BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1.Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data Data data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugasakhir ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya: 1. Literatur: artikel dari media elektronik maupun non elektronik 2. Dokumen – dokumen terkait 3. Pengamatan langsung di lapangan. Setelah data tersebut dikumpulkan dan diolah, maka didapat informasi yangdapat membantu perancangan ulang identitas visual. Hal-hal tersebut adalah
2.1.2 Hasil Wawancara Penulis menyadari bahwa diperlukannya sebuah wawancara untuk mendapatkan keotentikan
data
yang
lebih
akurat.
Metode
yang
dipakai
adalah
diskusidantanyajawabdenganManagerdariKlinik Garuda Sentra Medika,Bpk. Ponco Hartono. Penulis sangat terbantu dengan data-data yang diperoleh, sehingga
lebih
memudahkanpenulisuntukmengidentifikasi
masalah
dan
menentukan strategi yangefektifdankreatifsebagaisolusidaripermasalahanKlinik Garuda
Sentra
Medika.Data
kuantitatif,bukankualitatif, hanya merupakan
yangdiperolehhanyamerupakandata pendapat
pribadi,
opini
dan
pengalaman dari perorangan, tidak bersifatilmiah, Hasil dari rangkuman wawancaranya adalah : a. Apa visi dan misi utama perusahaan? Visi : Dalam 5 (lima) tahun kedepan menjadi pusat penyedia jasa layanan kesehatan terkemuka sebagai pilihan utama dikalangan masyarakat penerbangan di Indonesia. Misi : 1. Membangun citra (image) sebagai penyedia layanan kesehatan professional yang berstandar internasional.
5
6
2. Memberikan nilai tambah bagi pelanggan. 3. Meningkatkan pendapatan usaha, memperoleh laba yang wajar dan memberikan deviden bagi pemegang saham, serta dapat tumbuh dan berkembang. 4. meningkatkan kesejahteraan, kompetensi dan perofesionalisme SDM. b. Apa yang mendasari perusahaan ini ingin berdiri sendiri? Perushaan ini memiliki peluang dan berpotensi untuk dikembangkan dan berdiri sendiri, karena memiliki segmen khusus dibidang penerbangan yang belum dimiliki oleh tempat lain sehingga jika berbicara mengenai bisnis memiliki peluang yang sangat besar untuk dikembangkan. c. Jelaskan produk atau service perusahaan? Memberikan service serta delivery yang professional serta berstandart internasional. d. Siapa target audience perusahaan? Primer : Seluruh masyarakat Sekunder : Masyarakat sekitar, dan seluruh masyarakat penerbangan. e. Apa kelebihan yang dapat anda tonjolkan dalam berkompetisi? Quality and service, suasana dan nuansa ambience yang nyaman. f. Siapa competitor perusahaan? Competitor secara langsung : Untuk klinik yang dimiliki oleh maskapai penerbangan tidak ada, karena klinik ini memang satu-satunya klinik kesehatan yang dimiliki oleh maskapai penerbangan. Tetapi ada layanan kesehatan yang juga menerima khusus kesehatan penerbangan namun tidak dimiliki oleh maskapai penerbangan yaitu Hatpen Kesehatan Penerbangan. Competitor secara tidak langsung : RS. Mitra Keluarga RS. Islam RS. Gatot Subroto
7
g. Bagaimana strategi pemasaran peroduk dan service perusahaan? Internet dan brosur.
2.1.3 Sejarah Perusahaan
Gambar 2.1 Logo Garuda Sentra Medika (GSM)
Pada awal didirikannya Garuda Indonesian Airways (GIA) pada tahun 1949, unit kesehatan perusahaan pada waktu itu hanyalah berupa poliklinik kecil di area Bandar Udara Kemayoran yang dibentuk bersamaan dengan berdirinya GIA, karena adanya peraturan internasional yang mengharuskan perusahaan penerbangan komersial memiliki fasilitas pelayanan kesehatan sendiri untuk karyawannya, terutama untuk menjaga dan memelihara kesehatan awak pesawatnya. Garuda Sentra Medika (GSM) adalah sebuah Unit Bisnis Strategis (SBU) dari PT.Garuda Indonesia (persero) yang memiliki fungsi utama melaksanakan pengelolaan fasilitas (benefit) kesehatan dan pelayanan kesehatan untuk karyawan Garuda Group beserta keluarganya, serta pihakpihak lain (third party) yang membutuhkan. GSM juga mengelola layanan khusus Bidang kesehatan penerbangan (aviation medicine) sebagai salah satu jasa pelayanan pendukung bisnis jasa penerbangan seperti: pemeliharaan kesehatan awak pesawat, evakuasi medik udara (medevac), pendampingan pasien yang dibawa dengan pesawat udara (medical escorting), kesehatan wisata (travel clinic),dll. 2.1.4Ulasan Logo
Tidak ada makna filosofi atau keyakinan tertentu dalam desain logo Klinik Garuda Sentra Medika yang sekarang. Logo di desain dengan bersifat sementara untuk kepentingan memiliki identitas, karena memang sebelumnya
8
klinik tersebut belum memiliki logo yang pasti sehingga belum memiliki identitas untuk bersaing. Hingga sekarang logo yang dimiliki masih dirasa belum memiliki kepastian yang jelas. Logo yang dimiliki sekarang di desain untuk mencerminkan layaknya klinik kesehatan pada umumnya yaitu dengan menggunakan bentuk ‘
+ ‘ pada bagian depan sebelum tulisan Klinik Garuda
Sentra Medika. Namun logo tersebut belum mencerminkan karakterisitik sebenarnya dari Klinik Garuda Sentra Medika itu sendiri. 2.1.5 Data Perusahaan
Gambar 2.2 KantorGaruda Sentra Medika (GSM)
Garuda Sentra Medika (GSM) ini berpusat di JL. Angkasa Blok.B15 Kav.1
Kemayoran Jakarta pusat 10610. Nama
: Garuda Sentra Medika
Alamat
: JL. Angkasa Blok.B15 Kav.1 Kemayoran Jakarta pusat 10610
Website
: garudasentramedika.co.id
Telepon
: (021) 424 1000
9
2.1.6 Fasilitas Perusahaan MEDICAL CHECK UP
Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga dan sebagian besar orang menganggapnya lebih daripada harta yang melimpah. Dengan perkembangan pola hidup yang modern sekarang ini, banyak terjadi di mana sebelumnya tidak pernah sakit serius tiba-tiba menderita penyakit jantung, stroke, atau mendadak meninggal dunia. Hal-hal yang tidak terduga ini dapat kita minimalisasi kejadiannya dengan melakukan Medical Check Up (uji kesehatan) secara rutin. Medical Check Up adalah merupakan pemeriksaan komprehensif terhadap diri seseorang untuk menentukan status kesehatan dan / atau menemukan penyakit secara dini. Adapun Tujuan dari pelaksanaan Medical Check Up adalah : 1. Deteksi dini terhadap penyakit 2. Menetapkan kecakapan kerja (fitness status) 3. Tidak mempunyai penyakit menular 4. Penetapan pekerjaan sesuai dengan kesehatannya. 5. Menghindari
karyawan
yang
mempunyai
kebiasaan
dalam
mengkomsumsi zat terlarang dan minuman keras. 6. Mematuhi peraturan perundangan Ketenagakerjaan 7. Data dasar pembanding dimasa yang akan datang. Medical Check Up dapat dilakukan oleh : I. Pribadi dan Keluarga
Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan pribadi dan keluarga yang dicintai, sehingga dengan pelaksanaan Medical Check Up berkala mengetahui perkembangan kesehatan pribadi dan keluarga.
dapat
10
II. Perusahaan
Medical Check Up Perusahaan merupakan pemeriksaan komprehensif terhadap pegawai untuk menentukan status kesehatan dan / atau menemukan penyakit secara dini. Medical Check Up dapat dilakukan untuk : 1. Calon karyawan akan diperiksa kesehatannya oleh dokter sebelum calon pegawai tersebut diterima dan ditempatkan bekerja di perusahaan. 2. Pemeriksaan kesehatan berkala bagi karyawan, untuk mengetahui derajat kesehatan karyawan setiap tahunnya. 3. Pemeriksaan kesehatan khusus adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara khusus terhadap karyawan tertentu. 4. Pengeluaran lisensi bagi profesi tertentu, seperti aircrew, Ground handling, flight maintenance, pelaut, penyelam, pekerja pertambangan, dll. Perusahaan mempunyai kewajiban mengadakan Medical Check Up terhadap karyawan dan calon karyawannya sesuai dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, dimana pemberi tenaga kerja (perusahaan) wajib memberikan perlindungan mencakup kesejahteraan.
Keselamatan serta
kesehatan mental dan fisik. Perlindungan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan mental dan fisik dilakukan dapat dilakukan dengan melakukan Medex. POLI GIGI
Pelayanan Gigi Umum Memberikan penanganan dasar dan estetis dalam layanan Gigi & Umum. Tindakan-tindakan yang dilakukan : - Konsultasi + Observasi dengan Intra Oral Camera. - Pembersihan Karang Gigi. - Penambalan Gigi Susu dan Gigi Tepat.
11
- Perawatan Saluran Akar. - Pembuatan Gigi Palsu Lepasan. - Penambalan Sewarna Gigi
POLI UMUM & SPESIALIS Layanan Poli Umum
Klinik Garuda Sentra Medika ( GSM ) hadir untuk memenuhi kebutuhan khalayak dam dunia kesehatan dengan tenaga medis yang berpengalaman dan professional dalam dunia kedokteran serta pelayanan yang maksimal. Layanan Poli Spesialis
Poli Spesialis Garuda Sentra Medika ( GSM ) siap memberikan pelayanan yang terpadu dan komperehensif terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan pasien. Klinik Garuda Sentra Medika ( GSM ) memeiliki 11 (sebelas) dokter spesialis sebagai berikut : 1. Dokter Spesialis THT 2. Dokter Spesialis Anak 3. Dokter Spesialis Syaraf 4. Dokter Spesialis Penyakit dalam 5. Dokter Spesialis Jantung 6. Dokter Spesialis Paru 7. Dokter Spesialis Kandungan 8. Dokter Spesialis Bedah 9. Dokter Spesialis Kulit & Kelamin 10. Dokter Spesialis Mata 11. Dokter Spesialis Orthodonthy
12
TRAVEL CLINIC
Medical Evacuation & Travel Clinic merupakan jasa layanan yang disediakan untuk masyarakat yang mempunyai masalah dalam kesehatan dan memerlukan pelayanan dalam angkutan udara serta layanan konsultasi kesehatan bagi wisatawan yang akan bepergian kesuatu daerah endemic. Menyediakan jasa layanan penanganan penumpang sakit yang terpercaya dan profesional, meliputi Medical Evacuation dan Kesehatan Wisata. Layanan Medical Evacuation & Travel Clinic Meliputi : 1. Jasa layanan perizinan pengangkutan penumpang sakit dengan pesawat udara (MEDIF=Medical Information From IATA) dengan approval dari dokterflight surgeon. 2. Jasa pendampingan dan penanganan penumpang one stop services: Visit dan penilaian kelayakan calon penumpangan sakit mengenai kelayakan pasien menggunakan pesawat, penyediaan tiket, penjemputan pasien ke rumah/RS dengan ambulance, penanganan transit, perizinan bandara, pendampingan di pesawat dan mengantarkan pasien ke rumah/RS tujuan. Escort : perawat, dokter umum dan dokter spesialis (tergantung kondisi pasien). 3. Jasa penanganan penumpang sakit (evakuasi medis) domestik dan internasional dengan sarana dan fasilitas yang memadai. 4. Menyediakan jasa layanan ambulance dengan akses sampai ditangga pesawat domestik dan internasional 5. Jasa layanan konsultasi kesehatan wisata dan vaksinasi untuk wisatawan yang akan berkunjung ke suatu daerah endemic baik di dalam maupun di luar negeri, misalnya vaksinasi meningitis untuk wisatawan yang akan mengunjungi Saudi Arabia 6. Menyediakan tabung oksigen aeromedical di pesawat udara.
13
MEDICAL SUPPORT EVENT Layanan Ambulance
Klinik Garuda Sentra Medika ( GSM ) memiliki layanan Ambulance beserta paramedis dengan standar Basic Life Support yang didukung oleh tenaga paramedis bersertifikat Basic Trauma Life Support (BTLS). Layanan Ambulance ini biasa digunakan untuk berbagai kegiatan yang memerlukan fasilitas penanganan pertolongan pertama pada kecelakaan dengan mobilitas tinggi. Layanan Ambulance ini memiliki kendaraan terbaru yang berdesain dan mewah, sehingga memiliki mobilitas yang tinggi dan lincah di jalur padat, mau pun dijalur medan berat. Pelayanan yang diberikan dari paket medical support ini ini meliputi: *
Evakuasi pasien dari rumah ke rumah sakit atau sebaliknya
*
Tenaga kesehatan lapangan (paramedis) untuk penanganan di
daerah
bencana alam, kegiatan outbond, family gathering, live music, event olah raga dan lain-lain. *Pengantaran pasien sampai ke tangga pesawat. * Mendukung Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Layanan Bantuan CSR ( Corporate Social Responsibility )
Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility, CSR), kini telah menjadi prioritas utama para pemimpin perusahaan di setiap Negara, termasuk Indonesia. Hal ini karena CSR telah menjadi perhatian dari kalangan pemerintah, aktivis, media, pemimpin masyarakat, karyawan perusahaan hingga para akademisi. Fenomena ini menandakan bahwa CSR merupakan hal penting dalam aktivitas perusahaan di suatu wilayah tertentu, sehingga program CSR sangat
menentukan
reputasi
sebuah
perusahaan
dalam
keberadaan
bisnisnya.Klinik Garuda Sentra Medika dengan pengalaman dalam mendukung pelaksanaan CSR PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, dapat membantu
14
kalangan bisnis dalam mengimplementasikan CSR dari aspek kesehatan diseluruh wilayah di Indonesia. Dengan layanan pengobatan umum, pengobatan gigi, sunatan masal, bedah minor. 2.1.7 Karakteristik Perusahaan
Garuda Sentra Medika (GSM) ini berpusat di JL. Angkasa Blok.B15 Kav.1 Kemayoran Jakarta pusat 10610. Garuda Sentra Medika (GSM) memiliki service yang nyaman untuk pengunjung serta memiliki fasilitas yang lengkap didalamnya. Garuda Sentra Medika (GSM) memiliki rekanan provider yang tersebar di seluruh Indonesia sekitar 120 provider baik dokter praktek, klinik dan rumah sakit. Garuda Sentra Medika (GSM) selain melayani khusus di bidang kesehatan penerbangan juga melayani kesehatan umum. 2.1.8Survei Lapangan
Penulis menyadari pentingnya merasakan sendiri pengalaman, mood, atmosfer dari Klinik Garuda Sentra Medika itu sendiri. Oleh karena itu penulis juga melakukan survey lapangan dengan metode pengamatan langsung dan domukentasi interir dan eksterior gedung. Ini dilakukan untuk mendapatkan karakter, atmosfer dan warna dari Klinik Garuda Sentra Medika itu sendiri.
Gambar 2.3 Bagian Logo Mark Depan Gedung Klinik Garuda Sentra Medika
15
Gambar 2.4 Tampak Depan Pintu Masuk Gedung Klinik Garuda Sentra Medika
Gambar 2.5 Lobby Utama Gedung Klinik Garuda Sentra Medika
Gambar 2.6 Resepsionis
16
Gambar 2.7 Tabel Media Pendukung
Gambar 2.8 Ruang Tunggu
Gambar 2.9 Ruang Dokter
17
Gambar 2.10 Ruang Informasi
Gambar 2.11 Signage 1
Gambar 2.12Tabel Jadwal Praktek Dokter
18
Gambar 2.13 Signage 2
Gambar 2.14 Ambulance
19
2.1.9 Kompetitor Menurut data dan analisa yang didapat, competitor yang ada dibawah ini adalah competitoryang berdasarkan dengan pelayanan kesehatan penerbangan yang dimiliki. Hatpen Kesehatan Penerbangan
Gambar 2.15 Logo Hatpen Kesehatan Penerbangan
Hatpen Kesehatan Penerbangan ini adalah layanan kesehatan penerbangan yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang memiliki tugas
untuk
melaksanakan
Pengujian
dan
Pemeriksaan
Kesehatan
terhadap Personil Penerbangan dan Pemeliharaan Kesehatan, Hygiene dan Sanitasi Dalam Bidang Kesehatan Penerbangan di Bandar Udara dan Pesawat Udara dengan melakukan penelitian di laboratorium. Yang memiliki fungsi menyusun rencana dan program serta melaksanakan perawatan dan bimbingan kegiatan Balai Melaksanakan kegiatan fungsional dibidang pengujian, pemeriksaan dan pemeliharaan secara medis serta keselamatan kerja personil penerbangan beserta sarananya. Hatpen Kesehatan Penerbangan ini berlokasi di Kota Baru Bandar Kemayoran Blok B 11 Kav. No.4, pelayanan kesehatan penerbangan ini memiliki Misi yaitu Memenuhi Standar Pelayanan Pengujian dan Pemeriksaan Kesehatan Penerbangan, Meningkatkan Profesionalisme Pelayanan Melalui PeningkatanKualitas dan Kuantitas SDM, Menyediakan Sarana dan Prasarana Pelayanan Pengujian danPemeriksaan Kesehatan Penerbangan Serta mewujudkan Kelembagaan Yang Efisien & Efektif.
20
Data Visual Kompetitor
Gambar 2.16
Gambar 2.17
Gambar 2.18
Gambar 2.19
Gambar 2.20
Gambar 2.21
21
2.1.10 Keunggulan Perusahaan 1. Garuda Sentra Medika (GSM) satu-satunya klinik kesehatan yang dimiliki oleh maskapai penerbangan. 2. Garuda Sentra Medika (GSM) berlokasi strategis di pusatPerkotaan sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. 3.
Garuda Sentra Medika (GSM) telah melakukan pengelolaan kesehatan dengan jumlah peserta mencapai hampir 35.000 yang tersebar diseluruh Indonesia. Sehingga sudah teruji kemampuannya.
Pengalaman dalam kesehatan penerbangan Klinik Garuda Sentra Medika ( GSM ) berdiri berdiri pada tahun 1949 sebagai unit kesehatan dari Garuda Indonesia sehingga mempunyai pengalaman yang lama dalam dunia kesehatan penerbangan. Sehingga kasus-penanganan kasus kesehatan yang berhubungan dalam penerbangan merupakan kekuatan dari klinik ini dalam pengembangan produk Medical Evacuation & Travel Clinic. Sumber daya manusia yang berkompeten di kesehatan penerbangan Klinik Garuda Sentra Medika ( GSM ) memiliki beberapa dokter spesialis kesehatan penerbangan (SpKp), dokter yang bersertifikat Flight Sergeon serta perawat yang berkompeten dalam kesehatan penerbangan. Penunjang medis yang lengkap dan berstandar Klinik Garuda Sentra Medika ( GSM ) mempunyai penunjang medis Dalam Medical Evacuation & Travel Clinic yang cukup lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan pasien, mulai dari Executive Ambulance sampai tabung oksigen dengan standar FAA. Customer Selain pasien pribadi, Klinik Garuda Sentra Medika ( GSM ) telah menjalin kerjasama dengan beberapa asuransi dan rumah sakit domestic maupun internasional dalam pelayanan Medical Evacuation & Travel Clinic.
22
2.2 Tinjauan Khusus 2.2.1 Teori Branding Seperti kata Daniel Surya dalam buku Surianto Rustan, S.SN (mendesain logo, 2009) brand pada dasarnya adalah perpaduan antara seni dan sains untuk menyampaikan sebuah janji, yang dibuat oleh perusahaan kepada audience-nya, sebagai perwujudan nilai dan emosi dari perusahaan tersebut.
Identitas mampu membentuk persepsi sebuah perusahaan dan membedakannya dari
para
kompetitornya.
Identitas
juga
membantu,
mendukung,
mengekspresikan, menngkomunikasikan, menganlisa serta memberi visual pada brand. Brand identitiy yang kuat membantu membangun ekuitas brand melalui peningkatan pemahaman, kesadaran dan loyalitas konsumen yang dapat membantu kesuksesan perusahaan.
Menurut Alina Wheeler dalam bukunya (Designing Brand Identity) brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang ada di setiap pikiran konsumen tentang sebuah produk, pelayanan dan perusahaan. Menurutnya brand identity menjadi ideal dan efektif bila : •
Menunjukkan image dan konsistensi perushaannya.
•
Merupakan bentuk asli eksprsi dari perusahaan (keunikan, nilai, visi serta tujuannya).
•
Memiliki sebuah arti, tegas dan mudah dikenali.
•
Identitas mampu bertahan lama dalam sebuah lingkungan yang selalu mengalami perubahan.
•
Dapat diterapkan pada berbagai warna, termasuk hitam dan putih.
2.2.2 Teori Logo Menurut Surianto Rustan, S.SN dalam bukunya (Mendesain Logo, 2009) Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru muncul tahun 1937 dan kini istilah logo lebih popular daripada logotype. Logo bisa menggunakan elemen apa saja seperti tulisan, logogram, gambar, ilustrasi, dan lain-lain.
23
Suatu logo yang bagus tidak hanya dilihat dari segi estetikanya saja, melainkan dilihat dari segi visual dari logo tersebut apakah sudah mewakili suatu produk yang ingin kita komunikasikan selain itu apakah sudah sesuai dengan kriteria produk atau belum. Disisi lain logo haruslah mudah di aplikasikan ke media grafis dalam berbagai bentuk dan berbagai macam ukuran, dan logo juga haruslah mudah diingat. Oleh karena itu suatu logo tidak boleh dilupakan dalam suatu desain apapun, karena logo merupakan salah satu identitas dalam suatu desain tersebut. Dalam bukunya (Mendesain Logo, 2009) Surianto Rustan, S.SN juga menjelaskan mengenai, Logotype Asal kata logo dari bahasa Yunani yaitu Logos, yang berarti kata, pikiran, pembicaraan, dan akal budi. Pertama kali istilah logotype muncul tahun 18101840, diartikan sebagai tulisan nama entitas yang didesain secara khusus dengan menggunakan teknik lettering atau memakai jenis huruf tertentu. Jadi awalnya logotype adalah elemen tulisan saja Memiliki Fungsi : 1. Identitas diri untuk membedakannya dengan identitas milik orang lain. 2. Tanda kepemilikan untuk membedakan miliknya dengan milik orang lain. 3. Tanda jaminan kualitas. 4. Mencegah peniruan/pembajakan.
Logogram Logogram adalah sebuah symbol tulisan yang mewakili sebuah kata/makna. Contoh: angka-angka dan lambing-lambang matematika berikut. ‘1’ mewakili ‘satu’, ‘+’ mewakili ‘tambah’.Memiliki fungsi untuk mempersingkat penulisan sebuah kata, contoh ‘&’ untuk menyingkat kata ‘dan’, ‘#’ untuk menyingkat ‘nomor’. Logogram sering juga disebut ideogram (symbol yang mewakili sebuah ide/maksud).
24
Brand Di masyarakat umum, brand secara popular dianggap sama dengan logo, merek, atau nama entitas. Semua berifat fisik semata. Padahal sebenarnya brand lebih merupakan rangkuman pengalaman dan asosiasi terhadap sebuah entitas, jadi jauh lebih dalam dari sekedar fisik saja. Brand memiliki makna yang jauh lebih dalam dan luas dibandingkan dengan logo. Logo berbentuk benda fisik yang bisa dilihat, sedangkan brand mencakup keseluruhannya, baik yang fisik, non-fisik, pengalaman dan asosiasi. Sedangkan branding adalah kegiatan membangun sebuah brand. Membuat identitas, termasuk logo, merupakan salah satu kegiatan branding. 2.2.3 Teori Tipografi Menurut Surianto Rustan, S.SN dalam bukunya (Mendesain Logo, 2009) ia juga membahas mengenai tipografi dalam identitas visual, dalam hal ini ada dua macam yaitu tipografi dalam logo (latter marks), dan tipograf yang digunakan dalam media-media aplikasi logo (corporate typeface/corporate typography). Pada latter marks, keunikan menjadi hal yang paling utama dalam logo, maka jenis-jenis hurufnyapun harus unik. Biasanya jenis huruf latter marks dirancang khusus atau menggunakan jenis huruf yang sudah ada namun diubah bentuknya. Sedangkan corporate typeface lebih bertujuan untuk menjaga kesatuan desain (unity) antar media-media atau aplikasi desain perusahaan. Corporate typeface juga memeiliki fungsi tipografi pada umumnya, yaitu menyampaikan informasi yang harus nyaman dibaca dengan segala kriteria-kriterianya seperti legible, readable, dan lain-lain. 2.2.4 Teori Warna Berbicara mengenai warna memang tidak pernah ada habisnya. Mulai dari kekuatan warna dalam desain, tampilan warna dimonitor, tampilan warna hasil cetak printer, masalah warna dicetak yang tidak sama dengan dimonitor dan sebagainya. Dalam grafika dewasa ini, hubungan desainer dengan produksi cetak dalam hal warna sangatlah erat.
25
Menurut Alina Wheeler dalam bukunya (Designing Brand Identity). Warna adalah sebuah komponen yang dapat digunakan untuk menyentuh emosi dan mengekspresikan sebuah identitas. Sebuah warna dapat menangkap suatu memori dan memberi sensasi. Warna memiliki berbagai makna didalamnya, berikut adalah makna warna menurut Surianto Rustan, S.SN dalam bukunya (Mendesain Logo, 2009) yang di ambil dari berbagai sumber yaitu Hijau yang berarti murah hati, tulus, kesehatan dan keseimbangan. Dimana semua arti dari warna ini bisa mewakilkan dari karakteristik yang dimiliki oleh klinik ini.Biru yang berarti manusia, damai, percaya, setia, bersih, bijaksana, kuat dan ramah. Dimana semua arti dari warna ini juga bisa mewakilkan karakteristik yang dimiliki dan telah menjadi satu dalam identitas logo ini. 2.2.5 Teori Layout Menurut Surianto Rustan S.Sn dalam bukunya (Layout, Dasar & Penerapannya, 2008), pada dasarnya layout dapat dijabarkan sebagai tataletak elemen- elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/ pesan yang dibawanya. Melayout adalah salah satu proses/tahapan kerja dalam desain. Dapat dikatakan bahwa desain merupakan arsiteknya, sedangkan layout pekerjaannya. Namun definisi layout dalam perkembangannya sudah sangat meluas dan melebur dengan definisi desain itu sendiri, sehingga banyak orang mengatakan bahwa melayout itu sama dengan mendesain. Dalam melayout memiliki prinsip-prinsip yang juga termasuk kedalam prinsip dasar desain grafis, prinsip-prinsip tersebut adalah : SEQUENCE (urutan) Sequence dapat diebut juga dengan istilah hierarki/flow/aliran. Sudah seharusnya sebagai desainer untuk membuat prioritas dan mengurutkan dari yang harus dibaca pertama sampai bagian yang dibaca terakhir. Kerena jika semua informasi tersebut ditampilkan sama kuatnya, pembaca akan kesulitan menangkap pesan yang disampaikan dari informasi tersebut. Melalui sequence,
26
pembaca akan mengurutkan pandangan matanya sesuai dengan flow yang diinginkan. EMPHASIS (penekanan) Emphasis digunakan untuk memberi penekanan, atau menjadikan sebuah elemen sebagai pusat perhatian. Emphasis juga untuk membangun sequence. Ada bermacam-macam cara untuk menciptakan emphasis, salah satunya dengan kontras (bisa melalui kontras ukuran, posisi, warna, bentuk, konsep yang berlawanan, dan lain-lain). Selain kontras, emphasis bisa juga diciptakan lewat pesan kontroversial, unik, atau emosional, efeknya akan lebih kuat dan bisa menarik orang untuk membacanya. Contohnya menggunakan warna yang kontras dengan latar belakang, menggunakan bentuk yang berbeda, atau meletakkan sebuah elemen di posisi yang strategis. BALANCE (keseimbangan) Balance yaitu pembagian berat yang merata pada suatu bidang layout. Pembagian berat yang merata bukan berarti seluruh bidang layout harus dipenuhi dengan elemen, tetapi lebih pada menghasilkan kesan seimbang dengan menggunakan elemen-elemen yang dibutuhkan dan meletakkannya pada tempat yang tepat. Tidak hanya pengaturan letak, tapi juga ukuran, arah, warna dan atribut-atribut lainnya. Ada dua macam keseimbangan pada layout, yaitu keseimbangan yang simetris (symmetrical balance/formal balance), dan keseimbangan yang tidak simetris (assymetrical balance/informal balance). UNITY (kesatuan) Agar sebuah layout memiliki kesan kuat bagi pembacanya, sebuah layout harus mempunyai kesan unity. Prinsipnya yaitu teks, gambar, warna, ukuran, komposisi, style, dan setiap elemen-elemen desain harus saling berkaitan dan disusun secara tepat. Tidak hanya dalam hal penampilan, tetapi kesatuan disini juga mencakup selarasnya elemen-elemen yang terlihat secara fisik dan pesan yang ingin disampaikan dalam konsepnya.
27
2.2.6 Analisis SWOT Strength (kekuatan) • Klinik Garuda Sentra Medika memiliki kualitas service yang memuaskan pengunjung • Lokasi klinik berada dipusat kota ( Bekasi, Jakarta, Cikarang) dan mudah dijangkau dengan menggunakan transportasi umum • Klinik
Garuda
Sentra
Medika
memiliki
dokter
spesialis
yang
berkompeten dalam kesehatan penerbangan • Klinik Garuda Sentra Medika sudah memiliki banyak cabang di berbagai daerah
Weakness (kelemahan) • Identitas visual yang dimiliki saat ini belum cukup mencerminkan karakteristik yang dimiliki, kurang dinamis dan penggunaannya belum konsisten • Belum memiliki positioning yang jelas • Kurangnya promosi sehingga masyarakat umum masih banyak yang belum mengetahuinya
Opportunity (kesempatan) • Rencana kedepan ingin berdiri sendiri dan ingin memiliki logo sendiri • Satu-satunya klinik kesehatan yang dimiliki maskapai penerbangan, khususnya di Indonesia. • Belum memiliki competitor secara langsung
28
Threat (ancaman) • Masyarakat umum masih menganggap jika klinik ini hanya untuk karyawan Garuda saja. • Sudah tertanam dibenak masyarakat umum jika klinik ini mahal karena terdapat logo Garuda Indonesia di dalam logo Garuda Sentra Medika (GSM). 2.2.7 Analisis 5W+1H WHAT: Apa yang menjadi permasalahan? Yang menjadi permasalahan adalah identitas visual Garuda Sentra Medika (GSM) yang ada saat ini masih belum dapat mewakili karakteristik sebenarnya yang dimiliki oleh Garuda Sentra Medika (GSM). Identitas visual yang ada saat ini masih terdapat logo Garuda Indonesia sehingga membuat masyarakat merasa takut untuk berobat di klini ini. Dan identitas yang ada saat ini membuat identitas visual tersebut terkesan kuno. Apa dampak yang ditimbulkan? Dampak yang ditimbulkan adalah Garuda Sentra Medika (GSM) ini tidak dapat berdiri sendiri untuk mempromosikannya ke masyarakat umum. Apa yang harus dilakukan? Yang harus dilakukan adalah melakukan perancangan ulang identitas visual Garuda Sentra Medika (GSM) serta penerapannya keberbagai media komunikasi. WHO: Siapa yang perlu dilibatkan? Yang perlu dilibatkan dalam proses perancangan ulang identitas visual Garuda Sentra Medika (GSM) adalah pihak pengelola Garuda Sentra Medika (GSM)
29
dan elemen-elemen masyarakat. Siapa yang memiliki informasi yang saya butuhkan? Yang memiliki informasi adalah pihak pengelola perusahaan tersebut. WHEN: Kapan proses perancangan ulang identitas visual ini dilaksanakan dan diselesaikan? Secpetanya WHERE: Dimana saya bisa mendapatkan narasumber? Dilokasi pusat Garuda Sentra Medika (GSM) yang berada di JL. Angkasa Blok.B15 Kav.1 KemayoranJakarta pusat 10610 WHY: Mengapa masalah ini timbul? Masalah ini timbul dikarenakan kurangnya perhatian dari pihak pengelola akan pentingnya identitas visual. HOW: Bagaimana hal ini dilaksanakan? Dengan cara melakukan wawancara dengan pihak pengelola perusahaan dan melakukan survey lapangan serta melakukan survey terhadap masyarakat untuk mendapatkan esensi dari Garuda Sentra Medika (GSM) yang nantinya akan dipakai untuk pembuatan identitas visual.