BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN
2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Data dan literatur Data dan literatur yang saya gunakan untuk mengerjakan tugas vakhir ini saya peroleh dari buku, website, wawancara dengan nara sumber, dan data hasil kuisioner. 2.1.2 Hasil Kuisioner Penulis memberikan beberapa pertanyaan melalui kuesioner kepada beberapa pria dan wanita yang sesuai dengan target khalayak sasaran Hanabi Tour. Ada 40 orang yang berusia 19 hingga 30 tahun, mahasiswa sampai orang kantoran turut mengisi jawaban. Hasil dari kuesioner menunjukkan bahwa 9 dari 10 responden belum mengenal Hanabi Tour. Sedikit orang hanya mengetahui namanya saja. Dan hasil dari kuisioner seluruhnya lebih memilih promosi dalam bentuk media sosial, dan beberapa koresponden mengatakan Hanabi Tour juga perlu ikut berpartisipasi dalam pameran.
3
4
2.1.3 Data Perusahaan 2.1.3.1 Logo Hanabi Tour
Gambar 1 Logo Hanabi Tour Sumber : Hanabi Tour
Alamat
: Jl.Tosiga XI Ujung No.103, Jakarta, Indonesia 11530
Telepon : 085312374829/082125180888 Email
:
[email protected]
2.1.3.2 Tentang Hanabi Tour Seiring berjalannya waktu, berwisata menjadi kegiatan yang menarik untuk dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Terutama bagi masyarakat ibu kota, kemacetan yang semakin parah mendorong mereka untuk mencari tempat-tempat wisata yang tidak jauh dari kota Jakarta. Banyak orang-orang yang menghabiskan waktu akhir pekan mereka dengan bepergian ke luar kota.
5
Oleh karena itu, Ellen Aggreyni dan Novianti melihat adanya peluang usaha yang sangat bagus yaitu membuat sebuah biro perjalanan wisata. Biro ini mereka buat untuk memenuhi kebutuhan perjalanan wisata bagi masyarakat. Bisnis tour dan travel ini diberi nama HANABI TOUR. Mereka menggunakan kata Hanabi dalam bahasa jepang yang artinya kembang api. Hal ini dapat menggambarkan bahwa Hanabi Tour dapat menghadirkan suasana ceria serta bahagia dengan memberikan penawaran paket tour yang menarik dan murah. Dengan keanekaragaman kebutuhan wisata yang ada, maka mereka harus berusaha menyediakan layanan untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut. Hanabi Tour mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan layanan terbaik. Beberapa paket tour dari Hanabi Tour adalah : •
Pulau Harapan
•
Kepulauan Seribu
•
Pulau Bintan
6
Dan beberapa media Hanabi Tour seperti : •
Brosur
Gambar 2 (Brosur Hanabi Tour) Sumber: Hanabi Tour •
Kartu Nama
Gambar 3 (Kartu Nama Hanabi Tour)
7
Sumber : Hanabi Tour •
Tiket perjalanan
Gambar 4 (Tiket Hanabi Tour) Sumber : Hanabi Tour
2.1.3.3 Visi dan Misi •
Visi : Menjadi tour dan travel yang dikenal selalu memberikan kebahagiaan dan keceriaan bagi para pelanggan. Selain itu, mereka juga memberikan kualitas pelayanan terbaik dalam setiap perjalanan.
•
Misi : memberikan penawaran paket tour dengan fasilitas yang menarik.
Gambar 5 (Foto perjalanan bersama bersama Hanabi Tour) Sumber : Hanabi Tour
8
2.1.3.4 Target •
Demografi Usia
: 19-25
Gender
: Pria & Wanita
Pendidikan
: Mahasiswa S1
Pekerjaan
: Mahasiswa, Bagpacker
Kelas Sosial : B - A Pengaruh
: Generasi Teknologi seperti, Smartphone, komputer tablet,
kamera.
2.1.3.5 Psikografi Aktivitas Umumnya di pagi hari sampai siang hari, mahasiswa melakukan aktifitasnya di perguruan tinggi sedangkan orang yang sudah bekerja melakukan aktifitas di kantor. Pada malam hari, setiap orang juga akan melakukan aktifitas. Sebagian mahasiswa akan mengerjakan tugas hingga lembur, atau beristirahat. Begitu juga dengan pekerja kantoran, mereka terkadang akan lembur atau pulang beristirahat. Yang perlu diperhatikan dari kelompok ini adalah aktivitasnya setelah jumat malam (menjelang akhir pekan) hingga akhir pekan. Mereka cenderung hanya ingin istirahat dirumah masing-masing, bermain gadget atau bepergian keluar rumah untuk bertemu teman-teman mereka.
9
2.1.3.6 Geografi Wilayah umum : Jakarta kota Kepadatan
: Daerah Perkotaan
2.1.3.7 Kompetitor Raja Wisata Raja Wisata berdiri pada tahun 2009 diawali dari kesenangan untuk travelling mengelilingi indahnya Indonesia terbentuklah ide untuk mencoba mengorganisir gathering organisasi dan perorangan. Sejak saat itu Raja Wisata mulai memberanikan diri untuk membawa wisatawan domestik dan mancanegara dengan tujuan wisata yang berbeda Indonesia pada khususnya dan Mancanegara pada umumnya. Raja Wisata secara resmi mendaftarkan hak paten merek pada tahun 2013 dan www.rajawisata.com adalah OFFICIAL website mereka. Sampai saat ini Raja Wisata sudah mempunyai jaringan Wisata hampir di seluruh Indonesia dan Mancanegara. Perkembangan Raja Wisata tidak hanya sampai di Tour and Travel seiring dengan berjalannya waktu kedepannya scope bisnis Raja Wisata akan merambah menjadi : •
Tour and Travel
•
Trip Organizer ( Outbound dan Family Gathering )
•
Photography
•
Meeting, Incentive, Convention and Exhibition ( MICE )
10
Gambar 6 (Website Raja Wisata) Sumber : http://www.raja-wisata.com/
2.1.3.8 ANALISA SWOT HANABI TOUR Strength • Memiliki fasilitas by request untuk tempat snorkerling dan pulau yang akan dikunjungi • Promosi dilakukan secara intensif melalui berbagai macam media sosial yang populer. Weakness •
Harga jual yang ditawarkan masih diatas rata-rata
•
Tidak mempunyai media-media untuk mendukung kualitas travel yang dimiliki
11
Opportunities •
Berwisata ke Pulau sedang menjadi tren pasar saat ini.
•
Semakin banyak orang-orang yang mencari paket wisata ala backpacker.
Threat •
Cuaca yang tidak dapat diprediksi membuat mereka sulit untuk menentukan tanggal keberangkatan.
•
Banyaknya kompetitor lain yang sudah lebih terkenal.
2.2 Tinjauan Khusus 2.2.1
Teori Promosi
Teori Promosi Promosi merupakan sebuah aktifitas menawarkan produk atau jasa yang bertujuan menarik orang lain untuk membeli, menggunakan atau bahkan hanya melirik produk atau jasa yang ditawarkan. Promosi menurut Philip Kotler “Promotion encompasses all the tool in the marketing mix whose is persuasive communication.” Promosi meliputi semua alat-alat dalam kombinasi pemasaran yang peranan utamanya adalah untuk mengadakan komunikasi yang sifatnya membujuk promosi merupakan suatu proses komunikasi dari penyampaian amanat atau berita tentang produk/barang atau jasa dari penjual kepada para pembeli potensial (konsumen). Promosi bersangkutan dengan metode komunikasi yang ditujukan kepada pasar yang menjadi target tentang produk yang tepat yang dijual pada tempat yang tepat dengan harga yang tepat. Promosi mencakup penjualan oleh perseorangan, penjualan massal dan promosi penjualan. Berdasarkan ketiga pendapat tersebut diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa promosi
12
adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi konsumen supaya membeli produk yang dihasilkan ataupun untuk menyampaikan berita tentang produk tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi dengan para pendengar (audience) yang sifatnya membujuk.
2.2.2 Teori Warna Menurut Leatrice Eisseman (Pantone: Guide to Communication with Color, Grafix Press, 2005) warna merupakan metode paling tepat dalam usaha menyampaikan pesan dan tujuan. Warna adalah bagian dari proses perlengkapan identitas. Warna juga bekerja bersamaan dengan seluruh arti dan konsep pemikiran abstrak. Dalam mengenali sebuah brand, otak manusia akan mengenali bentuk terlebih dahulu, kemudian mengenal warna dan bahasa. Warna dapat memicu emosi dan membangkitkan sebuah pandangaan terhadap suatu brand. Warnawarna khusus yang digunakan harus dipilih secara berhati-hati, karena selain dapat membangun kepekaan terhadap sebuah brand, warna juga dapat berfungsi untuk memberi diferensiasi akan brand-nya. Warna merupakan sebuah atribut dari sebuah elemen. Warna mempunyai peranan penting dalam penciptaan sebuah tanda atau sign. Warna yang diterapkan dalam desain logo dan memberikan informasi psikologis yang terkandung dari produknya. Sehingga sebuah produk atau brand, memiliki identitas dan karakteristik yang memberi kesan bagi konsumennya. Pada tahun 1858, Munsell menyelidiki warna dengan standart warna untuk aspek fisik dan psikis. Berbeda dengan Newton dan Brewster, Munsell mengatakan warna pokok terdiri dari merah, kuning, hijau, biru dan jingga. Sementara warna sekunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua dan nila.
13
Warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia. Hal tersebut dapat kita lihat dari semua benda yang dipakai oleh manusia, semua peralatan, pakaian, bahkan alam disekeliling kita merupakan benda yang berwarna. Karena begitu penting peranan warna bagi manusia warna sering kali dipakai sebagai elemen estetis, sebagai representasi dari alam, warna sebagai komunikasi, dan warna sebagai ekspresi.
2.2.3 Teori Tipografi Menurut David E. Carter (How to Improve Your Corporate Identity, Art Direction Book Company, 1995) tipografi dikatakan sebagai visual kompetit, yang berarti bahasa yang dapat dilihat. Tipografi adalah salah satu sarana untuk menerjemahkan kata – kata yang terucap ke halaman yang dapat dibaca. Peran tipografi adalah mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Dalam membuat perencanaan suatu karya desain, keberadaan elemen tipografi sudah harus selalu diperhitungkan karena dapat mempengaruhi susunan hirarki dan keseimbangan daripada karya desain tersebut. Pengertian tipografi yang sebenarnya adalah ilmu yang mempelajari bentuk huruf, dimana huruf, angka, tanda baca, dan sebagainya tidak dilihat sebagai suatu desain. Tipografi adalah bagian sangat penting dari program identitas perusahaan, karena bentuk huruf yang digunakan akan mengkomunikasikan banyak hal tentang perusahaan, seperti halnya asesoris yang digunakan oleh seseorang akan mengkomunikasikan tentang orang tersebut.
14
Menurut Rob Carter, ada beberapa factor penting yang perlu diperhatikan dalam menggunakan typografi, antara lain: •
Legibility (keterbacaan)
•
Readability (dapat dibaca)
•
Visibility (mudah dilihat)
•
Clarity (kejelasan)
Agar sebuah pesan dapat disampaikan dengan baik, dan dapat dipahami oleh audience, ada beberapa kriteria lainnya yang juga membutuhkan perhatian khusus, yaitu:
•
Expression (ekspresi), Philips B. Meggs Menggunakan seni untuk menggambarkan atau mengekspresikan emosi dan perasaan tertentu.
•
Unity of Form and Communication (kesatuan bentuk), Christopher Ozubko Jenis huruf yang dipilih harus selaras dengan elemen-elemen lain dalam desain tersebut, termasuk image dan layout yang digunakan, sehingga keseluruhan desain terlihat menyatu dan harmonis tanpa menghilangkan pesan atau informasi sebenarnya.
•
Emphasis (penekanan), Douglas Higgins Penekanan pada huruf dalam sebuah layout berguna untuk menarik perhatian, dengan menggunakan kekontrasan tipografi dan hierarki visual.
15
2.2.4 Teori Layout Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris (The Visual Dictionary of Graphic Design, AVA Publishing, 2006) adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan 15ompetit. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan. Menurut Frank F Jefkin (Periklanan, edisi ketiga, Erlangga, 1997) untuk mendapatkan layout yang baik diperlukan adanya: • Kesatuan komposisi yang baik dan enak untuk dilihat. • Variasi, agar tidak monoton / membosankan. • Keseimbangan dalam layout sehingga terlihat sepadan, serasi dan selaras. • Irama, yang berupa pengulangan bentuk atau unsur-unsur layout dan warna. • Harmoni adalah keselarasan atau keserasian hubungan antara unsur-unsur yang memberikan kesan kenyaman dan keindahan. • Proporsi, yang merupakan suatu perbandingan. • Kontras, yang merupakan perpaduan antara warna gelap dan terang.