AKTIVITAS MAHASISWA BERWIRAUSAHA UNTUK MEMPEROLEH PENGHASILAN (Studi Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak)
Oleh: Eulis Qadrianisa Sujana NIM. E11110037 Program Studi Ilmu Sosiatri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak. Tahun 2015 e-mail:
[email protected]
Abstrak Dalam kehidupan modern dan era pembangunan masyarakat dituntut untuk dapat memenuhi segala kebutuhan.Tidak hanya yang bersifat fisik dan non fisik, kebutuhan itu semakin tidak sederhana karena adanya beragam kepentingan dan persaingan. Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat juga tidak terkendali dengan apa yang dihadapkan pada tuntutan itu. Mahalnya biaya hidup,mendorongmahasiswa yang ingin hidup mandiri untuk berusaha mendapat tambahan uang saku.Dalam penelitian ini dikemukakan, terdapat sejumlah mahasiswa yang membuka usaha dan sekaligus menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.Merekamenjalankan usaha itu sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan penelitian kualitatif.Subjek (informan) penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, sedangkan objeknya adalah kegiatan wirausaha dan produk yang dipasarkan dan atau keterampilan yang dikembangkan.Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura meliputi: (1) aktivitas mahasiswa berupa mengikuti mata kuliah dan mengikuti pelatihan kewirausahaan. (2) jenis usaha yang digeluti sesuai dengan minat dan bakat berupa jasa pembuatan sablon, menawarkan jasa pemeriksaan kesehatan, menjual berbagai olahan makanan, serta menjadi reseller online. Penghasilan yang diperoleh dari hasil usaha tersebut, digunakan sebagai biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari serta ada pula yang menjadikan hasil usaha tersebut sebagai modal usaha. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan bagi mahasiswa yang berwirausaha diharapkan dapat menyeimbangkan antara waktu kuliah dan berwirausaha. Kata-kata kunci: Aktivitas, Wirausaha, Mahasiswa
Abstract In the era of modern life and community development are required to meet all the needs. Not only the physical and non physical, it needs more and not simple because of the diverse interests and competition. Students as part of a community is not controlled by what confronted with demands.The high cost of living, encourage students who want to live independently for trying to get an extra allowance.In this study noted, there are a number of students who open a business and at the same time completing a college education.They run the business in accordance with the interests and talents. This research uses descriptive qualitative research. Subject (informer) is a research student at the Faculty of Social and Political Sciences, University Tanjungpura, while the object is entrepreneurial activity and marketed products and or skills developed. Techniques used in data collection methods of observation, interviews and documentation. Based on the results of the study showed that the activity of students of the Faculty of Social and Political Sciences, University Tanjungpura covers : (1) the activity of students in the form of follow courses and training in entrepreneurship. (2) the type of business they work in accordance with the interests and talents in the form of screen printing manufacturing services, offering health screening services, sells a variety of processed foods, as well as being an online reseller. Income derived from the results of these efforts, it is used as tuition and everyday life as well as others make the results of these efforts
as working capital. Based on the research results, the authors suggest to students that entrepreneurship is expected to strike a balance between college and entrepreneurship. Keywords : Activity, Entrepreneur, Student
dikeluarkan. Selain untuk membiayai daftar
A. PENDAHULUAN
ulang, banyak juga hal lain yang perlu Berdasarkan data dari Badan Pusat
dibiayai
untuk
kebutuhan
perkuliahan.
Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat
Belum lagi biaya tempat tinggal dan uang
tahun 2014 bahwa, jumlah penduduk
jajan untuk memenuhi kebutuhan anak
miskin (penduduk yang berada di bawah
sehari-hari selama menempuh pendidikan.
Garis Kemiskinan) di Kalimantan Barat
Hal ini pun dirasakan oleh mahasiswa yang
pada bulan Maret 2014 sekitar 401.510
sedang menyelesaikan studi di Fakultas
orang (8,54 persen). Dibandingkan dengan
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
penduduk miskin pada bulan September
Tanjungpura, Pontianak. Kebutuhan untuk
2013 yang berjumlah 407.340 orang (8,74
menyelesaikan pendidikan di perguruan
persen), tampak terdapat penurunan sekitar
tinggi memang membutuhkan biaya yang
5.830 orang atau 0,20 persen. Garis
relatif besar. Tingginya biaya pendidikan di
kemiskinan pada September 2013 sebesar
negara ini merupakan beban yang harus
Rp.270.306,-
meningkat
ditanggung oleh masyarakat.Apalagi bagi
menjadi Rp.282.835 perkapita/bulan pada
orang tua yang berpenghasilan rendah,
Maret tahun 2014.
tentu
perkapita/bulan
Kecenderungan menurunan angka
biaya-biaya
itu
menjadi
beban
tersendiri.
kemiskinan di atas sebenarnya masih
Apalagi Fakultas Ilmu Sosial dan
kontroversial. Sifat pro dan kontra terhadap
Ilmu
Politik,
Universitas
masalah, seringkali terletak pada indikator
dalam hal ini Unit Kegiatan Mahasiswa
kemiskinan itu sendiri.Kondisi itu tentu
(UKM)
berpengaruh pada kemampuan orang tua
menyelenggarakan
dalam membiayai kuliah anak. Berbagai
kewirausahaan bagi mahasiswa. Dengan
tingkat dari bermacam kalangan tentu
kegiatan itu bertujuan untuk memberikan
memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap
Karena semakin tinggi tingkat pendidikan
atau jiwa wirausaha (entrepreneurship)
maka semakin besar pula biaya yang
berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
turut
Tanjungpura
mendukung
dengan
pelatihan-pelatihan
(IPTEK) kepada para mahasiswa agar dapat
sambil menyelesaikan kuliahnya, tetapi ada
merubah pola pikir dari pencari kerja
beberapa dari mereka yang berasal dari
menjadi pencipta lapangan pekerjaan.
daerah setempat dan dari keluarga yang
yang
Tidak ada salahnya jika mahasiswa
cukup mampu dalam memenuhi kebutuhan
ingin
mereka
menyelesaikan
kuliah
ia
selama
kuliah.
Pengamatan
membuka usaha sendiri, asalkan mereka
sementara pada bulan Januari 2014, di
bisa membagi waktu antara mencari ilmu
antara
dan mencari penghasilan. Pekerjaan yang
mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
umum dilakukan oleh mahasiswa ialah
Politik, Universitas Tanjungpura, mereka
pekerjaan yang sesuai dengan minat dan
yang menekuni kegiatan wirausaha terdiri
bakatnya. Seperti menjualkan jajanan, jasa
dari
instal leptop dan lain-lain.Dengan adanya
berwirausaha.
kegiatan
wirausaha
ini
mereka
yang
lain
angkatan
terdapat
10
2010-2013
orang
yang
bisa
memperoleh uang saku sendiri. Walaupun hasil yang didapat tidak sepenuhnya bisa
B. TINJAUAN LITERATUR
membiayai kebutuhan mahasiswa, namun dipandang cukup untuk membeli kebutuhan bensin, pulsa dan
1. Definisi Aktivitas
kebutuhan kecil yang
W.J.S. Poewadarminto menjelaskan
lain. Dalam konteks ini, ada keterampilan
aktivitas sebagai
yang harus dimiliki oleh mahasiswa seperti
kesibukan
keterampilan mengetik manual, komputer,
com/). Aktivitas merupakan suatu energi
pemasaran, elektronik
atau keadaan bergerak, dimana manusia
dan sebagainya.
suatu kegiatan atau
(http://mugironiggi.blogspot.
Dorongan membentuk wirausaha ini juga
memerlukannya
datang dari teman sepergaulan, lingkungan
kehidupannya.
keluarga
perkuliahan
aktivitas yang dilakukan manusia setiap
tempat mereka dapat berdiskusi tentang ide
harinya. Mulai dari bangun tidur, makan,
wirausaha. Hingga akhirnya mereka berani
minum, mandi, bekerja, belajar hingga tidur
untuk menjalankan usahanya sesuai dengan
kembali merupakan jenis aktivitas fisik.
kemampuan yang dimiliki.Sebagian besar
Selain aktivitas yang dilakukan untuk
mahasiswa yang kuliah sembari bekerja ini
memenuhi kebutuhan pribadi, ada pula
berasal dari berbagai daerah dan dari
aktivitas
lainnya
berbagai macam kalangan. Karena tidak
kebutuhan
orang
hanya mahasiswa dari golongan yang tidak
maupun masyarakat. Dalam kehidupan
mampu saja yang memilih berwirausaha
pribadi
dan
lingkungan
untuk Berbagai
diperlukan
memenuhi macam
untuk lain,
jenis
memenuhi
baik
keserasian
keluarga
antara
kebutuhan fisik dan non fisik (Enung
gencar memasyarakatkan kewiraswastaan
Fatimah, 2010:13). Setiap orang memang
di Indonesia. Wiraswasta terdiri dari tiga
tidak terlepas dari aktivitas.
suku kata yaitu wira-swa-sta. “Wira” berarti
Menurut
Sriyono aktivitas adalah segala kegiatan
manusia
yang dilaksanakan baik secara jasmani atau
teladan berbudi luhur, berjiwa besar, gagah
rohani (http://soddis.blogspot.com/ 2013/
berani
08/ pengertian- aktivitas- menurut-para-
watak.“Swa”
ahli.html).Aktivitas
mandiri.“Sta”
mahasiswa
terbagi
tunggal,
serta
pahlawan,
memiliki berarti
pendekar,
keagungan
sendiri
atau
berarti
tegak
menjadi dua, yaitu aktivitas intrakulikuler
berdiri.Kemudian, pada zaman orde baru
dan ektrakulikuler. Kegiatan intrakurikuler
mungkin terdapat kekhawatiran bahwa
adalah kegiatan akademik reguler yang
penggunaan istilah kewiraswastaan dapat
wajib diikuti oleh mahasiswa.
mempersempit makna yang sebenarnya, khususnya istilah swasta bila dikaitkan dengan lawan dari kata pemerintah. Padahal
2. Definisi Wirausaha Istilah wirausaha ini berasal dari
secara maknawi, istilah kewiraswastaan
bahasa Prancis yaitu entrepreneur. Menurut
juga mencakup sikap dan sifat yang harus
David McLcelland entrepreneur adalah
dimiliki oleh pemerintah atau birokrat.
seorang yang energik dan membatasi resiko
Namun demikian, pemerintah orde baru
(Buchari Alma, 2005:21). Pada mulanya
lebih suka menggunakan istilah wirausaha.
entrepreneur
(Moko P. Astamoen, 2005:49-50).
atau
wirausaha
diartikan
sebagai orang yang membeli barang dengan harga pasti, mekipun orang itu belum
3. Karakteristik Berjiwa Wirausaha
mengetahui berpa harga barang itu akan
Karakteristik wirausahawan pada
dijual. Secara harfiah, wira berarti berani
umumnya terlihat pada waktu seseorang
dan usaha berarti daya upaya. Dengan kata
berkomunikasi
lain, wirausaha adalah kemampuan atau
mengumpulkan informasi dan pada waktu
keberanian yang dimiliki oleh seseorang
menjalin hubungan dengan para relasi
untuk
bisnis,
bisnis (Baswori, 2011:10). Keberhasilan
yang
dalam bidang bisnis berkaitan dengan
dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang
karakteristik seorang wirausaha yang selalu
tepat dan mengambil keuntungan dalam
berkerja keras, disiplin dan mandiri dalam
rangka meraih kesuksesan.
menjalankan
melihat
mengumpulkan
Pada Dr.Soeparman
kesempatan sumber
awal
daya
tahun
Soemahamidjaja
dalam
pekerjaannya.
rangka
Seorang
1980,
wirausahawan memiliki kepekaan khusus
secara
terhadap peluang yang diciptakan melalui
terobosan inovasi untuk mendapatkan nilai
Menurut Mc. Clelland, ciri-ciri wirausaha
tambah (Sudrajad, 2012: 52).
adalah
Seorang
wirausahawan
selalu
keinginan
keinginan
untuk
untuk
berprestasi,
bertanggungjawab,
berfikir untuk mencari peluang, serta
preferensi pada risiko-risiko menengah,
menciptakan peluang usaha yang dapat
persepsi
memberikan keuntungan. Bila nantinya
kegiatan energik, rangsangan balik (feed
mendapat
back),
kerugian,
maka
kerugian
untuk
kemungkinan
orientasi
ke
masa
depan,
organisasi,
sikap
merupakan hal yang biasa, karena faktor
keterampilan
kerugian akan selalu ada. Bahkan, bagi
terhadap
mereka semakin besar kerugian yang
(Karakteristik Wirausahawan oleh Firman,
didapat semakin besar pula keuntungan
http://thisisfirman.blogspot.com/2013/01/ka
yang akan diraup. Berwirausaha tidak
rakteristik-wirausahawan.html).
selalu
memberikan
hasil
yang
dalam
berhasil,
uang
atau
keuntungan.
sesuai
dengan harapan dan keinginan seorang pengusaha. Untuk memperoleh hasil yang
C. PEMBAHASAN
diinginkan sesuai dengan harapan kita maka dibutuhkan kesadaran dari diri kita.
1.
Hasil Penelitian
Karakteristik kewirausahaan selalu
Berdasarkan hasil penelitian yang
berhubungan dengan berbagai hal seperti
peneliti lakukan di lapangan, dimana
kerja keras dan disiplin. Kerja keras dan
peneliti mengambil 10 informan untuk
disiplin merupakan modal dasar untuk
dilakukan wawancara yang mana semuanya
mencapai keberhasilan seseorang dalam
merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
berwirausaha. Seorang wirausahawan juga
dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura.
harus disiplin di dalam melaksanakan
Beberapa dari hasil wawancara tersebut
kegiatan usahanya. Seorang wirausahawan
dapat peneliti ketahui bahwa mereka benar-
yang memiliki kamauan keras dan disiplin
benar melakukan aktivitas wirausaha.Jenis
kuat akan dapat menggerakkan motivasinya
usaha
untuk bekerja secara sungguh-sungguh.
bermacam-macam.
Selain kerja keras dan disiplin ada juga hal
berprofesi
yang harus dimiliki seorang wirausahawan
informan yang menjual berbagai jenis
yaitu sikap mandiri dan realistis. Ada juga
makanan seperti burger, jajanan keiling dan
sikap realistis yaitu memiliki sifat toleransi,
kerupuk basah.Serta 5 informan lainnya
kreatif dan mampu berkomunikasi dengan
berprofesi menawarkan jasa seperti instal
banyak orang di lingkungan sekitar.
leptop, pembuatan pin atau gantungan
yang
dilakukan
sebagai
2
informan informan
penjual
ini yang
online,
3
kunci, pembuatan sablon baju, menjual tiket
peminatnya, dari saudara hingga kalangan
travel dan menawarkan jasa cek kesehatan.
mahasiswa.” Ada informan lain yang membuka usaha
2.
Aktivitas Mahasiswa Berwirausaha
juga
dengan
berjualan
makana,
yaitu
Selain mengikuti kegiatan belajar
Topan. Topan juga membuat beberapa jenis
mengajar yang sudah dijadwalkan, banyak
makanan lainnya seperti pentol kuah dan es
aktivitas lain yang diikuti oleh mahasiswa.
krim. Ia mengakatan jika ada keuntung
Terdapat
lebih dari hasil jualannya, biasanya ia akan
beberapa
mahaisiswa
yang
menjalankan aktivitas dengan kegiatan
menjual
berwirausaha. Baik di dalam lingkungan
merupakan bakso dari daging sapi atau
kampus maupun di luar kampus. Usaha
ayam yang biasa dijumpai, namun ditambah
yang
dengan kuah kaldu dan taburan bawang
dilakukan
ini
untuk
melatih
pentol
kuah
Pentol
kuah
mahasiswa mempersiapkan bekal setelah
goreng atau daun bawang.
lulus kuliah dengan membuka lapangan
“…
pekerjaannya sendiri. Memiliki usaha yang
keuntungan lebih biasanya saya jualan
dapat dirintis saat masih muda akan
pentol kuah. Sekarang sudah banyak yang
menjadi hal yang menguntungkan di masa
jualan
depan.
keinginan
kalau
hasil
pentol
dari
kuah,
jualan
untuk
masyarakat
dapat
mengikuti
apalagi
anak-
anak.Jadi, saya memanfaatkan peluang 3.
usaha itu untuk menambah penghasilan
Jenis Usaha Masyarakat dituntut untuk memiliki
alat komunikasi sesuai dengan kebutuhan
saya”. Kebanyakan
mahasiswa
pasti
saat ini.masyarakat dituntut untuk memiliki
mempunyai keahlian yang bisa menjadi
alat komunikasi sesuai dengan kebutuhan
nilai jual.Berdasarkan hasil penelitian yang
saat ini. Informan yang bernama Nelly
dilakukan, banyak jenis usaha yang bisa
menerangkan bahwa ia turut terlibat dalam
dilakukan
membantu
nafkah
usaha.Menawarkan jasa merupakan jenis
berikut kutipan wawancara, ia menyatakan
usaha lainnya yang dilakukan oleh beberapa
bahwa:
mahasiswa.
suaminya
mencari
“Sekarang makin banyak model fashion terbaru,
karena merasa ada peluang
mahasiswa
sabagai
pelaku
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan
dengan
informan
yang
dengan berjualan bajusecara online.Jadi,
membuaka usaha jasa. Mirno merupakan
saya ingin menjualkan baju-baju yang
mahasiswa yang pernah membuka usaha
menjadi trend saat ini.Karena banyak
jasa pembuatan karikatur. Ia menerangkan
dalam wawancara bahwa untuk membuat
membuka usaha adalah ingin membiayai
karya karikatur baginya cukup menyita
perkuliahan
waktu,
merupakan
peroleh sendiri. Allhamdulilah, dari awal
seorang mahasiswa yang aktif diberbagai
kuliah sampai saat ini saya bisa memenuhi
organisasi
ia
kebutuhan pribadi dan cukup untuk biaya
mengalihkan usahanya dibidang penjualan
kuliah saya.Untuk menambah hasil usaha,
tiket travel.
saya juga menjual es krim.”
belum
lagi
Mirno
kampus.
Sehingga
“Sebelumnya saya pernah membuka usaha karikatur
hasil
karya
Biasanya,
kerabat
Namun,
uang
Mirno
yang
saya
yang
kini
sendiri.
memfokuskan usahanya sebagai penjual
untuk
tiket travel mengatakan, hasil dari usaha
dibuatkan lukisan tersebut untuk dijadikan
yang ia peroleh memang cukup lumayan
pajangan atau hadiah. Bahkan, pernah
yaitu
saya mengikuti pameran dalam acara Dies
Rp1.500.000
Natalis
proses
begitu, ia mengakui bahwa masih diberikan
pembuatannya cukup lama akhirnya saya
uang tiap bulannya dari orang tua. Karena
mencoba untuk mencari usaha baru”.
hasil dari penjualan tiket sudah bisa
saya
Untan.
saya
dengan
minta
Karena
sebesar
Rp1.000.000
dalam
sebulan.
hingga Kendati
mencukupi kebutuhannya, uang bulanan 4.
yang
Hasil Yang Diperoleh Bagi mahasiswa yang jauh dari
diberikan
oleh
orang
tuanya
dipergunakan untuk keperluan lainnya.
orang tua, pasti akan merasa terbebani
“… penghasilan dari penjualan tiket
dengan
harus
memang cukup menguntungkan, jadi untuk
sebagian
kebutuhan pulsa, bensin serta keperluan
mahasiswa memilih berwirausaha untuk
yang diinginkan, saya menggunakan uang
mencukupi
sehari-hari.
hasil penjualan. Dan kiriman dari orang
Seperti halnya Topan yang menyatakan
tua digunakan untuk kebutuhan kuliah
bahwa hasil yang ia peroleh dari berjualan
yang.”
segala
dipenuhi.
Oleh
keperluan sebab
kebutuhannya
yang itu,
dalam satu hari sebesar Rp50.000 hingga
Jenis usaha yang mereka jalankan
Rp80.000.Hasil usaha ini, ia gunakan untuk
bisa dikatakan usaha menengah ke bawah.
kebutuhan sehari dan biaya kuliah. Belum
Kegiatan yang sudah berjalan selama
lagi hasil penjualan es krim yang sudah
beberapa
dipesan konsumen, seharga Rp15.000/porsi.
mendapatkan keuntungan. Oleh sebab itu,
“… hasil dari usaha saya berjualan
sebagian dari informan yang berwirausaha
keliling, saya pergunakan untuk kebutuhan
memanfaatkan hasil usaha mereka untuk
sehari-hari.
digunakan kembali sebagai modal usaha.
Karena,
niat
saya
untuk
bulan
ternyata
sudah
Hal ini diungkapkan oleh Husen dalam
untuk diputarkan kembali untuk modal
wawancara yang dilakukan. Ia mengaku
usaha saya ini”.
bahwa penjualan 1 buah burger dihargai
Dari
beberapa
informan
yang
mulai dari Rp8.000 sampai Rp15.000,
menjalankan usaha tersebut, ada sebagian
sesuai dengan isian pada burger. Dengan
informan yang menyimpan hasil usaha
begitu, hasil yang ia dapat dalam sehari
mereka dalam bentuk tabungan. Dari hasil
sebesar Rp80.000 hingga Rp150.000 jika
usaha ini nantinya akan dipergunakan untuk
banyak pembeli. Keuntungan bersih dalam
mengembangkan usaha setelah lulus dari
sebulan bisa mencapai Rp1.000.000 hingga
perguruan tinggi. Hal ini diungkapkan
Rp1.200.000 setelah dipotong untuk biaya
Supriyanto bahwa hasil usaha pembuatan
upah kawan dan modal usaha untuk
pin
membeli bahan-bahan kebutuhan penjualan
pendapatkan
burger selanjutnya.
Rp300.000 sampai Rp500.000 setiap kali
“… usaha burger ini baru berjalan
pembuatan.
beberapa bulan, jadi hasil yang diperoleh
banyaknya pesanan dari konsumen.
belum banyak, selain untuk membayar upah
“…
kawan yang membantu berjualan di sini
pembuatan pin dan gantungan kunciini
(tempat usaha), uang hasil penjualan juga
saya dapat memenuhi segala kebutuhan
nanti digunakan dulu untuk modal usaha
sehari-hari saya.Selain itujuga, hasil dari
selanjutnya”.
usaha ini dapat saya tabung.Orang tua
Selain Husen yang baru beberapa
dan
gantungan
kuncinya
keuntungan
Hal
ini
Alhamdulillah,
bisa sebesar
tergantung
dari
hasil
dari
usaha
saya tidak lagi memberi kiriman uang
bulan menjalankan usahanya, ada juga Emi
setiap
yang menjual Kerupuk Basah. Ia mengaku
mendapatkan bantuan beasiswa. Dan uang
jajanan ini dijual seharga Rp6000/porsi.
hasil usaha yang saya tabung saat ini akan
Dalam
saya pergunakan untuk mengembangkan
setiap
pembuatan
ia
bisa
memperoleh sebanyak 15 hingga 20 porsi.
bulannya.
Apalagi,
saya
juga
usaha setelah lulus kuliah”.
Modal usaha setiap pembuatan kerupuk
Selain itu, ada pula Dewi yang
basah ini sebesar Rp40.000. Informan pun
menjualkan produk kecantikan dan tas
mengatakan bahwa hasil berjualan kerupuk
menyatakan hal yang serupa. Informan
basah digunakan untuk modal usahanya.
mengatakan akan menabung hasil yang ia
“… hasil penjualan ini tidak banyak
dapatkan dari penjualan kosmetik dan tas.
keuntungannya. Tapi, hasil usaha yang
Hampir sama halnya dengan Nely yang
sudah saya kumpulkan ini, saya gunakan
berjualan produk secara online, Dewi pun bisa meraup keuntungan sebesar Rp25.000
hingga Rp40.000 setiap pembelian satu
Tetapi, usaha yang mereka jalankan
produk tas yang ia tawarkan. Informan pun
sesuai dengan kenginan mereka tanpa
berkomentar bahwa uang yang ia tabung
adanya
itu,
untuk
Walaupun hasil yang mereka dapatkan
keperluan pribadi, sehingga ia tidak harus
hanya untuk mencukupi kebutuhan
meminta lagi kepada orang tua.
sehari-hari, namun ada pula yang
“… hasil penjualan ini bisa dikatakan
menjadikan
mendapatkan untung yang lumayan. Hasil
untuk biaya kuliah. Adapula beberapa
yang saya dapatkan akan saya tabung.
dari mereka yang menyisihkankan
Karena, jika suatu saat saya ingin membeli
dalam bentuk tabungan yang bisa
sesuatau yang saya inginkan, saya bisa
mereka
membelinya tanpa harus meminta kapada
diperlukan.
nantinya
akan
digunakan
orang tua”.
3.
paksaan
dari
orang
keuntungan
gunakan
lain.
usahanya
sewaktu-waktu
Aktivitas mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tanjungpura,
Berdasarkan baik
langsung
maupun
yang
berwirausaha didorong oleh tuntutan
D. PENUTUP
penelitian,
Pontianak,
analisis
hasil
pengamatan
untuk
secara
memenuhi
kebutuhannya
selama
sebagian menjalankan
melalui
wawancara
kuliah. Selain untuk mengisi waktu
informan
mengenai
luang dan menyalurkan hobi, ada pula
aktivitas mahasiswa yang berwirausaha
yang memang memiliki bakat dan
untuk memperoleh penghasilan, maka dapat
kemampuan
dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:
kecenderungannya itu untuk tujuan-
1.
yang
tujuan yang lebih jauh dari sekedar
tidak
keuntungan materi.
dengan
beberapa
Dari
kesepuluh jenis
ditekuni
mahasiswa
usaha relatif
mengaplikasikan
adasatu pun yang dalam prakteknya hingga
menyita
waktu,
atau
mengganggu kegiatan utama mereka.
E. SARAN
Sebagian komoditas diproduksi sendiri. Namun, semua itu dilakukan dalam
2.
Adapun saran-saran yang penulis
jumlah dan waktu terbatas. Begitu juga
kemukakan adalah sebagai berikut:
dengan kegiatan menjual jasa.
a.
Mahasiswa sebagai pelaku usaha harus
Hasil yang diperoleh mahasiswa pelaku
bisa memanfaatkan hasil yang sudah
wirausaha ini memang tidak banyak.
diperoleh. Agar usaha yang selama ini
b.
dilakukan tidak hanya menyita waktu
membagi waktu antara kuliah dan
dan
berwirausaha. Hal terpenting ini harus
tenaga
mahasiswa
yang
berwirausaha. Tetapi, selain mendapat
dilakukan
oleh
keuntungan materi, mahasiswa juga
mencapai prestasi dan masa depan
mendapatkan bekal berupa pengalaman
yang
berharga di dunia wirausaha.
manajemen waktu merupakan kunci
Perlu adanya perhatian dari orang tua,
sukses
dewan pengajar serta pihak-pihak yang
berwirausaha dan berprestasi.
cerah.
mahasiswa
Dengan
menjadi
untuk
demikian
mahasiswa
peduli terhadap calon entrepreneur muda berbakat dengan memberikan bimbingan maupun pelatihan mengenai
F. REFERENSI
dunia wirausaha bagi pemula seperti mahasiswa yang tertarik pada dunia
1.
kewirausahaan.
Alma, Buchari. Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung:2005
Agar
mahasiswa
tersebut memiliki rasa tanggungjawab atas harapan orang tua serta mahasiswa tersebut
dapat
mengatasi
masalah
Referensi Buku:
Astamoen, Moko P. Entrepreneurship dalam Perspektif Konsidi Bangsa Indonesia.Alfabeta. Bandung:2005
selama menyelesaikan pendidikan di Baswori. Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi. Ghalia Indonesia. Jakarta:2011
Perguruan Tinggi. c.
Perlu adanya kesadaran untuk merubah pola fikir mahasiswa untuk menjadi
Daryanto. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Apolo. Surabaya:1997
seorang wirausahawan sebagai potensi yang dimiliki. Diharapkan agar jiwa wirausaha dapat tumbuh dalam diri mahasiswa. Agar nantinya mampu lebih serius dalam mengembangkan usaha ketika sudah keluar dari dunia kampus. Selain itu juga, harap ini agar nantinya dapat membuka lapangan pekerjaan baru yang bermanfaat bagi masyarakat lain. d.
Fadiati, Ari dan Dedi Purwana.Menjadi Wirausaha Sukses. PT.Remaja Rosdakarya. Jakarta:2011 Fatimah, Enung. Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Pustaka Setia. Bandung:2010 Kasmir. Kewirausahaan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta:2006 Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. PT.Remaja Rosdakarya . Bandung:2013
Bagi mahasiswa yang berwirausaha diharapkan waktu
dapat
belajar
dan
mengoptimalkan bijak
dalam
Saebeni, Beni Ahmad.Metode Penelitian. Pustaka Setia. Bandung: 2008
Samani, Muchlas dan Hariayanto. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Rosda. Bandung:2013 Satori, Djam’an dan Aan komariah. Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung:2009 Subyantoro, Arief dan FX Suwarto.Metode dan Teknik Penelitian Sosial. Percetakan Andi. Yogyakarta:2006 Sudrajad.Kiat Mengentaskan Pengangguran & Kemiskinan Melalui Wirausaha. Bumi Aksara. Jakarta:2012 Sugiyono.Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung: 2012 Sugiyono.Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung: 2007 Sugiyono.Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung: 2011 Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. Metodelogi Penelitian Sosial. PT.Bumi Aksara. Jakarta: 1995 Zudrafrial dan Muhamad Lahir. Penelitian Kualitatif. Yuman Pustaka. Surakarta: 2012
2.
Referensi Internet:
Tingkat Kemiskinan Provinsi Kalbar Maret 2014,http://kalbar.bps.go.id/index. php? option= comcontent & view = article&id = 686:tingkat kemiskinan-provinsikalimantan–barat-september-2014&catid =3:berita-resmi-statistik& Itemid=321. Diunduh pada Tanggal 23 Maret 2015, Pukul 19:20 WIB. Definisi aktivitas olehMugi, http:// mugironiggi.blogspot.com/. Diunduh pada Tanggal 11 Oktober 2014, Pukul 18:25 WIB.
Definisi aktivitas oleh Sriyono, http:// soddis.blogspot.com/2013/08/pengertianaktivitas-menurut-para-ahli.html.Diunduh pada Tanggal 12 Oktober 2014, Pukul 12.30 WIB. Karakteristik Wirausahawan oleh Firman, http:// thisisfirman. blogspot.com /2013/ 01 /karakteristikwirausahawan. html. Diunduh pada Tanggal 18 Oktober 2014, Pukul 14:38 WIB. Sejarah Singakat Fisip Untan Pontianak, http://fisipuntan. blogspot.com/p /blogpage_22.html.diunduh pada Tanggal 26 November 2014, pukul 20:00 WIB.