RENJA SKPD (RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH)
TAHUN 2015
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BONDOWOSO Jalan : Santawi No. 96 Telp. (0332) 421276 Fax: (0332) 427547 e-mail:
[email protected] e-mail :
[email protected], website : http://www.bondowosokab.go.id
BONDOWOSO
2014
KATA PENGANTAR
Teriring ucapan syukur Alhamdulillah kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan ridlo, rahmat dan hidayah-Nya semata,
penyusunan Rencana
Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA) Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Tahun 2013 dapat diselesaikan. Disusunnya RENJA ini merupakan kegiatan tahunan yang harus dilaksanakan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso. RENJA adalah suatu dokumen perencanaan program yang mengacu pada kegiatan tahun lalu dan sebagai tolak ukur untuk perencanaan tahun yang akan datang, serta tetap memperhatikan usulan MUSRENBANG (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) bidang pendidikan dari masing-masing Kecamatan, Oleh sebab itu RENJA sangatlah diperlukan SKPD untuk dijadikan acuan dalam pengambilan suatu kebijakan. Penyusunan Rencana Kerja SKPD ini berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 15 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bondowoso Tahun 2006-2009 (Lembaran Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun 2006 Nomor 9 Seri E);
Renja SKPD Dipendik by.dr page
i
Akhirnya, RENJA ini disertai harapan, semoga menjadi acuan kegiatan perencanaan program pada tahun yang akan datang walaupun masih banyak kekurangan, maka kepada semua pihak terkait dengan kritik yang mendukung kegiatan perencanaan ini sangat kami harapkan.
Bondowoso, 14 Januari 2014
Renja SKPD Dipendik by.dr page
ii
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR
.................................................................
i
DAFTAR ISI
.................................................................
ii
BAB. I PENDAHULUAN .................................................................. ......
1
A. Latar belakang ...................................................................
1
B. Maksud dan Tujuan ...........................................................
1
BAB. II PENDAHULUAN
.................................................................
3
A. Gambaran Umum Pendidikan............................. ..............
3
B. Kajian Renstra Dan Prioritas Program Renstra SKPD........
8
C. Identifikasi Penyebab Masalah ..........................................
15
D. Masalah dan Tantangan....................................................
27
BAB. III TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN SKPD .....................
29
A. Tujuan Jangka Panjang.......................................................
29
B. Sasaran.............. .................................................................
29
C. Strategi Pencapaian Tujuan ...............................................
32
D. Sasaran dan Indikator Kinerja SKPD tahun 2012. ...........
34
BAB. IV PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2013. ................. 40 A. kebutuhan Progran dan Kegiatan .....................................
40
Renja SKPD Dipendik by.dr page
ii
B. Kajian Terhadap Pagu/Plafon Indikatif Tahun Rencana....
42
C. Penyelarasaan Target Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso
.................................................................
42
BAB. V. PENUTUP. ........................................................................... ...
49
A. Kesimpulan....................................................................
49
B. Saran .............................................................................
49
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
Renja SKPD Dipendik by.dr page
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Rencana Kerja (RENJA) SKPDDinas PendidikanKabupaten BondowosoTahun 2015adalah sebuah Rencana Kerja Perangkat Daerah yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsiDinas Pendidikan serta berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Tahun 2013 – 2018 Rencana Kerja (RENJA) SKPD
ini dihasilkan melalui suatu proses yang
berorientasi pada kegiatan sebelum tahun berjalan dan hasil yang ingin dicapai sampai dengan tahun mendatang, secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses
tersebut
PendidikanKabupaten
telah
menghasilkan
Bondowoso
yang
Rencana
Kerja
memuat
(RENJA)Dinas perkembangan,
permasalahan,kondisi umum SKPD, kajian prioritas program Renstraserta evaluasi pencapaian program tahun lalu serta perkiraan tahun berjalan SKPD Rencana Kerja ini merupakan rencana kerja Dinas PendidikanKabupaten Bondowoso, yang dalam pelaksanaannya akan dijabarkan sesuai penyusunan perencanaan saat ini (actionplaning)dan agar menjadi acuan penyusunan Rencana Kerja Tahun yang akan datang. Dinas Pendidikanmerupakan organisasi yang mempunyai tanggung jawab dan tugas menyusun setiap tahun yaitu Rencana Kerja Tahunan Satuan Kerja Perangkat DaerahDinas PendidikanKabupaten Bondowoso. Berkaitan dengan Rencana Program Jangka Menengah, Renjaini merupakan langkah awal untuk menyusun, menjabarkan, melaksanakan dan mengevaluasi seluruh rangkaian Program Kegiatan yang tak lepas dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bondowoso.
B. Maksud dan Tujuan Penyusunan
RENJADinas
PendidikanKabupaten
BondowosoTahun
2015
dimaksudkan agar Dinas PendidikanKabupaten Bondowoso, mampu melaksanakan seluruh program kegiatan dan dapat merealisasikan sesuai target yang telah Renja SKPD Dipendik by.dr page1
ditetapkan, sehingga mampu eksis dan berkembang dalam rangka meningkatkan kinerja secara profesional. Adapun tujuan disusunnya Renja Dinas PendidikanKabupaten Bondowoso Tahun 2015 adalah untuk: (1) melakukan
kegiatan
sesuai
dengan
rencana
programkegiatan
tahunan
instansional. (2) merealisasikan anggaran sesuai ketetapan atau pagu anggaran pemerintah Kabupaten maupun propinsi dan pusat. (3) menyediakan dokumen rencana kerja sebagai acuan penyusunan rencana kerja atau rencana kinerja tahunan (4) menentukan lokasi kegiatan dengan tepat agar dalam pengelolaan anggaran produktif dan menjamin efektivitas penggunaan keuangan.
Renja SKPD Dipendik by.dr page2
BAB. II PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN PENDIDIKAN A. Gambaran Pendidikan Di Kabupaten Bondowoso Melalui berbagai upaya intensif dalam perencanaan dan pelaksanaan serta pengendalian program-program pembangunan pendidikan dan kesenian serta olah raga pemuda, pelajar yang didukung dengan semakin harmonisnya koordinasi antar sektor serta stakeholders, maka dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir telah dapat diwujudkan peningkatan keberhasilan pembangunan pendidikan, khususnya dalam aspek perluasan pemerataan kesempatan belajar pada jenjang pra sekolah, pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang ditandai dengan peningkatan APK pada setiap jenis dan jenjang pendidikan. Keberhasilan tersebut dapat dipergunakan sebagai pijakan untuk menyusun perencanaan program dan proyeksi pembangunan pendidikan dan kesenian serta olah raga pemuda, pelajar
pada masa yang akan datang. Namun demikian,
keberhasilan berdasarkan peningkatan APK harus terus dikaji dan dievaluasi sebelum ditetapkan sebagai dasar penyusunan proyeksi karena pada dasarnya tinggi rendahnya APK ditentukan juga oleh perkembangan jumlah penduduk. 1. Perkembangan Penduduk Usia 0-6dan 3-6 Tahun Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini Selama dua
tahun terakhir jumlah peserta PAUD
terus meningkat, dari
sebanyak69.229 orang pada tahun 2013meningkat menjadi79.855orang pada tahun 2014
awal.Peningkatan jumlah peserta didik tersebut juga disertai
dengan peningkatan jumlah lembaga, ruang kelas dan guru TK serta peningkatan APK-nya. Secara rinci dapat disajikan pada Tabel1 sebagai berikut : Tabel 1 Perkembangan Penduduk, Siswa, Guru, Sekolah, Ruang Kelas, Angka Partisipasi Kasar Taman Kanak-Kanak Tahun 2012 s.d. 2013
No
Komponen Pendidikian Anak Usia Dini A 1. Penduduk Usia 0-4 Th 2. Penduduk Usia 3-6 Tahun 3. Siswa PAUD 0-6 Tahun 4. Siswa TK 3-6 Tahun
Satuan Orang Orang Orang
2012
2013
69.229
79.855
46.088
54.267
Renja SKPD Dipendik by.dr page3
5. 6. 7. 8. 9.
Guru Sekolah Ruang Kelas APK PAUD 0-6 Tahun APK TK 3-6 Tahun
Orang Lemb Ruang %
4,043 1.301
4,043 1.985
66.57
67.96 86.20
10. Perkembangan Penduduk Usia 7-12 Tahun dan Perkembangan SD/MI Berbeda dengan jenjang PAUD serta SLB, pada jenjang pendidikan SD/MI, peningkatan jumlah siswa dan peningkatan APM SD/MI pada tahun 2012 sd 2013, juga disertai dengan penurunan jumlah penduduk usia sekolah 7-12 tahun sebagaimana data pada Tabel 2 sebagai berikut : Tabel 2 Perkembangan Penduduk, Siswa, Guru, Sekolah, Ruang Kelas Dan Angka Partisipasi Kasar SD dan MI Tahun 2012 s.d. 2013. No. 1 2
3
4
5
6
7
8
9
10 11
Komponen Penduduk Usia 7-12 tahun Siswa Baru Tingkat I a. SD b. MI Siswa a. SD b. MI Siswa Usia 7-12 Thn a. Tingkat SD/MI b. Tingkat SLTP/MTS c. Tingkat SLB Lulusan a. SD b. MI Guru a. SD b. MI Sekolah a. SD b. MI Ruang Kelas a. SD b. MI APK SD+MI a. SD b. MI APM SD+MI APS 7-12 th
Satuan Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Lemb Lemb Lemb R.Kelas R.Kelas R.Kelas % % % % %
2012 72,976 13,537 11,674 1,863 76,978 69,011 7,967 72,809 65,201 7,608
2013 73.176 13,702 11,804 1,898 75.466 68,344 7,122 73.022 65.574 7,448
12,125 10,554 1,571 7,389 5,900 1,489 610 507 103 4,515 3,863 652 105.48 94.57 10.91 99.77
12,377 10,686 1,691 7,389 5,900 1,489 610 507 103 4,515 3,863 652 103.13 93.67 10.46 99.79
Renja SKPD Dipendik by.dr page4
Namun demikian, meskipun jumlah penduduk usia meningkat, dan jumlah siswa menurun pada jenjang SD/MI , maka APM meningkat dan APK menurun, tetapi jumlah lembaga dan jumlah ruang kelas serta jumlah gurunya belum ada peningkatan. Penurunan Angka Partisipasi Kasar (APK) tersebut terjadi karena populasi penduduk usia 7-12 meningkat (Sumber Data BPS). Jika dibandingkan kondisi SD dengan MI, maka terdapat perbedaan yang cukup menyolok yaitu jumlah siswa SD dibanding MI berkisar 8 berbanding satu, sedangkan jumlah guru berkisar 4 berbanding 1, perbandingan jumlah lembaga berkisar 5 berbanding 1, sedangkan jumlah ruang kelasnya berkisar 6 berbanding 1.
11. Perkembangan Penduduk Usia 13-15 Tahun dan Perkembangan
SMP/MTs
Pada jenjang pendidikan SMP/MTs, selama kurun waktu tahun 2012 s.d 2013 terdapat keadaan yang berfluktuasi, jumlah penduduk usia 13-15 tahun pada tahun 2012dan 2013 naik, demikian juga dengan jumlah siswa siswa SMP/MTs usia 13-15 tahun. Meskipun terjadi kondisi yang berfluktuasi pada sebagian besar aspek, ternyata APK menurun dan APM-nya konstan meningkat terus dalam kurun waktu tersebut, yang berarti bahwa penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun tidak terhambat. Aspek yang masih stabil dalam kurun waktu tersebut adalah jumlah guru dan jumlah ruang kelasnya. Jumlah lembaga SMP/MTs secara keseluruhan mengalami kenaikan mulai tahun 2012 s.d. tahun 2013. Keadaan tersebut, juga disertai dengan jumlah siswanya menjadi lebih banyak, karena jumlah siswa SMP/MTs. meningkat pada tahun 2013 sebagaimana disajikan pada Tabel 3 sebagai berikut : Tabel 3 Perkembangan Penduduk Usia 13-15 Tahun , Siswa, Guru, Sekolah, Ruang Kelas dan Angka Partisipasi Kasar SLTP/MTs Tahun 2012-2013. No 1 2
3
4
Komponen Penduduk Usia 13-15 Th Lulusan Tingkat. SD a. SD b. MI Siswa Baru Tingkat I a. SMP b. MTs Siswa a. SMP b. MTs
Satuan Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
2012 34,207 12,125 10,138 1,987 12,211 9,650 2,561 33,017 21,784 11,233
2013 34,317 12,377 10,285 2,092 12,714 9,887 2,827 33,127 21,801 11,326
Renja SKPD Dipendik by.dr page5
5
6
7
8
9
10 11 12
Siswa Usia 13-15 tahun a. Tk. SMP/MTs b. Tk. SD/MI c. Tk. SM/SMK/MA d. SLB Lulusan a. SMP b. MTs Guru a. SMP b. MTs Sekolah a. SMP b. MTs Ruang Kelas a. SMP b. MTs APK SMP/MTs APM SMP/MTs APS 13-15 Th.
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Lemb. Lemb. Lemb. Kelas Kelas Kelas % % %
31,442 29,589 1,778 75
31,551 29.686 1.795 70
9,270 7,969 1,301 2,960 1,757 1,203 208 96 112 1,625 943 682 96.52 91.92
9,274 7,954 1,320 2,960 1,757 1,203 210 98 112 1,628 946 682 96.53 91.94
12. Perkembangan Penduduk Usia 16-18 Tahun dan Perkembangan SMA/MA/SMK Pada kurun waktu tahun 2012 s.d 2013, perkembangan penduduk usia 16-18 tahun berbeda dengan perkembangan penduduk usia 7-12 tahun juga berbeda dengan perkembangan penduduk usia 13-15 tahun. Sedangkan jumlah siswa SMA dan SMK usia 16-18 tahun maupun jumlah siswa keseluruhan meningkat terus dalam kurun waktu tersebut, dan jumlah guru MA dan lembaga MA setiap tahun mengalami peningkatan. Sedangkan jumlah guru pada lembaga SMK mengalami kenaikan. Peningkatan yang konstan juga terjadi pada APK dan APM secara keseluruhan, jika dirinci, ternyata berdasarkan jenis sekolah, APM masing-masing lembaga mengalami peningkatan sebagaimana disajikan pada Tabel 4 sebagai berikut : Tabel 4 Perkembangan Penduduk Usia 16-18 Tahun , Siswa, Guru, Sekolah, Ruang Kelas, dan Angka Partisipasi Kasar SMA, SMK, dan MA Tahun 2012-2013. No.
Komponen
Satuan
1
Penduduk Usia 16-18 tahun
Orang
2
Lulusan Tingkat. SLTP a. SMP
Orang Orang
2012
2013
30,741 9,270
28,164 9,274
5,826
5,832
Renja SKPD Dipendik by.dr page6
b. MTs
Orang
3,444
3,442
Siswa Baru Tingkat I a. SMA b. SMK c. MA Siswa a. SMA b. SMK c. MA
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
5,640 1,996 2,081 1,563 23,573 8,572 9,010 5,991
7,836 2.201 4,095 1,540 23.709 8,585 9,068 6056
5
Siswa Usia 16-18 tahun a. Tk. SMA b. Tk. SMP/MTs c. PT d. SLB
Orang Orang Orang Orang Orang
19,324 18,874 450
19,424 18,962 452
6
Lulusan a. SMA b. SMK c. MA Guru a. SMA b. SMK c. MA
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
4,762 1,876 1,918 968 2,139 466 898 775
5.319 1,997 2122 1210 2,139 466 898 775
8
Sekolah a. SMA b. SMK c. MA
Lembaga Lembaga Lembaga Lembaga
88 22 37 29
91 22 40 29
9
11 12
Ruang Kelas a. SMA b. SMK c. MA APK SM a. SMA b. SMK c. MA APM SMA APS 16-18 Th.
R.Kelas R.Kelas R.Kelas R.Kelas % % % % % %
591 170 247 174 76.68 27.88 29.31 19.49 62.86 58.77
601 170 257 174 82.11 28.88 32.46 20.77 68.97
12
Angka Melanjutkan ke SMA
%
3
4
7
10
13. Pemerataan Pendidikan Berdasarkan APK yang dicapai sebagaimana disajikan pada Tabel 2, ternyata APK tertinggi terdapat di tingkat SD+MI yaitu103.13 % dan yang terendah di tingkat SM Renja SKPD Dipendik by.dr page7
yaitu 82.11 % Tingginya APK adalah akibat banyaknya siswa usia di luar usia sekolah yang berada pada jenjang pendidikan tersebut. Apabila dilihat berdasarkan jenis kelamin, ternyata masih terdapat perbedaan APK, pada jenjang SD, APK laki-laki lebih tinggi dibandingkan APK perempuan, sedangkan pada jenjang SMP terjadi sebaliknya, APK perempuan lebih tinggi dari APK laki-laki. Tabel 5 Indikator Pemerataan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2012/2013 No 1
2
3 4
5
Indikator APK Laki-laki Perempuan APM Laki-laki Perempuan Perbandingan Antar jenjang Rasio -Siswa/sekolah -Siswa/Kelas -Siswa/Guru -kelas/R.Kelas -Kelas/Guru Angka Melanjutkan
SD+MI
SMP+ MTs
SM+MA
52.51 50.97
46.83 51.69
38.38 38.42
49.92 46.80 1:4
49.78 45.12 1:3
31.96 31.89 1:4
1 : 126 1 : 18 1 : 10 1:01 1:01 96.24
1 : 158 1 : 34 1 : 11 1:01 1:01 95.12
1 : 238 1 : 41 1 : 11 1:01 1:01
Lain nya
APKPerempuanyang tertinggi terdapat di tingkat SD+MI yaitu 50.97 % dan yang terendah di tingkat SM yaitu38.42 %. Berdasarkan APM dapat diketahui pula bahwa pada tingkat SD+MI anak usia sekolah yang bersekolah lebih banyak dibandingkan dengan tingkat lainnya. Hal itu juga menunjukkan kinerja yang paling baik terdapat di tingkat SD+MI. Dengan
demikian,
dapat
dikatakan
bahwa
pada
jenjang
SD
tingkat
keberhasilannya dalam pelaksanaan program pemerataan dan perluasan lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian pada jenjang SMP/MTs maupun jenjang SMA/MA/SMK.
Bila sekolah dibandingkan antar jenjang, maka makin tinggi sekolah makin kurang, hal itu ditunjukkan dari jumlah tingkat SD+MI berbanding tingkat SMP+MTs Renja SKPD Dipendik by.dr page8
sebesar 1 : 5 dan tingkat SMP berbanding tingkat SM sebesar 1.20. Makin sedikitnya jumlah sekolah yang diperlukan di daerah tersebut. Indikator lainnya rasio siswa per sekolah, siswa per kelas, siswa per guru, kelas per ruang kelas dan kelas per guru. Rasio siswa per sekolah terpadat di tingkat SMA yaitu 1 :41 siswa/sekolah dan terjarang terdapat di tingkat SD dengan angka 1 :20 siswa/sekolah.
Hal
tersebut
menunjukkan
bahwa
sekolah
di
daerah
ini
sangat
heterogen.Keheterogenan sekolah juga terlihat dari adanya tipe sekolah yaitu tipe A, B,C dan kecil.Siswa per kelas yang pada saat pembangunan sekolah seharusnya diisi dengan 40 anak, ternyata pada kenyataanya juga sangat bervariasi. Rasio siswa per kelas terpadat terdapat di tingkat SMP + MTs yaitu 34 dan SM + MA yaitu 41 dan terjarang terdapat di tingkat SD+MI yaitu 20. Rasio siswa per guru juga bervariasi dengan rasio terbesar terdapat pada tingkat SMP + MTsdan SM yaitu 11 dan terendah terdapat padayaitu SD+MI yaitu 10. Besarnya rasio siswa per guru ini menunjukan kurangnya guru di tingkat tersebut. Sebaliknya, rasio terkecil menunjukkan cukupnya guru di tingkat tersebut. Ruang kelas yang paling sering digunakan adalahpada tingkat semua jenjang sebesar 1. Hal itu berarti bahwa pada tingkat tersebut masih memerlukan ruang kelas tambahan jika diharapkan jumlah kelas sama dengan jumlah kelas sehingga tidak ada ruang kelas yang digunakan lebih dari sekali. Sejalan dengan perbandingan antar sekolah di tingkat SMP dan SD yang cukup tinggi, maka angka melanjutkan ke tingkat SMP juga cukup tinggi yaitu 96.26 %Diharapkan apabila jumlah tingkat SMP ditingkatkan maka angka melanjutkan juga akan meningkat. Salah satu faktor yang diyakini sebagai penyebab rendahnya angka melanjutkan ke SM (SMA/MA/SMK) adalah karena jumlah SM yang jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah SMP/MTs (daya tampungnya lebih rendah dari pada lulusan SMP/MTs). Faktor lain yang juga diyakini sangat dominan mempengaruhi angka melanjutkan lulusan SMP/MTs ke SMA/MA/SMK adalah karena pada umumnya SMA/SMK berada di perkotaan sehingga menjadi kendala bagi lulusan SMP yang tinggal di daerah pedesaan, juga karena biayanya yang relatif lebih tinggi, sebagai akibat dari relatif lebih tingginya biaya investasi maupun biaya operasional pembelajaan utamanya untuk praktek mata pelajaran produktif. Perbedaan pencapaian di Renja SKPD Dipendik by.dr page9
tingkat SD, SMP dan SM juga karena akibat perbedaan kepadatan penduduk usia sekolah, kepadatan terbesar terdapat di tingkat SD + MI dan terkecil terdapat di tingkat SMP + MTs. Di samping itu, banyak desa tertinggal juga mempengaruhi kinerja pendidikan dasar dan menengah.
Berdasarkan pencapaian indikator pada Tabel 5 dan serta berdasarkan pencapaian setiap indikator untuk setiap jenjang pendidikanbervariasi , maka dapat dikatakan bahwa tingkat SD+MI. mempunyai kinerja yang sama
dibandingkan dengan
tingkat SMP+MTs maupun tingkat SM.
14. Peningkatan Mutu Pendidikan Indikator mutu dapat dibedakan menjadi lima indikator mutu yaitu : (1) mutu masukan, (2) mutu proses, (3) mutu SDM, (4) mutu fasilitas dan (5) biaya. Berdasarkan mutu masukan dapat diketahui bahwa85 % siswa baru tingkat I untuk tingkat SD adalah berasal dari tamatan TK atau sejenis. Berdasarkan indikator mutu proses yaitu angka mengulang, angka putus sekolah, dan angka lulusan, ternyata angka mengulang terbesar terdapat pada tingkat SD + MI yaitu sebesar 3.2% dan terendah terdapat pada tingkat SMP + MTs yaitu sebesar 0.49 %.Selanjutnya angka putus sekolah terbesar terdapat pada tingkat SD + MI yaitu sebesar 0.23 % dan terendah terdapat pada tingkat SM+MA yaitu sebesar 0.12 %. Ditinjau dari angka lulusan ternyata angka tertinggi terdapat pada tingkat SD + MI 100% dan diikuti SM + MA yaitu sebesar 99.60 % dan terendah terdapat pada tingkat SMP + MTs yaitu sebesar 99.46 %. Dengan melihat ketiga indikator mutu proses ini dapat dikatakan bahwa kinerja terbaik adalah pada tingkat SD + MI. Hal itu ditunjukkan dengan adanya angka mengulang paling rendah dan putus sekolah cukup rendah serta angka lulusan yang cukup tinggi. Bila dilihat dari mutu SDM ( guru ), maka 85 % tase guru yang layak mengajar terbesar adalah pada tingkat SM yaitu 90 % dan guru yang layak mengajar terendah adalah pada tingkat SD + MI yaitu 80 %. Mutu guru juga menunjukkan kinerja sekolah, hal itu terlihat pada kesesuaian ijazah guru dengan bidang studi yang diajarkan. Khusus SMP, banyaknya guru yang sesuai terlihat pada bidang studi IPS, yaitu sebesar 78% dan paling tidak sesuai terlihat pada bidang studi Pendidikan Jasmani, yaitu sebesar 59 Renja SKPD Dipendik by.dr page10
%,sedangkan SMA, banyaknya guru yang sesuai terlihat pada bidang studi Sejarah dan Sejarah Dunia yaitu sebesar 90 % dan paling tidak sesuai terlihat pada bidang studi Bahasa Asing yaitu sebesar 40 %. Indikator berikutnya adalah tentang mutu prasarana dan sarana pendidikan. Ruang kelas dengan kondisi baik paling banyak terdapat pada tingkat SMA yaitu sebesar 95 % sedangkan kondisi rusak berat yang paling banyak terdapat pada tingkat SD yaitu sebesar 46 %. Banyaknya ruang kelas yang rusak berat ini menunjukkan mutu prasarana yang buruk dan berakibat secara tidak langsung akan menurunkan mutu sekolah. Tabel 6 Indikator Mutu Pendidikan - Tahun 2012/2013 No 1
Indikator
SD + MI
SMP + Mts
SM + MA
3.2
0.49
0.30
Rasio NEM lulusan/siswa baru
2
Angka Mengulang
3
Angka Putus Sekolah
0.23
0.22
0,12
4
Angka Lulusan
100
99.46
99.60
5
Angka Kelayakan
2.478
896
596
801
150
24
Mengajar a. Layak b.Tidak Layak 6
%tase Kesesuaian Guru Mengajar a. PPKn
6,98
b. Pend.Agama
7,16
c. Bhs .Indonesia
6,49
7,86
d. Bhs. Inggris e. Sejarah & Sejarah
6,51
Budaya f. Pend.Jasmani
7,12
g.Matematika
6,49
6,71
6.74
h.IPA
6,03
5,19
816.
Renja SKPD Dipendik by.dr page11
0,
h.1 Fisika h.2 Biologi h.3 Kimia i. IPS
6,51
6,28
6.32
7,15
7.56
7.02
a. Baik
61,73
98,41
89,04
b.Rusak Ringan
74,75
69,85
78,47
c. Rusak Berat
77,76
62,97
60,00
a.Perpustakaan
85,94
75,46
70,45
b.Lapangan OR
76,45
70,55
75,75
c.UKS
80,95
71,65
75,40
d.Laboratorium
85,74
80,35
85,60
e.Ketrampilan
90,06
83,73
85,50
f.Bimbingan
85,72
89,05
85,65
g.Serbaguna
70,55
75,50
70,40
h.Bengkel/Ruang Prasfir
65,75
70,65
71,35
i.1 Ekonomi i.2 Sosiologi i.3 Geografi j. Seni & Kerajinan k.Muatan Lokal l.Tata Negara m.Antropolgi n.Pendidikan Seni o.Bahasa Asing p.B dan P q. Lain – lain 7.
%tase
Kondisi
Ruang
Kelas
8.
%tase Fasilitas Sekolah
Penyuluhan
Indikator mutu prasarana lainnya adalah ketersediaan fasilitas sekolah yang ada. Jumlah sekolah yang memiliki perpustakaan terbesar ada pada tingkat SD+ MI yaitu sebesar 86% dan terendah ada pada tingkat SM+MA sebesar 62%. Renja SKPD Dipendik by.dr page12
Jumlah sekolah yang memiliki lapangan olahraga terbanyak terdapat pada tingkat SD + MI yaitu mencapai 58 % dan terendah ada pada tingkat SMP + MTs sebesar 30%. Fasilitas sekolah lainnya yaitu ruang UKS terbanyak terdapat pada tingkat SD + MI yaitu sebesar 89%. Dengan demikian, bila setiap sekolah diharuskan memiliki ketiga fasilitas tersebut, maka tingkat SM + MA memiliki angka terbesar. Berdasarkan indikator mutu yang terdapat pada Tabel 6 dan dengan melihat pencapaian setiap indikator untuk setiap jenjang pendidikan, maka dapat dikatakan bahwa tingkat SMP + MTs mempunyai kinerja yang lebih unggul ini diambil dari layaknya nilai yang lebih tinggi dalam hal mutu pada tingkat tersebut.
15. Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal (PNF) Selain melalui jalur pendidikan sekolah, pelayanan pendidikan diselenggarakan pula melalui jalur pendidikan non formal. Penyelenggaraan pendidikan Non Formal diarahkan
pada
peningkatan
pengetahuan
dasar
dan
keterampilan
berwiraswasta/kewirausahaan sebagai bekal dalam bekerja dan berusaha. Program
pendidikan
non
formal
meliputi
:
(1)
Pemberantasan
Buta
Aksara/Keaksaraan Fungsional; (2) Paket A setara SD; (3) Paket B setara SMP; (4) Paket C setara SMA; (5) Pendidikan Anak Dini Usia (PADU); dan (6) Pendidikan berkelanjutan dan pendidikan keluarga. Program Pemberantasan Buta Aksara/Keaksaraan Fungsional adalah untuk menuntaskan tiga buta (buta aksara Latin dan Angka, Buta Bahasa Indonesia, dan buta pendidikan dasar). Sasaran program PAUD di Kabupaten Bondowoso adalah sebanyak 47.056anak (usia antara 0-6 tahun).
Bahwa jumlah sasaran PAUD yang paling banyak
adalahanak di usia 3-6 tahun yaitu sebanyak 20.112anak, sedangkan anak usia 0-4 tahun hampir merata sekitar enam puluh sampai kurang seratus Satuan pendidikan dalam pindidikan non formal adalah Kelompok Belajar (Kejar).Peserta didik pada jalur pindidikan non formal disebut warga belajar, sedangkan tenaga kependidikannya dikenal dengan sebutan sumber belajar/tutor belajar. Kelompok Belajar merupakan satuan pindidikan non formal yang diselenggarakan oleh pemerintah adalah Kejar Paket A (untuk buta aksara Latin dan Angka Arab, buta Bahasa Indonesia, buta pendidikan dasar), Kejar Paket A setara SD (untuk putus sekolah SD), dan Kejar Paket B setara SMP (untuk putus sekolah SMP), Renja SKPD Dipendik by.dr page13
sedangkan untuk jenis pendidikan kejuruannya, oleh pemerintah diselenggarakan dalam bentuk Kejar Usaha (KBU) yang terdiri berbagai rumpun ketrampilan. Satuan pindidikan non formal yang diselenggarakan oleh masyarakat /swasta adalah Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak (TPA), dan Lembaga Kursus, Dalam pada itu, khusus bagi anak yang berusia dibawah 5 tahun *Balita) diselenggarakan program Pendidikan Anak Dini Usia (PADU) yang pelaksanaannya diintegrasikan dengan satuan-satuan pendidikan sekolah maupun luar sekolah serta program lintas sektoral yang relevan. Termasuk didalamnya pendidikan berkelanjutan ini adalah pendidikan bagi masyarakat yang tidak/belum memiliki keterampilan dan tidak/belum bekerja serta tidak mampu karena faktor ekonomi, agar dapat berkompetisi di dunia kerja maupun berusaha membuka lapangankerja. Jumlah warga belajar Paket C lebih banyak dibanding dari Paket B yaitu700 orangberbanding 250 orang. Ini berarti masyarakat yang putus sekolah tingkat SMP, lebih sedikit dari yang putus sekolah tingkat SD.
16. Penyelenggaraan Program Kesenian Dan Olah Raga Pemuda/Pelajar Program-program pembangunan kebudayaan diarahkan untuk memperkokoh ketahanan budaya, kegiatan yang diproyeksikan untuk dilaksanakan pada tahun yang akan datang adalah mendorong terwujudnya pemberdayaan budaya lokal dan tradisional untuk meningkatkan fungsinya sebagai asset pendidikan, maupun ilmu
pengetahuan,
pemanfaatan
meningkatkan
benda-benda
pemeliharaan
peninggalan
budaya
serta
perawatan
dan
untuk
mengembangkan
kebudayaan, ilmu pengetahuan maupun kepentingan wisata. Sehubungan dengan itu
maka kegiatan yang akan dilaksanakan dan perlu
ditingkatkan kuantitas dan kualitas pelaksanaannnya adalah : (1) Peningkatan SDM Seniman dan Pembina; (2) Pembinaan Kesenian; (3) Pengadaan Sarana Kesenian; (4) Peningkatan Mutu Kesenian; (5) Lomba/Festifal/Pameran Seni; (6) Penciptaan Seni daerah; (7) Pengirman duta seni; (8) Dokumentasi dan informasi kesenian; (9) Peningkatan pemahaman sejarah KABUPATEN BONDOWOSO; (10) Pengungkapan keteladanan Pahlawan/Tokoh sejaran KABUPATEN BONDOWOSO;
Renja SKPD Dipendik by.dr page14
B. Kajian Renstra Dan Prioritas Program Renstra SKPD. Sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2004, pemerintah daerah merupakan koordinator semua instansi sektoral dan kepala daerah yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pembinaan dan pengembangan wilayahnya. Pembinaan dan pengembangan tersebut mencakup segala bidang kehidupan dan bidang pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten
Bondowoso
sebagai
satu
kesatuan
wilayah
pemerintahan,
melaksanakan pembangunan yang memiliki arah dan tujuan tertentu yang harus dicapai melalui pembangunan di segala bidang, termasuk di bidang pendidikan dan kebudayaan. Hal itu berarti, bahwa rencana pembangunan pendidikan di Kabupaten Bondowoso tidaklah berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rencana pembangunan kabupaten maupun Provinsi secara keseluruhan. Oleh karena itu, segala usaha dan kegiatan pembinaan dan pengembangan bidang pendidikan di Kabupaten Bondowoso harus berada dibawah koordinasi atau sepengetahuan
Pemerintah Daerah Kabupaten
Bondowoso, untuk menjaga keserasian dan keterkaitannya dengan sektor lain dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah yang telah ditetapkan.
a. Kondisi Yang Diinginkan dan Proyeksi Ke Depan Berdasarkan tingkat capaian kinerja dan permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bondowoso, maka kondisi yang diinginkan ke depan yang diproyeksikan dalam bentuk sasaran dan tingkat kinerja yang diinginkan untuk dicapai adalah sebagai berikut : 1). Meningkatnya Siswa mampu membaca dan menulis ayat-ayat suci menjadi 55 %. 2).
Meningkatnya siswa mampu melaksanakan shalat/ sembahyang/ beribadah menjadi 55 %.
3).
Meningkatnya Siswa mampu dalam membiasakan perilaku terpuji/etika moral dan menghindari prilaku tercela sesuai ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari menjadi 55 %
4).
Meningkatnya APK PAUD menjadi 65,61 %
5).
Meningkatnya APK TK/RA menjadi 84 %.
6).
Meningkatnya APK SD/MI menjadi 113% Renja SKPD Dipendik by.dr page15
7).
Meningkatnya APM SD/MI menjadi 99,74%
8).
Meningkatnya APK SMP/MTs menjadi 96,95 %
9).
Meningkatnya APM SMP/MTs menjadi 91,95 %
10).
Meningkatnya Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs menjadi 94,30 %
11).
Terlaksananya Rasio Siswa - Sekolah SD/MI menjadi 137 : 1
12).
Terlaksananya Rasio Siswa - Sekolah SMP/MTs menjadi 157 : 1.
13).
Terlaksananya Rasio Siswa - Kelas SD/MI menjadi 24 : 1.
14).
Terlaksananya Rasio Siswa - Kelas SMP/MTs menjadi 34 : 1
15).
Terlaksananya Rasio Kelas - R. Kelas SD/MI menjadi 1 : 1
16).
Terlaksananya Rasio Kelas - R. Kelas SMP/MTs menjadi 1 : 1
17).
Menurunnya Angka Putus Sekolah SD/MI menjadi 0,30 %
18).
Menurunnya Angka Putus Sekolah SMP/MTs menjadi 0.30 %
19).
Terlaksananya Angka Lulusan SD/MI menjadi 99,87 %
20).
Terlaksananya Angka Lulusan SMP/MTs menjadi 99,59 % .
21).
Terlaksananya Nilai Rata- rata Ujian SD, menjadi 7,12 dan MI 7,00
22).
Terlaksananya Nilai Rata- rata Ujian SMP menjadi 7,00 dan MTs 7,41
23).
Terlaksananya Rasio Siswa - Guru SD/MI menjadi 17 : 1
24).
Terlaksananya Rasio Siswa - Guru SMP/MTs menjadi 24 : 1
25).
Terlaksananya Guru berkualifikasi D4/S1.
26).
Terlayaninya Kelompok Belajar Paket A setara SD, 90 %
27).
Terlayaninya Kelompok Belajar Paket B setara SMP 80 %
28).
Terlayaninya Kelompok Belajar Paket C setara SMA-IPS 60 %
b. Evaluasi Pencapaian Program Tahun Lalu dan Perkiraan Tahun Berjalan Hasil capaian kinerja pada dasarnya merupakan perwujudan dari akuntabilitas instansi pemerintah dalam mengemban visi dan misinya, sebab melalui penetapan hasil capaian kinerja akan dapat diketahui tingkat keberhasilan, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan program dan kegiatan operasional organisasi. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja maka tingkat hasil capaian kinerja Dinas PendidikanKabupaten Bondowoso dapat disampaikan sebagai berikut : 1) Meningkatnya Angka Partisi Kasar/Murni 2) Meningkatnya Angka Transisi 3) Menurunnya Angka Doup Out dan Mengulang Renja SKPD Dipendik by.dr page16
4) Terwujudnya 2 lembaga SMP Standar Nasional 5) Terwujudnya SD-SMP Satu Atap di daerah daerah terpencil 6) Terwujudnya SMK Negeri di tiap-tiap Kecamatan
c. Analisis situasi dan kondisi pendidikan Kekuatan (Strength) 1) Telah teralisasinya program pemberian Biaya Operasional Sekolah (BOS) dari dana APBD Kabupaten Bondowoso serta APBD Propinsi
di
KABUPATEN BONDOWOSO sebagai perwujudan amanat Undang Undang Dasar 1945 yang telah diamandemen; 2) Terwujudnya MOU Gubernur Jatim dan Bupati tentang penyediaan anggaran untuk menjamin keberlanjutan program pemberian bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS) bagi siswa SD/MI serta SMP/MTs negeri dan swasta; 3) Teralisasinya Rintisan Wajib Belajar Pendidikan 12 Tahun 4) Adanya semangat jajaran pendidikan dan kebudayaan untuk selalu mengupayakan
sosialisasi
dan
pemantapan
sistem
pendidikan
berdasarkan prinsip desentralisasi, demokratis dan manajemen berbasis sekolah; 5) Adanya konsistensi dan kesinambungan upaya peningkatan untuk menuntaskan wajar dikdas 9 tahun melalui gerakan nasional oleh pemerintah dan masyarakat; 6) Adanya peningkatan upaya peningkatan penyelenggaraan administrasi yang semakin terbuka dan peningkatan kualitas pelayanan public. 7) Tersedianya dana yang bersumber dari APBD, DAU maupun APBN dana dekonsentrasi memungkingkan kegiatan Dinas Pendidikan dapat diselenggarakan sesuai dengan rencana; 8) Tersedianya fasilitas prasarana pendidikan dan kebudayaan yang tersebar di seluruh daerah KABUPATEN BONDOWOSO; 9) Tersedianya tenaga kependidikan, baik pada jalur sekolah maupun luar sekolah; 10) Tersedianya sumber daya manusia pada Dinas PendidikanKabupaten Bondowoso relatif cukup;
Renja SKPD Dipendik by.dr page17
11) Terprogram dan terlaksananya PNF (Pindidikan non formal) berorientasi pada aspek hidu Pendidikan kelangsungan kehidupan; 12) Telah
melembaganya
program-program
PNF
yang
diprakrasai
masyarakat (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Kursus, Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak dll); 13) Terselenggaranya pembelajaran berbasis kompetensi dan sertifikasi/uji kompetensi bagi siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) sehingga dapat mendorong siswa memiliki kompetensi dan siap untuk bekerja; 14) Terselenggaranya pendidikan SMK Kelas Jauh di pondok pesantren; 15) Adanya SMK di KABUPATEN BONDOWOSO yang potensial untuk dikembangkan menjadi SMK berstandar nasional/internasional; 16) Adanya SMK yang menyelenggarakan program Community College bekerja
sama
dengan
Perguruan
Tinggi
Negeri
dan
industri
nasional/internasional terstandar; 17) Adanya SMK yang berinisiatif melaksanakan re-engineering dalam rangka penyesuaian penyediaan tamatan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja; 18) Adanya SMK yang menyelenggarakan kelas wirausaha yang didukung penyediaan modal bergulir siswa SMK; 19) Semakin meningkatnya animo masyarakat masuk ke SMK dan bertambahnya jumlah SMK di Kabupaten; 20) Diberlakukannya pembelajaran yang berorientasi kecakapan hidup berdasarkan pendekatan broad based education serta MPMBS; 21) Diberlakukannya kurikulum 2013. 22) Tersedianya lembaga PLB (Pendidikan Luar Biasa) bagi anak yang memiliki kelainan maupun keistimewaan luar biasa yang dapat mendukung wajar dikdas 9 tahun, dan penyiapan sumber daya manusia (SDM); 23) Tersedianya pusat sumber (bengkel kerja yang memadai bagi guru dan siswa PLB); 24) Terencananya jaringan teknologi komunikasi dan informasi untuk pengembangan model pendidikan di masa depan;
Renja SKPD Dipendik by.dr page18
25) Tersedianya
dana
untuk
menjangkau
sasaran
kebutuhan
sarana/prasarana pendidikan secara keseluruhan baik sekolah negeri maupun sekolah swasta; 26) Tersedianya program kerja pembinaan dan pengembangan kebudayaan pada masa yang akan datang.
Kelemahan (Weakness) 27) Belum tersedianya dukungan data yang akurat tentang data pendidikan terutama dari Kecamatan, 28) Kurang mantapnya koordinasi lintas bidang masing-masing subdin maupun lintas Kacamatan dalam menyamakan persepsi kebijaksanaan pendidikan sekolah pasca pelaksanaan otonomi daerah; 29) Terpisahnya alokasi anggaran pendidikan antara sekolah yang dikelola Dinas Pendidikan dengan sekolah yang dikelola Depag sehingga masih adanya program yang tumpang tindih; 30) Terbatasnya fasilitas sarana prasarana pendidikan terutama untuk daerah terbelakang/terpencil termasuk sarana PLB yang sesuai dengan jenis kelainan anak dan jenjang pendidikan; 31) Kurang meratanya penyaluran tenaga kependidikan/guru di sekolah terutama daerah kota dan terpencil juga tenaga kependidikan PLB sesuai jurusannya; 32) Belum tersedianya lembaga atau pusat ketrampilan bagi anak luar biasa; 33) Belum tersedianya tenaga khusus yang menangani PLB di Kabupaten Bondowoso 34) Belum seluruh tenaga kependidikan PNF memiliki kemampuan yang memadai/professional sesuai bidang tugas/fungsi yang diembannya, sehingga mengakibatkan hasil program belum optimal; 35) Terbatasnya alokasi dana dari APBD dan APBN bagi penyelenggaraan Pindidikan non formal (PNF) dan SMK menyebabkan sasaran program PNF dan SMK belum optimal; 36) Masih belum mantapnya kerjasama antara pendidikan kejuruan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) khususnya kompetensi yang diperlukan;
Renja SKPD Dipendik by.dr page19
37) Belum terlatihnya guru kelas di SD dan guru mata pelajaran seni di SMP, SMA/SMK berakibat rendahnya kualitas hasil pendidikan seni di KABUPATEN BONDOWOSO; 38) Terbatasnya sumberdaya manusia yang mempunyai penguasaan tentang kebudayaan berakibat kurang professional pengelolaan dan pelayanan kebudayaan di daerah; 39) Masih banyaknya SMK yang fasilitas pembelajaran (peralatan praktik) belum memadai / belum memenuhi standar minimal; 40) Masih rendahnya animo lulusan SMP/MTs memilih program keahlian yang berbasis pada potensi daerah dan pengembangan sumber daya alam (pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kerajinan, kelautan); 41) Tingginya biaya operasional pendidikan di SMK namun dana operasional yang tersedia belum memadai.
Peluang (Opportunity) 1).Diberlakukannya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2). Meningkatnya jumlah anak usia sekolah dapat tertampung sesuai jenjang pendidikan. Seperti tertera pada indikator APK, APM dan APS; 3). Mulai meningkatnyaadanya pemahaman dan kesadaran sosial masyarakat akan pentingnya pendidikan baik sekolah umum maupun kejuruan, termasuk pendidikan luar biasa; 4). Munculnyasekolah-sekolah swasta umum dan kejuruan, maupun perguruan agamis yang menunjang peningkatan angka partisipasi serta dioptimalkan sekolah terbuka; 5). Masih adanya kemampuan individual anak yang dapat dikembangkan serta adanya dukungan masyarakat sebagai wadah sosial untuk menampung anak yang memiliki kelainan; 6). Potensi keaneragaman warisan budaya dan seni dan budaya masyarakat KABUPATEN BONDOWOSO dapat dilestarikan diselamatkan dan ditumbuh kembangkan;
Renja SKPD Dipendik by.dr page20
7). BerkembangnyaPendidikan Luar Biasa yang di prakasai oleh masyarakat dalam bentuk yayasan dan tersedianya Pendidikan alternatif seperti sekolah terpadu dan sebagainya; 8). Meningkatnyadukungan pemerintah pusat dalam pengembangan PLB; 9). Besarnya jumlah sasaran PNF/garapan yang belum terjangkau oleh layanan PNF karena berbagai faktor penyebab; 10). Banyaknya potensi PNF yang belum digali/dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung pelaksanaan program-program PNF utamanya yang menyangkut penyediaan sarana/prasarana dan sumber belajar; 11). Potensi teknologi komunikasi sebagai sumber yang dapat dimanfaatkan untuk memecahkan permasalahan permasalahan pendidikan; 12). Semakin meningkatnya dukungan pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten dalam pengembangan SMK 13). Semakin banyaknya pondok pesantren yang berminat menyelenggarakan pendidikan SMK.
Tantangan/Ancaman (Threat) 1)
Pemerintah
belum
memprioritaskan
pendidikan
sebagai
bagian
terpenting dalam pembangunaan manusia seutuhnya; 2)
Masih lemahnya penyediaan data dan informasi serta belum tuntas dan belum dinamisnya program pemetaan pendidikan (school mapping);
3)
Masih belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi;
4)
Makin tingginya persaingan kualitas SDM antar negara di dunia;
5)
Banyaknya DUDI yang bangkrut atau pailit sehingga mempersempit lapangan kerja lulusan SMK;
6)
Kurang aktifnya program standarisasi tenaga kependidikan serta kurang lancarnya proses peningkatan karier tenaga kependidikan yang dialokasikan untuk seluruh wilayah Jatim;
7)
Diberlakukannya pasar bebas yang menuntut kompetensi dan sertifikasi SDM;
8)
Menurunnya kemampuan orang tua siswa untuk membiayai pendidikan anaknya khususnya masyarakat lapisan bawah (kurang beruntung);
9)
Sulitnya
menyadarkan
masyarakat
yang terbelakang akan
arti
pentingnya belajar serta rendahnya pengetahuan dan kemampuan tutor Renja SKPD Dipendik by.dr page21
terhadap metode pendidikan khususnya metode pembelajaran orang dewasa; 10)
Jumlah anak berdasarkan jenis kelamin/usia untuk memperoleh pendidikan sangat sulit terdeteksi, karena tersebar tidak merata serta masih berlakunya budaya malu bagi orang tua untuk mendapatkan sekolah;
11)
Sulitnyamendeteksi anak luar biasa terutama bagi masyarakat pedesaan dengan apresiasi pendidikan rendah;
12)
Rendahnya kualitas lulusan sekolah/institut yang menghasilkan siswa kejuruan untuk memenuhi standar kerja serta lemahnya etos kerja, disiplin dan kemampuan berbahasa Inggris dan matematika;
13)
Menurunnya kesadaran anak/siswa akan nilai luhur warisan seni dan budaya, karena dapat mengakibatkan hilangnya jatidiri bangsa.
14)
Dana penyelenggaraan pendidikan luar biasa masih kurang memadai.
15)
Kurangnya pemahaman masyarakat dan penentu kebijakan tentang arti penting PNF.
16)
Makin tingginyatuntutan masyarakat dan dunia usaha/dunia industri di era global terhadap mutu lulusan pendidikan sekolah dan luar sekolah.
17)
Secara geografis di KABUPATEN BONDOWOSOmasih banyak daerah terpencil dan terbelakang yang sulit dijangkau.
18)
Tidak semua permasalahan pendidikan dapat ditangani dengan sistem konvensional (sekolah).
C. Identifikasi Penyebab Masalah. Dalam
pelaksanaan
perencanaan
program
dan
kegiatan
pembangunan
pendidikanbaik pada tahun sedang berjalan maupun pada tahun yang akan datang masalah-masalah yang timbul dapat diidentifikasi sebagaimana pada Tabel 7 sebagai berikut: Tabel. 7 Identifikasi Masalah dan Penyebab Masalah No
Masalah
Penyebab Timbulnya Masalah Renja SKPD Dipendik by.dr page22
No
Masalah
Penyebab Timbulnya Masalah
1. Pemerataan dan Perluasan Pendidikan
Struktur Organisasi belum meng-
Pemerataan
yang
dimaksud
diukur
akomodasi
kebutuhan
riil
dengan . beberapa indikator yaitu APK,
dilapangan. Kewenangan belum
APM, perbandingan 1 antar jenjang, rasio
jelas.
pendidikan, . angka
melanjutkan, dan
tingkat pelayanan sekolah. Berdasarkan
Terjadinya penurunan jumlah
APK, maka angka yang tertinggi adalah
sasaran didik (penduduk usia 7-
pada jenjang SD+MI, di lanjutkan dengan
12 tahun).
jenjang
pemerataannya
yang
paling
rendah adalah pada jenjang Sekolah
Tingginya
Menengah.
terhadap
minat
masyarakat
sekolah
sedangkan
negeri,
kepercayaan
Bila pemerataan dilihat menurut jender di
terhadap sekolah swasta masih
tingkat SD dan SMP, maka pada jenjang
rendah.
SMP tidak terlihat perbedaan jender, sedangkan dari segi kota dan desa, pada
Kualitas dan kuantitas sarana
jenjang SMP tidak terlihat perbedaan
pembelajaran
antara kota dan desa.
dengan standart pelayanan yang
Sesuai dengan besarnya APK, maka
ditetapkan .
belum
sesuai
besarnya APM juga mengikuti yaitu makin tinggi jenjang pendidikan makin rendah
Penyebaran
tenaga
nilai APM-nya yaitu pada jenjang Sekolah
kependidikan
Menengah.
dan kuantitas belum merata.
Bila dilihat perbandingan antar jenjang,
Perhitungan data di Biro Pusat
maka masih terjadi ketimpangan antara
Statistik, masih menggunakan
sekolah tingkat SD dengan tingkat SMP
sistem proyeksi, sehingga data
apalagi untuk tingkat SM. Bila tingkat
penduduk usia sekolah belum
SMP harus sama dengan SD maka
valid.
secara
kualitas
diperlukan tambahan sekolah. Demikian juga untuk jenjang Sekolah Menengah.
Indikator tentang angka melanjutkan Renja SKPD Dipendik by.dr page23
No
Masalah
Penyebab Timbulnya Masalah
menunjukkan angka yang lebih besar pada jenjang SMP + MTs. Tingkat pelayanan sekolah yang paling tinggi terdapat di jenjang sekolah SD. 2
2. Peningkatan Mutu
Siswa baru .SD dan MI yang berasal dari
Rata-rata input pada sekolah
TK/RA/BA adalah sebesar 80 %. Angka
swasta dibawah rata-rata input
mengulang yang terbesar terdapat pada
sekolah negeri, dan rendahnya
tingkat SD + MI yaitu 3.2 %, sedangkan
motivasi yayasan penyelenggara
angka putus sekolah yang terbesar juga
pendidikan untuk meningkatkan
terdapat pada tingkat SD/MTs yaitu 0.23
kualitas
% dan angka lulusan yang terendah pada
yang diselenggarakan
lembaga
pendidikan
tingkat SMP+MTs. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
semua tingkat
perlu
lanjut
ditangani
lebih
Alokasi Pembiayaan terbatas
karena
memiliki nilai yang negatif yang berarti
Beban kurikulum terlalu padat,
mutunya kurang dibandingkan dengan
kegiatan ekstra kurikuler kurang
jenjang
maksimal.
lainnya.
Dan
siswa
yang
mengulang dalam pelaksanaan Ujian Akhir Nasional cukup tinggi.
Dalam melaksanakan tugas, guru berorientasi pada pencapaian
Indikator
kelayakan
mengajar
guru,
target kurukulum.
ternyata di tingkat SMA, guru yang layak mengajar paling besar yaitu 95 % dan yang paling rendah pada tingkat SD + MI yaitu 80 %. Kondisi ruang kelas terbaik terdapat
pada
tingkat
SMK
dan
sebaliknya yang kondisinya rusak berat terbanyak terdapat pada tingkat SD + MI. Dari fasilitas sekolah yang ada, masih ada sekolah
yang
belum
memiliki
perpustakaan yaitu 86 % di tingkat SD dan 79 % ditingkat SMP dan 62% Renja SKPD Dipendik by.dr page24
No
Masalah
Penyebab Timbulnya Masalah
ditingkat SM. Demikian juga dengan lapangan olahraga dan ruang UKS, masih ada
beberapa
sekolah
yang
belum
memiliki yaitu 19 % dan 10 % di tingkat SD, 70 % dan 30 % di tingkat SMP serta80 % dan 85 % di tingkat SMA.
SMA
yang
belum
memiliki
ruang
laboratorium yaitu 26 %. Hal yang sama terjadi pada ruang ketrampilan yaitu 36 % pada
jenjang
SMA,
bimbingan
penyuluhan hanya sebesar pada tingkat 80 %, ruang serba guna yang dimiliki hanya sebesar 35%.
Partisipasi orang tua atau pemerintah daerah
belum
optimal
untuk
penyelenggaraan pendidikan.
3 3. Manajemen Pendidikan Belum optimalnya . peran komite sekolah,
Belum dijalankannya fungsi dan
Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota dan
peran Komite sekolah, Dewan
Dewan
Pendidikan secara maksimal.
Pendidikan
memberikan
Provinsi dalam
kontribusi
perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan pendidikan
Ada perbedaan penafsiran dalam
di masing-masing jenjang pendidikan.
penetapanprioritas pembangunan
Prioritas kegiatan yang direncanakan
antara
belum seluruhnya dapat dilaksanakan
Anggaran dengan Penyu-sunan
sesuai dengan kebutuhan
Program.
Hasil
evaluasi,
pembinaan
Tim
pendidikan Penyu-sunan
dan
pengawasan aparatur pemerintah belum Renja SKPD Dipendik by.dr page25
No
Masalah
Penyebab Timbulnya Masalah
di tindaklanjuti secara maksimal. Berdasarkan jumlah keluaran, ternyata yang paling tinggi adalah SMA + MA dan paling rendah adalah SMP + MTs. Dari tahun-siswa terbuang yang paling tinggi pada tingkat SD + MI dan paling rendah pada tingkat SMA + MA. Jumlah putus sekolah dan mengulang yang seharusnya 0 yang berarti sangat efisien, ternyata yang paling mendekati adalah tingkat SM + MA untuk putus sekolah dan tingkat SMP + MTs untuk mengulang. Bila dilihat dari lama belajar lulusan, maka tingkat SD + MI memiliki lama belajar yang paling tidak efisien yaitu 6.26, sedangkan lama belajar putus sekolah adalah untuk tingkat SMP + MTs. Dalam kaitan dengan tahun-siswa terbuang, ternyata yang terbesar ada pada tingkat SD + MI dan terendah pada tingkat SMA + MA. Bila dikaitkan dengan satuan biaya per sekolah, maka jenis sekolah SD + MI yang paling boros biaya, sedangkan yang paling tidak boros adalah SM + MA.
4
4. Ketahanan Budaya
Adanya pengaruh . budaya asing akibat
Kurang
dari
arus
kegiatan yang mendukung suk-
ilmu
sesnya reformasi pembangunan
globalisasi
informasi,
dan
dan
derasnya
kemajuan
optimalnya
kegiatan-
pengetahuan dan teknologi, serta kondisi
kebudayaan
politik yang telah melahirkan budaya
penyelamatan dan normalisasi
baru, baik positif maupun negative.
kehidupan
Sementara
dukungan terhadap pelaksanaan
itu
budaya
asing
itu
dalam
nasional
rangka
dan
Renja SKPD Dipendik by.dr page26
No
Masalah
Penyebab Timbulnya Masalah
cenderung digemari dan menjadi citra
revitalisasi kebuda-yaan.
idola sebagian generasi muda dan anakanak.
Kurang optimalnya usaha penanaman nilai-nilai luhur budaya bangsa dan nilai kesjarahan, terutama dikalangan generasi muda. Belum optimalnya pembinaan pengembangan kesenian
D. Masalah dan Tantangan. Masalah-masalah yang sering terjadi di bidang pendidikan sebagai berikut : a.
Adanya masyarakat kurang peduli terhadap pendidikan
b. Adanya masyarakat kawin usia sekolah (usia muda) c.
Adanya Guru tidak layak mengajar
d. Pemerataan Guru belum efektif e.
Sarana/prasarana belum merata.
f.
Belum ada dari pihak swasta yang
dapat membantu
sarana/prasarana
pendidikan .
Tantangan Tantangan inilah yang mewarnai kebijakan pendidikan dan merupakan pekerjaan serius SKPD.yaitu : a.
Menurunnya kemampuan orang tua siswa untuk membiayai pendidikan anaknya khususnya masyarakat lapisan bawah (kurang beruntung)
b. Lemahnya penyediaan data dan informasi serta belum optimalnya program pemetaan pendidikan (school mapping) dan Dapodik. c.
Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
d. Sulitnya mendeteksi anak luar biasa terutama bagi masyarakat pedesaan e. Menurunnya kesadaran anak/siswa akan nilai luhur warisan seni dan budaya yang dapat berakibat hilangnya jatidiri bangsa
Renja SKPD Dipendik by.dr page27
f.
Tidak semua pendidikan dapat ditangani dengan system konvensional (sekolah)
BAB. III TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN SKPD Renja SKPD Dipendik by.dr page28
A. Tujuan Program Jangka Panjang Tujuan Jangka Panjang organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi organisasi yang mengandung makna : 1) Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu sampai tahun terakhir renstra ; 2) Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi organisasi ; 3) Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah sasaran dan strategi organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan pokok organisasi selama kurun waktu renstra.
B. Sasaran Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian dari proses perencanaan strategis dengan fokus utama berupa tindakan pengalokasian sumber daya organisasi ke dalam strategi organisasi. Oleh karenanya penetapan sasaran harus memenuhi kriteria specific, measurable, agresive but attainable, result oriented dan time bond. Guna memenuhi kriteria tersebut maka penetapan sasaran harus disertai dengan penetapan indikator sasaran, yakni keterangan, gejala atau penanda yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan upaya pencapaian sasaran atau dengan kata lain disebut sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran.
C. Strategi Pencapaian Tujuan. Strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah merupakan strategi organisasi yang dalam hal ini Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berisi rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara operasional dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya organisasi.
Renja SKPD Dipendik by.dr page29
Sebagai satu cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran organisasi, maka strategi yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso terdiri atas : Kebijakan. Kebijakan Dinas Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun 2013 dirumuskan sebagai berikut : 1) Pengembangan wawasan keagamaan dan akhlakul karimah 2) Perluasan akses dan pemerataan pendidikan 3) Peningkatan Mutu, relevansi dan daya saing 4) Tata kelola akuntabilitas dan pencitraan Publik.
Program dan Kegiatan. Dalam rangka mewujudkan sasaran organisasi dengan indikator sasaran sebagai tolok ukur keberhasilannya, maka
Dinas Pendidikan Kabupaten
Bondowoso menetapkan beberapa program dan kegiatan diantaranya : a. Program dan Kegiatan SKPD 1). Program Pengembangan Budi Pekerti Luhur dan Akhlak Mulia dengan kegiatan sebagai berikut : -
Baca Tulis Al Qur'an melalui Muatan Lokal di Setiap Jenjang Pendidikan
-
Fragmen Sejarah / Budi Pekerti serta Pembinaan Sanggar Seni.
1) Program Pendidikan Anak Usia Dini dengan kegiatan sebagai berikut : -
Pembangunan Gedung Sekolah
-
Pengadaan Meubelair Sekolah
-
Rehabilitasi Sedang / Berat Ruang Kelas Sekolah
-
Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik
-
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
-
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
-
Pengembangan Kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran PAUD
-
Penyelenggaraan Koordinasi dan Kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini
-
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini
-
Peningkatan Pengelolaan Pendidikan TK Renja SKPD Dipendik by.dr page30
-
Pembinaan Forum PAUD
2) Program Wajar Dikdas 9 (sembilan) Tahun. -
Pembangunan Gedung Sekolah
-
Penambahan Ruang Kelas Sekolah
-
Pembangunan Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah
-
Pengadaan Meubelair Sekolah
-
Pengadaan Perlengkapan Sekolah
-
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
-
Rehabilitasi Sedang / Berat Bangunan Sekolah
-
Rehabilitasi Sedang / Berat Ruang Kelas Sekolah
-
Rehabilitasi sedang/berat Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah
-
Rehabilitasi sedang/berat Perpustakaan Sekolah
-
Pelatihan Penyusunan Kurikulum
-
Penyediaan
Bantuan
Operasional
Sekolah
(BOS)
Jenjang
SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta Pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam Setara SD dan SMP -
Penyelenggaraan Paket A setara SD
-
Penyelenggaraan Paket B setara SMP
-
Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah dengan Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Satuan Pendidikan Dasar
-
Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa
-
Penyebarluasan dan Sosialisasi berbagai Informasi Pendidikan Dasar
-
Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah
-
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
-
Peningkatan Pelayanan Pendidikan Bagi Guru SD Terpencil
-
Rintisan Sekolah Dasar Dabasah Sebagai Sekolah Berstandart Internasional
-
Seleksi, Penyelenggaraan Sprint Jatim dan POPDA Serta POR SD Tingkat Kabupaten dan Propinsi
3)
Pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Dasar
Program Pendidikan Menengah Renja SKPD Dipendik by.dr page31
-
Pembangunan Gedung Sekolah
-
Penambahan Ruang Kelas Sekolah
-
Penambahan Ruang Guru Sekolah
-
Pembangunan Laboratorium Dsan Ruang Praktikum Sekolah (Laboratorium Bahasa, Komputer, IPA, IPS dan Lain-Lain)
-
Pembangunan Perpusatakaan Sekolah
-
Pengadaan alat praktek dan alat peraga siswa
-
Pengadaan Meubelair Sekolah
-
Pengadaan perlengkapan sekolah
-
RehabilitasiBerat / RinganRuang Kelas Sekolah
-
Pelatihan penyusunan kurikulum
-
Pengembangan Alternatif Layanan Pendidikan Menengah untuk Daerah-daerah Pedesaan, Terpencil dan Kepulauan
-
Penyediaan Beasiswa Bagi Keluarga Tidak Mampu
-
Penyelenggaraan Paket C setara SMU
-
Peningkatan kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri
-
Penyebarluasan dan Sosialisasi berbagai Informasi Pendidikan Menengah
-
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
-
Inovasi Pendidikan
-
Information Comunication Teknologi Center
-
Re-enginering SMK
-
Dana Pendamping Sekolah Menengah Kejuruan
-
Sharing Rintisan Pendidikan Menengah 12 Tahun
-
Pendamping Pembangunan Sekolah
-
Rekrutmen Paskibraka Tingkat Propinsi dan Fungsionarisasi Pramuka
-
Lomba kreasi dan karya tulis ilmiah dikalangan Pelajar
-
Orientasi pemandu siswa baru ( MOS )
-
Seleksi Siswa Teladan / Berprestasi
-
Pemberian penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi Pelajar
-
Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Kompetensi
4) Program Pendidikan Non Formal. -
Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan Renja SKPD Dipendik by.dr page32
-
Pengembangan pendidikan Keaksaraan
-
Pengembangan pendidikan kecakapan hidup
-
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal
-
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal
-
Pembuatan Percontohan Pindidikan non formal
-
Pembentukan Taman Bacaan Masyarakat
-
Pekan Seni Pelajar, Festival Kesenian dan Pengembangan Paguyuban Peminat Seni Tradisional
5)
6)
Penyelenggaraan Olahraga dalam Rangka Hardiknas dan Haornas
Program Pendidikan Luar Biasa. -
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
-
Pembinanaan Forum Masyarakat Peduli Pendidikan
-
Seleksi Pekan Olah Raga Pendidikan Luar Biasa ( PORPLB)
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan -
Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik
-
Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
-
Pelatihan bagi Pendidik untuk memenuhi Standar Kompetensi
-
Pembinaan Kelompok Kerja Guru ( KKG )
-
Pendidikan Lanjutan bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kualifikasi
-
Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
-
Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
-
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
-
Pembinaan Administrasi Pendidikan Dasar 9 Tahun
-
Seleksi Guru Berprestasi
7) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan -
Pelaksanaan Kerjasama secara kelembagaan di Bidang Pendidikan
-
Sosialisasi dan Advokasi Berbagai Peraturan Pemerintah di Bidang Pendidikan
-
Pembinaan Dewan Pendidikan
-
Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar dan Lokakarya serta Diskusi Ilmiah tentang berbagai Isu Pendidikan Renja SKPD Dipendik by.dr page33
-
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
-
Sertifikasi Sekolah
-
Pelayanan Administrasi Pendidikan
-
Bimbingan Pelatihan Jaringan
Pendidikan Nasional
(
JARDIKNAS) Teknis Manajemen data Sekolah -
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pendidikan
8) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 9) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur. 10) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja/ Keuangan.
b. Program dan Kegiatan Lintas SKPD. Program dan kegiatan lintas SKPD adalah suatu program dan kegiatan yang erat hubungannya dengan SKPD lain dalam kabupaten diantaranya : 1). Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebai berikut : - Pemeberian imunisasi bagi peserta didik. - Penyuluhan Kesehatan Remaja. - Pelatihan Kader UKS. 2) Program Penyelenggaraan PAUD Non Formal - Rapat koordinasi dari 3 komponen pendidikan.
c. Program dan kegiatan kewilayahan. Program ini yang berhubungan dengan wilayah kabupaten lain, seperti program bantuan/blocgrant Dana Alokasi Khusus (DAK) sebagai berikut : - Rehabilitasi geung Sekolah - Sarana Laboratorium - Sarana Perpustakaan
D. Sasaran dan Indikator Kinerja SKPD tahun 2015 1). Pendidikan anak usia Dini. Sasaran program pendidikan anak usia dini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan usia dini. Keberhasilan pelaksanaan program ini dapat diukur melalui target indikator kinerja Angka Partisipasi Kasar (APK) Renja SKPD Dipendik by.dr page34
pendidikan usia dini yaitu perbandingan antara jumlah anak usia dini yang bersekolah dengan jumlah anak usia dini. Pada Tahun 2013usia dini ditargetkan sebesar65.61% dan capaian sebesar 67.96% melampaui target, pada tahun 2014 ditargetkan 68.41%. 2). Wajib Pendidikan Dasar 9 tahun. Sasaran program Wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun adalah meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan dasar dalam rangka mensukseskan dan peningkatan kualitas wajar dikdas. Keberhasilan program diukur melalui target indikator kinerja tahun 2012 sebagaimana dapat disajikan pada pada Tabel 8sebagai berikut : Tabel 8. Tabel Indikator CapaianKinerja Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Tahun 2013 NO 1
2
3
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET 2013
CAPAIAN2013
- SD/MI / Paket A
%
112,50
113,13
- SMP/ MTs/ Paket B
%
96.80
96.53
- SD/MI
%
99,74
99,79
- SMP/ MTs
%
91,95
91,96
%
94,30
96,26
1 : 137,64
1 : 126,19
1 : 156,78
1 : 158,74
Angka Partisipasi Kasar (APK)
Angka partisipasi Murni (APM)
Angka Melanjutkan/Transisi ke - SMP/ MTs
4
Ratio Sekolah : Siswa - SD/MI
- SMP/ MTs 5
Sekolah : Siswa Sekolah : Siswa
Rasio siswa : kelas
Renja SKPD Dipendik by.dr page35
Siswa :
- SD/MI
Kelas Siswa :
- SMP/ MTs 6
Kelas
23,29 : 1
18,73 : 1
35,40 : 1
34,79 : 1
1:1
1:1
1:1
1:1
Rasio kelas : ruang kelas Kelas : - SD/MI
Ruang Kelas Kelas :
- SMP/ MTs
Ruang Kelas
7
8
9
10
Angka
Putus
Sekolah
(DO) - SD/MI
%
0,31
0,23
- SMP/ MTs
%
0,30
0,49
- SD/MI
%
99,87
100
- SMP/ MTs
%
99,57
99.46
- SD
Nilai
7,10
7.25
- MI
Nilai
6,97
7.21
- SMP
Nilai
6,40
8.08
- MTs
Nilai
7,42
8.5
1 : 17,03
1 : 10,42
1 : 24
1 : 11,15
1,83
3,20
Angka Kelulusan
Rata-rata
Nilai
Ujian
Nasional
Rasio guru : siswa Guru :
- SD/MI
Siswa Guru :
- SMP/ MTs
11
Angka
Siswa Murid
Mengulang - SD/MI
%
Renja SKPD Dipendik by.dr page36
- SMP/ MTs 12
Persentase ekolah yang menerapkan MBS
%
0,35
0,49
%
70,04
85
3). Pendidikan Menengah Sasaran Program program pendidikan menengah adalah peningkatan jangkauan pelayanan dan kualitas pendidikan menengah. Keberhasilan program dapat di ukur melalui target indikator kinerja tahun 2012, disajikan pada Tabel 8 sebagai beikut : Tabel 9. Tabel Indikator Capaian Kinerja Pendidikan Menengah Tahun 2013 NO 1
2
INDIKATOR KINERJA APK SMA/ MA/ SMK/ Paket C APM SMA/ MA/ SMK/ Paket C
SATUAN
TARGET 2013
CAPAIAN2013
%
76,73
84.18
%
62,19
68.97
%
94,26
95.12
196,19: 1
238,11 : 1
36,7 : 1
41 : 1
1:1
1:1
3
Angka Transisi
4
Rasio Siswa : Sekolah
5
Rasio Siswa : Kelas
6
Rasio Kelas : R. Kelas
7
Angka Putus Sekolah
%
0,13
0,12
8
Angka Lulusan
%
96,52
99.60
9
Nilai Rata – rata Ujian ~ SMA
Nilai
7,19
8,05
~ SMK
Nilai
6,57
7,83
~ MA
Nilai
6,89
7,25
1 : 19
1 : 11,02
0,94
0,30
10
Rasio Guru : Siswa
11
Angka Mengulang
Siswa : Sekolah Siswa : Kelas Kelas : R. Kelas
Guru : Siswa %
Renja SKPD Dipendik by.dr page37
12
%
sekolah
yang
menerapkan MBS
%
4). Pendidikan Non Formal (PNF) Sasaran program program pendidikan non formal adalah member kesempatan kepada masyarakat yang tidak tertampung di pendidikan formal untuk memperoleh pendidikan dan mempertahankan angka bebas buta aksara. Keberhasilan program diukur melalui target indicator kinerja tahun 2013, disajikan pada Tabel 9 sebagai berikut :
Tabel.10 Tabel Indikator Capaian Kinerja Pendidikan Non Formal Tahun 2013 NO
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET 2013
CAPAIAN 2013
1
% garapan kejar paket A
%
33.29
0.52
2
% garapan kejar paket B
%
33.33
3.45
3
% garapan kejar paket C
%
33.32
5.06
%
0
0
4
%
peningkatan
Melek Huruf
Angka
5).Pendidikan Luar Biasa Sasaran program pendidikan luar biasa adalah meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan luar biasa dalam rangka meningkatkan aksessibilitas pendidikan bagi masyarakat berkebutuhan khusus., Keberhasilan pelaksanaan program diukur melalui jumlah siswa berkebutuhan khusus yang mengikuti pendidikan. 6).
Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.Sasaran program peningkatkan mutu pendidikan dan tenaga kepandidikan adalah peningkatan kecukupan jumlah, kualitas, kompetensi dan kualifikasi guru dalam rangka sertifikasi guru. Keberhasilan program diukur melalui target indicator kinerja tahun 2013 sebagaimana disajikan pada Tabel10 sebagai berikut : Tabel 11
Tabel Indikator Capaian Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun 2013 Renja SKPD Dipendik by.dr page38
NO
1.
2
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
CAPAIAN
2013
2013
Guru yang berkualifikasi S 1 - SD/MI
%
55
68.63
- SMP/MTs
%
77
94.81
- SMA/MA/ SMK
%
79
98.64
Jumlah yang bersertifikasi - SD/MI
%
- SMP/MTs
%
- SMA/MA
%
- SMK
%
7). Manajemen Pelayanan Pendidikan. Sasaran program manajemen pelayanan pendidikan adalah meningkatkan pelayanan pendidikan dengan memberdayakan dewan pendidikan, komite sekolah
serta
menyediakan
system
informasi
manajemen
pendidikan.
Keberhasilan program diukur melalui target indicator kinerja tahun 2013, tersedianya data system informasi manajemen pendidikan tahun 2013pelatihan .
BAB. IV PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014
A. Kebutuhan Program dan Kegiatan Renja SKPD Dipendik by.dr page39
1. Hasil Analisis dan Kondisi Masalah Analisis perencanaan untuk perluasan pemertaan pendidikan. Berdasarkan data dan informasi yang disajikan pada tabel indikator pemerataan pendidikan dasar dan menengah tahun 2014yang meliputi a. APK dan APM. b. Rasio Siswa/Sekolah, Siswa/ Kelas, Siswa/Guru c. Angka Transisi. d. Tingkat pelayanan Sekolah dan rumusan masalah pendidikan.
Analisis perencanaan untuk peningkatan mutu pendidikan. Analisis perencanaan dalam rangka peningkatan mutu pada setiap jenjang pendidikan berkaitan erat dengan indikator-indikator seperti : 1. NEM
rata-rata siswa baru
dan lulusan, posesntase siswa baru yang
melanjutkan. 2. Angka mengulang Kelas. 3. Guru layak mengajar. 4. Ijazah guru yang relevan. 5. Aktivitas guru dalam kegiatan MGMP/MGBS. 6. Kondisi ruang kelas. 7. Ketersediaan sarana dan prasarna. 8. Frekuensi pendaya gunaan sarana. 9. Rasio buku siswa. Dengan demikian untuk meningkatkan mutu pendidikan masalah yang perlu diperhatikan dan ditindak lanjuti adalah berupaya meningkatkan rata-rata NEM siswa, lebih mengaktifkan MGMP/MGBS, memperkecil kekurangan sarana dan prasarana, memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada, mengupayakan rasio buku : Siswa berbanding 1 : 1.
Analisis perencanaan untuk relevansi pendidikan. Setelah melihat keadaan pendidikan di Kabupaten Bondowoso baik dari segi sekolah umum maupun kejuruan, maka yang perlu mendapatkan perhatian selain Kurikulum yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan juga
Renja SKPD Dipendik by.dr page40
pelaksanaan Kurikulum muatan lokal yang sesuai dengan kenutuhan daerah perlu mendapatkan preoritas utama. Memperbesar prosentase pelaksanaan pendidikan sistem ganda (PSG) dan mepererat hubungan dengan DU/DI sehingga dapat menampung lulusan anak SMK, dan sekolah umum sesuai dengan kebutuhan yang ada.
2. Usulan Program dan Kegiatan Dari Masyarakat Usulan Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan yang berasal dari masyarakat merupakan sumber aspirasi masyarakat melalui mitra kerja Dinas Pendidikan yaitu Dewan Pendidikan Pada tahun 2015 Dinas Pendidikan megusulkan anggaran melalui Pemerintah Kabupaten Bondowoso sebesar Rp. 72.303.080.650,- Terbagi kedalam beberapa kegiatan sebagai berikut : -
Pendidikan anak usia Dini
-
Pendidikan Wajar dikdas 9 tahun
-
Pendidikan Menengah
-
Peningkatan Mutu Pendidikan dan tenaga kependidikan
-
Pengembangan dan Keserasian Kebijakan pemuda/pelajar
-
Peningkatan peran serta kepemudaan
-
Pembinaan dan pemasyarakatan olah raga
3. Identifikasi Program dan Kegiatan Pusat dan Propinsi Tahun 2015 Pelaksanaan program dam kegiatan Dinas Pendidikan dalam perkiraan Anggaran Tahun Anggaran 2015,
baik ABPD Kabupaten, APBD Propinsi
maupun APBN adalah sebagai berikut : a. Rehabilitasi gedung b. Penyelenggaraan USBN, UNAS c. Biaya Operasional Sekolah (BOS) dihitung dengan jumlah murid dikalikan Rp. 580.000,-/ persiswa/pertahun bagi Sekolah Tingkat SD dan Rp.
Renja SKPD Dipendik by.dr page41
710.000,-/persiswa/pertahun bagi Sekolah Tingkat SMP dan dikelola oleh Sekolah. d. Bantuan Khusus Siswa Miskin
(BKSM) untuk Sekolah Menengah
diperhitungkatan dengan jumlah anak dari keluarga yang kurang mampu dan berdasarkan kuota dari pemerintah Propinsi. Jumlah dana Rp.65.000,/persiswa/perbulan dan dikelola oleh Sekolah. e. Bantuan Rintisan Biaya Operasional Sekolah (BOS SLTA) diperhitungkan dengan jumlah siswa sebesar Rp. 25.000,-/persiswa/perbulan yang diterima dan dikelola oleh sekolah. Dari Program dan kegiatan tersebut adalah suatu program yang saling terkait dan mendukung satu sama lain.
Pecairan Dana Pusat ataupun Propinsi harus
didukung dengan danapendamping atau sharing dana dari APBD Kabupaten melalui Perjanjian Kesepakatan.
B. Kajian Terhadap Pagu/Plafon Indikatif Tahun Rencana Pada tahun Anggaran 2015program aplikasi dengan
menggunakan Sistem
Anggaran Berbasis Kompetensi yaitu SIMDAoleh Bagian Anggaran Pemerintah Kabupaten Bondowoso, yang disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
2003
sehingga
banyak
mengalami
perubahan
dalam
penyusunan/pembuatan rencana anggaran.Namun tidak mengurangi pelaksanaan kegiatan walaupun ada perbedaan antara pagu/plafon dengan tahun rencana. Perbedaan pagu/plafon anggaran yang sangat menonjol tahun anggaran 2014,dan tahun rencana2015 yaitu adanya bantuan dana APBD Propinsi dan APBN yang harus didampingi dengan dana APBD Kabupaten. Sehingga Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai Pengguna Anggaran melalui Pemerintah Kabupaten harus menyediakan dana pendamping yang sebelumnya tidak termasuk dalam rencana. Rumusan Usulan Prioritas dan Kegiatan, Target Kinerja dan Kebutuhan Pendanaan Usulan Prioritas dan Kegiatan tahun 2015
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini 2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Renja SKPD Dipendik by.dr page42
3. Program Pendidikan Menengah 4. Program Pendidikan Non Formal 5. Porgram Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 6. Pogram Manajemen Pelayanan Pendidikan
C. Penyelarasaan Target Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso. Dalam mengukur indikator target kinerja yang belum tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten maupun di Rencana Strategik Dinas Pendidikan, maka dapat diselaraskan dengan indikator target kinerja Dinas Propinsi Jawa Timur , Kementrian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan adalah sebagai berikut : Tabel 12 Penyelarasan Target Kinerja Pendidikan Nasional dan Target Kinerja Pendidikan Kabupaten NO 1.
TARGET RENCANA
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR
Program Pendidik
APK PAUD (TK, KB, TPA, SPS)
an AnakUsia
Lembaga PAUD yang
Dini, Formal dan
berakreditasi
NonInformal
Persentase kab/kota yang telah
NASIONAL 2014 37,81%
KAB/KOTA 2014
3,0%
3.05%
20,0%
3%
15,0%
15.08%
10%
1%
menyelenggarakan parenting education Persentase anak lulus SMP tidak melanjutkan, putus dan atau lulus sekolah menengah tidak melanjutkan mendapatkan layanan pendidikan keterampilan berbasis kecakapan hidup. Persentase lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi
Renja SKPD Dipendik by.dr page43
% penduduk buta aksara usia >
4,6%
4%
99.78%
15 th 2.
Program Pendidik
APM SD/SDLB/Paket A
85,10%
an Dasar
Rasio kesetaraan gender
97,6%
SD/SDLB Persentase peserta didik
1,1%
0.30%
94,2%
95%
28,0%
5%
20,0%
10%
SD/SDLB
60%
75%
Persentase SD/SDLB memenuhi
90%
90%
APK SMP/SMPLB/Paket B
83,7%
97.62%
APM SMP/SMPLB/Paket B
60,6%
89.27%
Rasio
gender
97,6%
didik
1.4%
0.25%
Persentase lulusan SMP/SMPLB
90,3%
99.80%
SD/SDLB putus sekolah Persentase lulusan SD/SDLB melanjutkan pendidikan Persentase SD menerapkan epembelajaran Persentase SD memiliki fasilitas internet Persentase berakreditasi minimal B
SPM
kesetaraan
SMP/SMPLB Persentase
peserta
SMP/SMPLB putus sekolah
yang melanjutkan ke sekolah menengah Persentase
SMP
yang
40,0%
menerapkan e-pembelajaran Persentase
SMP
memiliki
40,0%
65%
70%
75%
fasilitas internet Persentase
SMP/SMPLB
berakreditasi minimal B
Renja SKPD Dipendik by.dr page44
Persentase
SMP/SMPLB
65%
80%
57,9%
71.80%
8,0%
80%
87%
83.39%
8,0%
85%
memenuhi SPM Persentase guru SD/SDLB dalam jabatan berkualifikasi akademik S1/D4 Persentase SD yang memiliki rasio guru terhadap siswa sesuai SPM Persentase
guru
SMP/SMPLB
berkualifikasi akademik S1/D4 Persentase SMP yang memiliki rasio guru terhadap siswa sesuai SPM Jumlah siswa SD/SDLB penerima
3.640.780
beasiswa miskin Jumlah
siswa
SMP/SMPLB
1.346.020
penerima beasiswa miskin Jumlah siswa SD di daerah
1.200.000
1.000
8.275
594
tertinggal, terpencil, perbatasan dan
kepulauan
yang
memperoleh PMTAS Jumlah
sekolah
pendidikan
jenjang
dasar
menerapkan
yang
pendidikan
karakter bangsa Jumlah guru jenjang pendidikan
28.280
dasar yang menerima tunjangan khusus Jumlah siswa SD/SDLB sasaran
28.006.000
BOS Jumlah
siswa
SMP/SMPLB
10.354.000
sasaran BOS 3.
Program Pendidik
APK SMA/SMLB/SMK/Paket C
66,36%
84.13%
Renja SKPD Dipendik by.dr page45
anMenengah
Rasio
kesetaraan
gender
86,0%
Persentase SMA/SMALB yang
66,3%
85%
31,7%
70%
SMA/SMK/SMLB
memiliki lab. Komputer Persentase
SMA/SMLB
berakreditasi minimal B Jumlah SMA/SMLB bersertifikat
908
ISO 9001:2008 Persentase SMK yang memiliki
60%
e-perpustakaan Persentase SMK bersertifikat ISO
63%
9001:2000/9001:2008 Persentase SMK berkemitraan
31.7%
dengan dunia usaha dan dunia industri Persentase SMK berakreditasi
26,0%
60%
87%
86.73%
94%
95%
95%
100%
1:30
1 : 32
50,6%
55%
minimal B Persentase guru SMA/SMALB berkualifikasi akademik S1/D4 Persentase
guru
SMK
berkualifikasi akademik S1/D4 Persentase memiliki
kab/kota rasio
yang
pengawas:SM
minimal 1:15 Rasio guru terhadap siswa SM Persentase sekolah menengah dengan rasio guru terhadap siswa
antara
1:20
sampai
dengan 1:32 Jumlah siswa SMA penerima
4.105.139
BOMM Jumlah siswa SMK penerima
3.200.000
BOMM
Renja SKPD Dipendik by.dr page46
Jumlah
siswa
SMA
mengikuti
yang
2.000
pembinaan
pendidikan karakter bangsa Jumlah SMK yang menerapkan
2.000
pendidikan karakter bangsa Jumlah siswa SMA penerima
614.396
beasiswa miskin Jumlah siswa SMK penerima
475.417
beasiswa miskin Jumlah guru jenjang pendidikan menengah
yang
1.720
menerima
tunjangan khusus 4.
Program Pengem Persentase guru dalam jabatan bangan
68,52%
SDM berkualifikasi akademik minimal
Pendidikan
S1/D4
dan Penjaminan
Persentase
Mutu Pendidikan
guru
bersertifikat
56,4%
mengikuti
57,6%
pendidik Persentase
guru
peningkatan
kompetensi
dan
profesionalisme berkelanjutan Persentase mengikuti
kepala
sekolah
45%
peningkatan
kompetensi dan profesionalisme berkelanjutan Jumlah program dan model
10
pengembangan pendidk yang dihasilkan setiap tahun sesuai bidangnya Persentase pengawas sekolah mengikuti
100,0%
100.0%
peningkatan
kompetensi dan profesionalisme berkelanjutan Persentasesekolah/madrasah diakreditasi
(TK/RA,
67,1%
SD/MI, Renja SKPD Dipendik by.dr page47
SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SLB) Persentase prodi dan institusi PT
16,6%
diakreditasi 5.
Program Penelitian
Persentase program/satuan pnf dan diakreditasi (PAUD, Paket A, B,
Pengembangan
C, Paket C kejuruan, LKP, PKBM)
Kementerian
Jumlah rekomendasi kebijakan
Pendidikan
pendidikan berbasis penelitian
Nasional
4,7%
Jumlah model kurikulum dan
24
53
pembelajaran yang menekankan pada pembelajaran aktif dan menghasilkan memiliki
lulusan kreatif,
jiwa
kewirausahaan
dan karakter bangsa Persentase
mata
pelajaran
81
pendidikan dasar dan menengah yang hak cipta buku teksnya telah dibeli (n total=885 jilid mapel) Jumlah soal yang disusun untuk bank
soal
untuk
kepentingan
193.900
berbagai penilaian
pendidikan Jumlah
model
penilaian
75
pendidikan
BAB V PENUTUP
Renja SKPD Dipendik by.dr page48
A. Kesimpulan. Sebagai uraian akhir pada Bab Penutup Renja Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Tahun 2015, disampaikan kaidah pelaksanaan Renja dengan rincian penjelasan sebagai berikut : 1. Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka dengan ditetapkannya Renja Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso ini selanjutnya akan dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso; 2. Dengan ditetapkanya Renja Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Tahun 2015 ini maka semua pihak dan pemangku kepentingan (stakeholders) yang berkaitan dengan pembangunan bidang pendidikan terikat untuk menjadikannya sebagai acuan dan arahan operasionalisasi peran masing-masing dalam pelaksanaan program dan rencana kegiatan tahunan ; 3. Renja Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Tahun 2015 ini akan dijadikan dasar penyusunan rencana ,pengukuran dan evaluasi program, pelaksanaan kegiatansertauntuk perencanaan kinerja tahunan. B. Saran 1. Diharapkan dengan tersusunnya Renja Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Tahun 2015
ini dapat dibangun komitmen bersama dari seluruh jajaran
organisasi untuk taat azas dalam perencanaan kinerja tahunan dan dapat dihindari adanya rencana kerja atau rencana kinerja tahunan yang keluar dari kesepakatan dalam Renja ini. 2. Dukungan dari semua pihak terkait merupakan sumber aspirasi dalam penyusunan pedoman Rencana Kerja Tahunan, sehingga penyusunan Renja dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Bondowoso, ......................2014
Renja SKPD Dipendik by.dr page49
PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO
DINAS PENDIDIKAN Jalan : Santawi No. 96 Telp. (0332) 421276 Fax: (0332) 427547 e-mail:
[email protected] e-mail :
[email protected], website : http://www.bondowosokab.go.id
BONDOWOSO KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR : 421 / /430.10.1/ 2014 TENTANG RENCANA KERJA (RENCANA KERJA) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DINAS PENDIDIKAN BONDOWOSO.
Menimbang
:
a.
b.
Mengingat
:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. 8.
9.
10.
Bahwa untuk menindak lanjuti Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 15 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bondowoso Tahun 2009-2013 dan Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Nomor : 458 tentang Rencana Strategis (Rentra) Dinas Pendidikan tahun 2009-2013, perlu dijabarkan kedalam rencana jangka pendek tahunan SKPD dalam realisasi target kinerja tahun 2015; Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kapala Dinas Pendidikan tentang Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Tahun 2015; Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); Sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tantang Perubahan atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Menjadi Undang-undang (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tanbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tanbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405); Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 104, Tanbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksaan Rencana Pembangun Daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan anggran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggran 2008; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 15 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bondowoso Tahun 2006-2009 (Lembaran Daerah Kabupaten Bondowoso Tahun 2006 Nomor 9 Seri E);
11.
Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Nomor 383 tentang Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 2009-2013
Memperhatikan
:
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 050/200/II/ Bangda tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Menetapkan
:
Pertama
:
Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Tahun Anggaran 2015, selanjutnya disebut Renja Dinas Pendidikan Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan yang memuat rancangan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yang dimulai tanggal 1 Januari 2015 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Kedua
:
Ketiga
:
Keempat
:
Renja Dinas Pendidikan Tahun 2015 sebaimana dimaksud dalam diktum pertama merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Dinas Pendidikan Tahun 20092013 serta selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bondowoso Tahun 2009-2013. Renja Dinas Pendidikan Tahun 2015 disusun dengan sistematika penyusunan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN BAB III : TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DINAS PENDIDIKAN BAB IV : PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 BAB V : PENUTUP Uraian secara rinci Renja Dinas Pendidikan Tahun 2015 sebagaimana dimaksud pada diktum ketiga dimuat dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak dipisahkan dari Keputusan Kepala Dinas Pendidikan ini.
Kelima
:
MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2015
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Bondowoso Pada tanggal Pebruari 2014 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BONDOWOSO
Dra. Hj. ENDANG HARDIYANTI Pembina Utama Muda NIP. 196010325 198703 2 002
Lampiran D-1 : Usulan Program dan Kegiatan Rencana Kerja SKPD Tahun 2015 FUNGSI
: ANGGARAN
URUSAN WAJIB
: PENDIDIKAN
URUSAN PILIHAN SKPD
No
: DINAS PENDIDIKAN
Program Kegiatan
Indikator Keluaran
Plafon Tahun Anggaran
Sasaran TA 2013
A.
Non Program
B.
Belanja Tidak Langsung
2014
Kelompok Belanja Th (n) 2015
Belanja Langsung
Belanja Tidak Langsung
Sumber Dana
DAU
1 Thn
APBD Kabupaten
URUSAN PENDIDIKAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
100%
967.670.000
1.056.370.000
1.021.370.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
515.070.000
515.070.000
515.070.000
1
Penyediaan jasa surat menyurat
Terlaksananya Penyediaan jasa surat menyurat
1 Lbg
2
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terlaksananya Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
63 Lbg
3
Penyediaan alat tulis kantor
Terlaksananya Penyediaan alat tulis kantor
62 Lbg
80.800.000
128.000.000
128.000.000
4
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Terlaksananya Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
1 Lbg
2.500.000
2.500.000
2.500.000
5
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Terlaksananya Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
63 Lembaga
9.000.000
28.000.000
20.000.000
6
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Terlaksananya Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
1 Lembaga
2.000.000
2.000.000
2.000.000
7
Penyediaan makanan dan minuman
Terlaksananya Penyediaan makanan dan minuman
62 Lembaga
33.600.000
33.600.000
33.600.000
8
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Terlaksananya Rapat-rapat koordinasi dan ke luar daerah konsultasi ke luar daerah
1 Tahun
9
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Terlaksananya Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Perkantoran Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran
44 Orang
10
Penyediaan Informasi Hasil Aparatur Kepada Masyarakat
Terlaksananya Penyediaan Informasi Hasil Aparatur Kepada Masyarakat
1 Lbg
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
100%
11
Pembangunan gedung
Jumlah gedung UPT yang dibangun
12
Pengadaan kendaraan dinas/oprasional
Terlaksananya Pengadaan kendaraan dinas/oprasional
13
Pengadaan peralatan gedung kantor
Terlaksananya Pengadaan peralatan gedung kantor
14
Pengadaan mebeleur
Terlaksananya Pengadaan mebeleur
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Terlaksananya Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
15
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Terlaksananya Pemeliharaan rutin/berkala dinas/operasional kendaraan dinas/operasional
16
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
Terlaksananya Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
17
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
18
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Terlaksananya Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
19
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
128.800.000
148.800.000
148.800.000
189.900.000
162.900.000
5.000.000
7.500.000
7.500.000
666.000.000
355.100.000
1.045.000.000
75.000.000
600.000.000
189.900.000
464.000.000
1 unit
62.000.000
135.100.000
62 Lembaga
45.000.000
45.000.000
45.000.000
1 Tahun
55.000.000
100.000.000
100.000.000
30 Buah
1 Lembaga
40.000.000
2.500.000
300.000.000
3.000.000
3.000.000
1 Lbg
1.231.000
1.500.000
1.500.000
1 Lembaga
1.269.000
1.500.000
1.500.000
Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Pendidikan Anak Usia Dini 20
Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik
21
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Terlaksananya Pengembangan Pendidikan Dini Anak Usia Dini
22
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
23
Pengembangan kurikulum, bahan ajar Terlaksananya Pengembangan kurikulum, dan model pembelajaran Pendidikan bahan ajar dan model pembelajaran Anak Usia Dini Pendidikan Anak Usia Dini
24
Jumlah Guru TK yang dilatih
62,60%
5.032.800.000
250 orang 60 Desa
5.760.000.000
4.422.000.000
100.000.000 425.000.000
418.000.000
3.967.800.000
4.167.000.000
4.167.000.000
100%
75.000.000
75.000.000
75.000.000
Penyelenggaraan koordinasi dan Terlaksananya Penyelenggaraan koordinasi kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini dan kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini
3 Organisasi
30.000.000
130.000.000
30.000.000
25
Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini
Terlaksananya Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini
5 Kegiatan
200.000.000
150.000.000
26
Peningkatan Pengelolaan Pendidikan TK
Terlaksananya Peningkatan Pengelolaan Pendidikan TK
350 Lembaga
27
Penyelenggaran Matching Grant
Terlaksananya Penyelenggaran Matching Grant
120 TPK
28
Pelatihan Kurikulum TK
Terlaksananya Pelatihan Kurikulum TK
250 Orang
29
Pembinaan Forum PAUD
Terlakananya Pembinaan Forum PAUD
1 keg
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
112.50 %
27.441.248.100
23.946.005.889
30
Pembangunan Gedung Sekolah
Terlaksananya Pembangunan Gedung Sekolah
2 Ruang
1.215.000.000
405.000.000
31
Penambahan ruang kelas sekolah
Terlaksananya Penambahan ruang kelas sekolah
10 RKB
32
Pembangunan ruang serba guna/aula
Terlaksananya Pembangunan ruang serba guna/aula
Terlaksananya Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
1700 Orang
200.000.000 235.000.000
470.000.000
100.000.000 200.000.000
270.000.000 500.000.000
20.210.170.500
3.310.560.000
33
Pembangunan laboratorium dan ruang Terlaksananya Pembangunan laboratorium pratikum sekolah dan ruang pratikum sekolah
34
Pembangunan Perpustakaan Sekolah
Terlaksananya Pembangunan Perpustakaan Sekolah
35
Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa
Terlaksananya Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa
23 Kec.
36
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
Terlaksananya Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
122 Lbg
37
Pengadaan meubelair sekolah
Terlaksananya Pengadaan meubelair sekolah
38
Pengadaan perlengkapan sekolah
Terlaksananya Pengadaan perlengkapan sekolah
13 Unit
39
Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
Terlaksananya Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
37 Ruang
40
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas Terlaksananya Rehabilitasi sedang/berat sekolah ruang kelas sekolah
41
Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
42
29 Lbg 65 Lembaga
281.551.800
1.551.825.000
1.870.905.000 1.243.193.100
2.084.671.000
4.662.245.600 7.444.999.139
3.565.584.900
5.605.192.000
1.647.003.350
1.149.500.000
302 Lbg
13.256.639.000
5.956.461.000
8.055.570.600
Terlaksananya Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
40 Orang
200.000.000
150.000.000
75.000.000
Pelatihan kompetensi siswa berprestasi
Terlaksananya Pelatihan kompetensi siswa berprestasi
69 Orang
15.000.000
15.000.000
43
Penyediaan Biaya Operasional Madrasah
Terlaksananya Penyediaan Biaya Operasional Madrasah
681 orang
80.000.000
100.000.000
44
Penyediaan dana pengembangan sekolah untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTs
Terlaksananya Penyediaan dana pengembangan sekolah untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTs
45
Penyediaan buku pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS
Terlaksananya Penyediaan buku pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS
7 Lembaga
46
Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa
Terlaksananya Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa
350 Orang
93.000.000
375.000.000
300.000.000
47
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar
Terlaksananya Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar
23 Kecamatan
325.000.000
200.000.000
150.000.000
50.000.000
10.000.000
80.000.000
207.648.000
350.000.000
Terlaksananya Monitoring , evaluasi dan Pelaporan
48
Monitoring , evaluasi dan Pelaporan
49
Selesksi penyelenggaraan Sprint Jatim Terlaksananya Selesksi penyelenggaraan dan POPDA serta POR SD Tingkat Sprint Jatim dan POPDA serta POR SD Kab dan Propinsi Tingkat Kab dan Propinsi
50
Pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Dasar
Terlakananya Pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Dasar
23776 orang
51
Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar
Terlaksananya Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar
23 Kecamatan
52
Pendukung SMP Negeri I Sebagai Sekolah Berstandart Internasional
Terlaksananya Pendukung SMP Negeri I Sebagai Sekolah Berstandart Internasional
1 lembaga
53
Penyediaan Beasiswa Bagi Siswa Berprestasi Nilai Ujian Tertinggi
Terlaksananya Penyediaan Beasiswa Bagi Siswa Berprestasi Nilai Ujian Tertinggi
12 Orang
15.000.000
54
Penyediaan dana Pembinaan Siswa Berprestasi
Terlaksananya Penyediaan dana Pembinaan Siswa Berprestasi
1 Tahun
95.000.000
55
Penyelenggaraan Kantin Kejujuran
Terlaksananya Penyelenggaraan Kantin Kejujuran
2 Lembaga
44.405.000
56
Workshop Sekolah Inklusi bagi Guru dan Kepala SD
Workshop Sekolah Inklusi bagi Guru dan Kepala SD
300 Orang
90.840.000
57
Workshop Sekolah Ramah Anak bagi Guru dan Kepala SD
Terlaksananya Workshop Sekolah Ramah Anak bagi Guru dan Kepala SD
300 Orang
58
Workshop Penguatan Manajemen Kepala Sekolah
Terlaksananya Workshop Penguatan Manajemen Kepala Sekolah
59
Pelatihan Kompetensi Pengawas Sekolah
Terlaksananya Pelatihan Kompetensi Pengawas Sekolah
60
Penyelenggaraan Pendidikan Luar Biasa
Terlaksananya Penyelenggaraan Pendidikan Luar Biasa
Program Pendidikan Menengah
Program Pendidikan Menengah
Pembangunan Gedung Sekolah
Terlaksananya Pembangunan Gedung Sekolah
61
126 orang
35.000.000
35.000.000
250 orang
185.000.000
135.000.000
1.973.500.000
1.442.130.000
20.000.000
75.000.000 150.000.000
75 Orang
75.000.000
50.000.000
75.000.000
150.000.000
100.000.000
76.73 % 2 Lbg
15.438.377.600
13.291.290.600
335.000.000
600.000.000
16.240.248.350
62
Pembangunan rumah dinas kepala sekolah,guru, penja sekolah
Jumlah rumah dinas kepala sekolah yang dibangun
1 lbg
63
Penambahan Ruang Kelas Sekolah
Terlaksananya Penambahan Ruang Kelas Sekolah
1 Ruang
64
Penambahan ruang guru
Jumlah ruang Guru yang dibangun
65
Pembangunan laboratorium dan ruang Terlaksananya Pembangunan laboratorium pratikum sekolah (labotatorium dan ruang pratikum sekolah (labotatorium bahasa, komputer, IPA, IPS dan lainbahasa, komputer, IPA, IPS dan lain-lain) lain)
66
Pembangunan Perpustakaan sekolah
Terlaksananya Pembangunan Perpustakaan sekolah
67
Pembangunan ruang locker siswa
Terlaksananya Pembangunan ruang locker siswa
68
Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir
Terlaksananya Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir
69
Pembangunan jaringan instalasi listrik Terlaksananya Pembangunan jaringan sekolah dan perlengkapannya instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya
70
Pembangunan sarana air bersih dan sanitary
Terlaksananya Pembangunan sarana air bersih dan sanitary
71
Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa
Terlaksananya Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa
27 Lbg
1.287.618.800
1.817.589.800
72
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
Terlaksananya Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
2 Lembaga
1.491.136.000
1.763.758.900
73
Pengadaan mebeluer sekolah
Terlaksananya Pengadaan mebeluer sekolah
1 Lembaga
30.000.000
150.000.000
74
Pengadaan perlengkapan sekolah
Terlaksananya Pengadaan perlengkapan sekolah
1 Lembaga
75
Pemeliharaan rutin/berkala sarana mobilitas sekolah
Terlaksananya Pemeliharaan rutin/berkala sarana mobilitas sekolah
1 Unit
76
Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
219.837.050 1.337.589.600
1 lbg
1 Ruang
1.490.720.000
260.070.500
3.230.411.800
508.952.150
2.315.664.450
1.452.000.000
878.460.000
1 Paket 1 Lembaga 1 Lbg 1 Lembaga
225.000.000
941.412.600
2.545.828.350
5.454.680.000
77
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas Terlaksananya Rehabilitasi sedang/berat sekolah ruang kelas sekolah
78
Rehabilitasi sedang/berat laboratorium Jumlah ruang Praktikum yang direhab dan ruang pratikum sekolah
79
Pelatihan Penyusunan kurikulum
Terlaksananya Pelatihan Penyusunan kurikulum
80
Pengembangan alternatif layanan pendidikan menengah untuk daerahdaerah perdesaan, terpencil dan kepulauan
Terlaksananya Pengembangan alternatif layanan pendidikan menengah untuk daerahdaerah perdesaan, terpencil dan kepulauan
81
Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu
82
Penyelenggaraan paket C setara SMU
83
Peningkatan Kerjasama dengan dunia Terlaksananya Peningkatan Kerjasama usaha dan dunia indutri dengan dunia usaha dan dunia indutri
84
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah
85
1 Ruang
3.278.046.550
1 lbg
550.000.000
100 Orang
100.000.000
29 Lembaga
550.000.000
Terlaksananya Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu
133 Orang
422.500.000
Terlaksananya Penyelenggaraan paket C setara SMU
23 Kejar
500.000.000
500.000.000
130.000.000
2 Lembaga
200.000.000
450.000.000
Terlaksananya Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah
49 Lbg
118.000.000
223.000.000
450.000.000
Monitoring, evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya Monitoring, evaluasi dan Pelaporan
70 orang
15.000.000
15.000.000
86
Comunite Collage
Terlaksananya Comunite Collage
1 Lembaga
20.000.000
150.000.000
87
Reengenering Sekolah Menengah Kejuruan
Terlaksananya Reengenering Sekolah Menengah Kejuruan
1 Lembaga
345.000.000
88
Sharing Rintisan Pendidikan Menengah 12 Tahun
Terlaksananya Sharing Rintisan Pendidikan Menengah 12 Tahun
5792 Siswa
1.100.000.000
2.091.180.000
2.216.060.000
89
Rekruitment Paskibraka Tingkat Terlaksananya Rekruitment Paskibraka Propinsi dan Fungsionalisasi Pramuka Tingkat Propinsi dan Fungsionalisasi Pramuka
200 Orang
50.000.000
50.000.000
50.000.000
90
Orientasi pemandu siswa baru (MOS)
Terlaksananya Orientasi pemandu siswa baru (MOS)
30.000.000
30.000.000
30.000.000
91
Seleksi Siswa Teladan/Berprestasi
Jumlah siswa tersseleksi Siswa Teladan/Berprestasi
350 orang
25.000.000
92
Pelaksanaan Ujian Nasional dan Uji Kompetensi
Terlaksananya Pelaksanaan Ujian Nasional dan Uji Kompetensi
Siswa
650.000.000
93
Penyediaan dana Pembinaan Siswa Berprestasi
Terlaksananya Penyediaan dana Pembinaan Siswa Berprestasi
1 Tahun
75.000.000
94
Penyediaan Beasiswa bagi Siswa Berprestasi Nilai Ujian Tertinggi
Terlaksananya Penyediaan Beasiswa bagi Siswa Berprestasi Nilai Ujian Tertinggi
10 Orang
35.000.000
809.000.000
95
Pendamping akademi Komunitas
Terlaksananya Pendamping akademi Komunitas
110.000.000
283.900.000
96
Penyelenggaraan Pendidikan Luar Biasa
Terlaksananya Penyelenggaraan Pendidikan Luar Biasa
Program Pendidikan Non Formal
Program Pendidikan Non Formal
33.29 %
13.557.707.750
26.286.391.600
15.706.341.070
97
Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan
Terlaksananya Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan
516 Org
220.000.000
328.000.000
65.000.000
98
Pengembangan pendidikan keaksaraan
Pengembangan pendidikan keaksaraan
125.000.000
100.000.000
99
Pengembangan pendidikan kecakapan Terlaksananya Pengembangan pendidikan hidup kecakapan hidup
100
Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal
Terlaksananya Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal
2 Unit
101
Pengembangan data dan informasi pendidikan non formal
Terlaksananya Pengembangan data dan informasi pendidikan non formal
102
Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal
103
Pembuatan Percontohan Pendidikan Luar Sekolah
104
105
682.500.000
250.000.000 50.000.000
1 Lembaga
100.000.000 12.767.707.750
25.418.471.600
80 Orang
50.000.000
47.500.000
Terlaksananya Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal
200 Orang
35.000.000
42.500.000
10.000.000
Terlaksananya Pembuatan Percontohan Pendidikan Luar Sekolah
1 Kegiatan
75.000.000
168.000.000
100.000.000
Pekan Seni Pelajar, Festival Kesenian Terlaksananya Pekan Seni Pelajar, Festival dan Pengembangan Paguyuban Kesenian dan Pengembangan Paguyuban Peminat Seni Tradisional Peminat Seni Tradisional
132 Orang
150.000.000
146.920.000
100.000.000
Penyelenggaraan Olahraga dalam rangka Hardiknas dan Haornas
2000 Siswa
35.000.000
35.000.000
89.000.000
Terlaksananya Penyelenggaraan Olahraga dalam rangka Hardiknas dan Haornas
15.342.341.070
106
Program Pendidikan Luar Biasa
Program Pendidikan Luar Biasa
Seleksi Pekan Olahraga Pendidikan Luar Biasa (Por PLB)
Terlaksananya Seleksi Pekan Olahraga Pendidikan Luar Biasa (Por PLB)
Program Peningkatan Mutu Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tenaga Kependidikan 107
Pelaksanaan Sertifikasi pendidik
Terlaksananya Pelaksanaan Sertifikasi pendidik
108
Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)
Terlaksananya Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)
109
Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi
Terlaksananya Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi
110
Pengembangan mutu dan kualitas Terlaksananya Pengembangan mutu dan program pendidikan dan pelatihan bagi kualitas program pendidikan dan pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan bagi pendidik dan tenaga kependidikan
111
Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik
Terlaksananya Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik
112
Pendamping dana operasional sekolah
Terlaksananya Pendamping dana operasional sekolah
113
Pembinaan Administrasi Pendidikan Dasar 9 Tahun
114
25.000.000
25.000.000
130 Orang
25.000.000
25.000.000
55 %
860.000.000
1.357.000.000
715.000.000
1 Kegiatan
100.000.000
95.000.000
95.000.000
200.000.000
70 Orang
200 Orang
75.000.000 240.000.000
200.000.000
92 orang
75.000.000
150.000.000
25.000.000
100 %
100.000.000
92.000.000
90.000.000
Terlaksananya Pembinaan Administrasi Pendidikan Dasar 9 Tahun
550 Orang
60.000.000
60.000.000
65.000.000
Seleksi Guru Berprestasi
Terlaksananya Seleksi Guru Berprestasi
Orang
80.000.000
120.000.000
120.000.000
115
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Terlaksananya Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
1 Tahun
30.000.000
30.000.000
30.000.000
116
Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
Terlaksananya Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
500 Orang
40.000.000
40.000.000
40.000.000
117
Workshop Penilaian Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional Guru melalui Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Terlaksananya Workshop Penilaian Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional Guru melalui Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
250 Orang
118
Pembinaan Administrasi Pendidikan Menengah 12 Tahun
Terlaksananya Pembinaan Administrasi Pendidikan Menengah 12 Tahun
282 Orang
50.000.000
50.000.000
50.000.000
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
79 %
300.000.000
370.000.000
410.000.000
119
Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan
Terlaksananya Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan
1 Kegiatan
25.000.000
25.000.000
25.000.000
120
Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan
Terlaksananya Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan
1 Kegiatan
25.000.000
25.000.000
121
Pembinaan Dewan Pendidikan
Terlaksananya Pembinaan Dewan Pendidikan
1 Lembaga
150.000.000
150.000.000
122
Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan
Terlaksananya Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan
105 Orang
70.000.000
70.000.000
123
Bimbingan Teknis manajemen Data Sekolah
Terlaksananya Bimbingan Teknis manajemen Data Sekolah
320 orang
124
Pelayanan Administrasi Pendidikan
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Pendidikan
50 Orang
125
Pelatihan Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas)
Terlaksananya Pelatihan Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas)
110 Orang
126
Gerkan Kembali ke Sekolah
Terlaksananya Gerkan Kembali ke Sekolah
240 orang
127
Pelatihan Pengurus OSIS
Terlaksananya Pelatihan Pengurus OSIS
Program Pengembangan budi pekerti luhur dan akhlak mulia
Program Pengembangan budi pekerti luhur dan akhlak mulia
Baca Tulis Al Qur'an Melalui Muatan Lokal Disetiap Jenjang Pendidikan
Terlaksananya Baca Tulis Al Qur'an Melalui Muatan Lokal Disetiap Jenjang Pendidikan
128
530.000.000
25.000.000 100.000.000
100.000.000
50.000.000
25.000.000
25.000.000
40.000.000 100.000.000
25.000.000
25.000.000
50.70 %
454.000.000
381.000.000
518.000.000
555 Orang
202.000.000
306.000.000
275.000.000
129
Pelatihan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Terlaksananya Pelatihan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
380 Orang
130
Orientasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Terlaksananya Orientasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
1500 Orang
252.000.000
75.000.000
243.000.000
64.745.303.450
72.831.158.089
60.291.129.920
Lampiran D.2 Pencapaian Kinerja Program SKPD Tahun lalu dan Perkiraan Tahun Berjalan Kabupaten : BONDOWOSO SKPD : DINAS PENDIDIKAN Target menurut Renstra SKPD tahun 2014 Kode
Program dan Kegiatan
11.01
DINAS PENDIDIKAN
1.01.00.
Non Program
1.01.1.01.0100.00.00.
Belanja Tidak Langsung
1.01 . 1.01.01.01 . 01 1.01 . 1.01.01.01 . 01.01 1.01 . 1.01.01.01 . 01.02 1.01 . 1.01.01.01 . 01.10 1.01 . 1.01.01.01 . 01.11 1.01 . 1.01.01.01 . 01.13 1.01 . 1.01.01.01 . 01.15
URUSAN PENDIDIKAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Target Kinerja (Kuantitatif)
Satuan Target
Pencapaian hingga tahun lalu 2014 Target Kinerja (Kuantitatif)
Satuan Target
Perkiraan tahun berjalan 2015 Target Kinerja (Kuantitatif)
Satuan Target
Selisih Taget Kinerja Target Kinerja (Kuantitatif)
Satuan Target -
1.056.370.000
100%
1.021.370.000
100%
(35.000.000)
1.000.000 515.070.000
1 Lbg
1.000.000 515.070.000
1 Lbg
-
63 Lbg
-
63 Lbg
128.000.000
62 Lbg
128.000.000
62 Lbg
-
2.500.000
1 Lbg
2.500.000
1 Lbg
-
28.000.000
63 Lbg
20.000.000
63 Lembaga
(8.000.000)
2.000.000
1 Lbg
2.000.000
1 Lembaga
-
33.600.000
62 Lbg
33.600.000
62 Lembaga
-
1.01 . 1.01.01.01 . 01.17
Penyediaan makanan dan minuman
1.01 . 1.01.01.01 . 01.18
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
148.800.000
1 Tahun
148.800.000
1 Tahun
-
1.01 . 1.01.01.01 . 01.19
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran
189.900.000
42 Orang
162.900.000
44 Orang
(27.000.000)
1.01 . 1.01.01.01 . 01.20
Penyediaan Informasi Hasil Aparatur Kepada Masyarakat
1.01 . 1.01.01.01 . 02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
7.500.000
1 keg
7.500.000
1 Lbg
-
355.100.000
100%
1.045.000.000
100%
689.900.000
1.01 . 1.01.01.01 . 02.03 1.01 . 1.01.01.01 . 02.09
Pembangunan gedung Pengadaan kendaraan dinas/oprasional
1.01 . 1.01.01.01 . 02.10
Pengadaan peralatan gedung kantor
1.01 . 1.01.01.01 . 02.22
Pengadaan mebeleur Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
1.01 . 1.01.01.01 . 02.24 1.01 . 1.01.01.01 . 02.42
75.000.000
1 unit
525.000.000
600.000.000
135.100.000
1 unit
1 unit
(135.100.000)
30 Buah
-
45.000.000
62 Lbg
45.000.000
62 Lembaga
-
100.000.000
4 unit
100.000.000
1 Tahun
-
300.000.000
1 Lembaga
300.000.000 -
1.01 . 1.01.01.01 . 06 1.01 . 1.01.01.01 . 06.01 1.01 . 1.01.01.01 . 06.04
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
3.000.000
3.000.000
-
1.500.000
1 Lbg
1.500.000
1 Lbg
-
1.500.000
1 Lbg
1.500.000
1 Lbg
-
1.01 . 1.01.01.01 . 15
Program Pendidikan Anak Usia Dini
1.01 . 1.01.01.01 . 15.57
Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik
1.01 . 1.01.01.01 . 15.58 1.01 . 1.01.01.01 . 15.59 1.01 . 1.01.01.01 . 15.62
1.01 . 1.01.01.01 . 15.63 1.01 . 1.01.01.01 . 15.65 1.01 . 1.01.01.01 . 15.68
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini Peningkatan Pengelolaan Pendidikan TK
5.760.000.000
62,60%
4.422.000.000
62,60%
(1.338.000.000)
100.000.000
250 orang
250 orang
(100.000.000)
418.000.000
120 PTK
60 Desa
(418.000.000)
4.167.000.000 75.000.000
3219 Orang 200 orang
130.000.000 3 Organisasi 200.000.000
2 Kegiatan
470.000.000
350 Lbg
1700 Orang
-
75.000.000
100%
-
30.000.000
3 Organisasi
(100.000.000)
150.000.000
5 Kegiatan
(50.000.000)
350 Lembaga
(470.000.000)
4.167.000.000
1.01 . 1.01.01.01 . 15.69
Penyelenggaran Matching Grant Pelatihan Kurikulum TK Pembinaan Forum PAUD
1.01 . 1.01.01.01 . 16
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
1.01 . 1.01.01.01 . 16.01 1.01 . 1.01.01.01 . 16.03
Pembangunan Gedung Sekolah Penambahan ruang kelas sekolah
1.01 . 1.01.01.01 . 16.04
Pembangunan ruang serba guna/aula
1.01 . 1.01.01.01 . 16.05
Pembangunan laboratorium dan ruang pratikum sekolah
1.01 . 1.01.01.01 . 16.12
Pembangunan Perpustakaan Sekolah
1.01 . 1.01.01.01 . 16.57
Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Pengadaan meubelair sekolah Pengadaan perlengkapan sekolah Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
1.01 . 1.01.01.01 . 16.58
Pelatihan kompetensi siswa berprestasi
1.01 . 1.01.01.01 . 16.15 1.01 . 1.01.01.01 . 16.18 1.01 . 1.01.01.01 . 16.19 1.01 . 1.01.01.01 . 16.20 1.01 . 1.01.01.01 . 16.41 1.01 . 1.01.01.01 . 16.44
1.01 . 1.01.01.01 . 16.64 1.01 . 1.01.01.01 . 16.65 1.01 . 1.01.01.01 . 16.66 1.01 . 1.01.01.01 . 16.70
Penyediaan Biaya Operasional Madrasah Penyediaan dana pengembangan sekolah untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTs Penyediaan buku pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa
200.000.000
1 keg
120 TPK 250 Orang 1 keg
(200.000.000) -
23.946.005.889
112.50 %
20.210.170.500
112.50 %
(3.735.835.389)
405.000.000
2 Ruang 10 RKB
3.310.560.000
2 Ruang 10 RKB
(405.000.000) 3.310.560.000 -
281.551.800
29 Lbg
1.551.825.000
29 Lbg
1.270.273.200
65 Lembaga
65 Lembaga
4.662.245.600
23 Kec.
23 Kec.
(4.662.245.600)
7.444.999.139
122 Lbg
122 Lbg
(3.879.414.239)
13 Unit
-
3.565.584.900
13 Unit
-
1.647.003.350
37 Ruang
1.149.500.000
37 Ruang
5.956.461.000
302 Lbg
8.055.570.600
302 Lbg
150.000.000
40 Orang
75.000.000
40 Orang
(75.000.000)
15.000.000
69 Orang
15.000.000
69 Orang
-
80.000.000
681 orang
100.000.000
681 orang
20.000.000
(497.503.350) 2.099.109.600
-
350.000.000
7 Lembaga
375.000.000
350 Orang
300.000.000
7 Lembaga
(350.000.000)
350 Orang
(75.000.000)
1.01 . 1.01.01.01 . 16.73
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar
1.01 . 1.01.01.01 . 16.78
Monitoring , evaluasi dan Pelaporan
1.01 . 1.01.01.01 . 16.84
Selesksi penyelenggaraan Sprint Jatim dan POPDA serta POR SD Tingkat Kab dan Propinsi
1.01 . 1.01.01.01 . 16.85 1.01 . 1.01.01.01 . 16 1.01 . 1.01.01.01 . 16. 1.01 . 1.01.01.01. 16.86 1.01 . 1.01.01.01. 16.96 1.01 . 1.01.01.01. 16.143 1.01 . 1.01.01.01. 16.144 1.01 . 1.01.01.01. 16.145 1.01 . 1.01.01.01. 16.146 1.01 . 1.01.01.01. 16.147 1.01 . 1.01.01.01. 16.148 1.01 . 1.01.01.01 . 17 1.01 . 1.01.01.01 . 17.01 1.01 . 1.01.01.01 . 16.02 1.01 . 1.01.01.01 . 16.03 1.01 . 1.01.01.01 . 16.04
Pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Dasar Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar
200.000.000 23 Kecamatan
Program Pendidikan Menengah Pembangunan Gedung Sekolah Pembangunan rumah dinas kepala sekolah,guru, penja sekolah Penambahan Ruang Kelas Sekolah Penambahan ruang guru
(50.000.000)
35.000.000
126 orang
35.000.000
126 orang
-
185.000.000
250 orang
135.000.000
250 orang
(50.000.000)
23776 orang
(531.370.000)
1.973.500.000 23776 orang
1.442.130.000
23 Kec
23 Kec
-
1 lbg
1 lbg
-
12 Orang
12 Orang
-
1 Tahun
1 Tahun
-
44.405.000
2 Lembaga
2 Lembaga
(44.405.000)
90.840.000
300 Orang
75.000.000
300 Orang
(15.840.000)
300 Orang
75.000.000
300 Orang
75.000.000
Pendukung SMP Negeri I Sebagai Sekolah Berstandart Internasional Penyediaan Beasiswa Bagi Siswa Berprestasi Nilai Ujian Tertinggi Penyediaan dana Pembinaan Siswa Berprestasi Penyelenggaraan Kantin Kejujuran Workshop Sekolah Inklusi bagi Guru dan Kepala SD Workshop Sekolah Ramah Anak bagi Guru dan Kepala SD Workshop Penguatan Manajemen Kepala Sekolah Pelatihan Kompetensi Pengawas Sekolah Penyelenggaraan Pendidikan Luar Biasa
150.000.000 23 Kecamatan
50.000.000
75.000.000
75 Orang
25.000.000
75 Orang 100.000.000
13.291.290.600 600.000.000 219.837.050 1.337.589.600 260.070.500
76.73 % 2 Lbg
16.240.248.350
1 lbg 1 Ruang 1 lbg
1.490.720.000
100.000.000
76.73 % 2 Lbg
2.948.957.750 (600.000.000)
1 lbg
(219.837.050)
1 Ruang 1 lbg
153.130.400 (260.070.500)
1.01 . 1.01.01.01 . 16.05 1.01 . 1.01.01.01 . 16.06 1.01 . 1.01.01.01 . 16.07 1.01 . 1.01.01.01 . 16.08
Pembangunan laboratorium dan ruang pratikum sekolah (labotatorium bahasa, komputer, IPA, IPS dan lain-lain)
Pembangunan jaringan instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya
1.01 . 1.01.01.01 . 16.14
Pembangunan sarana air bersih dan sanitary
1.01 . 1.01.01.01 . 16.18 1.01 . 1.01.01.01 . 16.19 1.01 . 1.01.01.01 . 17.40 1.01 . 1.01.01.01 . 17.43 1.01 . 1.01.01.01 . 17.44 1.01 . 1.01.01.01 . 17.45
943.047.850
1 Paket
1 Paket
878.460.000 -
1 Lembaga
1 Lembaga
-
1 Lbg
1 Lbg
-
1 Lembaga
1 Lembaga
1.817.589.800
27 Lbg
27 Lbg
(1.817.589.800)
1.763.758.900
2 Lembaga
2 Lembaga
782.069.450
150.000.000
1 Lembaga 1 Lembaga
1 Lembaga 1 Lembaga
(150.000.000) -
1 Unit
1 Unit
Pembangunan Perpustakaan sekolah Pembangunan ruang locker siswa Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir
1.01 . 1.01.01.01 . 16.09
1.01 . 1.01.01.01 . 16.15
1 Ruang
508.952.150
Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Pengadaan mebeluer sekolah Pengadaan perlengkapan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala sarana mobilitas sekolah Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
1 Ruang
1.452.000.000 878.460.000
225.000.000
941.412.600
2.545.828.350
5.454.680.000
(225.000.000)
4.513.267.400
1 Ruang
1 Ruang
-
1.01 . 1.01.01.01 . 17.46
Rehabilitasi sedang/berat laboratorium dan ruang pratikum sekolah
550.000.000
1 lbg
1 lbg
(550.000.000)
1.01 . 1.01.01.01 . 17.58
Pelatihan Penyusunan kurikulum
100.000.000
100 Orang
100 Orang
(100.000.000)
29 Lembaga
29 Lembaga
-
133 Orang
-
23 Kejar
-
1.01 . 1.01.01.01 . 17.62 1.01 . 1.01.01.01 . 17.63 1.01 . 1.01.01.01 . 17.64
Pengembangan alternatif layanan pendidikan menengah untuk daerahdaerah perdesaan, terpencil dan kepulauan beasiswa bagi keluarga Penyediaan tidak mampu Penyelenggaraan paket C setara SMU
500.000.000
133 Orang 23 Kejar
500.000.000
1.01 . 1.01.01.01 . 17.66 1.01 . 1.01.01.01 . 17.67 1.01 . 1.01.01.01 . 17.69 1.01 . 1.01.01.01 . 17.71 1.01 . 1.01.01.01 . 17.75 1.01 . 1.01.01.01 . 17,80
Peningkatan Kerjasama dengan dunia usaha dan dunia indutri Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah Monitoring, evaluasi dan Pelaporan Comunite Collage Reengenering Sekolah Menengah Kejuruan Sharing Rintisan Pendidikan Menengah 12 Tahun
450.000.000
2 Lembaga
223.000.000
49 Lbg
15.000.000 20.000.000
70 orang 1 Lembaga
345.000.000
1 Lembaga
2.091.180.000
5792 Siswa 200 Orang
1.01 . 1.01.01.01 . 17.82
Rekruitment Paskibraka Tingkat Propinsi dan Fungsionalisasi Pramuka
50.000.000
1.01 . 1.01.01.01 . 17.84
Orientasi pemandu siswa baru (MOS)
30.000.000
1.01 . 1.01.01.01 . 17.85
Seleksi Siswa Teladan/Berprestasi Pelaksanaan Ujian Nasional dan Uji Kompetensi Penyediaan dana Pembinaan Siswa Berprestasi Penyediaan Beasiswa bagi Siswa Berprestasi Nilai Ujian Tertinggi Pendamping akademi Komunitas Penyelenggaraan Pendidikan Luar Biasa
1.01 . 1.01.01.01 . 17.87 1.01 . 1.01.01.01 . 17.88 1.01 . 1.01.01.01 . 17.89 1.01 . 1.01.01.01 . 17,91
1.01 . 1.01.01.01 . 18 1.01 . 1.01.01.01 . 18.03 1.01 . 1.01.01.01 . 18.06 1.01 . 1.01.01.01 . 18.07 1.01 . 1.01.01.01 . 18.12 1.01 . 1.01.01.01 . 18.14 1.01 . 1.01.01.01 . 18.16
Program Pendidikan Non Formal Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan Pengembangan pendidikan keaksaraan Pengembangan pendidikan kecakapan hidup Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal Pengembangan data dan informasi pendidikan non formal Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal
809.000.000
2 Lembaga
(450.000.000)
450.000.000
49 Lbg
227.000.000
15.000.000 150.000.000
70 orang 1 Lembaga
130.000.000
1 Lembaga
(345.000.000)
2.216.060.000
5792 Siswa
124.880.000
50.000.000
200 Orang
-
30.000.000
-
350 orang
25.000.000
350 orang
25.000.000
Siswa
682.500.000
Siswa
682.500.000
1 Tahun
1 Tahun
-
10 Orang
10 Orang
(809.000.000)
283.900.000
1 Lembaga
250.000.000 50.000.000
(33.900.000)
1 Lembaga
50.000.000
26.286.391.600
33.29 %
15.706.341.070
33.29 %
(10.580.050.530)
328.000.000
516 Org
65.000.000
516 Org
(263.000.000)
100.000.000
(100.000.000) -
25.418.471.600
2 Unit
47.500.000
80 Orang
42.500.000
200 Orang
15.342.341.070
10.000.000
2 Unit
(10.076.130.530)
80 Orang
(47.500.000)
200 Orang
(32.500.000)
1.01 . 1.01.01.01 . 18.17 1.01 . 1.01.01.01 . 18.18 1.01 . 1.01.01.01 . 18.19 1.01 . 1.01.01.01 . 19 1.01 . 1.01.01.01 . 19.60
Pembuatan Percontohan Pendidikan Luar Sekolah Pekan Seni Pelajar, Festival Kesenian dan Pengembangan Paguyuban Peminat Seni Tradisional Penyelenggaraan Olahraga dalam rangka Hardiknas dan Haornas Program Pendidikan Luar Biasa Seleksi Pekan Olahraga Pendidikan Luar Biasa (Por PLB)
168.000.000
1 Kegiatan
100.000.000
1 Kegiatan
(68.000.000)
146.920.000
132 Orang
100.000.000
132 Orang
(46.920.000)
35.000.000 2000 Siswa
89.000.000
2000 Siswa
54.000.000 (25.000.000)
25.000.000 25.000.000
130 Orang
130 Orang
(25.000.000) -
1.01 . 1.01.01.01 . 20 1.01 . 1.01.01.01 . 20.01
1.01 . 1.01.01.01 . 20.03 1.01 . 1.01.01.01 . 20.08
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pelaksanaan Sertifikasi pendidik Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi
1.357.000.000 95.000.000
55 %
715.000.000
55 %
1 Kegiatan
95.000.000
1 Kegiatan
75.000.000 240.000.000
70 Orang
75.000.000
200 Orang
150.000.000
(642.000.000) 75.000.000
70 Orang
(240.000.000)
200 Orang
75.000.000
92 orang
(25.000.000)
1.01 . 1.01.01.01 . 20.13
Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik
25.000.000
92 orang
1.01 . 1.01.01.01 . 20.14
Pendamping dana operasional sekolah
92.000.000
100 %
90.000.000
100 %
(2.000.000)
60.000.000
550 Orang
65.000.000
550 Orang
5.000.000
120.000.000
Orang
120.000.000
Orang
-
1.01 . 1.01.01.01 . 20.19
Pembinaan Administrasi Pendidikan Dasar 9 Tahun Seleksi Guru Berprestasi
1.01 . 1.01.01.01 . 20.21
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
30.000.000
1 Tahun
30.000.000
1 Tahun
-
1.01 . 1.01.01.01 . 20.22
Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
40.000.000
500 Orang
40.000.000
500 Orang
-
1.01 . 1.01.01.01 . 20.15
1.01 . 1.01.01.01 . 20.23
1.01 . 1.01.01.01 . 20.24
Workshop Penilaian Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional Guru melalui Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Pembinaan Administrasi Pendidikan Menengah 12 Tahun
530.000.000
250 Orang
50.000.000
282 Orang
50.000.000
250 Orang
(530.000.000)
282 Orang
-
1.01 . 1.01.01.01 . 22 1.01 . 1.01.01.01 . 22.01 1.01 . 1.01.01.01 . 22.02 1.01 . 1.01.01.01 . 22.05 1.01 . 1.01.01.01 . 22.07 1.01 . 1.01.01.01 . 22.11 1.01 . 1.01.01.01 . 22.13 1.01 . 1.01.01.01 . 22.14 1.01 . 1.01.01.01 . 22.15 1.01 . 1.01.01.01 . 22.16 1.01 . 1.01.01.01 . 23 1.01 . 1.01.01.01 . 23.01 1.01 . 1.01.01.01 . 23.04 1.01 . 1.01.01.01 . 23.05
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan Pembinaan Dewan Pendidikan Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan Bimbingan Teknis manajemen Data Sekolah Pelayanan Administrasi Pendidikan Pelatihan Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas) Gerkan Kembali ke Sekolah Pelatihan Pengurus OSIS Program Pengembangan budi pekerti luhur dan akhlak mulia Baca Tulis Al Qur'an Melalui Muatan Lokal Disetiap Jenjang Pendidikan Pelatihan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Orientasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
370.000.000
79 %
410.000.000
79 %
25.000.000
1 Kegiatan
25.000.000
1 Kegiatan
-
25.000.000
1 Kegiatan
25.000.000
1 Kegiatan
-
150.000.000
1 Lembaga
150.000.000
1 Lembaga
-
70.000.000
105 Orang
70.000.000
105 Orang
-
50.000.000
320 orang
320 orang
(50.000.000)
50 Orang
50 Orang
-
40.000.000
110 Orang
40.000.000
110 Orang
15.000.000
240 orang
100.000.000
240 orang
100.000.000 (25.000.000) -
381.000.000
50.70 %
518.000.000
50.70 %
137.000.000
306.000.000
555 Orang
275.000.000
555 Orang
(31.000.000)
75.000.000
380 Orang
243.000.000
380 Orang
168.000.000
1500 Orang
-
25.000.000 25.000.000
1500 Orang 72.831.158.089
60.291.129.920
(12.540.028.169)
Lampiran D-3. Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun 2015 NAMA KABUPATEN : BONDOWOSO ORGANISASI/SKPD : DINAS PENDIDIKAN
Hasil Analisis Kondisi dan Masalah Kode
Hasil Usulan Masyarakat
Program Kegiatan
Keterangan Target Kinerja (Kuantitatif)
1.01 . 1.01.1 . 01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.01 . 1.01.1 . 01 . 01 1.01 . 1.01.1 . 01 . 02 1.01 . 1.01.1 . 01 . 08 1.01 . 1.01.1 . 01 . 10 1.01 . 1.01.1 . 01 . 13 1.01 . 1.01.1 . 01 . 15 1.01 . 1.01.1 . 01 . 17 1.01 . 1.01.1 . 01 . 18 1.01 . 1.01.1 . 01 . 19 1.01 . 1.01.1 . 01 . 20
Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Penyediaan Informasi Hasil Aparatur Kepada Masyarakat
1.01 . 1.01.1 . 02 1.01 . 1.01.1 . 02 . 05 1.01 . 1.01.1 . 02 . 22 1.01 . 1.01.1 . 02 . 24
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
1.01 . 1.01.1 . 02 . 42
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
1.01 . 1.01.1 . 06
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
2.500.000
1.01 . 1.01.1 . 06 . 01 1.01 . 1.01.1 . 06 . 04
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
1.231.000 1.269.000
1.01 . 1.01.1 . 15 1.01 . 1.01.1 . 15 . 01 1.01 . 1.01.1 . 15 . 58 1.01 . 1.01.1 . 15 . 59 1.01 . 1.01.1 . 15 . 63 1.01 . 1.01.1 . 15 . 65
Program Pendidikan Anak Usia Dini Pembangunan gedung sekolah Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini
Satuan Target
947.370.000
100%
1.000.000 500.070.000
1 Lbg 63 Lbg
80.800.000 9.000.000
62 Lbg 63 Lbg
1.200.000 33.600.000
1 Lbg 62 Lbg
128.800.000 192.900.000
1 Thn 44 orang
188.000.000 45.000.000
62 Lbg
45.000.000
1 Thn
98.000.000
1 Lbg
1 dokumen 1 dokumen
2.567.000.000 350.000.000 1.582.000.000 20.000.000 170.000.000
60 desa 1700 Org 3 Penyeleng gara 5 kegiatan
Target Kinerja (Kuantitatif)
Satuan Target
1.01 . 1.01.1 . 15 . 68 1.01 . 1.01.1 . 15 .70
Peningkatan Pengelolaan TK Penyediaan Dana Pembinaan Siswa Berprerstasi
1.01 . 1.01.1 . 16 1.01 . 1.01.1 . 16 . 01 1.01 . 1.01.1 . 16 . 03 1.01 . 1.01.1 . 16 . 05 1.01 . 1.01.1 . 16 . 12 1.01 . 1.01.1 . 16 . 15 1.01 . 1.01.1 . 16 . 18 1.01 . 1.01.1 . 16 . 20 1.01 . 1.01.1 . 16 . 41 1.01 . 1.01.1 . 16 . 44 1.01 . 1.01.1 . 16 . 57 1.01 . 1.01.1 . 16 . 58 1.01 . 1.01.1 . 16 . 63
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Pembangunan Gedung Sekolah Penambahan ruang kelas sekolah Pembangunan Laboratorium dan ruang praktikum sekolah Pembangunan pepustakaan sekolah
1.01 . 1.01.1 . 16 . 64 1.01 . 1.01.1 . 16 . 65 1.01 . 1.01.1 . 16 . 70 1.01 . 1.01.1 . 16 . 73 1.01 . 1.01.1 . 16 . 76 1.01 . 1.01.1 . 16 . 78 1.01 . 1.01.1 . 16 . 81 1.01 . 1.01.1 . 16 . 83 1.01 . 1.01.1 . 16 . 84
Penyediaan Biaya Operasional Madrasah Penyediaan buku pelajartan untuk SD/MI dan ,SMP/MTs Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar Monitoring Evaluasi Pelaporan Pendukung SMP Negeri I Sebagai Sekolah Berstandart Internasional Pendamping Basic Education Capacity (BEC) Seleksi Penyelenggaraan Sprint Jatim dan (Popda) serta (POR) SD Tingkat Kab. Dan Propinsi
1.01 . 1.01.1 . 16 . 85 1.01 . 1.01.1 . 16 . 88
Pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Dasar
1.01 . 1.01.1 . 16 . 89
Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Melaksanakan Pembelajaran di Sekolah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 90
Peningkatan Kemampuan Guru Mengevaluasi dan Menganalisis Hasil Pembelajaran (BEC-TF) Pelatihan Audit Mutu Internal ISO (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 91 1.01 . 1.01.1 . 16 . 92
Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Pengadaan perlengkapan sekolah Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Pelatihan kompetensi tenaga pendidik Pelatihan kompetensi siswa berprestasi Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan NonIslam Setara SD dan SMP
Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Merencanakan Pembelajaran (BECTF)
Peningkatan Kemampuan Kepala TU dalam Mengelola Administrasi Sekolah (BEC-TF)
445.000.000
350 Lbg
37.724.426.864 175.000.000 403.572.000
2 ruang 3 RKB
1.978.769.800
10 ruang
6.752.613.940 94.733.000 1.244.586.524 24.245.469.600 43.392.000 10.000.000
122 Lbg 11 unit 14 ruang 111 Lbg 40 org 69 org
100.000.000
681 org
729.460.000 93.000.000 225.000.000 20.000.000
350 org 23 Kec 23 Kec
50.000.000 50.000.000
1 Lbg
75.000.000
800 org
1.153.955.000
1200 siswa
101.875.000
28 org
76.000.000
7 org
1.01 . 1.01.1 . 16 . 93
Peningkatan Kemampuan Laboran Dalam Mengelola Laboratorium (BECTF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 94
Peningkatan Kemampuan Pustakawan Sekolah Dalam Mengelola Perpustakaan Sekolah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 95
Peningkatan Kompetensi Ketata Usahaan Sekolah bagi Kepala dan Staf Tata Usaha Serta Kepala Sekolah (BEC-TF) Pengembangan Sistem Manajemen ISO 9001-2008 di Dinas Pendidikan Kabupaten (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 96 1.01 . 1.01.1 . 16 . 97 1.01 . 1.01.1 . 16 . 98
Penyusunan Peraturan Sekolah Tentang Tata Tertib Sekolah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 99
Penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Tentang Manejemen Berbasis Sekolah (MBS) (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 100
Penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Tentang Pendidikan Non Formal (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 101
Penyusunan Peraturan Bupati (perbup) Tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 102
Penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Tentang Mekanisme Pendirian Satuan Pendidikan Formal dan Non Formal Khusus Lingkungan Dinas Pendidikan
1.01 . 1.01.1 . 16 . 103
Penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Tentang Penetapan Seragam Sekolah/Madrasah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 104
Penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Tentang Wajib Belajar Pendidikan 9 Tahun dan Rintisan Wajib belajar 12 Tahun (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 105
Penyusunan Surat Keputusan Bupati (SK Bup) Tentang Data Pendidikan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 106 1.01 . 1.01.1 . 16 . 107
Studi Visit Pelaksanaan Analisis Belanja Publik Pendidikan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 108
Peningkatan Kemampuan Kepala UPTD dalam Mengelola UPTD (BECTF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 109
Peningkatan Kemampuan Bendahara dalam Melaksanakan Fungsi Pengelolaan Keuangan UPTD (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 110
Peningkatan Ketatausahaan UPTD Bagi Pegawai Tata Usaha dan Kepala UPTD (BEC-TF)
Penyusunan Keputusan Tentang Tata Tertib Tutor di Lingkungan UPTD (BEC-TF)
Peningkatan Kreatifitas dan Inovasi Perangkat Sekolah dan Dinas Pendidikan Serta Guru Dalam Pembelajaran di SD/MI dan SMP/MTs Melalui Kegiatan Best Parctices/Knowledge Sharing dan Pelaksanaan Analisis Belanja Publik Pendidikan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 111
Peningkatan Kompetensi Panitia dan Pengawas Barang dalam Merencanakan dan Mengelola Barang (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 112
Peningkatan Kemampuan Bendahara Pengeluaran dalam Pengelolaan Administrasi Keuangan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 113
Pengembangan Program Kerja PGRI di SD/MI dan SMP/MTs (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 114
Pengembangan Program Kerja Koperasi di SD/MI dan SMP/MTs (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 115 1.01 . 1.01.1 . 16 . 116 1.01 . 1.01.1 . 16 . 117
Pengembangan Program Kerja PGRI Tingkat Kecamatan (BEC-TF) Pengembangan Program Kerja PGRI Tingkat Kabupaten (BEC-TF) Pengembangan Program Kerja Dewan Pendidikan Tingkat Kabupaten (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 118 1.01 . 1.01.1 . 16 . 119
Pengembangan Program Kerja Koperasi Tingkat Kabupaten (BEC-TF) Peningkatan Kemampuan Anggota Komite Sekolah dalam Melaksanakan Fungsinya (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 120
Pengembangan Program Implementasi ISO 9001:2008 Bidang Pendidikan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 121
Bimbingan Teknis Pengelolaan Data Elektronik Bagi Petugas Data di UPTD, SMP dan MTs (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 122
Peningkatan Kompetensi Manajemen Kependidikan Bagi Kepala SD/MI dan SMP/MTs (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 123
Peningkatan Kemampuan Bendaharawan Sekolah dalam Pengadaan Barang dan Jasa (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 124
Peningkatan Kemampuan Pelaksana Urusan Sarana Prasarana dan Tata Usaha dalam Melaksanakan Administrasi dan Inventarisasi Barang (BECTF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 125
Peningkatan Kompetensi Sistem Informasi Manajemen Bagi Kepala Tata Usaha yang Berbasis Teknologi Informasi dan Komputer (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 126
Peningkatan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Sekolah bagi Kepala Sekolah dan Bendaharawan Sekolah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 127
Peningkatan Kreativitas dan Inovasi Perangkat Sekolah dan Dinas Pendidikan serta Guru dalam Pembelajaran di SD/MI dan SMP/MTs melalui Kegiatan Best Practices/Knowledge Sharing (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 128
Study Visit ke Daerah yang telah melaksanakan Analisis Belanja Publik Pendidikan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 129 1.01 . 1.01.1 . 16 . 130
Pelatihan Tim EPEA Daerah ke Jakarta (BEC-TF) Peningkatan Kompetensi Penilik Pendidikan Non Formal (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 131
Peningkatan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan UPTD bagi Kepala UPTD dan Bendaharawan UPTD (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 132
Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dalam Pembinaan Kinerja Sekolah dan Kepala Sekolah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 133
Peningkatan Kompetensi Staf Administrasi Dinas Pendidikan Kabupaten dalam Pengelolaan Barang dan Jasa (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 134
Pengambangan Program Kerja Komite Sekolah di SD/MI dan SMP/MTs (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 135
Pengembangan Program Kerja KKG dan KKKS Tingkat Kecamatan (BECTF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 136
Pengembangan Program Kerja KKG,MGMP,MKKS dan KKPS/MKPS serta Forum Tutor Pendidikan Kesetaraan di Tingkat Kabupaten (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 137
Penyusunan Peraturan Sekolah tentang Penerapan Sistem Manajemen ISO di Sekolah Kategori RSSN,SSN,RSBI dan SBI (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 138
Penyusunan Keputusan UPTD tentang Pembagian Tugas Staf UPTD di Kecamatan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 139
Penyusunan Peraturan Bupati tentang Peran serta Masyarakat dalam Pembiayaan Pendidikan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 140
Peningkatan Kretivitas dan Inovasi Staf Dinas Pendidikan melalui Kegiatan Out Bond (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 141
Penyediaan nbea siswa bagi siswa berprestasi Nilai Ujian ntertinggi
1.01 . 1.01.1 . 16 . 142 1.01 . 1.01.1 . 16 . 143
Penyediaan dana pembinaan siswa berprestasi Penyelenggaraan Kantin Kejujuran
1.01 . 1.01.1 . 17 1.01 . 1.01.1 . 17 . 01 1.01 . 1.01.1 . 17 . 03 1.01 . 1.01.1 . 17 . 14 1.01 . 1.01.1 . 17 . 18 1.01 . 1.01.1 . 17 . 20 1.01 . 1.01.1 . 17 . 44 1.01 . 1.01.1 . 17 . 49 1.01 . 1.01.1 . 17 . 60
Program Pendidikan Menengah Pembangunan gedung sekolah Penambahan Ruang Kelas Sekolah Pembangunan sarana air bersih dan sanitary
1.01 . 1.01.1 . 17 . 62
10.000.000
10 org
75.000.000 17.000.000
1 Thn
7.946.207.000 1.000.000.000 100.000.000 65.000.000
153 M2 1 ruang 1 Lbg
75.000.000
1 ruang
550.000.000
29 Lbg
422.500.000
133 org
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa Pengadaan perlengkapan sekolah Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah Rehabilitasi Sedang/Berat Ruangserba guna Pengembangan alternatif layanan pendidikan menengah untuk daerahdaerah perdesaan, terpencil dan kepulauan Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu
1.01 . 1.01.1 . 17 . 63 1.01 . 1.01.1 . 17 . 66 1.01 . 1.01.1 . 17 . 67
Penyelenggaraan paket C setara SMU Peningkatan kerjasama dengan DUDI Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah
1.01 . 1.01.1 . 17 . 71 1.01 . 1.01.1 . 17 . 73 1.01 . 1.01.1 . 17 . 80 1.01 . 1.01.1 . 17 . 81 1.01 . 1.01.1 . 17 . 82 1.01 . 1.01.1 . 17 . 87 1.01 . 1.01.1 . 17 . 88 1.01 . 1.01.1 . 17 . 89 1.01 . 1.01.1 . 17 . 90
Comunite Collage Sekolah Menengah Kejuruan Berstandar Nasional Sharing Rintisan Pendidikan Menengah 12 Tahun
1.01 . 1.01.1 . 18 1.01 . 1.01.1 . 18 . 03 1.01 . 1.01.1 . 18 . 06 1.01 . 1.01.1 . 18 . 12 1.01 . 1.01.1 . 18 . 14 1.01 . 1.01.1 . 18 . 16
Program Pendidikan Non Formal Pembinaan pendidikan Kursus dan kelembagaan Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal Pembuatan Percontohan Pendidikan Luar Sekolah Pekan Seni Pelajar, Festival Kesenian dan Pengembangan Paguyuban Peminat Seni Tradisional
1.01 . 1.01.1 . 18 . 17
Penyelenggaraan Olah Raga dalam rangka HARDIKNAS dan HAORNAS
1.01 . 1.01.1 . 18 . 19 1.01 . 1.01.1 . 18 . 20.60
Program Pendidikan Luar Biasa Seleksi pekan Olah Raga Pendidikan Luar Biasa (POR PLB)
1.01 . 1.01.1 . 20 1.01 . 1.01.1 . 2.21
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pelaksanaan sertifikasi pendidik Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi
1.01 . 1.01.1 . 20 . 07 1.01 . 1.01.1 . 20 . 08 1.01 . 1.01.1 . 20 . 12 1.01 . 1.01.1 . 20 . 13 1.01 . 1.01.1 . 20 . 14 1.01 . 1.01.1 . 20 . 15 1.01 . 1.01.1 . 20 . 16 1.01 . 1.01.1 . 20 . 17
Pendamping Pembangunan Sekolah Rekruitment Paskibraka Tingkat Propinsi dan Fungsionalisasi Pramuka Pelaksanaan Ujian Nasional dan Uji Kompetensi Penyediaan dana pembinaan siswa berprestasi Penyediaan bea siswa bagi siswa berprestasi nilai ujian tertinggi School mapping
Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pendamping dana operasional sekolah Pembinaan Administrasi Pendidikan Dasar 9 Tahun Seleksi Guru Berprastasi Pelatihan kewirausahaan sekolah Pelatihan perangkat penilaian
130.000.000 100.000.000
23 Kejar 2 Lbg
93.000.000
49 Lbg
60.000.000 125.000.000 4.517.760.000 20.300.000 567.647.000 75.000.000 35.000.000 10.000.000
1 Lbg 3 Lbg 5792 siswa 200 org 1 Thn 10 org
259.000.000 40.000.000 34.000.000 35.000.000 75.000.000
200 org 1 Kegiatan
50.000.000
132 org
25.000.000 25.000.000 25.000.000
130 org
983.742.650 100.000.000 400.000.000
1 Kegiatan 70 org
236.026.650
200 org
100.000.000
100% 550 org
50.000.000 30.000.000
1.01 . 1.01.1 . 20 . 18 1.01 . 1.01.1 . 20 . 19 1.01 . 1.01.1 . 20 . 21
Pelatihan pembiuatan alat peraga Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
1.01 . 1.01.1 . 22 1.01 . 1.01.1 . 22 . 05
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Pembinaan Dewan Pendidikan
1.01 . 1.01.01 . 22 . 07 1.01 . 1.01.01 . 22 . 11 1.01 . 1.01.01 . 22 . 12 1.01 . 1.01.01 . 22 . 13 1.01 . 1.01.01 . 22 . 16 1.01 . 1.01.01 . 22 . 17
Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan Pelayanan Administrasi Pendidikan Bimbingan Teknis Manajemen Data Sekolah Pelatihan Jaringan Pendidikan Nasional Pendidikan (Jardiknas) Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) Penyusunan Data Base Infrastruktur Lembaga Pendidikan
1.01 . 1.01.1 . 23 1.01 . 1.01.1 . 23 . 01 1.01 . 1.01.1 . 23 . 04
Program Pengembangan budi pekerti luhur dan akhlak mulia Baca Tulis Al Qur'an Melalui Muatan Lokal Disetiap Jenjang Pendidikan Pelatihan pendidikan Budaya dan Karakter bangsa
30.000.000 37.716.000
1 Thn 500 org
106.000.000 50.000.000
1 Lbg
41.000.000
50 org
15.000.000
110 org
200.000.000 100.000.000 100.000.000 50.949.246.514
240 org 120 org
Lampiran D-4. Evaluasi Kinerja Pencapaian Program SKPD Tahun 2014 NAMA KABUPATEN : BONDOWOSO ORGANISASI/SKPD : DINAS PENDIDIKAN Pelaksanaan APBD Tahun 2014 Kode 11.01 1.01.00. 1.01.1.01.0100.00.00.
Program dan Kegiatan DINAS PENDIDIKAN Non Program Belanja Tidak Langsung
Lokasi Kegiatan Bondowoso
Target Kinerja (Kuantitatif)
Realisasi Pencapaian Alokasi Anggaran
Lokasi Kegiatan
Target Kinerja (Kuantitatif)
531.548.400.770
507.485.992.026
531.548.400.770
507.485.992.026
72.831.158.089
46.871.961.802
Alokasi Anggaran
Ket
1.01.1.01.01.01.10
Urusan Pendidikan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan alat tulis kantor
1.01.1.01.01.01.11
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Bondowoso
2.500.000
1 Lembaga
Bondowoso
2.500.000
1 Lembaga
100,00
1.01.1.01.01.01.13
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Bondowoso
28.000.000
63 Lembaga
Bondowoso
27.820.000
63 Lembaga
99,36
Bondowoso
2.000.000
1 Lembaga
Bondowoso
2.000.000
1 Lembaga
100,00
Bondowoso
33.600.000
62 Lembaga
Bondowoso
33.120.000
62 Lembaga
98,57
Bondowoso
148.800.000
1 Tahun
Bondowoso
148.800.000
1 Tahun
100,00
Bondowoso
189.900.000
42 Orang
Bondowoso
161.475.000
42 Orang
85,03
Bondowoso
7.500.000
1 Kegiatan
Bondowoso
7.500.000
1 Kegiatan
100,00
352.542.450
100 %
99,28
1.01.1.01.01.01 1.01.1.01.01.01.01 1.01.1.01.01.01.02
1.01.1.01.01.01.15 1.01.1.01.01.01.17 1.01.1.01.01.01.18 1.01.1.01.01.01.19 1.01.1.01.01.01.20
1.01.1.01.01.02 1.01.1.01.01.02.03 1.01.1.01.01.02.09 1.01.1.01.01.02.22 1.01.1.01.01.02.24
1.01.1.01.01.06
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Penyediaan Informasi Hasil Aparatur Kepada Masyarakat Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pembangunan gedung kantor Pengadaan Peralatan Gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Bondowoso
1.056.370.000
100 %
Bondowoso
928.782.600
100 %
87,92
Bondowoso
1.000.000
1 Lbg
Bondowoso
1.000.000
1 Lbg
100,00
Bondowoso
515.070.000
63 Lbg
Bondowoso
416.967.600
63 Lbg
80,95
Bondowoso
128.000.000
62 Lbg
Bondowoso
127.600.000
62 Lbg
99,69
355.100.000
100 %
Bondowoso Bondowoso Bondowoso
75.000.000 135.100.000 45.000.000
1 Unit 1 Unit 62 Lembaga
Bondowoso Bondowoso Bondowoso
74.619.000 133.953.000 44.340.000
1 Unit 1 Unit 62 Lembaga
99,49 99,15 98,53
Bondowoso
100.000.000
4 Unit
Bondowoso
99.630.450
4 Unit
99,63
3.000.000
100 %
3.000.000
100 %
100,00
1.01.1.01.01.06.04
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
1.01.1.01.01.15 1.01.1.01.01.15.57 1.01.1.01.01.15.58 1.01.1.01.01.15.59
Program Pendidikan Anak Usia Dini Pelatihan kompetensi tenaga pendidik Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
Bondowoso Bondowoso Bondowoso Bondowoso
5.760.000.000 100.000.000 418.000.000 4.167.000.000
1.01.1.01.01.15.62
Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini
Bondowoso
75.000.000
200 Org
Bondowoso
75.000.000
200 Org
100,00
Bondowoso
130.000.000
3 Organisasi
Bondowoso
130.000.000
3 Organisasi
100,00
Bondowoso
200.000.000
2 Kegiatan
Bondowoso
200.000.000
2 Kegiatan
100,00
470.000.000 200.000.000
350 Lembaga 1 Kegiatan
466.170.000 196.250.000
350 Lembaga 1 Kegiatan
99,19 98,13
106%
78,58
1.01.1.01.01.06.01
1.01.1.01.01.15.63 1.01.1.01.01.15.65 1.01.1.01.01.15.68 1.01.1.01.01.15.69
Penyelenggaraan koordinasi Pendidikan Anak Usia Dini Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini Peningkatan Pengelolaan Pendidikan TK Pembinaan Forum PAUD Non Formal
Bondowoso
1.500.000
1 Lbg
Bondowoso
1.500.000
1 Lbg
Bondowoso
1.500.000
1 Lembaga
Bondowoso
1.500.000
1 Lembaga
68,41% 250 Orang 120 TPK 3219 Orang
Bondowoso Bondowoso Bondowoso Bondowoso
5.427.767.000 99.757.000 411.140.000 3.849.450.000
68% 250 Orang 120 TPK 3219 Orang
1.01.1.01.01.16.12
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Bondowoso Sembilan Tahun Pembangunan Gedung Sekolah Bondowoso Pembangunan laboratorium dan ruang pratikum Bondowoso sekolah Pembangunan perpustakaan sekolah
1.01.1.01.01.16.15
Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa
Bondowoso
4.662.245.600
1.01.1.01.01.16.18 1.01.1.01.01.16.41 1.01.1.01.01.16.44 1.01.1.01.01.16.57 1.01.1.01.01.16.58 1.01.1.01.01.16.64
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Pelatihan kompetensi tenaga pendidik Pelatihan kompetensi siswa berprestasi Penyediaan Biaya Operasional Madrasah Penyediaan buku pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS
Bondowoso Bondowoso Bondowoso Bondowoso Bondowoso Bondowoso
7.444.999.139 1.647.003.350 5.956.461.000 150.000.000 15.000.000 80.000.000
Bondowoso
350.000.000
Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa Bondowoso
1.01.1.01.01.16 1.01.1.01.01.16.01 1.01.1.01.01.16.05
1.01.1.01.01.16.65 1.01.1.01.01.16.70 1.01.1.01.01.16.73 1.01.1.01.01.16.78 1.01.1.01.01.16.84 1.01.1.01.01.16.85
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar Monitoring, evaluasi dan pelaporan Seleksi Penyelenggaraan Sprint Jatim dan (Popda) serta (POR) SD Tingkat Kab. Dan Propinsi Pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Dasar
23.946.005.889
100,00 100,00 #DIV/0! 94,23 99,76 98,36 92,38
105,50%
Bondowoso
18.816.152.895
405.000.000
1 Lembaga
Bondowoso
16.019.700
1 Lembaga
3,96
281.551.800
1 Lembaga
Bondowoso
281.536.800
1 Lembaga
99,99
64318 Siswa dan Guru 131 Lembaga 31 Paket 81 Ruang 375 Orang 69 Orang 826 Orang
Bondowoso
1.124.772.125 64318 Siswa dan Guru
24,13
Bondowoso Bondowoso Bondowoso Bondowoso Bondowoso Bondowoso
6.852.706.360 1.539.786.250 5.714.392.750 150.000.000 15.000.000 80.000.000
131 Lembaga 31 Paket 81 Ruang 375 Orang 69 Orang 826 Orang
92,04 93,49 95,94 100,00 100,00 100,00
14 Lembaga
Bondowoso
349.946.100
14 Lembaga
99,98
375.000.000
350 Orang
Bondowoso
358.637.500
350 Orang
95,64
Bondowoso
200.000.000
23 Kecamatan
Bondowoso
177.900.000
23 Kecamatan
88,95
Bondowoso
35.000.000
126 Orang
Bondowoso
31.280.000
126 Orang
89,37
Bondowoso
185.000.000
200 Orang
Bondowoso
185.000.000
200 Orang
100,00
Bondowoso
1.973.500.000
23641 Siswa
Bondowoso
1.758.930.310
23641 Siswa
89,13
1.01.1.01.01.16.143 1.01.1.01.01.16.144 1.01.1.01.01.16.146 1.01.1.01.01.17 1.01.1.01.01.17.01 1.01.1.01.01.17.02 1.01.1.01.01.17.03 1.01.1.01.01.17.04 1.01.1.01.01.17.05 1.01.1.01.01.17.12 1.01.1.01.01.17.14 1.01.1.01.01.17.15 1.01.1.01.01.17.18 1.01.1.01.01.17.19 1.01.1.01.01.17.44 1.01.1.01.01.17.46 1.01.1.01.01.17.58 1.01.1.01.01.17.62 1.01.1.01.01.17.66 1.01.1.01.01.17.67 1.01.1.01.01.17.69 1.01.1.01.01.17.71 1.01.1.01.01.17.75 1.01.1.01.01.17.80
Penyelenggaraan Kantin Kejujuran Workshop Sekolah Inklusi bagi Guru dan Kepala SD Workshop Penguatan Manajemen Kepala Sekolah
Bondowoso &Prop
44.405.000
5 Lembaga
Bondowoso
90.840.000
Bondowoso
Program Pendidikan Menengah Pembangunan gedung sekolah Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah Penambahan ruang kelas sekolah Penambahan ruang guru sekolah Pembangunan laboratorium dan ruang pratikum sekolah (laboratorium bahasa, komputer, IPA, IPS dan lain-lain) Pembangunan perpustakaan sekolah Pembangunan sarana air bersih dan sanitary Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Pengadaan mebeluer sekolah Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Rehabilitasi sedang/berat laboratorium dan ruang pratikum sekolah Pelatihan Penyusunan kurikulum Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu Peningkatan Kerjasama dengan dunia usaha dan dunia indutri Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah Monitoring, evaluasi dan pelaporan Comunite Collage Reengenering Sekolah Menengah Kejuruan Sharing Rintisan Pendidikan Menengah 12 Tahun
1.01.1.01.01.17.82
Rekruitment Paskibraka
1.01.1.01.01.17.84
Orientasi pemandu siswa baru (MOS)
1.01.1.01.01.17.87
Pelaksanaan Ujian Nasional dan Uji Kompetensi
1.01.1.01.01.17.91
Pendamping Akademi Komunitas
Bondowoso &Prop
41.405.000
5 Lembaga
93,24
490 Org
Bondowoso
88.840.000
490 Org
97,80
50.000.000
320 Orang
Bondowoso
50.000.000
320 Orang
100,00
Bondowoso Bondowoso
13.291.290.600 600.000.000
84,13% 3 Lembaga
Bondowoso Bondowoso
11.243.754.777 590.374.000
84% 3 Lembaga
84,59 98,40
Bondowoso
219.837.050
1 Lembaga
Bondowoso
214.714.650
1 Lembaga
97,67
1.337.589.600 260.070.500
5 Lembaga 1 Lembaga
Bondowoso Bondoowoso
1.295.344.600 254.046.100
5 Lembaga 1 Lembaga
96,84 97,68
Bondowoso
508.952.150
2 Lembaga
Bondowoso
489.662.650
2 Lembaga
96,21
Bondowoso Bondowoso Bondowoso Bondowoso Bondowoso
225.000.000 1.817.589.800 1.763.758.900 150.000.000 941.412.600
4 Lembaga 11.851 Paket 76 Paket 8 Lembaga 3 Lembaga
Bondowoso Bondowoso Bondowoso Bondowoso Bondowoso
222.794.000 720.574.827 1.730.846.500 136.960.000 909.263.250
Bondowoso
550.000.000
1 Lembaga
Bondowoso
487.910.000
1 Lembaga
88,71
Bondowoso
100.000.000
250 Orang
Bondowoso
96.460.000
250 Orang
96,46
Bondowoso
500.000.000
150 Orang
Bondowoso
499.989.500
150 Orang
100,00
Bondowoso
450.000.000
22 Orang
Bondowoso
311.585.200
22 Orang
69,24
Bondowoso
223.000.000
49 Lbg
Bondowoso
188.950.000
49 Lbg
84,73
Bondowoso Bondowoso Bondowoso
15.000.000 20.000.000 345.000.000
70 Orang 1 Lbg 1 Lbg
11.240.000 -
70 Orang 1 Lbg 1 Lbg
74,93 0,00 0,00
2.681 Siswa
100,00
48.700.000
200 Org
97,40
30.000.000
200 Siswa
100,00
738.524.500
5.711 Siswa
91,29
174.635.000
1 Lembaga
61,51
Bondowoso Bondoowoso
SMAN 1 Pujer SMKN 4 Bondowoso SMKN 4 Bondowoso SMKN 4 Bondowoso SMKN 4 Bondowoso
2.091.180.000
2.681 Siswa
50.000.000
200 Org
30.000.000
200 Siswa
809.000.000
5.711 Siswa
283.900.000
1 Lembaga
Bondowoso Bondowoso Bondowoso SMAN 1 Pujer SMKN 4 Bondowoso SMKN 4 Bondowoso SMKN 4 Bondowoso SMKN 4 Bondowoso
2.091.180.000
4 Lembaga 11.851 Paket 76 Paket 8 Lembaga 3 Lembaga
#DIV/0! 99,02 39,64 98,13 91,31 96,58
1.01.1.01.01.18
Program Pendidikan Non Formal
Bondowoso
26.286.391.600
1.01.1.01.01.18.03
Pembinaan Pendidikan kursus dan Kelembagaan
Bondowoso
1.01.1.01.01.18.04
Pengembangan Pendidikan Keaksaraan
1.01.1.01.01.18.06
Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal
1.01.1.01.01.18.07 1.01.1.01.01.18.12 1.01.1.01.01.18.14 1.01.1.01.01.18.16 1.01.1.01.01.18.17
Pengembangan data dan informasi pendidikan non formal Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal Pembuatan Percontohan Pendidikan Luar Sekolah Pekan Seni Pelajar, Festival Kesenian dan Pengembangan Paguyuban Peminat Seni Tradisional Penyelenggaraan Olahraga dalam rangka Hardiknas dan Haornas
37,44%
Bondowoso
8.149.797.430
37%
31,00
328.000.000
6 Keg
Bondowoso
306.882.500
6 Keg
93,56
SMKN 4 Bondowoso
100.000.000
160 Orang
SMKN 4 Bondowoso
94.560.000
160 Orang
94,56
Bondowoso
25.418.471.600
3 Lembaga
Bondowoso
7.308.554.930
3 Lembaga
28,75
47.500.000
57 Orang
100,00
42.500.000
200 Orang
100,00
SMA Raiyatul Husnan Bondowoso
47.500.000
57 Orang
42.500.000
200 Orang
SMA Raiyatul Husnan Bondowoso
Bondowoso
168.000.000
1 Kegiatan
Bondowoso
167.880.000
1 Kegiatan
99,93
Bondowoso
146.920.000
132 Orang
Bondowoso
146.920.000
132 Orang
100,00
Bondowoso
35.000.000
2.000 Siswa
Bondowoso
35.000.000
2.000 Siswa
100,00
1.01.1.01.01.19
Program Pendidikan Luar Biasa
Bondowoso
25.000.000
17,39%
Bondowoso
25.000.000
17%
100,00
1.01.1.01.01.19.60
Seleksi Pekan Olahraga Pendidikan Luar Biasa (Por PLB)
Bondowoso
25.000.000
20 Orang
Bondowoso
25.000.000
20 Orang
100,00
Bondowoso
1.357.000.000
71,80%
Bondowoso
1.209.379.250
72%
89,12
Bondowoso
95.000.000
500 Orang
Bondowoso
95.000.000
500 Orang
100,00
1.01.1.01.01.20 1.01.1.01.01.20.01
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pelaksanaan Sertifikasi pendidik
Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik Pendamping dana operasional sekolah Pembinaan Administrasi Pendidikan Dasar 9 Tahun Seleksi Guru Berprestasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
Bondowoso
240.000.000
40 Org
Bondowoso
237.800.000
40 Org
99,08
Bondowoso
75.000.000
100 Orang
Bondowoso
71.337.500
100 Orang
95,12
Bondowoso
25.000.000
92 Orang
Bondowoso
25.000.000
92 Orang
100,00
Bondowoso
92.000.000
454 Orang
Bondowoso
92.000.000
454 Orang
100,00
60.000.000
550 Orang
60.000.000
550 Orang
100,00
Bondowoso Bondowoso
120.000.000 30.000.000 40.000.000
243 Orang 94 Orang 600 Orang
Bondowoso Bondowoso
108.375.000 29.600.000 40.000.000
243 Orang 94 Orang 600 Orang
90,31 98,67 100,00
1.01.1.01.01.20.22
Workshop Penilaian Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional Guru melalui Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Bondowoso
530.000.000
500 Orang
Bondowoso
400.266.750
500 Orang
75,52
1.01.1.01.01.20.23
Pembinaan Administrasi Pendidikan Menengah 12 Tahun
Bondowoso
50.000.000
282 Orang
Bondowoso
50.000.000
282 Orang
100,00
1.01.1.01.01.22
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Bondowoso
370.000.000
82,05%
Bondowoso
360.522.400
82%
97,44
Bondowoso
25.000.000
1 Kegiatan
Bondowoso
25.000.000
1 Kegiatan
100,00
25.000.000
1 Kegiatan
24.882.400
1 Kegiatan
99,53
150.000.000
1 Lembaga
150.000.000
1 Lembaga
100,00
70.000.000
140 Orang
68.425.000
140 Orang
97,75
50.000.000
320 Orang
42.215.000
320 Orang
84,43
25.000.000
216 Orang
25.000.000
216 Orang
100,00
25.000.000
250 Orang
25.000.000
250 Orang
100,00
381.000.000
58,70%
355.263.000
59%
93,24
Bondowoso
306.000.000
555 Orang
Bondowoso
280.263.000
555 Orang
91,59
Bondowoso
75.000.000
230 Orang
Bondowoso
75.000.000
230 Orang
100,00
1.01.1.01.01.20.03 1.01.1.01.01.20.08 1.01.1.01.01.20.10 1.01.1.01.01.20.13 1.01.1.01.01.20.14 1.01.1.01.01.20.15 1.01.1.01.01.20.19 1.01.1.01.01.20.21
1.01.1.01.01.22.01 1.01.1.01.01.22.02 1.01.1.01.01.22.05 1.01.1.01.01.22.07 1.01.1.01.01.22.12 1.01.1.01.01.22.13 1.01.1.01.01.22.14 1.01.1.01.01.23 1.01.1.01.01.23.01 1.01.1.01.01.23.04
Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan Pembinaan Dewan Pendidikan Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan Bimbingan Teknis Manajemen Data Sekolah Pelatihan Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas) Pelatihan Pengurus OSIS Program Pengembangan budi pekerti luhur dan akhlak mulia Baca Tulis Al Qur'an Melalui Muatan Lokal Disetiap Jenjang Pendidikan Pelatihan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Bondowoso
Bondowoso
604.379.558.859
Bondowoso
Bondowoso
554.357.953.828
91,72
Lampiran D-5. Identifikasi Program dan Kegiatan Pusat dan Propinsi Tahun 2015 Rencana di Kab.Bondowoso NAMA KABUPATEN : BONDOWOSO ORGANISASI/SKPD : DINAS PENDIDIKAN Program dan Kegiatan Pusat/KL Kode
Program dan Kegiatan
1.01 . 1.01.1 . 01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.01 . 1.01.1 . 01 . 01 1.01 . 1.01.1 . 01 . 02
Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
1.01 . 1.01.1 . 01 . 08 1.01 . 1.01.1 . 01 . 10 1.01 . 1.01.1 . 01 . 13 1.01 . 1.01.1 . 01 . 15
Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
1.01 . 1.01.1 . 01 . 17 1.01 . 1.01.1 . 01 . 18
Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
1.01 . 1.01.1 . 01 . 19
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran
1.01 . 1.01.1 . 01 . 20
Penyediaan Informasi Hasil Aparatur Kepada Masyarakat
1.01 . 1.01.1 . 02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.01 . 1.01.1 . 02 . 05
Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
1.01 . 1.01.1 . 02 . 22
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
1.01 . 1.01.1 . 02 . 24
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
1.01 . 1.01.1 . 02 . 42
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
1.01 . 1.01.1 . 06
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Lokasi Kegiatan
Target Kinerja (Kuantitatif)
Program dan Kegiatan Propinsi Alokasi Anggaran
Lokasi Kegiatan
Target Kinerja (Kuantitatif)
Alokasi Anggaran
Keterangan
1.01 . 1.01.1 . 06 . 01
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
1.01 . 1.01.1 . 06 . 04
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
1.01 . 1.01.1 . 15 1.01 . 1.01.1 . 15 . 01 1.01 . 1.01.1 . 15 . 58 1.01 . 1.01.1 . 15 . 59 1.01 . 1.01.1 . 15 . 63
Program Pendidikan Anak Usia Dini Pembangunan gedung sekolah Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini
1.01 . 1.01.1 . 15 . 65
Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini
1.01 . 1.01.1 . 15 . 68 1.01 . 1.01.1 . 15 .70
Peningkatan Pengelolaan TK Penyediaan Dana Pembinaan Siswa Berprerstasi
1.01 . 1.01.1 . 16
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
1.01 . 1.01.1 . 16 . 01 1.01 . 1.01.1 . 16 . 03
Pembangunan Gedung Sekolah Penambahan ruang kelas sekolah
1.01 . 1.01.1 . 16 . 05
Pembangunan Laboratorium dan ruang praktikum sekolah
1.01 . 1.01.1 . 16 . 12 1.01 . 1.01.1 . 16 . 15 1.01 . 1.01.1 . 16 . 18 1.01 . 1.01.1 . 16 . 20
Pembangunan pepustakaan sekolah
1.01 . 1.01.1 . 16 . 41
Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
1.01 . 1.01.1 . 16 . 44 1.01 . 1.01.1 . 16 . 57
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
1.01 . 1.01.1 . 16 . 58 1.01 . 1.01.1 . 16 . 63
Pelatihan kompetensi siswa berprestasi Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam Setara SD dan SMP
1.01 . 1.01.1 . 16 . 64 1.01 . 1.01.1 . 16 . 65
Penyediaan Biaya Operasional Madrasah
Pengadaan Buku-Buku dan Alat Tulis Siswa Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Pengadaan perlengkapan sekolah
Penyediaan buku pelajartan untuk SD/MI dan ,SMP/MTs
1.01 . 1.01.1 . 16 . 70 1.01 . 1.01.1 . 16 . 73
Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar
1.01 . 1.01.1 . 16 . 76 1.01 . 1.01.1 . 16 . 78 1.01 . 1.01.1 . 16 . 81
Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar Monitoring Evaluasi Pelaporan Pendukung SMP Negeri I Sebagai Sekolah Berstandart Internasional
1.01 . 1.01.1 . 16 . 83 1.01 . 1.01.1 . 16 . 84
Pendamping Basic Education Capacity (BEC) Seleksi Penyelenggaraan Sprint Jatim dan (Popda) serta (POR) SD Tingkat Kab. Dan Propinsi
1.01 . 1.01.1 . 16 . 85 1.01 . 1.01.1 . 16 . 88
Pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Dasar
1.01 . 1.01.1 . 16 . 89
Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Melaksanakan Pembelajaran di Sekolah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 90
Peningkatan Kemampuan Guru Mengevaluasi dan Menganalisis Hasil Pembelajaran (BEC-TF) Pelatihan Audit Mutu Internal ISO (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 91 1.01 . 1.01.1 . 16 . 92 1.01 . 1.01.1 . 16 . 93
Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Merencanakan Pembelajaran (BEC-TF)
Peningkatan Kemampuan Kepala TU dalam Mengelola Administrasi Sekolah (BEC-TF) Peningkatan Kemampuan Laboran Dalam Mengelola Laboratorium (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 94
Peningkatan Kemampuan Pustakawan Sekolah Dalam Mengelola Perpustakaan Sekolah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 95
Peningkatan Kompetensi Ketata Usahaan Sekolah bagi Kepala dan Staf Tata Usaha Serta Kepala Sekolah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 96
Pengembangan Sistem Manajemen ISO 9001-2008 di Dinas Pendidikan Kabupaten (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 97
Penyusunan Peraturan Sekolah Tentang Tata Tertib Sekolah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 98
Penyusunan Keputusan Tentang Tata Tertib Tutor di Lingkungan UPTD (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 99
Penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Tentang Manejemen Berbasis Sekolah (MBS) (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 100
Penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Tentang Pendidikan Non Formal (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 101
Penyusunan Peraturan Bupati (perbup) Tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 102
Penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Tentang Mekanisme Pendirian Satuan Pendidikan Formal dan Non Formal Khusus Lingkungan Dinas Pendidikan
1.01 . 1.01.1 . 16 . 103
Penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Tentang Penetapan Seragam Sekolah/Madrasah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 104
Penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Tentang Wajib Belajar Pendidikan 9 Tahun dan Rintisan Wajib belajar 12 Tahun (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 105
Penyusunan Surat Keputusan Bupati (SK Bup) Tentang Data Pendidikan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 106
Studi Visit Pelaksanaan Analisis Belanja Publik Pendidikan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 107
Peningkatan Kreatifitas dan Inovasi Perangkat Sekolah dan Dinas Pendidikan Serta Guru Dalam Pembelajaran di SD/MI dan SMP/MTs Melalui Kegiatan Best Parctices/Knowledge Sharing dan Pelaksanaan Analisis Belanja Publik Pendidikan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 108
Peningkatan Kemampuan Kepala UPTD dalam Mengelola UPTD (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 109
Peningkatan Kemampuan Bendahara dalam Melaksanakan Fungsi Pengelolaan Keuangan UPTD (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 110
Peningkatan Ketatausahaan UPTD Bagi Pegawai Tata Usaha dan Kepala UPTD (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 111
Peningkatan Kompetensi Panitia dan Pengawas Barang dalam Merencanakan dan Mengelola Barang (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 112
Peningkatan Kemampuan Bendahara Pengeluaran dalam Pengelolaan Administrasi Keuangan (BECTF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 113
Pengembangan Program Kerja PGRI di SD/MI dan SMP/MTs (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 114
Pengembangan Program Kerja Koperasi di SD/MI dan SMP/MTs (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 115
Pengembangan Program Kerja PGRI Tingkat Kecamatan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 116
Pengembangan Program Kerja PGRI Tingkat Kabupaten (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 117
Pengembangan Program Kerja Dewan Pendidikan Tingkat Kabupaten (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 118
Pengembangan Program Kerja Koperasi Tingkat Kabupaten (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 119
Peningkatan Kemampuan Anggota Komite Sekolah dalam Melaksanakan Fungsinya (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 120
Pengembangan Program Implementasi ISO 9001:2008 Bidang Pendidikan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 121
Bimbingan Teknis Pengelolaan Data Elektronik Bagi Petugas Data di UPTD, SMP dan MTs (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 122
Peningkatan Kompetensi Manajemen Kependidikan Bagi Kepala SD/MI dan SMP/MTs (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 123
Peningkatan Kemampuan Bendaharawan Sekolah dalam Pengadaan Barang dan Jasa (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 124
Peningkatan Kemampuan Pelaksana Urusan Sarana Prasarana dan Tata Usaha dalam Melaksanakan Administrasi dan Inventarisasi Barang (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 125
Peningkatan Kompetensi Sistem Informasi Manajemen Bagi Kepala Tata Usaha yang Berbasis Teknologi Informasi dan Komputer (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 126
Peningkatan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Sekolah bagi Kepala Sekolah dan Bendaharawan Sekolah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 127
Peningkatan Kreativitas dan Inovasi Perangkat Sekolah dan Dinas Pendidikan serta Guru dalam Pembelajaran di SD/MI dan SMP/MTs melalui Kegiatan Best Practices/Knowledge Sharing (BECTF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 128
Study Visit ke Daerah yang telah melaksanakan Analisis Belanja Publik Pendidikan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 129
Pelatihan Tim EPEA Daerah ke Jakarta (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 130
Peningkatan Kompetensi Penilik Pendidikan Non Formal (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 131
Peningkatan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan UPTD bagi Kepala UPTD dan Bendaharawan UPTD (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 132
Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dalam Pembinaan Kinerja Sekolah dan Kepala Sekolah (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 133
Peningkatan Kompetensi Staf Administrasi Dinas Pendidikan Kabupaten dalam Pengelolaan Barang dan Jasa (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 134
Pengambangan Program Kerja Komite Sekolah di SD/MI dan SMP/MTs (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 135
Pengembangan Program Kerja KKG dan KKKS Tingkat Kecamatan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 136
Pengembangan Program Kerja KKG,MGMP,MKKS dan KKPS/MKPS serta Forum Tutor Pendidikan Kesetaraan di Tingkat Kabupaten (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 137
Penyusunan Peraturan Sekolah tentang Penerapan Sistem Manajemen ISO di Sekolah Kategori RSSN,SSN,RSBI dan SBI (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 138
Penyusunan Keputusan UPTD tentang Pembagian Tugas Staf UPTD di Kecamatan (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 139
Penyusunan Peraturan Bupati tentang Peran serta Masyarakat dalam Pembiayaan Pendidikan (BECTF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 140
Peningkatan Kretivitas dan Inovasi Staf Dinas Pendidikan melalui Kegiatan Out Bond (BEC-TF)
1.01 . 1.01.1 . 16 . 141
Penyediaan nbea siswa bagi siswa berprestasi Nilai Ujian ntertinggi
1.01 . 1.01.1 . 16 . 142 1.01 . 1.01.1 . 16 . 143
Penyediaan dana pembinaan siswa berprestasi Penyelenggaraan Kantin Kejujuran
1.01 . 1.01.1 . 17 1.01 . 1.01.1 . 17 . 01 1.01 . 1.01.1 . 17 . 03 1.01 . 1.01.1 . 17 . 14 1.01 . 1.01.1 . 17 . 18 1.01 . 1.01.1 . 17 . 20 1.01 . 1.01.1 . 17 . 44 1.01 . 1.01.1 . 17 . 49 1.01 . 1.01.1 . 17 . 60
Program Pendidikan Menengah Pembangunan gedung sekolah Penambahan Ruang Kelas Sekolah Pembangunan sarana air bersih dan sanitary
1.01 . 1.01.1 . 17 . 62 1.01 . 1.01.1 . 17 . 63 1.01 . 1.01.1 . 17 . 66 1.01 . 1.01.1 . 17 . 67
Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu Penyelenggaraan paket C setara SMU Peningkatan kerjasama dengan DUDI Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah
1.01 . 1.01.1 . 17 . 71 1.01 . 1.01.1 . 17 . 73
Comunite Collage Sekolah Menengah Kejuruan Berstandar Nasional
1.01 . 1.01.1 . 17 . 80 1.01 . 1.01.1 . 17 . 81 1.01 . 1.01.1 . 17 . 82
Sharing Rintisan Pendidikan Menengah 12 Tahun
1.01 . 1.01.1 . 17 . 87 1.01 . 1.01.1 . 17 . 88 1.01 . 1.01.1 . 17 . 89
Pelaksanaan Ujian Nasional dan Uji Kompetensi Penyediaan dana pembinaan siswa berprestasi Penyediaan bea siswa bagi siswa berprestasi nilai ujian tertinggi
1.01 . 1.01.1 . 17 . 90
School mapping
1.01 . 1.01.1 . 18 1.01 . 1.01.1 . 18 . 03
Program Pendidikan Non Formal Pembinaan pendidikan Kursus dan kelembagaan
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa Pengadaan perlengkapan sekolah Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah Rehabilitasi Sedang/Berat Ruangserba guna Pengembangan alternatif layanan pendidikan menengah untuk daerah-daerah perdesaan, terpencil dan kepulauan
Pendamping Pembangunan Sekolah Rekruitment Paskibraka Tingkat Propinsi dan Fungsionalisasi Pramuka
1.01 . 1.01.1 . 18 . 06
Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal
1.01 . 1.01.1 . 18 . 12 1.01 . 1.01.1 . 18 . 14
Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal Pembuatan Percontohan Pendidikan Luar Sekolah
1.01 . 1.01.1 . 18 . 16
Pekan Seni Pelajar, Festival Kesenian dan Pengembangan Paguyuban Peminat Seni Tradisional
1.01 . 1.01.1 . 18 . 17
Penyelenggaraan Olah Raga dalam rangka HARDIKNAS dan HAORNAS
1.01 . 1.01.1 . 18 . 19 1.01 . 1.01.1 . 18 . 20.60
Program Pendidikan Luar Biasa Seleksi pekan Olah Raga Pendidikan Luar Biasa (POR PLB)
1.01 . 1.01.1 . 20
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1.01 . 1.01.1 . 2.21
Pelaksanaan sertifikasi pendidik Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi
1.01 . 1.01.1 . 20 . 07 1.01 . 1.01.1 . 20 . 08
Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1.01 . 1.01.1 . 20 . 12 1.01 . 1.01.1 . 20 . 13 1.01 . 1.01.1 . 20 . 14
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pendamping dana operasional sekolah Pembinaan Administrasi Pendidikan Dasar 9 Tahun
1.01 . 1.01.1 . 20 . 15 1.01 . 1.01.1 . 20 . 16 1.01 . 1.01.1 . 20 . 17 1.01 . 1.01.1 . 20 . 18 1.01 . 1.01.1 . 20 . 19 1.01 . 1.01.1 . 20 . 21
Seleksi Guru Berprastasi Pelatihan kewirausahaan sekolah Pelatihan perangkat penilaian Pelatihan pembiuatan alat peraga Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
1.01 . 1.01.1 . 22 1.01 . 1.01.1 . 22 . 05
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Pembinaan Dewan Pendidikan
1.01 . 1.01.01 . 22 . 07
Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan
1.01 . 1.01.01 . 22 . 11 Pelayanan Administrasi Pendidikan
1.01 . 1.01.01 . 22 . 12 Bimbingan Teknis Manajemen Data Sekolah 1.01 . 1.01.01 . 22 . 13
Pelatihan Jaringan Pendidikan Nasional Pendidikan (Jardiknas)
1.01 . 1.01.01 . 22 . 16 Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) 1.01 . 1.01.01 . 22 . 17
Penyusunan Data Base Infrastruktur Lembaga Pendidikan
1.01 . 1.01.1 . 23
Program Pengembangan budi pekerti luhur dan akhlak mulia
1.01 . 1.01.1 . 23 . 01
Baca Tulis Al Qur'an Melalui Muatan Lokal Disetiap Jenjang Pendidikan
1.01 . 1.01.1 . 23 . 04
Pelatihan pendidikan Budaya dan Karakter bangsa