BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN
2.1 Tinjauan Umum
Data yang dikumpulkan berupa pengumpulan informasi dari buku, pemberian kuisioner terhadap target, pencarian data melalui internet, dan makalah. Berikut adalah data yang didapat penulus yang nantinya sebagai acuan dalam penulisan karya Tugas Akhir ini:
2.1.1 Sejarah Buku
Buku adalah kumpulan kertas yang digabungkan menjadi satu dan terdapat tulisan atau gambar didalamnya. Pada setiap bagian buku disebut halaman buku. Buku awalnya terbuat dari kertas papirus yang pertama kali dikenalkan di Mesir pada tahun 2400-an SM. Semenjak ditemukannya kertas, kertas merupakan benda yang banyak membawa perubahan pada dunia. Semenjak pedagang muslim membawa teknologi penciptaan kertas ke Eropa, industri kertas di sana mulai bertambah maju. Seiring perkembangan jaman kertas mulai banyak di butuhkan oleh masyarakat untuk membuat buku pelajaran, pengetahuan, komik, serta kitab suci seperti Al-Quran sekalipun. 2.1.2 Hantu Hantu adalah arwah manusia yang sudah meninggal. Kebanyakan orang menyebut hantu sebagai arwah penasaran yang masih bergentayangan di dunia. Hantu dikaitkaitkan dengan hal yang berbau mistis. Menurut Wikipedia hantu secara umum merujuk kepada roh atau arwah yang meninggalkan badan karena kematian. Definisi dari hantu pada umumnya berbeda untuk setiap agama, peradaban, maupun adat istiadat. Meskipun secara umum hantu merujuk pada suatu zat yang mengganggu kehidupan duniawi, dalam banyak kebudayaan, hantu tidak didefinisikan sebagai zat yang baik maupun jahat. Sebutan setan, iblis, genderuwo, dan sebagainya, lebih umum digunakan untuk merujuk kepada hantu yang jahat. Sedangkan hantu yang 3
4 baik yang dianggap mempunyai kemampuan untuk menolong manusia, disebut dengan bermacam nama yang berbeda, seperti sebutan untuk Datuk, Te Cu Kong (penguasa tanah, dalam agama Kong Hu Cu), dan lainnya. Tetapi di dalam kebanyakan agama, meminta hantu untuk membantu manusia adalah dilarang. Hantu dipercaya keberadaannya oleh hampir semua umat manusia yang mempercayai adanya Tuhan, meskipun hanya sebagian kecil yang mengakui pernah melihat hantu secara langsung. Keberadaan hantu menjadi pro dan kontra di banyak negara maju. Sebagian ilmuwan beranggapan hantu hanyalah ilusi ataupun khayalan mereka yang mempercayainya, sementara sebagian ilmuwan lain berusaha membuktikannya secara ilmiah adanya zat yang terkandung dalam hantu. Berikut dibawah ini merupakan beberapa nama-nama hantu Indonesia khususnya di pulau Jawa yang sebagian dipercayai oleh masyarakat Indonesia sekaligus menjadi bagian dari isi buku publikasi hantu ini : A. Tuyul Tuyul adalah hantu yang dipercaya untuk pesugihan oleh manusia. Karena tuyul dapat memberikan keuntungan apabila dipelihara. Hantu ini berwujud seperti seorang anak kecil yang memiliki kepala tak berambut alias gundul dan tidak berpakaian. Untuk memelihara tuyul, mitosnya tuyul harus di beri susu oleh majikannya dan diperlakukan seperti layaknya anak kecil. B. Pocong Hantu ini terbilang hantu yang paling popular di Indonesia karena wujudnya yang mudah di ingat. Masyarakat mempercayai bahwa hantu ini ada karena pada proses pemakaman (agama islam) belum membuka tali pengikat yang seharusnya dibuka. Karena tali pengikat yang belum dilepas pada proses pemakaman, arwah orang yang meninggal tersebut menjadi penasaran dan ingin meminta untuk dibukakan tali pengikatnya.
5
C. Genderuwo Genderuwo adalah hantu yang dipercaya masyarakat Indonesia sebagai hantu yang berbadan besar, dan berwajah menyeramkan namun dapat menjelma meyerupai manusia jika memakai bajunya yang dilakukan untuk mengoda wanita. D. Kuntilanak Kuntilanak dipercaya sebagai hantu yang meninggal karena proses melahirkan yang tidak berhasil dan membuat perempuan hamil tersebut meninggal. Kuntilanak juga biasa disebut “puntianak” yang merupakan singkatan dari “perempuan mati beranak”. Hantu ini memiliki wajah yang pucat, dikenal masyarakat mengenakan baju berwarna putih, dan memiliki rambut yang panjang yang biasa menutupi wajahnya. E. Si Manis Jembatan Ancol Hantu ini adalah hantu yang terkenal di daerah Jakarta, khususnya daerah Ancol. Karena hantu ini sering memunculkan wujudnya di jembatan merah daerah Ancol pada lelaki yang lewat. Karena mitosnya hantu ini ialah seorang gadis kembang desa yang menjadi korban pemerkosaan di daerah jembatan Ancol. F. Wewe Gombel Hantu ini dipercaya masyarakat sering mencuri anak-anak yang sedang bermain. Biasanya para orang tua memberi tahu kepada anaknya untuk tidak bermain sampai matahari tenggelam, agar tidak di culik oleh hantu ini. G. Hantu Jeruk Purut Menurut kepercayaan masyarakat Jakarta, daerah pemakaman umum jeruk purut terdapat sesosok hantu pastur berkepala buntung yang arwahnya bergentayangan mencari kepalanya yang hilang dibuang pada saat pembunuhan yang membuat ia meninggal, yang sering disebut Hantu Jeruk Purut.
6
H. Nyai Roro Kidul Ratu Pantai Selatan atau Nyai Roro Kidul dikenal sebagai penunggu pantai selatan jawa. Di ketahui hantu tersebut memakai baju khas jawa dengan warna serba hijau. Konon cerita yang beredar di masyarakat seseorang akan hilang apabila memakai baju berwarna hijau yang sedang bermain dipantai. I. Mak Lampir Hantu yang berwujud seorang nenek penguasa gunung merapi yang memiliki tongkat sihir sakti yang dapat melakukan banyak hal jahat kepada orang lain. J. Kemamang menurut kepercayaan masyarakat Jawa, kemamang ialah santet yang dikirim oleh dukun yang berupa bola api terbang yang menyebabkan seseorang mengelami kematian. K. Jerangkong Jerangkong adalah jenis hantu yang di percaya sering mencuri telur ayam penduduk, bentuknya seperti kerangka manusia, dan beraksi di malam hari. Telur yang dimakan jerangkong itu tidak pecah, kecuali hanya isinya yang kosong, dan yang tersisa hanya kulitnya saja. Pagi harinya pulang ke kuburan melalui sebuah lubang kecil yang terdapat salah satu di kuburan. Jerangkoh dipercaya berasal dari arwah manusia yang selama hidupnya suka mencuri. Konon menurut warga jerangkong bisa ditangkap, yaitu dengan cara memasang batok kelapa utuh yang di beri satu lobang, kemudian ditempatkan di kuburan dimana jerangkong itu keluar masuk, dan si jerangkong tidak tahu bahwa dia telah masuk ke dalam tempurung kelapa.
7 L. Bayi Trek Bayi Trek diyakini masyarakat Jawa merupakan arwah bayi yang mengalami keguguran. Jika menampakkan dirinya biasanya Bayi Trek berwujud seperti belalang yang besar berkepala bayi. M. Banaspati Menurut Wikipedia Banaspati adalah sebutan bagi hantu yang memiliki wujud seperti api dan berelemen utama api. Bisa berwujud menyerupai manusia, juga sering ditemukan berbentuk seperti bola api. Hantu ini biasanya terbang rendah dari satu tempat ke tempat lain dengan kepala berada di bawah. Dikabarkan, hantu ini senang menghisap darah manusia sebagai makanannya. Sering ditemukan di daerah Jawa Tengah, Indonesia. N. Mbah Jenggot Masyarakat Jawa biasa menyebut dengan sebutan Mbah Jenggot. Ialah hantu yang memiliki paras yang sudah tua renta dan memiliki jenggot yang diyakini memanjang sampai perut. Hantu ini di ceritakan adalah hantu jin pesugihan. O. Moto Sak Tampah Moto Sak Tampah adalah hantu berwujud mata sebesar tampah. P. Hantu Suster Ngesot Hantu suster ngesot dipercaya oleh masyarakat sebab adanya cerita atau sejarahnya, pertama ceritanya di Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo, Jakarta, sebab di tempat itu ada seorang suster yang meninggal secara tidak wajar. Di suatu malam ada seorang suster yang melaksanakan tugasnya menjaga seorang pasien, keadaan malam itu sangat sepi dan hening tidak ada siapa-siapa yang ada hanya seorang dokter jaga, ketika suster itu hendak mau ke ruangan laboratorium, dihalangi oleh dokter jaga itu, kemudian diperkosa dan dibunuh dengan sadis dan brutal kakinya dimutilasi dan dikuburkan di ruangan laboratorium itu. Mitos lain mengenai suster ngesot dari daerah Jawa Barat, yaitu di suatu tempat panti jompo ada seorang suster suster cantik keturunan Belanda bernama Norah dan dia
8
mempunyai ilmu gaib, karena kemampuannya itulah dia manfaatkan untuk membunuh semua penghuni yang ada di panti dengan alasan balas dendam pribadi masa lalu. Q. Memedi Bandhoso Memedi Bandhoso adalah berupa keranda yang bergerak dan bergetar. Pertanda aka nada malapetaka di daerah sekitar. R. Jin Tomang Hantu berparas botak dan memiliki perut yang buncit ini biasanya berasal di sekitaran daerah Tomang. Hantu ini termasuk golongan jin. S. Jenglot Jenglot adalah figur berbentuk manusia yang berukuran kecil (sekitar 10-17 cm), berkulit gelap dengan tekstur kasar (seperti mumi), berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat, serta memiliki rambut dan kuku yang panjang. Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di nusantara, misalnya Jawa, Kalimantan,dan Bali. Jenglot dipercaya memiliki kekuatan mistis dan memakan darah manusia. Masyarakat Indonesia meyakini jenglot sebagai makhluk yang memiliki kekuatan mistik dan dapat mengundang bencana. T. Jelangkung Arwah gentayangan yang merasuki benda seperti boneka berkepala batok kelapa. Biasanya arwah ini dipanggil untuk menjalani ritual.
2.1.3 Kuesioner
9
Gambar 2.1.3
10
Gambar 2.1.4
11
Gambar 2.1.5
2.2 Tinjauan Khusus Di bawah ini merupakan bagian – bagian dari tinjauan khusus yang terdiri dari : 2.2.1 Teori Ilustrasi Menurut Sigit Santoso, ilustrasi berasal dari kata Latin illustre yang artinya menerangkan. Ilustrasi dapat berupa gambar, simbol, relief, atau musik yang bertujuan untuk mengkomunikasikan atau menjelaskan sesuatu. Menurut Simmon
12 Jennings dalam bukunya yang berjudul ”The Complete Guide to Advanced Illustration and Design”, ilustrasi memiliki tiga fungsi, yaitu ilustrasi sebagai informasi, ilustrasi sebagai dekorasi, dan ilustrasi sebagai komentar. Dalam buku ini, ilustrasi yang digunakan berfungsi sebagai informasi dan dekorasi. Supaya berkesan kuno dan gelap, ilustrasinya dominan berwarna pudar dan pucat.
2.2.2 Tipografi Dalam buku Graphic Design School menjelaskan “Tipografi adalah proses mengatur huruf, kata-kata, serta teks untuk semua konteks, dan tipografi adalah salah
satu
hal
yang
paling
penting
bagi
seorang
desainer
untuk
mengkomunikasikan visual dengan efektif. Desainer grafis mempelajari tipografi untuk menggunakannya secara kreatif dengan imajinasi dan rasa eksplorasi, dengan mempertahankan rasa terhadap aturan desain. Dalam desain tipografi adalah manifestasi bahasa, dengan memanfaatkan semua kualitaf ekspresif dan praktis, dan menempati tempat yang unik dimana seni, ilmu pengetahuan dan komunikasi saling terhubung”. (Debner, 2014:62) 2.2.3 Packaging Klimchuk dalam bukunya yang berjudul Desain Kemasan menjelaskan “Packaging atau desain kemasan adalah bisnis kreatif yang mengkaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Desain kemasan berlaku untuk membungkus,
melindungi,
mengirim,
mengeluarkan,
menyimpan,
mengidentifikasi, dan membedakan sebuah produk dipasar dan pada akhirnya desain kemasan berlaku sebagai pemasaran produk dengan mengkomunikasikan kepribadian atau fungsi produk konsumsi secara unik”. (Klimchuk dan Krasovec, 2002:33)
13
2.2.4 Logo Pengertian logo menurut Jeffkins, (1995:367) “logo adalah presentasi, sosok atau penampilan visual yang senantiasa dikaitkan dengan organisasi tertentu sebagai bentuk identitas dan bagian identitas perusahaan”. Logo merupakan sebuah simbol yang dirancang untuk mewakili karakter dan menjadi identitas dari sebuah perusahaan. (Agustina, Nurfalah, dan Sutopo, 2013) 2.2.5 Grid Grid merupakan hal yang penting dalam mendesain, bisa dibilang desainer yang baik harus mengenal grid. Grid merupakan alat bantu untuk mengukur dan menyesuaikan posisi yang baik dan benar pada layout. Namun menurut buku Graphic Design School menyatakan ”Grid membantu untuk menyesuaikan tata letak kolom, margin, dan area untuk teks dan gambar. Grid dirancang dengan baik memungkinkan untuk beberapa fleksibilitas penempatan disetiap halaman, sekaligus memberikan sistem yang mendasari dan memberikan penyesuaian visual yang melintasi serangkaian halaman. Grid sangat penting dalam setiap jenis pekerjaan editorial, termasuk dalam membuat buku dan majalah, serta untuk membuat design web.” (Debner, Stewart, dan Zempol, 2014:41) 2.2.6 Teori Warna Menurut
Klimchuck
Krasovec
“Memahami
terminologi
warna
membantu
mengkomunikasikan warna secara efektif. Dalam desain kemasan warna merah umumnya sebagai penarik perhatian, warna orange sering diasosiasikan dengan kehangatan sinar matahari, energi sukacita, antusiasme, dan kepuasan. Warna kuning menjadi warna yang paling menarik perhatian. Warna hijau melambangkan warna yang
membumi,
damai,
hidup,
muda,
dan
organik.
Warna
biru
dapat
mengkomunikasikan keyakinan, kekuatan, konservatif, dan keamanan. Warna ungu melambangkan kepuasan, kebangsawanan, kemewahan, sensual, misteri, nafsu, dan keberanian.” (Klimchuk dan Krasovec, 2002:106:111)
14
2.2.7 Analisa SWOT 2.2.7.1 Strength a) Memberikan edukasi kepada pembaca untuk mengenal hantu khas Indonesia b) Memberikan visual menarik yang baru tentang hantu c) Membantu mengenalkan kembali mitos dan cerita rakyat 2.2.7.2 Weaknes a)
Rasa malas masyarakat untuk membaca buku
b) Ruang lingkup pembaca hanya didominasi oleh generasi yang mengenal mitos hantu indonesia 2.2.7.3 Oppourtunity a) Kurangnya buku tentang hantu yang menggunakan ilustrasi b) Rasa ingin tahu kembali cerita tetang mitos hantu 2.2.7.4 Threat a) Kurangnya ketertarikan masyarakat untuk membaca buku saat ini. b) Banyaknya info seputar mitos hantu yang terdapat di media online yang lebih mudah didapat.