Tahun Ke-XVI
Disebarkan Secara Gratis
Tahun Ke-XVI
I watched with great interest the most recent political dramas in Indonesia where one political camp challenged the final outcome of an election results. The dispute between the two political camps are settled in a court of law by professional judges who after evaluating witnesses and facts, sorted and declared out the truths from untruths. A few lessons with are worth underscoring as these have implications to us all who belong to church assemblies: In any organizations 1. Once the truths and facts are verified they rule and deserve our respect. This require clear and unbiased decision-making. 2. Intimidation by angry and mobilized mob, influenced nothing of the judges's decision-making duty. 3. Democracy, a political ideology our nation upholds (vs monarchy, totalitarian rule, etc) respects each individual's right to vote. Similarly, in a church, we must always cultivate and promote truths, not falsehood, evil surmising or gossips. When there is disagreement, none should form "opposition" group, "competing ministry", gang or force to defeat the other, and "campaigned" to discredit individuals. Focus on the issues and facts, not on the individual's motivation, history or past. Our church as an organization adopts democratic principles in governance, thus each member has voting privilege. Please, do not misuse and abuse this "privilege" for grandstanding and attention-seeking egoistic thrills because the church is not a forum to display power and arrogance. In contrast to the secular political world, we are called to witness to the world in a loving and united way. As written in our SS lesson this week: Harmony and union among men of diverse dispositions is the strongest witness possible that God has sent His Son to save sinners. It is an unquestionable evidence of Christ’s saving and transforming power. And we have the privilege of bearing this witness. We in KADNet media ministry support and promote unity in the church, we support a humble Christ-like conduct in any church management discussions or disagreements, we reject arrogance, mob-like or mafia-like bearing, we promote the peace-loving and sweet spirit the Holy Spirit can bring. May the new president, Jokowi Widodo be in your prayers and through him opportunities to worship and promote our faith continue to be possible. Happy Sabbath
-J AM ES W AWOR OEN DENG
Disebarkan Secara Gratis
AGUSTUS 2014
22
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA YESUS KRISTUS OLEH PDT. JOHN MEDELLU
Banyak orang beranggapan bahwa keselamatan datang dari Allah dan diberikan kepada manusia yang berdosa. Anggapan ini benar! Tetapi bukan anggapan ini mengandung kebenaran karena datang dari suara mayoritas, tetapi pandangan ini sesuai konsep Alkitab. Namun pengetahuan terhadap kebenaran ini belum sering dengan praktek kehidupan. Tak dapat disangkal, dengan berkata jujur, perilaku kehidupan orang-orang yang beranggapan demikian justru bertolak belakang dengan kenyataan hidup mereka. Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Ada benarnya kita tak bisa menilai seseorang sejauh itu. Sebagai umat Allah, kita tidak pernah meragukan keselamatan yang diberikan Allah secara cuma-cuma bagi kita (Ef. 2:8-9). Tapi mari dengan ungkapan yang spontan, dengan melihat sikap perbuatan kita, sepertinya
mengharapkan sesuatu penggenapan janji ini. rutinitas datang ibadah ke gereja, berbuat baik bagi orang lain dengan motif sosial, rajin dalam kegiatan gerejani sebagai usaha untuk mengharapkan, mendapatkan, dan mempertahankan keselamatan. Jadi apakah keselamatan itu berasal dari Allah atau justru dari usaha orang berdosa? Ketika manusia jatuh dalam dosa, ia dipisahkan jauh dari Allah, Penciptanya. Manusia tak dapat berbuat apa-apa untuk datang kembali kepada KhalikNya, semakin merosot kemampuannya dalam pengenalan akan Allah dan semakin menentang Allah. Namun keagungan kasih allah yang tiada taranya, mengutus putra tunggalNya (Yoh 3:16) datang menjelma dalam wujud manusia dengan mengosongkan diriNya dan merendahkan diriNya (Fil 2:6-8) untuk menjangkau tangan manusia sekaligus mengembalikan mereka kepada Khaliknya.
3
AGUSTUS 2014
Allah mengetahui ketidakberdayaan manusia. Oleh karena kasihNya Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa, berseteru dengan Allah (Rom 5:8). Mari kita merenungkan apa yang telah Allah kerjakan bagi manusia untuk keselamatannya. 1. Allah menemukan kembali kemanusiaan dalam orang yang berbuat salah padaNya dengan menghapuskan tembok penghalang yang diciptakan oleh dosa. 2. Allah lepaskan hakNya untuk menuntut balas, sebagai gantinya Ia memilih untuk menanggung hukuman mereka dengan diriNya sendiri, dengan demikian Dia menjadi korban pengganti kita. 3. Allah memperbaiki perasaanNya kepada kita, dengan menemukan cara untuk “membenarkan” kita sehingga ketika memandang kita, Ia melihat anak-anak angkatNya dengan citra IlahiNya kembali. Sesungguhnya di dalam Kristus orang berdosa bukan saja diampuni tetapi juga dibebaskan dan dinyatakan benar.1 Kabar baik yang mencengangkan setiap sanubari yang terbeban oleh dosa. Sayangnya kurang dihayati umat Allah sekaligus memotivasi ibadah mereka kepada Allah. Dari apa yang telah dilakukan nampak kepada kita bahwa Tuhan membagikan pemberian, bukannya upah. Tidak seorangpun dari kita menerima bayaran sesuai dengan pekerjaan kita, karena tak seorangpun dari kita bahkan mendekati standar Tuhan untuk hidup sempurna, karena kalau upah diberikan berdasarkan keadilan, maka kita semua berakhir di neraka.2 Allah melakukan semuanya dikarenakan kasihNya yang tiada tara dan teramat besar. Tidak ada yang dapat kita lakukan untuk membuat Allah lebih mengasihi kita. Dan tidak ada yang dapat kita lakukan untuk membuat Allah mengurangi kasihNya kepada kita. Sebab Allah adalah kasih. (1 Yoh 4:8) Yang kita perlu renungkan bagaimana keselamatan dapat merupakan garansi bagi kita. Ellen G. White dalam tulisannya mengatakan bahwa langkah pertama menuju keselamatan, adalah menyambut penarikan kasih Kristus.3 Jika saja engkau mengambil satu langkah menuju kepadaNya dalam pertobatan maka Ia akan cepat-cepat merangkulmu dalam tangan kasihNya.4 Namun kita tetap harus hati-hati dalam penerimaan proses ini. Karena adapun yang kita lakukan dalam menyambut kasih Kristus yang menyelamatkan itu tidak
22
dapat menjadi landasan kita berkenan kepada Allah. Penerimaan diidentifikasikan dengan pekerjaan Kristus kepada kita, Roh Suci membawakan penerimaan itu.5 Sungguh ini bukanlah termasuk usaha kita. Proses keselamatan tak berhenti sampai di sini saja. Allah bekerja bukan hanya bagi diri kita, tetapi dalam diri kita juga. Kedua pengalaman keselaman ini biasanya disebut dengan pembenaran dan penyucian. Pertobatan sejati timbul dalam satu perubahan radikal dalam tingkah laku terhadap Allah dan dosa, atas kuasa Roh Allah yang bekerja dalam diri seseorang. Sebab pengampunan yang Allah berikan, tidak saja menyediakan pengampunan bagi orang berdosa tetapi memulihkan mereka dari dosa. Setelah ‘dibenarkan,’ kebenaran Kristus siap dihisapkan kepada kehidupan manusia. Figuratif Alkitab tentang kebenaran Kristus adalah pakaian atau jubah kebenaran. Dalam kitab Wahyu 18 menjelaskan bahwa tabiat, kebenaran Krisus itu “dikaruniakan” atau “diberikan” kepada kita, kemudian ‘dipakaikan’ oleh Allah sendiri. Allah tidak sedang memberikan pakaian tersebut di tangan kita, dan kemudian kita sendiri memakainya. Di sini menyatakan bahwa Allah mengerjakan suatu proses dinamis (Kol. 3:10), Ia menyucikan dalam diri kita, dengan memberikan hati baru (Yeh 36:26), dan tabiat lama menjadi baru sesuai dengan tabiat Allah. Ada kecenderungan yang patut diwaspadai dan dimengerti. Terkadang kita sendirilah yang berusaha memakai jubah tabiah Allah, dengan cara sedapat mungkin apa yang kita lakukan untuk bisa mendekati apa yang dikehendaki Allah. Usaha ini adalah sia-sia. Itu sebabnya apa yang kita lakukan seakan-akan mengharapkan dan mempertahankan keselamatan bagi kita. Tak ada satu pun upaya manusia melakukan hal kebajikan untuk merajut jubah kebenaran keselamatan, semuanya telah ditenun oleh Allah sendiri. Rasul Paulus secara tegas menyampaikan bahwa kita dibenarkan secara cuma-cuma (Rom 3:24), bukan berdasarkan perbuatan kita tapi rahmat Allah semata (Tit 3:5). Untuk itu jangan ada seorang pun yang memegahkan diri atasnya (Ef 2:9). Dan biarkanlah Kristus yang hidup di dalam diri kita (Gal 2:20). Harus diingat pula bahwa keselamatan bukanlah masalah pindahan dari dunia ini ke Surga nanti. Banyak orang berpikir kita selamat nanti kalau kita sudah berada di Surga. Keselamatan itu bukanlah masalah pindah tempat, tetapi itu adalah hal memasuki suatu hubungan 4
AGUSTUS 2014
22
yang intim dengan Yesus. Yohanes bersaksi bahwa ‘barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup kekal.’ (1 Yoh 5:12; Yoh 3:16) Kalau kita telah menerima Yesus Kristus dan mengakui Dia adalah Tuhan dan Juruselamat kita namun belum yakin bahwa jaminan keselamatan belum menjadi milik kita. Ini adalah sebuah kerugian benar dan tidak mencerminkan iman yang diakui. Jika kita dibawa kepada pengenalan Allah yang benar dan menyadari ajaibnya kasih Allah dan lebih dimengertikan pada penebusan agung itu, akan membuat kita lebih mengasihi Dia lebih daripada segala sesuatu di dunia ini. Mengapa tidak? Karena Allah telah melakukan segala sesuatu dengan mengorbankan seluruh harta Surga yakni Yesus sendiri hanya untuk menyelamatkan kita. Referensi 1. P.G. Damsteegt, Apa yang Anda Perlu Ketahui Tentang …27 Uraian Dasar Alkitab, (Bandung: Indonesia Publishing House, 1992), hal. 151. 2. Philip Yancey, What’s So Amazing About Grace? (Profesional Book, 1999), hal. 69. 3. Ellen G. White. Selected Messages, (Washington, DC: Review and Herald), 1:323. 4. Ellen G. White. Christ Object Lessons, (Washington, DC: Review and Herald), hal. 206. 5. P.G. Damsteegt, Apa yang Anda Perlu Ketahui Tentang …27 Uraian Dasar Alkitab, (Bandung: Indonesia Publishing House, 1992).
K OR DI N AT O R R E N UN G AN : P DT M . D ALE S O M POT AN
“Sebuah pemberian yang tulus adalah saat kita memberikannya dari hati, kepada orang yang tepat, di saat yang tepat, dan di tempat yang tepat, dengan tidak mengharapkan apa-apa sebagai imbalan" Janganlah kalian ikuti, hai manusia, perkataan atau perbuatan yang kamu tidak ketahui. Jangan kamu ucapkan, “Aku telah mendengar,” padahal sebenarnya kamu tidak mendengar; atau “Aku telah mengetahui,” padahal kamu tidak mengetahui. Sesungguhnya, pada hari kiamat, nikmat yang berupa pendengaran, penglihatan dan hati akan dimintai pertanggungjawaban dari pemiliknya atas apa-apa yang telah diperbuatnya. “Mungkin kita selalu berbicara tentang sebuah tempat di mana tak ada air mata, kematian, ketakutan, dan malam. Tetapi itu hanyalah keuntungan dari surga. Keindahan sesungguhnya dari surga adalah melihat Tuhan.” 5
AGUSTUS 2014
BE FULL OF COMPASSION BY M RS. ELLEN G. WH ITE
U
nto the upright there ariseth light in the darkness: he is gracious, and full of compassion, and righteous. Ps. 112:4 Wherever there is an impulse of love and sympathy, wherever the heart reaches out to bless and uplift others, there is revealed the working of God's Holy Spirit. In the depths of heathenism men who have had no knowledge of the written law of God, who have never even heard the name of Christ, have been kind to His servants, protecting them at the risk of their own lives. Their acts show the working of a divine power. The Holy Spirit has implanted the grace of Christ in the heart of the savage,
22
quickening his sympathies contrary to his nature, contrary to his education. . . . Christ is seeking to uplift all who will be lifted to companionship with Himself, that we may be one with Him as He is one with the Father. He permits us to come in contact with suffering and calamity in order to call us out of our selfishness; He seeks to develop in us the attributes of His character--compassion, tenderness, and love. By accepting this work of ministry we place ourselves in His school, to be fitted for the courts of God. ... By cooperating with heavenly beings in their work on earth, we are preparing for their companionship in heaven. "Ministering spirits, sent forth to minister for them who shall be heirs of salvation," angels in heaven will welcome those who on earth have lived "not to be ministered unto, but to minister." In this blessed companionship we shall learn, to our eternal joy, all that is wrapped up in the question, "Who is my neighbor?" * * * * * Every act of love, every word of kindness, every prayer in behalf of the suffering and oppressed, is reported before the eternal throne and placed on heaven's imperishable record. From My Life Today - Page 242 ---------------------------------------------------------------------------
Awal kekristenan itu sangat penting. Jika seseorang mulai dengan awal yang salah dan ia melanjutkan terus hal yang salah itu maka ia akan mengembangkan hal-hal yang salah. Kelahiran baru adalah titik poin di mana seseorang – melalui pintu masuk kelahiran baru ini – akan menikmati kelimpahan berkat surgawi yang luar biasa.
JEMAAT YANG BERTUMBUH BERHARGA BAGI KITA? FILIPI 3:7-14 Bagian ini adalah satu contoh kehidupan Kristen – kehidupan sebelum dan setelah pertobatan Paulus. Inti perubahan orang Kristen dimulai dari kelahiran baru. Banyak orang menjadi Kristen tanpa melalui kelahiran baru melainkan karena berkat-berkat jasmani yang ia peroleh. Kristen seperti ini adalah Kristen KTP.
Apa kelimpahan berkat surgawi itu? Seringkali orang berpikir berkat itu identik dengan kesuksesan dan kesehatan. Apa sesungguhnya berkat sebagai orang Kristen? Kalau kita belajar dari rasul Paulus, ia mengalami apa yang namanya perubahan nilai. Jika tidak ada perubahan nilai, pasti ada sesuatu yang salah. Orang yang tidak mengalami perubahan nilai, meskipun ia menjadi Kristen tetap akan memiliki motivasi yang keliru dan untuk keuntungan diri sendiri. Apa perubahan nilai pada diri Paulus? Pertama, Paulus berkata, “dahulu apa yang merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus”. Apa kebanggaan Paulus dulu? Kedudukannya sebagai orang Farisi, anggota Sanhedrin, terpandang di masyarakat. Tetapi sekarang Paulus berkata semua ini adalah sampah baginya. Coba kita pikir, 6
AGUSTUS 2014
apa yang dulu kita bangga-banggakan sekarang kita anggap sampah, dan apa yang dulu tidak kita anggap bernilai sekarang menjadi begitu luar biasa dalam hidup kita? Ini adalah perubahan nilai. Kedua, orang yang sudah ada perubahan nilai harus ada perubahan prioritas hidup. Tidak mungkin orang yang berubah nilai hidupnya tidak mengalami perubahan prioritas. Yohanes Pembaptis mengatakan bahwa kebahagiaan orang yang sudah lahir baru itu adalah saat Kristus semakin besar dan kita semakin kecil (Yoh.3:29,30). Waktu Yohanes mengatakan hal ini, secara prestasi dan prestise Yohanes sedang menurun. Tetapi Yohanes sadar sukacitanya adalah saat ia bisa membawa orang kepada Kristus, Sang Mempelai itu. Inilah sukacita terbesarnya. Inilah sukacita orang yang sudah mengalami kelahiran baru dan pertobatan. Bagaimana si aku dihancurkan dan Kristus yang dimuliakan, inilah kebahagiaan orang Kristen. Apakah ke-aku-an kita sudah dihancurkan? Belum selesai. Kita sedang diproses. Masalahnya, banyak gereja-gereja saat ini yang justru menyuburkan si aku dan bukan menghancurkannya. Tuhan yang harus tunduk pada kemauan kita. Ini ajaran setan. Alkitab tidak pernah mengajarkan untuk mengembangkan ke-aku-an kita. Semangat dunia adalah “saya harus diutamakan, harus semakin hebat” tetapi Alkitab mengajar kita supaya “saya harus semakin kecil”. Ketiga, orang yang sudah diperbarui dalam Kristus orientasinya adalah Theosentris. Theosentris artinya berpusat pada Allah termasuk dalam pengenalan akan kebenaran (Fil.3:9). Orang yang theosentris adalah orang yang tidak bersumber kebenaran pada dirinya sendiri. Apa arti teologi? Dari kata Theos = Allah dan Logi = ilmu. Secara science, theologi adalah ilmu tentang Allah. Ada sesuatu yang ganjil dari kalimat ini. Jika ilmu tentang Allah berarti Allah menjadi objek dan saya sebagai subjek yang meneliti. Allah bukan barang atau benda yang dapat kita kutak katik kemudian kita simpulkan. Allah adalah Pencipta dan saya ciptaan. Bagaimana Pencipta jadi objek? Ini salah. Jadi teologi bukan ilmu tentang Allah tetapi belajar kepada Allah. Allah yang jadi Subjek berarti sumber kebenaran adalah dari Allah dan bukan dari diri sendiri. Sudahkah kita mengenal kebenaran yang berasal dari Allah atau kita mengenal kebenaran dari pikiran kita sendiri? Mengapa begitu banyak pengajaran-pengajaran yang berbeda dan bertentangan? Karena kebenaran itu tidak berasal dari Allah melainkan manusia sendiri. Jadi bagaimana kita bisa mengenal kebenaran yang sungguh-sungguh kebenaran? Kita harus belajar dari Allah. Bagaimana belajar dari Allah? Allah
22
sudah memberi kita firman-Nya melalui nabi, para rasul dan Yesus Kristus sendiri yang datang ke dalam dunia sebagai pusat kebenaran. Karena itu dasar gereja adalah pengajaran para nabi, para rasul dan Kristus sebagai batu penjuru. Semua sudah tertulis lengkap dalam Alkitab. Alkitab harus jadi subjek. Kebenaran Alkitab yang menentukan hidup kita, bukan sebaliknya. Jika Alkitab yang memimpin kita, kita harus terbuka untuk menerima apa yang Alkitab mau katakan pada kita, bukannya memasukkan pikiran kita sendiri ke dalam Alkitab. Sebelum Paulus bertobat, ia membuat kebenaran-kebenarannya sendiri. Tetapi setelah bertobat, ia menundukkan dirinya pada kebenaran-kebenaran Allah. Jadi, jika orang tidak mau belajar firman baik-baik, pasti ia akan tersesat. Inilah perjuangan Reformed: memberikan pengajaran yang mau kembali kepada Alkitab sampai mati. Jadi orang yang sudah punya orientasi pada nilai yang paling utama dalam hidupnya akan mati-matian meninggalkan hal yang lama sebagai sampah dan memperjuangkan hal yang paling mulia, yaitu Kristus. Bukan berarti setiap orang harus menjadi Pendeta tetapi orientasi hidup kita diubah. Jika dulu kebanggaan kita adalah kedudukan kita, harta kita, sekarang diubah. Orientasi kita sekarang adalah mengenal Kristus. Kerinduan kita harusnya adalah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya. Lalu bagaimana aplikasinya? Satu kali ada seorang datang kepada saya dan bertanya, “Antara keluarga, pekerjaan dan pelayanan, mana prioritas yang paling utama?”. Jawaban saya adalah: Semuanya. Hidup kita haruslah hidup yang berintegritas bukan hidup yang dualisme. Dunia adalah milik Tuhan. Dunia pelayanan, dunia keluarga, dunia pekerjaan semuanya adalah milik Tuhan. Panggilan menjadi hamba Tuhan, panggilan menjadi business man, panggilan untuk berkeluarga semuanya adalah panggilan yang mulia yang harus dipersembahkan bagi kemuliaan Allah (1Kor.10:31). Dalam segala hal, baik makan atau minum, semua harus kita lakukan demi kemuliaan Allah bukan demi kepentingan diri sendiri. Jadi, orang yang sudah dilahirbarukan oleh Roh Kudus, orientasi dan kesukaannya akan diubah. Kesukaan kita sekarang adalah bagaimana Kristus boleh dimuliakan, bagaimana keinginan Tuhan yang boleh terlaksana. Kepuasan rohani bukan untuk memenuhi keinginan kita sendiri tetapi seperti yang dikatakan Yohanes Pembaptis: bagaimana Kristus semakin besar dan aku semakin kecil. Andi Halim
7
AGUSTUS 2014
22
MENGATUR KEUANGAN, KUNCI SUKSES KELUARGA
OLEH BREDLY S AM POUW
Cling…Hp jadul Ronald berbunyi tanda adanya pesan yang masuk, Ronald buka dan baca ternyata adalah pesan dari adik bungsunya yang bertuliskan: “Kak, tolongin adik dong…butuh uang 500 ribu saja, mendesak”. Hah, ini baru tanggal 8 dan adik yang berstatus kepala RT, anaknya baru 2 dan belum bersekolah, suaminya pegawai negeri di Kecamatan sudah mulai cari pinjaman kepada Ronald yang nyata-nyata pendapatannya dibawahnya. SMS tersebut tidak dijawab Ronald dan memerintahkan istri untuk mengecek sejauh mana kepentingan uang itu untuk adik. Mendesakkah sesuai isi pesannya atau hanya untuk kepentingan konsumtif belaka seperti yang sudah Ronald hafal selama ini.
Hasil investigasi istri ternyata sesuai dugaan, keperluan mendesak yang adiknya maksud adalah karena ia harus membeli pakaian baru untuk kondangan kepada temannya yang memang waktunya sebentar lagi. Ini toh yang ia maksud mendesak. Heheheheheh… Tentu saja Ronald tolak permintaannya walau ini permintaan adik sendiri, bukan apa namun semata untuk mengerem nafsu belanja bajunya serta gaya konsumtifnya yang pada akhirnya mengajak-ngacak APBD rumah tangganya yang selama ini Ronald sudah pantau perjalananya. Pintar mengatur pendapatan: kunci sukses perkawinan
8
AGUSTUS 2014
Ketika manyatukan 2 hati dalam sebuah pernikahan tentu saja modal utamanya adalah menyatukan 2 cinta, sekaligus juga menyatukan dua buah keluarga besar. Namun ada faktor lain yang tak kalah pentingya adalah bagaimana kemampuan dua pasangan ini menyatukan dua dompetnya serta mampu mengelola dengan sebaikbaiknya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa sumber pertengkaran juga seringkali muncul karena faktor uang. Seringkali dua pasangan memiliki berbagai keinginan yang tentu saja semuanya menggunakan uang, ketika ada perbedaan keinginan dan tidak mampu mengkompromikan pengeluarannya terlebih sampai pada pengeluaran lebih besar dari pendapatan; maka masalah akan muncul dalam kehidupan berumah tangga. Maka tentu pembaca sepakat bahwa pengelolaan keuangan akan juga berpengaruh pada perjalanan sebuah rumah tangga. Sudah dari jaman dahulu, bahwa menjadi kebiasaan kita bahwa istri adalah “bendahara” rumah tangga, karena segala kebutuhan belanja memang dikelola oleh istri. Namun ada pula suami yang berperan ganda sebagai pencari sekaligus sebagai bendahara. Apapun pilihannya tentulah terserah kepada masing-masing rumah tangga, namun yang paling utama adalah adanya kesepakatan
22
awal dalam pengelolaannya sehingga terhindar dari pertengkaran yang disebabkan karena faktor pengelolaan uang. Pada pasangan yang dua-duanya bekerja tentunya bisa dibuka rekening bersama yang diperuntukan untuk membiayai semua kebutuhan rumah-tangga mulai dari membayar listrik, tv ,belanja dapur, telepon dan kebutuhan lainya baik itu primer maupun sekunder, di luar itu masing-masing memiliki rekening untuk kebutuhan belanja pribadi atau kesukaan masing-masing pasangan. Ketika semua ini sudah diatur sedemikian rupa, maka kasus yang terjadi pada adik Ronald mungkin tidak bisa terjadi, padahal keduanya memiliki pendapatan masingmasing. Tentu saja kemampuan mengolah atau menciptakan solusi dari kebutuhan-kebutuhan primer ataupun sekunder perlu juga dikuasai bagi yang sudah memasuki dunia rumah tangga. Karena itu bijaksanalah mengatur keuangan bila ingin Rumah Tangga langgeng di hari esok.
9
AGUSTUS 2014
22
ADVENTIST WORLD RADIO DISKUSI KOMUNIKASI DALAM KELUARGA NO 162 OLEH NICO J.J. KOROH
MENGISI KEBAHAGIAAN DALAM KELUARGA MELALUI KOMUNIKASI KELUARGA - (AMSAL 8: 31) (SFX) Pintu terbuka kemudian tertutup, narasumber masuk keruang studio. (Nico) Syaloom.......... apa kabar Ayura? (Ayura) Syaloom, Hallo Apa kabar pak Nico?” Mari pak silakan duduk selamat datang di studio kami pak!”.Bagaimana pak Nico sehat-sehat saja bukan?” (Nico) Ya puji Tuhan Ayura, saya masih merasa bugar dan sehat walafiat sampai hari ini, bagaimana dengan Ayura sendiri? (Ayura) Wah puji Tuhan Pak Nico, saya pun sehat selalu sampai saat ini, itulah sebabnya kita perlu setiap saat memuji Tuhan dan memuliakan namaNya karena Dia selalu baik bagi kita bukan, dan mudah-mudahan para pendengar kita juga berada dalam keadaan sehat selalu (Nico) Yah saya pun berharap selalu seperti itu, karena kita selalu harus merasakan bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita selalu bukan?
(Ayura) Ya tentu saja kita selalu harus merasakan kehadiranNya dalam kehidupan kita, baik dalam kebahagiaan maupun dakam kesulitan, dan barangkali topik hari ini masih juga menyangkut “bagaimana mengisi kebahagiaan dalam keluarga melalui komunikasi keluarga”, wah ini merupakan judul yang sangat istimewa, jadi rupanya kebahagiaan dalam keluarga itu harus kita sendiri yang mengisinya, bukan keadaan disekitar kita ya pak? (Nico) Ya saya pikir memanglah demikian, sebab menurut hemat saya, apakah suatu kelaurga itu berbahagia atau tidak, tergantung apa yang kita isi dalam keluarga kita, kalau kita mau isi dengan kebahagiaan, maka akan berbahagialah keluarga kita tapi sebaliknya kalau kita selalu dengan pertengkaran satu sama lain, bagaimana kita dapat mengisi keluarga kita dengan suatu kebahagiaan Ayura? (Ayura) Tapi aku masih kurang mengerti pak Nico bagaimana sebenarnya kita harus mengisi kebahagiaan 10
AGUSTUS 2014
itu hanyalah dengan komunikasi keluarga, mungkin saja ada rincian lebih dalam dari itu pak Nico? (Nico) Memang benar apa yang sering terlintas dalam pikiran kita, bagaimana mungkin kita mengisi kebahagiaan dalam rumah tangga kita, tapi cobalah Ayura baca apa yang tertulis dalam Amsal 8 : 31. (Ayura) Baiklah akan saya bacakan ayat tersebut, Amsal 8:31, ”Aku bersenang-senang di atas bumi-Nya, dan merasa bahagia di antara manusia”. Ya benar pak, tapi apa maksudnya ,”aku bersenang-senang di atas bumiNya”, berarti maksudnya : “diatas bumi-Nya Tuhan sendiri bukan?” (Nico) Ya benar itu Ayura, tapi kalau kita baca terus ayat itu, di mana menyebutkan juga bahwa kita harus “merasa berbahagia di antara manusia”, jadi ada dua faktor utama dalam kebahagiaan itu kalau kita boleh interpretasikan ayat ini lebih dalam lagi, hal yang pertama harus kita akui dan sadari bahwa bumi yang kita diami ini adalah ciptaan Tuhan, dan yang kedua bahwa manusia juga (Ayura dan saya) merupakan juga hasil ciptaan Tuhan bukan? Barangkali lebih tepat kalau kita baca juga ayat sebelumnya yakni Amsal 8: 30, coba Ayura bacakan. (Ayura) Baik akan saya bacakan :” Amsal 8: 30 “ Aku berada di samping-Nya sebagai anak kesayangan-Nya, setiap hari akulah kebahagiaan-Nya; selalu aku bermainmain di hadapan-Nya.” Namun sebelum kita lanjutkan acara kita kali ini, baiklah kita dengarkan dulu lagu selingan berikut ini, sdr pendengar, selamat mendengarkan. (Ayura) Baik sdr pendengar yang berbahagia, baiklah kita kembali kepada ayat Amsal 8 : 30 tadi, apa sebenarnya maknanya pak? (Nico) Nah dengan ayat dalam Amsal: 30 tadi, barulah lebih jelas maksudnya, kita pun akan menjadi bahagia oleh karena kita adalah anak kesayangan Allah sendiri, karena kalau bukan menjadi anak kesayanganNya, tentu Allah tidak akan memberikan AnakNya yang Tunggal untuk Menyelamatkan kita umat manusia yang berdosa ini bukan? (Ayura) Jadi kebahagiaan dan kesenangan itu terwujud apabila kita selalu memiliki hubungan langsung dengan Tuhan kita.
22
(Nico) Ya benar sekali Ayura, sebab hanya dengan cara demikian kita boleh hidup bersenang-senang di atas bumi ini yang kita percaya juga adalah buatan tangan Allah sendiri dan diluar itu, akan sangat sulit untuk mendapatkan kebahagiaan. Demikian pula kebahagiaan akan tercapai bila hubungan kita dengan manusia lainnya juga tidak bermasalah. (Ayura) Lalu pertanyaan saya sekarang , apa sebenarnya hubungannya dengan komunikasi keluarga pak? (Nico) Begini Ayura, sebenarnya yang kita diskusikan sehubungan dengan kebahagiaan tadi tidak lain adalah isu mengenai hubungan atau mengenai komunikasi bukan? Khususnya bagaimana kita mengisi kebahagiaan kita melalui komunikasi keluarga, jadi intinya justeru melalui komunikasi keluarga inilah kita selalu harus mengisinya dengan kebahagiaan, dan kebahagiaan itu hanya akan terwujud apabila kita memiliki hubungan baik dengan Tuhan dan hubungan baik dengan manusia lainnya. Dan sarana utama dalam mengembangkannya adalah dengan menggunakan sara komunikasi keluarga. (Ayura) Jadi melalui komunikasi keluarga inilah kita harus mulai mengisi kebahagiaan kita, Ya benar sekali pak Nico, apabila kita memiliki hubungan baik dalam rumah tangga kita demikian pula kita memiliki hubungan baik dengan orang-orang sekitar kita, maka perasaan kebahagiaan selalu akan terwujud dalam keluarga kita, tapi ini bukanlah berarti bahwa kita tidak akan pernah menghadapi masalah bukan? (Nico) Ya itu sudah pasti, karena masalah yang kita hadapi setiap hari sudah merupakan bagian yang tidak dapat kita hindari dalam perjalanan hidup kita, barangkali Ayura masih ingat akan sebuah lagu hymne yang berjudul “rock of ages” (Ayura) Ya tentu banyak sekali termasuk para pendengar kita yang mengenal lirik dari lagu tersebut, Rock of Ages, cleft for me, let me hide myself in thee” Yesus itu sendiri adalah batu karang yang teguh dan hanya melalui Dialah keluarga dapat hidup berbahagia, baik pak Nico karena waktu jualah yang memisahkan kita, sampai disini saja dulu acara kita, dari studio kami ucapkan selamat berpisah, banyak terimakasih dan sampai jumpa pula dalam acara yang sama dalam waktu mendatang, kiranya Tuhan selalu memberkati kita semua,
11
AGUSTUS 2014
22
APA ARTI MENJADI "HAMBA" Matius 11:29
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Apa yang anda pikirkan bila mendengar kata "hamba"? Mungkin yang melintas di benak adalah orang kecil, tidak penting, diremehkan dan lain sebagainya. Menjadi hamba Tuhan berarti siap untuk menjadi "keset", hal inilah yang ditekankan kepada saya semasa pembekalan pengurus organisasi rohani saat kuliah. Keset, pelayan, inilah kata yang saya dapat saat belajar mengenai pelayanan. Jangan diartikan secara harafiah, tetapi maksudnya adalah memiliki hati sebagai hamba, yakni rendah hati, lemah lembut, dan mau dipakai Allah di manapun dan kapanpun. Hal ini bukan hanya diperkenankan bagi para hamba Tuhan yakni Pendeta, Pastor, dsb. Melainkan semua pengikut-Nya dengan profesi apapun yang disandangnya. Ketika sampai di surga dan bertemu Yesus, Dia tidak akan mengatakan, "Bagus, rasul yang baik dan setia." Dia juga tidak akan berkata, "Bagus, pendetaku yang baik dan sukses... guru ... atau CEO... "Tidak! Dia akan berkata, "Bagus , hamba yang baik dan setia " (Mat. 25:23). Sebagai hamba, harus menginginkan apa pun tidak lebih besar dari menjadi seseorang yang melayani Tuhan, melayani
tujuan-Nya, dan melayani umat-Nya. Biarlah pandangan kita tentang kata "hamba" berubah. Belajarlah untuk menjadi seorang hamba bagi kerajaan Tuhan. Karena Tuhan menghargai mereka dengan hati yang rendah dan penuh penyesalan dan menjanjikan bumi bagi mereka yang lemah lembut (Matius 5:5)! Memiliki tujuan untuk mengasihi dan melayani Allah dan umat-Nya adalah hal terbaik yang bisa dilakukan manusia. Sudahkah anda menjadi seorang HAMBA TUHAN? Tuhan memberkati kita.
LORAN NAPITUPULU
12
AGUSTUS 2014
22
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PERESMIAN GEDUNG: MEDAN ADVENTIST CONVENTION HALL DILAPORKAN OLEH: LORAN NAPITUPULU - KETUA GMAHK TELADAN MEDAN
Hari Ketujuh olehkarena pertumbuhan dan perkembangan Gereja Advent di Sumatera Utara khususnya yang ada di Medan maju dengan pesat.
MEDAN [KADNET] - Puji Syukur kepada Tuhan olehkarena Kasih Tuhan yang begitu besar pada Hari Minggu, 17 Agustus 2014 berketepatan dengan Hari Kemerdekaan RI yang ke-69, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Sumatera Kawasan Utara khususnya yang ada di Medan telah meresmikan sebuah Gedung Serbaguna yang diberi nama : Medan Adventist Convention Hall yang terletak di Jalan Kartini No 17 Medan. Gedung ini adalah gedung ke-2 setelah Gedung Pertemuan Advent di Jalan Air Bersih Medan.
Sejarah baru telah ditorehkan dan akan menjadi warisan kepada anak cucu kita betapa patutnya kita berbahagia dan berbangga menjadi Anggota Gereja Masehi Advent
Acara peresmian ini dihadiri oleh Para Pimpinan Gereja Advent yaitu Pimpinan Divisi Asia Pasifik Selatan : Pdt Jhonny Lubis ( Wakil Ketua Divisi ), Pdt Samuel Saw ( 13
AGUSTUS 2014
Sekretaris ), Pimpinan Uni Indonesia Kawasan Barat : Pdt Wendel Mandolang ( Sekretaris Uni ), Bapak BF Sihotang ( Bendahara Uni ), Pimpinan Daerah Sumatera Kawasan Utara : Pdt D Nainggolan ( Ketua ), Pdt Lasno K Hutasoit ( Sekretaris ), Bapak AH Sagala ( Bendahara ) bersama Para Pimpinan departemen Daerah, juga dihadiri oleh Bapak Drs P Silalahi selaku sesepuh/Tokoh Gereja dan Bapak P Siaholoho Staf ahli Bupati Dairi.
Acara dimulai di halaman gedung dengan renungan oleh Pdt Wendel Mandolang kemudian pembukaan selubung dan pengguntingan pita oleh Pdt Jhonny Lubis bersama Para Pimpinan Gereja Advent dilanjutkan oleh
22
pemotongan nasi tumpeng dan penyerahan kunci oleh Kepala Tukang Bapak Petrus kepada Pdt Jhonny Lubis barulah seluruh hadirin memasuki ruangan Gedung yang begitu bagus dengan design interior yang lux serta mewah.
Acara dilanjutkan dengan Acara Ibadah di mana Pdt Samuel Saw memberikan Firman Tuhan yang luar biasa dan diterjemahkan oleh Pdt Johnny Lubis, acara dilanjutkan dengan penandatangan prasasti oleh Para Pimpinan Gereja Advent kemudian kata kata sambutan serta penyerahan penghargaan berupa ulos kepada para tokoh gereja yang berperan aktif dalam memberikan sumbangsih untuk penyelesaian Gedung Serbaguna Advent ini. Acara yang di protokoli oleh Bapak Loran Napitupulu dan Sri Siahaan ini juga diselingi oleh Lagu lagu yang merdu dari Praise Voice dan Gatot Voice yang mengangkat jiwa untuk memuji muliakan Nama Tuhan. Dalam Sambutannya Dr Toni Bahri selaku Ketua Pembangunan dengan penuh keharuan menyampaikan bahwa ada banyak campur tangan Tuhan melalui 14
AGUSTUS 2014
mukjizat yang terjadi sehingga bangunan mewah yang representative ditengah pusat kota Medan dapat dibangun dengan tempo hanya 3 tahun lebih saja. Beliau juga memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak pihak yang telah memberikan dukungannya untuk penyelesaian Gedung ini.
22
HOPE FOR MAKASSAR DILAPORKAN OLEH: IRMA PAKASI - TORAJA MAKASSAR [KADNET] - Kebaktian Kebangunan Rohani Akbar tahun ini di Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur telah dilaksakanan pada tanggal 6-16 Agustus 2014, bertempat di Gedung Manunggal atau juga disebut Balai Prajurit di Makassar. Gedung ini memiliki kapasitas tampung lebih 1000 orang yang dipadati oleh tamu-tamu maupun anggota jemaat yang antusias mengikuti KKR ini dari malam ke malam. Hope for Makassar atau Harapan untuk Makassar adalah tema yang sudah diambil sesuai dengan program Penginjilan Kota yang sudah dicanangkan oleh Divisi Asia Pasifik Selatan tahun tahun 2014 ini. Pembicara yaitu Pdt. Jonathan Kunfaraf, Direktur SS/PP dari General Conference didampingi oleh ibu Kathleen Kuntaraf, Ass. Kesehatan GC yang sudah membawakan bahan-bahan kesehatan setiap malam.
Bapak Sopar Siburian, SH MH selaku Ketua Panitia Acara Peresmian ini juga merasa berbahagia dan bersukacita olehsebab Acara Peresmian ini telah berjalan dengan lancar dan dihadiri kurang lebih 500 orang.
Acara diakhiri dengan makan bersama dan ramah tamah serta mendengar kidung pujian yang begitu indah. Pada pukul 15.00 Acara Peresmian Gedung Medan Adventist Convention Hall berakhir dan seluruh undangan pulang membawa sukacita sebab satu lagi Gedung Advent telah berdiri di kota Medan yang akan menjadi Mercu Suar di Sumatera Utara khususnya di kota Medan dan semoga ini menjadi sarana dan prasana untuk penginjilan terkhusus mendukung program Big City Evangelism. Haleluyah…Maranatha! Tuhan memberkati kita.
Seminggu sebelum KKR Akbar ini telah diadakan KKRKKR Satelit di Konferens Sulawesi Selatan, Tenggara dan Distrik Luwu Tana Toraja. Untuk Luwu Tana Toraja diadakan di 7 titik yaitu: Sorowako dengan Pembicara Bpk. H. Sumanti, Bendahara UKIKT, BoneBone dengan Pembicara Pdt. F. Rahman, Dir. SS/PP 15
AGUSTUS 2014
UKIKT, Sabbang dengan Pembicara Pdt. F. Sepang, Sek Assosiasi Kependetaan UKIKT, Pongrakka dengan Pembicara Bpk. Yance Sela, Dir. Penerbitan Uni, Art Center Rantepao dengan Pembicara Bpk. Marthen Sengkey dan Bpk. Y. Rondonuwu dari Universitas Klabat, SLA Mebali dengan Pembicara Pdt. R. Mende, Ketua Daerah Sulawesi Tengah, dan di Palesan oleh BWA Wilayah Toraja dan Toraja Utara. Ada juga KKR dari Pdt. M. L. Saluy, Ketua Distrik Lutat di Makale yang turut menunjang KKR Hope for Makassar.
22
bahan yang mudah dimengerti sehingga semua pendengar merasa puas dengan pekabaran yang sudah dibawakan. Ibu Kathleen Kuntaraf juga membawakan seminar Kesehatan yang sesuai dengan keadaan zaman ini dan meninggalkan kesan yang sangat baik bagi semua yang sudah mendengarkan.
[Baptisan Mabali] Di puncak acara yaitu pada jumat malam telah diadakan panggilan dan puluhan jiwa spontan berdiri dengan keyakinan yang teguh untuk menerima Yesus sebagai juruslamat pribadinya. Mulai dari orang tua sampai anak-anak, dari berbagai profesi dan perlu diketahui bahwa ada 6 Pendeta dari denominasi gereja lain yang sudah ditobatkan menjadi murid Yesus melalui KKR Hope for Makassar ini.
Pdt. S. Y. Bindosano, Sekretaris Eksekutif UKIKT mengadakan KKR Satelit di Wilayah Mamuju dan Pdt. N. Sakul, Ketua UKIKT , bersama Pdt. N. Kaumpungan, Ketua Wilayah Bolmong dan Gorontalo mengadakan KKR Satelit di Wilayah Kendari. Semua hasil jiwa dari KKR ini di bawa ke Makassar. Officers , Departemen UKIKT dan hampir semua Ketua Daerah se Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur terlibat dalam penginjilan Akbar ini. Pdt. Jonathan Kuntaraf, sebagai Pembicara utama di KKR ini seperti biasanya membawakan pekabaran keselamatan dengan penuh semangat dan dengan bahan-
Total jiwa-jiwa yang sudah dibabtiskan yaitu berjumlah 232, menurut Pdt. Wendell Runturanbi, Sekretaris Eksekutif Konferens Sulselra yang sudah mendata setiap jiwa yang sudah dibabtiskan ini. Puji Tuhan untuk pekerjaanNya yang luar biasa. 16
AGUSTUS 2014
22
sudah berhasil menamatkan siswa/mahasiswa yang berprestasi. Dalam kutipan khotbah Pdt. J. Kuntaraf menekanlan kembali bagaimana umat Tuhan yang bertahan sampai kesudahan. Bahagia bersama Yesus selamanya dalam kerajaan surga apabila kita berjalan denga Tuhan maka kuasa Tuhan akan bekerja agar kita menang dalam setiap pencobaan. Mungkin kita hanya memiliki kata-kata yang sederhana namun itu bisa menjadi berkat bagi sesama. Kekuatan untuk bersaksi, pengembangan karakter dan ikut berpartisipasi dalam usaha untuk keselamatan orang lain akan terjadi bila kita tinggal di dalam Dia. Yoh. 15:5, 2 Korintus 5:7, adalah ayat-ayat yang sudah dikutip dalam khotbah.
Di hari Sabat, pada saat jam Pelayanan Perorangan Ev. Peggy Iskandar Wowor membawakan kesaksian tentang pekerjaan Tuhan melalui Hope Channel dan Yapi. Kesaksian ini sangat menggugah hati bagaimana Tuhan telah menuntun orang-orang pilihannya untuk bertobat melalui penyiaran televisi Advent dan pelayanan Yapi melalui panti-panti Asuhan yang ada di Indonesia yang
Selesai acara khotbah Panitia sudah menyiapkan hidangan makan siang yang cukup untuk semua yang sudah hadir, semua bergembira dan lega dengan selesainya KKR ini. Setelah makan siang diadakan babtisan di kolam babtisan yang terletak bersebelahan dengan Balai Prajurit ini.
17
AGUSTUS 2014
22
Y. Bindosano. Acara ditutup dengan lagu pujian yang sudah dibawakan oleh semua Pendeta dan istri.
SALUTO WANITA ADVENT PASKIBRAKA NASIONAL: VIRA WELAN 2009 DAN PEMBINA PUTRI 2013, RACHEL COLOAY 2014 DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG Menyusul lulusan Sekolah Lanjutan Advent (SLA) Tompaso II Kawangkoan dan Universitas Klabat (Unklab) Airmanadi Nigy Vira Welan yang berjaya sebagai anggota Tim 17 (Pengiring) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2009 mewakili Provinsi Sulawesi Utara dan juga Tahun 2013 lalu menjadi Pembina Putri Paskibraka Nasional 2013, kini dilanjutkan Rachel Eleeza Coloay yang mewakili Prov. Kalimantan Timur masuk Tim 8 (Inti) Paskibraka Nasional 2014.
Acara Sabat sore di pusatkan di Gereja Advent Durian dengan menampilkan Konser Gita Gritma dan pengurapan Pendeta. Pendeta yang diurapi adalah Pdt. Samuel Harison Toda yang saat ini melayani pekerjaan Tuhan di Polewali Sumarorong wilayah Konferens Sulselra. Pdt. J. Kuntaraf sendiri memimpin akan upacara pengurapan Pendeta ini didampingi oleh Pdt. S.
Iya, ini dua anak Tuhan, anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) yang berprestasi luar biasa. Welan, yang memegang baki atribut yang disematkan Presiden Republik Indonesia SBY kepada para Paskibraka 2013, tercatat sebagai Wulan Minahasa (ajang pemilihan pemudi cerdas dan cantik di Tanah Minahasa). Kalau Coloay yang juga merupakan Anggota Pathfinder & Fancy Drill dan Pemuda GMAHK Jemaat Bukit Moria Balikpapan, punya prestasi yang terbilang heboh. Tercatat Puluhan medali emas, perak, dan perunggu jadi bukti pencapaian prestasi Rachel Eleeza Coloay sebagai atlet. siswi kelas XI SMA Patra Dharma juga juara 1 dalam seleksi Bahassa Inggris semua anggota Paskibraka 2014, mulai dari Tingkat Kota Balikpapan, Tingkat Provinsi Kaltim sampai Tingkat Nasional yang dilakukan langsung dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). “Seleksinya lebih fair,” katanya. 18
AGUSTUS 2014
Kemampuan berbahasa Inggrisnya sendiri, secara otodidak sebab sang Ibu Sandra Makadada dan Ayah Juliano Coloay bekerja di salah satu perusahaan asing. “Sejak kecil Rachel ini suka membaca yang berbahasa Inggris. Sejak playgroup dan TK juga selalu yang bilingual, jadi kemampuan bahasa Inggris terus membaik,” kata ibunda kekasih. Bukan hanya Keluarga Coloay yang turut bersukacita dan bangga atas prestasi salah satu Atlet renang, Anggota Pathfinder dan Fancy Drill BM ini tapi mewakili Pemuda Advent Jemaat Bukit Moria, kami ikut bersukacita dan bangga karena anak Tuhan yang cantik ini terpilih menjadi Paskibraka Nasional. Tuhan besertamu selalu Rachel cantik. Sukses dan sehat selalu saat mengibarkan bendera. God is so good to you dear sista" sebut bos Pemuda GMAHK Bukit Moria yang juga petualang sejati, Mrs. Euis Pongoh-Sukidjo yang cantik jelita, sambil tersenyum.
CAPAI SEPULUH BESAR TERBAIK KEPSEK BERPRESTASI NASIONAL, SURENTU HADIRI LANGSUNG UPACARA BENDERA DI ISTANA NEGARA DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG Setelah menjadi Kepala Sekolah(Kepsek) Terbaik Tingkat Nasional (Penghargaan yang diberikan Lembaga Independen) dan menjadi Kepsek yang terbaik (Nomor 1) di Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Penatua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Setiabudi Palu Sulteng Dr. Loddy Surentu, akhirnya dikukuhkan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) RI M. Nuh sebagai Tenaga Kependidikan Terbaik Sepuluh Besar Tingkat Nasional.
22
Daniel modern ini bahkan berkesempatan untuk menghadiri langsung Upacara Bendera di Istana Negara yang dipimpin Presiden RI SBY pada detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2014. Artinya, selain Rachel Coloay (Paskibraka utusan Kaltim asal GMAHK Jemaat Bukit Moria Balikpapan), aktivis Pemuda Advent 90-an ini menyaksikan langsung momen luar biasa, usai mengikuti rangkaian kegiatan Penghargaan Kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional 2014. Aktivis KNPI Prov. Sulteng itu, mencapai prestasi saat bersaing dengan 33 Peserta lainnya. “Puji Tuhan”, katanya merendah namun mengagungkan Allah, di Hotel Sahid Jakarta, usai berfoto dengan Istri Mantan Menteri Kelautan RI Fadel Muhammad.
DESEMBER BAKAL BER-KKR DI MANADO, MISSAH MENGENANG PERTAMA KALI MASUK TELEVISI DENGAN KIDUNG ‘KU AMAN DI LENGANNYA’ DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG Kalau sekarang, Pdt. Dr. Hiskia Israel Missah telah malang melintang di layar kaca. Apalagi, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) baru saja me-launching Hope Channel Indonesia yang sudah tayang di Televisi melalui Satelit Telkom 1 (108.0°E, Frekuensi: 3830, Simbol Rate: 3000, Polaritas: H - Horizontal). Ternyata, hamba Tuhan yang kharismatik ini, pertama kali di shoot kamera televisi dan tampil dihadapan banyak pemirsa, adalah di Siaran Mimbar Advent Televisi Republik Indonesi (TVRI) Tahun 1987.
19
AGUSTUS 2014
22
tidak berkekurangan, saat berbicara di kebaktian khotbah Sabat siang.
Kira-kira 27 Tahun lalu, kekasih hati Mrs. Ellen Missah ini tampil bersama The Shepherd Group Plus dengan pujian ‘Ku Aman di Lengannya’. Presenter Televisi (Pacivic TV, Global TV dan Kompas TV) Susan Palilingan yang juga istri tercinta dari Ketua Yayasan Bakti Nusantara Drs. Teddy Manueke, MM, sangat terkesan melihat hasil potret klasik tersebut. “Wahhhh jaman dulu banget. Keren Banget om Ekky”, kata mantan Nona Manado dan Noni Sulut ini. Langsung saja, Pendeta Missah –sapaan dekatnya-, menyatakan sukacita boleh mengenang momen tersebut, apalagi beberapa personil The Shepherd Group Plus seperti Mr. Ronny dan Mrs. Ina Palilingan, Mience Dien dan Mrs, Helly Laluyan-Rumagit lebih dahulu beristirahat dari lelah. ”Senang mengenang masa lalu ketika kita bernyanyi bersama. Di situ ada Papa dan Mama, dan yang sudah meninggal di foto ini ada 5 orang. Kalau kita semua setia kepada Tuhan, kita akan mengadakan reuni lagi dengan mereka. Tuhan memberkati kita kalian” katanya sembari mengingatkan bahwa bulan Desember 2014, dirinya kembali akan menjadi saluran berkat untuk warga gereja dan juga para peminat di Kota Manad. “Kita bertemu lagi ya!” katanya sambil tersenyum.
Di acara yang juga dihadiri oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Sulawesi Utara Brigjen Pol. Drs. Jimmy Palmer Sinaga, MM, mantan gembala Michigan Indonesian Seventh Day Adventist mengupas soal Mazmur 34:9, di mana Orang yang Takut Akan Tuhan, hidupnya pasti tidak akan kekurangan. Kedatangannya ke ‘Kota Cengkih’ Sonder sendiri, karena ikut menghadiri ibadah pemakaman mendiang Mr. John George Tambuwun (Ipar Gubernur Sulut S. H. Sarundajang) yang dikebumikan di Desa Kolongan Atas Sonder pada hari yang sama.
BAHANA NAMA TUHAN DIAGUNGKAN OLEH KWARTET FISDAC, QUINTED THAMRIN SITY, THE SISTERS DI PAAL II DAN ANAK-ANAK ONGKAU DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG
RAHASIA HIDUP TIDAK BERKEKURANGAN DISEBUT MUSKITA DI DEPAN KAPOLDA SULUT, DI KOLONGAN ATAS SONDER MINAHASA DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG Umat-umat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Kolongan Atas Sonder mendapatkan berkat luar biasa pada Sabat (16/8) lalu. Pasalnya, Gembala Jemaat Upland Indonesian Seventh Day Adventist Church (UISDAC), Bloomington, California Pdt. Hudyard Muskita, Ph.D menyebutkan rahasia hidup
Puji-pujian di hari Sabat (16/8), membahana di semua tempat peribadatan umat-umat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Tuhan. Sebab, memang hanya
20
AGUSTUS 2014
22
Tuhanlah yang layak dimuliakan dan disembah di atas puji-pujian makhluk ciptaan-Nya, lebih-lebih manusia. Senandung rohani Kwartet First Indonesian Seventh Day Adventist Church mengalun indah di gereja yang digembalakan Pst. Steven J. Rantung, Ph.D. Kalau di GMAHK Jemaat Thamrin City ada persembahan pujian Quinted dengan personil Pdt. Andy Ibrahim, Pdt. Frans Luturmas, Sdr. Umar Lesly, Pdt. Sagala dan Sdr. Yohan Ibrahim.
Lepas dari banyak contoh kongkrit yang diulasnya, hamba Tuhan yang menjadi saluran berkat berdiri dengan megahnya Gedung KM Bahari di Kantor GMAHK Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT) ini, menyatakakan bahwa dengan iman kita semua akan mengetahui misteri Salib. Dengan memandang kematian Yesus di Salib, maka kita bersama dilayakkan untuk pemulihan dan keselamatan. The Sisters yang digawangi Debby Kojongian dan Theynely Havelar melayani pujian di GMAHK Jemaat Pall II Manado yang digembalakan Pdt.Ronell Mamarimbing, Ph.D. Terakhir di GMAHK Jemaat Ongkau Amurang, Mrs. Masli Sihite dan Alfan Monigir sangat takjub menyaksikan Lagu pujian yang sinanyikan oleh anak-anak kecil.
SEKS DAN ALAT REPRODUKSI DIBAHAS DI RETREAT KALASAN, WAKAPOLRES MADIUN KOTA BAHAS PERGAULAN ANAK MUDA DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG
MISTERI DUNIA TAK ADA YANG SANGGUP BUKA, SEMENTARA MISTERI SALIB TERBUKA DI TUMOU TOU JAKARTA DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG Tepat di acara kebaktian Sabat (16/8) siang, warga Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Tumou Tou yang berada di Menara Imperium Kuningan Jakarta Selatan sangat antusias mengikuti bahasan Firman Tuhan yang disajikan Ev. Max Makahinda. Pria enerjik tersebut menyatakan bahwasanya semua misteri dunia tidak perlu kita cari tahu. Misalkan, Seorang Pendeta yang melayani dengan baik seumur hidupnya. Tepat di saat pensiun atau bebas dari tugas berat, malah kecelakaan. Begitu juga, sang bapak bekerja di ladang firman Tuhan puluhan tahun, namun anak kekasih terjerat obat terlarang (Narkoba). “Itu misteri” katanya. Sebab, biasanya kita menghakimi, dan menyatakan bahwa pasti orang tua melakukan hal-hal yang tidak baik, sampai anaknya ditawan Narkotika, dll.
Pemuda Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK0 Jemaat Kalasan Madiun Kota, memilih objek wisata daerah pegunungan Telaga Sarangan sebagai tempat Retreat selama dua hari, yakni 15-16 Agustus 2014 lalu. Retreat tersebut memilih tema: ‘Muliakan Tuhan dengan Tubuhmu, Tunjukan Karakter Tuhan dalam Dirimu dan Gapailah Masa Depan Cerah bersama Tuhan’. Agenda utama dalam retreat ini adalah Refreshing bersama, meditasi dan doa bersama yang dipimpin Ketua Pemuda Advent Sdri. Novia Kus. Seminar kepemudaan pun digulir. Para pembicara yang ambil bagian diantaranya Ibu Kresno dengan Materi Seks, Ibu Margono (Alat Reproduksi Pria dan Wanita), Bpk. 21
AGUSTUS 2014
Kresno (Hukum Pernikahan Negara), Eliyanawanti Jinawan (Gapailah masa depan cerah bersama Yesus) dan Gembala Jemaat Pdtm. Dale Sompotan (Prosedur persiapan pernikahan dalam Gereja).
22
terus berdoa bagi semua yang mau menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi” kata Andries.
KKR ‘NUBUATAN PENGHARAPAN’, HASILKAN 22 JIWA DI HOTEL SAHID TORAJA SULSEL DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG
Tak ketinggalan juga pembicara tamu Kompol. Soejigoto (Wakapolres Madiun Kota) membahas tentang Pergaulan Anak Muda. Panitia pelaksanaan acara Yonathan Triwidiarso (Ketua Jemaat) dan Eni Windarti (Sekretaris) Jemaat menyatakan pembinaan terhadap generasi muda dalam Jemaat sangat perlu sebagai antisipasi adanya pergaulan bebas yang makin marak dewasa ini.
SEPULUH KELUARGA NYATAKAN TERIMA ADVENT, TAKUT DIBABTIS KARENA DIANCAM PIMPINAN UMAT DI GALELA TOBELO DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG Pasca dibangunkan oleh kegiatan besar baru-baru ini (Kebaktian Kebangunan Rohani –KKR Pengharapan Untuk Halmahera Utara dan Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara), benih-benih kebenaran yang sudah ditanam, bergumul untuk hidup dan berkembang. Sepuluh keluarga/rumah tangga yang sudah yakin akan kebenaran Kristus melalui pekabaran tiga malaikat, dalam hal ini prinsip Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), sampai saat ini masih ketakutan untuk dibabtiskan karena diancam oleh pimpinan umat maupun sesama di gereja semula, di Desa Roko Kecamatan Galela Tobelu Halut Malut. “Tolong kunjungi mereka dan doakan mereka agar tetap setia. Masih banyak lagi yang mau jadi Advent tapi mereka butuh pendetapendeta yang melayani. Kalau kebenaran kami sudah tanamkan sejak tahun lalu”, kata Arther Mamengko melalui Grup Facebook ‘Berita Advent Tercepat dan Menguatkan Iman’ pada Rabu (20/8). Seorang Developer Perumahan di Manado Marli Andries dan Penggagas Grup Facebook ‘Gambar Foto Gereja Advent’ Ronald Kalengkongan ikut menyatakan mendoakan pekerjaan Tuhan di Roko Galela. “Kami
Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Distrik Luwu dan Tanah Toraja (LUTAT) Provisnsi Sulawesi Selatan Pdt. Marthen Luther Saluy, menjadi pembicara utama pada Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) ‘Nubuatan Pengharapan’. Di puncak KKR tersebut, tepatnya pada Sabat (16/8), sebanyak 22 Jiwa menyerahkan diri kepada Tuhan dan dibabtiskan di Kolam Hotel Sahid Toraja. Peletak dasar GMAHK Distrik Lutat dan yang merekomendasikan Pdt. Stephen Salainti (eks Direktur Pemuda GMAHK Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur –UKIKT) menggantikan dirinya melayani di Lutat saat pensiun, sangat lugas mewartakan kebenaran sejak 10 Agustus 2014. “Semoga jiwa-jiwa yg baru lahir ini tetap setia hingga Maranata” ucapnya. Permontaan doa ini direspons langsung oleh Mrs. Deborah LaloanSumarauw “Puji Tuhan”. Ditambah lagi Pdt. Yupiter Kalendonu “Luar Biasa Puji Tuhan”, katanya.
DENGAN SABAR MENGAJAR, UMBAS BAHAGIA REMBET AKHIRNYA DIBABTISKAN DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG
Ini baru bilang mantap. Dengan waktu yang relatif panjang, Jerry Umbas mengajar sahabatnya Helda Rembet. Ajaran itu berbuah, tatkala Sabat (16/8), Ms. Helda mengambil keputusan besar dalam hidupnya,
22
AGUSTUS 2014
22
bergabung dengan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) dan dibabtiskan oleh Pdt. Sompie Singal. “Dengan penuh rasa syukur dan Pujian kepada Tuhan dan rasa suka cita yang besar, bersama dengan malaikat di surga, menyaksikan sahabat datang bergabung bersama dalam perjalanan Iman. Selamat datang Helda Doa kami akan selalu menyertai, sekarang dan rencana-rencana selanjutnya”, tutur Pdt. Edwin Lumingkewas yang juga pernah ambil bagian dalam mengajar wanita rendah hati itu. “Selamat juga bagi Jerry dan Helda akhirnya dikukuhkan jadi suami istri pada Kamis (21/8) di Pineleng Minahasa”, kata sahabat Jerry yang tak mau namanya ditulis.
HAMPIR EMPAT PULUH TAHUN MENDENGAR KABAR BAIK, TUMEMBOUW AKHIRNYA TAKLUK DI BAWAH SALIB DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG
LUMANTAUW DOAKAN MEREKA YANG TERPENJARA DI LP TUMINTING MANADO DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG
Wooooowwww hampir sama dengan lamanya bangsa Israel di Padang Gurun, selama lebih kurang 40 Tahun sudah mendengar kebenaran. Akhirnya Mr. Johan Tumembow dibabtiskan pada puncak Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Satelit Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Parepei Pioneer Remboken Minahasa, Sabat (16/7). Hamba Tuhan Pdt. Semmy Lenzun sangat bahagia menyaksikan proklamasi ikut teladan Yesus. Apalagi, Tumembouw telah mendengar Pekabaran Advent sejak Tahun 1970-an, di mana interval waktu KKR dilaksanakan biasanya 30 hari/malam. “ “Satu jiwa menyerahkan diri di Jemaat Advent Parepei Pioneer. Ini disaksikan langsung Besar tumembouw dari Dondomon Bolaang Mongondow”, kata Lenzun.
Pdt. Hanny Lumantauw yang dikenal low profile dan mudah bersahabat dengan siapa saja, bersama dengan Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) 23
AGUSTUS 2014
22
Jemaat Tikala Baru Manado Marli Andries, sangat puas ketika harus berbaur dan membantu kaum terpinggirkan seperti para tahanan. Kegiatan ini pun, adalah bagian dari menabur benih kebenaran. Mereka melakukan kunjungan dan membantu para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas 1 Tuminting Manado. “Terima kasih TUHAN, kami dapat melayani saudara-Mu. Terima kasih buat dukungan saudara-saudar seiman. Tuhan Yesus memberkati” kata Andries sambil tersenyum.
SUAWAH HARAP SEMUA ANGGOTA JEMAAT SEHAT JIWA, ISKANDAR CS TAK HENTI-HENTINYA TERSENYUM DI EKKLESIA JAKARTA DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG Gembala Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Ekklesia Jakarta yang berlokasi di lantai dasar Menara Imperium Kuningan Jakarta Selatan Pdt. William Suawah sangat men-support semua anggota yang digembalakannya Sehat Jiwa. Hal ini diutarakannya saat memberikan perenungan Tutup Sabat (16/8) lalu. Harapan lulusan Universitas Advent Indonesia (UNAI) Bandung itu, merupakan puncak rasa setelah mengikuti Seminar ‘Kesehatan Jiwa’ yang disajikan Jeinner Rawung (RS Jiwa Prof. Ratumbuysang Manado Provinsi Sulawesi Utara) pada Sabat sore, di acara Pemuda Advent. Malah sepanjang seminar tersebut, meski tidak didampingi Mrs. Peggy Iskandar-Wowor sang istri kekasih karena sementara melayani di bersama Pdt. Jonathan Kutaraf di Makassar Sulsel, Ketua GMAHK Jemaat Ekklesia Jakarta Ferdinand Iskandar tampak tidak berhenti tersenyum mendengarkan bahasan yang estafet perihal ‘Butuh Jiwa Yang Sehat’, ‘Bunuh Diri’ dan ‘Ego Defens Mechanism’. Tampak semua anggota sangat bersuka mendapatkan materi baru tersebut. Diantaranya Ketua Nayoan, Ketua Raintama, Ketua Pemuda Advent Ekklesia Stenly Nayoan, Mr. Tonny Mandolang dan istri kekasih, Mr. Demers Goni/Mrs. Esther G-Oroh, Ms. Golda Eman, Mr. Donald Weley, dll.
24
AGUSTUS 2014
22
54 JIWA UNTUK TUHAN OLEH DALIAN SDA CHURCH, CHINA D ILAPOR K AN O LE H : J ANETTE N AJ O AN, T K D ALIAN, C H IN A
[Diakon, Diakones dan Pendeta]
[Diakon, Diakones dan Pendeta] 25
AGUSTUS 2014
22
Hari Minggu (10/8) merupakan hari di mana sorga bersukacita karena ada 54 jiwa yang menyerahkan diri kepada Tuhan melalui baptisan yg kudus. Upacara baptisan dibuat di tepi Pantai Xing Hai, di hari Minggu pagi yang cerah. Ada yang unik dengan upacara baptisan di tempat ini, sebelum baptisan dimulai Pendeta dan semua diakondiakones memakai jubah putih dan masuk ke dalam air membentuk lingkaran dan berdoa bersama-sama setelah itu mereka membuat dua baris memanjang kiri dan kanan, dan di ujung dari barisan itu berdiri Pendeta didampingi oleh dua orang ketua jemaat yang bertugas untuk membantu Pendeta saat membaptiskan, kemudian calon baptisan dengan menggunakan jubah warna hitam berbaris menuju ke arah pendeta untuk dibaptiskan satu per satu. Ada satu orang bapak yang sudah tua, duduk di kursi roda terpaksa harus dipapah dengan kursi oleh para diakon masuk ke dalam air dan dibaptiskan dengan kursi karena bapak tua ini tidak bisa lagi berjalan. Ketika semua selesai dibaptiskan dan berganti pakaian, maka para diakon dan diakones telah mempersiapkan perjamuan khusus bagi jiwa-jiwa yang baru dibaptis. Air basuh kaki, anggur dan roti perjamuan telah disiapkan, sebelum perjamuan dimulai maka Iin Pangerapan (salah satu anggota Jemaat Taman Harapan yang pindah ke Dalian) menyanyikan lagu pujian berjudul “Amazing Grace”, walaupun mungkin mereka tidak mengerti bahasanya tapi dari nada lagunya mereka bisa kenal lagu tersebut, banyak yang terharu dan meneteskan air mata, sungguh terberkati walaupun hanya melalui lagu pujian.
[Persiapan Perjamuan Kudus]
[Persiapan Baptisan di Xinghai]
Setelah upacara baptisan dan perjamuan kudus selesai, sebelum pulang ke rumah masing-masing maka semua jiwa-jiwa yang baru dibaptis beserta para diakon dan diakones dan Pendeta, berfoto bersama.
26
AGUSTUS 2014
saat musim panas (summer), jadi baptisan di musim panas, mereka pendalaman Alkitab bagi “new mempersiapkan iman mereka hingga mengerti sebelum dibaptiskan nanti.
Dan pada Hari Sabat (16/8) diadakan acara penerimaan keanggotaan bagi ke 54 jiwa yang telah dibaptiskan pada minggu yang lalu. Seperti biasa sertifikat baptisan diserahkan ke masing-masing dan tiap anggota yang baru juga diberikan orang tua rohani yang akan tetap membimbing dan memelihara mereka secara rohani.
22
sambil menunggu mengadakan kelas believer” untuk mereka betul-betul
[Tenda Utama] Menurut informasi dari salah satu pengurus gereja bahwa setiap tahun mereka mengadakan upacara baptisan di tepi pantai, tujuan mereka membuat baptisan di tepi pantai atau di daerah terbuka adalah agar orang-orang di sekitar yang belum mengenal kebenaran juga bisa melihat langsung upacara baptisan tersebut, dengan harapan ada dari antara mereka yang ingin tahu mengenai kebenaran, mereka akan datang, bertanya dan akhirnya belajar akan Alkitab. Dan pada tahun 2013 Dalian SDA Church berhasil membaptiskan 71 jiwa bagi Tuhan.
[Sebagian Anggota Dalian dan Taman Harapan]
[Iin Pengerapan, Lagu Special] Sekilas info pekerjaan Tuhan di Dalian. Sebelum jiwa-jiwa ini dibaptis, terlebih dahulu mereka telah mengikuti pelajaran Alkitab selama setahun. Menurut kebiasaan di sini, karena daerah ini memiliki empat musim maka mereka memutuskan bahwa baptisan itu hanya dilakukan setahun sekali dan diadakan pada
Gereja Advent di Dalian hanya ada satu buah saja dengan jumlah anggota sekitar 300an orang. Dengan jumlah baptisan seperti ini setiap tahunnya maka bisa dikatakan pertumbuhan keanggotaan di kota ini cukup pesat, walaupun jumlah ini bisa dibilang kecil jika dibandingkan dengan keanggotaan denominasi lain khususnya Sunday Church. Tetap doakan pekerjaan Tuhan di Kota Dalian ini agar semakin banyak jiwa-jiwa yang dimenangkan bagi Tuhan. Tuhan memberkati kita semua. Amin.
27
AGUSTUS 2014
PENGUMUMAN & LOWONGAN KERJA ~ Lowongan Kerja untuk tenaga IT. Bebas Sabat. Tamatan Min SMA. Pengalaman kerja 1-2 tahun di bidang IT Support. Yang berminat bisa hub email:
[email protected] Salam Edy Nurhan - Cabang Wanglin ~ Dear Tim KADNet yang merayakan HUT di Bulan Agustus, Selamat Hari Ulang Tahun, semoga panjang umur, sehat sejahtera dan senantiasa dalam lindungan Tuhan:
22
04 - Melati Silalahi 04 - Fransisca Manurung 10 - Wisyanti Siahaan 10 - Roy Hutasoit 11 - Janette Najoan 20 - Wayne Rumambi 23 - Lerry Wenur 24 - Sondang Panjaitan 28 - Richard Tamba Irma – HRD KANet
TEAM KADNET INTERNATIONAL 2014 Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah, Roosye Mawuntu; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; Riverside: Harry Legoh SSD & Manila, Philippines:, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: S Sonny Situmorang,Sydney, Australia: Irma Hill; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen Danun, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba; Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Reuben Supit; Janette Sepang, Medan: Loran Napitupulu; Friendly Purba, Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Richard Sabuin, Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi;Kepulauan Riau: Joy Sitompul, Donly Sinaga; Palembang, Sumatera Selatan: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit, Pdt. Victor Sinaga; RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra Malingkas; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Franklin Hutabarat; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon; Cimahi: Denny Kalangi, Albert Marbun; Batam: Jonathan Wagiran, Jones Napitupulu, Hadi Waluyo; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma;Jawa Tengah: Supriyono Sarjono; Jatim: Henky Wijaya, Dale Sompotan, Fabyo Rumagit; Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Hendra Kurniawan; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Nusa Tenggara: James Ulyreke; Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; Bontang: Robby Tengor; Manado: Boldwin Sampouw, Yotam Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung; Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti, Linda Sumarauw, Bryan Sumendap; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth; Ratahan: Lorraine Poneke, Refly Ompi; Tomohon: Larry Wenur, SLA Kawangkoan: Janice Losung; Daniel Lasut; Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon, Edwin Tumangkeng; Luwu-Tana Toraja: Irma Pakasi, Hartoyo Tismail, Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Jayapura: Bruce Mauri; Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana:Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday OntarioBloomington, CA: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. Guangzhou, China: Janette Najoan. Canada: Fransisca Manurung
KADNet media ministry is a non-profit media project We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church. Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.
28