Tahun Ke-XVII
Disebarkan Secara Gratis
Tahun Ke-XVII
Di akhir minggu bekerja ini, kita akan memasuki hari yang baru, hari Sabat, hari yang kudus bagi jemaat GMAHK di seluruh dunia. Kita dipersatukan oleh karena Tuhan meberikan satu harapan kepada kita kesempatan untuk besyukur atas karunia hidup hingga saat ini di mana kita masih diberi kesempatan, berjalan mengikuti Tuhan. Tuhan tidak mau salah satu di antara kita hilang dalam pandangan-Nya atau hilang ketika DIA menjemput umat-umat-Nya. Pada kesempatan yang baik ini, kami segenap Tim Redaksi menyampaikan penghargaan kepada Pembaca REBUSKA yang senantiasa menantikan berita-berita, renungan dan artikel-artikel menarik yang boleh menjadi referensi Saudara dan wawasan kerohanian yang semakin baik lagi. Mengucapkan terima kasih kepada Kontributor-kontributor dan Pembaca sekalian yang telah mengirimkan materi-materi dan laporan dari kegiatan di jemaat-jemaat maupun berbagai acara-acara kerohanian dari berbagai tempat, kiranya dapat bermanfaat bagi Pembaca REBUSKA. Kami nantikan berita-berita kegiatan di seputar Anda untuk ditampilkan di REBUSKA Edisi selanjutnya, dengan mengirimkan berita, artikel, pengumuman, kesaksian dan foto-foto. Silahkan e-mail langsung kepada Redaksi di alamat email:
[email protected] dan di Cc ke
[email protected] Kami berharap semua materi sudah kami terima di INBOX Redaksi paling lambat pada hari SENIN malam waktu setempat di mana saja anda berada. Terima kasih. kiranya dengan budi baik saudara/i serta pertemuan kita melalui media KADNet dalam buletin REBUSKA dapat membawa berkat bagi kita semua, itulah doa dan harapan kami di hari Sabat ini. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati! Selamat Sabat.
MELVIN S IMATUPANG DURI - RIAU
Disebarkan Secara Gratis
APRIL 2015
10
AWAS TERHADAP TIPU DAYA SETAN - O LEH P DT. S AM UE L H AR ISO N T ODA-
Di dalam Roma 5:3-5, Allah berfirman:
kesengsaraan menimbulkan ketekunan; ketekunan menimbulkan tahan uji; dan tahan uji menimbulkan pengharapan akan curahan Kasih Karunia Allah melalui Roh Kudus.
S
eorang pria menemukan kepompong seekor kupukupu. Pergerakkan dari dalam kepompong untuk melewati lubang kecil terlihat oleh sang pria. Sang pria itu kemudian duduk dan mengamati dalam beberapa jam, ketika kupu-kupu itu berjuang dengan
memaksakan dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya sang pria tersebut memutuskan untuk membantu kupu-kupu tersebut. Ia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, kupu-kupu tersebut mempunyai tubuh yang menggembung dengan sayap-sayap yang mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya lebih lanjut dan berharap agar suatu waktu sayap kupu-kupu tersebut dapat mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya dan segera terbang dengan indahnya. Sayangnya, hal tersebut tak pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang. Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong dengan lubang kecil yang menghambat itulah perjuangan 3
APRIL 2015
dan cara yang dibutuhkan oleh seekor kupu-kupu. Perjalanan atau usaha melewati lubang kecil adalah jalan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu mengalir ke dalam sayap-sayap Kupu-Kupu tersebut, sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang-kadang penderitaan adalah hal yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin justru akan melumpuhkan kita, menjadikan kita “tidak dapat terbang.” Oleh sebab itulah kita seharusnya terus memuji dan bersyukur kepada Tuhan, karena ketika: 1. Kita memohon Kekuatan...Tuhan justru mengizinkan kesulitan-kesulitan datang untuk membuat kita kuat. 2. Kita memohonkan Kebijakan...Tuhan justru memberikan persoalan-persoalan untuk diselesaikan. 3. Kita memohon Kemakmuran...Tuhan justru memberikan Otak dan Tenaga untuk bekerja. 4. Kita memohonkan Keteguhan hati...Tuhan justru memberikan Bahaya untuk diatasi 5. Kita memohonkan Cinta .... Tuhan justru memberikan orang-orang bermasalah untuk ditolong. 6. Kita memohonkan Kemurahan/Kebaikan hati....Tuhan justru memberikan kesempatan-kesempatan untuk berbuat baik.
10
Di awal renungan ini, saya telah menceritakan tentang Humberto Noble Alexander, pendeta Advent yang dengan semena-mena telah dimasukan ke dalam penjara di Kuba selama 22 tahun lamanya. Akan tetapi, selama 22 tahun tersebut, Humberto Noble Alexander tidak menyerah dan tidak menjauhi Tuhan di saat tragedi tersebut menimpanya. Ia tetap teguh walaupun ia harus dipukul, dipaksa bekerja keras, kadang-kadang tidak diizinkan untuk tidur, sering diberikan makanan yang sudah berulat, dan hal-hal mengerikan lainnya yang melewati batas ketahanan manusia normal lainnya selama 22 tahun lamanya. Di dalam tragedi dan kesengsaraan tersebut ia tidak menghujat Yesus atau mengutuki kehidupannya yang suram, tapi ia justru melihat adanya kesempatan indah yang dapat dimanfaatkannya, yaitu kesempatan untuk menginjili sesamanya atau orang-orang lain yang ada di penjara itu. Pada akhirnya ia dapat memimpin dan melaksanakan Empat Kebaktian per-harinya di dalam penjara, dan dalam jangka waktu 2 tahun pertama saja, perkumpulan di penjara tersebut telah memiliki 95 anggota jemaat. Humberto dan tawanan-tawanan lainnya yang telah menerima Kristus tetap memiliki kebahagiaan di dalam penjara yang mengerikan tersebut. Secara fisik mereka menderita, namun hati dan pikiran mereka telah memiliki “kebebasan” yang sejati di dalam Kristus. Kita dapat bermegah di dalam penderitaan karena di saat kita menderita, di saat itulah kita dapat merasakan dan dengan bersungguh-sungguh dapat bersimpati dengan sesama kita yang pernah atau sedang mengalami hal yang sama. Lebih daripada itu, di saat penderitaan atau tragedi menimpa kita, di saat itulah kita dapat melihat ketidak-mampuan kita dan memiliki pengharapan terhadap apa yang Allah dapat lakukan di dalam kehidupan kita. Pengharapan tersebut kiranya dapat menjadi bahagian kita semua mulai saat ini hingga Maranatha. -----------------
4
APRIL 2015
10
-30-
HARAPAN UNTUK
SELURUH DUNIA O L EH P DT . DR. J ON AT H AN K UNT AR A F
G
ereja MAHK adalah gereja international, itu sebab itu kita mengabarkannya ke seluruh dunia. Menyadari pengharapan keselamatan adalah kesempatan yang diberikan oleh Tuhan kepada segala bangsa, kepada kita telah dipercayakan untuk membawakan pengharapan ini keseluruh dunia. Kita bersyukur oleh sebab setelah 162 tahun sejak berdirinya GMAHK pada tahun 1863, pekabaran tiga malaikat telah memberikan harapan ke seluruh penjuru dunia; dan sekarang ini telah berada di 209 negara. Sesungguhnya perintah untuk memberikan pengharapan telah diberikan kepada murid-murid Yesus di sepanjang jaman. Roh Nubuat menyebutkan, “The Savior’s commission to the disciples included all the believers. It includes all believers in Christ to the end of time.” -The Desire of Ages, p. 822. “Perintah Juru Selamat kepada para murid termasuk semua orang percaya. Termasuk semua yang percaya di dalam Kristus sampai di akhir
jaman.” Itulah sebabnya kita mengabarkan terus pekabaran pengharapan ke segala penjuru dunia dengan segala method pekabaran Injil; dari kesaksian pribadi sampai pekabaran melalui khotbah, internet atau televisei Kita perlu memberikan pengharapan kepada dunia yang tak berpengharapan ini. Untuk menekankan pekabaran GMAHK yang mempunyai missi pekabaran pengharapan keselamatan ke seluruh dunia; General Conference mempunyai acara “mission Pageant” setiap tahun; dan untuk 20 tahun yang terakhir, penulis yang telah diminta untuk mengkoordinasi akan acara ini. Untuk tahun ini, penampilan statistic keanggotaan dibuat lebih lengkap; yaitu jumlah jemaat dari setiap negara 20 tahun yang lalu, dan jumlah sekarang ini; disamping jumlah angota keseluruhan. Kita bersyukur oleh sebab dalam 20 tahun terakhir, pekabaran kita mengalami banyak kemajuan. Misalnya Mongolia, 20 tahun lalu, GMAHK baru punya 5
APRIL 2015
satu anggota. Namun sekarang, kita sudah punya sekitar 2000 anggota. Cambodia, 20 tahun lalu, hanya ada beberapa anggota saja, tetapi sekarang ada sekitar 8000 anggota. Kita bersyukur oleh sebab pengharapan yang diberikan kepada penduduk di segala penjuru dunia. GMAHK akan terus bergerak dalam memperkenalkan Yesus kepada yang belum mengenal Juru Selamat dunia. Namun sebagian mengatakan bahwa “bukankah banak dari denominasi lain juga yang membawakan kabar keselamatan? Apakah istmewanya GMAHK? Bukankah ada kebenaran dalam agama lain? Satu hal yang menarik, ada 10,000 agama yang tertulis dalam Encyclopedia of Religion, dan Kekristenan adalah salah satu di antaranya. Dari satu agama yang namanya Kristen, ada 33,830 denominasi. Namun dari GMAHK hanya satu dari 33,830 denominasi tersebut. Namun apakah yang dituliskan tentang GMAHK? “Seventh-day Adventists have been chosen by God as a peculiar people, separate from the world. By the great cleaver of truth He has cut them out from the quarry of the world and brought them into connection with Himself. He has made them His representatives and has called them to be ambassadors for Him in the last work of salvation. The greatest wealth of truth ever entrusted to mortals, the most solemn and fearful warnings ever sent by God to man, have been committed to them to be given to the world.” 7T 138 Luar biasa sekali! Gereja Masehi Advent Hari ketujuh telah dipilih Tuhan sebagai umat yang terpilih, terpisah dari dunia untuk menjadi wakil Tuhan untuk mengabarkan pekabaran khusus kepada dunia ini. Sebagai umat pilihan, kita patut memberikan pengaharapan kepada dunia, dari pengharpan akan Juru Selamat, agar kita punyai pengarapan pengampunan dosa, dan pengharapan kekuatan untuk mengalahkan dosa. Kia boleh menjadi umat yang berpengharapan, ditandai dengan hidup yang kudus, tubuh yagn sehat, umur yang panjang, rumah tangga yang bahagia, dan kehidupan yang penuh sukacita, bahagia dan damai sejahtera.
10
pakaian batiknya, dan membawa bendera merah putih, sementara lagu, “Marching to Sion” dimainkan oleh pianist. Satu demi satu wakil dari berbagai negara tersebut berbaris mulai dari negara pertama Anquila, sampai negara terakhir Zambia. Sementara Kathleen Kuntaraf menyebutkan negara dan statistic kemajuan dalam 20 tahun terakhir, dan penulis menyapa dalam bahasa dari negara tersebut. Para peserta, dari Ketua GC, Pdt. Ted Wilson, Beberapa wakil ketua seperti Pdt. Pardon Mwansa dan Amador Miranda itu berperan serta. Setelah semua naik member dan memancangkan bendara negaranya, semua menyanyi lagu, “We are one.” “Kita adalah satu. Benar-benar saya perayaan “unity in diversity.” Acara mission pageant ini mengingatkan kita semua akan missi kita untuk pekabaran pengharapan ke seluruh dunia, juga, bersyukur untuk pimpinan Tuhan hingga banyaknya negara yang telah dicapai oleh injil keselamatan, dan juga mengingatkan kita bahwa walaupun kita banyak dan berbeda, namun kita adalah satu dalam Kristus. Sebagai satu umat yang mempunyai iman dan pengharapan yang sama, kita patut untuk terus mendukung satu sama lain dalam dalam hidupan seharihari, dan juga dalam membawa kabar keselamatan. Marilah semua kita berperan serta dalam menyelesaikan pekerjaan Tuhan; untuk mengabarkan iman, pengharapan dan kasih. Bukankah ini kesempatan istimewa yang Tuhan berikan kepada kita?
.
Nah, pekabaran pengharapan yang telah masuk ke segala bangsa ditandai dengan adannya bendera yang dibawa oleh pegawai GC yang datang dari negara tersebut, atau yang pernah melayani di negara tersebut. Pembawa bendara masuk ke auditorium GC dengan memakai pakai tradisi negaranya, dengan membawa bendera. Tampak dalam barisan Pdt. HI Missah dan Ellen Missah dengan 6
APRIL 2015
10
SIAPAKAH
YESUS KRISTUS? O LE H S T E V AN U S S . W ID J AJ A
Jika kita belajar dari Sekolah Sabat, maka jawabannya sudah jelas bahwa YESUS itu adalah: 1. Anak Domba Allah (Yoh. 1:36 ; Lukas 7:19) 2. Anak Allah (Lukas 1:35 ; 4:41) 3. Anak Manusia (Lukas 6:5) 4. Mesias dari Allah (Lukas 9:20) 5. Anak Allah yang Di-Kasihi (Lukas 3:22) 6. Pandai dan berpengetahuan (Yoh. 7:15) 7. Raja atau Kristus (Yoh. 7:26) 8. Nabi (Yoh. 6:14) Nah, saya mengajak kita merenungkan peristiwa mujizat yang dibuat oleh Yesus dari dua ekor ikan dan lima ketul roti sehingga keluar perkataan "Nabi" dari orang-orang yang sudah dikenyangkan oleh Yesus pada waktu itu. "Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benarbenar nabi yang akan datang ke dalam dunia." Yohanes 6:14
Orang-orang hanya melihat Yesus itu adalah Nabi karena Ia bisa melakukan mujizat dan menguntungkan bagi diri mereka; tetapi apabila tidak memperoleh sesuatu dari Yesus, maka dianggap sepi Yesus dalam hidup ini, dan bukankah anggapan dan praktek demikian yang sering terjadi pada manusia zaman akhir hari ini ? MUJIZAT BERKAT ITU NYATA!? Memang dan tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, tetapi karena manusia suka mensepelekan Janji-Nya, serakah, teledor dan masa bodoh pada keadaan lingkungan sesama yang membuat mujizat berkat itu seolah tidak pernah terjadi dalam hidup ini. Inilah mujizat BERKAT yang diberikan oleh Yesus Kristus hari ini, asalkan berjanji mau BERBAGI berkat itu dan menjalankan Perintah-Nya setelah mujizat itu nyata terjadi dalam hidupmu berdasarkan buku Yoh 6: 115 dengan 7 prinsip, sbb : 7
APRIL 2015
1. B ertanggungjawab dan mau peduli kepada kebutuhan orang lain adalah syarat utama untuk memperoleh mujizat berkat Tuhan hari ini. "..berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?" ayat 5 2. E mpati dan rasa belas kasihan kepada orang lain harus dimiliki oleh orang yang benar2 rindu ingin mendapatkan mujizat berkat dari Tuhan Yesus hari ini. "Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja." ayat 7
10
"Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada muridmurid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang." ayat 12 7. I ngatlah bahwa Berkat Mujizat dari Tuhan itu bukan hanya dipakai buat diri anda sendiri ; makanya berkat itu selalu ada sisanya untuk dibagi-bagikan kepada orang lain yang belum dapat, karena anda sudah makan kenyang. "Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. " ayat 13 Kesimpulan:
3. R emehkan dan anggap tidak berarti sesuatu yang sudah ada di tangan anda atau sudah dimiliki saat ini adalah salah ! ; karena itulah sebenarnya yang menyebabkan ada mujizat dan berkat yang lebih besar lagi terjadi dalam hidup ini.
Siapakah Yesus Kristus ? Itu akan terjawab apabila kita memiliki pengalaman pribadi berjalan dan bergaul dengan Dia secara perorangan setiap saat mulai hari ini.
"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" ayat 9
Dan apabila kita hanya membaca tentang Kristus, tetapi tidak memiliki pengalaman pribadi dengan Dia, maka niscaya kita tidak merasakan berkat mujizat itu nyata dalam hidup ini.
4. B erdiamlah sejenak dan melakukan perintah Yesus untuk mencari tempat " duduk " ; dan memberi kesempatan Yesus bekerja membuat mujizat dan berkat itu bagi anda.
Kiranya Tuhan Yesus melalui pertolongan Roh Kudus akan memberi kita keyakinan dan kekuatan untuk lebih percaya bahwa DIA adalah Kristus, Sang Raja dalam pengalaman hidup kita sehari-hari.
"Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orangorang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya" ayat 10
Dan perlu di ingat Firman Tuhan mengatakan bahwa mujizat berkat itu nyata apabila tidak ada sifat serakah, namun milikilah sifat berbagi kepada sesama biar sekecil apapun yang dapat dilakukan kepada orang lain hari ini supaya memperoleh berkat yang lebih besar lagi daripada-Nya....
5. A dakanlah syukuran ( atau bersyukur ) selalu kepada Tuhan dan berjanji untuk menjadikan diri anda sebagai saluran berkat untuk "berbagi berkat mujizat" itu kepada orang lain setiap saat. "Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki" ayat 11.
Ya Tuhan Yesus, curahkanlah berkat Kemurahan dan Pengasihan-Mu pada masing-masing kami yang sedang mempersiapkan diri menyambut Hari Sabat sore ini. Amin. -Stevanus S Widjaja Jemaat Mt. Moriah
6. G elojoh soal makanan dan sifat serakah tidak dikehendaki oleh Tuhan Yesus, tetapi "kumpulkan" setiap berkat yang ada itu atau berhemat-lah untuk maksud rencana Tuhan yang lain pada dirimu.
8
APRIL 2015
10
KEEP SOUND WISDOM AND DISCRETION My son, ….keep sound wisdom and discretion: so shall they be life unto thy soul, and grace to thy neck. Then shalt thou walk in thy way safely, and thy foot shall not stumble. Prov. 3:21-23
make decided advancement in temporal as well as spiritual knowledge.
As little children we are to sit at the feet of Christ, learning of Him how to work successfully. We are to ask God for sound judgment and for light to impart to others. There is need of knowledge that is the fruit of experience.
The end of all things is at hand. What we have done must not be allowed to place the period to our work. The Captain of our salvation says, "Advance. The night cometh, in which no man can work." Constantly we are to increase in usefulness. Our lives are always to be under the power of Christ. Our lamps are to be kept burning brightly. . . .
We should not allow a day to pass without gaining an increase of knowledge in temporal and spiritual things. We are to plant no stakes that we are not willing to take up and plant further on, nearer the heights we hope to ascend.
In all ages God has given human beings divine revelations, that thus He may fulfill His purpose of unfolding gradually to the mind the doctrines of grace. His manner of imparting the truth is illustrated by the words, "His going forth is prepared as the morning."
The highest education is to be found in training the mind to advance day by day. The close of each day should find us a day's march nearer the overcomer's reward. Day by day our understanding is to ripen. Day by day we are to work out conclusions that will bring a rich reward in this life and in the life to come. Looking daily to Jesus, instead of to what we ourselves have done, we shall
He who places himself where God can enlighten him, advances, as it were, from the partial obscurity of dawn to the full radiance of noonday. -From My Life Today - Page 114
9
APRIL 2015
10
SIAPAKAH AKU? Jika hari ini Yesus bertanya kepada kita, “Siapakah Aku?” apakah jawab kita. Secara otomatis tentu kita akan jawab “Engkau adalah Mesias” sebab kita semua sudah pernah mendengar dan membaca kisah pertanyaan tersebut. Tetapi apakah sesungguhnya hati kita juga sama jawabannya dengan pikiran kita? Suatu kali di Yerusalem pada hari raya Paskah, Tuhan Yesus mengajar banyak orang dan dengan disertai tanda-tanda dan mujizat, juga banyak dari mereka akhirnya menjadi percaya didalam namaNya, tetapi Firman Tuhan menuliskan bahwa Tuhan Yesus sendiri tidak mempercayakan diriNya kepada mereka. Sebab Ia tahu apa yang ada didalam hati masingmasing orang (Yohanes 2:23-25). Demikian juga dengan jawaban kita kepadaNya, “Engkau adalah Mesias” Apakah itu benar dari hati kita atau hanya dari pikiran dan ingatan kita saja? Hari ini kita merenungkan kembali siapakah Yesus itu bagi kita? PERTANYAAN PERTAMA Saat pertama kali bertanya, Tuhan Yesus bertanya tentang kata orang banyak bukan tentang kata muridmuridNya. Orang banyak melambangkan pandangan secara umum. Saat ini siapakah Yesus itu secara umum dikenal orang? Bukankah kata semua orang Yesus adalah Tuhan, Almasih/Mesias, Hakim, Juru Selamat dan banyak lagi yang lainnya yang ada dimasyarakat. Tentu perbedaan jaman telah membuat jawaban juga berbeda, kini seorang yang bukan pemeluk agama Kristenpun
akan menjawab yang sama dengan kita umat nasrani. Semua ini hasil dari kemajuan dalam dunia informasi, pendidikan, komunikasi dan teknologi. Jika pada zjaman ini Tuhan Yesus bertanya kepada kita, “Kata orang, siapakah Aku ini?” apakah jawab kita? Mungkin kita akan berkata “Tuhan sejak disekolah mereka sudah diajarkan bahwa Engaku adalah Nabi IsaAlmasih alias Mesias alias Kristus” atau kita akan berkata, “Mereka semua sudah tahu bahwa Engkau Tuhannya orang kristen.” Cobalah bertanya pada semua orang yang dapat anda jumpai, maka anda akan mendapatkan bahwa sebagian besar orang memberikan jawaban yang benar tentang Tuhan Yesus. Tidak ada lagi yang menjawab Ia adalah Nabi Elia, Nabi Yohannes, Nabi Yeremia dll. PERTANYAAN KEDUA Lalu jika Tuhan Yesus bertanya kembali kepada kita “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Apa jawab kita? Apakah kita jawab “Ha.. ha.. ha.. sama juga Tuhan” Lalu apa beda kita dengan banyak orang itu? Mengapa Tuhan bertanya tentang kata orang dan kata kita, bukankah maksudNya supaya kita mengetahui bahwa ada perbedaan antara kita dan mereka. Antara kita dan orang dunia. 9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa 10
APRIL 2015
Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. 10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:9-10) Kita mengaku dengan mulut kita, sama seperti orang dunia mengatakan bahwa “Yesus adalah Mesias” tetapi apakah kita juga percaya didalam hati kita bahwa “Yesus adalah Mesias”? Itu yang membedakan kita dengan orang dunia. Bukan perkataan mulut kita tetapi iman kita. Mereka dapat berkata, tetapi hatinya tidak demikian. PERNYATAAN HATI Bagaimana dengan anda? Walau sama jawabnya jika ditanya “Siapa Yesus?”, tetapi apakah hati kita juga sama dengan orang banyak itu atau sama dengan muridmuridNya?
10
akan ditempuhnya. Dapatkah akuntan tetap dengan perbuatan benar dihadapan petugas pajak? Jangan kita lepas kain lenan itu dan kedapatan telanjang dihadapan Tuhan? Seberapa teguh hati kita percaya kepadaNya? Mungkin contoh diatas terlalu ekstrim. Coba renungkan, sering kali juga pada saat kita sakit, beberapa banyak orang telah menjadi langganan dokter dan obat tanpa doa dan pengharapan kepada Allah lagi. Pada saat kita kesulitan keuangan, beberapa banyak orang mencari jalan keluar dengan memeras seluruh otak dan tenaga kita, bahkan tidak jarang yang menaruh harapnya pada “si kaya” entah itu teman, saudara ataupun kolega. Di mana Tuhannya? Semua itu kelihatan wajar saja kok, tetapi Firman Tuhan mengatakan…
Pada saat di taman Getsemani, saat Tuhan Yesus ditangkap oleh Yudas dan oleh orang-orang suruhan Ahli Taurat dan Orang Farisi, murid-murid yang tidak tetap hatinya melarikan diri. 50 Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri. 51 Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya, 52 tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang. (Markus 14:50-52) Banyak orang kristen mati sebagai martir, banyak juga harus menempuh sengsara demi Kristus, karena mereka percaya Yesus adalah Mesias, tetapi ada juga sebagaian orang kristen yang melepaskan kain lenannya dan melarikan diri dengan telanjang. Kain lenan melambangkan perbuatan benar orang-orang beriman (Wahyu 19:8), saat menghadapi persoalan dan tekanan sering kali kita meninggalkan perbuatan benar dan memilih jalan dosa untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Padahal Firman Tuhan mengatakan “Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannya,” Amsal 3:31 Orang kristen dapat mengaku bahwa Yesus itu Mesias, tetapi perbuatan mereka bisa berbicara lain. Saat kita menghadapi persoalan dengan birokrasi, banyak dari kita menaruh harapnya pada sedikit uang suap. Pada saat tagihan datang, terkadang “dusta kecil” sering kita lontarkan sebagai kebiasaan pedagang. Saat seorang merketing dituntut untuk lebih lagi, maka segala cara
5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! (Yeremia 17:5) Seorang yang percaya Yesus adalah Mesias, Juru Selamat, Penebus, Penolong dan Raja diatas segala raja, Tabib yang ajaib maka seharunya harapannya ada pada Kristus bukan pada dunia ini. Bukan pada kemampuan diri kita sendiri seakan kita mampu mengatasi, bukan pada dokter dan obat, bukan pada uang dan kekayaan, teman, sahabat, saudara atau siapapun yang pintar dan hebat didunia ini. Mungkin juga ada orang kristen yang sering menyebutnyebut nama Tuhan (Matius 7:21, Lukas 6:46) tetapi apakah sesungguhnya hatinya ada padaNya? Atau menyebut nama Tuhan hanya karena kebiasaan saja? Tetapi sesungguhnya bukan Tuhan yang diharapkanya, bahkan tidak sedikit yang rela meninggalkan kebenaran bahkan imannya demi persoalannya, demi cita-citanya dan demi harapan kosongnya. 11
APRIL 2015
Kalau sudah begiini apa jawab kita jika Yesus bertanya, “Siapakah Aku?” Orang kristen yang menjawab “Engkau adalah Mesias” harus benar-benar terbukti dalam perbuatannya. Itulah yang membedakan pernyataan “Engkau adalah Mesias” itu dari pikiran/ingatan kita atau dari Roh Allah (Matius 16:17). Perbuatan kita yang mencerminkan kebenaran dihati kita, bukan hanya sekedar ucapan yang keluar dari ingatan dan pikiran kita. 14 Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? (Yakobus 2:14) PERBUATAN IMAN Perbuatan apakah yang seharunya ada jika kita percaya Yesus adalah Mesias? Mesias adalah cerita tentang janji keselamatan, kehidupan akan datang dan janji tentang Kerjaan Allah. Mereka yang menaruh pengharapan kepada Mesias akan hidup sesuai dengan kehendakNya. Hidup menurut hukum Kerajaan Allah, hidup sesuai dengan FirmanNya. Bukankah setiap orang yang mengaku dan percaya dari dalam hatinya diselamatkan, ditebus dari dosa dan memperoleh hidup baru sebagai ciptaan baru (II Korintus 5:17, Efesus 4:23-24), yang tidak lagi hidup dengan cara dunia ini?. Karena itu Firman Tuhan mengatakan, 2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. (Kolose 3:2-4) Suatu saat kelak Mesias akan datang dalam KerajaanNya didalam kemuliaanNya, dan sebelum semua itu dinyatakan, kita hidup didunia ini tersembunyi bersama denganNya. Karena itulah mengapa kita menyebut mereka orang dunia, sebab kita bukan dari dunia ini (Yohanes 15:19). Kita adalah warga negara Kerajaan Allah, walaupun secara fisik kita ada didunia ini tetapi bukan disini hidup kita. Jika kita masih berat dengan segala sesuatu yang ada didunia ini, baik itu pakaian, peralatan, mobil, perhiasan, makanan dan lain-lainnya yang ada didunia ini maka kita masih hidup didunia ini bukan hidup tersembunyi bersama Allah.
10
oleh 1 Korintus 7:31, “pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.” Untuk apa kita mengorbankan perkara duniawi dengan keselamatan kekal. Tuhan ingatkan bagi mereka yang hidup keduniawian (Kolose 3:5) agar mereka jangan terjerat dan binasa pada saat yang tidak diduga (Lukas 21:34). Mungkin ada yang bertanya lalu bagimana kita harus hidup didunia ini? Tuhan tidak pernah menyuruh kita bersembunyi dan hidup ekslusif tersendiri, terpisah dan jauh dari keramaian. Tidak malah sebaliknya Tuhan katakan “Pergilah keseluruh dunia, beritakanlah injil kepada segala mahluk.” (Markus 16:15). Dilain kesempatan Tuhan Yesus juga menyatakan kita diutus, menjadi terang ketengah-tengah dunia ini bukan malah keluar dari tengah-tengah dunia ini secara fisik (Lukas 10:3, Matius 5:13-16). Hiduplah normal sebagai seorang karyawan, pengusaha, ibu rumah tangga, guru, murid dan lain-lainnya tetapi jangan cara hidup kita sama seperti orang dunia. Baik pendapat, pikiran, pertimbangan, kesukaan, keputusan dan tindakan kita, jangan serupa dengan dunia ini kata Roma 12:2. 3 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, (2 Korintus 10:2) Paulus mengajarkan kita berjuang tidak secara duniawi melainkan dengan kuasa Allah, tidak lagi berharap dan mencari jalan keluar seperti orang dunia tetapi seperti manusia baru yang percaya dan berharap hanya kepada Allah. Saat sakit, saat kesulitan ekonomi, saat ditimpa musibah, saat kekenyangan, saat kelimpahan dan dalam keadaan apapun ingatlah selalu kepada Tuhan (Kolose 3:17). Ia adalah Mesias bagiku. Ia adalah Juru Selamat dan Penolongku. Suatu saat kelak Ia akan menyatakan diri dalam kerajaanNya (Yohanes 18:36, Lukas 22:16,18) bersama-sama denganku. Itulah yang seharusnya diucapkan mereka yang menjawab pertanyaan Tuhan Yesus, “menurut kamu, siapakah Aku ini?” Ingatlah hidup kita tersembunyi bersama dengan Allah didunia ini, jauhkan diri anda dari yang najis dan nantikan kedatangaNya untuk menyatakan diriNya bersama-sama dengan kita sebagai Mesias, buktikan kata-kata dan pernyataan iman anda dengan hidup sesuai dengan kehendakNya. Amin! -Leonardi
Jangan memusingkan dunia ini, seperti yang dikatakan 12
APRIL 2015
10
prinsip hidup sehat
EMPAT OLAHRAGA MURAH UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN SECARA MUDAH!
T
idak ada alasan dan cara yang lebih tepat untuk menurunkan berat badan secara sehat dan permanen kecuali dengan mengatur pola makan (diet) dan olahraga. Berolahraga pun juga harus diatur sedemikian rupa, agar efeknya lebih terasa dan tidak sekedar dilakukan sekali dua kali saja. Olahraga dapat membakar kalori dan membangun otot, yang keduanya sangat esensial dalam meningkatkan metabolisme tubuh sehingga upaya menurunkan berat badan menjadi efektif. Ada banyak sekali jenis latihan atau olahraga, dan berikut adalah beberapa diantaranya yang terbukti efektif membantu upaya penurunan berat badan secara signifikan; tentu jika dilakukan dengan benar. 1. Jalan Kaki Berjalan kaki adalah latihan yang ideal untuk menurunkan berat badan. Jalan kaki tidak membutuhkan perlengkapan khusus, hanya sepatu untuk membuat anda nyaman dalam berjalan dan menghindari benda-benda berbahaya di jalan. Anda juga tidak butuh mengeluarkan biaya maupun waktu khusus seperti di tempat latihan fitness. Jalan kaki termasuk latihan atau olahraga beresiko rendah. Anda tidak akan dibayang-bayangi resiko-resiko seperti cidera otot dan berbagai masalah lainnya.
Untuk mereka yang memiliki masalah kesehatan serius, termasuk obesitas dan penyakit jantung, jalan kaki adalah aktivitas olahraga penurunan berat badan yang memiliki intensitas rendah namun bisa meningkatkan kesehatan fisik sekaligus mental. 2. Berenang Olahraga berenang, yang dilakukan dengan sungguhsungguh, dapat membakar kira-kira 400 hingga 700 kalori per jam. Segala jenis dan gaya renang efektif untuk menurunkan berat badan. Selain itu, berenang merupakan olahraga yang bagus untuk pengencangan otot. Berenang merupakan salah satu olahraga berat 13
APRIL 2015
10
dengan resiko rendah. Berenang juga memperkuat dan memperbaiki kondisi tubuh anda. Banyak atlit olahraga non-renang juga melakukan latihan berenang untuk menjaga kebugaran tubuh dan bahkan ada pula yang menggunakannya sebagai terapi cidera. Saat bagian leher anda berada di dalam air, tubuh anda hanya menanggung 10 persen dari keseluruhan berat badan, Namun demikian, air memberikan tekanan 12 kali lebih kuat darinya, sehingga berenang ideal untuk upaya penguatan dan pengencangan otot-otot tubuh.
Jika melakukan aktivitas bersepeda di luar ruangan tidak memungkinkan, pilihlah spinning, atau olahraga bersepeda indoor di gym atau tempat finess. Lebih baik jika ada pelatih sehingga anda bisa melakukan dengan benar dan mencapai target penurunan berat badan yang maksimal.
Aktivitas berenang melibatkan semua jenis otot, dari otot perut hingga punggung, lengan, kaki, pinggang, dan berbagai otot lainnya. Olahraga renang juga bisa menjadi pelengkap bagi olahraga lain, seperti berlari dan berjalan kaki. Tidak bisa berenang dengan baik? Enggak masalah. Asal anda bisa bergerak dari ujung kolam yang satu ke ujung yang lainnya, maka anda telah cukup baik melakukan upaya penurunan berat badan. 3. Bersepeda Bersepeda masih tergolong olahraga beresiko rendah, tentu jika dilakukan dengan benar. Olahraga ini mampu membakar antara 372 hingga 1.1oo kaloriper jam tergantung berat badan, kecepatan, dan medan yang ditempuh. Tidak seperti berlari, bersepeda tidak berat untuk sendi. Bahkan untuk pemula, bersepeda sejauh beberapa kilometer tidak akan terasa begitu memeras tenaga. Bersepeda dengan sebenarnya, di luar, jauh lebih bagus karena jenis medan yang berbeda-beda akan memberikan latihan yang menyeluruh termasuk di antaranya adalah penguatan bagian bawah tubuh dan bagian kardiovaskular. Jika tempat tinggal dan tempat kerja anda berada dalam jarak wajar dan bisa ditempuh dengan bersepeda, maka bersepeda merupakan pilihan terbaik karena berefek menstimulasi endorfin dan metabolisme tubuh anda di sepanjang hari.
4. Berlari Jika anda adalah salah satu orang yang gemar berlari, maka beruntunglah anda! Berlari bisa membakar hingga 600 kalori per jam, membantu membangun dan menguatkan tulang serta jaringan (khususnya jaringan kolektif), meningkatkan denyut jantung hingga ke level rata-rata guna mencegah resiko serangan jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Satu-satunya peralatan yang dibutuhkan adalah sepatu olahraga yang bagus untuk melindungi sendi (dan iPod jika butuh mendengarkan lantungan musik untuk memotivasi ) Latihan interval atau latihan kecepatan dalam olahraga lari dapat membakar kalori jauh lebih besar. Latihan ini melibatkan teknik meluncur (spurs) dengan cepat atau melesat dalam jangka waktu pendek, biasanya antara 30 detik hingga 2 menit. Latihan ini mampu membakar kalori dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat, meningkatkan kerja metabolisme pembuangan sehingga membantu membakar kalori sepanjang hari, dan meningkatkan massa otot. Banyak ahli sekarang tidak menyarankan stretching sebelum berlari. Sebaliknya, pemanasan ringan seperti berjalan dan mengangkat lutut justru dianjurkan. Karena berlari tergolong olahraga beresiko tinggi, maka perhatikan beberapa hal penting termasuk penggunaan sepatu yang tepat. -Erma 14
APRIL 2015
10
CARA SEDERHANA MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA ------------------------------------------------------------------------------OLEH B RED LY S AM PO UW
Masalah keuangan adalah hal yang umum dialami keluarga muda, apalagi di tahun-tahun pertama menjalani kehidupan berumahtangga. Belum lagi si kecil tak lama kemudian hadir di tengah Anda dan pasangan. Benarkah masalahnya terletak dari besar-kecilnya pendapatan keluarga? Tetapi bagi kelaurga yang sudah lama berkeluarga hal ini penting juga mengetahui cara sederhana mengelola keuangan keluarga. “Seringkali masalahnya bukan terletak pada penghasilan yang kurang, tapi kebiasaan yang salah dalam mengelola uang,” ungkap Ligwina Hananto, ahli perencanan keuangan dalam sebuah acara Ayahbunda beberapa waktu lalu. Ternyata, dalam kenyataan, seorang ayah yang berpenghasilan ratusan juta rupiah bisa mengalami shock ketika menemukan uangnya tinggal Rp. 500.000,00 sebelum akhir bulan. Ligwina memberikan beberapa kunci untuk mengelola keuangan secara sederhana:
1. Pahami portfolio keuangan keluarga Anda. Jangan sampai Anda tak tahu isi tabungan, jumlah tagihan listrik, telepon, servis mobil, belanja, biaya periksa dokter dan lainnya. Anda harus tahu berapa hutang kartu kredit, pinjaman bank atau cicilan rumah dan mobil. 2. Susun rencana keuangan atau anggaran. Rencana keuangan yang realistis membantu Anda bersikap obyektif soal pengeluaran yang berlebihan. Tak perlu terlalu ideal, sehingga lupa kebutuhan diri sendiri. Tak ada salahnya memasukkan kebutuhan pergi ke salon, spa atau clubbing. Yang penting, anggarkan jumlah yang realistis dan Anda pun harus patuh dengan anggaran tersebut. 3. Pikirkan lebih seksama pengertian antara “butuh” dan “ingin”. Tak jarang kita membelanjakan uang untuk hal yang tak terlalu penting atau hanya didorong keinginan, bukan kebutuhan. Buatlah daftar berupa tabel yang terdiri dari kolom untuk item belanja, kebutuhan dan keinginan. 15
APRIL 2015
10
Setelah mengisi kolom item belanja, isilah kolom “kebutuhan” dan “keinginan” dengan tanda cek (V). Dari sini pertimbangkan dengan lebih matang, benda atau hal yang perlu Anda beli/penuhi atau tidak.
sisihkan untuk tabungan dalam jumlah yang telah Anda rencanakan sesuai tujuan atau cita-cita finansial keluarga Anda. Sebaiknya, Anda memiliki rekening terpisah untuk tabungan dan kebutuhan sehari-hari.
4. Hindari hutang. Godaan untuk hidup konsumtif semakin besar. Tapi bukan berarti dengan mudah Anda membeli berbagai benda secara kredit. Tumbuhkan kebiasaan keuangan yang sehat dimulai dari yang sederhana, seperti tak memiliki hutang konsumtif.
8. Berinvestasilah! Tentu Anda tak akan puas dengan hanya menunggu tabungan membumbung. Padahal cita-cita Anda untuk keluarga “selangit”. Inilah saat yang tepat untuk juga memikirkan investasi. Kini bentuknya macam-macam. Takut akan risiko investasi?! Tak perlu khawatir, Anda hanya perlu belajar pada ahlinya. Konsultasikan keuangan Anda dengan ahli keuangan yang handal!
5. Meminimalkan belanja konsumtif. Bertemu teman lama untuk bertukar pikiran di kafe terkadang memang perlu, tapi tak berarti Anda harus melakukannya di setiap Jumat sore. Anda bisa gunakan pengeluaran ini untuk menabung atau memenuhi kebutuhan lain. 6. Tetapkan tujuan atau cita-cita finansial. Susun target keuangan yang ingin Anda raih secara berkala, bersama pasangan. Tetapkan tujuan spesifik, realistis, terukur dan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan ini membantu Anda lebih fokus merancang keuangan. Misalnya, bercita-cita punya dana pendidikan prasekolah berstandar internasional dan sebagainya.
BRE D LY S AM POU W TK RSA BANDUNG
7. Menabung, menabung, menabung. Ubah kebiasaan dan pola pikir. Segera setelah menerima gaji, 16
APRIL 2015
Jika Anda ingin orang lain tahu apa yang diperbuat Yesus baginya, beritahulah mereka apa yang telah diperbuat-Nya bagi Anda.
10
Kedamaian bukanlah ketidakhadiran masalah. Kedamaian adalah kehadiran Allah. Kesempatan terbaik adalah melakukan hal yang baik untuk orang lain.
17
APRIL 2015
2 Korintus 11:23 Apakah mereka pelayan Kristus? – aku berkata seperti orang gila – aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. Siapa dari kita yang belum pernah mendengar sosok Nelson Mandela? Seorang tokoh pejuang anti apartheid yang memperjuangkan persamaan hakhak kulit hitam. Dirinya juga sempat dijuluki sebagai Madiba yang berarti “Bapak Bangsa”. Tidak hanya itu, Mandela adalah orang kulit hitam pertama yang menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan (19941999). Setelah menjalankan kewajibannya memimpin Negara, dia kemudian fokus di Nelson Mandela Foundation yang melayani aktivitas amal untuk pemberantasan kemiskinan dan HIV/AIDS. Karier politiknya juga telah menginspirasi dunia. Idealisme dan intelegensinya sempat membuat Mandela harus merasakan ‘dinginnya’ masa kurungan selama 27 tahun. Akan tetapi dengan durasi selama itu, dirinya
tidak kalah, kualitasnya justru semakin teruji. Beragam penghargaan telah membuktikannya, seperti Nobel Perdamaian tahun 1993, medali kemerdekaan dari Presiden Amerika Serikat, Order of Lenin dari Uni Soviet dan 250 penghargaan lain. Semuanya ini lebih telah dari cukup untuk menggambarkan pengakuan dunia atas kualitas diri Mandela. Alkitab sendiri juga menyebutkan satu nama yang dikenal sebagai tokoh pemberani, yakni Paulus. Sosok yang awalnya sangat membenci para pengikut Kristus, Tuhan pakai menjadi salah satu rasul yang paling berani dalam memberitakan Kabar baik. Oleh pelayanannya, Kabar Baik menyebar ke seluruh Asia, Eropa, hingga seluruh dunia. Saat Paulus mengajarkan tentang panggilan untuk menderita bagi Kristus, pengajarannya bukanlah katakata kosong, sebab dia telah membuktikannya terlabih dahulu. Paulus sering keluar-masuk penjara, didera di luar batas, kerap terancam bahaya maut, disesah, dilempari batu, bahaya dari orang-orang Yahudi dan
10
bukan Yahudi, tidak tidur, lapar, dahaga, puasa, kedinginan, hingga tanpa pakaian. Semua ini dilakukannya untuk memelihara semua jemaat II Korintus 11:23-28. Semua tantangan tadi tidak membuatnya mundur, dia justru mengibaratkan dirinya sebagai seorang prajurit yang sedang berjuang. Sama seperti Paulus, Tuhan mengizinkan kita mengalami beragam tantangan hidup dengan maksud menguji kualitas iman kita. Karena seorang pemenang adalah mereka yang tidak pernah berhenti ketika dihadapkan pada masalah. Dia menggunakan masalah sebagai batu loncatan untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi. Bagi orang-orang seperti ini, masalah dijadikan sarana untuk menguji kualitas diri. Banyak orang berjuang menjadi bintang, namun tekanan akan menguji, siapa bintang yang sesungguhnya. Tuhan memberkati kita. - L O R A N N A P I T U P U LU
18
APRIL 2015
10
BUKU PENGINJILAN 2015 “SEHAT BUGAR” DIDOAKAN & DIDISTRIBUSI DI JEMA AT KALASAN MADIUN D ILAP OR KAN OLEH PDTM. D ALE SOMP OT AN
JAWA TIMUR [KADNET] - Sabat 11 April 2015 secara khusus di Jemaat Kalasan Madiun di doakan Buku Pengijilan 2015 sebelum dibagikan kepada anggota jemaat untuk dibaca sampai tuntas lalu di bagikan lagi
kepada orang lain yang belum seiman. Hadir dari Konfrens Jawa Kawasan Timur (KJKT) untuk mendoakan buku ini adalah Pdt. Leonard Mamentu, Direktur PA KJKT. 19
APRIL 2015
10
Pada Sabat itu, Majelis Jemaat berkumpul membentuk lingkaran disekitar meja tempat buku tersebut diletakkan lalu Pdt. Leo memimpin doa untuk Buku Penginjilan ini, selanjutnya diserahkan secara simbolis kepada Gembala Jemaat Pdtm. Dale Sompotan dan diteruskan kepada Ketua-ketua Jemaat Bpk. Lukas Martanto dan Bpk. Suprianto, kemudian seluruh Majelis menyerahkan langsung pada Hari Sabat itu kepada semua anggota jemaat yang hadir. Turut didoakan khusus pada saat itu juga undangan KKR Celebration Jemaat Kalasan yang akan di gelar di Hotel Ason Madiun pada tanggal 22-25 April 2015 dengan pembicara Pdtm. Dale Sompotan dan ditutup pada Hari Sabat 25 April 2015 oleh Pdt. Henky Wijaya (Ketua KJKT) untuk Kotbah Sabat sekaligus Baptisan yang kudus. Topik pembahasan khusus dalam KKR ini tentang Hari Sabat “From Sabbath to Sunday”. Buku Sehat Bugar dengan editor Mark Finley dan Peter Landless diharapkan akan sangat besar manfaatnya untuk boleh membawa jiwa jiwa datang kepada Tuhan Yesus pada KKR tersebut. 20
APRIL 2015
PE R H A T I A N **Dear all, belakangan ini banyak masuk SMS penipuan ke Handphone para gembala jemaat dan juga anggota jemaat. Kami mohon agar berhati-hati dan jangan langsung percaya kalau boleh dicek dulu kebenarannya. Isi SMS itu adalah sebagai berikut: Syalom dari saya. Pdt. R. Y. Hutauruk. (SEKRETARIS ASOSIASI KEPENDETAAN) Saya Terima Undangan "SEMINAR NASIONAL" pada Tgl. 25 - 26. April. 2015 dari "DITJEN BIMAS KRISTEN" Kemenag RI. Kepada Yth. Pdt. Eko Surono. No Peserta (19992547). Dan semua dana transfortasi dan akomodasi, Sudah ditanggun dari "DITJEN BIMAS KRISTEN" Kemenag RI. Untuk keterangan lebih lanjut harap hubungi Bapak. Pontus Sitorus, S.PAK, M.Si. (Sekretaris Ditjen Bimas Kristen). di No.Hp. Beliau.081241225474. Hubungi sekarang sudah ditunggu. Terimakasih. Demikian info ini kami sampaikan. -
Pdt.Arbeni Sagala - Konferens DKI Jakarta.
BERITA DUK A
10
Efrata) dalam usia 70 tahun di Manado pada hari Rabu 1 April 2015. Rencananya akan dikebumikan pada hari ini, 2 April di Langoan, Sulawesi Utara. Segenap Pimpinan dan seluruh pelayan di Konferens DKI Jakarta menyampaikan rasa turut berduka dan simpat yang dalam. Kiranya penghiburan sorga menjadi bagian keluarga yang berduka dengan pengharapan akan bertemu kembali dengan orang yang kita kasihi. Tuhan memberkati. Info diterima dari Pdt. Bramy Sondak (0812-9420-6348) -
Andrey Daymbani
BERITA DUK A **Mari kita doakan Keluarga Pdt. Pondaag-Sily yang sedang berduka atas meninggalnya Ibu Juni PondaagSily pada hari ini April 16, 2015 pukul 8:25 am waktu Denver, Colorado, USA. Keluarga sedang menunggu putra mereka Berthy Pondaag dari Bitung, Sulawesi Utara yang akan tiba di Colorado, USA minggu depan untuk berkumpul bersama Pdt. Elisa Pondaag, Marshela Salianti-Pondaag dan Nola Restesan-Pondaag, Rencana Ibu Juni Pondaag akan di keramasi di Denver, Colorado. -
Richard Legoh
**Dear All, berikut kami sampaikan berita duka. Telah beristirahat sementara Ibu Mintje Lomboan, Ibu mertua dari Pdt. Bramy Sondakh (Gembala Jemaat
21
APRIL 2015
TEAM
KADNET INTERNATIONAL 2015
10
Madiun: Dale Sompotan, Debby Fransisca, Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Fabyo Rumagit; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik, Jerry Wauran;
Los Angeles, CA: Eric Sumanti;
Nusa Tenggara: James Ulyreke;
Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan;
Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi;
Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah, Roosye Mawuntu; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; Riverside: Harry Legoh SSD & Manila, Philippines:, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: Richard Sabuin; Sydney, Australia: Irma Hill; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, S. Sonny Situmorang, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen Danun, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba; Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Reuben Supit; Medan: Loran Napitupulu; Friendly Purba, Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi; Kepulauan Riau: Joy Sitompul, Donly Sinaga; Palembang, Sumatera Selatan: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit, Pdt. Victor Sinaga; RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra Malingkas; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Franklin Hutabarat; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon; Cimahi: Denny Kalangi, Albert Marbun; Batam: Jonathan Wagiran, Jones Napitupulu; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma;
Bontang: Robby Tengor; Manado: Boldwin Sampouw, Yotam Bindosano, Janette Sepang, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung; Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti, Linda Sumarauw, Bryan Sumendap, Hendra Kurniawan; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth; Ratahan: Lorraine Poneke, Refly Ompi; Tomohon: Larry Wenur, SLA Kawangkoan: Janice Losung; Daniel Lasut; Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon, Edwin Tumangkeng; Luwu-Tana Toraja: Irma Pakasi, Hartoyo Tismail, Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Jayapura: Bruce Mauri; Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana:Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. Guangzhou, China: Janette Najoan. Canada: Fransisca Manurung.
KADNet media ministry is a non-profit med ia project We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church. Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.
Jawa Tengah: Supriyono Sarjono;
22