REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENTERIAN INDUSTRI DAN PERDAGANGAN REPUBLIK SOSIALIS VIET NAM TENTANG KERJA SAMA Dl BIDANG PEMANFAATAN GAS PADA WILAYAH LINTAS BATAS LANDAS KONTINEN
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Kementerian lndustri dan Perdagangan Republik Sosialis Viet Nam (selanjutnya secara masing-masing disebut sebagai "Pihak" dan secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak"); MENYATAKAN keinginan kedua negara untuk meningkatkan hubungan bilateral
pada tingkat yang lebih tinggi dan membentuk kemitraan strategis di antara kedua belah pihak; MEMPERHATIKAN peluang-peluang untuk meningkatkan kerja sama antara
kedua negara, khususnya di bidang pemanfaatan gas pada wilayah lintas batas; MENGAKUI pentingnya dan manfaat dari hubungan kerja sama jangka panjang dan
proyek-proyek ekonomi bersama yang saling menguntungkan bagi rakyat kedua negara;
MENGAKUI PULA Perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia Pemerintah
dan Republik Sosialis Viet Nam tentang Penetapan Batas Landas Kontinen yang ditandatangani pada tanggal 26 Juni 2003; BERKEINGINAN untuk memperluas dan memperdalam lebih lanjut hubungan
persaudaraan dan hubungan sating menguntungkan antara kedua negara; MERUJUK pada Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Kementerian lndustri dan Perdagangan Republik Sosialis Viet Nam tentang Kerja Sarna Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral yang ditandatangani pada tanggal 28 Juni 2013; SESUAI DENGAN hukum internasional dan perundang-undangan yang berlaku di
negara masing-masing; TELAH MENCAPAI pengertian-pengertian sebagai berikut:
PASAL1 TUJUAN
Tujuan dari Memorandum Saling Pengertian ini (selanjutnya disebut "MSP") yaitu memberikan
kerangka kerja
sama
kelembagaan
guna
memfasiltasi dan
meningkatkan kerja sama bilateral di bidang pemanfaatan gas di wilayah lintas batas, berdasarkan asas persamaan dan saling menguntungkan.
PASAL 2 BIDANG KERJA SAMA
1. Para Pihak akan bekerjasama dengan tujuan untuk meningkatkan dan membangun hubungan di bidang pemanfaatan ga di wilayah perbatasan, sesuai dengan hukum nasional dan regulasi. Bidang kerja sama antara Para Pihak mencakup, namun tidak terbatas pada hal-hal dibawah ini: a) Studi bersama terkait pemanfaatan gas di wilayah perbatasan oleh pihak yang dipercayakan masing-masing Pihak;
b) Studi bersama terkait pengembangan infrastruktur gas di wilayah perbatasan oleh pihak yang dipercayakan masing-masing Pihak; c) Studi kelayakan terkait konektivitas pipa gas di masing-masing wilayah perbatasan oleh pihak yang yang dipercayakan masing-masing Pihak; d) Mengawasi SKKMIGAS (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas) dan PetroVietnam (VietNam Oil and Gas Group), atau melalui perusahaan-perusahaan afiliasinya untuk melakukan pemanfaatan gas di
i
wilayah perbatasan; e) Mempromosikan dialog dan konsultasi-konsultasi di antara semua pihak yang berkepentingan terkait dengan pertukaran informasi;
f) Bidang-bidang lain yang dapat disepakati Para Pihak. 2. lmplementasi bidang-bidang kerja sama diatas akan didiskusikan lebih lanjut oleh Para Pihak.
PASAL3 PENGATURAN KEUANGAN
Para Pihak sepakat bahwa kerja sama yang ditetapkan di Bidang Kerja Sarna ditentukan sesuai dengan tanggung jawab dan kemampuan finansial masingmasing Pihak. Para Pihak akan saling berkonsultasi dan memutuskan secara bersarna setiap pengaturan keuangan yang timbul di dalamnya berdasarkan kasus per kasus tergantung pada ketersediaan dana.
PASAL4 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
1. Setiap hak kekayaan intelektual yang dibawa oleh salah satu Pihak untuk pelaksanaan kegiatan berdasarkan MoU ini akan tetap menjadi milik Pihak
!i
yang bersangkutan
I i
2. Setiap Pihak dilarang menggunakan nama, logo dan/atau lambang resmi dari salah satu Pihak dalam publikasi, dokumen dan/atau surat kabar tanpa persetujuan tertulis dari salah satu Pihak.
! !
~
. - - ji-J: ;~
3.
Dalam hal pengaturan, program atau proyek khusus menghasilkan elemen baru yang mencakup hak kekayaan intelektual yang diciptakan, Para Pihak akan membuat pengaturan terpisah, yang sesuai dengan undang-undang nasional masing-masing Pihak.
I .•
I'"" I~
I ~: ~,
I
Ii
~I
PASAL5 KELOMPOK KERJA BERSAMA
1.
Untuk tujuan diskusi dan implementasi berbagai isu terkait dengan MSP ini, Para Pihak dapat membentuk Kelompok Kerja Bersama.
~:
l
I~~
·' i
~
1
M
!,
2. Kelompok Kerja Bersama yang terdiri dari perwakilan Para Pihak, dapat
I
melakukan pertemuan secara berkala pada tanggal yang ditetapkan bersama
l
oleh Para Pihak secara bergantian di Viet Nam dan Indonesia. Setiap Pihak
lltl
I
I
akan menanggung biaya yang berkaitan dengan partisipasi masing-masing dalam pertemuan Kelompok Kerja Bersama tersebut
PASAL6 KERAHASIAAN
Para Pihak perlu memastikan bahwa data teknis dan informasi yang disediakan
I~I
I~~
I
I
1_.
~~
~~!
I~
lj.,-<
I~
atau dibagikan bersama, yang dilakukan berdasarkan MPS ini tidak dialihkan atau i f'~ diberikan kepada Pihak Ketiga tanpa persetujuan tertulis dari Para Pihak.
I~
!,,~.....
PASAL 7
It I ~!~
~~
AMENDEMEN
I
Para Pihak hanya dapat melakukan amendemen terhadap MSP ini setelah
I
persetujuan bersama dicapai melalui konsultasi dan konfirmasi secara tertulis.
I
Amendemen tersebut akan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari MSP ini
1,..
dan akan mulai berlaku pada tanggal yang ditentukan oleh Para Pihak_
I
I
I I
I. I ! I I
PASAL 8 PENYELESAIAN PERBEDAAN
Setiap perbedaan pendapat yang timbul terkait dengan penafsiran dari pelaksanaan MSP ini akan diselesaikan secara mufakat melalui konsultasi atau negosiasi berdasarkan asas saling pengertian dan itikad baik antara Para Pihak.
PASAL9 PRINSIP TIDAK-BERPRASANGKA
MSP ini tidak akan mempengaruhi klaim Pihak manapun yang berkaitan dengan delimitasi batas maritim serta hak dan kewajiban mereka di zona maritim masingmasing sesuai dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 atau tidak mempengaruhi klaim Para Pihak terkait kepemilikan wilayah.
PASAL10 MULAI BERLAKU, MASA BERLAKU, DAN PENGAKHIRAN
1. MSP ini akan mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan oleh Para Pihak dan tetap berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun berikutnya dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan tertulis bersama enam bulan sebelumtanggal berakhirnya MSP. 2. Setiap Pihak dapat mengakhiri MSP ini dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis 6 (enam) bulan sebelumnya kepada Pihak lainnya. 3. Dalam hal pengakhiran MSP ini , pemahaman mengenai Hak Kekayaan lntelektual dan Kerahasiaan tetap berlaku. 4. Pengakhiran MSP ini tidak akan mempengaruhi keabsahan dan masa berlaku setiap
kegiatan
yang
dilakukan
ditetapkanoleh Para Pihak.
berdasarkan
MSP
ini
sebagaimana
SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan di bawah ini telah menandatangani MSP
ini. DIBUAT dalam dua rangkap di Jakarta pada .. :\.~~~."3~~...
?-?.... ~~~~~~· ········· · 2017
dalam Bahasa Indonesia, Bahasa VietNam, dan Bahasa lnggris,. Semua naskah memiliki kekuatan yang sama. Dalam hal terjadi perbedaan, naskah berbahasa lnggris yang berlaku.
Untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Untuk Kementerian lndustri dan Perdagangan Republik Sosialis VietNam
IGNASIUS JONAN Menteri
TRAN TUAN ANH Menteri
.! j
i
REPUBLIK INDONESIA
BANGHINHO GrUA BQNANGLrrQNGVATAINGUYENKHOANGSAN NrrOC CQNG HOA INDONESIA
vA BQCONGTHUONG NUOC CQNG HOA xA H()I CHU NGHiA VI~T NAM
vE H<}P TAC TRONG LiNH yVC SU Dl}NG KHi T~I KHU yVC NAM VAT NGANG RANH GIOI THEM Ll}C DJA
B9 Nang luQTig va Tai nguyen khoang san nu6c C()ng hoa In-do-nexi-a va B9 Cong Thuong nu6c C()ng hoa xa h9i chu nghia Vi~t Nam (sau day gQi rieng Ia "Ben" va gQi chung Ia "cac Ben"); NH~N THUC mong mu6n cua hai nu6c nh~m nang m6i quan h~ song phuang len tAm cao m6i va thiSt l~p quan h~ dBi tac chiSn luqc giua hai nu6c; NH~ THAy cac co h()i tang cu(mg hgp tac kinh tS va thuong m~i giua hai nu6c, d~c bi~t trong vi~c su d\ffig khi ~i khu vvc nftm v~t ngang ranh gi&.i th~m h,1c dja;
CONG ~N tfun quan trQng va lqi ich tir m6i quan h~ hqp tac lau dai va cac d\1' an kinh tS vi lqi ich chung CUa ngum dan; CUNG CONG N~ Hi~p dinh giua Chinh phu nu&c C()ng hoa , Indo-ne-xi-a va Chinh phu nu6c C()ng hoa xa h()i chu nghia Vi~t Nam ve vi~c phan djnh ranh gi&.i th~m ll)C dja ky ngay 26 thang 6 nfun 2003; MONG MUON mo r()ng va lam sau s~c them quan h~ hfru nghi va m6i quan h~ cting c6 lqi giua hai nu6c;
I .
i
DlfA TREN Ban ghi nh6 giiia B(> Nang lugng va Tai nguyen khotmg san nu&c C<)ng hoa In-do-ne-xi-a va B(> Cong Thuang nu6c C(>ng hoa Xa h<)i Chu nghia Vi~t Nam v~ Hgp tac trong linh vvc Nang luQTig va Tai nguyen khoang san ky ngay 28 thang 6 nam 2013 t~i Gia-cac-ta;
CAN , mm nuac; A•
cu lu~t phap qubc tS, lu~t phap hi~n hanh va cac quy djnh cua
DA D~T llUQC nhiing hiSu biSt sau day:
Di~u 1
M9c tieu
M\lc tieu cua Ban ghi nh6 nay la thiSt l~p khung thS chS hgp tac nh~m t~O di~u ki~n va tang CUOng hqp tic song phuang trong linh V\fC SU d\lllg khi t~i khu vvc n~m v~t ngang ranh gim th~m l1:1c dia tren ca s& binh dfmg va cimg c6lqi.
Di~u2 Ph~rn
vi hf!P t~c
1. Cac Ben se hqp tic vm ffi\lC tieu tang cuang va xay d\fllg mf>i quan h~ b~n. V\ing trong vi~~ su dvng khi t~j ldlu vvc n~m v~t ngang tanh gim th~m 1\lC dja, phu hqp vm lu~t phap va quy djnh cua cac Ben. Ph~ vi hqp tac gifra cac Ben c6 thS bao g6m, nhung khong gim h~ 6 cac n<)i dung sau: a) Nghien c(ru chung v~ su d\lllg khi t~i khu V\fC nb v~t ngang ranh gi6i th~m 1\lC dja b&i cac dan vi do m6i Ben uy thac; b) Nghien c(ru chung v~ phat triSn ca so h~ t~ng khi t~i khu vgc n~m v~t ngang ranh gi6i th~m 1\lC dia b&i cac dan vi do m6i Ben uy thac; c) Nghien c(ru kha thi v~ kSt nbi duang bng d~n khi t~i khu vvc nb v~t ngang ranh gim th~m Ivc dia b&i cac dan vi do m6i Ben uy thac; d) Giam sat SKK MIGAS (Nh6m chuyen trach v~ cac ho~t d(>ng d~u khi thugng ngubn) va PetroVietnam (T~p doan Dfiu khi Vi~t Nam) ho~c thong qua cac cong ty tf\l'c thu(>c dS triSn khai vi~c su dvng khi tc;ti khu vvc n~m v~t ngang ranh gi&i th~m Ivc dia; e) Thuc d~y dbi tho~i va tham v~n giua t~t ca cac ben co lien quan ds chia se thong tin.
f) Cac n{>i dung khac duqc cac Ben thBng nh~t. 2. Vi~c tht;rc hi~n cac n{>i dung tren se duqc cac Ben thao lu~n C\l thS.
Bi~u 3
Thu x~p tai chinh Cac Ben ch~p d6ng y d.ng, n{>i dung hgp tac neu t?i Ph?m vi hgp tac duqc xac dinh trong khuon kh6 trach nhi~m va kha nang tai chinh cua rieng minh. Cac Ben se tham v~n y ki~n cua nhau va cling nhau quy~t djnh b~t k)r thu xSp tai chinh nao phat sinh trong timg tru(mg hgp C\l thS tren C(J sa ngu6n tai chinh sfu! c6.
Bi~u 4 Quy~n sir hfru tri tu~
1. B~t ky quySn sa hfru tri tu~ nao cua m{>t Ben dS thvc hi~n cac ho?t d{>ng theo Ban ghi nh6 nay se viTI la tai san cua Ben d6.
su
2. M6i Ben khong cho phep d\lng ten, biSu trung vaJho~c biSu tUQ'Ilg chinh thuc cua Ben kia trong b~t ky ~n phfun, tai li~u va/ho~c gi~y ta nao lien quan dSn Ban ghi nh6 nay rna khong c6 S\f ch~p thu~n bfug van ban cua Ben kia. 3. Trong tru(mg hgp cac thoa thu~, chuang trinh ho~c dv an t?O ra cac y~u t6 m6i c6 kha nang duqc bao v~ bai quySn sa hfru tri tu~, cac Ben se dua ra cac thoa thu~ rieng, tuan thu lu~t phap cua qu6c gia minh.
Bi~u 5
Nh6m Cong hie chung 1. DS thao lu~n va thvc hi~n cac v~n dS lien quan d~n Ban ghi nh6 nay, cac Ben co thS thanh l~p m()t Nh6m Cong tac chung. 2. Nh6m Cong tac chung bao g6m d?i di~n cua cac Ben, co thS hQp djnh ky vao thm gian do hai Ben xac djnh luan phien t?i In-do-ne-xi-a va Vi~t Nam. M6i Ben se chi tra cac chi phi lien quan d~n vi~c tham gia cac CUQC hQp cua Nh6m Cong tac chung cua Ben minh.
Di~u 6
Bao m't
Cac Ben se dam bao rAng, cac dfr li~u ky thu?t va thong tin cung c~p ho~c chia se cho nhau, thgc hi~n theo Ban ghi nh6 nay khong dugc chuySn
giao ho~c cung c~p cho Ben thu ba rna khong c6 S\f dlJng y tru6c bkg van ban cua cac Ben.
Di~u 7
s.ra dAi Cac Ben chi c6 the sua d6i Bim ghi nh6 nay sau khi c6 S\f thoa thu?n chung thong qua vi~c tham v~ va xac nh?n b~ng van ban. Cac sua d6i nay se la m<)t phfrn khong tach rai cua Ban ghi nh6 nay va se c6 hi~u Ivc vao ngay do cac Ben xac djnh.
f)i~u 8
Giai quy~t khac bi~t
B~t ky S\f khac bi~t phat sinh lien quan dSn vi~c diSn giai th\fc hi~n Ban ghi nh6 nay se dugc giai quySt b~ng each tham v~n ho~c dam phan tren ca sa hiSu biSt ldn nhau va thi~n chi gifra cac Ben. Di~u 9
Nguyen t~c khong anh hu6ng
Ban ghi nh& nay se khong anh huang dSn quySn yeu cfiu pharr dinh ranh gi&i biSn cua b~t ky Ben nao ct1ng nhu quySn va nghia V\1 cua cac Ben trong vting biSn cua minh theo Cong u&c Lien Hi~p Qu6c vS Lu?t biSn 1982 va cling khong anh huang dSn quySn yeu cfru xac l?p Hlnh th6 cua cac Ben.
Di~u 10 Hi~u l1fc, ThOi h~n va Chim
dm 1. Bc!m ghi nh6 nay se co hi~u h;rc khi cac Ben kY kSt va duy tri hi~u h;rc trong 5 (nfun) nam. C6 th6 duqc gia h~n thong qua SlJ d6ng y b~ng van ban 6 ( sau) thang tru&c ngay hSt h~n.
2. M6i Ben c6 th6 chfim dlrt: Bim ghi nh& ~i bfit Icy thai di6m nao b~g each thong bao b~g van bim tru&c 6 (sau) thang cho Ben kia. 3. Trong truang h<JP chfun dm Bien ban ghi nh& nay, thoa thu~n lien quan Quy~n s& hfru tri tu~ va Bao m~t vfui c6 hi~u 11Jc. 4. Vi~c kSt thuc . hi~u l1;tc cua Ban ghi nh& nay se khong anh hu&ng dSn hi~u l1;tc va thai h~ cua bfit ky ho~t d()ng nao duqc th1;tc hi~n theo Ban ghi nh& nay rna cac Ben cung nhau quySt dinh. Du&i SlJ chtmg kiSn, nhUng nguai ky ten du&i day da ky Bim ghi nh& nay. Ban ghi nh& nay duqc lam thanh 2 (hai) ban t~i Gia-cac-ta vao ngay 23 thang 8 nam 2017 b~ng tiSng In-do-ne-xi-a, tiSng Vi~t va tiSng Anh. T~t ca cac van ban d€u c6 gia tri nhu nhau. Trong truang h<JP c6 bfit ky SlJ khac bi~t nao trong diSn giai, ban tiSng Anh se duqc ap d\lllg.
Thay m~t BQ Nang IU'Qllg va Tai nguyen khming san nU'Crc Cqng boa In-do-ne-xi-a
Thay m~t Bq Cong Thtrong ntr&c Cqng boa Xa hqi Chu nghia Vi~tNam
'-IGNASIUS JONAN Bq trtr01lg
TRAN TUAN ANH Bq trU'O'ng
,.:...-.,
. ~-
--: . ·.
:-i~~ti~j-'
REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE MINISTRY OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE MINISTRY OF INDUSTRY AND TRADE OF THE SOCIALIST REPUBLIC OF VIET NAM ON COOPERATION IN THE FIELD OF GAS UTILIZATION IN THE CROSS BORDER AREA OF CONTINENTAL SHELF
The Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia and The Ministry of Industry and Trade of the Socialist Republic of Viet Nam (hereinafter referred to individually as "Party" and collectively as "the Parties"); ACKNOWLEDGING the desire on part of both countries to raise bilateral
relationship to a higher level and establish a strategic partnership between them; NOTING the opportunities for enhanced economic and commercial cooperation
between both countries, particularly in the gas utilization in the cross border area; RECOGNIZING
the
importance
and
benefits from
long-term
cooperative
relationship and joint economic projects for the mutual benefit of their people; RECOGNIZING ALSO the Agreement between the Government of the Republic of
Indonesia and the Government of the Socialist Republic of VietNam concerning the Delimitation of the Continental Shelf Boundary signed on 26 June 2003; DESIRING to broaden and deepen further the friendly relations and mutually
beneficial links between the two countries;
REFERRING to the Memorandum of Understanding between the Ministry of Energy
and Mineral Resources of the Republic of Indonesia and the Ministry of Industry and Trade of the Socialist Republic of VietNam on Cooperation in Energy and Mineral Resources Sectors signed on 28 June 2013 in Jakarta. PURSUANT to international law, prevailing law and regulations of their respective
countries; HAVE REACHED the following understandings:
Article 1 Objective
The objective of this Memorandum of Understanding (hereinafter referred to "MoU") is to establish a cooperative institutional framework to facilitate and to enhance bilateral cooperation in the gas utilization in the cross border area, on the basis of equality and mutual benefit.
Article 2 Area of Cooperation
1. The Parties will cooperate with an objective to enhance and build enduring ties in the gas utilization in the cross border area of the Continental Shelf, in conformity with their domestic laws, and regulations. The areas of cooperation between the Parties may include, but not limited to the following areas: a) Joint study on gas utilization in the cross border area of the Continental Shelf by appointed entrusted parties of each Party; b) Joint study on gas infrastructure development in the cross border area of the Continental Shelf by appointed entrusted parties of each Party; c) Feasibility study on gas pipeline connectivity in each Party's cross border area of the Continental Shelf by appointed entrusted parties of each Party; d) Supervise SKKMIGAS (Special Task Force for Upstream Oil and Gas Activities) and PetroVietnam (VietNam Oil and Gas Group) or through their affiliated companies to implement gas utilization in the cross border area of the Continental Shelf;
~~)1 r1
I
i
!!
'~j
e) Promote dialogue and consultations among all concerned parties with regard to sharing of information; f) Other areas as may be agreed upon by the Parties.
2. Implementation of the above areas shall be discussed further by the Parties.
j
l
'~
''"" I~< ;~
•.:!; '
); i !
I~
i ~;
Article 3
I ~.
Financial Arrangements
The Parties accept that the cooperation set forth in the Areas of Cooperation is specified within their own liabilities and financial capabilities. The Parties will consult I! ~\'1 each other and jointly decide any financial arrangement arising therein on a caseby-case basis subject to the availability of the funds.
I I
. ~I .· ~
Article 4 Intellectual Property Rights
1. Any intellectual property rights brought by one of the Parties for the implementation of activities under this MoU will remain the property of the Party. 2. Either Party prohibits the use of the name, logo and/or official emblem of any of
'~I
I~
I~ I
t,
I~
:~
the Parties in any publication, documents and/or paper related to this MoU I~ I. without prior written approval by either Party. I 3. In case specific arrangements, programs or projects result in new elements capable of being covered by intellectual property rights being created, the Parties will put in place separate arrangements between themselves, which will comply with their respective national laws.
Article 5
I
I~
I~
1,; !'o ri"
Joint Working Group ~
1. For the purpose of discussions and implementation of various issues pertaining to this MoU the Parties may set up a Joint Working Group.
~
~~
2. The Joint Working Group, consisting of the representatives of the Parties, may j ~ meet periodically on mutually determined dates by the Parties alternately in
I
Indonesia and Viet Nam. Each Party will cover its expenses relating to its participation in the meetings of Joint Working Group.
1
I. I
i
Article 6 Confidentiality
The Parties shall ensure that the technical data and information mutually provided or shared, carried out under this MoU are not transferred or supplied to a Third Party without prior written consent of the Parties.
Article 7 Amendment
The Parties can only make amendments to this MoU after mutual consent achieved by consultation and confirmation in writing. Such amendments will form an integral part of this MoU and will enter into effect on such date as may be determined by the Parties.
Article 8 Settlement of Differences
Any differences arising in relation to the interpretation of implementation of this MoU shall be settled amicably by consultation or negotiation on the basis of mutual understanding and goodwill between the Parties.
Article 9 Non-Prejudicial Principle
This MoU shall not prejudice claim of any Party with regard to Maritime delimitation as well as to their rights and obligations in their respective maritime zone in accordance with The United Nations Convention on the Law of the Sea 1982 nor prejudice to any claim of the Parties over tittle to territories.
Article 10 Entry into Force, Duration, and Termination
1. This MoU will enter into effect upon signature by the Parties and will remain effective for 5 (five) years. It may be renewed by mutual written consent 6 (six) months prior to the expiry date.
2. Each Party may terminate this MoU at any time by giving written notification 6 (six) months in advance to the other Party. 3. In the event of termination of this MoU, the understanding concerning Intellectual Property Rights and Confidentially remains in effect. 4. The expiration of this MoU will not affect the validity and duration of any activity made under this MoU as jointly decided by the Parties.
IN WITNESS WHEREOF, the undersigned have signed MoU.
.
.
AUC}UH.
2~'~
DONE 1n duphcate at Jakarta on ...... ..... .. .... .. ... ..... ......... .......... .. ..... 2017 in
Indonesian, Vietnamese and English languages. All texts are being equally authentic. In case of any divergence of interpretation, the English text shall prevail.
For the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia
For the Ministry of Industry of Trade of the Socialist Republic of VietNam
....
IGNASIUS JONAN Minister
TRAN TUAN ANH Minister