REPUBLIK INDONESIA MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA KEMENTERIAN PEROAGANGAN REPUBLI K INDONESIA DAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK ISLAM PAKISTAN M ENGENAI PERDAGANGAN BERAS
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan Republik Islam Pakistan (selanjutnya secara individual disebut sebagai "Pihak" dan secara bersama-sama disebut sebagai " Para Pihak"); MEMILIKI keinginan yang sama unt uk saling melengkapi dan mempertahankan kestabilan perdagangan beras di kedua negara; BERKEINGINAN untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan yang telah terjalin antara kedua negara berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan; SESUAI dengan hukum dan peraturan yang berlaku di masing-masing Negara; TELAH mencapai pengertian-pengertian sebagai berikut:
PASALl Pemerintah Republik Islam Pakistan setuju untuk menjual, dan Pemerintah Republik Indonesia setuju untuk membeli sampai dengan 1.000.000 metrik ton beras putih Pakistan, dalam jangka waktu tahun 2016 sampai 2019 sesuai dengan situasi produksi dan/atau
kebutuhan
internasional.
konsumsi
nasional di
kedua
negara dan tingkat harga
PASAL 2 Untuk mengimplementasikan Memorandum Saling Pengertian ini:
1. Pemerintah Indonesia akan memberikan wewenang kepada Perum BULOG (BULOG), yang merupakan Badan Usaha Milik Negara Indonesia;
2. Pemerintah Pakistan akan memberikan wewenang kepada Trading Corporation of Pakistan (TCP), yang merupakan Badan Perdagangan Negara Pakistan .
PASAL3 Seluruh kontrak-kontrak perdagangan beras akan ditandatangani oleh badan yang ditunjuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berdasarkan pada praktek perdagangan internasional.
PASAL 4 Memorandum Saling Pengertian ini dapat diubah setiap saat sesuai kebutuhan, melalui persetujuan bersa r aoleh Para Pihak secara tertulis. Perubahan dimaksud akan mulai berlaku pada t ang~al yang dapat ditentukan oleh Para Pihak.
PASALS Setiap perbedaan atau sengketa antara Para Pihak mengenai hal-hal dalam Memorandum Sali j g
Peng~rtian
ini akan diselesaikan secara damai melalui konsultasi
dan/atau negosiasi a11tara Para Pihak.
PASAL6 Memorandum Saling Pengertian ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan, dan okan terus berlaku sampai Desember 2019. Memorandum Saling Pengertian ini dapat dlakhiri oleh salah satu Pihak seti ap saat, dengan memberikan pemberitahuan tertulis atas maksudnya tersebut kepada Pihak lain 6 (enam) bulan sebelumnya.
Pengakhiran Memorandum Saling Pengertian ini t idak akan mempengaruhi validitas dari setiap kontrak yang dibuat berdasarkan Memorandum Saling Pengertian ini, kecuali Para Pihak menyepakati lain.
SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan di bawah ini, dengan diberi kuasa oleh pemerintah masing-masing, telah menandatangani Memorandum Saling Pengertian ini di Jakarta pada 8 Desember 2015 dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa lnggris, kedua naskah tersebut memiliki kekuatan hukum yang sama. D<1lam hal t erjadi perbedaan penafsiran pada naskah, naskah dalam Bahasa lnggri~ yang akan berlaku
UNTUK KEMENTERIAN PERDAGANG.A.N
UNTUK KEMENTERIAN PERDAGANGAN
REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK ISLAM PAKIST~ N
THO~G Menteri Perdagangan
'5 (() M . AQIL NADEEM Duta Besar Republik Islam Pakistan untuk Indonesia
REl'UHLJK INDONESIA MEMORANDUM OF UNDERSTANDING (MoU) BETWEEN THE MINISTRY oi= TRADE Or THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE MINISTRY OF COMMERCE OF THE GOVERNMENT OF THE ISLAMIC REPUBLIC OF PAKISTAN ON RICE TRADE
The M inistry of Trade of the Government of the Republic of Indonesia and the Ministry of Commerce of the Government of the Islamic Republic of Pakistan (hereinafter referred to individually as 'a Party' and collectively as 'the Parties'); SHARI NG the same wishes to complement and maintain stable rice market of the two countries; DESIRING to enhance and strengthen the existing good economic and trade relations between the two countries on the principles of equality and mutual benefit; PURSUANT TO the prevailing !Jws and regulations in their respective countries; HAVE reached t he fol:owing ur1derstandings:
ARTICLE 1 The Government of the lslarnic
R~public
of Pakistan agrees to sell, and The
Government of the Republic of Indonesia agrees to buy up to 1,000,000 metric tons of Pakistani white rice, from the year 2016 to 2019 subject to the production situation and/or national consumption need in both countries and the level of international price.
ARTICLE 2
To implement this MoU: 1. The Government of Indonesia will c:uthorize Perum BULOG (BU LOG}, an Indonesian State Owned Enterprise; 2. The Government of Pakistan will authorize Trading Corporation of Pakistan (TCP}, a Pakistan's State Trading Agency.
ARTICLE 3
All :-ice sale contracts shall be signed by the designated agencies as referred to in Article 2 on the basis of inter:iational trade practices.
ARTICLE 4
This MoU may be amended at any time as and when necessary, through mutual consent of the Parties in writing. Such amendment shall enter into force on such date as may be determined by the Parties.
ARTICLE 5
Any differences or disputes that may arise between the Parties relating to any matter under this MoU shall be settled amicably through consultation and/or negotiation between the Parties.
ARTICLE 6
Tr.is MoU shall enter into force on the date of its signing, and shall remain in force until December 2019. This MoU may be terminated by a Party at any time, by providing a 6 (six) months prior written notification to the other Party of its intention to terminate this MoU.
The termination of this MoU shall not affect the validity of any ongoing contracts made in accordance with this MoU unless agreed otherwise.
IN W ITNESS WHEREOF, the undersigned, being duly authorized thereto by their respective governments, have signed this MoU.
Done in duplicate in Jakarta, Indonesia on the 81h December 2015 in the Bahasa Indonesia and the English languages, both texts being equally authentic. In case of discrepancy in the text or divergence in interpretation, the English text shall prevail.
FOR THE MINISTRY OF TRADE OF
FOR THE MINISTRY OF COMMERCE OF
THE GOVERNMENT OF
THE GOVERNMENT OF
THE REPUBLIC OF INDONESIA
THE ISLAMIC REPUBLIC OF PAKISTAN
J
•
7(J
-
THOMAS TRIKASIH LEMBONG
M. AQIL NADEEM
Minister of Trade
Ambassador of the Islamic Republic of Pakistan to Indonesia