dan tipografi. Elemen-elemen kreatif ini adalah sesuatu yang fundamental yang kemudian dikombinasikan dalam cara yang unik dan kreatif untuk menciptakan suatu merk yang kokoh dan memiliki ciri khasnya sendiri dalam bentuk logo, struktur kemasan dan grafis, grafis di lokasi penjualan, iklan, marketing dan promosi, kendaraan, penanda/ signage, seragam, dan sebagainya. Semua elemen ini tergabung dan menjadi satu identitas visual yang total. 2.2.1.5 Teori Warna
Warna merupakan salah satu bagian penting yang mempengaruhi suksesnya sebuah desain. Persepsi dan iterprestasi warna bersifat subjektif. Tanpa harus menggunakan tulisan atau kata-kata. Daya tangkap konsumen terhadap warna lebih besar daripada tulisan besar yang ada. Warna memiliki dampak emosional terhadap orang yang melihatnya. Pengungkapan warna secara verbal akan sulit dan rumit bila diterjemahkan ke dalam bahasa reproduksi grafika. Karena itu metode standart atau teori untuk mengungkapkan warna secara tepat akan membantu komunikasi menjadi lebih lancar dan mudah dimengerti. Warna merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur yaitu cahaya, obyek dan observer (dapat berupa mata
kita ataupun alat ukur). Di tempat gelap kita tidak bisa mengenali warna, begitu juga apabila tidak ada objek untuk dilihat.(Color Basic, Anne Dameria, 2007)
2.8.5 Teori Tipografi
Tipografi dalam identitas visual terbagi menjadi 2 macam, yaitu logo (letter marks) dan tipografi yang digunakan dalam media-media aplikasi logo (corporate typeface / corporate typography). Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, sehingga karakteristik huruf yang dipakai pada keduanya pun berbeda. Misalnya pada sebuah logo menggunakan jenis huruf Myriad, bukan berarti corporate typefacenya juga harus menggunakan Myriad. Pada letter marks, keunikan menjadi hal yang paling utama dalam sebuah logo, maka jenis huruf yang digunakan harus unik. biasanya jenis huruf pada letter marks dirancang secara khusus atau menggunakan jenis huruf yang sudah ada namun dimodifikasi. Sedangakan corporate typeface banyak menggunakan jenis huruf yang sudah beredar di pasaran, tetapi tidak sedikit perusahaan besar yang merancang sendiri typefacenya, dengan tujuan untuk menyesuaikan dengan kepribadian entitasnya, mempertahankan keunikan dan konsistensi identitas sampai ke elemen yang kecil. Corporate typeface juga mempunyai fungsi tipografi pada umumnya yaitu sebagai penyimpan informasi yang secara readibility cukup.
Faktor-faktor penting yang harus diperhatikan dalam tipografi adalah: - Legibility, yaitu huruf yang dipilih jelas bentuknya - Readibility, kemudahan untuk dibaca - Visibility, mudah terlihat - Clarity, memperlihatkan kejelasan
Legibility adalah fungsi dari sebuah perancangan typeface, sebuah perhitungan informal tentang bagaimana mudahnya membedakan satu huruf dengan huruf yang lainnya dalam jenis huruf tertentu. Sedangkan readibility merupakan standar ukuran keterbacaan, bagaimana mudahnya kata, kalimat, atau paragraf untuk dibaca.(Tipografi Dalam Desain Grafis, Danton Sihombing, 2001)