Tahun Ke-XIII. KONFERENSI KONFERENS KE-6 Di GMAHK MT1, 6-8 Desember 2011 Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya. Disebarkan Secara Gratis

Tahun Ke-XIII

KONFERENSI KONFERENS KE-6 Di GMAHK MT1, 6-8 Desember 2011 Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya

Disebarkan Secara Gratis

December 2011

KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA



Cover Page



Dari Kami



Editor Notes



Renungan Utama



Editorial



English Language Article



Supplement



Wawasan dan Perspektif



Artikel Minggu Ini



Nasihat Minggu Ini



Mengenal Advent Lebih Dekat



Rumah Tangga Advent



Kolom Kepemimpinan



Kolom Kesehatan



Thoughtful Statement



Global Adventist News



Adventist News Network



Berita Keluarga



Tim KADNet 2010 - 2011

09

A

nak-anak dipanggil untuk menjadi wakil-wakil Kristus, menunjukkan kebaikan dan kemurahan Tuhan. Sebagaimana Yesus telah menunjukkan kepada kita tabiat Bapa yang sejati, demikianlah kita menyatakan Kristus kepada dunia yang belum mengenal kasih-Nya yang lembut dan ramah itu. “Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, “Kata Yesus, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia. “Aku di dalam mereka dan engkau di dalam Aku satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau mengasihi Aku” (Yohanes 17:18, 23). Rasul Paulus berkata kepada murid-murid Yesus: “Kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami,…yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.” Melalui tiap anak-Nya, Yesus mengirim sepucuk surat kepada dunia ini. Jika Anda adalah murid Yesus, Dia mengirimkan melalui Anda sebuah surat untuk keluarga, untuk kampung, jalan raya, di tempat tinggalmu. Yesus, yang berdiam di dalam dirimu, ingin berbicara ke hati orang-orang yang belum mengenal Dia. Mungkin mereka belum membaca Alkitab atau belum mendengar suara yang berbicara kepada mereka melalui halaman-halaman buku itu, mereka belum melihat kasih Allah, melalui segala perbuatan-Nya. Tetapi jika Anda adalah seorang yang mewakili Yesus, yang sejati, mungkin melalui Andalah mereka akan mengerti sesuatu dari hal kebaikan-Nya serta ditarik untuk mengasihi dan berbakti kepada Tuhan. (Kebahagiaan Sejati hal. 129). Marilah kita menjadi buku yang menarik orang untuk membaca, tentang Dia Juruselamat yang akan datang menjemput sahabat-sahabat-Nya! Selamat Sabat dan Tuhan memberkati! -

PEGGY ISKANDAR WOWOR, TK JAKARTA

PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL: [email protected]

2


December 2011

09

Salam sejahtera, Puji Tuhan karena kasih dan penyertaan-Nya kita dapat bertemu kembali pada saat ini dalam REBUSKA edisi 9 Desember 2011. Kami ucapkan Selamat Sabat! Salam kenal dan salam persaudaraan kepada seluruh pembaca REBUSKA di mana saja anda berada. Ada ungkapan mengatakan “tak kenal, maka tak sayang.” Dalam missi Media KADNet Ministry kami ingin menjangkau dan ingin mengenal Anda lebih dekat dengan melalui artikel-artikel dan berita-berita gereja menarik lainnya dari seluruh dunia dalam setiap terbitan yag dapat diterima oleh semua kalangan yang mempunyai akses internet. Harapan kami buletin ini dapat menguatkan iman serta mempererat hubungan persaudaraan kita bersama di dalam kasih Tuhan Yesus. Dalam bulan ini ada beberapa acara penting di kawasan Uni Indonesia Kawasan Barat yang berlangsung semarak, kalau mau dibilang, “pesta demokrasi”. Konferens Jawa Timur dan Konferens DKI Jakarta telah memilih pimpinan serta jajarannya yang baru di daerah mereka masing-masing. Anda dapat membaca nama-nama yang terpilih dan tentunya bukan itu yang paling penting, harapan kita bersama mereka dapat meneruskan perintah Agung Bapa Surgawi? Mari kita berdoa untuk para hamba-hamba Tuhan ini. Kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada para relawan yang telah mengirimkan berita, artikel, foto dan pengumuman yang telah dimuat pada edisi minggu ini. Khususnya kepada Bp. Hendrik Hutagaol yang telah menulis renungan sabat, demikian juga uacapan terima kasih kami kepada Pdt. Rudy Mambu dalam editorial yang mengangkat topik dari pemilihan pegawai Konferens DKI Jakarta. Dan yang terakhir adalah ucapan terima kasih kami kepada para kontributor yang telah mengirim berita-berita kegiatan gerejanya dan bagi semua yang telah mengirim tulisan-tulisannya di minggu ini, terima kasih banyak. Kiranya berkat dari Surga saja yang boleh terus menerus memberkati anda dan keluarga, itulah harapan dan doa kami dari Tim KADNet. Jika anda ingin mengirimkan berita, artikel, pengumuman, kesaksian, foto-foto, artikel, silahkan email langsung kepada Redaksi di alamat email [email protected] atau [email protected] Kami berharap semua materi sudah kami terima di inbox redaksi paling lambat pada hari SENIN malam waktu setempat di mana saja anda berada. Terima kasih. Kiranya dengan budi baik saudara/i serta pertemuan kita bersama lewat media REBUSKA ini boleh membawa berkat bagi kita semua, itulah doa dan harapan kami di hari Sabat ini. Terima kasih dan Tuhan memberkati anda dan keluarga. Maranatha. Salam KADNet, Melvin Simatupang, TK Duri


3


December 2011

09

OLEH PDT HENDRIK HUTAGAOL Chaplain LOMA LINDA UNIVERSITY MEDICAL CENTER

H

ari itu hari yang dirayakan secara nasional oleh warga Amerika Serikat sebagai hari untuk bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan. Hari yang digunakan oleh keluarga untuk berkumpul dan makan bersama dan menikmati berkat berkat yang mereka sudah terima, baik secara pribadi maupun secara keluarga bahkan sebagai suatu bangsa. Suatu hari yang perlu digunakan untuk bercermin serta melihat apa yang terjadi di masa yang lalu – melihat keadaan saat ini – serta melihat masa depan dengan pengharapan yang lebih baik. Tahun ini saya memilih untuk berada di rumah sakit karena dua hal. Yang pertama, saya diminta oleh department of recreational therapy untuk mengadakan acara kebaktian thanksgiving untuk pasien-pasien yang tinggal di rumah sakit. Yang kedua, saya sudah dijadwal untuk bertugas “oncall” pada hari Jum’at setelah hari Kamis “thanksgiving day”. Saya pikir untuk apa harus ambil off satu hari lalu kembali lagi bertugas kalau tidak ada yang terlalu penting untuk dilakukan pada hari itu. Sorenya saya masih bisa pulang, makan bersama dengan keluarga, dan bergembira. Pasien-pasien ini sedang berkesusahan, dan sebagian tidak mempunyai sanak saudara yang dekat. Adalah suatu kesempatan untuk memberikan firman Tuhan sebagai suatu penghiburan dan dukungan rohani. Ada dua berkat yang tak ternilai harganya yang saya terima hari itu yang menjadi topic renungan yang saya bawakan waktu itu. Yang pertama ialah pada saat saya tiba di rumah sakit dan berkunjung ke kamar pasien yang bernama Joe. Sebelum saya mengatakan sesuatu untuk menyapa, dia sudah lebih dahulu menyapa saya, “Happy Thanksgiving”. Melihat keadaannya yang sangat jelas menderita dan kesulitan untuk bergerak keluar dari tempat tidurnya, saya tidak dapat menahan rasa ingin tahu. Saya bertanya, “What are you

thankful for?” Dia menjawab dengan bersemangat, “I am still alive, I got knocked down, but I am still alive”. Dua bulan dia sudah berada di rumah sakit, namun dia bersyukur karena dia masih hidup. Yang kedua saya mempersiapkan renungan singkat untuk acara tersebut saya membaca sebuah cerita yang terjadi hampir lima ratus tahun yang lalu. Tahun 1620, kapal Mayflower dari Inggris berlabuh di Plymouth Massachusetts. Para penumpangnya adalah orang-orang Inggris yang ingin mencari kehidupan yang lebih baik di Amerika. Lamanya berlayar yang jauh lebih dari perbekalan yang tersedia, serta kondisi yang sulit membuat kondisi pisik mereka sangat lemah. Separuh dari selurung penumpang yang berhasil tiba di tanah perjanjian tersebut hanyalah orang yang paling kuat dari seluruh penumpang yang mengambil pelayaran tersebut. Tiba di tanah Amerika bagian timur yang terkenal sangat dingin pada musim sekarang ini, kembali mereka dihadapkan dengan kondisi yang sangat kasar. Namun seorang Indian yang bernama Squanto menemui mereka dan menyapa mereka di dalam bahasa Inggris. Ternyata Squanto adalah seorang mantan budak yang diculik oleh orang Inggris yang terdahulu datang ke Amerika dan di jual ke Inggris, namun kemudian berhasil lari dari perbudakan, dan kembali ke Amerika. Dia bertekat untuk menolong orang-orang yang kelihatan serupa dengan orang yang menculik dia dahulu dan menjualnya ke Eropa. Dia mengaja mereka survival di tanah Amerika bagian timur dengan memakan tanaman yang baik dan menghindari tanaman beracun. Squanto bisa saja memilih untuk membalas dendam kepada orang-orang Inggris yang baru tiba di Amerika. Toh mereka kelihatannya sama, bahkan mungkin juga berperangai sama. Seperti pada umumnya ceritacerita di film tentang suku Indian di Amerika, dia bisa saja membawa teman teman sesukunya dan membunuh mereka


4


semua. Namun Squanto memilih untuk melakukan yang benar dan baik. Ia tidak dikalahkan oleh dendam dan kejahatan. Dari saat dan kisah inilah bermula hari thanksgiving yang dirayakan oleh negara dan rakyat Amerika hingga sekarang ini. Squanto bukanlah orang Kristen, tetapi dia mau dituntun oleh roh Tuhan untuk melakukan yang baik dan benar. Orang Inggris yang menculik dan memperbudak dia mungkin adalah orang Kristen, tetapi tidak mau dituntun oleh roh Tuhan untuk melakukan yang baik dan benar, sebaliknya dikuasai oleh keserakahan. Sebagai seorang pendeta di rumah sakit Advent, saya berhadapan dengan penderitaan yang terus menerus. Bencana alam, mala petak, sakit penyakit, kecelakaan, kelalaian, tindakan criminal menciptakan penderitaan. Kebanyakan dari pasien yang dirawat di rumah sakit Loma Linda adalah orang orang yang bukan Advent. Saya tidak tahu apa orang Advent tidak mengalami sakit penyakit karena kesetiaan memelihara hukum kesehatan atau mereka berobat kerumah sakit lain. Tetapi saya melihat orang-orang yang tahu bersyukur walaupun mereka di dalam penderitaan. Apakah kita mempunyai sifat dan tabiat yang bersyukur? Apa buktinya? Dapatkah kita memuji Tuhan di dalam penderitaan? Saya yakin hampir semua kita orang Advent dapat melakukan hal ini kalau penderitaan itu bukan karena hasil perbuatan orang lain. Tetapi apabila kita menganggap penderitaan kita adalah karena perbuatan dari orang lain (walaupun itu belum tentu benar), terutama yang tidak sebangsa dengan kita, dapatkah kita menyingkirkan rasa dendam ataukah kita bertekat untuk menyingkirkan orang tersebut dan orang lain yang sebangsa dengan mereka? Dapatkah kita mengampuni? Maukah kita berdamai dengan mereka? Ataukah kita akan mengumpulkan bangsa kita dan berperang melawan bangsa tersebut? Sewaktu dikejar-kejar oleh raja Saul, Daud memiliki dua kesempatan untuk membunuh raja Saul. Namun dilakukannya, karena raja Daud adalah orang yang mempunyai sifat dan tabiat bersyukur. Tidak membunuh dia membiarkan hidup, tidak membalas dendam, dia mengampuni, dan membiarkan Tuhan berkuasa. Di dalam kesesakan dia menuliskan Mazmur 136 yang berisi pujian dan rasa syukur kepada Tuhan karena kebaikanNya untuk selama-lamanya. Sama seperti cerita asal mula thanksgiving, penyerahan kepada Tuhan di dalam kekecewaan atas tindakan orang lain yang menyebabkan penderitaan kita, serta tekad untuk mengampuni, berdamai, dan bersahabat, adalah bukti bahwa kita bersyukur. Happy Thanksgiving dan Selamat Sabat – Tuhan memberkati. SELAMAT SABAT. KORDINATOR RENUNGAN UTAMA: PDT. ROBERT WALEAN JR. DAN MELVIN SIMATUPANG

December 2011

09

Ellen G. White, Desire of Ages, halaman 3 dan Mount of Blessing, halaman 13.

“B

erbahagia orang yang rendah hati.” Kesulitankesulitan yang kita hadapi akan berkurang melalui roh kelembutan yang tersembunyi di dalam Yesus Kristus sendiri. Apabila kita memperoleh roh kerendahan hati dari Tuhan, kita akan mengatasi sifat meremehkan, sifat kekasaran, sifat menjengkelkan, yang kita hadapi setiap hari dan mereka akan menghentikan semua kesempatan untuk mengelabui jiwa. Bukti yang tertinggi sebagai seorang Kristen adalah pengendalian diri. Orang yang dikendalikan oleh perlakuan kejam dan kebengisan adalah sukar untuk bertenang diri dan memiliki roh percaya diri yang dapat merampas hak Allah sebagai tabiat Allah yang sempurna yang sebenarnya bisa dinyatakan kepadanya. Rendah hati adalah suatu kekuatan yang memberikan kemenangan kepada pengikutpengikut Kristus; adalah suatu lambang akan hubungan mereka dengan pengadilan di surga. (Desire of Ages, hal. 3). “Yesus memperoleh pelayanan untuk menghibur melalui penderitaan-Nya. Di dalam semua kesulitan manusia itulah sebabnya Yesus menderita dan “dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala.” Yesaya 63:9; Ibrani 2:18. Di dalam pelayanan-Nya, setiap jiwa yang datang bersekutu dengan penderitaan-Nya adalah suatu kesempatan yang istimewa untuk dibagikan. “ Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.” 2 Korintus 1:5. “Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, 4 yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.” 2 Korintus 1:3-4. “Berbahagia orang yang lemah lembut.” Matius 5:5. {Mount of Blessing, halaman 13}.


5


December 2011

09

DR W. LIMBONG KETUA KONFERENS DKI JAKARTA DAN SEKITARNYA OLEH: PDT. MOLDY RUDDY MAMBU

Kemarin sore Konperensi Gereja GMAHK Konferens DKI yang berlangsung pada tanggal 6-8 Desember 2011 ditutup oleh Pimpinan Rapat, Pdt. Lendra Situmorang. Dengan mengucap terima kasih kepada seluruh peserta serta syukur untuk Tuhan atas tuntunan-Nya di seluruh mata acara maka konperensi dinyatakan berakhir yang disambut hadirin dengan tepukan tangan sukacita. Dengan demikian usailah sudah Konperensi Gereja GMAHK DKI Konferens yang dihadiri oleh 488 jumlah delegasi mewakili 19 wilayah yang berada di wilayah DKI dan sekitarnya. Mendengar serta menyaksikan klipping kemajuan yang terjadi di Konferens DKI - salah satu Konferens terbesar di Divisi Asia Pasifik Selatan selama periode kemarin melalui paparan layar LCD membuat kita berdecak kagum. Daerah Khusus Ibukota - DKI Konferens pada tiga tahun terakhir berhasil meraih hasil yang besar dalam penarikan jiwa dan perubahan yang signifikan pada soal keuangan. Angka-angka yang dipapar menunjuk pada kemajuan diberbagai lini yang mengedepankan unsur kwalitas. Laporan yang membesarkan hati seluruh peserta rapat disampaikan para Officers dan Direktur DKI Konferens di acara Konperensi keenam GMAHK Konferens DKI yang berlangsung di Gedung Pertemuan Advent (GPA) Jl. MT Haryono, Jakarta. Ketika laporan masa bakti 2008-2011 disampaikan, bagai gayung bersambut nampak para utusan berdiri antri mengkritisi kinerja bahkan menelisik angka-angka yang disampaikan. Hal ini sungguh membanggakan karena mengindikasikan kecintaan seluruh umat kepada pekerjaan Tuhan yang ada di Konferens. Berbagai pertanyaan dan klarifikasi ditanyakan yang ditanggapi positip oleh meja pimpinan. Catatan di sana sini terhadap laporan yang disampaikan adalah merupakan dinamika perjalanan

denominasi gereja Tuhan yang berada di di Ibu kota Republik Indonesia. Selanjutnya dari semua saran dan informasi yang disampaikan menyatakan bahwa peluang evangelisasi sungguh terbentang luas di DKI Konferens dan sekitarnya. Puji Tuhan karena semua masukan serta usul yang disampaikan pada hujungnya bermuara kepada penarikan jiwa, sesuatu yang menjadi Misi Gereja kita. Agenda konperensi bergulir sesuai rencana yakni menerima laporan pertanggungjawaban pimpinan, menerima rekomendasi higher organization, Perubahan AD/ART, Strategic Planning dan yang paling utama adalah pemilihan Pimpinan, para Direktur/Wakil Direktur serta anggota Executive Konferens masa bakti 2012-2015. Setelah sabar menunggu akhirnya nominating committee merampungkan tugasnya. Acara padat di akhir Konperensi kemarin berlangsung sistimatis yaitu keputusan Rapat Umum menerima dan menyetujui hasil keputusan Komite Pemilihan, kata-kata sambutan Pimpinan lama dan Pimpinan Baru, serah terima jabatan Ketua Konferens dari Ketua yang lama kepada Ketua terpilih, Renungan bersama doa Syafaat serta ditutupnya rapat oleh Ketua Konperensi. Setelah konperensi berakhir suatu pertanyaan mengemuka, bagaimanakah projeksi DKI Konferens untuk periode 20122015? Bidang keuangan Semua kita maklum bahwa organisasi yang kuat dan dewasa perlu ditunjang oleh sokongan financial yang sehat. Ungkapan bijak mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik perlu selalu disimak. Karena bercermin pada periodeperiode sebelumnya Konferens yang terhitung raksasa di Kawasan Asia Pacifik dalam soal financial pernah mengalami


6


situasi mengkhawatirkan sebab terjadi kekurangan likwiditas. Persentasi yang disyarakatkan organisasi bahwa uang tunai harus tersedia untuk membayar hutang berada jauh di bawah 100%. Hal ini terjadi karena management lalai memenuhi aturan policy dalam soal meminjamkan uang. Saat itu tagihan menjadi besar, banjak account pengerja menjadi gendut berhutang melebihi satu bulan gaji sesuai yang disyaratkan policy. Barangkali maksud menolong yang dikedepankan tetapi rambu aturan dilanggar. Alhasil kecerobohan ini ditambah dengan kelalaian dalam fungsi control nyaris menjerumuskan Konferens DKI pada situasi Financial Crisis. Tapi pada periode lalu management konferens telah mengatur keuangan dengan berhati-hati serta sungguh-sungguh mengikuti aturan yang berlaku di organisasi kita. Sangat membesarkan hati apa yang dilaporkan oleh Bendahara Konferens di hadapan seluruh peserta Konperensi bahwa posisi keuangan untuk Modal Kerja (Working Capital) adalah 157%. Ini berarti 57% berada diatas dari persyaratan minimum organisasi untuk Modal Kerja. Persentasi ini juga menyatakan bahwa Konferens mempunyai cadangan keuangan untuk 3 bulan operasional ke depan. Untuk Likwiditas persentasi yang dilaporkan adalah 273%. Jumlah ini menyatakan bahwa dana Tunai yang tersedia di Bank dapat menutup semua kewajiban berupa hutang maupun reserves/cadangan. Ada banyak kebutuhan mendesak akan dana untuk mengantisipasi cepatnya perubahan yang terjadi di wilayah DKI Jakarta. Kita memerlukan lahan tanah untuk sekolah, kantor, camping ground dll. Dengan kejelian management dana tunai yang tersedia dapat dimanfaatkan membeli kebutuhan lahan menurut skala prioritas mengingat harga tanah kian melambung. Pertanyaan muncul bahwa cadangan dana yang tersedia adalah dana Perpuluhan. Dapatkan perpuluhan dirubah menjadi non-perpuluhan atau dana perpuluhan menjadi setara dengan persembahan? Policy organisasi kita mempunyai aturan yang bernama TitheExchange. Yaitu bila terjadi kelebihan dana perpuluhan di suatu tempat maka dana itu dapat ditukar dengan kelebihan dana non-perpuluhan dari tempat yang lain sehingga ke sakralan perpuluhan tidak berubah dalam penggunaannya. Bila DKI Konferens mempunyai cadangan uang untuk membeli lahan atau bangunan tetapi dana itu adalah uang Perpuluhan maka atas Persetujuan General Conference (Divisi SSD) maka dapat ditukarkan dengan dana non-perpuluhan yang berada di Jawa Timur atau tempat lain (Contoh). Nantinya di Jawa Timur uang perpuluhan ini akan digunakan sesuai aturan penggunaan perpuluhan lalu DKI dapat leluasa membeli tanah karena dana yang ditukarkan adalah dana nonperpuluhan. Bilamana kebijakan periode lalu dilanjutkan maka sudah pasti, dengan tuntunan Tuhan, Keuangan DKI Konferens akan dapat merespons kebutuhan-kebutuhan pelayanan Injil pada periode mendatang ini.

December 2011

09

Pimpinan. Salah satu program utama yang diturunkan General Conference ke seluruh Organisasi dan Institusi Advent di seluruh dunia tahun ini adalah yang disebut “Transparansi dan Akuntabilitas – Transparency and Accountability”. Keterbukaan semua aturan, kebijakan, pelaksanaan secara bertanggung jawab harus dipraktekkan disemua pegawai yang ada jajaran organisasi gereja. Ketua dan jajaran officers dan para direktur di Konferens akan menjadi contoh dan panutan dalam menjalankannya. Penjabaran program ini dilaksanakan dengan pembentukan Komite Kaji Kompensasi (Compensation Review Committee) dan Komite Audit ditiap organisasi. Seluruh biaya setahun semua pegawai mulai dari pimpinan sampai kepada jajaran di bawahnya satu persatu akan di kaji oleh Komite termasuk pendapatan, pengeluaran, pinjaman akan dipelajari oleh Komite Kaji Kompensasi. Bila ada yang berhutang di atas satu bulan gaji akan dimintakan klarifikasi dan bila angkanya signifikan maka akan difollow up dengan aturan policy lainnya. Komite ini beranggotakan awam dan pengerja. Selanjutnya Komite Audit terdiri dari kaum Awam dengan memperhatikan unsur Independent (tidak mempunyai keluarga dengan para pejabat di organisasi tersebut), Competent (memahami ilmu keuangan) dan Confident (berani bertanya dan mengklarifikasi). Komite ini akan bekerja sama dengan auditor menindaklanjuti temuan dan laporan auditor. Bilamana Pimpinan dan seluruh pengerja organisasi/institusi benar-benar mengikuti aturan yang berlaku maka sudah pasti organisasi Tuhan ini akan menuai “Trust and Confidence” dari seluruh anggota jemaat. Juga dalam keadaan seperti ini berkat Tuhan dalam soal keuangan akan mengalir ke dalam perbendaharaannya sehingga tersedia dana untuk penginjilan. Pimpinan dan seluruh pengerja akan menjadi motivator kepada seluruh umat di dalam Evangelisasi yang pada gilirannya jiwa-jiwa akan datang kepada Tuhan. Kenaikan achievement penarikan jiwa dan keuangan pada periode lalu janganlah membuat kita terlalu berpuas hati lalu menjadi longgar apalagi kendor. Ada begitu banyak tantangan di depan yang memerlukan konsentrasi penuh untuk tetap fokus. “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” 1Korintus 15:58 Salut dan hormat kepada Pimpinan Konferens yang lalu Pdt. Lendra Situmorang bersama jajarannya dan Selamat bertugas kepada Pimpinan yang baru Pdt. Dr. W. Limbong bersama seluruh jajarannya. Sukses terus dan Tuhan memberkati.


7


December 2011

09

ANN - 9 Desember 2011 The Sabbath was God’s sign between Him and His people, and evidence of His kindness, mercy and love.

-Manuscript Releases, vol. 18, p. 31 Pure air, sunlight, abstemiousness, rest, exercise, proper diet, the use of water, trust in divine power – these are the true remedies.

-The Ministry of Healing, p. 127

DITERJEMAHKAN OLEH: ADIAT SARMAN Silver Spring, Maryland, AS: Simposium Evangelisasi : Penyajian Sederhana Kabar Baik (Elizabeth Lechleitner/ANN) Para administrator puncak, evangelis dan sekretaris kependetaan Gereja Advent sedang memprioritaskan kembali peran Roh Allah dan kebenaran Alkitab yang sederhana dalam evangelisasi umum.

Evening and morning join with your children in God’s worship, reading His Word singing His praise. Teach them to repeat God’s law.

-Evangelism, p. 499 Christ would have everyone educate himself to calmly contemplate His second appearing. All are to search the Word of God daily, but not neglect present duties.

-Letter 28, 1897 It is the privilege and duty of Christians to seek to refresh their spirits and invigorate their bodies by innocent recreation, with the purpose of using their physical and mental powers to the glory of God.

-Messages to Young People, p. 364 We are not willing enough to trouble the Lord with our petitions, and to ask Him for the gift of the Holy Spirit. The Lord wants us to trouble Him in this matter. He wants us to press our petitions to the throne.

Fundamentals of Christian Education, p. 537 Satan will take the field and personate Christ. He will misrepresent, misapply, and pervert everything he possibly can.

Testimonies to Ministers and Gospel Workers, p. 411

Ernestine Finley mengingatkan para evangelis dan sekretaris kependetaan bahwa baptisan hanyalah permulaan. Rencana persahabatan yang dibuatnya mencocokkan orang yang baru dibaptis dengan anggota gereja yang memiliki minat dan latar belakang yang sama. [photo: Ansel Oliver] Para pemimpin ingin melakukan pendekatan yang sederhana dan tidak rumit, dan mengkhotbahkan kebenaran Alkitab dasar adalah cara yang paling ampuh dalam menyajikan Harapan Advent. Pendekatan ini memerlukan pengakuan seseorang akan kelemahannya, kata Shawn Boonstra, wakil direktur Kependetaan gereja Advent Divisi Amerika Utara. Lebih lanjut dia berkata “dunia telah letih dengan agama yang mengetahui segalanya” mengutip kisah di Perjanjian Baru dimana rasul Paulus berkenalan dengan para pendengarnya. Tidak ada yang salah dengan menjadi seorang berdosa yang diselamatkan oleh Kristus. Jika para pendengarmu tidak melihat bahwa anda memerlukan Jesus, mereka tak akan pernah mendengarkan khotbahmu, dikatakan Boonstra kepada para peserta


8


simposium evangelisasi gereja Advent sedunia pekan lalu. Simposium ini memperluas Komite Gereja untuk Evangelisasi dan Saksi untuk mengikutsertakan lebih banyak evangelis dan sekretaris kependetaan regional dalam diskusi. Sekitar 40 pemimpin gereja dari setiap gereja di 13 Divisi berkumpul di kantor pusat Gereja Advent tanggal 28 sampai 30 November untuk saling berbagi sumber sumber daya, bertukar pikiran, dan dan membahas tantangan dalam evangelisasi dan berdoa bersama. Jerry Page, sekretaris Kependetaan gereja Advent sedunia berkata bahwa Misi Yesus adalah mencari dan menyelamatkan yang hilang, sehingga prioritas nomor satu gereja sebaiknya adalah memenangkan jiwa bagi Yesus. Mark Finley, veteran evangelis Advent berkata bahwa dalam dunia yang semakin secular, evangelis tak boleh berasumsi bahwa para pendengarnya adalah orang yang familiar dengan prinsip prinsip Kristen atau pernah membaca Alkitab. Saya dapat berkata bahwa khotbah khotbahku menjadi lebih berpusat pada Kristus, menggunakan dasar dasar Alkitab, dan pastinya melayani kebutuhan orang orang. Mikhael Kaminsky, direktur Kantor Penilaian gereja Advent Divisi Euro Asia berkata bahwa kita perlu menerima ide untuk menyerahkan diri kita kepada Tuhan dan mengkhotbahkan kebenaran Kabar Baik yang sederhana dan menyerahkan yang lainnya kepadaNya. Kita harus keluar dari perangkap pemikiran yang mengatakan bahwa kita harus menemukan sesuatu yang baru atau canggih, dan hanya menggunakan Alkitab. Para pemimpin gereja Advent berkata bahwa khotbah yang jelas, dan asli dapat menjadi relevan bagi masyarakat postmodern di dunia yang sedang bertumbuh, sekitar 1.8 milyar manusia, sesuai dengan informasi dari Miroslav Pujic, direktur komunikasi gereja Advent Divisi Trans Eropa. Robert Costa, wakil sekretaris Kependetaan gereja Advent sedunia berkata bahwa kita sedang menyatakan pesan Yesus yang dicari oleh masyarakat, yaitu kebenaran yang nyata, transparansi dan alternative sistim dan gereja yang mereka tidak percayai lagi. Secara mendasar, kaum posmo sedang putus asa dan tidak berminat dengan kegagalan kemanusiaan untuk menjelaskan tentang dunia ini melalui logika dan akal sehat, kata Boonstra, sebagai gantinya pengertian yang benar, logika dan akal sehat mengingatkan lagi akan beberapa bencana alam terhebat di dunia, seperti dua perang dunia, skandal keagamaan, pembersihan etnis, dan krisis ekonomi. Kaum posmo mencari jawaban yang otentik dan penuh arti untuk dunia yang kacau dewasa ini, kata Boonstra. Kebenaran Advent menyediakan sesuatu yang meyakinkan. Pengertian gereja tentang sejarah dan interpretasi Alkitab dapat menyediakan penjelasan dan dasar pengertian. Allah telah menaruh kerinduan pada keabadian di hati manusia. Dalam hati manusia mereka tahu bahwa tidak seharusnya mereka terpisah dari Pencipta. Masing masing orang memiliki pandangan sendiri, tetapi pada dasarnya semua memiliki hal ini. Evangelisasi Advent harus berfokus pada kekosongan ini . Bila membaca Alkitab dengan teliti maka akan didapati bahwa tidak ada pertobatan yang dingin di Perjanjian Baru, kata Boonstra. Murid murid Yesus memperhatikan orang orang yang berminat, yang sangat berbeda dengan mencoba untuk menarik minat orang orang.

December 2011

09

Pendekatan ini memerlukan lebih banyak pekerjaan rumah dan lebih banyak mendengar, tetapi hanya inilah cara evangelisasi yang dicontohkan dalam Alkitab. Bahkan selama Pentakosta, tercurahnya Roh Allah pada Jemaat Kerasulan yang mula mula, Alkitab menuliskan ada orang orang dari segala bangsa yang memberikan hidupnya pada Tuhan dan ditobatkan. (Kisah 2:5). Allah telah ada di sana setiap saat. Allah membangunkan hati manusia, dan kemudian mengutus kita, kata Boonstra. Simposium yang dibawakan oleh Ernestine Finley mengingatkan para pemimpin gereja apa yang harus dilakukan setelah menyambut anggota yang baru dibaptis kedalam perkumpulan jemaat. Rencana Persahabatan Rohani yang dibuat oleh Ernestine bagi anggota baru, mengingatkan Johnny dan Poppy Lubis dari Divisi Asia Pacific Selatan yang berkata “kadang kita membaptiskan 500 orang tetapi lebih dari 500 orang keluar dari pintu belakang. Johnny berkata bahwa memelihara anggota baru penting bagi pelayanan di kota kota besar di Indonesia seperti Jakarta, bagi gereja yang berfokus pada evangelisasi di kota kota. Chantilly, Virginia, AS: Pelayanan Pendeta Muda di Bandar Udara (Ansel Oliver/ANN) Setiap hari Kamis, beberapa menit setelah jam 5 pagi, Jose A. Barrientos Jr berangkat dari rumah menuju Bandara Internasional Dulles, Washington, untuk melayani masyarakat selama beberapa jam.Anggota anggota jemaatnya bukanlah anggota anggota dalam gereja, tetapi orang orang yang berjalan terburu buru di bandara dan pegawai dari salah satu bandara internasional terbesar di AS.

Jose Barrientos, sukarelawan chaplain di Bandara Internasional Dulles Washington, sedang menolong keluarga Ribeiro menemukan kendaraan penjemput di Mall terdekat selama masa menunggu selama lima jam diantara penerbangan Rio de Janeiro dan Orlando. Barrientos menolong penumpang penumpang yang berbahasa Spanyol dan Portugis dengan bantuan praktis dan kadang berdoa bersama orang orang yang memerlukan dukungan kerohanian. [photos: Ansel Oliver]


9


Barrientos adalah seorang Pendeta Advent dan salah satu dari 18 Chaplain di bandara yang sibuk ini. Tidak hanya termuda, Barrientos juga adalah satu satunya Chaplain Hispanik di kelompok ini yang membuat dia harus berbicara satu demi satu dengan para penumpang yang berbahasa Spanyol, Portugis, dan Itali serta staff pemeliharaan yang kebanyakan Hispanik. Barrientos dan Chaplain yang lain menyediakan dukungan

Barrientos, kiri, menolong seorang penumpang menemukan ruang tunggunya di suatu hari Kamis pagi. Kadang dia bertemu dengan orang orang di chapel, dan di waktu lain dia berjalan beberapa mil menolong penumpang menemukan ruang tunggunya. dengan cara berkeliling terminal untuk membantu orang menentukan arah, menenangkan penumpang yang menunggu bagasinya muncul di ban berjalan bagasi, atau menghibur orang yang sedang berduka. Barrientos juga bergiliran sekali sebulan memimpin kebaktian Protestan di sore hari yang diadakan di chapel yang berlokasi di terminal internasional. Pekerjaan utamanya adalah Gembala bagi orang muda di gereja Advent Pusat Pemujian Komunitas di dekat Alexandria, selain menjadi sukarelawan beberapa jam setiap pekan di bandara Dulles. Para pemimpin gereja berharap ada lebih banyak gembala Advent melayani sebagai chaplain masyarakat di bandara bandara. Gary Councell, direktur pelayanan Chaplain Advent, sebagai agen yang menyediakan pelayanan, berkata bahwa kita senang bila lebih banyak Pendeta memperluas pelayanan mereka kepada masyarakat, karena kita hanya dapat memberi pengaruh bila kita bergaul dengan mereka dan menggunakan waktu bersama mereka demi kepentingan mereka. Pendeta Advent yang direkomendasi oleh ACM (Adventist Ministry Chaplain) melayani di perusahaan, departemen kepolisian dan pemadam kebakaran, acara acara olahraga dan kapal kapal layar. Di bandara bandara, banyak orang akan berbicara kepada chaplain hanya untuk memberitahu perasaan mereka yang gembira selama beberapa menit, sementara orang lain memerlukan dukungan rohani, seperti seorang wanita yang menangis selama kebaktian di chapel setelah mengetahui dirinya yang kurang setia. Beberapa orang mencari hal hal lain. “Apakah perlu bantuan

December 2011

09

menemukan ruang tunggu anda ? Barrientos bertanya kepada seorang pria yang berjalan bolak balik menuju ke koridor yang buntu sambil membawa tas punggung yang besar, tas computer, dan sandaran leher. Barrientor adalah seorang Pendeta, tetapi melayani juga sebagai Pemandu, Peminat Restauran, dan perwakilan humas ranking pertama. Dia bercerita tentang arsitektur terminal yang baru dan rencana pengembangan bangunan. Bandara Dulles sedang membangun transportasi publik terbesar di AS. Dia berkata kepada para penumpang “anda akan menyenangi bandara ini. Ketika pembangunan sudah selesai, anda akan berkata “saya ingin mengadakan lebih banyak perjalanan”. Dibuka tahun 1962, bandara Dulles berjarak 26 mil dari Washington, D.C. dan memperkerjakan hampir 30,000 orang. Tahun lalu bandara ini melayani hampir 24 juta penumpang, seperti dilaporkan di websitenya. Barrientos berkata bahwa bandara ini adalah tempat yang besar dan luas, seseorang harus siap untuk berjalan. Pengawas Barrientos, Ralph Benson, memasang pedometer (meteran untuk mengetahui panjang jalan yang dilalui) dan memperkirakan sekitar 5 sampai 9 mil per hari ditempuh Barrientos dalam tugasnya di Bandara ini. Benson berkata “dia hebat, banyak orang yang menyukainya. Benson melayani sebagai direktur pelayanan Otorita Bandara Metropolitan Washington, yang mengelola bandara Reagan dan Dulles. Dalam menjalankan tugasnya di bandara, Barrientos mengenakan busana resmi, berjas abu abu dengan dasi warna hijau, karena dia ingin tampil sopan dan resmi. Berusia 28 tahun dan berwajah muda, kebanyakan Hispanik, kata Barrientos, tidak mengira dia seorang Pendeta karena masih muda. Betsy Buckner, yang bersama suaminya telah terbang sepanjang malam setelah mengunjungi teman di Argentina sedang mencari lounge Air France untuk menunggu lima jam dalam stop over menuju rumah mereka di San Diego, berkata bahwa bahkan dia tak tahu bahwa bandara memiliki chaplain. Barrientos berkata bahwa biasanya penumpang itu memiliki salah satu keadaan, sangat senang atau sangat sedih. Banyak penumpang yang akan mengunjungi kekasih mereka, sementara orang lain baru saja kehilangan kekasih mereka. Pelayanan di Bandara adalah cepat, seorang chaplain harus mengenal seseorang dengan cepat, dan secepat itu pula membiarkan orang itu pergi. Barrientos merasa pekerjaannya mudah karena dia senang berkenalan dengan orang lain dan pacarnya berkata bahwa dia terlalu banyak bicara. Bilamana tidak berbicara dengan pegawai atau penumpang, Barrientos memberitahu tentang chapel dan kebaktiannya. Buku buku Advent yang paling laris adalah El Camino a Cristo, buku Steps to Christ atau Kerinduan Segala Zaman dalam bahasa Spanyol, yang ditulis oleh salah satu pendiri gereja Advent, Ellen White. Sekitar 300 orang berkunjung ke chapel setiap hari. Chapel bandara pertama didirikan tahun 1951 di bandara internasional Logal Boston, chapel Katholik bernama Our Lady of the Airways. Sekarang lebih dari 140 bandara di seluruh dunia memiliki chapel, seperti dilaporkan oleh Asosiasi Internasional Chaplain Penerbangan Sipil, suatu organisasi non profit. Banyak bandara memiliki chapel untuk beberapa gereja, tetapi kecenderungannya dalam sepuluh tahun terakhir adalah menyediakan chapel yang dapat digunakan oleh semua gereja Kristen, seperti yang terdapat di Dulles, yang dapat digunakan oleh Katholik dan Protestan.


10


December 2011

09

“KONFERENSI KONFERENS JAWA KAWASAN TIMUR KE-7” DIKIRIMKAN OLEH: PDT. DALE SOMPOTAN , TK KEDIRI SURABAYA [KADNET] – Mengambil tempat di SLA Purwodadi pada hari rabu pagi 30 November 2011 mulai berdatangan para utusan dari jemaat jemaat yang ada di Konferens Jawa Kawasan Timur untuk mengikuti Konferensi ke-7 yang rencananya akan diadakan hingga hari Jumat 2 Desember 2011.

Konferensi kali ini didahului dengan pertemuan pengerja se Konferensi Jawa Kawasan Timur pukul 09.00 pagi di Aula SLA Purwodadi, pada pertemuan tersebut diadakan penyampaian dari Pimpinan Pusat Uni Indonesia Kawasan Barat yang hadir full tim di bawah komando Pdt. JS Peranginangin sebagai Ketua, Pdt. J. Rantung sebagai Sekretaris dan Bpk. BF. Sihotang sebagai Bendahara. Acara konferensi sendiri secara resmi dibuka dan dimulai pada sore hari tepat pukul 05.00, dibuka dengan kebaktian bersama seluruh anggota konferensi, dan pengesahan peserta rapat oleh pimpinan rapat yaitu Officers KJKT masa bakti 2009-2011 Ketua Pdt. Albert Saroinsong, Sekretaris Pdt. H Wijaya dan Bendahara Bpk. Tatang Sumardie. Kemudian langsung masuk ke dalam mata agenda sesuai dengan buku panduan yang sudah disampaikan dan kali ini pimpinan rapat beralih kepada Officers UIKB.

Hari kamis 1 Desember 2011, rapat dilanjutkan dengan mata agenda utama yaitu pelaporan dari officers KJKT masa bakti 2009-2011, setelah sebelumnya diawali dengan kebaktian pagi, laporan pertama dimulai dengan pertanggungjawaban dari ketua KJKT Pdt. Albert Saroinsong, sebelum memulai pelaporan terlebih dahulu beliau meminta maaf karna konferensi kali ini agak berbeda diadakan bukan dihotel tetapi di Sekolah kita di Slapur, tentunya para peserta dari latar belakang yang berbeda beda harus menempati asrama yang biasanya ditempati siswa, tentunya harus ada penyesuaian tersendiri bagi yang belum terbiasa, namun karna Excom melihat bahwa Slapur butuh perhatian dan bantuan dana maka dana konferensi yang seharusnya bisa diadakan dihotel dialihkan untuk membantu Slapur paling tidak untuk memperbaiki infrastruktur Slapur. Secara umum laporan officers diterima oleh peserta konferensi walaupun ada beberapa perbincangan yang disampaikan oleh beberapa peserta rapat. Setelah itu langsung masuk pada agenda pembentukan sektor sektor, ada 2 opsi apakah akan kembali ke pembagian sektor lama sesuai dengan yang diaplikasikan dalam konferensi sebelumnya atau menggunakan cara baru sesuai dengan yang direkomendasi oleh bylaws, akhirnya lewat voting peserta memutuskan pembagian sektor dengan menggunakan cara baru yaitu dengan membagi jemaat diseluruh KJKT kedalam beberapa bagian mulai dari yang paling besar sedang sampai kecil dengan ukuran pembagian jumlah keanggotaan jemaat, kemudian nama nama jemaat yang sudah dibagi menjadi 7 kelompok diundi menjadi 11 sektor secara acak mulai dari


11


yang besar, sedang hingga yang kecil. Sektor berkumpul dan mengusulkan panitia istimewa pada malam itu.

Panitia istimewa kemudian berkumpul pada jumat pagi dan mengadakan rapat untuk memilih panitia pemilih, dan pada akhirnya terpilihnya 22 panitia pemilih 11 orang dari pengerja dan 11 orang lainya dari anggota jemaat, adapun nama nama mereka adalah : 1. Pdt. Abri Santoso 2. Pdt. Herry Prasetyo 3. Pdt. Sosor Manik 4. Pdt. Rudolf Tambunan 5. Pdt. Didi Lanjen 6. Pdt. Dale Sompotan 7. Pdt. Yanto Lukas 8. Ibu Rahayu 9. Ibu Retno 10. Ibu Djauhari 11. Bpk. Petrus Souisa 12. Bpk. Esron Siburian 13. Bpk. Fachrul Muloek 14. Bpk. Ottie 15. Bpk. Erick Tahalele 16. Bpk. Eric Lasut 17. Bpk. Feiber Ibrahim 18. Bpk. Johnny Ibrahim 19. Bpk. Panjaitan 20. Bpk. Andrie Gunawan 21. Bpk. Edwin Sutresman 22. Bpk. Setiawan Akhirnya hampir menjelang buka sabat, setelah rapat dari pagi hari, panitia pemilih keluar dari ruang rapat dan menuju ke Aula, lalu setelah diadakan kebaktian buka sabat diumumkanlah hasil keputusan panitia pemilih akan officers dan staff departement KJKT periode 2012-2015, sempat ada beberapa perbincangan, sehingga panitia pemilih berkumpul kembali dan bertemu dengan yang mengadakan perbicangan, setelah didengar yang mengadakan perbicangan panitia pemilih tetap pada keputusan awal maka diumumkan kembali dan di voting, hasilnya disetujui oleh seluruh peserta

December 2011

09

konferensi. Inilah daftar pengurus KJKT 2012-2015 beserta anggota Excomnya : Ketua Pdt. Hengky Wijaya Sekretaris Pdt. Albert Saroinsong Bendahara Peter Nabut Penerbitan, Pdt. Darius Uly Reke Penatalayanan, Trust Services, Musik Pdt. Victor Sinuhaji Sekretaris Asso. Kependetaan, GM/AM, AMR, Komunikasi Pdt. Ranap Situmeang PA, AMiCUS, Roh Nubuat Pdt. Leonard Mamentu Legal, IRLA/PARL, ADRA, Pilantropi, ASI Pdt. M. Ngatino SS, PP, Kesehatan Pdt. Abri Santoso Pendidikan David Maart BWA, Shepherdess Laste Wijaya RT, Pelayanan Anak-anak Leny Abri Santoso Manajer BBA Aldridge Dompas Dir. SLA Purwodadi ET. Panjaitan Bendahara SLA Purwodadi Gibson Simbolon ANGGOTA EXCOM Ketua Pdt. Hengky Wijaya Sekretaris Pdt. Albert Saroinsong Bendahara Peter Nabut Kependetaan Pdt. Ranap Situmeang Mewakili Anggota Awam RIMBUN NATANAEL Mewakili Anggota Awam ERIC TAHALELE Mewakili Anggota Awam KALUDIN MARBUN Mewakili Anggota Awam DIFAT JATI KUNCORO Mewakili Anggota Awam ERIC LASUT Mewakili Anggota Awam TONNIE M. SIMALANGO Mewakili Anggota Awam FEIBERT IBRAHIM Mewakili Anggota Awam SIHOL M. HUTAURUK Mewakili Anggota Awam JANTJE PANDI Mewakili Departemen Tahun 2012 Mewakili Departemen Tahun 2012 Mewakili Departemen Tahun 2013 Mewakili Departemen Tahun 2013 Mewakili Departemen Tahun 2014 Mewakili Departemen Tahun 2014 Mewakili Departemen Tahun 2015 Mewakili Departemen Tahun 2015 Mewakili Lembaga Tahun 2012 - 2015 E. T. PANJAITAN (SLAPUR) Mewakili Penginjil Literatur/LE Tahun 2012 IBU LYDWINA S. DJAUHARI (ADP) Mewakili Penginjil Literatur/LE Tahun 2013 IBU SIAHAAN Mewakili Penginjil Literatur/LE Tahun 2014 IBU RAHAYU Mewakili Penginjil Literatur/LE Tahun 2015 IBU TUTI KARSUM Mewakili Penginjil Guru Tahun 2012 IBU MARIANI ARITONANG Mewakili Penginjil Guru Tahun 2013 IBU ENDAH MARGONO (ANJASMORO) Mewakili Penginjil Guru Tahun 2014 ROHANI SUCIPTO Mewakili Penginjil Guru Tahun 2015 IBU RETNO


12


December 2011

09

PURWANTI (PSURUAN) Mewakili Pekerja Tahun 2012 LUKAS, K. SURYANTO Mewakili Pekerja Tahun 2012 MANIK, SOSOR Mewakili Pekerja Tahun 2013 MALAU, HENDRY Mewakili Pekerja Tahun 2013 SUSILO MUNDRIHARTO Mewakili Pekerja Tahun 2014 GIYANTO RETY Mewakili Pekerja Tahun 2014 PELLE, NOVRI Mewakili Pekerja Tahun 2015 SOMPOTAN, DALE Mewakili Pekerja Tahun 2015 WAURAN, JERRY Officers UIKB (ex-Officio)

Para peserta yang berjumlah lebih dari 70 orang berasal dari kalangan Pemuda Advent Sekota Medan dan sekitarnya termasuk juga dari Para orang tua yang ikut berpartisapi seperti Bapak Frengky Butar butar dan ibu, Bapak Purba dan Ibu, Bapak Jimor Tambunan, Bapak Loran Napitupulu dan juga dihadiri oleh Chaplain BAKORPASM yaitu Pdt P Silitonga.

ANGGOTA BYLAWS Mewakili KJKT Pdt. Albert Saroinsong Mewakili KJKT Pdt. Hengky Wijaya Mewakili Pekerja SEMBIRING, EBEN EZER Mewakili Anggota Awam EKO YORDAN SEMBIRING Mewakili Anggota Awam JOHN PIETERZ Mewakili Anggota Awam HANNY KANO Mewakili Anggota Awam ROBIN WIJAYA Mewakili Anggota Awam JACK SIDHARTA Mewakili Anggota Awam RAMLI MANURUNG Mewakili UIKB LEGAL UIKB

“BIBLE CAMP 2011 PA KOTA MEDAN” DILAPORKAN OLEH: LORAN NAPITUPULU , TK MEDAN MEDAN [KADNET] – Di penghujung Tahun 2011 BAKORPASM (Badan Koordinasi Pemuda Advent Sekota Medan) melangsungkan Kegiatan berupa Bible Camp yang bertempat di Taman Doa Sola Gratia-Pancur Batu pada tanggal 2-4 Desember 2011. Acara ini merupakan juga Acara terakhir pada Kepengurusan BAKORPASM periode 2009-2011 yang diketuai oleh Even Sinaga. Dengan mengambil Tema : Alkitab dan Berdoa BAKORPASM mengundang Tim dari ISMA (Indonesia Senior Missionaris Assocation) yang dipimpin oleh Bapak Glen Sianipar dari Jakarta.

Para peserta selama kegiatan Bible Camp disuguhkan dengan banyak Kesaksian, Sharing, Belajar dan Berdikusi mengenai Alkitab serta Doa dan Meditasi. Dengan suasana alam yang segar dan sejuk suasana Bible Camp menjadi sangat teduh dan damai. Segala kepenatan dan stress hilang selama kegiatan berlangsung semuanya larut dalam Sukacita. Banyak peserta yang larut dalam tangisan mendengarkan kesaksian dan renungan serta diiringi dengan lagu lagu dari Tim Missionaris dimana mereka mengatakan bahwa mereka bersedia meninggalkan Keluarga, Pekerjaan untuk memenuhi Panggilan Tuhan dan berangkat kesuatu tempat yang jauh dan


13


terasing untuk mengabdi melalui pelayanan demi kemuliaan Tuhan.

Pada puncak Acara Bible Camp pada Sabtu malam diadakan penyalaan lilin dimana Bapak Glen bersama tim membuka hati seluruh peserta untuk menyadari tanggung jawab kita sebagai anak anak Tuhan untuk menjadi Juru Kabar Tuhan. Masing masing peserta dimintakan untuk mengambil tempat yang tepat untuk berdoa dan kembali ke tempat acara serta meletakkan lilin berbentuk salib menyatakan kemauan dan kesiapan menanggung Salib Yesus. Sungguh sebuah suasana yang mengharukan sekaligus menyadarkan kita semua Betapa Tuhan Yesus telah menunjukkan Cinta KasihNYA yang besar kepada kita dan yang menjadi pertanyaan bagaimana dengan kita?

Pada Minggu pagi peserta juga mengikuti Renungan Pagi kemudian Senam Korea yang dipimpin oleh Para Missionaris dan Acara Games yang dipimpin oleh Even Sinaga yang merupakan Ketua BAKORPASM. Akhirnya tepat pada pukul 12 siang Acara Bible Camp ditutup resmi oleh Bapak Loran Napitupulu selaku Penasehat/Sponsor BAKORPASM setelah didahuli dengan ucapan terimakasih

December 2011

09

dari Ketua Panitia : Alfred Pandiangan yang walau mendapat kecelakaan pada Hari Jumat namun dengan semangat yang tinggi tetap mengikuti Acara sampai selesai dan Puji Tuhan sdr Alfred berangsur angsur dipulihkan oleh Tuhan. Panitia juga memberikan cinderamata kepada Pembicara Utama Bapak Glen Sianipar dan Tim Missionaries yang lain yang diberikan oleh Lola Silalahi yang merupakan peserta terjauh yang berasal dari Kisaran dan juga oleh para orangtua yang turut hadir. Akhirnya seluruh peserta berfoto bersama dan kembali ke Medan dengan sebuah Komitmen untuk meluangkan senantiasa waktu untuk Berdoa dan Membaca Alkitab. Seluruh peserta merasakan kepuasan dan kebahagiaan dengan Acara yang telah dipersiapkan dengan matang oleh Panitia sehingga berjalan dengan sukses. Maju terus PA di Kota Medan!! Tuhan memberkati kita

“MASTER GUIDE DILANTIK DI JAKASAMPURNA” DILAPORKAN OLEH: YOSHEN DANUN, TK JAKARTA JAKARTA [KADNET] – Ini pertama dalam sejarah perkembangan Tuhan di Jakasampurna, karena untuk pertama kalinya sejak berdiri 25 tahun lalu dilantik 38 Master Guide (MG) sekaligus. Itu artinya bahwa semangat muda untuk melayani Tuhan membara di Jakasampurna. Mereka yang dilantik jadi MG terdiri dari ibu-ibu muda, bapak-bapak Muda dan juga anak muda. Semua sudah melewati serangkaian kelas Master Guide selama hampir 1 tahun terakhir ini dengan Instruktur Utama MG Nixon Limbong dibantu MG lainnya dan MG Eben Haezar Silaen. Walaupun kebanyakan mereka adalah ibu-ibu, tetapi kelas masak memasak harus mereka jalani.

Adalah MG Pdt. David Panjaitan, Direktur PA UIKB yang datang memberikan amanat pelantikan. Dalam amanatnya, Pdt. Panjaitan mengutip ayat 3 Yoh 4 “Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anakanakku hidup dalam kebenaran”. Dipadankan dengan Statement seorang tokoh bahwa “Pemuda adalah kekuatan hari


14


ini, dan pemimpin hari esok”. Salah satu yang ditekankan dalam amanat itu agar orang-orang muda diberikan contoh di dalam gereja, karena anak-anak dan orang muda mudah mencontoh orang tua. Kalau orang tua suka mengeritik dalam gereja, jangan salahkan kalau anak-anak menjadi demikian di kemudian hari, kalau orang tua suka bicarakan kejelekan guru, jangan harap anak-anak menghormati gurunya. Selain itu dalam anggaran gereja, agar porsi untuk PA juga diperhatikan, karena sebaik apapun program dirancang baik dari Konfrence, Uni kalau tidak ada anggaran, maka tidak akan jalan juga.

December 2011

09

dan Perintis 10 orang, dilanjutkan dengan panggilan tantangan dengan penyerahan lilin kepada kelas tamatan oleh Pdt. MG David Panjaitan

Acara berjalan dengan apik berkat panduan dari MC MG Lydia Pasaribu Hasibuan, diselingi dengan beberapa lagu istimewa, atraksi MG dan Pathfinder. Setelah berlangsung selama 2 jam, acara diakhiri tepat jam 18.00 sekaligus doa tutup Sabat yang dilayangkan oleh MG Ferdinand Siagian, Pemimpin PA tahun 2011.

“TH 10th ANNIVERSAY CONCERT OF UNCEASING CANTICA – ONE HEARTH ONE HARMONY” DIKIRIMKAN OLEH: MITCHELL NAIBAHO , JAKARTA

Pelangtikan kali ini juga dilantik orang muda yang sudah menyelesaikan beberapa tanda kepahaman jenjang. Little Lamb 3 orang, Eager Beaver 6 orang, Lebah Rajin 2 orang, Sinar Matahari 2 orang, Pembangun 6 orang, Tangan Penolong 3 orang, Sahabat 1 orang, Teman 8 orang, Pendyelidik 2 orang

JAKARTA [KADNET] – Toma, toma maju hasa, hasa pante Toma, toma maju Yesus su di muka Panggayo maju, lawang galombang Toma, jangan undur eeee Demikianlah penggalan lirik dari lagu berjudul “Jangan Undur e’e”, sebuah lagu rohani yang berasal dari daerah Ambon, yang berkumandang pada hari Minggu sore, 4 Desember 2011 yang lalu di ruang Gedung Pertemuan Advent, MT Haryono. Lagu ini mengajak kita untuk tidak mundur dan tetap maju, karena ada Yesus di depan yang akan memimpin kita. Lagu Jangan Undur e’e hanyalah satu dari antara belasan lagu-lagu rohani dan lagu-lagu bernuansa natal yang dengan sangat baik dan memukau dibawakan oleh Paduan Suara Unceasing Cantica pada konser perayaan 10 tahun pelayanan yang penuh berkat dan sukacita di dunia paduan suara rohani tanah air hari Minggu lalu. Konser ini bertajuk, “One Heart One Harmony”, sebuah persembahan yang muncul dari ungkapan rasa syukur atas 10 tahun lamanya Tuhan telah memberkati Unceasing Cantica dalam pelayanannya meninggikan nama Tuhan serta membawa banyak jiwa mendekat padaNya. Dalam konser ini Unceasing Cantica tampil dalam 2 sesi yang terdiri dari sesi lagu-lagu rohani dan sesi lagu-lagu nuansa natal. Lagu-lagu rohani dibawakan oleh Unceasing Cantica Jakarta yang dipimpin oleh Conductor Swingly Sondakh dan didampingi oleh pianist Esther Bernardus. Enam


15


buah lagu berturut-turut dibawakan dengan sempurna oleh paduan suara yang banyak melayani jemaat-jemaat di Jakarta dan sekitarnya ini. Lagu-lagu tersebut adalah: Ama Namen, Jesus is My Song of Grace, Jangan Undur e’e, Psalmo 150, Glory in a My Soul dan Pujilah Tuhan.

Concert Facts:       

4 conductors 3 choirs, 3 pianists, 1 trio, 1 instrumentalist Almost 100 performers Dozens of officers More than 500 attendees 150 minutes program More than Rp 3 Million love offering

Sesi ke dua diisi dengan lagu-lagu bernuansa natal oleh Unceasing Cantica Jakarta yang kali ini dipimpin oleh Conductor Samuel Suawah, yang kemudian disusul dengan penampilan yang sangat menarik dari Unceasing Cantica Bandung. Kenapa sangat menarik? Oleh karena Unceasing Cantica Bandung mengemas lagu-lagu bernuansa natal ini dengan koreografi. Sehingga sangat menyenangkan menyaksikan paduan suara yang terdiri dari 45 personil ini bernyanyi dengan teknik paduan suara sekaligus melakukan gerakan-gerakan koreografi yang menarik. Tidak heran sambutan yang besar selalu terdengar tiap kali Unceasing Cantica Bandung selesai membawakan lagu. Ada tujuh buah lagu yang ditampilkan oleh paduan suara yang dipimpin oleh Conductor Grace Batubara dan didampingi Pianist Grace Sianipar ini, di antaranya Shout for Joy, Peaceful Silent Night dan He is Born. Selain kedua paduan suara kakak beradik ini, ada pula Alumni Unai Chorale yang terdiri dari anggota paduan suara Unai Chorale pada tahun 1998 – 2000 serta Trio Ekklesia beserta dengan anak-anak mereka. Setelah 10 tahun berpisah, kedua kelompok nyanyi ini bertemu kembali dalam sebuah event yang penuh sukacita, dan kembali bersama-sama menaikkan pujian kepada Tuhan. Di antara lagu-lagu yang dikumandangkan adalah “Let God be God” dan “You are the Light”. Pada puncak acara, Unceasing Cantica Jakarta dan Bandung bersama-sama menyanyikan lagu “Never Ending Praise” sebuah karya musik yang diciptakan khusus untuk Unceasing Cantica oleh Conductor Unceasing Cantica Philippine, Rex Revol. Lagu ini kemudian disusul dengan lagu “Share Your Faith”, sebuah lagu indah yang sangat melekat bagi paduan suara ini. Dan uniknya, lagu ini tidak hanya dinyanyikan oleh Unceasing Cantica Jakarta dan Bandung, namun juga oleh siapa saja yang pernah bergabung dalam paduan suara ini sejak berdiri tahun 2001 hingga 2011. Tampaklah puluhan orang bergerak dari tempat duduknya untuk turut tampil ke depan, turut menaikkan syukur dan

December 2011

09

komitmen pelayanan di dalam Tuhan. Lagu ini dipimpin langsung oleh Conductor Dante Oblimar, founder dari Unceasing Cantica. Tentang Unceasing Cantica Unceasing Cantica awalnya adalah sebuah paduan suara mahasiswa di Universitas Advent Indonesia (UNAI), Bandung, yang turut ambil bagian dalam pelayanan musik gerejawi. Pembentukan paduan suara ini dipelopori oleh Dante C. Oblimar, seorang dosen musik berkewarganegaraan Pilipina yang pada saat itu melayani di UNAI. Dan pada tanggal 22 Maret 2001 dibentuklah paduan suara dengan nama Unceasing Cantica. Nama Unceasing Cantica terdiri dari kata “Unceasing” berasal dari bahasa Inggris yang artinya “Tidak berkesudahan”; dan “Cantica” berasal dari bahasa Latin yang artinya pujian. Sehingga Unceasing Cantica dapat diartikan “Pujian yang Tidak Berkesudahan” atau “Pujian yang Tiada Henti”. Seiring dengan berkembangnya pelayanan Unceasing Cantica, dan seiring dengan berjalannya waktu, maka banyak umat-umat Tuhan yang turut menjadi bagian dari Unceasing Cantica, sehingga terbentuklah Chapters yaitu di Jakarta, Balikpapan, Bangkok, Manila-Phillipines, AUP-Philippines, bahkan Sydney-Australia Pelayanan-pelayanan Unceasing Cantica adalah berupa pelayanan di gereja-gereja, penjara, instansi swasta dan pemerintah, pertunjukan musik seperti yang kita adakan sore ini, penggalangan dana beasiswa dan pembangunan gereja/sekolah, bahkan sampai ke Kebaktian Kebungan Rohani (KKR) dan charity clinic. Daerah-daerah yang sudah mereka jalani juga sudah sangat banyak mulai dari Batam, Riau, Jawa hingga Bali, Garut, Balikpapan, hingga Papua. Bahkan sampai ke luar negeri. Bahkan dalam 2 minggu ke depan ini, Unceasing Cantica Bandung akan mengadakan pelayanan masyarakat di Solo, Jawa Tengah. Adalah harapan Unceasing Cantica agar banyak jiwa yang disegarkan dengan persembahan the 10th Anniversary Concert One Heart One Harmony dan dipersiapkan lebih baik lagi dalam pelayanan baik di gereja maupun di masyarakat. Sebagaimana diteguhkan oleh firman Tuhan dalam 1 Kor 15:58, “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” Unceasing Cantica menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah turut mendukung sehingga acara ini dapat menjadi kenyataan. Unceasing Cantica juga mengundang saudara untuk turut mendukung pelayanan ini, khusunya bila saudara rindu menjadi bagian dari anggota Unceasing Cantica International Community. Bergabunglah segera dengan Unceasing Cantica! Tuhan memberkati. Info tentang Unceasing Cantica: Twitter: @UCJakarta, @UCBandung


16


Facebook Page: Unceasing Cantica Jakarta Chorale, Unceasing Cantica Bandung

December 2011

09

buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.”

“AGAPE CHOIR FAMILY PICNIE” DILAPORKAN OLEH: YANCE PUA ,TK BALIKPAPAN BALIKPAPAN [KADNET] – AGAPE CHOIR FAMILY PICNIC Dengan tema To God Be The Glory, koor jemaat Agape mengambil waktu untuk rekreasi di pantai Manggar Balikpapan pada Minggu (4/12). Setibanya di pantai dengan cuaca agak mendung seluruh anggota koor dan keluarga mengikuti kebaktian singkat yang dipimpin oleh Pdt. Didik Simatupang.

Pdt Didik Simatupang M. Div. yang baru menyelesaikan pendidikannya di Philippine, dalam renungan singkatnya menganjak semua anggota koor untuk tetap berlatih dan persembahkan yang terbaik untuk Tuhan. Pendeta yang murah senyum ini, juga mengingatkan kepada semua anggota koor bahwa semua yang kita buat hanya untuk kepujian nama-Nya. “To God be the Glory,”katanya. “Kita harus menyatu dengan pekabaran yang kita sampaikan melalui lagu, seperti pohon yang di tanam di tepi aliran air, menyatu dengan air, basa oleh air, dan minum dari air itu,” tegas papa Dion, yang masih tinggal di Philippine, sambil mengutip Mazmur 1:3 “Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan

Sebelum games, panitia membuat satu kejutan dengan mengundang anggota koor yang berulang tahun. Ternyata Bapak Freddy Kainde, mantan pacar Deice, berulang tahun. Selain Bapak Freddy, Ibu Elly Wayong, salah satu andalan Sopran, dan Adik Fly Ferdinand, anak kedua dari Pdtm Octo Ferdinand, juga berulang tahun. Doa khusus dibawakan oleh Bapak Dirjon Sitohang, Bendahara jemaat Agape. Acara berikutnya adalah rekreasi dan games diantaranya tarik tambang, dan lomba mengisi air di paralon yang sudah di lubangi oleh panitia. Setelah makan siang Ibu Deice Kainde, pimpinan department musik jemaat Agape memimpin rapat untuk membuat rencana kerja tahun 2012. Acara yang di selingi dengan door Prize yang di pandu oleh Linda Christian dan Opa Herry Pelealu ini berakhir pada jam tiga sore. Pengurus koor jemaat tahun 2012; Deice Kainde; Pemimpin Koor, Euis Pongoh, wakil. Yance Pua; Ketua, Sek/Ben; Linda Christian, Humas; Rolly Walintukan. Sie acara; Vanda Karundeng, Steven Mocodompis, dan Mercy Rembet. Sie konsumsi; Elsye Gonie, Grace Makawoel, dan Ivon Maselah. Transportasi; Rommy Makawoel, Yessy Karundeng, dan Anderson Mumu. Sementara perlengkapan menjadi tanggung jawab; Rommy Ratulangi, Joskel Manoppo, dan Lexy Wayong. Untuk sie dokumentasi dipercayakan kepada Syane


17


Pua. Leaders: Sopran; Laura, Syane. Alto; Jeany dan Anna. Tenor; Dirjon dan Mercy, sementara Bass; Octo dan Rommy R. “Selamat melayani”

December 2011

09

It would be the greatest folly in the world for any of us to take credit to ourselves for any success we may have. The more humbly we walk with God, the more will He manifest Himself to us to help us. The Lord never designed to send out His servants to do a work for Him, with all the opposition of Satan and evil angels against them, unless He gives them divine help. The reason that we do not have greater success in the work is that we depend on our own efforts rather than upon the help God will give us. . . . . It is your privilege to believe that Jesus will work more earnestly for you so that you can do His work. . . . {CTr 126.2} Salam hormat dan mohon doa selalu, Henky Wijaya

“UCAPAN TERIMA KASIH” Pdt. Henky Wijaya Kepada Yth, Sdr/Sdri se iman Pada kesempatan ini ijinkanlah saya atas nama pribadi dan GMAHK Konferens Jawa Kawasan Timur/KJKT mengucapkan terima kasih atas Ucapan Selamat yang telah diberikan kepada kami yang baru saja terpilih sebagai Pelayan pekerjaan Tuhan di GMAHK KJKT untuk masa bakti 20122015. Kami menyadari bahwa itu adalah satu tugas yang mulia namun berat, oleh karena itu mohon bantua doa agar kami disanggupkan dengan kuasa Roh Kudus untuk melakukannya. Semua ucapan selamat itu pada intinya berbicara tentang pelayanan dan kerendahan hati, oleh karena itu saya ingin membagikan apa yang saya yakini tentang hal tersebut. Dari 2 tulisan Roh Nubuat yang memberikan petunjuk tentang hal itu, ada 4 kesimpulan yang saya dapatkan: 1.

Pekerjaan Tuhan di dunia ini tidak akan dapat diselesaikan kecuali anggota awam dan para pendeta/pengerja bersatu untuk bekerja bersama 2. Pertolongan terbesar untuk sanggup melakukan pekerjaan Tuhan ini tentu saja hanya datang dari Tuhan, berjalan bersama dengan Tuhan senantiasa. 3. Diperlukan kerendahan hati untuk menyadari bahwa kita sesungguhnya tidak berdaya sama sekali (Yoh 15:5) 4. Untuk mendapatkan sukses yang besar dalam pekerjaan Tuhan maka tidaklah boleh mengandalkan usaha manusia, kita harus percaya bahwa Yesus bekerja dengan sungguh-sungguh untuk kita semua supaya kita sanggup melakukan pekerjaanNya. The work of God in this earth can never be finished until the men and women comprising our church membership rally to the work, and unite their efforts with those of ministers and church officers.--Gospel Workers, p. 352. {ChS 68.1}

Mohon Didoakan ~ Mohon didoakan Anthon Panggabean, Jemaat Bintaro sedang terbaring sakit. Semoga Dokter, makanan, obat2an dan peralatan medis lainnya menjadi saluran berkat kesembuhan dari Surga untuk Bang AnPan. Ivan Kembuan

Keep Praying, Keep Shining and Keep Smiling! You are all very special in GOD’s eyes! From all of us in KADNet Family, with all the best, Ivan Kembuan, KADNet Design & Layout Jakarta


18


KONFERENSI

December 2011

09

K O N F E R E N S KE-6

GMAHK MT1, 6-8 DESEMBER 2011 KONFERENS DKI JAKARTA & SEKITARNYA

K

ita Puji Tuhan atas segala berkatNya nyata dalam pekerjaan Tuhan di Jakarta, oleh karena Konferensi Konferens DKI Jakarta selama tiga hari, 6 - 8 Desember 2011 di GPA MT.Haryono telah berlangsung dengan baik dengan kehadiran semua delegasi dari jemaat atau peserta dengan jumlah 500 0rang. Puji Tuhan suasana konferensi ini adalah suasana rohani dan semua peserta telah banyak menyetujui program kerja pada tahun yang akan datang. Delegasi ini juga telah memilih pelayan Tuhan di Konferens DKI Jakarta dan Sekitarnya melalui Panitia Pemilih.


19

December 2011


Adapun

Nama-nama

Pelayan

Periode

2012-2015 yang

akan

datang

adalah

sebagai

09

berikut:

Hasil Kerja Panitia Pemilih Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya Periode 2012-2015

I.

Officers 1. 2. 3.

II.

Ketua Sekretaris Bendahara

Pdt. W L Limbong Pdt. Ronny Wenas Panahatan Doloksaribu

Departemen/Wakil 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Sekretaris Kependetaan Asso Sekretaris & Legal SS/PP Adventist Mission Penerbitan Penatalayanan Pendidikan Wakil Pendidikan 8. Kesehatan & Roh Nubuat 9. Shepherdess & BWA 10. Komunikasi/Kebebasan Beragama Wakil Komunikasi 11. Pemuda Advent

Pdt. R Y Hutauruk Pdt. HJ Tielung Pdt. Poltak Sihombing Pdt. L Situmorang Pdt. Saiman Saragih Pdt. Jonathan Sinaga Ny. Sobrin Matanari Asyer Sitanggang Pdt. Heince Rusli Ny. N. Limbong Pdt. Arbeni Sagala Pdt. Andre Daymbani Pdt. Daniel Rampen


20


Wakil Pemuda Advent 12. Pelayanan Anak-anak/Rumah Tangga III.

December 2011

09

Pdt. Laham Nababan Pdt. H D Manurung

Anggota EXCOM Ketua Sekretaris Bendahara Direktur Departemen (Rotasi 2012-2015) Direktur Departemen (Rotasi 2012-2015) Gembala Gembala Gembala Gembala Gembala Gembala Kepala Sekolah Penginjil Literatur Awam Awam Awam Awam Awam Awam Awam Awam Awam Awam Awam Awam Awam

Pdt. W L Limbong Pdt. J. Ronny Wenas Panahatan Doloksaribu

Pdt. BAF Simanjuntak Pdt. Hormat Hasibuan Pdt. B Samosir Sanny Manoppo Daniel Tadja Melvin Malau Asni Bangun Yoce Takaendengan M Doloksaribu Mister Simbolon Kliven Lumbanraja Tekjon Naibaho Lawrence Walean Tagor Tambunan Guntur Siboro JP Sitanggang Tono Raharjo Randy Kalitouw Gunawan Cokro June Tambunan Tomy Ray


21


December 2011

09

Ket. Gbr: (ki-ka). Ibu Paranginangin, Pdt. JS. Paranginangin, Pdt. WL. Limbong

Ket. Gbr: Sebagian Para Peserta Utusan dari Jemaat se-Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya


22


December 2011

09

Demikianlah laporan ini kami buat sebgaimana adanya, marilah kita doakan mereka agar diberkati Tuhan dan pekerjaan Tuhan akan lebih maju pada tahun yang akan datang. Tuhan memberkati. Salam, Pdt.A Sagala Komunikasi & Pelayanan Kebebasan Beragama Konferens DKI Jakarta dan Sekitarnya

ATAS NAMA TIM KADNET SEDUNIA, KAMI MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN TUGAS DALAM PELAYANAN-NYA KEPADA KETUA, OFFICERS & DEPARTMENT SERTA EXCOM KONFERENS DKI JAKARTA & SEKITARNYA DAN TERIMA KASIH KEPADA PDT. L. SITUMORANG YANG TELAH MEMIMPIN KONFERENS DKI HINGGA 2011, KIRANYA TUHAN MEMBERKATI. AMIN. TEAM KADNet INTERNATIONAL 2011- 2012 Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; SSD & Manila, Philippines: Moldy R. Mambu, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: Richard Sabuin, Bruce Mauri, Franklin Hutabarat; Bryan Sumendap; Sydney, Australia: Irma Hill; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Batam: Jonathan Wagiran; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Joy Sitompul, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Sonny Situmorang, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Fransisca Manurung, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen Danun, Lorraine Poneke, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba; Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Edwin C Tumangkeng, Linda Sumarauw; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Nusa Tenggara: James Ulyreke; Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi; Kepulauan Riau: Donly Sinaga; Manado: Boldwin Sampouw, Yotham Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung, Refly Ompi; RSA Menado: Janette Sepang; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Manado: Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth; Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon; Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Jayapura: Bruce Mauri; Palembang: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit; Medan: Loran Napitupulu; RSA Medan: Reuben Supit, Irma Pakasi; Hartoyo Tismail; Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Debby Muntu, Hendra Kurniawan; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; Bontang: Robby Tengor; RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra Malingkas; Jawa Tengah: Supriyono Sarjono; Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon; Caruban, Jatim: Dale Sompotan; Jatim: Fabyo Rumagit; Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana: Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday Cimahi: Denny Kalangi, Robert Peyoh, Albert Marbun; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Batam: Jones Napitupulu, Hadi Waluyo; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma; Tomohon: Larry Wenur, Janice Losung; SLA Kawangkoan: Daniel Lasut; Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. Ghuangzou, China: Janette Najoan. KADNet media ministry is a non-profit media project We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church. Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.


23

Tahun Ke-XIII. KONFERENSI KONFERENS KE-6 Di GMAHK MT1, 6-8 Desember 2011 Konferens DKI Jakarta & Sekitarnya. Disebarkan Secara Gratis

Recommend Documents