RENCANA KERJA TAHUN 2017
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BLITAR
DAFTAR ISI Hal. DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………… BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………. 1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 1.2 Landasan Hukum......................................................................................................... 1.3 Maksud dan tujuan..................................................................................................... 1.4 Sistematika Penulisan.................................................................................................
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD S/D Tahun 2016………………………………………………. TABEL,2. 1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2016......................................................... 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD…………………………………………………………………………….. TABEL,2. 2 Pencapaian Kinerja Pelayanan BPKAD…………………………………………..……………. 2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi................................................. 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD………………………………………………………………… TABEL, 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan BPKAD………………………………………………………… BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEGIATAN................................................................. 3.1 Telaahan terhadap kebijakan Nasional....................................................................... 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD.................................................................................. 3.3 Program dan Kegiatan................................................................................................. TABEL, 3.3 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017.................................. BAB IV PENUTUP........................................................................................................
-i–
I
Seiring dengan rencana perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tahun 2015, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Blitar (DPKD) akan dimerger dan dibentuk menjadi dua SKPD yakni Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah( BPKAD) dan Dinas Pendapatan Daerah(DIPENDA). Sehubungan dengan hal tersebut, maka menyangkut segala bentuk perencanaan baik Renja maupun perencanaan lainnya akan menyesuaikan dengan Tugas Pokok dan fungsi masing – masing SKPD yang akan dibentuk untuk kebutuhan baik program, kegiatan dan penganggarannya. Demikian penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pengelola Keuangan Daerah Kota Blitar tahun 2015, untuk dimanfaatkan sesuai dengan kepentingannya. Blitar, Pebruari 2014 KEPALA DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA BLITAR
Drs. RUDY WIJONARKO, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19601219 198702 1 003
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Sebagai tindak lanjut diterbitkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008, pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian otonomi luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan
meningkatkan
daya
pelayanan saing
dan
dengan
pemberdayaan memperhatikan
masyarakat prinsip
serta
demokrasi,
pemerataan, keadilan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk menunjang penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah yang berdaya guna dan berhasil guna perlu disusun perencanaan pembangunan daerah, meliputi : a.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) daerah untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah yang mengacu kepada RPJP Nasional ;
b.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJP daerah yang memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program SKPD, lintas SKPD, program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif ;
c.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka
waktu
1 (satu) tahun merupakan penjabaran dari RPJMD yang
memuat
rancangan ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah,
rencana
kerja dan pendanaannya. Dengan mengacu pada dokumen perencanaan pembangunan daerah dan menjabarkan rencana detail teknis pelaksanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana Strategis yang memuat tujuan, strategis, kebijakan, program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi dengan berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif yang dirumuskan dalam bentuk
Rencana
Kerja-SKPD
yang
memuat
kebijakan,
program
dan
1
kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Sesuai Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangungan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 dan sebagai upaya untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, maka Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD). Renja-SKPD merupakan dokumen perencanaan tahunan yang mempunyai kedudukan dan fungsi strategis dalam sistem perencanaan daerah karena Renja-SKPD merupakan perencanaan pada unit organisasi terendah anggaran
yang memuat program dan kegiatan dalam bentuk kerangka guna
menjamin
penyelenggaraan
pemerintahan
yang
lebih
transparan, akuntabel, efisien dan efektif di bidang perencanaan pembangunan daerah. Renja-SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya serta dinamika permasalahan yang berkembang dan kebutuhan masyarakat. Dalam menyusun Renja-SKPD perlu ditetapkan pula tujuan, sasaran,
indikator kinerja, pagu
indikatif, prakiraan maju serta penyelarasan program dan kegiatan sesuai skala prioritas daerah sebagai upaya mensinergikan pencapaian sasaran dan target Renstra SKPD dan RPJMD tahun yang bersangkutan. Renja-SKPD mempunyai fungsi penting dalam
sistem perencanaan daerah, karena Renja-SKPD
menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke
dalam
rencana, program dan penganggaran tahunan, Renja
menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah – langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian Renja dapat dijadikan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)-SKPD.
2
1. 2. Landasan Hukum Bahwa penyusunan Renja-SKPD Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Blitar, mengacu : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia
tentang
Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287 ; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan
Lembaran Negara
Republik Indonesia 4421) ; 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004
tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ; 6. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005 2025 ; 7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur ; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ; 9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP) Jawa Timut Tahun 20112031;
3
10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019; 11. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Blitar Tahun 20052025; 12. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembanguna Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar Tahun 20162021 13. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Blitar Tahun 2010-2030. 1. 3. Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Renja-SKPD Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Blitar, antara lain : a. Membantu
meningkatkan
konsistensi
antara
kebijakan
dengan
pelaksanaannya; b. Meningkatkan
transparansi
dan
partisipasi
dalam proses
perumusan
kebijakan dan perencanaan program ; c. Menyelaraskan program dengan penganggaran ; d. Meningkatkan akuntabilitas pemanfaatan sumber daya dan keuangan ; e. Terwujudnya penilaian kinerja yang terukur sesuai dengan Renstra SKPD. Sedangkan, tujuannya adalah : a. Menjabarkan Rencana Strategis kedalam program dan kegiatan dalam 1 (satu) tahun anggaran ; b. Menjadikan pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Blitar. c. Sebagai upaya mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan anggaran dan program kegiatan yang ada pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Blitar. 1. 4. Sistematika Penulisan Bab I
:
Pendahuluan
Bab II
:
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu
Bab III
:
Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
4
Bab IV
:
Penutup
5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1.
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Pelaksanaan review terhadap hasil evaluasi Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra SKPD merupakan kegiatan yang bersifat regular dan rutin yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui sampai sejauhmana komitmen, kemampuan, hambatan dan permasalahan yang dihadapi SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan, merealisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renstra
SKPD yang
didasarkan atas laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya, laporan evaluasi pelaksanaan Renstra SKPD dan prakiraan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat
Daerah (DPA-SKPD) tahun berjalan. Untuk dapat mengendalikan tingkat efisiensi dan efektifitas anggaran, maka dalam menyusun perencanaan anggaran perlu menetapkan secara jelas tujuan dan sasaran, hasil dan manfaat serta indikator kinerja yang ingin dicapai. Indikator kinerja merupakan media atau sarana dalam mengukur pengeluaran dengan kinerja yang dihasilkan sehingga penetapan ukuran atau indikator kinerja merupakan salah satu unsur penting dalam penyusunan anggaran
dengan
metode penganggaran berbasis Acrual.
Penganggaran berbasis Acrual merupakan suatu pendekatan sistematis dalam penyusunan anggaran yang dilakukan organisasi sektor publik dengan menggunakan informasi kinerja yang diharapkan dapat menjadi acuan BPKAD Kota Blitar dalam menyusun program kegiatan. BPKAD Kota Blitar, selain mempunyai
tugas dan fungsi koordinator juga melakukan
fungsi pengelolaan keuangan dan aset daerah sebagai bagian dari SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Blitar sesuai pasal 7 ayat (1) Peraturan
5
Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011, dijelaskan bahwa SKPKD selaku PPKD (dalam hal ini BPKAD) mempunyai tugas antara
lain
menyusun Rancangan APBD, Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. Memperhatikan ketentuan tersebut, nampak bahwa BPKAD sebagai unsur pendukung penyelenggaraan pemerintahan secara tidak langsung juga mendukung capaian kinerja 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama (IKU) BPKAD Kota Blitar yang merupakan representasi dari Misi ke 6 (enam) “Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, bersih dan Profesional”
yang
akan
dicapai
secara
sebagaimana yang tertuang dalam
bertahap
Rencana
dan
berkelanjutan
Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) 2005 – 2025 yaitu : NO
1
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Meningkatnya
Persentase
kualitas
peningkatan
perencanaan
tertib
pengelolaan keuangan daerah
pengelolaan keuangan
FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah SKPD yang
1
-Dokumen
menyusun dokumen
PENANGGUNG JAWAB Bidang Anggaran
RKA -Dokumen
perencanaan kegiatan dan anggaran tepat waktu Jumlah SKPD yang
SUMBER DATA
x100%
rancangan APBD -DPA
menyusun dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran Jumlah SKPD dengan
SP2D
Bidang
realisasi sesuai target
Perbendaharaan
target min 80% Jumlah SKPD
x100%
keseluruhan Register SPM
Jumlah penerbitan SP2D tepat waktu dengan
dan x100%
Jumlah SP2D yang
daftar
Bidang Perbendaharaan
SP2D
diterbitkan
Dokumen
Jumlah SKPD yang
Laporan
menyampaikan laporan
PPK
&
Akuntansi
Keuangan
keuangan tepat waktu Jumlah SKPD yang
Bidang
x100%
SKPD
menyampaikan
6
2
penatausahaan barang
milik
Jumlah DPA SKPD yang Prosentase
sesuai dengan RKBU
penyajian
data
daerah yang tertib
keuangan
dan
dan
Aset
terintegrasi
Asistensi dan x100%
Jumlah DPA seluruh
Bidang Aset
Evaluasi RKBU
SKPD
sistem informasi Prosentase nilai Asset tetap yang sudah tercatat
Berita x100%
acara
Bidang Aset
Rekonsiliasi
Jumlah nilai asset tetap yang seharusnya di catat
Tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja program kegiatan Badan
Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar dapat dilihat pada Tabel 2.1 : 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Untuk menganalisa kondisi lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi target dan capaian kinerja organisasi BPKAD Kota Blitar, dapat diketahui dengan melakukan analisa dengan metode SWOT, 2.2.1. Strength (kekuatan), 1. Memiliki posisi strategis sebagai koordinator pengelolaan keuangan dan aset daerah Kota Blitar dan melakukan evaluasi terhadap Raperda tentang APBD/Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Blitar serta Raper KDH tentang Pejabaran APBD/Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pemerintah Kota Blitar ; 2. Memiliki posisi strategis sebagai koordinator penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Blitar ; 3. Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup memadai dengan ditunjang latar belakang pengalaman dan pendidikan yang cukup 4. Memiliki sarana, prasarana dan sistem informasi untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPKAD.
7
2.2.2. Weaknes (kelemahan), 1. Diterbitkannya peraturan perundang-undangan yang diterbitkan pada tahun anggaran berjalan dan tidak dibarengi dengan petunjuk pelaksanaan yang jelas sehingga menyulitkan dalam pemahaman dan implementasi ; 2. Adanya
lembaga/instansi
yang
masih
memiliki
keinginan
(egosektoral) untuk menjadi arus utama dalam suatu program dan kegiatan tanpa memperhatikan sektor-sektor yang ada ; 3. Masih adanya beberapa pegawai yang kurang memiliki kepedulian, memahami etos kerja dan tanggung jawab terhadap tugas pokok dan fungsi BPKAD serta masih kurangnya disiplin kerja ; 4. Belum optimalnya kesempatan peningkatan pendidikan formal/ informal yang disebabkan kompleksitas pengelolaan keuangan dan aset daerah, ritme dan intensitas pekerjaan yang relatif tinggi ; 5. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki latar belakang pendidikan keuangan dan akuntansi serta terbatasnya kesempatan pegawai untuk meningkatkan keahlian, kemampuan dan wawasan, utamanya di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. 2.2.3. Opportunity (peluang), 1. Berdasarkan Pasal 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dijelaskan bahwa PPKD (dalam hal ini BPKAD) mempunyai tugas, antara lain menyusun rancangan APBD/rancangan Perubahan APBD, mengesahkan DPA-SKPD, menetapkan Surat Penyediaan Dana (SPD) dan melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah. Untuk itu, BPKAD mempunyai fungsi strategis dalam rangka fasilitasi SKPD melakukan perencanaan anggaran, pelaksanaan dan pengelolaan keuangan daerah ; 2. Sesuai Pasal 48 ayat (1) dan Pasal 84 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
8
Keuangan Daerah dan Pasal 305 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor
13
Tahun
2006
tentang
Pedoman
Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, dijelaskan bahwa untuk menunjang kelancaran, konsistensi dan sinkronisasi penyusunan
APBD/Perubahan
APBD
dan
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD Pemerintah Kota Blitar serta kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan yang lebih tinggi, masing-masing Raperda Kota Blitar
disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur
untuk dievaluasi ; 3. Dengan adanya beberapa peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan daerah, maka BPKAD Kota Blitar diharapkan dapat lebih aktif dalam melakukan pembinaan dan pendampingan kepada SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Blitar terkait dengan perencanaan
anggaran
sampai
dengan
pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD. 2.2.4. Treath (ancaman), 1. Banyaknya PNS yang memasuki Masa Purna Pensiun (MPP). Oleh karena itu, untuk kedepan diperlukan adanya tambahan PNS baru yang memiliki dedikasi, loyalitas, kualitas dan kompetensi yang tinggi sesuai latar belakang pendidikannya dalam rangka menunjang tugas pokok dan fungsi BPKAD ; 2. Semangat reformasi
yang dan
pemahaman
berlebihan otonomi
dan
(euphoria)
daerah,
persepsi
yang
yang
terhadap seringkali
berbeda
pelaksanaan menimbulkan
terhadap
substansi
peraturan perundang-undangan yang berlaku antara Eksekutif dan Legislatif, namun kurang memperhatikan dan mempertimbangkan dinamika yang berkembang ; 3. Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), yang menegaskan adanya perubahan bahwa laporan keuangan disusun
menggunakan
SAP
berbasis
akrual
yang
semula
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24
9
Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, laporan keuangan disusun menggunakan SAP berbasis kas menuju akrual.
10
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan BPKAD Provinsi Jawa Timur
Target Renstra SKPD NO
1
I
1
2
3
4
Indikator
2
SPM
3
IKK
4
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Persentase peningkatan tertib pengelolaan keuangan Daerah
Dokumen Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
Jumlah dok Raperda tentang APBD
Dokumen Rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran Rancangan APBD Peraturan Daerah
Jumlah dok. Raperwali tentang penjabaran Jumlah APBD dok.Raperda Perubahan APBD
tentang perubahan APBD
Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran perubahan APBD
Jumlah dok.Raperwali tentang Penjabaran perubahan APBD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
(thn n-2)
(thn n-1)
(thn n)
(thn n+1)
(thn n-2)
(thn n-1)
5
6
7
8
9
10
12
13
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
(tnn n)
Tahun 2018 (thn n+1)
Catatan Analisis
14
Dokumen Pengendalian Anggaran
Jumlah Dokumen Pengendalian Anggaran
6
petunjuk teknis Pelaksanaan APBD
Berfungsinya Sistem Aplikasi SIP-APBD
9
Evaluasi pengelolaan Kas
5
10
11
12
13
14
Rekonsiliasi Kas
Pengembangan dan pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Penataan dan penatausahaan Gaji Daerah
Pelaksanaan Verifikasi dan Penatausahaan Keuangan Daerah
Dokumen Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
Laporan penyerapan Dana , Laporan investasi sinkronisasi data dan pelaporan penerimaan PAD antar dinas terkait Berfungsinya Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Frekuensi fasilitasi penggajian PNSD Pemerintah Kota Blitar Frekuensi laporan SPJ SKPD yang tertib dan akuntabel Jumlah dok. kebijakan akuntansi pemerintah daerah
4 Dokumen
4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen
4 Dokumen
4 Dokumen
4 Dokumen
4 Dokumen
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
85 SKPD
85 SKPD
85 SKPD
85 SKPD
85 SKPD
85 SKPD
85 SKPD
85 SKPD
90 SKPD
90 SKPD
90 SKPD
90 SKPD
90 SKPD
90 SKPD
90 SKPD
90 SKPD
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
85 skpd
85 skpd
85 skpd
85 skpd
85 skpd
85 skpd
85 skpd
85 skpd
120 buku
120 buku
120 buku
120 buku
120 buku
120 buku
120 buku
120 buku
15
16
17
Dokumen Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Jumlah Dokumen Pertanggungjawa ban Pelaksanan APBD yang Akuntabel
Dokumen Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Jumlah Dok. Raperwali tentang Penjabaran Pertanggungjawa banpelaksanaan APBD
Penyusunan laporan Keuangan Semesteran
Jumlah dokumen evaluasi pelaksanaan dan pelaporan APBD secara periodik setiap semester
Pelaksanaan Pengujian serta pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan SKPD
Frekuensi rekonsiliasi laporan keuangan tribulanan SKPD
Jurnal Akuntansi Penatausahaan Keuangan Daerah
Prosentase Data akuntansi keuangan SKPD yang sesuai SAP
Pengembangan sistem aplikasi Akuntansi Keuangan Daerah
Berfungsinya aplikasi Akuntansi Keuangan Daerah
Pengelolaan dan penatausahaan keuangan bantuan dan Hibah Daerah
Jumlah Penerima bantuan Belanja Tidak langsung(non gaji) berdasarkan aturan penetapan penerima
150 buku
150 buku
150 buku
150 buku
150 buku
150 buku
150 buku
150 buku
150 buku
150 buku
150 buku
150 buku
150 buku
150 buku
150 buku
150 buku
100 buku
6 kali
100 buku
100 buku
100 buku
100 buku
100 buku
100 buku
100 buku
6 kali
6 kali
6 kali
6 kali
6 kali
6 kali
6 kali
85 skpd
85 skpd
85 skpd
85 skpd
85 skpd
85 skpd
85 skpd
85 skpd
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
300 orang
290 orang
285 orang
280 orang
275 orang
270 orang
265 orang
260 orang
Penyelesaian Kerugian Daerah
Prosentase penyelesaian kasus kerugian daerah
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Prosentase tertib adminitrasi pengelolaan keuangan dan barang Daerah Jumlah dok.penyusunan analisa standar belanja
Penyusunan analisa standar belanja
6 buku
6 buku
6 buku
6 buku
6 buku
6 buku
6 buku
6 buku
750 orang
750 orang
750 orang
750 orang
750 orang
750 orang
750 orang
750 orang
200 buku
200 buku
200 buku
200 buku
200 buku
200 buku
200 buku
200 buku
Perencanaan Kebutuhan Barang Daerah
Jumlah paket kebutuhan barang daerah
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
Penyusunan standarisasi harga barang dan jasa
Jumlah dok.penyusunan standarisasi harga barang dan jasa
4 paket
4 paket
4 paket
4 paket
4 paket
4 paket
4 paket
4 paket
Peningkatan manajemen Aset barang daerah
Penatausahaan dan rekonsiliasi Aset Daerah dengan SIMBADA
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
Penataan Barang Daerah
Prosentase barang dalam kondisi baik
50%
50%
50%
50%
50%
50%
50%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
4 Dokumen
4 Dokumen
4 Dokumen
4 Dokumen
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Asistensi Penyusunan Keuangan Kab/Kota Rancangan Regulasi Pengelolaan Keuangan daerah kab/Kota PROGRAM PELAYANAN ADMINITRASI PERKANTORAN Penyediaan jasa surat menyurat
Prosentase Regulasi bidang Dokumen keuangan rancangan yang regulasi dievaluasi
pengelolaan Kelancaran keuangantugas daerah kegiatan kantor Jumlah surat dan jasa transaksi perbankan yang dilakukan
50%
100%
4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
Penyediaan jasa komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas /Operasionalalat tulis kantor Penyediaan
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Daerah Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Jumlah rekening jasa komunikasi dan listrik yang terbayarpajak Jumlah kendaraan bermotor yang terbayarAlat Tulis Jumlah kantor yang tersedia Jumlah barang cetakan dan penggandaan Jumlah Instalasi Listrik /penerangan bangunan kantor yang tersedia Jumlah bahan bacaan yang tersedia Jumlah paket makan dan minum yang tersedia Jumlah terlaksananya urusan kedinasan terkait dengan koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah Prosentase Pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan teratur Laporan dokumen yg tertib dan teratur
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
20 unit
20 unit
20 unit
20 unit
20 unit
20 unit
20 unit
20 unit
54 jenis
54 jenis
54 jenis
54 jenis
54 jenis
54 jenis
54 jenis
54 jenis
5 jenis
5 jenis
5 jenis
5 jenis
5 jenis
5 jenis
5 jenis
5 jenis
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
2 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
900 dos
905 dos
910 dos
915 dos
920 dos
925 dos
930 dos
935 dos
175 kali
175 kali
175 kali
175 kali
175 kali
175 kali
175 kali
175 kali
12 bulan
80%
80%
80%
80%
80%
80%
80%
80%
8 Dok
8 Dok
8 Dok
8 Dok
8 Dok
8 Dok
8 Dok
8 Dok
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Pengadaan Peralatan Gedung kantor Pemeliharaan rutin / berkala Gedung Kantor Pemeliharaan rutin / berkala Kendaraan Dinas/operasional
Pemeliharaan rutin / berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Pemeliharaan rutin / berkala Peralatan Gedung Kantor
Prosentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
0
0
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
4 jenis
4 jenis
4 jenis
4 jenis
4 jenis
4 jenis
4 jenis
4 jenis
4 jenis
4 jenis
4 jenis
4 jenis
4 jenis
4 jenis
4 jenis
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
2 Unit
2 Unit
2 Unit
2 Unit
2 Unit
2 Unit
2 Unit
2 Unit
4 Paket
4 Paket
4 Paket
4 Paket
4 Paket
4 Paket
4 Paket
4 Paket
4 Paket
4 Paket
4 Paket
4 Paket
4 Paket
4 Paket
4 Paket
4 Paket
Jumlah Kendaraan Dinas /Operasional yang tersedia Prosentase terlaksananya kenyamanan kegiatan perkantoran Terlaksananya kelancaran tugas kantor Prosentase terlaksananya pemeliharaan dan perawatan Jumlah gedung kantor kendaraan Dinas/Operasiona l yang terawat (penggantian suku cadang)dan mendapatkan BBM secara teratur Prosentase terlaksananya pemeliharaan dan perawatan gedung kantor Prosentase peningkatan kualitas /mutu sarana perlengkapan gedung kantor
0
4 jenis
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Aparatur yang memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas
Peningkatan ketrampilan dan Profesionalisme
Aparatur yang trampil dan Profesionalisme
Program Peningkatan Kapasitas Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKPD yang memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas Keikutsertaan dalam kegiatan pada Even daerah dan hari besar Nasional
Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional
0
0
4 event
4 event
0
4 event
4 event
0
4 event
4 event
0
4 event
4 event
0
4 event
4 event
1 paket
4 event
4 event
4 event
4 event
1 paket
4 event
4 event
2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Blitar Isu – isu atau permasalahan – permasalahan penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Blitar beserta faktor – faktor yang mempengaruhinya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dengan memperhatikan nilai-nilai yang berkembang, situasi dan kondisi baik dari lingkungan internal maupun eksternalnya dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Masih kurangnya Sumber Daya Manusia yang mempunyai kompetensi dalam pengelolaan keuangan. 2. Belum optimalnya
pemahaman aparatur dalam memahami peraturan
perundangan yang berlaku. 3. Belum optimalnya penguasaan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan di masing-masing SKPD. Permasalahan tersebut terjadi karena faktor – faktor yang mempengaruhi anatara lain : 1.
Masih
terbatasnya
SDM
yang
berlatarbelakang
pendididkan
tentang
pengelolaan keuangan. 2. Sering terjadinya perubahan peraturan 3. Masih
terbatasnya
SDM dalam
pengelolaan keuangan daerah.
penguasaan
perkembangan teknologi
informasi. 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Review terhadap rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah tentang perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan, misalnya rumusan program dan kegiatan baru yang terdapat dirancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan sudah sesuai namun besarannya berbeda. Penjelasan tersebut dapat diuraikan pada Tabel 2.3 sebagai berikut :
Rencana Kerja (Renja) BPKAD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2014
Rencana Kerja (Renja) BPKAD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2014
Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2017 Kota Blitar Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Blitar Rancangan Awal RKPD Program / No Lokasi Indikator Kinerja Kegiatan 1
Target Capaian
Pagu Indikati Rp. 000
Program / Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana Rp. 000
5
6
7
8
9
10
11
BPKAD
Kelancaran kegiatan tugas kantor
12 bulan
2
3
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
BPKAD
Kelancaran kegiatan tugas kantor
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
BPKAD
Jumlah surat dan jasa transaksi perbankan yang dilakukan
Penyediaan jasa surat menyurat
BPKAD
Jumlah surat dan jasa transaksi perbankan yang dilakukan
BPKAD
Jumlah rekening jasa komunikasi dan listrik yang terbayar
Penyediaan jasa komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
BPKAD
Jumlah rekening jasa komunikasi dan listrik yang terbayar
12 bulan
Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas /Operasional
BPKAD
Jumlah pajak kendaraan bermotor yang terbayar
20 unit
Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas /Operasional
BPKAD
Jumlah pajak kendaraan bermotor yang terbayar
20 unit
Penyediaan alat tulis kantor
BPKAD
Jumlah Alat Tulis kantor yang tersedia
54 jenis
70.265.000
Penyediaan alat tulis kantor
BPKAD
Jumlah Alat Tulis kantor yang tersedia
54 jenis
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
BPKAD
Jumlah barang cetakan dan penggandaan
5 jenis
176.955.000
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
BPKAD
Jumlah barang cetakan dan penggandaan
5 jenis
Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
BPKAD
Jumlah Instalasi Listrik /penerangan bangunan kantor yang tersedia
12 bulan
Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
BPKAD
Jumlah Instalasi Listrik /penerangan bangunan kantor yang tersedia
12 bulan
Penyediaan peralatan rumah tangga
BPKAD
Jumlah peralatan rumah tangga yang tersedia
12 bulan
Penyediaan peralatan rumah tangga
BPKAD
Jumlah peralatan rumah tangga yang tersedia
12 bulan
Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
4
Hasil Analisis Kebutuhan
12 bulan
12 bulan
30.375.000
110.762.800
10.000.000
30.850.000
26.001.000
31.893.750
116.300.900
10.500.000
73.778.200
185.802.750
32.392.500
27.301.000
Catatan Penting 12
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
BPKAD
Jumlah bahan bacaan yang tersedia
12 bulan
Penyediaan Makanan dan Minuman
BPKAD
Jumlah paket makan dan minum yang tersedia
900 dos
BPKAD
Jumlah terlaksananya urusan kedinasan terkait dengan koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah
BPKAD
Sistem Pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan teratur
BPKAD
Laporan dokumen yg tertib dan teratur
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Daerah
Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
BPKAD
Jumlah bahan bacaan yang tersedia
12 bulan
Penyediaan Makanan dan Minuman
BPKAD
Jumlah paket makan dan minum yang tersedia
900 dos
BPKAD
Jumlah terlaksananya urusan kedinasan terkait dengan koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah
175 kali
8 Dokumen
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Daerah
BPKAD
Sistem Pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan teratur
8 Dokumen
8 Dokumen
Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
BPKAD
Laporan dokumen yg tertib dan teratur
8 Dokumen
BPKAD
Prosentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
BPKAD
Prosentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik
BPKAD
Jumlah kendaraan Dinas/Operasional yang tersedia
Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
BPKAD
Jumlah kendaraan Dinas/Operasional yang tersedia
1 unit
BPKAD
Prosentase terlaksananya kenyamanan kegiatan perkantoran
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
BPKAD
Prosentase terlaksananya kenyamanan kegiatan perkantoran
3 jenis
11.520.000
40.017.000
175 kali
223.966.000
55.872.000
-
-
Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
12.096.000
42.017.850
235.164.300
42.915.600
350.000.000
250.000.000
Pengadaan Peralatan Gedung kantor
BPKAD
Terlaksananya kelancaran tugas kantor
BPKAD
Prosentase terlaksananya pemeliharaan dan perawatan gedung kantor
BPKAD
Jumlah kendaraan Dinas/Operasional yang terawat (penggantian suku cadang)dan mendapatkan BBM secara teratur
BPKAD
Prosentase terlaksananya pemeliharaan dan perawatan gedung kantor
BPKAD
Prosentase peningkatan kualitas /mutu sarana perlengkapan gedung kantor
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
BPKAD
Aparatur yang memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas
0
Peningkatan ketrampilan dan Profesionalisme
BPKAD
Aparatur yang trampil dan Profesionalisme
0
BPKAD
SKPD yang memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas
Pemeliharaan rutin / berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan rutin / berkala Kendaraan Dinas/operasional
Pemeliharaan rutin / berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Pemeliharaan rutin / berkala Peralatan Gedung Kantor
Program Peningkatan Kapasitas Satuan Kerja Perangkat Daerah
-
1 paket
2 Unit
4 Paket
4 Paket
4 event
-
Pengadaan Peralatan Gedung kantor
91.784.000
Pemeliharaan rutin / berkala Gedung Kantor
72.262.000
35.150.000
54.735.000
-
-
BPKAD
Terlaksananya kelancaran tugas kantor
BPKAD
Prosentase terlaksananya pemeliharaan dan perawatan gedung kantor
1 paket
BPKAD
Jumlah kendaraan Dinas/Operasional yang terawat (penggantian suku cadang)dan mendapatkan BBM secara teratur
2 Unit
BPKAD
Prosentase terlaksananya pemeliharaan dan perawatan gedung kantor
4 Paket
BPKAD
Prosentase peningkatan kualitas /mutu sarana perlengkapan gedung kantor
4 Paket
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
BPKAD
Aparatur yang memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas
Peningkatan ketrampilan dan Profesionalisme
BPKAD
Aparatur yang trampil dan Profesionalisme
1 paket
BPKAD
SKPD yang memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas
4 event
Pemeliharaan rutin / berkala Kendaraan Dinas/operasional
Pemeliharaan rutin / berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Pemeliharaan rutin / berkala Peralatan Gedung Kantor
Program Peningkatan Kapasitas Satuan Kerja Perangkat Daerah
4 jenis
90.000.000
96.373.200
75.875.100
36.907.500
57.471.750
0
-
145.000.000
69.271.600
Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional Jurnal Akuntansi Penatausahaan Keuangan Daerah Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran APBD Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran perubahan APBD
Pengendalian Anggaran
Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional
BPKAD
Keikutsertaan dalam kegiatan pada Even daerah dan hari besar Nasional
BPKAD
Prosentase Data akuntansi keuangan SKPD yang sesuai SAP
BPKAD
Persentase peningkatan tertib pengelolaan keuangan Daerah
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
BPKAD
Persentase peningkatan tertib pengelolaan keuangan Daerah
BPKAD
dok.rancangan Perda tentang APBD
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
BPKAD
dok.rancangan Perda tentang APBD
135 buku
BPKAD
Dok.rancangan Perwali tentang penjabaran APBD
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran APBD
BPKAD
Dok.rancangan Perwali tentang penjabaran APBD
135 buku
BPKAD
Jumlah Dok Raperda tentang perubahan APBD
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD
BPKAD
Jumlah Dok Raperda tentang perubahan APBD
135 buku
BPKAD
Dokumen rancangan Perwali tentang penjabaran perubahan APBD
BPKAD
Dokumen rancangan Perwali tentang penjabaran perubahan APBD
135 buku
BPKAD
Jumlah Dokumen Pengelolaan anggaran yang akuntabel dan efisien
BPKAD
Jumlah Dokumen Pengelolaan anggaran yang akuntabel dan efisien
4 event
100%
135 buku
135 buku
135 buku
135 buku
4 dokumen
85.033.000
34.952.000
248.557.000
166.910.000
143.938.000
178.004.000
130.000.000
Jurnal Akuntansi Penatausahaan Keuangan Daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran perubahan APBD
Pengendalian Anggaran
BPKAD
Keikutsertaan dalam kegiatan pada Even daerah dan hari besar Nasional
4 event
BPKAD
Prosentase Data akuntansi keuangan SKPD yang sesuai SAP
100%
4 dokumen
69.271.600
36.699.600
260.984.800
175.255.500
151.134.900
186.904.200
68.843.200
Penyusunan petunjuk teknis Pelaksanaan APBD
BPKAD
Jumlah paket aplikasi SIPAPBD
BPKAD
Prosentase Regulasi bidang keuangan yang dievaluasi
BPKAD
Dokumen rancangan regulasi pengelolaan keuangan daerah kabupaten/kota
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
BPKAD
Prosentase Peningkatan tertib pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan Manajemen Investasi Daerah
BPKAD
Jumlah monitoring investasi daerah
BPKAD
Prosentase data pelaporan SKPD dalam pengelolaan Kas keuangan daerah
BPKAD
Prosentase data pelaporan SKPD dalam pengelolaan keuangan daerah
BPKAD
prosentase tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota
Asistensi Penyusunan Rancangan Regulasi Pengelolaan Keuangan daerah kab/Kota
Evaluasi pengelolaan Kas
Rekonsiliasi Kas
Pengembangan dan pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)
1 paket
4 dokumen
4 dokumen
4 kali
86 SKPD
4 kali
80%
215.532.000
412.459.000
412.459.000
45.000.000
31.256.000
71.542.000
50.000.000
Penyusunan petunjuk teknis Pelaksanaan APBD
BPKAD
Jumlah paket aplikasi SIPAPBD
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota
BPKAD
Prosentase Regulasi bidang keuangan yang dievaluasi
4 dokumen
BPKAD
Dokumen rancangan regulasi pengelolaan keuangan daerah kabupaten/kota
4 dokumen
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
BPKAD
Prosentase Peningkatan tertib pengelolaan keuangan daerah
Penyusunan Manajemen Investasi Daerah
BPKAD
Jumlah monitoring investasi daerah
4 kali
BPKAD
Prosentase data pelaporan SKPD dalam pengelolaan Kas keuangan daerah
86 SKPD
BPKAD
Prosentase data pelaporan SKPD dalam pengelolaan keuangan daerah
4 kali
BPKAD
prosentase tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah
80%
Asistensi Penyusunan Rancangan Regulasi Pengelolaan Keuangan daerah kab/Kota
Evaluasi pengelolaan Kas
Rekonsiliasi Kas
Pengembangan dan pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)
1 paket
293.965.300
433.081.900
433.081.900
47.250.000
32.818.800
75.119.100
52.500.000
Penataan dan penatausahaan Gaji Daerah Pelaksanaan Verifikasi dan Penatausahaan Keuangan Daerah
Penyusunan kebijakan Akuntansi pemerintah daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Pengembangan sistem aplikasi Akuntansi Keuangan Daerah
Penyusunan laporan Keuangan Semesteran
BPKAD
Frekuensi penggajian PNSD Pemerintah Kota Blitar
BPKAD
Prosentase laporan SPJ SKPD yang tertib dan akuntabel
BPKAD
Jumlah dok. Penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah
BPKAD
Jumlah dok. Rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
BPKAD
Jumlah dok.rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggung jawaban pelaksanaan APBD
BPKAD
Pendampingan dan pemeliharaan efinance
BPKAD
Jumlah dokumen evaluasi pelaksanaan dan pelaporan APBD secara periodik setiap semester
12 persen
100%
120 buku
150 buku
110 buku
1 paket
100 buku
103.000.000
235.172.000
52.593.000
179.946.000
74.018.000
246.669.000
52.805.000
BPKAD
Frekuensi penggajian PNSD Pemerintah Kota Blitar
12 persen
BPKAD
Prosentase laporan SPJ SKPD yang tertib dan akuntabel
100%
BPKAD
Jumlah dok. Penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah
120 buku
BPKAD
Jumlah dok. Rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
150 buku
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
BPKAD
Jumlah dok.rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggung jawaban pelaksanaan APBD
110 buku
Pengembangan sistem aplikasi Akuntansi Keuangan Daerah
BPKAD
Pendampingan dan pemeliharaan efinance
1 paket
BPKAD
Jumlah dokumen evaluasi pelaksanaan dan pelaporan APBD secara periodik setiap semester
100 buku
Penataan dan penatausahaan Gaji Daerah Pelaksanaan Verifikasi dan Penatausahaan Keuangan Daerah
Penyusunan kebijakan Akuntansi pemerintah daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Penyusunan laporan Keuangan Semesteran
108.150.000
246.930.600
55.222.600
188.943.300
77.718.900
259.002.450
55.445.200
Pelaksanaan Pengujian serta pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan SKPD Jurnal Akuntansi Penatausahaan Keuangan Daerah
Pelaksanaan Pengujian serta pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan SKPD
BPKAD
Frekuensi rekonsiliasi laporan keuangan tribulanan SKPD
34.952.000
Jurnal Akuntansi Penatausahaan Keuangan Daerah
BPKAD
Prosentase Data akuntansi keuangan SKPD yang sesuai SAP
62.504.000
Penyelesaian Kerugian Daerah
BPKAD
Prosentase penyelesaian kasus kerugian daerah
1.739.000.000
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
BPKAD
Prosentase tertib adminitrasi pengelolaan keuangan dan barang Daerah
BPKAD
Prosentase penyajian data keuangan dan Aset Daerah
204.630.000
Penyusunan analisa standar belanja
BPKAD
Jumlah dok.penyusunan analisa standar belanja
120.877.000
Perencanaan Kebutuhan Barang Daerah
BPKAD
Jumlah paket kebutuhan barang daerah
200 buku
94.421.000
Penyusunan standarisasi harga barang dan jasa
BPKAD
Jumlah dok.penyusunan standarisasi harga barang dan jasa
4 paket
542.642.400
Peningkatan manajemen Aset barang daerah
BPKAD
Penatausahaan dan rekonsiliasi Aset Daerah dengan SIMBADA
6 paket
BPKAD
Frekuensi rekonsiliasi laporan keuangan tribulanan SKPD
6 kali
BPKAD
Prosentase Data akuntansi keuangan SKPD yang sesuai SAP
1
BPKAD
Prosentase penyelesaian kasus kerugian daerah
BPKAD
Prosentase tertib adminitrasi pengelolaan keuangan dan barang Daerah
BPKAD
Prosentase penyajian data keuangan dan Aset Daerah
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Penyusunan analisa standar belanja
BPKAD
Jumlah dok.penyusunan analisa standar belanja
Perencanaan Kebutuhan Barang Daerah
BPKAD
Jumlah paket kebutuhan barang daerah
BPKAD
Jumlah dok.penyusunan standarisasi harga barang dan jasa
BPKAD
Penatausahaan dan rekonsiliasi Aset Daerah dengan SIMBADA
Penyelesaian Kerugian Daerah
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Penyusunan standarisasi harga barang dan jasa Peningkatan manajemen Aset barang daerah
6 buku
99%
4 paket
200 buku
4 paket
6 paket
145.137.000
6 kali
1
6 buku
99%
4 paket
152.393.800
36.699.600
65.629.200
1.825.950.000
214.861.500
126.920.800
99.142.000
569.775.000
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
BPKAD
Prosentase penyajian data keuangan dan aset daerah
Penataan Barang Daerah
BPKAD
Prosentase barang dalam kondisi baik
50%
50.000.000
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
BPKAD
Prosentase penyajian data keuangan dan aset daerah
Penataan Barang Daerah
BPKAD
Prosentase barang dalam kondisi baik
50%
52.500.000
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Blitar No. 37 tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Blitar, maka Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota untuk perencanaan program dan kegiatan tahun 2016 tidak melakukan pengumpulan
usulan
program
dan
kegiatan
menjalankan kegiatan yang bersifat rutinitas.
masyarakat
karena
hanya
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3. 1.
Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Bahwa
sebagai
upaya
untuk
meningkatkan
kualitas
manusia
dan
masyarakat Indonesia secara berkelanjutan dengan tetap mempertimbangkan kemampuan Nasional dan sumber daya yang ada, maka perlu disusun Program Pembangunan
Nasional
(Propenas).
Propenas
merupakan
rencana
induk
pembangunan perencanaan nasional hasil konsensus dan komitmen bersama masyarakat Indonesia yang memuat pencapaian visi dan misi bangsa. Dengan demikian, fungsi Propenas adalah untuk menyatukan pandangan dan derap langkah pemerintahan daerah di seluruh Indonesia dalam melaksanakan prioritas pembangunan selama lima tahun ke depan. Untuk mendorong pelaksanaan fungsi tersebut perlu adanya desentralisasi keuangan yang memungkinkan daerah dapat melaksanakan kewenangannya dengan tetap menjamin stabilitas ekonomi makro, yang terintegrasi dengan kebijakan daerah dalam rangka mendukung terwujudnya anggaran pemerintah daerah yang dapat menunjang tugas-tugas desentralisasinya, khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat. Sebagai penjabaran kebijakan program nasional dan untuk mensinergikan pelaksanaan program pembangunan daerah Pemerintah Kota Blitar menyusun Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan mengacu kepada Propenas dan Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Berdasarkan kedua hal tersebut, untuk mewujudkan keselarasan antara kebijakan Pemerintah Pusat dengan Pemerintahan Daerah, masing-masing Pemerintah Daerah harus menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan Program Pembangunan Daerah (Propeda), walaupun dimungkinkan adanya perbedaan prioritas menurut bersifat
strategis
memperkuat
dengan
landasan
tujuan
kebutuhan daerah dengan pendekatan mewujudkan
pembangunan
yang
adil
pemerintahan dan
yang
baik,
berkelanjutan
serta
meningkatkan pembangunan daerah. Untuk program kegiatan di daerah terlebih dahulu perlu dilakukan identifikasi terhadap kebijakan nasional, sebagai berikut :
Tabel 3.1 Identifikasi Kebijakan Nasional No.
Kebijakan Nasional
Sumber
1
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
APBN
Keterangan
Pemerintah Daerah 2
Peningkatan
Profesionalisme
APBN
Aparatur Pemerintah Daerah 3
Kapasitas Keuangan Daerah
APBN
4
Peningkatan Kerjasama Antar Daerah
APBN
Dari keempat kebijakan tersebut, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar, maka dalam menyusun program kegiatannya BPKAD Kota Blitar mengacu pada kebijakan nasional “Kapasitas Keuangan Daerah”, sebagaimana yang telah dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja- BPKAD pada tahuntahun sebelumnya. 3.2
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Penetapan tujuan didasarkan pada visi, misi dan memperhatikan dinamika kebutuhan masyarakat serta isu-isu yang berkembang. Tujuan juga harus dapat menunjukkan suatu kondisi riil dan logis yang ingin dicapai dimasa datang sesuai tujuan yang telah ditetapkan, sehingga perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan akan semakin terarah dalam rangka mendukung terealisasinya misi suatu organisasi. Dengan
memperhatikan
uraian
diatas
meningkatkan akuntabilitas, efektifitas serta
dan
efisiensi
sebagai
upaya
untuk
pelaksanaanpengelolaan
keuangan daerah, maka perlu ditetapkan tujuan yang bersinergi dengan Rencana Strategis 5 (lima) tahunan, antara lain : “ Meningkatkan Tata Kelola keuangan Pemerintah Daerah”
Indikator Tujuan : “Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota” Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dengan rumusan lebih spesifik dan capaiannya dapat diukur melalui indikator yang telah ditetapkan dalam jangka waktu satu tahun anggaran sehingga dapat sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam Renstra. Untuk mewujudkan adanya sinkronisasi kebijakan pengelolaan keuangan daerah, maka perlu ditetapkan sasaran organisasi, yaitu : “Peningkatan
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
Daerah
secara
profesional dan teritegrasi” Idikator Sasaran : a.
Prosentase peningkatan tertib pengelolaan keuangan Daerah
b. Prosentase Penyajian data keuangan dan Aset Daerah Tabel 3.1 Indikator Tujuan dan Formulasi Perhitungan INDIKATOR FORMULASI PENGHITUNGAN Persentase peningkatan pengelolaan keuangan
tertib
Jumlah SKPD yang menyusun dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran tepat waktu Jumlah SKPD yang menyusun dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran Jumlah SKPD dengan realisasi sesuai target target min 80% Jumlah SKPD keseluruhan Jumlah SKPD dengan realisasi sesuai target target min 80% Jumlah SKPD keseluruhan Jumlah penerbitan SP2D tepat waktu Jumlah SP2D yang diterbitkan Jumlah SKPD yang menyampaikan laporan keuangan tepat waktu Jumlah SKPD yang menyampaikan
Prosentase penyajian keuangan dan Aset
data
Prosentase Penyerapan Anggaran SKPD
Jumlah DPA SKPD yang sesuai dengan RKBU Jumlah DPA seluruh SKPD Prosentase nilai Asset tetap yang sudah tercatat Jumlah nilai asset tetap yang seharusnya di catat Jumlah penyerapan Anggaran SKPD Jumlah SKPD seluruhnya
x100%
x100% x100%
x100% x100%
x100% x100% x 100%
Tabel 3.2 Sasaran,Program dan kegiatan Rencana Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah kota Blitar Tahun 2017
2.
Tujuan
Indikator tujuan
Meningkatkan Tata Kelola Keuangan Pemerintah Daerah
Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota
Sasaran
Indikator Sasaran
Peningkatan 1.Prosentase SKPD Pengelolaan yang menyusun Keuangan dan dokumen kegiatan Aset Daerah dan anggaran secara profesional perencanaan tepat dan teritegrasi waktu
FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah SKPD yang menyusun dokumen anggaran perencanaan tepat waktu Jumlah SKPD yang menyusun dokumen kegiatan dan anggaran perencanaan
Jumlah SKPD dengan Realisasi sesuai Target Min 80%
X100%
X 100%
Jumlah seluruh SKPD Jumlah Penerbitan SP2D tepat waktu
X 100%
Program
Kegiatan
Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
1. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
248.557.000
2. Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD 1. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD 4 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran Perubahan APBD 5.Pengendalian Anggaran
166.910.000
6.Penyusunan Petunjuk Tehnis Pelaksanaan APBD 1.Asistensi penyusunan rancangan regulasi pengelolaan keuangan daerah kabupaten /kota
215.532.000
1.
235.172.100
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Pelaksanaan Verifikasi dan Penatausahaan Keuangan Daerah 3 Rekonsiliasi Kas 4 Evaluasi Pengelolaan Kas
Rp.
143.938.000
178.004.600
178.004.000
412.459.840
71.542.000 31.256.000
Jumlah SP2D yang diterbitkan 5
Pengembangan dan pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)
50.000.000
6
Pemberian Opini yang diberikan BPK terhadap Pengelolaan Keuangan daerah
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Jumlah SKPD yang penyampaian Laporan Keuangan tepat waktu X 100%
Jumlah SKPD yang menyampaikan
Prosentase penyajian keuangan Aset
data dan
Jumlah DPA SKPD yang sesuai dengan RKBU Jumlah DPA seluruh SKPD
Prosentase Nilai Aset Tetap Yang Sudah Tercatat Jumlah Nilai Barang Yang Seharusnya di Catat
X 100%
X 100%
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan dan Penatausahaan Gaji Daerah 1.Penyusunan Kebijakan akuntansi Pemerintah Daerah
103.000.000
2 Pengembangan Sistem Aplikasi Akuntansi keuangan daerah
246.669.000
3.Pelaksanaan Pengujian serta Pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan SKPD 4.Jurnal Akuntansi Penatausahaan Keuangan Daerah 5.Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 6.Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 7.Penyusunan laporan Keuangan Semesteran 1.Penyusunan Analisa Standar belanja
145.137.000
2.Perencanaan Kebutuhan Barang Daerah
120.877.000
3.Penyusunan standarisasi harga barang dan jasa 1.Peningkatan Manajemen aset barang daerah
94.421.000
52.593.000
34.952.000
179.946.000
74.018.000
52.805.000 204.630.600
542.642.400
Prosentase penyerapan Anggaran
Jumlah penyerapan Anggaran SKPD Jumlah penyerapan anggaran seluruh SKPD
X 100%
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
1.Penyediaan Jasa Adminitrasi Keuangan Daerah 2.Pengelolaan dan penatausahaan keuangan bantuan dan Hibah Daerah 3.Penyelesaian Kerugian Daerah
1.739.000,000
59.380.000
62.504.000
3.
Program dan Kegiatan Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang dikoordinir dan difasilitasi
oleh
pemerintah
daerah
untuk
mencapai
sasaran
dan
tujuan
pembangunan daerah. Program kerja BPKAD Kota Blitar. Sesuai pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011, SKPD selaku Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) (dalam hal ini BPKAD) mempunyai tugas, antara lain menyusun Rancangan APBD/Perubahan APBD, Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD/Perubahan APBD dan Rancangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka BPKAD Kota Blitar dalam menyusun programnya bersifat reguler, mengkoordinir dan memfasilitasi SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Blitar, utamanya di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah, meliputi : 1. Program pelayanan administrasi perkantoran ; 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur ; 3. Program perningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur ; 4. Program peningkatan Kapasitas Satuan Kerja Perangkat Daerah 5. Program peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; 6. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota. Kegiatan adalah merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh SKPD sebagai penjabaran dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program yang terdiri dari tindakan pengerahan sumber daya baik berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk
barang/jasa.
Secara
keseluruhan alokasi anggaran untuk program
kegiatan BPKAD Kota Blitar pada Tahun Anggaran anggaran
sebesar Rp. 9.514.626.500,00 terdiri dari :
2017 mengajukan
usulan
1. Belanja Tidak Langsung, sebesar Rp. 2.698.134,300,00 dipergunakan untuk
belanja gaji dan tunjangan PNS BPKAD, tunjangan daerah, uang makan dan iuran Askes PNS di lingkungan Pemerintah Kota Blitar Timur. 2. Belanja Langsung, sebesar Rp. 6.816.492.200,00 sebagaimana tabel 3.3.
Dari keseluruhan alokasi anggaran Belanja Langsung tersebut, terdapat 2 (dua) katagori belanja yaitu :
A. Program dan Kegiatan Prioritas, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 6.816.492,00, sebagaimana tabel 3.3, Tabel 3.3 Program dan Kegiatan Prioritas NAMA KEGIATAN
PROG. 1
A
2
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 1
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
PAGU INDIKATIF 3
5.278.485.400 248.557.000
tentang APBD 2
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH
166.910.000
tentang penjabaran APBD 3
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
143.938.000
tentang perubahan APBD 4
Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala
178.004.000
Daerah tentang Penjabaran perubahan 5
APBD
Pengendalian Anggaran 6 Penyusunan petunjuk teknis Pelaksanaan 7
APBD Pengembangan dan pemeliharaan Sistem
130.000.000 215.532.000 50.000.000
Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah 8
(SIPKD) Penataan dan penatausahaan Gaji Daerah
103.000.000
9
Pelaksanaan Verifikasi dan Penatausahaan
235.172.000
Keuangan Daerah
10 Penyusunan Manajemen Investasi Daerah
45.000.000
11 Evaluasi pengelolaan Kas
31.256.000
12. Rekonsiliasi Kas
71.542.000
13. Penyusunan kebijakan Akuntansi pemerintah
52.593.000
daerah 14. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
179.946.000
tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 15. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH
74.018.000
tentang Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 16. Pengembangan sistem aplikasi Akuntansi
246.669.000
Keuangan Daerah 17.Penyusunan laporan Keuangan Semesteran
52.805.000
18. Pelaksanaan Pengujian serta pelaksanaan
145.137.000
Rekonsiliasi Laporan Keuangan SKPD 19. Jurnal Akuntansi Penatausahaan Keuangan
34.952.000
Daerah 20. Pengelolaan dan penatausahaan keuangan
59.380.000
bantuan dan Hibah Daerah 21. Penyelesaian Kerugian Daerah 22. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
1.739.000.000
23. Penyusunan analisa standar belanja
204.630.000
24. Perencanaan Kebutuhan Barang Daerah
120.877.000
25. Penyusunan standarisasi harga barang dan jasa 26. Peningkatan manajemen Aset barang daerah 27. Penataan Barang Daerah
B
62.504.000
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan
94.421.000 542.642.400 50.000.000
412.459.000,00
Kabupaten/Kota
1. Asistensi Penyusunan Rancangan Regulasi Pengelolaan Keuangan daerah kab/Kota
412.459.000,00
A. Program dan Kegiatan Yang Bersifat Reguler, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 51.950.792.000,00, sebagaimana tabel 3.4, Tabel 3.4 Program dan Kegiatan Reguler
PROG. 1
NAMA KEGIATAN
PAGU INDIKATIF
2
3
Belanja A
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1
Penyediaan jasa surat menyurat
2
Penyediaan jasa komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
3
Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas /Operasional Penyediaan alat tulis kantor
4 5 6 7 8
30.375.000 110.762.800 10.000.000 70.265.000 176.955.000 30.850.000 26.001.000
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan Penyediaan Makanan dan Minuman
11.520.000
10 Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
223.966.000
9
B
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga
730.711.800
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Daerah 1
Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 2
Pemeliharaan rutin / berkala Gedung Kantor Pemeliharaan rutin / berkala Kendaraan Dinas/operasional
40.017.000
55.872.000 55.872.000 323.991.900 91.784.000 72.262.000
4 5
C
Pemeliharaan rutin / berkala Perlengkapan Gedung Kantor Pemeliharaan rutin / berkala Peralatan Gedung Kantor
Program Peningkatan Kapasitas Satuan Kerja Perangkat Daerah 1
Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional
35.150.000 54.735.000
85.033.000 85.033.000
Tabel 3.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2017 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018
Nama SKPD : BPKAD
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Kode
1
2
Rencana Tahun 2017 Indikator Kinerja Program/Kegiatan 3
Lokasi 4
Target Capaian Kinerja 5
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif 6
I
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kelancaran kegiatan tugas kantor
1
Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah surat dan jasa transaksi perbankan yang dilakukan
BPKAD
12 bulan
30.375.000
2
Penyediaan jasa komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah rekening jasa komunikasi dan listrik yang terbayar
BPKAD
12 bulan
3
Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas /Operasional Penyediaan alat tulis kantor
Jumlah pajak kendaraan bermotor yang terbayar
BPKAD
Jumlah Alat Tulis kantor yang tersedia
5
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
6
Catatan Penting Sumber Dana 7
8
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018 Target Kebutuhan Capaian Dana/Pagu Kinerja Indikatif 9 10
DBHBP
12 bulan
31.893.750
110.762.800
DAU
12 bulan
116.300.900
20 unit
10.000.000
DAU
12 bulan
10.500.000
BPKAD
54 jenis
70.265.000
DAU
12 bulan
73.778.200
Jumlah barang cetakan dan penggandaan
BPKAD
5 jenis
176.955.000
DAU
12 bulan
185.802.750
Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Jumlah Instalasi Listrik /penerangan bangunan kantor yang tersedia
BPKAD
12 bulan
30.850.000
DAU
12 bulan
32.392.500
7
Penyediaan peralatan rumah tangga
Jumlah peralatan rumah tangga yang tersedia
BPKAD
12 bulan
26.001.000
DAU
12 bulan
27.301.000
8
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
Jumlah bahan bacaan yang tersedia
BPKAD
12 bulan
11.520.000
DAU
12 bulan
12.096.000
4
9
Penyediaan Makanan dan Minuman
Jumlah paket makan dan minum yang tersedia
BPKAD
900 dos
40.017.000
DAU
12 bulan
42.017.850
10
Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah terlaksananya urusan kedinasan terkait dengan koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah
BPKAD
175 kali
223.966.000
DAU
12 bulan
235.164.300
II
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Daerah
Sistem Pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan teratur
DAU
8 Dokumen
1
Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Laporan dokumen yg tertib dan teratur
DAU
8 Dokumen
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Prosentase terlaksananya kenyamanan kegiatan perkantoran
BPKAD
Pengadaan Peralatan Gedung kantor
Terlaksananya kelancaran tugas kantor
BPKAD
Pemeliharaan rutin / berkala Gedung Kantor
Prosentase terlaksananya pemeliharaan perawatan kantor
BPKAD
1 paket
91.784.000
DAU
1 paket
96.373.200
BPKAD
2 Unit
72.262.000
DAU
2 Unit
75.875.100
III
1
2
3
4
Pemeliharaan rutin / berkala Kendaraan Dinas/operasional
8 Dokumen
BPKAD
8 Dokumen
55.872.000
Prosentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik
42.915.600
DAU
-
-
DAU -
-
-
DAU -
dan gedung
Jumlah kendaraan Dinas/Operasional yang terawat (penggantian suku cadang)dan mendapatkan BBM secara teratur
5
Pemeliharaan rutin / berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Prosentase terlaksananya pemeliharaan perawatan kantor
BPKAD
4 Paket
35.150.000
DAU
4 Paket
36.907.500
BPKAD
4 Paket
54.735.000
DAU
4 Paket
57.471.750
dan gedung
6
Pemeliharaan rutin / berkala Peralatan Gedung Kantor
Prosentase peningkatan kualitas /mutu sarana perlengkapan gedung kantor
IV
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Aparatur yang memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas
1
Peningkatan ketrampilan dan Profesionalisme
Aparatur yang trampil dan Profesionalisme
V
Program Peningkatan Kapasitas Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKPD yang memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas
1
Fasilitasi keperansertaan pada even daerah dan hari besar nasional
Keikutsertaan dalam kegiatan pada Even daerah dan hari besar Nasional
VI
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Persentase peningkatan tertib pengelolaan keuangan Daerah
1
Penyusunan Akuntansi daerah
Jumlah dok. Penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah
BPKAD
120 buku
52.593.000
2
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Jumlah dok. Rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
BPKAD
150 buku
179.946.000
kebijakan pemerintah
BPKAD
0
-
DAU
0
-
0
-
DAU
0
-
4 event
BPKAD
4 event
85.033.000
4 event
69.271.600
4 event
69.271.600
DAU
120 buku
55.222.600
DAU
150 buku
188.943.300
PAD
DAU
3
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Jumlah dok.rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggung jawaban pelaksanaan APBD
BPKAD
110 buku
74.018.000
DAU
110 buku
77.718.900
4
Pengembangan sistem aplikasi Akuntansi Keuangan Daerah
Pendampingan dan pemeliharaan e-finance
BPKAD
1 paket
246.669.000
DAU
1 paket
259.002.450
5
Penyusunan laporan Keuangan Semesteran
Jumlah dokumen evaluasi pelaksanaan dan pelaporan APBD secara periodik setiap semester
BPKAD
100 buku
52.805.000
DAU
100 buku
55.445.200
6
Pelaksanaan Pengujian serta pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan SKPD
Frekuensi rekonsiliasi laporan keuangan tribulanan SKPD
BPKAD
6 kali
145.137.000
DAU
6 kali
152.393.800
7
Jurnal Penatausahaan Daerah
Prosentase Data akuntansi keuangan SKPD yang sesuai SAP
BPKAD
100%
34.952.000
DAU
100%
36.699.600
Akuntansi Keuangan
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Persentase peningkatan tertib pengelolaan keuangan Daerah
1
Pengembangan dan pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)
prosentase tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah
BPKAD
80%
50.000.000
DAU
1 paket
52.500.000
2
Penataan dan penatausahaan Gaji Daerah
Frekuensi penggajian PNSD Pemerintah Kota Blitar
BPKAD
12 persen
103.000.000
DAU
12 bulan
108.150.000
3
Pelaksanaan Verifikasi dan Penatausahaan Keuangan Daerah
Prosentase laporan SPJ SKPD yang tertib dan akuntabel
BPKAD
100%
235.172.000
DAU
100%
246.930.600
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Persentase peningkatan tertib pengelolaan keuangan Daerah
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
dok.rancangan tentang APBD
135 buku
260.984.800
1
Perda
DAU
DAU
BPKAD
135 buku
248.557.000
DAU
2
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran APBD
Dok.rancangan Perwali tentang penjabaran APBD
BPKAD
135 buku
166.910.000
DAU
135 buku
175.255.500
3
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD
Jumlah Dok Raperda tentang perubahan APBD
BPKAD
135 buku
143.938.000
DAU
135 buku
151.134.900
4
Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran perubahan APBD
Dokumen Perwali penjabaran APBD
BPKAD
135 buku
178.004.000
DAU
135 buku
186.904.200
5
Pengendalian Anggaran
Jumlah Dokumen Pengelolaan anggaran yang akuntabel dan efisien
BPKAD
4 dokumen
130.000.000
DAU
4 dokumen
68.843.200
6
Penyusunan petunjuk teknis Pelaksanaan APBD
Jumlah paket aplikasi SIPAPBD
BPKAD
1 paket
215.532.000
DAU
1 paket
293.965.300
VII
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota
Prosentase Regulasi bidang keuangan yang dievaluasi
1
Asistensi Penyusunan Rancangan Regulasi Pengelolaan Keuangan daerah kab/Kota
Dokumen rancangan regulasi pengelolaan keuangan daerah kabupaten/kota
4 dokumen
433.081.900
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Prosentase Peningkatan tertib pengelolaan keuangan daerah
1
Penyusunan Manajemen Investasi Daerah
Jumlah monitoring investasi daerah
BPKAD
4 kali
45.000.000
DAU
4 kali
47.250.000
2
Evaluasi pengelolaan Kas
Prosentase data pelaporan SKPD dalam pengelolaan Kas keuangan daerah
BPKAD
86 SKPD
31.256.000
DAU
86 SKPD
32.818.800
3
Rekonsiliasi Kas
Prosentase data pelaporan SKPD dalam pengelolaan keuangan daerah
BPKAD
4 kali
71.542.000
DAU
4 kali
75.119.100
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Prosentase penyerapan anggaran
rancangan tentang perubahan
DAU
BPKAD
4 dokumen
412.459.000
DAU
DAU
DAU
1
Pengelolaan dan penatausahaan keuangan bantuan dan Hibah Daerah
Jumlah Penerima bantuan Belanja Tidak langsung(non gaji) berdasarkan aturan penetapan penerima
BPKAD
300 orang
59.380.000
DAU
300 orang
62.349.000
2
Penyelesaian Daerah
Kerugian
Prosentase penyelesaian kasus kerugian daerah
BPKAD
6 buku
62.504.000
DAU
6 buku
65.629.200
3
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Prosentase tertib adminitrasi pengelolaan keuangan dan barang Daerah
BPKAD
99%
1.739.000.000
DAU
99%
1.825.950.000
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Penyusunan analisa standar belanja
Prosentase penyajian data keuangan dan Aset Daerah Jumlah dok.penyusunan analisa standar belanja
BPKAD
4 paket
204.630.000
DAU
4 paket
214.861.500
2
Perencanaan Barang Daerah
Kebutuhan
Jumlah paket kebutuhan barang daerah
BPKAD
200 buku
120.877.000
DAU
200 buku
126.920.800
3
Penyusunan standarisasi harga barang dan jasa
Jumlah dok.penyusunan standarisasi harga barang dan jasa
BPKAD
4 paket
94.421.000
DAU
4 paket
99.142.000
4
Peningkatan manajemen Aset barang daerah
Penatausahaan dan rekonsiliasi Aset Daerah dengan SIMBADA
BPKAD
6 paket
542.642.400
DAU
6 paket
569.775.000
Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Penataan Barang Daerah
Prosentase penyajian data keuangan dan aset daerah
50%
52.500.000
1
1
Prosentase barang dalam kondisi baik
Jumlah
DAU
DAU
BPKAD
50%
50.000.000
6.816.492.200
DAU
7.190.825.250
BAB IV PENUTUP Rencana Kerja SKPD mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena Rencana Kerja menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan. Rencana Kerja SKPD menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah – langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur, yang selanjutnya akan dikompilasikan di tingkat Pemerintah Daerah menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kota Banjarmasin Dengan penyusunan Rencana Kerja ini diharapkan semua pihak memiliki satu persepsi tentang Rencana Kerja sehingga pelaksanaan kegiatan yang direncanakan dapat mencapai hasil yang optimal.
Plt. KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BLITAR
drh.EMMY IRADNI Pembina Tk.I NIP.19641027 199203 2 004