w -
REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DAN PARLEMEN REPUBLIK VANUATU MENGENAI PEMBENTUKAN GRUP PERSAHABATAN PARLEMEN
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Parlemen Republik Vanuatu yang selanjutnya secara kolektif disebut "Para Pihak" dan masing-masing disebut "Pihak"; Dengan pertimbangan hubungan bilateral yang sangat baik antara Republik Indonesia dan Republik Vanuatu , dimana Para Pihak telah melakukan dialog politik tingkat tinggi yang sukses dan permanen ; Mengingat perlunya melakukan dialog politik yang dilembagakan pada tingkat parlemen antara otoritas legislatif Republik Indonesia dan Republik Vanuatu dalam rangka menjalin kemitraan parlemen yang lebih efektif, yang mencerminkan kesepahaman bersama dan kerjasama timbal balik; Menegaskan bahwa telah ada komunikasi rutin antara Anggota Parlemen Republik Indonesia dan Republik Vanuatu dalam forum internasional dengan maksud untuk memperkuat dan meningkatkan saling pengertian , kerjasama dan persahabatan antara kedua negara; Sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di kedua Negara; Telah mencapai saling kesepahaman sebagai berikut:
Pasal1 Tujuan Tujuan Memorandum Saling Pengertian ini adalah untuk meningkatkan dialog dan konsultasi untuk pemahaman yang lebih baik tentang dinamika nasional dan mencari solusi yang tepat.
Pasal2 Lingkup Kerjasama
Lingkup kerjasama dibawah Memorandum Saling Pengertian ini akan mencakup namun tidak terbatas pada: 1. 2. 3.
Pertukaran pengalaman dan informasi tentang demokrasi, isu sosial budaya , pembangunan ekonomi, teknologi , dan pluralisme yang lebih baik; Pertemuan bilateral di forum-forum multilateral dalam mendukung kepentingan nasional dari Para Pihak; Pengembangan kapasitas. Pasal3 Bentuk Kerja Sama
Bentuk kerja sama dibawah Memorandum Saling Pengertian ini akan mencakup namun tidak terbatas pada: Pertukaran kunjungan Anggota Parlemen Republik Indonesia dan Republik 1. Vanuatu ; 2. Dialog dengan memanfaatkan e-teknologi; 3. Aktivitas lain yang disetujui oleh Para Pihak. Pasal4 Pengaturan Keuangan
Segala biaya yang mungkin timbul dalam kerangka kerja Memorandum Saling Pengertian ini merujuk pada ketersediaan anggaran dari masing-masing Pihak. Pasal5 Penyelesaian Perbedaan
Segala perbedaan yang timbul dari pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini akan diselesaikan secara damai melalui dialog diantara Para Pihak. Pasal6 Kerahasiaan
1.
2.
3.
Sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di kedua Negara, Para Pihak dimungkinkan untuk menggunakan informasi yang terkait dengan kerjasama di bawah Memorandum Saling Pengertian ini, dan akan diperlakukan sebagai informasi rahasia ; Jika salah satu pihak ingin memberikan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) kepada pihak ketiga, pihak tersebut harus sebelumnya mendapatkan persetujuan tertulis dari pihak lainnya; Para Pihak setuju untuk memberikan informasi dan/atau data jika diminta.
2
Pasal7 Tanggal dan Amandemen 1.
2.
Memorandum Saling Pengertian ini berlaku sejak tanggal penandatanganan . Memorandum Saling Pengertian ini bisa ditinjau ulang atau diamandemen kapan saja dengan persetujuan tertulis bersama dari Para Pihak.
Ditandatangani di Jakarta , Indonesia, pada tanggal dua puluh tiga April dua ribu lima belas, dalam bahasa Indonesia dan lnggris, kedua naskah adalah otentik. Dalam hal terdapat perbedaan dalam penafsiran mengenai Memorandum Saling Pengertian ini, naskah dalam bahasa lnggris yang berlaku .
ATAS NAMA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
ATAS NAMA PARLEMEN REPUBLIK VANUATU
PHILIP BOEDORO Ketua
SE Ke tu a
3
REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE HOUSE OF REPRESENTATIVES OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE PARLIAMENT OF THE REPUBLIC OF VANUATU ON THE ESTABLISHMENT OF PARLIAMENTARY FRIENDSHIP GROUPS
The House of Representatives . of the Republic of Indonesia and the Parliament of the Republic of Vanuatu hereinafter shall be collectively referred to as "the Parties" and individually referred to as "Party";
With due consideration to the excellent bilateral cooperation between the Republic of Indonesia and the Republic of Vanuatu , in which the Parties have maintained successful, permanent and high-level political dialogue;
Bearing in mind the need to conduct institutionalized political dialogue at parliamentary level between the legislative authorities of the Republic of Indonesia and the Republic of Vanuatu in order to achieve more effective parliamentary partnership, which reflects mut1:1al understanding and reciprocal cooperation;
Affirming that there have been regular contacts between Members of Parliaments of the Republic of Indonesia and the Republic of Vanuatu in international fora with the view to strengthening and increasing mutual understanding, cooperation and friendship between the two countries;
Pursuant to the prevailing laws and regulations of the two Couptries;
Have reached the following understandings:
Article 1 Objective
The objective of this Memorandum of Understanding is to improve dialogue and consultation for better understanding of national dynamics and seek appropriate solutions.
Article 2 Areas of Cooperation
The areas of cooperation under this Memorandum of Understanding will include but not limited to: 1. Exchange of experiences and information on democracy, socio-cultural affairs, economic development, technology, and pluralism; 2. Bilateral meetings in multilateral fora in supporting national interests of the Parties; 3. Capacity building . Article 3 Forms of Cooperation
The forms of cooperation under this Memorandum of Understanding will include but not limited to: 1. Exchange of visits of Members of Parliaments of the Republic of Indonesia and the Republic of Vanuatu; 2. Dialogues by utilizing e-technology; 3. Other activities agreed by the Parties.
2
Article 4 Financial Agreement
Any expenses which may arise within the framework of this Memorandum of Understanding shall be subject to the budgetary availability of the respective Parties.
Article 5 Settlement of Differences
Any differences arising from the implementation of this Memorandum of Understanding shall be settled by amicably through dialogue between the Parties.
Article 6 Confidentiality
1. In accordance with prevailing laws and regulations of the two Countries, the Parties may allow the use of information related to the cooperation under this Memorandum of Understanding , and shall treat it as confidential information; 2. If either Party wishes to disclose any information as referred to in Paragraph 1 (one) to any of third Party, that Party shall obtain prior written consent from the other Party; 3. The Parties agree to give relevant information and/or data upon request.
Article 7 Date and Amendment
1. This Memorandum of Understanding will be valid since the date of its signing. 2. This Memorandum of Understanding may be reviewed or amended at any time by mutual written consent of the Parties.
3
Signed in Jakarta, Indonesia on the twenty third of April two thousand and fifteen, in duplicate, in Indonesian and English , both texts being equally authentic. In case of any divergence of the interpretation of this Memorandum of Understanding, the English text shall prevail.
FOR THE HOUSE OF REPRESENTATIVES OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
FOR THE PARLIAMENT OF THE REPUBLIC OF VANUATU
. PHILIP BOEDORO Speaker
H.E. SETYA NOVANTO Speaker
4