BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1
Landasan Teori
2.1.1 Animasi Animasi merupakan sekumpulan gambar yang dibuat dan diperlihatkan secara cepat sehingga kita melihat seolah-olah gambar itu bergerak. Menurut Bagus Sugih H. (2012) animasi sendiri memiliki arti "menghidupkan", dengan kata lain, kita berarti berusaha untuk "menghidupkan" sebuah gambar dan membuatnya seolaholah gambar itu bergerak. 2.1.2 Animasi 2D Menurut Adriaen Luc-Sanders (2012) animasi 2D adalah animasi yang dihasilkan dari gambar yang digerakan dalam environment 2D. Animasi 2D dibuat dengan cara menyusun gambar-gambar yang sudah dibuat secara berurutan dan kemudian memperlihatkannya dengan cepat sehingga gambar itu seolah-olah terlihat bergerak. Normalnya gambar bergerak dalam kecepatan 24 frame / sec atau lebih sehingga kita meilhat gambar itu seolah-olah bergerak. (http://animation.about.com/od/glossaryofterms/g/2danim_def.htm) 2.1.3 Teori Prinsip Animasi Dalam membuat animasi, tentunya kita tidak terlepas dari 12 prinsip animasi. Seperti yang ditulis dibuku Animator's Survival Kits, oleh William Richards, 12 prinsip animasi adalah sebagai berikut : 1. Squash and Stretch adalah gerakan memantul dan meregang yang terjadi pada
objek untuk memberikan kesan berat pada benda dan bervolume
pada animasi. Hal ini memberikan kesan dinamis pada obejct sekaligus membuatnya terlihat lebih hidup. 2. Anticipation adalah gerakan awal atau ancang-ancang, seperti pada berlari. biasanya anticipation digunakan untuk menimbulkan kesan berlebihan.
3
4
3. Staging adalah bagaimana membuat lingkungan atau environment mendukung
suasana atau mood yang ingin dicapai.
4. Pose to Pose merupakan penentuan posisi key animation yang menjadi gerakan kunci pada objek dan nantinya akan dihaluskan dengan in between animation yang diletakan pada interval-interval antar key animation. 5. Follow Through dan Overlapping Action. Follow through adalah gerakan bagian tubuh tertentu yang terjadi pada saat bagian tubuh lain berhenti, seperti rambut yang bergerak maju saat orang sudah berhenti berlari, sedangkan
Overlapping action adalah
seperti gerakan tangan dan kaki pada saat
gerakan yang saling mendahului berjalan.
6. Slow In Slow Out adalah akselerasi dan deselerasi. Setiap gerakan pasti dipengaruhi
massa dan gravitasi yang menyebakan percepatan atau
perlambatan. 7. Arcs adalah pola gerakan yang terjadi pada tubuh mahluk hidup dan manusia. Setiap gerakan mahluk hidup mengikuti pola atau jalur yang disebut Arcs, dan membuat gerakan mereka "smooth" dan realistik. Arcs tidak dimiliki oleh robot yang gerakannya patah-patah atau kaku. 8. Secondary Action adalah gerakan tambahan yang berguna untuk memperkuat gerakan utama. Secondary action tidak boleh menjadi pusat perhatian atau melebihi gerakan utama dan sifatnya hanya memperkuat gerakan utama saja. 9. Timing and Spacing yaitu bagaimana menentukan kapan gerakan harus dilakukan dan spacing berguna untuk menentukan jarak antara percepatan dan perlambatan. 10. Exaggeration merupakan gerakan dramatis yang dibuat untuk menimbulkan kesan komedi atau memberikan kesan ekstrim pada ekspresi tertentu. 11. Solid Drawing karakter tokoh animasi yang kuat seperti sifat jahat atau licik.
5
12. Appeal, merupakan keseluruhan look atau gaya guna menyampaikan suatu pesan dalam bentuk kesan yang menarik dan komunikatif.
2.1.4
E-Learning / Educational Animation E-Learning adalah cara baru proses pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan media elektronik, khususnya internet. Kelebihan E-Learning adalah proses pembelajaran bisa dilakukan dimana saja selama ada media yang mendukung seperti komputer, Telepon Genggam atau Tablet seperti IPad. Beberapa ahli berusaha mengartikan E-Learning bedasarkan versinya masing. Beberapa contoh sebagai berikut : •
Jaya Kumar C. Koran (2002) E-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
•
Dong (dalam Kamarga, 2002). E-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.
•
Darin E. Hartley (Hartley, 2001). E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.
2.1.5 Infographics Infographic adalah informasi yang disampaikan melalui visual seperti grafikgrafik atau gambar-gambar yang membuat manusia lebih cepat menangkapnya dibandingkan dengan tulisan. Menurut Edward Tufte (1983), dalam bukunya "The Visual Display of Quantitative Information", infographic harus memiliki kriteria seperti berikut "Graphical displays should: •
show the data
6 •
induce the viewer to think about the substance rather than about methodology, graphic design, the technology of graphic production or something else
•
avoid distorting what the data have to say
•
present many numbers in a small space
•
make large data sets coherent
•
encourage the eye to compare different pieces of data
•
reveal the data at several levels of detail, from a broad overview to the fine structure.
•
serve a reasonably clear purpose: description, exploration, tabulation or decoration.
•
be closely integrated with the statistical and verbal descriptions of a data set.
Graphics reveal data. Indeed graphics can be more precise and revealing than conventional statistical computations." Pada awalnya, infograhic hanya sekedar gambar statis yang menunjukan informasi, tetapi sekarang, infographic bisa dijadikan sebuah video animasi yang menggunakan program Adobe Flash atau Adobe AfterEffect, sehingga informasi yang disampaikan bisa dibuat lebih menarik dan orang-orang lebih mudah mengingatnya.
2.1.6 Teori Warna Menurut Brewster Color System (1913), warna dibagi menjadi 4 kelompok, warna primer, warna sekunder, warna tersier dan warna natural. Lingkaran warna Brewster dapat menjelaskan teori kontras warna.
7
Gambar 2.1.6 Lingkaran Warna Brewster https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Colorwheel.svg 1. Warna Primer adalah warna dasar. Warna primer merupakan warna yang
tidak berasal dari campuran-campuran warna lain. Warna yang
termasuk warna primer adalah merah, biru dan kuning. 2. Warna Sekunder merupakan warna yang dihasilkan dari campurancampuran warna primer. Perbandingan campuran warna sekunder adalah 1:1, seperti contoh warna hijau adalah campuran dari warna biru dan warna kuning, dan warna oranye merupakan campuran dari warna merah dan kuning. 3. Warna Tersier adalah hasil campuran 1;1 dari warna primer dan warna sekunder. Warna jingga kekuningan bisa didapat dari warna jingga yang dicampur dengan warna kuning. 4. Warna natural adalah warna yang dihasilkan dari campuran 1:1:1 warna primer yaitu merah, kuning dan biru. Jika perbandingannya tepat, maka akan menghasilkan warna hitam. Teori Kontras warna memiliki beberapa teori, yaitu komplementer, split komplementer, triad dan tetrad. 1. Komplementer adalah dua warna yang saling berseberangan (180°). Dua warna kontras komplemnter memliki kontras yang paling kuat. Contoh jingga dan biru. 2. Split Komplementer adalah dua yang warna yang hampir saling berseberangan atau hampir 180°.
8
3. Triad adalah 3 warna yang di lingkaran warna yang membentuk segitiga sama kaki. 4. Tetrad adalah warna di lingkaran warna yang membentuk segi empat. Warna juga mendefinisikan karakter seseorang secara umum, seperti warna-warna berikut : 1. Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi). 2. Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian. 3. Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik. 4. Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup), panas membara, peringatan, penyerangan, cinta. 5. Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan kebahagiaan, keceriaan dan hati-hati 6. Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan. 7. Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru, identik dengan pertumbuhan dalam lingkungan,pasukan perdamaian,kepuasan 8. Pink, warna yang identik dengan wanita, menarik/cantik, gulali 9. Orange, warna yang identik dengan musim gugur, penuh kehangatan, halloween. 10. Coklat, warna yang mengesankan hangat, identik dengan musim gugur, kotor, bumi 11. Ungu, warna yang identik dengan kesetiaan, kepuasan, Barney (tokoh boneka berwarna ungu) Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 atau disebut juga sebagai atribut warna meliputi :
9
1. Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb. 2. Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam. 3. Saturation/Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna. 2.1.6 Teori Tipografi Menurut Satria Multimedia(2012) Tipografi adalah gabungan antara seni dan teknik mengatur tata letak tulisan, agar pembaca atau penonton dapat menangkap informasi yang disampaikan. Tipografi tidak hanya terbatas pada jenis, besar atau bentuk huruf melainkan juga mengenai tata letak vertikal dan horizontal hurf tersebut. Beberapa jenis tulisan yang digunakan zaman dahulu seperti pictograph, hierati, dan sistem penulisan etruska merupakan jenis-jenis tulisan yang menjadi akar dari jenis-jenis tulisan pada zaman ini. Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sbb : 1. Roman Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. 2. Egyptian Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokh, kuat, kekar dan stabil. 3. Sans Serif Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer sama.
10
4. Script Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab. 5. Miscellaneous Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental. Dalam pemilihan jenis huruf, yang senantiasa harus diperhatikan adalah karakter produk yang akan ditonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya. Seperti misalnya pada produk minyak wangi untuk wanita jarang yang menggunakan jenis huruf Egyptian karena berkesan kuat dan keras dan biasanya mempergunakan jenis huruf Roman yang bernuansa klasik dan lembut sehingga cocok dengan karakter minyak wangi dan wanita. 2.2
Tinjaun Data
2.2.1 Teori Taksonomi Bloom Taksonomi Bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Taksonomi ini pertama kali digunakan oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya (Bloom, 1956) Tujuan pendidikan dibagi menjadi 3 yaitu : •
Cognitive Domain ( Ranah Kognitif ) yaitu berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek-aspek intelektual seperti pengetahuan, pengertian dan keterampilan berpikir. Cognitive Domain dibagi menjadi 6 tingkatan yaitu knowledge, application, analysis, synthesis dan evaluation.
•
Affective Domain ( Ranah Afektif ) yaitu berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek-aspek emosi dan perasaan seperti minta, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri. Affective domain dibagi lagi menjadi 5 tingkatan yaitu receiving, responding, valuing, organization dan value complex.
11
•
Psychomotor Domain ( Ranah Psikomotor ) yaitu berisi perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti menulis, mengetik, berenang dan mengoperasikan mesin. Psychomotor Domain dibagi menjadi beberapa tingkatan yaitu complex over response, adaptation dan origination.
Untuk animasi edukasi " Mie Instan dan Bahayanya ", akan digunakan Cognitive Domain karena audience akan diberi informasi-informasi yang nantinya diterapkan di kehidupan sehari-hari. 2.2.2 Hasil Wawancara Dari hasil wawancara yang saya sudah lakukan dengan Dr. Esther L. B. Sugiyo, beliau mengkonfirmasi bahwa konsumsi mie instan yang berlebihan tidak bagus untuk kesehatan karena MSG atau perasa buatan yang terkandung dalam bumbu mie instan dapat menyebabkan penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker dan menurunkan kemampuan otak. 2.2.3
Makanan Instan Makanan instan atau makanan siap saji adalah makanan yang dapat disajikan
dengan segera, tanpa persiapan yang membutuhkan waktu lama. Makanan tersebut disebut siap saji karena dengan persiapan yang minim, makanan dapat disajikan kepada konsumen dengan segera dan biasanya konsumen hanya membeli untuk dibawa pulang. Salah satu contoh makanan cepat saji adalah Mie Instan. 2.2.4 Mie Instan 2.2.4.1 Sejarah Mie Instan Mie Instan adalah mie yang awalnya sudah dimasak, kemudian dikeringkan dengan cara digoreng dalam minyak agar mie tersebut awet dalam jangka waktu yang lama, kemudian dimasukan kedalam kemasan disertai bumbu perasa dan minyak sebagai pelengkap untuk rasa. Mie instan pertama kali dibuat oleh seorang penemu bernama Momofuku Ando, seorang pria taiwan-jepang. Mie instan pertama kali dipasarkan pada tanggal 25 Agustus 1958, oleh perusahaan Ando, Nissin. Ando menemukan cara untuk mengawetkan mie instan yaitu dengan menggorengnya secara cepat dan mengeringkannya. Hal ini membuat mie lebih awet jauh lebih lama daripada
12
dibekukan. Kemudia mie instan diberi bumbu-bumbu perasa yang memiliki rasa yang berbeda-beda. Pada saat pertama kali keluar, di Jepang mie instan masuk kedalam kategori barang mewah karena penemuannya yang masih baru. Setelah beberapa lama, Nissin mengeluarkan Nissin Cup Noodle, yaitu mie instan yang dikemas dalam bentuk cup, sehingga cukup menuangkan air panas dan memasukan bumbu-bumbu pelengkap, kemudian menunggu selama beberapa menit hingga akhirnya mie siap dikonsumsi.
2.2.4.2
Proses Pembuatan Mie Instan
Menurut Perusahaan Nissin (2015) bahan-bahan utama untuk membuat mie instan adalah tepung, terigu, air, dan garam. Pertama, terigu, air dan garam dicampur menjadi 1 dan kemudian digabungkan dengan terigu menjadi 1 adonan. Adonan tersebut kemudia didiamkan untuk beberapa waktu agar mengembang. Setelah mengembang, adonan itu kemudia diaduk sampai semua tercampur dengan rata dan tidak ada gumpalan-gumpalan yang tersisa. Setelah adonan sudah merata, adonan tersebut kemudian digiling sehingga menjadi tipis seperti mie yang kemudian dipotong-potong menjadi mie. potonganpotongan tersebut kemudian di-steam dalam suhu 100 derajat celcius agar meningkatkan tekstur mie. Setelah selesai, mie siap untuk dikeringkan. Ada 2 cara pengeringan, yaitu dengan menggoreng atau dengan udara panas. Umumnya mie dikeringkan dengan digoreng dalam minyak dengan suhu 70-90 derajat, dan hasilnya, kelembaban mie berkurang dari 30%-50% menjadi 2%-5%. Pengeringan dengan udara panas jarang dilakukan karena bisa menghasilkan tekstur yang kurang bagus. Setelah selesai, mie dimasukan kedalam kemasan yang sudah dilengkapi dengan bumbu perasa dan minyak bawang agar terasa lebih gurih dan lebih wangi. Kemasan mie ada 2 jenis, 1 yang berupa cup dan 1 lagi berupa bungkusan. Mie instan yang diawetkan dengan cara dikeringkan bisa bertahan sekitar 4-12 bulan.
2.2.4.3
Bumbu Mie Instan
Mie instan terkenal dengan rasanya yang gurih dan nikmat, sehingga tidak heran jika mie instan menjadi makanan favorit untuk masyarakat, selain harganya yag murah. Bumbu mie instan terkenal memiliki banyak rasa, dari rasa ayam
13
hingga rasa soto maupun kari. Beberapa bahan inti yang digunakan untuk membuat bumbu:
1. Sodium atau Natrium adalah garam yang digunakan untuk menambahkan rasa gurih pada bumbu mi instan.
2. MSG atau Monosodium Glutamate atau yang biasa kita kenal dengan micin/mecin adalah perasa sintesis atau buatan yang ditambahkan kedalam bumbu beserta garam guna memberikan rasa gurih.
3. Acid-hydrolyzed vegetable protein yang diolah bersama dengan sodium hydroxide adalah bahan yang memberikan berbagai macam rasa, seperti rasa ayam, rasa kari dll.
4.
Zat Benzoic Acid merupakan zat yang digunakan untuk mengawetkan makanan.
2.2.5
Bahaya Akibat Konsumsi Berlebihan Walaupun dikemasan mie instan tertulis sehat dan bergizi, serta mengandung
banyak vitamin bukan berarti mie instan bebas dari zat-zat yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Menurut Ibnu Ahmad (2006) beberapa zat yang terkandung didalam mie instan diatas bisa menimbulkan penyakit yang berbahaya dan bisa berujung kematian jika tidak dibatasi dalam mengkonsumsinya.
1. Kadar Sodium dalam bumbu mie sangat tinggi, sekitar 800-1200mg sedangkan untuk orang dewasa, batas sodium dalam tubuh hanya boleh sekitar 2000mg sehingga jika dikonsumsi bagi orang penderita hipertensi, sangatlah berbahaya, dan bagi bukan penderita bukan berarti bisa mengkonsumsi secara berlebihan karena bisa menyebabkan hipertensi atau serangan jantung.
2. MSG juga merupakan zat yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan. MSG mengandung Neurotoxin yang sangat berbahaya untuk otak, dan beberapa hasil riset ditemukan bahwa jika mengkonsumsi MSG secara berlebihan
14
dalam jangka waktu lama dapat mengurangi kemampuan mengingat dan bisa menyebabkan kanker.
3. Zat Benzoic Acid atau pengawet pada mie instan masih tergolong dalam batas normal dan sudah diperiksa oleh BPOM, tetapi menjadi cukup berbahaya karena dikonsumsi beserta dengan beberapa zat yang berbahaya seperti MSG, sehingga bisa membantu memicu penyakit-penyakit seperti kanker.
4. Minyak dari hasil pengeringan mie juga bisa memicu penyakit jika dikonsumsi setiap hari. Mengkonsumsi minyak secara berlebihan dapat menyebabkan kolesterol naik dan akhirnya menyebabkan penyumbatan darah dan berakhir pada serangan jantung,
5. Minyak sayur yang digunakan untuk mie instan juga sama seperti minyak hasil pengeringan mie yang bisa menyebabkan serangan jantung, dan ditemukan bahwa minyak sayur yang digunakan mengandung zat hydroxy methyl benzoate, yaitu pengawet yang digunakan dalam produk kosmetik, yang berarti bukan bahan yang aman untuk masuk kedalam tubuh.
2.2.6 Penyakit-penyakit Berbahaya Akibat Kosumsi Berlebihan Pada awalnya memang tidak terasa saat mengkonsumsi mie instan secara berlebihan, dan mungkin tidak merasakan terkena penyakit, tetapi beberapa penyakit yang disebabkan konsumsi berlebihan bisa tiba-tiba muncul dan sudah mencapai tingkat yang parah. Beberapa penyakit menurut Siti Amini (2013) adalah kanker, hipertensi, dan sakit maag.
1. Kanker adalah penyakit kelainan pada sel yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal. Banyak hal bisa menyebabkan kanker dan salah satunya adalah kelebihan zat-zat kimia yang tidak seharusnya masuk kedalam tubuh seperti pengawet, atau perasa buatan. Kanker pada awalnya tidak terasa karena pertumbuhannya secara pelan-pelan. Sampai saat ini kanker belum ditemukan obatnya dan biasanya hanya lewat kemoterapi atau operasi. Hal itupun belum menjamin kesembuhan dan tergantung dari
15
parahnya kanker yang di derita. Jika masih dalam tahap awal dan sudah ditangani, kemungkinan sembuh bagi pasien masih besar, lain hal dengan yang sudah parah.
2. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit yang diakibatkan tekanan darah dalam tubuh manusia yang melebihi normal. Biasanya hipertensi diderita oleh orang dewasa Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik 100-140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih. Hipertensi bisa disebabkan oleh bawaan dari gen dan bisa juga dari lingkungan. Makanan merupakan salah satu penyebab hipertensi yang sangat berpengaruh. Penderita hipertensi tidak boleh mengkonsumsi sodium atau Natrium terlalu banyak, serta MSG karena akan memicu naiknya tekanan darah. Hipertensi yang sudah terlalu parah bisa menyebabkan penyakit-penyakit berbahaya lainnya seperti stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dimensia serta beberapa penyakit lainnya, dan jika tidak diatasi dan merubah pola hidup maka bisa berujung kepada kematian.
3. Maag adalah penyakit radang pada lambung. Biasanya maag disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, stress, istirahat yang tidak cukup, dan beberapa lainnya disebabkan oleh makanan. Beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat menderita maag adalah roti, makanan berminyak, mie dan makanan yang mengandung asam. Penderita maag biasanya akan merasa kembung, mual, sakit saat membuang air besar, dan slalu merasa lapar.
2.2.7 Cara Mengkonsumsi Mie Instan yang Aman Walaupun beberapa zat yang terkandung dalam mie instan cukup berbahaya untuk dikonsumsi meski tidak berlebihan, ada beberapa cara atau solusi untuk mengurangi bahaya zat tersebut. Beberapa cara dari Siti Amini (2013) bisa digunakan :
1. Dengan membuang air bekas rebusan mie, beberapa bahan berbahaya seperti minya hasil penggorengan mie dan zat-zat pengawet pada mie bisa berkurang karena sudah terbuang bersama air rebusan
16
2. Mengurangi pemakaian bumbu mie bisa mengurangi MSG yang terkandung didalam bumbu sehingga zat-zat yang masuk kedalam tubuh tidak terlalu banyak walaupun tetap berbahaya. Bisa ditambahkan dengan garam.
3. Menambahkan
sayur
atau
telur
untuk
menambah
gizi
pada
saat
mengkonsumsi mie instan.
4. Tidak makan terlalu sering sehingga zat-zat yang berbahaya bisa keluar terlebih dahulu dan tidak menumpuk didalam tubuh.
2.2.8 Data Statistik Konsumsi Mie Instan di Indonesia
Gambar 2.2.8 Data statistik konsumsi mie instan di dunia. Indonesia nomor 2 Setelah Cina. ( http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2015/01/21/konsumsi-mie-instanmasyarakat-indonesia-718413.html )
Seperti data statistik diatas, Indonesia merupakan negara kedua setelah Cina yang mengkonsumsi mie isntan paling banyak di dunia. Dari data World Instant Noodles Association, jumlah mie instan yang dikonsumsi Indonesia meningkat dari tahun 2009 ke 2013 sebanyak 1 milliar. Pada tahun 2013, konsumsi mie instan di Indonesia mencapai 14,9 milliar bungkus yang berarti rata-rata setiap orang menghabiskan 1,5 dus atau 60-61 bungkus mi instan.
2.2.9 Contoh Kasus Mengkonsumsi Mie Instan Setiap Hari
17
Saya juga memberikan beberapa contoh kasus konsumsi mie instan secara berlebihan yang mengakibatkan gangguan kesehatan. Berikut contoh kasus :
Kasus 1 :
Gambar 2.2.9 Kasus mengkonsumsi mie instan berlebihan http://megapolitan.kompas.com/read/2009/08/21/1238313/Usus.Dipotong.Akibat.Ke banyakan.Mi.Instan.1 Dalam kasus diatas, bocah bernama Hilal harus menjalani operasi yang mengharuskan ususnya dipotong karena telah membusuk akibat zat-zat yang terkandung dalam mie instan. Hilal tidak mau makan jika tidak dimasaki mie instan karena dia sudah ketagihan makan mie instan. Orang tua hilal sibuk bekerja sehingga tidak tahu bahwa yang mengasuh Hilal sering memberikan mie instan dan akhirnya Hilal pun ketagihan. Kasus 2 :
“Aku udah berkali-kali nasehati Cici, kubilang jangan makan mie instan saja . Bayangkan saja satu hari bisa makan delapan bungkus dia. Pagi siang malam makan mie, kan ngeri zat pengawetnya itu,” ujar Zainab, ibu kos, seperti diberitakan Pos Metro Medan online (grup JPNN) hari ini. http://www.jpnn.com/read/2015/02/12/287066/Si-Cantik-Ini-Meninggal,-DidugaKebanyakan-Makan-Mi-Instan
18
Walaupun bukan anak-anak, ini tetap membuktikan bahwa orang Indonesia masih kurang memahami bahaya mie instan. 8 bungkus mie isntan dalam sehari sudah termasuk konsumsi secara berlebihan. Zat-zat berbahaya yang terkandung didalamnya menumpuk dan ditambah dengan beberapa obat, maka tidak mengherankan jika tiba-tiba Cici meninggal. Kasus 3 : Mengandung Pengawet Terlarang, Indomie Ditarik di Taiwan ( http://www.tempo.co/read/news/2010/10/11/118283832/Mengandung-Pengawet-TerlarangIndomie-Ditarik-di-Taiwan ) Salah satu merk mie instan yang terkenal di Indonesia dilarang untuk masuk ke Taiwan karena mengandung zat-zat berbahaya yang hanya boleh ada di produk-produk kosmetik. Hal ini membuktikan bahwa selain MSG, mie instan banyak mengandung zat-zat yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi sedikitpun. 2.3
Studi Existing Dalam membuat animasi edukasi " Mie instan dan Bahayanya ", saya juga
mencari beberapa hasil karya yang sudah pernah dibuat untuk dijadikan data pembanding.. •
Animasi Edukasi - Serial Pompi 2 : Akibat Salah Makan
( https://www.youtube.com/watch?v=fL64TDyiaBQ ) Dalam animasi edukasi ini, pembuat mengambil tema kesehatan tetapi lebih menuju kepada jajanan yang tidak sehat. Dalam animasi ini dikisahkan anak-anak SD yang jajan sembarangan dan akhirnya terkena penyakit perut. Animasi edukasi ini merupakan animasi serial yang menggunakan teknik 3D. •
Bahayakah Jajanan Anak Anda ?
( https://www.youtube.com/watch?v=ZIn4U-fs7JQ )
19
Animasi edukasi ini juga mengambil tema kesehatan anak-anak dan juga memfokuskan pada jajanan. Animasi ini menggunakan teknik 2D dan tidak memakai karakater serta tidak ada narasi. Melihat beberapa contoh diatas, saya melihat masih minimnya perhatian orang-orang akan bahaya mie instan kepada anak, karena hampir semua film edukasi anak-anak yang bertemakan kesehatan hanya mengambil topik tentang kesehatan gigi, seks dan jajanan.
20