Tahun Ke-XV
Disebarkan Secara Gratis
Juni 2012
15
Salam Sejahtera. Tulisan Dari Kami edisi ini adalah pesan singkat yang bertujuan memotivasi diri, mendorong kita agar bersemangat memposisikan kita dalam melayani Tuhan, Motivasi edisi ini salahsatunya adalah melayani lewat media internet. Dalam hal ini media cyber merupakan suatu pemanfaatan jendela kesempatan yang luar biasa, karena internet telah menjadi sarana utama manusia untuk melakukan apa pun dan di mana pun. Setiap orang seakan-akan telah tersedot ke dalamnya. Melalui internet, kami percaya Amanat Agung Yesus Kristus akan dapat dilaksanakan dengan semakin efektif dan dalam waktu yang tidak lama pesan keselamatan dapat diterima semua orang.. Apapun latar belakang kita, profesi kita, jika kita mengasihi Tuhan maka kita adalah saksi bagi orangorang yang belum mengenal Yesus sebagai Juruselamat dari seluruh dunia yang telah terjun dalam pelayanan internet/cyber. Tuhan memberikan hak istimewa kepada kita untuk menjangkau orang-orang yang jauh dari pandangan mata kita, bahkan di benua lain melalui internet /cyber media. Saat ini sangat mudah bagi kita dalam menjangkau orang bagi-Nya, seharusnya demikian jika dibandingkan dengan penginjil-penginjil pendahulu kita puluhan tahum yang lalu, di mana mereka belum megenal media internet dan menggunakan metode konfensional memberitakan Injil. Lalu bagaimana dengan karunia ilmu teknologi yang Tuhan telah berikan kepada Anda dapat dipergunakan dengan maksimal bagi pekerjaan-Nya? Apakah karunia dan talenta yang Tuhan berikan kepada masing-masing kita belum cukup membuat kita tergerak untuk memberitakan atau menjangkau orang lain? Apakah ilmu teknologi yang kita dapat hanya kita pergunakan untuk meningkatkan karir pekerjaan dunia kita semata? Kita semua mempunyai talenta dan karunia yang Tuhan berikan kepada kita tidak tanggung-tanggung. Kita salut melihat seorang pengkhotbah memberitakan kabar kebangunan rohani dengan bersemangat dan orang-orang yang mendengar tertegun. Saudara, Anda dapat melakukan hal demikian, berkhotbah melalui tulisan (blog), melalui video streaming, youtube dan melalui aplikasi-aplikasi di internet sejenis dengan mudahnya, pesan rohani tsb dengan secepat kilat diterima bahkan dengan sekejap mata akan menuai respon. Sangat efektif. Kami yakin, kesaksian ini mendorong kita semua untuk ikut ambil bagian mendukung pelayanan internet Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di seluruh dunia dan yang dilakukan KADNet ministry. Selamat sabat dan Tuhan memberkati. -
WILSILITONGA
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
2
Juni 2012
15
Salam Sejahtera, Salam Sejahtera, Selamat Sabat dan selamat bertemu kembali bersama kami di Media KADNet dalam REBUSKA edisi 15 Juni 2012. Salam kenal dan salam persaudaraan kepada seluruh pembaca REBUSKA di mana saja anda berada saat ini. Kami bersama Tim KADNet yang tersebar di berbagai kota bahkan dari mancanegara selalu berkomitmen untuk membantu pekabaran Tuhan melalui cyber evangelism. Memberikan informasi yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itulah kerinduan bagi kami dapat semakin giat lagi dalam melakukan tugas dan tanggungjawab pelayanan di media ini maupun dalam jemaat masing-masing. Kami juga turut mendoakan Pembaca sekalian dalam pelayanan-pelayanan di manapun anda berada. Di saat-saat dunia semakin tua, semakin banyak musibah-musibah, bencana alam, kejahatan merajalela, cinta akan harta dunia, dlsbnya, di saat inilah kita seharusnya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, agar Tuhan yang mengendalikan hidup kita di tengah-tengah gejolak dunia yang penuh dengan ketidakpastian. Mari libatkan diri kita kepada aktifitas melayani, bukan dilayani sesuai firman Tuhan, dan pengetahuan-pengetahuan secara Alkitabiah, bukan dengan pengetahuan sendiri. REBUSKA akan senantiasa menjembatani pembaca untuk mengenal Sang Juruselamat. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada para relawan yang telah mengirimkan berita, artikel, foto dan pengumuman dan pemberitahuan yang telah dimuat pada edisi minggu ini. Khususnya kepada Pdt. Dave Politon yang telah menyajikan Renungan pembuka sabat di penghujung minggu ini. Juga kepada Pdt. Moldy R. Mambu. Demikian juga ucapan terima kasih kami kepada para kontributor yang telah mengirim artikelartikel pada edisi ini, di antaranya Bp. Loran Napitupulu, Bp. James Waworoendeng, Pdt. Dale Sompotan, Pdt. Victor Sinaga. Kiranya berkat dari Surga boleh terus menerus memberkati anda dan keluarga, itulah harapan dan doa kami. Jika anda ingin mengirimkan berita, artikel, pengumuman, kesaksian dan foto-foto (max. 2 foto/ artikel), silahkan email langsung kepada Redaksi di alamat email
[email protected] atau
[email protected] Kami berharap semua materi sudah kami terima di inbox redaksi paling lambat pada hari SENIN malam waktu setempat di mana saja anda berada. Terima kasih. Kiranya dengan budi baik saudara/i serta pertemuan kita melalui media KADNet dalam buletin REBUSKA dapat membawa berkat bagi kita semua, itulah doa dan harapan kami di hari Sabat ini. Terima kasih dan Tuhan memberkati anda dan keluarga. Maranatha. Salam PEGGY ISKANDAR WOWOR TK JAKARTA
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
3
Juni 2012
15
OLEH: PDT. D. POLITON GEMBALA JEMAAT SUNU & PERK. SUNGAI YORDAN MAKASSAR
AMSAL 10:9. “SIAPA BERSIH KELAKUANNYA, AMAN JALANNYA,....” Terkadang saat saya membaca ayat tsb di atas, sedikit meragukan kenyataannya karena hampir setiap kali melakukan yang seharusnya dilakukan tapi justru jalan tidak ‘aman. Sering kita menjaga kelakukan kita bersih dengan memaafkan perbuatan orang lain yang tidak berkenan, bahkan mengampuninya, eh..malah orang lain bersikap sebaliknya, kemudian membantunya secara langsung meski perbuatannya sering menyulitkan kita, hasilnya? Orang lain dipromosi, eh..malah kita yang lambat dipromosi (saya tertawa karena saya sadari banyak sahabat-sahabat pernah mengalami hal tersebut ). Inilah persepsi saya yang telah berubah sejak lama memahami ayat tsb di atas. Sepertinya lebih enak membacanya dalam bahasa KJV: “Proverbs 10:9 He that walketh uprightly walketh surely...” Saat anda melakukan yang Benar, jalan yang anda tempuh memiliki KEPASTIAN dan KEAMANAN dalam konteks KEPRIBADIAN” bukan tentang ‘lingkungan dan kondisi’ di sekitar anda..., anda tidak bisa mengubah situasi bahkan perilaku orang lain terhadap anda, mereka berhak melakukan apa saja berdasarkan pilihan dan pengetahuan mereka, namun jika anda melakukan sesuatu yang BENAR dalam arti sesuai dengan rencana dan kehendak ALLAH, maka saya bisa pastikan anda berada pada ‘the Right Track’ just walk uprightly, karena ITULAH INTEGRITAS.., tidak perduli orang lain berkata apa karena anda hanya berpikir dan melakukan ‘KATA FIRMAN ALLAH’, tidak perduli hasilnya menyusahkan anda sampai anda kehilang pekerjaan, dikucilkan dari kelompok, difitnah, bahkan dibenci orang lain, dll... YOU ARE ON THE RIGHT TRACK! Yesus adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup... jika anda mengikuti apa yang Ia lakukan anda berada pada Jalan yang benar, dan berada dalam Kebenaran, dan memiliki Hidup yang kekal jika anda tetap tekun melakukannya. Mari kita lihat sejenak Kej. 1:26: ”Baiklah KITA menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita...” Jika anda tahu SIAPA ANDA, anda akan tahu apa yang harus anda lakukan Allah menginginkan kita BERSIH dalam KELAKUAN, ini bukan sekedar pernyataan, tapi Ia MENGINGATKAN anda akan Identitas anda yang sebenarnya, bukan aku lagi yang hidup, tapi Kristus yang hidup di dalam aku! Seringkali kita lupa siapa kita dan hanya ingat AGAMA KITA! Dalam menyambut Sabat, jangan hanya mengingat Allah telah menciptakan Alam semesta selama 6 hari, ANDA TERMASUK DI DALAMNYA! Jagalah kelakuan kita BERSIH mulai dari rumah kita masing-masing,bersikaplah ramah dan saling memotivasi dan mendukung, dalam rumahtangga pertahankan 'kasihsetia' dengan tekun, apalagi di Gereja saat kita berbakti, tersenyumlah dan sapalah, hindari dan bahkan kurangi memberi kritikan yang kurang bijak dalam membangun, berbincanglah dengan anggota-anggota yang tidak pernah anda sapa dan ajak bicara (biasanya hanya teman-teman angkatan atau orang-orang yang memiliki posisi di jemaat atau diperusahaan), coba lihatlah anggota-anggota awam yang jarang anda perhatikan, tanya kondisi mereka, kuatkan iman mereka dan di masyarakat di mana kita berada, jangan terlalu egois dalam antrian, sensitiflah melihat kesempatan untuk menolong orang lain, hargai aparat, bersahabatlah dengan mereka, dan masih banyak lagi kelakuan kita yang bisa kita kategorikan bersih selain daripada menuruti 10 hukum. Jangan terlalu menonjolkan Agama namun KELAKUAN KITA ‘KETERLALUAN’ dan ‘TIDAK BERSIH’. Saya masih melihat orang kaya tapi miskin rohani, ternama tapi tak bersahaja, memiliki posisi tapi tak memiliki hati nurani, dll. Pastikan kelakuan anda BERSIH dari hal-hal tersebut, maka anda berada pada POSISI YANG AMAN. Selamat menikmati berkat Sabat dengan menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan memberkati.
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
4
Juni 2012
15
OLEH: MOLDY RUDDY MAMBU Pemekaran wilayah pemerintahan meningkat hebat belakangan ini. Dari Sabang sampai Merauke, desa, kecamatan, kabupaten, kota sampai provinsi dimekarkan. Hanya dalam kurun waktu sepuluh tahun sejak keluarnya UU Otonomi Daerah tahun 1999 dan PP Pemekaran Daerah tahun 2000 jumlah daerah otonom hampir berlipat dua. Pembentukan DOB sejak tahun 1999 menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan, karena jumlah Provinsi di Indonesia meningkat sebesar 21%, jumlah Kabupaten meningkat sebesar 41%, dan jumlah Kota meningkat sebesar 37%. Dengan demikian terjadi peningkatan jumlah daerah otonom atau secara rata rata dalam satu tahun lahir 20 daerah otonom baru. Berkembangnya satu wilayah biasanya adalah wujud dari keinginan masyarakat di suatu daerah untuk menjadi besar dan tumbuh dari sisi ekonomi, politik, sosial, budaya dan geografis. Singkatnya bahwa pertumbuhan itu akan membawa hasil kemajuan diberbagai bidang dan masyarakat akan kian sejahtera. Semangat pemekaran juga begitu kencang melanda organisasi kita. Beberapa waktu lalu bergulir wacana dari Daerah Misi Papua mengajukan usulan untuk dimekarkan menjadi tiga Daerah Misi. Dengan keberadaan tiga wilayah diharapkan pekerjaan akan berkembang pesat mengejar ketertinggalan yang terjadi selama ini. Bukan hanya sampai disitu saja tetapi wilayah dipaling Timur Indonesia ini berencana untuk tahun 2015 mempunyai uni sendiri agar pekerjaan tidak lagi dibatasi jarak yang jauh dengan kantor Pusat. Untuk maju kita harus mempunyai rencana namun kapan nanti dikongkritkan itu adalah urusan organisasi kata Pimpinan Daerah Misi Papua pada Komite Tahunan Uni December kemarin. Rencana yang baik ini setelah dipelajari lebih lanjut ternyata memerlukan waktu yang panjang serta kajian lebih dalam. Yang akan direalisasi lebih dahulu adalah membagi wilayah menjadi dua daerah misi menurut keberadaan propinsi yang ada sekarang. Dengan demikian kantor misi akan berada di Jayapura dan diperkirakan lainnya di Monokwari. Rencananya bulan September 2012 tim dari uni dan divisi akan turun kebeberapa kota di Papua untuk mengadakan survey mengenai kesiapan pembagian wilayah di Papua. Tahun kemarin Distrik Tanah Toraja/Luwu disingkat Distrik Lutat diorganisasikan oleh Uni Indonesia Timur sebagai attached distrik yang bertanggung jawab ke Uni dengan mengambil Kota Palopo sebagai Kantor Distrik. Wilayah pelayanan kerja membentang dari Makale di Tanah Toraja ke Soroako/Mangkutana di Kabupaten Luwu. Semangat untuk mempunyai wilayah pelayanan sendiri muncul pula di Konferens Minahasa Utara, Manado, Bitung dan Maluku Utara. Minahasa Utara dan Bitung ingin berdiri sendiri terpisah dari Konferens yang ada. Nama organisasi yang dicanangkan adalah Distrik Klabbers. Nama ini adalah singkatan dari dua gunung yang ada didaerah ini yaitu Gunung Klabat dan Gunung Dua Bersaudara. Menurut kabar bahwa rencana usulan pemekaran telah dimulai pada empat tahun yang lalu dan puncaknya terjadi pada 12 Mei 2012 yaitu akbar di Ibadah akbar yang berlangsung di hotel Sutan Raja, Kolongan
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
5
Juni 2012
15
Manado//dihadiri sekitar enam ribu anggota jemaat. Setelah ibadah selesai sekitar 110 ketua yang yang mewakili jemaat maju kedepan dihadapan hadirin lalu komitmen dibacakan. Doa penyerahan telah dibawakan oleh pimpinan Uni. Pemekaran wilayah adalah melalui suatu proses. Di Pemerintahan persyaratan administratip, teknis dan fisik kewilayahan harus dipenuhi. Persyaratan Administratip adalah persetujuan DPRD kabupaten/kota dari bupati/walikota, DPRD propinsi induknya dan gubernur serta rekomendasi dari Mendagri. Syarat teknis adalah kemampuan kemampuan ekonomi, potensi daerah, kependudukan, kemampuan keuangan daerah, sosial, politik, budaya, keamanan dll. Sedangkan persyaratan kewilayahan, harus mempunyai 5 kecamatan untuk pemekaran kabupatan, 4 kecamatan untuk pemekaran kota dan lima kabupaten untuk syarat pemekaran provinsi. Bagaimana dengan aturan pemekaran daerah misi / konferens diorganisasi gereja kita? Status organisasi GMAHK adalah suatu pemberian kepada konstituensi sebagai suatu kepercayaan. Selanjutnya kami kutipkan GC Working Policy edisi 2012, B 05 – 3. Organizational status is granted to a constituency as a trust. Official recognition as a local church, local conference/mission, or union conference/mission is not self-generated, automatic, or perpetual. It is the result of a formal decision by an executive committee or a constituency session at higher levels of denominational organization. Organizational membership and status are entrusted to entities that meet certain qualifications including faithfulness to Seventh-day Adventist doctrines, compliance with denominational practices and policies, demonstration of adequate leadership and financial capacity, and responsiveness to mission challenges and opportunities. Pemekaran suatu wilayah GMAHK di Indonesia untuk menjadi misi/konferens/attached field tidak lepas dari pembinaan organisasi atasan. Sejak awal, pengkajian terhadap suatu aspirasi ataupun wacana perlu dilakukan dengan mempertimbangkan secara cermat faktor kerohanian, kematangan berorganisasi, kepemimpinan, keuangan, sambutan pada tantangan dan peluang misi, keanggotaan, luas wilayah dll. Komunikasi yang arif dan efektif diantara pihak-pihak terkait sangat diperlukan dalam membawa usulan-usulan yang baik ini kesetiap jenjang komite untuk melihat challenges secara menyeluruh. Semua ini memerlukan waktu, kesabaran dan doa. Tuhan Memberkati
prepared His throne in the heavens and whose kingdom ruleth over all. God has not forsaken His people, and our strength lies in not forsaking Him. The judgments of God are in the land. The wars and rumors of wars, the destruction by fire and flood, say clearly that the time of trouble, which is to increase until the end, is very near at hand. We have no time to lose. The world is stirred with the spirit of war. The prophecies of the eleventh of Daniel have almost reached their final fulfillment.
” ARMED CONFLICTIN THE LAST DAY” KADNET RESEARCH
Thus saith the Lord of hosts, Behold, evil shall go forth from nation to nation, and a great whirlwind shall be raised up from the coasts of the earth. Jer. 25:32.
S
oon grievous troubles will rise among the nations-trouble that will not cease until Jesus comes. As never before we need to press together, serving Him who has
Soon strife among the nations will break out with an intensity that we do not now anticipate. The present is a time of overwhelming interest to all living. Rulers and statesmen, men who occupy positions of trust and authority, thinking men and women of all classes, have their attention fixed upon the events taking place about us. They are watching the strained, restless relations that exist among the nations. They observe the intensity that is taking possession of every earthly element, and they realize that something great and decisive is about to take place, that the world is on the verge of a stupendous crisis. A moment of respite has been graciously given us of God. Every power lent us of Heaven is now to be used in working for those perishing in ignorance. There must be no delay. The truth must be proclaimed in the dark places of the earth. . . . A great work is to be done, and to those who know the truth for this time, this work has been entrusted. In the last scenes of this earth's history, war will rage. There will be pestilence, plague, and famine. The waters of the
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
6
Juni 2012 deep will overflow their boundaries. Property and life will be destroyed by fire and flood. We should be preparing for the mansions that Christ has gone to prepare for them that love Him. There is a rest from earth's conflict.
”SERANGAN JANTUNG TIDAK PANDANG UMUR”
S
erangan jantung tidak hanya menyerang mereka yang berusia 40 tahun ke atas. Tetapi anak berumur 15 tahun pun bisa mengalami serangan jantung, seperti yang dialami seorang gadis bernama Leah La Roche (15 tahun). Lebih menyedihkan lagi, siswi sebuah sekolah menengah itu ternyata sedang hamil saat dilarikan ke rumah sakit Medway Maritime Hospital di Gillingham, Kent akibat serangan jantung. Dia dan bayi dalam kandungannya pun meninggal dunia. Leah La Roche yang kemungkinan dipanggil Tia itu sempat dilarikan ke rumah sakit. Tetapi belum jelas, apakah gadis malang itu dan bayinya meninggal di rumah atau di rumah sakit. Teman-temannya di Chatham Grammar School for Girls menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Leah La Roche dan bayinya. Suster Verity di Gonetoonsoon.org menulis, “Kami tahu mereka sekarang bersama melihat kami dan Leah menjadi seorang ibu yang hebat karena kami semua tahu dia akan menjadi ibu. Kata-kata tidak bisa melukiskan kesedihan kami atas kehilangan mereka.” Sebuah tulisan lain dari teman Leah bernama Tom Leadbeatter menyebutkan, “RIP, Leah dan Tia, saya sangat sayang kalian berdua.” Sementara Pal Harriet Porter di Facebook menulis, “Kamu selalu membuat saya tersenyum.” Kematian Leah Kamis minggu lalu diperkirakan sebagai kasus yang natural saja dan sedang diinvestigasi oleh para ahli penyakit jantung. Kurang Bergerak Bisa Memicu Serangan Jantung
15
Ketua Umum Ikatan Keseminatan Kardioserebrovaskular Indonesia (IKKI) Prof dr Lukman Hakim Makmun mengatakan, pola hidup masyarakat yang kurang banyak bergerak menjadi salah satu pemicu mudahnya terkena serangan jantung. "Karena kecanggihan teknologi, semakin jarang masyarakat yang rutin mau berjalan kaki dan bersepeda, padahal itu sangat baik bagi kesehatan jantung," katanya, di Denpasar. Ia menyampaikan itu di sela-sela kegiatan simposium internasional mengenai aterosklerosis yang dirangkaikan dengan simposium IKKI ke-11 mengenai penyakit kardiovaskular. Sedangkan IKKI merupakan organisasi yang yang bergerak di bidang penanganan penyakit jantung, otak, dan pembuluh darah (kardioserebrovaskular). "Kami sengaja mengangkat tema aterosklerosis dalam simposium ini karena merupakan penyebab timbulnya penyakit seperti serangan jantung dan stroke. Aterosklerosis sendiri merupakan proses penumpukan plak kolesterol yang diendapkan pada dinding pembuluh darah arteri sehingga arteri (pembuluh nadi) menjadi menyempit dan tidak dapat mengantarkan darah yang cukup untuk mempertahankan fungsi normal organ tubuh," katanya. Sampai terjadinya proses penyempitan pembuluh darah ini, sangat berkaitan karena pola makan dan pola hidup yang dilakukan masyarakat saat ini. "Kecenderungan saat ini di dunia dan juga di Indonesia, penderita serangan jantung menjadi lebih muda yakni usia 40 tahun. Padahal dalam periode terdahulu usia penderita penyakit serangan jantung di atas setengah abad," ucapnya. Ia menambahkan, pola hidup masyarakat kini semakin sedikit yang mau menggerakkan badannya sehingga potensi risiko serangan jantung pun semakin besar. Di samping faktor makanan berkolesterol dan pola hidup yang gemar merokok. "Menggerakkan badan bukan berarti berolahraga berlebihan. Olahraga jangan berlebih, maksimal 30 menit. Olahraga yang baik agar mencapai nadi tertentu sesuai aturan kesehatan yang disesuaikan dengan usia. Minimum olahraga dilakukan tiga kali dalam seminggu," ucap Lukman Hakim. Ia mengatakan, jangan sampai masyarakat ikutan-ikutan berolahraga dan menyesuaikan dengan orang sehat, justru itu akan menimbulkan sesak napas. "Dalam keseharian, menggerakkan badan, paling tidak dilakukan naik gedung dengan menaiki tangga bukan naik lift," ujarnya. Lukman juga menyampaikan, pola makan pun harus diperhatikan agar seimbang dan jangan sampai berlebihan kolesterol. Makin tua, hendaknya memperbanyak makan sayuran untuk menghindari risiko terkena serangan jantung. Tidur Kurang dari Enam Jam Berisiko Serangan Jantung Kurang tidur ternyata dapat meningkatkan risiko terkena stroke dan serangan jantung. Untuk menghindari itu, jam tidur Anda tidak boleh kurang dari enam jam atau minimal tujuh jam dalam semalam. Demikian hasil temuan para ilmuwan Inggris setelah menganalisa data lebih dari 470.000 orang yang dikumpulkan dari delapan negara, termasuk Amerika Serikat. "Jika kamu tidur kurang dari enam jam setiap malam dan sering mengalami ganguan tidur, maka kamu memiliki kesempatan 48 persen risiko lebih besar menderita atau meninggal karena penyakit jantung dan 15 persen kesempatan
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
7
Juni 2012 lebih besar berisiko peningkatan atau meninggal karena stroke," kata kepala penelitian itu Dr Francesco Cappucino dari sekolah Kedokteran Warwick Inggris. Cappucino menambahkan, kebiasaan tidur terlalu malam dan bangun pagi sekali adalah bom waktu yang suatu saat bisa meledak bagi kesehatan. Jadi, kebiasaan tersebut harus diubah untuk mengurangi resiko peningkatan kondisi yang mengancam nyawa. Sementara itu, kepala penelitian lainnya, Dr Michelle Miller menjelaskan bahwa tidur dalam waktu yang singkat membuat tubuh memproduksi hormon-hormon dan senyawa kimia yang dapat meningkatkan risiko dari peningkatan penyakit jantung dan stroke. Dalam kondisi lain meningkatkan resiko penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, dan obesitas. Cappucino menambahkan, banyak orang menggadaikan waktu tidurnya untuk menyelesaikan pekerjaan. Kebiasaan tersebutlah yang secara signifikan meningkatkan risiko terkena stroke atau peningkatan penyakit jantung. Oleh karena itu, Cappucino menyarankan sebaiknya paling tidak tidur tujuh jam setiap malam. Waktu tidur yang cukup akan menjaga kesehatan dan mengurangi risiko mengidap penyakit kronis.
15
John Stott, dia adalah seorang penulis Inggris sekaligus guru yang namanya telah dikenal dunia karena tulisan-tulisannya, serta termasuk 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time. Namun seorang asistennya, John Yates mengisahkan bagaimana awal ia bekerja dan melihat kerendahan hati yang luar biasa pada diri Stott. Yates saat itu ditugasi Stott untuk mengedit dan mengkritik naskah tulisannya sebanyak 10 halaman. Ia dengan takut dan sedikit gugup mengerjakan hal itu dengan cermat, dan menandai naskah tersebut dengan banyak kritikan. Yates melaporkan bahwa esok harinya, tulisan itu telah diperbaiki Stott dengan menggunakan saran darinya. Bayangkan seorang penulis senior yang telah berusia 75 tahun mau menerima nasihat dari seseorang yang baru lulus perguruan tinggi pada hari kerja pertamanya. Saya percaya sikap rendah hati Stott itu tidak muncul dengan sendirinya, namun terbentuk selama bertahun-tahun saat ia memutuskan untuk merendahkan hatinya dan mau menerima masukan dari siapapun. Hal itulah yang membuatnya berhasil meniti karirnya dan membuat namanya ternama. Saya mau tunjukkan ayat ayat dalam Alkitab mengenai Kerendahan Hati : Matius 23:12 berkata : Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. Mazmur 22:27 Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya! Mazmur 37:11 Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah. Mazmur 149:4 Sebab TUHAN berkenan kepada umatNya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.
” MENJADI RENDAH HATI” LORAN NAPITUPULU
K
erendahan hati adalah sebuah pilihan yang harus kita buat. Apa yang kita capai adalah hasil keputusan-keputusan yang kita buat. Yesus tahu benar tentang hal ini. Kerendahan hati bukanlah sesuatu yang terjadi dengan otomatis. Kerendahan hati adalah sebuah proses, dan hal itu terbentuk oleh keputusan yang kita buat hari demi hari.
Amsal 3:34 Apabila Ia menghadapi pencemooh, maka Ia pun mencemooh, tetapi orang yang rendah hati dikasihaniNya. Saudaraku terkasih dalam Yesus, Ingatlah bahwa promosi asalnya dari Tuhan. Kita ditinggikan bukan saat kita menerima puji-pujian dari orang lain, namun saat kita merendahkan hati dan mengijinkan Tuhan ditinggikan melalui kehidupan kita. Kerendahan hati itu sebuah proses yang terbentuk oleh keputusan yang kita buat setiap hari. Tuhan memberkati kita.
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
8
Juni 2012
“IBU DAN ANAK GADISNYA MENERIMA BAPTISAN” DILAPORKAN OLEH: VICTOR J. SINAGA, KOMUNIKASI DSKS PALEMBANG [KADNET] – Kesaksian Penarikan Jiwa dari Jemaat Ratna – Palembang. Keramahtamahan anggota berperan penting dalam menarik jiwa
Puji Tuhan, pada hari Sabat 26 Mei 2012 yang lalu, telah diadakan satu acara yang penuh haru dalam baptisan kudus bagi dua jiwa dari satu keluarga yaitu Ibu Simamora dan putrinya bernama Fitri Simamora. Kisah ini berawal dari sejak pertengahan tahun 2011 yang lalu Fitri sudah mulai ikut kebaktian di jemaat Ratna mendapat sambutan ramah dari beberapa orang muda yang ada di jemaat. Tapi satu peristiwa duka menimpa keluarga ini di mana ayah yang mereka cintai (Bpk. Simamora) meninggal
15
dunia pada akhir Desember 2011 yang lalu. Kejadian ini merupakan pukulan berat bagi keluarga khususnya bagi Fitri yang tahun ini akan menyelesaikan pendidikan SMA. Sekalipun keluarga ini belum bergabung dengan gereja Advent tapi beberapa anggota jemaat (orang muda jemaat Ratna) dan dari jemaat Pakjo dan Sekojo turut hadir memberi simpati dan mendampingi keluarga ini mulai dari RS sakit dan di rumah duka, sampai pemakaman yang kebetulan dilaksanakan pada tanggal 1 Januari yang bertepatan perayaan tahun baru. Atas permintaan keluarga, acara pemakaman ini pun hampir saja diserahkan kepada Gereja Advent untuk melayani, tapi karena mereka masih terdaftar di gereja lain maka gereja itu yang langsung mengambil alih acara, dan itulah yang terbaik.
Sejak peristiwa itu, keluarga ini pun semakin sering dikunjungi dan mendapatkan pelayanan rohani dari Gereja Advent. Dan Ibu Simamora yang berlatar belakang suku asli dari Sekayu – Sumsel, sering mengajak anak-anaknya yang lain untuk berbakti di gereja Advent. Dan beberapa bulan terakhir ini
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
9
Juni 2012 Gembala jemaat sudah mengadakan KPA di rumahnya agar semua anggota keluarga juga dapat dibimbing dan belajar alkitab dengan baik.
15
“PELAYANAN DI CSS KENGGALAR TERUS BERLANJUT” DILAPORKAN OLEH: DALE SOMPOTAN, TK KEDIRI MADIUN [KADNET] – Jemaat Kalasan Madiun dibawah penggembalaan Pdt. Daniel Doank mengambil kesempatan pada sabat 9 Juni 2012 melayani Cabang Sekolah Sabat Kedunggalar, dengan menumpang 4 mobil rombongan yang terdiri dari tua muda bahkan anak-anak datang dengan penuh sukacita melayani saudara-saudara seiman yang ada di Kedunggalar, sebuah tempat dimana pada tahun ini baru saja dibangun sebuah Cabang Sekolah Sabat.
Maka sesuai dengan permintaan Ibu dan Putrinya, mereka berdua siap dan menerima baptisan Kudus di jemaat Ratna, peristiwa yang mengharukan ini dilayani olehPdt. S. Sitorus yang secara khusus diminta untuk membaptiskan mereka berdua, karena Pdt. Sitorus juga turut berperan menuntun keluarga ini untuk mencari kebenaran dan sering melayani mereka di rumah. Kita doakan keluarga ini agar tetap setia mengikut Tuhan, karena masih ada 4 orang lagi anak-anak dari Ibu ini belum menerima baptisan, dengan harapan di waktu yang akan datang sekeluarga ini bersatu dalam iman menerima Yesus sebagai juruselamatnya.
Demikian sepenggal kisah haru dalam penarikan jiwa di Palembang, agar kita tetap ramah dan tulus memberikan perhatian kepada orang lain, karena itu akan lebih efektif dalam memenangkan jiwa bagi Kristus.
Kedatangan rombongan pelayanan dibawah koordinator Bpk. Lukas Martanto ini sekaligus juga sebagai wujud kepedulian jemaat lokal yang ada di Distrik Madiun terhadapa pengembangan pelayanan yang ada di Wilayah Ngawi, seperti kita diketahui bahwa CSS Kedunggalar merupakan Cabang dari Jemaat Ngawi. Acara dipimpin oleh muda-mudi dalam acara Sekolah sabat, diskusi SS disatukan oleh Pdt. Dale Sompotan, lalu
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
21
Juni 2012 kemudian diberikan kesempatan kepada anggota kedunggalar yang hadir 3 orang dewasa dan sisanya adalah anak-anak yang cukup banyak. Kemudian dilanjutkan dengan acara kotbah dan yang mengambil bagian dalam acara kotbah adalah Pdt. Daniel Doank.
15
membagi jadwal pelayanan kepada jemaat jemaat lokal didistrik Madiun dan sekitarnya.
Orang yang berpikiran negatif selalu melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, Sedangkan orang sukses selalu mencari kesempatan dalam setiap kesulitan. Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri. Hal tersulit dalam kehidupan ini bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi melampaui ego dan diri kita sendiri. Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.
FED E-NEWS, JUNE 10, 2012 #20 I. U. S. Korean Church Opens Doors to Karens II. GAIN Forum Meets in Hong Kong
Setelah acara setelah selesai dilanjutkan dengan acara makan bersama dengan menu hidangan yang dibawa oleh Jemaat Kalasan, sebelumnya Bpk. Djoko Waluyo mewakili tuan rumah CSS Kedunggalar memberikan ucapan terima kasih kepada tim yang sudah datang, diusahakan setiap sabat ada pelayanan untuk cabang ini, walaupun cukup jauh tetapi selalu diusahakan untuk tetap ada pelayanan setiap sabat, dengan
I. U..S. Korean Church Opens Doors to Karens from the June, 2012 issue of the SOUTHERN TIDINGS magazine of the Southern Union, USA: "The worship service at the Louisville, Kentucky Korean Church was highlighted by the official welcome extended to its new members on Sabbath, March 24 who had recently arrived from Myanmar. Due to language challenges, these believers will worship separately from the Korean congregation, but will enjoy the benefit of
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
22
Juni 2012 having a place to worship on Sabbath. The journey of the Karen Adventists from Myanmar has been a long and perilous experience. "In 2005 the U. S. government officially granted refugee status to the Karen people of Myanmar who had been persecuted and driven from their villages along the MyanmarThailand border. Nearly 200,000 Karen people have been relocated to crowded, unsanitary refugee camps in Thailand. "Myanmar and the Karen people are traditionally Buddhist; however, nearly 400,000 of a population of around seven million claim Christianity, and of that number, Seventh-day Adventists represent one of the largest Protestant denominations. "Myanmar is the old country of Burma where Eric B. Hare pioneered an Adventist education and mission presence in the 1940s, and from his experiences wrote mission stories like 'Clever Queen.' "In most cases it takes years for a Karen refugee to move from their native village to the resettlement camps, and eventually to the United States. They usually arrive with no money, no readily marketable skills, and, of course, completely unable to speak or understand English. They desperately need and greatly appreciate the support and friendship of their American Adventist family. "During the worship service, three Karen youth were baptised by John Moon, pastor of the Louisville Korean Church. Although Moon does not speak the Karen language, by patiently working with a translator during many weeks, he was able to study the Bible with them, and introduce these young people to God's Church. "The KentuckyTennessee Conference is very grateful for the generosity and mission focus of the Louisville Korean Church who recognized a mission project in their own community, and opened their church doors and their hearts to welcome the Karen refugees." --by Steve Haley II. GAIN Forum Meets in Hong Kong 28 May 2012, Hong Kong, China [Ansel Oliver/ANN & tedNEWS] About 160 participants from around the world gathered for the eighth Global Adventist Internet Network [GAIN] forum, held this year in Hong Kong. The forum is held in different world regions each year to better accommodate local church administrators and members. Compared to previous conferences, this year's forum includes greater delegations from the denomination's Northern Asia-Pacific and Southern Asia-Pacific divisions, based in Seoul and Manila respectively. This year's Global Adventist Internet Network forum offered several days of presentations on a mix of technology - and communication-related practices as the Seventh-day Adventist Church continues to bolster and further integrate its online presence. But amidst the programs and workshops, many attendees say that key learning happens at meals and other sidelines of the conference. "That's where the real networking gets done," said Andrew King, Web manager for the Adventist world church's Communication department, while leaving the buffet Friday morning.
15
Ulang Tahun ~ Shēngrì kuàilè to our lovely Mami
(Antje L. Najoan-Pakasi), June 14th 2012. May God bless you always in everything that you do and always be an inspiration for everyone. Kiss and hug from Will, Janette & Arnold, Guangzhou.
MOHON DOA ~ Mohon doakan Bp.James Waworoendeng yang terganggung kesehatannya. Semoga dengan mujizat dari Tuhan dapat menyembuhkan dan dapat beraktifitas kembali seperti sediakala. – Tim Redaksi.
Ulang Tahun TIM KADNet di Bulan Juni Mengucapkan selamat HUT bagi Tim Kadnet yang merayakan di bulan Juni: 07 - Jonathan Kuntaraf 08 - Erick Tumetel 08 - Willy Wuisan 09 - Lina Cantwell Wawondatu 09 - Royke Sundalangi 11 - Tommy Pantouw 11 - Lorraine Lesiasel 12 - Famela Toalu 14 - Jimi Pinangkaan 14- Loran Napitupulu 17 - Joice Manurung 17 - Yoshen Danun 25 - Shally Halim-Lendeng 26 - Denny Kalangi 30 - Samuel Rorimpandey Semoga panjang umur sehat selalu dan diberkati Tuhan terlebih diberkati dalam pelanyan kepadaNYA
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
23
Juni 2012 Keep Praying, Keep Shining and Keep Smiling! You are all very special in GOD’s eyes! From all of us in KADNet Family, with all the
15
best, Ivan Kembuan KADNet Design & Layout Jakarta
TEAM KADNet INTERNATIONAL:
2011- 2012
Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; SSD & Manila, Philippines: Moldy R. Mambu, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: Richard Sabuin, Bruce Mauri, Franklin Hutabarat; Bryan Sumendap; Sydney, Australia: Irma Hill; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Batam: Jonathan Wagiran; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Joy Sitompul, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Sonny Situmorang, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Fransisca Manurung, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen Danun, Lorraine Poneke, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba; Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Edwin C Tumangkeng, Linda Sumarauw; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Nusa Tenggara: James Ulyreke; Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi; Kepulauan Riau: Donly Sinaga; Manado: Boldwin Sampouw, Yotham Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung, Refly Ompi; RSA Menado: Janette Sepang; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Manado: Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth; Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon; Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Jayapura: Bruce Mauri; Palembang: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit; Medan: Loran Napitupulu; RSA Medan: Reuben Supit, Irma Pakasi; Hartoyo Tismail; Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Debby Muntu, Hendra Kurniawan; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; Bontang: Robby Tengor; RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra Malingkas; Jawa Tengah: Supriyono Sarjono; Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon; Caruban, Jatim: Dale Sompotan; Jatim: Fabyo Rumagit; Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana: Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday Cimahi: Denny Kalangi, Robert Peyoh, Albert Marbun; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Batam: Jones Napitupulu, Hadi Waluyo; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma; Tomohon: Larry Wenur, Janice Losung; SLA Kawangkoan: Daniel Lasut; Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. Ghuangzou, China: Janette Najoan.
KADNet media ministry is a non-profit media project We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church. Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.
PUBLISHED BY: KELUARGA ADVENT SEDUNIA – WEBSITE: HTTP://WWW.KADNET.INFO – EMAIL:
[email protected]
24