Tahun Ke-XIII
Disebarkan Secara Gratis
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
Cover Page
Dari Kami
Editor Notes
Renungan Utama
Editorial
English Language Article
Supplement
Wawasan dan Perspektif
Artikel Minggu Ini
Nasihat Minggu Ini
Mengenal Advent Lebih Dekat
Rumah Tangga Advent
Kolom Kepemimpinan
Kolom Kesehatan
Thoughtful Statement
Global Adventist News
Adventist News Network
Berita Keluarga
Tim KADNet 2010 - 2011
November 2011
18
Shalom! Selamat hari Sabat! Pembaca setia Rebuska yang kami kasihi, saat ini kolom Dari Kami hadir dengan satu kutipan yang penulis ambil dari buku Testimonies, Jilid 8, Hlm 170,171. Judul: Jabatan Bukan Kuasa Untuk Mendikte. “Setiap cabang pekerjaan Allah harus ada pengakuan. “Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberitapemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar; untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus.” Efesus 4: 11,12 Ayat ini menunjukkan bahwa akan ada pekerja-pekerja yang berbedabeda, perantara-perantara yang berlainan. Masing-masing mempunyai pekerjaan yang berbeda. Tidak ada orang yang dituntut untuk memegang pekerjaan orang lain, dan walaupun tidak terlatih, coba-coba melakukannya. Allah telah mengaruniakan kepada masing-masing sesuai dengan kesanggupannya. Satu orang mungkin mengira bahwa jabatannya memberinya kuasa untuk mendikte pekerja-pekerja lain, tetapi ini tidak demikian. Tidak mengetahui pekerjaan mereka, ia mau menjadi kecil dimana ia seharusnya menjadi besaar, sebab ia hanya dapat melihat bagian kebun anggur tempat ia bekerja.”
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
-Peggy I. Wowor
2
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
November 2011
18
Selamat Sabat.. Melalui media KADNet Ministry ini kami datang menemui anda, Pembaca REBUSKA yang budiman. Puji Tuhan karena kasih Allah saja sehingga kita diberikan-Nya nafas hidup, kesempatan untuk melayani Tuhan serta diberikan sukacita dalam diri pribadi dan keluarga. Selamat menikmati Rebuska eidisi ini sehingga menjadi berkat bagi anda.Kami juga mau ucapkan salam kenal dan salam persaudaraan kepada seluruh pembaca REBUSKA di mana saja anda berada. Media KADNet Ministry ini setiap minggunya dapat diterima oleh semua kalangan dengan menyajikan artikel-artikel rohani dan laporan berita-berita Advent dari seluruh penjuru dunia yang dapat menguatkan iman serta mempererat hubungan persaudaraan kita bersama di dalam kasih Tuhan Yesus. Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada para relawan yang telah mengirimkan berita, artikel, foto dan pengumuman yang telah dimuat pada edisi minggu ini. Khususnya kepada Sdr. Victor Simamora yang telah menyajikan renungan sabat di penghujung pekan ini. Juga kepada Pdt. Jonathan Kunraf dalam editorial. Demikian juga ucapan terima kasih kami kepada para kontributor yang telah mengirim berita dan laporan kegiatan gereja dan kejadiankejadian penting lainnya untuk diketahui umat dan bagi semua yang telah mengirimkan tulisantulisannya di minggu ini, terima kasih banyak. Kiranya berkat dari Surga saja yang boleh terus menerus memberkati anda dan keluarga, itulah harapan dan doa kami dari Tim KADNet. Jika anda ingin mengirimkan berita, artikel, pengumuman, kesaksian dan foto-foto (max. 2 foto/ artikel), silahkan email langsung kepada Redaksi di alamat email
[email protected] atau
[email protected] Kami berharap semua materi sudah kami terima di inbox redaksi paling lambat pada hari SENIN malam waktu setempat di mana saja anda berada. Terima kasih. Kiranya dengan budi baik saudara/i serta pertemuan kita bersama lewat media REBUSKA ini boleh membawa berkat bagi kita semua, itulah doa dan harapan kami di hari Sabat ini. Terima kasih dan Tuhan memberkati anda dan keluarga. Maranatha. Salam KADNet,
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
3
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
November 2011
18
VICTOR SIMAMORA Direktur Komunikasi, Jemaat Kiara condong Bandung
Karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.. Amsal 3:23 ering kita mendengar kalimat yang berbunyi “sangat sulit menemukan orang jujur sekarang ini”. Mengapa kalimat ini sering terdengar? Karena memang faktanya semakin jarang orang hidup secara jujur. Manipulasi dan kebohongan telah menjadi bagian sehari hari dalam kehidupan sehari hari manusia modern saat ini. Kita bisa membuat ukuran dari banyaknya berita di media massa mulai dari pejabatpejabat negara yang tidak jujur dalam mengelola anggaran keuangan, sampai kepada pegawai rendahan yang tertangkap tangan menggelapkan uang perusahaan hanya karena ingin mencari jalan pintas untuk cepat kaya. Karena ketidak-jujuran ini standar moral manusia saat ini semakin lama semakin menurun. Bahkan berkembang pola pemikiran dalam masyarakat sekarang ini bahwa orang yang jujur tidak akan berhasil dalam hidup, hidup jujur hanya mempersulit hidup, dan lain sebagainya.
S
Bagaimana kita sebagai orang Kristen yang hidup dalam lingkungan seperti ini dapat terus mempertahankan prinsip kejujuran? Jawabnya hanya satu, yaitu hidup bergaul dengan Tuhan. Apabila kita menggunakan standar-Nya sebagai patokan dalam menjalani hidup tentunya lambat laun kita akan serupa dengan Dia dalam segi tabiat. Dan pada saat itu kita dapat kuat dalam menghadapi berbagai godaan untuk melakukan ketidak-jujuran walau sebesar apapun imbalan yang ditawarkan. Apabila kita memilih untuk melakukan hal tersebut, maka Dia akan dengan bangga menyebut kita AnakAnak Nya yang setia. Tetap teguh dalam kejujuran mempunyai imbalan langsung dari Allah. Dalam Yesaya 26:3 dikatakan “yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera sebab kepadaMu lah ia percaya”. Teguh dalam kejujuran maka Allah akan mengaruniai kepada kita damai sejahtera. Damai sejahtera inilah yang dicari oleh setiap manusia di muka bumi ini. Namun tidak semua manusia bisa mendapatkannya, semuanya karena pilihan yang dibuat masing-masing manusia itu sendiri. Oleh karena itu dalam kehidupan sehari hari kita masing-masing berusahalah terus untuk hidup jujur tidak menyimpang ke kiri atau ke kanan, tidak mengatakan yang
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
4
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
salah itu baik atau yang baik itu salah. Katakan ya apabila ya, dan tidak apabila tidak. 1 Petrus 3:12 “Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat”. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan umat-Nya yang setia dan benar. Biarlah kiranya dalam minggu bekerja yang ada di depan kita,kita dapat memancarkan terang Allah kepada sekitar kita, sehingga
November 2011
18
dengan demikian Allah kita yang di surga akan dipermuliakan melalui tingkah laku dan perbuatan kita. Amin
KORDINATOR RENUNGAN UTAMA: PDT. ROBERT WALEAN JR. DAN MELVIN SIMATUPANG
PDT. J. KUNTARAF Apakah masalahnya dengan berbagai independent ministries yang sering menyerang organisasi? Hal yang umum ialah mengambil kutipan tulisan Roh Nubuat, dengan “out of context.” Bahkan sering seorang menggabungkan kutipan-kutipan yang tidak berhubungan untuk membuktikan pendapatnya. Ini adalah tindakan yang berbahaya.
6.
Seorang memberikan contoh extreme seperti ini: Kejadian 4:8, “Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.” Lukas 10:37, “Kata Yesus kepadanya:”Pergilah dan perbuatlah demikian.”
Dengan dasar itu, maka konteks suatu tulisan sangat penting sekali. Kita lihat beberapa contoh ini: 1. Pada tahun 1896 Mrs. White menuliskan “Adalah tidak bijaksana untuk memilih satu orang sebagai ketua General Conference,” TM 342. Dengan melihat akan kutipan ini, seorang bisa mengatakan, bahwa kita tidak perlu memilih ketua General Conference, bahkan mengatakan pemilihan ketua General Conference sekarang ini adalah suatu kesalahan. Namun pada tahun 1904: A. G. Daniel, ketua General Conference pada waktu itu mendapatkan surat dari Mrs. White yang mengatakan: “Saya mengetahui bahwa Pendeta Daniels adalah orang yang tepat pada tempat yang tepat.” Letter 225, 1904. Mengapa terjadi perubahan sikap dari Ellen G. White terhadap kedudukan ketua General Conference? Dengan melihat kepada konteks, kita dapat mengetahui bahwa pada tahun 1896, kedudukan ketua General Conference dalam masa yang gawat. Ketua GC tidak memiliki wakil, belum ada sistem divisi, hingga ketua General Conference mempunyai kesibukan yang luar biasa untuk pergi dari satu tempat ke tempat yang lain, dan tidak pernah ada di tempat. Maka dalam keadaan seperti ini, Ellen G. White menuliskan, “Adalah tidak bijaksana untuk memilih
Bagaimana hasil gabungan dua ayat tersebut? Satu malapetaka, bukan? Sebab masing-masing ayat mempunyai konteks yang berbeda. Nah inilah yang terjadi dengan banyak “independent ministry,” yang coba membenarkan interpretasinya. Ada beberapa alasan penting mengapa kita harus tahu cara untuk menginterpretasikan Alkitab dengan benar, oleh sebab alasan sebagai berikut: 1. Walaupun kata-kata jelas, namun arti seluruh kalimat mungkin tidak jelas. 2. Banyak yang telah membuat kesalahan dengan membuat asumsi bahwa sebagian itu adalah keseluruhan. 3. Arti kata-kata dapat berubah dari waktu ke waktu. 4. Perbedaan kebudayaan dapat merubah arti. 5. Perbedaan situasi atau kondisi dapat merubah arti.
7.
Suatu kata mungkin memiliki arti yang berbeda walaupun tertulis dalam buku yang sama. Suatu kata atau tindakan dapat diinterpretasikan berbeda oleh orang yang sama atau dua orang yang melihat situasi yang sama namun dengan perspektif yang berbeda.
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
5
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
satu orang sebagai ketua General Conference.” Tetapi pada tahun 1901, terjadi reorganisasi dalam tubuh General Conference. Dalam reorganisasi tersebut dibentuk berbagai department, divisi, bahkan wakil ketua General Conference, yang memungkinkan adanya pembagian kerja. Dalam keadaan seperti ini, A.G. Daniels menunjukkan pekerjaan yang baik. Tidak heran, Ny. White mengatakan, “Saya mengetahui bahwa Pendeta Daniels adalah orang yang tepat pada tempat yang tepat.” Ini berarti ia memberikan dukungan kepada kedudukan ketua General Conference. Pada bulan Juni, 1910, Mrs. White menuliskan “Tidak satupun dari Pendeta Prescott atau Pendeta Daniel yang tersedia untuk memimpin pekerjaan General Conference.” Letter 58, 1910. Namun 2 bulan kemudian August 11, 1910, Mrs. Whtie menuliskan, “Sekarang saya ingin mendorongmu dengan kata-kata, maju terus sebagaimana engkau telah mulai, gunakanlah kedudukanmu yang berpengaruh sebagai ketua General Conference untuk kemajuan pekerjaan di mana kita dipanggil.” (Surat 68, 1910). 5 T670. Mengapa ada perbedaan nada tulisan hanya dalam waktu 2 bulan? Sebabnya, ialah sebab Pdt. A.G. Daniels semula kurang memperhatikan evangelisasi di kota-kota. Sebab itu Mrs. White menuliskan kalimat tersebut pada bulan Juni 1910. Namun setelah Pdt. A.G. Daniels menyadari pentingnya pekerjaan evangelisasi di kotakota, bahkan dia langsung pergi ke New York buat KKR di sana. Maka Mrs. White sangat senang dan berkata, “”maju terus sebagaimana engkau telah mulai, gunakan kedudukanmu yang berpengaruh sebagai ketua GC untuk kemajuan pekerjaan di mana kita dipanggil.” Jelas bukan? Betapa sering kita tidak melihat gambaran keseluruhan dari suatu kutipan. Misalnya baru-baru ini seorang mengutip beberapa kutipan dari Last Day Event, hal 49-51, dan mengatakan,”Gereja dalam keadaan Laodekia. Kehadiran Tuhan tidak lagi dapat dirasakan. General Conference sendiri telah korup dengan sentiment dan prinsip yang salah. Orang-orang telah mengambil keuntungan yang tidak tepat yang berada dalam wewenangnya. Mereka memutuskan untuk membawa orang-orang sesuai dengan kemauannya; mereka akan memerintah atau hancur …...—Suara dari Battle Creek yang sebelumnya dikenal mempunyai authoritas bagaimana pekerjaan 2.
IN THE HEAVENLY COURTS
T
herefore he is able also to save them to the uttermost that come unto God by him, seeing he ever liveth to make intercession for them. Heb. 7:25.
Through faith in Christ we become members of the royal family, heirs of God, and joint heirs with Jesus Christ. In Christ we are one. As we come in sight of Calvary, and view the royal
November 2011
18
harus dibuat, tidak lagi menjadi suara Tuhan..-- Sudah sejak bebeberapa tahun sejak saya menganggap General Conference sebagai suara Tuhan. Di mana orang-orang harus berdiri di tempat yang kudus, untuk menjadi suara Tuhan kepada umat, sebagaimana yang saya pernah percayai tentang General Conference- itu adalah masa lalu.” Waduh, bagaimana dengan General Conference sekarang ini? Apakah seperti itu? Hal yang dilupakan saudara tersebut ialah membaca dari halaman 46 sampai 59. Kalau membaca dari awal, kita akan bisa melihat bagaimana Tuhan telah memimpin pembentukan organisasi GMAHK. Pembentukan organisasi adalah sesuai dengan instruksinya. Mrs. White mengatakan “Terang telah diberikan oleh Roh Suci bahwa harus ada aturan dan disiplin yang menyeluruh dalam jemaat, hingga organisasi adalah penting.” (hal. 46). Namun dalam berjalannya sejarah gereja Advent, khususnya pada tahuan 1880-90an, semua pekerjaan berpusat di Battle Creek, dan pimpinan pekerjaan dipegang beberapa orang di sana. Dan inilah yang menyebabkan Mrs. White memberikan kutipan pada halaman 49-51 dari buku Last Days Events. Beliau menganjurkan reorganisasi. Itulah terjadinya reorganisasi pada tahun 1901, dan disempurnakan pada tahun 1903. Hingga Mrs. White merasa lega, dan memberikan komentarnya: “I was never more astonished in my life than at the turn things have taken at this meeting. This is not our work, God has brought it about”( Hal. 54, diambil dari Daily Bulletin, April 25,1901, hal. 464.) Dan setelah itu, buku Last Day Events memberikan judul, Confidence in SDA Organization Reaffirmed. (Hal. 56) Dan salah salah satu, Mrs. White menuliskan pada halaman yang sama. I am encouraged and blessed as I realize that the God of Israel is still guiding His people and that He will continue to be with them, even to the end.--2SM 406 (1913). Satu hal yang luar biasa! Allah orang Israel masih memimpin umatNya sekarang ini dan akan tetap memimpin umat Tuhan sampai kesudahan. Kalau saja kita dapat melihat konteks dari tulisan Alkitab dan Roh Nubuat, tidak perlu ada kesalah pengertian, tidak perlu ada pertikaian, tidak perlu ada “independent ministries” yang bersebrangan. Kita akan mendukung organsasi, mendukung satu sama lain, sampai kesudahan. Tuhan yang telah memimpin perjalanan umat Tuhan masa lalu, akan tetap memimpin sampai kita tiba di tujuan akhir. Marilah kita bergandengan sampai tiba di sana.
Sufferer who in man's nature bore the curse of the law in his behalf, all national distinctions, all sectarian differences are obliterated; all honor of rank, all pride of caste is lost. The world's Redeemer possessed the power to draw men to Himself, to quiet their fears, to dispel their gloom, to inspire them with hope and courage, to enable them to believe in the willingness of God to receive them through the merits of the divine Substitute. As subjects of the love of God we ever should be grateful that we have a mediator, an advocate, an intercessor in the heavenly courts, who pleads in our behalf before the Father. We have everything we could ask to inspire us with faith and trust in God. In earthly courts, when a king would make his greatest pledge to assure men of his truth, he gives his child as a hostage, to be redeemed on the fulfillment of his promise; and behold what a pledge of the Father's faithfulness, for when He would assure men of the immutability of His council, He gave His only-begotten Son to come to earth, to take the nature of
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
6
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
man, not only for the brief years of life, but to retain his nature in the heavenly courts, an everlasting pledge of the faithfulness of God. O the depth of the riches both of the wisdom and love of God! . . . Through faith in Christ we become members of the royal family, heirs of God, and joint heirs with Jesus Christ. In Christ we are one. As we come in sight of Calvary, and view the royal Sufferer who in man's nature bore the curse of the law in his behalf, all national distinctions, all sectarian differences are obliterated; all honor of rank, all pride of caste is lost. The light shining from the throne of God upon the cross of Calvary forever puts an end to man-made separations between class and race. Men of every class become members of one family, children of the heavenly King, not through earthly power, but through the love of God who gave Jesus to a life of poverty, affliction, and humiliation, to a death of shame and agony, that He might bring many sons and daughters unto glory. It is not the position, not the finite wisdom, not the qualifications, not the endowments of any person that makes him rank high in the esteem of God. The intellect, the reason, the talents of men, are the gifts of God to be employed to His glory, for the upbuilding of His eternal kingdom. It is the spiritual and moral character that is of value in the sight of Heaven, and that will survive the grave and be made glorious with immortality for the endless ages of eternity. . . . Only those who have appreciated the grace of Christ, which has made them heirs of God and joint heirs with Jesus, will rise from the grave bearing the image of their Redeemer (Selected Messages, book 1, pp. 258, 259). From Lift Him Up - Page 320
APA ARTINYA PENEBUSAN KRISTEN? SUMBER: KADNET RESEARCH Setiap orang membutuhkan penebusan. Kondisi alamiah kita diwarnai oleh kesalahan: “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” Penebusan Kristus telah membebaskan kita dari kesalahan: “dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus” (Roma 3:23, 24). Allah mengijinkan perbudakan terjadi baik dalam masa Perjanjian Lama maupun Baru. Tetapi hal ini tidaklah berarti bahwa perbudakan adalah sistem yang disetujui atau ditetapkan oleh Allah. Perbudakan adalah hasil kebudayaan manusia yang
November 2011
18
telah jatuh dalam dosa, bukan dari Allah. Tetapi, Allah mengijinkan hal ini terjadi sebagaimana Ia mengijinkan berbagai hal lain yang tidak Ia setujui terjadi, misalnya: pembunuhan, penipuan, pemerkosaa, pencurian, dll. Allah tetap bekerja di dalam sistem dari manusia yang telah jatuh dalam dosa dan memberikan suatu kelonggaran bagi kebebasan dan kekeliruan manusia dalam sistemnya sendiri. Kita dapat melihat hal ini, misalnya dalam perkataan Yesus bahwa Allah mengijinkan perceraian karena kekerasan hati manusia (Matius 19:8). Faktanya ialah, manusia adalah orangorang yang berdosa dan selalu melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Allah. Tetapi, meskipun manusia telah melakukan pembunuhan, penipuan, pemerkosaan, pencurian, Allah masih memakai orang-orang yang melakukan dosa-dosa ini dalam mewujudkan kehendakNya yang kekal. Musa membunuh seorang Mesir tetapi ia dan peristiwa itu dipakai Allah untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Daud berzinah tetapi tetap dijanjikan bahwa Mesias akan diturunkan dari benihnya. Ini adalah bukti bahwa meskipun Allah menginginkan agar orang-orang tidak terus melakukan kejahatan mereka tetapi Ia tetap memberikan mereka kebebasan, dan memakai sistem yang dikembangkan manusia itu berikut manusianya untuk mencapai tujuan-Nya. Dalam kasus seorang budak dianggap sebagai harta milik, hal ini memang keadaan riil pada masa itu. Seperti yang saya katakan tadi, Allah tetap bekerja di dalam sistem yang dikembangkan oleh orang-orang yang telah jatuh dalam dosa dan menentukan batas-batas dan aturan main mengenai perlakuan atas budak-budak tersebut. Manfaat penebusan meliputi hidup kekal (Wahyu 5:910), pengampunan dosa (Efesus 1:7), pembenaran (Roma 5:17), lepas dari kutukan Taurat (Galatia 3:13), diangkat menjadi anggota keluarga Allah (Galatia 4:5), bebas dari belenggu dosa (Titus 2:14; 1 Petrus 1:14-18), damai dengan Allah (Kolose 1:18-20), dan berdiamnya Roh Kudus di dalam diri kita (1 Korintus 6:19-20). Ditebus adalah diampuni, kudus, dibenarkan, diberkati, bebas, diangkat anak, dan didamaikan. Lihat pula Mazmur 130:7-8, Lukas 2:38; dan Kisah Rasul 20:28. Kata tebus berarti “dibeli.” Istilah ini khususnya digunakan dalam hubungannya dengan membebaskan seorang budak. Penerapan istilah ini pada kematian Kristus di atas salib menggambarkan hal ini dengan amat jelas. Jikalau kita “ditebus” maka keadaan kita sebelumnya adalah dalam perbudakan. Allah telah membeli kebebasan kita, dan kita tidak lagi berada di bawah penawanan dosa atau hukum Perjanjian Lama. Penggunaan penebusan secara metaforis ini adalah pengajaran dari Galatia 3:13 dan 4:5. Berhubungan dengan konsep Kristiani mengenai penebusan adalah istilah harga tebusan. Yesus membayar harga pembebasan kita dari dosa (Matius 20:28; 1 Timotius 2:6). KematianNya adalah untuk menggantikan hidup kita. Kenyataannya Kitab Suci amat jelas dalam hal bahwa penebusan hanya mungkin terjadi “melalui darahNya” (yaitu melalui kematianNya), Kolose 1:14.
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
7
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
Jalan-jalan di surga dipenuhi oleh orang-orang yang dulunya adalah tawanan, yang tanpa jasa mereka sendiri, mendapatkan pengampunan dan kebebasan. Para budak dosa sekarang adalah orang-orang suci. Tidak heran mereka menyanyikan nyanyian baru – nyanyian pujian kepada sang Penebus yang telah disembelih (Wahyu 5:9). Kita dulunya adalah hamba-hamba dosa, dihukum untuk terpisah selamalamanya dari Allah. Yesus membayar harga untuk menebus kita, menghasilkan kebebasan kita dari perbudakan dosa, dan penyelamatan kita dari konsekwensi kekal dari dosa itu.
“Agama Sikhisme” SUMBER: KADNET RESEARCH Sikhisme adalah salah satu agama terbesar di dunia. Agama ini berkembang terutamanya pada abad ke-16 dan 17 di India. Kata Sikhisme berasal dari kata Sikh, yang bererti “murid” atau “pelajar”. Kepercayaan-kepercayaan utama dalam Sikhisme adalah: Percaya dalam satu Tuhan yang pantheistik. Kalimat pembuka dalam naskah-naskah Sikh hanya sepanjang dua kata, dan mencerminkan kepercayaan dasar seluruh umat yang taat pada ajaran-ajaran dalam Sikhisme: Ek Onkar(Satu Tuhan).
Ajaran Sepuluh Guru Sikh (serta para cendekiawan Muslim dan Hindu yang diterima) dapat ditemukan dalam Guru Granth Sahib. Sikhisme dipengaruhi pergerakan perubahan dalam agama Hindu (misalnya Bhakti, monisme, metafisika Weda, guru ideal, dan bhajan) serta Islam Sufi. Agama ini berangkat dari adat-adat sosial dan struktur dalam agama Hindu dan Islam (contohnya sistem kasta dan purdah). Filsafat dalam Sikhisme bercirikan logika, keseluruhan (bersifat komprehensif), dan pendekatan yang sederhana terhadap masalah-masalah spiritual mahupun material. Teologinya penuh kesederhanaan. Dalam etika Sikh, tidak ada konflik antara tugas peribadi terhadap diri sendiri dengan masyarakat.
November 2011
18
Sikhisme berasal dari daerah Punjab di India, namun kini pengikutnya juga dapat ditemukan di berbagai penjuru dunia yang mempunyai komunitas India. Di Asia Tenggara, umat Sikh banyak ditemukan di Malaysia dan Singapura. Kaum Sikh dapat dikenali melalui namanya yang kebanyakan diakhiri Singh untuk lelaki dan Kaur untuk wanita. Sri Guru Granth Sahib adalah Guru para pemeluk agama Sikh. Guru Gobind Singh (1666-1708), Guru kesepuluh dalam tradisi Sikh, mengukuhkan teks suci Guru Granth sebagai penggantinya, dan dengan demikian mengakhiri garis sukses para Guru yang manusiawi, dan meninggikan teks kitab itu menjadi Guru Granth Sahib. Sejak saat itu, teks ini tidak hanya tetap menjadi kitab suci para pemeluk sikh, tetapi juga dianggap oleh mereka sebagai perwujudan yang hidup dari keSepuluh Guru.Guru Granth Sahib, sebagai sumber atau pedoman dalam doa, menduduki tempat yang sentral dalam Sikhisme. Guru Granth pertama kali dikompilasikan oleh Guru Sikh kelima, Guru Arjan Dev (1563-1606), dari nyanyiannyanyian suci dari kelima Guru Sikh pertama dan para orang suci lainnya dari tradisi-tradisi Hindu dan Islam.Penulis asli dari Adi Granth ini adalah Bhai Gurdas dan belakangan Bhai Mani Singh. Setelah Guru Sikh kesepuluh meninggal dunia, banyak salinan tulisan tangan disiapkan untuk disebarkan oleh Baba Deep Singh. „Guru Granth Sahib‟ adalah sebuah kitab yang tebal, dengan 1430 halaman, yang dikompilasikan dan disusun pada masa Guru-guru Sikh, dari 1469 hingga 1708.Kitab ini dikompilasikan dalam bentuk nyanyian-nyanyian suci yang memuji Tuhan dan yang menggambarkan seperti apa Tuhan itu dan cara hidup yang benar. Kitab ini ditulis dengan huruf Gurmukhi, dan terutama dalam bahasa Punjabi kuno tetapi juga menggunakan garis-garis yang digunakan untuk bahasa-bahasa lain, termasuk bahasa Braj, Punjabi, Khariboli (Hindi), Sansekerta, dialek-dialek regional, dan bahasa Persia. Makna dan peranan dalam Sikhisme. Kaum Sikh menganggap Guru Granth Sahib sebagai otoritas tertinggi di dalam komuniti mereka. Kitab ini memainkan peranan sentral dalam kehidupan devosi dan ritual Sikh. Tempat Guru Granth Sahib dalam kehidupan devosi Sikh didasarkan pada dua prinsip atau keyakinan dasar. Yang pertama ialah bahwa teks di dalam Adi Granth adalah wahyu suci, sehingga tidak boleh diubah-ubah, dan kedua, bahwa semua jawapan mengenai agama dan moral dapat ditemukan di dalam teks tersebut. Nyanyian-nyanyian dan ajaran-ajaran yang terkandung di dalam kitab suci Sikh disebut Gurbani atau “Firman Sang Guru” dan kadang-kadang Dhurbani atau “Fiman tuhan”. Dengan demikian, dalam teologi Sikh, firman tuhan yang diungkapkan adalah Sang Guru ini (Guru Granth Sahib).Karena kitab suci ini memperoleh otoritasnya dari para Guru Sikh, ia pun disebut Guru Granth, ertinya “Kitab Guru”. Karya sejumlah orang suci yang menyumbang bagi tersusunnya Guru Granth Sahib secara kolektif dirujuk sebagai Bhagat Bani atau “Firman Umat”. Para orang suci ini tergolong pada latar belakang sosial dan keagamaan yang berbeda-beda,
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
8
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
termasuk Hindu dan Muslim, tukang sepatu dan bahkan mereka yang haram disentuh. Meskipun para Bhagat Sikh ini tidak memperoleh status Guru dalam Sikhisme, karya-karya mereka sama-sama dihormati dengan karya para Guru Sikh dan tidak ada perbedaan yan dibuat antara karya seorang Bhagat Sikh dengan seorang Guru Sikh. Inti sari doktrin ini ialah bahwa Guru Granth Sahib, yang mengandung ajaran lengkap dari para Guru Sikh, adalah pengganti satu-satunya dan terakhir dalam garis suksesi para Guru. Siapapun yang mengklaim status sebagai Guru yang hidup dianggap sebagai penyesat. Sejarah. Pekerjaan menuliskan ajaran-ajaran Guru Nanak, Guru pertama dan pendiri Sikhisme, dimulai pada masa hidupnya.Ketika Guru Angad menjadi Guru kedua umat Sikh, Guru Nanak memberikan kepadanya kumpulan nyanyian dan pengajarannya dalam bentuk sebuah “pothi” (naskah). Guru Angad menambahkan 63 dari komposisinya sendiri dan berikutnya menurunkan naskah yang telah diperluas itu kepada Guru yang ketiga, Amar Das. Guru Amar Das menyiapkan sejumlah naskah, yang ditambahkannya dengan 974 komposisinya sendiri, serta karya-karya berbagai Bhagat. Naskah-naskah ini, yang dikenal sebagai Goindwal pothis, menyebutkan pesan Guru Amar Das tentang mengapa Bhagat Bani diikutsertakan dan bagaimana para Bhagat itu dipengaruhi oleh Guru Nanak.Guru keempat juga menyusun nyanyiannyanyian dan menyimpannya dalam sebuah pothi. Guru kelima, Arjan Dev, dengan maksud mengkonsolidasikan Bani (firman Ilahi) dari para Guru sebelumnya dan untuk mencegah masuknya komposisikomposisi yang palsu ke dalam teks yang asliya, memutuskan untuk mengkompilasikan Adi Granth.Naskah kuno Sikh Tawarikh Guru Khalsa menyebutkan bahwa Guru Arjan Dev mengeluarkan sebuah Hukamnamah (perintah resmi), yang isinya meminta sumbangan dari siapapun yang dapat membuatnya. Semua sumber dan isi Bani ditinjau kembali, baik yang berasal dari para Guru sebelumnya maupun dari para bhagat. Penelitian Guru Arjan Dev atas teks-teks itu berusaha untuk mengatur dan mengukuhkan otentisias dari wahyu yang ada. Guru Arjan memulai pekerjaan menyusun Adi Granth sejak 1599.
ELLEN WHITE DAN VEGETARISME APAKAH DIA PRAKTEK APA YANG DIA DIKHOTBAHKAN?
November 2011
18
Hak Cipta 1986 oleh Pacific Press Publishing Association Digunakan dengan izin. Seratus tahun lalu mantan pendeta Advent, Dudley M. Canright, menulis bahwa Nyonya White "melarang makan daging,.. Namun diam-diam ia sendiri makan daging lebih atau kurang sebagian besar hidupnya.." 1 Dia juga dilaporkan telah mengklaim bahwa ia melihat James dan Ellen White makan dengan benar ham di ruang makan rumah mereka sendiri. Pada tahun 1914 Frances ("Fannie") Bolton, mantan "on-lagi, offlagi" asisten sastra Ellen White, menulis tentang dua insiden yang diakui untuk menunjukkan inkonsistensi Ellen White sehubungan dengan makan daging. Pada contoh pertama Fannie dan lainnya bepergian dengan kereta api dengan Ellen White ke California. Fannie menyatakan; "Bahwa pada depot kereta api Sr White tidak dengan partainya, sehingga eld. [George B.] Starr [anggota partai] diburu sekitar sampai ia menemukan di belakang layar di restoran yang sangat memuaskan di makan mentah White besar .. tiram dengan cuka, merica dan garam Saya kewalahan dengan inkonsistensi dan bisu dengan ngeri Penatua Starr bergegas saya keluar dan membuat segala macam alasan dan pembenaran tindakan Sr White, namun saya terus berpikir dalam hati saya, "Apa artinya?Apa yang Tuhan katakan? Bagaimana dia berani makan kekejian-kekejian "2? Contoh kedua terjadi pada perjalanan yang sama ke California.Fannie melanjutkan: WC White datang ke kereta dengan sepotong tebal besar berdarah daging-daging tersebar di kertas cokelat dan ia menanggung melalui mobil wisata di kedua tangannya. Sarah McEnterfer yang sekarang dengan Sr White sebagai pembantu nya, dimasak di atas kompor minyak kecil dan semua orang makan itu kecuali diriku sendiri dan Marian Davis.3 Dalam kasus Canright, masalah ini diselesaikan cukup sederhana. Dengan pengakuannya sendiri, Canright "pertama kali bertemu" James White "dan memeluk hari Sabat dari khotbahnya" di 1859,4 Dia mengaku telah menjadi tamu di rumah White, dan itu sama sekali mungkin bahwa ia melihat daging babi di meja mereka di awal tahun persahabatan mereka, bagi Ellen tidak menerima visi pertama contraindicating makan daging pada umumnya dan daging babi dalam tertentu sampai 6 Juni 1863 - empat tahun penuh setelah Canright dan White pertama kali berkenalan! Bagaimana dengan tuduhan Bolton Fannie? Ketika WC White belajar dari surat 1914 Fannie Bolton, dia mendapatkan salinan dan mengirimkannya ke Penatua Starr untuk memberikan komentar. Starr menjawab: Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya menganggapnya sebagai banyak, yang paling absurd tidak benar sampah yang pernah saya lihat atau baca tentang Suster White kami tercinta. Acara ini hanya pernah terjadi. Aku tidak pernah melihat ibumu makan tiram atau daging apapun baik di restoran atau di meja sendiri. Fannie Bolton pernyataan. . . adalah sebuah kebohongan dari urutan
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
9
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
pertama. Saya tidak pernah punya pengalaman seperti itu dan itu terlalu absurd bagi siapa saja yang pernah kenal ibumu untuk percaya. . . . Saya pikir ini seluruh surat ditulis oleh Fannie Bolton dalam salah satu saat yang paling gila. [Fannie menghabiskan tiga belas bulan sebagai pasien mental di Kalamazoo State Hospital 1911-1912 dan tiga setengah bulan di lembaga yang sama di 1924-25, dia meninggal pada tahun 1926]. . . . Ketika kami mengunjungi Florida pada tahun 1928, Mrs Starr dan saya diberitahu bahwa pada pertemuan kamp, Fannie Bolton membuat pernyataan publik bahwa dia telah berbohong tentang Sr White, dan bahwa dia bertobat. Begitu banyak untuk cerita tiram. Adapun episode "berdarah bistik", WC White memberi kita detil kejadiannya: Ada sekitar 35 dari kita pergi dari Battle Creek ke Oakland pada tahun 1884 di dua mobil kerangka tidur. . . .Ketika kami mendekat untuk garis perbatasan antara Nevada dan California ditemukan bahwa ketentuan kami berjalan rendah.Beberapa dari kita mampu membuat makanan yang baik keluar dari hal-hal kering yang tersisa dalam kotak makan siang kami, tapi selera Suster White gagal. Kami berada di sebuah negara di mana buah segar sangat mahal dan begitu suatu pagi di sebuah stasiun di mana kereta kami berhenti selama setengah jam, aku pergi keluar dan membeli dua atau tiga pon bistik dan ini dimasak dengan McEnterfer Suster pada kompor alkohol , dan sebagian besar anggota yang terdiri partai Suster White memakan it. Pada titik ini WC White memberikan keterangan tambahan yang sangat membantu dan mencerahkan ke dalam praktek diet ibunya, serta keluarga White pada umumnya: Ketika saya membeli bistik, saya beralasan bahwa sapi yang baru saja dibunuh dari negeri ini sapi, mungkin akan menjadi hewan yang sehat dan bahwa risiko tertular penyakit akan sangat kecil. Ini adalah delapan atau sembilan tahun sebelum Suster White memutuskan pada saat pertemuan kampMelbourne [1894] untuk minum alkohol sehubungan dengan makan makanan daging. . . . Anda akan menemukan dalam tulisan-tulisan Suster White beberapa contoh di mana dia mengatakan daging daging tidak muncul di meja kami, dan ini benar. Selama beberapa tahun ketika pada kesempatan langka sedikit daging yang digunakan, [itu] itu dianggap sebagai emergency. Perbedaan antara makan daging sebagai artikel reguler dari makanan dan penggunaan darurat sesekali nya, disebutkan di sini oleh WC White, adalah salah satu yang akan kita memiliki kesempatan untuk kembali di kemudian hari. Kredibilitas saksi adalah pertimbangan yang sah dan relevan dalam setiap sidang pembuktian, termasuk ini satu. Ini mungkin patut dicatat bahwa kedua DM Canright8 dan Fannie Bolton9 dikenal oleh sezaman mereka untuk ketidakstabilan karakter dan kepribadian. Keduanya memiliki "in-dan-keluar,
November 2011
18
di-dan-out" pengalaman dalam kerja kelompok keagamaan sebelum akhirnya tersisa. Hal ini juga untuk mengingat bahwa karunia nubuat diberikan kepada daging-makan tujuh belas tahun Minggu penjaga pada hari tercatat pada bulan Desember 1844, dan bahwa penglihatan pertama benar-benar diam tentang manfaat dari diet vegetarian.Visi pertama berurusan dengan hidup sehat diberikan pada musim gugur 1848, ketika penggunaan teh, kopi, dan tembakau dilarang untuk Sabat keepers.10 pertama yang komprehensif reformasi kesehatan nya visi, contraindicating penggunaan makanan daging, diberikan masih kemudian pada tanggal 6 Juni, 1863,. Ketika dia menerima penglihatan pertama, Ellen Harmon baru saja melewati ulang tahunnya yang ketujuh belas nya (November 26). Dia berada di kesehatan yang buruk dan berat tapi £ 80.Orang yang akan menjadi suaminya dua puluh satu bulan kemudian menggambarkan kondisi pada waktu itu: Ketika dia memiliki visi pertamanya, dia menjadi cacat kurus, yang diberikan oleh teman-temannya dan dokter untuk mati konsumsi. . . . Kondisi saraf nya sehingga dia tidak bisa menulis, dan tergantung pada satu duduk di meja dekat bahkan untuk menuangkan minumannya dari cangkir ke saucer. Pada saat pesan kesehatan reformasi pertama kali datang ke, dia dicirikan dirinya sebagai "lemah dan lemah, tunduk pada sering pingsan." 13 Tentang kondisi dia menulis di lain waktu: Saya telah berpikir selama bertahun-tahun bahwa saya adalah tergantung pada pola makan daging untuk kekuatan. . . . Sudah sangat sulit bagi saya untuk pergi dari satu kali makan yang lain tanpa menderita dari pingsan di perut, dan pusing kepala. . . .Saya. . . sering pingsan. . . . Karena itu saya memutuskan daging yang sangat diperlukan dalam kasus saya. . . . Saya telah terganggu setiap musim semi dengan hilangnya appetite.14 Untuk memperbaiki kelemahankelemahan fisik, Ellen makan daging dalam jumlah besar setiap hari. Dia kemudian menyebut dirinya sebagai "pemakan daging besar" pada mereka days.15 awal "Daging daging... Adalah... Artikel utama saya dari diet." Pengentasan dihasilkan dari pingsan itu, bagaimanapun, sementara - "untuk waktu," 17 begitu katanya - dan ". Bukannya mendapatkan kekuatan, saya tumbuh lebih lemah dan lebih lemah saya sering pingsan karena kelelahan." 18 Visi Ellen White Oktober 21, 1858 di mana dia berbasis memarahinya dari "Brother dan Suster A" untuk terlalu mendesak berpantang dari daging babi sebagai ujian dari gereja persekutuan, adalah, sejauh dapat dipastikan, visi hanya berurusan dengan daging makanan sebelum 1863. Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa visi ini tidak memberikan petunjuk bahwa pantang dari makanan daging akan menghasilkan peningkatan kesehatan. Mengenai kebenaran atau kesalahan dari makan daging babi, Ellen White tidak dimaafkan (seperti yang kadang-kadang diduga) atau mengutuk. Dia mengatakan bahwa jika posisi ini
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
10
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
adalah pikiran Tuhan, Dia akan, dalam waktu-Nya sendiri, "mengajar gereja-Nya tugas mereka." Dalam waktu-Nya sendiri dan melalui saluran komunikasi yang dipilih-Nya Allah tidak mengajarkan umat-Nya. Dalam visi besar pertama reformasi kesehatan tanggal 6 Juni 1863, untuk pertama kalinya, umat Allah didesak untuk menjauhkan diri dari makanan daging secara umum, dan dari daging babi pada khususnya. bahwa Tuhan akan berikan kepada perintah-Nya orang menjaga diet reformasi, dan bahwa ketika mereka menerima ini, penyakit mereka dan penderitaan akan sangat berkurang. Saya menunjukkan bahwa pekerjaan ini akan progress.
November 2011
18
Dr Roger W. Coon adalah sekretaris asosiasi dari Estate G. Ellen White. Selama tiga puluh delapan tahun terakhir dia telah melayani Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sebagai pengkhotbah, pendeta, penginjil, pendeta rumah sakit, perguruan tinggi dan seminari profesor, direktur hubungan masyarakat, penyiar radio, misionaris asing, penulis, dan administrator.Istrinya, Irene mantan Strom, adalah akuntan publik bersertifikat.Para Coons memiliki dua anak, Donald, seorang teknisi elektronik, dan Susan, seorang perawat terdaftar.
Tanggapan pribadi Nyonya White adalah prompt dan positif: "Saya menerima cahaya pada reformasi kesehatan karena datang kepada saya." "saya langsung memotong daging dari tagihan saya dari ongkos," memang, dia berkata, "Aku memisahkan diri dari semuanya sekaligus, - dari daging dan mentega, dan dari [makan] tiga kali [hari] "24 Dan hasilnya.?" Perasaan saya mantan pingsan dan pusing telah meninggalkan saya," serta masalah kehilangan nafsu makan dalam springtime. Dan pada usia delapan puluh dua tahun dia bisa menyatakan, "Saya memiliki kesehatan yang lebih baik hari ini, meskipun usia saya, daripada yang saya miliki di masa mudaku " Tapi semua ini tidak datang tanpa perjuangan. Pada 1870 di menceritakan perjuangan ini, ia berkata: Saya menderita kelaparan tajam, aku adalah seorang pemakan daging yang besar. Tapi ketika pingsan, saya meletakkan tangan di perut saya, dan berkata: "Saya tidak akan terasa sepotong, saya akan makan makanan sederhana, atau saya tidak akan makan sama sekali.." . . . Ketika saya membuat perubahan ini aku punya pertempuran khusus untuk fight. Sebuah perjuangan, ya, tapi intinya adalah bahwa dia berjuang dan menang. Tahun berikutnya, setelah visi 1863 kesehatan reformasi, ia bisa melaporkan, "Saya telah meninggalkan [off] penggunaan daging." Dan lima tahun kemudian, dalam sebuah surat kepada anaknya, Edson, di mana dia mendesaknya dan keluarganya untuk "menunjukkan asas yang benar" dalam kesetiaan dalam reformasi kesehatan, dia meyakinkannya bahwa dia juga mempraktekkan apa yang diajarkan: Kami telah dalam diet telah ketat untuk mengikuti cahaya Tuhan telah memberi kita. . . . Kami telah menyarankan Anda untuk tidak makan mentega atau daging. Kami tidak memiliki itu di [sendiri] kita table.
Ketika kamu membenci seseorang, kamu membuat hidupmu semakin rumit. Dalam hidup, orang tak akan peduli berapa banyak yang kamu tahu hingga mereka tahu berapa banyak kamu peduli pada mereka. Kau takkan tahu seberapa tulus seseorang mencintaimu sampai kau melihat seberapa tulus ia mencintaimu dalam kondisi terburukmu
Apakah ini berarti bahwa Ellen White tidak pernah lagi makan sepotong daging? Tidak, tidak sama sekali. Dan selanjutnya, dia tidak berusaha menyembunyikan fakta ini. Ada pengecualian sesekali ke pola kebiasaan vegetarian. Pada tahun 1890 dia menyatakan: "Ketika saya tidak bisa mendapatkan makanan yang saya butuhkan, saya kadang-kadang makan sedikit daging," tetapi bahkan di sini "Saya menjadi lebih dan lebih takut." TENTANG PENULIS
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
11
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
“FESTIVAL KPA PERTAMA SE-JAWA TIMUR”
November 2011
18
penekanan penting yang disampaikan oleh bapak Jung Dianto didalam kesaksiannya.
DIKIRIMKAN OLEH: PDT. RANAP SITUMEANG, SURABAYA SURABAYA [KADNET] - Pertama sekali diadakan FESTIVAL KPA Se-Konferens Jawa Kawasan Timur (KJKT) pada tanggal 1113 Nopember 2011 di Bumi Perkemahan Mahanaim, Sumberwekas, Jawa Timur yang dihadiri lebih dari 800 orang dan tamu-tamu istimewa dari Uni Indonesia Kawasan Barat (UIKB) dan dari Solo, Jawa Tengah, dan dari Jawa Timur.
Acara Festival KPA ini sangat menarik perhatian bagi peserta oleh karena selain pelayanan khotbah revival dan panggilan yang dibawakan oleh Direktur SS/PP/SN/ASI UIKB, Pdt. Dr. Marolop Sagala, dan kesaksian penginjilan KPA oleh Bapak Jung Dianto, anggota jemaat Yosodipuro, Solo, dan kesaksiankesaksian penginjilan KPA dari jemaat-jemaat Se-KJKT, juga dimeriahkan lebih kurang 60 siswa-siswi Drum Band and Marching dari Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi (SLAPUR) membuat Festival KPA Se-KJKT tersebut sangat berkesan dan menggugah hati para peserta untuk lebih semangat ikut terlibat dalam menyelesaikan pekerjaan Tuhan khususnya kelompokkelompok kecil (KPA). Dalam kesaksiannya, bapak Jung Dianto selaku anggota jemaat menekankan “bahwa penginjilan itu bukan hanya tugas pendeta, tetapi itu merupakan tanggungjawab semua anggota , pekerja, dan pendeta. Kalau mau bahagia dalam pekerjaan Tuhan, haruslah melayani dengan hati nurani. Kalau mau mendatangkan tamu-tamu di KPA, ya buat garagara....contohnya undang tetanggamu non Advent pada hari ulang tahun salah satu keluargamu, dll.” Masih manyak lagi
Bersamaan dengan Festival KPA tersebut telah diadakan baptisan yang kudus terhadap empat jiwa bagi Kristus di kolam baptisan Gereja MAHK Sumberwekas. Kita doakan, dengan diadakannya Festival KPA di KJKT ini dapat menambah semangat dan motivasi bagi semua umat-umat Tuhan untuk tetap setia dalam iman dan mau digunakan oleh Tuhan dalam pelayanan pekerjaan-Nya sambil menunggu kedatangan Yesus yang akan datang.
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
12
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
“PENGORGANISASIAN JEMAAT YANG KE 140 DI KONFERENS DKI JAKARTA DAN SEKITARNYA”
November 2011
18
senang dan berbahagia karena mereka menjadi jemaat yang penuh.
DILAPORKAN OLEH: PDT. A. SAGALA, JAKARTA JAKARTA [KADNET] - Kita bersyukur kepada Tuhan atas segala berkat-Nya yang telah kita rasakan dalam pertumbuhan jemaat di Konferens DKI Jakarta dan Sekitarnya.
Konferens DKI telah mengorganisir dua jemaat baru yaitu Jemaat Tumou Tou Alfa Omega Cibubur, jemaat yang ke 139 dan Jemaat Berea, jemaat yang ke 140.
Mari kita doakan ke dua jemaat yang baru ini, agar bertumbuh terus dan menjadi terang dan dapat memberitakan kabar baik di manapun mereka melayani. Dan kiranya semua anggota jemaat ini tetap setia hingga Yesus datang nanti. Tuhan memberkati.
Cabang S Sabat Tumou Tou Alfa Omega Cibubur diorganisir menjadi jemaat penuh pada hari Sabtu Tanggal, 12 Nopember 2011 bertempat di Gedung Tumou Tou Center Menara Imperium Lantai 16, Jln.Rasuna Said. Puji Tuhan semua acara pengorganisasian berlangsung dengan baik. Dalam khotbah renungan dari Ketua Konferens menekankan bahwa jemaat yang baru harus tetap bertumbuh dan tetap semangat dan menjadi terang di manapun berada, tetap setia sampai Yesus datang. Cabang S Sabat Berea diorganisir menjadi Jemaat penuh pada Hari Minggu Tanggal, 13 Nopember 2011 bertempat di MT.Haryono Lantai 3. Puji Tuhan semua acara pengorganisasian berlangsung dengan baik. Semua anggota di jemaat yang baru ini sangat
“KKR KABAR PENGHARAPAN MADIUN” DIKIRIMKAN OLEH: DALE SOMPOTAN MADIUN [KADNET] - Dengan pembicara Pdt. Albert Saroinsong, Ketua Konfrens Jawa Kawasan Timur, pada tanggal 7-12 November 2011 telah diadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang mengambil tempat di GMAHK Jemaat Jln. Dr. Sutomo Madiun. KKR ini merupakan gabungan dari beberapa jemaat yang ada di Distrik Madiun yaitu, jemaat Saradan, Caruban, Kalasan, Sutomo, Ngawi, Ponorogo, Magetan, Poncol. Dari malam ke malam antusiasme anggota yang hadir cukup baik dalam mengikuti setiap pembahasan Firman Tuhan yang disajikan, pada malam kedua sempat hadir 11 orang anggota dan sebagian besar tamu dari daerah Kedunggalar,
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
13
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
sekitar 50 km dari kota madiun, tempat di mana akan diproyeksikan sebuah cabang sekolah sabat di wilayah tersebut. Selain itu tamu tamu yang diajak ke KKR cukup banyak yang datang, rata rata setiap malam ada 20 orang tamu yang datang, kekompakan panitia juga sangat terasa dalam mengatur KKR di wilayah yang cukup besar yang membuat alokasi dana untuk transportasi cukup membengkak.
November 2011
18
Ngawi. Ada 3 jiwa yang dibaptiskan sabat tersebut di Kalasan yang masing masing berasal dari Jemaat Caruban, Saradan dan Kedunggalar, sementara di Sutomo dibaptis juga 3 orang yang berasal dari Sutomo, Ponorogo dan Magetan. Jadi ada 6 jiwa yang dihasilkan di KKR ini, disamping itu ada beberapa jiwa lagi yang akan diajar untuk dibaptis dikemudian hari.
“DEMO MASAKAN SEHAT WELLNESS CENTER RSA MEDAN” DILAPORKAN OLEH: IRMA PAKASI , TK MEDAN MEDAN [KADNET] - Di akhir tahun 2011 ini Wellness Center Rumah Sakit Advent Medan mempunyai satu program pelayanan yaitu Kebaktian Kebangunan Rohani yang kali ini akan bekerja sama dengan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Pancur Batu dan tempat yang di pilih bersama adalah Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Pancur batu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pada sabat 12 November 2011 diadakan penutupan KKR di 2 tempat, masing masing di Jemaat Sutomo, bergabung di sana Jemaat Magetan, Poncol, Ponorogo dan di Jemaat Kalasan, bergabung di sana Jemaat Saradan, Caruban dan
Desa Suka Dame Berpenduduk kurang lebih 700 jiwa yang terdiri dari beberapa agama, yaitu Islam dan beberapa sekte Kristen lainnya. Desa ini merupakan daerah pelayanan dari Ps. Erwin Tamba yang seringkali melawat ke saudara-saudara kita yang bukan beragama Advent di lokasi kebun mereka dan mendoakan mereka di sana. Jadi Ps Erwin Tamba sudah mengenal beberapa penduduk di desa tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan di sana berupa Demo Masak Makanan Sehat, Seminar Kesehatan dan juga Kebaktian Kebangunan Rohani dan juga tidak ketinggalan Program APTA (Acara Pembangunan Tabiat Anak). Pembicara pada Seminar Kesehatan adalah Dr. Reuben VT. Supit, Ibu Irmawaty Siane Tjandra dan Dr. Uliria D. Silaen, MARS. Sedangkan Pembicara Rohani adalah Pendeta Deshan Lingga, Direktur Pemuda Advent GMAHK Sumatera Kawasan Utara, Pendeta D. Nainggolan, Ketua Daerah GMAHK Sumatera Kawasan Utara. Dan untuk guru pada acara anak-anak adalah Karyawan
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
14
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
November 2011
18
Wellness Center, Ibu Pendeta Pandiangan, Evy Tampubolon dan beberapa anggota Jemaat GMAHK Pancur Batu
Demo masak makan sehat dilakukan pada tanggal 6 November 2011 di mulai pada jam 1.00 siang. Setiba di lokasi Tim Pelayanan Wellness Center menyiapkan semua bahan makanan yang sudah di siapkan dari rumah sakit. Acara yang pertama adalah makan siang bersama. Rencananya akan melayani 300 orang yang sudah memiliki kupon yang sebelumnya sudah di berikan ke Kepala Desa. Ternyata yang hadir tidak semuanya memiliki kupon dan ada pula yang memiliki kupon tetapi tidak datang. Setelah semua masyarakat yang mempunyai kupon dilayani ternyata masih banyak makanan yang tersedia sehingga panitia mengumumkan untuk semua yang hadir di jambur tersebut dapat meninkmati makanan yang disediakan baik dia anak-anak maupun orang tua. Setelah semuanya makan barulah pada jam 3.00 dilakukan demo masak yang di ikuti dengan penuh antusias dari masyarakat yang hadir. Karena animo masyarakat yang besar membangkitkan pula semangat dari Tim Pelayanan Wellness Center dalam demo masak tersebut.
Acara demo masak berlangsung dengan sukses terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang dan hidangan yang dibawa habis ludes bahkan ada beberapa anggota masyarakat yang meminta kuah soto yang disajikan dan yang lain meminta resep masakan tersebut.
SETIA SAMPAI AKHIR “SABAT ATAU MINGGU” DILAPORKAN OLEH: YANCE PUA, TK BALIKPAPAN BALIKPAPAN [KADNET] - Walau tidak menjadi orang muda lagi, mantan Pemuda Advent jemaat Agape tahun 2004-2010, yang sudah tersebar ke seluruh Kalimantana Timur, bahkan sampai di pulau jawa, berkumpul dan mengadakan reuni di jemaat Agape. Pada Sabat sore(12/11) ”tiang-tiang jemaat” Agape ini mengadakan beberapa acara yang sangat menarik. Di mulai dengan acara “kaleidoskop”. Melalui creen yang di pandu oleh bapak dua anak, Stevenson Mokodompit, menampilkan kegiatan-kegiatan yang sudah di buat oleh mereka dari tahun 2004-2010, diantaranya; Melawat orangorang sakit, kunjungan kerumah jompo, membagi traktat di pusat kota, mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani,
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
15
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
November 2011
18
kunjungan ke Makasar, Jakarta, dan Bandung, dan menjual kue bersama-sama untuk cari dana.
Tidak ketinggalan menampilkan kegiatan yang jadi langganan Pemuda Advent Agape, yaituh Wirakarya di desa-desa terpencil. selanjutnya “Sukliwon” sapaan akrab papanya Elin ini mengundang dua mantan penasihat Pemuda Advent, Bapak Yance Pua dan Bapak Saronadi Butar-butar, dan mewawancarai apa kesan-kesan selama menjadi penasihat PA Agape. Bapak Saronadi Butar-butar yang menjadi penasihat PA pada Tahun 2007 mengatakan pada waktu itu hampir 100san pemuda dewasa yang punya potensi ada di Agape. “Saya mencanangkan, paling sedikit harus ada 20an pasangan yang akan menikah, waktu itu.” Kata pengusaha sukses ini, sambil menunjuk beberapa keluarga muda hasil “binaannya”. “Pemuda-pemuda jemaat agape adalah contoh bagi jemaatjemaat yang ada di Daerah Kalimantan Kawasan Timur ini, khususnya di Balikpapan, Jadi perlu di jaga dan asa terus potensi mereka,” tambah ketua jemaat Makarios Balikpapan ini. “Kalu Om Jan Mamarimbing, kase smangat untuk iko Wirakarya. Sedangkan Om Butar-butar, kase mangat cari jodoh di greja. Laeng le Om Ance, lebeh suka KKR. Itu tong pe penasihat-penasihat pe spesialis waktu itu” demikian komentar moko sebelum acara. Pada acara terakhir mantan orang-orang muda Agape ini membawakan acara berupa drama yang berjudul, „SETIA SAMPAI AKHIR‟, yang intinya, menjadi pengikut Tuhan akan selalu menemui banyak masalah. Kesetiaan orang-orang Advent nantinya akan di uji bila hukum hari minggu akan di berlakukan. Drama dimulai dengan rapat pemimpin-pemimpin dunia; President Amerika di perankan oleh John ”mbing” Christian. PM. Inggris oleh Larry “timbul”Mangimbulur, Presindet Prancis diperankan oleh Ricky “Pablo” Pongoh, dan Steve “SBY”Boyoh memerankan Presiden Indonesia. Sementara Cliff Siregar dan Ronald Mamahit menjadi kepala-kepala keluarga setia kepada Tuhan yang di aniaya. Sementara sutradara dalam Drama yang berdurasi satu jam ini adalah Beverly Nangon, dan Euis Pongoh sebagai pengara acara.
Pada drama yang membuat banyak orang „menangis‟ itu, diluar scenario seorang penganiaya orang Kristen mendatangi seorang anggota jemaat yang sedang serius mengikuti acara dan bertanya; “Sabat atau Minggu”!!! ? Bapak yang kaget itu langsung menjawab; Sabat ! Oleh pengawal-pengawal yang di perankan oleh Mercy “Bota” Rembet, Steven “Sewer” Waworuntu dan kawan-kawan dengan garang menarik bapak itu dan di jebloskan ke dalam “Bui”. “ikh, dapa tako tu drama.
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
16
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
November 2011
18
mengundang anak anak dari panti asuhan Yayasan Kasih Ikhlas sebagai bentuk rasa kasih kita kepada sesama serta memberikan mereka semangat bahwa Tuhan Yesus senantiasa menyertai kita sampai Maranatha jadi ada pengharapan bagi kita semua. Tidak ketinggalan juga group group nyanyi dari jemaat teratai memberikan semangat dari malam kemalam dan semakin dikuatkan oleh firman firman yang disampaikan oleh para pembicara dan panitia memberikan hadiah berupa buku buku pelajaran alkitab bagi tamu tamu yang hadir beberapa malam.
Kalo so jadi butul, bagimana kang…”? demikian komentar Conny, yang ikut terharu menyaksikan drama itu.
KKR PS,KPA & CSS GMAHK Teratai Batam 6-12 November 2011 Kiriman: Sandy Tambunan, Dept.Komunikasi GMAHK Teratai Batam BATAM [KADNET] - Pada kesempatan kali ini Jemaat Teratai Batam berkesempatan melaksanakan KKR Penginjil Sukarela,Kelompok pedalaman Alkitab dan Cabang cabang sekolah sabat yang diadakan pada tanggal 6-12 Nov 2011 dengan mengambil tema”Kebenaran Yang Berharga Dari Segalanya” dengan pembicara PS Gunawan Purba STh, Samuel Sutrisno STh. dan beberapa pembicara lainnya. serta seminar rumah tangga yang dibawakan setiap malam oleh Ibu E.Wagiran.
Pada malam pembukaan KKR banyak dari para nggota jemaat datang dan tamu tamu (non-Advent) yang hadir kurang lebih 200 orang datang menghadiri KKR ini. Panitia juga
Pada malam penyerahan diri yaitu malam vesper ada 10 jiwa yang memutuskan untuk menerima Yesus sebagai juruselamat pribadinya dan bersedia dikuburkan dan dibangkitkan bersama sama dengan Yesus melalui upacara baptisan yang diadakan pada hari Sabat 12 Nov 2011. Puji Tuhan karena doa para hamba-Nya setiap malam selama acara berlangsung didengar Tuhan, Jemaat merasakan pimpinan-Nya selama KKR berlangsung diberikan cuaca yang sangat baik banyak anggota jemaat datang beserta tamu tamu. Pada akhir Kebaktian Sabat maka 10 Jiwa yang sudah menyerahkan dirinya, di baptiskan oleh Pdt.M.Peranginangin selaku gembala Jemaat Teratai Batam. Semua Jemaat menyambut dengan penuh sukacita oleh karena anak anak Tuhan yang baru lahir ini dengan menyanyi
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
17
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
November 2011
18
“Dengar Lonceng Surga”. Mari kita doakan agar mereka setia sampai maranatha,
Mari Menginjil,Yesus pasti segra datang….Yesus pasti datang segra,mari Menginjil.
JEMAAT AGAPE BALIKPAPAN MENGUMUMKAN PEGAWAI JEMAAT TAHUN 2012 Dilaporkan oleh: Yance Pua, TK Balikpapan BALIKPAPAN [KADNET] - Jemaat Agape yang merupakan jemaat induk dan merupakan jemaat terbesar di Daerah Kalimantan kawasan timur pada Sabat(5/11) mengumumkan pegawai-pegawai jemaat tahun 2012.
Jemaat dengan Gembalanya, Pdt. Chandra Sagala dan Pdtm. Octo Ferdinand memimpin Konfrensi jemaat untuk mengumumkan pelayan-pelayan jemaat tahun 2012. “Setelah diberikan kesempatan untuk perbincangan selama satu minggu, maka Sabat(5/11) ini, tinggal persetujuannya saja,” demikian Pdt. Chandra Sagala, yang memimpin konfrensi jemaat. Sebagai Ketua-ketua: Pdtm. Octo Ferdinand, Dr. Dannie Poluan, Ibu Nurhayati Purba, dan Bapak Cliff Siregar.
Ketua diakon, Anderson Mumu, sementara diakon-diakon: Jessy Karundeng, wakil diakon, Benny Miramangi, Silver Tangka, Eddy Sumilat, Alex Weley, Sonny Secheon, Melky Tumiwa, Eliz miramangi, Rafles Lumbantoruan, Recky Pongoh, Tirtanius Mallo, Rommy Ratulangi, Sonny Sagrang, Fisher Wilar, Sumadi, Tony Lumbanraja, Joskel Manoppo, Yoppy Raturandang, Edwin Limbong. Sementara ketua Diakones terpilih Ibu Jeany Tampubolon, dan ibu Lina Pelealu, wakil diakones. Diakones-diakones: Conny Walintukan, Elizabeth Irianto, Aswati Ginting, Grace Makawoel, Rasmini Heru, Ivone Masela, Lily Maromon, Linda Sandy, Linda Sagala, Renni Waworuntu, Nono Christian, Ruth Komalig, sarce Kanal, Sesty Rompas, Velly Wenas, Yanti Simbolon, Yece Secheon, Youne Raturandang, dan Meita Worang. Bendahara jemaat: Dirjon Sitohang. Sekertaris jemaat: Linda Christian, dan Wkl. Sekertaris terpilih Ervina Tangka. Yang menjadi coordinator umum Sekolah Sabat, adalah Fernan Rompas. Pemimpin SS. Dewasa, David Tombokan. Sedangkan Sekertari SS terpilih; Heidy Wenas dan Maya Rumampuk. Koodinator SS anak dan APTA adalah Ellen Mamarimbing. Pemimpin SS pemula, dan anak-anak, masingmasing Beverly Nangon dan Dette Porayouw. Pemimpin SS persiapan, Hengky Tarigan. Sedangkan SS pra remaja telah terpilih Syane Pua dan Wenny Sie sebagai pemimpin SS Remaja. Pelayanan perorangan dan peminat belajar adalah Rommy Makawoel. Rolly Walintukan dipercaya sebagai Sekertaris PP dan Roh Nubuat. Pemuda Advent dipimpin oleh Ferby Pelealu, sementara wakil pemimpin PA adalah Windy Rompas, dan Sherryl Koroh menjadi sekertaris Pemuda Advent Agape. yang menjadi penasihat Pemuda Advent adalah Jan Mamarimbing. Untuk Direktur Adventurer terpilih MG. Naomi Limbong, dan MG. Vanda Karundeng ditunjuk sebagai Sekertaris/Bendaharanya. Direktur Pathfinder, MG. Laura Miramangi, dan MG Anneke Weley sebagai SekBennya. Agustina Wilar dipilih menjadi Pemimpin BWA jemaat, sementara pemimpin Dorkas adalah Masye Sagrang. Kesehatan/pertarakan, Stephen Langi. Pria Advent dan PELMAS dikomando oleh Stevenson Mocodompis. Komunikasi jemaat dan Wakil, masing-masing, Mercy Rembet dan Franky Sumarauw. Rumah Tangga Advent dan
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
18
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
Pendidikan terlpilih Keluarga Stevie Goni-Lampus. Adventis Muslim relasi, Samuel Maromon. Kemudian Jacky Paoky terpilih sebagai Pemimpin Penatalayanan sekaligus sebagai Wkl. Bendahara. Pemimpin kebebasan beragama, adalah Gembala jemaat. Deice Kainde terpilih kembali menjadi Pemimpin Musik, Lagu, Koor/paduan suara dan coordinator Pianist, dan Euis Pongoh menjadi Wakilnya.
November 2011
18
Sementara yang menjadi pianist: Albert Muntu, Heidy Wenas, Jessicha Willar, Sazha Poluan, Sheila Rembet, Yuneza Tampubolon, Novyana Ferdinand, Rissel Sijabat dan Dian Sijabat. Dan yang menjadi kostor untuk tahun 2012 adalah Bambang Irianto dan Elizabeth Irianto. Doa penyerahan untuk pegawai jemaat tahun 2012 dibawakan oleh Ibu Lusy Tulalesi, Bapak J. Bilung, dan Pdt. Alberto Tulalesi, Sekretaris Exc. Daerah Kalimantan Kawasan Timur.
Duka Cita ~ Telah meninggal dunia Olga Frida Pangemanan di RS. UKI Jakarta almarhumah adalah kakak dari Donald Pangemanan, Anggota Jemaat Taman Harapan Jakarta serta anggota bylaws Konf-DKI. Acara penguburan akan dilaksanakan pada hari jumat 18 November 2011 jam 10 Pagi di Rumah Duka RS.Cikini-Jakarta. Gembala, majelis dan seluruh anggota Jemaat Taman Harapan menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya semoga penghiburan sejati dari Surga menjadi bagian keluarga yang ditinggalkan dan merupakan suatu kerinduan untuk dapat bertemu kembali ketika kedatangan-Nya yang kedua kali.
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
19
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
November 2011
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
18
20
KADNET - RENUNGAN BUKA SABAT DAN ANEKA BERITA
November 2011
18
Keep Praying, Keep Shining and Keep Smiling! You are all very special in GOD‟s eyes! From all of us in KADNet Family, with all the best! Ivan Kembuan, KADNet Design & Layout Jakarta
TEAM KADNet INTERNATIONAL 2011- 2012 Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; SSD & Manila, Philippines: Moldy R. Mambu, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: Richard Sabuin, Bruce Mauri, Franklin Hutabarat; Bryan Sumendap; Sydney, Australia: Irma Hill; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Batam: Jonathan Wagiran; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Joy Sitompul, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Sonny Situmorang, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Fransisca Manurung, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen Danun, Lorraine Poneke, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba; Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Edwin C Tumangkeng, Linda Sumarauw; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Nusa Tenggara: James Ulyreke; Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi; Kepulauan Riau: Donly Sinaga; Manado: Boldwin Sampouw, Yotham Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung, Refly Ompi; RSA Menado: Janette Sepang; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Manado: Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth; Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon; Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Jayapura: Bruce Mauri; Palembang: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit; Medan: Loran Napitupulu; RSA Medan: Reuben Supit, Irma Pakasi; Hartoyo Tismail; Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Debby Muntu, Hendra Kurniawan; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; Bontang: Robby Tengor; RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra Malingkas; Jawa Tengah: Supriyono Sarjono; Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon; Caruban, Jatim: Dale Sompotan; Jatim: Fabyo Rumagit; Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana: Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday Cimahi: Denny Kalangi, Robert Peyoh, Albert Marbun; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Batam: Jones Napitupulu, Hadi Waluyo; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma; Tomohon: Larry Wenur, Janice Losung; SLA Kawangkoan: Daniel Lasut; Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. Ghuangzou, China: Janette Najoan.
KADNet media ministry is a non-profit media project We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church. Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
21