RENCANA KERJA (RENJA) KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA PADANG TAHUN 2015
KANTOR KETAHANAN PANGAN Padang, Februari 2014
EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF) Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang telah menyusun rencana kerja Tahun 2012 sebagai implementasi dari Peraturan Walikota Padang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Padang Tahun 2012. Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang Tahun 2012 tersebut telah dirumuskan melalui visi Kantor Ketahanan Pangan yaitu : “Terwujudnya Ketahanan Pangan di Kota Padang Secara Berkelanjutan” Untuk mencapai visi tersebut, Kantor Ketahanan Pangan mempunyai VISI yaitu : 1. Mewujudkan institusi yang handal, proaktif dan aspiratif. 2. Mendorong
dan
menfasilitasi
peran
serta
masyarakat
dalam
upaya
meningkatkan ketahanan pangan pada tingkat rumah tangga dan daerah. 3. Mengoptimalkan peran seluruh aspek yang terkait terhadap Sub Sistim Ketahanan Pangan dan Kewaspadaan Pangan. 4.
Meningkatkan pengkajian, pengembangan dan penyusunan kebijakan yang menyangkut Sub Sistim Ketahanan Pangan dan Kewaspadaan Pangan.
5.
Meningkatkan hubungan Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi Sinergisitas (KISS) yang harmonis dengan lembaga terkait dan masyarakat, guna mensinergikan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan Ketahanan Pangan Daerah. Dalam rangka mencapai misi diatas, beberapa tujuan, sasaran, prioritas dan
strategi yang memuat kebijakan, program dan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan selama tahun 2012. Tahun 2012 Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang telah melaksanakan 1 Program dan 11 Kegiatan. Dari semua kegiatan tersebut, telah terlaksana semuanya dan berhasil mencapai target indikator kinerja sebesar 100%, walaupun
ii
dalam
pencapaian
kinerja
tersebut
ada
hambatan
dan
halangan
dalam
pencapaiannya. Untuk meningkatkan kinerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang pada masa yang akan datang, perlu strategi untuk pemecahan masalah yang timbul pada saat ini antara lain : a. Meningkatkan kualitas SDM dalam pelaksanaan kegiatan. b. Dalam penyusunan anggaran akan mengacu sepenuhnya pada anggaran berbasis kinerja yang berorientasi kepada prioritas, kebijakan, tujuan, misi dan visi. c. Meningkatkan pengawasan atas pelaksanaan setiap kegiatan. d. Kegiatan akan dilaksanakan sesuai jadwal yang dibuat. e. Pelaksanaan kegiatan akan mengacu pada peraturan yang berlaku. Setelah dilakukan Pengukuran Kinerja didapat hasil bahwa pencapaian kinerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang berada pada "Rentang Capaian besar atau sama dengan 100 %, dengan Kategori Capaian Memuaskan".
iii
iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya, Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang Tahun 2015 tersusun dengan baik. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) ini didasarkan kepada Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 dan peraturan pelaksanaan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Rencana Kerja ini menggambarkan perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga yang dimaksudkan sebagai Instrument bagi Instansi Pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Kami menyadari bahwa laporan ini tidak luput dari kekurangan, hingga segala koreksi dan saran perbaikan sangat kami harapkan guna peningkatan hasil di masa yang akan datang, atas bantuan dan partisipasi yang diberikan sehingga tersajinya Laporan ini diucapkan terima kasih.
Padang,
Februari 2014
Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang
Drs. H. DARWIS CANDRA, MM Pembina Tk.I NIP. 19581230 198303 1 004
i
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR
i
EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF)
ii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
BAB II
:
:
PENDAHULUAN
1
1. Latar Belakang
1
2. Dasar Hukum
2
3. Tujuan
2
4. Tugas Pokok dan fungsi
2
5. Struktur Organisasi
3
6. Visi dan Misi
7
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
8
1. Perencanaan
8
2. Perjanjian Kinerja
9
BAB III
:
AKUNTABILITAS KINERJA
11
BAB IV
:
PENUTUP
14
LAMPIRAN
:
PENGUKURAN KINERJA BAGIAN ORGANISASI TAHUN 2012
iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pangan merupakan komoditas penting dan strategis bagi bangsa Indonesia mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama seperti yang diamanatkan oleh undang-undang No. 07 Tahun 1996 tentang pangan. Dalam undang-undang tersebut disebutkan Pemerintah menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan, sementara masyarakat menyelenggarakan proses produksi dan penyediaan, perdagangan, distribusi serta berperan sebagai konsumen yang berhak memperoleh pangan yang cukup dalam jumlah dan mutu, aman, bergizi, beragam, merata dan terjangkau oleh daya beli mereka. Peraturan Pemerintah No. 68/ 2000 tentang Ketahanan pangan sebagai peraturan pelaksana UU No. 7/ 1996 menegaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan konsumsi yang terus berkembang dari waktu kewaktu, upaya penyediaan pangan dilakukan dengan mengembangkan sistem produksi pangan yang
berbasis
pada
sumber
daya,
kelembagaan
dan
budaya
local,
mengembangkan effisiensi system usaha pangan, mengembangkan teknologi produksi pangan, mengembangkan sarana dan prasarana produksi pangan dan mempertahankan dan mengembangkan lahan produktif. Dalam PP tersebut diatas disebutkan dalam rangka pemerataan ketersediaan pangan ke seluruh wilayah dilakukan distribusi pangan melalui upaya pengembangan sistem distribusi pangan secara efisien dapat mempertahankan keamanan mutu dan gizi pangan serta menjamin keamanan distribusi pangan.
1
Disamping itu untuk meningkatkan ketahanan pangan dilakukan diversifikasi pangan dengan memperhatikan sumberdaya kelembagaan dan budaya lokal melalui peningkatan teknologi pengolahan dan produk pangan dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi anekaragaman pangan dengan gizi seimbang. PP Ketahanan Pangan juga menggaris bawahi untuk mewujudkan ketahanan pangan dilakukan pengembangan sumber daya manusia yang meliputi pendidikan dan pelatihan di bidang pangan, penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pangan dan penyuluhan di bidang pangan. Di samping itu, kerjasama internasional juga dilakukan dalam bidang produksi, perdagangan dan distribusi pangan, cadangan pangan, pencegahan dan penanggulangan masalah pangan serta riset dan teknologi pangan. Dari uraian di atas terlihat ketahanan pangan berdimensi sangat luas dan melibatkan banyak sektor pembangunan. Keberhasilan pengembangan ketahanan pangan sangat ditentukan tidak hanya oleh performa salah satu sektor saja tetapi juga oleh sektor lainnya. Dengan demikian sinergi antar sektor, sinergi pemerintah dan
masyarakat
(termasuk
dunia
usaha)
merupakan
kunci
keberhasilan
pembangunan ketahanan pangan. Selanjutnya di Kota Padang hal ini sudah dijabarkan dengan pembentukan Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang berdasarkan Perda No. 17 tahun 2008 dan untuk mendukung tugas Kantor Ketahanan Pangan juga telah dibentuk Dewan Ketahanan Pangan Kota Padang berdasarkan Surat Keputusan Walikota Padang No. 691/ tahun 2009 tertanggal 27 April 2009.
2
2.2 Landasan Hukum 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 1. Undang – undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126. Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438). 2. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional. 3. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang tata cara penyusunan, evaluasi dan pengendalian rencana pembangunan daerah. 4. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). 5. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 6. Permendagri
Nomor
54
Tahun
2010
tentang
Pelaksanaan
Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. . 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang adalah sebagai upaya mengarahkan seluruh dimensi dan potensi dari Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang, dengan cara mengiintergasikan antara kemampuan dari potensi sumber daya manusia dengan sumber daya lainnya, agar lembaga ini mampu bertanggung jawab terhadap tuntutan perkembangan Strategis dalam tatanan regional, nasional, maupun global.
3
Tujuan disusunnya Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang adalah agar Kantor Ketahanan Pangan dapat proaktif mengantisipasikan perubahan yang terjadi, mendiagnosa secara objektif keberhasilan yang di capai dengan berwawasan ke masa depan, melaksanakan pelayanan prima dangan memfasilitasi komunikasi dan pasrtisipasi pelaku (stakeholder), serta fleksibel melakukkan antisipasi terhadap berbagai perubahan yang terjadi.
1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang adalah : BAB I.
PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD 2.1.
Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
4
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan BAB. IV PENUTUP
5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD a. Belanja Tidak Langsung : No
Kegiatan
1
2
1
Realisasi Fisik Keu (%) (%) 3 4
Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja Rp. 147.900.000,-
100
Keterangan 5
96,79
b. Belanja Langsung : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran No
Kegiatan
Keluaran
Hasil
1
2
3
4
Realisasi Fisik Keu (%) (%) 5 6
1
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Rp. 3.300.000,-
Terlaksananya Pembelian Materai dan kegiatan surat menyurat
Lancarnya operasional kantor
100
100
2
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Rp. 9.174.000,-
Terlaksananya komunikasi dan kebutuhan Air dan Listrik
Lancarnya operasional kantor
100
74,11
3
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Rp. 2.000.000,-
Surat kendaraan yang diperpanjang
Terlaksananya perpanjangan surat izin kendaraan dinas
100
75,15
6
4
Penyedian Alat Tulis Terlaksananya Kantor Penyediaan ATK Rp. 32.500.000,-
Lancarnya pelaksanaan tugas kantor
100
100
5
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Rp. 27.500.000,-
Terlaksananya penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Lancarnya pelaksanaan tugas kantor
100
99,99
6
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Rp. 6.500.000,-
Terlaksananya Penyediaan komponen/penerang an bangunan kantor
Lancarnya pelaksanaan tugas kantor
100
93,08
7
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Rp. 78.450.000,-
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
Meningkatnya kinerja aparatur
100
97,36
8
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerundanganUndangan Rp. 10.000.000,-
Tersedianya bahan Meningkatnya bacaan dan wawasan dan kinerja peraturan aparatur perundang-undangan
100
100
9
Penyediaan Makan dan Minum Rp. 12.500.000,-
Tersedianya kebutuhan Makan dan Minum kegiatan kantor
Terlaksananya kegiatan rapat bulanan dan koordinasi dinas
100
100
10
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Rp. 150.000.000,-
Terlaksananya kegiatan koordinasi ke luar daerah dan keluar provinsi
Meningkatnya kinerja aparatur
100
99,80
11
Penyediaan Alat Kebersihan Rp. 7.000.000,-
Tersedianya sarana kebersihan kantor
Meningkatnya kebersihan kantor
100
100
7
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur No
Kegiatan
Keluaran
Hasil
1
2
3
4
Realisasi Fisik Keu (%) (%) 5 6
1
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Rp. 27.846.300,-
Adanya kendaraan dinas/operasional kantor
Lancarnya urusan dinas kantor
100
100
2
Pengadaan Mebeleur Rp. 115.300.000,-
Tersedianya mebeler kantor
Meningkatnya kinerja aparatur
100
100
3
Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional Rp. 160.198.000,-
Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Meningkatnya kinerja aparatur
100
99,98
4
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Rp. 12.500.000,-
Terpeliharanya secara berkala perlengkapan gedung kantor
Lancarnya pelaksanaan kegiatan pekerjaan kantor
100
91,32
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur No
Kegiatan
Keluaran
Hasil
1
2
3
4
1
Bimbingan Teknis Ketahanan Pangan Rp. 40.000.000,-
Terlaksananya kegiatan Bimbingan Teknis Ketahanan Pangan
Meningkatnya kinerja aparatur
Realisasi Fisik Keu (%) (%) 5 6 100
99,81
8
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja SKPD No
Kegiatan
Keluaran
Hasil
1
2
3
4
1
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Rp. 10.000.000,-
Terlaksananya laporan capaian kinerja keuangan
Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun
Realisasi Fisik Keu (%) (%) 5 6 100
100
5. Program Perencanaan Pembangunan Daearah No
Kegiatan
Keluaran
Hasil
1
2
3
4
1
Penyusunan Renstra Rp. 20.000.000,-
Terlaksananya sensus barang daerah
Tersedianya data aset yang akurat
Realisasi Fisik Keu (%) (%) 5 6 100
99,96
6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan Realisasi Fisik Keu (%) (%) 5 6
No
Kegiatan
Keluaran
Hasil
1
2
3
4
1
Pembinaan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) Rp. 33.000.000,-
Terlaksananya pembinaan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM)
Tersedianya kelompok penerima LDPM dengan sasaran yang tepat
100
98,04
2
Desa Mandiri Pangan Rp. 50.000.000,-
Terlaksananya pembinaan desa mandiri pangan
Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat melalui
100
99,82
9
peningkatan pendapatan masyarakat 3
Optimalisasi Dewan Ketahanan Pangan Rp. 65.000.000,-
Menyamakan persepsi para pengambil kebijakan tentang ketahanan pangan
Tersusunnya langkah-langkah operasional ketahanan
100
99,96
4
Pengembangan dan Pemberdayaan Lumbung Pangan Rp. 27.500.000,-
Meningkatnya peranan lumbung pangan dalam menyediakan cadangan pangan masyarakat
Meningkatnya pendapatan kelompok lumbung pangan masyarakat
100
97,66
5
Analisa Ketersediaan Pangan Berdasarkan NBM Rp. 33.000.000,-
Terlaksananya penyusunan buku Neraca Bahan Makanan Kota Padang
Tersedianya data dan laporan Neraca Bahan Makanan
100
99,70
6
Promosi/Pameran Pembangunan Ketahanan Pangan Rp. 78.800.000,-
Terlaksananya promosi kegiatan ketahanan pangan
Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang kegiatan ketahanan pangan
100
99,75
7
Pemanfaatan dan Peningkatan Teknologi Pengolahan Pangan Rp. 44.000.000,-
Terlaksananya pemanfaatan teknologi pangan masyarakat melalui kerjasama dengan lembaga teknis terkait dan perguruan tinggi serta terlaksananya promosi pembangunan ketahanan pangan
Meningkatnya mutu pangan olahan dan promosi pangan olahan dengan memanfaatkan sumber daya local yang ada
100
98,56
10
8
Penyusunan Data Statistik Pangan Kota Padang Rp. 50.000.000,-
Tersedianya buku statistik pangan Kota Padang
Tersusunnya data base/statistic pangan Kota Padang
100
99,83
9
Cadangan Pangan Pemerintah Rp. 180.000.000,-
Tersedianya cadangan pangan pemerintah bagi masyarakat
Tertanggulangginya masalah rawan pangan pada saat/pasca bencana alam
100
95,00
10
Pemantauan Harga Pangan, Penyusunan Distribusi dan Akses Pangan Rp. 38.500.000,-
Terlaksananya analisa distribusi dan akses pangan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan
Tersedianya rumusan kebijakan tentang system distribusi pangan dalam rangka meningkatkan akses pangan masyarakat
100
99,95
11
Sosialisasi Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Rp. 55.000.000,-
Terlaksananya pembinaan terhadap pelaku usaha dan masyarakat tentang peningkatan mutu dan keamanan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat
Meningkatnya mutu dan keamanan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat
100
97,67
12
Penyusunan Peta Pangan Kota Padang Rp. 110.000.000,-
Tersedianya peta pangan Kota Padang
Sebagai bahan perencanaan ketahanan pangan
100
96,29
13
Pemantauan Konsumsi Pangan dan Lomba Cipta Menu Rp. 35.000.000,-
Terlaksananya pemantauan dan analisa konsumsi pangan masyarakat, serta terlaksananya percepatan diversifikasi pangan
Tersedianya data konsumsi pangan masyarakat dan meningkatnya diversifikasi pangan masyarakat Kota Padang
100
98,16
11
14
Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Rp. 120.000.000,-
Terlaksananya pembinaan optimalisasi lahan pekarangan
Meningkatnya ketersediaan dan konsumsi pangan masyarakat dengan berbasis sumber daya lokal
100
99,30
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Kinerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang diarahkan fokus pada kegiatan
Peningkatan
Ketahanan
Pangan
(Pertanian/Perkebunan)
dengan
melaksanakan fungsi koordinasi dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Kantor Ketahanan Pangan mempunyai Standar Pelayanan Minimal (SPM) berdasarkan PERMENTAN No. 65/Permentan/OT.140/12/10 tentang SPM Bidang Ketahanan Pangan Propinsi dan Kabupaten/Kota. Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak. Sedangkan SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Dalam hal ketentuan SPM Bidang Ketahanan Pangan ditentukan 4 (empat) jenis pelayanan dasar yaitu : 1. Ketersediaan dan Cadangan Pangan. 2. Distribusi dan Akses Pangan. 3. Penganekaragaman dan Keamanan Pangan 4. Penanganan Kerawanan Pangan Program dan kegiatan bidang ketahanan pangan daerah merupakan kegiatan yang selalu bersentuhan masyarakat, baik pembinaan maupun bantuan sosial
12
modal usaha bersama yang mana bertujuan agar pendapatan masyarakat tani dan keluarganya dapat meningkat, yang sangat diharapkan dapat mandiri setelah berbagai upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak termasuk bidang ketahanan pangan. 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan pembangunan Ketahanan Pangan di Kota Padang perlu diwaspadai : 1. Terbatasnya tenaga/sumber daya manusia baik kualitas maupun kuantitas khususnya Pegawai Negeri Sipil teknis sehingga kinerja Kantor Ketahanan Pangan belum maksimal sesuai dengan program kerja yang telah direncanakan. 2. Data produksi pangan masih merupakan data agregat kecamatan dan belum rinci data kelurahan sehingga kualitas dan validitas hasil analisis/pelaporan FSVA dan SKPG belum sesuai dengan yang diharapkan. 3. Data ekspor dan impor pangan masih terbatas pada data pangan tertentu, dan belum merupakan data pangan secara menyeluruh per kecamatan, sehingga sangat menghambat dalam penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM) dan Analisis Ketersediaan Pangan Wilayah. 4. Data kemiskinan merupakan salah satu indikator untuk mengukur kerawanan pangan. 5. Penanganan daerah rawan pangan khususnya pemberdayaan masyarakat miskin belum maksimal. 6. Sarana dan Prasarana untuk keamanan pangan belum ada. 7. Masih rendahnya kepedulian masyarakat tentang keamanan pangan karena terbatasnya pengetahuan dan daya beli terhadap produk pangan yang aman.
13
III. TUJUAN DAN SASARAN
A. Tujuan Tujuan Pembangunan Ketahanan Pangan pada prinsipnya adalah menjamin ketersediaan dan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, bergizi, seimbang secara merata dan sepanjang waktu sampai ketingkat rumah tangga. Dan hal ini akan terlaksana bila 3 (tiga) Sub Sistem Ketahanan Pangan berfungsi yaitu : a. Ketersediaan Pangan dalam jumlah yang cukup b. Distribusi pangan yang lancar dan merata c. Serta konsumsi pangan setiap individu yang memenuhi kecukupan gizi dan kaidah kesehatan dengan tidak melupakan kesepakatan terhadap keamanan dan kehalalannya. B. Sasaran Adapun sasaran dari Pembangunan Ketahanan Pangan ini adalah sebagai berikut : a. Berkurangnya penduduk rawan pangan 1 % pertahun b. Dipertahankannya ketersediaan energi per kapita minimal 2.400 kilokalori/hari/ dan penyediaan protein per kapita minimal 63 gram/hari. c. Tercapainya peningkatan konsumsi pangan per kapita untuk memenuhi kecukupan energi minimal 2.200 kilokalori/hari dan protein sebesar 57 gram/hari. d. Menurunnya konsumsi beras per kapita per tahun sebesar 1,5 % diimbangi dengan kenaikan konsumsi umbi-umbian dan sumber protein dan nabati, sehingga tercapai peningkatan kualitas konsumsi masyarakat dengan skor pola pangan harapan (PPH) tahun 2015 sebesar 90%
14
e. Mantapnya stabilitas harga pangan pokok dan meningkatnya akses pangan f. Tersedianya Cadangan Pangan yang ada pada Pemerintah dan Masyarakat dalam mengantisipasi kekurangan pangan dan dalam menunjang ketersediaan pangan yang akan dikonsumsi masyarakat Kota Padang g. Meningkatnya
peranan
kelembagaan
lumbung
pangan
sebagai
wadah
pangan
dengan
penyimpanan cadangan pangan pada masyarakat. h. Meningkatnya
mutu
pangan
olahan
pada
pengusaha
memanfaatkan sumber daya lokal yang ada i. Meningkatnya kemampuan penanganan keamanan pangan segar. j. Meningkatnya keberdayaan dan kemandirian masyarakat k. Meningkatnya aktifitas koordinasi Dewan Ketahanan Pangan.
15
IV. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan Kegiatan Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang Tahun 2015 adalah : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat. b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik. c. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan dinas/operasional. d. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja e. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor f. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. g. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor. h. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor i.
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
j.
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
k. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah l.
Kegiatan Penyediaan Alat Kebersihan
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. a. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional b. Kegiatan Pengadaan Mebeleur c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional. d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya
16
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a. Bimbingan Teknis Ketahanan Pangan 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. 6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan). a. Pembinaan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) b. Pemantauan Harga Pangan c. Optimalisasi Dewan Ketahanan Pangan d. Pengembangan dan Pemberdayaan Lumbung Pangan e. Analisa Ketersediaan Pangan Berdasarkan NBM f. Promosi/Pameran Pembangunan Ketahanan Pangan g. Pemanfaatan dan Peningkatan Teknologi Pengolahan Pangan h. Pembinaan Desa Mandiri Pangan i.
Penyusunan Data Base Ketahanan Pangan Kota Padang
j.
Cadangan Pangan Pemerintah
k. Distribusi Pangan dan Akses Pangan l.
Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman
m. Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan n. Penyusunan Pola Pangan Harapan (PPH) o. Sosialisasi Program dan Kegiatan Ketahanan Pangan p. Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi q. Uji Mutu dan Keamanan Pangan
17
V. INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN
Indikator kinerja dan kelompok sasaran dari masing-masing kegiatan tersebut adalah : A. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat sebesar Rp. 3.060.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah materai yang dibeli. Hasil
: Lancarnya administrasi surat menyurat.
2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik sebesar Rp. 9.000.000, Masukan : Tersedianya dana Keluaran : Jumlah rekening telepon dan internet yang dibayarkan. Hasil 3. Kegiatan
: Lancarnya kegiatan perkantoran sehari-hari Penyediaan
Jasa
Pemeliharaan
dan
Perizinan
Kendaraan
dinas/operasional sebesar Rp. 2.500.000, Masukan : Tersedianya dana Keluaran : Jumlah unit kendaraan dinas yang diperpanjang perizinannya. Hasil
: Terlaksananya perpanjangan surat izin kendaraan
4. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja sebesar Rp. 11.700.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah Peralatan Kerja yang iperbaiki Hasil
: Terlaksananya kegiatan administrasi perkantoran
5. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor sebesar Rp. 25.500.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah Alat Tulis Kantor yang dibeli
18
Hasil 6. Kegiatan
: Terlaksananya kegiatan administrasi perkantoran Penyediaan
Barang
Cetakan
dan
Penggandaan
sebesar
Rp.23.375.000,-. Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah barang yang dicetak dan digandakan. Hasil
: Lancarnya kegiatan perkantoran sehari-hari
7. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor sebesar Rp. 5.525.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah komponen listrik yang dibeli. Hasil 8. Kegiatan
: Lancarnya kegiatan perkantoran sehari-hari Penyediaan
Peralatan
dan
Perlengkapan
Kantor
sebesar
Rp.40.000.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang diadakan Hasil 9. Kegiatan
: Meningkatnya kinerja aparatur Bahan
Bacaan
dan
Peraturan
Perundang-undangan
sebesar
Rp.8.500.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah surat kabar yang dibayarkan Hasil 10.
: Meningkatnya wawasan dan kinerja aparatur
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman sebesar Rp. 10.625.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah rapat bulanan yang dilaksanakan dan tamu yang berkunjung.
19
Hasil
: Tersedianya makanan dan minuman kegiatan rapat bulanan dan tamu
11. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah sebesar Rp.85.000.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Persentase undangan yang dihadiri. Hasil
: Meningkatnya wawasan aparatur
12. Kegiatan Penyediaan Alat Kebersihan sebesar Rp. 8.500.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah alat kebersihan yang dibeli Hasil
: Terjaganya kebersihan kantor
B. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 1. Pengadaan Meubeler sebesar Rp. 12.000.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah meubeler yang dibeli Hasil
: Meningkatnya kinerja aparatur
2. Pemeliharaan
rutin/berkala
Kendaraan
Dinas
Operasional
sebesar
Rp.136.850.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah kendaraan dinas yang rutin pemeliharaannya serta BBM yang disediakan Hasil
: Meningkatnya kinerja aparatur kantor
3. Pemeliharaan rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor sebesar Rp.1.050.000, Masukan : Tersedianya dana.
20
Keluaran : Jumlah peralatan gedung yang dipelihara Hasil
: Lancarnya pelaksanaan kegiatan kantor
C. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR 1. Bimbingan Teknis Ketahanan Pangan sebesar Rp. 28.500.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah aparatur yang mengikuti bimbingan teknis Hasil
: Meningkatnya kinerja aparatur
D. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD sebesar Rp. 10.000.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah laporan kkeuangan yang dibuat Hasil
: Tersusunnya laporan keuangan bulanan dan akhir tahun
E. PROG. PENINGK. KETAHANAN PANGAN PERTANIAN/PERKEBUNAN 1. Optimalisasi Dewan Ketahanan Pangan sebesar Rp. 62.500.000, Masukan
: Tersedianya dana.
Keluaran
: Jumlah
rumusan
dewan
yang
disepakati
dan
kategori
penghargaan yang diberikan Hasil
: Tersusunnya langkah-langkah operasional bidang ketahanan pangan
2. Penyusunan Data Base Ketahanan Pangan sebesar Rp. 55.000.000, Masukan : Tersedianya dana
21
Keluaran : Jumlah laporan data base ketahanan pangan yang disusun Hasil
: Buku data base ketahanan pangan yang diterbitkan
3. Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan sebesar Rp. 121.000.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah kelompok wanita tani yang dibina pekarangannya. Hasil
: Optimalisasi pekarangan sebagai sumber cadangan pangan keluarga
4. Penyusunan Pola Pangan Harapan (PPH) sebesar Rp.40.000.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Persentase pola pangan harapan yang dikonsumsi Hasil
: Diketahuinya skor PPH, rata-rata konsumsi energi dan protein penduduk Kota Padang
5.Lomba
cipta
menu
Beragam,
Bergizi,
Seimbang
dan
Aman
sebesar
Rp.55.000.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah kelurahan yang mengikuti lomba cipta menu B2SA Hasil 6.Pembinaan
: Terciptanya menu B2SA untuk tingkat provinsi Lembaga
Distribusi
Pangan
Masyarakat
(PLDPM)
sebesar
Rp.40.000.000, Masukan
: Tersedianya dana.
Keluaran
: Jumlah kelompok LDPM yang dibina
Hasil
: Meningkatnya ketersediaan dan cadangan pangan masyarakat
7. Pembinaan Desa Mandiri Pangan sebesar Rp. 50.550.000, Masukan
: Tersedianya dana.
Keluaran
: Jumlah desa mandiri pangan yang dibina
22
Hasil
: Masyarakat mampu melaksanakan kegiatan desa mandiri
pangan 8. Pengembangan dan Pemberdayaan Lumbung Pangan sebesar Rp.27.500.000, Masukan
: Tersedianya dana.
Keluaran
: Jumlah kelompok lumbung pangan yang diberdayakan
Hasil
: Tersedianya kelembagaan lumbung pangan yang membantu perekonomian masyarakat petani
9. Analisa Ketersediaan Pangan Berdasarkan NBM sebesar Rp. 48.500.000,-. Masukan
: Tersedianya dana.
Keluaran
: Jumlah laporan Neraca Bahan Makanan yang dibuat
Hasil
: Terlaksananya penyusunan buku NBM
10. Promosi/Pameran Pembangunan Ketahanan Pangan sebesar Rp. 68.000.000, Masukan
: Tersedianya dana.
Keluaran
: Jumlah promosi dan pameran yang diikuti
Hasil
: Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang ketahanan pangan
11.Pemanfaatan dan
Peningkatan Teknologi Pengolahan Pangan
sebesar
Rp.50.000.000, Masukan
: Tersedianya dana.
Keluaran
: Jumlah pelaku pangan yang dimagangkan ke Politeknik Pertanian
Hasil
: Berkembangnya produk olahan khas daerah Kota Padang
12.Cadangan Pangan Pemerintah sebesar Rp.192.500.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah cadangan pangan pemerintah yang dipenuhi
23
Hasil
: Tertanggulanginya masalah rawan pangan pada saat terjadi bencana alam
13.Pemantauan Harga Pangan sebesar Rp.38.500.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Terlaksananya pemantauan harga Hasil
: Terpantaunya harga pangan yang ada
14. Distribusi dan Akses Pangan sebesar Rp. 30.000.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Persentase distribusi dan akses pangan yang terpaantau Hasil
: Terciptanya
stabilitas
harga
pangan,
lancarnya
distribusi
pangan dan meningkatnya akses pangan masyarakat 15. Sosialisasi Program dan Kegiatan Ketahanan Pangan sebesar Rp. 25.000.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah sosialisasi yang dilaksanakan Hasil
: Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman tentang kegiatan ketahanan pangan
16.Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi sebesar Rp.35.000.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Jumlah sosialisasi kewaspadaan dan gizi yang dilaksanakan Hasil
: Bahan perencanaan pembangunan dan gizi Kota Padang
17.Uji Mutu dan Keamanan Pangan sebesar Rp.45.000.000, Masukan : Tersedianya dana. Keluaran : Persentase sampel yang terkena residu pestisida Hasil
: Meningkatnya mutu dan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat Kota Padang
24
VI. DANA INDIKATIF BESERTA PERKIRAAN MAJU BERDASARKAN PAGU INDIKATIF
Dana indikatif beserta perkiraan maju berdasarkan pagu indikatif adalah : A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Rp.227.040.000,-
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Rp.
3.060.000,-
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Rp.
9.000.000,-
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan dinas/operasional
Rp.
2.500.000,-
4. Penyediaan Jasa perbaikan Peralatan Kerja
Rp. 12.750.000,-
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor sebesar
Rp. 29.130.000,-
6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Rp. 25.000.000,-.
7. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Rp.
8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Rp. 20.000.000,-
9. Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Rp.
10 Penyediaan Makanan dan Minuman
Rp. 11.075.000,-
11.Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Rp. 92.000.000,-
12.Penyediaan Alat Kebersihan
Rp.
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
5.525.000,-
8.500.000,-
8.500.000,-
Rp.156.930.000,-
1. Pengadaan Meubiler
Rp. 12.000.000,-
2. Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas Operasional
Rp.144.930.000,-
25
C.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp. 30.000.000.1. Bimbingan Teknis Ketahanan Pangan
D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Rp. 30.000.000,Rp. 10.000.000,Rp. 10.000.000,-
E. PROG. PENINGK. KETAHANAN PANGAN PERTANIAN Rp.1.014.050.000,1. Optimalisasi Dewan Ketahanan Pangan
Rp. 67.550.000,-
2. Penyusunan Data Base Ketahanan Pangan
Rp. 58.000.000,-
3. Pengembangan dan Pemberdayaan Lumbung Pangan
Rp. 30.000.000,-
4. Analisa Ketersediaan Pangan Berdasarkan NBM
Rp. 48.500.000,-.
5. Cadangan Pangan Pemerintah
Rp. 197.500.000,-
6. Pemantauan Harga Pangan,
Rp. 40.000.000,-
7. Distribusi dan Akses Pangan
Rp. 32.500.000,-
8. Pembinaan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (PLDPM)
Rp. 42.500.000,-
9. Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan
Rp. 121.000.000,-
10. Promosi Kegiatan Pembangunan Ketahanan Pangan
Rp. 68.000.000,-
11. Penyusunan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
Rp. 35.000.000,-
(SKPG) 12. Pembinaan Desa Mandiri Pangan Pangan
Rp. 52.500.000,-
13. Peningkatan Teknologi Pengolahan Pangan
Rp.
52.500.000,-
26
14. Lomba Cipta Menu B2SA
Rp. 55.000.000,-
15. Penyusunan Pola Pangan Harapan (PPH)
Rp. 40.000.000,-
16. Sosialisasi Program dan Kegiatan Ketahanan Pangan
Rp. 28.500.000,-
17. Uji Mutu dan Keamanan Pangan
Rp.
45.00.000,-
27
VII. SUMBER DANA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJALANKAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan ini adalah berasal dari dana APBD Kota Padang.
28
VIII. PENUTUP Kota Padang memiliki sumberdaya lahan yang sangat potensial dan sumber air yang berkecukupan, merupakan potensi yang dapat dioptimalkan pemanfaatannya terutama dalam mendukung ketahanan pangan. Dengan keanekaragaman hayati yang terdapat di Kota Padang, tentunya bukanlah hal yang sulit untuk melaksanakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal. Dengan dana yang dianggarkan tahun 2015 ini dengan bersungguh-sungguh mengalokasi sumberdaya yang memadai, membuat strategi yang tepat dan mekanisme koordinasi yang efektif, agar dukungan dari stakeholders dapat bersinergi menjadi satu kesatuan yang saling memperkuat untuk memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat serta seluruh stakeholders menjadi lebih peduli terhadap kondisi ketahanan pangan masyarakat dan siap menjalankan tugasnya masing-masing. Semoga program tahun 2014 ini menjadi pola pikir dan pola tindak bersama (common platform) bagi para stakeholders untuk memberikan kontribusi yang optimal dalam mewujudkan ketahanan pangan. Eselonisasi Kantor Ketahanan Pangan merupakan masalah umum yang masih menjadi kendala . Hal ini dinilai sebagai salah satu faktor penghambat penting dalam meningkatkan kinerja pembangunan ketahanan pangan di daerah Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang Tahun 2015ini merupakan pedoman dalam peningkatan kinerja aparatur pada Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang Tahun 2014. Padang,
Maret 2015
Kepala,
Drs. H. DARWIS CANDRA, MM Pembina Tk.I.NIP.19581230 198303 1 004
29
RUMUSAN RENCANA PERUBAHAN PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA PADANG SKPD : KANTOR KETAHANAN PANGAN RENCANA TAHUN 2015 NO.
URAIAN URUSAN, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
1
2
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
LOKASI
TARGET CAPAIAN KINERJA
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
3
4
5
6
7
CATATAN PENTING 8
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 TARGET CAPAIAN KINERJA 15
KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF 16
URUSAN WAJIB 01
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Kantor Peningkatan Pelayanan Ketahanan 01. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Administrasi Perkantoran Pangan Kota Padang Kantor Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Peningkatan Pelayanan Ketahanan 02. daya air dan listrik Administrasi Perkantoran Pangan Kota Padang Kantor Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Peningkatan Pelayanan Ketahanan 06. Perizinan Kendaraan Dinas Operasional Administrasi Perkantoran Pangan Kota Padang Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Peningkatan Pelayanan Ketahanan 09. Kerja Administrasi Perkantoran Pangan Kota Padang Kantor Peningkatan Pelayanan Ketahanan 10. Penyediaan Alat Tulis Kantor Administrasi Perkantoran Pangan Kota Padang Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Peningkatan Pelayanan Ketahanan 11. Penggandaan Administrasi Perkantoran Pangan Kota Padang
233.285.000
227.040.000
100%
3.060.000
APBD II
100%
3.060.000
100%
9.000.000
APBD II
100%
9.000.000
100%
2.500.000
APBD II
100%
2.500.000
100%
11.700.000
APBD II
100%
12.750.000
100%
25.500.000
APBD II
100%
29.130.000
100%
23.375.000
APBD II
100%
25.000.000
KET
17
RENCANA TAHUN 2015 URAIAN URUSAN, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
TARGET CAPAIAN KINERJA
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
5
6
7
Penyediaan Komponen Instalasi 12. Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
100%
5.525.000
13.
100%
NO.
1
2
15.
17.
18.
20.
02
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
LOKASI
3
4
Kantor Peningkatan Pelayanan Ketahanan Administrasi Perkantoran Pangan Kota Padang Kantor Penyediaan Peralatan dan Peningkatan Pelayanan Ketahanan Perlengkapan Kantor Administrasi Perkantoran Pangan Kota Padang Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peningkatan Pelayanan Ketahanan Peraturan Perundang-undangan Administrasi Perkantoran Pangan Kota Padang Kantor Peningkatan Pelayanan Ketahanan Penyediaan Makanan dan Minuman Administrasi Perkantoran Pangan Kota Padang Kantor Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Peningkatan Pelayanan Ketahanan ke Luar Daerah Administrasi Perkantoran Pangan Kota Padang Kantor Peningkatan Pelayanan Ketahanan Penyediaan Alat Kebersihan Administrasi Perkantoran Pangan Kota Padang
24.
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 TARGET CAPAIAN KINERJA 15
KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF 16
APBD II
100%
5.525.000
40.000.000
APBD II
100%
20.000.000
100%
8.500.000
APBD II
100%
8.500.000
100%
10.625.000
APBD II
100%
11.075.000
100%
85.000.000
APBD II
100%
92.000.000
100%
8.500.000
APBD II
100%
8.500.000
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
10. Pengadaan Mobeleur
CATATAN PENTING 8
149.900.000
Meningkatnya Sarana dan Prasarana aparatur
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Meningkatnya Sarana Dinas/Operasional dan Prasarana aparatur
Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang
156.930.000
100%
12.000.000
APBD II
100%
12.000.000
100%
136.850.000
APBD II
100%
144.930.000
KET
17
RENCANA TAHUN 2015 NO.
1
URAIAN URUSAN, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan 28. Gedung Kantor
05
3
4
Meningkatnya Sarana dan Prasarana aparatur
Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang
TARGET CAPAIAN KINERJA
SUMBER DANA
5
6
7
100%
1.050.000
APBD II
CATATAN PENTING 8
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 TARGET CAPAIAN KINERJA 15
KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF 16
100%
0
28.500.000
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kota Padang
80 org
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja 01. dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
16
LOKASI
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
46. Bimbingan Teknis Ketahanan Pangan
06
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
28.500.000
30.000.000
APBD II
100%
10.000.000
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang
100%
PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (PERTANIAN/PERKEBUNAN) Meningkatnya Pembinaan Lembaga Distribusi Pangan ketersediaan dan 36. Masyarakat (LDPM) cadangan pangan masyarakat Terpantaunya harga 40. Pemantauan Harga Pangan pangan di Kota Padang
10.000.000
10.000.000
APBD II
100%
984.050.000
4 Kecamatan
8 Pasar
Tersusunnya langkah41. Optimalisasi Dewan Ketahanan Pangan langkah operasional Kota Padang bidang ketahanan pangan
6 Gapoktan
100%
1 rumusan
30.000.000
10.000.000
1.014.050.000
40.000.000
APBD II
100%
42.500.000
38.500.000
APBD II
100%
40.000.000
62.500.000
APBD II
100%
67.550.000
KET
17
RENCANA TAHUN 2015 URAIAN URUSAN, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
NO.
1
2
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
LOKASI
3
4
42.
Pengembangan dan Pemberdayaan lumbung pangan
Tersedianya kelembagaan lumbung pangan yang membantu 5 kecamatan perekonomian masyarakat petani
43.
Analisa Ketersediaan Pangan Berdasarkan NBM
Terlaksananya penyusunan buku NBM
Promosi/Pameran Pembangunan 45. Ketahanan Pangan
47.
Pemanfaatan dan Peningkatan Teknologi Pengolahan Pangan
48 Pembinaan Desa Mandiri Pangan
49.
Penyusunan Data Base Ketahanan Pangan Kota Padang
52. Cadangan Pangan Pemerintah
54. Distribusi dan Akses Pangan
TARGET CAPAIAN KINERJA
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
5
6
7
CATATAN PENTING 8
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 TARGET CAPAIAN KINERJA 15
KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF 16
12 kelp lumbung pangan
27.500.000
APBD II
100%
30.000.000
1 buku
48.500.000
APBD II
100%
48.500.000
Meningkatnya pemahaman masyarakat Kota Padang tentang ketahanan pangan
100%
68.000.000
APBD II
100%
68.000.000
Berkembangnya produk olahan khas daerah Kota Kota Padang Padang
100%
50.000.000
APBD II
100%
52.500.000
50.550.000
APBD II
100%
52.500.000
1 buku
55.000.000
APBD II
100%
58.000.000
100%
192.500.000
APBD II
100%
197.500.000
9 komoditi pangan pokok
30.000.000
APBD II
100%
32.500.000
Kota Padang
Masyarakat mampu melaksanakan kegiatan desa mandiri pangan
3 kecamatan
Buku statistik pangan Kota Padang yang diterbitkan
Kota Padang
Tertanggulangginya masalah rawan pangan Kota Padang pada saat/pasca bencana alam Tersedianya data distribusi dan akses pangan masyarakat Kota Padang sebagai bahan kebijakan dibidang distribusi pangan
5 Demapan
KET
17
RENCANA TAHUN 2015 URAIAN URUSAN, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN
NO.
1
2 60.
Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman
61. Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
LOKASI
3 4 Terlaksananya lomba cipta menu B2SA di Kota Kota Padang Padang Optimalisasi pekarangan sebagai sumber Kota Padang cadangan pangan keluarga
TARGET CAPAIAN KINERJA
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
5
6
7
100%
55.000.000
APBD II
100%
121.000.000
APBD II
CATATAN PENTING 8
PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 TARGET CAPAIAN KINERJA 15
KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF 16 55.000.000
100%
121.000.000
62.
Penyusunan Pola Pangan Harapan (PPH)
Tersedianya buku analisis Kota Padang konsumsi pangan
94%
40.000.000
APBD II
40.000.000
63.
Sosialisasi Program dan Kegiatan Ketahanan Pangan
Terlaksananya sosialisasi program dan kegiatan Kota Padang ketahanan pangan
80 org
25.000.000
APBD II
28.500.000
64.
Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
Terdeteksinya daerah rawan pangan dan gizi
Tertanggulangginya masalah pangan dan gizi masyarakat
35.000.000
APBD II
100%
35.000.000
100%
45.000.000
APBD II
100%
45.000.000
65. Uji Mutu dan Keamanan Pangan
JUMLAH
Kota Padang
Meningkatnya mutu dan keamanan pangan yang Kota Padang dikonsumsi oleh masyarakat
1.405.735.000
1.438.020.000
KET
17