TRIM DAILY TRADERS Mei 16, 2012
TRIM Highlight KAMI SEBELUMNYA TELAH MENGHARAPKAN ADANYA KOREKSI IHSG HINGGA LEVEL 4,000 – 4,100 YANG JUGA MERUPAKAN LEVEL SUPPORT DARI UPTREND CHANNEL IHSG YANG TERBENTUK SEJAK NOV’12. NAMUN SAAT INI, POLA CANDLESTICK IHSG MENUNJUKKAN KEBIMBANGAN INVESTOR. KAMI PUN TIDAK MENGHARAPKAN IHSG REBOUND DI HARI INI. NAMUN KAMI EXPECT IHSG TIDAK DITUTUP DI BAWAH 4,000 AGAR POTENSI UPTREND IHSG TETAP TERJAGA
Market View Meskipun sempat berada di teritori positif selama sejam, IHSG kembali ditutup di teritori negatif meski lebih tinggi dibanding sesi pagi. IHSG ditutup di 4,045.64 dengan nilai transaksi Rp4.4tr dan Net Sell Asing Rp567m. Penguatan IHSG dipimpin oleh sektor properti residensial dan kawasan industri. Lalu sektor konsumen mengikuti. Meski demikian, tekanan dari sektor semen, CPO dan batubara masih menahan IHSG ditutup positif. Sektor bank pun bahkan sudah mulai naik di menit terakhir. Sentimen global yang masih negatif, minat beli yang muncul di menit terakhir serta libur panjang di minggu ini. Hari ini IHSG akan cenderung bergerak turun dengan rentang 4,000 – 4,070.
Traders’ Picks Detail
BKSL
Volume BKSL cenderung lebih stabil dan peningkatan volume pada saat penurunan dapat dikatakan minat Bargain Hunting yang besar Kenaikan sebesar 6.7% akan berpotensi membawa PGAS mengalami Overbought. PGAS sudah masuk rentang antara Mei – Juli’11 di 3,900 – 4,100 ASRI termasuk saham properti yang sudah berada di Puncak pergerakan sehingga tiap kenaikan merupakan kesempatan SellOS BBRI berpotensi menjadi Leading Stocks dari sektor perbankan yang berpotensi membawa IHSG Technical Rebound Aksi Jual SMGR yang seharusnya sudah sangat Oversold sekali dan memiliki Upside Potential yang menarik
PGAS
ASRI
BBRI
SMGR
3,975 SellOS
570 SellOS
6,200 TradingBuy
10,900 TradingBuy
Rekomendasi ini berdasarkan analisis teknikal (jangka pendek) dan dapat berbeda dengan rekomendasi analisis fundamental (jangka panjang)
News of the Day World Market Wrap : • •
•
•
Nilai kepemilikan China di Treasury Notes 10-yr Amerika Serikat naik 1.3% menjadi USD1.2tr
JCI
Stock Price Rec 280 TradingBuy
. 12
tr
US Inflasi di Amerika Serikat stagnan dari 0.3% menjadi 0.0% dalam hitungan MoM. Inflasi Inti pun stabil di 0.2% Penjualan ritel menurun jauh di bawah angka sebelumnya dan ekspektasi dari 0.7% menjadi 0.1% EU Moody’s Investor Service menurunkan peringkat 26 bank Italia. Pemangkasan peringkat tersebut sebagai Concern bahwa perbankan Italia berpotensi mengalami rugi operasional Asia China menambah kepemilikan di surat hutang jangka panjang Amerika (Treasury 10-yr Note). Departemen Keuangan Amerika mencatat kepemilikan China meningkat 1.3% menjadi USD1.2tr. Di sisi lain, kepemilikan Jepang menurun 0.2% menjadi USD1.1tr
4,045.6
Change Transaction Volume (m) Transaction Value (Rpbn) Mkt Cap (Rptr) Market P/E (x) Market Div. Yield (%)
: : : : : :
-0.18% 3,762.8 4,984.1 3,809.1 11.9 3.6
Global Indices
Dow Jones Nasdaq Nikkei ST Times FTSE Hang Seng
12,632.0 2,893.8 8,900.7 2,876.7 5,437.6 19,894.3
Chg
(%)
-63.4 -8.8 -73.1 12.6 -27.9 159.3
-0.5 -0.3 -0.8 0.4 -0.5 0.8
*) Market Tutup
Reksa Dana Trimegah Asset Management Produk
15 Mei 2012
Trim Kapital Trim Kapital + Trim Syariah SHM Tram Consumption + Trim Komb 2 Trim Syariah B Trim Dana Stabil Trim Dana Tetap 2 Tram PDPT USD Tram Reguler INC Tram Strategic Fund Trim Kas 2
%
Chg
7,409.8 0.06 2,814.2 0.06 1,299.1 0.08 1,175.6 -0.05 1,611.5 -0.20 1,891.1 0.14 1,886.5 0.02 1,528.9 0.02 1.1 -0.09 1,033.9 0.00 1,082.4 0.30 1,000.0 0.00
4.2 1.7 1.0 -0.6 -3.3 2.7 0.4 0.3 -0.0 0.1 3.2 0.0
Silakan Menghubungi Trimegah Asset Management
Dual Listing (NYSE)
ISAT TLKM
23.2 34.4
4,285.5 7,941.8
Chg
(%)
-1.5 0.0
-6.0 0.1
TRIM Daily Traders Mei 16, 2012 Chart of the Day
News of the Day
IHSG Di Ujung Tanduk
Ekonomi: Sasaran Inflasi 2013 Ditetapkan 4.5%
Kami sebelumnya mengharapkan adanya koreksi IHSG hingga menuju 4,000 – 4,100. Asumsi ini kami ambil karena IHSG sejak Nov’12 bergerak dalam Uptrend Channel dan setelah menyentuh Resistance dari Channel tersebut di Apr’12, kami mengharapkan adanya Down Swing menuju Support dari Channel tersebut.
Pemerintah menetapkan sasaran indeks harga konsumen tahunan hanya sebesar 4%-4.5% dengan deviasi 1% dalam tiga tahun ke depan, jauh lebih kecil dibandingkan asumsi makro yang mencapai 6.8% dalam APBNP 2012. Ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 66/PMK.011/2012 tentang Sasaran In pada 30 April 2012. Sumber: Bisnis Indonesia
Uptrend Channel Pada IHSG
Coal: Pemerintah Akan Batasi Produksi Batubara Hanya 330jt ton
Sumber: Amibroker, Bumianyar, TRIM Riset
Saat ini IHSG sudah berada di daerah Support dari Uptrend Channel. IHSG membentuk pola Candlestick dengan nama Spinning Tops yang menandakan kebimbangan Investor dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu IHSG memiliki rentang pergerakan yang besar pada hari itu dengan harga pembukaan dan penutupan di antara rentang tertinggi dan terendah tersebut. Kami mengharapkan IHSG akan segera Rebound dalam waktu dekat untuk mempertahankan pola Uptrend Channel tersebut. Namun mengingat hari ini adalah hari terakhir perdagangan di minggu ini, kami prediksi IHSG tidak dapat Rebound karena kemungkinan besar volume akan sangat terbatas. Namun demikian, untuk menjaga pola tersebut tetap Intact, setidaknya IHSG tidak turun di bawah level 4,000, yang juga merupakan level psikologis pasar saat ini.
Edi Prasodjo, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyatakan bahwa pemerintah sedang mengkaji kebijakan untuk mengontrol laju pertumbuhan volume produksi batubara nasional (2011: 327jt ton, +19% YoY – data ESDM). Pemerintah berencana mengontrol volume produksi batubara Indonesia tahun ini menjadi 330jt ton. Namun demikian langkah yang akan ditempuh pemerintah terkait hal tersebut masih belum jelas. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) memperkirakan volume produksi batubara nasional 2012 akan mencapai 390jt ton (1Q12: 108jt ton – data APBI). Sedangkan Edi Prasodjo memperkirakan tahun depan produksi nasional dapat mencapai 450jt ton. Sumber: Investor Daily, Jakarta Post Komentar: Rencana pemerintah ini menambah sentimen negatif yang selama ini menyelimuti performa saham-saham tambang batubara dalam cakupan analisa kami. Namun demikian, upaya menahan laju pertumbuhan volume produksi batubara nasional oleh pemerintah dapat berdampak terhadap penguatan harga batubara di pasar Internasional karena posisi Indonesia sebagai eksportir batubara (thermal) terbesar di dunia.
Penerbangan: Sriwijaya Air Tawarkan Kelas Bisnis Sriwijaya air akan melakukan ekspansi ke Papua dan menambah kelas eksekutif untuk berkecimpung lebuh lanjut dalam pertumbuhan penumpang pesawat Indonesia. Sriwijaya akan memodifikasi seluruh 8 kursi ekonomi dengan kursi bisnis. Saat ini Sriwijaya air mengoperasikan 32 unit Boeing 737 dan menerbangkan 47 rute. Sumber: Jakarta Post
AKRA: Dividen Rp25/lembar Muhamad Makky Dandytra, CFTe
[email protected]
AKRA berencana membagikan dividen sebesar Rp25/lembar, yield 0.65%, cum date 6 Jun’12. Total dividen di Rp360/lembar, Rp135 telah dibagi di Feb’11 dan Rp200 telah dibagi di Jul’11. Sumber: Perusahaan
AKRA: Tambah Kepemilikan di Jabal Nor Jun’12 AKRA berencana menambah kepemilikan di Jabal Nor dari 33.4% ke 59.4% di Jun’12. AKRA juga akan membeli 2 kapal tongkang sebesar Rp50m untuk distribusi BBM ke Maluku, ambon, dan Halmahera di Aug’12. AKRA juga akan menambah terminal tangki di Pontianak, Kalbar dan Palaran, Kaltim. AKRA juga akan membangun terminal tangki di Palembang dan menambah kapasitas penyimpanan tangki sebesar 71.5rb kL ke 521.5rb kL. Sumber: Investor Daily, Kontan
ARTI: Rencanakan Right Issue Ratu Prabu Energy berencana melakukan rights issue untuk meraih dana segar sekitar Rp500m untuk ekspansi perseroan tahun ini. Perusahaan menyatakan saham yang akan terdilusi adalah saham milik PT Ratu Prabu. Komposisi kepemilikan sekarang adalah 78% milik PT Ratu Prabu, 22% milik institusi. Dana right issue ini akan digunakan Perusahaan untuk bisnis barunya, kontraktor batu bara. Sumber: Bisnis Indonesia
02
TRIM Daily Traders Mei 16, 2012 News of the Day ABMM: Meraih kontrak penjualan ekspor batu bara
ISAT: Bagi Dividen Rp76.8/lembar
360,000 MT batu bara akan dijual kepada Coeclerici Group. Batu bara berasal dari hasil produksi konsesi wilayah Kalimantan Selatan. Coeclerici akan menggunakan batu bara untuk memasok pembangkit listrik di China dan Thailand. Saat ini ABMM telah meraih 81% dari target penjualan batu bara FY12 sebesar 5.5jt ton. ABMM optimis pendapatan akan naik 50% YoY tahun ini. Sumber: Kontan
Indosat akan membagikan dividen sebesar Rp76.83/lembar, yield 1.7%, cum date 7 Jun’12. ISAT juga mengangkat Erik Meijer sebagai direktur. Sumber: Perusahaan
COWL: Kembangkan Residential di Kaltim Cowell Development terus mengembangkan kawasan residensial Borneo Paradiso di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ada 2 kluster yang akan diluncurkan oleh Perusahaan dengan harga rata-rata Rp35jt/m. Total lahan yang tersedia di Borneo Paradiso adalah seluas 120ha, dan baru sekitar 35ha yang akan dikembangkan. Sumber: Bisnis Indonesia
PTPP: Tunda Spin-Off Properti PTPP menunda proses spin-off properti dari jadwal semula di 4Q12 karena PTPP sedang berfokus ke pembentukan JV bersama BUMN lain sehingga nantinya anak usaha properti merupakan JV bersama BUMN lain. PTPP sedang mengkaji pengembangan kota baru Krian di Jawa Timur bersama Jasa Marga dan memngembangkan aset idle milik Pertamina dan Industri Sandang. Sumber: IFT
ERAA: Update Pertumbuhan Jaringan Per bulan Mei’12, Erajaya Swasembada telah meningkatkan jumlah titik distribusi menjadi 89 titik (dari 86 di FY11), 305 outlet ritel (dari 279 di FY11), dan 17,200 outlet pihak ketiga dan titik servis (dari 17,000 di FY12). Sumber: Perusahaan Komentar: Pada harga saat ini, P/E 2012 adalah 11.6x, dan P/E 2013 masih pada 9.7x, dengan asumsi pertumbuhan penjualan konsensus 2013 12% YoY dan EPS 17% YoY. Untuk jangka panjang, kami nilai ERAA masih menarik, khususnya dengan asumsi konservatif di atas. Perusahaan menargetkan pertumbuhan penjualan 2013 lebih tinggi dan dengan suksesnya konsep megastore dan pengeluaran produk baru yang semakin cepat oleh principal, kami optimis kinerja 2013 akan cukup menarik.
KRAS: Mendapat Pinjaman Untuk Danai Pabrik KRAS telah mengamankan USD450jt untuk pembangunan blast furnace di Cilegon melalui kredit sindikasi BMRI, BBNI, dan BBRI. USD250jt akan digunakan untuk pembangunan tahap pertama sedangkan sisanya untuk standby loan dan akan didistribusikan setelah konstruksi dimulai bulan depan. Proyek KRAS-Posco baru mencapai 15% dan dijadwalkan selesai di Dec’13 dan progres yang selesai adalah pematangan lahan. Sumber: Jakarta Post, Kontan
KRAS: Berencana Masuk ke Coal KRAS akan membentuk anak usaha di bidang sumber daya alam yaitu PT Krakatau Material Prima yang akan masuk ke bisnis batubara yang akan berkontribusi tahun ini. Sumber: Kontan, Vivanews Komentar: Jika tambang ini merupakan coking coal yang merupakan bahan baku pembuatan baja maka ini akan menekan cost. Walaupun nantinya ternyata thermal coal, KRAS masih tetap dapat melakukan efisiensi. Lebih lanjut, dengan menjual batubara ke pihak ketiga, KRAS akan mendapatkan pendapatan lain sebagai recurring income yang akan membantu meningkatkan margin KRAS.
META: Akan tuntaskan Akuisisi Intisentosa META akan menuntaskan akuisisi 39% PT Intisentosa Alambahtera, pengelola pelabuhan Panjang di Lampung untuk mengejar target perseroan menjadi investor dan operator infrastruktur. Akuisisi dilakukan melalui anak usahanya PT Portco Infranusantara. Dana dibutuhkan sebesar USD11jt. Pelabuhan ini memiliki dermaga sepanjang 300m dengan gudang berkapasitas 60rb metrik ton kargo curah kering dan 40rb metric ton bags serta storage tank dengan kapasitas 49rb ton. Dalam 5 tahun ke depan, META akan mengembangkan pelabuhan hingga 3x kapasitas saat ini. Sumber: Bisnis Indonesia
03
TRIM Daily Traders Mei 16, 2012 Statistics JCI
4,045.64
YTD (Rp) YTD (USD) Moving Avg 20day Moving Avg 50day Moving Avg 200day
-7.4 -0.18%
5.85% Volume (m)
5.85% Nilai (Rpbn) 4,159.9 Mkt Cap (Rptr) 4,108.8 Market P/E (x) 3,890.2 Market Div. Yield (%)
Indonesia & Sectors MSCI Indonesia JII LQ45 JAKFIN Index JAKINFR Index JAKMINE Index JAKCONS Index JAKTRAD Index JAKMIND Index JAKBIND Index JAKPROP Index JAKAGRI Index
+/4,795.9 554.6 686.3 508.2 798.6 2,304.5 1,444.9 704.0 1,241.4 419.9 296.9 2,123.0
-0.4 -1.0 -0.5 1.4 9.5 -35.3 -5.1 -2.1 -14.8 -3.3 4.0 -39.4
Commodities CRB Index
3,762.8 4,984.1 3,809.1 11.9 3.6
(%) YTD (%) -0.01 -0.18 -0.08 0.00 0.01 -0.02 -0.00 -0.00 -0.01 -0.01 0.01 -0.02
+/-
0.75 3.27 1.90 3.34 14.17 -9.00 9.80 20.93 -5.32 2.86 29.52 -1.07
(%) YTD (%)
289.1
0.7
0.24
-5.29
94.0 2.5 88.7 88.9 98.4
-0.8 0.1 -2.1 -0.5 0.0
-0.84 2.84 -2.26 -0.51 0.00
-4.91 -16.36 -18.85 -18.94 -10.43
2,000.3 16,995 19,810
-0.3 120.0 -240.0
-0.01 0.71 -1.20
0.16 -9.17 3.18
Gold Silver
1,557.1 28.1
-3.9 -0.3
-0.25 -0.96
-0.62 0.74
Soft Commodities CPO (Malaysia) CPO (Netherland) Rubber Corn Wheat Soybeans Rice (Indonesia)
3,229.0 1,085.0 3,229.0 597.3 608.5 1,413.0 8,175.0
76.0 30.0 -132.3 14.3 10.3 26.0 0.0
2.41 2.84 -3.94 2.44 1.71 1.87 0.00
1.70 4.33 0.34 -7.62 -6.78 17.90 -0.30
Oil & Gas Crude Oil Natural Gas COAL (Rotterdam) COAL (Amsterdam) COAL (Australia,wk) Industrial Metals Alumunium Nickel Tin Precious Metal
JCI Winners (%) 7.5
VIVA
6.7
PGAS GEMS
5.8 5.0
PNBN BSDE TLKM
3.7 1.9
JCI Losers (%) -6.8
BYAN
-6.5
ISAT
Indices
Region
MXWO SPX
MSCI Word S&P 500
ASII
Dow Jones Industrial Nasdaq EURO 50 FTSE DAX CAC SMI
1,214.0 1,330.7
-10.3 -7.7
-0.85 -0.6
2.66 5.81
12,632.0
-63.4
-0.50
US
2,893.8
-8.8
-0.3
3.39 11.08
Europe London Jerman France Swiss
245.8 5,437.6 6,401.1 3,039.3 5,865.2
-1.7 -27.9 -50.9 -18.7 -10.5
-0.67 -0.51 -0.79 -0.61 -0.18
0.50 -2.42 8.52 -3.81 -1.20
Brazil Russia India India China China
56,238.0 -1,301.6 1,344.8 7.3 16,328.3 112.4 4,942.8 35.0 2,374.8 -5.9 -0.8 955.4
-2.26 0.55 0.69 0.71 -0.25 -0.08
-0.91 -4.10 5.65 6.89 7.98 10.24
Japan Japan Hong kong S.Korea Taiwan Singapore
8,900.7 747.4 19,894.3 1,899.0 7,395.6 2,876.7
-73.1 -9.3 159.3 -14.8 18.5 12.6
-0.81 -1.23 0.81 -0.77 0.25 0.44
5.27 2.58 7.92 4.01 4.58 8.70
Thailand Philipines Malaysia Vietnam
1,184.6 4,977.5 1,561.1 455.7
19.0 -106.2 -14.0 -14.0
1.63 -2.09 -0.89 -2.99
15.53 13.85 1.98 29.61
+/-
(%)
YTD (%)
-0.009 -0.010 0.007 0.004 -0.002 -0.007 0.330 -0.003 0.002 0.003 -10.00
-0.73 -0.62 0.73 0.35 -0.21 -0.93 0.41 -0.05 0.03 0.25 -0.11
-1.79 2.90 0.58 -1.38 -2.66 -1.02 4.25 0.37 0.01 -2.71 1.89
BRIC BOVESPA MICEX SENSEX NIFTY SHCOMP SZCOMP Developed ASIA Nikkei TPX HIS KOSPI TAIEX FSSTI ASEAN SET PCOMP KLCI VNINDEX *) Market Tutup
Kurs
Region
EURUSD GBPUSD USDCHF USDCAD AUDUSD NZDUSD USDJPY USDCNY USDHKD USDSGD Rupiah
Euro United Kingdom Switzerland Canada Australia New Zealand Japan China Hongkong Singapore Indonesia
441,415 348,171
BBRI
-3.4
AALI
BMRI 255,876
-3.3
BUMI ADRO
-2.9
YTD (%)
Europe
IMAS
-4.7
(%)
US
JCI Value (Rpjt) PGAS
+/-
1.273 1.599 0.944 1.007 0.994 0.769 80.2 6.318 7.768 1.262 9,240
JCI Volume (Lot/’000)
JCI Freq (x)
BKSL
580
NIKL
ENRG
574
PGAS
4,869
9,777
PGAS
227
BBRI
3,877
TRAM
215
UNTR
3,012
UNTR 180,660
KIJA
192
JTPE
2,949
SMGR 169,701
ELTY
174
ASII
2,718
291,956
GGRM
1.7
-2.5
UNVR
TLKM 145,051
ASRI
173
TMPI
2,459
ITMG
1.6
-2.2
INTP
BBCA 99,042
FREN
146
BAYU
2,249
BBRI
0.8
-0.9
ASII
TRAM 97,423
BHIT
146
ENRG
2,242
BBCA
0.6
-0.7
BMRI
ADRO 97,405
ADRO
115
ADRO
2,189
04
RESEARCH TEAM Michele Gabriela Equity Analyst (
[email protected])
Richardo Putra Waluyo Equity Analyst (
[email protected])
William Simadiputra Equity Analyst (
[email protected])
Ivan Chamdani Equity Analyst (
[email protected])
Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst (
[email protected])
T Heldy Arifien Technical Analyst (
[email protected])
Robby Hafil Equity Analyst (robby.hafi
[email protected])
Rovandi Research Assistant (
[email protected])
EQUITY CAPITAL MARKET TEAM Nathanael Benny Prasetyo Head of Retail ECM (
[email protected]) Windra Djulnaily Pluit, Jakarta (
[email protected])
Ferry Zabur Kelapa Gading, Jakarta (
[email protected])
Ariawan Anwar Artha Graha, Jakarta (
[email protected])
Musji Hartono Mangga Dua, Jakarta (
[email protected])
Very Wijaya Kebon Jeruk, Jakarta (
[email protected])
Untung Wijaya Semarang, Jawa Tengah (
[email protected])
Sonny Muljadi Surabaya, Jawa Timur (
[email protected])
Juliana Effendy Medan, Sumatera Utara (
[email protected])
Ni Made Dwi Hapsari Wijayanti Denpasar, Bali (
[email protected])
Philip Fernando Suwandi Makassar, Sulawesi Selatan (
[email protected])
Agus Jatmiko Balikpapan, Kalimantan Timur (
[email protected])
Asep Saepudin Bandung, Jawa Barat (
[email protected])
Donny Kristanto Setiadi Palembang, Sumatra Selatan (
[email protected])
Tantie Rivi Watie Pekanbaru, Riau (
[email protected])
Agus Bambang Suseno Solo, Jawa Tengah (
[email protected])
Untung Wijaya Yogyakarta, Jawa Tengah (
[email protected])
Ariffianto Cirebon, Jawa Barat (ariffi
[email protected])
Rr. Putri Ayu Erikusuma Malang, Jawa Timur (
[email protected])
PT Trimegah Securities Tbk 18th Fl, Artha Graha Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, INDONESIA Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163 DISCLAIMER This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither Trimegah Securities nor any officer or employee of Trimegah Securities accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. Trimegah Securities and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication. Trimegah Securities may in future participate in an offering of the company’s equity securities.